Berita Cianjur - Aksi Damai 411 Berujung Ricuh

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 309 THN III

SABTU, 5 NOVEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

PERSIJA

VS

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

PERSIB

2016 November Sabtu, 05 :30 WIB.(SCTV) 18 f of Kick lo anahan, So Stadion M

EL CLASICO INDONESIA!

BIG MATCH seru bakal tersaji saat Persija Jakarta duel lawan Persib Bandung di pekan ke-27 Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, di Stadion Manahan Solo, Sabtu (5/11/2016). Laga ini juga akan menyajikan duel adu cerdik antara Muhammad Zein Al Hadad melawan Djadjang Nurdjaman.

0 – 2 Pusamania Borneo FC (K) 2–1 Persija Jakarta (K) 1–4 Arema Cronus (K) 1–2 Persija Jakarta (M) 3–2 Barito Putera (M)

KE HALAMAN A7

HEAD TO HEAD Persija Jakarta VS Persib Bandung

LIMA LAGA TERAKHIR PERSIJA JAKARTA 30/10/16 Persija Jakarta 23/10/16 Sriwijaya FC 18/10/16 Persija Jakarta 14/10/16 PS TNI 09/10/16 Persija Jakarta

Zein dan Djadjang merupakan dua pelatih pengganti di ajang TSC 2016. Di Persija, Zein menggantikan Paulo Camargo. Sementara Djadjang Nurdjaman ditunjuk untuk menjadi suksesor Dejan Antonic yang dipecat Persib.

16/07/16 Persib Bandung 10/08/14 Persija Jakarta 08/05/14 Persib Bandung 28/08/13 Persija Jakarta 03/03/13 Persib Bandung

LIMA LAGA TERAKHIR PERSIB BANDUNG 29/10/16 PSM Makassar 22/10/16 Persib Bandung 16/10/16 Mitra Kukar 12/10/16 Persib Bandung 08/10/16 Madura United

0 – 0 Persija Jakarta 0- 0 Persib Bandung 0 – 0 Persija Jakarta 1 – 1 Persib Bandung 3 – 1 Persija Jakarta

2 – 2 Persib Bandung (S) 2–0 Persegres GU (M) 2 – 1 Persib Bandung (K) 2 – 1 Bhayangkara FC (M) 2 – 1 Persib Bandung (K)

Aksi Damai 411 Berujung Ricuh Sejumlah Orang Terkena Gas Air Mata Pendemo Melakukan Pembakaran di Jalan

Teriakan Allahu Akbar peserta aksi demontrasi mendesak pengusutan kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok di depan Istana Negara di jalan Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (4/11) kemarin, beradu dengan suara tembakan gas air mata untuk membubarkan aksi damai jutaan umat islam.

P

antauan di Lapangan, aksi yang sebelumnya berjalan damai berubah menjadi ricuh. Aparat mencoba membubarkan demontrasi dengan gas air mata. Di lokasi tiga mobil diketahui terbakar, namun hingga pukul 20.30 WIB, malam kemarin, belum jelas penyebab terbakarnya mobil. Sejumlah kendaraan taktis milik polisi, terlihat juga melontarkan gas air mata dari dalam mobil. KE HALAMAN A7 NET

Banjir Saguling 2010 Jangan Terulang Kembali

Lahan TPU Semakin Padat

Orang Meninggal di Cianjur Ditumpuk

DOK BERITACIANJUR

CIANJUR – Ironis, daerah dengan populasi penduduk cukup padat, harus kekura­ngan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU). Alhasil, orang meninggal di Cianjur jasadnya harus ditumpuk di satu liang lahat. Parahnya, perumahan baru yang menjamur di Cianjur, masih melabrak aturan penyedian TPU seluas dua persen dari total area perumahan.

Kepala Bidang (Kabid) Pemakaman dan Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur, Finny Hikmat, tidak menampik kondisi itu. Alasannya, karena memang lahan yang ada sudah tidak bisa menampung orang meninggal baru di Cianjur.

HASNA

Siap Gebrak Musik Indonesia

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:04

11:38 14:54 17:49 19:01 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Cep sastra wijaya (doi) Vokal

D

Dede rushendi (jek) Bass

unia musik Indonesia, khususnya di Cianjur sendiri memang tak pernah sepi dari nama-nama baru yang bermunculan. Bahkan semakin hari semakin banyak penyanyi maupun grup yang berani tampil dengan

KARIKATUR/M YANUAR G

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Harian Berita Cianjur, warga di Kampung Bantar Ca­ ringin, Bantar Kalong dan Kampung Muhara Desa Cihea, Kecamatan Haurwa­ ngi, Cianjur, sudah dihimbau untuk mewaspadai kemungkinan peningkatan air sungai disekitar lokasi mereka.

Sabtu, 5 November 2016

KE HALAMAN A7

Kang BeCe

HAURWANGI – Warga bantaran sungai waduk Citarum, mewaspadai kemungkinan banjir bandang menyapu rumah tinggal mereka. Hingga Jumat (4/11) sore, ketinggian debit air di pintu pantau Waduk Citarum, mencapai ketinggian 462,90 meter. Jika kondisi ini terus berlangsung, petugas pintu waduk terpaksa harus membuka pintu saluran air untuk mengurangi ketinggian air.

Egi regiana (egi) Guitar

kreasi dan nuansa baru. Seperti grup band yang satu ini, dengan mengusung nama Hasna, grup yang terdiri dari Cep (Vokal), Jek (Bass), Egi (Gitar) dan Fery (Drum) ini membawa suasana baru dalam permusikan Indonesia. Group yang telah ber-

Fery ferdiansyah (torpey) Drum

hasil menelurkan dua album mininya, mengu­ sung genre musik Pop Alternative. Beberapa lagu ciptaanya, telah sukses menghipnotis penggemarnya setiap tampil di event tertentu. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur.” Richard Wheeler

SABTU, 5 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Demonstrasi dan Demokrasi

DEMONSTRASI di negara demokrasi seperti Indonesia bukanlah hal yang baru. Aksi tersebut sudah sangat lazim digunakan sebagai instrumen untuk mengomunikasikan sesuatu atau menyampaikan aspirasi. Di berbagai belahan dunia pun, demonstrasi seakan menjadi cara yang paling ampuh bagi masyarakat bawah yang terbungkam untuk menyuarakan aspirasi kepada penguasa. Khusus di Indonesia, semenjak demonstrasi besar-besaran yang digelar mahasiswa saat menggulingkan pemerintahan Orde Baru, semenjak itu pula demonstrasi selalu menjadi peristiwa rutin yang menghiasi halaman pemberitaan di Indonesia. Tampaknya demonstrasi menjadi opsi yang dianggap paling tepat dalam menyampaikan aspirasi dan kritik bagi sebagian masyarakat Indonesia. Terlebih lagi, mencuatnya dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memicu gejolak hampir dibelahan Indonesia. Puncaknya Jum’at 4 Nopember 2016 ribuan umat muslim ‘melurug’ Jakarta. Aksi demonstrasi di negeri ini dianggap sebagai salah satu refleksi dari proses demokrasi karena demokrasi menghendaki adanya partisipasi masyarakat untuk mengawal jalannya pemerintahan sehingga aksi tersebut dilakukan untuk mempertontonkan suatu kebebasan berekspresi dan menyampaikan gagasan. Namun, sayangnya, demonstrasi terkadang dijadikan alat untuk memaksakan kehendak dari sekelompok orang terhadap otoritas tertentu, terlepas dari valid atau tidaknya tuntutan mereka tersebut. Selain itu, demonstrasi merupakan ekspresi dari sebuah kebebasan berpendapat, menyampaikan aspirasi dan kritikan terhadap suatu kebijakan yang disertai niat menegakkan keadilan membela kebenaran. Karena itu, dalam melakukan aksinya, mahasiswa sebagai kaum intelektual seharusnya menunjukkan sikap kritis dengan cara-cara yang intelek, elegan, dan bijaksana. Para demonstran harus memegang teguh prinsip etis (sesuai norma), analitis (memahami akar permasalahan), dan harus diikuti dengan pernyataan solutif sebagai masukan dan saran atas kekurangan yang ada karena kritikan tanpa saran konstruktif bagaikan sebuah teori yang tak didukung oleh dalil ilmiah yang valid. Kebebasan berpendapat tersebut harus berlandaskan pada nilai-nilai religius dan etika budaya bangsa serta menaati peraturan hukum yang berlaku sehingga dalam melakukan aksi tersebut tidak menimbulkan kerusakan dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Gejolak demonstrasi di berbagai penjuru Tanah Air tentu bukanlah sesuatu yang salah karena memang itu adalah sebuah konsekuensi atas pilahan dan kesepakatan kita yang telanjur menganut sistem demokrasi. Namun, satu hal yang harus dipahami bahwa kebebasan berpendapat dan mengkritisi sesuatu bukan berarti dengan seenak hati menghujat orang lain tanpa batas-batas etika dan kesopanan. Bukan pula dengan mengatasnamakan demokrasi lalu setiap orang bisa turun ke jalan berdemonstrasi sambil melakukan aksi anarkistis dengan merusak fasilatas umum dan mengganggu ketertiban lalu lintas sembari meneriakkan kebenaran dan keadilan. Dari uraian tersebut dapat diperoleh sebuah gagasan bahwa pada dasarnya demonstrasi merupakan salah satu bentuk refleksi dari sistem demokrasi. Karena itu, sebagai warga negara, kita harus berani menyampaikan pendapat yang benar dan tidak takut mengkritik, termasuk dalam penanganan kasus dugaan penistaan agama yang saat ini tengah bergulir di Mabes Polri. Semoga semuanya bisa terang benderang tanpa adanya intervensi kekuasaan. **

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

Demo dan Ritual Demokrasi ADA ungkapan klasik. Democracy is noisy and restless. Demokrasi itu gaduh dan tak pernah tenang. Selalu saja ribut. Oleh :

Komaruddin Hidayat Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

M

aklum, sejak dari awal yang namanya demokrasi memang dirancang untuk menampung dan mendengarkan suara dan aspirasi yang berbeda-beda. Terlebih bagi masyarakat Indonesia yang sangat majemuk, pilihan demokrasi paling cocok, untuk mengakomodasi pluralitas aspirasi dan kehendak dalam rangka membangun dan mengisi kemerdekaan. Konsekuensinya, bermunculan parpol, ormas dan lembaga swadaya masyarakat sebagai wadah penyaluran aspirasi dan partisipasi masyarakat untuk memajukan bangsa. Repotnya jika yang lebih dominan hanyalah kebebasan berekspresi, tetapi kurang menghargai supremasi hukum dan kerja produktif, maka demokrasi di mata masyarakat hanyalah keributan dan debat, tetapi ekonomi dan lapangan kerja semakin susah, pendidikan mahal, ujungnya hanyalah memperoleh ijazah. Salah satu ciri demokrasi adalah adanya keterwakilan dan partisisipasi masyarakat dalam pemerintahan. Lebih dari itu adalah kebebasan untuk mengritik pemerintah. Sekarang ini ruang dan saluran kritik rakyat terhadap pemerintah terbuka lebar, baik melalui surat kabar, mimbar televisi, media sosial ataupun demonstrasi. Isu yang masih sensitif adalah soal agama. Sekalipun Ahok belum

sampai di meja pengadilan, adakah dia sudah memenuhi persyaratan sebagai penista agama, namun masyarakat sudah menjatuhkan hukuman bahwa dia telah menistakan Alquran sehingga polisi harus segera mencekalnya dan memproses ke meja pengadilan dan masuk tahanan. Namun prosesnya tentu saja tidak semudah itu karena diperlukan proses dan tahapan yang lazim dalam dunia peradilan.

... Demo hari ini merupakan ekspresi keprihatinan sebagian umat Islam untuk menjaga martabat agama, utamanya kemuliaan Alquran, dengan turun ke jalan, gara-gara ucapan Ahok yang dinilai melecehkan Alquran ... Mengamati dinamika sosial politik yang tengah terjadi, satu hal yang fenomenal adalah peran agama yang sangat signifikan sebagai alat pemersatu ketika martabat agama dilecehkan. Para pengamat Barat sudah lama mengingatkan, misalnya Wilfred Cantwell Smith dari

Universitas Harvard, bahwa umat Islam di seluruh dunia pasti akan marah jika Nabi Muhammad dan Alquran dilecehkan. Dalam hal ini Ahok telah terpeleset membawa-bawa ayat suci Alquran untuk kepentingan politik. Akibat dari sebuah peristiwa ucapan dalam durasi yang amat pendek, dia mesti membayar akibat yang ditimbulkan teramat besar. Yang membayar tidak hanya dia sendiri, tetapi aparat keamanan dan masyarakat dibuatnya sibuk. Muncul pro-kontra dalam masyarakat Indonesia. Sekali lagi, ini menunjukkan betapa isu, simbol dan tokoh agama telah memenuhi ruang publik. Hari-hari ini wacana agama yang berkaitan dengan pilkada memenuhi pemberintaan, obrolan, diskusi, khotbah jumat dan lain sebagainya. Ini kenyataan sosiologis yang tak terbantahkan. Tetapi jika isu agama mengambil dosis paling tinggi, lalu memandang kecil pembangunan bidang ekonomi, sains, pendidikan dan infrastruktur, maka sulit bangsa ini untuk maju bersaing dengan negara-negara lain. Dengan kata lain, agama jangan hanya menonjol sebagai ideologi dan kekuatan fight against, tetapi juga berperan aktif konstruktif sebagai kekuatan fight for. Artinya, agama mesti berperan sebagai kekuatan konstruktif-produktif untuk

mendukung pembangunan peradaban, bukan semata sebagai kekuatan oposisi, fight against. Dalam ungkapan konvensional, agama mesti punya keseimbangan agenda amar ma’ruf dan nahi munkar. Mengajak dan memberi contoh aktif sebagai kekuatan konstruktif, baru kemudian diikuti agenda mencegah kemungkaran. Demo hari ini merupakan ekspresi keprihatinan sebagian umat Islam untuk menjaga martabat agama, utamanya kemuliaan Alquran, dengan turun ke jalan, gara-gara ucapan Ahok yang dinilai melecehkan Alquran. Dari segi hukum, biarlah polisi yang memproses. Demo itu merupakan hak konstitusional warga negara yang mesti dihargai. Sementara itu pihak kepolisian memiliki hak dan kewajiban untuk menertibkan para demonstran. Lalu masyarakat umum pengguna jalan raya juga memiliki hak dari gangguan demonstran jangan sampai membuat macet. Jadi, kalau masing-masing pihak saling menghargai hak orang lain, maka demo akan berjalan meriah, tertib dan damai. Jika ini terwujud, maka kepercayaan rakyat pada parpol, polisi dan demokrasi akan naik. Tetapi jika lepas kendali, semoga saja tidak terjadi, harapan yang mulai tumbuh terhadap demokrasi dan pilkada akan buyar. Kita semua yang merugi.***

Selera Humor Pramugari Baru

Kapten pesawat sedang membantu seorang pramugari baruuntuk mempersiapkan perjalanannya di hari pertama. Setelah kedatangan mereka di bandara terakhir, kapten menunjukkan pramugari hotel terbaik untuk awak maskapai bisa makan, belanja, dan menginap. Keesokan paginya ketika pilot sedang mempersiapkan awak dalam briefing terbang di hari itu, ia melihat pramugari yang baru itu hilang. (Dia tahu nomor kamar dia di hotel). Pilot: (Meneleponnya ke situ untuk bertanya apa yang terjadi padanya). Pramugari: (Menjawab telepon, sambil menangis, dan berkata) “Saya tidak bisa keluar dari kamar!” Pilot: “Anda tidak bisa keluar dari kamar anda? Mengapa tidak?” Pramugari: “Hanya ada tiga pintu di sini (Sambil terisak menangis) Satu kamar mandi, satu lemari, dan satu memiliki tanda di atasnya yang bertuliskan ‘Do Not Disturb’!”

Sopir Taksi Baru

Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. (Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan). Sopir Taksi: “Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi.” (Dengan wajah pucat dan menahan marah). Penumpang: “Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak.” Sopir taksi: “Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama.” Penumpang: “Oh begitu. Terus, kok bisa kaget begitu?” Sopir taksi: “Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 5 NOVEMBER 2016

Taman Bunga Nusantara, Taman Sejuta Aroma AKHIR pekan sudah tiba, waktunya bagi anda mengajak keluarga dan kerabat untuk berlibur menikmati indahnya panorama alam pegunungan dengan udara yang sejuk. Objek wisata Taman Bunga Nusantara, bisa menjadi salah satu destinasi bagi anda untuk menghabiskan hari libur ini.

