Berita Cianjur - Sudah 6 Tahun Ditahan Majikan

Page 1

Memberi Nilai Lebih

HALAMAN

A1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

EDISI 231 THN II

twitter @berita_cianjur

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Sudah 6 Tahun Ditahan Majikan Masrifah Rindu Ingin Pulang ke Tanah Air

ILUSTRASI/NET

KICK OFF!

POGBA BERLATIH KICKBOXING GELANDANG Bastian Schweinsteiger kemungkinan besar tidak akan masuk dalam rencana skuat Jose Mourinho pada musim 2016-2017. Hal ini dibuktikan oleh Mourinho dengan meminta Schweinsteiger untuk memindahkan lokernya ke ruang ganti tim cadangan. Gelandang berusia 32 tahun ini pun semakin dekat dengan pintu keluar Setan Merah. Beberapa hari lalu, Mourinho memang­gil sembilan pemain yang diperboleh­ kan untuk mencari klub baru. Satu di antara pemain tersebut adalah Schweinsteiger. Sejak kedatangan Mourinho, Schwe­ in­steiger sudah diprediksi tidak akan masuk dalam rencana skuat United untuk musim mendatang. BACA HAL B8

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis, 4 Agustus 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

12:00 15:22 17:55 19:07

Kang BeCe

PENANTIAN pasangan suami istri (Pasutri) Subandi (65) dan Ny. Mariam (52) seakan tak pernah berakhir. Putrinya yang bernama Masrifah binti Subandi (30) yang pergi bekerja ke Arab Saudi sejak Tahun 2010 tak kunjung pulang ke tanah air akibat ditahan oleh majikannya.

S

elama ini berbagai upaya sudah dilakukan Subandi. Namun sampai saat ini tak kunjung membuahkan hasil. Menurut Subandi, selama ini komunikasi dengan putrinya Masrifah terjalin dengan baik. Hanya saja putrinya tidak diperbolehkan pulang oleh majikannya. Padahal kontrak kerjanya sudah melebihi batas. Komunikasi terakhir yang dilakukan dengan putrinya, ia hanya bisa menangis dan meminta ingin pulang. Sebagaimana diketahui Masrifah warga Kampung Gunung Batu RT 03/RW 08, Desa

Sindangjaya, Kecamatan Cipanas berangkat ke Sugiyah (Mekah) Arab Saudi melalui PT. Abi Bela yang beralamat di Condet Jakarta Timur pada Tahun 2010 silam. “Selama ini selain berdoa kepada Allah SWT agar putri kami dipulangkan ke tanah air oleh majikannya, saya dan keluarga terus menerus berusaha dengan cara menanyakan kepada pihak PT. Abi Bela melalui pihak sponsor yang membantu memberangkatkan putri kami. Namun tak ada jawaban pasti yang kami terima,” ujar Subandi kepada “BC”, Rabu (3/8). KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

TUNJUKKAN-Orang tua Masrifah, Mariam menunjukan foto anaknya yang sudah enam tahun menjadi TKI di Saudi Arabia belum bisa pulang akibat di tahan oleh majikan.

Satpol PP Keukeuh Akan Relokasi Pedagang Cincau

Disbudpar Dukung Kampung Wisata Pandan Wangi

CIANJUR-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur keukeuh akan tetap melakukan relokasi terhadap sejumlah pedagang Cincau meskipun belum ada tempat pegantinya. Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kabupaten Cianjur, Dalu Teguh Wibowo menjelaskan, memang pedagang yang berada di Jalan Raya Cianjur dan Bandung (Citarum-red) akan ditertibkan karena sejumlah pedagang menempati tanah negara dan berjualan di bahu jalan.

CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur merencanakan pembangunan Kampung Wisata Pandan Wangi dilakukan secara terpadu melibatkan beberapa instansi terkait, dari mulai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas PU Bina Marga, Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Rencananya, pembangunan Kampung Wisata Pandan Wangi mulai dibangun pada tahun 2017 mendatang de­ ngan konsep kembali ke alam

Pedagang Siap Bertahan Berjualan

KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/NET

Dongeng Murangkalih

(Back to Nature) dari mulai proses pengolahan lahan yang menggunakan kerbau untuk membajak sawah hingga memasak nasinya menggunakan kayu bakar. “Karena budaya ingin konsepnya alami dan mampu menarik wisata. Terlebih yang ditonjolkan adalah budaya Sunda,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Aban Su­ bandi di ruang kerjanya kepada “BC”, Rabu (3/8). KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

“ Sasakala Dora Hayam Pelung” EUWEUH ti dituna ari bangsa hayam kalkun jadi parepah maungmah sabab sok dijaga ku bangsa manusa mending oge sakadang kate malar hirupna leuwih mangpaat,”

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

Saur Sakadang kalkun nyarankeun kasadayana supados nu janten parepeh the ku hayam kate, atuh hayam kate ngagarapak bari nolak jantenpareoeh maung pokna the, “ Ketetk ketek ketek… Bereketek! Dulur-dulur sa nasib saperjuangan, kuring oge daek maot ari keur ngabela sarereamah ngan apn awak kuring mah leutik jadi kurang dipikahayang ku sakadang maung, kumaha upama ku dulur urang anu soleh nyeta

sakadang hayam kampung?” Sadayana hayam anu nuju lawung nandakeun kamupakayanna, “ akur…, satuju….alus pisan!”Atuh sakadang hayam kampung teu tiasa nanaon ari di tarunjuk kusadayanamah mung, anjuenna nyuhungkeun

tong ayeuna margi nuju nyileungleum endogna, hayam kampung nyarios bari dumareuda pokna, “ Kokokokok…kokokokok, dulurdulur kula samarga, kula percaya aranjeun sakabeh dina kahirupan masih ngabutuhkeun ayana bangsa hayam kampung kuayana eta..?oara hayam wagem ngawaler , “ nya …puguh weh perlumah pan ayeuna oge aya mangfaatna terus kumaha,? Sakadang hayam kampung neraskeun deui cariosanna, “ Kukituna, kula ridho lilahitaala ari pikeun kamaslahatanmah, ngan kula oge tengaharapkeun turuna tumpur kuayana eta, bere waktu kula megarkeun anak tepi kagedena kabenearan ayeuna

kula the keur nyi­ leungleum. “ Sadayana ngadangu kasanggeman sakadang hayam kampung anu nyuhungkeun waktu dugika gaduh turunan, nyaluyuan lajeng aranjeunna buba malih ka tempatna sewing-sewang, swalalatra sakadang hayam kampung teras mulih ka kandangna, sadugina kana kandang kalacat anjuenna naek kana sayangna. KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Semua orang harus melakukan setidaknya dua hal yang ia benci untuk lakukan setiap hari, hanya untuk latihan.” William James Psikolog

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

KABAR KABAR

Menenun Kebaikan MEMANG tak adil menimpakan segala permasalahan sosial di masyarakat pada sistem pendidikan. Meski demikian, sudahkah sistem pendidikan mendesain atau mereka cipta pembelajaran bagi anak untuk mengembangkan kebaikan? Juga sebaliknya, apakah masih ada bahan serta cara ajar yang justru menyemai kejahatan seperti kebencian terhadap kelompok lain atau merendahkan insan yang berbeda? Negara dan rakyat perlu yakin bahwa setiap anak belajar menenun kebaikan di dalam ruang kelasnya agar dapat serasi bermasyarakat. KEJUANGAN SEMU Pendidikan pada hakikatnya mengemban tugas mengembangkan nilai luhur kemanusiaan. Keserasian sosial,kedamaian, serta peduli kepada sesama diasumsikan menjiwa dalam hakikat pendidikan dan diri pelakunya. Walau mungkin bukan satu-satunya, sistem pendidikan berperan sebagai salah satu sumber kebaikan dan pembangun keteraturan sosial. Pada praktiknya di beberapa negara, dalam pengajaran sejarah nasional, misalnya, bangsa sendiri selalu dituliskan sebagai pihak yang benar. Sebaliknya, bangsa lain ditempatkan sebagai pihak yang salah. Kami benar mutlak, liyan salah mutlak. Bangsa kami baik, bangsa asing jahat. Secara sistematis dan formal, ”kebencian” terhadap kelompok ­asing disemai dari dalam kelas. Yang bertumbuh pada anak akhirnya patriotisme semu, kejuangan hasil indoktrinasi, bukan hasil proses bernalar. Bagaimana pula mata pelajaran Agama? Apakah kedamaian dan keserasian antarumat manusia senantiasa dijuarakan dalam bahan ajarnya? Betapa bahaya dan ironis jika secara terprogram pendidikan nasional justru menyokong penyebaran kebencian terhadap liyan melalui mata pelajaran yang umumnya diasumsikan agung dan digadang-gadang sebagai sumber moral. Melalui buku Education and Social Order (1932, pp 92101), matematikawan cum filsuf Bertrand Russell sudah tegas menyatakan kritiknya pada pendidikan kepatriotan oleh sekolah Inggris di era kolonial. Russell menyatakan, kepatriotan yang diajarkan sesungguhnya bagian dari upaya Britania Raya melindungi atau mengajekkan kepentingan ekonomi dan politik di sejumlah wilayah jajahan. Patriotisme atau kejuangan yang diajarkan di sekolah tak lain upaya pembenaran untuk menjajah wilayah lain. Kejuangan jadi identik dengan melindungi kepentingan negara walau dengan ongkos mencederai nilai kemanusiaan. Kebaikan pun tak dijuarakan lagi, tetapi sekadar menjadi bahan transaksional. Kebaikan bukan hal utama dan penting lagi. Dengan mengindoktrinasikan pengertian kejuangan semu yang diyakini banyak orang sebagai suatu kenormalan ini, bahkan lalu dianggap norma, tindakan dan pemikiran tak baik lambat laun jadi ”kebenaran”. Keadaan ini akan menyokong kepandiran gerombolan. Merusak milik orang lain sampai menyakiti kelompok berkeyakinan lain jadi bukan saja ”masuk akal” dan wajar, melainkan juga baik, bahkan dipuji. Jika anggapan ”kebenaran” ini dibiarkan berlanjut, benih keprimitifan, seperti kesamaan fisik, agama, dan geografis, akan saling menguatkan. Ini akan jadi pemicu pengganggu keteraturan sosial. Kini saatnya pendidikan dengan sengaja dan strategis mengikis kejahatan sekaligus menyediakan lahan subur bagi kebaikan bertumbuh di dalam kelas. Sudah semestinya mencintai bangsa sendiri tidak ekuivalen dengan membenci bangsa lain. Menjunjung keyakinan sendiri tak ekuivalen dengan membenci kelompok berkeyakinan lain. Perkembangan nilai kejuangan dalam diri pelajar amat penting. Ini dapat dimulai dengan hal sederhana, seperti membangun hasrat mengerjakan tugas belajar sebaik-baiknya. (net)***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-M.YANUAR

Polemik Menunda Eksekusi Mati

S POLEMIK hukuman mati tidak akan pernah selesai sejak hukuman mati diterapkan. Berawal setelah hakim J Burnet di Inggris abad ke-18 yang menjatuhkan hukuman mati kepada seorang pencuri kuda. Oleh :

Marwan Mas Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Bosowa, Makassar

aat vonis dijatuhkan, Burnet dengan tegas mengatakan kepada terpidana bahwa engkau dipidana mati, bukan karena engkau hanya mencuri kuda, melainkan juga agar kudakuda lain tidak akan tercuri lagi. Setidaknya dua makna filosofis yang bisa ditangkap dari ucapan Burnet. Pertama, terpidana yang spesifik mencuri kuda ter­ nyata sangat meresahkan warga Inggris dan polisi mulai kehabisan cara mengatasinya. Secara spesifik Burnet me­ ngirim pesan kepada warga Inggris bahwa kuda-kuda mereka akan aman. Tidak akan tercuri lagi yang membuat warga tenang. Kondisi di Inggris saat itu mirip di Indonesia yang diresahkan oleh ancaman narkoba, korupsi, dan teroris. Maka itu, tiga kejahatan tersebut ditetapkan sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) yang harus diberantas dengan cara-cara luar biasa dengan menerapkan hukuman mati. Kedua, supaya orang lain yang kemungkinan punya niat untuk mencuri kuda tidak mewujudkan niatnya karena merasa takut pada ancaman hukuman mati. Inilah yang diharapkan agar hukuman mati ”menimbulkan rasa takut” bagi yang lain untuk tidak melakukan hal yang sama, bukan efek jera karena terpidana sudah dieksekusi mati. Ternyata filosofi kedua ini mampu meredam pencurian kuda dalam jangka yang lama karena selain pencurinya sudah mati yang berulangkali mencuri kuda, juga mereka yang punya niat mencuri kuda tidak berani

melakukannya. Tahapan kesadaran hukum jenis ini memang masih rendah karena hanya takut pada sanksinya (compliance). Belum termasuk tahap ”internalization” seperti diurai HC Kelman bahwa seseorang menaati hukum karena secara intrinsik aturan hukum itu sesuai dengan nilai-nilai hukum yang dianutnya. Tetapi, paling tidak sudah membawa manfaat bagi ketenteraman masyarakat secara luas, sebagai salah satu tujuan hukum yang asasi.

ACUAN KE DEPAN Polemik lain muncul setelah 14 terpidana mati kasus narkoba akan dieksekusi pada Jumat, 28 Juli 2016 dini hari lalu di Nusakambangan. Kenapa hanya empat yang dieksekusi? Padahal, Kejaksaan Agung sudah merencanakan untuk mengeksekusi 14 terpidana. Polemik yang cenderung liar terjadi karena ada kalangan yang menduga ada tekanan dari negara lain yang warga negaranya akan dieksekusi. Atau, karena ada masukan pihak lain, padahal 14 terpidana mati itu sudah siap-siap dieksekusi. Penjelasan jaksa agung yang menyebut selain kondisi cuaca yang tidak mendukung, juga karena masih ada persoalan yuridis dan nonyuridis. Apakah karena ada yang me­ ngajukan peninjauan kembali (PK) dan grasi kepada Pre­ siden yang tidak terdeteksi kejaksaan? Seharusnya persoalan yuridis sudah selesai barulah diumumkan ke publik jumlah terpidana yang akan dieksekusi. Begitu pula persoalan nonyuridis seperti surat mantan Presiden BJ Habibie

kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar pijakan moratorium eksekusi mati dipertimbangkan. Lebih dari 140 negara di dunia telah menetapkan kebijakan moratorium dan/ atau menghapuskan hukuman mati. Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, peme­ rintah mempertimbangkan seluruh masukan terkait pelaksanaan eksekusi mati terhadap empat terpidana narkoba yang berkurang dari rencana sebelumnya mencapai 14 terpidana. Pramono menegaskan, mempertimbangkan surat mantan Presiden BJ Habibie untuk menangguhkan eksekusi terpidana mati Zulfiqar Ali, Komnas Perlindungan Perempuan yang meminta penundaan eksekusi Merry Utami, serta saran dari berbagai negara sahabat. Tetapi, yang perlu dijelaskan ke publik, apakah sebelum atau setelah empat terpidana dieksekusi, barulah diputuskan menunda mengeksekusi yang lain? Penundaan eksekusi 10 terpidana mati dapat meme­ ngaruhi psikologi terpidana dan keluarganya, termasuk keluarga empat terpidana yang dieksekusi. Ini salah satu hukuman tersendiri yang jadi pertimbangan dalam putusan Mahkamah Konstitusi. PERENCANAAN TIDAK MATANG Di tengah tekanan dan penolakan berbagai kalangan terhadap hukuman mati, tentu membawa persoalan dalam pelaksanaan eksekusi. Kejaksaan tidak mengambil pelajaran pada penundaan eksekusi

sebelumnya, 29 April 2015. Saat itu dua terpidana mati ditunda eksekusinya yang sebelumnya 10 orang, yang juga menimbulkan polemik di ruang publik. Sergei Areski Atlaoui, warga negara Prancis, ditunda lantaran mengajukan upaya hukum terhadap keputusan Presiden yang menolak grasinya ke Pengadilan Tata Usaha Negara. Begitu pula Mary Jane, warga negara Fi­ lipina, karena pertimbangan kemanusiaan dan menghargai proses hukum Filipina terkait perdagangan manusia (trafficking). Jika rencana eksekusi tidak didesain secara matang, cermat, dan hati-hati, boleh jadi akan berulang. Mestinya tidak terantuk kedua kalinya pada batu yang sama saat melangkah dan menegakkan hukum. Sebab, selama hukuman mati masih tercantum dalam hukum positif Indonesia, pemerintah dan aparat hukum wajib melaksanakan putusan hakim setelah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde). Ternyata teori tentang pentingnya menghormati putusan hakim yang telah final belum sepenuhnya menjadi acuan. Hal itu bisa disebut sebagai pengabaian hukum dalam bentuk lain. Hak hidup setiap orang sebagai hak mendasar yang harus dilin­ dungi tidak berarti dikebiri oleh hukum melalui hukuman mati. Selain dimaksudkan untuk melindungi HAM orang banyak oleh dampak negatif narkoba yang setiap hari 30-40 orang meninggal, juga memperbaiki keseimbangan yang terganggu dalam kehidupan masyarakat. ***

Selera Humor Surat untuk Istri

Takut Didenda

SEORANG pria sedang berlibur ke Bali. Istrinya sedang dalam perjalanan bisnis ke Jakarta dan berencana untuk bergabung pada keesokan harinya. Ketika sampai di hotel, pria itu memutuskan untuk mengirimkan e-mail ke istrinya. Karena tidak berhasil menemukan kertas memo dimana dia mencatat alamat e-mail istrinya tersebut, maka dia mencoba untuk sebisa-bisanya mengirimkan e-mail keistrinya. Sialnya, dia melupakan satu hurup dan e-mail tersebut melesat langsung menuju ke seorang wanita yang suaminya baru saja meninggal satu hari sebelumnya. Saat wanita yang sedang berduka itu mengecek isi e-mail tersebut, ia berteriak dengan hebat lalu jatuh kelantai dan meninggal seketika. Keluarganya segera berlari ke dalam ruangannya dan melihat isi surat di layar komputer. “Istriku tercinta, Aku baru saja sampai. Segala sesuatu telah disiapkan untuk kedatanganmu besok.”

SEORANG bapak yang sangat-sangat pelit diajak anak tersayangnya untuk naik helikopter. Awalnya si bapak tidak setuju karena harus bayar tapi karena sayang de­ ngan anaknya ia pun setuju. Setelah sampai di tempat heli, si pilot bilang “Naik bayar U$100, kalau anda bi­ cara diatas nanti didenda U$500 tapi kalau anda tidak bicara sepatah katapun akan saya kasih U$1000.” Setelah setuju dengan perjanjian tersebut, heli diterbangkan oleh pilot dengan cara manuver dan jungkir balik diatas. Setelah sampai mendarat si pilot bilang ke bapak pelit tadi, “Wah anda hebat, tidak bicara sepatah katapun.” Si bapak bilang, “Sebenarnya saya mau bicara tadi, tapi takut didenda.” “Anda mau bilang apa?” tanya si pilot. “Anak saya jatuh,” jawab si Bapak.

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Singkirkan Sejumlah Karang Taruna di Jabar

Karang Taruna Nagasari Berhasil Jadi Juara

KARANG Taruna Nagasari, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas berhasil menjadi juara pertama dalam lomba Karang Taruna berperestasi tingkat provinsi, setelah sebelumnya berhasil mengungguli Kota/Kabupetan lainnya di Jawa Barat.

K

etua Karang Taruna Nagasari , Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Deden Permana, mengaku bangga atas prestasi yang sudah diraihnya. Semua itu tidak terlepas adanya dukungan dari semua pihak, sehingga bisa menjadi motivasi tersendiri untuk berbuat yang terbaik menjadikan Karang taruna berprestasi. “Sebelumnya saya sempat kaget, setelah mendengar informasi dari teman memberitahukan bahwa Karang

Deden Permana Ketua Karang Taruna Nagasari BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

TIM VERIFIKASI-Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman (kelima dari kiri) berfoto bersama dengan tim verifikasi penilaian lomba karangtaruna tingkat Provinsi Jawa Barat. hasil penilaian tersebut akhirnya menghantarkan Karang Taruna Nagasari Sindanglaya menjadi juara pertama.

