Berita Cianjur - Instalasi Listrik Kewenangan PLN?

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

EDISI 135 THN II

twitter @berita_cianjur

SENIN, 4 APRIL 2016

facebook beritacianjur.com

Semarak Pentas PAI

Semakin Dekat

KELOMPOK Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (KKG PAI SD) Kabupaten Cianjur menggelar kegiatan Pentas PAI SD tingkat Kabupaten Cianjur yang digelar di Area Pasar Induk Pasir Hayam dan Komplek Wismakarya, Cianjur. Kegiatan yang diikuti ratusan siswa SD tersebut dilaksanakan Sabtu hingga Minggu (3-4/4).

HALAMAN

A1

KEMENANGAN Juventus atas Empoli di giornata 31 Serie A, semakin mendekatkan Bianconeri dengan scudetto kelima secara beruntun. Menjamu Empoli di Juventus Stadium, Minggu (3/4) dinihari WIB, Juve menang tipis 1-0 berkat gol yang dicetak Mario Mandzukic pada menit ke-44. Bertindak sebagai tuan rumah, Juve kalah penguasaan bola 41-59% dari Empoli.

BACA HALAMAN B6

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

SABA DESA

KESUKSESAN pemerintahan desa dalam membangun daerahnya, tidak terlepas dari peran dan dukungan berbagai lembaga kemasyarakatan yang terdapat di wilayahnya masing-masing, seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Posyandu, PKK, Karang Taruna hingga Lembaga Adat. BACA HAL A4

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] 4-5 April 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:38 04:38

11:57 15:13 17:57 19:06 11:56 15:13 17:57 19:06

Kang BeCe

BACA HALAMAN B8

Instalasi Listrik Kewenangan PLN? YLKC : Korsleting Listrik Menyebabkan Kebakaran, Merugikan Konsumen

MENYIKAPI maraknya peristiwa kebakaran yang diakibatkan hubungan arus pendek (korsleting) listrik di Cianjur, pihak PLN APJ Cianjur mengungkapkan, terkait layanan pemasangan instalasi dan penyaluran arus listrik belum sepenuhnya disadari masyarakat secara luas.

U

DOK BERITA CIANJUR

mumnya masyarakat berpandapat jika pemasangan instalasi listrik merupakan kewenangan PLN. “Pemasangan instalasi listrik sesuai prosedur permintaan merupakan hak kewenangan pelanggan kepada instalator atau mitra perusahaan. Adapun PLN menyesuaikan kebutuhan dan biaya yang dibebankan,” ujar Humas PLN APJ Cianjur, Bambang Supriyanto kepada BC, Jumat (31/3).

“Pemasangan instalasi listrik sesuai prosedur permintaan merupakan hak kewenangan pelanggan kepada instalator atau mitra perusahaan....”

KE HALAMAN A7

PENTINGNYA PERAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

AREMA CRONUS 2

Cara Mendapatkan Sertifikat Laik Operasi PT PPILN 1. Hubungi PT PPILN ajukan Permohonan,

apakah instalasi telah Laik Operasi, Laik

ketika melakukan permohonan

Operasi dengan Perbaikan Minor, atau

pemeriksaan, pelanggan akan mengisi formulir yang berisi : Nama, Alamat, No

Perlu Perbaikan Ulang. 3. Jika hasil pemeriksaan menyatakan

SIP/Tanggal, Tarif, dan Daya kemudian

instalasi telah memenuhi standar

petugas akan memberikan Nomor

yang berlaku, maka PT PPILN akan

Pendaftaran.

menerbitkan SLO.

2. PT PPILN akan mengirim petugas untuk

Bambang Supriyanto Humas PLN APJ Cianjur

4. Apabila hasil pemeriksaan tidak sesuai

melakukan pemeriksaan, melakukan

dengan standar maka PT PPILN akan

pengujian instalasi dan mencatat hasil

memberi surat pemberitahuan kepada

pemeriksaan. kemudian petugas yang

pihak instalatir untuk bertanggung

berwenang akan melakukan verifikasi

jawab memperbaiki instalasi tersebut.

VS 0 PERSIB BANDUNG

“Kutukan” Jokowi Hinggapi Persib Maung Bandung Gagal Juara, Bobotoh Jadi Suporter Terbaik

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu menghadirkan mimpi buruk bagi tim sepak bola yang menjadi tuan rumah pembukaan sebuah turnamen. Itulah mitos kutukan yang sempat beredar di kalangan pecinta bola Tanah Air. Kemarin (3/4) malam, “kutukan” tersebut menghantui skuad Maung Bandung saat gagal meraih trofi Piala Bhayangkara 2016, usai ditundukkan Arema Cronus 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Ja-

karta. Laga puncak yang mempertemukan dua tim raksasa di Indonesia tersebut berjalan

Dongeng Sunda Asli Cianjur

dengan tensi tinggi. Bahkan laga sempat dihentikan akibat kisruh penonoton di atas tribun. KE HALAMAN A7

Mitos “Kutukan” Jokowi 1. Piala Kemerdekaan dibuka di Stadion maulana Yusuf Serang, 15 Agustus 2015. Tim tuan rumah : Perserang Hasil : Finis Perempat-Final. 2. Piala Presiden, dibuka di Stadion I Wayan Gipta, Bali, 20 Agustus 2015.

Tim tuan rumah : Bali United Hasil : Finis Perempat-Final. 3. Piala Jenderal Sudirman, dibuka di Stadion Kanjuruhan, Malang, 10 November 2015. Tim tuan rumah : Arema Cronus. Hasil : Finish Semi-Final.

4. Piala Bhayangkara, dibuka di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, 17 Maret 2016. Tim tuan rumah : Persib Bandung Hasil : Kalah 0-2 dari Arema Cronus.

Guaran Tatang Setiadi (Tatang Perceka) Budayawan Cianjur

Sasakala Walungan Citarum (4) Putri Endang Skear Putih nuluykeun deui caritanana,”Dina salebeting ilapat, Batara nyebatkeun yen upami putra panjenengan miharep warga pasanggrahan henteu kenging ku musibat, saurna salalembur kedah tuang lauk kancra. Saurna deui, nu tiasa ngala lauk eta mung ukur saurang jalma anu sakti mandraguna, oge anu tiasa meruhkeun sasatoan galak kaetang bangsa badak. Tah eta pisan picarogeeun putra teh.” Pupuhu ngembang kadu, hatena marojengja aya reuwas, aya atoh oge aya rasa cangcaya , ing-

gis jalma nu dimaksud ku anakna sulaya reujeung kahayang. Tapi geuwat ngumpulkeun deui pangacianana tur ngabuleudkeun kayakinan yen jalma nu dimak-

sud ceuk dina ilapat anakna teh aya lian iwal ti Kiai Padaratan anu arek diperdih pikeun ngabuburak sato darat nu ngagalaksak ka pasanggrahan. Pupuhu nyarita,”Alakadala… Geulis, nu mobok m a n g g i h gorowong, aya jalan komo meuntas, takdir teu beunang d i s anglar manahoreng, deukeut-

deukeut anak taleus padahal pijalmaeunana teh urang lembur Cihea girangeun lembur urang. Para catrik, kiwari ulah alang ku-

mapalang, urang ondang Kiai Padaratan ka dieu. KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/M YANUAR G


HALAMAN

A2

OPINI

Jika anda bisa membuat orang lain tertawa, maka anda akan mendapatkan semua cinta yang anda inginkan."

Art Buchwald Kolumnis peraih hadiah pulitzer

SENIN, 4 APRIL 2016

CATATAN PINGGIRAN

Iri apa Irit ? SERINGKALI kita menyaksikan baik melalui siaran televisi atau tulisan di media massa, narasumber memilih irit bicara. Apalagi jika itu terjadi menyangkut suatu permasalahan atau peristiwa tertentu yang cukup penting. Sikap itu ditampilkan dengan cara yang terbilang sederhana, kalau tidak bungkam maka pilihnya cukup ngomong, no comment. Cianjur yang notabene sebagai kota kecil ternyata juga memiliki cerita soal itu. Kalaupun niatnya berbagi, semoga pengalaman ini tidak terulang lagi dikemudian hari karena menyisakan kisah tidak indah. Betapa tidak enaknya tatkala menghadapi sumber berita yang terlihat jaga wibawa sehingga bicaranya pun sangat terbatas. Padahal tidak sedang dalam posisi doorstop, wawancara cegat pintu yang terburu-buru karena sang empunya langsung akan menaiki kendaraan yang sudah menunggu atau ada kesempatan yang waktunya cukup sedikit. Justru wawancara yang terjadi dalam situasi yang tengah santai, obrolan yang disampaikan juga terbilang ringan. Tapi justru harapan yang membumbung tinggi seolah tidak kesampaian karena itu tadi irit bicara. Hanya menjawab sekenanya, seolah rugi besar jika itu disampaikan secara terbuka padahal peristiwanya sudah nyata hanya untuk mengkonfirmasi semata. Artis fenomenal Sharon Stone sempat berucap, anda tidak akan pernah salah selama selalu berpegang kepada kebenaran. Bisa jadi kata-kata yang keluar dari bibirnya pemeran utama film Basic Instinc itu menyiratkan pesan bahwa tidak perlu takut jika kebenaran yang akan disampaikan. Sebab tidak akan keseleo lidah, jika yang dikatakan itu sudah benar adanya dan tidak mengarang cerita. Bahkan publik akan dibuat takjub karena kebenaran itu dikumandangkan oleh orang penting di Cianjur ini. Sehingga tidak pada tempatnya juga jika memposisikan irit bicara sembari menutupi kebenaran, justru terkesan adanya sesuatu yang disembunyikan. Timbul pertanyaan menggelitik, apakah irit bicara itu menandakan iri terhadap posisi juru warta ?. Soalnya muncul aroma tidak sedap seolah tidak nyaman dengan sederet pertanyaan, pengennya hanya sedikit saja. Rasa iri terlihat karena adakalanya narasumber tadi balik bertanya bahkan membandingkan dirinya menjadi pewawancara. Kejadian itu mungkin juga bukan sesuatu yang baru, bisa dibilang sudah basi. Tapi mungkin ini semacam gambaran, betapapun itu klise tapi kenyataan itu masih saja terjadi dan akan selalu terjadi. Soalnya, irit bicara itu mengindikasikan rasa iri juga hanya tidak terucap tapi didalam hati, rasanya pengen juga bertanya daripada harus menjawab karena cukup berat juga mengatakannya. Ada ungkapan, iri tanda tak mampu. Semoga sikap irit bicara mencerminkan kehendak yang sebaliknya yaitu tidak mencemburui profesi yang lain atau iri hati karena terus ditanyai padahal lagi pengen sendiri. Bukankah momen banyak bicara itu harus dimanfaatkan begitu ada kesempatan terbuka berhadapan dengan orang banyak. Dengan menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi, malah nantinya akan ketahuan siapapun pihak yang sengaja plintir atau memplesetkan. Memang betul tidak semua harus dibuka ke publik tapi rasanya sudah tidak perlu diperdebatkan karena soal rahasia atau tidak, tentu saja setiap orang bisa membedakan. Seperti halnya, iri apa irit dengan mudah dapat membedakannya. (Rikky Yusup/”BC”)***

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Monolog Kesendirian Tan Malaka

S

RIWAYAT Tan Malaka digubah penyair Ahda Imran menjadi sebuah monolog kesendirian Tan Malaka. Lurus dan hitam-putihnya Tan Malaka sukar diterima zamannya, tetapi berharga.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Wakil Pemimpin Redaksi Zulfah Robbania | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Legal Officer Ebes. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

esosok tubuh berjalan pelan, naik dari salah satu sisi panggung kecil nan gelap yang dikelilingi para penonton. Perlahan, cahaya lampu menerang, memunculkan sosok lelaki itu, samar terlihat ia memunggungi arena panggung, menghadap penonton. Tangannya memegang secarik kertas, ia membaca isinya tanpa bersuara. Lalu matanya menatap luruslurus ke kejauhan. Juga suaranya yang lirih, seperti ujaran gelisah kepada diri sendiri. ”Nama saya Tan Malaka. Saya lahir di surau kecil di sebuah nagari di Minangkabau…,” kata Tan Malaka. Gurat wajahya muram dan lelah menggenapi gerak-gerik yang serba perlahan. ”Sebentar lagi saya entah berada di mana. Dan bila benar kelak ada kehidupan berikutnya setelah kehidupan di alam dunia ini, maka orang pertama yang ingin saya temui adalah ayah dan ibu saya. Saya ingin meminta ampun dan maaf karena saya tak pernah menziarahi kubur mereka…,” ujar Tan, lirih. Tan Malaka membalik tubuhnya, tetap berdiri di tempatnya. ”Tan Malaka. Nama yang hanya mengingatkan saya kepada orang-orang yang membenci dan memburu saya. Nama yang hanya mengingatkan saya pada derit pintu penjara,” katanya.

Hidup dalam pelarian, Tan Malaka punya terlalu banyak nama. Di Jakarta, ia adalah Ilyas Husein. Di Filipina, ia adalah Ellias Fuentes, atau Estahislau Rivera, atau Alisio Rivera. Di Hongkong, ia adalah Ong Song Lee. Di Myanmar, ia adalah Tan Ming Sion. Di Tiongkok, ia adalah Cheng Kuan Tat atau Howard Lee, dan di Singapura, ia adalah Hasan Gozali. Di Institut Francais Indonesia (IFI) di Bandung, ia menyebut diri Tan Malaka, bersaksi di sebuah panggung berukuran 3 meter x 5 meter yang berisi 2 buku, 1 gelas kaleng, 1 buah tas, dan 3 kubus. Salah satu sudut panggung memerah oleh tali-tali yang menegang tegak seperti jeruji penjara. Pementasan itu bertumpu pada kemampuan Joind Bayuwinanda melakonkan ”kesaksian terakhir” Tan Malaka. Penulis naskah Ahda Imran menggubah kesaksian itu dengan menukil karya Tan Malaka, khususnya buku Dari Penjara ke Penjara. Joind antara lain menutur kesaksian Tan Malaka yang menolak gagasan M Hatta, proklamator dan wakil presiden pertama Indonesia, untuk membiarkan para penanam modal Eropa mengambil kembali perkebunan di Indonesia. ”Alangkah malangnya kedaulatan sebuah negara apabila bank, perkebunan, pertambangan, perhubungan, minyak bumi, atau lem-

baga-lembaga perdagangan berada dalam kekuasaan tuan-tuan kapitalis. Kemerdekaan politik tanpa kedaulatan ekonomi di suatu negara, dalam paham saya, adalah lelucon yang sangat menyedihkan,” ujar Tan. Joind berhasil membawakan kekecewaan sang guru revolusi. Tahun 1925, Tan Malaka menggagas republik federasi Indonesia. Dua puluh tahun kemudian, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanpa Tan Malaka. Republik Indonesia lahir tanpa disaksikan penggagasnya. ”Saya merasa ditinggalkan. Berpuluh-puluh tahun saya mencarinya ke berbagai negeri dan penjara. Mungkin karena saya mencarinya sebagai orang buangan dan pelarian, sejarah selalu mengelak dari tubuh saya,” kata Tan lirih, duduk terbungkuk, menunduk dalamdalam. Tragedi Tan Malaka itu digenapi Indonesia dengan sebuah ”teater” yang menjadi prolog tragis bagi pentas monolog Tan Malaka. Atas nama tafsir bahwa Tan Malaka ”hanya” seorang komunis belaka, massa merangsek calon penonton, berteriak mengancam aksi kekerasan jika monolog dipentaskan. Upaya meriwayatkan seorang penggagas Republik Indonesia diharamkan atas nama ”Republik Indonesia”. Itulah Indonesia kini, negara yang konstitusinya menjamin kemerdekaan

warga negara berekspresi, tetapi janji itu tak selalu terpenuhi. Sejak Joko Widodo berkuasa, sedikitnya ada tujuh kasus pembatalan paksa kegiatan seni budaya di sejumlah kota. Modusnya mirip, polisi membujuk penyelenggara agar kegiatan dibatalkan dengan alasan adanya ancaman demonstrasi dari suatu kelompok. Berkat keterbukaan berdialog Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, 200 polisi akhirnya mau datang mengamankan penonton dan awak Mainteater di IFI Bandung pada Kamis (24/3). Terlepas dari porsi peran Wali Kota, Ridwan Kamil menjadi representasi negara dalam memenuhi janji konstitusi. Di panggung, Tan Malaka duduk, berbicara tenang, mengisahkan sebuah hari ketika di perkebunan tempatnya bekerja dikunjungi dua pesohor bawaan penguasa Jepang. Kepada kedua pesohor itu, Tan Malaka berkata tegas tentang hakikat kemerdekaan Indonesia. ”Saya insaf benar akan perlunya memperjuangkan kemerdekaan, pun kalau kemerdekaan itu sekarang diberikan kepada kita.... Semangat rakyat membela kemerdekaan akan naik dengan adanya hak nyata di tangan kita sebagai manusia. Kita akan membela mati-matian...” kata Tan Malaka lantang! ? Aryo Wisanggeni G Wartawan

S A U R WA R G A Mau Sampai Kapan, Bioskop Dihadirkan Disini ? Tren gaya hidup saat ini tidak bisa dilepaskan dari hiburan yang bisa dinikmati di waktu senggang terutama bersama keluarga. Namun saat ini satu hal yang sudah lama ditunggu masyarakat

Cianjur yaitu kehadiran Bioskop. Sangat disayangkan jika tempat untuk menonton film itu tak kunjung dihadirkan karena ada banyak yang hal yang bisa diperoleh

masyarakat. Justru itu harus dipikirkan dinas terkait agar tidak kehilangan kesempatan untuk menikmati hiburan. Arman Warga Cianjur

Jalanan Sangat Mencekam di Waktu Malam Hari Kalau boleh menyarankan agar jalan lingkar Cianjur yang belum lama dioperasikan itu diperbanyak penerangan jalan. Soalnya jika malam tiba, situasinya mencekam

karena sepanjang jalan itu gelap jadi menakutkan. Apalagi itu bisa jadi salahsatu alternatif jalan yang bisa terhindar dari kemacetan panjang karena tidak melewati perkotaan.

