Berita cianjur - Eng..Ing..Eng! Sidang Pendahuluan Dimulai

Page 1

EDISI 65 THN II

KAMIS, 7 JANUARI 2016

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

DIBURU TIM EPL

Bupati Cianjur

Penertiban PKL perlu dilakukan guna memberikan kenyamanan kepada para pengguna bahu jalan dan mengurangi kemacetan. Semuanya biar kebagian nyamannya, jangan cuma menguntungkan salah satu pihak saja. Kalau semua beres dan rapi, kita semua kan yang merasakannya.

SPORT

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

DEHIDRASI adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan sehingga tubuh tidak punya cukup cairan untuk menjalankan fungsi normalnya. Diare sampai saat ini merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan dehidrasi. Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama di antara masyarakat Indonesia.

BACA HALAMAN 9

Tjetjep Muchtar Soleh

twitter @berita_cianjur

WASPADA DEHIDRASI!

PELATIH Bayern Muenchen, Pep Guardiola, semakin membenarkan rumor kehadirannya di Premier League setelah mengutarakan bahwa saat ini merupakan waktu ideal untuk menjadi manajer di Inggris.

KOMENTAR HARI INI

facebook beritacianjur.com

BACA HALAMAN 11

Eng..ing..eng! Sidang Pendahuluan Dimulai U HARI ini (7/1), Mahkamah Konstitusi (MK) akan menyidangkan perkara perselisihan hasil Pilkada Cianjur 2015. Bagaimana persiapan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur?

ROSSI JADI BOS MERCHANDISE VALENTINO Rossi berhasil menandatangani kontrak kerjasama berdurasi tiga tahun dengan tim Yamaha. Perusahaan apparel miliknya VR46 Racing Apparel ditunjuk jadi pemasok resmi pernak-pernik tim pabrikan asal Jepang tersebut. Rossi memang dikenal tak ha­ nya jago balap, melain­kan juga lihai berbisnis.

ntuk mengikuti sidang di MK dengan agenda pemeriksaan pendahuluan, tim paslon nomor urut 3, Suranto-Aldwin Rahardian (SUARA) sudah bertolak ke Jakarta sejak ke­ marin (6/1). Menurut Calon Bu­ pati SUARA, Suranto, ada lima perka­ ra yang di­ laporkan pihaknya kepada MK. Ia optimis, kelima

perkara tersebut akan diako­ modir MK karena sudah diser­ tai dengan bukti dan saksi yang melihat kejadian di lapa­ ngan.

“Insya Allah, semua akan berjalan seperti yang kita harapkan. Karena se­ mua bukti dan saksi sudah kita persiapkan untuk ikut sidang besok (hari ini, red) di MK,” ujarnya saat dite­ mui “BC” di kediamannya, Jalan Ir H Djuanda, Rabu (6/1). Kelima perkara tersebut antara lain pemanfaatan Aparatur Sipil Negara (ASN), pe­ manfaatan penyeleng­ gara pemilu

mulai dari tingkatan TPS hingga kabupaten, politik uang, penggunaan APBD ser­ ta penggelembungan suara. “Kita bukan mencari keme­ nangan, tapi mencari keadil­an. Karena saya rasa penyelengga­ ran di Cianjur ini sudah tidak adil lagi. Semuanya condong ke salah satu paslon dan ini yang kita perjuangkan sekarang,” terangnya. Sebelumnya, kata dia, terkait delapan laporan yang tidak diteruskan oleh Panwas­ lu Cianjur akibat syarat yang kurang, ternyata bisa diterima Dewan Kehormatan Penye­ lenggara Pemilu (DKPP). KE HALAMAN 6

KE HALAMAN 6

BACA HAL10

PKL Nekat Jualan di Lapak Lama, Bupati Turun Tangan

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis, 7 Januari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:19

11:59 15:26 18:14 19:30

Kang BeCe

CIANJUR – Meski sudah dire­ lokasi ke Pasar Induk Pasir Ha­ yam (Pashay), namun masih saja ada sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang membandel. Mereka nekat tetap berjualan di lapak lamanya, yakni di lokasi bekas Pasar Induk Cianjur (PIC) dan Bojongmeron. Melihat kondisi tersebut, ke­ marin (6/1) siang, Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh langsung turun tangan turut serta dalam menertibkan sejumlah PKL yang nakal. “Baik pedagang kios mau­ pun kaki lima, semuanya kan sudah diberi jatah untuk pindah dan berjualan di Pasir Hayam. Di sana tempatnya lebih nyaman,

BERITACIANJUR/CR2

NGONTROL- Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh saat meninjau penertiban PKL di lokasi eks Pasar Induk Cianjur (PIC) dan Bojongmeron, Rabu (6/1).

tapi masih saja ada yang memak­ sakan berjualan di tempat lama,“ ujar Tjetjep kepada “BC.” Ia menegaskan, penertiban tersebut dilakukan guna mem­ berikan kenyamanan kepada para pengguna bahu jalan dan me­ ngurangi kemacetan. “Semuanya biar kebagian nyamannya. Jangan cuma menguntungkan salah satu pihak saja. Kalau semua beres dan rapi, kita semua kan yang merasa­ kannya,” katanya. Agar tidak ada lagi PKL yang membandel, Tjetjep mengaku sudah memberikan peringatan secara langsung. Jika masih ada PKL yang nekat, sambung dia, petugas Satpol PP tidak akan

segan-segan untuk langsung me­ nertibkannya. Tidak tanggung-tanggung, pada penertiban PKL kemarin, ratusan personel Satpol PP di­ siagakan di sepanjang kawasan PIC dan Pasar Bojongmeron. “Pokoknya, Satpol PP akan te­ rus berjaga sampai benar-benar tidak ada lagi PKL yang kemba­ li,“ tegasnya. Terkait dengan rencana pena­ taan lahan bekas PIC seluas 1 hek­ tar lebih, Tjetjep mengaku akan membangun ruang terbuka hijau (RTH) yang keberadaannya bisa dimanfaatkan masyarakat Cianjur. KE HALAMAN 6

Kondisi Pasar Induk Pasir Hayam

Pedagang Tak Mengisi Lapak Baru, Disperindag Cabut Hak Kiosnya PASHAY Induk Pasir Hayam (Pashay) memang sudah diresmikan. Tapi masih saja ada sejumlah kios atau lapak yang belum terisi. Kok bisa? Beragam alasan yang dilontarkan para pedagang yang masih enggan pindah berjualan di Pashay. Dari mulai beralasan sepi, hingga mengaku berlum terdata un­ tuk mendapatkan lapak di lokasi baru. Kondisi tersebut ternyata membuat Dinas Perindus­ trian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, geram. Mereka

mengancam akan mencabut hak kiosnya jika dalam waktu yang sudah ditentukan tak kunjung pindah berdagang ke lokasi baru. “Kami sudah memberi­ kan kelonggaran dan mem­ beri waktu selama 3 bulan untuk persiapan pindah ke lokasi baru. Tapi kalau masih saja ada pedagang tidak mau pindah, kami akan cabut hak mendapat kiosnya, masih banyak yang memerlukan kios,“ ujar Kadisperindag Cianjur, Himam Haris di se­ la-sela penertiban PKL di eks Pasar Induk Cianjur (PIC), Rabu (6/1). Himam mengaku serius

BERITACIANJUR/CR2

TUTUP - Sejumlah kios di Pasar Induk Pasir Hayam terlihat masih belum diisi pedagang.

dengan ancaman tersebut. Pedagang nakal dengan membiarkan lapak barunya kosong, sambung dia, huku­ mannya dengan pencabutan hak kios, dan akan diberi­ kan kepada pedagang lain yang belum mendapatkan kios. Soal adanya pedagang yang mengaku belum men­ dapatkan jatah lapak baru dan tidak terdata, Himam langsung membantahnya. Menurutnya, tak ada satu­ pun pedagang yang tidak mendapatkan lapak dan tidak terdata di Pashay. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Musuh-musuh kita adalah kopi, susu, teh dan air putih." nRoberto Goizueta Pemimpin Coca Cola

KAMIS, 7 JANUARI 2016

BANYOL UNED

Kentut yang Pertama Ada sepasang suami istri baru menikah, si suami ingin memberikan surprise pada istrinya. Suatu hari si suami berkata kepada istrinya: “Sayang, kita pergi yuk, tapi mata kamu harus ditutup yah...!” “Kok harus ditutup sih mas...?” kata istrinya. “Yah, pokoknya ada sesuatu untukmu.....” kata sang suami. Mereka pun berangkat dengan menggunakan taxi. Begitu sampai di tempat yang dituju mereka turun, kemudian si suami mengajak istrinya masuk ke rumah baru yang dijadikan sebagai surprise untuk sang istri. Tapi si suami masih belum mengijinkan istrinya membuka penutup mata. Ternyata si istri ingin buang angin, tapi karena masih malu sama suaminya si istri pura-pura minta tolong dibuatkan minuman. “Mas, ambilin saya minum dong...!” Suaminya kemudian pergi ke dapur mengambil minuman, ketika suaminya pergi si istri buang angin. “Tuuuut..” Pas si suami datang membawa minuman, ternyata si istri masih ingin buang angin, akhirnya dia bilang ke suaminya... “Mas minumannya kurang manis, tambahin gula lagi yah....” Si suami pergi lagi untuk menambahkan gula pada minuman istrinya. Ketika suaminya pergi si istri kentut lagi. “Tuuuuuuut....” Kemudian si suami datang lagi untuk memberikan minuman. Tapi ternyata si istri masih ingin buang angin. Akhirnya dengan berberat hati si istri minta ditambahkan gula lagi. Saat si suami pergi istrinya kembali buang angin. “Tuuuuuuuuuut” Akhirnya si istri merasa lega karena telah selesai dari keinginan buang anginnya. Ketika si suami tiba dan menyerahkan minuman, kemudian si suami membuka tutup mata si istrinya. Si istri terkejut karena ternyata di rumah sudah banyak orang dan tepat di sampingnya ada mertuanya. Sambil malumalu si istri bertanya pada mertuanya... “Oh Bapak, sudah lama datang..?” Dengan muka datar, Sang mertua menjawab... “Sudah, sejak kentutan pertama...!!!”

Copet Bandung Hiji mangsa si sueb indit ka bandung naek bis. Maklum,na bis sok padedet ku muatan ari ges pinuhmah,nya si sueb teu kabagean jok kapaksa manehna nangtung. Keur anteng manehna ngalamun torojol aya copet kakarayapan kana pesak calanana,kabeneran pesak calana si sueb teh ges soeh(robek),trus manehna ngomong kieu, Sueb : “Sok sia rek maling naon?” Copet: “Heunteu mang,” Sueb : “Sok mending digorowoken copet,atawa mendingan tuluy usapan bobogaan aing.”

Singkong “Melawan” MEA KITA punya Bogasari, Sungai Budi, Cargil, Tiga Pilar, dan ribuan (mungkin) pemain tepung lainnya berbasis singkong. Produk tepungnya cuma 3 (tiga) macam, yaitu tepung tapioka, tepung gaplek dan tepung mocaf.

Copet: “..?@/???Ehm...”

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

N

amun dari ke tiga macam produk tepung itu ratusan produk turunan dihasilkan, dengan demikian betapa besar peranan singkong bagi nilai perekonomian kita, dan itu belum termasuk produk turunan singkong non tepung, seperti keripik, singkong rebus, singkong keju, tape/ peuyeum dan sebagainya. Coba sejenak kita bayangkan, betapa besar kontribusi produk olahan singkong bagi kebutuhan hidup manusia (rakyat Indonesia). Kita juga punya cukup banyak ahli budidaya singkong, yang bisa meningkatkan produktivitas singkong berkali-kali lipat, tanpa harus menambah lahan. Artinya, produktivitas yang sebelumnya per hektar cuma bisa 10 - 15 ton singkong segar, oleh tangan-tangan dingin para ahli bisa mencapai 40 - 60 ton per hektarnya. hebat bukan? Kita masih punya petani singkong yang super tangguh, yang dengan segala resikonya berani memanfaatkan lahan-lahan kosong yang sulit dijangkau untuk ditanami. Petani-petani yang tidak pernah bisa memohon petunjuk pada mbah gugel, namun masih bisa menghidupi keluarga, lingkungan dan alam yang dianugerahkan Tuhan pada kita. Inilah hebatnya Indonesia. Kita bahkan punya ahli-ahli rekayasa mesin yang mampu menciptakan mesin-mesin produksi ringan dan murah, yang bisa ditempatkan di sentra-sentra penanaman singkong. Kalau soal mesin rekayasa, jangankan mesin produksi singkong, mesin apapun kita

banyak punya jago rekayasa dan modifikasi. Penting juga dijadikan pertimbangan, kita punya MSI (Masyarakat Singkong Indonesia) dan banyak organisasi sejenis yang konon bertujuan menjadi jembatan antara petani singkong dan industri pengolahan sekaligus menjadi duta bagi kampanya ketahanan pangan Indonesia. Terakhir, kita punya Pak Jokowi, yang tidak pelit membagikan traktor, benih dan macam-macam kebutuhan petani singkong (semoga). Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, kekuatan sudah kita punya, lantas kenapa tata niaga singkong masih amburadul? Kenapa harga singkong masih tergolong mahal untuk mencapai harga komoditas produk turunan yang langsung menyentuh kebutuhan pangan rakyat?. Kenapa masih sangat banyak petani dengan produktivitas maksimal 15 ton, padahal untuk peningkatannya hanya buituh 200-300 perak per batang? Kenapa para ahli budidaya singkong lebih suka menangani proyek 100-300 hektar, ketimbang jutaan hektar tanaman milik petani langsung? Kenapa para pembeli mesin rekayasa masih sangat sedikit?, mahal atau kurang feasible atau pembelinya yang bingung?, mau dijual kemana produk hasil olahan pasca panen ini? Kenapa juga organisasiorganisasi persingkongan hanya sibuk mengumpulkan data, pidato iming-iming ke petani, lantas bicara ke pemerintah pusat, dapet sangu, selesai. Yang terakhir, kenapa Pak Presiden malah "mbingungi", menganjurkan petani menanam sorgum? Singkong aja sudah tinggal

S A U R WA R G A

Minta Pemerintah Perbaiki Drainase DI musim penghujan seperti sekarang ini, banyak drainase yang meluap disebabkan adanya pendangkalan. Luapan air hingga ke bahu jalan. Seharusnya dinas terkait melakukan perawatan terhadap selokan yang dinilai sudah tidak berfungsi agar luapan air sungai tidak merusak badan jalan. Sejauh ini yang saya lihat

banyak drainase yang tidak berfungsi seperti halnya yang terdapat di ruas Jalan KH. Hasyim Ashari dan di ruas jalan lainnya yang ada di seputaran wilayah kota Cianjur dibiarkan dengan kondisi yang rusak oleh dinas terkait. Saya berharap, pemerintah tidak menutup mata terhadap hal kecil yang nanti-

nya bisa berdampak besar terhadap masyarakat. Pasalnya, sejauh ini dengan ada­ nya luapan air dari drainase selain bisa mengakibatkan rusaknya badan jalan, aktivitas masyarakat kerap kali terganggu dengan adanya luapan air tersebut. Fatimah Warga Kel. Solokpandan

ngatur enaknya, kok mau dikaburkan lagi dengan sorgum? Saya mendengar, Korea, China, Taiwan, sangat butuh produk turunan singkong seperti gaplek dalam jumlah besar. Mereka butuh untuk memenuhi kebutuhan industri kertas, industri makanan bahkan industri plastik box. Saya mendengar, pabrik-pabrik pengolah singkong itu dibangun dengan kapasitas cukup besar, mulai dari 20 ton hingga ratusan ton per hari. Tapi mereka masih sering kekurangan bahan, sehingga produksi menjadi tidak efisien, sehingga harga pokok rata-rata produk yang dihasilkan masih tinggi. Saya mendengar, dikota saya saja, Sidoarjo Jawa Timur, industri kerupuk tradisional menyerap hampir seribu ton perhari tepung untuk produksi kerupuk. Saya mendengar, pabrikpabrik kertas seperti Ciwi Kimia misalnya, butuh 50 ribu ton per minggu, belumlagi pabrik seperti Ajinomoto, Miwon, Sasa, dan pabrikpabrik pakan ternak. Saya juga mendengar, pemerintah pusat sudah membangun dan menunjuk orang-orang hebat untuk memikirkan perihal ketahanan dan kedaulatan pangan. Sekarang saya ingin memberi sedikit masukan sederhana, sangat sederhana sebetulnya, karena singkong juga cuma barang sederhana yang diolah oleh orangorang sederhana dan banyak dinikmati oleh masyarakat sederhana. Kuncinya ada pada pengambil keputusan tentunya, tapi bagaimana caranya? Tolong Pak Jokowi bilang pada organisasi-organisasi penikmat singkong,

bahwa mereka harus segera mengkampanyekan "Tepung Desa", artinya semua produk tepung harus dilakukan oleh petani dan atau kelompoknya melalui badan resmi yang ditunjuk seperti BUMDesa, di desa dimana terdapat sentra-sentra penanaman singkong. Tidak perlu hingga produk final, cukup produk setengah jadi. Tolong Pak Jokowi bilang ke perusahaan-perusahaan besar pembeli singkong segar, untuk menghentikan atau setidaknya mengurangi kapasitas pembelian singkong segar, dan sesegera mungkin membangun industri pengolah produk singkong setengah jadi. Tolong Pak Jokowi bilang ke para profesor untuk lebih intensif turun kepetani melakukan pembinaan metoda tanam yang produktif, kalau perlu atau mungkin sebaiknya menjadi kewajiban pemerintah, apa yang dilakukan oleh para ahli itu dibiayai pemerintah. Logikanya, kalau produktivitas tinggi akan dapat menurunkan harga singkong segar, tapi tidak mempengaruhi penghasilan petani. Lantas dengan pengurangan kapasitas pembelian singkong segar oleh perusahaan besar yang dialihkan ke pembelian produk setengah jadi, akan membuat panen raya di sentra singkong dapat terkendali dan termanfaatkan dengan baik tanpa campur tangan para spekulan. Manfaatnya akan dinikmati langsung oleh petani, kelompok tani dan usaha-usaha yang dibangun di desa. (*) Agung Triatmoko Blogger Dikutip dari Blog Agung Triatmoko