Taruna Nagasari di tetapkan sebagai juara dalam lomba Karang Taruna berprestasi tingkat Jawa Barat dan setelah saya cek di email ternyata benar, kami ditetapkan sebagai juara,” kata Deden saat di-

Peringati 17 Agustus Harus Dijadikan Bahan Renungan

NET/ILUSTRASI

CIPANAS-Hari kemerdekaan 17 Agustus selalu menjadi hal yang istimewa. Momentum itu seharusnya dijadikan renungan bagi masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan dengan melakukan kegiatan positif. Ketua RT 01/RW 10 Kampung Sindangsari, Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Guruh mengatakan, alangkah baiknya pada momentum perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang bisa dimaknai positif oleh masyarakat. “Kalau kami di sini cukup dengan mengadakan kegiatan kecil yang bisa dijadikan sebagai sarana untuk menyatukan masyarakat seperti halnya mengadakan lomba panjat pinang,” kata Guruh saat ditemui, Rabu (3/8). Menurutnya, dengan adanya momentum peringatan 17 Agustus, seudah sepantasnya masyarakat bisa mencontoh usaha yang sudah dilakukan oleh para pendahulu negeri yang mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan. “Sebetulnya kalau bagi kita saat ini, tinggal bagaimana bisa mendukung pemerintah dalam memajukan pemerin-

tahan. Dengan adanya kebersamaan yang terjalin, hemat saya merupakan satu bentuk mendukung terhadap pembangunan negara ini,” katanya. Sementara itu, salah seorang warga Desa Cipanas, Yulianti (30) menilai, saat ini rasa kebersamaan di kalangan masyarakat sudah mulai luntur. Sehingga diharapkan bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus bisa kembali dipererat. “Tinggal bagaimana nantinya kedepan, masyarakat yang ikut peringatan 17 Agustus memaknainya dengan sebaik mungkin. Karena buat apa kalau merayakan 17 Agustus tidak memberikan perubahan yang nyata,” katanya. Pihaknya mengatakan, jelang peringatan 17 Agustus di sejumlah wilayah sudah banyak yang melakukan persiapan. Namun demikian, hingga saat ini di wilayahnya belum terasa adanya suasana peringatan 17 Agustus. “Biasanya nanti dua hari sebelum peringatan 17 Agustus, baru banyak warga termasuk saya memasang bendera merah putih baik di jalanan maupun di pekarangan rumah,” tandasnya. (mbh)

hubungi, Rabu (3/8). Menurutnya Deden, Karang Taruna Nagasari, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, berhasil menggungguli Karang Taruna Kota/ Kabupaten lainnya di Jawa

Barat yang turut serta dalam gelaran lomba Karang Taruna beprestasi yang digelar oleh Pemerintah Provinsi. “Karang Taruna kami mewakili Kabupaten Cianjur berhasil menjadai juara

pertama disusul juara kedua di raih oleh Kabuptean Bandung, juara ketiga Cirebon, juara ke empat Pangandaran, juara ke lima Kuningan, juara ke enam Kota Bandung dan yang terakhir

oleh Karawang,” katanya. Dikatakan Deden, dengan raihan prestasi yang sudah di dapatkan Karang Taruna Nagasari ditingkat provinsi, kedepan ia berharap bisa mengikuti lomba

serupa ditingkat nasional. Tentunya segala sesuatunya harus dipersiapkan sedini mungkin agar bisa berprestasi. “Memang benar untuk meraih prestasi itu tidak semudah mempertahankannya. Akan tetapi kami berharap, dengan keluarnya Karang Taruna Nagasari ini menjadi juara dalam lomba tingkat provinsi, bisa dijadikan motivasi bagi Karang Taruna lainnya yang ada di Kabupaten Cianjur,” harapnya. Sebelumnya Ketua Tim Verifikasi Karang Taruna Provinsi Jawa Barat, Muhamad Satria dan jajarannya telah melakukan penilaian dengan cara pengecekan langsung kepada masyarakat. “Itu kami lakukan untuk memastikan data yang diberikan kepada kami, apakah sesuai atau tidak. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kami bisa mengambil keputusan,” ujarnya Menurutnya, penghargaan bagi Karang Taruna berprestasi terus dilaksanakan setiap tahunnya. itu dilakukan agar menjadi motivasi bagi semua Karang Taruna yang ada di Jawa Barat agar berkontribusi terhadap pembangunan. “Saya harapkan dengan diadakannya lomba Karang Taruna ini, antara Karang Taruna dan pemerintahan bisa saling beriringan memajukan pembangunan didaerahnya,” katanya. (mbh)

Pemerintah Diminta Bangun Askip di Ciloto CIPANAS-Sejumlah warga masyarakat sekitar lokasi Jalan Raya Ciloto-Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas yang selama ini dikenal rawan terjadi kecelakaan meminta pemerintah untuk membuat jalur buangan (Askip). Karena selama ini kecelakaan yang terjadi diakibatkan karena rem kendaraan tidak berfungsi alias blong. Salah seorang pedagang yang berada di ruas jalan tersebut megaku was-was setiap kali ada kendaraan yang mengalami rem blong. Ia kawatir kendaraan bisa sampai menghantam warungnya mengingat lokasi yang berada dipinggir jalan. “Di jalaur Ciloto-Puncak ini sering terjadi kecelakaan karena diakitbatkan rem mobilnya blong, mungkin kerana kondisi jalannya menurun dan bergelombang. Kami yang berada tidak jauh dari lokasi selalu was-was,” ujar Misbah Hidayat (30) salah seorang pedagang. Selaku masyarakat pihaknya berharap ada upaya agar kendaraan yang mengalami rem blong tidak sampai membahayakan pihak lain. “Harus ada jalur buangan, kalau ada kendaraan rem blong bisa diarahkan ke jalur buangan, sehingga tidak membahayakan orang lain,” katanya.

kan askip di seputaran jalan yang di nilai rawan. “Rata-rata kejadian peristiwa kecelakaan rem blong di daerah kami ini kerap memakan korban jiwa. Mudahmudahan dengan dibangunnya askip bisa meminimalisir adanya korban. Terebih agar warga kami yang tempat tinggalnya berada di pinggir jalan

tidak terlalu merasa wa-was,” katanya. Petugas Lalulintas (Lantas) Kepolisian Pos 5 Pacet, Bripka Asmal, menerangkan, bahwa titik rawan terjadinya peristiwa kecelakaan di ruas Jalan Raya Cipanas berada di dua lokasi diantaranya jembatan Cikundul dan tikungan turangga. “Kondisi jalan yang rawan kecelakaan ini berbelok dan menurun sehingga kerap memicu terjadinya rem blong,” paparnya. Sebelumnya kata dia, ada beberapa kendaraan jenis truk yang mengalami rem blong dan menabrak tebing di tikungan turanggga. “Kami sering menyebut lokasi tersebut tikungan turangga. Penyebabnya dulu ada bus yang bernama turangga menabrak tebing tersebut dan menelan sejumlah korban jiwa,” ­katanya. Ia menghimbau kepada masyarakat yang melintas di jalan raya Ciloto-Puncak untuk senantiasa berhati-hati. “Masyarakat harus ekstra hati-hati, karena kondisi jalannya menikung dan menurun. Apalagi kalau malam hari, tidak adanya lampu penerangan jalan membuat jalur tersebut lebih rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” katanya. (mbh)

Tata Kota Cipanas, Ading membenarkan adanya upaya relokasi para PKL yang selama ini berjulan di lahan yang mendapat larangan dari pemerintah ke tempat baru yang sudah disediakan. “Kebetulan saya sudah mendapatkan surat tugas dari bupati untuk melakukan tata kota Cipanas, salah satunya yang akan kita lakukan adalah melakukan penataan pedagang,” ungkapnya. Menurutnya, kesimpulan untuk merelokasi PKL yang terdapat di kawasan Cipanas berdasarkan hasil rapat koordinasi yang di ikuti oleh sejumlah pihak terkait, termasuk perwa-

kilan dari PKL yang selama ini berjualan dilahan yang dilarang pemerintah. “Memang saat ini, relokasi baru berlaku bagi enam belas PKL dulu. Mengingat, kuota stand yang diperuntukkan bagi PKL masih terbatas,”katanya. Pihaknya berharap, dengan adanya relokasi terhadap PKL yang selama ini berjualan di tempat terlarang, optimis bisa mewujudkan kawasan Cipanas yang lebih bersih dan tertata. “Kalau semuanya ditempatkan pada tempatnya saya optimis kawasan Cipanas bisa lebih tertata dan bersih,” katanya. (mbh)

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

RAWAN -Jalur Coloto-Puncak Cipanas rawan terjadi kecelakaan akibat jalan yang menurun dan menikung. Seringnya terjadi kecelakaan, membuat warga yang berada dipinggir jalan was-was.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Endang Supriadi mengungkapkan jalan raya Ciloto-Puncak selama ini dikenal sebagai daerah yang rawan terjadi kecelakaan. “Kalau untuk berapa jumlah kejadiannya kami tidak mengetahui persis. Namun

setahu kami di ruas jalan raya Ciloto-Puncak memang sering terjadi kecelakaan lalu lintas,” paparnya. Menurutnya, agar kejadian kecelakaan yang diakibatkan oleh rem kendaaran blong tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan mengancam warga sekitar, pemerintah terkait seharusnya menyedia-

PKL Cipanas Akan Segera Direlokasi CIPANAS-Mimpi menciptakan kawasan Cipanas agar lebih bersih, tertata dan nyaman tanpa adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan ditempat yang terlarang sepertinya akan segera terwujud. Hal itu setelah adanya kesadaran dan kerjasama berbagai pihak untuk menciptakan Cipanas lebih bersih. Fungsional Umum Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mewujudkan Kawasan Kecamatan Cipanas agar bersih dan tertat tanpa adanya PKL yang selama ini berjualan di tempat yang dilarang. “Berkaitan dengan PKL

yang saat ini masih banyak berjualan di atas trotoar jalan, dalam waktu dekat ini akan segera kami relokasi ke tempat yang sudah disediakan oleh pihak swasta,” ujar Holis kepada “BC”, Rabu (3/8). Belum lama ini kata Holis, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam rencana relokasi para PKL. Ia memastikan dalam waktu dekat ini rencana itu akan segera terlaksana. “Rencananya relokasi yang pertama akan dilakukan terhadap enam belas PKL dulu, mengingat kuota yang disediakan untuk

Berkaitan dengan PKL yang saat ini masih banyak berjualan di atas trotoar jalan, dalam waktu dekat ini akan segera kami relokasi ke tempat yang sudah disediakan oleh pihak swasta.” PKL sebanyak enam belas stand,” katanya. Sementara itu, Petugas


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Profesionalisme Melaksanakan Tugas Tambahan

Yayah Awaliyah Kepala Sekolah SDN Ibu Jenab 2

MERANGKAP sebagai kepala sekolah di sekolah yang berbeda yakni SDN Ibu Jenab 4 dan SDN Ibu Jenab 2 memang tidak mudah. Perlunya efesiensi waktu terutama dalam membagi tugas antara sekolah satu dengan yang lainnya . Yayah Awaliyah mengungkapkan sebagai seorang perempuan menjabat

kepala sekolah tentunya dituntut profesional meski tidak ditampik bahwa ada beberapa kesulitan yang sering dihadapi. “Minimal jam 06.50 saya sudah stand by di sekolah, mengecek kehadiran guru. Namun apabila ada guru yang kesiangan atau tidak masuk, saya mengisi jam pelajarannya dulu di kelas,” ungkapnya kepada “BC” Rabu (03/08). Sejak menjabat sebagai kepala sekolah di dua sekolah yang berbeda sejak 18 Juli lalu, Di samping melakukan

pengecekan setiap pagi hari pada salah satu sekolah, ia mengatakan agar proses belajar mengajar agar terkendali dengan baik maka ada guru yang senior dan bisa dipercaya untuk mengatasi kebutuhan pelayanan guru dan siswanya di sekolah lainnya. “Setelah mendapat tugas tambahan ini, saya langsung membagi tugas sesuai dengan 8 standar pendidikan, membina secara keseluruhan tentang tupoksi dimulai dari guru kelas, guru bidang studi termasuk satpam,” ujarnya.

Ia percaya bahwa guru sudah profesional melaksanakan tugasnya tanpa harus diingatkan secara terus menerus. Pasalnya, guru sudah memiliki tanggung jawab berdasarkan tugasnya masing masing. Sementara itu, Yayah sebagai kepala sekolah pun dalam satu minggu sekali selalu memberikan materi pelajaran agama kepada murid khusus kelas enam karena background tugas ia yaitu guru pendidikan agama. Pada saat pembelajaran selalu

mengajarkan kepada murid tentang budi pekerti untuk menciptakan kader anak yang berkarakter. “Di Sekolah Dasar faktor yang paling utama adalah pendidikan karakter karena itu saya sangat bangga bisa menjadi seorang guru SD. Pendidikan karakter tidak hanya di sekolah saja karena jam belajar sekolah terbatas. Maka perlunya keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah yang dominannya dibimbing oleh orangtua,” pungkasnya. (cr3)

Orangtua dan Guru Sangat Berperan Memegang Peranan Sangat Penting dalam Membimbing Anak

PENDIDIKAN merupakan hal terbesar yang selalu diutamakan oleh para orang tua. Saat ini masyarakat semakin menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik kepada anakanak mereka sejak dini.

U

ntuk itu orang tua serta guru memegang peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mendampingi anak dalam pengembangan potensi anak. Sudah merupakan kewajiban para orang tua untuk menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga dapat memancing keluar potensi anak, kecerdasan dan rasa percaya diri. Dan tidak lupa memahami tahap perkembangan anak serta kebutuhan pengembangan potensi kecerdasan dari setiap tahap. Ada banyak cara untuk memberikan pendidikan kepada anak baik formal maupun non formal. Adapun pendidikan formal tidak sebatas dengan memberikan pengetahuan dan keahlian kepada anak-anak mereka di sekolah. Selain itu pendidikan non formal menanamkan tata nilai yang serba luhur atau ahlak mulia, norma-norma, cita-cita, tingkah laku dan aspirasi dengan bimbingan orang tua di rumah. Sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan formal memerlukan banyak hal yang mendukung yaitu antara lain kepentingan dan kualitas yang baik dari kepala sekolah dan guru, peran aktif dinas pendidikan atau pengawas sekolah, peran aktif orangtua dan peran aktif masyarakat sekitar sekolah. Akan tetapi orang tua juga tidak dapat menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada

sekolah. Pendidikan anak dimulai dari pendidikan orang tua di rumah dan orang tua yang mempunyai tanggung jawab utama terhadap masa depan anak-anak mereka, sekolah hanya merupakan lembaga yang membantu proses tersebut. Sehingga peran aktif dari orang tua sangat diperlukan bagi keberhasilan anakanak di sekolah. Seperti SDN Ibu Jenab 2 Cianjur dari tahun ke tahun terus menambah etalase prestasinya. Sekolah yang berdiri sejak 1947 berhasil mencetak siswa prestasi hingga tingkat nasional dan mayoritas 80% lulusannya diterima di SMP Negeri melalui jalur prestasi. Yayah Waliyah selaku kepala sekolah SDN Ibu Jenab 2 mengungkapkan, faktor guru yang kompeten kemudian perhatian orangtua terhadap perkembangan anaknya menjadi salah satu sebab suksesnya menciptakan siswa yang berprestasi. “Saya merasa sangat bangga dengan pencapaian prestasi yang dihasilkan siswa SDN Ibu Jenab 2 baik dari ekstrakurikuler atau non ekstrakurikuler. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran orangtua yang turut bekerjasama memperhatikan dan mendidik siswa selama ini,” katanya kepada “BC” Rabu (03/08). Potensi setiap siswa yang berbeda sesuai dengan bakat dan kemampuannya mampu dilihat oleh guru secara cakap. Tenaga pengajar SDN Ibu Jenab 2 yang berjumlah 18 salah satunya mer-

BERITA CIANJUR/CR3

upakan guru berprestasi yang merupakan pemateri literasi di tingkat Provinsi sekaligus penulis buku pendidikan yang karyanya diapresiasi hingga ke luar negeri. Untuk bisa mengembangkan kemampuan siswanya tersebut, SDN Ibu Jenab 2 mewadahi kemampuan setiap siswanya melalui kegiatan ekstrakurikuler. Salah

satu ekstrakurikuler yang berhasil membanggakan sekolah adalah Marching Band. Ekstrakurikuler tersebut tidak pernah absen meraih juara sampai tingkat Kabupaten dan turut ikut serta dalam acara pemerintah. Selain ekskul, bidang seni SDN Ibu Jenab 2 tidak kalah membanggakan. Yayah mema-

parkan bidang seni seperti membatik, gambar bercerita dan cipta puisi tembus ke tingkat Provinsi dengan meraih beberapa juara. Khususnya cipta puisi di tahun ini lolos ke tingkat nasional. “25 Agustus nanti Nida sebagai perwakilan Kabupaten Cianjur ke tingkat nasional akan berangkat ke Manado,” paparnya.

Ia mengharapkan sekolah dan orangtua bisa terus bekerjasama meningkatkan kemampuan serta potensi siswa. Pasalnya, pendidikan anak tidak hanya cukup di sekolah saja, akan tetapi orangtua terutama Ibu memiliki peran penting dalam mencetak siswa yang berprestasi melalui pendidikan di rumah. (cr3)

WJLRC Ciptakan Wadah Penggiat Literasi WEST Java Leader’s Reading Challenge (WJLRC), saat ini mewadahi penggiat literasi membudayakan peran literasi bagi dunia pendidikan dan masyarakat, yang bertujuan untuk menciptakan dunia pendidikan yang lebih maju dan berprestasi. Kegiatan literasi selama ini identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Namun disebutkan bahwa literasi juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya. Gerakan literasi sekolah merupakan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah seperti peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, Komite Sekolah, orang tua murid peserta didik, akademisi, penerbit, media massa, tokoh

masyarakat yang dapat merepresentasikan keteladanan, dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Literasi sekolah juga merupakan gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik. Pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati, yang disesuaikan dengan konteks atau target sekolah. Ketika pembiasaan membaca terbentuk, selanjutnya akan diarahkan ke tahap pengembangan, dan pembelajaran disertai tagihan berdasarkan Kurikulum 2013. Variasi kegiatan dapat berupa perpaduan pengembangan keterampilan reseptif maupun produktif. Literasi lebih dari sekadar

WJRC bertujuan meningkatkan ranking budaya membaca dan menulis siswa yang masih sangat rendah ...”