Tolong agar saran ini juga bisa dikaji lebih dalam untuk kenyamanan dan keamanan berlalu-lintas. Mulyadi Warga Karangtengah

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 4 APRIL 2016

Warga Harus Tahu Informasi Dendy Kristanto : Pemdes itu Badan Publik Harus Punya Website

PENDIDIKAN

ILUSTRASI/NET

Pelajar yang Dipenjara Tetap Mengikuti UN

CIPANAS-Polsek Pacet siapkan fasilitas ruangan untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) bagi dua pelajar SMA PGRI Cipanas yang mendekam di jeruji besi. Keduanya ditahan setelah aksi tawuran yang mengakibatkan tewasnya Sopian (17), pelajar SMKN 1 Cipanas beberapa waktu lalu. “Kami tetap memberikan keleluasaan kepada kedua tersangka untuk mengikuti UN dari balik jeruji besi. Kami tetap menghormati haknya sebagai pelajar yang menem­ puh pendidikan terakhirnya yakni mengikuti UN,” kata Kapolsek Pacet Pardiyanto melalui sambungan telepon. Pihaknya mengaku menyiapkan tempat kepada ke­ dua pelajar yang menjadi tersangka itu agar bisa nyaman mengikuti UN. Tempat tersebut disiapkan dalam peng­ awasan petugas jaga selama UN berlangsung. “Kami koordinasi dengan pihak sekolah, nantinya di ­dalam ruangan yang kami siapkan itu akan ada seorang guru atau pengawas UN dan seorang anggota kami. Se­ hingga bisa dipastikan kedua siswa bisa melaksanakan UN sebagaimana siswa pada umumnya,” tambahnya. Mengenai waktu pelaksanaan UN, pihaknya me­ negaskan tidak akan berbeda dengan pelaksanaan UN pada umumnya. “Waktunya sama, kalau dimulai pukul 07.00 WIB, kita juga akan upayakan sama dimulainya. Pihak guru atau pengawasnya diupayakan datang tepat waktu,” tandasnya. Dia menyebutkan, kedua siswa SMA PGRI Cipanas yang akan mengikuti UN di dalam tahanan itu akan tetap mengenakan seragam sekolahnya. “Nantinya kita juga persilahkan keduanya mengenakan seragam sekolah saat mengikuti UN, selepas itu baru kem­ bali seperti biasa layaknya sebagai tahanan,” tegasnya. (bis)

PEMERINTAHAN Desa (Pemdes) merupakan badan publik sehingga berkewajiban memberikan informasi kepada khalayak luas sesuai dengan UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

S

ebagaimana di­ katakan Kabid Pe­ merintahan Desa dan Kelurahan, Badan Pember­ dayaan Masyarakat dan Pe­ merintahan Desa (BPMPD) Cianjur, Dendy Kristanto mengungkapkan penting­ nya keterbukaan informasi publik di lingkungan peme­ rintahan agar masyarakat mengetahui informasi yang ada di suatu desa. “Sejauh ini masih banyak pemdes yang belum memiliki website tapi ada juga pemdes yang mempunyai website ter­ masuk yang berada di Cianjur Utara seperti Desa Sindangla­ ya ini,” ucapnya kepada “BC” beberapa waktu lalu. Menurutnya, dengan ada­ nya fasilitas website di setiap pemdes yang bisa diakses oleh masyarakat tersebut, man­

ILUSTRASI/NET

faatnya bisa memberikan in­ formasi seputar kinerja yang sedang ataupun sudah dilak­ sanakan selama kurun waktu tertentu. “Desa Sindanglaya ini me­ rupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Cipanas yang pertama memiliki layan­ an website. Tentu saja diha­ rapkan pemdes yang lain juga mengikutinya,” ungkapnya. Sementara, Ketua Fo­ rum Badan Permusya­

waratan Desa Kecamatan Cipanas, Solihin menge­ mukakan, lembaga apapun mestinya memiliki sistem keterbukaan informasi pub­ lik. Salah satunya dengan membuat website untuk menyampaikan beragam informasi penting yang bisa diketahui masyarakat dan diakses secara terbuka. “Kalau kita terus men­ dorong semua pemdes di Cipanas ini mempunyai web­

site sendiri apalagi itu cukup bermanfaat. Selain itupun juga untuk mengetahui se­ jauhmana implementasi UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, sehingga masyarakat bisa memberikan sumbang sarannya,” ucapnya. Dia menjelaskan sisi po­ sitif dari adanya website di pemdes itu memberikan ke­ mudahan bagi warga dari mengakses informasi ke­ giatan di pemdes. Selain itu­

pun adanya partipasi masya­ rakat dengan sen­dirinya akan memberikan dampak bagus dalam tata kelola pemdes. “Jangan sampai ada ma­ syarakatnya yang bertanya-ta­ nya sejauhmana penerapan anggaran yang diterima pihak pemdes karena tidak ada­ nya transparansi. Kalau ada website akan jelas terlihat apa-adanya sehingga tidak ada lagi yang ditutup-tutupi,” ­tandasnya. (mbh)

DINAS PERPAJAKAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR Jalan Pramuka Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Telpon (0263) 221727

Sosialisasi Pajak Hotel Dasar Hukum: 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 yang merupakan perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang dipungut ber­ dasarkan penetapan kepala daerah atau dibayar sendiri oleh wajib pajak. 3. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. Pengertian: Pajak hotel adalah pajak atas pelayanan hotel. Dalam pemungutan Pajak Hotel terdapat beberapa terminology, sebagai berikut: • Hotel ada­ lah pa­

jak atas fasilitas jasa penginapan/peristirahatan termasuk jasa terkait lainnya dengan dipungut bayaran, yang mencakup motel, losmen, gubuk pariwisata, wisma pariwisata, pasanggrahan, ru­ mah penginapan dan sejenisnya, serta rumah kos dengan jumlah kamar lebih dari 10. • Pengusaha Hotel adalah orang pribadi atau ba­ dan dalam bentuk apapun yang dalam lingkung­ an perusahaan atau pekerjaannya melakukan usaha di bidang fasilitas jasa penginapan. • Bon penjualan (Bill) adalah bukti pembayaran, yang sekaligus sebagai bukti pungutan pajak, yang dibuat oleh wajib pajak pada saat mengajukan pembayaran atas jasa pemakaian kamar atau tem­ pat penginapan beserta fasilitas penunjang lain­ nya kepada subjek pajak/tamu hotel.

• Fasilitas penginapan atau fasilitas tinggal jangka pendek, antara lain gubuk pariwisata (cottage), villa, yang disewakan, motel, wisma pariwisa­ ta, pasanggrahan (hostel), losmen dan rumah penginapan, termasuk rumah kos dengan jum­ lah kamar lebih dari 10. • Jasa penunjang sebagaimana dimaksud ayat (2) antara lain tempat menyantap makanan dan atau minuman, telepon, faximail, telex, foto­ copy, pelayanan cuci, setrika dan transportasi yang disediakan atau dikelola hotel. • Fasilitas olah raga dan hiburan sebagaimana di­ maksud ayat (2) antara lain pusat kebugaran, kolam renang, tenis, golf, karaoke, pub, diskotik yang dise­ diakan atau dikelola hotel: Jasa persewaan ruangan untuk kegiatan acara pertemuan di hotel.

Setiap pengusaha hotel harus menggunakan bon penjualan atau nota pesan (Bill), termasuk penggunaan mesin cash register sebagai bukti pembayaran. Bon penjualan baru dapat digunakan setelah dilegalisasi oleh kepala DPKAD atas nama Bupati Cianjur. Dalam bon penjualan sekurangkurangnya harus mencantumkan nama dan alamat usaha, dicetak dengan nomor seri dan digunakan sesuai nomor urut.

Yang tidak termasuk pajak hotel adalah: • Jasa tempat tinggal asrama yang diselenggara­ kan oleh pemerintah atau pemerintah daerah. • Jasa sewa apartemen, kondominium dan se­ jenisnya. • Jasa tempat tinggal di pusat pendidikan atau ke­ giatan keagamaan. • Jasa tempat tinggal di rumah sakit, asrama per­ awat, panti jompo, panti asuhan dan panti social lainnya yang sejenis. • Jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh hotel yang dapat di­ manfaatkan oleh umum. Subjek Pajak dan Wajib Pajak (WP): • Subjek pajak hotel adalah orang pribadi atau ba­ dan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang mengusahakan hotel. Dalam hal ini, subjek pajak adalah konsumen yang menikmati dan membayar pelayanan yang diberikan oleh pengusaha hotel. • Wajib pajak hotel adalah orang pribadi atau ba­ dan yang mengusahakan hotel. Dasar Pengenaan Pajak: Dasar pengenaan pajak hotel adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada motel.

Objek Pajak: Objek Pajak Hotel adalah pajak pelayan­ an yang disediakan oleh hotel dengan pem­ bayaran, termasuk jasa penunjang sebagai kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan, termasuk fasilitas olahraga dan hiburan. Objek pajak dimaksud meli­ puti:

Tarif Pajak: Tarif pajak hotel ditetapkan sebesar 10%. Ber­ dasarkan pokok pajak hotel yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak hotel dengan Dasar Pengenaan Pajak. Sistem Pemungutan dan Pembayaran Pajak: Pemungutan pajak hotel menggunakan Sys­ tem Self Assessment yaitu sistem pengenaan pajak yang memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, memba­ yar, dan melaporkan sendiri pajak yang terutang

dengan jumlah besaran disesuaikan dengan omzet bulanan yang terjual. WP diwajibkan melaporkan pajak yang terutang dengan menggunakan SPTPD, dengan melampirkan bon nota/tanda pembayar­ an yang telah diperporasi/legalisasi, apabila WP tidak memenuhi kewajibannya setelah dilakukan pemeriksaan, kepadanya dapat diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT) yang menjadi sarana penagihan pajak. Kelengkapan yang harus dipersiapkan antara lain: • WP harus mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan menandatangani oleh WP atau yang diberi kuasa. • Menyiapkan bon nota/tanda pembayaran untuk diperporasi/legalisasi oleh dinas. • Bilamana tidak, maka dinas menyiapkan bon nota dengan permohonan WP. • Menyiapkan laporan keuangan untuk pemerik­ saan rutin maupun berkala dari dinas dengan melaporkan jumlah bon nota/tanda pembayar­ an yang sah yang telah terjual untuk ditetapkan besaran pajaknya. Dasar Pengenaan Pajak, Tarif dan Cara Perhitungan Pajak Terutang: Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Hotel adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya di­ bayar kepada hotel, yakni segala pengeluaran yang senyatanya telah dibayarkan atas jasa yang telah dinikmati pada hotel tersebut. CONTOH KASUS Seseorang menginap di Hotel “ABC” dengan harga/tarif kamar Rp200.000,- sebelum discount. Pada saat keluar (check out time) yang bersangkut­ an melakukan pembayaran atas: Jasa sewa kamar : Rp 200.000,Discount 50% : Rp 100.000, : Rp 100.000,Jasa binatu (laundry) : Rp 50.000,Jasa makanan (restoran) : Rp 100.000,Jasa Karaoke (hiburan) : Rp 150.000,Jasa Telepon : Rp 100.000, : Rp 400.000,Perhitungan Pajak Hotel adalah sebagai berikut: Pajak Terutang = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak = Tarif Pajak x jumlah pembayaran yang dilakukan kepada hotel. = 10% x Rp 600.000, = Rp 60.000,- (Enam Puluh Ribu Rupiah).

Dengan kata lain, bahwa dalam perhitungan Pa­ jak Restoran diskon dinyatakan bukan komponen pengurang besarnya pajak terutang.


SABADESA

HALAMAN

A4

SENIN, 4 APRIL 2016

Kasubid Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur

Jalani Pekerjaan dengan Rasa Cinta dan Syukuri CIANJUR–Menjalani beragam pro­ fesi dan pekerjaan dengan cinta pasti akan terasa lebih mudah dan lebih santai dalam melaksanakannya, se­ hingga sesulit apapun tugas yang dilakoni pasti akan selalu ada jalan keluarnya. Prinsip inilah yang men­ jadi pegangan Budi Trisqiyono

Budi Trisqiyono

selama menjalani jabatan sebagai Kasubid Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabu­ paten Cianjur. “Jika kita mencintai pekerjaan yang sudah diamanatkan, akan lebih terasa santai saat melak­ sanakannya,” ujarnya. Terlebih dengan tugasnya se­ bagai pendorong lembaga di desa,

mengharuskan dirinya bisa menjalin komunikasi yang baik agar kehadi­ rannya bisa lebih dirasakan man­ faatnya oleh masyarakat. Banyak pengalaman yang diperolehnya saat turun langsung ke tengah masyara­ kat, karena bisa lebih mengetahui dan menambah wawasan serta sila­ turahmi dengan masyarakat.

Dalam kehidupan sehari-hari, Budi mengaku menerima apa adanya dan terus mensyukuri apapun nik­ mat yang sudah diberikan kepada­nya dari sang pencipta. “Terima segala nikmat yang telah diberikan kepada kita dan syukuri, semoga menjadi berkah bagi saya dan keluarga,” ung­ kapnya. (cr1)

Pentingnya Peran Lembaga Kemasyarakatan Membangun Desa Pengurus Lembaga Desa Ingin Ada Perhatian Kesejahteraan dari Pemda

KESUKSESAN pemerintahan desa dalam membangun daerahnya, tidak terlepas dari peran dan dukungan berbagai lembaga kemasyarakatan yang terdapat di wilayahnya masing-masing, seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Posyandu, PKK, Karang Taruna hingga Lembaga Adat.

K

eberadaan lembaga ke­ masyarakatan di setiap desa memang sangat penting untuk mendukung berbagai program yang dilaksanakan oleh peme­ rintah, sehingga bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Bahkan untuk mengukur berjalan atau tidaknya sebuah lembaga kemasyarakatan, bisa dilihat dari sejauhmana tingkat keswa­ dayaan masyarakat di masing-masing desa untuk merealisasikan berbagai program di lapangan. Contohnya kehadiran lembaga Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam memfasilitasi pelayanan kesehatan, berjalan tidaknya dilihat dari ada atau tidaknya peran serta masyarakat. Kepala Sub Bidang Lembaga Ke­ masyarakatan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur, Budi Trisqiyono menga­ takan, peran lembaga kemasyarakatan ber­ tujuan untuk meningkatkan swadaya dan partisipatif sekaligus melihat sejauhmana tingkat keswadayaan masyarakat di masingmasing desa. Pasalnya, tanpa peran serta masyarakat yang lebih dominan, kehadiran lembaga kemasyarakatan di setiap desa tidak akan berfungsi dengan baik. Meski sulit untuk mengukur tingkat keswadayaan masyarakat, tolak ukur realisasi hasil di lapangan bisa menggambarkan sejauhmana tingkat ke­ kompakannya. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah lembaga kemasyarakatan yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Cianjur terbilang cukup banyak. Diantara­

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

nya, LPM yang tersebar di 354 desa, Posyan­ du 2.846 unit dengan jumlah kader mencapai 15.144 orang serta PKK tersebar di 32 ke­ camatan dan 354 desa. Sedangkan lembaga Karang Taruna masih terus dilakukan pen­ dataan, termasuk keberadaan lembaga adat. Sejauh ini menurut Budi, partisipasi dan swadaya masyarakat dengan hadirnya ber­bagai lembaga kemasyarakatan di setiap desa sudah mulai terlihat, salah satunya pada saat setiap desa akan melaksanakan lomba. Bahkan faktor atau figur seorang kepala desa juga harus berperan dalam meng­ gerakan keswadayaan masyarakat untuk memajukan serta mewujudkan desa yang mandiri. Karena membangun sebuah desa tidak hanya dilihat dari faktor fisik saja, me­ lainkan juga non fisik dalam hal ini partisi­ pasi masyarakat. “Kepala desa harus mampu mengopti­ malkan kehadiran lembaga kemasyarakatan untuk menggerakkan tingkat partisipasi, swadaya, peran serta dan gotong royong masyarakat,” ujar Budi. Berbagai pelatihan bahkan terus dilaku­

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

kan BPMPD Kabupaten Cianjur dalam men­ dorong lembaga kemasyarakatan di setiap desa, agar bisa lebih bangkit dan berkem­ bang. Meski belum maksimal, namun secara bertahap ilmu yang didapat setiap lembaga dalam pelatihan bisa diaplikasikan atau di­ laksanakan di tengah masyarakat. Selain menggelar berbagai pelatihan, seringnya melakukan koordinasi menjadi salah satu upaya BPMPD untuk memberi­ kan pemahaman dan pembinaan terhadapa lembaga kemasyarakatan di desa. Terlebih kedepan, perlu ada perhatian lebih dari pem­ da terkait dengan peningkatan kesejahte­ raan bagi para pengurus lembaga di desa. “Kendala yang selalu dikeluhkan pengu­ rus lembaga desa saat ini, mereka ingin ada perhatian dari pemda terkait dengan ke­ sejahteraan seperti honor,” ungkap Budi. Budi berharap kedepannya, keberadaan lembaga kemasyarakatan di desa bisa lebih bermanfaat lagi karena saat ini masyarakat sudah terlihat antusias. Sehingga nantinya lembaga di desa mampu menjadi penggerak dan koordinator berbagai kegiatan. (cr1)

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

FAKTA PERAN PENTING LEMBAGA MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN 1. Kesuksesan pemerintahan desa dalam membangun daerahnya, tidak terlepas dari peran dan dukungan berbagai lembaga kemasyarakatan yang terdapat di wilayahnya masing-masing.

4. Partisipasi dan swadaya masyarakat dengan hadirnya berbagai lembaga kemasyarakatan di setiap desa sudah mulai terlihat, salah satunya pada saat setiap desa akan melaksanakan lomba.

2. Keberadaan lembaga kemasyarakatan di setiap desa memang sangat penting untuk mendukung berbagai program yang dilaksanakan oleh pemerintah.

5. Berbagai pelatihan bahkan terus dilakukan BPMPD Kabupaten Cianjur dalam mendorong lembaga kemasyarakatan di setiap desa, agar bisa lebih bangkit dan berkembang.

3. Peran lembaga kemasyarakatan bertujuan untuk meningkatkan swadaya dan partisipatif sekaligus melihat sejauhmana tingkat keswadayaan masyarakat di masing-masing desa.

6. Kendala yang selalu dikeluhkan pengurus lembaga desa saat ini, mereka ingin ada perhatian dari pemda terkait dengan kesejahteraan seperti honor.

JUMLAH LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA Lembaga Pemberdayaan Masyarakat : 354 unit Posyandu : 2.846 unit dengan jumlah kader 15.144 orang. PKK : Tersebar di 32 kecamatan dan 354 desa. Karang Taruna, Lembaga Adat.

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SENIN, 4 APRIL 2016

DESA BABAKAN KARET, KECAMATAN CIANJUR

Fokus Bangun Infrastruktur, Menunjang Ekonomi Masyarakat BESARNYA anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat, provinsi dan daerah, menjadi pendorong bagi setiap pemerintahan desa untuk membangun wilayahnya.

