Berita Cianjur - Santri Sweeping Geng Motor

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 257 THN II

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Santri Sweeping Geng Motor AKSI pemukulan yang diduga dilakukan anggota geng motor terhadap 15 orang santri beberapa hari lalu di ruas jalan Pabuaran, Cianjur berbuntut panjang.

B

untutnya, ratusan massa gabungan Or­ ganisasi Masyarakat (Ormas) islam, sab­ tu (03/9) kemarin, menggelar sweeping geng motor Berdsarkan pantauan BC, aksi sweeping yang dikawal

ketat aparat Polres Cianjur itu berlangsung hingga menjelang shubuh. Anggota ormas yang diperkirakan mencapai 200 orang langsung melakukan penyi­ siran ke sejumlah ruas jalan yang disinyalir tempat berkumpulnya geng motor.

Sempat terjadi sebuah in­ siden saat massa melintas di ruas jalan Cikidang. Massa yang mela­ kukan penyisiran terlibat bentrok dengan pengendara mobil sedan bernomor polisi F 454 WP. KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

JEMBATAN- Jembatan darurat untuk menghubungkan Desa Cibanggala dan Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya.

Jembatan Penghubung Dua Desa Ambruk CAMPAKAMULYA - Jem­ batan penghubung di dua desa, yakni Desa Sukabu­ ngah dan Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, ambruk, belum lama ini. Akibatnya, akses jalan peng­ hubung dua desa itu terputus. Salah seoerang warga se­ tempat, Ahmad Sanusi (35) mengatakan, jembatan itu ambruk setelah hujan deras melanda desa Sukabungah dan sekitarnya hingga me­

ngakibatkan air meluap. Di­ duga akibat tak kuat mena­ han luapan air, TPT untuk pe­ nyangga jembatan jebol, sehingga bentangan jembatan yang memiliki panjang 6 me­ ter lebar 3 meter itu ambruk. “Airnya meluap ke atas dan mengakibatkan TPT penyangga jembatan itu jebol, dan jemba­ tannya ambruk,” kata Ahmad kepada “BC” belum lama ini. KE HALAMAN A7

Shinta Bachir

Lepas Jilbab, Shinta Ngaku Masih Labil BELAKANGAN ini, publik kembali dibikin gerah oleh penampilanShinta Bachir di media sosial. Pasalnya, kerap ia menunjukkan sikap tidak konsis­ ten terhadap caranya berpakaian. Hari ini pakai hijab, besok pakai pakaian terbuka. Para pengguna Instagram pun dibuat kecewa oleh ibu satu anak ini. Namun, tampa­ knya cibiran haters itu tidak berpengaruh terhadap kehidu­ pan Shinta Bachir. Ia bahkan punya jawaban atas tindakan­ nya tersebut. Aktris yang bermain dalam film Suster Keramastersebut pun mengaku bahwa keingi­ nannya belum cukup kuat un­ tuk menutup auratnya. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin, 5 September 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34

11:53 15:10 17:53 19:02 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Kang BeCe

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SWEEPING-Ratusan anggota gabungan Ormas Islam melakukan sweeping kesejumlah tempat yang selama ini ditengarai rawan aksi geng motor. Tindakan ormas tersebut merupakan buntut dari aksi pemukulan yang dilakukan anggota geng motor terhadap sejumlah santri .

Warga Minta Normalisasi Kali Cikadu SINDANGBARANG – War­ ga desa Girimukti kecama­ tan Sidangbarang mende­ sak pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, melaku­ kan normalisasi kawasan daerah aliraan sungai (DAS) Cikadu yang terbentang antara Bojongkoneng, Desa

Girimukti, Kecamatan Sin­ dangbarang. Salah seoarang warga Rahmat (55), musibah banjir bandang yang terjadi bukan kali pertamanya me­ landa daerah Sindangbarang dan sekitarnya. Pasalnya, setiap hujan de­ ngan intensitas

tinggi mengguyur kawasan Sindangbarang, dipastikan aliras DAS Cikadu meluap dan mengancam keselama­ tan warga disekitar banta­ ran sungai.

Akses Menuju Venue Paralayang Tertimbun Longsor NET

KE HALAMAN A7

Aparat Sisir Tempat Hiburan Malam

3 Orang Positif Narkoba, 34 PL dan 265 Miras Diamankan CIANJURAparat ga­ bungan yang tediri dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Narkoba Pol­ res, Subdenpom dan Badan Narkotika Nasional Kabu­ paten (BNNK) Cianjur, kem­ bali menyisir sejumlah tem­ pat hiburan malam (THM), jumat (2/9) malam lalu. Sedikitnya, puluhan wani­ ta terdiri dari pekerja dan pe­ngunjung digelandang aparat ke Polres Cianjur. KE HALAMAN A7

TERTIMBUN - Akses jalan menuju venue PON cabang olahraga paralayang Tertimbun longsor.

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PERIKSA-Seorang aparat tengah menggeledah bawaan sejumlah pengunjung di salah satu tempat hiburan malam, dalam rangka operasi Penyakit Masyarakat.

Potret Buruknya Pelayanan Kesehatan

Ibu dan Anak Meninggal Habis Melahirkan WAJAR jika wilayah Cianjur utara masuk dalam daftar penyumbang terbesar Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB). Meski jumlah bidan diperbanyak disetiap desa,

ternyata faktanya belum bisa maksimal menekan tingginya AKI/AKB. Semua itu tidak terlepas akibat masih adanya mindset melahirkan cukup di dukun beranak (paraji). Kasus yang terbaru ter­ jadi diwilayah Kecamatan Ciranjang, atau tepatnya di

Kampung Peueung RT 01/ RW 02, Desa Nanggalame­ kar. Tita Rosita (23) istri Ja­ maludin (33) itu meninggal bersama bayinya sesaat sete­ lah melahirkan yang dibantu oleh dukun beranak. KE HALAMAN A7

SUMEDANG – Akses jalan menuju venue PON untuk cabang olahraga paralayang dan gantole di Batudua, Gunung Lingga, Desa Linggajaya, Kecamatan Cisitu tertimbun material longsor, Minggu (4/9/2016). Longsoran terjadi di tujuh titik sekitar 1,5 km sebelum sampai ke Batudua. Akibat longsoran dari tebing yang dipapas untuk pelebaran

jalan ini membuat jalan tertutup dan tak bisa dilalui kendaraan termasuk sepeda motor. “Ada tujuh titik longsoran dan dua titik paling besar karena material longsoran menimbun total jalan,” kata Ipda Sukardi, Kapolsek Cisitu yang dihubungi melalalui telepon, Minggu (4/9). KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Cobalah tidak untuk menjadi seseorang yang sukses, tetapi menjadi seseorang yang bernilai.” Albert Einstein Ilmuwan fisika teoretis

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Mengenal Setan SELAMA ini yang dianggap penting adalah belajar berbagai ilmu pengetahuan umum dan agama. Bahkan, karena agama dianggap lebih penting dan jangan sampai diremehkan, muncul madrasah dan pondok pesantren yang lebih banyak mengajarkan agama dibanding ilmu pengetahuan umum. Sementara itu, lulusan sekolah umum jika sampai minimal S-1 sering disebut sebagai intelektual. Sedangkan, lulusan madrasah dan pondok pesantren disebut ulama. Namun, tidak sedikit intelektual dan ulama ketika menjadi pejabat ternyata terlibat korupsi. Bahkan, ada juga yang menjadi teroris. Karena itu, masyarakat sering bertanya-tanya, mengapa mereka yang disebut intelektual dan ulama bisa terlibat korupsi dan terorisme yang notabene kejahatan luar biasa? Apakah karena kurang mengenal setan yang terus menggoda manusia untuk berbuat dosa? Maka, wajar saja jika kemudian muncul wacana perlunya belajar mengenal setan. Dalam hal ini, belajar mengenal setan sangat penting agar tidak sekali-sekali tergoda rayuan setan. Sangat ironis jika sudah disebut intelektual atau ulama, tapi ternyata masih saja mudah tergoda rayuan setan. Namun, hal itu terjadi mungkin karena mereka tidak pernah serius belajar mengenal setan atau meremehkan masalah persetanan. Faktanya, jika seorang intelektual atau ulama ketika menjadi pejabat tiba-tiba terlibat korupsi, lazimnya akan bergumam, “Persetan, yang penting mendapatkan banyak uang.” Jika ditarik lebih jauh, istilah persetan juga bisa menjadi tanda pasrah terhadap rayuan setan dalam berbagai kejahatan lain. Begitulah. Makin sering istilah persetan diserukan atau digumamkan oleh kaum intelektual atau ulama yang berkuasa, tapi telah tunduk oleh rayuan setan, semakin sering pula terjadi kejahatan luar biasa. Fakta buruk tersebut harus dimaknai sebagai bukti bahwa memiliki pengetahuan umum dan agama bisa berbahaya jika tidak mengenal setan. Karena itu, sekali lagi, betapa penting belajar mengenal setan, terutama bagi intelektual dan ulama yang memiliki kekuasaan maupun kekuatan bersenjata agar tidak sampai bilang persetan. Belajar mengenal setan adalah belajar mengenal musuh abadi manusia. Hal ini harus dianggap sangat penting, tapi bisa dilakukan dengan cara mengenal nafsu buruk karena setan merayu manusia untuk berbuat jahat dengan membangkitkan nafsu buruk. Dalam lingkungan semua umat beragama, sebetulnya ada pelajaran mengenal setan dengan mengendalikan nafsunafsu buruk, seperti yang dipaparkan di dalam rumus-rumus sufisme yang bermuara membentuk manusia yang ikhlas. Dalam hal ini, setan tidak akan mampu menggoda manusia yang hidup dan ibadahnya selalu ikhlas. Sayangnya, tidak semua sekolah umum, madrasah, dan pondok pesantren mengajarkan sufisme. Maka, jika ternyata ada lulusan sekolah umum atau lulusan madrasah dan pondok pesantren yang menjadi pejabat dan kemudian korupsi, itulah bukti sufisme belum dipelajari untuk dihayati. Dengan demikian, layak disarankan agar semua sekolah umum, termasuk madrasah dan pondok pesantren, juga mengajarkan sufisme untuk dihayati dalam rangka belajar mengenal setan. Rumus-rumus ajaran sufisme untuk murid sekolah dasar tentu bisa disederhanakan agar mudah dipelajari dan dihayati. Jika sejak kecil anak-anak sudah belajar mengenal setan dengan belajar sufisme, mereka akan hidup dengan baik. Dalam hal ini, belajar mengenal setan dengan belajar sufisme bisa dilakukan di luar sekolah karena semuanya bisa dikemas dalam bentuk buku cetak maupun buku digital yang bisa dibaca di mana saja dan kapan saja. (net)***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Perkembangan Kesenian di Cianjur (1) KESENIAN di persepsikan secara umum sebagai sesuatu yang dibuat dan di tata oleh manusia dengan tujuan agar bisa ditonton atau didengar bisa juga untuk ditongton dan didengar yang harapannya, siapapun yang melihat dan mendengar karyanya tersebut bisa menyenanginya . Oleh :

Tatang Setiadi Pelaku Seni dan Budaya Cianjur

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

T

etapi bagaimana jika hasil karyanya tersebut tidak disenangi oleh yang melihat dan mendengarkannya jika itu yang terjadi , akan kah tetap di sebut sebuah karya kesenian ? Saya bisa mengatan bahwa namanya kesenian pasti ada orang yang menyenaginya sebab kesenian terikat pada sifat selera manusia maka, paling tidak si pembuat karyanya itu sendiri akan merasa bahwa karyanya tersebut sudah sesuai dengan seleranya . Jika karya kesenian tersebut ujung-ujungnya pada rasa, maka obyektif dan tidaknya memandang pada sebuah karya Seni jawabnya ada pada si apresiatornya itu sendiri . Kadang kejujuran dari yang berkarya juga apresitornya terlalu mudah disisihkan oleh ke tidak jujuran sehingga ,karya seni yang membuming belum jadi jaminan jadi sebuah karya baik dan berkenan dihati dirinya contohnya saja dalam sebuah pameran lukisan dan kala itu kelihatan pengunjung lagi mengkerubuti sebuah lukisan yang beraliran abstrak atau ekspresionis sebut saja sebuah karya dari pelukis ternama Apandi,dari sekian banyak orang pasti ada yang kurang mengerti hanya penasaran dan ada juga sok pengamat seni padahal hanya kepura-puraan biasanya takut disebut jadi orang kurang gaul,maka jika ada orang yang bertanya maka

sudah bisa dipastikan yang terlotar ketidak jujurannya dan akan berkata,” lukisannya bagus dan saya suka.” Begitu pula dalam sebuah konser music orchestra yang membawakan lagu-lagu karya klasik,dari sekian penonton tetap ada yang hanya berpurapura ngerti dan menyenangi ,kesimpulannya sebuah karya seni yang dibuat manusia tetap sesuai kodrat manusianya yaitu tidak ada yang sempurna. Pada dasarnya sebuah karya seni dapat membuming dan tidaknya atau mahal dan murahnya tergantung dari berbagai paktor penunjang diantaranya, 1.Kwalitas dari sebuah karya Seni nya,yang secara jujur akan mengundang decak kagum dari yang mengapresiasinya.

2.Ketokohan atau status yang berkarya ,kaitannya dengan nama besar akan punya andil untuk mendapatkan tempat dari para apresiator,walau sesekali bisa saja karya dari tokoh besar tersebut atau yang memegang jabatan secara penilaian obyektif, kalah kwalitas oleh orang biasa hanya status ketokohan dan kekuasaan pada ahirnya sering kali mampu mengalahkan penilaian yang obyektif dari para apresiator karya seni tersebut. 3. Mempunyai kedekatan politik dan gencarnya propaganda dari sebuah karya

Seni,adalah pakta dan realita bahwa sampai saat ini sejarah mencatat, kebanyakan kesenian yang hidup dan berkembang kini bukan sekedar dari kwalitas dan ketokohan dari yang membuat karyanya tapi, hasil dari pengaruh kekusaan dan propaganda,lantas bagaimana dengan kreator dan penggiat seni Budaya yang tidak ada akses dengan yang punya kekuasaan? Jawabannya, mereka akan tetap tumbuh walau harus tertatih-tatih dan jika karya seninya terlahir, akan muncul seketika seperti air tumpah tanpa ada saluran untuk mengalirkannya jika ternyata bisa diterima di kalangan masyarakat ,kelahiran karyanya tersebut hanya untuk dijadikan sebuah inspirasi yang kelak akan memunculkan seni yang serupa tapi tak sama dan lebih pahitnya seringkali diklaim oleh lembaga tertentu atau oleh orang tertentu terutama yang mempunyai kepentingan politik. Jika saat ini kehidupan berkesenian begitu pelik dan sulit untuk kreator juga insan Seni baik di Daerah maupun di Kota, maka peran serta Pemerintah dari mulai tingkat kementrian sampai pada tingkat Kabupaten dan kota menjadi penting maka pada saat ini pihak pemerintah menjalankan pungsinya dengan berupaya untuk mewadahi dan menghargai pada setiap karya Seni yang sekiranya layak untuk didorong ,jika kejadian dilapangan belum

semulus apa yang diharapkan kiranya harus menjadi PR bagi semua tetapi walau demikian adanya , sudah selayaknya sipat dari insan kesenian tersebut akan tetap berterimakasih pada Kementrian yang sudah berupaya untuk dapat mengurai kesenjangan perlakuan dalam penciptaan karya-karya kesenian. Kita kembali pada poko bahasan kesenian pertanyaannya, jenis kesenian apa yang dikatagorikan baik dari berbagai kesenian yang tumbuh dan berkembang pada saat ini ? Maka menurut saya adalah, kesenian yang disajikan tepat sasaran termasuk tahu situasi dan kondisinya artinya, tepat waktu dan tempat untuk menunjukkan karya Seni tersebut. Sasaran apresiator harus se selera dengan getre atau rumpun Seni yang akan di pertunjukan atau di tongtonkan. Kwalitas keseniannya harus betul-betul maksimal menurut si pencipta dan penikmatnya. Sebelum disajikan kita harus pandai membaca situasi dan kondisi calon yang akan disuguhi karya seni tersebut. Apa sesungguhnya arti Seni dan Budaya tersebut? Menurut catatan dari bukubuku kesenian,bahwa Seni yang sesungguhnya adalah ke indahan yang luhur artinya, sesuatu nilai keindahan yang dilahirkan oleh sang Maha Pencipta, Allah SWT yaitu alam semesta beserta kehidupannya. (bersambung)***

Selera Humor Masukin Sesuatu

Pada suatu hari Mukidi dan tantenya terlibat dalam sebuah pekerjaan yang harus dilakukan. Tante: “Muk, pelan2 ya masukinnya.” Mukidi: “Iya tante, ni juga udah pelan banget,” Tante: “Di emut dulu yah biar enak di masukinnya?” Mukidi: “Ohh iya, tante.” Tante: “Masukinnya jangan meleset ya Muk.” Mukidi: “Pasti tante, kan Mukidi masih jelas liat lobangnya.” Tante: “Kalo sudah masuk langsung di tarik ya, jangan lama2 nanti robek.” Mukidi: “Yaa ampun tante, gak mungkin la robek, kan pelan2.” Tante: “Kalo udah keluar kasih sama tante yah Muk.” Mukidi: “Bentar dulu tante ini masih lama.” Tante: “Cepetan Muk, tante dah gak sabar.” Mukidi: “Lebay ihh tante, jahit kainnya kan besok, jadi masukin benang ke jarum besok aja ya, nunggu Mukidi pulang kerja.” Tante: “Jadi dari tadi kamu ngapain?” Mukidi: “Nih ngerjain yang baca cerita ini, pasti pada ngeres..” Tante dan Mukidi: (Ketawa terbahak2).

Merek Marto Kapiran

Suatu ketika ada kunjungan dari distributor barang kebutuhan sehari-hari ke Asrama Mahasiswa. Ketika sudah banyak mahasiswa yang berkerumun, seorang SPG dengan genit menarik tangan salah seorang mahasiswa yang ternyata si Mukidi ke panggung untuk diwawancarai. SPG: “Mas, kalau boleh tau mandinya pake sabun mandi apa?” Mukidi: “Saya biasanya pake sabun Marto Kapiran.” SPG: “Keliatannya rambut Mas hitam mengkilat, pake shampoo apa Mas?” Mukidi: “Shampoo Marto Kapiran.” SPG: “Untuk membersihkan gigi Mas yang putih bersih itu pake odol apa Mas?” Mukidi: “Saya pake pasta gigi Marto Kapiran.” SPG: “Wah, kelihatannya Mas ini benarbenar konsumen sejati produk Marto Kapiran. Nah, sekarang parfum yang Mas gunakan ini?” Mukidi: “Saya juga pake parfum Marto Kapiran.” SPG: “Wah, nyerah deh. Tapi kalo boleh tau Marto Kapiran ini produk dalam negeri atau produk luar ya? Koq saya baru dengar.” Mukidi: “Marto Kapiran itu paman saya mbak. Saya tinggal dirumahnya.” SPG: &%!#$!@

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PEREKAMAN- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur tengah mengejar target untuk perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Terlihat seorang warga tengah melakukan perekaman data sidik jari yang dilakukan oleh salah seorang operator e-KTP diwilayah Kecamatan Ciranjang.

