Berita Cianjur-Dugaan Suap Upper Cisokan Dibongkar

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 284 THN II

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Hiburan Malam Dibatasi, yang Bandel Ditutup! CIANJUR – Jam tu­ tup hiburan malam di Kabupaten Cianjur, kini tidak lagi se­ mau dewe se­ perti sebelumnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membatasi hiburan malam seperti Karaoke dan Live Musik, hanya bisa melaksanakan operasionalnya hing­ ga pukul 22.00 WIB. Jika memban­ del untuk buka sampai larut malam,

pemerintah tidak segan-segan akan menutupnya, bahkan mencabut ijin operasionalnya. Aturan baru yang dikeluarkan Pemkab, menyusul ditandata­ nganinya Surat Keputusan Ber­ sama (SKB) antara Pemkab, TNI dan Polisi, Ulama tentang Pengen­ dalian Keamanan dan Ketertiban Lingkungan di Wilayah Kabupaten Cianjur. Salah satu point di dalam SKB terkait pembatasan opera­ sional hiburan malam yang hanya bisa sampai pukul 22.00 WIB. Bupati Cianjur Irvan Rivano

Sekarang memang kita belum melakukan tindakan itu, karena aturan jam malam masih terus disosilalisasikan. Muchtar mengungkapkan, SKB harus dipatuhi semua pihak termas­ uk pembatasan waktu operasional kegiatan tempat hiburan malam. Bagaimanapun, jika tempat hiburan malam masih tutup larut malam, akan dipergunakan remaja sebagai

tempat nongkrong dan melaku­ kan aktivitas tertentu. Sementara, aturan jam malam yang ada di SKB membatasi aktivitas warga teru­ tama remaja hanya sampai pukul 10 malam. Bupati menegaskan, setelah atu­ ran jam malam disosialisasikan, tidak ada ampun bagi tempat hiburan malam yang kekeuh beroperasional hingga melebih batas ditentukan. Pemkab, tidak segan menutup dan mencabut ijin operasionalnya. KE HALAMAN A7 ILUSTRASI

Dugaan Suap Upper Cisokan Dibongkar Kades Margaluyu Siap Bicara Blak-blakan

DUGAAN suap ganti rugi dan permainan data yang terjadi pada mega proyek Upper Cisokan jadi duri bagi pelaku kebijakan didalamnya.

S

aling tuding antara Tim Pembebasan Pengadaan Tanah (P2T) dan Desa tak terelakan di­ saat dugaan berbagai pe­ nyelewengan menyeruak ke publik. Kini, semua mengaku siap blak-blakan terkait siapa yang menikmati aliran dana haram proyek milik PT.PLN Persero itu. Keterangan yang berhasil

Dandim: Belum Ditemukan Aparat TNI Cianjur Ikut Dimas Kanjeng

dihimpun media ini, dugaan permainan data dalam pelapo­ ran hasil ukur lahan garapan dan tegakan (benda berada diatas tanah garapan) terjadi saat pihak PT.PLN Persero melakukan pembayaran pada 420 bidang tahap pertama di beberapa tempat dan titik di Cianjur yang masuk zona pembebasan upper Cisokan. KE HALAMAN A7

Bupati Bareng Kapolres Razia Gudang Miras

Letkol Imam Haryadi Dandim 06/08

CIANJUR- Daya tarik Dimas Kanjeng Taat Pribadi (DKTP) yang mengaku bisa menggan­ dakan uang memang tak ter­ bantahkan. Buktinya, ribuan masyarakat dari berbagai kalan­ gan tak terkecuali sekelas apara­ tur negara, bisa terbuai bujuk rayu sang kanjeng bahkan rela menjadi pengikut setianya.

KARIKATUR: NANDANG S/BC

KE HALAMAN A7

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

RAZIA MIRAS- Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar bersama Kapolres Cianjur, Asep Guntur terjun langsung merazia salah satu lokasi gudang miras di Cianjur, Rabu (5/10).

RIBUAN botol minuman keras (miras) berbagai merk berhasil diamankan jajaran Kepolisian Resort (Polres) Cianjur dalam satu gelaran razia yang di pimpin lang­

sung Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar dan Kapol­ res Cianjur AKBP Asep Gun­ tur Rahayu, Rabu (5/10).

Kang BeCe

KE HALAMAN A7

Pelaku Pencabulan Bonyok “Dipermak” Massa CIANJUR-Seorang pelaku pencabulan anak dibawah umur, RB (25) nyaris tewas sete­ lah “dipermak” warga. Pelaku ditangkap war­ ga setelah men­

jalankan aksinya, mencab­ uli seorang anak dibawah umur SSM (5) di Kampung Legok RT 01/09, Desa Su­ kamanah, Kecamatan Cu­ genang, Kamis (6/10).

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Jumat, 7 Oktober 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:17

11:42 14:45 17:48 18:57 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KE HALAMAN A7

SALSHABILLA ADRIANI

Sudah Terbiasa dengan Haters A R T I S muda pen­ datang baru Salshabilla Adriani me­ ngakui memiliki banyak haters. Namun, Salsha men­

Jadwal Salat

coba untuk tidak ambil pusing dengan adanya haters. Resiko menjadi seorang selebriti, kata dia memang tidak lepas dari namanya haters. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

“kita hidup untuk saat ini, kita bermimpi untuk masa depan, dan kita belajar untuk kebenaran abadi. ” Chiang Kai Shek-

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Pajak Turun ke Pasar

PROGRAM pengampunan pajak (tax amnesty) tahap kedua dimulai. Kali ini medan tempur Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak berbeda. Di program pengampunan tahap pertama, sasaran utama pemerintah adalah pengusaha besar. Sementara, di tahap kedua ini, sasaran utama Ditjen Pajak adalah pelaku UMKM. Medan tempurnya adalah pasar. Sejatinya, kelas pasar UMKM ini bukan target utama pengampunan pajak. Jika merujuk kepada Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, tak ada kata ‘UMKM’ secara khusus di dalamnya maupun di bagian penjelasannya. Di paragraf pertama penjelasan itu, pemerintah menegaskan: “...banyak harta warga negara Indonesia yang ditempatkan di luar wilayah NKRI, baik dalam bentuk likuid maupun nonlikuid, yang seharusnya dapat dimanfaatkan untuk menambah likuiditas dalam negeri yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.” “...para pemilik harta tersebut merasa ragu untuk membawa kembali atau mengalihkan harta mereka dan untuk menginvestasikannya dalam kegiatan ekonomi di Indonesia.” Jelas sekali di bagian ini, objeknya adalah warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki harta di luar negeri. Dalam beberapa kesempatan, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan, WNI itu adalah kelompok pengusaha, termasuk para taipan atau pengusaha besar. Bukan pengusaha kelas UMKM. Kemudian, di paragraf ketiga penjelasan UU Pengampunan Pajak: “...masih maraknya aktivitas ekonomi di dalam negeri yang belum atau tidak dilaporkan kepada otoritas pajak. Aktivitas yang tidak dilaporkan tersebut mengusik rasa keadilan bagi para wajib pajak yang telah berkontribusi aktif...”. Di bagian ini bisa jadi pemerintah ingin melebarkan wajib pajak badannya ke sektor UMKM. Strategi Ditjen Pajak menembus UMKM adalah dengan turun ke pasar dan memberi penyuluhan lebih masif lagi. Menemui pengusaha-pengusaha yang sebelumnya tak awas soal pajak, dan mengajak mereka untuk membayar pajak dengan baik. “UMKM belum memahami (tax amnesty) secara menyeluruh,” kata Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, mengakui. Di tengah itu, ada situasi ‘kenyinyiran’ soal efektivitas membayar pajak. Ini dipicu oleh kasus-kasus petugas pajak yang menerima suap atau korupsi miliaran rupiah. Jadi, ada dua masalah besar di periode kedua program pengampunan pajak. Ada masalah data yang tak sinkron, dan ada masalah keengganan dan sosialisasi. Deklarasi harta dari kelompok UMKM, bisa jadi jauh lebih sedikit, sementara jangkauan dan upaya menjangkaunya lebih besar. Artinya apa? Petugas pajak akan bekerja lebih keras lagi. Bisa jadi lebih keras lagi dibandingkan periode pertama. Kita berharap, program pengampunan pajak kedua ini berjalan lancar dan target tercapai. Namun, kita juga jangan lupakan sasaran utama program ini, yakni tetap kepada para WNI yang masih menyimpan hartanya di luar negeri dan enggan melaporkan ke petugas pajak. Mereka-mereka ini, yang jumlahnya ribuan orang dan hartanya ribuan triliun rupiah, harus tahu diri.***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

TNI dan Rakyat Hebat (2) POSISI Indonesia di Asean tidak hanya sebagai dinamisator dan stabili­sa­tor tapi juga dijadikan parameter, tidak ha­nya dalam hal kekuatan politik, eko­nomi, sosial budaya, tapi juga mili­ternya. Oleh :

M.E. Sudrajat. Penulis Pengamat Lingkungan Strategis

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

S

ementara itu, untuk pesawat angkut sedang, TNIAU kini ditopang oleh pesawat CN 295 yang merupakan kerjasama antara PT Dirgan­tara Indonesia dan Airbus Military. Apabila rencana ini sudah terwujud, maka kekuatan TNI akan mengarah pada “Gun Boat Diplomacy” terhadap keberadaan Indonesia. Selain itu sudah saatnya kita percaya kepada kemampuan produksi Indonesia dan menggunakannya, dimana kualitas dan kemampuannya sudah tidak diragu­ kan lagi seperti PT. Pindad memproduksi Panser ANOA, mendukungkebutuhan TNI AD, saat ini sudah diekspor kebe­berapa negara. PT PAL saat ini difo­kuskan untuk membuat kapal kombatan dan dipersiapkan membangun kapal selam. Beberapa galangan swasta mempro­duksi kapal patrol untuk meme­nuhi kebutuhan TNI AL. Sedangkan PT DI memproduksi CN 212, CN 235 dan CN 295 serta helicopter serbu Bell 412. Pertahanan militer merupakan kekua­ tan utama pertahanan negara yang diba­n gun dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman militer, tersusun da-

lam kom­ponen utama serta komponen cadangan dan komponen pendukung. Pendaya­ gunaan lapis pertahanan militer diwujud­ kan dalam penyelengga-

... Pertahanan militer merupakan kekua­tan utama pertahanan negara yang diba­ngun dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman militer, tersusun dalam kom­ponen utama serta komponen cadangan dan komponen pendukung ... raan operasi militer, baik dalam bentuk Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Sedang­k an Perta­h a­nan nonmiliter disebut juga dengan pertahanan nirmiliter merupakan kekua­ t an pertahanan negara yang dibangun dalam kerangka pemba­

ngunan nasional untuk mencapai kese­jahteraan nasional dan dipersiapkan untuk menghadapi ancaman nirmiliter. Lapis pertahanan nirmiliter tersusun dalam fungsi keamanan untuk keselama­ tan umum yang mencakup penanganan bencana alam dan operasi kemanusiaan lainnya, sosial budaya, ekonomi, psiko­logi pertahanan, yang pada intinya berkaitan dengan pemikiran kesadaran bela negara, dan pengembangan tek­nologi. Diharapkan secara bertahap peme­ rintah dengan kekuatan ekonomi Indo­ nesia yang semakin kuat kedepan, dapat membangun kekuatan militer (fire power) meliputi segala aspek alat negara dan sumber daya yang terdapat di suatu negara yang dapat difungsikan dengan segera untuk keper­luan perang, atau Sivis Pacem Para Bellum (Jika mendambakan perda­maian, bersiap-siaplah menghadapi perang). Dengan demikian nantinya kebera­ da­ an TNI secara bertahap, seban­ ding de­ngan luas wilayah NKRI sehingga mempunyaideterrence effects yang cukup di kawasan. Pembangunan Alutsista (Alat Utama Sistim

Persenjataan) meru­p akan kebu­ t uhan vital bagi perwu­j udan daya tang­k al yang handal dalam rangka mendu­k ung tercapainya kepentingan nasional. Ke­ pentingan nasional tersebut tentunya ber­ m uara pada perwujudan kesejah­ teraan (prosperity) dan keama­n an (se­c urity) secara seimbang yang ha­r us di­ u payakan secara terus menerus dalam tatanan kehidupan bangsa dan negara. Saat ini modernisasi TNI telah ber­ubah dari High Risk menjadi Calcula­ ted Risk (dapat diperhitungkan resi­ konya).Sehingga modernisasi militer yang sedang dan akan tidak menjadi masalah ketika pembangunan kekuatan militer dan tidak menye­ babkan salah kalkulasi, salah persepsi dan saling mencurigai dari negara lain dan ling­ku­ngan internasional. TNI membangun kekuatan militer berdasarkan kepentingan nasional, solusi dan menajemen konflik atas kejadian lingkungan strategis, dengan berpedoman pada Confidence Building Measures(CBM) dan preventive diplo­macy, sehingga terwujud keta­hanan nasional dan ketahanan ASEAN. Dirgahayu TNI ke 71! (habis)*

Selera Humor Cita-Cita

Bu Guru: “Semar, cita-cita kamu jadi apa?” Semar: “Dokter bu!” Bu Guru: “Alasan nya apa?” Semar: “Kalo saya jadi dokter, saya mau obati semua teman saya yang sakit!” Bu Guru: “Egois lo!! (lempar meja) Kalo lo cuma ngobatin temen lo, terus siapa yg obatin temen gue? Temennya temen gue? Temen nenek gue?” Semar: (Kejang2). Bu Guru: “Gareng cita-cita kamu jadi apa?!” Gareng: “Satpam bu!!” Bu Guru: “Loh kok satpam?” Gareng: “Iya, biar saya bisa jaga ibu 24jam tanpa tukar Ship!” Bu Guru: “jiaaahh..” (emut kapur). Petruk cita-cita kamu jadi apa? Petruk: “Maksudnya bu?” Bu Guru: “Cita-cita kamu Petruk!” Petruk: “Please deh bu! Jangan ungkitungkit masa lalu lagi terlalu pahit dikenang!” Bu Guru: (Pingsan).

Pekerjaan Rumah (PR)

Bu Guru: “Semar pekerjaan kamu mana?

Bawa kedepan!”Semar: “Ini bu!” (nyodorin celurit) Bu Guru: “Ya Allah! PR kamu le!” Semar: “Ya ini bu pekerjaan rumah saya! Ngarit rumput untuk kambing! Kambing saya ada 5 rupa2 warna nya. Kemrin sembelih 1 ibu gak kesana sih!” Bu Guru: “Hadoh..” (tepok jidad). Petruk mana PR kamu?” Petruk: “Aduuhh lupa lagi bu, maaf!” Bu Guru: “iihhh aku benci! Benci! Benci! Kamu jahattt..” (pukul manja). Semar: “Idiiiihhhh..”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Pelajaran Paling Disukai

Pak Guru bertanya pada para murid tentang mata pelajaran apa yang paling disukai. Guru: “Anak-anak, coba jawab pelajaran apa yang paling kalian sukai?” Semar: “Matematika Pak.” Nunung: “Bahasa Inggris Pak.” Gareng: “Kesenian Pak.” Guru: “Bagus sekali. Coba Jon, pelajaran apa yang paling kamu sukai?” Petruk: “Pelajaran kosong Pak.” Guru: “??!!

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Waktu Pembangunan Bendungan Dorempal Masih Panjang

Pelaksanaannya Dianggap Tidak Bermasalah

DINAS Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) kabupaten Cianjur memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan Bendung Dorempal di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukmanah, Kecamatan Cugenang sesuai dengan ketentuan.