ILUSTRASI/NET

membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumbersumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Di abad 21 ini, kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi. Ihat Solihat, peserta program

WJLRC perwakilan Kabupaten Cianjur mengungkapkan, langkah WJLRC tidak hanya sebatas mendapatkan informasi dan hiburan namun berperan meningkatkan mutu pendidikan. Kata dia, Hasil penelitian Unesco tahun 2016, menunjuk-

kan bahwa rangking minat baca masyarakat Indonesia pada urutan ke 60 dari 61 negara yang diteliti. “WJRC bertujuan meningkatkan ranking budaya membaca dan menulis siswa yang masih sangat rendah. Guru yang memiliki kemampuan literasi diutus ke pemerintah ke Australia melakukan pelatihan,” katanya. Peserta yang diseleksi diharapkan bisa menerapkan program yang didapat ke lingkungan lembaga pendidikan dan sekolah masing-masing setelahnya. Diantara

peserta yang melakukan pelatihan WJRC adalah guru dari tingkatan sekolah SD hingga SMA berjumlah hamir 450 orang. “Program ini memiliki target tertentu di masing-masing daerah di Provinsi Jabar. Siswa yang melaksanakan program mendapatkan sertifikat dari intruktur WJRC. Selama ini di Kabupaten Cianjur baru awal diperkenalkan programnya meliputi tingkat SD dan SLTP,” ujarnya. Menyangkut sarana dan fasilitas buku, Ihat menuturkan, bahan yang dipergunakan siswa disesuikan sesuai program intruktur WJLRC. Tidak seluruhnya bacaan buku tentang pelajaran tetapi bersifat umum. “Buku yang boleh dibaca siswa antara lain buku koleksi perpustakaan sekolah, umum atau koleksi pribadi. Sepanjang buku yang arahkan sesuai tingkatan usia, minat dan manfaatannya setelah mendapat persetujuan guru dan orang tua,” ungkapnya. (mar)


HALAMAN

A5

2016 KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

VUG Wadah Bagi Bobotoh dan Pencinta Sepak bola BERITACIANJUR/K-1

HUT Viking Cikundul Ke-8 Meriah

BERITACIANJUR/K-1

VIKING Underground (VUG) Cianjur yang bermarkas di Jalan Siliwangi, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur menjadi wadah bagi para bobotoh dan masyarakat pencinta sepak bola, terutama tim Persib Bandung yang di wilayah Kabupaten Cianjur.

T

idak hanya sekedar untuk nongkrong saja, tetapi para bobotoh yang telah tergabung sebagi member VUG Cianjur maupun yang belum diarahkan untuk dapat berorganisasi secara positif. Berbagai kegiatan atau agenda rutin telah banyak di gelar oleh komunitas pencinta Persib Bandung itu. Diantaranya, VUG Cianjur telah sukses menjadi pelopor kebangkitan industri persepak bolaan di Cianjur dengan mengadakan sejumlah turnamen dan liga sepak bola yang diikuti oelh sejumlah club papan atas Cianjur. Ketua VUG Cianjur, Beni Sumarna, menyebutkan, sedikitnya ada 20 ribu

anggota yang tergabung dalam VUG. Dari jumlah itu, jelas dia, tersebar di seluruh wilayah Kabupaetn Cianjur. “Sedikitnya ada 20 ribu anggota yang tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur, dan untuk yang aktif sekitar tiga ribuan anggota. Dan ini dari semua golongan, usia, dan profesi,” jelas Beni, kepada “BC”, kemarin (3/8). Beni mengatakan, untuk dapat menjadi bagian dari VUG Cianjur sangat mudah, yaitu dengan hanya mendaftar Rp 15 ribu dan mengisi formulir sudah mendapatkan kartu anggota (id card,red). “Manfaat dari keanggotaan VUG ini, member dapat terfasilitasi seperti pembelian tiket pertandin-

Sedikitnya ada 20 ribu anggota yang tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur, dan untuk yang aktif sekitar tiga ribuan anggota. Dan ini dari semua golongan, usia, ­ dan profesi.”

RATUSAN bobotoh dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur hadir dalam acara peringatan HUT Viking Cikundul ke-8 yang dilaksanakan di Lapangan Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, Selasa (2/8). Acara yang digelar dari pagi hingga petang itu, dimeriahkan sejumlah bintang tamu diantaranya band kebanggaan Polres Cianjur, KAMILIMA band, dan Raja Langit band, serta bandband lokal lainnya. Ketua panitia, Arif Rahman Hakim, mengatakan, kegiatan itu untuk lebih mempersatukan para bobotoh ataupun masyarakat pencinta Persib Bandung yang ada di wilayah Cikalongkulon, dan umumnnya untuk yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur. Arif menyebutkan, selain diisi oleh acara hiburan, peringatan ke-8 Viking Cikundul juga diisi oleh sejumlah kegiatan sosial. Seperti, ikut terlibat dalam membersihakn lingkungan yang ada di wilayah Desa Cijagang dan kawasan makam Dalem Cikundul. “Untuk bakti sosial kami laksnakan pada Minggu (31/7) lalu dengan bersihbersih lingkungan di Desa Cijagang ini, sudah terlaksana dengan sukses dan lancar. Setelah bakti sosial terus dilanjutkan dengan hiburan yaitu live musik dengan yang dimeriahkan langsung dari Polres Cianjur Kamilima band dan Raja Langit terus

dilanjut dengan band-band lokal (asal Cikundul, red) yang menyumbang untuk tampil di acara kami ini, jadi total empat band yang memeriahkan hari ini,” ujar Arif, kepada “BC”, kemarin (3/8). Arif menuturkan, dengan terlaksanaya acara ini tentu peran serta dukungan dari masyarakat setempat dan komunitas-komunitas viking lainnya sangat diperlukan, namun pihaknya mengadakan acara tersebut murni dari anggota Viking Cikundul yang bekerja keras. “Untuk yang mengadakan hasil kerja keras dari semua anggota Viking Cikundul sendiri, namun ada beberapa suport yang berkesempatan hadir pada pelaksanaannya ada dari Bogor Timur, Cipanas, Cianjur Kota, diperkirakan 20 Komunitas Viking. Diperkirakan yang hadir pada kesempatan ini sekitar 300, mungkin bahkan bisa lebih dari segitu, antusias anak anak Viking sendiri mereka sangat merespon dengan baik, intinya mengapreasi adanya acara seperti ini,” ujarnya. Dengan harapan semua komunitas viking yang ada di seluruh pelosok negeri khususnya untuk Desa Cijagang sendiri bisa semakin solid, dan konsisten untuk mendukung Persib Bandung, dan mendukung penuh peran serta dari masyarakat untuk membantu jika ada yang sedang kesusahan. (k-1) BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA

BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA

gan Persib dan mendapatkan potongan harga atau diskon setiap pembelian produk di VUG Fanshop,” katanya. Untuk lebih memperat tali silaturahmi, jelas Beni, VUG Cianjur rutin menggelar acara nonton bareng setiap pertandin-

gan atau laga big match. “Kita sediakan untuk para bobotoh big screen agar terlihat sama seperti nonton pertandingan langsung, dan ini juga untuk mempererat tali silaturahmi sesama bobotoh dari seluruh Cianjur,” jelasnya. (cr-5)

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT. PERTANDINGAN

1

Minggu 31 Juli 2016

15.30 - 17.30

1

VIKING SOCCER

VS

RAJAWALI FC

2

Kamis 4 Agustus 2016

15.30 - 17.30

2

INDONESIA MUDA

VS

YUDISTIRA

3

Jum’at 5 Agustus 2016

15.30 - 17.30

3

A7

VS

HAWAI CIPEYEUM

4

Kamis 11 Agustus 2016

15.30 - 17.30

4

SUNDA RASA

VS

PNB

5

Jum’at 12 Agustus 2016

15.30 - 17.30

5

MANDALA

VS

BINA PUTRA

6

Kamis 18 Agustus 2016

15.30 - 17.30

6

YUDISTIRA

VS

VIKING SOCCER

7

Jum’at 19 Agustus 2016

15.30 - 17.30

7

RAJAWALI

VS

HAWAI CIPEYEUM

8

Kamis 25 Agustus 2016

15.30 - 17.30

8

INDONESIA MUDA

VS

PNB

9

Jum’at 26 Agustus 2016

15.30 - 17.30

9

A7

VS

BINA PUTRA

10 Kamis 1 September2016

15.30 - 17.30

10

SUNDA RASA

VS

MANDALA

11 Jum’at 2 September 2016

15.30 - 17.30

11

VIKING SOCCER

VS

HAWAI CIPEYEUM

12 Kamis 8 September2016

15.30 - 17.30

12

YUDISTIRA

VS

PNB

13 Jum’at 9 September 2016

15.30 - 17.30

13

RAJAWALI

VS

BINA PUTRA

14 Kamis 5 September2016

15.30 - 17.30

14

INDONESIA MUDA

VS

MANDALA

15 Jum’at 16 September 2016

15.30 - 17.30

15

A7

VS

SUNDA RASA


HALAMAN

A6

CISEL

Kita akan menyiagakan air bersih dengan jumlah sesuai kebutuhan di lapangan. Kebutuhan air yang disediakan selain air bersih, juga untuk keperluan irigasi maupun lainnya.” Asep Suparman Kepala BPBD Kabupaten Cianjur

BERITA CIANJUR/K-1

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Bupati Tinjau Lokasi Penanaman Pandanwangi

Dimana padi pandanwangi adalah varietas lokal Cianjur, yang hanya dapat tumbuh baik dan menghasilkan kualitas beras dengan sifat khasnya, yaitu aroma, rasa, warna serta bentuknya yang tidak dimiliki oleh varietas padi lainnya.”

BUPATI Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar, mengunjungi Kampung Cimanggu, Desa Tegalega, dan Kampung Bunikasih, Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (2/8/2016).

Musim Kemarau Waspadai Kebakaran dan Kekeringan

NET/ILUSTRASI

CIANJUR- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mewaspadai peralihan musim dari hujan ke musim kemarau. Sebab, potensi bencana di musim kemarau selain kebakaran, yakni kekeringan persawahan atau lahan pertanian. Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan, potensi bencana di musim kemarau selain kebakaran, kata dia, yakni kekeringan persawahan. Namun jumlahnya terbilang minim. Meski demikian, jelas Asep, pihaknya terus melakukan koordinasi terkait antisipasi perubahan musim dari musim hujan ke musim kemarau. Meski belum menentukan status kondisi cuaca, namun persiapan telah dilakukan untuk menekan resiko kerugian yang diakibatkan kejadian kekeringan dan kesulitan air yang disebabkan musim kemarau.

Asep menambahkan, beberapa wilayah yang masuk dalam daerah rawan kekeringan diantaranya, Kecamatan Haurwangi, dan sejumlah kecamatan di wilayah Cianjur bagian selatan. “Kita akan menyiagakan air bersih dengan jumlah sesuai kebutuhan di lapangan. Kebutuhan air yang disediakan selain air bersih, juga untuk keperluan irigasi maupun lainnya,” jelasnya. Sementara itu, Petugas penyuluh Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Cianjur, Firman, mengakui sejumlah wilayah di Kecamatan Karangtengah sudah mengalami kesulitan air. Namun, kondisi kekeringan yang terjadi saat ini masih dapat diatasi dengan menyediakan alat penyedot air. “Kita tetap mengimbau para petani untuk segera melaporkan kepada dinas terkait apabila sudah terjadi kekeringan,” jelas Firman. (gap)

A

dapun maksud dan tujuan dari kunjungannya tersebut, yakni dirinya ingin melihat secara langsung lokasi dimana di hasilkannya padi pandanwangi yang selama ini telah begitu mendunia. “Dimana padi pandanwangi adalah varietas lokal Cianjur, yang hanya dapat

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

tumbuh baik dan menghasilkan kualitas beras dengan sifat khasnya, yaitu aroma, rasa, warna serta bentuknya yang tidak dimiliki oleh varietas padi lainnya,” bebernya. Menurutnya, padi pandanwangi menghendaki persyaratan iklim, ketinggian tempat, dan jenis tanah yang sangat lokalitas sehingga bagi daerah-daerah lain pertumbuhan dan hasilnya

kurang begitu baik. “Beras pandanwangi dari waktu ke waktu semakin menyusut keberadaannya, baik itu kualitas, kuantitas berasnya maupun lahan sebagai media beras tersebut,” terangnya. IRM (sapaan akrabnya) pun menginginkan, keberadaan tersebut segera diatasi. Makanya, dirinya sengaja meluangkan waktu secara khusus untuk

berkunjung sekaligus berdialog dengan pihak–pihak terkait agar segera menata keberadaan lahannya, dibenahi secara pengelolaannya, adanya keseragaman sehingga akan adanya kelompok tani (Poktan) yang berkesinambungan menjadikan sumber penghidupan masyarakat yang semakin unggul ke depan. “Ya salah satunya dengan

tata aturan yang benar, sesuai aturan pandanwangi. Sehingga pada akhirnya akan terjaga kualitas yang terjamin,” tandasnya. Selain didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, H Dadan Harmilan beserta jajarannya, tampak hadir unsur Muspika Kecamatan Warung Kondang, dan masyarakat sekitar. (rus)

Camat Campaka Pimpin Sertijab Kades CAMPAKA-Pemerintah Kecamatan Campaka menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) lima kepala desa (kades) di wilayah kecamatan itu. Sertijab yang dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Campaka itu, dipimpin langsung oleh Camat Campaka, Fatah Rizal, kemarin (3/8). Hadir dalam acara tersebut BPD, LPM, para Kades, sekdes, Ketua TP PKK Kecamatan Campaka Ny Yeti Rizal, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Pada sertijab tersebut juga dilakukan pelantikan Ketua TP PKK desa oleh Ketua TP PKK Kecamatan Campaka Ny Yeti Rizal. Dalam sambutannya, Camat Campaka, M Fatah Rizal mengatakan, kepala desa se Kecamatan Campaka hasil pilkades yang telah dilantik Bupati Cianjur H Irvan Rivano Muchtar, jum’at (29/7) merupakan putra terbaik dari daerah pemilihannya masing-masing. Untuk itu, ia meminta para kades agar dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik. “Pasca dilantik dan melkukan serah terima jabatan ini, maka kepala desa sudah dapat bertugas sebagai pelayan masyarakat di desa masing-masing. Hingga yang perlu diketahui bahwa para kades juga harus bisa menjadi pusat informasi, sekaligus tempat mengadu warganya dan menyeselesaikan permasalahan yang ada di desa.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Selain iru, para kepala desa harus bisa mwnjalankan program bupati Cianjur yani, menyukseskan program magrim mengaji dan aolatsubuh berjamaah,” ujarnya kemarin. Kepala Desa Cidadap, Budiman mengatakan, serah terima jabatan merupakan awal yang baik untuk melaksanakan tugas-tugas kemasyarakan, pembangunan dan menjaga kerukunan desa. Budiman juga mengucapkan terima kasih kepada para Pelaksana Tugas Sementar (Plt) kades se-Kecamatan Campaka yang meski sesaat tapi begitu besar manfaatnya bagi desa masing-masing, terutama dalam pelaksanaan pilkades. “Kami ucapkan terimakasi, karena ada peran Plt Kades. Program desa pun tetap berjalan,” katanya. Danramil Campaka Kapten Arm Yayan Ruhyat menambahkan,

BC-IklaN KEHILANGAN STNK Nopol F 2919 ZE an. SUTISNA Nopol F 6499 ZO an. HAKIM Nopol F 3552 XJ an. RAMADHAN PRATAMA SURYA GUMILAR Nopol F 6301 XC an. yulyana

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

DIJUAL TANAH 1. KP GUNUNG SARI RT/RW 01/02 DESA GUNUNG SARI (087701069977) 2. KP PENYEBRANGAN RT/RW 02/01, SUKANEGARA (087701069977)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

ada dua poin yang harus di cermati dan dijalankan kepala desa, yang ke satu. Kepala desa terpilih harus bisa lebih memajukan daerahnya masing-masing dan yang kedua, kepala desa terpilih harus amana dalam menjalankan kepercayaan masyarakatnya “Ini memang sepele, tapi hal tersebut perlu kita sampaikan untuk saling mengingatkan. Dengan begitu jika hal itu di ingat lantas di jalankan. Maka, kemajuan desa akan tercapai,” tandasnya. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

... Sudah 6 Tahun

Ditahan Majikan

DARI HALAMAN A1...

Bahkan kata dia, saat ini menurut informasi yang ia dapatkan, keberadaan PT. Abi Bela sudah tidak ada. Sehingga pihaknya mendapatkan kesulitan dalam melakukan upaya agar putrinya bisa segera pulang ke tanah air agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga. “Selama ini bukan hanya kami saja selaku orang tuanya yang menantikan kepulangan putri kami, tapi ada tiga anaknya yang juga sangat menantikan ibunya segera pulang ke tanah air. Apalagi saat ini mereka sudah mulai beranjak dewasa,” katanya. Diakuinya, selama ini ia sudah melaporkan kondisi yang dialaminya itu keberbagai pihak, agar putrinya Masrifah bisa segera pulang ke tanah air. Namun sampai saat ini usahanya itu belum membuahkan hasil. “Saya sebagai orang tua sudah berupaya agar anak saya bisa kembali. Penantian ini sudah lama. Tapi sampai saat ini belum ada titik terang. Saya akan lapor ke bupati untuk meminta bantuan agar anak kami Masrifah bisa segera dipulangkan ke tanah air,” katanya. Dikatakan Subandi, berdasrkan komunikasi yang terjalin dengan putrinya melalui sambungan telpon, tak jarang putrinya tersebut menyampaikan kalau dirinya mendapat-

Kalau untuk TKI yang ditahan oleh majikannya, pemerintah masih bisa membantu agar segera pulang ke tanah air. Asalkan, alamat TKI yang berada di sana (negara tujuan-red) jelas. Sehingga pemerintah bisa mengetahui keberadaan TKI dan melakukan upaya pemulangan.” kan perlakuan kasar dari ­majikannya. “Majikan laki-lakinya bernama Ali Ramdan sedangkan majikan yang perempuan bernama Khodijah dan anaknya bernama Saad. Tak jarang jika putri saya melakukan kesalahan yang kecil saja kerap dimarahi oleh majikannya dan mendapatkan perlakuan kasar,” ungkapnya. Pihaknya berharap, pemerintah bisa membantu permasalahan yang selama ini dialami oleh putrinya. Mengingat saat ini ia sudah tidak tahu lagi harus meminta bantuan ke siapa agar putrinya segera pulang ke tanah air. “Selama ini berdasarkan informasi dari putri kami,

majikan kerap mengancam gajinya tidak akan diberikan kalau putri kami tetap mau pulang. Kami khawatir putri kami kabur dari rumah majikannya, maka dari itu kami ingin pemerintah membantu kepulangan putri kami,” harapnya. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Kabupaten Cianjur, Sumitra melalui Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Ahmad Ubaidillah mengatakan, bagi masyarakat yang keluarganya menjadi Tenaga Kerja Indonesia dan mendapatkan permasalahan di negara tujuan, pemeritah siap membantu. “Kalau untuk TKI yang ditahan oleh majikannya,

pemerintah masih bisa membantu agar segera pulang ke tanah air. Asalkan, alamat TKI yang berada di sana (negara tujuan-red) jelas. Sehingga pemerintah bisa mengetahui keberadaan TKI dan melakukan upaya pemulangan,” kata pria yang akarab disapa Ubay saat ditemui terpisah. Menrut Ubay, upaya yang bisa dilakukan oleh pihaknya agar TKI yang bernama Masrifah bisa berpulang ke tanah air yakni dengan melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaui kedutaan. “Kalau memang benar seperti itu adanya, bisa saja keluarga TKI itu melapor kepada kami, supaya kami bisa segera mengadakan koordinasi,” katanya. Selama ini kata Ubay, selain permasalahan yang dialami oleh Masrifah, banyak TKI lainnya yang yang bermasalah di negara tujuan dimana TKI itu bekerja. Hanya saja, bagi TKI yang sudah kabur dari majikannya, selama ini pihaknya mengaku kesulitan untuk membantu mereka karena tidak ada alamat yang jelas termasuk tidak mempunyai dokumen. “Kalau untuk kasus Masrifah ini mungkin kami bisa melakukan pertolongan. Mengingat alamatnya tempat dimana ia bekerja cukup jelas. Kami akan berupaya untuk membantunya,” tandasnya. (mbh)

... “Sasakala Dora Ayam Pelung” DARI HALAMAN A1...