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Seharusnya semua gedung pemerintahan dan swasta yang berkaitan dengan pelayanan publik menyediakan fasilitas bagi penyandang disabilitas, namun kenyataannya belum.” Marjuki Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur

KAMIS, 7 JANUARI 2016

Kabupaten Cianjur Kekurangan Tenaga Apoteker CIANJUR-Ketersediaan infrastruktur pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur, ternyata belum diimbangi dengan jumlah tenaga apoteker yang memadai. Buktinya, dari total 45 puskesmas saat ini baru terdapat empat apoteker sehingga menjadi kendala dalam hal pengadaan obat-obatan. Melihat kondisi ini, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur Tika Latifah mengaku miris dengan jumlah 45 puskesmas tenaga apotekernya hanya berjumlah empat orang. “Bisa dibayangkan tenaga yang minim harus mendata pengadaan obat-obatan di seluruh puskesmas,” ujar Tika, saat ditemui “BC” di ruang kerjanya, kemarin (6/1). Akibatnya menurut Tika, pengadaan obat-obatan bagi seluruh puskesmas yang seharusnya cepat menjadi lebih lama waktunya sebab hanya ditangani empat tenaga apoteker. Sehingga tidak heran jika di puskesmas atau rumah sakit, pelayanan obat-obatan bagi pasien menjadi terkendala dan lama. “Dinas kesehatan harus

segara mencari solusinya untuk menambah jumlah tenaga apoteker, makanya dalam waktu dekat, dinas kesehatan akan membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil khusus tenaga farmasi,” katanya. Tika juga menyoroti minimnya lembaga pendidi­ kan seperti perguruan tinggi khusus farmasi di Kabupaten Cianjur, sebab saat ini lebih banyak sekolah tinggi yang menciptakan bidan dan perawat. Sehingga, ujar dia, kedepannya perlu di pikirkan oleh pemerintah daerah melalui dinas kesehatan untuk mendirikan sekolah khusus farmasi. “Kalau sudah ada sekolah khusus farmasi, kita tidak perlu jauh-jauh mencari tenaga apoteker ,” tegasnya. Penyedian fasilitas kesehatan dengan sumber daya manusianya, ungkap Tika, menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk memenuhi hak masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang bagus dan berkulitas. “Karena pemerintah harus menjamin terpenuhinya hak mendapat pelayana kesehatan yang layak kepada masyarakat,” ­ungkapnya. (cr1)

PJU tak Berfungsi, Parkiran RSUD Rawan Maling

BERITACIANJUR/ CR2

Dewan Dorong Terbitnya Perda Khusus Penyandang Disabilitas

Fasilitas Khusus Penyandang Disabilitas Minim PERHATIAN instansi pemerintah dan swasta di Kabupaten Cianjur untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi penyandang disabilitas masih sangat minim, terbukti tidak semua menyedikan fasilitas khusus bagi penyandang cacat.

B BERITACIANJUR/ CR2

CIANJUR-Pengunjung dan keluarga pasien yang di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cianjur, mengeluhkan tidak menyalanya sebagian lampu penerangan jalan umum (PJU) yang terdapat di sekitar lokasi parkir kendaraan bermotor roda dua. Mereka khawatir jika tidak segera di perbaiki, akan dimanfaatkan orang yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan kejahatan seperti ­pencurian. “Pasti khawatir kalau tempat parkirnya gelap nanti bisa dimanfaatkan orang berbuat kejaha­ tan seperti pencurian,” ujar, Syamsul (35) salah seorang pengunjung rumah s­akit, kepada “BC”, ­kemarin (6/1). Menurutnya, seharusnya pihak RSUD segera memperbaiki lampu penerangan yang rusak dan bahkan jika bisa ditambah sehingga bisa lebih terang pada saat malam hari. Sebab, kalau melihat kondisi sekarang, bisa dibilang sangat rawan. “Seharusnya rumah sakit melakukan antisipasi, jangan sampai ada kejadian kehilangan baru diperbaiki,” katanya. Selain menyoroti minimnya jumlah lampu penerangan, dirinya juga me-

minta kepada pihak rumah sakit untuk melakukan penataan yang baik terhadap parkir sepeda motor dan mobil sehingga tidak terkesan semrawut. “Coba aja lihat kondisi parkir sekarang, selain sudah penuh juga terkesan semrawut,” ungkapnya. Humas RSUD Kabupaten Cianjur, Dicky W, mengakui jika ada beberapa lampu penerangan yang terdapat di lokasi parkir dalam keadaan rusak dan perlu segera diperbaiki. “Memang benar ada beberapa lampu penerangan yang kadang-kadang tidak menyala, namun segera kita perbaiki,” ujarnya saat dihubungi via telpon. Saat ini ungkap Dicky, pihak rumah sakit sedang melakukan pembangu­ nan beberapa fasilitas termasuk pelayanan parkir bagi pengunjung dan keluarga pasien. Khusus lokasi parkir yang ada di instalasi gawat darurat memang sudah dilengkapi lampu penerangan namun sudah mati, sedangkan lokasi parkir di bawah belum sama sekali ada lampu penarangan. “Kami akan segera perbaiki dan tambah lampu penerangannya, intinya pihak rumah sakit terus berupaya untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. (cr1)

ahkan dari sekian banyak instansi pemerintah dan swasta, baru Gedung DPRD Kabupaten Cianjur saja yang menyediakan fasilitas khusus penyandang cacat yang menggunakan kursi roda. Padahal hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang nomor 04 tahun 1997 tentang penyandang cacat dan Undang-Undang nomor 20 tahun 2002 tentang bangu­ nan gedung. “Seharusnya semua gedung pemerintahan dan swasta yang berkaitan de-

ngan pelayanan publik menyediakan fasilitas bagi pe­ nyandang disabilitas, namun kenyataannya belum,” ujar Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Marjuki kepada “BC” di ruang kerjanya, kemarin (6/1). Marjuki menuturkan, seharusnya pemerintah menerbitkan suatu aturan yang memberikan sanksi bagi lembaga swasta dan pemerintah yang tidak menyediakan fasilitas khusus bagi penyandang disabilitas. Untuk itu, sambung dia, DPR RI tahun 2016 akan mulai membahas

Rancangan Undang-Undang tentang perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas. “RUU tersebut merupakan usulan seluruh daerah, agar ada persamaan hak dalam hal pelayanan kepada penyandang disabilitas,” katanya. Meskipun di tingkat provinsi sudah terdapat Peratu­ ran Gubernur tentang disabilitas di tahun 2014, namun pada kenyatannya belum secara optimal diikuti oleh pemerintah kota dan kabupaten dengan menerbitkan peraturan daerah atau perwal dan perbup tentang pe­ nyandang disabilitas. Seperti halnya Pemkab Cianjur yang hingga saat ini belum mengusulkan atau menerbitkan peraturan daerah tentang penyandang disabilitas. Padahal dengan adanya perda tersebut sangat penting untuk mengatur secara khusus hak-hak penyan-

dang disabilitas. “Perlu adanya penekanan dan dorongan dari pihak legislatif (DPRD) agar perda ini segera terwujud,” tegasnya. Saat ini ungkap Marjuki, jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Cianjur tercatat mencapai 4.000 orang lebih. Justru yang menjadi pertanyaan, apakah satu persen dari jumlah tersebut terserap atau diterima oleh dunia kerja seperti yang diatur dalam undang-undang. “Selain masalah fasilitas, kesempatan bekerja bagi penyandang disabilitas juga menjadi perhatian serius. Sebab, sampai saat ini yang direkrut untuk bekerja di instasi pemerintahan dan swasta di Cianjur, masih jauh dari angka 1 persen itu,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang

dihadapi penyandang disabilitas. Terlebih tidak semua instansi pelayanan publik milik pemerintah dan swasta yang menyediakan fasilitas khusus bagi mereka. “Mengingat hak manusia, harusnya mendapat perlakuan yang sama harus dipenuhi khususnya yang berkaitan dengan instansi pelayanan publik,” kata Tika. Dirinya juga menyoroti masih minimnya perusahaan yang merekrut tenaga kerja disabilitas, meski sudah diatur dalam undang-undang. Kedepan menurut Tika, pihaknya akan mendorong munculnya peraturan daerah khusus tentang penyandang disabilitas. “Kedepan akan kami usulkan terbitnya perda disabilitas, namun untuk tahun ini belum bisa karena masih banyak raperda yang akan disahkan setelah sempat tertunda di tahun sebelumnya,” ungkapnya. (cr1)

Perlunya Persamaan Hak Bagi Para Penyandang Disabilitas JUMLAH penyandang cacat atau disabilitas di Kabupaten Cianjur terbilang cukup tinggi, berdasarkan data Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Cianjur sudah mencapai angka 4.000 orang lebih yang terbagi dalam tiga kategori yakni tuna netra, tuna rungu dan tuna grahita. Sayangnya jumlah yang banyak itu tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemkab Cianjur, seperti ketersediaan fasilitas khusus. Tidak hanya itu persamaan hak untuk mendapat pekerjaan juga sangat memprihatinkan, sebab jumlah penyandang disabilitas yang diterima bekerja di instansi pemerintah dan swasta tidak mencapai angka 1 persen seperti yang di atur dalam Undang-Undang nomor 4 tahun 1997 tentang

BERITACIANJUR/ CR1

penyandang cacat. Melihat kondisi tersebut dan minimnya peluang kesempatan kerja bagi pe­ nyandang disabilitas, Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur memutar otak agar mereka bisa terus berkarya meski dengan keterbatasannya masing-masing. Salah satunya dengan mendirikan Lembaga Pelatihan dan Keterampilan Loka Bina Karya yang berada di Kampung Cikukulu, Desa Nagrak,

Kecamatan Cianjur. Lembaga keterampilan yang berada di bawah binaan dinsosnakertrans itu, terus menggelar pelatihan bagi penyandang disabilitas seperti keahlian membatik dan lainnya yang dibantu dari anggaran provinsi dan daerah. Sayangnya usai menggelar pelatihan, dinsosnakertrans dilanda kebingungan untuk membuka usaha industri rumahan ka-

rena terkendala masalah permodalan. Padahal saat ini sudah ada beberapa produsen batik di sekitar wilayah Cipanas yang tertarik dan berminat untuk memasarkan batik khas Cianjur karya pe­ nyandang disabilitas. “Minimnya permodalan menjadi masalah yang kami hadapi saat akan memproduksi batik lebih banyak lagi,” ujar Kasi Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Marjuki, kepada “BC”. Sebelum diberlakukannya otonomi daerah, perhatian pemerintah melalui kementerian terkait untuk penyandang disabilitas sangat tinggi. Namun sejak diberlakukannya otonomi daerah menjadi berkurang, kalaupun mengucurkan bantuan jumlah tidak terlalu besar dibandingkan ­sebelumnya. Terkait dengan masalah permodalan, Marjuki meng-

inginkan agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur ataupun Dinas Koperasi dan UMKM bisa mengucurkan bantuan permodalan bagi usaha batik khas Cianjur yang mulai dirintis para penyandang disabilitas. “Sampai saat ini pemda baru membantu untuk pelatihan saja, sedangkan terkait permodalan belum ada. Bahkan kami belum pernah sama sekali merasakan atau menerima bantuan CSR dari pihak swasta,” katanya. Jika nanti produksi batik hasil karya penyandang disabilitas sudah berjalan optimal, tidak menutupkemungkinan akan dipasarkan ke seluruh pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur seiring kebijakan harus mengenakan batik. “Daripada jauh-jauh beli batik, kenapa tidak pesan ke penyandang ­disabilitas saja,” tegasnya. (Herry Febriyanto/BC)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

...Kalau terjadi longsoran baru yang riskan material tanahnya saja ke bawah. Selama ini diprediksikan materialnya tidak mengancam penduduk masih terpantau aman. Karena sudah dikoordinir dari awal.” Endang Hermawan

Sekretaris Desa Cikancana

KAMIS, 7 JANUARI 2016

Setahun Longsor Belum Diperbaiki Kondisi Tanah Masih Labil Sehingga Rawan untuk Dilakukan Pengerjaan

LONGSOR Sudah setahun lamanya setelah terjadinya longsoran belum dilakukan perbaikan. Penyebabnya retakan tanah di Kampung Cikancana itu kondisinya masih labil dan berpotensi terjadi bencana.

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

TANAH amblas akibat bencana alam di Kampung/ Desa Cikancana Kecamatan Sukaresmi sudah setahun belum diperbaiki. Penyebabnya, kontur tanah yang labil mengakibatkan kesulitan untuk melakukan pembangunan.

