Edisi 7 september 2017 ed 486

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

EDISI 486 THN III

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

6-7 September 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34 04:34

11:53 15:10 17:53 19:01 11:52 15:09 17:52 19:01

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Targetkan Tembus Lima Besar Klasemen EMRAL Abus semakin ter­ motivasi setelah membawa Persib meraih kemena­ngan di laga perdananya awal pekan kemarin. Pelatih berusia 58 tahun itu ingin membawa Tim Maung Bandung ke pa­ pan atas klasemen pada akhir musim nanti. Ya, dalam laga debutnya, Persib me­ nang 4-1 lawan Sriwijaya FC. Pada­ hal Persib bertindak sebagai tamu da­ lam laga tersebut. Sayangnya, kemenangan KE HAL BC7

Info Iklan

087779994088

PROYEK infrastruktur yang bersumber dari anggaran Bantuan Provinsi alias Banprov, akhirnya disentuh aparat berwajib. Diduga proyek yang dikerjakan sejumlah rekanan, tidak sesuai dengan ketentuan dan ditengarai merugikan keuangan negara.

B

erdasarkan ketera­ ngan yang dihimpun dari beberapa sum­ ber, sejumlah rekanan dipanggil aparat ber­ wajib guna memper­ tanggungjawabkan pekerjaan yang mereka telah laksanakan. Rekanan dipanggil, karena hasil penelusuran sementara di beberapa titik tempat pekerjan yang berada di di Cianjur, hasilnya jauh dari yang diharapkan. Seperti disebutkan Ketua Forum Pengawas dan Pe­ mantau Jasa Kontruksi (FP2JK) Saeful Nazar membenar­ kan, kalau dalam bebe­ KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/M YANUAR G

Balita Penderita Tumor Butuh Uluran Tangan pelukannya. Sesekali, ad­ nan meronta meminta susu, meski rontanya tak seperti anak normal pada biasanya. Kesedihan bebgitu me­ mancar dari raut muka yu­ yun, saat melihat kondisi anaknya yang secara nalar sudah tdak tak munkin bisa disembuhkan. Kondisi ke­ uangan yang hanya meng­ andalkan pendapatan suaminya sebagai buruh serabutan, jauh dari mus­ tahil untuk membiayai pengobatan anaknya.

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

BERHARAP - Keluarga dengan bayi tumor di bagian muka berharap ada dermawan yang mau mengulurkan tangan.

ARIEL TATUM

Diserang Heacker Ada Apa?

SELAMA beberapa wak­ tu belakangan, Ariel Tat­ um memutuskan untuk menonaktifkan fitur ko­ mentar di Instagram. Mak­ lum saja, sebagai selebritas terkenal Tanah Air, perem­ puan 20 tahun itu kerap mendapat kritik pedas dari publik. Terlebih ketika diri­ nya dikabarkan melaku­ kan filler pada bibir, be­ KARIKATUR/M YANUAR G

Klik! beritacianjur.com

Proyek Jalan Banprov Diperiksa Aparat Berwajib

ADNAN Bayi yang men­ derita tumor pada bagian wajahnya, hanya bisa lirih memandang raut muka wa­ jah ibu nya Yuyun (38) saat berada d i

Kang BeCe

email newsredaksibc@gmail.com

Diduga ada Praktek Jual Leli Pekerjaan

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

facebook beritacianjurcom

berapa waktu lalu. Publik mengang­ gap bibir Ariel Tatum tampak berlebihan dan membuat wajah sang artis lebih tua dari perem­ puan seumurnya. Tak sam­ pai di situ, pose seksi Ariel Tatum kerap dianggap tak pantas. Namun kini, Ariel Tatum sengaja meng­aktif­kan KE HALAMAN BC7

Bayi dari keluarga mis­ kin yang tinggal di Kampung Babakanasem, Rt01/01, Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, tidak ceria seperti bayi sebayanya karena men­ derita tumor pada bagian wajahnya. Bayi berusia sembilan bulan ini menderita tumor atau pembengkakan di ba­ gian wajah hingga menutupi matanya. Tak heran bayi ini hanya bisa diam di atas gen­ KE HALAMAN BC7

Engkon Dibekuk Polisi Setelah Cabuli Belasan Siswanya ENGKON (48), guru olah­ raga di SDN Bojong 1, Desa Sabandar, Kecamatan Ka­ rangtengah, dibekuk Satu­ an Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Cianjur karena mencabuli siswanya. Penangkapan oknum guru itu setelah polisi mendapat laporan orang

tua korban. Orang tua korban tersebut melapor­ kan bahwa anaknya meng­ alami pelecehan seksual oleh salah satu gurunya. Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cah­ yadi, mengatakan, aksi be­ KE HALAMAN BC7

KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

“Kekuatan kemauan, ibarat orang buta yang kuat, yang bisa mengangkat orang bodoh yang bisa melihat.” Arthur Schopenhauer Filsuf dari Jerman Hidup dari: 1788-1860

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Rohingya dan Beban Indonesia

APABILA masyarakat awam mengaitkan agama dengan kasus kemanusiaan yang dialami oleh etnis Rohingya, kita dapat memandangnya sebagai fakta atas kurangnya informasi yang lengkap dan kesulitan dalam menjelaskan situasi yang kompleks kepada masyarakat.

D

i sisi lain, kita dapat m e n y e butnya sebagai politisasi kasus Rohingya apabila sikap dan pandangan itu dimiliki oleh pimpinan organisasi dan tokoh politik nasional. Kita perlu menolak sikap politisasi tersebut karena sikap itulah yang saat ini menyebabkan etnis Rohingya termarjinalisasi dan menjadi target persekusi dari rezim berkuasa di Myanmar. Kita tidak dapat menolong etnis Rohingya dengan sikap-sikap yang serupa dengan rezim yang memburunya. Sikap pemerintah dalam menyikapi kasus Rohingya sejak pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini adalah yang paling efektif meskipun banyak dipandang bukan yang terbaik. Pendekatan bilateral melalui bantuan kemanusiaan dan konsultasi dengan pemerintahan militer Myanmar dapat mengurangi penderitaan yang dialami oleh etnis Rohingya. Dasar argumen itu

adalah bahwa pendekatan “soft diplomacy” dan bukan “megaphone diplomacy” telah membangun kepercayaan di antara kedua negara sehingga dapat menjadi jembatan untuk melakukan diplomasi yang lebih konstruktif. Meski demikian, kita perlu mengevaluasi kembali sejauh mana atau sampai kapan pendekatan bilateral yang kita lakukan terhadap Pemerintah Myanmar dalam kasus Rohingya dapat membawa penyelesaian yang lebih permanen. Indonesia dengan modal politik yang kuat saat ini sebagai negara yang demokratis, juga dengan sejarah mengatasi berbagai ketegangan politik dan sosial selama masa-masa transisi, memiliki peluang untuk memimpin upaya untuk meningkatkan atau memperluas pendekatan bilateral dalam kasus Rohingya menjadi pendekatan multilateral dengan berbagai mekanisme yang ada di ASEAN dengan tujuan mencapai solusi yang permanen. Ada beberapa alasan yang perlu kita pertimbangkan untuk mulai

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |General Manager: Gia Gusniar. |Pemimpin Perusahaan: H Ahmad Rizky Alfaraby. |Pemimpin Redaksi: Rustandi Zaelani. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani, Imam Sumarsono (Ipung), H. Syafe’i Mansyur. |Redaktur: Mustofa. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Rikky Yusup, Apip Samlawi. |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Admin Iklan & Sirkulasi: Emma Maryani. |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). Helly Dirgantara W |Divisi Sirkulasi: Supriatna, Solihin, Dede Herlan. |Divisi Keuangan: Ebes. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283 SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH TANDA WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDADIPERKENANKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

memikirkan pendekatan yang lebih merangkul banyak pihak untuk menyelesaikan kasus di Rohingya. Pertama, kasus Rohingya adalah kasus yang memiliki dampak geopolitik yang besar di kawasan Asia Tenggara. Pada saat kasus kekerasan pada 2012, negara-negara ASEAN yang berpenduduk Muslim banyak yang mengalami guncangan politik. Kelompok-kelompok radikal mendapatkan momentum untuk meradikalisasi masyarakat. Kita ingat pada Mei 2013, aparat keamanan menembak mati tujuh orang dan menangkap 13 orang lain yang merencanakan untuk meledakkan Kedutaan Besar Myanmar. Beberapa provinsi seperti yang terjadi pada hari ini juga melakukan aksi-aksi demonstrasi dengan menggunakan kasus Rohingya. Hal ini juga terjadi di negara berpenduduk Muslim lain seperti Malaysia. Hal ini terutama akan berdampak pada kinerja dan citra ekonomi