T

erletak di Jalan Mariwati Km 7, Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, taman seluas kurang lebih 35 hektar yang berada di ketinggian 750 meter diatas permukaan laut dengan suhu 20-26’ celcius ini menawarkan pemandangan indah membentang ratusan varietas tanaman berbunga dari seluruh dunia. Tidak hanya itu, terdapat sekitar 7 hektar taman bermain

anak alam imajinasi, 2 hektar untuk lahan pembibitan, villa, restoran dan ruang pertemuan. Terdapat juga beberapa lokasi yang bisa anda kunjungi, seperti rumah kaca gaya Belanda, taman khusus, Danau Angsa, Menara Pandang, Bangunan Pintu Masuk Utama/Plaza Utama, Jam Taman Raksasa, Candi Bentar, Bale Kul Kul dan Patung Dewa Umat Hindu, Nursery/Lokasi pembibitan, Air Mancur Musikal, Aneka Topiari serta Display

Madrasah Literasi, Forum Motivasi Menulis bagi Guru C I PA N A S –Angkatan Muda Muhammadiyah dan Majelis Pustaka Indonesia Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cianjur, Sabtu (5/11) hari ini menggelar kegiatan madrasah literasi bagaimana cara menjadi penulis bagi para tenaga pendidik dan siswa yang bertempat di komplek Islamic Centre Muhammadiyah Cianjur. Koordinator AMM Cianjur, Saepul Anwar mengatakan, tujuan pihaknya menggelar kegiatan tersebut untuk merespon kebutuhan guru-guru terkait dengan memotivasi mereka agar bisa menulis secara lepas atau di media massa. “Kita membutuhkan SDM yang setiap hari eksis di media memberitakan informasi yang berkaitan dengan Muhammadiyah,” ujar Saepul saat ditemui pada sebuah kegiatan di Cipanas, Jumat (4/11). Dirinya merasa, kegiatan yang dilakukan oleh Muhammadiyah di Cianjur sebenarnya banyak dari mulai pendidikan hingga bhakti sosial. Nam u n s a ­

yangnya, luput dari pemberitaan di media massa termasuk salah seorang siswa yang berprestasi di tingkat Jawa Barat dan nasional. “Banyak kegiatan yang dilakukan di setiap kecamatan, bahkan kita memiliki hampir 20 cabang di Cianjur. Namun sayang, luput dari pemberitaan media massa,” katanya. Menurutnya, belum tumbuhnya rasa percaya diri tenaga pendidik untuk berani menulis di media massa menjadi salah satu faktornya. Makanya kegiatan pelatihan menulis dan jurnalistik tersebut, bisa membangkitkan motivasi guru dan siswa untuk membuat sebuah karya tulis. “Apalagi guru sekarang dituntut untuk membuat sebuah karya tulis, selain melakukan penelitian tindakan di kelas,” katanya. Diungkapkannya, kegiatan ini rencananya akan diikuti sebanyak 40 orang peserta dengan mendatangkan narasumber dari penulis lepas, mantan jurnalis di media nasional serta dari Harian Umum Berita Cianjur sebagai salah satu media lokal di Cianjur. “Saya ingin dalam pelatihan ini tidak terlalu baSaepul Anwar nyak teKoordinator AMM Cianjur ori tapi p r a k teknya,” t a n dasnya. (cr1)

Karpet Bunga. Dikutip dari laman situs www.tamanbunga-nusantara. com, keberadan Taman Bunga Nusantara diprakarasi oleh Ibu Dani Bustanul Arifin sekaligus Ketua Yayasan Bunga Nusantara yang pembangunannya dimulai tahun 1993. Tujuan utama pembangunan taman ini bagi Yayasan Bunga Nusantara adalah menciptakan Taman Bunga Nusantara sebagai salah satu aset wisata berbasis wisata agro nasional dengan skala internasional. Kemashuran Yayasan Bunga Nusantara dalam melakukan pengembangan di bidang bunga telah dikenal dunia sejak keikutsertaannya dalam parade kendaraan hias Tournament of Roses di Pasadena, California. Dalam keikutsertaannya selama lima

tahun, Yayasan Bunga Nusantara selalu memperoleh penghargaan atas karya-karyanya. Disinilah timbul keinginan untuk membuat taman bergaya internasional yang keberadaannya akan diakui oleh masyarakat internasional. Untuk merayakan pembukaan akbar dan memperingati 50 tahun kemerdekaan Indonesia, Presiden Soeharto memimpin upacara pembukaan Taman Bunga Nusantara pada tanggal 10 September 1995 serta menandatangani sebuah batu peringa­ tan di Taman Bunga Nusantara, sementara Ibu Tien Soeharto (alm) meresmikan penggunaan Menara Pandang setinggi 28 meter. Taman Bunga Nusantara adalah tempat yang tepat sebagai sumber inspirasi bagi para

pecinta taman amatir maupun profesional. Bagi keluarga yang mencari lingkungan yang indah, sehat, segar, dan penuh ketentraman jauh dari hingar bingar kehidupan kota, taman inilah yang menjadi tujuan utama. Bagi para fotografer yang menginginkan berbagai pilihan objek foto yang indah dan menawan. Begitupun bagi sinematografer, tempat ini dapat digunakan sebagai studio alam terbuka untuk berbagai shooting film, sinetron, dan lain - lain. Kiranya tidaklah berlebihan apabila Taman Bunga Nusantara menjadi tempat pertemuan bagi orang - orang dengan berbagai kepentingan. Selain sebagai sarana rekreasi, dipakai pula sebagai kebun percobaan dengan berbagai jenis bunga dan tanaman ter-

tentu yang berasal dari daerah subtropis dan negara - negara beriklim dingin di Eropa, Amerika dan Australia. Sejak diresmikan tanggal 10 September 1995 sampai dengan akhir tahun 2010, Taman Bunga Nusantara telah dikunjungi oleh 5.976.403 pengunjung. Sampai saat ini dominasi wisatawan yang berkunjung adalah wisatawan domestik sebesar 96%, wisatawan Timur Tengah 2 %, wisatawan Eropa dan Amerika 1% dan wisatawan dari kawasan Asia sebesar 1%. Guna menunjang penyampaian informasi kepada wisatawan domestik dan mancanegara Taman Bunga Nusantara telah menyiapkan brosur dalam 5 (lima) bahasa yaitu, bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Arab dan Jepang. (cr1)

Ikut Syiar Saba Lembur, Disdukcapil Berikan Pelayanan e-KTP CUGENANG–Program Syiar Saba Lembur yang digagas Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, dimanfaatkan oleh Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk memberikan pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Seperti yang terjadi saat Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengunjungi Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Jumat (4/11). Ratusan warga rela antri sejak pagi untuk bisa melakukan perekaman e-KTP dan membuat Kartu Keluarga. Kadisdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch, Ginanjar mengatakan, kegiatan syiar saba lembur di Desa Padaluyu merupakan lokasi ke tujuh dari total 20 desa yang akan dikunjungi oleh Bupati hingga akhir tahun 2016. Kegiatan tersebut, dimanfaatkan seluruh dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk memberikan pelayanan.

BERITACIANJUR/CR-1

PEREKAMAN-Proses perekaman e-KTP yang dilakukan Disdukcapil Kabupaten Cianjur dalam program Syiar Saba Lembur yang menarik antusias warga Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang.

“Kemanapun Bupati melakukan syiar saba lembur, kita akan membuka pelayanan di desa yang dituju sehingga bisa menyentuh langsung masyarakat,” ujarnya kepada “BC”. Animo masyarakat yang tinggi untuk melaku-

kan perekaman e-KTP dan KK, menjadi bukti bahwa masih banyak yang belum memperbaharui identitas kependudukannya. “Setelah kita jemput bola, ternyata lebih efektif. Apalagi dibarengi dan bersinergi dengan kegiatan Bu-

pati ini,” katanya. Menurutnya, dari tujuh lokasi desa kegiatan syiar saba lembur rata-rata warga yang melakukan perekaman e-KTP sebanyak 150200 orang. Sedangkan yang membuat Kartu Keluarga bisa mencapai hingga 500

orang. “Tahap pertama ini di 20 desa, baru nanti ditahun 2017 sebanyak 100 desa. Mudah-mudahan target kita diakhir tahun ini bisa tuntas semua untuk perekaman eKTP dan KK,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, proses perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) di Kabupaten Cianjur saat ini sudah mencapai 91,36 persen, ditargetkan sisanya sekitar 178 ribu orang bisa selesai di akhir tahun 2016. “Data kependudukan yang sudah di rekam, nantinya akan terintegrasi dengan pusat untuk digunakan sebagai bahan perencanaan serta kegiatan Pilgub 2018 mendatang,” tandasnya. Dirinya berharap, seluruh operator dan kecamatan agar tetap melakukan perekaman e-KTP di wilayah meskipun pemerintah memutuskan memperpanjang hingga pertengahan akhir tahun 2017. (cr1)

Petani Cugenang Dapat Bantuan Sepeda Motor Roda Tiga CUGENANG–Kebutuhan alat transportasi bagi para petani di Cugenang untuk mengangkut dan memasarkan hasil panennya terbilang tinggi, terlebih banyak potensi di sektor hortikultura yang menjadi produk unggulan. Melihat potensi pertanian yang begitu besar, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, membagikan bantuan alat transportasi berupa sepeda motor roda tiga yang dilengkapi bak untuk mengangkut hasil panen para petani di Kecamatan Cugenang. Bantuan tiga unit sepeda motor tersebut, di serahkan kepada petani cabai, petani bunga Krisan serta petani pi-

BERITACIANJUR/CR-1

BANTUAN-Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Supriatna Hasan saat memperlihatkan bantuan tiga unit sepeda motor roda tiga yang di bagikan kepada petani di Kecamatan Cugenang.

sang di Desa Padaluyu, Jumat ( 4/11) oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Supriatna Hasan mengatakan, masing-masing petani mendapatkan bantuan satu unit sepeda motor roda tiga yang berasal dari bantuan Pemkab Cianjur dan pemerintah pusat. “Mereka sangat membutuhkannya, karena selalu terkendala masalah alat transportasi setiap akan mengangkut hasil panen,” ujarnya. Selain menyerahkan bantuan sepeda motor, Dinas Pertanian juga memberikan bibit dan pupuk bagi para

petani cabai di Desa Padaluyu. “Bantuan ini merupakan usulan dari petani sendiri yang kemudian kita ajukan ke pemda dan pusat,” katanya. Menurutnya, potensi pertanian khususnya hortikultura dan perkebunan di wilayah Kecamatan Cugenang memang sangat bagus. Salah satunya, buah pisang yang sudah menembus pasar bukan hanya nasional tapi juga hingga ke luar negeri seperti Korea dan Taiwan. “Hanya saja masih belum bisa kontinue, karena keterbatasan kita ada di produksinya yang juga belum bisa memenuhi kebutuhan pasar,” ungkapnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 5 NOVEMBER 2016

Mendikbud Jangan Campuri Urusan PGRI

Jumati Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur

CIANJUR-Suara Se­ kretaris Dinas Pendidi­ kan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Jumati, menin­ ggi mengomentari per­ nyataan Menteri Pendi­ dikan dan Kebudayaan (Mendikbud) soal status organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Jumati meminta Mendikbud tidak perlu ikut campur soal urusan organisasi tertua guru di Indonesia itu. “Tidak perlu ikut campur soal urusan itu, karena PGRI telah memi­ liki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sendiri. Organisasi ini su­ dah ada sejak lama dan bermanfaat bagi nasib guru selama ini,” kata Jum`ati saat dikonfirmasi lewat telepon selularnya oleh awak media, Jumat (4/11) kemarin. Menurut Jum`ati, se­ lama ini PGRI bekerja untuk kepentingan guru dan pendidikan di Indo­

nesia. Organisasi ini te­ lah hadir puluhan tahun lamany dan selalu ter­ depan untuk meningkat­ kan kualitas pendidikan dan guru di Indonesia. “Salah besar ka­ lau Mendikbud menilai PGRI tidak diakui ne­ gara, karena organisa­ si ini bukan lembaga liar yang tidak memiliki dasar hukum. Kami juga mende­dikasikan diri se­ bagai lembaga paling aktif untuk keberlang­ sungan pendidikan di ­Indonesia,” ­tambahnya. Meski begitu imbuh Jum`ati, kemungkinan pernyataan Mendikbud itu tidak disampaikan untuk PGRI melainkan organisasi lain yang sela­ ma ini belum ada badan hukumnya. Namun seha­ rusnya Mendikbud me­ nyebut nama oganisasi guru yang ditudingnya. “Ya mudah-muda­ han ada klarifikasi dari mendikbud terkait ma­ salah ini. kemungkinan ditingkat atas sudah ada perbincangan, jadi kami tidak perlu bereaksi ter­ lalu berlebihan untuk masalah ini,” tandasnya. Seperti diketahui, PGRI dan Mendibud be­ lakangan berselisih pa­ ham soal organisasi guru yang mulai banyak di In­ donesia. Mendikbud sen­ diri sempat melayangkan pernyataan kalau organi­ sasi guru masih disangsi­ kan keabsahaanya. (cr7)

Mendikbud Akhirnya Gandeng PGRI Sambut Hari Guru SETELAH dikabarkan berselisih dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) soal status lembaga, akhirnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, kembali merekatkan diri dengan organisasi guru tertua di Indonesia itu.

R

encananya Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ta­ hun 2016 akan diselengga­ rakanKemendikbud, ber­ sama asosiasi profesi guru termasuk PGRI. “Kami sudah bertemu semua or­ ganisasi profesi guru sebanyak enam kali untuk mempersiapkan peringa­ tan Hari Guru Nasional tahun ini,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Te­ naga Kependidikan (Dirjen GTK) Ke­ mendikbud, Sumarna Surapranata di Jakarta, kemarin. Ia mengatakan, rangkaian peringa­ tan Hari Guru Nasional tahun 2016 akan terdiri dari beberapa kegiatan. Pertama, akan diselenggarakan Ge­ rak Jalan Sehat pada Minggu, 20 No­

BERITACIANJUR/ CR7

vember 2016, dengan pelaksana utama PGRI DKI Jakarta. Kedua, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 22 November 2016 yang akan di­ lakukan Kemendikbud dan dihadiri juga oleh organisasi profesi guru. Ketiga, upacara bendera tepat di Hari Guru Nasional sekaligus HUT PGRI ke-71, yakni tanggal 25 No­ vember 2016. Keempat, simposium guru dan tenaga kependidikan pada tanggal 26 November 2016 yang akan diikuti sekitar 2.000 guru. Untuk kegiatan upacara bendera dan sim­ posium guru, akan dikoordinir oleh Kemendikbud bersama-sama dengan organisasi profesi guru. Simposium Guru dan Tenaga Kependidikan dalam peringatan Hari Guru Nasional akan membahas 10 to­ pik, yaitu: (1) Penguatan Pendidikan

Karakter di Satuan Pendidikan, (2) Optimalisasi Pendidikan Inklusi, (3) Revitalisasi SMK dalam Menghadapi Daya Saing Ketenagakerjaan, (4) Mem­ bangun Budaya Literasi di Satuan Pen­ didikan, (5) Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan melalui GTK Pembelajar, (6) Perlindungan Guru dan Tenaga Kependidikan, (7) Memba­ ngun Sekolah yang Aman dan Nyaman untuk warga Sekolah, (8) Peningkatan Mutu dan Akses Pendidikan di Daerah 3T, (9) Teknologi Informasi sebagai Media dan Sumber Pembelajaran, dan (10) Penilaian Kinerja Guru dan Te­ naga Kependidikan. Kemudian puncak acara Hari Guru Nasional tahun 2016 akan di­ laksanakan pada tanggal 27 Novem­ ber 2016 di Sentul International Con­ vention Center (SICC), Sentul, Bogor,

Jawa Barat. Rencananya Presiden Joko Widodo akan menghadiri pun­ cak acara itu, dengan jumlah peserta sekitar 10.000 guru. Tema peringatan Hari Guru Nasio­ nal tahun ini adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”. Dirjen GTK Sumarna Surapranata me­ ngatakan, tema tersebut sama dengan tema tahun lalu. “ “Kita (masih) meng­ gunakan tema ‘mulia karena karya’, ka­ rena para guru sudah berkarya untuk republik ini,” katanya. Tema “Mulia Karena Karya” dini­ lai sangat relevan dengan kebijakan pemerintah untuk menghargai profesi guru dan tenaga kependidikan menuju masyarakat Indonesia yang adil, mak­ mur, dan beradab, di tengah-tengah percaturan kehidupan masyarakat glo­ bal. (cr7/net)


SABTU, 5 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

TARG YUDISTIRA FC E T K AN NA KE PE RINGK IK AT 4

JEDA putaran kedua tak dimanfaatkan Yudistira untuk kembali memburu pemain. Jelang Cianjur League u-19 putaran ketiga nanti, tim asuhan Fikri Fahreza itu akan memanfaatkan dan memaksimalkan skuat yang kini dibinanya.

