Berita Cianjur - GAGAL RAIH POIN PENUH !

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

1

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 334 THN III

SENIN, 5 DESEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Warga Bantarjaya ‘Langganan’ Mati Lampu KADUPANDAK—Mati lampu sepertinya jadi rutinitas harian yang harus diterima Warga di Kampung, Bantarjaya, Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak. Karena saking seringnya, warga merasa jengkel dan mendesak PT.PLN Persero, memperbaiki kerusakan yang jadi penyebab listrik mati. Salah seorang warga, Dudung(45) mengaku aneh karena mati lampu harus terjadi setiap hari dan bisa berlangsung ber-

“Kalau sekali mungkin wajar, tapi jika terjadi tiap hari seperti ini, membuat kita sebagai pelanggan merasa dirugikan.

jam-jam. Banyak pekerjaan yang terkadang terbengkalai, karena mesin tidak bisa dipergunakan sama sekali. “Kalau sekali mungkin wajar, tapi jika terjadi tiap hari seperti ini, membuat kita sebagai pelanggan merasa dirugikan. Apalagi, kalau mati listrik disaat jam kerja dan berlangsung hingga malam hari. Sudah pasti, semua kegiatan terhenti total,” ungkap pemilik service komputer di daerah itu. Dudung menilai, jika

penyebab listrik mati karena kabel tertimpa pohon, seharusnya PLN bisa mengantisifasi itu dari awal. PLN dapat melakukan pemeliharaan kabel yang berada di daerah rawan pohon tumbang sebelum musim penghujan tiba. “Jangan sudah kejadian baru diperbaiki. Kalau terus seperti ini kami nilai PLN tidak profesional dan merugikan konsumen. KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/NET

GAGAL RAIH POIN PENUH !

PERSIB Bandung bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Barito Putera pada lanjutan pertandingan Torabika Soccer Championship di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (4/12).

M

BARITO PUTERA

PERSIB BANDUNG

16

Total Tembakan

5

6

Tembakan ke Gawang

4

72%

Akurasi Operan

17

79%

Tekel Sukses

12

3

Sepak Pojok

4

15

Pelanggaran

16

0

Offside

3

3

Kartu Kuning

1

dilanggar Imam Arief Fadilah di kotak terlarang. Vujovic yang maju sebagai algojo tak menyia-nyiakan peluang yang didapatnya. Ia melepaskan tembakan keras ke gawang tuan rumah. KE HALAMAN A7

DOK NET

aung Bandung unggul lebih dulu lewat penalti bek Vladimir Vujovic saat laga baru berjalan lima menit. Wasit menunjuk titik putih setelah Febri Hariyadi

Empat Rumah Tersapu Puting Beliung

Akibat Lupa Ikah Kehilangan Rumah

17 Jiwa Dievakuasi BPBD, Satu Unit Mobil Rusak Parah Tertimpa Pohon

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

LUDES TERBAKAR- Rumah semi permanen milik Ikah rata dengan tanah setelah ludes terbakar , Sabtu (3/12).

CAMPAKA- Ikah (51) sepertinya tidak akan bisa melupakan peristiwa yang membuat rumah semi permanen miliknya di Kampung Cipanggulaan RT 03/07, Desa Karyamukti, Campaka, Cianjur Selatan, Sabtu (3/12) kemarin, terbakar hingga rata dengan tanah. Wanita paruh baya ini

sama sekali tidak menyangka, akibat dirinya lupa memadamkan api dalam tungku pembakaran, seluruh bagian rumahnya dilahap si jago merah. Ikah dan empat orang penghuninya, kini terpaksa harus mengungsi kerumah milik kerabatnya. KE HALAMAN A7

CAMPAKA— Keluarga Dodo, Nedin, Jajang dan Encep Jamaludin, warga Kampung Cipanggulan RT 03/07, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur Selatan, Sabtu (3/12) kemarin, terpaksa dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, karena rumah milik mereka hancur setelah disapu angin puting beliung. Keterangan yang dihimpun Harian Berita Cianjur,

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

RUSAK- Rumah salah seorang warga Kampung Cipanggulan, Kec. Campaka rusak parah di sapu angin puting beliung, Sabtu (3/12).

sebanyak 17 Jiwa dari empat keluarga yang diungsikan petugas, kini bertahan dilokasi yang ditunjuk BPBD sebagai area pengungsian sementara. Para korban, mengaku bingung kembali karena kondisi rumah meraka sudah nyaris rata dengan tanah. Dodo menyebutkan, puting beliung terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, saat hampir semua penduduk di Cipanggulan sedang berada di dalam rumah. Kuatnya angin, mem-

Pesawat Skytruck Milik Polri Hilang Kontak BANGKA BELITUNG – Sebanyak tiga orang penumpang di pesawat Skytruck milik Polri, dipastikan selamat, sebelum pesawat hilang

kontak diantara perairan Batam dan Bangka Belitung, pada Sabtu (3/12) kemarin. KE HALAMAN A7

buat rumah bergetar keras dan seperti akan terbang. Sontak saja, semua berhamburan keluar karena takut tertimpa atap rumah. “Kejadiannya sama sekali tidak disangka, karena sebelumnya, kondisi angin tergolong biasa-biasa saja. Sempat terdengar gemuruh sebelum terjadi puting beliung. Sapuan angin, membuat sebagian besar bagian rumah KE HALAMAN A7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

5 Desember 2016 SUBUH ZUHUR 04:04

11:45

ASAR 15:10

MAGRIB

ISYA

18:00

19:16

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Kang BeCe

TITI KAMAL

Terlihat Makin Cantik Saat Berhijab SUDAH cantik makin terlihat lebih cantik setelah mengenakan hijab. Sanjungan itu pantas disematkan buat Titi Kamal yang mengenakan hijab saat menghadiri acara tausiah bertajuk ‘Muhasabah Cinta KE HALAMAN A7 KARIKATUR/NANDANG S


HALAMAN

10

WORLDNEWS SENIN, 5 DESEMBER 2016

Belanda Bongkar Penyelidikan Pembantaian Rakyat Indonesia

NET

A M S T E R D A M – Me s k i Negara Indonesia, telah merdeka sejak tahun 1945, namun beberapa fakta menarik terkait sejarah perjuanga bangsa, terus saja menyeruak. Bahkan, lembara kelam masa penjajahan colonial belanda di Indonesia, seperti menampakan diri begitu saja, setelah Negara Indonesia menjadi Negara merdeka saat ini. Belum lama ini, Pemerintah Belanda mengumumkan hasil penyelidikan terbaru terkait pembantaian ribuan rakyat Indonesia oleh tentara kolonial Belanda yang berlangsung hingga 1949. Pengumuman itu disampaikan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte. ”Kami perlu berani melihat ke dalam cermin masa lalu kami,” kata Rutte kepada wartawan dalam konferensi pers mingguan mengacu pada penyelidikan konflik beradarah di Indonesia yang didukung pemerintah Belanda untuk pertama kalinya. Seperti seperti dikutip Reuters dilansir ulang harian nasional, ribuan rakyat Indonesia tewas di tangan

tentara Belanda selama memperjuangan kemerdekaan. Rutte menyebut konflik berdarah era kolonial itu sebagai “halaman kelam dalam sejarah” dan ”masa yang menyakitkan bagi semua orang”. Pasukan Belanda di masa lalu mengepung desadesa yang dianggap sebagai basis pejuang Indonesia sebelum akhirnya melakukan pembantaian tanpa proses pengadilan. Sejumlah sumber di Indonesia menyatakan bahwa hingga 40 ribu rakyat Indonesia tewas selama memperjuangan kemerdekaan. Namun, studi sejarah mencatat jumlah korban tewas antara 3 ribu hingga 4 ribu orang. Sebagai contoh, setidaknya 860 orang tewas di depan regu tembak Belanda di Sulawesi, yang sebagian besar terjadi antara Desember 1946 dan April 1947. Penyelidikan baru yang didukung pemerintah Belanda ini dilakukan oleh tiga lembaga Belanda termasuk National Institute for Military History dan The NIOD Institute for War, Holocaust and Genocide Studies. (net/cr7)

Myanmar Bentuk Komisi Khusus Kekerasan Rohingya KASUS kekerasan terhadap kaum minoritas muslim Rohynga di Negara Rakhine, membuat pemerintahan Myanmar, harus membentuk Komisi Khusus. Tim yang langsung dipimpinan Wakil Presiden Myanmar, U Myint Swe, bertugas menguak fakta yang melatarbelakangi, kekerasan yang dilakukan aparat bersenjata.

S

eperti dilansir media lokal Myanmar, Daily Eleven, tim yang dibentuk pemerintah ini, melibatkan 13 orang berpengaruh. Nantinya, tim diminta segera melakukan penelitian dan mengungkapkan, masalah dibelakang serangan kelompok bersenjata pada sejumlah pos pengamanan perbatasan di Maungtaw, bagian barat Rakhine, pada 9 Oktober lalu. Serangan awal Oktober itu dinilai telah memicu serangkaian kekerasan terhadap etnis minoritas Muslim Rohingya yang terjadi di wilayah tersebut belakangan ini.

NET

Komisi investigasi ini dibentuk oleh kantor kepresidenan Myanmar yang terdiri dari 13 anggota dan dipimpin oleh Wakil Presiden Myanmar, U Myint Swe. Mengutip Bernama, komisi khusus ini bertugas mencari tahu kebenaran di balik insiden kekerasan yang terjadi. Selain itu, tim khusus ini juga bertugas meneliti apakah perangkat hukum yang ada sekarang dapat memastikan peristiwa kekerasan seperti ini tak terulang lagi. Komisi khusus ini kemudian akan membuat reko-

mendasi dan saran cara untuk mengembalikan situasi dan keamanan di Rakhine agar kembali kondusif. Komisi investigasi ini diwajibkan menyerahkan laporan penyelidikan mereka kepada presiden pada akhir Januari 2017 mendatang. Pada Agustus lalu, pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, juga telah menunjuk mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan, untuk memimpin komisi pemberantas pelanggaran hak asasi manusia di Rakhine. Komisi ini juga ditugaskan

untuk melakukan pengkajian dan pembuatan rekomendasi terkait kekerasan etnis Rohingya di Myanmar dengan berfokus pada pencegahan konflik, bantuan kemanusiaan, hak kemanusiaan, rekonsiliasi, dan pembentukan institusi pembangunan negara bagian Rakhine. Hasil rekomendasi ini juga akan diserahkan pada pemerintah Myanmar dalam 12 bulan ke depan terhitung sejak komisi ini dibentuk. Meskipun dua komisi ini telah dibentuk oleh pemerintah Myanmar, konflik kemanusia-

an dan pelanggaran HAM terhadap etnis minoritas Muslim di Myanmar nampaknya tak dapat begitu saja terselesaikan. Reuters melaporkan setidaknya 86 warga tewas dan 30 ribu lainnya melarikan diri akibat serangkaian aksi kekerasan militer terhadap Rohingya di Rakhine sejak Oktober lalu. Lebih dari 1.000 rumah warga Rohingya di lima desa negara bagian Rakhine, Myanmar, juga ambruk dan hangus terbakar karena serangan militer di sana. (net/cr7)


HALAMAN

11

CISEL

Kami berharap ketujuh program unggulan Pemkab Cianjur dapat berjalan, diantaranya shalat subuh berjamaah/berjama’ah pada shalat 5 waktu, Ashar mengaji (menghafal Al Qur’an), Gerakan Mencintai Anak Yatim, Gerakan Cianjur Anti Maksiat, Aku Suka Shodaqoh, peduli fakir miskin, dan gerakan Mewujudkan Kampung Peradaban Akhlaqul Karimah.” Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

SENIN, 5 DESEMBER 2016

IRM Gencar Blusukan Untuk Ngawangun Lembur BUPATI Cianjur H Irvan Rivano Muchtar terus melakukan blusukan ke sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Cianjur, kini orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu mengunjungi Desa Sukamanah, Kecamatan Cikadu.

D

alam kegiatan itu, Bupati Cianjur meninjau berbagai pelayanan yang dilaksanakan oleh para OPD, seperti pelayanan perizinan, pelayanan kesehatan, layanan pertanian, layanan pembuatan akta kelahiran, Kartu Tanda penduduk (KTP) dan pembuatan Kartu Keluarga (KK), sosiaisasi UU No 74 tentang Perkawinan. Serta meninjau pembangunan Cor beton jalan Desa Sukamanah. Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar, menyampaikan keinginanya di Cianjur kedepan akan tercipta peradaban Akhlakul Karimah, yang menjadi indikatornya, yaitu 7 program gerakan keagamaan. “Kami berharap ketujuh program unggulan Pem-

kab Cianjur dapat berjalan, diantaranya shalat subuh berjamaah/berjama’ah pada shalat 5 waktu, Ashar mengaji (menghafal Al Qur’an), Gerakan Mencintai Anak Yatim, Gerakan Cianjur Anti Maksiat, Aku Suka Shodaqoh, peduli fakir miskin, dan gerakan Mewujudkan Kampung Peradaban Akhlaqul Karimah,” kata Irvan, kepada wartawan. Sementara itu, Camat Cikadu, Acep Junaedi, mengaku sangat terkesan dengan kekompakan masyarakatnya yang mana penuh antusias untuk dapat menyambut bupati di kegiatan ngawangun lembur. “Saya sangat senang dan bahagia di kegiatan saba lembur ini. Pasalnya masyarakat kami dapat bertemu langsung untuk bersilaturahmi dengan bapak bupatinya,” kata Acep.