K

epastian tersebut setelah dilakukan pengecekan di lokasi pembangunan. “Pelaksanaanya mengacu pada spek tekhnis yang sudah direncanakan sebelumnya. Disitu ada dua orang pe­ngawas yang senantiasa memperhatikan progres pekerjaan. Saya rasa kalau asal-asalan tidak juga ya, semuanya mengacu pada gambar tekhnis,” kata Kepala Bidang Pembangunan dan Pemmeliharaan PSDAP Kabupaten Cianjur, Wiguno Prihantono saat dihubungi, Kamis (6/10). Terkait ukuran saluran air yang mengarah ke Bingawati yang dibilang terlalu kecil, ia menjelaskan bahwa semua itu sudah dihitung secara tekhnis untuk kebutuhannya. “Semuanya sudah diperhitungkan, itu tidak kecil, tapi memang ukurannya seperti itu,” kata Wiguno. Sementara terkait adanya laporan pengaduan kalai bahan material batu diambil dari kali, ia menganggap tidak mempersoalkan. Jika batu tersebut diambil dari bekas galian pembangunan. “Pengambilan batu itu tidak seluruhnya, hanya bekas galian saja dan dimanfaatkan

BERITACIANJUR/CR-1

PEMBANGUNAN-Sebagian dari pembangunan Bendungan Dorempal di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kab. Cianjur nampak sudah rampung. Pembangunan bendungan yang menelan anggaran Rp 1,9 miliar itu sempat disoal, karena pekerjaanya dianggap asal-asalan.

dibelah. Saya rasa tidak begitu bermasalah,” paparnya. Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan bendungan dorempal. “Tetap kita akan melakukan pengawasan, agar pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya. Diberitakan sebelum-

disayangkan banyak pihak. Kurangnya pengawasan dari pihak terkait menjadikan pekerjaan kurang berkualitas. Bahkan dalam pelaksanaanya, pihak pekerjapun mengambil sebagian material batu kali yang ada disekitar lokasi pekerjaan. “Sayang sekali, kalau dilihat anggarannya sangat besar. Tapi pekerjaanya sepertinya

asal-asalan. Lihat saja dalam pemasangan batu kali dan finishing acian yang terlihat kasar. Apakah ini bisa menjamin kekuatannya jika diterjang air besar,” kata Sekretaris Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Kedung Sejahtera, Moch Endang Supyandi saat dihubungi, Rabu (5/10). Menurutnya, jika melihat besarnya anggaran, seha-

rusnya hasil dari pekerjaan saat ini bisa jauh lebih baik. Ia mensinyalir semua itu terjadi akibat lemahnya pengawasan. “Pekerjaan ini pasti sudah dirancang oleh orang tekhnik yang ahli dibidangnya dan memperhitungkan segala sesuatunya. Tapi percuma meski dalam speknya bagus, ternyata pelaksanaanya tidak sesuai, hasilnya tetap saja ku-

Pasar Cipanas Optimis Masuk Sembilan Besar Lomba Pasar

Sejumlah DKM Pertanyakan Bantuan

NET

CUGENANG-Sejumlah Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) diwilayah Kecamatan Cugenang mempertanyakan rencana pemberian bantuan senilai Rp 1 juta dari Pemkab Cianjur bagi DKM yang sedianya akan dicairkan sebelum pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbub) Cianjur. Hingga saat ini rencana pemberian bantuan tersebut tidak jelas. Seorang Ketua DKM di Cugenang, Odih mengungkapkan, saat itu melalui pemerintah kecamatan dijanjikan bahwa sejumlah DKM diwilayah Cugenang akan mendapatkan bantuan keuangan senilai Rp 1 juta. Bantuan tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan DKM. “Saat itu kita memang dijanjikan mendapatkan bantuan itu dan sebelum Pilbub dijanjikan cair. Kita juga sudah diminta foto kopi KTP dan berkas lainnya untuk pemberkasan. Tapi sampai saat ini rencana bantuan untuk masjid itu tidak ada kabarnya,” kata Odih saat dihubungi, Kamis (6/10). Odih sempat menanyakan melalui petugas ditingkat desa. Tapi men-

nya pekerjaan pembangu­ nan bendungan Dorempal di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang menelan biaya Rp 1,9 miliar disoal. Pekerjaan tersebut pelaksanaanya terkesan asalasalan. Sehingga kualitas dari harisl pekerjaan diragukan kualitasnya. Kondisi tersebut sangat

rang,” paparnya. Seharusnya Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur bertanggungjawab atas kualitas pekerjaan. Karena didalamnya ada tim pengawas. “Saya tidak tahu apakah pengawasdari PSDAP turun kelapangan atau tidak. Tapi kalau turun kenapa pekerjaan seperti itu didiamkan,” paparnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, A. Rochman. Ia mengaku sempat datang bersama rombongan dari kecamatan melihat pekerjaan pembangunan bendungan gorempal. “Memang pekerjaanya menurut kami terkesan asal-asalan. Lihat saja kondisinya memang seperti itu. Seharusnya bisa lebih baik lagi, karena anggarannya cukup besar,” kata A. Rochman saat dihubungi terpisah. Ia menyaksikan sendiri jika sebagian material untuk pembangunan bendungan itu mengambil batu kali yang ada disekitar lokasi pekerjaan. “Seharusnya gak boleh itu, masa batu kali yang ada diambil dan dibelah, lalu dipasang. Kalau seperti itu dibenarkan, jelas pemborongnya untung besar, karena tidak usah beli batu belah,” tegasnya. Pihaknya juga mengakui telah kedatangan beberapa masyarakat pengguna air yang mempertanyakan pembangunan Dorempal dan lainnya. “Ada beberapa pengguna air yang datang, mereka mempertanyakan juga, kenapa saluran irigasi yang tadinya lebar jadi menyempit. Ini akan menimbulkan persoalan baru, karena hilangnya debit air yang cukup besar yang selama ini digunakan oleh para pengguna air,” paparnya. ( bis)

dapatkan jawaban yang tidak pasti. Mereka juga tidak mengetahui apakah bantuan itu akan cair atau tidak. “Saat kita tanya mereka tidak bisa memberikan jawaban yang pasti, karena mereka memang tidak tahu atau pura-pura tidak tahu,” jelasnya. Menurut Odih, seharusnya jika bantuan itu tidak jadi atau tidak cair ada pemberitahuan. Camat Cugenang, Dadan Ginanjar saat dikonfirmasi terpisah mengaku tidak banyak tahu kelanjutan dari proses pengajuan bantuan untuk masjid. “Iya ya rencana bantuan itu belum cair sampai sekarang. Sya akan cek dulu ke Kasi Kesra, sampaimana persoalan itu,” kata Dadan. Dadan mengakui, sebelum Pilbub sejumlah DKM di Kecamatan Cugenang akan mendapatkan bantuan masing-masing senilai Rp 1 juta dari Pemkab Cianjur. “waktu itu memang usulannya akan mendapatkan bantuan senilai Rp 1 juta per DKM. Kemungkinan memang tidak cair, tapi akan saya telusuri dulu,” jelasnya. (bis)

CIPANAS-Pemkab Cianjur optimis pasar Cipanas masuk dalam sembilan besar lomba Pasar Rakyat Sehat tahun 2016 tingkat Provinsi Jawa Barat. Keyakinan itu didasrkan karena dari sejumlah persyaratan yang diwajibkan, 90 persennya sudah terpenuhi. “Harus optimis, kita sudah mempersiapkan diri untuk ikut lomba Pasar Rakyat Sehat. Sejumlah fasilitas yang kita miliki senantiasa kita lakukan pengecekan sejauh mana efektifitasnya,” kata Kepala Pasar Cipanas, Kusmiyaji saat dihubungi, Kamis (6/10). Menurut Kusmiyaji, jika sudah masuk dalam sembilan besara berama sejumlah pasar rakyat lainnya di Jawa Barat, tahapan selanjutnya akan dilakukan verifikasi lapangan. “Kalau sudah pasti masuk sembilan besar, tim penilai akan melakukan verifikasi lapangan melakukan pengecekan sejumlah dokumen yang telah disampaikan,” kata Kusmiyaji.

DOK

CIPANAS-Pasar tradisional Cipanas yang mengedepankan sistem zoning membuat pasar tersebut terlihat tertata rapih dan bersih. Berkiat itulah Pasar Cipanas dikutkan pada lomba Pasar Rakyat Sehat.

Saat ini sambil menunggu pengumuman hasil dari penilaian, pihaknya senantiasa melakukan pengece­ kan lapangan. Jika nantinya dilakukan verifikasi lapa­ ngan benar-benar sudah siap. “Kita lakukan pengecekan secara menyeluruh apa saja yang masuk dalam kategori yang akan dinilai,” jelasnya.

Seperti halnya hydran air, fasilitas umum (toliet, parkir dan mushola) alat pemadam kebakaran dan lainnya. “Kita cek secra menyeluruh apa saja yang masuk dalam kategori dilombakan, kita tidak mau jika pas dilakukan verifikasi nanti ada masalah. Dari sekarang sudah kita persiapkan,” paparnya. Diberitakan sebelum-

nya, pasar Cipanas berhasil terpilih untuk mewakili Kabupaten Cianjur dalam penilaian lomba Pasar Rakyat Sehat tahun 2016 yang di gagas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat. Langkah awal pihak pasar Cipanas telah mengirimkan data-data berikut foto dokumentasi kondisi pasar secara umum sebagai

syarat awal penilaian. “Kategorinya kita masuk pasar besar untuk mewakili ke provinsi, dimana luas bangunan 2.000 meter keatas dengan jumlah minimal 750 pedagang,” ujar Kusmiaji Rabu (21/9). Ada dua aspek penilaian dalam lomba tersebut, yakni secara teknis dan umum. Dari sisi teknis meliputi, ruang dagang, aksesibilitas dan zonasi, pos ukur ulang dan sidang tera, fasilitas umum, elemen bangunan, keselamatan dalam bangunan, pencahayaan, sirkulasi udara, drainase, ketersediaan air bersih, pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah dan sarana komunikasi. Sedangkan penilaian secara umum meliputi, lokasi pasar, kebersihan dan kesehatan, keamanan dan ken­ yamanan. “Ada dua kategori lomba, yaitu pasar besar dan pasar kecil. Kalau kami masuk dalam pasar besar, sedangkan pasar kecilnya tidak tahu mana yang ditunjuk oleh Disperindag,” katanya. ( bis)

Pajak RT Sukamanah Akan Segera Dibayarkan CUGENANG-Pemerintah Kecamatan Cugenang mengkonfirmasikan bahwa persoa­ lan pajak bantuan keuanga insentif Rukun Tetangga (RT) di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang yang belum disetor ke negara sudah menemui titik terang. Uang tersebut akan dikembalikan oleh penggunanya pada 11-12 Oktober 2016 mendatang. “Saya sudah mendapatkan konfirmasi bahwa uang pajak itu akan segera disetorkan. Mudah-mudahan saja sesuai denga batas waktu yang mereka tentukan antara tanggal 1112 Oktober,” kata Dadan saat

dihubungi, Kamis (6/10). Dadan menyebut, jika sampai uang pajak itu tidak disetorkan, maka akan berdampak pada bantuan ke RT selanjutnya. Pihaknya tidak akan menandatangani berkas SPJ untuk mencairan dana untuk RT. “Harus dibayarkan dulu pajaknya yang belum. Jika tidak juga dibayarkan, saya tidak akan menandatangani berkas pencairan,” papar Dadan. Jika sudah dibayarkan, maka tidak ada alasan untuk tidak menandatangani pencairan anggaran. “Ini akan mengganggu ke RT lainnya jika tidak segera dana pajak itu

dibayarkan. Mudah-mudan sesesuai dengan janjinya,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Sekretaris Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, A. Rochman membantah apa yang disangkakan Ketua Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (ARWT) Desa Sukamanah, yang menyebut bahwa uang pajak dari bantuan insentif RT telah disetorkan kepadanya. Kalaupun menyetor sejumlah uang bukan hanya untuk pajak tapi kegiatan lainnya. “Saya sudah klarifikasi

ada saksinya juga. Memang ada menyetor sejumlah uang, tapi untuk pajak tidak sebesar itu. Ada beberapa kegiatan lainnya yang harus dipertanggungjawabkan, nah itu yang seharusnya dibuat dan memerlukan biaya, tapi tidak dilakukan, saya yang harus bertanggungjawab,” A. Rochman tanpa mau merinci kegiatan yang dimaksud saat dikonfirmasi, Senin (3/10). Pihaknya tidak akan mencari pembenaran, siapa yang salah dan benar dalam persoalan yang disangkakan saat ini. Ia berjanji akan bertanggungjawab atas semua yang

telah dilakukan dan sesuai dengan data yang benar. “Kalau PPh itu akan saya pertanggungjawabkan, itu juga sudah saya rencanakan, karena dulu tidak muncul. Tapi tidak sampai belasan juta, Desa Cibeureum saja yang RTnya mencapai 33 hanya sekitar Rp 7 jutaan, paling yang dikisaran itu. Secepatnya akan saya selesaikan,” tegasnya. Meski disangka mengkemplang pajak, ia tidak akan melakukan tindakan balik. Karena kalau semuanya dibuka dalam persoalan yang ada di Sukamanah akan berdampak lebih luas. (bis)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Kembangkan Keingintahuan Melalui Ajang Kompetisi Penelitian Siswa OLIMPIADE Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tahun 2016 resmi dibuka. Ajang kompetisi penelitian ilmiah tahunan bagi siswa sekolah menengah atas (SMA/MA) diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berlangsung tanggal 2 - 7 Oktober 2016, di Kampus Indonesia International Institute for Life Science (I3L) Jakarta.

D

alam sambutan­ kolah, bahkan di PAUD,” kata nya, Direktur Dirjen Harris saat membuka Jenderal Pendidi­ OPSI di Jakarta, (4/10/2016). kan Anak Usia “Sekolah harus menjadi Dini dan Pendidi­ tempat persemaian untuk kan Masyarakat (Dirjen PAUD membiasakan kita melakukan Dikmas), Harris Iskandar penelitian, membiasakan ber­ menyampaikan tanya, itu tentang pent­ yang pen­ “Curiosity, ingnya men­ ting. Ka­ keingintahuan itu rena sering umbuhkan rasa keingintahuan kali kita harus kita semai sejak dini. Hal berharap sejak di sekolah, ini bertujuan melahirkan untuk mening­ bahkan di PAUD.” peneliti-pe­ katkan kuanti­ neliti, tapi tas dan kualitas tidak me­ penelitian di Indonesia. lakukan apa-apa,” lanjutnya. “Curiosity, keingintahuan Tahun ini merupakan ta­ itu harus kita semai sejak di se­ hun ke-8 untuk pelaksanaan

ILUSTRASI/ NET

OPSI. Dengan mengusung pesan “Meneliti Itu Seru”, OPSI terus berupaya me­ ngubah pandangan umum siswa terhadap penelitian yang dianggap sebagai suatu pekerjaan serius, sulit, dan cenderung membosankan, tetapi memberikan siswa pe­ ngalaman meneliti dengan cara yang menyenangkan se­ hingga minat meneliti terus meningkat dan dapat ditular­ kan oleh peserta OPSI pada te­ man dan lingkungannya. Bidang lomba dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu ka­ tegori Sains dan Teknologi; kategori Matematika dan Rekayasa; dan kategori Ilmu Sosial dan Humaniora. Dari 2.482 naskah hanya didapat sebanyak 101 naskah yang ber­ hasil lolos selama proses selek­ si pada 14 – 17 September 2016. Sebanyak 190 siswa ber­ hasil lolos dan hadir dalam puncak OPSI 2016 di Jakarta. Penelitian ilmiah antara lain berupa karya tulis, maupun te­ muan (invention). Salah satu peserta dari Ku­ dus, Evellia Levina berharap melalui OPSI 2016 ini, tidak hanya melahirkan kompetisi, tetapi juga menjadi ajang ko­ munikasi untuk meningkat­ kan semangat meneliti bagi para peneliti muda. (net/cr-7)


JUMAT, 7 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

! L A M I S K A M K A M T

1

C F A L A D N MA

S V FC A IR T S I D U Y

eskipun unggul 53 persen dalam pen g u a sa a n bola, namun para pemain Yudistira tak mampu untuk menjebol gawang Mandala FC, yang dikawal oleh Taufik Rauf. Hingga pada menit ke 13, pemain depan dari Mandala FC, Alif (20) mencoba melakukan tendangan spekulasi langsung ke arah gawang yang tak mampu diantisipasi oleh penjaga gawang Yudistira FC dan merubah skor 1-0. Perlahan tapi pasti, para pemain Mandala FC terus melakukan serangan ke lini pertahanan Yudistira FC, hasilnya pada menit ke 29, Ihsan pemain bernomor punggung 10 kembali menambah keunggulan sementara Mandala FC menjadi 2-0. Tidak mau menjadi

YUDISTIRA FC harus kembali menelan kekalahan, setelah dalam laga lanjutan Cianjur League U-19 putaran kedua tunduk 1-3 dari Mandala FC. Laga yang berlangsung dibawah guyuran hujan itu, cukup menarik dengan tampilnya pemain asing asal Pantai Gading yang memperkuat tim Yudistira FC, kemarin (6/10) sore.

3

lumbung gol bagi tim lawan, pelatih Yudistira, Fikri Fahreza mencoba untuk memaksimalkan pemain anyarnya yang berasal dari Pantai Gading, Tobyas (18). Namun, hasilnya masih belum memuaskan, bahkan pemain asing mereka terkesan limbung saat menguasai bola. Memasuki babak kedua, tempo permainan semakin cepat dan keras. Akibatnya satu orang pemain dari Mandala FC terpaksa harus meninggalkan lapangan lebih dulu, setelah dihukum kartu merah oleh wasit, Tedi. Unggul jumlah pemain, Yudistira FC mencoba untuk memperkecil ketertinggalan, hasilnya tim asuhan Firi itu dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Namun, memasuki menit akhir babak kedua, kembali Ihsan (10) merobek jala gawang Yudistira dan menutup laga dengan keunggulan Mandala FC 3-1. Menanggapi hasil pertandingan, pelatih Yudistira,

NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

2

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

3

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

4

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

5

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

6

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

7

Kamis

27 Oktober 2016

15.30 - 17.30

24

YUDISTIRA

VS A7

8

Jum'at

28 Oktober 2016

15.30 - 17.30

25

RAJAWALI

VS INDONESIA MUDA

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 4 4 0 0 18 12 2 ATEP 7 3 3 0 0 9 9 3 I M C 3 3 0 0 6 9 4 BINA PUTRA 4 2 1 1 7 7 5 MANDALA 4 1 1 2 -2 4 6 PNB 4 1 1 2 -3 4 7 SUNDA RASA 3 1 0 2 -1 3 8 RAJAWALI FC 3 1 0 2 -3 3 9 YUDHISTIRA 4 0 1 3 -5 1 10 NHP Cipeyeum 4 0 0 4 -26 0

JENI. JATNIKA IMAN WILI ROBI JUNAEDI NAUFAL SAEFUL A ANGGA SUGANDA

SHOTS

12 10

jadi seru dan ada tonntonan suguhan yang diberikan “A l h a m d u l i l lah kita menang dengan skor 3-1 itu berkat kerja keras anak-anak, permainan juga sangat seru karena dari tim Yudistira ada penambahan pemain luar itu menjadi tantangan tersendiri bagi kita, bisa diakui juga sebagai salah satu kemajuan persepak bolaan Cianjur ada penambahan kualitas meskipun Yudistira mengalami kekalahan,” tuturnya.(k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

SHOTS ON GOAL

7 4

POSSESION

53% 47%

FOULS

RED CARDS

11 8 CORNER KICKS

0 1 SAVES

5 5

1 7

YELLOW CARDS

1 0

0 0 3 3

VIKING SOCCER BINA PUTRA PNB ATEP 7 VIKING SOCCER INDONESIA MUDA ATEP 7 RAJAWALI FC VIKING SOCCER

10 5 4 4 3 3 2 2 2

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Mandala FC

YUDISTIRA FC

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19

NO

Fikri Fahreza mengatakan, timnya masih harus lebih giat berlatih kembali dan harus banyak kembali evaluasi, meskipun dari segi pertandingan banyak peningkatan. Namun, Fikri mengakui ketangguhan Mandala FC. “pertandingan sore tadi dengan adanya Tobyas menjadi banyak peningkatan dari segi komunikasi sudah jalan, dari segi strategi juga sudah maksimal. Hanya kekalahan 3-1 itu memang murni semua kesalahan dari penjaga gawang. Permainan Mandala juga bagus banyak potensi yang bagus juga, karena senior pelatih Mandala Pak Iim itu juga senior saya,” ungkapnya. Sementara itu, pelatih Mandal FC, Iim mengungkapkan dengan kemenangan ini tentunya ada strategi khusus yang diturunkannya untuk mengahadapi lawan seperti Yudistira yang kini perlahan bangkit. Tentu dengan demikian, menurut Iim permainan men-

STATISTIK PERMAINAN


HALAMAN

A6

CISEL

Bagi para pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Maka, warga diminta segera mencari termpat perlindungan berupa gedung yang kokoh, hindari berada di ruang terbuka.” Fatah Rizal Camat Campaka

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Ratusan Orang Asing Kunjungi Cianjur Setiap Minggunya BADAN Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cianjur mencatat sedikitnya ada 200 orang wisatawan asing yang datang ke wilayah Cianjur dalam setiap minggunya.