Sabada tos di luhureun sayangna teras nyirekem bari eta hayam teh sasmbat kanu maha kuwasa sareng ngupat ka endog calon anakna saurna, “nun Gusti anu maha agung, mung ka gusti abdi anaking bakal naka nak ema jaga lamun hidep tos megak oge sawawa mangka sing hade-hade ngajaga diri oge turunan malar teu tumpur apan emamah kudu di damel parepeh sakadang maung ku para hayam di dunay, rupina saking ku husu jeung capena eta sakadang hayam the reup we sare tibra. Disaleubeuteun sarena, manehna ngimpen kasumpingan jalma sakti teras nyarios kamanehna pokna, “hey.. indung hayam kam-

pung, sanajan wujud anjuen kawilang hayam anu buluna jeung sorana pang gorengna ti bangsa hayam anu hirup di dunnya ngan ukur anjuen anu boga hate alus jujur nyaah kakaturunann, eling ka gustina kukituna kula rek mere anugrah, ka anjeun ku wujud turunan anjuen ayeuna, nyaeta lamun almun endog-endog anjeun geus megar tur jaradi anak nepika gedena, tah salah sahiji anak anjeun aya nu beda tur watekna bakal dipikaresep kumanusa, sakitu kula bere beja jeung kanyaah.” Saoatos kitu eta jalmi sakti the ngaleos te eta tenpat, korejat sakadang hayam anu nuju ngimpen the ngorejat terjas bjleng…. luncat ti sayangna tidinya gigibrigan bari disada, “ket-

ketketketok…tok..! Singget carios, endog hayam kampung the pa­ rantos megar malih katawis ayeuna anakna nuju kumahkar, mung salama ema hayam ngasuh anak-anakna ngaraos hemeng margi, salah sawios anakna aya anu benten nyaeta, hiji anakna the awakna jalugjug jangkung ageing mahiwal ti dulur-dulurna nu sanes. Teuacan oeg kahemengna ical tos katambih deui nya­eta eta hayam mangrupi hayam jago anu jelug ari kongkorongokna ngeleuweung pami saur bahasa wewengkon Cianjurmah melung. Ti saprak ayana hayam jago anu kongkorongokna ngelewung, ema hayam sareng dulur- dulurna si jago janten kacida di pikanyaahna

ku jalmi anu miarana, kukayaaan eta para hayam nau kawitna bade ngajantenkeun ema hayam parepeh sakadang maung, hayam-hayam nu liana teu wantunneun nyampeurekun ka indung hayam kampung margi sieunneun ku jalmi anu ngurusna malih sakadang careuh oge sieuneun ku sora si hayam jago nu ngelewung panjang lir sora ajag ti leuweung. Tah para mitra BC anu di piasih gusti, ti wangkin harita hayam kampung janten robih kongkorongkna rada melung nya katelah dugi ka ayeuna dinamian weh hayam pelung. Mung sakitu carios tawis ka asih ti rengrengan barita Cianjur, bilih seueur kiringna mugia ulah kirang nya wakub. (Tamat)

... Disbudpar Dukung Kampung Wisata Pandan Wangi DARI HALAMAN A1...

Dijelaskannya, keingi­ nan Bupati membangun Kampung Wisata Pandan Wangi bertujuan agar nantinya Kabupaten Cianjur di tahun 2030 menjadi destinasi wisata pangan dunia dan sebagai langkah awalnya melestarikan Pandan Wangi. “Konsep awal kampung wisata pandan wangi ini berasal dari Dinas Pertanian, namun nanti di dalamnya beberapa dinas terkait ikut terlibat termasuk kami (Disbudpar),” katanya. Aban menilai, jika rencana tersebut jadi direalisasikan dengan infrastruktur yang memadai akan berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja serta kontribusi kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Setiap objek wisata minimal infrastruktur memadai, akan banyak pengunjung dan menyerap tenaga kerja serta kontribusi ke PAD,” katanya. Tidak hanya itu sambungnya, banyaknya kun-

ILUSTRASI/NET

jungan wisatawan juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata. Seperti yang diutarakan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Dadan Harmilan, kampung wisata pandan wangi merupakan gagasan orisinil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang bertujuan untuk memelihara asal muasal sejarah padi pandan wangi yang hanya ada satu

di dunia dan tanahnya yang mengandung renzima. Alasan Kecamatan Warung Kondang di pilih sebagai lokasi Kampung Wisata Pandan Wangi, karena memang sebagai asal muasal lahirnya beras pandan wa­ ngi. Pasalnya, hanya kalangan tertentu saja yang bisa memakan beras pandan wangi seperti pemuka agama, tokoh masyarakat hingga pemimpin. “Selain berbasis agro ekonomi wisata pandan

wangi, nantinya juga dimunculkan ciri khas Cianjur lainnya yakni ayam pelung dan lampu gentur,” tandasnya. Data dari Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur menunjukkan, potensi lahan persawahan pandan wangi di Kabupaten Cianjur mencapai 800 hektar yang tersebar di 33 desa dan dikelola oleh 77 kelompok tani di 7 kecamatan. Direncanakan, kedepan pemda akan membebaskan lahan seluas 10-12 hektar yang dibeli dari warga dan dijadikan sebagai lahan pertanian abadi milik pemerintah dengan membentuk kelompok tani berkesinambungan. Dimana untuk perencananya dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2016 dan alokasi anggaran pembebasan lahannya di tahun 2017. Sebelum dibangun pemda sudah harus mempersiapkan alatalatnya dari mulai lisung hingga hewan kerbaunya yang diperkirakan menghabiskan dana Rp. 300 juta. (cr1)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Selama Dua Hari, Diskop UMKM Gelar Bimbingan RAT Koperasi

BERITA CIANJUR/MUSTOFA

BIMTEK - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada sejumlah Koperasi yang ada di Kabupaten Cianjur selama dua hari sejak Selasa-Rabu (2-3/8) di aula salah satu hotel di Jalan Prof. Moch Yamin Cianjur.

CIANJUR-Untuk mendorong agar Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin maju dan berkembang, Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Cianjur menggelar kegiatan fasilitasi dan perkuatan bagi Koperasi Simpan Pinjam (KSP), Unit Simpan Pinjam (USP), Koperasi, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) sebagai pusat pembiayaan melalui pelathan bimbingan teknis Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dilaksanakan di aula sebuah hotel di Jalan Prof. Moch Yamin, Selasa-Rabu (2-3/8). Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Cianjur, Ridwan Ilyasin melalui Kepala Seksi Bina Usaha Atep Asikin mengungkapkan, digelarnya acara tersebut tidak lain adalah untuk memberikan bimbingan teknis kepada koperasi dan pelaku pembiayaan terkait teknis. Selama ini masih ada sejumlah koperasi yang belum menggelar RAT lantaran masih kurang memahaminya. “RAT ini wajib dilakukan bagi setiap koperasi. Dengan RAT akan diketahui sejauh mana usaha koperasi itu sudah berjalan. Dalam pelaksanaanya masih ada koperasi yang belum mengerti RAT. Makanya kita lakukan kegiatan ini juga untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan pengurus koperasi tentang perkoperasian,” kata Atep saat ditemui disela kegiatan. Kegiatan yang diikuti

sekitar 30 peserta dari perwakilan koperasi yang ada di Cianjur itu berlangsung selama dua hari dengan menghadirkan sejumlah pemateri yang selama ini tidak diragukan lagi pemahamannya tentang berkoperasi. Seperti Nangnang Kusmara, Teguh Budiono, Adi Rahadi Jayusman, ketiganya dari Dinas Koperasi UMKM Cianjur dan Tintin Rustiani Koordinator Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) Jawa Barat. “Kita harapkan semua peserta bisa memabawa ‘bekeul’ sepulang dari pelatihan. Yang tadinya tidak faham bagaimana melaksanakan RAT dan bagaimana berkoperasi yang baik dan benar itu, sepulang pelati­ han semuanya bisa memahami dan bisa melaksanakannya,” harapnya. Seorang peserta bimbingan teknis dari Koperasi Wanita Bina Usaha, Aan, menyambut baik di laksanakannya kegiatan bimbingan tekhnis RAT bagi para pelaku koperasi. Menuru Aan, kegiatan seperti ini penting sekali bagi koperasi-kope­ rasi yang masih berkembang. “Jelas kegiatan pelati­ han bimbingan tekhnis RAT ini sangat penting. Apalagi bagi koperasi yang selama ini belum bisa menjalankan perkoperasian sebagaimana yang diamanatkan undang-undang koperasi nomor 25 tahun 1992. Tentu sebagai peserta berharap sepeulang dari pelatihan bisa melaksanakan pengetahuan yang didapat,”

harapnya. Koordinator PPKL Jawa Barat Tintin Rustiani menambahkan, pelatihan serupa harus sering dilakukan mengingat masih banyaknya koperasi yang belum bisa menjalankan RAT. Diharapkan dengan seringnya pelatihan, jumlah koperasi yang melakukan RAT bisa semakin meningkat. “Salah satu tolak ukur keberhasilan koperasi sebagaimana amanat undang-undang koperasi adalah RAT. Koperasi mau maju bagaimana kalau selama ada tidak pernah menggelar RAT. Dengan RAT bisa diketahui sejauh mana koperasi itu dalam menjalankan usahanya,” kata Tintin. Pihaknya mengakui di Jawa Barat khususnya di Cianjur masih banyak koperasi yang belum bisa melaksanakan RAT secara rutin setiap tahun dengan berbagai kendala. Kondisi tersebut harus disikapi dengan terus melakukan pembinaan seperti dengan seringnya melakukan pelatihan bagi pengurus koperasi. “Masih banyak koperasi yang belum melaksanakan RAT setiap tahunnya. Kalau melihat data yang ada seperti di Cianjur saja, dari ribuan koperasi hanya ratusan saja yang bisa melaksanakan. Makanya kita para PPKL terus berupaya mendorong koperasi dengan pola pembinaan agar koperasi-koperasi bisa menjalankan amanat undang-undang,” katanya. ( bis)

... Pedagang Siap Bertahan Berjualan DARI HALAMAN A1...

“Mereka para pedagang ini menempati tanah negara miliki jalan, jadi harus di­ tertibkan. Kita akan lakukan itu,” kata Dalu Teguh saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (3/8). Ia menegaskan, untuk relokasi bagi para pedagang sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi hingga pembuatan surat pernyataan kesanggupan pedagang untuk ditertibkan yang seharusnya pada 31 Juli 2016. Namun sampai saat ini pedagang belum menggundurkan diri dari tempat jualan. “Kita akan menindak lanjutinya dengan surat peringatan ke tiga sesuai SOPnya, jika tidak ada yang diindahkan maka akan dilakukan eksekusi penerti­ ban,” ujarnya. Menurut Dalu Teguh, surat peringatan pertama jangka surat peberitahuannya berlaku selama 10 hari, ke dua tujuh hari dan surat peringatan ketiga berlaku selama tiga hari. Untuk tempat baru yang diperuntukkan bagi pedagang pihaknya menyatakan masih belum mengetahui. “Lokasinya nanti masih dalam pencarian yang tepat. Setidaknya ada 60 pedagang yang akan direlokasi. Target relokasinya segera dilaksanakan,” jelasnya.

Kita akan menindak lanjutinya dengan surat peringatan ke tiga sesuai SOPnya, jika tidak ada yang diindahkan maka akan dilakukan eksekusi penertiban.” Sementara itu, Kordinator PPC Sodik menjelaskan, penempatan lokasi setelah direlokasi pedagang akan pindah ke rest area yang kondisinya tidak layak. Keinginan pedagang apabila memang akan direlokasi ke rest area, lokasi rest area harus representatif dulu baru di relokasi. “Jangan karena dianggap merusak, lalu diusir. Tapi sebaiknya ada penataan terlebih dahulu, baru kami direlokasi ditempat yang layak,” katanya. Sosialisasi memang sudah dilakukan, bahkan toleransi bupati satu bulan setelah Idul Fitri. Dalam kenyataannya lokasi rest area tidak akan cukup untuk menampung 65 pedagang, bahkan rest area sudah ada 28 pedagang lesehan yang sudah puluhan tahun di dalamnya jika dipaksakan mungkin akan terjadi ben-

trok sesama pedagang. “Intinya pedagang akan tetap bertahan untuk mempertahankan isi perut meskipun harus bentrok dengan petugas, kami para pedagang akan tetap bertahan,” tegasnya. Harusnya pemerintah bisa belajar dari kejadian yang dilakukan Bupati Tjetjep Muchtar Soleh saat merelokasi pedagang di trotoar Jalan Raya. Sebelumnya disiapkan dulu lapak-lapak yang layak di Pasar Induk Pasir Hayam meski tidak efektif. “Kenyataannya banyak pedagang yang kembali lagi ke jalan raya karena meskipun tempatnya bagus tapi tidak didukung dengan pembeli. Ditambah lagi rencana pemerintah membangun rest area jadi masjid raya, nasib pedagang bagaimana. Harus ada penataan yang siap dulu sebelum di relokasi,” tuturnya. (usi)


HALAMAN

A8 KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Tiga Kepala Desa di Haurwangi Gelar Sertijab HAURWANGI-Tiga Kepala Desa (Kades) diwilayah Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur menggelar serah terima jabatan (Sertijab) dengan mantan Kades sebelumnya. Ketiga Kades yang menggelar serijab tersebut adalah Kepala Desa Kertasari H. Rudayat, Kepala Desa Ramasari Agus dan Kepala Desa Sukatani Ajat Sudrajat. Camat Kecamatan Haurwangi, Adjat Sudradjat menjelaskan, tiga orang Kepala Desa terpilih di Kecamatan Haurwangi yang sebelumnya dilantik Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menggelar sertijab secara bersama-sama dengan pendahulunya. Ia berharap Kades yang baru mampu membawa roda pemerintahan desa kearah ­lebih baik dari yang sudah dicapai pendahulunya. Camat juga mengharapkan, Kades yang baru mampu menjalankan tugas pe­ layanan terhadap warganya dengan baik, bijak, tegas dan loyalitas. Selain itu camat

juga mengharapkan Kades yang baru saja melakukan sertijab mampu menjalankan roda pemerintahan desa dengan baik. Sinergis dengan semua lapisan masyarakat, seperti antara Kepala Desa, BPD, LPM, PKK, tokoh masyarakat, Ketua RW/RW dan seluruh masyarakat. Kepala Desa Kertasari H. Rudayat menjelaskan, setelah terpilih kembali menjadi Kepala Desa, pihaknya merasa bersyukur dan bangga, karena seluruh masyarakat masih mempercainya untuk menjadi Kepala Desa Kertasari sebagai pelayan masyarakat. Dengan terpi­ lihnya kembali menjadi Kepala Desa Kertasi, itu bukan kemenangan dirinya peri­ badi, melainkan kemenangan seluruh masyarakat. Dengan adanya kepercayaan dari seluruh warga Desa Kertasari, maka pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan tugas pe­layanan terhadap masyarakat sebagaimana yang ada dalam visi dan misi. (pip)

Rangkul Seluruh Elemen Masyarakat

Dedi Saepudin Kepala Desa Sabandar

PEMILIHAN Kepala Desa (Pilkades) usai, kini saatnya mulai bekerja bersama membangun desa. Khusus bagi bagi kepala desa yang terpilih harus bisa membuktikan, bahwa masyarakat tidak salah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk dengan bekerja lebih baik membangun daerahnya. Hal inilah yang menjadi dasar bagi Kepala Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah Dedi Saepudin pasca ­ dilantik oleh Bupati Cianjur Irvan Ri­ vano Muchtar di Gedung Pendopo beberapa waktu lalu. Meski meraih suara terbanyak 2.831 suara, men-

jadi tanggungjawab besar bagi dirinya untuk bisa merangkul seluruh ­elemen masyarakat untuk bahu membahu bersama membangun desa. “Jabatan ini merupakan kepercayaan, sekaligus beban bagi saya untuk menjalankan amanat dengan baik yang sudah diberikan oleh masyarakat,” ujar Dedi kepada “BC”, Rabu (3/8). Dedi mengaku, pasca dilantik langsung mencoba merangkul semua masyarakat yang saat pelaksanaan pilkades berbaju merah, hitam dan hijau untuk duduk bersama sekaligus berfikir bagaimana membangun desa kedepan agar lebih maju. “Sekarang ketika di percaya, Insya Allah semua elemen masyarakat dirangkul dan diajak bahu membahu membangun Desa Sabandar lebih maju lagi,” tandasnya. Menurutnya, ketika semua masyarakat duduk bersama akan muncul ide maupun gagasan pikiran yang menjadi program kerja bagi pemerintahan desa kedepannya. “Ide dan gagasan ini perlu, agar kami tahu apa yang dinginkan atau diharapkan masyarakat,” ­ungkapnya. (cr1)

BERITACIANJUR/ CR1

KERJA BAKTI - Sejumlah warga Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur tengah melakukan kerja bakti dalam rangka syukuran atas dilantiknya Kepala Desa mereka hasil dari pemilihan secara langsung oleh masyarakat. Kades yang baru bertekad ingin memajukan Desa Sabandar kearah yang lebih baik dari pendahulunya

Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah

Fokus Benahi Sistem Pelayanan Masyarakat

PASCA pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang digelar beberapa waktu lalu, Pemerintahan Desa Sabandar, Kecamatan Karang Tengah mulai bergerak cepat menyusun program kerja yang salah satunya fokus membenahi sistem pelayanan kepada masyarakat.

D

ibawah kepemimpinan Kepala Desa Dedi Saepudin yang baru dilantik, selama enam tahun kedepan hingga 2022 menargetkan pembenahan di berbagai bidang dari mulai pelayanan hingga Sumber Daya Manusia (SDM) seluruh perangkat desa. Khusus kalimat yang terakhir tersebut, Dedi

Saepudin saat ditemui di ruang kerjanya kepada “BC” mengaku akan melakukan reformasi dengan merekrut perangkat desa yang lebih mengedepankan memiliki kemampuan serta pemahaman terhadap berbagai aturan dan program. “Saya ingin memiliki rekan-rekan kerja yang sesuai dengan kemampuannya, karena sekarang desa di tuntut

lebih pintar dan memahami tentang programprogram yang akan dilaksanakan. Sehingga skill dan kemampuan sangat dibutuhkan,” ujar Dedi, Rabu (3/8). Terlebih sambungnya, besarnya bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah menjadi tang­ gungjawab besar dan bukan suatu hal yang mudah untuk mengelolanya tanpa didukung perangkat desa yang memiliki skill dan kemampuan. Sesuai dengan visi misi yang disampaikan pada saat mencalonkan sebagai kades, ada tiga poin yang menjadi pekerjaan utama bagi Dedi. Diantaranya, meningkatkan pelayanan dan membantu kesehatan masyarakat, meningkatkan sektor pendi-

dikan masyarakat serta meningkatkan kesempurnaan keimanan dan ketaqwaan masyarakat. “Sebenarnya tidak banyak yang dibutuhkan masyarakat, mereka memuntut agar pelayanan lebih ditingkatkan lagi oleh kami,” katanya. Seperti contoh, pelayanan di bidang kesehatan di saat pemerintah sudah meluncurkan pro­ gram Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS). Meski masyarakat sudah terdaftar pada kedua program tersebut, namun kenyataannya masih banyak yang belum tahu bagaimana cara menggunakannya. “Makanya tugas kami sebagai aparatur pemerintah untuk memberitahukan dan melayani masyarakat bagaimana

cara menggunakan sekaligus mengantarkannya,” tandas Dedi. Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, selain memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Pihaknya juga akan melakukan berbagai perbaikan di internal desa, seperti pembenahan administrasi kantor desa, pembenahan administrasi pertanahan, membenahi kinerja perangkat desa hingga mendukung semua pro­ gram Bupati Cianjur Irvan ­Rivano Muchtar. “Jumlah penduduk yang mencapai 12 ribu jiwa dengan luas wilayah 250 hektar, merupakan modal kami untuk bekerja mewujudkan harapan seluruh masyarakat demi kemajuan Desa Sabandar,” ­ungkapnya. (cr1)

Seratus Hari Kerja Benahi Administrasi Desa dan Konsolidasi dengan Pihak Terkait

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

SETELAH dilantik menjadi Kepala Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, Ajat Sudrajat, akan langsung tancap gas menjalankan program yang telah disusun saat mencalaonkan diri. Agenda seratus hari kerja akan ia lakukan dengan membenahi seluruh administrasi kantor termasuk didalamnya konsolidasi dengan jajaran perangkat desa.

