Berita Cianjur - Nah Loh, RSUD Dilaporkan ke Polisi

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

08170024444

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SELASA, 6 FEBRUARI 2018

Berlangganan & Pengaduan

Klik! beritacianjur.com

EDISI 588 THN IV facebook beritacianjurcom

083113380560

email newsredaksibc@gmail.com

BERITA LENGKAPNYA

LIHAT HALAMAN

BC9

LONGSOR TERJANG KAWASAN PUNCAK

Ratusan Personel TNI/Polri Dikerahkan Bantu Evakuasi RATUSAN personil TNI/Polri bahu membahu melakukan evakuasi di lokasi bencana tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah kawasan Puncak, Bogor, Senin (5/2/2018). Bencana tanah longsor itu mengakibatkan arus lalulintas dari kedua arah, baik dari arah Cianjur menuju Puncak ataupun sebaliknya ditutup dan dialihkan melalui jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.

Ini Info Update Penutupan Jalur Puncak BACA HAL BC7

Dugaan Tindak Pidana Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa Fiktif

Nah Loh, RSUD Dilaporkan ke Polisi Rek dipecat, eta Ibu Angkat Ari henteu, jadi riweuh siga kieu...

GERAM dengan segudang permasalahan di RSUD Sayang Cianjur yang tak kunjung ada penyelesaiannya, akhirnya Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur melaporkan RSUD ke Polres Cianjur dengan dugaan tindak pidana kegiatan pengadaan barang dan jasa fiktif.

S

enin (5/2/2018) siang, ketua, sekretaris dan sejumlah perwakilan SPRI mendatangi Polres Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Nagrak, Cianjur. Mereka melaporkan RSUD karena melihat adanya kejanggalan dalam pengadaan barang dan jasa pada tahun 2015.

kumaha yeuh jago teh??? Jadi rek sapaehna?

INI SEGUDANG MASALAH DI RSUD

“Ini parah, jadi harus dilaporkan. Kemarin kami datang awal ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Cianjur, dan diarahkan ke unit tindak pidana korupsi (Tipikor, red) Sat Reskrim. Karena Pak Kasatnya tidak ada di tempat, jadi pelaporannya diterima

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TAHUN 2015:

Sejumlah Aset di RSUD Cianjur Diduga Raib Berdasarkan informasi dari sumber Berita Cianjur di RSUD Sayang, pada 2017 lalu, sejumlah aset berupa peralatan dan perlengkapan bekas yang tersimpan di gudang RSUD, raib dibawa pergi seseorang. Tak tangung-tangung, jumlah barang bekas yang diambil dari gudang oleh orang tersebut sebanyak 11 mobil engkel. Namun anehnya, beberapa hari kemudian barang bekas yang sempat ditarik keluar itu dikembalikan lagi ke gudang. Hanya saja, jumlah yang dikembalikan tidak sebanyak pada saat dikeluarkan.

Pada 2015 lalu, RSUD merealisasikan belanja modal pengadaan alat kedokteran umum berupa bed patient manual, bed side cabinet, overbed table dan matras bed patient. Masing-masing sebanyak 100 unit senilai Rp1.736.236. Pengadaan tersebut telah tercatat pada Kartu Inventaris Barang (KIB) RSUD. Namun hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK dengan pengurus barang RSUD menunjukkan, bed patient manual, bed side cabinet, overbed table dan matras bed patient masing-masing sebanyak 98 unit, tidak ditemukan keberadaannya di RSUD. Hasil permintaan keterangan kepada pengurus barang RSUD Kelas B, menunjukkan bahwa

barang-barang tersebut dititipkan pada gudang penyedia jasa dengan Berita Acara Penitipan Barang nomor 028/3065/TU tanggal 11 Desember 2015 yang ditandatangani oleh Direktur RSUD dan Ditektur PT Ol. Selain itu, hasil pemeriksaan fisik juga menunjukkan terdapat ICU bed sebanyak 12 unit dan emergency streteher sebanyak 87 unit yang juga ditipkan pada gudang penyedia jasa. Aset peralatan dan mesin serta aset tetap lainnya sebesar Rp4.387.124.410 tidak dapat diyakini keberadaannya. BPK juga menyebutkan, kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Ini Aset RSUD yang Tak Jelas Keberadaannya: 98 unit bed patient manual 98 unit bed side cabinet 98 unit overbed table 98 unit matras bed patient (Keempat item ini senilai -/+ Rp1,7 M)

12 unit ICU bed 87 unit mergency streteher Aset peralatan dan mesin serta aset tetap lainnya sebesar Rp4.387.124.410 juga tidak dapat diyakini keberadaannya

(sumber: Laporan BPK RI Tahun 2015)

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

LAPOR - Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur Rudi Agan (batik) bersama pasukannya saat mendatangi Mapolres Cianjur, kemarin.

Kesal Haknya Tak Dibayar, Seorang Dokter Berniat Mundur dari RSUD Hingga saat ini, ternyata insentif para pegawai termasuk tim medis RSUD Cianjur belum semua dibayarkan. Gara-gara hal tersebut, seorang dokter berniat mundur dari RSUD.

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya SELASA, 6 FEBRUARI 2018 SUBUH 04:35

ZUHUR

ASAR

12:07

15:25

KE HALAMAN BC7

MAGRIB

ISYA

18:19

19:31

PERSOALAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN

Ombudsman Ancam L Jemput Paksa Bupati dan Mantan Bupati Cianjur

AMA tak muncul ke permukaan, persoalan alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Cianjur kini mulai memasuki babak baru. Hal ini seiring pemanggilan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar oleh Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jabar pada pekan lalu, Berdasarkan isi surat pemanggilannya bernomor 002/ SRT/0064.2017/ bd.05/1/2018, KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga SELASA, 6 FEBRUARI 2018

Bela Negara Janji Kebangsaan Kita (bag 1) “Mempertegas Identitas Kebangsaan yang Kian Redup” “TIDAK ada manusia yang besar karena politik, manusia besar karena kadar intelektualitasnya. Kalaupun harus berpolitik, jangan pernah menaggalkan etika dalam berpolitik.“ (Mubarack) Oleh: Ridwan Mubarak Dosen Fidkom UIN SGD, KAHMI Kabupaten Bandung, Alumni LK-I Al-Wasilah Garut 2002 dan Alumni LK-II Pesanggrahan Colo Kudus Jawa Tengah 2004

T

ulisan ini terinspirasi oleh pemikiran seorang Anas Urbaningrum dalam bukunya Janji Kebangsaan Kita. Ia adalah aktivis mahasiswa pada zamannya. Pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada saat bangsa ini tengah berbenah, tepat di ubun-ubun pergolakan reformasi tahun 1998. Meski Anas Urbaningrum kini tengah menjalani masa binaan di Kota Kembang, tubuhnya terkerangkeng jeruji besi, namun pemikirannya tetap abadi dalam ruangruang imajiner bangsa yang syarat dengan trik dan intrik politik ini. Anas adalah salahsatu martir dari keganasan politik bebas nilai di Republik ini. Anas adalah politisi muda yang menjadi tumbal dari konspirasi politik tingkat tinggi, karena ia dengan segala potensi akademik dan politiknya, tidak dimaknai sebagai sebuah peluang perbaikan bangsa ke depan, melainkan sebagai ancaman yang harus

segera dimatikan karier politiknya. Namun, bagi sebagian orang, Anas Urbaningrum tetaplah seorang aktivis yang berani melawan arus besar kekuasaan, dengan segala resiko dan konsekwensi logisnya. Ia tetap konsisten pada komitmen kebangsaan untuk terus membela negara dan bangsa, meski dengan cara yang sunyi sekalipun (Revolusi Sunyi), cara yang tidak dapat dipahami oleh kebanyakan orang, tanpa tepuk riuh dan bingar pesta pora Istana Negara. Jika mencermati, tulisan-tulisannya, penulis meyakini bahwa Anas masih tetap sosok yang mencintai dan siap membela kepentingan bangsa meski dalam penjara. Selanjutnya, berbincang tentang bela negara, mungkin sedikit saja dari bangsa ini yang mengetahui bahwa setiap tanggal 19 Desember merupakan Hari Bela Negara Nasional. Bela negara adalah sikap, perilaku dan tindakan warga negara secara menyeluruh untuk membela negaranya dari ancaman yang membahayakan keu-

NET

tuhan negara. Bela negara sendiri menjadi hal yang teramat penting bagi keberlangsungan bangsa ini ke depan. Karenanya mengapa kalender nasional mengkhususkannya dalam deret satu dari sekian banyak peringatan hari-hari besar nasional. Bela negara harus dimaknai sebagai kewajiban bahkan prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa adanya kemauan untuk bela negara dalam beragam wujud sikap nasionalisme, bangsa Indonesia tidak

akan mungkin menjadi bangsa yang besar seperti saat sekarang. Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki kesadaran kolektif rela berkorban dan berjuang untuk kepentingan negaranya, diatas kepentingan pribadi ataupun kelompok. Membela negara menjadi suatu kewajiban yang harus lebih didahulukan daripada menuntut haknya sebagai anak bangsa. Inilah sesungguhnya esensi dari sikap bela negara yang sebenarnya. Upaya tersebut

tentu saja untuk menghadapi segala bentuk tantangan, gangguan, dan ancaman dari dalam maupun luar Indonesia yang membahayakan kedaulatan di segala bidang baik ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Membela negara, bukanlah kewajiban parsial pejabat pemerinahan saja, lebih dari itu, bela negara haruslah dilakukan oleh semua kalangan, tak peduli ia kaya ataupun miskin, pejabat ataupun bukan pejabat, lintas

SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan). Sikap bela negara adalah kewajiban konstitusi semua warga di Republik ini, menjadi kewajiban untuk diindahkan tanpa kecuali. Hal ini sebagaimana tercantum dalam amanat Pasal 27 ayat 3 UUD 1945, hasil amandemen yang menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Berdasarkan pasal ini setiap warga negara berkewajiban dalam

upaya membela negara, artinya tidak selalu bela negara harus secara fisik. Namun dapat berarti setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan melakukan semua upaya memajukan dirinya, yang nantinya dapat ikut memajukan negara Indonesia. Selain hak, bela negara adalah kewajiban, terutama bila keadaan darurat perang di Indonesia. Untuk saat ini bisa dilakukan dengan cara ikut memelihara lingkungan, melaksanakan aturan dan tata tertib yang berlaku di Indonesia, serta tidak merugikan bangsa dan negara dengan perilaku yang bertentangan dengan aturan. Yang terakhir menarik untuk ditelisik, yaitu kalimat tidak merugikan bangsa dan negara merupakan bagian dari sikap bela negara. Coba kita korelasikan dengan realitas sekarang ini, dengan banyaknya kasuskasus amoral para petinggi negeri yang mencuat ke permukaan dan menjadi viral di media masa. Sebut saja kasus tindak pidana korupsi dana e-KTP 2,3 Triliun yang menelikung Ketua DPR-RI Setya Novanto, kasus banyaknya kepala daerah yang terjerat OTT KPK, dan yang lebih ironis adalah kasus fenomenal korupsi pembangunan Tugu Peringatan Anti Korupsi di Provinsi Riau yang melibatkan 18 orang tersangka. (Bersambung)

Solusi Suprarasional untuk Masalah Guru Zaman Now (bag 1) KEJADIAN meninggalnya seorang guru di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura yang bernama Ahmad Budi Cahyono akibat dianiaya muridnya, menjadi catatan hitam bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kejadian yang berlangsung 1 Februari 2018 itu telah menghentak kesadaran kita. Oleh: Raden Ridwan Hasan Saputra Founder IndoSterling Capital

K

asus ini men a m b a h p a n j a n g kasus-kasus kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan guru. Kasus guru dipenjara karena tuntutan orang tua murid, kasus guru dipukul orang tua murid, dan kasus-kasus lainnya yang menunjukkan intimidasi dan perilaku

yang merendahkan martabat guru menjadi PR besar buat pemerintah agar kasuskasus serupa tidak terulang. Jika kita berpikir secara rasional, kasus-kasus yang merendahkan kehormatan dan kemuliaan terhadap profesi guru saat ini masih kerap terjadi. Bukannya berkurang, malah makin menjadi-jadi. Hal ini karena kondisi masyarakat saat ini yang sudah mengalami pergeseran budaya sehingga kurang menghormati guru, orang tua dan pemimpin. Selain itu, adanya IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER otonomi daerah dimana guru dibawah - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk pengelolaan kepala - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk daerah menyebab- Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk kan nasib guru san- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk gat tergantung dari - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk visi kepala daerah. IKLAN ADVERTORIAL Ketika kepala dae- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk rah tersebut kurang peduli dengan pen- Halaman Black White : Rp 30.000/mmk didikan, maka nasib IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) guru tersebut akan - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk kurang teperhati-

