Berita Cianjur- Hadeuh, Molen Mana Molen Yeuhh...

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

1

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 336 THN III

RABU, 7 DESEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

VIETNAM

VS

INDONESIA

SIAP SEMPURNAKAN HASIL TANDANG! DARI lanjutan jadwal pertandingan babak semi inal AFF 2016 putaran kedua, Vietnam akan gantian menjamu Indonesia, sesuai dengan jadwal yang di rilis, laga itu akan di gelar di My Dình National Stadium, Hanoi, Rabu (7/12) pukul 19.00 WIB. Hasil di pertemuan leg pertama, In-

donesia yang lebih dulu di untungkan bermain di kandang sendiri, berhasil meraih kemenangan krusial 2-1 saat menjamu Vietnam di stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Sabtu (3/12) kemarin. Di harapkan saja kemenangan ini akan mendongkrak kepercayaan diri para pemain skuat Garuda jelang melakoni laga krusial penentuan ke partai

Prediksi Susunan Pemain INDONESIA: Kurnia Meiga; Benny Wahyudi, Hansamu Yama, Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu; Andik Vermansah, Bayu Pradana, Stefano Lilipaly, Rizki Pora; Boaz Solossa, Ferdinand Sinaga. VIETNAM: Tran Nguyen Man; Tran Dinh Dong, Que Ngoc Hai, Vu Van Thanh, Bui Tien Dung; Nguyen Trong Hoang, Pham Thanh Luong, Luong Xuan Truong; Le Van Thang, Nguyen Van Quyet, Le Cong Vinh

KE HALAMAN 9

Hadeuh, Molen Mana Molen Yeuhh... Penyedia Bahan Cor Akui Kekurangan Armada Salah satu perusahaan penyedia bahan cor, Jaya Mix, mengakui kalau pendistribusian terkendala jumlah armada.

B

eberapa armada milik perusahaan, saat ini sedang diperbantukan untuk kegiatan betonisasi di sekitar Kawasan Sentul Bogor. “Kalau soal armda memang kita akui sekarang ada kekurangan, karena ditarik sementara untuk kegiatan pekerjaan di Sentul, Bogor. Namun dengan armada yang ada sekarang, dipastikan pendistribusian bahan cor, tidak akan loncat tahun anggaran,” jelas suvervisor Jaya Mix, Hari, saat dikonfirmasi Harian Berita Cianjur, Selasa (6/11) kemarin. Hari menjamin, distribusi bahan cor tidak akan mengganggu kalender pekerjaan rekanan, ka-

rena jumlah titik pengecoran yang masih jadi tanggungjawab perusahaan sesuai kontrak, hanya tinggal beberapa titik saja, termasuk jalur di Mariwati. “Kalau sampai keluar dari tengat waktu pekerjaan, saya kira tidak mungkin, soalnya jumlah titik jalan yang harus dibeton dengan menggunakan jasa perusahaan ini tinggal sedikit. Jadi saya pastikan itu bisa tertanggulangi dengan armada yang ada,” jaminnya. Sementara itu, sejumlah rekanan yang melaksanakan perkejaan betonisasi di Cianjur, mengakui kerap mendapat kendala dengan suplai bahan beton.

KARIKATUR/NANDANG S

KE HALAMAN 9

Satreskrim Tangkap Enam Tersangka Curat

Satu Perdes Beda Isi, Kok Bisa? BPD Desa Ciranjang Laporkan Kades ke Itda CIRANJANG – Pemerintahan Desa Ciranjang dibawah Kepala Desa (Kades) Dading Supriatna, dilaporkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) nya sendiri, ke Inspektorat Daerah (Itda). Lembaga yang bertugas mengawasi kinerja Kades ini, menuding

adanya beberapa permasalahan yang harus diperiksa Itda. Salah satunya, terkait Peraturan Desa (Perdes) No 1/2016 tentang pembangunan Gedung Plasa Ciranjang, diatas Tanah Kas Desa (TKD). KE HALAMAN 9

2

1

BERBEDA- Dua dokumen Peraturan Desa (Perdes) yang diterbitkan Pemdes Ciranjang terkait pembangunan Gedung Plaza Ciranjang terdapat perbedaan pada Bagian Kesatu Pasal 4.

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

BARANG BUKTI- Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi memegang sebuah golok, barang bukti senjata tajam yang biasa digunakan para pelaku saat menjalankan aksinya, Selasa (6/12).

DALAM kurun waktu satu bulan, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur berhasil menangkap sedikitnya enam orang tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan (curat, red) yang sering beraksi di sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi, mengatakan, enam orang tersangka yang ditangkap jajarannya itu merupakan residivis yang selama ini menjadi KE HALAMAN 9

Kang BeCe

17 Pendaki Gede- Pangrango Tersesat, 1 Orang Tewas BOGOR – Sebanyak 17 orang Mahasiswa Universitas Bina Nusantara (Binus) tersesat di Gunung Gede Pangrango, usai mendaki gunung ter-

tinggi di Jawa Barat itu, lewat jalur illegal Cibereum. Satu mahasiswa yang diketahui bernama Edward (19) warga Kepala Gading, KE HALAMAN 9

YUKI KATO

Masih Asik Menjomblo MENIKAH di usia muda memang bukan hal yang baru di kalangan selebriti. Tapi lain ceritanya dengan artis cantik, Yuki Kato yang malah memilih untuk jomblo di usianya yang kini menginjak 21 tahun.

Wanita kelahiran Malang ini mengaku sangat nyaman dengan kesendiriannya untuk saat ini. Selain masih bisa bebas melakukan apa saja, KE HALAMAN 9

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

7 Desember 2016 SUBUH ZUHUR 04:04

11:46

ASAR 15:11

MAGRIB

ISYA

18:01

19:17

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KARIKATUR/NANDANG S


HALAMAN

2

OPINI

Masa depan itu milik orang yang percaya akan mimpinya dan bekerja sepenuh hati untuk mewujudkannya." Wishnutama CEO Net tv

RABU, 7 DESEMBER 2016

KABAR KABAR

Sensasi Proyek Jalan Sang Jago

DOK

SEMANGAT pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan Sang Jago sekarang ini memang patut diacungi jempol. Terlepas apakah demi sekadar mencari sensasi atau memang niat tulus membangun Negeri, pembangunan infrastruktur jalan diyakini Sang Jago sebagai solusi tepat, menjawab semua aspirasi masyarkat yang selama ini meminta jalan untuk segera diperbaiki. Bagaimana tidak dikatakan sensasi, proyek pengecoran yang dilakukan Sang Jago kali ini tak hanya sekadar memoles ruas jalan di sekitar perkotaan saja, tapi di pelosok pun tak luput dari sentuhan betonisasi, walapun nilai alokasi biaya yang harus dikeluarkan terbilang sangat tinggi. Sayang, pada pelaksanaannya, beberapa pembangunan infrastruktur jalan yang digagas Sang Jago justru tidak seirama dengan keinginan publik, karena dinilai malah memunculkan persoalan baru setelah proyek diluncurkan. Salah satu contoh seperti halnya proyek yang sedang berjalan saat ini di ruas jalan Ir H Juanda (Selakopi). Biasanya, pada pelaksanaan proyek jalan identik dengan adanya pelebaran. Nah..yang terjadi kali ini justru sebaliknya, jalan-jalan yang asalnya lebar malah mengalami penyempitan, dalihnya sih ruas jalan yang digunakan akan dibangun sebuah trotoar indah ala Negeri Sakura. Sah sah saja alasannya keindahan, tapi jangan malah jadi karut marut berantakan. Bongkar pasang terpaksa dilakukan, ujung-ujungnya rekanan yang dikorbankan. Ruas jalan kena penyempitan, kemacetanpun tak terelakan. Masyarakat dirugikan, rencana bangun jalan merek Japan malah timbulkan persoalan. Bukan sedikit uang yang dialokasikan, jumlahnya mencapai miliaran. Mega proyek jalan baiknya segera dibeberkan, biar publik tahu dan ikut melakukan pengawasan. Saat proyek diluncurkan baiknya jangan sekadar cari keuntungan, apalagi sedikit-sedikit mengutip setoran dari rekanan. Membangun jalan baiknya dengan perasaan, bukan cuma cari sensasi ingin disebut sebagai jagoan. Rencanakan, publikasikan lewat media baliho atau koran, biar publik tahu maksud dan tujuan pembangunan yang akan dilaksanakan. Sang Jago jangan alergi dapat masukan dari sana sini. Membangun Negeri toh tak bisa pakai konsep sendiri, apalagi sekadar andalkan bisikan tangan kanan dan kiri. Masyarakat juga punya hak sampaikan aspirasi, turut membangun Tatar Santri. Jangan sepelekan apalagi sampai salah dimengerti, gara-gara mengumbar nafsu demi mengejar sensasi. (***)

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Belajar Paham Demokrasi DEMOKRASI, kata ini menjadi familiar setelah era revolusi penggulingan Soeharto pada tahun 1998. Seperti bola salju, bentuk demokrasi menggelinding menyusuri sendi bernegara dan berbangsa, sehingga bibir pejabat kelas tinggi hingga kalangan bawah, melafadzkan demokrasi seperti memakan nasi.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Oleh :

Rustandi Zaelani Penulis

L

alu apa demokrasi itu sendiri?. entahlah karena jawabannya masih buram bila melihat kondisi Negara pada saat ini. Bila ditarik kepada arti sebenarnya yang menjelaskan, demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik dengan kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, apakah betul semua telah berjalan seperti wajah demokrasi itu sendiri. Cara kerjanya mungkin sama, namun realita jalan demokrasinya itu sendiri yang dicurangi dan dihianati aktor pelaku penerima mandat kekuasaan dari rakyat. Bayangkan, setelah kekuasaan diberikan kepada pemerintah, apakah pemerintah menjalankan tugas dan fungsinya untuk bekerja dan menjamin hakhak rakyat dalam berbangsa dan Negara. Kalau pemerintah berkoar telah bekerja dan hasilnya berupa data statistik, jelas bukan sebuah prestasi, karena muncul pertanyaan rakyat mana yang merasakan itu. Apakah rakyat sa ranjang, atau rakyat sa imah jeung salembur alias Kolusi dan Nepotisme. Karena buktinya, angka kemiskinan masih tinggi, hak sekolah anak masih terampas karena ketidakmampuan membayar iuran wajib, buku paket dan LKS serta rendahnya pelayanan kesehatan bagi rakyat miskin akibat penerima kartu Jamkesmas dan Jamkesda masih dulurna

Camat, Lurah, Kades, RW nepi ka RT. Lalu apa sebenarnya demokrasi yang bergaung terus menerus selama ini, jika itu ternyata hanya retorika belaka tanpa efek positif kepada rakyat pemberi mandat. Kalau toh hasilnya masih banyak perampokan hak rakyat karena korupsi, lebih baik tidak perlu bicara demokrasi karena jadi bias untuk dijelaskan dan dijabarkan. Mengutip pernyataan Abraham Lincoln dalam pidato Gettysburgnya, mendefinisikan demokrasi sebagai "pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat". Hal ini berarti kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak, kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak. Penjabaran itu menjadi menarik karena terdapat kata rakyat. Pada saat ini di Indonesia, kata Rakyat menjadi bias karena terwakili dalam sebuah wadah yang disebut wakil rakyat dan digaji oleh keringat rakyat. Apakah rakyat ini yang dimaksud. Jika benar, berarti para wakil rakyat itu bukan rakyat melainkan boneka yang kerap tersandra kepentingan politik pemerintah. Para wakil rakyat tidak mewakil rakyat untuk bersama pemerintah mengatur jalannya pemerintahan

Selera Humor Sedikit Saja Cerita Lucu Banget – Suatu hari ada seorang pemuda bertamu ke teman ceweknya, lalu di sana dia bertemu ibu temannya tersebut, kebetulan hari itu masih dalam suasana lebaran, jadi masih banyak kue yang disajikan. Kemudian percakapan antara pemuda dan sang ibu terjadi.

agar sinergi dengan keinginan rakyat. Justru yang ada wakil rakyat ini, malah sering tidur dan sesekali jalan-jalanya dengan duit rakyat dibalut kunjungan kerja. Hasilnya nihil, karena tidak sesuai dengan keinginan rakyatnya. Seharusnya kalau memang mereka adalh wakil rakyat, harus berani lantang memperjuangkan hak rakyat dan malu mengahabiskan anggaran rakyat untuk peleserian atau hal lainnya yang tidak bermanfaat. Mereka harusnya jadi pemikir guna merumuskan semua kebijakan yang bisa berekses positif dan meng-

LAYANAN SMS Ibu : “Mari nak diminum airnya” Sambil membuka tutup toples yang berisi kacang kulit. Pemuda : “Terimakasih, oh ya bapak ada bu”.

Ibu : “Sebentar nak saya ambilkan minum”.

Ibu : “Bapak lagi keluar tuh, ada acara di luar. Ayo nak, sambil dimakan kacangnya, nanti kulitnya taruh ditutup toples ini ya”.

Pemuda : “Oh ya, terimakasih bu, maaf merepotkan”.

Pemuda : “Biar nggak kotor meja ya bu, tapi tutup toplesnya kan kecil”.

Ibu : “Ah enggak kok, cuman air putih aja”.

Ibu : “Justru itu, biar makan kacangnya sedikit aja, maklum tinggal sedikit”. Pemuda : “???!!!!, dasar pelit” (berkata dalam hati).

Pemuda : “Eh, ?!?!

Para wakil rakyat tidak mewakil rakyat untuk bersama pemerintah mengatur jalannya pemerintahan agar sinergi dengan keinginan rakyat. Justru yang ada wakil rakyat ini, malah sering tidur dan sesekali jalanjalanya dengan duit rakyat dibalut kunjungan kerja. Hasilnya nihil, karena tidak sesuai dengan keinginan rakyatnya.

awasi jalannya pemerintahan. Tapi jangan mengawasi sambil tidur karena tersumpal dana koordinasasi, seperti dipergunjingkan dalam sidang Syarief Hidayat di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Bandung belum lama ini. Ketika demokrasi sudah melenceng dari hakekatnya seperti ini, siapa yang harus disalahkan?. Apakah para pejuang rakyat yang mengawali demokrasi dengan sebuah revolusi sekitar tahun 508 SM di kota Yunani Kuno tepatnya Athena. Atau harus menyalahkan Aristoteles, orang yang pertama kali memperkenalkan istilah demokrasi dengan teorinya yang mengatakan demokrasi sebagai suatu bentuk pemerinta han, yaitu pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak. Tentu bukan sejarah itu yang disalahkan, tapi memang Negara ini belum siap untuk jadi Negara demokrasi karena kebobrokan mental para pejabat dan wakil rakyatnya sendiri. lebih baik tidak perlu berkoar dulu menjadi Negara yang demokrasi, namun belajar memahami demokrasi sehingga mengerti siapa tuan di Negara ini dan siapa jongos yang sebenarnya. Kalau jongos, berarti harus nurut sama majikannya. Jika melawan apalagi maling terus bersikukuh tidak merasa menjadi perampok. Sudah selayaknya majikan memecat jongos yang demikian. (***)

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

3

BERITAJABAR RABU, 7 DESEMBER 2016

Sebelum Rapat APBD 2017 Dimulai

Ketua DPRD Jabar Dipanggil Aher RAPAT jawaban gubernur atas pandangan fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Jawa Barat (Jabar) 2017 di Bandung, Selasa (6/12) tiba-tiba molor.

