Berita cianjur - Campaka 'Poek'

Page 1

Memberi Nilai Lebih

EDISI 022 THN II

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

TOP SKOR EROPA

Tika Latifah

Anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk program SKTM sangat besar, mencapai Rp 10 miliar. Tapi setelah ada aturan tersebut program kesehatan gratis ini tidak berjalan baik. Kita nilai program SKTM sesuai dengan kebutuhan masyarakat ekonomi rendah.

BACA HALAMAN 11

Campaka ’Poek’

7 Tahun, 200 Kepala Keluarga di Sukadana Hidup Tanpa Listrik BELUM semua rumah di Kabupaten Cianjur bisa menikmati aliran listrik. Sekitar 200 kepala keluarga (KK) dari empat kampung di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, hidup tanpa penerangan listrik dari PLN. Kok bisa?

P

SPORT

enderitaan warga Kampung Baru, Cieceng 1, Cieceng 2, dan Sukajembar tersebut sudah berlangsung 7 tahun. Mere­ ka merupakan korban longsor Kampung Girimukti yang sudah direloka­ si sejak 2008 silam. Kepala Urusan Kesra Desa Sukadana, Ajid mengaku pihak desa sudah beberapa kali menyampaikan persoalan aliran lis­ trik kepada Pemkab Cianjur. Pengajuan berbentuk proposal sudah beberapa kali diajukan, namun hingga saat ini belum te­ realisasi.

TAK TERGIUR

SEMPAT dikabarkan bakal hengkang ke klub Malaysia, Makan Konate menyatakan tetap akan membela Persib di Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup. Bahkan pemain asal Mali ini sudah berada di Bandung pada Rabu ( 11 / 11 ) usai berlaga di Habibie Cup. Sebelumnya tersiar kabar dari beberapa media sosial, Konate memang diimingimingi kontrak fantastis. Meski baru sebatas rumor, setidaknya cukup mengganggu konsentrasi apalagi Persib sudah kehilangan tiga pemain dari 23 nama yang sudah didaftarkan pada manajer meeting waktu lalu. BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis, 12 November 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:04

11:37 14:58 17:50 19:03

Kang BeCe ... Anyiiirr, buruh ngancam boikot PILKADA... Bbbeuh!..

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

BAGI pria aksesoris seperti jam tangan, kalung, gelang, tindikan, atau topi memang tidak semua mau mengenakannya, berbeda dengan para wanita yang sebagian besar senang untuk mengenakan aksesoris. dengan fakta diatas maka kemampuan bagi pria untuk memahami bagaimana untuk memanfaatkan fitur ini sangat penting.

BACA HALAMAN 9

Anggota Komisi IV DPRD Cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

PENAMPILAN MANIS

LIGA top Eropa memang masih belum genap berjalan separuh musim. Kendati demikian, sudah muncul beberapa nama di setiap liga yang performanya cukup tajam. Banyak pemain yang tampil cukup subur di Liga Eropa musim ini.

KOMENTAR HARI INI

twitter @berita_cianjur

KE HALAMAN 6

KRONOLOGIS: 13 November 2008 lalu, bencana tanah longsor melanda Kampung Nyalindung RT 15/15, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka. Sebanyak 15 warga tewas tertimbun tanah longsor.

Sebanyak 49 unit rumah di perkampungan yang dihuni 351 jiwa, rata dengan tanah.

kecamatan melarang warga untuk tinggal lagi di kawasan yang terkena longsor.

Karena kondisi Girimukti rawan bencana alam tanah longsor dan pergerakan tanah, pihak

Sekitar 200 warga, akhirnya direlokasi ke empat kampung di Desa Sukadana, Kecamatan

Campaka. Empat kampung tersebut antara lain, Kampung Baru, Cieceng 1, Cieceng 2, dan Sukajembar Sejak menempati tempat tinggal baru, 200 kepala keluarga korban

longsor tak pernah menikmati hidup dengan aliran listrik. Upaya pengajuan pemasangan listrik ke PLN sudah dilakukan, namun hingga saat ini belum juga terealisasi.

Diduga Dibunuh, Jasad Mantan Kades Sindangraja Diotopsi CIRANJANG – Diduga menjadi korban pembunuhan, jenazah mantan Kepala Desa Sindangra­ ja, Maman (56) langsung diotop­ si di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Pasirnangka RT 2/1, Desa Sindangraja, Kecama­ tan Ciranjang, Rabu (11/11). Otopsi yang dilakukan tim forensik RSHS Jakarta tersebut berawal dari permintaan keluarga korban yang merasa janggal atas kematian Maman pada 19 Agustus lalu. “Awalnya saya tidak menaruh curiga, tapi ada beberapa hal yang janggal,” ujar istri korban, Siti Ro­ himah kepada wartawan.

Siti mengaku, korban sempat mengatakan tengah memiliki masalah mengenai perjanjian dengan seseorang berinisial HS, terkait penjualan pembebasan lahan pesawahan. “Waktu itu katanya ada bisnis, bapak diim­ ingi-imingi akan diberi bonus Rp 10 ribu per meter oleh pemilik­ nya. Terus dia bilang sama kita, saya mah berani mau dibunuh atau akhirnya berkelahi juga,” terangnya. Kala itu, korban dilaporkan tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Gunung Batu, Desa Sin­ dangjaya, Kecamatan Cipanas.

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

Rasa curiga muncul ketika sopir pribadi korban yang mengantar­ kan jasad Maman tak mengalami luka-luka. “Setelah kejadian, sopirnya tak pernah ada kabar lagi. Entah kenapa, mungkin lagi sibuk kali,“ ucapnya. Saat peristiwa terjadi, Maman tengah menjabat kepala desa se­ lama dua tahun. “Bapak mening­ galkan dua anak perempuan yang masih kecil dan sekolah. Kita la­ por karena kita menaruh curiga, karena lapornya juga memang su­ dah lama,” ungkapnya.

KAWAL OTOPSI - Sejumlah petugas Kepolisian Resor Cianjur saat mengawal proses otopsi jasad mantan Kades Singdangraja, Rabu (11/11).

KE HALAMAN 6

Dibalik Usulan Penambahan Kuota Elpiji

Penuhi Kebutuhan, Ingin Si Melon Sampai ke Selatan SEJAK konversi diberlakukan, masyarakat termasuk di Cianjur mulai “keranjingan” si melon. Ketergantungan akan elpiji, utamanya tabung warna hijau ini tak bisa dielakkan lantaran tuntutan kebutuhan sehari-hari. Namun hal ini sering kali menjadi persoalan bagi mere­ ka yang ada di kawasan selatan Cianjur. Pasalnya, distribusi se­ ring kali tak lancar, yang pada akhirnya membuat mereka memilih beralih ke kayu bakar. Sebetulnya mencari kayu bakar bukan hal mudah. Mengingat saat ini mulai masuk musim

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

TAMBAH KUOTA - Ketua hiswana migas Cianjur tengah memberikan sambutan pada saat pertemuan pengusaha gas bersama Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh terkait usulan penambahan kuota gas 2016.

penghujan, dimana kayu-kayu basah dan sulit digunakan seba­ gai bahan bakar. Namun begitu, kemung­ kinan besar tahun depan per­ soalan ini tidak akan terulang. Lantaran Pemerintah Kabupa­ ten Cianjur mengusulkan un­ tuk penambahan kuota elpiji 3 kilogram (kg). Diketahui, ajuan Cianjur untuk penambahan kuota si melon di tahun 2015 menca­ pai 18 juta tabung per tahunnya atau sekitar 1.500 tabung per bulan. Namun sayangnya, dari ajuan sebesar itu, hingga saat ini baru bisa terealisasi sebanyak 1.300 tabung per bulannya. Bupati Cianjur Tjetjep

Muchtar Soleh mengatakan, permintaan usulan penam­ bahan kuota si melon ini masih dalam jumlah yang wajar. Alas­ an permintaan penambahan si melon ini dikarenakan saat ini cenderung masih kurang. “Sekarang ini kan baru seki­ tar 1,2 jutaan. Makanya kita akan upayakan untuk meminta ke pusat itu menjadi 1,5 juta tabung per bulannya. Tapi sampai se­ karang memang masih belum di acc,” ujar Tjetjep saat dite­ mui “BC” seusai menggelar per­ temuan dengan Hiswana Migas beserta pengusaha elpiji di pen­ dopo Cianjur, Rabu (11/11). KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

Jika Anda merasa jalan Anda seperti memasuki Neraka,tetaplah berjalan agar Anda bisa keluar darinya." nWinston Churchill Tokoh P olitik

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

Kang Be’ce

Mie Panyabab ka Naraka HATI-HATI....... 8 jenis MIE nu t’meunang dikonsumsi sbb bisa ngakibatkn ka naraka, nyaeta: 1.mie dua ALLOH. 2.mie mie susu lain muhrimna. 3.mie luan aliran sesat. 4.mie kiran teuing dunia. 5.mie harep asup surga ku amalan goreng. 6.mie lampah pagawean setan., 7.mie ceun runtah kana beungeut mitoha. 8. Mie kul pamajikan batur..:D

Ditilang Bapa Polisi

Waktu eta teh si ”Bedul” ngangge motor bade ka kota pas di parapatan aya sora nu niup piriwit. Teu disangka nu niup piriwit teh ya eta polisi, si Bedul teuinang mokaha maneh na komplit make helem ieuh. Langsung be maneh na eren. Terus yampeurkeun eta polisi nu ngaeureun keun manehna Bedul: ”Ku naon pa abi di eureun keun??” Polisi: ”Arek mariksa” Bedul: ”Mariksa naon ?? Da abi mah teu nyandak NARKOBA........... Polisi: ”lain eta maksud saya mah” Bedul: ”Atuh naon ? Lain eta mah make di pariksa sagala” Polisi: ”Ari SIM na mana ??” Bedul: ”Oh eta mah bi can gaduh pa!” Kacaritakeun s Bedul di tilang be ku polisi. Hiji mansa s bedul mawa motor deuio ngaliwat parapatan deui. Si Bedul teu reuwaseun da mokaha maneh na ayeuna mah bogaeun SIM, Langsung maneh na eureun Bedul: ”Aya naon deui pa ??? SIM aya .... motor komplit Naon deui pa?” Polisi: ”maneh teu pakai helem... Kapaksa ku saya maneh di tilang...” Poe isuk na Si Bedul leumpang alias jalan jalan sorangan. Pas kabeuneuran papanggih jeung polisi nu sok. Biasa nilang maneh na.Celetuk sibedul nanya ka eta polisi Bedul: ”Pa? Ku naon abi teu dipariksa ku bapa? SIM aya helem di angge” Polisi: ”Maneh na teu mawa motorrrrrrrrrrrra???” Bedul: ”Ohhh euya ya... geuning aing bolohoy!” Si Bedul ngaleos eraeun bari maneh na neunggeulan sirah sorangan...

Aki Aki Pahlawan Dina hija kapal (Parahu) nu rek meuntas aya hiji kajadian nyaeta salah sahiji penumpangna aya anu tikunclung ka laut,atuh puguh we kabeh penumpang jadi riweuh Penumpang :”tulungan,,tulugan”cenah raeng,. Tapi kabeh ge euweuh nu daekeun nulungan da euweuh nu bisa ngojay keur kitu ujug ujug gajleng we hiji aki aki ngagajleng gujubar kana cai,keureuweuk kanu tikunclung Penumpang :”bere tambang,, bere tambang”cenah ceuk nu diluhur” Penumpang : sok angkat ka luhur angkat”cenah,di angkat weh caritana mah eta aki aki jeung korban teh. Sanggeus salamet nepi ka luhur eta aki aki pada muji

Pilkada Serentak, Benarkah Akan Hemat APBN? PEMILIHAN kepala daerah secara serentak di daerah-daerah tidak lama lagi akan digelar, tepatnya pada 9 Desember 2015. Pilkada serentak tersebut akan jadi pilkada serentak pertama di Indonesia.

M

Penumpang :”waduh hebat aki mah euy,,pahlawan aki euy”pada maruji,.Dipuji kitu teh eta aki aki lain atoh kalah nga geubes nyarekanan bari pok na Aki Aki : ”cicing,,cicing lah gandeng,saha cenah tadi anu nyuntrungkeun urang !?” singhoreng eta aki aki teh aya anu ngajongklokeun.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

engapa harus secara serentak? P i l k a d a serentak dinilai lebih tepat karena ­ lebih hemat dan efisien. Bukan hanya pemerintah dan lembaga terkait saja yang ­ turut mempersiapkan pesta rakyat nan akbar ini, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Lalu, seperti apa tanggapan Kompasianer terkait pilkada serentak? Berikut ini 6 artikel pilihan dari ­topik p ­ ilihan ”Pilkada ­Serentak”. 1. Pilkada Serentak dan ­Hemat Biaya Benarkah realisasi pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada penghujung 2015 dapat berkontribusi dalam penghematan APBN? Menurut pengamatan Suko Waspodo, semenjak pilkada langsung pertama kali diselenggarakan pada Juni ­ 2005, anggaran pemerintah memang selalu terkuras untuk biaya penyelengga­ raannya. Di beberapa daerah, pilkada bahkan menelan biaya yang jauh lebih mahal. Di Jawa Timur dan beberapa provinsi lain yang berpenduduk padat, angkanya bisa mencapai Rp 1 triliun. Sementara itu, di Papua, dengan jumlah penduduk yang tidak banyak pun, anggaran pilkada bisa mencapai Rp 200 miliar. Oleh sebab itu, sikap ”sadar biaya” terkait penyelenggaraan pilkada adalah hal yang harus tertanam dalam diri pengambil putusan. 2. Hore! Bekas Narapidana Boleh Ikut Pilkada Pemberitaan soal pilkada serentak ini juga diwarnai kabar putusan final Mahka-

mah Konstitusi. Menurut Bambang Setyawan, putusan ini sangat melegakan para bekas narapidana (napi). Pasalnya, melalui putusan ini otomatis memperbolehkan mereka turut serta dalam pemilihan kepala daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi. Dengan melewati sedikit persyaratan, menurut Bambang, para mantan narapidana ini bakal mampu berlaga pada pilkada mendatang.

3. Lima Alasan Jokowi ­Tolak Terbitkan Perppu Pilkada Hingga detik ini, dalam ulasan Ninoy Karundeng masih terjadi tarik-menarik kepentingan terkait pilkada serentak 2015. Presiden Jokowi pun sebenarnya belum mengambil sikap, antara mengeluarkan atau tidak perppu pilkada. Perppu pilkada hanya menjadi alat legitimasi bagi pasangan tertentu karena populer atau terjadi persekongkolan politik. Satu dari kelima alasan Presiden Jokowi menolak menerbitkan perppu pilkada ialah, perppu akan memberikan kesempatan kepada calon yang buruk namun didukung oleh para partai. Caranya adalah dengan beramai-ramai mendukung salah satu calon dan membuang calon lain dengan membayar uang. 4. Keberhasilan Pilkada Serentak sebagai Indikator Hidupnya Demokrasi di Indonesia Dalam perjalanan bangsa Indonesia yang kini genap berusia tujuh puluh tahun, terdapat dua model pemilihan umum yang telah dilaksanakan di negeri ini, mulai dari model pemilihan presi-

S A U R WA R G A Namun, disamping itu ada juga dampak negatifnya yaitu lahan pertanian berkurang dan sering terjadi ­kemacetan. Meski demikian, semenjak adanya pabrik dimana-mana tingkat pengangguran berkurang, khususnya yang berada di desanya. Saya inginnya ada pabrik yang sengaja ditem-

5. Pilkada Serentak Membangun Demokrasi dalam Budaya Politik Daerah Serangkaian pertanyaan yang dilontarkan Doni Kandiawan yang dituangkan di laman Kompasiana terkait pilkada serentak ini adalah: budaya politik seperti apakah yang mampu membangun demokrasi di berbagai daerah? Lalu, apakah masyarakat di daerah juga tanggap terhadap proses politik yang sedang berlangsung (semisal pilkada serentak yang akan berlangsung 9 Desember 2015 yang akan datang) sehingga pilkada serentak merupakan representasi sikap dan orientasi politik masyarakat terhadap kepentingan mereka? Budaya politik daerah dalam tataran nilai demokrasi pada prinsipnya merupakan sebuah sikap, pandangan, dan orientasi moral masyarakat yang mencerminkan hak-hak atas kebebasan mengeluarkan pikiran secara lisan, tertulis, berkumpul, dan berserikat. Menurut Doni pula, masyarakat akan menentukan sikap dan orientasi politiknya ketika proses politik yang terjadi mampu menawarkan nilai-nilai perubahan ke arah dan tujuan yang lebih baik.

6. Langkah Ekspatriat Spanyol Menuju Kursi Bupati Carlos Melgares Varon, mantan pemain sepak bola asal Spanyol era 80-an, turut berpartisipasi dalam Pilkada mendatang. Kabar ini memang agak mengejutkan Ardiansyah Taher, salah satu murid Carlos di Lembaga Bahasa Internasional (LBI) FIB UI Depok. Dari penelusuran akun Facebook milik Carlos, saat ini Carlos sedang mencalonkan diri sebagai bupati Samosir, ­ Sumatera Utara untuk Pilkada 9 Desember 2015 ­ nanti. Ekspatriat Spanyol berusia 51 tahun ini memang bukan orang bule pertama yang menjadi caleg. ­Sebelumnya, Petra Odebtrecht, ­perempuan asal Jerman, berpartisipasi dalam Pilkada Bali tahun 2008 yang lalu. Memilki istri berdarah Batak tampaknya menjadikan Carlos Melgares Varon percaya diri dan termotivasi menjadi pemimpin rakyat dan memajukan Samosir. Dukungan pun berdatangan ke profil Facebooknya karena beliau dikenal dengan sosok yang ramah, cerdas, dan pekerja keras. Diselenggarakannya pemilihan kepala daerah baik secara seretak ataupun tidak, harapan tunggal masyarakat sebagai penyumbang suara tak lain adalah lahirnya sosok pemimpin yang mampu memandu, mendengar, membangun serta mampu menyelenggarakan kehidupan adil dan bermartabat. (*) Ahmad Arya Blogger Dikutip dari blog Ahmad Arya

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

Dilema Pembangunan Pabrik di Cianjur PEMBANGUNAN lahan pabrik ada dua dampak. Dampak positif dan ­negatif. Hal positif yang ada adalah bisa menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin, dan menjadi peningkatan ekonomi di tempat sekitarnya seperti penjajakan makanan, kios, kostan dan tukang ojeg.

den dan kepala daerah dipilih oleh perwakilan rakyat di Lembaga Legislatif hingga model pemilihan langsung oleh rakyat. Kedua model itu, menurut Thamrin Dahlan ada baik dan buruknya ditinjau dari sisi seberapa jauh aspirasi rakyat bisa tersalurkan secara murni. Kini dinamika demokrasi menggeliat ketika timbul gagasan melaksanakan pilkada serentak.

patkan di Cianjur dengan menggunakan lahan yang jauh dari perkotaan dan bukan lahan persawahan biar sama-sama enak.