P

lt Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan, mengungkapkan, dengan cukup tingginya tingkat kunjungan wisatawan asing ke Kabupaten Cianjur. Pihaknya terus meningkatkan pengawasan. Tedi menyebutkan, sebagian besar wisatawan asing yang datang ke wilayah Kabupaten Cianjur berasal dari Timur Tengah. “Sedikitnya 200 orang per minggu, dan didominasi oleh wisatawan dari Timur Tengah. Tentunya untuk pengawasan terus kami tingkatkan,” ungkap Tedy, kepada wartawan, Kamis (6/10). Bagi para wisatawan yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Cianjur, jelas Tedy, akan dilakukan cek poin. “Tujuan cek poin ini untuk mengetahui tujuan, berapa lama tinggal di Cianjur, dan tinggal dimana wisatawan itu selama di Kabupaten Cianjur,” jelasnya. Selain itu, Tedy menyebutkan, untuk orang asing yang menetap di Kabupaten Cianjur berjumlah

ILUSTRASI/NET

193 orang. “Dari jumlah ini, para orang asing tersebut ada yang bekerja di perusahaan, menjadi seorang pendidik atau guru, melakukan penelitian, dan pekerja medis,” ucapnya. (gap)

Sedikitnya 200 orang per minggu, dan didominasi oleh wisatawan dari Timur Tengah. Tentunya untuk pengawasan terus kami tingkatkan,”

Masyarakat Agar Waspadai Hujan Disertai Petir PEMERINTAH Kecamatan Campaka mengimbau masyarakat di wilayah itu agar mewaspadai terjadinya cuaca ekstrim yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Pasalnya, intensitas curah hujan yang tinggi disertai petir masih terus terjadi. Camat Campaka, Fatah Rizal, mengungkapkan, kondisi cuaca ekstrim yang terjadi sangat berpotensi menimbulkan bencana alam, terutama di wilayah Campaka yang masuk zona merah rawan bencana tanah longsor dan pergerakan tanah.

Selain itu, ujar Fatah, dengan sering terjadinya hujan yang disertai petir masyarakat juga harus lebih waspada. “Jelasnya, bagi semua warga jika terjebak hujan disertai petir, terutama bagi para pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Maka, warga diminta segera mencari termpat perlindungan berupa gedung yang kokoh. Hindari berada di ruang terbuka seperti lapangan atau hamparan terlebih berteduh di bawah pohon,” ujar Fatah, kepada “BC”, kemarin (6/10).

Bagi semua warga jika terjebak hujan disertai petir, terutama bagi para pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Maka, warga diminta segera mencari termpat perlindungan berupa gedung yang kokoh.”

Pemuda Lakukan Pungutan Liar di Proyek Pemkab

C A M PA K A M U LYA Sejumlah pemuda melakukan pungutan liar (pungli,red) di lokasi pembangunan Jalan Cisagu-Cibeureum, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya. Kondisi itu meresahkan pelaksana proyek dan pengguna jalan yang melintas. Pantauan “BC”, terlihat sedikitnya tiga hingga lima orang pemuda di sekitar lokasi pembangunan jalan yang dengan sengaja meminta sejumlah uang kepada para pengendara yang melintas di jalan itu. Tatang M (45), seorang pengguna jalan, mengatakan, pungutan liar itu kerap dilakukan oleh sejumlah pemuda dari wilayah tersebut. “Para pemuda tersebut biasanya memalangkan sebilah bambu ditengah jalan yang akan dilintasi pengendara, lalu para pemuda mendatangi pengendara untuk

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 3524 ZB an. Jajam Mubarokah No Pol F 6819 ZC an. Hendra Gunawan

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

DIJUAL TANAH Djl tanah 2828m3 lks strategis kp. pasanggrahan ciranjang cianjur rp 1jt/ m2 hub. Ibu Welly 0877214180609

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

meminta sejumlah uang,” kata Tatang, kepada “BC”, kemarin (6/10). Tatang meminta aparat keamanan setempat agar segera menertibkan aktivitas para pemuda itu yang dinilai telah meresahkan dan membuat para pengendara yang melintas tidak nyaman. (zen)

“Para pemuda tersebut biasanya memalangkan sebilah bambu ditengah jalan yang akan dilintasi pengendara ...”

FURNITURE PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub: 081563484182,087820345484, BB: 5B0BC8D6

PENGOBATAN Pengobatan Alternatif Al-Hikmah, membuka aura, pasang berlian, kena sihir. HUB: H. Endang 085797100275 Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy Condong Cibeber.

Fatah menyebutkan, akibat tingginya intensitas hujan yang disertai petir yang terjadi di wilayah Kecamatan Campaka, menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang harus mendapatkan perawatan medis akibat tersambar petir. “Selain intensitas petir yang tinggi, butuh pula kewaspadaan terhadap beragam bencana terkait curah hujan, semisal banjir dan longsor. Hal ini mengingat Campaka memang termasuk rawan bencana,” ucapnya. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Beban, menghadapi kesulitan, mendukung pertemanan, melawan semua musuh demi kelangsungan hidup dan kesuksesan kebebasan.” John F kennedy Mantan Presiden Amerika Serikat

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

... Dugaan Suap Upper Cisokan

Dibongkar DARI HAL A1...

Diduga kuat negara dirugikan hingga ratusan juta rupiah, akibat hasil ukur dan tegakan banyak terindikasi manipulasi data. Pihak PLN sebagai vendor pembayaran dengan menggunakan uang dari World Bank, sepertinya luput melakukan pengecekan karena percaya dengan hasil yang dilakukan berbagai pihak dalam proses pengukuran. Akibat kesalahan, banyak terjadi kelebihan pembayaran dimana tanah yang tidak masuk dalam zona Upper Cisokan masuk proses ukur, sehingga menerima ganti rugi dari negara. Sejumlah warga yang menerima pembayaran sempat harus mengembalikannya. Sayang, karena proses pengembalian tidak jelas, beberapa warga dari bancakan ( korban pemerasan) beberapa pihak tidak bertanggungjawab. Kades Margaluyu, Kecamatan Campaka, Lili, mengaku siap blak-blakan terkait oknum yang bermain di dalam proses pencairan. P2T diakui Lili bersih dari permainan, namun oknum di P2T diduga melakukan beberapa kegiatan diluar lembaga untuk mencari keuntungan pribadi. Hasilnya,

ada beberapa warga yang menyerahkan sebagian dana pencairan dan oknum itu turut menikmatinya. “Saya belum akan me­ ngungkapkan nama, karena tidak etis kalau saya mengungkapkan nama di media ini. namun jelasnya, ada oknum yang memang terlibat meski itu dilakukan diluar statusnya sebagai anggota P2T,” tegas Lili yang ditemui beberapa waktu terkahir ini di salah satu rumah makan di Cianjur. Sebagai Kades imbuh Lili, dirinya sempat tidak mengatahui luasan tanah garapan dan tegakan yang diganti rugi pihak PLN pada tahap pertama. Pasalnya, Surat Keterangan Tanah (SKT) yang seharusnya ada di Desa tidak pernah diberikan hingga saat ini. “ Kan seharusnya desa mendapat copy nya tapi ini tidak. Saya tahu siapa saja yang mendapat pencairan dan ­angkanya jika itu dipertanyakan pihak tertentu. Saya berharap SKT itu ada di Desa sebagai arsip desa,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Akos ­Koswara mengakui, saat dirinya menjadi Camat Campaka, permasalahan Upper Cisokan sempat naik ke Kejaksaan Negeri Cianjur. Namun entah

DARI HAL A1...

bagaimana, kemudian masalah ini terhenti. “ Saya sempat dipanggil kejaksaan dan menerangkan apa yang tahu, tapi karena saya tidak membubuhkan tandatangan apapun dalam proses pencairan, jadi kejaksaan menganggap memang saya kurang begitu paham,” katanya. Meski begitu Akos berjanji, pihaknya akan segera memanggil beberapa pihak terkait termasuk Kades dan tiga orang stafnya yang terlibat dalam P2T. Rencananya, pemanggilan akan dilakukan pada Rabu (6/10) kemarin. Sayang hingga saat ini, belum ada informasi yang diperoleh terkait hasil konfrontir antar pihak. Diberitakan sebelumnya, Dugaan korupsi dalam pembebasan lahan garapan proyek Upper Cisokan di Wilayah Kabupaten Cianjur, terus mengelinding. Kini Desa dengan Tim Pembebasan Pengadaan Tanah (P2T), saling tuding terkait dugaan gartivikasi hasil pembayaran dari warga ke sejumlah oknum bermain di mega proyek yang digawangi PT. PLN Pesero. Tak tanggung, informasi dihimpun menyebutkan ­adanya guliran dana liar

sebesar Rp.700 juta, selama proses pembayaran lahan garapan milik warga. Dana itu terindikasi berasal dari hasil pembayaran tanah muncul alias kelebihan bayar yang dilakukan PLN ke penerima. Warga yang mendapatkan jatah pembyaran, diduga me­ nyetorkan kelebihan ke oknum tertentu. Kepala Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Lili mengaku pencairan pertama pembebasann lahan garapan dan tanah milik warga, hanya sebagai juru tandatangan saja. Bahkan, Surat Keterangan Tanah (SKT) yang seharusnya dipegang Desa, hingga saat ini tidak pernah diberikan tim P2T Kabupaten Cianjur. Desa sama sekali tidak mengetahui kisaran berapa anggaran yang diberikan PLN untuk pembebasan tahap pertama. “ Waktu itu saya menandatangani saja berkas persetujuan pencairan, jadi tidak tahu sama sekali. Tim P2T sempat menjanjikan akan memberikan copy SKT namun hingga saat ini tidak ada. Jadi berapa yang dibayar saya tidak tahu,” terang Lili yang ditemui Berita Cianjur usai menghadap ke salah seorang anggota Tim P2T di Komplek Pemkab Cianjur. (nuk/cr7)

... Dandim: Belum Ditemukan Aparat TNI Cianjur Ikut Dimas Kanjeng DARI HAL A1...

Dandim 06/08, Letkol Imam Haryadi mengakui, sejumlah pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi adalah aparat negara. Namun khusus di Cianjur, belum ditemukan adanya aparat negara yang terlibat dalam organisasi penggandaan uang itu. “Kalau di Jawa Barat mungkin saja ada, tapi kalau wilayah yang saya pegang belum menemukan ada anggota saya yang ikut,” terangnya. Meski begitu, saat ini pihaknya sedang melakukan penertiban dan mencari tahu terkait keberadaan ajaran dimas kangjeng di Cian-

jur. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang tersesat melalui ajaran yang berkedok agama. “Kita akan melakukan upaya untuk mencari tahu, namun saat ini MUI sudah membuka posko dan itu sangat membantu, sehingga para korban bisa melaporkan kerugian yang enima mereka,” pungkasnya. Sementara itu, pembukaan posko pengaduan ­korban DKTP yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur diapresiasi banyak pihak. Bahkan publik berharap, posko itu bisa mengembalikan akidah pengikutnya, sehingga tidak melenceng seperti sekarang.

Anggota komisi IV DRPD Cianjur, Anneu Permatasari mengungkapkan, ajaran kanjeng dimas, membuat sejumlah pihak sadar jika di Indonesia masih ada kepercayaan yang diluar nalar manusia. “Kalau saya lihat dan dengar dari media, ini termasuk sesat yah. Apalagi ada kepercayaan orang itu bisa menggandakan uang.»”terang Anneu saat dimintai tanggapan mengenai DKTP. Dikatakan Anneu, pemerintah melalui aparatur negara perlu mewaspadai adanya pergerakan yang begitu besar dari ajaran padepokan. Sebab, tidak semua pengikut bisa sadar

jika dirinya telah di boho­ ngi. “Kan kalau pengikutnya setia, gimanapun dia masih aja berpendirian teguh terhadap pilihannya. Nah untuk itu, saya harap pengawasannya lebih diperketat lagi. Agar ajaran mereka tidak meluas apalagi di Cianjur,” terangnya. Anneu berharap, para pengikut bisa melaporkan diri terkait kegiatan dan tempat yang dijadikan sebagai perkumpulan perguruan dimas kangjeng. “Semua itu harus dilaporkan, biar tidak meluas. Bagi mereka pengikut yang sudah sadar coba berikan informasi biar aparat bisa mencarinya.” jelasnya. (nuk)

... Pelaku Pencabulan Bonyok ‘Dipermak’ Massa DARI HAL A1...

Pelaku sempat kabur naik angkot mengarah ke Cipanas. Namun bekat kesigapan warga, pelaku berhasil ditangkap. Warga yang emosi langsung menghakimi pelaku tanpa ampun. Beruntung disaat situasi yang kritis, petugas kepolisian tiba tepat waktu dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Cugenang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terungkapnya aksi pencabulan yang dilakukan RB itu berawal dari pengakuan seorang korban SSM (5). ­Korban mengadukan pada te­ tangganya di Kampung Legok RT 01/09, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang. Saat itu korban mengaku baru saja dipaksa oleh pelaku untuk membuka baju dirumahnya selepas pulang sekolah. “Saat datang cucu saya dalam kondisinya setengah telanjang, hanya mengenakan

celana dalam. Ia bilang habis ditelanjangi oleh pelaku dan alat kelaminya dicium-cium oleh pelaku. Cucu saya juga mengadukan bahwa pelaku sempat menggesekkan alat kelaminya ke kelamin cucu saya,” kata Yuyun Solehah (59) nenek korban. Mendengar cerita korban, warga segera melapor kepada orang tua korban yang saat kejadian tengah berada disawah. “Mendengar kabar kalau cucu saya mendapatkan perlakuan tidak senonoh, orang tuanya marah besar dan mencari pelaku di pesantren. Pelaku selama ini sering terlihat ikut kegiatan dipesantren,” ka­ tanya. Saat dicari itulah, pelaku rupanya sadar kalau dirinya tengah diburu. Pelaku berupaya kabur naik angkot. Namun berkat kesigapan warga yang melihat pelaku, mereka mengejar dan menarik pelaku dari dalam angkot. Meski membantah per-

buatannya, pelaku akhirnya dihajar beramai-ramai oleh warga hingga babak belur. Beruntung disaat situasi yang kritis, petugas kepolisian berhasil mengevakuasi pelaku dari amukan warga dan diamankan di Mapolsek Cugenang. Dikira Santri Sudah sekitar dua mi­ nggu pelaku diketahui berada dilingkungan pesantren di Kampung Legok, Desa Sukamanah. Warga tahunya kalau pelaku ikut nyantri dan ikut kegiatan. Bahkan juga terlihat mondar-mandir ke warung sekedar berbelanja. “Memang dikiran ikut kegiatan santri. Padahal tidak, itu hanya modusnya saja. Pesantren tidak pernah me­ ngakui kalau pelaku adalah santri,” kata H. Deddy Rukiyat tokoh agama setempat. Deddy menyebut kemungkinan korban tindak pelecehan tidak hanya seorang, tapi ada korban lain-

nya. “Sekarang sudah mulai rame, ternyata tidak seorang, pelaku juga melakukan hal yang sama kepada orang lain. Seorang korban berinisial SL mengaku nyaris saja menjadi korban, tapi berhasil kabur setelah curiga perbuatan perlaku,” katanya. Kapolsek Cugenang, Kompol Iwan Mustawan membenarkan adanya pelaku pencabulan yang telah diamankan. Saat ini tengah dilakukan penyidikan lebih lanjut. “Kita telah amankan pelakunya, saat masih diproses lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Iwan. Pelaku akan dijerat de­ ngan Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 23 tahun 2002. “Ancaman hukumannya diatas lima tahun. Kita akan terapkan itu. Karena perbuatan pelaku ini sudah merugikan korban, korban itu masih anak kecil,” katanya. (bis)

... Sudah Terbiasa dengan Haters DARI HAL A1...