K

eretakan tanah berdampak terputusnya akses jalan sekaligus mengungsikan penduduk sekitar dari dekat lokasi. Mahfudin (44), penduduk se-

tempat menuturkan, kondisi jalan tidak bisa dilalui akibat ambruk oleh longsoran setahun silam. Masyarakat berinisiatif melaksanakan kerja bakti dengan membuatkan jalur baru untuk memudahkan perlintasan ken-

daraan. Hingga kini lokasi perlintasan tersebut terus dipantau perkembangannya. Menurutnya, jalan tanah yang dibuatkan efektif membuat jalur kendaraan bisa melintas. Akan tetapi bukit yang sempat bergeser kondisinya masih menganga dan proses perbaikan talang masih dilakukan didekatnya. ”Lokasi dekat bukit yang terjadi pergeseran tanah tersebut, talang saluran air masih dibetulkan dan pembenahan jalan baru masih belum dibuka. Limpahan

tanahnya dibereskan sebagian agar tidak melebar. Sudah pernah dibenahi kalau tanahnya. Tetapi hingga dibuatkan jalan baru belum ada,” katanya. Sementara itu Sekretaris Desa Cikancana Endang Hermawan menambahkan, berdasarkan informasi dari instansi terkait. Lokasi Cikancana tanahnya belum stabil dan rawan jika diadakan perbaikan karena mengancam jika lokasi jalan di bawah dibangun. Dia menguraikan, sejak kemarau panjang kondisi tanah kering

dan memasuki musim penghujan akan mudah tergerus air. Setiap hujan lumpur yang turun masih tersisa. Tetapi untuk pengamanan di lokasi sudah dilakukan sejak pertama kali terjadi bencana alam. Pihaknya selama ini tidak pernah mendapatkan informasi terkait adanya perbaikan jalan yang terputus tersebut. Akses umum terdekat yang masih digunakan adalah masjid. Untuk tiang sambungan listrik sudah dipindahkan karena sempat rubuh. Sebagian besar pen-

duduk sudah diungsikan karena masih berpotensi terjadi bencana susulan. ”Kalau dulu iya, pemukiman warga sangat berbahaya ditempati. Makanya 32 KK yang ter­ kena dampak pergerakan tanah langsung dipindahkan. Kalau terjadi longsoran baru yang riskan material tanahnya saja ke bawah. Selama ini diprediksikan materialnya tidak mengancam penduduk masih terpantau aman. Karena sudah dikoordinir dari awal,” ­katanya. (mar)

Gunakan Dana Desa, Bangun Jembatan dan Jalan

ILUSTRASI/NET

Awal Tahun, Pengusaha Cipanas Galau CIPANAS-Pengusaha Cipanas masih galau karena bisnis yang ditekuninya belum laris. Pasca liburan panjang, sektor perdagangan belum alami kenaikan signifikan. Sejumlah pedagang menilai penurunan pendapatan disebabkan terpaan ekonomi pasar yang terjadi sekarang menekan harapan terhadap tren penjualan usaha baru. Menurut Edi Herlan (34), pedagang pakaian mengungkapkan, usaha pakaian sedang pasang surut setelah sempat ramai pembeli di musim liburan lalu. Awal bulan ini dikatakan dia mengalami keheningan. Pasalnya jenis pakaian yang menjadi tren me­ nyambut tahun 2016 sekarang belum muncul ke pasaran. Lesunya perekonomian dan kemampuan daya beli masyarakat ikut ber-

dampak bagi usaha yang saat ini dalam ketidakpastian. ”Musim akhir tahun ke tahun baru pembelian konsumen pakaian seminggu terakhir tidak menjamin. Harga kebutuhan sembako sedang naik dan pembeli pakaian nihil. Tetapi peminatnya selalu ada meski belum bertransaksi,” kata pria yang berjualan di Pasar Induk Cipanas ini kepada “BC” Rabu (6/1). Edi menjelaskan, minggu pertama awal tahun ini diibaratkan sebagai pil pahit mengobati penasaran pelaku usaha. Karenanya saat ini kedepannya dalam bidang usaha pakaian. Pelaku bisnis harus kreatif menemukan keinginan agar pembeli tertarik terhadap barang dagangan. ”Stok koleksi pakaian lama masih menumpuk karena pembeli jarang yang tertarik. Pedagang selalu me-

nyesuaikan keadaan pasar. Belanja barang baru masih belum melihat keadaan tren ramai dulu,” ujarnya. Dadang Gurnida (50), Pengusaha ayam potong menjelaskan, minggu ini bagi pelaku usaha ayam potong tekanannya besar. Harga jual tinggi kepada konsumen dan belum bisa memberikan harapan keuntungan penjualan. Dia menambahkan, kendala harga menjadi persoalan apalagi dengan konsumen. Pemilik lapak ayam potong harus memiliki modal besar agar mampu berjualan karena stok harga ayam potong mahal didapat dari pemasok. ”Ya mau gimana lagi, terpenting pedagang setiap hari bisa berjualan. Keuntungan sedikit cukup atau tidak harus diputar agar modal tetap selamat. Tunggu momen baiknya nanti,” kilahnya. (mar)

SUKARESMI-Penggunaan Dana Desa (DD) dimanfaatkan Pemerintahan Desa Kubang Kecamatan Sukaresmi untuk perbaikan jembatan dan jalan lingkungan. Biaya yang dihabiskan mencapai Rp 204 juta, diperkirakan selesai akhir bulan ini. Jembatan Ciburuy sebagai akses jalan dua wilayah antara Kampung Tegallega dan Cipeundeuy terus digeber pasca kondisinya sempat rusak karena termakan usia. Menurut Kepala desa Kubang, Husen Suhendi me­ nuturkan, program pengerjaan Jembatan Ciburuy diprediksi selesai akhir bulan ini. Rancangan anggaran biaya (RAB) jembatan digabung

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

MANFAAT - Penggunaan Dana Desa (DD) dimanfaatkan untuk pembangunan jembatan dan jalan lingkungan. Kondisi tersebut dilakukan oleh Pemdes Kubang Kecamatan Sukaresmi.

dengan rabat beton jalan yang bersamaan dikerjakan. Anggaran yang bergulir mencapai Rp 240 juta. ”Tahap pertama dilaksanakan perbaikan bronjong

selama dua minggu. Kemudian pencaian Dana Desa (DD) tahap berikutnya bergulir dibangun tiang ceker ayam dan badan jembatan lebih tinggi dari jembatan

sebelumnya. Jadi kekuatan jembatan bisa bertahan lebih dari 20 tahun,” ujarnya kepada “BC” Rabu (6/1). Enjang Bagen, Koordiator pembangunan jembatan Ciburuy menjelaskan, bangunan jembatan dan tiang ceker ayam sudah terlaksana kurang lebih hampir tiga minggu. Sempat terhenti saat libur tahun baru, setiap hari sebanyak tujuh orang tukang bekerja. ”Prediksi bulan ini bisa selesai bangunan jembatan dari gorong-gorong di bawah sungai. Tinggal pengaspalan dan pengecoran bagian dua sisi jalur jalan. Ukuran jembatan panjangnya enam meter dengan lebar lima meter. Ketinggian dari sungai 5,8 meter,” ungkapnya. (mar)

Pusat Kuliner Pembelinya Masih Bisa Dihitung Jari PACET-Pusat jajanan kuliner yang berjualan di Pusat Laya­ nan Usaha Terpadu (PLUT) Kawasan Pacet masih sepi pembeli. Padahal sudah beroperasi selama dua pekan dengan beragam aneka makanan. Dedeh Minarsih (36), pedagang kuliner menyebutkan, ramainya pembeli datang ke sentra kuli­ ner tidak bisa dipastikan. Kondisi terakhir yang ramai hanya terjadi saat malam tahun baru saat dilangsungkan acara musik hiburan. “Karena lokasi usaha belum lama beroperasi sejak diresmikan dua minggu lalu. Pembeli yang berkunjung lebih banyak warga terdekat dan belum banyak tamu yang datang ke PLUT. Sebagai pedagang cukup mengerti de-

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SEDIKIT - Lokasi yang strategis ternyata tidak menjadi pusat jajanan kuliner di PLUT Pacet dibanjiri pembeli. Butuh promosi dan aspek pendukung lain untuk memajukannya.

ngan keadaan,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (5/1). Dia menambahkan, promosi yang dilakukan oleh pengelola pameran kepada pihak luar belum terlihat karena baru selesai perayaan ak-

hir tahun. Dengan mengandalkan pembeli yang ada saat ini tidak membuat perubahan kunjungan meningkat. Pedagang lain, Usep Munawar mengatakan, menawarkan masakan kuliner di

lokasi stand, tertantang untuk gaet keramaian. Namun jumlah pembeli yang belanja masih bisa dihitung jari. “Kualitas harga yang ditawarkan hampir sama dengan sentra jajanan kuliner sekelas. Beragam stand makanan dan minuman di lokasi tersedia. Selain warga terdekat., pedagang berasal dari wilayah Cianjur yang tergabung sebagai angota koperasi,” jelasnya. Usep memprediksi jumlah pedagang akan bertambah. Meskipun belum bisa dipastikan sentra kuliner ini memberikan keuntungan besar, diharapkan dengan akses dan fasilitas usaha dan promosi. Kedepan pedagang bisa ramai dikunjungi oleh pembeli baik dari penduduk setempat atau wisatawan luar daerah. (mar)


HALAMAN

5

CIANJUR MENGAJAR KAMIS, 7 JANUARI 2016

Bebas Tentukan Lokasi Prakerin

ISTIMEWA

Sekolah Ingin Siswa Mandiri dan Perbanyak Ilmu

SMK Alhasyimiyah Kecamatan Pacet memiliki visi misi untuk menciptakan generasi yang berkualitas. Untuk itu, pihak sekolah mempersiapkan segala sesuatunya.

H

u b u n g a n Masyarakat dan Industri SMK Alhasyimiyah Erwan

Erwandi menuturkan, selain melengkapi fasilitas yang ada, sekolah pun memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih. Kebebasan

ini diberikan khusus pada mereka yang akan melakukan prakerin. “Kebebasan yang didapat berupa pemilihan lokasi prakerin,” ungkapnya. Dijelaskan Erwan, kebebasan yang diberikan sekolah kepada siswa bertujuan agar siswa mandiri. Sehingga dengan demikian, siswa akan lebih siap ketika menghadapi dunia kerja yang se-

sungguhnya. “Sekolah hanya memberikan catatan, pilihan lokasi prakerin harus sesuai dengan jurusan yang diambil siswa,” paparnya. Pemberian kebebasan tidak hanya lokasi dimana siswa prakerin, melainkan juga wilayahnya. “Dalam hal ini kita tidak membatasi wilayah, misalnya, harus di Cianjur atau Cipanas

saja. Jika memungkinkan dan siswa tersebut bisa memenuhinya, meski di luar wilayah, seperti Bogor atau Jakarta, kita akan izinkan,” terangnya. Dikatakan Erwan, pemberian kebebasan siswa dalam memilih dilakukan untuk kebaikan siswa. Pasalnya, melalui prakerin, siswa bisa mengembangkan bakat juga ilmu dan wawasannya,

melebihi apa yang diberikan di sekolah. "Mudah-mudahan ilmu tersebut mereka gunakan untuk membuka peluang usaha. Dengan begitu, ketika lulus nanti, para siswa tidak lagi mengandalkan lowongan pekerjaan,” ucapnya. Terkait tanggungan biaya, bagi siswa yang melakukan prakerin di luar Cianjur, disebutkan masih menjadi

tanggung jawab sendiri. Dikatakannya, pihak sekolah hanya memberikan keleluasaan untuk siswa dalam memilih lokasi prakerin. "Kita hanya memberikan kebebasan. Kalau mereka mau di luar Cianjur kita memperbolehkannya, kita juga akan bantu fasilitasi untuk mencarikan tempat prakerin bagi siswa," pungkasnya. (asr)

Cetak Generasi Cerdas dan Berakhlakul Karimah

ISTIMEWA

Ekskul Teater Favorit Siswa PACET-Ekskul terater menjadi salah satu kegiatan yang paling diminati oleh siswa SMK Alhasyimiyah. Tidak hanya sekedar favorit, ekskul ini mampu menunjukkan prestasinya di berbagai even. Kesiswaan SMK Alhasyimiyah Taufik Hidayat menuturkan, ekskul ini berdiri sejak dua tahun lalu. Partisipasinya dalam berbagai even tersebutlah yang menjadikannya ekskul favorit siswa. “Saat ini anggotanya mencapai 29 orang. Jumlah ini terbilang banyak dibandingkan ekskul lain. Apalagi kalau ditambah dengan jumlah anggota non aktif, bisa mencapai 200 orang,” ucapnya.

Selain menjadi wakil sekolah, ekskul teater juga kerap memberikan tambahan prestasi bagi sekolah. “Kalau untuk partisipasi, biasanya mereka kerap diundang untuk acara di Bogor, Bandung dan Jakarta. Mereka juga sering jadi wakil sekolah untuk ikut perlombaan,” ucapnya. Namun ditegaskannya, keikutsertaan siswa dalam ekskul teater didasarkan keinginannya sendiri yang menyukai kegiatan tersebut. “Contohnya, pelatih yang saat ini membina peserta ekskul teater sebelumnya merupakan siswa SMK Alhasyimiyah,” tandasnya. (asr)

PACET-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Alhasyimiyah yang berada di Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, bertekad untuk menciptakan generasi yang siap kerja, cerdas dan berahlakul karimah. Untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tersebut tentunya perlu dilakukan persiapan. Salah satu bekal yang dipersiapkan yakni menuntut siswa untuk terampil dalam teknologi informatika. "Kita cetak siswa yang harus siap kerja ini jelas bukan hanya kompetensinya saja, melainkan juga dengan mentalnya dilatih. Sehingga saat terjun di dunia kerja meraka tak mengeluh lagi," kata Hubungan Masyarakat dan Industri (HUBIN) SMK Alhasyimiyah Erwan Erwandi.

ISTIMEWA

Selain itu, dalam rangka mempersiapkan siswanya, sekolah menjalin kerja sama

dengan beberapa perusahaan. Tujuannya tak lain untuk memberikan peluang kerja

bagi lulusan SMK Alhasyimiyah. “Pembekalan edukasi

baik secara formal maupun nonformal sangat penting. Karena itu, sekolah senantiasa memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan kunjungan industri ke perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan jurusannya,” ucapnya. Kegiatan tersebut, tambah Erwan, dijadwalkan setiap tahun. “Kegiatan kunjungan ke perusahaan bertujuan untuk menambah wawasan siswa,” tambahnya. Terkait dengan pembekalan agar siswa memiliki sikap yang terpuji, dilakukan dengan berbagai kegiatan keislaman. Diantaranya pembiasaan salat berjamaah serta membiasakan siswa untuk ikut partisipasi dalam kegiatan bakti sosial dan memberikan santunan bagi warga yang terkena musibah," tuturnya. (asr)

SMK Alhasyimiyah Jadwalkan Kegiatan Maulid Nabi PACET-Menyelenggarakan peringatan hari besar Islam merupakan salah satu program Osis SMK Alhasyimiyah. Kegiatan tersebut digelar agar para siswa tetap bisa mengingat makna dibalik peringatan keagamaan. Kesiswaan SMK Alhasyimiyah Taufik Hidayat menuturkan, pelengaraan peringatan hari besar Islam bukan hanya saat Maulid Nabi, melainkan pada momen lainnya. "Di sekolah ini setiap kali hari besar sebisa mungkin kita peringati. Tujuannya untuk mengingatkan siswa tentang hari-hari besar Islam, termasuk makna dalam hari besar tersebut," ungkap-

NET/ILUSTRASI

nya. Melalui kegiatan tersebut, setidaknya siswa SMK Alhasyimiyah mengetahui dalam setahun ada berapa hari besar Islam dan apa saja makna hari besar tersebut. "Seperti saat ini Osis dibimbing oleh dewan guru sedang mempersiapkan untuk acara peringatan Maulid Nabi yang akan diselenggarakan pekan depan," katanya. Diharapkan dengan siswa mengetahui hari besar Islam akan bisa lebih tahu tentang Islam dan lebih ingin mempelajarinya lebih jauh lagi. Sehingga tercipta siswasiswa yang agamis dan tahu tentang ajarannya serta sejarahnya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Dengan kata lain, pengeluaran keluarga yang besar setelah beras adalah rokok. Akibatnya, keluarga tidak lagi mampu mencukupi karbohidrat yang sehat. Maka mengurangi konsumsi rokok bisa menurunkan angka kemiskinan.” Okky Asokawati Anggota Komisi IX DPR

... Eng..ing..eng! Sidang

KAMIS, 7 JANUARI 2016

Pendahuluan Dimulai

DARI HALAMAN 1...