Dindin Nurodin Warga Kp, Tugu

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Secara pribadi saya telah menyiapkan dana sebesar Rp 10 juta bagi para PNS atau TKS yang paling rajin mengikuti apel pagi." Oting Zainal Mutaqien Sekda Kabupaten Cianjur

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

Musim Penghujan, Tingkatkan Kebersihan

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Memasuki musim penghujan Pemkab Cianjur mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama dalam persoalan penangan sampah. Hal tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya bencana akibat tumpukan sampah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Oting Zainal Mutaqien, mengatakan, kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan sangat diperlukan. Sebab, dengan masuknya musim penghujan berbagai potensi bencana dapat terjadi, tak terkecuali bencana akibat dari tumpukan sampah. “Saya himbau masyarakat, untuk lebih peduli dengan lingkungannya. Sebab, pada musim penghujan berbagai potensi bencana dan sebaran penyakit sangat mungkin terjadi,” kata Oting, kepada wartawan, kemarin (11/11). Oting mengungkapkan, persoalan sampah yang terjadi khususnya di wilayah perkotaan, harus menjadi

perhatian serius dari semua elemen, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat. “Selain kerja nyata di lapangan, juga harus terus mengingatkan, agar masyarakat tak membuang sampah sembarangan, terutama ke selokan. Karena kalau saya perhatikan selokan-selokan kita itu sudah tidak ada indah-indahnya, semuanya sudah terkontaminasi sampah dan limbah lain,” ucapnya. Oting menambahkan, pihaknya juga akan memberikan penghargaan berupa uang senilai Rp 10 juta bagi para PNS yang rutin mengikuti kegiatan apel pagi. Sebab menurutnya, kegiatan apel dinilai sangat penting bagi para PNS untuk mengevaluasi hasil kerja setiap divisi. “Mengenai apel pagi yang dilaksanakan PNS di lingkungan Pemkab maupun kantor-kantor OPD, secara pribadi saya telah menyiapkan dana sebesar Rp 10 juta bagi para PNS atau TKS yang paling rajin mengikuti apel pagi,” katanya. (pls)

Program CSR Dukung Pembangunan Daerah

ILUSTRASI/NET

MY Nekad Akhiri Hidup Kepolisian Masih Terus Dalami Motif Kejadian

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, menyambut baik atas pelaksanaan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Bank JabarBanten dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur. Pasalnya, MoU tersebut merupakan pendorong untuk meningkatkan potensi dan kualitas pendidikan di Cianjur. Tjetjep menuturkan, kesepakatan tersebut dapat di jadikan pendukung dalam meningkatkan kualitas dan potensi pendidikan di Kabupaten Cianjur. “Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian Bank Jabar–Banten yang telah memberikan pembangunan kelas baru jenjang SD di beberapa titik di wilayah Kabupaten Cianjur,” tutur Tjetjep, kemarin (11/11). Tjetjep berharap, kegiatan seperti itu bisa dilakukan secara rutin. Sebab, hal tersebut dinilai dapat mendorong pembangu­nan terutama pembangunan pendidikan. Sehingga, dapat terwujudnya masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. “Ya saya harap kerjasama ini terus menerus ya, supaya bisa mewujudkan apa yang menjadi perencanaan kita,” paparnya. Sebab, dijelaskan Tjetjep, dalam dunia pendidikan, manusia sebagai pemeran utamanya, baik sebagai subyek sekaligus sebagai obyek. Keilmuan sebagai medianya, memanusiakan manusia sebagai salah satu tujuannya, dan kemampuan untuk menjawab berbagai persoalan yang sifatnya kekinian maupun antisipasi masa depan sebagai ­keniscayaannya. “Itulah sebabnya mengapa dunia pendidikan itu

kompleks, sebab, dunia pendidikan itu sangat menantang namun sangat mulia. Dan ini perlu kerja keras dari semua pihak,” jelasnya. Disebutkan dia, melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) itu, diharapkan dapat lebih berkembang dan tetap berkomitmen untuk memberikan layanan dan produk berkualitas kepada masayarakat. “Ini semua perlu memiliki komitmen lanjut untuk terus memberikan sumbangsih bagi pembangunan masyarakat terutama pembangunan pendidikan,” katanya. Sementara itu, Direktur Bank Jabar Banten, Jemi Jamaludin Rafik menyampaikan, pihaknya pada tahun ini tengah memberikan bantuan CSR kepada 10 sekolah dasar di Kabupaten Cianjur. “Ke-10 sekolah tersebut di antaranya SDN Bojong 1 Kp. Cisaat Desa Sabandar Kecamatan Karang tengah, SDN Dangdeur Kampung Dangdeur Desa Jamali Kecamatan Mande, SDN Sukadana Kampung Cieceng Desa Sukadana Kecamatan Campaka, SDN Sindangbarang 3 Jl. Raya Timur Sindangbarang Kecamatan Sindangbarang.” Katanya. Lanjut dia, Bantuan tersebut yakni untuk pembangunan kelas baru di tiap– tiap sekolah yang diberi bantuan. Dengan begitu, pihaknya berharap agar kasus sekolah rusak atau kekurangan ruang kelas di Cianjur bisa terminimalisir. “Ya saya harap dengan adanya bantuan kerja sama ini, permasalahan yang terjadi di Cianjur tentang sekolah, setidaknya bisa berkurang. Bahkan, kami harap program dan kerja sama ini terus berlanjut setiap tahun,” tandasnya. (pls)

MY (36) warga Kampung Cipelang RT 04/02, Desa Sukamantri, Kecamatan Karangtengah tewas gantung diri (gandir) di rumah kontrakannya, Selasa (10/11). Diduga pelaku nekad mengakhiri hidupnya itu disebabkan sulitnya mendapatkan pekerjaan.

A

nggota Trantib Desa Sukamantri, Yuswandi, mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Saat

itu, ucap dia, pemilik rumah kontrakan yang juga masih keluarga pelaku gandir tidak mendapat jawaban saat hendak bertamu ke kontarakan pelaku. “Ketahuannya itu pas

sore, saat pemilik kontrakan akan menemui pelaku, tapi tidak mendapat jawaban. Pemilik kontrakan saat itu berniat akan mengantarkan uang yang akan dipinjam oleh pelaku, sebab sebelumnya almarhum datang untuk meminjam uang guna modal mencari kerja di Bandung,” kata Yuswandi, kepada “BC”, kemarin (11/11). Dituturkan Yuswandi, korban tersebut sudah memiliki keluarga dan memiliki dua anak. Bahkan, kehidupan MY terpisah dengan anak dan istrinya yang tinggal di kampung lain. Sementara MY sendiri diketahui sudah tinggal di rumah

itu dari beberapa waktu lalu. “Mereka tidak bercerai, kita juga tidak tahu kenapa bisa tinggal terpisah seperti itu. Hanya saja, sebelumnya, MY datang dulu ke pesona dan siangnya langsung datang ke rumah itu, kita tidak tau ada cekcok dulu sama istri atau tidak, tapi yang jelas setelah itu MY minjem uang dan ditemukan sudah meninggal,” tuturnya. Yuswandi menduga, MY nekad mengakhiri hidupnya akibat faktor ekonomi. Pasalnya, lanjut dia, diketahui MY seorang pengangguran. “Ya kata tetangganya sih dia ke sini mau cari kerja, mau jadi apapun tidak apa-

apa. Tapi, harus bagaimana lagi memang di daerah sini juga banyak yang belum bekerja,” katanya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Gito, membenarkan kejadian tersebut. Diungkapkan Gito, pihak­ nya masih mendalami motif kejadian itu. “Iya, kemarin ada korban yang diduga bunuh diri. Untuk motif sementara berdasarkan informasi dari tetangga katanya suka ngeluh tidak punya pekerjaan. Tapi kita masih kembangkan ini dan mudah-mudahan hasilnya juga cepet keluar,” tandasnya. (pls)

Premi BPJS Beratkan Masyarakat Miskin CIANJUR-Aturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang mewajibkan setiap anggota keluarga untuk membayar premi asuransi kesehatan di sesalkan sejumlah masyarakat. Pasalnya, kewajiban tersebut sangat memberatkan, terutama masyarakat miskin. Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Tika Latifah mengatakan, aturan BPJS mengenai pendaftaran yang mewajibkan seluruh anggota keluarga masuk dalam data dinilai sangat memberatkan. Bahkan, hal tersebut dinilai tidak memihak kepada masyarakat ekonomi rendah. “Aturan itu memang sangat memberatkan sekali yah. Bahkan, kita pernah panggil BPJS untuk membahas berbagai keluhan masyarakat, namun tak pernah datang. Padahal, hal ini sangat penting bagi masyarakat ketika akan mendapatkan perawatan,” kata Tika, kepada wartawan, kemarin (11/11). Dijelaskan Tika, jika pro­ gram BPJS itu di peruntukan untuk mempermudah dan memperingan beban masya-

ILUSTRASI/NET

rakat sangat tidak masuk akal. Sebab, tidak semua orang mampu membayar premi asuransi, meskipun nilainya hanya Rp 25 ribu per bulan. “Saya nilai ini sangat memberatkan sekali masyarakat, walaupun hanya Rp 25 ribu saja. Tapi kan dibayarnya setiap bulan gak ada beresnya. Bahkan, tiap KK (Kartu Keluarga) kan bisa saja ada 2 sampai 7 orang, coba kalau dikalikan 25 ribu? Berapa uang yang harus mereka keluarkan tiap bulan,” ungkapnya.

Padahal, tutur Tika, pemerintah sudah menyediakan program surat keterangan tidak mampu (SKTM), dan kini program tersebut tidak berjalan baik. “Anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk program SKTM sangat besar, mencapai Rp 10 miliar. Tapi, setelah ada aturan tersebut program kesehatan gratis ini tidak berjalan baik. Kita nilai, program SKTM sesuai dengan kebutuhan masyarakat ekonomi rendah,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya berharap, agar pihak penyelenggara BPJS bisa mengkaji ulang aturan tersebut dan di rekomendasikan ke pusat. Sehingga, program yang ditujukan untuk mempermudah masyarakat itu bisa dilaksanakan dengan baik dan tepat sasaran. “Ini harus direkomendasikan aturannya ke pusat. Supaya aturannya dikembalikan lagi ke awal. Saya kira pas awal ada itu tidak serumit ini ya aturannya,” ujarnya. Sementara itu, hal senada

juga dikeluhkan, Kepala Desa Sukamulya, Iman Nurjaman, Ia mengatakan, aturan mengenai BPJS dinilai sangat memberatkan masyarakat. Sebab, mereka di tuntut untuk membayar angsuran tiap bulan tanpa ada hentinya. “Program BPJS itu saya rasa tidak terpakai bagi warga kecil itu, sebab saya pun yakin itu sangat memberatkan. Meskipun Rp 25 ribu, mereka lebih mikir untuk beli makan dari pada harus bayar. Jadi saya harap ada program kesehatan yang memang harus gratis,” jelas Iman. Iman mengungkapkan, untuk memberikan pelayanan kesehatan di desa, pihaknya mengaku tak pernah mengeluarkan atau mengajak masyarakat untuk BPJS. Bahkan, pihaknya selalu memberikan SKTM bagi warga, sehingga, tidak ada biaya yang dikeluarkan oleh pihak pasien. “Kalau pake BPJS mah mesti bayar, saya mah lebih baik merekomendasikan warga pake SKTM saja biar gratis. Saya tidak mau warga kami juga terbebankan dengan masalah itu,” tandasnya. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Tingkat kesadaran masyarakat terhadap sampah di Cirut memang masih rendah. Terlihat dengan volume sampah yang berhasil diangkut dari aliran drainase.” Abdul Jamil

Kepala Balai Pekerjaan Umum Wilayah Pacet, Cipanas dan Sukaresmi

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015 BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

Panwascam Cipanas Soroti Lemahnya Koordinasi

KOTOR Sejumlah warga tengah mengangkut tumpukan sampah dari selokan. Minimnya TPS mengakibatkan kebiasaan masyarakat membuang sampah ke drainase sehingga musim hujan meluap.

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

AWASI - Panwascam Cipanas menyayangkan lemahnya koordinasi yang dilakukan tim pemenangan paslon dalam menyampaikan pemberitahuan kegiatan sosialisasi di wilayahnya.

CIPANAS-Panitia Peng- menyalahi aturan akan diawasan Kecamatan (Panwas- koordinasikan langsung ke cam) Cipanas menengarai pihak panwas kecamatan. adanya keengganan dari tim Karena ada zona tertenpemenangan pasangan ca- tu yang membatasi paslon lon. Kaitannya dengan mem- yang tertuang dalam unberitahukan terlebih dahulu dang-undang pemilu. Kehakegiatan sosialisasi karena diran panwas memastikan kenyataan dilakukan terjadi aturan pemilu tersebut disecara sembunyi-sembunyi. jalankan dengan benar, kaMenurut Ketua Panwas, lau tidak akan kita tindak,” Heri Giarto, selama ini dalam ujarnya kepada “BC”. setiap kegiatan sosialisasi Ia menambahkan, daatau tatap muka di lapang- lam bertugas setiap anggoan. Hampir sebagian besar ta PPL mengawasi secara tim pemenangan paslon ti- langsung di lapangan. Setiap dak pernah menyampaikan temuan pelanggaran akan pemberitahuan terlebih dicatat, dilaporkan dan didahulu. Padahal, berdasar- serahkan oleh Panwascam kan ketenmaupun tuan yang Panwas Kaada semesbupaten. tinya jauh Kaitan pesebelum Hasil pengawasan langgaran pelaksatersebut PPL terhadap naan acara selanjutnya dilakukan diserahkan acara kampanye koordinasi langsung jika ditemukan dahulu. kepada H e r i dugaan menyalahi P e n e g a k G i a r t o kan Hukum aturan akan mengungTe r p a d u kapkan, (Gakumdu) dikoordinasikan seringkali untuk melangsung ke adanya dunindak ha­ gaan pesil temuan pihak panwas langgaran laporan. ditemukan kecamatan. Karena “Imbas oleh angdari lapo­ ada zona tertentu gota Panran kepada yang membatasi wascam salah satu maupun pasangan paslon yang Pe n g aw a s calon implitertuang dalam Pemilu Lakasinya bisa pangan sebelum undang-undang (PPL). Umatau sesupemilu...” umnya, tim dah acara kampanye dilakukan. yang mePasalnya Heri Giarto laksanakan temuan Ketua Panwas sosialidugaan pesasi tidak menyertakan langgaran hingga saat ini terekomendasi kepada pi- rus meningkat. Seharusnya hak Panwas sebelum tidak hanya masyarakat camenggelar acara di ling- lon pemilih tetapi tim kamkungan masyarakat. panye atau paslon sudah Pasalnya sesuai aturan mengerti aturan yang ditekampanye, Ujar Heri, pihak rapkan panwas,” ungkapnya. panwas berhak untuk mengSehingga dikatakan dia, awasi, melaporkan dan me- jika kewenangan yang dinindak acara apabila tidak lakukan panwas bisa diinsesuai dengan ketentuan dahkan tidak berdampak yang ada. Sedangkan PPL ti- pada acara sosialisasi kamdak menutup kemungkinan panye. Selama ini pihak panmenjabarkan aturan di la- was sangat minim meneripangan menindak dugaan ma laporan rekomendasi pelanggaran karena memi- izin dari pihak paslon yang liki persepsi sendiri. menggelar sosialisasi kam“Hasil pengawasan PPL panye. Kenyataannya diterhadap acara kampa- lapangan informasi ini telat nye jika ditemukan dugaan diterima oleh PPL. (mar)

Minim TPS Merusak Drainase Sampah Berserakan ke Bahu Jalan Saat Datang Hujan SALURAN drainase di kawasan Cianjur Utara (Cirut) akibat buruknya pengelolaan sampah. Kondisi tersebut diperparah dengan rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah ke selokan dengan sembarangan.

A

ncaman sampah pada aliran drainase wilayah Cirut sangat menggangu dan jumlahnya memperhatinkan. Pasalnya, air dengan mudahnya meluap dengan curah hujan tinggi dari permukaan drainase ke jalan lingkungan. Menurut Kepala Balai Pekerjaan Umum Wilayah Pacet, Cipana dan Sukaresmi, Abdul Jamil, musim penghujan ini saluran drainase sangat rentan mengalami sumbatan oleh tumpukan material sampah. Bahkan, lokasi luapan air dari

drainase tersebar di beberapa lokasi. Jamil menyebutkan, titik drainase yang diwaspadai sering tersumbat berada dekat dengan lokasi jalan utama. Diantara terletak di jalan Jog­ lo-Cibodas, Cipanas-Joglo, Pajagalan-Cibodas, SimpangMariwati, Cileungsar-Benda, Gadog Tengah serta beberapa titik lainnya. “Gangguan air yang meluap ke jalan dari hulu berasal dari arah Cipendawa dan Gunung Putri. Berdasarkan pemantauan kerawanan sumbatan drainase lokasinya ada enam hing-

ga tujuh titik,” katanya kepada “BC”, Rabu (11/11). Dia menambahkan, kendala utama bertumpu pada sampah yang terbawa arus air. Selain tak dipungkiri jika musim kemarau menjadi lokasi pembuangan sampah ke salu­ ran air. Padahal kawasan cirut, luapan air jadi penyebab utama rentannya kerusakan fasilitas jalan karena pengelolaan drainase yang kurang baik. “Tingkat kesadaran masyarakat terhadap sampah di Cirut memang masih rendah. Terlihat dengan volume sampah yang berhasil diangkut dari aliran drainase. Juga drainase ruas jalan utama kebanyakan tidak berfungsi maksimal saat musim hujan membuang luapan air,” tuturnya. Menurutnya, pemeliharaan drainase dari gangguan sampah harus dilaksanakan bersama seluruh komponen

masyarakat. Karenanya lembaganya mengalami kendala dalam hal perawatan akibat terbentur oleh jumlah personil dan biaya pemeliharaan yang jumlahnya minim. “Petugas operasional lapangan melakukan perawatan fasilitas jalan dan drainase jumlahnya hanya tujuh orang dengan cakupan pemeliharaan ruas 32 titik lokasi. Jika diperkirakan, kisaran panjang jalan mencapai 1.111 km. Tentu sajauh dari kata ideal,” ucapnya. Kaitan dengan pemeliharaan drainase, sambung Jamil, hingga saat ini belum maksimal akibat sampah yang berceceran dan menumpuk. Hal itu akibat minimnya tempat pembuangan sampah sehingga jarang diangkut. Sementara itu, Camat Sukaresmi Badru menyatakan, fasiltas layanan pengangkutan sampah hingga kini jadi ken-

dala utama. Akibatnya salu­ran drainase tersumbat karena tumpukan sampah dari masyarakat yang tidak diangkut, Selain itu jadwal layanan pengangkutan juga belum optimal. Dia menambahkan, fasilitas TPS yang minim di wilayah Sukaresmi seringkali tidak efektif dalam mengurangi beban sampah. Pada akhirnya mengorbankan aliran sungai atau drainase. Demikian juga untuk menumbuhkembangkan kesadaran bersih lingkungan harus dimbangi dengan fasilitasnya yang memadai. “Lokadi TPS ada dua yaitu aktif yang dikelola dinas terkait dan TPS swadaya milik warga. Untuk layanan pengangkutan TPS aktif aksesnya belum ada. Sementara yang swadaya, lingkungan sekitar antara warga dan aparat desa harus dapat menyediakan layanan pengangkutan,” jelasnya. (mar)

Muspika Cianjur Utara Bahas Pengawasan WNA CIPANAS-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Cianjur melakukan pertemuan dengan Muspika di wilayah Cianjur Utara meliputi Cipanas, Pacet, Sukaresmi dan Cugenang. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kecama­ tan Cipanas itu berkaitan dengan pengawasan terhadap warga Negara asing (WNA) yang belakangan ini banyak menetap di lokasi wisata tertentu. Sayangnya Kepala Badan Kesbangpol, Sudrajat Laksana enggan merinci hasil pertemuan tertutup itu. Ia menyebutkan jika tahapan yang dilakukan saat ini baru sebatas melakukan serangkaian pembicaraan. Rencananya akan ditingkatkan koordinasi untuk menjalankan mekanisem kewenangan di masing-masing wilayah. “Usulan forum ini berkaitan pengawasan wisatawan asing tapi ini baru sebatas pembicaraan dan dengar pendapat. Adapun jejaring yang diusulkan dengan pelaksana teknis atau bentukan wadah musyawarah baru masing-ma­ singnya disesuaikan prosedur. Begitu juga dengan zona wilayah yang diprioritaskan belum diputuskan, ”katanya kemarin, Rabu (11/11).

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

BAHAS - Unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) di Cianjur Utara mengadakan pertemuan tertutup di Aula Kecamatan Cipanas. Agenda yang dibahas berkaitan dengan mekanisme pengawasan untuk wisatawan asing yang menentap di lokasi tertentu dalam kurun waktu yang lama.

Hanya saja, Jajat menjelaskan, terhadap wisatawan asing pihaknya lebih memperhatikan soal pelayanan maksimal selama melakukan kunjungan wisata di Cianjur Utara. Tujuannya agar mereka memperoleh rasa aman dan nya­ man sehingga tidak bisa merogoh uang sebanyak-banyaknya selama berlibur.