ISTIMEWA

Sebagai pemerintah kecamatan, lanjut Acep, pihaknya akan terus bekerja keras untuk mendorong

meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah pedesaan yang tentunya melalui program yang di luncurkan

oleh Pemkab Cianjur. “Jelasnya, partispasi masyarakat tentunya akan sangat dibutuhkan dalam

upaya percepat program pembangunan di wilaya kecamatan Cikadu. Semoga program bupati dalam upa-

ya ngawngun lembur ini mendapati kelancaran hingga akhirnya terlaksana,” katanya.(gap/zen)

Bina Marga Percepat Proyek Pembangunan Jalan Desa PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur, tak terkecuali di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. Dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari bantuan Provinsi Jawa Barat, Dinas Bina Marga melakukan pembangunan jalan desa sepanjang 200 meter dan lebar 3 meter dengan sistem cor. Ahdan, petugas pelaksana proyek, mengatakan, pembangunan cor jalan milik Desa Sukajadi, Ke-

camatan Campaka ini tinggal menyisakan pekerjaan kurang lebih 50 meter. Pasalnya, pengerjaan proyek itu dilakukan siang dan malam. “Ya dengan lama kerja 60 hari dan nilai anggaran Rp 197.516.000. Maka, hasil akhir dari pembangunan cor jalan ini bakal miliki volume seperti tadi dan

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Proses Perataan Lahan Perkantoran di Campaka Dikebut

INFO IKLAN

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 2816 XH an. Ujang Suhendar No Pol F 4863 YZ an. Asep Saepuloh

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CAMPAKAPemkab Cianjur terus melakukan percepatan untuk melakukan proyek pembangunan perataan tanah yang akan dijadikan pusat pemerintah milik Kabupaten Cianjur di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. “Ya, kalau proses untuk meratakan tanah pemda yang nantinya akan digunakan oleh warga sekitar ini Sudah berjalan lima hari,” ujar Upar (50), seorang operator alat berat, kepada “BC”, kemarin (4/12).

Ditemui terpisah, Kepala Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Budiman membenarkan tanah tersebut bakal digunakan untuk lokasi relokasi rumah warga yang bakal terdampak dari rencana pembangunan untuk sebuah perkatoran. “Ya sedikitnya ada sekitar 80 Kepala Keluarga (KK) yang bakal terdampak dan harus dilakukan relokasi ke tempat tersebut. Namun, yang perlu dan segera didahulukan, mungkin

dari jumlah sebanyak itu, 12 KK yang akan di dahulukan,” ucap Budiman. Budiman menjelaskan, kalau untuk semua warga yang bakal terdampak atas rencana tersebut. Semua bakal menerima penggantian dari Pemkab Cianjur yang ada pun besarannya bervariasi. “Ya, supaya tak menimbulkan cemburu sosial. Maka, untuk pemberian uang ganti rugi dalam waktub dekat ini, akan segera dicairkan,” jelasnya. (zen)

bisa tuntas dalam waktu satu pekan,” kata Ahdan, kepada “BC”, kemarin (4/12). Sementara itu, Kepala Desa Sukajadi, Dadang, menyebutkan, pihaknya tak mengetahui besar anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan desa itu. Namun, dirinya berharap hasil pekerjaan tersebut dapat sesuai dengan harapan masyarakat. “Ya dan memang kalau kita boleh bandingkan. Maka, dari setiap hasil akhir sebuah pekerjaan itu, biasanya jauh lebih baik dari hasil pekerjaan sewa kelola,” jelas Dadang.(zen)


HALAMAN

12

POTRET

“Kita bahkan senang, kalau ada masyarakat yang mengkritik, baik pelayanan atau anggaran. Itu bagian keterbukaan dan bisa dijadikan motivasi untuk kemajuan perusahaan, atau kinerja individu yang bekerja di PDAM. Sekarang kan, semua pihak bisa ikut mengawasi dan memberikan masukan. Hal itu biasa dan tidak ada yang aneh.” H. Budi karyawan, SH. M.M, Direktur PDAM Tirta Mukti

SENIN, 5 DESEMBER 2016

5 Tahun PDAM Tirta Mukti Sulap BUMD Lebih Maju dan Sehat

Menilai Penyertaan Lewat Transparansi dan Hasil PERUSAHAAN Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Cianjur, familiar dikenal PDAM, satu-satunya perusahaan Plat Merah yang tidak pernah absen mendapat kucuran dana penyertaan.

A

liran dana yang begitu fantastis dikeluarkan pemerintah, menyuntik perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) satu-satunya itu, kadang menuai tudingan dan kontroversi tajam dari berbagai pihak, termasuk wakil rakyat. Lalu bagaimana Direktur PDAM Tirta Mukti H. Budi karyawan, SH. M.M, menanggapi berbagai tudingan dan sentiment negatif pihak tertentu di luar pemerintahan. Berikut, terangkum dalam liputan Khusus Menilai Penyertaan Lewat Transparansi dan Capaian Hasil. 5 Tahun PDAM Tirta Mukti Sulap BUMD Lebih Maju dan Sehat Direktur Utama, H. Budi Karyawan, SH.M.M, ditemui di Ruang Kerjanya di Gedung Kantor Pusat PDAM Cianjur, di Jalan Panggeran Hidayatulloh, Gombong, Cianjur, Kamis, 30 Nopember 2016, mengaku kritikan yang dilontarkan masyarakat terhadap kinerja atau capaian PDAM Cianjur, hal wajar. Budi justru melihat dan menilai, gencarnya berbagai opini atau sejenisnya, merupakan bagian peran serta langsung masyarakat terhadap perusahaan. Selama ini dilakukan dengan santun, sesuai aturan dan bukan fitnah, maka kritikan itu jadi masukan positif bagi pengembangan dan pembenahan PDAM kedepan. “Kita bahkan senang, kalau ada masyarakat yang mengkritik, baik pelayanan atau anggaran. Itu bagian keterbukaan dan bisa dijadikan motivasi untuk kemajuan perusahaan, atau kinerja individu yang bekerja di PDAM. Sekarang kan, semua pihak bisa ikut mengawasi dan memberikan masukan. Hal itu biasa dan tidak ada yang aneh,” jawab Budi memulai obrolan dengan Harian Berita Cianjur.

Pejabat yang dikenal tahu seluk beluk dengan masalah Perumdan itu menjelaskan, dalam beberapa priode ini, masyarakat harus mengakui, ada kemajuan yang cukup signifikan di tubuh Perumdan Cianjur. Secara jelas, Perumdan telah berhasil dalam peningkatan layanan, penambahan jaringan hingga ke selatan, dan tata kelola keuangan lebih terbuka serta transparan. Semua dilakukan, semata untuk mengejar target capaian perusahaan dan meningkatkan trust masyarakat. Budi mengakui, banyak yang mempertanyakan tentang penyertaan modal sejak tahun 2012 sampai tahun ini. Pertanyaan bermuara pada jumlah anggaran dan nilai belanja modal kegiatan yang dilaksanakan selama lima tahun anggaran. Publik wajar mempertanyakan, karena berbagai aspek pendorong, salah satunya memang belum pernah ada pelaporan hasil capaian pembangunan di PDAM yang memakai sumber anggaran belanja dari dana Penyertaan Modal. “Makanya, lewat liputan khusus ini, publik diharap paham dan bisa memahami penggunaan anggaran penyertaan, diikuti dengan naiknya grafik pembangunan Perumdan selama lima tahun terakhir ini. Melalui data yang kami berikan ini, masyarakat dengan jelas bisa melihat dan menilai dengan objektif,” cetus Budi sambil mulai membuka beberapa buka catatan pentingan Perumdam. Menurut Budi, Perumdam sejak tahun 2012 sampai 2016 ini, telah melakukan perluasaan cakupan daerah pelayanan dengan indicator pada tahun 2012 sebesar 58,25 % dan pada akhir tahun 2015 sebesar 64,77 %. Terlihat sekali terjadi grafik kenaikan sebesar 6,25%. Keberhasilan ini, mempengaruhi pada jumlah penambahan sambungan di Kabupaten

EWA

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ISTIM

Cianjur. Tahun 2012 jumlah Sambungan Rumah (SR) sebanyak 31.82, kemudian terus mengalami kenaikan hingga terhitung di Bulan Oktober tahun ini, jumla SR mencapai 43,884. “Pergerakan SR yang begitu cepat, terjadi karena adanya penyertaan modal. Angka ini, jauh berbeda sebelum PDAM mendapat suntikan dana penyertaan modal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selama 35 tahun PDAM dari 1976 sampai 2012, SR hanya bisa mencapai angka 905. Kalai dikalkulasikan berdasarkan persen, sejak ada penyertaan terjadi kenaikan jumlah

SR sebesar 270%,” beber Budi sembari memperlihatkan buku gerafik perusahaan yang memperlihatkan angka kenaikan cukup signifikan. Capaian hasil itu imbuh Budi, baru di Bidang SR. trend positip capaian kerja di Perumdam juga bisa dilihat dari, peningkatakan sarana dan prasarana serta peralatan kerja. PDAM yang sebelumnya hanya ngontrak untuk kebutuhan kantor, saat ini sudah bisa bangga karena mampu membeli dan membangun Kantor Pusat serta Rumah Jaga, di Jalan Panggeran Hidayatulloh, Gombong, Cianjur. “Tidak hanya membeli dan membangun gedung untuk kantor pusat, namun PDAM melakukan rehab terhadap sejumlah kantor Cabang yang

kondisi sebelumnya memprihatinkan. Bukan sekedar itu, saya berkomitmen, dengan perlatan kerja yang mumpuni, karyawan dan pekerja akan maksimal melayani pelanggan. Makanya, sejumah perlatan pendukung kini cukup untuk menunjang kinerja pekerja,” jelas Budi sambil mengajak berkeliling ke sejumlah area di Kantor Pusat Perumdam. (nuk/cr7)

PERUMDAM dan Wajah Baru Layanan Pelanggan WAWANCARA dan Perbincangan dengan Direktur Perumdan H. Budi Karyawan, SH.MH, berlanjut ke tataran manfaat penyertaan terhadap perwajahan baru Perumdam dalam layanan terhadap pelanggannya. Budi yang sekarang didampingi dua Direkturnya, H. Achmad Albar dan Edi Supriadi, lebih lugas mengupas tatanan keuntungan perusahaan dari berbagai sudut aspek pendukungnya. Kata Budi, beberapa terobosan dilakukan, salah satunya, system pembayaran sekarang bisa dilakukan lewat perbangkan. Masyarakat juga bisa dengan mudah membayar tagihan, lewat loket pembayaran yang telah bekerjasama. Bahkan, pembayaran bisa dilakukan di Hari Sabtu dan Minggu, atau hari libur besar lainnya. Bahkan system pembacaan meteran pelanggan yang bisa hanya dilakukan secara manual, sekarang pelanggan bisa secara langsung mengetahuinya hanya dengan menggunakan android alias telepon pintar. Selama ini public atau pihak tertentu berpikiran atau berpendapat, capaian tidak bisa diukur dengan kasat mata. “Namun perlu diketahui, kami bekerja agar neraca keuangan perusahaan lebih sehat, sehingga kedudukan modal dan hasil, mampu seimbang dengan belanja kebutuhan perusahaan dalam hitungan tahun anggaran tahun berjalan,” tegas Budi yang

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

menjabat Direktur setelah Herman Suherman, pejabat sebelumnya, terpilih jadi Wakil Bupati Cianjur, mendampingi Pasangannya Irvan Rivano Muchtar. Budi akhirnya gamblang menjelaskan, sebelum, tahun 2012, tingkat kehilangan air yang berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan, sangat tinggi. Angkanya bisa mencapai 32,10 % dan itu cu-

kup merugikan. Kebocoran akhirnya bisa ditekan setelah dilakukan berbagai upaya pada tahun 2012. Hasilnya, tingkat kehilangan air turun jadi 28 % atau secara komulatif terjadi penurunan sebesar 4,10 %. Perumdam secara jelas sejak bergulirnya penyertaan modal pada tahun 2012 hingga sekarang, mengalami nilai capaian positif dan itu termasuk peningkatakan kas

anggaran pendapatan. Memang keberhasilan ini, tidak begitu saja terjadi seperti membalikan tangan. Keberhasilan yang dicapai, merupakan kerja keras semua lapisan di Perumdam, termasuk penerapan strategi di bidang keuangan. “Meski perusahaan ini bukan lembaga nearlaba, namun strategi dan regulasi tetap berpengaruh terhadap pencapaian hasil. Makanya, kita terus

berpikir untuk melahirkan strategi market dan keuangan yang lebih tepat dan menguntungkan. Alhamdulillah, tahun 2012 terjual 6.399.310 meter kubik air. Setiap tahun terus meningkat, hingga berdasarkan kalkulasi sementara pada akhir tahun 2015 naik 712.114 meter kubik dari angka tahun 2012,” papar Budi dengan bangga menyebut grafik penjualan air yang tentunya berpengaruh besar terhadap kas anggaran perusahaan. Apakah hasil itu Bapak anggap sudah jadi pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran sebesar Rp 65 miliar yang digelontorkan pemerintah sejak tahun 2012 ?. Menjawab pertanyaan itu, Budi berpendapat, tergantung dari sudut mana orang atau pihak menilai dan menanggapi semua capaian ini. Jika dilihat dengan kacamata sempit dan terkontaminasi kepentingan tertentu, bisa jadi penilaian tidak akan subjektif, bahkan tendensinya mengarah pada dugaandugaan tertentu. “Tapi kalau orang menilai dan paham aturan serta nilai capaian yang dihasilkan dalam kurun waktu hanya lima tahun, tentu pendapatnya lebih objektif. Tapi ini bukan soal pendapat, melainkan ada yang harus dipahami masyarakat dan pihak tertentu, kalau Perumdam selama ini mempergunakan anggaran penyertaan modal, tidak asalasalan atau tanpa program

