Berita Cianjur - Paslon Belum 'Pacantel'

Page 1

EDISI 43 THN II

SENIN, 7 DESEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

KLUB TERAKHIR

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Meditasi merupakan salah satu teknik relaksasi dengan cara melepaskan semua beban pikiran, baik dari hal yang mencemaskan atau menyenangkan. Aktivitas ini dilakukan dengan mengatur atau mengolah pernafasan, bisa dilakukan dengan cara duduk lalu menarik nafas dalamdalam, tahan beberapa saat lalu melepaskan secara berlahan.

BACA HALAMAN 9

Hendrik

Kepala BNNK Cianjur

“Sudah setahun kami usulkan agar ada fasilitas IPWL (Instansi Penerima Wajib Lapor), bahkan Pak Bupati juga sudah merekomendasikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, namun hingga saat ini belum terealisasi,”

SPORT

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

KETENANGAN DENGAN MEDITASI

SERGIO Aguero berencana meninggalkan Manchester City saat kontraknya habis pada 30 Juni 2019. Pemain Argentina ini mengakui bahwa The Citizens juga akan menjadi klub terakhirnya di Eropa.

KOMENTAR HARI INI

Harga Eceran Rp. 2.500,-

BACA HALAMAN 11

Paslon Belum ‘Pacantel’ Aroma Permusuhan Antarkandidat Masih Tercium DUA hari menjelang pencoblosan, aroma permusuhan antarpasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di Cianjur masih kuat tercium.

P

erselisihan terse­ but kerap terlihat di beberapa momen. Terak­ hir saat aca­ ra debat kandidat Pilkada Cianjur 2015 di Gedung Herlina, Jalan Pramuka Cian­ jur, 25 November lalu. Berawal dari perang yel-yel hingga

saling ejek antarpendukung pa­ slon nomor urut 2 dan 3, suasana menjadi tak terkendali yang berujung pada aksi saling pukul. Sementara setelah acara debat selesai, giliran paslon nomor urut 1 yang terpancing. Kala itu, pen­ dukung nomor urut 1 terlibat aksi

baku hantam dengan salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang mendukung paslon lain. Menanggapi kondisi terse­ but, Ketua Komite Pemantau Pemilu (KIPP) Cianjur, Irhan Ari Muhammad berharap, per­ saingan di Pilkada Cianjur tidak dijadikan ajang permusuhan. Sebaliknya, seharusnya para paslon bisa memberikan contoh positif serta memberikan pendidi­ k a n poli­

SIAPKAH INDONESIA?

tik terhadap masyarakat. Irhan membenarkan, meski pelaksanaan Pilkada Cianjur 2015 sudah akan berlangsung, namun aroma persaingan yang tidak sehat antarpaslon masih saja tercium. “Tak hanya saat acara debat kandidat, aroma per­ saingan tidak sehat malah masih tercium hingga sekarang,“ ujar Irhan kepada “BC” kemarin. Seharusnya, sambung dia, para kandidat tidak menunjuk­ kan perselisihan di hadapan masyarakat. Pasalnya, akan berdampak buruk terhadap perkembangan pendidikan poli­ tik masyarakat. Bahkan bukan tidak mungkin, perseteruan para kandidat akan menghilangkan kepercayaan masyarakat yang berdampak kepada turunnya jumlah pemilih. KE HALAMAN 6

KEKHAWATIRAN mewarnai persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games XVII/2018. Perombakan dan renovasi venue dikejar tenggat yang sempit. Tiga venue pertandingan menjadi pekerjaan besar Indonesia setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Kolam renang, velodrome dan gelanggang pacuan kuda. BACA HAL10

Warga Tingkatkan Kewaspadaan Terjadinya Bencana Alam Susulan

Erosi di Batulawang Gara-gara Buruknya Drainase

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin, 7 Desember 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:04

11:44 15:10 17:59 19:15

Kang BeCe

PJU alus rupa tapi teu pungsi keur NAON?!

CIPANAS -Pas­ carobohnya enam dinding rumah war­ ga akibat erosi (pengikisan tanah, red) di Kampung Pa­ jagan, Dusun Sindangsari RT 03/09, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kamis (3/12) lalu, sejumlah warga meningkatkan kewaspadaan terjadinya bencana alam su­ sulan. Karena peristiwa tersebut terjadi akibat buruknya draina­

ILUSTRASI/NET

se (saluran air, red) yang me­ nyebabkan banjir Cileuncang, Camat Cipanas, Firman Fir­ daus mengaku sudah mengim­ bau masyarakatnya untuk meningkatkan kebersihan dan memelihara saluran air agar tidak terjadi sumbatan saat hu­ jan turun. “Curah hujan tinggi, ma­ kanya pemeliharaan drainase harus segera dilakukan. Jika terjadi sumbatan di saat hujan deras, maka akibatnya seperti

kejadian erosi kemarin. Untuk mengantisipasi erosi susulan, maka warga harus memelihara kebersihan,“ ujarnya kepada “BC” kemarin. Firman mengaku, pihak desa melalui pengawasan war­ ga di wilayah Cipanas, sudah mengaktifkan bank sampah guna meminimalisir terjadinya banjir yang disebabkan tersum­ batnya saluran air. KE HALAMAN 6

Melihat Peluang Down Syndrom di Dunia Usaha

Pengrajin Pot Kembang Libatkan Pegawai Down Syndrom MEMPEKERJAKAN pegawai down syndron di lokasi usaha kecil mene­ ngah (UKM) mungkin saja mendapat cibiran orang. Tetapi bagi Abdul Hanan, pemilik usaha pembuatan kerajinan pot berbahan semen atau resin bisa jadi berbeda.

Beroperasi di Kampung Cisarua, di pinggir jalur Lembah Koi, Desa Sinda­ nglaya, usaha ini berjalan beberapa tahun ke belakang masih ‎tetap eksis. Pengra­ jinnya bukan hanya satu orang tetapi berjumlah tiga orang pegawai.

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

BUAT POT – Usaha yang dijalankan oleh Abdul Hanan yakni membuat pot dari semen atau resin. Uniknya, dalam menjalankan usahanya ini, ia melibatkan penderita down syndrom untuk bekerja.

Diantara pegawai terse­ but bukan waktu sebentar menjadi pengrajin pot kem­ bang, rata-rata dengan ke­ mahiran mereka bekerja. Minimal tiap pegawai sudah lama bekerja selama satu ta­ hun. Menerapkan sistem bo­ rongan dalam memberikan bayaran kepada pegawainya, usaha ini memiliki omzet lumayan dengan jumlah pe­ langgan yang berasal dari berbagai wilayah. Umumnya mereka rekanan para penjual kembang dan bonsai yang tersebar di Cianjur utara. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

Selalu lakukan yang benar. Ini akan membahagiakan beberapa orang dan mengherankan yang lain." n Mark Twain Penulis

SENIN, 7 DESEMBER 2015

Kang Be’ce

SMS Penipuan Basa aya SMS asup, Mang Ablo ngan pati kerung macana ge: Nak, tlong krim plsa 100 rbu k Mama. Ma2 lgi di jlan, plsa dkit lg mo hbis. Mang Ablo ngabales dibarung ku kesel: Rek nipu aing siah? Iraha teuing aing nyebut Mama ka indung aing, biasana ge Ema! Teu lila aya SMS asup: Jang, tlong krim plsa 100 rbu ke Ema. Ema lgi di jlan khabisan pulsa. Dibales deui ku Mang Ablo: Istikomah atuh mke bhasa teh, rek basa Sunda atwa Indonesia! SMS dibales: Jang, punten kintun plsa 100 rbu k Ema. Ema nju di jlan seep plsa. Kang Ablo ngabales: Hmpura, aing ge sarua cekak. Ieu ge 700 perak deui. Gara2 sia tuda tkang tpu! Nu rek nipu ngabales deui: Cik atuh ti tadi nya ngomong we teu boga pulsa! Cape rek nipu ge nya. Kang Ablo teu eleh geleng: Cucungik sia tuda! Jadi pulsa aing 350 perak deui. Dibales ku nu nipu: Salah saha bet dibales? Kang Ablo ngirim SMS: Sia nu ngamimitian tuda tukang tipu! Ieu SMS aing nu terakhir! Nu nipu teu ngabales. Sarua beak pulsa.

Paket Bobogohan Tipe bobogohan teh bisa diibaratkeun jeung paket BB: 1. Paket Full service = kabogoh diajak jalanjalan; dahar di rumah makan; terus diajak balanja. 2. Paket Sosialita = ngobrol wungkul. 3. Paket Hemat = Apel ka imah awewe, tuluy menta dahar.

Poker Oh.... Poker Ma Ijum ngadatangan Mang Endin nu keur maraban soang. “Endin, siah boga anak teh warah! Leutik-leutik geus wawanian ngumbar napsu!” Ma Ijum ngagantawang bari dituturkeun ku Jang Icam, anak Mang Endin. “Ke, Ma naon heula ieu teh urusanna? Memang ku naon siah Icam?” tanya Mang Endin katingal bingung bari nanya Jang Icam nu ngeluk tungkul. “Yeuh, kajeun Ema geus kolot ge, tapi kalakuan jeung istilah budak ngora mah Ema ge apal!” “Memangna aya naon, Jang?” Jang Icam can ngajawab, Ma Ijum geus nempas: “Eta tadi basa Ema papanggih jeung si Icam di hareupeun warnet si Jayus, bener teu uyahan. Jang Icham mah.. ka Neng Eni menta cipok! Jeung Neng Ening-na oge ngadon unggeuk deuih. Kade siah talingakeun kalakuan budak teh! Bisi asup kana pergaulan bebas! Sia teh Icam rek ngerakeun nini jeung bapa maneh?” Ma Ijum nyentak Jang Icam. “Enin... Bapa, Ujang mah henteu menta cipok ka Neng Ening. Wantun sumpah!! Tadi di warnet teh, Ujang ngan menta chip poker! Chip Ujang geus beaaak!” jawab Jang Icam bari semu napsu da geus dituduh teu uni ka awewe. Ma Ijum jeung Mang Endin ngan garo-garo teu ateul. Kieu ari beda generasi sorodot gaplok jeung generasi Pesbuk teh, aya we teu nyambungna!

Debat Publik, Pendidikan Politik Pilkada MENJELANG hari ‘H” penyoblosan dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2015, kini para kandidat semakin gencar melangsungkan kampanye politik guna meraup suara sebanyak mungkin.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

K

ampanye yang sudah berlangsung sekitar dua bulan diawali kegiatan kunjungan sosialisasi ke beberapa lokasi di masing-masing wilayahnya, pemasangan alat peraga/alat peraga kampanye (APK), debat publik antarpasangan calon/ kandidat, hingga kampanye terbuka yang biasanya diikuti oleh pendukung maupun simpatisan secara massal. Itu semua merupakan proses yang cukup menarik diamati dan dicatat sebagai sejarah perjalanan politik di masing-masing daerah di negeri ini. Kampanye Pilkada sebagai bagian dari komunikasi politik yang dilancarkan oleh masing-masing kandidat tentu saja bukan hanya menjadikan ajang pesta demokrasi semata. Lebih dari itu, jika dilangsungkan secara baik dan terencana maka kampanye politik dalam Pilkada 2015 tersebut sebagai wahana atau praktek politik antara kandidat/pasangan calon (komunikator) dan masyarakat luas yang menjadikan sasaran (komunikan). Dalam proses komunikasi antara komponen komunikator dan komunikan inilah terjadi transaksi informasi sehingga berpengaruh atau tidak dalam menentukan sikap di hari penyoblosan nanti. Diantara berbagai bentuk kampanye politik dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2015, nampaknya kampanye berupa ‘debat publik’ cukup menarik diperhatikan. Dalam forum ini masing-masing kandidat (pasangan calon bupati/wakil bupati, atau calon walikota/wakil walikota) bisa berkomunikasi dan berhada-

pan langsung dengan lawan politiknya, bahkan berlangsung di hadapan khalayak (audiens) walaupun dalam jumlah terbatas. Banyak hal yang dapat dipetik atas diselenggarakannya forum ‘debat publik’ dalam Pilkada 2015 ini, antara lain: masyarakat luas akan mengetahui visi dan misi masing-masing kandidat, tujuan sasaran dan program apa yang akan dilakukan selama 5 tahun ke depan, bagaimana para kandidat mengahadapi persoalan/masalah faktual sekaligus memberikan solusinya. Penajaman visi dan misi terkait program-program unggulan maupun isu faktual di daerah yang disampaikan secara dialogis dalam forum ‘debat publik’ yang dipandu oleh moderator sesungguhnya menjadikan wahana pendidikan politik yang dapat dibilang cukup elegan. Masyarakat atau khalayak selanjutnya bisa menilai kadar intelektualitas para calon-calon pemimpinnya, baik dari dari gaya ketangkasan dan kekompakan paslon dengan wakilnya untuk memaparkan maupun mempertajam visi dan misinya. Di Yogyakarta dan sekiatarnya, seperti di Magelang, Klaten dan sekitarnya ‘debat publik’ Pilkda 2015 sudah dan mulai dilakukan. Walaupun acara kampanye yang dikemas dalam forum ini cenderung sedikit memanas, namun secara umum ‘pertarungan’ antarkandidat boleh dikata masih wajar dan cukup proporsional. Khususnya bagi peserta ‘debat publik’ di wilayah Yogyakarta, yang acaranya disiarkan melalui stasiun TV Lokal (Jogja TV) barang tentu jangkauannya lebih meluas,