“Soalnya rencana koordinasi ini baru terbatas untuk pembicaraan. Urusan wewenang pengawasan yang akan ditegakkan, kedepan lewat pertemuan lanjutan dibahas ulang. Niatnya sudah ada ke arah sana. Zona wisata harus dibuatkan nyaman agar wisatawan asing betah dan memberikan dampak

kemakmuran bagi usaha yang berjalan,” tandasnya. Sementara itu Camat Cipanas, Firman Firdaus membenarkan, bahwa agenda pembicaraan baru mencakup pembicaraan awal dengan para muspika dan pihak terkait. Bahkan nantinya akan dilanjutkan agenda pertemuan koordinasi yang lebih intensif di waktu yang berbeda. “Koordinasi pengawasan, pihak kecamatan melalui petugas sudah memiliki data sebaran tempat tinggal para wisatawan asing. Berdasarkan jumlahnya mencapai 150 villa sewaan yang diduga bukan sekedar sewa tetapi atas dasar kepemilikan yang ada di wilayah Cipanas. Sehingga seperti milik pribadi, meskipun kepemilikan atas nama warga lokal,” ujar mantan Camat Cianjur ini. Kaitannya dengan menjalankan wewenang pengawasan, pihak kecamatan masih terkendala para makelar yang beroperasi di zona wisata lokasi tempat tinggal wisatawan asing. Jadi kedepan rencana aksi tertentu harus diakomodir melalui aturan perundang-undangan, tidak hanya kewenangan dari pejabat lokal semata. (mar)

Mengenal Kebiasaan Kampung Bunga Malam (Bagian 3)

Lepaskan Stigma Buruk dengan Aktifkan Lembaga Keagamaan KENDATI perkembangan bisnis prostitusi di kawasan Gadog mulai surut namun stigma buruk tetap disematkan sebagai Kampung Bunga Malam. Maklum saja, keterkenalan Gadog sudah berlangsung cukup lama dan ada banyak cerita seputar bisnis prostitusi disana. Toh nyatanya hingga kini tidak pernah terucap dari para pejabat daerah, jika kawasan Gadog ditutup. Rupanya predikat buruk yang disandang Gadog itu ternyata tidak semua diamini masyarakat setempat. Malah tidak sedikit yang merasa risih dengan status sehingga ingin mengembalikan ke citra semula sebagai kawasan yang aktif dalam menjalankan kegiatan keagamaan. Sebagai upaya menyelamatkan generasi penerus dan membentengi masyarakat agar tidak terkon-

taminasi pengaruh Kampung Bunga Malam. Aktifitas keagamaan ditingkatkan lewat jamaah pengajian dan pemberdayaan lembaga keagamaan. Tokoh Agama Kampung Tamanjaya Desa Gadog, Beben Suherman menjelaskan, kepedulian terhadap bidang pendidikan agama lewat aksi pengajian dan taman pendidikan terus difokuskan. Efeknya bisa menekan pengaruh buruk yang datang dari luar apalgi pengajian dilaksanakan secara rutin. Menurutnya, justru dengan kondisi tersebut peran penggerak keagamaan mendapat motivasi tinggi berbeda kenyataannya dengan wilayah lain. Misinya jelas untuk meredam masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kondisi lingkungan karena kehadiran pendatang yang membawa pengaruh buruk. “Pelaku penggerak wisata malam sekarang ini sudah sedikit. Lokasi­ nya hanya sebagai tempat transit

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

AKTIF - Masjid besar ini berperan penting dalam memberikan sumbangsihnya untuk semarakkan kegiatan keagamaan di Gadog. Padahal sudah sejak lama dikenal sebagai Kampung Bunga Malam.

bukan pusat kegiatan lagi. Sekarang gadog berbenah walau di lokasi tetangga Kampung Bunga Malam, disana warga sudah ketergantungan

dengan bisnis yang dijalankan sebagai penyedia tempat sewa,” ungkapnya kepada “BC”. Beben menambahkan, ling-

kungan Gadog sepeninggal menyusutnya bisnis seks komersial berubah lebih baik. Terdapat sejumlah lembaga pendidikan agama yang dikelola pengurus dan manajemen yang ditangani dengan baik untuk mengajar anak sekolah. “Alhamdulillah, dilihat berdasarkan data ternyata warga Desa Gadog generasi mudanya banyak raih pendidikan ke pesantren besar di luar. Perjuangan yang dirintis lewat pergerakan keagamaan yang gencar. Akses negatif sekarang lebih ditekan dan berbeda dengan dahulu antara tamu dan warga sedikit ada bentrok. Sekarang ini sudah berkurang, bisa dibilang tidak terlihat hal semacam itu,” jelasnya. Kelompok-kelompok pe­ ngajian ibu-ibu dan bapak-bapak dengan majlis taklimnya sudah terorganisir dalam menumbuhkan aktifitas keagamaan lewat acara rutin pengajian dan peringatan

keagamaan yang semarak. “Mungkin karena imbas tingginya perhatian masyarakat untuk meningkatkan citra keagamaan bagi Desa Gadog. Semakin digalakkan peran TPA, TPQ dan yayasan agama. Bahkan diantara pendidik agama saling bersinergi dalam memberikan pendidikan kepada generasi penerus di Gadog. Tidak hanya pengajar asli Gadog yang beragama Islam begitu juga pendidik non muslim dari luar,” katanya. Selanjutnya, masalah kebaikan yang dilaksanakan masyarakat meningkatkan peran keagamaan fungsinya untuk menimilisari bisnis seks menjamur. Sebab kata dia, sudah ketentuan dari yang maha kuasa perbuatan negatif tidak akan bisa pinah diberantas hingga akhir zaman sebagai keniscayaan atau sunnatulloh. Akan tetapi baginya wajib diminimalisir melalui benteng keagamaan. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

UNS Dapat Penghargaan Kemenristekdikti

SOLO-Komitmen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk mengembangkan dan memasyarakatkan standarisasi di berbagai bidang, mendapat penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti). Bersama enam perguruan tinggi lain se Indonesia, UNS dinilai berperan dalam pengembangan standarisasi kategori perguruan tinggi (PT). Rektor UNS, Prof. Dr. Ravik Karsidi, menerangkan selama ini UNS mengembangkan pola pendidikan tinggi de ngan acuan standar internasional. Secara institusional dan akademik yang meliputi kurikulum, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berstandar global. "Standarisasi kurikulum, penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dengan kebutuhan global. Yang dilakukan UNS selama ini melakukan upaya agar ada perubahan sesuai tuntutan standar global tersebut," katanya.

Eko Prasetyo

Direktur Utama LPDP

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

Targetkan Penerima Meningkat Diberikan pada Prodi Sesuai Kebutuhan Indonesia

NET

Prof. Ravik menyatakan, penghargaan peran UNS dalam pengembangan standarisasi dianggap sebagai bukti arah pengembangan institusi maupun akademik sudah pada jalur yang benar. Dia menunjuk contoh, dalam kurikulum yang dirancang para pakar UNS juga memasukkan mata kuliah standarisasi agar kelak dapat dikembangkan di masyarakat. "Mata kuliah standarisasi diantaranya sudah diterapkan di Fakultas Teknik program studi teknik kimia untuk penjaminan mutu. Kurikulum, silabus dan sebagainya disusun secara khusus sesuai kebutuhan," jelasnya. Rektor UNS menegaskan, dalam penerapan dan pengembangan standarisasi yang menjadi persoalan adalah sikap mental. Dalam kaitan itu, katanya, UNS akan berupaya menerapkan standarisasi lebih luas. Di samping standarisasi kurikulum yang terkait kompetensi, di bidang institusi, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga akan terus dikembangkan ke arah standar yang lebih tinggi. (net/zlf )

Peminat Kampus Swasta Berkurang

JAKARTA–Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) mengaku terdapat penurunan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Namun hal ini terjadi bukan karena adanya pelemahan ekonomi yang kini menerpa Indonesia. Ketua Aptisi Edy Suandi Hamid mengatakan, memang ada beberapa PTS yang mengalami penurunan mahasiswa baru PTS. Itu terjadi akibat kalah bersaing dengan PTPT baru dan besar. “Kalaupun ada penurunan di satu, itu karena persaingan dengan PT-PT baru,” ujar Edy, Rabu (11/11). Menurut dia, PTS harus aharus mampu bersaing agar tidak kehilangan peminat. Dengan demikian dapat bertahan di tengah gempuran apapun termasuk melemahnya ekonomi yang jelas mempengaruhi besaran anggaran. “PTS yang tidak bisa bersaing jelas akan terpinggirkan,” kata dia. Menurut Edy, PTS harus mampu memperbaiki

“Beasiswa yang berasal dari dana abadi (endowment fund) Kementerian Keuangan itu akan diberikan pada kandidat yang mempertajam pilihannya ke beberapa program studi yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia.”

LEMBAGA Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan menargetkan 4.500 penerima beasiswa magister (S2) dan doktor (S3) pada 2016 dengan perkiraan investasi hampir mencapai Rp 2 triliun.

D

irektur Utama LPDP Eko Prasetyo dalam dialog universitas IndonesiaItalia mengatakan, beasiswa yang berasal dari dana abadi (endowment fund) Kemen-

terian Keuangan itu akan diberikan pada kandidat yang mempertajam pilihannya ke beberapa program studi yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia. LPDP juga menawarkan tema-tema prioritas per-

NET

tama yang dipandang akan memberikan kontribusi besar dalam perkembangan Indonesia di masa depan seperti maritim, perikanan, pertanian, ketahanan energi, ketahanan pangan, industri kreatif, dan pendidikan. Selanjutnya sebagai prioritas kedua terdapat manajemen pendidikan, teknologi transportasi, teknologi pertahanan dan keamanan, teknologi informasi dan komunikasi, serta teknologi medis dan kesehatan. "Untuk prioritas keti-

ga kami menawarkan tema lingkungan, agama, vokasi, ekonomi atau keuangan syariah, bahasa atau budaya, sains terapan, dan hukum bisnis internasional," kata Eko. Dengan empat kali penerimaan dalam setahun, Eko memperkirakan jumlah penerima beasiswa LPDP tahun 2014 mencapai 4.000 orang. Pada 2014, penerima beasiswa mencapai 3.025 orang dari target 2.032 orang. Sedangkan pada 2015, LPDP menargetkan 3.100

penerima beasiswa dan yang sudah terealisasi hingga akhir Oktober mencapai 3.182 orang. Selain beasiswa pendidikan untuk gelar magister dan doktor, LPDP juga memberikan beasiswa tesis dan disertasi, beasiswa spesialisasi kedokteran, beasiswa afirmasi, serta beasiswa program presiden di universitas dalam dan luar negeri. "Sekarang kita menyentuh angka Rp 1,2 triliun dengan penerima hampir 4.000 orang," ujarnya. (net/zlf )

Guru Kesulitan Kerjakan Uji Kompetensi Online

NET/ILUSTRASI

mutunya. Dengan demikian bisa menarik minat mahasiswa baru. Selain itu, berdampak pula pada kualitas lulusannya juga jika mutu diperbaiki lagi. Sejauh ini, Edy mengaku jumlah PTS semakin bertambah dari waktu ke waktu. Bahkan, jumlahnya sudah mencapai 4000 PTS hingga kini. Dari semua PTS itu, seleksi alam terhadap mereka pun pasti terjadi. Dengan kata lain, beberapa di antaranya pasti ada yang tidak bisa bertahan lama karena kalah saing. Untuk bisa meningkatkan mutu, hal ini memang tidak terlepas dari anggaran. Sementara pada saat ini APBN Pendidikan Tinggi (Dikti) tidak ada kenaikan. Karena itu, Edy menyarankan agar PTS bisa mengefesiensikan angarannya dengan benar. Anggaran pada proses akademik tidak boleh boros. Ia mencontohkan, penggunaan listrik perlu dihematkan sehingga bisa mengefesiensikan anggaran yang dimiliki. (net/zlf )

C I A N J U R - Pe l a k s a n a a n UKG hari ketiga masih ditemukan kendala. Kali ini, keluhan dari para guru terkait pelaksanaan ujian secara online. Pengawas UKG di SMK Pasundan 1 Budi Permana membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, kondisi tersebut wajar terjadi lantaran dalam kesehariannya para guru tidak aktif menggunakan komputer. “Mereka juga mengeluhkan soal-soal ujian yang susah. Tapi sejauh ini kalau kendala teknis, seperti jaringan eror atau mati listrik tidak pernah terjadi, mudah-mudahan lancar sampai akhir,” ucapnya. Terpisah, Kepala Sekolah SDN Kamurang, Kecamatan Cikalongkulon Tajudin mengaku dirinya salah satu guru yang kesulitan saat pelaksanaan UKG online. “Saya tidak bisa menggunakan komputer. Karena selama ini pun mengajarnya dilakukan manual tidak

DOK/BERITACIANJUR

pernah pakai komputer,” akunya. Keluhan yang sama juga diungkapkan oleh guru

Pasarsuuk Kecamatan Cianjur Tati Mulyati. Dikatakannya, meski sudah berlatih berulang kali sebelum ujian,

ia mengaku tetap kesulitan. “Mungkin karena grogi juga. Padahal saya sebelumnya sudah berlatih menggu-

nakan komputer,” akunya. Namun begitu ia mengaku bisa menyelesaikan ujian. (asr)

Tingkatkan Kemampuan dengan Bahasa Inggris CIANJUR-SDN Cikanyere mneyiapkan siswanya untuk memiliki kemampuan lebih dibandingkan siswa sekolah lainnya. Salah satunya dengan menambahkan kemampuan melalui penggunaan bahasa Inggris. Guru bahasa Inggris SDN Cikanyere Siska mengatakan, mempelajari bahasa Inggris merupakan sebuah keharusan ditengah perkembangan zaman seperti sekarang ini. Hal ini juga sebagai bekal siswa untuk menghadapi tantangan kedepannya. “Meski begitu, di sini bahasa Inggris diberikan sebagai pelajaran tambahan. Diberikan ke siswa kelas V dan

kelas VI SD,” terangnya. Dikatakannya, terkait dengan respon siswa sendiri dinilainya cukup antusias. “Buktinya, bisa dilihat dari banyaknya siswa yang ikut pelajaran tambahan ini. Siswa juga terlihat bisa mengikuti pelajaran yang diberikan,” ucapnya. Dijelaskannya, pelajaran tambahan ini hanya berlaku bagi siswa kelas V dan VI. Jam pelajarannya sendiri dilakukan usai pelajaran sekolah. “Tidak setiap hari. Dalam seminggu paling hanya dua kali pertemuan. Materi yang diajarkan tentunya materi dasar. Disesuaikan dengan tingkatan,” paparnya. (asr)

NET/ILUSTRASI


HALAMAN

6

+ NEWS

... Campaka ‘Poek’ DARI HALAMAN 1...

“Keluhan warga soal tak ada aliran listrik sudah beberapa kali kami sampaikan melalui kegiatan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan, red). Selain untuk warga Kampung Baru, sejumlah kampung lainnya yang masih gelap akibat belum teraliri listrik pun sudah kami ajukan,“ ujarnya kepada “BC” Rabu (11/11). Ajid menegaskan, keberadaan listrik sangat dinanti warga sejak bertahuntahun. Ia pun berharap agar Pemkab bisa segera merealisasikan pemasangan jaringan listrik. “Ya, kami sering mendapatkan keluhan warga. Aliran listrik benarbenar dinanti warga. Semoga pemerintah bisa segera mengatasi masalah ini,“ harapnya. Kohar (50), warga Kampung Baru, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka mengaku sudah pernah mengajukan langsung pemasangan listrik ke PT PLN Area Cianjur. Namun hingga saat ini aliran listrik tak kunjung terpasang. “Padahal saat itu saya sudah siapkan biaya pemasangannya. Tapi listrik yang saya harapkan sejak bertahun-tahun belum juga dipenuhi pihak PLN,“ ucapnya. Warga Kampung Baru lainnya, Sumardi (45) mengalami penderitaan yang

sama. Sejak menempati rumah hasil relokasi bencana longsor Girimukti, ia beserta keluarga tak pernah sekalipun menikmati aliran listrik. “Semoga pemerintah segera memerhatikan kami. Semua warga berharap adanya pemasangan listrik gratis dari pemerintah. Bertahuntahun, saya, keluarga dan warga lainnya sangat mengharapkan adanya listrik,“ katanya. Saat dikonfirmasi mengenai kondisi tersebut, Humas PT PLN Area Cianjur, Bambang Supriyanto mengaku pihaknya belum bisa berbicara banyak sebelum melihat data jalur atau tiang Listrik Desa (Lisdes). “Apakah Desa Sukadana itu termasuk pada tiang listrik desa yang didapat dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten, APBD Provinsi atau tiang APLN yang statusnya dari PLN? Kita harus cek dulu agar bisa menjelaskan secara akurat dan jelas se­suai dengan fakta dan keadaan yang dimiliki PLN,“ jelas Bambang. Jika daerah tersebut masih termasuk wilayah Cianjur, kata Bambang, seharusnya bisa mengusulkan pendaftaran ke sub rayon PLN terdekat dan ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral. “Biasanya itu kan ada pengajuan dari RT ke lurah, dari lurah ke kecamatan,

setelah itu diajukan ke sub rayon PLN atau langsung ke ESDM. Jika sudah ada data, tentunya akan ditindaklanjuti untuk pemantauan area oleh ESDM yang nantinya masih akan dikordinasikan kembali kepada kami (PLN, red). Jadi kita harus lihat datanya sudah ada atau belum,” terangnya. Soal merealisasikan pengajuan aliran listrik, Bambang mengatakan, setiap tahunnya PLN dan ESDM selalu memusyawarahkan daftar desa yang akan dialiri listrik. Hal tersebut berkaitan dengan anggaran yang terbatas. Saat ditanya soal anggaran 2015, Bambang mengaku belum mengetahuinya karena harus melihat data. “Paur lepat ah, engke Humas PLN disalahkeun (Takut salah, nanti humas disalahkan). Harus dicari dulu datanya dari mana masuknya. Kalau sudah pasti, mudahmudahan saja Desa Sukadana masuk ke dalam daftar untuk direalisasikan pemasangan aliran listrik. Tapi yang pasti, usulan tidak bisa keluar pada saat tahun ajuan, bisa saja realisasinya tahun depan,“ bebernya. Meski penderitaan warga di Sukadana sudah berlangsung selama 8 tahun, namun Bambang mengaku, PLN dan ESDM sudah pernah menyosialisasikan tata cara pengajuan pemasangan listrik kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Campaka. Al-

“Masak pemerintah disuruh minta maaf? Kan yang dibunuh jenderal-jenderal kita.”

Jusuf Kalla Wakil Presiden

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

hasil, jika masih ada daerah yang warganya hidup tanpa listrik, pihak PLN dan ESDM harus menelusuri data ajuan. Bambang menjelaskan, kemanapun pendaftaran dan pangajuannya, akhirnya akan bertemu pada satu titik baik ke PLN maupun ESDM. Setelah ada ajuan, pihak ESDM akan langsung melakukan survei mengenai kemungkinan adanya pemasangan atau tidak. “Kan ada survei ke pelanggan, berapa jarak yang akan ditempuhnya. Biasanya jarak tiang ke rumah itu 30 meter, kalau nambah tiang itu harus diukur dulu. Dari tiang terakhir untuk tiang baru itu diukur berapa meternya dan harus diurus perizinannya dulu. Prosesnya panjang tidak bisa cepatcepat,” tandasnya. Sementara itu, selain ada­ nya persoalan empat kampung di Campaka yang belum teraliri listrik, sejumlah warga di kawasan lainnya pun mengeluh karena sering terjadinya pemadaman listrik. Menanggapi hal itu, Bambang mengatakan, perubahan cuaca, musim hujan atau adanya pohon tumbang menjadi penyebabnya. “Kalau ada pemadaman tanpa pemberitahuan, biasanya itu disebabkan faktor alam. Atau mungkin bisa juga disebabkan dari pembangkit listrik yang bisa mengakibatkan gangguan ke semua area,“ tutupnya. (zen/usi)

... Diduga Dibunuh, Jasad Mantan Kades Sindangraja Diotopsi DARI HALAMAN 1...