kerja yang jelas,” jawabnya. Budi dan dua direktur lainnya, menjelaskan berdasarkan data yang ada di salah satu kantor kecilnya lainnya, kalau kegiatan di tahun anggaran tertentu, mempergunakan anggaran penyertaan, maka semua program terlebih dahulu dibuat dengan penuh pertimbangan, kemudian dikaji atas outcamenya, baru diputuskan. “Misalkan tahun 2013 kita akan melaksanakan penambangan SR serta belanja lainnya, program ini kemudian dilihat dari berbagai asfek, termasuk lokasi dan letak kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga tidak berdampak buruk. Kalau asal kan bisa saja, sambungan dilaksanakan di daerah yang memiliki tofogerafis yang sulit. Hasilnya kan jadi pekerjaan yang mangkrak, karena tidak bisa dipergunakan. Itu contoh yah,” terangnya. Budi kemudian mengungkap, manfaat yang lebih bisa diraasakan masyarakat dengan adanya penyertaan modal, dengan murahnya bisa pemasangan. Sekarang, masyarakat hanya cukup mengeluarkan uang 200 ribu, agar bisa menerima layanan air bersih. Banyak penduduk yang mengungkapkan kesenangannya, karena sejak ada program sambungan murah, tidak lagi menggunakan air sungai atau sumur sebagai penunjang kebutuhan air bersih. “Apalagi sekarang, air ber-

sih telah mengalir ke sejumlah sudut paling jauh di Kabupaten Cianjur. Tahun 2016, kami berhasil membuka cabang di Kecamatan Cidaun, Sindangbarang, Kadupandak, Cijati, Bojongpicung dan Haurwangi. Coba bayangkan, daerah yang bisa langganan masalah air bersih saar kemarau, kini bisa menikmati air bersih berkelanjutan,” ungkapnya. Meski berbagai keberhasilan telah diraih dan sekaligus sebagai catatan penting dalam mempertanggungjawabkan anggaran penyertaan modal di perusahaanya, Budi tidak menampik, kalau berbagai kekurangan dan masalah tetap saja ada. Namun, semua selalu berhasil dihadapi dan diselesaikan dengan baik. “Ada budaya yang terus kita pertahankan di lingkungan kerja kami, dimana setiap masalah kita anggap sebagai batu loncatan menuju keberhasilan. Kita juga selalu mengedepankan nilai kebersamaan dalam menyelesaikan berbagai kendala yang timbul. Semua pekerja sesuai denga bidangnya masing-masing, harus mau membantu bidang lain saat menyelesaikan pekerjaan atau kendala,” obrolnya. Budi yakin selogan Curcor Cai Ngocor, bisa terwujud dengan semangat bekerja yang mengedepankan, “Sapa, Senyum, Kerja dan Terus Kreatif Guna Menunjang Cianjur Lebih Maju dan Agamis”. (nuk/cr7)


HALAMAN

2

OPINI

Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri." Dr. Ir. H. Soekarno Presiden Pertama Indonesia

SENIN, 5 DESEMBER 2016

KABAR KABAR

Korupsi Politik

ILUSTRASI/NET

KEPERCAYAAN masyarakat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menurun. Demikian hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang diumumkan di Jakarta, Minggu (7/8) lalu. Menurut LSI, jika Oktober 2005 tercatat 58,3% responden percaya KPK bertugas tanpa pandang bulu, hasil survei pada Juni 2011 anjlok ke 41,6%. Turunnya kepercayaan publik kepada KPK, menurut LSI, terjadi pada kasus yang berhubungan dengan penguasa. Dalam literatur mengenai korupsi, kejahatan korupsi yang berhubungan dengan penguasa itu disebut atau dikategorikan sebagai korupsi politik (political corruption) atau grand corruption. Korupsi ini melibatkan para pembuat keputusan politik yang memiliki kekuasaan membuat hukum, peraturan dan kebijakan. Contohnya, kebijakan dalam pembuatan dan penentuan anggaran di DPR-RI. Praktik-praktik mafia anggaran merupakan salah satu bentuk korupsi politik. Yang dapat terlibat dalam korupsi politik adalah pemegang kekuasaan eksekutif (para pejabat pemerintah, anggota kabinet), legislatif (para anggota DPR), yudikatif (para hakim Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Pengadilan Tinggi). Korupsi politik merupakan penyalahgunaan kekuasaan politik untuk keuntungan pribadi atau kelompok, seperti untuk penggalangan dana bagi partai politik. Korupsi macam ini umumnya dilakukan dalam dua bentuk. Pertama, bentuk akumulasi dan perampasan kekayaan, baik dari sektor swasta maupun dari anggaran negara yang merupakan dana publik lewat proyek-proyek yang dibiayai oleh anggaran negara. Skandal Century, dan kasus Wisma Atlet SEA Games, merupakan contoh praktik korupsi ini. Bentuk kedua adalah korupsi yang dilakukan untuk mendapatkan dan memperbesar kekuasaan (favouritism and patronage politics). Ini terjadi dalam pembuatan keputusan politik dan proses pemilihan, misalnya, dalam kasus pemilihan Gubernur BI. Praktik money politics dalam pemilihan ketua partai yang menggunakan uang komisi proyek yang dibiayai APBN merupakan contoh lain dari praktik korupsi ini. Turunnya kepercayaan publik kepada KPK dalam penanganan kasus korupsi politik tentu disebabkan tidak jelasnya penyelesaian kasus-kasus tersebut. KPK terkesan gamang dan enggan. Mengapa? Kemungkinan pertama, karena KPK, termasuk para pimpinan KPK, merupakan produk dari keputusan politik para pemegang kekuasaan politik yang tersangkut kasus-kasus tersebut. Kemungkinan kedua, karena KPK baik secara sadar atau tidak, baik secara terencana atau tidak, telah mereduksi medan perang (battle ground) melawan kejahatan korupsi hanya pada korupsi birokratik (bureaucratic/administrative corruption), kejahatan korupsi yang berhubungan dengan aktivitas birokrasi yang hanya melaksanakan keputusan-keputusan politik, dan tidak menyentuh para elite kekuasaan dan elite politik. (Bersambung) Oleh :

YB Purwaning M Yanuar advokat dan doktor ilmu hukum Universitas Padjajaran Bandung

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Menjelajah Enam Puncak Gunung Salak

P Dalam peta jelas tergambar sebuah punggung gunung sempit berbentuk agak melengkung yang menghubungkan kedua puncak tertinggi gunung Salak ini. Punggung gunung ini sangat sempit dan mirip sebuah ”titian alam”, karena pada kedua sisinya terdapat jurang-jurang menganga sedalam lebih dari 500 meter dalamnya. Oleh :

Herman Lantang Penulis

uncak Salak Dua Letaknya Memang Agak Terpisah Dari Puncak-Puncak Salak Lainnya Yang Membentuk Serentetan Pegunungan Di Sebelah Selatan; Puncak Salak Satu Beserta Puncak Puncak Lainnya Sewaktu-Waktu Nampak Terbuka Atau Tertutup Oleh Awan Yang Bergerak Arah Ketimur Ketika Itu. Sekembalinya Di Jakarta, Penelitian Mengenai Medan Gunung Salak, Terutama Mengenai Keadaan / Kontur ’Titian Alam’ Penghubung Puncak Salak Satu Dan Salak Dua, Masih Saja Lanjutkan Dengan Mengobservasi Maket Relief-Relief Gunung Pada Minatur Gunung Salak Di Musium Pusat. Survey Lapangan Terahir Kulakukan Ketika Mengadakan Pendakian Seorang Diri Lagi Kepuncak Salak Dua, Tanggal 23 Agustus Jbl. Tigapuluh Enam Jam Lamanya Kuberada Dipuncak Salak Dua Berorientasi, Navigasi Dan Observasi Lapangan Serta Mengadakan Persiapan-Persiapan Pertama Untuk Penyeberangan Yang Rencananya Segera Akan Dilaksanakan. Cuaca Pagi Tanggal 24 Agustus 1969, Sangat Baik; Puncak-Puncak Gunung Panggrango / Mandalawangi, Gunung Gede, Gunung Gemuruh Dan Gunung Mesjid Nampak Jelas Di Sebelah Timur Tenggara; Demikianpun Gunung-Gunung Di Sekitar Puncak Pass Sampai Ke Gunung Tampomas Sama Sekali Tidak Tertutup Awan. Jam 08:00 Pagi Punggung Gunung Yang Sempit Untuk Penyeberangan Nanti Dapat Kulihat Dengan Tegas. Mulanya Agak Berliku-Liku Kemudian Mendaki Sebuah Bukit Yang Cukup Lebar, Kemudian Perlahan-Lahan Melengkung Kekanan Menudju Kepuncak Gunung Salak Satu. Dinding Gunung Yang Membentuk Lereng Utara Puncak Salak Satu Nampakya Terjal Sekali. Pada Saat Itu Ku Cukup ’Puas’ Dan ’Site’ Dari Mana Akan Diadakan Penurunan Untuk Menyeberang Nanti Segera Aku Cari Dan Tentukan. Rintisan Menurun Pertama Sejauh Hampir 20 Meter Segera Ku Buka Ketika Itu. Selanjutnya Sisa Waktu Di Puncak Salak Dua Aku Gunakan Untuk Persiapan Pertama, Yaitu Mendirikan Sebuah Kerangka Bivak Kecil Berukuran Kira-Kira 2 X 2 Meter, Dengan Bahan Setempat Memakai Tehnik Mem-

bangun Yang Kupelajari Dari Masjarakat Dani Di Pedalaman Irian Barat. Bahan-Bahan Untuk Atap Tidak Terdapat Di Puncak Gunung Pada Ketinggian Sedemikian, Jadi Untuk Atap, Aku Gunakan Selembar Plastik Yang Dapat Dipasang Dan Disimpan Kembali. Dengan Demikian Survey Yang Cukup Matang Dan Persiapan Pertama Untuk Penyeberangan Kepuncak Salak Satu Dari Salak Dua Kuanggap Telah Selesai. Menyeberangi Titian Alam Dari Salak Dua Ke Salak Satu Ahirnya Pada Rabu , 28 Agustus 1969, Dengan Ditemani Atang Amsyahdi (M-022), Sofyan Taib (M056) Dan Zantoro Zanzibar (Shmc)- Ketiganya Sudah Alm Sekarang, Berempat Kami Adakan Perjalanan Eksplorasi Penyeberangan Gunung Salak Dua Ke Salak Satu Untuk Pertama Kalinya Dalam ”Sejarah Pendakian Gunung Salak.” Kami Start Jam 05:00 Am, Dari Bivak ”Papua” Dekat Triangulasi Salak Dua, Yang Sudah Kusiapkan Minggu Sebelumnya; Setelah Terang Tanah Kami Segera Turuni Lereng Selatan Gunung Salak Dua Yang Curam Dan Rapuh Dengan Tanah Dan Batu Lepas Longsor, Kami Menuju Punggung Gunung Yang Sempit Dan Tipis, Setipis Pematang Sawah Yang Kusebut ”Titian Alam”, Yang Ditumbuhi Pepohonan. Dan Akar-Akar Telanjang Yang Menahan Sedikit Tanah Berlumut, Sisa Erosi Sejak Ratusan Tahun Yan Lalu, Sehingga Kalau Dapat, Dengan Mudah Pohon-Pohon Kami Tebang Atau Bergantungan Pada Akar-Akarnya Agar Bisa Lewat. Pada Sisi Kiri Ataupun Kanan ”Titian Alam”Ini Di Mana Jurang Menganga Sampai Ratusan Meter; Sebelah Kiri Jurang Ciapus, Sebelah Kanan Jurang Cikuluwung. Beban Kami Masing-Masing Diatur Sangat Minim Dan Padat Agar Mudah Bermanuver Diantara Pepohonan. Kami Tidak Membawa Tenda, Hanya Selembar Plastik Untuk ’Fly Sheet Bivak’, Satu ”Machete ”Parang Komando, Satu ”Bowie Knife” (Yang Menemaniku Di Papua Untuk Menerabas); Sebuah ”Pioneer Shovel”- Sekop Lipat, ”Hurricane Lantern”Lampu Kapal, Sebuah ”Billy Can”-Belanga Yang Menemaniku Di Papua, Rantang Militer Serta Ompregan Bekas Perang Dunia Ke Dua Yang

Juga Pernah Nemaniku Di Papua. Masing-Masing Orang Hanya Bawa Sepasang Pakaian Cadangan, Tentu MasingMasing Memakai Sepasang Sepatu Boot Komando ”Sepatu Cheko” Dengan ”Koppel Riem” Serta ”Veld-Flesh”Nya, Juga Membawa ”Poncho” SendiriSendiri. Persediaan Makanan Team Untuk 3 Hari Termasuk Nasi, Abon, Ikan Asin, Kopi, Teh, Susu , Gula Dan Gula Jawa, Serta Beras Seadanya. Untuk Persedaan Air Dibawa Lebih Dari Cukup Untuk Perkiraan Lebih Dari Sehari Perjalanan. Berhubung Tugasku Akan Orientasi MedanNaik Turun Dan Menerabas Rintangan Pohon , Semak Dan Pakis Merambat, Maka Selain Perlengkapan Jalan Aku Hanya Membawa Peta, Kompas Dan Alat-Alat Penerabas Hutan Saja; Perlengkapan Lainnya Dibagi Secara Merata Pada Atang, Ian Dan Toro. Karena ’Titian Alam’ Ini Belum Pernah Dilewati Manusia Sebelumnya, Maka Sepanjang Hari Kami Bergerak Maju Dengan Pelan Tetapi Pasti. Dan Setelah Mahgrib Kami Masih Belum Melewati Bagian Yang Sulit Berupa Tebing Tanah Berpasir Yang Rapuh, Mudah Longsor Dan Terjal Menuju Kaki Kerucut Puncak Salak Dua, Menerabas Pakis Merambat Yang Menyebalkan Dan Sangat Menguras Tenaga. Tiba-Tiba Turun Hujan Lebat, Terpaksa Kami Harus Menudungi Seluruh Badan Dan Beban Dengan Ponco Masing-Masing Sambil Melanjutkan Pendakian Di Malam Dingin Yang Semakin Gelap Gulita. Sekitar Jam