Meskipun diidolakan ba­ nyak orang, pasti ada juga sekelompok orang yang menghujatnya. “Ya haters sudah kayak makanan saja, masuk kuping kanan keluar kuping kiri, sudah nggak peduli lagi. Bukan zaman lagi musingin haters. Karena suka lucu gitu, aku balas, me­

reka panik. Komentarnya jadi nyamping dari omongan sebelumnya,” ujar Salsha saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (5/10). Bintang sinetron 7 Manusia Harimau New Genaration itu pun mengungkapkan alasannya mengapa banyak memiliki haters. Selain karena dandanan Salsha yang dianggap terlalu tua dan tidak sesuai

... Hiburan Malam Dibatasi, yang Bandel Ditutup!

umurnya, banyak juga yang tidak suka gara-gara ia pernah pacaran dengan Aldi CJR. “Mungkin karena aku sering make up kali ya. Karena kalian (haters) bilang aku lebih tua ya gimana kan gue harus syuting, harus make up. Biasanya sih (haters bilang) kayak muka aku lebih dewasa, ada yang bete aku mantannya Aldi. Biasa lah mulut orang gi-

mana. Haters kalau semakin kita peduliin, mereka semakin bahagia. Mungkin mereka iri atau gimana,” kata gadis 16 tahun itu. Walau begitu, Salsha me­ ngaku ada keuntungannya memiliki haters. Karena terkadang, seorang haters bisa memberikan kritikan yang membuatnya bisa introspeksi diri. (net/nuk)

“Sekarang memang kita belum melakukan tindakan itu, karena aturan jam malam masih terus disosilalisasikan. Tapi nanti jika kita anggap sosialisasi selesai, siapapun yang melanggar akan kena sanksi termasuk sanksi gundul dan guyur bagi pelajar yang membandel,” tandasnya Bupati saat ditemui di Komplek Pem­ kab Cianjur, belum lama ini. Bupati mengimbuhkan, saat ini pemerintah terus melakukan sosialisasi soal jam malam sehingga bisa diterima semua pihak. Pemkab juga akan menerima saran dan masukan agar jam malam ini bisa efektif berlaku di Cianjur. “ Aturan ini dibuat untuk menciptakan lingku­ ngan masyarakat yang aman dan terkendali, bebas dari semua tindakan mersahkan yang selama ini kerap dilakukan kelompok tidak bertanggungjawab, seperti Genk Motor,” ucap Bupati. Sementara itu, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Pratama, kembali menegaskan, pihaknya menggandeng semua lapisan untuk melaksanakan jam malam di Cianjur. Pemkab juga bakal melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah agar mensosialisasikan Jam ke siswa-siswanya. “Sekolah jadi sasaran sosialisasi, karena banyak masukan dan temuan kalau pelaku kekerasan ternyata masih duduk di bangku sekolah. Makanya, sekolah juga wajib terlibat dalam

sosialisasi jam malam ini,” cetusnya. Seperti dilansir dalam berita sebelumnya, Sejak diberlakukannya Surat Kesepakatan Bersama (SKB) antara Pemerintah Daerah, TNI, Polisi dan DPRD Cianjur, tentang Pengendalian Keamanan dan Ketertiban Lingkungan di Wilayah Kabupaten Cianjur, Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk sebagai pelaksanaan kegiatan, tidak akan segan menertibkan kelompok orang yang melakukan aktivitas terlebih terindikasi akan melakukan tindakan pidana, diatas pukul 22.00 WIB. Sanksinya, pelaku bakal digundul dan diguyur Keterangan dihimpun, pelaksana tugas yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polisi, akan melakukan razia ke semua lokasi di Cianjur guna melaksanakan aturan jam malam. Satgas yang ditunjuk sebagai pelaksana, juga akan membuka layanan informasi publik, sebagai media laporan publik terhadap tindakan yang dianggap akan mengganggu kemananan dan ketertiban. Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar melalui Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah, Pratama, menjelaskan, jam malam berlaku terhitung pukul 22.00 – 03.00 WIB. Warga atau kelompok orang yang tidak mengantongi ijin akan dikenakan sanksi berupa pembinaan di Posko yang nantinya akan ditentukan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Sekarang imbuh Prata-

ma, Pemerintah sedang melaksanakan sosialisasi pemberlakukan jam malam ke semua pihak terkait, termasuk jajaran RW dan RT. Sosialisasi ini diharapkan, warga mengetahui adanya larangan untuk melakukan aktivitas ditempat umum diatas pukul 22.00 WIB. Sehingga saat pelaksanaan, tidak ada lagi pihak yang terkena dampak kegiatan, mengaku tidak mengetahui aturan jam malam. “ Secara terus menerus kita melakukan sosialisasi termasuk menyebarkan SKB yang telah ditandatagani para pihak yang terlibat. Sosialisasi akan dihentikan setelah semua pihak termasuk warga itu sendiri, mengetahui adanya aturan jam malam di Kabupaten Cianjur.” Terang Pratama yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Pratama menegaskan, tahap pelaksaaan kegiatan jam malam, diikui dengan sanksi yang akan diterima pelanggar. Salah satunya, menerapkan sanksi hukum bagi setiap pelanggarnya termasuk sanksi social pengguna minuman keras dan perzinahan. Sanksi ini berupa pengundulan rambut dan diguyur didepan umum. “ Termasuk nantinya akan ada pemanggilan orang tua bersangkutan, sehingga kedepannya orang tua dapat berperan melaksanakan pengawasan terhadap anaknya. Sanksi ini diharapkan dapat menghidupkan kembali norma sosial dan agama dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya. (nuk/cr7)

... Bupati Bareng Kapolres Razia Gudang Miras DARI HAL A1...

Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengaku kaget bercampur geram de­ ngan adanya temuan ribuan miras saat razia berlangsung. Orang nomor satu di Cianjur itu dengan tegas tidak mau wilayahnya menjadi sarang miras dan menelan korban jiwa. “Saya tidak sudi wilayah Cianjur dikotori peredaran miras. Komitmen pemberantasan miras ini harus berkelanjutan dan ditangani secara bersama-sama,”ujar Bupati kepada BC, kemarin. Bupati pun mengancam menutup kios jamu atau toko yang menjual miras. Sehingga, wilayahnya terbebas dari

peredaran miras. “Pokonya tidak ada ampun. Kalau masih ada toko atau kios jamu didapati masih menjual miras, saya tutup toko dan kiosnya,”tegasnya. Kapolres Cianjur melalui Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi, me­ ngungkapkan, ribuan botol miras itu diamankan dari dua lokasi gudang, yaitu Toko Dewi yang berada di seputaran Jalan Raya Bandung, dan Teklim yang berada di seputaran Jalan Mangunsarkoro. Benny menegaskan, gelaran razia miras itu akan digelar rutin untuk menekan terjadinya aksi kriminalitas di wilayah hukum Kabupaten Cianjur. Pasalnya, ucap dia, miras menjadi satu diantara

pemicu terjadinya aksi kri­ minalitas. “Jumlahnya Ribuan botol dari berbagai merk. Dan kami akan rutin melakukan razia miras ini, sebab tak sedikit pemicu tindak kriminalitas akibat konsumsi miras,” ­ungkap Benny, saat dihubungi “BC”, kemarin (6/10). Sementara itu, saat di­ tanya ada indikasi pabrik miras rumahan di wilayah hukum Polres Cianjur, Benny menjelaskan, jajarannya masih melakukan penyelidikan terkait hal itu. “Kami belum dapat pastikan. Namun, kami terus melakukan penyelidikan dengan kemungkinan adanya pabrik miras rumahan di wilayah hukum Polres Cianjur,” jelasnya. (Pur/Nuk)

Menteri Agama Minta Kandidat di Pilkada Bersaing Secara Sehat JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap pasangan calon dalam Pilkada 2017 dapat bersaing secara sehat. Salah satu cara­ nya, mengedepankan kampanye bersifat ajakan ketimbang konfrontatif atau menyerang. “Kita ini manusia Indonesia yang beradab. Sehingga dalam pesta demokrasi seperti Pilkada pun, kita hendaknya senantiasa menjaga sikap to­ leransi dan tenggang rasa atau tepo seliro,” kata Menag Lukman Hakim dalam siaran pers, Kamis (6/10). Lukman menyebut kampanye yang bersifat promotif atau mengajak akan menunjukkan tingginya kualitas bangsa Indonesia dalam berdemokrasi. Dampaknya juga akan terasa lebih baik. Rakyat bisa lebih jernih menilai visimisi yang ditawarkan setiap pasangan calon sehingga lebih obyektif dalam menentukan pilihan. Menurut Lukman isu SARA memang sulit dielakkan dari dinamika Pilkada. Wajar jika ada orang memilih pasangan calon berdasarkan preferensi SARA. Di negara

Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama

yang demokratis, setiap orang berhak menentukan pilihan sesuai pandangan, alasan, dan keyakinan masing-masing. Namun lanjut Lukman, hendaknya isu SARA terutama agama dapat dikemas secara lebih beradab agar tidak merusak keharmonisan sesama anak bangsa. Lukman mencontohkan, memanipulasi tafsir ayat agama untuk menjelekkan calon tertentu merupakan tindakan yang rentan konflik. Meski tak menyebut kasus SARA tertentu, namun Lukman mengatakan bahwa pernyataan yang melecehkan, menista, atau menjelekkan isi ayat suci juga menandakan

perbuatan tidak beradab. “Saya meminta para pasangan calon dan tim suksesnya agar tidak mencederai keagungan agama dengan tindakan seperti memanipulasi, menista, melecehkan, apalagi menjelek-jelekkan ajaran agama. Jangan melakukan kampanye kotor, atau menggunakan agama untuk membenarkan tindakan negatif,” tegasnya. Menag Lukman juga mengingatkan pihak pe­ nyelenggara Pilkada agar lebih peka terhadap penggunaan isu agama. “Jika ada pelanggaran terkait soal ini, sebaiknya segera ditangani. Gejala yang dapat menurunkan kualitas Pilkada akibat konflik agama juga harus segera diantisipasi,” terangnya. Dengan demikian, Menag Lukman berharap Pilkada 2017 diikuti rakyat sebagai proses kompetisi mencari pemimpin warga, dan bukan perang memperebutkan kekuasaan belaka. Dari proses yang berkualitas akan terpilih pemimpin yang lebih amanah dalam membawa kemajuan daerah. (net/nuk)


HALAMAN

A8 JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Gali Potensi Desa, Dorong Tingkatkan PADes

NET/ILUSTRASI

Semarak Desa Lembahsari dan Masyarakat di 1 Muharram MASYARAKAT Desa Lembahsari, Kecamatan Cikalongkulon punya cara tersendiri untuk memperingati tahun baru islam setiap tahunnya. Seperti yang dilakukan pada tahun ini dengan menggelar pawai ta’aruf dan sejumlah kegiatan lainnya. Untuk puncak peryaaanya akan dilakukan tepat di tanggal 10 Muharamm 1438 Hijriah nanti. Kepala Desa Lembahsari, Kecamatan Cikalongkulon Cecep Risyanur Achmad mengatakan, menyambut tahun baru islam 1 Muharram 1438 Hijriah, pihak desa dan masyarakat dengan suka cita memeriahkan denganW berbagai kegiatan. “Dilaksanakan de­ ngan menggelar pawai ta’aruf yang diikuti oleh hampir 10.000 peserta se Kecamatan Cikalongkulon dan pelaksanaannya

sangat meriah,” ujar Cecep kepada “BC”, Kamis (6/10). Pihaknya memberikan apresiasi terhadap semangat dan spirit masyarakat dalam menyam­but tahun baru islam. Ia berharap dari kegiatan tersebut masyarakat bisa mengambil makna di balik peristiwa nabi besar Muhammad SAW. Menurutnya momentum tersebut harus bisa dimaknai sebagai semangat introspeksi diri sehingga di tahun baru islam ini benar-benar membawa dampak hijrah ke arah yang lebih baik. “Dengan menggerakkan peran serta guru ngaji, ustad dan DKM, saya berharap bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk semakin taat dan membesarkan agama islam bahkan menjauhi segala larangannya,” jelasnya. (usi)

Desa Inginkan Mahasiswa Membuat Inovasi

NET/ILUSTRASI

KONTRIBUSI mahasiswa untuk mengabdikan dalam pembangunan desa sangat penting. Karena itu setiap tahunnya pemerintahan Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah selalu menerima mahasiswa dari sejumlah pergurun tinggi di Cianjur maupun daerah lainnya untuk melaksanakan KKN. Kepala Desa Maleber, Kecamatan Karangte­ ngah Deden Jamaludin menjelaskan, dari sejumlah mahasiswa yang datang dengan latar belakang tempat kuliah dan dae­ rahnya, tentu memiliki perogram masing-masing yang disamakan dengan program desa. Ia menegaskan, salah satunya dalam memecahkan permasalahan yang ada di desa. “Desa tentu memiliki sejumlah permasalahan baik dari sektor kebersihan, kesehatan, perekonomian, keagamaan, pendidikan maupun lainnya dengan tujuan untuk pembangunan desa,” terang Deden kepada

“BC”, Kamis (6/10). Peran memperdayakan mahasiswa yang menetap selama 40 hari harus bisa berinovasi mengembangkan permasalahan yang ada dengan solusi terbaik. Sehingga memberikan perubahan bagi masyarakat dilingkungan desa. Contohnya dari sektor kesehatan minimnya pengetahuan masyarakat mengenai hidup bersih, tidak mengenal tanaman obat dibantu untuk memberikan sosilalisasi hidup sehat, diperkenalkan dan dibuatkan halaman obat dan lainnya. “Mahasiswa yang datang ke lingkungan masyarakat pasti dianggap sebagai seseorang yang memiliki wawasan luas karena berpendidikan. Jadi permasalahan di desa diharapkan bisa mencarikan solusi, membantu dan membawa perubahan bagi masyarakat baik prilaku, kebiasan mengarah pada hal yang lebih baik lagi,” terangnya. (usi)

UNTUK menunjang Pendapatan Asli Desa (PADes). Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber tengah berupaya menggali potensi yang dimiliki desa. Salah satu potensi yang dimilki adalah sektor pertanian.

K

epala Desa Cibadak, Elan Hermawan mengatakan, ada sejumlah potensi yang bisa di garap desa untuk lebih kreatif menggali potensi desa agar PADes meningkat. Meskipun desa setiap tahunnya mendapatkan bantuan, dirasakan belum bisa memenuhi kebutuhan pembangunan masyarakat di wilayahnya. “Dana yang diterima tentu di gunakan desa sesuai dengan skala prioritas, namun memang dari dana tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat seluruhnya maupun kebutuhan desa,” ujar Elan

NET

kepada “BC”, Kamis (6/10). Menurut Elan, desanya memiliki potensi bidang pertanian yaitu tanaman trubus dan Curug Cimenteng. Ada juga kerajinan tangan. Untuk mengembangkan potensi desa tersebut, rencananya desa akan memberdayakan masyarakat setempat dan karang taruna untuk pengelolaanya. Jika sudah terkelola kedepannya bisa ikut mengembangkan potensi desa untuk di keta-

hui masyarakat luas. “Dari hasil pengelolaan tersebut kedepannya desa ingin menghasilkan peningkatan PADes dari potensi yang ada,” terangnya. Dalam proses itu, pihaknya sedang melakukan penggodogan dan penampungan gagasan-gagasan dari BPD, masyarakat dan lainnya agar program desa ini mampu dijalankan secara maksimal sehingga bisa mempercepat peningkatan

desa. “Semua harus direncanakan sebaik mungkin biar bisa berjalan lancar dan melibatkan masyarakat u n t u k mendukung pro-

gram desa jadi kedepannya bisa memenuhi kesejahteraan desa dan m a s y a r a k a t n y a ,” tandasnya. (usi)

Elan Hermawani Kepala Desa Cibadak

Desa Sindangsari Kembangkan Kerajinan Tempat Moci POTENSI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang seperti pembuatan tempat untuk moci perlu mendapatkan sentuhan anggaran yang memadai agar bisa lebih maju dan berkembang. Hal itu menjadi potensi desa yang harus dikembangkan. Kepala Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Sujana menjelaskan, selain potensi pertanian, juga dikenal dengan sentra kerajinan tempat moci. Keberadaanya hampir di lima keRTan dengan 350 pengrajin. Dari potensi tersebut desa berinisiatif untuk dibentuk sejumlah kelompok sehingga lebih terkordinir. “Biasanya dari satu orang pengrajin yang sudah mahir bisa membuat 100 tempat moci. Kalau yang pemula bisanya hanya bisa membuat 30 tempat saja.

Setelah selesai biasanya pengrajin menjual ke industri rumahan pembuat moci di daerah Cianjur Kota,” terang Sujana kepada “BC”, Kamis, (6/10). Lanjut dia, potensi tersebut membuat lapangan pekerjaan baru sehingga masyarakatnya bisa menjadikan pekerjaan tersebut sebagai sampingan, menambah pendapatannya untuk menunjang kebutuhan sehari-harinya tanpa meninggalkan mata pencaharian lainnya. “Iya kalau memang yang sudah banyak tengkulak yang minta tempat moci otomatis pemiliki kerajinan menambah tenaga kerja. Hanya dengan waktu luang dalam pengerjaanya. Kalau siang bahan seperti jenis bambu tali di jem ur jadi saat malam baru dilakukan proses menganyam,” ujar­ nya. (usi)

NET/ILUSTRASI


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Menata Rambut, Styling Sendiri HALAMAN

B1

Purwaka Segera Lakukan Operasi Arthroscopy

ARTIS peran Velove Vexia mengaku lebih suka menata rambutnya dengan model yang mengembang. “Aku lebih suka sama model rambut yang besar, mengembang,” ujar Velo saat dijumpai dalam sebuah acara kecantikan, di The Plaza Office Tower, Thamrin,

CENTER back Persib, Purwaka Yudhi akhirnya harus menjalani operasi Arthroscopy untuk penyembuhan cedera lututnya yang mengakibatkan ia absen membela Persib. Arthroscopy adalah prosedur pembedahan untuk melihat, BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG Merawat Kebaikan Demi Kehidupan DIANI Treshna Rah­ ayu lahir di Cianjur, 29 Januari 1996. Gadis can­ tik ini sekarang disibuk­ kan dengan aktivitas kuliah di keperawatan. Ia memilih melanjut­ kan pendidikan di kep­ erawatan karena ingin menjadi perawat dan berminat menjadi se­ orang dosen keperawa­ tan. “Pengen bisa ra­ wat, bukan cuma rawat pasien yang jelas sudah menjadi tanggung ja­ wab. Namun berusaha rawat orangtua, ke­ luarga, orang terdekat yang dari dulu merawat saya sejak kecil,” ung­ kapnya. Ketika waktu

senggang, Diani me­ nyempatkan membaca buku sebagai kegiatan yang paling ia gemari.