S A U R WA R G A

Jalan Amblas Sukanagara Butuh Perbaikan TEBING jalan setinggi kurang lebih 100 meter yang berada di Jalan Ciharum, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur nyaris ­ambrol. Kondisi ini mengakibatkan pengendara roda dua maupun roda empat wajib waspada. Terutama saat melintas sore menjelang

malam. Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya kecelakaan jatuh masuk jurang dan lainnya. Ya, kami harapkan perbaikan tebing di wilayah tersebut segera diperbaiki. Namun, terkait jalan rusak dan tebing yang ambrol memang banyak ditemui di jalur menuju wilayah se-

latan. Namun begitu, tak juga mendapat perhatian pemerintah. Yang bisa dilakukan hanya menghimbau warga untuk berhati-hati, terutama saat musim penghujan seperti sekarang ini. Yudi Retna Warga Pagelaran

diketahui oleh publik sebagai pemirsa televisi lokal sehingga mereka akan mengetahui sejauhmana para kandidat tampil secara nyata, memaparkan masalah-masalah faktual dan langkah-langkah dalam menghadapinya. Masyarakat luas juga akan menilai gaya ketangkasan dan kekompakan masing-masing paslon dan wakilnya. Masyarakat selanjutnya juga akan menilai, menimbang, atau nantinya akan menentukan mana pimpinan yang layak untuk dipilih sebagai bupati/walikota beserta wakilnya.Ini sebagai langkah untuk mengundang partisipasi rakyat untuk memilih. Dibandingkan dengan bentuk-bentuk kampanye politik dalam rangka pelaksanaan Pilkada 2015 seperti: sosialisasi dan kunjungan ke beberapa lokasi, pemasangan atribut/alat peraga kampanye yang cenderung merusak lingkungan, serta kampanye terbuka dibarengi konvoikonvoi sepeda motor dengan knalpot blombongan, bentuk kampanye berupa ‘debat publik’ ini menurut penulis lebih elegan dan proporsional. ‘Debat publik’ sebagai salah satu bentuk kampanye politik dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2015 ini menjadi amat layak diapresiasi, karena nilai-nilai pendidikan politiknya lebih nyata, komunikasi/dialog antarkandidat dapat dilihat oleh berbagai kalangan secara luas, sehingga kualitas masing-masing calon pemimpin daerah bisa dikatahui oleh rakyatnya. Di samping itu, dilihat dari aspek penyelenggaraan kampanye yang dimotori oleh KPUD bahwa kampanye ini

lebih efisien, lebih terkoordinir dan lebih elok ditonton. Bahkan dengan mendatangkan moderator atau panelis dari kalangan akademisi maka akan menjadikan forum ‘debat publik’ semakin terkesan bernuansa intelektual. Keuntungan lain yang dapat dipetik atas diselenggarakannya ‘debat publik’ yaitu lebih berdampak positif, misalnya: tidak mengundang/mempertajam konflik antarpendukung pasangan calon/kandidat, menghindari gesekan-gesekan fisik antarpendukung, lebih berkesantunan/tidak dibarengi hura-hura pendukung, tidak mengganggu lingkungan, dan akan dapat meminimalisir dampak-dampak lain yang merugikan kalangan luas. Mungkin saja untuk kampanye politik dimasa mendatang, termasuk pemilu legislatif (pileg), atau pemilihan umum lainnya – acara kampanye politik yang dikemas dalam ‘debat publik’ ini layak menjadikan pilihan model kampanye sekaligus patut dikembangkan. Sebagai bangsa yang berbudaya dan penuh kesantunan, sudah saatnya kampanye politik dilakukan tanpa meninggalkan adat istiadat, tradisi yang tercermin dalam sikap/tingkah laku tanpa meninggalkan nilai-nilai kelokalan (kearifan lokal) sehingga aktivitas apapun termasuk dalam berpolitik dapat berjalan aman, nyaman, lancar, yang pada gilirannya dapat membangun suasana yang kondusif. (*) Fransyska Rosilawati Blogger Dikutip dari blog Fransyska Rosilawati

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Sudah setahun kami usulkan agar ada fasilitas IPWL, bahkan Pak Bupati juga sudah merekomendasikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur namun hingga saat ini belum terealisasi.” Hendri Kepala BNNK Cianjur

SENIN, 7 DESEMBER 2015

21 Kecamatan Rawan Bencana Tanah Longsor CIANJUR-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat dari 32 Kecamatan di wilayah Cianjur, 21 kecamatan diantaranya masuk dalam zona rawan bencana tanah longsor. Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Suparman mengatakan, pihaknya bersama sejumlah instansi terkait telah melakukan survei ke sejumlah daerah yang sering mengalami musibah longsor. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa ketika musibah serupa terjadi. “Kami sudah melakukan pemetaan daerah rawan tanah longsor. Dari 21 Kecamatan yang rawan longsor hampir semuanya berada di wilayah Cianjur Selatan dan sisanya berada di wilayah Cianjur utara,” kata Asep, kepada wartawan, belum lama ini. Asep menjelaskan, selain mengantisipasi jatuh­ nya korban jiwa, survei tersebut juga dilakukan guna memudahkan pemerintah untuk mengambil langkahlangkah tertentu. “Survei ini juga untuk mengkaji faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya tanah longsor di beberapa wilayah di Cianjur. Dari hasil kajian itu, nanti bisa diketahui apakah daerah tersebut masih aman untuk didiami atau memang warga setempat harus direlokasi,” jelasnya.

Diungkapkan Asep, dari data yang ada daerah yang dinilai rawan bencana longsor tersebar di sejumlah daerah di Cianjur selatan dan Cianjur Utara. Daerah tersebut diantaranya, Kecamatan Campaka, Campakamulya, Cibinong, Leles. Dan untuk daerah Cianjur utara diantaranya, Kecamatan Cugenang, Cipanas, Pacet dan Sukaresmi. Untuk itu, Asep menghimbau masyarakat Cianjur untuk meningkatkan kewaspdaannya pada musim transisi atau pancaroba yang terjadi saat ini. Karena, biasanya musim pancaroba kerap dibarengi dengan bencana alam dan potensi wabah penyakit berbahaya. “Biasanya musim pancaroba seperti ini diawali dengan suhu cuaca berubah menjadi lebih panas dan disertai datangnya awan gelap secara mendadak serta hujan deras,” jelasnya. Asep menambahkan, seluruh masyarakat di wilayah Cianjur, terutama di daerah rawan bencana, agar waspada terhadap munculnya bencana banjir, longsor dan serangan puting beliung. “Kemungkinan itu diwaspadai mengingat saat ini telah memasuki masa pancaroba, peralihan dari musim kemaru ke musim hujan, seringkali diwarnai curah hujan yang tinggi dan angin kencang,” ujarnya. (gap)

Disperindag Belum Lakukan Pembagian Kios Pedagang

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur menjamin tidak akan ada pedagang “siluman” dalam proses relokasi Pasar Induk Cianjur (PIC) dan Pasar Bojongmeron. Pasalnya, muncul kekhawatiran dari para pedagang eks PIC dan Pasar Bojongmeron akan munculnya pedagang baru yang menempati lokasi baru di Pasar Pasihhayam, Desa Sirnaga­ lih, Kecamatan Cilaku. Kepala Disperindag Kabupaten Cianjur, Himam Haris mengakui, adanya kekhawatiran para pedagang dengan adanya pedagang baru yang sebelumnya tidak mempunyai lapak atau kios di PIC dan Pasar Bojongmeron. Dijelaskan Himam, pihaknya menjamin proses relokasi para pedagang di dua pasar tersebut tidak akan merugikan pedagang dan berjalan sesuai prosedur dan aturan yang disepakati. “Kami jamin tak akan ada yang namanya pedagang “siluman,”. Sebab, kami lebih prioritaskan pedagang yang saat ini telah terdaftar di disperindag,” jelas Himam, saat dihubungi “BC”, kemarin (7/12). Himam mengungkap-

kan, pihaknya terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pedagang dan Pemkab Cianjur. Hal itu, kata dia, agar proses relokasi tidak dimanfaatkan pihak lain untuk mendapatkan keuntungan, yang justru merugikan pihak pedagang lama. Selain itu, Himam menjamin tidak ada kecurangan dalam pembagian kios, los, dan lapak di Pasar Pasirha­ yam. Sebab, ucap dia, pembagian dan pengundian kios menjadi wewenang bupati. “Kami jamin bagi pedagang yang sebelumnya memiliki kios, los, dan lapak akan kembali menempati sesuai kepemilikan. Sebab, hingga kini kami belum melakukan pembagian atau pengundian kios, los, ataupun lapak pedagang di lokasi Pasar Pasirhayam,” tegasnya. Himam menambahkan, Pemkab Cianjur juga berencana merelokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Mangunsarkoro. “Jika memang kondisinya memungkinkan, kita akan lakukan relokasi ke Pasirhayam. Makanya kita terus melakukan update data dan jumlah mereka, jangan sampai ada yang dirugikan,” ucapnya. (gap)

BNNK Butuh Fasilitas IPWL Fasilitas Tersebut Sudah Mendapat Rekomendasi Bupati BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur mendesak Pemkab Cianjur untuk memiliki fasilitas Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL) khusus pengguna narkoba.

P

asalnya, hingga saat ini pengguna narkoba yang menjalani rehab jalan, harus melakukan wajib lapor hingga ke Sukabumi yang sudah memiliki fasilitas IPWL. Padahal, informasi yang dihimpun penyediaan fasilitas tersebut sudah mendapat rekomenda-

si langsung dari Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh. Namun pada kenyataannya hingga saat ini belum juga direalisasikan. “Sudah setahun kami usulkan agar ada fasilitas IPWL, bahkan Pak Bupati juga sudah merekomendasikan ke Dinas Keseha­ tan (Dinkes) Cianjur namun

hingga saat ini belum terealisasi,” ujar Kepala BNNK Cianjur, Hendrik, kepada “BC”, kemarin (7/12). Menurutnya, fasilitas IPWL tersebut sangat penting bagi pengguna narkoba. Selain sebagai tempat wajib lapor, juga berfungsi untuk merujuk dan memeriksakan masyarakat yang diduga pengguna narkoba. “Karena belum ada IPWL di Cianjur, terpaksa kami harus merujuknya ke Sukabumi dengan mengeluarkan ongkos yang cukup besar dan hal ini dikeluhkan masyarakat,” katanya. Saat ditanya alasan belum direalisasikannya re-

komendasi IPWL tersebut, Hendrik mengaku tidak tahu karena pihaknya sebatas mengusulkan saja dan yang mengeluarkan rekomendasi ke Dinkes Cianjur adalah Bupati langsung. “Saya tidak tahu apa kendalanya, namun yang jelas IPWL sangat penting karena untuk biaya rehabnya ditanggung oleh BNN,” tegasnya. Beberapa IPWL di Sukabumi yang menjadi rujukan BNNK Cianjur, diantaranya Rumah Cemara, Adiksi dan Al karomah. Sedangkan lokasi rehab pengguna narkoba khusus di Cianjur terdapat di Yayasan Penuai dan Mutiara Maharani serta di

ILUSTRASI/NET

Sukabumi berada di Lido. Hendrik berharap, agar Pemkab Cianjur segera merealisasikan fasilitas IPWL sehingga pengguna narkoba tidak perlu jauh untuk melakukan wajib lapor dan rujukan. Terlebih, sebagai salah satu daerah target peredaran narkoba di Jawa Barat sudah seharusnya memiliki fasilitas IPWL. Sementara itu Dinkes Kabupaten Cianjur saat akan dikonfirmasi terkait hal tersebut, tidak ada satupun pejabat dari Kepala Dinas hingga Sekretaris yang bisa ditemui dengan alasan sibuk dengan agenda kerja dan rapat. (cr1)

Pentingnya Kesadaran Masyarakat Menjaga Kebersihan CIANJUR-Kesadaran masyarakat Cianjur terhadap kebersihan lingkungan dinilai masih rendah. Hal itu, terbukti dengan masih adanya tumpukan sampah di sepanjang ruas jalan ­protokol. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur, Yeyen Rochyanda, mengatakan, kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masih rendah. Padahal, ujar dia, pihaknya telah memenuhi kebutuhan sarana pembuangan sampah di setiap lingkungan. “Buktinya, masih banyak ditemukan masyarakat yang membuang langsung sampah ke pinggir jalan tanpa melihat jadwal pengangkutan sampah oleh petugas,” kata Yeyen, kepada “BC”, belum lama ini. Dijelaskan Yeyen, secara rutin terus mensosialisasikan kepada masyarakat, agar mereka bisa menjaga

BERITACIANJUR/ PUPUNG

kebersihan lingkungan dan aliran sungai. “Terutama pada musim penghujan saat ini, kebersi­ han aliran sungai dari sampah sangat penting. Sehingga mampu mengurangi meluapnya air setiap kali hujan besar, akibat menumpuknya

sampah,” ­jelasnya. Untuk itu, Yeyen mengajak semua masyarakat untuk terlibat aktif menjaga kebersihan lingkungan dan aliran sungai. “Minimal dimulai dengan kesadaran tidak membuang sampah ke sungai.

Peranan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan menjadi kunci keberhasilan meningkatkan kebersihan,” ujarnya. Akibat masih marak masyarakat yang membuang sampah ke sungai, sejumlah saluran air di wila-

yah Cianjur tidak berfungsi optimal. Kondisi itu membuat setiap kali hujan turun, sungai yang ada sudah tidak mampu menampung air sehingga meluap, terutama sungai yang berada di pinggir jalan utama. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Setelah ada keterangan dari KUA akhirnya bisa diputuskan jika gaji pensiun milik Endang kita hentikan karena terbukti sudah menikah tapi tidak dilaporkan...” Fatkhurrohman

Kasi Kepesertaan PT. Taspen Wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi

SENIN, 7 DESEMBER 2015

Sudahkah Desa Siap Maju?

Impelementasi UU Desa dan Aturan Lain Belum Optimal Dijalankan

ILUSTRASI/NET

Gaji Diputus Tengah Jalan Akibat Palsukan Dokumen CIPANAS-Jadilah nasabah pensiunan yang baik dengan mengikuti aturan yang berlaku supaya haknya tidak diputus. Baru-baru ini PT. Taspen menghentikan gaji pensiunan terusan milik Endang Sopian (23) karena terbukti memalsukan dokumen. Endang yang selama ini bekerja di salahsatu restoran terkemuka berkantor pusat di Cipanas ini tercatat sudah menikmati gaji pensiun milik almarhum ayahnya lebih dari dua tahun. Belakangan diketahui jika Endang tidak melaporkan saat dirinya menikah dengan tujuan untuk mempertahankan gaji tersebut. “Jadi kediaman Endang sudah didatangi petugas namun yang bersangkutan tidak ada di rumah. Ada kemungkinan menghindar karena kita akan kros cek kebenarannya atas laporan pemalsuan dokumen yang disampaikan masyarakat,” kata Fatkhurrohman, Kasi Kepesertaan PT. Taspen wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Menurut Fatkhur, pihaknya memastikan terjadinya pemalsuan dokumen setelah mendapatkan keterangan dari Kantor Urusan Agama. Hal mana diterangkan, jika Endang sudah menikah lebih dari setahun silam namun ditengarai dengan mengubah identitas agar tidak terendus jejaknya. “Setelah ada keterangan dari KUA akhirnya bisa diputuskan jika gaji pensiun milik Endang kita hentikan karena terbukti sudah menikah tapi tidak dilaporkan. Selain itupun yang bersangkutan harus mengembalikan keuangan negara sebesar Rp 18 juta, jadi akan ditagih setiap bulannya,” imbuhnya. Pihaknya menyambut baik adanya informasi dari masyarakat sehingga bisa mencegah terjadinya penyalahgunaan dari penerima pensiun. Sesuai dengan ketentuan berlaku, status belum menikah bagi anak itu berlaku selama usia 21-25 tahun. “Jadi Endang itu pada awalnya memang belum menikah tapi dalam perjalanannya tidak melaporkan sudah menikah. Hal ini tidak pantas ditiru sehingga kita memerlukan partisipasi masyarakat apabila mengetahui adanya kejadian serupa. Prinsipnya kita tindak tegas sesuai aturan perundang-undangan,” ­pungkasnya. (ree)

WAJAH pemerintahan desa berubah sejak diterbitkan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa namun tidak semua siap melangkah maju. Untuk wilayah Cianjur utara masih belum sepenuhnya mampu mengimplementasikan ketentuan perundangundangan untuk jalannya roda pemerintahan.