Dewan Minta Disdukcapil Tangani Pungutan Rekam e-KTP MUNCULNYA pungutan sebesar Rp25 ribu bagi warga Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang saat melakukan perekaman KTP Elektronik (e-KTP), di soroti serius Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur.

W

akil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Dede Badri bahkan angkat bicara terkait adanya pungutan tersebut. Menurutnya, sesuai dengan aturan yang ada sudah

jelas jika tidak diperbolehkan adanya pungutan apapun dalam proses perekaman e-KTP. "Sudah jelas, tidak ada pungutan dengan dalih apapun untuk perekaman e-KTP," ujar Dede Badri kepada "BC", Minggu (4/9). Secara tegas, Dede memin-

Reklame Arab Bertebaran Menuju Kota Bunga C I PA N A S - M a r a k ny a reklame berbahasa arab di setiap toko sepanjang jalan menuju kawasan Kota Bunga, menjadi pemandangan unik diwilayah yang dikenal dengan sebutan kampung arab tersebut. Hanya saja yang menjadi pertanyaan, tidak ditemukan satupun tulisan berbahasa Indonesia di setiap reklame yang terpampang itu. Fungsionaris Satpol PP Kecamatan Cipanas, Holis, SE saat dikonfirmasi "BC" mengakui, jika banyak toko-toko yang berada di sepanjang jalan menuju kota bunga menggunakan reklame berbahasa arab. "Memang tidak ada satupun di reklame yang di pasang, ada arti bahasa Indonesia maupun Inggris," ujar Holis saat dihubungi, Minggu (4/9). Menurutnya, alasan pemilik toko memasang reklame bertuliskan bahasa arab, selain banyak turis timur tengah yang tinggal di kawasan Kota Bunga, juga untuk lebih memudahkan mereka ketika akan berbelanja kebutuhan setiap hari. "Intinya agar para warga timur tengah, bisa mengerti dan memudahkan mereka," katanya. Holis juga mengakui, jika sampai saat ini be-

Kita hanya memantau penataan reklame itu, agar tidak mengganggu. Memang seharusnya seperti di negara mereka ada bahasa Arab, Indonesia bahkan Inggris.” lum pernah ada upaya penertiban reklame berbahasa arab tersebut. Tidak hanya itu, pihaknya juga belum tahu apakah ada aturan atau Perda yang mengatur tentang hal itu. "Karena urusan reklame itu kewenangan Dinas Perpajakan," katanya. Dikatakannya, pihaknya pernah mengimbau pemilik toko untuk mencantumkan tulisan bahasa Indonesia di bawah bahasa arab. Namun tidak pernah ditanggapi, karena alasan mereka tetap untuk memudahkan turis timur tengah. "Kita hanya memantau penataan reklame itu, agar tidak mengganggu. Memang seharusnya seperti di negara mereka ada bahasa Arab, Indonesia bahkan Inggris," ungkapnya. (cr1)

ta kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukca­ pil) Kabupaten Cianjur untuk turun langsung menangani masalah pungutan tersebut. "Kalau itu terjadi, ya oknum yang harus dirapihkan oleh instansi terkait," tegasnya. Dirinya berharap, terkait kejadian ini Disdukcapil bisa turun ke lapangan dan menanyakan pungutan tersebut kepada pihak desa dan kecamatan. "Ya harus apalagi ada temuan, karena ada tugas monitoring dan evaluasi dari dinas terkait," harapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kebijakan Pemerintahan Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang yang menarik biaya administrasi sebesar Rp25 ribu untuk melakukan perekaman e-KTP dipertanyakan warga. Padahal kenyataannya, pemerintah melarang pungutan dengan dalih apapun dalam proses perekaman e-KTP. Penarikan biaya administrasi tersebut, tercantum dalam surat undangan nomor 470/608/KS/2016 tertanggal 24 Agustus 2016 perihal perekaman e-KTP. Surat yang ditandatangani dan di cap

langsung oleh Kepala Desa Wangunjaya, Misbahudin di tujukan kepada para Ketua RT. “Bagi saya keberatan karena tidak merata, di desa lain tidak tapi di desa kami dipungut,” ujar Ketua RT 06/05 Sutiono (61) kepada “BC” saat memantau jalan­ nya proses perekaman KTPel di Aula Kantor Desa Wangunjaya, Jumat (2/9). Dikatakannya, surat undangan tersebut memang diajukan untuk seluruh Ketua RT yang nantinya di sosia­ lisasikan ke warga. Terlebih yang menjadi tanda tanya, nominal Rp. 25 ribu tersebut

hanya dijelaskan untuk biaya administrasi saja. “Tidak dijelaskan untuk apa, hanya administrasi saja. Kita inginnya gratis, karena kalau ke kecamatan makan ongkos,” tandasnya singkat. Kepala Desa Wangunjaya, Misbahudin saat dikonfirmasi terkait biaya administrasi sebesar Rp25 ribu dengan santai mengakui, memang sebetulnya gratis. Tapikan transportasi kesana kemari juga di maklumi. “Tapi alhamdulillah masyarakat tidak memper-

masalahkan, hal itu karena KTP merupakan kebutuhan dan biaya ini digunakan untuk mobilisasi saja,” katanya. Dikatakannya, proses perekaman e-KTP yang dilaksanakan merupakan terobosan baru dirinya semenjak menjabat sebagai kepala desa. “Mudah-mudahan dapat diterima dan alhamdulilah warga sangat antusias. Warga yang rekaman sekitar 600 orang lebih dari total 4.600 wajib KTP,” tandas­ nya. (cr1)

Antusias Warga Kunjungi Lokasi Baru CFD CIPANAS-Ribuan warga Cipanas dan sekitarnya begitu antusias, mengunjungi lokasi Car Free Day (CFD) di sepanjang jalan Balakang Jagal hingga pertigaan Pos Polisi 55, Minggu (4/9). Gelaran CFD akhir pekan ini, menempati lokasi baru setelah awalnya berada di sekitar wilayah Gadog hingga persimpangan Kimia Farma. Ketua Panitia CFD Cipanas, Rudi Lazuardi mengatakan, alasan pemindahan dikarenakan lokasi yang lama terlalu jauh dari jangkauan masyarakat. Setelah melakukan kajian, ternyata CFD memang harus digelar di pusat keramaian Kota Cipanas. “Setelah di pindah ke Kimia Farma respon pengunjung kurang, makanya kita pindahkan ke jalur Balakang,” ujar Rudi. Terbukti, warga sangat antusias mengunjungi lokasi CFD baru yang diramaikan juga dengan hiburan musik yang disiapkan panitia. Meski ramai oleh pengunjung, namun panitia membatasi jumlah pedagang yang berjualan. Jika dilokasi lama jumlah pedagang mencapai 250 pedagang, namun di gelaran CFD di lokasi yang baru hanya bisa menampung setengahnya saja. “Banyak yang sudah daftar, namun melihat kondisi lokasi yang baru hanya bisa menampung setengah dari jumlah pedagang yang ada. Karena sepanjang

BERITACIANJUR/CR-1

PINDAH LOKASI-Pindahnya Lokasi Baru Car Free Day (Cfd) Cipanas disepanjang jalan Balakang Jagal hingga pertigaan Pos Polisi 55, Minggu (4/9) disambut antusias warga dan para pedagang.

jalur, sudah banyak warga setempat yang berjualan,” tandas Rudi. Dikatakannya, langkah tersebut diambil karena pihak panitia ingin menjaga kenyamanan pedagang yang berjualan dengan warga yang tinggal disepanjang lokasi CFD yang baru. "Tidak hanya warga setempat saja, melainkan juga ada tempat bagi warga lain

untuk berjualan,” katanya. Rudi menambahkan, pengaturan CFD akan diserahkan langsung kepada masing-masing Karang Taruna di setiap RW. Dari mulai penataan lokasi berjualan para pedagang sesuai kuota, hingga parkir kendaraan bermotor agar tidak menimbulkan kemacetan. Salah seorang pengun-

jung, Dede (34) mengaku sangat antusias dengan lokasi CFD yang baru saat ini. Selain jaraknya yang dekat, juga lebih tertata dengan baik dan tidak semrawut. "Senang, karena lokasinya lebih dekat dan tertata dengan baik," katanya. Sementara itu Ketua RT 03/04 Kampung Balakang, Makmur mengaku mendu-

kung CFD pindah ke lokasi yang baru. “Karena pedagang yang berjualan pasti akan kembali ramai,” katanya. Tidak seperti di lokasi lama di jalan Gadog hingga Kimia Farma, dimana penjualan para pedagang sangat menurun. Terlebih, pelaksanaan CFD yang berlangsung tiga jam dirasa sudah sangat cukup. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Menumbuh Kembangkan Potensi dan Kemampuan Siswa

Wajib Membaca

PROGRAM wajib membaca 15 menit yang dicanangkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), disambut baik oleh sejumlah sekolah di Kabupaten Cianjur.

P

rogram ini dipercaya mampu menumbuhkan minat mem­ baca bagi para pelajar. Pada hakikatnya, program wajib membaca ini diharapkan bisa menumbuh kembangkan potensi utuh para siswa. Terutama pada kemam­ puan siswa dengan kegiatan membaca buku tersebut. Dengan begitu, budaya membaca bisa terus berkembang dan menjadi kebiasaan ke depannya. Kapusbindik TK/SD Kecamatan Cilaku, Deden Karsanugraha menjelas­ kan, tentunya program yang dapat mem­ bangun peserta didik dan bersifat positif, bagi sekolah yang berada di daerah tentu akan mendukung program tersebut. Diharapkan budaya membaca buku di Cianjur bisa terus tumbuh bahkan dapat

BERITA CIANJUR/CR5 NET

menghidupkan perpustakaan sekolah. “Budaya membaca merupakan langkah awal untuk mendapatkan se­ jumlah ilmu melalui buku. Kiranya sekolah perlu memberikan formula seperti apa, agar program budaya mem­ baca bisa tumbuh di lingkungan sekolah hingga ke lingkungan rumah,” jelasnya kepada “BC”. Program wajib membaca yang se­ harusnya dilakukan semenjak dini, mungkin perlu untuk digerakan seba­ gai langkah awal sebagai kebiasaan yang nantinya bisa dibawa ke tingkat pen­ didikan yang lebih tinggi. Pasalnya, jika kalangan pelajar gemar membaca dari segi keilmuannya pun akan semakin luas. “Media buku atau hal lainnya bisa menjadi sarana informasi dengan mem­ baca kita tentu bisa mengetahui sejum­ lah hal yang belum didapatkan di bangku sekolah, karena bisa belajar mandiri dan

apa yang ditemukan dalam buku bisa di­ tanyakan kepada guru sebagi penunjang yang ingin diketahui,” ucapnya. Sementara itu, Kapusbindik TK/SD Kecamatan Mande, Diding Z Ibrahim mengatakan, program gerakan membaca sudah dilakukan sebelum wacana peme­ rintah mengadakan program gerakan membaca 15 menit. Menurut penilaian­ nya itu sangat bagus, pasalnya program ini mampu meningkatkan wawasan dan berpikir kritisnya peserta didik untuk mengetahu sebuah informasi. “Sangat bagus untuk proses pem­ biasaan, kan membaca identik dengan pengetahuan yang baru.Tinggal kita pros­ es saja sebagai dari suatu kebudayaan peserta didik untuk menggencarkan membaca bukan hanya peserta didik tapi gurunya pun harus gemar membaca dan memberikan contoh kepada peserta di­ diknya,” ungkapnya. (usi)


SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

OPTIMIS

HASIL POSITIF MANDALA terus berusaha untuk mencoba naik dari klasemen papan tengah ke papan atas Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur.

M

eskipun baru memiliki satu poin dari hasil laga satu kali seri dan satu kali kalah. Namun, tim asuhan Iin itu tetap optimis dapat bertengger di papan atas Cianjur League. Pelatih kepala, Iin mengaku bangga dengan performa dan kerja keras anak asuhnya, meski pada laga terakhir kalah 0-2 dari tim asal Kecamatan Warungkondang, Sunda Rasa, Kamis (2/9). Iin menyebutkan, anak

asuhnya telah bermain maksimal pada setiap laga yang telah dilakoni. “Saya gembira dengan binaan saya, karena di faktor usia keadaan tim yang begitu solid, walaupun ada salah karena masih tahap pembinaan. Kalau kalah ini merupakan sebuah kemenangan juga, artinya kalah dalam gol tapi kita menang dalam bermain,” ujar Iin saat dietemui beberapa waktu lalu. Bercermin dari laga yang telah dilakoni, lanjut Iin, menjadi sebuah pendewasaan diri bagi anak asuhnya. Sebab dengan demikian,

tim asuhannya akan semakin dewasa dilapangan, meski timnya kedodoran dalam segi fisik. Namun itu bukan halangan untuk maju, tapi masih ada laga lanjutan yang harus dilakoni dan mendapatkan poin penuh. “Sehingga ada peningkatan anak-anak semakin dewasa dilapangan, kalaupun ada fisik kurang dan sebagainya tapi tetap kami tidak berhenti disini, masih ada pertandingan-pertandingan lain, dan ini akan saya jadikan uji coba,” ungkapnya. Iin pun akan tetap fokus untuk pembinaan dengan tidak mengedepankan finansial. Sebab, jelas Iin, sama saja dengan melanggar kode etiknya sebagai seorang pelatih. Mengingat tim asuhannya masih berusia muda, karena itu cukup untuk menjadi modal supaya bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi masih ada jangka waktu yang panjang. “Saya tidak melihat persoalan piala, uang, dan top skor segala macam saya ti-

dak melihat kesana, jika demikian saya sudah mengingkari kode etik pembinaan anak-anak. Saya berfokus untuk membina anak-anak tidak berpikiran dengan iming-iming piala segala macam, tapi tetap pada pembinaan adapun kami mau juru kunci segala macam tapi tetap bangga terhadap anak-anak sendiri. Faktor usiapun anakanak masih muda dan masih ada jangka waktu yang panjang,” jelasnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

Dodi Pimpin AFI Kabupaten Cianjur KONGRES Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) Kabupaten Cianjur menetapkan secara aklamasi Dodi Ruspermana sebagai ketua AFI Kabupaten Cianjur periode 20162020. Dodi menjadi calon tunggal dalam kongres yang kali pertama digelar di Sekretariat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Cianjur, Jalan Slamet Riyadi, Pamoyanan, Cianjur, kemarin (4/9). Ketua Panitia Kongres AFI Kabupaten Cianjur, Eka Merdeka, mengungkapkan, dari 15 tim yang merupakan pemilih menunjuk secara langsung Dodi Ruspermana untuk menjadi ketua. “Terpilih secara aklamasi ketua Asosiasi Futsal Indonesia Kabupaten Cianjur, Dodi Ruspermana. Dari 15 tim yang hadir semua menunjuk yang bersangkutan (Dodi,red) untuk menjadi ketua AFI Kabupaten Cianjur,” ungkap Eka, saat ditemui usai kongres, kemarin. Ketua Asosiasi Futsal Indonesia Kabupaten Cianjur, Dodi Ruspermana mengatakan, pihaknya akan segera membentuk kepengurusan AFI Kabupaten Cianjur. “Pada intinya dengan dibentuknya Asosiasi Futsal Kabupaten Cianjur, kami ingin adanya pendataan baik dari organisasi maupun legilasi dari tiap-tiap klub dan anggota sehingga mereka dapat bermanagemen dengan baik,” kata Dodi. Dodi menyebutkan, dalam waktu dekat akan menyiapkan tim fut-

Dodi Ruspermana ketua AFI Kabupaten Cianjur

sal untuk mengikuti pra Pekan Olah Raga Daerah (Porda) di tahun 2017 dan porda di tahun 2018 juga, menyiapkan pemain kelahiran tahun 1994 untuk mengikuti kejuaran Liga Nusantara tingkat Jawa Barat. Sementara, Ketua PSSI Kabupaten Cianjur, Wawan Setiawan, berjanji akan mendukung program AFI Kabupaten Cianjur dengan membangun gedung olah raga futsal, guna menunjang persiapan para atlet. “Untuk sarana dan prasarana ini masih sewa, tapi mudah-mudahan di Kabupaten Cianjur akan segera di bangun gedung futsal milik AFI Kabupaten Cianjur,” janji Wawan. (k-1)

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016 NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M


HALAMAN

A6

CISEL

Hanya dengan kebersamaan serta kekompakan bisa mewujudkan program yang telah dirancang. Kami juga harapkan P3SBBI dapat menjadi pemersatu dan mendukung program Pemkab Cianjur.” H Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Bupati Hadiri Pelantikan P3SBBI Cianjur

BUPATI Cianjur H Irvan Rivano Muchtar menghadiri pelantikan pengurus Korda II Kabupaten Cianjur Persatuan Pendekar Persilatan Seni Budaya Banten Indonesia (P3SBBI) di Taman Pancaniti, Komplek Pendopo Kabupaten Cianjur, kemarin (4/9).

