Berita Cianjur - Kejari Akan Kaji Dugaan Korupsi Kapitasi

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 281 THN II

Memberi Nilai Lebih

SELASA, 4 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Polisi Bekuk Empat Pelaku Perampokan Rp106 Miliar

Mengaku, Aksinya Terinspirasi Film Fast and Furious CIANJUR – Empat pelaku perampokan mobil pengangkut uang yang terjadi pe­ kan lalu, Senin (3/10) kemarin, berhasil dibekuk polisi di se­ jumlah tempat ber­ beda. Sejumlah ba­ rang bukti seperti dua unit mobil empat handphone, satu ID Card (tanda pengenal) karyawan PT. Abacus, dua senjata air soft

gun berhasil diamankan aparat kepolisian. Tragisnya, para pelaku mengaku aksi yang dilakukannya karena terinspirasi film action terkenal. Menurut salah seorang pelaku berinisial ABM, perampokan sudah direncanakan dua kali. Sebelumnya, aksi serupa pernah di­ lakukan namun mobil pengangkut uang yang dijadikan target, berhasil lepas dari incaran. “Ini perampokan kita yang kedua kalinya. Dulu sempat juga melakukan hal ini, namun targetnya berhasil kabur, kita melakukan hal

ini karena terinspirasi oleh film fast to furious” aku pelaku. Pelaku ini mengaku, jika perampokan telah direncakan sebelumnya bersama tiga tersangka lainnya. Bahkan, guna melancarkan aksi sejumlah senjata di­ siapkan. KE HALAMAN A7

Kejari Akan Kaji Dugaan Korupsi Kapitasi KEJAKSAAN Negeri Cianjur, mengaku akan mempelajari dugaan kerugian negara dalam pengelolaan dana Kapitasi di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur.

KE HALAMAN A7

P

asalnya, aturan baru yang dikeluarkan di era peme­ rintahan Joko Widodo, pihak kejaksaan baru akan turun tangan setelah ada laporan resmi dari Inspektorat Daerah.

KAR

IKAT

UR:

FON

DA L

APO

D/BC

KE HALAMAN A7

Penampilan Pevita Pierce Makin Berani NAMA dan wajah cantik­ nya tiba-tiba mendadak terkenal setelah mem­ bintangi film “Eifel In Love” sekitar tahun 2000. Jika mendengar film tersebut, kita sudah terbayang pastinya dengan sosok wani­ ta memperso­ na Fevita Pierce. Wanita yang se­ bentar lagi berulang ta­ hun, pada 06 Oktober besok. KE HALAMAN A7

Kang BeCe

Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Deterjen Terguling CUGENANG – Sebuah truk boks nopol B 9358 FCC yang membawa mua­ tan deterjen, terguling di jalan raya Cipanas tepatnya di jembatan Cibeureum, Kampung/Desa Cibeure­ um, Kecamatan Cu­ genang, Senin (3/10) pagi. Diduga penyebab tergu­ lingnya truk ekspedisi tersebut, karena rem blong. Akibat kecelakaan ini, arus kendaraan dari arah Cipanas dan Cianjur, macet hingga lima kilometer lebih. KE HALAMAN A7

Sekdes Sukamanah Bantah Tudingan Ketua ARWT CIANJUR-Sangkaan yang diarahkan kepada Sekretaris Desa Sukamanah, Kecama­ tan Cugenang, Kabupaten Cianjur, A. Rochman terkait tidak disetorkannya uang pajak bantuan RT senilai Rp 19.5 juta dengan tegas diban­ tahnya. Pernyataan Ketua Asosiasi Rukun Warga dan

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya BERITACIANJUR/CR1

TERGULING- Sebuah truk terguling diruas jalan raya Cipanas tepatnya di jembatan Cibereum, Kecamatan Cugenang, Senin (3/10).

Kapolda Minta Kapolres Pimpin Langsung Razia Geng Motor CIANJUR – Selaras de­ngan niatan Bupati Cianjur, Kepa­ la Kepolisian Daerah (Kapol­ da) Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito, meminta Kapolres Cianjur segera melakukan gerakan memberantas geng motor di Kabupaten Cianjur. Kapolda bahkan memerin­ tahkan langsung Kapolres turun tangan melaksanakan pemberantasan seluruh geng motor di Cianjur. “Saya dengar laporan, jika banyak kejadian kejahatan yang

Rukun Tetangga (ARWT) Desa Sukamanah, Sudita tidak utuh dan tidak semua­ nya benar. “Saya sudah klarifikasi ada saksinya juga. Memang ada menyetor sejumlah uang, tapi untuk pajak tidak sebe­ sar itu.

dilakukan geng motor. Saya minta setiap harinya dilakukan razia dan Kapolres memimpin langsung,” terang Bambang kepada BC, saat dimintai tang­ gapan di Mapolres Cianjur. Senin (3/10). Bambang menjelas­ kan, aparat bisa me­la­ kukan tembak ditempat, jika terjadi perlawanan dari geng motor saat di­ lakukan penertiban. KE HALAMAN A7

Irjen Pol Bambang W Kapolda Jabar KE HALAMAN A7

Selasa, 4 Oktober 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:19

11:43 14:52 17:48 18:57 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Orang yang tidak pernah berbuat salah adalah orang yang tidak pernah melakukan sesuatu.” Albert Einstein

SELASA, 4 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Menanti Nyali Penegak Hukum REFROMASI birokrasi, setidaknya dengung itu menyeruak di pemerintahan anyar kali ini. Langkah memperbaiki kinerja aparat pemerintah, termasuk memberantas kutu korupsi di lingkungan birokasi jadi agenda penting Bupati Cianjur. Bahkan, memulai gerakan itu, Bupati Irvan Rivano Muchtar yang akrab di sapa Kang Irvan, menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat fakta integritas Cianjur bebas korupsi. Keberanian Kang Irvan, memang patut mendapat acungan jempol. Apalagi fakta integritas dilakukan dengan KPK yang jelas merupakan lembaga jagal para koruptor di Indonesia saat ini. Hanya saja, langkah Bupati tidak akan bertaring jika tidak diikuti komitmen penegak Hukum memberantas semua bentuk tindakan pejabat yang diduga merugikan negara. Kini justru publik menunggu nyali penegak hukum di Kabupaten Cianjur, membongkar dugaan korupsi tanpa pandang bulu. Sayang, publik hingga saat ini pesimis penagak hukum mampu mencapkan taringnya, menggerek sejumlah “Kerah Putih” di lingkungan birokrasi atau pun elit lainnya yang diduga melakukan tindakan merugikan negara. Banyak contoh, sejumlah dugaan tindak pidana seperti angin mendesir saja yang tidak sampai ke meja hijau. Padahal, sejumlah temuan Badan Pemeriksaan Keua­ngan (BPK) mengindikasi dugaan kuat tindakan korupsi di Kabupaten Cianjur. Kalau begini terus, mau kapan Cianjur Sugih Mukti tur islami, karena sugih bagi rakyat kecil terampok oknum korupsi yang bebas dari sentuhan hukum. Terus, bagaimana Cianjur bisa islami, jika temuan dugaan tindakan korupsi yang ada di Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK, hanya jadi alat memanggil dan mungkin kongkalikong saja. Nah lho, kalau sudah begini miris rasanya membicarakan tentang pemberantasan korupsi. Yo ayo, berbenah dan ikut dalam komitmen Bupati Cianjur dalam menegakan kebenaran seperti jadi terbaik untuk segera mewujudkan Cianjur Lebih Maju dan Agamis. Kalau tidak dan masih mengedepankan wani piro, sampai kapan kota santri ini akan lebih baik. Beberapa fakta yang harus dijadikan catatan aparat hukum ditengah penantian publik menunggu nyali penegak hukum, terangkum dalam LHP BPK. Salah satunya, tata kelola dana Kapitasi tahun anggaran 2014. Pengerjaan fisik jalan yang ditengarai ada beberapa temuan dan terindikasi merugikan negara. Kok diam, mudah-mudahan tidak. Publik kini menanti sebuah gerakan cepat penegak hukum baik kepolisian maupun kejaksaan melakukan penyelidikan. Jangan sampai, publik teriak kalau pak polisi dan pak jaksa hanya bisa menyeret pencuri ayam atau sandal ke meja hijau hakim di pengadilan. Mari bergerak untuk Cianjur Lebih Mahu dan Agamis. (Rustandi Zaelani)

... Kalau begini terus, mau kapan Cianjur sugih mukti tur islami, karena sugih bagi rakyat kecil terampok oknum korupsi yang bebas dari sentuhan hukum ...

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Politik dalam Bahasa DALAM berbahasa sehari-hari, sesuatu yang bisa disebut ‘biasa’, terdapat unsur politik yang jelas. Struktur bahasa bisa ditentukan oleh apa yang disebut politik tadi. Oleh :

Mohamad Sobary Budayawan

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

T

anpa lebih dahulu mendefinisikan makna politik yang kompleks dan boleh jadi berbelitbelit, kita bisa langsung menunjukkan contoh politik dalam struktur dan makna bahasa kita. Di sini bahasa lisan maupun tulisan tidak memerlukan pembedaan. Lisan maupun tulisan sama-sama ungkapan bahasa yang tak terbebas dari politik tadi. Relasi antara bawahan dan atasan di dalam lingku­ ngan birokrasi, swasta maupun pemerintah, merupakan bentuk relasi politik. Di dalamnya kekuasaan terpancar dengan jelas melalui struktur atasan maupun bawahan tadi. Relasi politik seperti ini terpancar pula di dalam cara kita berbahasa. Misalnya bisa kita lihat dalam hubungan atasan bawahan dalam birokrasi. Kekuasaan, biarpun kecil, selalu dikapitalisasi di dalam birokrasi. Seorang kepala seksi, yang rendah dan sempit wilayah kekuasaannya, tak mudah bermurah hati begitu saja tanpa membuat ruwet bawahan, semata untuk menunjukkan setidaknya secara simbolis bahwa dia berkuasa. Makin panjang deretan staf yang antre dengan merengek agar permohonannya dikabulkan makin berbahagialah sang kepala seksi karena jelas terbukti ada begitu banyak orang yang merunduk-runduk memohon belas kasihannya. Ketua koperasi kantor mungkin bisa menjadi contoh. Juga bagian keuangan. Di sini bukan hanya direktur ke-

uangan yang agak tinggi statusnya, melainkan kasir yang rendahan pun gemar mengapitalisasi kekuasaannya untuk pamer: akulah yang berkuasa. Kalau bawahan agak mendesak, meskipun dengan bahasa seorang pemohon yang cemas dan sopan, bisa saja kepala seksi berkata: yang berkuasa di sini kau apa aku? Inilah politik dalam ‘kandungan’ bahasa kita seharihari. Sepandai apa pun orang menyembunyikannya, politik itu tak akan pernah tersembunyi secara sempurna. Makna simbolik di balik bahasa itu sangat jelas menggambarkan politik kebahasaan kita. Di dalam suatu alinea teks sejarah, artinya dalam bahasa, cerminan politik di dalamnya mudah kita temukan biarpun kata politik tak terdapat di dalam teks tersebut. “Baginda Raja akhirnya memutuskan memanggil pemuda pemberontak itu untuk meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi lagi tindakannya. Tetapi sang pemuda menolak kedua-duanya. Dia tak mau menghadap, dan dengan sendirinya tak pernah meminta maaf. Dia mengatakan: Aku tak bersalah. Mengapa harus meminta maaf.” Kita mengenal ada bahasa pemerintah, yang ungkapannya menunjukkan kekuasaan politiknya. Di dalamnya ada pula bahasa penjilat, yang langgam berbahasanya m­erundukrunduk, selalu membenarkan atasan. Semua kata, ucapanucapan dan keputusan tak pernah salah. Apa saja yang keluar dari atasan serba sudah benar. Maka untuk mengejek sikap si penjilat itu, lalu muncul ba-

hasa resistensi: “Bahkan sebelum atasan berkata, si penjilat sudah membungkuk dalamdalam sambil berkata: bapak benar.” Penjilat ada di pemerintahan, di swasta, di dunia politik maupun di dunia bisnis. Bahkan ada pula di dalam birokrasi lembaga-lembaga rohani. Di dalam politik bahasa sehari-hari yang kompleks tadi, ada yang disebut bahasa perlawanan. Ini bisa disebut bahasa alternatif yang tak menyukai kekuasaan otoriter, maupun watak serba penuh penjilatan tadi. Semangat dan gaya ungkapannya menuntut, mendobrak, melawan segenap kecenderungan bahasa dan tingkah laku yang anti watak egaliter. Perlawanan bisa diungkap­ kan dengan berbagai cara. Ada pihak yang lugas, terus terang, terbuka, dan blak-blakan. Ada bahkan yang segenap artikulasi kebahasaannya cenderung kasar, dengan makian yang tak terkontrol. Di sini perlawanan menjadi sejenis kebencian pribadi. Tapi ini semua merupakan ungkapan jujur seorang warga negara kepada pemimpinnya. Di radio, di televisi, di se­ minar-seminar atau di berbagai forum pertemuan terbuka, banyak kita jumpai politik bahasa yang menggambarkan keterbukaan dan sikap terus terang seperti itu. Dalam arti tertentu, politik bahasa diungkapkan bukan hanya dengan cara kurang sopan, tetapi juga merupakan ungkapan kebencian pribadi tadi. Di media elektronik maupun di dalam media cetak, dan dalam berbagai modus komu-

nikasi sosial, ada kemalasan dan kedangkalan berbahasa. Wartawan yang menelepon untuk meminta waktu melakukan wawancara, dengan mudahnya berkata: terkait isu politik mutakhir bagaimana bapak melihatnya? Terkait. Belum mengatakan apa pun sudah mulai “terkait” yang membosankan itu. Mengapa tak mengatakan: dalam hubungan dengan, atau ada hubungannya dengan, atau ada kaitannya dengan... bagaimana penilaian anda? Terkait adalah cermin kemalasan berpikir dan berbahasa. Bahkan bisa jadi ini cermin kedangkalan pemikiran kita karena kita sudah puas dengan terkait, yang tak selalu mencerminkan makna yang dikehendaki. Tetapi semua orang media, bahkan orang birokrasi maupun akademisi secara beramairamai menggunakan kata itu tanpa proses koreksi yang cermat untuk mengungkapkan artikulasi kebahasaan yang juga cermat. Sebelumnya, dan saat ini masih berlangsung, ada kata ‘suci’ yang digunakan secara semena-mena oleh banyak kalangan, terutama media elektronik. Mulanya kata itu dipakai di kalangan orang politik: Ya tentunya sebagai orang partai saya...Tentunya? Kata ini mencakup makna tentu saja, dengan sendirinya, sudah barang tentu, tak diragukan lagi. Banyak makna lebih bagus, lebih akurat, lebih mencerminkan keadaan, yang harus digunakan dengan cermat, api hanya ‘tentunya’ yang dipakai dengan cara malas dan dangkal.***

Selera Humor Beli Motor Balap

Pada suatu hari ada orang desa yang baru jual tanahnya 2 hektar namanya Semar, setelah tanahnya laku dan mendapat duit banyak si Semar ceritanya beli motor balap. Pas keluar dealernya si Semar langsung tancap gas tuh motor sekenceng kencengnya, di persimpangan jalan dia ngeliat mobil BMW, tuh mobil langsung dipepet sama si Semar sambil gedor-gedor kaca tuh mobil, Yang punya mobil: (kaget, duak, duak, duak dan membuka kaca) “Ada apaan?” Semar: “woy lo punya gak motor kayak gini?” Yang punya mobil: (Pikirnya ini orang sombong banget mentang-mentang punya motor balap). Semar: (Masih penasaran ngegedor-gedor tuh mobil lagi). Yang punya mobil: “Apaan lagi siiih!” Semar: “Woy lo punyaa gak motorr kayak ginii?” Yang punya mobil: (Bt ditanyain mulu langsung banting stir). si Semar yang lagi ngebut nabrak tuh mobil dan jatuh plus bersimbah darah pula, Yang punya mobil: (Merasa iba langsung

turun mau nolongin si Semar). “Eh lo gak kenapa2 kan?” Semar: “Woy lo punya gak motor kayak gini? Gue cuma mau nanya rem-nya dimana!”