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

NET

kan, baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi penghargaan terhadap profesi guru. Program otonomi daerah nyatanya Belum mampu membawa dampak positif bagi dunia pendidikan kita. Yang terjadi, urusan birokrasi malah memicu masalah baru di dunia pendidikan. Jika akar masalah ini tidak segera diselesaikan, hal ini bisa menjadi bom waktu bagi bangsa Indonesia di masa depan. Nasib guru akan lebih baik jika bisa mendorong terjadinya dua perubahan, yaitu perubahan sistem pendidikan dan/atau perubahan cara berpikir dan bersikap guru tersebut. Jika berharap perubahan yang terjadi pada sisi sistem pendidikan, guru harus sabar menunggu. Sebab peruba-

han dari sisi sistem pendidikan membutuhkan waktu lama karena berhubungan dengan faktor yang terjadi diluar diri guru, seperti perubahan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, pergantian menteri, perubahan kurikulum, dan perubahan eksternal lainnya. Perubahan sistem pendidikan yang sangat strategis dan mendasar yang harus segera dilaksanakan adalah mengembalikan kembali pengelolaan pendidikan kepada pemerintah pusat, seperti halnya sistem yang berlaku di TNI-POLRI saat ini. Jika perubahan ini belum dilakukan, masalahmasalah di dunia pendidikan masih akan terus terjadi. Jika kondisi perbaikan sistem pendidikan belum

bisa dilakukan, pilihan yang sangat mungkin dilakukan oleh guru adalah guru harus berubah. Perubahan yang dimaksud penulis adalah perubahan cara berpikir agar bisa berpikir suprarasional. Walaupun tanpa melupakan perubahan rasional. Saat ini sedang berkembang opini bahwa guru zaman now, selain harus mempunyai kemampuan di bidang pendidikan, juga harus mempunyai pengetahuan di bidang hukum dan kemampuan bela diri agar bisa selamat dari tuntutan orang tua dan serangan dari murid yang kurang ajar. Secara rasional pendapat ini benar, tetapi belum tentu membuat guru lebih baik dan dihormati dalam menjalankan profesinya. Perubahan Suprarasional Penulis mencoba menawarkan perubahan yang akan langsung terasa manfaatnya oleh guru. Perubahan ini akan membuat pendidikan nasional menjadi lebih baik ketika para guru secara bersama-sama dan berkelanjutan melakukan perubahan ini. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan suprarasional. Insya Allah, perubahan suprarasional ini bisa mengakibatkan guru jadi sosok

yang dihormati oleh orang tua dan murid. Sehingga tidak akan ada lagi kasuskasus yang menyedihkan di dunia pendidikan yang menempatkan guru sebagai korban dan melibatkan guru sebagai pelaku. Perubahan suprarasional sudah terbukti membuat hidup guru menjadi lebih baik (Saputra, 2017). Perubahan suprarasional mempunyai beberapa tahapan, di antaranya: pertama, selama ini masih banyak guru yang bekerja sebagai guru tujuannya adalah mencari nafkah. Hal itu tidak salah dari sudut pandang rasional, tetapi dalam cara pandang suprarasional, jika guru ingin lebih baik hidupnya, guru harus menjadikan Tuhan Yang Maha Esa sebagai tujuan dalam bekerja. Guru harus menjadikan bekerja sebagai wujud ibadah untuk mendapatkan ridha Allah atau Ridho Sang Maha Pencipta. Guru harus menghilangkan kepentingan materi dalam mengajar atau menyebarkan ilmu. Perubahan ini memang sulit dilakukan, tetapi Insya Allah akan sangat berguna bagi guru yang ingin mempunyai derajat tinggi di hadapan murid dan orang tua juga masyarakat. (Bersambung)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grais: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SELASA, 6 FEBRUARI 2018

Aspataki Awards 2018

Nasional

Viral Kepergok Bolos, Pelajar Tantang Guru VIDEO berdurasi 30 detik berisi seorang siswa SMP yang menantang gurunya berkelahi menghebohkan warga Kabupaten Purbalingga dan tersebar di media sosial. Di dalam video tersebut terekam seorang siswa yang berbicara menggunakan bahasa Jawa Banyumasan sembari mengacung-acungkan tangan. Pelajar itu sempat mengucapkan kata-kata yang menegaskan tak segan berkelahi dengan gurunya. Ia juga sempat membuka seragam bertelanjang dada bersiap untuk duel. Siswa tersebut diketahui kemudian berinisial T (15). Ia tercatat sebagai siswa kelas 8 MTs Ma’arif NU 10 Krenceng Kabupaten Purbalingga. Pangkal luapan emosi pelajar itu, sebab ia kedapatan bolos sekolah lantas dihukum berjalan kaki. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum MTs Ma’arif NU 10 Krenceng, Tarwan membenarkan video tersebut direkam di sekolahnya pada Senin (22/1/2018) sekira pukul 08.00 Wib. Kronologi peristiwa, selepas upacara bendera, pihak sekolah mendapat laporan warga adanya siswa yang dicurigai membolos di dekat lapangan Desa Sokanegara. Pihak sekolah lantas meminta kesiswaan menindaklanjuti laporan tersebut. “Di lokasi ada 4 orang siswa MTs Ma’arif NU 10 Krenceng yang sedang ngopi dan merokok. Dua orang berseragam, dua orang tidak,” kata Tarwan, Senin (5/2/2018). Guru kesiswaan lalu mengambil keputusan menaikkan dua sepeda motor milik siswa ke mobil sekolah. Maksudnya agar siswa tidak kabur mengendarai sepeda motor yang mereka bawa. Bermaksud memberi efek jera, guru kemudian meninggalkan 4 siswa tersebut lalu menyuruh mereka untuk datang ke sekolah dengan berjalan kaki. “Jarak dari lokasi bolos ke sekolah sekitar 1,5 km,” ujarnya. Keempat siswa tersebut kemudian diberikan pengarahan dan pembinaan di ruang guru. Tiga orang siswa yang bolos menerima pengarahan yang diberikan pihak sekolah secara wajar. Tetapi seorang siswa berinisial T justru marah. Bahkan seorang guru Tekhnologi Informasi Komunikasi yang melintas di ruang guru ditantang berkelahi. “Tapi tidak sampai terjadi perkelahian. Sekolah kemudian mendatangi rumah siswa untuk bertemu orang tua,” kata Tarwan. Dalam perbincangan dengan orang tua, pihak sekolah memberikan laporan tentang perilaku T di sekolah. Tarwan menegaskan T tidak dikeluarkan. Tetapi yang bersangkutan mengundurkan diri dan langsung dibuatkan surat oleh sekolah tanggal 22 Januari 2018. (net/bis)

DPR Akan Akhiri Pansus Hak Angket KPK RIBUAN jemaah korban kasus dugaan penipuan yang dilakukan PT Solusi Balad Lumampah (SBL) melapor pada Polda Jawa Barat. Mereka meminta kejelasan pengembalian uang. Kuasa hukum korban, Cece Suryana menyebut kliennya kebingungan mendapatkan kepastian pengembalian uang. Pansus Hak Angket DPR RI untuk KPK gelar rapat konsultasi dengan Pimpinan DPR dan Pimpinan Fraksi di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (5/2/2018). Ketua Pansus KPK dari Fraksi Partai Golkar Agun Gunandjar mengatakan rapat berlangsung dengan cair dan menghasilkan kesepakatan terkait pengakhiran masa kerja Pansus. “Pada prinsipnya, dari sisi waktu semua bersepakat resmi dalam forum rapat pimpinan dewan bahwa Pansus akan mngakhiri masa kerja di akhir masa sidang ini,” kata Agun di DPR, Jakarta. Terkait jadwal diakhirinya masa kerja Pansus, kata Agun pihaknya masih akan konsultasi dengan sejumlah perangkat kerja di DPR agar sesuai dengan UU MPR, DPD, DPR dan DPRD. “Yang akan dilakukan terlebih dahulu melalui proses yang ditempuh misal katakanlah meminta waktu di Badan Musyawarah biar nanti Bamus yang akan menjadwalkan kapan paripurna digelar untuk mendengarkan laporan Pansus dilakukan,” ujar Agun. Sementara itu, terkait rekomendasi Pansus, sebelumnya sudah dikirim ke Fraksi yang ada di DPR RI untuk dilakukan pengkajian. “Makanaya Pansus pada saat itu ketika ditanya rekomendasi seperti apa, kita nggak bisa memutuskan karena yang punya kedaulatan itu fraksi. Forum kedaulatan menjadi penting karena pansus menyadari bahwa DPR ini diparipurnakan oleh seluruh fraksi,” ujar Agun. Sebab itu, kata Agun, sekalipun tak semua Fraksi hadir dalam tapat konsultasi pada hari ini, tak menjadi soal. Sebab, pengambilan keputusan tetap akan dibahas oleh semua Fraksi di DPR melalui paripurna. “Sehingga kesimpulan rekomendasi yang disampaikan yaitu pada akhirnya akan dismpulkan masing-masing fraksi. Jadi proses pengambilan keputusa tingkat pertama kita lakukan di hari rabu yah sebatas anggota fraksi yang ada di Pansus,” kata Agun. “Kami juga tidak ingin melakukan rapat tingkat satu ini. Kan karena tidak semua fraksi terlibat kami tidak ingin menanggalkan. Akhirnya laporan pun kami sampaikan dan beritahukan kalau memang mau ikut hadir juga kami tidak menutup, dipersilakan. Tapi mekanisme ikut UU MD3. Jangan sampai timbul lagi polemik seperti awal pembentukan pansus,” Agun menambahkan. (net/bis)

Konsen Implementasikan UU Pekerja Migran

NET

ASOSIASI Perusahaan Penempatan

Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki) menyelenggarakan Aspataki Awards 2018. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Kota Bandung ini dihadiri para pengurus dan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

K

etua Umum Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Aspataki), Saiful Mashud? menyatakan, Aspataki Award merupakan bentuk apresiasi terhadap pelayanan anggota kepada para PMI. Sehingga para Pekerja Migran Indonesia ini bisa bekerja dengan nyaman di luar negeri. “Kegiatan penghargaan ini diberikan berdasarkan pelayanan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dilakukan Aspataki selalu memberikan kenyamanan dan cepat dalam hal pelayanannya,” ujarnya. Ia melanjutkan, di tahun 2018 ini, pihaknya akan konsen untuk mengimplementasikan undangundang nomor 18 tahun 2017 yang baru saja disahkan tiga bulan lalu oleh pemerintah.

Dalam undang-undang baru tersebut memperbaharui perihal penempatan dan perlindungan tenaga kerja dari tanah air yang kini disebut menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). ?Namun, sambung Saiful, Aspataki masih berpedoman pada UU nomor 39 tahun 2004 untuk pelaksanaannya karena di undang-undang baru ini kurang detail menyebutkan petunjuk teknis. “Intinya kesiapan Aspataki dalam melaksanakan undang-undang nomor 18 tahun 2017, suatu ?produk DPR yang baru disahkan, karena baru diundangkan peraturan turunannya belum ada, jadi belum ada petunjuk teknisnya. Jadi belum banyak perubahan karena pemerintah belum siap,” kata Saiful saat Rakernas di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Bandung.

Meski begitu, undang-undang baru ini tak lantas menjadi hambatan bagi Saiful untuk menggerakan Aspataki agar terus melakukan penetrasi dan peningkatan kualitas PMI?. Justru dalam dua tahun ke depan, pihaknya meyakini penempatan PMI ke luar negeri akan semakin bagus karena mendapat bantuan dari pemerintah. Saiful menyatakan, bantuan berupa program pelatihan yang dibantu oleh pemerintah sangat memudahkan Aspataki. Lantaran selama ini pelatihan lah yang paling berat dalam mempersiapkan PMI berkualitas, terutama menyangkut biaya operasional pelatihan. “Dua tahun ke depan penempatan Pekerja Migran Indonesia akan semakin bagus, khususnya biaya pelatihan dibantu oleh pemerintah, sehingga beban PMI tidak besar, hanya menyiapkan KTP, paspor, bpjs. Sedangkan peran swasta kita nanti hanya menempatkan saja, jadi PMI yang sudah disiapkan pemerintah sudah kompeten dan siap kerja, baru diserahkan kepada Aspataki, baru ke luar negeri,” ujarnya. Setelah adanya peran pemerintah, Saiful juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri agar memilih jalur resmi ke perusahaan yang sudah ber-

badan hukum jelas. Menurutnya, ada 148 perusahaan resmi yang menjadi anggota Aspataki tersebar di seluruh Indonesia. Saiful mengungkapkan, dengan memilih perusahaan resmi maka PMI yang berangkat ke luar negeri mempunyai perbekalan lebih terjamin, baik dari segi kemampuan maupun aspek kelengkapan administrasi. Sebagai dampaknya, dia memastikan hal itu meminimalisir kasus kekerasan ataupun bila sudah terjadi menjadi penguatan bantuan hukum. “PMI banyak yang masih berpikir ingin berproses cepat, sehingga ambil jalan pintas, ikut tekong, kalau ikut Aspataki proses resmi ujian medical jelas, pelatihan jelas, dan kalau uji kompetensi lulus baru dia bener-bener siap ditempatkan, bisa dua bulan atau tiga bulan, nah kalau yang ilegal satu minggu udah berangkat,” ujarnya. Diutarakan Saiful, selama ini negara tujuan paling banyak penyalur PMI masih berada di seputar Asia pasifik dengan tingkat keamanan paling tinggi. “Taiwan, Hongkong, Singapura, Malaysia relatif aman, karena di negara itu HAM dijunjung tinggi, betul-betul melindungi pada pekerja asing, jadi majikan macemmacem didenda pemerintahnya?,” ungkapnya. (net/bis)

Batasan Dana Kampanye Tiap Paslon Pilgub Jabar Sebesar Rp 473 Miliar KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat memberikan batasan dana kampanye untuk tiap-tiap pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. KPU menetapkan, batasan tersebut sebesar Rp 473 miliar. Komisioner KPU Jawa Barat Agus Rustandi mengatakan, angka batasan dana kampanye itu sudah berdasakan perhitungan. Meliputi rapat umum, pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, pembuatan bahan kampanye, jasa manajemen atau konsultasi alat peraga kampanye, dan bahan kampanye. Masing-masing mempunyai rumusan tersendiri. “Ada enam item yang dibahas sehingga muncul angka tersebut, dari enam item itu biaya yang paling tinggi ada di pembuatan bahan kampanye, yaitu sebesar Rp 461 miliar,” katanya usai rapat koordinasi persiapan kam-

NET

panye dan laporan audit dana kampanye pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Jabar 2018 di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (5/2/2018). Agus mengatakan, jumlah tersebut su-

dah disepakati oleh tim sukses dan tidak akan ada perubahan lagi. Setelah ada kesepakatan, KPU langsung akan membuat surat ketetapan dan disampaikan kepada masing tim sukses dan Bawaslu Jabar.