“Kaya laporan kemarin kan, sama panwas kita tidak diindahkan, katanya kurang syarat. Tapi pas kita bawa ke DKPP, hakimnya bilang sendiri ini sudah memenuhi syarat. Itu kan sudah jelas tidak adanya keadilan,” terangnya. Dikatakan dia, seluruh persiapan sidang dan tim sudah dipastikan akan berangkat hari ini (kemarin, red), sekaligus ketiga ahli hukum yang berasal dari Bandung, Jakarta dan Cianjur. “Semuanya ikut, Kang Oky juga bakal ikut. Hanya saja, saya tidak akan ikut karena saya kan masih bertugas sebagai wakil bupati dan masa cuti saya pun sudah selesai. Jadi saya doakan saja dari sini,” jelasnya. Di lain pihak, Ketua Tim Sukses Paslon Nomor 2, Irvan Rivano MuchtarHerman Suherman (BERIMAN), Ade Barkah menegaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya terhadap putusan MK. Jika

MK mengabulkan laporan paslon nomor 3, ia mengaku sudah menyiapkan bebe­ rapa tim hukum sekaligus tim ahli yang salah satunya datang dari politisi senior, Yusril Ihza Mahendra. “Ya biarkan saja pro­ ses mereka berjalan. Itu sah-sah saja sebagai nega­ ra demokrasi. Tapi laporan mereka itu justru pelanggaran yang dilakukan mereka sendiri,” jelasnya. Meski demikian, jika dilihat dari laporan yang diajukan kubu SUARA, Ade meyakini MK tidak akan mengabulkannya. Pasalnya, ia mengklaim selama ini pasangan BERIMAN sudah melakukan pemilu sesuai prosedur. “Kita lihat saja besok (hari ini, red), apa putusan yang bakal dikeluarkan MK. Kita siap dengan hasil apapun,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Tim Advokasi BERIMAN, Yudi Junadi mengatakan, proses persidangan hari ini baru masuk pada tahap pendahuluan dan masih ada tahapan lainnya dalam sidang pendahuluan. “Kita

lihat saja proses persida­ ngan di MK nanti. Saat ini kan baru pendahuluan,“ katanya. Menurutnya, dalam sidang pendahuluan akan diputuskan kewenangan MK memeriksa hasil suara, sesuai dengan pasal 158 Undang-Undang Pemilukada dan Peraturan MK. Jika MK konsisten dengan peraturan yang dibuatnya sendiri, sambung dia, seharusnya MK tidak menerima gugatan yang tidak memenuhi syarat formal. “Saya optimis MK tidak akan menerima gugatan kecurangan yang dijadikan dalil faktanya bukan sebuah putusan hakim yang berkekuatan hukum. Basis demokrasi itu bukti hukum, bukan dugaan atau opini atau bahkan suudzon,“ tuturnya. Terpisah, Ketua Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Cianjur, Irhan Ari Muhammad menjelaskan, agenda sidang hari ini merupakan sidang pendahuluan pemohon, di mana dalam persidangan tersebut pemohon akan menyampai-

kan bukti-bukti yang dimi­ likinya. “Nanti MK akan menilai apakah berkas gugatan tersebut memenuhi syarat sesuai dengan yang ada dalam undang-undang atau tidak,” paparnya. Tahapan sidang selanjutnya, kata dia, merupa­ kan tahapan sidang yang di mana termohon akan menjawab pertanyaan dari hakim MK. “Biasanya waktu pelaksanaan sidang pihak termohon beda waktu dengan sidang pemohon. Jadi apakah nanti sidangnya sampai di situ setelah pihak termohon menjelaskan atau diteruskan?” pungkasnya. Seperti diketahui, kubu SUARA melayangkan gugatan ke MK terkait perselisihan perolehan sua­r a pada Pilkada Cianjur yang berlangsung 9 Desember 2015. Hasilnya, Paslon BERIMAN unggul dengan perolehan suara 464.412 atau sebanyak 49,02 persen atas Paslon SUARA dengan perilehan suara 432.647 atau sebanyak 45,67 per­ sen. (mbh/pls)

... PKL Nekat Jualan di Lapak Lama, Bupati Turun Tangan DARI HALAMAN 1...

“Kalau kita lihat di Ban­ dung, banyak ruang terbuka hijau yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Makanya dalam waktu dekat ini, kita akan kirim dinas terkait untuk studi banding,” ungkapnya. Ia berharap penataan tersebut bisa dilakukan tahun ini, yakni setelah Detail Engineering Design selesai dibuat. “Secepat mungkin kita tata menjadi ruang terbuka hijau sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat,” harapnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur, Dadan Wildan mengatakan, 219 personel dikerahkan untuk mengantisipasi PKL yang kembali berjualan di sepanjang jalan dan trotoar. “Sesuai instruksi Bupati, tugas kami mengawasi bilamana ada pedagang yang kembali berjualan,” tandasnya. Ia mengaku sempat memberi kelonggaran ke-

BERITACIANJUR/CR-2

pada para PKL untuk membongkar lapaknya sendiri. Namun karena tak kunjung dilakukan, maka pihaknya langsung melakukan pener­ tiban. “Alasan mereka karena di Pasir Hayam sepi. Selain itu ada juga yang belum terdaftar, jadi masih

menunggu. Namun sesuai jadwal, minggu ini sudah harus tertib,” paparnya. Ya, sepi pengunjung menjadi salah satu alasan para PKL yang nekat berjualan di PIC dan Bojongmeron. Asep (35) misalnya. Pedagang ayam goreng di Ja-

lan Mohammad Ali ini enggan pindah karena di Pashay masih sepi pembeli. Menurutnya, para PKL tak perlu tempat bagus dan nyaman, namun yang penting ramai pembeli. “Kalau tempat yang nyaman mah di rumah, ini mah tempat usaha. Kami butuh yang banyak pembeli,” katanya. Asep mengklaim tidak melanggar ketertiban karena tidak menggunakan bahu jalan. Dia bersama pedagang lainnya mengaku telah mendapat persetujuan dengan ketua RW setempat. “Kalau di jalan boleh digusur, tapi ini mah di dalam gang. Sama warga juga sudah diizinkan,” katanya. Senada dengan Asep, Heri (32), pedagang lainnya, mengaku telah mendapat lokasi baru di Pashay dan sudah menempatinya. Namun ia tetap enggan meninggalkan lokasi lamanya yang berada di bahu jalan, karena di lokasi yang baru masih sepi. (cr1/pls)

... Pedagang Tak Mengisi Lapak Baru,

NET

Ketua BEM UNJ Dipecat, Fahri Hamzah Angkat Bicara JAKARTA-Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengecam tindakan Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang memecat (drop out-red) mahasiswanya, Ronny Setiawan, karena dituding memprovokasi mahasiswa lain melakukan aksi demonstrasi terhadap Rektor. Ditegaskan Fahri, sang rektor seharusnya bangga punya mahasiswa yang kritis, karena itu pertanda nurani bangsa masih hidup. Tapi yang terjadi justru kediktatoran dengan mengeluarkan Ketua BEM UNJ itu dari daftar mahasiswa. “Menyesallah Pak Rektor karena anda tidak pernah

menjadi demonstran seperti mahasiswa yang anda pecat. Menyesallah Pak Rektor karena anda bercokol lebih sebagai pejabat dari pada penjaga kebebasan akademis,” kata Fahri dalam surat terbukanya untuk Rektor UNJ, di Jakarta, Rabu (6/1) Pimpinan DPR yang membidangi Kesra ini mene­ gaskan, dunia akademik harus dibebaskan dari tekanan apapun selain ilmu pengetahuan. Sehingga dalam kampus, tempat kebebasan berpikir harus disemai, tidak boleh ada simbol kekuasaan. “Terima kasih Pak Rektor, anda mengingatkan mereka ketika politik atau kekuasaan telah bersenyawa

dengan para Ilmuan. Ketika kebenaran telah dirampas dari ilmu pengetahuan. Dan ketika semua menjadi kelam, karena kebenaran tenggelam bersama dominasi kekuasaan,” lanjut politikus PKS itu. Fahri juga menegaskan bahwa alasan Rektor meme­ cat mahasiswa berdasarkan UU ITE dan provokasi massa, tidak bisa dibenarkan. Menurutnya, Rektor tidak bisa mengambil tindakan peme­ catan sebab mahasiswa bukan pegawai rektor dan dalam melakukan kritik atas kampus mahasiswa memiliki keleluasaan. “Kepala negara saja boleh dikritik apalagi Rektor,” pungkasnya. (net/zlf )

Menteri Yuddy Dituding Bermanuver JAKARTA-Ketua Badan pemenangan Pemilu PKB Bambang Susanto me­ nganggap penilaian tentang kinerja kementerian/lembaga yang dilakukan Menpan-RB Yudi Chrisnandi dan dipublikasikan, merupakan manuver politik yang tidak etis sebagai sesama menteri. “Ini manuver untuk me­ nyingkirkan PKB dari kabinet,” ujarnya saat dikonfirmasi. Menurut dia, penilaian tersebut sangat subyektif dan lebih cenderung cari muka di hadapan Presiden. Bambang mengatakan, pernyataan Yudi tidak perlu dianggap serius oleh publik. Lagipula, Seskab juga sudah mengklarifikasi

bahwa Presiden tidak pernah mengin­struksikan Yudi untuk mengumumkan hasil penilaiannya. Penilaian Yudi membuat suasana kabinet yang tadinya kondusif menjadi tidak enak. Dia pun mempertanyakan kapasitas Yudi untuk menilai sesama menteri di kabinet. Menurut dia, prestasi Yudi pun sebenar­nya tidak ada. “Dia hanya bisa membuat gaduh,” ujarnya. Sebagai contoh, di awal pemerintaha Presi­ den Jokowi, Yudi mengumumkan larangan instansi pemerintah untuk menggelar rapat di hotel. Akibatnya, para pengusaha perhotelan pun protes keras. Kini, ke­ gaduhan serupa dibuat lagi, namun di internal kabinet.

Selama ini, lanjut Bambang, Yudi hanya bisa mencari muka dan melakukan pencitraan. Bambang mengi­ngatkan, Yudi adalah menteri yang berasal dari partai koalisi. Kalau menye­ rang sesama partai koalisi, tidak elok dan melanggar tata krama. “Justru yang seperti ini yang kami minta kepada Presiden untuk dievaluasi,” tambahnya. Saat ini, imbuhnya, menteri-menteri dari PKB sedang bekerja keras karena ada sejumlah target dari Presiden yang harus dicapai tahun ini. Mulai dari pembangunan wisma atlet, kontrol pencairan dana desa, hingga penyerapan anggaran yang harus terus meningkat. (net/zlf )

RJ Lino Sebut KPK Lucu

Disperindag Cabut Hak Kiosnya DARI HALAMAN 1...

“Kami sudah melakukan pendataan sejak 2012, jadi semuanya sudah benarbenar terdata. Buktinya tadi ada pedagang yang ngaku belum terdata, tapi ketika dicek ternyata sudah terdata. Pokoknya, hari ini (kemarin, red) adalah batas akhir mereka untuk pin-

dah,” tegasnya. Ketika ada sejumlah PKL yang mengaku tidak terdata dan belum kebagian lapak, sambung Himam, mereka adalah pedagang yang baru berdagang pada tahun 2015 di mana pendataannya sudah selesai dilakukan. “Soal yang belum terdata karena baru berjua-

lan pada tahun 2015, kami belum bisa memutuskan karena masih menunggu instruksi bupati. Semoga secepatnya ada jalan ke luar,” harapnya. Selain ada pedagang yang membandel belum mengisi kios barunya, namun juga tersiar kabar ada pedagang yang malah menjual kios barunya di Pashay.

“Kalau benar-benar ada yang menjual, itu sudah pelanggaran hukum. Karena sebelumnya, para pedagang sudah menandatangani perjanjian di atas materai untuk tida menjual lapak baru. Kita tegaskan, kios di Pashay tidak untuk diperjualbelikan, semua lapak diberikan gratis,“ pungkasnya. (pls/cr1)

Kurangi Konsumsi Rokok Diyakini Bisa Turunkan Angka Kemiskinan JAKARTA–Anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati mengatakan, mengurangi konsumsi rokok akan bisa menurunkan angka kemiskinan. Okky menyampaikan hal itu menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan rokok menjadi komoditas terbesar (pengeluaran) setelah beras yakni sebesar 8,08 persen di kota dan 7,68 persen di desa. “Dengan kata lain, pengeluaran keluarga yang besar setelah beras adalah rokok. Akibatnya, keluarga tidak lagi mampu mencukupi karbohidrat yang sehat.

Maka mengurangi konsumsi rokok bisa menurunkan ang­ ka kemiskinan,” kata Okky di Jakarta, Rabu (6/1). Dia mengaku prihatin atas besarnya kontribusi rokok terhadap tingkat kemiskinan baik di kota dan di desa. Bahkan ia mengibaratkan pengkonsumsi rokok, habis jatuh tertimpa tangga. Sebab, merokok akan menyebabkan kesehatan terganggu, juga menjadi salah satu penyebab kemiskinan. Politikus PPP tersebut juga menyatakan data BPS juga mengkonfirmasi tentang abainya pemerintah

dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa. Setidak­ nya, kampanye-kampanye bahaya rokok hingga saat ini cenderung hanya formalitas saja. Pemerintah kurang massif dalam menekan konsumsi rokok di tengah mas­ yarakat melalui kebijakan yang konkret. Bahkan, pemerintah hingga presiden ketujuh Joko Widodo belum melakukan ratifikasi Konvensi Internasional Pengendalian Tembakau atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Padahal dengan ratifikasi FCTC ini

NET

sebagai ikhtiar untuk melindungi generasi saat ini dan mendatang dari dampak buruk tembakau. Di sisi lain, ia melihat pemerintah mengalami situasi sulit antara me­ ngutamakan kesehatan dan pengentasan kemiskinan atau penambahan pendapatan melalui penerimaan kas negara melalui cukai rokok. “Seperti tahun 2015 lalu, pemerintah menargetkan penerimaan dari cukai rokok sebesar Rp 139,1 triliun atau 7,9 persen terhadap penerimaan APBNP 2015,» katanya. (net/zlf )

JAKARTA-Mantan Direktur PT. Pelindo II, Richard Joost (RJ) Lino berkelakar perihal penetapannya se­ bagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan pe­ ngadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) tahun 2010. Menurut Lino, KPK tidak substansif melayangkan status tersangka kepadanya. “Ini lucu (KPK) bilang saya merugikan negara, lelang itu sudah 10 kali coba dari tahun 2007,” ujarnya di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/1). Lebih jauh, Lino membela, jika penunjukan langsung kepada perusahaan asal Tiongkok, Wuxi Huang-

dong Heavy Machinery sebagai pelaksana proyek itu berdasarkan kebutuhan masyarakat yang harus ditanggulanginya sebagai Direktur PT. Pelindo II. «Masyarakat di Pontianak itu nunggu kapal 2 minggu, ongkos angkut kontainernya Rp 6,5 juta. Hari ini ongkos angkutnya di Pontianak hanya Rp. 2,5 juta per kontainer. Itu kalau dikali 200 ribu di Pontianak, ada Rp 900 miliar uang masyarakat ter-save,» katanya. Diketahui, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan unit QCC, RJ Lino diduga telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai Dirut PT Pelindo II untuk memperkaya diri sendiri, orang lain

dan atau korporasi de­ngan memerintahkan penunjukkan langsung kepada perusahaan asal Tiongkok, Wuxi Huangdong Heavy Machinery sebagai pelaksana proyek. Atas tindakan yang diduga dilakukannya, Lino dijerat oleh KPK dengan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Atas penetapan tersangka ini, RJ Lino mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KEHILANGAN STNK SEPEDA MOTOR A.N VIYANTI MALA PLAT NO. F-5416-XI NO. RANGKA: MH1JFW118FK062427, NO. MESIN: JFW1E1063553HUB : 085883683656 ( ADHI RIFAI ) Kehilangan STNK Motor Nopol F 6814 WY a.n. Djuli Selamat.

Hilang STNK mbl Toyota Hiace Box Nopol

Kehilangan STNK Motor Fino Nopol F 4182

f8506 WC thn 1980 a/n Herry Hermawan .

XG a.n. Achmad Fajar d/a Gg Semboja I Rt

Hilang sekitar jl. Cianjur. STNK tidak berlaku.

003/008 Kel. Sayang Kec. Cianjur Kab Cianjur

HILANG TAS BERISIKAN: KTP Asli NIK 3203015708900005 Buku Tabungan & Kartu ATM Bank BJB Syariah Sim C a.n. Erni Nurhayati STNK sepeda mtr honda Beat/Merah Nopol F-6071-XC an. Yanti Vitria

Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.0170038.0 an. Dede Hilman

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 7 JANUARI 2016



KAMIS, 7 JANUARI 2016

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Schalke Tolak Tawaran City

BINTANG muda Schalke 04, Leroy Sane, memang tengah jadi primadona Bundesliga saat ini. Sane tengah diminati oleh klub besar Inggris, Manchester City dengan menyiapkan uang sebesar 40 juta euro. Namun, kubu The Royal Blues buru-buru memastikan mereka tak akan menjual Sane.

DIBURU TIM EPL PELATIH Bayern Muenchen, Pep Guardiola, semakin membenarkan rumor kehadirannya di Premier League setelah mengutarakan bahwa saat ini merupakan waktu ideal untuk menjadi manajer di Inggris.

PEMILIK KLUB EPL PEMBURU GUARDIOLA

E

ks juru taktik Barcelona itu menjadi target utama Manchester City, Manchester United dan Chelsea seusai mengonfirmasi akan meninggalkan Muenchen di akhir musim 2015-2016. City diprediksi berada di pos terdepan dalam perburuan tersebut. Manajer mereka, Manuel Pellegrini, memang masih memilki kontrak hingga Juni 2017, tapi kekaguman The Citizens kepada Guardiola tampaknya menjadi faktor pembeda. Manchester Biru juga memiliki keuntungan karena mempunyai Ferran Soriano (Direktur Eksekutif ) dan Txiki Begiristain (Direktur Olah

Raga) meupakan eks Barcelona. Begiristain dan Guardiola mendatangkan antara lain Dani Alves, Gerard Pique, dan Zlatan Ibrahimovic ke Camp Nou. Bahkan, Guardiola masih terus menjalin komunikasi dengan Begiristain. Hubungan ini dapat membantu mereka mendatangkan sosok jenius baru di Stadion Etihad. Selain City, Man Uni­ ted dan Chelsea juga serius mempertimbangkan penunjukan Guardiola. Guardiola memulai karier kepelatihannya sebagai arsitek tim Barcelona B. Ia dipromosikan untuk menangani skuat utama Blaugrana pada musim 2008-2009. Reputasinya langsung meroket.