M

eskipun tidak ada penambahan pemain, F i k r i

kutnya bisa memenangkan pertandingan jangan sampai seperti ini, kita berada dibawah dalam klasemen. Kita targetkan minimalnya peringkat ke-4,” ungkap Fikri, kepada “BC”, kemarin (4/11). Fikri akan memanfaatkan pemain yang ada dengan meracik strategi yang bisa mengejutkan para pemain lawan,

Fahreza mengungkapkan, akan menargetkan untuk naik peringkat hingga peringkat ke-4 Cianjur League U-19. “Kalau misalkan target disetiap pertandingan nanti, di laga beri-

namun tetap Fikri bisa seperti itu karena dirinya didalam setiap pertandingan selalu mengevaluasi kesalahan-kesalahan. “Kita tidak ada penambahan pemain dalam bursa tranfer yang kedua ini dan sudah cukup, namun tinggal memaksimalkan yang ada saja, tapi saya ingin Yudistira ini bukan tim yang hanya ingin ikut partisifasinya saja namun ada ke-

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

10 Nopember 2016

15.30 - 17.30

26

MANDALA

VS VIKING SOCCER

2

Jum'at

11 Nopember 2016

15.30 - 17.30

27

BINA PUTRA

VS SUNDA RASA

3

Kamis

17 Nopember 2016

15.30 - 17.30

28

PNB

VS

4

Jum'at

18 Nopember 2016

15.30 - 17.30

29

5

Kamis

24 Nopember 2016

15.30 - 17.30

30

YUDISTIRA

VS

RAJAWALI FC

6

Jum'at

25 Nopember 2016

15.30 - 17.30

31

VIKING SOCCER

VS

SUNDA RASA

7

Kamis

01 Desember 2016

15.30 - 17.30

32

MANDALA

VS

A7

15.30 - 17.30

33

BINA PUTRA

VS

IMC

8 Jum'at 02 Desember 2016

HAWAI CIPEYEUM VS

A7 iMC

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 5 4 1 0 18 13 2 I M C 5 4 1 0 12 13 3 ATEP 7 5 3 2 0 9 11 4 SUNDA RASA 5 3 0 2 13 9 5 BINA PUTRA 5 2 2 1 7 8 6 MANDALA 5 1 1 3 -3 4 7 P N B 5 2 1 2 -2 4 8 RAJAWALI FC 5 1 0 4 -16 3 9 YUDHISTIRA 5 0 2 3 -5 2 10 NHP Cipeyeum 5 0 0 5 -33 0

3 3

JENI. JATNIKA M RIKZA IMAN NAUFAL ROBI ZAFARUDIN WILI JUNAEDI WILDAN

VIKING SOCCER SUNDA RASA BINA PUTRA INDONESIA MUDA ATEP 7 INDONESIA MUDA P N B VIKING SOCCER VIKING SOCCER

10 10 7 7 5 5 4 3 3

“Dalam latihan masih sama seperti biasa tidak ada yang dititik beratkan, seperti bisa latihan, dalam segi komunikasi terus pemahaman bermain terus pemahaman posisi hingga dari individu, fisik juga, intinya banyak pembelaja­ ran disetiap main lah kadang kita pun selalu melihat dari tim-tim lawan,” terangnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

jutan untuk tim-tim yang lain,” tuturnya. Meskipun kini disibukan den g a n sejumlah latihan, Fikri pun menerangkan tidak ada yang dititik beratkan dalam latihannya dan masih terbilang sama seperti latihan-latihan biasa.


HALAMAN

A6

CISEL

Ya, tujuannya sebagai langkah antisipasi. Maka, saya sarankan agar pemilik rumah tak bertahan untuk diam di rumah. Sebab, rawan akan terbawanya longsor susulan.” M Fatah Rizal Camat Campaka

SABTU, 5 NOVEMBER 2016

Akibat Hujan Deras, TPT Ambrol dan Satu Rumah Warga Terancam Ambruk TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Campaka menyebabkan ambrolnya tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Cangklek RT 03/06, Desa Wangunjaya. Akibat ambrolnya TPT itu sebuah bangunan rumah milik warga setempat terancam ambruk.

H

erman Sugianto (50), pemilik rumah yang terancam ambruk, mengatakan, jika intensitas hujan yang turun deras dan menyebabkan aliran air Sungai Cangklek yang ada didepan tempat tinggalnya meluap, tentunya sangat membahayakan dan me­ngancam seluruh keluarganya. Pasalnya, ucap dia, tembok dan lantai rumah­ nya itu sudah mengalami retak. Herman mengungkapkan, ambrolnya TPT yang tepat berada didepan tempat tinggalnya itu, disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah itu selama lebih kurang dua jam. “Ya, disaat semua keluarga sedang berada di dalam rumah dan hujan sedang turun, TPT untuk penopang tebing setinggi sembilan meter dengan panjang 27 meter yang hanya berjarak 50 Centimeter dari Sungai Cangklek ambrol,” ungkap Herman, kepada “BC”, Jumat (4/11).

Ambrolnya TPT itu, jelas Herman, terjadi dua kali yang sebelumnya terjadi pada pondasi bagian bawah lantas jelang beberapa me­ nit kemudian disusul dengan pondasi bagian atas. “Ya saking kerasnya suara dari ambrolnya TPT, membuat saya kaget dan spontan saya dan keluarga berusaha untuk segera keluar rumah karena takut rumah ikut terbawa terbawa longsor,” jelasnya. Untuk menghindari terjadinya hal yang tak diinginkan, Herman menyebutkan, dirinya serta keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarganya yang masih berada tak jauh dari tempat tinggalnya itu. “Malam tadi kami tak berani menempati rumah, karena takut longsor kembali terjadi yang apa lagi hujan bisa turun kapan saja, sehingga kami mengungsi karena kondisinya membahayakan. Termasuk perabotan yang ada didalmnya sudah dipindah ke rumah tetangga yang memang keberadaan-

nya cukup jauh dari ancaman bahaya longsor,” katanya. Camat Campaka, M Fatah Rizal saat mengunjungi lokasi mengatakan, karena kondisi rumah yang memang sudah retak dan kondisi tanah rawan longsor. Maka, penghuni rumah disarankan segera di kosongkan. Pasalnya, hujan yang akan kembali turun bisa menyebabkan terjadinya longsor susulan ditambah lagi derasnya air Sungai cangklek masih terjadi. “Ya, tujuannya sebagai langkah antisipasi. Maka, saya sarankan agar pemilik rumah tak bertahan untuk diam di rumah. Sebab, rawan akan terbawanya longsor susulan,” kata Fatah. (zen)

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

Perbaikan Rutilahu Lambat, Warga Bangun Secara Swadaya CAMPAKA-Masyarakat Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka membangun rumah milik salah satu warga setempat dengan cara swadaya. Upaya masyarakat itu, akibat lambatnya bantuan pembangunan rumah dari pemerintah. Sutisna (41), Ketua RT 03, Desa Sukajadi, mengungkapkan, perbaikan rumah untuk salah seorang warganya itu, murni dari hasil swadaya yang baik dari warga setempat juga dari para donatur setempat. “ini swadaya murni dari warga kami, karena merasa khawatir melihat rumah yang di tempati Yunus (25) kondisinya sudah hampir roboh akibat usang dimakan usia,” ungkap Sutisna, ke-

Kades Wangunjaya Desak Pemkab Cianjur Segera Perbaiki Jembatan Cangklek

Ini swadaya murni dari warga kami, karena merasa khawatir melihat rumah yang di tempati Yunus (25) kondisinya sudah hampir roboh akibat usang dimakan usia.” BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

pada “BC”, kemarin (4/11). Sutisna menyebutkan, upaya itu bukan berarti mendahulukan untuk membantu warga yang memang masih tergolong muda. Namun, keberadaan Yunus, selain tak lagi punya ayah karena meninggal juga memang layak

untuk segera dibantu. “Keberadaannya yang memang perlu segera dibantu itu. Maka, warga sepakat untuk swadaya bangunkan rumah untuk Yunus,” ucapnya. Hal senada dikatakan Maman (60), kalau kegiatan bakti sosial yang dilakukan

warganya tersebut, karena selama ini menunggu program rutilahu dari pemerintah belum juga ada. “Kami terpaksa menggerakan warga untuk bergotong royong dan swadaya hingga dapat membangunkan rumah untuk Yunus,” kata Maman. (zen)

beritacianjur.com

KEHILANGAN STNK No Pol F 6991 WV an. Neng Adah No Pol F 4936 XG an. Gugun

Honda Mulia Cianjur PT. Pusaka Mitra Jaya

DIJUAL MOBIL

angsuran

orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

RIAS PENGANTIN Neng lina salon art & Weding rias

Promo DP

3juta/bln

bonus hadiah menarik!

30juta

pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/08771446486

5AAEB7F6

08971663866

bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Sementara bagi kendaraan roda dua masih bisa melintas melalui jembatan sementara yang sengaja dibuatkan oleh warga. “Kami berharap, jembatan tersebut bisa segera

diperbaiki. Hal ini untuk mencegah terjadinya korban jiwa. Terlebih, ruas jalan tersebut seringkali dijadikan jalan alternatif warga untuk menuju kantor Kecamatan Campaka,” harapnya. (zen)

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

Mercy boxer th 88 matic builtup full

Contact Person

DOK. BERITA CIANJUR

INFO IKLAN

BC-IklaN Mari Beriklan di..

C A M PA K A - Pe m e r i n t a h Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka mendesak Pemkab Cianjur untuk segera membangun jembatan di Kampung Cangklek RT 03/06 yang hancur akibat terbawa arus Sungai Cangklek. Pasalnya, sejak hancur terbawa arus air pada Senin (5/4/15) lalu. “Ya dan memang kalau jalan ini sangat penting bagi aktivitas warga dari beberapa desa. Namun sayangnya, untuk keberadaannya yang walau sudah semakin parah tak kunjung juga pemerintah lakukan perbaikan,” ujar Kepala Desa Wangunjaya, Iis, kepada “BC”, Jumat (4/11). Menurut Iis, saat ini jembatan dengan panjang sekitar lima belas meter dan lebar 2,50 meter ini tidak

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

SEGERA HUBUNGI:

Nia Kurniatunnisa 087721311282 - 085794643776 081214783678 - Pin BB : D02E39E1


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Saya hanya menghimbau, warga Desa Cihea yang bermukim di Kampung Bantar Caringi, Bantar Kalong dan Kampung Muhara, tetap waspada karena kemungkinan banjir bisa terjadi kapan saja,”

SABTU, 5 NOVEMBER 2016

... Aksi Damai 411 Berujung Ricuh DARI HAL A1...

Sementara beberapa tank milik TNI berjaga di depan gedung Istana Merdeka. Mobil lainnya sejenis baracuda dan water canon, merangsak pendemo agar mau mundur dari lokasi depan Istana. Saling dorong antara aparat kepolisian dengan petugas pengawalan aksi juga tak terelakan, hingga beberapa peserta aksi sempat terinjak. Beberapa koordinator aksi mencoba menenangkan pendemo, namun tidak berhasil. Pendemo dengan teriakan jihad dan lainnya, tetap merangsak masuk ke Istana. hingga menjelang malam, peserta aksi tetap bertahan dan mendesak Presiden memberikan pernyataan.

Sejumlah peserta aksi, terlihat dibawa ambulance, namun kondisiny abelum bisa diketahui. Bentrokan terus terjadi antara aparat dan peserta aksi. Ditengah kericuhan, pendemo berteriak keras dimana presiden yang mereka tunggu sejak dimulainya aksi. Komandan Aksi Habib Riziq terlihat juga ditempat berbeda menuju ke depan istana merdeka. Sepertinya untuk menenangkan peserta aksi yang mulai terindikasi marah karena presiden urung mau bertemu Sekitar pukul 21.00 WIB, kondisi kembalu mulai bisa terkendali setelah aparat menghentikan tembakan gas air mata. Namun suara sirine, tampak hilir mudik dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Hingga jam itu, belum diketahui apakah ada aparat atau peserta demo yang terluka setelah terjadi bentrokan. Secara perlahan, peserta aksi kembali ke mesjid Istiqlal untuk melakukan koordinasi dan beristirahat. Hingga malam tadi, belum ada pernyataan resmi dari Kapolri atau Menkopolhukam terkait bentrokan yang terjadi. Pilih Mundur Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Untuk Hukum (Ampuh) Cianjur Yana Nurzaman, memilih menarik anggotanya pada saat aksi masih tengah berlangsung. Yana beralasan menarik anggotanya dari gabungan massa yang menggelar aksi didepan Istana Negera itu karena

adanya indikasi akan terjadi kericuhan. “Saat itu ketika sejumlah massa ada yang keukeuh ingin bertemu dengan Presiden Jokowi, tidak terima dengn Wakil Presiden Jusuf Kalla, kami sudah memiliki pemikiran kalau aksi ini tidak utuh. Ada kelompok tertentu yang akan memaksakan kehendaknya sendiri,” kata Yana yang turut bergabung dalam aksi demo. Yana bersama puluhan anggotanya memilih balik kanan ke Cianjur tidak mau terlibat kericuhan. “Benar saja dugaan kami ternyata terjadi kericuhan. Itu yang tidak kami inginkan, kami berjuang sebagai umat muslim semata-mata hanya untuk sebuah kebenaran,” paparnya. (bis/cr7)

... Orang Meninggal Di Cianjur Ditumpuk DARI HAL A1...

“Kita memang mengoptimalkan lahan yang sudah ada. Kalau makam sudah tidak lagi diurus keluarganya, mau tidak mau dipakai untuk makam orang meninggal yang baru,” kata Fenny saat dihubungi Harian Berita Cianjur, belum lama ini. Fenny mengakui, kewenangan pengadaan lahan baru bukan berada di DKP. Kewenangan itu berada lang-

sung di bupati. DKP hanya mengelola TPU termasuk mengajukan permohonan lahan baru pemakaman. “Tugas kita merawat dan mengelola termasuk mengajukan lahan baru ke Bupati Cianjur. Soal itu direalisasi atau tidak, bukan kewenangan DKP. Memang harapannya, tahun 2017 ada penambahan lahan baru untuk penduduk di kota Cianjur,” tambahnya. Beberapa TPU di Cianjur seperti Sirnalaya, Pasarean

dan Pamoyanan, kondisinya cukup memprihatinkan, karena sudah penuh. Sekarang pemakaman dengan sistem menumpuk, terpaksa dilakukan. Kondisi kritis ketersedian TPU, juga dirasakan masyarakat non muslim. Saat ini DKP memanfaatkan lahan di dekat Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, untuk menampung jasad orang mati non muslim di Cianjur. Sementara itu, hingga

saat ini Pemkab Cianjur melalui Badan Pelayanan Peri­ zinan Terpadu Penanaman Modal (BPPTPM), mendesak agar pengembang perumahan segera menyediakan TPU di sekitar perumahan. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Informasi Pendaftaran dan Penanganan Pengaduan, BPPTPM, Muzani Saleh, pengembang wajib menyediakan dua persen lahan untuk TPU dari total luas lahan perumahan. (K-1)

Wiranto Sesalkan Aksi Damai Berakhir Ricuh JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto mengatakan, kericuhan di depan Istana Kepresidenan tepatnya di Jalan Medan Merdeka Utara hingga Medan Merdeka Barat, Jakarta, harusnya tidak terjadi apabila semua demonstran melakukan unjuk rasa dengan santun. “Kami tidak menghendaki adanya konflik. Tapi, beberapa oknum saya kira dari demonstran telah melakukan penyerangan ke aparat keamanan,” kata Wiranto ditemui di Gerbang Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (4/11/2016) malam Menurut Wiranto, seharusnya para demonstran membubarkan diri dengan tertib setelah perwakilannya melakukan pertemuan dengan pemerintah yang diwakili oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Aparat keamanan mulai melakukan upaya penanggulangan setelah adanya pemukulan yang menye-

babkan tujuh aparat keamanan terluka. Wiranto mengatakan, dirinya mencoba masuk ke tengah kericuhan dan mencoba menenangkan sebagian peserta unjuk rasa. “Saya masuk ke wilayah mereka, ketemu beberapa tokoh, ternyata enggak mungkin karena gas air matanya cukup berat,” kata Menko Polhukam. Di lengan baju Wiranto juga terlihat bercak darah yang menurutnya milik prajurit. “Mungkin, yang dipukuli tadi. Saya rangkul, saya tenangkan tadi,” ujar Wiranto.

Sebelumnya usai melakukan Salat Maghrib, beberapa massa sudah membubarkan diri secara berangsur. Namun ada sebagian peserta unjuk rasa yang masih bertahan dan menimbulkan kericuhan. Sebelumnya, pemerintah telah menerima beberapa perwakilan GNPF MUI Bachtiar Nashir, Misbahul Anam, dan Muhamad Zaitun Rasmin. Dalam pertemuan tersebut disepakati percepatan penegakan hukum atas dugaan penistaan agama yang disangka dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (net/nuk)

... Banjir Saguling 2010 Jangan Terulang Kembali

... HASNA Siap Gebrak Musik Indonesia DARI HAL A1...