Indonesia. Jika Indonesia tidak dapat memimpin ASEAN untuk menyelesaikan masalah ini secara permanen, maka tidak ada jaminan di masa depan, tidak akan ada lagi aksi serupa yang akan merugikan citra kita. Kedua, Myanmar adalah sebuah negara yang sedang mengalami transisi demokratik dari sistem politik otoritarian menuju sistem politik yang demokratis. Kita tidak dapat mengatakan bahwa transisi demokratik yang terjadi di Myanmar sejak 2010 hanyalah buah dari pendekatan ASEAN yang memiliki prinsip non-interference, constructive / flexible engagement. Kita harus juga akui bahwa tekanan atau embargo ekonomi dari negara Barat yang mengiringi pendekatan ASEAN juga memiliki peran. Myanmar yang awalnya menolak bergabung mendirikan ASEAN pada 1967, akhirnya mendapatkan keuntungan politik ketika bergabung dengan ASEAN pada 1997. ASEAN membantu Myanmar dalam meng-

hadapi tekanan internasional dengan keyakinan bahwa perubahan harus terjadi dari kesadaran dan berasal dari dalam Negeri Myanmar. ASEAN melakukan hal tersebut terutama untuk mencegah Myanmar untuk terpapar oleh pengaruh Tiongkok. Permasalahannya pada masa kini bahwa situasinya telah berubah. Tekanan internasional yang keras terhadap Myanmar telah melunak dan kekhawatiran bahwa Tiongkok akan menancapkan pengaruhnya yang kuat di Myanmar juga sudah tidak relevan semenjak semua negara di Asia Tenggara saat ini telah banyak bekerja sama dan bahkan mengharapkan bantuan dari Tiongkok. Negeri Tirai Bambu itu dalam beberapa hal, khususnya, ekonomi juga telah meliberalisasikan sistemnya dan menerima kesepakatan-kesepakatan dengan negara lain. Negara-negara lain di Asia, relatif mandiri dalam politik termasuk Myanmar yang membuka diri secara ekonomi juga mulai menerima berbagai investasi dari Barat. Dengan kata lain, pendekatan ASEAN Way dalam menyelesaikan kasus Rohingya kurang memiliki daya gentar karena tidak ada lagi tekanan eksternal yang keras yang mampu membuat rezim pemerintahan Myanmar bermotivasi melakukan perubahan baru yang signifikan. Sebagai tetangga, kita toh tidak bisa menyangkal bahwa berita seputar kekerasan, pembunuhan, dan terus berlangsungnya krisis kemanusiaan di Rakhine adalah perkemban-

gan yang sangat memprihatinkan dari Myanmar. Terlepas dari begitu banyaknya perhatian publik, bahkan setelah sejumlah tokoh politik dunia turun tangan di sana, sesungguhnya belum ada yang berhasil memperbaiki kondisi politik dan sosial di daerah Rakhine secara permanen. Bantuan kemanusiaan dan diplomasi pada Bangladesh serta dukungan kepercayaan diri yang telah disediakan oleh Indonesia pun tidak menghindarkan berulangnya jatuhnya korban jiwa. Rakhine, aparat dan masyarakatnya, termasuk kaum Rohingya di sana, seperti berada dalam gelas kaca. Terlihat tetapi tidak bisa disentuh. Dipantau tetapi tidak bisa dijangkau. Dalam kondisi seperti ini, yang patut diwaspadai adalah ketika Pemerintah Myanmar menjadi gelas kaca tersebut; menjadi penghalang bagi solusi-solusi konstruktif yang sepatutnya terus dikembangkan oleh Pemerintah Myanmar agar kondisi di Rakhine tidak memburuk. Kita perlu kritis, menguji dan mengevaluasi apakah Myanmar sungguh-sungguh menggunakan pendekatan bilateral Indonesia yang tidak gaduh ini untuk menyelesaikan kasus Rohingya secara konstruktif, atau sebenarnya Myanmar hanya memanfaatkan Indonesia sebagai pendongkrak image alias public relations Myanmar dalam menghadapi tekanan internasional? Sepatutnya Indonesia sebagai negara yang punya akses informasi dan memegang sejumlah informasi di lapangan

tentang Rakhine maupun kadar keseriusan pemerintah Myanmar bergerak membuka jalur-jalur diplomasi regional dan multilateral. Pendekatan multilateral penting selain untuk membagi bersama tanggung jawab kasus Rohingya dengan negara-negara Asia Tenggara lain secara khusus dan dunia secara umum, terutama juga untuk meningkatkan tekanan yang selama ini berkurang. Negara lain, khususnya Tiongkok, juga perlu dilibatkan untuk memastikan memberikan tekanan kepada Myanmar seperti yang pernah dilakukan ketika Tiongkok menekan Myanmar akibat kasus Depayin pada 2003, di mana Dewan Keamanan PBB kemudian mengagendakan kasus tersebut untuk menekan Myanmar. Indonesia patut mengarahkan Myanmar agar bertanggung jawab dalam menjawab pertanyaanpertanyaan dari negaranegara lain yang khawatir akan stabilitas regional, yang peduli pada hak asasi manusia. Kita boleh membantu pemerintah Myanmar tetapi karena prinsip non-intervensi itu pula maka Myanmar harus berkembang menjadi lebih dewasa sebagai negara yang ingin makin diakui kedaulatannya. Apalagi sebagai negara anggota ASEAN yang wajib mengedepankan prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam kehidupan bernegara dan berbangsa. Oleh : Dinna Wisnu, Ph.D Co-Founder & Director Atma Jaya Institute of Public Policy @dinnawisnu Disadur dari Sindo

Menakar Divestasi 51% Saham Freeport

SUNGGUH amat mengagetkan keputusan Freeport yang menyetujui semua tuntutan Indonesia dalam perundingan.

B

etapa tidak, Freeport sebelumnya sangat ngotot memaksakan tuntutannya tanpa sedikit pun mau berkomitmen memenuhi tuntutan Indonesia. Bahkan Freeport, melalui CEO Freeport McMoRan Richard C Adkerson, sempat melontarkan ancaman kepada Indonesia saat tuntutannya tidak dipenuhi. Salah satunya, Freeport akan memerkarakan Pemerintah Indonesia ke Arbitrase Internasional, bila tuntutannya tidak dipenuhi dalam 120 hari. Tuntutan Indonesia dalam perundingan itu adalah perubahan kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) dengan tiga persyaratan, yaitu smelterisasi, divestasi 51% saham, dan penggunaan tax regime prevailing (besaran pajak dan royalti yang berubah seiring dengan perubahan peraturan di Indonesia). Sementara tuntutan Freeport, pembangunan smelter dengan syarat kontrak diperpanjang selama 20 tahun hingga berakhir pada 2041, divestasi saham maksimal 30%, dan penggunaan tax regime nail down (besaran pajak dan royalti yang tetap). Belakangan Freeport menarik ancamannya untuk memerkarakan Indonesia ke Arbitrase Internasional tak lama setelah Menteri Energi dan Sumber Daya Min-

eral (ESDM) Ignasius Jonan memberikan izin sementara ekspor konsentrat. Adanya izin ekspor itu semakin menguatkan posisi tawar Freeport dalam perundingan sehingga semakin keukeuh memaksakan tuntutannya. Freeport juga sempat membantah keras klaim Jonan bahwa Freeport sudah menyetujui divestasi 51% saham. Adanya klaim dan bantahan tersebut mengindikasikan bahwa pada saat itu perundingan belum menemukan titik temu, yang berpotensi deadlock. Di tengah ancaman deadlock itu, Freeport tiba-tiba menyetujui begitu saja semua tuntutan Indonesia. Barangkali perubahan sikap Freeport itu salah satunya disebabkan oleh sikap keras Presiden Joko Widodo bahwa kewajiban IUPK dengan semua persyaratannya merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Dalam jumpa pers disampaikan bahwa Freeport telah menyetujui perubahan KK menjadi IUPK dengan ketiga persyaratannya. Sementara Indonesia menyetujui perpanjangan kontrak selama 10 tahun, yang bisa diperpanjang 2 kali sepuluh tahun. Divestasi 51% Saham Freeport Keputusan Freeport itu memang lebih menguntungkan bagi Indonesia, lantaran semua tuntutan Indonesia telah diakomodasi oleh Freeport. Namun, keputu-

