Berita Cianjur - Bupati Bakal Lelang Jabatan

HALAMAN

A2

OPINI

Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan.”

Albert Einstein Ilmuwan fisika teoretis

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Budaya Senjata Api MASYARAKAT Indonesia kembali lagi disuguhkan suatu kejadian yang melibatkan senjata api yang dipegang oleh masyarakat sipil untuk aksi kejahatan lagi. Sebut saja peristiwa yang terjadi pada Sabtu (3/9) lalu, pemilik rumah di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, menjadi korban perampokan dan pe­nyanderaan sekitar delapan jam sebelum akhirnya polisi berhasil melumpuhkan pelaku berinisial AJ dan S. Hal ini sungguh disayangkan, mengingat m ­ asalah peredaran senjata api, khususnya kepemilikan ­i legal, memang masih menjadi masalah yang pelik di ­Tanah Air. Masalah ini memang belum masalah yang ­d ikategorikan besar, mengingat Indonesia ­m erupakan salah satu negara yang tingkat kepemilikan sen-­jata ­a pinya terendah di dunia. Tak seperti Filipina maupun T ­ hailand, Indonesia tidak memiliki budaya senjata api.

Pengalaman mengatakan, peredaran jumlah senjata api yang tinggi dan bebas kerap menjadi masalah. Kita lihat saja apa yang dialami negara adidaya Amerika Serikat yang memang memiliki budaya senjata api dan sampai saat ini masih menghadapi kasus-kasus penembakan. Bahkan, dalam banyak kejadian, jumlah korbannya sungguh mengkhawatirkan.

Gedung Putih mencatat, setiap tahun ada lebih dari 30 ribu warga AS tewas dalam penembakan massal, pembunuhan, kekerasan dalam rumah tangga, dan insiden-insiden lain. Hal ini yang kemudian mendorong Presiden AS Barack Obama berkeinginan untuk ­memperketat aturan soal senjata api di Negeri Paman Sam. Secara normatif, Indonesia bisa dikatakan sebagai negara yang cukup ketat menerapkan aturan kepemilikan senjata api. Ada beberapa dasar hukum yang me­ ngatur mengenai hal ini, misalnya undang-undang, yakni Undang-Undang Darurat Nomor 12/1951 dan Perppu Nomor 20/1960.

Kemudian ada juga peraturan yang diterbitkan oleh kepolisian, yaitu SK Kepala Polri Nomor 82/2004 tentang Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Senjata Non-Organik. Hukuman terhadap kepemilikan senjata api tanpa izin juga cukup berat. Dalam UU Darurat Nomor 12/1951 disebutkan, hukuman masksimal terhadap kepemilikan senjata api tanpa izin adalah maksimal hukuman mati, hukuman seumur hidup, dan 20 tahun penjara.

International Crisis Group (ICG) mencatat, peredaran senjata api ilegal di tanah nusantara terjadi tak lepas dari praktik korupsi yang berkembang di Indonesia.

Padahal, karena belum menjadi budaya di masyarakat Indonesia, masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan lebih cepat. Apalagi, dengan kondisi Indonesia sebagai negara dengan banyak perbedaan yang berpotensi menimbulkan konflik.

Kita tentu tidak menginginkan senjata api menjadi salah satu alat yang nantinya jamak digunakan masyarakat dalam setiap kali menyelesaikan masalah. Untuk itu, penting agar Pemerintah Indonesia dapat mengatasi sirkulasi senjata ilegal. Misalnya dengan cara meningkatkan prosedur pengawasan gudang senjata polisi dan militer, serta mengaudit impor senjata.

Pemerintah juga harus dapat memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakatnya. Dengan begitu, rakyat tak akan merasa takut dan berpikir untuk mencari perlindungan dari senjata api atau bahkan alat-alat kekerasan lainnya. (net)***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Perkembangan Kesenian di Cianjur (2) KESENIAN di persepsikan secara umum sebagai sesuatu yang dibuat dan di tata oleh manusia dengan tujuan agar bisa ditonton atau didengar bisa juga untuk ditongton dan didengar yang harapannya, siapapun yang melihat dan mendengar karyanya tersebut bisa menyenanginya .

Oleh :

Tatang Setiadi Pelaku Seni dan Budaya Cianjur

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi.

I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an.

Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

L

antas arti kebudayaan menurut sumber yaitu, Budi Daya Cipta dan Karsa Manusia, kesimpulannya, Seni yang sesungguhnya di ciptakan oleh Allah dan budaya hasil dari cipta manusia, mungkin karena ini juga sebutan “Seni Budaya “ yaitu kalimat Seninya yang didahulukan baru Budaya.

Jadi bagai mana proses adanya kesenian yang kita ketahui saat ini seperti seni musik, seni gerak dan lain-lain ? Masyarakat yang berpijak pada tatanan nilai budaya bangsanya baik tata aturan, sosial, ekonomi, politik, hukum, religi, pilosofi dan seni, mereka akan peka pada setiap anugrah yang dilimpahkan oleh sang Maha Pencipta dan diantara bentuk sujud syukur dengan cara menjiplak ciptaan Allah dengan kemampuan daya kreatifitas dirinya sehingga lahirlah karya seni. Jadi hasil kreatifitas manusia ini termasuk dari salah satu butir dari dasar budaya tersebut diatas.

Dengan demikian sesuai kekemampuan pada potensi dirinya yang terinspirasi oieh berbagai ciptaan Allah maka lahir kesenian dengan berbagai jenis dan oleh kalangan akademisi dibagi menjadi beberapa rumpun diantaranya, “Seni Rupa” yang meliputi, pahat, lukis, dekorasi dan tata ruang.

“Seni Gerak” yang meliputi, tari, pantomim, akrobat, seni beladiri dan drama gerak. “Seni Drama” yang meliputi, drama dialog dan monolog, baik drama

tradisi maupun moderen.

“Seni Sastra” yaitu yang meliputi, ceritera, sair dan puisi baik tulisan maupun lisan.

“Seni Suara” yaitu yang meliputi, instrumentalia dan vokalis baik tradisi maupun modern.

Bentuk rasa syukur melalui rekayasa seni, pada dasarnya berbuat secara mengalir tanpa ada tekanan dan interpensi pada pikiran dan hati dari luar terkecuali kejujuran dan keiklasan untuk berbuat karya seni dengan karena Allah.

Sebuah contoh sederhana tentang berkesenian antara yang berangkat dari pikiran dan hati Jika kesenian lahir dari seseorang yang bersyukur maka tidak salah lagi orang tersebut kala penciptaan hatinya lagi merasakan kenikmatan. Sebuah contoh sederhana tentang lahirnya rasa seni yang keluar dari pikiran dan hati yang murni dengan berkesenian yang dipengaruhi oleh dan dari luar diantaranya, sering kali kita mendengar seseorang lagi bernyanyi di toilet atau anak gadis yang lagi merias diri di kamarnya. Kalau ditanya siapa yang menyuruh nyanyi? maka akan mendapat jawaban kemauan sendiri. Yang nyanyi sendiri tidak akan pernah berpikir untuk dibayar walau sekaliber penyanyi seperti Agnes Monika tetap akan karena Allah.

Disamping tersebut diatas ,ada juga orang bernyanyi karena ketertarikan dari suara nyanyian dari luar misalkan dari radio. Hal itu rasa seni yang terciptanya karena ada pengaruh dari luar

dan seketika seperti latah langsung diikutinya. Pengaruh seni dari luar tersebut sepertinya banyak tercipta karena, cukup dengan melihat atau mendengar dari yang lain seperti kesenian kesenian asing yang diidolakan oleh dirinya sehingga akan cepat tumbuh kembang maka kesenian asing cepat mendapat tempat dihati para kaula muda saat ini dan menjadi sebuah problema terhadap upaya pelestarian, pembinaan dan pengembangan seni tradisi warisan bangsanya sendiri.

Dalam upaya menumbuhkan kembali rasa kepercayaan diri terhadap para kaulamuda lebih jauhnya menanamkan rasa memiliki terhadap seni warisan leluhurnya, saya sering kali meyakinkan dengan sebuah fakta sejarah peradaban dan kesenian dunia antara lain, bertanya tentang lebih dahulu mana antara keberadaan kesenian barat dengan kesenian Sunda? Setelah itu saya jabarkan bahwa kesenian tersebut adalah salah satu produk budaya dan adanya budaya karena adanya peradaban manusia setelah itu apakah manusia Sunda atau manusia Eropa yang berperadaban lebih dahulu? Jika Sunda berperadaban lebih dahulu, ,apakah keseniaan yang lahir kedunia dari prodak budaya itu , seni kita atau asing ?

Kayanya jika kesenian Sunda lebih awal terlahir di dunia ini, maka tidak ada alasan kalau ahli warisnya merasa ketinggalan zaman bahkan kebenaran ini

diakui oleh bapak instrumentalia Dunia Mr Cursah (Alm) dari Negeri Inggris katanya, beliau meyakini bahwa sumber musik tersebut berasal dari, “ Tingtung Tutunggulan Gondang “ ( catatan Nano S Ssen. (Alm) Makalah musik pengiring tari taun 1991). Memang catatan Mr Cursah yang masih tersimpan di museum musik Ingris tidak dengan gamblang menyatakan dari daerah Sunda cuman jika kita teliti dan di artikan dari kalimatnya yang berbahasa Sunda dengan rincian kata sebagai berikut “Tingtung” sebuah kata yang bunyi, “Tutunggulan“ aktifitas menumbuk padi dengan lisung, “Gondang” nyanyi dan bergembira bersama yang diiringi oleh suara lisung.

Kesimpulannya, hakekat dari kesenian ialah keindahan yang diciptakan oleh sang Maha Pencipta Allah SWT. Sang pelukis, akan melukis gunung atau hutan yang inspirasinya tercipta karena Allah. Sang penari, akan menyuguhkan tarian merak dan meraknya tercipta karena Allah. Sang Sutradara, akan menyajikan drama kehidupan, kehidupan sudah tercipta oleh Allah. Sang vokalis, akan melantunkan lagu cinta, yang Maha Welas dan Asih itu adalah Allah.

Sang sastrawan, akan membacakan puisi tentang alam, alam tersebut ciptanya Allah Jadi sesungguhnya seniman yang baik adalah seseorang yang pandai bersyukur terhadap ciptaan Allah SWT. (bersambung)***

Selera Humor Kapan Ngembaliin Uang

Suami istri sedang mandi, tiba-tiba bel pintu berbunyi. Mukidi: “Say, coba tolong lihat siapa tuh?”

Markonah istri Mukidi yang sudah selesai segera melibatkan handuk ke tubuhnya dan membuka pintu. Tampak Wakijan, tetangganya termangu di depan pintu memandangnya.

Wakijan: “Hai Nah, Mukidi ada?”

Markonah: “Lagi mandi tuh.” Wakijan: “Aku kasih nih satu juta kalau kamu mau buka handukmu sebentar aja.”

Markonah: “Benar? Sebentar aja?”

Wakijan: “Iyaa…” Maka dibukanya libatan handuk selama 1 menit, dan ditutupnya lagi.

Wakijan: “Hihihi,,, nih satu juta. Nanti aja urusanku sama Mukidi lewat telpon.”

(Markonah Seneng banget) Kemudian uang tersebut disembunyikan lalu kembali ke kamar mandi. Mukidi: “Siapa, say?” Markonah: “Oh, Wakijan, tetangga kita.”

Mukidi: “Bagus lah, dia bilang gak, kapan mau ngembaliin uang satu juta yang dia pinjem kemarin?” Markonah: @$%#!*

Lapar Lagi

Pada suatu hari Mukidi yang tengah bermain diminta oleh ibunya agar segera mandi. Ibu: “Mukidi, mandi dulu udah sore.”

Mukidi: “Bentar, masih asik main nih bu.”

Ibu: “Mainnya di lanjut nanti. Sekarang mandi dulu.” Mukidi: “Gak usah mandi ah bu ntar habis mandi main lagi juga kotor lagi.”

Ibu: ‘Bandel!’ (Lalu menghampiri Si Mukidi, sambil di ketok kepala Mukidi sama gayung). Mukidi: “Iya, Iya, bu saya mandi.”

(Teriak Mukidi sambil lari ke kamar mandi).

Habis mandi seperti biasa, Mukidi lihat TV sambil makan, di hampiri ibunya di dapur untuk minta makan.

Mukidi: “Bu, makan. Lapar nih.” Ibu: “Gak usah makan kidi ntar juga lapar lagi!”

Mukidi: !&!#$!%

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

PIHAK Kecamatan Cugenang, membantah memberikan perintah dan himbauan kepada desa untuk memungut biaya administrasi bagi warga yang melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Kecamatan Bantah Instruksikan Pungutan Perekaman e-KTP

B

antahan ini disampaikan secara tegas Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Cugenang, Aep Hendarsyah, saat dimintai tanggapan terkait adanya pungutan sebesar Rp. 25 ribu yang dilakukan pihak Desa Wangunjaya kepada warga yang melakukan perekaman e-KTP dengan dalih biaya administrasi.

"Dari kecamatan tidak pernah memerintahkan itu ke pihak desa, apalagi menghimbau," ujar Aep saat ditemui "BC", diruang kerjanya, Senin (5/9).

Dirinya bahkan mengaku tidak mengetahui sama sekali, situasi yang terjadi di lapangan terkait adanya pungutan yang dilakukan pihak desa. Karena memang pihak kecamatan tidak pernah memerintahkan.

"Situasi seperti itu kami tidak tahu, kita akan coba ngecek langsung ke lapa­ ngan," tegasnya.

Saat ditanya lebih lanjut, Aep tidak banyak berkomentar dan hanya mengatakan bahwa alat perekam e-KTP yang terdapat di kecamatan hanya satu unit. Ketika dipakai untuk melakukan perekaman di setiap desa, proses perekaman di

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PEREKAMAN- Dua orang operator perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kecamatan Cugenang siap memberikan pelayanan kepada warga yang ingin melakukan perekaman data. Beberapa hari terakhir para petugas tersebut harus turun ke desa untuk melayani masyarakat dalam perekaman data e-KTP atas permintaan pemerintahan desa.

kecamatan menjadi tertunda.

"Alat cuma satu, sekarang dipakai perekaman ke setiap desa. Ketika turun di lapangan di kecamatan tertunda perekamannya," ungkapnya.

Hal senada juga ditegaskan Camat Cugenang, Dadan Ginanjar, pungutan yang dilakukan oleh pemerintah desa terkait dengan perekaman e-KTP tidak pernah direstuinya. Dadan mengaku baru mengetahui adanya informasi setelah dikonfirmasi

HJD Cipendawa ke 39 Akan Diisi Kegiatan dan Lomba

E. Junaedi Sekretaris Desa Cipendawa

PA C ET -Peringatan Hari Jadi Desa (HJD) Cipendawa ke 39 tahun 2016 yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, nampaknya akan berlangsung meriah.

Terbukti, pihak desa sudah menyusun berbagai agenda perlombaan dan kegiatan.

Khusus agenda perlombaan diantaranya, olahraga meliputi futsal antar SD, futsal usia SD antar RW, futsal pen­ gurus RT dan RW, futsal ibu-ibu kader posyandu antar RW. Bulutangkis dewasa se Desa Cipendawa. Tenis meja usia SD dan SMP se Kecamatan Pacet dan Cipanas.

Kegiatan lainnya yakni, lomba kebersihan antar RW, MTQ anakanak, kesenian Qasidah serta sebagai acara puncaknya diisi dengan jalan santai. "Tema hari

jadi tahun ini, Desa Cipendawa Bisa," ujar Sekretaris Desa Cipendawa, E. Junaedi kepada "BC" di ruang kerjanya, Senin (5/9).

Bisa yang dimaksud, jelasnya, kedepan Desa Cipendawa bisa melaksanakan dan menyelesaikan semua program yang dikucurkan dari pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, selama perjalanan 39 tahun ini Desa Cipendawa menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang pesat dari segi pelayanan pemerintahan, pembangunan kemasyarakatan dan umum sesuai dengan tupoksi dan aturan yang berlaku.

"Kedepan perlu adanya peningkatan pelayanan kemasyarakatan, salah satunya bintek bagi ketua RT dan RW karena dituntut untuk bisa pengadministrasian yang jelas," katanya.

Diungkapkannya, kemajuan suatu desa akan bisa terwujud jika dilandasi rasa keterbukaan, kebersamaan dan kekompakan. "Sehingga nantinya akan menghasilkan keindahan dalam pembangunan dan lainnya," ungkapnya. (cr1)

wartawan.

"Saya tidak tahu itu apalagi sampai memerintahkan.

Setahu saya bahwa perekaman e-KTP ditingkat desa itu atas permintaan pihak desa.

Kami menugaskan operator yang ada di kecamatan untuk memberikan pelayanan dan sama sekali tidak menyinggung biaya," kata Dadan saat dihubungi terpisah.

Dadan bahkan tidak pernah mempermasalahkan kendaraan dinasnya untuk mengangkut peralatan perekaman e-KTP ke desa.

"Saya malah yang menyuruh agar kendaraan dinas dipakai untuk mengangkut peralatannya biar tidak mengeluarkan biaya. Ternyata dilapangan berkembang lain, kalau sampai ada pungutan, saya akan cek dulu kebenarannya," paparnya.

Secara terpisah Direktur Lembaga Bantuan Hukum Cipanas, Acep Sobarna saat ditemui di ruang kerjanya menyoroti secara serius masalah pungutan dalam proses perekaman e-KTP yang terjadi di Kecamatan Cugenang.

Bahkan secara tegas dirinya mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013 pe­ rubahan atas Undang-Undang 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan pasal 95 b menjelaskan. Setiap pejabat dan petugas pada desa/kelurahan, kecamatan, UPT, instansi pelaksanan yang memerintahkan dan/ atau memfasilitasi dan/atau melakukan pungutan biaya kepada penduduk dalam pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan se-

bagaimana dimaksud dalam pasal 79 a dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 75 juta.

"Jika melihat undang-undang yang ada, harus dipatuhi dan bersifat memaksa.

Jika tidak dipatuhi, ada sanksi bagi siapapun dengan dalih apapun," tegasnya.