“Sebetulnya soal itu (besar kecil batas anggaran) ada di perspektif mereka. Setelah kita diskusikan menurut mereka cukup rasional dengan jumlah pemilih dan wilayah di Jabar yang luas,” jelasnya

Menurut Agus, apabila dana kampanye tiap paslon melebihi batas yang ditetapkan, dan tidak dilakukan pelaporan maka sanksinya bisa dibatalkan pencalonannya. Namun jika dilakukan pelaporan, lebih dari anggaran tersebut akan dimasukkan ke kas negara. “Sanksi akan diteliti akan diamati dan akan dirapat plenokan berdasarkan hasil audit. Kalau lebih bisa ada sanksi dibatalkan,” ucapnya. Untuk audit sendiri, pihaknya akan menggandeng dari kantor akuntan publik yang ditunjuk oleh KPU untuk masing-masing paslon. Kantor akuntan publiknya akan berbeda setiap paslon. “Jadi kalau di kita ada empat paslon berarti ada empat kantor akuntan publik. Hasil audit tersebut akan diumumkan kepada publik. Sehingga masyarakat tahu mana yang patuh dari sisi aturan dan mana saja tidak patuh,” terangnya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lingkung Cianjur SELASA, 6 FEBRUARI 2018

Besaran Biaya yang Diperlukan dalam Pelaksanaan Persiapan PTSL

SKB Tiga Menteri Menetapkan Rp 150 Ribu MASYARAKAT diimbau berhati-hati dengan oknum yang memungut biaya Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

B

esaran biaya untuk pelaksanaan persiapan PTSL sudah diatur dengan jelas. Biaya tersebut dimanfaatkan untuk biaya warkah, patok dan biaya meterai serta kegiatan operasional petugas kelurahan/desa. Besaran biaya tersebut berdasarkan SKB (Surat Keputusan Bersama) tiga menteri yakni Menteri ATR/BPN, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Dalam SKB tiga menteri itu jelas tertera berapa besaran biaya yang bisa dipungut ke masyarakat. “Sekarang sudah jelas diatur besaran biaya dari masyarakat berapa. Dalam SKB tiga menteri itu diatur besarannya untuk Jawa Bali sebesar Rp 150 ribu. Biaya tersebut diperuntukan buat penyiapan dokumen PTSL, kegiatan pengadaan patok dan materai serta untuk kegiatan operasional petugas kelurahan/desa,” kata Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Cianjur

Lutfi Zakaria saat ihubungi, Senin (5/2/2018). SKB tiga menteri tentang Pembiayaan Persiapan Pendaftaran Tanah Sistematis tersebut juga ditindak lanjuti dengan adanya SK Bupati Cianjur yang mempertegas besaran biaya bagi masyarakat. “Ini sudah jelas ketentuannya tentang besaran yang harus dikeluarkan oleh masyarakat adanya SKB tiga menteri dan SK bupati,” paparnya. Jika ternyata dilapangan masih ada oknum yang memanfaatkan situasi program PTSL yang saat ini mulai dilaksanakan di sejumlah wilayah di Cianjur, jelas tidak sesuai dengan ketentuan. “Saya selalu mewanti-wanti kalau harus mengaju pada ketentuan yang ada. Pemerintah menggratiskan biaya PTSL untuk proses sertifikasi di BPN, sedangkan biaya muncul untuk pengurusan persyaratan di desa-desa, iyupun besarannya sudah jelas diatur,” papar Lutfi. Pihaknya mewantiwanti jika ada oknum BPN yang sampai bermain dan meminta biaya un-

DOK

PEMASANGAN PATOK-Kepala BPN Cianjur Luti Zakaria (kanan) bersama unsur Muspika Kecamatan Cugenang dan para Kepala Desa secara bersama-sama memasang patok batas tanah sebagai wujud dimulainya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2018.

tuk pengurusan sertifikasi PTSL untuk melaporkan kepadanya. “Kalau sampai ada oknum BPN yang meminta biaya, laporkan ke saya, pasti akan saya tindak lanjuti. Kita ingin program PTSL ini di Cianjur sukses tanpa ekses,” harapnya. Diberitakan sebelumnya, tahun ini Cianjur memiliki target 53.300 bidang tanah bisa disertipikatkan. Salah satunya adalah di Kecamatan Cugenang dengan beberapa

Tingkatkan Kinerja, Absensi di KUA Pakai Pingerprint Retina Mata

SEBAGAI upaya meningkatkan kinerja demi pelayanan yang prima, para pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) dilingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur memberlakukan absensi dengan sistem pingerprint. Pemberlakuan tersebut dilakukan secara bertahap di setiap KUA. Kepala Seksi Bimas Kemenag Cianjur H. Asep Khaerul Mukmin melalui pelaksana Gumilar membenarkan pemberlakukan absensi dengan pingerprint bagi pegawai KUA tersebut. “Ini semata-mata untuk meningkatkan kinerja dengan lebih berdisiplin bagi para pegawai. Dengan sistem ini bisa diketahui secara pasti kehadiran para pegawai,” kata Gumilar saat ditemui beberapa waktu lalu. Pemasangan pingerprint disetiap KUA terse-

but terkoneksi langsung dengan Kemenag Cianjur. Sehingga aktivitasnya bisa terpantau. “Kalaupun tidak terkoneksi akibat gangguan teknis pingerprint itu bisa dibawa langsung ke Kemenag untuk dibuka isinya. Itupun hanya operator khusus yang mengetahui sistemnya,” paparnya. Nantinya pengirprint dari masing-masing KUA itu akan direkap untuk mengetahui hasilnya. Bagi pegawai yang diketahui tidak disiplin akan dikenakan sanksi sebagaimana yang telah diatur. “Bisa saja terkena hukdis (hukuman disiplin) sampai pemotongan kinerja tergantung tingkat yang dilanggar,” jelasnya. Pemasangan absensi dengan sistem pingerprint di KUA tersebut mendapatkan tanggapan beragam dari para pegawai KUA. Secara umum

mereka mendukung langkah yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin demi peningkatan pelayanan. Hanya saja sistem tersebut jangan hanya diberlakukan bagi para pegawai KUA, melainkan juga seluruh pegawai dilingkungan Kemenag Cianjur. “Kalau ini sudah menjadi kebijakan dan bertujuan untuk meningkatkan disiplin bagi kami tidak masalah. Hanya saja kalau ini kebijakan seyogyanya diterapkan diseluruh pegawai, jangan hanya dilingkungan KUA atau Kemenag saja. Disekolahsekolah dilingkungan Kemenag juga harus merasakan kebijakan,” harap seorang pegawai KUA yang minta tidak disebut dientitasnya. Karena kata pegawai tersebut, kalau hanya diberlakukan sepihak, itu tidak mendidik. Karena pada prinsipnya seluruh pegawai itu memiliki tanggung jawab masing-masing terhadap pekerjaannya. “Ini juga sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kita selaku pegawai. Dengan disiplin dan tepat waktu melaksanakan tugas akan berdampak juga pada pelayanan. Syukur-syukur malah dapat riward atas apa yang kita lakukan,” harapnya. (bis)

desa. BPN Cianjur melakukan sertipikasi tanah diseputaran Cianjur. Hal itu didasarkan karena masih minimnya sertipikat tanah yang di rata-rata baru mencapai 10 persen. “Kebayang daerah dekat kota sertifikatnya masih minim. Padahal ini daerah yang lima tahun kedepan akan berkembang dan jual beli tanah akan semakin meningkat. Ketika tidak jelas statusnya maka jual belipun akan terhambat terkait dengan

status hak. Nilainya juga kalau tidak bersertipikat bisa lebih murah dibanding yang bersertipikat,” kata Lutfi. Untuk mendukung program dan untuk menjalankan program PTSL ini maka yang paling pertama itu adalah batas bidang tanah yang dipunyai harus sudah ada. Karena BPN tidak menentukan batas bidang, yang menentukan yang punya tanah. “Selama belum ditunjukkan batas bidang tanahnya meng-

gunakan patok BPN tidak bisa apa-apa. Jadi langkah awal yang paling pertama untuk sertipikasi ini mari kita seluruhnya pasang patok bidang tanah,” pinta Lutfi dihadapan puluhan warga masyarakat. Pertimbangannya jika dilakukan secara bersamasama lanjut Lutfi, kalau ada selisih pasti ketemu. “Coba kalau satu-satu, nanti suatu saat akan muncul perbedaan. Tapi kalau bersama-sama kalau ada sengketa sedikit-sedikit

bisa ketemu bisa diselesaikan. Pemasangan patok ini sangat berguna untuk menunjukkan bidang tanahnya dimana, untuk menjaga dan yang paling penting tetangga sebelah juga tahu,” katanya. Dalam melaksanakan program PTSL tersebut BPN Cianjur diberikan waktu hingga bulan Nopember 2018 harus sudah selesai. “Makanya untuk mempercepat kegiatan, pengukurannya bulan depan sudah turun, hanya diberikan waktu untuk mengukur satu bulan. Kalau mengukur belum ada patoknya maka akan bingung. Makanya kami minta patok itu segera dipasang,” tegasnya. Dalam pengukuran nanti kata Lutfi, seluruh wilayah desa akan diukur baik yang sertipikat maupun tidak. “Jadi nanti satu desa itu akan ada peta yang sudah sertipikat dan yang belum. Akan diketahui yang sengketa mana yang punya orang luar. Jadi satu desa sudah jelas dimana letak tanah itu dan nanti peta itu akan kami serahkan ke desa. Sehingga itu bisa multi fungsi bisa buat ke dinas pendapatan bisa buat memetakan persoalan bisa buat semuanya,” tegasnya. Khusus untuk program PTSL ini, persyaratannya juga dipermudah. (bis)

Jawab Kritikan Pedas, PDAM Upaya Tingkatkan Layanan SEBAGAI salah satu bentuk peningkatan pelayanan kepada konsumen, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Cianjur bertekat untuk meningkatkan pelayanan. Tekad tersebut sebagai salah satu jawaban atas kritikan pedas bahwa pelayanan Perumdam Tirta Mukti kurang maksimal. “Tahun 2018 ini kita akan membuka sambungan baru untuk 2000 pelanggan dengan cumacuma atau gratis. Ini salah satu bentuk pelayanan yang kita lakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pasokan air bagi masyarakat. Silahkan masyarakat yang berkeinginan untuk sambungan baru mendaftar ke cabang Perumdam terdekat,” kata Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti Cianjur H. Budi Karyawan belum lama ini. Budi menegaskan, untuk sambungan baru bagi pelanggan PDAM yang digratiskan tersebut tentunya yang berada di jangkauan jaringan PDAM. “Atau yang bisa terjangkau dengan pipa terdekat, kita akan tetap layani. Kita ingin masyarakat yang benar-benar membutuhkan air dengan keterbatasan biaya, dengan program yang kita tawarkan ini bisa dimanfaatkan,” katanya. Untuk memaksimalkan debit air, Perumdam

ISTIMERWA

PASANG-Sejumlah petugas Perumdam Tirta Mukti tengah memasang pipa paralon untuk distribusi air bersih ke sejumlah warga.