san itu tidak bermakna sama sekali bagi Indonesia, kalau tidak ada penjabaran yang lebih terperinci untuk implementasinya, utamanya divestasi 51% saham. Pemerintah perlu mengatur mekanisme pelepasan saham hingga 51% dan metode penetapan harga jual saham. Mekanisme divestasi yang harus dilakukan adalah penawaran langsung kepada pemerintah. Sementara penetapan harga saham dengan menggunakan metode replacement cost atau biaya penggantian investasi, yang tidak memasukan nilai cadangan yang masih di dalam tanah. Pada saat Freeport harus menjual 10% saham tahun lalu, selain variabel nilai aset, Freeport juga memasukan variabel nilai cadangan. Dampaknya, harga jual saham Freeport kala itu sangat tinggi, bahkan dinilai over value. Pada saat itu, Freeport menawarkan 10,64% sahamnya senilai USD1,7 miliar atau sekitar Rp22,1 triliun (USD1 setara Rp13.000). Asumsi yang digunakan oleh Freeport adalah KK akan diperpanjang selama 20 tahun sehingga cadangan yang diperhitungkan dalam penetapan harga saham itu hingga 2041. Sementara berdasarkan perhitungan Kementerian ESDM, dengan metode replacement cost, harga 10,64% saham Freeport dinilai sebesar USD630 juta atau sekitar Rp8,19 triliun. Asumsinya, tanpa memasukkan variabel cadangan dalam perhitungan harga saham. Adanya perbedaan perhitungan nilai saham tersebut menyebabkan pemerintah tidak bersedia

membeli 10,64% saham Freeport. Akibatnya, Freeport tetap saja menggenggam mayoritas saham sebesar 90,64%, sedangkan Indonesia hanya 9,36% selama 50 tahun terakhir. Penetapan harga divestasi saham sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 27/2013. Sesuai aturan itu, penetapan divestasi saham dengan metode replacement cost atau biaya penggantian investasi kumulatif, yang dikeluarkan tahap eksplorasi sampai dengan waktu divestasi. Penetapan harga saham tersebut tanpa memperhitungkan variabel cadangan tambang yang masih di bawah tanah. Pertimbangannya, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, sesuai Pasal 33 UUD 1945. Lalu, berapa harga yang harus dibayar Indonesia untuk mencapai 51% saham Freeport? Kalau perhitungannya memasukkan nilai cadangan hingga 2041, nilai 100% saham Freeport diperkirakan sebesar USD159 miliar setara dengan Rp211 triliun. Untuk mencapai 51% saham Freeport, Indonesia masih membutuhkan 41,36% saham sehingga nilainya diperkirakan sekitar USD65,76 miliar atau sekitar Rp85 triliun. Namun, kalau menggunakan metode replacement cost, tanpa memasukkan nilai cadangan sesuai Permen Nomor 27/2013, harga 100% saham Freeport diperkirakan sekitar USD5,9 miliar atau setara Rp78 triliun. Untuk mencapai 51% saham Free-

port, harga saham yang harus dibayar diperkirakan sebesar USD2,44 miliar atau setara Rp31,72 triliun. Memang berat bagi pemerintah untuk membeli saham Freeport senilai Rp31,72 triliun dengan menggunakan dana APBN. Namun, Holding BUMN Tambang yang merupakan gabungan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Inalum, sangat mampu untuk membeli saham Freeport hingga mencapai 51%. Total aset Holding BUMN Tambang itu diperkirakan sekitar Rp107 triliun. Dengan total aset sebesar itu, tidak terlalu sulit bagi Holding BUMN Tambang untuk membeli divestasi 51% saham Freeport, baik menggunakan sumber dana internal, maupun sumber dana ­eksternal. Berdasarkan hitung-hitungan itu, Holding BUMN Tambang sangat mampu untuk membeli saham Freeport hingga mencapai 51%. Pada saat Indonesia sudah menguasai mayoritas saham, pada saat itulah Indonesia harus mengambil alih pengelolaan Pertambangan Freeport secara mandiri sebagai operator. Tanpa pengambilalihan pengelolaan Freeport, barangkali tidak ada gunanya divestasi saham 51% bagi Indonesia. Dengan pengambilalihan operasi Freeport, Indonesia semakin berpeluang memanfaatkan hasil tambang untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat, sesuai amanah UUD 1945. Oleh : Fahmy Radhi Pengamat Ekonomi Energi UGM dan Mantan Anggota Tim Reformasi Tata Kelola Migas Disadur dari Sindo


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Sebanyak 20 Hektar Hutan Lindung Cikepuh Terbakar

Nasional

ILUSTRASI/NET

Sistem Seleksi CPNS Tidak Ada Calo SISTEM yang digunakan dalam seleksi CPNS de­ ngan computer assisted test (CAT) akan menutup celah gerak calo. Selain itu tidak ada pungutan uang dalam seleksi CPNS. Demikian ditegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bi­ rokrasi (PAN-RB) Asman Abnur. Menurut Asman, saat ini pemerintah membuka lowongan penerimaan CPNS putaran kedua di 60 Kementerian/Lembaga dan 1 Pemerintah Provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Utara. Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 500. Sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk Kementerian/Lembaga, sebanyak 17.428. Dia mengatakan seleksi CPNS dengan computer assisted test (CAT) akan menutup celah gerak dan praktik percaloan. Karena dengan sistim ini kelu­ lusannya langsung diketahui pada saat test. Berapa soal yang dikerjakan, berapa soal yang benar dan yang salah bisa langsung diketahui. “Dengan sistem CAT tidak ada celah lagi bagi orang yang bisa mengatasnakam bisa membantu. Itu tidak mungkin. Saya sebagai Menteri pun ndak bakalan bisa membantu,” kata Asman Abnur usai hadiri acara Workshop Badan Legislasi DPR RI, di Hotel Eastparc Yogyakarta, Rabu (6/9/2017). Menurutnya, saat ini ada panitia seleksi nasio­ nal (Panselnas) yang terdiri dari kementerian dan lembaga yang digabung dalam Panselnas. Soal-soal test untuk seleksi CPNS juga diprotek oleh lembaga sandi negara. (net/bis)

437 Pengungsi Rohingya Ditampung

ILUSTRASI/NET

AKSI kekerasan yang menimpa muslim Rohigya belakangan menyita perhatian banyak pihak. Aki­ bat aksi kekerasan tersebut mereka mengungsi ke Bangladesh, dan ada juga yang tersebar di sejum­ lah negara, termasuk Indonesia. Mereka umumnya berharap mendapatkan suaka dari Australia atau Amerika Serikat. Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara Josua Ginting menga­ takan, saat ini 437 orang pengungsi etnis Rohingya ditampung di Sumatera Utara. Mereka ditempat­ kan di beberapa penampungan yang ada di Medan dan Deli Serdang. “Dari 437 pengungsi Rohingya, 20 orang berasal di Rumah Detensi Imigrasi Belawan, Hotel Pelanggi 93 orang, Hotel Top In 61 orang, YPAP 72 orang dan Hotel Graha Ayura 2 orang. Kemudian di Hotel Be­ raspati 127 orang dan Hotel Pelanggi Andaman 62 orang,” katanya di Medan, Rabu (6/9/2017). Para pengungsi itu diawasi Divisi Imigrasi Kan­ wil Kemenkuham Sumut. Pengawasan itu bekerja sama dengan International Organization for Migra­ tion (IOM). Belum ada kepastian kapan para pengungsi akan dikirim ke negara tujuan mereka. Sejumlah pengungsi sebelumnya sudah diberangkatkan Aus­ tralia, Amerika Serikat dan Jerman. Para pengungsi Rohingya ditampung di Sumut sejak beberapa tahun belakangan. Jumlahnya terus bertambah menyusul konflik yang terjadi di negeri asal mereka. (net/bis)

SEKITAR 20 hektar lahan hutan dikawasan blok Leuwi Cadas, Kampung Cibanteng, Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang terbakar berhasil dipadamkan personil gabungan dari belasan personil Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan SARDA, serta BPBD.