Dikatakannya, jika memang kecamatan memungut tentunya camat harus mengawasi stafnya yang meminta untuk dana itu, siapa staf atau kasinya. "Jika staf yang

meminta, apakah dasar instruksi atasannya atau ini­ siatif sendiri," katanya.

Menurutnya, siapapun harus mematuhi undang-undang itu karena berlaku secara menyeluruh. Bahkan, jika ada yang melanggar tentunya aparat penegak hukum harus jeli dan jangan menunggu laporan dulu.

"Perekaman e-KTP merupakan pelayanan umum dan program nasional, jika ada yang melanggar aparat penegak hukum harus jeli," tandasnya. ( bis/cr1)

Dinas Perpajakan Akan Gelar Rekonsiliasi PBB 2016 PACET - Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur, terus berupaya mendorong pencapaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di setiap kecamatan menjelang jatuh tempo 30 September tahun 2016.

Salah satunya, menggelar agenda rekonsiliasi dan evaluasi PBB tahun 2016 dengan ­me­­n­gundang seluruh kepala, sekretaris dan mandor di setiap desa di Kecamatan Cipanas, Cugenang, Pacet, Sukaresmi dan Cikalongkulon.

Agenda rekonsiliasi tersebut akan di pusatkan di Aula Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Rabu (7/9) besok. Selain dihadiri Dinas Perpajakan Daerah, Bank Jabar Banten (bjb) Cabang Cianjur juga akan hadir.

Kepala Bidang Penagihan Pajak Daerah, Iwan Suwandi mengatakan, rekonsiliasi tersebut bertujuan untuk mencocokkan dan mengakurkan penerimaan PBB dari desa dengan data yang terdapat di Dinas Perpajakan Daerah serta Bank bjb.

"Saat ini kami sedang mengakurkan data penerimaan PBB dengan yang dimiliki pihak bank," ujar­ nya saat ditemui di Kantor Desa Cipendawa, Senin (5/9).

Menurutnya, data PBB yang terdapat di Dinas Perpajakan dengan Bank Bjb dan Desa bisa saja berbeda.

Jika penerimaan PBB di

BERITACIANJUR/NET

PAJAK-Seorang warga menunjukkan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang harus dibayar setiap tahunnya.

desa kecil, namun di Dinas Perpajakan besar karena kebanyakan warga langsung bayar ke bank.

"Begitu juga sebaliknya, jika di desa besar namun di dinas lebih kecil. Banyak wajib pajak langsung setor ke bank," katanya.

Dijelaskannya, rekonsiliasi dan evaluasi PBB dilakukan di 354 desa dan enam kelurahan se Kabupaten Cianjur. Khusus wi-

layah selatan sudah selesai dilaksanakan di 16 kecamatan, tinggal kecamatan di wilayah utara, timur dan Cianjur kota.

"Langkah ini kami lakukan, dalam rangka mendorong kinerja para mandor agar lebih giat lagi menagih PBB ke masyarakat," tandasnya.

Berdasarkan data Dinas Perpajakan Daerah, penerimaan PBB khusus

di Desa Cipendawa sampai 31 Agustus 2016 mencapai Rp. Rp. 309,365,855. Sedangkan data yang dimiliki pihak desa menunjukkan, setoran PBB baru mencapai Rp. 121.470.733 atau tersisa Rp. 730,037,284 dari total target Rp. 851,508,017.

"Jumlah ini yang akan kita cocokkan dan akuratkan nanti bersama-sama," ungkap Iwan.

Sementara itu, Sekre-

taris Desa Cipendawa, E. Junaedi optimis yakin penerimaan PBB tahun 2016 bisa mencapai 60 persen dari target Rp. 851,508,017 hingga akhir bulan September. "Sejauh ini tujuh mandor sebagai kolektor PBB, sudah maksimal menjalankan tugasnya. Kalaupun ada perbedaan jumlah setoran PBB, nanti akan kita cocokkan," ungkapnya. (cr1)

CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

SDN Cepetir 3 Terus Tingkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan

KEBERHASILAN Sekolah Dasar Negeri (SDN) tiga cipetir dalam meningkatkat mutu pendidikannya patut mendapatkan acungan jempol.

S

ekolah yang sebelumnya diang­ gap sebela mata, kini telah berha­ sil meluluskan siswanya dengan tingkat kelulusan memuaskan.

Maka wajar lulusan yang melan­ jutkan sekolah ketingat berikutnya bisa mencapai 90 persen.

Dikatakan salah seorang guru di se­ kolah itu, Raden Panji Warasaba, keber­ hasilan sekolah tidak terlepas dari perjua­ ngan semua pihak dalam meningkatkan mutu pendidikan siswa. Selama ini, se­ mua steakholder dari tingkat Desa hingga Kabupaten, berperan aktif mendorong sekolah ini lebih maju dan sejajar dengan sekolah lainnya di Kecamatan Haurwangi.

Dia menambahkan, saat ini sekolah yang beralamat di jalan Ramasari RT 01/01, Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, tengah giat menambah indek kualitas pen­ didikan dibidang kurikulum formal dan ekstra kulikuler sekolah. Hasilnya diharap­ kan, siswa memiliki pola kecerdasan tidak

hanya utuk bidang keilmuan formal.

Namun, sambung Raden, tidak hanya siswa yang digenjot kualitasnya karena guru yang ada dilingkungan sekolah ini juga ikut menselaraskan kemampun me­ ngajarnya dengan mengikuti sejumlah progam mengajar. “ Saat ini sekolah memiliki delapan orang guru berstatus pegawai tetap, ditam­ bah enam guru sukarelawan. Semua guru mengajar untuk siswa sebanyak 314 siswa,” terang Raden, saat ditemui di sekolah SDN Cipetir 3, kemarin.

Disinggung soal kegiatan ekstra kuri­ kuler siswa, Raden menjelaskan sekolah sedang melaksanakan peningkatan disi­ plin siswa melalui program Prmuka. Keg­ iatan itu ditunjang dengan praktek belajar mengaji. “ Sebagai bagian pendidikan penting, belajar mengaji wajib dilaksanakan siswa dengan bimbningan langsung guru Aga­ ma, supaya seluruh siswa hafidz terhadap Alquran,” bebernya. (pip)

Saat ini sekolah memiliki delapan orang guru berstatus pegawai tetap, ditambah enam guru sukarelawan.

Semua guru mengajar untuk siswa sebanyak 314 siswa.”

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

MENCOBA BANGKIT! BERPREDIKAT sebagai tim juru kunci klasemen Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, NHP Cipeuyeum tak lantas putus asa.

S

etelah mendapat pukulan telak dalam laga terakhir, dengan kalah 13-0 dari Viking Soccer. NHP Cipeuyeum terus melakukan perbaikan dalam tubuh timnnya. Rencananya tim asal Kecamatan Haurwangi itu akan mendatangkan pemain dari luar daerah dan menambah personil pelatih.

“Nanti, pada saat transfer window kami akan menambah kekuatan, baik

penambahan pemain maupun tim pelatih. Namun hingga kini kami masih mencari pemain yang memang mempunyai kualitas mumpuni untuk dapat mendongkrak posisi klasemen,” ujar Manajer tim NHP Cipeueyem, Asep Dudi, kepada “BC”, kemarin (5/9).

Untuk dapat mendongkrak posisi ke klasemen papan tengah, diakui Asep, memang memerlukan perjuangan yang sangat besar. “Untuk dapat memperbaiki klasemen, tentunya kami tak boleh kalah, dan wajib mendapatkan poin penuh dalam setiap laga,” ucapnya.

Namun begitu, diungkapkan Asep, anak asuhnya harus mampu menunjukan kualitas terbaik mereka. Sebab, itu akan menjadi modal dalam mengarungi laga Cianjur League yang akan berakhir pada Januari mendatang.

“Kami mencoba bangkit sebagai tim yang solid. Kami akan mengasah ritme permainan kami hingga kami benar-benar telah siap dengan kekuatan terbaik kami, yang penting hasilnya terus positif, minimal satu poin dalam

setiap laga,” ungkapnya.

Asep menambahkan, pada laga melawan Viking Soccer memang timnya selain dari segi fisik kurang, strategi yang diterapkan pun masih kurang dan belum menemukan strategi yang jitu serta krisis pemain.

“Kekalahan dalam laga terakhir, memang dari segi fisik masih kurang, dan dari strategi juga memang kurang. Kami belum menemukan strategi yang jitu yang bisa menaklukan lawan tapi kami akan memaksimalkan pertandingan selanjutnya, ditambah krisis pemain karena waktu laga kemarin anak-anak ada yang masih PKL (Praktek Lapangan Kerja, red), sehingga minim pemain,” katanya. (k-1/ Angga Purwanda /”BC”)*** BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

Ingin Menjadi Kiper Timnas PENJAGA gawang (kiper,red) tim Mandala, Taufik Rauf, menjadi satu diantara kiper yang ikut memperkuat timnya dalam Cianjur League U-19. Kiper yang sejak kelas 4 SD sudah mencintai sepak bola itu mempunyai impian untuk menjadi pemain atau kiper yang dapat berlaga di kancah persepak bolaan nasional, bahkan dunia.

Menjadi seorang pemain yang berada di pertahanan terakhir tim, membuat Rauf terus berusaha untuk mempertahankan gawangnya agar tidak sampai dapat dibobol para pemain lawan. untuk dapat berada di skuat Mandala yang kini berlaga di Cianjur League bukanlah perjalanan yang mudah. Sebab, ujar Rauf, dirinya harus bersaing dengan beberapa kiper yang ada di dalam skuat timnya.

Taufik Rauf

“Memang hobi dari sejak kecil selalu ingin menjadi kiper, sampai akhirnya saat ini menjadi kiper disetiap pertandingan yang mewakili klub mandala” ujar kiper kelahiran Cianjur, 8 Januari 1998 itu.

Rauf menjelaskan, untuk dapat menampilkan permainan yang maksimal, dirinya tak lepas dari latihan keras yang diikutinya bersama para pemain lain. Mulai dari cara memotong pergerakan bola dari lawan, menangkap bola dengan baik, dan bagaimana caranya bola jangan sampai masuk ke gawang sendiri, menjadi sarapan rutin yang diberikan pelatih dalam sesi latihan.

“Meski sering cedera dan lukaluka, tetapi karena hobi dan tidak terlalu parah jadi tidak dirasa sakit dan sekarang sudah menjadi kebiasaan jika saat pertandingan ataupun latihan,” kata Rauf.

Saat ditanya mengenai dukungan keluarga, Rauf menjelaskan, meskipun keluarganya tak terlalu respek dengan karir sepak bolanya. Namun, dukungan untuk dapat melakukan hal positif masih didapatnya.

“Sangat berbeda dengan teman-teman yang selalu memberikan apresiasi dengan mendukung saat pertandingan berlangsung. Tapi tetap ada dukungan dari keluarga, meskipun tak sebesar dari teman-teman,” jelasnya.

Selain tergabung dalam skuat Mandala, Rauf juga pernah memperkuat tim Kabupaten Cianjur yang ikut berlaga di Piala Soeratin U-17, tim Jala Pasundan, dan ti Kodim Cianjur. (cr-5)

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016 NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA

11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA

16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA

21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA

26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI

36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA

41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

HALAMAN

A6

CISEL

Kami harapkan para generasi muda, khususnya di Kabupaten Cianjur dapat menjadi putra dan putri yang dapat mengharumkan nama bangsa dan daerah dengan berbagai prestasi yang mereka ukir.”

Mayor Inf Fajar Akhirudin Wadanyonif Raider 300/Brajawijaya

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Genjot Kegiatan Ashar Mengaji KEGIATAN Ashar mengaji yang tengah galak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terus mendapat respon positif dari sejumlah kalangan masyarakat.

B

ahkan kegiatan serupa, kini menjalar ke tingkat kecamatan di seluruh wilayah di Cianjur. Hampir setiap ba’da Ashar pengajian rutin dilaksanakan di masjid-masjid dan DKM. Seperti yang dilaksanakan jajaran aparatur Kecamatan Cilaku, setiap selesai melaksanakan kegiatan sholat Ashar, langsung diteruskan dengan ngaderes Al`Quran. Kegiatan itu dimaksudkan untuk menindaklanjuti, program yang sedang digalakan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang akrab disapa dengan Kang Irvan dalam upaya merombak mental pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemkab ­Cianjur.

“Kami terus melaksanakan kegiatan serupa karena memang ini sangat baik dilaksanakan. Tentu salah satu output yang diharapkan, adanya perubahan sikap pegawai menjadi lebih baik dalam melayani publik Cianjur khususnya di Kecamatan Cilaku,” kata Camat Cilaku, Dadan Muharam, ketika ditemui saat melaksanakan kegiatan Ashar Mengaji di Mesjid Agung Cilaku, ­Cianjur.

Dadan menambahkan, ngaders Al`Quran hendaknya dipahami secara luas untuk menjalankan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Saat semua paham, tentu merubah sikap mental malas menjadi lebih baik tidaklah sekesar melengkungkan besi.

“Kalau dipaksa untuk merubah sikap dengan aturan yang ada, banyak PNS yang membandel. Namun jika mereka digerek pada paham agama yang didalamnya merupakan panduan hidup bagi seluruh umat, ini akan lebih mudah,” tandasnya.

Peningkatan moral pegawai, kata Dadan, adalah bagian penting dalam mendongkrak nilai pelayanan publil yang terjadi di Kecamatan Cilaku. Saat ini kembang peningkatan itu sudah mulai terlihat dimana Pegawai mulai patuh dengan aturan dan percepatan penyelesaian tugas di masing-masing bidangnya.

“Ini akan terus kita tingkatkan, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan tidak lagi bingung atau terbengkalai begitu saja. Intinya, sebagai PNS harus mau bekerja untuk masyarakatnya dan bertindak inovatif serta kreatif,” tukasnya. (nuk)

ILUSTRASI/NET

Wadanyonif Raider 300/BJW Sambangi Siswa

“Kami (TNI,red) juga mempunyai tanggung jawab untuk ikut memajukan kualitas pendidikan dan mental para generasi muda, terutama mereka yang saat ini berusia produktif.”

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

Tunas Baru Cup 2016 Resmi Digelar CAMPAKA-Karang Taruna Tunas Mekar, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka menggelar turnamen futsal yang digelar di Lapangan Sepak Bola Tanah Merah, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka.

Turnamen futsal yang diikuti oleh 34 tim, yang merupakan perwakilan dari setiap RT dan RW di wilayah Desa Cidadap itu bertajuk Tunas Baru Cup 2016.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Campaka, Iwan Sofyan, mengatakan, selain sebagai wadah mempererat tali silaturahmi, diharapkan melalui turnamen itu akan muncul bibit-bibit atlet futsal berprestasi.

“Meski pada prinsipnya bergerak dibidang sosial, tapi tidak menutup kemungkinan akan melahirkan bibit pesepak bola yang

Meski pada prinsipnya bergerak dibidang sosial, tapi tidak menutup kemungkinan akan melahirkan bibit pesepak bola yang handal ...” handal. Karang Taruna ikut mendukung kegiatan seperti ini,” kata Iwan, kepada “BC”, kemarin (5/9).

Iwan menuturkan, perkembangan pembangunan di Desa Cidadap terus mengalami peningkatan.

Hal itu dapat dilihat dengan kondisi infrastruktur jalan yang sudah cukup baik.

“Maka kami mengajak kepada seluruh pengurus karang taruna dan masyarakat untuk terus mendukung program pemerintahan yang khususnya dilingkup Pemerintahan Desa Cidadap, umumnya pemerintahan di kecamatan Camapaka,” tuturnya.

Ketua Karang Taruna Tunas Mekar, Desa Cidadap, Mahyar, menjelaskan, turnamen dijadwalkan akan berlangsung hingga 30 September 2016 mendatang. Dan, sebagai pembuka, pertandingan digelar dengan mempertemukan tim RT 05 Ciwale kontra RT 03 Simpangsari.

“Kegiatan ini selain merupakan ajang silaturahmi antar pemuda di tingkat Ke RT-an e Desa Cidadap juga untuk mencari bibit berprestasi dari cabang futsal,” jelas Mahyar. (zen)

CIANJUR-Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Brajawijaya rutin memberikan penyuluhan dan pembinaan karakter serta disiplin terhadap siswa yang ada di sejumlah sekolah

menengah atas (SMA) di Kabupaten Cianjur.

Wadanyonif Raider 300/ Brajawijaya, Mayor Inf Fajar Akhirudin, menuturkan, kegiatan itu untuk membentuk

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

da rutin yang dilakukan Yonif Raider 300/Brajawijaya serta untuk lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat, khususnya para generasi muda.

“Kami (TNI,red) juga mempunyai tanggung jawab untuk ikut memajukan kualitas pendidikan dan mental para generasi muda, terutama mereka yang saat ini berusia produktif,” ujarnya.

Sebab, Fajar menjelaskan, dengan memberikan bekal yang cukup kepada para generasi muda dapat menekan terjadinya kenakalan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba, dan tawuran.

“Kami harapkan para generasi muda, khususnya di Kabupaten Cianjur dapat menjadi putra dan putri yang dapat mengharumkan nama bangsa dan daerah dengan berbagai prestasi yang mereka ukir,” jelasnya. (gap)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 4255 XN an. Maulana Yusup Nopol F 5730 YW an. Nita Anggraeni Nopol F 3218 ZZ an. Yati Suryati Nopol F 6259 XA an. Nendi Yusup

Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

generasi-generasi muda bangsa yang berkarakter, memiliki integritas dan moralitas yang baik agar siap menghadapi segala tantangan arus globalisasi dan MEA. “Pemuda-pemudi generasi penerus bangsa harus memiliki karakter yang kuat, integritas yang tinggi dan moralitas yang baik agar senantiasa siap untuk menghadapi segala tantangan arus globalisasi dan mampu bersaing dalam menghadapi MEA dengan cara terus mengembangkan kemampuan diri untuk membangun bangsa serta menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur Fajar, kepada wartawan, usai memberikan materi di SMK Al Madina, Cianjur, kemarin (5/9).