Pihaknya juga bertekad ingin merealisasikan visi dan misinya selama enam tahun kedepan menjadi Kades. Visi dan misi tersebut diantaranya Tingkatkan Pemerintahan, Pembangunan, Kemasyarakatan Lebih Maju dan Berakhlaqul Karimah. Adanya visi dan misi diyakini akan bisa memajukan

masyarakat Desa Sukatani. “Pembenahan administrasi, menata di dalam dan di luar lingkungan Kantor Desa, si­ nergitas dengan lembaga desa, BPD, LPM, para tokoh masyarakat desa. Hal ini akan segera kita lakukan,” kata Ajat saat dihubungi, Rabu (3/8). Menuruty Ajat, salah satu hal yang penting yang harus dilakukan yakni me-

laksanakan pelayanan terhadap seluruh warga Desa Sukatani. Selanjutnya akan melaksanakan program pembangunan berbagai fasilitas umum seperti melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan desa, jalan lingkungan, pembangunan sarana kesehatan, sara ekonomi dan pembangunan sarana pendidikan. “Semoga saja seluruh pembangunan fisik maupun pembangunan mental masyarakat, akan mampu dikerjakan dengan kompak, membuahkan hasil yang optimal yang sesuai dengan harapan semua pihak. Apa artinya saya membangun kalau tanpa adanya kerja sama yang solid dengan seluruh masyarakat,” paparnya. Sementara itu, salah seorang pengurus BPD Sukatani Asep Setiawan (45) menjelaskan, dengan kepemimpinan baru Kades Sukatani, pihaknya merasa bersyukur dan mengucapkan selamat menjadi. Ia menyakini bahwa Kades yang baru saja dilantik akan mampu menjadi seorang

pemimpin desa, karena sebelumnya ia pernah menjadi salah seorang aparatur Desa Sukatani, hingga memiliki pengalaman keja yang cukup. “Semoga kedepannya Desa Sukatani akan lebih

maju, sejahtra dan berakhlaqul karimah, sesuai dengan visi dan misinya yang telah dibuat dan dikampanyekan waktu pencalonan. Selaku warga saya harus percaya bahwa desa akan bisa lebih

maju dan sejajar dengan desa lainnya. Kades yang baru bertugas memiliki pengalaman kerja menjadi aparatur desa yang cukup, ini menjadi modal untuk membangun desa,” tegasnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

HALAMAN

B1

Maung Bandung Bisa Jaga Kondisi

Lemon dan Madu Kaya Akan Manfaat

PELATIH Persib Djadjang Nurdjaman bertekad mengincar poin saat Maung Bandung menghadapi tuan rumah Perseru Serui dalam laga ke-14 TSC di Stadion Marora ...

SETIAP orang pasti ingin hidup sehat dan panjang umur. Anda selalu ingin berolahraga agar selalu terlihat segar bugar ... BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

M OJANG Mudah Akrab Kunci Dalam Pergaulan INTANSARI Nurmaryam tampil bergaya sederhana namun mempunyai jiwa yang mandiri. Dengan tidak mengenal lelah bahkan berniat untuk menjadi pengacara yang handal. Hobi yang digelutinya kini dengan mengikuti kegiatan teater. Bagi gadis kelahiran Cianjur, 09 Oktober 1997 dalam hidup harus dijalani dengan ceria. Mudah akrab dengan sesama walaupun tidak menapikkan sisi tegasnya.

SKTM Harus Tepat Sasaran Jangan Sampai Dinikmati Kalangan Tertentu yang Mampu

PENGGUNAAN Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dikhawatirkan tidak tepat sasaran. Sehingga harus dilakukan pengkajian kembali agar sesuai dengan penerima manfaatnya.

K

eberadaan SKTM bagi warga miskin, dinilai sangat membantu masyarakat dalam menikmati beberapa program pelayanan. Namun fakta dilapangan program tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Salah satunya, di ungkapkan ketua komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo.

“Banyak sekali yang memanfaatkan program ini dengan memberikan keterangan palsu. Sehingga, saya pikir program ini tidak tepat sasaran.” terangnya saat ditemui di gedung DPRD, Selasa (2/8). Dikatakan Sapturo, untuk mengendalikan adanya pemanfaatan ini, KE HALAMAN B7

Banyak sekali yang memanfaatkan program ini dengan memberikan keterangan palsu. Sehingga, saya pikir program ini tidak tepat sasaran.”

Sapturo

Rawan HIV/Aids,

KE HAL B7

Intansari Nurmaryam

Disiapkan Rancangan Perda

FIGUR Tanggungjawab Melalui Pembuktian Tugas UZENUDIN sudah lama menduduki jabtan Sekretaris Desa Sukamanah Kecamatan Karangtengah. Dengan posisinya tersebut, sangatlah wajar jika dianggap senior dibanding dengan rekan seprofesinya. Bagi pria kelahiran Cianjur, 25 Oktober 1960 pengalaman yang sangat panjang untuk setia mengabdi sebagai pegawai di Desa Sukamanah selama 25 Tahun.

CIANJUR -Guna membuktikan keseriusan akan permasalahan HIV/AIDS, saat ini tengan disusun mengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Program legislasi daerah (Prolegda) itu akan diagendakan tahun 2017 dan kini tengah dalam tahapan persiapan. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo menjelaskan, Cianjur memang sudah bisa dinyatakan sebagai daerah rawan HIV dan AIDS (lampu kuning, red). Untuk itu, Perda sedang dalam pembahasan dan penggodokan yang nantinya dimasukan ke tahap prolegda. “Insya allah sebelum akhir tahun sudah beres dan diselesaikan untuk menuju ke tahap selanjutnya. Perda sendiri isinya mengenai pelayanan, sosialisasi, menentukan standar oprasionalnya (SOP), meng-

KE HAL B7

atur keterlibatan ormas, penganggaran, kebutuhan, rujukan rumah sakit atau puskesmas untuk odha,” papar Sapturo kepada “BC”.

Uzenudin

KE HALAMAN B7

Insya allah sebelum akhir tahun sudah beres dan diselesaikan untuk menuju ke tahap selanjutnya. Perda sendiri isinya mengenai pelayanan, sosialisasi, menentukan standar oprasionalnya (SOP) ...”

BERITA CIANJUR/DOK

TAHUKAH ANDA..? Apakah Ikan Perlu Tidur? MUNGKIN hal ini adalah pertanyaan anak-anak dan banyak orang yang sudah mengetahuinya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan banyak orang yang juga masih belum mengetahuinya. Apakah ikan itu tidur? Tentunya, semua makhluk hidup di seluruh dunia ini memerlukan istirahat untuk menyimpan atau juga mengisi kembali energi yang terkuras setelah beraktivitas. Apabila manusia beristirahat dengan cara tidur dan hewan-hewan di darat serta udara juga melakukan hal yang sama, bagaimana dengan ikan? Menurut pakar, ikan ternyata juga mengalami proses istirahat dan tidur seperti makhluk hidup lainnya.

Sejumlah Agenda Rapat Dilakukan Jelang Pagelaran Akbar

Jangan Sampai Kelabakan Begitu Hajat Dimulai

PAGELARAN akbar bertajuk 70 Ribu Detik Cianjur Jago Festival masih dalam proses persiapan. Sejumlah agenda rapat terus dilakukan agar pelaksaan kegiatan tersebut berjalan sukses.

Hanya saja, terdapat sedikit perbedaan antara ikan dan makhluk hidup di darat. Menurut penelitian, kebanyakan ikan juga tidur namun dikarenakan tidak memiliki kelopak mata seperti manusia atau hewan di darat lainnya. KE HALAMAN B7

Bertempat di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur mengadakan rapat koordinasi. Tujuannya untuk menjalin komunikasi dengan sejumlah mitra yang berkait langsung dalam kegiatan tersebut. “Dari teman-teman yang menjadi mitra kerja kita, seperti lembaga pendidikan keterampilan, yang memang

dibawah binaan kita supaya ikut berpartisipasi. Soalnya kita nanti tidak pawai buka orang seperti biasa, nanti akan kreasi seni nah nanti kira-kira LPK itu akan menampilkan apa, dia akan menampilkan apakah rias pengantin atau apa, supaya mereka ikut ambil bagian,” kata Kasi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Cianjur, Ahmad Ubaidillah. Kini pihaknya tengah mempersiapkan atas arahan dari Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, dan membahas beberapa hal karena dirinya mengakui diberi satu panggung untuk diisi.

NET/ILUSTRASI

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Hari ini, kajian dari tiap fraksi sudah final. Hasilnya memutuskan DPRD tidak bisa menunaikan hak-nya, untuk mengeluarkan hak angket.” Ade Ginanjar Ketua DPRD Garut

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Dana Puluhan Miliar Disiapkan untuk Bebaskan Lahan BIJB

Hak Angket, Kebohongan Publik Bupati Garut

NET

GARUT-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, telah mengeluarkan hasil pe­ ngusulan hak interpelasi terkait kebohongan publik yang diajukan Aliansi Masyarakat Peduli Garut (AMPG). Dalam putu­ sannya, ajuan hak interpelasi tidak bisa dikabulkan karena tidak memiliki data konkrit untuk DPRD mengajukan haknya. Ketua DPRD Garut, Ade Ginanjar, mengaku, pihaknya telah menerima aduan dari AMPG terkait desakan agar DPRD Garut segera mengeluarkan hak angket atas keboho­ ngan publik yang dilakukan Bupati Garut, Rudy Gunawan. Diungkapkannya, waktu itu DPRD menerima usulan dari AMPG agar semua Fraksi di DPRD melakukan kajian dan mengusulkan pada hari berikutnya. “Hari ini, kajian dari tiap fraksi sudah final. Hasilnya memutuskan DPRD tidak bisa menunaikan hak-nya, untuk mengeluarkan hak angket,” tegasnya di Gedung DPD Golkar Garut, Jalan ­Ahmad Yani, Rabu (3/8).

Menurut Ade, dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2014 tentang Tata Tertib (Tatib) DPRD, dijelaskan, hak angket DPRD bisa dikeluarkan jika bupati telah melanggar peraturan daerah (Perda) atau Undang-undang (UU). Atau, lanjutnya, bisa juga bupati telah mengeluarkan kebijakan yang sifatnya umum, strategis, dan berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat dan bangsa. Sementara ini, alasan yang diajukan AMPG tidak memiliki data konkrit, sehingga tahapan untuk mengeluarkan hak angket pun tidak terpenuhi. “Mereka kan mengajukan permasalahan ini, karena bupati telah melakukan kebohongan publik. Saat ditanya kebohongan publik, yang hanya mengutarakan korban meninggal di Pasar Wanaraja. Jadi, belum bisa memenuhi syarat, untuk kami mengeluarkan hak angket,” ucapnya. Dia pun menuturkan, untuk mengajukan hak angket sebenarnya ada tahapan yang harus ­dilalui. (net/rus)

“Kita harapkan runwaynya semakin panjang. Karena runway dan jalan akses kan paling vital, makanya pembangunannya diprioritaskan.”

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) kembali mengalokasikan dana untuk pembebasan lahan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, sebesar Rp90 miliar.

R

encananya, anggaran tersebut akan digunakan untuk membebaskan lahan seluas 30 hektar (Ha). Sekretaris Daerah ­(Sekda) Provinsi Jabar, Iwa Karniwa, mengatakan, se-

lama ini Pemprov Jabar terus melakukan percepatan pembebasan lahan untuk pembangunan BIJB termasuk juga pembebasan lahan untuk perpanjangan runway dan akses jalan. “Tahun ini (2016) anggaran pembebasan lahan se-

NET

besar Rp90 miliar, rencananya anggaran tersebut dialokasikan untuk memperpanjang runway dan akses jalan,” jelas Iwa kepada wartawan, Rabu (3/8). Dia mengatakan, saat ini pembangunan runway sudah dilakukan sepanjang 2.500 meter dengan lebar sekitar 60 meter. Sehingga dengan adanya perluasan pembebasan lahan seluas 30 ha maka panjang runway pun diharapkan bisa bertambah menjadi 3.000 ­meter. “Kita harapkan runwaynya semakin panjang. Ka-

BERITABANDUNG

rena runway dan jalan akses kan paling vital, makanya pembangunannya diprioritaskan,” katanya. Di sisi lain, lanjutnya, proses pembebasan lahan seluas 30 ha tersebut masih terus dalam proses pembebasan. Targetnya, pembebasan lahan bisa dituntaskan pada bulan September atau Oktober 2016 mendatang. Lebih lanjut, Iwa pun mengatakan, dari sisi anggaran, total dana pembebasan lahan yang sudah dialokasikan Pemprov Jabar dari awal hingga 2016 mencapai Rp 895 miliar. Dari APBN,

total dana yang sudah dialokasikan mencapai Rp600 miliar. Anggaran pemerintah pusat tersebut, dialokasikan untuk membangun sisi darat bandara. Sedangkan kebutuhan untuk pembangun tower navigasi dan pemasangan radar, menurut Iwa, dana yang dibutuhkan sebesar Rp1,7 triliun. Sementara pembangunan fisik, saat ini terus berproses. Anggaran yang diperlukan, sebesar Rp2,1 triliun. “Pembangunan fisik saat ini sudah mencapai 10 persen,” tuturnya. (net/rus)

“Saya sudah titip kepada pak Kadis (Disnaker), agar dokumen setiap perusahaan di Kota Bandung harus punya logo EEO,” Ridwan Kamil Wali Kota Bandung

Perusahaan Harus “Equal ­Employment Opportunity”

PENGUSAHA diminta Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil tidak bertindak diskriminatif kepada para pekerja disabilitas. Pasalnya, setiap perusahaan diwajibkan untuk mempekerjakan kaum disabilitas.

U

ntuk itu, ke depannya setiap perusahaan harus punya logo Equal Employment Opportunity (EEO) sebagai tanda mereka tidak ada diskriminasi kepada penyandang disabilitas. “Sehingga dengan adanya logo tersebut maka setiap perusahaan yang ada di Bandung, dianggap telah memaklumatkan diri untuk taat kepada peraturan hukum mengenai ketenagakerjaan di kota berjuluk Paris van Java,” ujar Ridwan di Metro Indah Mall, Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (3/8). Ia menjelaskan, di wilayah hukum Kota Bandung, tidak perlu ada lagi perusahaan yang melakukan diskriminasi kepada penyandang

KBB Bakal Bangun Polsek Baru di Saguling

NET

disabilitas. Selama secara teknis, penyandang disabilitas tersebut bisa memenuhi ekspetasi pekerjaannya. “Saya sudah titip kepada pak Kadis (Disnaker), agar dokumen setiap perusahaan di Kota Bandung harus punya logo EEO,” ujar Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil). Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bandung, Tono ­ Rusdiantono, mengatakan, selama ini penyandang disabilitas sering dipandang sebelah mata oleh banyak perusahaan. Dengan keku-

rangan yang ada, mereka dianggap tidak memiliki keah­ lian apapun. Namun, lanjutnya, selama orang yang mempunyai keterbatasan oleh kondisi ketidakmampuan dalam hal fisiologis, psikologis, dan kelainan struktur atau fungsi anatomi bisa bersaing dengan orang normal berarti tidak menjadi masalah. “Selama penyandang disabilitas memiliki keahlian yang dibutuhkan perusahaan, seharusnya tidak menjadi masalah. Oleh karena itu, kami akan mewajibkan per-

usahaan memiliki dokumen ketenagakerjaan yang mengkhususkan penerimaan disabilitas,” ungkap Tono. Tono menjelaskan, bila sampai saat ini, Disnaker Kota Bandung mencatat ada sekitar 49 penyandang disabilitas yang bekerja di perusahaan-perusahaan Kota Bandung. Mayoritas dari mereka, bekerja di bidang jasa dan industri padat karya. Pihaknya berencana, dalam waktu dekat ini akan mengundang perusahan-perusahan di seluruh Bandung untuk ikut membahas Per-

aturan Wali (Perwal) Kota mengenai ketenegakerjaan bagi penyandang disabilitas. “Kita akan undang per­ usahan, karena mereka yang akan ikut berperan dalam peraturan tersebut. Perwal akan segera dibuat yang mengacu kepada UU (Undang-undang) kita,” tambahnya. Ia berharap, penyandang disabilitas yang terdata akan semakin bertambah sehingga dengan adanya peraturan ini diskriminasi penyandang disabilitas bisa hilang dalam memperoleh pekerjaan. (net/rus)

KBB-Guna meminalisir aksi kriminalitas di wilayah Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Pemerintah KBB berencana akan membangun Polsek baru di wilayah tersebut. Pasalnya, selain bertahun-tahun sudah wilayah Saguling masuk ke wilayah hukum Polsek Batujajar, akses menuju Batujajar yang dinilai cukup jauh karena harus melewati waduk pun menjadi alasan ditetapkannya perencanaan pembangunan tersebut. “Sesuai dengan intruksi bupati dan atas permintaan masyarakat yang meminta jaminan keamanan di Saguling, maka kita rencanakan untuk bangun Polsek di wilayah itu,” kata anggota DPRD KBB, Euis Rosdinar dari Fraksi PKB, di Padalarang, Rabu (3/8). Euis yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) pemenangan wilayah tersebut mengatakan, untuk membangun Polsek membutuhkan lahan dengan luas 3.000 meter. Dan saat ini sudah ada 3 desa

NET

yang masuk dalam rencana pembangunan kantor Polsek baru, yakni Desa Jatik Kampung Pasirkaliki, Desa Cipangeran Kampung Cibarengkok, dan Desa Gedemukti Kampung Pasir Malak. Jika tidak ada halangan pembangunan itu akan dikerjakan pada 2017 mendatang. “Dari 3 desa yang masuk rekomendasi, kita akan lihat nanti, desa mana yang lebih tepat untuk dibangun. Karena dalam pembangunan kita membutuhkan lokasi yang strategis,” ujarnya. Kendati demikian, proses pembangunan Polsek tersebut masih harus menunggu rekomendasi dari Polres Cimahi, dan juga harus melewati proses penganggaran dahulu. ”Dalam waktu dekat akan ditinjau oleh Kapolres, layak atau tidaknya. Tapi saya masih belum tahu, kapan itu waktunya. Tapi yang jelas semua harus melaui proses, termasuk proses terkait pembahasan anggaran,” kata Euis. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Pesimistik tidak lebih daripada sikap takbur mendahului nasib.” Andrea Hirata Sang Pemimpi

BECEMUDA KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Belajar Dermawan dengan Terbiasa Sedekah B SEDEKAH adalah memberikan sebagian harta kita kepada orang yang tidak mampu dengan ikhlas, guys. Nah, sedekah atau berzakat adalah bagian dari rukun islam yang keempat. Maka buat umat muslim yang mampu, kita diwajibkan bersedekah.