Bersama Barcelona, Pep sukses meraih sederet gelar bergengsi termasuk tiga titel juara La Liga dan dua trofi Liga Champions. Pada kompetisi 20132014, Guardiola menerima tawaran sebagai pelatih FC Bayern. Hingga kini, ia telah sukses mengantarkan klub tersebut dua kali menjuarai Bundesliga, dan masing-masing sekali me­ rebut trofi DFB Pokal, Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarklub. Guardiola juga termasuk salah satu kandidat peraih penghargaan FIFA Ballon d’Or 2015 untuk kategori Pelatih Terbaik. Saat ini, pria berusia 44 tahun itu diisukan menjadi incaran beberapa klub elite Inggris. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Oezil Makin Mengesankan LONDON-Mesut Oezil tampil amat mengesankan bersama Arsenal sepanjang musim ini berjalan. Rekan setimnya, Mathieu Flamini, percaya itu tak lain kar e n a

Oezil nyaman di tim. Oezil tampil apik dengan torehan lima gol dan 16 assist dalam 25 penampilannya di berbagai ajang musim ini. Sebagian besar dicatatkannya di Premier League, di mana dia membukukan tiga gol dan 16 assist di 19 partai liga. Performa gelandang internasional Jerman itu membantu mengantarkan Arsenal ke puncak klasemen sejauh ini. Arsenal kini memimpin dengan koleksi nilai 42 dari 20 pekan, unggul dua poin dari Leicester City yang jadi pesaing terdekat. Flamini mengatakan bahwa dirinya sangat tertarik dengan permainan Oezil yang selalu menampilkan permainan terbaiknya dalam setiap laga. “Saya sangat senang akan permainannya, kami semua tahu dia adalah seorang pemain top, tapi saya senang dia membuktikannya setiap

laga. Sangat penting memilikinya dalam tim kami karena seperti yang kalian bisa lihat, dia bisa membuat perbedaan kapanpun. Dia sudah memberikan begitu banyak assist dan sudah membuat banyak perbedaan di beberapa laga terakhir,” ucap Flamini. Flamini menilai performa cemerlang Oezil tak terlepas dari rasa nyaman yang didapatkannya di klub. Atmosfer positif dari para penggemar juga membuatnya lebih percaya diri. “Kami adalah teman dekat dan kami bergaul dengan bagus di dalam dan luar lapangan. Itu sangat penting karena kalau Anda ingin tampil oke, Anda harus merasa bahagia di kepala Anda dan percaya diri di luar lapangan. Saya yakin dia senang berada di sini dan kami punya atmosfer yang sedemikian hebat di sini. Itu membuat sangat mudah baginya untuk merasa nyaman,” ungkap­ nya. (net/yhi)

SHEIKH MANSOUR

ED WOODWARD

R ABRAMOVICH

Pemilik Klub

: Man. City

Pemilik Klub

: Man. Utd

Pemilik Klub

: Chelsea

Lahir

: 20 Oktober 1970

Lahir

: 09 November 1971

Lahir

: 24 Oktober 1966

Tempat Lahir

: Abu Dhabi

Tempat Lahir

: Chelmsford

Tempat Lahir

: Saratov

Negara

: Uni Emirat Arab

Negara

: Inggris

Negara

: Rusia

Total Kekayaan : Rp 4,1 triliun

Total Kekayaan : --------

Total Kekayaan : Rp 117 triliun

Madrid Siapkan Rp 2 Triliun untuk Datangkan Hazard MADRID-Real Madrid bernar-benar amat bernafsu untuk mendapatkan Eden Hazard sebagai Galactico anyar mereka di masa yang akan datang. Laporan terbaru yang belum lama ini dilansir oleh beberapa media Spanyol mengatakan, bahwa klub Spa­nyol sudah menyiapkan dana transfer senilai 100 juta poundsterling atau se-

kitar 2 triliun rupiah, untuk mengamankan jasa winger Belgia dari Chelsea. Hazard sendiri tampil di bawah form musim ini dan banyak mendapat kritik, seiring dengan buruknya prestasi The Blues di bawah Jose Mourinho, yang akhirnya dipecat dan digantikan oleh manajer interim Guus Hiddink. Posisi Chelsea yang masih tertahan di peringkat

14 klasemen sementara disebut membuat Hazard gerah dan berniat untuk mencari klub lain di akhir musim. Madrid sendiri berniat menjadikan Hazard sebagai pengganti Gareth Bale atau Cristiano Ronaldo. Dua pemain bintang ini belakangan disebut akan segera hengkang dari klub dan kerap dikaitkan dengan Manchester United. (net/yhi)

Totti Isyaratkan Pensiun R O M A - Fr a n c esco Totti akan berusia 40 tahun ini. Istri kapten AS Roma itu, Ilary Blasi, menyebut suaminya sudah siap untuk mengundurkan diri dari dunia sepakbola yang membesarkan namanya. Totti sudah 23 tahun berkarier di lapangan hijau yang seluruhnya dia habiskan bersama Roma sejak de-

but pada 1993. Namun, seperti kebanyakan pesepakbola, umur jualah yang akhirnya mengikis penampilan Totti di atas lapangan. Dalam 2-3 musim terakhir, peran Totti memang dikurangi karena kondisi fisiknya disebut tak lagi kuat untuk bermain rutin 90 menit sepanjang musim. Meski demikian, dalam beberapa kesempatan Totti sama sekali belum menunjukkan

tanda-tanda bahwa dia akan pensiun. Totti akan terus bermain selama badannya masih kuat. Namun, pernyataan terbaru soal rencana pensiun Totti keluar dari mulut sang istri, Ilary Blasi, dalam sebuah wawancara dengan salah satu majalah mingguan. Disebut, suaminya sudah mempersiapkan diri untuk pensiun, setidaknya di akhir musim 2015/206 ini. “Waktunya pensiun

sudah tiba. Francesco akan berumur 40 tahun besok. Dia sudah sangat menikmati segala yang dia dapat saat ini, jadi saya berpikir bahwa ini saatnya dia merasakan pengalaman baru. Tapi dia tentunya masih akan berurusan dengan ­sepakbola,” ujar Blasi. Totti musim ini baru bermain 3 kali dan membuat satu gol. Sejak September lalu, Totti absen karena cedera hamstring yang dideri­ tanya. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Awal Tahun, Awal Buruk Buat Sharapova dan Halep BRISBANE-Harapan untuk bisa meningkatkan performa di awal tahun, ternyata kondisi sebaliknya didapat Maria Sharapova dan Simona Halep. Kedua petenis tersebut gagal mengawali aksinya setelah mundur dari turnamen Brisbane International lantaran cedera.

Turnamen ini sebenarnya ingin dijadikan pemanasan sebelum Sharapova tampil di Australia Terbuka. Petenis yang sekarang berada di peringkat empat dunia itu berambisi menebus kegagalannya tahun lalu setelah ditumbangkan Serena Williams di partai puncak. (net/pur)

KAMIS, 7 JANUARI 2016

Persib Tunggu Kejelasan

Terkait Keikutsertaannya Dalam Turnamen PERSIB Bandung masih menunggu kejelasan dari manajemen terkait keikutsertaannya dalam turnamen. Seperti diketahui, Persib mendapatkan undangan di turnamen Perisai Cup, Piala Walikota Padang dan Piala Gubernur Kaltim.

T

api sejauh ini, tim masih berjalan di tempat karena belum ada pembahasan dari manajemen soal keikutsertaan Persib di beberapa turnamen tersebut. Praktis belum adanya lampu hijau dari manajemen, membuat program latihan berjalan ala kadarnya. Selama sebulan ini, Persib menjalani latihan tiga kali dalam seminggu. Seringnya Atep cs berlatih di lapangan futsal Ciujung. tempat latihan tersebut dipilih karena jumlah pemain yang terus mengalami penyusutan usai tersingkir di Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup. Diukur dari persiapan, Djadjang Nurdjaman selaku pelatih mengaku timnya untuk saat ini belum siap untuk terjun di turnamen yang di­ sodorkan melalui undangan. “Terus terang untuk saat sekarang, tim memang be-

lum siap. Sampai hari ini latihan dengan pemain yang seadanya. Hari inipun hanya ada 11 orang. Ada beberapa pemain yang sakit dan beberapa latihan di PON. Cuma itu materi yang kita miliki. Jadi untuk terjun di sebuah turnamen secara materi ini belum komplit,” jelas Djadjang, Rabu (6/1). Meski masih belum ada progres membanggakan dari segi kesiapan tim, Djadjang menilai Persib bisa langsung tancap gas ketika manajemen sudah memberi kejelasan. (net/ pur)

Wow, Persib Kebanjiran Undangan Turnamen

NEWS SPORT

Tim Sepak Bola PON Jabar Gelar TC di Ciwidey

NET

BANDUNG-Mengawali tahun 2016, Tim Sepak Bola PON Jabar berencana menjalani Training Camp (TC) di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Itu disampaikan pelatih Tim Sepak Bola PON Jabar, Wartakusuma. Warta mengungkapkan, pelaksanaan TC akan digelar dalam waktu dekat tinggal menunggu beberapa persiapan diselesaikan. “Rencana pekan ini, tapi ada beberapa persiapan yang belum bares jadi kita selesaikan dulu itu,” kata mantan bek nasional itu. Dikatakan Warta, dalam TC nanti akan membawa sebanyak 24 pemain. Sementara pelaksanaan TC akan dilangsungkan selama kurang lebih tiga minggu. “Minimal tiga minggu pelaksanaannya,” kata dia. Warta menjelaskan, adanya TC di dataran tinggi tersebut bertujuan supaya bisa meningkatkan kondisi fisik pemain. Disebutkan dia, setelah dilaksanakan TC tersebut tim pelatih mempunyai dasar mengenai kondisi fisik sehingga program latihan kedepannya berjalan maksimal. “Di awal ada tes fisik, dan kita ingin meningkatkan kondisi fisik pemain biar ada dasar,” ujarnya.

Sementara pelatih fisik Tim Sepak Bola PON Jabar, Kartono Pramdhan mengatakan, rencananya TC di ­dataran tinggi akan dilaksanakan dua kali di awal tahun 2016 ini. Selain Januari, TC akan kembali digelar pada April mendatang. “Rencana dua kali, setelah Januari mungkin April atau Maret mendatang,” sebut dia. Dijelaskan Kartono, dilangsungkannya TC di dataran tinggi supaya bisa mengembangkan kapasitas aerobik pemain sehingga bisa menyimpan cadangan oksigen yang banyak. Dampaknya, sebut dia, pemain bisa melakukan pemulihan fisik lebih cepat setelah melakoni satu pertandingan untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. “Semakin banyak cadangan oksigen, stamina pemain bisa cepat pulih. Pemulihan yang cepat bisa berpengaruh positif bagi permainan tim,” jelasnya. Kartono menambahkan, keadaan fisik pemain mengalami penurunan selepas menjalani libur tahun baru selama tiga hari. “Sekarang kita masih tahapan persiapan umum, makanya hingga Maret atau April grafik latihan fisik terus meningkat,” ucap dia. (net/pur)

BANDUNG-Persib Bandung mendapatkan tiga undangan di awal 2016 ini. Selain Perisai Cup, ada dua undangan turnamen yang dihelat dalam waktu bersamaan di bulan Februari, yakni Piala Wali Kota dan Piala Gubernur Kaltim. Soal keikutsertaan di beberapa turnamen, Persib belum memberikan konfirmasi keikutsertaannya. Ini beralasan karena sejauh ini masa depan pemain pun belum ada kejelasan. Terutama kontrak yang akan segera habis pada akhir Januari dan awal Februari ini. “Ada tiga undangan turnamen yang kami terima. Tapi sejauh ini manajemen

belum bisa memutuskan turnamen mana yang akan diikuti,” kata Djadjang, Rabu (6/1). Djadjang menyebutkan timnya semestinya sudah melakukan persiapan soal turnamen yang bakal diikutinya. Tapi sejauh ini manajemen belum bergerak mengenai langkah strategis yang diambil. Padahal dua turnamen yakni Piala wali kota Padang dan Piala Gubernur Kaltim sama bergengsinya. “Hari ini saja Persib dapat undangan workshop di Jakarta, semua tim yang diundang di Piala Gubernur Kaltim. untuk hadir di Hotel di Jakarta, tapi kemungkinan kita tidak akan mengirim-

kan utusan untuk pertemuan tersebut. Karena sampai jam segini belum dapat informasi siapa dari Persib yang dikirim,”­jelas Djadjang. Ia menyebutkan, pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan manajer dan manajemen tapi belum ada keputusan apapun. (net/pur)

Ada tiga undangan turnamen yang kami terima. Tapi sejauh ini manajemen belum bisa memutuskan turnamen mana yang akan diikuti.”

:: MOTO GP ::

:: TINJU ::

Wuih...Rossi Jadi Bos Merchandise Resmi Yamaha Musim 2016

Pacquiao Dituding Lakukan Pencitraan

TAVULLIA-Valentino Rossi berhasil menandatangani kontrak kerjasama berdurasi tiga tahun dengan tim Yamaha. Perusahaan apparel miliknya VR46 Racing Apparel ditunjuk jadi pemasok resmi pernakpernik tim pabrikan asal Jepang tersebut. Rossi memang dikenal tak hanya jago balap, melainkan juga lihai berbisnis. Selain membuat pakaian, ia juga punya restoran di samping keahliannya memelintir tuas gas motor di atas lintasan. Bahkan perusahaan apparel Rossi membuat pembalap lain seperti Dani Pedrosa, Marc Marquez, Cal Crutchlow, dan Scott Redding tertarik menggunakan produknya. Namun The Doctor baru saja kehilangan satu pelanggan yakni Marquez akibat berseteru di Grand Prix Malaysia, 25 Oktober 2015 lalu. Hal tersebut yang membuat Yamaha menaruh kepercayaan

pada Rossi. Direktur Ekskutif VR46 Racing Apparel Alberto Tebladi berharap kerjasama ini cuma langkah awal saja. “Kami senang bekerjasama dengan Yamaha Factory Racing dan saya harap ini cuma awal dari sebuah proyek yang lebih besar dengan perusahaan kami,” harapnya. Bos Yamaha Lin Jarvis juga sangat senang menanggapi kerjasama ini. Ia m e­n y i r a t k a n digandengnya

perusahaan milik Rossi tak lepas untuk melebar-

kan sayap merchandise Yamaha di dunia balap. “Kami sangat senang telah menandatangani kerjasama baru dengan salah satu perusahaan merchandise paling penting di pasar motor. Profesionalisme dan pengalaman VR46 Racing Apparel mem­ beri kami jaminan ini akan jadi kerjasama yang sukses jangka panjang,” ucap Jarvis. (net/ pur)

LOS ANGELES-Tidak semua kalangan menilai Manny Pacquiao benarbenar akan melakukan laga perpisahan pada 9 April mendatang. Melawan Timothy Bradley, jawara kelas welter asal Filipina itu dituding hanya melakukan pencitraan guna mengangkat popularitasnya menuju kursi senat. Pemilihan Bradley sebagai lawan pun sempat mengundang kecaman. Pasalnya, petinju asal AS tersebut tidak masuk dalam daftar calon lawan mengingat Bob Arum selaku promotor hanya menggadang-gadang Amir Khan dan Terence Crawford. Tak heran jika pertemuan Pacquiao dan Bradley untuk kali ketiga semata hanya untuk mendatangkan keuntungan belaka. Di sisi lain, Pacquiao ingin meningkatkan popularitasnya jelang pemilihan umum di Filipina pada Mei mendatang bisa meningkat. “Kami akan berbicara tentang

NET

Manny Pacquiao dan kemungkinan dia tidak akan total bertinju. Dia akan ikut pemilihan umum di Filipina pada Mei. Dia akan menggunakan pertarungan pada April untuk meningkatkan publisitas,” ungkap komentator tinju senior Bob Sheridan, Rabu (6/1). Di sisi lain, pelatih Pacquiao, Freddie Roach sempat menuturkan jika apa yang terjadi di atas ring nanti tidak ada hubungannya dengan kegiatan politik. Pacman mempersiapkan secara serius dengan berlatih keras dan fokus pada pertarungan. Kata Sheridan jika Pacquiao membuat per-

tarungan nanti sebagai ajang pencitraan rasanya salah besar. Dengan bimbingan pelatih baru, Teddy Altlas penampilan Bradley sungguh berbeda. Itu ditunjukkan ketika ia sukses mengalahkan Brandon Rios pada November lalu. Ketika itu Bradley menghentikan langkah Rios di ronde kesembilan untuk mempertahankan sabuk gelar WBO. “Dia tampak lebih hebat di laga itu dan memperlihatkan pengaruh Atlas. Sekarang dia punya kesempatan melawan Pacquiao dan kesempatan ini sepertinya akan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” papar Sheridan. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Tidak pernah cocok dengan gaun untuk tubuh tetapi melatih tubuh agar sesuai dengan gaun." Elsa Schiaparelli Italian Fashion Designer

KAMIS, 7 JANUARI 2016

Waspada Dehidrasi! DEHIDRASI adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan sehingga tubuh tidak punya cukup cairan untuk menjalankan fungsi normalnya.