Fajar menyebutkan, pemberian penyuluhan dan pembekalan itu menrupakan agen-

Nopol F 4286 ZA an. Ibin Alama Nopol F 1338 SD an. Enjang Nopol F 2052 YR an. Iip Bin Masduki Nopol F 8257 YB an. Anah Nopol F 3878 WZ an. Walid Taufik

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya?

JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping).

Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun.

Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan.

BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227

HALAMAN

A7

NEWS+A

“Untuk sementara ini baru ada 260 kasus yang sudah ingkrah selama satu semester ini di tahun 2016. Hanya saja,kalau dibandingkan tahun lalu, memang kali ini jauh lebih agak banyak,” Nursari Baktiana Humas PN Cianjur

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

...Bupati Bakal Lelang Jabatan DARI HAL A1...

“Dengan sistem yang diterapkan itu pemerintah dipilihkan oleh Allah SWT menjadi orang–orang yang saling mencintai karena Allah­SWT dan dipisahkan pula oleh Allah SWT semoga juga selalu diberi petunjuk dan bimbinganNya serta mudah–mudahan ada pasukan terbaik untuk memajukan Kabupaten Cianjur dimasa yang akan datang,” jelasnya.

Irvan menambahkan, dalam pelaksanaannya nanti pemerintah bekerjasama dengan lembaga independen sebagai tahapan penyeleksian untuk me­

nempati jabatan tersebut.

Dengan cara seperti itu, diharapkan akan hadirnya pemerintahan yang jujur dan transparan sehingga akan bisa mengangkat harkat derajat masyarakat Cianjur yang maju dan agamis kedepan.

Sementara itu, pengamat politik dan kebijakan publik Yusep Somantri mengatakan, proses le­ lang jabatan memang harus dilakukan, karena dalam Undang-undang ASN juga disarankan seperti itu. Tapi perlu diingat juga, kata Yusep, supaya dalam pelaksanaannya lebih fair dan berazaskan keadilan, ada baiknya para pejabat yang

memang masuk dalam ka­ tegori akan terpilih dipampangkan ke publik.

“Jadi publik juga bisa ikut menilai. Soalnya prinsip lelang jabatan itu pa­ ling tidak harus memenuhi perinsip keadilan, baik keadilan internal sesama PNS dan tentunya harus terbuka,”ujar Kang Yusep kepada BC. Tidak hanya itu, lanjut dia, keluhan masyarakat juga harus menjadi pertimbangan saat tahapan lelang jabatan berlangsung, sehingga nantinya keberadaan pejabat itu bisa dirasakan manfaatnya oleh masayarakat.

“Paling penting, salah

satu syarat dalam le­ lang jabatan itu ada sebuah tim yang memang qualified,”katanya.

Menurutnya, pergantian jabatan yang akan dilakukan pada bulan Desember nanti merupakan ujian terbesar bagi Bupati. Sebab, perombakan itu merupakan sebuah pondasi dan sangat menentukan nasib masyarakat Cianjur kedepan.

“Jadi bupati harus betul betul memilih orang yang nantinya memang bisa mendukungnya saat bekerja, bukan yang cuma sekadar cari muka tanpa mempunyai keahlian bekerja,”tandasnya. (gap/nuk)

... Bayi Dalam Kardus di Kebun Singkong Hebohkan Warga Jangari DARI HAL A1...

Di lokasi, warga dan aparat kampung setempat melokasir lokasi penemuan karena banyaknya warga yang datang. “ Semula saya sempat mencari suara bayi yang menangis, namun setelah yakin suara itu berasal dari dalam kardus akhirnya saya memberanikan diri untuk membukanya. Ternyata benar dalam kardus itu ada bayi

yang dibuang orang tuanya,” terang Wawan saat dimintai keterangannya oleh “BC” di lokasi penemuan, minggu kemarin.

Wawan menambahkan, dirinya sempat tidak menyangka ada bayi dalam kardus itu. Namun setelah diamati beberapa saat, baru yakin kalau dalam kardus itu memang bayi yang baru saja dilahirkan dan dibuang ibu kandungnya. “ Kemungkinan memang

sengaja dibuang karena dari cara menampatkan kardus, orang tua yang membuangnya seperti menginginkan ada pihak yang menemukan bayinya untuk dirawat,” tambahnya.

Wawan menambahkan, setelah dilakukan pengecekan ulang dengan Katua RT Setempat Muhamad Aji, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Mande. Polisi yang mendapat laporan penemuan bayi lang-

sung menerjukan petugas ke lokasi penemuan.

Setelah dievakuasi, bayi itu langsung dibawa ke Bidan setempat untuk dilakukan pemeriksaan. Bayi saat ini berada di rumah Ketua RT agar mendapatkan perawatan yang layak, hingga proses penyelidikan pihak kepolsian selesai. Belum diketahui, siapa pelaku yang tega membuang bayinya di kebun singkong (pip)

... Gedung Perpustakaan SDN Rawasirna Ambruk DARI HAL A1...

Supaya, kata dia, bangunan tersebut bisa digunaan dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Namun hingga kini belum ada kabar berita apapun dari pihak Pemkab Cianjur, maupun dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat,”, ucapnya.

Selain itu, berdasarkan pantauan “BC” dilokasi, selain gedung perpustakaan sekolah, juga bangunan se-

kolah yang terdiri tiga kelas juga terlihat menghawatirkan. Bangunan yang reyod, banyak kaca jendela yang bolong, daun pintu rusak berat dan bagian atap sudah lapuk dimakan usia. Bahkan, bangunan itu telah beberapa kali diajukan untuk meminta dibangun, namun hingga saat ini belum ada realisasinya.

Jelas Kosasih, SDN Rawasirna memiliki siswa sebanyak 225 orang, di antaranya siswa Kelas I sebanyak satu Rom-

bongan Belajar (Rombel), Kelas II dua Rombel, Kelas III satu rombel, Kelas IV satu Rombel, Kelas V dua Rombel dan Kelas VI satu Rombel, yang dikelola tenaga pengajar sebanyak 14 orang guru.

Sementara itu, Ketua Komite SDN Rawasirna Atang Hermawan menambahkan, dengan adanya kondisi bangunan Perpustakaan dan bangunan ruang elajar (kelas) yang kondi­ sinya sudah rusak berat,

pihaknya merasa khawatir dan riskan akan terjadi bencana yang tidak diinginkan semua pihak.

“Kami berharap kepada PemkabCianjur, Pemerintahan Provinsi Jawa Barat mapun Pemerintahan Pusat, segera memberikan bantuannya untuk menurunkan dana bantuan membangun tiga ruang kelas dan gedung perpustakaan yang sekarang tidak berpungsi,” harapnya.(pip)

... Longsor Terjang Campaka dan Campakamulya DARI HAL A1...

Keterangan yang dihimpun, longsor yang terjadi tepatnya di daerah Gunung Gedogan di sekitar Kampung Ciherang RT 01/04 tidak jauh dari lokasi pemukiman penduduk. Longsor kali ini lebih besar ketimbang bencana serupa sebelumnya, karena timbunan material menutupi jalan sepanjang 20 meter dengan ketebalan setinggi lima meter.

Hingga berita ini turun cetak, belum diketahui adanya korban jiwa atau besaran kerugian yang diderita warga akibat terdampak longsoran. Namun dipastikan, hingga saat ini aktivitas dikedua kampung yang terdampak longsoran masih belum berjalan normal. Kendaraan roda dua yang melintas di daerah itu, masih harus ekstra hati-hati karena jalan licin dan kemungkinan adanya longsor susulan.

Kepala Desa Sukasirna, kecamatan Campakamulya, Abdurahman (48), menerangkan, peristiwa tanah longsor yang melanda Gunung Gedogan di Desa Suka-

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

sirna RT 01 RW 04, tepatnya terjadi pada pukul 02.30 WIB. Sebelum terjadi bencana, kawasan itu memang diguyur hujan lebat, sehingga tebing di gunung tidak kuat menahan intensitas curah hujan dan ambrol menutupi badan jalan. “ Dua warga dari dua kampung berbeda sempat terisolir karena tumpukan material yang begitu tinggi.

Namun kita dan warga langsung melakukan pengerukan walaupun alat yang dipergunakan alakadarnya,” terang Abudrahman saat ditemui

“BC” di lokasi longsor senin dini hari kemarin.

Keterangan lainnya yang berhasil dihimpun, hingga siang hari kemarin, warga bersama aparat Kodim serta desa masih melakukan tindakan pengerukan material longsor di lokasi kejadian. Sementara kemungkinan mendatangkan alat berat terganjal dengan terjalnya medan menuju lokasi.

Sebelumnya, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Dedi Mulyadi me-

nyebutkan, bencana .longsor di Gunung Gedogan itu bukan satu-satunya bencana alam yang terjadi di Kecamatan Campakamulya. Sebelumnya, beberapa daerah lainnya juga mengalami bencana serua. “ Berdasarkan hasil kajian pihak geologi, ada sekitar 18 Kepala Keluarga yang direlokasi ke tempat anyar karena posisi rumah mengancam keselamatan penghuninya,” kata Dedi.

Ditempat berbeda, longsor juga menerjang kawasan Cidadap, Kecamatan Campaka pada Minggu (4/9) keamarin. Hujan deras mengakibatkan tebing Tegalega yang berada di Kampung Tegalega RT 03/02 dan 04/03, Desa Cidadap, kecamatan Campaka.

Ambrol.

Keterangan dari Kepala Desa setempat, Budiman, longsor terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, longsor itu menggerus dua rumah masingmasing milik Oman (40) dan Rusmana (60). Beruntung, semua penghuni dalam rumah itu berhasil menyelamatkan diri sebelum rumah milik mereka terbawa material longsor. (Zen)

... Wulan Didik Shaloom Mandiri DARI HAL A1...

Wulan mengaku tak memiliki banyak biaya kecuali untuk uang kuliah dan kehidupan sehari-hari Shaloom. Jika ingin pergi senang-senang, bintang film “I Am Hope” ini menyarankan sang putri untuk kerja paruh

waktu atau part time.

“Dia bilang, ‘Aku pulang setahun sekali, ya?’. Aku bilang, ‘Lihat rezekinya dulu.

Sekolah kamu mahal atau kamu di sana harus kerja part time gitu, jadi kamu bisa dapat uang buat senengseneng’,” cerita Wulan. “Tapi,

kerja enggak boleh ganggu kuliah.”

Sementara itu, Wulan juga mengaku masih khawatir meski sudah mengizinkan Shaloom untuk kuliah di luar negeri. Meski demikian, aktris 36 tahun ini percaya bahwa sang putri sudah cukup

dewasa untuk menentukan mana yang baik dan buruk.

“Yang mengontrol adalah pendidikan dari saya selama ini. Itu yang tertanam di anak,” lanjutnya. “Mudahmudahan saya udah mempersiapkan segala sesuatu yang baik. (net/nuk)

Kasus Narkoba Dominasi di Pengadilan CIANJUR – Pengadilan Ne­ geri (PN) Cianjur, mencatat sebanyak 260 perkara dari Januari hingga September 2016, di meja hijaukan. Dari jumlah kasus, sebanyak 20 persennya didominasi kasus Narkoba.

Humas PN Cianjur, Nursari Baktiana mengatakan, perkara yang masuk ditahun 2016 ini dinilai tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Untuk sementara ini baru ada 260 kasus yang sudah ingkrah selama satu semester ini di tahun 2016. Hanya saja,kalau dibandingkan tahun lalu, memang kali ini jauh lebih agak banyak,” terangnya saat ditemui diruangannya.

Senin (5/9).

Dari jumlah tersebut, sambung dia, 40 persen di antaranya didominasi oleh kasus narkoba. Yang kebanyakan terdakwanya, datang dari orang asli Cianjur sendiri. “Dari jumlah tersebut mayoritas yang paling banyak itu narkotika.

Yang lainnya itu terbagi-bagi seperti kasus Pencurian, perlindungan anak atau ilegal lo­ ging,” jelasnya.

Dari jumlah kasus Narkoba tahun 2016, hukuman yang paling tinggi selama selama 8 tahun. Namun, kebanyakan terdakwa narkoba di Cianjur hanya berperan sebagai pemakai atau makelar.

“Kita belum menemukan ada bandar. Kebanyakannnya hanya sebagai pemakai atau makelar saja. Lagian, kebanyakan bandarnya itu di Jakarta.

Sedangkan, dalam hukum kan ada putus pelebaran kasus kalau

pelakunya diluar kota.” ujarnya.

Selain itu, kata dia, untuk kasus pidana biasanya diberikan waktu banding hingga 5 bulan lamanya. Alasannya, kasus pidana selalu disatukan dengan jumlah waktu hukuman kurungan.

“Kalau pidana itu setelah masuk kepengadilan selalu dihitung dengan masa kurungan, jadi tidak bisa lama.

Makanya,biasanya hakim hanya ngasih waktu 30 hari penyelesaian. Sedangkan untuk hakim tinggi itu 60 hari. Ya ada kelonggaran sampai 5 bulan maksimal,” paparnya.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur, Wahyudi mengakui kasus narkoba adalah paling tinggi di tangani selama masa persidangan di Cianjur. “Penyalahgunaan narkoba jenis ganja memang paling tinggi jika dibandingkan dengan narkoba jenis lainnya di Cianjur.” Jelasnya.

Dilihat secara kasat mata, lanjut Wahyudi, kasus penyebaran dan pemakaian narkoba jenis ganja lebih banyak ditemui di daerah perkotaan.

Bahkan, dari beberapa kasus yang pernah ditangani selama proses peradilan, sebanyak 79 persen didominasi di wilayah perkotaan.

“Terdakwa itu kebanyakan saya lihat merata didaerah perkotaan, mau itu pengedar, perantara atau pemakai. Tapi kalau Lama-kelamaan begitu, mungkin akan juga tersebar hingga ke pelosok,” ujarnya.

Meski demikian, Wahyudi mengklaim, jika angka kasus

penyalahgunaan narkoba mengalami trend positif sejak tahun 2015 lalu. Salah satunya,akibat ancaman hukuman yang semakin tinggi juga peran aktif pemerintah dalam melakukan sosialisasi.

“Kami sudah sering menggelar penyuluhan ke sejumlah daerah sebagai upaya untuk menekan tren pe­ nyalahgunaan ganja dan narkoba secara umum. Tapi sungguh, tren penyalahgunaan ganja menurun dari tahun 2015,” ujarnya.

Menurut Kajari, terdakwa pengedar ganja, paling berat dihukum mati. Namun, ratarata mereka dihukum 4 tahun penjara hingga 10 tahun.

“Semuanya dihukum bervariasi sesuai dengan perannya, ya kan ada kategori pemakai, penyebar dan pengedar. Itu semua masing-masing hukumannya berbeda,”ungkapnya.

Sebelumnya, Kasubsi Re­ gistrasi dan Binkemas Lapas Kelas IIB Cianjur, Fani Andika, menyebutkan jika Cianjur tergolong daerah yang memiliki pelanggaran hukum pemakaian narkoba terbesar. Bahkan, setiap tahun pengguna atau pengedar narkoba jumlah tahanan yang masuk selalu tinggi.

“Angka pengguna narkoba selalu mendominasi, apalagi setiap waktu selalu ada tahanan baru yang masuk.

Sekarang saja, sudah ada 29 tahanan yang baru, tapi statusnya masih dalam tahap persidangan,” ungkap Fani saat ditemui diruang kerjanya. Belum lama ini. (pls)

Pemkab Siap Tertibkan Reklame Bahasa Arab CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur, dipastikan bakal mengeluarkan regulasi baru terkait ijin reklame yang terpasang di depan toko atau warung. Tindakan ini dilakukan menyusul maraknya toko di kawasan Hanjawar, Cipanas-Pacet yang memasang reklame berlabel dengan huruf arab.

Informasi yang dihimpun, dalam waktu dekat ini rencannya tim gabungan dari Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Sa­ tuan Polisi Pamong Praja serta Dinas Perpajakan Daerah akan melakukan penertiban izin bangunan dan pajak reklame di sekitar daerat pacet menuju Kota Bunga. Pasalnya, reklame yang terpasang saat ini diduga bodong alias tanpa ijin.

«Belum tentu ada izin, makanya akan kita tertibkan nanti. Kita sudah koordinasi dengan Dusbudpar dan Satpol PP,» ujar Kabid Informasi dan Pendaftaran Perizinan BPPTPM Kabupaten Cianjur, Muzani Saleh, kepada “BC”, Senin (5/9) kemarin.

Muzani menjelaskan, dalam Undang-Undang

RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan pada Pasal 36 ayat 3, Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia. sementara ini, hampir di bahu kiri dan kanan sepanjang jalan menuju kawasan Kota Bunga terdapat bangunan berupa toko maupun minimarket yang berbahasa arab.

Tidak hanya itu, banyak juga travel atau agen perjalanan serta bangunan rumah tinggal yang dipertanyakan izinnya.

“Ada yang sudah memiliki izin dan ada juga yang belum, harusnya mereka menggunakan bahasa nasional yakni Indonesia bukan bahasa asing meski alasannya untuk memudahkan warga timur tengah untuk berbelanja,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi

mengatakan, pihaknya akan meminta data awal dari pihak perizinan terkait jumlah toko yang berada di sepanjang jalan menuju kawasan Kota Bunga.

“Kita hanya sebatas pajak reklame saja, karena harus dimulai terlebih dahulu dari perizinan,” katanya.

Menurutnya, alangkah le­ bih baik jika reklame yang terpasang di setiap toko dan bangunan sepanjang jalan menuju Kota Bunga menggunakan bahasa Indonesia, disamping mencantumkan bahasa Arab dan Inggris.

“Mereka tetap harus bayar pajak untuk pemasukan bagi PAD, makanya kita selalu me­ nertibkan reklame tidak berizin setiap saat,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, maraknya reklame berbahasa arab di setiap toko sepanjang jalan menuju kawasan Kota Bunga, menjadi pemandangan unik di wilayah yang dikenal dengan sebutan kampung arab.

