Berita Cianjur - Menanti Surat Pemberitahuan MK

Page 1

EDISI 62 THN II

SENIN, 4 JANUARI 2016

KICK OFF!

KEMBALI TAJAM Wayne Rooney men­ cetak satu gol, yakni gol penentu keme­ nangan 2-1 Man­ ches­ t e r Unit­ ed atas Swansea City, Sabtu (02/1). Itu adalah gol ke188 Rooney di Premier League. Rooney resmi me­ lewati pencapaian Andy Cole. BACA HAL9

SPORT

RAMAIKAN MOTOGP Pembalap wanita yang tampil di ajang Moto3, Maria Her­ rera mengaku bukan tidak mungkin naik kasta ke kelas utama, MotoGP. BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin, 4 Januari 2016

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

11:58 15:23 18:13 19:29

Kang BeCe demo mah demo we atuh, tong make implik-implik ancaman...

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Menanti Surat Pemberitahuan MK Belum Ada Izin, Massa Akan Gelar Unjuk Rasa Besar-besaran

JIKA perbaikan berkas gugatan yang dilayangkan SurantoAldwin Rahardian (SUARA) diterima Mahkamah Konstitusi (MK), maka proses persidangan akan dimulai Kamis (7/1) mendatang. Lalu, bagaimana jika sebaliknya?

RINGSEK - Kondisi mobil yang terlibat pada tabrakan maut di Jalan Lingkar Selatan, Karangtengah, Cianjur, Minggu (3/1), rusak parah. Peristiwa tersebut memakan 3 korban jiwa dan 4 orang lainnya luka-luka.

Y

a, sebelumnya, Calon Bupati Cianjur dari nomor urut 3, Suranto mengakui bahwa berkas gugatan soal dugaan pelanggaran Pilkada Cianjur 2015 yang dilayangkan kubunya, dikem­ balikan MK. Pasalnya masih ada berkas yang harus diperbaiki. “Berkas gugatan yang dikemba­ likan MK masih harus disempurna­ kan. Tapi kita berupaya memperbai­ kinya,” kata Suranto belum lama ini. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Cianjur, Irhan Ari Muhammad menegas­ kan, waktu untuk perbaikan berkas gugatan sudah berakhir. Alhasil, jika perbaikan tersebut sudah di­ terima MK, sambung dia, maka proses persidangan bisa dilakukan. Na­ mun jika tidak diterima, maka gugatan tak akan bisa dilanjutkan. “Waktu untuk perbaikan sudah habis. Tidak lama lagi, kalau berkas gu­ gatan diterima MK, persidangan pen­ dahuluan akan digelar 7 Januari nanti. Tapi kalau sebaliknya, ya gugatannya tidak akan diteruskan,“ ujar Irhan ke­ pada “BC” Minggu (3/1). Irhan menerangkan, untuk bisa mengetahui diteruskan atau tidaknya gugatan yang dilayangkan Paslon SU­ ARA, bisa terlihat dalam isi surat pem­ beritahun yang diberikan MK kepada

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR2

Tabrakan Maut di Lingkar Timur, 3 Tewas dan 4 Luka-luka

Sopir Nundutan,

Nyawa 2 Warga Desa Rahong Melayang CIANJUR – Tiga orang te­ was dan empat lainnya me­ ngalami luka-luka, lantaran menjadi korban kecelakaan maut di Jalan Lingkar Timur, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Minggu (3/1). Tabrakan maut yang melibatkan dua unit kend­ araan roda empat dan dua se­ peda motor tersebut, terjadi sekitar pukul 06.45 WIB. Berawal dari mobil Daihatsu pick up Nopol F

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:17

facebook beritacianjur.com

8935 WO yang dikemudikan Asep Ramlan, melaju ken­ cang dari arah Rawabango menuju Pasir Hayam. Tepat di pertengahan Jalan Ling­ kar Timur, mobil tersebut oleng ke kanan dan meng­ hantam bagian kanan mo­ bil Nissan X-Trail Nopol BE 2779 JB yang dikendarai Hikmat, dari arah berlawa­ nan hingga ringsek. KE HALAMAN 6

KORBAN LUKA-LUKA: 1. Devi Sudaevi (28), warga Desa Rahong RT 01/01 Kecamatan Cilaku. 2. Nur Fitriani (20) warga Desa Rahong RT 01/01 Kecamatan Cilaku.. 3. Daffa Ibnu Hafidz (02), warga Desa Rahong RT 01/01 Kecamatan Cilaku.. 4. M Fahmi (09), warga Desa Rahong RT 01/01 Kecamatan Cilaku.

KORBAN MENINGGAL: 1. Fitri Sumarni (31). warga Desa Rahong RT 01/01 Kecamatan Cilaku 2. M Fikri (5), warga Desa Rahong RT 01/01 Kecamatan Cilaku. 3. Paryanto (33), Jalan Amil RT 03/04, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

DOK BERITA CIANJUR

KE HALAMAN 6

Aktivitas Warga di Musim Liburan

Nikmati Perjalanan Murah, Bebas Macet dengan Kereta Api KERETA API disebutsebut sebagai salah satu alat transportasi rakyat. Kenapa? Karena alat transportasi ini dinilai murah sehingga terjangkau oleh masyarakat luas yang hendak beraktivitas. Begitupun di Cianjur. Ke­ beradaan kereta api menjadi primadona bagi masyarakat Cianjur, karena dianggap sa­ ngat membantu warga yang hendak bepergian. Sempat terhenti beberapa waktu, na­ mun Stasiun Kereta Api Cian­ jur kembali beroperasi. Meski tak lagi melayani jalur Cianjur-Bandung, KA

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

ANTREAN-Sejumlah pengguna kereta api sedang mengantre untuk mendapatkan tiket dengan jurusan yang ditujunya, di Stasiun KA Cianjur.

Cianjur beroperasi untuk me­ layani jalur Cianjur-Sukabu­ mi-Bogor sekaligus menjadi gerbang untuk perkembangan pariwisata unggulan yakni Gunung Padang. Pada awal kemunculannya lagi, tarif KA sempat menda­ pat komplen warga karena dinilai terlalu mahal. Namun begitu, nyatanya tak mem­ pengaruhi minat warga untuk menggunakan moda transpor­ tasi massal ini. Sekarang ini, warga bakal makin menjadikan kereta api sebagai alat transportasi utama, terutama bagi mere­ ka yang akan bepergian ke Su­ kabumi atau Bogor. Me­

ngapa? Karena PT KAI su­ dah menetapkan tarif super murah per Januari 2016 ini, yakni hanya Rp3 ribu untuk kelas ekonomi. Betul saja, sambutan me­ riah pun diberikan oleh warga. Hal ini dibuktikan dengan naiknya persentase pengguna yang mencapai 100 persen. Bisa jadi, kenaikan ini ka­ rena pas di momen libur se­ kolah. Terlepas dari itu, lon­ jakan pengguna KA dalam dua hari terakhir liburan membludak. Terlihat antrean calon penumpang mengular di depan penjualan tiket. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Bahaya terbesar bagi kebanyakan dari kita tidak bahwa tujuan kami adalah terlalu tinggi dan kita melewatkannya, tetapi itu terlalu rendah dan kami mencapainya." n Michelangelo Pelukis

SENIN, 4 JANUARI 2016

BANYOL UNED

Sensus Penduduk Dina hiji mangsa aya petugas sensus penduduk datang ka tiap warga kanggo nyuhunkeun data. Atuh aya sabagian warga anu bingung, sensus kanggo nao deui da pemilu mah lami keneh. Warga: Jang ari sensus teh kanggo pemilu? Asa cik keneh didata.... Patugas: Sanes pa ..... Warga: Kanggo BLT? Patugas: Sanessss .............. Warga : Ari geus keur naon atuhhh???? (rada nyereng ...tur nyentak) Patugas : (ngajawab bari reuwas) Kanggo ngagentos lagu Rhoma Irama..... Lagu nu kapungkur “ 135 juta penduduk Indonesia.....” tos kadaluwarsa. Janten hasil sensus teh diantos pisan ku Kang Haji Rhoma Irama.

Tigejebur Ka Sumur Jang Dodo keur nembok sumur di perkampungan orang Betawi. Meureun rada malaweung, na atuh ujug-ujug gejebur ..!! Jang Dodo tigejebur ka sumur bari ngagorowok tulung-tulungan. Ngadenge aya nu tulung-tulungan, si orang Betawi nyampeurkeun nu maksudna rek nulungan Jang Dodo. Jang Dodo : “ Taraje...!!! taraje ...!!! “, maksudna menta disodorkeun taraje kahandap. Orang Betawi bingungeun bari leos indit deui, sangkaan manehna mah TARAJE teh NTAR AJE.... yeeee

Mihape Kuda Hiji waktu aya kusir hayang ka cai, tapi bingung rek mihapekeun kuda ka saha. Kabeneran aya budak liwat. Kusir : “Jang, mihape kuda sakeudeung. Emang rek ka cai heula.” Budak : “Ah alim, sieun nyongot.” Kusir : “Moal, da ieu mah kudana oge bageur.” Budak : “Sieun nyepak atuh.” Kusir : “Tara deuih. Kuda bageur.” Budak : “Moal ah, sieun kabur.” Kusir : “Ih, Si Ujang mah. Moal kabur, moal. Ceuk Emang oge, kuda bageur.” Budak : “Ari kitu mah, naha atuh miwarang di tungguan ku abdi?”

Meuli Jeruk Gratis Jang Acay indit ka pasar hayang meuli jeruk didituan na mah. Acay : sabarahaan jeruk na mang? Tukang Jeruk : sakilo 15rb, bade sabaraha kilo? Acay : nu bener mang? amis teu, mun haseum kumaha? Tukang jeruk : amis atuh jang, lamun haseum mah gratis we lah Acay : nya sok lah, meuli nu haseum na weh 2 kilo. gratis pan? Tukang jeruk : ~!@#$%^&

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Pahlawan Dalam Diri INDONESIA adalah cermin yang retak. Elite negeri hanya melihat segala sesuatu dari sudut bayangan kepentingan masing-masing. Keakuan dan kekamian mencekik kekitaan. Rakyat kebanyakan hidup tanpa perlindungan berarti dari negara, bak yatim piatu yang ditinggalkan, dikhianati, dan dikorbankan.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

D

alam kondisi kerakyatan yatim piatu, bahaya terbesar adalah terjebak dalam pola pikir ketergantungan dan mentalitas korban (victim mindset), yang serba pasif menanti kedatangan juru selamat. Krisis kebangsaan takkan pernah bisa menemukan penyelesaian apabila rakyat terus memandang kepahlawanan sebagai sesuatu yang berada di luar dirinya. Ketimbang terus menunggu kedatangan pahlawan di luar sana, lebih baik warga menghidupkan kekuatan kepahlawanan dalam diri sendiri. Seperti diingatkan psikolog Carl S Pearson, orang-orang biasa bisa menghadirkan kehidupan luar biasa apabila mampu mendayagunakan apa yang disebutnya sebagai ”the power of mythic archetypes”, yakni mitos tentang fitrah (archetype) kepahlawanan dalam diri. Menurut Pearson, ada enam model fitrah kepahlawanan dalam diri. Pertama, model yatim piatu (orphan), dengan memandang hidup sebagai penderitaan, dan tugas kepahlawanannya adalah berjuang mengarungi kesulitan. Kedua, model pengembara (wanderer), dengan memandang hidup sebagai petualangan, dan tugas kepahlawanannya menemukan kesejatian diri. Ketiga, model pendekar (warrior), dengan memandang hidup sebagai pertarungan, dan tugas kepahlawanannya adalah membuktikan harga diri. Keempat, model murah hati (altruist), dengan memandang hidup sebagai komitmen terhadap keba-

jikan lebih luhur, dan tugas kepahlawanannya adalah menunjukkan pertolongan (pelayanan). Kelima, model bersahaja (innocent), yang memandang hidup sebagai keriangan, dan tugas kepahlawanannya adalah meraih kebahagiaan. Keenam, model tukang sulap (magician), dengan memandang hidup sebagai seni menciptakan dunia, dan tugas kepahlawanannya adalah mentransformasikan diri. Di tengah kegaduhan pesta pora elite negeri yang mabuk kepayang, yang melupakan dan menelantarkan rakyat sebagai yatim piatu, warga tidak bisa terus meratapi penderitaan sambil melamunkan kedatangan Sang Herucokro. Warga harus bangkit bertempur, menghidupkan fitrah kependekaran dalam dirinya. Dengan menghidupkan jiwa kependekaran, warga bisa menjalani kehidupan lebih gigih dan bertenaga, tak lembek membiarkan kejahatan dan pengkhianatan berjalan tanpa perlawanan. Dengan pengaktifan dayadaya perjuangan, tanpa perlu kekerasan, warga bisa terlibat dalam tarian kehidupan (the dance of life), tidak sekadar penonton yang cuma pandai berteriak, mengumpat, dan mengeluh. Ketika politik di negeri ini menjelma menjadi seni memerintah dengan menipu rakyat, yang menjadikan kekuasaan sebagai sarana pemenuhan keserakahan, kepahlawanan yang harus dibangkitkan dari dalam diri adalah jiwa ”murah hati” (altruist). Di dalam budaya kependekaran, pencapaian

adalah segalanya. Namun, kita semua suka dinilai sebagai manusia, terlepas dari apa pencapaian kita. Tanpa orang-orang yang bekerja tanpa pamrih, memberikan cinta dan kepedulian tanpa berharap balasan, kehidupan masyarakat seperti arena transaksi jual beli yang kering dan mandul. Kita perlu memiliki makna hidup yang lebih luas sebagai panduan hidup, yang tidak sekadar didorong oleh nafsu meraih kekuasaan dan uang. Jiwa altruist melambangkan semangat berbagi dan kelimpahan kasih, yang dapat menyuburkan kembali bumi yang tandus. Jika negara ini dirundung banyak penyakit, tiada lain karena yang d ­itumbuhkan dalam kehidupan adalah rakus dan dengki. Jalan cinta dengan semangat berbagi dan melayani adalah obat mujarab yang memberi kesehatan pada kehidupan. Akhirnya, di republik korup yang dirayakan oleh maling teriak maling, ratusan undang-undang dibuat untuk dilanggar, dan berbagai prosedur direkayasa untuk menjadi perangkap ketersesatan baru; yang diperlukan untuk mentransformasikan kehidupan adalah aktor politik yang mampu menghidupkan kekuatan magician. Magician menjalani hidup bersahaja (innocent), tetapi lebih aktif sebagai pembuat perubahan. Seorang magician bersedia bangkit berdiri, bahkan jika penuh risiko atau menuntut perubahan revolusioner. Namun, berbeda dengan para warrior, aktor-aktor magician tidak berilusi untuk mengontrol sepenuhnya

kehidupan; sebaliknya mereka bersedia membiarkan dirinya menjadi bagian yang ditransformasikan oleh kehendak zaman. Dengan demikian, mereka mampu membaca arus dan arah pergerakan kehidupan lebih jernih yang dapat memberikan efek perubahan lebih dahsyat, yang tampak seperti magic. Jika para warrior berstrategi menggunakan kehendak dan kekerasan hati untuk membuat perubahan, para magician percaya kekuatan visi akan menciptakan momentumnya tersendiri. Karakter seperti itulah yang tampak dari para magician terkemuka dunia, seperti Mohandas K Gandhi dan Martin Luther King. Kalau ada yang paling salah dalam proses pembelajaran politik di negeri ini, hal itu tak lain pahlawan selalu ditempatkan di kesilaman di luar diri, tetapi tak pernah dihadirkan di kekinian di dalam diri. Pahlawan selalu merupakan sesuatu tanpa penantian dan kematian, tidak pernah menjanjikan kehadiran dan kehidupan. Saatnya kita jadikan kepahlawanan sebagai sesuatu yang hidup di dalam diri, sekarang dan di sini, dengan mentransformasikan diri secara terus-menerus sehingga mampu mengubah situasi penderitaan menjadi wahana penempaan diri menjadi seorang magician. (*) Yudi Latif Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia/ Blogger Dikutip dari blog Yudi Latif

S A U R WA R G A

Desak Pemerintah Lengkapi Fasilitas Difabel MINIMNYA fasilitas bagi orang difabel di Kabupaten Cianjur seharusnya menjadi fokus pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena sejatinya masyarakat yang terlahir tidak sempurna tersebut semestinya mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sejauh ini fasilitas yang diperuntukan bagi masyarakat penyandang difabel tersebut sangat minim sehingga kerap kali membuat

para penyandang cacat tidak diberikan porsi yang sama oleh peme-rintah. Padahal, dalam segi hak yang harus diberikan pemerintah harus adil. Sejauh ini yang saya lihat Pemerintah Cianjur terlihat kurang peduli akan hal tersebut. Seharusnya pemerintah jangan melakukan pengkaplingan antara masyarakat yang normal dan masyarakat yang kurang normal dalam segi fisik yang dimiliki masyarakat.