Tirta Mukti berencana untuk menambah jaringan dibeberapa wilayah yakni di Pagelaran, Cidaun, Sukanagara dan Bojongpicung. “Kita juga akan membangun sumber mata air di Padaluyu dan Cirumput, Kecamatan Cugenang untuk meningkatkan kapasitas produksi di Kecamatan Cianjur dan Cilaku. Lahannya sudah kita bebaskan,” jelas H. Budi Karyawan. Untuk diwilayah Kecamatan Karangtengah, tegas Budi, pihaknya telah membangun WTP (water treatmen plant) di Pasir Banen. “Kita sudah operasikan WTP Pasir Banen untuk konsumen di Karantengah. INi juga upaya kami untuk mendekatkan pelayanan kepada

masyarakat,” paparnya. Sejumlah upaya yang akan dan tengah dilakukan tersebut merupakan salah satu wujud komitmen Perumdam Tirta Mukti dalam menjawab kebutuhan konsumen. “Kita terus berupaya agar layanan PDAM ini bisa benar-benar membantu kebutuhan masyarakat dalam memperoleh kebutuhan air bersih,” ungkapnya. Sebelumnya, selain melakukan digitaslisasi dalam pembayaran, Perumdam Tirtamukti juga membuat layanan pengaduan pelanggan dengan memanfaatkan media sosial. Medsos tersebut terkoneksi antar semua cabang PDAM yang ada di Cianjur. Dengan adanya layanan pengaduan den-

gan memanfaatkan medsos tersebut diharapkan jika ada keluhan konsumen bisa secara cepat ditangani. “Kita buat grup PDAM di medsos seperti di facebook, WA, Line dan lainnya. Semua teknis layanan terkoneksi, sehingga dengan cepat jika ada pengaduan atau keluhan dengan cepat bisa disikapi sesuai dengan wilayahnya masing-masing,” katanya. Untuk itu pihaknya mengharapkan bagi masyarakat khususnya pelanggan PDAM untuk memfollow medsos PDAM. Dengan demikian akan mempermudah sewaktu-waktu ada keluhan terhadap layanan PDAM. “Tentunya harus menyertakan diri identitas yang lengkap termasuk alamatnya. Jika tidak, maka petugas kami yang akan mengalami kesulitan menindak lanjutinya,” jelasnya. Pihaknya menjamin, setiap adanya keluhan atau pengaduan akan ditindak lanjuti. Tidak ada keluhan bagi pelanggan yang diabaikan. “Bagi kami pelanggan harus diprioritaskan. Kami pasti menindaklanjuti setiap adanya pengaduan, tentunya dengan nama dan alamat yang jelas,” ungkapnya. (bis)

Kehilangan STNK Nopol F-2732-ZS an. KAMALUDIN


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Memiliki akal sehat tanpa pendidikan ribuan kali lebih baik daripada berpendidikan tanpa akal sehat.” Robert Green Ingersol - Pengacara Amerika 1833-1899

SELASA, 6 FEBRUARI 2018

Disdik Dorong Penambahan Jumlah Sekolah Adiwiyata ILUSTRASI/NET

Ayam pun Minum Jamu STMJ Buatan IPB SEJUMLAH mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan jamu sebagai alternatif pengganti antibiotik growth promotor (AGP) yang dicampur dalam pakan ayam broiler. Para mahasiswa tersebut adalah Nabillah Ananda, Seftian Syahri Putra, Rina Astuti, Yoga Rivaldi, dan Annisa Zikriatin Nafilah, di bawah bimbingan Dr. drh. Aulia Andi Mustika. “Jamu ini merupakan satu alternatif dalam meningkatkan kualitas daging ayam broiler yang aman, sehat, utuh, dan halal atau ASUH,” ujar Nabillah. Nabillah mengatakan penelitiannya ini berawal dari maraknya pemakaian AGP untuk meningkatkan produktivitas ternak, menekan angka kematian, dan memperbaiki efisiensi penggunaan pakan, serta menekan perkembangan bakteri pada tubuh ayam. Namun, penggunaan AGP ternyata tidak hanya dirasakan pada ayam, tetapi juga berdampak pada manusia. Secara tidak langsung, manusia juga mendapatkan antibiotik pada ayam yang dimakan dalam jumlah yang rendah. Selain itu, ayam juga akan menjadi resisten dengan beberapa patogen yang menyerang akibat penggunaan AGP yang berlebihan. Penerima Tanoto Research Award 2017 ini menawarkan alternatif jamu yang mengandung Sambiloto (mengandung zat andrographolid, saponin, tanin, dan flavonoid untuk meningkatkan nafsu makan ayam broiler); Temulawak (mengandung xanthorrhizol yang digunakan sebagai imbuhan pakan dan feed additives untuk meningkatkan performa ayam broiler); Madu (membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan memproduksi enzim hidrogenperoksida sebagai pengobatan alami); serta Jahe (mengandung komponen bioaktif berupa atsiri oleoresin dan gingerol (net/bis)

SEKOLAH Berbudaya Lingkungan atau lebih dikenal sebagai Sekolah Adiwiyata di Kota Bandung baru mencapai 221 sekolah dari berbagai jenjang seperti SD, SMP dan SMA.

J

umlah tersebut belum mencapai 50 persen dari seluruh sekolah yang ada baik negeri dan swasta. Melihat hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mendorong bertambahnya Sekolah Adiwiyata di Kota Bandung. Terlebih penghargaan Adipura Kirana yang akan direbut Kota Bandung, salah satu syaratnya yakni adanya Sekolah Berbudaya Lingkungan tersebut. Ketua Pokja Lingkungan dan Pengembang Sekolah Adiwiyata Disdik Kota Bandung, Kudi Rukadi menuturkan bahwa Pemkot Bandung menargetkan 17 sekolah untuk meraih gelar tersebut. “Kita menyiapkan 2 sekolah SD dan 15 sekolah SMP untuk Sekolah Adiwiyata Mandiri di tahun 2018. Untuk Adiwiyata Kota ada 30 sekolah,” ungkapnya saat dihubungi via telepon seluler, Kota Bandung, Senin (5/2/2018). Menurutnya program Sekolah Adiwiyata perlu ditingkatkan dukungan kebijakan dari pihak terkait, terutama dalam bentuk kepedulian kepada lingkungan.

NET

Mengingat jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding dengan kota/ kabupaten lainnya. Dikatakannya untuk memperoleh gelar Sekolah Adiwiyata perlu dipenuhi empat komponen bagi sekolah-sekolah. Diantaranya kebijakan kepala sekolah, sarana prasarana, kurikulum dan partisipasi masyarakat atau orang tua siswa. “Dengan program ini jadi bagaimana membangun karakter siswa untuk mendalami dan menjaga lingkungan. Kalau kendala yang ditemui sekolah adalah pembenahan infrastruktur yang membutuhkan biaya, sehingga tidak sedikit

yang merasa berat,” tuturnya. Kasi Eduaksi dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Syahriani menjelaskan bahwa Sekolah Adiwiyata merupakan bagian dari program pihaknya. “Sebenarnya yang menjadi target bukan Adiwiyata tapi bagaimana sikap peduli lingkungan bisa dibawa ke lingkungan rumahnya. Ini sebagai pendidikan bagaimana lingkungan yang bersih dan sehat,” katanya. Terkait program tersebut, pihaknya melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah setiap tahunnya. Terutama dalam mendorong

lahirnya Sekolah Adiwiyata Mandiri, karena untuk memperolehnya maka sekolah tersebut harus mencari 10 sekolah imbas adiwiyata. Diakuinya untuk menjadi Sekolah Adiwiyata bukan hal mudah, selain syarat diatas juga wajib membuat portofolio berisi berbagai kegiatan yang dilakukan untuk mencapai gelar tersebut. “Sebelum menjadi Adiwiyata Mandiri maka wajib mencari 10 sekolah imbas, jadi menyebarkan sikap peduli lingkungan ke sekolahsekolah tersebut. Jadi tingkatannya dari kota, provinsi, nasional baru mandiri,” tambahnya. (net/bis)

“Mereka tinggal bersama masyarakat, karena sudah dibekali uang saku, makan, dan uang sewa penginapan. Jadi prajurit yang kami terjunkan juga tidak membebani masyarakat.”

DerapTNI&Polri Bersihkan Sampah Citarum

Kodam III/Siliwangi Terjunkan 1.400 Prajurit SEDIKITNYA 1.400 prajurit Kodam III/Siliwangi diterjunkan untuk melaksanakan program Citarum Harum.

NET

Ancam Santri Pakai Pisau, Anak Jalanan Diamankan

K

egiatan pelestarian lingkungan dan penanganan sampah dan limbah dari hulu Sungai Citarum tersebut sudah berjalan sejak tiga hari terakhir. Rencananya Presiden Joko Widodo akan melakukan peninjauan ke hulu Sungai Citarum. Kapendam III Siliwangi, Kolonel ARH Desy Aryanto, mengungkapkan sebanyak 1400 prajurit tersebar di beberapa tempat, yakni 200 prajurit di kebun pembibitan di Situ Cisanti. 200 prajurit di kilometer nol Situ Cisanti yang bertugas melakukan pembersihan lingkungan, serta 1000 prajurit dibagi ke lima sektor dengan masing masing sektor sebanyak 200 prajurit. “Mereka tinggal bersama masyarakat, karena sudah dibekali uang saku, makan, dan uang sewa penginapan. Jadi prajurit yang kami terjunkan juga tidak membebani

NET

masyarakat,” ujarnya saat melakukan peninjauan Sungai Citarum di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Senin (5/2/2018). Desy menuturkan, pada tahap pertama, mereka diberikan tugas untuk melakukan sosialisasi dan mengubah cara pandang masyarakat tentang menjaga lingkungan. “Mereka harus tahu negara hadir dalam pengentasan permasalahan lingkungan. Kegiatan sudah banyak sekali dan dengan Dinas Lingkungan

Hidup bergabung melakukan sidak kepada industri,” ungkapnya. Pihaknya berharap enam bulan kedepan, sampah di permukaaan anak sungai dan Sungai Citarum bisa bersih. Sementara itu Citarum Harum yang merupakan program presiden ditargetkan berjalan selama tujuh tahun kedepan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Adang Sudarna, mengungkapkan jumlah perusahaan yang diduga mem-

buang limbah ke sungai Citarum bertambah dari 31 perusahaan menjadi 39 perusahaan. “Tanggal 2 Februari kami melaporkan ke Gubernur Jawa Barat, panglima, dan kapolda akan melakukan sidak ke 49 perusahaan di kabupaten dan kota yang ada di cekungan Bandung. Dalam pelaksanaannya yang kami berhasil sidak ada 39 perusahaan yang diduga membuang limbah,” ungkapnya. (net/bis)

JAMAAH Masjid Persis At-Tawakal 1 Astanaanyar di Jalan Karasak Lama No 66A, RT 05 RW 02, Kelurahan karasak, Kota Bandung, menangkap seorang anak jalanan yang menyelinap ke masjid dan mengancam santri dengan sebuah pisau dapur. Pelaku yang berinisial ML (18) sudah diamankan di Polsek Astanaanyar. “Saya sudah cek langsung ke TKP dan tersangkanya. Pelaku dijarat Undang-Undang Darurat,” ujar Kapolrestabes Bandung Hendro Pandowo saat on air di PRFM, Senin (5/2/2018). Ia menjelaskan, pada Minggu (4/2/2018) malam Masjid Persis At Tawakal 1 Astanaanyar sedang melakukan kegiatan. Saat itu pelaku sudah berada di lingkungan masjid dan sedang tertidur. Karena merasa terganggu, pelaku mengeluarkan pisau sambil mengancam para santri. “Kemudian salah satu pemuda melaporkan kejadian ini kepada pihak DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) yang dilanjutkan dengan pelaporan ke Polsek Astanaanyar,” tuturnya. Diungkapkan Hendro, tidak ada korban jiwa maupun luka atas kejadian ini. Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sebuah pisau, lem aibon dan sebuah benda diduga jimat. “Pelaku waras, tidak mengalami gangguan jiwa,” pungkasnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SELASA, 6 FEBRUARI 2018

Gara-gara Foto Ini KD Dijuluki Monster oleh Netizen

PENYANYI Ashanty mengunggah foto kecil Aurel Hermansyah dan Azriel Hermansyah, dua anak musisi sekaligus politisi Anang Hermansyah dari pernikahannya dengan Krisdayanti, di akun medsos Instagram. Di foto berlatar be-

lakang hitam putih itu, Aurel dan Azriel terlihat masih sangat polos tengah tersenyum. “No caption needed,” tulis Ashanty membubuhkan tag @azriel_hermansyah dan @aurellie.hermansyah. Foto ini karuan dis-

erbu komentar netizen. Banyak yang memuja Ashanty berhati mulia bagai malaikat. @ihsannsyabana menulis, “Ciyee bidadari berhati malaikat @ ashanty_ash mau pencitraan.” @aisaaelhawayang menambahkan, “Hebaat. mematahkan tagline ibu tiri hanya cinta kepada ayahku saja.” Dilanjutkan @ kellyshinta27, “Hanya bisa berkata kalian anakanak yang hebat bisa melewati masa-masa sulit dengan baik walaupun yakin ada satu ruang hati kalian yang kosong yang dihancurkan oleh orang yang sangat kalian cintai. Tetapi banyak bersyukur

dan istighfar aja buat @aurelie.hermansyah dan @azriel_hermansyah. Jadikan itu pengalaman yang sangat berharga agar kelak itu tidak terjadi pada kalian di masa depan. Cinta itu harga mati dalam keadaaan apapun utamakanlah cinta.” “Saya kok malah sedih ya liat foto ini? Bersyukur banget mereka memiliki bunda sperti Ashanty,” sambung @ renyerlita. Selain pujian, ada juga netizen yang menyindir Krisdayanti. Mereka juga prihatin dengan kehidupan Aurel dan Azriel yang pernah tinggal di ruko hanya bersama Anang Hermansyah pasca bercerai dari Krisdayanti. “Jadi inget wktu

mereka tinggal di ruko Gak ada yg ngurus, untung ada @ashanty_ash penyelamat,” bubuh @ chairaniani. “Justru jaman naw.ibu tiri seperti malaikat. Justru ibu kandung yang seperti monster,” seru @corin_16_juli. “Awal NET a n a k anak di telantarkan ibunya karena perselingkuhan. Di lihat aja seperti apa nasib KD. Rakyat Indonesia jadi saksi penghianatan itu,” tutup @winapatria. (net/bis)

Komunitas Main ke Museum, Bermain Sambil Belajar di Museum MAIN ke museum, bagi generasi muda mungkin bukanlah tempat ‘nongkrong’ yang asyik dibandingkan mal atau taman hiburan.