Baru Beli HP

Suatu ketika Bagong beli HP untuk pertama kalinya karena dorongan dari pacar tercintanya. Setelah beli Hp Bagong langsung registrasi. Bagong: “Beb, bagaimana cara regristasinya? Dari tadi gue kok gak bisa-bisa ya? Padahal udah gue tekan pager berkali-kali sampe jempol gue sakit nih.” Cewek: “Hah? Bukan pager rumah kali yang loe tekan.” Bagong: “Lho, katanya penjual tadi suruh tekan pager.” Cewek: “Tombol pager yang ada di Hp maksudnya.” Bagong: “Oh gitu ya. Terus kata penjualnya tadi sama tekan bintang, yang mana? Cewek: “Hah, masa katanya gitu?” Bagong: “Iya.” Cewek: “Itu penjual pasti goblok banget, masa ada bintang di HP, ayo kita kembalikan HP nya.” Bagong: “Hmm.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 4 OKTOBER 2016

Cianjur Masuk Empat Besar Pernikahan Dini

BERITACIANJUR/CR-1

PAKTA INTEGRITAS-Anggota DPR RI Djoni Rolindrawan dan Kepala SMK Negeri 1 Cipanas, Ida Yuniati Surtika saat menandatangani pakta integritas mencegah terjadinya pernikahan dini

KABUPATEN Cianjur ternyata termasuk dalam empat daerah di Jawa Barat yang memiliki angka pernikahan dini cukup tinggi, bersama Garut, Sukabumi dan Indramayu.

B

anyak sebenarnya, namun yang dominan angka pernikahan dininya empat daerah ini," ujar

Kabid KSPK BKKBN Provinsi Jawa Barat, Pintauli R. Siregar usai menghadiri sosialisasi Generasi Berencana (GenRe) bagi siswa SMKN Negeri 1 Cipanas,

Serpihan Kayu Bekas Jadi Kaligrafi Unik

BERITACIANJUR/CR-1

KALIGRAFI-Salah satu kaligrafi karya Rizal yang dipajang di toko miliknya depan Kantor Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet.

PACET-Berawal dari ketidaksengajaan melihat banyaknya serpihan kayu yang dibuang begitu saja di tempat tinggalnya, akhirnya menjadi usaha yang menguntungkan bagi Rizal Farid. Betapa tidak, serpihan kayu-kayu kecil yang disusun dengan bertumpuktumpuk ternyata mampu menjadi sebuah kaligrafi lafadz Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang begitu indah. "Kalau hobi gak juga, cuma suka saja. Daripada dibuang, saya fikir sayang kenapa tidak dimanfaatkan saja dan dibuat kaligrafi. Alhamdulillah ada yang minat," ujarnya kepada "BC" saat ditemui di toko Kaligrafi Darul Falah miliknya di seberang Kantor Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Senin (3/10). Menurutnya, untuk membuat kaligrafi berukuran besar membutuhkan waktu yang lumayan agak lama bisa 5 sampai

7 hari. Sedangkan yang berukuran kecil, bisa diselesaikan dalam 2-3 hari. Harganya pun bervariasi, dari mulai Rp. 100 ribu sampai dengan Rp. 1,5 juta. "Tergantung kesulitan dan ukuran kaligrafinya, tapi yang paling diminati harga Rp. 500 ribu. Seperti lafad Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW satu paket," katanya. Selain berbahan dasar kayu, kaligrafi yang dibuat Rizal juga menggunakan bahan lainnya seperti alumunium. Sedangkan bahan utama lukisan ada yang menggunakan lem tembak. "Kalau bicara omset tidak tentu, namun rata-rata di kisaran Rp. 5 juta per bulan. Apalagi saya baru setahun merintis usaha ini," tandasnya. Bukan hanya kaligrafi saja, dirinya mengaku sering mendapat pesanan dari partai politik yang meminta dibuatkan siluet para tokoh di Indonesia. (cr1)

Senin (3/10). Meski tidak menyebutkan secara jelas, presentase remaja di Kabupaten Cianjur yang melakukan pernikahan usia dini. Namun Pintauli mengatakan, hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya remaja yang memilih bekerja ke luar negeri ketimbang melanjutkan sekolah. "Padahal syarat utama untuk bisa bekerja ke luar negeri, harus menikah dulu.

Kalau sudah menikah, baru bisa berangkat," katanya. Menurutnya, idealnya pernikahan bagi remaja terutama perempuan berada di usia 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Namun kenyataannya, khusus di Jawa Barat yang terjadi sampai hari ini masih banyak pernikahan dibawah usia 20 tahun kisaran 18,9 tahun. "Salah satu faktor utamanya, mungkin jumlah

remaja di Jabar yang banyak sekali. Hasil sensus nasional tahun 2015, mencapai 11 juta orang," katanya. Selain jumlah remaja yang banyak, terdapat beberapa faktor penyebab maraknya pernikahan dini di Jawa Barat. Diantaranya, perkembangan teknologi informasi dengan semakin mudahnya mengakses layanan internet. "Jangan sampai remaja ini mengambil hal negatif, tapi

positifnya juga ketika mengakses internet," katanya. Penyebab lainnya, usia pendidikan remaja yang masih rendah rata-rata delapan tahun. Artinya, tingkat pendidikan orangtua mereka juga terbilang rendah. Faktor penyebab terakhir, banyak remaja yang tidak peduli dengan masa depan. "Apalagi tingkat ekonomi di Jabar yang sangat bagus, membuat mereka

berpikir banyak hal yang bisa di bikin untuk menghasilkan uang," tandasnya. Dirinya menilai, seharusnya faktor ekonomi menjadi alasan utama. Namun ternyata, pengaruh internet juga lebih banyak menyebabkan munculnya pernikahan dini. "Makanya kita terus melakukan sosialisasi kepada siswa usia sekolah, agar mereka memiliki rencana kedepan," ungkapnya. (cr1)

BKKBN Jabar Sosialisasi Program Genre CIPANAS - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat, terus mensosialisasikan gerakan Generasi Berencana (GenRe) yang menyasar siswa sekolah untuk mengantisipasi terjadinya pernikahan dini. Seperti yang di gelar di SMK Negeri 1 Cipanas, Senin (3/10), ratusan siswa terlihat begitu antusias mendengarkan pemaparan dari berbagai narasumber tentang baha­ yanya pernikahan dini di kalangan remaja. Hadir dalam sosialisasi tersebut, Anggota DPR RI, Djoni Rolindrawan, Mantan Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat, Rukman Heryana dan Kabid KSPK BKKBN Provinsi Jawa Barat, Pintauli R. Siregar. "Sosialiasi ini penting, agar mereka (siswa) bisa mencegah terjadinya pernika­han dini dan seks bebas," ujar Anggota DPR RI, Djoni Rolindrawan. Menurutnya, sebagai generasi penerus kedepannya para siswa harus mampu merencanakan di usia berapa mereka akan menikah termasuk langkah selanjutnya sesudah itu. "Kalau di Cianjur, kita juga banyak lihat di media yang tadi harusnya di cegah. Tapi ternyata masih banyak ditemukan bahkan masih menonjol," katanya. Dirinya berharap, dengan dimulainya sosialisasi pro­ gram GenRe di sekolah tingkat menengah bisa lebih dini dan awal untuk mencegah terjadinya pernikahan dini serta perilaku seks bebas di kala-ngan siswa. Hal senada juga diutarakan Mantan Kepala BKKBN

BERITACIANJUR/CR-1

GENRE-Anggota DPR RI Djoni Rolindrawan saat menyerahkan sertifikat sosialisasi program Generasi Berencana kepada Kepala SMK Negeri 1 Cipanas, Ida Yuniati Surtika.

Provinsi Jawa Barat, Rukman Heryana, bahwa pernikahan dini di kalangan remaja sa­ ngar beresiko akan terjadinya perceraian. Makanya perlu persiapan yang benar-benar matang, sebelum merencanakan untuk berumah tangga. "Ada tiga hal yang perlu dipahami siswa melalui pro­ gram GenRe, yaitu hindari dan cegah pernikahan dini, hindari seks pra nikah serta hindari narkoba atau napza," katanya. Selain itu, terdapat delapan fungsi keluarga yang juga harus dipahami. Yakni, fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, re-

produksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi serta pembinaan lingkungan. "Langkah awal kita saat ini bagaimana menciptakan generasi berencana yang memiliki rencana untuk masa depannya masing-masing," tandasnya. Kepala Bidang KSPK BKKBN Provinsi Jawa Barat, Pintauli R Siregar, menjelaskan, program GenRe ini lebih menyasar para generasi muda agar mereka bisa merencanakan hidupnya kedepan. "Agar lebih kuat, perlu kerjasama dengan lapisan masyarakat serta mitra-mitra kami," katanya.

Hingga saat ini, khusus di Jawa Barat terdapat sekitar 11 mitra yang berjuang bersama dengan BKKBN untuk mensosialisasikan program Keluarga Berencana (KB). Dimana, semua mitra bergerak dengan anggaran yang disedakan oleh pemerintah untuk melakukan sosialisasi. "Kalau ini bisa diperjuangkan kepada remaja, nanti tindaklanjutnya dibentuk PIK Remaja sekolah. Sedangkan untuk perguruan tinggi nanti ada juga PIK Remaja Mahasiswa," katanya. Dirinya berharap, dengan cara seperti ini semakin banyak remaja yang memahami

apa fungsi dari generasi berencana tersebut. "Intinya kalau hanya BKKBN saja yang bekerja akan sangat sulit, kita berharap lebih banyak pihak yang memahami pentingnya tidak melakukan pernikahan dini," harapnya. Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Cipanas, Ida Yuniati Surtika menilai, sosialisasi program GenRe tersebut merupakan sebagai langkah awal pembaharuan bagi generasi penerus kedepannya. "Kedepan kami akan sosialisasikan program ini ke sekolah lainnya," ungkapnya singkat. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SELASA, 4 OKTOBER 2016

Tingkatkan Peran Orang Tua untuk Pengawasan

Program Internet Sehat Kurang Tersosialisasikan

PEMBATASAN kebebasan di dunia maya yang diberlakukan pemerintah dengan sebutan internet sehat, hingga saat ini belum sepenuhi dipahami masyarakat luas.

K

urang sosialisasinya kegiatan, diduga menjadi penyebab masyarakat kurang begitu paham dengan manfaat internet sehat. Pengamat perkembangan Pemakai Internet yang sekaligus Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kabupaten Cianjur, Mario Davis menjelaskan, penyaringan informasi internet untuk respon keamanan

ILUSTRASI/ NET

internet memang sudah dilakukan pihak pemerintah pusat melalui Kemenkominfo. Tujuannya, melindungi anak dari dampak negatif internet selain pornografi adalah human traficking dan penculikan anak-anak oleh pedofil dunia maya. “Kemenkominfo sudah melakukan screening conten negatif bekerjasama de­

ngan nawala jadi yang ngblok nya pihak nawala, sehinga sejumlah situs tidak bisa di akses anak. Namun, tidak cukup hanya dengan itu saja, perlu ada edukasi bagi orang tua dan anak-anak tentang dampak negatif inernet,” papar Mario kepada “BC”, Senin, (3/10). Sejauh ini sudah ada sosialisasi program internet

sehat yang dikerjakan ITC Watch dan relawan TIK. Tetapi, Peran orang tua, guru dan masyarakat dalam me­ ngawasi pemakaianan internet bagi anak-anak jauh dari penting. “Dampak negatif sudah banyak termasuk black campaigne dan sebagainya. Sekarang pembatasan untuk situus-situs tentu sudah di-

lakukan oleh penyedia situs seperti fb, youtobe, dan beberapa situs lainnya,” ujarnya. Akan tetapi, secanggih apapun pembatasan conten negatif tetap bisa ditembus jika mental dan paradigma pemakai internet masih negatif. Disini edukasi berperan penting dalam ­memberi pemahaman bagi orang tua “Pengawasan dari orang tua dan edukasi di sekolah sangat penting untuk mencegah dampak negatif internet,” jelasnya. Menanggapi pembatasan internet dikalangan anak, Nanih (35) salah satu orang tua mengatakan, pengawasan tentu tidak bisa dilakukan sepenuhnya orang tua karena keterbatasan pengetahuan mengenai teknologi. “Kalau orang tua kan terkadang kurang tau bagaimana cara internetan, iya kalau orang tuanya moderen pasti tau cara menggunakanya. Sekarang kita hanya bisa memberikan himbauan kepada anak dan memberikan pembekalan secara mental saja agar tidak terbawa arus perkembangan zaman,” terangnya. (usi)


SELASA, 4 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

TINGKATKAN KOMUNIKASI ANTAR PEMAIN VIKING SOCCER mengawali putaran kedua Cianjur League U-19 dengan mendapatkan poin penuh setelah dalam laga perdana mereka berhasil mengalahkan Viking PNB dengan skor 2-0, Kamis (29/9) lalu.

N

amun, hasil laga itu tak lantas membuat tim Viking Soccer puas. Asisten Pelatih Viking Soccer, Nurharis, mengungkapkan, hasil yang diraih dalam laga perdana di putaran kedua itu dinilai masih belum maksimal. Dengan adanya tambahan pemain anyar, Nurharis menjelaskan, seharusnya tim asuhannya mendapatkan skor yang lebih. “Menurut saya pemain yang baru bergabung dengan Viking Soccer, seperti Bambang sebagai kipper, Gibran ditengah dan Wildan didepan, mereka cukup bisa bermain dengan pemain

yang sudah ada di Viking Soccer,” jelas Nurharis, kepada “BC”, kemarin (3/10). Meskipun hanya unggul 2-0 dari Viking PNB, Nurharis menyebutkan, tidak merasa kesulitan meskipun pemain anyarnya baru bergabung dengan skuad asuhannya. Karena memang ketiga pemain tersebut sudah biasa berganti tim sehingga dapat menyesuaikan dengan cepat. “Kalau untuk kesulitan saya rasa tidak ada, soalnya mereka kan sudah biasa bermain berganti-ganti tim. Cuma dari segi komunikasi yang kurang. Kalau untuk latihan karena melihat

hasil pertandingan banyak anak-anak yang kram sehingga akan ditekankan pada fisik,” ucapnya. Nurharis menambahkan, anak asuhannya akan kembali menggelar latihan intensif untuk lebih membangun kekompakan dan mengatur ritme permainan, juga akan mengadakan beberapa acara supaya kekeluargaannya lebih di bangun. “Untuk membangun komunikasinya sendiri, paling kita adakan acara-acara ngaliwet bareng atau apalah. Sehingga lebih kekeluargaan yang dijalin, dengan seperti ini bisa menumbuhkan rasa kekompakan tim,” tandasnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

1

Kamis

29 September2016

15.30 - 17.30

16

2

Jum'at

30 September 2016

15.30 - 17.30

17

HAWAI CIPEYEUM VS BINA PUTRA

3

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

4

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

5

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

6

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

7

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

8

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

PERTANDINGAN PNB

VS VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 4 4 0 0 18 12 2 ATEP 7 3 3 0 0 9 9 3 I M C 3 3 0 0 6 9 4 BINA PUTRA 4 2 1 1 7 7 5 P N B 4 1 1 2 -3 4 6 SUNDA RASA 3 1 0 2 -1 3 7 RAJAWALI FC 3 1 0 2 3 3 8 YUDHISTIRA 3 0 1 2 -3 1 9 MANDALA 3 0 1 2 -4 1 10 NHP Cipeyeum 4 0 0 4 -26 0

3 3

JENI. JATNIKA WILI ROBI JUNAEDI SAEFUL A ANGGA NAUFAL SUGANDA RIZAL

VIKING SOCCER P N B ATEP SEVEN VIKING SOCCER ATEP SEVEN RAJAWALI FC INDONESIA MUDA VIKING SOCCER YUDHISTIRA

9 4 3 3 2 2 2 2 2

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

Pemerintah melaui Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) telah mendaftar untuk masuk asuransi ternak sapi.” Izin Suparman Ketua Poktan Bina Bagja, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka

SELASA, 4 OKTOBER 2016

Pemerintah Luncurkan Program Asuransi Ternak Sapi PETERNAK sapi yang tergabung dalam kelompok tani (Poktan) Bina Bagja, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka menyambut baik dengan hadirnya program asuransi bagi hewan ternak mereka.

