Berita Cianjur - Ayah Perkosa Anak Kandung

Page 1

EDISI 017 THN II

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

ARSENAL KRITIS

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

BERETIKA GUNAKAN MEDSOS

PELUANG Arsenal untuk lolos dari fase grup Liga Champions memang belum tertutup, tapi sudah sangat kecil. Meski menyapu bersih di dua laga sisa, The Gunners belum tentu lolos setelah mereka kalah dari Bayern, Kamis (5/11) dengan skor telak 5-1.

ZAMAN sekarang sosial media itu sudah seperti kebutuhan penting bagi beberapa orang. Tak jarang, ia selalu terhubung dengan dunia luar melalui sosial media. Hubungan yang dibangun bisa dengan orang-orang yang akrab dan sangat dikenalnya di dunia nyata, ada pula yang dibangun dengan orang-orang yang belum dikenalnya secara nyata (hanya di dunia maya).

BACA HALAMAN 9

BACA HALAMAN 11

PILKADA SERENTAK

NET

Biaya Pengawasan Rp 12 Miliar CIANJUR-Untuk mengefektifkan fungsi pengawasan pelaksanaan Pilkada Serentak 2015, Pemkab Cianjur menggelontorkan anggaran sebesar Rp 12 miliar rupiah. Secara teknis, anggaran sebesar itu selanjutnya digunakan Panwaslu Cianjur untuk membiayai beragam keperluan kegiatan pengawasan selama tahapan pilkada berjalan.

Ayah Perkosa Anak Kandung Dijanjikan Burung Puyuh, Eh Jadinya Burung-burungan

KE HALAMAN 6

INI benar-benar biadab. Hanya untuk memuaskan syahwatnya, YS (35) tega memperkosa anak kandungnya sendiri, SV (6). Parahnya, aksi bejat itu ternyata telah dilakukan YS berulang kali dengan iming-iming mau dibelikan burung puyuh.

SPORT

DUEL DUO YAMAHA

JIKA ada daftar sirkuit yang paling enak untuk nonton MotoGP atau balapan, sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, mungkin masuk dalam daftar. Pasalnya, penonton yang datang hadir di sirkuit ini tak akan melewatkan satu pun adegan balapan yang sedang berlangsung. Hal tersebut tak terlepas dari desain sirkuit Va l e n c i a yang memang dirancang agar semua bagian balapan bisa dilihat oleh para penonton yang duduk di tribun.

ksi bejat YS pertama kali diketahui Titi Mulyati (70), nenek korban sekitar tiga minggu lalu. Saat itu, korban SV tiba-tiba saja mengeluh tidak bisa buang air kecil maupun besar. Selain itu, sambil meringis, korban cerita me-

ngaku selalu merasakan sakit pada bagian kemaluannya. “Ketahuaannya sekitar tiga minggu lalu. Saat itu, SV pulang setelah sebelumnya diajak pergi oleh ayahnya (YS, red). Tapi keluarga tak punya pikiran negatif sebelumnya pada YS,” kata perempuan tua yang tinggal di Kelurahan Sayang, Kecamatan

Cianjur, saat ditemui wartawan, kemarin (5/11). Titi menyebutkan, sejak bayi korban memang sudah diurus oleh dirinya, menyusul perceraian yang dialami kedua orangtuanya. ”Kedua orangtuanya, kini sudah menikah lagi. KE HALAMAN 6

10 Persen Guru Belum Sandang Gelar Strata Satu CIANJURMengacu kepada ketentuan perundangundangan yang berlaku, tercatat mulai awal tahun 2016 mendatang, seluruh guru harus sudah menyandang gelar strata 1 (satu). Ketentuan ini berlaku menyeluruh, termasuk di Kabupaten Cianjur. Lalu bagaimana kondisi terakhir kualifikasi pendidikan guru di Cianjur? Usut punya usut, hingga saat ini ternyata belum semua guru

BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat, 6 November 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:05

A

ILUSTRASI/NET

11:37 14:55 17:48 19:01

Kang BeCe ... era ku ‘tatangga’ sabeulah sampe ka turun tangan mantuan mang adun, ck,ck,ck...

ILUSTRASI/NET

telah berhasil menuntaskan pendidikan strata satunya. Jumlahnya pun masih terbilang lumayan besar, yakni pada kisaran 10 persen dari total guru yang bertugas di Cianjur. Hal itu dibenarkan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkab Cianjur, Drs. H. Jumati. Menurutnya, untuk dapat menerima tunjangan, sesuai Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pendidikan seorang guru minimal harus sarjana (S1). Undang undang tersebut kemudian diperkuat Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Pasca Ambruknya Ruang Kelas SDN Karyamukti

Satu Setengah Tahun Siswa Belajar Berdesakan di Ruang Sempit SUASANA belajar yang cukup memprihatinkan dialami kurang lebih 80 siswa SDN Karyamukti di Desa Girimukti, Kecamatan Campaka. Akibat terbatasnya ruangan yang dapat digunakan, sudah hampir satu setengah tahun mereka terpaksa harus rela berlajar berdesak-desakan. Dan yang jauh lebih memprihatinkan, siswa yang setiap hari memenuhi ruangan sempit itu ternyata terdiri dari siswa dua kelas berbeda. Kelas I disatukan dengan kelas II, sementara kelas III dengan kelas IV. Dampaknya, proses belajar mengajar pun tidak dapat berjalan efektif lantaran konsentrasi siswa terganggu oleh suasana yang serba tidak nyaman. Suasana belajar yang serba tidak nyaman ini mulai dirasakan puluhan siswa SDN Karyamukti satu setengah tahun lalu menyusul ambruknya ruangan kelas. Saat itu, siswa yang ruang kelasnya ambruk praktis tidak bisa

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

AMBRUK-Satu setengah tahun lalu ruang kelas SDN Karyamukti ambruk dan hingga sekarang belum diperbaiki.

belajar dalam ruangan lantaran di lingkungan sekolah tidak ada lagi ruangan yang bisa digunakan. Sementara untuk memperbaikinya, pihak sekolah angkat tangan karena tidak memiliki anggaran samasekali. “Kami pihak sekolah tidak mempunyai

dana untuk memperbaiki ruang kelas dan tidak ada tempat pengungsian agar siswa bisa tetap belajar di ruangan,” jelas Kepala SDN Karyamukti, S. Yusuf Hidayatullah (58). KE HALAMAN 6

“Semenjak diberlakukannya Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005, dan diberikan waktu selama 10 tahun sejak undang undang ini dibuat, maka pada akhir Desember 2015 mendatang atau awal Januari 2016, semua guru yang sertifikasi wajib S-1. Jika tidak, maka tidak akan diberikan tunjangan,” ujar Jumati belum lama ini. Dijelaskan, diantara 10 persen guru yang belum menyelesaikan study strata satunya, mayoritas terdiri dari guru SD yang tercatat akan pensiun tahun depan. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

TAJUK RENCANA

Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari." nKhalifah Ali bin Abi Thalib

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

Kang Be’ce

Sudah Kecil, Macet Lagi

HINGGA sekarang, status Kabupaten Cianjur masih berlum beringsut dari posisi awal, yakni sebagai kota kecil. Tidak kunjung bergesernya status kota ke arah yang jauh lebih baik ini terjadi antara lain akibat lambatnya lompatan pertumbuhan kemajuan pembangunan di segala bidang. Meski secara geografis Cianjur berada diposisi yang jelas-jelas sangat menguntungan –berada persis di perlintasan menuju Ibu Kota Jakarta dan menjadi kota penyangga pertama Ibu Kota Jakarta- dampak positif yang timbul belum bisa dirasakan secara nyata. Apalagi sampai mampu mengubah potret kehidupan kota, sehingga menjadi berada persis diatas rata-rata kota/kabupaten lainnya, itu samasekali tidak pernah terjadi. Begitu juga limpahan kekayaan alam yang ada dan dimiliki Cianjur, hingga sekarang belum mampu banyak membantu upaya mengubah wajah kehidupan mayoritas masyarakat kearah yang lebih baik. Masalahnya, dengan segala keterbatasan yang dimiliki, sebagian besar kekayaan alam yang tersedia belum tereksploitasi secara baik dan efektif. Apa yang terjadi di lapangan justeru malah sebaliknya. Akibat linggarnya sistem pengawasan dan ketidaktegasan dalam menegakan aturan, tidak sedikit kekayaan alam yang dimanfaatkan segelintir orang secara ilegal. Mereka tetap nekad menjalankan usahanya, meski tak mengantongi izin resmi dari pejabat terkait di lingkungan Pemkab Cianjur. Dan yang tak kalah memprihatinkan, kecenderungan serupa juga terjadi tatkala dihadapkan pada sejumlah permasalahan publik dengan bobot sangat serius. Contoh paling mudah diingat adalah kemacetan lalu lintas. Meski masuk kategori kota kecil, tingkat kemacetan lalu lintas yang terjadi di Cianjur terbilang parah. Bahkan mungkin hampir mendekati parahnya kemacetan kota-kota kelas menengah maupun besar. Setiap hari, para pengguna jalan –baik pejalan kaki, pemotor, maupun pengendara roda empat- selalu dihadapkan pada suguhan kemacetan. Apalagi pada jam-jam tertentu, masuk melewati ruas jalan manapun dijamin pasti bertemu macet, sehingga tak lagi ada pilihan selain harus sabar berlama-lama ada di tengah suasana yang serba tidak nyaman. Anehnya, menyikapi situasi kemacetan kota yang kian bertambah parah, selama lebih dari satu dasawarsa aparat maupun pejabat terkait di lingkungan Pemkab Cianjur terkesan mendiamkannya begitu saja. Dalam kurun waktu selama itu, nyaris tak pernah ada gebrakan rekayasa lalu lintas yang sengaja digalakan guna menekan laju tingkat kemacetan. Termasuk program paling ringan berupa pembinaan sopir angkutan umum (angkum) yang sering kali menjadi salah satu dari sekian banyak penyebab kemacetan akibat tindakannya yang cenderung tidak disiplin dan tidak taat aturan, juga nyaris ttak pernah terdengar dilaksanakan. Karena itu, tak perlu heran kalau banyak pengguna jalan yang dibuat kesal sopir angkum yang menaikan dan menurunkan penumpang di sembarang tempat, ngetem penumpang dimana saja, memutar di ruas jalan manapun sepanjang mereka mau, menerobos jalan yang jelas-jelas dilarang dilewati, dan lain sebagainya. Sementara di lain pihak, sejumlah cikal bakal terjadinya kemacetan baru yang dampaknya diperkirakan akan sangat besar, terus berkembang. Contoh, berdiri dan beroperasinya sejumlah pabrik berskala besar yang mempekerjakan karyawan dalam jumlah lumayan besar. Untuk menuntaskannya, satu-satunya solusi yang harus diambil, pejabat terkait jangan terus menerus berdiam diri. Lakukan sesuatu, buat terobosan baru, terapkan rekayasa lalu lintas, tegakan aturan yang ada, bina sopir yang selama ini diyakini indisipliner, dan bila perlu gagas pembukaan banyak ruas jalan baru untuk mengurai kemacetan agar tidak terkonsentrasi di pusat kota. Sebesar apapaun reaksi negatif yang akan timbul, sepanjang niatnya baik, tempuh dan realisasikan program dimaksud. (*) Kota Kecil Tapi Maceeeett!

Dollar dan Pangan

S SALAH satu karakteristik penting dalam setiap terjadi krisis ekonomi, biasanya terjadi penurunan indikator ekonomi dalam tempo yang singkat dengan angka penurunan yang tidak biasa terjadi.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

ebagai contoh, ketika terjadi krisis pasar modal pada tahun 1987, yang dikenal dengan sebutan Black Monday, dalam tempo singkat (dalam sehari) indeks harga saham di Amerika Serikat turun lebih dari 20 persen, dan sampai saat ini masih belum diketahui penyebabnya dengan jelas. Ketika terjadi krisis keuangan yang dialami Indonesia, nilai tukar rupiah turun tajam yang ­disertai dengan turunnya IHSG ­ sekitar 45 persen dari angka IHSG tertinggi yang dicapai sebelumnya. Intinya, setiap terjadi krisis disertai dengan adanya penurunan ­ indikator ekonomi yang sangat tajam atau tidak biasa terjadi, sehingga secara psikologi mempengaruhi keputusan rasional para pelaku e­ konomi dalam berbagai aspek. Dampak dari keputusan ekonomi yang tidak rasional yang ditakuti, karena bisa mempengaruhi kestabilan ekonomi secara keseluruhan, bahkan bisa muncul gejala sosial yang kurang menggembirakan seperti yang dialami Indonesia pada tahun 1997/1998 yang lalu. Penurunan nilai tukar rupiah sejak tahun 2011 sampai sekarang (lihat gambar), masih belum dapat dikategorikan sebagai krisis ekonomi, karena, minimal tiga alasan. Pertama, terjadi penurunan relatif kecil, tetapi berkesinambungan sejak empat tahun yang lalu, dan diketahui penyebabnya dengan jelas, yaitu cenderung defisit neraca pembayaran, karena ­ kecenderungan mengimpor lebih besar dari kecenderungan mengimpor, khususnya pada transaksi barang dan jasa. Kecenderungn mengekspor barang yang semakin kecil, jelas diketahui penyebabnya, yaitu dampak dari turunnya harga komoditas tambang dan mi-

nyak bumi yang selama ini diandalkan sebagai penyeimbang neraca pembayaran. Kedua, indikator keseimbangan ekonomi makro, walaupun dalam kondisi defisit, tetapi m ­ asih dalam batas t­erkendali, yaitu dilihat dari aspek keseimbangan penerimaan dan pengeluaran pemerintah, keseimbangan tabungan dan investasi, serta ­ keseimbangan neraca pembayaran. Namun, disadari bahwa, bila beberapa dimensi desifit tersebut, tanpa perbaikan ke depan, maka ­ berpeluang situasi ­semakin sulit, ­khususnya bila masih sulit meningkatkan ekspor, dan juga masih sulit menghentikan impor yang ­cenderung tak terkendali. Ketiga, Indonesia masih t­ergolong baik dan bersahabat dengan negara-negara besar, dan juga lembagalembaga ­ internasional (seperti World Bank, IMF, dan ADB, serta lembaga ekonomi lainnya), menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi segala tantangan ekonomi, kita patut syukuri kondisi yang baik dan bersahabat ini. Hal itu membuat perekonomian global yang menjadi pusat perhatian dunia saat ini sedang berada di situasi yang buruk. Harga dolar yang melambung tinggi membuat Negara-negara kecil maupun berkembang sangat merasakan dampaknya secara langsung. bagaimana tidak, para pengusaha yang seharusnya merogoh kantong sekian rupiah kini harus lebih banyak mengeluarkan dana untuk kebutuhan modalnya. Ini pun memaksa para pengusaha menaikkan harga penjualannya beberapa kali lipat agar mereka tidak gulung tikar. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh para pengusaha besar, pengusaha kecil seperti tukang gorengan maupun para petani merasakan dampaknya. Petani yang se-

S A U R WA R G A

Bank Sampah Harus Dibuat DI bahu Jalan Raya Sukabumi tepatnya dekat dengan jembatan terdapat banyak tumpukan sampah yang dibuang oleh masyarakat dan tidak diangkut oleh truk sampah. Sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan pandangan tidak sedap di sekitar jalan. Jika hal tersebut sudah berlangsung cukup

lama, ia heran mengapa truk pengangkut tidak setiap minggu mengangkut apa karena ada jadwalnya atau tidak. Jika diberitahukan terlebih dulu tentunya itu bisa diantisipasi oleh masyarakatnya untuk tidak membuang di hari bukan pengangkutan. Jika memang demikian tentunya dinas terkait ha-

rus bisa memfasilitasi masyarakat dengan dibuatnya bank sampah agar sampah tidak berceceran kemanamana. Dan sampah lebih rapi diberikan wadahnya.

Dedep Hudaep Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong

perti kita tahu hanya mendapatkan beberapa rupiah dari hasil kebunnya, kini harus mengeluarkan rupiah yang lebih untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan harga jual hasil kebunnya mulai menurun. Contohnya seperti harga karet di daerah Sumatra yang biasanya petani bisa mendapatkan harga lumayan untuk setiap kilogram karet, kini hanya mendapatkan beberapa rupiah untuk per kilogramnya yang sekarang dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ini berdampak buruk bagi kesejahteraan masyarakat. Kejadian sangat mempengaruhi perekonomian di daerahnya, bahkan ini dapat menimbulkan tindak kejahatan. Karena faktor perekonomian tindak ke­ jahatan pun akan semakin meningkat. Manusia akan melakukan berbagai macam cara untuk memenuhi kebutuhan perutnya. Selain itu dalam hal yang lebih besar lagi ini mempengaruhi perekonomian Negara juga. Jika terus menerus hal ini berlangsung dapat menyebabkan menurunnya kesejahteraan rakyat dan bahkan dapat memecahkan persatuan Negara. Pemerintah harus sigap dalam menangani masalah ini. Ini melibatkan kesejahteraan rakyat secara langsung. dimana para kepala keluarga yang seharusnya hanya mengeluarkan beberapa rupiah untuk membuat dapur berasap sekarang harus merogoh kocek yang lebih. Dilain hal para kepala keluarga tersebut mempunyai penghasilan yang sama saja seperti sebelumnya. Penghasilan yang ia keluarkan selama ini bahkan hanya cukup seadanya untuk memenuhi kebutuhan ke­ luarganya. Ini menunjukkan kemandirian pangan dalam Nega-

ra ini belum berkembang dengan baik. Ini memaksa para menteri untuk berfikir lebih keras untuk menciptakan kestabilan perekonomian di negeri ini. Seperti yang dilakukan M ­ enteri Desa, ­Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar. Demi menciptakan stabilitas perekonmian dan kemandirian pangan ia menggalakkan program dana desa dan transmigrasi. Dana desa yang memang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tersebut seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mengurangi permasalahan perekonomian di desa tersebut. Para aparat desa harus kreatif memanfaatkan dana desa ini untuk membantu perekonomian di desanya. Terutama ­dalam bidang pertanian agar permasalahan kemandirian pangan Negara dapat ­teratasi dan Negara tidak selalu bergantung pada Negara lain untuk masalah pangan. Syukur-syukur dapat membantu Negara lain dalam permasalahan pangan. Program transmigrasi yang dilakukan kementerian desa, daerah tertinggal dan transmigrasi diharapakan dapat membantu penduduk asli daerah untuk mengelola potensi yang dimiliki desanya. Para ­ transmigran yang sudah dibekali berbagai macam ilmu dan ­ ­kemampuan ditugaskan untuk meningkatkan pemanfaatan potensi yang dimiliki daerah transmigrasi. Penduduk asli diharapkan dapat bertukar pikiran dan saling bekerjasama untuk menghadapi masalah nasional ­tentang kemandirian pangan ini. (*) Indra Kurniawan Blogger Dikutip dari blog Indra Kurniawan

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Sanksi bagi pedagang nakal yang sengaja curang mencampuri zat lain tercantum diaturan ketahanan pangan no 12 tahun 2012 dengan sanksi lima tahun penjara dan denda seratus miliar.” Dera Siti Rulia Kabid Pengawasan BB-POM Jawa Barat

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

Kades Pertanyakan Anggaran Pusat Rp 1 M Rencananya untuk Mendukung Pembangunan Desa

SEJUMLAH kepala desa (kades) di Kabupaten Cianjur mempertanyakan realisasi anggaran Rp 1 miliar per desa yang dijanjikan pemerintahan Joko Widodo-JK. Pasalnya, hingga tahap tiga tahun 2015 ini, pihak desa hanya mendapat anggaran 300 juta dari alokasi dana desa.