R

apat yang sedianya dihadiri Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, pada pukul 14.00 WIB, sampai berita ini ditulis 15.35 WIB, tiba-tiba berubah. Wakil Gubernur (Wagub) hal, Pada Jabar Deddy Mizwar, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Iwa Karniwa, dan seluruh anggota DPRD Jabar sudah hadir dalam kesempatan itu. Sekitar pukul 15.15 WIB tiba-tiba Wagub mendapat telepon, lantas Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi, Wakil Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanegara, dan Abdul Haris Bobihoe bergegas ke luar gedung. Sebuah mobil komuter datang menjemput. Ineu pun seperti dikutip Bisnis mengatakan, tidak ada kejadian apa-apa. “Nggak ada apa-apa,” ujarnya singkat sambil bergegas pergi ke arah mobil. Seorang anggota DPRD Jabar mengatakan, pimpinan dewan mendadak dipanggil Aher (sapaan akrab Gubernur Ahmad Heryawan) ke Gedung Sate. “Anggota DPRD sudah kuorum, nggak tahu ada apa? Katanya sidang jadi diundur,” ujarnya. (net/rus) FOTO: NET

Rotasi di Polda Jabar, Enam Kapolres Diganti BANDUNG-Rotasi besarbesaran terjadi di lingkungan Polda Jabar. Tak hanya para pejabat utama di Polda Jabar, beberapa kapolres pun dirotasi. Berdasarkan data yang diterima wartawan, Wakapolda Jabar, Brigjen Pol Nana Sujana menjadi Dir Politik Baintelkam Polri. Posisi Nana bakal digantikan Brigjen Pol Bambang Purwanto yang sebelumnya menjabat KaroProvos Div Propam Mabes Polri. Sementara, Dirpamobvit Polda Jabar, Kombes Pol Umar Faroq digantikan Kombes Pol Suharno. Sebelumnya, Suharno menjabat Kaprodiploma Ditprog Sarjana STIK Lemdikpol. Umar kini menjabat Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Polri Lemdikpol. Jabatan DirBinmas yang sebelumnya dipegang Kombes Pol Dadang Suhen-

Kombes Pol Yusri Yunus Kabid Humas Polda Jabar

dar, beralih ke Kombes Pol Sudrajat yang sebelumnya menjabat Kabag Litpers Ropaminal Divpropam Polri. Dadang dirotasi menjabat Analis Utama Bagjianbang Sespim Polri Lemdikpol. Dir Intelkam Kombes Pol Umar Efendi, kini dijabat Kombes Pol Raden Rudy Marianto yang sebelumnya menjabat Analis Utama TK

II Baintelkam Polri. Umar kini menjabat sebagai Kabagrenops Robinops Sops Polri. Terakhir, jabatan Dirlantas yang sebelumnya di jabat Kombes Pol Sugihardi, kini diambil alih Kombes Pol Tomex Kurniawan. Sebelumnya, Tomex menjabat Dirlantas Polda Sumatera Selatan. Sementara, Sugihardi kini menjabat Kabagjiansis Rotekinfo Div TI Polri. Di jajaran kapolres, Kapolres Cirebon yang sebelumnya dijabat AKBP Sugeng Hariyanto, kini beralih ke AKBP Risto Samodra yang sebelumnya menjabat Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Metrojaya. Sugeng sendiri menjabat Wakapolres Metro Jakarta Timur. Kapolres Cirebon Kota juga mengalami rotasi. Jabatan kapolres yang sebelumnya dipegang AKBP Indra Jafar, kini dipegang AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

Sebelumnya, Adi menjabat Kapolres Tegal Polda Jateng. Sementara, Indra Jafar menjabat Wadirlantas Polda Metrojaya. Kapolres Cianjur yang sebelumnya dijabat AKBP Asep Guntur Rahayu, digantikan AKBP Arif Budiman yang sebelumnya menjabat Kapolres Garut. Sementara, Asep mendapat jabatan baru sebagai Wakapolres Metro Jakarta Pusat. Untuk jabatan Kapolres Garut, kini diisi AKBP Novri Turangga yang sebelumnya menjabat Kapolres Banjar. Kapolres Banjar diisi AKBP B Twedi Aditiya Bennyahdi yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Banten. Dari jajaran kapolres, terakhir yang mengalami rotasi adalah Kapolres Purwakarta. Tongkat komando yang sebelumnya dipegang AKBP Trunoyudho Wisnu

Andiko, kini digantikan AKBP Hanny Hidayat. Sebelumnya, Hanny menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk Polda Metro Jaya. Truno sendiri dirotasi menjabat Wadir Reskrimum Polda Jabar. Tongkat komando Kasat Brimob yang sebelumnya dipegang Kombes Pol Uden Kusuma Wijaya, diberikan kepada Kombes Pol Puji Santosa. Sebelumnya, Puji menjabat Kasat Brimob Polda Kalimantan Selatan. Sementara, Uden dirotasi menjadi Anjak Madya Bidang Brimob Korbrimob Polri. “Upacara serah terima jajaran Penjabat Utama dan Kapolres dilaksanakan besok, Rabu (7/12/2016), sementara untuk giat serah terima jabatan Wakapolda, dilaksanakan Jumat (9/12/2016),” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus. (kliksaja.co/rus)

KPK Geledah Rumah Anggota DPR CIMAHI-Sebuah rumah di Jalan Ciawitali, Gang Awiligar Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (6/12) siang. Berdasarkan informasi yang diperoleh menyebutkan, rumah itu milik anggota Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia. Penggeledahan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Ada sekitar enam penyidik KPK yang datang ke rumah tersebut. Mereka datang dengan menaiki mobil Kijang Innova Toyota Nopol B 1917 KRB dan B 2114 TFB. Sejumlah aparat kepolisian tampak berjaga-jaga dalam proses penggeledahan yang berlangsung tertutup itu. Sekitar 4 jam proses penggeledahan berlangsung. Belum ada konirmasi jelas mengenai penggeledahan ini terkait dengan perkara apa, sehingga KPK datang ke

KLIKSAJA.CO

Kota Cimahi. Ahyar (52), warga setempat mengatakan, rumah tersebut memang sudah lama ditempati Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia. Namun, kata dia, yang bersangkutan jarang ada di tempat. “Betul, rumah Pak Yudi, anggota dewan. Sudah lama

tinggal di sini. Orangnya baik, tapi jarang ada di sini,” ujar Ahyar, Selasa (6/12). Informasi yang beredar menyebutkan, penggeledahan tersebut terkait posisi Yudi di Komisi V DPR RI, yang membidangi Perhubungan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan

Tertinggal, Meteorologi, Klimatologi dan Geoisika. Kabarnya, KPK menggeledah rumah Yudi terkait kasus dugaan suap proyek jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Maluku, sekitar Rp 2,5 miliar. Yudi Widiana Adia, diketahui terpilih menjadi ang-

gota DPR-RI periode 20142019 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mewakili Dapil Jawa Barat (Jabar) IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi). Yudi adalah legislator senior PKS di Jabar, dan mantan Anggota DPRD Provinsi Jabar (1999-2004). Pada masa kerja 20142019, Yudi kembali duduk di Komisi V yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan daerah tertinggal, meteorologi, klimatologi dan geoisika. Yudi pun dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi V. Di awal 2016, ruang kerja Yudi di gedung DPR menjadi target penggeledahan tim KPK terkait dugaan korupsi penerimaan suap terkait pengamanan proyek pembangunan jalan di Ambon yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum. (kliksaja. co/rus)

Polisi yang Adzan di Aksi 212 Diangkat Jadi Wadirlantas Polda Metro Jaya

FOTO: NET

CIREBON-Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar diangkat menjadi Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadir Lantas) Polda Metro Jaya. Pengangkatan tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri, dengan nomor ST/2755/XI/2016 tertanggal 14 November 2016. Nama AKBP Indra Jafar mulai banyak menjadi perbincangan, ketika ia ditunjuk sebagai muadzin atau orang yang menyerukan azan saat Aksi Super Damai 2 Desember, di Monas, Jumat lalu. Namun, Indra menyatakan, bahwa pengangkatannya ini tidak terkait dengan suara indahnya saat menyeru umat muslim Shalat Jumat, atau Aksi Bela Islam Jilid III kemarin. “Ini tidak ada hubungannya dengan kemarin muazdin,” ujarnya saat dikonirmasi, Selasa (6/12). Ia menegaskan, surat pengangkatannya tersebut sudah ada sebelum dirinya ditunjuk menjadi muadzin. “Ini (pengangkatan) memang sebelumnya ke luar sebulan lalu, pertengahan November. Nah tidak ada hubungan-

nya dengan kemarin,” imbuhnya. Menurut Indra, proses perpindahannya dari Polda Jawa Barat (Jabar) ke Polda Metro Jaya, belum dilakukan secara resmi. Sebab, jajaran Polda Metro tengah fokus mengamankan aksi super damai berupa zikir dan doa bersama oleh jutaan umat di Monas itu. “Sebenarnya saya sudah bukan di Polda Jabar, cuma memang belum diserah terimakan. Itu kan secara de jure-nya Polda Metro, tapi kan de factonya belum. Artinya belum serah terima, belum resmi,” ungkapnya. Selanjutnya, Indra menganggap jabatan baru yang diberikan kepadanya merupakan suatu amanah sekaligus ujian bagi seorang prajurit. Karena itu, dia akan melaksanakan jabatan barunya secara maksimal dan penuh tanggung jawab. “Ya menurut saya, jabatan ini amanah ya, ujian buat saya untuk melaksanakan itu. Jadi manakala kita menganggap itu ujian, berarti kita harus bekerja dengan sebaik-baiknya,” pungkas Indra. (kliksaja.co/rus)


HALAMAN

4

BISNISLINE RABU, 7 DESEMBER 2016

Cianjur Diharapkan Jadi Kabupaten Percontohan ILUSTRASI/ NET

Di Kab. Bandung, Marak Sengketa Konsumen Dengan Lembaga Pembiayaan LAPORAN pengaduan yang masuk ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Bandung, didominasi oleh kasus perselisihan antara konsumen dengan lembaga pembiayaan (inance). Kepala Sekertariat BPSK Kabupaten Bandung, Kurniawan mengatakan, sepanjang tahun ini (2016) lebih dari 400 pengaduan yang masuk. Dari jumlah sebanyak itu, tidak semuanya bisa diselesaikan melalui pengadilan. Karena ada juga permasalahan yang cukup dimediasi pihak BPSK. “Memang pengaduan konsumen sampai sekarang yang masih sering itu kasus penarikan unit kendaraan dan denda yang dilakukan oleh inance. Sedangkan kasus yang diselesaikan di pengadilan, sebanyak 24 kasus,” kata Kurniawan, Senin (5/12). Tak hanya terhadap lembaga pembiayaan, ada pula laporan pengaduan terhadap salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Selain itu, keluhan terkait pembelian elektronik dengan menjanjikan hadiah tertentu.

Penawaran barang elektronik tersebut berbau penipuan. Ada pula kasus pembelian kendaraan roda empat dengan salah satu dealer di Kota Bandung. Konsumen dirugikan, karena setelah melakukan kewajibannya unit yang dijanjikan tidak kunjung diterimanya. Belakangan diketahui, uang dari konsumen ini digelapkan oleh karyawan dealer dan dealer ini tidak mau tanggung jawab. Padahal, itu transaksi dan hingga cicilan dilakukan di kantor perusahaan tersebut, itu artinya bahwa semua aktivitas di tempat tersebut sudah menjadi tanggung jawab dari pemilik usaha tersebut. Tapi sayangnya, malah menyalahkan konsumen dan tidak mau tanggung jawab. “Jumlah laporan yang ditindaklanjuti BPSK Kabupaten Bandung, hanya delapan. Selain pelaporan masalah inance kendaraan bermotor, terdapat juga pengaduan pelayanan dari konsumen kepada salah satu rumah sakit dan lembaga asuransinya,” paparnya. (net/rus)

Target Bisnis Ritel Jabar Terancam Tak Tercapai

ILUSTRASI/ NET

PADA akhir tahun ini (2016), pebisnis ritel di Jabar berharap, ada peningkatan transaksi signiikan. Apabila tidak ada peningkatan signiikan, maka besar kemungkinan pertumbuhan bisnis ritel sepanjang 2016 tidak akan mencapai target yang ditetapkan 14-16 persen. Sekretaris Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo) Jabar, Hendri Hendarta mengungkapkan, apabila melihat tren bisnis ritel hingga triwulan III-2016, memang mengalami peningkatan sebesar 10-12 persen. Perjalanan ekonomi yang stabil telah membuat adanya permintaan konsumsi yang tinggi. “Untuk kesimpulan pertumbuhan hingga akhir tahun, saya belum dapat report secara keseluruhan sampai akhir tahun. Biasanya kami akan berkumpul kembali di Januari,” katanya, kepada wartawan, Senin (5/12) lalu. Menurutnya, sepanjang 2016 perjalanan bisnis ritel mengalami pertumbuhan diatas dua digit, sekalipun sempat dilanda kekhawatiran akibat tensi politik yang memanas di ibu kota Jakarta, beberapa waktu lalu. Diharapkannya, pada Desember ini, ada peningkatan penjualan. Melihat pengalaman tahun sebe-

lumnya, pada akhir tahun biasanya mengalami lonjakan transaksi karena tak sedikit perusahaan yang memberikan bonus akhir tahun. “Kontribusi pada akhir tahun memang tidak lebih besar dari bulan puasa atau Lebaran yang besarannya mencapai 35 persen. Sedangkan sisanya dibagi pada 11 bulan lainnya,” paparnya. (net/rus)

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

SISTEM resi gudang (SRG) bakal terus digenjot. Hal tersebut dijanjikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