H

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

Irvan Rivano Muchtar dalam sambutannya, mengucapkan selamat kepada kepengurusan P3SBBI yang baru. Irvan menuturkan, dengan kepengurusan baru itu dapat dijadikan semangat untuk menciptakan persatuan dan kesatuan antara Rukun Wargi Cianjur Asal Banten. “Hanya dengan kebersamaan serta kekompakan bisa mewujudkan program yang telah dirancang. Kami

juga harapkan P3SBBI dapat menjadi pemersatu dan mendukung program Pemkab Cianjur,” tutur Irvan, kepada wartawan, kemarin. Sementara itu, Wakil Ketua DPP P3SBBI, H Tb Haerul Jaman, mengungkapkan, hadirnya P3SBBI Kabupaten Cianjur agar mempunyai kontribusi besar dalam mendorong dan mengamankan kebijakan Pemkab Cianjur kearah yang lebih baik dan maju. Sebab, ujar Haerul, kedudukan dan peran sosial

P3SBBI di Kabupaten Cianjur tidak bisa dilepaskan dari adanya jaringan sosial antar mereka yang dinaungi dalam Rukun Wargi Cianjur Asal banten ( RUACIBA). “P3SBBI Kabupaten

Cianjur agar bisa menitipkan keluarga asal Banten agar mereka dapat dibina dan diarahkan kearah kebijakan Bupati Cianjur yang telah dicanangkan, juga diharapkan bagi Rukun Wargi Cian-

jur Asal Banten dapat membantu Pemkab Cianjur,” ujar Haerul, yang juga Wakil Walikota Banten itu. Dalam kesempatan itu juga, Bupati Cianjur memberikan santunan untuk anak yatim dan memberikan kenang-kenangan ayam pelung kepada Wakil Ketua Umum P3SBBI Jawa Barat. Dewan pengurus yang dilantik diantaranya, Ketua H Dadi Imron Rosyadi, Wakil Ketua, Mamad Nano, Sekretaris, Moch Rohman. (gap/adv)

Pemerintah Desa Harus Transparan TAKOKAK-Pemerintah Kecamatan Takokak meminta seluruh kepala desa yang ada di wilayah tersebut untuk membangun akuntabilitas dan transparansi dalam mengelola setiap bantuan program yang disalurkan oleh pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten. “Ya, Akuntabilitas dan transparansi anggaran ini sangat penting untuk membangun kepercayaan, kepedulian serta partisipasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan di desanya masing-masing,” ujar Camat Takokak, Cecep Dicky Haryadi, kepada “BC”, kemarin (4/9). Cecep mengungkapkan, dalam juklak maupun juknis untuk pengalokasian yang baik anggarannya didapat dari Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), banprov maupun pusat. Semuanya ada peruntukan dana yang salah satunya harus menggerak-

kan organisasi kemasyarakatan, seperti BPD, LPM, dan kepe­ mudaan. “Jadi jangan lupakan peran tokoh masyarakat, maupun pemuda dan lainnya. Sebab ya itu tadi disetiap membangun peran organisasi harus dilibatkan. Intinya untuk dana itu harus transparan dan di pertanggungjawabkan,” ­ungkapnya. Hal sama diungkapkan, Camat Campaka, Moch Fatah Rizal, Ia mengatakan, salah satu upaya dalam setiap kesempatan pembinaan kepada unsur aparatur desa melakukan pengawasan dan peringatan tentang penggunaan dana apapun yang dikelola desa. “dengan adanya media yang setiap saat terakses oleh masyarakat dengan berbagai kegiatan yang dipublikasikan menciptakan keterbukaan kepada masyarakat luas. intinya seperti media yang dipublikasikan Pemerintah Desa Cidadap sebagai salah satu

DOK. BERITA CIANJUR

sarana mengenalkan rencana dan potensi desa. Saya yakin untuk desa desa yang lainnya akan

Tekankan Disiplin Kerja Pegawai S U K A N A G A R A - P u sa t Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Sukanagara menekankan para pegawai dilingkungan kerjanya untuk disiplin kerja. Hal itu dilakukan, untuk meningkatkan profesionalisme PNS dalam mengabdi kepada negara dan masyarakat. Kapusbindik, Kecamatan Sukanagara, Suwanda mengatakan, satu bulan sekali para pegawai PNS di lingkungan Pusbinsik Sukanagara selalu melaksanakan rapat evaluasi. Selain itu, setiap pagi pukul 07.45 WIB mengadakan apel pagi dan 14.45 WIB mengadakan apel siang di depan kantor pusbindik setempat. “Peningkatan disiplin kepegawaian sangat penting karena akan senantiasa memberikan akses yang baik bagi peningkatan mutu pendidikan di

mengikuti cara yang sama seperti yang dilakukan oleh Desa Cidadap yang telah mewujud ke-

seriusan kepala desanya dalam membangun kepercayaan publik,” kata Fatah. (zen)

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 6280 YP an. Asep Abdurahman Nopol F 5718 YR an. Hairudin Yusuf Nopol F 6330 ZP an. Yedi Septiadi Nopol F 3176 ZQ an. Hendra Budiman

Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

ILUSTRASI/NET

kecamatan Sukanagara,” kata Suwanda, kepada “BC”, kemarin (4/9). Disinggung jumlah SD maupun guru dilingkungan Pusbidik Sukanagara. Suwanda menjelaskan, di Sukanagara sedikitnya terdapat 32 SD, 290 orang guru yang diantaranya, 154 guru

PNS dan 136 guru sukwan. “Jadi mesti dilingkungan Pusbindik Sukanagara ini masih tergolong kekurangan guru PNS yang jumlahnya 104. Namun, untuk berdisiplin kerja, tentunya tetap diutamakan dan menjadi prioritas,” jelasnya. (zen)

Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN

Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

Ya, Akuntabilitas dan transparansi anggaran ini sangat penting untuk membangun kepercayaan, kepedulian serta partisipasi masyarakat dalam berbagai program pembangunan di desanya masingmasing.”

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

... Santri Sweeping

... Ibu dan Anak Meninggal Habis Melahirkan

Geng Motor

Tidak diketahui bagaimana awalnya, hanya saja dilokasi terlihat mobil sedan merah sudah dalam keadaan rusak parah. Pengendara dan penum­ pang mobil sedan langsung dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perto­ longan. Diduga ketiga korban mengalami luka serius diba­ gian kepala dan pinggang. Informasinya, keributan bermula ketika mobil sedan yang dikendarai korban di­ anggap tidak memberi ja­ lan saat rombongan ormas melakukan sweping. Malah, diduga mobil sedan warna merah itu menabrak bebe­

rapa motor yang digunakan anggota ormas. Beruntung, saat kejadi­ an polisi berhasil meredam amarah anggota ormas is­ lam, meski ketiga orang yang berada di dalam mobil sedan harus menjalani pe­ rawatan di RSUD Cianjur. Usai kejadian itu, ormas yang sedang melaksanakan aksi balas dendam terhadap genk motor kembali me­ lakukan sweping. Polisi yang tidak mau ada keributan susulan, akhir­ nya membubarkan pelaku sweping saat rombongan memasuki kawasan Hyper­ mat Cianjur. Saat itu, Ka­

sat Reskrim Polres Cianjur Canjur, AKP Benny Cahyadi langsung meminta rom­ bongan membubarkan diri. “Saya minta semuanya bubar, aksi sweeping tidak dilanjutkan lagi,”tegasnya. Setelah mendapat peri­ ngatan keras dari aparat, be­ rangsur-angsur rombongan­ massapun akhirnya mau membubarkan diri dan tidak melanjutkan aksi sweeping. Sementara itu salah seorang pentolan ormas, Habib Idrus saat ditemui dilokasi, mengatakan, aksi dilakukan sebagai ben­ tuk solidaritas terhadap 15 santri asal pesantren Pasir­

terong yang dianiaya anggo­ ta geng motor. Menurutnya, ke 15 santri tiba-tiba saja dipukul dari belakang. Disingung soal insiden di Cikidang antara santri dengan pengendara mobil sedan, Idrus mengaku ter­ kait itu ia kurang begitu mengetahui jelas. Hanya saja, menurut informasi santri, mobil menabrak iring-iringan motor santri dan supir juga sedang dalam keadaan mabuk. “Informasinya sih si pe­ ngendara tiba-tiba nyelo­ nong begitu saja menabrak iring-iringan motor santri,” tandasnya. (k1/nuk)

... Aparat Sisir Tempat Hiburan Malam Bahkan, ratusan botol mi­ numan keras, berhasil di­ amankan aparat. Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cah­ yadi mengatakan, operasi dilaksanakan dengan target minuman keras, pereda­ran narkotika, termasuk giat pendataan terhadap wa­ nita yang bekerja di THM. Hasilnya, polisi mengaman­ kan 34 wanita pekerja THM beserta pengunjung serta 265 botol minuman keras berbagai jenis. “Selain itu, berdasarkan hasil uji tes urine BNNK, kami juga berhasil menga­ mankan tiga orang pria serta satu orang wanita yang positif mengkonsumsi narkotika dan obat-oba­ tan terlarang. Selanjutnya, aparat akan menindak­ lanjuti hasil giat baik beru­ pa pembinaan maupun pro­ ses hukum,” terang Benny usai menggelar operasi. Benny menyebut, polisi akan terus menggelar ope­ rasi serupa guna menjaga kondusifitas. Sementara 34 wanita yang digiring ke

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT

Satreskrim Polres Cianjur selanjutnya didata. Mereka rencananya diserahkan ke­ pada dinas social untuk di­ berikan pembinaan. “Sampai saat ini ber­ dasarkan hasil pemerik­ saan tidak ada yang dibawah umur. Kedepan, kita harap­ kan bisa bekerja sama dengan sejumlah tokoh masyarakat,” tambahnya. Sementara pengakuan salah seorang perempu­ an yang ikut digelandang berinisial L (24), dirinya mengaku kaget saat polisi

masuk ke dalam ruangan. Dia mengaku, kejadian ini merupakan kali pertamanya dialami saat sedang berada di THM “Kita kaget kirain ada apa banyak polisi langsung masuk ke ruangan. Terus kita disuruh kasih KTP atau identitas diri lainnya. Sete­ lah itu kita disuruh ikut ke Polres,” akunya Selain THM, polisi juga merazia sejumlah tempat kost di beberapa tempat. Aksi itu dilakukan, karena selama ini diduga kos-kosan

Sampai saat ini berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ada yang dibawah umur. Kedepan, kita harapkan bisa bekerja sama dengan sejumlah tokoh masyarakat.” yang ada di Cianjur dijadi­ kan tempat mengkonsumsi barang haram. Sayang pada aksi kali ini, polisi tidak me­ nemukan satupun penghuni kos yang memakai narkoba. Eka, salah seorang peng­ huni kos tidak menyangka kalau malam itu akan ada razia dari aparat gabu­ngan. “Asli saya kaget karena sama sekali tidak menyang­ kanya,” cetus pria yang yang berasal dari Kabupaten Su­ kabumi itu. (mbh)

Keluhan sama juga di ung­ kapkan Suhendi (30). Dia meminta, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dapat segera memperbaiki jembatan yang ambruk. Se­ hingga aktivitas warga bisa kembali normal. “Ya, guna aktivitas warga kembali normal. Maka, jem­ batan yang ambruk ini min­ ta segera diperbaiki. Sebab,

jika dibiarkan terlalu lama maka warga akan terus kere­ potan,” katanya. Sementara itu, kepala Desa Sukabungah, Kecama­ tan Campaka, Agus Ramlan membenarkan kalau Jem­ batan sepanjang 6 meter, yang menghubungkan dua desa di di kampung Jaura RT 02/04 Desa Sukabungah itu ambruk. “Ya, kejadianya terjadi

pada hari kamis (1/9) malam atau sekitar pukul 10.00 Wib. Jembatan itu ambruk dikare­ nakan TPT untuk penyangga bentangan jembatan itu terge­ rus air, akhirnya jembatanya pun ikut ambruk. Sambil me­ nunggu, realisasi perbaikan oleh pemerintah, untuk se­ mentara kami kerahkan warga untuk membangun jembatan sementara,”jelas Agus. (zen)

... Warga Minta Normalisasi Kali Cikadu “Ya, kejadian ini bukan kali pertama dan setiap kali terjadi selalu diakhiri dengan kerugian. Kami se­ bagai warga terdampak, meminta Pemkab segera melakukan normalisasi su­ ngai, sehingga kejadian se­ rupa tidak terus terulang,” katanya saat ditemui berita cianjur kemarin. Dia menambahkan, se­ lain akibat pendangkalan sungai dan semakin kurang­ nya resapan air yang di aki­ batkan semakin kurangnya keberadaan pohon-pohon besar. Itu pun sama ber­ dampak pada rentannya banjir bandang maupun longsor. Pasalnya, air hujan tak terserap. “Jadi supaya tak terjadi banjir bandang maupun longsor itu, ya saya harap Pemerintah tak lantas mu­ dah memberikan izin teba­ ngan, apa lagi dihutan yang merupakan langganan ter­ jadi longsor maupun banjir bandang,” Kata Rahmat. Semetara itu, Camat Sin­ dangbarang, Iwan Karyadi menegaskan, untuk lang­ kah antisipasi yang sesuai apa yang diharpakan warga. Pasca musibah banjir ban­

Tentunya terlepas sudah menjadi takdir, jika persali­ nannya dilakukan ditangani ahlinya (medis) tentu akan berbuah lain. Menurut suami korban, Jamaludin, peristiwa yang di­ alami istrinya tersebut terjadi pada Rabu, 31 Agustus 2016 silam. Semua itu bermula saat istrinya merasakan sakit pada perutnya pada tanggal 29 Agus­ tus 2016. Merasa sebagai suami siaga, ia kemudian membawa istrinya ke bidan Popon di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung. Layaknya orang mau melahir­ kan, bidan Popon melakukan penanganan standar. Pada malam harinya kor­ ban merasa bahwa mules diperutnya mereda. Atas dasar itulah korban meminta kepada suaminya untuk pu­ lang kerumah. Korban ingin melahirkan dirumah. Dengan berat hati suami korban me­ nuruti permintaan istrinya untuk pulang kerumah. Hanya selang dua hari dirumah, sekitar pukul 19.00 WIB, Rabu, 31 Agustus 2016, tiba-tiba korban kembali me­ rasakan mules yang teramat sangat. Tanpa membuang waktu, suami korban memin­ ta kepada tetangganya untuk menunggui korban dirumah. Sedangkan ia sendiri pergi ke memanggil dukun beranak Mak Cicah (55) yang jarak dari rumahnya sekitar 1 kiometer. Ketika dukun beranak

bersama Jamaludin tengah berada diperjalanan menuju rumah, mendapatkan kabar kalau korban sudah keburu melahirkan seorang bayi lakilaki anak ketiganya. Maka seti­ banya didalam rumah, sang dukun berenak langsung men­ jalankan tugasnya. Atas saran dukun be­ ranak, suami korban diminta untuk memanggil bidan. Ja­ maludin langsung bergegas memanggil bidan desa Titin Suhartini yang tinggal di ru­ mah dinas pinggir Kantor Kepala Desa Nanggalamekar yang jaraknya sekitar 1 kilo­ mter dari rumah korban. Setibanya di rumah bidan sekitar pukul 23.00 WIB, Ja­ maludin mencoba memban­ gunkan dengan cara mengetuk pintu rumah dan kaca jendela. Beberapa kali diketuk, sang empunya rumah tidak juga terjaga. Maksud hati ingin me­ minta tolong, ternyata meng­ haruskannya kembali keru­ mah dengan rasa cemas. Sekembalinya kerumah, Jamaludin kembali disuruh oleh sang paraji untuk men­ cari bidan lain yang bisa diba­ ngunkan dan dimintai tolong. Dalam keadaan panik, cape dan was-was, Jamaludin ber­ sama temannya langsung be­ rangkat mencari bidan. Tapi upayanya sia-sia, empat tem­ pat bidan yang didatanginya tidak satupun yang terbangun dan menolongnya.

Penasaran Jamaludin kembali ke kerumah bidan Titin Supartini. Ia langsung megetuk pintu dan jendela dengan cukup keras, lagi-lagi yang punya rumah tidak juga menunukkan batang hidung­ nya. Malah tetangganya yang keluar rumah karena mende­ ngar ketukan pintu yang keras. Setalah mendapatkan ja­ lan buntu untuk minta per­ tolongan bidan, langsung ia pulang kembali kerumahnya dengan membawa penyesalan dan setibanya di rumahnya, dukun beranak menyuruhnya lagi untuk membawanya ke RSUD Cianjur, guna perawa­ tan lebih lanjut. Baru juga mau diangkat di­ naikkan ke becak, korban Tita Rosita menghembuskan nafas terakhirnya. Selang satu jam kemudian, bayi yang dilahir­ kan menyusul ibunya. Bidan Titin saat dikonfir­ masi alasan tidak terbangun saat Jamaludin membangun­ kan dengan cara mengetuk pintu dan kaca jendela ru­ mahnya, ia hanya menjawa cukup tidak tahu dan sambil mengucapkan enggan mem­ beri komentar tentang hal ter­ sebut dan bergegas pergi de­ ngan alasan mau berangakat ke Puskesmas Ciranjang. “Tidak tahu, tidak tahu, tidak tahu. Maaf pak saya mau ke Puskesmas Ciran­ jang,” kata Titin langsung ke­ luar rumah. (pip)

... Akses Menuju Venue Paralayang

... Jembatan Penghubung Dua Desa Ambruk Lanjut Ahmad, sejak jem­ batan tersebut ambruk, akses dua desa untuk sementara terhambat. Sehingga, warga terpaksa harus memutar me­ lewati jalur alternatif yang ja­ raknya lumayan jauh. “Jembatan ini digunakan masyarakat untuk aktivitas, sekarang harus lewat jalur lain yang jaraknya kurang le­ bih 1 kilometer,” imbuh.

ILUSTRASI/NET

Tertimbun Longsor

Ia me­ ngatakan longsor ter­ j a d i karena guyuran hujan lebat di kawasan Gunung Lingga , Cisitu mulai pukul 21.00, Sabtu (3/9). “Hujan awalnya kecil tapi kemudin besar se­ lama satu jam mulai pukul 21.00 sampai 22.00,” katanya. Longsor terjadi di ja­ lan yang diperlebar ke arah tebing yang dibuat tegak lu­ rus setinggi lebih dari lima meter. “Kawasan tersebut memang rawan longsor apalagi kondisi tanahnya

Kendaraan tak bisa masuk termasuk sepeda motor sehingga bagi yang membawa kendaraan atau para atlet paralayang yang latihan harus memakai jalan yang memutar.” yang mudah tergerus air. Di tebing itu belum dibangun tembok penahan tebing,”

katanya. Menurutnya, jika inten­ sitas hujan terus tinggi di khawatirkan akan terjadi longsoran lagi. “Daerahnya rawan longsor,” katanya. Untuk akses menuju Batudua dari Tarisi, Cisitu terpaksa dialihkan ke Ja­ lan Desa Cinangsi dan Desa Cimarga yang memutar hampir 10 km. Padahal jika memlaui Tarisi-Batudua yang berjarak 4,5 km dari Jalan Sumedang-Wado bisa ditempuh kurang dari 20 menit. “Kendaraan tak bisa masuk termasuk sepeda motor sehingga bagi yang membawa kendaraan atau para atlet paralayang yang latihan harus memakai ja­ lan yang memutar,” kata­ nya. (net/nuk)

... Lepas Jilbab, Shinta Ngaku Masih Labil

ILUSTRASI/NET

dang, kami langsung koor­ dinasikan yang baik dengan pihak BPBD maupun Bina Marga dan hasil dari koordi­ nasi kemarin. Di sekitar itu (kali Cikadu-red) akan di­ lakukan pemasangan bron­ jong yang fungsinya untuk menahan air disaat terjadi

banjir. “Sudah kami koordinasi­ kan dan akan segera dilaku­ kan,” tegasnya. Diakui Iwan, kalau me­ nurut keterangan dari pe­ merintah kecamatan sebe­ lum saya. Ya, kalau di daerah bongkoneng dan sekitarnya

itu merupakan langganan banjir yang berunjung pada terjadinya kerusakan. “Jadi benar adanya, su­ paya meminimalisir tak tejadi lagi banjir bandang. Ya upaya langkah nyata itu perlu segera dilakukan pe­ merintah,” katanya. (zen)

“Masih galau, ya masih labil. Shinta Bachir tuh labil. jadi kalau anginnya lagi ke kiri ikut kiri, kalau ke kanan ikut kanan,” tutur Shinta Bachir. Perempuan kelahiran ta­ hun 1986 ini pun bercerita tentang awal mula dirinya memutuskan untuk menge­ nakan hijab. “Saya kan sering datang ke pengajian, jadi ya pakai hijab. Pas hamil kan saya nggak kemana-kemana jadi pakai hijab terus, tapi se­ karang balik lagi jadi diri sen­ diri, buka tutup buka tutup gitu kaya jalan tol,” ungkap Shinta. Meski dihujat, ia tidak peduli. Baginya, hal yang pa­ ling penting bukan lah san­ jungan dari orang lain, me­

ILUSTRASI/NET

lainkan dirinya yang selalu berbuat baik pada sesama. “Yang penting saya tidak pernah merugikan orang

lain, tidak menyakiti orang lain. Gitu saja,” ujar Shinta Bachir mengakhiri. (net/nuk)


HALAMAN

A8

POTRET

“Sederhana saja tujuannya, selain kita melihat target memenangkan Pilgub Jabar dan bisa mencapai 10 kursi legislatif Kabupaten Cianjur dan 2 kursi legislatif di Provinsi Jabar dan 2 kursi untuk di DPR RI pada Pileg 2019 mendatang,” Sri Sajekti Sudjunadi, Ketua OKK DPP NasDem

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/K1

Persiapan Pilgub dan Pileg

NasDem Verifikasi Pengurus DPD dan DPC Cianjur DEWAN Pengurus Pusat (DPP) Partai NasDem lakukan verifikasi pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang NasDem (DPC), Cianjur, yang dilaksanakan di kantor DPD NasDem di Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Sabtu 3 September 2016.