“Dari dua mini album lagu kami, yang menjadi andalannya adalah terlalu lama menunggu, dan buka mata,” ungkap sang vokalis Cep, saat ditemui di studionya di Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Saat ini pun Hasna tengah disibukan dengan rekaman lagu barunya dan manggung di Cianjur maupun luar Cianjur. Cep berharap dengan adanya Hasna bisa meramaikan belantika musik Indonesia, khususnya Cianjur sebagai tanah lahirnya. Terbentuknya Hasna band berangkat dari ke-

samaan hobi dari keempat personilnya, hingga memutuskan untuk membuat band di tahun 2010 silam. Kini Hasna mendapatkan berbagai respon dari pendengar, penonton bahkan teman. Baik positif maupun negatif telah menjadi makanan mereka. “Musik sudah menjadi keseharian dalam hidup kami. Terkadang musik menjadi sebuah sumber inpiransi serta menggambarkan sebuah keadaan seperti senang, sedih, jatuh cinta ataupun patah hati. Bahkan musik dengan alunan- alunannya dapat menjadikan motivator bagi kehidupan,” terangnya. Dengan musik, bisa mengungkapkan semua ins­

... El Clasico Indonesia! DARI HAL A1...

Penunjukkan Zein dan Djadjang menggantikan dua pelatih sebelumnya tentu dimaksudkan untuk mengangkat performa Persija dan Persib. Maklum, di tangan pelatih sebelumnya performa Persija dan Persib bisa dibilang sangat buruk. Sayangnya sejauh ini performa Zein dan Djadjang bisa dibilang tak terlalu baik. Kedua tim masih berada dalam performa yang inkonsistensi. Alhasil, Persija saat ini masih terjerembab di peringkat ke-14 dengan koleksi 26 poin. Sedangkan persib berada di posisi kesembilan dengan 37 poin. Kini kedua pelatih itu akan

bertemu di laga prestisius bertajuk El Clasico Indonesia. Oleh sebab itu, penerapan taktik dan strategi yang tepat diharapkan bisa ditunjukkan Zein dan Djadjang demi bisa meraih tiga poin. Zein tampaknya harus menaruh perhatian khusus pada pemainnya di lini belakang. Sejauh ini empat bek sejajar mereka yang kemungkinan bakal diisi Novri Setiawan, Syahroni, Maman Abdurahman dan Ismed Sofyan telah kebobolan 11 gol dari lima laga terakhir. Sementara itu di sisi lain, Djadjang Nurdjaman adalah tipikal pelatih yang konsisten karena selalu menerapkan formasi 4-2-3-1 saat bertanding. Maklum saja, formasi

pirasi itu semua. Terutama dalam kehidupan seharihari yang dialami oleh mereka. Berangkat dari pola fikir itulah, maka mereka memiliki impian untuk dapat berkarya. Meskipun harus disadari bahwasanya proses yang akan lalui tidaklah mudah dengan banyaknya persai­ ngan musik yang terjadi saat ini. Namun semua itu tidaklah menyurutkan motivasi dan semangat mereka untuk terus berjuang dan berkarya demi mendapatkan hal yang terbaik dalam perjalanannya. Selain memperbaiki kualitas performa, mereka juga begitu ketat untuk memperhatikan faktor mental dan fisik. Kesempat-

an emas itu harus mereka manfaatkan dengan memberikan suguhan terbaik. Malahan, di beberapa tempat mereka berupaya memberikan aksi yang berbeda kepada para penggemar yang tersebar disejumlah wilayah. Diakui Cep, bisa tampil dalam acara yang ada merupakan suatu kebanggan dan sebagai media promosi. “Kami benar-benar bersyukur ternyata karyakarya kami bisa diterima dan dipertontonkan secara langsung kepada masyarakat. Jika itu bisa terwujud, merupakan satu ke­ suksesan yang sebelumnya tidak pernah kami bayangkan,” pungkasnya. (K-1)

ini sempat mengantarkan Djadjang merengkuh trofi Indonesia Super League 2014 dan juga Piala Presiden 2015. Namun sejauh ini pemakaian formasi 4-2-3-1 bisa dibilang tak berjalan lancar bagi Persib. Pasalnya, Tim Pangeran Biru hanya mampu meraih dua menang, dua kalah dan sekali seri dalam lima laga terakhir. Teranyar, Persib harus bermain imbang 2-2 kontra PSM Makassar di Stadion Andi Matalata pada pekan ke-26 lalu. Lawan Persija, Sergio Van Dijk kemungkinn tetap akan menjadi striker tunggal untuk mencetak gol atau memantulkan bola bagi lini kedua. Dia akan didukung tiga gelandang yang merupakan

inti kekuatan Persib. Trisula gelandang serang yang diisi Robertino Pugliara, Marcos Flores serta Febri Haryadi sangat apik dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, Febri mampu tampil menawan setelah sukses mencetak dua gol dalam dua laga beruntun. Sayangnya, Persib akan tampil sedikit pincang di posisi gelandang bertahan karena Hariono dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Tidak adanya Hariono tentu bisa membuat lini tengah Persib sedikit melemah karena gelandang berambut gondrong tersebut memiliki peran yang krusial untuk merebut bola.(net/ Angga Purwanda/”BC”)***

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

DARI HAL A1...

Indonesia Power, sebagai pengelola Waduk Citarum mengkonfirmasikan, kemungkinan air dibuang melalui tiga pintu saluran, salah satunya pintu saluran air Ci­ tarum. Warga disekitar bantaran sungai, dimintai waspada jika debit air meluber hingga ke pemungkinan penduduk dan mengakibatkan banjir. Warga disekitar bantaran berharap, pihak Indonesia Power tidak membuang air pada malam hari, karena berakibat fatal untuk keselama­ tan. Warga bisa saja sedang tertidur, saat air masuk ke pemukiman penduduk. “Kalau siang hari dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Kami kawatir jika dibuang di malam hari, banyak warga yang tidak siap karena tertidur pulas,” ungkap Ustadz Ena Safaat (50) warga Kampung Bantar Kalong. Ena menambahkan, meningkatnya debit air di hulu Waduk Citarum, terjadi karena intensitas hujan, meningkat selama satu pekan terakhir ini. Jika tidak dibuang ke pintu pembuangan air, bisa jadi tanggul penahan Waduk Citarum tidak kuat. “Ya mau tidak mau pasti dibuang meski beresiko menimbulkan banjir bandang. Warga memang sudah tahu kondisi ini, namun kawa­ tir banjir lebih besar dari perkiraan warga,” tambah Ena. Dilain pihak, Kepala Desa

Cihea Supriatna menjelaskan, kondisi debit air sekarang sudah makin tinggi, kemungkinan untuk menimbulkan banjir sangat tingi. Sementara waktu buang air, hingga saat ini belum bisa ditentukan waktu tepatnya. “Saya hanya menghimbau, warga Desa Cihea yang bermukim di Kampung Bantar Caringi, Bantar Kalong dan Kampung Muhara, tetap waspada karena kemungkinan banjir bisa terjadi kapan saja,” katanya. Supriatna mengaku terus menghimbau warganya karena kahwatir kejadian banjir Saguling tahun 2010 terulang lagi. Dimana, dampak dari meluapnya ari Waduk Sagu­ ling pada Sabtu (20/3) dini hari lalu, ribuan jiwa warga Kampung Bantarcaringin terisolir, karena tempat pemukiman mereka terendam banjir. “Tidak cuma itu, jemba­tan Cineam pada aliran sungai Citarum juga ikut hanyut karena tidak bisa menahan derasnya arus air,”ungkapnya. Sebelumnya, sejumlah warga Cianjur di wilayah bantaran sungai yang dilalui aliran air dari waduk Sagu­ ling diminta waspada. Menyusul ketinggian permukaan air di waduk Saguling sudah hampir melebihi batas maksimal disebabkan curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir Peringatan waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir disampaikan langsung pengelola waduk Saguling kepada Pemerin-

tah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Dalam isi suratnya, PLH General Manager Manajer Operasi dan Pemeliharaan Indonesia Power No.272/014/UPSGL/2016 tertanggal 2 Nopember 2016, menginformasikan air waduk saguling sekarang sudah mencapai hampir melebihi batas maksimal. PLH General Manager Manajer Operasi dan Pemeliharaan, alam Barzah menginformasikan, sekarang ini kondisi air waduk Saguling sudah mencapai ketinggian 462,90 meter, sedangkan batas maksimum ketinggian air waduk saguling setinggi 643,00 meter. Ini terjadi karena tingginya curah hujan yang turun di kawasan waduk Saguling, Bandung Barat dan sekitarnya. “Kalau sudah melampui batas maksimum, maka air waduk Saguling akan dibuang melalui terowongan pembuang. Dengan kondisi seperti itu maka air waduk Saguling akan segera melimpas dalam hitungan jam,”ujar Alam kepada Berita Cianjur, Kamis (3/11). Terkait itu, tegas Alam, kita peringatkan masyarakat yang berada disekitar bantaran Sungai Citarum ataupun yang mempunyai aktivitas di area itu untuk meningkatkan kewaspadaan. “Pokonya masyarakat harus lebih waspada, kalau sewaktu waktu terjadi aliran deras di Sungai Citarum (banjir),”tegasnya. (pip)


HALAMAN

A8 SABTU, 5 NOVEMBER 2016

Sosialisasikan Tujuh Program, Bupati IRM Syiar Saba Lembur di Padaluyu Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM), kembali melanjutkan Syiar Saba Lembur di 20 desa yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Cianjur hingga akhir tahun 2016.

S

etelah sebelumnya mengunjungi enam desa, kali ini Bupati beserta istri dan beberapa kepala dinas pelayanan publik mengunjungi Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Jumat (4/11). Kedatangan Bupati beserta rombongan, sontak membuat gembira dan senang masyarakat yang sudah sejak pagi bersiap-siap menerima kedatangan orang nomor satu di kota santri tersebut. Betapa tidak, kedata­ ngan IRM ke Desa Padaluyu memberikan keuntungan bagi pemerintahan desa dan masyarakat. Dari mulai, dilakukannya pengerjaan rabat beton di Kampung Rasamala RT 02/08, pelayanan perekaman e-KTP dan KK hingga pengobatan gratis serta si-

dang isbat nikah. Pada kunjungan tersebut, Bupati juga membagikan buku tulis kepada siswa Sekolah Dasar Kembangmanis 2 dan melantik pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Huriyah serta memberikan bantuan kepada para anak yatim dan perala­ tan kerja bagi perangkat Desa Padaluyu. “Kegiatan ini melanjutkan apa yang dulu sudah dilakukan melalui program Saba Desa, namun saat ini namanya berubah menjadi Syiar Saba Lembur,” ujar Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Dirinya mengaku sengaja membawa perangkat kepala dinas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan seperti perekaman e-KTP dan KK hingga sidang isbat nikah.

Antisipasi Isu SARA, Gelar Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama CIPANAS – Mencuatnya isu SARA beberapa waktu terakhir ini, ternyata menimbulkan kehawatiran di masyarakat akan terjadinya perselisihan antar penganut agama. Sebagai antisipasinya, Pemerintahan Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cipanas menggelar dialog kerukunan antar umat beragama bertempat di kantor desa Sindangjaya beberapa waktu lalu. Kepala Desa Sindangjaya, Dadang Sudarjat mengatakan, dialog yang diha­ diri pengurus MUI Kecamatan Cipanas, Ketua RT dan tokoh masyarakat tersebut bertujuan untuk lebih memperkuat lagi kerukunan antar umat beragama yang ada di Desa Sindangjaya. “Belakangan ini masyarakat khawatir dengan mencuatnya isu SARA, makanya hal ini perlu diantisipasi sedini mungkin,” ujarnya. Dijelaskannya, khusus di Desa Sindangjaya sendiri kerukunan antar umat

beragama berjalan dengan harmonis antara warga yang menganut agama Islam dengan Kristen. “Sangat penting bagi masyarakat untuk memahami dan menjaga ukuwah antar pemeluk agama,” katanya. Dirinya juga memberikan apresiasi kepada para Ketua RT yang telah be­ rupaya dan berusaha keras menjaga berjalan dengan baiknya kerukunan antar umat beragama di wilayah­ nya masing-masing. Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Cipanas, KH.Solahudin Al Ayyubi mengungkapkan selama ini keharmonisan antar umat beragama tersebut sudah berjalan dengan baik, bisa dilihat dengan berdirinya berbagai tempat ibadah. “Saya sangat apresiasi kegiatan tersebut, sebagai langkah antisipasi mencegah adanya gejolak di masyarakat yang berkaitan dengan agama. Khusus di wilayah Cipanas masyarakatnya terbilang aman dan damai,” tandasnya. (cr1)

BERITACIANJUR/CR1

SOSIALISASI-Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (bersorban) didampingi istrinya tiba di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kab. Cianjur. Kedatangan orang nomor satu di Cianjur itu dalam rangka kunjungan kerja Syiar Saba Lembur untuk mensosialisasikan program pemerintah.

“Kedepannya kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini saja, namun terus berlanjut,” katanya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, melalui syiar saba lembur pihaknya juga terus mensosialisasikan 7 program

gerakan keagamaan yang bisa diterapkan oleh masyarakat di setiap desa. Diantaranya, shalat subuh

berjamaah/berjama’ah pada shalat 5 waktu, Ashar me­ngaji (menghafal Al Qur’an), Gerakan Mencintai Anak Yatim,

Gerakan Cianjur Anti Maksiat, Aku Suka Shodaqoh, Peduli Fakir Miskin dan Gerakan Mewujudkan Kampung Pera­ daban Akhlaqul Karimah. “Tahun ini ada 20 desa yang dikunjungi, namun tahun depan rencana 100 desa yang akan saya datangi,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Desa Padaluyu, Neng Susilawati mengaku sangat berterima kasih kepada Bupati yang telah sengaja berkunjung ke wilayahnya dan menemui para warga yang sudah menunggu sejak pagi. “Alhamdulillah kunjungan Pak Bupati, bisa berdampak kepada banyaknya pelayanan yang diberikan bagi masyarakat termasuk pembangunan infrastruktur jalan,” katanya. Menurutnya, kedatangan Bupati juga membuat masyarakat begitu antusias untuk melihat kepala daerah yang baru. Sehingga diharapkan kedepannya, masyarakat juga bisa lebih bersemangat untuk ikut mensukseskan program pemerintah. (cr1)

Usulan Perbaikan Lokasi Longsor Belum Digubris “Kami sudah ajukan usulan penananganannya melalui kecamatan. Tapi sampai saat ini belum ada tandatanda untuk penanganan itu...”

DOKBERITACIANJUR

CUGENANG-Pemerintah Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang mengharapkan Pemkab Cianjur segera menangani lokasi longsor tebing di Kampung Cugenang, Desa Cijedil yang beberapa waktu lalu sempat longsor hingga

menutup jalan dan memutus akses Cugenang-Mangunkerta dan sekitarnya. Jika tidak segera ditangani dikawatirkan akan terjadi longsor susulan. Apalagi jika mengingat potensi hujan yang masih tinggi.

Longsor susulan bisa saja sewaktu-waktu terjadi jika tidak segera ditangani. “Kami sudah ajukan usulan penananganannya melalui kecamatan. Tapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda untuk penanganan itu. Lokasi bekas longsor masih seperti semula seperti terkesan di­ biarkan,” kata Kepala Desa Cijedil Pudin. Dikatakan Pudin, untuk penanganan lokasi longsor perlu dibangun Tembok Penahan Tanah (TPT) dan penghijauan. “Mudah-mudahan kita berharap akan segera ditangani, karena kami kawatir jika terus hujan akan terjadi longsoran,” paparnya. Diakuinya, wilayah­ nya sejauh ini merupakan daerah yang rawan terjadi

benacana alam seperti longsor dan banjir. Sehingga perlu kewaspadaaan tinggi jika memasuki musim penghujan. Masyarakat yang tinggal didaerah yang dianggap rawan bencana senantiasa harus siaga. “Daerah kami merupakan salah satu desa di Cugenang

yang selama ini dikenal sebagai daerah rawan bencana tanah longsor dan banjir. Yang kami lakukan sejauh ini melakukan sosialisasi kepada warga agar selalu waspada jika memasuki musim penghujan sebagai langkah antisipasi terjadinya bencana,” paparnya (bis)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

B1

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 5 NOVEMBER 2016

LIFE STYLE

Beraktifitas di Rumah, Tunggu Demo Usai DEMONSTASi besar-besaran yang terjadi di Jakarta pada Jumat, 4 November 2016 ini sepertinya menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak. Demonstasi yang digelar guna menuntut upaya hukum terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok turut membuat Masayu Anastasia khawatir. Dirinya menuturkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dirinya memilih untuk tidak beraktifitas di luar rumah selama demonstrasi berlangsung. KE HAL B2

SI MAUNG

Laga El Clasico, Febri Semakin Fokus DUEL sengit antara Persib Bandung dan Persija Jakarta kemungkinan besar akan dicicipi oleh Febri Hariyadi. Winger muda itu memang sedang on fire karena sukses mengemas 2 gol dalam 2 laga terakhir. Peluang dirinya untuk kembali dipercaya sebagai starter pun semakin membesar. Jebolan Diklat Persib itu pun akan berusaha mendapat kepercayaan dari Pelatih, Djadjang Nurdjaman dengan menjaga performa ciamiknya di lapangan. KE HAL B7

Dongeng Sunda Cianjuran

Paradigma Baru Pengelolaan Pariwisata oleh Pemerintahan Desa Setempat

Berdayakan Potensi Lokal

DITENGAH gencar promosi pariwisata, kini mengemuka paradigma baru yaitu Pemerintahan Desa mengelola pariwisata. Tentu saja motor penggerak pariwisata itu berasal dari masyarakat setempat yang harus bangkit mengoptimalkan potensi wisata untuk kemajuan wilayahnya sendiri.