G

u b e r n u r Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah membangun 12 gudang SRG di 11 kabupaten. Ke 11 kabupaten itu, Yak-

ni Kabupaten Indramayu, Sumedang, Bogor, Cianjur, Subang, Garut (bangunan Silo untuk jagung), Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis (2 Gudang). Dari 11 Kabupaten tersebut,

8 kabupaten telah menerapkan SRG, di antaranya yaitu Kabupaten Cianjur, Subang, Ciamis, Tasikmalaya, Bogor, dan Kabupaten Indramayu. “Kabupaten Cianjur pun diharapkan bisa menjadi pilot project dalam pengembangan SRG dan Pasar Lelang Komoditas bagi daerah lainnya di Indonesia,” katanya, Selasa (6/12). Sementara dalam rangka optimalisasi SRG di Jabar, menurutnya, pada Mei 2015 lalu, telah dilaksanakan nota kerja sama pengembangan dan percepatan implemen-

tasi SRG di Jabar, antara Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jabar, Kepala BAPPEBTI Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jabar, serta Direksi PT Pos Indonesia (Persero). Kemudian, berkaitan dengan integrasi SRG dengan Pasar Lelang Komoditas Agro, Pasar Lelang di Jabar yang sudah berjalan dengan baik adalah Gedung Lelang Bandung. “Transaksi lelang dari

tahun 2002 sampai dengan tahun 2014, mencapai Rp 2,3 triliun dengan komoditas yang mendominasi adalah gabah dan beras yang mencapai 65 persen,” katanya. Sementara untuk pengembangan pasar lelang agro di Jabar, sejak 2014 telah dilakukan pula upaya revitalisasi pasar lelang kepada pihak swasta, melalui penerbitan ijin penyelenggaraan pasar lelang komoditas agro oleh Kepala BAPPEBTI Kemendag RI kepada Koperasi Pasar Lelang Jawa Barat (KPLJB). (net/rus)

Produksi Susu di KBU, Naik 5 Persen Sepanjang 2016 SEPANJANG tahun ini (2016), produksi susu sapi perah di Kawasan Bandung Utara (KBU), diklaim mengalami peningkatan sebesar 5 persen, menjadi 140 ton dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut salah satunya disebabkan meningkatnya jumlah populasi hewan ternak. Sekretaris Koperasi Peternak Susu Bandung Utara (KPSBU), Ramdan Sobahi mengungkapkan, saat ini jumlah sapi perah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencapai 19.500 ekor. Rata-rata setiap peternak memiliki tiga sampai empat ekor. “Memang, apabila dilihat perkembangan pada tahun ini mengalami hal yang menggembirakan karena produksi susu meningkat,” katanya, seperti dikutip Bisnis, Selasa (6/12). Kendati populasi hewan ternak mengalami penambahan, tapi peternak saat

ILUSTRASI/NET

ini kesulitan mencari pakan berupa rumput gajah. Sekalipun di musim hujan, para peternak harus mencari pakan hingga ke luar daerah. Dia mencontohkan, untuk ampas tahu harus ke Kota Bandung, dedak dan gabah harus ke wilayah Priangan Timur, bahkan beberapa bahan baku pakan lainnya harus didatangkan dari

Lampung. “Kalau rumput memang

makanan pokok. Ini juga kesulitan mendapatkannya,”

ujarnya. Jika pakannya cukup, bergizi dan sehat, kata dirinya, kualitas susu sapi dan daging sapi akan bagus pula. Hal ini pun pada akhirnya akan berdampak pada harga jual susu. Meskipun KBU kaya akan sumber daya alam (SDA), tapi untuk pemenuhan pakan sapi ini tetap terbatas. Kondisi ini belum ditambah dengan lahan yang terus menyempit akibat pembangunan. Dia pun mengakui, lahan milik Perhutani banyak titiknya di KBU. Tapi, lahan itu termasuk hutan lindung yang harus dijaga kelestariannya. (net/rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283283

5

Klik! beritacianjur.com

RABU, 7 DESEMBER 2016

Harga Gabah Turun, Akibat Ulah Permainan Tengkulak

Janji Siapkan Buku Nikah Seharga Rp.900 Ribu Namun Kenyataannya Nihil

Oknum Penghulu Diduga Pungli OKNUM Penghulu Mr yang kini bertugas di Kantor KUA Warungkondang diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada calon pengantin (catin).

P BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

HARGA gabah di Cibeber mengalami penurunan akibat musim hujan sehingga petani harus merugi. Lantaran biaya yang dikeluarkan untuk bertani tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh dari penjualan gabah kering setelah dipanen (pungut). Jika sebelumnya harga pasaran gabah Rp.4200 per kilogramnya, kini petani harus menerima kenyataan pahit karena harga turun hingga Rp.3500 per kilogram. Petani menghendaki agar dinas terkait bisa turun tangan mengatasi hal ini sehingga harga kembali normal. Menurut Nanang Sirojudin (40), petani asal Kampung Mayak Rt 02 Rw 04, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber mengaku, selama ini mengolah tanaman padi seluas 2800 meter dengan mendapat penghasilan gabah kering pungut ratarata permusimnya seberat 1600 Kg. Namun saat ini harga yang dibeli para tengkulak Rp.3500 setiap kilogramnya. Padahal seminggu sebelumnya harga gabah

masih stabil dengan kisaran Rp.4500 per kilogramnya. “Terjadinya harga murah merosot tajam akibat sering turunnya hujan, dengan adanya itu diharapkan pada pihak pemerintah mohon dilakukan evaluasi ke lapangan. Tujuannya supaya pihak tengkulak tidak mempermainkan harga gabah, karena murahnya harga gabah tidak seimbang dengan modal pengolahan sawah,” ucapnya. Sementara itu, Abah Apih (60) tengkulak asali Cibeber tak menampik bahwa harga gabah kering pungut sekarang lagi turun anjlok. Hal tersebut terjadi karena faktor cuaca, seringnya turun hujan, hingga sulit untuk menjemur gabah yang baru dibeli dari para petani. “Bisa saja ditekan harganya asalkan pemilik pabrik pengilingan padi memliki alat pengering gabah yang dipanaskan menggunakan solar atau batu bara. Tentu kita mohoh bantuan pinjaman alat pengering gabah,” imbuhnya. (pip)

NS tersebut menjanjikan penerbitan buku nikah mematok harga Rp.900 ribu hingga waktu yang ditentukan tak kunjung dibuatkan dengan alasan yang tidak logis. Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 62 Tahun 2005 tentang Jabatan Fungsional Penghulu dinyatakan bahwa Penghulu adalah PNS sebagai Pegawai Pencatat Nikah (PPN) yang diberikan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan secara penuh oleh Menteri Agama atau pejabat yang ditunjuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk melakukan pengawasan nikah/rujuk menurut agama Islam dan kegiatan kepenghuluan. Sehingga dengan tegas dilarang melakukan tindakan pungli apalagi menjanjikan sesuatu kepada pihak lain. Peristiwa adanya dugaan pungli bermula, saat itu (1 Oktober 2012) sekitar pukul 09.00 wib pasangan Warid Kartiwa (warga Desa Hegarmanah, Bojongpicung ) dan Wiwin Winengsih (warga Desa Sukaratu, Bojongpicung) melangsungkan pernikahan di KUA Bojongpicung dengan penghulu MT disaksikan perwakilan keluarga kedua belah pihak. Selesai prosesi perni-

kahan, sekitar pukul 10.00 wib orangtua pasangan yang menikah dan kerabat keluarga mengadakan pembicaraan dengan penghulu di ruangan Kantor KUA Bojongpicung. Pembicaraan tersebut cukup serius karena berkaitan dengan penerbitan buku nikah yang harus didapatkan mereka. Namun karena tidak memenuhi syarat akhirnya diterbitkan model N8 dan model N9 oleh MT. Kemudian, MT menjanjikan bisa menyediakan buku nikah dengan syarat setelah terpenuhi usia pernikahan bagi perempuan. Asalkan harus membayar sejumlah uang, nantinya buku nikah tidak diambil saja di Kantor KUA Bojongpicung. “Kalau mau buku nikah tentunya harus ada biaya nanti setelah cukup umur tinggal ambil saja bukunya disini. Sayapun menyerahkan uang sejumlah Rp.500 ribu, sejam kemudian ditambah Rp.400 ribu karena itukan sesuai dengan permintaan dia (MT, red),” kata pihak keluarga, Dadan kepada “BC”, kemarin (6/12). Tadinya keluarga berharap itu sesuai dengan harapan, sambung dia, namun berbeda saat di lapangan. Beberapa waktu lalu saat melakukan pengecekan ke Kantor KUA Bojongpicung diketahui MT sudah pindah ke KUA Warungkondang.

Celakanya, data pernikahan tahun 2012 juga lenyap tanpa ada pertanggungjawaban. Praktis, uang yang diberikan melayang dan buku nikah tidak didapatkan. “Ada banyak saksi bahwa dia yang meminta uang dan menjanjikan buku nikah tapi kenyataan nihil. Hingga akhirnya saudara kami harus melakukan isbath nikah di bulan november 2016 karena datanya hilang. Perbuatan dia bukan hanya merugikan kami tapi menodai kesakralan pernikahan itu sendiri. Buat kami ini penting supaya jangan sampai ada korban sebagaimana yang kami ala-

mi saat ini,” imbuhnya. Ditemui di ruang kerjanya Kantor KUA Warungkondang, MT membantah telah melakukan pungli dengan alasan lupa. Soalnya dirinya hanya menerbitkan dokumen model N8 dan N9 karena belum terpenuhinya persyaratan pernikahan. “Kalau dokumen itu betul saya sendiri yang menerbitkannya untuk model N8 dan N9 karena persyaratan pernikahan belum terpenuhi. Tapi untuk soal permintaan uang dan janji memberikan buku nikah itu saya lupa. Saya mencoba ingat-ingat tapi tidak tahu kalau soal uang karena tidak

pernah saya lakukan itu,” ujarnya dengan wajah terperangah. Disinggung tentang tujuan permintaan uang tersebut karena sebagai PNS tidak boleh melakukan pungli. Lagi-lagi, MT mengelak tuduhan itu sembari menanyakan identitas calon pengantin yang dinikahkannya. “Coba saya minta alamatnya barangkali satudua hari kedepan saya akan datang kesana sekaligus kros cek ke KUA Bojongpicung. Soalnya itukan sudah lama kejadiannya, saya ingin meminta keterangan pihak keluarga mereka,” dalihnya terbata-bata. (ree)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Jalan Rusak dan Berlubang Kembali Memakan Korban JALAN rusak perlintasan Sodong Kecamatan Karangtengah telah memakan korban hingga wajahnya babak belur. Pengendara motor, Rohiman (45) tak mampu hilang kendali karena kesulitan mengemudi hingga akhirnya jatuh tersungkur. Titik jalan berlubang mengakibatkan pengendara motor terjatuh karena tak mampu mengendalikan kemudi terletak di Kampung Tipar Rt 02 Rw 07, Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah. Saat itu korban, Rohiman warga Kampung Cimuti, Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah tengah berkendara menuju ke kawasan Ciranjang. Namun belum sampai tujuan, di perlintasan Tipar sepeda motor menginjak lubang menganga di tengah jalan. Saat itu juga korban jatuh tersungkur hingga mengalami luka di bagian tangan dan wajahnya. Warga membawanya ke Puskesmas Ciranjang dan langsung dirujuk ke RSUD Cianjur un-

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

tuk menjalani pemeriksaan kesehatan. “Kita langsung bantu korban yang jatuh karena motornya masuk ke lubang hingga luka di bagian tangan dan wajahnya. Setelah sebentar dirawat di Puskesmas Ciherang, langsung dirujuk ke RSUD Cianjur. Soalnya korban mengeluhkan dadanya terasa sakit,” ucap saksi mata, Gangsar Warsito (35). Kades Babakan Caringin, Deni Setiabudi menyebut-

Dongeng Sunda Cianjuran

kan, dua tahun yang lalu jalan itu telah diperbaiki dengan aspal hotmix. Namun sekarang ini kondisinya sudah banyak lubang di tengah jalan, bahkan terdapat di sejumlah titik lokasi. Kecelakaan yang menimpa Rohiman turut prihatin karena jatuh tersungkur dari motor, akibat roda depan motornya menginjak lubang ditengah jalan. Namun tidak hanya itu, insiden serupa juga hampir sering terjadi

terutama di malam hari. “Kalau malam itu tidak adanya penerangan jalan, kecuali jalan yang berada di tempat pemukiman warga, karena diterangi dari sinar lampu yang dipasang didepan rumahnya. Dengan itu, warga setempat berinisiatip menutup beberapa lubang yang ada di tengah jalan dengan pasir dan semen alakadarnya, yang penting kondisi lubang tidak terlalu membahayaka,” bebernya. (pip)

Wabup Cianjur Resmikan Peletakan Batu Pertama Ponpes Modern Al-Kamil PELETAKAN batu pertama pembangunan pondok pesantren Al-Kamil dilakukan oleh Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman. Kegiatan yang berlangsung khidmat dan sederhana di lokasi ponpes,Jalan Raya Bandung No.53, Kampung Mekarsari Rt 03 Rw 06, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, kemarin (6/12). Kegiatan itupun menandakan jika Yayasan Mizan Amanah sebagai pengelola berkewajiban untuk menyelesaikan pembangunannya hingga beberapa bulan kedepan. Kegiatan tersebut disaksikan oleh Muspika Sukaluyu, MUI Kecamatan Sukaluyu, Kepala Kemenag Cianjur dan Muspika Ciranjang serta Kades Hegarmanah. Menurut Wabup Herman, dengan dibangunnya ponpes yang meliputi

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag. 54) Heuleut tilu poe ti sanggeusna kuring jeung Kang Isak nampa bayaran tiTuan Opsihter, kuring duaan tuluy balayar ka batawi. Di batawi kuring aprakaprakan heula pelesir: ka Gedong Gajah, ka pasir ikan jeung ka tempat pikaresepeun. Di pasar golodog kuring balanja heula, meuli encit pabajueun keur indung jeung samping palekat keur bapa. Waktu kuring keur nawar samping palekat di hiji toko Tiong Hoa, ujug-ujug ok bae aya nu nanya ka kuring,

pokna. “Eh, sobat, sampean teh lain anu ngaran Kampeng tea?” Eta anu nanaya ka kuring teh nyaeta hiji Tiong Hoa nu boga toko nu pagigir-gigir jeung nu rek beulian samping palekat tea. Kuring rungahringeh ngadenge nu nanya kitu teh, teu ujug-ujug nembalan, da teu boga sobat atawa kawawuhan urang Golodog. “Saha nu nanya teh, Peng?” cek Kang Isak. “Duka...” “Sobat!” omong eta Tiong Hoa bari nyamper keun ka kuring, geus kitu tuluy neuteup kana beuget. “Ah, tetela sampean teh anu, anu....