D

iare sampai saat ini merupakan penyakit yang paling sering menye­ babkan dehidrasi. Penyakit diare masih menjadi salah satu masalah ke­ sehatan utama di antara masyarakat

Indonesia. Kandungan air di dalam tubuh manusia yang sehat adalah sebanyak lebih dari 60%. Upayakan untuk selalu menjaga kandungan air pada kadar yang ideal di dalam tubuh Anda karena fungsinya yang sangat penting, antara lain: • • • • • •

Pembentukan sel tubuh Memperlancar sistem pencernaan Mengeluarkan kotoran dan racun dari dalam tubuh Memperlancar buang air besar Pelumas dan bantalan untuk persendian dan mata Media transportasi nutrisi untuk tubuh

Beberapa tanda-tanda awal dari gejala dehi­ drasi adalah Anda merasa haus dan pusing, jumlah urin berkurang dan berwarna lebih gelap, kulit kering dan sembelit. Sedangkan pertanda yang muncul pada bayi yang mengalami dehidrasi adalah ubun-ubun bayi akan menyusut, saat menangis hanya ada sedikit air mata, popok tetap kering setelah beberapa jam, mudah mengantuk, dan kurang aktif. Tubuh akan sangat terpengaruh meski kita ke­ hilangan sedikit air. Sayang sekali, tidak ada alat pengukur yang bisa diandalkan jika tubuh mem­ butuhkan air, terutama pada bayi dan anak kecil. Petunjuk yang cukup bagus adalah dari warna urin. Warna urin yang bening berarti tubuh Anda memiliki banyak air, sedangkan urin yang warna kuning atau kuning gelap akan jadi pertanda dari dehidrasi. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

Penderita dan Penyebab Dehidrasi

Penderita Dehidrasi

ILUSTRASI/NET

SEMUA orang bisa mengalami dehidrasi jika kehilangan terlalu banyak cairan di dalam tubuhnya, tapi beberapa orang memiliki risiko yang lebih besar. • • • • • •

Bayi dan anak-anak. Orang-orang lanjut usia Orang dengan penyakit kronis (penyakit jangka panjang) seperti diabetes dan gagal ginjal Atlet Orang-orang yang tinggal di dataran tinggi Orang-orang yang berolahraga di tempat yang panas dan lembap

Penyebab Dehidrasi DEHIDRASI bisa dikaitkan kepada kondisi iklim, aktivitas fisik atau olahraga, dan makanan Anda. Tapi penyebab utama dari dehidrasi adalah diare. Dehi­ drasi terjadi ketika tubuh kurang mengonsumsi cukup cairan atau kehilangan terlalu banyak cairan. Selain diare, dehidrasi juga bisa disebabkan oleh muntah-muntah, berkeringat berlebihan saat demam, dan berolahraga pada saat cuaca panas. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Beberapa Cara Atasi Dehidrasi DEHIDRASI bukan saja kondisi kekurangan cairan tubuh tapi juga bisa berarti kekurangan mineral tubuh. Pengobatan dehidrasi pada bayi dan anak kecil tidak bisa hanya diberikan air putih un­ tuk menggantikan cairan yang hilang karena air bisa me­ larutkan mineral yang sudah rendah di dalam tubuh me­ reka, sehingga bisa membuat kondisi dehidrasi memburuk. Sebagai penggantinya, mereka bisa diberikan jus semangka atau jus buah yang lain, atau oralit (oral rehydra­ tion solution) yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dari dok­ ter. Tapi jus sebaiknya dihin­ dari jika dehidrasi tersebut disebabkan oleh diare akibat konsumsi makanan terkon­ taminasi. Jika merasa mengalami dehidrasi, minumlah banyak cairan. Anda bisa minum susu rendah lemak, jus buah, air kelapa, atau sup. Usahakan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein dan minuman bersoda. Jika Anda mengalami de­ hidrasi karena diare, jus buah sebaiknya dihindari. Jika tidak dirawat, dehidrasi yang parah bisa menyebabkan kejangkejang, kerusakan otak, dan bahkan kematian. Saatnya Mencari Bantuan Anda mungkin perlu me­ lakukan tes darah dan tes urin untuk memeriksa keseimbang­ an garam atau kadar sodium dan potassium di dalam tubuh

jika dokter mencurigai Anda menderita dehidrasi. Segera hubungi rumah sakit atau dokter jika Anda mengalami gejala-gejala dehidrasi di ba­ wah ini: • • • • • • • • • • •

Mulut kering Merasa lelah atau kebingungan Demam Hanya sedikit berkeringat meski udara panas Kulit kering, bila dicubit tidak cepat kembali, kurang elastis Keluar darah dalam muntah atau kotoran Denyut jantung cepat Napas cepat Tekanan darah rendah Tidak buang air selama 8 jam Tidak ada air mata saat menangis

Jika mencurigai bayi atau anak Anda mengalami dehi­ drasi, segera temui dokter. Atau jika Anda sudah minum banyak air, tapi gejala dehi­ drasi masih berlanjut. Segera pergi ke rumah sakit jika bayi Anda mengalami diare enam kali atau lebih sering selama satu hari terakhir atau ketika mereka muntah-muntah lebih dari tiga kali dalam sehari. Untuk mencegah dehi­ drasi, minumlah banyak cairan dan makan makanan dengan kadar air tinggi. (net/ Raka Pramudya/”BC”)***

Jika merasa mengalami dehidrasi, minumlah banyak cairan. Anda bisa minum susu rendah lemak, jus buah, air kelapa, atau sup.”

ILUSTRASI/NET


KAMIS, 7 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Optimalkan Bantuan Serta Pengelolaan Sumber Daya Alam HALAMAN

12

H Dading

CIRANJANG-Penerapan bantuan demi peningkatan pembangunan di wilayah pedesaan masih menjadi prioritas. Bergulirnya bantuan dana dengan jumlah cukup besar dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten dimanfaatkan Pemerintah Desa

Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, untuk membenahi berbagai fasilitas umum, seperti perbaikan infrastruktur serta pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan. Kepala Desa Ciranjang, H Dading, mengatakan, penerapan dana desa

untuk melakukan berbagai perbaikan sudah dilakukan melalui musyawarah perencanaan pembangunan. Selain itu pemerintah desa juga berupaya untuk berperan aktif dalam mengembangkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada, untuk mendongkrak tingkat

kesejahteraan warga. “Berupaya mengoptimalkan bantuan dari pemerintah untuk mendukung peningkatan produksi pertanian, yang merupakan salah satu potensi alam desa yang cukup strategis untuk dikembangkan,” ungkapnya. (pip)

Pemerintah Desa Ciranjang Perbaiki Kontruksi Aula CIRANJANG-Bergulir­ nya bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) dari pemerintah kabupaten, saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, untuk membangun berbagai fasilitas, seperti pembangunan aula desa yang bisa digunakan sebagai gedung serbaguna. Pemanfaatan dana bantuan dari pemerintah kabupaten diharapkan lebih dioptimalkan untuk membangun berbagai fasilitas yang bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, saat ini pihak desa tengah membangun aula desa berukuran 25x15 meter. Seluruh kegiatan perbaikan aula tersebut dikerjakan pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu beberapa organisasi kemasyarakatan desa, sedangkan pihak pemerintahan desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Kepala Desa Ciranjang, H Dading, mengatakan, perbaikan aula desa ini didanai dari ADD tahun anggaran 2015 yang merupakan hasil kesepakatan bersama, antara pemerintahan desa dengan masyarakat setempat. “Selain untuk acara kegiatan pemerintahan desa, aula ini nantinya berfungsi sebagai gedung serbaguna yang digunakan untuk berbagai kegiatan seperti hajatan warga, dimana harga sewanya cukup terjangkau

yang penting ada untuk pemeliharaan dan kebersihan aula dan bisa menambah pendapatan desa,” ucapnya. Dading juga menyatakan, perbaikan aula desa ini memang sudah masuk dalam rencana pembangunan desa, karena kondisi aula sudah dalam kondisi rusak. Perbaikan aula ini juga akan dipercepat dalam pembangunannya karena keberadaan aula juga dianggap penting bagi berbagai kegiatan pemerintahan. “Dengan direnovasinya aula desa banyak warga yang bersyukur, karena keberadaan aula ini memang sangat dibutuhkan warga nantinya. Iya kita berharap pembangunan bisa cepat diselesaikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, ketua TPK Desa Ciranjang, Tantan Suhendar, mengungkapkan, bahwa berbagai bantuan dana dari pemerintah anggaran tahun 2015 ini sudah diterapkan pada berbagai pembangunan fasum, salah satunya pembangu­ nan aula desa, karena kondisi aula sebelumnya sudah tidak layak untuk digunakan. “Dengan direnovasinya bangunan aula desa, mohon maaf adanya, terutama pada pencinta olahraga bulutangkis yang tiap hari bergiliran bermain. Semoga saja pengerjaan perbaikan aula tidak terlalu lama dan setelah selesainya direnovasi maka pengguna aula tidak riskan lagi akan terjadinya ambruk, karena seluruh bagian atap aula diganti dengan bahan yang berkualitas,” ungkapnya. (pip)

BERITACIANJUR/ MOHAMAD ARLAN

KANTOR DESA - TPK Desa Kertasari yang dibantu pihak organisasi kemasyarakatan desa lakukan perbaikan kantor desa.

Mewujudkan Kualitas Peningkatan Pelayanan Serta Memberikan Rasa Nyaman bagi Masyarakat

Kertasari Bangun Kantor Desa

PEMERINTAH Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, terus melakukan pembenahan kantor desa untuk mewujudkan peningkatan pelayanan masyarakat, pasalnya kantor desa sebelumnya dianggap sudah mengalami kerusakan, yang dirasa berpengaruh pada kenyamanan pelayanan.

S BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

AULA - Beberapa pekerja perbaiki bangunan aula desa di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang.

eluruh bagian kantor desa saat ini sedang dilakukan perbaikan, mulai dari ruangan kepala desa, ruang pelayanan, serta ruang staf pemerintahan desa, Hal ini dilakukan sebagai wujud untuk meningkatkan pelayanan serta kenya­ man, baik untuk masyarakat ataupun aparat pemerintah desa itu sendiri. Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran tahun 2015 yang diterima Pemdes Kertasari, mulai diterapkan pada pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa. Perbaikan yang dilakukan pemerintah desa

ini memang sudah sepantasnya dilakukan, mengingat bangunan kantor desa yang ada saat ini sudah dalam kondisi rusak, yang dikhawatirkan terjadinya ambruk. Penerapan dana bantuan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan tokoh masyarakat desa setempat. Dimana dalam pelaksanaannya langsung dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu salah satu organisasi kemasyarakatan serta masyarakat desa setempat, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penanggungjawab dan sekaligus sebagai pengawas pekerjaan.

Pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa ini dinilai sangat penting oleh berbagai kalangan masyarakat, sebab ruangan baru ini sangat menunjang untuk peningkatan berbagai pelayanan yang dimana sebelumnya ruangan pelayanan bagi warga ini kurang begitu baik, sehingga mengganggu aktivitas lainnya. Kepala Desa Kertasari, H Rudayat, mengatakan, setelah cairnya dana bantuan ADD anggaran tahun 2015 pihak desa menerapkannya pada perbaikan serta pembenahan kantor desa. Rehab kantor dilakukan untuk menata ruangan kerja para anggota pemerintahan desa dengan pelayanan satu pintu. “Kami berharap dengan penataan ruangan kerja bisa memberikan pelayanan yang optimal dengan memberikan suasana nyaman bagi warga yang datang maupun bagi staf pegawai desa itu sendiri,” katanya. Rudayat juga menambahkan, pengerjaan perbaikan kantor desa ini diharapkan bisa diselesaikan dengan cepat, yang dimana pengerjaan

ini dilakukan oleh pihak TPK yang dibantu organisasi kemasyarakatan serta masyarakat sekitar. Sementara pemerintah desa hanya sebagai pengawas serta penanggungjawab pembangunan. “Kita sudah berikan himbauan pada pihak TPK agar pengerjaan perbaikan kantor desa ini bisa secepatnya diselesaikan agar pelayanan bagi seluruh warga desa tidak terganggu dan dapat memberikan pelaya­ nan yang optimal,” ucapnya. Masih menurut Rudayat, bangunan kantor Pemerintah Desa Kertasari ini dibangun sekitar tahun 1985, kini kondisinya sudah lapuk utama­ nya di bagian atap bangunan, hingga kini kondisinya sangat menghawatirkan ter­utama saat para aparatur desa sedang melaksanakan tugas pelayanan di dalam ruangan kantor desa, ditakutkan terjadi hal yang tidak diharapkan semua pihak. “Berdasarkan hasil kesepakatan, maka bantuan ini diterapkan pada pembangunan kantor desa, supaya mampu meningkatkan pelayanan masyarakat dengan

prima dan akan hilangnya rasa cemas, khawatir ambruk saat melakukan pelayanan di saat musim hujan. Dengan kondisi kantor desa yang kokoh dan bagus semoga mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua TPK Desa Kertasari, Dedi Tisna Hidayat, mengungkapkan, bahwa Pemdes Kertasi sekarang sedang melakukan perbaikan atau rehab kantor desa, setelah kondisi bangunan sebelumnya sudah terlihat lapuk yang dikhawatirkan ambruk. Saat pekerjaan berlangsung aktivitas pelayanan terhadap masyarakat sementara dilaksanakan di ruangan PKK, sekretariat Karangtaruna, BPD dan LPM yang lokasinya tak jauh dari kantor desa. “Diharapkan kepada seluruh warga Desa Kertasari mohon sabar adanya, karena pelayanan yang diberikan pemerintah desa terhadap masyarakat agak sedikit terganggu, namun pihak TPK berjanji akan segera merampungkan pekerjaan perbaikan ini,” ungkapnya. (pip)

Pemerintah Desa Langensari Bangun Ruang Paud LANGENSARI-Melaksa­ nakan program satu desa satu Paud, merupakan perwujudan dari pihak pemerintah yang mewajibkan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) satu tahun sebelum memasuki Sekolah Dasar (SD). Dengan memanfaatkan bantuan dana dari pemerintah pusat, Pemerintah Desa Langensari berupaya mewujudkan program pemerintah tersebut dengan membangun ruangan baru bagi pelaksanaan belajar mengajar Paud. Semenjak adanya pro­ gram satu desa satu lembaga Paud. Pemerintah Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah, mengadakan pendidikan yang diperuntukan bagi anak usia dini

sebelum memasuki jenjang sekolah dasar. Sebelumnya keberadaan Paud yang berdiri karena swadaya masyarakat ini belum memiliki bangunan sendiri dan masih menumpang di salah satu rumah warga. Bergulirnya bantuan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat, akhirnya dimanfatkan Pemerintahan Desa Langensari, Kecamatam Karangtengah untuk membangun lembaga Paud. Hal tersebut dilakukan untuk membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai kebutuhan sosial dasar masyarakat desa khususnya bagi generasi penerus. Dikatakan Kepala Desa

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

PAUD - Bangunan baru bagi Paud selesai dibangun Pemerintah Desa Langensari, Kecamatan Karangtengah.