S

alah satunya melalui alokasi anggaran Dana Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Sebagai salah satu daerah yang terus aktif membangun, Pemerintahan Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur terus fokus melanjutkan berbagai pembangunan infrastruktur umum untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Besarnya anggaran Dana Desa yang diterima tahun 2016 sekitar Rp 700 juta, menurut Kepala Desa Babakan Karet, H. A Syukur Sidik merupakan tanggung jawab

SOSOK KADES

BERITACIANJUR/HERRYFEBRIYANTO

yang benar-benar harus dijalankan untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. “Bukan hanya kami, desa lain juga sedikit lega membangun daerahnya de­ ngan adanya anggaran dana desa. Seperti yang dijanjikan pemerintah, bulan April akan dikucurkan,” ujarnya

kepada Berita Cianjur belum lama ini. Sesuai petunjuk teknis pelaksanaan dari peme­ rintah, anggaran dana desa masih menjadi prioritas untuk peningkatan di bidang infrastruktur. Khusus di Desa Babakan Karet, perbaikan jalan menjadi target karena masih banyak yang

rusak. Terlebih, masyarakat sangat antusias sekali de­ ngan adanya dana desa karena biar bagaimanapun anggaran daerah termasuk APBDes sangat terbatas. Namun kedepannya secara bertahap bisa dikembangkan dan terserap dengan baik. “Respon masyarakat sa­

ngat bagus, salah satu bentuk dukungan dengan menyumbang tenaga dan menghibah­ kan tanah milik mereka ketika terkena pengerjaan perbaikan infrastruktur,” katanya. Tentunya menurut Syu­ kur, peran berbagai lembaga kemasyarakatan yang hadir di desa seperti BPD dan

LPM tidak bisa dipisahkan begitu saja. Karena mereka memiliki peran penting untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap program serta perencanaan pembangunan di desa. “Antara desa, BPD dan LPM harus berjalan sinergis, serta dituntut keterbukaan sehingga tidak bisa ja-

H. A Syukur Sidik Kepala Desa Babakan Karet

Bimbing Masyarakat dengan Sentuhan Kedekatan SEIRING dengan perkembangan jaman, modernisasi, globalisasi, informasi, serta keberhasilan gera­ kan emansipasi wanita, sikap dan peran wanita dalam dunia politik mulai me­ ngalami pergeseran. Wanita tidak lagi hanya berperan sebagai ibu rumah tangga yang menjalankan fungsi reproduksi dan pekerjaan sektor domestik, tetapi sudah aktif berperan disektor publik, baik sosial, ekonomi, maupun politik. Begitu juga di lingkungan peme­rintahan desa, saat ini pe­ ran wanita mulai me­rambah di sistem pemerintahan paling terbawah ini, baik sebagai perangkat desa, maupun sebagai kepala desa. Seperti Elin (46), seorang perempuan yang baru dikaruniai seorang anak, saat ini sudah berhasil menjadi seorang pemimpin di Peme­rintahan Desa Ciandam, Kecamatan Mande. Elin menakui, menjadi seorang kepala desa tidaklah cukup mudah, ka-

BERITACIANJUR/HERRYFEBRIYANTO

rena seluruh tenaga dan pikiran harus dicurahkan untuk kemajuan desa yang ia pimpin. Dengan mempunyai sikap ramah, santun, serta ketegasannya sebagai seorang pemimpin, dukungan dari berbagai lapisan

masyarakat pun terus mengalir untuk mendukung jalannya roda pemerintahan desa. Tak hanya itu saja, pelayanan bagi masyarakat demi me­ningkatnya kesejahteraan, menjadi prioritas utama Elin dalam menjalankan

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

roda pemerintahan desa. Selain mengoptimalkan pelayanan, pemerintah desa juga melakukan pemba­ngunan serta perbaikan sarana maupun prasarana pendidikan, ke­ sehatan, serta sarana ekonomi, seperti pembangunan ruang pendidikan anak usia dini (Paud), ma­­d­ rasah diniah (MDA), pos pela­ yanan terpadu (Posyandu) yang didirikan setiap ke RW-an, serta pendirian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), yang dimana seluruh program pemba­ngunan ini untuk membantu masyarakat dalam me­ ningkatkan kesejahte­ raan. (pip)

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

lan sendiri. Ketika ada dana desa, kami musyawarahkan dan memilih apa yang jadi prioritas yang akan diba­ ngun,” katanya. Sebagai daerah yang penduduknya mayoritas masih menggantungkan hidupnya di sektor pertanian, Desa Babakan Karet fokus untuk membangun infrastruktur yang menunjang produktif hasil pertanian. Seperti, pembangunan saluran irigasi dan akses jalan untuk memudahkan petani. “Kedepannya desa ini harus mandiri, dalam artian masyarakat bisa mengekspresikan kepentingannya melalui berbagai usulan yang datang dari bawah,” harap­ nya. Hal senada juga diutarakan, Sekretaris Desa Babakan Karet, Isep Solihin, masukan dan saran dari masyarakat sangat penting agar pemba­ ngunan yang dilakukan bisa lebih terarah dan sesuai de­ ngan kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Peran perangkat RT dan RW, menjadi vital untuk menampung aspirasi warga sehingga berbagai masalah bisa di cepat ditangani serta ada solusinya. “Saya berharap, lebih maju dan program ke masyarakat bisa terserap dengan baik,” harapnya. (cr1)

PROFIL DESA BABAKAN KARET - Luas Wilayah

: 500.270 Hektare

- Batas Wilayah

: Sebelah selatan

Desa Mekarsari, Utara Desa Mekarjaya, Barat Desa Sukamana, Timur Kelurahan Bojongherang - Jumlah Perangkat Desa : 15 orang - Jumlah Ketua RT

: 36 orang

- Jumlah Ketua RW

: 12 orang

- Jumlah Kader Posyandu : 57 orang - Jumlah Tokoh Pemuda : 25 orang - Jumlah Kepala Keluarga : 2.630 KK - Jumlah Penduduk

: 9.259 jiwa

- Jumlah Laki-Laki

: 4.732 jiwa

- Jumlah Perempuan

: 4.527 jiwa

Dengan mempunyai sikap ramah, santun, serta ketegasannya sebagai seorang pemimpin, dukungan dari berbagai lapisan masyarakat pun terus mengalir untuk mendukung jalannya roda pemerintahan desa.

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Cegah Beredarnya DBD dengan 3M

ILUSTRASI/NET

CAMPAKA-Kepala Puskesmas Kecamatan Campaka, H Asep Rosihulhaq melalui staf bagian unit promosi pencegahan pemberantasan penyakit dan kesehatan lingkungan, Edo Muhammad Zaen, mengimbau kepada warga Kampung Susukan RT 2 RW 4, Desa Susukan, Kecamatan Campaka, agar dapat melakukan program pemberantasan

sarang nyamuk (PSN) serta menerapkan metode 3M, yakni menutup genangan air, menguras air, dan mengubur sampah atau barang lainnya yang rawan mengundang nyamuk bersarang. “Hal itu sangat efektif dalam mencegah penyebaran nyamuk chikungunya dan juga DBD,” sebutnya. (zen)

SENIN, 4 APRIL 2016

Tak Juga Kunjung Diperbaiki Warga Tugu Swadaya Bangun Jalan

GERAM dengan sikap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki ruas jalan, warga Kampung Tugu RT 2 RW 3, Desa Parakantugu, Kecamatan Cijati, gotong royong membangun jalan beton sepanjang belasan meter secara swadaya.

R

ukman Suparman (63), warga setempat mengatakan, kalau ruas jalan yang sedang diperbaiki warga desa tersebut kurang lebih sepanjang 15 meter dengan lebar sekitar 2 meter. “Untuk biaya pembangunannya sendiri, didapat dari para pengguna jalan yang melintas juga warga sekitar. Sebab kalau menunggu perbaikan dari pemerintah, tak kunjung direalisasi. Sedangkan ruas jalan ini merupakan akses utama bagi warga, sehingga kesal karena tak kunjung diperbaiki ya kami perbaiki sendiri saja,” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Ruas jalan di kampung tersebut sebutnya, merupakan jalan alternatif dan selalu digunakan warga untuk

beraktivitas. Jadi, jika tak segera diperbaiki, maka aktivitas warga pun secara spontan bakal terus terhambat. “Untuk itu, buat memperlancar aktivitas warag. Ya kami secara swadaya memperbaiki jalan tersebut dan agar hasilnya bisa bertahan lama, maka perbaikannya kita lakukan dengan cara di cor beton,” sebut Rukman. Kendati begitu, warga pun masih berharap adanya perbaikan oleh pemerintah. Sebab ruas jalan yang sudah diperbaiki warga saat ini baru sekitar 15 meter saja panjangnya, sedangkan total kerusakan jalan kurang lebih 5 kilometer (km). “Jadi guna membuat lancar untuk aktivitas warga, ya upaya segera melakukan perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemkab Cianjur, sangat kami tunggu,” tutupnya. (zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

ANTUSIAS – Warga sedang gotong royong mengecor ruas jalan di Kampung Tugu RT 2 RW 3, Desa Parakantugu, Kecamatan Cijati, dengan penuh antusias.

Kerusakan Jalan Cisagu, Jadi Berkah Tersendiri bagi Warga KONDISI kerusakan ruas jalan kerap jadi keluhan bagi para pengguna, baik pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki. Namun di sisi lain jadi berkah tersendiri buat sebagian warga untuk mengais rezeki, sebut saja salah satunya ruas jalan di Kampung Ci­sagu, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya. Terlebih saat musim hujan, kondisi jalan yang licin dan berlumpur dimanfaatkan warga dengan menawarkan jasa pikul atau mendorong kendaraan. Jalan Cisagu, merupakan jalur penghubung antara Kecamatan Campakamulya dan Kecamatan Campaka. Jalan tersebut sebagai jalur alternatif untuk mengangkut berbagai hasil pertanian bagi para petani dan merupakan akses perdagangan buat warga sekitar. Sehingga tak heran bila hampir setiap harinya cukup ramai dilalui kendaraan. Namun sayang selama puluhan tahun sebagian ruas jalan sepanjang hampir 7 kilometer (km) itu belum pernah tersentuh pembangunan, hingga kini kondisinya masih berupa tanah merah. Akibatnya saat musim hujan jalan tersebut berlumpur, sehingga cukup menyulitkan untuk dilalui kendaraan. Apalagi kondisi medan yang banyak terdapat tikungan, menanjak, dan menurun. Kondisi tersebut pun dimanfaatkan Ukar (42), warga Kampung Cadas Malang RT 5 RW 1, Desa Campakawarna, guna mengais rezeki. Hampir setiap hari, saat musim hujan seperti sekarang, dengan berbekal kemauan dan tenaga untuk mengangkut barang bawaan serta mendorong kendaraan yang terjebak lumpur. dirinya mampu mengantongi sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 50 per harinya. “Kondisi jalan ini memang jelek. Namun banyak warga yang memanfaatkan jalur ini sebagai jalan alternatif. Soalnya kalau harus memutar arah lewat Citiis, sangat jauh. Perbandingan­ nya bisa tiga kali lipat de-

Waspadai Bahaya Kebakaran

SUKANAGARA-Masyarakat di wilayah Sukanagara dan sekitarnya, diimbau agar lebih berhati-hati dan waspada dalam menggunakan berbagai jenis peralatan elektronik. Sebab pemakaian yang kurang teliti bisa menyebabkan terjadinya kor­ sleting dan memicu kebakaran. Camat Sukanagara, Firman Edi, mengatakan, seringnya menyalakan dan mematikan listrik juga dapat memicu terjadinya kebakaran. Selain itu, akibat seringnya mati lampu

secara mendadak pun juga dapat berakibat yang sama. “Warga harus waspada dalam menggunakan alat-alat elektronik. Salah pakai dan melebihi daya, dapat memicu kebakaran akibat korsleting listrik,” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Apalagi menurutnya, buat rumah yang terbuat ari kayu rawan terjadinya kebakaran. Sedangkan di wilayah Sukanagara sendiri, masih banyak warga yang memiliki rumah kayu, se-

hingga harus lebih meningkatkan kewaspadaan. “Terlebih jika listrik pa­ dam, warga jangan sampai menggunakan lilin sebagai penerang, karena akan lebih berbahaya memicu terjadinya kebakaran bila tak berhati-hati,” tuturnya. Firman menambahkan, berdasarkan informasi dari pemberitaan hampir 70 persen terjadinya peristiwa kebakaran di Cianjur, diakibatkan terjadinya korsleting listrik

dan dari 58 peristiwa kebakaran itu, 34 terjadi karena arus pendek (korsleting) listrik. Sehingga mengakibatkan kerugian lebih dari ratusan juta bahkan miliaran rupiah. “Untuk itu, warga pun agar lebih hati-hati saat memasang listrik atau sambungan-sambungan listrik lainnya,” imbaunya. Imbauan tersebut kata dirinya, guna mengantisipasi timbulnya korban jiwa akibat kebakaran. (zen)

Jelang UN, Ratusan Siswa Gelar Doa Bersama

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

ngan jalan ini,” ujarnya kepada “BC” saat ditemui di lokasi belum lama ini. Dia pun mengais rezeki dari hasil menjual jasanya dengan cara menawarkan kepada pengendara untuk sekadar mendorong, dan sesekali ketika yang melintas itu tak mau kotor, kadang para pengendara meminta­nya untuk menyeberangkan motor dari jalan yang kondisinya kian memprihatinkan itu. Kalau soal tarif, dirinya mengaku tak mematok harga. Berapapun diberi, diterimanya. “Di samping menjual jasa, sekaligus pula berbuat amal dengan membantu kesulitan para pengendara,” akunya. Senada diakui E Toharudin (39), warga Kampung Batu Belang RT 1 RW 2. Jika hujan turun, dinya selalu datang ke lokasi hanya untuk sekadar menawarkan jasa angkut dan mendorong kendaraan yang terjebak lumpur. Hasil pemberian dari para pengendara pun mereka kumpulkan dan dibagi rata, setelah selesai bekerja pada sore hari. “Saya bekerja serabutan. Kadang buruh tani, buruh bangunan, dan apa saja saya kerjakan termasuk jadi buruh angkut untuk

pengendara yang kendaraannya terjebak lumpur,” akunya dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Campakawarna, Suhendi menyebutkan, untuk jalan CisaguRawaberem tersebut, sebetulnya sudah diajukan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, baik melalui Musrenbangdes atau pun langsung menghadap ke pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Binamarga. Namun sampai saat ini masih belum ada realisasinya. “Untuk itu kami mencoba kembali mengajukan ke tingkat provinsi melalui DPU Bina Marga, dengan harapan di tahun ini supaya segera direalisasi,” harapnya dalam kesempa­ tan terpisah. Pihaknya pun bakal terus mengajukan perbaikan hingga ada terealiasi. Sebab jalan tersebut merupakan akses utama dan jalan alternatif paling dekat. Terlebih warga sekitar yang mayoritas petani, baik petani padi juga petani sayuran, ketika musim panen, mereka terpaksa menggunakan jalan Citiis, meski jaraknya lebih jauh. (Zenal Mustari/”BC”)***

CAMPAKA-Memohon agar diberikan kelancaran dan kemudahan, sejumlah siswa SMKN 1 Campaka, menggelar doa bersama menjelang dilaksanakannya ujian akhir semester atau Ujian Nasional (UN), Jumat (2/4) lalu. Panitia pelaksana UN SMKN 1 Campaka, Firman mengaku, sengaja pihaknya menggelar doa bersama dengan tujuan supaya dalam pelaksanaan UN siswa dapat diberikan kemudahan dan kelancaran untuk mengisi soal, sehingga hasilnya pun dapat memuaskan serta lulus 100 persen. “Beberapa kegiatan untuk

persiapan UN pun telah selesai dilakukan, seperti try out dan pelatihan belajar lainnya,” aku Firman kepada “ B C ” belum lama ini.

BC-IklaN

Selain doa bersama, juga dilaksanakan shalat hajat dan istighosah dengan dipimpin langsung guru agama. “Alhamdulillah sela-

ma dalam pelaksanaan tadi (Jumat lalu, red), semua siswa terlihat sangat khusyu berdoa. Itu pertanda, bahwa mereka telah siap mengikuti UN nanti,” katanya. Kepala SMKN 1 Campaka, Anwar menambahkan, kalau doa bersama tersebut merupakan salah satu rangkaian persiapan menjelang UN 2016. Diharapkan dalam pelaksanaannya nanti, semua siswa dapat mengerjakan soal UN dengan baik dan lancar. “Kami yakin pada pelaksanaanya nanti, semua peserta (siswa) telah siap dan kami pun akan berjalan dengan lancar,” tandasnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 5750 ZT a/n Yusup Habibuloh Nopol F 6359 YO a/n Mustopa Nopol F 2094 XG a/n Entin Liawati Nopol F 2618 XC a/n Aji Aning Nopol F 1571 WX a/n Endang Prabandari Nopol F 8378 WS a/n Endip Nurmansyah Nopol F 5437 ZV a/n Rahmat Sopandi

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Tapi sekali lagi, yang terakhir opsi dialog tetap didahulukan untuk menyelamatkan yang disandera.” Jokowidodo Presiden RI

SENIN, 4 APRIL 2016

...Instalasi Listrik Kewenangan PLN? DARI HAL A1...

Dijelaskan Bambang, menyikapi persepsi pelanggan dan aduan pelayanan PLN, sebenarnya kewenangan PLN hanya terkait penyaluran arus daya listrik menyesuaikan standar sertifikat laik operasi (SLO). Dimana, operasional layanan sendiri memiliki batas khusus yang dijalankan mitra perusahaan pihak ke tiga kepada pelanggan. Hal ini lanjut dia, sebagaimana diatur dalam UndangUndang Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Ketenagalistrikan. Jadi tidak semua proses penyambungan baru listrik menjadi tanggungjawab PLN, tapi ada yang menjadi tanggung jawab pelanggan instalatir listrik dan lembaga pemeriksa instalasi. “Untuk instalasi dalam jangkauan gedung merupakan hak dan kewenangan pelanggan. Sementara sejak dari tiang saluran ke kwh meter itu yang menjadi tanggung jawab PLN,” terangnya. Ia mengaku terkait batasan ini seringkali disosialiasikan PLN karena masih banyak pelanggan yang belum memahami prosedurnya. Lanjut dia, PLN mensosialisakan bukan hanya kepada pelanggan tetapi juga kepada penyedia alat listrik yang harus memenuhi peralatan listrik ber-SNI (Standart Nasional Indonesia) Pihaknya menghimbau, pelanggan sebagai pengguna listrik dapat menyesuaikan penggunaan instalasi berdasarkan standart SLO yang secara teknis diserahkan aturannya kepada pihak ke tiga. “Bahaya kebakaran ancaman konsleting listrik bisa diakibatkan beragam faktor seperti penambahan daya tidak sesuai dengan prosedur. Pemeliharaan instalasi diserahkan kepada pelanggan yang dilayani pihak ke tiga (instala-

tor). Sebab itu, bagi pelanggan lama ataupun pemasang baru harus mengacu standar SLO, pelanggan diberikan rekomendasi tips yang harus dipahami dan dikehendaki sesuai ajuan teknis PLN,” ungkapnya. Sementara itu dijelaskan Agus Wahidin, Asman Adminstrasi dan Layanan, pengajuan layanan baru pemasangan listrik, pelanggan dapat berkonsultasi melalui pusat pelayanan terpadu atau call senter PLN. Komitmen pemasangan baru lanjut dia, kewenangan dijalankan resmi oleh perusahaan mitra ketiga PLN bukan pegawai listrik perusahaan proyek atau operator mandiri. “PLN menjamin pelayanan penyaluran listrik kepada pelanggan berdasarkan SLO dan dilaksankan oleh mitra pihak ketiga yang bertanggungjawab menjalankan prosedur. Jadi resiko dan tanggung jawab pemeliharaan ada pada kewenangan pelanggan bukan menjadi urusan manajeman PLN,” tukasnya. Pihaknya kata dia, lebih menyarankan pemelihaan intalasi jaringan PLN kepada pelanggan lewat layanan gratis. Diantaranya untuk mewaspadai jaringan kabel yang melewati pepohonan serta berada persis diatas bangunan. Untuk hal ini, PLN menunggu kesanggupan dari masyarakat agar lebih peduli terhadap prosedur aman lintasan jaringan kabel. “Karena harus menyesuaikan kesepakatan dari pemilik pohon dan bangunan. Mewaspadai ancaman gangguan layanan dan bahaya konsleting, pengguna bangunan yang berada pada jalur instalasi kabel sudah seharusnya melapor sebelum merencanakan pembangunan atau jika kabel PLN melintasi pepohonan. Pelayanan PLN akan diberikan secara gratis,” katanya. Sementar itu Yayasan Lembaga Konsumen Cianjur