K

endati sudah berha­ sil dipadamkan, per­ sonil Badan Penang­ gulanan Bencama Daerah (BPBD) Ka­ bupaten Sukabumi, masih bersiaga di lokasi kebakaran hutan . Penyiagaan dua puluh personil dikawasan hutan lindung itu di­ lakukan, usai terbakarnya hutan Suaka Marga Satwa dan Cagar Alam, Selasa (5/9/2017) lalu. “Kami berhasil memadamkan api dengan menggunakan perala­ tan manual. Untuk mengantisipasi kebakaran terulang, kami masih tetap menyiagaan personil. Potensi kebaran masih berpeluang terjadi seiring memasuki musim kema­ rau,” ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penang­ gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada PR online. Usman mengatakan, upaya pemadaman kekabaran di ka­ wasan inti Geopark Nasional Ci­ letuh Palabuhanratu tersebut mengalami kendala. Selain keter­

ILUSTRASI/NET

batasan peralatan, titik lokasi api juga sangat jauh. Hal itu, memaksa personil ga­ bungan untuk berjalan kaki hing­ ga memakan waktu kurang lebih 4 empatjam. Ia mengatakan, kebakaran di­ duga dipicu oleh pembakaran la­ han pertanian huma yang dilaku­ kan warga kampung Neglasari. Hembusan angin yang kencang, membuat api terus membesar dan membakar hutan yang berada tidak jauh dari areal pertanian huma. Kebakaran pun diperparah dengan kekeringan yang tengah melanda, sehingga memudahkan ranting terbakar. “Kobaran api mulai terlihat beberapa hari sebelum petugas berhasil memadamkan. Kebakaran dikawasanhutan Cikepuh sering

terjadi saat memasuki musim ke­ marau,” katanya. Berdasarkan data yang BPBD, kebakaran serupa pernah terjadi pada 2015 lalu. Puluhan hektare la­ han yang terbakar di kawasan kon­ servasi SM Cikepuh habis terbakar. Dari total luasan lahan SM Cikepuh yang terbakar mencapai 8.127 hek­ tar berada di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap. Koordinator Pusat Pengenda­ lian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rus­ yana mengatakan, hutan lindung yang kebakaran tidak hanya berada di Suaka Margasatwa Cikepuh saja, tetapi juga menjalar ke cagar alam lainnya di sekitar Geopark Nasio­ nal Ciletuh. Kebakaran, terjadi sejak Senin 4 September 2017 sekitar pukul

16.35 WIB dan api baru bisa dipa­ damkan pada Selasa sekitar pukul 13.25 WIB. “Tidak ada korban jiwa pada bencana ini, tetapi kami masih ber­ siaga khawatir masih ada bara api belum padam yang bisa memicu kembali kebakaran,” ucapnya se­ perti dilansir dari Antara. Yana mengatakan, Suaka Mar­ gasatwa Cikepuh rawan terjadi ke­ bakaran apalagi saat musim kema­ rau seperti saat ini. Oleh karena itu, ia pun mengimbau kepada seluruh elemen agar tidak melakukan ak­ tivitas yang bisa memicu keba­ karan hutan. Pasalnya, di lokasi itu banyak flora dan fauna langka sehingga dikhawatirkan jika kebakaran habitatnya akan terganggu dan ru­ sak. (net/bis)

Selama Bulan Agustus 2017, 17 Gunung Api Berstatus Waspada SELAMA bulan Agustus 2017, sebanyak 17 gunung api di Indonesia yang di­ pantau intensif Pusat Vul­ kanologi dan Mitigasi Ben­ cana Geologi (PVMBG) Badan Geologi berstatus waspada atau level II. “Gunung api yang masih memperlihatkan aktivitas erupsi adalah gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Ut­ ara,” ujar Kepala PVMBG Badan Geologi, Kemente­ rian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Kasbani, di Bandung, Rabu (6/9/2017). Untuk 15 gunung api lainnya masih terus di­ pantau dan belum me­ nunjukan peningkatan atau penurunan kegem­ paan, yaitu Gunung Ga­ malama, Sangeangapi, Kerinci, Marapi, Anak Krakatau, Semeru, Bro­ mo, Rinjani, Soputan, Karange­tang, Rokatenda, Gamkonora, Lokon, Banda Api, dan Dempo. Meski berstatus was­ pada, kata Kasbani, ka­ wasan gunung itu aman untuk kunjungan wisata gunung api dengan syarat semua harus mengikuti rambu-rambu di sekitar lokasi wisata tersebut. Sementara itu, Gu­ nung Sinabung di Suma­ tera Uta­ra masih berstatus

ILUSTRASI/NET

awas atau berada di level IV. Selama Agustus seba­ nyak 65 kejadian erupsi teramati PVMBG. Tinggi kolom erupsi berkisar antara 500-2.000 meter di atas puncak. “Guguran awan panas teramati 22 kali kejadian dengan mengarah timurtenggara sejauh 2.0004.500 meter,” katanya. Untuk tingkat ke­ gempaan didominasi oleh gempa guguran dan Low Frequency masing-masing terekam sebanyak 1.487 dan 591 kejadian perbulan. Un­ tuk gempa erupsi terekam selama Agustus 2017 seban­ yak 79 kejadian perbulan. Ia meminta masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan gunung tersebut tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak, tu­ juh kilometer untuk sektor selatan-tenggara, enam

kilometer untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak empat kilo­ meter untuk sektor utara-

timur Gunung Sinabung. Selain itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai yang ber­

hulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terha­ dap potensi bahaya lahar karena telah terbentuk bendungan di hulu Sungai Laborus. Maka, penduduk yang bermukim dan berak­ tivitas di sekitar hilir dae­ rah aliran sungai tersebut untuk meningkatkan ke­ waspadaannya. “Karena bendungan ini sewaktu-waktu dapat jebol karena tidak kuat mena­ han volume air sehingga mengakibatkan lahar atau banjir bandang ke hilir,” kata dia. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

FDS Dibatalkan, Cianjur Angkat Bicara

Ditandatanganinya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) oleh Presiden Republik Indonesia, tuai dukungan dari berbagai kalangan, Rabu (6/9/2017).

P

asalnya, dengan terbitnya peraturan itu, kewajiban Full Day School (FDS) yang telah dilaksanakan menjadi bersifat opsional. Informasi yang dihimpun Harian berita Cianjur, dengan terbitnya perpres itu, sekolah bisa memilih, untuk menerapkan 5 hari atau 6 hari sekolah dalam seminggu, yang diatur diatur dalam perpres Nomor 87 Tahun 2017 di pasal 9. Selain itu, pada ketentuan Penutup Pasal 17 Perpres PPK, menyebutkan pembatalan peraturan perundangan tentang hari sekolah dan pendidikan karakter yang bertentangan dengan perpres. Alhasil, terbitnya perpres ini, menuai beragam dukungan positif, terutama sejumlah pihak yang menentang diberlakukannya FDS. Karena, FDS dinilai merugikan siswa dan beberapa lembaga pendidikan lain, baik formal maupun nonformal.

Dukungan mengalir tak hanya dari pusat, di Kabupaten Cianjur, beberapa tokoh yang gencar menentang FDS, turut memberi dukungannya. Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, Choerul Anam MZD, mengatakan, mendukung dan mengapresiasi terbitnya Perpres nonor 87/2017 tanggal 6 September Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Sebagaimana tercantum dalam lembaran negara nomor 195/2017 tanggal 6 September 2017, sebagai bagian dari upaya negara menjaga Pancasila dan NKR. “NU berharap agar pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dapat melaksanakan dan menjalankan Perpres tentang PPK ini secara konsisten, dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” kata Choerul, Rabu (4/9/2017). Choerul menuturkan, sesuai dengan ketentuan Penutup Pasal 17 Perpres

BERITACIANJUR/WAWAN

tentang PPK, yang membatalkan peraturan perundangan tentang hari sekolah dan pendidikan karakter yang bertentangan dengan Perpres ini, maka kita akhiri perdebatan Permendikbud nomor 23/2017 tentang Hari Sekolah. Selanjutnya kita merujuk sepenuhnya kepada Perpres tentang PPK ini. “Kepada seluruh jajaran dan tingkatan kepengurusan NU serta segenap

warga NU, saya serukan untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan Perpres tentang PPK ini. Sebagai bagian dari keikutsertaan kita, di dalam membentuk nation building, menuju masyarakat adil makmur sejahtera lahir batin,” tutur Choerul. Sementara, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Cianjur, Moch Toha, yang sebelumnya melakukan aksi demo pe-

nolakan FDS, mengatakan, bersyukur dengan ditandatanganinya perpres tersebut. “Semoga dengan Penguatan Pendidikan Karakter, khusunya pendidikan keagamaan, sehingga terbentuk jatidiri bangsa yang sebenarnya,” ujar toha Toha menyebut, sekolah yang sebelumnya melaksanakan FDS, tinggal menindaklanjuti perpres itu. Karena sebelumnya, telah ada Memorandum of

Understanding (MoU) antara Dinas pendidikan dan Kementrian Agama yang ditandatangani oleh Bupati. “Perlu kerjasama anatara pendidikan formal dan nonforma di Kabupaten Cianjur, sebagai bentuk tindaklanjut terbitnya perpres tersebut,” sebut Toha. Diwawancara terpisah, Ketua PPP, Kabupaten Cianjur, Jimmy Perkasa, bersyukur dan mendukung pembatalan FDS. Karena FDS, dinilainya sangat me-

rugikan siswa. Terlebih, Cianjur yang dikenal sebagai Kota Santri. Pendidikan keagamaan di luar sekolah, sangat diperlukan, tidak hanya pendidikan formal. “Perlu pendidikan keagamaan di luar sekolah, karena, mau tidak mau, Cianjur itu merupakan kultur agamis dan religius. Dan biasanya, sekolah agama dilakukan di sore hari, sehingga sudah sewajarnya FDS dibatalkan,” tegas Jimmy. (wawan)