A

suransi hewan ternak, khususnya sapi itu terlaksana melalui Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dengan tujuan untuk mengurangi resiko dalam proses budidaya dan pembibitan sapi. Ketua Poktan Bina Bagja, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Izin Suparman, mengatakan, pro­ gram itu diluncurkan oleh pemerintah pusat melalui program AUTS, sehingga para petani dapat menga­ suransikan hewan ternak sapi dengan biaya murah. “Pemerintah melaui Dinas Peternakan Kabupaten Cianjur bekerjasama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) telah mendaftar untuk masuk asuransi ternak sapi, pembayaran preminya sebesar Rp 200 ribu, dimana pemerintah memberi subsidi Rp 160 ribu jadi petani hanya membayar Rp 40 ribu per ekor per tahun. Petani mendapatkan penggantian sebesar Rp 10 juta jika sapi mati karena penyakit, sapi mati karena kecelakaan, sapi mati karena

ILUSTRASI/NET

beranak dan sapi kecurian,” kata Izin, kepada “BC”, kemarin (3/10). Izin menyebutkan, hingga kini sedikitnya ada 40 ekor sapi yang sudah didaftarkan untuk di asuransikan. “Untuk sapi yang dapat asuransi, hanya sapi betina saja dengan usia di atas satu tahun. Namun, sesuai keterangan pihak dinas peter-

nakan, asal sanggup bayar sendiri. Maka, untuk jenis sapi pejantan pun bisa di asuransikan,” ujarnya. Salah seorang petani sapi dari anggota Poktan Bina Bagja, Desa Mekarjaya, Asep, menambahkan, alasannya untuk mendaftar hingga mengasuransikan ke dua sapinya itu untuk mendapatkan jaminan

dalam beternak sapi. “Mesti tak berharap mendapat musibah. Namun, jika sudah di asu­ransikan maka, beban saat mendapat musibah bisa sedikit ringan, dan lebihnya lagi jika sudah masuk asuransi sapi ini dapat di jaminkan ke salah satu bank untuk pinjam uang,” kata Asep. (zen)

Najwa Wakili Jabar di Ajang Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional CAMPAKA-Najwa (12), siswi SD Negeri Ciherang, Kecamatan Campaka terpilih untuk mewakili Provinsi Jawa Barat dalam mengikuti lomba cipta puisi tingkat nasional. Camat Campaka, Fatah Rizal, mengatakan, sangat bangga dengan prestasi yang diukir satu diantara siswa yang berasal dari Kecamatan Campaka. “Najwa ini mewakili Provinsi Jawa Barat untuk lomba cipta puisi tingkat nasional. Maka dari itu saya atas nama pemerintah kecamatan mengharapkan bantuan doa untuk Najwa ini agar berhasil menjadi juara dan membawa nama baik

Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi Jawa Barat,” kata Rizal, kepada “BC”, kemarin (3/10). Kepala SD Negeri Ciherang, D Abdurahman, menjelaskan, sebelumnya pada kegiatan O2SN di tingkat kecamatan dari cabang cipta puisi, Najwa dapat meraih juara satu yang pada akhirnya harus mewakili Campaka di tingkat Kabupaten Cianjur. “Alhamdulillah di tingkat kabupaten, Najwa ini dapat kembali meraih juara 1 yang pada akhirnya harus kembali berlomba di tingkat provinsi untuk mewakili kabupaten

“Najwa ini mewakili Provinsi Jawa Barat untuk lomba cipta puisi tingkat nasional ...”

DOK. BERITA CIANJUR

Bini Terluka Saat Mencari Batang Rotan CAMPAKA-Bini (60) warga Kampung Cilame, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Campaka setelah mengalami kecelakaan saat mencari rotan di hutan sekitar tempat tinggalnya, kemarin (3/10). Informasi yang dihimpun “BC”, korban mengalami luka robek pada paha kaki sebelah kanan akibat sabetan golok yang digunakan korban untuk mencari rotan di hutan sekitar tempat tinggalnya. Tidak ada yang tahu persis kejadian yang menimpa perempuan baya itu. Namun, masyarakat sekitar tempat kejadian hanya mendengar rintihan dari korban yang berteriak meminta tolong. Menurut keterangan petugas Puskesmas Campaka, Asep, mengatakan, akibat kejadian itu korban yang mengalami luka robek pada paha kaki sebelah kanan harus mendapatkan penanganan medis. “Lukanya

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No pol F 2650 XO an. Pitri No pol F 5623 XE an. Koswara Hendi Putra No pol F 5207 YF an. Martin Santana No pol F 2127 XG an. Nia Karlina No pol F 5149 YN an. Herly No pol F 5915 YP an. M. Supriyatna No pol F 5405 ZO an. Muhamad Wildan Solih No pol F 2263 ZR an. Hindi Fauzi No pol F 2447 XA an. Asep Rahman No pol F 4305 NK an. Jaenudin No pol F 3423 YI an. Dadan Wildan

DIJUAL TANAH Djl tanah 2828m3 lks strategis kp. pasanggrahan ciranjang cianjur rp 1jt/ m2 hub. Ibu Welly 0877214180609 BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

cukup parah, untung saja pasien cepat dibawa ke puskesmas,” kata Asep, kepada “BC”, kemarin (3/10). Asep mengungkapkan, untuk menghentikan pendarahan akibat luka yang dialami korban. Pihaknya harus menjahit luka itu. “Sedikitnya ada empat jahitan di bagian dalam dan tujuh jahitan di bagian luar,” ungkapnya.

Asep menambahkan, setelah mendapatkan penangan medis, korban dikembalikan ke pihak keluarga. “Sudah ditangani dan Alhamdulillah, pasien bisa kembali di bawa pulang oleh keluarganya. Pasien merupakan anggota BPJS dan dalam penanga­ nan tadi, pasien mendapati layanan gratis 100 persen,” ucapnya. (zen)

FURNITURE PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub: 081563484182,087820345484, BB: 5B0BC8D6

PENGOBATAN Pengobatan Alternatif Al-Hikmah, membuka aura, pasang berlian, kena sihir. HUB: H. Endang 085797100275 Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy Condong Cibeber.

Cianjur. Meski dorongan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur minim. Najwa ini kemali meraih prestasi juara satu yang pada akhirnya harus mewakili provinsi Jawa Barat dan berlomba di tingkat Na-

sional pada selasa 4-7 Oktober 2016,” jelas Abdurahman. Sementara itu, Nanjwa (12) mengaku bahwa, bisa mendapatkan prestasi satu dari ajang lomba cipta puisi ini, selain ada dorongan dari orang tua juga guru dan kepela sekolah setempat. “Ya kalau untuk cara membuat cipta puisi itu tergantung tema yang diberikan dewan juri atau panitia penyelenggara. Lalau apa yang saya lihat, saya dengar lantas saya pelajari. Unruk satu tema cipta puisi dalam waktu kurang dari 10 menit sudah dapat tuntas dikerjakan,” tutur Najwa. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Namun kami juga akan mempelajarinya kalau memang ada indikasi kerugian negara dalam pengelolaan Kapitasi dengan tim di Kejaksaan ini. Tapi itu juga nanti dikembalikan terhadap hasil kajian tim yang ada.” M Taufiq Sugianto Kepala Seksi Inteljen Kejaksaan Negeri Cianjur

SELASA, 4 OKTOBER 2016

... Kejari Akan Kaji Dugaan Korupsi Kapitasi DARI HAL A1...

“Namun kami juga akan mempelajarinya kalau me­ mang ada indikasi kerugian negara dalam pengelolaan Kapitasi dengan tim di Ke­ jaksaan ini. Tapi itu juga nanti dikembalikan terhadap hasil kajian tim yang ada,” ungkap Kepala Seksi Inteljen Kejaksaan Negeri Cianjur, M Taufiq Sugianto, saat dite­ mui di ruang kerjanya, Senin (03/10) kemarin. Biasanya imbuh Taufiq, dugaan kerugian negara yang sudah masuk dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), didalam­ nya sudah termasuk saran dan salah satunya mengem­ balikan anggaran. Proses pengembalian anggaran, ada tahapan dan waktu yang ditetapkan. Sebelum batas waktu itu berakhir, maka Dinas bersangkutan atau oknum pelaku terjadinya dugaan kerugian negara, bisa

melaksanakan saran BPK. Setelah kurun waktu sele­ sai, maka bisa dilakukan tindakan lain dan itu ter­ gantung terhadap Irda. “Sebenarnya kita menunggu hasil dari Irda. Jika memang ada laporan tentu kami akan melaku­ kan tindakan hukum. Na­ mun saya tegaskan lagi, semua tergantung dengan Irda karena kewenangan itu sekarang lebih ada di Irda,” tuntasnya. Ditemui terpisah, Se­ kretaris Dinkes Agus Haris, seperti tidak bisa menerang­ kan duduk permasalahan dana Kapitasi yang sudah masuk dalam LHP BPK ta­ hun anggaran 2014. Agus malah seperti bungkam saat ditanya kebenaran adanya pengembalian dana dari pegawai penerima aliran dana Kapitasi. “Saya kurang begitu pa­ ham, karena Pejabat Pem­ buat Komitmen (PPK) adalah dr. Eva. Namun kebetulan sekarang sedang

tidak ada ditempat,” cetus Agus haris sembari me­ manggil salah seorang staf­ nya, dr. Irfan untuk men­ erangkan masalah. Menyambung ketera­ ngan atasanya, Irfan me­ ngakui kalau ada pengem­ balian anggaran Kapitasi ke kas nagara. Irfan juga tidak mengelak telah menerima anggaran itu dan sudah di­ pergunakan untuk kepen­ tingan pribadi. “ Ya betul kalau pengem­ balian besarnya sekitar Rp2,5 juta, tapi bukan pemotoangan gaji. Ada se­ ratus orangan lebih pegawai Dinkes yang wajib mengem­ balikan dana Kapitasi dan sekarang telah berjalan. Kurang lebih kekurangan anggaran untuk dikemba­ likan sebesar Rp.2 Miliar,” terangnya. Sementara itu, Ketua Forum Masyarakat Peduli Cianjur (FMPC), Farid Sahid menilai, permasalahan dana Kapitasi program JKN yang diduga tidak tepat peruntu­

kannya, merupakan salah satu perbuatan penyalahgu­ naan wewenang para pejabat Dinkes, karena mengakibat­ kan kerugian negara. “Kami minta aparat pe­ negak hukum Kejaksaan untuk segera bertindak, ja­ ngan hanya berdiam diri saja. Pejabat yang bertang­ gung jawab terhadap per­ masalahan ini harus mener­ ima konsekuensi sanksi hukum,” tegasnya. Farid juga menganggap permasalahan ini terkesan dibiarkan begitu saja,tanpa adanya tindakan yang serius dari aparat penegak hukum. Padahal jelas negara sudah dirugikan kurang lebih seki­ tar Rp.3 Miliar “Dana itukan uang rakyat yang harus di pertanggung jawabkan. Jadi bukan hanya mengganti kerugian negara saja,tetapi tindakan yang di­ lakukannya harus mendapat sanksi hukum yang setimpal demi tegaknya supermasi hukum di NKRI,” tandasnya. (nuk/cr7)

... Sekdes Sukamanah Bantah Tudingan Ketua ARWT DARI HAL A1...

Ada beberapa kegiatan lain­ nya yang harus dipertang­ gungjawabkan, nah itu yang seharusnya dibuat dan me­ merlukan biaya, tapi tidak di­ lakukan, saya yang harus ber­ tanggungjawab,” A. Rochman tanpa mau merinci kegiatan yang dimaksud saat dikonfir­ masi, Senin (3/10). Pihaknya tidak akan mencari pembenaran, siapa yang salah dan benar dalam persoalan yang disangkakan saat ini. Ia berjanji akan ber­ tanggungjawab atas semua yang telah dilakukan dan se­ suai dengan data yang benar. “Kalau PPh itu akan saya pertanggungjawabkan, itu juga sudah saya rencanakan, karena dulu tidak muncul. Tapi tidak sampai belasan juta, Desa Cibeureum saja yang RTnya mencapai 33 hanya sekitar Rp 7 jutaan, paling yang dikisaran itu. Secepatnya akan saya sele­ saikan,” tegasnya. Meski disangka meng­ kemplang pajak, ia tidak akan melakukan tindakan balik. Karena kalau semua­ nya dibuka dalam persoa­ lan yang ada di Sukamanah

akan berdampak lebih luas. “Biarlah yang telah ter­ jadi saya tidak akan bukabukaan, yang jelas langkah kedepannya. Kalau uang pajak itu harus disetorkan, akan segera disetorkan. Saya selaku pribadi mohon maaf jika hal ini menjadi gaduh,” tegasnya. Diberitakan sebelum­ nya, pajak bantuan untuk Rukun Tetangga (RT) di Desa Sukamanah, Keca­ matan Cugenang, Kabupa­ ten Cianjur senilai Rp 19,5 juta diduga tidak disetorkan ke negara. Uang tersebut diduga dipakai oleh oknum pegawai desa yang tidak bertanggungjawab. Ketua Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (ARWT) Desa Sukama­ nah, Kecamatan Cugenang, Sudita saat dikonfirmasi me­ ngakui ada kewajiban setiap bantuan ke RT itu me­ nyetorkan pajak. Ter­ masuk para RT yang ada dibawah naungannya. “Saya akui saya sudah menerima setoran pajak dari dan lainnya dari para RT diwilayah Desa Suka­ manah. Besarnya mencapai Rp 19,5 juta. Uang pajak itu

sudah saya setorkan ke Sek­ retaris Desa (Sekdes) dan itu ada beberapa saksi yang mengetahui,” kata Sudita, Minggu (2/10). Diakui Sudita, pem­ bayaran pajak dari bantuan RT itu terjadi pada tahun 2015 silam. Saat itu Pemkab Cian­ jur menggelontorkan ban­ tuan insentif RT tahap kedua pada awal Desember 2015. Karena sudah menjadi ke­ biasaan, uang pajak tersebut diambil dari para ketua RT. “Saat itu awal Desember, begitu cair para RT itu me­ nyerahkan uang yang harus disetorkan untuk pajak dan lainnya. Masing-masing RT menyerahkan sebesar Rp 670 ribu. Saat itu dari 27 RT yang ada baru terkumpul Rp 18 juta sisanya dikemudian hari. Saya langsung serahkan kepada Sekdes,” aku Sudita. Diakuinya dalam pe­ nyerahan uang tersebut tidak diberikan tanda terima atau kuitansi. “Karena sudah biasa saya tidak meminta kuitansi, tapi saksinya banyak terma­ suk perangkat desa bahkan mandor desa yang kini men­ jadi Kepala Desa (Kades) juga tahu,” kata Sudita. Camat Cugenang, Ka­

bupaten Cianjur, Dadan Ginanjar mengakui adanya persoalan yang terjadi di Desa Sukamanah. Pihaknya sudah berupaya untuk me­ ngumpulkan pihak terkait agar persoalan uang pem­ bayaran pajak bantuan RT itu diselesaikan. “Saya sudah perintah­ kan Kasipem untuk me­ ngumpulkan mereka yang terkait. Tapi sepertinya belum ada kabar, saya saat itu tidak bisa hadir karena sedang mengikuti assess­ ment di Pemkab Cianjur,” Kata Dadan saat dihubungi terpisah. Dadan mengancam, jika persoalan pajak tersebut tidak juga diselesaikan, ia tidak akan menandatangai SPK. Karena sekecil apapun kalau itu uang negara harus dipertanggungjawabkan. “Pokoknya itu harus dikembalikan, harus dise­ torkan ke negara. Tidak bisa dipakai untuk kepentingan yang laian, apalagi itu untuk kepentingan pribadi. Kalau yang menggunakan Sekdes, Sekdes harus mengemba­ likan. Kalau tidak, saya ti­ dak akan menandatangani SPJ,” paparnya. ( bis)

... Polisi Bekuk Empat Pelaku Perampokan Rp106 Miliar DARI HAL A1...

Keberadaan senjata, men­ gantisifasi terjadinya adu tembak dengan petugas pengawal. “Kita sudah persiapkan ini mungkin selama dua minggu, senjata juga kita su­ dah siap. Karena saya tahu, kalau didalamnya pasti suka ada polisi,” terangnya. Sementara, Kasat

Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi men­ gatakan, perampokan ini di­ dalangi empat pelaku yakni, HGS, ST, ABM, dan IAP. Ke­ empat tersangka ditemukan ditempat yang berbeda. “Kami mendapatkan mereka di tempat yang ber­ beda, ada yang di Garut, Sukabumi dan Bandung.” jelasnya, saat melakukan gelar perkara. Senin (3/10).

Benny mengkonfirmasi­ kan, keempat kawanan sal­ ing mengenal sejak lama. Bahkan, ada satu orang yang memang bekerja menjadi salah satu karyawan di PT. Abacus Cash Solution. “Ini sudah kali kedua mereka melakukan perco­ baan perampokan. Mereka saling mengenal. Dari ket­ erangan pelaku, mereka terinspirasi melakukan aksi

perampokan setelah menon­ ton film aksi,” terangnya. Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito yang ha­ dir dalam ekspose perkara, memberikan penghargaan kepada personel kepolisian yang berhasil mengagal­ kan perampokan 106 mi­ liar. “Saya beri reward bagi mereka yang berhasil men­ jalankan tugasnya dengan baik,” katanya. (pls)

... Penampilan Pevita Pierce Makin Berani DARI HAL A1...