Sikap Perusahaan yang Tetap Bertahan Mengundang Kekecewaan Para Buruh

Pertemuan Tanpa Hasil

KE HAL B7

DIANI TRESHNA

FIGUR Harus Bermanfaat Bagi Orang Lain

MANUSIA yang terbaik adalah manusia yang dapat bermanfaat bagi orang lain merupakan hadits. Tapi itupula yang menjadi prinsip hidup Bambang Zainal Ari­ fien yang kini menjabat sebagai Kepala S e ko ­ l a h SMP Islam

Cendekia Boarding School Cianjur. “Menjadi kepala se­ kolah adalah sebuah hik­ mah yang artinya begitu dahsyatnya silaturahim. Sebab saya mengawali karir bukan di dunia pendidikan,” katanya. Pertama kali terjun di dunia pendidikan ia secara otodidak dan for­ mal mempelajari apa saja program pendidi­ kan yang terdapat baik di undang-undang dan peraturan yang berlaku saat ini. Hal tersebut dilakukannya dalam rangka mening­ katkan program pendidikan untuk menjadikan pe­ serta didik yakni generasi bangsa yang berkarak­ ter akhlakul karimah dan cerdas.

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

TUNTUTAN - Puluhan buruh yang tergabung dalam FPBI mengawal jalan audiensi yang berlangsung di kantor produsen air minum dalam kemasan merek Club. Namun akhirnya buruh dihadapkan pada kekecewaan lantaran perusahaan tidak bersedia tuntutan yang selama ini diperjuangkannya selama berhari-hari.

UPAYA memecahkan permasalahan antara PT. Tirta Sukses Perkasa dengan Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) belum menemukan titik terang. Lantaran produsen air minum dalam kemasan (AMDK) merek Club tersebut belum mau menerima kembali 48 karyawan yang dikeluarkan.

Herman Suherman Wakil Bupati Cianjur

TAHUKAH ANDA Bunga Mawar Bermanfaat untuk Rambut AIR mawar yang berasal dari pabrik sering dianggap sebagai penyejuk yang berguna untuk menutrisi kulit kepala serta kelembaban rambut. Bila Anda penasaran untuk mencoba khasiat dari bunga mawar ini, saat Anda keramas

denganmenggunakan shampo, Anda bisa meneteskan sedikit air mawar di rambut hingga aroma wangi yang dimiliki mawar ini keluar. Bila kondisi rambut sudah basah walaupun tidak keramas, KE HALAMAN B7

kalinya ditempuh dan ma­ sih belum ada titik terang. Sejumlah buruh bertahan di halaman pabrik sudah lebih dari 20 hari untuk menun­ tut keadilan. Camat Ciranjang, Saepul Anwar menjelaskan, dengan diberhentikannya 48 orang pekerja yang notabene kar­ yawan tidak tetap oleh pi­ hak perusahaan itu menjadi dilemma. Apalagi sebelum­ nya sudah ada surat perjan­ jian yang ditanda tangani

pihak manager PT. Tirta Sukses Perkasa akan meng­ angkat pekerja kontrak menjadi karyawan tetap. “Ternyata bukannya diangkat menjadi karya­ wan tetap melainkan di ke­ luarkan dari pekerjaannya,” katanya. Hingga terjadi mogok kerja dan unjuk rasa, berta­ han di depan gedung pabrik secara bergantian. KE HALAMAN B7

Wabup Herman : Harga Mati Jalur Puncak 2 Dibangun

KE HAL B7

BAMBANG ZAINAL

B

ahkan kali ini sejumlah buruh turut andil me­ ngawal jalannya audiensi antara perwakilan buruh, Kepala Dinsosnakertrans, Muspika Ciranjang serta manajemen perusahaan. Acara yang ber­ langsung tertutup di kantor pabrik yang berada di Kam­ pung Pakemitan Rt 03 Rw 06 Desa/Kecamatan Ciranjang. Langkah audiensi ini merupakan yang ketiga

SEKTOR pariwisata di kawasan Cipanas terkendala karena belum se­ lesainya pembangunan jalur puncak 2. Hal tersebut sangat mempenga­ ruhi tingkat kunjungan wisatawan karena akses jalan macet di kawasan Bogor. Menurut Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menyebutkan, terobosan untuk membangkitkan pariwisata yang ada di wilayah Cianjur terutama di kawasan Cipanas dan sekitarnya dengan membuatkan jalur puncak 2. “Jadi gini pari­

Dongeng Sunda Cianjuran

Sekarang kita ini selain infrastuktur diperbaiki juga pariwisata Cianjur yang itu akan kita benahi dulu dan insya allah kedepan setelah dibenahi pariwisatanya ini akan menjadi ladang masyarakat Cianjur untuk meramaikan lagi pariwisata Cianjur.”

wisata Cianjur kini mamang terken­ dala karena yang paling utama adalah jalannya, kalau kita dari Jakarta lewat Puncak macet, dari Bandung via Padala­ rang macet, dari Sukabumi ke Gekbrong macet. Tentunya salah satu terobosan untuk meningkatkan para wisatawan ke Cianjur yaitu membuat jalan Puncak dua,” ujar Herman kepada “BC”, (6/10). Ditemui saat menghadiri wisuda perguruan tinggi di Cipanas, Her­ man menegaskan ini terobosan yang benar-benar teruji dan harus segera dilaksanakan. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .2) DINA hiji mangsa kira wanci magrib, tatangga-tatangga kuring ngagnbrung bae nabeuhkendang penca cara sasari, diarigelan ku barudak bujabg, babakuna nu keur dialajar .harita kuring oge milu menca.

Waktu kering meunca, sakabeh babaturan sakur nu ngariung dipakalan­ gan pada maruji ka ku­ ring. Nyarebutkeun,”pa ngbisana,pangalusna,be ner lengkahna, rapat de­ pokna jeung bukaan sikusikuna kabeh meurenah.” Kusababkering rea nu muji, atuh beuki pogot

bae kana menca the, nepi ka lat poho kana naonnaon,inget-inget soteh geus digeroan ku indung kuring. “edas,kampeng! Naha sia the kamalinaan teuing? Hayuh geura balik,itu bapa sia rek nitah!.” Kuring tuluy lumpat

kasumur , ngumbah suku ;ari geus bersih gancang unggah ka imah. Harita bapa tere kuring keur sila tutug di tengah imah nyarande kana tihang bari neukteukan daun kawung. “ kampeng!” ceuk bapa”naha kumaha rarasaan sia?bet euweuh euiheuih na kana kaheurey­ an the,abong kena resep. KE HAL B7 ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 7 OKTOBER 2016

PPP ‘Pede’ Bakal Menang Dalam Pilkada Serentak Jabar 2017

NET

Sekda Iwa, Cek Kondisi Rumput Stadion GBLA BANDUNG- Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sek­ da Jabar), Iwa Karniwa, akhirnya turun me­ mantau proses recovery rumput stadion GBLA Bandung yang sempat menuai kritik ka­ rena diang­ gap rusak, sebab ditu­ tup selama pelaksan­ aan PON 2016. Iwa pun mendata­ ngi GBLA didam­p ingi stafnya, K a m i s ( 6 / 1 0 ) pukul 14.30 WIB. Di­ terima tim rumput GBLA, Ketua Harian PB PON ini langsung membuka sepa­ tunya dan bertelanjang kaki memeriksa langsung kondisi rumput.

Sambil mendengar­ kan penjelasan tim rumput, dirinya juga tak segan membantu me­ masukan rumput yang dibersihkan ke dalam karung-karung. ”Kita t e r j u n langsung sebagai bentuk per­ tanggung­ j a w a b a n ,” katanya. Dia juga lantas men­ coba mesin pemotong rumput yang tengah­ dipakai memapas rumput, yang sebagian besar menguning. Iwa juga me­ meriksa kondisi rumput yang sudah terlihat me­ kar hijau. “Alhamdulil­ lah, tidak ada kerusakan total,” ujarnya. (net/rus)

Kita terjun langsung sebagai bentuk pertanggung jawaban.”

PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) berkomitmen untuk memenangkan tiga pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2017 yang bakal digelar di tiga kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar), pada Februari mendatang.

K

etua Dewan Pimpi­ nan Wilayah (DPW) PPP Jabar, Ade Muna­ waroh Yasin optimis, tiga paket bakal calon (Balon) yang diusungnya untuk Pilkada Bekasi, Kota Cimahi, dan Kota Tasikmalaya, akan dimenang­ kan PPP dan partai koalisinya. “Dari tujuh Pilkada yang digelar di Jawa Barat, pada 2015, lima calon yang diusung PPP bisa menang, hal itu akan menjadi pengalaman bagi kami untuk kembali berusaha memenangkan Pilkada di tiga dae­ rah ini,” kata Ade, di sela Pelatihan Penggerakan Kader Pemenangan Pilkada 2017 yang digelar DPC PPP Kota Cimahi, di Pandiga Educrea­ tion, Kelurahan Cibabat, Kecama­ tan Cimahi Utara, Kamis (6/10). Untuk konteks Cimahi, dirinya pun optimistis dengan pasangan Ajay M Priatna yang merupakan se­ orang pengusaha, bisa lebih luwes dan fleksibel kepada masyarakat untuk bergerak menghadapi Pilka­ da 2017 mendatang. Hal yang sama

ILUSTRASI/NET

pula akan dilakukan Balon Nga­ tiana, seorang pensiunan tentara yang bisa mengajak keluarga besar TNI menentukan pilihannya ke­ pada paket pasangan ini. “Mereka yang berlatar belakang pengusaha akan lebih fleksibel, be­ gitupun pak Ngatiana akan mam­ pu mengajak keluarga TNI untuk

BERITABANDUNG

menentukan pilihannya kepada pasangan ini, karena Kota Cimahi banyak dihuni oleh keluarga ten­ tara,” ujarnya. Sedangkan, Balon Wali Kota Ajay M Priatna mengaku, senang dukungan penuh dari DPP, DPW, dan DPC PPP Kota Cimahi untuk maju sebagai salah satu Balon di

Pilkada 2017 ini. Saat kampanye nanti, PPP pun berencana akan menerjunkan juru kampanye (Jurkam) nasional. “Kami sangat bersyukur semua tingkatan pengurus, mulai DPP, DPW, dan DPC PPP Kota Cimahi yang telah bulat mendukung kami dalam pen­ calonan ini,” paparnya. (net/rus)

“Aturannya, gas 3 kg itu hanya boleh digunakan untuk rumah tangga dengan penghasilan Rp1,5 juta ke bawah dan usaha-usaha mikro di bawah Rp500 juta.” Yusuf Ramdhani Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Dinas UMKM dan Perindag Kota Bandung

Ketersediaan Elpiji 3 Kg Disidak Pemkot Bandung

DINAS Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan bersama Pertamina telah melakukan peninjauan ke lapangan terkait laporan masyarakat atas kelangkaan gas LPG 3 kg.

ILUSTRASI/NET

Pengamanan di Lokasi Penggusuran Diperketat

K

epala Seksi (Kasi) Per­ lindungan Konsumen dan Kemetrologian Dinas UMKM dan Pe­ rindag Kota Bandung, Yusuf Ramdhani mengatakan, isu kelangkaan gas tersebut dihem­ buskan oleh pihak-pihak yang ke­ habisan stok. “Setelah ditinjau ke lapangan stok masih aman. Masalahnya bisa jadi stok sudah cukup hanya dis­ tribusinya saja yang bermasalah,” sampainya dalam Bandung Men­ jawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Kamis (6/10). Setiap hari, jatah stok gas LPG 3 kg untuk Kota Bandung, berjum­ lah sebanyak 85.000 tabung yang disebarkan di 57 titik agen di 30 kecamatan. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan seki­ tar 590.000 kepala keluarga (KK) dan industri-industri kecil. Hanya saja, Yusuf mengakui, bahwa kebutuhan gas di lapa­ngan sulit diukur karena pemakaian tidak

BANDUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memperketat loka­ si penggusuran di Jalan Karawang, Kecamatan Kiaracondong, pascapenggusuran, Kamis (6/10) pagi. Kepala Satpol PP Kota Ban­ dung, Edi Marwoto mengata­ kan, pihak­ nya akan memagari lokasi agar tidak kem­ bali ditem­ pati oleh w a r g a . Pasalnya, lokasi terse­ but akan dibangun apartemen rakyat yang nantinya ditempati se­ bagian warga di Kota Bandung. “Penjagaan penutu­ pan di pagar agar warga tidak lagi menempai lokasi itu,” ujarnya, Kamis (6/10).

Dia juga mengaku, akan menempatkan per­ sonel Satpol PP beserta aparat keamanan lain­ nya, sebagai upaya antisi­ pasi penyerobotan kem­ bali lahan oleh warga. Menurutnya, sekitar 50 kepala keluarga (KK) sebelumnya sudah di­ peringatkan agar mengo­ songkan lokasi itu. Bahkan, pihak Pem­ kot Bandung sudah me­ nawarkan relokasi ke warga, na­ mun ditolak. A d a ­ pun, saat ini warga akan dipindahkan ke mana pihaknya sudah berkoordinasi dengan di­ nas lain agar ditampung. “Warga, memang terlihat tadi memilih bertahan, tapi kami bisa mengo­ songkan lahan tersebut,” tuturnya. (net/rus)

Penjagaan penutupan di pagar agar warga tidak lagi menempai lokasi itu.”

ILUSTRASI/NET

hanya oleh rumah tangga tetapi juga rumah makan dan usa­ha-usaha lainnya. Selain itu, ada pula rumah tangga yang tidak memenuhi krite­ ria pengguna gas 3 kg juga menggu­ nakan produk tersebut. “Aturannya, gas 3 kg itu hanya boleh digunakan untuk rumah

tangga dengan penghasilan Rp1,5 juta ke bawah dan usaha-usaha mikro di bawah Rp500 juta,” terang Yusuf. Di samping itu, masyarakat ker­ ap pula membeli gas dengan jum­ lah berlebih untuk kepenti­ ngan tertentu. Padahal, setiap agen atau

warung telah memiliki daftar pem­ beli tetap sehingga tidak melayani orang-orang yang membeli gas di luar jumlah atau daftar yang sudah ada. “Orang-orang inilah yang kemu­ dian menyebutkan, bahwa ada kel­ angkaan gas,” ujar Yusuf. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Strategi Mengatur Keuangan Mahasiswa

Prioritaskan Kebutuhan yang Lebih Penting

“Kebahagian hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati” W.M.Thancheray

BUKAN perkara mudah untuk mengelola keuangan, guys. Akan selalu ada alasan kenapa uang yang diberikan oleh orangtua perharinya atau mingguan dan bulanan habis di tengah jalan.

Selvi Rianti

Menekuni Bisnis Sambil Kuliah SELVI Rianti Sandra,gadis kelahiran Cianjur 25 Januari 1995, mahasiswi semester 5 jurusan Ekonomi Syariah Universitas Suryakancana sudah dua tahun menekuni bisnis di bidang sepatu. Peluang berbisnis sepatu menurutnya cukup besar. Karena barang tersebut tidak ada batas waktu expired. Selain itu, pemasaran barang keluar masuk yang cepat dan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat dari semua kalangan dari anak-anak hinga dewasa. Pengalaman yang didapat dari bisnis sepatu adalah adanya relasi yang luas, lebih tahu dimana grosir yang terjangkau dan mahal. Lalu, bisa mendapatkan barang import, original dan berkualitas bagus. Ia pun bangga bisa berbisnis sambil kuliah, sebab ilmu ekonomi yang diajarkan di kampus, ia mampu implementasikan dalam bentuk wirausaha. (cr3)

H

al seperti ini ke­rap kali terjadi, dan alhasil akan ada banyak masalah. Hal sederhana saja yakni sampai kekurangan makan dan terkadang mahasiswa tidak punya perhitungan saat mengeluarkan uang. Solusi seperti apa agar Bece Kampus gak selalu kebobolan uang saku? Asri Desiyanti mahasiswi semester 5 Fakultas ekonomi dan bisnis Islam Universitas Suryakancana Cianjur me­ ngungkapkan cara agar pandai mengatur keuangan adalah membuat rincian biaya sehari hari dalam buku kecil, guys. “Contohnya orangtua kita ngasih satu juta perbulan, nah disana kita harus atur-atur uang kita menjatah apa yang menjadi kebutuhan. Dalam 1juta itu kalau dirincikan untuk biaya sewa kosan dan biaya kebutuhan pribadi, sisanya untuk jajan,” ungkapnya kepada “BC” Kamis (10/6). Lalu, Bece Kampus harus bisa lakukan hal tersebut se-

cara konsisten. Lebih afdolnya lagi menurut Asri cobalah belajar puasa senin kamis. Selain berpahala, meminimalkan pengeluaran dan ditabungkan jika ada sisa lebih. Lia Adawiah mahasiswi semester 6 Fakultas teknik jurusan teknik informatika Universitas Suryakancana Cianjur mengatakan secara pribadi terkadang suka boros. Namun akhirnya ia membuat strategi sendiri agar pengelua­ rannya tidak se­ perti sebelumnya. “Buat tabel di binder atau di kertas yang intinya suka dibawa sehari hari saat kuliah. Ja­ngan membeli hal yang terlalu penting. Nah, kalau masalah saya suka beli jajanan yang harga terjangkau namun mengenyangkan. Selain itu harus berusaha hemat agar bisa menstabilkan keadaan uang,” pungk a s ny a . (cr3) ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

“Contohnya orangtua kita ngasih satu juta perbulan, nah disana kita harus atur-atur uang kita menjatah apa yang menjadi kebutuhan. Dalam 1juta itu kalau dirincikan untuk biaya sewa kosan dan biaya kebutuhan pribadi, sisanya untuk jajan.”