S

ejumlah potensi wisata potensial terdapatkan di beberapa desa yang terdapat di Kecamatan Cipanas, Pacet hingga Cugenang. Lokasi kawasan Cianjur Utara sudah dikenal sejak lama sebagai destinasi utama para wisatawan. Selain panoramanya yang sejuk juga keindahannya menjadi daya tarik utama.

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PASCA penertiban pedagang cingcau di kawasan Ci­tarum Kecamatan Haurwangi, Pemkab Cianjur akan membangun dinding dengan tulisan kaligrafi asmaul-husna. Tak tanggung-tanggung biaya yang digelontorkan dari APBD Cianjur mencapai lebih dari 3 milyar.

Guaran Tatang Setiadi

Ana diilikan, meni riab tina anggel jeung handapeun nyarelap dina samak. “Beu, lamun kaya kieu mah kawas moal bisa hees, masing nepika isuk oge”. Kuring tuluy nyicikeun minyak tanah tina compor, di gosokeun kana saluar awak, KE HAL B7

euweh nu wanieun

KE HALAMAN B7

RAPI-Agar terlihat rapi akan dibangun tebing dengan berhiaskan kaligrafi bertuliskan asmaul husna.

KURING maksakeun maneh peurem, sabab isukan rek milu digawe,sok sieun kabeurangan. Tapi teu kungsi lila geus cengkat deui, da teu kuat kutumbila, nyarocokan kana tongong jeung kana punduk.

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC

Namun jika kondisi yang ada tidak diberdayakan dengan baik maka bukan tidak mungkin akan lenyap seketika. Pasca diberlakukan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, tentu saja angin segar kini berhembus kencang dan muaranya terletak di masyarakat setempat untuk mengoptimalkanya.

Setelah Gusur Pedagang Cingcau, Tebing Dibuatkan Tulisan Kaligrafi

Carita Budak Minggat (bag .27)

supaya teu dicocoan

facebook beritacianjur.com

N a n tinya sepanjang 14 tembok panel yang dihiasi tulisan kaligrafi juga akan ditanami rumput sehingga memperindah. Rencananya proyek tersebut akan diselesaikan untuk jangka waktu

Warung Remang-Remang Citarum Ditutup Paksa

70 hari kalender. Proyek fantastis senilai Rp. 3,391 milyar tersebut dikerjakan oleh pengembang PT. Rival Jaya Utama Cianjur. Menurut Camat Haurwangi, Djadjat Sudradjat menyatakan, tebing tinggi yang berada pinggiran jalan eks tol Citarum sebelumnya dimanfaatkan warga untuk berjualan cingcau. Namun Pemkab Cianjur sudah merelokasi ke rest area Citarum, tak jauh dari lokasi tersebut. Dia menambahkan, saat ini tebing tersebut dibangun permanen dengan 14 panel relief, diantaranya satu panel relif tembok kaligrafi bertuliskan assalamualikum, KE HALAMAN B7

BERITA CIANJUR-APIP SAMLAWI

SEBANYAK 8 warung remang-remang yang beroperasi di rest area Citarum Kecamatan Haurwangi disegel Satpol PP Cianjur. Selama ini warung tersebut dianggap menyalahi aturan karena diduga menjual miras dengan pelayan yang berpakaian seksi. Pasca penutupan warung tersebut, warga se-

tempat me­nyambut baik karena keberadaannya meresahkan. Apalagi jika memasuki malam hari, di lokasi tersebut kerap bising dengan dentu­ man musik melayu hingga mengganggu kenyamanan lingku­ ngan. Menurut petugas Satpol PP Haurwangi, Nurdin menyebutkan, KE HALAMAN B7

la la tu n pa ju s 12 el di k a h da


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 5 NOVEMBER 2016

Aher Minta Honorer yang Sudah Diangkat Makin Getol Kerja Demiz: Arswendo Saja Diproses Hukum BANDUNG-Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar mendesak agar kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses hukum serius. Demiz (Sapaan akrabnya, red) mengatakan, pemerintah jangan sampai melakukan pembiaran terhadap kasus itu karena menyangkut kepercayaan publik, terutama umat muslim, terhadap negara. “Ini membingungkan masyarakat, apalagi ini penistaan terhadap masalah agama, harus ditangani secara serius, cepat, tegas,” katanya di Bandung, Jumat (4/11). Demiz menilai, kasus tersebut tidak terkait dengan Pilgub DKI. Tapi karena kasus itu mencuat saat berdekatan dengan pesta demokrasi lima tahunan, kasus itu dipolitisir dan terkesan bukan murni penistaan agama. “Padahal ini murni menurut saya masalah penistaan agama,” cetusnya. Ia pun lalu mengungkap sejumlah nama yang sempat mencuat ke permukaan karena kasus penistaan aga-

NET

ma, salah satunya Arswendo Atmowiloto. Karena itu, menurutnya, hal serupa juga harusnya ditegakkan terhadap Ahok, meski merupakan pejabat negara. “Masa pejabat enggak boleh diusut? Wah, ini bencana buat sebuah negara, bencana, karena trust (kepercayaan terhadap negara) sudah enggak ada lagi,” ungkapnya. Ia kemudian mengungkap pendapat salah seorang guru. Menurutnya, ada tiga hal yang harus ada dalam negara, yaitu senjata, makanan, dan kepercayaan. Senjata dan makanan boleh hilang. Tapi kepercayaan mutlak harus tetap ada. “Kalau harus hilang lebih dulu yang mana? Dua saja boleh. Hilang senjata enggak apa-apa, yang penting ada makanan dan kepercayaan. Dari dua ini (makanan dan kepercayaan), mana yang harus ilang? Makanan. Enggak apa-apa mati enggak ada makanan. Tapi kalau kepercayaan yang hilang, bencana yang datang. Jangan sampai kepercayaan kepada negara hilang, itu sangat bahaya,” pungkasnya. (net/rus)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan melantik sebanyak 526 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) yang akan ditugaskan di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jumat (4/11).

D

ia mengatakan, PNS yang dilantik merupakan mereka yang telah memenuhi syarat melalui test kesehatan, test pelatihan dasar, dan pembekalan mental, moral, santri, dan siap guna. Pun sesuai dengan dasar hukum Undang-undang (UU) Nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara (ASN), dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 1975 tentang sumpah janji PNS, maksud dari pelantikan ini adalah untuk memperlihatkan jati diri seorang PNS yang siap melaksanakan tugas dan siap ditempatkan di mana saja, sesuai de­ ngan jenjang pendidikan, dan keah­ lian yang dimiliki masing-masing. Pria yang akrab disapa Aher ini mengungkapkan, pelantikan dan pengambilan sumpah ini agar dapat dijadikan sarana motivasi bagi PNS yang diangkat untuk meningkatkan kinerjanya, agar bisa melaksanakan tugasnya dengan bersih, jujur,

ILUSTRASI/NET

terampil, dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai insan aparatur pemerintah, abdi negara, dan abdi masyarakat. Sehingga, ini pun menjadi salah satu langkah untuk membentuk aparatur pemerintahan yang menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. “Saya tekankan bahwa PNS ini

BERITABANDUNG

kan ada yang datang dari pelamar umum, juga kebanyakan ada yang berasal dari tenaga honorer yang be­ kerja sudah cukup lama, kemudian diangkat secara bertahap. Tapi kali ini tentu mereka punya kualitas, sebab tidak semata-mata karena honorer, tapi juga ada test terlebih dahulu,” katanya. “Saya tadi (Kemarin, red) pesan-

kan bahwa ketika diangkat jadi PNS bukan berarti masuk ke zona aman, kemudian ketika jadi honorer ‘getol’ bekerja ketika jadi PNS malas be­kerja, bukan. Justru ini momentum untuk menghadirkan pelayanan pu­blik le­ bih baik lagi kepada masyarakat, yang kemarin masih honorer sekarang sudah jadi PNS harus lebih ‘getol’ lagi,” katanya. (net/rus)

“Keputusan pemecatan ini harus diluruskan. Inspektorat Kota Bandung tidak pernah memverifikasi dan mengklarifikasi kepada kepala sekolah,” Syamsul Bachri, Ketua Komisi V DPRD Jabar

Terkait Pemecatan Kepsek Komisi V DPRD Jabar, Bakal Panggil Emil

ILUSTRASI/NET

n Demo 4 November

Ribuan Warga Bandung Gelar Istighosah di Masjid Raya

KOMISI V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), berencana memanggil Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil terkait pemecatan sejumlah kepala sekolah beberapa waktu lalu.

K

etua Komisi V DPRD Jabar, Syamsul Bachri mengatakan, pihaknya sudah ditemui sejumlah kepala sekolah yang keberatan dengan aksi pemecatan Wali Kota. Pihaknya menilai, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak adil dalam bersikap karena pemberhentian tersebut tidak prosedural dan tidak substantif.

ILUSTRASI/NET

Syamsul menilai, arogansi kekuasaan dalam masalah ini dan harus segera diluruskan. “Keputusan pemecatan ini harus diluruskan. Inspektorat Kota Bandung tidak pernah memverifikasi dan mengklarifikasi kepada kepala sekolah,” katanya, Jumat (4/11). Syamsul memastikan, dalam waktu dekat akan mengundang Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil

dan Inspektorat Kota Ban­ dung untuk memberikan penjelasan terkait masalah ini. Kepada para kepala sekolah, Syamsul berharap, agar mereka tidak perlu merasa khawatir, apalagi sampai saat ini surat pemberhentian tersebut belum mereka terima. “Tetaplah bekerja se­ perti biasa dan fokus pada upaya peningkatan pendidikan,” ujarnya. Menurut Syamsul, mu-

lai tahun depan (2017) kewenangan SMA/SMK ada di provinsi dan sampai saat ini dalam menanggapi masalah ini pihak eksekutif dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar masih belum melakukan tindakan apa-apa. “Ini karena proses pemberhentian tersebut memang meragukan karena tidak ada verifikasi dan klarifikasi terlebih dahulu,” katanya. (net/rus)

BANDUNG- Sekitar 1.500 warga menggelar istighosah bersama dalam ‘Istighotsah untuk Negeri 4 November 2016’ di Masjid Raya Bandung, Jumat (4/11). Dipadati warga, ke­ giatan tersebut dilakukan selepas umat muslim melaksanakan shalat Jumat. Istighosah tersebut dipimpin KH Asep Syarif Hidayatullah. Adapun tausiah, diisi oleh KH Ubaidilah. Penggagas istighosah, Kiagus Zaenal Mubarok menyatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya memohon pada Allah SWT untuk keselamatan bangsa Indonesia. “Sekarang Indonesia menghadapi satu momen yang tengah menjadi perhatian. Di sini kita melakukan upaya dukungan salah satunya berdoa,” katanya. Menurutnya, cara

yang dilakukan dengan menggelar istighosah bukan berarti tidak mendukung apa yang telah dilakukan kebanyakan umat muslim ke Jakarta. Tapi pesan kedamaian dihadirkan dari Bandung untuk mendoakan mereka yang tengah berjuang ke Jakarta. “Tidak ikut demo bukan mendukung atau menolak. Dengan gerakan ini justru kami punya perhatian besar terhadap Indonesia, dari segala keselamatan. Kami mendoakan mereka semua,” papanya. Kiagus berharap, dengan istigosah ini kondisi Indonesia tetap kokoh, tidak tercerai berai. “Mudah-mudahan didengar para pe­ mimpin, tapi yang utama itu didengar Alloh SWT. Mudah-mudahan dari 1,500 orang itu, satu atau dua orang dikabulkan,” jelasnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO

SABTU, 5 NOVEMBER 2016

SDN Sayang 3 Cianjur

Siti Anisa

HAI Bece Junio, bagaimana kabaranya hari ini? Mudahmudahan tetap sehat dan semakin semangat lagi belajarnya. Oh ya, edisi kali ini kita berkenalan dengan SD Negeri Sayang 3 Cianjur yang terletak di Jalan Moh Ali No. 57 Kecamatan Cianjur.

K

ru Bece Junio di­ sambut hangat oleh Ibu Yayah Syamsiah SPd selaku Kepa­ la Sekolah dan Ibu Sri ­ Mulyati SPd sebagai kesiswaan SD Negeri Sa­ ­ yang 3 ­Cianjur. Sekolah ini memiliki ­ program pembi­ asaan rutin yang dilaksana­ kan ­setiap hari oleh seluruh siswa yang ­ berjumlah 256 dalam ­rangka ­membiasakan anak sejak kecil untuk ­belajar agama. Pembiasaan tersebut di­ mulai dari pagi sebelum ma­ suk hingga akhir pembela­ jaran loh. Adapun bentuk kegiatan diantaranya ada­ lah baris berbaris, berdoa, membaca Asmaul Husna dan menyanyikan lagu wajib ­nasional. “Setelah selesai bela­ jar, siswa berdoa dan mem­ biasakan menyanyikan lagu daerah. Kemudian setiap Jumat selalu ada pelaksa­

naan kegiatan sholat Dhuha bersama. Seluruh guru dan siswa sholat dan membaca­ kan Asmaul Husna,” ungkap Ibu Sri, kesiswaan SDN Sayang 3 Cianjur. Pelaksanaan praktek keagamaan diimbangi juga dengan kegiatan kebiasaan membaca yakni gerakan li­ terasi membaca. Hal ini di­ lakukan selaras denga visi dan misi sekolah. Dimana untuk melahirkan siswasiswi yang cerdas teruta­ ma pengetahuan Islam dan ­terampil. “Disini seluruh siswa 100% Islam, maka kira­ nya perlu membentuk latar siswa yang berkarakter dan lebih baik sehingga kami dalam menerapkan hal ter­ sebut diharapkan mudahmuda­han meningkatkan kecintaan mereka kepada Allah SWT dan hafalan surat pendek bertambah,” ­ pungkasnya. (cr3)

JUR/CR3

SITI Anisa Wahyudina siswi kelas 5 SDN Sayang 3 Cianjur adalah anak yang multitalenta loh. Banyak prestasi yang te­ lah diraih oleh siswi kelahi­ ran Cianjur 14 Agustus 2005 ini. Diantaranya adalah juara 1 maca sajak O2SN tingkat Kecamatan Cianjur 2015, Juara 2 dongen tingkat Kecamatan Cianjur 2015. Kemudian juara 2 pencak silat putri 2016, Juara 3 baca puisi SD tingkat Kabupaten Cianjur 2016 dan Juara 2 maca sajak putri FASBK tingkat wi­ layah 1 SD Kabupaten Cianjur 2015. Putri dari pasangan ayah Yayat dan Ibu Nur Wasilah ini hobi mamaos dan maenpo. Kelak ketiak sudah besar nanti ia ­ingin menjadi guru. (cr3)

Cerdaskan Siswa Lewat Gerakan Membaca

FOTO-FOTO: BERITA CIAN

Ingin Menjadi Guru

Sejumlah Program Unggulan SDN Sayang 3 FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

Ingin Menjadi Pendidik HALLO, kenalin namanya Nisa Maulina, ia sekarang duduk di bangku kelas 4 SDN Sayang 3 Cianjur. Nisa merupakan putri dari pasangan Ayah Eutik dan Ibu Nenden. Ia hobi mengaji loh. Siswi yang lahir di Cianjur 26 Maret 2007 ini mempunyai prestasi yang membanggakan. tahun ini ia meraih juara lom­ ba Hifdzil Quran Putri ting­ kat Kecamatan Cianjur dalam rangka OSN, O2SN, FASBK dan sapta lomba PAI SD. Kelak nanti ia ingin menjadi pendidik yang mencerdaskan semuang bangsa. (cr3)

Nisa Maulina

MELIHAT potensi pada siswa-siswi bisa dilakukan dengan berbagai metode yang berbeda oleh setiap tenaga pendidik tentunya. SDN Sayang 3 mencari potensi melalui kegiatan lomba di setiap acara yang dilaksanakan pihak sekolah. Seperti pada Peringatan Hari Besar Nasional atau Peringatan Hari Besar Islam. Yayah Syamsiah SPd mengatakan PHBN dan PHBI pada pelaksanaannya selalu diisi dengan berbagai aneka perlombaan yang me­ libatkan seluruh warga se­ kolah. Dari perlombaan ter­ sebut dapat dilihat siswa mana yang berpotensi un­ tuk mewakili sekolah pada setiap lomba baik yang di­ selenggarakan oleh peme­ rintah maupun in­ stansi lainnya. “Setiap kegiatan hari be­

sar agama atau nasional kami selalu mengadakan kegiatan yang melibatkan anak-anak,” ungkapnya. Berbagai macam pres­ tasi dari tahun ke tahun te­ lah diraih oleh SDN Sayang 3 Cianjur. Dan, salah satu prestasi yang menjadi pro­ gram unggulan sekolah ada­ lah tenis meja. Karena tiga tahun berturut turut SDN

Sayang 3 meraih juara 1 tingkat Ka­ bupaten FASBK dan O2SN dalam kategori perlombaan olahraga tersebut. Hal yang menjadi per­ timbangan dijadikannya tenis meja sebagai program unggulan selain daripada prestasinya ialah pelatih yang profesional dan tem­ pat latihan yang dekat de­ ngan sekolah.