Fungsionaris Satpol PP Kecamatan Cipanas, Holis SE saat dikonfirmasi mengakui, jika banyak toko-toko yang berada di sepanjang jalan me­ nuju kota bunga menggunakan reklame berbahasa arab. (cr1)

Rumah Mewah Milik Arab Disatroni Maling CUGENANG-Sebuah rumah mewah milik Warga Negara Asing (WNA) di Kampung Kedung Hilir RT 02/RW 03, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin (5/9) sekira pukul 02.00 WIB disatroni ma­ ling. Dalam aksinya pelaku berhasil menggondol perhiasan emas seberat 49 gram, sejumlah uang dan hand phone. Kerugian penghuni rumah ditaksir mencapai Rp 14 juta.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi pencurian yang menimpa rumah WNA asal Saudi Arabia yang biasa di sapa Babah itu terjadi baru diketahui setelah

keesokan harinya. Saat itu penghuni rumah diantaranya istri dari Babah, Nunung kehilangan tas. Setelah dicek ternyata sejumlah barang lainnya juga tidak ada ditempatnya.

“Yang hilang itu katanya perhiasan emas, uang dan hand phone. Total kerugiannya mencapai Rp 14 juta,” kata Didin Nurodin (49) Ketua RT 01/RW 03, Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, saat dihubungi Senin (5/9).

Menurut Didin, meski lokasi rumah tidak masuk kedalam wilayahnya, namun ia dimintai tolong oleh pe­ nghuni rumah lantaran lokasi rumah yang berada persis diperbatasan antara RT 01

dan RT 02. “Memang bukan wilayah saya, tapi karena lokasinya berbatasan, penghuni rumah sering meminta tolong kalau ada seuatu ke­ perluan,” tegad Didin.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV (Closed Circuit Television) pelaku masuk kedalam rumah sendirian.

Pelaku mengenakan jaket yang ada penutup kepalanya.

“Kalau berdasarkan rekaman CCTV yang diperlihatkan ke saya, orang yang diduga pelaku itu masuk setelah memanjat pagar samping rumah. Mukanya juga tidak terlihat jelas karena ditutup dengan kain dan bagian kepalanya dengan jaket yang ada penutup kepalanya,” terang Didin. (bis)

HALAMAN

A8 SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku

Sektor Pertanian dan Kesehatan Perhatian Utama

PEMERINTAHAN Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku saat ini masih fokus membangun sektor pertanian dan kesehatan. Hal itu dianggap penting untuk dibenahi karena mayoritas mata pencaharian penduduknya adalah pertanian.

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

PELAYANAN - Seorang pegawai desa tengah berdiri sehabis memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Jumling Jalin Kedekatan Bersama Masyarakat UNTUK menambah ke­ dekatan serta menumbuh­ kan talisilaturahmi antara aparatur pemerintah de­ ngan masyarakat, maka kepemimpinan baru Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku mulai menggerakkan Jum’at Keliling (Jumling) ke sekitar wilayah desa.

Kepala Desa (Kades) Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Jakaria melalui Kaur Perencanaan Ach­ mad Riky menjelaskan, program kades baru dalam Jumling sangat bermanfat terutama dalam menjalin silaturahmi antar warga hingga terjalin kedekatan dan kebersamaan untuk meningkatkan pelayanan desa.

“Iya ini baru di galak­ kan. Minggu lalu telah di­ laksanakan silaturahmi Jumling di RT 03/RW 03 Kampung Pasir Gelendung.

Tujuannya untuk menam­ pung aspirasi masyarkat mengenai keluhan mau­ pun keinginan masyarakat terhadap pembangunan di desa,” papar Riky saat dite­ mui diruang kerjanya, Se­ nin (5/9).

Lanjut dia, pendekatan Kades kepada masyarakat ini sangat di apresiasi se­ hingga terjalin komunikasi dua arah antara pemim­ pin dan masyarakatnya.

Untuk program lebih lan­ jut, pihaknya mengakui belum ada karena masih melanjutkan program Kades lama sehingga ma­ sih dalam persiapan untuk menjadi bahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM­ Des) pada 2017.

Dengan jumlah pen­ duduk 9536 jiwa yang terbagi menjadi empat kedusunan terdiri dari 38 RT 10 RW, bersama Kades baru pelaksanaan evalu­ asi kinerja pun dilakukan setiap satu Minggu sekali yang diikuti oleh semua aparatur desa.

“Belum ada program baru, pembangunan dan lainnya masih menger­ jakan dari masa jabatan sebelumnya. Iya sekalian sebagai langkah persia­pan juga untuk program-pro­ gram baru yang dimulai tahun depan,” terangnya. (usi)

S

edangkan untuk sektor kesehatan masyarakat masih minim pengetahu­ an, terutama dalam kesehatan ibu d ­­ an anak.

Kepala Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Jakaria melalui Tarmin Arifin selaku Kasi Kesra dan Ekbang men­ jelaskan, Desa Ciharashas memiliki lahan pertanian se­ kitar 225 Ha. Hamparan ta­ nah pertanian ini kebanyak­ an tidak ada saluran air yang sampai sehingga pengairan­ nya hanya menggandalkan air hujan untuk bisa sampai ke sejumlah lahan petani.

“Seperti yang terjadi di bu­ lan September ini, cuaca tidak menentu kadang kemarau dan kadang hujan jadi kita punya program bagi petani untuk mengganti padi menjadi ta­ naman palawija seperti jagung, umbi atau kacang kedelai,” terang Tarmin saat ditemui diruang kerjanya, Senin, (5/9).

Menurut Tarmin, saat ini didesanya terdapat 9 ke­ lompok tani (Poktan) yang tengah didorong untuk jeli menentukan tanaman apa yang cocok ditanam setiap musimnya setelah bera­ hirnya musim panen padi.

Diakuinya mayoritas jika terjadi musim seperti ini, petani kebanyakan menanam kacang kedelai. Tarmin me­ nyebutkan, jika hal itu atas rekomondasi dari Dinas Per­ tanian dan desanya telah me­ nerima benih padi dan benih

kacang kedelai untuk di ta­ nam petani.

“Memang bantuan tidak banyak tapi sangat memban­ tu bagi petani. Setelah masa panen biasanya mereka jual secara mandiri atau di jual ke pasar,” ujarnya.

Sementara itu, untuk sek­ tor kesehatan juga tengah didorong untuk bisa lebih maju. Sedianya Selasa, (6/9) akan dilakukan rapat kor­ dinasi dalam pembentukan Desa Siaga untuk menyiap­ kan pelayanan yang maksi­ mal kepada masyarakat jika memerlukan pengobatan di Pustu (Puskesmas Pemban­ tu) desa. Untuk melayani pe­ meriksaan ibu hamil, immu­ nisasi, KB dan pengobatan lainnya kepada lansia dan masyarakat umum.

“Atas intruksi pak Kades sekarang layanan sampai

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

PANEN - Seorang petani tengah memanen tanaman kedelai di Desa Ciharashas kecamatan Cilaku. Sektor pertanian menjadi perhatian Desa Ciharashas.

hari Sabtu untuk memaksi­ malkannya dan besok (hari ini, red) pembentukan dan sekaligus pemberian Surat Keputusan (SK) tugas oleh pak Kades,” ucapnya.

Pentingnya pelayanan ke­ sehatan ini untuk membantu sejumlah masyarakat sadar

akan pentingnya kesehatan.

Sehingga desa mampu berpe­ ran untuk menekan kematian ibu dan anak di wilayahnya.

Sekaligus mampu mensosia­ lisasikan mengenai kesehatan yang dibantu oleh peranan ke­ lompok posyandu.

“Meskipun upaya kita

lakukan masih terbatas te­ rutama dari segi SDMnya.

Tapi kita sudah punya dua bidan desa dan 10 kelom­ pok posyandu di sejumlah titik perkampungan untuk siap membantu mensukses­ kan pelayanan kesehatan di desa,” tandasnya. (usi)

INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

HALAMAN

B1

Keberuntungan Rili

Tetap Ingin Bersaing

BANYAK cara yang dapat dilakukan untuk terkenal dalam waktu singkat, salah satunya adalah dengan mengunggah berbagai foto di media sosial. Dari mulai foto unik, sampai foto cantik, seperti yang dilakukan oleh siswi Bandung yang kini tengah menjadi perbincangan,

PERSIB Bandung tinggal selangkah lagi merekrut gelandang serang Argentina, Marcos Flores. Pos playmaker di dalam skuat Maung Bandung pun dipastikan semakin sesak karena sebelumnya sudah bercokol Robertino Pugliara dan Rachmad Hidayat.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG Meski Lelah Tapi Pantang Menyerah AKTIVITAS kuliah dan kerja memang menyita waktu. rasa malas pasti ada ketika tugas kuliah menumpuk dikala kondisi tubuh lelah sehabis bekerja. Kesan itulah yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Ragad Nova Altheana.

Perempuan kelahiran Cianjur, 20 November 1996 ini mengatakan pada kondisi malas tersebut ia selalu mengingat kembali tujuannya bekerja sambil kuliah untuk membahagiakan orang tua lewat kerja kerasnya membiayai kuliahnya sendiri.

KE HAL B7

RAGAD NOVA

FIGUR Harus Peduli dan Memberi Solusi ANITA Latifah bekerja menjadi Penyuluh Keluarga Berencana (KB) dengan tugas untuk mengedukasi masyarakat tentang kependudukan, kesehatan reproduksi maupun pemberdayaan perempuan d a n p e r l i ndungan anak.

Menurut wa-

nita kelahiran 14 Agustus 1977, laju pertambahan penduduk yang terus meningkat dengan ditandai angka TFR (Total Fertility Rate) atau kemampuan seorang perempuan untuk melahirkan anaknya dalam satu masa hidupnya yang cukup tinggi. Maka perlunya optimalisasi kesehatan masyarakat,

Saat Ini Sudah Diberlakukan Peraturan Daerah Tentang HIV/AIDS

Aids Bisa Serang Siapa Saja

CATATAN mengejutkan datang Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Cianjur terkait jenis kelamin yang terinfeksi virus Hiv/Aids.

T

ernyata tidak hanya menjangkiti kaum wanita melainkan juga para lelaki yang lebih dikenal dengan Lelaki Suka Lelaki (LSL).

Dikatakan petugas lapangan KPA Cianjur, Brian Muhammmad Yusuf bahwa jumlah penderita Hiv/Aids dari pri-

ILUSTRASI/NET

KENDATI belum ada data pasti terkait keberadaan waria (wanita pria) di Cianjur namun tak lepas menjadi pusat perhatian. Apalagi berkaitan dengan pembinaan dari dinas terkait yang

TAHUKAH ANDA Rahasia Warna pada Kemasan Pasta Gigi TIDAK banyak dari kita yang memperhatikan warna yang tertera pada bagian bawah kemasan/tabung pasta gigi yang kita beli. Ketika melihatnyapun kita hanya berfikir bahwa itu hanya warna sembarang yang tercetak pada proses produksi. Namun ternyata warna yang tercetak berbentuk kotak tersebut menyimpan makna penting tentang pasta gigi yang akan kita gunakan.

Warna tersebut merupakan kode yang menginformasikan komposisi sifat bahan pembuatan pasta gigi.

Setiap kemasan pasta gigi dapat dipastikan memiliki label warna berbentuk

kotak tersebut. Warna yang tercantum berbedabeda tergantung pada sifat bahannya. Ada empat warna yang biasa tercantum pada kemasan pasta gigi. Berikut makna warna-warna yang tercantum pada kemasan pasta gigi: Hijau : Semua bahannya alami, KE HALAMAN B7

ode bulan januari hingga bulan September sudah mencapai 637 orang.

Jumlah tersebut tak hanya di dominasi oleh kaum perempuan saja.

Melainkan juga di dominasi oleh kaum laki-laki penyuka sesama jenis/ LSL.

Pedagang Kios Darurat Ciranjang Plaza Terguncang

KE HALAMAN B7

Belum Ada Konsep Utuh Pembinaan Waria

KE HAL B7

ANITA LATIFAH

ILUSTRASI/NET

belum mempunyai konsep utuh.

Menurut Tenaga Kesejahteraan Sosial (TKS) Kecamatan Cipanas, Aat Atikah menjelaskan, kebe­ radaan Waria yang berada

Dongeng Sunda Cianjuran

dikawasan Cianjur rentan mengalami diskriminasi.

Kondisi itu diakibatkan kebiasaan kaum waria yang kerap menutup dirinya sendiri. ‘’Mereka cenderung terdiskriminasi lantaran menutup diri dan tidak membuka komunikasi dengan masyarakat pada umumnya,’’ terangnya kepada “BC” Senin (5/9).

Dia menambahkan, sebetulnya apabila para waria bisa berbaur dengan masyarakat dan membuka komunikasi mereka bisa berkembang seperti halnya masyarakat di sekelilingnya.

KE HALAMAN B7

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

NASIB pembangunan Ciranjang Plaza belum menunjukkan kejela­ san. Buntutnya para pedagang yang berjualan di kios darurat dibuat gusar karena ketiadaan harapan.

Tadinya pembangunan Ciranjang Plaza yang rencananya akan dibangun di lahan eks pasar pertokoan gelanggang Ciranjang menjadi angin segar untuk meningkatkan perekonomian. Celakanya kondisi tersebut berbanding terbalik karena secara

mengejutkan terjadi perubahan site plan oleh pengembang, dari dua lantai menjadi satu lantai.

Salahseorang pedagang di kios darurat, Anda Suhanda (54) mengatakan, sebagian besar pedagang yang berjualan di kios darurat mengalami penurunan pendapatan. Jumlahnya lebih dari 60 orang, omset menurun drastis hingga mencapai 80 persen.

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Sasakala: Leuwi Cipadang Dang Ahmad Nyambung Cariosan Nyimas,” Rupina Cai Nu Janten Sareat Mahluk Hirup Tur Di Leuwi Ieu Boh Jalmi Atanapi Sato Kaetang Buhaya Meryogikeun Nu Janten Pertarosan,

kunaon bet kedah ngulem papaten boh ka jalmi atanapi ka buhaya? hartosna masing-masing tos aya anu perlaya.”

Kyai Nur Barokah ngawa­ ler,” Pikeun milari katerangan kumaha anu saleresna karandapan ku bapa hidep, insaallah ayeuna Mama baris narekahan tiasa di sarengan ku hidep ngadongdon kabiwir leuwi,anaking Dang Ahmad

satemenna sabada ramana Nyimas tilem,teu aya deui nu perlaya ku buhaya mung ukur nu karem the ibu na Nyimas kitu oge layonna estu mulus taya tatu tilas di gegel buhaya

mung perlaya alatan nyelap dina canmgkedong cadas nu aya di dasar leuwi apan ku Mama pisan anu ngangkat layon ti eta cangkedong cadas teh.”

Nyimas atoheun pisan ngadangu Mama Kyai bade na­rekahan milari terang kumana laratan nu janten ramana teras sasauran ka Kyai , Mama upami abdi tiasa nawis , KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

HALAMAN

B2

BERITAJABAR SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Wakil Rakyat Tolak Audensi, PKL Garut Kecewa

ILUSTRASI/NET

GARUT-Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kabupaten Garut, mengaku, kecewa dengan sikap DPRD Garut yang menolak menerima acara audensi. Padahal, surat permohonannya sudah diajukan sejak lama.

“Kami sangat kecewa dengan sikap para wakil rakyat yang menolak audensi,” ujar Kemal, salah seorang pengurus PKL, Senin (5/9).

Dia mengatakan, pihaknya mendatangi gedung DPRD tidak lain untuk meminta kejelasan nasib para PKL yang hingga kini tak bisa berjualan dengan tenang.

“Kami sudah terombang-ambing sudah sekian lama,” ucapnya.

Namun tidak ada kejelasan dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, pihaknya pun tetap akan bertahan berjualan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Siliwangi dan Jalan Ciledug.

“Tuntutan kami tetap ingin revitaliasai di tempat, dan menolak untuk dipindahkan ke bangunan yang sudah disiapkan oleh Pemkab Garut, yakni Gedung Intan Medina 1 dan 2,” ­tegas Kemal.

Diakuinya, pihaknya sangat kecewa dengan sikap wakil rakyat yang terkesan lebih memihak terhadap kepentingan pemerintah ketimbang para pedagang. Sudah sangat jelas, katanya, lokasi yang saat ini sudah disiapkan Pemkab Garut, selain tempatnya tidak strategis, juga sepi.

Sebenarnya konsep Pemkab Garut, pada jaman kepemimpinan Aceng Fikri, sudah memiliki program revitalisasi di tempat. Namun saat pergantian ke Rudy Gunawan, program tersebut tidak dilaksanakan.

“Entah apa yang ada di pikiran Pemkab Garut,” tandasnya. (net/rus)

ILUSTRASI/NET

Pemprov Jabar Diminta Pengelola Waduk Cirata, Ikut Atasi Eceng

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), diminta Ketua Asosiasi Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC), Sundaya, turun tangan mengatasi persoalaan eceng yang tengah dihadapi pembudidaya ikan di waduk Cirata, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

M

enurutnya, hal tersebut akan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi dampak populasi eceng gondok yang semakin menyebar dan mengancam

keberlangsungan pelaku budidaya ikan.

“Regulasi Perda (Peraturan Daerah) hingga saat ini masih tumpul. Padahal, secara regulasi waduk ini berada di bawah naungan pihak Provinsi Jawa Barat, meng-

ingat letaknya yang berada di tiga Kabupaten, yakni Bandung Barat, Purwakarta, dan Cianjur. Tapi lihat saja kenyataan para petani sekarang hanya bergerak sendiri untuk mengatasi masalah eceng ini,” ujarnya, Senin (5/8).

Sundaya yang juga merupakan anggota DPRD KBB ini menyebutkan, Jabar merupakan salah satu daerah pemasok ikan terbanyak di Indonesia. Dari 35 persen tingkat nasional, 60 persen pasokan ikannya dipasok dari danau Cirata, Saguling, dan Jatiluhur. Untuk itu, dirinya mengatakan, seluruh pihak terkait perlu melakukan kordinasi intensif serta

BERITABANDUNG

SEBANYAK ribuan personel dari Polrestabes Bandung akan diturunkan dalam pengamanan PON XIX dan Peparnas XV di Jawa Barat (Jabar), mulai dari kedatangan api PON hingga menuju ke Stadion Bandung Lautan Api (GBLA).