Sementara itu, Spesialis Forensik RSHS Jakarta, dr yuddy yang menangani proses otopsi mengatakan, saat ini hasil penelitian belum bisa dipublikasikan dan akan dilaporkan ke Polres Cianjur. “Temuannya memang ada, hanya saja secara leng-

kap nanti kita akan laporkan ke Polres Cianjur. Semuanya masih dalam tahap proses penelitian. Mau pembunuhan atau kecelakaan, itu tidak bisa kita katakan sekarang,” jelasnya. Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Gito memaparkan, kasus ini berawal dari peristiwa lakalantas. Kor-

ban ditemukan tewas pada 19 Agustus 2015, pukul 02.30 WIB. “Waktu itu hasil visum luar, korban tidak ditemukan kekerasan. Hanya bekas luka kecelakaan yang dikatakan lewat hasil forensik dari RSUD Cianjur dan RSHS Bandung,” paparnya. Menurutnya, otopsi ini dilakukan sebagai upaya pe-

nyelidikan dan menjawab kecurigaan pihak keluarga yang menduga korban tewas akibat pembunuhan. “Ini bukan karena terlambat atau tidak, sebab hal ini dilakukan atas permintaaan keluarga. Sebagai warga dan keluarga memang punya hak untuk mencari keterangan sebenarnya,“ pungkasnya. (pls)

... Penuhi Kebutuhan, Ingin Si Melon Sampai ke Selatan DARI HALAMAN 1...

Dirinya mengatakan, jika penambahan kuota si melon nantinya terealisasi, penyebaranya bisa merata hingga ke wilayah Cianjur selatan, karena selama ini pasokan si melon ke wilayah sana masih belum maksimal. Ia mengaku, banyak informasi mengatakan saat ini katanya penggunaan untuk si melon di selatan masih belum sebanyak di kota, soalnya masyarakat di selatan masih banyak yang menggunakan kayu bakar, sehingga untuk membeli gas itu kurang. “Tapi pendapat saya jangan seperti itu. Justru harus difasilitasi dulu. Soalnya kemungkinan besar kalau dihitung-hitung menggunakan kayu bakar ini justru lebih mahal dibandingkan dengan gas,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Himam Haris mengatakan, kuota elpiji 3 kilogram untuk kebutuhan wilayah Kabupaten Cianjur di tahun 2015 saat ini masih kurang. “Dari ajuan total setahun sebanyak 18 juta tabung per tahun atau 1.500 tabung per bulannya, baru bisa terealisasi sebanyak 1300 tabung. Sebelumnya, setiap bulannya Kabupaten Cianjur mendapat jatah sebanyak 1.280 ribu tabung atau 15 juta tabung per tahunnya,” papar Himam dalam sambutanya. Dirinya mengungkapkan, terkait soal pendistribusian elpiji 3 kg, saat ini untuk wilayah Cianjur terdapat 22 agen, 296 pangkalan dan sekitar 3.000 pengecer. “Untuk per desa diperkirakan ada sekitar 3 sampai

8 pengecer,” sebutnya. Sebelumnya, dijelaskan oleh Kepala Seksi Bina Sistem Distribusi Kukuh Santosa, per hari Delivery Order (DO) yang diperoleh pangkalan bisa mencapai satu atau setengah DO, dengan kapasitas satu DO sebanyak 560 tabung. “Kalau untuk agen biasanya per hari bisa mendapat 2 hingga 4 DO dengan kapasitas 1.000 hingga 2.000 tabung,” imbuhnya. Dijelaskan Kukuh, sampai saat ini pihak dinas hanya mengatur soal nilai jual dari agen ke setiap pangkalannya. Sedangkan untuk soal harga penjualan oleh warung-warung itu sama sekali tidak diatur oleh dinas. Ia mengakui saat ini masih banyak harga di lapangan yang berbeda-beda khususnya di warung yang membuat susah menda-

patkan tabung elpiji yang mengakibatkan harga menjadi mahal. “Iya idealnya kan dari agen itu harganya Rp 14 ribu per tabung, dari pangkalan Rp 16 ribu per tabung. Kalaupun mahal itu biasanya ini dikarenakan jarak pengirimannya,” ucapnya. Untuk itu tambah Kukuh, ada tiga kategori jarak yang menjadi acuan untuk harga jual, seperti jarak dari 0-60 km harganya Rp 14 hingga Rp 16 ribu per tabung dijual ke warung Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu. “Kalau untuk jarak lebih dari 20 km hingga 90 km, harganya bisa lebih dari Rp 16 ribu, biasanya warungan memberikan harga pada konsumen Rp 21 hingga Rp 22 ribu. Itu hanya dari segi operasionalnya yang jauh saja,” tandasnya. (Nuki Nugraha/“BC”)***

NET

JK: Kan yang Dibunuh Jenderal-jenderal Kita JAKARTA-Pemerintah Indonesia tenang menyikapi International People’s Tribunal (IPT) atau Pengadilan Rakyat Internasional yang digelar para aktivis HAM di Den Haag, Belanda. Sidang yang diadakan terkait dengan isu korban kekerasan dan pembantaian pada 1965 itu dinilai sama sekali tidak berdasar. Pemerintah pun menyatakan tak perlu menanggapi tuntutan yang ada. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, desakan para aktivis HAM internasional agar Indonesia meminta maaf terkait dugaan pelanggaran HAM berat setelah peristiwa G 30/S PKI pada 1965 salah alamat. “Masak pemerintah disuruh minta maaf? Kan yang dibunuh jenderal-jenderal kita,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden kemarin (10/11).

JK mengakui, setelah peristiwa G 30/S PKI, memang terjadi kemelut politik di Indonesia. Namun, dia meminta semua pihak objektif bahwa kemelut tersebut dimulai dari aksi pembunuhan para jenderal angkatan darat yang kini menjadi pahlawan revolusi. “Mereka harus tahu, siapa yang berbuat (lebih, Red) dulu?” katanya. Sidang Pengadilan Rakyat Internasional 1965 tidak menginduk ke badan-badan resmi sehingga proses maupun putusan sidang tidak punya kekuatan hukum. Namun, penyelenggara berharap putusan dapat digunakan sebagai dorongan moral bagi pemerintah Indonesia untuk segera menyelesaikan kasus pembunuhan masal terhadap simpatisan dan pendukung PKI tersebut. Dalam pembukaan sidang di Den Haag kemarin,

Rizal Ramli Jadi Menteri Paling Fenomenal JAKARTA–Enam lembaga survei menempatkan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli (RR) sebagai figur yang fenomenal dan disukai publik. Padahal RR, begitu Rizal Ramli disapa, baru beberapa bulan bergabung dengan Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut Anggota Komisi II DPR RI, Frans Agung Mula Putra, publik suka terhadap RR karena sang menteri ini berbicara apa adanya. “Beliau berbicara berdasarkan fakta dan data yang sebenarnya. Dan publik menyukai gaya beliau,” kata Agung, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (9/11). Lebih jauh, politikus Partai Hanura itu, sikap blak-blakan itu yang membuat RR dalam berbagai survei selalu unggul.

Terpisah, mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida menyatakan, RR sudah sejak awal dikenal kritis, pro rakyat dan pro penyelenggara pemerintah yang bersih dan bebas kepentingan subjektif untuk bisnis pribadi. Gebrakannya saat usai dilantik menjadi menteri yang mengeritik proyek energi dan kereta cepat JakartaBandung membuat publik kaget dan mata terbelalak. “Dalam kasus ini, mereka menyaksikan figur RR dalam dua sisi sekaligus yakni pertama figur yang konsisten bersikap kritis dan kedua melawan arus dari dalam,” kata La Ode Ida. Pada saat itulah, kata dia, banyak masyarakat yang menyukainya dan sekaligus kian menambah popularitas RR. Penilaian masyarakat seperti itu juga sebenarnya sekaligus mengekspresikan keinginan rakyat bangsa ini untuk tampilkan sosok-

NET

aneh. Masa kapal maling ikan malah difasilitasi menggugat negaranya sendiri,” ungkap Susi di rumah dinasnya. Peristiwa tersebut, mengingatkan Susi pada proses pengadilan Kapal MV Hai Va. Dimana kapal asing raksasa berkapasitas 4.306 GT itu dilepaskan begitu saja dan hanya dikenakan denda Rp 200 juta, padahal sudah terbukti melakukan illegal fishing di perairan Indonesia dengan kerugian miliaran. “Waktu itu saya kecewa, kapal maling ikan malah bisa kabur karena dilepaskan oleh penegak hukum kita. Sekarang kejadian lagi ada kapal maling ikan menggugat kita. Tapi sa­ yang nggak khawatir, saya akan hadapi. Jangan sampai mereka kabur seperti Hai Va,” tegas wanita asal Pangandaran, Jawa Barat ini. (net/zlf )

sosok penyelenggara negara yang kritis dan berani secara terbuka berseberangan dari dalam tim, sekaligus berani mengambil risiko sebagai akibatnya. Selain itu, kata dia, rakyat banyak sebenarnya tak suka atau tak merasa membutuhkan sejumlah kebijakan program pemerintah, apalagi sudah dicurigai adanya kepentingan bisnis atau subjektif dari suatu proyek yang diluncurkan pihak pemerintah. “Hanya saja, rakyat banyak tak miliki kuasa untuk menghalangi sejumlah kebijakan itu, karena mereka berada di luar sistem. Maka ketika ada figur pejabat seperti RR, maka rakyat pun merasa terwakili dan bahkan terpuaskan, sehingga RR diapresiasi yang dinyatakan lewat jajak pendapat,” kata mantan senator dari Sulawesi Tenggara ini. (net/zlf )

OC Kaligis dan Jaksa KPK Saling Sindir

Menteri Susi Digugat Perusahaan Pencuri Ikan JAKARTA-Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti merasa aneh dengan lembaga hukum di Indonesia. Hal tersebut Susi katakan menanggapi empat perusahaan perikanan yang melayangkan gugatan kepadanya karena tidak terima Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)-nya dicabut. Empat perusahaan tersebut yakni, PT S&T Mitra Mina Industri, PT Dwi Karya Reksa Abadi, PT Aru Samudera Lestari, dan PT Era Sistem Informasindo. Bos maskapai Susi Air ini tak habis pikir mengapa lembaga penegak hukum di Indonesia justru tetap melayani gugatan empat perusahaan tersebut, padahal jelas-jelas mereka telah merugikan negara sendiri. “Lembaga hukum kita ini

Ketua Jaksa Todung Mulya Lubis mengatakan, negara Indonesia secara umum dianggap bertanggung jawab karena adanya sembilan dak­waan. Antara lain meliputi penghilangan paksa, pemenjaraan, penyiksaan, dan kekerasan seksual pasca meletusnya peristiwa 30 September 1965. Anggota panitia Joss Wibisono mengatakan, sidang diketuai dua hakim internasional, termasuk seorang hakim dari Afrika Selatan. IPT yang digelar di Den Haag itu juga dihadiri beberapa tokoh Indonesia. Kebanyakan adalah ahli hukum dan advokasi seperti Todung Mulya Lubis, Uli Parulian Sihombing, dan Sri Suparyati. Todung yang berpidato sebagai jaksa pun menuntut kebenaran tentang peristiwa 1965 dan pemulihan namanama yang tercemar akibat insiden tersebut. (net/zlf )

NET

JAKARTA–Saling sindir terjadi saat sidang pemeriksaan terdakwa Otto Cornelis Kaligis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (11/11). Adalah Jaksa KPK Yudi Kristiana dan Kaligis sendiri yang saling berbalas sindiran di hadapan majelis hakim dan para penonton sidang. Awalnya Jaksa Yudi menyebut Kaligis sebagai seorang praktisi dan akademisi terhormat dalam bidang hukum. Namun kemudian dia melanjutkan pujian itu dengan meminta sang advokat senior untuk jujur dalam memberi keterangan. “Saya ingin bertanya kepada terdakwa sebagai ilmuwan, doktor dan guru besar. Anda punya kewajiban etik menjun-

jung tinggi kejujuran sebagai ilmuwan,” ujar Yudi. Kaligis pun menanggapi ucapan Yudi dengan menghaturkan terima kasih. Namun dia tampaknya menyadari bahwa pujian jaksa andalan KPK itu tidak tulus. Kaligis pun meminta Yudi tak menyinggung-nyinggung etika dalam persidangan.“Ini bukan (sidang) etik,” ujar pria bergelar professor itu. Setelah itu, Jaksa Yudi dengan intonasi datar langsung bertanya apakah Kaligis menyesali perbuatannya. “Apakah Anda mengakui dan menyesali perbuatan?,” tanya Yudi. Pertanyaan Yudi terang membuat Kaligis tersinggung. Pasalnya, ketika itu si-

dang pemeriksaan baru saja dimulai. Meski begitu dia tidak emosional dalam memberi tanggapan. “Itulah selalu (tanya) menyesali. Belum dituntut sudah menyesali?,” balasnya. Bekas pengacara keluarga Cendana itu pun balik memuji Yudi. Dia menyebut sang jaksa sebagai sahabat karibnya. Tapi kemudian Kaligis mengatakan bahwa apa yang ditanyakan Yudi itu tak relevan dengan perkara. “Saya sopan banget sama Pak doktor Yudi. Di luar ini kita sahabat di sini anda menjalankan tugas. Jadi begini Yang Mulia, apakah menyesal? Ibaratnya kalau saya menyesal apakah Anda menghukum saya 6 bulan? Saya bilang saya menyesal. Jadi saya nggak jawab yang Mulia karena itu tidak relevan dengan dakwaan penuntut umum,” tutup Kaligis. Dalam perkara ini Kaligis didakwa menyuap tiga hakim dan seorang panitera PTUN Medan. Pemberian suap dimaksudkan untuk mempengaruhi putusan atas gugatan yang ditangani kantor hukum ayahanda aktris Velove Vexia itu. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KEHILANGAN Hilang STNK a.n UMAR WIRABUANA No. Pol : F-5601-ZC, NO. MESIN JB52E1225935 HUB : 0898-7564-595 ( UMAR WIRABUANA )

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

Tips Menghemat dan Memelihara Baterai Laptop

B

ATERAI merupakan elemen vital pada laptop. Tanpa baterai, laptop tidak lagi menjadi komputer portabel. Ba-

gaimana cara merawatnya?

KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH ) KEHILANGAN STNK Sepeda Motor NO POL: F 2576 XD a.n. Endang Mukti. Kp. Rarahan Rt. 03/08 Desa Cimacan Kec.Cipanas Kab. Cianjur

Seiring waktu dan penggunaan, kinerja baterai pada laptop akan menurun dan itu merupakan hal wajar. Berikut beberapa tips menghemat dan memperpanjang daya tahan baterai laptop agar lebih optimal dan lebih tahan

HILANG STNK sepeda motor merk Honda New Blade 110 Repsol Edition Nopol F 5439 XC tahun 2014 warna orange hitam, No rangka MHIJM113EK031469, no Mesin JB1E1032302 atas nama DRS m. Eddy Iswanto B.BA.IPn Alamat Kp. Rahong Rt.02/06 Desa Sukasirna Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur

lama:

HILANG STNK DI SEKITAR CIANJUR KOTA s/d CIRANJANG a.n ASHRI INDRIATI, Alamat : Jl.Otista III No. 311 Rt 03/10 Ds. Pamoyanan Kec. Cianjur No. Pol : F 4513 YO, Merk/ Type : Honda/ NC11B3C A/T, No. Mesin : JF51E1568385 BAGI YANG MENEMUKAN HUB : 081214358080

baterai juga dapat bertahan lebih lama jika

Matikan Wifi & Bluetooth Jika tak Digunakan Matikan WiFi dan Bluetooth jika Anda tidak membutuhkannya. Selain lebih aman, kedua fitur wireless ini dimatikan. Turunkan Tingkat Kecerahan Layar Turunkan tingkat kecerahan (brightness) layar. Layar LCD merupakan bagian

yang mengonsumsi daya baterai paling banyak.

Atur layar laptop Anda dengan fitur ‘Sleep Mode’ jika tidak digunakan dalam be-

Turunkan tingkat kecerahan layar hingga

berapa menit. Anda dapat mengatur layar

satu atau dua tingkat di atas setting minimal.

untuk mematikan jika tidak digunakan da-

Hal tersebut dapat memberikan keseimbang-

lam waktu dua atau tiga menit.

an yang tepat antara brightness dan power saving.

Minimalisir Penggunaan USB

Jika terasa kurang terang, pindahlah

Meminimalisir penggunaan port USB

ke lokasi yang memiliki pencahayaan lebih

atau DVD drive juga dapat menghemat bate-

baik.

rai laptop Anda.

Matikan Lampu pada Keyboard Jika laptop Anda memiliki keyboard

Copot Baterai

dengan backlit, sebaiknya matikan cahay-

Copotlah baterai jika laptop Anda tidak

anya. Karena cahaya itu juga menyedot

digunakan dalam jangka waktu cukup lama.

daya baterai

Hal ini dapat memperpanjang usia baterai.

Tutup Aplikasi tidak Dipakai

Kuras Baterai Sebulai Sekali

Matikan aplikasi yang tidak Anda gu-

Kuraslah baterai laptop Anda paling ti-

nakan. Setiap aplikasi yang sedang berjalan

dak satu bulan sekali. Menguras baterai ini

membutuhkan sedikit kinerja prosesor dan

dalam artian gunakan baterai hingga meng-

hard disk.

gunakan daya cadangan laptop.

Aktifkan Power Saving Mode

tidak bisa dihidupkan lagi dengan tenaga

Dengan kata lain, laptop benar-benar Jika laptop Anda memiliki fitur ‘Power Saving Mode’, maka gunakanlah.

baterai. Langkah selanjutnya adalah Anda cukup mengisi kembali (charge) baterai laptop

Sleep Mode

Anda hingga penuh.


KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Sosialisasi Tatap Muka Terkendala Luas Wilayah HALAMAN

8

CIANJUR-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, menilai sosialisasi yang dilakukan selama ini lebih epektif menggunakan cara tatap muka dengan masyarakat. Namun demikian pihaknya selama ini

Hilman Wahyudi

terkendala dengan luas wilayah yang dimiliki oleh Cianjur. Menurut Divisi Sosialisasi KPU Cianjur, Hilman Wahyudi mengatakan, dari semua jenis sosialisasi yang selama ini disampaikan kepada masyarakat

Cianjur dalam upaya mensukseskan Pemilhanan Umum Kepala Daerah (pemilukada) tahun 2015 ini cara tatap muka secara langsung dengan masyarakat dinilai jauh lebih epektif “Tapi untuk bisa merealisasikan

itu,selain terkendala dengan luas wilayah. Minimnya personil yang dimiliki KPU saat inii juga termasuk hambatan dalam melakukan sosialisasi secara langsung,” ucapnya kepada “BC” Rabu (11/11). (mbh)

Kemajuan Cianjur Tergantung Paslon? Latar Belakang Paslon Tentukan Pilihan Masyarakat

SEJUMLAH pihak yang menyatakan turut mendukung semua pasangan calon (Paslon) dalam gelaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), akan tetapi mereka meminta kepada semua paslon agar menggunakan cara yang sesuai dengan aturan yang berlaku untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.