U

U Desa dianggap sebagai undang-undang yang memiliki dampak sistemik dan meluas, yaitu mele­ takkan dasardasar perubahan bagi terwujudnya desa mandiri, sejahtera, demokratis. Bahkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menggagas program Desa Membangun Indonesia sebagai tonggak sejarah baru. Sayangnya pemanfaatan Dana Desa menjadi tidak tepat sasaran karena digunakan untuk bangun kantor desa, pagar atau beli mobil. Kenyataan itu tentu menjadi keprihatinan banyak kalangan karena tidak adanya perubahan paradigma. “Sebetulnya untuk menjalankan roda pemerintahan saat ini adanya perubahan paradigma karena aturannya cukup lengkap dan terperinci. Namun kenyataannya tidak bisa dipungkiri jika seluruhnya mampu mengimplementasikan aturan tersebut,” ujar Kepala Desa Sindanglaya, Kecamatan

ILUSTRASI/NET

Cipanas, Yusup Saefudin. Menurut pria yang akrab disapa Iyus ini selain adanya UU Desa juga disertai dengan Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri. Sehingga roda pemerintahan akan mampu berjalan optimal jika seluruh perangkatnya memahami hal tersebut. “Sudah jelas dan lengkap aturan mainnya sehingga tinggal pelaksanaannya saja tapi itukan harus dipahami oleh perangkatnya. Jika tidak maka besar kemungkinan itu sulit berjalan pemerintahan desa yang efektif,” imbuhnya. Senada juga disampaikan oleh Sekretaris Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi, Acep

Sobarna, kalau yang sekarang ini cukup banyak kemajuan. Hanya saja menjadi persoalannya apakah sumber daya manusia sudah memahami dengan baik atau belum mengenai sejumlah ketentuan. Ia mencontohkan mengenai penggunaan anggaran, Sekdes itu memiliki fungsi sebagai verifikator guna mencegah terjadinya penyimpangan. Soal ini cukup penting, persoalannya apakah itu diterapkan dengan baik dalam prakteknya.

“Ada kebiasan selama ini yang pegang keuangan itu Kepala Desa tapi dengan aturan baru itu ada fungsi verifikator setiap pengeluaran. Tidakkah ini sebuah perubahan yang cukup baik tapi apakah pe­rangkat desa sudah siap me­ laksanakannya, “ tukasnya. Terpisah, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ciputri Kecamatan Pacet, Syarif Abdul Karim menyebutkan, untuk menjalankan pemerintahan desa saat ini sudah

cukup lengkap aturan perundang-undangannya. Bahkan, setiap mencanangkan program disebutkan mengenai partisipasi masyarakat maupun skala prioritasnya. Sehingga, setiap unsur pemdes bisa saling bersinergi untuk bersama-sama membangun kemajuan desa. “Jadi kalaupun jalan masing-masing diantara Kepala Desa dan BPD maka itu jelas tidak sinergis bahkan bertentangan dengan aturan yang ada. Jika mau maju desa itu maka tinggal laksa­ nakannya aturan yang sudah ada karena itu semua sudah lengkap. Anggaran itu tidak lagi dikuasai salahsatu pihak namun dirumuskan penggunaannya bersama-sama,” tukasnya. (ree)

Waspada, Perjalanan Terganggu di Lembah Koi Cipanas

Sudah Sepekan Ini Dipasangi Crane Sehingga Pengendara Was-was SEJAK beroperasinya alat berat crane tepat di perlintasan jalan lembah koi Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas, pengguna jalan merasa was-was. Tak sedikit begitu melintas terus memantau pergerakan crane karena khawatir jatuh seperti terjadi dalam insiden di Masjidil Haram, Mekkah. Selama sepekan ini, proyek pembangunan tebing penghalau longsor tengah memasuki pemasangan besi berukuran besar. Bahkan untuk memindahkannya dengan jangkauan yang cukup tinggi dari akses jalan saat barang diturunkan dari truk. Kondisi tersebut diperparah dengan jalanan yang sempit karena terhalang oleh besi yang berdiri tegak lurus ke atas sebagai penyangga. Tak ayal, lalu lalang kendaraan berjalan pelan akibat terjadinya penyempitan ruas jalan. Menurut Andriyani Astari (26), warga setempat mengatakan, kali ini akses jalan mengalami kemacetan setelah adanya alat berat crane. Tak ayal, kondisinya tersebut cukup membahayakan jika disaat bersamaan melintas kendaraan besar. Disisi lain tidak optimalnya pengaturan jalan sehingga memberikan rasa aman kepada pengendara jalan. “Ya kan namanya juga jalur umum bukan hanya pengendara warga Cianjur tapi dari luar daerah. Antisipasikan dulu, kerena crane tidak pernah diberitahukan sebelumnya. Lebih bagus lagi kalau sebelum tikungan, ada pos jaga agar kendaraan tidak menumpuk,” katanya. Salah seorang petugas,

TURUT BERDUKA CITA

Segenap Pimpinan dan Karyawan Harian Umum Menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

GANGGU - Pemasangan alat berat Crane dalam proyek di perlintasan jalan Lembah Koi Cipanas dirasakan menimbulkan gangguan bagi pengendara jalan.

Nana Supriatna (35) mengungkapkan, untuk mengawal kelancara proyek dibantu 10 personel. Secara bergiliran selama 24 jam melakukan tugas memantau pekerja maupun kelancaran lalu-lintas sehingga tidak menimbulkan ketidaknyamanan. “Sebagai petugas jaga hanya dapat menghimbau agar pengendara bisa memaklumi situasi ini demi kelancaran proyek yang tengah dibangun ini. Kalaupun bicara fungsinya, proyek tebing cukup penting untuk mencegah terjadinya longsoran tanah,” paparnya. Ia bersama rekannya berharap kepada pengen-

dara untuk berhati-hati dan tidak terburu-buru melintasi jalan meskipun tengah ada crane. Soalnya tak bisa dipungkiri, kewaspadaan pengendara cukup penting untuk menjaga kenyamanan lalu-lintas tanpa harus dibayangi rasa ketakutan. “Kehadiran petugas jaga sangat diperlukan untuk memberikan keamanan bagi pekerja dan pengguna jalan. Agar lancar ditiap ujung lintasan diatur petugas secara bergantian. Walau tidak bisa mengurai padatnya kendaraan, barangkali aktivitas petugas jaga bisa membuat waspada pengendara,” ujarnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

The Djie Hauw Ibunda dari Soekamto Djamhur (Akam) Pada hari Kamis, 3 Desember 2015 Semoga Tuhan memberikan tempat yang layak disisi-Nya dan Keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan dan kekuatan


HALAMAN

5

EDUKA

UKG ini penting untuk peningkatan kompetensi guru. Dengan UKG ini, bisa terlihat di Cianjur guru-guru nilai yang kurangnya di bidang apa saja. Tentunya hasil ini untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Cianjur." Jumati Sekertaris Disdik

SENIN, 7 DESEMBER 2015

Kemarin saat dapat jadwal saya kebagian di SMAN 1 Cianjur. Namun mendengar kabar dari orang lain, jika data yang dilaporkan ke dapodik tak sesuai dengan bidang keahlian kita mengajar, akan dipersulit kedepannya...

NET/ILUSTRASI

5.000 Guru Ikut UKG Susulan Hasil UKG Jadi Evaluasi Perbaikan Pendidikan Cianjur

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur menyebutkan, peserta Uji Kompetensi Guru (UKG) susulan pada 11 Desember mencapai 5.000 orang. Nantinya mereka akan tersebar di 10 sekolah yang ada di wilayah Cianjur kota.

D

isebutkan, 5.000 guru yang akan UKG adalah mereka yang baru ter-

panggil dan adapula yang gelombang awal terpanggil, namun karena beberapa alasan terpaksa harus mengikuti UKG susulan.

Siswa TPHP Coba Maksimalkan Bahan

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

C I PA N A S -Jurusan Tehnik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) SMKN1 Cipanas mencoba memanfaatkan semua bahan untuk dimaksimalkan menjadi produk olahan. Dikatakan Ketua Program Studi TPHP SMKN1 Cipanas, Dian Marzirupah, saat ini memang jurusan TPHP sedang memprogramkan membuat prodak olahan dengan mengefesienkan bahan. Artinya, dengan satu bahan, bisa seluruhnya dimanfaatkan menjadi produk olahan. "Sekarang kita sedang gencar-gencarnya memanfaatkan seluruh elemen satu bahan untuk dijadikan produk baru. Sehingga tak ada bahan yang dibuang, semuanya dibagi habis menjadi produk olahan," jelasnya. Dengan begitu, selain bisa memanfaatkan bahan, juga bisa mengefesienkan pengeluaran keuangan. Sehingga tak harus membeli bahan po-

kok lain untuk membuat produk baru. "Kalau kita sudah bisa memanfaatkan semua elemen dalam satu bahan, diharapkan bisa mengefesienkan pengeluaran untuk pembuatan produk juga sehingga bisa menghemat," ungkapnya. Namun, lanjut dia, sampai saat ini dirinya mengaku masih belum bisa menjalankan program tersebut. Contohnya seperti pemanfaatan nanas, sarinya bisa dijadikan minuman, dan ampasnya bisa dijadikan kerupuk. Namun kulitnya masih belum bisa dijadikan produk. "Beberapa bahan kita sudah coba olah sampai habis, namun masih banyak bahan lain yang masih belum bisa diolah. Seperti kulit nanas. Sebenarnya kalau ada jurusan pertanian murni akan bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi pupuk organik, namun sementara ini masih dibuang," tandasnya. (asr)

"Kurang lebih guru yang akan ikut UKG jumlahnya 5.000 orang. Adapun tempat pelaksanaan UKG-nya di sekolah yang sebelumnya digunakan, hanya saja di sekolah yang besar dan berada di wilayah kota. Seperti SMPN1 Cianjur, SMAN 1, SMAN 2, SMAN 1 Cilaku, dan lainnya," kata Jumati, Sekretaris Disdik Kabupaten Cianjur. Mereka yang terpanggil untuk mengikuti UKG

susulan, dikatakan Jumati, diharapkan semuanya bisa mengikuti. Pasalnya, tidak akan ada lagi UKG susulan setelah UKG saat ini. "UKG ini penting untuk peningkatan kompetensi guru. Dengan UKG ini, bisa terlihat di Cianjur guruguru nilai yang kurangnya di bidang apa saja. Tentunya hasil ini untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Cianjur," terangnya. Sementara saat dising-

gung mengenai sanksi bagi guru yang sudah terdaftar namun tak mengikuti UKG susulan, Disdik Kabupaten Cianjur belum mengetahui. Pasalnya pemerintah pusat belum memberikan pemberitahuan mengenai dampak bagi guru yang tidak mengikuti UKG. Terpisah, Siti Mariam Susilawati, tenaga pendidik SMKN 1 Agrabinta mengatakan dirinya belum mengikuti UKG. Meskipun dirinya

sudah terdaftar UKG pada gelombang pertama, namun karena data yang dilaporkan oleh operator sekolah ke dapodik tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan, akhirnya ia memilih untuk tidak hadir saat UKG. "Kemarin saat dapat jadwal saya kebagian di SMAN 1 Cianjur. Namun mendengar kabar dari orang lain, jika data yang dilaporkan ke dapodik tak sesuai dengan bidang keahlian kita mengajar,

akan dipersulit kedepannya. Akhirnya saya memilih untuk tidak hadir UKG. Aslinya saya mengajar Administrasi Perkantoran, tapi data saya di dapodik mengajar Akuntansi," bebernya. Terkait pelaksanaan UKG susulan 11 Desember mendatang, diakuinya ia belum mengetahui apakah akan ikut atau tidak. Hal ini disebabkan data dirinya yang masih belum diperbaharui. (asr)

Sekolah Terbuka Bantu Tuntaskan Wajib Belajar 9 Tahun CIANJUR-Tak kurang dari 44 lokasi SMP terbuka di Kabupaten Cianjur. Hal ini karena lemahnya ekonomi warga dan juga letak geografis Kabupaten Cianjur yang luas serta berbukitbukit. Keberadaan sekolah terbuka merupakan upaya pemerintah dalam memfasilitasi siswa yang berada di pelosok dan tidak terjangkau oleh sekolah yang dibangun untuk menuntaskan wajib belajar (Wajar) 9 tahun, dengan dasar hukum keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 053/U/1996 tentang sekolah lanjutan tingkat pertama terbuka. Ketua Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Rosidin mengatakan, memang di Kabupaten Cianjur masih banyak sekolah terbuka. Jumlahnya kurang lebih ada 44, itu karena letak geografis yang luas dan berbukit. "Bukan karena sarana

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

pembelajaran kita kurang, dan bukan kita tidak ada pembangunan di daerah.

Namun adanya SMP terbuka itu, karena belum terjangkaunya letak rumah dan se-

kolahnya," terangnya. Selain faktor geografis, sambung Rosidin, faktor

Belum Ada Pendataan Kartu Indonesia Pintar

CIANJUR-Program pemerintah pusat menbagikan Kartu Indonesia Pintar untuk mengurangi angka putus sekolah, belum sampai di Kabupaten Cianjur. Bahkan, sampai saat ini belum ada pendataan di Kabupaten Cianjur berapa anak yang berhak mendapatkannya. Dikatakan Eman Sulaeman, Kepala Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi BPS Kabupaten Cianjur, sampai saat ini pihaknya mengaku belum mendapat surat edaran atau perintah untuk pendataan siswa yang berhak mendapatkan

kartu pintar. Adapun yang sudah terdata itu di BPS adalah warga kurang mampu. "Kalau untuk data berapa jumlah siswa yang berhak mendapatkan kartu pintar tidak ada, kalau jumlah penduduk kurang mampu sudah ada. Namun masih diolah. Tapi kita punya data penduduk kurang mampu 2014, jumlahnya mencapai 292.219 orang," terangnya saat dikonfirmasi "BC". Hal yang sama juga dikatakan Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

NET

ekonomi yang membuat masih banyaknya SMP terbuka di Kabupaten Cianjur, karena tak sedikit yang rumah warga yang jauh dari sekolah. "Mereka yang sekolah di SMP terbuka adalah mayoritas sehari-harinya bekerja. Namun, usianya masih usia sekolah, karena pembelajarannya mandiri, tak seperti sekolah biasanya, jadi dia bisa sekolah tapi dia juga bisa bekerja," jelasnya. Pembelajarannya mandiri, dan ruang belajarnyapun di tempat yang bisa dimanfaatkan seperti aula desa, masjid, dan lainnya. Ketentuan jam pelajarannya ditentukan kesepakatan siswa dan guru. "Pembelajaran mandiri sekurang-kurangnya 16 jam seminggu, dibimbing guru pamong di tempat kegiatan belajar, dan tatap muka di sekolah induk sekurangkurangnya 12 jam seminggu dibimbing guru binaan," bebernya. (asr)

(Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur Marzuki. Dikatakannya sampai saat ini belum ada pendataan untuk penerima Kartu Indonesia Pintar. "Yang saat ini sudah didata adalah penerima Kartu Indonesia Sehat saja, yang jumlahnya mencapai 100 orang," bebernya. Selain itu, disebutkannya, yang sudah ada pendataan ini untuk penerima bantuan untuk warga miskin yang beberapa waktu lalu baru didata oleh BPS dan didampingi dinas sosial, yang datanya sampai saat ini masih diolah di BPS. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Pemerintah tidak pernah benar-benar mengkaji secara ilmiah, seperti secara sosio-ekologis, penyebab susahnya hidup di pesisir. Karakteristik masyarakat itu berbeda-beda, tidak bisa digeneralisasi.” Iskandar Zulkarnain Kepala LIPI

SENIN, 7 DESEMBER 2015

... Paslon Belum ‘Pacantel’ DARI HALAMAN 1...