Franoto Wibowo, Kepala Humas PT KAI Daop 2 Bandung

K

apolrestabes B a n d u n g , Kombes Pol Winarto, mengatakan, kirab

api PON dan Peparnas sendiri bakal tiba di Kota Bandung, pada 16 September 2016 ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung

PT. KAI Daop 2 Bandung, Tambah Armada pada Hari H

ILUSTRASI/NET

“Kalau penutupan atau pengalihan arus sifatnya insidentil.

Kemungkinan saat pembukaan saja, karena ada presiden.” jumlahnya mencapai 4.370 personel. Ia mengungkapkan, semua kegiatan PON yang bakal dipusatkan di ibu kota Jabar atau di Kota Bandung, bakal dikawal. Sistem pengamanan sendiri terbuka

nau. Padahal, menurutnya, sebagai penggerak di lapangan yang juga mempunyai dana untuk pemeliharaan waduk, sudah semestinya BPWC melakukan langkah kreatif dan proaktif dalam menangani permasalahan eceng tersebut.

“Sebenarnya bukan hanya BPWC saja tapi pengusaha pakan pun harus ikut terlibat untuk mengatasi permasalahan eceng ini.

Tapi yang pertama harus bertanggung jawab menangani permasalahan eceng tersebut adalah BPWC karena mereka mempuyai cost pemilharaan danau,” ujarnya. (net/rus)

“Melihat tingginya animo masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api, maka kita memutuskan untuk mengoperasikan KA Gopar Tambahan. Dengan adanya tambahan ini, diharapkan semua calon penumpang bisa terlayani dengan baik.”

Ribuan Personel Polri Siap Amankan PON XIX

yang kemudian dilanjutkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

“Baru keesokan harinya, Jumat (17/9) dibawa ke GBLA tempat pembukaan dan penutupan PON berlangsung,” jelasnya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Senin (5/9).

Untuk personel dari Polrestabes akan diturunkan sebanyak 2.000 personel, belum ditambah dari instansi samping, seperti TNI, dan Satpol PP. Jika ditotalkan,

bersama-bersama melakukan penataan keramba jaring apung (KJA) mengingat selama ini kemampuan danau pun sudah tidak mendukung untuk melakukan budidaya ikan.

“Untuk penerapan Perda tata letak harus benar-benar diperhatikan karena danau sudah overload, apalagi jumlah kolam saat ini suda melebihi ambang batas dari ketentuan regulasi dan teknik budidaya ikan,” kata anggota Fraksi Gerindra tersebut.

Dia pun menambahkan, BPWC selaku pengelola fungsi danau dinilai kurang proaktif dalam melakukan kegiatan pembersihan da-

(memakai seragam), dan tertutup (seragam bebas).

Tidak hanya itu, kedatangan para kontingen PON juga bakal dikawal. Mereka bakal berdatangan dari dua titik, yakni Bandara Husein Sastranegara, dan Stasion Bandung. Begitu juga dengan hotel dan venue PON akan dilakukan pengawalan.

“Kalau penutupan atau pengalihan arus sifatnya insidentil. Kemungkinan saat pembukaan saja, karena ada presiden,” ujarnya. (net/rus)

BANDUNG-Guna menanggulangi lonjakan penumpang pada Hari Raya Idul Adha, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung mengoperasikan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan (Gopar) tambahan untuk jurusan Bandung-Jakarta PP. KA Gopar tambahan tersebut akan dioperasikan pada hari H Idul Adha, 10 Zulhijjah 1473 H atau tanggal 12 September 2016.

“Melihat tingginya animo masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api, maka kita memutuskan untuk mengoperasikan KA Gopar Tambahan.

Dengam adanya tambahan ini, diharapkan semua calon penumpang bisa terlayani dengan baik,” ujar Kepala Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Franoto Wibowo, kepada wartawan, Senin (5/9).

Menurutnya, KA Gopar tambahan ini akan dioperasikan di tiga jadwal pemberangkatan yang sudah ditetapkan.

Tiga jadwal keberangkatan tersebut, meliputi pukul 04.00 WIB, pukul 11.00 WIB, dan pukul 20.45 WIB. Para calon penumpang pun diharapkan bisa memanfaatkan layanan KA Gopar tambahan ini.

“Untuk keberangkatan KA Gopar tambahan ini ditetapkan pada tiga jadwal tersebut. Satu rangkaian KA Gopar tam-

bahan ini, akan melayani penumpang dari Stasiun Bandung ke Stasiun Gambir, Jakarta,” ungkapnya.

Khusus untuk jadwal KA Gopar tambahan dengan jadwal keberamgkatan pukul 20.45 WIB, lanjutnya, tidak hanya akan dioperasikan pada 12 September, tetapi juga juga pada Minggu, 18 September dan 25 September 2016. PT. KAI Daop 2 memutuskan untuk memperpanjang operasional KA Gopar tambahan ini karena tingginya permintaan masyarakat.

“Harus diakui, minat masyarakat sangat tinggi.

Jadinya kami memutuskan KA Gopar tambahan dengan jadwal keberangkatan pukul 20.45 WIB, diperpanjang operasinya pada tanggal 18 dan 25 September,” katanya.

Franoto menjelaskan, berdasarkan data dari Daop 2, mulai Jumat, 10 September 2016, penumpang kereta keberangkatan Bandung menuju arah timur meningkat. Bahkan khusus untuk Jumat (10/09), rata-rata okupansi semua kereta sudah mencapai 100 persen, baik itu KA eksekutif, bisnis, maupun ekonomi.

“KA Ciremai tujuan Cirebon dan KA Kutojaya selatan tujuan Kutoarjo, okupansinya tidak mencapai 100 persen,” terangnya. (net/rus)

HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Suka Baca Ramalan Zodiak?

Mending Tau Dulu Hukumnya, Biar Gak Nyesel, Guys..

“Manusia tidak akan pernah tahu kekuatan maksimalnya, sampai ia berada dalam kondisi dimana ia dipaksa kuat untuk bisa bertahan.”

Mimpi Sejuta Dolar

DI zaman modern ini, masih saja banyak orang yang mempercayai ramalan zodiak, guys. Meskipun ramalan ini sudah ada sejak zaman Rasullulah SAW. Seiring berkembangan zaman pun, ternyata ramalan semakin berkembang jenisnya seperti Fengshui dari Cina dan Tarot dari Eropa.

B

Aisyah Kemala Ayu

Meraih Ranking 3

RAJIN, itulah satu kata yang da­ pat menggambarkan dara lucu kelahiran Tangerang 15 Juni 2003 bernama Aisyah Kemala Ayu. Siswi kelas 8 B SMP Islam Kreatif ini pan­ dai mengerjakan soal matematika, soalnya mata pelajaran ini yang pa­ ling ia favoritkan, guys.

BTW, selain pandai mengerja­ kan soal hitung menghitung, Aisyah juga salah satu siswi berprestasi di sekolahnya loh. Pasalnya, ia meraih ranking 3 di kelas. Hobinya menger­ jakan matematika terus ia kem­ bangkan melalui keaktifannya ikut ekskul matematika.

Kelak ketika sudah besar nan­ ti, ia ingin menjadi pengusaha.

Menciptakan lapangan kerja un­ tuk orang di sekitarnya dengan membangun sebuah mall yang di dalamnya terdapat berbagai macam perlengkapan serta kebutuhan masyarakat. (cr3)

Mira Widiyanti

Orang Pertama yang Berhasil Menangkap Pokemon GAME Pokemon Go telah men­ jadi candu bagi para pencinta game di seluruh dunia. Untuk Indonesia sendiri. Karena game Pokemon ini, kita semua tentu telah tahu bahwa ada banyak hal menarik mengenai game ini, guys.

Kali ini mari kita berkenalan dengan seorang pria yang dikatakan sebagai master pokemon. Kenapa ia dikatakan sebagai master? Jadi begini, pria yang diketahui bernama Nick Johnson ini dikatakan sebagai orang pertama yang berhasil me­ nangkap semua pokemon. Pemuda asal Amerika ini mengaku bahwa ia telah menangkap 145 pokemon yang ada di sana.

Hanya saja, ada beberapa mon­ ster pokemon yang sebenarnya belum berhasil ia tangkap karena keberadaan monster ini ada jauh dari darinya yakni di Asia, Australia, Amerika Utara dan Eropa. Dikutip dari laman reuters.com, untuk me­ nangkap semua pokemon, Nick setidaknya telah berjalan sekitar 180 kilometer dalam waktu dua pekan.

Atas apa yang telah dicapainya ini, Nick pun mengatakan, “Aku masih berharap bisa menangkap semua pokemon. Meski aku kini telah menangkap semua pokemon yang ada di sini, aku akan terus memainkan game ini. Aku merasa, game ini begitu menyenangkan dan membuat nyaman. Ini juga se­ bagai salah satu langkah agar aku lebih suka jalan kaki. Ini juga membuat aku lebih banyak men­ genal orang l a i n d a n m e ­ nambah te­ man di luar sana.” (cr3)

TW, ternyata di dalam Islam kita dilarang untuk memper­ cayai ramalan zodiak, guys. Na­ mun, saat ini begitu mudah kita mengakses dan melihat zodiak baik di media televisi maupun internet. Bece Muda pernah gak sih baca ramalan zodiak?

Tau gak hukum membaca ramalan ? Dan, Apa hukumnya bagi orang yang percaya zodiak?

Raja Bandaro Sati siswa kelas 8 SMP Negeri 2 Karangtengah Cianjur mengung­ kapkan ia bersama teman kelasnya kadang suka iseng membaca ramalan, guys. Ia men­ gaku gak percaya dan menganggapnya seba­ gai hiburan saja.

“Suka karena ada benernya juga, meski­ pun mungkin itu cuma kebetulan. Hukumnya mah gak tau. Mungkin gak dosa asal jangan terlalu percaya aja dan jangan jadi kebiasaan, niatnya kan cuma hiburan,” ungkapnya kepa­ da “BC” Senin (5/09).

Hal yang berbeda dikatakan oleh siswa kelas 10 IPS 2 SMA Negeri 2 Cianjur bernama Alifebri Raihan Firdaus, guys.

Ia menjelaskan dirinya gak percaya, soalnya ramalan itu hanya kebohongan.

“Kalau Febri kurang tau hukumnya dalam agama gimana, tapi yang jelas ke­ tika percaya itu sama aja musyrik. Kalau soal ada anak muda yang percaya zodiak.

Menurut Febri kurang tepat, soalnya kan masa yang namanya takdir di tentuin rasi bintang.

Takdir atau kebiasaan itu kembali ke diri sendiri,” pungkasnya.

S o , intinya dalam islam siapa yang hobi mem­ baca dan mempercayai ramalan zodiak, sebai­ knya menghentikan kebiasaan tersebut. Di samping ramalan tersebut belum tentu be­ nar, seseorang yang memiliki hobi seperti ini juga akan mendapatkan dosa dan sha­ latnya tidak akan diterima selama 40 hari.

Rasululllah SAW pernah bersabda: “Siapa yang mendatangi Arraf (dukun, penyihir,peramal) lalu ia menanyakan sesuatu dan membenarkannya, maka tidak diterima sha­ latnya selama 40 hari” . (cr3) ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/DOK

Info Film

Daftar Film yang Rilis September 2016 1. 02 September 2016: Patient Zero Film Patient Zero mencer­ takan tentang Sebuah jenis virus rabies yang sudah men­ galami mutasi dan bahkan saat ini telah menyebar hingga ber­ bagai wilayah dunia dan juga telah menjangkiti manusia.

Akan tetapi berkat kehadiran virus ini justru malah mem­ buat umat manusia mengalami perubahan menjadi intelijensi yang mempunyai otak yang sangat cerdas dan dikenal den­ gan nama “The Infected”. Akan tetapi perubahan akibat virus ini dapat juga membuat orang berubah menjadi zombie yang menyeramkan dan bahkan berubah menjadi mutant yang menyerang siapa saja.

2. 09 September 2016: Sully Sully adalah film biopik Chesley “Sully” Sullenb­ erger, seorang pilot yang ber­ hasil menyelamatkan 155 pe­ numpangnya dari kecelakaan pesawat. Film Sully disutra­ darai oleh sutradara kawakan Clint Eastwood.

Sinopsis film Sully mencer­ itakan tentang pesawat US Air­ ways Flight 1549 yang terpaksa

mendarat di sungai Hudson, pada 15 Januari 2009. Pesawat yang dikemudikan oleh Sully (Tom Hanks) ini terpaksa men­ darat di sungai itu setelah mesin pesawat mati karena ada burung yang masuk ke mesinnya.

Film ini akan menceritakan penyelidikan pihak berwajib ter­ hadap Sully, terkait kecelakaan itu. Dan juga pujian dari ba­nyak pihak yang menganggap di­ rinya pahlawan karena berhasil menyelamatkan 155 nyawa pe­ numpangnya.

3. 16 September 2016: Bridget Jones’s Baby Bercerita tentang seorang eksekutif publisher asal Inggris yang pada umurnya mencapai empat puluhan, mesti melahir­ kan seorang bayi atau semuanya akan terlambat. Film ini didasari oleh artikel mingguan karya Hel­ en Fielding, namun kali ini aktor

sepertinya akan tetap menggarap film ini. Cerita film ini diyakini di­ dasari oleh artikel helen Fielding, bukan lewat novel terakhir mi­ liknya bejudul Mad

About the Boy. Dilansir oleh Deadline.

Hugh Grant yang pada film sebe­ lumnya berperan sebagai Daniel Cleaver tidak ikut main, semen­ tara sutradara Sharon Maguire

4. 23 September 2016: The Magnificent Seven Film Action “The Magnificent Seven” merupakan film yang ber­ genre Action dengan mengambil latar belakang Western. Dilihat dari poster filmnya, film ini me­

ngadopsi cerita yang berlatar belakang di sebuah desa yang terletak jauh dari Kota. Dengan tampilan aktornya yang meng­ gunakan atribut Koboi. Film ini merupakan hasil remake dari The Magnificent Seven sebe­ lumnya, namun sang sutradara pasti memberikan sesajen sesa­ jen khusus untuk menjadikan poin plus untuk film ini.

5. 30 September 2016: Masterminds Film Masterminds akan men­ ceritakan tentang sebuah kisah nyata yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1997, yaitu se­ buah aksi perampokan yang besar pada waktu itu. Film ini akan ber­ fokus pada seorang lelai bernama David. David adalah seorang pen­ jaga malam disalah satu perusa­ haan yang cukup tekenal yang bergerak dalam bidang mobil lapis baja di Amerika Serikat.

David merupakakn otak dari pelaku dan juga pemimpin pe­ rampokan rekan-rekannya dalam aksi perampokan yang akan menggemparkan Negara Amerika Serikat pada waktu itu. Aksi ini dipimpin sendiri oleh David dan memandu rekannya dalam me­ lakukan aksi yang cukup sulit un­ tuk dilakukan. (cr3)

HALAMAN

B4

LifeStyle menjadi bahan perbincangan para netizen, khusunya para cowok.

“Bener cantik ya, subhanallah gua baru lihat ada bidadari di Bandung,” tulis pemilik akun @dj_alvi di Instagram Rili Herada, @rili.hr. Tak heran jika hingga kini pengikut alias followers Rili di Instagram semakin bertambah. Rili sudah memiliki followers sebanyak 65 ribu lebih.

Tak hanya di media sosial, kini video Rili juga akan banyak kita temukan di situs berbagi video, YouTube. Dalam sebuah video terlihat bagaimana siswi asal Kota Kembang Bandung tersebut memperlihatkan wajah cantiknya yang tanpa makeup. (net/ Nuk)

Kembaran Anggun C Sasmi Ada Dibangkok MUSEUM Madame Tussauds di Bangkok kembali menambah koleksinya. Patung lilin penyanyi internasional dari Indonesia, Anggun C Sasmi resmi menambah koleksi museum ini.

Peresmian patung lilin ini dilakukan pada awal September 2016 atau beberapa hari lalu.

Peresmian ini pun dihadiri langsung oleh Anggun yang ingin memperkenalkan “saudari kembar”.

Keseruan saat menghadiri peresmian ini pun terlihat dari akun Instagram-nya, angguncipta. “Hi everyone, this is Anggun” canda Anggun sambil menunjuk patung lilinnya yang berada di sebelah kirinya.

Penampilan Anggun saat menghadiri peluncuran patung lilinnya terlihat hampir sama.

Hanya saja, ia tidak mengenakan gelang di tangan kanan dan busana yang

sama seperti patungnya.

Sementara posisi patung lilin Anggun dibuat duduk seperti saat dirinya duduk di kursi juri ajang pencarian bakat “Asia’s Got Talent” This is my twin sister.

Ya, she doesn’t talk much, but maybe it for the best.

And if you want to see me, well, I’ll be here in Bangkok, or actually my represented,” tutur Anggun dalam video.

Pemilihan sosok Anggun sebagai penghuni baru Museum Madame Tussauds di Bangkok diakui sebagai jenis penghargaan pada perempuan kelahiran Jakarta ini.

Pasalnya, Anggun adalah penyanyi Asia yang telah lama melebarkan sayap di panggung musik dunia.

Anggun menjadi sosok kedua dari Indonesia yang diabadikan dalam bentuk patung lilin di Museum Madame Tussauds Bangkok.

Sebelumnya, presiden pertama RI, Soekarno juga dia-badikan dalam sebuah patung lilin berpeci dan mengenakan busana berwarna putih. (net/nuk)

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Pria Introvert

Medsos Membawa Keberuntungan Rili Heralada BANYAK cara yang dapat dilakukan untuk terkenal dalam waktu singkat, salah satunya adalah dengan mengunggah berbagai foto di media sosial. Dari mulai foto unik, sampai foto cantik, seperti yang dilakukan oleh siswi Bandung yang kini tengah menjadi perbincangan, yakni Rili Heralda.

Mungkin Rili sendiri tak berpikir bahwa fotofotonya yang ia unggah ke media sosial, Instagram membawa keberuntungan, karena dapat membuatnya dikenal seperti sekarang ini.