K

etua Forum Organisasi Komunikasi Rakyat (Foker) Cianjur, mengatakan pihaknya mensinyalir ada beberapa paslon yang menggunakan cara tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dalam perundangundangan dalam pelaksanaan pemilihan umum. “Seperti halnya adanya indikasi pasangan calon yang melibatkan pemerintahan desa dalam kampanye. Padahal kalau menurut aturan yang ada seharusnya itu tidak boleh terjadi,”ucapnya kepada “BC” kemarin. Ia menegaskan, seharusnya semua pasangan calon bisa menggunakan cara-cara yang tidak melanggar aturan yang sudah ditetapkan dalam pemilu. Agar pelaksanaan pemilihan, yang akan dihelat dalam waktu dekat ini tidak tercederai dengan perilaku yang melanggar.

krasi yang bersih. “Jadi bagaimana masyarakat bisa menilai pasangan calon yang baik, kalau prosesnya saja sudah dilakukan dengan menggunakan cara yang tidak baik,” tuturnya. Sementara itu dengan beragamnya latar belakang paslon, hal tersebut diyakini akan turut mendewasakan politik masyarakat Cianjur, karenanya pasangan calon diharapkan tidak mencederai keyakinan yang dimiliki masyarakat. Terkait itu Ketua Majlis Ulama Kab.Cianjur, KH. R. Abdul Halim berharap kelak, siapapun yang nantinya menjadi pemimpin Cianjur harus bisa amanah menjaga kepercayaan masyarakat yang telah mendukung mereka. “Terlebih pemimpin Cianjur mendatang harus tahu diri, mereka harus benar-benar memperhatikan rakyatnya,” ucapnya. Selain itu sambung dia, kedepan diharapkan orang yang nantinya akan memimpin kota cianjur lima tahun kedepan harus turut menjaga budaya santri yang sudah lama melekat di kabupaten Cianjur. “Karena tidak bisa dipungkiri, sebutan Cianjur sebagai kota santri membutuhkan dukungan dari pemimpin,” tuturnya. (mbh)

“Saya harap momentum sekarang ini, semua pasangan calon bisa memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat,” harapnya Senada pimpinan pondok pesantren Mama KH. Opo Musthofo di Desa Sindang Asih, Kecamatan Karangtengah, H. Munandar mengatakan, seharusnya semua pasangan calon bisa bersaing dengan sehat dalam mengikuti kompetisi pemilihan kepala daerah. “Kalau mereka tidak bersaing secara sehat saya khawatir masyarakat akan menjadi bingung dalam memberikan hak suara yang dimilikinya,” ujarnya. Selain itu kata dia, dengan persaingan sehat yang ditunjukan dalam pemilu diharapkan bisa memberikan pencerahan politik kepada masyarakat, sehingga akhirnya dalam proses pemilihan kepala daerah mendatang akan tercipta demo-

Suara Komitmen Kelola Situs Gunung Padang

IRVAN : Jadikan Maenpo Khusus Penyambutan Resmi

CIANJUR-Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 yakni Suranto dan Aldwin Rahadian (SUARA) berencana akan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh situs gunung padang yang selama ini sudah termasuk ke dalam salah satu keajaiban yang ada di dunia. Calon Wakil Bupati nomor urut 3 Aldwin Rahadian (Oki), menilai dari sekian banyak potensi wisata yang ada di cianjur. Situs gunung padang merupakan lokasi yang menonjol yang dimiliki oleh kota Cianjur. “Bahkan situs gunung padang terkenal hingga ke mancanegara, saya harap kedepan Situs Gunung Padang bisa diakui oleh UNISCO,” ucapnya kepada “BC” Rabu(11/11). Kendati demikian kata Oki, promosi situs tertua tersebut harus lebih ditingkatkan agar keberadaannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendalami terkait ilmu sejarah. “Kedepan promosi yang akan kami lakukan bukan hanya lingkup daerah, na-

CIANJUR-Calon Bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar menegaskan, bila terpilih nanti akan menjadikan seni maenpo khusus untuk menyambut tamu kenegaraan yang berkunjung ke pendopo Cianjur. “Setiap ada tamu kenegaraan ke Pendopo akan kita suguhi kesenian Maenpo diiringi lagu cianjuran. Jadi para tamu kenegaraan akan lebih mengenal lebih jauh tentang filosofi Cianjur,” ujar Irvan kepada "BC", kemarin. Selain itu, kata Irvan, pihaknya akan memasukan kesenian Maenpo kepada kurikulum ekstrakurikuler di setiap sekolah. Dengan harapan kesenian ini akan semakin hidup lagi. “Kita sama-sama membangun Cianjur lebih maju lagi di semua bidang,” imbuhnya Selain itu dikatakan Irvan, pihaknya juga akan mengembangkan tiga pilar budaya Cianjur yaitu Maos, Mamaos dan Maenpo agar lebih dikenal lagi, khususnya oleh masyarakat Cianjur. “Maos artinya membaca. Jadi Maos ini merupakan ke-

mun kami pun akan melakukan promosi di media sosial agar Gunung Padang bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas,” katanya. Selama ini kata dia, dengan semua program yang dimilikinya. Situs Gunung Padang mempunyai kaitan erat dengan salah satu dari sekian banyak program yang nantinya akan digulirkan di masyarakat. “Seperti halnya program kami yang akan meningkat-

kan sektor pariwisata Cianjur, dengan keberadaan Situs Gunung Padang akan menunjang terhadap program kami tersebut,” harapnya. Untuk itu kedepan pihaknya akan menjadikan lokasi Gunung Padang tersebut sebagai aset daerah. Dengan demikian kata dia pemerintah bisa lebih leluasa mengembangkan potensi yang dimilki oleh Situs Gunung Padang tersebut. (mbh)

27

ISTIMEWA

DISAMBUT SENI MAENPO-Calon Bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar disambut seni Maenpo ketika menghadiri deklarasi Laskar Muda Padjajaran mendukung pasangan nomor urut 2 di Kampung Nanggeleng Kaler Desa Nagrak Cianjur.

giatan membaca Al-Quran. Kegiatan Maos ini di lakukan oleh umat Islam,” kata Irvan sesuai menghadiri deklarasi Laskar Muda Padjajaran mendukung pasangan nomor urut 2 di Kampung Nanggeleng Kaler Desa Nagrak Cianjur. Irvan menjelaskan, untuk Mamaos merupakan kesenian khas Cianjur. Seni ini tidak jauh berbeda dengan seni karawitan, yaitu seorang sinden yang diiringi musik khas Jawa Barat. Musik ini sangar

harmonis dan enak untuk didengarkan. Sedangkan Maenpo salah satu seni beladiri asal Cianjur, tidak jauh beda dengan Pencak Silat dan Tarung Drajat dari Bandung, bedanya saat petarung berkelahi, mereka di iringi oleh lagu, sehingga para petarung itu bersemangat. “Untuk kegiatan sehari –hari Laskar Muda Padjajaran lebih kepada seni Maenpo atau seni bela diri asal Cianjur,” paparnya.

Sementara itu, Ketua Laskar Muda Padjajaran, Tedi Subarkah didampingi anggota, Yuce Awan Safrial dan Andri Budiman memaparkan, pihaknya mendukung pasangan Irvan-Herman, karena memiliki visi dan misi yang jelas,khususnya dalam melestarikan nilai-nilai seni dan budaya kasundaan, yaitu mamaos, ngaos dan maenpo. Dengan harapan mewujudkan aturan daerah dalam bidang kebudayaan. (nuk)


website www.beritacianjur.com

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Luiz Adriano Sulit Beradaptasi

PERBEDAAN skema main Shakhtar dan Milan membuat Luiz Adriano sedikit kesulitan. Sampai sekarang pun, dia masih menjalani proses adaptasi di San Siro.

TOP SKOR EROPA

LIGA CHAMPIONS

PREMIER LEAGUE

LA LIGA

SERIE A

BUNDESLIGA

PENAMPILAN Cristiano Ronaldo di Liga Champions musim ini memang cukup bagus. Ia sudah mengumpulkan lima gol yang sekaligus mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi ini. Ronaldo bukan hanya top skor di musim ini saja melainkan juga top skor sepanjang masa Liga Champions dengan 87 gol.

JAMIE Vardy menjadi perbincangan banyak orang menyusul penampilannya yang cukup tajam bersama Leicester City musim ini. Striker berusia 28 tahun itu sejauh ini mampu mencetak 12 gol dan hebatnya lagi 11 gol di antaranya dicetak dalam sembilan pertandingan beruntun.

NEYMAR mengukuhkan namanya sebagai pemain yang paling produktif di La Liga sejauh ini. Bimber asal Brasil itu mampu menyarangkan 11 gol dari 10 pertandingan di liga. Neymar memang tampil cukup subur dan sangat berjasa membawa Barcelona ke puncak klasemen menggeser rival abadinya Real Madrid.

MESKI kompetisi Serie A dikenal banyak orang sebagai liga yang identik dengan pertahanan ketat dan minim gol, tapi bukan berarti tidak ada pemain yang rutin mencetak gol di musim ini. Gonzalo Higuain (Napoli) dan Eder (Sampdoria) tampil cukup tajam dengan koleksi sembilan gol hingga giornata ke-12.

KOMPETISI Bundesliga musim ini memunculkan dua predator haus gol di depan gawang. Mereka adalah Robert Lewandowski (Bayern Munchen) dan Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund) yang sama-sama mencetak 14 gol sejauh ini. Mereka berdua masih punya banyak waktu untuk mengumpulkan pundi-pundi golnya.

LIGA top Eropa memang masih belum genap berjalan separuh musim. Kendati demikian, sudah muncul beberapa nama di setiap liga yang performanya cukup tajam.

B

anyak pemain yang tampil cukup subur di Liga Eropa musim ini. Meski terbilang baru sementara berada di puncak top skor liga, namun raihan gol yang dicetak para striker ini cukup fantastis setelah dilihat dari bergulirnya kompetisi. Jika dirata-rata, disetiap pertandingan di 5 Liga Eropa, rata-rata gol per

pertandingannya memasukan satu gol dalam setiap pertandingan yang mereka jalani. Berbicara tentang gol di kompetisi liga, salah satu hal yang menarik adalah tentang pencetak gol terbanyak atau top scorer. berikut daftar nama pencetak gol terbanyak sementara di Liga Eropa berikut pertandingan Liga Champion. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Kepala Wijnaldum Paling Tajam di EPL NEWCASTLE- Georginio Wijnaldum adalah pemilik kepala paling tajam di Premier League musim ini. Hingga pekan ke-12, torehan gol sundulan gelandang anyar Newcastle asal Belanda itu sudah lebih banyak dibandingkan pemain-pemain lain. Wijnaldum telah mencetak enam gol dalam 12 penampilan. Dari enam gol itu, empat di antaranya tercipta dengan kepala. Hebatnya lagi, keempat gol sundulan tersebut diukir Wijnaldum ha­ nya dengan empat sundulan tepat sasaran. Empat headers on target, empat gol. Persentasenya 100 persen. Kepala Wijnaldum sungguh tajam dan sangat berbahaya, Wijnaldum bisa dibilang se­bagai salah satu pemain paling penting bagi Newcastle musim ini. Selain enam gol, yang empat di antaranya tercipta dengan sundulan, pemain 25 tahun Belanda itu juga sudah menyumbang dua buah assist. (net/yhi)

AYEW

3

Gol sundulan

WIJNALDUM

4

Gol sundulan

PELLE

3

Gol sundulan


HALAMAN

10

SPORT

Pengganti Vlado, Pemain Asal Afrika Bersama Persib? PERSIB Bandung kecolongan empat gol dalam dua pertandingan uji coba menghadapi Banaspati (1-2) dan Pelatda PON (4-2). Hasil tersebut menggambarkan bahwa lini pertahanan masih rapuh terutama pasca hengkangnya Vladimir Vujovic. Kini, pencarian pemain pengganti terus dilakukan. Selain Fabiano Beltrame, pemain lainnya yang dibidik yakni legiun asing asal Afrika. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman masih merahasiakan nama tersebut.

“Keputusan soal tambahan pemain asing pengganti Vlado baru diputuskan besok. Soal nama masih dirahasiakan tapi pastinya masih pemain asing tepatnya dari Afrika,” katanya, Rabu (11/11). Djajang mengaku dalam pemelihan pemain untuk mengisi tempat Vlado diutamakan yang sudah berada di Indonesia. Sedangkan Fabiano saat ini masih berada di negaranya. “Semoga saja besok sudah ada kepastian,” tegasnya. (net/pur)

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

r u i g r e T k a T

NESW SPORT

Tak Peduli Sanksi FIFA, Barcelona FC Ingin Ditawari Kontrak Rp 2,7 M, ke Indonesia Makan Konate Tetap Pilih Persib

JAKARTA-Indonesia selama ini sudah dikenal sebagai basis pendukung sejumlah klub Eropa. Tak heran bila negeri ini dijadikan sasaran perluasan pasar untuk mengeruk keuntungan bisnis oleh klub-klub raksasa Benua Biru. Barcelona adalah salah satu klub yang melihat potensi besar itu. Seperti dikutip di Football Channel Asia, Rabu (11/11), Managing Director Barcelona untuk kawasan Asia Pasifik, Xavier Asensi, terang-terangan menyatakan antusiasmenya membawa skuat utama Blaugrana ke Indonesia. Seusai menyepakati kerja sama dengan sebuah produsen penyegar udara di Malaysia, Asensi berujar ingin membawa Barcelona lebih dekat ke wilayah Asia, terutama Indonesia. Asensi mengungkapkan pihaknya mengetahui kondisi terkini Indonesia, yang terkena sanksi FIFA. Namun menurutnya, sanksi yang menimpa PSSI itu tidak akan menghentikan upaya Barcelona memperluas pasar ke Indonesia. “Sepak bola bukan FIFA. Sepak bola lebih dari FIFA. Kami masih bisa pergi ke sana dengan menggelar semacam klinik kepelatihan atau

membuat kesepakatan dengan partner yang tepat sehingga kami bisa mengembangkan bisnis di sana. Kami pun sudah memiliki situs berbahasa Indonesia,” ujarnya. Sanjungan untuk penggemar di Indonesia tak berhenti sampai di situ. Asensi menambahkan dari data yang dimiliki pihaknya, Indonesia menyumbang 10 persen dari jumlah total pengikut Barcelona di dunia maya. Hanya, untuk memboyong skuat utama ke Indonesia pada musim panas 2016 dalam sebuah tur akan sangat sulit karena pada saat itu mayoritas pemain Barcelona membela timnas masing-masing di Piala Eropa 2016, ada pula Copa Amerika Centenario, dan Olimpiade. Asensi menyadari tak mungkin mendatangi Indonesia dengan membawa skuat seadanya. “Kami mengganggap serius penggarapan pasar Asia. Kami akan melakukan tur bila mayoritas pemain utama kami bisa ikut serta. Terdekat, kami akan berada di Jepang untuk Piala Dunia antarklub pada Desember nanti,” ungkapnya di FourFourTwo. Barcelona terakhir kali mengunjungi Asia pada 2013, ketika mengalahkan timnas U-23 Thailand 7-1 dan Malaysia XI 3-1. Keputusan Barcelona ketika itu untuk tidak menyambangi Indonesia terbilang mengejutkan mengingat negeri ini memiliki cukup banyak fans klub asal Catalan itu. (net/pur)

SEMPAT dikabarkan bakal hengkang ke klub Malaysia, Makan Konate menyatakan tetap akan membela Persib di Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup. Bahkan pemain asal Mali ini sudah berada di Bandung pada Rabu (11/11) usai berlaga di Habibie Cup.

S

ebelumnya tersiar kabar dari beberapa media sosial, Konate memang diiming-imingi kontrak fantastis. Meski baru sebatas rumor, setidaknya cukup mengganggu konsentrasi apalagi Persib sudah kehilangan tiga pemain dari 23 nama yang sudah didaftarkan pada manajer meeting waktu lalu. Tiga nama yang dipastikan absen bela Persib yakni Shahar Ginanjar, Vladimir Vudjovic dan M. Ridwan. Shahar memutuskan bergabung dengan Mitra Kukar, Vujovic absen dan tak bermain dimanapun karena masih berada di Montenegro sedangkan Ridwan masih dalam pemulihan pasca cedera. Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengakui bahwa gelandang andalannya, Konate Makan, sedang dibidik oleh klub lain. Menurutnya kans sang pemain untuk kembali ke skuat Persib pun tipis pasca membela Sidrap United di Habibie Cup. Itu karena agen sang pemain, Mamadou Dochoure, mulai menjajakan jasa kliennya kepada klub luar negeri yang iklim sepakbolanya lebih kondusif. Bahkan Umuh mendapat kabar pemain asal Mali itu sudah dikontrak klub Malaysia dengan nilai 2,7 Miliar. “Itu baru isu, dia (Konate) bilang baikbaik masih ingin gabung dengan Persib. Cuma Mamadou bilang dia (Konate) sudah dikontrak 200 ribu US Dollar. Saya bilang bersyukur karena Persib punya jasa besar untuk Konate buat namanya mencuat,” ucap Umuh. Umuh sendiri mengaku tidak bisa berbuat banyak dalam mencegah heng-

yang dianggap tak memerdulikan peringatannya soal balapan di Valencia. Rossi menyebut di hadapan awak media, otoritas tertinggi MotoGP itu tak percaya dengan ucapannya. Namun rupanya, beredar video Rossi yang ternyata sudah memberi Ezpeleta 'tamparan pedas'. Saat keduanya bertemu, Rossi membuat malu bos Dorna itu dengan kalimat. "Hay Carmelo, saya sudah mengatakannya Kamis kemarin kan? Jelaskan apakah saya sudah memberi tahu anda atau tidak?," sindir Rossi. Lalu terdengar dari mulut Rossi kepada Ezpeleta yang hampir tak tertangkap kamera. "Ini sangat memalukan. Kita bicarakan lagi nanti, mainlah ke rumah saya," ucapnya sebelum meninggalkan Ezpeleta. Kontroversi yang dilontarkan Rossi memang belum menemui jawaban. Namun situasi dipastikan memanas setelah pembalap Italia lainnya mulai menyuarakan kekecewaannya, salah satunya Andrea Iannone. (net/pur)

NET

MAKAN KONATE

Zulham: Saya Bingung Jadi Jasuk Akui Tawaran Semen Padang Menggiurkan Pemain Persipura atau Persib

Rossi Kasih Bos Dorna 'Tamparan Pedas' di Valencia VALENCIA-Kekecewaan yang dirasakan Valentino Rossi setelah kalah di Grand Prix Valencia dilampiaskannya kepada CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta setelah balapan, Minggu (8/11) kemarin. Kini beredar video yang memerlihatkan pembalap Italia ternyata sempat memberi sindiran pedas kepada Ezpeleta setelah prediksinya soal kecurangan benar-benar terjadi. Dalam kesempatannya, Rossi mengutarakan kekhawatiran kepada Ezpeleta soal apa yang akan terjadi di Valencia yakni bakal dicurangi trio Spanyol, Marquez, Pedrosa, dan Lorenzo agar gagal jadi juara. Namun Dorna menegaskan, kekhawatiran pembalap senior itu tak mungkin terjadi. Akhirnya, Rossi pun kalah di Valencia setelah hanya finis di posisi 4 dan Lorenzo, Marquez, serta Pedrosa jadi tiga pembalap tercepat. Selepas balapan, The Doctor menyebut hasil akhir balapan sudah dirancang di mana Marquez-Pedrosa sengaja memberi kemenangan pada Lorenzo. Rossi sebenarnya sempat mengutarakan kekecewaannya kepada Dorna

kangnya sang gelandang. Karena saat ini status dia di Persib tanpa kontrak pasca pembekuan PSSI yang berbuntut pada terhentinya kompetisi Mei lalu. Untuk itu dia tidak bisa menuntut kepindahan pemain yang bersangkutan. Tapi Umuh mengancam Mamadou Dochoure untuk tidak mempermainkan Konate. “Kita tidak akan tuntut apaapa, tapi dia jangan main-main. Jangan sampai nantinya tidak jelas, terbelenggu dan malah tidak main. Saya bawa Konate (dari Mali ke Indonesia) itu bukan biaya sedikit, butuh 35 juta,” terangnya. Kepada wartawan Konate memastikan, akan tetap bersama Persib. “Belum tahu kabar soal pergi dari Persib. Mungkin hanya berita dari media,” katanya pesan singkatnya. Konate menjadi salah seorang pilar penting di skuad Persib saat mengantarkan juara ISL dan Piala Presiden. Dipastikan dia menjadi bagian dari strategi dan rencana pelatih pada ICJSC. (net/pur)

PEMAIN belakang Persib Bandung Jajang Sukmara mengakui, mendapat tawaran menggiurkan dari Semen Padang di ajang Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup. Tapi tawaran tersebut belum diterimanya dan masih berkonsultasi dengan banyak pihak termasuk pelatih, manajer dan manajemen Persib Bandung. “Soal tawaran dari Semen Padang memang ada dan yang menawari saya adalah orang langsung yang biasa di lapangan. Tawaran tersebut belum saya jawab iya atau tidak. Karena saya harus berkonsultasi dengan banyak pihak,” katanya, Rabu (11/11).