“Seharusnya mereka menunjukan semangat saling berupaya untuk mengambil hati masyarakat, bukannya malah bersemangat untuk saling memusuhi satu sama lain,” katanya. Salah satu tim advokasi paslon Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman, Andi Tar menjelaskan, sikap permusuhan muncul secara alamiah serta akibat adanya upaya atau strategi serangan dari paslon lain untuk melemah-

kan paslon lainnya. “Semua itu saya pikir manusiawi, dalam hal ini kami menunggu bola. Artinya, kami akan melawan kalau mereka yang memulai terlebih dahulu,” tegasnya. Sementara itu, ketua tim pemenangan pasangan Suranto-Aldwin Rahadian (Oki), Faisal Ginting mengaku, kubunya tidak begitu semangat menanggapi kondisi perselisihan. “Contohnya, serangan yang ditunjukan oleh salah satu kubu lawan di media sosial, kami tidak mau menanggapi

hal tersebut. Padahal kalau kami melawan pun kami pasti bisa,” ujarnya. Sejauh ini, pihaknya lebih memilih mengalah meskipun sikap permusuhan tersebut terus dilakukan oleh kubu lawan. Pasalnya, kata dia, dengan sikap permusuhan yang ditunjukan tersebut akan berdampak kepada masyarakat yang selama ini menjadi objek pemilihan umum. “Meskipun selama ini kami kerap kali dilemahkan oleh kubu lawan, namun saya berharap semua itu ti-

dak lagi terjadi mengingat pelaksanaan pemilu akan segera berakhir,” harapnya. Di lain pihak, calon bupati nomor urut 1, Deni Sunarya (Gawel) mengakui adanya aroma persaingan yang tidak sehat. Namun ia mengklaim tidak pernah mudah terpancing untuk membalas sikap yang ditunjukkan kubu lawan. “Publik pasti bisa melihat, dalam pelaksanaan pemilu ini pasangan calon mana yang menggunakan cara yang ke luar dari aturan maupun sikap arogansi?” pungkasnya. (mbh)

... Erosi di Batulawang Gara-gara Buruknya Drainase DARI HALAMAN 1...

Pergeseran tanah dan banjir, sambung Firman, disebabkan cuaca ekstrem yang tengah melanda Cianjur, khususnya di Desa Ciloto dan Batulawang, Kecamatan Cipanas. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Suparman mengaku, bersama pihak desa, pihaknya sudah meninjau dan melakukan pendataan kerusakan material di Batulawang. “Masalah banjir Cileuncang luapannya menyebabkan kerusakan. Lokasi sumbatan sudah diperbaiki secara swadaya. Sehingga diantisipasi agar saat terjadi hujan susulan, tidak menyebabkan kerawanan kembali kepada warga di sekitarnya,” terangnya.

Berdasarkan hasil evaluasi tim assessment geologi, wilayah yang dilanda erosi dan banjir Cileuncang kemarin masih aman sebagai tempat tinggal serta tidak ada kerawanan terjadinya pergerakan tanah. Meski demikian, lokasi perbukitan dataran tinggi masih berpotensi dihantam bencana. “Warga sekitar sudah lama menempati lokasi dekat ketinggian, pihak BPBD tidak dapat memindahkan ke lokasi lain. Selama tidak membahayakan, warga diimbau untuk bisa mengungsi saat terjadi kerawanan,” katanya Selain Batulawang, Asep menilai Cikancana menjadi wilayah yang memiliki potensi terjadinya pergerakan tanah. Menurutnya, enam titik lokasi rawan pergerakan tanah saat musim hujan berada

di kawasan Cianjur utara. Di lokasi-lokasi tersebut, pihaknya menerapkan early warning system atau peringatan bahaya dini, salah satunya dengan mengaktifkan masyarakat rawan bencana dan koordinasi frekuensi radio BPBD. Sementara itu, Ketua Forum Kesiapsiagaan Bencana dan Musibah (FKBM) Desa Cimacan, Hadi Hairudin menjelaskan, di musim cuaca ektrem pihaknya terus melaksanakan sosialiasi kaitan kebencanaan dalam mewaspadai dua ancaman musibah, yakni banjir dan bahaya pergerakan tanah. Dituturkan dia, dua wilayah yang menjadi pengawasan anggota di Desa Ciamacan adalah titik Dawuan sebagai lokasi titik rawan banjir bandang dan titik Gegerbentang se-

bagai lokasi rawan pergeseran tanah. Di dua lokasi tersebut, kata dia, sebelum FKBM berdiri pada 2013 sempat mengalami kejadian musibah bencana alam. “Meskipun tidak sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi dampak yang diakibatkan karena intensitas luapan air serta curah hujan tinggi sangat mempengaruhi. Bisa menyebabkan resiko besar, antispasi lewat gencarnya sosialisasi para anggota dapat mengantisipasi kejadian serupa yang terjadi pada Januari hingga Februari,” ungkapnya. Dituturkan dia, FKBM berdiri berdasarkan prakarsa dari pihak provinsi atas kewaspadaan bencana yang terjadi di Desa Cimacan, sebagai aksesor bagi masyarakat untuk siaga terhadap kebencanaan. (mar)

... Pengrajin Pot Kembang Libatkan Pegawai Down Syndrom DARI HALAMAN 1...

Abdul Kholik (50), warga Sindanglaya mandor kerja sekaligus keluarga pemilik usaha menyebutkan, hasil produksi yang dijalankan pegawainya banyak diminati para palanggan. Kisaran harga jual bagi pemborong ditentukan berdasarkan ukuran dan jenis pot kembang yang dipesan. “Beberapa yang dibuat pengrajin pesanan khusus siap antar hasil order pemilik usaha. Pengrajin per hari diperkirakan membuat pot antara 10 hingga belasan buah. Karena sifatnya borongan, pengrajin melaksanakan pekerjaan dari pagi hingga sore pukul empat,” imbuhnya kepada “BC”. Abdul Kholik menyebutkan, kisaran harga jual pot

dan vas bunga yang ditawarkan harganya relatif terjangkau. Dari ukuran kecil berkisar Rp 25-50 ribu per buah hingga ukuran besar dari kisaran Rp 50-80 ribu per buah. Karena sifatnya borongan, tentu saja harganya lebih rendah dibandingkan dengan penjualan eceran satuan. “Dibandingkan penjualan di lain lokasi, memang usaha pot di sini hanya mempekerjakan pegawai yang terlatih walau mereka rata-rata mengidap keluhan down syndrom. Umumnya warga terdekat yang sebelumnya dibina pelaku UMK. Karena hanya dibutuhkan beberapa orang, usaha ini bukan sebagai bengkel praktek,” ujarnya. Menurutnya, walau mempekerjakan pegawai

pengidap down syndrom. Karena sudah bekerja lama mereka jarang dipantau dan mengerjakan sesuai kesanggupan. Istirahat dilakukan di jam makan dan mereka kembali saat sore mendapatkan upah untuk keluarganya. Dikatakannya, lewat usaha pembuatan pot ini, diharapkan bisa membantu para penderita down syndron untuk mendapatkan aktivitas yang mengasilkan pendapatan. Sehingga bisa membuat mental usaha mandiri. Walau pun resikonya kata dia, lebih ditentukan oleh order pesanan yang didapat pemilik. Salah satu pegawai, Endang Basamalah (35), warga Kampung Balakang, Desa Cipanas menuturkan, mengerjakan orderan

tan. Ini yang menyebabkan banyak program yang tidak berkelanjutan. Sementara di level nasional, lanjut dia, pemerintah sudah menunjukkan sudah menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari terlibatnya para ilmuwan setingkat profesor dalam menyusun kebijakan singkat (policy brief). “Itu yang menjadi landasan bagi pengambil keputusan untuk membuat kebijakan berdasar ilmu pengetahuan,” tutur Iskandar. Terkait hal ini, Ketua Akademi Ilmuwan Muda Indone-

sia (ALMI) Jamaluddin Jompa juga menyatakan Indonesia belum terlalu menyandarkan kebijakan pada ilmu pengetahuan. “Pemerintah Indonesia tidak pernah menyandarkan kebijakannya pada ilmu pengetahuan,” ujar Jamaluddin. Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin tersebut sangat menyayangkan hal ini. Dalam pandangannya, itulah yang membuat kebijakan yang disusun pemerintah jarang sekali tepat sasaran. Ia mencontohkan keadaan yang dite-

kerjinan pot dan vas kembang sudah dilakukannya sejak tahun 2013, bersama temannya yang lain mendapatkan kesempatan membuat bermacam bentuk dan model. “Pembuatannya sudah ada bahan yang disediakan tinggal bekerja, alatnya bisa dari cetakan lama atau dibentuk dari bahan seperti pembuatan tembikar. Satu jam bisa diselesaikan tiga buah. Tetapi prosesnya tidak sekali,” katanya. Selanjutkan dikatakan Endang, setiap pot yang dibuat bisa dibereskan selama dua hari. Setelah kering sempurna, diberikan list hiasan dan diberi warna. Biasanya disimpan dulu satu malam biar hasilnya maksimal. (M. Arlan Akbar/“BC”)***

mukannya di daerah pesisir, yang menjadi pusat kemiskinan di Indonesia. Di tengah kekayaan luar biasa dari sumber hayati dan non-hayati laut, jutaan rakyat, yang menggantungkan hidupnya dari ikan justru hidup tertatih-tatih demi sesuap nasi. “Pemerintah tidak pernah benar-benar mengkaji secara ilmiah, seperti secara sosioekologis, penyebab susahnya hidup di pesisir. Karakteristik masyarakat itu berbeda-beda, tidak bisa digeneralisasi,” kata dia. (net/zlf )

baskan dari tugasnya sebagai guru," kata Karo Humas BKN Tumpak Hutabarat. Dia memaparkan, dalam Surat Kepala BKN tersebut disebutkan, PNS yang dipilih/diangkat menjadi Kades atau perangkat desa dibebaskan untuk sementara waktu dari jabatan organiknya selama menjadi Kades atau perangkat desa tanpa kehilangan statusnya sebagai pegawai negeri. "Memang banyak PNS

guru yang mengadu ke BKN mempertanyakan boleh tidaknya mereka menjadi Kades atau perangkat desa. Sebab sejumlah daerah melarang guru PNS mencalonkan diri sebagai Kades. Tapi ada juga daerah yang malah mengangkat PNS guru jadi Kades namun tetap rangkap jabatan," bebernya. Tumpak menambahkan, arahan Kepala BKN itu didasarkan pada Pasal 8 ayat 1 PP No 55/1980 tentang Pe-

JAKARTA-Menteri Pariwisata Arief Yahya kagum atas capaian negara Spanyol dalam merebut pasar wisman hingga 68 juta turis dalam setahun. Sebuah prestasi yang fantastis dan menjadi salah satu tulang punggung penghasil devisa Spanyol. “Kami datang ke Madrid dan Kementerian Pariwisata Spanyol untuk belajar meraih sukses seperti capaian Spanyol 2014-2015 ini,” kata Arief dalam keterangannya. Hal itu dikatakan Menteri Arief ketika melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan bertemu dengan Menteri Pariwisata Spanyol, Isabel Maria Borrego Cortes. Menurut Arief, pihaknya berniat mengirimkan dosen atau mahasiswa dari 4 perguruan tinggi pariwisata yang berada di bawah Kementerian Pariwisata ke Spanyol. Seperti STP Bandung, STP Bali, Aka-

demi Pariwisata Medan, dan Akademi Pariwisata Makasar, yang wajib memiliki pengalaman luar negeri. Selain itu, Arief juga menawarkan kepada Spanyol untuk investasi di bidang kawasan pariwisata, dengan skema business to business. Kementerian Pariwisata akan memfasilitasi berbagai peraturan dan kemudahan berinvestasi di Indonesia, terutama Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, yang berada di atas tanah antara 1001.000 hektare. “Tentu kalau mau investasi, kami akan membantu agar fasilitas pariwisata itu tetap dijaga dan punya profitable yang kuat,” jelas Arief. Kepada Spanyol, Menteri Arief juga menawarkan model wisata bahari. Yaitu berbagai paket kemudahan untuk berinvestasi di Indonesia.

“Cabotage sudah dicabut oleh pemerintah, sehingga kapal cruise bisa menyeberang di perairan Indonesia. Tidak harus kapal-kapal yang berbendara Indonesia saja yang boleh berlayar di perairan Indonesia. Ini peluang untuk membawa turis dari Mediterania, sampai ke Indonesia, dan bisa singgah dari kota ke kota lain. Ini revolusi besar,” papar Arief. Menteri Pariwisata Spa­ nyol, Isabel Maria pun menanggapi positif tawaran Menteri Arief. Menurut Isabel, pihaknya akan segera mengumpulkan pelaku-pelaku bisnis wisata Spanyol untuk menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Indonesia. “Oke kami akan segera mengumpulkan para pelaku bisnis marine tourisme, untuk menjajaki kemungkinan berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia,” kata Isabel Maria. (net/zlf )

JAKARTA-Dana jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) yang diberikan kepada PNS diharapkan bisa membantu keluarga yang ditinggalkan. Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, namun menurut Dirut PT Taspen Iqbal Latanro, pemberian jaminan sosial tersebut merupakan salah satu bentuk hadirnya pemerintah, dalam hal ini melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di kehidupan aparatur sipil negara (ASN). “Ada satu PNS Kemen-

terian Perhubungan yaitu almarhum Dyah Umiyarti meninggal dunia saat menjalankan pelatihan bela negara. Sesuai dengan PP 70 Tahun 2015 tentang JKK dan Jaminan Kematian (JKM), kepada ahli waris diberikan dana kematian sebesar Rp 298,643 juta,” kata Iqbal dalam keterangan resminya. Selain itu PT Taspen juga membayarkan tunjangan hari tua (THT) kepada empat pegawai ASN, yaitu Ichwan, Suparman, RR Retno Rurukmawati, dan Zainal Arifin.