Fasilitas yang ada pun harus dipenuhi oleh pemerintah untuk kenyamanan dan keamanan para penyandang difabel. Mungkin pemerintah Cianjur bisa mencontoh fasilitas tangga yang ada di gedung dewan. Meski tidak digunakan maksimal, tapi setidaknya dewan sudah mempersiapkannya. Kuswandi Warga Desa Cibaregbeg

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Harusnya ketika para pedagang dipindahkan dari pasar yang lama, pengelolaan di lokasi baru harusnya dilakukan secara maksimal. Namun kenyataannya tidak dan terkesan semrawut.” Dadang Zaenal Mutaqin Pedagang di Pasar Induk Pasir Hayam

SENIN, 4 JANUARI 2016

Eks Pasar Induk Diserbu Pemulung CIANJUR-Pasca relokasi ribuan pedagang dan PKL ke Pasar Induk Pasir Hayam, tumpukan kayu bekas kios dan lapak yang berada di Pasar Induk Cianjur dan Bojongmeron menjadi rezeki bagi para pemulung. Satu per satu tumpukan kayu bekas dikumpulkan, bahkan kios dan lapak pedagang yang masih berdiri utuh juga tidak luput dari perhatian para pemulung. Dengan menggunakan alat pemotong seperti gergaji, linggis berukuran kecil serta tang, mereka dengan cekatan membongkar satu persatu kios yang telah ditinggalkan pemiliknya. Aktivitas para pemulung mengumpulkan kayu bekas kios dan lapak itu sudah terjadi pasca relokasi pedagang pada 30 Desember 2015 lalu, bahkan rencananya Disperindag Kabupaten Cianjur akan menghancurkan dan meratakan bangunan milik pedagang yang ada dengan buldozer pada 6 Januari 2016. “Lumayan pak untuk tambah-tambah biaya hidup sehari-hari,” ujar Mang Ojak (45) salah seorang pemulung yang sedang sibuk mengumpulkan kayu bekas kepada “BC”, kemarin (3/1). Mang Ojak mengaku, kayu-kayu bekas yang di

kumpulkannya dari sisa bangunan kios dan lapak milik pedagang tidak semuanya dijual. Namun ada juga yang sebagian dimanfaatkan sebagai kayu bakar di rumah. Selain mengumpulkan kayu bekas, ungkap Ojak, dirinya bersama rekan pemulung lain juga mengumpulkan asbes yang memiliki harga jual lumayan hingga Rp 20 ribu. Penuturan serupa juga diutarakan Adang (46), yang tampak sedang sibuk dan lincah membuka satu persatu paku yang menancap di asbes di salah satu kios milik pedagang. Dirinya mengaku, membongkar asbes tersebut karena disuruh pemilik kios. “Saya hanya disuruh membongkar asbes sama yang punya kios,” ungkap Adang. Meskipun Pasar Induk Cianjur dan Bojongmeron sudah di tinggal seluruh pedagang, namun masih terlihat petugas Satpol PP berjaga-jaga di area sekitar pasar. Bahkan beberapa alat berat seperti buldozer dan eskavator juga sudah mulai membersihkan tumpukan sampah kayu bekas kios dan lapak milik pedagang yang diangkut menggunakan truk sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan ke TPA Pasir Sembung. (cr1)

Pengelolaan Pasar Pasir Hayam Semrawut

Kemenag Cianjur Tekankan Lima Nilai Budaya Kerja

BERITACIANJUR/ CR1

Relokasi Pedagang Terkesan Dipaksakan

BERITACIANJUR/ CR1

CIANJUR-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, terus berupaya mewujudkan reformasi birokrasi untuk menciptakan aparatur yang memiliki budaya kerja yakni integritas, profesionalitas, inovatif, tanggungjawab dan keteladanan. Hal tersebut merupakan komitmen kuat aparatur Kemenag Kabupaten Cianjur terhadap integritas, etos kerja dan gotong royong di era revolusi mental saat ini. “Kami terus mewujudkan lima nilai budaya kerja kementerian agama,” ujar Humas Kantor Kemenag Kabupaten Cianjur, Gumilar kepada “BC”, usai pe­ringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 70 tahun 2016 yang dihadiri langsung Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh kemarin (3/1). Menurutnya, sesuai dengan tema HAB ke 70 tahun 2016 yakni meneguhkan reformasi mental untuk Kemenag yang bersih dan me­ layani. Bisa membawa pesan untuk bersama-sama mewujudkan supremasi nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa yang tidak dapat tergantikan. “Hal ini bisa dilihat dari peringatan yang digelar sesederhana mungkin tanpa adanya kegiatan yang meriah, serta hanya diisi oleh acara olahraga antar pegawai dan jalan santai termasuk menggelar dizkir bersama besok (hari ini,

red),” katanya. Kedepannya sambung Gumilar, pihaknya akan lebih mengoptimalkan pelayanan kepada sektor pendidikan seperti tunjangan profesi guru, bantuan siswa miskin serta bantuan operasional pendidikan. Tidak hanya itu, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2015 tentang perubahan biaya nikah dan rujuk pendapatan negara bukan pajak di Kementerian Agama. Khusus pelayanan nikah yang dilaksanakan di Kantor Urusan Agama pada jam kerja atau hari libur bia­ yanya Rp 0 alias gratis. Sedangkan bagi pelaya­ nan nikah di luar kantor KUA tidak dikenai biaya pencatatan, hanya saja dikenai tarif Rp 600 ribu untuk transportasi dan akomodasi. “Peraturan ini sudah lama diterapkan dan berjalan dengan baik di Kabupaten Cianjur,” tegas Gumilar. Terkait dengan cara pembayarannya ungkap Gumilar, masyarakat bisa langsung menyetorkannya melalui bank yang telah ditunjuk oleh Kantor Kemenag Cianjur. Sehingga tidak ada lagi dibayar atau dititipkan langsung melalui petugas KUA. “Kami berharap kedepan bisa memberikan pelaya­ nan yang lebih baik lagi dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Cianjur yang aga­mis,” harapnya. (cr1)

SEJAK diresmikan empat hari lalu, Pasar Induk Pasir Hayam terus menuai kontroversi dengan berbagai keluhan yang dilontarkan para pedagang. Berbagai keluhan dilontarkan pedagang dari mulai ukuran kios, fasilitas pendukung yang minim hingga pengelolaan pasar yang terkesan tidak optimal alias semrawut.

B

ahkan beberapa diantara pedagang menilai, langkah Pemkab Cianjur memindahkan ribuan pedagang Pasar Induk Cianjur, Bojong Meron dan PKL ke Pasar Induk Pasir Hayam terkesan dipaksakan. Sehingga kondisi pasar yang dibangun di lahan 8,5 hektar tersebut, penataannya tak maksimal. “Harusnya ketika para pedagang dipindahkan dari pasar yang lama, pengelola-

an di lokasi baru harusnya dilakukan secara maksimal. Namun kenyataannya tidak dan terkesan semrawut,” ujar salah seorang pedagang, Dadang Zaenal Mutaqin, kepada “BC”, kemarin (3/1). Dadang menuturkan, Pemkab Cianjur dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur secara manajemen tidak siap untuk melakukan pengelolaan Pasar Induk Pasir Hayam. Buktinya, beberapa hal di lapangan banyak yang tidak

sesuai antara pemerintah dan pedagang. Diantaranya, belum adanya aturan atau tata tertib yang secara tegas melarang pedagang minuman dan makanan menggunakan gerobak berjualan sembarangan. Seperti pedagang yang menggunakan gerobak di Blok B, dari yang awalnya hanya dua orang kini jumlahnya sudah bertambah menjadi tujuh orang. Tidak hanya itu, penataan parkir kendaraan bermotor roda dua dan empat juga terlihat acak-acakan dan tidak di tempat yang semestinya. Seharusnya ketika sudah diresmikan, harus jelas tata tertibnya. “Kalau dibiarkan dalam waktu lama, akan acak-acakan seperti pasar sebelumnya,” katanya. Melihat kondisi tersebut, Dadang justru bertanya sebenarnya pemkab siap atau tidak untuk mengelola Pasar Induk Pasir Hayam. Sebab, dengan

kondisi saat ini terkesan pemkab tidak siap dari sisi managerialnya. “Melihat kondisi saat ini, pemerintah seperti memaksakan diri untuk pindah. Namun tidak dibarengi dengan pengelolaan yang bagus,” tegasnya. Selain masalah pengelolaan yang tidak optimal, diungkapkan Dadang, permasalahan infrastruktur pendukung juga menjadi keluhan para pedagang dari awal kepindahan hingga sekarang. Seperti pengelolaan sumur bor yang tidak jelas ditambah mesin pompa yang rusak dan belum diperbaiki hingga saat ini, sehingga tidak bisa secara maksimal mendistribusikan air ke sejumlah tempat pedagang berjualan. Keluhan berbeda juga diutarakan Retno, seorang pedagang di Pasar Induk Pasir Hayam, dirinya sangat kecewa dengan fasilitas pendukung yang ada. Salah satu-

nya aliran listrik yang terdapat di blok A, dengan daya 1.300 Kwh mengaliri listrik untuk 12 kios dengan jumlah KWH meter hanya 1 unit. Bahkan di Blok B, satu KWH meter dengan daya 900 Kwh mengaliri untuk dua kios. “Bagaimana mau memakai alat elektronik lain, sedangkan daya listrik yang ada hanya bisa dipergunakan untuk menghidupkan lampu,” kata pedagang pindahan dari Pasar Bojong Meron tersebut. Seharusnya menurut Retno, masing-masing kios mendapat satu unit KWH meter dan memiliki aliran listrik sendiri. Sehingga bisa dipergunakan untuk menyalakan alat elektronik lain seperti contohnya kipas angin. “Sekarang dengan daya yang ada masih kuat untuk menyalakan lampu dan kipas angin, kalau nanti seluruh kios sudah terisi semua belum tentu kuat,” ­ungkapnya. (cr1)

Pembayaran Santunan Kecelakaan 2015 Menurun CIANJUR-Pembayaran santunan kecelakaan lalu lintas selama tahun 2015 yang dibayarkan PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Sukabumi-Cianjur, mengalami penurunan sekitar Rp 500 juta dibandingkan tahun 2014. Santunan kecelakaan yang dibayarkan selama tahun 2015 mencapai, Rp 12.873.785.132, meliputi meninggal dunia Rp 10.362.500.000, luka-luka Rp 2.412.618.466, cacat tetap Rp 90.666.666 dan penguburan Rp 8 juta. Sedangkan total kecelakaan selama tahun 2014 mencapai Rp 13.411.463.878 meliputi meninggal dunia Rp 11.412.500.000, luka-luka Rp 1.887.338.878, cacat tetap Rp

BERITACIANJUR/ CR1

105.625.000 dan penguburan Rp 6 juta. “Kalau dilihat secara umum total santunan yang dibayarkan memang menurun, namun dari pembayaran

untuk korban luka-luka mengalami kenaikan,” ujar Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi-Cianjur, H Nawardi, kepada “BC”, kemarin (3/1). Menurut Nawardi, ke-

naikan pembayaran santunan kecelakaan bagi korban yang mengalami luka-luka tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara pihak rumah sakit dengan PT Jasa Raharja dalam hal pelayanan pembayaran biaya perawatan. “Masyarakat yang menjadi korban kecelakaan tidak perlu lagi membayar biaya perawatan karena sudah di tangani langsung oleh Jasa Raharja, dengan batas maksimal Rp 10 juta,” katanya. Tidak hanya itu, jelas Nawardi, PT Jasa Raharja juga terus menjalin koordinasi dengan mitra kerja seperti kepolisian yang memiliki kewenangan untuk menerbitkan laporan kecelakaan agar kor-

ban yang mengajukan klaim santunan bisa segera dibayarkan. Bahkan sambung Nawardi, pihaknya terus melakukan sosialisasi tata cara mengajukan klaim santunan kecelakaan kepada seluruh komunitas pengemudi angkutan umum, anak sekolah, mahasiswa hingga tenaga medis. Khusus di Kabupaten Cianjur, disebutkan Nawardi, baru dua rumah sakit yang menjalin kerjasama dengan PT Jasa Raharja yakni RSUD Cianjur dan RSUD Cimacan. “Cianjur menjadi salah satu prioritas kami karena sering terjadi kecelakaan lalulintas, khususnya pada musim liburan,” ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Terhitung sejak tanggal 31 Desember 2015 hingga 31 Maret 2016. Pengelola TNGGP menyosialisasikan penutupan jalur pendakian kepada seluruh lapisan masyarakat. Waktu jeda dilakukan hingga hari ini kepada pendaki, mengingat badai di puncak mulai rawan.” Herry Subagjadi

Kepala Balai Wilayah III TNGGP

SENIN, 4 JANUARI 2016

ILUSTRASI/NET

Pendaki Harus Gigit Jari

Selama Tiga Bulan TNGGP Ditutup untuk Keperluan Konservasi

M

SELAMA tiga bulan kedepan, para pendaki menuju Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) harus gigit jari. Pasalnya, pengelola tengah menfokuskan untuk lakukan kegiatan konservasi maupun pelestarian alam. Meskipun lokasi lain masih dibuka yang tidak termasuk area pendakian.

enurut Kepala Balai Wilayah III TNGGP, Herry Subagjadi menerangkan, pemberlakukan aturan pemeliharaan ekositem hayati pada musim penghujan sangat berdampak bagi pengembangbiakan satwa dan tumbuhan apalagi saat musim penghujan seperti sekarang.

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Tidak semua pedagang kuliner di kawasan Cipanas untung besar dalam menjalani usaha di akhir tahun ini. Bahkan diantaranya mengalami penurunan pendapatan dari hari biasa akibat pemberlakukan jalur buka tutup di Ciawi Bogor. Elis Munawaroh, pedagang sate mengatakan, dampak menurunnya kunjungan sejak diberlakukannya akses jalur selain Puncak berpengaruh terhadap pengunjung. Tidak menutup kemungkinan bagi wisatawan yang merayakan tahun baru sekarang. “Dampak kemacetan jalur tutup buka dari tahun lalu berpengaruh kepada kunjungan ke kedai. Saat ramainya tahun baru hanya sedikit mengalami lonjakan karena segmentasi pembeli berbeda dengan usaha sejenis yang ada,” katanya kepada “BC”, Minggu (3/1). Hal yang sama dikatakan Anah (42) pemilik warung nasi sunda menyebutkan, jualannya tidak seramai hari biasa. Soalnya berkurangnya pembeli akibat laju kendaraan terhambat di Ciawi Bogor. “Jualannya kita itu kebanyakan dari luar daerah tapi karena jalannya terhambat jadi berkurang,” ungkapnya. (mar)

31 Desember 2015 hingga 31 Maret 2016. Pengelola TNGGP menyosialisasikan penutupan jalur pendakian kepada seluruh lapisan masyarakat. Waktu jeda dilakukan hingga hari ini kepada pendaki, mengingat badai di puncak mulai rawan,” ucapnya kepada “BC”, Minggu (3/1). Dia menjelaskan, penutupan dilaksanakan serentak di tiga jalur masuk wilayah

Cibodas dan Pacet Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Kabupaten Bogor. Sementara sosialisasi diterapkan petugas TNGGP dengan melaksanakan patroli ke lokasi puncak memantau pendaki yang masih beraktivitas. Terpisah, Kasi Wilayah Satu TNGGP, Ardi Andono mengatakan, peningkatan kunjungan perayaan akhir tahun kisaran meningkat ter-

hitung sejak tanggal 24-27 Desember 2015. Selanjutnya mengalami penurunan hingga jelang penutupan jalur diterapkan. ”Tanggal 31 Desember tanggal pemberlakuan penutupan bagi pendaki. Mereka dihimbau meninggalkan lokasi puncak untuk turun segera karena akan dilaksanakan pelestarian konservasi wilayah,” ujarnya. (mar)

Kendaraan Padat, Dagangan Sepi

Pedagang Kuliner Terganjal Akses Jalur Buka Tutup

Dampak kemacetan jalur tutup buka dari tahun lalu berpengaruh kepada kunjungan ke kedai. Saat ramainya tahun baru hanya sedikit mengalami lonjakan karena segmentasi pembeli berbeda dengan usaha sejenis yang ada.”