LAYANAN SMS

20:00, Masih Di Tengah Hujan Lebat Kami Harus Mendaki Bagian Terjal Yang Rapat Ditumbuhi Pepohonan. Pada Saat Tertentu Kami Terpaksa Harus Istirahat Sejenak. Masing-Masing Terpaksa Harus Duduk Memeluk Sebatang Pohon Agar Tidak Merosot Dengan Kaki Tergantung. Lampu Kapal Dinyalakan Agar Kami Bisa Mendapat Penerangan, Tak Lama Kemudian Halilintar Mulai Datang Sabung Menyambung, Sebegitu Kerasnya Sehingga Lampu Kapal TibaPadam Padam Kena Getarannya, Membuat Kami Tambah Khawatir Dan Masing-Masing Berdoa Mohon Pertolongan Tuhan. Terpaksa Malam Itu Kami Tidur Di Atas Pohon Dengan Kaki Bergantungan. Walaupun Semua Capai Kehabisan Tenaga Tetapi Tak Seorangpun Bisa Tidur Dengan Nyenyak Dalam Posisi WasWas Sedemikian. Ketika Fajar Mulai Menyingsing Kami Sepakat Segera Melanjutkan Pendakian. Di Pagi Itu Tidak Disangka Rupa-Rupanya Puncak Salak Satu Dengan Triangulasinya Hanya Terletak Sekitar 20 Meter Di Atas Tempat Kami Istirahat Di Atas Pohon. Perasaan Terasa Legah Di Pagi Itu Dan Segera Kami Dirikan Bivak, Memasak Makanan Hangat Dengan Persediaan Air Yang Lebih Dari Cukup-Sebab Waktu Hujan Semalam, Kami Sempat Menampung Dan Menambah Persediaan Air. Selanjutnya Kami Turun Arah Ke Cidahu Dan Berjalan Kaki Sampai Cicurug, Sebab Di Masa Itu Pengangkutan (Transportasi Umum) Masih Sangat Langka. (Bersambung)

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


BERITAJABAR

HALAMAN

3

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Baru 55 Gigawatt Energi Alternatif Jabar Termanfaatkan ADANYA komitmen kuat dari semua pihak diharapkan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, untuk memanfaatkan besarnya potensi energi alternatif yang dimiliki provinsinya, salah satunya seperti dari air.

M

enurutnya, potensi air yang bisa dikonversikan menjadi energi alternatif di Indonesia, mencapai 75 gigawatt, tapi yang baru termanfaatkan baru 55 gigawatt termasuk untuk seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang tersebar di seluruh Indonesia. “Tenaga surya kita baru terpakai 0,1 persen, padahal tidak terbatas. Panas bumi baru terpakai 5 persen, Jabar pemilik panas bumi 25 persen dari nasional,” katanya, seperti dikutip Bisnis saat menjadi narasumber pada Seminar Nasional yang digelar Doctoral Business Issue (Dorbis) Executive Forum di Kampus Unpad, Sabtu (3/12) lalu. Energi panas bumi di Jabar, tidak banyak diminati para investor karena nilai investasinya yang tinggi. Dia pun mencontohkan, wilayah kerja penambangan di Gunung Ciremai yang sempat dimenangkan Chevron, pada 2013 akhirnya batal karena kawasan tersebut diisukan di-

jual kepada pihak asing. Padahal, saat lelang itu dibuka kepada kalangan luas termasuk pengusaha dalam negeri tidak ada yang berminat kecuali Chevron dan perusahaan asal Turki. Turki memang memiliki teknologi untuk itu, sedangkan Chevron punya teknologi dan uang. Lebih lanjut, Aher, sapaan akrabnya menyampaikan, besarnya potensi air yang ada di Jabar, memerlukan pendanaan yang tidak sedikit pula terutama untuk memperbaiki sistem water valuenya yang sudah rusak sehingga air tersebut tidak bisa dikonsumsi langung oleh manusia. Buat memperbaiki kondisi air dari Gunung Wayang sampai Saguling, perlu biaya hingga Rp3 triliun guna konservasi lahan untuk

penanganan lainnya. Anggaran yang masuk baru ratusan miliar, itupun kebanyakan dari provinsi. Dari pusat nomor dua. Dengan angka Rp150 miliar, setiap tahun tidak ada manfaat yang signifikan. Padahal, air Citarum bisa digunakan untuk masa depan manusia, termasuk pangan kita. Jangan sampai, Jabar dengan provinsi air tawar terbesar di Indonesia, tapi air bersih sulit. PDAM sudah seharusnya yang menyediakan air siap minum, bukan hanya untuk mandi. “Idealnya, air yang muncul di hulu sampai ke hilir sama kualitasnya. Ini, baru beberapa meter dari hulu, sudah ada polusi ternak. Sehingga sulit untuk diminum,” ujarnya. (net/rus)

Tenaga surya kita baru terpakai 0,1 persen, padahal tidak terbatas. Panas bumi baru terpakai 5 persen, Jabar pemilik panas bumi 25 persen dari nasional .”

Ahmad Heryawan

Tiap Tahun di Bandung Bertambah 200-400 Kasus HIV/AIDS

KLIKSAJA.CO

Ribuan Obat Terlarang Dalam Kelenteng Ditemukan Polisi BANDUNG-Satnarkoba Polres Cirebon Kota, mengamankan Goew Ek Tjoen alias Acun, Kamis (1/12) lalu, sekitar pukul 17.00 WIB. Acun kedapatan memiliki ribuan psikotropika jenis tramadol dan trihex. Polisi menangkapnya di Kelenteng Dewi Welas Asih Jalan Kantor No 02 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan, penangkapan Acun berawal dari informasi masyarakat dan penyelidikan yang dilakukan Sat Res Narkoba Polres Cirebon Kota. “Setelah melakukan penyelidikan, anggota akhirnya menangkap Acun di Kelenteng Dewi Welas Asih,” katanya, Sabtu (3/12) lalu. Tidak hanya menciduk Acun, didampingi

pengurus Kelenteng, polisi juga melakukan penggeledahan. Alhasil, ditemukan 2.000 pil jenis tramadol, dan 500 pil trihex. Tersangka menyimpannya di halaman Kelenteng Dewi Welas Asih. “Tak hanya itu, petugas juga menemukan 5.710 pil jenis trihex dalam dus yang disimpan di atas Kelenteng,” ujarnya. Dari hasil pengungkapan tersebut, Acun beserta barang bukti langsung dibawa ke Sat Narkoba Polres Cirebon Kota untuk pengembangan penyidikan, dan mencari tahu dari mana asal muasal barang tersebut. Atas perbuatannya, Acun dijerat pasal 196 jo pasal 197 UU NO.36 TH 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman diatas lima tahun bui. (kliksaja.co/rus)

RATUSAN peserta mengikuti Solidarity Run pada puncak peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat Kota Bandung, Minggu (4/12). Acara tersebut dipusatkan di halaman Markas Kodim 0618/BS. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Yossi Irianto, Dandim 0618/BS Kolonel Inf Sugiyono, dan Ketua Harian Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung Sukarno, melepas para peserta. Peserta Solidarity Run tersebut berasal dari berbagai elemen. Ada TNI, SKPD Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, para aktivis peduli HIV/AIDS, serta Forum Warga Peduli HIV/AIDS Kota Bandung. Sejak pagi, sejumlah peserta pun telah memenuhi halaman Makodim untuk mengikuti acara tersebut. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, peningkatan kasus HIV/AIDS perlu mendapat dukungan dan komitmen bersama dari masyarakat. Tujuannya, agar penularan

KLIKSAJA.CO

virus tersebut bisa dihentikan. “Memang tidak mudah, karena ini menyangkut gaya hidup dan kehidupan pribadi masyarakat. Tapi

bagaimanapun gaya hidup dan kehidupan pribadi itu, tetap memiliki risiko kesehatan masing-masing,” kata pria yang akrab disapa Emil itu.

Berdasarkan data yang dihimpun Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, hingga September 2016, terdapat 2.125 kasus HIV dan 1.835 kasus

AIDS. Setiap tahun, ratarata terdapat penambahan 200-400 kasus. Orang nomor satu di Kota Bandung itu, mengintruksikan kepada aparatur kewilayahan untuk merazia tempat-tempat hiburan. Menurut Emil, lokasi tersebut bisa berpotensi menjadi tempat praktik prostitusi. “Khususnya peningkatan penularan pada heteroseksual yang diduga terjadi di ruang pribadi atau publik yang tertutup dan mengandung potensi bahaya, dan saya titip ke Diknas, kita fokus untuk meningkatkan pengetahuan kepada anak-anak yang masih mencari nilai untuk menghindari perilaku yang mengancam kesehatan,” ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Emil melepas balon bertuliskan #SayaBerani sebagai penanda simbolis komitmen pemerintah bersama warga mewujudkan visi tidak ada lagi penularan dan kasus baru HIV/ AIDS. (kliksaja.co/rus)

Seorang Petani di Sukabumi, Diduga Tertimbun Longsor SUKABUMI-Bubun (46), seorang penyabit rumput di Kampung Tanggeng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) ditengarai hilang akibat tertimbun longsoran tebing setinggi 25 meter saat sedang mencari rumput. “Informasinya korban yang merupakan warga Desa Bojongsari, Kecamatan Nyalindung, tertimbun longsor pada Sabtu, (3/12) sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana seperti dikutip Bisnis, Minggu (4/12).

ILUSTRASI/NET

Menurutnya, untuk mencari jasad korban, pihaknya sudah menurunkan relawan ke lokasi kejadian. Selain itu, petugas gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, dan unsur penanggulangan lainnya sudah berada di lokasi. Untuk sementara, pencari jasad korban masih menggunakan peralatan seadanya. Bahkan, hingga kemarin belum ada tandatanda keberadaan jasad korban. Diduga, jasadnya ikut

tergerus material tanah dan tertimbun cukup dalam. “Kami masih berusaha melakukan pencarian. Untuk operasi kemanusiaan ini kami sudah dibentuk tim agar mempercepat jasad korban ditemukan,” tambahnya. Atep mengimbau kepada anggotanya yang berada di lokasi bencana tanah longsor, yang menimbun seorang warga untuk selalu waspada karena khawatir terjadi longsor susulan, apalagi saat ini kondisi cuaca buruk dan curah hujan pun tinggi. (net/rus)


HALAMAN

4

BISNISLINE SENIN, 5 DESEMBER 2016

Perlunya Menguasai Bahasa Asing di Era MEA KEMAMPUAN berbahasa asing masyarakat, perlu dipicu agar tidak kalah saing saat menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Cirebon, Jamaludin. Berdasarkan pengamatan dinasnya, kualitas sumber daya manusia (SDM) secara keterampilan tidak kalah dengan negara Asean lain, akan tetapi dari aspek penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris masih minim. “Masyarakat di beberapa negara di Asean, hampir telah menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari,” katanya seperti dilansir bisnis.com. Jamaludin mengungkapkan, ke ma hi r a n B a h a sa Ing-

gris kebanyakan jadi syarat dalam penerimaan karyawan untuk perusahaan skala nasional, maka dari itu, jika kemampuan masyarakat lokal kurang, maka dikhawatirkan posisiposisi yang dibuka perusahaan akan diisi tenaga kerja dari negara lain. “Analisa kami terkait kesiapan masyarakat terhadap era MEA, paling mengkhawatirkan masalah penguasaan bahasa asing,” ujarnya. (net/rus)

The Balkiss Diskon Khusus Hingga Akhir Bulan SETELAH melakukan launching sebulan lalu, The Balkiss Resto & Café yang berlokasi di wilayah Cipanas, Cianjur ini hingga akhir bulan sekarang masih menawarkan diskon khusus bagi para pengunjung.

T JAMALUDIN

Manjakan Pengunjung Dengan Percantik Diri

ak hanya menarik minat pengunjung dengan diskon, restoran yang didominisi nuansa hijau ini juga berarsitektur antik dengan suasana Ratu Pantai selatan. Memiliki taman indah, ruangan karaoke, ruang meeting, dan restorasi area yang cukup besar, membuat The Balkiss cocok buat dijadikan destinasi wisata kuliner. “Pimpinan kami mengakuisisi restoran ini dari awalnya Sari Kuring, kemudian sebulan kemarin kami sudah resmi launching dengan nama baru ‘The

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

Balkiss Resto & Café’, bidikan pengunjung kami adalah wisatawan lokal dan domestik,” ungkap Supervisor The Balkiss, Septrian Surya Pilatogga kepada “BC” saat ditemui di sela-sela kesibukannya. Septrian mengungkapkan, bahwa pemilik The Balkiss sendiri merupakan sosok yang mengidolakan Ratu Kidul, yang akrab dikenal sebagai Ratu pantai Selatan, karenanya aneka

lukisan yang benuansa Nyi Roro Kidul dan ornamen antik berwarna hijau mendominasi bangunan dua lantai tersebut. “Pemilik The Balkiss ini asli orang Jakarta, karena beliau ingin memberikan warna baru dari restoran sebelumnya, maka tempat kuliner ini kami berikan sentuhan antik ala pantai selatan,” ungkapnya. Jenis kuliner yang disajikan The Balkiss, terdiri

dari makanan khas Sunda dan sebagian masakan ‘western’. Restoran yang memiliki Guest House 7 kamar ini juga menawarkan paket kuliner untuk pesta ulang tahun, meeting perusahaan, dan pesta pernikahan. Harga per paketnya pun relatif terjangkau, mulai dari Rp30 ribu hingga Rp300 ribu per paket. “Walaupun jenis masakan di kami standar lidah Sunda dan Barat, namun

kami lebih ingin menonjolkan kepada pengunjung tentang suasana berbeda yang ada di tempat ini, hampir setiap pengunjung yang datang ke sini, mereka foto ‘selfie’ karena desain ruangan kami yang antik dan berbeda dari yang lainnya,” pungkasnya seraya mengatakan, bahwa pihak The Balkiss tengah mempersiapkan acara khusus untuk perayaan Natal dan Tahun Baru nanti. (rzy)