K

epala Desa sukamulya Iman, mengatakan, hingga kini rencana pemerintah pusat yang akan menggulirkan dana desa sebesar Rp 1,4 miliar nyatanya belum terlaksana. Bahkan, untuk Desa Sukamulya, dana desa yang telah diterima hanya Rp 300 juta. “Ini kan sudah mau hampir akhir tahun, dana yang kami terima hanya Rp 300 juta. Sedangkan dulu rencananya anggaran itu Rp 1 miliar. Tapi hingga kini belum juga ada titik terang,” kata Iman, kepada “BC”, kemarin (5/11). Diungkapkan Iman, alokasi tersebut rencananya akan digulirkan desa untuk pemberdayaan dan pembangunan masyarakat desa. Bahkan, alokasi tersebut dinilai bisa mencukupi setengah dari kebutuhan masyarakat. “Tadinya kita sudah berangan-angan untuk membangun jalan dan pemberdayaan masyarakat. Kita pun sudah buat tim desa. Tapi kalau sudah begini ya kecewa juga,” ujarnya. Selain itu, sambung dia, dampak tidak terealisasinya anggaran tersebut tentu membuat kepercayaan masyarakat terhadap desa menjadi berkurang. Sebab,

hanya mengetahui sisi luar tentang dana tanpa dilihat realisasinya. “Yang jadi sasaran kan akhirnya desa. Katanya punya anggaran banyak tapi dananya kurang terus. Sedangkan kalau kita jelaskan mereka belum tentu terima alasan kita,” tuturnya. untuk itu, pihaknya berharap, agar pemerintah bisa mendorong realisasi pembangunan desa Rp 1 miliar tersebut. Sehingga, pembangunan masyarakat di desa pun bisa lebih cepat sampai dirasakan masyarakat. “Saya harap tahun depan bisa terealisasi. Sebab, kalau masuk desa itu lebih cepat sampai dan dirasakan langsung oleh warga,” imbuhnya. Hal senada juga disampaikan, Bendahara Desa Rancagoong, Nurul. Ia ­menyampaikan, anggaran desa Rp 1 miliar tersebut belum terealisasi sampai saat ini. Padahal, banyak desa yang sudah berharap adanya anggaran penambahan tersebut. “Ya belum ada rea­ lisasinya. Sampai saat ini keuangan yang kami dapat masih sama dengan ­tahun-tahun sebelumnya. Pdahal sejumlah program kerja dan pembangu­ nan desa telah kami susun,” ­jelas Nurul. (pls)

ILUSTRASI/NET

Budayawan Cianjur Siapkan Lagu dan Tarian Resmi Batik

BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA. S

Waspadai Makanan Mengandung Zat Berbahaya CIANJUR-Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BB-POM) Jawa Barat menghimbau masyarakat agar teliti dan berhati-hati saat membeli produk makanan sehari-hari. Pasalnya, pihak BB-POM menemukan banyak produk makanan yang dinilai tak layak konsumsi beredar di pasaran. Kabid Pengawasan BB-POM Jawa Barat, Dera Siti Rulia, mengatakan, masyarakat agar meningkatkan ketelitian saat membeli sejumlah produk makanan yang di jual di pasaran. Hal itu, ucap dia, untuk menghindari terkonsumsi zat berbahaya yang terkandung dalam produk makanan yang dijual. “Cianjur ini memang belum begitu tinggi jika dibandingkan dengan daerah Jabar lain. Tapi bukan berarti masyarakat harus menurunkan kewaspadaan terhadap pembelian makanan,” ungkap Dera kepada wartawan, Kamis (5/11). Dijelaskan Dera, sejauh ini, pihak BBPOM telah menyiapkan program untuk melakukan pengawasan selama dua kali dalam satu minggu. Bahkan, untuk daerah pihaknya telah mengkoordinasikan dengan dinkes dan disperindag untuk ketahanan pangan. “Kegiatan rutin pengawasan ini dilakukan dua kali dalam satu minggu. Makanya dinas yang sudah kita tugaskan jangan sampai lalai,” jelasnya. Biasanya, sambung dia, makanan yang ada selalu di sisipi dengan warna tekstil dan borak. Sehingga, masyarakat perlu waspada terhadap zat-zat berbahaya khususnya untuk makanan siap saji. “Hati-hati saja kepada masyarakat. Soalnya kebanyakannya makanan yang disisipi itu makanan yang biasa kita

temui sehari-hari, terutama makanan siap saji”, ungkapnya. Dera menyebutkan, untuk Cianjur sendiri, BBPOM telah melakuan uji sample terhadap 20 makanan yang ada di pasaran. Hasilnya, kata dia, dari 20 sample tersebut ada empat makanan yang positif mengandung zat lain. “Diantaranya ada mie, ketupat, otak-otak dan arumanis yang kita temui kalau mengandung zat berbahayanya,” kata dia. Lebih lanjut, Dera menyampaikan kalau kebanyakan, makanan yang di campur dengan zat lain ini adalah makanan anak-anak di sekolah. Sehingga, hal itu menjadi perhatian penting bagi semua pihak termasuk pengawasan orang tua. “Para orang tua diharapkan lebih waspada terhadap jajanan anak. Sebab, yang paling rawan itu makanan jajanan anak sekolah,” tuturnya. Penambahan zat kimia tersebut, lanjut dia, biasanya digunakan untuk mengurangi pengeluaran besar tahap produksi dan mengawetkan hasil produksi dalam jangka waktu yang lama. “Sanksi bagi pedagang nakal yang sengaja curang mencampuri zat lain tercantum diaturan ketahanan pangan no 12 tahun 2012 dengan sanksi lima tahun penjara dan denda seratus miliar,” ucapnya. Sementara itu, Rizkiawan Fahmi (25) peserta pengawasan BBPOM mengatakan, dengan adanya penjual makanan yang nakal tentu membuat konsumen perlu lebih waspada terhadap pembelian makanan yang ada. Sebab, dampaknya ini terhadap kesehatan jangka panjang. (pls)

CIANJUR-Budayawan batik Cian- santara”, lagu tersebut menjadi salah jur tengah mempersiapkan lagu batik satu yang dijagokan karena mencaresmi Indonesia. Lagu tersebut ren- kup keseluruhan batik di Indonesia,” canannya akan menjadi lagu resmi tuturnya. untuk menyosialisasikan batik leDiungkapkan Harry, wacana bih luas. Selain lagu, tarian batik dari pembuatan lagu batik itu telah ada seCianjur pun turut dipersiapkan. jak 2009 lalu. Setelah sempat diklaim Harry Mulyana Sastrakusumah, negara tetangga hingga akhirnya pemrakarsa batik Cianjur, menga- ditetapkan Unesco, wacana melengtakan, lagu dan tarian batik tersebut kapi kebudayaan batik pun muncul. untuk lebih melengkapi budaya batik Namun, kata Harry, ketika itu masih sebagai warisan dunia. Rencananya, dalam pembahasan. kata Harry, lagu dan tarian batik itu “Baru sekitar 2011 setelah guberbakal dipertunjukkan di Majelis Per- nur memutuskan batik Galuh Mukti musyawarahan Rakyat dan Unesco, sebagai batik resmi Jawa Barat, lagu Desember mendatang. batik mulai digarap dengan mengum“Rencananya 17 Desember di pulkan sejumlah materi. Pada 2014 MPR dan dua harinya (19 Desem- lalu, terciptalah lagu batik tersebut,” ber, red) di kata dia. “Katanya ‘pak kenapa Unesco,” kata Menurut Harry Mulyana Harry, lagu tertidak dibuat nasional Sastrakusumah saja’. Kemudian dari situ, sebut murni bedi kediamannya rasal dari Cianjur. di Kelurahan dukungan muncul agar lagu Karena mulai sama tarian batik Cianjur dari penciptaan Bojongherang, Kecamatan Cianhingga tempat diusung ke nasional di jur, Kamis (5/11). diciptakannya MPR. Itu dari empat DPD Harry mepara pecinta RI yang dari Jabar Bu Eni oleh rupakan pengdan seniman Sumarni, Oni Suwarman, Cianjur. Lagu dan gagas diluncurkannya lagu dan Ayi Hambali sama yang di tarian batik asal tarian batik. MeCianjur ini, lanGarut, Aceng Fikri.” nurut dia, MPR jut Harry telah telah memberi lampu hijau meng- dipertunjukkan pada peresmian baingatkan pengusungan lagu batik itu tik Kepolisian Resor Cianjur, belum termasuk dari empat pilar kebang- lama ini. Dari kegiatan tersebut pun, saan. muncul tawaran dari Dewan PerwaDisebutkan Harry, sedikitnya ter- kilan Daerah RI. dapat lima lagu yang dipersiapkan “Katanya ‘pak kenapa tidak dibuat menjadi kandidat lagu batik resmi. nasional saja’. Kemudian dari situ, Seluruhnya buatan Cianjur dan ber- dukungan muncul agar lagu sama bahasa Indonesia. tarian batik Cianjur diusung ke na“Tiga lagu telah siap, sedangkan sional di MPR. Itu dari empat DPD RI dua lainnya tengah dalam penyem- yang dari Jabar Bu Eni Sumarni, Oni purnaan masih perlu berbagai sentu- Suwarman, Ayi Hambali sama yang di han. Liriknya pun belum dimasukan,” Garut, Aceng Fikri, “ kata dia. ujar Harry. Rencananya lagu batik di MPR Tiga lagu yang telah siap diperde- dan Unesco ini akan ditampilkan ngarkan tersebut, tutur dia, berjudul dalam konsep paduan suara. Na“Batik Nusantara”, “Galuh Mukti” mun diungkapkan Harry, saat ini pidan “Kinanti”. Aransemen ketiga haknya masih mengumpulkan calon lagu tersebut masih menggunakan untuk menjadi anggota paduan suaaliran pop dengan tujuan agar mudah ra tersebut. Pendaftaran pun dibuka didengar oleh semua orang, terutama secara umum. “Karena ini dari, oleh kaum muda. dan untuk Cianjur, makanya peng“Di dua lagu yang masih disem- isinya harus dari Cianjur. Jika ingin purnakan, itu baru menggunakan ikut serta dipersilakan mendaftar,” unsur etnik. Khusus untuk “Batik Nu- katanya. (gap)

ILUSTRASI/NET

Pemkab Harus Selesaikan Persoalan Kemacetan CIANJUR-Pemkab Cianjur didesak untuk segera menyelesaikan persoalan kemacetan yang diakibatkan menumpuknya angkutan umum (angkum) di sejumlah ruas jalan. Komite Aparatur Jalan (KAJ), Agus Sulandjana menilai, terkait kondisi ang­ kum oleh Pemkab Cianjur yang diwenangkan kepada dinas perhubungan (Dishub) dinilai tidak menghitung arus laju jalan dan pertumbuhan kendaraan yang ada. Sehingga, kemacetan terus selalu ada malah makin parah. “Iya kita tidak tahu jumlah angkutan sekarang berapa? Apa sesuai dengan data yang masuk di dishub? Saya pikir masih banyak angkum abal-abal yang tidak tercatat juga,” ungkap Agus kepada wartawan, Kamis (5/11). Dijelaskan Agus, untuk mengurai kemacetan yang terjadi di beberapa titik khususnya depan kantor Pemkab Cianjur dinilai tidak baik bagi sisi tata kelola kota sebagai cakar pemerintahan di Cianjur. “Kita tidak bisa menghentikan lajur peningkatan pembelian kendaraan entah itu motor ataupun mobil. Solusinya, pemkab ataupun

pusat memberlakukan sistem tahun kendaraan yang masih bisa dipakai di jalan,” jelasnya. Selain itu, sambung dia, untuk menjaga kemacetan dalam waktu jangka panjang. Sebaiknya pemkab melakukan perluasan lahan bagi jalur-jalur yang dinilai masih memiliki luas yang cukup untuk trotoar dan batasan jalan. “Salah satunya pemkab buat cara perluasan jalur. Atau mungkin menambah akses jalur supaya tidak berkutat di pusat kota. Apalagi kantor bupati itu idealnya harus bebas macet karena segudang kegiatan ada di situ,” tuturnya. Sementara itu, Kabid Angkutan Umum Dishub Cianjur, Afid Darmawan menegaskan, kalau jumlah angkum tidak pernah bertambah dari tahun ke tahun. Bahkan, jumlahnya mendapat penurunan akibat dari alur pendapatan tak seiring dengan biaya yang dikeluarkan. “Itu tidak benar, angkot itu jumlahnya tetap bahkan berkurang. Yang bikin macet itu, akibat alur kendaraan mobil dan motor pribadi yang sudah tidak terben­dung lagi,” ungkap Afid. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Kejadian ini tentunya akan jadi pengalaman untuk kami memperbaiki lagi, apapun kegiatannya nanti akan dikomunikasikan kembali. Kami sendiri bersikap terbuka kepada rekan wartawan sehingga akan bisa menerima masukan dan kritiknya.” Dadan Busyrol Karim

Kepala Desa Cipanas

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

Wajib Lapor 1x24 Jam, Cegah Aksi Kejahatan CIPANAS-Wajib lapor 1x24 si mengganggu kenyamanan jam terus digencarkan untuk lingkungan dan mengundang mengawasi warga pendatang kerawanan. Kami selalu yang mengunjungi kawasan mengimbau melalui pemeCipanas. Tujuannya untuk rintah desa untuk diteruskan mencegah terjadinya aksi ke- kepada seluruh perangkat di jahatan maupun aktivitas yang masyarakat,” ujarnya. merugikan warga setempat. Mang Uyan (47), Ketua RT Kawasan Cipanas terda- di Kampung Balakang Desa pat sejumlah perumahan un- Sindanglaya menjelaskan, tuk semua kalangan. Sehingga program wajib lapor sudah tidak sedikit dimanfaatkan dilaksanakan jauh-jauh hari warga pendatang dikarenakan yang ditujukan kepada warga minimnya pengawasan. pendatang. Baik yang menyeMenurut Fungsional Tran- wa atau kontrak, pendatang tib Kecamatan Cipanas, Holis, rata-rata lama menetap sebatertib izin lapor 1x24 jam dari gai pegawai atau pedagang. warga pendatang lingkungan “Kalau sudah ada penangsetempat acapkali jarang di- gung jawab di lokasi tinggal selakukan. Beperti pemilik gitupun kekost atau kontua RT yang trakan, kami mensosia­ tinggal melisasikan terminta idenDiperkirakan hadap pentitas sebagai datang baru, berkisar 30 persen bukti laporan. belum dilakuSaran tersaja pendatang kan maksisebut disadari mal. Untuk baru yang melapor bermanfaat itu tokoh jika sewakkegiatannya msyarakat setu-waktu ada tempat harus kepada lingkungan keluarga atau pro aktif dadari tempat tinggal...” rekan lam mendopendatang rong program yang mencari Holis tersebut. lokasi tempat Fungsional Trantib Kecamatan Cipanas “Dipertinggal. Sekirakan berhingga warga kisar 30 persen saja pen- lama dengan pendatang bisa datang baru yang melapor bersosialisasi,” jelasnya. kegiatannya kepada lingSedangkan Silmy Azhar kungan tempat tinggal. Tidak (29), seorang warga pendatang hanya itu, pihak RT dengan mengungkapkan, sejak perpenduduk lingkungan sekitar tama mendapat lokasi hunian harus bisa pro aktif. Minimal langsung melapor dengan mediketahui tetangga dan bisa lengkapi fotocopy KTP kepada terdata secara resmi,” ung- pemilik rumah. Hal itu juga kapnya kemarin (3/11). dilaksanakan dengan sesuai Wajib lapor 1 X 24 jam, aturan yang diberlakukan di sambung Holis, jika dilaksana- lingkungan tersebut. kan di lingkungan RT memiliki “Tidak merasa risih defungsi beragam. Selain antisi- ngan tata tertib tersebut. Bagi pasi keamanan dan ketertib- pendatang baru, menjunjung an lingkungan juga mencegah keamanan dan ketertiban temkriminalitas karena warga se­ pat tinggal dimana pun harus nantiasa waspada. dilaksanakan. Agar dapat sa“Pihak RT dapat dengan ling menghargai dan bertole­ tegas bertindak apabila pen- ransi dengan lokasi lingkungan datang baru memiliki poten- baru,” katanya. (mar)

Supaya Kebagian, Raskin Diberikan Bergilir

Redam Konflik, Siaga Berpatroli

Pemicunya Masalah Sepele Sehingga Diupayakan Tidak Meluas

Patroli sebagai pengawasan terhadap konflik pribadi di masyarakat setempat diarahkan dalam rempug kegiatan atau ronda malam...”

ILUSTRASI/NET

POTENSI kerawanan sosial di Desa Gadog dan Desa Cipendawa Kecamatan Pacet cukup tinggi akibat banyaknya pengunjung dari luar wilayah. Guna mencegah timbulnya konflik pribadi yang mengganggu ketertiban masyarakat disiagakan satgas desa dengan berpatroli.

T

idak bisa dipungkiri jika Gadog masih memiliki magnet eksotisme sehingga masih dibanjiri pengunjung dari berbagai wilayah. Sedangkan Cipendawa memiliki sejumlah lokasi perumahan elit yang selama ini banyak dihuni warga dari luar wilayah. Terutama memasuki akhir pekan, keramaian pengunjung akan memadati vila yang disewa-

kan di berbagai lokasi. Menurut Sekretaris Desa Gadog, Komarudin, guna meminimalisir terjadinya konflik lokal yang bersifat perseorangan pihaknya menyiagakan satgas. Dengan cara melaksanakan tugas patroli secara rutin terutama menyentuh lokasi yang disinyalir memiliki kerawanan sosial diantaranya Kampung Tamanjaya, Karangnunggal dan Karangsari. Komarudin menam-

bahkan, sejumlah kejadian berkaitan dengan keributan atau perkelahian dipicu oleh persoalan sepele. Berdasarkan laporan yang disampaikan lingkungan setempat baik RT maupun RW, pelakunya dipengaruhi minuman keras maupun penyalahgunaan narkoba. Sehingga untuk penanganan lebih lanjut berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk diproses secara hukum. Akan tetapi jika konflik yang tidak meluas, cukup melibatkan aparat desa terjun ke lapangan dengan melibatkan tokoh setempat dan satgas desa. “Patroli rutin gabungan aparat desa dijalankan hampir setiap minggu atau menjelang akhir pekan. Dengan koordinasi melalui RT atau RW agar kejadian konflik yang mengganggu ke­

nyamanan lingkungan tempat tinggal bisa diredam. Sebagai bentuk pencegahan, perangkat RT rutin mendata pendatang yang berkunjung di pemukiman. Jika di lokasi milik pengelola villa atau kontrakan, pertanggungjawaban penuh adalah pengelola dan RT atau desa hanya mengawasinya saja,” imbuhnya kepada “BC”, ­Kamis (5/11). Pada kesempatan berbeda, Sekretaris Desa Cipendawa, Dedi Junaedi memaparkan, patroli bertujuan untuk pencegahan konflik lokal. Apalagi wilayah­ nya sebagai lokasi padat penduduk disertai jumlah perumahan yang tidak sedikit.. Patroli malam gencar dilaksanakan rutin untuk menekan gesekan antar penduduk dan meningkatkan harmonisasi antar pen-

duduk yang jumlahnya mencapai 16 ribu jiwa. Dia mengungkapkan, konflik terjadi disebabkan oleh kesalahpahaman namun lebih banyak pelakunya warga setempat. Soalnya jarang terdapat hunian yang ditempati warga pendatang yang berdekatan dengan lingkungan masyarakat. Upaya pencegahan dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan melalui beragam kegiatan ­seremoni. “Patroli sebagai pengawasan terhadap konflik pribadi di masyarakat setempat diarahkan dalam rempug kegiatan atau ronda malam. Sesama penduduk agar terjalin keharmonisan dan kebersamaan. Sosialiasi dan interaksi antara warga di Cipendawa lebih ditingkatkan melalui kualitas pertemuan,” pungkasnya. (mar)

Menelusuri Jejak Kekerasan Terhadap Wartawan di Kantor Desa Cipanas ( Bagian 3)

Kades Nyatakan Permohonan Ma’af Secara Terbuka ILUSTRASI/NET

PACET-Jumlah penerima raskin di Desa Sukatani Kecamatan Pacet terus mengalami kenaikan. Untuk mengatasinya dilakukan dengan cara bergiliran setiap kali raskin diterima oleh Rumah Tangga Sasaran. Setiap bulannya raskin yang diterima dari bulog sebanyak 17,2 ton untuk 1.145 KK atau RTS sedangkan kebutuhan riil mencakup 1.800 KK. Agar tidak menimbulkan kecemburuan maka dilakukan dengan cara dibagi secara bergiliran meliputi 45 RT. Menurut pengelola raskin, Ajang Firmansyah menyebutkan, data penerima raskin catatan dari bulog tidak bisa disesuaikan dengan kecocokan RTS di wilayahnya. Sehingga dilakukan upaya pemerataan karena tidak adanya lagi penambahan jatah raskin. Walaupun dikonfirmasi berulang kepada pihak Bulog hasilnya masih sama. “Keputusan tersebut ada pada pihak bulog sebagai penyalur. Dengan kondisi ini, alhamdulillah penyalu­ rannya stabil, selalu lancar tidak pernah terkendala setiap bulan,” katanya. Ajang menambahkan, pengaruh berkurangnya penerima raskin tidak pernah menyebabkan masalah terhadap para RTS. Karena dengan jum-

lah penerima tetap yang tidak berubah, kadang RTS di bulan tertentu tidak terus mengambil jatah dan bisa dilimpahkan kepada RTS lainnya. “Bagaimana ketua RT sebagai pengendali, dikondisikan kepada masing-masing KK. Karena kebutuhan raskin di Desa Sukatani, jika disesuaikan RTS riil tidak pernah cukup. Apalagi bobot raskin jumlahnya terbatas untuk pemenuhan bulanan. Diharapkan dengan sistem rotasi dan giliran, raskin yang disalurkan tepat sasaran walau kurang,” ujarnya. Kades Sukatani, Udin Sanusi menyatakan, kebutuhan raskin bagi ternyata tidak mencukupi untuk seluruh penduduk mencapai 12 ribu jiwa. Bagi penerimanya pasti sangat dibutuhkan, jumlahnya mencapi 10 persen total penduduk. Per RT kisaran RTS jumlahnya tidak seragam, taksiran 20-30 KK dan terbanyak mencapai 53 KK di satu RT. “Penerima raskin adalah para buruh tani, buruh bangunan dan tidak mampu bekerja karena faktor usia. Lahan pertanian padi tidak ada dan hanya lahan sayuran. Karena kebutuhan pokok, program raskin di Desa Sukatani peminatnya tinggi, bukan hanya para RTS tetapi juga bagi warga yang tidak terdata,” ucapnya. (mar)

KENDATI terlambat namun Kepala Desa Cipanas Dadan Busyrol Karim menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Di hadapan sejumlah wartawan serta dihadiri unsur pemerintahan desa (pemdes), Dadan menyatakan insiden selasa pukul tiga (27/10) merupakan pengalaman berharga dan tidak akan terulang. Intimidasi terhadap wartawan terjadi tanpa sepengetahuan pihaknya meskipun berlokasi di Kantor Desa Cipanas. Dalam penjelasannya Dadan mengemukakan banyak hal, pertemuan tersebut tadinya mengagendakan pembahasan terkait aspirasi pedagang berkaitan pembangunan shelter milik pemdes Cipanas. Namun tidak disangka dalam pertemuan, massa datang secara bergelombang diluar perkiraan. Bahkan suasana dalam ruangan begitu bergemuruh hingga berbuntut adanya intimidasi terhadap sejumlah wartawan yang tengah meliput berita di lokasi acara. “Walaupun pelaku sudah mengakui perbuatannya namun saya mewakili Pemerintahan Desa Cipanas tentunya menyampaikan permintaan maafnya kepada rekan-rekan wartawan. Kejadian tersebut adanya di kantor desa namun sama sekali itu semua diluar

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

KOMITMEN - Kades Cipanas, Dadan Busyrol Karim (berdiri di tengah), Ketua BPD Cipanas, Solihin (sebelah kiri Kades) , perangkat desa dan sejumlah wartawan menyatakan komitmennya untuk jalin kemitraan dan menjaga hubungan baik. Setiap bentuk saran dan kritik ditujukan untuk kepentingan masyarakat Cipanas.

kendali dan tidak ada niatan untuk merencanakan itu semua,” katanya. Dadan memastikan, kedepan akan lebih mengefektifkan komunikasi dengan rekan wartawan yang selama ini aktif menyampaikan informasi pembangunan di wilayahnya. Pihaknya tidak akan mempermasalahkan adanya perbedaan pandangan dalam setiap peliput berita selama mengedepankan kode etik jurnalistik. Kebebasan berekspresi dalam menyampaikan pendapat merupakan hak setiap warga negara yang dilindungi Undang-undang.