B

anyak anggapan, bahwa museum adalah tempat penyimpanan barang-barang purbakala yang berdebu dan tak lagi menarik. Hal inilah yang membuat mereka merasa enggan untuk mengunjungi museum dan lebih memilih tempat-tempat yang lebih modern untuk mereka kunjungi. Tapi, kehadiran komunitas Main ke Museum membuat semuanya menjadi berbeda, karena bersama komunitas ini, mengunjungi museum bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Terbentuk sejak Mei 2016, komunitas Main ke Museum yang awalnya terdiri dari beberapa anggota dari kegiatan Kelas Inspirasi 5 Jakarta, ingin mengajak anakanak keluar dari lingkungan sekolah dan belajar di luar sekolah. Untuk kegiatan yang dinamakan ‘back to school’ ini, mereka akhirnya memilih museum sebagai tempat belajar tersebut. “Waktu itu kami mengajak anakanak dari SDN Tanah Tinggi 11. Kegiatan ini akhirnya menjadi rutin, lalu tercetuslah nama Main ke Museum,” kata Desy Indira, pencetus komunitas Main ke Museum. Lebih lanjut Desy menjelaskan, melalui komunitas yang ia bentuk, ia ingin mengenalkan pada banyak anak-anak, bahwa museum bukanlah sekadar tempat menyimpan barang-barang purbakala, tetapi lebih dari itu, kecintaan terhadap negara ini juga bisa dibangun den-

NET

gan melihat peninggalan sejarah masa lampau. Bukan cuma itu, kata dia, ketika mengajak mereka sering main ke museum, pelajaran yang didapatkan tak cuma soal sejarah yang ada di Museum, tetapi juga melatih mereka tentang kedisiplinan, percaya diri, dan kreativitas. “Karena di setiap kegiatan main ke museum, biasanya anakanak akan diajak keliling museum dulu, dipandu sama guide. Setelahnya akan ada games dan kuis. Games-nya biasanya ngelibatin anak-anak dan kakak pendampingnya. Baru setelah itu kuis seputar museum,” ujar dia. Dalam mengadakan kunjungan ke museum, komunitas Main ke Museum, kata Desy biasanya rutin melakukannya setiap dua bulan sekali. Biasanya, ia dan tim relawan lain akan mengajak 30 anak, yang terdiri dari siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) dari kelas 4,5 dan 6 di satu sekolah. Kunjungan ini biasanya dis-

ebut sebagai kegiatan reguler. Sementara setiap tahunnya, jelas dia, komunitas Main ke Museum juga sering mengadakan kunjungan museum ke luar Jakarta. Seperti di 2016 lalu, dalam rangka hari Pahlawan, kata Desy, komunitasnya mengunjungi ke Museum Benteng Vredeburg dan Sasmitaloka Pangsar Sudirman, Yogyakarta, dengan mengajak 50 siswa-siswi dari SD MI Macan Mati Gunung Kidul. Bukan cuma itu, di November 2017 komunitas Main ke Museum

juga mengunjungi Museum 10 Nopember Surabaya dengan mengajak sekitar 100 anak dari tiga SD yang ada di Surabaya. Nah, jika kamu ingin mengikuti keseruan bermain sambil belajar di museum, Desy mengatakan biasanya komunitas ini akan membuka perekrutan relawan inti, sesuai kebutuhan jelang kunjungan ke museum yang akan mereka adakan. “Sistem kami sebenarnya memang bukan keanggotaan. Tetapi ada yang kami sebut relawan inti,

biasanya akan open recruitment sesuai kebutuhan, seperti yang kami lakukan di Jogja dan Surabaya. Kalau relawan intinya sendiri ada sekitar 17 orang,” ujar dia. Nantinya, lanjut Desy, para relawan inti akan dilibatkan menjadi ‘kakak pendamping’ yang tugasnya menemani beberapa anak. Kakak pendamping akan melakukan beberapa permainan dan belajar seru bersama anak-anak. Syarat menjadi relawan inti, kata dia minimal berusia 18 tahun, dan berkomitmen untuk hadir di kegiatan yang diadakan. Kegiatan bermanfaat ini, kata Desy, sama sekali tidak memungut biaya, baik dari siswa-siswi maupun para relawan inti. Desy berharap, melalui kegiatan yang dilakukan dalam komunitas ini museum bisa menjadi alternatif tempat kunjungan bagi anak-anak dan orang tua selain Mall. “Bukan hanya itu saja, harapannya untuk yang ke museum pun mau mempelajari juga apa yang disajikan di museum, tidak sekadar datang dan foto-foto untuk kepentingan sosial media,” ujar dia. Nah, komunitas Main ke Museum juga punya harapan mendalam untuk museum-museum yang ada di Indonesia. Mereka berharap, museum-museum di Indonesia bisa lebih menarik, terurus, dikelola dengan baik, ramah anak, dan pihak-pihak terkait juga harus bisa lebih menjaga dan merawat benda-benda yang ada di dalam museum dengan baik. “Jadi ketika anak-anak atau orang dewasa diajak ke museum, image-nya bukan lagi gedung yang berdebu yang isinya benda-benda kuno dan tidak menarik,” tutup Muthia, salah seorang relawan inti komunitas Main ke Museum. (net/bis)

Kopi Durian, Pelepas Lelah dan Peningkat Libido Lelaki KOPI durian ternyata bukanlah minuman yang asing di masyarakat Indonesia. Meski masih belum diketahui dengan pasti dari mana asal mula kopi durian, beberapa masyarakat di daerah Sumetera, seperti Bengkulu, Lampung, dan Medan, sudah lama punya kebiasaan minum secangkir kopi yang ditambah satu biji daging buah durian. Bagi mereka yang sudah terbiasa menikmatinya, diyakini bahwa kopi dapat menetralisir aroma dari buah durian yang sangat menyengat. Kopi yang dicampur buah durian akan memberi sensasi creamy yang berpadu dengan rasa manis dan asam.

NET

Ada beberapa kebiasaan dalam mengonsumsi kopi durian ini. Beberapa masyarakat seperti di Bengkulu akan memasukkan satu biji buah durian ke dalam minuman kopi panas sebagai pengganti gula.Sedangkan di Lampung, masyarakat di sana punya kebiasaan mencocol daging buah ke dalam minuman kopi hitamnya. Pada masyarakat setempat, kopi durian biasa dikonsumsi di malam hari untuk melawan kantuk dan melepas lelah. Tapi, sebagian masyarakat percaya bahwa kandungan di dalam kopi durian juga bisa meningkatkan libido pada pria. Bagi mereka yang tidak terbiasa, kopi durian mungkin

akan menyebabkan sensasi ‘mabuk ringan’, akibat kandungan kafein di dalam kopi yang tercampur dengan kandungan alkohol yang berasal dari buah durian. Karena sensasi mabuk ringan itulah, kopi durian belakangan mulai dibuat versi instannya, yaitu perpaduan bubuk kopi dan ekstrak buah durian. Dikemas dalam saset, minuman kopi durian ini kerap menjadi oleh-oleh dari daerahdaerah yang memiliki kebiasaan mengonsumsi kopi durian. Jangan khawatir, karena Anda akan tetap menemukan rasa serta aroma unik kopi durian yang khas. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SELASA, 6 FEBRUARI 2018

...Nah Loh, RSUD Dilaporkan ke Polisi DARI HAL BC1

dulu oleh petugas dan menunggu kabar jika pelaporannya sudah diterima Pak Kasat,“ ujar Ketua SPRI Kabupaten Cianjur, Rudi Agan saat ditemui di Mapolres Cianjur. Rudi menegaskan, sebenarnya permasalahan di RSUD Cianjur tak hanya soal dugaan pengadaan barang dan jasa fiktif, namun banyak sekali permasalahan lainnya yang seharusnya juga dilaporkan ke polisi. Bahkan dugaan tindak pidana pengadaan barang jasa fiktif yang dilaporkan pihaknya, baru sebatas yang terperiksa oleh BPK RI. “Di media sudah banyak diberitakan soal masalah-masalah yang ada di RSUD. Bahkan soal yang kami laporkan, itu baru sebatas yang terperiksa oleh BPK dan hasil informasi yang kami dapat. Kami menduga, di tahun 2015, pengadaan fiktif bukan hanya yang kami laporkan, tapi masih banyak lagi penyelewengan yang terjadi. Tapi kali ini, kami fokus

dulu pada satu dugaan atau permasalahan,“ bebernya. Ya, selain dari sejumlah informasi dan keterangan yang dihimpun SPRI, Rudi menjelaskan, kejanggalan atau dugaan tindak pidana tersebut salah satunya terlihat dari Laporan Hasil BPK RI Tahun 2015. Disebutkan dalam laporan BPK RI, pada 2015 lalu RSUD merealisasikan belanja modal pengadaan alat kedokteran umum berupa bed patient manual, bed side cabinet, overbed table dan matras bed patient. Masing-masing sebanyak 100 unit senilai Rp1.736.236. Pengadaan tersebut telah tercatat pada Kartu Inventaris Barang (KIB) RSUD. Namun hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK dengan pengurus barang RSUD menunjukkan, bed patient manual, bed side cabinet, overbed table dan matras bed patient masing-masing sebanyak 98 unit, tidak ditemukan keberadaannya di RSUD. Rudi juga menyebutkan, hasil permintaan keterangan kepada pe-

ngurus barang RSUD Kelas B, menunjukkan bahwa barang-barang tersebut dititipkan pada gudang penyedia jasa dengan Berita Acara Penitipan Barang nomor 028/3065/TU tanggal 11 Desember 2015 yang ditandatangani oleh Direktur RSUD dan Ditektur PT Ol. Selain itu, sambung Rudi, hasil pemeriksaan fisik juga menunjukkan terdapat ICU bed sebanyak 12 unit dan emergency streteher sebanyak 87 unit yang juga ditipkan pada gudang penyedia jasa. Aset peralatan dan mesin serta aset tetap lainnya sebesar Rp4.387.124.410 tidak dapat diyakini keberadaannya. “BPK juga menyebutkan, kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Jelas kan masalahnya? Jadi memang seharusnya dilaporkan agar tidak ada pembiaran,“ jelasnya. Rudi menegaskan,

pihaknya tak akan berhenti pada laporan dugaan pengadaan barang dan jasa fiktif saja. Namun pihaknya akan terus mengawal segudang permasalahan yang terjadi di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Cianjur tersebut. Sebelumnya, Rudi juga sempat menyoroti keuangan di RSUD. Pada laporan hasil pemeriksaan BPK RI 2015, sambung dia, disebutkan terdapat setara kas deposito BJB Rp31 miliar lebih. Namun semua anggaran tersebut hilang atau habis di tahun 2016. “Rp41 M itu bukan anggka kecil. Kalau memang habis karena untuk kebutuhan peralatan, kenapa aset yang dibelinya malah hilang. Berarti kan pengadaannya tidak diperhitungkan dengan matang. Pertanyaannya, belanja alat miliaran rupiah bisa meski ga jelas, tapi hak para pegawainya tak diperhatikan? Pokoknya banyak sekali kejanggalan dan harus segera ditindak“ tutupnya.(gie/angga purwanda)