Raja FO Tawarkan “One Stop Service”

ILUSTRASI/ NET

RESTORAN yang berlokasi di Jalan Sangkanhurip, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar) ini kian memanjakan para pengunjungnya. Seperti dengan mepercantik diri dan menambah spot indah buat mengabadikan momen foto. Grage Lanai, merupakan restoran yang dikelola Grage Sangkan Hotel and SPA (Grage Group) yang menyulap kolam ikan dan rawa-rawa menjadi sebuah tempat yang indah dengan latar Gunung Ciremai. Public Relations Grage Sangkan Hotel, Yuni Listiawati mengatakan, menu-menu makanan dan minuman di tempatnya mengambil tema Sundanis sepenuhnya, karena identik dengan Kabupaten Kuningan yang merupakan daerah sunda. Dia menuturkan, pengunjung bisa menyantap hidangan di meja yang lengkap dengan kursi, lesehan atau menyantapnya bersama keluarga atau rekan kerja di gazebo (gubuk bambu) yang berada di sekitar taman dan kolam. “Pengunjung Grage Lanai juga bisa menikmati pemandangan in-

dah Gunung Ciremai,” katanya, seperti dilansir Bisnis. Yuni mengungkapkan, saat ini pihaknya terus mempercantik venue retorannya itu agar pengunjung tak hanya puas dengan hidangannya akan tetapi pengunjung juga bisa puas dengan suasananya yang indah. (net/rus)

SEBAGAI surganya tempat wisata, Kawasan Cipanas, Cianjur menawarkan aneka tempat konsumtif. Mulai dari tempat penginapan, wisata alam, tempat hiburan, tak terkecuali tempat per-belanjaan. Sebut saja, Raja FO (Factory Outlet), tempat belanja yang menawarkan konsep ‘one stop service’ yang telah ada sejak setahun lalu dengan bangunan megah empat lantai menjadi ‘magnet’ belanja bagi wisatawan lokal, domestik, dan internasional. Dua lantai khusus untuk butik, lantai bawah dijadikan kawasan parkir yang luas, dan lantai paling atas merupakan tempat multi fungsi. Mulai dari restoran, ruangan meeting, lounge untuk ‘live music’, ruangan karaoke, hingga tempat ekslusif olahraga billiard. “Setiap akhir pekan, kami coba terus memberikan kenyamanan ke-

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

pada pengunjung melalui hiburan live music di (roof park), genre musiknya pun berbeda-beda karena mayoritas penjungjung kami adalah wisatawan internasional,” papar Ahmad Bahri, selaku Operational Manager Raja FO kepada “BC”, Minggu (4/12). Saat “BC” tengah menikmati suasana di ling-

kungan sekitar, tampak sejumlah turis asing asal

Timur Tengah cukup mendominasi di antara pengunjung lainnya yang berada di area restoran roof park dan area FO. Nuansa artistik di lantai 4 bangunan inipun terasa begitu cukup kreatif. Menggunakan ornamen lampion dengan balutan cahaya lampu beam, dibungkus wallpaper ruangan yang sangat menarik, menjadikan siapapun yang datang ke lokasi ini akan jadi betah. Layar LED Tron berukuran raksasa dan penataan property café yang artistik mampu memberikan kenyamanan bagi pengunjung. “Walaupun banyak didominasi oleh asing di ak-

hir pekan, namun kami juga mentargetkan pengunjung dari segmen lokal. Karenanya, kami ingin mengedukasi masyrakat Kabupaten Cianjur, bahwa harga belanja di tempat kami cukup terjangkau ‘kocek’ pengunjung pada umumnya,” ungkap Manager yang juga memegang Raja FO di wilayah Padjajaran, Bogor ini. Ahmad juga menegaskan, bahwa mulai akhir bulan ini (Desember), pihaknya sudah mengoperasionalkan ruangan baru bagi pengunjung yang ingin ‘olah vocal’ dengan ruangan yang representatif dan balkon dengan pemandangan indah. (rzy)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283283

5

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 5 DESEMBER 2016

Setelah Ditunggu Lama, Sekdes Cipendawa Enggan Diwawancara Dengan Alasan Mengada-ada

Kisruh Tanah Sekolah, Sisakan Masalah UPAYA penyelesaian masalah yang membelit SDN Babakan Pacet, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet masih belum tuntas. Lantaran setelah dilakukan upaya mediasi berbagai pihak, Pemerintahan Desa Cipendawa belum membuatkan salinan berita acaranya.

T

epatnya awal desember lalu (1/12) berlangsung pertemuan tertutup di lantai dua Kantor Desa Cipendawa. Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan ahli waris pemilik tanah (alm.) Jan Kainama, Pemerintahan Desa Cipendawa, Pusbindik Kecamatan Pacet sekaligus mewakili sekolah, Komite Sekolah dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Pacet. Tersiar kabar pembicaraan yang berlangsung cukup alot dari kedua belah pihak untuk mempertahankan argumentasinya. Sayangnya pembuktian yang lemah mengakibatkan pihak Pemdes Cipendawa maupun Pihak Sekolah harus menerima kenyataan bahwa permasalahannya belum selesai. Lantaran

DOK/BERITACIANJUR

tanah yang disepakati untuk dihibahkan hanya 1000 meter bukannya 2000 meter sebagaimana yang diklaim selama ini. Dengan kata lain, akta hibah harus dibuatkan oleh Pemerintahan Desa Cipendawa sebagai pihak penerima hibah. Sisanya, 1000 meter tanah yang kini dibuatkan bangunan baru oleh pihak sekolah harus diganti rugi kepada para ahli

waris yang berjumlah 13 orang. Namun sayangnya setelah beberapa hari berlalu, belum juga dibuatkan berita acaranya oleh Pemerintahan Desa Cipendawa. “Bisa dibilang pertemuan kemarin tuntas gak tuntas, dibilang selesai karena kedua belah pihak sepakat jika luas tanah yang dihibahkan hanya 1000 meter bukan lagi 2000 meter. Belum tun-

Semburan Kompor Gas, Membakar Isi Rumah

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

API yang berasal dari kompor gas telah meluluhlantakkan bangunan rumah milik pasutri Dadang Romansyah (44) dan Listiani (43) di Kampung Curwangi Rt 01 Rw 06, Desa/Kecamatan Haurwangi. Kendati tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut namun korban harus menelan kerugian hingga Rp.75 juta. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 wib, Sabtu (3/12). Pemicunya, saat itu sedang terjadi angin besar kemudian menyambar api yang dinyalakan dari kompor gas. Tiupan angin tersebut menyambar bensi dalam botol terbuka yang

disimpan di bagian tengah rumah hingga kemudian api membesar menghanguskan bangunan permanen berukuran 10x8 meter. Menurut kesaksian warga, Lalam Alamsyah (52) yang juga paman korban, saat mengetahui rumahnya kebakaran. Pasutri tersebut langsung berteriak meminta pertolongan warga supaya memadamkan api yang kian membesar tersebut. “Korbannya langsung menjerit minta tolong dan warga berdatangan sambil membawa alat seadanya, selang 40 menit kemudian datang satu unit mobil Pemadam Kebakaran. Rumah itu habis terbaikar tapi api bisa dipad-

Dongeng Sunda Cianjuran

amkan tanpa merembet kerumah lainnya,” katanya. Kapolsek Bojongpicung, AKP Ajat Sudrajat SH memastikan kejadian tersebut tidak ada unsur kesengajaan. Berdasarkan hasil olah TKP diketahui jika penyebab kebakaran tersebut akibat sambaran angin kencang kedalam rumah korban. Kemudian, meniup api yang sedang menyala pada kompor gas dan langsung menyambar sisa bensin dalam botol keadaan terbuka “Jadi tidak ada kesengajaan karena inikan bertepatan dengan angin besar yang masuk kedalam rumah hingga menyambar kompor gas. Apinya menyentuh bensin yang berada dalam botol terbuka hingga membakar bangunan rumah,” ucapnya. Sementara itu, Kaur Trantrib, Desa Haurwangi, Dadang ZM menambakan, pihaknya mengaku prihatin karena korban kehilangan isi dalam rumahnya juga. Pihaknya akan segera mengajukan permohonan bantuan kepada instansi terkait untuk meringankan beban korban. (pip)

tas karena hingga kini belum ada tuh belum acaranya yang notabene akan dibuatkan oleh Pemdes Cipendawa,” ujar kuasa ahli waris, Asep Nandang kepada BC, kemarin (4/12). Dia menyebutkan jika dalam pertemuan tertutup itu disepakati sejumlah hal diantaranya, sekolah akan mengusulkan penggantian atas tanah yang dibangun sejum-

lah 1000 meter. “Pihak sekolah akan mengusulkan supaya tanah itu dibayar Pemkab karena itukan bukan hibah. Nanti kita lihat kedepannya seperti apa harga penawarannya karena kita sendiri belum tahu,” imbuhnya. Kapusbindik Pacet, Deden mengiyakan jika dalam pertemuan itu sudah ada kesepahaman

Warga Nilai Tidak Fair, Banyak Bangunan Tak Ditertibkan BOJONGPICUNG-Sejumlah bangunan yang berada di sempadan sungai di Desa Neglasari dan Hegarmana, Kecamatan Bojongpicung sudah dipasangi stiker. Batas waktu yang diberikan hingga 17 Desember nanti agar semuanya dikosongkan tanpa pengecualian. Dikatakan, Tantan (25) warga Kampung Doktormangku, Desa Hegarmanah menjelaskan, dengan terpaksa bangunan rumahnya sedikit demi mulai dibongkar. Lantaran sudah dipasang stiker batas waktu dan takut dirusak alat berat, hingga material bekasnya tidak bisa dimanfaatkan lagi. Kendati demikian, akan dia mempertanyakan adanya beberapa bangunan yang tidak ikutan dibongkar. Padahal berdekatan dengan lokasi penggusruan, tapi hingga saat inipun belum dipasangi stiker. “Warga banyak kecewa atas pembongkaran yang ada di sempadan irigasi, hingga pihak PSDAP terkesan pilih kasih, tebang pilih

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

pembongran. Soalnya ada bangunan rumah milik tetangga yang hanya terbatasai saluran irigasi tidk disuruh dibongkar, padahal seharusnya seluruhnya saja jangan ada kalimat tahap dua dan tiga. “Alangkah biknya jika sekarang juga langsung dipasang stiker batas waktu, supaya warga yang sekarang sedang membongkar ba-

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag. 52) Tuan Opsihter leungit sangkaan goreng kakuring teh, buktina sasuran kieu, “....Ah moal salah deui, tangtu aya jalma piluaren nu wani kakaratkkana laci.” “Tara aya jalma nu melendang ka urang,” ceuk Kang Isak, “Ari sanes nu di daramel nu dieu mah, nanging ongkoh Juragan sadididintenna aya di kantor sanes?” “Heueuh, sugan setan nu ngagubug duit teh!” saur Tuan Opsihter bari garogaro teu ateul. Meunang saparapat jam bae mah kuring tiluan tingharuleng bae, taya nu ngaluarkeun timbangan atawa pamanggih.

“Ah, nya bisa jadi salah saurang tukang bas anu goreng limpah, geus asup ka kantor kami sarta nyokot eta duit,dina waktu kami keur aya di luar atawa ngaronda nu di garawe.” “Nya upami juragann kagungan sangkaan kitu mah langkung sae urang intip bae kalakuan nu sigarawe saurang-saurangna, sugan kapendak, da biasana nu gaduh dosa mah sok katawis.” “Nya kumaha maneh bae ngakalanana mah, susuganan aya keneh milik kami, bisa kapanggih deui,” saur Tuan Opsihter. Ku sabab harita geus peuting, tuluy Kang Isak jeung kuring pamitan mulang ka pondo.

Sapeuting harita kuring teu mondok sakerejep-kerejep acan, nyilek bae mikiran hal leungit duit. Upama Tuan Opsihter neken nuding ka kuring tea mah, geus munasabah pisan, bubuhan kuring nu sagulung-sagulang di kantor. Isukna, isuk-isuk keneh Kang isak geus gegeroan ka kuring, pok na, “peng! Peng! Hudang! Urang ngepung bangsat!” Korejat kuring hudang bari rad gugup, “Naha kapanggih bangsat teh! Di mana?” “Is, puguh kapanggih kapanggih mah diimahna!” omong Kang Isak bari nahan piseurieun. “Ari eta Kaka mamawa linggi, keur naon?”

terkait permasalahan yang timbul belakangan ini. Tanah hibah yang diberikan seluas 1000 meter dan sisanya 1000 meter lagi akan diajukan penggantian kepada Pemkab Cianjur. “Sudah dibuatkan kesepakatan untuk hibah hanya 1000 meter tapi sisanya akan diajukan penggantian, jadi luasan 1000 meter itu nanti harganya ditaksir oleh appraisal. Saya sendiri tidak bisa memastikan kapan dan berapa harganya karena itukan bukan saya yang menentukannya,” bebernya. Sayangnya, Sekdes Cipendawa, Dedi Junaedi setelah ditunggui sejumlah awak media pasca pertemuan selesai terlihat sibuk wara-wiri. Begitu ditanyakan hingga beberapa kali akhirnya menyatakan belum bersedia memberikan komentarnya kepada jurnalis. “Hebatnya tuh sekdes bukannya memberikan sedikit komentar malah enteng menjawab tidak mau diwawancarai. Padahal kita disini sudah menunggu cukup lama, kirain mau memberikan statemen malah begitu sikapnya,” ujar salah seorang pewarta. Camat Pacet, Ade Suhendar mengaku tidak akan mengintervensi hasil pertemuan tersebut namun pihaknya akan konsen memberikan pembinaan terhadap perangkat desa. Sehingga apapun hasilnya nanti akan mengikuti tanpa berniat menghalang-halangi. (ree)

“Kapan nya eta keur ngabongkar imah bangsat tea.” “Ah, Kaka mah ...” “Is, naha teu percaya ka Kaka? Hayu bae geura bantuan ngepung!” “Naha mana urang bae duaan? Heunteu leuwih hade mun menta bantuan ka batur?”