K

egiatan tersebut dihadiri Ketua OKK DPP NasDem Sri Sajekti Sudjunadi atau yang akrab disapa Ibu Janet, Wakil Sekretaris DPP, Willy Aditya, Ketua DPW Nasdem Jawa Barat Saan Mustofa, Ketua OKK NasDem Jabar Ade Sunjaya dan pengurus lainnya. Ketua OKK DPP NasDem Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan, tujuan dilaksanakan verifikasi tidak lain ingin betul-betul melihat dan meningkatkan soliditas pengurus, serta kesiapan jajaran pengurus dalan momentum politik baik di Pilgub Jabar nanti dan di Pileg 2019. “Sederhana saja tujuannya, selain kita melihat target memenangkan Pilgub Jabar dan bisa mencapai 10 kursi legislatif Kabupaten Cianjur dan 2 kursi legislatif di Provinsi Jabar dan 2 kursi untuk di DPR RI pada Pileg 2019 mendatang,”ujar Sri. Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustofa me­ maparkan, verifikasi pengurus partai perlu dilakukan, untuk memperlihatkan kesungguhan dari pengurus dan kader yang datang jauh-jauh dari berbagai wilayah DPC yang ada di Cianjur. “Bisa kita lihat mereka bisa hadir dan mengikuti verifikasi di DPD NasDem ini, selain itu juga verifikasi ini untuk memenuhi kuota perwakilan perempuan 30 persen,”ujarnya Saan menerangkan, team verifikasi diterjunkan dari DPP dan DPW Partai NasDem, dengan mengecek segala bentuk kelengkapan pengurus dan kader Partai. Diantaranya fakta integritas pengurus partai, ke-

lengkapan diri mulai dari KTP hingga KTA partai, dan pemenuhan kuota 30 persen perempuan untuk setiap DPC. “Hasilnya nantinya akan dibawa ke tingkat pusat,”jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPD NasDem Cianjur, Deni Abdul Kholik menerangkan, verifikasi pengurus DPD dan DPC NasDem Cianjur telah dilaksanakan dengan baik. Pasca verifikasi, DPD NasDem Cianjur ditugaskan DPP dan DPW untuk melaksanakan verifikasi pengurus ke tingkat Dewan Pimpinan Ranting (DPRt), desa. “Kita terus bergerak ke tingkat desa dan RT untuk membesarkan NasDem,” tegasnya. Deni optimis dengan adanya mesin partai yang hidup dan semangat untuk membesarkan partai, kursi NasDem di dewan baik di tingkat kabupatean, provinsi dan pusat dari Cianjur akan semakin bertambah. “Kita berjuang bersama untuk menang guna membesarkan Partai NasDem,” imbuhnya. Anggota DPRD Cianjur dari Partai NasDem, Gerri Ardiwimarta mengungkapkan, ada kriteria tertentu untuk melakukan verifikasi tersebut, salah satunya mampu memimpin di setiap masing-masing kecamatan, sehingga dengan demikian, tiap kecamatan bisa menargetkan Partai NasDem untuk memenangkan di Pileg mendatang. “Tentunya untuk kriteria verifikasi kita tuntut, yang mampu memimpin setiap kecamatannya masing-masing, targetannya minimal untuk memenangkan partai NasDem ditiap kecamatan yang ada di Cianjur ini,” tuturnya. (k1)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Target Realistis

Dekat dengan Rassya HALAMAN

B1

NAMA Teuku Rassya kini tengah dikaitkan dengan pesinetron Prilly Latuconsina. Keakraban yang mereka tunjukkan, tak sedikit membuat netizen berpsekulasi bahwa ada sesuatu di antara keduanya.

BERANGKAT dari peringkat ke-7 klasemen pada putaran kedua TSC 2016 dengan misi menembus habitat elite kompetisi memang bukan perkara mudah bagi Persib Bandung. Apalagi, persaingan pada paruh kedua musim,

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

Anak di Bawah Umur Rentan Human Trafficking

MOJANG Sudah Mampu Biayai Kuliah Sendiri HASNA Khuzaimah, Hukum Universitas Dara Cantik asal CianSuryakancana Cianjur yang lahir 15 Mei jur ini, mengaku dapat 1997, bisa menjadi conmenjadi mandiri meski toh remaja saat ini. Badiakuinya juga pergaimana tidak, dengan saingan untuk meraih kerasnya kehidupan rejeki tidaklah gamdi eras sekarang, diripang. nya berhasil mandiri. KE HAL B7 Kebutuhan biaya pendidikan yang tidak lagi murah, bisa ia tanggung tanpa membebani kepada orang tuanya. Bekerja sebagai karyawan disalah s a t u bank swasta, mahasiswi semester 3 Fa k u l t a s HASNA KHUZAIMAH

Memaknai Hidup Dengan Tasyakur warga paham perannya dalam pembangunan desa. Seperti dilakukan Kades Babakan Karet H. A Syukur Sidik, dalam melaksanakan pembangunan di desanya, selalu menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan bukan lagi objek pembangunan selama ini. KE HAL B7

H. A SYUKUR SIDIK

TAHUKAH ANDA BERAPA KALI MATA BERKEDIP DALAM SEHARI? SETIAP hari Anda berkedip sebanyak kira-kira 15.000 kali. Tanpa Anda sadari, setelah membaca tulisan ini, Anda telah berkedip beberapa kali. Kemungkinan besar Anda tidak pernah menyadarinya dan Anda terus-menerus melakukannya. Mengapa mata Anda berkedip begitu sering dalam sehari? Tujuannya untuk melindungi kedua bola mata Anda. Dalam prosesnya, Anda mungkin juga telah memberi petunjuk-petunjuk tanpa Anda sengaja mengenai cara kerja otak Anda. Kedipan rutin tujuannya agar air mata membasahi permukaan mata yang mengering. Dengan satu atau dua

P

elaku, tidak hanya menyasar anak perempuan, karena modus yang dipergunakan relative mudah membius semua korbannya. Dipastikan, beberapa anak dibawah umur dari Kabupaten Cianjur menjadi korban perdagangan

Perubahan Aturan Desa Berdampak Positif

FIGUR

MEMANGKU jabatan sebagai seorang kepala desa bukanlah perkara yang mudah,beragam karakter dan keinginan masyarakat menjadi tugas utama seorang pimpinan untuk bisa menyatukannya untuk kemajuan desa. Bimbingan dan pentingnya sentuhansentuhan kepada masyar a k a t , menjadi cara agar

PUSAT Pelayanan Terpadu Pemberdayaan dan Anak (P2TP2A) tak menampik jika anak bawah umur di Kabupaten Cianjur masih rentan terkena perdagangan manusia alias Human Trafficiking.

kali berkedip per menit seharusnya sudah cukup untuk melakukan pekerjaan mencuci dan memoles mata. Berkedip juga menggambarkan emosi dan perasaan Anda. Sebagai contoh, perasaan cemas membuat Anda berkedip lebih banyak. Jika Anda panik, maka tanpa Anda sadari, mata Anda akan berkedip lebih banyak dibanding situasi normal. Menarik bukan mengenai kedipan mata Anda yang memiliki banyak manfaat.

KE HALAMAN B7

CIANJUR–Lembaga Garda Bangsa, menilai perubahan Undang-undang (UU) Desa nomor 6/2014, meberikan peluang kepada desa untuk melakukan pembangu­nan sesuai dengan aspirasi masyarakat desa itu sendiri. Sehingga desa lebih berkembang melalui nilai kearifan lokal yang berbasis pada peningkatan indek masyarakatnya. “Jelas dalam Pasal 78 UU Desa, diamantkan tuju-

Pemahaman Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Masih Rendah CIANJUR-Pemahaman masyarakat Cianjur terhadap penggunaan obat dinilai masih rendah. Kondisi itu berdampak buruk terhadap tingkat kesehatan masyarakat. Pasalnya, tak jarang obat yang dikonsumsi tidak melalui anjuran dari pihak kesehatan. Penegasan itu, dikemukakan Kepala Seksi Pembinaan Ibu Anak dan Remaja Dinas Kesehatan Cianjur, Teni Hermawati, KE HALAMAN B7

an pembangunan desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa,” tandas Ketua Lembaga Garda Bansga Firdaus Alwi saat ditemui BC, minggu (4/9) kemarin. Firdaus mengatakan agar pembangunan desa berjalan baik dan menghasilkan, maka pelaksanaanya harus terencana, terkoordinasi,

Perlu kita ingatkan terkait adanya Dana Desa bukan untuk kepentingan aparatur desa itu sendiri. Tetapi guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan...”

Dongeng Sunda Cianjuran

KE HALAMAN B7

Japung Overloud Picu Kematian Ikan

KE HALAMAN B7

Warung Remang dan Vila Rawan Peredaran Narkoba CIANJUR-Wilayah PacetCipanas, yang dikenal sebagai kawasan perlintasan Cianjur, rawan terjadi berbagai kasus kriminal, salah satunya rawan dijadikan tempat peredaran narkoba. Selain jenis SabuSabu, juga jenis obat Alprazolam. Kepala Satuan Narkoba Polres Cianjur, AKP Cevi Hermawan mengungkapkan, saat ini jenis narkotika yang kerap beredar di wilayah Cianjur terdiri dari beberapa jenis. Saat ini, paling rentan terhadap peredaran narko-

manusia tahun 2016 ini. Kabid Advokasi Penanganan Kasus, Lidya Indayani Umar , menjelaskan tahun ini ada Sembilan orang korban perdagangan manusia yang berhasil diselamatkan lembaganya.

ba, yakni keberadaan warung remang-remang dan vila yang mempunyai potensi cukup besar, jika dibandingkan dengan tempat hiburan seperti, fasilitas karaoke. “Karena di warung remang-remang itu minim pengawasan, jika dibandingkan dengan tempat karaoke,” kata Cepi kepada “BC” Jumat (1/9). Pihaknya mengimbau, masyarakat agar bisa menjauhi penggunaan narkoba dalam kehidupan sehari-hari. KE HALAMAN B7

DOK

C I A N J U R - Ke m a t i a n ikan yang sporadis dikawasan Waduk Jangari, mengakibatkan banyak pengusaha ikan yang merugi. Irnonisnya, hingga saat ini belum ada solusi ampuh agar kejadian serupa tidak terus terulang setiap tahunnya. Berdasarkan keterangan dihimpun, salah satu penyebab kematian ikan karena tidak terkendalinya pembangunan jarring terapung dikawasan itu. Tidak adanya batasan pendirian Japung, dipercaya memicu kematian ikan milik petani.

Kepala Bidang Pengendali Pencemaran Air dan Udara Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Cianjur, Evi Hidayah menilai, kepadatan Japung bisa mengurangi kandungan oksigen di dalamnya. "Seharusnya ada batasan pasti agar kandun­ gan oksigen tidak terganggu kepadatan japung. Jika dilihat kondisi yang ada, keberadaan japung telah Overloud," ujarnya kepada "BC" Minggu (3/9). KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Sasakala: Leuwi Cipadang ATUH paralak di dugikeun naon rupa anu karandapan ku dirina sareng Dang Ahmad nyaeta, aya anu ngagejebur kana cai wahangan meuni tarik pisan lir sora jalma anu ti kunclung tijurang ka leuwi oge didugikeun yen eta kajantenan teh sanes ukur harita tapi saurna.

”Mama eta kajantenan teh sanes ukur tadi mung,kantos sababaraha kali nalika abdi nyalira ti leuwi teras sabada rengse teras ngantunkeun eta leuwi mung sateuacanna ngareret heula kapengker,nya salangkung dina cadas ngampar aya buhaya anu ngajol ka leuwi, abdi sok teras janten

tanpa karana di eta tempat.” Nyimas sareng Dang Ahmad rareuwaseun. Teras Dang Ahmad naros panasaraneun , “Astagfirullahal azim… ,manawi pangersa Mama luntur galih tiasa ngadugikeun naon ayana nukaitanna sareng ramana Nyimas, KE HALAMAN B7

kagagas ku tilarna pun biang.” Kyai Nur Barokah ngawa­ ler,” Baruk kitu kajantenanna teh? beuh ieumah kudu sagancangna di singkab pasualanna, tapi iyeu teh aya kaitanna jeung Bapa hidep anu ilang

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Jamin Kesehatan Hewan Kurban

Jabar Kerahkan Ratusan Petugas Pemeriksa ILUSTRASI/NET

Sosialisasi Kirab Api PON I N D R A M AY U -Menko Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI), Mayjen TNI Purn Tono Suratman, akan menjadi orang pertama yang menyalakan dan menyerahkan obor api PON XIX/PEPARNAS XV Jabar 2016. Tono akan bertindak sebagai orang yang menyalakan obor api PON di Tugu Api Alam, di depan Balai Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Indramayu, dan Menteri Puan yang menyerahkan obor api PON untuk dikirab keliling Jabar. Rencana itu, terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Kirab Api PON XIX/PEPARNAS XV di Indramayu, pada Sabtu siang lalu (3/9). Seluruh pengurus KONIDA dan panitia pelaksana PON, termasuk yang berada di daerah-daerah mengikuti kegiatan tersebut. Diikuti sekitar dua ratus peserta, bertindak sebagai nara sumber, Ali Sobari, Koordinator Kirab Api PON XIX/PEPARNAS XV Jabar Mayjen TNI Purn Dr Nanang Djuhana Priadi, Panwasrah KONI Pusat dan Dandim 0616 Indramayu Letkol Arh Benny Febrianto. Sesuai jadwal, penya-

laan obor api PON berlangsung Senin, 5 September 2016. Penyerahan obor api PON ke regu pertama yang mengawali kirab kearah Kabupaten Cirebon, bertempat di Alun-alun Kota Indramayu, pada pukul 09.00 WIB. Bertindak sebagai inspektur upacara, Menteri Puan Maharani dengan Komandan Upacara, Dandim Benny. Sebelum penyerahan obor api PON, diawali lebih dulu dengan acara penyalaan atau pengambilan api PON di Tugu Api Alam Majakerta. Bertindak pengambil api PON ialah Ketum KONI, Toto. Dari Majakerta, obor api PON akan dibawa menggunakan mobil ke Alun-alun Indramayu, untuk diserahkan Menteri Puan Maharani ke regu pembawa obor api PON pertama. Sesuai rencana, kirab obor api PON akan berlangsung sampai 14 September 2016. Obor tersebut akan dikirab ke 27 kabupaten/ kota se-Jabar, sampai akhirnya digunakan untuk menyalakan kaldron di Stadion Utama Bandung Lautan Api di Kota Bandung, pada saat pembukaan PON XIX/PEPARNAS XV Jabar oleh Presiden RI, Joko Widodo. (net/rus)

“Kita setiap tahun selalu menyediakan tim kesehatan hewan kurban, supaya ada jaminan kesehatan bagi masyarakat saat membeli hewan kurban bahwa hewan tersebut sehat dan layak dikonsumsi.” ILUSTRASI/NET

SEBANYAK 500 petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban diterjunkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) guna menjamin kesehatan, keamanan, dan kehalalan hewan yang akan disembelih pada perayaan hari raya Idul Adha. pada 12 September 2016 mendatang.

P BERITABANDUNG etugas pemeriksa kesehatan hewan kurban ini berasal dari Dinas Peternakan

(Disnak) Provinsi Jabar, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Subang,

Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jabar, Mahasiswa dan Dosen Kedokteran Hewan Universitas Padjajaran (Unpad) serta dari DKM dan MUI untuk menjamin halalnya hewan kurban. Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, mengatakan, Pemprov Jabar setiap tahunnya selalu menurunkan tim kesehatan ke lapangan untuk menjamin masyarakat saat membeli hewan kurban bahwa hewan tersebut sehat dan layak dikonsumsi serta sesuai

Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri

PEMERINTAH pusat berkeinginan smart city bisa secepatnya diimplementasikan di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

S

1. Integrasi konsep dan platform smart city sebagai fondasi Indonesia Smart Nation. 2. Kolaborasi antar peme­ rintah daerah untuk saling bersinergi dalam pembangunan sistem smart city di wilayah masing-masing. 3. Fasilitasi peningkatan sinergi antara akademisi,

NET

bisnis, pemerintah, dan komunitas untuk mewujudkan smart city. 4. Berbagi pakai aplikasi untuk mempercepat dan mengefesiensikan pembangunan smart city melalui tempat penyim­panan (repository) nasional. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menyambut baik konsep smart city untuk diterapkan di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia. Dirinya memaparkan, smart city adalah konsep penataan kota secara terintegrasi. Penggunaannya

di daerah akan semakin mempermudah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Konsep penataan ini yang Presiden Jokowi inginkan. Pola pikir para kepala daerah itu harus dirubah, pembangunan itu tidak hanya 5 atau 10 tahun saja,” terang Tjahjo. Ia mengatakan, telah melihat berbagai konsep penataan kota di berbagai daerah. Hasilnya, ia menemukan bahwa kunci keberhasilan penataan kota terletak pada sinergitas antar lembaga. Begitu pula dengan smary city ini. “Kuncinya adalah adanya sinergi antar kota antar

wilayah untuk membangun sebuah jaringan pembangunan yang terkonsep,” kata Tjahjo. Ia menekankan, pentingnya keberanian para kepala daerah untuk berinovasi. Dirinya menambahkan, smart city bertujuan untuk menciptakan perencanaan dan pengembangan kota yang layak huni. Selain itu, juga meningkatkan produktivitas daerah dan daya saing daerah untuk berkompetisi di tingkat global. Smart city, menurut Tjahjo, melingkupi berbagai dimensi, yakni smart economy, smart mobility, smart envi-

mana Pemerintah Daerah (Pemda) diamanatkan bertanggung jawab menjamin daging yang beredar di masyarakat harus memenuhi persyaratan aman, sehat, dan halal. Aher (Sapaan akrab Ahmad Heryawan), mengimbau, kepada masyarakat yang akan membeli hewan kurban untuk datang ke tempat penjualan hewan kurban yang sudah terdapat label sehatnya. “Artinya, itu sudah diperiksa jadi sudah aman,” katanya. (net/rus)

“Kuncinya adalah adanya sinergi antar kota antar wilayah untuk membangun sebuah jaringan pembangunan yang terkonsep.”