Dilahirkan di Jakarta oleh kedua orang tua yang berke­ warganegaraan berbeda an­ tara Inggris dan Indonesia. Jadi tidak salah, kalau wa­ jah Pevita sungguh cantik mempesona. Namun sayang, diu­ sianya yang akan menginjak umur ke 24 ini, Pevita malah mengaku lebih betah ting­ gal di kota ayahnya London Inggris. Padahal sejak lahir, Pevita sudah akrab den­ gan suasana, kebiasaan dan makanan khas Indonesia. Tak hanya hidupnya yang berbeda, gaya cara berbusana Pevita pun ter­

Menurut Pevita London merupakan kota yang nyaman, dengan cuaca indah dan orang-orang ramah. Ia mengaku jatuh cinta dengan kota tersebut setelah menghabiskan waktu selama beberapa waktu di London. lihat lebih berani. Bahkan, jika ia kenakan di Indonesia apalagi dalam acara On Air, sudah pasti Pevita akan di jegal oleh Komisi Perfilman

Indonesia (KPI). Alasanya, dada si cantik ini terlihat jelas hingga pusar. Baru-baru ini Pevita mengunggah foto-fotonya saat menikmati keindahan kota London. Saking be­ tahnya, aktris “Tenggelam­ nya Kapal Van Der Wijck” bahkan mengaku tak ingin meninggalkan London. Menurut Pevita London merupakan kota yang nya­ man, dengan cuaca indah dan orang-orang ramah. Ia mengaku jatuh cinta dengan kota tersebut setelah meng­ habiskan waktu selama be­ berapa waktu di London. “Nice weather, nice peo­ ple, good vibes. Thank you

London (Cuaca yang indah, orang-orang yang baik, dan suasana yang nyaman),” ko­ mentar Pevita di akun Ins­ tagramnya. “Should I move to London? I am in love with this place (Apakah aku harus pindah ke London? Aku jatuh cinta dengan tempat ini).” Mendengar curhatan Pevita ini banyak netizen yang memintanya untuk tak benar-benar pindah ke Lon­ don. Rupanya netizen tak mau Pevita meninggalkan Indonesia. “Jangan pindah ya,” ko­ mentar seorang netizen. “Jangan, kak. Di Indonesia aja. Huuu,” komentar neti­ zen lainnya. (pls/net)

... Kapolda Minta Kapolres Pimpin Langsung Razia Geng Motor DARI HAL A1...

Apalagi, geng motor diang­ gap sangat merasahkan ke­ beradaan penduduk sekitar. “Bisa saja saya intruksi­ kan begitu, tapi saya lebih minta untuk melakukan penegakan biasa dulu. Tapi kalau sudah membahayakan petugas atau warga, silah­ kan saja itu gimana orang yang dilapangan,” katanya. Menanggapi adanya pembacokan pedagang nasi gorang pada Minggu kema­ rin, Bambang meminta, agar Reskrim segera memburu pelaku sebelum berpindah tempat. Sehingga, pelaku bisa dikejar beserta dengan pimpinan gengnya. “Saya nanti minta reskrim langsung cari itu sekarang, kalau bisa saya

“Bisa saja saya intruksikan begitu, tapi saya lebih minta untuk melakukan penegakan biasa dulu. Tapi kalau sudah membahayakan petugas atau warga, silahkan saja itu gimana orang yang dilapangan.” mau kumpulkan juga pimpi­ nan gengnya,” tegasnya. Menanggapi intruksi Kapolda, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu menegaskan, jika jajarannya akan memberlakukan razia setiap malam sesuai intruksi

kapolda dalam menghadapi kebrutalan geng motor. “Ini kan sudah di intruk­ sikan pak Kapolda, ya jelas kami akan segera bergerak. Sayapun akan pimpin lang­ sung kegiatan ini setiap hari,” jelasnya. Kapolres pun menjelas­ kan, jika tidak semua klub motor yang berada di jalan itu membahayakan. Sebab, Keberutalan geng motor bi­ asanya dilakukan oleh orangorang yang masih mencari jati diri alias baru gede. “Saya lihat sih genk mo­ tor, umurnya masih anakanak dan masih ababil. Jadi kalaupun kita keras, ya berusaha sekeras orang tua saja. Jangan sampai ada aksi penembakan, kecuali su­ dah membahayakan sekali,” terangnya. (pls)

... Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Deterjen Terguling DARI HAL A1...

Salah seorang warga, Ade Anwar (52) mengatakan, ter­ gulingnya truk terjadi sekitar pukul 05.00 Wib pagi. “Pas saya shalat subuh terdengar suara benturan keras, waktu di cek ternyata ada truk yang terguling,’’ ujarnya. Dikatakannya, waktu ke­ jadian arus kendaraan macet parah tidak bisa dilewati karena posisinya melintang di tengah jalan. Sementara itu, pengemu­

“Gak ngebut mas karena turunan, pas nikung waktu injak rem keras. Karena panik saya buang stir dan terguling.” di truk Asup Jemari (42) dan kenek Sugeng Riyanto sela­ mat dari kecelakaan itu. “Saya cuma alami lecet di bagin siku aja mas,’’ kata Asup. Dirinya mengaku, sebe­ lum kejadian mengemudikan

truk dengan kecepatan ren­ dah. Namun saat menikung akan masuk ke jembata tibatiba rem tidak berfungsi. “Gak ngebut mas karena turunan, pas nikung waktu injak rem keras. Karena pa­ nik saya buang stir dan ter­ guling,’’ ungkapnya. Butuh waktu kurang lebih dua jam, bagi pihak Satlantas Polres Cianjur untuk menge­ vakuasi truk tersebut. Seba­ nyak dua unit mobil derek di­ kerahkan untuk mengangkat dan memindahkan truk ke bahu jalan. (cr1)

Empat Desa di Gekbrong Dapat BSPS Tambahan

BERITACIANJUR/BISRI M

SOSIALISASI - Sejumlah masyarakat Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong mengikuti sosialisasi Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di aula Desa Gekbrong, Senin (3/10).

CIANJUR-Masyarakat di empat desa diwilayah Keca­ matan Gekbrong, Kabupa­ ten Cianjur menyambut baik adanya kuota tambahan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari program Bantuan Sti­ mulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Peker­ jaan Umum dan Peruma­ han Rakyat (PUPR). Meski jumlahnya masih jauh dari kebutuhan, penambahan kuota tersebut dirasakan sangat membantu masyara­ kat yang benar-benar mem­ butuhkan. “Dengan demikian jumlah keseluruhan yang mendapatkan BSPS untuk peningkatan Rutilahu men­ jadi rumah yang layak huni menjadi 600 unit untuk ta­ hun 2016 ini. Memang usu­ lannya lebih, tapi Cianjur mendapatkan jumlah ber­ dasarkan penetapan kuota,” kata Verry Fasilitator BSPS Kabupaten Cianjur, Senin (3/10). Verry mengungkapkan, kuota tambahan tersebut berada di Desa Cikahuri­ pan sebanyak 70 unit, Desa Sukaratu sebanyak 60 unit, Desa Kebonpeuteuy se­ banyak 50 unit dan Desa Gekbrong, Kecamatan Gek­

brong sebanyak 50 unit. “Itu semua yang masuk tambahan tahap kedua. Saat ini sudah masuk dalam ta­ hap proses pencairan. So­ sialisasi kepada penerima bantuan sudah dilakukan dimasing-masing desa. Hari ini (kemarin-red) yang ter­ akhir telah dilaksanakan di Desa Gekbrong,” paparnya. Tim Teknis BSPS Kemen PUPR Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Sugilar mengaku, masyara­ kat penerima bantuan sangat antusias untuk segera melak­ sanakan pekerjaanya. Meski bantuan sifatnya stimulan, semua penerima rela menge­ luarkan swadaya. “Bantuan ini memang stimulan atau perangsang istilahnya, swadaya dari penerima memang wajib harus dilakukan. Lebih be­ sar swadayanya justru lebih baik. Sehingga kondiri ruti­ lahu bisa benar-benar telah berubah menjadi rumah layak huni,” jelasnya. Menurut Sugilar, BSPS ini diberikan sebagai upaya peningkatan status rumah. “Memang nilainya masih jauh dari idial bisa dibilang begitu, yang namanya juga bantuan. Tapi wajib dalam melaksanakan bantuan

BSPS ini memperhatikan Aladin (atap, lantai din­ ding). Ini harus terpenuhi,” tegasnya. Sebelumnya, Kabupat­ en Cianjur yang sediannya akan mendapatkan BSPS pada tahap pertama seba­ nyak 400 unit, dipastikan akan berkurang pada pelak­ sanaanya. Pengurangan tersebut adanya kebijakan bahwa BSPS masing-masing desa 100 unit. “Ada pengurangan 30 unit karena ada kebijakan baru. Desa Gebrong yang tadinya 120 unit dikurangi 20 unit dan Desa Peuteuy Condong yang tadinya 110 unit dikurangi 10 unit. Pen­ gurangan tersebut masuk pendataan ke tahap beri­ kutnya,” jelas Koordinator Fasilitator BSPS Kemen PUPR Kabupaten Cianjur Suherman. Dengan demikian jum­ lah penerima BSPS tahap pertama di Kabupaten Cianjur yang sudah pasti mencapai 370 unit. Bantuan tersebut tersebar di empat desa yakni Desa Gekbrong sebanyak 100 unit, Desa Peuteuy Condong 100 unit, Desa Sukaratu 90 unit dan Desa Cikahuripan 80 unit. ( bis)


HALAMAN

A8 SELASA, 4 OKTOBER 2016

Dorong Masyarakat Sadar Kesehatan

Berharap Menjadi Desa yang Mandiri SEBAGAI Kepala Desa harus bisa mengayomi masyarakatnya, terlepas apakah masyarakat ter­ sebut sebelumnya bu­ kan pendukungnya saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau bukan. Ke­ tika sudah menjadi Kades harus bisa meleburkan diri bahwa semuanya adalah masyarakatnya. Untuk itulah Kepala Desa Rancagoong, Keca­ matan Cilaku, Dede Rid­ wan, terus berupaya mem­ bangun sinergitas dengan seluruh warga desa melalui kegiatan silaturahmi. De­ ngan begitu akan diketa­ hui banyak hal mana yang harus mendapatkan per­ hatian secara cepat, tepat dalam pelaksanaan pemba­ ngunan. Adanya bantuan ang­ garan dari pemerintah baik pusat, provinsi mau­ pun kabupaten, benar-be­ nar dimanfaatkan untuk membangun sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Seperti pembangunan in­ frastruktur jalan, saluran irigasi dan pada pemba­ ngunan infrasetruktur fasi­ litas umum lainnya. “Kita ingin kedepan­ nya, seluruh jalan desa, jalan lingkungan dan sa­

Dede Ridwan Kepala Desa Rancagoong

luran irigasi bisa selesai dibangun. Kita harpkan hasil pembangunan itu bisa mensejahtrakan warga desa itu sendiri, seperti meningkatatkan ekonomi masyarakat desa dan di­ harapkan pula kedepan­ nya Desa Rancagoong bisa menjadi desa yang man­ diri,” kata Dede Ridwan. Harapan menjadi desa mandiri diakuinya sudah memiliki modal dasar di­ antaranya, selain memiliki pesawahan yang cukup luas dan penghasil beras yang cukup, wilayah Desa Ran­ cagoong. “Tentu saja semua itu, merupakan wilayah desa Rancagoong untuk menata kedepan menjadi desa yang mandiri,” harap Dede. (pip)

Tingkatkan Pengawasan Masyarakat Pendatang PENGAWASAN ter­ hadap penduduk terutama pendatang terus diting­ katkan oleh Desa Gasol Kecamatan Cugenang. Pengawasan tersebut di­ lakukan mulai dari tingkat RT/RW. Diharapkan de­ ngan adanya pengawasan pendataan jumlah pen­ duduk baru dan lama bisa tercatat. Sekertaris Desa (Sek­ des) Gasol, Kecamatan Cugenang, Dedi Supriatna mengatakan, pentingnya pendataan penduduk un­ tuk mengetahui pening­ katan atau penurunan jumlah penduduk asli dan pendatang terkait banyak­ nya rumah yang di kon­ trakkan. “Memang adanya rumah kontrakkan me­ nimbulkan masyarakat pendatang untuk tinggal di wilayah kita, tapi se­

mentara ini dari data yang ada masyarakat yang me­ nempati kontrakkan masih masyarakat asli desa kita,” ujar Dedi. Untuk mengontrol ke­ beradaan warga pendatang pihaknya, meminta para RT/RW untuk proaktif mendata warga penda­ tang dengan wajib apor ke ketua RT dan memperli­ hatkan surat keterangan pindah. Hal itu, dilaku­ kan untuk mengantisi­ pasi hal-hal yang tidak di­ inginkan sehingga pihak desa menge­ tahui kondisi masyarkatnya. “Kalau ada datanya kan jelas desa bisa tahu, kalau pun ada masalah kan bisa ditelusuri. Kalau untuk sidak ke kontrakkan-kon­ trakkan kita tidak pernah, tapi kita juga selalu me­ lakukan kordinasi,” ujar­ nya. (usi)

MINIMNYA pengetahuan tentang layanan kesehatan bagi masyarakat Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang menjadi persoalan tersendiri.

T

idak sedikit masyarakat yang enggan pergi ke pusat layanan ke­ sehatan masya­ rakat (Puskesmas) jika men­ dapati masalah kesehatan. Kepala Dusun III Desa Sukamulya, Kecama­tan Warungkondang, Edin Sutisna menga­ kui, sejum­ lah masyarakat di Desa Suka­ mulya memang masih minim pengetahuan menge­ nai pentingnya kesehatan. Kondisi ini mengakibatkan masyarAkat enggan untuk berobat ke layanan keseha­ tan. Butuh pendekatan in­ tens agar masyarakat mema­ haminya. “Kalau sakit mereka tidak mau untuk pergi ke Puskes­ mas atau rumah sakit untuk melakukan perawatan lebih lanjut. Terlebih mereka takut jika saat melakukan pengo­ batan biaya yang harus dike­ lurakan mahal,” ucap Edin saat di temui di ruang kerja­ nya, Senin (3/10). Menurutnya, layanan kesehatan sekarang bisa di nikmati secara gratis dengan adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ke­ sehatan, Surat Keterangan Miskin (SKTM) dan lainnya. Bahkan pihak desa pun mem­ berikan fasilitas untuk mem­ bantu dalam pengurusannya sehingga masyarakat terban­ tu dan meringankan beban­ nya untuk berobat. “Kan kalau sudah punya BPJS, SKTM mereka kalau sakit dan berobat bisa diri­ ngankan ada potongan biaya. Upaya dari desa sudah di­ lakukan dengan mengaktif­ kan posyandu, pustu dan ada­ nya bidan. Ini semua untuk mendekatkan layanan pada masyarakat,” jelasnya. Hal senada pun di akui, Sekertaris Desa (Sekdes)

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

Desa Sukamulya, Kecama­ tan Warungkondang, Burha­ nudin. Dengan jumlah pen­ duduk 5.669 jiwa memang masyarakatnya masih minim dalam pengetahuan keseha­ tan. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah desa saat ini ber­ upaya menggandeng Dinas

Kesehatan (Dinkes) dan pihak swasta untuk menggencarkan sosialisasi pentingnya men­ jaga kesehatan atau hal lainnya yang dirasa penting untuk pe­ ngetahuan masyarakat. Selain itu, dalam berbagai kegiatan pun terus dilakukan untuk memberikan penge­ tahuan kepada masyarakat

contohnya dalam majelis tak­ lim. “Kita sudah melakukan upaya bekerjasama dengan pihak puskesmas mengada­ kan layanan kesehatan keli­ ling yang diadakan dua kali dalam satu bulan. Kemudian beberapa waku lalu ada ke­ giatan mengenai sosialisasi

penanganan bayi sehat dari pihak produk susu swasta belum dari mahasiswa yang datang memberikan penge­ tahuan bagaimana cara pe­ nanggulangan sampah dan lainnya itu selalu dilaksana­ kan dalam kegaiatan posyan­ du setiap bulan,” terangnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 4 OKTOBER 2016

HALAMAN

B1

Banyak Konsumsi Ikan, Bau Badan Meningkat ?

Kemenangan Angkat Kepercayaan Diri Pemain

TERLALU Seperti yang kita tahu, bau badan tak hanya membuat kesal dan kurang nyaman saja. Lebih jauh, bau badan yang tidak sedap juga sering kali membuat kita merasa kurang percaya diri, kurang santai dan kurang mengesankan di hadapan orang lain.