menilai dampak dari korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran, dirasakan memberatkan konsumen sebagai pihak yang seringkali dituding atas kejadian bencana tersebut. Akan tetapi persoalan tidak hanya berhenti sampai disana, akibat masalah konsleting listrik yang dialami konsumen pihak PLN seringkali lepas tanggung jawab. Ketua YLKC, Agung Nurjamil mengatakan, permasalahan konsleting listrik bisa dikategorikan menjadi dua kerugikan, oleh PLN sebagai produsen atau konsumen yang melakukan kelalaian. Karena umumnya konsumen pelanggan awam, seharusnya PLN sebagai pihak yang mengambil keuntungan dapat memilih dan mengawasi penyaluran kepada konsumen. “Berdasarkan laporan kasus konsleting yang terjadi kebakaran memang belum ada pihak konsumen melaporkan masuk pada YLKC gugatan kelas aksi atau tuntutan kepengadilan dengan bukti yang jelas. Karena jika bisa dilakukan YLKC akan memberikan fasilitas penuh. Sementara ini yang sering mengadu adalah konsumen yang melaporkan tagihan membengkak,” ungkapnya. Lanjut Agung, intinya bahwa konsumen masih awam mengantisipasi terjadi konsleting listrik atau tuntutan kepada pada pihak instalatir atau ke PLN. Menurut Agung, seharusnya jika kesalahan ada pada pihak instalatir sebagai pemasang, kerjasamanya bisa dicabut pihak PLN. Namun Agung beranggapan, karena prosedur belum bisa dimengerti oleh konsumen atau karena sistem operasional pihak yang nakal. Jadi hanya konsumen yang harus dirugikan, tidak menutup kemungkinan dengan penggunaan token listrik berbayar, bisa saja konsumen dipermainkan

oleh oknum. Karena sambung Agung, jika terjadi kasus kebakaran pencarian bukti kasusnya sedikit sulit, tergantung pihak ahli yang tahu penyebab proses tersebut terjadi. Untungnya hingga saat ini belum ada konsumen yang mau melakukan gugatan ke pengadilan mengenai kasus kelalaian PLN atau pihak ke tiga akibat korsleting. “Jika kejadian kebakaran umumnya laporan hanya sampai ke kelurahan untuk mendata. Setelah itu tidak ada kelanjutan. Sebetulnya kalau benar konsumen ingin didampingi atau penguasaan mengadukan dengan mengambil langkah dan dilakukan penyelidikan bukti awal. YLKC bersedia mengawal ke pengadilan karena menyebabkan kerugian di masyarakat,” paparnya. Kata dia, untuk gugatan kelas aksion dan ketahuan ada masalah denga layanan. Konsumen meskipun tidak ada biaya untuk ke pengadilan bisa membantu. Sebab persoalan terkait penjualan jasa. Sehingga baik langganan atau kasus pelanggaran contoh ya harga per meter bisa diketahui pelanggan. Atau PLN bisaenciptakan konsumen PLN yang cerdas menggunakan jasa listrik. “Masyarakat tidak bisa disalahkan, barangkali untuk menghindari kerugian sepertinya PLN menggunakan jasa pihak ketiga. Sebetulnya resiko tersebut sudah disadari pihak PLN dan harus mengetahui dan konsumen sebagai pelanggan bisa diselamatkan. Sebab menuding dan kelalaian konsumen dengan kejadian kebakaran tidak akan ada ujungnya. Konsumen harus berasni mengadukan dan melakukan gugatan kelas aksi. Bisa pihak instalatiar atau PLN yang diadukan,”tandasnya. (mar/nuk)

...“Kutukan” Jokowi Hinggapi Persib DARI HAL A1...

Setelah skor 0-0 menutup babak pertama, Arema membuat gebrakan dan unggul 1-0 pada menit 59 melalui sepakan Raphael Maitimo. Unggul 1-0 membuat tim berjuluk Singo Edan terus gencar menyerang. Sudah jatuh tertimpa tangga. Kondisi tersebut dialami Persib. Betapa tidak, saat tertinggal 0-1, bek Persib, Yanto Basna malah diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning keduanya. Hal itu terjadi ketika mantan pemain Mitra Mukar tersebut menendang botol minuman yang sedikit

mengenai kepala pemain asing Arema Cronus, Esteban Vizcarra pada menit 71. Begitu Yanto dikartu merah, beberapa pemain Persib seperti Vladimir Vujovic mengerubungi sang pengadil untuk mempertanyakan keputusan tersebut. Bahkan, pelatih Persib, Dejan Antonic juga ikut masuk ke dalam lapangan untuk melakukan protes kepada Nusur Fadillah. Kubu Persib menilai Yanto melakukannya karena tidak sengaja. Tak hanya pemain dan pelatih, bobotoh pun turut emosi dan mulai melempar botol air mineral ke tengah lapangan. Situasi sempat tak

terkendali meski sudah ada ratusan polisi yang berjaga. Alhasil, pertandingan dihentikan menyusul aksi penonton semakin menjadi-jadi. Para pemain Arema yang berada di sisi timur lapangan menyelamatkan diri ke tengah. Sementara dari sisi selatan, suporter Arema membalas aksi suporter Persib dengan nyanyian rasis. Beruntung, laga kembali bisa dilanjutkan setelah kepolisian menenangkan pendukung Persib. Hingga pertengahan babak kedua, Arema masih unggul 1-0 atas Persib yang tampil dengan 10 pemain. Tantan saparakanca mencoba membalas dan menya-

makan kedudukan. Sayang, tak ada satupun gol tercipta. Suporter Arema kembali bersorak setelah Hendro Siswanto menjebol gawang I Made Wirawan, berkat umpan Cristian Gonzales pada menit 84. Merayakan gol itu, Aremania menyalakan flare dan petasan meski sudah dilarang. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan dan Persib harus puas menjadi runner up. Skuad Pangeran Biru memang gagal juara, namun bobotoh berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 100 juta, karena dinobatkan sebagai kelompok suporter terbaik. (gap/bbs)

...Sasakala Walungan Citarum (4) DARI HAL A1...

Maksudna, iwal ti arek dipentaan tulung pikeun ngabuburak sato darat anu ngagalaksak teh sakalian ku kula arek di pulung mantu sarta keur ipekahna urang peredih ku ngayakeun lauk kancra sacukupna keur sakalieun dalahar warga pasanggrahan.” Sakur catrik nu hadir, kabeh pada nembrakkeun kapanujuanna. Ceuk lulugu catrik anu disambung ku nu lianna,”Pamendak sareng pamaksadan anu sae pisan.”

“Sapuk, kaulanun.” “Leres pisan, sapuk.” “Sapuk…sapuk,… sapuk!”tembal catrik nu lianna. Urang tunda heula pupuhu pasanggrahan saparakanca nu baris ngangkir Kiai Pandaratan. Ayeuna urang sampeur deui Kiai Padaratan saparakanca anu geus hasil ngabuburak sato-sato darat anu ngagalaksak di wewengkon Cihea. Kiai Padaratan keur suka seuri jeung wadya baladna dumeh tinekanan meunang perang jeung sato-sato darat. Warga Cihea ngaba-

geakeun sarurak ayeuhayeuhan,”Bagea sinatria Cihea. Digjaya Cihea…! Bagea,.. bagea,…bagea,…!” Kiai Padaratan saparakanca nampa pangbagea ku ngacungkeun pakrang morona masing-masing. Teu wudu eta hibar kapinunjulan Kiai Pandaratan saparakanca teh nepi ka warga Leuwi Dinding. Bangsa sato cai anu diratuan ku Kiai Layung nu mangrupa lauk kancra raksasa kajajaden manusa gagah hatena pada bungangang. Dina wanci haneut moyan anu bareng jeung ngageburna layung kuning mangsa moyanna Kiai Layung pikeun nedunan sareat tur sareat tur sarat dirina pikeun bisa mulang deui ka waruga manusa siga waktu saacan disupata para dewa. Waktu keur ngajepat moyan dina batu ngampar, jebul Kiai Padaratan saparakanca pikeun nepikeun beja kapinunjulanana dina ngabuburak badak-badak anu diperedih ku Kiai Layung tea. Kiai Layung ngabageakeun pinuh ku rasa bagja. Anu saterusna tanda tumarima dirina ka Kiai Padaratan saparakanca nya ngalelerkeun jampe pamak-

ena nu sebut Aji Palika anu gunana pikeun bisa teuleum di cai anu lilana luyu jeung nu dipikahayang ka nu make eta jampe. Kiai Padaratan saparakanca ngarongheap datang muru Kiai Layung, anu harita keur ngalayung dina batu ngampar nu aya di Leuwi Dinding. Kiai Padaratan sanduksanduk, pokna,”Sampurasun… hampura Kiai Layung, kula ngaganggu ka andika anu keur haneut ngalayung.” Kiai Layung ngajawab,”Rampes, alakadala …geuning andika Kiai Padaratan, baruk wadyabaladna oge dibekel. Hiap ka darieu kula henteu ngarasa kaganggu ku andika malah pohara ­bungahna ku kadatangan andika teh.” Kiai Padaratan saparakanca nyolongkrong sasalaman tuluy dariuk dina batu ngampar lianna anu aya di sabudeureun Leuwi Dinding. Sanggeus dariukna pada merenah, Kiai Padaratan nyaritakeun sakur lalampahanana dina numpes bangsa badak tug nepi ka wekasanana hasil luyu jeung nu diperedih Kiai Layung. “Kiai Layung, naon anu dipiharep ku urang sarerea nyaeta ngabuburak bangsa

badak geuning teu sapira kadigjayana the, ku sageprakeun geus bubar katawuran.” Kiai Layung nampa ku rasa gumbira,”Bagja temenan, kula nganuhunkeun pisan ka andika sarerea. Ku kituna tanda tumarima ti kula jeung bangsa kula, kula rek nedunan janji baheula ka andika sarerea nyatana ngameunangkeun bangsa kula jadi bagian kabutuh hirup manusa ngan bangsa kula ukur jadi panumbu napsu sarakah bangsa andika. Hate kula teu mikeun. Jaba ti eta kula rek ngawirid elmu teuleum nu disebut Aji Palika pikeun ngagampangkeun nyerek mangsa bangsa kula nu dipikabutuh tapi saratna tong mergasa lauk titisan dewa nyatana lauk kancra.” Kiai Padaratan saparakanca narima tur satuju kana rupa pantranganana. Ti harita Kiai Padaratan saprakanca mibanda Aji Palika. Sanggeus beres sagalana, Kiai Padaratan amit mundur terus bubar neruskeun lampah sewang-sewangan. ((Kumaha saterasna ieu dongeng…, mangga baca deui Koran BC Edisi 5 April 2016) (*)

Dibalik Reklamasi Tericum Aroma Kolusi

NET

JAKARTA-Kasus yang menjerat Ketua Komisi D DPRD DKI Mohammad Sanusi kembali mengingatkan perjalanan izin reklamasi. Sanusi diketahui diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rencana Wilayah Zonasi Pesisir PulauPulau Kecil (RWZP3K) dan Raperda Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta. Tak hanya Sanusi, Presiden Direktur Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja juga ikut ditetapkan sebagai tersangka bersama dengan karyawannya, Trinanda Prihantoro. Reklamasi menjadi pertaruhan besar bagi Agung Podomoro. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama adalah juru kuncinya. Santer kabar beredar Basuki pernah menjadi konsultan raksasa properti itu. Tahun baru 2015 adalah gairah baru bagi Agung Podomoro Land. Setelah sempat lesu sepanjang 2014 laba bersih turun 15,2 persen dan

prapenjualan turun hampir 6 persen raksasa properti itu seperti mendapatkan suplemen penambah darah setelah mengantongi izin pelaksanan reklamasi dari Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 23 Desember 2014. Izin Gubernur Basuki langsung melejitkan harga saham Podomoro ketika anak perusahaan mereka yang menggarap reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta, PT Muara Wisesa Samudera, mengumumkannya ke bursa. Harga saham Podomoro melonjak 17 persen menjadi Rp 421 per lembar dari Rp 359 per lembar sehari sebelumnya. Gairah tak berhenti di situ. Harga saham Podomoro terus merangkak, hingga mencapai puncaknya Rp 472 per lembar pada pekan pertama Februari. Proyek reklamasi Teluk Jakarta, yang Podomoro namakan proyek Pluit City, memang telur emas bagi perusahaan yang dikendalikan taipan Trihatma Kusuma Haliman itu. Sejumlah analis properti

percaya megaproyek ini bisa membawa kinerja keuangan perusahaan ke jalur cepat bebas hambatan. Hitung-hitungannya jelas. Harga tanah di pulau yang sedang dibuat itu kini sudah mencapai Rp 30 juta per meter persegi sedangkan ongkos reklamasi yang dikeluarkan Podomoro cuma Rp 10 juta per meter persegi. Hingga 2018, Podomoro berencana menciptakan superblok elite seluas 161 hektare di bibir pantai Jakarta: rumah hunian, rumah toko, apartemen, dan pusat belanja. Harga per unitnya bisa membuat mayoritas warga Jakarta yang rata-rata berpenghasilan kurang dari Rp 4 juta per bulan menelan ludah. Podomoro memasarkan rumah hunian dengan harga Rp3-6 miliar per unit sedangkan rumah toko Rp 7-9 miliar per unit. Pluit City atau Pulau G hanya sejumput calon surga baru kalangan atas di Teluk Jakarta. Secara keseluruhan, pemerintah Jakarta akan melego 17 calon pulau. (net/nuk)

Mendikub: Distribusi dan Persiapan UN Sudah 100 Persen

NET

JAKARTA-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, distribusi soal Ujian Nasional (UN) dan persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sudah 100 persen selesai. “Jadi dari segi persiapan, percetakan sampai distribusi sudah 100 persen selesai. Bahkan untuk daerah-daerah terpencil sudah dikirimkan sejak awal Maret,” kata Anies, Minggu (3/4). “Seperti Anda ingat duludulu sering ada masalah (distribusi soal UN). Sekarang tidak ada problem. Perenca-

naannya dilaksanakan dengan serius dan dengan implementasi ketat. Jadi, alhamdulillah persiapan baik UN tertulis, baik UN berbasis komputer, dua-duanya sudah siap,” sambungnya. Saat dihubungi, Anies mengaku sedang dalam perjalanan ke bandara. Dia akan terbang ke Surabaya untuk memantau langsung jalannya UN di kota tersebut. “Surabaya adalah satu-satunya kota yang UNnya seluruhnya menggunakan komputer, 100 persen menggunakan komputer,” ujarnya bangga. Dia akan menyam-

bangi beberapa sekolah di Kota Pahlawan tersebut. UN untuk tingkat SMA/ SMK/MA akan dilaksanakan mulai 4-6 April 2016. Selain untuk melakukan pemetaan capaian pendidikan secara nasional, UN dilaksanakan untuk mengukur kompetensi siswa dan menjadi salah satu dasar untuk seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sejak tahun 2015 lalu, selain mengukur pencapaian akademik, UN juga untuk mengetahui tingkat kejujuran ujian dengan hasil Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) untuk setiap sekolah. (net/nuk)

Bebaskan 10 WNI yang Disandra, Opsi Dialog Didahulukan JAKARTA-Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah untuk membebaskan 10 WNI yang disandera. Opsi dialog didahulukan untuk membebaskan 10 WNI dari tangan kelompok Abu Sayyaf. “Tapi sekali lagi, yang terakhir opsi dialog tetap didahulukan untuk menyelamatkan yang disandera,” jelas Jokowi di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (3/4). Jokowi meninggalkan stadion lebih dahulu saat istirahat babak pertama pertandingan antara Persib vs Arema.

“(Soal) Pembayaran ya ini opsi dialog,” tambah dia. Namun, lanjut Jokowi, pemerintah juga menyiapkan pasukan TNI yang bisa bergerak cepat melakukan pembebasan. “Yang kedua kita juga sudah menyiapkan pasukan cepat kita di Tarakan (Kalimantan). Terus saya pantau, terus baik mulai latihan, mulai simulasi, kalau diperlukan. Tapi untuk masuk ke negara lain harus ada izin. Dan memang kesulitannya kemarin dila-

porkan dari Menlu yang juga selalu saya kontak, harus ada izinnya,” urai Jokowi. Jokowi menegaskan, Menlu sudah diutus untuk menemui pemerintah Filipina dan berbicara soal pembebasan 10 WNI yang disandera. “Kita sudah mengutus secara khusus menlu untuk bicara dengan pemerintah Filipina. Dan kita harus tau bahwa itu masuk wilayah Filipina sehingga nggak bisa ditawar, masuk seenaknya nggak bisa,” tutup dia. (net/nuk)


HALAMAN

A8

POTRET

Kecamatan Cianjur keluar sebagai juara umum. Prestasi ini diraih dua tahun berturutturut (2015-2016)." Acep Kosasih Ketua Pelaksana

SENIN, 4 APRIL 2016

RESMIKAN- Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar memukul bedug sebagai tanda dibuka secara resmi kegiatan Pentas PAI SD tingkat Kabupaten Cianjur. FOTO-FOTO : BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

KKG SD PAI Kabupaten Cianjur

Semarak Pentas Pendidikan Agama Islam KELOMPOK Kerja Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (KKG PAI SD) Kabupaten Cianjur menggelar kegiatan Pentas PAI SD tingkat Kabupaten Cianjur yang digelar di area Pasar Induk Pasir Hayam dan Komplek Wismakarya, Cianjur.

K

egiatan yang diikuti ratusan siswa SD tersebut dilaksanakan Sabtu hingga Minggu (3-4/4). Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan, pendidikan pada hakekatnya merupakan proses pembangunan peradaban bangsa. Sebab itu, ujar dia, proses pendidikan harus bertumpu pada konsep pertumbuhan, pengembangan, pembaharuan dan berkesinambungan. “Ini merupakan kegiatan dalam mengasah kemampuan para siswa untuk dapat berkompetisi dengan tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan serta menjungjung tinggi sportivitas,” ujar Tjetjep, saat usai membuka secara resmi

kegiatan di Komplek Pasar Pasir Hayam, Sabtu (3/4). Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah menuturkan, Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk

membangun citra pendidikan sebagai basis pengembangan jasmani, rohani, skil dan inteltualitas, memberi kesempatan serta penghargaan bagi siswa yang berprestasi dan meningkatkan

“Ini merupakan kegiatan dalam mengasah kemampuan para siswa untuk dapat berkompetisi dengan tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan serta menjungjung tinggi sportivitas.” mengembangkan potensi dan kreatifitas siswa, menumbuhkembangkan watak yang jujur, tekun cermat dan berpandangan terbuka, membangun kultur ilmiah di lingkungan sekolah,

kualitas pendidikan guru dan siswa. Ketua Pelaksana, Acep Kosasih menyebutkan, sedikitnya ada tujuh mata lomba yang digelar oleh panitia. Diantaranya, Dai ci-

lik, Kaligrafi, Cerda Cermat PAI, MTQ, MHQ, Keserasian Bacaan dan Gerakan Solat, dan Qasidah Tradisional. Acep menjelaskan, untuk kegiatan tingkat kabupaten itu di ikuti oleh para juara satu ditingkat kecamatan. “Para juara satu di tingkat kabupaten akan kami ikut sertakan di tingkat provinsi yang rencananya dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta, pada bulan Mei mendatang,” jelas Acep. Untuk juara umum pada pelaksanaan tahun 2016, disebutkan Acep, diraih oleh kontingen Kecamatan Cianjur. “Kecamatan Cianjur keluar sebagai juara umum. Prestasi ini diraih dua tahun berturut-turut (20152016),” ucapnya. (Angga Purwanda/”BC”)***

Hajar Segala Keluhan di Wajah dengan Facial Soap

Miliki Wajah Cerah & Awet Muda MANFAAT BLACK WALET FACIAL SOAP Mampu Untuk Meregenerasi Kulit Mengangkat Sel Kulit Mati Menghilangkan Flek Hitam Memudarkan Kerutan Menghilangkan Jerawat Mencerahkan Kulit Wajah Mengecilkan Pori-pori Besar Melembutkan Kulit Wajah seperti Kulit Bayi Membersihkan Wajah dari Kotoran dan Minyak yang Menempel PEMBELIAN DAN INFO PRODUK Kunjungi Distributor Cianjur

Jalan Arief Rahman Hakim No 85 Gg. Karya IV Perkoneng Cianjur (Belakang Madinah Motor Honda) Hp: 087721043008, 085797138138, 087720063776


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 4 APRIL 2016

HALAMAN

B1

Tak Disukai Atasan

Ini Sebuah Kehormatan

MENJADI karyawan teladan adalah impian semua karyawan. Selain akan mudah mendapat promosi untuk posisi yang lebih tinggi, karyawan teladan akan disayangi bos.