Pelatihnya sendiri ada­ lah guru olahraga SDN Sayang 3 Cianjur yang te­ lah memiliki pengalaman di bidang tenis meja dan me­ rupakan wasit nasional pada acara Pekan Olahraga Na­ sional (PON). Beliau meng­ harapkan program unggulan tersebut dapat menghasil­ kan prestasi yang terbaik. “Mudah-mudahan se­

kolah ini ­ yaman bagi anak-anak dan n anggota sekolah meraih prestasi. Walaupun juara bukan tujuan tapi peruba­ han sekecil apapun itu me­ rupakan bentuk prestasi. Selain itu, dengan bertam­ bahnya prestasi juga diim­ bangi dalam infrastruktur sehingga sekolah sebagai tempat belajar dapat opti­ mal,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 5 NOVEMBER 2016

Jaga Kulit Tetap Cantik Kala Musim Hujan MEMASUKI musim penghujan, membuat setiap orang lebih ekstra dalam menjaga kesehatannya. Selain menjaga kesehatan, merawat kecantikan pada musim hujan juga tidak kalah

penting loh.

B

NET

ila biasanya menjaga kulit di musim hujan kamu lebih suka berendam pada air panas, menurut berbagai sumber, dengan kamu terlalu sering berendam di air panas ketika musim hujan, malah membuat kulit kamu kering. Nah, biar kamu nggak salah langkah, berikut ada 5 tips menarik untuk menjaga kecantikan kulit pada musim hujan. Apa saja ya? Ini dia ulasannya. 1. Jangan lupa pakai pelembab. Pelembab sangat penting demi menjaga kelembaban kulit, apalagi jika kamu sering

beraktifitas di luar ruangan ataupun berada di dalam ruangan ber-AC. Udara yang dingin dan paparan angin dapat menjadikan kulit kehilangan kelembabannya. Maka dari itu, kamu pun jangan sampai lupa untuk memakai pelembab, ya. 2. Kurangi pemakaian scrub. Meskipun scrub dapat menyingkirkan sel-sel kulit mati, namun jika kondisi kulit lebih kering dari biasanya dapat menimbulkan iritasi kulit. Oleh sebab itu, batasi penggunaan scrub hanya 1 kali setiap minggu pada musim hujan. Di samping itu, perhatikan juga cara menggosok kulit, jangan terlalu keras. menggososk kulit terlalu keras ke-

MASAYU ANASTASIA

Beraktifitas di Rumah, Tunggu Demo Usai DEMONSTASI besar-besaran yang terjadi di Jakarta pada Jumat, 4 November 2016 ini sepertinya menimbulkan kekhawatiran bagi banyak pihak. Demonstasi yang digelar guna menuntut upaya hukum terhadap dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok turut membuat Masayu Anastasia khawatir. Dirinya menuturkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dirinya memilih untuk tidak beraktifitas di luar rumah selama demonstrasi berlangsung. “Aduh gue pengen di rumah aja deh,” singkatnya saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (3/11).

Meski demikian, janda satu anak tersebut juga berharap demonstrasi yang berkonsentrasi di Balai kota itu berlangsung damai dan tertib. “Gue sih mengharapkan damai aja lah. Nggak ada yang gitu-gitu (kerusuhan),” tambahnya. Dan, tidak ingin turut beransumsi soal penyebab demonstrasi puluhan ribu massa di Jakarta, Masayu enggan berkomentar soal tanggapannya mengenai pernyataan Ahok terkait surat Al Maidah ayat 51. “Gue nggak terlalu mikirin. Ya udah lah terima aja,” pungkasnya. (net/ree)

tika kita sedang memakai scrub, membuat kulit kamu terasa perih sesudahnya. 3. Cara membersihkan wajah. Membersihkan wajah memang penting untuk mencegah jerawat, namun pada saat musim hujan lebih baik mengurangi penggunaan sabun pembersihkan wajah. Satu kali sehari rasanya cukup untuk mencegah kulit kering dan mengurangi kotoran pada wajah. 4. Batasi berendam dengan air panas. Musim hujan dengan udara dinginnya memang paling cocok berendam dengan air hangat. Tetapi, berendam di air panas

terlalu lama dapat membuat kulit semakin kering. Jadi lebih baik berendam secukupnya kemudian segera hangatkan tubuh dengan minuman atau sup hangat. Jangan lupa pilih sabun yang melembabkan dan memakai pelembab setelah berendam. 5. Pilih produk kecantikan bebas alkohol. Alkohol dapat mengakibatkan kulit kering. Untuk itu, pada saat musim hujan disarankan untuk mengganti produk yang mengandung alkohol dengan produk bebas alkohol. Demikian juga dengan toner, sebaiknya menghindarinya. Lebih baik membersihkan muka dengan masker alami. (net/ree)

Saat Berbahagia Disaat Demo Besar-besaran

Laila Sari DI tengah ramainya demo 4 November, Laila Sari justru tengah berbahagia. Sebab, tepat di hari ini, perempuan kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat itu merayakan hari jadinya yang ke 85 tahun. Beragam kejutan diberikan kepada lady rocker tersebut. Salah satunya di sebuah acara musik pagi stasiun televisi swasta. Emak Laila diberikan

hadiah seekor kucing jenis anggora, beserta kandangnya. Sebagai salah satu host, Ayu Dewi pun turut berdoa untuk Laila Sari. Melalui laman Instagramnya, Ayu mengunggah foto kebersamaannya dengan Emak Laila yang hingga kini masih terus berkarya. “Selamat ulang tahhunn Emak Laila Sari tersayaaang. Semangat berkarya Emak, selalu jadi pecutan buat kami yg muda. In syaa Allah Emak selalu sehat,bahagia, penuh keberkahan jalani hari2nya amiin,” tulis Ayu Dewi, sebagai keterangan foto yang diunggahnya, Jumat (4/11). Diketahui, sudah enam dekade lebih Laila Sari berkecimpung di panggung hiburan tanah air. Sederet judul film pernah dia perankan. Bahkan, hingga kini Laila masih tetap aktif berkarya. Selamat ulangtahun Laila Sari. (net/ ree)

Penggebuk Drum ini Angkat Bicara Tentang Aksi Massa DEMO besar-besaran Jerin­berharap masyarakat bisa terhadap Ahok di bebe- berpikir jernih dan mengendarapa ruas Jakarta menyita likan emosi. Hal terburuk yang perhatian banyak orang, akan terjadi adalah perang, pertak terkecuali para musisi. tumpahan darah dan air mata Salah satu yang menyu- yang makin membuat negara terarakan pendapatnya adalah puruk. Jerinx, drummer band punk Berikut pendapat Jerinx serock Superman Is Dead. lengkapnya tentang Demo Ahok Menanggapi gerakan mas- di Jakarta. sal yang mereka sebut ‘Aksi DaApa yang akan saya lakukan mai’ ini, Jerinx menggarisbawa- jika agama saya dihina? Saya akan hi tema “Apa yang Saya Lakukan diam. Kenapa? Karena saya perJika Agama Saya Dihina?”. Ia caya Tuhan maha kuasa. berbagi unek-unek yang ia sebarIngat ya, Bali dibom dua kali kan melalui akun Facebooknya oleh orang-orang yang menhari ini (4/11). gatasnamakan sebuah agama, Masih dalam tulisannya,­ me­ nganggap Bali sebuah tem-

pat yang ‘kotor dan layak dilenyapkan’. Tapi apa yang terjadi setelah bom-bom tersebut? Enggak ada yang namanya demo atau aksi menolak agama tertentu di Bali. Yang terjadi malah saling bantu untuk memulihkan Bali. Sekarang bayangkan, jika saya dan orang-orang Bali lainnya berpola pikir “wah, agama itu memusuhi agama/budaya saya, dan agama saya mengajarkan saya untuk membalas dendam dan membunuh orang-orang tersebut” bisa kamu bayangkan apa yang akan terjadi? Ya. Perang. Perang. Dan perang. Darah. Air mata. Kehan-

curan. Lalu? Masuklah asing dengan propaganda ‘mendamaikan’ konflik dan mengambil alih semua SDA yang dimiliki bangsa ini. Kasus seperti itu sudah banyak terjadi di belahan bumi lain. Dan cara yang paling gampang untuk mencegah semua itu adalah: berhentilah menjadi pembela agama. Simpan agamamu untuk dirimu sendiri. Untuk apa percaya Tuhan itu Maha Kuasa jika kamu masih menyangsikan kekuatannya?. (net/ree)

Jerinx


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 5 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Laga El Clasico,

Febri Semakin Fokus Duel sengit antara Persib Bandung dan Persija Jakarta kemungkinan besar akan dicicipi oleh Febri Hariyadi. Winger muda itu memang sedang on fire karena sukses mengemas 2 gol dalam 2 laga terakhir.

P

eluang dirinya untuk kembali dipercaya sebagai starter pun semakin membesar. Jebolan Diklat Persib itu pun akan berusaha mendapat kepercayaan dari Pelatih, Dja­ djang Nurdjaman dengan menjaga performa ciamiknya di lapangan. “Kalau saya sebagai pemain pastinya kalau mendapat kepercayaan lagi pastinya ingin terus memberikan yang terbaik, karena perjalanan masih panjang,” jelas Febri kepada wartawan. Pemain yang akrab dipanggil Bow tersebut mengakui bahwa dirinya cukup deg-degan me­ nyambut El Clasico pertamanya. Namun dia menganggap situasi

itu sebagai hal yang wajar karena bentrokan dua tim papan atas itu punya sejarah rivalitas panjang. Dia juga menyebut kondisi ini justru menguntungkan karena dengan begitu Bow akan terus berusaha menyiapkan diri dengan serius. “Kalau tegang buat saya itu hal wajar karena aroma atau tensi pertandingan ada. Ya wajar kalau tegang, malah kalau tegang ke kitanya jadi lebih fokus,” ungkapnya. Nantinya Persib akan mentas di Stadion Manahan Solo t a n p a

dukungan bobotoh setelah mendapat larangan dari PT GTS. Wi­ nger berusia 20 tahun itu pun fokus dalam menata mentalnya supaya bisa tampil apik di bawah teror Jakmania. Dia juga sadar betul kedua kelompok suporter bermusuhan sehingga dipastikan intimidasi dari pasti akan menghampiri dirinya. “Karena Persib sama Persija suporternya musuhan saya antispasi dengan penonton yang begitu banyak nanti dan mental bertanding juga ditingkatkan apalagi situasi supoter seperti itu. Karena mungkin main away ya mau gimana lagi tapi ga apa-apa lah,” tukas Febri.(net/ Angga Purwanda/”BC”)

75 %

100 % AKURASI TEMBAKAN

65 % AKURASI OPERAN

20 % UMPAN SILANG

2

73 %

GOL

SUKSES DRIBEL

SUKSES TEKEL

Macan Kemayoran Pincang, Djanur Enggan Terlena

PERSIB U-17

PERSIJA Jakarta dalam kondisi pincang jelang menghadpi Persib Bandung mengingat beberapa pemain pilar lini pertahanan tim ibu kota harus absen. Tercatat lima pemain harus menepi dengan alasan berbeda Ismed Sofyan diragukan tampil karena ia sakit sepulang pertandingan dari Sriwijaya FC lalu. Kapten Persija itu juga absen di pertandingan terakhir mereka saat dikalahkan Pusamania Borneo FC

Mantapkan Persiapan

NET

JELANG laga babak delapan besar Piala Soeratin U-17 regional Jawa Barat melawan Persikas Su­ bang, Minggu (6/11) nanti di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Pelatih PERSIB U-17, Yadi Mulyadi mengaku telah mengetahui kekuatan calon lawannya. “Kita pernah bertemu saat uji coba di Subang. Saat itu kita unggul 1-0. Ya setidaknya kita tahu seperti apa permainan lawan kita nanti. Itu sedikit menjadi bekal bagi saya,” kata Yadi usai menjalani sesi latihan pagi di Lapangan Futsal Ciujung, Jum’at (4/11). Namun meski begitu, kata Yadi, hasil dari uji coba tersebit tidak menjadi patokan bagi dirinya untuk bisa mengatasi Persikas pada Piala Suratin 2016 kali ini. Ia menilai, pada laga nanti situasi dan kondisinya tentu akan berbeda. “Situasinya akan berbeda nanti. Gambaran sudah ada, tapi bukan patokan. Fisik mereka bagus, kalau dari sisi postur sih imbang. Saya yakin anakanak akan bisa mengatasi permasalahan saat di lapangan nanti. Komunikasi antar lini harus terus terjalin,” jelasnya. Evaluasi pun sudah dilakukan tim pelatih supaya Mang Cilik terus tampil maksimal di setiap lagi. Begitu juga pada latihan hari ini, Yadi mempertajam crossing penggawa Maung Ngora yang masih kurang baik. “Evaluasi dari permainan sebeumnya lebih kepada penyeleasain akhir dan juga crossing pemain. Feeling mereka masih kurang bagus. Jadi untuk lati­ han hari ini fokus ke sana,” pungkasnya.(net/pur)

(PBFC). Sebanyak dua pemain lainnya harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, yakni center back William Pacheco dan wing back kiri Andik Rendika Rama. Sementara center back lain Gunawan Dwi Cahyo serta kiper Andritany sedang diboyong Timnas Indonesia ke Myanmar guna beruji coba di sana. Atas absennya beberapa pilar pemain belakang Persija maka dinyatakan Macan Kemayoran pincang menghadapi musuh bebuyutannya, Sabtu (5/11) nanti di Manahan Solo. Menanggapi kondisi tersebut kubu Persib Bandung enggan terlena, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tak ingin timnya melihat kekurangan yang sedang dialami tim la-

wan. Justru sebaliknya Djanur sapaan akrabnya akan melihat sisi kelebihan Persija walau banyak pemainnya yang menepi. Timnya tetap akan berhati-hati mengantisipasi gebrakan-gebrakan Greg Nwokolo dkk. “Kalau tentang itu (absennya beberapa pemain Persija) saya tidak ingin melihat minesnya, karena takut akan menjadi underestimate (meremehkan) pemain. Sebaliknya saya sering lihat pencapaian positif dari lawan dan jadi hatihati buat kita untuk lebh siap lagi kepada pemain kita,” imbuh Djanur. Djanur lebih lanjut menambahkan tak mau pula banyak berharap para pemain yang menggantikkan Pacheco dkk. melakukan kesalahan. Dirinya

ingin belajar dari pertandingan melawan Madura United, saat kiper pertama Joko Ribowo di kartu merah wasit, kiper ketiga Madura Angga Saputra yang tak memiliki jam terbang terpaksa diturunkan. Alhasil kiper ketiga itu mampu membuat beberapa penyelamatan heroik hingga Persib kandas untuk ketiga kalinya berurut-turut di tandang. “Itu juga, termasuk Andritany dan Gunawa yang absen ke Timnas. Kita dapat contoh dan pelajaran saat lawan Madura (United) lalu, ketika saya berharap kiper ketiga memble, kiper ketiga ini justru yang main gemilang, jadi bukan sebuah keuntungan buat saya dengan absennya pemain Persija nanti,” tandasnya.(net/pur)

90 Menit Rival, Selebihnya Sahabat PELATIH Persija Jakarta, M. Zein Al Haddad menegaskan bahwa selama 90 menit di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 5 November 2016, nanti PERSIB adalah rival yang harus dikalahkan. Namun sebelum dan sesudahnya, para pemain dan pelatih dari kedua kubu adalah sahabat. “Ini pertandingan yang dinantikan. Kedua tim sama-sama bagus dan untuk 90 menit besok kita rival selebihnya sahabat,” ucap Al Hadad dalam jumpa pers pra pertandingan, Jumat (4/11/2016). Meski sahabat, namun pelatih yang karib disapa

Mamak ini menolak pertandingan akan berlangsung layaknya partai persahabatan. Pertandingan akan diprediksi berjalan sengit karena kedua tim sama-sama ingin memenangkan pertandingan. “Kita sebagai tuan rumah tentunya punya keinginan merebut kemenangan, walau kita tahu PERSIB adalah tim yang cukup bagus dan pelatih Djadjang (Nurdjaman) pun bagus,” tegasnya. Kekuatan kedua kesebelasan yang berkurang diyakininya tak mengurangi tensi dan motivasi untuk memenangkan pertandingan. “Kami lima pemain absen, dua ke timnas,

dua akumulasi dan Ismed sakit. Tapi kita tetap siap,” tutupnya.(net/pur)

“Ini pertandingan yang dinantikan. Kedua tim sama-sama bagus dan untuk 90 menit besok kita rival selebihnya sahabat,”

M Zein Al Haddad


HALAMAN

B6

BISNISLINE

SABTU, 5 NOVEMBER 2016

Asing Diprediksi Bakal Bidik Proyek Infrastruktur

NET

INVESTOR asing diprediksi akan membidik proyek infrastruktur di Jawa Barat (Jabar), pada 2017 mendatang. Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa memprediksi investor asing akan menanamkan modal di Jabar, pada dua sektor di 2017 nanti. Menurutnya, investasi di sektor pembangkit tenaga listrik dan tol akan menjadi magnet baru disamping sektor yang sudah menjadi primadona seperti manufaktur, alat kesehatan, TPT, dan industri makanan/minuman. “Investasi jangka panjang ini sudah mulai banyak ditanyakan investor asing,” katanya seperti dikutip Bisnis, Jumat (4/11). Dia pun mencontohkan, para pengusaha di Inggris yang sudah mendatangi pihaknya, beberapa waktu lalu. Selain sek-

tor yang ditawarkan, asing juga mempertanyakan dukungan dan kemuda­ han yang ditawarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, ketika dana asing masuk ke daerah. “Inggris misalnya, tertarik tiga hal, tol, pembangkit listrik, dan bandara,” ujarnya. Namun, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan, jika investasi tahun depan (2017) diarahkan pada infras­ truktur lain, seperti pengelolaan sampah karena Pemprov Jabar berencana membuka Tempat Pemprosesan Akhir Sampah (TPAS) di sejumlah metropolitan. “Setelah Bogor dan Bandung Raya, ada peluang untuk membangun ini di Cirebon Raya, termasuk pembangkit listriknya. Kami membantu administrasinya,” ­katanya. (net/rus)

KKP Bagikan 48,8 Ton Ikan Selundupan ke Jabar

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

POSE - Nia Kurniatunnisa tengah pose disamping HRV Mugen yang menjadi varian unggulan Honda Mulia Cianjur.