Dengan penutupan yang diberlakukan untuk tiga bulan kedepan ini mengacu ke undang-undang kawasan suaka alam dan kawasan peles­ tarian alam. Selain itupun, penutupan jalur pendakian dilaksanakan guna meminimalisir timbulnya korban pendakian saat cuaca ekstrem berlangsung di puncak awal tahun 2016. “Terhitung sejak tanggal

CIPANAS-Liburan panjang jelang akhir tahun ditandai dengan membludaknya jumlah kendaraan yang melintas di jalur Puncak. Sayangnya kondisi tersebut tidak mempengaruhi sentra usaha di kawasan Cipanas karena kendaraan memilih balik arah tidak meneruskan perjalanan dari Bogor menuju Cipanas. Menurut Kanit Lantas Polsek Pa­ cet, AKP. Tedi Setiadi mengatakan, kedua arah lalu lintas baik dari Puncak menuju Cianjur begitu pun sebaliknya normal terkendali. Kepadatan kendaraan tidak menimbulkan terhentinya akses jalan sehingga kendaraan dapat melaju lancar. ”Kemacetan Cipanas terjadi mengekor sejak Puncak Pass hingga Bogor. Kepadatan sendiri lebih disebabkan membludaknya kendaraan yang melaju dari perlintasan Cisarua Bogor yang didominasi kendaraan wisatawan yang mengarah pulang

ILUSTRASI/NET

menuju Jabodetabek,” ungkapnya kepada “BC”, Minggu (3/1). Tedi menambahkan, hasil pemantauan selama siaga, situasi dapat terkendali dan minim angka kecelakaan. Anggota yang bertugas, semuanya su-

dah ditarik kembali menuju markas, lepas tugas penjagaan liburan. ”Sore ini (Minggu,red), seluruh pospam tutup karena berakhirnya operasi lilin lodaya. Catatan pengamanan selama libur panjang, Alham-

Promosi Tahun Baru Kurang Diminati Wisatawan SUKARESMI-Untuk meramaikan suasana tahun baru sejumlah pengusaha hiburan gencar melakukan promosi. Sayangnya upaya tersebut masih kurang diminati dengan berbagai alasan. Menurut Marketing Kampung Nde, Indra Yuliansyah menuturkan, dalam menyambut malam tahun baru ditawatkan paket untuk menarik minat wisatawan luar daerah. Sayangnya belum menarik perhatian sehingga masih banyak didominasi pengunjung lokal. ”Untuk penjualan pesanan makanan dan minuman dengan meningkatnya jumlah tamu berpengaruh pada omzet pengelola. Dominan tamu warga

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SEPI - Upaya meramaikan pergantian tahun dengan beragam promosi oleh pengusaha tak membuahkan hasil. Soalnya kondisinya masih tetap kurang diminati konsumen.

dulillah patroli berjalan dengan lancar. Kendala kendaraan saat liburan sudah usai,” bebernya. Terpisah, Abdul Karim, Humas factory outlet (FO) Brasco mengungkapkan, pengaruh arus balik kunjungan wisatawan dari lokasi rekreasi berpengaruh pada jumlah kendaraan pembeli yang terparkir. Menurutnya, dengan diberlakukannya jadwal tutup buka jalur kendaraan menuju Bogor, mengurangi tingkat kunjungan hingga kisaran 20 persen. meningkat di waktu libur Natal. ”Kondisi macet di Puncak bagi pengunjung perbelanjaan masih dimungkinkan mengganggu aktivitas kendaraan tetapi tidak untuk kunju­ ngannya. Daerah Puncak merupakan aset yang besar bagi pengunjung yang berwisata. Capek suasana kemace­ tan Puncak segera terbayar setelah pengunjung tiba di lokasi rekreasi,” terangnya. (mar)

sekitar karena masyarakat sini belum terbiasa mengikuti paket hiburan perayaan akhir tahun yang disajikan khusus keluarga dan murah meriah,” katanya kepada “BC”, Minggu (3/1). Indra menambahkan, secara umum paket yang disu­ guhkan dalam perayaan tahun baru ini berisikan pertunjukan hiburan. Khususnya pengelola menyajikan acara musik dan adat budaya lokal. Sedangkan Ujang Sukmara (30), pengelola cafe Cipanas menguraikan, upaya manajemen melaksanakan promosi seharusnya dapat meningkatkan antusias pengunjung hadir dan menggunakan fasilitas yang disediakan.

”Kegiatannya diberlakukan untuk pengunjung umum tidak terbatas kalangan. Acara tahun baru dikemas menarik untuk memberikan hiburan bagi pengunjung begitu juga kepada pengelola usaha,” kilahnya. Menurutnya, paket promosi memberikan pilihan kepada pengunjung saat pe­ rayaan malam tahun baru. Kisaran biaya masih sama dengan waktu hari normal, suguhan menu bervariasi. ”Harapannya lewat paket malam tahun baru bisa memuaskan pengunjung yang datang. Sehingga ramainya tamu meningkatkan pendapatan bagi usaha pengelola,” terangnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Di kita sarana SLB sangat terbatas tak sebanding dengan jumlah anakanak yang berkebutuhan khusus. Hanya ada lima dan itu tidak akan bisa mengcover semua anak-anak yang berkebutuhan khusus di berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur.” Budiman

Kepala SLB BC Purnama Cipanas

SENIN, 4 JANUARI 2016

BERITA CIANJUR/DOK

Sarana SLB Perlu Ditambah Jumlah Sekolah tak Sebanding dengan Jumlah Siswa SEJUMLAH pihak memandang ketersediaan sarana sekolah luar biasa (SLB) di Kabupaten Cianjur sangat terbatas.

K

epala SLB BC Purnama Cipanas Budiman mengatakan, saat ini di Kabupaten Cianjur jumlah SLB hanya ada lima sekolah, empat diantaranya swasta dan satu negeri.

“Di kita sarana SLB sangat terbatas tak sebanding dengan jumlah anak-anak yang berkebutuhan khusus. Hanya ada lima dan itu tidak akan bisa mengcover semua anak-anak yang berkebutuhan khusus di berbagai wilayah di Kabupa-

ten Cianjur,” terangnya. Sejatinya, anak-anak yang berkebutuhan khusus pun butuh pendidikan. Namun, dikatakan Budiman, bagaimana mereka mau sekolah sarana sekolahnya pun sangat terbatas. “Jika bukan karena ada yang mendirikan dari swasta, anak-anak yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Cianjur akan sangat kesulitan mendapat pendidikan. Kondisi ini

membuat Cianjur termasuk kabupaten di Jawa Barat yang sarana pendidikan untuk SLBnya minim,” ungkapnya. Minimnya sarana pendidikan tersebut, kata Budiman, perlu mendapat dukungan dari pemerintah, tidak hanya provinsi tapi juga daerah. Karenanya tak heran, lanjutnya, jika di sejumlah daerah banyak anak berkebutuhan khusus yang putus sekolah. Selain karena anaknya yang minder,

juga karena lokasi sekolahnya yang jauh yang akhirnya berdampak pada membengkak­ nya biaya. “Bayangkan saja, untuk wilayah selatan, SLB itu hanya tersedia di Sukanagara. Untuk ABK yang dari daerah Sinda­ ngbarang bagaimana? Apakah mungkin mereka harus pulang pergi ke Sukanagara,” terangnya. Kalaupun ada kebijakan sekolah inklusi, lanjut Budi,

hal itu masih belum menjadi solusi. Karena bagaimanapun untuk mengurus ABK harus sekolah khusus dan perlu penanganan yang khusus pula. Hal yang sama juga dikatakan Cucum Kulsum, salah seorang guru di SLB Bina Bangsa Kecamatan Karangtengah, sarana SLB di Kabupaten Cianjur terbilang minim. Kalaupun ada kebijakan sekolah inklusi hal itu tidak bisa menjadi solusi yang jitu, pasalnya untuk

mengajar ABK tak semudah mengajar anak pada umumnya. “Inklusi bukan jawaban yang tepat untuk keterbata­ san SLB, pasalnya tak bisa ABK pembelajarannya disamakan dengan anak pada umumnya. Idealnya saja satu guru hanya membimbing satu atau dua orang. Kalau inklusi bisa jadi 30 orang gurunya hanya satu, dan itupun digabungkan dengan anak yang normal,” katanya. (asr)

KS dan Guru Harus Kuasai Wawasan Kepramukaan

BERITA CIANJUR/DOK

Kunjungi Situs Batu Kasur Hanya untuk Foto PACET-Objek wisata Situs Gunung Kasur yang berada di Desa Gadog Kecama­ tan Pacet ramai dikunjungi pelajar saat musim liburan. Namun sayangnya, momen ini hanya dijadikan untuk ajang foto-foto bukan mempelajari sejarah atau ziarah ke batu kasur. Hal tersebut dibenarkan oleh pengelola Situs Batu Ka­ sur Dedi Mulyadi. Disebutkannya, selama liburan sekolah, tak kurang dari 50 pelajar yang datang untuk berlibur dan hanya sekedar untuk berfoto di kawasan situs batu kasur yang memiliki pemandangan yang indah. “Bukan hanya musim liburan. Selama empat bulan terakhir ini pengunjung cukup banyak termasuk juga pelajar, hanya yang datang ke sini paling untuk sekedar foto-foto,” terangnya. Dikatakannya, sejauh ini hanya sebagian kecil diantara pelajar yang datang ke Situs Batu Kasur yang mau bertanya mengenai sejarahnya,

termasuk sejarah makam yang ada di lokasi tersebut. “Selama ini pelajar yang datang ke sini paling hanya berkeliling dan berfoto saja, jarang yang bertanya mengenai sejarahnya, kalau bukan karena dikasih penjelasan mereka banyak yang tidak tahu sejarah­ nya seperti apa,” ungkapnya. Karena itu pula, lanjut Dedi, banyak diantara pengunjung yang tidak bertanggung jawab dengan mencorat-coret batu situs dan banyak yang membuang sampah sembarangan. Terpisah, Andi bersama lima temannya yang merupakan siswa kelas XII SMKN 1 Cianjur mengaku, datang ke Situs Gunung Kasur karena penasaran. Diakuinya pula ini merupakan kunjungan pertamanya. “Ternyata pemandangannya bagus. Kalau untuk sejarahnya saya kurang tahu, lagi pula yang memang kurang tertarik dengan sejarahnya. Ke sini hanya karena penasaran saja,” katanya. (asr)

CIANJUR-Kegiatan pramuka yang sudah diwajibkan untuk diikuti berbagai jenjang pendidikan, membuat kepala sekolah (KS) maupun guru dituntut untuk mahir pula dalam melakukan pembinaan kepada peserta didiknya. Hal tersebut diungkapkan Pemimpin Kursus (Pinsus) kegiatan diklat Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) Dewi Rosita. Untuk itu, pihaknya menyelenggarakan kegiatan tersebut dan diikuti oleh 48 peserta yang terdiri dari guru dan KS. “Kegiatan tersebut digelar di Agrabinta mulai 28 Desember 2015 sampai 2 Januari 2016,” ungkapnya. Dijelaskan Dewi, pelaksanaan kegiatan sesuai dengan permintaan kwaran mengenai KMD dan KML. “Peserta terdiri dari 36 orang untuk ikut KMD dan 12 orang KML. Seluruhnya tidak berasal dari

Kecamatan Agrabinta, tapi ada juga dari kecamatan lainnya,” ujarnya. Lanjut dia, kegiatan pinsus sendiri bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seorang Pembina (anggota dewasa, red) bagi gerakan pramuka. Kegiatan tersebut dalam setahun bisa dilakukan lebih dari satu kali dengan kecamatan yang berbeda bekerjasama dengan kwarcab. “Materinya, seputar materi dasar dan lanjutan bagi peserta mengenai sejarah kepramukaan, keterampilan dasar pramuka dan materi lainnya yang dikombinasikan dengan kegiatan permainan yang mendidik supaya lebih menarik,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang peserta, Ahmad Ruslan menuturkan, kegiatan diklat ini sangat bagus untuk diikuti guru maupun KS yang memang sebagai pembina peserta didik yang dimana gerakan pramuka suatu ke-

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PELATIHAN - Sejumlah peserta KMD dan KML sedang melaksanakan kegiatan pelatihan sebagai penambahan wawasan dalam melaksanakan tugas sebagai pembina bagi peserta didik yang tergabung dalam gerakan pramuka.

giatan yang relevan untuk dilaksanakan sebagai sarana pendidikan karakter. “Bukan hanya peserta

didik saja yang dilatih me­ lainkan para pembinanya pun harus terus melakukan latihan sebagai pengem-

bangan wawasannya yang bisa diberikan kepada peserta didiknya sebagai generasi bangsa,” ucapnya. (usi)

Lomba Bantu Tingkatkan Minat Siswa pada Sastra CIANJUR-Minat siswa terhadap sastra dinilai dalam beberapa tahun ini meningkat. Hal ini didorong oleh adanya Festifal Lomba Siswa-siswi Nasional (FLS2N), dimana dalam festival tersebut terdapat lomba menulis dan membaca puisi. Dikatakan Iwan Budi Setiawan, salah seorang penulis puisi yang juga Ketua Komunitas Nina Bobo, minat siswa untuk menulis sebuah karya sastra baik itu puisi ataupun cerpen terlihat setelah adanya FLS2N. Bahkan adanya ajang tersebut membuat guru-guru pun turut serta untuk aktif di dunia sastra. “Adanya FLS2N itu kurang lebih sekitar tahun 2008 dan sejak itu terlihat bakat siswa-siswi di Kabupaten Cianjur dalam menulis

NET / ILUSTRASI

puisi dan cerpen. Tak jarang dengan ajang tersebut, gurunya sendiri yang datang

untuk melatih anak-anaknya menulis,” kata penulis buku Tawaf Adam.

Sebenarnya, lanjut Iwan, Kabupaten Cianjur memiliki anak-anak yang berbakat dalam menulis. Hanya saja sampai saat ini masih belum bisa berkembang, diantara­ nya karena belum seluruh sekolah di Kabupaten Cianjur memfasilitasi ekskul menulis atau ekskul kesenian yang konsen di bidang sastra. “Sebenarnya, bakatbakat menulis pelajar Cianjur cukup bagus, hanya sa­ yang untuk pembinaanya masih belum maksimal, baik dari guru ataupun dari pemerintah,” paparnya. Sambung dia, minimnya minat baca di kalangan pelajar juga mempengaruhi berkembangnya bakat siswa terhadap menulis puisi. “Minat baca ini lah yang menjadi kendala berkem-

bangnya bakat siswa terhadap menulis. Pasalnya, penulis itu harus rajin membaca agar sumber inspira­ sinya lebih banyak sehingga tulisannya tidak kering,” ungkapnya. Hal yang sama juga dikatakan Iwan Purwa, guru kesenian di SMA Pasundan. Dirinya mengatakan, yang paling penting bukan hanya perlombaan saja untuk meningkatkan dan menarik minat siswa menekuni dunia sastra, melainkan pembinaan setelahnya. “Seharunya setelah perlombaan ada pembinaan pada siswa sehingga bakat anak bisa terus diasah dan minimal bisa menjadi juara di tingkat nasional. Karena kalau bakat sudah terlihat, tinggal pembinaan yang lebih dalam lagi,” katanya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Kami ke sana bukan untuk mencari kursi atau jabatan tapi membangun kebersamaan. Kunjungan itu hanya bersilaturahmi. Itu adalah hal yang wajar.” Salim Segaf Al Jufri Ketua Majelis Syuro PKS

SENIN, 4 JANUARI 2016

... Menanti Surat

Pemberitahuan MK

DARI HALAMAN 1...

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan paslon nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN), sebagai kandidat dengan jumlah suara terbanyak berdasarkan rekapitulasi suara. “Surat pemberitahuan tersebut akan diberikan MK sekitar tanggal 4-6 Januari,“ ucapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur nomor urut 3, Aldwin Rahardian membantah jika berkas gugatannya bermasalah. Malah ia mengaku sudah mendapatkan nomor registrasi dari MK. “Sejauh ini, gugatan yang kami layangkan ke MK tidak ada masalah. Nanti tanggal 7 Januari, proses persidangan di MK akan segera dimulai,” tegasnya kemarin (3/1).

Di lain pihak, ketika para paslon tengah harap-harap cemas menunggu kepastian dari MK, kondisi berbeda terjadi di kubu pendukung SUARA. Koordinator Aksi Gerakan Rakyat Menggugat (Geram), Ridwan Mubarak mengaku, akan menggelar unjuk rasa besar-besaran guna menyuarakan aspirasinya kepada Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, Senin (4/1). “Insya Allah, kami akan menggelar demo di Kantor Pemkab Cianjur. Kami akan meminta langsung bertemu bupati, sekda dan asda,” ucapnya kepada “BC” Minggu (3/1). Selain berdemo untuk menyalurkasn aspirasi, lanjut Ridwan, aksi massa nanti ditujukan untuk bersilaturahmi dengan Bupati Cianjur, Sekda dan Asda. “Kami akan melakukan silaturahmi plus,“ katanya.