ngagandong kula di leweung bengkalis tea,lain? Ah, mustahil nepi ka poho deui, apan kula teh si kimsan tea.” “Euh, eunya, ayeuna mah kula inget....,” cek kuring, “Eh,teu ayana pipapanggiheun di dieu... Naha kumaha nu matak sampean aya di dieu?” “Ah, kurang peryoga cacarita di dieu mah, hayu angur urang kajero!” ngomongna ktu teh bari nuntun ka kuring bari jeung ngajak asup ka Kang Isak. “Tangtu sampean pangling ka kula, nya, sobat? Ku sabab awak kula jadi sehat jeung sakieu lintuh na,” omong eta

Tiong Hoa. “Hih, atuh puguh bae pangling mah, anu matak tadi waktu di tanya ku sampean teu buru-buru ngawaro oge, nyaeta tina teu nyangka yen sampean. Kumaha lantaranana pangna sampean bisa aya di dieu jeung ujug-ujug buka toko bae?” cek kuring. “Euh, kieu, geura” omong eta Tiong Hoa. “Waktu kula aya di rumah sakit Bangkalis, tuan doktor nu ngubaran kula meunang beja tina surat kabar yen kula keur di teangan ku

wiskamer, sabab baris narima warisan ti paman kula nu di Batawi. Saenyana nu kudu narima pusaka teh bapak kula, tapi barang wiskamer beunang beja yen bapak kula geus maot, nya tuluy diragragkeun ka kula.” (Nyambung)

sekolah modern tersebut harus diapresiasi. Lantaran ditujukan untuk anak yatim piatu, para dhuafa dengan tujuan untuk memberi pengetahuan, wawasan dan ilmu pengetahuan. “Tentunya pada cendikiawan muslim, dermawan dan donatur bisa meniru pembangunan pendidikan seperti yang didirikan Yayasan Mizan Amanah atau sedikitnya diharapkan mampu menyisihkan hartanya untuk membantu demi memajukan dunia pendidikan,” ucapnya. Penasehat Yayasan Mizan Amanah, Akik Darul Tahkik menjelaskan, pihaknya selama ini aktif menyantuni anak yatim piatu, dhuafa. Selain itu mengelola 34 panti asuhan yang ada di Pulau jawa dan Kalimantan.

Bagi anak yatim piatu yang telah lulus SD dan haidz quran satu juz dipusatkan di Al-Kamil Islamic Bording School yang sekarang akan dibangun ini. Sejak tahun 2012 hingga saat ini terdata sudah memiliki siswa SMP sebanyak 186 orang dan siswa SMA berjumlah 44 orang. “Nantinya sarana pendidikan itu dibangun 15 unit, diantaranya untuk ruangan kelas SMP dan SMA dengan kontruksi tiga lantai. Ponpes tiga lantai, mushola, klinik, perkantoran, perpustakaan, labolatorium, dan bangunan sarana pendidikan lainnya. Pendidikannya dilaksanakan gratis, hingga seluruh peserta didik tidak memikirkan makan, pakaian dan penunjang lainnya , karena seluruhnya sudah disediakan pihak yayasan,” ungkapnya. (pip)


HALAMAN

6

BeceMuda

+ ENTERTAINMENT RABU, 7 DESEMBER 2016

Bawa Kendaraan Sendiri ke Sekolah?

Gak Boleh Ya, Masih di Bawah Umur NGGAK semua anak sekolah memiliki SIM, kecuali yang sudah berumur 17 tahun, guys. Tapi, dalam realitnya gak sedikit siswa yang nekad bawa kendaraan bermotor untuk berangkat sekolah loh.

S

alah satunya di berbagai sekolah di Cianjur, meskipun beberapa sekolah ada yang melarang membawa kendaraan bagi muridnya. Nah, Bece Muda mau nanya nih boleh nggak sih pelajar bawa kendaraan sendiri ke sekolah? Nasrudin Soleh siswa X RPL SMK Pasundan 2 Cianjur mengungkapkan kalau untuk pelajar di bawah usia 17 tahun gak boleh. Soalnya gak mempunyai SIM dan membahayakan juga bagi mereka kalau membawa motor ke sekolah. “Pelajar itu usianya kan belum cukup, belum lagi masih labil. Jadi kadang kendaraannya suka dipake bermain dan malah ada juga

sebagian pelajar yang gak sekolah malah bolos,” ungkapnya kepada “BC” Selasa (06/12). Teman sekelasnya bernama Epri Amanda siswi X RPL SMK Pasundan 2 Cianjur juga setuju dengan ungkapan dari Nasrudinm, guys. Soalnya belum cukup umur, gak hanya itu kadang mereka juga gak mematuhi peraturan berkendara seperti tidak memakai helm dan tentunya masih gak punya SIM. “Saya gak setuju ya kalau siswa bawa kendaraan sendiri ke sekolah. Kalau pun ada, mungkin udah punya SIM atau karena terpaksa karena jarak rumah dan sekolahnya jauh. Cuma sebaiknya mending naik angkutan umum aja jauh lebih aman,” pungkasnya. (cr3)

ILUSTRASI: M YANUAR G/BC | MODEL : TIA KIRANA MUSYAFANI

MALAM pergantian tahun menjadi berkah bagi artis di Tanah Air, dimana tawaran manggung berdatangan dengan honor yang konon berlipat ganda. Siti Badriah telah menerima tawaran manggung untuk malam tahun baru nanti. Wanita yang akrab disapa Sibad akan manggung di Solo pada malam pergantian tahun. “Alhamdulillah, Sibad nyanyi di luar kota, di Solo,” tutur Siti Badriah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (5/12). Meski ambil job di momen pergantian tahun, Siti Badriah tidak lantas melupakan agenda liburan. Jika ada waktu luang di momen tahun baru, bintang sinetron Senandung akan memanfaatkan waktu untuk liburan. “Enggak jauh-jauh, paling ke Anyer, ke laut-laut saja. Dekat kan bisa pulang kerja. Daripada jauh-jauh, mahal kan,” tutur Siti Badriah. (net/ree)

CINTA LAURA

SITI BADRIAH

Tahun Depan Meyakini Karirnya Cemerlang

Malam Tahun Baru Manggung di Solo

ENAM tahun menetap di Amerika Serikat, Cinta Laura mendapat kesempatan bermain ilm Hollywood. Tiga bulan lalu dirinya baru saja menyelesaikan syuting ilm Hollywood keduanya berjudul The Ninth Passenger. Dalam ilm itu Cinta Laura beradu akting dengan Jesse Metcalfe, Alexia Fast dan Verunica Dune. “So a lot of things happenned, aku optimis sama progres aku. Doain 2017 aku lebih banyak lagi kerjaan dan lebih banyak dapet hal yang cool di sana,” tutur Cinta Laura saat ditemui di Gedung Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin ( 5/12). Cinta Laura mengatakan dirinya sangat menikmati proses syuting ilm The Ninth Passenger yang dilakukan di Vancouver, Kanada. Baginya itu adalah pengalaman yang luar biasa untuknya. Selain ilm, dirinya juga menjadi salah satu brand ambasa-

dor di media sosial untuk Sugar Bear, produk vitamin rambut di Amerika. “Aku satu-satunya dari Indonesia yang menjadi brand ambassador untuk produk itu. So that makes me so proud and grateful,” ucap Cinta Laura. Bulan lalu aktris berdarah Jerman ini mengatakan dirinya juga diundang ke dua ajang penghargaan yang cukup besar di Amerika, yaitu American Cinematac Awards dan Britania Award. Dalam dua acara penghargaan tersebut, Cinta Laura bertemu dengan bintang-bintang Hollywood seperti Matt Damon, Steven Spielberg di American Cinematac Awards. Sedangkan di Britania Award dirinya bertemu Jennifer Lawrence, Tom Hanks dan Jody Foster. “Aku bersyukur dan bangga bisa seruangan sama orang-orang sukses di dunia entertainment,” ucap Cinta Laura. (net/ree)

Bisnis Paket Pernikahan Bareng Istri PASANGAN Rizky Hanggono dan Roro tengah sibuk berbisnis wedding organizer. Rizky Hanggono dan Roro mendirikan wedding organizer bernama Adhyakti sejak tahun 2009 lalu. Wedding organizer ini terbilang cukup populer di kalangan selebriti. Mereka pernah menggelar pesta pernikahan Ruben Onsu dan Sarwendah, Alisia Rininta dan Novian Herbowo serta Dimas Aditya dan Tika Bravani.

Berbisnis dengan pasangan tentu memiliki tantangan sendiri. Baik Rizky Hanggono maupun Roro mengakui jika tantangan tersebut sempat menghampiri mereka di awal peluncuran Adhyakti. “Kita clash di awal-awal aja. Perbedaan passion dan pemahaman sih,” tutur Rizky Hanggono beberapa waktu lalu. Perdebatan tersebut terjadi karena perbedaan sifat mereka berdua. “Dia yang banyak survei dan tahu harus bagaimana. Aku orang-

nya agak keras dan idealis jadi kadang-kadang ruang buat kompromi sedikit. Sementara di bidang jasa ini kita harus banyak kompromi,” terang Rizky Hanggono. Aktor ilm Jomblo ini kemudian menambahkan bahwa Roro lebih visioner sementara ia lebih oportunis. “Kalau dia kan visioner. Aku oportunis ya. Maksudnya menjalani apa aja yang ada di depanku,” lanjut Rizky Hanggono. Namun seiring dengan waktu, Rizky Hanggono dan Roro mulai

bisa mengatasi perdebatan tersebut. “Di awal, banyak perbedaan pendapat dan argumentatif ya. Tapi, semakin kesini nggak. Aku membuktikan dengan waktu,” kata Roro Hanggono yang diiyakan oleh Rizky Hanggono. “Intinya harus percaya sama dia sih. Dia yang tahu harus gimana,” ujar Rizky Hanggono sambil tersenyum memandangi Roro. (net/ree)

RORO & RIZKY HANGGONO


HALAMAN

7

GOCIPANAS! RABU, 7 DESEMBER 2016

Alokasi Dana Desa 2017 Kabupaten Cianjur Rp. 307 Miliar

Jembatan Cikundul Girang Terancam Roboh

Setiap Desa Rata-rata Akan Menerima Rp. 800 juta

DOKBERITACIANJUR/ CR1

SUKARESMI -Akibat terus-menerus tergerus aliran sungai Cikundul, jembatan Cikundul Girang yang menghubungkan Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi dan Desa Cikendi Kecamatan Cikalongkulon, terancam roboh. Bahkan jika terus menerus dibiarkan, bukan tidak mungkin akses utama jalan menuju Kecamatan Sukaresmi dan Cikalongkulon tersebut akan putus serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian masyarakat di dua wilayah. “Sudah dari dua tahun yang lalu, cuma tahun ini gerusannya semakin dalam mau melewati pondasi jembatan,” ujar Camat Sukaresmi, Badru kepada “BC”, Selasa (6/12). Lebih lanjut dirinya mengatakan, aliran Sungai Cikundul yang cukup deras tersebut membuat tebing sepanjang 10 meter yang berada di samping jembatan tergerus dan terbawa air. “Betul yang tergerus tebing di pinggir jembatan sejauh kurang lebih 10 meter,” katanya. Badru mengaku sudah melaporkan kondisi jembatan tersebut ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Cianjur. “Jembatan itu sangat penting dan vital bagi semua aspek kehidupan masyarakat di Kecamatan Sukaresmi dan Cikalongkulon, ka-

rena satu-satunya akses yang sering dilintasi kendaraan bermotor dan orang,” tandasnya. Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman saat dihubungi via telepon mengaku baru menerima informasi tersebut melalui foto jembatan dan tebing yang dikirim Camat Sukaresmi melalui WhatsApp (WA). “Saya baru terima informasi sorenya melalui WA, mungkin besok (hari ini-red) tim akan mengecek kelokasi bersama dengan dinas teknis yakni Bina Marga,” katanya. Setelah mengecek langsung ke lokasi, pihaknya baru akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk mengetahui sejauhmana ancaman yang akan ditimbulkan berdasarkan hasil kajian dan estimasi dari mereka. “Pihak Bina Marga lebih berkompeten dari sisi teknis bangunan, karena kalau kita lebih melihat bagaimana aspek mobilitas masyarakatnya,” katanya. Asep menilai, saat ini kondisi yang terjadi pada jembatan Cikundul Girang tersebut baru ancaman. Namun pihaknya tetap akan melihat secara keseluruhan jembatan tersebut menghubungkan desa mana saja. “Melihat kondisi cuaca yang selalu hujan saat ini, perlu juga kesiapsiagaan untuk m e n g a n t i s i p a s i n y a ,” tandasnya. (cr1)

“Dari hasil evaluasi menyeluruh dari bulan Januari, secara parsial terlihat sudah ada kemajuan dan lebih baik dari tahun lalu.”

DOK/BERITACIANJUR

JALAN - Berkat adanya bantuan keuangan Dana Desa (DD) desa-desa yang ada di Kabupaten Cianjur giat melaksanakan pembangunan infrastruktur. Nampak seorang anak bersama orang tuanya melintas diatas jalan dan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang dibangun dari bantuan DD.

PEMERINTAH Pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, pada tahun 2017 menaikkan alokasi anggaran Dana Desa (DD). Kenaikan ini sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap pembangunan di desa.

K

e b i j a k a n pemerintah tersebut, berimbas positif terhadap 354 desa di Kabupaten Cianjur. Jika tahun 2016 alokasi Dana Desa bagi kota santri ini mencapai Rp. 240 miliar, namun mulai tahun 2017 naik menjadi Rp. 307 miliar.