“Ah, ku duaan oge moal burung beunang.” Harita tuluy kuring indit nuturkeun Kang Isak. “Di mana saenyana imah bangsat teh, Kang?” cek kuring bari teu weluh ratug, tina rada risi, tapi muji kana wawanen Kang Isak. (Nyambung)

ngunan tidak cemburu sosial,” ucapnya. Sementara itu, Kepala TU Balai PSDAP Wilayah III Ciranjang, Kurniawan (40) membenarkan jika Kecamatan Bojongpcung telah memasang stiker batas waktu pembongkaran berbagai bangunan yang menjejer di sempadan saluran irigasi. Targetnya sebelum tanggal 17 desember ini sudah diko-

songkan. “Pembongkaran sempadan irigasi tidak dilaksanakan secara pilih kasi, tapi semua itu dilaksanakan berdasarkan prosedur. Lantaran seluruh sempadan irigasi primer maupun sekunder akan dikembalikan lagi kepada semula, tentiu saja hal tersebut dilaksanakan secara bertahap,” ucapnya. (pip)


HALAMAN

6

BCMuda

+ ENTERTAINMENT SENIN, 5 DESEMBER 2016

Dewi Sartika, Pejuang Pendidikan Belum Banyak Dikenal Kaum Muda B HARI kelahiran Dewi Sartika yang jatuh pada 4 Desember peringatannnya tidak begitu dikenal seperti Hari Kartini. Padahal, jika dibandingkan jasa Dewi Sartika dalam merintis pendidikan maupun memperjuangkan kaum wanita lebih dulu, guys.

eliau berjuang keras mengangkat derajat kaum wanita dan akhirnya mendirikan sekolah untuk perempuan. Dewi Sartika menggunakan ruangan kecil di rumah Ibunya sebagai tempat belajar, mengajarkan berbagai keterampilan seperti mem-

Putri Adinda Salsabila

baca, menulis, memasak dan menjahit. BTW, Gimana sih Bece Muda memaknai hari lahir Dewi Sartika? Shiva Nabilla Aliya siswi kelas XI SMP Negeri 2 Karangtengah mengungkapkan memaknai hari lahir Dewi Sartika dengan cara terus belajar untuk memperoleh pendidikan yang tinggi sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa pahlawan pendidikan salah satunya Dewi Sartika. "Dewi Sartika pahlawan pendidikan Sunda yang besar jasanya. Maka sebagai

perempuan bisa menghargainya melalui belajar yang rajin dan mengasah kemampuan lainnya," ungkapnya Minggu (04/12). Siti Juliati siswi kelas XI SMP Negeri 2 Karangtengah menambahkan peringatan kelahiran Dewi Sartika belum banyak diketahui pelajar. Tapi, meski tidak banyak yang tau namun jasanya terasa sekarang, para perempuan sekarang mendapat pendidikan yang layak dan pengetahuannya tak kalah dengan laki-laki, guys. "Jasanya terasa hingga para perempuan meraih pendidikan layak. Wanita sekarang bisa lebih maju karena berpendidikan," pungkasnya. (cr3)

Dewi Sartika pahlawan pendidikan Sunda yang besar jasanya. Maka sebagai perempuan bisa menghargainya melalui belajar yang rajin dan mengasah kemampuan lainnya.� ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN/FOTO: DOK. BERITA CIANJUR

Tren Foto Bayi Baru Lahir Kian Digemari

Menikmati Liburan di Penghujung Tahun ILUSTRASI/NET

KELAHIRAN sang buah hati menjadi momen istimewa. Tidak heran, banyak orangtua yang mendokumentasikan momen kelahiran hingga perkembangan bayi. Tren foto 'newborn baby' saat ini sudah sangat diminati. Memotret bayi berumur hitungan hari bisa jadi ajang seru-seruan. Terlebih tubuh bayi yang mungil pun dihiasi dengan beragam aksesoris dengan pose yang menggemaskan. Fotografi bayi yang baru lahir ini tidak hanya menjadi tren anak artis. Namun, banyak juga para ibu muda yang tidak mau ketinggalan momen mengabadikan buah hatinya baru berusia beberapa hari. Dia tidak ingin melewatkan momen istimewa, wanita berusia 26 tahun ini mencari jasa fotografi bayi khusus baru lahir, namun sayang Reni tidak menemukan. Wanita yang berprofesi sebagai bidan ini berpendapat mengambil foto newborn harus orang yang terlatih, sebab ada pose-pose yang mungkin berbahaya bagi bayi. "Kayaknya di Semarang belum ada fotografer khusus newborn.Aku sudah tanyatanya jasa fotografer di Instagram, mereka gak berani foto bayi baru lahir. Akhirnya malah ayahnya sendiri yang mengambil fotonya," ujarnya pemilik akun @renamardaniReni mengakui tidak mudah mengambil gambar bayi, sebab dia harus menunggu si kecil

tidur pulas. Wanita berhijab inimendandani Naya dengan berbagai kostum dan alas tidur yang menarik agar terlihat lucu. Reni ingin membuat beragam pose berbeda seperti menopang satu atau melingkar, tapi Naya terbangun dan menangis. "Aku coba memosisikan Naya tengkurap. malah dia terbangun dan menangis. Mungkin dia gak nyaman dengan posisinya. Jadinya pose seadanya aja, gak sampai ditekuk-tekuk takut patah," paparnya. Tidak hanya foto, Reni juga membuat video. Menurutnya, tiap momen tidak bisa terulang. Melalui media dokumentasi si kecil bisa melihat tumbuh kembangnya. Bahkan Reni membuat Instagram khusus untuk si kecil dengan akun @nayakagitaswara. "Tiap perkembangan nantinya ingin aku abadikan biar kelak Naya juga tahu betapa cintanya orangtua pada dia sampai hal-hal kecil saja didokumentasikan," katanya. Pengalaman berbeda ditorehkan Savitri Anwar. Wanita kelahiran Semarang, 13 Desember 1990 ini tidak ingin melewatkan hari-hari pertama bayi laki-lakinya Bagus Rangga Putra Anwar, saat berusia satu minggu Savitri mendokumen-

tasikan si kecil melalui jasa fotografer khusus bayi. Savitri menghabiskan masa cuti selama tiga bulan di Jakarta sehingga dia tidak kesulitan mencari jasa fotografer newborn. Dengan tarif Rp 5 juta, si kecil tampil dengan berbagai pose selama dua jam. "Fotografernya cewek, berpengalaman, dan sudah mengerti membuat posisi bayi senyaman mungkin. Jadi saya tenang. Meski demikian saya tetap berpesan agar posenya tidak terlalu aneh, khawatir ada reaksi dari keluarga," jelasnya. Selain itu, pegawai bank swasta ini juga sudah berkonsultasi dengan dokter anak sebelum melakukan sesi foto. Dia semakin tenang sebab menurut penjelasan dokter tidak ada masalah bagi bayi berusia 5 sampai 14 hari untuk di foto selama bayi memang tidak memiliki kelainan. Terlebih bayi berusia tujuh hari pertama sebagian besar telapak tangannya masih mengepal sehingga bisa menopang dagu. "Ternyata prosesnya nggak seseram bayangan orang. Rata-rata pose aman untuk bayi seperti tungkurap dan gulingan. Apalagi dilakukan fotografer yang terlatih," imbuhnya. (net/ree)

BERBAGAI persiapan biasanya dilakukan untuk menyambut hari Natal sekaligus tahun baru. Seperti yang dilakukan oleh aktris sekaligus desainer keturunan Denmark, Olivia Jensen. Namun, ia mengaku tidak ada yang spesial pada rencana liburannya tahun ini.

S

eperti tahun-tahun sebelumnya, Olivia Jensen bersama keluarganya melakukan perjalanan liburan ke suatu tempat. "Tahun ini sih sebenarnya nggak ada yang spesial sekali. Kita bakal liburan saja keluarga. Itu saja sih, nggak terlalu beda dengan tahun sebelumnya," ujar Olivia saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Turut memboyong sang suami, Arief Purnama, apakah Olivia Jensen berniat sekaligus melakukan bulan madu untuk yang ke sekian kali? Pasalnya, pasangan itu belum juga dikaruniai momongan meski telah menikah selama kurang lebih satu tahun. Pertanyaan tampaknya tersebut cukup sering diterima Olivia Jensen, sehingga dirinya langsung merasa tak nyaman. "Eng-

gak tahu. Pokoknya have fun saja," ujar Olivia Jensen sambil tersenyum dan berusaha tetap ramah. Tahun ini, Amerika menjadi negara tujuan wisata Olivia Jensen dan keluarga. Perjalanan itu akan menjadi kali pertamanya mengunjungi negara tersebut. "Karena belum pernah ke sana. Pengin banget merasakan natal seperti di film-film. Katanya, natal yang paling indah suasananya itu di Amerika, especially di New York," tutur Olivia Jensen. Tampaknya perjalanan itu bukan merupakan perjalanan romantis bersama sang suami, melainkan untuk mewujudkan impian masa kecilnya. "Karena ini impian saya dari kecil. Ya pengin aja gitu bisa tercapai impian itu. Pengin ngerasa, sama nggak sih rasanya seperti yang dilihat di film," ucap Olivia Jensen. (net/ree)

Olivia Lubis Jensen


HALAMAN

7

GOCIPANAS! SENIN, 5 DESEMBER 2016

Banyak Anak yang Memerlukan Perhatian

Tiga Anak Terlantar Ditemukan di Cipanas

ILUSTRASI/NET

NET

TENAGA Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Cipanas terus menyisir sejumlah anak, jompo terlantar untuk dilakukan penanganan. Mereka selanjutnya aka dilakukan pendampingan dan dibina sesuai dengan later belakangnya.

T

KS Kecamatan Cipanas, Aaat Atikah mengungkapkan, untuk penanganan jompo terlantar pihaknya bekerjasama dengan Rumah

Singgah Caringin, Bandung untuk direhap di panti jompo orang terlantar. Hal serupa juga dilakukan bagi anak yang terlantar, pihaknya bekerjasama dengan panti sosial atau LKSA (Lembaga

Kesejahteraan Sosial Anak). Dikatakan Aat, selama tahun 2016 ini ia mengaku telah menemukan anak terlantar sebanyak tiga kasus. Satu anak penyandang disabilitas yang ditinggal ibunya dari usia balita dan ayahnya yang sama menghilang dan dalam pengasuhan oleh neneknya. “Anaknya bernama Miftah usianya sembilan tahun. Tindakan yang kami tangani dengan melakukan assessment keluarganya, RT dan pemerintah desa untuk bersama-sama pengasuhan. Saat ini alhamdulillah anaknya sudah bersekolah di SLB Cipanas. Dengan demikian

setidaknya bisa mengurangi penelantaran,” kata Aat saat dihubungi, Minggu (4/12). Kasus kedua yang berhasil ditemukan adalah seorang anak berna,a Edi usianya 12 tahun. Anak tersebut ditemukan di Pasar Cipanas dengan kasus mengutil. Edi diketahui hidup di Pasar Cipanas sejak dari usia lima tahun. Ibunya sudah meninggal dan ayahnya tidak diketahui keberadaanya. “Anak itu tidak tahu kampung halamannnya. Yang ia tahu hanya ibunya saat usia lima tahun. Saat itu ia dan ibunya dari Malang naik kereta api ke Jakarta mencari ayahnya, tetapi tidak di temukan

H. Dadang Rouf Terpilih Menjadi Ketua DPC HPDKI Cianjur

dan ibunya meninggal tertabrak. Sejak saat itu itu dia menggelandang di jalanan hingga akhirnya pada bulan September 2016 berhasil kami temukan,” katanya. Dalam penanganannya kata Aat, ia Edi dan memasukkan ke Balai Rehabilitasi Anak yang berurusan dengan hukum berada di Cilengsi, Bogor. “Saya masukkan ke sana (Balai Rehabilitasi Anak) karena anak tersebut pernah melakukan tindakan kriminal kecil,” tegasnya. Untuk kasus yang ketiga lanjut Aat, ditemukan anak berusia 10 tahun bernama Alan. Saat ditemukan anak tersebut berada dijala-

nan karena membuat rusuh dijalanan. Tidak diketahui keberadaan keluarganya. Yang dia ingat hanya selalu menyebut Cibinong atau Ciawi. “Penangannya anak itu kita titipkan di LKSA,” pungkasnya. Diakuinyam kasus yang ditemukan itu baru sebagian kecilnya saja. Masih banyak anak dan jompo terlantar yang memerlukan bantuan. Pada dasarnya mereka itu jelas ingin hidup yang layak, punya keluarga dan lainnya. Hanya keterpihakan saja yang membuat mereka harus terlantar. Sebagai TKSA kami berupaya untuk melakukan penanganan semaksimal mungkin,” tandasnya. ( bis)

Untuk Mempermudah, Permohonan AK1 Akan Menggunakan Sistem Online

Malaysia Minta Daging Domba dari Indonesia

ISTIMEWA

BERITACIANJUR/ MUSTOFA

CUGENANG-Sejumlah negara di Asia Tenggara mengharapkan adanya kiriman daging domba dari Indonesia. Mereka menganggap bahwa daging domba asal Indonesia memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi. “Sudah ada permintaan daging domba dari beberapa negara seperti dari Malaysia. Kita akan berupaya memenuhi permintaan itu. Kita memiliki peternak-peternak domba dengan kualitas domba unggulan,” kata Ketua Bidang Pembinaan Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (DPP HPDKI), H. Deden saat ditemui disela menghadiri kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) HPDKI Kabupaten Cianjur di