TW, ngomongin sedekah. Sebagai kaum muda kan terbatas dari segi keuangan hehe.. Soalnya kan masih diberi dari orangtua. But, meski begitu menyisihkan uang untuk sedekah gak ada salahnya kan meskipun nominalnya tidak besar. Kru Bece Muda pen­ gen tau nih. Apakah sedekah itu penger­ tiannya memberi uang saja atau bisa dengan hal lain? Simak ko­ mentarnya.. Muhammad Syawal Ariana siswa kelas 7 B SMP Al Ianah Cianjur me­ ngatakan bersedekah bisa dengan cara apa saja kok. Terpenting kita tidak keberatan saat memberi alias harus ikh­

Tiara Mutia Oktaviani

Pecinta Kucing DARA kelahiran Cianjur 14 Ok­ tober 2001 bernama Tiara Mutia Oktaviani siswi kelas 9 C MTS Is­ lamiyah Sayang Cianjur ini gemar bernyanyi, guys. Hobinya tersebut mampu membuatnya merasa se­ nang karena menurutnya singing is everything. Siswi yang akrab disapa Tiara, selain suka bernyanyi. Ia juga hobi menulis cerita loh. Mau itu cerita berjenis romantis, galau, sedih, gembira yang dibuatnya tergan­ tung mood ketika menulis. Cita citanya ingin menjadi se­ orang dokter hewan. Karena ku­ cing di rumahnya sakit dia ingin sekali mengobati. But, gak tau cara pengobatan yang tepat gimana. Makanya Tiara pengen banget jadi dokter hewan. (cr3)

las, guys. “Memberi sebagian rezeki ke­ pada orang yang tidak mampu itu termasuk belajar biar semakin der­ mawan. Misalnya memberi kepada pengemis,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Akan tetapi menurutnya di za­ man sekarang masih banyak loh pengemis itu sehat tapi malah ker­ jaannya meminta minta. Meski­ pun kita tidak memilih milih ke­ tika memberi, sebaiknya kalau ada pengemis yang masih sehat kita berani memberitahunya agar lebih baik bekerja yang layak. “Harusnya jangan mengemis kalau masih bisa bekerja, kasian kan kalau bawa anak jadi kepana­ san. Kalau menurut Syawal sendiri pemerintah harus bisa menertib­ kan pengemis biar gak ngemis lagi,” tambahnya. Tiara Mutia Oktaviani siswi ke­ las 9 MTS Islamiyah Sayang men­ jelaskan sedekah adalah berbagi kebaikan kepada sesama. Gak cuma berbagi uang, tersenyum, mem­ bantu orangtua di rumah dan mem­ bantu guru saat di sekolah itu juga termasuk sedekah, guys. “Sedekah itu gak harus mem­ beri uang aja. Hal mudah kayak tersenyum aja itu sudah berpahala sedekah. Jadi, ber­ sedekah itu gak sulit ko, justru melatih kita untuk ikhlas berbagi kebaikan,” pungkasnya. (cr3)

Memberi sebagian rezeki kepada orang yang tidak mampu itu termasuk belajar biar semakin dermawan. Misalnya memberi kepada pengemis.”

ILUSTRASI/NET

Mesin Cuci Terkecil di Dunia

SAAT rumah terkelola dengan baik, penghuni bisa memiliki waktu un­ tuk keluarga tanpa harus dipusing­ kan masalah elektronik. Sesuai tag­ line “Mudahkan Hidupmu” merek produk elektronik peralatan rumah tangga asal Jepang, Aqua Japan me­ luncurkan produk barunya, yakni Coton Handy Washer. Inovasi ini mirip cara kerja mesin cuci biasa namun ukuran­ nya yang sangat kecil dibandingkan mesin cuci biasa. Executive Gen­ eral Manager Sales and Distributin Aqua Japan Indonesia Fajar Surya mengatakan Produk Coton, meru­ pakan mesin cuci terkecil di dunia, guys. Ukurannya yang compact, bisa dibawa saat perjalanan. Hasilnya sama seperti mesin cuci. Membersihkan dengan tisu basah atau setetes air saja tidak cukup. Produk ini juga bisa digu­ nakan pada pakaian yang terkena noda sebelum dicuci mengguna­ kan mesin cuci biasa. Jenis­-jenis noda yang bisa dihi­ langkan antara lain noda bekas ma­ kanan atau minuman. Sementara efektivitasnya, tergantung dari se­ berapa banyak noda yang membe­ kas pada pakaian. Mesin cuci genggam ini memi­ liki panjang 176 milimeter dan berat 200 gram. Untuk mengoperasikan­ nya, produk tersebut perlu menggu­ nakan 3 unit baterai A3. (cr3)

Vini Chandra Monica ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR5

TIPS Rapi dan Bersih

Tampil Kece Dan Cantik Saat Sekolah KALIAN para remaja selalu ingin tampil dan terlihat cantik di setiap kesempatan, termasuk juga ketika berada di sekolah. Apalagi kalau udah mulai tertarik terhadap lawan jenis, dijamin pasti bakalan lebih rajin lagi dalam menjaga penampilan kan. Kiwkiw.. Bingung bagaimana menjaga penampilan agar tetap terlihat cantik dan menarik ketika di se­ kolah? Jangan khawatir, berikut adalah beberapa tips tampil can­ tik dan menarik ketika di sekolah yang bisa dilakukan. Saat sebelum pergi sekolah, hal harus yang perlu anda ker­ jakan yaitu mandi serta tambah baik lagi keramas. Ini bakal bikin badan kembali fresh serta santai, hingga siap melakukan kesibu­ kan sepanjang hari. Tidak butuh minyak wan­ gi dengan bau menyengat, pakai saja deodorant untuk

BERITA CIANJUR/CR3

melindungi keadaan badan tak berbau. Atau semprotkan body mist dengan aroma yang lembut, namun tidak usah terlalu berle­ bih.

Jauhi mengggunakan make up yang terlalu berlebih ke se­ kolah. Waktu muka mulai ber­ minyak di siang hari, pakai saja kertas minyak untuk meng­ hilangkannya. Janganlah me­

nutupi muka minyak ini dengan memberikan bedak. Untuk kamu yang memiliki rambut panjang, tambah baik pakai tehnik up­do agar tampak lebih fresh. Terdapat banyak type yang dapat terapkan, dari mulai ponytail, braid, hingga bun. Untuk rambut pendek,

styling saja dengan jepitan lucu. Manfaatkan kesempatan dan lakukan tips­-tips diatas sesuai kemampuan yaa, kerja­ kan yang termudah saja dahulu dan jangan paksakan diri buat tampil lebih, tetapi malah men­ gorbankan lainnya, Semoga bermanfaat.. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Revi Mariska Marah Diminta Kembali Syuting

Revi Mariska BAGI Revi Mariska, sepertinya belum lengkap rasanya jika tiada hari tanpa mengundang sensasi. Ada saja tingkah laku Revi di media sosial yang membuat netizen gelenggeleng kepala. Padahal banyak penggemar yang merindukannya kembali tampil bermain sinetron seperti dulu lagi. Tapi, bukannya menyambut baik, Revi Mariska justru marah-marah kepada penggemarnya. “Ga kepingin bgt dech gw syutink ntar gw mawu hamil dulu,.. nyuruh orang kerja mulu ga mikir apa lo kapan buat gw senenk2 nya,..” ujarnya kepada @ fitripii. Anehnya lagi, Revi Mariska mengaku bahwa dirinya bukanlah artis melainkan seorang asisten rumah tangga. “Sorry yach gw bukan Artist,..gw cuma Pemban-

tu Rumah Tangga, tukank ngebersihin Rumah,.. siapa juga yg Artist salah orang lo,..” jawabnya kepada @nickzimoet2410. Banyak yang menyayangkan perubahan sikap Revi Mariska belakangan ini. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya mencibir Revi dan menganggap wanita 30 tahun itu tengah stres. Apalagi beberapa waktu lalu, Revi Mariska sempat membuat heboh dunia maya dengan fotofotonya nyaris bugil hingga membuat pengakuan seolah dirinya baru saja diperkosa. “Idiiehh cmn kgn x kak ama aktink’a kk.inii mlh d mrah”iin gtt..kk to gk bkl kyaak gnii gk bkl terkenL klw ngga ada fans..artiis smua ittu krn ada fanss x..klw ngomong’a ajj kyaak gtt g’mna mw tenarr lgg..” kata @yantty_imuettz. (net/yhi)

Pemimpin Wanita

Lebih Disukai DALAM gejolak ekonomi dan politik para pemimpin dunia, beberapa politisi perempuan hadir dan memiliki peran menonjol dalam kepemimpinan mereka.

Inul Daratista Sangat Rindu Saipul Jamil PENYANYI dangdut Inul Daratista merasa kehilangan sosok Saipul Jamil di tengah-tengah kehidupannya. Apalagi sebelum tersandung kasus pencabulan anak di bawah umur, mantan suami Dewi Perssik dan Inul Daratista itu sudah berbulan-bulan membawakan acara musik dangdut bersama Inul. Lantaran tak bisa membendung rasa rindu akan kehadiran Saipul Jamil, Inul Daratista mengunggah foto dirinya berdua dengan pria 36 tahun tersebut dalam akun Instagram pribadinya. Dalam keterangan fotonya, Inul mengungkapkan kerinduan yang begitu mendalam akan sosok pria yang dianggapnya sangat baik tersebut. “Yang gak suka dan menghina juga mencibir babahno yo bang ... Biarin !! Yg penting aku dan kamu tetep sahabatan gak perduli siapa kamu dan apa yg sdh kamu lakukan ... Krn kamu tak pernah menyakitiku ‘ kamu sring menghiburku klo aku sedih... Kamu suka berbagi klo ada makanan ... !! Tar kalo kamu bebas dan kita masih diberikan usia panjang serta sehat “ KITA CARI REZEKI SAMA2 ya bang inshaaALLAH Saling mendoak a n . E G P sama y g tdk

Inul Daratista

NET

S

eperti penunjukan Theresa May sebagai perdana Menteri Inggris yang digambarkan sebagai fenomena glass cliff atau tebing kaca. Tebing kaca mengacu pada kecenderungan bagi para perempuan untuk lebih mungkin diangkat dalam kepemimpinan yang berisiko dan berbahaya ketimbang pria seperti dilansir dari Forbes.com. Salah satu bukti fenomena tebing kaca adalah studi dari Ryan dan Haslam yang menyelidiki perubahan harga saham bulanan perusahaan FTSE100 di Bursa London. Studi ini meneliti fluktuasi harga saham, sebelum pengangkatan pimpinan baru baik laki-laki dan perempuan. Sebelum penunjukkan pria, perusahaan mengalami kinerja stabil, sementara lima bulan sebelum penunjukkan pimpinan wanita, perusahaan cenderung menunjukkan harga saham yang anjlok. Analisis ini menunjukkan di saat kinerja perusahaan buruk, wanita memiliki lebih banyak keuntungan dalam memimpin, seperti penelitian yang dilakukan

suka dan menghina .. I lop u pull bang ‘ kamu sehat yaaa jaga kesehatan semoga kuat,” tulis Inul Daratista dalam keterangan fotonya yang diunggahnya. Pemilik goyang ngebor itu menambahkan, terlepas dari kasus yang membuat pria 36 tahun itu harus mendekap di penjara selama tiga tahun, Saipul Jamil adalah sosok pria yang santun dan jenaka yang bisa membuatnya terhibur bila berada di samping Saipul Jamil. Ternyata, tak hanya Inul Daratista yang rindu akan Saipul Jamil. Salah satu netizen juga merasakan hal yang sama. Ia juga mendoakan agar Saipul Jamil tabah menjalani cobaan. “Jdi kangen ama bang ipul moga semua itu ada hikmahya ya bang yg kuat moga bang ipul slalu dlm lindungan Alloh Amin,” tulis salah satu netizen. (net/yhi)

Theresa May

Eagly dan Carli pada 2003. “Sebenarnya penelitian di atas tidak membantu saat membicarakan ciri-ciri wanita dan pria sebagai pemimpin. Namun ada bukti yang menunjukkan stereotip perempuan terlihat lebih dibutuhkan dan menolong saat krisis,” papar Profesor Psikologi Universitas Exeter, Michelle Ryan. Profeson Ryan juga telah melakukan studi dari arsip penelitian tentang topik kepemimpinan wanita. Kesimpulannya adalah perempuan lebih memungkinkan untuk diberi kesempatan memimpin saat posisi berisiko dan berbahaya. Salah satunya karena jumlah pemimpin wanita lebih sedikit dan saat gagal atau berhasil, usaha mereka sering dikaitkan dengan gender. Bukti pengangkatan perempuan saat pemerintahan atau perusahaan kritis juga diperkuat analisis Direktur Penelitian di Catalyst, Anna Beninger. Ia percaya jika ada peran kepemimpinan yang ditunjukkan selama masa krisis. “Misalnya penunjukan Mary Barra di General Motor dan Marissa Meyer di Yahoo. Keduanya terlihat menonjol karena jarang wanita yang duduk dalam posisi penting seperti mereka,” lanjut Beninger. Penelitiannya menunjukkan jika gender bukanlah satusatunya faktor yang bisa diandalkan dan tolak ukur dalam suksesnya kepemimpinan. Cara kepemimpinan pria satu,

beda dengan lainnya. Begitu juga wanita. Penelitian Catalyst juga menyampaikan “Women ‘Take Care,’ Men, Take Charge,’ yang menjadi stereotip pebisnis di Amerika. “Mereka merasa jika perempuan di posisi top perusahaan lebih kompeten merawat, sedangkan lagkilaki lebih baik mengambil alih. Bisa jadi perilaku take care menjelaskan mengapa wanita dilibatkan dalam masa krisis,” lanjut Beninger. Sementara itu Ryan berpendapat jika salah satu bahaya perempuan dikaitkan dengan peran kepemimpinan berisiko untuk memperkuat stereotip jika perempuan tidak pandai dalam memimpin. “Posisi tersebut jauh lebih stres dan sulit. Kita semua tahu jika wanita memiliki masa jabatan lebih pendek ketimbang pria,” cetus Ryan. Namun, mengambil kendali perusahaan atau kepemimpinan selama masa sulit membuat seorang pemimpin diuji. Sebab kesulitan menjadi komponen penting dari pengembangan keterampilan. Profesor Bisnis Administrasi Harvard Business School mengungkapkan jika kesulitan memperlihatkan kelemahan dan kekuatan namun membuat pemimpin tahu apa yang harus dilakukan. Hal itu juga menjadi pembelajaran seorang pemimpin yang menempa dengan pengalaman. (net/yhi)

Lemon dan Madu Kaya Akan Manfaat SETIAP orang pasti ingin hidup sehat dan panjang umur. Anda selalu ingin berolahraga agar selalu terlihat segar bugar, tapi tidak punya waktu yang cukup karena pekerjaan yang menumpuk. Mulai dari mengurus rumah, anak-anak, suami sampai Anda tidak memiliki waktu untuk merawat diri Anda sendiri. Tenang saja, ada cara mudah yang bisa membangkitkan kesehatan dan kecantikan Anda luar dalam, tanpa memerlukan waktu lama. Tips yang dilansir dari lifehack.org, ini dapat Anda lakukan di rumah sebelum berangkat kerja. Minumlah air lemon dengan campuran madu dan air hangat setiap pagi, maka Anda akan merasakan manfaat berikut ini. 1. Baik untuk Kulit Vitamin C dalam lemon yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun kolagen agar kulit tetap terawat dan tampak lebih muda. Madu memiliki banyak senyawa yang membantu melembabkan kulit dari dalam.

2. MELANCARKAN PENCERNAAN Masalah pencernaan seperti kembung, mules dan sembelit merupakan masalah yang cukup serius. Minum lemon dan madu adalah salah satu obat paling sederhana. Lemon kaya akan pektin yang berfungsi seperti scrubber di dalam usus. Membantu membersihkan dan mendorong kotoran dalam tubuh secara efektif. 3. MENINGKATKAN ­KESEHATAN JANTUNG Penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian di dunia dan merupakan ancaman utama bagi kesehatan manusia. Jangan khawatir, karena ramuan sederhana madu dan lemon ini bisa membantu mencegah penyakit tersebut. Karena lemon dan madu kaya akan kalium bisa menurunkan kadar tekanan darah dan mencegah resiko serangan jantung. Antioksidan dan sifat anti-inflamasi dari lemon dan madu, membantu melindungi otot jantung dari peradangan.

4. MENGUATKAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH Kurang tidur, stres, dan diet yang buruk bisa mendatangkan penyakit yang cukup serius bagi tubuh Anda. Vitamin C pada lemon dan kekayaan mineral dalam madu, membantu memperkuat kekebalan tubuh dan melawan bakteri yang menyerang tubuh. Madu juga memiliki sifat antimikroba alami untuk menjaga Anda tetap sehat.

5. MENGHILANGKAN RACUN TUBUH Udara yang kita hirup, makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari, terkadang su-

dah terkena berbagai macam jenis bahan kimua dan racun. Pada umumnya tubuh kita sudah memiliki

pertahanan alami. Tapi, ada baiknya jika memberikan pertahanan dari luar. Lemon dan madu dapat meningkatkan fungsi hati untuk membantu detoksifikasi tubuh. (net/yhi)

NET


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Agung Pribadi Masuk Skenario Skuat Persib

NET

BANDUNG-Momentum positif kemenangan atas Persela Lamongan akan dijaga Persib ketika menantang tuan rumah Perseru Serui pada pekan ke-14 TSC, Sabtu 6 Agustus 2016. Juru strategi Maung Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan tidak akan banyak melakukan perombakan. Komposisi tim ketika mengandaskan Persela akan dipertahankan. Perubahan minor akan dilakukan di sektor pertahanan. Muhammad Agung Pribadi berpeluang melakoni debutnya pada laga ini. Djadjang mengatakan, Agung kemungkinan besar akan dicoba untuk bermain di posisi bek ­sayap kanan, menggantikan ­peran Dias Angga Putra. “Memang akan ada sedikit perubahan di belakang, di sektor bek kanan. Agung akan dicoba di situ,” tutur Djadjang, Selasa 2 Agutus 2016. Rotasi dilakukan untuk memperbaiki kinerja sekaligus mengantisipasi kelelahan yang mungkin dialami oleh para pemain di tengah padatnya jadwal pertandingan. Djadjang

berharap, para p ­emain bisa menyikapi rotasi dengan positif dan meresponsnya dengan mengeluarkan kemampuan terbaik saat latihan maupun pertandingan. Menghadapi Perseru, Djadjang pun mengingatkan Atep dan kawankawan untuk ekstra waspada. Kemenangan atas Persipura di Papua tidak boleh membuat Persib jemawa. Pasalnya, meski sama-sama berasal dari Papua, Perseru punya karakter yang berbeda. Meski tercecer di peringkat 12 klasemen, Cendrawasih Jingga selalu kuat ketika beraksi di rumahnya, Stadion Marora. Buktinya dari enam laga kandang, Perseru belum pernah kalah. Arthur Bonai dan kawan-kawan ­ melahap empat kemenangan dan hanya me­ ngais dua kali imbang. Tim-tim kuat sudah tumbang di Stadion Marora. Semen Padang yang begitu perkasa menghancurkan Persib 4-0 juga bertekuk lutut di hadapan Perseru karena dihajar dua gol tanpa balas. (net/yhi)

Tempuh Perjalanan Jauh Tantan Konsumsi Vitamin B ANDUNG-Menjalani perjalanan jauh menuju kandang Perseru Serui di daerah Kepulauan Yapen, Provinsi Papua Barat, penyerang Persib Tantan mengaku telah mempersiapkan diri. Menurut dia, secara pribadi ia mengonsumsi suplemen tambahan seperti vitamin agar kondisi tubuh tetap terjaga prima. “Ini (tur) yang paling jauh. Jadi sekarang lebih pada jaga kondisi, makan dan tidur teratur. Sama tidak lupa mengonsumsi vitamin,” ucap Tantan yang ditemui wartawan di Mess Persib. Menurut Tantan, tur kali ini penuh tantangan. Sebab, ia akan merasakan kembali terbang dengan pesawat kecil ke suatu daerah. Seperti

yang diketahui, Persib akan transit di Biak setelah itu akan menggunakan pesawat kecil menuju Serui. “Pengalaman naik pesawat kecil ngeri juga. Nanti kita disana akan dibagi dua kelompok terbang. Katanya selama perjalanan pemandangannya bagus,” tutur pria asli Lembang tersebut. Dia menambahkan, di Serui pihaknya tak ingin pulang dengan tangan kosong. Sebab, ia tak ingin perjalanan jauh dan melelahkan ini menjadi siasia. Ia pun menyerahkan semua perjalanan dan pertandingan tersebut kepada ­Allah swt. (net/ yhi)

Tantan

Perbaiki Rasio Kebobolan

RASIO kebobolan Persib Bandung dalam laga tandang boleh dibilang memprihatinkan. Betapa tidak, enam kali berkunjung ke markas lawan, 11 kali Maung Bandung diberi cendera mata gol yang berujung 3 kekalahan, 2 hasil imbang, dan 1 kemenangan.