Menanggapi adanya rencana demo paslon nomor 3, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengaku, pihaknya belum menerima laporan berkaitan dengan izin dari aksi unjuk rasa tersebut. “Saya sudah nanya ke Pak Kasat Intel, ternyata belum ada laporan. Saya juga memonitor dari media sosial. Karena belum ada laporan, jadi saya tidak tahu tujuannya apa. Saya berharap siapapun bisa mematuhi peraturan yang ada,“ harapnya. Terkait dengan tahapan izin yang harus ditempuh untuk menggelar aksi massa, Asep memaparkan, berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998, izin harus diajukan secara tertulis dalam masa 3x24 jam sebelum pelaksanaan. “Hal tersebut terkan-

dung maksud agar pihak kepolisian bisa mempersiapkan diri untuk menjaga Kantibmas, dengan cara menyampaikan kepada pihak yang akan menjadi objek unjuk rasa agar persiapan melakukan rekayasa lalu lintas,” jelasnya. Dengan tidak adanya pemberitahuan, Asep me­ ngaku sangat menyayangkan. Apalagi ia merasa yakin bahwa pihak-pihak yang merencanakan unjuk rasa merupakan orang-orang yang memahami aturan. “Bagaimana masyarakat mau mendukung dan bersimpatik terhadap gerakan moral pendemo, jika demonya saja tidak tidak mematuhi aturan. Alangkah indah ketika menegakkan kebenaran itu tanpa melanggar aturan. Bagi masyarakat, silakan untuk menilainya sendiri,“ pungkasnya. (gg)

... Sopir Nundutan, Nyawa 2 Warga Desa Rahong Melayang DARI HALAMAN 1...

Usai menabak X-Trail, mobil pick up langsung menghantam dua unit sepeda motor jenis Jupiter Nopol B 3805 SWO dan Jupiter Nopol B 6039 S hingga hancur, serta terjun ke semak-semak di pinggir jalan dengan ban depan bagian ka­ nan mobil terlepas. “Pengemudi Daihatsu pick up mengaku ngantuk saat kendaraannya oleng ke kanan dan menghantam mobil Nissan X-Trail,” ujar Komandan Regu III Unit Laka Satlantas Polres Cianjur, Aiptu Rahmat Mulyana ke-

pada “BC.” Akibat tabrakan maut tersebut, nyawa pengendara sepeda motor B 3805 SWO Paryanto (33), warga Jalan Amil 03/04 Pejaten Barat Pasar Minggu Jakarta Selatan, Fitri Sumarni (31) dan M Fikri (05), tak terselamatkan. Sedangkan M Fahmi (9), warga Desa Rahong RT 01/01, Kecamatan Cilaku, mengalami luka serius dan menjalani perawatan di RSUD Cianjur. Sementara pengendara sepeda motor B 6039 S, Devi Sudaevi (28) dan Nur Fitriani (20) harus dilarikan ke rumah sakit karena menga­

lami patah kaki dan anaknya Daffa Ibnu Hafidz (02) berhasil lolos dari kecelakaan maut tersebut. Mereka bertiga juga merupakan warga Desa Rahong RT 01/01 Kecamatan Cilaku. “Sopir Nissan X-Trail me­ ngalami luka di bagian wajah, sedangkan pengemui Daihatsu pick up dalam keadaan selamat dan sudah kita amankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” terangnya. Pengemudi Daihatsu Pick Up, Asep Ramlan saat di­ tanya mengaku mengantuk ketika terjadinya kecelakaan. Dirinya bahkan tidak mau

memberikan komentar lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut dan langsung digiring petugas ke Mapolres Cianjur. Sementara itu, salah seorang korban luka-luka, Nur Fitriani mengaku tidak mengetahui dengan pasti penyebab kecelakaan, karena kejadian berlangsung cepat. Dirinya baru sadar setelah berada di rumah sakit. “Saya tidak tahu kejadiannya seperti apa, soalnya baru sadar setelah di bawa ke rumah sakit. Namun anak saya berusia dua tahun selamat,” pungkasnya. (cr1)

... Nikmati Perjalanan Murah, Bebas Macet dengan Kereta Api DARI HALAMAN 1...

BERITACIANJUR/DOK

Disebutkan Kepala Stasiun Daop II KA Cianjur Edi Mulyadi, selama dua hari pada awal Januari 2016 tercatat penjualan tiket mencapai 1.500 untuk jurusan Cianjur-Sukabumi dengan perjalanan jauh maupun dekat. “Iya untuk Minggu (3/1) tempat duduk untuk jurusan Sukabumi sudah habis terjual untuk tiga perjalanan,” ujarnya kepada “BC”. Adapun tiga jadwal perjalanan yang tersedia yakni pukul 08.15-08:36 WIB, pukul 13.50-15.10 WIB dan pukul 18.15-19.10 WIB. “Tentunya mengalami peningkatan dari segi pengguna jasa kereta api, tapi kalau segi pendapatan saya tidak tahu karena kami hanya menjalankan apa yang sudah diperintahkan dari pusat,” ucapnya. Adanya perubahan kebijakan baru membawa dampak positif bagi pengguna transportasi, terlebih masa liburan saat ini. Sementara itu, Humas KA Provinsi Jawa Barat

Zunerfin mengatakan, perubahan tarif KA tersebut berubah karena pihak pemerintah menanggapi kebijakan untuk penurunan tarif yang asalnya Rp 20 ribu menjadi Rp 3 ribu karena perubahan armada dari KA. “Iya kan karena ada perubahan dari pemerintah sehingga ada keringanan untuk pengguna jasa kereta api jurusan Cianjur-Sukabumi yang akan berlaku selama satu tahun ini (2016, red),” terangnya. Untuk menambah jumlah pengguna moda transportasi ini, pihaknya me­ngaku sudah mempersiapkan untuk jalur Cianjur-Bandung. Namun, faktor alam menjadi kendala sehingga dikhawatirkan menghambat perjalanan KA itu sendiri. “Bukan tidak diusahakan, akan tetapi kami sudah mencoba dua kali untuk pembukaan namun masih terkendala dengan jalur yang akan dilewati KA untuk itu. Kami masih melakukan pengkajian dan perbaikan,” tandasnya. (Susi Susilawati/”BC”)***

Jokowi Diminta Tegur Menteri Amran JAKARTA-Kebijakan Kementerian Pertanian membuka keran impor daging variasi terus mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Pasalnya, kebijakan tersebut lebih berpihak ke importir dari pada menumbuhkan produksi daging di dalam negeri. Rohwadi Thawaf, pe­ ngamat peternakan menganjurkan presiden menegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang telah menerbitkan izin impor daging variasi. “Itu kan aturan Mentan, presiden tegur dong menterinya yang berpihak ke importir,” kata Rohwadi di Jakarta, Minggu (3/1). Menurut dia, belum saatnya importir yang membawa daging variasi impor diseret

ke Komisi Pengawas Persai­ ngan Usaha (KPPU). “Kalau ada monopoli usaha, nanti bisa diseret ke KPPU,” ka­ tanya. Sementara Arief Dar­ yanto, pengamat peternakan Institut Pertanian Bogor menambahkan, pemerintah harus berlaku adil dengan adanya impor daging variasi tersebut terhadap peternak lokal. “Dengan adanya impor, pemerintah harus ada insentif. Itu jalan yang adil ketika adanya impor yang terpaksa,” ujarnya. Daging Variasi (variety/ fancy meats) adalah bagian daging selain daging poto­ ngan primer, daging potongan sekunder, dan daging industri berupa potongan daging de­ ngan tulang dan tanpa tulang

NET

dalam bentuk segar dingin (chilled) dan beku (frozen) yang berasal dari ternak ruminansia, yang terdiri dari buntut (tail) dan lidah (tounge) serta jenis potongannya. Impor harus bebas dari penyakit yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian RI No 139 tahun 2014 tentang pemasukan salah satunya daging variasi diatur di pasal 9. Menurut Arief, izin impor daging variasi jangan sampai membabibuta untuk menjaga harga di tingkat peternak yang saat ini baru saja menikmati keuntungan. “Ada batasan impor agar harga tidak menjatuhkan peternak lokal, impor cukup sekadarnya,” pungkasnya. (net/zlf )

Pilkada 2017, Golkar Terpuruk Lagi? JAKARTA–Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum berencana mengubah aturan pencalonan pascapilkada 2015, termasuk mengenai pencalonan dari partai yang bersengketa. “Sampai saat ini, kami masih menggunakan PKPU yang ada,” terang Komisio­ ner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Kalaupun ada perubahan, maka pihaknya akan menunggu hasil revisi UU pilkada yang rencananya akan dibahas bulan ini. “Senyampang tidak ada revisi, maka aturan itu dipertahankan,” lanjutnya. Itu artinya, sebelum ada SK kepengurusan dari Menkum HAM, maka untuk pilkada 2017 Golkar hanya bisa mencalonkan kepala daerah dengan dua surat rekomendasi.

NET

Sebelumnya, kubu Aburizal Bakrie yakin bahwa pencabutan SK munas Ancol berdampak pada disahkannya kepengurusan Golkar hasil munas Bali. Sebaliknya, Kubu Agung menganggap pencabutan tersebut berdampak atifnya lagi kepe­ ngurusan hasil Munas Riau 2010. “Tapi masa bakti kepe­

ngurusan Riau sudah berakhir karena berlaku hingga 2015,” ujar Agung. Itu berarti, kini kepengurusan Golkar tinggal menyisakan mahkamah partai (MPG). MPG pun diimbau agar segera bersidang untuk menentukan pelaksanaan munas. Sehingga, kepengurusan baru bisa segera terbentuk. (net/zlf )

PKS Tegaskan Setia Bersama KMP

Hakim di Palembang ‘Panen’ Bully-an JAKARTA-Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri di Palembang, Parlas Nababan menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial. Netizen bukan hanya mempertanyakan hasil sidang pimpinan Parlas yang menolak gugatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap PT Bumi Mekar Hijau, sebagai pelaku pembakaran hutan tapi juga karena pernyataannya yang dianggap tidak bermoral. Parlas disebut telah me­ ngatakan, membakar hutan itu tidak merusak lingkungan karena masih bisa ditanami lagi. Ucapan Parlas ini kemudian dijadikan “meme”

oleh sejumlah netizen dan diupload ke medsos sebagai bentuk kritikan untuk hakim tersebut. “Cuma bisa mengurut dada saat hakim menolak gugatan pemerintah terhadap perusahaan pembakar la-

han 20 ribu hektar. Mungkin kami enggak ngerti hukum, tapi kami semua mengerti bagaimana deritanya bernafas di kepungan asap. Sulit dipercaya mungkin uang perusahaan itu lebih enak. Hakim itu dapat berapa ya,” tulis akun mitrahotel_pku di Instagram beberapa waktu lalu. Netizen pun mau tidak mau menuding sang hakim sudah disuap perusahaanperusahaan besar sehingga menolak gugatan dari kementerian. “Kalau bukan karena uang lalu apa alasan hakim menolak gugatan pemerintah. Kami korban asap sangat kecewa. Salam dari korban asap,” tambahnya. Cacian dan kemarahan

pun bukan hanya diungkapkan netizen pada hakim tapi juga untuk perusahaan yang dimenangkan tersebut. “Kita bakar perusahaannya, kan masih bisa dibangun lagi,” tulis akun @tongdjidjajanegara. «Memukul hakim juga tidak jadi masalah karena bisa diobati,» tulis akun @melkisedek_manalu. Sebagaimana diketahui, putusan sidang yang dikeluarkan PN Sumsel disampaikan pada Rabu, 30 Desember lalu. Dengan adanya putusan itu maka anak perusahaan salah satu produsen kertas terbesar di dunia, Asia Pulp and Paper (APP) itu bebas dari gugatan pemerintah senilai Rp 7,8 triliun. (net/zlf )

NET

JAKARTA-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tampaknya gerah dengan tudingan me­ reka mengincar kursi menteri di Kabinet Kerja. Berkali-kali, banyak petinggi partai yang sudah menegaskan kunjungan Presiden PKS Sohibul Imam didampingi sejumlah pe­ ngurus DPP PKS ke Istana Negara menemui Presiden Joko Widodo pertengahan Desember 2015, bukan untuk meminta atau menego agar kadernya masuk dalam kabinet. Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri mengatakan, kunjungan itu

hanya sekadar untuk membangun kebersamaan. Selain itu, agar presiden nanti mau hadir dalam acara yang akan dibuat PKS. Ia menegaskan, PKS tetap berkomitmen untuk terus bersama Koalisi Merah Putih. “Kami ke sana bukan untuk mencari kursi atau jabatan tapi membangun kebersamaan,” tegas Salim, Minggu (3/1). “Kunjungan itu hanya bersilaturahmi. Itu adalah hal yang wajar,” tambah Salim. Dia mengatakan seluruh program pemerintah akan tetap didukung sepanjang pro rakyat. “Kalau tidak, ten-

tu kita akan kritik,” tegasnya. Bagi PKS, kata Salim, bekerjasama dengan siapapun tidak masalah karena itu menunjukkan cerminan partai dakwah. PKS ingin pemimpin berhasil memimpin negeri ini. “Kami tetap memberikan kritik yang membangun, check and balances juga kita jaga,” jelas Salim. Dia mengatakan, hal yang baik akan terus dipertahan­ kan. Termasuk dengan KMP. “Tapi satu sisi kami bebas sebagai partai mandiri untuk membangun, salah satunya dengan silaturahmi,” kata­ nya. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SENIN, 4 JANUARI 2016

LOKER DibutuhPT HPAI Cianjur Membutuhkan karyawan/i semua jurusan utk posisi Herbalis, Admin, Marketing & Manager. Hub : 0856-5999-9225

DIJUAL TANAH LUAS TANAH 250m2, Kp. Cibogo Ds. Sukajadi Kec. Karangtengah Kab. Cianjur LUAS TANAH 207m2, Desa Bobojong Kec. Mande Kab. Cianjur, Hub: H. Ali Maki 087721000367

KEHILANGAN Hilang STNK mbl Toyota Hiace Box Nopol f8506 WC thn 1980 a/n Herry Hermawan . Hilang sekitar jl. Cianjur. STNK tidak berlaku. Kehilangan STNK Motor Fino Nopol F 4182 XG a.n. Achmad Fajar d/a Gg Semboja I Rt 003/008 Kel. Sayang Kec. Cianjur Kab Cianjur

4 Cara Bijak Mengatur Keuangan Di Tahun 2016 SUDAH saatnya kita membuat resolusi untuk keuangan kita di tahun 2016.

A

da dua pokok utama dalam resolusi keuangan. Pertama, “menyimpan lebih banyak”. Kedua, “menghabiskan lebih sedikit”. Namun, lagi-lagi hal ini mudah diucapkan dibanding direalisasikan. “Berikan kesempatan Anda menentukan tujuan utama yang berarti, sepesifik, dan bisa ditindaklanjuti, tetapi berikan tenggat waktu,” ujar perencana keuangan dari Exencial Wealth Advisors in Texas, Neil Krishnawamy. Mengutip dari Forbes.

com, Berikut panduan yang direkomendasikan para perencana keuangan dalam mengatur keuangan Anda di tahun 2016: 1. Membayar Utang Dengan kenaikan suku bunga The Fed pertama kali dalam dekade ini, banyak bank diperkirakan akan menaikkan suku bunga pinjamannya. Hal ini tentu akan mengurangi minat konsumen untuk berutang. “Pinjaman akan lebih mahal seiring kenaikan suku bunga,” ujar perencana keuangan Christopher Krell. Jika Anda memiliki beberapa utang, dainjurkan memprioritaskan urutan tertinggi kenaikan suku bunga ini dalam perhitungan keuangan Anda.