BEK Persib, Tony Sucipto mengatakan penilaian untuk menjadikannya masuk nomine pemain terbaik adalah sebuah kehormatan. Penilaian itu pun sudah sangat lama tak pernah didapat sejak masih bergabung bersama Sekolah Sepak Bola di Surabaya.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

Fasilitasi Warga yang Ingin Lanjut Kuliah CIANJUR-Kelompok Be­ lajar (pokjar) Prima Bang­ sa Cianjur bertempat di Jalan Raya Ruko Pasirha­ yam, Cianjur, merupakan fasilitator bagi masya­ r a k a t Cianjur y a n g belum sempat menge­

nyam pendidikan pergu­ ruan tinggi. Tutor sekaligus penge­ lola Universitas Terbuka Pokjar Prima Bangsa Ach­ mad Rizki Maulana Malik menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan unit program belajar jarak jauh Perguruan Tinggi Negeri Universitas Ter­ buka (UPBJJ-UT), mem­ berikan peluang baru bagi masyarakat Cianjur dengan mem­ buka berbagai fakultas.

21. 604 Siswa UN Hari Ini

Komisi IV Sidak, Distribusi Soal Berjalan Lancar Semua persiapan sudah dilakukan dan mudah-mudahan pelaksanaan UN di Cianjur bisa berjalan dengan lancar baik untuk UN CBT ataupun PBT.”

/ UR NJ AR CIA AKB A N RIT LA BE . AR M

KE HAL B7

Achmad Rizki Maulana Malik

MOJANG

Bermula dari Rasa Kagum RASA kagum pada sebuah karya mampu mengge­ rakkan seseorang untuk berkarya. Hal tersebut jugalah yang terjadi pada dara cantik, Nenden Wulan Lailasari. Disebutkan­ nya, ia sangat mengagumi tiga buku dari tiga penu­ lis ternama. Yakni Mengi­ kat Makna (Hernowo), Terapi Ber­ pikir Posi­ tif (Ibrahim Elpiky) serta tetralogi Laskar Pelangi (Andrea Hirata). KE HAL B7

K

DOK.BERITA CIANJUR

Colokan Listrik Bermasalah, Tiga Rumah Terbakar

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

KEBAKARAN - Kondisi rumah terbakar yang menyisakan puing-puing, dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan petugas kepolisian.

CIANJUR-Tiga rumah petak milik warga di Kampung Rancabali Kulon RT 03/08, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Minggu (3/4) pagi WIB, ludes ter­ bakar. Api yang berasal dari salah satu rumah warga ini dengan cepat merambat dan menghanguskan rumah warga lainnya. Dalam kondisi yang cukup panik warga korban kebakaran yang berada di Gang Baluh,­Kampung Rancabali Kulon RT 03/08, KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Melihat Prestasi Pelajar Cianjur

TAHUKAH ANDA..? Alergi Ditentukan Waktu Lahir

PARA ilmuwan sudah lama mencari korelasi dan bebe­ rapa hal yang bisa dikaitkan antara waktu lahir dengan berbagai masalah kesehatan. Salah satu dari temuan para ilmuwan adalah hubungan an­ tara waktu lahir dengan alergi. Dari hasil penelitian, dite­

SEBANYAK 21. 604 siswa SMA/ SMK bakal melaksanakan Ujian Nasional hari ini. Untuk memastikan kesiapan pelaksanaan UN, Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur menggelar sidak.

etua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur Sapturo menuturkan, sidak ini dilakukan untuk memantau se­ luruh persiapan pelaksanaan UN, termasuk distribusi soal ke sekolah. Sidak sendiri dilakukan ke SMKN 2 Cilaku, yang merupakan titik bongkar utama soal UN.

Nenden Wulan Lailasari

ILUSTRASI/NET

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

SIDAK - Komisi IV menggelar sidak untuk memantau persiapan pelaksanaan UN yang digelar hari ini.

mukan bahwa musim ketika kita lahir, dapat meninggalkan ‘jejak’ di DNA kita yang dapat mempengaruhi kesehatan kita. Hal ini diungkapkan Dr. John Holloway, Profesor pernapasan genetik dan alergi di University of Southampton di Inggris. “Jika kita dapat mengi­ dentifikasi apa saja ten­ tang bulan lahir yang dapat menyebabkan perubahan DNA ini, kesehatan manusia dapat dimodifikasi, dengan menggunakan pengemba­ ngan strategi preventif untuk mencegah penyakit,” ungkap sang professor. (net/zlf)

Menjadi Pemenang di Tengah Keterpurukan

PENTAS pertunjukan seni teater, saat ini hampir dipastikan menemui keterpurukan. Secara nyata seni teater sendiri nyaris tidak berkembang, bahkan kurang mendapat respon dari generasi penerusnya, yang enggan mengembangkan kemampuan seni peran tersebut. Dalam perkembangan­ nya, kegiatan teater khusus­ nya dikalangan sekolah telah menjadi sarana pengemba­ ngan diri para siswa yang sudah diatur melalui kuriku­ lum. Dalam Permendiknas

www.thejhons.com

SPECIAL PROMO

HARGA TIKET MASUK

PELAJAR

RP. 15.000,-

Cukup Tunjukkan Kartu Pelajar Free Masuk Area Kolam Renang

BERLAKU Senin s/d Jumat ISTIMEWA

PERTUNJUKAN - Sejumlah pemain Teater Nur sedang menunjukan kemampuannya dalam memerankan berbagai peran dalam sebuah pementasan.

No. 22 Tahun 2006, kegiatan pengembangan diri ini telah diatur sebagai pengembang­ an diri dan bukan merupakan

mata pelajaran yang harus di­ asuh oleh guru. KE HALAMAN B7

UMUM Weekdays @Rp. 25.000,Weekend @Rp. 35.000,Harga Sudah Termasuk: Tiket Masuk Swimming Pools Wahana Pilihan (Flying Fox/ Waterball)

Kp. Tangkil Ds. Babakan Karet Cianjur - Jawa Barat 43251 Telp. (+62-263) 264 444 Fax (+62-263) 273 000


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Melalui program 100 ribu wirausaha baru, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mencetak pengusaha baru demi mengokohkan geliat ekonomi di Jawa Barat.” Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat

SENIN, 4 APRIL 2016

Cetak Wirausahawan Baru

Insiden di Palikanci, 4 Tewas

Pemprov Berusaha Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

PEMPROV Jawa Barat sudah mencetak 60 ribu dari target 100 ribu wirausahawan baru. Tujuan dari program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mampu menjadi penggerak ekonomi, demi kemajuan Jawa Barat.

G

NET

ubernur Jabar, Ahmad Heryawan menyebutkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kewirausahaan. “Melalui program 100 ribu wirausaha baru, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mencetak pengusaha baru demi mengokohkan geliat ekonomi di Jawa Barat,” kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, disela-sela acara Gelar

Produk Seribu Wirausaha Baru Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Ahad (3/4). Ia mengatakan setiap tahun pemprov menargetkan 20 ribu wirausahawan baru terbentuk melalui program tersebut di Jabar. Menurut dia, keberadaan program tersebut maka para calon wirausaha baru diberi bekal dan pelatihan agar mampu berdaya saing dalam industri ekonomi. “Namun program 100

ribu wirausah baru sebagai pembinaan awal. Seperti hukum alam dalam perjalanannya, ada yang berkembang ada juga yang berguguran. Tapi melalui program ini ada juga yang usahanya semakin berkembang,” kata dia. Dikatakan dia salah satu kelemahan dalam program ini adalah pelaku usaha di negeri ini kurang bisa mengolah sumber daya alam yang ada. “Contohnya saja di Jawa Barat selatan melimpah sumber

BERITABANDUNG

daya alam biji besi. Namun karena tidak diolah nilainya menjadi murah. Maka dari itu, kami mengajak para pelaku usaha agar mampu mengolah barang dari hulu sampai ke hilir. Karena yang bisa mengolahnya yakni pengusaha,” ujarnya. Pemprov juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen-PAN RB) karena telah mengapresiasi program tersebut. (net/pur)

CIREBON-Insiden maut 7502 F yang dikemudikan antara bus Sumber Alam Prijata (52), warga Kecamadan bus Damri di jalan Tol tan Gajah Mungkur, SemaPalikanci KM 196 Kabu- rang. Akibatnya, tabrakan paten Cirebon, Sabtu (2/4), hebat di antara kedua bus merenggut empat jiwa. Dari tersebut tak terhindarkan. keempat korban itu, tiga “Untuk dugaan semendi antaranya meninggal di tara, kecelakaan terjadi lokasi kejadian. Sedangkan, akibat sopir bus mengantuk satu orang lainnya mening- hingga tak mampu mengengal setelah sempat menjalani dalikan kemudinya,” kata perawatan di rumah sakit. Kanit Lakalantas Polres Kecelakaan terjadi di Cirebon Ipda Mukhali. ruas Tol Palikanci jurusan Seluruh korban merupaPlumbon menuju ke arah kan penumpang bus Damri Ciperna, Desa Setu, Ke- yang berangkat dari Jakarcamatan Weru, Kabupaten ta. Sebagian besar korban Cirebon. “Keyang meninggal jadian itu tadi itu duduk di semalam (Sabtu belah kanan bus (2/4) sekitar yang ringsek bepukul 01.00 rat akibat ditaUntuk dugaan WIB antara brak bus Sumbus Sumber ber Alam. sementara, Alam dan Korban luka Damri yang kecelakaan terjadi berat dirawat akibat sopir mengakibatdi Rumah Sakit kan tiga orang bus mengantuk Mitra Plumbon, meninggal duyaitu atas nama nia,” kata Ka- hingga tak mampu Supono (30), mengendalikan alamat Banjarsubag Humas Polres Cireegara, Yuni (20), kemudinya.” bon AKP Asep alamat MagS Fiqih. etan, Dimas (2), Keempat korban tewas Mujiyanto (39), pengemuadalah Unimah dan Naira di, alamat Purworejo, dan Kholik Hanawi (3), warga Agus Prayogo (27), alamat Desa Langgar, Kecamatan Wonosobo. Semuanya dari Kejobong, Purbalingga. Nai- penumpang Damri. “Unra adalah anak dari Unimah. tuk korban luka berat, suSelain itu, Mudhakir, warga dah kami bawa ke RS Mitra Desa Prupuk, Margasari, Plumbon,” ujarnya. Tegal, dan Dimas (2). Sementara, 23 penumPeristiwa itu bermula pang lain, 14 orang di antadari bus Sumber Alam ber- ranya dari kendaraan bus nomor polisi AA 1737 FL Sumber Waras dan sembilan yang dikemudikan Muji- orang dari kendaraan bus yanto (39), warga Desa Mu- Damri, dan semua sudah dijur, Kecamatan Purworejo, tangani. melaju kencang dari arah Bangkai bus Damri dan Jawa Tengah menuju Jakar- Sumber Alam yang sebeta. Saat sampai di KM 196 lumnya terguling di pinggir Tol Palikanci, bus tiba-tiba tol dievakuasi ke kantor unit oleng hingga melompat ke patroli jalan raya Tol Palijalur berlawanan. manan- Kanci. Kedua bus Nahas, dalam waktu ber- tersebut akan dilakukan pesamaan, dari arah Jakarta nyelidikan untuk mengungmenuju Jawa Tengah melin- kap penyebab kecelakaan tas bus Damri bernopol B maut tersebut. (net/pur)

“Diharapkan dengan diadakannya event ini, dapat memberikan kontribusi bagi pariwisata dunia pada umumnya dan pariwisata Indonesia pada khususnya.”

ATF Ajang Promosi Pariwisata Indonesia

NET

Potensi Wisata Kota Cimahi Belum Tergali CIMAHI-Potensi seni budaya dan pariwisata di Kota Cimahi terbilang cukup banyak. Namun sampai saat ini potensi itu belum tergali sepenuhnya. Sehingga kota yang hanya memiliki wilayah tiga kecamatan ini terasa sepi dari hingar bingar festival, pameran, perhelatan budaya lainnya, dan kuju-ngan wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal itu dikatakan pelaku seni, Hermana dalam Diskusi Terbuka yang mengambil tema “Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Mengevaluasi kinerja eksekutif dan legislatif di berbagai bidang” Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi Benny Bachtiar, Kepala Bapeda Kota Cimahi Tata Wikanta, Ketua DPRD Kota Cimahi Ahmad Gunawan, dan dua anggota DPR Kota Cimahi yakni Wahyu Widiatmoko

dan Dedi Kusnedi. Selain itu hadir pula sejumlah LSM, penggiat seni dan budaya Kota Cimahi, mahasiswa dan tokoh masyarakat. Menurut Hermana, slogan Cimahi Creative, Egaliter, Reasponsif, Dinamis, Agamis dan Sinambung yang disingkat CERDAS terasa hampa. Seperti halnya pada kegiatan hari jadi Kota Cimahi yang setiap tahunnya diperingati dan senantiasa menggelar pertunjukan seni budaya serta pameran produk kreatif, namun selalu sepi pengunjung. “Jangankan keterlibatan orang luar, sebagian besar masyarakat Cimahi sendiri tidak tahu bahwa di kotanya ada peristiwa budaya,” katanya. “Bahkan yang dikhawatirkar bukan tidak tahu, namun masyarakat tidak peduli kerena merasa tidak dilibatkan atau menjadi bagian dari peristiwa itu,” tambahnya. (net/pur)

SEKOLAH Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan Asia Tourism Forum (ATF). Sebelumnya, STPB pernah menjadi tuan rumah ATF pada tahub 2012.

K

esuksesan penyelenggaraan ATF membuat STPB terpilih kembali untuk menyelenggarakan ATF pafa tanggal 7-9 Mei 2016. ATF sendiri pertama kali diadakan pada tahun 1993 di kota Ho Chi Minh, Vietnam. Diselenggarakan setiap dua tahun sekali, ATF telah menjadi forum internasional yang mewadahi para praktisi industri pariwisata, akademisi, peneliti, pejabat pemerintah dan para pembuat kebijakan pariwisata.

NET

Mereka datang bersama-sama untuk bertukar informasi penelitian penting sebagai pengembangan industri pariwisata berkelanjutan baik di Asia maupun di dunia. Tak ketinggalan pula, mahasiswa dari berbagai jurusan STPB turut meramaikan ATF dengan me-

nampilkan performance angklung, paduan suara dan orchestra yang dikemas dalam satu harmoni, serta performance dari mahasiswa Program Studi Management Tata Hidanfan yang tergabung dalam Enhaii Bartender Club. ATF pada kali ini me-

ngusung tema “A New Approach To Wonderful Tourism” yang mana bertujuan untuk mengembangkan pariwisata Indonesia di tingkat intrrnasional. Dari acara ini diharapkan dapat mendatangkan 20 juta wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.

“Diharapkan dengan diadakannya event ini, dapat memberikan kontribusi bagi pariwisata dunia pada umumnya dan pariwisata Indonesia pada khususnya,” ujar Endang Sinaga selaku Ketua STPB dalam acara Press Gathering Road to ATF di CFD Dago. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

MEMOTIVASI untuk orang lain itu hebat, tapi memotivasi diri sendiri untuk tetap hebat, itu lebih hebat!

BECEMUDA SENIN, 4 APRIL 2016

Detik-detik Menjelang UN

Siapkan Mental, Jujur yang Utama T

APAKAH kalian tau pengertian dari UN? Ujian Nasional biasa disingkat UN atau UNAS adalah sistem evaluasi standar pendidikan dasar dan menengah secara nasional dan persamaan mutu tingkat pendidikan antar daerah yang dilakukan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, guys.

― Selftalk ―

api apa pendapat temen-temen kita menjelang detik UN ya guys, kita cari tau yuk, persiapan apa yang di siapkan menjelang UN? gimana pe­ rasaannya? dan apa yang ditakutkan ketika menghadapi UN? check it out.. Komentar pertama kita dateng dari siswa SMK Pasundan 1 Cianjur guys. Namanya Budi Rahmat Alamsyah kelas 12 Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Menjaga kesehatan tetap fit adalah persiapan paling penting, tentunya dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. “Yang saya siapkan sih hanya alat tulis, menjaga kesehatan dan tentunya mental juga wajib saya

siapkan” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Perasaan menghadapi UN itu cukup menantang, guys. Karena UN yang diselenggarakan kali ini bukan melalui LJK. Melainkan sudah menggunakan sistem komputer. Itulah komentar berikutnya dari Ari Permana Putra siswa kelas 12 IPS SMA Negeri 2 Cianjur. Komentar terakhir datang dari siswi kelas 12 IPA SMA Negeri 2 Cianjur yang bernama Arumaesa Azahra. Me­ nurutnya ketakutan siswa dan siswa SMA sede­ rajat saat

berlangsung­ nya UN ketika koneksi internet terputus. “Pasalnya kan kita memakai sistem komputer, dikhawatirkan koneksi internet terputus dan ketahanan listrik yang disediakan kurang kuat, bisa disebut takut ngejepretlah, resikonya nanti h a r u s mengulang d e ­ n g a n soal

yang berbeda. Selain itu lumayan gelisah, soalnya angkatan saya angkatan pertama UN dengan sistem komputer,” pungkas­nya. Well, intinya siapin mental, menghafal, dan soal ketakutan tersebut kita serahkan pada allah SWT. Sebab selama kita berusaha pasti kita akan mendapatkan hasil yang baik dan jangan lupa jujur adalah yang utama, guys. (Ginanjar SMA Pasundan 1Cianjur)

Saptariah

Pandai Bermain Voli

HAI, guys. Kali ini kita kenalan yuk sama siswi kelas X 7 SMA Negeri 1 Mande yang bernama Saptariah. Dara cantik kelahiran Cianjur 1 April 2000 ini, bercita-cita ingin menjadi seorang pemain voli nasional, guys. “Meskipun aku agak gemuk tapi aku ingin menjadi pemain voli nasional yang profesional. Sekaligus bisa mengharumkan bangsa Indonesia khususny daerah Cianjur,” ungkapnya kepada kru BC Muda belum lama ini. Siswi yang sekarang berumur 16 tahun ini sangat handa bermain voli. Selain itu dia juga pandai menyanyi loh. Penyanyi favoritnya adalah Maudy Ayunda, guys. Katanya Maudy adalah seorang artis yang baik, tidak kontroversial. Utamanya suaranya yang merdu dan enak didengar. (Reynaldi Firdaus/ SMAN 1 Mande)