Seperti Hujan di Musim Kemarau, CPNS Periode II Resmi Dibuka Pemerintah

DLH Catat Enam Pengaduan Pencemaran Lingkungan

ILUSTRASI/NET

DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur mencatat hingga awal September 2017 ada enam pengaduan pencemaran dan kerusakan lingkungan yang diterima. Seluruh pengaduan, mengindikasikan terjadinya pencemaran, yang diduga disebabkan oleh aktivitas perusahaan. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusalakan Lingkungan, DLH, Kabupaten Cianjur, Andi Aminudin, mengatakan, tahun ini ada sekitar enam pengaduan tentang pencemaran lingkungan. Seluruh pengaduan telah diperiksa dan tidak terbukti. Dalam pembuktian terjadinya pencemaran, DLH selalu menggunakan hasil laboratorium, sebagai acuan terjadinya pencemaran atau tidak. “Guna memastikan

“Selama hasil analisa masih dibawah ambang batas yang diperbolehkan, maka belum bisa dikatakan terjadi pencemaran. Apakah itu pencemaran air, tanah atau udara, semua sudah diatur ambang batasnya,” terjadinya pencemaran, selalu digunakan hasil analisa laboratorium. Dari hasil itu, akan terlihat, apakah terjadi pencemaran atau tidak,” kata Andi saat ditemui di kantornya, di jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Rabu (6/9/2017). Menurut Andi, dalam menentukan terjadinya pencemaran lingkungan, menggunakan dasar baku mutu lingkungan. Dipastikan terjadi pencemaran lingkungan, apabila,

hasil laboratorium, melebihi ambang batas yang diperbolehkan. “Selama hasil analisa masih dibawah ambang batas yang diperbolehkan, maka belum bisa dikatakan terjadi pencemaran. Apakah itu pencemaran air, tanah atau udara, semua sudah diatur ambang batasnya,” sebut Andi. Andi menerangkan, dari enam pengaduan itu, hasil laboratorium membuktikan, tidak terjadi pencemaran lingkungan. Karena, kadarnya masih di bawah ambang batas yang diperbolehkan. Tetapi jika terbukti, DLH pasti akan melakukan tindakan tegas. “Jika memang terbukti terjadi pencemaran lingkungan, maka akan diberi sanksi tegas, sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku,” terang Andi. (wawan)

ILUSTRASI/NET

SELEKSI penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) periode II tahun 2017, terdapat 17.428 lowongan yang tersebar di 61 Kementerian/Lembaga. Selain itu, terdapat pula formasi untuk Pemerintah Provinsi baru, Kalimantan Utara sebanyak lima ratus orang. Formasi itu, diperuntukkan bagi seluruh warga Indonesia, selama memenuhi persyaratan yang ditentukan. Di Kabupaten Cianjur, info lowongan itu, bagai hujan di musim kemarau. Pasalnya, minimnya lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidang keilmuan, menjadi alasan sejumlah pencari kerja (pencaker) mengeluh. Namun, dengan dibukanya kembali seleksi CPNS periode II, menjadi harapan baru bagi para pencaker. Apa-

lagi bidang keilmuan yang dibuka, sangat beragam. Salah seorang pencaker, warga Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Agus Saifudin, mengatakan, sangat sulit mencari pekerjaan, yang sesuai dengan bidang keilmuan di Kota Cianjur. Meski banyak pabrik, paling kebutuhannya hanya satu orang. “Tadi saya sempat lihat di internet, kebutuhannya lumayan banyak. Setidaknya masih bayak harapan,” kata Agus, Rabu (6/9/2017). Agus menyebut, persaingan pasti lumayan besar dibanding di tingkat Kabupaten. Namun, hal itu patut dicoba, daripada menunggu yang tidak pasti. Lantaran, jika menunggu lowongan CPNS di Kabupaten Cianjur, dikhawatirkan batasan umur menjadi kendala kedepannya.

“Lowongan CPNS selalu memiliki batasan umur, kalau menunggu terlalu lama, takutnya, umur menjadi kendala,” sebut Agus, lulusan salah satu perguruan tinggi swasta di Cianjur. Terpisah, warga Kampung Sukasari, Desa/ Kecamatan Ciranjang, Irga Merdeka, mengungkapkan, telah dua kali mengikuti lowongan CPNS di pusat. Namun, selalu gagal, karena persaingannya memang sangat ketat. “Persaingan CPNS sangat ketat, pertanyaan yang diajukan pada saat ujian awal saja terbilang sulit,” ungkap Irga, lulusan Ilmu Pendidikan disalah satu perguruan swasta di Cianjur. Menurut Irga, pada seleksi kali ini dirinya telah siap untuk mencoba kembali. Namun, persiap-

an yang dilakukan pasti lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan, masalah hasil seleksi lulus atau tidak, bukan persoalan yang utama. “Dicoba dulu, hitunghitung tambah pengalaman,” sebut Irga. (wawan)

HILANG BPKB kehilangan bpkb motor yamaha mio nopol F 6376 WS an. Suherman. ST

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

087779994088


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Tidak selamanya latar belakang pendidikan menentukan karir kita ke depan, terkecuali untuk karir di bidang pendidikan.” Bob Sadino - Pengusaha 1933-2015

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Jokowi Tanda Tangani Perpres Pendidikan Penguatan Karakter

Sekolah Lima Hari Tidak Wajib

NET

Kuatkan MD, PBNU Dukung Perpres PPK KETUA Umum PBNU Said Aqil Siradj mengatakan, PBNU mendukung dan mengapresiasi terbitnya Peraturan Presiden tentang Pendidikan Penguatan Karakter (Perpres PPK). Pasalnya, dengan terbitnya perpres itu, negara akan ikut bertanggungjawab untuk penguatan madrasah diniyah (MD). Tanggungjawab itu, katanya, akan tecermin melalui alokasi “NU berharap APBN, APBD pemerintah pusat dan maupun berbapemerintah daerah gai regulasi yang dapat melaksanakan menguatkan perdan menjalankan pres.“NU berharap Perpres tentang PPK pemerintah puini secara konsisten sat dan pemerindaerah dapat sesuai dengan tah melaksanakan peraturan perundangan dan menjalankan yang berlaku.” Perpres tentang PPK ini secara konsisten sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” tuturnya. Menurut Said, model PPK di lingkungan NU sudah berjalan lama melalui pesantren. Bahkan, sebelum NKRI ada. Selain pesantren, saat ini berkembang pula PPK dalam model madrasah diniyah. “Selama ini, model pendidikan madrasah diniyah dilakukan sepenuhnya melalui swadaya masyarakat,” tuturnya. (net/bis)

PERATURAN Presiden tentang Pendidikan Penguatan Karakter (Perpres PPK) akhirnya di tanda tangani Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Rabu (6/9/2017).

S

aat itu, Jokowi didam­ pingi oleh sejumlah tokoh organisasi massa Islam dan juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Perpres PPK yang ditandatangani oleh Jokowi itu terdiri dari 6 bab dengan 18 pasal. Jokowi mengharapkan, ditandatanganinya perpres tersebut bisa meredakan perdebatan yang terjadi seputar sekolah 5 hari dalam sepekan. “Jangan mempertentangkan hal yang sudah. Senanglah menatap ke depan,” katanya. Dalam draf perpres, ketentuan mengenai sekolah lima hari dalam sepekan tercantum dalam pasal 9, bab 2. Dalam butir (1) tertulis, “penyelenggaraan PPK pada jalur pendidikan formal dilaksanakan selama 6 hari atau 5 hari sekolah dalam 1 minggu”. Penyelenggaraan waktu sekolah itu, sebagaimana tercantum dalam butir (2), diserahkan pada masing-

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

masing satuan pendidikan bersama-sama Komite Sekolah/Madrasah. Kemudian dilaporkan kepada pemerintah daerah atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama setempat sesuai dengan kewenangan masing-masing. Berdasarkan butir (3), bila

DerapTNI&Polri

sekolah memutuskan menetapkan waktu belajar menjadi 5 hari, harus mempertimbangkan berbagai hal. Antara lain kecukupan tenaga pendidik, ketersediaan sarana prasarana, kearifan lokal dan pendapat tokoh masyarakat dan/ atau tokoh agama di luar Komite Sekolah/Madrasah.

Jokowi mengatakan, perpres disiapkan dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari para pimpinan ormas agama, mulai dari NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, Al Washliyah, Persis, MUI, sampai ICMI. Tercatat dalam undangan yang menghadiri pertemuan dengan Jokowi pada saat itu, ada 12 ormas yang datang ke Istana Merdeka. “Semuanya memberikan masukan sehingga perpres ini betul-betul komprehensif,” katanya. Jokowi menambahkan, perpres akan ditindaklanjuti dengan membuat petunjuk peaksanaan dan petunjuk teknis, agar penerapan dan implementasi di lapangan bisa segera dilaksanakan. (net/bis)

“Perlu dimanfaatkan kesempatan ini dalam meningkatkan kemampuan dibidang teritorial seperti komunikasi sosial, karya bakti, pembinaan kemampuan teritorial, binwanwil dan penghijauan.”