Ya, garagara foto cantikn y a kini w a j a h Rili

+ ENTERTAINMENT

Diidamkan Banyak Wanita PRIA introvert adalah pria yang menikmati dan menyukai kesendirian, tertutup, dan pendiam atau pria yang memiliki kepribadian yang tenang acap kali membuat banyak wanita penasaran.

D

an sifat yang seperti ini yang sebenarnya disukai oleh banyak wanita di dunia. Namun, hal ini sepertinya wajar terjadi karena orang yang memiliki sifat atau kepribadian yang tenang seolah memiliki kharisma tersendiri.

Pria introvert juga dikenal dapat tenang dalam menghadapi berbagai masalah yang men-

deranya. Pria seperti ini mampu menganalisa keadaan sebelum akhirnya memutuskan untuk bertindak dan melakukan sesuatu untuk memecahkan masalah tersebut. Dan konon disebutkan kalau jenis Pria Introvert ini merupakan salah satu sosok pria yang menjadi idaman banyak wanita jadi suami.

Apa alasannya? Berikut uraiannya :

Memiliki Sikap Baik Pria introvert dikenal memiliki sikap baik kepada sesama. Dan pria seperti ini pandai untuk menjaga perasaan pasangannya dengan cara apapun sekalipun dengan membuat sebuah rahasia yang sama sekali tidak diketahui oleh pasangannya. Pria ini juga dikenal rela berkorban demi memberikan sesuatu hal yang terbaik untuk orang lain.

Memiliki ­Sikap Per-

hatian Tidak seperti kebanyakan pria pada umumnya yang hanya melakukan sebuah sikap perhatian dengan katakata saja, akan tetapi pria introvert menunjukkan rasa perhatiannya tersebut dengan hal yang nyata dari perbuatannya. Tak heran jika perempuan pun menjadi bi­ngung untuk menebak sisi romantisnya karena memang pria introvert jarang sekali merayu karena lebih menunjukkan hal-hal yang bersifat romantis dengan perbuatannya.

Sebagai contohnya p r i a ini biasanya

menunjukkan rasa perhatiannya dengan menyebutkan kata-kata sederhana seperti hati-hati di jalan, atau hanya sekedar untuk mengingatkan kepada pasangannya agar jangan lupa untuk makan.

Tipe Pria Setia Dalam sebuah penelitian terhadap para pria introvert menunjukkan bahwa 95 persen dari mereka merupakan orang yang memiliki sikap bijak pada pasangannya. Jika memang sudah melakukan komitmen dengan seorang wanita, maka pria seperti justru akan menunjukkan hal yang berkenaan dengan ke­setiaannya dengan pasa­ngan setelah mereka telah resmi menikah.

Lalu, benarkah dengan alasan-alasan tersebut seorang pria introvert menjadi lelaki idaman para wanita untuk dijadikan suami? (net/nuk)

... Pria seperti ini mampu menganalisa keadaan sebelum akhirnya memutuskan untuk bertindak dan melakukan sesuatu untuk memecahkan masalah ...

Khasiat Jantung Pisang untuk Kesehatan POHON pisang merupakan tumbuhan yang sangat mudah ditemui di Indonesia. Semua bagian dari pohon ini, bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal.

Salah satu bagian dari pohon p i -

sang yang dapat dikonsumsi adalah bunga pohon pisang atau lebih dikenal dengan sebutan jantung pisang.

Bahkan, jantung pisang ini ternyata cukup lezat ketika disajikan dalam bentuk masakan.

Hal ini tidak luput dari apa yang dikandung oleh jantung atau bunga pisang tersebut. Sebagaimana pisang, jantung pisang juga memiliki banyak kandungan nutrisi yang penting untuk tubuh manusia. Di antaranya Karbohidrat, Protein, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C, Yodium, Serat.

Asal kamu tahu, banyak kandungan baik yang dimiliki jantung pisang, sehingga banyak pula manfaat untuk kesehatan yang dapat kamu peroleh. Ini dia manfaatnya?

1. Mencegah Infeksi Jant u n g p i sang mem i liki

kemampuan untuk mengobati infeksi. Hal tersebut karena Jantung Pisang mengandung etanol yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri, sehingga dapat dengan cepat menyembuhkan luka. Ekstrak jantung pisang juga dapat membantu untuk mencegah pertumbuhan parasit malaria.

2. Mengatasi Penyakit­ Anemia Kandungan zat besi dalam jantung pisang sangat bagus untuk membantu produksi sel darah merah. Hal ini memungkinkan bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit anemia untuk dapat mengatasinya dengan baik.

3. Mengurangi Dampak Radikal Bebas Radikal bebas menjadi salah satu penyebab berbagai masalah kesehatan yang dapat menjangkiti kamu. Jantung pisang yang mengandung antioksidan, dapat menjadi salah satu alternatif untuk membantu mencegah berbagai macam masalah kesehatan serta penuaan dini. (net/nuk)

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Putaran Kedua Kekuatan Berubah PENYERANG Persib Bandung, Tantan, optimis timnya masih punya kans di untuk merebut gelar juara di akhir turnamen. Menurutnya di putaran kedua, lalu lintas transfer di paruh musim tidak selalu bisa berdampak positif bagi sebuah klub. Bisa saja tim yang sudah tampil bagus di putaran pertama justru malah merosot performanya lantaran pemain anyar sulit nyetel.

Kondisi itu bisa dimanfaatkan oleh Persib untuk kembali ke jalur juara.

“Bisa jadi peta kekuatan berbalik, tim yang sebelumnya di bawah bisa jadi ngasih kejutan. Tim yang bagus juga bisa malah kesulitan nanti. Kan banyak pemain baru kaya Abdul Rahman main di Bali. Terus di Makassar juga (Titus Bonai),” ungkapnya ketika ditemui di Mess Persib, Senin (5/9).

Sejauh ini Persib masih tertahan di peringkat 7 klasemen dan terpisah jarak 10 poin dari Madura United yang duduk di peringkat pertama. Meski begitu Tantan menyebut Persib masih punya kans untuk mengikis jurang pemisah atau bahkan mengkudeta posisi Laskar Sape Kerrab.

Namun dengan syarat Maung Bandung harus tampil lebih stabil guna merebut kemenangan beruntun.

“Walaupun poin sama Madura jauh, tidak ada yang tidak mungkin, kita berusaha, mudah-mudahan bisa meraih poin terus,” ungkapnya.

Persib sendiri baru akan memulai perjuangan mereka di putaran kedua pada akhir pekan ini. Jeda waktu yang panjang diakui pemain 34 tahun itu sebagai keuntungan bagi timnya untuk mematangkan persiapan. Hadirnya Diogo Ferreira sebagai amusini baru pun diharapkan olehnya bisa memberi dampak yang positif. (net/ pur)

Tetap Ingin Bersaing PERSIB Bandung tinggal selangkah lagi merekrut gelandang serang Argentina, Marcos Flores. Pos playmaker di dalam skuat Maung Bandung pun dipastikan semakin sesak karena sebelumnya sudah bercokol Robertino Pugliara dan Rachmad Hidayat.

B

agi Rachmad, kans dia untuk merumput pun semakin tipis karena di putaran pertama saja dirinya tidak bisa mengusik Robertino sebagai pemain utama.

Meski begitu pemain asal Medan itu tidak lantas cepat putus asa dalam memperjuangkan tempatnya di tim. Sebagai pemain yang butuh menit bermain, Rachmad siap bersaing dengan dua

saing dengan pemain sekelas Robertino Pugliara dan Marc o s

legiun asing dan memberikan aura kompetisi di dalam tim.

“Kalau menurut aku persaingan tetap saingan, tapi bagus tim kita akan lebih bagus bisa naik peringkat. Jika naik nama pemain juga akan bagus,” tegas Rachmad ketika ditemui di Mess Persib, Senin (5/9).

Rachmad pun akan berusaha tetap mengambil sisi positif ketika harus saling sikut dengan pemain import. Baginya ber-

Flores justru mempunyai berkah terselubung. Dia bisa menyerap ilmu dari dua pemain yang punya kualitas d i

atas rata-rata. Meski kemampuan Flores belum dia ketahui secara langsung karena baru akan tiba di Indonesia beberapa hari lagi.

“Saya juga kan masih muda jadi bisa belajar banyak juga dari dia. Dan pasti jadi motivasi juga untuk nunjukin sama pelatih,” terangnya.

Mantan pemain PBR tersebut tidak memungkiri bahwa dirinya ingin reguler tampil bersama Persib. Namun saat ini dirinya baru berusia 25 tahun dan tetap termotivasi memberikan kemampuan terbaik. “Pasti semua pemain ingin main, ga menganggu (konsentrasi) kalau umur aku sudah berumur baru mungkin ada sedikit menganggu. Persib tim besar banyak pemain bagusbagus, resiko tim besar,” bebernya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Tantan

Van Dijk Ungkap Kelebihan Ferreira STRIKER Persib Bandung, Sergio van Dijk menyambut baik kehadiran pemain impor asal Austria, Diogo Ferreira pada putaran kedua Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Menurut Van Dijk, kedatangan Diogo yang diplot untuk posisi bek tengah akan memberi tambahan kekuatan signifikan bagi Maung Bandung. Diogo juga disebut van Dijk sebagai pemain yang komplet untuk bek tengah walau posturnya hanya 180 cm.

“Dia kuat dengan bola dan juga bisa menang dalam duel perebutan bola atas. Semoga dia bisa masuk (beradaptasi) ke dalam tim secepatnya,” kata Van Dijk memuji pemain serbabisa berusia 26 tahun. “Selain itu, Diogo juga berasal dari Australia.

Orang Australia memiliki mentalitas kerja keras dan tidak pernah menyerah,” ia menambahkan.

Pemain kelahiran Footscray, Melbourne, sudah melakoni laga pertamanya bersama Persib dalam laga uji coba kontra Progresif FC, Sabtu (3/9/2016). Aksi Diogo pun langsung mendapatkan pujian dari juru racik formasi Persib, Djadjang Nurdjaman.

Djanur, sapaan akrabnya, menilai Diogo punya kemampuan umpan yang bagus dan pintar dalam membaca permainan. “Dia memang pemain pintar.

Saya yakin dia bisa main lebih bagus bersama Persib di putaran kedua TSC,” kata pelatih yang mengantarkan Persib juara Indonesia Super League 2014.

Kedatangan Diogo juga membuat persaingan di jantung pertahanan Persib memanas. Pemain yang diplot menggantikan posisi Purwaka Yudi yang cedera akan bersaing dengan Vladimir Vujovic dan Rudolof Yanto Basna yang tampil lumayan sepanjang putaran pertama TSC 2016. (net/pur)

Sergio Van Dijk

Marcos Flores

Waspadai Keutuhan Sriwijaya PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman menilai Sriwijaya FC mempunyai keuntungan tersendiri pada putaran dua TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo.

Keutuhan dan kekompakan tim mereka yang tetap terjaga harus diwaspadai Maung Bandung.

Laskar Wong Kito yang akan dihadapi pada 10 September mendatang itu tidak mengalami banyak perubahan komposisi pemain di bursa transfer paruh musim kali ini. Dalam chemistry tentu itu menguntungkan.

“Saya melihat keuntungan buat Sriwijaya, apalagi

Saya melihat keuntungan buat Sriwijaya, apalagi saya tahu materi mereka sudah bagus. Tidak ada perombakan, tentu menguntungkan mereka.” saya tahu materi mereka sudah bagus. Tidak ada perombakan, tentu menguntungkan mereka. Mereka

tidak akan kesulitan memadukan tim lagi. Mungkin mereka percaya diri dengan tim ini,” jelas Djadjang, Senin (5/09).

Status tuan rumah yang disandang Sriwijaya FC juga makin menguntungkan mereka. Terlebih pada putaran pertama lalu mereka mampu menahan PERSIB di stadion Si Jalak Harupat dengan skor 1-1.

“Kita waktu itu mengusai pertandingan, tapi gol pertama untuk Sriwijaya, setelah gol itu kita menguasai pertandingan. Tapi hasilnya seri,” ulas Djadjang singkat, terkait pertemuan putaran pertama lalu itu. (net/pur)

Djajang Nurdjaman

HALAMAN

B6

BISNISLINE

Jangan lakukan sesuatu hanya karena pertimbangan duit, Duit dan DUIT” Bob Sadino Pengusaha

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

Persaingan Smartphone Kian Ketat dengan Berbagai Fitur yang Disediakan DERASNYA arus perkembangan tekhnologi yang kian pesat menjadikan sejumlah produsen smartphonne kian gencar meluncurkan berbagai produk unggulannya saat ini.

S

ebab, persaingan yang begitu ketat sehingga memaksa para produsen tersebut terus berinovasi, baik secara tekhnologi maupun dari sisi harga yang kompetitif. Karena, jika tidak maka bukan tak mungkin mereka (Produsen, red) akan ditinggalkan konsumennya.

Indonesia sendiri, menjadi salah satu surga bagi para produsen asing yang terus membanjiri pasar smartphone. Tak bisa dipungkiri, kini smartphone bukan hanya sebagai penunjang kebutuhan untuk berkomunikasi saja, bahkan banyak fungsi lainnya yang lebih menarik dan bisa didapat dari perangkat itu.

Kehadiran Operasi Sistem Android menandai awal mula merebaknya perangkat smartphone.

Oppo, Advance, dan Lenovo merupakan sebagian smartphone yang kini meramaikan pasar smartphone di Kota Cianjur. Meski bersaing ketat dengan brand yang sudah ada, tetapi dengan berbagai kelebihan seperti fitur-fitur yang dimiliki, mereka akan siap bersaing.

“Memang beda ponsel, beda juga fungsinya. Tapi dengan kelebihan fitr-fitur yang mereka miliki, mereka akan siap bersaing meski kini persaingan pasar smartphone begitu

ketat, hanya saja bagaiamana kita sebisa mungkin memasarkannya,” ujar Danil Ponseka, Promotor Gerai Pribadi Cell di Jalan Siti Jenab, saat ditemui “BC”, Senin (5/9).

Seperti halnya Oppo smartphone, fitur-fitur yang disediakan lebih masuk kedalam perilaku masyarakat di kehidupan sehari-hari. Tak ayal, anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua kini banyak beralih ke Oppo. Sebab, menyediakan fitur yang sudah disediakan sesuai dengan usianya masing-masing.

“Untuk sasaran sendiri, memang untuk remaja tapi tidak dipungkiri juga disukai semua kalangan. Untuk orang tua pun bisa dan sudah menyediakan fitur semacam simple mode, hal itu untuk mempermudah orang tua juga, apalagi untuk remaja khususnya cewek suka dengan foto-foto atau selfie jadi di handphone-handphone Oppo sudah menyediakan fitur beauty di kameranya,” bebernya.

Danil menyebutkan, pengguna Oppo di masyarakat Cianjur, bisa dikatakan lebih didominasi 70 persen remaja. Sedangkan untuk Advance, sama halnya seperti Oppo lebih didominasi para remaja. Tetapi Advance hadir dengan sasaran pasar di segmen masyarakat menengah

BERITA CIANJUR/K1

RAMAI - Suasana penjualan smartphone di Gerai Pribadi Cell Jl. Siti Jenab cukup ramai, pada Senin (5/9)

ke bawah. Walau begitu, spesifikasi yang dibawanya tetap berkualitas.

“Kalau untuk Advance sendiri, memang fitur yang disediakan jauh lebih jika dibandingkan dengan Oppo, karena untuk Advance memang pasarannya untuk segmen

masyarakat menengah ke bawah dan harga yang murah, tapi spesifikasi yang disediakan tetap berkualitas dan untuk sasaran bagi para remaja dan orang tua,” tuturnya.

Sedangkan untuk smartphone Lenovo, lebih mengunggulkan ke-

cepatan ramnya. Untuk sasarannya sendiri, Lenovo menyasar khusus ke anak-anak muda, fitur yang disediakan pun sesuai dengan target mereka.

“Beda lagi kalau untuk Lenovo sendiri, kalau untuk spresifikasi dia lebih mengunggulkan kecepat-

Puluhan Tahun Menggantungkan Hidup dari Membuat Tusuk Sate SEJAK sekitar 20 tahun lalu, Kampung Kadu Ageung, Pasir Muncang, dan Kampung Pasir Manggu, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, merupakan kampung pertama yang warganya mayoritas sebagai pembuat tusuk sate dan berlangsung secara turun temurun. Hal tersebut dikemukakan Anyin (53), salah seorang pembuat tusuk sate sewaktu disambangi di kediamannya, Selasa (5/9).

“Kalau Emak (Sapaan akrab Anyin) bikin tusuk sate sudah lumayan lama, ini juga sudah bisa dikatakan sebagai mata pencaharian dan memang sudah turun temurun juga. Karena di sini, di tiap rumah memang membuat tusuk sate,” kata Ema Anyin kepada “BC” di sela kesibukannya.

Sementara Muti, pembuat tusuk sate lainnya menambahkan, meski peningkatan permintaan berdampak terhadap penghasilan para pembuat tusuk sate, namun nilai jual tusuk sate yang dihargai hanya sebesar Rp4 ribu per ikat dirasanya terlalu murah. Disamping itu, upah itu tidak sebanding dengan proses pembuatannya yang cukup rumit serta menyita waktu.

Padahal, para pedagang di pasar dinilai bisa mengantongi untung yang lebih banyak lagi.

“Walau murah tetap kami kerjakan karena memang tusuk sate yang selama ini bisa mencukupi kebutuhan sehari-

BERITA CIANJUR/K1

SABAR - Warga dengan sabar membuat tusuk sate berbahan dasar bambu, senin (5/9)

hari warga. Bahkan sudah menjadi mata pencaharian bagi warga di sini,” ujar Muti diamini Emak Anyin.

Untuk pemasarannya sendiri, lanjut Muti, biasa menitipkannya ke warungwarung yang ada di kampungnya (Kampung Tapos, red). Sedangkan, jika untuk bahannya sendiri membeli dari tetangganya.