“Kejadian ini tentunya akan jadi pengalaman untuk kami memperbaiki lagi, apapun kegiatannya nanti akan dikomunikasikan kembali. Kami sendiri bersikap terbuka kepada rekan wartawan sehingga akan bisa menerima masukan dan kritiknya,” imbuhnya. Kasi Pemerintahan Desa Cipanas, Ceceng Mudatsir memerinci, dalam pertemuan waktu itu pihak yang diundang terdiri dari 15 lembaga maupun organisasi. Seluruhnya ditujukan untuk ketua maupun sekretaris kecuali BPD Cipanas menyertakan

ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. Sehingga menurutnya agenda pertemuan itu semestinya hanya diikuti oleh sekitar 20-30 orang. “Kenyataannya itu tidak kami prediksi jika akhirnya mencapai ratusan orang yang hadir karena unda­ ngannya sendiri terbatas. Kami sendiri mengundang aparat keamanan meskipun tidak banyak jumlahnya karena pihak yang diundang tadinya sedikit. Tentu saja ini menjadi pengalaman sehingga tidak akan terulang kembali,” imbuhnya. Jurnalis televisi, Sugeng

Widodo mengungkapkan, kekerasan terhadap wartawan semestinya tidak perlu terjadi hanya karena adanya kesalahan teknis. Panitia yang dinakhodai perangkat desa tidak mendudukkan mekanisme pertemuan sebagaimana mestinya. “Jika memang hanya mengundang 15 lembaga atau organisasi yang diwakili pimpinannya saja maka itu bisa diatur dalam rapat tertutup atau terbatas. Sehingga begitu selesai tinggal mengundang rekan wartawan untuk menyampaikan keterangan baik konferensi pers atau wawancara langsung,” imbuhnya. Kejadian saat itu, ungkap Sugeng, diibaratkan sebagai rapat akbar namun kedudukan pemerintahan desa menjadi bias. Soalnya ada banyak orang yang tidak diundang namun leluasa berbicara sehingga kondisinya memanas hingga berbuntut panjang terjadinya intimidasi terhadap sejumlah peliput berita selepas acara. “Saya umpamakan sebagai rapat akbar sehingga siapapun bisa bicara memicu konflik dan suhunya memanas. Kesalahan teknis semacam itu harus dijadikan pelajaran karena dampaknya bisa meluas kemana-mana, tentu saja yang dirugikan pemerintahan desa cipanas sendiri,” pungkasnya. (Rikki Yusup/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Saya pun akan menjalankan apa yang menjadi visi dan misi yang saya canangkan untuk menjadi ketua. Besar harapan saya, program yang ada bisa berjalan dan membuat nama MAN Cianjur lebih besar lagi atau makin dikenal.” Rizki Elriandy

Ketua OSIS terpilih

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

Jurusan Tehnik Kendaraan Ringan Diminati

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

CIANJUR-Dari enam program keahlian yang ada di SMK Pasundan 2, ada satu yang paling diminati yakni Jurusan Tehnik Kendaraan Ringan (TKR). Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang daftar setiap tahunnya dan tahun ini jumlah siswa mencapai 550. Bagian Ke s i s w a a n S M K Pasundan 2 Asep Rakhmat mengatakan, b a ny a k ny a peminat akan Jurusan TKR juga disebabkan oleh perkembangan otomotif saat ini, dimana hampir di setiap rumah mempunyai kendaraan roda dua. “Selain TKR, kita punya Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Tehnik Industri (TI), Akuntasi, Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran,” sebutnya.

Ditambahkannya, tingginya peminat Jurusan TKR membuat pihak sekolah melengkapi fasilitas yang ada. “Terutama alat praktek. Karena di jurusan ini, hampir tiap hari ada praktek. Hal ini juga menyesuaikan dengan sekolah kejuruan yang memang didominasi oleh praktek dibandingkan teori,” terangnya. F a s i litas yang diberikan sekolah, dikatakan Asep, bertujuan untuk meningkatkan daya saing peserta didik. Pasalnya, dengan makin banyaknya peminat jurusan TKR, saingan dunia kerja makin tinggi. “Makanya, kita siapkan betul mereka ini agar nanti setelah lulus bisa berdaya saing di dunia kerja,” tandasnya. (asr)

Selain TKR, kita punya Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Tehnik Industri (TI), Akuntasi, Pemasaran, dan Administrasi Perkantoran."

Menristekdikti: Ilmu Pengetahuan Perlu Agama

MAN Cianjur Memilih Antusiasme Tinggi, Tingkat Partisipasi Minim

LEBIH dari 1.000 siswa menggunakan haknya dalam pemilihan ketua OSIS di MAN Cianjur, kemarin. Rizki Elriandy, yang merupakan siswa kelas XI, unggul dalam perolehan suara dan ditetapkan sebagai Ketua OSIS periode tahun ini.

D

idampingi guru sebagai Pembina, proses pemilihan berlangsung lancar. Para siswa terlihat antusias ikut dalam pemilihan ketua OSIS yang baru. Diketahui, tahun ini, pemilihan diikuti oleh tiga calon yang seluruhnya dari kelas XI.

“Perolehan suaranya jauh berbeda dengan nomor urut 1 dan 3. Pemenang pemilihan, yakni nomor urut 2, memperoleh sekitar 1.174 suara,” ungkap panitia pemilihan ketua OSIS, Suci Ismiatul Hasanah. Dikatakannya, antusiasme pemilih juga ditunjukkan tidak hanya dengan

banyaknya jumlah pemilih, namun juga minimnya jumlah golput. “Tingkat partisipasinya tahun ini makin meningkat dibanding sebelumnya. Mudah-mudahan, tahun berikutnya makin baik lagi,” harapnya. Dijelaskannya, acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 13.00 WIB, berlangsung meriah. “Suasana pemilihan kita buat seru terlebih dahulu dengan dukungan atau yelyel dari para pendukung, kemudian dibuka oleh kepala sekolah. Setelahnya, kita mendengarkan dulu pemaparan visi misi tiap calon,

jawaban dari calon terhadap pertanyaan panitia, hingga akhirnya dilakukan pemilihan dan penghitungan suara,” jelasnya. Sementara itu, Pembina OSIS Rahmat Jaenudin menuturkan harapannya. Ia mengatakan, terpilihnya ketua OSIS yang baru diharapkan bisa membawa MAN Cianjur ke arah yang lebih maju. Tidak hanya itu, pengurus yang baru nantinya pun bisa lebih menampung aspirasi dari siswa, sehingga program yang dilaksanakan lebih variatif dan mengena bagi warga MAN Cianjur. “Harapan kita pada OSIS sangat besar, makanya un-

tuk memilihnyapun tidak main-main. Bahkan guru pun ikut terlihat dalam pemilihan,” katanya. Terpisah, Ketua OSIS terpilih Rizki Elriandy mengaku tak menyangka bisa terpilih. Ia pun bertekad, kepercayaan yang diberikan teman-temannya ini akan dijadikan modal sebagaim pemimpin yang amanah. “Saya pun akan menjalankan apa yang menjadi visi dan misi yang saya canangkan untuk menjadi ketua. Besar harapan saya, program yang ada bisa berjalan dan membuat nama MAN Cianjur lebih besar lagi atau makin dikenal,” tandasnya. (asr)

Manfaatkan Jeda Semester, Ibu Dewi 2 Gelar Pencarian Bakat

NET

JAKARTA-Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir mengatakan ilmu pengetahuan harus selalu menyertakan agama karena mengajarkan kebaikan dan etika, sehingga menjadi penyeimbang dalam perkembangan sains dari masa ke masa. "Orang dididik dengan baik maka harus ditunjang dengan etika. Etika atau agama ini yang akan melengkapi," kata Nasir di Jakarta, Kamis (5/11). Menurut dia, ilmu pengetahuan harus bersanding dengan agama. Dengan kata lain, jangan sampai kemajuan tidak dibarengi dengan etika. Karena jika sains berdiri sendiri maka akan menuju pada atheisme atau paham tidak mengenal Tuhan. Nasir mencontohkan

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

MEMILIH-Ribuan siswa-siswi MAN Cianjur antusias mengikuti pemilihan Ketua OSIS periode 2015-2016.

teknologi kloning memerlukan kajian agama. "Misalnya kloning dengan subjek manusia tentu perlu kajian agama. Belum lagi dengan kloning yang merekayasa sperma dan sel telur itu dibolehkan tidak jika menggunakan yang bukan dari suami istri," kata Menristekdikti. Sains, kata Nasir, harus sedini mungkin diintegrasikan dengan pendidikan di Indonesia. Dalam konteks lingkungan kerja Kemenristekdikti, dia mengatakan perlu kerja sama dengan beberapa unsur keagamaan di Indonesia termasuk Kementerian Agama guna mengintegrasikan supaya sains tidak keluar dari bingkai agama. "Di sinilah perlunya sinergitas di antara kementerian dan lembaga negara," kata dia. (net/ zlf )

CIANJUR-Sebanyak 532 pelajar SDN Ibu Dewi 2 mengikuti lomba mewarnai dan menggambar. Kegiatan ini digelar untuk pencarian bakat sekaligus mengisi jeda semester. Kepala SDN Ibu Dewi 2 Teti Gushardiyanti menuturkan, kegiatan lomba mewarnai diperuntukkan bagi siswa kelas 1 hingga 3, sedangkan lomba menggambar bagi siswa kelas 4 sampai 6. “Temanya bebas, tidak ditentukan. Kita sengaja, karena ingin melatih kreatifitas anak-anak,” ungkapnya. Dikatakannya, pemilihan jenis lomba dalam mengisi jeda semester memiliki tujuan untuk mencari bakat siswa dalam bidang menggambar dan mewarnai. Melalui ajang perlombaan,

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

dikatakan Teti, pemilihan siswa terbaik akan lebih objektif.

“Selain memberikan hadiah, siswa yang terpilih menjadi terbaik nantinya

akan diberikan pembinaan dan bimbingan lebih lanjut. Dengan kata lain, disiapkan

untuk menjadi wakil sekolah dalam sebuah perlombaan,” jelasnya. Sementara itu, Juri lomba, Nandang mengatakan, dalam penilaian pihaknya akan memilih berdasarkan kriteria tertentu. Untuk lomba mewarnai, terkait kerapihan serta komposisi warna. Sedangkan pada lomba menggambar, penilaiannya, selain kerapihan juga kreatifitas objek gambar, keselarasan objek dan kompisisi warna. “Saya berharap, melalui perlombaan ini, kreatifitas anak makin tumbuh dan meningkat. Dengan begitu, menciptakan generasi muda, kreatif dan aktif. Kita harapkan, melalui ini, dapat membantu memunculkan bakat-bakat terpendam anak,” paparnya. (usi)

Tak Semua Guru Ikut UKG Kemenag CIANJUR-Uji Kompetensi Guru (UKG) Agama di bawah naungan Kementerian Agama sudah dilangsungkan pada Agustus lalu. Namun, tidak seluruhnya bisa mengikuti, karena hanya yang memenuhi syarat saja. Seksi Madrasah Kemenag Kabupaten Cianjur Budi Lukman membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, pelaksanaan UKG dilakukan di sejumlah kampus, diantaranya UIN Bandung, UPI Bandung dan beberapa tempat yang bekerjasama dengan Kemenag. “Ada sekitar 379 guru yang sudah ikut UKG Agustus lalu. Sisanya belum. Mereka

mendapat undangan langsung dari perguruan tinggi tersebut. Bagi mereka yang lulus, akan ikut PLTG di berbagai daerah yang berakhir pada 7 November mendatang,” paparnya. Terkait pelaksanaan ujiannya sendiri, dikatakan Budi masih bersifat manual. Sehingga tidak membebani para guru yang belum mahir teknologi. “Alhamdulillahnya lulus semua. Terkait undangan uji kompetensi, kita tidak mengetahuinya, itu kita dapat undangan langsung dari kampus. Ya, saat ini mereka sedang ikut diklat atau PLTG, nanti selesai 7 November,” jelasnya. (asr)

NET/ILUSTRASI


HALAMAN

6

+ NEWS

Suka-suka dia. Tapi apakah bisa menyelesaikan masalah? Ini masalah politik kan, gak selesai. Sekarang ini proses politik yang perlu kita persiapkan.” Yorrys Raweyai Wakil Ketua DPP Partai Golkar

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

... Ayah Perkosa Anak Kandung DARI HALAMAN 1...

Ibunya tinggal di Samarainda bersama keluarga barunya, dan YS masih bermukim di Cianjur, di daerah Panembong,” ucapnya. Menurut Titi, mantan menantunya berinisial YS selama ini memang sering menjemput SV setiap minggunya. Namun seminggu kemudian setelah dijemput terakhir kali, korban tibatiba mengeluh. Keluhan itu pun kontan membuat Titi dan keluarga menaruh curiga kepada YS. Namun saat dikonfirmasi kepada keluarga YS, mereka menampik kalau YS telah berbuat cabul terhadap anaknya sendiri. “Sempat dibawa buat diperiksa sama ayahnya,

yang katanya sakit karena kotoran masuk, hingga infeksi. Tapi kami tetap curiga. Seminggu kemudian, setelah ditanya terusterusan, dia (SV) akhirnya mau bilang. Katanya sama si ayah,” ujar Titi. Dikatakan Titi, sepulang dibawa pergi ayahnya, korban memang terlihat lusuh. Pada celana dalamnya, terdapat bercak berupa cairan hingga bercak darah. Setelah itu, SV kemudian diperiksakan ke dokter sebelum akhirnya melapor ke polisi. “Kata dokter untung darahnya enggak banyak. Terus mau visum, tapi katanya mesti ada laporan dulu ke polisi,” kata Titi. Devi (28), paman ko-

rban, mengaku telah melaporkan kasus perkosaan yang dialami keponakannya ke Polres Cianjur. Namun laporan tersebut sempat tidak mendapat tanggapan. “Saya kemudian ke P2TP2A tapi katanya pada enggak ada, suruh langsung ke polisi. Terus kemudian ke polisi lagi, sudah dua minggu baru kemarin ditelepon lagi sama polisinya,” terang Devi. Devi berharap kasus ini bisa segera terungkap dan kepolisian bisa menangkap YS yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri. “Kami inginnya dihukum seadil-adilnya. Biar sadar sama jangan menimpa lagi korban yang lain,” ujarnya. Aksi bejat tersebut sempat memicu kemara-han

warga. Menurut Ayi (38), warga sempat hendak menghakimi YS. Namun YS berhasil melarikan diri. “Di sini sudah pada nungguin, tapi pas kebetulan datangnya tidak ketahuan,” kata Ayi. Aksi perkosaan yang menimpa SV sangat disesalkan warga. SV sendiri termasuk anak yang cerdas dan pintar mengaji. Setiap sore, ia ber­sama teman-temannya ke­rap mengaji di kediaman Ayi. Menurut Ayi, SV merupakan santri yang unggul. “Anaknya ceria dan pintar ngaji, cepat bisa. Kan sama istri saya ngajinya. Cuma pas kejadian kemarin, sedikit agak pendiam. Mau ditanyain kaminya enggak tega,” ujarnya. (gap)

... 10 Persen Guru Belum Sandang Gelar Strata Satu DARI HALAMAN 1...

Hanya saja, mereka masih tetap menjabat sebagai tenaga pendidik di sekolah hingga tahun depan. Karenanya, merekapun tetap harus menyelesaikan study strata satunya. Kalau tidak, datanya akan dihapus dari dapodik pusat dan tidak akan mendapatkan tunjangan. “Tinggal 10 pesen lagi karena sudah diberikan waktu selam 10 tahun sejak undang undang tersebut dibuat. Dan

yang 10 persen umumnya adalah guru yang sudah tua dan mau pensiuan. Namun, saat ini mereka sedang dalam proses dan mudah-mudahan semua tenaga pengajar di Cianjur, awal tahun 2016 mendatang sudah S-1,” terangnya. Sementara Ketua Komisi IV DPRD Kab. Cianjur, Sapturo menjelaskan, sudah seharusnya guru menyelesaikan studi sampai S-1. Alasannya, ada empat kompetensi yang mutlak harus dimiliki seorang guru, yakni

kompetensi paedagogik, kopetensi akademik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Terkait kompetensi paedagogik, lanjutnya, seorang guru praktis harus pandai menggunakan teori dan alat agar materi dapat diterima anak dengan sempurna. Kompetensi akademis berarti guru harus memiliki tingkat keahlian sempurna sesuai pendidikannya dan sesuai dengan undang undang guru, yaitu berpendidikan strata 1.

Sedang terkait kompetensi sosial, guru harus menjadi suri tauladan bagi lingkungannya dan kompetensi professional dimaksudkan bahwa guru sebagai pekerja harus pungsional dan profesional. “Jelas kualifikasi S-1 dengan SMA akan berbeda. Guru harus profesional, agar dia menjadi seorang ahli. Dan untuk menjadi seorang ahli harus terdidik sesuai dengan bidang tugasnya. Ya sekurang-kurangnya harus S-1,” paparnya. (asr)

... Biaya Pengawasan Rp 12 Miliar DARI HALAMAN 1...

Kepala Sekretariat Panwaslu Cianjur, Indra Sunggara mengatakan, total anggaran dana yang diterima Panwaslu Cianjur memang mencapai Rp 12 miliar. Anggaran tersebut diterima Panwaslu dalam dua kali termin pencairan. “Pencairan pertama kami terima sebesar Rp 4

miliar, sedangkan pencairan yang kedua belum lama ini, yang jumlahnya sebesar Rp 8 miliar,” ucapnya kepada “BC”, Kamis (5/11). Dijelaskan, keseluruhan anggaran yang diterima digunakan untuk menjamin kelancaran jalannya fungsi pengawasan. Termasuk di dalamnya dipergunakan untuk honor petugas pengawas di tingkat tempat pe-

mungutan suara (TPS) dan petugas pengawas kecamatan (Panwascam) maupun petugas penyuluh lapangan (PPL). “Jumlah 6 miliar rupiah itu, untuk gaji pengawas tingkat kecamatan PPL, hingga TPS. Sedangkan sisanya kami perguanakan untuk keperluan lainnya, seperti halnya kegiatan bimtek,” katanya.