Puteri Pratama Yunus

NET

Salah Satu Presiden Singapura Asal Indonesia

JIKA seseorang yang berasal dari satu negara menjadi presiden di negaranya sendiri, hal itu adalah hal biasa, guys. Namun, jika orang tersebut tidak berasal dari negara tersebut namun berhasil menjadi presiden di negara itu, hal ini barulah luar biasa. Peristiwa langkah itu di alami oleh Yusof bin Ishak, seorang Suma­ tera Barat yang menjadi presiden Si­ ngapura. Bahkan Yusof yang me­nutup usia di umur 60 tahun itu me­rupakan presiden pertama Singapura. Yang semakin membanggakan, wajah Yusof pun diabadikan pada pecahan-pecahan uang Singapura. Pada tanggal 3 Desember 1959, Yusof memang telah menjadi warga Singapura, dilantik sebagai kepala negara atau disebut “Yang di-Per­ tuan Negara Singapura”. Kemudian pada tanggal 9 Agustus 1965 saat Singapura keluar dari Federasi Malaysia dan merdeka, status ia berubah menjadi presiden hingga tahun 1970. (cr3)

KARIKATUR: BERITACIANJUR/MYANUAR

EKSKUL

Rohis di SMA Negeri 2 Cianjur

Rohis Nurul Hikmah Membentuk Siswa Berakhlakul Karimah EKSTRAKULIKULER Rohani Islam atau Rohis adalah sebuah organisasi memperdalam dan memperkuat ajaran Islam dalam ruang lingkup sekolah guys. banyak sekolah sekolah yang mendirikan organisasi/ ekskul-ekskul kerohanian se­ perti ekskul rohis yang ada di SMA Negeri 2 Cianjur. Rohis SMAN 2 Cianjur sendiri didirikan pada tahun 1994 dengan nama awal DKM Nurul Hikmah, dan seiring perkembangan zaman nama DKM pun berubah, akhirnya tahun 2001 DKM berubah menjadi Rohis. Sekarang Rohis dibimbing oleh Kang jujun. Adapun guru yang ikut andil dalam ekskul

tersebut yaitu Ibuu Hj Neng Elis Komalasari. Uniknya eks­ kul ini yaitu memiliki anggota paling banyak dari ekskul lain, guys. Anggotanya mencapai 200 orang lebih. Arumaesa Azahra selaku anggota Rohis menjelaskan ekskul ini dilaksanakan setiap hari Jumat. Selain sebagai wadah remaja untuk memperluas tali silaturahim dan pengetahuan agama. Rohis Nurul Hikmah ini pun ikut serta dalam perlombaan keagamaan di tingkat kabupa­ ten hingga provinsi. ”Adapun beberapa prestasi yang dihasilkan ekskul ini yaitu juara 1 lomba debat PAI tingkat Kabupaten Cianjur, juara 2 lomba Olimpia-

ISTIMEWA

de PAI tingkat Kabupaten Cianjur,” ujarnya. Ari Permana selaku anggota Rohis juga menambahkan prestasi yang diraih tidak hanya di tingkat kabupaten saja loh, Rohis Nurul Hikmah SMA Negeri 2 Cianjur juga pernah meraih juara harapan 2 lomba debat PAI tingkat provinsi, juara 3 lomba pidato tingkat provinsi, dan masih banyak yang lainnya. Arumaesa Azahra mengutarakan tujuan dari dibentuknya ekskul ini untuk membentuk pribadi siswa dan siswi SMA Negeri 2 Cianjur menjadi insan yang berakhlakul karimah dan tetap rajin menuntut ilmu sebagai remaja muslim. (Ginanjar / SMA Pasundan 1 Cianjur)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 4 APRIL 2016

Tipe Karyawan Seperti Ini yang Tak Disukai Atasan MENJADI karyawan teladan adalah impian semua karyawan. Selain akan mudah mendapat promosi untuk posisi yang lebih tinggi, karyawan teladan akan disayangi bos.

Y

ang jelas, pandai menempatkan diri adalah modal uta­ ­ ma bagi Anda untuk menjadi karyawan teladan. Tapi tetap saja cara­ ­ nya tidak mudah, karena persai­ ngan di dunia kerja cukup ketat dan kadang menghalalkan segala cara, termasuk memanfaatkan rekan ­kerja. Biasanya, atasan akan me­ naruh perhatian bila karyawan­ nya rajin dan banyak mem­ berikan kontribusi kepada perusahaan. Tentu saja karyawan cerdas bukan segalanya, karena perusahaan juga suka karyawan yang loyal dan patuh pada per­ aturan. Nah, berikut ini lima tipe karyawan yang tidak disukai bos: Karyawan tipe nine to five Istilah ini mengacu pada kar­ yawan yang selalu tepat wak­ tu alias datang ke kantor tepat pukul 9 pagi dan pulang tepat pukul 5 sore. Karyawan jenis ini biasanya akan menolak lembur bila tiba-tiba ada kerjaan men­ dadak saat jam pulang tiba. Kalau Anda tipe seperti ini, bersiaplah masuk daftar karya­

wan yang tidak disukai bos. Mes­ kipun saat waktu pulang Anda sudah mengerjakan semua pe­ kerjaan dengan baik. Tidak ada salahnya sesekali Anda datang lebih awal dan pu­ lang tidak harus tepat waktu. Sebab, dari situlah bos melihat kerajinan Anda yang mau melu­ angkan waktu untuk pekerjaan. Karyawan tidak gaul Ibaratnya, karyawan di sebu­ ah perusahaan adalah keluarga, jadi bergaul merupakan suatu ke­ harusan. Apalagi bila jenis peker­ jaan Anda selalu bertemu dengan orang banyak. Bagaimana Anda dapat meyakinkan orang apabila sulit membaur alias bergaul? Kalau Anda tipe yang e­ nggan berbaur dan terkesan cuek dengan lingkungan, ini akan ­ ­berpengaruh pada kinerja Anda dan perusahaan. Tipe seperti ini membuat atasan tidak menyukai Anda. Karyawan pemalas Tak hanya di rumah, di pe­ rusahaan pun malas. Tipe kar­ yawan ini akan merepotkan karyawan lain, karena semua

Dewi Sandra Berangkat Haji MESKI sudah beberapa kali berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah, Dewi Sandra tidak bisa menyembunyikan kerinduannya untuk kembali ke sana lagi. Dirinya sangat mendambakan untuk kembali ke rumah Allah untuk menunaikan ibadah haji. Ketika ditanya keinginan dalam hidupnya yang be­ lum terwujud, Dewi menjawab ingin beribadah haji. Se­ lama ini, impiannya selalu terganjal oleh beberapa hal, termasuk jadwal pekerjaan. “Niat selalu ada. Tetapi selalu bentrok sama jadwal dan kepentingan lain. Jadi, mungkin aku harus benar benar menguatkan niat dan introspeksi diri lagi untuk menjadi orang yang lebih baik. Sehingga nantinya dapat menunaikan ibadah Haji bersama suami,” papar. Brand ambassador Wardah Cosmetics ini meng­ akui, kalau belum terwu­ judnya keinginan untuk berhaji lantaran kesalahannya sendiri. Ia pun ingin memper­ baiki kesalahan itu agar bisa berangkat menunai­ kan iba­ dah haji. “Iya saya sudah berencana untuk berhaji, tapi selalu ber­ benturan waktunya. Mungkin harus kuat lagi niatnya,” katanya. (net/zlf )

tugas-tugasnya tidak pernah se­ lesai tepat waktu. Tak jarang tipe seperti ini akan melimpahkan pekerjaannya kepada karyawan lain dengan berbagai alasan. Karyawan tipe ini bukan ha­ nya menyebalkan bos, tapi juga rekan kerja lain. Gemar me­ngadukan rekan kerja Di kan­ tor, Anda bukan saja be­ k e r j a kepada bos, tapi juga harus bisa bekerja sama dengan rekan sekan­ tor. Jadi, kalau Anda terbiasa mengadukan rekan se­kerja kepada bos, siap-siap saja Anda akan dibenci semua rekan kerja Anda karena diang­ gap penjilat. Jangan Anda pikir si bos akan menyukai sikap Anda ini karena mendapat info tentang karyawan lain dari Anda. Dia justru akan curiga pada Anda dan menganggap Anda tidak bisa di­ percaya.

Karyawan yang manja Karyawan yang bertipe manja dan tidak tahan banting jelas ti­ dak disukai si bos. Karyawan jenis ini bila diberi tugas selalu mengeluh dan menganggap tu­ gasnya terlalu berat. Belum lagi kegemarannya membandingbandingkan pekerjaan­nya dengan karyawan lain.

Padahal bekerja dengan segala risiko sudah dia setujui saat diterima kerja. Kalau Anda termasuk salah satu dalam lima tipe karyawan di atas, sebaiknya Anda mulai intro­ speksi diri dan mengubah gaya Anda sebelum terlambat. (net/zlf )

Tips Agar Disenangi Bos atau Atasan UNTUK sebagian karyawan untuk membuat atasan ter­ kesan merupakan perkara yang susah untuk dilak­ sanakan. Terlebih membuat atasan suka pada cara kerja Anda. Tak mudah memang untuk menarik hati atasan. Akan tetapi Anda tak perlu cemas, Blogger Bugis mem­ punyai cara mudah untuk meluluhkan hati atasan. Ingin tahu apa sajakah itu? Simak 6 cara di bawah ini. 1. Bersikap Positif Sikap serta kepribadian positif Anda sebagai satu hal yang kerap dinilai oleh atasan. Pastikan bahwa Anda adalah karyawan yang mempunyai karakter po­ sitif, menghormati lingku­ ngan kerja, serta menghor­ mati atasan ataupun teman kerja. Jadilah seorang kar­ yawan yang mengasyikkan dan penuh semangat dalam bekeja. Sikap positif bisa pula Anda perlihatkan de­ ngan menyesuaikan pakai­ an keseharian di kantor. 2. Jangan Lupakan Dasar-dasar Pekerjaan Bila Anda bekerja di su­ atu kantor dan merupakan tempat kerja baru, cobalah untuk bekerja semaksimal mungkin. Hal semacam

laksanakan pekerjaan de­ ngan baik, atasan disinyalir bakal menghormati lebih cara kerja Anda.

FOTO- FOTO/NET

ini dapat dikerjakan de­ ngan senantiasa mengingat dasar-dasar pekerjaan yang semestinya Anda lakukan.

dapat mempermudah Anda dalam bekerja serta men­ jamin atasan suka pada cara kerja Anda.

3. Jadilah orang yang cermat dengan pekerjaan Anda Saat atasan atau rekanan kerja memberi pengetahuan perihal apa dan bagaimana Anda mesti bekerja, upaya­ kan untuk selalu mengi­ ngatnya. Hal semacam ini

4. Perlihatkan Perkembangan Baik Perlihatkan pada atasan bahwa Anda dapat melak­ sanakan semua yang ia min­ ta. Kerjakan dengan cermat dan baik. Pastikan langkah kerja Anda tunjukkan per­ kembangan yang baik. Hal

semacam ini dapat bikin atasan tersentuh melihat kegigihan serta usaha Anda untuk memberi hasil kerja terbaik. 5. Janganlah Ceroboh Untuk memperoleh ha­ sil pekerjaan yang optimal, Anda perlu jadi orang yang cermat. Janganlah menjadi orang yang asal-asalan hing­ ga dapat merusak hasil kerja Anda. Saat Anda sukses me­

Gisel Jodohkan Gempi dengan El

Dewi Sandra

Tak hanya di rumah, di perusahaan pun malas. Tipe karyawan ini akan merepotkan karyawan lain, karena semua tugas-tugasnya tidak pernah selesai tepat waktu.

BABY Gempi memang selalu menarik perhatian. Anak dari pasangan Gading Marten dan Gisella Anastasia ini ­ memang bisa bikin semua orang gemas akan ­tingkahnya. Terkadang, Gempi pun sering jalan berdua dengan El Barack, anak dari Jessica Iskandar. Bahkan ternyata keduanya sering dijodohkan oleh mamanya masing-­

masing. “Emang dari dulu (dijodohin). Kadang kita ketemuan di mal atau nonton sirkus,” ucap Gisel. Sayangnya, kalau nantinya El suka dengan Gempi, keduanya mungkin tak berjodoh. Itu karena Gisel pernah meminta ASI kepada Jedar, yang membuat Gempi menjadi saudara sepersusuan dari El.

“Iya dulu gak sampai 6 bulan ASI aku udah habis. Terus ternyata Gempinya alergi susu sapi. Jadi sambil cari susu pas buat Gempi, Jessica mau nolongin,” tambahnya. Meskipun begitu, Gisel berkilah kalau hal tersebut bukan masalah. Dia juga berkata bahwa belum tentu El nantinya mau dengan Gempi. (net/zlf)

6. Janganlah Tanyakan Pertanyaan Sama Terlalu Sering Saat Anda masih sangat mungkin untuk melaksana­ kan pekerjaan Anda sendiri, cobalah sebisa mungkin mengerjakannya sendiri. Hindari menanyakan per­ tanyaan yang sama pada atasan maupun teman ker­ ja sekitar. Hal semacam ini dapat jadi memperburuk situasi dan mungkin saja mereka tak akan suka pada Anda. Pakai jaringan in­ ternet untuk memecahkan permasalahan Anda sendiri, atau menghubungi orang saudara serta rekan yang ada di luar kantor untuk menolong. Bagaimana Sobat Blog­ ger Bugis, saya kira dengan tips sederhana supaya di­ sukai atasan di kantor da­ pat anda lakukan. Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga kita semua adalah orang-orang yang bukan sekedar disenangi atasan namun semua orang di seki­ tar kita. (net/zlf )


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 4 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

Ketiga Kalinya, Azarenka Juara Miami Open MIAMI-Victoria Azarenka memang sedang on fire. Mantan petenis put­ ri nomor satu dunia ini kembali menjadi juara. Setelah turnamen di BNP Pa­ribas di Indian Wells, kali ini trofi Miami Open dibawa pulang. Laman resmi turnamen melaporkan, bertan­ dingan di Crandon Park, Key Bisc a n e , Minggu (3/4), petenis Belarusia ini menundukkan menundukkan Svetlana Kuznetsova dua set langsung 6-3, 6-2. Petenis Belarusia ini terlalu tangguh buat Kuznetsova. Ia hanya membutuhkan waktu 1 jam dan 17 menit untuk mendapatkan 23 winner, dan cuma 18 unforced error. Bandingkan de­ ngan 8 winners dan 22 unforced error milik Kuznetsova.

Bagi Azarenka, ini adalah trofi juara ketiga di Miami Open setelah 2009 dan 2011. Azarenka menjadi orang ketiga yang mampu menjuarai turnamen Indian Wells dan Miami Open setelah Kim Clijsters (2005) dan Steffi Graff (1994, 1996). (net/ pur)

Piala Bhayangkara 2016

Rio Haryanto

Melanjutkan Rajutan Memori Indah di GBK

Victoria Azarenka

Rio Haryanto Kecewa Hasil Kualifikasinya AKHIR-Rio Haryanto bakal memulai Grand Prix Argentina dari posisi ke-20. Pembalap Manor Racing asal Indonesia mengaku cukup kecewa dengan hasil tersebut sebab sudah melewati sesi latihan bebas de­ ngan baik. R i o m e ­ ngakhiri sesi kua­ lifikasi di peringkat ke-21 de­ ngan

NET

catatan waktu 1 menit 34.190 detik, satu setrip di atas pembalap Sauber Felipe Nasr yang menempati peringkat paling buncit. Namun posisi Rio naik satu peringkat ke posisi 20 setelah pembalap Renault Kevin Magnussen yang sejatinya menempati posisi 19, mesti start dari pitlane akibat membuat pelanggaran di sesi latihan bebas. Posisi Rio juga tidak kurang baik ketimbang rekan setimnya, Pascal Wehrlein. Pembalap asal Jerman berhasil me­ ngunci posisi 16 de­ ngan waktu 1 menit 32.806 detik. Setelah menjalani sesi kualifikasi, R i o mengaku cukup kecewa dengan capaiannya. “Setelah FP3 yang sangat baik, saya cukup kecewa dengan sesi kualifikasi saya,” ucap Rio dikutip Formulaspy. “Saya hanya punya satu kesempatan dan saya tidak mendapatkan hasil yang maksimal dari kursi kemudi saya. Jelas ada potensi yang bisa datang dari mobil sehingga kami harus melihat bagaimana ini akan bekerja untuk memaksimalkan di seri China. Ini pekerjaan yang sulit tapi saya masih berharap banyak karena saya jauh lebih bahagia dengan kecepatan balapan kami kemarin,” pungkas­ nya. (net/pur)

GELORA Bung Karno (GBK) dan Persib seperti memiliki romansa tersendiri. Memorimemori indah Persib menjadi yang terbaik di negeri ini kerap hadir di stadion ini pada berbagai era.

A

ir mata bahagia Bobotoh juga kerap jatuh membasahi stadion utama kebanggaan rakyat Indonesia itu. Pada 2016 ini, Persib selayaknya bisa melanjutkan rajutan-rajutan memori indah tersebut melalui final Piala Bhayangkara, kemarin (3/4).

Rajutan memori Persib dengan GBK boleh dibilang dimulai pada era Perserikatan tahun 60-an. Proses didirikannya GBK yang memakan waktu lebih dari dua tahun (peletakan batu pertama 8 Februari 1960 hingga diresmikan pada 21 Juli 1962) berbarengan dengan masa jaya Persib. Tatkala hasil desain Bung Karno diwujudkan dengan pondasi dan tiang-tiang kokoh di Jakarta, bulir-bulir keringat Maung Bandung di Stadion Siliwangi Bandung, Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, terbayar tuntas di Semarang pada 1 Juli 1961. Kala itu Persib ditahbiskan menjadi kampiun P e r­s e r i k a t a n 1961 dengan menundukkan Persija Jakarta 3-1 berkat dua gol Wowo dan Hengki Timisela.