“Kalau untuk pemasaran saya menitipkan ke warung-warung yang ada di sini, itu pun tidak tiap hari karena tahap pembuatannya membutuhkan waku lama, ada sekitar satu minggu baru jadi. Kalau untuk bahannya sendiri, saya beli dari tetangga yang memang kebetulan punya,” ujarnya.

Kepala Desa Wangunjaya, Misbahu-

din, mengatakan, melihat potensi yang dimiliki desanya, untuk rencana ke depan akan difasilitasi dengan memberi modal lalu dipasarkannya dengan baik.

“Untuk pengrajin tusuk sate, karena sudah menjadi mata pencaharian warga setempat, kita nanti ke depannya ada rencana untuk ditertibkan supaya terkoordonir. Semacam dibuat kelompok, nanti pun akan diberi suntikan dana dan dari situ, nanti desa yang memfasilitasi segalanya,” ujarnya dalam kesempatan berbeda.

Misbah pun mengaku, potensi yang sudah puluhan tahun berjalan tersebut, jika dikoordinir dengan baik maka akan membuat atau menjadikan warga setempat tidak bergantung pada pekerjaan lain yang memang lebih beresiko.

“Para pengrajin sate yang sudah puluhan tahun atau telah lama ini memang untuk saat ini belum tersentuh aparat desa. Tapi saya lihat, satu hari itu jika dikoordinir dengan baik menghasilkan dua atau tiga mobil kol buntung,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pemasarannya pun bukan hanya sekadar di wilayah Cianjur saja, bahkan mencapai ke luar Kota Cianjur.

“Bayangkan, jika memang benar ke depannya akan dikelola baik dengan desa itu pemasarannya pun bukan hanya wilayah Cianjur, tapi sampai juga ke Bogor,” pungkasnya. (k1)

DOK. BERITA CIANJUR

Namun, sambung dirinya, saat ini anggaran di dinas tersebut sendiri, dinilai relatif minim sehingga sulit buat mewujudkan kebutuhan itu. Apalagi bila mengingat keuangan di pemerintah ka-

bupaten (Pemkab) dan sulitnya mencari ketersediaan lahan yang ada sekarang.

“Anggaran di dinasnya saja begitu kecil, bagaimana untuk mewujudkannya,” ­tukas Cecep.

Padahal, lanjutnya, pemerintah pusat sendiri, sudah menyiapkan anggaran dan bersedia untuk membiayai pembangunannya.

“Sebetulnya, kalau anggaran dari pusat untuk membangunnya itu sudah ada. Namun karena belum tersedianya lahan saja, sehingga belum bisa terwujud sampai saat ini,” ungkap legislator partai berlambang kabah ini.

Dia pun mengaku, belum bisa memastikan. Apakah dalam APBD perubahan tahun ini (2016) atau pada APBD murni 2017 nanti akan dimasukan anggaran untuk kebutuhan hal itu.

“Belum tahu ya, coba saja nanti kita lihat ada atau tidak,” ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) dua tersebut.

Sehingga, pihaknya pun tak bisa berbuat banyak, tatkala saat ini marak para pedagang hewan kurban yang berceceran di hampir sejumlah ruas jalan di

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI PASAR CIPANAS, PADA 05 SEPTEMBER 2016 1. Beras - Beras Segon Rp. 9.600/kg - Beras Cianjur Slip Rp. 10.000/kg - Beras Cianjur Kepala Rp. 10.500/kg - Beras IR Rp. 9.700/kg 2. Daging - Daging Sapi Rp. 110.000/kg - Daging Ayam Rp 30.000/kg 3. Telor Rp. 20.000/kg 4. Gula - Gula Pasir Rp. 16.000/kg - Gula Merah Rp. 17.000/kg 5. Terigu Rp. 7.500/kg 6. Minyak - Minyak Kemasan Rp. 13.000/kg - Minyak Curah Rp. 12.000/kg 7. Cabai - Cabai Merah Rp. 45.000/kg - Cabai Tanjung Rp. 50.000/kg - Cabai Keriting Rp. 40.000/kg - Cabai TW Rp. 45.000/kg - Cabai Rawit Merah 45.000/kg 8. Bawang - Bawang Merah Brebes Rp. 40.000/kg - Bawang Putih Rp. 32.000/kg - Bawang Daun Rp. 20.000/kg 9. Wortel Rp. 6.000/kg 10. Tomat Rp. 5.000/kg

Atasi Pedagang Hewan, Cianjur Butuh 1,5 Ha Lahan HINGGA kini, Kabupaten Cianjur masih belum memiliki tempat strategis buat menampung para pedagang hewan. Keberadaan Pasar Hewan yang berlokasi di daerah Selagedang sendiri, dinilai sudah tidak refresentatif lagi keberadaannya.

Menurut Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur, H Cecep Syaepudin Zuhri, setidaknya dibutuhkan hektaran lahan buat menampung para pedagang hewan tersebut.

“Sekitar 1,5 hektare (Ha) lahan dibutuhkan saat ini untuk menampung para pedagang hewan di Cianjur,” ungkapnya saat ditemui usai rapat dengar pendapat dengan Kepala Bidang (Kabid) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Cianjur, Tata Lukita di ruang Komisi II Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Senin (5/9).

an ram, jadi cocoknya untuk main game, atau aplikasi-aplikasi yang memang membutuhkan daya besar.

Mereka mampu untuk menyesuaikan aplikasi, maka dari itu mereka pun sasarannya lebih ke anak muda,” ­pungkasnya. (k1)

11. Kol Rp. 4.000/kg

wilayah perkotaan Cianjur dan sekitarnya. Selain para pedagang yang mangkal di Pasar Hewan Selagedang sendiri.

“Ya mau bagaimana lagi, kalau tempatnya belum tersedia.

Meskipun banyak para pedagang hewan kurban yang berceceran di jalan-jalan tapi kita tak bisa berbuat banyak,” ucapnya dengan nada pasrah.

Kendati begitu, terang Cecep, dari pihak Pemkab Cianjur sendiri, tak lepas tangan begitu saja. Misalnya saja, kata dirnya, seperti para petugas dari Disnakanlut yang tetap melakukan pengawasan sekaligus pemeriksaan hewan-hewan kurban, baik kambing maupun sapi agar terjaga kesehatannya.

“Begitupun dengan kebersihan lingkungan sekitarnya, di mana hewan-hewan tersebut dijajakan oleh para pemiliknya,” tutupnya. (rus)

12. Seledri Rp. 12.000/kg 13. Buncis Rp. 7.000/kg 14. Jengkol RP. 40.000/kg 15. Kacang - Kacang Tanah Rp. 27.000/kg - Kacang Kedelai Rp. 12.000/kg - Kacang Merah Rp. 18.000/kg 16. Ikan - Ikan Nila Rp. 24.000/kg - Ikan Mas Rp. 25.000/kg - Ikan Lele Rp. 25.000/kg - Ikan Gurame Rp. 60.000/kg - Ikan Cumi Rp. 70.000/kg - Ikan Bandeng Rp. 28.000/kg - Ikan Udang Rp. 75.000/kg - Rp. 100.000/kg - Ikan Kembung Rp. 35.000/kg - Ikan Gabus Rp. 75.000/kg - Ikan Sepat Rp. 60.000/kg - Ikan Teri Rp. 70.000/kg Sumber: Pusat Pelayanan Pasar (KPPP) Cipanas

HALAMAN

B7

NEWS+B

... Aids Bisa Serang Siapa Saja DARI HALAMAN B1...

“Bahkan yang paling mengejutkan, belum lama ini ada warga Cianjur yang terlibat dalam pusaran kasus penjualan anak laki-laki kepada kaum Lesbian Gay Biseksual Trangender (LGBT) di kawasan Bogor yang ditawarkan melalui jasa aplikasi.

Saat ini, kasus tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian bogor,”ujarnya kepada “BC” Senin (5/9) Diakuinya, saat ini KPA terus berusaha untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut. Meskipun, anggaran yang selama ini diberikan oleh pemerintah dinilai sangat minim. Bahkan ia, hingga saat ini bantuan anggaran belum kunjung diterima oleh KPA Cianjur.

“Anggaran yang kami terima setiap tahunnya dari Pemerintah Daerah itu senilai Rp 50 juta. Akan tetapi sampai saat ini belum kunjung turun,” katanya.

Menurutnya, saat ini penderita Hiv/Aids HIV sudah menyebar kesemua kalangan tak terkecuali untuk pegawai negeri sipil (PNS).

Bahkan saat ini kondisi yang paling mengerikan terjadi karena saat ini penderitanya itu ada diantaranya dari kalangan PNS yang profesinya menjadi guru.

Brian mengatakan, saat ini penyebaran virus tersebut selain kerap menimpa wanita Penjaja Seks Komersial (PSK). Banyaknya perilaku penyimpangan orientasi seks sebagian masyarakat Cianjur saat ini turut menyumbang terhadap jumlah penderita Hiv/Aids di Cianjur.

“Dalam upaya mengu-

rangi jumlah penderita Hiv/ Aids di Cianjur, saat ini kami membuka konselor dengan cara bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di seluruh wilayah Cianjur termasuk dengan dua Rumah Sakit Daerah (RSUD) yang ada di Cianjur,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini penyebaran Hiv/Aids di Cianjur tak hanya terjadi di kawasan Kota Cianjur saja.

Melainkan saat ini sudah menyebar ke berbagai wilayah pelosok yang ada di Cianjur termasuk ke wilayah Cianjur Selatan (Cisel).

Tak ayal saat ini KPA terus gencar melakukan pendekatan kepada semua penderita HIV AIDS dari berbagai kalangan.

Yani Mulyani (38) warga Kampung Salaawi, Desa Sukamah, Kecamatan Karangtengah menilai, semakin banyaknya penderita Hiv di Cianjur, dibutuhkan adanya dukungan dari pemerintah dalam upaya pencegahan jenis penyakit tersebut.

“Selain banyak faktor lain yang menjadi penyebab meluasnya penderita Hiv/ Aids. Masih adanya praktek prostitusi di sejumlah wilayah yang ada di Cianjur menjadi salah satu potensi penyebaran penyakit tersebut secara meluas,” ujarnya.

Pasalnya kata dia, dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa Penjaja Seks Komersial (PSK) yang sudah positif mengidap penyakit akan dengan mudahnya ditularkan kepada orang yang menjadi pelanggannya.

“Saya harapkan ke depan di Cianjur ini bisa terbebas

dari aktifitas prostitusi baik yang dilakukan sesama jenis ataupun sesama jenis,” tandasnya.

Guna penanggulangan penyebaran virus tersebut saat ini sudah diberlakukan Perda Hiv/Aids. Diakui oleh Sekreataris KPA Cianjur, Hilman menyatakan, dengan diberlakukannya perda tersebut melalui hak inisiatif pada beberapa waktu lalu. Hal tersebut, dinilai bisa meningkatkan pelaksanaan penyuluhan dan pencegahan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah yah, saya ucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Cianjur dan para anggota dewannya juga. Dengan adanya aturan tersebut, payung hukum dan peran KPAI di Cianjur semakin jelas,” terangnya, saat ditemui Senin (5/9).

Dikatakan dia, dengan diberlakukannya perda tersebut, pemkab wajib memberikan anggaran setiap tahunnya. Sehingga, KPAI dapat menjalankan sejumlah program yang sebelumnya tertunda akibat minimnya anggaran.

“Kalau sekarang sih kita masih mengandalkan baksos dan pemberian-pemberian orang aja. Karena memang belum ada anggarannya dari pemerintah, lagian itupun tidak jelas.”

Paparnya.

Selain itu, dengan diberlakukannya perda, sejumlah instansi dan pemerintah desa wajib menyiapkan anggaran untuk melakukan sosialisasi. Yang pada akhirnya, kegiatan sosialisasi tersebut bisa dijalankan oleh semua pihak bukan hanya oleh KPA saja.

“Dengan adanya Perda, mau tidak mau seluruh instansi dan Pemdes wajib menyiapkan anggaran untuk melakukan sosialisasi.

Sehingga, peran KPA itu bisa banyak terbantu,” jelasnya.

Sementara, Ketua Komisi IV, Sapturo mengatakan, dengan diberlakukannya Perda itu diharapkan mampu menekan angka jumlah penderita yang ada saat ini.

“Inikan inisiatif kita yang dilihat secara langsung. Kita menilai jika Cianjur ini sudah prihatin jumlah pengidapnya. Makanya untuk mencegah supaya tidak meluas, waktunya ada pencegahan dan sosialisasi,” ungkapnya.

Dikatakan Sapturo, dengan adanya perda, anggaran untuk penanggulanganpun lebih jelas dan wajib untuk disisihkan dari anggaran APBD. Meski begitu, besaran biayanya masih dihitung dengan estimasi pengeluaran pemda setiap tahunnya.

“Yang jelas itu 50 juta pertahun ada anggarannya dari Pemda untuk sosilisasi Hiv/Aids. Namun, setelah ada Perda pastinya ada penambahan melalui penyesuaian,” katanya.

Untuk itu, dia berharap, sosialisasi tidak hanya dibebankan kepada pihak KPA saja. Melainkan sejumlah instansi terkait khususnya dinas kesehatan sehingga angka penderita Hiv/Aids di Cianjur bisa mengalami penurunan.

“Dengan adanya Perda, kasus Hiv/Aids ini tidak dirahasiakan lagi. Bukan untuk umum maksudnya, tapi untuk pelayan kesehatan dan orang-orang terdekat,” tandasnya (mbh/pls)

... Pedagang Kios Darurat Ciranjang Plaza Terguncang DARI HALAMAN B1...

Tadinya kondisi tersebut tidak terlalu dikeluhkan pedagang namun seiring berjalannya waktu terjadi hal yang diluar pedagang. Kepanikan pedagang terjadi begitu mendapatkan informasi jika pembangunan Ciranjang Plaza terjadi perubahana signifikan. Tadinya akan dibangun dua lantai yang menampung banyak pedagang ternyata berubah menjadi satu lantai oleh pengembang.

Pedagang di kios darurat mengalami goncangan besar karena saat inipun pembangunannya dihentikan untuk sementara waktu. Hal

tersebut diperparah dengan jualan yang sepi bahkan tidak cukup untuk keperluan sehari-hari.

“Dengan adanya kondisi itu, para pedagang menyerahkan kepada Pemerintahan Desa Ciranjang, supaya segera mendorong pengembangnya untuk melanjutkan kembali pembangunan pertokoan Ciranjang Plaza atau segera membuat keputusan yang pasti apakah mau dilanjut atau tidak, supaya kami ini mendapat kepastian yang jelas dan jangan diumbang-ambing seperti sekarang ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Pedagang Gelanggang Ciranjang

(PPGC) H. Ayi menjelaskan, memang benar adanya jika pada awalnya pelaksanaan pembangunan berjalan lancar. Namun mendadak pihak pengembang mengajukan perubahan site plan dari dua lantai menjadi kesanggupan satu lantai. Apalagi hal tersebut telah mendapatkan surat persetujuan perubahan site Plan dari instansi terkait.

Dia menambahkan, terang saja semua itu membuat kegoncangan bagi para pedagang yang menghuni kios darurat. Sebab, dia beranggapan perubahan site plan tersebut harus ada izin dari pemerintah desa Ciranjang sebagai pe-

milik lahan maupun pedagangnya sendiri. Apalagi sudah disepakati bersama jika seluruh pedagang eks pasar gelanggang yang kini mendiami kios darurat menyatakan penolakannya terhadap perubahan site plan dari dua lantai menjadi satu lantai.

“Selain akan sulit merubahnya, juga akan menghambatnya proses pelaksanaan pembangunan Cirajang Plaza dan semakin tidak jelas kepastian nasib para pedagang yang ada di dios darurat. Klaau terjadi satu tahun tidak segera dipindahkan ke bangunan baru maka terancam gulung tikar,” tegasnya. (pip)

... Harus Peduli dan Memberi Solusi DARI HALAMAN B1...

...melalui upaya yang tepat dalam rangka meningkatkan rasa peduli masyarakat mengenai masalah tersebut.

“Idealnya, TFR itu 2,1 dan NRR (Net Reproduction Rate) itu 1, artinya seorang perempuan melahir-

kan 2 anak, dengan 1 anak perempuan. Sehingga dengan rumus itu, maka penduduk akan tumbuh seimbang.

Selain masalah laju pertumbuhan penduduk yg tinggi, juga AKI/ AKB yang masih tinggi. Artinya derajat kesehatan masyarakat masih belum optimal,” katanya.

Bagi Penyuluh KB te-

ladan Jawa Barat tahun 2012 ini, upaya edukasi yang terus menerus digencarkan bertujuan agar masyarakat lebih peduli dan dapat memberi solusi dari masalah yang ditimbulkan dari jumlah penduduk yang terus meningkat.

Di sisi lain, di balik kedisiplinan serta loyalitasnya

bekerja, ternyata sosok motivator yang membuatnya menorehkan prestasi adalah orangtua yakni Salma Suharna dan Titin Kartini.

“Karena orangtua adalah inspirator untuk selalu berdzikir, berfikir dan berikhtiar secara maksimal dalam menjalani kehidupan,” tutupnya. (cr3)

... Meski Lelah Tapi Pantang Menyerah DARI HALAMAN B1...

“Paling sulit memang mengatur waktu selain itu aku termasuk orang yang gampang bosan apalagi kalau liat tugas kuliah yang numpuk,” ungkap dara cantik yang hobi mendengarkan musik dan menonton

film.

Meskipun tidak dipungkiri perasaan jenuh, lelah menjalani dua kegiatan berbeda.

Ragad tetap semangat belajar mandiri dan bekerja keras.

Setiap usaha yang digelutinya akan membuahkan hasil jika dirinya pantang menyerah,

apalagi didukung oleh seorang ibu.

“Mamah selalu mengajarkan tentang nilai-nilai kehidupan. dan dia selalu berpesan agar aku menjadi wanita yang tangguh namun tetap rendah hati,” jelas dara yang masih kuliah semester tiga

Ekonomi Manajemen.