“Kenaikannya sekitar 25 persen atau sebesar Rp. 60 miliar jika dibandingkan tahun ini,” ujar Kepala Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur, Dendy Kristanto saat ditemui Harian Berita Cianjur disela kegiatan di Pacet,

Perangkat Desa Ikuti Sosialisasi Kegiatan Belanja Desa

DOK/BERITACIANJUR

PACET-Besarnya kucuran alokasi bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah bagi desa, harus bisa dimaksimalkan dalam hal penyusunan anggarannya sebelum digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan. Melihat hal ini, Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Cianjur, menggelar sosialisasi standar tertinggi pembakuan biaya kegiatan belanja desa tahun anggaran 2017 yang diikuti puluhan perangkat desa di wilayah Cianjur Utara, Selasa (6/12). Kepala Bagian Pengendalian Administrasi Pembangunan, Muqosid mengatakan, seluruh desa harus mampu mengimplementasikan standar biaya dalam APBDes. Terlebih Pemda berkewajiban membina dan

mengawasi penyelenggaraan pemerintahan desa. Intinya, tata kelola keuangan desa harus transparansi, akuntabel, tertib dan disiplin dalam penggunaannya. “Kedudukan dan fungsi standar baku biaya desa, sebagai pedoman APBDes,” ujarnya. Dijelaskannya, jika pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan tersebut selalu dipusatkan di pemda. Namun mulai tahun 2016, disebar dan dibagi menjadi empat wilayah dari mulai Cianjur Selatan hingga Utara. “Tahun sebelumnya di pemda, sekarang dilaksanakan di setiap wilayah. Kami mencoba dibagi menjadi empat wilayah,” katanya. Dirinya meminta seluruh perangkat desa yang mengikuti sosialisasi, bisa

mengeluarkan uneg-uneg dan menanyakan langsung ke narasumber dari Bidang Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur. “Jangan ada uneg-uneg lagi dan tanyakan yang kira-kira kurang puas atau hal yang belum mengerti,” himbaunya. Muqosid juga mengingatkan, jika sebelumnya pemeriksaan keuangan dilakukan oleh pihak BPMPD. Namun kedepan akan dilakukan oleh pihak kecamatan. Sementara itu Kabid Pemerintahan Desa BPMPD Kabupaten Cianjur, Dendy Kristanto saat menyampaikan materi mengingatkan pemerintahan desa jika dalam hal pengelolaan

keuangan masih ditemukan peran-peran yang masih belum berjalan semestinya dan belum terbuka dalam pengelolaan anggarannya. “Saya lihat masih banyak teman-teman BPD yang belum menerima informasi pelaksanaan kegiatan dan pengelolaan keuangan,” katanya. Menurutnya, ketika melaksanakan kegiatan masih ada desa yang tidak melibatkan organisasi kemasyarakatan desa dalam Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPKD). Bahkan didalam alur penataan pengelolaan keuangan, dirinya memperingatkan desa agar jangan coba-coba sebelum Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) ditetapkan sudah membuat kontrak dengan pihak ketiga. “Karena kami masih banyak temukan hal itu terjadi, tapi jangan coba-coba menetapkan RAPBDes sebelum RKPDes dibuat,” katanya. Ditegaskannya, RKPDes hanya mengacu kepada halhal bersifat umum dan mencantumkan kegiatan yang diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan dan kabupaten sehingga tidak akan sama dengan APBDes. “Informasi dari DPKAD , bulan Februari tahun depan mempersiapkan sebanyak 100 desa yang akan diaudit oleh pihak BPK. Makanya seluruh dokumen, dari mulai proses pengadaan barang dan jasa serta SPJ harus disiapkan,” ungkapnya. (cr1)

Selasa (6/12). Naiknya alokasi DD tahun 2017 menurutnya, berdampak positif bagi desa yang masing-masing nantinya mendapatkan kucuran sekitar Rp. 800 juta untuk membangun infrastruktur wilayahnya masing-masing. “Dari hasil evaluasi menyeluruh dari bulan Januari, secara parsial terlihat sudah ada kemajuan dan lebih baik dari tahun lalu,” katanya. Kemajuan yang dimaksud dirinya, sekarang pemerintahan desa sudah lebih taat dan lebih transparan dalam menggunakan anggaran dana desa. Terbukti, hingga saat ini sudah terdapat sebanyak 76 desa di Kabupaten Cian-

jur yang memasang baliho anggaran dan terpasang di depan kantor desa. “Target kita sebenarnya hanya 10 persen, ternyata naik menjadi 20 persen,” katanya. Sebagai lembaga yang menangani tentang desa, mulai tahun 2017 pihaknya akan mendorong setiap desa agar bisa mengalokasikan anggaran untuk kegiatan peningkatan kapasitas perangkat desa. “Karena mulai tahun depan, pemda tidak akan menganggarkan kembali untuk kegiatan peningkatan kapasitas itu,” katanya. Tidak hanya itu, setiap desa juga harus memasukkan anggaran untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Seperti 7 (tujuh) program keagamaan dan setiap desa harus memunculkan satu produk unggulannya. “Kami ingin nantinya seluruh dinas memiliki satu data base dan itu semua berawal dari desa,” katanya. Hanya saja sayangnya, ungkap Dendy, kenaikan anggaran di tahun 2017 tidak didukung dengan penyelesaian Peraturan Menteri (Permen) Desa tentang regulasi prioritas Dana Desa. Hal ini diakibatkan, kelemahan pihak pusat masih sering lambat membuat regulasi tersebut. “Permen Desa belum ada dan terpaksa kita pakai regulasi yang tahun lalu, karena desa sekarang sudah mulai menyusun APBDes,” ungkapnya. (cr1)

Ingin Cipanas Jadi Penunjang Sektor Pariwisata Kabupaten Cianjur CIPANAS-Jelang pensiun dari jabatan Camat Cipanas, Suhendra (58) menginginkan kedepan wilayahnya bisa semakin maju dan menjadi penunjang utama sektor pariwisata di Kabupaten Cianjur. Mengetahui potensi wilayahnya begitu besar, selama tujuh bulan menjalani tugas sebagai Camat Cipanas berbagai ide dan terobosan sudah dilakukannya. Seperti menata Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan raya. Bahkan yang paling menarik dan menyita respon masyarakat terkait keberadaan Car Free Day (CFD) awalnya di Kecamatan Pacet menjadi pusat berkumpulnya seluruh masyarakat setiap akhir pekan. “Caranya pendekatan dan koordinasi dengan berbagai pihak,” ujarnya saat ditemui “BC” diruang kerjanya, Selasa (6/12). Dirinya mengaku, selama tujuh bulan menjabat masih belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat Cipanas. Bahkan jika dilihat, masih banyak yang perlu dibenahi seperti permasalahan sampah yang hingga sekarang belum terselesaikan. “Banyak yang harus ditata, saya harap kedepannya Camat yang baru bisa melakukan perubahan ke arah lebih baik lagi,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, ingin meli-

hat nantinya Kecamatan Cipanas sebagai penunjang sektor pariwisata di Kabupaten Cianjur yang tertata baik dan indah. Termasuk melakukan pembenahan infarastruktur pendukung pariwisatanya. Begitu juga dengan desa yang terdapat di Kecamatan Cipanas, bisa menyesuaikan dengan program Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk menata wilayahnya. Sehingga visi misi Bupati Irvan Rivano Muchtar agar desa menjadi mandiri bisa terwujud. “Kegiatan pembangun a n yang d i lak-

sanakan desa, juga harus bisa menjadi penunjang s e k t o r pariwisata,” tandasnya. (cr1)

Suhendra


HALAMAN

8

ALLSPORT Klik! beritacianjur.com

RABU, 7 DESEMBER 2016

twitter @berita_

facebook beritacianjur.

email newsredaksibc@gmail.com

TERKENDALA

LISENSI PERSIB Bandung tengah dilema. Sebab mereka terancam tak bisa dipimpin Djajang Nurjaman ketika bermain di Piala AFC 2017. Induk organisasi sepak bola Asia memutuskan agar semua pelatih yang tampil di ajang Piala AFC harus mengantongi linsensi A.

D

Umuh Muchtar. Pada 2015 lalu Persib juga mengalami masalah serupa. Sebagai solusinya, saat itu mereka menunjuk Emral Abus untuk menangani Maung Bandung di pentas Piala AFC. Status kepelatihan Djanur sebenarnya juga bermasalah di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

janur sendiri hanya memiliki lisensi B dan karena itu, manajemen Persib berencana untuk mencari pelatih yang sudah mengantongi linsensi A dari AFC. "Nanti diatur siapa (pelatih ber lisensi A AFC) yang masuk," kata Manajer Persib,

NET

SUMATERA Selatan rencananya menggelar MotoGP Indonesia pada Oktober 2018 mendatang. Sirkuitnya sendiri akan dibangun mulai awal 2017 mendatang. Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin di Ruang Rapat Semeru Hotel Sultan, Gelora Senayan, Jakarta, Selasa (6/12). "Insya Allah, kita akan

mulai bangun awal 2017, pihak Dorna juga sudah setuju. Oktober 2018 kita akan gelar MotoGP pertama di Indonesia," ujar Alex. Sirkuit yang rencananya akan dibangun di tengah kota Palembang, di komplek olahraga Jakabaring ini, rencananya sudah akan selesai dan dapat digunakan pada tahun 2018. Tak kurang dari 150 ribu wisatawan

"Kalau pelatih, kita sudah tetapkan Djadjang," kata Umuh di Bandung, Senin (5/12/2016). Djanur pun mengakui bahwa dirinya sudah diminta menangani Persib pada kompetisi 2017 nanti. Namun sejauh ini ia belum mendapatkan kontrak baru dari manajemen Persib. "Saya belum (ada perpanjangan kontrak). Tapi secara omongan sudah (sepakat)," ujar Djanur. (net/pur)

2018, Prancis Kembali Gelar Balapan F1

Sumatra Selatan Segera Bangun Sirkuit MotoGP Awal 2017

NET

PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator ISC meminta agar setiap pelatih mengantongi sertifikat lisensi A dari AFC. Namun Djanur masih diizinkan melatih sebab ia memiliki surat rekomendasi dari PT Liga Indonesia. Persib sendiri tidak punya keinginan untuk mendepak pelatih yang sudah mempelajari ilmu sepak bola di Italia ini. Djanur akan tetap dipekerjakan pada tahun depan.

mancanegara ditargetkan datang. "Target kami sekitar 150 ribu wisman. Tapi dilihat dulu kapasitas sirkuitnya. Sepang saja bisa 50 ribu, nanti kita lihat lagi," kata Alex. Dalam proses pengerjaan sirkuit, seperti diberitakan sebelumnya, desainer kondang Hermann Tilke akan digaet untuk merancang sirkuit yang diproyeksikan bisa menjadi salah satu lintasan tercepat di dunia. (net/pur)

SETELAH lama absen, Prancis akan kembali masuk ke kalender Formula 1 mulai tahun 2018. Balapan GP Prancis akan dilangsungkan di Sirkuit Paul Ricard setelah kontrak berdurasi lima tahun disepakati. Terakhir kali Prancis menjadi tuan rumah balapan F1 adalah pada 2008 di Sirkuit Magny-Cours. Saat itu, Felipe Massa yang masih membela Ferrari tampil sebagai pemenang. Sirkuit Paul Ricard sebelumnya pernah menggelar balapan F1 sebanyak 14 kali antara tahun 1971-1990. Setelahnya, balapan GP Prancis dilangsungkan di Sirkuit MagnyCours sampai 2008. Balapan GP Prancis diperkirakan akan dilangsungkan pada musim panas, berdekatan dengan GP Hongaria, dan mengisi slot yang kosong setelah GP Jerman dicoret dari kalender F1.

ILUSTRASI/NET

"Hari ini saya bisa mengumumkan dengan jelas, tegas, dan akhirnya, kembalinya GP Prancis untuk musim panas 2018 di Provinsi Alpes-Cote d'Azur, di Sirkuit Paul

Ricard," ujar Christian Estrosi, kepala daerah Alpes-Cote d'Azur, seperti dikutip Motorsport.com. "Ketika kami tahu betapa populernya motorsport di negara kami, dan kami

adalah duta sekaligus pembawa inovasi, kreasi, penelitian, dan pengembangan, kehilangan grand prix adalah sebuah luka nyata untuk negara kami," kata Estrosi. (net/pur)


HALAMAN

9

NEWS+

“Stok beras yang ada di gudang Bulog mencapai 1,8 juta ton, dan ini cukup untuk stok hingga akhir tahun 2016. Bahkan dengan stok tersebut dapat mencukupi hingga bulan Mei hingga Juni 2017 mendatang,” Amran Sulaiman Menteri Pertanian RI,

RABU, 7 DESEMBER 2016

... Hadeuh, Molen Mana Molen Yeuhh... DARI HAL 1...

Beberapa rekanan, menyebutkan tidak hanya Jaya Mix yang beroperasi di Cianjur, namun rata-rata memang terkendala dengan armada. Keterangan yang berhasil dihimpun Berita Cianjur dari sejumlah rekanan mengungkapkan, terkadang untuk mendapatkan jatah kiriman bahan beton, harus berebut dengan para rekanan sendiri. Itu terjadi, karena rekana takut pekerjaan akan keluar dari jadwal yang ditentukan Dinas pemberi kerja. Menanggapi tersendatnya pasokan bahan cor, Ketua Forum Mahasiswa Cianjur (FMC), Irhan Ari mengatakan, pemerintah harus menyikapai kondisi ini secara serius, keterlambatan pengiriman pasokan bahan cor akan berdampak besar terhadap pekerjaan di lapangan. Apalagi waktu pengerjaan sudah mendekati batas waktu akhir yang ditentukan sesuai kontrak. “Ini sudah mendekati waktu batas akhir. Jangan sampai gara-gara pengiriman pasokan cor terlambat jadi menghambat pekerjaan, apalagi sampai terbengkalai,”ujar Irhan. Irhan mewanti-wanti, jika kondisi ini masih terjadi pada pelaksanaan proyek betonisasi 2017, bukan mustahil akan banyak proyek yang terbengkalai, mengingat jumlah proyek serupa (betonisasi,red)

yang diluncurkan tahun mendatang dipastikan jauh lebih banyak. “Proyek betonisasi tahun depan pasti jauh lebih banyak, kalau ketersediaan ataupun proses pengiriman bahan cor kondisinya seperti sekarang ini, bagaimana bisa direalisasikan secara maksimal program Infrastuktur Road Map (IRM 2017),”katanya. Sebelumnya, Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Cianjur, mengaku menemukan banyak pekerjaan isik terutama pembangunan jalan beton, yang terancam mangkrak. Beberapa temuan, kendala utama molornya pekerjaan karena penyedia jasa bahan beton, terindikasi tidak sanggup memenuhi pesanan dari rekanan. “ Belum lama ini, saya berkeliling dengan Wakil Bupati mengontrol beberapa pekerjaan isik betonisasi yang sedang dilaksanakan rekanan. Diakui memang ada pekerjaan yang kemungkinan tidak akan selesai. Tapi rekanan mengaku, terlambatnya pekerjaan akibat pesanan bahan beton lelet didistribusikan penyedia,”ungkap Kepala Itda Agus Indra, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/12) kemarin. Agus mengakui, berdasarkan pengakuan dari beberapa rekanan yang dimintai klariikasi, perusahaan penyedia bahan beton yang beroperasi di