2. Buat Anggaran Darurat Perlunya menyisihkan sebagian uang untuk anggaran tidak terduga, seperti ketika harus kehilangan pekerjaan. Para ahli merekomendasikan adanya anggaran untuk hidup 3-6 bulan ke depan. Pastikan menyimpan anggaran tidak terduga ini di tempat yang mudah diakses seperti tabungan atau pasar uang. 3. Meningkatkan Tabungan Pensiun Para ahli merekomendasikan menyisihkan 10 persen dari penghasilan untuk rekening pensiun. Jika Anda tidak begitu banyak kelebihan dari penghasilan Anda, maka bisa dimulai dari menyisihkan 1%, 2%, dan se-

Kehilangan STNK Motor Nopol F 6814 WY a.n. Djuli Selamat. HILANG TAS BERISIKAN: KTP Asli NIK 3203015708900005 Buku Tabungan & Kartu ATM Bank BJB Syariah Sim C a.n. Erni Nurhayati STNK sepeda mtr honda Beat/Merah Nopol F-6071-XC an. Yanti Vitria Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: 1. Kepala Pabrik 2. Tekhnisi Listrik 3. Mekanik Alat Berat 4. Montir Truck Pengalaman di bidangnya min 2 tahun. Lamaran dibawa sendiri ke: Jl. Arif Rahman Hakim No. 17 Cianjur HP. 0819 0651 77 00

terusnya secara bertahap. 4. Mengatur Ulang Strategi Investasi Ini juga menjadi ide yang baik untuk memulai tahun baru dengan berencana berinvestasi, tetapi tetap memperhitungkan risiko tahun depan. Perlunya diversifikasi produk investasi untuk mendapatkan manfaat sesuai dengan tujuan Anda.


HALAMAN

SENIN, 4 JANUARI 2016

8

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

PT JEMBATAN MEDIATAMA

CIANJUR

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL

ALMAKMUN Cianjur Mengucapkan

Selamat Tahun Baru

2016

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur Mengucapkan

DPRD

Kabupaten Cianjur Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Diresmikannya Pasar Induk Pasir Hayam

Selamat & Sukses Atas Diresmikannya Pasar Induk Pasir Hayam

Selamat Tahun Baru

Selamat Tahun Baru

2016

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan

2016

Ketua Dewan DPRD Kabupaten Cianjur YADI MULYADI, SH

Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Diresmikannya Pasar Induk Pasir Hayam

Selamat Tahun Baru

2016


SENIN, 4 JANUARI 2016

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Calhanoglu Laksanakan Umrah

LIBUR musim dingin Bundesliga dimanfaatkan gelandang Bayer Leverkusen, Hakan Calhanoglu, untuk beribadah. Baru-baru ini, Calhanoglu melaksanakan ibadah umrah ke Mekkah, Arab Saudi.

WAYNE ROONEY

UMUR 30 TAHUN MAIN 423 PERTANDINGAN HAT-TRICKS 6 JUARA LIGA INGGRIS 5

TOP SKOR SEPANJANG MASSA BPL Alan Shearer 260 (441 pertandingan) Wayne Rooney 188 (423 pertandingan) Andy Cole 187 (414 pertandingan) Frank Lampard 177 (609 pertandingan) Thierry Henry 175 (258 pertandingan)

KEMBALI TAJAM

WAYNE Rooney mencetak satu gol, yakni gol penentu kemenangan 2-1 Manchester United atas Swansea City, Sabtu (02/1). Itu adalah gol ke188 Rooney di Premier League.

R

ooney resmi melewati pencapaian Andy Cole. Namun, bomber MU itu masih terpaut 72 gol dari Alan Shearer yang

memiliki 260 gol di posisi teratas. Rooney masih terpaut jauh dari Shearer. Selain itu, dibandingkan Shearer, rasio gol per laga Rooney juga terbilang inferior. Rooney

mencetak 188 golnya dalam 423 penampilan. Sementara itu, striker legendaris Blackburn dan Newcastle tersebut mengukir 260 gol hanya dalam 441 pertandingan. Satu gol dalam pertandingan melawan Swansea City ini merupakan akhir puasa gol Wayne Rooney. Manajer MU, Louis van Gaal, berharap Rooney tak akan berhenti bikin gol. Rooney menjadi penentu kemenangan MU pada laga di Old Trafford. Striker berusia 30 tahun itu mencetak gol kedua The Red Devils yang memastikan timnya

Radja Nainggolan Setia Bela Roma

ROMA-Radja Nainggolan mengaku dirinya sempat digoda untuk pindah ke klub lain. Akan tetapi, Nainggolan memilih untuk setia kepada AS Roma dan yakin bisa jadi juara bersama klubnya tersebut. Nainggolan belum meraih satu pun gelar dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional. Pencapaian terbaiknya adalah dua kali menjadi runner-up Serie A bersama Roma. Nainggolan sempat dihubung-hubungkan de­ ngan Juventus, juga klubklub Premier League se­ perti Manchester United dan Liverpool. Namun, gelandang berdarah Indonesia yang membela timnas Belgia itu tak tergoda untuk hengkang. “Saya punya tawarantawaran lain, tapi saya ingin bertahan. Saya yakin kami

bisa juara bersama Roma dan fans pantas mendapatkannya. Saya juga mengatakan bahwa saya tak akan pernah bergabung dengan kompetitor langsung. Roma punya skuat yang tangguh. Kami punya talenta dan cuma harus membenahi beberapa aspek. Kami harus menyusun puzzle, jadi semua bagian akan benar-benar pas,” ucap Nainggolan. Setelah Serie A musim

ini berjalan 17 pekan, Roma menempati posisi kelima di klasemen sementara dengan 32 poin, terpaut empat poin dari Inter Milan yang berada di posisi pertama. “Saya berharap kami bisa memenangi sesuatu bersama-sama. Meskipun kami sudah tersingkir dari Coppa Italia, kami masih punya peluang meraih scudetto dan saya punya keyakinan,” ungkapnya. (net/yhi)

menang 2-1. Dia dengan cerdik membelokkan umpan silang Anthony Martial untuk menjebol gawang Swansea. Bagi Rooney, itu adalah gol pertamanya untuk MU sejak 9 November lalu. Tambahan gol tersebut membuatnya kini mengoleksi 238 gol bersama MU. Dia pun menjadi pemain tersubur kedua dalam sejarah The Red Devils, terpaut 11 gol dari top skorer klub, Sir Bobby Charlton. Salah satu masalah terbesar MU pada musim ini adalah tumpulnya lini depan mereka. Van

Gaal berharap Rooney akan kembali tajam dan mencetak gol-gol lainnya. “Saya sangat senang dengan Wayne. Saya sudah mengatakannya sepanjang musim. Tentu saja dia harus mencetak gol karena dia adalah striker saya. Namun, saya sangat senang karena dia melakukan itu hari ini dan mungkin baginya itu adalah sebuah titik awal dan dia bisa terus mencetak gol,” ungkapnya. Selain itu Bastian Schweinsteiger, juga turut memberikan ucapan selamat kepada rekan

satu timnya, Wayne Rooney, yang berhasil mencetak gol ke gawang Swansea City. Gol yang membuat pemainb erusia 30 tahun itu menjadi pemain tersubur kedua dalam sejarah Premier League. Rooney berhasil mengakhiri rekor buruk United dibawah kepemimpinan Manajer Louis van Gaal setiap kali berjumpa dengan Swansea. Sebelumnya, dalam tiga pertemuan terakhir, Setan Merah selalu takluk dengan skor 1-2 dari The Swans. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Mesin Gol Barcelona Terhenti BARCELONA-Pasukan Luis Enrique cuma bisa bermain imbang 0-0 dalam derby melawan tuan rumah Espanyol pada pertandi­ ngannya yang ke-17 di La Liga 2015/16, Sabtu (02/1). Mesin gol Barcelona akhirnya terhenti. Setelah 30 pertandingan beruntun di La Liga selalu bisa mencetak gol, Barcelona dibuat mandul. Terakhir kali mereka mengalaminya adalah ketika melawan Ma­ laga pada 21 Februari 2015. Melawan Malaga pada jornada 24 La Liga 2014/15 waktu itu, Barcelona menyerah 0-1. Gol tunggal Ma­ laga dicetak Juanmi pada menit 8. Padahal, laga tersebut digelar di Camp Nou dengan Barcelona bertindak

sebagai tuan rumah. Sejak itu, Barcelona selalu bisa mencetak gol dalam setiap pertandingannya di La Liga. Hanya sayang, streak mencetak gol itu terhenti di Estadi Cornella-El Prat, kandang sang rival sekota. Hasil imbang melawan Espanyol sendiri membuat Barcelona digusur Atletico Madrid ke peringkat dua klasemen sementara. Namun, Barcelona masih punya tabungan satu pertandingan se­ iring partisipasi me­ reka di Piala Dunia Antarklub 2015. Hasil imbang ini tidak membuat panik sang pelatih, malahan Luis Enrique merasa cukup puas dengan hasil imbang yang didapat timnya kala bertandang ke Estadi

Cornella-El Prat. Sang juara bertahan memiliki peluang yang lebih baik dari Espanyol dalam laga yang bertajuk Derby Catalan, tetapi mereka harus puas berbagi angka sehingga Barcelona melewatkan kesempatan untuk memperpanjang keunggulan di puncak klasemen. “Espa­ nyol bermain sangat baik hari ini. Saya pikir mereka bermain dengan cara yang kami pikirkan. Selalu sulit menghadapi lawan yang bermain de­ ngan intensitas tinggi,” kata Enrique. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Ini Alasan Utama Pacquiao Tunjuk Bradley Jadi Lawan Terakhir MANILA-Manny Pacquiao resmi menunjuk Timothy Bradley sebagai lawan tanding terakhirnya 9 April mendatang. Promotor Bob Arum menegaskan keputusan petinju Filipina menunjuk lawan yang sudah dua kali dihadapi karena mengutamakan pemasaran pertarungan. Bradley sukses popularitas Terence Crawford dan Amir Khan untuk menghadapi Pacquiao. Namun keputusan tersebut dinilai

mengecewakan sebab banyak yang ingin menyaksikan Pacman mendapat lawan baru seperti Khan atau Crawford. Duel Pacquiao vs Bradley nanti memang bukan yang pertama. Keduanya pernah berduel dua kali di mana petinju Amerika Serikat menang di pertarungan pertama pada 2012, kemudian dibalas pada 2014 lalu. (net/pur)

SENIN, 4 JANUARI 2016

Bermimpi Bermain di Persib Bandung

Sugianto Merupakan Jebolan PS Urakan FC Jakarta MESKI bukan produk asli Bandung, Sugianto yang merupakan jebolan PS. Urakan FC Jakarta memiliki impian menjadi pemain Persib.

R

ivalitas sengit bobotoh Persib dengan suporter Persija tak menghalangi ambisinya menginjakkan kaki dan membela tim kebanggaan Jawa Barat ini. Sebelum masuk skuad Diklat Persib, Sugianto pernah bermain di Martapura dan Pesik Kuningan. Kemudian dengan bermodalkan nekad, dia mengikuti seleksi Diklat.

“Ketika itu saya usia masih 19 jelang 20 tahun. Saat berada di Pesik, saya tanya-tanya kepada beberapa teman bagaimana caranya ikut seleksi Diklat. Kemudian saya nekad ikut seleksi Diklat,” katanya. Melalui seleksi ketat masuk Diklat yang berlangsung selama dua minggu, akhirnya Sugianto memukau pelatih Diklat saat itu yakni Jaino Matos. “Selama berada di Diklat,

saya bisa berlatih dan mendapatkan program latihan intens dari pelatih. Saya juga tinggal di mess,” ujar Sugianto. Dan kini, pintu menuju tim senior pun terbuka. Penampilan yang konsiten di Diklat dan tim PON Jabar membuat namanya ditarik tim senior Jabar. “Siapa sih yang tak ingin membela Persib. Nama besar Persib memang jadi impian setiap pemain bola,” lanjutnya. Sebagai pemain yang baru menginjak ranah sepak bola profesional, Sugianto tetap akan mengembangkan karirnya. “Intinya tim manapun yang saya bela yang penting kedepannya bisa menjadi pemain tim nasional,” harap Sugianto. (net/pur)

Djanur, Belum Dapat Lampu Hijau untuk Rekrut Pemain Asing BANDUNG-Pasca kepergian sejumlah pemain asingnya, yakni Makan Konate, Ilija Spasojevic dan Vladimir Vudjovic, Persib Bandung belum lagi mencari penggantinya. Sebelumnya datang beberapa pemain pelamar seperti Ibrahim Conteh, Osasa Saha dan John Tarkpor. Tapi karena tak dapat kejelasan, ketiganya mundur teratur. Dalam situasi ini, ­Djadjang Nurdjaman belum bisa memberi keputusan karena belum adanya kejelasan dan turnamen yang bakal diikuti timnya. Saat disinggung kebutuhan Persib soal legiun asing, pelatih yang sudah mempersembahkan dua gelar prestisius yakni Liga super Indonesia dan Piala Presiden ini, tak

terlalu menggebu mendapatkannya. “Tapi untuk turnamen, sejujurnya kita masih butuh bantuan dari sosok pemain asing. Terutama yang memiliki kualitas lebih bagus secara kemampuan, dibandingkan pemain lokal,” tambahnya. Diakui Djanur, sapaan akrab Djadjang, dirinya sudah banyak dihubungi oleh agen. “Kalau yang menawarkan banyak, tapi sekali lagi saya belum dapat lampu hijau dari manajemen. Karena kan pemain asing datang ke Persib tidak secara cuma-cuma. Mereka akan minta kejelasan kontrak,” ujarnya. (net/pur)

“...sejujurnya kita masih butuh bantuan dari sosok pemain asing.”

SUGIANTO

MOTO GP

Pembalap Wanita Siap Ramaikan MotoGP TOLEDO-Pembalap wanita yang tampil di ajang Moto3, Maria Herrera mengaku bukan tidak mungkin naik kasta ke kelas utama, MotoGP. Maria berpeluang menjadi wanita pertama di MotoGP sejak 33 tahun terakhir. Pembalap wanita terakhir yang tampil di ajang MotoGP adalah Gina Bovaird pada tahun 1982. Itu pun diajalani hanya satu seri balap. Maria tidak menutup dirinya dari kemungkinan ikut lomba balap roda dua paling digandrungi saat ini. Hanya saja, dia tidak ingin buru-buru memutuskan un-

tuk ‘naik kelas’. para pria, dan saya telah ber“Masuk MotoGP adalah kembang berdasarkan hal terimpian setiap pembalap. Te- sebut, bukan perbantapi saya fokus untuk me- dingan dengan nang di Moto3 lalu mening- ­wanita lain,” kat ke fase selanjutnya, dan kata ­Maria. saya akan memikirkan hal ­( n e t / itu (ikut ke MotoGP),” kata pur) Maria. Nama Herrera mengemuka setelah ia menjadi satu-satunya pembalap wanita yang memenangkan seri grand prix pada 2012. Saat itu Herrera tampil memperkuat CEV Repsol di sirkuit Aragon, Spanyol. “Saya selalu membandingkan diri saya dengan

NET

FORMILA 1

Target Rio Haryanto di 2016 : Mengharumkan Indonesia di F1 JAKARTA-Pebalap muda Indonesia, Rio Haryanto, sudah memasang ancang-ancang menghadapi tahun 2016. Salah satu targetnya di tahun baru ini adalah mengharumkan nama Indonesia di Formula 1. Rio mengaku puas dengan pencapaiannya selama tahun 2015. Setelah berkecimpung selama empat tahun di GP2, pada tahun kemarinlah ia menorehkan catatan terbaiknya. Bersama Campos Racing, Rio menempati posisi keempat pada klasemen akhir pebalap. Capaian itu melewati target awalnya, yakni finis di lima besar pada klasemen akhir. Kendati puas, Rio tetap merasa bahwa masih ada

NET

beberapa kekurangan yang perlu ia perbaiki. Ia juga menyebut, hasil di atas lintasan seringkali juga ditentukan oleh faktor eksternal. “Saya selalu mengevaluasi hasil dari setiap sesi dan jika

melihat ke belakang tentu ada beberapa hal yang saya rasa bisa diperbaiki,” ujarnya. “Setelah memastikan mobil berjalan lancar dan dapat melaju kencang, masih ada faktor eksternal lain yang

dapat mempengaruhi hasil lomba. Misalnya, tertabrak kompetitor lain atau mendapat penalti yang saya rasa kurang adil.” “Meski demikian, apapun yang terjadi, saya harus percaya diri melihat ke depan,” lanjut pebalap berusia 22 tahun tersebut. Setelah empat tahun membalap di ajang GP2, Rio merasa cukup. Tahun ini, ia merasa sudah saatnya untuk membalap di Formula 1. Pada akhir tahun 2015, Rio mendapatkan kesempatan tes bersama Manor. Lewat tes tersebut, Manor pun menyuarakan kepuasannya dan menawarkan satu kursi pebalap untuk tahun 2016 kepada Rio. (net/pur)

NET


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Kebanyakan dari pekerjaan saya adalah masalah bereaksi terhadap kejutan-kejutan dalam hidup." Alexander Wang American Fashion Designer

SENIN, 4 JANUARI 2016

TAHUKAH ANDA?