Sesuai hobinya yakni shoping dan berfoto, kedepan ia ingin sekali membuka usaha butik yang mampu menarik minat seluruh kalangan wanita dengan desain yang ia buat sesuai dengan seleranya sendiri. (cr3)

... Rahasia Warna pada Kemasan Pasta Gigi DARI HALAMAN B1...

...warna ini biasanya terdapat pada wadah pasta gigi herbal.

Biru : Bahannya terdiri dari bahan alami dicampur obat Merah : Bahannya terdiri dari bahan alami dicampur ba-

han kimia Hitam : Pasta gigi dengan warna hitam dibuat hanya dengan bahan kimia, pasta gigi dengan warna hitam ini dianggap paling berbahaya bagi kesehatan Jika melihat makna dari

warna label di atas, pasta gigi dengan label berwarna hijau adalah pasta gigi yang paling aman bagi kesehatan karena dibuat hanya dari bahan-bahan alami.

Setelah anda mengetahui arti warna pada kema-

sannya, kini anda bisa lebih selektif dalam memilih pasta gigi yang akan anda gunakan.

Amankah pasta gigi yang biasa gunakan selama ini?

Pergilah ke kamar mandi dan periksa warna pada kemasan pasta gigi anda!***

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

... Belum Ada Konsep Untuk Pembinaan Waria DARI HALAMAN B1...

‘’Ada dua macam waria, pertama yang secara genetik dia sudah waria ada pula gara - gara pergaulan di lingkungan sekitar sehingga dia menjadi waria jadi - jadian,’’ terangnya.

Lebih lanjut Aat menjelaskan dia mempunyai hak sebagai warga negara baik hak berkembang, hak pendidikan dan lain sebagainya. ‘’Pemerintah mempunyai kewajiban menyelesaikan persoalan ini namun hal ini perlu ada kerja sama serta dorongan dari semua pihak,’’terangnya.

Dia mengakui, pemerintah daerah tidak menyediakan anggaran dari kas Anggaran Pembelanjaan Daerah (APBD) namun biasanya anggaran pemberdayaan disediakan oleh pemerintah pusat. Pihaknya menghendaki, kedepan-

nya persoalan waria yang tidak mendapatkan hak sepenuhnya bisa terselesaikan. ‘’Mudah - mudahan kedepannya para waria bisa bergaul seperti masyarakat pada umumnya, sehingga mereka bisa bermanfaat bagi masyarakat disekelilingnya. Walaupun sampai saat ini belum ada wadah kegiatan yang mampu menampung untuk pemberdayaan mereka,’’ujarnya Sebelumnya, Pelaksana Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Cianjur, Acep mengungkapkan, sejauh ini terkait permasalahan sosial erat kaitannya dengan moral masyarakat itu sendiri. Terlebih jika berbicara terkait waria, selama ini ada sebagian dari mereka yang menganggap dirinya merasa benar dengan peran yang dia miliki.

“Meskipun setelah diberi-

kan pembinaan secara teknis, contohnya sebagian waria yang terbilang bandel tetap saja menjajakan diri, ” katanya.

Dengan kondisi tersebut, kedepan perlu adanya pembinaan yang di dasari dengan ilmu agama agar bisa memberi arti. Terlebih dengan ilmu agama akan membuat mayarakat yang dibina mempunyai kesadaran diri sendiri untuk merubah hidup ke arah yang lebih baik.

“Minimal, kalau dirinya sendiri mempunyai kesadaran dalam menjalani kehidupan ini. Seharusnya hal-hal yang seperti itu tidak terjadi disini, apalagi peranan agama sangat penting bagi rehabilitasi masyarakat termasuk untuk permasalahan waria yang ada di Cianjur,” paparnya. (mbh)

... Sasakala : Leuwi Cipadang DARI HALAMAN B1...

...narekahan pun Bapa teh ulah dugi ka dilamikeun deui.”

Kyai ngarestuan saurna,” Hade anaking ,yu urang miang tapi Mama bade ngabantun heula rupaning pisarateuna.”

Sabada Kyai nyandak rupaning sarat, bring weh ngalabring ngajujug ka leuwi anu dimana sok kawenehan aya buhaya kajajaden,sadugina ka biwir leuwi teras Kyai Nur Barokah medar rupaning sarat teukakantun parupuyan sareng menyanna nandakeun wangkin harita masih keneh kiat tradisina, puruluk Kyai murulukeun bubuk menyan kana parupuyan tos kitu socana peureum lajeng lambeyna gegetrenyeman lir

mapatkeun aji pangaweruhna sawatara Nyimas sareng Dang Ahmad,aya di sapengkereun Kyai Nur Barokah anu nuju mapatkeun jampe pamakena, teu kungsi lila aya anu muncunghul dina beungeut leuwi atuh teu wudu Nyimas sareng Dang Ahmad rareuwaseunna,mana horeng nu muncunghulteh taya lian iwal ti buhaya anu gede pisan atuh Nyimas sareng Dang Ahmad luncat nebihan saking ku reuwaseunna,” Astagfirullahalazim….! “ Sawatara Kyai katawisna tenang-tenang wae malah kalah imut bari unggeukunggeukan,teras Kyai nyarios ka eta buhaya anu ayeunamah tos hanjat ngadakom dina cadas ngampar saur Kyai teh,”

Bagea haturan wilujeng sumping anaking…”

Buntut buhaya di kupat kapet keun tapi ari beungeutnamah tetep ngadangoh siga neuteup ka Nyimas teu kungsi lila, katingali panon eta buhaya teh ngaluarkeun cai lir keur ngarandapan kasedih Kyai neraskeun deui cariosanna,”sampurasun…ki Bentar…! Kula ngarti sakur pikir jeung rasa nu keur karandapan ku andika kula wanoh kana balukar muhit kasakten anu lain tina jalan Gusti, tamaha kitu kuduna ngalaman diluar kahirupan manusa yapi kula rek rerkes ka Gusti andika kudu mulih kajati mulang ka asal.” (bersambung)

Perkara Manajemen Leasing Paling Banyak Diadukan oleh Masyarakat C I A N J U R–Pengaduan masyarakat terkait perkara leasing ternyata menduduki urutan teratas untuk laporan yang dilayangkan kepada Yayasan Lembaga Konsumen Cianjur (YLKC) dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Cianjur.

Menurut Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Cianjur (YLKC) Agung Nurjamil mengatakan, sejauh ini kepedulian masyarakat Cianjur terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh oknum pengusaha nakal masih rendah. Saat ini, masyarakat Cianjur kerap kali menganggap sepele terhadap kejadian pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha nakal karena mereka pikir kerugian yang dialami nominalnya kecil.

Lebih lanjut kata dia, seharusnya guna mendapatkan keadilan sekecil apapun pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha nakal, masyarakat harus me­ ngadukan perkara tersebut guna mendapatkan keadilan.Terlebih dengan adanya pengaduan dari masyarakat

diharapkan bisa membuat jera para pengusaha nakal dengan proses peradilan.

“Dari 20 laporan yang masuk ke kami, laporan itu didominasi oleh permasalahan sengketa perkreditan,” ujarnya kepada “BC” Senin (5/9).

Dia mengungkapkan, selama ini penyelesaian kasus sengketa konsumen selain ada yang terselesaikan dengan cara musyawarah juga ada yang diproses secara hukum dengan cara gugatan clas action yang dilakukan secara bersama-sama.

“Biasanya, untuk laporan terkait sengketa PDAM dan Listrik itu dilakukan secara individual beda halnya dengan sengketa leasing,” ungkapnya.

Dilain pihak, Ketua Badan Pengaduan Sengketa Konsumen Cianjur Judi Adi Nugroho mengatakan, badan yang terdiri dari beberapa unsur tersebut di tahun 2016 ini sudah sebanyak 15 laporan kasus sengketa konsumen yang ada di Cianjur.

“Dari semua laporan yang dilayangkan konsu-

men kepada kami, kebanyakan mereka mengadukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh leasing perkreditan,” ungkapnya.

Dikatakannya, dalam menangani kasus pelaporan dari konsumen ada tiga cara yang dilakukan diantaranya dengan pola mediasi, konsiliasi dan arbitrase cara tersebut kata dia cukup efektif dalam menangani kasus pelanggaran yang menimpa konsumen.

Dikatakannya, sejauh ini kepengurusan BPSK selain konsumen, pelaku usaha termasuk birokrat turut terlibat di dalam kepengurusan BPSK. Untuk itu pihaknya berharap dengan adanya lembaga tersebut masyarakat bisa lebih melek terhadap pelanggaran terhadap konsumen.

Sejauh ini kata dia, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Langkah tersebut guna memberikan pemahaman kepada konsumen yang ada di Cianjur agar lebih cerdas dalam bertransaksi baik jasa maupun barang. (mbh)

Muncul Lagi Aturan Baru Mengenai Penataan Pasar CIANJUR–Pasca diberlakukannya Perda Penataan Pasar Modern di Cianjur, membuat sejumlah pihak berharap dapat meningkatkan pendapatan para pedagang pasar tradisional.

Menurut pedagang pasar muka Cianjur, Solehudin mengatakan, perda tersebut dinilai dapat memberikan harapan baru bagi para pedagang untuk dapat menaikan pendapatannya kembali.

“Kita akui saja, dengan banyaknya pasar modern di sekitaran pasar membuat penurunan pendapatan kepada para pedagang kecil. Sebab, diakui atau tidak, tingkat kenyamanan pelangganpun jauh jika di-

bandingkan dengan pasar tradisional,” ungkapnya.

Dia berharap, aturan tersebut bisa dijalankan dengan baik oleh semua pihak termasuk Pemkab.

Jangan sampai, aturan tersebut hanya dijadikan sebagai pajangan yang tidak pernah direalisasikan oleh Pemkab itu sendiri.

“Ini harus jadi komitmen Pemkab dalam implementasinya. Jangan sampai cuma jadi pajangan aja, tapi pada kenyataannya tidak dijalankan,” ungkapnya.

Sementara, Kabid Pasar, Judi Adinugroho mengap­ resiasi aturan tersebut. Dia pun berharap dengan adanya perda tersebut, para pe-

dagang pasar mampu kembali bersaing dengan sehat.

“Artinya itu kebaikan bagi para pedagang kecil kan. Ini tentunya perlu dijalankan dan menjadi komitmen untuk kita semua,” terangnya.

Selain itu, diapun menjelaskan, jika sebetulnya aturan untuk penempatan pasar modern sudah ada sebelumnya. Namun pada faktanya, hal tersebut belum sepenuhnya bisa diimplementasikan dengan baik di daerah.

“Sebetulnya sebelum perda pun kan sudah ada aturannya. Ya sekarang kita wajibnya melaksanakan dari pada aturan ini,” tandasnya. (pls)

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Fans Seksi Real Madrid Idolakan Gelandang MU FANS seksi Real Madrid, Angelika Del Rio mengakui bahwa dirinya sangat mengidolakan gelandang Manchester United, Juan Mata.

Angelika yang merupakan model sekaligus presenter di Spanyol mengaku tertarik dengan Mata setelah melakukan wawancara langsung kepada mantan gelandang Chelsea tersebut beberapa waktu lalu.

OFFSIDE MESUT OZIL

Ozil Ingin Main di Amerika

MESUT Ozil mengakui bahwa ia bisa kembali ke Jerman atau bermain di MLS di masa yang akan datang.

Gelandang Arsenal itu sebelumnya mengatakan bahwa ia masih belum ingin membicarakan kontrak dengan klub London Utara, karena masih ingin fokus membela timnas Jerman.

“Dalam sepakbola, anda tidak pernah bisa mengatakan tidak. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya sempat bersenang-senang di Jerman,” tutur Ozil pada Daily Mail.

“Dan pada akhirnya, pindah ke Amerika bisa menjadi sebuah opsi. Saya banyak bersenang-senang di manapun saya berada. Fans saya tahu bahwa saya senang menghabiskan liburan di Los Angeles, karena kota tersebut benar-benar menginspirasi saya.”

Ozil mencetak gol ketika Arsenal mencetak kemenangan perdana mereka di Premier League atas Watford pekan lalu. (net/pur)

LORIS KARIUS

AKHIR PENANTIAN

LALLANA

DUEL melawan Slovakia di kualifikasi Piala Dunia 2018, Grup F, mungkin menjadi yang paling diingat oleh winger Inggris, Adam Lallana. Bagaimana tidak, di pertandingan tersebut, Lallana berhasil lepas dari kutukan bersama timnas Inggris.

B

erlaga di Stadion Antona Malatinskeho, Minggu 4 September 2016 atau Senin dini hari WIB, Lallana tampil sebagai pahlawan. Golnya di masa injury time, menghadirkan kemenangan perdana bagi Sam Allardyce.

Ternyata, gol tersebut juga menjadi yang pertama bagi Lallana untuk The Three Lions. Sudah sangat lama Lallana menantikan gol ini. Pemain Liverpool tersebut baru bisa mencetak gol perdananya di level Timnas saat penampilan ke-27.

“Sudah sangat lama saya nantikan. Saya membebani diri dengan ambisi mencetak gol. Sejak awal, saya tahu itu cuma perkara waktu saja,” kata Lallana seperti dilansir Daily Mirror.

Sebenarnya, Lallana punya peluang mencetak gol pertamanya bersama Inggris di menit 66. Bukan cuma satu kesempatan, tapi dua sekaligus.

Hanya saja, saat itu upaya Lallana di-

gagalkan tiang gawang dan kiper Slovakia, Matus Kozacik. “Yang membentur mistar sangat tak beruntung. Padahal, jika berbuah gol akan sangat bagus,” ungkap Lallana.

Pria 28 tahun tersebut merasa senang bisa menjadi pahlawan kemenangan Inggris. Tapi, menurutnya, Allardyce merupakan kunci utama kemenangan Inggris.

Di bawah arahan Big Sam, disebut Lallana, Inggris bermain sempurna. “Kami membuat Slovakia tak berkembang. Memang cukup sulit karena mereka juga tangguh. Puji Tuhan, kami mencetak gol. Awal yang bagus bagi Sam dan tim,” ujar Lallana. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Lewandowski

Ambisi Catat Rekor BOMBER Bayern Munich, Robert Lewandowski, merupakan pemegang rekor pencetak gol terbanyak di ajang Budesliga dalam se-

Karius Kiper Jempolan!

GELANDANG Liverpool, Emre Can memuji langkah klubnya yang sukses mendatangkan Loris Karius pada musim panas ini. Can berpendapat bahwa Liverpool telah mendatangkan penjaga gawang berkelas dalam diri Karius.

Karius sendiri didatangkan Liverpool pada bursa transfer musim panas ini dari Mainz.

Ia didatangkan untuk menjadi pesaing Simon Mignolet di bawah mistar gawang The Reds selama musim depan.

Emre Can sendiri percaya jika kiper 23 tahun itu akan menjadi tambahan yang bagus bagi Liverpool di masa yang akan datang. “Saya mengenal Loris di Tim Nasional (Jerman), dan saya tahu bahwa dia adalah penjaga gawang yang sangat bagus” tutur Emre Can di website resmi Liverpool.

“Standart Kiper di Jerman sangat tinggi dalam dua atau tiga tahun terakhir, dan dia [Karius] telah membuat langkah besar dalam karirnya” “Saat ini ia tengah tidak beruntung dengan cederanya, namun dia akan segera kembali dan bermain dengan bagus untuk tim kami” tutup Gelandang Timnas Jerman tersebut. (net/pur)

musim. 30 gol yang disarangkannya musim lalu, mencatatkan nama penyerang Polandia ini sebagai pemegang rekor tersebut.

Musim ini, Lewandowski berambisi untuk mempertahankan rekor tersebut. Ia bahkan menargetkan bisa melewati torehannya musim lalu. Peluang untuk bisa mempertahankan rekor atau bahkan memecahkan rekor pribadi cukup besar. Sebab, dalam laga awal Bundesliga musim ini, Lewandowski sudah mampu mencetak hattrick.

Tiga gol langsung disarangkannya dalam laga perdana di ajang Bundesliga. Eks bomber Borussia Dortmund ini mencetak hattrick kala membawa Bayern menggasak Werder Bremen 6-0, pekan lalu.

“Saya ingin mencetak lebih

John Stones Fantastis LEGENDA Arsenal, Martin Keown baru-baru ini melontarkan pujian bagi bek Timnas Inggris, John Stones. Keown menilai bek berusia 22 tahun itu telah tampil mengesankan pada pertandingan kontra Slovakia baru-baru ini.

Stones masuk dalam nama-nama yang dipanggil Sam Allardyce untuk tam-

pil di partai kualifikasi Piala Dunia 2018. Ia bermain selama 90 menit saat Inggris membekuk Slovakia dengan skor 1-0 pada pertandingan kemarin malam.

Keown sendiri percaya kemenangan Inggris pada pertandingan tersebut salah satunya disebabkan oleh penampilan solid Stones. “John Stones bermain dengan sangat baik.

Ada satu momen dimana ia membuat kesalahan na-

mun selebihnya ia tampil dengan cemerlang dan ia menjanjikan banyak hal di masa depan” tulis Keown pada kolomnya di Daily Mail.

“Dia sangat kuat di udara dan mampu memotong aliran bola dalam tempo yang cepat. Ada satu momen di mana ia membiarkan bola terpantul sehingga penyerang lawan maju berhadapan dengan dia dan memaksanya mem-

dari 2 0 g o l , jumlah itu minimal bagi saya. Sebagai penyerang top, sudah menjadi tugas saya untuk mencetak gol secara teratur,” ujar Lewandowski dilansir Bild.

Musim lalu, Lewandowski mencetak 30 gol dalam 32 penampilannya di ajang Bundesliga. Selama hampir tiga musim membela panji The Bavarians, Lewandowski sudah mencetak 73 gol dalam 103 penampilannya di semua ajang. (net/pur)

berikan tendangan bebas di areal yang berbahaya” “Dia bermain sangat ke depan, terutama ketika Slovakia bermain dengan 10 orang. Kondisi itu sangat menguntungkan Inggris di mana lawan mereka harus keluar dan berhadapan dengannya sehingga pemain-pemain seperti Adam Lallana dan Wayne Rooney dapat mencari tempat” tutup mantan bek Timnas Inggris tersebut. (net/pur) ILUSTRASI/NET