Menurutnya, dengan jumlah tersebut, pihaknya memperkirakan bisa mencukupi pembiayaan kegiatan Panwaslu hingga gelaran pilkada selesai. “Insya allah bisa mencukupi untuk semua keperluan Panwaslu, selama menjalankan kegiatan pengawasan, termasuk untuk biaya lainlainnya hingga pilkada usai,” tuturnya. (mbh)

BERITACIANJUR/NET

Kepuasan Publik Tersisa 48,7 Persen JAKARTA-Tingkat kepuasan publik terhadap satu tahun pemerintahan Jokowi-JK menunjukkan tren menurun. Berdasarkan temuan Lembaga Survei Jakarta (LSJ), saat ini tinggal 48,7 persen publik yang mengaku puas terhadap pemerintahan Jokowi-JK. “Ini berarti terjadi penurunan sekitar lima persen dari tingkat dukungan yang diperoleh pasangan Jokowi-

DARI HALAMAN 1...

Diakui Yusuf, di kas sekolah memang ada uang. Namun jumlahnya sangat sedikit, sehingga jauh dari mencukupi untuk membiayai perbaikan ruang kelas yang ambruk. Karena jumlahnya yang sangat minim, uang yang ada kemudian digunakan untuk menyekat ruang kelas menjadi dua bagian. “Kalau tidak salah ada 80 siswa dan khususnya kelas 1-2, 3-4 harus belajar di satu ruangan hanya dihalangi penyekat. Selama 1,5 tanun ini, kami belum mempunyai tempat belajar yang layak,” keluh Yusuf kepada “BC”, Kamis. Ruang belajar yang sekarang masih bisa digunakan

pun, lanjut Yusuf, kondisinya sudah sangat memprihatinkan, Ia mengaku khawatir, sewaktu-waktu bangunan itu akan ambruk akibat bocor. Kekhawatiran itu kian menjadi-jadi mengingat bulan ini diprediksi sudah mulai memasuki musim hujan. Untuk itu, ia berharap agar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur segera memberikan bantuan untuk memperbaiki ruang kelas yang ambruk. “Kasihan kalau anakanak harus belajar berdesakan di satu ruangan. Belum lagi sekarang musim hujan, dan khawatir genting bocor lalu ambruk,” katanya. Yusuf menjelaskan, satu setengah tahun lalu ruangan

kelas SDN Karyamukti ambruk 16 Oktober 2014 lalu, sekitar pukul 10.10 WIB. Beruntung, saat kejadian siswa sedang berada di luar kelas karena bertepatan dengan jam istirahat, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. “Kejadian itu diduga akibat kurangnya semen sewaktu pembangunan ruang kelas berlangsung. Ditambah karena faktor alam dan terjadi pergeseran tanah yang labil,” ungkapnya. Diakuinya, saat itu Kepala Pusbindik Campaka Hery Bangbang Muryono pun mengetahui dan langsung mengingtkan pihaknya agar peristiwa tersebut segera dilaporkan kepada kepala desa, camat, lalu ke Disdik Kabupaten Cianjur.

Namun, hingga saat ini, tidak ada tanggapan apapun. “Kami sangat sesalkan atas peristiwa itu. Sebeb, saudah lama terjadi,” imbuhnya. Senada diungkapkan Maman (50), komite SDN Karyamukti. Minimnya perhatian pemerintah akan dunia pendidikan kerap terjadi. Contoh SDN Karyamukti, yang hingga sekarang tidak kunjung diperbaiki. “Kami khwatir, akibat minimnya perhatian pemerintah akan fasilitas pendidikan ini, kepercayaan masyarakat akan pudar dan akibatnya minat warga untuk meyekolahkan anaknya menurun karena bangunan sekolah yang tidak layak,” pungkasnya. (Zenal Mustari/“BC”)***

Meneg BUMN Diminta Minimalisir Kegaduhan JAKARTA–Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR RI, Masinton Pasaribu meminta Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Menneg BUMN), Rini Soemarno agar meminimalisir segala potensi kegaduhan dalam proses hukum dan politik yang melibatkan Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo II, RJ Lino. “Misalnya dengan mendorong RJ Lino memenuhi panggilan kepolisian sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan crane PT Pelindo II,” kata Masinton Pasaribu, Kamis (5/11), menyikapi mangkirnya RJ Lino saat dipanggil Bareskrim Mabes Polri. Menurut politikus PDIP ini, setiap orang sama di hadapan hukum. Karena itu, pemanggilan paksa oleh Kepolisian terhadap saksi dugaan

BERITACIANJUR/NET

kasus korupsi 10 unit pengadaan mobil crane di PT Pelindo II sudah tepat dan tidak menyalahi undang-undang. “Dalam Pasal 112 KUHAP jelas diatur tentang penjemputan paksa. Jika terhadap staf Dirut Pelindo II dilakukan

penjemputan paksa, maka hal yang sama harus dilakukan oleh Mabes Polri terhadap Dirut Pelindo II, apalagi jika RJ Lino kembali menolak panggilan Mabes Polri untuk kepentingan pengusutan kasus korupsi di Pelindo II,” katanya. Dia katakan, RJ Lino itu bukan siapa-siapa, cuma level direktur tapi kelakuannya seperti raja. “Orang sok kuasa seperti RJ Lino jangan dikasih hati, dia bukan orang yang pernah berjasa untuk negeri ini, bahkan kasusnya sangat banyak, tidak perlu diistimewakan,” pintanya. Ditegaskan Masinton, negara tidak boleh kalah dengan ambisi orang per orang yang berbuat semaunya seakanseakan berada di atas hukum. “Selain dugaan kasus korupsi pengadaan 10 unit mobil

crane, masih banyak lagi kasus pelanggaran hukum, seperti dugaan kasus korupsi berbagai pengadaan barang dan jasa di Pelindo II yang merugikan negara hingga triliunan rupiah atas perintah Dirut RJ Lino. Bahkan dugaan praktek pencucian uang,” tegasnya. Karena itu, kata Masinton Pasaribu, semua pihak jangan terkecoh dengan klaim prestasi yang diiklankan Pelindo II maupun yang disampaikan langsung oleh Dirut RJ Lino. “Berdasarkan informasi dan data serta hasil keterangan narasumber yang telah dipanggil oleh Pansus Pelindo II, dari sepuluh klaim prestasi yang disampaikan oleh Pelindo II dan RJ Lino, dipastikan fakta kebohongannya lebih besar melebihi klaim prestasi yang disampaikannya,” pungkasnya. (net/dmt)

Tragedi kebakaran hutan dan bencana asap juga turut mendegradasi tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi-JK. Bahkan kepuasan publik kepada pemerintah terjun bebas. “Sebanyak 78,9 persen publik tidak puas dengan kinerja Jokowi-JK dalam penanganan asap. Yang puas hanya 14,6 persen,” tuturnya. (net/dmt)

Soal Pelindo II, KPK-Bareskrim Tukar Informasi JA KA RTA-Kabareskrim Komjen Anang Iskandar sengaja datang ke kantor KPK terkait urusan kasus dugaan korupsi di lingkungan PT Pelindo II. Dia mengaku, hal itu sengaja dilakukan untuk berdiskusi dan bertukar informasi dengan tim KPK yang menangani penyelidikan skandal tersebut.

“Kami saling beri informasi bagaimana kasus yang ditangani Bareskrim dan bagaimana kasus yang ditangani KPK,” kata Anang di KPK, Kamis (5/11). Anang mengatakan, kasus Pelindo II yang ditangani Bareskrim dan KPK tidak sama. Namun, diakuinya, memang ada

irisan antara kedua kasus tersebut. Dia bahkan tak menampik bahwa ada kemungkinan nantinya KPK dan Bareskrim menetapkan orang yang sama sebagai tersangka. “Maka kami koordinasi agar mendapatkan hasil yang maksimal,” tuturnya. (net/dmt)

Forum Honorer Masih Percaya MenPAN-RB

... Satu Setengah Tahun Siswa Belajar Berdesakan di Ruang Sempit

JK dalam Pilpres 2014,” kata Rendy Kurnia, peneliti utama LSJ di Jakarta, Kamis (5/11). Salah satu bidang yang paling mendapatkan keprihatinan publik adalah ekonomi. Dalam setahun ini, publik menilai pemerintahan Jokowi-JK belum berhasil mewujudkan janji-janji di bidang ekonomi yang disampaikan di masa dalam kampanye Pilpres 2014.

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA–Janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi akan mengupayakan anggaran pengangkatan honorer kategori dua (K2) tidak langsung disambut gembira. Honorer K2 masih memilih wait and see. “Kami apresiasi Pak Menteri yang mau berupaya memperjuangkan ang-

garan untuk pengangkatan hono­rer K2. Kami juga masih percaya Pak Yuddy akan konsisten mengangkat kami, tapi semuanya itu harus disertai tindakan nyata,” kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih, Kamis (5/11). Tindakan nyata berupa penerbitan PP Pengangkatan Honorer K2, itu yang paling ditunggu-tunggu. Begitu juga anggarannya

masuk dalam APBNP 2016. “Kalau PP dan anggaran ada, kami baru percaya pemerintah komit dengan janjinya. Kami terlalu lelah mende­ ngar janji-janji pemerintah,” tuturnya. Titi mendesak, janji pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan penyelesaian K2 berupa penerbitan PP yang ditenggat Desember segera dilaksanakan. “Ini sudah November, janji pemerintah tidak ada satupun yang terbukti,” cetusnya. Lanjut Titi, sampai kapanpun Menteri Yuddy berjanji, bila payung hukumnya tidak ada bagaimana bisa kami diangkat. Jadi tolong, sebelum menambah janjijanji tuntaskan dulu PPnya. Kalau tidak, ini hanya sekadar lips service, daerah pun cuma bisa melongo saja karena dasar hukumnya nihil. (net/dmt)

Agung-Yorrys Mulai tak Sejalan JAKARTA-Keputusan pe­ ngurus DPP Golkar hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono mengajukan kasasi atas putusan PN Jakut yang dikuatkan Pengadilan Tinggi Jakarta, ditanggapi dingin Yorrys Raweyai. Katanya, semua itu hanya akan sia-sia saja. “Suka-suka dia. Tapi apakah bisa menyelesaikan masalah? Ini masalah politik kan, gak selesai. Sekarang ini proses politik yang perlu kita persiapkan,” kata Yorrys di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/11/2015). Yorrys sebelumnya bertemu Ketua DPR Setya Novanto. Proses politik yang dimaksud Yorrys adalah Pilkada Serentak 2015 yang tinggal 1 bulan lagi. Dia menyoroti kurun waktu yang sudah masuk kampanye tetapi Golkar masih sibuk berkonflik. “Sekarang yang kampanye dari Golkar, 246 (daerah) ini kayak kehilangan induk kan. Masih sibuk ribut,” ucap Yorrys yang belakangan semakin dekat dengan kubu Ical ini. Anggota DPR 2009-2014 ini mengajak para kader untuk sama-sama berpikir dalam menyelesaikan konflik Golkar. Dia tidak ingin Golkar

BERITACIANJUR/NET

terpecah seperti partai lain di masa lalu. “Ada pengalaman sejarah yang kita harus lihat. Kita mau kedepankan menyelesaikan masalah Golkar untuk kepentingan partai atau karena ada ego-ego kelompok,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, Agung sudah mendaftarkan kasasi pada (3/11) lalu namun memorinya masih menyusul.

Langkah ini ditempuh untuk menjadi dasar menentukan kepengurusan DPP Golkar yang sah, setelah Ical menjadikan putusan PN Jakut sebagai dasar keabsahan. “Kasasi sudah kami daftarkan ke MA untuk gugatan (ARB) di PN Jakut kemarin,” ucap ketua umum Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono, Kamis (5/11/2015). (net/dmt)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KEHILANGAN HILANG STNK DI SEKITAR CIANJUR KOTA s/d CIRANJANG a.n ASHRI INDRIATI, Alamat : Jl.Otista III No. 311 Rt 03/10 Ds. Pamoyanan Kec. Cianjur No. Pol : F 4513 YO, Merk/ Type : Honda/ NC11B3C A/T, No. Mesin : JF51E1568385 BAGI YANG MENEMUKAN HUB : 081214358080

TELAH HILANG STNK a.n A. HIDAYAT BIN PARMI No. Pol : F 6152 YN, No. Mesin : 28D2122604, No. BPKB : H-05629966 BAGI YANG MENEMUKAN HUB : 081934503489 SARWONO

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

AGAR TAK TERTIPU BELI GADGET SECARA ONLINE

S

etahun terakhir ini, toko online kian menjamur sehingga banyak orang awam yang bingung harus membeli sebuah produk, terutama gadget, di toko online yang mana. Tak bisa dipungkiri bahwa membeli gadget di toko online harus teliti agar tak tertipu. Untuk itu, beberapa hal yang harus diperhatikan. Pilih sesuai kebutuhan Ini merupakan hal yang paling mendasar. Jika Anda membutuhkan gadget dengan penyimpanan yang besar, ada baiknya pilih gadget yang bisa menggunakan memory card. Hal ini pastinya akan mempermudah. Jika Anda lebih menyukai percakapan menggunakan Blackberry Messenger, pilihlah produk Blackberry terbaru atau produk Android, yang langsung menyediakan fitur Blackberry Messenger di dalamnya. Lihat Testimoni Berbelanja di marketplace artinya Anda akan menemukan banyak toko dan penjual dengan beragam produk di dalamnya. Salah satu ukuran paling penting dalam memilih toko untuk berbelanja adalah dengan melihat testimoni dari para pembeli sebelumnya di toko tersebut.

Pilihan vs Harga Bukan hanya masalah harga rupiah saja, namun juga mengenai layanan yang diberikan oleh marketplace tersebut. Namun yang harus diperhatikan lagi adalah mengenai layanan after sales足 -nya. Termasuk perhatikan masalah asuransi pada gadget dan garansi dari toko tersebut yang harus memiliki garansi resmi dari merk gadget tersebut. Bonus Kecil tapi penting. Begitu kiranya bonus ini berperan dalam membeli gadget di marketplace. Bonus tersebut bisa jadi berupa potongan harga, cicilan 0%, ataupun berupa program promo dalam membeli gadget. Berbelanja gadget secara online memang tidak bisa ada tawar-menawar seperti yang dilakukan secara tradisional. Namun Anda bisa memanfaatkan fitur bonus yang ditawarkan oleh pihak marketplace. Tak hanya itu, Anda tidak perlu melangkah lebih jauh dari tempat Anda untuk berbelanja. Jangan lupa, beberapa marketplace kini bahkan sudah menyediakan layanan aplikasi mobile yang memungkinkan Anda untuk berbelanja gadget dari gadget Anda. (**)


JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Dorong Kinerja Tim, IRM Sambangi Posko Pemenangan HALAMAN

8

Irvan Rivano Muchtar

MEMANFAATKAN sisa waktu Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur yang hanya tinggal 33 hari lagi, Calon bupati nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar giat menyambangi posko pemenangan BERIMAN (Bersama Irvan-Herman). Seperti halnya peninjauan ke posko Bodas (Bobotoh Dadang Sufianto), di Kampung

Margaluyu Kelurahan Sayang Cianjur Kamis (11/5). Dikatakan Irvan, kedatangannya ke posko pemenangan Bodas dimaksudkan selain untuk mendorong kinerja tim, sekaligus memudahkan koordinasi antar tim pemenangan. “Alhamdulillah semangat relawan

Bodas sampai saat ini sangat kompak untuk memenangkan pasangan Beriman,” kata Irvan. Irvan menuturkan, relawan-relawan yang sudah dibentuk oleh Bodas, saat ini sudah terjun ke masyarakat untuk menyampaikan visi misi Irvan-Herman. Irvan meyakini visi misi yang digulirkan, yaitu

Cianjur lebih maju dan agamis sangat realistis. “Sejauh ini, selama saya bersama tim melaksanakan sosialisasi dan silaturahmi ke masyarakat. Visi misi yang kita paparkan mendapat sambutan baik, bahkan dinilai sangat menyentuh mereka,” kata Irvan. (nuk)

Membangun Cianjur Lebih Maju dan Agamis Harga Mati

CALON Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) menegaskan, kehadirannya sebagai calon bupati Cianjur dengan mengusung visi misi membangun Cianjur lebih maju dan agamis merupakan harga mati.

ISTIMEWA

GAZPOLL : Hadapi MEA Tingkatkan Kualitas SDM CIANJUR-Calon Bupati Cianjur nomor urut 1 Deni Sunarya menyatakan, seiring diberlakukannya pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dalam waktu dekat ini, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Cianjur jika kedepan terpilih memimpin roda pemerintah daerah Kabupaten Cianjur. Menurut pasangan dari wakil bupati Zainy ini, pasar bebas MEA ini sudah menjadi kesepakatan seluruh negara ASEAN. Pastinya dampak dari pemberlakukan itu juga mau tidak mau akan dirasakan oleh m a sy a rakat yang ada di Cianjur. “ P e ningkatan kualitas SDM ini sangat perlu untuk mengimbangi. Masyarakat Cianjur harus lebih terampil dan cerdas di berbagai bidang. Agar tidak tergeser dengan adanya MEA tersebut,” tegas Deni kepada “BC” Kamis (5/11). Pria yang akrab disapa Mang Gawel ini mengingatkan, dengan diberlakukannya MEA nanti, masyarakat Cianjur harus

bisa lebih bermanfaat untuk kota Cianjur sendiri. Tentunya kata dia, itu semua bisa diraih ketika keterampilan masyarakat Cianjur bisa lebih dari pesaing yang nantinya akan datang dari luar. “Memang itu tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. Tapi paling tidak mulai dari sekarang masyarakat Cianjur harus terus dan terus untuk meningkatkan kemampuann y a , ” katanya. D e n g a n kondisi yang ada saat ini, kata Gawel, mau tidak mau masyarakat harus menerima apa adanya. Lain halnya jika kewenangan nanti bisa dim i l i k i ny a setelah menjabat sebagai bupati Cianjur. Selain membangun infrast r u kt u r, juga mendorong kemajuan masyarakat Cianjur dengan memberikan ruang wawasan dan pendidikan seluas-luasnya.. “Mudah-mudahan kedepan semua itu bisa di wujudkan, agar masyarakat Cianjur bisa mempunyai daya saing tinggi menghadapi pasar bebas MEA tersebut,” tandasnya. (mbh)

Peningkatan kualitas SDM ini sangat perlu untuk mengimbangi. Masyarakat Cianjur harus lebih terampil dan cerdas di berbagai bidang. Agar tidak tergeser dengan adanya MEA tersebut."

L

ahir saya di sini, hidup saya besar di sini, dan saya pun akan mati dimakamkan di sini, Cianjur yang saya cintai. Sampai habis nafas ini nanti, membangun Cianjur lebih maju dan agamis adalah komitmen saya,” tegas Irvan di hadapan seribu orang rakyat Cianjur kota, kemarin (5/11). Pasangan calon Wakil Bupati Cianjur Herman Suher-

man mengatakan, meski dukungan partai untuk pasangan nomor dua ini hanya Partai Golkar, PKB dan PBB. Namun dibalik itu, ada dukungan rakyat yang besarnya melebihi dukungan partai. Dan itu menurutnya, sudah terbangun sejak bertahun-tahun lalu. “Jangan gentar melihat kami hanya didukung oleh sedikit partai. Tapi k a m i yakin d u -

kungan bapak ibu semua, dukungan rakyat Cianjur termasuk di Cianjur kota akan mengungguli pihak lain yang didukung banyak partai. Inilah koalisi rakyat, koalisi membangun Cianjur lebih maju dan agamis,” tegas Irvan. Hal tersebut diamini oleh tokoh masyarakat Cianjur kota Ahmad Zeni Khoiruzzaini. Menurutnya, sebagai kandidat y a n g lahir di Cianjur, ke-

hidupa n keduanya tidak akan keluar dari pemikiran, tingkah laku, tradisi dan budaya Cianjur. Karena itu, sebagai orang Cian-

jur, rakyat Cianjur kota sudah sepantasnya bergandengan tangan bersama-sama pasangan Beriman untuk memajukan Cianjur. “Cianjur ini rumah kita, rumah yang harus kita bangun dan jaga bersamasama. Makanya siapa lagi kalau bukan kita yang mengurusnya?” kata Ahmad Zeni Khoiruzzaini, saat melantik 1000 relawan penggerak IRM-HS di Cianjur kota. Pria yang akrab disapa Guz Zen ini menegaskan, rumah Cianjur sejak awal dibangun oleh orang Cianjur sendiri. Semua lapisan di Cianjur mulai dari petani dan pedagang, pelajar dan guru, pemuda-pemudi, dan lainnya, bahu membahu membangun Cianjur ini. Hingga Cianjur berkembang sampai saat ini. Ketika sudah berkembang, tentunya sudah menjadi tugas orang-orang Cianjur yang harus terus melanjutkan pembangunan ini. Sebab orang Cianjur akan tahu rasa, sikap dan tujuan bersama yang akan diraih ke depan agar hidup rakyatnya lebih sejahtera. “Sama rasa, sama rata, saling asih saling asuh, orang Cianjur tahu apa yang diinginkan oleh saudarasaudaranya. Untuk itu, mari rakyat Cianjur kota, mari kita urus dan bangun rumah kita sendiri, apakah orang lain akan mengurus rumah kita? Mari bersama paslon Beriman, kita urus rumah kita, Cianjur tercinta,” tandasnya. (nuk)

Masa Tenang, Panwas Soroti Armada Paslon CIANJUR-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Cianjur, akan terus mengawasi semua tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk akan mengawasi Alat Peraga Kampanye (APK) dan kendaraan yang dibubuhi gambar pasangan calon (Paslon) pada masa tenang nanti. Ketua Divisi Pengawasan Panwaskab Cianjur, Agus Jaelani mengatakan, memasuki masa tenang kampanye, pihaknya akan mengawasi Alat Peraga Kampanye semua pasangan calon. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan keadilan terhadap

33

semua pasangan calon. “Selain APK, kami pun akan mengawasi kendaraan yang selama ini dibubuhi gambar paslon. Dalam waktu dekat ini kami akan merekomendasi hal tersebut,” ucapnya kepada “BC” Kamis (5/11). Meskipun kendaraan merupakan benda mati, namun ujar Agus, fungsinya yang bisa berjalan dinilai bisa berfotensi terjadinya pelanggaran dalam tahapan masa tenang. Untuk itu, pihaknya akan merumuskan peraturan terkait dengan kendaraan tersebut nantinya.