JAJANG SUKMARA

Jajang tak memungkiri kalau tawaran dari Semen Padang memang cukup besar dari segi nominal. Tapi ia meyakinkan hatinya lebih besar untuk tetap membela Persib. “Hati saya lebih besar untuk tetap di Persib. Tawaran dari Semen Padang memang besar tapi semuanya harus saya pikirkan dengan matang. Saya harus koordinasi dengan keluarga dan pelatih juga Pak Haji Umuh yang sudah seperti orang tua saya,” tambahnya. Jajang mengaku, saat ini fokus dirinya hanya memulihkan cedera ringan yang dialami saat melawan PSM di Habibie Cup. “Soal tim mana yang saya bela di piala Jendral Sudirman sepertinya bukan prioritas untuk saat ini. Karena saya harus fokus pemulihan setelah mengalami benturan. Untungnya tidak serius dan besok semoga sudah bisa bergabung latihan bersama Persib,” jelasnya. (net/pur)

PAREPARE-Pemain terbaik dan top skor Pila Presiden 2015, Zulham Zamrun tengah gegana. Ia belum punya klub pasti di Piala Jenderal Sudirman. Seperti diketahui, Persipura sudah mendaftarkan 29 pemain yang dibawa untuk mengikuti ajang Piala Jenderal Sudirman. Tak ada nama pemain berusia 27 tahun tersebut. Ironisnya, manajemen Tim Mutiara Hitam tersebut belum mengeluarkan surat izin keluar buat Zulham, agar pemain kelahiran 19 Febuari 1988 tersebut bisa membela klub lain di Piala Jenderal Sudirman. Aturan ini dijadikan harga mati bagi penyelenggara turnamen Mahaka Sport and Entertaiment. Acuan mereka adalah ikatan kontrak pemain dengan klub di ISL 2015. Jika seseorang mau berganti klub mereka harus menyertakan surat izin keluar dari klub sebelumnya. Persib yang berniat menggunakan jasa Zulham di Piala Jenderal Sudirman tak berkutik jika Persipura tidak mem-

beri lampu hijau lewat surat keluar resmi. “Kontrak saya di Persipare pada Habibie Cup 2015 telah berakhir. Selanjutnya saya bingung mau membela Persipura atau Persib di Piala Jenderal Sudirman,” ungkap Zulham. Jika Zulham tidak jadi merapat ke Tim Maung Bandung, Persipura yang kadung sakit hati agaknya ogah menerima kembali sang penyerang sayap. Kubu Persib berencana melobi Tim Mutiara Hitam agar mau merelakan Zulham. Zulham kini mengaku lebih memprioritaskan pemulihan cedera yang didapatnya saat membela Persipare di Habibie Cup 2015. Mantan pemain Mitra Kukar tersebut mendapat cedera lutut kiri. “Saya kemarin sudah ronsen, sekarang fokus melakukan pemulihan. Saya belum tahu sampai kapan harus istirahat, karena diagnosa dokter baru akan keluar hari ini, Rabu (11/11) malam,” tutur Zulham. (net/pur)

Cina Terbuka 2015

3 Ganda Campuran Indonesia Gugur di Babak Pertama Cina Terbuka JAKARTA-Sejumlah pebulutangkis Indonesia harus menghentikan langkah mereka di babak pertama China Terbuka Super Series Premier, Rabu (11/11). Salah satu andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir termasuk di dalamnya. Tontowi/Liliyana yang jadi unggulan kedua di turnamen ini gagal melewati adangan ganda campuran Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels. Bertarung selama 43 menit, Tontowi/Liliyana kalah me­ nyakitkan 19-21 dan 20-22. Bukan hanya Tontowi/Liliyana. Dua ganda campuran lainnya asal Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili

NET

dan Markis Kido/Pia Zebadiah, juga harus tersungkur di babak pertama turnamen ini. Riky/Richi kalah 13-21 dan 10-21 dari unggulan ketiga Xu Chen/Ma Jin, sedangkan Kido/Pia harus mengakui kehebatan Ko Sung Hyun/ Kim Ha Na 10-21 dan 12-21. Satu-satunya ganda campuran Indonesia yang lolos dari babak pertama adalah Praveen Jordan/Debby Susanto. Menghadapi Kenichi ­Hayakawa/Misaki Matsutomo, Praveen/Jordan menang 24-22, 20-22, 21-13 setelah bertarung selama 52 menit. Di babak kedua, Praveen/ Debby bakal menghadapi Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Dari

rekor pertemuan, Pravee/ Debby tertinggal 2-3 dari ganda asal Korea tersebut. Selain Praveen/Debby, Indonesia juga sudah memiliki satu wakil lainnya di babak kedua lewat nama Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang mendapat bye di babak pertama. Di babak kedua, Greysia/Nitya bakal menghadapi ganda tuan rumah, Tang Yuanting/Yu Yang. Sementara itu, masih empat wakil Indonesia lainnya yang belum bertanding hari ini yaitu Tommy Sugiarto, Maria Febe, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Angga Pratama/Ricky Karanda. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Jauh di setiap hati terlelap mimpi, dan modiste tahu itu: setiap wanita adalah seorang putri." Christian Dior French Fashion Designer

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

Aksesoris

Penggunaan perhiasan dan aksesoris ketika berpakaian secara formal dapat memberikan sentuhan halus yang melengkapi pakaian anda dengan cara yang hebat.”

Bikin Penampilan Manis BAGI pria aksesoris seperti jam tangan, kalung, gelang, tindikan, atau topi memang tidak semua mau mengenakannya, berbeda dengan para wanita yang sebagian besar senang untuk mengenakan aksesoris.

D

engan fakta diatas maka kemampuan bagi pria untuk memahami bagaimana untuk memanfaatkan fitur ini sangat penting. Artikel ini akan memeriksa dengan teliti berbagai jenis aksesoris pria dapat menggunakan, dan yang lebih penting, bagaimana menggunakannya dengan benar. Penggunaan perhiasan dan aksesoris ketika berpakaian secara formal dapat memberikan sentuhan halus yang melengkapi pakaian anda dengan cara yang hebat. Ada berbagai bentuk aksesoris, tapi itu tidak berarti Anda harus menggunakan semua dari mereka. Mengetahui bagaimana dan kapan harus memakai aksesoris dapat menjadi perbedaan antara tampilan percaya diri dan trying too hard, Mengembangkan rasa cara memakai aksesoris sangat penting, tapi pertama-tama, kita akan melihat berbagai jenis aksesoris dan perhiasan, dan menjelaskan fungsi mereka. Salah satunya. Gelang pria memang sudah menjadi tren sejak lama, bahkan orang-orang di Italy, Perancis, dan Amerika mengakui bahwa gaya mengenakan gelang secara mixand-match dan menumpukannya secara berantakan dengan kombinasi berbagai macam warna dan material. tidak perduli gelang yang kamu beli itu seharga $300 buatan seorang designer ternama, atau kamu hanya cukup mengambil dari koleksi gelang pacar kamu, intinya tumpuk gelang itu ditanganmu, pakai, dan biarkan dia putus dengan sendirinya. Aksesoris tidak saja untuk pria, namun justru wanita lebih sering menggunakannya. Aksesoris wanita ternyata tidak hanya untuk menunjang penampilan dari kaum hawa saja. Di balik itu ternyata aksesoris juga mempunyai sifat dan manfaat tersendiri yang bisa mendukung penampilan dan rasa percaya diri para wanita. Dengan menggunakan aksesoris yang benar, tentu saja penampilan para kaum hawa ini akan semakin sempurna.

rena itulah kebanyakan wanita selalu menggunakan aksesoris dalam segala kesempatan. Berikut beberapa alasan mengapa aksesoris wanita penting bagi wanita. 1. Rasa Percaya Diri Lebih Meningkat Bagi wanita menambahkan aksesoris pada pakaian digunakan agar menciptakan penampilan yang lebih sempurna. Bahkan aksesoris dapat mengubah pakaian yang kita kenakan dari yang biasa menjadi lebih menarik dengan seketika. Dengan demikian dapat pula membangkitkan rasa percaya diri dari yang mengenakannya. 2. Memunculan Karakter Pribadi Dengan menggunakan aksesoris seperti perhiasan kalung atau gelang, bisa menjadi salah satu cara untuk menampilkan karakter dan sifat pribadi sesorang. Dengan demikian sangat penting untuk memilih aksesoris yang sesuai dengan kepribadian kita. Tentu penampilanmu akan Semakin menarik dengan aksesoris yang sesuai. 3. Menampilkan Kedewasaan Diri Dengan memakai aksesoris yang tepat, maka kita akan terlihat lebih dewasa bahkan terlihat memiliki usia yang lebih dewasa dari usia sebenarnya. Dengan demikian penampilan kita akan terlihat lebih elegan dan berwibawa. Hal ini penting terutama bagi kita yang baru masuk di dunia kerja serta memerlukan penampilan yang lebih berwibawa. (Raka Pramudya/”BC”)***

Alasan Mengapa Aksesoris Selalu Digunakan oleh Wanita Bagi wanita berpenampilan dengan menggunakan aksesoris seperti perhiasan kalung, gelang wanita, cincin atau anting jelas menjadi salah satu cara untuk menghargai diri. KaILUSTRASI/NET

Cara Membuat Gelang Tali

GELANG untuk Pria sebaiknya tidak dibuat dengan terlalu banyak warna dan detail, Berikut ini adalah salah satu desain aksesoris yang cocok untuk pria Bahan-Bahan yang perlu dipersiapkan untuk membuat aksesoris ini adalah :

Bahan Utama – Tali Korea Hitam ukuran ketebalan 2mm – Klep Gelas dengan Diameter 1 cm – Eyepin atau headpin sepanjang 5 cm – Kaitan Udang besar 2cm – Ring Ukuran 8mm Bahan Pelengkap – Beads Lucu dengan lubang manik minimim sebesar 2mm (pada contoh digunakan manikmanik berbentuk tengkorak)

ILUSTRASI/NET

Peralatan Dasar Berupa – Gunting (untuk memotong tali) – Tang set isi 3, terdiri dari tang jepit, tang potong dan tang putar

Cara Membuat Gelang Ini Adalah Sebagai Berikut: 1. Potong Tali korea, sebanyak 80 cm, lalu lipat menjadi 5 bagian sama panjanng 2. Sisipkan headpin pada tali (seperti tampak pada gambar 3) 3. Selanjutnya lilitkan headpin mengelilingi ujung tali korea, serapat mungkin hingga tali tidak bergerak dari tempatnya. Lalu potong ujung tali menggunakan gunting. 4. Tutup ujung tali dengan klep gelas silver, sisipkan bagian headpin yang tersisa ke dalam lubang klep gelas. 5. Buat loop dengan menggunakan ujung headpin yang keluar dari lubang klep gelas silver 6. Masukkan beads berbentuk tengkorak, masing-masing satu ke dalam setiap tali korea. Lalu ulangi memasang klep di sisi yang lain seperti pada langkah 2 dan 3. 7. Pasang Kait udang di ujung-ujung rangkaian gelang, bisa juga kita tambahkan ring sebanyak 4-7 buah, agar gelang bisa di besar kecilkan sesuai lingkar tangan penggunanya. (Raka Pramudya/”BC”)***


KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Ciptakan Kondusifitas dalam Berbagai Pembangunan HALAMAN

12

Halimi Abdul Jabar

CIRANJANG-Desa Ciranjang merupakan sebuah desa yang banyak disebut sebagai ­daerah penyangga kota Kabupaten Cianjur setelah letak wilayah­ nya berada di jalur perlintasan menuju kota-kota besar.

Kemajuan pembangunan yang ada di Desa Ciranjang terbilang cukup pesat, ini terbukti dengan banyaknya warga yang berasal dari luar daerah yang menetap menjadi warga ­Ciranjang.

Keragaman suku budaya yang menghuni wilayah Desa Ciranjang ini, ­membuat ­pemerintahan desa harus melakukan ­perencanaan ­pembangunan secara matang, agar kondusifitas pem-

bangunan baik pembangu­ nan ­infrastruktur maupun ­pembangunan ­mental bisa ­tetap ­harmonis, demi tercipta­ nya ­kemajuan ­pembangunan yang ­menjungjung nilai ke­ bangsaan. (pip)

Masyarakat Haurwangi Gelar Deklarasi Damai

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

DEKLARASI DAMAI - Masyarakat Haurwangi menggelar deklarasi damai Pilkada Cianjur di aula Desa Kertamukti.

KERTAMUKTI-Forum Peduli Masyarakat Haurwangi (FPMH), menggelar deklarasai damai pemilukada serentak 9 Desember 2015 mendatang, yang digelar di aula Desa Kertamukti. Deklarasi damai tersebut dihadiri beberapa elemen masyarakat serta unsur pemerintahan kecamatan. Deklarasi damai yang digelar seluruh unsur masyarakat Kecamatan Haurwangi ini, bertujuan untuk mensukseskan pemilihan umum kepala daerah yang digelar pada 9 Desember mendatang. Digelarnya deklarasai ini tiada lain merupakan bentuk simbolis masyarakat yang menjanjikan Pemilukada Kabupaten Cianjur bisa berjalan secara demokratis, dengan menjaga keamanan serta ketertiban, yang menghasilkan pemilukada yang berkualitas. Selain beberapa unsur masyarakat, deklarasi ini juga dihadiri beberapa perangkat pemilu, seperti Panwas dan PPK. Sementara dari unsur pemerintahan dihadiri oleh seluruh ele-

men, seperti pihak kecamatan, unsur TNI/Polri, serta pihak MUI. Ketua Forum Peduli Masyarakat Haurwangi (FPMH), Iyung Suhendi, menjelaskan, deklarasi damai cipta kondusif, sengaja dilaksanakan pada 10 ­ November kemarin bertepatan dengan hari pahlawan yang sekaligus menjadi momentum bersejarah bagi seluruh warga Haurwangi. Selain itu, deklarasi ini diharapkan menjadi komitmen seluruh masyarakat Haurwangi, agar pelaksanaan pilkada nanti tidak membuat keona­ran, dengan menjaga keamanan dan ketertiban. “Dengan adanya itu, kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, ormas, LSM, forum dan seluruh tim sukses dari ketiga paslon untuk saling menjaga, menghormati demokrasi pada pelaksanaan pemilukada serentak 9 Desember nanti, kalaupun berbeda pilihan, pendapat, itu merupakan hal biasa dan menandakan adanya warna dalam sebuah demokrasi,” ungkapnya. (pip)

Pemdes Cikondang Perbaiki Jalan Desa

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN JALAN - Pemerintah Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung melakukan perbaikan jalan penghubung dengan beton.

CIKONDANG-Untuk mendukung serta mempercepat laju perekonomian warga, Pemerintah Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, melakukan perbaikan jalan desa. Perbaikan jalan dengan kontruksi beton ini, nantinya bisa mempermudah warga dalam melakukan berbagai aktivitas. Pemanfaatan bantuan dana desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak tingkat kesejahteraan warga, dengan dukungan perbaikan fasilitas yang ada. Pemanfaatan dana desa yang saat ini digulirkan terus diterapkan Pemerintah Desa Ciokondang, untuk membangun berbagai fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian dengan melakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa tengah membangun dan melakukan perbaikan jalan dengan panjang 400 meter dan lebar 2,2 meter. Jalan desa ini merupa-

kan jalan penghubung antara beberapa kampung di Desa Cikondang, yang dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian, maupun sebagai jalur pendidikan. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu organisasi kemasyarakatan, sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Dikatakan Kepala Desa Cikondang, Amud Saripudin, dengan turunnya dana desa bantuan pemerintah pusat, pihaknya sudah menerapkan pada pembangunan berbagai fasilitas umum maupun perbaikan sarana dan prasarana pemerintahan. Saat ini pihak desa sedang melakukan perbaikan ­jalan penghubung dengan cor beton sepanjang 400 meter. (pip)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

TPT AMBRUK - Sejumlah pekerja membersihkan puing Tembok Penyangga Tanah (TPT) aliran irigasi di Kampung Sampora, Desa Sukajaya, setelah ambruk akibat tidak kuat menahan aliran air.

TPT Saluran Irigasi Ambruk Buruknya Kontruksi Bangunan Menjadi Penyebab BANGUNAN Tembok Penyangga Tanah (TPT) saluran irigasi tersier, di Kampung Sampora RT 02/05, Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung, Selasa (10/11) malam, ambruk dan menutup saluran air. Besarnya aliran air serta buruknya kontruksi bangunan, menjadi penyebab rapuhnya tembok tersebut.

A

m b r u k n y a bangunan TPT saluran irigasi tersier di Desa Sukajaya terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Hujan deras yang menyebabkan bertambahnya volume air, tidak mampu ditahan oleh dinding TPT yang mempunyai panjang sekitar 17 meter. Selain karena besarnya volume air yang mengisi aliran irigasi tersebut, banyak pihak menduga kontruksi bangunan TPT yang dikerjakan oleh pihak ketiga ini, dilakukan secara asal-asalan dengan menggunakan material bangunan seadanya, dengan tidak menerapkan tembok dasar pondasi. Pembangunan pengembangan sarana dan prasarana peningkatan produktivitas pertanian berupa bangun-

an TPT irigasi tersebut dilaksanakan oleh pihak ketiga yaitu CV Mekar Utama, dengan nilai anggaran sebesar Rp 198.571.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kabupaten Cianjur tahun 2015. Ambruknya TPT saluran irigasi yang diharapkan warga bisa memperlancar saluran air banyak mendapatkan kekecewaan, karena selain bangunan TPT di Kampung Sampora, bangunan TPT yang dibangun CV Mekar Utama ditempat lain, juga dikhawatirkan akan mengalami nasib yang sama. Dikatakan Ketua RT 02/05 Kampung Sampora, Ace (56), bangunan Tembok Penyangga Tanah (TPT) saluran irigasi tersier di Kampung Sampora, yang pembangunannya baru selesai satu hari, mengalami

DOK/BERITACIANJUR

ambruk sepanjang 17 meter akibat kontruksi bangunan TPT tidak mampu menahan besarnya volume air akibat derasnya guyuran hujan. “Kami tidak menyalahkan pihak manapun, tetapi ambruknya TPT tersebut bisa disebabkan banyak faktor, bisa akibat faktor alam, ataupun kontruksi bahan bangunan yang kurang bagus, serta faktor kecerobohan pihak pekerja,” ucapnya. Ditambahkan ketua Gapoktan Desa Sukajaya, Risman (45), ambruknya tembok penyangga tanah saluran irigasi ini sangat disayangkan oleh masyarakat petani, karena dengan kejadian ini bisa menghambat pasokan saluran air untuk mengairi lahan pertanian para petani, terutama lahan

pesawahan. Bangunan TPT ini sangat diharapkan para petani, agar fungsinya untuk memperlancar pasokan air bisa diwujudkan, namun karena berbagai faktor TPT ini ternyata hanya bertahan satu hari. “Faktor alam bisa saja karena sore harinya hujan turun dengan sangat besar tapi tidak menimbulkan terjadinya banjir besar. Faktor kontruksi bangunan bisa pula menjadi penyebab, karena terlihat jelas bangunan TPT tidak dimiringkan dan diduga tidak mengunakan tembok dasar pondasi dan faktor kecerobohan pun bisa pula, karena banyak yang menyaksikan bahan adukan diduga kurang semen,” jelasnya. Risman juga mengungkap-

kan, selain kecerobohan dalam membuat kontruksi TPT, pihak CV Mekar Utama juga meninggalkan banyak masalah dengan masih mempunyai tunggakan upah bagi para pekerja, upah angkut material bangunan, serta uang pembelian batu pecah pada warga. “Banyak sekali masalah yang ditinggalkan pihak CV Mekar Utama setelah selesai melakukan pembangunan TPT saluran irigasi ini, terutama upah para pekerja. Selain itu, banyak warga yang dirugikan oleh pihak pengembang selama melaksanakan pekerjaan,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang mandor pekerja CV Mekar Utama, Diran (55), menjelaskan, pihaknya membenarkan bangunan TPT saluran air irigasi yang baru selesai satu hari dibangun ambruk sepanjang 17 meter, yang dimana dirinya mengakui ambruknya TPT tersebut akibat faktor alam, yang dimana saluran irigasi ini diterpa banjir. “Kalau karena faktor kontruksi bangunan itu tidak mungkin, karena bangunan TPT sepanjang 140 meter seluruhnya dipasang pondasi dan aturan bahan adukan sudah sesuai dengan takaran yang telah ditentukan dalam RAB,” pungkasnya. (pip)


KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Hati-hati di Dalam Menentukan Pilihan Calon Pemimpin HALAMAN

13

Maman Setiawan

CAMPAKA-Sebagai tokoh masyarakat, Maman Setiawan menyarankan kepada masyarakat, menjelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, pada periode 20162021 agar memilih pasangan calon (paslon) secara cerdas. Sebab, jika

salah dalam memilih bakal menyesal selam lima tahun. Sehingga dalam memilih paslon pada 9 Desember nanti sambungnya, harus memilih calon bupati yang memiliki kriteria cerdas, beriman, amanah, dan jujur. “Karena, jika memi-

lih calon bupati di luar kriteria itu, maka Cianjur dikhawatirkan bakal hancur dan mau jadi apa nantinya,” ujarnya saat berbincang-bincang di kediamannya, Rabu (11/11). Selain itu, dirinya pun mengingatkan kepada para kepala desa untuk

tidak memihak dan menyarankan kepada salah satu paslon. Sebab para kades jelas akan menjadi salah satu incaran bagi para calon bupati. Mereka (paslon) menganggap kalau kades merupakan sosok yang paling dekat dengan masyarakat. (zen)

Warga Harap-harap Cemas Rencananya Hari Ini Pengukuran Kembali

TIM percepatan pembebasan lahan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Barat, rencananya besok (hari ini, red) bakal melakukan pengukuran ulang di tanah masyarakat yang terlewat pada saat proses pengukuran tahap satu dan dua.