Dapat Uang Jutaan, Karena Beli Sandwich SEORANG Amerika, Janelle Jones, mendapat uang jutaan, karena membeli Sandwich. Ia mendapatkan kejutan saat memesan sandwich di restoran fast food Burger King. Ia memesan sandwich ayam pedas dan teh manis lewat pemesanan drive-thru. Saat menerima pesanan, ia gak periksa lagi bungkusan yang dite­rimanya. Sesampai di ­rumah, Jones amat terkejut saat m ­ embuka isi bungkusan itu. ­Bukan sandwich ayam pedas dan teh manis yang dipesannya, tapi j­ ustru berisi uang sebanyak 2.631 dolar Amerika atau sekitar Rp32 juta. Ia kemudian menghubungi suaminya untuk memberitahu tentang uang yang diterimanya itu. Suami Jones, Matthew Jones, mengaku sempat mempertimbangkan untuk menyimpang uang tersebut. Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk mengembalikan uang tersebut. Rumah makan cepat saji Burger King membenarkan berita tentang uang yang diterima Jones itu. Namun, mereka menolak untuk memberikan keterangan. (cr3)

Asri Desiyanti Mahasiswi Semester 5 Fakultas ekonomi dan bisnis Islam Universitas Suryakancana Cianjur

“Buat tabel di binder atau di kertas yang intinya suka dibawa sehari hari saat kuliah. Jangan membeli hal yang terlalu penting. Nah, kalau masalah saya suka beli jajanan yang harga terjangkau namun mengenyangkan.” Lia Adawiah Mahasiswi Semester 6 Fakultas teknik jurusan teknik informatika Universitas Suryakancana Cianjur

INFO TERKINI

5 Fakta Soal Jessica Setelah Menerima Hukuman 20 Tahun Penjara KAMIS (5/10), Jessica Kumala Wongso menjalani sidang ke-27 dengan agenda pembacaan tuntutan di Pe­ ngadilan Negeri Jakarta Pusat. Hasilnya, Jessica dijatuhi pidana hukuman 20 tahun penjara atas pembunuhan Wayan Mirna Salihin. “Menjatuhkan pidana kepada Jessica Kumala alias Jessica Kumala Wongso alias Jess dengan pidana penjara selama 20 tahun dikurangi masa tahanan terdakwa,” kata Jaksa Meylany Wuwung, seperti dikutip dari Kompas.com. Berikut ini adalah 5 fakta soal Jessica setelah menerima hukuman 20 tahun penjara.

NET

1. Terbukti bersalah Jessica terbukti melakukan pembunuhan berencana sampai menghilangkan nyawa korban. Jaksa menganggap kalau perbuatan Jessica ini sangat keji dan sadis. Selama persidangan berlangsung, Jessica juga berbelitbelit dalam menyampaikan ke­ terangannya dan ia juga enggak mengakui perbuatannya.

NET

2. Gara-gara nasihat soal asmara Tim jaksa yakin kalau pembunuhan berencana ini terjadi disebabkan oleh Jessica yang sakit hati karena Mirna menasihatinya soal asmara. Dikatakan bahwa Mirna menyampaikan pada Jessica supaya enggak menjalin hubungan dengan mantan

pacarnya, Patrick. Mirna menambahkan kalau Patrick itu adalah cowok yang kasar, pengguna narkoba, dan enggak bermodal. 3. Alat bukti yang sesuai Dalam sidang yang berakhir pada pukul 21.30 itu, jaksa menyebutkan kalau alat bukti pembunuhan Mirna saling berkesesuaian. Alat bukti tersebut berupa kete­

rangan ahli, saksi, terdakwa, juga surat. Jaksa juga memperoleh fakta-fakta hukum yang kebenarannya enggak bisa di­ sangkal. Ada tiga unsur pembunuhan berencana dalam fakta yang ditemukan, yakni direncanakan, disengaja, serta merenggut nyawa orang lain. 4. Komentar pengacara Jessica Pengacara Jessica, Otto Ha-

sibuan, menyampaikan kalau kliennya itu enggak layak dihukum karena ia begitu yakin kalau Jessica enggak bersalah. Otto me­ ngaku kalau jaksa enggak mampu membuktikan bahwa kematian Mirna memang dikarenakan oleh racun sianida soalnya enggak ada ahli yang mengungkapka dari mana asalnya lima gram sianida di tubuh Jessica. Selain itu, ia juga menilai kalau jaksa enggak yakin dengan surat tuntutan sebanyak 287 halaman yang mereka buat lantaran Jessica hanya dituntut 20 tahun penjara. Padahal, pasal 340 KUHP yang didakwakan pada Jessica memiliki hukuman maksimal seumur hidup atau hukuman mati. 5. Jessica ajukan pembelaan Dikenai hukuman penjara selama 20 tahun membuat Jessica dan tim kuasa hukumnya enggak tinggal diam. Mereka mengajukan pledoi atau nota pembelaan. Nah, majelis hakim memberikan satu minggu untuk menyusun pledoi tersebut yang rencananya akan dibacakan pada 12 Oktober 2016. Well, kita tunggu kelanjutan kisahnya nanti ya, guys. (cr3)


LifeStyle

HALAMAN

B4

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 7 OKTOBER 2016

Awasi Mata dengan Seksama,

Supaya Tidak Lelah

TAK sedikit perempuan usia produktif mengalami masalah pada indera penglihatannya sehingga sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu, bila sudah muncul gejala masalah pada mata, sebaiknya tidak dianggap sepele.

M

enurut dr Kan­ tika Prinan­ dita, SpM dari RS Hermina Bogor, ada be­ ragam masalah pada mata yang sering dialami orang dewasa, terutama di usia produktif. “Gangguan yang sering terjadi antara lain mata lelah (astenopia), Computer Vision Syndrome (CVS), gangguan refraksi dan mata kering (dry eye).” Lalu, bagaimana cara men­ jaga kesehatan mata untuk usia produktif ini? Berikut bebera­ pa hal yang penting diperhati­ kan:

tap obyek dekat dan diselingi 20 detik beristirahat melihat obyek jauh dengan jarak lebih dari 6 meter. Tidak perlu meninggal­ kan tempat duduk atau layar monitor, hanya memalingkan pandangan sejenak untuk mengistirahatkan mata dan untuk mencegah terjadinya gangguan pada mata.

1. Tidak melakukan pe­ kerjaan dekat secara terusmenerus. Pada saat melakukan pekerjaan dekat, mata akan be­ rakomodasi. Akomodasi pada mata yang terjadi secara terusmenerus akan mengakibatkan mata menjadi cepat lelah.

4. Pada saat sedang bekerja di depan monitor, maka secara tidak sadar refleks berkedip akan berkurang. Hal ini menye­ babkan mata menjadi ke­ring. Oleh karena itu, sebaiknya dib­ iasakan untuk berkedip secara teratur. Atau dapat juga meng­ gunakan artificial tears untuk menghindari terjadinya mata kering. 5. Penggunaan layar kom­ puter/laptop, menonton tele­ visi atau bahkan gadgetsebaik­ nya dibatasi maksimal 2 jam sehari. 6. Begitu pun jarak pandang mata ke ponsel atau gadget

Menata Rambut, Styling Sendiri ARTIS peran Velove Vexia mengaku lebih suka menata rambut­ nya de­ ngan model yang mengembang. “Aku lebih suka sama

Velove Vexia

model rambut yang be­ sar, mengembang,” ujar Velo saat dijumpai dalam sebuah acara kecantikan, di The Plaza Office Tower, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/10). Agar rambutnya mengembang, Velo tidak memerlukan perawatan khusus dengan pergi ke salon. Ia melakukan pe­ rawatan secara mandiri di rumah dengan pera­ latan yang dimilikinya. “Aku lebih suka styl­ ing sendiri. Aku perem­ puan yang enggak suka lama-lama di salon. Aku makanya butuh shampo yang khasiat­ nya sama dengan kay­ ak di salon,” ucapnya. Menurut Velo, rambut merupakan aset penting bagi seorang pekerja industri hiburan. Karena itu, menata rambut dengan baik cukup penting untuk menambah rasa percaya diri. “Untuk miliki itu perlu tamba­ han, salah satu­ nya rambut. Se­ bagai artis perlu pe­rawatan khu­ sus,” katanya. (net/ree)

7. Pencahayaan layar kom­ puter/laptop/gadget sebaiknya tidak terlalu terang. Pasal­ nya, pencahayaan yang terlalu terang dapat mempercepat timbulnya mata lelah. 8. Pencahayaan ruangan juga harus diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu kontras dengan pencahayaan dari layar laptop/komputer/gadget. Ru­ angan yang terlalu redup akan menyebabkan kontras yang berlebihan sehingga akan membuat mata men­ jadi tidak nyaman.

yaitu pada penderita yang me­ miliki kelainan akomodasi. Se­ nam mata yang dilakukan den­ gan menggerak-gerakkan bola mata ini sebenarnya masih bersifat kontroversial. 13. Pemijatan pada daerah di sekitar mata juga dapat dilakukan untuk mengurangi mata lelah. Dengan memijat di daerah sekitar mata, aliran darah di sekitar mata akan menjadi lancar dan mata menjadi segar kembali. (net/ree)

9. Pada saat anak sedang berkonsen­ trasi menggunakan laptop, refleks berke­ dip akan berkurang. Hal ini menyebabkan mata menjadi ker­ ing. Oleh karena itu, ja­ ngan lupa untuk berkedip secara tera­ tur saat sedang meng­ gunakan perangkat kerja Anda. 10. Apabila Anda menonton televisi usahakan tidak ter­ lalu dekat dengan layarnya. Jarak yang baik untuk menonton televisi adalah sekitar 4-5x diagonal tv. 11. Tak kalah penting, hindari membaca sambil ti­ duran, hindari membaca di tempat gelap, istirahat yang cukup, serta rajin mengonsum­ si sayur dan buah karena baik untuk kesehatan mata. 12. Senam mata cocok di­ lakukan pada penderita insu­ fisiensi ako­ modasi,

Beberkan Alasan Lama Menjanda PENYANYI dangdut Dewi Perssik (30) me­ ngungkapkan alasan ia masih menjanda setelah dua kali bercerai. “ S a y a susah jatuh cinta. Kerja mulu, gi­ mana mau ini (cari suami),”

Dewi Perssik

2. Sebaiknya setiap 30 me­ nit melakukan pekerjaan dekat (seperti membaca, menjahit atau menatap layar monitor) diselingi dulu dengan aktivitas melihat jauh (lebih dari 6 m). Bisa diselingi dengan melihat ke pojok-pojok ruangan atau melihat keluar jendela. Bisa juga diterapkan aturan 20-20, yaitu 20 menit mena­

3. Pada saat beristirahat mata (melihat ke obyek yang jauh), bisa dilakukan senam ringan untuk peregangan otototot bahu dan leher untuk mencegah terjadinya computer vision syndrome.

juga harus diperhatikan. Jarak yang baik antara mata dengan gadget adalah sekitar 30-40 cm. Usahakan juga agar posisi gadget lebih rendah dari posisi mata, yaitu membentuk sudut sekitar 15?.

kata Dewi, yang pernah menikah dengan penyanyi dangdut Saipul Jamil dan artis peran ­A ldiansyah Taher ini, ketika dijumpai di ­Gedung Trans, kawasan Tende­ an, Jakarta Selatan, pada Rabu (5/10). Dewi mengaku bahwa ia se­ benarnya bukan perempuan yang terlalu pilih-pilih suami. Namun, akunya lagi, ia meng­ inginkan suami yang benar-benar cinta kepadanya.

Pacaran Timbul Seiring Berjalannya Waktu PENYANYI, Rini Wulandari dan Jevin Julian diketahui tengah menja­ lin hubungan asmara seusai kompetisi musik, The Remix yang mereka ikuti. Rini dan Jevin mengaku, hubu­ ngan asmaranya timbul seiring berjalannya waktu. Percikan cinta, bermula dari sebuah proyek musik yang disebut ‘Soundwave’. Apa yang membuat mereka saling jatuh cinta? “Yang bikin Saya milih Rini, kare­ na nyambung banget, Rini orangnya humble,” ujar Jevin ketika ditemui usai peluncuran ‘Concerto Bold’ di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10). “Dia juga down to earth, nggak pilih-pilih orang, bisa sana-sini dan baik hati, orangnya pemerhati juga,”

sambungnya seraya tersenyum. Rini yang tepat berada disebelah Jevin pun langsung tersipu malu, ke­ tika kekasihnya memberi penilaian positif terhadap dirinya. Penyanyi jebolan ‘Indonesian Idol’ itu juga mengungkapkan alasan menerima Jevin men­ jadi kekasih hatinya. “Dia orangnya baik, sabar, terus peduli sama semua orang. Aku suka dari Jevin bukan fisiknya, tapi kayak sifatnya dia, care-nya dia sama semua orang, kelu­ arganya, itu sih. Seru juga orangnya, pintar, dan ro­ mantis ternyata, hehehe,” imbuh Rini. (net/ree)

“Dia harus berjuang untuk saya. Kalau enggak, saya enggak kecantol-cantol. Jadi, saya harus dipaksa dulu, baru saya nyantol,” ujarnya. Ia juga berharap suaminya kelak dari kalangan di luar dunia hiburan. “Di luar entertain­ ment maunya,” ujarnya lagi. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Persib Masih Punya Peluang PEMAIN belakang Per­ sib, Diogo Ferreira me­ nilai timnya punya pelu­ ang atas Madura United. Meskipun tuan rumah berada di atas puncak klasemen sementara dan PERSIB posisi enam, bu­ kan tidak mungkin keme­ nangan di raih tim tamu. Menurutnya, pada se­ tiap pertandingan, setiap tim punya peluang sama untuk menang. Namun, kemenangan hanya akan berpihak ke­ pada tim yang siap dan punya sema­ ngat bermain ting­ gi. “Ini akan menjadi pertan­ dingan berat. Me­ reka di puncak kla­ semen dan bermain bagus, tapi di pertan­ dingan sia­ pa­

pun bisa menang dan me­ ngalahkan yang lain, kita harus bermain bagus un­ tuk menang,” kata Diogo. Secara motivasi dan mental dia mengaku timnya pada kondisi yang bagus. Apalagi, baru me­ nang dari Persiba Balik­ papan pada pekan lalu, bahkan, itu tak surut mes­ kipun pertandingan akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Ma­ dura. “Kita da­ tang untuk menang dan memberi­ kan hal positif dan di pertandi­ ngan nanti kita akan mem­ buktikannya,” tutupnya. (net/ pur)

Menampik Disebut Jago Kandang FULL back senior Persib Tony Sucipto membantah jika timnya dianggap jago kandang pada musim ini.

P

Diogo Ferreira

Harus Meningkatkan Motivasi PUTARAN kedua TSC 2016 Presented by Indo­ sat Ooredoo dikatakan Manajer Persib, Umuh Muchtar lebih berat di­ bandingkan putaran per­ tama. Karenanya motiva­ si Maung Bandung untuk naik ke papan atas kla­ semen harus meningkat. Pada putaran kedua ini, skuat Persib sering tidak lengkap dalam menjalani sebuah laga. Baik karena badai cedera, musibah, atau bergabungnya bebe­ rapa pemain ke Timnas. Namun, ditegaskan Umuh, kondisi itu tidak boleh menjadi alasan lesunya tim dalam se­ buah kompetisi. Ter­ masuk menghadapi Madura United di Stadion G e l o r a Bangka­ lan, Sabtu, 8 Oktober mendatang. “Kita se­ dang merangkak, pemain asing juga (Marcos

Umuh Muchtar

Flores dan Diogo Ferrei­ ra) masih adaptasi. Tapi, saya sudah bicara dengan tim, semua harus siap, te­ tap semangat, fokus dan motivasi berlipat,” kata Umuh, kemarin (6/10). Umuh menuturkan bahwa timnya harus te­ tap semangat. Sebab, data statistik, peringkat kla­ semen atau nama besar sebuah tim bukan jami­ nan sebuah kemenangan. “Banyak tim bagus tapi kalah dan kita harus pu­ nya motivasi tinggi dalam sebuah pertandingan. Itu yang saya minta kepada tim,” tutupnya. (net/pur)

Tony Sucipto

a d a h a l M a u n g Bandung tercatat se­ bagai salah satu tim yang belum pernah terkalahkan di kandang sendiri selain Semen Padang dan Perseru Serui, di ajang Tora­ bika Soccer Champion­ ship (TSC) A 2016. Menu­ rut pema­ in kela­ h i r a n S u r a ­ baya itu, keme­ nang­ an atas Persipu­ ra Jaya­ pura dan PS TNI di partai tan­ dang me­ nunjukkan bahwa Persib tak hanya jago kandang. Se­ mentara hasil seri yang didapat di Bor­ neo dan Balikpapan setidaknya mereka mampu membawa poin pulang.