KECAMBAH

Tren Nutrisi 2016 BUKAN hanya fashion atau gadget, dunia nutrisi juga mengenal tren. Di tahun 2016, yang menjadi fokus adalah pola makan berbasis tanaman. Keluarga kacang-kacangan dan polong menjadi sumber protein yang diandalkan.

P

aling tidak ada dua nutrisi yang wajib Anda masukkan dalam pola makan di tahun depan. Pertama, Kecambah atau tauge akan menjadi tren tahun mendatang. Jika dikonsumsi rutin, tauge bisa meningkatkan level enzim pencernaan. Studi tahun 2010 menunjukkan, kecambah dari berbagai jenis kacang-kacangan akan meningkatkan level vitamin C, B12, dan resveratol (antiperadangan, penuaan, dan antikanker). Selain itu, Pulses (kacangkacangan). PBB mendeklarasikan tahun 2016 sebagai Tahun Pulses International. Pulses adalah kacang-kacangan yang dipanen hanya untuk biji-biji-

ILUSTRASI/NET

Manfaat Kecambah Protein dan Karbohidrat Kecambah kacang hijau mengandung karbohidrat dan protein, merupakan gizi yang penting untuk mendukung kesehatan. Seporsi 1 cangkir kecambah mengandung sekitar 6,2 gram total karbohidrat termasuk serat yang penting untuk kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. Rendah Lemak dan Kalori Semua jenis tauge atau kecambah dari jenis kacang apapun semuanya rendah kalori, yaitu sekitar 30 kalori untuk secangkir kecambah kacang hijau dan hingga 80 kalori dalam secangkir kecambah kedelai. Kecambah kedelai juga mengandung protein dengan jumlah 3 kali lipat dari kecambah kacang hijau. Sumber Vitamin C Tauge menawarkan manfaat untuk kesehatan dengan memasok kebutuhan vitamin untuk Anda. Menurut University of Nebraska, dalam secangkir kecambah kedelai mengandung vitamin C sejumlah 10 mg, dan 13 mg pada kecambah kacang hijau. Sumber Vitamin K Vitamin K digunakan oleh tubuh untuk mendukung pembekuan darah yang sehat, serta menjaga jaringan tulang. Secangkir kecambah kacang hijau menyediakan sekitar 34 mikrogram vitamin K, yang telah mencukupi 38 persen kebutuhan setiap hari yang disarankan untuk wanita dan 27% untuk pria.

an kering. Jenisnya antara lain lentil, kacang polong, kacang hitam, atau kacang arab. Kacang-kacangan ini merupakan sumber protein nabati dengan kandungan protein mencapai 20-25 persen dari beratnya. Selain itu, kacangkacangan tersebut juga mengandung asam amino dan kaya mineral penting seperti zat besi, magnesium, potasium, fosfor, zinc, dan vitamin B esensial. Kelebihan lain dari pulses adalah rendah lemak dan bebas gluten sehingga cocok untuk berbagai tipe diet. Mereka yang rutin mengonsumsi kacangkacangan juga bisa mendapatkan manfaat pencegahan kanker, diabetes, anemia, dan kegemukan. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Kacang-kacangan ini merupakan sumber protein nabati dengan kandungan protein mencapai 20-25 persen dari beratnya. Selain itu, kacang-kacangan tersebut juga mengandung asam amino dan kaya mineral penting seperti zat besi, magnesium, potasium, fosfor, zinc, dan vitamin B esensial.

Merupakan Sumber Folat (Vitamin 9) yang Baik Secara menakjubkan tauge juga mengandung vitamin penting yang sangat tubuh kita butuhkan dengan jumlah yang sangat baik, yaitu asam folat atau Vitamin B9 dari kelompok vitamin B kompleks. Makan secangkir kacang hijau akan memberikan kita sekitar16 persen kebutuhan folat yang dianjurkan setiap hari. Namun kecambah dari kedelai lebih tinggi folat dua kali lipat dari kecambah kedelai dalam porsi yang sama. Menyediakan Dua Mineral Penting, Tembaga dan Mangan Dua mineral penting juga ditemukan dalam kecambah kacang hijau, yaitu mangan dan tembaga. Tembaga diperlukan tubuh untuk mendukung sistem kekebalan tubuh, serta menjaga fungsi otak dan membantu penyerapan zat besi. Sementara itu mangan bermanfaat mendukung kesehatan reproduksi dengan cara membantu membuat, dan juga memperkuat jaringan ikat tubuh. Secangkir kecambah kacang hijau menawarkan mangan 0,2 miligram, yaitu11 persen dari asupan yang anjurkan setiap hari untuk wanita dan 9 persen untuk laki-laki. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

Kacang-kacangan Bisa Kurangi Gula Darah

ILUSTRASI/NET

KACANG-kacangan diketahui berisi nutrisi yang padat, kaya serat dan juga protein. Karena kacang mengandung indeks glikemik yang rendah atau lebih lambat menaikkan kadar gula darah, kacang merupakan pilihan camilan yang tepat untuk penderita diabetes. “Kacang dan polong-polongan selama ini diketahui bagus untuk jantung. Namun ternyata, ia menyehatkan jantung

dengan cara yang tak terduga,” kata Dr.David Jenkins dari Canada Research Chair in Nutrition and Metabolism yang melakukan riset ini. Bagi para penderita diabetes, kacang-kacangan bukan hanya mengontrol glukosa tapi juga berdampak signifikan pada tekanan darah. Belum diketahui dengan jelas bagaimana mekanisme ilmiah kacang-kacangan dalam mengontrol glukosa dan gula darah, namun menurut Jenkins hal itu mungkin karena kandungan protein, serat, dan mineral di dalamnya.

“Jadikan kacang dan polongpolongan sebagai bagian dari diet Anda karena bukan cuma menjaga gula darah dan tekanan darah, makanan ini juga bisa menurunkan kolesterol,” sarannya. Dalam penelitannya Jenkins secara random meminta 121 pasien diabetes tipe 2 mengonsumsi satu cangkir kacang-kacangan setiap hari atau produk serelia utuh. Setelah tiga bulan, ternyata kelompok yang mengasup kacangkacangan mengalami perbaikan dalam kadar gula darahnya dibanding dengan yang makan serelia

utuh. Bonus lainnya adalah terkontrolnya kadar tekanan darah. Menanggapi hasil studi tersebut, Marion Franz ahli nutrisi dari Minneapolis, AS, menyebutkan bahwa kacang-kacangan memang bagus untuk penderita diabetes tetapi perlu diperhatikan juga mengenai jumlahnya. “Yang penting bagi pasien diabetes melitus adalah bukan apa yang mereka makan tapi seberapa banyak yang diasup. Makanan sehat jika terlalu banyak juga tidak disarankan,” kata Franz. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


SENIN, 4 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Sekdes Kertajaya Berdayakan Petani Ikan HALAMAN

12

Supriadi

KERTAJAYA-Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, merupakan salah satu desa yang ada di wilayah Ciranjang yang memiliki areal genangan Waduk Cirata. Secara tidak langsung,

masyarakat desa ini banyak yang berpenghasilan sebagai petani ikan. Memanfaatkan potensi alam yang ada demi terciptanya peningkatan kesejahteraan warga, Pemerintah Desa Kertajaya, saat ini tengah melakukan program pembinaan serta pelatihan bagi

petani ikan untuk mengoptimalkan sistem penangkapan maupun pengelolaan hasil tangkapan. Dikatakan Supriadi, Sekertaris Desa Kertajaya, saat ini penghasilan penangkap ikan berkisar antara Rp 200-Rp 250 ribu dalam satu hari, namun penghasilan

ini tidak utuh diterima para penangkap ikan, karena mereka harus kembali mengeluarkan biaya untuk sewa perlengkapan. Untuk itu pemerintah desa saat ini sedang berupaya untuk membeli perlengkapan tersebut agar nantinya bisa dimanfaatkan warga. (pip)

Pemdes Bojongpicung Bangun TPT Irigasi

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

SALURAN IRIGASI - Pemerintah Desa Bojongpicung bangun TPT irigasi tersier sepanjang 400 meter.

BOJONGPICUNGMeng­antisipasi terjadinya banjir saat memasuki mu­ sim penghujan, Pemerin­ tah Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, memperbaiki saluran iri­ gasi tersier sepanjang 400 meter. Selain membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT), untuk memudah­ kan pembagian pasokan air, pihak desa juga mem­ buat bak kontrol untuk membagi ketersediaan air. Sebelumnya, saluran irigasi tersier ini hanya berupa tanah, dalam be­ berapa waktu lalu saluran irigasi ini juga tidak ber­ fungsi dengan baik, sete­ lah saluran irigasi sering tertutup longsoran tanah yang berasal dari ping­ gir saluran serta tertutup sampah pertanian. Untuk mengantisipasi permasa­ lahan irigasi yang sering dikeluhkan warga ini, pemerintah desa mene­ rapkan Bantuan Provinsi (Banprov) untuk memba­ ngun Tembok Penyangga Tanah (TPT) sepanjang

400 meter serta bak kon­ trol penyaluran air. Selain mencegah ter­ jadinya longsor pada din­ ding irigasi, TPT ini juga diharapkan bisa memper­ lancar saluran air apalagi saat memasuki musim hujan saat ini. Selain itu, pembuatan bak kontrol air juga diharapkan mam­ pu membagi ketersediaan air untuk lahan pertanian warga yang tersebar dibe­ berapa kampung. Dikatakan Kepala Desa Bojongpicung, Di­ hermawan, menerapkan dana dari Banprov tahun anggaran 2015 pada pem­ bangunan TPT irigasi tiada lain untuk mence­ gah terjadinya erosi serta banjir, karena saat musim penghujan tiba volume air bertambah banyak. “Dibangunnya bak pembagi air saluran iri­ gasi, supaya bila datang aliran air besar maka akan mampu disalurkan ke­ semua lahan sawah yang ada, hingga aliran air akan merata,” ucapnya. (pip)

Ramasari Gelar PilKate BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN JALAN - Pemerintah Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung melakukan perbaikan jalan dengan kontruksi cor beton.

Cibarengkok Perbaiki Jalan

Mempermudah Warga Melakukan Berbagai Aktivitas Perekonomian BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PILKATE - Panitia Pilkate sedang melakukan penghitungan kertas suara di RW 04 Kampung Raksabala, Desa Ramasari.

RAMASARI-Warga Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, menggelar pe­ milihan ketua RT (Pilkate) serentak yang dilaksanakan di 10 ke RW-an. Pilkate serentak ini di­ gelar, setelah 35 ketua RT yang ada, telah habis masa jabatan di waktu yang ber­ samaan. Seperti halnya pelaksa­ naan Pilkate secara lang­ sung dan serentak di RW 02 Kampung Raksabala, Desa Ramasari, di tempat ini sebanyak 4 RT melak­ sanakan Pilkate dengan suasana tertib, aman dan lancar. Di RW 02 ini akhir­ nya memenghasilkan para ketua RT terpilih, dianta­ ranya ketua RT 01 Marsih (43), RT 02 Apidin (35), RT 03 Nandan Resmana (45), dan ketua RT 04 Ujang Ab­ durohman (30). Dikatakan ketua BPD Desa Ramasari, Endang Ko­ har, dilaksankannya Pilkate serentak di Desa Ramasari, karena para ketua RT seba­ nyak 35 orang telah habis masa jabatannya, sehingga seluruh warga meminta un­ tuk pelaksanaannya dilak­

sanakan dengan cara lang­ sung dan serentak, hingga pemerintahan desa setem­ pat melaksanakannya se­ suai keinginan warga. Setiap warga di ke RTan diwajibkan membentuk panitia Pilkate dan me­ laksanakan pemilihannya dengan tidak diundang ke lokasi tempat pemungutan suara melainkan langsung mendatangi rumah-rumah warga yang mempunyai hak pilih untuk memilih para calon ketua RT. Mendatangi ke setiap rumah ini dibare­ ngi para saksi dari setiap para calon ketua RT, hal itu dilakukan untuk menghin­ dari kecurangan,” katanya. Sementara itu, ketua RW 04, Kampung Rak­ sabala, Aang Deden (50), mengungkapkan, me­ meng benar adanya bah­ wa Pemdes Ramasari, te­ ngah sibuk melaksanakan Pilkate serrentak, yang dilaksanakan di setiap ke RW-an. Hasilnya Pilkate tersebut nantinya dise­ rahkan panitia pelaksana pada pemerintah desa de­ ngan disertai berita acara pemilihan. (pip)

MENDORONG laju perekonomian warga untuk terciptanya peningkatan kesejahteraan, Pemerintah Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, melakukan perbaikan jalan desa penghubung antar kampung. Perbaikan jalan dengan kontruksi cor beton ini diharapkan bisa mempermudah warga dalam melakukan aktivitas.

M

eningkatkan pembangu­ nan demi terciptanya kesejahtera­ an warga di wilayah pede­ saan memang telah menjadi prioritas pemerintah desa setelah bergulirnya ban­ tuan dari pemerintah mela­ lui berbagai program, mulai dari pemerintah pusat, pro­ vinsi, maupun kabupaten. Pemanfaatan bantuan dana bagi desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak roda perekonomian yang berimbas pada tingkat ke­ sejahteraan warga, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada.

Bergulirnya dana Ban­ tuan Provinsi (Banprov) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun anggara 2015 terus dimanfaatkan Peme­ rintah Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, untuk membangun berbagai fasilitas umum yang mendu­ kung kehidupan perekono­ mian warga, seperti melaku­ kan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa tengah melaku­ kan perbaikan jalan dengan panjang 55 meter, dengan lebar 2,5 meter. Jalan desa ini merupakan jalan penghubung antara be­ berapa kampung yang ada, dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk ak­ tivitas perdagangan hasil pertanian, maupun sebagai

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

jalur pendidikan. Seluruh kegiatan pembangunan ter­ sebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu LPM desa, se­ dangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penang­ gung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Kepala Desa Cibarengkok, Suryana, mengatakan, Pem­ des Cibarengkok saat ini telah menerapkan dana bantuan dari pemerintah provinsi melalui Banprov, pada pem­ bangunan perbaikan jalan dengan kontruksi cor beton, yang merupakan jalan peng­ hubung antar kampung de­ ngan panjang jalan 55 meter. Jalan ini merupakan akses jalan yang menghubungkan warga dengan beberapa kam­ pung lainnya untuk berbagai kepentingan terutama untuk

menjual hasil pertanian, per­ ikanan, maupun hasil pro­ duksi lainnya. “Tentu saja dengan per­ baikan jalan tersebut, banyak warga yang meng­ apresiasi, karena sebelumnya jalan sa­ ngat sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor. Namun saat ini warga yang menggu­ nakan kendaraan bermotor bisa melalui jalan ini dengan leluasa dan tanpa hambatan,” ucapnya. Suryana juga menambah­ kan, meski kondisi jalan cu­ kup besar, namun sebelum­ nya warga cukup kesulitan untuk melintas di jalan ini, apalagi pada saat mengangkut hasil panen. Selain sebagai jalur perekonomian, jalan ini juga sebagai jalan satu-satu­ nya yang digunakan anak-

anak menuju sekolah. “Selain untuk mening­ katkan kualitas jalan, per­ baikan jalan desa ini bertu­ juan untuk mendongkrak roda perekonomian warga setempat. Karena setelah kualitasnya bagus, semoga saja jalan ini akan memper­ lancar alat tarnsportasi saat mengangkut hasil panen padi, palawija dan ikan milik para petani setempat,” kata­ nya. Sementara itu, ketua TPK Cibarengkok, Wowon, mengungkapkan, peme­ rintah desa saat ini sedang melakukan perbaikan jalan desa, yang dimana jalan desa ini merupakan jalan peng­ hubung antar kampung. Se­ belum dilakukan perbaikan jalan, pemerintah desa juga telah melakukan pemba­ ngunan Tembok Penyang­ ga Tanah (TPT) jalan untuk memperkuat kondisi jalan. “Seluruh kegiatan ter­ sebut, berdasarkan hasil ke­ sepakatan bersama antara pemerintah desa dengan seluruh warga Cibareng­ kok. Dengan dilaksana­ kannya berbagai kegiatan pembangunan yang dibia­ yai Banprov, semoga akan mampu mendongkrak ting­ kat kesejahteraan warga,” ­ungkapnya. (pip)


SENIN, 4 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Siap Mengemban Amanah Pimpinan CAMPAKAMULYA-Bertugas sebagai trantib di Kecamatan Campakamulya, merupakan cita-cita Entis Sutisna sejak lama. Sehingga, ketika dipercaya mengemban amanah untuk mengabdi, dirinya langsung aktif bertugas

HALAMAN

13

melayani masyarakat. “Ya, sejak Januari 2014 lalu. Saya ditugaskan menjadi staf Trantib di Kecamatan Campakamulya. Makanya ketika dipercaya memegang amanah ini, saya pun langsung berbenah untuk lebih pro aktif me-

lakukan berbagai pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Entis mengaku, sebelum dipercaya bertugas menjadi staf Trantib. Dirinya sempat bekerja sebagai petugas perekapan E-KTP.