C

amat Campa­ ka, Suhendra menyebutkan sedikitnya ter­ dapat 52 orang masyarakat Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka yang tanahnya terkena pembe­ basan lahan untuk pemba­ ngunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage (UCPS). “Dari kelima puluh dua orang masyarakat tersebut, ada sekitar sepuluh hektar luas tanah yang terlewat saat proses pengukuran tahap satu dan dua. Berdasarkan informasi yang kita terima, pada Kamis (12/11) besok rencananya tim percepat­ an pembebasan lahan dari BPN provinsi akan melaku­ kan pengukuran,” sebutnya kepada “BC” saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/11). Suhendra mengatakan dalam melakukan penguku­ ran di lokasi nanti, rencana­ nya selain pihak BPN pro­ vinsi juga bakal dihadiri pula Pejabat Pelaksana Teknis Ke­ giatan (PPTK) pembangunan PLTA UCPS, kecamatan, desa setempat, dan masyarakat pemilik tanah. “Kita pun sudah melaku­ kan survei berdasarkan ren­ cana UCPS yang akan dilaku­ kan di sini (Campaka, red), dari hasil survei ada dua desa di Kecamatan Campaka yang terkena pembebasan lahan untuk pembangunan PLTA UCPS yaitu Desa Margaluyu dan Desa Mekarjaya,” kata Suhendra.

Sebelumnya dilakukan rapat evaluasi pengadaan tanah untuk pembangu­ nan PLTA UCPS di Bale Praja lingkungan Pemerintah Ka­ bupaten (Pemkab) Cianjur, dengan dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda), H Oting Zaenal Mutaqin dan dihadiri para camat, kepa­ la desa, serta sejumlah tamu undangan lainnya, Selasa (10/11). Oting menyampaikan, kebutuhan energi listrik kini telah menjadi salah satu ke­ butuhan dasar masyarakat, terutama di pedesaan baik untuk keperluan rumah tangga maupun berbagai ke­ giatan sosial dan ekonomi. “Terpenuhinya kebutuh­ an energi listrik masyarakat berdampak pula terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para petani, peternak, pengrajin, dan in­ dustri rumah tangga,” sam­ painya disela membuka rapat evaluasi pengadaan tanah untuk pembangunan PLTA UCPS di Bale Praja lingkung­ an Pemkab Cianjur, belum lama ini. Oting menambahkan ka­ lau masyarakat bakal mam­ pu meningkatkan jumlah dan mutu usahanya, jika didukung teknologi yang se­ suai dengan kebutuhan ter­ masuk tentunya kebutuhan energi listrik. “Pembangunan PLTA UCPS ini tentu saja akan me­ nimbulkan dampak lang­ sung kepada masyarakat baik

ISTIMEWA

dalam pembebasan tanah, bangunan, dan tanaman. Se­ hingga diperlukan kesamaan persepsi dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan pra­ sarana, infrastruktur, fasilitas umum, dan fasilitas sosial se­ bagai dampak dari pelaksana­ an pembangunan PLTA UCPS tersebut,” imbuhnya. Menurutnya dalam me­ rencanakan pengadaan tanah dan opsi permukiman penduduk yang akan ter­

kena dampak pembangunan PLTA UCPS di Kabupaten Cianjur, diperlukan ker­ ja keras dan ketelitian tim perumus dan tim pelak­ sana permukiman pendu­ duk yang dapat memahami tugas serta fungsinya ma­ sing–masing, terutama da­ lam pelaksanaan pengadaan tanah. Apalagi dengan ada­ nya aturan pelaksanaan dari Undang–undang (UU) No­ mor 2 Tahun 2012 tentang

pengadaan tanah untuk ke­ pentingan umum. “Kiranya pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana, infrastruktur, fasilitas umum, dan fasili­ tas sosial yang terkena dam­ pak dari proyek pembangu­ nan PLTA UCPS di Cianjur, khususnya mengenai peng­ adaan tanah, dapat terlak­ sana dengan baik serta dalam pelaksanaannya tidak me­ nimbulkan sengketa, kon­

flik, dan perkara di kemudian hari,” harap Oting. Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintah (Kabag Pem) Setda Kabupaten Cian­ jur, Akos Koswara menjelas­ kan tujuan digelarnya rapat evaluasi tersebut yakni ber­ kaitan dengan pengadaan tanah untuk pembangunan PLTA UCPS. “Kurang lebih sekitar 1.520.573 m2 luas tanah di Kabupaten Cianjur yang ren­

Masyarakat Tagih Janji

Sekarang Pasang Sambungan Baru Harus Ada SKTM

KADUPANDAK-Ruas ja­ lan Desa Wargaasih hingga Desa Sukasari, Kecamatan Kadupandak, saat ini kon­ disinya cukup mempri­ hatinkan. Apalagi kata Mamad (59), tokoh masyarakat Desa Wargaasih, saat mu­ sim hujan seperti sekarang, hampir di sepanjang jalur yang menghubungkan ke­ dua desa itu tampak dipe­ nuhi kubangan air akibat kondisi jalan berlubang, sehingga sulit dilalui ken­ daraan baik roda dua mau­ pun roda empat. “Saya berharap agar ja­ lan ini mendapat perhati­ an dari pemerintah, supaya akses warga bisa lancar. Sebab ini merupakan jalur utama membawa hasil bumi untuk dipasarkan ke pusat kota kabupaten dan me­ nuju kota kecamatan,” kata Mamad yang juga merupa­ kan mantan Kepala Desa Wargaasih tersebut kepada “BC” kemarin. Saat ini dirinya me­ ngaku, tak memerlukan janji dari siapa pun untuk mem­ perbaiki ruas jalan tersebut, tetapi perlu realisasi agar ja­ lan bisa bagus. “Sementara ketika para caleg datang pada saat pencalonan dulu, semuanya berjanji untuk

CAMPAKA-Supaya subsidi yang diberikan pihak pe­ merintah bisa tepat sasa­ ran, Kepala Regu Yantek Kecamatan Campaka, Deni Iryawan menjelaskan un­ tuk pelayanan Pasang Baru (PB) dengan daya 450 atau 900 Volt Amper (VA) ser­ ta Penurunan Daya (PD) menjadi 450 atau 900 VA, sejak diterbitkannya Surat Edaran (SE) dari PLN ber­ nomor 0200/AGA.01.01/DI­ VAGA/2015, hanya dilayani di kantor (loket) PLN Su­ kanagara. “Layanan PB daya 450 atau 900 VA serta PD men­ jadi 450 atau 900 VA, seka­ rang bagi masyarakat ka­ langan menengah ke atas sudah ditutup/diblocking,” jelas Deni kepada “BC” be­ lum lama ini. Sehubungan dengan hal itu sambung dirinya, maka pelayanan bagi p ­elanggan PB atau PD, sesuai de­ ngan petunjuk dari pu­ sat. ­ Sehingga pemasangan ­secara online bakal dilaku­ kan penyesuaian yakni ketika PB mengajukan ­permohonan. “PB dengan daya 450 atau 900 VA serta PD men­ jadi 450 atau 900 VA, khusus bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah harus melengkapi atau menyerta­

memperbaiki jalan ini bahkan bupati yang seka­ rang pun waktu pencalon­ an yang pertama, pernah berjanji untuk memper­ baiki jalan ini. Tetapi sam­ pai saat ini kondisi jalan masih saja rusak, sehing­ ga warga masih kesulit­ an sarana transportasi,” terangnya. Dia pun mempertanya­ kan keseriusan atas janji yang pernah diucapkan­ nya kepada warga Desa War­ gaasih dulu. “Dulu kan per­ nah berjanji, nah sekarang telah duduk dan cita-citanya sudah tercapai,” tukasnya. Sementara itu, Halim (40), warga Kampung Cika­ jar, Desa Sukasari menutur­ kan kebutuhan jalan di dae­ rahnya tersebut merupakan hal yang sangat penting diantaranya untuk mem­ bawa hasil bumi dan sarana transportasi bagi anak-anak sekolah. “Ketika jalannya da­ lam kondisi rusak, otomatis warga pun jadi terhambat,” tuturnya dalam kesempatan berbeda. Sehingga menurutnya, sudah selayaknya bagi pe­ merintah untuk mereali­ sasikan perbaikan jalan tersebut, sesuai keinginan warga buat kepentingan bersama. (ck1)

cananya akan dibebaskan untuk pembangunan PLTA UCPS, meliputi Desa Haur­ wangi, Sukatani, Ramasari Kecamatan Haurwangi. Desa Sukarama, Jatisari, Cibarengkok, Kemang, Su­ karatu, Sukajaya, Neglasari Kecamatan Bojongpicung. Desa Margaluyu Kecamatan Campaka. Desa Girimulya dan Desa Karangnung­ gal Kecamatan Cibeber,” ­rincinya. (zen/rus)

ILUSTRASI/NET

kan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa/ kelurahan,” imbuh Deni. Saat melakukan tran­ saksi lanjut Deni, pemoho­ nan sambungan baru (kon­ sumen) nantinya secara spontan bakal muncul pem­ beritahuan di menu aplikasi web online. “Kalimat yang muncul yaitu mohon maaf sam­ bungan 450 VA dan 900 VA

“Layanan PB daya 450 atau 900 VA serta PD menjadi 450 atau 900 VA, sekarang bagi masyarakat kalangan menengah ke atas sudah ditutup/diblocking.”

hanya melayani di kantor (loket) PLN dengan mem­ bawa SKTM dari kepa­ la desa/lurah,” terangnya seraya mencontohkan. Deni pun menerang­ kan untuk biaya sambung­ an daya 450 VA, sebesar Rp 440 ribu dan yang 900 VA Rp 866 ribu. Sementara itu, Lia Amelia (41), masyarakat Desa Sukamekar, Kecama­ tan Campaka. Menyesalkan

minimnya sosialisasi yang dilakukan pihak PLN me­ ngenai adanya peraturan baru tersebut. “Sehingga bila sudah cukup disosialisasikan. Mungkin para konsumen PLN untuk PB dengan daya 450 atau 900 VA ini, di saat mendaftar nanti bisa lang­ sung dilengkapi SKTM,” ujarnya kepada “BC” dalam kesempatan terpisah. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri." Ir. H. Soekarno Presiden Indonesia Pertama

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

Laporkan Jika Wartawan Diancam Mabes Polri : Tidak Usah Takut, Polisi Siap Membantu

Khusus di Lumajang sudah ditangkap satu orang, tetapi tidak ditahan karena belum cukup bukti...”

KEPALA Divisi Humas Mabes Polri, Anton Charliyan mengimbau kepada jurnalis agar tidak gentar dalam menerima ancaman terkait pekerjaannya. Korps Bhayangkara itu, lanjut Anton, akan melindungi para jurnalis ketika mendapatkan ancaman tersebut.

H

al ini diungkapkan Anton, terkait peristiwa ancaman dan teror pembunuhan yang di­ terima jurnalis televisi di Lumajang Jawa Timur melalui pesan singkat (SMS). “Justru Polri sudah melakukan pengusutan. Dan saya imbau kepada para pahlawan jurnalis, pahlawan berita tidak usah takut. Polri, apabila ada wartawan yang diancam, minta saja kepada Polri, maka Polri akan membackup bahkan akan mengamankan, tidak usah takut,” kata Anton di komplek Mabes Polri. Untuk kasus di Lumajang, terang Anton, pelaku yang menebar aksi teror melalui sms tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kendati demikian, pelaku hingga saat ini belum ditahan karena belum memiliki alat bukti yang cukup dengan minimal dua alat bukti. “Khusus di Lumajang sudah ditangkap satu orang, tetapi tidak ditahan karena belum cukup bukti. Memang ada indikasi dari HP yang bersangkutan. Tapi HP-nya sudah di hapus sehingga memerlukan bukti dan saksi yang lebih kuat,” kata Anton. Anton menjelaskan, pelaku merupakan kelompok lama dengan modus yang sama dengan yang dilakukan kepada dua aktivis petani, yakni Salim Kancil dan Tosan. “Walaupun kita tau ada indikasi dan memang masih dari kelompok lama. Masih grup kelompok lama, seperti grup yang mengancam kelompak Tosan. Untuk itu, Polri sedang memperkuat alat bukti dan saksi. Jadi tidak usah khawatir masalah ini, akan kita ta­ ngani dengan serius, tetapi memerlukan high teknologi untuk melacaknya,” pungkasnya. Anton mengatakan apabila ada wartawan yang diancam bisa langsung melapor dan meminta bantuan kepada Polri. Nantinya, Polri akan membantu dan bahkan mengamankannya. “Tidak usah takut,” kata dia. Sebelumnya, pada jumat malam, 6 November 2015 tiga wartawan televisi yang bertugas di Lumajang melaporkan pengancaman yang diterimanya ke Kepolisian Daerah Jawa Timur. Dalam ancaman yang diterima melalui pesan singkat tersebut, mereka akan dilempar dengan bondet. Ketiga wartawan itu diteror karena peliputan dan pemberitaan kasus kematian Salim Kancil, serta praktik penambangan pasir liar di Lumajang, Jawa Timur. Ancaman diterima ketiganya lewat pesan pendek yang mengatasnamakan ‘Team 32 Lumajang’. (net/ree)

Anton Charliyan

Polisi Terjunkan Ribuan Personel Siaga Banjir

Museum Milik TNI Dibanjiri Pengunjung

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), menyiapkan 2/3 pasukannya guna mengantisipasi bencana banjir di wilayah Jaktim. Personel tersebut bakal disebar di sejumlah titik yang dinilai rawan genangan air banjir usai diguyur hujan deras di wilayah hulu Sungai Ciliwung. “Kalau sudah bencana kita siapkan 2/3 kekuatan, seluruhnya turun. Jumlah­ nya sekitar 1.800 personel,” ujar Kapolrestro Jaktim, Kombes Pol Umar Faroq usai simulasi siaga banjir di Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Rabu (11/11). Umar menambahkan,

pengerahan personel dilihat dari lokasi yang memiliki tingkat kerawanan banjir yang tergolong tinggi. Pihaknya mencatat, hingga kini titik banjir di Jaktim berada di wilayah Otista, Kampung Pulo, dan Cipinang Melayu. “Sesuai kondisi alam yang ada, kita terus pantau di daerah Otista, di sini (Kampung Pulo), dan Cipinang Melayu yang rawan banjir,” imbuhnya. Guna meningkatkan kesiapan jajarannya, pihaknya pun memimpin langsung simulasi evakuasi bagi warga. “Ya, ini buat kesiapan anggota pas penanganan, biar tidak kaget,” pungkasnya. (net/ree)

JAKARTA-Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November membuat antusias masyarakat berkunjung ke museum milik Mabes TNI meningkat. Terlihat dari jumlah pengunjung Museum Satria Mandala melonjak bila dibandingkan hari lainnya. “Kalau lihat pengunjung hari ini jumlahnya jauh meningkat dibanding hari biasa, dan antusiasme pengunjung juga lebih besar dari biasanya,” ujar Kepala Museum Satria Mandala, Letkol (TNI) Kusuma di Museum Satria Mandala, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (10/11). Menurut Kusuma, bagi pengunjung yang ingin ke Museum Satria Mandala pada hari ini memang tidak dikenakan biaya alias gratis. Tak ayal, jumlah pengunjung yang datang ke museum milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini melonjak drastis. “Pengunjung dibebaskan biayanya tanpa bayar karcis, dan itu biasanya kalau seperti ini mereka anak-anak antusias untuk ke sini dan guru-guru sudah meng­

ILUSTRASI/NET

organisir muridnya untuk berkunjung ke sini,” ujarnya. Kusuma mengakui, tiket gratis bagi pengunjung pada Hari Pahlawan memang kurang sosialisasi. Dirinya pun kembali mengingatkan masyarakat bahwa setiap Hari Pahlawan pada 10 November, tiket masuk

Museum Satria Mandala, gratis. “Walaupun enggak ada sosialisasi atau pengumuman sebelumnya namun pe­ ngalaman-pengalaman dari para guru yang pernah ajak muridnya ke sini, biasanya mereka sudah tahu bebas biaya masuk kalau Hari

Pahlawan,” katanya. Kusuma mengungkapkan, di dalam museum yang diresmikan Presiden Soeharto pada 5 Oktober 1972 ini terdapat ribuan koleksi alat persenjataan peninggalan perang kemerdekaan. Selain itu, beberapa koleksi bersejarah yang

digunakan Jenderal Besar Soedirman saat perang gerilya juga ada di museum tersebut. “Kita miliki koleksi lumayan bagus ada tandu asli Pak Dirman (Jenderal Soedirman) saat adakan perang gerilya, ada juga radio yang digunakan mematai agresi serangan Belanda, ketiga jubahnya Pak Dirman ketika akan masuk ke Yogyakarta setelah bergerilya lama Pak Dirman sakit. Nah dikasih jubah itu agar terlihat kondisinya sehat,” cerita Kusuma. Dengan banyaknya koleksi Museum Satria Mandala, lanjut Kusuma, pihaknya tetap tak mengejar keuntungan dengan harga tiket yang mahal. Tarif biasa pengunjung dewasa dipatok hanya Rp 2.500, sementara anak-anak Rp 1.000. “Jadi museum ini sangat murah, kita enggak menonjolkan keuntungan tapi bagaimana mengedukasikan kepada masyarakat luas terlebih kepada anakanak tentang sejarah dan kepahlawanan,” pungkasnya. (net/ree)