STRIKER Persib, Serginho ‘Sergio’ van Dijk mampu catatkan gol keempatnya di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, kala menundukkan Persiba dengan skor 2-1. Dirinya mengaku cukup senang dengan torehan timnya pada Sabtu (1/10) di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG Membaca Bisa Memainkan Imajinasi FIZIA Melati Sukma, mojang cantik kelahiran Cianjur 20 April 1996 yang sangat suka kuliner dan membaca novel ini tercatat sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Bandung. Ia mengatakan jika novel mampu menambah wawasan dan banyak makn a

yang tersurat hingga dapat dijadikan pelajaran. “Karena aku lebih suka membaca dibanding menonton. Dengan membaca novel, imajinasi bermain seolah-olah aku yang jadi peran utamanya.

Setelah Sempat Ditunda Menunggu Terbitnya Peraturan Daerah

Bupati Setujui Jam Malam BUPATI Cianjur Irvan Rivano Muchtar, memastikan terhitung Senin (3/10) kemarin. Kabupaten Cianjur, telah memberlakukan peraturan jam malam bagi remaja di seluruh wilayah di Cianjur.

KE HAL B7

A

turan ini diberlakukan, menyusul semakin mengkawatirkannya tindakan sekelompok remaja yang tergabung di komunitas geng motor. “ Saya turun langsung melakukan sidak ke beberapa tempat yang ditengarai sering dipakai remaja berbuat tidak benar. Hasilnya memang terbukti, banya diketahui remaja yang melakukan tindakan melanggar hukum. Makanya, saya langsung berlakukan aturan jam malam untuk meminimalisir tindakan meresahkan yang dilakukan remaja,” terang Bupati saat ditemui di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (3/10) kemarin. Bupati menambahkan, jam malam berlaku terhitung pukul 22.00 WIB. Jadi remaja yang masih keluyuran atau berkumpul dengan indikasi akan melakukan tindakan meresahkan, akan dirazia petugas. Nantinya dilakukan pembinaan, sehingga remaja terutam pelajar akan kapok melakukan tindakan melanggar hukum. KE HALAMAN B7

FIZIA MELATI

Jelas ini tidak bisa saya biarkan, karena warga menjadi resah dan takut melakukan aktivitas. Sebagai Bupati, tentu wajib melakukan tindakan yang bisa meminimalisir dan memberantas keberadaan genk motor serta bentuk lainnya”

FIGUR Menulis Lepas Tanpa Batas

AISYAH Nurlaela, wameraih prestasi dalam nita kelahiran Cianjur lomba cerdas cermat Ba5 Juli 1977 adalah sosok hasa Indonesia tingkat guru bahasa Indonesia, Kabupaten Garut. Tidak editor website, staf stancukup sampai disitu, dar proses kurikullum, hingga SMA, pembina ekstrakuriku­ ler literasi dan wali kelas KE HAL B7 yang mampu mengembangkan kepiawaiannya menulis ke dalam sebuah karya. Karena menulis adalah jalan dakwah. Sebagai sarana menuangkan ide dan gagasan ke dalam sebuah karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang. Pengembangan bidang tersebut ia sudah lakoni sejak masih duduk di bangku sekolah. Menginjak Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia membuat cerita anak yang sederhana dan dimuat di majalah dinding sekolah. Hal tersebut ia terus tekuni dan Aisyah berhasil AISYAH NURLAELA

TAHUKAH ANDA Konsumsi Mie Instan Harus Dibatasi ? MIE instan merupakan salah satu makanan yang paling digemari di dunia, termasuk di indonesia. Mie instan mempunyai beraneka ragam rasa yang mengoyang lidah karena kenikmatannya, terlebih lagi jika disajikan dalam kondisi hangat. Mie instan diperkenalkan di indonesia pada tahun 1968, dan dua tahun setelahnya diluncurkan merk mie instan pertama di indonesia yaitu indomie. Permintaan masyarakat akan mie instan sangat banyak, sehingga semakin banyak pula perusahaan-perusahaan produsen mie instan. Nah, jika anda adalah penggemar mie instan maka anda wajib mengetahui

bahwa mie instan tidak dapat menggantikan kebutuhan karbohidrat dalam tubuh anda, meskipun mie instan mengandung karbohidrat. Yang perlu anda ketahui juga adalah dalam setiap helai mie instan tersebut dilapisi zat lilin, yaitu zat yang membuat mie tidak lengket satu sama lain. Zat lilin adalah termasuk zat yang sulit dicerna oleh tubuh, KE HALAMAN B7

Sungai Citarum Belum Layak Jadi Wisata Air BUPATI Cianjur, Irvan Rivano Muchtar menaiki perahu sepanjang arus sungai Ci­ tarum bersama dengan rombongannya. Tujuan melintasi sungai sepanjang 7 km itu untuk mengetahui kelayakan dijadikan lokasi wisata. Rombongan Bupati turun langsung ke lokasi air dengan menaiki perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur. Berangkat dari bawah jembatan Ciratum lama, tepatnya Kampung Muhara Rt 02 Rw 09, Desa Haurwangi melaju ke ilir sejauh 7 Km menuju Kampung Kajar-Kajar Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi. Setelah turun dari perahu, Bupati menjelaskan, hasil pe-

IST

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BELUM LAYAK - Keindahan sungai citarum ternyata belum mendapatkan tempat di hati Bupati Cianjur sehingga tidak akan dijadikan lokasi wisata air. Entah kapan akan terealisasi ?

Dongeng Sunda Cianjuran

ninjauan langsung ke lokasi arus sungai Citarum selama kurang lebih satu jam dengan menaiki perahu karet itu diperoleh kesimpulan sementara. Ternyata aliran sungai Citarum yang melintasi wilayah Kecamatan Haurwangi tidak terdapat lokasi untuk dibangun dijadikan tempat wisata alam. “Soalnya akses jalan ke lokasi aliran air sungai Citarum terlalu terjal, curam hingga tidak ada hamparan lahan untuk dibangun dijadikan tempat wisata. Terkecuali hanya Rest Area Citarum bisa dbangun dijadikan tempat wisata,” katanya. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita ti Ci Beber (bag .5)

DAPUGUH ceuceuleuweungan di leuweung, gorowokna menta tulungna mang Jumanta kadenge ku batur-baturna sabab atra aweuhan sorana , atuh batur-baturna muru ka lebah mang Jumanta anu teu eureun menta tulung, barang srog baturbaturna ka lebah mang Jumanta langsung nalek,” Aya naon mang ? Nu sejenna oge sarua pada nalek, Kunaon,aya naon, aya naon ieu teh ? Mang jumanta ngajawab bari huruhah – harehoh,” Nya nya nyaeta si Ibro di di reweg ku jurig beruk!” Sakur baturna naranya

deui,” Dimana mang, terus kumaha kaayaanna ayeuna ?” Mang Jumanta ngajawab,” Tuh di tonggoh handapeun tangkal puspa ,duka teuing kumaha kaayaanna si Ibro teh,da kuring oge eta jurig the rek ngareweg ngan kaburu ku kuring di kelid tuluy di tomplok make ulin Kari Madi, tapi teu ku hateu jurigna loba tah jurig nu sabageanna

ngareweg si Ibro.” Mang Jumanta ngawadul da sieun di sebut borangan ,tuluy bring weh kabeh sing alasruk hanjat katonggohkeun pikeun ngajugjug tangkal puspa luyu jeung naon anu di terangkeun ku mang Jumanta. KE HAL B7 ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SELASA, 4 OKTOBER 2016

Aher Siap Pertanggungjawabkan Penggunaan Dana PON 2016 ILUSTRASI/NET

Demiz Minta Pusat Aktif Mengelola Lahan di Jabar BANDUNG-Wakil Gu­ bernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar, meminta Peme­ rintah Pusat turun ta­ ngan secara langsung un­ tuk mengatasi masalah lingkungan di Jabar. Kata Deddy, pihaknya meminta agar pusat tu­ run mengawasi kawasan hutan lindung dan hutan lainnya di provinsi ini. Karena, dari total 3,7 juta hektare (Ha) hutan di Jabar, sekitar 1,1 juta ha dikuasai oleh PT Perhu­ tani, PT Perkebunan Nu­ santara (PN), dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). “Mereka yang kelola. Saya berharap, pusat serius karena kebanyakan lahan di Jabar itu milik pusat,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (3/10). Deddy juga mengata­ kan, musibah banjir ban­ dang Garut terjadi diduga

akibat rusaknya kawasan hulu Sungai Cimanuk, akibat alih fungsi lahan. Ribuan ha lahan hutan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk, berubah menjadi lahan perkebunan. “Harus dilihat sta­ tusnya, ada tanah masyarakat. Tadi itu yang paling banyak kan ada PTP, Perhutani, dan BKSDA,” ujar Demiz (Sa­ paan Deddy Mizwar). Demiz kembali ber­ harap, Pemerintah Pusat serius mengawasi kondi­ si lahan yang dikelolanya. Jangan hanya berdiam diri melihat kerusakan lahan yang dikelolanya. “Pusat harus serius mengawasi, karena ba­ nyak lahan milik pusat. Bagaimana cara me­ ngawasi vegetasi, tapi tidak merugikan secara ekonomi masyarakat,” tandasnya. (net/rus)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, memastikan, pihaknya siap mempertangungjawabkan penggunaan dana PON 2016, sebesar Rp2,3 triliun.

A

ILUSTRASI/NET

her (Sapaan akrabnya, red) mengatakan, pihaknya sudah berkomitmen akan bersikap transparan terkait penggunaan dana be­ sar tersebut. Hal ini, sekali­ gus menepis adanya tudingan dugaan korupsi dana PON. “Ini uang negara maka akan memakai sistem akuntansi pemerintah dalam pelaporan­ nya,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (3/10).

BERITABANDUNG

Dia juga memastikan, tidak satu sen pun memakai anggaran tersebut untuk kepentingan pribadinya alias korupsi. “Saya juga ditanya DPR. Saya jawab, nggak ada kera­ guan sedikitpun untuk saya sendiri. Tidak seujung rambut pun untuk urusan administra­ si terkait diri saya,” tuturnya. Karena itu, dirinya meya­ kini, sukses administrasi akan diraih oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar,

terkait pelaksanaan PON. Aher juga yakin, jajarannya yang terlibat dalam hajatan olah raga empat tahunan itu, men­ jalankan kewenangannya de­ ngan benar-benar transparan. Namun, jika nanti ditemu­ kan adanya penyalahgunaan, Aher mengaku, siap menindak tegas bawahannya. “Mudah-mudahan di bawah juga seperti itu. ‘Kacida teuing, teke ku urang’ (ke­ bangetan, nanti saya pukul, red),” ujarnya. (net/rus)

“Ini sudah ada yang tanggung jawab dan sudah minta izin pelaksanaannya. Beda, kalau tidak minta izin belum tentu tanggung jawab.” Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung

Emil: Kerusakan Rumput GBLA Jangan Jadi Polemik Oktober, Curah Hujan di Bandung Tinggi

ILUSTRASI/NET

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, menegaskan, PB PON akan segera memperbaiki rumput di Stadion GBLA.

W

ali Kota Ban­ dung, Ridwan Kamil, menga­ takan, pihak PB PON sudah me­ minta izin agar rumput di GBLA segera diperbaiki pascadigunakan perhelatan acara olah raga tingkat nasional empat tahunan itu. “Panitia sudah minta maaf dan secepatnya akan memperbaiki,” ujarnya di Pendopo Kota Ban­

dung, Senin (3/10). Dia pun mengaku, kondisi rusaknya rumput stadion sudah diperhitungkan sebelumnya, yang merupakan hal wajar. Se­ hingga, masyarakat di Jawa Barat (Jabar) tidak usah khawat­ ir dengan hal ini karena rumput segera diperbaiki. “Panitia sudah tahu kalau di­ tutup pasti rusak, akan kering tetapi tidak mati karena akarnya

kuat,” ucap Emil (Sapaan akrab Ridwan Kamil). Emil menjelaskan, kerusakan rumput di GBLA, jangan dijadi­ kan polemik karena sudah ada penanggung jawab untuk mem­ perbaikinya. “Ini sudah ada yang tang­ gung jawab dan sudah minta izin pelaksanaannya. Beda, kalau tidak minta izin belum tentu tanggung jawab,” katanya. (net/rus)

BANDUNG-Memasuki Oktober, curah hujan di Kota Bandung, dipra­ kirakan berada di atas normal. Pada dasarian (10 hari) curah hujan be­ rada pada posisi 85,5 sampai 115 milimeter. “Untuk curah hu­ jan normal di Bandung, dan 30 tahun terakhir ada pada 87,5 milimeter. Sedangkan, memasuki Oktober, berada diatas angka tersebut,” terang Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatolo­ gi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Ani Hanifah di kantornya, Jalan Ce­ mara, Bandung, Senin (3/10). Berdasarkan standar dari BMKG, untuk musim kemarau harus kurang dari 50 mili­ meter per dasarian. Se­

ILUSTRASI/NET

hingga dapat dikatakan, Bandung memiliki curah hujan yang cukup tinggi pada bulan ini. Tingginya curah hu­ jan disebabkan Bandung sudah memasuki musim hujan. “Kita bahkan su­ lit membedakan, antara musim hujan dan kema­ rau karena pada musim kemarau curah hujan masih cukup tinggi,” ka­ tanya. Sementara itu, dae­ rah yang tidak memi­ liki perbedaan, antara musim hujan dan kema­ rau adalah Bogor, Suka­ bumi, Cianjur, Tasikma­ laya dan Ciamis. Lima zona daerah tersebut untuk dasarian sendiri dalam setiap musim tidak mengalami per­ bedaan signifikan. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir” Thomas Dewar

BECEMUDA

Hobi Menghasilkan Prestasi

Selamat Tahun Baru Islam 1438 Hijriah

Hati Baru, Jiwa Baru

SATU Muharram 1438 Hijriah adalah tahun baru Islam 2016. Tahun baru Islam adalah pergantian tahun dalam kalender Islam yang berlandaskan pada perhitungan bulan. Yang perlu dketahui, tahun baru Islam sudah dihitung sejak Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, guys.

B Dziham Fauzi Gadran

SELASA, 4 OKTOBER 2016

TW, serba-serbi dalam rangka memperingati tahun baru Islam bermacam macam. Seperti pawai obor maupun pe­ ngajian. Kalau di sekolah Bece Muda kegiatan seperti apa yang dilaksanakan? And, Bagaimana kalian memaknai tahun baru ­Islam? Muhammad Febrian Al Kautsar siswa kelas IX C SMP Islam Cendikia Cianjur me­ ngatakan datangnya tahun baru Islam menjadi salah satu moti-

“Menjadi lebih disiplin, imannya bertambah, menata diri menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya kepada “BC” Seni (03/10).

vasi agar terus lebih baik untuk selalu introspeksi diri, guys.