Cugenang, Minggu (4/12). Deden menyebut, jika melihat jumlah anggota HPDKI secara nasional yang ada di 15 provinsi, sangat mencukupi jika ingin melakukan ekspor daging domba ke negara Malaysia. Hanya sistemnya saja yang harus dipikirkan secara matang. “Kalau melihat jumlah peternak domba dan kambing yang ada sangat membuka peluang untuk memenuhi permintaan ekspor. Tinggal kita menyiapkan sistemnya seperti apa. Yang terpenting adanya ekspor itu harus menguntungkan para peternak, bukan sebaliknya,” paparnya. Diakui H. Deden, dalam pembinaannya, HPDKI senantiasa menggabungkan

unsur pemerintahan dalam pembinaan yakni Dinas Peternakan, Pertanian, Pariwisata dan Perdagangan. “HPDK itu ada juga seninya, makanya ada Pariwisata, seni ketangkasan doma itu seni, bukan pertaruhan judi,” paparnya. Sementara itu dalam Muscab HPDKI Kabupaten Canjur yang dilaksanakan diaula sebuah tempat hiburan di Cugenang, H. Dadang Rouf terpilih sebagai Ketua DPC HPDK Kabupaten Cianjur masa bhakti 20162021 mengganti Hj. Liani yang tidak mencalonkan diri kembali. H. Dadang berhasil unggul memperoleh 22 suara dari 32 suara yang hadir. Sedangkan Tedi hanya memperoleh 11 suara dan berhak

menjadi Wakil Ketua. Dibawah kepemimpinan H. Dadang Rouf, diharapkan HPDKI Kabupaten Cianjur bisa lebih maju lagi dan bisa menepis anggapan kalau lomba ketangkasan domba unusr dari perbuatan judi. “Kita harapkan bisa lebih maju lagi dan bisa membina para peternak. Selain itu juga bisa membuktikan dan menepis kalau lomba ketangkasan adu domba bagian dari judi,” kata H. Deden. Berikut susunan pengurus DPC HPDKI Kabupaten Ciajur terpilih masa bhakti 2016-2021, Ketua H. dadang Rouf, Sekretaris Theno dan Bendahara H. Yuono. “Kita bertekad ingin berbuat lebih maju dari yang sudah,” kata Theno singkat. (bis)

CIPANAS--Para pencari kerja dalam waktu dekat akan dibuat lebih mudah untuk mendapatkan AK1 (Kartu Pencari Kerja). Kalau selama ini harus mengantri dan menunggu beberapa waktu,nantinya pembuatan AK1 itu akan dilayani dengan sisitem online. “Kita ingin membuat pelayanan jauh lebih mudah dan praktis. Kalau selama ini mencari AK1 harus mengantri, kedepannya diupayakan tidak lagi. Dengan sistem oline pemohon bisa dari mana saja dan kapan saja memohon AK1, asalkan ada jaringan internet, pakai handphone juga bisa,” kata pelaksana Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur, Dadan Asdiansyah saat melakukan sosialisasi di Cipanas, Minggu (4/12). Menurut Dadan, proses pemberlakuan sistem online dalam pembuatan AK1 tersebut saat ini

masih menunggu MoU (memorandum of understanding) dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Jika sudah dilakukan, pelaksanaanya akan bisa dilaksanakan. “Kalau sistemnya saat ini sudah siap, tinggal menunggu MoU saja dengan Disdukcapil. Jika sudah dilaksankan, sistem online bagi pemohon AK1 bisa dilaksanakan. Kita masih menunggu MoUnya saja,” papar Dadan. Dalam sistem online permohonan AK1 itu, kelebihannya data yang diambil berdasarkan data Nomor Induk Kependudukan (NIK). Semua pemohon akan tersimpan dan server khusus dan bisa akses sewaktuwaktu pemohon membutuhkan pencetakan ulang jika AK1 sebelumnya hilang atau rusak. “Masyarakat cukup input NIK, darimanapun bisa memohon AK1. Intinya NIK tapi berbasis online, tinggal menggunakan

handphone asal online bisa,” katanya. Rencana pemberlakukan sistem online dalam permohonan pembuatan AK1 disambut baik sejumlah pencari kerja. Sistem online diharapkan akan memangkas birokrasi dan bisa mempermudah untuk mendapatkan AK1. “Selama ini kita harus datang dan mengantri ketika memohon AK1. Dengan sistem online tentunya hal itu tidak lagi terjadi, karena akan memangkas sejumlah pekerjaan yang dilakukan petugas. Itu kalau benar-benar diterapkan,” papar Moch Afandi (24) pencari kerja asal Cipanas. Pihaknya berharap dengan penerapan sistem online dalam permohonan AK1 harus pula diimbangi dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di pelayanan. Selain itu juga harus bisa benarbenar dijaga agar jangan sampai servernya down. “Saya belum tahu berapa kapasitasnya, tapi harus benar-benar dihindari sistem online ini jangan sampai server down saat terjadi permohonan AK1 yang begitu banyak. Kalau sampai itu terjadi, tujuan yang ingin mempermudah pelayanan dengan sisitem online akan berubah menjadi sebaliknya. Jelas ini akan berdampak tidak baik,” ungkapnya. (bis)


HALAMAN

8

ALLSPORT Klik! beritacianjur.com

SENIN, 5 DESEMBER 2016

twitter @berita_

facebook beritacianjur.

email newsredaksibc@gmail.com

ROSBERG PENSIUN! KEPUTUSAN mengejutkan diambil Nico Rosberg. Hanya lima hari setelah merebut gelar juara dunia F1, dia menyatakan pensiun. Rosberg mengumumkan keputusannya untuk pensiun melalui akun Facebook pribadinya, Jumat (2/12) .

Lolos Karena Semangat Tinggi

NET

SUKSES melibas Persihaltim Halmahera Timur 3-0 pada perempat final Putaran Nasional Piala Soeratin 2016, Pelatih Persib U-17 Yadi Mulyadi mengaku puas dengan penampilan para penggawanya. Bermain di bawah guyuran hujan sejak dimulai pertandingan, tak menyurutkan semangat Maung Ngora untuk bermain me-

nekan. Berhadapan dengan tim yang memainkan tensi tinggi, Persib U-17 sukses mengatasi permainan keras Persihaltim. "Alhamdulillah saya sangat puas dengan penampilan anak-anak. Pertandingan sangat berat. Lawan memiliki kemampuan yang cukup mumpuni. Tapi anak-anak bisa mengatasinya," ungkap Yadi.

Terlepas dari kondisi lapangan yang sedikit mengganggu, Yadi melihat anak asuhnya bermain ngotot sehingga bisa keluar dari tekanan. Menurut Yadi, kunci sukses tim racikannya adalah motivasi yang kuat untuk bisa melaju ke semifinal bahkan menjadi juara Piala Soeratin 2016. "Modalnya hanya semangat, motivasi tinggi. Kalau skill ya kita sudah tahu sendiri seperti apa. Persihaltim juga main bagus, daya juangnya luar biasa," katanya. Sementara untuk menghadapi babak semifinal melawan Persab Brebes pada Rabu (7/12) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Yadi masih enggan berkomentar. "Semifinal saya belum tahu seperti apa. Kita evaluasi dulu pertandingan malam ini. Kita pemulihan dulu sambil persiapan untuk semifinal," tuturnya. (net/pur)

S

aya mengambil keputusan ini pada Senin malam. Setelah berkaca selama sehari, orang pertama yang saya beri tahu adalah Vivian (istri) dan Georg (Nolte, anggota manajemen tim Rosberg), lalu kemudian Toto (Wolff, bos tim Marcedes)," tulis Rosberg dikutip dari Reuters. Pada Minggu (27/11) lalu Rosberg mengunci titel juara dunia F1 2016 setelah finis kedua di GP Abu Dhabi. Meski menuntaskan balapan

sebagai runner up, itu sudah cukup untuknya bertahan di puncak klasemen. Dia menutup musim dengan mengumpulkan 385 poin. Ungg u l lima angka dibanding rekan setimnya, Lewis Hamilton. Keduanya sudah terlibat persaingan sengit sejak awal musim ini, di mana mereka sempat memuncaki klasemen secara bergantian. Itu merupakan gelar juara

dunia pertama buat pebalap asal Jerman itu, yang dia raih di usianya yang ke-31. Rosberg mengikuti jejak ayahnya, Keke Rosberg, yang juga jadi juara dunia F1 di 1982. Rosberg mengawali karier F1-nya di tahun 2005 bersama BMW Williams F1 Team. Dia kemudian menyeberang ke Mercedes GP Petronas F1 Team di tahun 2010 dan bertahan hingga memutuskan pensiun. Sepanjang kariernya, Rosberg tampil di 206 balapan. Dia meraih 23 kemenangan, 57 kali naik podium, mendapat 30 pole position, serta mencatatkan 20 fastest lap. (net/pur)

Honda Masih Punya Banyak PR Musim Dingin KAMPIUN MotoGP 2016 Marc Marquez menyebut Honda masih punya banyak pekerjaan rumah (PR) untuk dilakukan musim dingin ini untuk memoles motor 2017 menjelang tes pramusim akhir Januari nanti. Musim ini Marquez meraih titel kelas primer ketiganya dengan menunggangi RC213V yang kepayahan bersaing dalam aspek akselerasi, dibandingkan dengan motor dari pabrikan Yamaha, Ducati, dan bahkan Suzuki. Dalam perjalanan musim Honda membuat kemajuan tapi kini harapan ditumpukan pada mesin 2017 yang bakal banyak berubah, dengan Marquez dan Dani Pedrosa menjajalnya untuk kali pertama di Misano pada September. Dalam tes usai MotoGP Valencia lalu, Marquez juga sudah menguji paket barunya. Ia menyebut pengembangan yang ada sebagai "peningkatan kecil" dan me-

mudahkan lajunya, walaupun tetap meminta lebih dari Honda sebelum tes Sepang pada 30 Januari. "Sepertinya saya masih bisa memiliki punya grip motor lebih baik, pengaturan gas juga bisa lebih baik lagi, beberapa hal positif," ucap Marquez di Autosport. "Tapi nanti juga akan ada mesin yang berbeda, perangkat elektroniknya, fondasi yang kami miliki dengan motor pada saat ini. Dengan mesin baru ini, ketika bannya turun kami masih harus menyesuaikan banyak hal. "Titik lemah kami dalam hal akselerasi juga masih ada. Saya senang dengan pekerjaan yang kami lakukan, tapi masih ada banyak yang harus kami kerjakan. Honda harus bekerja lebih keras musim dingin ini untuk memberi saya paket lebih oke untuk Malaysia," sebutnya.

Dalam tes lalu fokus Honda adalah mengenai mesin, alihalih menguji sasis baru tapi Marquez juga menjajal sejumlah konsep geometri berbeda. "Kami harus terus bekerja karena pada durasi lama rasa motornya amat berbeda dari motor yang biasa saya gunakan dalam balapan. Pun begitu saya masih bisa kencang, tapi kesulitan di beberapa titik," ujar Marquez. Rider Repsol Honda asal Spanyol itu juga me-

nyatakan bahwa dirinya sudah berusaha menyesuaikan gaya berkendaranya dengan mesin baru, tapi yakin polesan pada motor tetap bisa meningkatkan performa. "Saya mengusahakan perubahan besar pada motor (dan) berusaha mengadaptasikan gaya berkendara saya agar bisa mencapai keseimbangan pada motor dan saya sudah bisa melakukannya. Pada akhirnya (Dani Pedrosa dan saya) bisa dan harus melakukannya, tapi kami butuh sesuatu yang lebih agar bisa terus melangkah maju," tutur Marquez. (net/pur)

MARC MARQUEZ


HALAMAN

9

NEWS+

“Kenyataanya memang begitu, Cianjur masih masuk urutan teratas dalam hal pernikahan dini berdasarkan kesehatan repreduksi. Banyak pasangan usia subur yang menikah dibawah usia yang idial menurut kesehatan repreduksi,” Esih Sukaesih Karo Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur

SENIN, 5 DESEMBER 2016

... GAGAL RAIH POIN PENUH ! DARI HAL A1...

Barito baru mulai bisa menekan Persib pada 15 menit terakhir babak pertama. Beberapa peluang berhasil mereka dapatkan. Namun, tak ada yang berbuah gol. Hingga babak pertama usai, skor masih 1-0 untuk Persib. Di babak kedua, Bar-

ito sukses menyamakan kedudukan pada menit 72. Adalah Yongki Aribowo yang mencatatkan namanya di papan skor. Melalui skema serangan balik, Yongki melepas tendangan voli akurat yang gagal dihentikan M Natshir. Skor jadi imbang 1-1 dan kedudukan ini bertahan hing-

ga laga usai. Dengan hasil ini, Persib naik ke peringkat tujuh klasemen dengan 48 poin. Sementara Barito tetap di posisi 16 dengan 29 angka.(net/ Angga Purwanda/”BC”) SUSUNAN PEMAIN Barito Putera: Imam Arief Fadilah (GK); Tedi, Ambrizal, Thierry Gathussi, Nazar

Nurzaidin; Im Jun Sik, Amirul Mukminin, Adam Alis Setyano, M Aef Maulana, Agi Pratama, Luis Carlos Junior Persib: M Natshir (GK); Jajang Sukmara, Vladimir Vujovic, Tony Sucipto, Dias Angga; Hariono, Kim Kurniawan; Atep , Febri Hariyadi, Marcos Flores; Tantan

... Akibat Lupa Ikah Kehilangan Rumah DARI HAL A1...