“Kami tidak akan berhenti melakukan inovasi pelayanan untuk memberikan pelayanan terbaik. Apalagi Pak Wakil Presiden dan Pak MenPANRB sangat mendukung upaya PT Taspen ini,” ujar Iqbal. Saat ini, Taspen berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada peserta pensiun di seluruh tanah air yang berjumlah 6,8 juta orang, terdiri dari 4,4 juta peserta aktif, dan 2,4 juta peserta pensiun yang tersebar di seluruh tanah air. (net/zlf )

BNN Gagalkan Peredaran 2,8 Ton Sabu JAKARTA-Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Dedi Fauzi Elhakim mengatakan, pihaknya telah menggagalkan pengiriman 2,8 ton sabu sepanjang Januari hingga Desember 2015. Jumlah itu termasuk pengungkapan 161 kilogram sabu yang baru dilakukan BNN pada 19 November lalu. “Total Januari-Desember sudah 2,8 ton, termasuk yang 161 kilogram ini,” ujar Dedi. Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan, BNN mensinyalir para produsen sabu tidak lagi memproduksi barang haram dari Ghuangzou, Cina. Bahkan, dia menegaskan, para bandar telah membangun industri sabu di kawasan Asia Tenggara dan mulai mendekati Indonesia. “Gampang sekali masuk ke Asia Tenggara, produsen

tidak lagi di Ghuangzhou, mereka bikin pabrik di Malaysia,” terangnya. Namun sejauh ini, lanjut Dedi, BNN termasuk lembaga yang diperhitungkan di Asia lantaran keberhasilannya menggagalkan peredaran sabu di Indonesia. “Tapi kita bisa bangga, BNN nomor satu dalam pengungkapan, lalu Polri, dan negara lain seperti Thailand

dan Taiwan,” jelasnya. Sebab itu, Dedi menambahkan, pihaknya bakal meningkatkan antisipasi jelang penutupan tahun. Terlebih di momen-momen tersebut kerap dimanfaatkan para bandar lantaran pasar peredaran narkoba semakin meningkat. “Kita akan semakin siaga, antisipasi operasi narkoba jelang tahun baru,” pungkasnya. (net/zlf )

Iklim Perbukuan Perlu Dibenahi

PNS Boleh Jadi Kades Asal Bebas Tugas JAKARTA-Seluruh PNS termasuk guru bisa menjadi kepala desa atau perangkat desa tanpa kehilangan statusnya sebagai pegawai negeri. Hanya saja sesuai surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) No C1.26.30/V.38-6/48, PNS bersangkutan harus dibebaskan dari tugas-tugasnya. "Boleh-boleh saja guru PNS menjadi Kades atau perangkat desa. Asalkan yang bersangkutan harus dibe-

Kirim Dosen dan Mahasiswa ke Spanyol

Dana Kematian PNS Rp 298,64 Juta

LIPI Sebut Kebijakan Pemerintah Pragmatis JAKARTA-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan kebijakan politik yang dijalankan pemerintah, terutama di daerah, masih banyak yang tidak berlandaskan ilmu pengetahuan (sains). “Kebijakan pemerintah, khususnya di pemerintah daerah, kami akui belum berbasis pada sains dan kajian-kajian ilmiah,” ujar Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain. Menurut Iskandar, selama ini kebijakan pemerintah daerah masih bersifat pragmatis dan cenderung untuk menyelesaikan masalah dengan ins-

NET

ngangkatan Kepala Kelurahan dan Perangkat Kelurahan menjadi PNS. "PNS yang dipilih/diangkat menjadi Kades/perangkat desa dapat dinaikkan pangkatnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu pegawai negeri yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai kepala daerah/perangkat desa dikembalikan ke instansi induknya," paparnya. (net/zlf )

JAKARTA-Peneliti Indonesia Bermutu yang juga Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta Afrizal Sinaro berpendapat industri perbukuan nasional perlu dibenahi. “Kita harus membenahi iklim perbukuan kita. Pemerintah pemegang regulasi, jangan ikut ‘bermain’,” ungkap Afrizal Sinaro. Untuk itu, kata Afrizal, Ikapi siap berkolaborasi de-ngan pemerintah terutama sebagai mitra yang se-

jajar dan profesional dengan mengedepankan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat. “Peran nyata Ikapi ke depan antara lain adalah membangun budaya membaca yang bermutu. Penerbit tidak perlu lagi kasak-kusuk mencari pasar, sebab dengan tumbuhnya budaya baca di seluruh lapisan masyarakat, buku dengan sendirinya akan laris manis,” ujar Afrizal. Selain itu, Afrizal menambahkan, Ikapi harus menjadi

sumber informasi dan pusat kajian budaya literasi. “Untuk itu, Ikapi harus membangun jejaring dengan komunitaskomunitas yang ada di masyarakat,” paparnya. Peneliti Indonesia Bermutu Zulfikri Anas me­ ngatakan Indonesia Bermutu akan menggelar refleksi akhir tahun. “Refleksi akhir tahun ini akan digelar oleh Institute Indonesia Bermutu dan rencananya akan mengundang para pakar terkait,” ungkap Zulfikri Anas. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SENIN, 7 DESEMBER 2015

KEHILANGAN Kehilangan STNK Motor Fino Nopol F 4182 XG a.n. Achmad Fajar d/a Gg Semboja I Rt 003/008 Kel. Sayang Kec. Cianjur Kab Cianjur Kehilangan STNK Motor Nopol F 6814 WY a.n. Djuli Selamat. HILANG TAS BERISIKAN: KTP Asli NIK 3203015708900005 Buku Tabungan & Kartu ATM Bank BJB Syariah Sim C a.n. Erni Nurhayati STNK sepeda mtr honda Beat/Merah Nopol F-6071-XC an. Yanti Vitria Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman

Tips Aman Terobos Banjir dengan Sepeda Motor MELEWATI jalanan banjir bisa meng足akibatkan mesin motor mati atau mogok. Jika mesin kemasukan air, maka terpaksa Anda harus membongkar dan member足sihkannya di bengkel terdekat. Tapi ada tips menghindari itu足 semua. Sebenarnya masalah motor mogok karena banjir itu bisa dihindari. Namun, butuh trik khusus untuk mencegah agar mesin motor tidak terendam air. Ingin tahu bagamana cara aman terobos banjir agar tidak mogok? Berikut sejumlah langkah sederhana agar sepeda motor Anda tetap perkasa melintasi genangan air: Teliti Memilih Jalur yang Akan Dilintasi Pilih jalur yang

genangan airnya tidak terlalu tinggi. Sebelum melewati jalur tersebut, lebih baik Anda melihat pengendara lainnya dulu. Perhatikan apakah jalur yang dilalui pengendara pertama tadi genangan airnya dalam atau dangkal. Jika dangkal Anda bisa mengikuti dari belakang. Jangan Setop di Tengah Banjir Saat menerobos banjir, sebaiknya motor jangan sampai berhenti. Jika motor berhenti, kemungkinan mesin kemasukan air itu semakin besar. Pacu terus motor Anda dengan gas yang stabil, tidak naik-turun. Posisikan Perseneling pada Gigi Satu Gunakan gigi satu agar tarikan motor lebih enteng saat menerobos banjir. Hal

ini menghindari adanya air yang masuk melalui knalpot. Tahan gas pada posisi yang sama, jangan sampai turun karena air bisa masuk ke mesin. Untuk motor transmisi otomatis, putar gas konstan Apabila motor Anda berjenis skutik, usahakan putar gas secara konstan dan jaga putarannya tidak terlalu tinggi saat menerjang banjir. Jika harus mengerem, jangan melakukannya dengan mendadak. Kocok perlahan rem belakang dan diikuti dengan rem depan untuk menambah efek pakem dari pengereman. Hindari genangan dengan arus deras Perhatikan seberapa

Hilang STNK a.n UMAR WIRABUANA No. Pol : F-5601-ZC, NO. MESIN JB52E1225935 HUB : 0898-7564-595 ( UMAR WIRABUANA ) KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH )

besar arus banjir di jalan yang akan Anda lalu. Terus jaga keseimbangan Anda agar tidak terbawa arus atau terjatuh. Gelombang air yang disebabkan oleh pengendara lain juga bisa menghambat Anda. Karenanya, Anda tetap harus waspada. Gunakan jasa gerobak Jika kondisi genangan air sudah parah, lebih baik Anda gunakan jasa gerobak angkut. Dengan menggunakan jasa gerobak angkut ini, mesin sepeda motor Anda akan aman dari ancaman kemasukan air. Cari Jalan Lain Jika ada alternatif jalan lain yang kiranya lebih aman, buat apa repot-repot mengambil risiko untuk menerjang banjir. (*)


website www.beritacianjur.com

SENIN, 7 DESEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

PPK Campaka Terima Logistik Pilkada HALAMAN

8

BERITACIANJUR/ZENALMUSTARI

CAMPAKA-PPK Campaka, mendapat kiriman kelengkapan logistik untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) dari KPU Kabupaten Cianjur. Nantinya, logistik tersebut, bakal didistribusikan kembali ke masing-masing TPS. Ketua PPK Campaka, Taryat Lahyudin FM mengatakan, bahwa di

Kecamatan Campaka terdapat 121 TPS yang tersebar di 11 desa. "Untuk kebutuhan pilkada, saat ini PPK sudah mendapatkan kiriman logisltik dari KPU, seperti kotak suara, kartu suara, bantalan, tinta, lem karet dan sebagainya. Logistik tersebut diterima pada Jum'at (4/12) sekitar pukul

15.30 WIB," katanya kepada "BC" kemarin. Taryat menerangkan, selanjutnya seluruh logisltik tersebut, didistribusikannya kembali ke masing-masing TPS, pada Sabtu (5/12). “Karena setelah kami cek, ternyata semua kebutuhan logistik sudah lengkap dan

memenuhi syarat, tinggal dipakai saja,” terangnya. Taryat menyebutkan, kalau di Kecamatan Campaka sendiri, terdapat sekitar 49.841 orang pemilih. "Mereka sudah tercatat untuk mencoblos dalam pelaksanaan Pilkada Cianjur, pada 9 Desember 2015," sebutnya. (zen)

Antisipasi Pelanggaran Semua Paslon Siapkan Saksi di Tiap TPS

MENGAWAL pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang tinggal beberapa hari lagi, tim sukses (timses) masingmasing pasangan calon (paslon) telah siap, tak hanya menjaga agar pelaksanaannya dapat berlangsung dengan lancar, tetapi siap pula mengawasi untuk mencegah terjadinya kecurangan selama dalam proses pemungutan suara nanti.

S

eperti yang dikatakan ketua timses paslon nomor urut 1, Deni Sunarya (Gawel)-Dr Zainy Hamzah, Pallas Saputra. Dengan memberikan pembekalan bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh petugas saksi, dinilai bisa mengurangi potensi terjadinya pelanggaran dalam proses pemungutan suara. “Dengan pengetahuan yang telah kami berikan ke-

DOK/BERITACIANJUR

pada seluruh petugas saksi. Diharapkan, selain untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang lancar, keberadaan mereka pun diharapkan bisa mencegah terjadinya kecurangan dalam proses pemungutan suara,” ucapnya kepada “BC” belum

lama ini. Pallas menyebutkan, tak kurang dari 7.100 orang saksi, bakal disebar ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Cianjur. Guna mengawasi berjalannya proses pemungutan suara yang akan dilaksanakan

DOK/BERITACIANJUR

“Kami akan meminta bantuan dinas terkait untuk mengimbau semua perusahaan yang ada di Cianjur," terangnya. Menurutnya, semua karyawan perusahaan yang ada di Cianjur, diwajibkan mengikuti proses pencoblosan suara. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada semua perusahaan agar memberikan izin

atau jatah libur kepada karyawannya. "Tentunya, kalau ada perusahaan yang tidak mengindahkan surat edaran itu dan tidak memberikan kesempatan kepada karyawannya untuk menggunakan hak pilihnya nanti, maka akan dikenakan sanksi, sesuai dengan aturan yang berlaku," tutupnya. (mbh)

2

Sementara itu, sekretaris tim pemenangan paslon nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman, Levi Ali Firmansyah mengaku, sudah memberikan bimtek kepada sejumlah saksi yang nantinya bakal bertugas mengawasi jalannya pemu-

ngutan suara. “Keberadaan saksi tersebut, diharapkan pilkada bisa berlangsung baik, demokratis dan perolehan suara kita tidak ada yang hilang,” harapnya dalam kesempatan berbeda. Levi mengaku, kalau jumlah saksi paslon nomor urut

Masyarakat Harus Teliti Memilih Pemimpin

KPU Bakal Terbitkan Surat Edaran Bagi Perusahaan CIANJUR-KPU Kabupaten Cianjur, mengimbau kepada seluruh perusahaan, baik pabrik maupun usaha lainnya wajib menutup atau meliburkan karyawannya pada hari H pemungutan suara, yakni 9 Desember 2015. Divisi Sosialisasi KPU, Hilman Wahyudi mengatakan, sejauh ini terkait dengan imbauan tersebut, pada saat dilaksanakannya pemilihan kepala daerah (pilkada) masih dalam tahap proses. “Jadi, terkait dengan adanya surat imbauan tersebut, masih belum dikirimkan. Sebab masih kami proses,” kata Hilman kepada “BC” Jumat (4/12). Dalam waktu dekat ini, pihaknya bakal mengirimkan surat imbauan tersebut kepada bupati Cianjur dan akan meminta bantuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) dalam pelaksanannya nanti.

dalam waktu dekat ini. “Untuk TPS yang ada di daerah pemilihan (dapil) 4 dan 5, kami akan menempatkan 1 saksi untuk satu TPS. Sedangkan di dapil 1, 2, dan 3 kami menempatkan lebih dari 2 orang saksi per TPS,” sebutnya.

2 sudah disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada di Kabupaten Cianjur. "Jumlah saksi yang kita miliki, sesuai dengan jumlah TPS di Cianjur, yaitu sebanyak 3.921 orang," akunya. Sedangkan, ketua tim pemenangan paslon nomor urut 3, Suranto-Aldwin Rahadian (Oki), Faisal Ginting menuturkan, hingga kini, pihaknya baru memberikan bimtek kepada sebanyak 1.200 orang saksi dan bimtek serentak dilaksanakannya pada 5 Desember. Nantinya, mereka (saksi) akan ditugaskan untuk mengawal proses pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. “Jumlah 1.200 orang saksi tersebut, belum ditambah dengan saksi yang aktif dalam TPS, sebanyak 4.402 orang dan saksi pasif sebanyak 8 orang,” tuturnya dalam kesempatan terpisah. Pihaknya berharap, dengan dibentuknya saksi bisa mengawasi dan melaporkan hasil penghitungan suara di tiap TPS, sampai dengan PPK hingga penetapan hasil perolehan suara. "Dengan dibentuknya para saksi ini, diharapkan bisa membentuk partisipasi masyarakat. Agar sama-sama mengawasi jalannya proses pemungutan suara," harapnya. (mbh)

CIANJUR-Sejatinya, proses kampanye merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui dalam setiap digelarnya pemilihan umum (pemilu). Namun, adanya kampanye yang dilakukan setiap pasangan calon (paslon) tersebut, diharapkan kepada masyarakat agar tidak mudah tertipu dengan tampilan luar semua paslon. Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu Daerah (KIPPDA) Kabupaten Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengatakan, dalam proses kampanye yang dilakukan semua paslon, diharapkan dapat mengambil hati masyarakat dengan cara yang dimilikinya masing-masing. “Saya harap, masyarakat jangan hanya melihat tampilan luar semua paslon saja. Namun, bisa juga melihat jabatan atau latar belakang yang mereka miliki paslon sebelumnya,” ucapnya kepada “BC” Jumat (4/12). Dia menambahkan, kalau masyarakat pun harus melihat visi-misi yang disampaikan semua paslon, selama proses

Saya harap, masyarakat jangan hanya melihat tampilan luar semua paslon saja. Namun, bisa juga melihat jabatan atau latar belakang yang mereka miliki paslon sebelumnya."