DOK/BERITACIANJUR

“Kendaraan yang diberi gambar paslon kemungkinan dalam masa tenang tidak boleh dipergunakan,” katanya. Pihaknya berharap, dalam masa tenang nantinya tidak ada aktivitas yang dinilai melanggar. Terlebih dengan segala aturan yang sebelumnya sudah disampaikan terhadap semua pasangan calon. “Sebelumnya pun, semua pasangan calon sedikitnya pasti sudah faham terkait itu, jadi kedepan mudahmudahan tidak sampai terjadi pelanggaran dalam masa tenang,” tandasnya. (mbh)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Ibrahimovic Diincar 30 Klub

ZLATAN Ibrahimovic sangat laris manis. Menurut agen striker Paris Saint-Germain itu, Mino Raiola, ada 30 klub yang mengincar tanda tangan kliennya.Usia Ibrahimovic memang tak muda lagi. Meski demikian, jasanya tetap diminati banyak klub.

OFFSIDE PAUL POGBA

Penampilan Pogba Masih Naik Turun

KRITIS PELUANG Arsenal untuk lolos dari fase grup Liga Champions memang belum tertutup, tapi sudah sangat kecil. Meski menyapu bersih di dua laga sisa, The Gunners belum tentu lolos setelah mereka kalah dari Bayern, Kamis (5/11) dengan skor telak 5-1.

N TURIN-Performa Paul Pogba bersama Juventus cenderung naik-turun pada musim ini. Striker legendaris Juve, Alessandro Del Piero, menilai Pogba butuh waktu untuk benar-benar berkembang. Pogba mengganti nomor punggungnya di Juve dari 6 ke 10 mulai musim ini. Nomor punggung 10 di Juve bukan nomor punggung sembarangan karena sebelumnya pernah dikenakan oleh pemain-pemain hebat seperti Michel Platini, Roberto Baggio, dan Del Piero. Entah ada hubungannya dengan pergantian nomor punggung atau tidak, penampilan Pogba pada musim ini tak sedahsyat musim-musim sebelumnya. Sejak ditinggal Arturo Vidal dan Andrea Pirlo, Pogba memang jadi tumpuan utama Juve di lini tengah. Dalam 16 pertandingan yang telah dijalani Pogba musim ini, dia menyumbangkan dua gol dan lima assist. Dia mencetak gol indah ke gawang Torino di Derby della Mole dan memberi assist untuk gol Stephan Lichtsteiner pada laga melawan Borussia Moenchengladbach. Menurut Del Piero, pemegang nomor punggung 10 Juventus sebelumnya, mengatakan, para tifosi Juve harus bersabar dengan Pogba. Dengan usia Pogba yang baru 22 tahun, dia butuh waktu untuk mencapai kematangan sebagai seorang pesepakbola. (net/yhi)

Barca Punya Tombak Kembar BARCELONA-Publik seolah lupa bahwa Barcelona sudah cukup lama tak diperkuat Lionel Messi yang cedera. Itu tak lepas dari performa cemerlang dua tombak kembar, Luis Suarez dan Neymar. Hampir semua gol Barca sejak Messi cedera diciptakan oleh Suarez dan Neymar. Messi cedera sejak Barca menang 2-1 atas Las Palmas di jornada 6 La Liga. Dua gol Barca dalam laga itu diborong oleh Suarez. Dari sejak menekuk Las Palmas hingga menggilas BATE, Barca telah mencetak total 20 gol dalam sembilan laga di semua ajang. Dari 20 gol, 17 diciptakan oleh Suarez dan Neymar. Dalam sembilan laga itu, Barca hanya sekali imbang dan sekali kalah. Tujuh laga lainnya ditutup Barca dengan kemenangan. Trisula Messi, Suarez dan Neymar adalah senjata utama Barca. Tanpa Messi, trisula ini tidak lengkap. Namun, sang raksasa Ca­ talan tetap menakutkan karena mereka masih memiliki tombak kembar pada diri Suarez dan Neymar. (net/yhi)

afas kehidupan Arsenal di Liga Champions sudah mendekati akhirnya. The Gunners kembali menelan kekalahan ketiga mereka di Liga Champions musim ini setelah dipermalukan Bayern Munchen. Situasi Arsenal sekarang tak terlepas dari hasil negatif yang mereka dapat pada dua laga awal. Menghadapi lawan-lawan yang di atas kertas bisa mereka kalahkan, Dinamo Zagreb dan Olympiakos, mereka malah keok, masing-­ masing dengan skor 1-2 dan 2-3. Harapan pasukan Arsene Wenger sempat membesar setelah mereka menang 2-0 atas Ba­ yern di London. Akan tetapi, saat bertandang ke kandang Bayern, mereka tak bisa memberi banyak perlawanan dan kalah telak 5-1. Arsenal kini menghuni dasar klasemen Grup F dengan nilai 3. Jumlah poin mereka sama dengan

Dinamo yang menempati posisi ketiga. Sementara itu, Bayern dan Olympiakos menguasai dua posisi teratas dengan koleksi 9 poin. Dengan dua laga tersisa di fase grup, jumlah poin maksimal yang bisa diraih Arsenal adalah 9, sama dengan milik Ba­ yern dan Olympiakos sekarang. Karena kalah head-to-head, Arsenal mustahil finis di atas Bayern, apa pun yang terjadi di dua laga sisa. Satu-satunya cara Arsenal untuk lolos ke babak knockout adalah dengan menyapu bersih dua laga tersisa dan berharap Olympiakos tak mendapatkan poin tambahan pada saat yang bersamaan. Di matchday 5, Arsenal akan menjamu Dinamo, sementara Olympiakos bermain di kandang Ba­ yern. Selanjutnya, Arsenal akan bertamu ke markas Olympiakos dan Dinamo menjamu Bayern. Jika laga Bayern vs Olympiakos di matchday 5 berakhir seri atau Olympiakos menang, maka

kans Arsenal akan tertutup rapat. Sebaliknya, jika Bayern menang dan Arsenal juga menang atas Dinamo, maka mereka masih punya kesempatan. Jika skenario kedua yang terjadi, maka Arsenal selanjutnya akan menjalani laga hidupmati di kandang Olympiakos. Untuk lolos, mereka harus menang dengan selisih minimal dua gol. “Kami harus memenangi dua laga sisa dan mencetak paling tidak dua gol di kandang Olympiakos. Kami sebelumnya pernah melalui periode yang lebih sulit. Ini belum selesai dan begitulah cara kami menghadapi situasi sekarang,” ungkap Mertesacker. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

4 LAGA ARSENAL DI LIGA CHAMPIONS 16/09/2015 Dinamo Z

2 - 1

Arsenal

29/09/2015 Arsenal

2 - 3

Olympiakos

20/10/2015 Arsenal

2 - 0

Bayer munich

04/11/2015 Bayern

5 - 1

Arsenal

KLASEMEN DI LIGA CHAMPIONS Team

M

M

S

K

Nilai

Bayern M

4

3

0

1

9

Olympiacos

4

3

0

1

9

Dinamo Z

4

1

0

3

3

Arsenal

4

1

0

3

3

Chelsea Masih Harus Berbenah

LONDON-Masih banyak perbaikan yang perlu dilakukan Chelsea untuk keluar dari situasi sulit. Tapi kemenangan atas Dinamo Kiev menjadi langkah kecil untuk mulai kembali ke jalur yang benar. Chelsea menang 2-1 kala menjamu Kiev di Stamford Bridge, Kamis (5/11) dinihari di lanjutan Liga Champions. The Blues unggul lebih dahulu melalui gol bunuh diri Aleksandar Dragovic, lalu Kiev menyamakan skor juga melalui pemain yang sama. Di penghujung laga, Willian tampil se­ bagai penyelamat Chelsea le-

wat gol tendangan bebasnya. Hasil ini sedikit meredakan tekanan besar yang dipikul jawara Premier League tersebut. Sebe­ lumnya mereka tak pernah menang di empat pertandingan terakhir, memetik satu hasil imbang dan menelan tiga kekalahan secara beruntun. Bahkan dalam delapan laga sebelum melawan Kiev malam tadi, Chelsea cuma mendapatkan satu kemenangan sementara kalah lima kali. Secara keseluruhan, saat ini Chelsea punya catatan enam kemenangan dan delapan kekalahan dari 17 pertandingan. Hasil atas Kiev dinilai eks kiper Chelsea Mark Schwarzer sebagai suntikan kecil untuk kepercayaan diri skuat Jose Mourinho. Namun demikian, dia

juga menyatakan bahwa Chelsea masih butuh banyak perbaikan. “Saya rasa begitu, masih ada banyak perkembangan yang perlu dilakukan. Tapi ini adalah langkah kecil di arah yang tepat,” ucap Schwarzer. Secara statistik, penampilan Chelsea belum terlalu menonjol di laga ini. Mereka sedikit memimpin penguasaan bola dengan 54%. Ke­ dua tim sama-sama punya 14 percobaan, namun Chelsea punya lebih banyak tembakan tepat sasaran yakni lima berbanding cuma dua milik Kiev. Dalam kacamata Schwarzer, sejumlah pemain Chelsea juga menunjukkan tanda positif di laga ini, termasuk kapten John Terry, Kurt Zouma, dan Eden Hazard.

Hazard sendiri belakangan tengah disorot tajam karena menurun kontribusinya. “Malam ini adalah soal mendapatkan tiga poin dan pulang dengan kepercayaan diri lebih besar. John Terry bagus malam ini, sementara Kurt Zouma melakukan tekel fantastis di kotak penalti. Willian luar biasa dan Eden Hazard tampil brilian saat masuk lapa­ ngan,” ungkapnya. Chelsea berikutnya akan menghadapi Stoke City di lanjutan Premier League akhir pekan ini. Ini jadi kesempatan anak-anak London barat membalas dendam, mengingat Stoke beberapa pekan lalu menyingkirkan mereka lewat adu penalti di babak keempat Piala Liga Inggris. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

3 Wakil Indonesia ke Perempat Final Korea Terbuka TIGA wakil Merah-Putih lolos ke babak perempat final Korea Masters 2015. Tiket pertama diraih pebulutangkis tunggal putra Jonatan Christie yang mengalahkan Hashiru Shimono (Jepang), setelah berjuang tiga game dengan skor 19-21, 21-12, 21-9. Sektor ganda putri meloloskan dua wakil ke babak delapan besar lewat pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani.

Della/Rosyita memetik kemenangan dari pasangan Taiwan, Chiang Kai Hsin/Wu Fang Chien, dengan skor 21-18, 21-18. Sedangkan Anggia/Ketut melaju ke perempat final usai menekuk wakil tuan rumah, Chae Yoo Jung/ Kim So Yeong, dengan skor 21-15, 13-21, 21-13. “Kami bersyukur bisa masuk ke perempat final. kemenangan ini kami raih karena kami tampil sabar, walaupun bola berat dan ini disukai pasangan Korea, namun sebisa mungkin kami tak mau terpengaruh,” jelas Ketut. (net/pur)

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

Sirkuit Duel Duo Yamaha

Sirkuit Ricardo Tamo Menjadi Pertempuran Terakhir Rider Duo Yamaha Valentino Rossi & Jorge Lorenzo JIKA ada daftar sirkuit yang paling enak untuk nonton MotoGP atau balapan, sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, mungkin masuk dalam daftar. Pasalnya, penonton yang datang hadir di sirkuit ini tak akan melewatkan satu pun adegan balapan yang sedang berlangsung.

H

al tersebut tak terlepas dari desain sirkuit Valencia yang memang dirancang agar semua bagian balapan bisa dilihat oleh para penonton yang duduk di tribun. Soal kapasitas, tidak tanggung-tanggung, tribun di sirkuit ini mampu menampung 120 ribu penonton sekaligus! Karena atmosfer luar biasanya itu, sirkuit Valencia di tiga musim belakangan selalu menjadi tempat seri terakhir MotoGP. Jika dibandingkan dengan sirkuit MotoGP lainnya, sirkuit Ricardo Tormo tergolong sirkuit senior. Dibangun pada 1999 dan langsung dapat kesempatan menghelat MotoGP, sirkuit Ricardo Tormo memiliki panjang 4 kilometer, lebar 12 meter, serta 9 tikungan ke kiri dan 5 tikungan ke kanan. Nama Ricardo Tormo sendiri dambil dari nama pembalap legendaris Spanyol, Ricardo Tormo, yang lahir di Valencia 7 September 1952 dan meninggal pada 27 Desember 1998, satu tahun sebelum sirkuit ini dibuka. Uniknya, meski tergolong sirkuit senior, sirkuit ini ternyata jarang masuk ke dalam daftar sirkuit favorit para pembalap MotoGP, bahkan yang berasal dari Spanyol seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Namun demikian, hal itu tak menghalangi sirkuit ini menyabet berbagai penghargaan. Te r c a t a t , sirkuit Ricardo Tormo

tiga kali menyabet penghargaan dari International Road Racing Team Association (IRTA) pada 2003, 2004, dan 2006. Dua kali penghargaan sebagai sirkuit terbaik untuk superbike pada 2000, 2006, dan satu kali untuk balapan Truck Grand Prix pada 2001.

Di MotoGP, Dani Pedrosa adalah pembalap tersukses di sirkuit Ricardo Tormo. Pembalap Repsol Honda itu total sudah mengoleksi enam kemenangan (tiga di kelas MotoGP, dua di 250 cc, dan satu di kelas 125 cc). Akhir pekan nanti, Minggu (8/11), 120 ribu pasang mata yang memadati sirkuit Ricardo Tormo bakal jadi saksi duel antara dua p e m balap Movistar Yamaha: Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP musim 2015. Rossi sejauh ini unggul tujuh poin dari Lorenzo. Namun fakta bahwa Rossi harus start dari posisi belakang membuat Lorenzo punya kans besar untuk menjadi juara dunia musim ini. (net/pur)

Berikut data dan fakta MotoGP Valencia dan Sirkuit Ricardo Tormo Musim ini akan menjadi kali ke-14 secara beruntun Valencia menggelar balapan penutup musim. Valencia pun menjadi sirkuit yang paling sering jadi venue balapan ­pamungkas. Sirkuit ini mengambil nama dari pebalap Spanyol, Ricardo Tormo. Dia adalah juara dunia 50cc saat memperkuat Bultaco di 1978 dan 1981. Total dia mengoleksi 15 kemenangan grand prix di kelas 50cc dan meraih empat kemenangan pada kelas 125cc. Karier balapnya berakhir pada 1984 karena cedera kaki yang dialami karena kecelakaan saat beruji coba. Tormo meninggal dunia karena leukaemia di tahun 1998. Dani Pedrosa adalah pebalap tersukses di Valencia dengan total ada enam kemenangan dia dapat: 3 di kelas MotoGP, 2 di kelas 250cc dan 1 di kelas 125cc. Satu-satunya pebalap selain Pedrosa yang punya lebih dari dua kemenangan di Valencia adalah Casey Stoner (1 x 125cc, 2 x MotoGP). Pebelap-pebalap tersukses lainnya di Valencia adalah: Valentino Rossi (2 x MotoGP™), Maverick Vinales (1 x 125cc, 1 x Moto3), Mika Kallio (1 x 125cc, 1 x 250cc), Jorge Lorenzo (2 x MotoGP); Marc Marquez (1 x Moto2, 1 x MotoGP) dan Hector Barbera (1 x 125cc, 1 x 250cc).

VELENTINO ROSSI JORGE LORENZO 4

Pada kelas primer, balapan di Valencia tujuh kali dimenangi pebalap tuan rumah: Sete Gibernau dengan menunggangi Suzuki di 2001; Dani Pedrosa di 2007, 2009 and 2012; Jorge Lorenzo jadi juara di 2010 dan 2013; serta Marc Marquez yang menang tahun lalu.

6 1

Sejak mulai diperkenalkannya motor empat langkah di tahun 2002, Honda jadi pabrikan tersukses dengan delapan kemenangan. Yamaha punya tiga kemenangan dan Ducati kebagian dua kemenangan.

4

15

11 312

Finis keempat yang didapat Andrea Dovizioso pada 2014 merupakan hasil terbaik pebalap-pebalap Ducati di Valencia setelah Stoner jadi juara di sana tahun 2010. Suzuki baru sekali naik podium di Valencia. Itu terjadi saat John Hopkins finis ketiga pada tahun 2007.

305

Musim lalu Marquez jadi juara di Valencia setelah finis dari posisi kelima. Itu adalah kali pertama MotoGP Valencia dimenang oleh pebalap yang melakukan start tidak dari baris depan. Cuma ada dua pebalap yang selalu ikut balapan di Valencia sejak sirkuit tersebut jadi salah satu tuan rumah balapan Grand Prix. Mereka adalah Valentino Rossi dan Randy de Puniet.

Yaya: Persib Optimis Tatap Piala Jenderal Sudirman 2015 BANDUNG-Pelatih fisik Yaya Sunarya tetap menyimpan optimisme Persib Bandung bisa berbicara banyak di ajang Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup. Padahal hingga H-9 sebelum turnamen, Kamis (5/11), hanya 11 pemain Persib yang bergabung latihan di Sesko TNI AD, Jln. Gatot Soebroto. Pada latihan kemarin memang diikuti total 20 pemain. Tapi hanya ada 11 pemain Persib, sama seperti hari kemarin (Rabu, red), yaitu Atep, Tantan, Dedi Kusnandar, M. Agung Pribadi, M. Taufiq, Yandi Sofyan, Deden Natsir, Dias Angga, Ilija Spasojevic, Rudiana dan Tony Sucipto. Adapun sisanya, 9 pemain merupakan pesepak bola yang berasal dari berbagai PS bukan dari Diklat Persib. “Sepertinya persiapan tim semuanya sama. Tak hanya Persib tapi juga tim lainnya. Masa persiapannya sempit seperti hanya Persib saat ini lebih banyak mengandalkan pemain muda,” tegasnya kepada wartawan usai memandu latihan. Yaya mengaku tak khawatir dengan kondisi yang ada.