“Saya rasa enggak ( jika Persib jago kandang) buk­ tinya, kita bisa dapat poin penuh di Persipura dan TNI, seri di Pulau Borneo. Kalau jago kandang saya rasa enggak,” bebernya be­ lum lama ini. Persib mencatatkan 6 kali kemenangan, serta 4 kali hasil seri, kemudian Mencetak 13 gol dan ke­ masukkan 5 gol di kandang sendiri. Sayang torehan itu tak sebanding dengan ca­ tatan Persib di tandang. Mereka menelan 6 kali ka­ lah, 2 kali seri dan hanya 2 kali kemenangan. Sementa­ ra itu, Vladimir Vujovic cs. mencetak 8 gol dan kema­ sukkan 16 angka pada par­

tai tandang. Tony pun merasa skuat Persib harus lebih bekerja

Kita siap menghadapi pertandingan itu, mereka bukan tim superior yang harus ditakuti. Kita akan berusaha keras seperti menghadapi tim lainnya.” keras untuk me­ raih hasil maksi­ mal di kandang lawan. Apa­ lagi trend mereka se­ dang bu­ ruk di dua partai tandang terakhir kala me­ lawat ke Palem­ bang dan Bali. “ Y a kita berusa­ ha menjawab kekecewaan kemarin dengan kemenangan dan kemenangan. Lawan Persiba sudah kita dapat poin, selanjutnya kita ting­ gal berusaha kerja keras perbaiki performa di laga tandang,” tandasnya. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Purwaka Segera Lakukan Operasi Arthroscopy CENTER back Persib, Pur­ waka Yudhi akhirnya harus menjalani operasi Arthros­ copy untuk penyembu­ han cedera lututnya yang mengakibatkan ia absen membela Persib. Arthros­ copy adalah prosedur pem­ bedahan untuk melihat, mendiagnosa dan mena­ ngani masalah dalam sendi. Memperbaiki kerusakan pada bagian dalam sendi lutut seperti meniskus, li­ gament dan sebagainya. Hal tersebut langsung diungkapkan dokter tim Rafi Ghani. Sebelumnya ia sudah mengusahakan ke­ sembuhan Purwaka de­ ngan jalan terapi di In­ donesia Sports Medicine Center (ISMC) demi meng­ hindari operasi. Sayangnya terapi yang dilakukan sela­ ma kurang lebih dua bulan hasilnya tidak menggem­ birakan. “Purwaka kan kemarin sudah dicoba beberapa kali ke ISMS ternyata perkem­ bangannya tidak begitu ba­

gus, artinya masih ada keluhan. Jadi alternatif ter­ akhir kemung­ kinan naik ke meja operasi untuk dilaku­ kan arthrosco­ py,” terang Rafi, kemarin (6/10). Bahkan jauh sebelum itu, Rafi sempat berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi, dua spesialis me­ nyarankan Purwaka harus naik ke meja operasi demi kesembuhannya. “Ini me­ mang waktu itupun sebe­ lum ke ISMC saya sudah konsulkan dengan spesia­ lis ortopedi hampir keti­ ga-tiganya termasuk saya (dan spesialis itu) menya­ rankan untuk dilakukan Arthroscopy, artinya naik ke meja operasi. Tapi sebe­ lum itu dicoba dulu dengan beberapa teknik penyem­ buhan tanpa operasi, ter­ nyata hasilnya tidak be­ gitu menggembirakan,”

lanjutnya. Dokter pun menga­ takan jika Purwaka mendapati cedera di tulang ra­ wan, tepatnya pada bagi­ an meniskus. Kesembuhan pemain kelahiran Lampung itu diperkirakan lebih dari tiga bulan pasca operasi. Artinya stoper kalem tersebut akan mene­ pi hingga ajang Torabika Soccer Chamionship (TSC) A 2016 yang diikuti Persib ber­ akhir. “Cedera di bagian meni­ skus sama bagi­ an tulang rawan di kaki kanan. Penyembuhan­ nya pun tergan­ tung rehabilita­ si pasca operasi nanti, lebih dari

tiga bulan. Kemungkinan absen sampai akhir kompetisi ini (TSC),” kabar dokter. Saat ini, Purwaka dikabarkan sudah ber­ ada di Surabaya untuk melakukan operasi tersebut. Alasannya ia memilih Surabaya adalah tidak lain ka­ rena ingin lebih dekat dengan keluarga selama menjalani operasi se­ kaligus penyembu­ hannya. (net/ pur)

Purwaka Yanto Rudolf Yudhi Basna


HALAMAN

B6

BISNISLINE

JUMAT, 7 OKTOBER 2016

ABI Cetak Bibit Unggul

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI PASAR CIPANAS, PADA 06 OKTOBER 2016 1. Beras: Beras Segon

Rp. 9.500

/Kg

Beras Cianjur Slip

Rp. 9.800

/Kg

Beras Cianjur Kepala

Rp. 9.600

/Kg

Beras IR

Rp. 9.000

/Kg

Siap Bersaing di Dunia Kerja

2. Daging: Daging Sapi

Rp. 110.000

Daging Ayam

Rp. 30.000

/Kg /Kg

3. Telor

Rp. 18.500

/Kg

Gula Pasir

Rp. 15.000

/Kg

Gula Merah

Rp. 17.000

/Kg

5. Terigu:

Rp. 7.500

/Kg

Minyak Kemasan

Rp. 14.000

/Kg

Minyak Curah

Rp. 12.000

/Kg

7. Kentang:

Rp. 13.000

/Kg

Cabai Merah

Rp. 48.000

/Kg

Cabai Tanjung

Rp. 48.000

/Kg

Cabai Keriting

Rp. 40.000

/Kg

Cabai TW

Rp. 48.000

/Kg

Cabai Rawit Merah

Rp. 30.000

/Kg

Bawang Merah Brebes

Rp. 30.000

/Kg

Bawang Putih

Rp. 34.000

/Kg

Bawang Daun

Rp. 20.000

/Kg

10. Wortel:

Rp. 4.000

/Kg

11. Tomat:

Rp. 5.000

/Kg

12. Kol:

Rp. 4.000

/Kg

13. Seledri:

Rp. 10.000

/Kg

4. Gula:

6. Minyak:

8. Cabai:

9. Bawang:

14. Buncis:

Rp. 5.000

/Kg

15. Jengkol:

Rp. 32.000

/Kg

Kacang Tanah

Rp. 27.000

/Kg

Kacang Kedelai

Rp. 10.000

/Kg

Kacang Merah

Rp. 22.000

/Kg

Kacang Hijau

Rp. 22.000

/Kg

Ikan Nila

Rp. 24.000

/Kg

Ikan Mas

Rp. 25.000

/Kg

Iakn Lele

Rp. 25.000

/Kg

Ikan Gurame

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Cumi

Rp. 70.000

/Kg

16. Kacang:

17. Ikan:

Ikan Bandeng

Rp. 28.000

/Kg

Ikan Udang

Rp. 75.000 -

/Kg

Rp.100.000

/Kg

Ikan Kembung

Rp. 35.000

/Kg

Ikan Gabus

Rp. 75.000

/Kg

Ikan Sepat

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Teri

Rp. 70.000

/Kg

Sumber: Kantor Pusat Pelayanan Pasar (KPPP) Cipanas

Faktor Cuaca, Harga Cabai Meroket

BERITACIANJUR/ K1

ABDI Bangsa Intitute (ABI) yang memiliki keunggulan di antaranya dalam bidang perhotelan dan selama ini sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), menggelar pelatihan pemberdayaan masyarakat salah satunya untuk membantu berbagai program pemerintah.

B

ahkan, pihaknya pun telah menjalin kerjasama dengan beberapa hotel baik dalam

maupun luar negeri, sehingga hal itu menjadi poin utama bagi ABI untuk bisa bersaing dengan universitas-universitas lainnya.

“SDM yakin bisa bersaing karena memang sebenarnya mereka punya kemampuan, Bahasa Inggris juga bagus. Persentase untuk lulusan itu kurang lebih 75 persen sudah langsung terserap karena kita sudah MoU (memorandum of understanding) bersama beberapa hotel dalam dan luar negeri. Sehingga untuk memudahkan jaringan alumninya kita sangat kuat,” ucap Ketua Program ABI, Aji Syamsul Rizal, kepada “BC”, Kamis (6/10). Selain itu, kata Aji, pihak­ nya juga menerima SDM meskipun dalam keadaan kondisi fisik yang tidak mumpuni. Sebab, Aji sudah

mempersiapkan lulusannya yang sesuai dengan kondisinya. “Bagi mereka yang punya kekurangan dari pihak manapun juga, ada beberapa hotel yang ikut membantu pe­ nyandang disabilitis dan ada beberapa siswa kami yang kebetulan disabilitis, tapi kita bantu dan mereka bisa be­kerja,” ujarnya. Lanjut Aji, itu menjadi suatu tantangan yang harus dihadapinya karena atas dukungan dari berbagai pihak, tentunya ini bukan sebuah kendala bagi seseorang yang memiliki kekurangan untuk bisa bekerja. “Ini suatu tantangan bagi

kita, dalam hal ini kita terus kerjasama. Kita pun terus memfasilitasi, tidak hanya hotel itu selalu berfikiran sempurna dari segi performance dan penampilannya saja,” ungkapnya. Aji pun berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan, setidaknya ini menjadi tolok ukur baginya dengan universitas lainnya untuk mampu bersaing. “Peranan pemerintah kepada Adi Bangsa Institute cukup memperhatikan terutama dengan memberikan suport-suport bantuan sarana dan prasarana dalam hal ini kami berterimakasih,” pungkasnya. (k1)

Sukses Berkat Sambal Ikan Tuna Krilia ILUSTRASI/ NET

BEBERAPA harga jenis sayur mayur di pasar tradisional, di antaranya cabai melonjak tajam. Menurut Kepala Kantor Pusat Pelayanan Pasar (KP3) Cipanas, Kusmiaji melalui Kasubbag TU, A Suganda, kondisi tersebut salah satunya karena diakibatkan faktor cuaca akhir-akhir ini. “Jadi, menurut informasi dari para pedagang kepada kita bahwa mahalnya harga cabai saat ini dikarenakan faktor cuaca, yaitu tingginya curah hujan,” ujar Suganda kepada “BC” sewaktu dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (5/10) lalu. Tingginya curah hujan akhir-akhir ini, sambungnya, mengakibatkan bukan hanya cabai saja, melainkan beberapa jenis sayuran lainnya pun ikut naik harganya. “Bukan cabai saja, pokoknya sayuran itu, kalau musim hujan se­ perti sekarang pasti har­ ganya naik. Karena, selain cepat membusuk juga tanamannya di perkebunan itu jadi kurang bagus. Sementara, permintaan atau pembeli terus menerus setiap harinya,” bebernya. Senada, diungkapkan

Kepala KP3 Muka, Cianjur, terjadinya kenaikan harga cabai saat ini diakarenakan adanya musim hujan saat ini. “Faktor cuaca, kalau menurut para pedagang kepada kita katanya. Sebab, saat musim hujan berpengaruh terhadap kebun sayuran, dan persediaan (stok, red) sayur yang ada pun, seperti cabai jadi cepat membusuk, tidak bisa bertahan lama,” terangnya kepada “BC” saat ditemui di KP3 Muka, Cianjur, Rabu (5/10) lalu. Berdasarkan data yang dihimpun dari KP3 Cipanas, hingga 5 Oktober 2016, untuk harga jenis cabai merah Rp48.000 per kilogram (Kg), cabai tanjung Rp48.000 per Kg, cabai keriting Rp40.000 per Kg, cabai tw Rp48.000 per Kg, dan cabai rawit merah Rp30.000 Kg. Sedangkan data yang dihimpun dari KP3 Muka, Cianjur, hingga 5 Oktober 2016, untuk harga jenis cabai tanjung Rp60.000 per Kg, cabai keriting Rp40.000 per Kg, cabai tw Rp50.000 per Kg, cabai rawit Rp30.000 per Kg, dan cabai hijau Rp25.000 per Kg. (rus)

SEBELUM sukses seperti sekarang membuat salah satu pelengkap nasi, yakni sambal yang kaya akan rasa rempah khas Indonesia. Pengalamannya selaku ibu rumah tangga (IRT) yang biasa mengasuh dan membiayai anaknya bersekolah, pendapatan sang suami pun hanya sebagai pedagang ikan pindang, membuat Marhamah terus berfikir, harus berbisnis apa? Untuk mencari pendapatan lebih. Terinspirasi dari sang suami yang hanya merupakan pedagang ikan pindang itulah, Marhamah pun mencoba memadukan ikan pindang tersebut dengan cabai dan beberapa rempahrempah lainnya. Dirinya, setidaknya melakukan 6 kali uji coba sebelum akhirnya menemukan resep sambal yang lezat. “Awalnya, suruh coba keluarga ternyata kurang enak. Terus sama tetangga masih juga kurang enak, hingga te­ rus saya mencoba dan mencoba. Pertama kali produksi sambal sudah sekitar 6 bulan yang lalu, dan sekarang Alhamdulillah, banyak orang-orang yang suka, kadang banyak yang pesan via Medsos (Media sosial),” ucap Marhamah saat berbincangbincang dengan “BC” Kamis (6/10) pagi kemarin. Marhamah pun melabeli produk sambal kemasannya tersebut dengan sebutan “Sambal Ikan Tuna Krilia”. Bahkan, dalam kemasannya memasang foto dirinya, agar kelak anak cucunya menge-

Saya berharap juga kepada pemerintah, bisa membantu pemasarannya atau jika dalam mengikuti bazzar tolong promosikan dengan baik supaya orang-orang ada minat,..”

Marhamah Pembuat Sambal Ikan Tuna Krilia tahui bahwa sambal tersebut buatan sang ibu atau nenek mereka. Beberapa bulan membangun bisnis kecil-kecilan, Marhamah semakin terus mempelajari teknik sterilisasi dan pengemasan sambal serta dirinya ikut bergabung bersama para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Saya sangat diuntungkan bergabung dengan para

pelaku di UMKM karena selain kita menambah teman, keluarga, dan sahabat, kita pun sambil sharing juga menjual produk kita lebih mudah lagi,” aku Marhamah. Kini, produksi Sambal Ikan Tuna Krilia sudah beredar di pasaran dan sering meramaikan event-event bazzar yang diadakan Peme­ rintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Namun, dirinya le­ bih mengandalkan Med-

sos sebagai media bisnisnya karena lebih mudah dan lebih cepat orang mengenali produknya. Ia pun boleh berbangga, lantaran pasar sambal kemasannya tak hanya di Tanah Air saja, tapi sudah pernah melanglang buana hingga ke luar negeri. “Selain kita tawarkan kepada teman, saudara, sahabat, dan tetangga. Ada juga yang di bawa ke Australia, sebagai oleh-oleh untuk warga

Indonesia yang tinggal di luar negeri. Bahkan, bulan ini saya mendapat pesanan dari seseorang yang akan pergi umrah, Alhamdulillah, Sambal Ikan Tuna Krilia ini bisa diterima masyarakat. Perkembangannya jauh dari perkiraan saya,” bebernya penuh haru. Kisah Marhamah pun membuktikan bahwa sambal sudah menjadi komoditas bisnis menggiurkan dan sa­ngat menguntungkan. Sehingga, kini ia tak begitu bergantung lagi pada pendapatan suaminya dan bisa menambah uang jajan buat anaknya bersekolah. “Saya berharap juga kepada pemerintah, bisa membantu pemasarannya atau jika dalam mengikuti bazzar tolong promosikan dengan baik supaya orang-orang ada minat, jadi tidak hanya kita saja yang menawarkan tapi pemerintah juga menolong,” pungkasnya. (k1)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 7 OKTOBER 2016

... Pertemuan Tanpa Hasil DARI HALAMAN B1...

Terhitung hingga kini sudah selama 21 hari dan hingga saat ini belum pula ada kepastian dari pihak perusahaan. Kepala Dinsosnaker­ trans Cianjur, Sumitra me­ nyebutkan, permasalahan karyawan dengan pihak PT. Tirta Sukses Perkasa, harus diselesaikan dengan cara normative. Lantaran pihak perusahaan telah mebuat surat pernyataan sanggup utuk mengangkat pekerja tidak tetap menjadi karya­ wan tetap. ”Permasalahan ini bila dilakukan dengan cara audensi akan tetap saja hasilnya seperti ini pula,

tidak membuahkan hasil yang signifikan, dengan itu masalah ini harus dilakukan dengan normatif melalui jalur hukum,” pungkasnya. Sebelumnya diberita­ kan, audiensi yang dilaku­ kan Muspika Ciranjang untuk mencari solusi ber­ kaitan dengan tuntutan buruh agar perusahaan mempekerjakan kembali karyawan yang diberhenti­ kan. Namun dalam kenyata­ an mengalami jalan buntu lantaran belum membuah­ kan hasil kesepakatan yang signifikan. Sebagaimana dikatakan Camat Ciranjang, Saeful Anwar, jika permasalahan tersebut diprediksi harus ditempuh dengan jalur hu­

kum. Tetapi akan lain hal­ nya bilamana manajemen PT. Tirta Sukses Perkasa berani mengambil keputu­ san sendiri dengan mempe­ kerjakan kembali 48 orang karyawan yang dikeluarkan. “Biarpun saat ini belum ada keputusan namun pi­ haknya akan tetap melaku­ kan pertemuan ulang. Nan­ tinya Muspika Ciranjang akan bekerja sama dengan Kepala Desa Ciranjang, para Ketua RT/RW dan tokoh masyrakat setempat un­ tuk mencari solusi hingga permasalahan ini tuntas,” ucapnya. Sementara itu, Manager PT. Tirta Sukses Perkasa, Agustinus menyebutkan, jika langakh audiensi ter­

sebut disambut dengan baik. Hanys saja pihaknya belum bisa mengangkat kembali para pekerja yang sudah diberhentikan ter­ sebut. Lantaran kondisi per­ usahaan saat ini masih me­ rugi, produksi AMDK merek Club belakangan ini kurang laku di pasaran. Jika me­ maksakan diri untuk mem­ pekerjakan kembali maka perusahaan mengalami kesulitan untuk memberi upah atau gaji pekerja. “Rasanya tidak mung­ kin 48 karyawan itu harus dipekerjakan lagi, karena darimana untuk memberi upahnya, apalagi perusaha­ an ini produksinya sedang merosot,” ucapnya. (pip)

... Harus Bermanfaat Bagi Orang Lain DARI HALAMAN B1...

“Yang pertama keterkaitan dengan pendidikan ini ada­ lah bagian dari kita untuk bisa bermanfaat bagi orang lain dengan tujuan meraih ridha

Allah. Pendidikan adalah pe­ ngabdian yang sangat berarti terutama dalam rangka mem­ bangun mental spiritual gene­ rasi bangsa,” jelasnya. Hal tersebut ia implemen­ tasikan dalam pelaksanaan

program pendidikan umum juga diintegrasikannya pro­ gram pesantren. Sekaligus ikut serta membantu program pemerintah yang diharapkan mampu mencetak generasi bangsa yang berprestasi. (cr3)

... Merawat Kebaikan Demi Kehidupan DARI HALAMAN B1...

Bacaannya pun masih berkaitan dengan jurusan yang ia ambil saat ini. Diani menjelaskan teori dalam buku tersebut bisa ia aplika­ sikan langsung. “Lewat membaca ba­

nyak inspirasi yang di­ dapatkan. Salah satunya tentang ilmu kesehatan. Karena membaca buku ke­ sehatan adalah hal yang paling saya sukai terutama tentang isu kesehatan ter­ baru,” jelasnya. Menurutnya nanti hasil

belajar dan membacanya tersebut mudah-mudahan bisa menghasilkan yang ter­ baik dari usaha dengan niat karena Allah, doa yang ikh­ las dan kesabaran yang tiada henti serta ridho orangtua untuk menggapai cita-cita­ nya tersebut. (cr3)

... Wabup Herman: Harga Mati Jalur Puncak 2 Dibangun DARI HALAMAN B1...