Honda Unggulkan HRV Limited Edition

PERSAINGAN penjualan roda empat semakin ketat. Karenanya, hampir setiap diler otomotif memainkan program, promo, dan produk khusus.

ILUSTRASI/NET

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP), menghibahkan 48,8 ton ikan beku jenis makarel hasil selundupan kepada Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kepala Badan Ka­ rantina Ikan dan Pengendalian Mutu Keamanan KKP, Rina mengatakan, rencananya ikan beku tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdiri dari pondok pesantren (Ponpes), panti asu­ han, rumah sakit, sekolah, yayasan, dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di seluruh Jabar. “Ini agar menjadi pemicu Program Gemarikan,” katanya di Pusdai, Bandung, Jumat (4/11). KKP berharap, pro­ gram pembagian ini bisa mendorong terus angka konsumsi ikan di masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya melakukan penyaluran ikan gratis ini ke daerah-daerah yang terbilang minim konsumsi ikan dalam kesehariannya. “Dari data yang ada di Pulau Jawa ini salah satu lokasi konsumsi ikannya belum tinggi,” paparnya. Rina menuturkan, ikan yang dibagikan merupakan hasil dari peng-

gagalan penyeludupan dari Jepang. Di mana ikan yang masuk tidak sesuai dengan izin yang diajukan oleh pengusaha. Dua dari 11 kontainer yang disita tersebut diberikan ke Jabar. “Pada waktu lalu kami berhasil menggagalkan penyelundupan ikan makarel. Itu ada 11 kontainer bersama teman dari bea cukai. Setelah kita tangkap, disita untuk negara. Kemudian kebijakan KKP dan Kemenkeu ikan tersebut akan dihibahkan ke masyarakat. Dikaitkan dengan program Gemarikan,” ­tuturnya. KKP, rencananya juga akan menghibahkan ikan-ikan hasil sitaan ini ke Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Ia berharap, dengan demikian, warga semakin terpacu mengkonsumsi ikan yang tidak kalah gizinya dari daging sapi yang selama ini masih menjadi idola ­masyarakat. “Selain itu, kampanye Gemarikan dapat menjadi penghela sistem bisnis masyarakat, khususnya nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar hasil perika­ nan,” ujarnya. (net/rus)

S

ebut saja Honda Mulia Cianjur, diler mobil Honda di bawah naungan Honda Bandung Center ini memiliki beberapa ‘besutan’ unggulan yang ditawarkan. Setelah Honda HRV yang menjadi primadona di Jawa Barat, kini Honda memberikan sentuhan khusus di

beberapa bagian, sehingga Honda HRV yang satu ini disebut HRV limited edition. “Bulan ini kami sedang genjot penjualan Honda HRV dan Honda HRV limited edition, ada beberapa bonus hadiah langsung dan promo diskon DP (down payment, red) menarik yang kami tawarkan,” papar Budi, Super-

visor Honda Mulia Cianjur kepada “BC”, Jumat (4/11). Demi menjangkau konsumen lebih dekat lagi, pihaknya juga mengadakan agenda ‘showroom event’ dan costumer gathering. Biasanya, lanjut dia, acara showroom event dihadiri kurang lebih sekitar 50 konsumen. Mulai dari konsumen setia Honda, konsumen baru, dan konsumen prospekan. Senada diungkapkan Nia Kurniatunnisa, Sales Counter Honda Mulia Cianjur, menurutnya, kini Honda Mulia Cianjur setiap sales­ nya diwajibkan meningkatkan penjualan Honda HRV.

Terlebih, kini Honda HRV sudah ada seri limited edition yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tipe lainnya. “Kelebihan varian HRV limited edition ini terletak di sunroov dan audionya, untuk memanjakan telinga konsumen Honda, tipe ini sudah dibungkus oleh Audio kualitas premium seperti JBL,” ungkapnya yang memiliki jaringan konsumen luas di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cianjur ini. Nia juga menerangkan, bahwa efek dari acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016,

dampaknya sangat dirasakan baik di pusat maupun di daerah. Faktanya, setelah diadakan acara GIIAS dari Honda Prospect Motor selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) yang menaungi pabrikan mobil Honda se-Indonesia ini, langsung mengeluarkan varian-varian khusus yang disebut limited edition bagi beberapa produknya. Seperti HRV limited edition dan HRV mugen. Selain dari segi produk yang cukup variatif bagi konsumen, Honda Mulia Cianjur juga menawarkan promo diskon DP yang pastinya menggiurkan bagi konsumen. (rzy)

Hingga Oktober 2016, LPSE Jabar Raih Rp732 Miliar dari Efisiensi Lelang GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan memastikan, kinerja Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) setiap tahunnya terhadap penghematan anggaran cukup signifikan. Aher (Sapaan akrabnya) mengatakan, kinerja karena efisiensi pengadaan terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, kisaran 13-18 persen per tahunnya. “Hingga 28 Oktober 2016, efisiensi dari 1923 paket pekerjaan dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Pemprov Jabar, melalui LPSE mencapai 19,4 persen de­ ngan pagu Rp3,91 triliun dan total penawaran Rp3,04 triliun, sehingga efisien ­ Rp732 miliar,” tuturnya, Jumat (4/11).

ILUSTRASI/NET

Pada tahun 2015 lalu, efisiensi tercatat sebesar 14,2 persen, dari 2.401 paket pekerjaaan setelah total penawaran mencapai Rp3,52 triliun, dari total pagu Rp4,24 triliun sehingga terjadi selisih Rp584 miliar. Secara keseluruhan, dalam periode 2008-2016, dari total 21.652 paket APBD Provinsi Jabar, sudah terjadi rata-rata efisiensi tahunan 13,03 persen, atau setara Rp3,9 triliun, berupa selisih dari pagu Rp28,246 triliun dikurangi total penawaran Rp23,858 triliun. “Karena itu, selain menciptakan pemerintah bersih karena proses pengadaan transparan dan diproses sistem dari awal, e-procurement juga terbukti menciptakn efisiensi signifikan bagi anggaran Pemprov Jawa Barat,” katanya. (net/rus)


1

HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 5 NOVEMBER 2016

... Berdayakan Potensi Lokal DARI HALAMAN B1...

Menurut pemerhati pariwisata, Muhammah Hil­ man Ansyari menyebutkan, jika potensi wisata itu ter­ dapat di wilayah desa atau letaknya merupakan tanah kas desa. Tentu saja potensi lokal harus diberdayakan seoptimal mungkin. Sehingga upaya meni­ ngkatkan pendapatan desa juga bisa tercapai dengan optimalisasi aset tersebut. Dengan begitu pemerinta­ han desa tidak lagi bergan­ tung kepada pihak lain na­ mun mampu berbuat yang terbaik untuk wilayahnya. “Kalaupun mengikuti

perkembangan pariwisata saat ini sebetulnya sangat lamban dinamikanya. Hal itu berbeda jauh dengan wilayah lain sehingga sektor wisata di kawasan Cianjur tidak mengalami kemajuan yang signifikan,” imbuhnya. Dia mendukung jika Pemerintahan Desa akan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya un­ tuk mengelola pariwisata. Sebab, kemampuan yang di­ miliki tidak harus berdasar­ kan pengalaman tapi bisa mencontoh wilayah lain. “Jadi desa itukan bisa mencontoh wilayah lain kalaupun belum pernah berpengalaman mengelola

pariwisata. Kuncinya ada kemauan untuk menger­ jakan sehingga nantinya tumbuh keseriusan dalam mengembangkan wisata. Lagian kalau mengikuti perkembangan ini, sudah keliatan tidak banyak kema­ juannya,” tandasnya. Salahsatu potensi wisata yang menarik perhatian publik terletak di Desa Gadog, tepatnya situs gu­ nung kasur. Kini wisatawan mulai melirik sebagai des­ tinasi wisata baru yang be­ rada di kawasan Cianjur Utara. Sebagaimana dikatakan Kades Gadog, Miftahudin, bahwa pihaknya sedang

merumuskan konsep pe­ ngelolaan wisata Gadog. Momentum saat ini sudah waktunya untuk mengopti­ malkan sumber daya yang dimiliki guna meningkat­ kan pendapatan desa seka­ ligus menyejahterakan ma­ syarakat. “Sudah pasti kita akan kelola wisata di Situs Gu­ nung Kasur itu, sejumlah langkah persiapan sudah dilakukan. Jadi sudah tentu konsep pengelolaan itu di­ tujukan untuk kepentingan yang lebih luas, disamping peningkatan pendapatan asli desa juga menyejahte­ rakan masyarakat,” tukas­ nya. (ree)

... Setelah Gusur Pedagang Cingcau, Tebing Dibangun Kaligrafi DARI HALAMAN B1...

lalu satu lagi bertuliskan nama Bupati Cianjur dan si­ sanya 12 panel akan dibuat­ kan kaligrafi asmaul husna dari setiap panel tembok ka­ ligrafi akan diselang dengan hiasan rumput hijau. “Tentu saja pembangu­ nan tersebut cukup bagus karena selain akan banyak menarik perhatian ba­ nyak warga juga akan membawa nama baik Cianjur. Se­ lain itu para pedagang su­ dah mulai berjualan lagi di dalam Rest Area, semoga pembanguan tersebut sele­ sai tepat waktu dan sesuai dengan konsepnya,” ucap­ nya. Sementara itu, pelak­ sana proyek, Iman Susilo menjelaskan, pembangu­ nan tebing pinggiran jalan raya eks tol Citarum terse­ but sebagian besar diker­ jakan mengunakan tenaga kerja lokal. Panel tembok kaligrafi asmaul husna natinya akan terlihat in­ dah baik pada siang hari maupun malam. Lantaran akan dipasang lampu PJU juga setiap hurup kaligrafi asmaul husna akan diberi

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

warna dan lampu hias. “Waktu yang terse­ dia dalam melaksanakan pembangunan ini dengan me­ ngunakan dua alat be­ rat, yang digunakan untuk mengeruk dan menutup tebing juga mengunakan 15 orang tenaga tukang tembok dan puluhan tukang aduk, supaya pengerjaan proyek

tepat waktu,” ujarnya. Tokoh muda Haurwangi, Restiawan menambahkan, jika para pedagang Cing­ cau tidak lagi memaksakan jualan di lokasi tersebut dan dengan sadar pindah ke dalam Rest Area bila pem­ bangunan sudah dimulai. Praktis, saat ini sudah tidak ada lagi pedagang berjualan

di lokasi tersebut. “Semoga pembangunan panel tembok kaligrafi As­ maul husna cepat selesai, hingga nantinya pemban­ gunan Mesjid Raya di dalam Rest Area segera pula diban­ gun, supaya lebih indah nyaman dan aman untuk pengistirahatan para peng­ guna jalan,” ucapnya. (pip)

... Warung Remang-Remang Citarum Ditutup Paksa DARI HALAMAN B1...

upaya penyegelan terse­ but dilakukan Satpol PP Ka­ bupaten Cianjur. Lantaran berwenang untuk penegak­ kan aturan perda sedangnya pihaknya ikut membantu melaksanakan kegiatan pe­ nyegelan tersebut. “Sebelumnya ada infor­ masi awal berupa pengaduan masyarakat yang disampai­ kan langsung ke Satpol PP Kabupaten Cianjur. Hingga akhirnya 8 warung tempat

hiburan malam tersebut di­ tutup dan disegel. Dengan adanya itu semoga seluruh pemilik warung tempat hi­ buran di lokasi Rest Area sadar tidak membuka lagi warung seperti sediakala,” ucapnya. Ketua MUI Kecamatan Haurwangi, K.H Yusup menjelaskan, dengan adanya penutupan dan penyegelan warung hiburan malam di Rest Area tentu saja harus didukung sepenuhnya. Se­ hingga harus berterimakasih

pada petugas Satpol PP yang dengan tegas menutup tem­ pat kemaksiatan semacam ini. “Kita mengucapkan teri­ makasih pada Pemerintah Kabupaten Cianjur, khusus­ nya pada petugas Satpol PP yang telah melaksanakan tugas dengan tegas. Semoga saja pada seluruh pemilik wa­ rung tempat hiburan malam cepat sadar dan taubat juga tidak mengulangi perbuatan yang dianggap maksiat,” te­ gasnya. (pip)

Terkait Pengelolaan PJU, Dewan Akan Panggil PT. PLN CIANJUR-Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur bakal menindaklanjuti mengenai pengelolaan penerangan jalan umum (PJU) . Untuk meminta keterangan akan dilakukan melalui rapat kerja dengan mengundang perusahaan yang mengurus bisnis kelistrikan PT.PLN. “Memang rencananya hari ini kita akan mengge­ lar rapat kerja dengan pihak PLN kaitannya dengan pajak PJU dan pelayanan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Cian­ jur, Teguh Agung kepada “BC” , Jumat (4/11) tadi. Dia menegaskan, bahwa pihaknya ingin tahu secara gamblang soal berapa jum­ lah penghasilan yang didapat dari pajak PJU tersebut.