Cianjur, hanya memiliki lima armada pengangkut. Sementara, hampir semua rekanan menggunakan jasanya. Jelas akan terjadi penumpukan pesanan, sementara pengiriman sangat terbatas. “Kedepan pemerintah berencana menggandeng investor yang mau membuka usaha penyediaan bahan beton di Cianjur, dengan syarat harus memenuhi kebutuhan pekerjaan yang dilaksanakan rekanan atau pemerintah langsung. Bahkan pemerintah, akan membantu menempatkan perusahaan penyedia, di lokasi yang dianggap strategis,” tambahnya. Ditanya soal kualitaas pekerjaan yang dilaksanakan pihak ketiga, Agus menjawab, beberapa pekerjaan yang ditinjau langsung dengan Waki Bupati, kualitasnya bervariatif. Namun kebanyakan telah sesuai dengan kontrak. Jika yang tidak sesuai, rekanan diwajibkan memperbaikinya hingga sesuai dengan kontrak kerja. “ Soal kulitas Wabup lebih paham, karena beberapa kali kita melakukan peninjauan, Wabup selalu membawa alat khusus untuk mengecek kualitas pekerjaan. Sudah bisa dipastikan, rekanan tidak akan bisa berbohong,” jaminnya. Terkait kemungkinan banyaknya pekerjaan yang tidak selesai sesuai dengan

kalender batas waktu pelaksanaan, Agus menegaskaan akan memblacklist perusahaan yang tidak sanggup menyelesaikan pekerjaan. Sementara pembayaran, hanya terbatas dengan volume pekerjaan yang sudah dilaksanakan rekanan. “ Jelas kita akan blacklist karena itu merugikan Negara. Soal lelat atau tidaknya perusahaan penyedia bahan beton, bukan urusan pemerintah. Dinas teknis selaku pemilik pekerjaan, tidak akan mau tahu masalah yang dihadapi, karena itu tanggungjawab rekanan sebagai pelaksana. Kalau molor dan loncat tahun anggaran, pasti di blacklisit,” tegasnya. Sebelumnya, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman, memastikan pihaknya akan sangat katat mengawasi semua pekerjaan isik yang dilaksanakan rekanan. Herman berjanji tidak akan kompromi dengan pihak rekanan yang diketahui melaksanakan pekerjaan tidak sesuai aturan dan ketentuan. “Saya kan orang teknis dan lama pernah di Dinas Bina Marga, jadi tahu betul tentang kualitas pekerjaan. Kalau sampai ada pekerjaan yang kurang baik dan itu merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat, saya akan malu sekali,” cetus Herman beberapa waktu lalu saat ditemui dalam wawancara singkat di ruang kerjanya. (nuk/cr7)

Stok Beras Aman Hingga Juli 2107 KETERSEDIAAN stok beras yang dimiliki Perum Bulog RI diprediksi dapat memenuhi kebutuhan beras hingga akhir tahun 2016, bahkan dapat mencukupi hingga bulan Mei hingga Juni 2017. Hal itu, diungkapkan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, saat di wawancara wartawan di Pendopo Kabupaten Cianjur, kemarin (5/12). “Stok beras yang ada di gudang Bulog mencapai 1,8 juta ton, dan ini cukup untuk stok hingga akhir tahun 2016. Bahkan dengan stok tersebut dapat mencukupi hingga bulan Mei hingga Juni 2017

mendatang,” ungkapnya. Amran menyebutkan, ketersediaan stok beras itu, tak lepas dari upaya pemerintah pusat dalam menjaga ketersediaan dan ketahanan pangan di Indonesia. Diantaranya, dengan memberikan bantuan sebanyak 40 ribu unit pompa air yang disebar ke seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, Amran menjelaskan, pemerintah juga melakukan percepatan indek pertanaman, dan pemaksimalan teknologi. “Kami akui, banyak yang meragukan dengan terjadinya elnino, dan lalina.

Sebab, berkaca pada tahun 1997 hingga 1999, dimana Indonesia harus melakukan import beras hingga 12 juta ton. Ini yang selalu diingat oleh masyarakat,” jelasnya. Amran mengatakan, tidak hanya faktor alam yang dapat mempengaruhi ketahanan dan ketersediaan pangan. Proses alih fungsi lahan pun sangat berdampak pada hal itu. “Namun, kami telah mengantisipasinya dengan menyediakan lahan sekitar 1 juta hektar. Sehingga, akan ada kelebihan tanam dan berdampak pada ketersediaan pangan,” katanya.(gap)

Mengintip Sosok Hakim Sidang Ahok JAKARTA - Pengadilan Negeri Jakarta Utara akan menggelar sidang perdana kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Selasa, 13 Desember 2016. Karena dianggap terlalu menyita perhatian publik, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara, H Dwiarso Budi Santiarto, SH. M.Hum akan ditunjuk untuk memimpin sidang sebagai hakim ketua. Selain Dwiarso, pengadilan juga menyiapkan 4 orang hakim anggota lainnya untuk mengadili perkara yang belakangan menjadi isu nasional ini. Keempatnya adalah, Jupriyadi SH. M.Hum, Abdul Rosy-

ad SH, Joseph V Rahantokman SH, I Wayan Wirjana SH. “Tentu (Dwiarso dipilih sebagai hakim ketua), karena perkara ini menarik perhatian masyarakat. Sidangnya akan dimulai pada hari Selasa, 13 Desember 2016,” ujar Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara Hasoloan Sianturi. Dwiarso baru menjabat sebagai ketua PN Jakarta Utara selama 6 bulan. Sebelumnya ia pernah menduduki posisi sebagai ketua PN Semarang, Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan Hubungan Industrial, yang dilantik pada 22 Agustus 2014. Pangkat atau kode Dwiarso adalah Pembina Utama Madya. Dwiarso menghabiskan S1-

nya di Universitas Airlangga dan pascasarjana ditempuh di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dwiarso pernah menangani kasus Asmadinata, mantan hakim Ad Hoc Pengadilan Tipikor Semarang. Kasus korupsi mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani pun menjadi kasus yang Dwiarso tangani. Kemudian tahun 2015, Dwi Arso menangani kasus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait kasus sengketa lahan seluas 237 hektar di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah. Saat ini, masyarakat berharap keadilan dapat terungkap pada sidang yang dipimpinnya. Tanpa ada intervensi dari pihak mana pun. (kliksaja.co)

... 17 Pendaki Gede- Pangrango Tersesat, 1 Orang Tewas ... Masih Asik Menjomblo DARI HAL 1... DARI HAL 1...

Jakarta Barat, ditemukan sudah tidak bernyawa. Diduga, korban tewas karena serangan hyperthermia (menurunnya suhu tubuh sehingga sejumlah alat vital tidak berfungsi). Keterangan yang berhasil dihimpun, ke 17 pendaki dikabarkan naik pada Hari Senin (5/12) kemarin, lewat Jalur Desa Cibereum, yang sudah lama ditutup pengelola kawasan Gede Pangrango. Jalur yang dikenal para pendaki dengan kemiringan yang cukup tajam dan terjal, diperkirakan jadi penyebab para pendaki kesulitan mendapatkan jalur jalan baru. Tim Basarnas yang melakukan pencairan korban, akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh pendaki termasuk korban yang meninggal dunia. Para pendaki, dikabarkan

sempat kekurangan bahan makanan, karena saat melakukan pendakian, perbekalan yang dibawa pendaki sangat minim. Menurut keterangan Dilah Kholik (43), Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) seperti dilansir salah satu media nasional, informasi adanya mahasiswa yang tersesat di Gunung Gede Pangrango diterimanya pada Selasa pagi. Ia kemudian berkoordinasi dengan unsur terkait seperti Polsek, Muspika, Tagana, Rapi, Orari dan kemudian dibentuk tim SAR gabungan. Tim gabungan ini kemudian melakukan upaya evakuasi dengan menyusuri rute Desa Ciberreum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Sekitar pukul 14.00 WIB rombongan mahasiswa yang berjumlah 15 orang berhasil ditemukan, sedangkan dua

mahasiswa lainnya masih terus dilakukan upaya pencarian. “Sekitar pukul 14.30 dua mahasiswa tersebut akhirnya ditemukan. Satu diantaranya dalam kondisi meninggal dunia,’’ ujar Dilah. Dilah mengatakan para mahasiswa ini mendaki Gunung Pangrango melalui jalur Desa Cibeureum yang sudah lama dinyatakan terlarang untuk pendakian. Mereka mendaki gunung tersebut dalam rangka kegiatan ospek kampus. Para mahasiswa ini melakukan pendakian ke gunung tersebut dengan peralatan seadanya. “Dengan peralatan seadanya dan melalui rute ilegal sangat berbahaya. Rute tersebut sudah lama ditutup karena memiliki tingkat bahaya yang tinggi,’’ ujar Dilah. Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede

Pangrango memberitahukan bakal menutup sementara aktivitas pendakian untuk umum di dua gunung tersebut. Penutupan terhitung mulai 31 Desember 2016 hingga 31 Maret 2017. “Penutupan aktivitas pendakian ini bertujuan untuk pemulihan ekosistem hutan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,” kata Kepala BBTNGGP Suyatno Sukandar melalui siaran persnya di Sukabumi, Jumat (2/12). Menurutnya, untuk saat ini aktivitas pendakian masih dibuka baik yang masuk melalui jalur Pintu masuk Cibodas, Gunung Putri Pacet dan Selabintana Sukabumi. Namun demikian, pihaknya mengimbau kepada para pendaki untuk selalu waspada dan berhati-hati, mengingat curah hujan yang tinggi bisa saja menyebabkan terjadinya longsor. (cr7/net)

... Satu Perdes Beda Isi, Kok Bisa? DARI HAL 1...

Keterangan yang dihimpun Berita Cianjur, perdes yang jadi perdebatan antara Desa dan BPD, ditengarai karena adanya perbedaan isi dalam klausul Bab II menyangkut dengan teknis pembangunan. Perbedaan ini, terkuak ketika pihak Desa menyerahkan Perdes ke sejumlah instansi di pemerintahan daerah. Perdes yang dimungkinan berpotensi cacat hukum itu, seharusnya segera di Adendum, namun hingga saat ini urung dilaksanakan. Kepala Itda Agus Indra mengaku, telah menerima surat dari BPD dan akan menindaklanjuti dengan melakukan klariikasi terlebih dahulu. Setelah dilakukan klariikasi dan ditemukan adanya beberapa dugaan pelanggaran, status bisa ditingkatkan ke pemeriksaan

khusus (Riksus). Prosesnya dilaksanakan nanti, karena surat juga baru diterima. “ Nanti kita kaji isi dalam surat itu, termasuk adanya bukti yang mengarah ke dugaan yang disebutkan BPD. Setelah itu akan dilakukan klariikasi dan Riksus jika dugaan yang disebutkan memang mengarah ke tingkat kebenaran,” terang Agus Indra kepada Harian Berita Cianjur, Senin (5/12) kemarin. Ditemui terpisah, Ketua BPD Desa Ciranjang Dede Hermawan, mengakui kalau ada keganjilan dalam Perdes di Bab III. Dalam Perdes asli dalam BAB III Pasal 4 disebutkan, pelaksanaan pembangunan tanah kas Desa Ciranjang Blok Gelanggang Balai Karya Nugraha dengan Sertiikat N0.16/2015, terdiri dari dua tahap. Tahap kesatu, pembangunan dan pembenahan per-

tokoan/Kios Blok Gelanggang Balai karya. Tahap Kedua (II) Pembangunan Gedung Olahraga pengganti Balai Karya Nugraha dan Perdes tersebut dilampiri berita acara pembahasan yang ditandatangani seluruh pengurus dan anggota BPD Ciranjang. Dede menyebutkan, dalam perdes yang diduga palsu, disebutkan pelaksanaan Pembangunan tanah kas Desa Ciranjang Blok Gelanggang Balai Karya Nugraha, tahap ke satu merupakan Pembangunan dan Pembenahan Pertokoan/ Kios Blok Gelanggang Balai karya Nugraha lantai satu seluas 1.893M2, lantai 2 seluas 1.893 M2. “Klausul berikutanya, tahap kedua pembangunan Gedung Olahraga pengganti Bale Karya Nugraha terletak di Tanah Kas Desa blok pasanggrahan Persil no.63 Kohir no. I kelas III seluas kurang lebih 2,500 meter-

persegi. Tapi dalam perdes ini, tidak ada BAP hasil pembahasan BPD,” katanya. Dede menduga, Perdes palsu dibuat untuk membuat surat izin pembangunan Ciranjang Plaza Set Plan dua lantai. Hasilnya, terjadi banyak banyak tudingan terhadap desa. “ Kami akhirnya melaporkan ini. Meski dalam laporan ada juga masalah lain yang disampaikan ke Itda,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Ciranjang Dading Supriatna menjelaskan, perbedaan Perdes itu karena saat pembuatan Ketua BPD masih dipegang Ujang Ahmad, yang sekarang sudah meninggal. “Perdes pembangunan itu, isinya BAB III tidak tidak ada tekhnisnya. Jadi Perdes yang ditulis pada BAB III secara mendetail mengarah ke tekhnis dan yang pendukung dalam masalah ini dianggap hangus,” kilahnya. (pip)

Ia juga bisa berteman dengan siapapun juga tanpa ada yang melarang. “Justru kesendirian lebih enak menurut saya, karena lebih bisa mengetahui sikap kita aslinya seperti apa, nyamannya gimana. Lebih bisa menyayangi diri sendiri. Karena kalau sudah bisa menyayangi diri sendiri, kita bisa menyayangi orang di sekitar kita. Menurut saya ya. Jadi kalau misal melakukan semua hal sendiri, asik-asik aja,” ujar Yuki ketika ditemui di Jalan Kapten Tendean,

Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (6/12) Yuki sendiri mengaku jika saat ini tak ada pria yang berani untuk mendekatinya. Namun ada kemungkinan juga jika gadis yang namanya meroket berkat sinetron Heart ini kurang terlalu peka dengan ‘sinyal’ yang dikirimkan oleh teman-teman prianya. “Nggak ada (yang deketin), cemen. Cemen semua, semua pada takut. Katanya muka gue terlalu jutek, nggak tahu deh, ngasal gue. Menurut gue nggak ada, mungkin gue nya yang nggak peka,”

sambung bintang ilm THIS IS CINTA itu. Yuki sudah tidak kaget jika ada temannya yang selalu meledek kesendiriannya. Namun lama-lama hal itu jadi hal yang sangat biasa di telinga Yuki dan tak banyak berpengaruh pada hidupnya. “Mereka sudah capek ngeledek gue. Awal diledekin terus, sampai mantan sudah jadian sama orang lain, diledekin terus. Sekarang sudah capek. Terus yang kayak eh, berbau jomblo tuh, tumben pada diem. Katanya pada capek ngeledekin lo,” pungkasnya. (net/nuk).