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, mengungkapkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, sabtu kemarin itu, terjadi setelah api dalam tungku menyabar salah satu bagian rumah yang mudah terbakar. “Tak ada korban jiwa dalam musibah ini, karena saat rumah terbakar seluruh penghuninya berhasil menyelamatkan diri. Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 40 juta,”ujar Asep. Asep meminta, masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati saat melakukan aktiitas keseharian,

terutama saat menggunakan fasilitas listrik dan memasak. “Kebakaran dapat saja terjadi dari arus pendek listrik, termasuk sisa bara dari puntung rokok ataupun tungku yang

masih menyala jadi harus lebih berhati-hati dan waspada,” pintanya. Sementara itu, Camat Campaka, M Fatah Rizal, mengaku perihatin dengan

musibah yang melanda masyarakatnya. Sebab, dalam satu hari itu, di wilayahnya telah terjadi dua bencana, yaitu angin puting beliung yang menghancurkan empat rumah milik warga dan kebakaran yang meludeskan rumah semi permanen milik Ikah. “Masyarakat Campaka agar lebih berwaspada, dengan kondisi alam yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini. Hingga kini, kami terus menggalang bantuan bagi para korban yang terkena musibah, baik korban angin puting beliung maupun kebakaran. Sebab, mereka (korban, red) sangat membutuhkan bantuan,” tutur Rizal.(gap)

... Pesawat Skytruck Milik Polri Hilang Kontak DARI HAL A1...

Tiga polisi yang sempat dikabarkan masuk daftar 16 penumpang yang ada di pesawat, diketahui tidak melanjutkan perjalannya dengan penumpang lainnya. Ketiganya, turun saat pesawat transit untuk mengisi bahan bakar di Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Berdasarkan keterangan disebutkan, Brigadir Sandoko, Brigadir Endri L dan Bripda Angga, tidak ikut serta melanjutkan perjalanan. Kini, jumlah penumpang yang masih belum diketahui keberadaanya, hanya 13 orang. Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Ajun Komisaris Besar Erlangga, melalui pesang singkat yang disampaikannya ke salah seorang reporter media nasional, Minggu (4/12) kemarin, memastikan 13 orang polisi lain-

nya, tetap melanjutkan perjalanan dengan pesawat. Sebelumnya, kabar soal jumlah penumpang dan rute penerbangan pesawat milik Polri sempat siur, setelah dikabarkan hilang kontak dalam perjalan. Pihak Polda Kepulauan Riau (Kepri) memberikan keterangan, kalau pesawat M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 yang dipimpin Capt Budi Waluyo, bertolak dari markas Polisi Udara Pondok Cabe Jakarta dengan terlebih dahulu transit di Pangkal Pinang untuk mengisi bahan bakar. Dari Pangkal Pinang, Bangka Belitung, pesawat hendak terbang menuju Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, namun di tengah perjalanan, pesawat dilaporkan hilang kontak. Pesawat ini membawa rombongan personel untuk keperluan rotasi tugas pengamanan wilayah. Sebelumnya, pesawat di-

laporkan hilang dan langsung dilakukan upaya pencairan. sempat beredar kabar, adanya informasi penemuan badan pesawat di salah satu lokasi laut di daerah yang dicuragai, pesawat terjatuh. Kepala Badan Pertahanan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri dilaporkan telah mengeluarkan instruksi langsung kepada jajaran kepolisian untuk menentukan titik pasti pesawat hilang kontak. Edaran berantai melalui akun WhatsApp ditujukan kepada Kapolsek, Kanit Intel, dan Bhabinkamtibmas untuk menelusuri kondisi wilayah masing-masing. Berdasarkan catatan yang ada, Pesawat jenis Skytruck yang hilang kontak, pernah digunakan dalam berbagai operasi kemanusiaan maupun penegakan hukum. Pesawat tersebut dibuat di Polandia pada 2004. Dalam keterangan ter-

tulis yang diperoleh dari Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rali Amar, pesawat telah menempuh 2.514 jam terbang. Catatan riwayat operasional, pesawat dengan kode penerbangan P4201 tersebut pernah digunakan dalam operasi kemanusiaan saat terjadi tsunami di Aceh dan operasi Sintuwo Maruso di Palu pada tahun 2007. Pesawat juga pernah dipakai dalam operasi kemanusiaan gempa bumi di Padang tahun 2009 dan operasi penanganan illegal ishing di Natuna pada tahun 2009 serta dalam operasi UP4B di Papua pada tahun 2012. Tak hanya itu, pesawat juga pernah dipakai untuk operasi change crew (pertukaran personel) wilayah timur dari Pondok Cabe Tangerang menuju Semarang dan dari Surabaya kembali ke Pondok Cabe. (net/cr7)

... Empat Rumah Tersapu Puting Beliung DARI HAL A1...

terbang,” kata Dodo menceritakan kejadian puting beliung yang menghancurkan rumah tinggalnya. Kepala Badan Penaggulangan Bnecana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, membenarkan kejadian puting beliung yang melanda kawaasan Kampung Cipanggulaan, Sabtu malam pekan kemarin. Asep menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun sedikitnya 17 jiwa (4 KK, red) terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman. “Kejadiannya sekitar pukul 19.30 WIB, para korban telah kami evakuasi dan ditempatkan di lokasi yang lebih aman,” jelas Asep, kepada “BC”, kemarin (4/12). Sementara itu, angin kencang juga mengakibatkan salah satu pohon yang berada

di ruas jalan Mangunsarkoro, Sabtu (3/12) tumbang dan menimpa mobil mini bus dibawahnya. Tidak ada korban jiwa, namun mobil avanza berwarna hitam milik salah seorang warga yang sedang berbelanja, mengalami kerusakan parah. Selain mengakibatkan bagian atas mobil hancur, batang pohon tumbang yang membentang ke tengah jalan, sempat membuat arus lalu lintas pada Sabtu sore itu, mengalami kemacetan cukup parah. Kondisi baru normal, setelah petugas dari salah satu Dinas di Cianjur mengevakuasi pohon dari badan jalan. PMI Siaga Hadapi Bencana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, menyatakan Siaga Hadapi Bencana, menyusul

meningkatnya intensitas bencana alam di Cianjur. PMI memastikan telah menyiapkan puluhan relawan teruji, siap terjun ke lokasi bencana bersama tim tanggap darurat bencana lainnya. Pernyataan itu, dikemukakan Wakil Ketua Bidang Kebencanaan dan Relawan PMI Kabupaten Cianjur, H Rudi Syahdiar Hidajath, saat ditemui Harian Berita Cianjur, Minggu (4/12) kemarin. Tokoh PMI yang sempat menjadi anggota DPRD Cianjur untuk beberapa Priode, mengaku terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan relawan, guna mempersiapkan kemungkinan terjadinya bencana dengan cakupan cukup besar di Cianjur. “Sedikitnya 50 relawan PMI Kabupaten Cianjur, siap diterjunkan dalam penanganan bencana di Kabupaten Cianjur, belum lagi

dibantu dari tim relawan Comunication dan Rescue (CORE) Orari Lokal Cianjur (YC1ZAM). Segera laporkan setiap terjadi musibah di sekitar lingkungan masyarakat, agar penanganan yang diberikan cepat dan tak memakan waktu lama,” kata Rudi. Menurut Rudi, PMI dan Orari Lokal Cianjur, selama ini memang konsen dalam penanganan bencana di beberapa daerah. Keterlibatannya, telah terbukti cukup membantu pelaksanaan tanggap bencana, jika terjadi kejadian alam seperti Banjir, Longsor, Pergerakan Tanah dan Puting Beliung. “Kita memiliki fasilitas penunjang yang cukup baik untuk menangani bencana alam. Tapi yang pasti, tindakan ini merupakan gerakan kemanusian yang harus jadi pilar relawan PMI di manapun,”terang Rudi.(gap/cr7)

Angka Pernikahan Usia Dini di Cianjur Sangat Tinggi Akan Berdampak Pada Laju Pertumbuhan Penduduk CIANJUR-Tidak hanya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/ AKB) saja yang menduduki rengking teratas di Jawa Barat, Angka Pernikahan Usia Dini juga masih menjadi yang teratas. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya pernikahan dini. Salah satunya rendahnya masyarakat dalam merencanakan pernikahan yang lebih matang. Menurut Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih Karo tidak menampik jika diwilayah Kabupaten Cianjur masih sangat tinggi perempuan dan laki-laki yang melakukan pernikahan dini. “Kenyataanya memang begitu, Cianjur masih masuk urutan teratas dalam hal pernikahan dini berdasarkan kesehatan repreduksi. Banyak pasangan usia subur yang menikah dibawah usia yang idial menurut kesehatan repreduksi,” kata Esih, Minggu (4/12). Menurut kesehatan reproduksi, usia pernikahan idialnya untuk perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Usia tersebut dianggap sudah matang baik dari segi mental maupun lainnya. Dikatakan Esih, pendataan jumlah nikah usia dini berdasarkan kesehatan repreduksi di Kabupaten Cianjur tahun ini untuk perempuan mencapai 343.620 orang dan untuk laki-laki mencapai 138.916 orang. “Untuk perempuan lebih tinggi, jumlahnya mencapai diangka 80,6 persen dan untuk laki-laki mencapai 32,58 persen,” kata perempuan yang pernah menjadai Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur ini. Akibat tingginya usia pernikahan dini, sangat berdampak terhadap laju pertumbuhan penduduk, kemiskinan dan mengakibatkan tingginya Angka Ke-

matian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB). “Karena rahimnya belum siap untuk dibuahi, maka pernikahan dini ini jelas mangakibatkan tingginya AKI/AKB. Tidak hanya itu, akibat pernikahan dini, juga memicu terjadinya kanker serviks, karena rahim perempuan belum siap untuk dibuahi,” papar Esih. Selain itu, akibat pernikahan dini juga berdampak pada rendahnya pendidikan. Juga tidak menutup kemungkinan berdampak pada meningkatnya kasus penjualan manusia (human trafficking) dan meningkatnya perceraian (gugat cerai). “Kebanyakan pernikahan usia dini itu dari sisi ekonomi dan mental belum siap, sehingga memicu adanya perceraian. Ini tidak bisa dihindari, dibandingkan dengan pernikahan yang usia idial dan benarbenar dipersiapkan,” tegasnya. Adapun faktor yang memicu terjadinya pernikahan usia dini di Cianjur kata Esih, diantaranya faktor ekonomi. Banyak masyarakat Cianjur yang melakukan pernikahan dini tidak terlepas dengan masalah ekonomi. “Faktor perjodohan juga masih banyak terjadi

dengan alasan membantu ekonomi keluarga. Bisa tidak bisa karena khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan maka laki-laki atau perempuan dinikahkan meski usiannya masih relatif muda,” pungkasnya. Tingginya pernikahan usia dini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi BKBPP Kabupaten Cianjur. Untuk menekan terjadinya nikah usia dini, saat ini tengah terus menerus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terutama usia subur tentang kesehatan reproduksi. “Kita juga mendorong untuk dibentuknya PIK (pusat Informasi dan Konseling) remaja dengan program Genre (Generasi Berencana) bahwa semua remaja harus sudah memiliki perencanaan yang matang diawali dengan merencanakan sesuai usia perkawinan yakni perempuan minimal 21 tahun dan laki-laki minimal 25 tahun,” tegas Esih. Selain itu upaya lainnya yakni merencanakan jumlah anak, merencanakan pendidikan, pengelolaan ekonomi keluarga. “Bina Keluarga Remaja (BKR) yang dibentuk di kelompok-kelompok masyarakat yang paling dekat dengan lingkungan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu),” paparnya. (bis)

... Warga Bantarjaya ‘Langganan’ Mati Lampu DARI HAL A1...

Apalagi, pemadaman listrik tidak pernah terlebih dahulu disosialisasikan ke warga,” kesal Dudung. Dudung juga meminta, PLN tidak tinggal diam dengan kondisi banyaknya kabel liar yang mencolok dari satu KWH untuk kebutuhan listrik beberapa rumah. Kabel dengan kualitas warung, memungkinkan terjadinya

bahaya bagi penghuni rumah yang memanfaatkannya. Beberapa ruas jalan di Cianjur Selatan, aku Dudung, kerap ditemui gantungan kabel liar. Anehnya, kondisi itu dibiarkan begitu saja padahal sangat berbahaya. Kondisi kabel kadang sudah hampir menyentuh tanah dan berada di ruas jalan padat pengguna. “Bagaimana kalau kabel sampai menjerat tubuh

atau kepala penggendara, sementara aliran listrik sedang aktif. Kondisi ini memprihatinkan, namun seperti lumrah terjadi. Sementara, kami pelanggan resmi, kerap dibuat repot dengan mati listrik,” bebernya. Sayang saat masalah ini akan dikonirmasikan ke Kantor PLN di Cianjur, pejabat PLN maupun humas PLN sedang tidak masuk kerja, karena hari libur. (cr7)

... Terlihat Makin Cantik Saat Berhijab DARI HAL A1...

Kehidupan Rasulullah Seakan Kau Bersamanya’ di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/12). Dalam acara tersebut, Titi juga sempat membacakan sebuah puisi. Menurutnya acara seperti ini dapat menambah keimanannya. “(Tausiah) ini kayak makanan hati, semakin kayak tanaman disiram, semoga hati kita subur dan terhindar. Kita terpikir mau melakukan dosa jadi ada remnya. Aku

usahakan sesering mungkin harus tetap ada ke acara-acara ini,” ujar Titi . Istri Christian Sugiono tampak semakin cantik dan elegan ketika mengenakan gamis hitam dipadu dengan jilbab biru. Saat ditanya apakah ada rencana mengenakan hijab selamanya, istri dari Christian Sugiono itu masih belum bisa memastikannya. Sampai saat ini ia masih dalam proses. Belakangan ini Titi memang juga sering memakai hijab untuk keperluan syut-

ing sinetron. “Kesini itu khusus muslimah dan harus mengenakan hijab. Cuma belom untuk seterusnya. Pengen sih tapi nggak tahu kapan,” ungkap Titi. Ia pun hanya bisa meminta doa agar secepatnya mendapat hidayah untuk segera menutup auratnya. “Maksudnya bismillah saja mudah-mudahan pelan-pelan menggunakan. Ini kan karena untuk acara ini saja jadi belum ada komen gimana-gimana,” pungkasnya. (net/nuk)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.