“Karena, selama ini kan Pemerintah Kabupaten Cianjur itu terimanya secara global saja, tak terinci secara detil,” ujarnya. Menurutnya, sesuai ke­ tentuan maka pihak PLN tak punya kewajiban untuk me­ laporkannya kepada Pemkab Cianjur, hanya koordinasi saja karena mereka (PLN) laporannya langsung ke pusat. Namun untuk me­ minta keterangan setelah mendengar aspirasi ma­ syarakat mengenai pengelo­ laan PJU. “Tapi kalau kita kan bu­ kan Pemkab, dan dewan itu punya kewenangan un­ tuk mewakili masyarakat sebagai konsumen buat mempertanyakannya, dan

selain itu pula agar adanya transparansi anggaran dan kaitan dengan pelayanannya juga,” tandas Teguh yang di­ amini para anggota Komisi II DPRD lainnya. Dia pun tak mengung­ kapkan lebih jauh dengan alasan belum ketemu de­ ngan pihak PLN sendiri. “Untuk lebih jelasnya nanti saja ya, kan rapat ker­ janya juga belum. Jadi nanti saja penjelasannya,” ucapnya Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Andri Suryadinata, juga mempertanyakan soal sistem pembayaran dan me­ kanisme perhitungan pajak PJU tersebut. Apakah de­ ngan menghitung per tiang atau ruas jalur. (rus)

Beni Irawan : Kalau Terpilih Siap Buka-bukaan Anggaran Apdesi

... Carita Budak Minggat (bag .27) DARI HALAMAN B1...

supaya teu dicocoan tumbila. Nya berekah,ti barang dug nepi ka reupna mondok, tumbila th euweh nu wanieun nyicip-nyicip nyeusep getih kuring. Subuh-subuh kira wari carangcang tihang,kuring geus dihudang keun ku kang akbar, rek dibawa di gawe tea. Harita tukang warung oge geus harudang sarta geus ngagedur bae mirun seuneu, rek ngahanetkeun sangu. Barang rek juang pisan indit, ki akbar rumpa rumpu kana beubeur kulitna jeung kana saku bajuna, geus kitu tuluy alak-ilik kana samak bari nyingkab-nyingkab angel. “Ngilari naon kang? “ceuk kuring. “Neangan bungkus duit.” “Baruk bungkus duit?” ceuk ki arsim bari rumpurampa kana saku bajuna. “Astaga.....duit kuring oge euweh, “omong ki arsim bari melong ka ki akbar. Barang kuring ngarampa saku sorangan, kacida ka­ getna, duit kuring tilu talen pamulangan kamari.....

leungit. “Har....duit kuring oge, tilu talen, leungit!” ceuk kuring kanu duaan. “Eeh, heran!” ceuk ki ak­ bar. Kuring tiluan sajong­ jonan mah papelong-pelong bae bari ngarampaan saku kosong. “Sabaraha artos nu ical teh, kang?’ ceuk kuring. “Saratus dua puluh ru­ pia, “jawabna. “Ambu-ambu lain saeu­ tik-eutik artos.” “Ari nu silaing sabaraha? “ ceuk ki akbar ka ki arsim. “Tujuh puluh perak pun­ jul, “ wangsul ki arsim bari lawa-lewe rek ceurik. “Da eta akang nu kitu teh, make ngajak meuting di warung ieu!” “Enya, sim, tarima salah dewek,”ceuk ki ak­ bar, “tapi keun bae entong salempang,engke oge tang­ tu kapimilik deui.” “Aya naon?” ceuk tukang warung bari nyampeurkeun ka kuring tiluan, semu ka­ get. “Aya bangsat ngodokan saku kula tiluan.” “Ya,Robbi...! Boa-boa laci warung kula oge...ya al­

loh....tuh,da enya geus ko­ song.Naha atuh sampean mani kajongjonan teuing sare teh?” “Ti mana asup eta bangsat teh/” ceuk tukang warung ka kuring tiluan. “Teu nyaho, “jawab ki akbar. Tukang warung tuluy al­ ak-ilik ka sakuriling warung jeung kana panto. “Euh,paingan...... ieu panto geus muka, “omong tukang warung bari sumu kaget. “Taksiran mah bo­ gaen konci nu majing kana panto ieu eta bangsat teh.” “Harita ki akbar panon­ na neutup bae ka tukang warung,siga nu keur miki­ ran polahna. “Hayu ah urang buruburu indit ka pagawean , bisi kabeurangan, “ceuk Kang Akbar bari jut turun ti warung. Ti barang jut ti warung nepi ka sababaraha jong­ jonan kuring tiluan taya nu ngomong sakemek-kemek acan. Kang akbar leumpang nggeudig pang heulana bari nyerebung udud. Kang Ar­ sim tungkul bari ungsarakingsrek,kawas nu ceurik.

Ari kuring leumpang teh aya kendor aya gancang jeung teu puguh nu di pikiran. ‘Naha teu leuwih hade,mun urang lapor ka pulisi, kang?” ceuk ki arsim ka ki akbar. “Lapor ka pulisi? beu, la­ pur, euweh gunana.” “Susuganan bae atuh ka tangkep bangsatna, “omong Ki Arsim bari semu susah,tina handeueulen ku duit. “Keun bae entong digeureuwehkeun,sing percaya ka dewek, engke oge tangtu kapimilik deui, kalawan moal coceng sagoweng.” Pohara teu ngertina,naon maksud pangnakang akbar nyarita kitu? bet jiga nu eu­ weh ka handeueulna, teu boga ka lebar, kapalingan duit sakitu geudena, make teu rek lapor ka pulisi.pada­ hal kuring mah leungit duit tilu talen oge geus kaduhung sagede gunung. “Naha enya kitu, baris kapimilik deui ? kumaha jalanna?” ceuk kuring di jeuro hate.”Lamun nepi ka kapimilik deui eta duit teh, nya geude bagja.” (Nyambung)

Dikenal Sebagai Wilayah Kriminalitas Tinggi, Personil Polisi Terus Berkomunikasi Intensif ANGKA Kriminalitas di wilayah hukum Polsek Ka­ rangtengah selama sepuluh bulan terakhir menurun hingga 78 persen. Hal itu, diungkapkan Kapolsek Ka­ rangtengah, Kompol Su­ hardiman, saat ditemui dis­ ela-sela acara pisah pamit di Mapolsek Karangtengah, kemarin (4/11). Suhardiman me­ ngatakan, penurunan a­ ngka kriminalitas di wilayah itu merupakan hasil kerja keras seluruh personil Pol­

sek Karangtengah dan se­ luruh lapisan masyarakat di wilayah Kecamatan Ka­ rangtengah. “Sejak saya menjabat kapolsek, atau dalam wak­ tu sepuluh bulan terakhir ini angka kriminalitas di wilayah hukum Karangte­ ngah, Alhamdulillah menu­ run hingga 78 persen,” kat­ anya. Selain terjalinnya koor­ dinasi dan komunikasi an­ tara personil kepolisian dan masyarakat, penurunan

angka kriminalitas itu juga berkat adanya basis deteksi. “Dengan adanya basis deteksi ini, untuk pena­ nganan dan upaya penyele­ saian setiap perkara yang terjadi di wilayah Polsek Karangtengah tidak pernah menemui adanya kesulitan. Sebab, kepolisian dan ma­ syarakat sudah terjalin ko­ munikasi,” tuturnya. Suhardiman menyebut­ kan, untuk tindak krimi­ nalitas pencurian kenda­ raan bermotor (curanmor)

dan tawuran pelajar me­ nempati posisi yang cukup tinggi, jika dibandingkan dengan tindak kriminalitas lainnya. “Mungkin disebabkan Karangtengah merupakan daerah urban, sehingga tindak kriminalitas curan­ mor cukup tinggi. Semen­ tara untuk tawuran pela­ jar, wilayah Karangtengah merupakan daerah lintasan sehingga sangat berpotensi terjadinya tawuran pela­ jar,” ucapnya.(gap)

NET/ILUSTRASI

ALASAN Beni Irawan, yang kini menjabat sebagai Kepala Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, ikut dalam pen­ calonan bursa Ketua DPC Asosiasi Perangkat Desa Se­ luruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Cianjur, adalah berkeinginan untuk lebih memajukan lembaga terse­ but sekaligus menyejahter­ akan para perangkat desa yang selama ini dinilainya masih banyak kekurangan di berbagai bidang. “Sebetulnya, alasan kena­ pa kita ikut serta dalam pen­ calonan Ketua DPC APDESI untuk periode 2016-2021 ini adalah ingin mengembalikan kepercayaan perangkat desa yang saat ini dinilai tengah mengalami kritis. Karena walau bagaimanapun juga kehadiran APDESI di ten­ gah-tengah kesulitan sangat dirindukan oleh mereka,” ujarnya kepada “BC” saat ditemui di Kantor Sekretari­ at DPC APDESI di Jalan Sili­ wangi Komplek SMP Negeri 1 Cianjur, Kamis (3/11). Dia pun mencontohkan, seperti kalau ada perangkat atau Kepala Desa yang salah dalam mengambil kebijakan dan nantinya bisa berujung terhadap pidana. Sehingga ke depannya, APDESI paling tidak dapat menjalin ker­ jasama atau bermitra dengan siapapun untuk memberikan bantuan hukum. “Di sini kan ada kejaksaan

dan kepolisian, selain itu pula dengan instansi pemerintah­ an pun harus terjalin sinergi­ tas. Sehingga bisa diadakan semacam pembinaan baik dari pihak kejaksaan mau­ pun aparat kepolisian untuk mendapatkan penyuluhan terutama di bidang hukum,” imbuhnya. Dia menambahkan, lebih baik melakukan pencega­ han daripada sudah kejadian. “Hal seperti itu bagus, dan tak mungkin disalahkan. Masa, kalau kita mengada­ kan pembinaan disalahkan. Begitupun dengan LBHLBH yang ada di Cianjur pun bisa ikut dilibatkan, baik dalam kegiatannya maupun dalam menjalin kemitraan,” ujarnya. Selain itu, sambung dirinya, berkeinginan adanya transparansi anggaran di or­ ganisasi APDESI meskipun dengan anggaran yang ada itu nilainya tak begitu besar. “Buka saja biar transparan, nanti berikan semuanya ke­ pada pengurus yang berhak menerimanya agar mereka bisa berjalan mengatur or­ ganisasi, sesuai dengan tugas atau kapasitasnya masingmasing,” bebernya. Kalau sampai dirinya ber­ hasil terpilih dan menjadi Ketua yang baru, Beni pun berencana akan mengangkat para pengurus di susunan keorganisasian ini sesuai dengan kebutuhan. Seperti

mengangkat wakil per dapil atai wilayah sehingga para perangkat desa di seluruh Kabupaten Cianjur bisa lebih terlayani lagi. “Ya sesuai dengan tupok­ sinya masing-masing saja, ses­ uai dengan AD/ART. Nanti­ nya mereka pun diberikan kewenangan untuk mengurus teman-teman perangkat desa, seperti kalau ada yang sakit atau membutuhkan bantuan lainnya maka para pengurus inilah yang akan melayaninya langsung karena lebih dekat keberadan atau tempatnya. Intinya saya ikut dalam bursa pencalonan ini karena merasa terpanggil dan peduli terha­ dap organisasi terutama ke­ pada teman-teman perangkat desa,” tuturnya. Beni pun berjanji akan sinergi dengan pemerintah daerah (Pemda) sekaligus mengawal berbagai kebi­ jakan pemerintah. “Terma­ suk Perda-Perda yang ada dan dibuat pemerintah,” tan­ dasnya. Rencananya, kata Beni, besok (Hari ini, red) dirinya akan mendaftar secara res­ mi ke panitia pendaftaran. “Kalau kemarin itu kan baru pengambilan formulir saja, jadi resminya untuk mendaf­ tar itu baru akan besok Ju­ mat kita lakukan, mungkin habis shalat jumat dan ter­ lebih dulu meminta restu dari keluarga dan orang tua,” tutupnya. (rus)


SABTU, 5 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Presenter Seksi Ini Bahagia dalam Pelukan Bintang Madrid BINTANG sekaligus bek andalan Real Madrid Sergio Ramos dan kekasihnya Pilar Rubio membantah rumor keretakan rumah tangga mereka. Cukup dengan sebuah foto mesra, Pilar mengungkapkan kecintaannya pada sang pacar.

Neymar Kembali Rayu Coutinho PHILIPPE Coutinho saat ini merupakan salah satu pemain yang tengah menunjukkan aksi terbaiknya di Pre­ mier League dan hal itu membuatnya diin­ car oleh banyak klub top Eropa. Salah satu­ nya adalah Barcelona. Pemain Liver­ pool itu belum lama ini dikabar­ kan mengun­

jungi hotel yang ditempati oleh para pemain Barcelona, jelang laga melawan Man­ chester City di Liga Champi­ ons. Disebutkan bahwa peng­ gawa Brasil menyempatkan datang untuk bertemu de­ ngan beberapa kawan dekat­ nya yang tengah bermain di Blaugrana. Menurut Sport, secara khusus Coutinho terus men­ jaga hubungan baik dengan Neymar, kawan dan juga re­

kannya di timnas Brasil. Oleh karena itu, bintang Barca ti­ dak ragu ketika ia mengata­ kan bahwa, “Coutinho ada­ lah pemain bintang dan saya ingin bermain dengannya di Barca.” Selain itu, Coutinho juga memiliki hubungan yang baik dengan Luis Suarez, man­ tan rekannya di Liverpool. Pemain Brasil belum lama ini me­ ngunggah foto diri­ nya bersama dengan bomber

"Coutinho adalah pemain bintang dan saya ingin bermain dengannya di Barca.”

Uruguay di akun Instagram miliknya dan menuliskan pe­ san: “Senang bertemu dengan anda kawan.” Menurut laporan yang sama, dalam beberapa jam terakhir agen sang pemain te­ ngah menjajaki ketertarikan yang muncul dari Barcelona. Namun demikian, kecil ke­ mungkinan ia akan masuk da­ lam rencana yang disiapkan oleh Enrique di bursa musim dingin mendatang. (net/pur)

PALERMO AC MILAN VS

MENGEJAR POSISI IDEAL AC Milan akan bertandang ke markas tim zona degradasi Palermo pada giornata 12 Serie A 2016/17, Minggu (6/11). Milan mengejar kemenangan demi mendapatkan posisi paling ideal, sebelum masuk jeda internasional dan turun dalam derby melawan Inter Milan di giornata 13.

P

eluang menang Milan sangat besar, karena Palermo besutan Roberto De Zerbi musim ini tak sekuat musim se­ belumnya. Salah satunya terlihat dari lima kekalahan dalam kelima laga kandang yang sudah mereka mainkan. Milan se­ baliknya, mereka tambah kuat bersama pelatih Vincenzo Montella. Kekuatan Palermo juga sedang tim­ pang. Bek sayap kanan Andrea Rispoli, salah satu pemain terbaik Palermo mu­ sim ini, absen hingga akhir bulan aki­ bat cedera. Tujuh kekalahan, tiga hasil imbang dan cuma sekali menang mem­ buat Palermo terdampar di peringkat 19. Baru hanya mencetak delapan gol serta sudah kebobolan 21 gol menunjukkan betapa lemahnya Ilija Nestorovski dan kawan-kawan. Di atas kertas, Milan harusnya bisa menang. Milan sendiri sudah kembali ke jalur ke­ menangan usai menaklukkan Pescara 1-0 lewat tendangan bebas brilian Giacomo Bo­ naventura. Kemenangan itu membuat keper­ cayaan diri Milan kembali setelah sebelumnya

secara mengejutkan dipermak Genoa 0-3. Melawan Palermo, trident Suso, Car­ los Bacca dan M’Baye Niang diyakini bakal tetap dipercaya Montella untuk memimpin lini serang Milan. Mere­ ka bakal didukung Juraj Kucka, Ma­ nuel Locatelli dan Bonaventura dari lini kedua. Di belakang, Gabriel Paletta sudah lepas skorsing. Namun, catatan kartu merah sepertinya membuat dia ha­ rus bersaing dengan Gustavo Gomez untuk satu tempat di jantung pertahanan. Palermo sangat butuh kemenangan untuk bisa ke­ luar dari zona merah. Motivasi itu bisa jadi ancaman bagi Milan. Na­ mun, Rossoneri punya motivasi tak kalah besar - menang demi kondisi serta posisi paling ideal jelang jeda internasional dan derby me­ lawan La Beneamata. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Morganell Abate Chochev Posavec

Cionek

HEAD TO HEAD

Quaison Gazzi

PALERMO VS AC MILAN

Goldaniga Nestorovski Aleesami

Hiljemark

Diamanti

Bacca

04-02-2016 Palermo 0-2 Milan

03-11-2014 Milan 0-2 Palermo

20-09-2015 Milan 3-2 Palermo

17-03-2013 Milan 2-0 Palermo

FORMASI : (4-3-2-1)

04-04-2015 Palermo 1-2 Milan

31-10-2012 Palermo 2-2 Milan

"Argentina tanpa Messi adalah tim biasa. Saya katakan kami akan menang, karena dia akan bermain."

Donnarumma hceC

Romagnoli

Locatelli

Suso

PELATIH : ROBERTO DE ZERBI PALERMO

Kucka

Paletta

Bonaventura

De Sciglio

Niang

PELATIH : VINCENZO MONTELLA FORMASI : (4-3-3) AC MILAN

Messi Main, Brasil Kalah JUAN Roman Riquelme rupanya amat percaya bahwa kehadiran Lionel Messi akan membuat ke­ kuatan timnas Argentina berlipat ganda, menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Kolombia dan Brasil. Sebelumnya pe­ main Barcelona itu memang sempat mengalami cedera pangkal paha dan tidak bisa mem­ bela Albiceleste

di tiga pertandingan terakhir timnas, yang tidak satupun berakhir dengan kemena­ ngan. Namun belakangan ini, Messi sudah kembali ke ben­ tuk permainan terbaiknya di Barcelona dan Riquelme, yang merupakan eks pemain timnas, yakin La Pulga bisa memberikan efek yang luar biasa di timnas Argentina. “Jika anda memainkan Messi, Argentina akan me­ nang. Dan jika Messi main, kita akan mengalahkan Bra­

sil. Dia adalah pemain ter­ baik sepanjang masa dan Argentina beruntung me­ milikinya,” tutur Riquelme menurut Sport. “Seperti yang saya kata­ kan beberapa bulan lalu. Na­ mun ketika saya mengatakan itu, banyak orang menilai saya buruk. Argentina tanpa Messi adalah tim biasa. Saya katakan kami akan menang, karena dia akan bermain. Jika tidak, maka kita mung­ kin akan kalah dengan ba­ nyak gol.” (net/pur)

ILUSTRASI/NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.