Ranking FIFA November : Sejarah Belgia dan Terpuruknya Indonesia

NET

Pasalnya saat turnamen berlangsung, Persib memiliki jeda pertandingan ke pertandingan lainnya selama seminggu. “Kami punya jeda satu minggu, dari pertandingan ke pertandingan selanjutnya. Kita bisa matangkan kembali segala persiapan dan kerjasama tim,” tambahnya. Soal pembagian grup dan Persib yang harus bertanding di Surabaya, diakui Yaya, secara adaptasi tak ada masalah. Karena iklim cuaca hampir sama dengan di Bandung. Sehingga Persib tak perlu terlalu beradaptasi dengan faktor cuaca. “Adapun program yang dilakukan Persib dalam dua

minggu ini yakni kondisioning dan mereview hal-hal yang harus diperbaiki di ajang Piala Presiden kemarin, dikemas dengan kondisioning,” katanya. Yaya pribadi sangat percaya dengan pemain yang memiliki motivasi tinggi. Meskipun belum berkumpul semua namun menjelang pertandingan nanti atau para pemain sudah kembali dan berkumpul untuk memaksimalkan latihan. “Sejak dari awal pegang tim ini, saya selalu memiliki motivasi tinggi, percaya kepada pemain, saya rasa di latihan sekarang meski kurang pemain saya tidak khawatir kepada kondisi mereka,” ujarnya. (net/pur)

JAKARTA-Belgia resmi mencetak sejarah setelah menduduki peringkat pertama FIFA dalam rangking terbaru yang dirilis pada Kamis (5/11). Belgia menyalip posisi Argentina yang turun ke peringkat ketiga. Belgia sempat berada di peringkat ke-71 FIFA pada Juni 2007. Saat lolos ke Piala Dunia 2010, negara berpenduduk 11 juta jiwa itu pun masih menempati peringkat ke-66. Namun, hanya dalam kurun waktu lima tahun, Belgia sukses memproduksi sejumlah bintang muda, antara lain Hazard, Thibaut Courtois, Marouane Fellaini, hingga Kevin de Bruyne. Pemain-pemain itulah yang berada di balik kesuksesan Belgia lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. Sementara terpuruknya persepakbolaan Indonesia membuat posisi Indonesia dalam ranking FIFA terus merosot, terkucilnya tim nasional dari seluruh ajang di level internasional akibat sanksi skorsing yang dijatuhkan Ko-

mite Eksekutif FIFA pada 30 Mei 2015 jadi alasan utama kemerosotan itu. Dalam daftar ranking terbaru yang dirilis FIFA per Kamis (5/11),

Indonesia terdampar di urutan ke-174 (dengan poin 111) dari 209 negara anggota FIFA. Indonesia turun tiga peringkat, dari 171, pada bulan lalu. Ketika itu, rank-

BERIKUT DAFTAR PERINGKAT FIFA NOVEMBER 2015 20 BESAR PERINGKAT FIFA NOVEMBER 2015

RANKING

NEGARA

POIN

1

BELGIA

(1440)

2

JERMAN

(1388)

3

ARGENTINA (1383)

4

PORTUGAL (1364)

5

CILE

(1288)

6

SPANYOL

(1287)

7

KOLOMBIA (1233)

8

BRASIL

(1208)

9

INGGRIS

(1179)

10

AUSTRIA

(1130)

11

SWISS

(1073)

12

URUGUAY

(1051)

13

ITALIA

(1040)

14

ROMANIA

(1039)

15

WALES

(1032)

16

BELANDA

(976)

17

CESKA

(974)

18

TURKI

(941)

19

KROASIA

(924)

20

BOSNIA & HERZEGOVINA (923)

PERINGKAT FIFA NOVEMBER 2015 ZONA AFC POIN RANKING NEGARA 60 AUSTRALIA 573 137 PHILIPPINES 236 144 THAILAND 202 147 VIETNAM 193 152 SINGAPORE 179 161 MYANMAR 157 162 TIMOR-LESTE 155 171 MALAYSIA 127 174 INDONESIA 108 176 LAOS 90 183 CAMBODIA 78 186 BRUNEI 74

SUMBER : FIFA

ing ke-171 sudah “resmi” jadi ranking terburuk yang diukirkan Indonesia di FIFA sejak organisasi sepak bola dunia itu menggunakan sistem ranking pada 1993 dan semenjak Indonesia tergabung sebagai anggota resmi FIFA pada 1 November 1972 dalam Kongres FIFA di Helsinki, Finlandia. Terus melorotnya ranking Indonesia tentu menimbulkan keprihatinan. Melihat peringkat saat ini, Indonesia hanya terpaut 35 dari urutan dasar. Bila sanksi skorsing tak kunjung dicabut akibat tidak adanya titik temu dari pihakpihak yang berkonflik, bukan tak mungkin Indonesia akan makin terbenam di urutan dasar. Sangat memprihatinkan karena di area bawah yang sekarang ini jadi “wilayah” Indonesia, bercokol negara-negara yang selama ini nyaris tak terdengar kiprahnya di panggung internasional semacam Kepulauan Virgin Amerika Serikat, Kaledonia Baru, Komoro, Suriname, Yaman, Monserrat, dan Seychelles. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Selama bertahun-tahun saya telah belajar bahwa apa yang penting dalam gaun adalah wanita yang memakainya." Yves Saint Laurent French Fashion Designer

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

Beretika Menggunakan Medsos ZAMAN sekarang sosial media itu sudah seperti kebutuhan penting bagi beberapa orang. Tak jarang, ia selalu terhubung dengan dunia luar melalui sosial media. Hubungan yang dibangun bisa dengan orang-orang yang akrab dan sangat dikenalnya di dunia nyata, ada pula yang dibangun dengan orang-orang yang belum dikenalnya secara nyata (hanya di dunia maya).

A

da beragam sosial media yang sering digunakan, seperti yang populer misalnya facebook, twitter, dan google+. Selama berinteraksi atau bersosialisasi dengan sahabat melalui sosial media, tentunya ada beberapa etika yang harus diperhatikan. Ini penting agar aktivitas anda di sosial media tidak berdampak buruk, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Dibully karena memasang status tertentu, atau bahkan tanpa sadar anda telah membully orang lain adalah salah satu contoh imbas negatif dari sosial media. Terganggunya aktivitas lainnya yang lebih penting (misalnya pekerjaan) karena terlalu asyik bersosial media, juga contoh imbas negatif dari kegiatan bersosial media. Nah, untuk menjaga agar imbas-imbas negatif dari aktivitas sosial media tidak terjadi pada diri anda, tentunya anda harus memenuhi etika dalam penggunaan sosial media. Ini penting diperhatikan oleh anda

secara pribadi, karena bersosial media seperti juga berbicara, kicauan komentar atau status bisa ditanggapi bermacam-macam oleh khalayak. Jangan sampai aktivitas anda dalam bersosial media membawa kerugian, di mana seharusnya kita memperoleh manfaat dari kegiatan ini, minimal sebagai hiburan dan sumber informasi aktual. Sebenarnya pemakaian media sosial tidak terbatas dan dibatasi, tetapi kehidupan masyarakat yang majemuk mengharuskan kita untuk peka, dan menghargai privacy diri sendiri dan orang lain yaitu dengan menggunakan etika. Harus diperhatikan etika dalam menggunakan bahasa, etika ketika berbicara, dan etika menulis, karena belajar dari kasus yang pernah ada salah posting bisa saja hukuman menghampiri. Berikut beberapa batasan dan etika dalam menggunakan media sosial. Mengucapkan Kata-kata Kasar, Provokatif, Porno, atau SARA

Siapapun teman anda tentu tidak akan suka jika anda berkata-kata kasar, porno, provokatif, atau bermuatan SARA. Ini akan memicu konflik di antara anda dengan pengguna sosial media kenalan anda. Salah-salah, anda bisa kena tuntut. Memposting atau Membagikan Status Bersifat Hoax Beberapa kenalan anda seringkali memposting atau membagikan status berisi artikel yang sangat menarik, menggelitik. Beritanya atau isinya heboh atau mungkin akan sangat bermanfaat bagi sahabat-sahabat sosial media anda. Sesuatu yang belum pernah anda dengar, dan saat membacanya membuat anda terkagum-kagum. Wait..... jangan segera dibagikan. Teliti dulu. Ada banyak informasi yang bersifat HOAX (bohong) yang disebarkan. Macammacam tujuan seseorang membuat berita atau status hoax, salah satunya mungkin untuk sekedar membuat sensasi. Internet di tangan anda, jadi telusuri dulu informasi itu benar atau tidak. Jangan sampai anda ikutikut membagi informasi yang salah. Terlalu Sering Mengumbar Status yang Bersifat Pribadi (Curhat) Beberapa orang suka sekali mengumbar status yang bersifat curhatan hatinya yang sebenarnya. Wah ini tentu berlebihan sekali. Apalagi tujuannya hanya untuk mendapatkan sekedar simpati dari banyak orang.

Betapa menggelikan sekali bukan? Bagaimana kalau akibatnya anda (jika memposting status seperti itu) diolok-olok dan dibully oleh warga sosial media. Tentu sangat tidak mengenakkan. Kehidupan pribadi anda akan menjadi rahasia umum. Jika anda sedang menjalin hubungan dengan seseorang, bisa saja status-status yang anda sering update di sosial medialah yang akan menjadi duri dan penyebab keretakan hubungan anda. Mengcopy-Paste Gambar, Artikel, atau Apapun yang Mungkin Berhak Cipta (Berlisensi) Seringkali kita tanpa sadar atau menganggap remeh file-file gambar atau artikel di sosial media. Anda kemudian mengumbar gambar dan file-file tersebut di status atau beranda anda tanpa mengecek terlebih dahulu apakah gambar atau file itu berlisensi (mengandung hak cipta). Salah-salah, anda bisa dituntut karena melakukan pelanggaran hak cipta lewat sosial media. Runyam bukan? Bertengkar di Sosial Media Bertengkar di sosial media adalah hal yang paling konyol yang saya bisa bayangkan. Tapi ini seringkali terjadi, bahkan tanpa disadari oleh orang yang bertengkar ia itu bagaikan orang yang sedang cakar-cakaran di tengah pasar.

Memalukan sekali. Dengan mudah status dan komentar-komentas anda dan rival dibaca oleh banyak orang. Tidak Memperhatikan Kerahasiaan Informasi Pribadi yang Bersifat Penting Pada setiap platform sosial media, biasanya anda akan dimintakan beragam informasi yang sifatnya pribadi, bahkan tanpa kita sadari informasi itu sangat penting karena akan terkait dengan kehidupan anda. Data-data yang anda simpan dan unggah ke platform sosial media harus dijaga kerahasiaannya, sehingga tidak semua orang dengan mudah mengetahui alamat, nomor telepon, nama ibu kandung, nama ayah, nama suami, anak, dsb, yang mungkin nanti dapat dijadikan sarana untuk meretas akun bank anda. Bila Beropini, Dasarkan Pada Fakta, Bukan Dugaan Semata Hal yang paling mudah dan menyenangkan di sosial media adalah menuliskan opini tentang sesuatu hal. Anda harus hati-hati dengan ini. Bisa saja opini anda yang tidak didasari fakta (kenyataan), dan hanya bersumber dari pengalaman atau prasangka anda saja (subjektif ), mengundang reaksi negatif dari suatu komunitas atau seseorang yang merasa terserang. (Raka Pramudya/”BC”)***

Jangan Asal Mengirim Email EMAIL yang juga ditulis dengan e-mail dan merupakan singkatan dari electronic mail (surat elektronik) sudah merupakan bagian dari kehidupan keseharian bagi banyak orang. Setiap orang yang mempunyai akses internet biasanya sudah memiliki akun email, baik email personal atau email korporasi. Dengan makin meningkatnya kemampuan perangkat mobile maka email juga sering diakses dari ponsel atau tab sehingga interaksi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Email mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan metode komunikasi lainnya seperti messanger dan sms. Misalnya faktor keamanan data, ukuran berita yang besar beserta dengan lampiran yang bisa berukuran sampai ratusan megabytes, bisa mengirimkan berbagai jenis media elektronik seperti grafik, video, suara, text, program, link dan juga bisa mengirimkan email kepada banyak pihak sekaligus. Email sudah dianggap setara dengan dokumen surat. Pemberitahuan yang dikirim lewat email sudah dianggap setara dengan surat edaran yang dulunya dikirim dengan meng-

gunakan cetakan. Pertanyaan dan jawaban dengan menggunakan email sudah dianggap sebagai pertanyaan dan jawaban resmi dan valid meskipun masih banyak pengguna email yang tidak menggunakan enkripsi dan pengamanan email. Kemudahan interaksi dengan email membuat banyak orang kebanjiran menerima email. Hal ini diperparah dengan kondisi masih banyaknya pengguna email yang tak menggunakan standar etika yang baik ketika menggunakan email. Berikut ini adalah hal-hal yang harus menjadi perhatian. Tujuan email adalah bagian yang menyebutkan pihak-pihak yang akan menerima email tersebut yang terdiri atas : “to”, “cc”, dan “bcc”, yang masing-masing merupakan “tujuan”, “carbon copy”, “blind carbon copy”. Pastikan bahwa tujuan di bagian “to” hanyalah pihak yang wajib melakukan tindakan atau wajib mengetahui isi email tersebut. Jika yang bersangkutan hanya perlu mengetahui maka seharusnya hanya dimasukkan di bagian “cc”. Jika ada pihak lain yang perlu mengetahui tapi secara tidak formal maka dima-

sukkan di bagian “bcc”. Gunakan subyek untuk menggambarkan hal terpenting dan tujuan dari email tersebut secara singkat dan jelas. Jika email menyangkut suatu group taskforce tertentu, dahului subyek dengan keyword group tersebut, agar hal menyangkut group dan task force bisa di sort berdasarkan subyek meskipun dari pengirim yang berbeda, misalnya subyek berisi informasi seperti ini “taskforce : tindakan pencegahan” dimana “taskforce” adalah nama group yang sedang melakukan aktifitas tertentu. Segala Sesuatu Tentang Membalas Email Jangan membalas email kembali dengan kembali menyertakan attachment yang sama. Jika topik email sudah berbeda, buat email yang baru dan tidak membalas email dengan history. Perhatikan pada saat membalas email apakah semua pihak harus mendapat reply atau hanya satu pihak tertentu. Jangan langsung membalas satu email sebelum melihat seluruh

incoming email/inbox yang belum dibaca, karena bisa terjadi sudah ada orang yang menjawabnya atau email tersebut sudah di cancel. Pastikan semua concern sudah dijawab sebelum email dikirim. Jika menerima email untuk suatu tindakan tertentu, lakukan tindakan tersebut dan konfirmasi bahwa tindakan sudah dilakukan. Jika tindakan tidak bisa segera dilakukan maka jawablah email dan informasikan masih harus menunggu dan kembali diinformasikan jika tindakan sudah selesai dilakukan Jika menjawab email secara inline, pastikan menggunakan highlight atau beda warna untuk membedakan mana respond dan mana email asalnya. Jangan libatkan semua pihak di to, cc, bcc jika akan bertanya atau berdiskusi kecuali memang diperlukan. Hanya sertakan pihak relevan dan terkait dengan masalah yang didiskusikan. Hal-hal Lain Gunakan thesaurus, spelling check, autocomplete untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan

kata dan tata bahasa. Pastikan attachment tidak terlalu besar, jika harus mengirim email dengan attachment yang besar maka konfirmasi ke penerima dan hanya dikirimkan kepada yang memerlukannya. Jangan menggunakan tanda baca tak perlu, apalagi dengan menggunakan huruf kapital. Jangan menggunakan return receipt jika email hanya ditujukan kepada satu orang tertentu. Periksalah seluruh isi email dan historynya sebelum memforward ke pihak lain. Bisa jadi ada informasi yang tak perlu di forward. Lebih baik menulis email baru dari pada memforward dengan history yang sudah terlalu panjang. (Raka Pramudya/ ”BC”)***


JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Desa Songgom Targetkan Percepatan Pembangunan HALAMAN

12

Dedep Hudaep

SONGGOM-Pemerintah Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, menargetkan percepatan pembangunan infrastruktur bagi masyarakat bisa terealisasi pada 2016 mendatang, yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kesejah-

teraan masyarakat desa. Hal tersebut dimulai dari ­perbaikan infrastruktur jalan desa ­dengan memanfaatkan setiap ­bantuan yang diberikan kepada desa. ­Dikatakan Kasi Bagian Ekonomi dan ­Pembangunan, Desa Songgom, Dedep Hudaep,

Perbaikan infrastruktur untuk pengerjaan pada 2014 lalu, telah dikerjakan perbaikan jalan sepanjang 700 meter melalui program PPIP. Sedangkan pada 2015 dari dana PPIP maupun dana desa juga telah dilakukan banyak pembangunan maupun perbaik-

an fasilitas umum yang menunjang perkembangan ­peningkatan kesejahteraan warga. “Laju perekonomian pun sangat terbantu dengan perbaikan jalan utama yang sering digunakan untuk aktivitas masyarakat,” ungkapnya. (usi)

Pertanian Dorong Tingkat Ekonomi Desa Cibiuk CIBIUK-Tingkat per­ ekonomian Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, saat ini terus mengalami pe­ ningkatan, hal ini ini ter­ bukti dengan meningkat­ nya hasil pertanian terutama produksi padi yang hasilnya melimpah ruah dan bisa memasok ke­ butuhan daerah lain. Desa Cibiuk merupa­ kan salah satu desa di­ antara 9 desa yang ada di Kecamatan Ciranjang yang termasuk wilayah ti­ mur ­ Kabupaten Cianjur, dengan jarak t­empuh se­ kitar 12 km dari kota kabu­ paten, dengan ketinggian 200-400 meter diatas per­ mukaan laut. Desa Cibiuk yang mempunyai luas wi­ layah sekitar 292.079 hek­ tare, merupakan desa yang mempunyai jumlah pendu­ duk sebanyak 10.607 jiwa. Letak geografis desa yang berada di daerah pe­ gunungan, berimbas pada mata pencaharian pen­ duduk Desa Cibiuk yang dimana sebagaian besar penduduk bermata pen­ caharian sebagai petani, baik petani kebun maupun petani sawah. Namun yang menjadi ciri khas paling unggul di desa ini merupa­ kan daerah penghasil padi, yang sudah tentu hasil produksi padi ini telah di­ pasarkan ke beberapa kota

besar lainnya. Produksi padi yang dihasilkan wilayah Desa Cibiuk ini tergolong cukup baik, ini terbukti dengan melimpahnya hasil padi meski beberapa waktu lalu sempat terganggu kurang­ nya pasokan air akibat kemarau yang berkepan­ jangan. Hasil pertanian khususnya produksi padi, saat ini bisa dikatakan se­ bagai pendorong laju per­ ekonomian desa. Peningkatan pertum­ buhan ekonomi ini, juga turut didukung oleh Pe­ merintahan Desa Cibiuk dengan membangun ber­ bagai fasilitas penun­ jang, seperti perbaikan jalan yang dianggap cu­ kup ­penting dalam men­ dukung aktivitas per­ ekonomian warga. Kepala Desa Cibiuk, Yandhi Ruhyandi, me­ ngatakan, pembangunan infrastruktur yang dilaku­ kan di Desa Cibiuk tiada lain untuk mendorong laju perekonomian warga de­ ngan membangun fasili­ tas penunjang bagi aktivi­ tas perekonomian warga. Dalam waktu dekat pihak desa juga akan memper­ baiki jalan desa antara Kampung HegarmanahKampung Sukamaju de­ ngan panjang 2 km dan lebar 3 meter. (pip)

Terapkan Bantuan Bangun Fasum

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

PERBAIKAN FASILITAS - Pemerintah Desa Sindangasih membangun pagar kantor desa.

SINDANG ASIH-Me­ ningkatkan pembangunan demi peningkatan kese­ jahteraan warga di wilayah pedesaan saat ini terus dilakukan. Bergulirnya bantuan dari pemerintah pusat melalui Dana Desa (DD) dimanfaatkan Peme­ rintah Desa Sindangasih, Kecamatan Karangte­ ngah, untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti melakukan per­ baikan jalan desa, memba­ ngun Tembok Penyangga Tanah (TPT), perbaikan aula desa, serta pemagaran kantor desa. Pemanfaatan bantuan dana desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasili­ tas umum yang bisa men­ dongkrak kesejahteraan warga, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilaku­ kan Pemerintah Desa Sin­ dangasih, saat ini pihak desa telah selesai melaku­ kan pembangunan serta perbaikan beberapa fasili­ tas umum. Penerapan dana desa untuk melakukan per­ baikan serta pembangun­ an fasilitas umum ini sedang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), sementara pihak desa hanya sebagai pe­

nanggung jawab kegiatan. Pembangunan serta perbaikan fasilitas umum ini meliputi pembuatan Tembok Penyangga Ta­ nah (TPT) jalan desa di Kampung Karang Sari se­ panjang 500 meter, TPT areal tempat pemakaman umum di Kampung Kan­ dang Sapi sepanjang 145 meter, perbaikan aula desa, serta pembangunan pagar gapura kantor desa. Selain itu, beberapa fasilitas umum lainnya juga dibangun pemerin­ tah desa, seperti perbaikan jalan desa, serta fasilitas umum lainnya, yang bisa menunjang warga untuk peningkatan taraf hidup mereka, baik di bidang pendidikan, kesehatan, serta perekonomian. Dikatakan Sekertaris Desa Sindangasih, Nurhali­ mah, dengan adanya bantu­ an dana desa dari pemerin­ tah pusat, pihak desa sudah menerapkan pada pemba­ ngunan berbagai fasum, yang diharapkan bisa ­mendorong laju perekono­ mian warga, yang bisa ber­ imbas pada meningkatnya pendapatan desa, terutama pembuatan TPT jalan desa yang dimana hasil musya­ warah desa memprioritas­ kan TPT untuk menjaga ketahanan jalan. (usi)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Rencana Pembangunan Pasar Menuai Kritik

RENCANA pembangunan Pasar Gelanggang Ciranjang (PGC) di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, saat ini masih menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat. Pemerintah desa dinilai belum transparan dalam rencana pembangunan pasar, karena belum memperlihatkan legalitas kelengkapan pembangunan.