... Satreskrim Tangkap Enam Tersangka Curat DARI HAL 1...

target operasi (TO) Polres Cianjur dan Polda Jawa Barat. “Para tersangka tak pernah main-main dalam menjalankan aksinya, mereka juga tak segan untuk melukai korbannya. Keenam tersangka ini merupakan kompolotan yang memang menjadi target kami,” kata Benny, kepada wartawan, saat melakukan gelar perkara di Mapolres Cianjur, kemarin (6/12). Benny mengungkapkan, para tersangka yang berhasil ditangkap itu mempunyai

peran masing-masing dalam setiap menjalankan aksinya. Mereka tak segan menggunakan senjata tajam saat hendak melumpuhkan korbannya. “Saat beraksi, biasanya mereka selalu pakai golok untuk melumpuhkan korbankorbannya,”ungkapnya. Benny mengaku, jajarannya sempat mendapat perlawanan saat hendak menangkap para pelaku. Bahkan, dua orang anggota Reskrim sampai terluka dibagian kaki dan kepala akibat terkena sabetan senjata tajam yang digunakan pelaku. “Dari hasil penangkapan

para tersangka tersebut, kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, barang-barang hasil kejahatan, dan sejumlah sepeda motor yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya,” jelasnya. Para pelaku, Benny menyebutkan, dikenakan dua pasal sekaligus, yaitu pasal 365 dan 480 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan penjara minimal sembilan tahun. “Saat ini kami juga tengah melakukan pengejaran terhadap dua tersangka yang berhasil melarikan diri saat dilakukan penangkapan,” ucapnya.(gap)

... Siap Sempurnakan Hasil Tandang! DARI HAL 1...

inal di kandang Vietnam. Dengan sudah mengantongi kemenangan 2-1, sejatinya Boaz dkk minimal hanya butuh hasil imbang saja atau kalah dengan skor selisih 1 gol di atas 1-2 untuk bisa tampil di laga penentuan juara. Namun Vietnam yang memiliki tabungan satu gol tandang dan kini akan bermain di kandang sendiri, jelas tak bisa

di remehkan begitu saja. Terlebih di pertemuan terakhir Timnas juga kalah 2-3 di kandang Vietnam. Setelah mampu memetik hasil kemenangan di kandang sendiri, tentu patut di tunggu strategi apa yang akan di pakai Alfred Reidl di laga ini. Apakah akan kembali memainkan Manahati dan Hansamu setelah Yanto Basna dan Fachruddin sudah siap tampil lagi. Sementara di sektor lini

depan, nampaknya trio Andik, Lilipaly dan Boaz terlalu riskan untuk di otak atik lagi. Untuk memburu kemenangan di kandang Vietnam jelas memang bukan perkara mudah. Namun jika Boaz dkk kembali mampu bermain agresif seperti di laga sebelumnya serta mampu keluar dari tekanan pendukung tuan rumah, rasanya kemenangan bisa saja kembali di raih skuat Garuda di laga ini.(net/ Angga Purwanda/”BC”)


HALAMAN

10

WORLDNEWS RABU, 7 DESEMBER 2016

Catatan Tentang Rohingya Myanmar MUSLIM Rohingya di Myanmar sering digambarkan sebagai orangorang yang paling sering mengalami persekusi di dunia. Mereka ditolak di negara sendiri, tidak diterima oleh beberapa negara tetangga, miskin, tak punya kewarganegaraan, dan dipaksa meninggalkan Myanmar dalam beberapa dekade terakhir.

S

ejak beberapa pekan lalu, lebih dari 10.000 orang-orang Rohingya melarikan diri ke Bangladesh setelah militer Myanmar melancarkan operasi militer di Rakhine, negara bagian di Myanmar barat yang selama ini menjadi 'rumah' bagi orang-orang Rohingya. Mereka bertutur tentang kisah-kisah mengenaskan, mulai dari perkosaan, pembunuhan, dan pembakaran rumahrumah, yang oleh pemerintah Myanmar dikatakan sebagai 'bohong' dan 'tak sesuai dengan kenyataan'. Beberapa kalangan menyebut nasib Rohingya tak ubahnya seperti Srebenica Asia Tenggara, yang mengacu ke pembantaian lebih dari 8.000 Muslim Bosnia pada Juli 1995. Orang-orang Bosnia tersebut mestinya dilindungi oleh PBB namun pembunuhan terjadi juga, yang belakangan dianggap sebagai noda hitam dalam catatan hak asasi manusia di Eropa. Apa yang terjadi saat ini? Tun Khin, pegiat Rohingya di Inggris mengatakan bahwa orang-orang Rohingya menjadi korban 'kejahatan massal' yang dilakukan oleh aparat keamanan Myanmar. Operasi keamanan digelar setelah serangan oleh kelompok militan terhadap pos polisi di dekat Maungdaw pada awal Oktober menewaskan sembilan anggota polisi. Tapi orang-orang Rohingya mengatakan aparat menjadikan se-

FOTO: CNN INDONESIA

NET

mua komunitas Rohingya sebagai sasaran, tanpa pandang bulu. Salah satu media internasional tak bisa mendatangi kawasan tersebut untuk memveriikasi klaim, sementara pemerintah Myanmar secara tegas membantah telah terjadi penindasan besar-besaran terhadap komunitas Rohingya. Para pejabat PBB kepada BBC mengatakan bahwa orangorang Rohingya mendapat hukuman secara kolektif atas tindakan beberapa milisi, yang pada akhirnya membuat tindakan pemerintah Myanmar 'tak ubahnya seperti pembersihan etnik'. Apa yang memicu krisis? Rohingya adalah salah satu etnik minoritas di Myanmar dan mereka mengatakan sebagai keturunan para pedagang Arab. Mereka juga mengatakan telah berada di Myanmar barat selama beberapa generasi. Pemerintah Myanmar tak bersedia mengakui mereka sebagai warga negara dan menganggapnya sebagai pendatang

gelap dari Bangladesh. Posisi ini juga dipegang oleh sebagaian besar kalangan di Myanmar. Myanmar, yang banyak didiami oleh pemeluk Buddha, punya sejarah lama soal ketidakpercayaan komunal. Rasa saling tidak percaya ini 'dipelihara' dan kadang dimanfaatkan oleh pemerintah militer saat mereka berkuasa dalam beberapa dekade ini. Di negara bagian Rakhine diperkirakan terdapat satu juta orang Rohingnya. Kerusuhan komunal pada 2012 menyebabkan lebih dari 100.000 orang mengungsi, puluhan ribu di antaranya masih tinggal di kampkamp penampungan. Orang-orang ini juga tak leluasa melakukan perjalanan. Ratusan ribu orang-orang Rohingya yang tak memegang dokumen berada di Bangladesh. Di mana Aung San Suu Kyi? Partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi, peraih Nobel Perdamaian, meraih kemenangan dalam pemilu dan berkuasa tak lama setelah eksodus warga Rohingya yang dramatis ta-

hun lalu. Aung Sang Suu Kyi berkuasa melalui pemilu pertama yang berjalan terbuka dalam 25 tahun terakhir. Namun tak banyak yang berubah sejak Aung San Suu Kyi menduduki tampuk kekuasaan. Para pengamat mengatakan ia bediam diri dan tak mengutuk kekerasan yang terjadi terhadap orang-orang Rohingya. Partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi, peraih Nobel Perdamaian, meraih kemenangan dalam pemilu dan berkuasa tak lama setelah eksodus warga Rohingya yang dramatis tahun lalu. Aung Sang Suu Kyi berkuasa melalui pemilu pertama yang berjalan terbuka dalam 25 tahun terakhir Namun tak banyak yang berubah sejak Aung San Suu Kyi menduduki tampuk kekuasaan. Para pengamat mengatakan ia bediam diri dan tak mengutuk kekerasan yang terjadi terhadap orang-orang Rohingya. "Saya tak mengatakan tidak ada masalah... namun akan

Menguak Kisah Bom Jadi Malaikat Maut Anak Palestina “OH, RABB! Saya tidak pernah melihat pemandangan mengerikan seperti ini.” Kata Abu Aukal, sambil menangis tersedu-sedu. Abu Aukal adalah seorang dokter. Bertugas di bagian gawat darurat, dia telah terbiasa menangani korban terluka maupun tewas akibat agresi Israel di jalur Gaza, dalam berbagai kondisi. Tapi, tidak untuk yang satu ini. Dia hampir tak mempercayai apa yang dilihatnya. Beberapa hari lalu, di kamp pengungsian Jabaliyah, yang terletak di bagian utara Gaza City, tak jauh dari pintu perbatasan Erez, seorang bocah perempuan, Shahd (4 tahun), sedang bermain di halaman belakang rumahnya. Tiba-tiba, tentara Zionis Israel menyerang dan menembak membabi-buta. Bocah gemuk yang lucu itu bersimbah darah. Melihat anaknya tergeletak di lantai dengan kondisi mengenaskan, kedua orang tuanya buru-buru mengulurkan tangan hendak meraihnya. Tapi, serdadu Israel mengusirnya dengan hujan peluru. Kedua orang tua itu pun meninggalkan tempat itu, sementara anaknya masih tertidur di sana: entah sedang sekarat, entah sudah tewas. Rupanya tentara Israel

FOTO : REPUBLIKA ONLINE

yang selalu membawa anjing pelacak saat melakukan serangan darat ke Jalur Gaza, memang punya maksud tertentu dengan tindakannya itu. Jenazah Shahd sengaja dibiarkan tergeletak di halaman terbuka itu untuk (maaf) dijadikan santapan anjing. “Anjing-anjing itu meninggalkan satu bagian utuh tubuh bayi malang itu,” kata Abu Aukal, dengan air mata berderai, saat menuturkan cerita tragis itu, seperti dikutip islamonline, kemarin. “Kami melihat pemandangan memilukan selama 18 hari terakhir (agresi Israel). Kami mengangkat mayat anak-anak yang tercabik atau terbakar. Tapi, tak ada yang seperti ini,” kata Abu Aukal. Berhari-hari saudara Shahd, Matar, dan sepupunya, Muhammad, mencoba

meraih tubuh gadis itu, tapi sia-sia. Lagi-lagi, tentara pendudukan Israel menggunakan bahasa tembakan untuk mengusir kedua bocah itu. Tapi, melihat tubuh Shahd yang terus dicabik anjing dari hari ke hari, Matar dan Muhammad tak tahan. Pada hari kelima, keduanya nekat mendekati tubuh Shahd yang masih tersisa untuk dibawa pulang. Belum lagi keduanya meraih tubuh Shahd, tentara Israel menghujani dengan tembakan. Keduanya tewas. Omran Zayda, tetangga Shahd, menilai tentara Israel sangat mengetahui apa yang mereka lakukan. “Mereka (tentara Israel-Red) menghalau dan mencegah keluarga yang ingin mengambil mayat (Shahd), karena mengetahui anjing-anjing me-

reka akan memakannya,” katanya. Apa yang terjadi pada Shahd, kata Zayda, tak bisa digambarkan dengan katakata, tidak pula rekayasa kamera. “Anda tidak akan pernah membayangkan apa yang telah dilakukan anjinganjing itu kepada tubuh anak tak berdosa itu,” kata pria itu sambil menahan air matanya. Zaydan menambahkan, “Mereka bukan hanya membunuh anak-anak kami. Mereka juga melakukan tindakan yang sangat keji dan tak berperikemanusiaan,” Sejumlah orang Palestina meyakini apa yang terjadi pada Shahd bukanlah satu-satunya kasus mengerikan yang dilakukan tentara Israel kepada warga Palestina di Gaza. Sebelumnya, menimpa keluarga Abu Rabu yang sedang mencoba menguburkan tiga anggota keluarganya yang tewas, ketika tentara Israel secara tiba-tiba mencegah acara penguburan itu dengan berondongan peluru. Saat keluarga yang sedang berduka itu menjauh, tentara Israel melepaskan anjinganjing pelacaknya ke arah tubuh-tubuh itu. Peristiwa ini juga terjadi di Jabaliyah. “Inikah yang dinamakan dengan perang? atau pembantaian?” (net)

lebih baik jika berbagai pihak fokus untuk mengatasi masalah, bukan membesar-besarkan masalah sehingga sepertinya masalah yang ada lebih buruk dari kenyataan yang terjadi (di lapangan)," kata Aung San Suu Kyi kepada TV Singapura, Channel NewsAsia, hari Jumat (02/12). Pegiat Rohingya di Inggris, Tun Khin, mengatakan bahwa sikap Aung San Suu Kyi yang sama sekali tak membela orang-orang Rohingya sangat mengecewakan. Soal bahwa ia tak memiliki pengaruh atau kuasa atas militer adalah soal lain, kata Tun Khin. "Poinnya adalah Aung San Suu Kyi menutup-nutupi kejahataan yang dilakukan militer Myanmar," katanya. Namun beberapa pihak mengatakan media internasional gagal memahami situasi yang sangat kompleks di negara bagian Rakhine, tempat tinggal warga Rohingya bersama etnik lain yang lebih besar yang memeluk Buddha. Khin Mar Mar Kyi, peneliti

Myanmar di Universitas Oxford kepada surat kabar South China Morning Post mengatakan bahwa minoritas di Rakhine adalah 'kelompok minoritas yang paling terpinggirkan di dunia' namun sering kali tak mendapat perhatian oleh media Barat. Belum lama ini Suu Kyi mengatakan dirinya ingin memperbaiki hubungan antara dua komunitas ini di Rakhine. Ia juga telah membentuk komite khusus untuk menyelidiki kekerasan di Rakhine, namun para wartawan mengatakan hasilnya nanti mungkin tidak akan independen sepenuhnya. Komite ini dipimpin oleh purnawirawan jenderal yang juga Wapres Myint Swe, dengan anggota antara lain lain adalah kepala polisi nasional. Apakah negara-negara tetangga akan ulurkan bantuan? Biasanya sesama anggota ASEAN tidak saling mengecam. Tapi situasi terbaru memicu sejumlah aksi protes di Indonesia. Pada hari Minggu, Perdana

Menteri Malaysia, Najib Razak, mengikuti unjuk rasa mempertanyakan sikap diam Suu Kyi. "Dunia tak boleh diam sementara genosida (di Myanmar) tengah terjadi," kata PM Razak dalam aksi yang diikuti ribuan orang di Kuala Lumpur yang ditujukan untuk memberikan dukungan kepada orang-orang Rohingya. Ia mengatakan bahwa pemimpin Myanmar menolak untuk membahas masalah Rohingya dengan Malaysia. Komentar ini disampaikan setelah Menteri Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, mendesak ASEAN meninjau ulang keanggotaan Myanmar. Beberapa kalangan mempertanyakan reaksi Razak ketika popularitasnya turun di Malaysia. Dubes RI di London, Rizal Sukma, kepada BBC mengatakan perlu pendekatan yang menyeluruh untuk menyelesaikan masalah Rohingya. Rizal juga mengatakan negara-negara di kawasan perlu dilibatkan dan Indonesia siap untuk berpartisipasi. (Cr7/sumber : BBC)