Danrindam III/Siliwangi Buka Pendidikan Bintara Khusus PENDIDIKAN pembentukan Bintara Khusus di Dodik Secaba Rindam III/Siliwangi Bihbul Bandung, Rabu (6/9/2017) secara resmi dibuka oleh Danrindam III/Siliwangi, Kolonel Inf Sudaryanto.

NET

215 Kades Masuk Penjara Gara-gara DD

P

endidikan kali ini berbeda dengan pembentukan Bintara-Bintara pada umumnya yang bermula dari masyarakat didik menjadi Tentara dan ada juga pendidikan reguler dari Tamtama yang berpangkat Kopda maupun Koptu. Tetapi berbeda dengan pendi­ dikan pembentukan Bintara khusus ini para peserta didik dari Tamtama yang berpangkat Kopral Kepala (Kopka) dengan persyaratan diantaranya memiliki surat keputusan Bintara Pembina Desa (Babinsa), bagi yang tidak mempunyai Skep Babinsa tidak bisa mengikuti seleksi ataupun pendidikan Bintara Khusus ini sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Danrindam mengatakan harus bangga menjadi siswa Diktukba

NET

Sus Babinsa TNI AD ini karena kalian adalah prajurit pilihan. “Jaga kesehatan jangan merasa kuat apabila ada keluhan sampaikan kepada pembina agar dicek oleh dokter yang berhak manyatakan sakit,” jelasnya. Menurutnya perlu dimanfaat-

kan kesempatan ini dalam me­ ningkatkan kemampuan dibidang teritorial seperti komunikasi sosial, karya bakti, pembinaan kemampuan teritorial, binwanwil dan penghijauan. Pada upacara pembukaan Diktukba Sus ini diikuti 156 orang di-

harapkan 156 orang ini juga ikut dilantik pada upacara penutupan pendidikan. “Manfaatkan waktu yang ada dan ambil ilmu sebanyak-ba­ nyaknya setelah penutupan nanti agar diaplikasikan di satuan tempat baru,” tambahnya. (net/bis)

ADA fakta mengejutkan semenjak diberlakukannnya Undang-Undang No 6/2014 tentang Desa dan bergulirnya kebijakan Dana Desa oleh pemerintah. Setelah empat tahun undang-undang itu berlaku ternyata menuai banyak penyelewengan yang mengarah pada korupsi bagi aparatur desa itu sendiri. Kabareskrim Polri, Komjen Ari Dono Sukmanto menjelaskan, pe­ negakan hukum dalam pengawasan dana desa yang telah berjalan sejak 2015 dengan menyiapkan 2.700 orang penyidik. Semua penyidik itu ditugaskan untuk pena­ nganan korupsi di daerah. Semenjak adanya kebijakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sudah tertangkap 215 kepala desa (kades) masuk penjara. ”Hal ini patut disayangkan, kami tidak ingin para kepala desa semua ditangkap dan dipenjara. Perlu pembinaan dari pihak-pihak terkait agar dalam pengelolaan dana desa menjadi tepat sasaran,” tegas Ari Dono saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Kompleks Senayan, Jakarta. Selain unsur Polri, RDP itu juga diikuti oleh pihak Kementerian Desa dan Pembangunan Dae­ rah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Bappenas, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kejaksaan Agung (Kejagung), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Komisi Pemberantasan Korupsi. Sejumlah kepala desa sedang rapat koordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Sengit, Ariel Tatum Vs Haters! ARTIS Ariel Tatum terlibat adu mulut de­ ngan haters di akun medsosnya. Mantan pacar pesepak bola Ryuji Utomo ini ter­ pancing menimpali komen kotor seorang netizen tentang dirinya. Ribut-ribut di medsos berawal saat Ariel me­ ngunggah foto cantiknya

Serba-serbi Ingin Langsing Tanpa Diet Ketat, Coba Lakukan Ini

bergaun pink dengan jaket jeans di punggung. Baru beberapa jam diposting, foto ini banjir komentar. Mu­ lanya, banyak yang memuji. Namun belakangan muncul haters dengan komentar ­nyinyir. Salah satu yang paling keras menyinggung Ariel adalah akun @mayamona­ sari. Selain mengumpat,

“Astagfirullah.. Sending you my love and positivities Mbak.. Saya doain semoga Tuhan selalu lindungi dirimu aamiiinn.”

akun ini juga menyumpahi Ariel. “Dasar pela*** muka buled moga sekarat beneren lo kalau mampus di ling­ ges truck. Selang*** bosok di makan belatung,” tulis @ mayamonasari. Terpancing, Ariel menim­ pali komentar si haters. Ariel menulis, “@ma­ yaramonasari astagfiru­llah..

Sending you my love and positivities Mbak.. Saya doain semoga Tuhan selalu lindungi dirimu aamiiinn.” Sebelumnya, Ariel se­ ngaja menionaktfikan kolom komentar akun Instagram­ nya menghindari ocehan jahat para haters. Baru saja diaktifkan, Ariel lagi-lagi harus menelan kata-kata ko­ tor dari netizen. (net/bis)

Indonesia Masuk 20 Negara Terindah di Dunia

ILUSTRASI/NET

MEMILIKI tubuh langsing menjadi idaman banyak perempuan. Namun, banyak di antara kaum hawa eng­ gan menjalani diet. Menurut ahli gizi Alelia Freer, penurunan berat badan mungkin saja terjadi tanpa diet. Menurut dia, ini hanya bisa terwujud jika seseorang makan dengan cara tepat. “Makan bukan hanya mengonsumsi makanan. Le­ bih dari itu, makan juga harus dengan kesadaran. Sadari rasanya, baunya, lalu kunyah dengan penuh perasaan,” ujar Alelia. Makan dengan penuh kesadaran juga berarti Anda tak boleh menonton televisi, atau memegang gawai saat me­ ngonsumsi makanan. Anda bisa mengonsumsi makanan apapun tanpa harus memikirkan berapa jumlah kalorinya. Bahkan, dalam studi kecil, mereka yang makan de­ngan penuh kesadaran tanpa tontonan televisi me­ ngalami penurunan berat badan hingga 1,9 kilogram selama periode 15 pekan. Selain itu, kunyahlah makanan Anda dengan pelanpelan, dan sadari rasa yang ditinggalkannya di lidah. Mengunyah, kata dia, dapat meningkatkan aliran darah ke perut dan memperbesar jumlah kalori yang terbakar saat Anda sedang makan. Alelia juga mengimbau agar seseorang makan di saat lapar dan mengabaikan jadwal tiga kali makan sehari. Dan pastikan Anda mengonsumsi lebih dulu satu gelas air sebelum makan sehingga nafsu makan bisa ditekan “Mulailah makan hanya pada saat Anda lapar,” tan­ dasnya. (net/bis)

Berisiko!, Pasang Gigi Palsu di Tukang Gigi

ILUSTRASI/NET

MASIH banyak masyarakat yang mempercayakan pe­ masangan gigi tiruan atau palsu di tukang gigi abal-abal. Padahal, seperti disampaikan drg Rifqie Al Haris, salah satu admin dari akun Instagram @korbantukanggigi, ada banyak risiko yang bisa dialami orang yang melaku­ kan perawatan gigi di tukang gigi. Sebenarnya, kata dia, tukang gigi memang diizin­ kan membuat gigi tiruan lepasan berbahan akrilik yang sesuai dengan kaidah kesehatan. Sayangnya, banyak tukang gigi yang memberikan tindakan perawatan yang seharusnya ditangani oleh dokter gigi. “Biasanya kalau di tukang gigi itu gigi tiruan jus­ tru dipasang permanen dan nggak bisa lepas. Risikonya jelas itu kalau setahun dua tahun menempel jadinya nggak bisa disikat, gigi asli bisa keropos dan untuk gigit jadi susah kalau masangnnya ganjel,” kata drg Rifqie. Lebih lanjut, dia mengungkapkan, dampak pema­ sangan gigi tiruan yang tidak sesuai kaidah kesehatan dapat berupa gangguan pada sendi dan otot pengunya­ han, migrain, hingga kanker. “Kasus terparah kanker karena pasang gigi tiruan di tukang gigi. Perlukaan karena radang kronis akibat perlengketan gigi palsu yang tidak ditangani sehingga memicu kanker. Itu sampai ibu-ibu lubang di bagian ra­ hang,” imbuhnya. (net/bis)

TAHUKAH Anda 20 daftar negeri terindah didunia versi publisher ternama di Inggris, yakni “Rough Guides”? Ternyata dari 20 daftar yang dirilis, Indonesia masuk menjadi salah satunya hasil jajak pendapat kepada netizen yang telah dilakukan.