Dua tahun setelah diresmikan, GBK pun mulai digunakan untuk babak-babak penting Perserikatan. Persib dan GBK belum langsung berjodoh di masa-masa awal ini. Pada tahun 1964, Maung Bandung gagal melaju ke final dan hanya menjadi juara ketiga setelah menundukkan Persija 2-1 di GBK pada 14 Agustus. Setahun berselang, andai tak ada kerusuhan 1965, Persib bisa saja menjadi juara di GBK. Setelah mampu menang di semifinal pertama atas Persebaya, pemerintah setempat tak mengizinkan Jakarta digunakan acara keramaian seperti sepakbola. Walhasil leg kedua semifinal melawan Persebaya tak boleh digelar di GBK dan terpaksa dipindah ke Medan. Persib kemudian ke final karena Persebaya ogah datang dan kemudian di final Stadion Teladan ini, Maung Bandung gagal menjadi juara karena

kalah dua gol tanpa balas dari PSM Makassar. Baru pada era 80-an hingga Perserikatan kemudian berakhir pada 1994 lah, rajutan memori juara Persib dengan GBK terajut kembali. Total dalam masa ini Maung Bandung lima kali melenggang ke final di GBK dan boleh dibilang digdaya. Tak pernah kalah langsung dalam 90 menit. Dua final awal, 1983 dan 1985, Persib hanya kalah adu keberuntungan melalui titik penalti dengan PSMS Medan. Selanjutnya pada final edisi 1986, 1989/90, dan musim terakhir Perserikatan 1993/1994 Persib menu­ tupnya dengan menjadi juara di GBK. Berganti liga, tak berarti memori indah dengan GBK terhenti. Pada tahun pertama kompetisi hasil peleburan Galatama dan Perserikatan itu, Persib langsung menjadi juara pada final yang berlang-

sung di GBK. Gelar Ligina 1 1993/1994 pun menjadi milik Persib setelah mengalahkan Petrokimia Putra berkat gol tunggal Sutiono Lamso. Namun setelahnya, rajutan itu kembali terhenti. Jangankan menjadi juara, melenggang ke babak final di Jakarta saja Persib tak pernah mampu. Andai Persib ke final dan berlangsung di GBK, bisa saja sejarah berubah. Di ISL yang kerap menggunakan format kompetisi penuh, babak final di GBK pun jarang tercipta. Namun, romantisme Persib bersama GBK seolah tetap terajut. Dari empat kali dijamu Persija di GBK pada era ISL –dua laga tandang melawan Persja dilangsungkan di tempat netral Malang dan Sleman-, Maung Bandung tiga kali sukses pulang membawa satu angka. Hanya sekali saja Persib kalah di GBK, yakni pada ISL 2010. (net/pur)

Tony Sucipto: Ini Sebuah Kehormatan

Tony Sucipto

BANDUNG-Bek Persib, Tony Sucipto mengatakan penilaian untuk menjadikannya masuk nomine pemain terbaik adalah sebuah kehormatan. Penilai­ an itu pun sudah sangat lama tak pernah didapat sejak masih bergabung bersama Sekolah Sepak Bola di Surabaya. Tony sekitar tahun 2001 menjadi pemain terbaik setelah me­ ngantarkan timnya sebagai juara di Surabaya. Setelah itu, penghargaan atau bahkan nomine belum kembali didapatkannya. “Ini dulu sekali aku pernah dapatkan saat SSB. Itu sebelum meninggalkan Surabaya ke Medan. Alhamdulillah tentunya, ini mungkin seperti sebuah kehormatan,” kata Tony. Tapi, pemain bernomor punggung 6 ini me­ ngatakan, apa yang menjadi penilaian orang kepadanya adalah motiva-

NET

si dan dorongan untuk menjadi lebih baik. Sebab, secara pribadi, Tony selalu ingin terus meningkatkan performanya pada setiap pertandingan. “Kalau aku selalu ingin terus me­

ningkatkan penampilan pada setiap laga. Kalau pun dapat, ini juga adalah penghargaan buat teman-teman lainnya juga tentunya. Karena kita bermain bersama,” ucapnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Saya selalu melakukan sesuatu yang belum siap saya lalkukan. Saya pikir itu adalah cara bagaimana Anda tumbuh. Saat ada momen yang mengatakan "Wow, saya tidak yakin bisa melakukan ini" dan Anda memaksa untuk melewati momen tersebut, itu adalah saat di mana Anda punya terobosan" Marissa Mayer Eksekutif bisnis dan presiden sekaligus CEO Yahoo! asal Amerika

SENIN, 4 APRIL 2016

Perhutani Mulai Fokus Kembangkan Bisnis

INFO BISNIS

BERITACIANJUR/SUPARJO

CIRI-Bola dunia sebagai ciri khas keberadaan The Jhons’ Cianjur Aquatic Resort menyambut kedatangan pengunjung.

The Jhon’s Siapkan Full Entertainment CIANJUR-Untuk meningkatkan wisatawan, baik lokal maupun wisatawan domestik umumnya, di 2016, The Jhons’ Cianjur Aquatic Resort Cianjur menyiapkan berbagai program baik event maupun promo. Program ini dilakukan tidak lain untuk menguatkan eksistensi sekaligus memberikan kepuasan berwisata kepada pengunjung. Guest Relation The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort Saefuloh Saprudin mengungkapkan, sepanjang tahun 2016 ini The Jhon’s telah menyiapkan berbagai program baik itu event maupun promo. “Program event yakni Full Entertainment dimana kami akan mendatangkan artis-artis lokal maupun nasional seperti di bulan April ini akan ada penampilan dua putri Bahar, sementara untuk promo kami selain tetap dengan “Special Promo” juga akan ada promo-promo menarik lainnya,” kata ujarnya kepada Berita Cianjur kemarin (03/04). Program ini lanjutnya, selain bertujuan untuk memperbesar jumlah pengunjung ke The Jhon’s juga secara khusus untuk menghibur para pengunjung Kehadiran artis ibu kota maupun lokal selain sebagai penarik atau ajang promosi, juga diharapkan mampu mendukung peningkatan kunjungan wisata ke The Jhon’s khususnya umumnya Kabupaten Cianjur. The Jhon’s kata Saefuloh, khusus weekend yang biasanya buka sampai jam 17.00 WIB, kini akan dibuka hingga jam 21.00 WIB. Setiap malam minggunya selain masih bisa berenang, santai bareng temanteman atau keluarga sembari menikmati alam di The Jhon’s, juga akan diadakan live music corner. Sementara itu salah satu wisatawan asal Jerman yang berkunjung ke The Jhon’s dan menginap disalah satu villa, Mr. Schuman mengungkapkan The Jhon’s ini suasana dan cottage seperti di Lombok terasa nyaman, tenang sekali serta makanan khasnya pun yakni liwet dan ikan bakarnya sangat pas. “Semua disini sudah bagus termasuk makananan khas daerahnya kami sangat suka,” pungkasnya. (ajo)

Cireng Kriuk Siap Temani Waktu Bersantai

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KULINER-Sejumlah pembeli sedang mendatangi stang Tihwa Cianjur di CFD untuk membeli cireng kriuk.

CIANJUR-Siapa yang tidak kenal Cireng? Cemilan Sunda yang satu ini tidak pernah lengkang oleh zaman. Dengan bahan baku dari sagu pilihan dibuat dengan proses sederhana bisa dibuat inovasi baru untuk memberikan tampilan bagi penikmatnya. Ternyata bisnis cireng ini cukup menguntungkan apabila dikreasikan sedemikian rupa untuk memanjakan penikmatnya. Seperti yang dibuat oleh Tihwa Budiana, penjual cireng kriuk yang dipadukan dengan sambal rujak, ternyata tidak sangka-sangka peminatnya cukup banyak dari mulai anak-anak, remaja dan dewasa. Dibuat dengan bahan pilihan, daun bawang dan tanpa bahan pengawet. “Usaha saya ini baru berjalan sekitar tiga bulanan, saya produksi dan jual sendiri di rumah di BTN Graha Pratama Blok H Nomor 12 dan di Car Free Day (CFD) setiap Minggu. Awalnya buat keluarga tapi lama kelamaan yang lain pun penasaran dan ingin mencoba akhirnya di jadikan usaha,” ungkapnya kepada “BC” Minggu, (3/4). Cireng kriuk dengan sambal rujak kata Tihwa tentunya berbeda dengan cireng ditemani saus cabai. Setiap hari bisa menjual sekitar 50 bungkus hingga 150 bungkus cireng kriuk. Sedangkan untuk harga per paknya dijual Rp 18 ribu dengan isi 20 cireng. Namun jika membeli lebih dari 10 pak akan ada potongan harga menjadi Rp 15 ribu. “Jualannya di rumah CFD dan di online saja jadi harga segitu sudah termasuk ongkos untuk pesanan diantar ke rumah,” ucapnya. Keunggulan dari cireng kriuknya, bisa bertahan selama satu minggu apa bila di simpan di kulkas dan bisa bertahan satu bulan jika disimpan di freezer dan tidak akan mengubah rasa. “Sekarang penjualannya cukup signifikan, banyak yang pesan. Cireng produksi saya tidak memakai bahan pengawet tapi bisa tahan lama tanpa mengubah rasa asalkan setelah disimpan di kulkas.” katanya. (usi)

PERUM Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kabupaten Cianjur sedang menjalankan misi dalam menyelenggarakan bisnis kehutanan dengan prinsip keuntungan atau memanfaatkan hasil alam dari sektor kayu maupun non kayu.

M

enurut Kepala Administratur Perhutani KPH Cianjur, Henry Purnomo, melalui Staf Urusan Kopers Iyan Sunarya, menjelaskan, pendapatan perusaah tidak lagi mengandalkan sektor kayu, melainkan dari segi non kayu dan jasa pun tengah dilakukan seperti pemasaran kayu log dan hasil industri, wisata dan agroforestry, jasa lingkungan dan pengembangan aset. “Dari lokasi areal hutan di Kabupaten Cianjur seluas 69.136,40 hektar, kita mencoba untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam kawasan hutan perhutani dengan memanfaatkan hasil

NET/ILUSTRASI

alamnya seperti kayu, air, madu, bahkan potensi wisata yang ada di dalamnya,” kata Iyan baru-baru ini. Dikatakan Iyan, pengelolaan sumber daya hutan tersebut tentunya menjadi nilai tambah bagi keuntungan yang dicapai oleh perhutani dan mampu membantu masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya agar lebih sejahtera.

“Kami pun bekerja sama dengan masyarakat sekitarnya untuk membantu proses pengerjaan yang kami lakukan. Paling tidak dengan melibatkan masyarakat sekitar, mereka dapat meningkatkan pendapatannya,” terangnya. Seperti yang dilakukan untuk di sektor wisata yang ada di Cianjur yang dimiliki perhutani akan segera ditata

Dari lokasi areal hutan di Kabupaten Cianjur seluas 69.136,40 hektar, kita mencoba untuk mengembangkan potensi yang ada di dalam kawasan hutan perhutani...”

dalam pengelolaannya seperti yang dilakukan pada objek wisata Curug Citambur yang memiliki sejumlah fasilitas penunjang dan akan ditambah fasilitas permainan lainnya agar memberikan kenyamanan pada pengunjung yang datang. “Kalau hanya mengandal-

k a n wisata air, kirnya tidak memanfaatkan lingkungan sekitarnya. Kita harapkan tujuan sebagai bentuk penataan sebagai daya tarik pengunjung untuk datang,” tandasnya. (usi)

Animal Care Clinic Layani Perawatan Hewan Rumahan CIANJUR-Memelihara hewan lucu di rumah memang mengasyikkan, apalagi hewan peliharaan kita suka bermain dan menggemaskan. Namun kita juga harus memastikan hewan peliharaan kita benarbenar dalam kondisi bersih dan sehat. Ini dilakukan demi keama-nan dan kenyamanan keluarga seisi rumah. Namun jangan khawatir bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan jika ingin mengetahui kondisinya, bisa datang ke Animal Care Clinic di Jalan Ir H Juanda Panembong ­Cianjur Pemilik Animal Care Clinic­Cianjur drh. Sriwija­ yani mengatakan, Animal Care Clinic melayani perawatan hewan mulai dari konsultasi hewan peliharan, vaksinasi, pencegahan, penitipan hingga rawat inap. “Kami melayani berbagai keperluan dan perawatan hewan peliharaan, baik grooming mandi sehat, mandi obat, hingga memberikan pengobatan kepada hewan yang memiliki penyakit baik itu penyakit dalam seperti tumor atau penyakit lainnya hingga

BERITACIANJUR/SUPARJO

PERIKSA-drh. Sriwijayani atau Cici saat memeriksa dan melihat kondisi kucing peliharaan pelanggannya.

hewan yang kecelakan yang mengakibatkan patah tulang atau luka,” kata Sriwijayani. Menurut Cici sapaan akrabnya, kebanyakan hewan peliharaan yang melakukan perawatan dan pengobatan di kliniknya yaitu kucing dan anjing. Sebab hewan ini

yang biasa dipelihara oleh pemiliknya, walaupun ada beberapa hewan lain seperti iguana ataupun ular yang juga datang untuk melakukan perawatan dan pengobatan. “Di Cianjur kebanya­ kan warga memelihara hewan peliharaan kucing, yakni ku-

cing angora dan persia, dan selebihnya hewan peliharaan yang lain yaitu anjing dan hewan peliharaan lainnya,” ungkapnya. Pengobatan hewan lanjutnya, seperti pengobatan untuk manusia pada umumnya, hewan juga harus diberi

vitamin dan pakan ternak yang sehat. Begitu juga dengan perawatan yang baik oleh pemiliknya, seperti kandang yang digunakan juga harus dibersihkan agar tidak terkena penyakit. “Animal Care Clinic Cianjur juga memberikan penjemputan bagi pemilik hewan peliharaan yang tidak bisa datang di kliniknya. “Kalau pemiliknya tidak bisa datang untuk membawa hewan peliharaannya, kami akan datang ke sana untuk mengecek keadaan hewannya, bila dibutuhkan rawat inap maka kami akan bawa ke klinik kami,” pungkasnya. Sementara itu salah satu Customer Animal Care Clinic Cianjur Mela (35), mengungkapkan sering melakukan perawatan hewan peliharaannya Animal Care Clinic mulai dari mandi hingga pemberian vaksin “Perawatan ini rutin dilakukan biar sehat dan bersih sehingga keamanan dan kenyamanan seisi rumah terjamin. Untuk memiliki hewan piaraan yang sehat, kita juga sebagai pemilik yang bertanggungjawab harus senantiasa merawatnya. (ajo)

Barang Tempo Doeloe Banyak Dicari Setelah Dipercantik C I A N J U R -Kembalinya gaya ‘tempo doeloe’ di zaman sekarang ini membuat sebagian masyarakat mulai mencari furniture klasik tempo dulu. Hal tersebut dirasakan toko Antik Tugu Macan (ATM) yang berada di Jalan Aria Wiratanudatar. Toko antik ini menyediakan berbagai macam perlengkapan furniture dan aksesoris rumah yang masih memiliki kualitas terjamin. Pemilik Toko ATM, Asep Suryana, mengatakan, sekarang ini furniture tidak lagidigunakan di rumah saja melainkan di cafe-cafe pun su-

dah mulai menggunakan konsep tempo dulu. Di tokonya tersedia satu set kursi tamu, kursi makan, lemari, meja, setrika arang, jam dinding gantung dan barang lainnya. “Iya sekarang lumayan banyak peminatnya ada saja yang pesan atau membeli di tempat. Kita mendatangkan barang itu dari luar daerah dan dari sekitar Cianjur,” kata Asep saat berbincang dengan “BC”. Rata-rata barangbarang tempo dulu ini kualitasnya lebih bagus karena terbuat dari kayu jati pilihan yang kokoh. Meski kokoh kemung-

kinan ada saja barangbarang tersebut yang rusak. Namun di tokonya menyediakan layanan servis untuk memperbaiki barang yang sudah rusak. “Kita biasanya mengganti yang rusak dengan kayu yang sama dari kayu bagian lain agar bisa memiliki nilai jual lagi,” terangnya. Untuk satu set kursi tempo dulu produk lokal itu bisa bernilai Rp 1 juta higga Rp 2 juta, sedangkan produk Eropa dihargai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Beda lagi dengan barang-barang lainnya diberi harga mulai Rp 100

ribu hingga Rp 20 juta, itu untuk di jual kembali. Jika masyarakat yang ingin menjual barangbarang antik, pihaknya akan memberikan harga Rp 70 ribu hingga Rp 2 juta dilihat dari kualitas barang yang dijual terutama kondisi fisik, model, ukiran dan lainnya. Selain jual beli, ATM pun menyediakan fasilitas pelayanan servis (perbaikan, red) untuk barang yang rusak. “Harga tergantung dari tahun produksi barangnya, ukiran yang ada di barangnya jadi bisa saja mahal dan bisa saja murah,” tandasnya. (usi)

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

SERVIS-Salah satu pekerja toko Antik Tugu Macan (ATM) sedang mengelas kembali kursi yang warnanya sudah usang agar terlihat seperti baru kembali.

Fir


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 4 APRIL 2016

Polres Cianjur Kembali Bangun Rutilahu

... 21. 604 Siswa UN Hari Ini DOK

DARI HALAMAN B1...

“Dari hasil sidak yang dilakukan komisi IV dipastikan semua persiapan sudah dilakukan dan lancar,” katanya. Terkait pelaksanaan UN, pihaknya berharap para siswa dapat mengerjakannya dengan jujur. “Kita butuh pemuda dan pemudi di masa datang yang tangguh, ulet, mau bekerja keras, jujur, te­ rampil dan bertanggung jawab bagi dirinya, keluarganya, masyarakat dan negaranya. Kalau UN saja sudah dilakukan secara tidak jujur, mau seperti apa bangsa ini ke depan,” ucapnya. Selain itu, Spaturo mengungkapkan, hasil UN nantinya dapat dijadikan bahan kajian bagi guru, kepala sekolah, orang tua, pemerintah, untuk menilai apakah sudah sungguhsungguh berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan. Termasuk komitmen penyelenggara dan pelaksana pendidikan akan terlihat dari hasil pendidikan termasuk hasil UN.

Terpisah, Ketua Pelaksana UN Jumati mengatakan, untuk sekolah yang melakukan UN CBT soal sudah tinggal diakses, sedangkan untuk yang melangsungkan UN PBT, soal disitribusikan dari provinsi sampai ke Cianjur pada Jumat pukul 24.00 WIB. Kemudian Sabtu dipacking oleh panitia, untuk hari Minggu-nya didistribusikan ke selatan. Sedangkan pada Senin, setiap rayon di utara sudah bisa mengambil soal, de­ ngan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan di setiap ruang UN. “Semua persiapan sudah dilakukan dan mudahmudahan pelaksanaan UN di Cianjur bisa berjalan dengan lancar baik untuk UN CBT ataupun PBT,” harapnya. Terpisah, Kapolsek Cilaku Kompol Suryo me­ negaskan, persiapan UN SMA/SMK khusus rayon wilayah Cianjur Selatan selesai dilaksanakan. Disebutkan, pendistribusian soal dan jawaban UN penyimpanannya dipusatkan di aula pertemuan SMKN 1 Cilaku.

“Personil anggota secara bergantian melaksanakan tugas menjaga dan mengawasi gudang penyimpanan berkas UN. Sementara pengawalan pendistribusian khususnya ke tiap sekolah di wilayah Cianjur Selatan dilaksanakan oleh rayon Mapolsek terdekat,” ungkapnya. Kata dia, selama proses pengawalan berlangsung aman dan lancar. Kendala yang harus diantisipasi kemungkinan untuk sekolah di Cianjur Selatan mengenai jarak tempuh dan kondisi cuaca. Sebab lokasinya dari pusat penyimpanan distribusi berkas UN di masing-masing rayon ke setiap sekolah berjauhan. Seksi Pendistribusian Berkas Disdik Cianjur Doni Darajat mengungkapkan, soal UN PBT keselurahan yang diterima panitia berjumlah 385 dus, SMK 143 dan untuk cadangan susulan tiga dus. SMA 75 dus susulan cadangan tiga dus. MA 88 dus cadangan satu dus, Paket C 69 dus dengan cadangan berkas dua dus.