DOK/BERITACIANJUR

kampanye berlangsung. Sehingga masyarakat, bisa menilai paslon yang benar-benar ingin membangun Cianjur kedepan. “Sejauh ini, masyarakat kerap kali terjebak dengan tam-

pilan mereka (paslon, red), bahkan tak jarang masyarakat masih banyak yang percaya dengan sikap tebar pesona paslon dalam pemilu,” imbuhnya. Sementara itu, tokoh agama Desa Cibinong Kecamatan

Cilaku, Aan menuturkan, kriteria dalam memilih pemimpin, harus sesuai dengan anjuran agama. Sehingga, nantinya pemimpin yang akan dihasilkan, benar-benar merupakan pemimpin yang bisa menjaga amanah masyarakat. “Yang jelas, dalam menentukan pemimpin itu harus berdasarkan kemampuan yang mereka miliki. Pasalnya, menurut agama, pemimpin itu harus benar-benar menguasai di bidangnya,” tuturnya dalam kesempatan berbeda. (mbh)


website www.beritacianjur.com

SENIN, 7 DESEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Juventus Takut Munchen dan Barca

GIANLUIGI BUFFON menegaskan saat ini performa Juventus sudah kembali ke level terbaik dan siap bersaing dengan tim manapun kecuali Barcelona dan Bayern Muenchen. Juventus telah memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

KLUB TERAKHIR

10 Saya selalu mengatakan keinginan untuk kembali ke Independiente dan akan melakukannya. Saya bakal kembali saat kontrak dengan City berakhir. mau kembali ketika sudah terlalu tua. Apabila semua berlangsung lancar, saya akan pulang ke klub yang saya cintai pada usia 31.”

BIODATA PEMAIN NAMA LENGKAP Sergio Leonel Agüero TANGGAL LAHIR 2 Jun 1988 TEMPAT LAHIR Quilmes, Capital Federal NEGARA Argentina

STATISTIK PEMAIN

TINGGI BADAN 172 cm

80 75

BERAT BADAN 74 Kg

70

80

75 70

65 60

Sundulan

Menembak

Kecemasan

Daya Tahan

Penguasaan Bola

Diving

KLUB Manchester City

Loyalitas

NOMOR PUNGGUNG 10

Kreativitas

PERANAN Striker

SERGIO Aguero berencana meninggalkan Manchester City saat kontraknya habis pada 30 Juni 2019. Pemain Argentina ini mengakui bahwa The Citizens juga akan menjadi klub terakhirnya di Eropa.

I

ndependiente menjadi tuju­ an Aguero selan­ jutnya. Tim asal Argentina ini me­ rupakan klub yang dibela Aguero dari 2003 hing­ ga 2009. Bersama Independiente pula, dia men­ catatkan diri sebagai pema­ in termuda di kasta teratas Argentina. Aguero tak melihat Inde­ pendiente se­ kadar penutup karier. Dia ingin kembali pada usia produktif se­ hingga bisa memberikan kontribusi besar. “Saya selalu menga­ takan keinginan untuk kembali ke Independi­ ente dan akan melaku­ kannya. Saya bakal kem­ bali saat kontrak dengan

City berakhir. Saya tak mau kembali ketika su­ dah terlalu tua. Apabila semua berlangsung lan­ car, saya akan pulang ke klub yang saya cintai pada usia 31,” ucap striker ber­ usia 27 tahun ter­ sebut. Bukan kali pertama ren­ cana kepula­ ngan Aguero ke Independi­ ente mencuat. Pada Juni 2015, ayahnya, Leo­ nel del Castillo, menyatakan bahwa Aguero akan kem­ bali ke Argentina setelah Piala Dunia 2018. Ague­ ro cuma memperkuat tiga klub. Selain Inde­ pendiente dan City, ada Atletico Madrid, yang dibela Aguero dari 2006 hingga 2011. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***


HALAMAN

10

SPORT

Valentino Rossi Gabung Inter Milan Usai Pensiun dari Balapan? MILAN-Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku ingin terus membalap jika pensiun dari MotoGP. Namun, bukan tak mungkin peba­ lap Italia ini akan beralih ke bidang lain. Beberapa media Italia memberitakan Rossi mendapat kesempatan berkecimpung di dunia sepak bola. Kabarnya, Rossi ditawari masuk ke dalam jajaran dewan direksi klub Serie A, Inter Milan.

SENIN, 7 DESEMBER 2015

Siapkah Indonesia? Dikejar Tenggat Renovasi Venue Asian Games

KEKHAWATIRAN mewarnai persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games XVII/2018. Perombakan dan renovasi venue dikejar tenggat yang sempit.

T

iga venue pertandingan menjadi pekerjaan besar Indonesia setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Kolam renang, velodrome dan gelanggang pacuan kuda. Tiga venue itu berlokasi di Jakarta. Kolam renang yang ada di komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta milik pemerintah pusat dan dikelola oleh PPK GBK. Dua lainnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Persiapan venue lain relatif lebih ringan. Sebab, tidak ada perombakan hanya perlu renovasi di beberapa bagian. Sebagai gambaran, tenis indoor perlu perbaikan pada atap yang semestinya bisa buka tutup tapi sudah macet, perbaikan atap yang bocor dan tribun penonton menjadi single seat. Untuk venue pertandingan OCA memberikan batas waktu kesiapan sampai dengan pertengahan tahun 2017. Itu ­ bersamaan dengan test event untuk cabang o l ah-

raga tertentu. "Kalau merujuk kepada agenda di tahun 2017, venue sudah harus siap pada Agustus 2017. Awalnya memang Juli 2017, tapi ada SEA Games di Kuala Lumpur, jadi test event diundur. Itu cukup melegakan," kata Gatot Dewa Broto, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora. Tapi tak hanya soal venue yang diminta kesiapannya. Haider Fahman, direktur departemen Asian Games OCA, menyebut pemanasan Asian Games itu juga melingkupi fasilitas pendukung. "Yang diuji bukan hanya venue, tapi juga IT, parsarana transportasi, dan kesiapan ­volunter," kata Haider. Venue nonpertandingan yang merujuk kepada wisma

Menurut jurnalis kenamaan Italia, Paolo Beltramo, hal itu bisa saja terjadi. Meski sulit diwujudkan, bukan berarti rumor tersebut tak bisa direalisasikan. “Itu akan menjadi perekrutan besar, hati jelas tak bisa dikontrol. Untuk Valentino selalu ada ruang buat melebarkan sayap, meskipun di luar dunia yang sudah lama dia geluti selama satu dekade,” kata Beltramo. (net/pur)

atlet mempunyai waktu lebih longgar. Januari 2018 menjadi batas waktunya. Tapi, sampai sekarang start pembanguan wisma atlet masih tanda tanya. Berkaca kepada pelaksanaan SEA Games 2011, wisma atlet menjadi salah satu yang disorot. Perwakilan Malaysia menyampaikan peringatan agar Indonesia lebih serius menyediakan akomodasi. Sebab, mereka mempunyai pengalaman kurang menyenangkan saat jadi tamu di Palembang pada SEA Games itu. Situasi saat ini juga memperlihatkan Palembang mulai membangun wisma atlet sedangkan Jakarta baru terlihat maketnya yang dipamerkan saat Regional Meeting OCA dan Olympic Solidarity di Jakarta akhir pekan lalu. Ketua KOI Erick Thohir menyadari situasi itu. Dia bahkan menyebut timnya harus bekerja ekstra keras layaknya Bandung Bondowoso yang menggarap segala sesuatunya dalam satu malam. Ahok: Asian Games Batal di Jakarta? Tak Masalah Gubernur DKI Jakarta, ­Basuki Tjahja Pur-

nama atau yang akrab disapa Ahok tak masalah bila Asian games tak jadi diselenggarakan di kotanya. Ahok tampaknya kesal lantaran rencana pemberian hibah lahan Kemayoran untuk membangun wisma atlet belum disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). “Kalau memang begitu keputusannya, ya sudah. Saya pikir kalau Asian Games 2018 tidak jadi diselenggarakan di Jakarta, ya tidak apa-apa, tidak ada masalah,” kata Ahok Seperti diketahui, dalam proses pembangunan wisma atlet, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang diharuskan mendapat hibah lahan Kemayoran dari Sekertariat negara. Namun, dalam prosesnya, DPR RI malah menyatakan tak setuju. “Kalau rencana hibah itu tidak disetujui, ya sudah. Kami akan memerintahkan Jakpro untuk menarik diri dari pembangunan wisma atlet. Jadi, tidak usah dilaksanakan pembangunannya,” kesal dia. Wisma atlet rencananya akan dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Namun, hingga saat ini DPR RI enggan memberikan persetujuan atas hibah lahan yang akan dibangun menjadi arena bertanding para atlet se-Asia tersebut . (net/pur)

MOTO GP

4 Alasan Ducati Bisa Rusak Dominasi Yamaha dan Honda di MotoGP 2016

NET

JEREZ-MotoGP 2016 diprediksi tak akan lagi didominasi Movistar Yamaha dan Repsol Honda saja. Tim Ducati diyakini bakal merusak hegemoni kedua tim itu. Ducati punya alasan untuk bisa melakukan itu. Sejumlah aturan baru yang diterapkan pada MotoGP 2016 justru memberikan keuntungan bagi tim asal Italia ini. Hal itu sudah terlihat dalam tes pramusim MotoGP 2016 yang digelar di Sirkuit Jerez, 25-27 November 2015. Ducati mampu cepat beradaptasi dengan beberapa komponen baru yang bakal digunakan musim depan. Berikut 4 Alasan Ducati Bisa Rusak Dominasi Yamaha dan Honda di MotoGP 2016 1. Cepat Beradaptasi dengan Ban Michelin Pada MotoGP 2016 seluruh peba­ lap tak akan lagi menggunakan ban Bridgestone. Semuanya diwajibkan memakai ban Michelin yang menjadi suplier ban untuk MotoGP. Meski harus memakai ban baru, pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, tak terlihat kesulitan untuk beradaptasi. Keduanya merasa sudah merasa cocok dengan ban Michelin. “Kami bekerja dalam hal setelan motor dengan ban baru dan saya puas kami bisa beradaptasi dengan baik,” kata Iannone. 2. Sudah Cukup Mengenal Sistem Elektronika (ECU) Selain ban, MotoGP 2016 juga akan menerapkan aturan baru untuk sistem elektronika. Setiap tim akan memakai ECU Magneti Marelli. Jika sebelumnya pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, mengeluh dengan perang-

kat baru ini, tidak demikian dengan pebalap Ducati. Marquez memprediksi, Ducati memang sudah siap untuk memakai sistem baru ini. “Mungkin Ducati sudah mulai padu dengan ECU Magneti Marelli. Ketika Anda memulai seperti ini, dari awal yang semuanya baru, Anda bisa berada satu langkah di depan, atau berada satu langkah di belakang,” ujar Marquez, seperti dikutip Crash. 3. Hasil Tes yang Memuaskan Hasil menggembirakan didapat Ducati dalam tes pramusim di Sirkuit Jerez, beberapa hari lalu. Pebalap Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, mampu cepat beradaptasi dengan semua komponen baru. Manajer Ducati, Davide Tardozzi, dibuat tersenyum puas dengan hasil ini. “Tampaknya Ducati kami bekerja sangat baik,” tutur Tardozzi. Sementara itu, Repsol Honda justru mendapatkan hasil tak memuaskan dalam sesi tes pramusim­nya. Meski demikian, Tardozzi tetap memprediksi para pesaingnya akan segera mendapatkan hasil yang baik pula. Untuk itu, dia meminta timnya tetap bekerja demi mendapatkan hasil yang lebih baik. 4. Kehadiran Casey Stoner Sebagai Pebalap Penguji Motor Ducati Desmosedici diyakini bakal lebih cepat pada musim 2016. Kehadiran Casey Stoner sebagai pebalap penguji tentu akan memberikan dampak yang positif. Pebalap asal Australia itu pun siap memberikan yang terbaik. Dia sesumbar akan membawa Ducati menghentikan hegemoni Yamaha dan Honda. “Saya tak sabar untuk membantu Andrea Dovizioso, Andrea Iannone, dan tim Ducati. Saya akan memberikan upaya terbaik saya,” janji Stoner. (net/pur)

PIRIWIT BIRU

Djanur Akui 5 Pemain Sudah Pamit Meninggalkan Persib

BANDUNG-Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku ada lima pemain yang sudah pamit meninggalkan tim. Selain Firman Utina dan Illija Spasojevic, bek Persib Abdulrahman pun sudah pasti meninggalkan tim Pangeran Biru. “Saat ini memang sudah ada lima pemain kami yang pamit, tiga pemain asing, Vladimir Vujovic, Makan Konate, dan Ilija Spasojevic, sedangkan dua lagi lokal yaitu Firman Utina dan Abdulrahman,” jelas Djanur. Djanur mengaku sangat menyayangkan karena para pemain yang meninggalkan Persib adalah pemain yang selalu diandalkan. “Saya sudah mencoba untuk memperta-

hankan, terutama yang lokal tapi saya tidak menahan karena itu memang hak pemain, saya tidak bisa apa-apa, walaupun saya berharap yang lokal bertahan,” lanjut Djanur. Namun, untuk pemain asing seperti Vujovic, Konate, dan Spaso, pelatih kelahiran Sumedang ini bisa mengerti karena memang situasi sepak bola Indonesia yang hingga saat ini belum jelas. Djanur enggan menjelaskan penyebab hengkangnya beberapa pemain Persib. Ia lebih melihat karena situasi sepak bola di Tanah Air. “Keluarnya mereka saya pikir tidak ada apa-apa. Tentunya saya berpikir positif saja,” kata Djanur. Disinggung kemungkinan

akan ada lagi pemain yang mengundurkan diri, Djanur mengaku hingga saat ini belum ada. “Hanya lima itu saja yang sudah resmi pamit ke saya. Yang lain belum ada, termasuk Jupe (Ahmad Jupriyanto) belum. Saya berharap pemain lain tetap bert a h a n ,” pungkas D j a n u r. (net/ pur)

“Saat ini memang sudah ada lima pemain kami yang pamit, tiga pemain asing, Vladimir Vujovic, Makan Konate, dan Ilija Spasojevic, sedangkan dua lagi lokal yaitu Firman Utina dan Abdulrahman.”