B

erakhirnya perse­ teruan melalui proses hukum antara pihak pe­ merintah Desa Ciranjang dengan pihak pe­ ngembang pembangunan Pasar Ciranjang terdahulu, yang dimana Mahkamah Agung (MA) memenangkan pihak penggugat (Pemerin­ tah Desa Ciranjang), peme­ rintah desa dalam waktu de­ kat ini segera melaksanakan pembangunan Pasar Gelang­ gang Ciranjang (PGC) yang dimana pelaksana pemba­ ngunan ini dikelola langsung PT. Barokah Jaya Ciranjang sebagai pihak pengembang. Namun, rencana pelaksa­ naan pembangunan PGC ini masih menuai kritik dari ber­ bagai kalangan masyarakat Ciranjang, Setelah pihak desa dianggap tidak trans­ paran dan sudah keluar dari keinginan masyarakat sebe­ lumnya yang meminta pihak desa melakukan publikasi terkait legalitas pembangu­

nan pasar tersebut. Menurut Erwin (45), sa­ lah seorang tokoh pemuda Desa Ciranjang, mengata­ kan, pemerintah desa yang berencana ingin segera membangun PGC silahkan saja, karena itu merupakan hak dan kewajiban mereka. Kami juga sebagai masya­ rakat Ciranjang sangat me­ nyambut baik pembangunan pasar ini, karena nantinya pasar ini juga akan dimanfa­ atkan oleh warga Ciranjang sendiri. Namun sebelum di­ lakukan pembangunan ini, pihak desa harus melakukan musyawarah terlebih dahulu, dilakukan dengan transpa­ ran dan jangan memaksakan kehendak sendiri demi ke­ pentingan pribadi. Dengan memperlihatkan bukti surat inkrah putusan dari Mahka­ mah Agung (MA), IMB, dan dokumen yang melegalkan pembangunan PGC, dan mengumumkan secara ter­ buka pada masyarakat luas. "Semua itu perlu adanya

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PASAR CIRANJANG - Pemerintah Desa Ciranjang berencana akan segera melaksanakan pembangunan Pasar Gelanggang Ciranjang.

pembuktian yang nyata, ka­ rena masyarakat Desa Ciran­ jang sangat komplek dan su­ dah melek. Seandainya pihak Permerintah Desa Ciranjang tidak mau terbuka atau mem­ bohongi warganya, maka pembangunan PGC akan mengalami hal yang sama de­ ngan pengembang terdahulu. Jadi kami minta pada Pem­ des Ciranjang tolong cofy Inkrah dari MA, IMB, Perdes, dan legalitas lainnya tolong perlihatkan pada publik, ja­ ngan hanya cukup diucapkan dengan mulut,” ucapnya. Erwin juga menambah­ kan, bila prilaku pemdes saat ini sama seperti pemdes yang terdahulu, maka pembangu­ an PGC akan menimbulkan berbagai permasalahan, ka­ rena masyarakat Desa Ciran­

jang sudah mulai paham akan kronologi masalah PGC. Sementara itu, Kepala Desa Ciranjang, H. Dading, saat ditanya menjelaskan, me­ mang benar PGC akan segera dibangun yang dilaksanakan pihak PT. Barokah Jaya Ciran­ jang milik H. Zainal Muttaqin, dimana seluruh persyaratan­ nya sudah selesai. "Pihak pemerintah desa berani melaksanakan pem­ bangunan PGC, setelah pihak MA sudah memenangkan pi­ hak desa sebagai penggugat. Pembangunan PGC akan di­ laksanakan karena pihaknya telah memiliki dasar hukum yang kuat dan sah, diantara­ nya telah dibuatkan Perdes baru, yang merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah desa dengan se­

luruh warga Desa Ciranjang. Selain itu, surat inkrah pu­ tusan dari MA, Izin Mendi­ rikan Bangunan (IMB), serta surat kelengkapan lainnya telah selesai dan saat ini su­ dah dikantongi pihak desa," ungkapnya. Dading juga mengaku, rencana pembangunan PGC itu telah dimusyawarahkan dengan BPD, LPM terlebih dahulu dan seluruhnya te­ lah sepakat, hingga menjadi sebuah berita acara putusan bersama dan akan dibangun oleh pihak desa yang meng­ gunakan PT Barokah Jaya Ciranjang. Selain itu ia de­ ngan keberaniannya tetap akan melaksanakan pemba­ ngunan PGC, karena telah mengantongi berbagai do­ kumen dan mengenai pem­ buktian IMB, inkrah MA dan legalitas lainnya, pihak desa belum bisa memperlihatkan secara terbuka. "Meski tidak bisa diperli­ hatkan kepada publik, namun seluruh leagalitas telah kom­ plit dan dipegang pihak desa, jadi kami mohon doa nya saja semoga pembangunan pasar ini tidak mendapatkan ham­ batan apapun, dan ini juga dilakukan demi kepentingan bersama. Saat ini pihak kami bersama pengembang tengah melaksanakan beberapa ta­ hapan, agar pembangunan ini segera terlaksana, dimana pihak pengembang juga me­ libatkan warga sekitar dalam membangun Pasar Ciranjang ini," pungkasnya. (pip)


JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Butuh Peran Serta Semua Pihak dan Membangun Komunikasi CAMPAKAMULYAKapusbindik Kecamatan Campakamulya, Pipin mengungkapkan kalau kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program wajardikdas, salah satunya

HALAMAN

13

yakni harus senantiasa membangun komunikasi baik dengan pihak komite sekolah, aparat pemerintah mulai dari tingkat RT, RW, desa bahkan sampai ke tingkat kecamatan.

“Dengan demikian tingkat kepedulian warga akan pentingnya pendidikan, bakal menjadi tambah sadar lagi,” ungkapnya kepada BC” saat dikonfirmasi belum lama ini.

Hasilnya kata Pipin, khususnya di Kecamatan Campakamulya, tingkat kepedulian warga untuk terus menyekolahkan anakanaknya sekarang kian meningkat. (zen)

Pencegahan Dini Bencana Alam Muspika Campaka Waspada 24 Jam di Kantor

BENCANA alam bisa terjadi kapan dan menimpa siapa saja, tak mengenal tempat dan waktu. Sehingga perlu dilakukan pencegahan dini untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satunya dengan mewaspadai daerah rawan bencana.

G

una mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan saat musim hujan sekarang, Pemerintah Kecamatan Campaka meningkatkan kewaspadaannya dengan cara bergiliran piket di kantor kecamatan selama 24 jam. “Hampir setiap hari intensitas hujan di wilayah Campaka dan sekitarnya cukup tinggi, sehingga dirasa kita perlu meningkatkan kewaspadaan dengan gantian jaga di kantor selama sehari semalam. Untuk mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan nantinya seperti bencana alam longsor,” ujar anggota Trantrib Kecamatan Campaka, Chep Yudy saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/11). Dia pun menjelaskan, bila Cianjur selatan sendiri diantaranya di wilayah Campaka, termasuk dalam kategori daerah rawan bencana alam seperti longsor dan tanah amblas. “Sehingga, setiap saat kami pun selalu memantau keadaan di daerah. Agar tidak ada masyarakat yang menjadi korban akibat kejadian tersebut

(bencana alam, red),” jelasnya. Lebih baik mengantisipasi kata Chep, ketimbang harus menunggu ada korban terlebih dahulu. Sebab, saat ini tidak sedikit masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana dan terancam keselamatannya, apalagi sekarang hujan terus mengguyur wilayahnya. Sementara itu, Danramil 0608-12 Campaka, Kapten Arm Yayan Ruhiat mengaku selalu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di musim hujan sekarang, terutama bagi yang tingal di lokasi rawan bencana alam. “Setiap dalam rapat koordinasi (rakor) dengan muspika, kita selalu mengimbau melalui desa-desa, supaya memberitahukan kepada masyarakatnya masing-masing untuk senantiasa was­ pada,” aku Yayan kepada “BC” dalam kesempatan terpisah kemarin. Yayan menambahkan, sejak musim kemarau hingga penghujan masyarakat di wilayah Campaka, selalu diimbaunya agar memberitahukan baik kepada pihak desa,

kecamatan, Mapolsek, atau pun Koramil bila ada hal-hal yang tak diinginkan. “Untuk pencegahan dini, sebaiknya agar masyarakat

secepatnya melaporkan ke desanya masing-masing maupun muspika. Sebab anggota kita (babinsa) yang ada di lapangan pun tidak bisa setiap saat

berada di desa. Bisa saja ketika mereka pulang tiba-tiba terjadi bencana, makanya masyarakat juga dituntut pro aktif dengan cara memberitahukan

Kini, Pertanian pun Diasuransikan

SDN 1 Campaka, Budayakan Membaca CA M PA K A -Membaca buku merupakan hal positif untuk menambah pengetahuan dan informasi, khususnya bagi para pelajar. Karena itu, kebiasaan membaca pun harus ditanamkan kepada generasi muda sejak dini. Seperti yang selalu digalakkan SDN Campaka 1 di bilangan Jalan Raya Warung Bitung, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. Para siswanya dianjurkan agar lebih banyak lagi membaca buku, supaya tingkat pengetahuan mereka terus berkembang seiring perkembangan zaman. Menurut Kepala SDN 1 Campaka, Aang Saepuloh, kurangnya minat baca pada siswa tentu harus dihilangkan. Ketidak minatan itu biasanya disebabkan hasrat mereka yang hanya ingin memperoleh informasi secara praktis atau cepat.

ISTIMEWA

“Tak heran kalau mereka (siswa) lebih tertarik menggunakan ponsel atau internet untuk memperoleh informasi, bila dibandingkan dengan membaca buku,” tuturnya ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin. Aang mengatakan, berbagai upaya telah dilakukannya untuk menarik minat baca para siswa. Salah satunya yakni dengan peng­aplikasian perpustakaan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) secara langsung. “Saya memberikan tugas pada siswa dan mereka pun harus mencari bahannya ke perpustakaan. Jadi, mau tidak mau mereka harus membaca,” kata Aang. Diharapkan dengan membuat pola seperti itu masih kata Aang, kedepannya para siswa pun akan terbiasa untuk membaca buku sebagai bahan atau referensi mereka. (zen)

ILUSTRASI/NET

CAMPAKAMULYA-Sekarang para petani tak perlu merasa khawatir lagi, ketika mengalami gagal panen. Sebab pemerintah saat ini telah menyediakan asuransi bagi petani yang mengalami gagal ketika musim panen, tentunya dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Kepala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur mengatakan gabungan kelompok tani (gapoktan) di wilayahnya (Campakamulya, red) sendiri, menjadi faktor utama penentu penyaluran asuransi pertanian agar tepat sasaran. Sebab menurutnya, mereka (gapoktan) merupakan pintu masuk bagi para petani yang ingin mengasuransikan lahan pertaniannya ketika gagal panen nanti. “Dalam aturannya sudah jelas, yang berpeluang untuk mendapatkan asuransi adalah mereka yang membayar premi melalui kelompok tani. Sehingga menjadi tanggungjawab gapoktan dari sisi identitas anggotanya,” tutur Amin kepada “BC” saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (5/11). Pihaknya pun bakal memastikan, gapoktan yang akan mendaftarkan diri sebagai peserta asuransi nanti. Sebab nantinya mereka yang benar-benar mengeluarkan biaya untuk menggarap sawah dan menanam padi, bukan untuk pemilik sawah atau pun orang per orang yang mengaku rugi, padahal

tarnya rawan bencana alam longsor diantaranya seperti Desa Girimukti, Susukan, Mekarjaya, dan Desa Margaluyu. (zen/rus)

Dalam Sehari Empat Rumah Terbakar

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

MENANAM - Para petani di wilayah Campakamulya, ketika menanam bibit di lahan pertanian.

sebenarnya tidak. “Berkaitan dengan tata cara pelaksanaan asuransi tersebut, kita baru akan me­ laksanakannya pekan depan. Gapoktan dari lima desa bakal kami undang untuk datang ke kantor BPBTPH, Senin (9/11) karena program ini pun sebetulnya masih dalam proses pengkajian,” terang Amin. Dia mengungkapkan kalau berdasarkan hasil pengkajian dari panduan asuransi sudah jelas, dana premi yang dibebankan kepada petani yakni hanya sebesar Rp 36 ribu atau 20 persen per kelompok tani. “Jumlah sebesar itu, setelah melalui perhitungan yang matang, mungkin dinilai tidak akan terlalu memberatkan para petani. Namun yang

secepatnya,” beber Yayan. Berdasarkan infmormasi yang didapat, sedikitnya ada beberapa titik lokasi di wilayah Campaka dan seki-

menentukan masuk asuransi atau tidaknya ya tergantung, kembali lagi ke mereka,” imbuhnya. Untuk di wilayah Cianjur selatan sendiri lanjut dirinya, program tersebut belum berjalan. Pihaknya hanya mengetahui kalau yang sudah berjalan saat ini baru di delapan kecamatan di wilayah Cianjur kota saja, sedangkan untuk para petani yang ada di Cianjur selatan, khususnya di daerah Campakamulya baru mau disosialisasikan. “Sedikitnya terdapat sekitar 1.666 hektar areal persawahan dan 632 hektar ladang di Campakamulya, yang saat ini aktif digarap sebanyak 81 kelompok petani. Perkelompoknya rata-rata memiliki antara 50 hingga 60 anggota,” pungkasnya. (zen)

CIJATI-Rumah milik Muniroh (56), warga Kampung Cigebang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cijati, dilalap sijago merah hingga tak tersisa termasuk dengan isi rumahnya. Menurut Hendi (37), saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut, diperkirakan sekitar pukul 03.00 WIB Kamis (5/11) dini hari, ketika semua warga sedang lelap tertidur, tiba-tiba terdengar suara cukup keras. “Begitu dilihat ke luar, ternyata ada api di atas rumah korban (Muniroh, red). Saat itu juga langsung membangunkan tetangga sambil berusaha membantu memadamkan api,” tuturnya saat ditemui di lokasi kejadian kemarin. Namun sambung dirinya karena api begitu cepat membakar rumah semi permanen berukuran 7 X 12 tersebut, sehingga tak tertolong dan menghabiskan ru-

mah berikut isinya. Sedangkan di tempat terpisah, kejadian serupa menimpa tiga rumah lainnya masing-masing milik Edi (50), Ibon (65), dan Dudun (26), warga Kampung Rawa Jambu, Desa Sukamahi, Kecamatan Cijati, sekitar pukul 09.00 WIB pagi kemarin. Berdasarkan pantauan dan informasi di lapangan, penyebab kebakaran tersebut diperkirakan dari arus pendek dan tidak ada korban jiwa. Kerugian sementara ditaksir mencapai sekitar Rp 185.500 juta. “Keadaan rumah sedang dalam keadaan kosong, karena di tinggal pemiliknya bekerja ke ladang,” terang Deden (41), warga sekitar. Untuk sementara kata Deden, semua korban (pemilik rumah) diungsikan ke rumah saudaranya yang berdekatan dengan lokasi kejadian. (ck1)

BERITACIANJUR/ SUNARDI

MENGENASKAN - Rumah yang terbakar, tak sempat tertolong hingga hangus berikut barang-barang di dalam rumah.


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup." Nyi Ageng Serang Pahlawan Nasional Indonesia

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

Urus SIM Tidak Mudah Berkendara itu Serius, Ujian Harus Matang untuk Keselamatan

SURAT Izin Mengemudi (SIM) adalah hal wajib yang harus dimiliki tiap pengendara. Untuk mendapatkan SIM tak mudah. Ada sejumlah proses ujian baik teori maupun praktik yang harus dilakukan.

S

tandar usia yang telah ditetapkan juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat SIM. Dengan proses pembuatan SIM yang cukup rumit dan menyita waktu, banyak masyarakat akhirnya memilih jalur instan. Dikatakan oleh Kasubdit Dityasa Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Muhammad Tora, untuk membuat SIM bukan semata-mata langsung datang ke kantor polisi dan memba-

yar uang administrasi. Masyarakat perlu belajar baik teori maupun keterampilan karena saat sudah berkendara di jalan bukan hanya nyawa pengendara saja yang penting, tapi juga nyawa orang lain. Dengan karakter masyarakat Indonesia yang serba ingin cepat dan mudah, jalur “instan” lewat penguji SIM pun dilakukan. AKBP Tora mengatakan banyak petugas penguji SIM yang dipecat akibat ulah tersebut. “Saat kita sekolah, kalau ingin

Tahanan Kabur Akibat Terlalu Sesak

ILUSTRASI/NET

KUTAI-Kabid Humas lalu penuh. Fajar mengaPolda Kalimantan Timur, takan, sel tahanan Polres Kombes Fajar Setiawan, Kutim saja seharusnya mengungkapkan, tahanan menampung 4-6 orang unyang kabur dari sel Polres tuk kamar ukuran kecil. Kutai Timur bukan haSementara, bila jumnya tahanan polisi. Sel ta- lah tahanan titipan memhanan Polres Kutim juga bludak, maka mereka dimenjadi tempat Kejak- letakkan di lorong-lorong saan Negeri atau ruangdan Pengan mampu adilan Nemenampung geri Kutim lebih banyak menitipkan Akibat kapasitas tahanan. tahanan “A k i b a t yang terlalu ­mereka. kapasitas “ J a d i yang terlapenuh itu kondisi tapenuh itu suasana tahanan lu hanan saat suasana tapolres jadi itu terlalu hanan polres penuh,” kata sesak dan tidak jadi sesak Fajar, Rabu tidak manusiawi ...” dan (4/11). manusiawi. Hal ini Tapi ini teKombes Fajar Setiawan terjadi, lantap jadi tangKabid Humas Polda Kaltim jut Fajar, gung jawab lantaran polisi karena Kutim memang tidak me- mereka menitipkan ke miliki lembaga pemasya- kita,” kata Fajar. rakatan maupun rumah Sebelumnya diberitatahanan. kan, sebanyak 16 tahanan “Semua tahanan akhir- di Polres Kutim melarikan nya ya dititipkan ke polres, diri, Rabu subuh. Di antara meski hanya sementara,” para tahanan yang kabur katanya. itu, terdapat 10 orang yang Sel tahanan kepolisian merupakan titipan kejari. seharusnya tidak bisa ter- (net/ree)

lulus banyak ujiannya. Setiap hari dikasih PR (Pekerjaan Rumah) belum ikut UTS, UAS, dsb. Nah ini baca undang-undang lalu lintas saja tidak bisa sehari, tahu-tahu mau datang ke kantor (polisi) mau bikin SIM. Berkendara itu tidak main-main. Nyawa tuh mahal,” ujar AKBP Tora di Bandung, Jawa Barat. “Akibatnya banyak yang ingin jalur cepat. Para penguji SIM biasanya yang meloloskan. Tahun kemarin kita sudah pecat 400 penguji SIM di seluruh Indonesia. Bayangin aja misalnya satu orang penguji bisa meloloskan seribu orang. Kita berusaha saat ini agar SIM qualified dan minta kerja sama masyarakat untuk tertib dan taat peraturan,” lanjutnya. Perlu diketahui, untuk membuat SIM ada aturan usia pemohon yaitu

SIM A 17 tahun, SIM B I dan B II 20 tahun, SIM C dan SIM D 17 tahun, dan SIM umum 21 tahun. Jika pemohon tidak lulus pada salah satu tes harus mengulang tenggang 7 hari, 14 hari, setelah 30 hari. Di tempat terpisah, Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone memperketat proses pembuatan dan pengeluaran surat izin mengemudi (SIM) bagi pengendara. Ketatnya pembuatan SIM ini disebabkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Bone. Kapolres Bone, AKBP Yuliar Kus Nugroho melalui Kasat Lantas AKP Irwan mengatakan, pihaknya sengaja memperketat pembuatan SIM untuk melakukan evaluasi terkait penyebab tingginya angka laka lantas di daerahnya, khususnya un-

tuk pengendara roda dua. “Sampai saat ini masih banyak warga yang kurang paham, dan tidak tahu tata tertib berlalulintas, serta arti dari rambu-rambu jalan,” ujarnya, Selasa (3/11). Mantan Kasat Lantas Polres Sinjai ini menjelaskan, guna pengambilan SIM di Mapolres Bone, pemohon harus melalui serangkaian tes, salah satunya tes Audio Visual Integrated System (AVIS). Setiap pemohon akan menjalani tes lewat komputer. “Bukan hanya tes itu dilakukan, namun juga pemohon langsung mengikuti ujian praktek simulator. Setelah dinyatakan lulus dari tes, pemohon akan menjalani praktek langsung dengan menggunakan motor yang disiapkan di Satlantas Polres Bone,” jelasnya.