Langensari, Komar Budiawan, melalui bendahara desa, Hendra, mulanya dari program pemerintah mengenai pengadaan satu Paud satu desa membuat pemerintah desa bersama masyarakat membuat kegiatann Paud di sekitar lokasi desa. Akan tetapi karena lokasi desa sangat jauh dari pemukiman masyarakat, maka direlokasi ke tempat yang strategis yaitu di salah satu rumah warga. Namun dengan adanya bantuan yang diberikan oleh pemerintah sekarang ini sudah bisa membangun lembaga Paud yang berdiri kokoh di Kp. Karang RT 02/04 di atas tanah desa. “Pembangun Paud 8x6 meter ini telah selesai dikerjakan baru-baru ini yang

diberi nama Paud Falahul Mubtadiin, sehingga lembaga Paud yang ada di sekitar desa berjumlah lima lembaga yang tersebar di sejumlah perkampungan. sekitar 30 murid dari enam ke RT-an sudah sekolah di sana,” ucapnya. Pihaknya menjelaskan, atas musyawarah bersama masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemerdayaan Masyarakat (LPM), maka disepakati untuk melakukan pembangunan lembaga Paud tersebut. Dengan adanya lembaga pendidikan yang dekat dengan masyarakat diharapkan kesadaran akan pentingnya pendidikan yang berguna untuk generasi penerus bangsa. (usi)


KAMIS, 7 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Bangun Jalan untuk Tingkatkan Perekonomian Warga KADUPANDAK-Masyarakat Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya ruas jalan desa yang sebelumnya dalam kondisi memprihatinkan, kini sudah bagus dan bisa dilalui dengan nyaman. Menurut Kepala Desa Pasir­dalem,

HALAMAN

13

H Darusalam, setelah pihaknya mendapatkan bantuan dari pemerintah. Langsung direalisasikannya untuk membangun sejumlah ruas jalan di desanya demi kenyamanan masyarakatnya, terutama dalam hal transportasi.

“Bantuan tersebut kita realisasikan untuk membangun ruas Jalan Cijulang sepanjang kurang lebih 450 meter dan lebar sekitar 2,5 meter serta ruas Jalan Cagak (Gunung Batu, red) sepanjang 150 meter serta lebar 3 meter. Pengerjaannya sendiri dengan

menggunakan cor beton,” terangnya kepada “BC” kemarin. Dia berharap, setelah dibangunnya kedua ruas jalan desa tersebut, tingkat perekonomian masyarakatnya pun bisa semakin lancar dan meningkat lagi dari sekarang. (rus)

FIGUR

Puluhan Tahun Hidup di Hutan Belantara

Ahmad Jajuli

BUKANLAH pekerjaan mudah, menjadi pegawai di Perhutani salah satu pe­ rusahaan milik pemerintah yang selama ini bergerak di bidang pengelolaan hutan. Selain harus bergelut dengan kerasnya alam, bagi Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Campaka, Bagian Kesatuan Pemang­ kuan Hutan (BKPH) Su­ kanagara Utara, Ahmad Jajuli, juga berhubungan langsung dengan pencegah­ an pembabatan hutan oleh oknum yang tak bertang­ gungjawab. Kini, masalah lain juga menjadi perhatian pihak­ nya, yakni masuknya para penambang yang ­ ingin mengambil batu dan ba­ han galian C lainnya di sekitar kawasan hutan lindung termasuk pula di wilayah kerjanya. “Sebelum menjabat KRPH Campaka, saya juga pernah menjadi mandor di kawasan hutan Talaga, Desa Sidamukti, Kecamatan Ma­ jalengka, pada tahun 1978. Kemudian saya pun diangkat menjadi KRPH pada tahun 2010 saat masih bertugas di wilayah tersebut,” ungkap­ nya saat berbincang-bincang dengan “BC” kemarin. Pria kelahiran Ciparay, Desa Sidamukti, Majalengka ini mengaku, sudah malang melintang merambah ka­ wasan hutan sejak lama. Ka­ rena itu dirinya tak menolak kalau mendapat julukan se­ bagai ‘Tarzan.’ Sebab, sepan­ jang karirnya lebih banyak mengabdikan diri untuk pelestarian hutan.

Waktu reformasi kata ayah tiga anak ini, berbagai penjarahan hutan seolaholah dianggap dan ditimpa­ kan kesalahannya kepada dirinya. Padahal dengan jumlah personel yang sangat terbatas dan wilayah hu­ tan yang cukup luas, tidak­ lah mudah baginya untuk menghilangkan praktik liar, seperti adanya penebangan di kawasan hutan. “Saya pun sudah mera­ sakan pahit getirnya hidup. Bagaimana caranya agar kedepan masyarakat mem­ punyai kesadaran mengenai pentingnya hutan lindung bagi keberlangsungan eko­ sistem, jangan sampai me­ lakukan pengrusakan yang justeru bisa menjadi petaka bagi anak cucu kita nanti,” harapnya. Ahmad mengungkap­ kan, persoalan penambang­ an yang masuk ke wilayah Perhutani pada saat itu bu­ kanlah perkara mudah. Para penambang selalu kucingkucingan dengan pihaknya, apalagi waktu itu personel yang dimilikinya masih relatif terbatas. “Ya semaksimal mung­ kin kita pun berupaya me­ lakukan pendekatan dengan masyarakat. Kita juga ti­ dak segan menegur kepada penambang, jika ketahuan terkadang kita selipkan nasehat, bahwa bekerja ha­ ram itu apapun alasannya bisa merugikan keluarga,” sebutnya. Dia menuturkan, me­ mang tak mudah hidup di tengah kondisi masyarakat seperti sekarang. Kondisi ekonomi yang sulit dan tak ada pilihan untuk meme­ nuhi kebutuhan, membuat sebagian masyarakat lebih memilih jalan untuk meng­ ambil batu di kali di sekitar wilayah hutan lindung. “Pemerintah pun tak bisa sekadar hanya me­ nertibkan saja, namun harus ada solusinya juga. Bagaimana caranya agar masyarakat yang asalnya menambang, lalu diberi­ kan solusi dengan pekerja­ an yang lain. Supaya lang­ kah yang sudah ditempuh berupa penertiban itu bisa efektif,” tutupnya. (zen)

ILUSTRASI/NET

Diduga Akibat Lemahnya Pengawasan

Petani Keluhkan Harga Pupuk

DIDUGA akibat lemahnya pengawasan terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi jenis urea warna pink oleh intansi terkait, sehingga membuat harga pupuk jenis tersebut di pasaran relatif mahal.

S

elain itu, keberada­ an para pengecer tak resmi di lapang­ an pun ditengarai merupakan salah satu dampak dari sistem dis­ tribusi. Sehingga semakin memperparah keadaan. “Supaya pupuk dapat sampai ke tangan petani, se­

suai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah seharusnya segera melaku­ kan pengawasan,” ujar Ah­ mad Sulaeman (55), petani asal Desa Sukajadi, Kecama­ tan Campaka kepada “BC” Rabu (5/1). Dia mengatakan, jika harga pupuk tinggi, jelas ba­

kal membebani para petani. Apalagi kalau hasil panen nanti, harga jualnya murah dan akhirnya petani meng­ alami kerugian hingga modal pun tak kembali. “Karena itu, supaya tak terjadi kebocoran dalam pro­ ses pendistribusian pupuk tersebut. Maka pemerintah mestinya bisa terus meng­ awasi harga pupuk tersebut sampai ke tiap pangkalan (agen) agar harga jualnya itu bisa standar, sesuai dengan HET,” harap Ahmad. Ahmad menyebutkan, untuk satu jenis pupuk yang biasa digunakan petani se­ tempat mengalami kenaik­

an antara 20 hingga 30 per­ sen. Akibatnya petani pun tak bisa membeli, sehingga mengakibatkan ratusan hek­ tar tanaman, baik padi mau­ pun palawija terancam gagal panen. “Harga pupuk bersubsidi pada awal tahun ini (2016) mengalami kenaikan, dari semula yang harganya hanya sekitar Rp 120 ribu per sak, kini menjadi sebesar Rp 130 ribu,” keluhnya. Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Budi­ daya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur mempertanya­

kan, jika benar terjadi ke­ naikan harga jual untuk jenis pupuk bersubsidi di tingkat pangkalan (agen resmi), maka kondisi tersebut da­ pat memberatkan bagi para petani. “Kami akan segera me­ lakukan pengecekan. Sebab, sesuai dengan ketentuan un­ tuk harga jual pupuk tersebut seharga Rp 1.800 per kilo­ gramnya (kg) dan seandainya sampai terjadi kenaikan har­ ga sampai di atas itu, apalagi mencapi kisaran harga Rp 2.600 per kg, jelas itu bakal memberatkan,” singkatnya kepada “BC” dalam kesem­ patan terpisah. (zen)

Desa Sukasirna Bangun Jembatan Penghubung Dua Desa CAMPAKAMULYA-Dana bantuan provinsi (banprov) tahun 2015, Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya yang semula rencananya bakal diperuntukan buat pengaspalan ruas jalan desa. Namun menurut Kepala Desa Sukasirna, H Abdurah­ man, masih terdapat infra­ struktur lainnya menjadi skala prioritas. Sehingga dana banprov tersebut di­ alihkan pengalokasiannya untuk membangun jemba­ tan yang menghubungkan antara Desa Sukasirna dan Desa Cibanggala. “Memang awalnya kami merencanakan, kalau dana banprov tersebut diperun­ tukan buat mengaspal jalan desa. Namun berdasarkan hasil RPJMDes, diputuskan untuk membangun jem­ batan penghubung dua desa di Kampung Ciherang RT 2 RW 4 yang kondisinya

saat ini sudah usang akibat dimakan usia,” tutur Ab­ durahman. Abdurahman mengata­ kan, kalau pembangunan jembatan tersebut sudah berlangsung selama dua pekan sampai saat ini dari waktu yang ditargetkan se­ lama satu bulan lamanya. “Biaya untuk memba­ ngun jembatan tersebut, rencananya akan mengha­ biskan anggaran sebesar Rp 100 juta,” kata Abdurah­ man. Dia pun mengungkap­ kan, sebetulnya masih ba­ nyak usulan yang mun­ cul dari masyarakat untuk berbagai pembangunan di desanya itu. Namun ber­ dasarkan ketentuan, maka pembangunannya didahu­ lukan sesuai dengan ke­ butuhan. Sementara itu, Ketua LPM Desa Sukasirna, Iwa

“Biaya untuk membangun jembatan tersebut, rencananya akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 100 juta.”

DOK/BERITACIANJUR

Sugriwa menyambut baik adanya pembangunan ter­ sebut di desanya saat ini. “Kami bersyukur de­ ngan dibangunnya jem­ batan tersebut, sebab ke­ inginan masyarakat pun jadi terakomodir. Untuk itu jembatan sepanjang 12 me­ ter dan lebar sekitar 3,20 meter ini akan kami maksi­ malkan pembangunannya dan tentunya dengan kua­ litas pekerjaan yang baik pula,” singkat Iwa. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Prajurit TNI harus berani terima resiko. Yang menentukan apakah seseorang itu ikhlas berjuang atau memerintah atau berani, harus terima resiko apa saja. Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno Wakil Presiden Indonesia ke-6

KAMIS, 7 JANUARI 2016

Pengguna Bisa Ajukan Praperadilan Jika Polisi Melakukan Penahanan karena Harusnya Direhabilitasi

ILUSTRASI/NET

KABARESKRIM Komjen Anang Iskandar meminta para korban untuk tidak takut mengajukan praperadilan.

K

alau dalam prosesnya, mereka para korban ada yang ditahan, si­ lakan praperadilan. Polisi kan bisa dipra­ peradilan, apalagi menahan,” beber Anang, Rabu (6/1) di Mabes Polri. Lebih lanjut, mantan Kepa­ la BNN ini menegaskan memang sesuai undang-undang pun, para pengguna narkoba tidak ditahan, melainkan harus direhabilitasi me­ lalui proses asessment lebih dulu. ”Waktu saya di BNN, korban ti­

Lima Petinggi Polda Jabar Geser Posisi

dak ditahan, jumlahnya berapa saya tidak hafal betul. Begitupun di sini (Bareskrim) saya harus melakukan itu. Kalau korban melapor secara sukarela dan datang ke rumah sakit yang ditunjuk, serta merta tidak di­ tuntut pidana,” ungkapnya. Untuk diketahui, melalui TR Kapolri no 865/X/2015 tanggal 26 Oktober 2015 soal pengguna narko­ ba direhabilitasi dan tidak ditahan yang ditandatangani oleh Anang sendiri, menurut sebagian pihak malah bisa memancing anggota un­

tuk melakukan rekayasa kasus atau bermain di lapangan. Pasalnya melalui tim Assesmen, bisa saja para gembong narkoba “deal” dengan tim asesmen dan pe­ nyidik untuk menetapkan mereka sebagai korban sehingga mereka akan direhab dan lolos dari pidana. Saat dikonfirmasi apakah ada fungsi pengawasan pada penyidik dan tim asesmen agar tidak ber­ main di lapangan, Anang menjawab hal itu pasti dilakukan. Salah satu­ nya dengan mengerahkan Propam

di satuannya masing-masing. Dalam TR itu, Anang telah menginstruksikan ke seluruh jaja­ ran untuk membentuk Tim Ases­ men Terpadu (TAT) sebagai lang­ kah menangani para pengguna narkotika. TAT dibentuk mulai dari tingkat polda hingga polres di se­ tiap provinsi. Selain itu, TAT juga terdiri tim dokter dan tim hukum. Proses assessment akan dilaku­ kan bilamana barang bukti narkoti­ ka tidak lebih dari yang diatur Surat Edaran Mahkamah Agung nomor 4

Tahun 2010 tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Penya­ lahgunaan dan Pecandu Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial, yak­ ni dibawah 1 gram. Apabila hasil asesmen dinyata­ kan korban, langkah yang harus dilakukan TAT ialah menempat­ kan korban di lembaga rehabilitasi sampai berkas penyidikan dinyata­ kan P21 atau lengkap oleh kejak­ saan. Dan di pengadilan diputuskan rehabilitasi. (net/ree)

Polisi Bekerjasama dengan Maskapai Penerbangan

ILUSTRASI/NET

BANDUNG-Lima pejabat utama di lingkungan Polda Jabar mengalami perpindahan tugas, berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/2718/XII/2015 tanggal 31 Desember 2015. Secara resmi, serah terima jabatan ke pejabat baru akan di­ lakukan paling lambat dua pekan ke depan. ”Serah terima jabatan akan dilakukan 14 hari mendatang sejak surat tersebut keluar,” ujar Kasubdit Penmas Polda Jabar, Bachtiar Joko, Selasa (5/1). Dia memaparkan, Irman Sumantri yang sebelumnya menjabat sebagai Dir Reskrimum Polda Jabar akan men­ duduki jabatan baru sebagai Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim. Posisinya akan diganti oleh Iman Raharjanto yang se­ belumnya menjabat sebagai Dir Reskrimum Polda Maluku. Wirdhan Denny yang sebelumnya menjabat sebagai Dir Reskrimsus Polda Jabar menduduki jabatan baru sebagai Kabag Sunkum Ro Sunluhkum Divkum Polri, diganti oleh Ama Kliment Dwikorjanto yang sebalumnya menjabat Ka­ bag Binlat Dit Bintarlat Akpol. Aton Suhartono, Dir Pam Obvit Polda Jabar diangkat se­ bagai Kabag Rendikjarlat Bid Akademik STIK Lemdikpol, diganti oleh Umar Faroq yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya. Ermi Widytano, Dir Res Narkoba Polda Jabar mendudu­ ki jabatan baru sebagai Widyaiswara Muda Sespimti Sespim Polri, diganti Aman Gane yang sebelumnya menjabat seba­ gai Kabid Kum Polda Sumut. Armen Fredi Sembiring, Kabid Keuangan Polda Jabar, menduduki jabatan baru sebagai Kabid Keu Polda Jabar, di­ ganti oleh Kuslan Budiman yang sebelumnya menjabat se­ bagai Auditor Itwil IV Itwasum Polri. (net/ree)

JAKARTA-Direktur Re­ serse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan bahwa pencurian barang di koper penumpang bukan kelalai­ an pihak maskapai. ”Jadi, pengungkapan yang dilakukan merupa­ kan hasil kerja sama dengan maskapai. Tidak boleh di­ bolak-balik dibilang maska­ pai lalai,” ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakar­ ta, Rabu (6/1). Krishna mengatakan, kerja sama seperti ini baru dilakukan dengan maskapai Lion Air saja. Namun, ia pun berharap, maskapai lain bisa mengikuti jejak Lion Air. ”Baru Lion Air yang kerja sama. Maka, besok maskapai lainnya juga ha­

ILUSTRASI/NET

rus begitu,” katanya. Ia juga menambahkan,

kerja sama ini harus terus dilakukan dan dikembang­

kan demi meningkatkan kenyamanan penumpang.