... Ombudsman Ancam Jemput Paksa Bupati dan Mantan Bupati Cianjur DARI HAL BC1

tanggal 18 Januari 2018, diketahui pemanggilan komisi Ombudsman terhadap orang nomor satu di Cianjur itu, untuk meminta klarifikasi mengenai dugaan penyimpangan prosedur dalam alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan yang selama ini terjadi di Kabupaten Cianjur. Masih dalam isi surat, diketahui pemangilan Bupati Cianjur oleh Ombudsman terkait hal di atas ternyata merupakan yang ketiga kalinya. Surat pertama dengan nomor 0054/KLA/0064.2017/ bd.05/VIII/2017 dilayangkan Ombusdsman pada 29 Agustus 2017 lalu, tak ada tanggapan. Selanjutnya, Ombudsman kembali melayangkan surat kedua nomor 00 23/LNJ/00 64.2 01 7/ bd.05/X/2017 pada tanggal 5 Oktober 2017, namun masih belum ditanggapi. Permintaan Ombudsman baru mendapat tanggapan Bupati Cianjur pada 30 Januari 2018 lalu. Itupun bupati tidak secara langsung memenuhi panggilan, tapi melalui perwakilannya. Informasi dihimpun, pejabat yang mewakili saat itu di antaranya Plt Sekda Cianjur, Aban Sobandi; Kepala Bappeda Cianjur saat masih dijabat Budi Rahayu Toyib, serta pejabat lainnya. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jabar, Haneda Sri Lastoto SH menegaskan, pihaknya merupakan lembaga tinggi Negara yang diberikan mandat

BERITACIANJUR/NUKI

oleh UU No 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman RI, diberikan kewenangan untuk memanggil kepala daerah selaku terlapor dalam beragam kasus, satu di antaranya kasus alih fungsi lahan di Kabupaten Cianjur. “Harusnya Bupati Cianjur hadir. Kami memanggilnya karena banyaknya laporan yang kami terima mengenai dugaan penyimpangan prosedur alih fungsi lahan. Sangat disayangkan jika tidak hadir, berarti bupati tidak menggunakan hak untuk mengklarifikasi,” ujar Haneda di Kantor Kantor Pusat Ombudsman Perwakilan Jawa barat, Jalan Kebonwaru Utara No 1, Kacapiring, Batununggal, Bandung, belum lama ini. Meski kewenangan Ombudsman terbatas pada wilayah normatif, Sambung Haneda, namun lembaganya bisa merekomendasikan kasus alih fungsi lahan ini ke lembaga

peradilan untuk diproses lebih lanjut. Tidak menutup kemungkinan Bupati Cianjur dan Mantan Bupati Cianjur sebelumnya dipanggil paksa jika tidak kooperatif dengan lembaga terkait. “Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk membantu penegakan hukum di Kabupaten Cianjur, sesuai dengan kapasitas kami di lembaga Ombudsman,“ pungkasnya. Saat pemanggilan Bupati Cianjur pekan lalu, Ombudsman mendapatkan dukungan dari belasan massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Sugih Mukti untuk Cianjur (Ayat Suci), Himat dan Cianjurku Nu Ngarti. Terpisah, Sekjen Perhimpunan Pergerakan Masyarakat Cianjur (PPMC), Ari Muhammad mengatakan, dugaan terjadinya penyimpangan prosedur pada proses alih fungsi lahan pertanian,

sebenarnya sudah sejak lama disuarakan. Puncaknya pada saat semakin maraknya pembangunan industri di Kabupaten Cianjur. «Awal mulai riak itu pada saat alih fungsi lahan pertanian di daerah Kecamatan Sukaluyu, tepatnya pembebasan lahan untuk pendirian PT Mayora di Desa Sindangraja,» ungkap Ari kepada Berita Cianjur, Senin (5/2/2018). Persoalan makin pelik pada saat pendirian PT Pou Yuen Indonesia (PYI). Saat itu, lanjut Ari, 70 hektar lebih lahan pertanian di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu habis dialih fungsikan menjadi lokasi pabrik. «Alih fungsi lahan PT PYI ini diduga kuat terindikasi melanggar sejumlah aturan. Saat itu Bupatinya masih Tjetjep Muchtar Soleh,» ungkapnya. Ari mengungkapkan, berdasarkan informasi dihimpun sorotan aparat penegak hukum terkait persoalan pendirian PT PYI, sebenarnya cukup tinggi. Namun sayang, hingga kini sepertinya belum ada satupun yang berani menyentuh secara langsung hingga ke akar persoalan. «Kita minta Ombudsman bisa menguak sisi lain adanya dugaan penyimpangan prosedur dalam alih fungsi lahan pertanian pangan berkelanjutan di Cianjur, dan mendesak aparat mengusut tuntas dugaan penyimpangan tersebut,» tutupnya. (nuki/gie)

INI SEGUDANG MASALAH DI RSUD SAYANG CIANJUR: Dua Bulan Belum Dibayar, Insentif Pegawai RSUD Sebelumnya Berkurang Lebih dari 70%: Pengakuanmengejutkan datang dari sejumlah pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. Sudah dua bulan, insentif para pegawai di rumah sakit plat merah tersebut belum dibayarkan. Tak hanya terlambat, bahkan sejumlah pegawai mengaku, insentif yang mereka terima pada bulan-bulan sebelumnya, berkurang lebih dari 70%. Pasien BPJS Kesehatan Disuruh Beli Obat Sendiri dengan Uang Pribadinya: Meski sudah jelas ditanggung BPJS Kesehatan, namun sejumlah pasien mengaku disuruh membeli obat di luar rumah sakit dengan uang pribadinya. Pejabat RSUD menuding, hal tersebut terjadi karena pihak BPJS menunggak. Dugaan Pungli pada Rekrutmen Pegawai: Sejumlah pegawai maupun calon pegawai mengaku dimintai sejumlah uang puluhan juta rupiah oleh

oknum pegawai dan pejabat RSUD Sayang Cianjur, dengan iming-iming bisa bekerja di rumah sakit plat merah tersebut. Uang yang diminta berkisar Rp15 hingga 60 juta rupiah. Limbah Medis B3 Dibiarkan Menumpuk: Selama berminggu-minggu, limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) di RSUD Sayang Cianjur, dibiarkan menumpuk. Hal tersebut sangat berbahaya, karena limbah B3 mengancam kelangsungan hidup manusia maupun mahluk hidup lainnya. Pihak RSUD berasalan hal tersebut terjadi karena PT Wastec International sebagai pihak ketiga, tengah bermasalah sehingga akhirnya tidak mengangkut limbah seperti biasanya. Belakangan tudingan tersebut dianggap dan diketahui banyak pihak merupakan pembohongan publik. Pasalnya, pihak PT Wastec International memberikan keterangan, bahwa pihaknya tidak mengangkut karena pihak RSUD Cianjur tidak membayarnya sejak awal

DARI HAL BC1

kontrak. Disebut Melawan Hukum Karena Tak Mengumumkan RUP ke SIRUP LKPP Pihak RSUD disebut-sebut sudah melakukan perbuatan melawan hukum. Hal tersebut berkaitan dengan tidak mengumumkannya Rencana Umum Pengadaan (RUP), ke dalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) pada website Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Ya, seperti diketahui, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Cianjur tersebut, diduga menyalahi Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 beserta perubahannya, dan Instruksi Presiden (Inpres) 1 tahun 2015 tentang pengadaan barang dan jasa. Kegiatan yang tidak dimunculkan di SIRUP LKPP tersebut, yakni kegiatan pengangkutan limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dihasilkan RSUD. Tak tanggungtanggung, hal tersebut sudah berlangsung selama kurun waktu 2016 hingga 2018.

Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Roda Dua

Ini Info Update Penutupan Jalur Puncak AKIBAT bencana longsor yang terjadi di empat tempat, Senin (5/2/2018), jalur Puncak, Bogor ditutup sementara. Sejumlah titik ruas jalan di Jalan Raya Puncak yang tertutup longsor yakni di seputaran Masjid Attawun, Riung Gunung, Grandhill, dan Widuri. “Kondisi badan jalan tertutup tanah material longsor yang turun dari gunung sepanjang 20 meter. Juga terdapat tiang listrik roboh yang mengganggu lalu lintas sehingga jalan tidak dapat dilalui. Longsor menutup seluruh badan jalan di Jalur Puncak,“ ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama, Senin (5/2/2018). Penutupan jalur puncak, sambung dia, dimulai dari Polingga untuk memudahkan evakuasi di empat titik longsor, termasuk kendaraan dari arah Cianjur dialihkan lewat Jonggol, Kabupaten Bogor.

«Kendaraan menuju Puncak kami alihkan lewat Sukabumi,» katanya. Hasby menegaskan, penutupan hanya berlaku untuk kendaraan roda empat, sementara kendaraan roda dua bisa melintasi Jalan Raya Puncak, baik dari arah Cianjur ke Jakarta maupun sebaliknya. “Kondisinya sekarang sudah bisa dilalui. Hanya, untuk roda dua karena di lokasi kan kondisinya masih berbahaya,” jelasnya. Pemotor yang melintas pun kebanyakan yang sudah terjebak di Jalan Raya Puncak sejak pagi tadi karena adanya tanah longsor. Hasby mengatakan, penutupan ini akan dilakukan hingga besok pagi (hari ini) atau sampai Jalan Raya Puncak dianggap aman dilalui pengendara. Seperti diketahui, terdapat sejumlah titik longsor yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor. Longsor terparah terjadi di kawasan Riung Gunung. Di

lokasi ini, tebing setinggi 20 meter yang berada di kanan jalan dari arah Jakarta longsor dan menutup Jalan Raya Puncak. Longsoran ini kemudian menggerus tebing yang berada di samping kiri jalan. Di lokasi ini, diduga ada tiga pengendara yang tertimpa longsoran dan masih tertimbun. Longsor juga menimpa sebuah warung di sekitar Masjid At-Ta’awun, Puncak, dan mengakibatkan pemilik warung bernama Lilis meninggal dunia. Di titik lainnya, badan Jalan Raya Puncak ambrol sehingga hanya bisa dilalui oleh kendaraan di satu lajur. Sementara itu, titik longsor lainnya ada di Panimbangan Kecil, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua; di Vila Pengayoman/Kehakiman, Kampung Cibeureum RT 02/03, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua; dan Kampung Babakan RT 03/04, Desa Cibeureum. (gie/bbs/net)

Banjir Landa 6 Kelurahan di Jaktim, Ini Imbauan Gubernur WARGA Jakarta diimbau agar mewaspadai banjir kiriman dari Bogor dan banjir yang berasal dari muara di utara Jakarta. Imbauan tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (5/2/2018). “Banjir itu kan tiga, satu dari hilir, dua dari hujan di Jakarta, tiga karena air laut yang meningkat. Kali ini tantangan utamanya dari hilir,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta. Aliran sungai, sambung Anis, terutama Ciliwung perlu antisipasi. Di wilayah muara, seperti Pluit dan Ancol, perlu antisipasi ekstra. “Begitu ada air dari hulu yang volumenya besar, antisipasi yang pertama adalah memastikan hilirnya aman karena jangan sampai air dari hulu yang begitu besar sampai di Jakarta terhambat ketinggian permukaan air laut,” kata Anies.

Anies menyebut, ketinggian permukaan air laut di Marina, yakni 184 sentimeter dan di muara sungai 185 sentimeter. Ia menyebut, semua pintu air saat ini dibuka untuk melancarkan air. “Lintasan Sungai Ciliwung saat ini sudah diaktikan dan posisi di Manggarai sudah dibuka dengan ketinggian 1 meter. Air diharapkan mengalir lancar dari hulu ke muara,“ harapnya. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan ada enam kelurahan di Jakarta Timur yang terkena dampak banjir, yakni Cililitan, Cawang, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Melayu, dan Rawa Terate. Keenam kelurahan itu terdapat di empat kecamatan, yakni Kramat Jati, Jatinegara, Cakung, dan Makasar. “Selain luapan sungai

Ciliwung dan kali Sunter, dan curah hujan lokal yang tinggi juga telah menyebabkan banjir itu. Informasi di sosial media BPBD itu benar, kami himpun di sana agar warga bisa memantau dengan mudah,” kata M Ridwan, kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta. Kelurahan Cawang menjadi titik yang paling tinggi korban yang terdampak banjir. Total korban mencapai 1.395 kepala keluarga (KK) dan 4.249 jiwa. Ketinggian air ratarata 30 sampai 130 cm. Jumlah korban kedua terbanyak adalah Kampung Melayu dengan 251 KK atau 828 jiwa. Ketinggian air mencapai 50 cm. “Untuk perkembangan kami imbau warga bisa memantau dari media sosial kami. Kami akan update informasi terkini di sana,” kata Ridwan.(net)


HALAMAN

Potret

SELASA, 6 FEBRUARI 2018

BC8

UNSUR Sudah Laksanakan Peletakan Batu Pertama Gedung Kemahasiswaan WAKIL Dekan III Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (FH Unsur) Cianjur H. Cecep Wiharma, SH, MH, menyampaikan, saat ini pihaknya sedang merancang pembangunan Tahap 3 untuk ruang kelas dan ruang kemahasiswaan.