ILUSTRASI/NET

Sekedar diketahui, sebelum menjalani tes praktek ini pemohon akan diberi pengarahan bagaimana cara menjalani tes dan diberi rompi khusus ujian untuk dikenakan, selanjutnya pemohon akan menjalani tes yang terdiri dari tiga rangkaian. Pertama, pemohon jalan lurus di antara pembatas dengan lebar ± 1 meter. Kedua, jalan membentuk putaran seperti angka 8, dan yang ketiga jalan secara zigzag dimana jarak antara 1 palang dengan yang lain kurang lebih 1,5-2 meter. “Perlu diingat, jika Anda ingin lulus dalam tes ini, harus memperhatikan keseimbangan saat menggunakan kendaaraan, kaki tidak boleh menginjak tanah dan tidak boleh menyenggol palang pembatas yang telah terpasang,” terangnya. (net/ree)

Miras Hasil Razia Dimusnahkan di Lapangan Bekas Palaguna BANDUNG-Puluhan ribu botol minuman keras (miras) dimusnahkan di lapangan bekas Palaguna Nusantara, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 5 November. Ribuan botol minuman beralkohol itu merupakan hasil sitaan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung dan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung. Alat berat menggilas ribuan botol miras hasil sitaan beberapa pekan terakhir, itu. Kepala Polrestabes Bandung, Kepala Kombes Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan, pemusnahan barang bukti miras ini guna mengantisipasi dampak tindak pidana akibat mengon-

ILUSTRASI/NET

sumsi miras. “Akibat miras ini sering terjadi pengeroyokan,

balapan liar, dan hal-hal kriminal yang lain,” kata Yoyol di lokasi pemusnahan

miras, Kamis (5/11). Selain memusnahkan ribuan botol miras, kepolisi-

an juga masih menggiatkan razia penjualan miras di sejumlah tempat di Kota Bandung. Di antaranya di cafe atau warung penjual miras yang ada di Kota Bandung. “Kita lakukan razia di tempat-tempat penjualan minuman keras. Setalah dikumpulkan lalu kita musnahkan,” ujar dia. Razia, kata Yoyol, juga akan menertibkan balap liar anggota geng motor di Kota Bandung. Pihaknya mengaku sering menerima aduan warga yang resah dengan aksi geng motor. “Kita sudah mulai rutin menggelar razia knalpot. Dengan ini kita mencoba tertibkan geng motor,” kata dia. (net/ree)

Cerita Dibalik Rumah Khusus untuk Bhabinkamtibmas

Warga Bisa Datang, untuk Mengadu atau Sekedar Berbincang ANDA tahu Bhabinkamtibmas? Itu lho, polisi yang ada di tiap desa. Jadi petugas polisi ini garda terdepan yang melakukan Pembinaan Ketertiban Masyarakat. Biasanya, Bhabinkamtibmas ini tugasnya berkeliling di desa, menyambangi rumah warga dan mendengarkan persoalan warga, kemudian menyikapi bila ada konsekuensi hukum. Di Kalimantan Barat (Kalbar) Bhabinkamtibmas benar-benar menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat. Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto membangun rumah khusus bagi Bhabinkamtibmas dan akhir pekan lalu dia meresmikan salah satunya di Desa Penjajab, Sambas. “Di rumah ini anggota Bhabinkamtibmas tinggal dengan keluarganya,

NET

menyatu dengan masyarakat. Membina Kamtibmas dan membantu solusi masalah di masyarakat,” tutur Arief. Menurut Arief, Bhabinkamtibmas tugasnya membantu masyarakat dalam bidang pelayanan kepolisian. Nah, di rumah yang dibangun atas bantuan dari masyarakat itu, warga bisa datang dan mengadu. Atau sekedar berkunjung dan berbincang. “Memang tidak semua ditangani sendiri karena yang utama adalah kecepatan informasi dan kecepa­ tan penanganan masalah. Bila perlu bantuan akan diberikan back up oleh Polsek,” tutur dia. Intinya, rumah Bhabinkamtibmas itu dibangun agar bisa lebih cepat merespons kebutuhan masyarakat. Juga didirikan di tengah masyarakat, agar warga tak sungkan dengan polisi. (net/Rikky Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

Aturan Ketenagakerjaan dan Investasi Harus Dipersiapkan

Herlan Firmansyah

CIANJUR-Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Herlan Firmansyah menyatakan, menghadapi diberlakukannya pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pemerintah daerah harus sudah mempersiapkan dan merancang kebijakan atau aturan yang mengatur soal ketenagakerjaan ataupun investasi. Dijelaskan Herlan, langkah tersebut perlu dilakukan pemerintah sebagai upaya

untuk memagari dan melindungi keberadaan industri atau pelaku usaha lokal terlebih dahulu. Diharapkan, melalui upaya tersebut nantinya usaha lokal ini mempunyai identitas yang jelas. “Minimal pemerintah membuat regulasi terlebih dahulu untuk melindungi, sehingga baik itu usaha lokal ataupun hasil produknya bisa esksis dan bersaing dengan pelaku usaha dari luar,” ujarnya. (nuk)

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

Cianjur Siap Menghadapi MEA? Kesiapan Perlu Didukung Pembenahan Infrastruktur dan Regulasi

BERBICARA kesiapan menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), jangankan untuk Kabupaten Cianjur, sekelas nasional pun terlihat hingga saat ini cenderung masih belum terlalu siap menghadapi itu. hal tersebut dikatakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Cianjur, Herlan Firmansyah.

D

ijelaskan Herlan, untuk bicara mengenai kesiapan menghadapi MEA tentunya ini harus ada upaya meningkatkan daya saing dari berbagai sektor. Mulai dari daya saing sektor industri, perbankan dan sektor lainnya. “Memang mau tidak mau kita harus menghadapi MEA. Tapi, saya pikir kita ini masih belum terlalu siap, bahkan terlalu percaya diri untuk mengatakan siap menghadapi pasar bebas tersebut,” ujar Herlan saat dihubungi “BC”, kemarin. Menurutnya, selain daya saing industri, kesiapan itu juga perlu didukung dengan pembenahan infrastruktur di daerah. Adapun selama ini, Herlan menilai pemerintah sepertinya masih kurang serius untuk segera melakukan pembenahan, meskipun terkait MEA ini sudah cukup lama didengungkan. “Sebenarnya soal MEA ini sudah sering dibahas di meja diskusi ataupun seminar. Tapi penggerak aksi yang mengarah kesana memang masih kurang,” imbuhnya. Ia menegaskan, pada dasarnya untuk langkah cepat sebagai persiapan mengahadapi MEA ini kuncinya yaitu dengan meningkatkan daya saing. “Minimal dalam dua bu-

lan kedepan ini pemerintah bisa memagari industri atau pelaku usaha lokal terlebih dahulu. Itu yang diharapkan, dimana nantinya usaha lokal ini mempunyai identitas hal layak masyarakat Cianjur di bidang itu,” katanya. Terpisah Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Satyawan Hambari berpendapat, siap tidak siap Cianjur harus menghadapi pasar bebas MEA, baik itu dampak positif ataupun negatif dari akibat aktualisasi dibukanya kran persaingan tersebut. Pemilik Hotel Sindan­glaya ini mengungkapkan, pasar bebas MEA ini sebenarnya sudah disosialisakan sejak lama, tapi yang menjadi problem besar itu, apabila kita tidak siap menghadapainya sduah pasti usaha yang selama ini dibangun bisa tergilas mati. “Khusus di bidang pariwisata, kita juga sudah menyiapkan diri dengan melakukan kompetensi, salah satunya untuk soal Sumber Daya Manusia (SDM). Jadi karyawan yang kita miliki sudah teruji kompetensi sesuai bidangnya. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk bisa memenuhi standar MEA,” katanya. Hal positif lain yang sudah berjalan di bidang pariwisata, dimana kita sudah terbiasa untuk melayani

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 26 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 2 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

19.000

2.000

2.000

NET

para wisatawan asing yang berkunjung ke Cianjur. ­S elain itu hotel-hotel juga sudah di audit lagi, istilahnya dilakukan klasifikasi kembali. “Jadi mau tidak mau, suka tidak suka kita sudah harus menghadapi baik buruknya MEA,” tegasnya. Satyawan berpendapat, sebagian kecil para pelaku usaha di Cianjur khususnya

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

16.000

Cabe Rawit Daerah

kg

18.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

8.000

10.000

Kol

kg

8.000

10.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

sebaliknya, engke kumaha (nanti bagaimana-red). Jadi itu kembali kepada pribadi masing-masing, pastinya kalau ingin maju dan siap berkompetisi harus melakukan perbaikan dan pembenahan,” paparnya. Sementara itu Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembagunan Tresna Gumilar saat ditanya terkait kesiapan Cianjur menghadapi

MEA, menegaskan, siap atau tidak siap kita (Cianjur-red) harus menghadapi pasar ­bebas tersebut, termasuk kemungkinan dampak negatif yang harus diterima a­ kibat implementasi itu ­semua. Tresna mengungkapkan, salah satu upaya yang saat ini terus diupayakan pemerintah daerah yaitu melakukan penguatan di Dinas Koperasi dan UMKM, khu-

susnya terkait soal pembinaan terhadap para pelaku UMKM . “Upaya penguatan dan pembinaan terhadap para pelaku UMKM terus dilakukan. Kita terus menggenjot sektor itu, supaya nantinya kita tidak sampai menjadi seperti tamu di rumah sendiri. Insya Allah kita terus upayakan itu,” tandasnya. (nuk)

BJB Edukasi Pelaku UMKM Cianjur CIANJUR-Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Cianjur melakukan edukasi terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Cianjur. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud fungsi perbankan sebagai pengge­ rak dan pendorong laju perekonomian di daerah, sekaligus menjawab tantangan yang akan dihadapi pelaku UMKM menjelang diberlakukannya pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Adapun sebagai upaya menjawab tantangan tersebut, BJB meluncurkan sebuah program PESAT (Pemerdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu). Program baru BJB ini diyakini merupakan produk dan jasa (Unique Value Proposition) terbaik ditengah ketatnya persaingan dunia perbankan saat ini. “Kami melaksanakan kegitan ini serentak di delapan kota/kabupaten seJawa Barat. Menghadirkan pembicara yang berpengalaman dalam bidangnya, salah satunya terkait manajemen keuangan,” terang Grup Head PESAT Sentra UMKM BJB Bandung, Mukhlisin kepada “BC” saat pelaksanaan Seminar Kewirausahawaan Debitur Kredit Cinta Rakyat (KCR) Jawa Barat Menciptakan UMKM yang Berdaya dan Berbudaya

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PEMBINAAN-Bank BJB cabang Cianjur menggelar seminar Kewirausahawaan Debitur Kredit Cinta Rakyat (KCR), Kamis, (5/11).

untuk menjadi "Ragional Champion". Kamis, (5/11). Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan wawasan sekaligus berupaya untuk mencipatakan para pelaku usaha yang memiliki daya saing dengan kualitas produk kompetitif dan memberdayakan masyarakat sekitar.

“Ini merupakan salah satu kepedulian dan bentuk komunikasi baik antara Bank BJB dengan para nasabah debitur. Sehingga dapat terus terbina dan kemitraannya terus berlanjut,” tandasnya. Sementara itu, Branch Bisnis Mikro Cabang BJB Cianjur, M. Ansyah Fer-

liansyah menuturkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 100 perwakilan debitur Cianjur. Pembinaan kepada para debitur dinilai sangat penting meningat dalam waktu dekat dunia usaha akan dihadapkan pada MEA. Terkait itu tentunya debitur harus mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya dengan kualitas yang dimiliki. “Pembinaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap debitur, sekaligus kita berharap nantinya para debitur bisa mengajak debitur baru untuk produk yang kita luncurkan,” terangnya. Salah satu debitur BJB, Aimdah (46) pelaku usaha spere part (bengkel motor-red) di Kampung Gombong, Kecamtan Cianjur, mengaku dirinya baru pertama kali mengikuti kegiatan seminar wirausaha seperti ini. Dikatakan Amidah, melalui seminar itu wawasan dirinya mengenai perkembangan dunia usaha menjadi bertambah, termasuk soal tantangan yang akan dihadapi dunia usaha seiring akan diberlakukannya pasar persaingan bebas MEA. “Saya mah jarang ikutan kaya gini, ini juga baru pertama kalinya. Soal MEA juga informasinya baru tahu sekarang ini,” ucapnya. (usi)

Bisnis Kuliner Makanan Khas Jepang

Kedai Ladanya Sajikan Menu Jepang

7 TELOR

bidang pariwisata sepertinya sudah siap menghadapi MEA. Namun sebagian besar belum tentu siap untuk menghadapai itu. “Kebiasaan orang kita ini kan cenderung kaget ketika sudah ada di depan mata. Kalau belum ada di depan mata itu bisanya berkata, “ah biarkan saja nanti atau kumaha engke, kan begitu. Padahal yang terpenting itu

BISNIS makanan tengah menjamur di Cianjur, khususnya sajian makanan khas dari negara luar seperti Jepang dan Korea. Bahkan banyak diantaranya kalangan muda Cianjur yang mencoba terjun berbisnis kecil-kecilan dengan membuka cafe bersama teman sebayanya. Seperti salah satu pemiliki Kedai Ladaya Cianjur, Irwan Zaelani yang sedang merintis bisnis makanan sushi, khas negeri Sakura. Berlokasi di Jln. Pangeran Hidayatullah (Joglo) No 32 Lantai 2, diyakini sebagai tempat bisnis strategis untuk mencari perhatian masyarakat

IST

yang senang dengan kuliner. Disesuaikan dengan menu makanan andalannya, Irwan memberikan sentuhan tempat usahanya dengan nuansa restoran Jepang, sehingga pe-

ngunjung yang datang bisa merasakan suasana di Negeri Sakura. Sedkitnya di Kedai Ladanya di sediakan 13 macam sushi dengan beragam macam isi dan toping, seper-

ti Nigiri Salmon, Shrimpi nigiri atau pun toping lainnya yang diinginkan. Adapun soal rasa disesuaikan dengan lidah orang Cianjur. Tidak hanya soal makanan, racikan minuman Midori Lime atau milkshake andalan Kedai Ladanya yang terbuat dari sayuran dengan tambahan es crem menjadi ciri khas tersendiri kedai milik Irwan. Mengedepankan prinsip mementingkan kualitas namun harga terjangkau, membuat kedai ini mengidentikan diri sebagai cafe “rasa melangit, harga membumi” dengan harga Rp 8.000 sampai Rp 25.000. “Kedai kami berbeda dengan kedai lainnya yang cendrung menyediakan menu

yang sama. Sebab kami mempunyai rasa yang berbeda termasuk soal sajian. Selain itu kita juga memberikan layanan kirim untuk pesanan pelanggan, ” ucap Irwan. Mengusung tema Jepang, kata Irwan, ia menyediakan tempat lesehan dan juga meja kursi dengan kapasitas menampung 35 orang. Bahkan untuk kegiatan acara ulang tahun atau pertemuan pun bisa digelar di kedainya. “Kami buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 10.00. Kalau ramai biasanya diakhir pekan atau menjelang hari libur, hari-hari biasa paling sekitar 100 pengunjung,” tandasnya. (Susi Susilawati/’”BC”)***


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 6 NOVEMBER 2015

HALAMAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Din Syamsuddin

16

ISLAM di Tanah Air berwatak damai, moderat, inklusif, toleran dan antikekerasan.

Jabal Tsur, Saksi Pengorbanan Abu Bakar Din: Watak Islam Indonesia Beda dengan Timur Tengah

NET

DARI sekian banyak tempat bersejarah di jazirah Arab, salah satu yang menyimpan kenangan mendalam tentang Rasulullah SAW adalah Jabal Tsur.

J

abal Tsur merupakan saksi perjuangan berat Rasul dan sahabatnya, Abu Bakar RA dalam menegakkan ajaran tauhid. Diriwayatkan, dahulu Jabal Tsur menjadi tempat persembunyian Rasul dan Abu Bakar RA yang kala itu tengah dalam kejaran kaum kafir Quraisy yang ingin membunuh mereka. Rasul dan Abu Bakar

berlari dari kejaran hingga sampai ke sebuah gua di atas bukit curam itu. Tiga malam mereka habiskan waktu di gua pengap itu. Di dalam gua, Abu Bakar melihat Rasul sangat kelelahan. Ia pun mempersilahkan Rasul untuk tidur di pangkuannya. Hingga tibatiba terdengar desisan dan tampak seekor ular keluar dari sebuah lubang. Abu Bakar pun

menghalau ular tersebut dengan jari kakinya agar ular tersebut tak mendekati Rasul. Namun justru kakinya lah yang terpatuk ular berbisa tersebut. Tubuh Abu Bakar pun menggigil karena sengatan bisa. Namun ia menahan rasa sakitnya karena tak ingin Rasul terbangun dari pangkuannya. Hingga akhirnya keringatnya bercucuran menetes di pipi Rasul dan membuat Beliau terbangun. Jabal Tsur menjadi saksi pengorbanan muslim demi membela dan menyebarkan ajaran agama yang mere-

ka yakini. Tidak peduli meski nyawa menjadi imbalannya. Hingga kini Jabal Tsur masih kerap diziarahi terutama oleh para jemaah haji dan umrah. Bukit terjal yang memiliki tiga puncak bersambungan ini berada 7 km dari Masjidil Haram ke arah Thaif. Sementara Gua Tsur yang ada di atasnya me-

miliki luas yang tak seberapa. Pintu masuknya hanya cukup untuk satu orang dan perlu setengah membungkuk untuk memasukinya. Di dalam gua terdapat satu bagian datar yang dulu menjadi tempat beristirahat Rasul dan Abu Bakar. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

Arsitek Aya Sofia Terinspirasi Kubah Masjid

NET

SEBELUM diubah menjadi masjid, Aya Sofia adalah sebuah gereja bernama Hagia Sophia yang dibangun pada masa Kaisar Justinianus (penguasa Bizantium), tahun 558 M. Arsitek Gereja Hagia Sophia ini adalah Anthemios dari Tralles dan Isidorus dari Miletus. Berkat tangan Anthemios dan Isidorus, bangunan Hagia Sophia muncul sebagai simbol puncak ketinggian arsitektur Bizantium. Kedua arsitek ini membangun Gereja Hagia Sophia dengan konsep baru. Hal ini dilakukan setelah orang-orang Bizantium mengenal bentuk kubah dalam arsitektur Islam, terutama dari kawasan Suriah dan Persia. Keuntungan praktis ben-

tuk kubah yang dikembangkan dalam arsitektur Islam ini, terbuat dari batu bata yang lebih ringan daripada langit-langit kubah orangorang Nasrani di Roma, yang terbuat dari beton tebal dan berat, serta mahal biayanya. Oleh keduanya, konsep kubah dalam arsitektur Islam ini dikombinasikan dengan bentuk bangunan gereja yang memanjang. Dari situ kemudian muncullah bentuk kubah yang berbeda secara struktur, antara kubah Romawi dan kubah Bizantium. Pada arsitektur Romawi, kubah dibangun di atas denah yang sudah harus berbentuk lingkaran, dan struktur kubahnya ada di dalam tembok menjulang tinggi, sehingga kubah itu sendiri

hampir tidak kelihatan. Sedangkan kubah dalam arsitektur Bizantium dibangun di atas pendentive--struktur berbentuk segitiga melengkung yang menahan kubah dari keempat sisi denah persegi--yang memungkinkan bangunan kubah tersebut terlihat secara jelas. Bangunan gereja ini sempat hancur beberapa kali karena gempa, kemudian dibangun lagi. Pada 7 Mei 558 M, di masa Kaisar Justinianus, kubah sebelah timur runtuh terkena gempa. Pada 26 Oktober 986 M, pada masa pemerintahan Kaisar Basil II (958-1025), kembali terkena gempa. Akhirnya, renovasi besar-besaran dilakukan agar tak terkena gempa di awal abad ke-14. (net/ Zulfah Robbania/“BC”)***

MANTAN Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan Islam di Indonesia memiliki watak berbeda dengan Islam di negara-negara lain termasuk Timur Tengah, disebabkan oleh cara masuknya Islam di Nusantara berlangsung secara damai. "Latar sosial-budaya masyarakat Indonesia juga cinta damai, sehingga Islam di Indonesia berbeda," kata Din, Kamis (5/11). Saat berbicara di Markas Sasakawa Peace Foundation, Tokyo, Jepang, Din berpendapat atas dasar perkembangan Islam di Indonesia itu membuat Islam di Tanah Air berwatak damai, moderat, inklusif, toleran dan antikekerasan. "Watak ini dianut oleh mayoritas mutlak umat Islam dan telah berlansung berabad lamanya. Maka hampir dapat dikatakan, sejak dulu tidak ada ketegangan dan pertentangan serius antara Muslim dengan non-Muslim dan juga antara sesama Muslim. Indonesia sejak dikenal sebagai model kerukunan hidup, baik antarumat beragama maupun intraumat agama," paparnya. Namun akhir-akhir ini, lanjut dia, suasana demikian sedikit berubah

NET

dengan adanya ketegangan bahkan konflik antarkelompok umat beragama, khsususnya antara kelompok Muslim dan Kristiani, seperti terjadi terakhir di Tolikara, Singkil dan Manokwari. Menurut Din, hal itu disebabkan oleh bergesernya tata nilai yang dianut oleh sebagian masyarakat Indonesia yang sejalan dengan modernisasi, globalisasi dan liberalisasi yang melanda Indonesia sejak dua dasawarsa terakhir. Dalam kaitan ini, kata Din, radikalisme keagamaan yang muncul di Indonesia didorong oleh faktor keagamaan dan faktor-faktor non-agama. Hal pertama yang menjadi sebab adalah, lanjut dia, kecenderungan penganut Islam mengambil bentuk pemahaman yang salah akibat penafsiran sempit teks-teks kitab suci dengan mengabaikan misi utama Islam untuk kerahamatan dan kesemestaan. Kemudian sebab kedua adalah adanya ketidakadilan sosial, ekonomi dan politik yang sering menjadi faktor picu kekerasan dan sikap radikal, sehingga agama menjadi faktor pembenar sikap tersebut. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.