“Kerena itu akan saya junjung tinggi kepercayaan ini dan untuk membuktikannya, saya bakal menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya hingga setiap memberikan pelayanan dapat dirasakan betul manfaatnya oleh masyarakat,” janjinya. (zen)

Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2015

Kendaraan dan Pejalan Kaki Sempat Tertahan

Jalur Penghubung Longsor

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

KEBUT - TPK Desa Wangunjaya kebut pengerjaan ruas jalan antara Kampung Leweng Datar-Cibitung.

CAMPAKA- Sudah be­ berapa hari, Pemerin­ tah Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka. Sibuk memperbaki ruas jalan di Kampung Leweng Datar hingga Kampung Cibitung yang kondisinya sudah rusak. “Ya, saat ini kita se­ dang sibuk memperbaiki jalur penghubung di dae­ rah tersebut. Anggaran­ nya sendiri dibiayai dari program bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap dua tahun anggaran 2015,” ujar sekretaris Desa Wa­ ngunjaya, Nanang kepada “BC” belum lama ini. Dia mengatakan, dana untuk perbaikan ruas ja­ lan sepanjang 375 meter dan lebar 2,5 meter ter­ sebut, nilainya sebesar Rp 110.529.500 dengan

dikerjakan Tim Pelaksana Pembangunan (TPK). “Hasil pekerjaan sam­ pai dengan 29 Desember 2015 itu, diperkirakan su­ dah mencapi sekitar 75 persen. Mudah-mudahan saja dalam dua hari ke de­ pan, TPK bisa menuntas­ kan pekerjaannya hingga 100 persen,” harap Nanang. Sementara itu, Ketua TPK Desa Wangunjaya, Yadi Supyadi menarget­ kan, sebelum akhir tahun pembangunan jalan ter­ sebut dapat selesai hingga 100 persen. “Kami targetkan pem­ bangunan ini bisa tuntas sebelum akhir tahun 2015. Untuk itu agar tercapai sesuai rencana, maka sis­ tem kerjanya kami terus genjot,” katanya pada ke­ sempatan terpisah. (zen)

ILUSTRASI/NET

SEJUMLAH warga, gotong royong membersihkan tanah bekas sisa longsor yang sempat menutup akses jalan penghubung antara Desa Sukabungah dengan Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya.

M

eski meng­ gunakan peralatan seadanya, sejak pagi mereka (warga, red) tetap semangat kerja bakti ber­ usaha menyingkirkan ma­ terial tanah longsor dan bebatuan yang menutup ba­ dan jalan sepanjang kurang lebih lima puluh meter dan

tinggi sekitar satu meter hingga selesai. Menurut staf Tran­ tib Kecamatan Campaka­ mulya, Entis Sutisna, sete­ lah kejadian tersebut. Kini kondisi jalan sudah kembali normal dan bisa dilalui ken­ daraan bermotor maupun para pejalan kaki. “Setelah warga sini (Su­ kabungah) bekerja keras me­

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

KERJA BAKTI - Warga sekitar gotong royong membersihkan material bekas longsor.

nyingkirkan bekas longsor di ruas jalan Kampung Bojong­ kopo, sejak pagi sampai sore. Akhirnya jalur tersebut, se­

kitar pukul 16.00 WIB mulai kembali normal,” tuturnya belum lama ini. Sementara itu, Kepa­

la Desa Sukabungah, Agus Ramlan menduga, peris­ tiwa tanah longsor yang menutup ruas jalan peng­ hubung antara dua desa, pada Kamis (27/12) malam lalu, sekitar pukul 20.00 WIB tersebut diakibatkan di sekitar lokasi kejadian kekurangan penyangga. “Mungkin akibat di sekitar tanah itu kurang penyangga (pepohonan),” ucapnya dalam kesempatan terpisah. Menurutnya, kejadian tersebut sempat menye­ babkan akses jalan tertu­ tup. “Sebab material tanah menutupi badan jalan, se­ hingga menyebabkan ken­ daraan roda dua dan pejalan kaki saat itu sempat tak bisa melintas,” terang Agus. (zen)

Berkah Jalan Rusak bagi Warga Desa Rancabali RUAS Jalan Ciawitali merupakan jalur penghubung antara dua desa, yakni Desa Balegede dengan Desa Rancabali, Kecamatan ­NARINGGUL. Jalur tersebut, selama ini merupakan jalan alternatif un­ tuk mengangkut berbagai hasil pertanian petani dan akses per­ dagangan bagi warga sekitar. Se­ hingga hampir setiap harinya, selalu ramai dilalui sejumlah kendaraan. Namun, sayangnya selama puluhan tahun sebagian jalan sepanjang kurang lebih 4,5 kilo­ meter (km) tersebut belum per­ nah mendapatkan pengaspalan, tampak di beberapa titik masih berupa tanah merah. Akibatnya, jika musim hujan jalan Ciawitali berlumpur dan sulit dilalui kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda em­ pat. Apalagi kondisi jalan banyak terdapat tikungan menanjak dan menurun. Hal itu dimanfaatkan sebagi­ an warga untuk mengais rizki saat turun hujan, misalnya saja Iwan (35), warga Kampung Hegarman­ ah, Desa Rancabali. Dengan ber­ bekal kemauan dan tenaga un­ tuk mengangkut barang-barang

bawaan serta membantu mendo­ rong kendaraan yang mogok ka­ rena terjebak lumpur. Per hari, Iwan pun mampu mengantongi uang antara Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu, berkat jasanya membantu warga yang melintas di lokasi. "Meski kondisi jalannya cu­ kup jelek, namun masih banyak warga yang memanfaatkannya hingga kini. Sebab tak ada lagi jalan alternatif untuk menuju ke Desa Balegede, selain jalur ini," sebutnya kepada "BC" belum lama ini. Kondisi tersebut pun diman­ faatkannya untuk menjual jasa dengan cara menawarkan kepada para pengguna jalan buat sekedar mendorong kendaraan, ketika ada yang melintas. Terkadang mereka (pengen­ dara) memintanya langsung un­ tuk membantu menyeberangkan motor, akibat kondisi jalan yang memprihatinkan. "Kalau soal tarif, saya tak per­ nah mematok harga. Berapa saja yang mereka kasih, saya terima. Selain membantu dengan cara menjual jasa, ya sekaligus juga beramal untuk membantu ke­ sulitan para pengendara yang se­ dang lewat," akunya. Hal senada disampaikan Ade

ILUSTRASI/NET

Ayub (29), warga Kampung Ci­ sirem. Jika sudah turun hujan, dirinya selalu datang ke lokasi untuk sekedar menawarkan jasa pikul dan mendorong kendaraan yang terjebak lumpur. Hasil dari pemberian para pengendara tersebut, mereka kumpulkan dan dibagi rata sore

harinya setelah selesai bekerja. "Saya masih kerja serabutan. Kadang menjadi buruh tani, bu­ ruh bangunan dan apa saja saya kerjakan termasuk jadi buruh ang­ kut untuk para pengendara yang terjebak lumpur," ucapnya dalam kesempatan yang sama. Sementara itu, Kasi Trantib

Kecamatan Naringgul, Abdurah­ man mengungkapkan, kalau ber­ dasarkan informasi dari pihak Desa Balegede. Bahwa ruas jalan Ciawitali sudah diajukannya ke Pemerintah Kabupaten (Pem­ kab) Cianjur dalam Musren­ bangdes. Namun, sampai saat ini masih

belum ada realisasinya. "Untuk itu kami pun mencoba mendo­ rong kembali buat mengajukan ke tingkat provinsi melalui Di­ nas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga. Dengan harapan di awal tahun ini menjadi prioritas un­ tuk direalisasi," harapnya dalam kesempatan berbeda. Pihaknya mengaku, bakal te­ rus mengajukan perbaikan hing­ ga direaliasi. Sebab jalan itu me­ rupakan akses jalan utama bagi warga selama ini. Terlebih kata dirinya, warga sekitar yang mayoritasnya me­ rupakan petani, sehingga ketika musim panen tiba, mereka selalu direpotkan dengan kondisi jalan yang rusak. "Tentunya selain tarif pendis­ tribusian jadi meningkat, waktu juga menjadi tidak terjangkau. Lantaran pendistribusian sayu­ ran, baik ke Jakarta maupun ke Bandung, seringkali mengalami telat sampai berjam-jam laman­ ya," kata Abdurahman. Akibatnya, harganya pun jadi turun karena kualitas barang ikut menurun. Sebab perjala­ nan yang lamban, "kami kasihan pada warga. Untuk itu kami ber­ harap, akses jalan ini secepatnya diperbaiki," pungkasnya. (Zenal Mustari/"BC")***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita. Jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara." Jenderal Soedirman Pahlawan Nasional Indonesia

SENIN, 4 JANUARI 2016

Awasi Peredaran Miras! Polisi Jangan Takut Terhadap Pihak Manapun Bekingnya NYALI polisi kembali diuji dalam memberantas perdagangan minuman keras (miras). Salah satu kasus terkait hal itu ialah yang menimpa Kasubdit Narkoba Polda NTT, AKPB Albert Neno. Albert harus menghadapi anggota DPR yang menolak razia miras.

U

ntuk diketahui, pascamelakukan razia miras, Albert didamprat oleh seorang yang diduga anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Herman Hery. Lantas Albert melaporkan Herman ke Propam Polda NTT karena memaki dan mengancamnya dengan kata-kata tak pantas lewat sambungan telepon pada malam Natal 25 Desember lalu. Menanggapi hal tersebut, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M Nasser menyatakan bahwa nyali polri harus tak ciut dalam melakukan tindakan pemberantasan penjualan miras. Sebab menurutnya dengan melakukan razia miras, polisi telah menjalankan tugas konstitusional dalam rangka memelihara ketertiban dan melindungi masyarakat. ”Saya kira harus begitu, berani sesuai undang-undang menindak,” kata Nasser, Sabtu (2/1). Menurut Nasser, miras menyebabkan mabuk parah, dengan begitu akan menghilangkan kontrol diri. Maka dari itu dia berujar sangat banyak perbuatan pidana karena mabuk. Dia menyarankan miras harus diberantas dan jika tak ada ijin penjualan, maka sesuai peraturan harus disita. Namun Nasser menilai bahwa permasalahan antara Albert dan Herman bisa diselesaikan dengan langkah mediasi. Dia menjelas-

ILUSTRASI/NET

kan bahwa kedua belah pihak harus duduk bersama dan berdialog secara baik-baik, bukan malah ­saling ancam. ”Beliau kan anggota DPR yang bereaksi, sebetulnya reaksi seperti itu terjadi hampir tiap hari menolak perbuatan kepolisian yang dinilai berlebihan. Itu harus dilakukan komunikasi kedua belah pihak. Itu yang dibela anggota DPR siapa, apa dia membela rakyat atau yang lain. Itu harus bicara baik-baik. Polisi juga harus menjelaskan,” ujarnya. Pengamat Kepolisian sekaligus akademisi dari Universitas Indo-

Tahun Baru, 7 Kapolda Berganti Baru

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan ‘hadiah’ Tahun Baru 2016 kepada beberapa perwira menengah dan tinggi di lingkungan kepolisian. 7 Di antaranya adalah kapolda, baik itu polda tipe A yang dijabat jenderal bintang 2 (inspektur jenderal) atau tipe B yang dijabat jenderal bintang 1 (brigadir jenderal). Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor 2718_2719/XII 2015, tertanggal 31 Desember 2015. Berkas mutasi ditandatangani Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan mewakili Kapolri. Surat ini diteken Wakapolri lantaran Polri belum memiliki Asisten SDM Kapolri sepeninggal Irjen Haka Astana yang pensiun. ”Kapolda Maluku yang sebelumnya dijabat Brigjen Murad Ismail, beralih kepada Brigjen Ilham Salahudin yang sebelumnya menjabat Wakapolda Sumatera Utara. Brigjen Murad dipromosikan memegang komando Korps Brimob Polri, jabatan yang disandang jenderal bintang 2 Polri,” demikian keterangan tertulis. Selanjutnya, Irjen Iza Fadri yang duduk di kursi Kapolda Sumatera Selatan dimutasi menjadi Staf Ahli Kapolri bidang Sospol. Kursi yang ditinggal Iza akan dijabat Irjen Djoko Prastowo, yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri. Kapolda Jambi yang dijabat Brigjen Lutfi Lubihanto menggantikan posisi Irjen Djoko Prastowo. Posisi Lutfi akan diisi Brigjen Musyafak yang menjabat Wakapolda Jawa Tengah. Sementara, Kapolda Sumatera Barat yang dijabat Brigjen Sri Herwanto akan dialihkan ke Brigjen Basarudin yang menjabat Karo Watpers SSDM Polri. Adapun Sri Herwanto akan menjabat Direktur Program Pascasarjana PTIK-STIK. Selain itu, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dijabat Brigjen Endang Sunjaya akan beralih ke Brigjen E Widyo Sunaryo yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional pun demikian Brigjen Edward Syah Pernong yang memegang tongkat komando Polda Lampung, akan melepaskan tongkatnya kepada Brigjen Ike Edwin yang menjabat Wakil Kapolda Sulawesi Selatan-Barat. Sementara itu, Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) yang dipegang Brigjen Arman Depari, akan diisi oleh Brigjen Sambudi Gusdian. Arman akan mengisi posisi Deputi Pemberantasan BNN menggantikan Irjen ­Deddy Fauzi el Hakim. (net/ree)

nesia, Bambang Widodo Umar menegaskan bahwa aparat kepolisian harusnya tak takut pada gertakan. Menurutnya aparat yang bertindak memberantas miras harus dipastikan tak ragu dalam menindak pe­ langgar peraturan. ”Kalau pemberantasan terhadap miras benar-benar dilakukan secara konsisten dengan bukti-bukti yang

kuat, maka polisi tidak boleh takut dengan gertakan dari siapapun, tapi kalau punya hubungan sesuatu dengan pengedar miras aparat kepolisian tersebut harus ditindak tegas,” ungkap Widodo. Hal senada juga diungkapkan Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio. Dia menuturkan bahwa dalam mem-

berantas peredaran miras, harusnya kepolisian mampu menjaga citra lembaganya. Dia juga berharap antara DPR dan pihak kepolisian harus bekerjasama memberantas miras sesuai dengan Nawa Cita Presiden Jokowi. ”Jadi memang harusnya tidak boleh tebang pilih. Kalau razia miras dilakukan kan benar juga selama itu dilakukan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang ada, wajib kan. Justru DPR harus mawas diri agar tak terjadi, jadi gak boleh brutal juga,” pungkasnya. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta Ka­subdit

II Direktorat Narkoba Polda NTT, AKBP Albert Neno untuk tidak takut dengan ancaman yang diduga dilakukan anggota DPR RI, Herman Herry. ”Ya masa polisi diancam terus polisi takut. Polisi kan melaksanakan tugasnya. Kalau merasa itu benar lakukan tugasnya, tidak usah takut,” kata Badrodin di Mabes Polri. Menurutnya, sudah benar langkah perwira menengah melati dua itu melapor ke Polda NTT. Bahkan kalau perlu ditindak anggota dari Komisi III itu, bila ada pelanggaran hukum. (net/ree)

Panglima TNI Ajak Masyarakat Berinvestasi Budidaya Laut AMBON-Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak masyarakat Maluku untuk berinvestasi di bidang budidaya laut, karena potensi lahan untuk mengembangkan usaha di bidang ini sangat besar di daerahnya. ”Masyarakat perlu diberikan contoh budidaya laut, karena tanpa melihat contoh yang ada masyarakat sulit, bahkan tidak mau berinvestasi,” kata Gatot Nurmantyo, pada saat meninjau Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Ambon. Selain meninjau BPBL Ambon, Gatot juga meninjau sejumlah keramba ikan dan udang milik masyarakat di teluk dalam Ambon, dan memberikan apresiasi, karena air laut di teluk dalam Ambon tidak tercemar oleh industri apapun. ”Air laut di Maluku khususnya di Ambon, tidak tercemar oleh industri, ini benar-benar luar biasa, dan

berpotensi sangat besar berinvestasi di bidang budaya laut,” ucapnya. Menurut dia, dengan air laut yang tidak tercemar dan bersih bisa mengembangkan pembibitan udang, ikan kakap, ikan tuna dan ikan kerapu bebek, kerapu macan dan kerapu cantang. Sejalan dengan kebija­kan Presiden Joko Widodo tentang Poros Maritim, yang tidak hanya pengembangan di permukaan tetapi di bawah juga harus dimaksi­malkan. ”Masyarakat biasanya, kalau belum melihat hasilnya mereka tidak mau berinvestasi, karena itu kita perlu memberikan contoh, dengan membuat keramba yang sederhana bahannya dari kayu atau yang lebih modern, sesuai besarnya nilai investasi,” ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) itu. Menariknya, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) itu menga-

takan, selama ini orang membuat tambak udang di pinggir pantai menggunakan listrik untuk menjalankan kincir air, tetapi dengan keramba yang ada memakai jaring kemudian masukan bibit ikan, ini sangat menguntungkan. ”Teluk Ambon akan menjadi ramai, kalau masyarakat berinvestasi ikan keramba, karena bibit ikan mudah didapatkan dari BPBL Ambon,” demikian Gatot Nurmantyo. (net/ree)

Masyarakat perlu diberikan contoh budidaya laut, karena tanpa melihat contoh yang ada masyarakat sulit, bahkan tidak mau berinvestasi.”