M

enteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam ke­ terangan tertulis di Jakarta, me­ nyambut baik masuknya Indonesia dalam laman “Rough Guides” yang selama ini diketahui sudah menjadi salah satu referensi travellers dunia. “Dalam daftar itu, Indonesia memang tidak berada di puncak. Namun, tak ada negeri yang kaya akan pemandangan alam indah dan keragaman budaya yang memeso­ na, kecuali Indone­ sia,” kata Arief. Melalui

laman www.rough­ guides.com, penyedia guidebook yang berdiri sejak 1982 itu membuat rekomendasi tentang negeri-negeri indah yang patut dikungungi. Ada negeri yang menyajikan suasana perdesaan, ketenangan pu­ lau-pulau terpencil, hingga puncak gunung yang menjulang. Netizen memilih Skotlandia pada puncak daftar tersebut diikuti Kanada, selanjutnya, di peringkat ketiga adalah Selandia Baru. Sedangkan di peringkat keem­ pat adalah

Italia. Negeri di jantung Laut Me­ diterania itu dianggap menawan karena memiliki kota-kota kecil yang ikonik dan kaya sejarah. Adapun di posisi kelima ada ­Afrika Selatan. Negeri di ujung se­ latan Benua Afrika itu memiliki ke­ ragaman satwa liar dan pantai-pan­ tai terbaik. Di posisi selanjutnya ada Indone­ sia yang memiliki banyak pemanda­ ngan indah dan kaya keragaman budaya. Indonesia juga dianggap sebagai negeri dengan ribuan pulau

yang memiliki banyak gunung. Dalam daftar destinasi, Rough Guides membuat tulisan sekilas pandang tentang Indonesia sebagai negeri yang membentang sepan­ jang 5.200 kilometer antara daratan utama Asia hingga Australia. Selain itu Indonesia adalah negeri tropis dengan lebih dari 17.000 pulau. Arief Yahya berpendapat daftar itu mengukuhkan Indonesia yang semakin diakui dan diperhitungkan travellers dunia. “Keragaman budaya itu me­ nguatkan Indonesia. Itulah salah satu alasan mengapa logo brand pariwisata kita, seperti Garuda Pancasila, dengan lima warna, lima sila,” kata Menpar Arief Yahya. Sedangkan di bawah Indonesia adalah Inggris di peringkat ketujuh. Kemudian secara berurutan dari pe­ ringkat kedelapan hingga sepuluh ada Islandia, Amerika Serikat, dan Wales. Selanjutnya, dari peringkat ke­ sebelas hingga ke-20 secara beruru­ tan adalah Slovenia, Meksiko, India, Finlandia, Swiss, Peru, Norwegia, Irlandia, Kroasia, dan Vi­ e t n a m . (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

... Proyek Jalan Banprov Diperiksa Aparat Berwajib DARI HAL BC1

rapa hari terakhir ini, sejumlah rekanan diperiksa aparat berwajib secara marathon. Kondisi ini, menyusul hasil pemeriksaan lapangan yang dilakukan tim khusus terhadap hasil pekerjaan yang bersumber dari anggaran bantuan provinsi. “Kabar itu kita terima, tapi untuk mengetahui kebenarannya kami masih melakukan croschek dengan sejumlah pihak. Meski begitu, memang ada beberapa pemborong yang mengakuinya, meski pemeriksaan masih berkisar pada tatanan normatif saja,” tandas Nazar, saat dihibungi Harian Berita Cianjur lewat telepon selelularnya. Nazar juga melansir, kemungkinan runing pmeriksaan yang dilakukan salah satu aparat ini, terpantik dari tindakan penangkapan salah seoang pelaku alias broker jual beli proyek dilingkungan pemerintah. Aparat yang tidak mau gegabah untuk menentuka langkah hukum, akhirnya memeriksa secara keseluruhan pelaku pelaksana kegiatan. “Kalau saya tentu sangat mendukung, sehingga semua pekerjaan infrastruktur jalan di Cianjur, sesuai dengan aturan. Kejadian ini, anggap saja pengawasan yang memang harus dilaksankan aparat berwajib terhadap kegiatan pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Cianjur,” tukasnya. Sayang saat permasalahan ini akan dikomnfirmasikan, semua pejabat di lembaga yang sedang melakukan pemeriksaan masih enggan memberikan jawaban dengan dalih masih dalam proses pemeriksaan para pihak. Sebelumnya pernah diberikatakan istilah “kewajiban” di dunia proyek pemerintah memang sudah lumrah, meski tak pernah menjadi halal. Apalagi jika angka kewajibannya tinggi dan tidak wajar, tentu patut dipertanyakan. Berbagai keterangan yang berhasil terhimpun di liputan khusus Harian Umum Berita Cianjur, bertajuk Lelang Proyek dalam Pagar Politik Praktis Lokal, terkuak sejumlah temuan mengagetkan dan mencengangkan. Era reformasi bagi Kabupaten Cianjur, jadi sejarah sangat penting karena melahirkan kepala daerah

yang merupakan putra daerah. Pemilihan langsung pertama kali, sekitar 12 tahun silam, mendapuk Tjetjep Muchtar Soleh sebagai bupati pertama yang lahir dari rahim demokrasi. Alhasil, sosok yang menjelma menjadi figur paling memiliki pengaruh kuat di Kota Santri ini, membuktikan jabatannya sebagai bupati tak tergoyahkan selama dua priode. Meski beragam cerita tertoreh saat Tjetjep Muchtar Soleh memangku amanah sebagai Bupati Cianjur, namun sejumlah kalangan mengapresiasi kepiawaiannya dalam memimpin salah satu daerah terbesar di Jawa Barat, tanpa menimbulkan kegaduhan khususnya dalam dunia lelang proyek. Sejumlah indikasi muncul, meski kemudian terpatahkan karena tak pernah tuntas jadi keputusan hukum inkrah. Bercengkrama seribu sulap dunia proyek memang bukan hal yang asing dan menarik. Namun, menyobek lembaran aneh dalam proyek pemerintah, tetap jadi hal seksi untuk diangkat dan kemudian dikupas tuntas. Setidaknya, dalam liputan khusus ini, Harian Umum Berita Cianjur mencoba memetik dan membuka tabu proyek pemerintah itu langsung ke publik. Sesuatu sangat bijak, jika hasil akhir memandang jepretan dan torehan pena ini, tetap jadi milik publik. Mengawali liputan, tim yang dibentuk khusus mencongkel fenomena ‘karungsing’ yang sedang dirasakan para rekanan dua tahun anggaran terakhir ini. Layaknya isu selebritis, adanya kewajiban rekanan membayar uang komitmen awal sebesar 18 persen dari pagu proyek, Bantuan Provinsi alias Banprov jadi in di tengah pengusaha proyek pemerintah, pemerhati, LSM dan aktivis. Kewajiban yang kemudian tidak bisa ditolak para pengusaha, menggenlinding menjadi bola panas yang kemungkinan suatu saat nanti, meledak jadi temuan hukum. Hasil liputan, pagu anggaran proyek Banprov bernilai variatif dari nilai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Proyek ratusan juta biasa disebut PL (penujukkan langsung, red), mencakup sejumlah kegiatan namun dominan lebih pada pekerjaan jalan lingkungan.

Pada tahun anggaran 2016, proyek Banprov tersebar di sejumlah OPD teknis, seperti Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman. Sempat mencuat kabar, pada tahun anggaran 2016, proyek Banprov sempat menuai kekisruhan saat salah satu pihak mengklaim semua proyek Banprov merupakan hasil kerja keras salah satu partai. Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman yang saat itu dijabat Doddy Permadi, membantah keras kalau telah terjadi klaimmengklaim proyek di dinasnya. Bahkan Dodi yang kini menjabat sebagai Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, juga menampik adanya setoran sebesar 18 persen untuk proyek Banprov. Meski ditampik orang nomor satu di dinas itu, isu tentang adanya bandrol 18 persen untuk proyek Banprov tak terelakan. Rekanan yang biasa bergelut dalam dunia proyek pemerintah, seperti tak biasa menahan sahwat bicara, hingga kicauan tentang adanya kewajiban ini meluas dan jadi pergunjingan publik. Salah seorang rekanan yang namanya minta diinisialkan, Eu, tak menampik kewajiban sebesar 18 persen bukanlah sekadar isu. Bagi pemborong, mau tidak mau kondisi itu harus ditempuh demi mendapatkan pekerjaan. “Tapi tentu rekanan juga tidak mau hanya dijadikan sapi perahan saja. Ada konsekuensi atas kebijakan ini di mana kualitas pekerjaan jauh dari standar RAB dinas. Setidaknya, rekanan hanya mengalokasikan 35-30 % saja, dari nilai real cost keseluruhan. Kalau tidak begitu dari mana kami mendapat untung?” tandasnya. Eu menyontohkan, dari nilai pagu proyek sebesar Rp 195.000.000, pemborong berkewajiban membayar Rp 35.100.000 setara dengan 18 persen anggaran dari pagu proyek. Jika dihitung tuntas, alhasil, real cost setelah dipotong pajak dan kewajiban, sisa anggaran Rp 135.000.000. “Hitungannya kalau secara normal kebutuhan produksi 40 persen dari pagu sebesar Rp 78.000.000, keuntungan yang sudah dipotong administrasi proyek sebesar 4 persen hanya sebesar Rp