Poin Kesepakatan yang Dibangun dalam Forum Smart City

emangat membangun smart city di Indonesia sendiri telah dinyalakan Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil melalui penyelenggaraan ISCF. Prinsip yang dipegangnya, “Tingkatkan kolaborasi, kurangi kompetisi, karena kita NKRI.” Di akhir forum yang melibatkan tiga komponen stakeholder smart city ini, yakni regulator, pemerintah daerah (Pemda), dan industri penyedia jasa teknologi IT, Ridwan membacakan Kesepakatan Bandung “Menuju Indonesia Smart Nation” yang berbunyi:

dengan syariah Islam. “Kita setiap tahun selalu menyediakan tim kesehatan hewan kurban, supaya ada jaminan kesehatan bagi masyarakat saat membeli hewan kurban bahwa hewan tersebut sehat dan layak dikonsumsi,” katanya usai melepas tim pemeriksa kesehatan hewan kurban di Gedung Pakuan Kota Bandung, Sabtu lalu (3/9). Jaminan tersebut juga sesuai dengan Undang-undang (UU) nomor 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan, di-

ronment, smart government, smart living, dan smart people. Kesemua dimensi tersebut harus berjalan berdampingan. Hal ini merupakan bagian dari tujuan otonomi daerah. Pemerintah pusat juga tengah berupaya untuk memperbaharui tata kelola pemerintahan. Tjahjo mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa lembaga, seperti KPK, BPKP, dan Bappenas untuk segera menyiapkan e-planning. Tujuannya agar kebutuhan seluruh kabupaten/kota seIndonesia dapat terpenuhi dengan baik dengan sistem yang baru. (net/rus)

Pelaksanaan Ibadah Haji Mandiri Bakal Dikelola Jabar BANDUNG-Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar, mewacanakan agar pengelolaan pelaksanaan ibadah haji dilakukan secara mandiri oleh pemerintah provinsi (Pemprov). Terlebih di Jabar, jumlah jamaah hajinya paling banyak se-Indonesia. “Ke depan sebagai wacana ada baiknya jamaah haji Jawa Barat ini diurus langsung oleh Provinsi Jawa Barat dengan Kementerian Agama wilayah Jawa Barat, karena kan paling besar jumlahnya,” katanya seperti dikutip dari “GM”, Minggu (4/9). Ia menyebutkan, jumlah jamaah haji asal Jabar yang berangkat tahun ini (2016) mencapai 30.088 orang yang terbagi dalam 68 Kloter dan dua gelombang keberangkatan. Gelombang pertama, berangkat dari Embarkasi Bekasi menuju Madinah dari Kloter 1 sampai 35. Sementara gelombang dua dari Embarkasi Bekasi langsung menuju Mekkah dari Kloter 36 sampai 68. Hingga kini, jumlah jamaah haji asal Jabar yang sudah tiba di tanah suci mencapai 28.592 dan 320 orang di antaranya adalah petugas dan pembimbing haji. Jika jamaah haji terbanyak dari Pemprov Jabar, maka uang para calon jamaah haji yang akan tersimpan di bank akan besar. Hal ini terlebih dahulu dimanfaatkan untuk pem-

bangunan dan program kemaslahatan umat lainnya. “Kalau uangnya dikumpulin di Jawa Barat, uang jamaah haji yang 15 tahun nunggu bisa banyak sekali kan. Bisa digunakan untuk membangun infrastruktur segala macem,” ujarnya. Jika pengelolaan ibadah haji oleh provinsi, maka tempat penginapan (maktab) di Mekkah dan Madinah tidak akan terlalu jauh. Sekarang dengan sekitar 200.000 jamaah Indonesia, jarak dari maktab ke Masjidil Haram Sekitar 2,5 km. Sementara, jamaah Malaysia, hanya 25.000 jamaah itu maktabnya dekat dengan Masjidil Haram. Untuk itu, menurutnya, semangat otonomi untuk pelaksanaan dan pengelolaan ibadah haji juga perlu diserahkan kepada Pemprov. Dengan cara seperti itu, juga biaya pelaksanaan ibadah haji yang perlu dikeluarkan setiap jamaah bisa dikurangi atau tidak mahal. “Saat berangkat nanti, mungkin 75 persen atau 50 persen bisa dikembalikan lagi uangnya ke setiap jamaah. Karena, kalau 15 tahun (masa menunggu) uang itu disimpan di bank, berapa itu bagi hasilnya. Kalau disimpan di Jawa Barat, mungkin bisa untuk memberikan kredit UKM, membangun infrastruktur dengan pinjaman yang lunak dengan uang yang terkumpul sekian triliun,” jelasnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Musuh akan menjadi guru terbaik saat kita ingin tahu seberapa besar kesabaran kita” William Shakespeare

BECEMUDA

“Berpuasa dapat menambah pahala, bagus juga buat kesehatan dan diberkahkan pintu rezekinya. Biasanya suka ikut puasa, tapi karena sekarang berhalangan jadi gak puasa,”

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Sunnah Dzulhijjah

Mendapatkan Pahala, Meleburkan Dosa HAI, guys.. Gimana kabarnya hari ini? ketemu lagi ya di hari Senin, hari dimana kalian mulai beraktivitas sekolah seperti biasa dan berjumpa dengan teman, guru serta tugas yang baru. Hehe.. Oh ya, pada tau kan ya sekarang sudah masuk bulan Dzulhijjah.

D

iriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun. Nah, setelah membaca hadist tersebut, Bece Muda bisa melihat kan betapa is-

Berlin Siti Hardianti

Selalu Bersama Sahabat

MENJADI seorang dokter merupakan cita cita siswi kelas 8 satu SMP Negeri 2 Cianjur bernama Berlin Siti Hardianti, guys. Gadis cantik kelahiran 30 Juni 2000 ini terinspirasi kakaknya yang berprofesi dokter. BTW, membahas seputar aktivi­ tasnya. Kalau aktivitas di sekolah, Berlin mengikuti ekskul Pramuka. Di hari libur sekolah, Berlin selalu berkumpul bersama sahabatnya yang semuanya berbeda sekolah. Kegiatan yang ia lakukan bersama sahabat salah satunya hangout, guys. Bersama-sama menjelajahi kuliner di Cianjur, hehe. Meskipun berbeda sekolah, bermain bersama sahabat lama menurutnya sangat berkesan dan menyenangkan. Karena sahabat adalah orang yang tulus bersama dan selalu ada untuknya baik kala sedih dan senang. Instagram : berlin.sh . (cr3)

timewanya puasa bulan Dzulhijjah. BTW, Bece Muda tau gak keutamaan puasa ini apa? Dan, berapa hari biasanya kalian berpuasa? Azahra Junaedi siswi kelas 8 C SMP Islam Al Azhar Cianjur mengugkapkan banyak manfaat loh ketika kita menjalankan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah. Keutamaan tersebut bisa dirasakan oleh kita dari segi kesehatan, guys. "Berpuasa dapat menambah pahala, bagus juga buat kesehatan dan diberkahkan pintu rezekinya. Biasanya suka ikut puasa, tapi karena sekarang berhalangan jadi gak puasa," ungkapnya kepada "BC" Minggu (4/09). Hal senada diungkapkan juga sama Nisrina Nurul Hidayat, guys. Siswi kelas 8 I SMP Negeri 1 Cianjur ini menjelaskan biasanya ia rutin berpuasa bersama keluarga. Meskipun tidak semua muslim ikut berpuasa tapi ia mengaku merasa lancar menjalankan puasa walau tidak sedikit di sekelilingnya yang tidak berpuasa, guys. "Bulan Dzulhijjah adalah bulan penuh berkah karena pada bulan ini terdapat hari raya Idul Adha. Biasanya aku suka puasa 3 hari menjelang Idul Adha bersama keluarga, mamah yang selalu mengingatkan untuk berpuasa sunnah Dzulhijjah," pungkasnya. (cr3)

Rika Fitrika Riswaya ILUSTRASI/NET

Gimana Caranya Ikan Tertidur? FAKTANYA, ternyata ikan itu juga butuh tidur layaknya manusia dan hewan-hewan lainnya. Meski ikan tidak memiliki kelopak mata, kecuali jenis ikan hiu, namun mereka tetap tidur. Mereka juga butuh istirahat untuk memulihkan stamina dan kemampuan tubuh mereka. Pastinya cara mereka tidur sangat berbeda dengan manusia dan hewan pada umumnya. Ikan tidak memiliki kelopak mata sehingga matanya tak mungkin tertutup, yang dengan kata lain bisa disimpulkan bahwa ikan tidur dengan mata tidak tertutup. Ikan juga tidak memasuki REM (rapid eye movement). Sesuai dengan spesies, cara tidur ikan berbeda-beda namun kebanyakan seperti ketika manusia sedang melamun. Beberapa ikan membuat sarang di dasar air seperti di dalam batu atau di dalam pasir. Pola tidur ikan juga bisa berubah ketika mereka sedang bermigrasi, berpijah, dan mengurus bayi-bayi mereka. Ikan bahkan bisa mengalami gangguan tidur seperti manusia, insomnia. Untuk membuat ikan tertidur, tinggalkan mereka sendiri agar mereka merasa tenang dan rileks. (cr3)

ILUSTRASI/ FOTO: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN

PENGETAHUAN

Mari Mengenal Macam-Macam Puaasa Sunnah KITA bisa menemukan berbagai manfaat dalam menjalankan ibadah puasa, khususnya puasa sunnah, salah satunya adalah dapat menjauhkan diri dari segala perbuatan maksiat yang pada akhirnya akan berujung pada datangnya siksa dari Allah SWT, guys. Dalam ajaran agama islam terdapat beberapa jenis puasa sunnah, yaitu 1. Puasa Enam Hari di Bulan Syawal Baik dilakukan secara berturutan ataupun tidak. Keutamaan puasa ramadhan yang diiringi puasa Syawal ialah seperti orang yang berpuasa selama setahun (HR. Muslim). 2. Puasa Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Yang dimaksud adalah puasa di sembilan hari yang pertama dari bulan ini, tidak termasuk hari yang ke-10. Karena hari ke10 adalah hari raya kurban dan diharamkan untuk berpuasa.

tamaan: bulan ini adalah bulan di mana semua amal diangkat kepada Robb semesta alam (HR. An-Nasa’i & Abu Daud, hasan). 7. Puasa pada Bulan Harom (bulan yang dihormati) Yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrom, dan Rojab. Dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada bulan-bulan tersebut termasuk ibadah puasa.

3. Puasa Hari Arofah Yaitu puasa pada hari ke-9 bulan Dzuhijjah. Keutamaan: akan dihapuskan dosa-dosa pada tahun lalu dan dosa-dosa pada tahun yang akan datang (HR. Muslim). Yang dimaksud dengan dosa-dosa di sini adalah khusus untuk dosa-dosa kecil, karena dosa besar hanya bisa dihapus dengan jalan bertaubat. 4. Puasa Muharrom

Yaitu puasa pada bulan Muharrom terutama pada hari Assyuro’. Keutamaannya adalah bahwa puasa di bulan ini adalah puasa yang paling utama setelah puasa bulan Romadhon (HR. Bukhori) 5. Puasa Assyuro’ Hari Assyuro’ adalah hari ke-10 dari bulan Muharrom. Nabi sholallohu ‘alaihi wasssalam memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada

NET/ILUSTRASI

hari Assyuro’ ini dan mengiringinya dengan puasa 1 hari sebelum atau sesudahnhya. Hal ini bertujuan untuk menyelisihi umat Yahudi dan Nasrani yang hanya berpuasa pada hari ke-10. Keutamaan: akan dihapus dosa-dosa (kecil) di tahun sebelumnya (HR. Muslim). 6. Puasa Sya’ban Disunnahkan memperbanyak puasa pada bulan Sya’ban. Keu-

8. Puasa Senin dan Kamis Namun tidak ada kewajiban mengiringi puasa hari Senin dengan puasa hari Kamis atau sebaliknya. Keduanya merupakan hari di mana amal-amal hamba diangkat dan diperlihatkan kepada Allah. 9. Puasa Dawud Yaitu puasa sehari dan tidak puasa sehari. Kemudian puasa sehari dan tidak puasa sehari. Keutamaannya adalah karena puasa ini adalah puasa yang paling disukai oleh Alloh (HR. BukhoriMuslim). (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Ungkapan Prilly Latuconsina Dekat dengan Teuku Rassya saan. Netizen yang melihat unggahan tersebut, langsung membanjiri laman komentar foto yang sudah di-likes lebih dari 120 ribu itu. “Cucokbgt @ prillylatuconsina96 sama @teukurassya,” tulis salah satuakun. Atau, netizen lain menambahkan, “Adik yang baik.” Bahkan, salah satu netizen menyamakan Teuku Rassya dengan Aliando. “Knpa gk pcrn aja @ prillylatuconsina96 sama @teukurassya cocok kok dari pada sama si @aliandooo cmn d php_in doang kan,” tulis akun @tia_ deviana. (net/ yhi)

Reza Artamevia Dibebaskan Keluarga Gelar Syukuran KEPOLISIAN Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengabulkan permohonan rehabilitasi Reza Artamevia. Penyanyi lagu “Berharap Tak Berpisah” ini dianggap sebagai pecandu baru yang harus direhabilitasi. Kini Reza Artamevia pun terbebas dari jeratan hukum yang mengancamnya. Ia cuma diharuskan untuk melakukan rehabilitasi sambil wajib lapor ke Polda NTB. Hal itu disambut baik keluarga Reza Artamevia. Ayahanda Reza, Adang Surachman langsung mengadakan sy-

ukuran sebagai ungkapan terima kasih. “Setiap hari saya bersyukur, apalagi kemarin saya baru berumur 70 tahun. Tiap pagi saya selalu menyebut Allahu Akbar (Allah Maha Besar). Saya tahu dalam kehidupan ada hal baik dan buruk,” kata Adang Surachman di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Diakui Adang, masalah yang dialami Reza Artamevia tak berpengaruh besar bagi kondisi dua cucunya. Baik Zahwa dan Aaliyah, tetap tenang menghadapi polemik yang ada. “Mereka baik saja. Mereka baru pulang dari Netherland juga. Anak-anak ini sudah pada pintar semua. Kemarin kumpul di sini (syukuran) dan kami berdoa bersama. Ada Zahwa dan Aaliyah juga, saya bilang masalah ini pasti selesai,” ungkapnya. Reza Artamevia diciduk satuan gabungan Polres Mataram dan Polres Lombok Barat di sebuah hotel berbintang. Reza Artamevia diamankan bersama guru spiritualnya Gatot Brajamusti saat tengah melakukan pesta narkoba. Hasil tes urine menunjukkan mantan istri Adjie Massaid itu positif mengonsumsi narkoba amphetamine. (net/yhi)

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Pererat Tali Silaturahmi Sesama Anggota

Cosanostra Cs Kelilingi Kota Cianjur

ADA yang berbeda kondisi arus lalu lintas disejumlah jalan diseputaran kota Cianjur pada hari Sabtu 3 September 2016. Barisan motor gede (Harley Davidson, red) dan motor clasic memadati jalanan-jalan protokol di kota Cianjur.

H

al itu karena klub motor yang tergabung dalam sebuah komunitas pecinta otomotif Cosanostra (CN) Motocycle (MC) Indonesia (IND), sedang menggelar silaturahmi di regione Cianjur. Anggota CN yang telah hadirpun terlebih dahulu berkumpul di Warujajar Jalan KH. Hasyim Asyari untuk melakukan cek point. Setelah semuanya diangkap lengkap, mereka konvoi keliling kota Cianjur.

“Kita sekarang memang mengadakan silaturahmi di Cianjur, dan kebetulan dulur dari Jakarta, Bandung dan Bogor ikut hadir, setelah kita konvoi keliling kota Cianjur, baru kita kumpul kopi bareng di warung Botram,” ungkap Soni, Capo (sebutan untuk ketua) Cianjur, Sony Kakang, Sabtu (3/9). Cosanostra yang merupakan klub motor sudah terbentuk sejak tahun 2009 itu menggelar konvoi mengambil route konvoi dari Jalan KH. Hasyim Asyari, Warujajar,

Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Hoscokro Aminoto, Jalan Mangunsarkoro, Jalan Aria Cikondang Joglo, Jalan Siliwangi, Jalan Siti Jenab, dan finish di Jalan Siti Boededar. Setelah itu di Jalan Siti Boededar, rombongan moge itu menuju Warung Botram. Disini mereka melakukan ramah tamah, makan siang, dan beristirahat hingga foto bersama. Suasana pun mencair kala semua anggota saling sapa untuk melepas rindu. “Untuk ramah tamah kita lakukan di Warung Botram, disini juga kita semua sekalian makan siang dan beristirahat. Banyak diantara member yang saling melepas rindu, tukar fikiran, “sosonoan” kalau ibarat kata orang sunda mah,” ujarnya. Puluhan anggota CN yang hadir pun tidak lama setelah melakukan ramah tamah, dilanjutkan dengan berfoto bersama, dan langsung bergegas pulang kembali ke regione ma-

BERITA CIANJUR/K-1

NAMA Teuku Rassya kini tengah dikaitkan dengan pesinetron Prilly Latuconsina. Keakraban yang mereka tunjukkan, tak sedikit membuat netizen berpsekulasi bahwa ada sesuatu di antara keduanya. Namun, baik Prilly Latuconsina maupun Teuku Rassya, tak pernah membenarkan adanya hubungan romantis di antara mereka. Walaupun begitu, tetap saja keduanya selalu memberikan teka-teki kepada masyarakat mengenai hubungan mereka. Seperti yang terjadi belum lama ini. Melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (1/9/2016) Prilly Latuconsina mengunggah sebuah foto keakrabannya dengan anak dari Tamara Blezensky ini. Di dalam foto hitam-putih tersebut, Prilly Latuconsina terlihat sedang tertawa bersama Teuku Rassya. Keduanya pun terlihat akrab, bahkan, Te u k u Rassya menem a n i Prilly Latuconsina ke salon. “Si anak baik! Nyamperin pas sakit, hari ini nemenin nyalon sama nraktir makan haha seringsering yaaa ssyaa,” tulis Prilly Latuconsina dalam keterangan fotonya. Melihat unggahan Prilly Latuconsina dalam Instagramnya, tak sedikit membuat netizen baper alias bawa pera-

+ ENTERTAINMENT

sing-masing pada sore harinya. “Sayapun selaku Capo mengucapkan banyak terimakasih untuk semua Foundatoure (Pendiri, red) dan seluruh jajarannya, kepada

anggota juga yang telah hadir, dan mungkin akan kembali bertemu pada tanggal 8 September 2016 mendatang untuk melakukan touring bersama ke Yogyakarta,” pungkasnya. (k1)

Usia Kurang Dari 25 Tahun, Cenderung Memilih Kuota Internet

PERKEMBANGAN pada industri telekomunikasi akhirakhir ini terbilang luar biasa hebat. Sejumlah perusahaan seluler senantiasa menawarkan berbagai program untuk menarik konsumen. Persaingan antar operator untuk meraih pasarpun cukup se­ngit. Hal itu terlihat dengan adanya perang harga yang mereka tawarkan.