A

rtinya, rata-rata 1,8 gol atau nyaris dua gol bersarang ke gawang Persib pada setiap pertandingan tandang. Jumlah kebobolan terbanyak baru saja dialami pada laga tandang terakhir, yakni ketika Semen Padang tanpa tedeng aling-aling menggelontorkan empat gol ke gawang Maung Bandung di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang pekan lalu. Namun, saat trauma psikologis akibat kekalahan telak itu belum sepenuhnya

pulih, skuad Persib sudah harus kembali terbang jauh menuju kepulauan Yapen, Papua, untuk menyambangi markas salah satu tim jago kandang, Perseru Serui. Pascatragedi Padang, laga kontra pasukan Cendrawasih Jingga ini tentu saja akan menjadi tantangan tersendiri bagi lini pertahanan Maung Bandung, termasuk penjaga gawang. I Made Wirawan yang kebobolan empat kali di Padang sangat mungkin kembali diparkir di bangku cadangan. Seperti yang dikata-

kan oleh juru taktik Persib ­Djadjang Nurdjaman, posisi kiper utama saat lawan Perseru akan kembali diperankan oleh Muhammad Natshir alias Deden. Djadjang ingin melanjutkan momentum positif setelah kiper 23 tahun itu tampil tanpa kebobolan saat Persib menundukkan Persela Lamongan akhir pekan lalu. “Ya, saya akan melanjutkan (momentum Natshir) saja. Sedikit perubahan paling akan dilakukan pada komposisi lini belakang,” ujar Djadjang tentang persiapan skuadnya untuk menantang Perseru. Hingga pekan ke-14 TSC 2016, Deden sudah dua kali tampil sebagai starter. Pada laga pertamanya, dia kebobolan dua gol ketika Persib menang tipis 3-2 atas PSM makassar. Laga versus Persela adalah pertandingan kedua Deden pada ajang ISC. Jika memang diturunkan

dalam laga kontra Perseru Serui, maka untuk pertama kali sepanjang karier profesionalnya, Deden akan melakoni laga di tanah Papua. “Kalau menang kembali diberikan kepercayaan untuk bermain lagi, saya akan mengerahkan kemampuan terbaik dan mengikuti ­ arahan pelatih. Ini akan jadi pertandingan pertama saya di Papua dan saya selalu ingin main di sana. Semoga saya bisa menjawab kepercayaan pelatih,” ujar Deden. Bukan sekadar menjalani laga pertamanya di Papua, Deden juga ditantang untuk memperbaiki rekam jejak laga tandang Maung Bandung, khususnya dalam hal rasio kebobolan. Persib terlalu banyak kebobolan sekaligus kehilangan poin di markas lawan. Sudah saatnya rasio kebobolan dan rapor buruk performa tandang itu diperbaiki. Momentum itu ada di Stadion Marora Serui.

Meskipun secara peringkat mengalami kemajuan, Maung Bandung justru menjadi satu-satunya tim dengan statistik memprihatinkan dalam urusan gol. Pemandangan di tabel peringkat menunjukkan Persib merupakan satu-satunya tim di dalam kelompok 10 besar peringkat klasemen dengan selisih gol minus alias lebih banyak kebobolan oleh lawan ketimbang mencetak gol ke gawang lawan. Dengan agresivitas 14 gol tetapi kebobolan 15 gol, selisih gol Persib menjadi minus 1. Kunjungan ke Serui, Papua, untuk menantang tuan rumah Perseru adalah kesempatan bagi Persib untuk menambah angka sekaligus memperbaiki agresivitas gol mereka. Akan tetapi, bukan tidak mungkin juga selisih gol Maung Bandung akan semakin minus apabila kembali menelan k ­ ekalahan. (net/Yadi Haryadi)

Skuat Maung Bandung Bisa Jaga Kondisi BANDUNG-Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman bertekad mengincar poin saat Maung Bandung menghadapi tuan rumah Perseru Serui dalam laga ke-14 TSC di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, Sabtu 6 Agustus 2016. Untuk bisa memenuhi target tersebut, Djadjang akan menjaga mood pemain karena tim akan melakukan perja­lanan jauh. ”Perjalanan ke Serui pasti melelahkan dengan ­jarak yang jauh. Ada dua kali transit naik pesawat. Saya harus bisa menjaga mood pemain. Menjaga sema­ ngat dan ­terus memotivasi ­pemain agar bisa mengambil poin di sana,” ujar pria yang akrab disapa Djanur itu di Mess Persib, Jalan ­Ahmad Yani. Dia menambahkan, dalam lawatan ke Serui, tim­ nya tak memiliki waktu dan persiapan maksimal. Akan tetapi, Djanur percaya Persib memanfaatkan waktu

dua hari latihan di Bandung. Selain mengasah teknik dan strategi faktor mental terus diasah untuk mengoptimalkan hasil. Perjalanan panjang ke Serui tidak boleh menjadi alasan Persib Bandung dengan mudah melepas poin kepada tuan rumah. Maung Bandung akan bertamu ke markas Perseru di Stadion Marora, Sabtu (6/8) mendatang. Disebut oleh Djadjang Nurdjaman, pasukannya harus cepat mengembalikan stamina mereka yang terkuras. Faktor mental pun akan menjadi faktor penentu karena dengan semangat berlipat ganda, rasa lelah bisa mereka abaikan. Kondisi itu pernah mereka rasakan saat bertolak ke tanah Papua sekitar 2 pekan lalu. Berkat semangat pantang menyerah, Persib akhirnya mampu memutus tren belum pernah menang dari Persipura di Stadion Mandala. Hal itu yang disebut Jajang harus bisa di-

lakukan lagi oleh anak asuhnya saat pergi ke Serui. Baginya semua peluang untuk meraih kemenangan tidak tertutup andai setiap tim mau bekerja keras. “Saya tidak terlalu mempermasalahkan jetlag karena bukan kali pertama untuk pergi ke Papua. Jadi saya pikir itu tidak akan menjadi pengecualian,” ungkap Djanur di Lapangan Progresif. Dia sendiri tidak menampik bahwa perjalanan ke Serui akan sangat menguras energi. Karena jarak yang jauh hingga membuat tim harus transit beberapa kali. Tim juga baru terbang dari Bandara SoekarnoHatta yang artinya Atep dan kawan-kawan m e s t i melakukan ­p e r j a l a n a n darat ke Tang­ gerang ­lebih dulu. Untuk itu sebagai pelatih, Djanur

mengatakan bahwa dia punya tugas berat guna menjaga mood dan motivasi pemain supaya tetap ­terjaga. “Pasti lah perjalanan akan melelahkan. Saya harus pandai memotivasi pemain supaya jangan menyerah dengan keadaan. Semua tim kan harus pergi kesana dan kita juga harus pergi jadi ga ada yang harus diper­ masalahkan,” pungkasnya. (net/yhi)

Djajang Nurjaman


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Kami tidak pernah berpikir itu sebagai layanan pelanggan. Kami hanya memperlakukan orang sebagaimana kita ingin diperlakukan.” Sally Strebel Co-founder of @Page.ly.

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Bekasi Usul Jadi Display Produk Koperasi dan UKM Jabar

PADA tahun ini, Kota Bekasi mendapat kesempatan menjadi tuan rumah peringatan Hari Koperasi Tingkat Jawa Barat (Jabar), Jabar Coop Expo 2016.

A

cara tersebut digelar selama sepekan lamanya di Bekasi Town Square (Betos), Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, pada 2-9 Agustus 2016. Di hadapan Menteri Koperasi dan UKM RI, serta Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, mengusulkan, agar Kota Bekasi menjadi display produk unggulan koperasi dan industri kreatif di Jabar. Alasannya, karena didukung letak Kota Bekasi yang secara geografis berdekatan dengan ibu kota, DKI Jakarta. “Kota Bekasi adalah bagian dari Jawa Barat (Jabar), yang paling barat, berdekatan dengan ibukota. Oleh karenanya, tentu Kota Bekasi siap andaikan dijadikan sebagai kota display dari koperasikoperasi yang ada di Jabar,” kata Syaikhu, dalam pembukaan acara Coop Expo 2016 di Kota Bekasi, Selasa lalu (2/8). Menurut Syaikhu, keberadaan ruang display akan sangat mem-

ILUSTRASI/NET

bantu pemasaran produk-produk koperasi. Ia pun mencontohkan, apabila orang ingin mengakses produk koperasi Ciamis, tentu

BPJS Kesehatan Jabar Bidik Pendapatan Rp3,5 Triliun

ILUSTRASI/NET

BPJS Kesehatan Divre V Jawa Barat (Jabar), pada tahun ini (2016) menargetkan jumlah iuran yang diterimanya mencapai Rp3,5 triliun. Meski begitu, diakuinya, target tersebut masih jauh dari jumlah pembayaran klaim yang mencapai Rp7 triliun. Kepala BPJS Kesehatan Divre V Jabar, Jenny Wihartini, mengatakan, total peserta yang tercatat di institusi yang dipimpinnnya saat ini mencapai 22 juta orang atau sudah mengcover 65 persen warga Jabar minus Bogor, Depok, dan Bekasi. “Total warga Jawa Barat (Jabar) itu, 44 juta dan kami sudah 65 persennya. Peta jalan memang ada pentahapannya. Seluruh badan usaha harus sudah ikut semua,” katanya, kepada wartawan, di Cimahi, Selasa lalu (2/8).

Untuk itu, dirinya telah menginstruksikan kepada unit kepatuhan agar bergerak dan menyisir sejumlah badan usaha yang memang belum mendaftarkan pekerjanya dalam program yang dianjurkan pemerintah tersebut. Diakuinya, mayoritas peserta yang telah mendaftarkan diri merupakan peserta mandiri. Sedangkan bagi mereka yang tergolong tidak mampu, pihaknya mendorong agar segera mendaftar ke Dinas Sosial (Dinsos) setempat untuk segera didaftarkan oleh pemerintah daerah (Pemda) yang bersangkutan. “Yang layak masuk atau tidak itu, ada kriteria khusus dan itu ada di Dinas Sosial (Dinsos) termasuk ada daerah yang membuat kriteria lantai rumah masih tanah atau persyaratan lainnya,” ujarnya. (net/rus)

membutuhkan waktu lama bila harus datang langsung ke Ciamis. Orang akan lebih mudah mengakses andaikan ada display di Kota Bekasi yang menawarkan

produk-produk se-Jabar. Idealnya, kata Syaikhu, ruang display ini berbentuk seperti Gedung Smesco di Jakarta. Usulan Bekasi untuk menjadi

ruang display tersebut pun disambut hangat Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. “Usulan yang sangat bagus. Apalagi kalau disediakan kantor

display-nya lebih bagus oleh Kota Bekasi. Jadi, yang lain tinggal datang bawa barang,” ucap Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher. (net/rus)

Sembako Murah via “Online” PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung menyedikan sembako murah yang khusus diperuntukan bagi buruh. Sembako itu bisa dipesan via online yang nantinya disalurkan melalui koperasi serikat tenaga kerja. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menjelaskan, kebutuhan harian menjadi elemen penting dalam upaya mensejahterakan buruh. “Buruh itu hidupnya bisa lebih sejahtera karena belanja hariannya tidak usah ke warung yang kadang memberatkan dari sisi biaya. Tapi cukup dengan memesan sembako dengan cara SMS atau online. Sehingga ada delivery, paginya pesan sorenya hadir,” tutur Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil), di Atrium Metro Indah Mall, Jalan SukarnoHatta, Rabu (3/8). Emil, menjelaskan, sembako ter-

sebut dibeli Pemkot Bandung langsung dari distributor. Sebab itu, harga sembako untuk buruh dipastikan le-

bih murah dari harga pasaran. “Harganya harga grosir. Harga dipastikan jauh lebih murah karena

langsung dari distributornya, ujung retailnya. Ini sangat memudahkan dari segi cara dan hemat dari segi biaya. Mudah-mudahan inovasi ini bisa menyejahterakan buruh di Kota Bandung bekerja sama dengan PD Pasar di Kota Bandung,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Tono Rusdiantono, menambahkan, para buruh yang ingin mendapat sembako murah mesti terdaftar di Disnaker. Saat ini, kata dirinya, sudah ada 7.000 pegawai yang telah meregistrasi. “Untuk menyejahterakan buruh itu tidak hanya menaikan UMK, salah satunya Pemkot memudahkan untuk menyediakan sembako. Harganya murah di bawah minimarket. Kita langsung ambil dari grosir. Harapan kita, buruh bisa terselesaikan masalah hidupnya,” ujarnya. (net/rus)

Tenun Padaringan Bandung Mulai Menggeliat PARA pecinta kain berupa tenun dan batik nusantara akan dimajakan dengan kehadiran ratusan pengarajin dan pengusaha kain nusantara dalam Gelar Kain Nusantara (GKN) yang digelar di Graha Manggala Siliwangi, Bandung, 3-7 Agustus 2016). Motif dan karakter yang variatif disuguhkan para pengarajin yang menandakan kekayaan produk kain nusantara. Sebut saja tenun Lombok, tenn NTT, tenun Bali, songket Sumatera, batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, dan batik Jogja dengan beragam motif dan warna hadir dalam pameran tersebut. Dari sekian kain yang ada, terdapat tenun Bandung yang diberi nama Tenun Padaringan menjadi daya tarik tersendiri. Bandung selama ini tidak identik dengan tenun. Namun

ILUSTRASI/NET

keberadaan tenun Padaringan menjadi pengecualian. Selama ini, sebenarnya Bandung telah memproduksi tenun seperti di Majalaya. Namun mayoritas tenun yang dihasilkan merupakan bahan setengah jadi. Artinya, tenun

tersebut kemudian digunakan untuk produk lain seperti untuk bahan dasar batik. “Keluarga besar saya mulai dari leluhur, bergerak di tenun ini. Namun selama ini tenun yang diproduksi setengah jadi sesuai dengan

pesanan seperti untuk bahan dasar batik,” ujar Rio Rivalien, selaku pemilik Tenun Bandung Padaringan, kepada wartawan, Rabu (3/8). Namun, sejak 2005 lalu, Rio memutuskan untuk memproduksi kain tenun hingga jadi. Berbekal pengalaman selama ini, Rio pun mengembangkan tenun Bandung dengan motif yang mengedepankan nilai-nilai Kasundaan dan Jawa Barat (Jabar). “Memang masih terus belajar. Namun yang pasti, kami akan terus mengembangkan tenun Padaringan khas Bandung ini,” ­ungkapnya. Tenun Padaringan Bandung ini, secara bertahap sudah diketahui publik. Tidak aneh jika banyak pesanan yang datang. Terlebih tenun Padaringan Bandung ini juga

banyak yang dijadikan sebagai bahan pakaian muslim. “Alhamdulillah, seiring perjalanan tenun Padaringan ini sudah mulai dikenal masyarakat luas,” katanya. Tenun Padaringan Bandung ini, memiliki dua jenis bahan, yakni karun dan sutera. Satu potong Tenun dengan panjang 2,5 meter dan lebar 1,15 meter dibanderol mulai harga Rp200 ribuRp500 ribu. Sedangkan tenun berbahan sutera mulai dari Rp500 ribu ke atas. Untuk memproduksi kain tenun Padaringan ini, Rio memiliki 12 unit alat tenun bukan mesin (ATBM) dan 15 unit alat tenun mesin (ATM). Dalam produksi, dirinya mengedepankan inovasi dan kreativitas selain dari menjaga kualitas agar tetap terjaga. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

... SKTM Harus Tepat Sasaran DARI HALAMAN B1...

pihak pemberi izin seperti desa atau kelurahan dan instansi terkait tidak melakukannya dengan sembarangan. Bahkan, wajibnya pemerintah melakukan pengawasan yang jelas agar program tersebut bisa dimanfaatkan oleh orangorang yang benar perlu mendapat bantuan. “Inikan program yang mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit setiap tahunnya. Data yang saya terima dari salah satu dinas, di tahun 2016 ini Cianjur memiliki dana untuk penerima SKTM sampai 53 miliar,”

ungkapnya. Padahal jika pemkab memiliki bukti data warga miskin yang jelas, sambung dia, setengah dari warga yang menerima pemanfaatan SKTM bisa di konversikan kepada BPJS. Sebab, ia mengklaim jika semua nama yang tercantum pada penerima SKTM, tidak sepenuhnya warga tidak mampu. “Kalau semuanya dibebankan kepada APBD bengkak dong kita, sedangkan warga yang harusnya menerima malah sebaliknya. Kalau hitungan saya paling hanya mencapai 14 atau 15 miliar pertahun

pemkab mengeluarkan anggaran jika tepat sasaran,” ungkapnya. Sementara, Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Warungkondang, Iman Nurzaman mengatakan, jika desanya saat ini, telah diberlakukan sistem uji lapangan yang dilakukan oleh pemkab, untuk mencari tahu kelayakan warga tersebut dalam menerima pemanfaataan program SKTM. “Kalau di kita ada orang lapangan yang melapor setiap warga ketika meminta SKTM, jadi tidak asal. Selain itu, program ini pun kan melibatkan ketua RT

setempat yang sangat tahu persis kehidupan warganya,” ungkapnya saat dimintai tanggapan, Selasa (2/8). Dikatakan dia, ada sekitar ratusan warga yang mendapat manfaat penerima SKTM di wilayahnya. Meski begitu, ada penurunan jumlah setiap tahunnya. “Data jelasnya kalau tidak salah, ada 800 waktu itu, kalau tahun sekarang kurang lebih ada 600 atau 700 orang yang menerima. Itu artinya kalau kita profesional dalam memberikan kebijakan penerima SKTM, kan nasib manusia bisa berubah-berubah,” ­tandasnya. (pls)

Sensus Ekonomi Menjadi Barometer Menentukan Kebijakan Daerah

... Rawan HIV/Aids, Disiapkan Rancangan Perda

NET

DARI HALAMAN B1...

Dia menambahkan, untuk sekarang tidak semua puskesmas menerima rujukan pelayanan bagi masyarakat yang terkena HIV/Aids, terbatas pelayanannya di RSUD Cimacan, RSUD Cianjur, Puskesmas Ciranjang dan Puskesmas Muka. Sehingga masih minim, sejumlah puskesmas harus memiliki izin tugas utuk melayani penderitanya HIV/Aids. “Iya jika dibandingkan dengan hasil study banding kami untuk di NTB saja wilayahnya baru terjangkit sekitar 20 orang dan memiliki anggaran Rp.700 juta dari APBD. Sedangkan kita yang terjangkit sudah lebih dari 500 orang dengan anggaran Rp.500 juta itukan masih minim,” ujarnya. Bukan pemerintah tidak memperhatikan, tapi peranan untuk menangani berkaitan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Komisi Penanggulagan AIDS (KPA). Artinya dua lembaga tersebut saling berkordinasi untuk meminimalisirnya yang disesuaikan dengan anggaran dan program Dinkes dan KPA.

NET

“Sehingga mengurangi penularan yang terjadi sehingga odha bisa memelihara dirinya. Jadi kan kalau sudah ada Perda jelas aturan penanggulangannya,” terangnya. Hal senada diungkapkan, Ketua Konselor HIV/AIDS Kabupaten Cianjur, Cicih Kurnaesih mengatakan, pentingnya segera dibuat Perda HIV dan AIDS untuk menekan penularan HIV/ AIDS. Selama ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten

Cianjur, bersama beberapa LSM melakukan sosialisasi bahaya dan risiko HIV/AIDS. “Sasarannya pun mulai dari anak-anak sampai dewasa. Selain itu, sejumlah kelompok yang ditengarai berpotensi berjangkit penyakit yang mematikan itu juga diberikan imbauan untuk mewaspadai HIV/ AIDS,” ucap Cicih. Untuk jumlah ODHA (Orang Dengan HIV/ AIDS) tahun 2015 ada 94 orang sedangkan di tahun

2016 hingga Juni setidaknya ada 71 orang odha kemungkinan akan mencapai 100 orang lebih karena ada kenaikan perbulannya . “Selam ini kita (Dinkes, red) selalu berkordinasi denga KPA untuk proses penanganan ODHA. Kita sendiri melakukan keliling ke sejumlah wilayah dengan menggunkaan mobil Voluntary Counselling and Testing (VCT) melayani pemeriksaan darah hingga penanganan lebih lanjutnya,” jelasnya. (usi)

... Jangan Sampai Kelabakan Begitu Hajat Dimulai DARI HALAMAN B1...