Jenderal Gatot Nurmantyo

Upacara Kenaikan Pangkat Dicebur ke Sungai ROTE NDAO-Upacara kenaikan pangkat di lingkungan Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mungkin berbeda dengan tempat lainnya. Betapa tidak, upacaranya digelar di pinggir pantai. Sebelum upacara berlangsung, 37 anggota polisi yang pangkatnya naik satu tingkat itu diceburkan ke dalam laut. Mereka langsung dimasukkan ke dalam laut dan diperintahkan untuk berbaris di pinggir pantai. Begitupun dengan para istri yang tergabung dalam ibu-ibu bhayangkari yang mendampingi suaminya ikut juga masuk ke laut. Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao, AKBP Murry Miranda mengatakan, kenaikan pangkat yang dilaksanakan di Polres Rote Ndao sengaja dilakukan untuk memberi kesan ke-

ILUSTRASI/NET

pada anggota polisi yang pangkatnya naik. “Ini kita lakukan berbeda dengan tempat lainnya. Tujuan kita yakni untuk memberi kesan kepada setiap anggota Polres Rote Ndao, dimana dalam memperoleh satu pangkat lebih tinggi dari sebelumnya, harus dengan berbagai perjuangan,” ungkap Murry. Selain itu, kata Murry, acara kenaikan pangkat di laut untuk memotivasi para anggotanya, agar selalu berjuang dengan karya nyata guna mencapai suatu hal yang maksimal. “Anggota Polres Rote Ndao juga kita diingatkan untuk selalu menghindari hal-hal yang berbau korupsi kolusi dan nepotisme, dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi masyarakat dan abdi negara,” ucap dia. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Pertamina Akan Turunkan Harga BBM Non Subsidi JAKARTA-PT Pertamina (Persero) juga akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi pada 5 Januari 2015 nanti. Penurunan harga BBM non subsidi ini berbarengan juga dengan penurunan harga BBM jenis Premium dan Solar. Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang menjelaskan, BBM non subsidi yang bakal turun harga adalah jenis Pertalite,

Pertamax 92, Pertamax Plus 95 dan Pertamina Dex. "Betul, akan turun harga pada 5 Januari 2016. Penurunannya sekitar Rp 200 per per liter hingga Rp 300 per liter," katanya, di Jakarta, Minggu (3/1). Bambang melanjutkan, penurunan harga Pertalite mencapai Rp 250 per liter atau menjadi Rp 7.950. Sedangkan untuk Pertamax, sebesar Rp 200 per liter atau menjadi Rp 8.450 per liter. (net/nuk)

SENIN, 4 JANUARI 2016

Tempati Pasar Baru, Omzet Menurun Masih Sepi Pengunjung, Sosialisasi Pasar Kurang Gencar

PASCA menempati lokasi usaha barunya di Pasar Induk Pasir Hayam, Cianjur pada Rabu (30/12) lalu, para pedagang mengaku transaksi penjualan cendrung tidak seramai saat berdagang di lokasi pasar sebelumnya, sehingga ini berdampak pada omset penjualan yang mengalami penurunan drastis.

A

ef (32) salah seorang pedagang daging sapi dari Pasar Bojongmeron mengatakan, pasca perpindahan ke Pasar Pasir Hayam, ia ter-

paksa harus kembali merintis dari awal usaha yang telah dibangunnya dulu. Akibatnya, kata dia, omzet penjualanpun mengalami penurunan setelah direlokasi ke lokasi baru. “Selama 4 hari ini omzet

LINTAS PASAR

Penurunan Harga Energi Dukung Persaingan MEA JAKARTA-Indonesia telah memasuki babak baru dalam sistem perekonomian, yaitu dengan diterapkannya persaingan terbuka dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di awal 2016 ini. Sebagai upaya untuk mendukung industri dalam negeri memenangkan persaingan terbuka tersebut, salah satunya pemerintah dapat menurunkan harga energi. Ketua Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan harga energi yang cukup tinggi. Oleh karena itu, pemerintah harus berkaca dari harga energi di beberapa negara tetangga. “Harga dalam negeri harus dibandingkan dengan negara di luar kalau masuk dan ingin menang di MEA,” kata Kardaya, di Jakarta, Minggu (3/1). Kardaya menambahkan, harga energi merupakan salah faktor penentu kemenangan persaingan. Calon penanam modal akan memilih negara yang harga energinya paling murah. Pasalnya, harga energi menempati porsi terbesar dalam biaya produksi. Jika tidak mampu bersaing, maka tidak ada penanam modal yang berminat di Indonesia, sehingga hanya akan menjadi pasar saja. “Kalau tidak mereka (investor) akan mencari tempat yang lebih murah harga energinya,” tutur Kardaya. Menurut Kardaya, DPR pasti akan mendukung, termasuk jika pemerintah berencana untuk menurunkan harga energi. Pasalnya, selain menjadi faktor penentu kemenangan MEA, penurunan harga energi juga dapat mensejahterakan rakyat. “Sangat mendukung kalau terjadi penurunan harga energi. Kalau kita tarif listrik murah, BBM murah, rakyat pasti senang, pertumbuhan akan jalan. Jadi energi jangan dilihat dari untung rugi bisbis saja, harus juga dilihat dari kebutuhan ekonomi dan pertandingan dengan negara-negara tetangga juga,” pungkasnya. Sementara itu, Ekonom Faisal Basri mengatakan, tantangan terbesar bagi Indonesia adalah bagaimana menarik sebanyak mungkin penanaman modal asing langsung. Bukan hanya menjadikan Indonesia sebagai target pasar semata, melainkan memilih Indonesia sebagai production base untuk pasar regional maupun global. Sejauh ini Indonesia agak tercecer, Vietnam dan Malaysia lebih banyak dipilih oleh produsen kelas dunia. Belakangan Vietnam menjadi primadona baru. Boleh jadi Myanmar akan menyusul. Menurutnya, Indonesia tidak boleh terpaku pada konsep komoditi unggulan. Kelebihan dari ketiga negara yang disebutkan terdahulu adalah pada kemampuannya beradaptasi dengan sistem global supply chain. “Ketiga negara itu mempersiapkan infrastruktur pendukung agar dilirik oleh produsen parts and components. Jadi, yang dijadikan target adalah kegiatan unggulan, bukan produk unggulan,” ucapnya. (net/nuk)

BERITACIANJUR/CR2

penjulanan menurun. Soalnya pembeli yang sudah menjadi langganan saat ini kebingungan mencari lokasi kita berdagang,” ujar Aef kepada “BC”, Minggu (3/1). Belum lagi, tambah Aef, sekarang ini posisi untuk lokasi pedagang komoditi daging sapi di satu tempatkan dengan komoditi yang sama, sehingga memunculkan persaingan ketat antar pedagang.

Menurutnya untuk kondisi pedagang kecil dengan keuntungan yang kecil, tentunya butuh waktu cukup lama beradaptasi dan mensosialisasikan dagangannya, terlebih dengan luasnya lokasi pasar yang ditempati saat ini. “Paling butuh waktu satu bulanan untuk sosialisasi. Soalnya dengan tempat seluas ini pengunjung juga ke-

bingungan mencari lokasi komoditi yang diinginkan. Bahkan waktu berjualan pun sekarang lebih siang ditutup, soalnya sekitar pukul 12:00 pengunjung sudah sepi,” ungkapnya. Senada, Jalal (50) pedagang sayuran asal Pasar Induk Cianjur (PIC), mengungkapkan, sejak direlokasi, baru dua hari ini ia membuka lapaknya di los yang sudah disediakan. Ini dilakukan olehnya, karena terlebih dahulu ingin melihat situasi dan kondisi PPH sekalian menunggu semua barang-barang daga­ngannya dipindahkan ke lokasi yang baru. Dikatakan Jalal, pengunjung yang datang ke tempatnya cenderung sepi, meskipun terlihat ramai banyak pengunjung yang datang tapi tidak membeli barang kebutuhannya dengan jumlah yang banyak. “Kemungkinan pengunjung yang datang ke sini tidak berniat untuk berbelanja dan hanya sekedar melihat pasar baru dan sekalian berbelanja saja,” katanya. Sebelumnya, Sekertaris Daerah Cianjur, Oting Zaenal Mutaqien saat dikonfirmasi terkait soal kondisi PPH ini mengatakan, pemkab akan melakukan evaluasi apabila masih terdapat kekurangan terkait fasilitas di lingkungan pasar. Adapun untuk mendukung optimalisasi pasar sekaligus mendorong tingkat pengunjung ke pasar, pemkab akan membenahi trayek angkutan umum. “Nanti kita akan evaluasi. Kita juga akan lakukan pembenahan untuk trayek angkutan umum supaya nantinya bisa ke lokasi pasar, sehingga PPH ini menjadi pasar yang mudah dijangkau oleh masyarakat,” ujar Oting. (usi)

KATA MEREKA Komentar Pedagang Soal PPH DITEMPAT baru memang sangat nyaman, namun untuk soal pengunjung cendrung masih sepi. Saya pikir ini dika­ renakan akses menuju lokasi cukup jauh dan kurang strategis sehingga pembeli­ pun kesulitan. Ia berharap pemerintah mampu mengatasi persoalan ini, selain gencar mensosialisasikan keberadaan pasar juga mempermudah akses kendaraan untuk menuju lokasi pasar dan tempat yang dituju para pembeli untuk membeli barang. Nuraeni (32) Pedagang Busana Muslim asal Pasar Bojongmeron

JUMLAH pembeli tidak sebanyak pada waktu berjualan di PIC. Stok barang da­ gangan banyak yang tidak terjual, maka­ nya tidak melakukan pembelian untuk stok dagangan baru terlebih dahulu se­ belum yang lam habis. Ia berharap peme­ rintah bisa memberikan akses sosialisasi kembali kepada seluruh masyarakat se­ hingga masyarakat datang ke PPH.

Jalal (50) Pedagang Sayuran asal Pasar Induk Cianjur (PIC)

KONDISI pasar saat ini cenderung sepi dari pengunjung (khususnya yang mencari kuliner, red). Makanya, ia memutuskan un­ tuk pindah ke tempat lain yang memang letaknya strategis dan lebih dekat dengan pembeli. Itu terpaksa dilakukan karena tidak mau rugi. Menurutnya lebih baik membeli lapak yang potensi pengunju­ ngnya banyak, dibandingkan lapak gratis namun pengunjung tidak ada.

Wildan (25) Pedagang Kaki Lima (PKL) Makanan Pasundan

BRI Layani Nasabah dalam Satu Genggaman CIANJUR-Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) Cabang Cianjur terus melakukan upaya untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan bagi nasabahnya. Seperti halnya dengan layanan Mobil BRIS aplikasi berbasis SMS (Short Message Service), dimana hanya dengan satu genggaman nasabah bisa melakukan berbagai transaksi dimanapun dan kapanpun yang akan membuat nyaman. Dikatakan Bagian Marketing Kantor Cabang BRIS Cianjur, Toni Kurniawan mobile BRIS salah satu layanan aplikasi berbasis SMS untuk mengakses rekening tabungan BRIS IB yang membudahkan untuk melakukan transfer dana, pembelian isi ulang pulsa, pembayaran taguhan dan pembayaran donasi seperti Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf, Qurban. “Sekarang ini masyarakat ingin dimudahkan dan

“Sekarang ini masyarakat ingin dimudahkan dan tidak mau repot karena alasan macet, mengantri dan sebagainya. Sebagai jawabat atas keluhan tersebut semua bisa di permudah dimanapun dan kapanpun hanya dengan smartphone yang dimiliki.” ILUSTRASI/NET

tidak mau repot karena alasan macet, mengantri dan sebagainya. Sebagai jawaban atas keluhan tersebut semua bisa di permudah dimanapun dan kapanpun hanya dengan smartphone yang dimiliki,”

terangnya kepada “BC”. Lanjut dia, meskipun menggunakan jalur SMS, namun mobile BRIS dapat membuat pesan dan verifikasi PIN anda terenkripsi sehingga aman. Selain itu, pesan

transaksi mobil BRIS jangan khawatir akan kehilangan pesan transaksi mobileBRIS, karena seluruh pesan notifikasi transaksi akan di simpan di inbox mobileBRIS. “Untuk memulainya nasa-

bah hanya tinggal mendaftar diri menjadi pengguna SMS BRIS (SMS Banking BRIS, red) melalui ATM atau kantor cabang BRIS. selain itu, bisa melakukan transfer ke 83 bank,” jelasnya. (usi)

Peternak Sapi Lokal Diusulkan Mendapat Insentif JAKARTA-Pemerintah kembali melakukan impor daging sapi untuk jenis variasi lidah, buntut dan beberapa lainnya. Keputusan pemerintah kembali melakukan impor daging sapi jenis variasi lidah, buntut dan lainnya diperkirakan dapat memukul peternak lokal yang selama ini memasok daging jenis-jenis variasi tersebut. Pengamat peternakan dari Institute Pertanian Bogor, Rohwadi Thawaf mengungkapkan, untuk mengantisipasi hal itu pihaknya mengusulkan kepada pesmerintah untuk memberikan insentif kepada peternak lokal. Pasalnya, dengan adanya insentif tersebut diharapkan bisa meningkatkan produksi dan daya saing peternak lokal.

ILUSTRASI/NET

“Dengan adanya impor, pemerintah harus memberikan insensif. Itu jalan yang adil ketika adanya impor yang terpaksa,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Minggu (3/1). Rohwadi menambahkan,

keputusan pemerintah untuk melakukan impor tersebut harus dengan pengawasan yang ketat. Impor harus bebas dari penyakit yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian RI No 139 tahun 2014.

Dalam aturan tersebut, dging impor harus bebas dari pertama, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Rift Valley Fever (RVF), Contagious Bovine Pleuropneumonia, dan Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE) untuk pemasukan daging ruminansia besar.Kedua, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Rift Valley Fever (RVF), Sheep and Goat Pox, Peste des Petits Ruminants (PPR), dan Scrapie untuk pemasukan karkas dan daging ruminansia kecil.Ketiga, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Rift Valley Fever (RVF), Classical Swine Fever (CSF)/Hog Cholera dan African Swine Fever (ASF) untuk pemasukan karkas dan daging babi.Keempat, Penyakit Highly Pathogenic Avian In-

fluenza (HPAI) dan paling kurang dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari terakhir dalam radius 50 (lima puluh) kilometer sebelum pelaksanaan pengeluaran dari negara asal telah dinyatakan tidak dalam keadaan wabah penyakit Newcastle Disease (ND), Duck Viral Hepatitis (DVH), dan Duck Viral ­Enteritis (DVE) untuk pemasukan karkas unggas. Selain itu Rohwadi juga meminta kepada pemerintah agar izin impor daging variasi jangan sampai membabibuta untuk menjaga harga di tingkat peternak yang saat ini baru saja menikmati keuntungan. “Ada batasan impor agar harga tidak menjatuhkan peternak lokal, impor cukup sekadar­ nya, “ katanya. (net/nuk)


HALAMAN

SENIN, 4 JANUARI 2016

16

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

PT JEMBATAN MEDIATAMA

CIANJUR

an k p a c Mengu

t a m Sela Baru n u h Ta

6 1 20 DISPERINDAG

Kabupaten Cianjur

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Diresmikannya

Pasar Induk Pasir Hayam

Selamat Tahun Baru

2016

Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Cianjur

HUT PLN

Selamat Tahun Baru

Mengucapkan

Selamat Tahun Baru

2016

Levi Ali Firmansyah Ketua DPC PKB Kab. Cianjur

Mengucapkan

PLN Cianjur

2016


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.