Obama Didesak Bekukan Kembali Data Penduduk Islam PRESIDEN Obama didesak untuk membongkar sama sekali sistem di era George W Bush yang dipakai untuk mendata para pemeluk Islam di Amerika Serikat. Tujuannya adalah jika sistem ini dibongkar maka akan sulit bagi presiden terpilih Donald Trump untuk menyusun data tentang Muslim di negara tersebut. Sistem pendaftaran tersebut ada sejak zaman Bush namun dibekukan oleh Presiden Obama pada 2011 dan sejak itu tak lagi dipakai. Desakan penghapusan sistem pendaftaran disampaikan oleh puluhan anggota DPR dari Partai Demokrat melalui surat kepada Presiden Obama dan menteri keamanan dalam negeri menghapus sistem dan peraturan yang dipakai sebagai dasar hukum sistem tersebut. Sistem ini menyebabkan 13.000 orang dari 25 negara dideportasi namun tak satu pun dari orang-orang ini yang dinyatakan terlibat dalam kegiatan terorisme. "Kami yakin bahwa menghapus sistem (dan perangkat yang menjadi dasar hukum) tersebut sesuai dengan nilainilai dasar negara kita," demikian bunyi surat para anggota DPR tersebut seperti diberita-

kan media Inggris The Independent, hari Senin (05/12). Kris Kobach, pejabat Kansas yang besar kemungkinan akan diangkat oleh Trump untuk membawahi masalah keamanan dalam negeri mengatakan ia akan memperbarui dan menerapkan kembali sistem registrasi era Bush. Namun anggota-anggota DPR dari Demokrat mengatakan aturan tersebut telah menyebabkan iklim 'ketakutan' dan memisahkan anggota keluarga dan masyarakat. Trump mengusulkan pelarangan orang-orang Islam masuk ke Amerika namun kemudian melunak dengan mengatakan pelarangan ini hanya berlaku untuk orang-orang yang tidak mendukung nilainilai Amerika. Menteri pertahanan di kabinet Trump, Je n d e r a l Michael Flynn, mengatakan dirinya bisa memahami 'kekhawatiran terhadap Muslim' dan ia per-

nah membandingkan Islam dengan kanker. Penasehat keamanan Trump, KT McFarland, mengatakan terdapat setidaknya satu juta Muslim 'yang ingin menghancurkan nilainilai Barat yang dipegang teguh oleh A m e rika. (net)

BARACK OBAMA


HALAMAN

11

CISEL

Ya untuk memastikan sejauh mana penyaluran Dana Desa serta perkembangan pelaksanaan kegiatan isik. Maka, setelah mendapat pelaporannya atas hasil pekerjaan. Supaya benar trasparan, efektif, efesien dan akuntabel. Maka, dihari ini kita lakukan monitoring ulang.” Aris Haryanto Camat Campakamulya

RABU, 7 DESEMBER 2016

Fasilitas Seadanya, Tak Surutkan Semangat Untuk Belajar MESKIPUN harus melakukan aktifitas belajar mengajar dengan sarana dan fasilitas seadanya, tak melunturkan semangat para siswa di SMK Tazqiah Nusantara di Citiis, Kecamatan Sukanagara.

P

adilah Agustin, siswi kelas X SMK Tazqiah Nusantara, mengaku, meskipun harus belajar dengan sarana dan fasilitas seadanya, tak menyuturtkan dirinya untuk terus meraih pendidikan. “Ya, bukan berarti tak mau melanjutkan sekolah ke sekolah yang memang sudah terkenal. Selain pertimbangan dalam hal biaya sekolah juga kenyamanan dalam sepanjang mengenyam pendidikan,” tutur Padilah, kepada “BC”, kemarin (6/12). Padilah mengatakan, mesti harus mengenyam pendidikan disebuah bangunan jauh dari kata layak. Namun, mengenyam pendidikan di SMK ini serasa nyaman. “Ya intinya nyaman, untuk bayaran sekolah

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

dapat terjangaku, karena murah. Maka, saya putuskan. Biarin bukan dibangunan sekolah megah yang terpentimg bagi saya ini bisa sekolah hingga lulus nanti,” katanya. Sementara itu, salah seorang tenaga pengajar, Asep Mahmud,

berangkat dari ingin warganya dapat melanjutkan sekolah ke tingkat SMA/SMK. Maka, pihaknya berusaha untuk menemui salah satu pemilik yayasan SMK ini yang kala itu adanya di kota Cipanas. Ketemu usul punya usul.

Berdirilah sekolah ini disini “Ya, hingga saat ini lamanya kurang lebih 1 tahun, antusias orang tua siwa untuk sekolahkan anaknya ke sini tinggi yang pada akhirnya. Siwa di SMK ini sekarang mencapai 76 siswa atau untuk jumlah siswa

kelas X sebanyak 36 siwa dan untuk siwa kelas XI sebanyak 40 orang,” katanya. Lalu Asep menambahkan, dengan dibantu oleh 12 guru honor. Peroses belajar dapat berjalan seperti biasa yang layak pada

umumnya. “Intinya, walau masih jauh dari kata layak karema memang masih kurang penunjang seperti fasilitas. Namun, untuk keberlangsungan proses berajar tetap dapat berjalan sebagai mana mestinya,” kata Asep.(zen)

Pemerintah Kecamatan Campakamulya Giat Lakukan Monev Program Kerja CAMPAKAMULYA- Pemerintah Kecamatan Campakamulya melakukan monitoring dan evaluasi (monev). Hal itu untuk memastikan setiap program kerja diluncurkan pemerintah kabupaten dapat berjalan sesuai rencana dan tepat sasaran. Camat CAmpakamulya, Aris Haryanto, guna memastikan dan tepat sasaran secara rutin melakukan monitoring atas pembangunan desa yang mengunakan Dana Desa (DD) tak terkecuali, alokasi dan lancarnya keuangan rastra.

“Ya, walau memang belum keluar. Namun, semua desa di Kecamatan Campakamulya ini sedang melaksanakan pembangunan yang baik sumber dana desa (DD) maupun dari sumber Alokasi Dana Desa (ADD). Karenanya. Berangkat rasa tanggungjawab sebagai pemerintah di kecamatan. Maka, saya rutin lakukan monev,” kata Aris, kepada “BC”, kemarin (6/12). Aris mengatakan, seiring dengan program Bupati Cianjur H Irvan Rivano Muc-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Tingkat Kasus KDRT di Kecamatan Campaka Terbilang Tinggi

KEHILANGAN STNK

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

No Pol F 5583 ZA an. Yuna Sobari No Pol F 8203 WV an. Yudi Suhendi No Pol F 6886 WT an. Martoyo No Pol F 7975 WA an. Didin Solehudin

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

DOK. BERITA CIANJUR

CAMPAKA - Mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di wilayah Campaka dan sekitarnya, Save The Children tergerak untuk menggandeng beberapa paguyuban yang ada di Campaka. Project Oicer Save The Children Kabupaten Cianjur, Dudi Hidayat, mengatakan, dari data atas pelaporan warga di Campaka ini tergolong memiliki angka kerentanan yang relatif sama. Salah satu faktor yang membuat kerentanan kasus yang melibatkan anak itu, karena kurangnya pengawasan dan kontrol dari pihak keluarga serta kemiskinan.

“Hal ini didukung dengan tingginya angka pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Campaka dan sekitarnya, untuk bekerja ke luar negeri. Sehingga memicu anak menjadi kurang terperhatikan atas pengawasan orang tua,” kata Dudi, kepada “BC”, kemarin. Dikatakannya, guna mengantisipasi atas tingginya angka kerentanan itu, pihaknya kemudian menggandeng beberpa paguyuban peduli anak yang ada di Kecamatan Campaka, dengan harapan supaya menekan hal tersebut. Caranya, dengan penguatan kapasitas komunitas yang cukup

dekat dengan warga yang dimulai dari perangkat desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat. “Itu sudah kami lakukan sejak beberapa bulan lalu. Kini, bersama dengan paguyuban peduli anak dan berbagai unsur seperti kejaksaan, kepolisian, pengadilan, dinsos, posbakum, lembaga-lambaga sosial serta para pekerja sosial termasuk dengan P2TP2A Kabupaten Cianjur. Kita sudah bersinergis untuk bersamasama ikut menangani berbagai temuan kasus yang terjadi pada anak sesuai dengan UU Nomor 11 2014 tentang sistem peradilan anak,” katanya. (zen)

ini kita lakukan monitoring ulang,” katanya. Kepala Desa Campakawarna, Suhendi mengatakan, respon positif atas apa yang saat ini selalu dilakukan pak camat seperti, untuk melakukan monev atas hasil pembangunan yang baik didapat dari sumber DD maupun ADD. “Ya dan untuk pastinya. Khusus buat saya dan mungkin buat kepala desa lain, kalau apa yang saat ini selalu di lakukan oleh pak camat ini cukup berarti,” tutupnya. (zen)

INFO IKLAN

BC-IklaN No Pol F 2238 WL an. Ajud bin Tarmani

tar yang mengharapkan hasil pembangunanya dari dana tersebut selalu fokus dan sesuai dengan perencanaan yang sudah di sepakati bersama di desa masing-masing. Karena itu, monev selalu kita lakukan. “Ya untuk memastikan sejauh mana penyaluran Dana Desa serta perkembangan pelaksanaan kegiatan isik. Maka, setelah mendapat pelaporannya atas hasil pekerjaan. Supaya benar transparan, efektif, efesien dan akuntabel. Maka, dihari

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

12

BUDAYA

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda.

RABU, 7 DESEMBER 2016

Asal Muasal Alat Musik Tradisional Angklung BANYAK alat musik tradisional dinegeri ini yang keberadaanya sudah diakui dunia. salah satu alat musik tradisional tersebut adalah Angklung.

A

lat musik asal Jawa Barat ini memiliki seni pertunjukan cukup banyak yang tumbuh dan berkembang tersebar di berbagai pelosok. Jenisjenis pertunjukan tersebut meliputi seni karawitan, seni tari, dan seni drama. Tidak sedikit seni pertunjukan daerah tersebut yang berkembang pesat seiring dengan perkembangan masyarakat penduduknya sehingga dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat dan berbagai bangsa di Dunia. Salah satu seni

pertunjukan tanah priangan yang sudah terkenal adalah pertunjukan Angklung. Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Angklung adalah waditra yang terbuat dari bambu dengan tabung suara sebagai resonator. Kita patut berbangga karena Angklung sudah terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010. Tidak mudah untuk mementukan sejak kapan seni pertunjukan angklung ada di daerah jawa barat, dari mana asalnya, dan siapa penciptanya, karena belum ada data yang akurat tentang hal ini. Na-

DOK/BERITACIANJUR

mun jika dilihat dari sejarah perkembangan seni pertunjukan daerah Jawa Barat, ada kecendrungan angklung yang berkembang dewasa ini berasal dari Jawa barat, hasil dari kreativitas seniman daerah Jawa Barat di masa lampau. Angklung merupakan salah satu jenis seni pertunjukan yang telah lama hidup di daerah Jawa Barat. Selama keberadaannya, angklung telah mengalami berbagai perkembangan, baik hubungan dengan musikalitas, fungsi, teknis pertunjukan maupun daerah penyebarannya.

Perkembangan musikalitas artinya perubahan nilai-nilai musik karena adanya penyesuaian dengan kebutuhan masyarakat pemakaiannya. Perkambangan fungsi maksudnya perubahan-perubahan yang ada hubungannya dengan penggunaan angklung di masyarakat. Sebagai contoh dapat kita lihat pada awal pertumbuhannya, aangklung hanya dipertunjukan sebagai sarana upacara penghormatan terhadap Dewi Sri, tetapi pada perkembangan selanjutnya juga sebagi seni tontonan atau hiburan. Yang dimaksud

dengan perkembangan daerah adalah perluasan daerah penyebarannya, sekarang ini angklung tidak hanya dapat dijumpai di Jawa Barat saja, tapi di mana saja sudah ada bahkan sampai ke luar negri. Perkembangan angkung yang tampak menonjol berawal dari adanya upaya Daeng Sutigna membuat angklung diatonis sekitar tahun 1938, beliaua dalah seorang guru di daerah Kuningan dan Cirebon. Beliau beranggapan bahwa angklung yang awalnya hanya dipakai untuk kegiatan pramuka dan kesenian lain-

nya dapat dipergunakan untuk menyajikan lagu-lagu diatonis yang cenderung banyak digemari oleh kalangan masa itu. Anggapan tersebut menjadi kenyataan, tahun 1946 Daeng Sutifna berhasil mempertunjukan hasil karyanya melalui pertunjukan di Lingkar Jati, Kuningan. Selama berkiprah di bidang Angklung, Daeng Sutigna mempunyai enam orang murid yaitu Sanui, Hidayat Winitasasmita, Opan Sopandi Agam Ngadimin, Yahya Erawan, Dan Ujo Ngalagena. Orang-orang tersebut penerus

setelah Daeng Sutigna yang melestarikan kebudayaan seni Angklung sampai sekarang ini. Bahkan Ujo Ngalagena spada tahun 1958 mendirikan Saung Angklung di daerah Padasuka Bandung. Meski pada awalnya Saung Angklung hanya sekedar tempat pembuatan angklung, namun setelah dikembangkan lagi Saung Angklung menjadi objek wisata budaya. Sekarang Saung Angklung semakin berkembang, tempat tersebut menjadi sebuah tempat pertunjukan-pertunjukan angklung dan tempat dimana jika kalian ingin belajar memainkan angklung sehingga banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan berkembang penyebarannya angklung pun sekarang banyak jenisjenisnya, sesuai dengan tempat penyebarannya, sebagai contoh adalah Angklung Kanekes dari aduy , angklung reyog dari Ponorogo, angklung Banyuwangi, angklung Bali dan masih banyak lagi jenis lainnya. Persamaan jenis angklung tersebut dari bahan bakunya yaitu bambu, yang membedakannya adalah nada yang menjadi kekhasan daerah berasal masing-masing. Namun diluar itu semua kita patut bangga karena Angklung adalah Alat Musik tradisional milik Indonesia yang sudah diakui oleh dunia. ( bbs/bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.