Rencananya Dinsosnakertrans akan menampilkan pencak silat untuk mengisi pagelaran akbar tersebut. “Persiapan untuk gelaran tanggal 20 Agustus, karena setiap instansi ditugasi untuk ikut berpartisiapasi jadi kami persiapkan, kita membahas apa yang akan kita tampilkan dan juga kita dikasih panggung satu oleh panitia un-

tuk mengisi, yang akan kita tampilkan pencak silat, karena kami dikasih waktu dari pukul 1 siang sampe pukul 6 sore,” ucapnya. Pria yang akrab disapa Ubai ini menambahkan, gelaran ini sengaja dipersiapkan dari jauh-jauh hari agar segala sesuatunya tidak kelabakan ketika gelaran tersebut digelar. Semua anggota ikut terlibat namun dengan arahan dari ketua siapa saja yang

berhak menjadi anggota. Pihaknya juga menuturkan rapat akan kembali digelar pada hari Jum’at mendatang untuk LPK apa saja yang akan ditampilkannya. “Gelaran inikan dari masyarakat Cianjur untuk masyarakat Cianjur, supaya pada hari h (20/8), kita ada persiapanlah jangan sampai kita kelabakan, apa yang kita tampilkan. Maka dari itu disini saya ditugaskan untuk

ikut terlibat menjadi panitia, dan disana saya dihadirkan tau persis kegiatan seperti itu, dari sini tidak semua ikut terlibat tapi tergantung apa yang akan kita tampilkan jadi nanti kita lihat juga mana yang punya kepentingan dan nggak, dan nanti hari Jum’at tanggal 5 Agustus setelah salat Jum’at kita rapat lagi,” imbuh pria yang ditunjuk sebagai Sekretaris kegiatan tersebut. (k-1)

... Mudah Akrab Kunci Dalam Pergaulan DARI HALAMAN B1...

“Mungkin itu semua bisa di katakan ada benarnya kalau orang mengatakan bahwa saya sangatlah pandai dalam bicara. Tapi itu semua dirasakan sebagai kebaha-

giaan meskipun sederhana yang penting bisa membuat orang lain merasakan nyaman,” katanya. Dara asal Karangtengah ini belum terpikirkan untuk menjalin hubungan serius dengan lawan jenis-

nya. Lantaran ingin meniti karir hingga mencapai ­kesuksesan ke jenjang yang lebih tinggi. “Baginya itu hanya sebuah khayalan namun jika sudah menjadi takdir untuk bisa berkarir jadi pengacara

akan melaksanakan apa yang ia pernah janjikan dahulu. Karena soal status itu nomor dua namun dalam hal keseriusan untuk bisa menjadi wanita yang membanggakan keluarga dan masyarakatnya,” katanya. (cr4)

... Tanggungjawab Melalui Pembuktian Tugas DARI HALAMAN B1...

Sebuah perjalanan yang panjang sehingga bisa merasakan suka dan duka namun bisa berguna bagi orang lain. “Mungkin sudah terbilang menjadi senior di Desa Sukamanah, orang pun sering memanggil Abah dan itu sudah menjadi hal yang biasa yang penting buat orang lain merasakan nyaman dan bisa memberikan pelayanan yang

baik bagi semuanya. Pastinya sudah menjadi hal yang biasa ada masalah saat kurangnya pelayanan atau keluhan warga namun jika kita bisa melayani dengan baik dan terus sabar,” ucapnya. Jabatan yang diembannya kini dirasakan mempunyai tanggung jawab sebagai pemimpin untuk bisa memberikan perhatian yang harus di bagi dengan urusan kerjannya. Namun urusan

kleuarga tetap juga menjadi perhatianya, sebagai seorang ayah dari 5 anaknya. “Meskipun sesibuk apapun dalam soal pekerjaan pastinya harus terus memberikan perhatian ke pada keluarganya. Apalagi dengan 5 buah hatinya yang kini sudah mempunyai keluarga dan yang masih menjalankan pendidikannya, meskipun sudah tua namun ingin mengajarkan kepada anak yang terbaik salah satu-

nya dengan memberikan contoh dan bisa menjadi sahabat dan sekaligus ayah bagi mereka semua,” tandasnya. Dan yang paling utama janganlah melarang kehendakan sendiri namun harus mempunyai persetujuan itulah yang bisa bilang pemimpin yang baik. Baginya tak menjadi masalah yang penting bisa membantu orang lain pun itu sudah menjadi suatu kebanggaanya. (cr4)

ikan-ikan yang ada di akuarium. Apabila dalam keadaan istirahat atau tidur, maka ikan-ikan tersebut hanya akan berhenti pada satu titik dan tidak melakukan banyak gerakan. Namun ternyata, tidak semua ikan itu tidur atau

beristirahat. Ada golongan ikan-ikan yang aktif bergerak sepanjang waktu. Khusus untuk golongan hiu, hewan satu ini akan tidur dengan terus berenang-renang karena mereka melakukannya untuk dapat bernapas dalam air. (net)

... Apakah Ikan Perlu Tidur? DARI HALAMAN B1...

Beberapa ikan akan beraktivitas dan tidur di malam hari, namun ada ikanikan jenis lain yang justru ­beraktivitas di malam hari dan istirahat atau tidur di siang hari.

Mayoritas ikan-ikan yang tidur di malam hari akan menyembunyikan dirinya di antara bebatuan dan karang untuk menghindari pemangsa. Para peneliti juga menjelaskan bahwa hal itu dapat dilihat dengan mengambil contoh

CIANJUR-Kegiatan sensus ekonomi 2016 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) cukup penting untuk mengetahui grafik pertumbuhan masyarakat di daerah. Hal tersebut bisa menjadi barometer untuk merumuskan kebijakan di bidang ekonomi sehingga sesuai dengan kehendak ­masyarakat. Menurut Kasi Neraca Wilayah dan Analis Statis, BPS Cianjur, Surya Cahya Permana menjelaskan, kegiatan sensus ekonomi yang sudah selesai sekarang ini masih diproses pengolahan data yang sudah didapat. Hasilnya nanti bisa dijadikan sebagai barometer bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk melakukan kebijakan ekonomi ke depan. “Iya Pemkab bisa mengambil kebijakan apa yang

harus dilakukan dengan pemetaan masing-masing kecamatan di Cianjur,” paparnya kepada “BC”, ­ Rabu, (3/8). Lanjut Surya, dengan adanya sensus ekonomi maka Pemkab dapat mengetahui data kondisi ekonomi masyarakat dan kondisi usaha yang sedang ditekuni warga. Sehingga nantinya mampu menjembatani dalam bahan baku sampai dengan ­pemasaran. “Jadikan perekonomian masyarakat terbantu dan maju. Rencana bukan dicanangkan oleh pihak BPS atau Pemkab melainkan data akan diserahkan dilaksanakan di lavel pusat dan daerah hanya tinggal mengikuti untuk pelaksanaannya,” jelasnya. Untuk potensi Cianjur, menurut data tahun 2006 ada di usaha perdagangan

besar dan eceran. Sedangkan di 2016 masih dalam pengolahan jadi belum terlihat di sektor apa. Tapi kemungkinan masih di sektor perdagangan. Hal senada diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Cianjur, Teguh Agung, adanya sensus tersebut akan dapat terlihat kegiatan perekonomian masyarakat Cianjur baik usaha mikro, kecil dan menengah dengan semua jenis usahanya. Bahkan akan terlihat bagaimana permasalahan yang terjadi dalam proses usaha yang dilakukan masyarakat tersebut. “Adanya sensus ekonomi nantinya bisa terlihat usaha apa yang dilakukan masyatakat mulai dari usaha toko, eceran dan lainnya yang dilakukan oleh masing-masing orang,” ­tandasnya. (usi)

Siap Ikuti Lomba K3 Karena Sudah Terbiasa CIANJUR-Kelurahan Bojongherang Kecamatan Cianjur tetap melaksanakan kegiatan rutin untuk menjaga Kebersihan, Kenyamanan dan Keindahan (K-3). Sehingga begitu akan digelar perlombaan K3 oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cianjur sudah tidak kaget lagi. Ajang lomba tersebut bekerjasama dengan beberapa instansi terkait, masih banyak tahapan yang harus dilaluinya, termasuk penilaian dan kini tengah di jalankan. Namun bagi warga Bojong Herang RW 02 perlombaan tersebut tidak menjadikan beban karena ini pun sudah kegiatan rutin yang biasa dilakukan. “Bagi warga RW 02 dengan adanya lomba K-3 ini tidak menjadikan beban pengurus RW, RT maupun warga karena sudah menjadi program keseharian untuk K-3 di wilayah 02 kelurahan Bojong Herang, dan penilaian sudah dilaksanakan tadi jam 9 pagi,” ujar Ketua Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Bojongherang, Adjie Agustiansyah. Dia menambahkan, meski dengan adanya perlombaan tersebut dirinya mengakui sudah menjadi kewajiban untuk membina dan memberikan bimbingan kepada seluruh warga khususnya RW 02 untuk lebih giat lagi menjaga lingkungan. Apalagi ini diadakannya perlombaan akan dijadikannya momentum supaya K-3 tersebut adalah sebagian dari budaya keseharian. “Kalau untuk Kelurahan Bojong Herang selaku pembina sudah menjadi kewajiban membina dan memberikan bimbingan intuk wilayahnya. Namun adanya perlombaan ini dengan dijadikan sebagai momentum bahwa K-3 adalah sebagai bagian dari budaya keseharian di tiap wilayah RW seKelurahan Bojong Herang,” paparnya. Pembinaan melalui sosialisasi ataupun diadakannya kerja bakti seperti yang biasa

digelar hari Jum’at untuk selalu menjaga lingkungannya di setiap RW supaya selalu bersih dan terlihat indah. Adapun ditunjuknya RW 02 termasuk sebagai kategori yang akan diperlombakan karena dari segi sarana dan prasarana cukup mumpuni untuk mengikuti perlombaan tersebut. “Pembinaan tersbut diberikan berupa sosialisasi ataupun kerja bakti yang biasa kita lakukan bersama di setiap RW pada hari Jum’at untuk mennjaga kebersihan lingkungan setempat agar terlihat bersih dan enak dilihat. Untuk RW 02 yang ditunjuk sebagai kategori yang dimasukan dalam perlombaan kita sudah jauhjauh hari dan berdasarkan pantauan karena dari segi sarana dan prasarana cukup mumpuni dan layak, dan jika berbicara bersih karena sudah biasa bersih fasilitas pun tidak terlalu menonjol hanya keadaan tata letak rumah yang tidak kumuh,” imbuhnya. (k-1)

Sambut Agustusan Warga Menghimpun Sumbangan CIANJUR-Jelang peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus, sejumlah warga aktif menggelar beragam aksi. Tak ayal, mendukung pendanaan acara, diantara panitia bersosialisasi menghimpun sumbangan donatur bahkan hingga terjun ke jalan. Salah satu diantaranya Mulyadi (28), warga dari Desa Sindangasih Kecamatan Karangtengah menyebutkan, aksi dukungan dalam perayaan agustus merupakan agenda rutin yang terjadwal. “Ya, salah satunya menggerakan rekan-rekan bisa berpartisipasi ikut dalam penggalangan dana. Karena sebesar apa pun hasilnya diharapkan mampu meringankan kebutuhan kegiatan,” tukasnya kepada “BC”, Rabu (3/8). Kata dia, menilai

kepedulian dalam aksi swadaya. Dirinya berharap agar pelaksanaan acara mampu mempererat kebersamaan warga agar tidak pasif tanpa kegiatan. “Rencana agenda kegiatan umumnya seremonial perlombaan meliputi lomba olahraga dan ketangkasan dari tingkat usia anak sekolah hingga dewasa,” terangnya. Berbeda dengan Eman Sulaeman menyatakan, agenda seremonial masyarakat menyambut agustusan merupakan wujud cinta tanah air. Artinya kata dia, acara lomba secara tidak sadar adalah bentuk kesadaran bernegara. “Kewajiban warga negara mencintai tanah airnya di Indonesia tidak mengikat. Maksudnya, pemerintah tidak pernah mengaharus-

kan seperti halnya terjadi di negara lain lewat wajib militer,” ujarnya. Sambung Eman, fungsi peringatan kemerdekaan dari kacamata kebangsaan adalah bagaimana warga negara tidak diam dengan seremonial negara. Karena jika sewaktu-waktu bangsa Indonesia dalam keadaan darurat, rasa kabangsan menjadi tameng kesatuan menjaga negara dimana masyarakat tinggal. “Pesan yang ditimbulkan lewat seremonial peringatan kemerdekaan bisa dengan beragam aksi yang mampu ditimbulkan. Bela negara sebagai doktrin menyentuh beragam aspek sosial, selain pada bidang intitusi organisasi dan lembaga juga meluas kepada masyarakat umum. Pada koridor berdemokrasi,” paparnya. (mar)


KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Liga Inggris Terancam Ditinggal WAGs Terseksi

KARIER MARTIN DEMICHELIS bersama Manchester City mungkin tidak terlalu gemilang. Namun kemungkinan kepergian Demichelis dari Etihad Stadium akan disesali fans The Citizens. Pasalnya stok WAGs seksi dan cantik milik City akan berkurang. Pemain asal Argentina itu memiliki istri yang sangat seksi. Dia adalah Evangelina Anderson.

Ke MU,

Pogba Berlatih

Kickboxing GELANDANG Juventus, Paul Pogba, gencar dikabarkan tinggal selangkah lagi bergabung bersama Manchester United. Pemain berkebangsaan Prancis itu menyerahkan sepenuhnya proses transfer kepada kedua klub dan memilih berlatih Kickboxing di Amerika Serikat (AS).

D

aily Star pada Rabu (3/8/2016) mengabarkan Manchester United telah mengajukan tawaran sebesar 112 juta poundsterling (Rp 1,962 triliun) kepada Juventus. Pogba akan menjalani tes medis bersama MU pada Kamis (4/8/2016). Pogba saat ini masih berada di Amerika Serikat untuk menjalani liburan setelah memperkuat timnas Prancis pada ajang Piala Eropa 2016. Pemain berusia 23 tahun itu sudah dua pekan berada di Negeri Paman Sam. Pogba menghabiskan waktu luangnya dengan berbagai kegiatan. Teranyar, pemain bernama lengkap Paul Labile Pogba itu memosting video sedang berlatih kickboxing di New York di Twitter. Dalam video yang berdurasi selama 35 detik itu, Pogba tampak bersemangat menendang dan memukul protective pads yang menempel di tubuh rekan berlatihnya. Dia mengenakan jersey milik pebasket Golden State Warriors, Stephen Curry. Paul Pogba sebelumnya pernah bermain di Manchester United se-

lama dua musim. Dia bergabung bersama MU pada 7 Oktober 2009. Namun, Pogba memutuskan tak menandatangani kontrak baru bersama MU dan pindah ke Juventus. Kepindahan Pogba sempat membuat manajer MU kala itu, Sir Alex Ferguson, berang. Bersama Juventus, Paul Pogba menjelma menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Pemain bernama lengkap Paul Labile Pogba itu tampil 178 kali dan menciptakan 34 gol selama empat musim berseragam Si Nyonya Tua.(net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Tanggal Lahir: 15 Mar 1993 (Usia 23) Tempat Lahir: Lagny-sur-Marne Negara: Perancis Tinggi Badan: 188 cm Berat Badan: 80 Kg Peranan: Gelandang

Stoke Kebut Transfer Van Persie

Juventus Hubungi Luiz Gustavo

Legenda MU Nyaris Gabung Liverpool

MANAJER Stoke City, Mark Hughes, dikabarkan sudah meminta klubnya untuk mengintensifkan usaha untuk mendapatkan Robin van Persie. The Daily Mirror mengatakan bahwa The Potters amat ingin memperkuat lini serang mereka di musim panas dan berharap bisa mendatangkan Van Persie dari Fenerbahce di bursa transfer kali ini. Dipercaya bahwa pemain Belanda kini tengah merasa tak betah di Turki dan siap untuk kembali menjalani karir di Inggris. Mantan pemain Arsenal dan Manchester United disebut sudah meminta agennya untuk berbicara dengan beberapa klub papan atas Inggris, yang membuat Stoke dan juga Middlesbrough terus memendam harapan untuk merekrut RVP. Diyakini setelah menolak beberapa tawaran yang masuk dari tim Inggris, sosok berusia 32 tahun siap untuk menerima gaji lebih rendah dan pergi dari Istanbul.(net/ pur)

JUVENTUS sedang mencari gelandang berkualitas untuk mengisi posisi Claudio Marchisio yang harus absen sampai akhir tahun akibat cedera lutut. Salah satu target Bianconeri adalah pemain 29 tahun Brasil Luiz Gustavo milik Wolfsburg. Menurut Calciomercato, pihak Juventus telah melakukan kontak dengan agen Gustavo. Juventus ingin menggaet mantan pemain Bayern Munchen itu dengan status pinjaman plus opsi pembelian permanen. Gustavo memperkuat Wolfsburg sejak datang dari Bayern dengan nilai transfer €16 juta pada tahun 2013. Sejauh ini, dia sudah membukukan 110 penampilan dan mengukir 12 gol serta 7 assist bersama Wolfsburg di semua ajang. Peluang mendapatkan Gustavo cukup terbuka. Pasalnya, pemain yang bersangkutan diyakini

BEK legendaris Manchester United, Nemanja Vidic mengungkapkan fakta baru mengenai perjalanan kariernya sebelum bergabung di Old Trafford Stadium. Ternyata, dia hampir bergabung dengan Liverpool. Kejadian ini terjadi pada bursa transfer musim panas 2006. Ketika itu, manajer Liverpool, Rafael Benitez tertarik dengan penampilan Vidic bersama klub asal Rusia, Spartak Moskow. Vidic sempat tergoda dengan rayuan Benitez. “Ya, saya hampir saja bergabung dengan Liverpool. Benitez menelepon dan saya nyaris menerima tawaran darinya,” ucap pria yang kini berusia 34 tahun tersebut, dikutip dari Goal. “Saya tertarik untuk bergabung dengan Liverpool. Namun pada saat itu, Bahasa Inggris saya kurang lancar. Jadi, saya harus berjuang untuk melakukan komunikasi,” katanya. Sesaat pembicaraan dengan Benitez

BAYERN MUNCHEN

ingin hengkang dari Bundesliga. Gustavo sejatinya masih terikat kontrak dengan Wolfsburg sampai Juni 2018. Sekarang, dia menerima gaji €5 juta per musim. Juventus sendiri masih mengharapkan Nemanja Matic (Chelsea) atau Axel Witsel (Zenit). Namun, Gustavo adalah opsi yang paling konkret. (net/pur)

berakhir, telepon genggam Vidic kembali berdering. Kali ini dari manajer MU, Sir Alex Ferguson yang membuat bek asal Serbia itu memantapkan pilihan untuk bergabung dengan Setan Merah (sebutan MU). “Manchester United datang, Ferguson menel-

epon saya. Dia berkata: ‘Saya melihat Anda bermain di laga Serbia melawan Prancis. Saya ingin Anda berada di MU’,” ujar Vidic menceritakan. Mendapat telepon dari Ferguson, Vidic mengubah pikirannya. Dia memilih bergabung dengan MU ketimbang menerima tawaran Liverpool. “Ferguson yang menentukan kepindahan saya kala itu. Semuanya dilakukan sangat cepat, dalam waktu dua hari saja,”

ujarnya. Vidic memperkuat Setan Merah pada 2006 hingga 2014. Sembilan musim bersama MU, dia meraih lima gelar Liga Premier Inggris, 5 trofi FA Cup, 3 gelar Piala Liga Inggris, dan satu trofi Liga Champions.(net/ pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.