CIANJUR-Selama kurang lebih 15 tahun menempati rumah tidak layak huni (Rutilahu) melalui program renovasi rumah yang difasilitasi Polres Cianjur bekerjasama para donatur dan rekanan. Akhirnya keluarga Andri (35), dapat menempati rumah baru yang bersebelahan dengan lokasi rumah lama. Berdiri di tanah warisan milik orang tua seluas 30 meter persegi (4,5 x 5,5 meter) di Gang Abon RT 04/06, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Andri, seorang penyandang tunawicara dan tunarungu berprofesi sebagai tukang pijat keliling. Andri yang beristrikan Yeti (35) pengidap tuna wicara dan memiliki dua orang putri. Anak pertamanya kini duduk di bangku kelas tiga SMP sekolah negeri. Renovasi rumah Andri merupakan rangkaian bangunan ke 15 yang ma-

“Wilayah lokasi pendiatribusian paling riskan adalah SMKN 1 Cikadu karena akses jalan tidak layak dan jauh dari pusat perbelanjaan penyimpanan berkas. Terdata 30 sekolah yang mengambil berkas UN CBT untuk wilayah Cianjur Selatan. Pengambilan berkas, pihak sekolah membawa surat tugas berita acara diserahkan kepada panitia,” jelasnya. Sementara itu, berdasarkan informasi Sekrestaris Panitia UN SMA/SMK No­ nong Winarni menyebutkan, satu orang pelajar yang merupakan tahanan titipan Kejaksaan Negeri Cianjur, terpaksa mengikuti ujian di Lapas Cianjur. Pelajar tersebut merupakan siswa SMKN 1 Cilaku. “Selain itu, dalam pelaksanaan UN tahun ini juga di Lapas Cianjur terdapat siswa Paket C sebanyak 20 orang. Mereka akan mengikuti ujian sesuai jadwal yang ditentukan, sedangkan siswa Pacek C dijadwalkan ujian pada jam 1 siang. Pelaksanaan diawasi petugas Lapas dan dinas pendidikan,” tandasnya. (asr/mar/bis)

... Menjadi Pemenang di Tengah Keterpurukan DARI HALAMAN B1...

Namun dalam perkembangannya saat ini, seni peran mulai mengalami krisis yang cukup pelik, baik krisis pementasan maupun krisis ge­nerasi yang secara nyata kurang melirik dunia teater. Selain itu, perubahan yang terjadi dari perkembangan teknologi yang semakin canggih sebenarnya juga menjadi ancaman bagi kelangsungan teater. Namun ditengah keterpurukan, Sekolah Mene­ ngah Kejuruan (SMK) Nurul Islam yang berada di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Sukaluyu, malah semakin eksis dalam mengembangkan kemampuan anak didiknya dalam seni peran tersebut, dimana teater ini terus dikembangkan sejak enam tahun lalu. Teater yang dimasukan dalam pembelajaran ekstrakulikuler ini diberi nama Teater Nur yang secara filosofi Nur berarti cahaya sehingga memiliki harapan dengan teater

memberikan cahaya untuk kehidupan, karena teater itu tidak lain bersumber dari kehidupan sendiri. Meski teater belum bisa dijadikan penghidupan bagi penggiatnya, namun perjalanan dalam mengembangkan seni peran ini sudah mereka lalui dengan mengikuti puluhan kali pementasan. Dikatakan Eka permana, selaku tenaga pendidik teater SMK Nurul Islam, untuk mendapatkan para pemain teater dilakukan dengan cara seleksi, pasalnya calon peserta teater diwajibkan mengikuti latihan teater selama tiga bulan dan mampu melakoni pe­ ran dalam sebuah pertunjukan teater. “Mekanisme tersebut dijalankan demi memilih siswasiswa terbaik, setelah itu barulah dipilih sekitar 60 orang yang aktif karena memang sudah kuat mental, jiwanya dan kualifikasi lainnya,” katanya. Beberapa prestasi pernah diraih Teater Nur dalam menggeluti seni peran ini. Eka

menuturkan, salah satunya dalam Festival Drama Musikal Se-Jawa Barat yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, dengan menampilkan dua pertunjukan yaitu naskah drama musikal berjudul “Nyi Rambut Kasih” karya Rosyid E Abi, dan Coitus Interruptus karya anggota Teater Nur. “Untuk mengejar pertunjukan, latihanpun terus digenjot, jika hari biasa hanya dilakukan dalam seminggu tiga kali, untuk tari dua kali dan musik dua kali. Tapi jika teater nur akan mengikuti perlombaan maka latihan pun lebih digiatkan kembali hampir setiap hari latihan. Terbukti dengan kerja keras tim yang sudah dilakukan sebelum dan sesudah pertunjukan hasil pun diraih dengan menyabet tiga penghargaan, yaitu kategori Artis Terbaik pertama, Musik Original Terbaik pertama dan Penata Musik Terbaik kedua,” tuturnya. Eka juga mengungkapkan, Festival Teater Remaja

se-Jawa Barat yang belum lama ini digelar di G.K Sunan Ambu ISBI Bandung, Teater Nur memborong enam piala terbaik pertama penghargaan dari sembilan kategori atau penghargaan yang disediakan pihak penyelenggara. “Allhamdulillah kita juara lagi dan memborong piala yang paling banyak diantaranya pementasan, sutradara, teks naskah, actor, aktor terbaik tiga, aktris terbaik tiga. Tiga ka­tegori lainnya tidak bisa diraih seperti yakni kategori Poster terbaik, penata musik terbaik dan Artistik terbaik karena diperoleh, Bekasi, Bogor dan Bandung,” ungkapnya. Meski dalam keterpurukan, pihaknya sangat bangga atas kerja keras yang dilakukan oleh siswanya dalam upaya mengembangkan seni teater. Bahkan kemenangan yang diraih ini dipercaya mampu menjadi motivasi untuk mengembangkan seni peran bagi dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Cianjur. (usi)

berbagi ilmu, berbagi motivasi, memperpanjang amal sholeh dan lain-lainnya,” ujar Nenden Wulan Lailasari yang sekarang ini menjadi salah satu tenaga pendidik di Paud di wilayah Cianjur. Tak heran, jika perempuan kelahiran, Cianjur 9 Februari 1990 ini ternyata banyak sekali prestasi yang diperoleh. Baik itu bidang akademik maupun non-akademik. Terpisah dari itu, Nen-

den, dikenal sebagai pribadi tidak bisa diam. Terlihat dari pengalaman berorganisasi­ nya yang digelutinya mulai dari SMP hingga di bangku kuliahan. Pasalnya, bagi Nenden dengan berorganisasi akan mendapatkan berbagai pengalaman yang didapat dan memberikan kepuasan. “Apa yang sudah didapatkan maupun yang belum didapatkan harus tetap disyukuri,” ungkapnya. (usi)

... Bermula dari Rasa Kagum DARI HALAMAN B1...

Tiga buku tersebut mampu menggerakkannya untuk terjun ke dalam dunia tulis menulis. Ia pun mulai menulis cerita yang diangkat dari pengalaman pribadinya, teman bahkan orang lain. “Pada waktu awal menulis, saya hanya menulis. Saya berupaya untuk menyingkirkan kalau karya saya ini harus menjadi buku atau

diterbitkan penerbit,” paparnya. Dengan tekad yang tinggi, ia pun terus belajar menulis. Tak ada beban, menulis, ia jadikan sesuatu hal yang mengasikkan. Bahkan bisa menjadi obat pelipur lara. “Menulis itu asyik, menyenangkan, bisa jadi ­ pengobat lara, pemecah masalah, awal dari langkah mewujudkan impian, cara

suk pada program fasilitasi Polres Cianjur untuk rutilahu selama setahun sebe­ lumnya. Pengerjaan kali ini, Polres Cianjur menggandeng pihak perumahan nasional, dikerjakan singkat selama 15 hari sejak didaftarkan pada 17 Maret silam. Tokoh Masyarakat Cianjur, Aris Mulkan di­sela peresmian menyatakan, guna memfasilitasi pemukiman layak bagi masyarakat yang kurang mendapatkan perhatian dan memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi serta terkendala masalah sosial. Sejumlah donatur pengusaha dan pejabat Muspida dari Kabupaten Cianjur turut mendukung program yang dilaksanakan. “Rumah Andri yang dibangunkan baru, harapan kedepan bisa membantu keluarganya membina kehidupan keluarga lebih baik. Semoga dari kegiatan yang difasilitasi Polres

Cianjur. Lebih banyak rezeki yang bisa didonasikan kepada penerima lain yang membutuhkan dan dilancarkan untuk penghidupan keluarga Andri kedepannya,” kata Aris, kepada “BC”, kemarin(3/4). Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu, menyebutkan keberadaan Andri sebagai penerima bantuan, merupakan wujud rasa syukur yang diberikan donatur untuk bisa mewujudkan amal baik kepada sesama khususnya bagi masyarakat Cianjur yang tinggal di rumah rutilahu. “Bekerja serabutan dengan keterbatasan fisik dan tanggung jawab keluarga, Alhamdulillah Polres Cianjur kembali bisa memfasilitasi bantuan kepada pihak yang layak menerima. Atas dukungan berbagai pihak, mendorong layanan fasilitas program rutilahu dari Pemkab Cianjur, mewakili unsur Mus-

pida yang ada di Kabupaten Cianjur. Renovasi rumah Andri akhirnya bisa terwujudkan,” katanya. Tidak hanya itu, karena selama ini keluarga Andri dan pembiayaan kehidupan kekurangan dan me­ ngandalkan bantuan tetangga sekitar dan perangkat RW setempat. Polres Cianjur didorong oleh donatur berencana untuk memberikan santunan berupa modal usaha agar kehidupan ekonomi keluarga Andri hisa terdorong lebih baik. “Melihat kondisi usaha keluarga yang ti­ dak menentu dan sempat menjadi pengemis untuk mencukupi keperluan sehari-hari. Karena kedua orang tua keterbatasan, untuk membiayai sekolah anak tertua melanjutkan ke jenjang SMA. Semoga donatur nanti bisa menolong pembiyaan modal usaha Andri dan Istrinya,” ucapnya. (mar)

... Fasilitasi Warga yang Ingin Lanjut Kuliah DARI HALAMAN B1...

“Fakultas itu antara lain, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Program Studi Matematika, Program Studi Statistik, Program Biologi (S1). Kemudian, Fakultas Ekonomi (FEKON) jurusan Program Studi Ekonomi Pembangunan, Program Studi Manajemen (S1). Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FH-FISIP) jurusan Program Studi Ilmu Administrasi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Program Studi Sosiologi, Program Studi Bahasa dan Sastra (S1),” sebutnya. Selain itu, pihaknya menyebutkan, terdapat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Program Pendidikan Dasar, jurusan Pro-

gram Pendidikan Bahasa dan Seni, jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (S1). “Kita juga membuka program Pasca Sarjana (S2) Magister Manajemen (MM), Magister Admi­nistrasi Publik (MAP), Magister Pendidikan Matematika (MMMt), Magister Manajemen Pendidikan (MMPd) dan program pasca sarjana (fully online),” tambahnya. Dikatakannya, hal tersebut ditujukan untuk memfasilitasi masyarakat Cianjur agar bisa mengikuti pendidikan jenjang perguruan tinggi negeri yang ada di Cianjur, sehingga tidak perlu kuliah di luar kota. “Bahkan kita siapkan beasiswa bagi mahasiswa dan mahasiswi berprestasi,” ucapnya.

Diungkapkannya, pada era globalisasi sekaligus menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), masyarakat dituntut untuk menyesuaikan perkemba­ ngan dan percepatan ekonomi tingkat regional sebagai integritas ekonomi kawasan ASEAN yang stabil, makmur dan memiliki tingkat daya saing yang tinggi. Oleh karena itu masyarakat kita harus berpendidikan tinggi karena akan bersaing de­ ngan negara lain. “Makanya, seperti di Fakultas Manajemen Bisnis saya sebagai tutor menuntut mahasiswa supaya lebih aktif dalam menanamkan jiwa bisnis. Karena dengan menjadi seorang pembisnis berarti membuka peluang pekerjaan sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi negara kita,” tandasnya. (put)

... Colokan Listrik Bermasalah, Tiga Rumah Terbakar DARI HALAMAN B1...

langsung mengevakuasi barang perabotan rumah me­ reka yang masih bisa diselamatkan, dari kobaran api yang terus menjalar di kawasan pemukiman rumah warga. Api yang diduga berasal dari salah satu rumah yang diakibatkan karena hubungan pendek arus listrik ini, dengan cepat menjalar dan membakar tiga rumah warga. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.30 pagi, juga membuat panik warga lainnya. Lokasi kebakaran yang berada di kawasan perkampungan padat penduduk ini, membuat warga cukup ketakutan, hingga warga lainnya secara gotong-royong juga ikut me­ ngevakuasi serta memadamkan api yang terus membesar. Untuk mencegah api menjalar ke rumah warga lainnya, warga yang dibantu empat unit kendaraan pemadam kebakaran, diturunkan untuk memadamkan api. Dikatakan Dede Kusmayadi, operator radio RW Siaga Bojongherang, kejadian berlangsung singkat dan cepat diketahui oleh pemilik rumah. Dimana saat api mulai merambat seluruh penghuni rumah berhamburan ­menyelamatkan diri. “Diantara penghuni, ada dua anak bayi berumur kurang satu tahun. Tapi sebelum damkar datang semua penghuni berhasil menyelamatkan diri,” katanya kepada “BC”, Minggu (3/4). Dede juga menambahkan, kejadian kebakaran menimpa tiga rumah diketahui anggota RW Siaga yang berpatroli sejak pagi. diperkirakan kejadian ini terjadi pukul 06.30 WIB. Meski warga terlihat panik namun tetangga terdekat secara gotong-royong berupaya memadamkan api dengan

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

peralatan seadanya, sebelum petugas operatur RW Siaga menghubungi petugas pe­ madam kebakaran. “Tiga rumah ini merupakan milik Edi, Ismail, Iyos, Usup, Sopandi dan Ana, semuanya berbeda keluarga. Diantara rumah yang terbakar, satu unit rumah kondi­ sinya tidak begitu parah. Seluruh penghuni didata kelengkapan berkas idenditasnya untuk diajukan bantuan pihak kelurahan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tambahnya. Setelah hampir satu jam, kobaran api yang membesar ini akhirnya dapat dipadamkan. Namun warga yang rumahnya terbakar, saat ini terpaksa mengungsi ke rumah saudara maupun rumah penduduk lainnya. Sementara itu, Ade Rihyan, anggota Pusat Kendali Informasi Pemadam Kebakaran BPBD Cianjur, menambahkan, informasi kejadian kebakaran ini diterima pada pukul 06.30 dari frekuensi radio petugas RW Siaga. Sepuluh menit setelah mendapat lapo-

ran, anggota Damkar tiba di lokasi kebakaran. “Titik kebakaran berada ditiga rumah, tidak ada korban jiwa dan penghuni sudah dievakuasi keluarga. Total kerugian mencapai Rp. 295 Juta. Hingga proses pemadaman berakhir warga setempat masih membereskan puing rumah yang terbakar,” tambahnya. Diungkapkan Ade, empat unit kendaraan pemadam diterjunkan dalam kejadian ini. Proses pemadaman berlangsung selama satu jam le­ bih dengan personil yang di­kerahkan berjumlah 15 anggota dari Mako Damkar Satu Cianjur yang dibantu regu Damkar Ciranjang. “Penanganan berhasil dilakukan petugas dengan baik. Tidak ada proses evakuasi korban oleh regu damkar selain pemadaman. Untuk kelangsungan pemeriksaan diserahkan kepada petugas kepolisian Polres Cianjur. Dugaan sementara, percikan api diakibatkan dari colokan terminal yang digunakan penghuni salah satu rumah,” ungkapnya. (mar)


SENIN, 4 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Schneiderlin Resmi Bertunangan

MORGAN Schneiderlin tengah berbahagia meski tidak mendapat panggilan memperkuat timnas Prancis di laga internasional. Gelandang Manchester United itu baru saja bertunangan dengan sang kekasih, Camille Sold, saat berlibur ke French Riviera.

SEMAKIN DEKAT KEMENANGAN Juventus atas Empoli di giornata 31 Serie A, semakin mendekatkan Bianconeri dengan scudetto kelima

M

enjamu Empoli di Juventus Stadium, Minggu (3/4) dinihari WIB, Juve menang tipis 1-0 berkat gol yang dicetak Mario Mandzukic pada menit ke-44. Bertindak sebagai tuan rumah, Juve kalah penguasaan bola 41-59% dari Empoli. Namun, anak asuh Allegri menciptakan lebih banyak peluang dibanding tim tuan rumah. Dari 19 percobaan mencetak gol yang mereka buat, sembilan di antaranya tepat sasaran. Sementara Empoli membuat sembilan usaha mencetak gol dan tiga yang mengarah ke gawang. “Memenangi pertandingan bukanlah hal mudah dan itu semakin berat mendekati akhir musim, khususnya karena Empoli adalah tim yang menampilkan sepakbola bagus. Pada tahap ini, kemenangan lebih berharga dan saya harus memuji para pemain karena menang 20 kali dalam 21 pertandi­ngan terakhir adalah hal yang sulit dicapai,” ujar pelatih Juve, Massimiliano Allegri. Kemenangan atas Empoli memantapkan posisi Juve di puncak klasemen Serie A. Mereka kini mengumpulkan 73 poin, unggul enam poin atas Napoli yang berada di posisi kedua. Jarak tersebut bisa tetap atau berkurang, tergantung hasil yang didapat Napoli di kandang Udinese, Minggu (3/4). Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri juga mengaku sangat senang dengan performa anak

asuhnya dalam laga melawan Empoli. Meski hanya menang tipis 1-0, Allegri menegaskan bahwa Juventus sudah menunjukkan mental tanding yang bagus. Allegri mengatakan bahwa Juve memang meraih kemenangan tadi dengan banyak kesulitan. Namun ia puas karena Juve sukses meraih kemenangan dalam 20 dari 21 pertandingan terakhir mereka. “Memenangkan pertandingan tidak pernah mudah, terlebih lagi pada akhir musim. Selain itu, Empoli juga bermain sangat bagus. Pada tahap ini, semua hasil sangat berpengaruh. Saya harus memuji para pemain saya yang sudah memenangkan 20 dari 21 laga terakhir mereka. Itu bukan pencapaian mudah,” ungkapnya. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Zidane Catat Rekor di El Clasico B ARCELONA-Zinedine Zidane menjadi Real Madrid kedua yang tak kalah pada laga El Clasico di musim perdananya. Hal itu terjadi setelah Los Blancos mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1 pada laga yang berlangsung di Camp Nou, Sabtu (2/4/2016). Dua gol Real Madrid diciptakan oleh Karim Benzema pada menit ke62 dan Cristiano Ronaldo (85’). Sementara itu, satu gol Barcelona dicetak oleh Gerard Pique pada menit ke-56. Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh mantan pelatih Madrid, Bernd Schuster pada musim 2007-2008. Pria asal Jer-

man itu berhasil meraih kemenangan 4-1 melawan Barcelona pada edisi El Clasico perdananya se­ bagai pelatih Los Blancos. Kini, rekor Schuster beralih ke Zidane. Pelatih berpaspor Prancis itu berhasil mengalahkan namanama terkenal lain seperti Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti. Di musim perdana sebagai pelatih Madrid, Mourinho harus menerima kekalahan dari Barcelona pada laga El Clasico pada 29 November 2010. Ketika itu, Cristiano Ronaldo dkk takluk 0-5 dari El Barca di Santiago Bernabeu melalui gol Xavi (9’), Pedro (17’) David Villa (54’, 56’) dan

Jeffren Suarez (88’). Senasib dengan Mourinho, Ancelotti pun tak mampu memberikan kemenangan pada laga El Clasico di musim perda­ nanya. Bermain di Camp Nou, pada 26 Oktober 2013, Madrid takluk 1-2 melalui gol Neymar (18’) dan Alexis Sanchez (78’). Sedangkan gol Madrid dicetak oleh Jese pada menit ke-88. Tambahan tiga poin tak mengubah posisi Real Madrid di tabel klasemen. Tim besutan Zinedine Zidane itu masih berada di posisi ketiga dengan raihan 69 angka dari 31 laga. Sementara itu, Barcelona berada di puncak klasemen dengan 76 poin. (net/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.