Pasalnya ia sudah mem­ bicarakannya bersama kota tetangga yakni Bogor. “Itu harga mati jalur puncak 2 harus dibangun sehingga jika itu sudah di­ bangun insya allah pari­

wisata di Cianjur akan lebih maju lagi. Jadi kami ko­ mitmen dengan Pemerin­ tah Kabupaten Bogor yang dibawahi oleh Provinsi Jawa Barat dan pusat ko­ mitmen akan membangun puncak 2,” tegasnya. Dengan demikian ada­

nya pembenahan-pem­ benahan yang dilakukan kedepannya Cianjur ti­ dak akan tertinggal dalam pariwisata, sehingga akan berdampak pada kemajuan ekonomi. “Sekarang kita ini se­ lain infrastuktur diperbaiki

juga pariwisata Cianjur yang itu akan kita benahi dulu dan insya allah kede­ pan setelah dibenahi pari­ wisatanya ini akan menjadi ladang masyarakat Cian­ jur untuk meramaikan lagi pariwisata Cianjur,” papar­ nya. (k-1)

... Carita Budak Minggat (bag. 2) DARI HALAMAN B1...

...ari kahayng the samangsa – mangsa reup magrib,sia kudu buru-buru ngampih,bisi ind­ ung sia rek nitah naon-naon meuli bako oge hararese.” Kuring teu ngajawab sakecap-kecap acan digelen­ deng the tins rumasa salah, da enya kuring the kamali­ naan. “Ieu aing pang meuliken bako lima sen,kaditu ka wa­ rung; hayoh buru-buru,” ceuk bapa bari mikeu duit

kertas saperak.”kade pamu­ langan na leungit!” Duit the gancang ku kuring di tampanan, tuluy gura-giru indit ka warung,nu teu sabara­ ha jauh na ti imah.sanges datang ka warung tuluy kuring meuli bako lima sen. Barang ngodok kana saku calana,rek mayar,kuring ng­ huleung sajongjonan sabab duit na leungit,duka di mana ragrag na;di hantem di tean­ gan, di rampaan dina unggal saku, weleh teu kapanggih. Sagengges tetela leungit

na, tuluy kuring sasadu ka tukang warung yen teu tu­ lus meuli bako the,da duitna leungit; geus kitu tuluy balik ka imah. “Duitna leungit,pa!’ ceuk kuring,barangdatang ka imah. “Naon baruk duitna leu­ ngit? ‘ceuk bapa barinyentak jeung popolotot.”Lengut di­ mana? Buru-buru teangan ka dituh,sing nepi ka kapang­ gih deui! Munteu ka panging engke ku sia karasa paneng­

geul aing!” Demi bapa tere kuring the kacida beungisna , teu paya mangguh ka kusing saeutik, sok tuliy murang maring,komo mun kuring nincak dina salahmah, taya pisan pangampurana, Sok tuluy bae kuring tara di­ jieun hate, sok ditarimakeun bae,da puduh sahade-hadena ge bapa tere, daekeun mere dahar-pake oge geus pirangpirang untung moal kawas jenakna bapa teges. (Nyambung)

... Bunga Mawar Bermanfaat untuk Rambut DARI HALAMAN B1...

...Anda bisa mengoleskan air mawar di rambut.

Penggunaan air mawar ini sangat berguna sebagai perangsang pertumbuhan rambut, jadi bunga ini sangat

cocok terlebih untuk Anda yang mengalami kebotakan. Selain sebagai pencegah ke­ botakan, bunga mawar juga

bisa digunakan sebagai pem­ basmi kutu rambut serta penghilang ketombe dengan cara yang alami. (net/ree)

Salahgunakan Izin Depot Jamu Akan Ditertibkan CIANJUR - Seiring diber­ lakukannya jam malam yang sesuai dengan Surat Kese­ pakatan Bersama (SKB) an­ tara Pemerintah Kabupaten, TNI, Polisi dan DPRD Cian­ jur. Komando Distrik Militer (Kodim) 0608 yang dipimpin Letkol Arm Imam Haryadi, merespon positif akan hal itu dan akan menertibkan depot jamu jika melanggar izin. Pasalnya kebanyakan kini depot jamu yang ada ti­ dak sesuai dengan izinnya, yang seharusnya hanya ber­ jualan jamu. Namun kenya­ taannya menjual minuman keras (miras) hingga meng­ akibatkan keresahan warga. “Kalau yang jelas kita akan tindak lanjut tidak bo­ leh ada penyalahgunaan, istilahnya jangan sampai keberadaan itu meresah­ kan warga. Yang harusnya depot jamu itu betul-betul untuk depot jamu yang se­ suai de­ngan ijinnya, tapi ka­ lau depot jamunya sendiri kita tidak akan melarangnya karena ada ijinnya dan ada segalanya, tapi yang mere­ sahkan warga itu dan meng­ ganggu keamanan itu yang kita larangkan,” ujar Imam saat ditemui “BC” di Ma­ kodim belum lama ini. Imam menjelaskan lang­ kah yang dilakukan peme­ rintah sangat bagus dan pi­ haknya akan mendukung penuh hingga terciptanya lingkungan yang aman, ten­

Sambut Tahun Baru Islam Adakan Kegiatan Sosial

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

C I R A N JA N G - Pe n g u r u s K5 (Keamanan Ketertiban Kebersihan Kenyamanan dan Keindahan) Ciranjang menggelar bhakti sosial. Kegiatan tersebut menyam­ but peringatan tahun baru islam di jalam parkir Pasar Ciranjang, kemarin (6/10). Kegiatan sosial terdiri dari sunatan masal untuk 62 anak, santunan kepada 300 anak yatim piatu dan 300 warga miskin. Tampak hadir sejumlah tamu un­ dangan penting diantaranya Kabid Pasar Dinas Perin­ dustrian dan Perdagangan Cianjuur, Muspika Ciran­ jang, Ketua MUI Ciranjang, Kapusbindik Ciranjang ser­ ta tokoh masyarakat setem­ pat. Menurut Koordinator K5, Oni Saproni mengata­

kan, setiap memperingati tahun baru Islam 1 Mu­ haram selalu melaksanakan bakti sosial berupa suna­ tan masal gratis dan mem­ berikan santunan terhadap anak yatim piatu, kaum du­ apa dan jompo. Pihaknya mengklaim, se­ luruh anggaran yang digu­ nakan pada acara tersebut bersumber dari para peda­ gang yang berjualan di Pasar Ciranjang, dikumpulkan tiap hari yang disatukan dengan pembayaran iuran K5. “Berkat kesadaran dan keikhlasan para peda­ gang sehingga mampu tiap tahunnya melaksanakan sunatan masal gratis dan memberikan santunan pada anak yatim piatu, duafa dan jompo,” katanya. Enden Rosidah (37),

Warga Kampung Pasir An­ gin, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang yang anaknya ikut disunat men­ jelaskan, dengan adanya su­ natan masal gratis tersebut dirinya merasa terbantu. Dengan itu mengucapkan terimakasih pada pengurus K5 Pasar Ciranjang yang tiap tahun melaksanakan sunatan masal dan mem­ berikan santunan pada anak yatim piatu, duafa dan jom­ po. “Secara tidak langsung telah mampu membantu be­ ban hidup keluarga kurang beruntung. Terimakasih ke­ pada pengurus K5, DPP dan seluruh para pedagang yang telah peduli pada seluruh warga miskin hingga mam­ pu meringankan beban ke­ luarga saya,” ucapnya. (pip)

Wawasan Mengenai Hama Tanaman Terus Disosialisasikan NET/ILUSTRASI

tram, dan damai. Rencana­ nya dalam waktu dekat ini Imam, akan langsung me­ nindak lanjuti keberadaan depot jamu yang tidak sesuai dengan izinnya, namun be­ lum menentukan akan ka­ pan bertindaknya. “Kalau depot jamunya sih silahkan aja tapi ak­ sesnya saja yang kita hilan­ gkan, saya hanya membantu, yang jelas ada langkah positif dari pemerintah daerah, ini yang sama sama kita tindak lanjuti, untuk pelaksanan­ nya akan kita laksanakan lagi nanti,” tuturnya. Dia menambahkan, Ada­ pun sosialisasi yang telah dilaksanakan pemerintah untuk para pedagang miras dengan berkedok depot jamu seakan kurang menggubris larangan agar tidak menjual

miras. Namun Imam akan kembali membicarakan hal ini bersama-sama dengan pemerintah daerah dan pi­ hak yang terkait. Sehingga depot jamu yang ada, sesuai dengan izinnya. “Nanti akan kita sam­ paikan dan bicarakan kalau memang terkait dengan so­ sialisasi ini sifatnya mung­ kin selama ini saling meng­ gantungkan, nanti kita akan bicarakan sama-sama . Kese­ pakatan sudah ada langkahlangkah yang sifatnya per­ suasive akan kita laksanakan kemudian cenderung pada pe­ nertiban saja, jadi kalau salah ditertibkan lagi,” ungkapnya. Sebab, Cianjur kini sudah darurat akan tindak krimi­ nal yang sangat meresahkan warga. Sehingga pihaknya akan melakukan penertiban

yang sebagaimana perjan­ jian yang tercantum dalam SKB dengan tidak pandang bulu. “Terkait dengan tindak lanjut ini kegiatan ini krimi­ nal dan cenderung sudah sangat meresahkan warga saya tanggapi positif lang­ kah bupati, kapolres cukup bagus saya pun sangat men­ dukung, Artinya ya apapun bentuk kebijakan beliau ini kita suport penuh, kedepan akan ada penertiban itu un­ tuk semuanya tidak melihat A,B atau C itu berlaku untuk umum tidak subjektif tapi berlaku untuk semuanya jadi dalam waktu dekat, un­ tuk Cianjur lebih tertib lagi akan kita laksanakan sema­ cam pengarahan penertiban dan pembatasan, “ jelasnya. (k-1)

CIANJUR-Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikul­ tura (DPTPH) melakukan Sekolah Lapangan Pengen­ dali Hama Terpadu (SLPHT) , guna memberikan wawasan mengenai hama tanaman Targetan program SL­ PHT lebih memfokuskan pada jenis tanaman sayur dalam mengatasi hama patek, trip, busuk batang dan kutu. Dengan mengge­ rakkan Petugas Petani La­ pangan (PPL) dan kelompok tani (poktan) untuk meng­ ikuti penyuluhan dalam pe­ nerapan pengendalian hama terpadu. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahu­ an, keterampilan dan sikap petani dalam mengatasi pengolahan hama sehing­ ga petani mampu meng­ atasi permasalahan di lahan usahanya sendiri. “Kita targetkan ta­

hun ini untuk petani sayu­ ran yang ada di Pacet, Cu­ genang, Cibeber, Campaka dan Sukanegara. Kita lang­ sung memberdayakan pe­ tani,” ujar Kabid Pertani­ an Tanaman Holtikultura DPTPH, Supriatna Hasan kepada “BC”, Kamis, (6/10). Menurutnya selama ini, permasalahan petani sayu­ ran menjadi perhatian dan membutuhkan teknik pe­ ngendalian yang baik agar produktivitas tanaman ter­ jaga sehingga permintaan masyarakat pada komoditas ini dapat terus terpenuhi. Lantaran memberikan kontribusi secara pereko­ nomian bagi petani sayur­ an jika sayuran terjangkit hama yang akan terjadi membuat kerugian pada petani. Sehingga permasa­ lahan ini perlu untuk di ata­ si agar bisa meminimalisir

kerugian para petani. “Dengan kegiatan ini kita berdiskusi dengan pe­ tani bagiamana permasa­ lahan dan penanganan yang selalu dilakukan jika belum efektif kita bersama-sama mencari solusi untuk me­ nanggulangi permasalahan­ nya,” jelasnya. Dalam kegiatan ini pe­ tani tidak hanya diberikan pengetahuan secara teori melainkan langsung diberi­ kan pengetahuan secara prakteknya dengan harapan petani bisa secara langsung paham apa yang disampai­ kan. “Bentuk penyampaian tidak di sampaikan secara ceramah melainkan secara praktek. Iya langkah ter­ sebut diambil karena latar belakang petani biar lang­ sung diterima materinya,” jelasnya. (usi)


JUMAT, 7 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Wasit Seksi Rusia Ini Gemar Pamer Tubuh di Medsos NAMA Ekaterina Kostyunina mencuri perhatian. Seperti dilansir 90min, Kostyunina dikenal sebagai wasit wanita Rusia yang rajin mengunggah foto-fotonya di media sosial Instagram. Dia tak segan untuk memamerkan tubuh seksinya dengan pakaian minim di Instagram.

OFFSIDE

ARSENAL PUSING

AUBAMEYANG

SANCHEZ DAN OZIL MINTA GAJI TINGGI

Aubameyang ke Real Madrid?

PIERRE-Emerick Aubame­ yang disebut memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri nasibnya di bursa transfer musm panas mendatang. Disebutkan bahwa pemain Gabon sejatinya ingin pergi dari Jerman musim panas lalu. Namun usai usahanya itu gagal, sang pemain mengikat perjanjian tak tertulis dengan Borussia Dortmund, yang membuatnya boleh pergi ke klub manapun di akhir musim nanti, menurut Bild. Hal ini diyakini akan membuat Aubameyang memilih untuk mewujudkan impiannya bergabung dengan Real Madrid, klub yang konon amat diidamkan oleh sang pemain. Eks AC Milan itu bahkan sudah mengungkap beberapa kali bahwa ia telah berjanji pada mendiang kakeknya untuk suatu hari nanti bermain di Bernabeu. Namun demikian, Madrid masih terkena sanksi FIFA dan kecuali ada perubahan di masa mendatang, tim ibu kota Spanyol itu tidak akan bisa membeli pemain anyar hingga 2018 mendatang. Selain itu, Madrid juga masih harus bersaing dengan Manchester City dan PSG, yang dikabarkan juga tertarik pada jasa sang bomber. (net/pur)

MESUT Ozil dan Alexis Sanchez dikabarkan meminta kenaikan gaji yang cukup tinggi untuk kontrak baru mereka, menurut laporan yang beredar di Inggris.

N

egosiasi terkait perpanja­ngan kontrak untuk dua pemain bintang tersebut sudah berlangsung kurang lebih 12 bulan terakhir di Arsenal. Ozil saat ini menerima bayaran 140.000 pounds per pekan, sementara Sanchez mendapat 10.000 pounds lebih sedikit. Namun menurut The Times, The Gunners belakangan ini dibuat pusing dengan permintaan tinggi dari kedua bintang mereka. Keduanya meminta kenaikan gaji hingga 250.000 pounds per pekan, dan angka itu 70.000 pounds lebih tinggi dari yang mula­nya ditawarkan oleh klub sekitar setahun lalu. Dipercaya bahwa kontrak lima tahun untuk kedua bintang tersebut akan membuat Gunners merogoh kocek hingga 36 juta poundsterling. The Gunners sendiri akan menghadapi Swansea City usai jeda Internasional pada 15 Oktober mendatang. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

MATTEO DARMIAN

Keduanya meminta kenaikan gaji hingga 250.000 pounds per pekan, dan angka itu 70.000 pounds lebih tinggi dari yang mulanya ditawarkan oleh klub

sekitar setahun lalu."

Juve Gabung Perburuan Darmian

JUVENTUS disebut sudah bergabung dengan Inter Milan dalam perburuan untuk mendapatkan bek Manchester United, Matteo Darmian. Pemain Italia sempat jadi pemain reguler musim lalu, usai bergabung dari Torino. Namun ia menemui kesulitan di bawah asuhan Jose Mourinho untuk masuk ke tim utama, dengan hanya tampil sekali di Liga Europa. Hal ini lantas memancing spekulasi bahwa sang pemain akan pindah ke Inter Milan di Januari. Chelsea juga disebut tertarik pada sang pemain. Bek kanan Italia dan juga manajer Antonio Conte, sudah sempat bekerja sama ketika keduanya ada di Azzurri. Namun menurut laporan Tuttomercatoweb, Juventus kini ingin pemain berusia 26 tahun untuk menggantikan posisi Stephan Lichtsteiner. Pemain Swiss disebut akan hengkang dari klub juara Serie A, usai kehilangan tempat utama oleh Dani Alves dan lapo­ran yang beredar belakangan ini mengatakan ia tengah menjadi target utama Inter. (net/pur)

GAYA GUARDIOLA

Mulai Terlihat di Liga Inggris MANTAN kapten Barcelona, Carles Puyol, mengatakan bahwa sedikit demi sedikit Josep Guardiola mulai bisa menerapkan gaya permainan satu sentuhan miliknya di Premier League. Manchester City sempat tidak terkalahkan dan selalu mampu meraih kemenangan di enam pertandingan Premier League secara beruntun, sebelum akhirnya tumbang 0-2 di tangan Tottenham pekan lalu.

ILUSTRASI/NET

Namun menurut Pu­ yol, selama periode tersebut publik sudah bisa melihat apa yang coba

dibentuk oleh Guardiola dengan para pemainnya di Etihad. “Saya sudah melihat pengaruhnya di

dalam tim dengan cepat. Ia me­lakukannya dengan baik, ia amat jelas dengan idenya, yang coba ia tularkan pada para pemain. Ia adalah pelatih terbaik yang pernah menangani saya dan saya senang dia datang ke Inggris. Para pemain akan merasa bebas bersama Guardiola,” tutur Puyol menurut Daily Star. “Itu memang sulit, namun sepakbola memang seperti ini. Saya menikmatinya. Namun sepertinya memang tidak terlalu buruk, ada banyak pelatih yang lebih buruk darinya.” (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.