Ia menambahkan ada pula kegiatan peringatan tahun baru Islam melalui kegiatan yang tentunya sangat menyenangkan untuk diikuti oleh siswa siswi. Diantaranya lomba MTQ, MHKI, cerdas cermat, muadzin dan ceramah. “Dari sekian banyak lomba, yang paling mengesankan saat pawai sambil menampilkan yelyel dan bershalawat. Saat itu, asrama putra menang dan meraih juara pertama dalam kategori yel-yel terbaik,”

tambah pemilik akun Instagram febrian_bian21 Hal yang senada diungkapkan oleh Devina Shafrah Hadi siswi kelas 9E SMP Islam Cendikia, guys. Gadis cantik ini menerangkan jika tahun baru Islam merupakan awal untuk kita agar terus introspeksi diri. “Dari kebiasaan yang kurang baik menjadi lebih baik. Jadi tahun yang baik, hati baru dan diri yang baru. Misalkan sekarang baca Al Qurannya sedikit mulai ditambah lagi, jadi rutin membaca Al Quran dan rajin belajar sebagai motivasi menghadapi Ujian Nasio­ nal,” pungkasnya. (cr3)

MUHAMMAD Dziham Fauzi Gadran siswa kelas XII IPS 3 SMA Pasundan 1 Cianjur Cianjur 21 November 1998. Prestasi yang telah diraih tahun lalu ikut kejuaraan Kejurcab taekwondo, dan mendapat juara 3 tingkat Kabupaten Cianjur. Ternyata prestasinya tersebut berawal dari minat karena melihat jenis bela diri ini yang mampu me­ latih kelenturan tubuh. Dan terlihat mengasyikkan guys. Saat itulah ia mulai menekuni hobinya tersebut. Di akhir tahun ini ia akan mengikuti kembali event taekwondo, tentunya ia mengharapkan bisa menghasilkan yang terbaik. Cita-citanya ingin menjadi atlet Pelatnas. (cr3)

ani

may r A i n

Andi NET

Pria Sering Upload Selfie, Pertanda Psikopat PRIA yang sering membagikan foto selfienya ke sosial media, seperti Path,Twitter, Facebook, Snapchat dan Instagram memiliki karakter sebagai seorang psikopat. Menurut hasil penelitian terbaru mengatakan jika pria yang memiliki kesukaan memotret diri sendiri tergolong tipe orang yang berbahaya. Bahkan psikolog Universitas Ohio dalam penelitiannya itu menyimpulkan bahwa pria yang seperti itu cenderung memiliki rasa empati yang rendah terhadap orang disekitarnya. Pria yang sering membagikan foto selfienya disebut sebagai seorang psikopat. Psikopat itu ditandai de­ ngan sifat-sifat egois dan hanya menuruti dorongan hatinya. Penelitian menyatakan bahwa satu persen populasi orang dewasa yang bekerja adalah psikopat di tempat kerjanya. Psikopat se­ perti itu ada di kantor besar maupun kecil, dia ada di ruang rapat dewan maupun di lantailantai toko. (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

INFO TERKINI

8 Tempat Paling Mengerikan di Bumi! Kamu Berani Mengunjunginya? PROMOSI wisata biasanya memberikan penawaran tempat liburan seperti pantai, gunung, atau pedesaan. Jarang ada yang menawarkan informasi tempat-tempat ekstrim di bumi. Tempat-tempat yang keberadaannya gak pernah kamu bayangkan sebelumnya ada dalam satu planet bersama kita, guys. Informasi mengenai tempat-tempat seperti itu minim karena manusia sengaja mengisolirnya. Berikut delapan tempat paling mengerikan di Bumi. 1. Pintu neraka di Derweze, Turkmenistan Kalau gerbang neraka ada di Bumi, pasti lokasinya ada di Derweze, Turkmenistan. Lubang ini sudah terbakar semenjak tahun 1971. Kala itu, seorang ilmuwan Uni Soviet sedang melakukan uji coba gas mudah terbakar. Ternyata api yang disulut waktu itu terus

abad ke 15. Apakah kamu berani beribadah di sini?

membara sampai sekarang. 2. Pulau boneka di Meksiko Dulu, ada seorang manusia yang tinggal seorang diri di sebuah pulau kosong dekat Kota Meksiko. Namanya adalah Julian Santana Barrera dan ia mempunyai kebiasaan unik. Julian mengambil semua boneka yang hanyut di sekitar pulau dan menjadikannya hiasan untuk menenangkan arwah gadis cilik yang menghantui pulau.

NET

­ S ayangnya Julian ditemukan meninggal karena diduga serangan jantung. 3. Gereja belulang pertapa di Evora, Portugal. Nama gereja ini adalah Chapela dos Ossos yang berarti “gereja tulang”. Ada sekitar 5000 kerangka manusia yang menghiasi gereja di Evora, Portugal. Gereja tulang diperkirakan telah berdiri semenjak

mencapai 4000 ekor.

4. Tulang manusia di ­Catacombs of Paris Paris memang sebuah kota yang cantik. Tetapi di bawah tanah jalanan Paris terletak sebuah kuburan yang dihiasi tulang-belulang manusia. Kuburan ini membentang sepanjang kurang-lebih 360 kilometer dan menyimpan enam juta kerangka manusia di dalamnya.

7. Taman beracun di ­Alnwick, Inggris Alnwick adalah sebuah taman yang berisi tumbuh-tumbuhan sebagai sarana edukasi. Hanya saja berbagai tanaman dapat kamu jumpai di sini, termasuk tanaman beracun. Salah satu tanaman di Alnwick yang ditakuti adalah sebuah subspesies bunga mawar. Aroma yang dikeluarkan bunga tersebut dapat membunuh manusia.

5. Ilha da Queimada Grande, surga yang dihuni ular Pulau tak berpenghuni ini terletak di dekat Sao Paulo, Brasil. Ilha da Queimada Grande adalah pulau sempurna untuk liburan yang menyenangkan. Hanya saja kamu harus berbagi tempat dengan penduduk aslinya yang bukan manusia. Penduduk asli Ilha da Queimada adalah ular kepala tombak emas yang populasinya diperkirakan

8. Sumur Jacob di ­Wimbeley, Texas Ada sebuah gua bawah air di Wimbeley, Texas. Tempat ini dinamakan “Sumur Jacob”. Pada waktu musim panas, tempat ini adalah destinasi wisata favorit. Tapi rupanya ada beberapa wisatawan yang melewati batas de­ ngan menyelam jauh dalam gua. Sekedar informasi, gua tersebut telah menelan nyawa lebih dari 300 penyelam profesional. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SELASA, 4 OKTOBER 2016

Terlalu Banyak Konsumsi Ikan,

Bau Badan Meningkat?

SEPERTI yang kita tahu, bau badan tak hanya membuat kesal dan kurang nyaman saja. Lebih jauh, bau badan yang tidak sedap juga sering kali membuat kita merasa kurang percaya diri, kurang santai dan kurang mengesankan di hadapan orang lain.

T

idak jarang, karena bau badan orang di sekitar pun merasa risih dan kurang nyaman dengan kita. Berbicara mengenai bau badan, sebenarnya ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab dari bau badan. Hal tersebut antara lain adalah rempah-rempah, daging merah, makanan olahan atau junk food, alkohol dan kafein, gorengan, tembakau atau rokok dan ikan. Ya, ikan menjadi salah satu makanan yang bisa memperparah masalah bau badan. Dikutip dari laman huffingtonpost.com, orang-orang yang suka dengan ikan akan cenderung memiliki bau badan yang kurang sedap atau cenderung amis. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Karena, di dalam ikan terdapat vitamin dan senyawa ter-

tentu yang bisa meningkatkan bau amis dan bau badan pada tubuh. Pada ikan juga dipercaya mengandung nutrisi berupa minyak ikan serta vitamin B kompleks yang akan membuat badan lebih mudah bau. Ini juga memungkinkan berkembangnya bakteri dan kuman di kulit yang keluar bersama keringat. Semakin berkeringat seseorang dan semakin banyak ia konsumsi ikan, ia pun dikatakan akan semakin mudah mengalami bau badan. Dr. Debra Jaliman, seorang ahli dari American Academy of Dermatology mengatakan bahwa senyawa yang terkandung di dalam ikan bisa meningkatkan risiko bau badan. Sementara Adam Kallel, konsultan medis dari Victrix Computational and Medical Chemistry Consultancy di Carlsbad Calif men-

gungkapkan bahwa semakin sering dan berlebih seseorang konsumsi ikan dan tidak diimbangi dengan konsumsi ­ sayur serta buah cukup, ini akan memungkinkan ia memiliki bau badan yang lebih parah. So Ladies, jika kamu tak ingin memiliki bau badan yang kurang sedap, usahakan untuk mengu­ rangi konsumsi ikan juga makanan lain yang menyebabkan bau badan. Usahakan pula, untuk perbanyak konsumsi sayur serta buah, mandi yang bersih setiap harinya dan jangan lupa menjaga kebersihan pakaian yang dikenakan. Kalau ingin lebih wangi, gunakan minyak wangi atau deodorant. (net/ree) NET

Ketua Parfi Baru Dipilih Musyawarah

Menikah di Bali, Ortu Tidak Hadir

IBUNDA Asty Ananta, Yunyianingrum Agustarini berusaha ikhlas menerima pernikahan putrinya de­ ngan Hendra Suyanto yang digelar di Bali, Minggu (2/10) kemarin. Meski ia tak hadir, namun hati ibu tiga anak itu terus berdoa untuk putri sulungnya. Yunyianingrum memang kecewa karena Asty tidak menikah di rumahnya, di Semarang seperti kedua adiknya. Namun ia berusaha positif thinking karena mungkin sudah jadi trend artis untuk menikah di Bali. “Saya coba mengikhlaskan saja. Semua sudah terjadi. Saya maunya kalau menikah itu seperti dua putri saya, seiman d a n d u a k e luarga yang

Asty Ananta

menikah. Karena dua putri saya anak biasa saja, yang satu ini artis. Mungkin sudah jadi trend kali ya,” ujar Yunyianingrum kala dihubungi lewat sambungan telepon, Senin (3/10). Kini Yunyianingrum merasa tak perlu menutupi apapun soal pernikahan putri sulungnya. Karena seakrang semua orang sudah tahu kalau ia tidak memberikan restu pada Asty. “Semua sudah terjadi. Satu Indonesia tahu. Saya mau bilang apa. Kami sekeluarga nggak datang. Keadaan di sana gimana, saya nggak tahu,” ujarnya dengan sopan. Hanya ada satu hal yang diharapkan oleh Yunyianingrum dari pernikahan putrinya. Ia ­ingin Asty tetap menjadi seorang Muslimah dan berpegang teguh pada ajaran Islam. Soal Asty yang disebut menggelar akad di Bali, Yunyianingrum hanya bisa mendoakan. “Mudahmudahan. Saya berharap, bism i l l a h . S e m u a orangtua hanya bisa berdoa, mudah-mudahan putri saya tetap iman Islam,” pungkas Yunyianingrum. (net/ree)

Marcella Zalianty

PERSATUAN artis Film Indonesia (PARFI) telah resmi menunjuk aktris cantik Marcella Zalianty sebagai ketua PARFI yang baru. Seperti diketahui, PARFI sebe­lumnya telah memberhentikan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot sebagai ketua periode 2016-2021. Ia diberhentikan karena terjerat beberapa kasus, salah satunya kepemilikan sabu dan juga kepemilikan senjata tanpa izin.

NET

“Saya mendapat amanah untuk menjadi ketua Parfi, hasil

musyawarah,” ujar Marcella.

Setelah Bikin Heboh di Medsos Akhirnya Minta Ma’af Juga ! ANYA Geraldine,remaja yang ngetop di kalangan netizen mengaku lalai dan menyesal telah mengunggah video mesra dengan pacarnya Okky Raditya di akun youtube miliknya. Anya mengakui orang tuanya kecewa setelah melihat video yang sudah ditonton ribuan orang itu. “Kalau keluarga pasti mau yang terbaik buat anaknya kan, ya namanya keluarga pasti prihatin dong. Mana ada orang tua yang seneng melihat itu. Orang tua pasti kecewa. Aku pun juga udah meminta maaf sama keluarga,” kata Anya Geraldine usai memenuhi panggilan di kantor KPAI, Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (3/10). Anya mengaku, awalnya dia hanya berniat untuk membagikan momen bahagia bersama sang kekasih. Dia tak menyangka, video

mesranya akan mendapatkan sorotan dari KPAI. “Awalnya itu untuk merekam momen bahagia aja gitu kan sama pacar aku. Ternyata momen seperti itu tidak bisa diterima oleh sebagian besar masyarakat, karena awalnya nggak seviral ini. Intinya aku mengupload itu nggak ada niat merusak moral bangsa atau apa,” jelas Anya yang datang ke KPAI didampingi kekasihnya itu. Anya Geraldine, dalam salah satu videonya memposting kegiatan bersama kekasihnya bernama Okky Raditya, mulai dari memberikan kejutan saat ulang tahun dengan berduaan di kamar hingga berlibur bersama ke Bali, dan menyewa villa dan hotel mewah. Anya tidak sungkan-sungkan mengunggah video-video super mesra bersama kekasihnya, mulai dari berpe-

lukan di pantai, berendam berdua di jacuzzi dan sebagainya. Setelah videonya ramai diperbincangkan dan mendapat banyak protes, Anya menghapus video yang telah diunggahnya. Dia pun merasa menyesal. “Dengan kejadian ini aku merasakan dampaknya ya, dampak positifnya aku introspeksi diri gitu ya. Terus dampak n e g a t i f - nya orang banyak mengec a m a k u ,” u c a p Anya. (net/ ree)

Wanita 36 tahun ini mengatakan, bukan hal mudah mendapatkan kepercayaan untuk menjadi ketua PARFI. Marcella akan berupaya membawa PARFI kembali ke jalurnya. Beberapa persiapan juga sudah dibuat ibu dua anak ini. “Ini bukan hal yang mudah. Sudah ada beberapa program yang dibuat, kita harus menyesuaikan dengan era digital,” ujar istri pembalap Ananda Mikola tersebut. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 4 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Kemenangan Angkat Kepercayaan Diri Pemain STRIKER Persib, Serginho ‘Sergio’ van Dijk mampu catatkan gol keempatnya di ajang Torabika Soccer Champi­ onship (TSC) A 2016, kala menundukkan Persiba dengan skor 2-1. Dirinya mengaku cukup senang dengan torehan timnya pada Sabtu (1/10) di Sta­ dion Wibawa Mukti, Ka­ bupaten Bekasi. Meski terlebih dulu tertinggal, rekan-rekannya bekerja keras membalikkan kea­ daan. Kemenangan atas tim berjuluk Beruang Madu memang cukup berharga bagi Maung Bandung. Persib memang sedang menyasar kemenangan untuk memperbaiki men­ tal sekaligus merosotnya posisi di klasemen. Dike­ tahui dua laga sebelum­ nya, Persib menelan dua kali kekalahan yang cu­ kup mengganggu mental para punggawa. “Saya senang karena yang penting itu menang, pertandingan cukup su­ sah juga, Persib data­ ng ke sini (Stadi­

on Wibawa Mukti) untuk dapat poin tidak mau ka­ lah,” kata Sergio van Dijk. Ya, kemenangan di ha­ dapan bobotoh sore itu begitu sangat penting, dengan ini Persib kembali ke posisi 6 klasemen. Le­ bih dari itu, diungkapkan Sergio jika kepercayaan diri para pemain Persib terlah kembali untuk mendulang poin beri­ kutnya. “Ini bagus kasih ke­ percayaan diri karena dua pertandingan lalu kita kalah, itu enggak bagus, bukan susah juga untuk main, ini bagus mudahmudahan kepercayaan diri pemain naik juga,” tanggapnya memaknai kemenangan. (net/pur)

Tak Gentar Melawat ke Madura

GELANDANG Persib, Hariono menegaskan bahwa timnya akan mendatangi kandang Madura United tanpa rasa gentar sedikitpun.

M

eskipun sang tuan rumah kali ini berteng­ ger di pucuk pimpinan klasemen semen­ tara TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Menurut Hariono, Maung Bandung punya modal berarti dalam lawa­ tannya kali ini. Yakni ke­ menangan 2-1 atas Persiba Balikpapan Sabtu lalu. “Ke­ menangan kemarin jadi mo­ dal bagus buat tim. Keper­ cayaan diri kita bertambah dan siap menghadapi laga ke depannya,” ujar vice captain

Maung Bandung ini. Meski begitu, gelan­ dang bertahan yang Ming­ gu (02/10/2016) kemarin baru saja menginjak usia 31 tahun itu berharap kepercayaan diri yang saat ini tumbuh tetap berdampak positif dan tidak membuat timnya lengah. Menghadapi tim kuat seperti Ma­ dura United, tim harus punya kewaspadaan tinggi. “Semoga lebih baik. Semoga kita te­ tap pada jalur kemena­ ngan,” tandasnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Sergio Van Dijk

Hariono

Zulham dan Basna Absen Lawan Madura

Bertekad Perbaiki Peringkat Indonesia di FIFA

NET

PERSIB yang baru saja mulai bangkit dari keter­ purukannya, harus rela kehilangan Zulham Zam­ run dan Rudolof Yanto Basna pada laga melawan Madura United nanti. Ke­ dua pemain tersebut kem­ bali mendapatkan ‘tugas negara’ untuk uji tanding Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Berdasarkan surat Pe­ manggilan Pemain Tim Nasional PSSI tertanggal 30 September 2016, Zul­ ham dan Basna dimin­ ta sudah bergabung ke Yogyakarta sejak tanggal 6 Oktober guna melaku­ kan persiapan uji tan­ding Timnas melawan Viet­ nam pada 9 Oktober di

Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta. Karenanya, kedua­ nya pun terpaksa absen membela PERSIB di per­ tandingan melawan Ma­ dura United yang akan berlangsung pada 8 Okto­ ber. Dan, pelatih Dja­ djang Nurdjaman harus menyiapkan pengganti keduanya sejak sesi la­ tihan di Bandung yang dimulai hari ini, Senin (3/10/2016). Uji tanding melawan Vietnam sendiri merupa­ kan agenda Timnas guna persiapan Piala AFF 2016 yang akan berlangsung 19 November hingga 17 De­ sember 2016 di Myanmar dan Filipina. (net/pur)