Antisipasi Seks Bebas, Polisi Razia Pasangan Mesum GUNA mencegah seks bebas yang menjadi penyakit masyarakat, puluhan personil dari Polsek Medan Kota melakukan razia sejumlah hotel di kawasan Jalan Amaliun dan Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara. Informasi yang diterima dari Polsek Medan Kota menerangkan, dari lokasi Hotel yang berada di Jalan Amaliun tersebut petugas mendapatkan tiga pasangan mesum, mulai dari sejoli yang belum menikah hingga pasangan bukan suami-istri yang sudah menikah. Razia kemudian dilanjutkan ke lokasi kos-kosan Aceh di Jalan Halat, Medan. Dari lokasi itu ditemukan tiga orang remaja yang lagi nongkrong di depan kos,

dua lelaki berusia 19 tahun dan satu wanita 16 tahun. Razia kemudian berlanjut ke Hotel Pondok Wisata Nia Mandiri di Jalan Puri, Medan. Dari sana sepasang muda-mudi warga Lhokseumawe, Aceh, JUN (28) dan OJ (19), yang tidak dapat menunjukkan buku nikahnya diangkut ke Polsek Medan Kota. Keduanya kemudian diboyong ke Mapolsekta Medan Kota untuk dilakukan pendataan. Kepada petugas kepolisian, keduanya mengaku sebagai pasangan suami istri, namun keduanya tidak dapat menunjukkan bukti nikah dengan alasan bahwa buku nikah mereka tinggal di kampung. “Buku nikah kami tinggal di kampung Pak, kami baru nyampe siang tadi ke Medan, soalnya kami mau cari kerja di sini,” sebut

ILUSTRASI/NET

Junaidi. Ketika keduanya diperiksa secara terpisah dan ditanya tanggal

nikahnya, keduanya memberikan pengakuan berbeda. OJ mengaku jika mereka menikah di kantor KUA

pada tanggal 29 September lalu. “Kami baru nikah, kalau gak salah tanggal 29 September kemarinlah di kantor KUA pak,” ujar OJ kepada petugas. Sedangkan JUN mengaku jika mereka menikah pada tanggal 19 September lalu di rumah OJ. “Kalau kami nikahnya tanggal 19 September kemarin di rumah si perempuan pak,” ungkap JUN. Usai pemeriksaan itu, keduanya kemudian dipertemukan kembali dalam ruangan yang sama, petugas kembali menanyakan kepastian soal tanggal nikah mereka. Namun keduanya menjadi kebingungan karena jawaban mereka berbeda. “Itulah kau bang, bukannya kau hafal yang sudah ku bilang, mampuslah kalau gini,” sebut OJ kepada pasangannya itu.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Ronald FC. Sipayung menyebutkan, pihaknya melakukan razia di sejumlah hotel-hotel tersebut dalam rangka operasi pekat. “Iya, kita gelar razia dalam operasi pekat. Kita amankan beberapa pasangan tidak resmi. Namun mereka kita kembalikan setelah memanggil orang tua masing-masing, sedangkan pasangan yang alamatnya di luar daerah, kita buat surat perjanjian,” ­sebutnya. Disinggung soal pemilik atau pengelola hotel, Ronald mengaku akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk menyurati pihak hotel. “Kita akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk menyurati hotel itu,” tuturnya. (net/ Rikki Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

Pentingnya Hak Paten Produk IKM

Sofyan Djalil Euis Sukaeni

CIANJUR-Pemerintah daerah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus berupaya meningkatkan kualitas produk Industri Kecil Menengah (IKM), salah satunya melalui fasilitas hak paten merek melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Kepala Seksi Bina Perindustrian Agro Disperindag, Euis Sukaeni, mengatakan dalam pembuatan HKI, pihak dinas

memfasilitasi para pelaku usaha yang akan membuatnya. HKI ini bukan diwajibkan akan tetapi diharapkan pelaku usaha memilikinya sebagai bentuk salah satu cara promosi. “Kami ini sifatnya memfasilitasi pelaku usaha dalam kepengurusannya, setelah itu, mereka harus mampu menindak lanjutinya secara mandiri. ujarnya kepada “BC”. Rabu, (11/10). (usi)

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

Pembayaran Kredit PDPK Macet Debitur dari Kalangan Pegawai Pemerintah Banyak Bermasalah KREDIT yang disalurkan lembaga keuangan milik pemerintah daerah yakni Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PDPK) diketahui selama ini banyak mengalami kemacetan di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Cianjur.

H

al tersebut terungkap dalam wawancara dengan Bagian Administrasi Perekonomian Sekertariat Daerah Kabupaten Cianjur. Diungkapkan Kepala Sub Bagian Investasi dan Perusahaan Daerah, Acep Sopiandi, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari PDPK, sebagian besar kredit macet merupakan debituryang berasal dari kalangan PNS. “Melihat dari laporan, kebanyakan kredit yang macet itu dari kalangan PNS. Salah satunya yang sudah kita tangani itu kredit macet di ­ kalangan pegawai Satpol PP,” kata Acep saat ditemui di pendopo Cianjur, Rabu (11/11). Namun setelah ditelusuri, jelas Acep, ternyata permasalahan tersebut cendrung ada di pihak bendahara. Adapun dari masing-masing debiturnya (PNS-red) sama sekali tidak ada ­persoalan. “Ternyata permasalahannya ada di bendahara. Kalau dari PNS sendiri ini lancar, kan mereka langsung dipotong di rekeningnya. Tapi ­alhamdulillah sekarang sudah beres,” akunya. Terkait hal tersebut, Acep mengaku, pihaknya sudah menghimbau kepada semua Organisasi Perangkat

Daerah (OPD), khususnya kepala dinas, apabila diketahui stafnya memiliki kredit di lembaga pemerintah untuk membantu memonitoring dan mendorong agar kredit tersebut bisa dibayar. “Kita selaku pembina sudah menghimbau kepada semua OPD. Kalau ada stafnya punya kredit di PDPK diingatkan agar kreditnya tersebut diselesaikan dengan baik,” katanya. Menyinggung soal perubahan PDPK, dijelaskan Acep, untuk perubahan PDPK sekarang ini memang benar kita mengacu kepada Undang-undang nomor 1 tahun 2013 tentang tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Dimana disana diwajibkan, seluruh badan yang bernama LPK itu harus berubah menjadi usaha mikro. “Proses perubahan ini rencananya akan dilakukan awal 2016 kita sudah menjadi perseroan. PT LKM, akta pendiriannya saat ini sedang dibuat, kemungkinan akan ditandatangani awal desember ini,” ungkapnya. Selain itu landasan dasar lainnya, yaitu UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dimana dalam aturan tersebut dikatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang didirikan oleh pemerintah itu apabila dimi-

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 26 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 2 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

32.000

1.800

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

16.000

Cabe Rawit Daerah

kg

18.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

8.000

10.000

Kol

kg

8.000

10.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

NET/ILUSTRASI

liki oleh pemerintah satu daerah harus menjadi perum. Sedangkan apabila dimiliki oleh dua kabupaten atau lebih itu harus menjadi persoerangan. “Nah adapun untuk PDPK ini, dikarenakan pemiliknya itu ada provinsi dengan kabupaten, sehingga sesuai dengan ketentuan kita dorong menjadi PT LKM dan mengacu kepada aturan LKM,” jelasnya.

Acep tidak menampik, untuk saat ini PDPK masih dalam posisi merugi, untuk itu kedepan pemerintah menginginkan lembaga tersebut betul-betul menggunakan pembukan sesuai dengan ketentuan akuntasi. Salah satunya yaitu dengan adanya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP). “Misalkan kalau PPAP nya itu kan ada yang 100 per-

sen atau ada juga yang 50, ataupun ada juga yang 20 sesuai dengan kategori kreditnya. Kalau dulu pencatatan itu cendeung masih dilakukan secara manual. Makanya mereka tidak ada PPAP untuk menutup kerugian ataupun kemacetan kredit. Nah kalau sekarang kita upayakan harus, sehingga kalaupun terjadi hal hal yang tidak diinginkan, atau kemacetan,

lembaga tetap pasti aman, “terangnya. Sebelumnya, dikatakan Ketua Komisi II DPRD Cianjur, sampai saat ini PDPK masih dalam tahap recoveri (peninjauan ulang, red) atas kerugian kredit macet yang dialami pada saat bentuk lembaga dengan nama Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK). “Makanya kedepan kita memfokuskan untuk kede-

Jokowi Canangkan Industri Berbasis Santri GRESIK-Kawasan industri berbasis pondok pesantren dibuka Presiden Joko Widodo di Gresik, Jawa Timur. Kawasan Industri ini bernama Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Memiliki luas sekitar 2.900 hektare, kawasan industri ini nantinya akan menjadi penggerak utama ekonomi Gresik untuk jangka panjang, dan menyumbang ekonomi nasional secara umumnya. “Kawasan industri ini ya seperti ini, dulu saya pernah bicara kalau untuk 50-70 tahun ke depan, kita harus bangun kawasan industri dengan luas minimal 2.000 hektar, ini 2.900, jadi sudah memenuhi syarat,” kata Jokowi di JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (11/11). Berbeda sedikit dengan kawasan industri lainnya, JIIPE ini nantinya akan menjadi

percontohan kawasan industri yang berbasis santri mengingat dalam pemenuhan tenaga kerjanya bekerjasama dengan pondok pesantren Qomarudin Gresik. Ditegaskan Jokowi, sebenarnya sinergi antara pengusaha dalam mengembangkan kawasan industri yang bekerjasama dengan pondok pesantren ini sudah diperintahkan sejak awal tahun, hanya saja baru terealisasi akhir tahun ini. ”Ini sudah saya perintahkan awal tahun lalu, baik di Boyolali, Jawa Barat, maupun di Gresik. Alhamdulillah kerjasama ini bisa terus diteruskan di daerah lain,” tegas dia. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan saat ini setidaknya angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,5 juta orang. Dengan terus dibangunnya kawasan industri ini, diharapkan ke depan da-

pat mengurangi angka pengangguran itu. Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menyampaikan bahwa BKPM berkeinginan agar investasi tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, namun juga harus mampu menyentuh langsung dan berperan dalam mensejahterakan masyarakat. “Program sinergi investasi dengan pondok pesantren ini merupakan bagian dari inisiatif investasi untuk rakyat. Secara lebih konkret kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Agama pada 23 Agustus 2015 tentang peningkatan kapasitas SDM, penyerapan tenaga kerja kalangan santri, dan kemitraan antara investor dengan pon-

dok pesantren,” ujarnya. Menurutnya, peluncuran program ini juga dilakukan untuk mendukung penetapan 22 Oktober seba- gai Hari Santri untuk menghormati jasa besar para santri dalam perjuangan kemerdekaan. Lebih lanjut dikemukakan bahw a

pan PDPK dengan dukungan Bank Jabar Banten (BJB),” imbuhnya. Ia mengungkapkan, peranan PDPK untuk pelaku IKM itu dulu seringkali merugi, karena kredit macet dengan berbagai sumber. Soalnya PDPK itu berbasis kecamatan, jadi bisa menyalurkan kredit dengan jumlah sedikit untuk modal kerja ataupun konsumtif. ( nuk)

program ini dikembangkan melalui pilot project di tiga kabupaten, yaitu di Gresik, Jawa Timur, Boyolali, Jawa Tengah, dan Majalengka, Jawa Barat. (net/nuk)

Joko Widodo Presiden RI

Pentingnya Aturan Hukum UMKM Bagian 2

Permasalahan yang Dihadapi UMKM

MESKI menjadi sebuah penyokong roda perekonomian, namun keberpihakan kebijakan ataupun fasilitasi pemerintah kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga saat ini cenderung masih belum sepenuhnya didapatkan mereka. Bahkan seringkali berbagai persoalan menjadi sebuah hambatan besar bagi mereka untuk melakukan ekspansi usaha ataupun sekedar bertahan menjalankan roda usahanya. Diungkapkan Dandi bahtiar, persoalan yang seringkali ditemui para pelaku UMKM seperti halnya dalam memperoleh kredit pada lembaga keuangan, contohnya perbankan, di-

Dandi Bahtiar mana para pelaku UMKM umumnya masih kebingungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan bank mengharuskan adanya Surat Keterangan Usaha dan juga persyaratan pelangkap lainnya seperti jaminan berupa surat tanah (Akta Jual Beli / Sertifikat). Jangankan un-

tuk mengurus pembuatan AJB/SHM yang mahal, terkadang untuk mengurus Surat Keterangan Usaha saja mereka harus mengeluarkan uang yang bagi mereka mungkin sangat berarti. Padahal sudah jelas diisyaratkan didalam UU No. 20 tahun 2008 bahwa perizinan untuk UMKM itu di ­gratiskan. Permasalahan kedua tambah Dandi, adalah masalah bunga kredit. Berdasarkan survei yang saya lakukan di beberapa lembaga keuangan, baik itu flat merah maupun swasta ataupun lembaga keuangan lainnya seperti PNPM, bahwasanya bunga kredit untuk UMKM masih dirasakan berat yaitu antara 14,4%-24% per tahun, bahkan ada yang lebih yaitu 30% per tahun.

Menurutnya bunga sebesar itu masih dirasa berat untuk para pelaku UMKM apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangga dimana bunga kredit untuk UMKM sudah menyentuh angka 1 digit per tahun. “Saya berharap Pemerintahan Jokowi melalui kebijakan ekonominya bisa menurunkan lagi suku bunga kredit untuk UMKM menjadi 1 digit, kenapa harus menunggu sampai tahun depan, bila hal itu bisa dilaksanakan sekarang kenapa tidak sekarang saja,”katanya. Lalu ketiga, adalah masih adanya uang tips atau komisi untuk kredit yang berhasil di cairkan. Baik itu tips untuk para calo yang mengurus maupun untuk

petugas di lembaga keuangan tersebut. Hal ini merupakan rahasia umum yang sudah menjadi lumrah. Namun kendati begitu, pihaknya mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT PNM Persero, yang membantu sebanyak 100 Pelaku UMKM dengan memberikan suntikan motivasi dari salah seorang anggota DPRRI, yang di prakarsari PT PNM Persero. “Saya juga mengapresiasi apa yang telah di selenggarakan PT Bank Jabar Banten, dimana BJB telah melakukan edukasi kepada pelaku UMKM C ­ ianjur. Semoga Bank-bank dan lembaga keuangan lainnya juga bisa mengikuti ­langkah 2 Lembaga keuangan diatas,” ucapnya. (Nuki Nugraha/"BC")***


website www.beritacianjur.com

KAMIS, 12 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

P. Sanuedin, Wakil Kepala MTs Islamiyah Sayang

HALAMAN

16

KITA sampaikan keuntungan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Agar siswa lebih paham dan akhirnya meningkatkan semangat siswa dalam belajar serta memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya.”

Cetak Siswa Penghafal Alquran Bantu Sukseskan Program Tahfidz pada 2016

MTs Islamiyah Sayang bertekad mencetak siswanya menjadi generasi penghafal Alquran. Program ini pun disambut antusias peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peminat pada ekskul tahfidz quran.

P

ISTIMEWA

Fasilitasi Siswa dengan Banyak Pilihan Ekskul CIANJUR-Dalam rangka mememnuhi keinginan serta mengembangkan bakat siswa, sekolah berupaya memfasilitasi dengan banyaknya pilihan ekskul. Wakil Kepala MTs Islamiyah Sayang P. Saenudin mengatakan, jumlah ekskul di sekolahnya cukup banyak. Diantaranya, voli, futsal, lari, marawis, qosidah, marching band sampai band siswa. “Terbaru pencak silat. Ekskul ini hadir berdasarkan keinginan siswa. Kita melihat banyak peminatnya, sehingga kita hadirkan ekskul ini,” ungkapnya. Dikatakan Saenudin, pihak sekolah akan mempertimbangkan setiap keinginan siswanya. Jika keinginan tersebut po-

sitif dan dapat mengembangkan bakat atau potensi siswa, pihak sekolah pun akan mendukung. “Tapi untuk membatasi siswa agar tidak kelelahan, kita buat aturan, setiap siswa hanya boleh mengikuti satu ekskul saja. Kecuali ekskul pramuka,” terangnya. Meski banyak eskul di sekolah, pihaknya mengatakan ada beberapa ekskul yang menjadi favorit pilihan siswa, diantaranya ekskul qosidah. Melalui ekskul ini pula, nama MTs Islamiyah Sayang banyak dikenal orang. “Karena banyak menyumbangkan prestasi. Ekskul ini kerap menjadi wakil sekolah dalam setiap even perlombaan,” tandasnya. (asr)

embina ekskul tahfidz quran Darsa membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, keberadaan ekskul ini baru berjalan satu tahun. Namun demikian, peserta didik yang bergabung sudah mencapai 50 orang dari berbagai tingkatan. Dikatakan Darsa, yang membanggakan, saat ini diantara 50 anggota ekskul tersebut, sudah ada yang mencapai hafalan hingga 7 juz. Sedangkan lainnya, rata-rata hafal satu juz. Dijelaskannya, keberadaan ekskul ini pada awalnya merupakan uji coba. Pasalnya, pada 2016 mendatang, diwacanakan akan diwajibkan program wajib hafal Alquran. “Rupanya responnya cukup baik. Padahal penerapannya direncanakan tahun depan. Hasil

ini tentunya bisa jadi evaluasi ketika program tersebut diterapkan nantinya,” terangnya. Dikatakannya, dalam penerapan pembelajaran agar siswa hafal quran, pihaknya sekolah menye-

Rupanya responnya cukup baik. Padahal penerapannya direncanakan tahun depan. Hasil ini tentunya bisa jadi evaluasi ketika program tersebut diterapkan nantinya." diakan guru-guru yang handal. Selain itu juga tentunya penerapan metode yang diberikan. “Metode paling ampuh dengan membentuk kelompok calon hafidz. Kemudian dibuat seolah mereka berkompetisi, jadi setiap sekolompk akan bersaing untuk paling banyak hafalannya. Untuk membantu ingatan siswa, kita terapkan metode pengulangan. Metode yang diterapkan sejauh ini berhasil,” tandasnya. (asr)

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

Ingatkan Siswa untuk Lanjutkan Sekolah

ISTIMEWA

Pameran Sebagai Aplikasi Pelajaran Seni Budaya CIANJUR-MTS Islamiah Sayang Cianjur memiliki cara khas dalam mengaplikasian seni budaya pada siswa. Yakni lewat pameran yang digelar setiap akhir semester satu setiap tahunnya. Guru seni budaya Endang Suryana mengatakan, dalam pembelajaran, pihaknya memberikannya secara materi maupun praktek. Dalam praktek, salah satunya yakni dengan menggelar pameran yang diikuti seluruh siswa. Dijelaskannya, pada

pameran tersebut, siswa diberikan kesempatan untuk memamerkan hasil karya seninya. “Selain kesenian, mereka juga dituntut menampilkan kreativitasnya. Karya siswa yang dipamerkan akan dinilai oleh guru,” ujarnya. Dikatakannya, pameran sendiri berlangsung selama tiga hari berturut-turut. “Ini sudah lama kita lakukan dan jadi agenda tahunan sekolah,” ucapnya. Ditambahkannya, tujuan

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

digelarnya pameran dilakukan untuk menarik minat siswa terhadap mata pelajaran seni dan budaya. Selain itu, hal ini juga dimaksudkan agar siswa mengenal budaya Indonesia, terlebih budaya Sunda. “Secara tidak langsung mereka ikut melestarikan budaya juga. Kegiatan ini hanya diikuti siswa MTs Islamiyah Sayang saja. Ini juga sekaligus jadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa,” terangnya. (asr)

C I A N J U R -Mendukung kesuksesan program wajib belajar 12 tahun, MTs Islamiyah Sayang selalu mengingatkan para siswanya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Wakil Kepala MTs Islamiyah Sayang P. Sanuedin mengatakan, pihak sekolah tidak hanya sekedar mengingatkan, namun juga memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya pendidikan bagi siswa. “Sosialisasi tersebut berlangsung terus menerus, bahkan setiap kali upacara selalu disampaikan,” ucapnya. Dikatakannya, mengikuti program wajib belajar 9 tahun tidaklah cukup

mengingat perkembangan zaman saat ini. Karenanya, para siswa selalu diingatkan untuk mau melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. “Kita sampaikan keuntungan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Agar siswa lebih paham dan akhirnya meningkatkan semangat siswa dalam belajar serta memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikannya,” paparnya. Hasilnya, diakui Sanuedin, 90 persen lulusan MTs Islamiyah Sayang melanjutkan pendidikannya ke sekolah menengah atas. Bahkan sebanyak 40 persen lulusan diterima di sekolah favorit di Cianjur. (asr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.