Hingga saat ini di Indonesia telah hadir lebih dari 10 operator telekomunikasi. Salah satunya XL yang menawarkan segala keunggulannya untuk memenuhi segala ke-

butuhan masyarakat seperti internet. Saat ini internet merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat luas, bukan lagi barang mewah. Hampir semua operator menawarkan paket internet dengan harga murah. Jika dibandingkan harus melakukan isi ulang pulsa dan meregistrasinya, internet dianggap lebih praktis dan jangka waktu yang ditawarkan lebih lama. “Kalau orang yang usianya diatas 25 tahun, mereka condong lebih memilih mengisi pulsa dari pada harus mengganti kartu untuk mendapatkan kuota internet. Tapi kalau usianya dibawah 25 tahun sepertinya mereka kebanyakan ganti kartu untuk dapetin kuotanya selesai ganti kartu lagi, karena mungkin mereka tidak butuh nomornya tapi lebih butuh kuota internetnya,” kata Customer Service Outlet XL Witri Lavia, di Jalan Ir. H. Djuanda Salakopi Cianjur,

Minggu (4/9). Diakuinya semua kalangan sudah menggunakan internet sebagai kebutuhannya. Untuk menjalin komunikasi sesama teman, sahabat, keluarga ataupun orang tua dan anak. Apalagi ditunjang dengan aplikasi yang menyediakan layanan free call, seperti line, whatsaap, bbm, dan masih banyak lainnya. “Untuk paketan internet sendiri kelihatannya rata, karena sekarang internet sudah menjadi salah satu kebutuhan. Bahkan, anak-anak pun banyak yang pakai, begitupun para orang tua. Intinya tidak mau ketinggalan informasi, apalagi ditunjang dengan aplikasi yang menyediakan free call,” ungkapnya. Meski tidak ada dampak pengurangan jumlah pulsa yang dikeluarkan operator dengaan adanya kuota internet, lanjutnya, jika dihitung secara bisnis tidak jauh berbeda. Yang membedakan hanya masa aktiv internet. Namun, untuk para orang tua

cenderung lebih memilih menggunakan layanan internet registrasi dibandingkan harus mengganti kartu. “Dampaknya sih selama ini tidak ada , jika kita lihat sama saja, hanya mungkin yang mebedakan jangka waktu penggunaan internet kuota dan diregistrasi secara menggunakan pulsa,” paparnya. (k1)

... kalau usianya dibawah 25 tahun sepertinya mereka kebanyakan ganti kartu untuk dapetin kuotanya selesai ganti kartu lagi ...”


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Diogo Fokus Mainkan Laga Uji Coba Pertama REKRUTAN baru Persib, Diogo Ferreira akhirnya bisa merasakan atmosfer pertandingan bersama klub barunya. Meski bukan di laga resmi, namun dia se­ tidaknya mencicipi rasanya turun berlaga dengan disak­ sikan ratusan bobotoh. Bermain sekitar 60 menit, Diogo cukup nyaman bermain di zona pertaha­nan berduet dengan Vladimir Vujovic di babak pertama. Di babak kedua, selama 15 menit pria berpaspor Aus­ tralia itu turun sebagai ge­ landang bertahan. Meski kualitas lawan jauh di bawah, namun bagi Diogo dia lebih melihat ba­ gaimana proses adaptasinya di Persib berjalan. Menu­ rutnya secara umum dia sudah paham dengan ke­ inginan pelatih dan juga rekan-rekan setimnya yang lain. Dalam beberapa ke­ sempatan juga dia ter­ lihat berdiskusi dengan Vujovic dan Kim Jeffrey di atas lapangan. Se­ lain komuni­ kasi, Diogo juga meman­ faatkan par­ tai uji coba kemarin sebagai ajang dia menguji kekuatan fisiknya. Hasilnya penam­ pilan nyaris sempur­ na pun dia perlihat­ kan untuk menarik perhatian bobotoh. “Ini bukan tentang

hasil (uji coba). Ada hal lain yang bisa didapat,” ujar Diogo kepada wartawan. Diogo mengaku senang dirinya bisa bermain di ha­ dapan bobotoh meski ini hanya uji coba. Dia juga mengapresiasi suporter yang hadir memenuhi la­ pangan Progresif meski bu­ kan laga resmi. Sambutan meriah memang dialamat­ kan kepadanya ketika dia menguasai bola atau me­ lepaskan umpan jauh aku­ rat ke kedua flank. Teruta­ ma aksinya saat menjadi aktor terciptanya gol Sergio di babak ke­ dua dengan mengecoh 2 pema­ in lawan. ( n et / yhi)

Diogo Ferreira

Hariono Menjadi Sosok tak Tergantikan di Persib BEBERAPA peruba­han sudah disiapkan Persib Bandung demi mengatrol performa pada putaran ke­ dua TSC 2016. Selain rotasi pemain, dua peman asing menjadi proyeksi bagian skuat utama untuk mereali­ sasikan misi menembus zona elite tabel peringkat. Namun di antara sekian opsi yang disiapkan oleh Pelatih Djadjang Nurdja­ man dalam penyusunan formula terkuat pada setiap lini, nama Hariono adalah salah satu dari dua pemain yang berstatus “the untou­ chable” alias tak tersentuh kebijakan rotasi dari su­ sunan pemain utama. Bahkan kedatangan pemain impor berpaspor Australia Diogo Alexandre Alves Ferreira tidak akan mengusik Hariono se­ bagai gelandang jangkar Maung Bandung. Diogo punya kemampuan sama apik ketika diplot sebagai gelandang bertahan ataupun stopper. Namun, Djadjang lebih condong mempersiapkan pemain 26 tahun itu untuk men­ dampingi se­ orang pemain berstatus “the uncouchable” lainnya, yakni Vladimir Vujo­ vic. Kalaupun dalam perkem­ bangannya Diogo

diplot sebagai gelandang ber­ tahan dalam formasi 4-2-3-1. Tandemnya dalam lapisan pertama benteng Persib di­ pastikan adalah Hariono. Po­ sisi permanen dalam skuat utama Maung Bandung me­ mang layak disandang Hari­ ono. Gelandang bertahan asal Sidoarjo itu selalu mema­ merkan performa stabil baik secara fisik maupun teknik. Parade tekel-tekel keras khas Jawa Timur, tangguh dalam duel perebutan bola, operan akurat, stamina kuat, mobilitas tinggi, dan kedisi­ plinan saat melakukan tran­ sisi membuat pemain 30 tahun itu selalu menjadi pe­ main utama sejak bergabung dengan Persib pada tahun 2008. Hanya cedera dan hu­ kuman aku­ mulasi kartu kuning yang bisa mem­ buat Hari­ ono absen dalam skuat Maung B a n ­ dung. (net/ yhi)

Hariono

TARGET REALISTIS BERANGKAT dari peringkat ke-7 klasemen pada putaran kedua TSC 2016 dengan misi menembus habitat elite kompetisi memang bukan perkara mudah bagi Persib Bandung.

A

palagi, persaingan pada paruh kedua musim, dipastikan bakal kian sengit lantaran setiap klub berlomba memperbaiki perfor­ ma dengan melakukan bongkar pasang amunisi lokal ataupun asing. Mematok singgasana juara sebagai tar­ get barangkali terkesan kelewat ambisius. Namun untuk sekadar merangsek ke papan atas tabel peringkat, target itu masih realis­ tis bagi Maung Bandung. Kapten tim Persib Atep menilai, berada di zona elite klasemen masih bisa dilakukan oleh Persib. Syarat­ nya, Maung Bandung harus langsung berlari memburu poin sejak awal putaran kedua dimulai, tidak terlalu murah hati melepas poin di kandang, dan lebih militan agar bisa memungut poin saat bertandang. “Pada putaran pertama, kami terlalu banyak kehilangan poin di kandang sen­ diri. Ditambah lagi, kami juga lebih sering gagal mencuri poin ketika tandang. Kami harus tampil lebih konsisten, terutama di kandang sendiri, jangan sampai lawan bisa membawa poin dari Bandung lagi,” ujar Atep di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Dari sembilan laga kandang yang dila­ koni, Persib hanya bisa menang lima kali. Delapan poin menguap karena diambil oleh Sriwijaya FC, Madura United, Persija Jakar­ ta, dan Arema Cronus. Pada laga tandang, Maung Bandung juga hanya bisa meraup delapan poin dari delapan laga. Empat laga di antarnaya berakhir dengan kekalahan. Menjelang bergulirnya putaran kedua, Atep merasa lebih optimistis. Menurut pema­ in sayap 31 tahun itu, ketersendatan perole­ han poin dan start lambat Persib pada putaran pertama disebabkan oleh karakter permainan yang belum terbentuk. Kondisi itu diperparah dengan kebijakan perekrutan pemain oleh pelatih sebelumnya yang lebih cenderung berdasarkan kedekatan hubungan pribadi bu­ kan karena kebutuhan tim. “Tetapi sejak pelatih Djadjang Nurdja­ man kembali, perlahan karakter permainan tim yang dulu juga terbentuk lagi. Ini menjadi modal bagi kami untuk memulai dengan lebih baik dibandingkan pada putaran pertama,” ujar pemain aktif dengan masa bakti terlama di Persib Bandung itu.

Kuali­ tas amu­ nisi pe­ main lokal Persib sudah lebih dari cukup. Perekrutan dua pemain asing, yakni bek tengah Diogo Ferreira dan seorang playmaker yang hampir pasti adalah Marcos Flores dinilai Atep bakal me­ nambah kekuatan Maung Bandung untuk berlari ken­ cang di putaran kedua. “Kemampuan Diogo untuk beradaptasi dengan skema per­ mainan tim ini memang belum terlihat karena belum ada pertan­ dingan. Tetapi secara individu, se­ mua orang bisa lihat kualitasnya sa­ ngat bagus. Dengan karakter permainan tim yang sudah kembali dan penambahan kekuatan dari segi pemain asing, saya yakin menembus papan atas klasemen pada pu­ taran kedua ini adalah target yang realistis untuk kami capai,” ujar Atep yang sudah mencetak dua gol dan satu umpan pengan­ tar gol sepanjang putaran pertama TSC itu. Misi menembus papan atas klasemen me­ mang masih realistis. Namun, dua lawan tang­ guh sudah menunggu Persib pada awal pu­ taran kedua TSC 2016. Maung Bandung secara berurut­ an harus bertamu ke Stadion Gelora Sri­ wijaya Jakabaring Palembang, Sabtu 10 September 2016 dan Stadion Kap­ ten I Wayan Dipta Bali, Minggu 18 Sep­ tember 2016. Sepasang laga tan­ dang ini adalah tes berat untuk Persib dalam upaya­ nya merangsek ke papan atas klase­ men. Sebabnya, baik Sriwijaya FC maupun Bali United Pusam sangat kuat di kandang dengan rekor tak pernah kalah di hadapan para pen­ dukungnya sendiri. (net/yadi haryadi)

Djanur Buat Aura Persaingan SULIT mendapatkan bom­ ber asing yang sesuai kriteria, pelatih Persib, Djadjang Nur­ djaman mengalihkan bidikan ke gelandang serang. Marcos Flores pun menjadi pilihan dan akan segera bergabung dalam waktu dekat. Itu artinya di da­ lam skuat Persib, ada dua pema­ in asing yang mempunyai peran serupa di dalam tim. Karena se­ belumnya sudah ada Robertino Pugliara dan sama-sama berasal dari Argentina. Persaingan merebut po­ sisi playmaker utama di tim pun dipastikan akan men­ jadi sengit karena keduanya mesti saling sikut. Robertino sendiri di putaran pertama TSC 2016 adalah satu-satu­ nya pemain yang selalu men­ jadi starter dalam 17 laga. Dia juga sudah mendonorkan 3 gol bagi Maung Bandung. Data itu menunjukan peran mantan gelandang Persija itu sangat penting sebagai pengalir bola utama ke barisan penyerang. Diakui oleh Djanur, ma­ suknya Flores tentu akan me­

nambah persaingan pemain di dalam tim. Meski gaya ber­ main keduanya tetap ada per­ bedaan. “Pasti (tambah per­ saingan) karena hampir sama posisinya,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (4/9). Mengatasi bentrok po­ sisi keduanya, Djanur tidak ambil pusing, baginya Flo­ res dan Robertino harus bisa menarik perhatian Djanur baik saat latihan maupun

pertandingan. Aura kom­ petitif itu menurutnya bisa memicu masing-masing pe­ main untuk selalu menunju­ kan kemampuan terbaiknya. Dia juga akan menyiapkan strategi baru yang bisa meng­ akomodir mereka tampil ber­ sama di atas lapangan. “Pertama tetap saya bikin kompetisi di dalam latihan. Kemudian bisa saja berbare­ ngan keduanya dimainkan

lihat kebutuhan mungkin aja berbarengan dengan skema yang berbeda, tergantung ke­ butuhan,” ucapnya. Persib Bandung akhirnya memutuskan untuk merekrut Marcos Flores sebagai legiun asing pamungkas menyambut putaran kedua TSC 2016. Saat ini gelandang serang asal Ar­ gentina itu sudah sepakat de­ ngan nilai kontrak dan segera melakukan tes medis.

Menurut Djanur, dirinya tidak menemui kesulitan ke­ tika melakukan negosiasi. Sang pemain pun sudah me­ nyatakan setuju atas sodoran nilai kontrak dari manajemen Persib. “Engga, engga ada ke­ sulitan sama sekali mulusmulus saja. Hampir mirip dengan Diogo,” ujar Janur kepada wartawan, Minggu (4/9). Mengenai kans Flores akan langsung diturunkan pada laga kontra Sriwijaya FC pekan depan, Djanur menye­ but tipis kemungkinan hal itu terjadi. Karena tim Persib akan bertolak ke Palembang pada Kamis (8/9) dan di hari yang sama Flores baru tiba di Indonesia untuk melakukan tes medis. Hanya Diogo Fer­ reira yang akan coba dimain­ kan Djanur di Gelora Sriwijaya Jakabaring. “Kayaknya kalau Flores engga, kita lihat nanti (dibawa atau engga) karena dia kan cek medis di Jakarta hari itu,” ung­ kap Djanur. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Dibutuhkan 20 tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk merusaknya. Jika Anda berpikir tentang itu, Anda akan melakukan sesuatu yang berbeda.” Warren Buffett, CEO Berkshire Hathaway

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Bakal Terjadi Pemerataan Pembangunan MASYARAKAT Kabupaten Cianjur, terutama yang kini berada di wilayah perkotaan, diimbau agar tak perlu merasa khawatir tentang rencana bakal dipindahnya pusat pemerintahan Cianjur ke daerah Selatan Cianjur, yakni di daerah Campaka.

H

al tersebut, dikemukakan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi

Mulyadi. “Jadi, sebetulnya masyarakat itu terutama yang berada di wilayah perkotaan tak perlu merasa khawatir, bila nantinya pusat pemerintahan dipindah ke daerah selatan,” tandasnya kepada “BC” sewaktu ditemui di sela kesibukannya baru-baru ini. Sebab, sambung dirinya, semuanya tentu melalui berbagai tahapan dan pertimbangan yang telah matang serta demi kebaikan bersama. “Pasti sudah dipikirkan secara matang, tidak asal pindah saja. Intinya demi kebaikan masyarakat Cianjur juga,” imbuh Yadi. Salah satunya lanjut Yadi, mengenai bidang pendidikan dan perekonomian di Cianjur, kalau nanti pusat pemerintahan jadi berpindah tempat. “Pengaruh itu pasti ada, namun tentunya akan lebih baik lagi buat ke depannya. Terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah Selatan Cianjur, misalnya saja di bidang pendidikan dan perekonomian masyarakat sehingga akan terjadi pemerataan nantinya, bahkan

transportasi pun akan lebih meningkat lagi dari yang sekarang ini,” ujarnya. Nantinya, kata legislator partai berlambang mercy ini, bakal dibangun terminal dan pasar, selain berbagai infrastruktur lainnya buat menunjang pemerintahan di wilayah Campaka. Hal itu, akan terintegrasi tentunya. Sedangkan, untuk wilayah perkotaan sendiri, setelah pusat pemerintahan pindah bakal dilakukan penataan kembali agar lebih baik. “Sehingga bagi masyarakat yang ada di wilayah Selatan Cianjur, nantinya bisa lebih pesat perkembangannya karena tertunjang dengan keberadaan pusat pemerintahan. Sementara, bagi wilayah perkotaan dilakukan penataan. Hal itu, tentunya akan lebih berimbang lagi bagi Kabupaten Cianjur ke depan, tidak ada ketimpangan dari segala bidang karena pusat pemerintahan secara geografis berada di tengah-tengah kabupaten,” beber wakil sekretaris DPC Partai Demokrat tersebut. Yadi mengatakan, ke depannya berbagai sumber daya alam (SDA) yang ada di wilayah selatan, baik hasil bumi, pertanian, hutan, dan lain sebagainya itu setelah adanya pusat pemerintahan

DOK/BERITA CIANJUR

TINJAU-Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar didampingi Ketua DPRD, Yadi Mulyadi serta sejumlah pihak lainnya saat meninjau langsung lokasi yang akan dijadikan pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur di wilayah Campaka, Kabupaten Cianjur, belum lama ini.

di sana bisa lebih tergali dan dimanfaatkan oleh semuanya. Sehingga, secara otomatis perekonomian masyarakat pun akan terangkat. “Belum lagi bidang pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Pokoknya bakal terjadi pemerataan pembangunan di segala bidang, sebab segala sektor akan terdorong kalau sudah ber-

dekatan dengan pusat pemerintahan, seperti kota Cianjur sekarang ini,” ucapnya optimis. Dia pun berharap, kepada semua pihak supaya turut membantu dan memperlancar rencana tersebut agar secepatnya bisa terlaksana. Sebab, hal itu tentunya demi kebaikan semua masyarakat Cianjur.