5 Pemain Persib Bandung akan Hijrah ke Sriwijaya FC? PALEMBANG-Usai tersingkir dari turnamen Piala Jenderal Sudirman, Sriwijaya FC melakukan pembenahan. Banyak pihak, termasuk suporter berharap Laskar Wong Kito melakukan perombakan pemain. Sederet nama mulai dikaitkan dengan Sriwijaya, termasuk beberapa pemain Persib Bandung yang belakangan dikabarkan akan hengkang akibat ketidakcocokan dengan draft kontrak. Apalagi, hampir semua nama tersebut memiliki kedekatan emosional dengan Sriwijaya FC, yakni Firman Utina, Supardi Nasir, Ahmad Jufriyanto, M. Ridwan, dan Abdulrahman. Manajer Sriwijaya FC

Nasrun Umar dikabarkan berencana mengembalikan Firman Utina. Namun, semua hal tersebut tentu harus berdasarkan kebutuhan tim dan sesuai dengan kerangka yang akan dikembangkan oleh pelatih. “Perombakan itu kemungkinan ada, apalagi tujuannya untuk meningkatkan kemampuan tim. Saat ini kami tengah menggelar evaluasi menyeluruh terlebih dahulu, jadi soal nama-nama pemain yang akan bergabung baru akan diumumkan setelah itu. Manajer berharap awal Januari 2016 kerangka tim sudah terbentuk dan

langsung diadakan persiapan untuk menghadapi turnamen lanjutan yang paling dekat atau kompetisi yang rencananya digelar oleh PT Liga Indonesia,” jelas sekretaris tim Achmad Haris saat dikonfirmasi. Saat dikonfirmasi, Firman Utina enggan berkomentar banyak terkait masa depannya, termasuk juga kemungkinan untuk kembali ke Palembang. “Sekarang status saya adalah pemain ngantre, maksudnya mengantar anak istri,” ujar pemain yang mengantarkan SFC menjadi juara di musim 2011/2012 ini sembari bercanda.

Kelompok suporter Sriwijaya FC berharap pada proses evaluasi nanti, manajemen dapat mencari pemain yang memiliki hati dan siap memberikan kontribusi maksimal untuk tim. “Siapapun pemain yang akan direkrut harus sesuai dengan keinginan pelatih dan kami tidak lupa mengingatkan ke manajemen agar tidak silau dengan nama besar. Percuma mendatangkan pemain papan atas tapi tidak mau kerja maksimal. Apabila permasalahan kewajiban seperti kontrak atau gaji tidak menjadi masalah, rasanya wajar jika suporter menuntut prestasi,” ungkap ketua umum Singa Mania, Ariyadi Eko Neori. (net/pur)

NET


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Saya tidak berharap untuk menemukan inspirasi. Ini hanya datang begitu saja. Kadang-kadang Anda menginjak kesalahan dan Anda mendapatkan terinspirasi. “ Iris Apfel American Fashion Icon

SENIN, 7 DESEMBER 2015

Mencari Ketenangan dengan Meditasi MEDITASI merupakan salah satu teknik relaksasi dengan cara melepaskan semua beban pikiran, baik dari hal yang mencemaskan atau menyenangkan.

A

ktivitas ini dilakukan dengan mengatur atau mengolah pernafasan, bisa dilakukan dengan cara duduk lalu menarik nafas dalam-dalam, tahan beberapa saat lalu melepaskan secara berlahan. Meditasi atau semadi sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu yang diperaktekkan lewat yoga dan merupakan praktek olah pernafasan yang bertujuan untuk memperoleh ketenangan pikiran. Dalam Yoga atau juga dikenal pranayama sama halnya dengan meditasi yaitu sebuah aktiviatas yang dilakukan dengan mengenyampingkan semua beban dalam pikiran dan fokus pada ketengan dan dalam yoga biasanya diikuti gerakan-gerakan tertentu. Trlepas dari perbedaan meditasi ataupun yoga, kedua­ nya sama-sama memiliki manfaat untuk memperoleh ketenagan pikiran dan mental sehingga terbebas dari beban yang menghimpit baik yang melibatkan pikiran-pikiran positif atau negatif. Meditasi dapat dilakukan dimana pun atau kapan pun dan masuk aktivitas yang biasa dilakukan sebagian orang terutama mereka yang telah merasakan manfaat terhadap kegiatan olah pernafasan ini. Manfaat Meditasi 1. Dapat Mengurangi Stres Stres berkepanjangan dapat berakibat buruk bagi

kesehatan, pada umumnya disebabkan berbagai masalah yang terasa menghimpit dalam hidup. Melakukan meditasi bisa menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres 2. Mengurangi Perasaan Cemas, Depresi dan Emosi Negatif Kecemasan dapat dialami seseorang saat berhadapan dengan situasi tertentu dan membuat seseorang merasa mengalami tekanan sehingga membuat nafas terasa pendek atau sesak. Untuk mengatasi bisa melakukan meditasi atau oleh nafas untuk dapat memperoleh ketenangan. 3. Mengurangi Tekanan Darah dan Menurunkan Berat Badan Tekanan darah berlebih atau memiliki berat badan berlebih kurang baik kesehatan tubuh, meditasi bisa menjadi salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi berat badan

katkan kekebalan tubuh dari penyakit. 5. Meningkatkan Daya Ingat Dalam sebuah hasil penelitian yang dilakukan di Universitas California, bahwa meditasi berfungsi meningkatkan daya ingat sehingga dapat menghasilkan pemikiran cermerlang untuk pencapaian lebih baik dan berarti dalam hidup

Meditasi atau semadi sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu yang diperaktekkan lewat yoga dan merupakan praktek olah pernafasan yang bertujuan untuk memperoleh ketenangan pikiran.

Disamping beberapa manfaat yang telah disebutkan, masih banyak manfaat lain yang dapat diperoleh dari sebuah aktivitas mediatasi asal dilakukan secara teratur. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

6. Menurunkan Berat Badan dan Tekanan Darah Kelebihan berat badan biasanya di ikuti dengan meningkatnya tekanan darah terlebih jika tidak diimbangi dengan olahraga teratur. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan dengan meditasi menurut hasil sebuah survei yang dilakukan Consumer Report and the American Psychological Association. Selain itu Meditasi juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sistem imun dalam tubuh. ILUSTRASI/NET

4. Melancarkan Peredaran Darah Meditasi yang dilakukan secara rutin membuat peredaran darah dalam tubuh lebih lancar sehingga tubuh akan terasa lebih segar, menurunkan stres sehingga dapat mening-

TIPS DAN TRIK

Tips Sederhana untuk Melakukan Meditasi BERIKUT adalah beberapa tips sederhana tentang cara untuk memulai meditasi. Bagi anda yang sudah terbiasa melakukan meditasi bisa menambahkan komentar tentang apa yang telah bekerja baik untuk anda. 1. Sikap Apakah anda duduk di kursi atau bersila di lantai, pastikan bahwa tulang belakang dan kepala anda dalam posisi tegak. Jika anda membungkuk, pikiran anda akan melayang. Pikiran dan tubuh saling terkait. Jika tubuh anda seimbang, pikiran anda juga akan seimbang. Untuk semakin menguatkan, bayangkan bahwa kepala anda menyentuh langit.

dir. Turunkan mata dan biarkan pandangan anda menjadi lembut. Jika anda menutup mata, anda akan lebih mungkin untuk menjauh dari pikiran. Namun, penting untuk melakukan apa yang nyaman bagi anda. Beberapa orang merasakan dengan menutup mata akan jauh lebih efektif dalam meditasi. 3. Fokus Dalam kesadaran biasa, kita hampir tidak pernah merasakan kehadiran. Misalnya, kadangkadang kita mengendarai mobil secara autopilot ketika sedang sibuk dengan pikiran kita.

2. Mata Coba dan jaga mata anda tetap terbuka. Membuka mata memungkinkan anda untuk menjadi lebih ha-

ILUSTRASI/NET

Tiba-tiba kita telah tiba di tempat tujuan dan tidak ingat apa-apa tentang mengemudi! Jadi, meditasi adalah cara yang indah untuk membangun hidup kita. Jika tidak, kita akan kehilangan sebagian dari pengalaman meditasi karena kita sedang berada di tempat lain dalam pikiran kita! Mari kita lihat apa yang kita fokuskan. Dalam kehidupan biasa, kita cen-

derung untuk menyamakan fokus dengan konsentrasi. Itu seperti sinar cahaya yang terkonsentrasi. Tetapi dalam meditasi, pikiran semacam itu justru tidak membantu. Itu terlalu tajam dan cenderung membuat kita cepat terganggu. Untuk fokus dalam meditasi berarti memperhatikan dengan lembut untuk apa pun yang anda tempatkan di pusat kesadaran. 4. Nafas Memperhatikan nafas adalah cara yang baik untuk menjangkarkan diri anda pada saat ini. Perhatikan nafas anda saat mengalir masuk dan keluar. Tidak perlu untuk mengatur nafas – hanya membiarkannya secara alami. 5. Menghitung Nafas Anda Jika anda mengalami kesulitan melakukannya, anda dapat mencoba menghitung nafas – yang merupakan latihan meditasi kuno. Pada hembusan nafas anda, di dalam hati menghitung “satu”, kemudian “dua”, sampai “empat”. Kemudian kembali ke “satu”. Setiap kali anda melihat pikiran anda telah menyimpang jauh atau anda menemukan diri anda telah menghitung sampai “tigapuluh tiga” misalkan, segera kembali ke

“satu”. Dengan cara ini, “satu” seperti pulang ke rumah pada saat sekarang. Ada baiknya untuk kembali tanpa melirik ke belakang. 6. Pikiran Ketika anda terganggu oleh pikiran, secara perlahan biarkan mereka pergi dengan cara kembali fokus pada nafas anda. Jangan mencoba menghentikan pikiran, ini hanya akan membuat anda merasa gelisah. Bayangkan bahwa mereka adalah tamu tak diundang di depan pintu anda: mengakui kehadiran mereka dan dengan sopan meminta mereka untuk pergi meninggalkan. Kemudian berikan perhatian lembut pada nafas anda. 7. Emosi Sulit untuk menyelesaikan meditasi jika anda sedang berjuang dengan emosi yang kuat. Hal ini karena beberapa emosi cenderung untuk berkembang biak dan menjalar dalam pikiran. Terutama rasa marah, malu dan takut yang akan membuat cerita berulangulang dalam pikiran. Emosi-emosi tersebut membuat kita terus melihat peristiwa-peristiwa di masa lalu dan takut melihat masa depan dengan perandaian yang dimulai dengan, “Bagaimana jika …” Cara untuk mengatasi emosi yang kuat dalam meditasi adalah dengan fokus pada perasaan tubuh yang menyertai emosi. Sebagai contoh, ini bisa berupa ikatan yang kuat dari ketakutan di sekitar dada atau bergolak panas kemarahan di dalam perut. Lepaskan pengalaman-pengalaman tersebut dan kembali fokus pada tubuh anda. 8. Keheningan Hening adalah penyembuhan. Ada banyak ‘meditasi musik’ di sekitar, tapi tidak ada yang mengalahkan keheningan. Musik atau suara dalam rekaman hanya

bisikan-bisikan dalam pikiran anda. Ketika kita duduk diam, kita benar-benar mendapatkan pengalaman apa yang sedang ada di pikiran kita. Ada kemantapan dan ketenangan yang berasal dari duduk dalam keheningan. 9. Lama Meditasi Mulailah dengan 10 menit dan hanya duduk lebih lama jika anda merasa bahwa itu terlalu pendek. Jangan memaksakan diri untuk bermeditasi lebih lama jika anda tidak siap untuk melakukan itu. Pada waktunya, anda mungkin ingin memperpanjang meditasi anda sampai 25 menit. Yang terpenting adalah lamanya tersebut memungkinkan anda untuk menyelesaikan pikiran anda tanpa menyebabkan terlalu banyak tekanan pada tubuh anda. 10. Tempat Sangat baik jika anda membuat tempat khusus untuk duduk. Anda bahkan dapat membuat sebuah kuil atau sebuah altar yang bisa anda hadapi ketika anda duduk dalam meditasi. Anda mungkin ingin menempatkan lilin di altar dan benda-benda yang memiliki arti bagi anda. Akan terasa indah jika anda menemukan objek untuk altar anda saat anda bermeditasi. Mungkin anda menemukan batu-batu, atau kerang, atau bunga yang ‘berbicara’ kepada anda. 11. Kenikmatan Yang tidak kalah penting dari semua adalah menikmati meditasi. Anda mungkin ingin mencoba duduk dengan sedikit senyum. Jadilah baik kepada diri sendiri. Mulailah duduk bermeditasi sebentar setiap hari. Ini membantu untuk membangun kebiasaan anda sehari-hari. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


SENIN, 7 DESEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Menjalankan Tugas Kepala Desa Cukup Sulit HALAMAN

12

Ahmad Hidayat

SUKARATU-Menjadi seorang kepala desa bukanlah hal yang mudah untuk menjalani tugas dan fungsinya. Karena dalam fungsinya sendiri, kepala desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pemba-

Desa Kawungluwuk Tambah Ruang Kerja

ngunan, dan kemasyarakatan. Dalam melaksanakan tugasnya kepala desa mempunyai wewenang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan. Bagi Ahmad Hidayat, menjabat sebagai kepala desa untuk wilayah pe-

merintahan Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, bukanlah tugas yang mudah dalam mengembangkan berbagai potensi melalui berbagai program. Ahmad mengungkapkan, tanggung jawab seorang pemimpin sangat besar karena harus memberikan pelayanan

yang baik serta menjalankan program dengan tujuan demi kemajuan masyarakat. Meski begitu, tidak membuat pelayanan umum desa menurun karena semua dilaksanakan dengan tujuan demi kemajuan bersama seperti yang telah dicanangkan. (pip)

Desa Gelar Pembinaan RT/RW

Evaluasi Tentang Pelayanan Terhadap Warga Demi Terwujudnya Pembangunan

BERITACIANJUR/ ASRI FATIMAH

FASILITAS DESA - Pemerintah Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, terapkan bantuan pada penambahan ruangan kantor desa.