”Pengungkapan ‘tikustikus’ di bandara harus terus diintensifkan dalam rangka kenyamanan penumpang,” kata Krishna. Sebelumnya, oknum por­ ter Lion Air mencuri barang penumpang di bagasi pesa­ wat pada 16 November 2015. Hingga saat ini, baru ada empat tersangka yang me­ rupakan porter dan petugas keamanan. Mereka adalah S (22), M (29), A (28), dan H (29). Atas kejadian ini, tersangka dikenakan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pi­ dana (KUHP) tentang Pen­ curian dengan Pemberatan jo Penggelapan jo Pertolong­ an Jahat (Tadah) dengan an­ caman hukuman di atas lima tahun penjara. (net/ree)

Kunjungan Kerja Panglima TNI Disambut Antusias Warga P O N T I A N A K – Pa n g l i m a TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nenny Gatot Nurmantyo, kembali melanjutkan kun­ jungan usai meninjau tiga satuan prajurit di Ambon kemarin, melanjutkan kun­ jungannya ke Wilayah Ti­ mur Indonesia. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo be­ serta rombongan mendarat di Pulau Saumlaki. Sebelum tiba di Pulau Selaru, Pang­

lima TNI merapat ke Satu­ an Radar TNI AU di Pulau Saumlaki, Selasa (5/1). Perjalanan dilanjutkan menuju Pulau Selaru dari Bandara Mathilda di Pu­ lauSaumlaki dengan meng­ gunakan helikopter, dan mendarat di Desa Lingat. Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di­ sambut Kepala Desa Lingat Bapak Melkisedek Bau­ maseh dengan memberikan sofie, minuman khas dari Maluku dan kapur dengan

dua lembar daun sirih yang digunakan sebagai pem­ bungkus untuk dikunyah. Acara dilanjutkan de­ ngan sambutan tarian adat oleh delapan pemuda dan enam pemudi. Mereka me­ meragakan tarian perang, para pemuda memegang anak panah dan busur se­ mentara para pemudi asik melenggokkan badan. Warga menyambut gem­ bira akan kedatangan Pang­ lima TNI Jenderal TNIGatot Nurmantyo beserta rom­

bongan, karena warga mengakui belum per­ nah ada pemimpin negara yang datang ke pulau ini. (net/ree)

Jenderal Gatot Nurmantyo


HALAMAN

15

EKBIS

LINTAS PASAR

Toko Pakaian di Pasar Muka Sepi Pembeli

Mendag: Harga Kebutuhan Pokok Akan Turun Akhir Bulan JAKARTA-Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan, harga kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan kenaikan pada periode libur Natal dan Tahun Baru akan mengalami penurunan pada akhir bulan ini. Menurutnya, hal itu karena pada akhir Januari akan ada panen raya untuk sejumlah komoditas sayuran, salah satunya kooditi cabai. "Lonjakan harga sementara berkaitan dengan musim libur akhir

KAMIS, 7 JANUARI 2016

Zoning Dikeluhkan Pedagang Konsentrasi Pengunjung Hanya Terpusat di Blok Tertentu

SEJUMLAH pedagang di Pasar Induk Pasir Hayam (PPH) Cianjur mengeluhkan soal penerapan sistem zoning pedagang. Menyusul tidak meratanya para pengunjung yang datang ke lokasi, sehingga mengakibatkan tingkat omzet penjualan menurun.

D BERITACIANJUR/CR2

SEPI PEMBELI-Salah satu toko pakaian di Pasar Muka Cianjur tampak terlihat sepi dari pengunjung, Selasa (6/1).

CIANJUR-Sejumlah pertokoan kebutuhan sandang (pakaian-red) di Pasar Muka Cianjur cenderung terlihat sepi dari pembeli. Aktivitas jual beli tidak mengalami peningkatan yang melonjak, meskipun Pasar Induk Cianjur (PIC) dan Bojongmeron telah direlokasi ke Pasar Induk Pasir Hayam. Tingkat pengunjung yang datang tidak jauh berbeda seperti halnya biasanya. Lain halnya dengan para pedagang kebutuhan bahan pokok seperti ­sayur­an, daging atupun rempah-rempah yang mendapat keuntungan besar pasca direlokasinya PIC dan Bojongmeron. “Tidak ada perubahan dari segi jumlah pengunjung, masih sama saja seperti hari-hari biasanya,” terang Rina (17) penjaga toko Rani Faction Pasar Muka, Rabu, (6/1). Lanjut dia, meskipun buka selama 12 jam tidak ada dampak yang bisa di-

rasakan setelah direlokasinya PIC dan Bojongmeron. Rata-rata jumlah pengunjung yang datang per hari paling mencapai 10 orang. “Beda lagi pada saat hari-hari besar, dimana kenaikan terlihat sangat drastis bahkan per hari bisa mencapai 25 orang,” katanya. Tidak adanya peningkatan pembeli pasca direlokasinya PIC dan Bojongmeron dirasakan juga para pedagang perlengkapan Alat Tulis Kantor (ATK). Diungkapkan Evi (26), selama ini jumlah pembeli cenderung tidak mengalami kenaikan atau pun penurunan meskipun relokasi PIC dan Bojongmeron ke pasar yang baru sudah dilakukan. “Tidak ada perubahan apapun biasa saja. Memang pasar sudah pindah tapi tidak ada dampak yang bisa dirasakan kalau untuk toko. Lain halnya kalau buat pedagang sayuran,” tandasnya. (usi)

Daftar Harga Kebutuhan Bahan Pokok dan barang Penting lainnya di Pasar Ciranjang Rabu 6 Januari 2016 NO

1

2

JENIS BARANG

SATUAN

BERAS Kwalitas I

kg

Kwalitas II

kg

10.200

Ketan Putih

kg

10.500

Ketan Hutam

kg

9.500

Daging Sapi

4

kg

106.000

kg

36.000

IKAN TAWAR Ikan Mas

kg

22.000

Nila

kg

20.000

kg

60.000

IKAN ASIN

Sepat

5

6

Gabus

kg

64.000

Teri Medan

kg

60.000 10.000

SEMBAKO Minyak Curah

kg

Terigu

kg

7.500

Gula Merah

kg

16.000

Gula Putih

kg

12.000

SAYUR MAYUR Wortel kg

12.000

Kentang

kg

12.000

kg

60.000

Cabe Keriting

kg

30.000

Jengkol

kg

16.000

Bawang Merah

kg

32.000

Bawang Puth

kg

28.000

Cabe Merah

7

9.800

LAUK PAUK Ayam

3

HARGA (RP)

Bawang Daun

kg

18.000

Kacang Kedelai

kg

10.000 SUMBER : PASAR CIRANJANG

tahun dan cuaca. Cabai lebih banyak di sentra produksi. Akhir bulan ini akan mulai panen raya jadi lonjakan harga di cabai dan telur ayam sementara," ujar dia di Jakarta, Rabu (6/1). Meski pada akhir tahun lalu harga bahan kebutuhan pokok dan sayuran mengalami lonjakan, namun menurut Thomas secara keseluruhan tingkat inflasi sepanjang 2015 mampu dijaga dengan baik. (net/nuk)

ikatakan Ai Masitoh (45), Pedagang Baju di Los Blok C Nomor 125 PPH yang berasal dari Pasar Bojongmeron, sudah lima hari ini menempati lokasi baru, omzet penjualan cenderung menurun, bahkan langganan pun jadi berkurang. Ditambah lagi dengan adanya pola zoning pedagang mengakibatkan para pengunjung menjadi sepi. “Sebenarnya penempatannya sudah sesuai, tapi orang pergi ke pasar itu kan tujuan utamanya pergi ke zona lapak sayuran di Blok E dan D. nah ini jadi menimbulkan penumpukan pembeli,” ungkapnya pada “BC” saat ditemui di PPH ­Cianjur, Rabu (6/1). Ia menuturkan, akibat dari pola zoning ini untuk pedagang yang berada di los tidak dilalui pembeli. Ini berbeda pada saat masih di pasar yang lama, dimana suasana pada saat itu lebih merata sehingga pembelipun terkondisikan. Ia berharap kedepan pemerintah bisa memperhatikan ini dan membagi dua zona sayuran­ ke dua sisi agar pembeli bisa merata dan melalui los atau-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

SUASANA-Kondisi Pasar Induk Pasirhayam Cianjur (PPHC) yang berada di Blok B terlihat sudah banyak pedagang yang membuka kiosnya meskipun dengan keadaan sepi pengunjung yang datang.

Sebenarnya penempatannya sudah sesuai, tapi orang pergi ke pasar itu kan tujuan utamanya pergi ke zona lapak sayuran di Blok E dan D. nah ini jadi menimbulkan penumpukan pembeli.” Ai Masitoh (45) Pedagang Baju di Los Blok C

pun kios pedagang lainnya. “Pasar Bojongmeron kan tidak seluas ini, jadi pembeli berkumpul pada satu titik yang semua bisa terakses. Kalau disini mah haduh luas sekali. Saya kira jika dipindahkan ke setiap sudut blok, pembeli tidak akan berkumpul pada satu titik,” paparnya. Salah satu buktinya, kata Ai, saat ini masih banyak los yang belum ditempati pemiliknya (pedagang-red) meskipun los sudah disediakan di PPH. Menurut Ai, kemungkinan ka-

rena melihat perkembangan pasar belum terlihat mereka lebih memilih tidak berjualan dan mengkosongkan losnya. “Banyak los yang kosong itu tidak mau ditempati pedagangnya. Soalnya mereka juga meliat kondisi disini yang sepi. Jadi banyak yang lebih memilih untuk tidak berjualan. Biasanya saya juga berjualan dari pukul 08:00 sampai pukul 16:00, tapi sekarang cuma sampai siang aja, sesudah itu mah tutup dan tidak ada pembeli lagi,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Ujang (56) pedagang sepatu di Toko Blok A. Menurutnya meskipun keberadaan tokonya dekat dengan pintu gerbang dan berada di posisi yang sangat strategis untuk dilihat. Namun, ia mengakui pembeli sangat sepi untuk berkunjung ke tokonya. “Hampir 80 persen pendapatan berkurang. Meskipun disini tempatnya lebih enak, nyaman dan aman tidak sebanding dengan pasar dulu,” ujarnya. Menyikapi kondisi ini, ia mengaku hanya bisa menerima saja, sambal berhadap akan ada pembenahan kembali agar jumlah pengunjung bisa meningkat dan merata. “Iya terimakan saja. Lebih baik menjalankan dan merintis kembali dari nol dan berusaha memberitahu langganan yang ada. Kita berharap pemerintah bisa memperbaiki fasilitas

yang ada dan memikirkan bagaimana caranya pasar ini bisa hidup kembali untuk semua pedagang. Artinya jangan sampai hanya ramai pada satu bagian saja,” jelasnya. Sementara itu pedagang pakaian di kios Blok B, Cecep (54) mengungkapkan, sementara ini ia belum bisa merasakan perubahan yang terjadi setelah direlokasi ke PPH. Untuk itu ia berharap pemerintah bisa membantu untuk mengembalikan jumlah pengunjung ke PPH seperti pada masanya saat pasar berada di pusat perkotaan. “Iya kan kalau sekarang sudah ditempat-tempatkan tidak bisa seenaknya untuk memilih tempat dimana saja. Jadi pemerataan pengunjung itu tidak merata lebih banyak berkumpul di tempat sayur mayur sedangkan pedagang yang tidak ada disana terlewat begitu saja,” tandasnya. (usi)

Awal Tahun, Harga Emas di Cianjur Relatif Stabil CIANJUR-Memasuki awal tahun 2016, pergerakan harga emas di sejumlah Toko Emas di Cianjur masih stabil. Tidak terjadi adanya kenaikan atau penurunan meskipun seringkali nilai tukar dolar terhadap rupiah mengalami fluktuatif . Di ungkapkan, Amin karyawan Toko Emas Ibu Kota, untuk awal tahun ini diprediksi belum ada kenaikan ataupun penurunan harga untuk emas. Meskipun sekarang terjadi kenaikan dan penurunan nilai tukar dolar, sekarang ini harga emas balokan kisaran Rp 490 ribu per balok, emas dengan kadar 70 persen Rp 370 ribu per gram dan emas putih Rp 400 ribu. “Sekarang mah gak tentu harganya, saya juga tidak begitu mengetahui alasannya. Mungkin ikut kondisi perekonomian dunia, tapi kalau

BERITA CIANJUR/CR2

dolar naik belum tentu emas turun dan begitupun sebaliknya,” ujarnya kepada “BC”,

Rabu, (6/1). Untuk harga emas saat ini, tidak bisa dibandingkan

dengan tahun sebelumnya. Artinya kalau dolar naik harga emas juga ikut naik pula,

begitupun sebaliknya kalau turun. Ia mengungkapkan, tahun lalu harga emas sempat naik mencapai 10 persen, ini akibat banyak masyarakat yang membeli dan menjual emas yang dimilikinya. “Iya kalau sekarang mah biasa aja tidak ada peningkatan transaksi jual beli, baik itu pembelian maupun penjualannya,” terangnya. Senada Yung Cing, karyawan lainnya membenarkan untuk harga emas masih stabil berada pada kisaran harga Rp 370 ribu per gram yang sebelumnya Rp 360, emas putih Rp400 ribu per gram dan emas balokan Rp 490. “Saya tidak tahu pasti kenaikan atau penurunan kapan terjadi hanya saja biasanya harga emas itu patokannya dari harga emas dunia dikalikan dengan nilai tukar dollar,” katanya. (usi)

Ryu Body Kit Percantik Tampilan Kendaraan CIANJUR-Ingin melakukan variasi bentuk kendaraan mobil maupun motor agar terlihat lebih menarik dan memiliki tampilan berbeda pada umumnya saat ini bisa dengan mudah ditemui tempatnya di Cianjur. Memberikan pelayanan modifikasi dengan kualitas terbaik sesuai model yang diinginkan, variasi Ryu Body Kit di Jalan Sukabumi bisa menjadi pilihan pengguna kendaraan roda empat ataupun dua untuk tampil beda. Pemilik Toko Ryu Body Kit Cianjur, Ryu Satria Permana mengatakan, ia bisa melayani berbagai jenis mobil semua tipe dan motor khusus untuk motor jenis Ninja R dan Ninja 4 tak untuk dimodifikasi, mulai dari spoiler (Sayap, red),

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

VARIASI-Karyawan Ryu Bodykit sedang mengerjakan pesanan dari konsumen untuk mempercantik dan membuat lebih menarik tampilan dari bagian mobil sesuai dengan model yang diinginkan.

bodi kit add on (bagian kecil bodi mobil, red), custom full bamper, grill custom, side kit, full bumber, fender keleng-

kapan offroad dengan bahan fiber dan plasti. “Modifikasi seperti apapun kami bisa. Soalnya para peker-

ja kami sudah berpengalaman dan profesional di bidangnya. Jadi konsumen tinggal membawa gambar model mobil yang diinginkan, kami siap melayani,” kata Ryu saat ditemui di tokonya­. Rabu, (6/1). Selain itu, perbaikan body mobil yang lecet karena tabrakan atau goresan pun bisa diperbaiki di sini. Terkait soal harga, untuk pekerjaan ringan kisaran harga Rp 200 ribu sedangkan untuk yang sulit kisaran Rp 20 juta. Soal jangka waktu pengerjaan itu bisa saja diselesaikan selama kurun waktu tiga hari, satu minggu atau bahkan satu bulan. “Untuk pengerjaan model yang diinginkan. Kita bisa membuat atau mencetak model sendiri karena sudah

menyediakan rumah produksinya untuk membuat bagianbagian mobil,” imbuhnya. Ia yakin penambahan aksesoris mobil ini akan menampilkan mobil lebih menarik, berbeda dengan yang lainnya dan sesuai yang diinginkan. Adapun untuk harga, ia mengatakan konsumen bisa menawar sampai ada kesepakatan harga, tentunya disesuaikan dengan kerumitan dan bahan yang akan digunakan. “Kita optimalkan pengerjaan bisa dilakukan secara maksimal tentunya dengan kualitas kerapihan yang dijamin tidak akan mengecewakan,” imbuhnya. Dalam satu hari Ryu mengaku bisa mengerjakan empat mobil konsumen. (usi)



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.