Zulham Zamrun

MEMPERBAIKI ranking Indo­ nesia di peringkat FIFA menjadi tekad Zulham Zamrun tampil pada uji tanding kontra Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Yogya­ karta, 9 Oktober mendatang. Berdasarkan rilis FIFA pada 15 September 2016, saat ini, Indonesia berada pada posisi 181 dengan poin 65. Sementara, Vietnam berada pada posisi 141. Uji tanding nanti sendiri masuk agenda pertandingan resmi FIFA dan a k a n ikut menentukan peringkat kedua negara di

rangking federasi sepakbola du­ nia tersebut. “Motivasi saya ingin memper­ baiki ranking FIFA. Saya ingin memberikan yang terbaik buat Indonesia,” kata Zulham di Mess PERSIB, Senin (3/10/2016). Tugas negara yang dilakukan­ nya itu berimbas pada absenya dia dan Rudolof Yanto Basna ber­ sama Persib menghadapi Madura United. Tapi, Zulham percaya te­ man-temannya akan memberikan yang terbaik pada laga lanjutan TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo, 8 Oktober nanti. “Tanpa saya dan Basna bukan masalah. Semua pemain saat ini di PERSIB sama, hanya, saya dan

Basna yang lagi dapat rezekinya untuk membela negara,” ucapnya. Dia pun sampai tanggal 4 Oktober akan ikut berlatih ber­ sama tim. Rencananya, tanggal 5 Oktober dia akan langsung ter­ bang ke Yogyakarta dan berga­ bung dengan tim asuhan Alfred Ridl. Dia optimis bisa memberi­ kan yang terbaik, karena secara fisik maupun mental sudah sangat siap. “Walaupun banyak orang me­ lihat Vietnam bagus, tapi saya tetap siap. AFF tahun 2012 kita menghadapi mereka, dan hasilnya imbang, dan itu main di Vietnam. Jadi, kita sudah siap,” tutupnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

SELASA, 4 OKTOBER 2016

Sejahterakan Masyarakat Desa Pakuon Melalui BUMDes

DIBENTUKNYA Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menggerakan perekonomian dari tingkat desa, mendapatkan respon positif dari Pemerintahan Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

A

palagi, kampung-kampung di daerah ini dinilai memiliki berbagai potensi ekonomi yang cukup besar. Sehingga, setidaknya itu bisa mendorong masyarakat untuk bisa menstabilkan perekonomiannya. “Dengan adanya BUMDes ini, mudah-mudahan bisa membantu dan mempermudah masyarakat. Rencananya, kita akan selenggarakan akhir tahun ini karena kan BUMDes itu baru dibentuk, jadi setiap desa harus membentuk,” ujar Sekretaris Desa Pakuon, Iim Abdul Karim, Senin (3/10). Rencananya, Iim beserta perangkat desa lainnya akan membuat unit usaha yang diperuntungkan untuk masyarakat setempat, dan diharapkan dengan adanya ini masyarakat bisa mengelolanya dengan baik

sehingga bisa membantu perekonomian masyarakat Desa Pakuon. “BUMDes itu sendiri untuk mensejahterakan masyarakat. Kita akan membuat dulu unit usa­ hanya, seperti pengadaan gas karena kan terkadang masyarakat itu susah mendapatkannya,” tuturnya. Iim berharap, dengan adanya pemerintah mewajibkan setiap desa untuk membuat BUMDes agar bisa mensejahterakan masyarakat. Sehingga perekonomian masyarakat di Desa Pakuon pun bisa lebih baik lagi. “Kebetulan untuk tahun sekarang, Pemerintah Pusat kan mewajibkan setiap desa memiliki BUMDes. Nah, kemungkinan dengan adanya BUMDes ini masyarakat, baik perajin ataupun petani bisa lebih meningkat tingkat perekonomiannya,” tuturnya. (k1)

Daftar Harga Sembako di Pasar Cipanas pada 03 Oktober 2016 1. Beras: Beras Segon Beras Cianjur Slip Beras Cianjur Kepala Beras IR

Rp. 9.500 Rp. 9.800 Rp. 9.600 Rp. 9.000

/Kg /Kg /Kg /Kg

2. Daging: Daging Sapi Daging Ayam

Rp. 110.000 Rp. 30.000

/Kg /Kg

3. Telor

Rp. 18.500

/Kg

4. Gula: Gula Pasir Gula Merah

Rp. 15.000 Rp. 17.000

/Kg /Kg

5. Terigu:

Rp. 7.500

/Kg

6. Minyak: Minyak Kemasan Minyak Curah

Rp. 14.000 Rp. 12.000

/Kg /Kg

7. Kentang:

Rp. 13.000

/Kg

8. Cabai: Cabai Merah Cabai Tanjung Cabai Keriting Cabai TW Cabai Rawit Merah

Rp. 48.000 Rp. 48.000 Rp. 40.000 Rp. 48.000 Rp. 30.000

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

9. Bawang: Bawang Merah Brebes Bawang Putih Bawang Daun

Rp. 30.000 Rp. 34.000 Rp. 20.000

/Kg /Kg /Kg

10. Wortel: 11. Tomat: 12. Kol: 13. Seledri: 14. Buncis: 15. Jengkol:

Rp. 4.000 Rp. 5.000 Rp. 4.000 Rp. 10.000 Rp. 5.000 Rp. 32.000

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

16. Kacang: Kacang Tanah Kacang Kedelai Kacang Merah Kacang Hijau

Rp. 27.000 Rp. 10.000 Rp. 22.000 Rp. 22.000

/Kg /Kg /Kg /Kg

17. Ikan: Ikan Nila Ikan Mas Iakn Lele Ikan Gurame Ikan Cumi Ikan Bandeng Ikan Udang Ikan Kembung Ikan Gabus Ikan Sepat Ikan Teri

Rp. 24.000 Rp. 25.000 Rp. 25.000 Rp. 60.000 Rp. 70.000 Rp. 28.000 Rp. 75.000 - Rp.100.000 Rp. 35.000 Rp. 75.000 Rp. 60.000 Rp. 70.000

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

Sumber Pusat Pelayanan Pasar (KPPP) Cipanas

ILUSTRASI/ NET

Alasan Cuaca, Banyak Petani Beralih Profesi

ILUSTRASI/ NET

MAYORITAS mata pencaharian penduduk di Desa Pakuon, Kecamatan Suka-

resmi, Kabupaten Cianjur, merupakan petani. Berbagai hasil pertanian

masyarakat di desa tersebut, di antaranya wortel, bawang daun, brokoli, dan

lain sebagainya. Potensi di bidang pertanian Desa Pakuon sendiri sangat berpeluang untuk dikembangkan. Namun, ada juga masyarakatnya yang bermata pencaharian sebagai para pelaku usaha makanan ringan sehingga Desa Pakuon dinilai kaya akan potensi. “Banyak di sini (Desa Pakuon, red) para petani sayuran yang beralih pada budidaya bunga potong, mungkin melihat dari segi keuntungan yang menjanjikan dan hasilnya pun berkali lipat. Di Desa Pakuon, ada sekitar 40 per­ sen masyarakatnya sebagai petani bunga,” tutur Sekretaris Desa Pakuon, Iim Abdul Karim, saat ditemui “BC” di Kantor Desa Pakuon, Senin (3/10). Alasan para petani di desanya beralih profesi pada tanaman bunga, sambung Iim, kemungkinan karena tibanya musim pancaroba. Sehingga berdampak pada hasil panen. Namun, di de-

sanya tidak ada bantuan khusus untuk potensi yang ada. “Mungkin juga para petani beralih pada tanaman bunga tersebut karena cuaca. Sebab, sekarang sedang penyesuaian cuaca. Untuk potensi yang ada di Desa Pakuon sendiri, jika memerlukan bantuan ya kami bantu. Namun, jika bantuan tersebut berbentuk finansial itu tidak ada, mi­ salkan sekian itu tidak ada karena itu pribadi masingmasing,” bebernya. Tak sedikit masyarakat di Desa Pakuon juga merupakan para pelaku usaha. Namun, jumlahnya masih kalah dengan masyarakat yang mendominasi sebagai petani sayuran atau bunga. “Ada juga di sini potensi seperti para pelaku usaha makanan ringan, namun tidak begitu banyak, seperti keripik atau lainnya. Tetapi, ya itu tadi kebanyakan di sini para pembudidaya bu­ nga potong,” tutupnya. (k1)

Petani Bunga Krisan Kebanjiran Order BULAN ini (Oktober. red) menjadi berkah tersendiri bagi para petani bunga krisan. Pasalnya, bunga krisan di antaranya dipergunakan juga buat hiasan seperti dekorasi rumah atau gedung saat menggelar pesta pernikahan. Mengingat, di bulan ini banyak orang yang menggelar pesta pernikahan. Seperti yang dirasakan Dadan (37), petani bunga krisan di Kampung Cikanyere, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Dirinya mengakui, bunganya telah siap untuk di panen dan sudah ada yang memesan dari Wilayah Jakarta. “Di sini, ada sekitar empat jenis bunga krisan, tapi yang sekarang ditanam termasuk dari bibit yang kurang bagus makanya tidak tumbuh maksimal. Tetapi, kita rata-rata untuk pemasarannya sendiri sudah ada pemborong sehingga tidak harus memasarkannya ke sana ke sini. Bahkan, sudah ada yang mencarter dari jauh-jauh hari,” beber­ nya, Senin (3/10).

Dadan lebih memilih bunga krisan untuk di­ tanamnya, sebab beralasan tak memerlukan perawatan khusus dan memiliki nilai jual yang begitu tinggi. Meski begitu, Dadan pun biasa menjualnya dengan harga yang tidak tentu, tergantung dari pasaran berapa harganya untuk pertangkainya. “Untuk perawatannya sendiri tidak begitu rumit, dari bibit sampai usia sebulan lampu dinyalakan, lalu bulan berikutnya lampu di matikan dan bulan ketiga baru di panen. Kalau untuk harganya sendiri, itu kalau lagi murah Rp4 ribuRp12 ribu per 10 tangkai,” rincinya. Dadan pun mengaku, sudah menanamnya sekitar Juli lalu, sehingga, sekarang sudah waktunya untuk memanen. Namun, jika mengingat pada bulan ini sudah memasuki musim pancaroba, tak jarang bunganya sering terserang hama sehingga berimbas pada kualitas bunganya. “Kalau cuacanya bagus

BERITACIANJUR/ K1

itu, tiga bulan kurang sudah bisa di panen. Namun, sekarang musim hujan jadi agak telat panen sebenarnya dan kalau musim hujan suka se­

ring datang hama ular serta bintik-bintik di bunganya, sehingga hasilnya tidak maksimal,” ungkapnya. Meskipun digunakan un-

tuk hiasan dekorasi, tak jarang Dadan sering menerima pesanan untuk toko-toko rampe atau buat penabur makam. (k1)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 4 OKTOBER 2016

... Bupati Setujui Jam Malam DARI HALAMAN B1...

Dia mengungkapkan, pemberlakukan jam malam merupakan upaya pemerintah untuk mencegah kebrutalan genk motor yang selama ini makin meresahkan saja. Apalagi, banyak laporan yang masuk ke Bupati terkait perilaku genk motor yang membuat

onar di beberapa kawasan di Cianjur. “ Jelas ini tidak bisa saya biarkan, karena warga menjadi resah dan takut melakukan aktivitas. Sebagai Bupati, tentu wajib melakukan tindakan yang bisa meminimalisir dan memberantas keberadaan genk motor serta bentuk lainnya,” tandas Bupati.

Kepala Bagian Humas Pemkab Cianjur, Pratama, mengkonfirmasikan, pemberlakukan jam malam berdasarkan Surat Keputusan Bersama yang dilakukan antara Pemerintah Kabupaten Cianjur, Polres dan TNI. Kedepannya, akan ada satgas yang bertugas melakukan razia ke beberapa tempat yang ditengarai sering

dipakai mangkal kawanan genk motor. “ Bupati memang telah lama ingin memberlakukan jam malam ini karena benyaknya laporan yang masuk. Kedepan diharapkan tidak ada lagi anak muda yang keluyuran di malam hari, apalagi diduga melakukan tindakan melawan hukum,” tuturnya. (cr-7)

... Sungai Citarum Belum Layak Jadi Wisata Air DARI HALAMAN B1...

Menurutnya, Rest Area Citarum akan dibangun tahun depan berbarengan dengan Masjid. Selain itu juga didirikan kios-kios untuk berjualan makanan, minuman maupun aksesoris khas Cianjur serta tempat beristirahat para pengguna jalan raya Cianjur-Ban­

dung. “Jadi Rest Area merupakan batas Kabupaten Cianjur dengan Bandung Barat hingga lokasinya harus terlihat bagus, indah dan asri. Dengan itu perlu ditata, dibangun dengan rapi, tidak terkesan kumuh dan kedepannya akan mampu mengangkat roda perekonomian warga setempat,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Haurwangi Djadjat Sudra­ djat menambahkan, dengan adanya kunjungan Bupati tersebut merupakan kebanggaan seluruh warga Kecamatan Haurwangi. Selain itu pihaknya telah mencanangkan untuk membangun masjid raya yang berlokasi di Rest Area. “Seluruh program ter-

Barang geus deukeut ka lebah tangkal puspa,kabeh ngarengkog sabab di luhur eta tangkal loba monyet cing guntayang malah nu hiji mah misahkeun maneh oge gede pisan , mun ningali awakna nu beda tinu mo­nyet nulianna moal salah eta teh mandahna eta monyet. Balarea anu daratang rek nu7lungan si Ibro, naliar regang kai malah nu sawarehma marulungan batu pikeun malengpen ( Maledog ) eta para monyet anu cing

guntayang,sanggeus nyareng regang kai jeng batu, terus eta monyet tihandapeun tangkal di kaleprakan ku regang bari pating gorowok nyingsieunan malah sawareh mah bari eta monyet di baledogan ku batu,” Husss kunyuk nyingkah ! hoyahhhh,hey indit deuleun ! belewer … korosak batu pating belesat ngarah para monyet , atuh para monyet riab sarieuneun ngan, teu ku hanteu samemeh kalabur make jeung sepet nga bales maledog teuing maledog kunaon ngaaa aya salah sau-

rang anu benang kabaledog ku monyet nyaeta jang Uyeh , manehna ngarahuh sabab pamaledog si monyet pas keuna lebah irungna pisan,” Wanuh janol ! naong ieu neh ? Jang Uyeh nyaritana rada ngirung sabab irungna katutup ku anu di baledogkeun ku monyet tuluy eta eta anu naplok dina irungna teh di ranggeum bari di kepeskeun,teu kuhanteu leungeun jang Uyeh waktu ngepretkeun ana beletak teh ngepret kai belatak ,aduh jadol ! atuh jang Uyeh kekerepengan nyerieun

sebut semoga cepat terealisasikan. Supaya pembangunan di Haurwangi benar tercipta dengan mulus yang nantinya akan mampu meningkatkan ekonomi seluruh warga Kecamatan Haurwangi dan para pedagang cingcau yang berjualah di pinggir jalan raya tempat masuk ke Rest Area,” bebernya. (pip)

bari teu sadar ramona teh ngadon rek dilamot utung kaburu sadar da ka ambeu pokna,” Jadol teh ,dasar kunyuk haram jadah deuleun ! untung irung dewek seukeut ambeu lamun henteu cilaka dewek jadi dua enol,nya kabaledog irung nya ka ? awas lamun kacerek ku dewek di parikeskeun beuheungna .” Ningali kitu ,baturbaturna jang Uyeh lain nulungan malah nyeungseurikeun bari ngageuhgeuykeun,” Hahahah pedo peed meunang upeti ti kunyuk,hahahahahah! (Nyambung)

... Konsumsi Mie Instan Harus Dibatasi? DARI HALAMAN B1...

...karena tubuh membutuhkan waktu 3 hari untuk mencerna zat lilin tersebut. Untuk itu jika anda gemar makan mie instan, anda sebaiknya membatasi konsumsi mie instan paling cepat 3 hari sekali agar kandungan mie instan dalam tubuh yang anda konsumsi sebelumnya sudah hilang. Karena jika anda mengkonsumsi mie instan dengan jarak waktu yang singkat, maka anda sangat berpotensi terkena penyakit kanker karena penumpukan zat lilin dalam tubuh. Zat lilin juga rendah serat sehingga

bisa membuat anda susah buang air besar. Bagi anda yang ingin menghindari risiko terkena penyakit karena mie instan, kami akan memberikan informasi tentang bagaimana memasak mie instan de­ngan benar agar anda terhindar dari berbagai penyakit. 1. Mie Goreng Cara memasak mie ­instan goreng adalah sebagai berikut : a. Rebus mie dengan air yang telah mendidih. b. Setelah sudah cukup mengembang, tiriskan mie untuk beberapa menit. c. Setelah ditiriskan, bi-

laslah mie tersebut dengan air panas yang baru (bukan air panas sisa memasak mie). d. Campurkan dengan bumbu-bumbunya. e. Selamat menikmati mie goreng kesukaan anda. 2. Mie Rebus Cara memasak mie instan rebus adalah sebagai berikut : a. Rebus mie dengan air yang telah mendidih. b. Setelah sudah cukup matang, tiriskan mie untuk beberapa menit dan buang­ lah air bekas rebusan mie. c. Setelah ditiriskan, tuangkan air panas yang baru

DARI HALAMAN B1...