H

al itu disampaikan setelah dilaksanakannya peletakan batu pertama gedung kemahasiswaan pada Kamis, 11 Januari 2018 lalu di kampus FH UNSUR Cianjur. Keberhasilan dalam melaksanakan program kerja yang dilakukan menurut H. Cecep adalah dari suatu sinergitas seluruh pihak, yang salah satu contohnya adalah dari alumni Fakultas Hukum UNSUR yang sudah berkarir di berbagai sektor kembali ke kampus untuk ikut serta membangun Almamater STH/FH UNSUR. (elloy)

H. Cecep Wiharma, SH, MH, WAKIL Dekan III Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (FH Unsur) Cianjur

Mahasiswa FH UNSUR Lulus Beasiswa Haiz Quran Provinsi Jawa Barat

FAKULTAS Hukum UNSUR Cianjur selain memfasilitasi para mahasiswa di bidang hukum, juga memfasilitasi mahasiswa yang menekuni di bidang keagamaan. Mulai dari kegiatan sholat berjamaah, mengaji, mabit, tahsin dll. Selain itu di kurikulum FH UNSUR juga terdapat mata kuli-

ah Pendidikan Agama Islam, Pembelajaran Hukum Waris Islam. Salah satu kebanggan FH UNSURr Cianjur datang dari Aji Teguh Pratama yang merupakan mahasiswa semester 4 FH UNSUR. Aji juga merupakan Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa Al Kayyisa. Ia berhasil

mengikuti seleksi hafiz quran dengan kategori 15 juzz dan mendapatkan beasiswa tingkat provinsi Jawa Barat. Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FH UNSUR berprestasi dari semua bidang. Mulai dari bidang akademik, non akademik, bahkan untuk bidang keagamaan. (elloy)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 6 FEBRUARI 2018

Ratusan Personel TNI/Polri Dikerahkan Bantu Evakuasi

Longsor Terjang Kawasan Puncak RATUSAN personil TNI/ Polri bahu membahu melakukan evakuasi di lokasi bencana tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah kawasan Puncak, Bogor, Senin (5/2/2018).

B

encana tanah longsor itu mengakibatkan arus lalulintas dari kedua arah, baik dari arah Cianjur menuju Puncak ataupun sebaliknya ditutup dan dialihkan melalui jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi. Kepala Penerangan Korem 061/SK, Mayor Inf Lukman Hakim, mengungkapkan bencana tanah longsor itu, tak hanya terjadi di wilayah Bogor. Tetapi juga melanda kawasan Puncak, Cipanas, Cianjur. “Danrem 061/SK, Kolonel Inf M Hasan, Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, dan Kapolres Cianjur AKBP Soliyah SIK, MH telah berada di lokasi bencana, untuk mempercepat koordinasi dan komunikasi dalam penanganan bencana tersebut,” ungkap Lukman, kepada wartawan, Senin (5/2/2018). Lukman menyebutkan, berdasarkan data yang dimiliki sedikitnya enam orang warga menjadi korban dalam musibah itu. “Satu orang meninggal dunia, satu orang kritis, dan empat orang lukaluka dan sudah di evakuasi ke RS.Cimacan, Cianjur,” ucapnya. Untuk mempercepat evakuasi material longsor di lokasi bencana ratusan personel TNI/Polri masih siaga di lokasi itu. “100 personel dari Armed 5, 100 personel dari Brimob, dan 50 personel dari Kodim.

LOKASI YANG TERKENA TANAH LONGSOR 1. Kp. Jemprak. Rt. 09/III Akses jln. desa yg mengakibatkan jalan tertutup. Dgn panjang k/l. 65.m. Ketinggian +-. 50.m. Lebar 2,5.m. Kemiringan 90.derajat 2. Kp. Cinyawar Rt. 04/II A/N. Bp. Dede Suhendar. 45.thn. Wiraswasta. Rumah tertimpa longsoran dari kebun milik Bp. Parman Kumis. Yang kamar jebol 3. Kampung. Cinyelap, RT 01/11 Jalan Akses jalan menuju Rt. 04. 05. 06. Cinyawar (Sdh selesai ditangani bersama warga) 4. Kp. Jemprak. Rt. 06/III Teras Rumah milik Ibu Bidan SALMA. sdh di selesaikan

Hingga saat ini, di lokasi bencana masih di lakukan evakuasi dan pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan,” katanya. Kapolres Cianjur

5. Kp. Puncak. Rt. 05/I. Babakan Baru Rumah milik Bp. Anim. 60th. Wiraswasta. Rumah dalam keadaan menggantung 6. Kampung Puncak RT 06/1 Jalan raya puncak. Tanah tebing longsor ke area hotel puncak pass/bungalau aster. Juga pagar roboh, yg akan mengancam terjadinya kembali longsor sebelah kanan mess kodam III siliwangi KERETAKAN SAMPAI DIRUMAH WARGA SEBANYAK 7RUMAH, ATAS NAMA:

- Bp. Usman Khaer - Bp. Karmedi - Bp. Ijang - Bp. Herman - Bp. Usman Likun - Bp. Ade Ariim - Ibu Eni

AKBP Soliyah SIK, MH mengungkapkan, tak ada korban jiwa dalam bencana tanah longsor yang menerjang kawasan Puncak, Cipanas. Namun, belasan bangunan milik warga

yang tersebar di sejumlah wilayah rusak. Beberapa wilayah di kawasan Puncak, Cipanas yang diterjang longsor itu, di antaranya Kampung Jemprak, Cinyawar, Cilen-

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

yap, dan Puncak. “Polres Cianjur telah menerjunkan personel untuk membantu evakuasi dan pembersihan material longsor di lokasi tersebut,” ungkap Soliyah. Sementara itu, untuk arus kendaran dari arah Cianjur menuju Puncak untuk sementara dialihkan melalui jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi. “Kami membantu wilayah

Pegawai Toko Manisan Ditemukan Tewas itu. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah pegawai pabrik manisan itu langsung dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Kedokteran Forensik (IPJKF) RSUD Sayang, Cianjur. “Dari hasil pemerik-

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

JOJON Basoni (52), pegawai salah satu toko manisan di Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar Hilir RT 01/04, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah ditemukan tewas di tempat kerjanya, Senin (5/2/2018) sekitar pukul 09.20 WIB. Informasi yang dihimpun, tewasnya lelaki paruh baya itu kali pertama diketahui oleh rekannya kerjanya yang hendak masuk ke dalam pabrik manisan. Namun, saat akan mencoba ma-

suk pintu gerbang pabrik terkunci dari dalam. Setelah mencoba membuka pintu gerbang pabrik dengan cara mencongkel menggunakan kayu, rekannya yang diketahui bernama Deni (30) itu dikagetkan dengan kondisi kondisi Jojon yang sudah tergeletak dengan mulut berbusa dan mengeluarkan darah pada bagian hidungnya. “Kaget banget, saya langsung lari keluar dan meminta bantuan warga sekitar untuk melaporkan

apa yang saya temukan tersebut ke pihak polisi,” jelas Deni, kepada wartawan, Senin (5/2/2018). Deni menyebutkan, tak ada tanda-tanda mencurigakan dari rekan kerjanya itu. “Saya tidak tahu penyebab tewasnya, karena sehari sebelumya kondisinya baik-baik saja,” ucapnya. Setelah mendapatkan laporan itu, pihak kepolisian dari Polsek Karangtengah dan INAVIS Polres Cianjur langsung mendatangi lokasi penemuan mayat

saan luar mayat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Cianjur untuk pemeriksaan dan identifikasi lebih lanjut,” ucap salah seorang anggota polisi. (angga purwanda)

Bogor agar kawasan Puncak tidak padat, ada dua titik rekayasa di Pos Polisi Jabar 9 kendaran kami putar balikan, dan di Pos TMC (Simpang Hypermart, red). Untuk penutupan arus ini sifatnya situasional, hingga proses evakuasi selesai,” jelasnya. Soliyah mengimbau, warga yang berada di wilayah rawan longsor agar meningkatkan ke-

waspadaan. Hal itu, untuk menekan timbulnya korban jiwa. “Koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait terus kami lakukan, hingga situasi di sekitar lokasi bencana benar-benar aman. Kami juga meminta warga yang berada di lokasi rawan bencana, untuk sementara mencari tempat yang aman,” ucapnya. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 6 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Persib Usung Misi Khusus PERSIB Bandung memulai pemusatan latihan (TC) mereka di Jepara, Jawa Tengah. Selama sepekan ke depan, pelatih Roberto Carlos Mario Gomez telah menyiapkan beberapa program latihan.

GALERI PERSIB

A

sisten pelatih Persib, Fernando Soler, menyebut bahwa mereka membawa “misi khusus” di Kota Jepara itu. Pemusatan latihan ini, menurut Soler dimaksudkan untuk kembali membangun kekompakan di antara para pemain. Tim pelatih ingin, Hariono dan kawan-kawan lebih kompak lagi, di dalam dan luar lapangan. Pasalnya, kompetisi resmi, Liga 1 2018 tak lama lagi digelar. “Tim pelatih mau lihat lagi peningkatan mereka di Jepara nanti. Kita akan coba menggabungkan dan menguji pemainpemain yang baru bersama pemain yang lama di sana,” ujar Soler, seperti dikutip dari situs resmi Persib. Di Jepara, pasukan Persib juga diharapkan bisa kembali mendapatkan kondisi terbaik mereka, baik isik maupun mental. Seperti diketahui, Persib baru mendapat hasil buruk di ajang Piala Presiden 2018. Juara

Indonesia Super League 2014 sudah tersingkir di fase grup. Soler juga menyebut, seperti di pemusatan latihan sebelumnya, di Jepara, mereka mengagendakan uji tanding. Rencananya uji coba itu digelar di hari kelima, menghadapi salah satu tim lokal. “Kita akan ada friendly match. Bisa jadi lawan Persijap (Jepara), atau dengan tim lain,” Soler, 39 tahun, menjelaskan. Dia menambahkan, “Tapi, yang terpenting tim pelatih mau kita fokus untuk latihan di sana, hanya itu saja.” Sementara itu Mario Gomez menyebut alasan mengapa Jepara menjadi pilihan tempat menggojlok pasukannya. Salah satunya, karena di Kota Ukir tersebut terdapat banyak pantai dan lapangan bagus. “Di pantai dan lapangan itu, kita akan gunakan untuk meningkatkan kondisi isik pemain saya. Tapi lepas dari itu ini hanya latihan biasa dengan penekanan secara khusus,” kata Gomez di situs resmi Persib. (net/angga)

Tinggalkan Essien dan Igbonefo NET

PSSI Hidupkan Kembali Piala Indonesia Tahun Ini PSSI menyatakan akan kembali menghidupkan turnamen Piala Indonesia pada tahun ini. Piala Indonesia, menurut rencana, bakal digelar dari bulan April dan berakhir pada November 2018. Hal tersebut disampaikan melalui surat resmi yang dirilis PSSI bernomor 444/AGB/84/I-2018, tentang Penyelenggaraan Piala Indonesia Tahun 2018, tertanggal 31 Januari 2018, bertandatangan Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha. “Bersama ini disampaikan bahwa sebagai bagian dari upaya PSSI meningkatkan kualitas Sepakbola Nasional, PSSI akan kembali menyelenggarakan Piala Indonesia setiap tahunnya,” begitu bunyi surat rilisan PSSI yang masuk ke PERSIB. Piala Indonesia akan diselenggarakan dengan menggunakan sistem gugur. Sebelumnya, kompetisi ini digelar dengan sistem kandang dan tandang hingga babak empat besar. Turnamen Piala Indonesia 2018 disebut-sebut bakal mirip dengan format turnamen sepakbola tertua di dunia, yakni Piala FA di Inggris Raya. Nantinya, turnamen akan diikuti oleh 128 peserta yang melibatkan seluruh klub profesional dan klub amatir anggota PSSI. Selain itu, tim yang keluar sebagai juara Piala Indonesia ini berhak mewakili Indonesia untuk berlaga di ajang AFC Cup musim mendatang. Piala Indonesia digelar pertama kali tahun 2005 dengan nama Copa Indonesia. Arema Malang sukses keluar sebagai juara pada gelaran perdananya itu. Sementara itu, Persibo Bojonegoro berhasil menjadi jawara edisi terakhir Piala Indonesia pada tahun 2012 silam. (net/angga)