KAWUNGLUWUK-Meningkatkan pelayanan bagi war­ ga, saat ini dilakukan Pemerintah Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi, dengan terus melakukan pem­ benahan kantor desa dengan menambah ruang kerja pe­ rangkat desa untuk mewujudkan peningkatan pelayaan masyarakat. Pasalnya ruangan kantor desa yang ada ma­ sih belum memadai. Bangunan aula desa yang saat ini digunakan untuk berbagai kegiatan pemerintahan desa mulai direhab. Re­ hab yang dilakukan pihak desa bertujuan untuk memba­ ngun sebagian ruangan aula untuk dijadikan sebagai ru­ ang kerja perangkat desa. Hal tersebut dilakukan karena ruang kerja yang ada di kantor desa belum memadai. Dari anggaran bantuan Provinsi Jawa Barat tahun ini, Pemerintah Desa Kawungluwuk, membangun ruangan tambahan kantor desa, yang dikerjakan langsung oleh pi­ hak desa. Sekertaris Desa Kawungluwuk, E Fathoni, menga­ takan, dibangunnya dua ruangan perangkat desa yang berdiri di aula ini bertujuan untuk meningkatkan pela­ yanan terhadap masyarakat, hingga nantinya para apara­ tur desa akan memiliki ruangan masing-masing dalam memberikan berbagai pelayanan. “Ini sebagai upaya pemerintah desa untuk mem­ berikan peningkatan pelayanan pada masyarakat, agar mereke yang meminta jasa pelayanan dari pihak desa merasa nyaman dan merasa benar-benar diperhatikan,” ucapnya. Fathoni juga mengatakan, pembangunan dua ruangan kantor yang dibiayai dari Banprov Jawa Barat anggaran tahun 2015, dikerjakan pihak desa dimana dalam penger­ jaannya melibatkan warga setempat sebagai tenaga tu­ kang dan tenaga kasar, hal ini dilakukan karena berpegang pada kebijakan kearipan lokal dan semua itu berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah desa de­ ngan seluruh lapisan masyarakat. (asr)

Kampung Kuta Bangun TPT

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PEMBINAAN - Pemerintahan Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, menggelar pembinaan terhadap ketua RT/RW serta tokoh masyarakat.

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

TPT - Warga Kampung Kuta RT 04/15, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Bangun TPT jalan secara swadaya.

CIRANJANG-Intensitas hujan yang cukup tinggi yang bisa berakibat terjadinya erosi, membuat warga Kampung Kuta RT 04/15, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, harus be­ kerja keras untuk melindungi berbagai fasilitas maupun in­ frastruktur pendukung aktivitas perekonomian agar dapat dicegah dari kerusakan. Untuk mengantisipasi hal ini, warga secara swadaya membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan desa sepanjang 250 meter. Memasuki musim penghujan dengan curah hujan yang cukup tinggi, membuat khawatir akan terjadinya longsor. Mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan teruta­ ma terganggunya infrastruktur jalan yang bisa menghambat aktivitas, warga Kampung Kuta RT 04/15 Desa Ciranjang membangun TPT jalan desa yang merupakan jalan peng­ hubung antara Kampung Kuta-Kampung Kebon Sawo. Anggota BPD Ciranjang, Iwan Yusup (45), mengatakan, pihaknya merasa bangga juga sangat berterima kasih, karena warga Kampung Kuta sudah mampu membangun TPT ja­ lan sepanjang 250 meter, dengan hasil swadaya masyarakat dibantu dengan dana RT. Pengumpulan dana untuk pem­ bangunan TPT jalan dilaksanakan dengan cara urunan tiap hari yang diambil langsung oleh panitia pelaksana kegiatan. “Tingkat kepercayaan warga setempat terhadap pani­ tia semakin kuat, karena dana sumbangan yang dikutip tiap hari akhirnya dijawab dengan menerapkannya pada pem­ bangunan TPT jalan sepanjang 250 meter. Pembangunan ini merupakan bukti bahwa warga sedikitnya mampu meri­ ngankan beban pemerintah desa,” katanya. Sementara itu ketua pelaksana pembangunan TPT, E Samsudin (46), menambahkan, pembangunan TPT jalan di pemukiman warga Kampung Kuta telah lama direncanakan dan selalu gagal, karena faktor biaya. Tapi dengan adanya kebersamaan dan kesadaran melaksanakan urunan yang dikutip tiap hari dan ditambah dana bantuan RT tahap dua, maka pembangunan TPT bisa terwujud dan dilaksanakan dengan lancar. (pip)

MENINGKATKAN pelayanan kepada masyarakat merupakan salah satu wujud dari tercapainya pembangunan di wilayah desa. Untuk pencapaian peningkatan ini, Pemerintahan Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, menggelar pembinaan terhadap ketua RT/RW serta tokoh masyarakat.

P

embinaan terhadap ketua RT/RW serta tokoh masyarakat merupakan agenda tahunan yang di­ laksanakan agar pelayanan mereka terhadap warganya dilakukan dengan penuh tang­ gung jawab dan bisa dilakukan seoptimal mungkin, sehing­ ga keluhan masyarakat dapat diketahuinya secara berkala. Kegiatan ini dilakukan da­ lam rangka kegiatan pembi­ naan dan meningkatkan kapa­ sitas kelembagaan dan sumber daya manusia khususnya RT/ RW, hingga tercapai tujuan serta untuk memantapkan lembaga kemasyarakatan agar peran RT/RW dalam memu­ puk semangat gotong royong masyarakat menjadi mitra kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan desa bisa lebih solid. Keberadaan RT/RW me­ miliki peran yang sangat stra­

tegis, utamanya sebagai mitra Desa/Kelurahan dalam pe­ nyelenggaraan urusan peme­ rintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, serta sebagai wadah untuk memberdayakan masyarakat sehingga eksisten­ si lembaga ini perlu terus dibina, diperkuat dan diber­ dayakan secara berkesinam­ bungan. Dikatakan Kepala Desa Neglasari, Onang Sobandi, pembinaan yang dilakukan ini sebagai upaya dalam pe­ ningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu pihak desa mengharapkan agar ke­ tua RT/RW bisa berperan aktif, karena sampai saat ini masih banyak warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk(KTP) maupun Kartu Keluarga (KK) yang habis masa berlakuknya. Selain itu terkendalanya sis­ tem administrasi pembayaran untuk raskin masih banyak terjadi di kalangan warga, se­

hingga mengganggu sistem pembelian raskin untuk pagu selanjutnya. “Tidak sedikit warga Desa Neglasari masih banyak yang memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) habis masa berlakunya. Selain itu Pembayaran uang raskin yang telah didistribusi­ kan masih ada yang masih nunggak, hingga terhambat untuk turunnya raskin pagu berikutnya,” katanya. Onang juga menambah­ kan, pembinaan yang dilaku­ kan Pemerintah Desa Negla­ sari, selain sebagai evaluasi peningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sekali­ gus sebagai bentuk kordinasi pemerintah desa terhadap masyarakat melalui peran RT/RW dalam mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepa­ la daerah (pilkada) serentak

yang akan digelar pada 9 De­ sember mendatang. “Pemerintahan Desa Neglasari menargetkan agar para pemilih yang datang memberikan hak pilihnya minimal bisa mencapai 85 per­ sen datang ke TPS. Jadi kami minta pihak RT/RW juga bisa melakukan sosialisasi kepada warga yang masuk dalam DPT agar bisa datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya,” ucapnya. Masih menurut Onang, pemerintah desa mengharap­ kan pula adanya kondusifitas terhadap pelaksanaan Pilkada Cianjur pada 9 Desember nan­ ti, meski adanya perbedaan pilihan, namun para tokoh masyarakat maupun tokoh pe­ muda bisa meredam kondisi politik yang mulai memanas, karena perbedaan pandangan serta pilihan dalam berpolitik

merupakan wujud dari sebuah demokrasi. “Semua pihak diharapkan bisa menahan diri dan berpikir positif meski berbeda pilihan namun kebersamaan serta ke­ amanan harus tetap terjaga, untuk mewujudkan sebuah demokrasi yang damai dan be­ retika,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua PPK Kecamatan Bojongpicung, Hendra Malik, mengungkap­ kan, dilaksanakannya pembi­ naan terhadap ketua RT/RW, terutama mengenai hal yang berkaitan dengan kondusifi­ tas pilkada, itu merupakan hal yang luarbiasa karena secara tidak langsung Pemerintah Desa Neglasari telah memban­ tu program PPK yang peduli terhadap terlaksananya pilka­ da damai. “Dengan adanya itu, pi­ haknya mendukung penuh se­ luruh program Desa Neglasari, utamanya tentang menjaga kebersamaan dan keaman­ an pada pelaksanaan pilkada serentak. Kami juga meng­ harapkan kepada seluruh pe­ merintahan desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung bisa melaksanakan pembinaan RT/RW saat menjelang pilka­ da serentak, supaya seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih bisa datang ke TPS untuk melaksanakan hak­ nya, mencoblos pilihannya,” ­pungkasnya. (pip)


KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIANJUR HALAMAN

13

PENGUMUMAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PRIBADI/ PEJABAT NEGARA (LHKPN) CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI CIANJUR PEMILIHAN TAHUN 2015 HASIL PENELITIAN DAN/ ATAU KLARIFIKASI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)

SENIN, 7 DESEMBER 2015


KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIANJUR HALAMAN

14

PENGUMUMAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PRIBADI/ PEJABAT NEGARA (LHKPN) CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI CIANJUR PEMILIHAN TAHUN 2015 HASIL PENELITIAN DAN/ ATAU KLARIFIKASI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)

SENIN, 7 DESEMBER 2015


KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIANJUR HALAMAN

15

PENGUMUMAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PRIBADI/ PEJABAT NEGARA (LHKPN) CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI CIANJUR PEMILIHAN TAHUN 2015 HASIL PENELITIAN DAN/ ATAU KLARIFIKASI KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)

SENIN, 7 DESEMBER 2015


website www.beritacianjur.com

SENIN, 7 DESEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Irna Mutiara

HALAMAN

HIJAB itu penutup. Ketika seseorang sudah berniat untuk berhijab berarti dia sudah berniat untuk berubah dari terbuka menjadi tertutup. Bagaimana cara mereka menutup, masing-masing punya gaya personal, asal tetap pada kaidah; tidak transparan, tidak membentuk tubuh, tidak berlebihan. Dan harus bertahan dengan kaidah-Nya.

16

Mengenalkan Hijab pada Dunia

DIKENAL sebagai desainer yang multitalenta, Dian membawa angin segar nan penuh warna ke panggung busana muslim di Indonesia maupun mancanegara. Nama asli Dian Wahyu Utami ini merupakan salah satu perancang busana kelas atas di Indonesia.

D

NET

KOMUNITAS

ian Pelangi (21) adalah desainer utama Dian Pelangi Company, salah satu perusahaan busana muslim terkemuka di Indonesia. Lahir di Palembang pada tahun 1991 ini terinspirasi akan pelangi yang begitu kaya warna dan selalu berusaha menggali kekayaan budaya Indonesia, mulai dari tie dye yang cerah, songket yang indah, sampai batik yang mewah. Dian Pelangi merupakan salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam trend fashion bergaya di Indonesia. Banyak masyarakat yang tampaknya mengikuti hampir setiap gaya yang diciptakan oleh Dian Pelangi. Pada tahun 2012, Dian pelangi menerbitkan buku sendiri dengan judul Hijab Street Style yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Buku Hijab Street Style merupakan buku pertama Dian Pelangi yang diluncurkan pada tanggal 15 Juli 2012. Buku tersebut berisi mengenai 600 lebih foto muslimah dari berbagai Indonesia dan juga dari luar negeri seperti Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok dan lain-lain. Setelah diwawancarai oleh

CNN pada tahun 2010, popularitas Dian melejit dan langsung menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dan diikuti di dunia mode Indonesia. Menyadari pengaruhnya yang sudah sangat luas, anggota termuda dari Asosiasi Perancang Pengusaha Muda Indonesia (APPMI) ini menerbitkan sebuah buku yang berisi kumpulan ‘street style’ para muslimah yang ditemuinya di negara-negara yang ia kunjungi. Pada akhir 2011, Dian Pelangi diundang ke Paris untuk mengikuti The International Fair of Muslim World di Le Bourget dan memastikan jejaknya sebagai salah seorang desainer muda Indonesia yang patut diperhitungkan. Bahkan dalam New York Fashion Week, Dian menyabet 20 Designer terbaik dunia. Ini merupakan suatau prestasi fantastis bukan? (net/Raka Pramudya/"BC")***

Dian Pelangi merupakan salah satu tokoh yang paling berpengaruh dalam trend fashion bergaya di Indonesia. Banyak masyarakat yang tampaknya mengikuti hampir setiap gaya yang diciptakan oleh Dian Pelangi."

Hijab Kreatif Cianjur (KHKC)

Beraksi dalam Hijab

ISTIMEWA

TREND hijab yang digandrungi wanita muslimah yang identik masih remaja di Indonesia kini terus berkembang, karenanya tak sedikit komunitas hijab bermunculan di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Cianjur, tujuannya hampir sama mengajak muslimah untuk menggunkan hijab sebagai perintah agama. Komunitas hijab yang ada di Kabupaten Cianjur dengan nama Komunitas Hijab Kreatif Cianjur (KHKC), baru berdiri pada 9 Agustus 2015. Baru berdiri seumur jagung makanya anggotanya baru sebanyak 25 orang. Komunitas ini didirikan oleh seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi yang merupakan orang Cianjur dan pernah mengikuti kontes hijab di Kota Bandung. "Pertamanya inspirasi saya mendirikan komunitas ini, setelah saya mengikuti kontes hijab

di Kota Bandung yang diadakan oleh komunitas hijab di Kota Bandung," tutur Amanda Rekadini ketua KHKC. Kebetulan di Cianjur belum ada komunitas tersebut, maka Amanda mencoba dirikan. Ia mengaku awalnya banyak yang menolak untuk mengikuti komunitas ini, namun lama kelamaan akhirnya mereka tertarik. Selama ini karena komunitas ini baru, maka, tempat berkumpulnya pun masih di ruang publik, seperti di Masjid Agung Cianjur, dan di sebuah Kafe. Setiap kali ngumpul, biasanya mereka melakukan bersama, hafalan doa-doa, sharing story masing masing anggota, tutorial hijab dan makeup, dan unjuk bakat masing masing anggota. "Motivasi mendirikan Komunitas ini mengajak semua muslimah untuk bisa berkerudung,

sebagai perintah agama, bukan hanya sebatas tren, namun tetap harus kreatif dan tidak kuno sehingga tetap ikut trend namun syar'i." tuturnya, muslimah manapun bisa menjadi anggota KHKC yang penting dirinya menggunakan kerudung, dan memiliki komitmen. Sehingga bukan menjadi sekedar anggota melainkan siap loyal terhadap KHKC, karena di dalamnya ada wirausaha yang dikelola oleh anggotanya. Berdirinya komunitas ini dengan harapan lama dari wirausaha berjualan tersebut bisa di baksoskan kepada anak yatim. "Biaya masuk menjadi anggota 20.000, administrasi tersebut digunakan modal untuk menjual hijab, keuntungannya selama ini dikumpulkan, kemudian kalau sudah terkumpul cukup banyak, akan di gunakan untuk bakti sosial," ujarnya. (Asri Fatimah/"BC")***

NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.