Yang menarik ketika membaca novel itu adalah kemasan ceritanya yang menyenangkan,” ungkapnya. Ditanya soal apakah tertarik membuat novel, ia belum terpikirkan. Karena, Fizia masih sekedar mengagumi novel dan le-

sebagai kuahnya. d. Masukkan bumbubumbu yang telah tersedia. e. Selamat menikmati mie rebus kesukaan anda.

bih nyaman menikmati tulisannya dengan membaca. Berkaitan dengan hobinya tersebut, Fizia berkata bahwa alur cerita novel mampu menggambarkan kisah dan banyak ilmu yang dikupas disana. Mahasiswi pendidikan manajemen perkantoran ini, bercita cita ingin menjadi seorang sekretaris atau

pegawai negeri. Namun, karena harus linier dengan bidang yang saat ini dipelajari ia ingin menjadi guru. Meskipun di jurusannya tidak diprioritaskan menjadi guru, tapi saat ini ia berusaha memperdalam ilmunya, banyak belajar dan praktek. Karena jika dikaitkan dengan minat lebih ke manajemen kantor. (cr3)

... Menulis Lepas Tanpa Batas DARI HALAMAN B1...

... Carita ti Ci Beber (bag. 5) DARI HALAMAN B1...

... Membaca Bisa Memainkan Imajinasi

kemudian kuliah, ia terus menulis baik itu ke dalam bentuk cerita serta ilmiah. “Mencurahkan ide dan gagasan bisa dengan menulis, sebagai jalan dakwah yang tidak hanya di podium saja. Dengan menulis tanpa harus tampil di depan juga bisa tanpa dibatasi apakah karya kita berbentuk sastra

atau pun ilmiah,” ungkapnya. Intinya bahwa, tulisan yang dibuat merupakan bentuk syukur atas kebesaran Allah. Karya tulisan bisa dibuat melalui inspirasi sehari-hari. Bisa saja, apa yang ditulis kelak bisa menjadi sebuah cerita yang bermanfaat. Adapun berbicara tentang harapannya, Aisyah ingin membahagiakan ke­

luarga, dapat menyalurkan ilmu kepada anak-anak sebagai syiar. Ia pun bersyukur hobinya tersebut bisa tersalurkan dengan dipercaya sebagai editor. “Terpenting bisa menyalurkan, membimbing anak-anak dengan mengajar. Alhamdullilah, sekolah memfasilitasi dan saya diamanati sebagai editor tulisan di website sekolah,” tutupnya. (cr3)

Pemdes Kertamukti Gelar Beragam Kegiatan Keagamaan HAURWANGI-Dalam rangka tahun baru islam 1438 Hijriah, Pemerintahan Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi mengadakan lomba keagamaan. Beragan kegiatan tersebut diantara, lomba baca tulis Al-Qur’an, Tahfidz Al-Qur’an, Kaligrafi, Pidato, Cerdas Cermat hingga lomba mewarnai gambar. Sedangkan untuk puncak acara dilaksanakan pawai obor dan diakhiri dengan tabligh akbar dengan menghadirkan mubaligh kondang asal Cipanas, KH. Lukman Wiriadinata. Seluruh kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan sepakbola Buni Ayu . Menurut Kepala Desa Kertamukti, Cepi Agustina mengatakan, kegiatan pawai obor dan tabligh akbar itu

merupakan agenda tahunan Pemdes Kertamukti dan seluruh masyarakat desa setempat. Namun sebelumnya pengurus DKM Al- Hidayah bekerja sama dengan Karangtaruna, RT/RW terlebih dahulu mengadakan berbagai lomba keagamaan yang diikuti anak-anak diusia 7- 12 tahun. “Dengan dilasanakannya berbagai acara tersebut kita mengharapkan agar warga Desa Kertamukti diberikan kekuatan Iman, Islam, panjang Umur, banyak rizqi dan sehat selalu. Juga wilayah ini menjadi desa yang mandiri, karena telah memiliki modal yaitu kekompakan dalam membangun,” ucapnya. Sementara itu, Ketua DKM Masjid Jami Al -Hi-

dayah Ustadz Oyok Darmat menambahkan, dilaksanakannya beragam kegiatan tersebut merupakan program tahunan Pemdes Kertamukti, Irmas Alhidayah dan seluruh warga Desa Kertamukti. Hal mana tiap tahunnya selalu berdeda disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan. Dia mencontohkan seperti pergantian tahun 1 muharam tahun lalu , panitia mengelar acara sunatan masal, pawai obor dan tambil akbar. “Untuk tahun mendatang pihaknya telah berencana akan mengelar pembagian santunan pada anak yatim piatu dan sunatan massal, semoga saja hal tersebut bisa terlaksana dengan lancar,” ucapnya. (pip)

Nah, itulah cara memasak mie instan yang benar. Ingat, jika anda tidak memasak mie instan dengan benar maka akan membahayakan kesehatan anda. Luangkanlah waktu untuk melakukan cara-cara di atas agar anda terhindar dari zat-zat berbahaya. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. (net/ree)

Guru Honorer Protes Wajib Laptop

SUKALUYU- Guru Honorer di Kabupaten Cianjur, memprotes pengadaan laptop untuk melaksanakan program Guru Pembelajaran Online (GPO) yang diwajibkan pemerintah sekarang. Para guru berdalih, program pengadaan laptop hanya menjadi beban guru saja, apalagi pemerintah sepertinya tidak mau memberikan fasilitas itu dari uang negara. Salah seorang guru honorer di Kecamatan Sukaluyu, Magpur, mengatakan, pengadaan laptop tidak sebanding dengan pendapatan seorang guru honorer. Jika dipaksakan, para guru terancam tidak mendapat penghasilan, karena gaji yang nilainya tidak seberapa, dipakai untuk membeli laptop. Itu juga, kemungkinan menghutang dari jasa penyedia kredit. “ Tahu sendiri untuk sejumlah guru honorer gaji itu sangat dibutuhkan. Meski kecil tapi membantu. Sekarang harus dipakai untuk membeli laptop, terus kita makan dari mana. Ini yang kami pertimbangkan selama ini,” terangnya, kemarin. Magpur menerangkan,

Akses Jalan Menuju Makam Leluhur Janji Bakal Diperbaiki

NET/ILUSTRASI

NET/ILUSTRASI

dalam satu bulan guru honorer hanya menerima gaji sebesar 400 ribu rupiah, sedang harga laptop untuk kisaran layak pakai kurang lebih 5 juta. Jelas ini akan membani guru. “Kami sangat siap mengikuti program pemerintah untuk meningkatkan mutu dan kualitas potensi guru, namun jangan sampai kami harus mengeluarkan anggaran sendiri. Program ini toh untuk kebutuhan lembaga pendidikan, bukan pri-

badi gurunya,” tandasnya. Guru honorer lainnya Cece mengatakan, selama ini para guru telah menyampaikan aspirasi itu ke Dinas Pendidikan, namun kekeuh sepertinya guru harus membeli laptop. Jika terpaksa para guru akan melakukan aksi untuk memperotes pengadaan laptop itu. “ Dipaksa juga kami tidak ada anggarannya, jadi mau bagaimana lagi. Pemerintah harusnya paham, agar kami bisa melaksanakan

tugas dengan baik. Setidaknya, pengadaan laptop itu ditanggung uang negara, toh kami bekerja untuk negara,” cetus Cece. Menurut Cece, sejumlah guru honorer berharap Disdik bisa memfasilitasi langsung untuk menyampaikan aspirasi ke pusat. Sebelumnya, permasalahan ini sudah disampaikan ke Komisi IV, DPRD Cianjur. “ Namun hingga saat ini, kami belum menerima jawaban apapun,” paparnya. (cr7)

H AU RWA N G I -Makam Dalem Narangbaya (Eyang Dalem Pasir) di Puncak Gunung Cupu, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi ramai dikunjungi jamaah saat memasuki acara haolan. Tepatnya, tiap senin awal Muharan berdasarkan hasil kesepakatan para kiai wilayah setempat. Dalam acara haol kali ini, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muctar, ikut menghadiri seraya mengikuti prosesi acara. Mulai dari membaca ayat suci Al-quran, sholawat dan dzikir, mendoakan almarhum yang notabene penyebar agama Islam pada jamannya. Dalam kesempatan tersebut juga Bupati menyatakan komitmennya untuk siap memperbaiki kondisi jalan menuju pemakaman. Bupati menjelaskan, makam dalem Narang Baya

yang lajim disebut makam Eyang dalem pasir ini mulai dari akses jalan menuju pemakaman dan lokasi pemakaman perlu diperbaiki. Supaya nantinya para penziarah tidak kesulitan saat naik menuju makam. Selain itu juga lokasi pemakamannya perlu dibangun dengan kontruksi tradisional supaya terkesan alami. “Akses jalan dan tempat berziarah siap dibangun, asalkan sejarah keberadaannya Eyang Dalem Pasir Sohih, akurat. Karena takut adanya penyimpangan, syirik diakhir kemudian. Jadi tolong pembuktian sejarahnya yang benar dilampirkan nantinya akan dikaji oleh ahli sejarah,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Cihea Supriatna (62) menjelaskan, kehadiran Bupati pada acara haul yang ke 8 itu merupakan kehormatan

bagi warga setempat. Apalagi mendengar langsung bahwa akses jalan dan lokasi pemakaman akan dibangun, itu memang membuat harapan besar bagi seluruh umat Islam yang sering berziarah pada makam Eyang Dalem Pasir. Mengenai kebenaran sejarah Eyang Dalem Pasir, pihaknya tidak merasa kesulitan. Lantaran sejarah tersebut sudah ada sejak jaman dulu yang sekarang dipegang para kiai yang ada Di Kecamatan Bojongpicung. “Sebelumnya mengucapkan terimakasih pada Bupati yang telah peduli datang menghadiri haul dihari pertama tahun sekarang dan telah siap akan membangun akses jalan menuju pemakanan juga sekaligus akan membangun lokasi makam Eyang Dalem Pasir, mengenai sejarahnya saya siap mengadakannya,” urainya. (pip)


SELASA, 4 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Selingkuhan Pelatih Atletico Lahirkan Bayi Perempuan PELATIH Atletico Madrid, Diego Simeone tengah berbahagia. Carla Pereyra, pasangan Simeone melahirkan anak perempuan. Carla memamerkan jari tangan bayi di Instagram. Dalam foto tersebut, Carla memposting foto jari tangan dengan latar belakang nama seorang perempuan, Francesca.

OFFSIDE JOSE MOURINHO

Mourinho Frustrasi

JOSE Mourinho kecewa ka­ rena Manchester United (MU) hanya bermain imbang 1-1 melawan Stoke City, Minggu (2/10). Kekecewaannya se­ makin bertambah karena MU baru bermain lagi pertengahan Oktober mendatang. Ya, kompetisi Liga Inggris libur dua pekan karena ada per­ tandingan internasional. Pada­ hal, MU sedang dalam performa terbaik karena tidak terkalah­ kan dalam tiga laga terakhir. “Sangat frustrasi karena kami tidak bisa bermain de­ ngan jeda tiga atau empat hari lagi. Selain itu kami juga frus­ trasi karena tidak bisa berla­ tih bersama,” kata Mourinho seperti dilansir laman resmi klub. “Selain itu hasil imbang di laga terakhir ini juga mem­ buat kami frustrasi. Tidak ha­ nya saya, tapi semua orang juga merasakan hal yang sama,” ia menambahkan. Setan Merah akan bertan­ ding melawan Liverpool, 18 Oktober mendatang. Setelah itu mereka akan menjamu Fener­ bahce tiga hari kemudian, dan Chelsea lima hari kemudian. “Fans tahu kami sudah melaku­ kan segalanya untuk bisa me­ nang melawan Stoke. Anda bisa melihat sendiri reaksi mereka,” kata Mourinho. (net/pur)

KARIM BENZEMA

MADRID

TAK SUCI LAGI REAL Madrid gagal menang saat menjamu Eibar di jornada 7 La Liga 2016/17, Minggu (02/10). Madrid ditahan seri 1-1. Madrid pun kini sudah tak suci lagi di hadapan tim yang baru dua musim lalu naik ke La Liga tersebut.

S Siap Kembali Bela Prancis KARIM Benzema mengata­ kan bahwa dirinya berharap bisa kembali bermain untuk Prancis, meski investigasi pi­ hak berwajib terhadap dirinya terus berjalan hingga kini. Benzema, kini berusia 28 tahun, tak pernah lagi mem­ bela negaranya sejak Oktober 2015, usai pemain Real Ma­ drid itu dituding terlibat da­ lam kasus pemerasan terhadap Mathieu Valbuena. Namun Benzema, yang membantah tudigan itu, me­ ngatakan ia berharap bisa kembali membela tim nasional dalam waktu dekat. “Manajer timnas mengatakan bahwa saya sekarang bisa membela timnas. Saya tengah melaku­ kan semua yang harus saya lakukan di klub. Semua orang menanti panggilan dari tim­ nas,” tutur Benzema pada TF1. “Saya adalah seorang pese­ pakbola. Saya mencintai tim­ nas, jadi tentu saja saya akan menunggu. Anda bermain sepakbola untuk ini. Saya ber­ main di Real Madrid, klub yang hebat. Dan saya mencintai ne­ gara saya. Ada pelatih timnas. Ia yang membuat pilihan. Apa­ pun yang terjadi, saya sudah siap.” (net/pur)

ebelum ini, Madrid selalu menang dalam empat pertemuan melawan Eibar di La Liga. Madrid bahkan tak sekalipun kebobolan dalam empat pertandingan itu, baik kandang maupun tandang. Na­ mun, catatan sempurna tersebut sudah ter­ noda. Meladeni Eibar di Santiago Bernabeu, Madrid diunggulkan untuk menang se­ kaligus me­ mutus streak

imbang dari tiga laga terakhir­ nya. Dijagokan melumat Eibar, Madrid justru kebobolan terle­ bih dahulu saat Fran Rico me­ ngoyak gawang Keylor Navas di menit 6. Madrid menyama­ kan kedudukan melalui Gareth Bale di menit 17, tapi skor tak berubah hingga peluit panjang. Gol ke gawang Madrid sendiri membawa Fran Rico mencatatkan sebuah statistik istimewa. Gelan­ dang 29 tahun Spanyol itu menjadi pemain pertama yang mencetak gol untuk Eibar melawan Madrid di La Liga. Ya, gol Fran Rico

itu adalah gol pertama Eibar melawan Madrid di La Liga. Ironis bagi Madrid, Fran Rico me­ rupakan mantan pemain Real Madrid Castilla pe­ riode 2008-2011. Hasil imbang ini mem­ buat Madrid kehilangan puncak klasemen semen­ tara. Madrid digusur oleh sang rival sekota Atletico Madrid ke pe­ ringkat dua. Mereka sa­ ma-sama punya 15 poin, tapi Atletico lebih unggul selisih gol. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Manchester City Juga Manusia PEMAIN bertahan Manchester City, Pa­ blo Zabaleta me­ ngatakan bah­ wa kekalahan atas Tottenham Hotspur adalah pang­ gilan agar timnya tak terbuai dengan status fa­ vorit juara dan bahwa mereka bukan tak terkalahkan. The Citizens harus rela rekor menang 100 persen mereka musim ini terhenti saat bertandang ke White Hart Lane di pekan ketu­ juh akhir pekan lalu. Dua gol dari bunuh diri Alek­ sandar Kolarov dan Dele Alli memastikan pasukan Josep Guardiola kalah untuk per­ tama kali musim ini.

ILUSTRASI/NET

Kekalahan ini sendiri menurut Zabaleta bisa diam­ bil hikmah dan sebagai pela­

jaran bagi tim mereka. Selain itu, kekalahan ini juga mem­ buktikan bahwa tim mereka

bukan tak terkalahkan seperti yang banyak diklaim banyak pihak. “Ini adalah alarm untuk bangun, di mana kami berada dan siapa kami,” ujar Zabaleta usai pertandingan seperti di­ lansir Manchester Evening News. “Saat anda bermain bagus dan memenangkan semua pertandingan, orang-orang berbicara terlalu banyak, dan mungkin sekarang kami bisa melihat, dan mereka bisa me­ lihat juga bahwa kami bukan tak terkalahkan,” sambung­ nya. “Kami manusia dan tak bisa bermain bagus setiap pertandingan. Selalu ada tim yang bermain lebih baik dari anda, dan itu terjadi hari ini,” tutupnya. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.