SELEPAS tersingkir lebih cepat di Piala Presiden 2018, Persib Bandung menggelar evaluasi. Hasilnya, tim berjuluk Maung Bandung ini bertolak ke Jepara, Jawa Tengah, untuk melakukan pemusatan latihan (TC). Persib mengagendakan TC pada 5-11 Februari 2018. Tidak hanya berlatih, Pangeran Biru juga mendapat tawaran uji coba selama berada di Jepara. Adalah klub Liga 3, Persija Jepara yang mengajak Persib untuk memainkan partai persahabatan. Rencananya, partai itu akan berlangsung pada 8 atau 9 Februari 2018 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara. Pemilihan Jepara sebagai venue TC Persib bukan tanpa sebab. Selain dekat dengan pantai, kondisi Stadion Gelora Bumi Kartini dianggap ideal untuk menempa fisik dan kualitas para personel Pangeran Biru. “Di Jepara ada pantai dan lapangan yang sangat bagus. Tentu saja baik di pantai dan lapangan itu, kita akan gunakan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain saya. Tapi lepas dari itu, ini hanya latihan biasa dengan penekanan secara khusus,” ujar pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez seperti dinukil dari laman resmi klub. Tidak hanya satu uji coba, Persib bakal menggelar dua

hingga tiga pertandingan uji tanding selama menggelar TC. Latihan ini juga dijadikan para pemain anyar Persib seperti Ghozali Siregar dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh untuk beradaptasi dengan tim. “Selain latihan, mungkin akan ada dua atau tiga kali laga uji tanding di sana. Kita butuh berlatih di sana karena mungkin kita juga akan kedatangan pemain baru lainnya,” papar Gomez. Persib membawa 26 pemain ke Jepara. Ada dua personel yang ditinggalkan karena cedera, yaitu Victor Igbonefo dan Michael Essien. Persib tidak

m e m boyong Victor Igbonefo dan Michael Essien lantaran keduanya masih dibekap cedera sewaktu bermain di Piala Presiden. Khusus untuk nama pertama, Pangeran Biru bakal terus memantau kesembuhan pemain kelahiran Nigeria tersebut. “Victor (Igbonefo) masih cedera pada bagian engkel kaki kiri setelah bermain di pertand-

ingan terakhir. Dia belum bisa menjalani latihan di lapangan,” kata dr tim Persib, M . Raffi. “Di

Bandung, d i a akan fokus pemulih a n dengan latihan

di gym untuk penguatan otot (gym) dan terapi,” tutupnya. (net/angga)


SELASA, 6 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Istri Seksi Pazzini Tulis Pesan Usai Suaminya Bobol Gawang Madrid Levante berhasil menahan Madrid 2-2 setelah tertinggal dua kali. Gol ini sekaligus menjadi penanda debut luar biasa Pazzini bersama Levante. Gol Pazzini disambut dengan suka cita oleh istrinya, Silvia Slitti. Wanita seksi itu kemudian mengumbar cerita haru kepindahan suaminya dari Italia ke Spanyol.

Juara bertahan La Liga, Real Madrid nampaknya akan mendatangkan striker baru untuk musim depan. Tim berjuluk Los Blancos itu dikabarkan tengah mendekati penyerang Inter Milan, Mauro Icardi.

S

eperti yang sudah diketahui, musim ini Real Madrid tampil mengecewakan di ajang La Liga. Hingga Jornada ke 22 kemarin, mereka hanya menempati peringkat ke 4 klasemen La Liga, tertinggal 19 poin dari Barcelona di puncak klasemen. Salah satu penyebab melempemnya performa Madrid adalah lini serang mereka yang mengalami kemandulan. Trio Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiasno Ronaldo sejauh ini hanya mencetak 16 gol di ajang La Liga, sehingga Zidane dikabarkan butuh alternatif baru untuk lini serangnya. Menurut laporan yang dilansir The Mirror, Zidane sudah menemukan kandidat penyerang barunya untuk musim depan. Ia meminta manajemen klub untuk mengejar kapten Inter Milan, Mauro Icardi. Didikan La Masia tersebut memang tampil impresif di Serie A musim ini. Ia tercatat mencetak total 18 gol dari 22 penampilannya di Serie A sejauh ini. Inter Milan sendiri diyakini tidak akan mau berpisah dengan penyerang 25 tahun tersebut di musim panas nanti. Oleh karenanya El Real wajib menggelontorkan uang dalam jumlah besar untuk merekrut sang striker.(net/angga)

Salah Rekrutan Terbaik Liverpool MANTAN bek Liverpool, Jamie Carragher memuji keputusan mantan klubnya merekrut Mohamed Salah pada musim panas ini. Carragher menyebut The Reds telah melakukan bisnis yang luar biasa dengan mendatangkan sang winger ke Anfield. Pada musim panas lalu, Liverpool membuat kejutan besar di bursa transfer. Mereka resmi memboyong winger AS Roma, Mohamed Salah dengan nilai transfer yang cukup fantastis yaitu 50 juta Euro. Namun uang sebesar itu seperti tidak ada artinya jika melihat performa sang pemain musim ini. Ia tercatat sudah mengemas 21 gol di ajang EPL musim ini, di mana hanya terpaut 1 gol saja dari Harry Kane sebagai top scorer sementara EPL musim ini. Carragher sendiri mengaku takjub dengan dampak yang diberikan Salah kepada tim asal Merseyside tersebut. “Saya

sudah kehabisan kata-kata untuknya,” buka Carragher kepada Sky Sports. “Satu hal yang disayangkan adalah Manchester City tengah memainkan musim yang bagus bersama Kevin De Bruyne. Jika tidak, dia [Salah] akan otomatis menjadi Pemain terbaik EPL musim ini.” “Saya sudah mengatakan beberapa minggu yang lalu bahwa dia adalah salah satu pembelian terbaik klub ini jika melihat dampak yang ia berikan untuk klub. Dia sudah mencetak 21 gol dan anda semua harus ingat bahwa dia bukanlah seorang penyerang.” tandas legenda Liverpool tersebut. (net/angga)

MULAI BERMANUVER UNTUK ICARDI Baru Dibeli Barkley Cedera Lagi SEBUAH kabar buruk datang bagi Chelsea. Mereka tidak bisa memainkan Ross Barkley pada pertandingan melawan Watford dini hari nanti karena sang pemain mengalami cedera. Seperti yang sudah diketahui, Barkley merupakan salah satu pemain yang dibeli Chelsea pada bursa transfer musim dingin kemarin. Ia didatangkan dari klub EPL, Everton dengan nilai transfer sejumlah 15 juta pounds. Barkley sendiri tercatat sudah tampil sebanyak tiga kali bagi Chelsea sejauh ini. Ketiga penampilan itu merupakan penampilan perdana Barkley setelah absen kurang lebih 4 bulan karena cedera. N a m u n naas bagi Barkley, ia nampaknya akan kembali masuk ruang perawatan dalam w a k t u d e k a t . Menurut laporan The Telegraph,

sang pemain baru-baru ini mendapatkan cedera di bagian hamstringnya. Menurut laporan tersebut, Barkley mendapat cedera itu pada sesi latihan Chelsea baru-baru ini. Alhasil ia harus absen selama beberapa minggu ke depan dan dipastikan tidak bisa tampil pada laga melawan Watford yang digelar dini hari nanti. Cedera yang dialami Barkley ini kabarnya membuat Conte Frustasi. Pasalnya saat ini ada total 5 pilar utama Chelsea yang harus absen karena mengalami cedera. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 6 FEBRUARI 2018

Jabatan Kades Makin “Dilirik”

sub judul

Panitia Pilkades Mekargalih Jaring 10 Balon Kades GENGSI jabatan sebagai Kepala Desa (Kades) tampaknya mulai meninggi. Terlebih setelah dana yang dikelola pemerintah desa setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

ILUSTRASI/NET

Program Gratis Rastra Disambut Gembira KPM PROGRAM gratis beras sejahtera (Rastra) yang diluncurkan pemerintah tahun 2018 ini disambut gembira Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kendati beberapa KPM diketahui sama sekali belum mendengar informasi seputar program gratis rastra tersebut, namun mereka terlihat senang saat mengetahui kabar mengembirakan itu. “Baru tahu sekarang pa, itu juga ya dari bapa. Alhamdulillah atuh kalau kalau memang digratiskanmah,”kata Emi (57) warga Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jumat (2/2). Emi berharap, program rastra gratis yang digulirkan pemerintah bisa berjalan dengan baik hingga tingkat bawah. Sehingga program yang baik dan membantu inj bisa dirasakan langsung masyarakat penerima manfaat. “Itinya kalau memang gratis ya gratis jangan sampai nanti malah ada pungutan uang lagi,”pintanya. Senada, Oom (60) KPM asal Kecamatan Ciranjang mengaku baru mengetahui kabar program gratis warga sekarang ini. Dengan adanya program tersebut, kata Oom, uang yang biasa dipakai buat membeli beras bantuan bisa digunakan kepentingan yang lain. “Alhamdulillah, kalau digratiskannya lama pasti sangat membantu. Kan uang yang biasa dipakai buat bayar bisa dipakai buat kebutuhan yang lain,”kata Oom seraya mengucapkan terimakasihnya kepada Presiden Jokowi. Sebagaimana diketahui, di tahun 2018 ini pemerintah memberlakukan program gratis Rastra bagi setiap KPM. Dimana, Rastra yang akan disalurkan merupakan salah satu bentuk bantuan sosial (Bansos). Sementara itu Kepala Bulog Sub Divre Cianjur, Uju Komariah melalui Kepala Seksi Analisa Harga, Agus Hermawan kepada awak media menginformasikan meski bansos rastra gratis, tetapi tidak ada pengurangan alokasi. Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Cianjur tidak mengalami perubahan. “Alokasi masih tetap untuk 189.959 KPM dan itu sesuai dengan data tahun 2017 lalu,” ujarnya. Pada tahun lalu, lanjut Agus, bantuan rastra untuk KPM harus ditebus dengan besaran harga Rp 1.600/ kilogramnya, namun pada 2018 ini gratis. Hanya saja, jumlah beras yang diterima saat ini akan berkurang, bukan 15 kilogram lagi. (nuki)

S

ehingga wajar, jika sekarang ini jabatan sebagai orang nomor satu di lingkungan desa mulai dilirik masyarakat banyak. Tingginya animo warga menjadi Kades seperti halnya terjadi di lingkungan Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang. Ini dibuktikan dengan banyaknya warga yang mendaftarkan dirinya menjadi Bakal Calon Kades untuk Pilkades yang sedianya akan digelar tahun ini. Hingga batas akhir pendaftaran, tercatat sebanyak 10 orang warga yang sudah mendaftar ke Panitia Pemilihan Kades (Pilkades) Mekargalih. “Sampai dengan waktu penutupan, warga yang sudah mendaftar sebagai Balon Kades tercatat ada sebanyak 10 orang,”kata A Saepudin salah seorang Panitia Pilkades Mekargalih kepada wartawan, kemarin. Saepudin menyebutkan, warga yang mendaftar antaralain Atang Rasidi, Asep Itang Hidayat, Asep Deni Mulyadi, Asep Saepudin, H. Ma’mun, Saepuloh, Rochani Djuhaeni, Dedi Mulyadi, Taryat Dibrata Spd MM Pd dan Ahmad Susman S.sos. Dari pendaftar sebanyak itu, jelas Saepudin nantinya akan dilaksanakan penjaringan dengan melaksanakan test. Karena yang berhak menjadi calon kades nanti hanya 5 orang peserta. “Ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda). Rencananya pelaksanaan test untuk

akan dilaksanakan di Kabupaten Cianjur,”ungkap Saepudin seraya menuturkan jika sekarang ini panitia sedang melaksanakan tugas sesuai tahapan, diantaranya membuka pendaftaran Balon Kades. Menur u t n y a penjaringan perlu dilakukan, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan semua pihak, begitu juga soal test seluruhnya akan diserahkan pada pihak Pemkab Cianjur. “Intinya pelaksanaan Pilkades di Mekargalih diharapkan bisa terlaksana dengan tertib, aman dan lancar,”tegasnya. Animo warga Ciranjang menjadi Kades tidak

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

hanya nampak di Desa Mekargalih. Di desa lainnya pun yang sedianya masuk dalam Pilkades tahap I terlihat cukup tinggi. Seperti di Desa Ciranjang, Panitia Pilkades setempat berhasil menjaring 7 orang pendaftar, sedangkan di Desa Sindangjaya sebanyak 4 orang.

Sementara itu, Camat Ciranjang, Saepul Anwar menambahkan, pelaks a n a a n Pilkades tahap pertama 2018, di Kecamatan Ciranjang ada 3 desa yang akan melaksanakan Pilkades, diantatanya, Desa, Ciranjang, Mekargalih dan Desa Sindangjaya, diantara tiga desa yang akan melaksanakan Pilkades, dua diantaranya harus menjalanka test, karena pendaftarnya

cukup antusias hingga melebihi ketentuan. “Balon Kades Mekargalih dan Balon Kades Ciranjang, seluruhnya harus mengikuti penjaringan tahap berikutnya, mengikuti test, karena melebihi kuota yang ditentukan dalam Perda. Saya harap seluruh panitia Pilkades yang ada di Kecamatan Ciranjang, mampu melaksanakan tahapan sesuai aturan yang berlaku,”ujar Saepul sambil meminta panitia untuk bersikap netral tidak memihak pada salah seorang balon. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.