Sementara itu, menurut alumni pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, Irhan Ari Muhamad, ada tiga aspek yang mempengaruhi sebuah pembangunan di daerah. “Pertama aspek pendidikan, keduanya ekonomi, dan terakhir (Ketiga) aspek kesehatan. Ketiga aspek ini bakal mempengaruhi pem-

bangunan daerah,” tuturnya kepada “BC”, Minggu (4/9). Irhan menjelaskan, ketika indeks pendidikan di Cianjur naik, artinya pertumbuhan ekonomi masyarakat pun akan meningkat pula. Begitupun dengan aspek kesehatan masyarakatnya, akan baik karena dipengaruhi oleh pendidikannya.

Ribuan Ha Lahan Pohon Kopi Dimiliki Garut

ILUSTRASI/NET

Peternak Didesak Disnak Jabar, Tak Jual Pedet PARA peternak diminta Dinas Peternakan Jawa Barat (Disnak Jabar), apabila mau menjual sapi perah harus yang sudah turun produktivitasnya. Selanjutnya diremajakan oleh pedet yang baru. Namun, kata Kepala Disnak Jabar, Dody Firman Nugraha, saat ini pedet yang baru diremajakan para peternak kerap dijual ke daerah lain, sehingga ketika menginjak umur dewasa tidak bisa lagi ditarik ke Jabar. “Dulu, kami ada anggaran untuk beli sapi yang sudah tidak produktif. Tapi sekarang tidak ada,” ujarnya seperti dikutip Bisnis.com. Dia pun menjelaskan, sebenarnya penjualan pedet maupun sapi perah

produktif bakal dikenakan sanksi sesuai aturan. Dalam Undang-undang (UU) Peternakan dan Kesehatan Hewan No.18/2009 disebut, tindakan itu dapat dikenai hukum pidana kurungan paling singkat 3-9 bulan dengan denda Rp5 jutaRp25 juta. Tapi, dirinya me­ ngakui, masih kesulitan mencegah peternak menjual sapi perah betina produktif untuk kemudian dipotong. “Upaya-upaya yang telah dilakukan dengan pemberian insentif kepada peternak untuk pemeliharaan ternak betina produktif dan sosialisasi larangan pemoto­ngan sapi betina produktif,” akunya. (net/rus)

SEDIKITNYA terdapat sekitar 4.000 hektare (Ha) lahan yang ­ ditanami pohon kopi jenis Arabica, Robusta, dan Exelsa di Kabupaten Garut. ­ Namun dari ketiga jenis kopi yang ada di Garut tersebut, hanya dua jenis kopi saja yang menjadi fokus para petani penggarap dan pemilik, yaitu Arabica dan Robusta. Lokasinya pun tersebar di sejumlah kecamatan. Kepala Bidang (Kabid) Bina Produksi Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Garut, Haeruman, mengatakan, untuk kopi jenis ­Arabica terdapat di 26 Kecamatan di Kabupaten Garut. Sedangkan untuk Robusta berada di 37 kecamatan. “Untuk Arabica berdasarkan data statistik yang dikeluarkan di tahun 2014,

ILUSTRASI/NET

terdapat 1.438 Ha yang menghasilkan. Sedangkan Robusta ada 536 Ha lahan

yang menghasilkan dan sisanya belum menghasilkan atau mati,” katanya.

Dia pun menuturkan, ada tiga varietas kopi Arabika yang ditanam petani

“Artinya ketiga aspek tersebut akan saling berkaitan atau mempengaruhi satu sama lain, begitupun dengan adanya rencana kepindahan pusat pemerintahan Cianjur ke wilayah Selatan Cianjur, tentunya ketiga aspek tadi pun harus dipikirkan atau diperhatikan dengan infrastrukturnya sebagai penunjang,” jelasnya. (rus)

di Garut, yaitu Lini S-795, Sigararutan, dan USDA. “Sedangkan untuk kopi Robusta merupakan varietas lama yang usianya sudah puluhan tahun dan masih ada dan terus dikembangkan petani hingga kini,” tuturnya. Sementara itu, menurut petugas Dishut Kabupaten Garut, Feri Herdiansyah, Kabupaten Garut juga memiliki bibit tanaman keras yang dipusatkan di pusat penyemaian Karangpawitan. “Bibit tanaman keras yang diproduksi, di antaranya jenis mahoni, m anglid, kayu jati putih, ­ dan jenis pohon tanaman keras lainnya yang siap didistribusikan ke ma­ syarakat yang membutuhkan untuk mengatasi lahan kritis dan reboisasi,” tuturnya. (net/rus)

Jabar Ingin Pertahankan Sebagai Daerah Tujuan Investasi WAKIL Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar, mengatakan, posisi Jabar sebagai daerah tujuan utama investasi harus terus dipertahankan dan ditingkatkan. Menurutnya, semakin tinggi tingkat investasi maka kesempatan kerja baru akan semakin terbuka. Dengan begitu, penduduk yang tadinya masuk dalam kategori miskin karena tidak berpenghasilan tetap, bisa mendapatkan pekerjaan dan berpenghasilan tetap sehingga ke depan mereka dapat memiliki daya beli yang lebih baik. Deddy mengatakan, hal tersebut sesuai dengan tujuan dari pembangunan itu sendiri. Di mana berbagai pembangunan yang dijalankan secara kontinyu pada seluruh bidang, ter-

masuk bidang sumber daya manusia (SDM), bidang infrastruktur, dan bidang ekonomi adalah untuk mengentaskan kemiskinan dan menghadirkan kesejahteraan rakyat yang lebih merata. “Terkait dengan itu, kita bersyukur karena persentase penduduk miskin terhadap total penduduk di Jawa Barat, terus menunjukkan trend penurunan, yaitu dari 9,57 persen pada akhir tahun 2015, menjadi 8,95 persen pada Triwulan I tahun 2016. Namun demikian, kita mengakui, bahwa dalam hal pemerataan kesejahteraan kita masih harus berupaya lebih keras karena Indeks Gini Jawa Barat masih sebesar 0,41 poin,” bebernya, Jumat lalu (2/9). Sementara itu, terkait

investasi di Jabar, diketahui pada periode JanuariDesember Tahun 2015, total realisasi investasi (PMA dan PMDN Wajib LKPM) tercatat sebesar Rp98 triliun (naik 9,2 persen dari tahun 2014 dan mencapai 119,51 persen dari target BKPM), dengan jumlah proyek/usaha sebanyak 6.165 proyek, serta tenaga kerja yang terserap sebanyak 286.182 orang (mencapai 21 persen dari total penyerapan tenaga kerja dan merupakan yang tertinggi di Indonesia). Jika dilihat dari sumber dananya, modal luar negeri masih mendominasi, yaitu sebesar Rp. 71,73 triliun dengan jumlah proyek/ usaha sebanyak 5.108 proyek, serta tenaga kerja yang terserap sebanyak 240.048 orang. Adapun sisanya, yai-

tu sebesar Rp26,27 triliun disumbangkan oleh modal dalam negeri Wajib LKPM, dengan jumlah usaha sebanyak 1.057 proyek dan 46.134 tenaga kerja. “Hal ini menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi dengan realisasi PMA tertinggi nasional, sedangkan untuk realisasi PMDN merupakan yang kedua tertinggi nasional setelah Jawa Timur (Jatim). Dan Alhamdulillah, pada keseluruhan tahun 2015 perekonomian Jawa Barat mampu tumbuh 5,03 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 4,79 persen,” ungkapnya. Berangkat dari kondisi tersebut, Deddy menekankan kerjasama sinergis dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Kabupaten/Kota dan

para pelaku usaha, untuk terus meningkatkan realisasi investasi di Jabar. Terlebih lagi, di tengah kelesuan pertumbuhan ekonomi global, tahun 2016 ini Jabar ditargetkan oleh Pemerintah Pusat untuk dapat merealisasikan investasi sebesar Rp91 triliun (15,2 persen dari target nasional), dan target RPJMD sebesar Rp107,79 triliun. “Guna menghadirkan iklim usaha yang kondusif dan “ramah investasi”, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya melalui pembangunan infrastruktur pendukung, seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dan waduk untuk memenuhi kebutuhan industri terhadap energi listrik,” sambung Demis (Sapaan akrab Deddy M ­ izwar). (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Anak di Bawah Umur Rentan Human Trafficking DARI HALAMAN B1...

Kesembilan korban itu langsung mendapatkan penangan serius karena terdampak trauma yang harus disembuhkan. Korban yang berhasil diselamatkan, tidak hanya kaum perempuan karena dilapangan ditemui sejumlah anak laki-laki yang menjadi korban “Tidak hanya anak perempuan, saat ini laki-laki juga rentan terhadap tindakan kriminal perdagangan manusia. Bahkan beberapa kasus lainnya ditemukan soal kekerasan seksual yang menimpa mereka. Modusnya masih sama yakni terbuai dengan iming-iming

pekerjaan atau lain halnya,” kata Lidya saat ditemui BC, minggu (4/8) kemarin. Menurut Lydia, salah satu jurus menangkal terjadinya kriminial perdaga­ ngan manusia dan kekerasan terhadap anak adalah lingkungan itu sendiri. Peran orang tua dalam mengawasi anak termasuk lingkungan sekitarnya, menjadi salah satu obat memberantas permasalahan ini. “Rata-rata masalah terjadi disekitar ketenagakerjaan dimana warga Cianjur dibawah umur, terbuai bekerja sebagai buruh migran dengan gaji melangit. Padahal, itu jebakan dan akhirnya korban terseret

dalam lingkaran hitam perdagangan manusia,” tambahnya. Disinggung mengenai daerah yang selalu dijadikan tujuan perdagangan manusia, dijelaskan Lydia, berdasarkan data yang dimiliki, korban trafficking selalu dibawa ke Batam, Bali dan Medan. Tiga daerah itu langganan menampung anak untuk diperjualbelikan sebagai objek trafficking. Sementara untuk negara luar biasanya ada di Ho­ ngkong, Malaysia, Singapura dan negara lainnya di Timur Tengah. “ Makanya kita selalu mensosialisasikan masalah penempatan tenaga kerja yang aman ter-

masuk soal lembaga pere­ krutan TKI yang telah diatur pemerintah,” timpalnya. Ida farida (38) warga Kampung Rancabali wetan RT 04/ 12 Kel. Solokpandan Kec. Cianjur mengaku miris, kalau saat ini masih banyak warga Cianjur yang menjadi korban perdaga­ ngan manusia. Ida melihat penyebab terjadinya kasus human trafficking di Cianjur karena minimnya pengawasan dari orang tua, termasuk minimnya informasi tentang pe­ rekrutan TKI. “ Jelas faktor lingkungan menurut saya nomer satu untuk menangkal terjadinya masalah ini,” komentarnya. (mbh)

... Perubahan Aturan Desa Berdampak Positif DARI HALAMAN B1...

berbatas waktu, serta sesuai potensinya. Pembangunannya juga, wajb melibatkan masyarakat, perangkat desa, lembaga-lembaga desa, lembaga di tingkat kecamatan dan kabupaten. “Perlu kita ingatkan terkait adanya Dana Desa bukan untuk kepentingan

aparatur desa itu sendiri. Tetapi guna membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.” Katanya. Dengan berlakunya regulasi tentang desa, lanjut dia, membuka harapan masyarakat desa kedepan lebih

maju. Termasuk nantinya lembaga desa bisa terkelola secara akuntabel dan transparan termasuk adanya peran aktif masyarakat “Dalam berbagai kajian perekonomian desa, yang tidak boleh dilupakan adalah kondisi modal sosial (social capital) masyarakat desa yang sudah sangat kuat.” Paparnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III, Dedi Suherli mengatakan, setiap pembangunan desa patutnya dilakukan berdasarkan kajian, termasuk melibatkan peran pihak ketiga “Desa itu lebih ke infrastuktur kan. Makanya sebutulnya setiap desa idealnya memiliki orang ahli pembangunan,”terangnya. (pls)

... Japung Overloud Picu Kematian Ikan DARI HALAMAN B1...

Menurutnya, selama ini peternak ikan tidak memperhatikannya, sehingga setiap pergantian musim kematian ikan terus terulang “Ketika ada pergatian cuaca dari kemarau ke musim hujan, selalu menyebabkan kematian ikan,” katanya. Sebelumnya, Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Petenakan dan Kelautan

(Disnakanlut) Agung Rianto mengatakan, menjelang pergantian musim kemarau ke musim penghujan biasanya ikan ternak berpotensi mati karena adanya kondisi perubahaan suhu air (Upwelling). “ ini membuat lumpur yang ada di bawah naik ke permukaan dan membawa racun yang berasal dari sisa pakan ikan yang jatuh,” ucapnya.

Diakuinya, untuk mengurangi resiko itu, pihaknya kerap memberikan penyuluhan melalui petugas Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Balai Budidaya Perikanan kepada para peternak ikan yang berada di Waduk Jangari guna mengurangi angka kematian ikan. “Sejauh ini sebetulnya para petani juga sudah mengetahui perubahan

musim dengan memindahkan kolam peliharaannya ke wilayah bagian dalam guna mendapatkan oksigen dan menyemprotkan air ke dalam kolam,” ujarnya. Seharusnya, jelang pergantian musim para petani harus merubah pola pemeliharaan dengan cara mengganti jenis ikan yang ditanam dengan jenis ikan yang kuat agar bertahan dalam kondisi cuaca ektreme. (mbh)

... Warung Remang dan Vila Rawan Peredaran Narkoba DARI HALAMAN B1...

Hal itu, agar masyarakat Cianjur bisa berpikir epektif dan cermat dalam menjalani kehidupannya. “Kalau kita menggunakan narkoba kondisi jadi lain. Belum lagi terkait konsekuensi hukuman yang harus diterima oleh pelaku,” ujarnya. Selama ini,, pihaknya gencar melakukan sosialisasi terkait ancaman hukuman yang ditimbulkan akibat ­adanya penyalahgunaan narkotika. “Ketika ada kasus penyalahgunaan narkotika, kita proses dulu biar nanti hakim yang menentukan hukumannya,” ujarnya. Dia menerangkan, sampai saat ini pihak kepolisian

telah mengamankan bebe­ rapa tersangka. “Sedikitnta sudah 68 tersangka yang diamankan dari priode Bulan Januari sampai Agustus,” ucapnya. Dia mengungkapkan, dari jumlah 68 tersangka penyalagunaan narkotika di Cianjur, sebanyak 50 persen sudah dilimpahkan ke pihak kejaksanaan. Dan selanjutnya untuk dilakukan proses persidangan. Sementara itu, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, M Abdul Karim, mengaku khawatir dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Cipanas. Pihaknya meminta, pemerintah terkait

Saya khawatir jika itu dibiarkan akan merusak moral masyarakat, karena jika masyarakat mengonsumsi narkoba selain akan merusak kesehatan juga dilarang oleh agama.” segera melakukan pener­ tiban. “Saya khawatir jika itu dibiarkan akan merusak moral masyarakat, karena jika masyarakat mengon-

sumsi narkoba selain akan merusak kesehatan juga dilarang oleh agama,” ujarnya. Pihaknya menghimbau, agar semua umat Islam bisa menjalankan apa yang terkandung dalam ayat suci Al quran, terkait larangan mengkonsumsi narkoba dan sejenisnya yang masuk dalam katagori haram. Menurutnya, semua aturan yang ada dalam agama sudah cukup untuk dijadikan sebagai acuan. “Akan tetapi dalam upaya penegakannya, kami membutuhkan adanya peran serta pemerintah terkait. Karena selama ini, terkait penyalahgunaan narkoba kami tidak mempunyai kewenangan dalam melakukan tindakan,” tandasnya. (mbh)

... Sudah Mampu Biayai Kuliah Sendiri DARI HALAMAN B1...

Terkait soal persaingan, kata Hasna, tergantung dari niat orang untuk mencapai tingkatan keberhasilannya. Paling penting, setiap individu bisa mempersiapkan diri baik secara skill dan emosional. Gadis berusia 19 tahun ini menambahkan jika selama ini pencari kerja lupa untuk mempercantik sikapnya,

padahal itu salah satu komponen penting dalam dunia kerja. “Alhamdulilah karena keprcayaan diri dan skill yang sama miliki serta usaha, diusia yang masih muda ini saya bisa bekerja yang akhirnya bisa membiayai kuliah secara mandiri”. Tak salah Hasna bekerja di bank, pasalnya dari kecil dirinya memang memiliki cita

cita menjadi pegawai bank, dan baginya ini bukanlah sebuah keberuntungan melainkan hasil kerja keras beserta doa yang selalu ia panjatkan pada tuhan. Meski dipadati kesibukan karena ia harus kerja seka­ ligus kuliah dirinya tetap ingin berwirausaha. Rencananya ke depan ia membuat online shop bersama rekan kuliahnya, pasalnya berwi-

rausaha bukanlah hal baru baginya mengingat semasa SMK, ia gemar berwirausaha. “Walaupun saya sibuk kerja, tapi saya tetap terus berwirausaha dengan membuka online shop, apalagi sudah dibuka MEA, sebagai generasi muda saya semakin tertantang untuk bisa bersaing dipasar bebas dengan wirausaha muda lainnya” tuturnya. (cr3)

hidep teh anu ngelmu kana meruhkerun buhaya nya sok disarebutna teh malim buhaya atawa basa umumna mah pawang buhaya. Harita hate tanggung jawab salaku malim nganteur karepna pikeun bisa mulangkeun deui jalma anu ilang tea, boh layonna nuhun-nuhun masih aya di kieuna, tapi, teu kuhanteu sabada bapa hidep teuleum di eta leuwi taya jebul deui kana beungeut leuwi estu ilang tanpa karana. Eta kajadianna teh tacan

kappaluruh alatanna tug dugi kakiwari pisan, tah kunaon pangna jenatna indung hidep remen ka eta leuwi maksudna, iwal ti susuganan aya tangara bapa hidep aya keneh oge kabutuh hirup anu kaitanna jeung cai tapi teu dinyana ,indung hidep oge jadi layon parepeh buhaya di eta leuwi.” Nyimas sareng Dang Ahmad nyoksrok jero pokna,” Nyakseni Mama nanging , kumaha nasib pun bapa saterasna?”(Nyambung)

... Sasakala : Leuwi Cipadang DARI HALAMAN B1...

mamanawian sakedik ageungna abdi tiasa ngabantos dina awonna oge tiasa cacap kapanasaran.” Nyimas nambihan carios saurna,” Sumuhun Mama ,mugia aya ciptresnana margi kaitanna sareng nasib abdi pisan.” Kyai Nur Barokah ngaweler, basana nyusun seureuh antara inggiseun nyugak manah Nyimas Maesaroh galindengna,” Takdir mo tiasa di pungkir,

Kodar mo tiasa disinglar papasten Gusti yang widi manusa mo tiasa ngaho­ yong-hoyong oge mo tiasa nga alim-alim, mung jalmi anu mampu syukuran ka Gusti nu tiasa sadarah kana papastenna sapertos hidep ayeuna. Waktu harita Bapa hidep sareng pa Haji Janur nu ngalanglang di eta wa­ hangan alatan aya warga anu ilang di eta leuwi, ari ningali tanda-tandanamah di gusur ku buhaya kadasar leuwi, tapi layonna ilang. Anu saestuna bapa

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Guru Cianjur Masih Galau Soal Dana Tunjangan

CIANJUR–Meski Menteri Keuangan (Menkeu) Sri ­Mulyani berkomitmen tidak mempermasalahkan soal dana tunjungan guru yang sudah terdistribusikan, namun sebagian guru di Kabupaten Cianjur tetap resah menyangkut masa depan anggaran tunjangan yang selama ini diterimannya. Para guru kekeuh, kedepan Menkeu tetap mengelontorkan anggaran tunjangan seperti biasanya. Sejumlah guru me­ngaku, dana tunjangan yang selama ini diperoleh menjadi pendapatan lebih untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok. Pasalnya, gaji tetap berdasarkan golongan terkadang hanya cukup untuk memenuhi setengah kebutuhan layak hidup. Alhasil, para guru berharap kebijakan itu masih bisa dipertimbangkan. “Kita sepakat kalau memang anggaran tunjangan melebihi batas kewajaran karena diduga adanya ketidakcocokan nilai dan jumlah guru, dipangkas sebagai langkah evisiensi, namun tidak dijadikan dasar untuk mencoret anggaran secara ke­ seluruhan,” tutur Supriyadi salah seorang guru di Kabupaten Cianjur saat dimintai

tanggapan soal kemungkinan terpangkasnya anggaran tunjangan guru, di salah satu kegiatan di Kota Cianjur, kemarin. Dia menambahkan, tunjangan guru yang selama ini diterima tidak hanya membantu untuk kebutuhan hidup, tapi juga berperan untuk menunjang operasional kegiatan guru terutama bagi guru dengan penugasan di daerah terpencil. “Banyak guru yang harus merogoh kocek lebih dari pendapatannya, karena jauhnya jarak tempuh sekolah dengan rumah tingal. Setidaknya dengan tunjangan guru diluar gaji pokok, permasalahan ini bisa terbantu meski jika dibanding nilai dan jumlah penerimaan masih kurang,” tutur Guru yang saat ini bertugas di daerah terpencil di Kecamatan Na­ ringgul. Supriyadi memaparkan, setiap hari dirinya harus bergulat dengan terjalnya me­ dan menuju sekolah dan mahalnya ongkos transfortasi. Sementara gaji yang diterima jika harus dihitung dengan nilai pengabdian sangat tidak relevan. Dirinya berharap, kebi-

jakan anggaran yang dilakukan pusat sebaiknya jangan memangkas anggaran hak guru melainkan beberapa kegiatan lainnya yang dianggap tidak relevan dengan peningkatan kualitas pendidikan. “Saya yakin Menteri paham betul saat mengambil regulasi anggaran untuk melaksanakan evisiensi anggaran yang diinginkannya,” tutup Supriyadi. Seperti diketahui, beberapa hari lalu Menkeu melalui sejumlah media nasional telah menegaskan tidak akan memangkas anggaran tunjangan yang kadung telah didistribusikan pemerintah daerah. Sri Mulyani menyakini tunjangan guru yang selama ini diterima tidak se­ suai dengan nilai kebutuhan normal akibat adanya dugaan pembengkakan anggaran akibat ketidakcocokaan data base penerima tunjangan. Meski belum ada konfirmasi secara jelas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur mengenai kedudukan anggaran tunjangan guru tahun ini, namun informasi dihimpun media ini, untuk guru dengan status sebagai pegawai tetap telah menerima tunjangan itu. (nuk)

Atasi Masalah Jual Beli LKS, Sekolah Wajib Tingkatkan Peran CIANJUR–Sudah bisa dipastikan setiap tahun ajaran baru, orang tua murid terutama dari kalangan mene­ ngah kebawah, direpotkan dengan dana pembelian buku Lembaran Kerja Siswa (LKS) yang diwajibkan sebagian sekolah di Kabupaten Cianjur. Kebutuhan anggaran yang tidak sedikit, terkadang membuat pening orang tua karena kewajiban membeli LKS berdampak langsung pada peningkatakan kualitas siswa di sekolah. Fenomena tahunan ini, membuat prihatin sejumlah kalangan terutama kelompok yang memfokuskan diri menjadi penyeimbang jalannya pendidikan di Kabupa­ ten Cianjur. Beberapa kelompok pemerhati pendidikan, menilai Pemerintah Daerah (Pemkab) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menghila­ ngkan kewajiban siswa membeli LKS dan menggantinya dengan program peningkatkan peran perpustakaan sekolah. Ketua Devisi Kajian Pendidikan di Lembaga Kajian Visi Selaras Komunika Kabupaten Cianjur, Siti Fatimah mengungkapkan, peran perpustakaan saat ini

terlihat tidak optimal untuk menunjang jalannya proses belajar mengagar di sekolah. Bahkan, banyak sekolah yang menterbengkalaikan perpustakaan dilingkungan sekolahnya, padahal kebijkan pendidkan mewajibkan pelaku pendidkan memanfaatkan perpustakaan sebagai salah satu alat meningkatkan minat baca siswa. Artinya, sambung Siti, perpustakaan bisa dijadikan tempat untuk menyiapkan LKS bagi siswa sehingga tidak ada lagi kewajiban siswa membeli LKS yang selama ini diprotes banyak orang tua murid di sekolah. Pengadaan LKS nantinya menjadi beban sekolah dengan memanfaatkan anggaran yang bersumber dari anggaran Biaya ­Operasional Siswa yang dikenal sebutannya dengan istilah BOS. “ Selama ini kan kita selalu mempermasalahkan efektivitas anggaran BOS yang dikelola sekolah karena adanya beberapa biaya lain yang dibebankan pada siswa. Hasilnya, capaian menciptakan pendidikan geratis untuk semua kalangan menjadi bias,” tandasnya, kemarin. Menurut Siti, kebijakan

itu bisa diambil sekolah bukan tanpa dasar. Sekolah bisa mengambil dasar digulirkannya program BOS untuk membeli buku LKS sebagai salah satu alat penunjang proses belajar mengajar siswa. Dalam tatanannya, BOS digulirkan dengan dasar untuk membiayai pembia­ yaan biaya operasional non personalia dan didalamnya telah jelas digariskan untuk pembiayaan perpustakaan. “ Kalau tidak dipergunakan sesuai dengan posnya ini menjadi heran dan patut dipertanyakan,” tegasnya. Dibeberkan Siti, saat ini sudah ada sekolah di Cianjur yang berlakukan kebijakan itu dan patut mendapat apresiasi dari semua pihak. Kebijkan ini menjadi bukti kuat telah mengurangi beban orang tua dalam hal anggaran sekolah. “ Jadi perpustakaan ini sangat penting perannya dan wajib ditingkatkan sebagai salah satu organ pendidikan yang bisa menunjang kualitas siswa. Saya yakin jika diberlakukan semua sekolah permasalahan LKS akan selesai sesuai harapan semua pihak,” tandasnya. (nuk)

... Pemahaman Masyarakat Terhadap Penggunaan Obat Masih Rendah DARI HALAMAN B1...

saat ditemui Berita Cianjur, belum lama ini di kantornya. “Memang selama ini masih banyak masyarakat Cianjur yang mengkonsumsi obat warung, dengan dalih malas datang ke berbagai fasilitas resmi yang ditunjuk pemerintah atau bukan, seperti Pus­kesmas atau Dokter.,” ujarnya. Parahnya lagi, kata dia,

masyarakat Cianjur yang sedang mengandung masih mengkonsumsi obat secara sembarangan. Kondisi itu berdampak buruk terhadap bayi yang sedang dikandungnya. “ Padahal, Dinas Kesehatan selama ini gencar memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penggunaan obat yang baik dan benar,” tandasnya. Sebelumnya, Petugas Promosi Kesehatan Dinas Ke­ sehatan Provinsi Jawa Barat,

Winni Nur menilai kondisi yang saat ini adalah tanggungjawab bersama. “Saya harapkan dengan adanya peran dari semua pihak, lambat laun bisa meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan obat yang baik dan benar,” katanya. Pasalnya, kondisi ­rendahnya pemahaman tentang bahaya obat menjadi pemicu tingginya angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan. (mbh)

... Memaknai Hidup Dengan Tasyakur DARI HALAMAN B1...

“Apapun kebijakan yang dikeluarkan kepala desa, harus berdasarkan usulan dari bawah. Ketika masyarakat ingin sesuatu, kami bantu dengan anggaran yang ada,” ujarnya. Dalam proses meningkatkan pembangunan desa, ia tak menampik selalu ada hambatan di dalamnya. Namun, melalui tasyakur dan berdoa segala ham-

batan bisa teratasi. Apalagi dibantu dengan antusiasme masyarakat yang secara sukarela membantu jalannya pembangunan. Selain itu, kata dia, ada prinsip hidup yang selalu dipakainya untuk melaksanakan pembangunan di desanya. Prinsip itu meyakini hidup bagaikan bagaikan air yang mengalir dengan filosopi ketiak manusia memiliki cita-cita yang tinggi dibalik itu tidak terlepas

dari ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa. “Saya berprinsip jalani hidup ini mengalir seperti air, namun harus berada dalam rel dan aturan yang positif,” tegas pria kelahiran Cianjur 13 April 1958 tersebut. Maka dari itu, pelaksanaan berbagai program tidak terlepas dari peran pihak-pihak terkait yang diselaraskan dengan visi misi Bupati Kabupaten Cianjur. (cr3)


SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Miss Bumbum Serang Balik Messi RATU kontes kecantikan Brasil, Suzy Cortez melancarkan serangan balasan kepada striker Barcelona, Lionel Messi setelah dirinya dicampakkan. Suzy menyerang balik karena kesal dengan Messi.

OFFSIDE SERGIO AGUERO

Aguero Dapat Sanksi FA

MANCHESTER City mendapat pukulan telak setelah striker andalan mereka, Sergio Aguero resmi mendapat sanksi larangan bermain selama tiga laga dari federasi sepakbola Inggris FA. Sebelumnya Aguero didakwa melakukan tindakan kekerasan ketika tertangkap menyikut bek West Ham, Winston Reid ketika kedua tim bertemu di Premier League pekan lalu. Setelah video tayangan ulang dianalisis oleh tim panel khusus, pihak FA akhirnya sepakat untuk memberikan hukuman berupa larangan bermain selama tiga laga untuk Kun. Banding dari kubu Kun pun tidak dikabulkan FA. Sanksi terhadap Aguero ini tentu menjadi masalah pelik bagi The Citizens karena bomber asal Argentina itu bakal absen dalam laga derby kontra Manchester United pada 10 September mendatang. Aguero juga tidak bisa bermain ketika City menjamu Bournemouth pada (17/9) serta di partai putaran ketiga EFL Cup melawan tuan rumah Swansea City (21/9). (net/pur)

SCHWEINSTEIGER

Kesempatan Kedua Schweinsteiger MASA Depan Bastian Schweinsteiger di Manchester United mendapat angin segar baru-baru ini. Mantan Kapten Timnas Jerman itu dikabarkan masuk kedalam 25 nama yang didaftarkan The Special One untuk berkompetisi di Premier League. Schweinsteiger sendiri memang tengah ditepikan dari tim utama Setan Merah semenjak Mourinho mengambil alih kursi pelatih utama MU musim panas ini. Gelandang berusia 31 tahun ini belum kunjung dimainkan oleh Mourinho hingga saat ini sehingga banyak yang menilai karirnya sudah tamat di Manchester. Namun Schweinsteiger nampaknya akan mendapat kesempatan kedua di tim utama Setan Merah. Menurut laporan Manchester Evening News, nama Schweinsteiger masuk ke dalam 25 nama pemain yang didaftarkan Mourinho ke Premier League. Didaftarkannya nama Schweinsteiger ini dipercaya menjadi tanda bahwa Mourinho akan menggunakan tenaganya kendati ia masih memprioritaskan Paul Pogba dan Marouane Fellaini di lini tengahnya. (net/pur)

ATUR KEPULANGAN COUTINHO

Saya tidak mau frustrasi dengan hal-hal yang tak bisa saya ubah. Sebenarnya, saya tak berpikir ada manajer yang senang dengan jeda internasional ..."

LIVERPOOL melakukan pengaturan khusus untuk kepulangan Philippe Coutinho. Bintang Brasil, itu tampil impresif saat membela negaranya lawan Ekuador, sehingga dalam kondisi fit untuk menjadi starter, di pertandingan kualifikasi Piala Dunia lawan Kolombia, Selasa 6 September 2016.

D

ilansir dari Mirror, Minggu 4 September, lokasi pertandingan di Manaus membuat khawatir bos Liverpool Juergen Klopp. Tidak ada masalah dengan emperatur, yang diperkirakan 26 derajat Celcius. Tapi, dengan kelembaban yang mencapai 85 persen, karena berada di tengah hutan Amazon. Diundurnya waktu pertandingan menambah masalah. Apalagi, Coutinho harus menempuh 5000 mil atau lebih dari 8000 kilometer untuk kembali ke Liverpool, sehingga hanya tersisa sedikit waktu baginya, untuk latihan sebelum laga lawan Leicester. Klopp menolak untuk mengkritik jadwal pertandingan internasional, tapi mengungkap bahwa klub telah menyiapkan rencana khusus. Liverpool akan memastikan Coutinho bisa kembali

ke Melwood lebih cepat, dari yang diperkirakan sebelumnya. “Saya tidak mau frustrasi dengan halhal yang tak bisa saya ubah. Sebenarnya, saya tak berpikir ada manajer yang senang dengan jeda internasional. Untuk Coutinho, dia kembali pada Kamis pagi (8 September), karena kami mengatur perjalanan khusus dengan penerbangan,” ujar Klopp. Tanpa pengaturan khusus, itu Coutinho baru bisa kembali pada Kamis malam, sehingga tidak cukup waktu istirahat baginya untuk latihan pada Jumat pagi. Bintang lain yang diharapkan kembali tepat waktu adalah Sadio Mane, yang membela Senegal untuk kualifikasi Piala Afrika. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

PENILAIAN PHILIPPE COUTINHO CORREIA Loyalitas Ke Klub

6.0

Kreativitas

6.5

Diving

6.0

Dribbling Penguasaan Bola

7.0

Daya Tahan

5.5

Faktor Kecemasan

6.0

Sundulan

4.0

Naluri Penyelesaian

6.0

Menembak

6.5

Kecepatan

6.5

Kapasitas Kerja

6.0

Saya berharap kami dapat membangun pemahaman yang baik dan bersama-sama mencapai halhal besar.”

Vardy Mantap Tolak Arsenal

Beckham Dukung Rooney

STRIKER Leicester City, Jamie Vardy membuat keputusan berani di bursa transfer musim panas lalu. Pemain 29 tahun ini menolak pinangan Arsenal, dan memilih bertahan dengan The Foxes. V a r d y yang memegang peranan penting membawa Leicester juara musim lalu, diincar oleh Arsenal. Itu sem-

DAVID Beckham mendukung Wayne Rooney memecahkan rekor caps di level Timnas Inggris. Beckham memberikan semangat kepada Rooney m e l a lui Instagram. Rooney dan Beckham kini sama-sama telah tampil di 115 pertandingan The Three Lions.

pat membuanya galau dalam persiapan membela Inggris di Piala Eropa 2016. Namun, Vardy akhirnya memilih bertahan di King Power Stadium. “Setiap saat, saya berpikir soal itu. Saya memikirkan semua aspek. Namun, kepala dan hati saya berkata, saya perlu bertahan di Leicester. Itu

sebabnya, saya membuat keputusan untuk bertahan,” kata Vardy seperti dilansir Soccerway. Vardy menuturkan, dia membutuhkan banyak waktu untuk berpikir. Dia menimbang masak-masak apa yang akan terjadi dan tak akan terjadi, dengan keputusan yang akan diambilnya. “Saya lihat, ada waktu saat orang-orang berpikir, saya akan pergi. Namun, saya berpikir itu bukanlah keputusan yang tepat. Sesimpel itu,” ucap Vardy. “Dalam kehidupan profesional saya, ini merupakan keputusan tersulit yang pernah saya buat. Ini memang sulit, namun ini keputusan yang mudah untuk dilakukan,” lanjutnya. (net/ pur)

Bila tampil menghadapi Slovakia, Minggu, (4/9/2016) nanti, Rooney akan melewati caps legenda Manchester United dan Timnas Inggris itu. Rooney memulai debut bersama Inggris ketika mengalahkan Australia, dengan skor 3-1 Fe b r u a r i 2003 lalu. Beckham memposting foto di Instagram bersama Rooney. Dalam caption foto, Beckham memint a

Rooney untuk terus memilihara rasa bangga bisa terus mengenakan jersey Timnas Inggris. “Anda harus siap ketika mengambil keputusan pensiun. Bermain untuk negara adalah level tertinggi yang bisa Anda capai sebagai pemain profesional. Mengenakan jersey Timnas dan bermain di Wembley merupakan perasaan terbesar sebagai pemain,” tulis Beckham. Masih menurut Beckham, Rooney harus terus berjalan mengejar impian bersama Tim Tiga Singa. “Jangan biarkan orang lain mengambil impian Anda. Setiap orang di seluruh dunia yang mencintai permainan ini selalu memiliki mimpi bisa bermain di timnas. Lanjutkan, sampai Anda tidak bisa memberikan apaapa lagi.” Sejauh ini caps terbanyak Timnas Inggris masih dipegang oleh kiper legendaris Peter Shilton. Mantan pemain Leicester City itu tampil sebanyak 125 kali untuk juara Piala Dunia 1966 ini sejak 1970-1990. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.