60.000.000,” bebernya. Eu mengaku, kewajiban standar seharusnya hanya berkisar 10-12 persen dan itu kalkulasinya berdasarkan real cost. “Kalau seperti ini, tentu sangat berat sekali,” ungkapnya. Lebih dalam mencongkel, diketahui salah satu pejabat di Dinas Bina Marga Cianjur, juga terendus kabar menjadi korban. Pejabat yang santer disebut sempat diperiksa aparat hukum, harus rela terdegradasi hingga ke luar dari deretan nama yang biasa dipercaya mengelola proyek Banprov. Saat Harian Umum Berita Cianjur menyambangi rumahnya, pejabat berinisial T tersebut tidak sedang berada di rumah. Hasilnya, semua rencana wawancara tidak bisa dilakukan dalam upaya mengkorek kebenaran soal kabar tentang dirinya. Sementara itu, Wakil Ketua Divisi Kebijakan Publik dan Goverment Lembaga Satu Visi Selaras Komunikasi, Muhammad Fadil mengungkapkan, dalam lelang proyek pemerintah modus korupsi terjadi pada tahapan proses perencanaan anggaran dan perencanaan persiapan pengadaan barang dan jasa (PBJ) pemerintah. Modusnya, proyek sudah dijual terlebih dahulu sebelum anggaran disetujui atau disahkan. “Persekongkolan antara DPRD, kuasa pengguna anggaran K/L dan vendor mark up harga, suap kepada pihak terkait, hingga harga perkiraan sendiri yang dibuat pihak vendor merupakan bagian tidak terpisahkan,” katanya Berdasarkan data lembaganya saat ini, Fadil memaparkan, KPK telah menangani 30 perkara dengan 66 terpidana, dengan jumlah kerugian negara mencapai Rp 1,15 triliun dan jumlah uang pengganti lebih dari Rp 332,4 miliar dari lelang proyek pemerintah secara nasional. Disingung soal adanya kewajiban atau komitmen, Fadil tegas mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari gratifikasi dan menjadi pidana. Apalagi dengan nilai kewajiban sebesar 18 persen, sangat bertentangan dengan azas usaha sehat yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. (rustandi/tim)

... Balita Penderita Tumor Butuh Uluran Tangan DARI HAL BC1

dongan orang tuanya dan sesekali menangis jika rasa sakit dari tumor itu datang. Kedua orang tua balita bernama Adnan yang baru menginjak usia delapan bulan ini tidak bisa berbuat banyak, selain karena minimnya peralatan rumah sakit yang ada di Cianjur juga karena ketidakadaan biaya. Sehingga membuat Adnan belum bisa berobat lanjut. Penyakit tumor diderita Adan sejak pertama lahir delapan bulan silam.

Awalnya benjolan di bagian wajah Adnan masih kecil. Namun benjolan itu membesar seiring dengan pertumbuhan Adnan. “Semakin tumbuh besar Adnan, tumor di wajahnya juga ikut tumbuh besar seperti sekarang ini,” kata Yuyun (38) ibu kandung Adnan. Berbagai cara telah dilakukan kedua orang tua Adnan untuk mengobati anaknya, mulai dari melakukan pengobatan medis hingga pengobatan tradisional. Bahkan orang tua Adnan sudah berulang kali

membawa Adnan untuk berobat ke rumah sakit di Bandung, namun belum membuahkan hasil. “Dari RSUD Cianjur menyarankan agar Adnan dirujuk untuk melakukan operasi di rumah sakit yang ada di Bandung, namun pihak rumah sakit di Bandung belum berani melakukan operasi katanya harus menunggu Adnan berusia satu tahun,” terang Yuyun. Kedua orang tua Adnan tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan ekonomi, mereka saat ini

hanya bisa pasrah melihat keadaan anaknya. “Saya sudah tujuh kali ke rumah sakit Bandung, sekali berangkat biaya tidak cukup lima ratus ribu rupiah. Kami hanya bisa berharap agar pemerintah maupun seorang dermawan dapat membantu biaya pengobatan anak kami,” ucap Yuyun. Diketahui, kedua orang tua Adnan hanya pekerja kecil. Di mana Saman (42) orang tua laki-laki Adnan bekerja sebagai buruh tani. (angga purwanda)

Jelang Pembukaan Seleksi CPNS, Situs KemenPAN-RB dan BKN Down JAKARTA - Malam ini situs resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) down. Hal ini terjadi disebabkan banyak masyarakat yang mengakses kedua situs tersebut. Pasalnya malam ini selain banyak masyarakat yang menunggu pengumunan seleksi administrasi CPNS Kemenkumham dan MA, juga adanya pengumuman pembukaan CPNS di 61 instansi. “Iya banyak yang akses,” kata Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman melalui

pesan singkat kepada wartawan, Selasa (5/9/2017). Situs http://BKN.go.id tidak dapat lagi dibuka, sementara http://menpanrb. go.id bisa dibuka namun ketika mengakses seleksi CPNS putan I dan II juga tidak terbuka. Herman menyarankan masyarakat untuk membuka media sosial milik pemerintah. “Infonya sementara lewat medsos,” tuturnya. Setelah membuka lowongan CPNS di dua instansi Agustus lalu, kini pemerintah membuka lowongan penerimaan CPNS putaran kedua di 60 (enam puluh) kementerian/lembaga dan satu pemerintah provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Utara. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Re-

formasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan, kebijakan penerimaan CPNS Tahun 2017 ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pegawai pada jabatanjabatan strategis (core business) yang mendukung Nawacita sebagai pengganti PNS yang pensiun. Khusus untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, kata Menteri, pertimbangannya karena daerah itu merupakan provinsi pemekaran yang kekuNET rangan pegawai. “Formasi untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara sebanyak lima ratus, sedangkan jumlah lowongan/formasi CPNS untuk kementerian/ lembaga, sebanyak 17.428,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/9/2017).(net/rustandi)

... Engkon Dibekuk Polisi Setelah Cabuli Belasan Siswanya DARI HAL BC1

jat yang dilakukan oknum guru yang telah memiliki dua cucu itu, terjadi dilingkungan sekolah dan pada saat jam pelajaran berlangsung. Berdasarkan pengakuan tersangka, Benny menjelaskan, tersangka sudah menjalankan aksi bejatnya itu terhadap belasan anak didiknya. “Modusnya saat mengajar muridnya olahraga atletik, tersangka meraba bagian payudara dan organ intim para siswa perempuannya. Hampir 17 anak yang menjadi korbannya,” kata Benny, kepada wartawan, Rabu (6/9/2017).

Benny menyebutkan, kejadian yang mencoreng dunia pendidikan itu tejadi, Senin (31/7/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. “Tak ada perlawanan pada saat tersangka diamankan, dan tersangka juga kooperatif,” ucap Benny. Atas perbuatannya itu, Benny menuturkan, tersangka dikenai pasal pencabulan terhadap anak. Kini ia harus mempertanggungjawabkan perbuataanya di mata hukum. “Tersangka dikenai Pasal 82 Undang-Undang RI no 17/2016 tentang perubahan kedua UU RI no 23/2002 dengan ancaman kurungan penjara diatas lima tahun,” tutur perwira

dengan balok emas tiga itu. Saat diperiksa tersangka masih mengelak dan berdalih apa yang dilakukannya itu adalah bagian dari mengajar atletik bagi para siswanya. Namun, pihak kepolisian tak mau percaya begitu saja dengan segala ucapan tersangka . Bahkan, saat awak media mencecar dengan sejumlah pertanyaan, tersangka Engkon masih mengelak bahwa ia hanya mengajar atletik yang membetulkan posisi murid yang salah. Namun pihak kepolisian mengaku sudah mengantongi hasil visum dari para korban. (angga purwanda)

... Targetkan Tembus Lima Besar Klasemen DARI HAL BC1

belum membuat Persib beranjak dari papan tengah. Atep dan kawan-kawan masih terpaku di posisi kesembilan klasemen dengan 32 poin dari 22 laga. “Semangat para pemain sangat tinggi. Mereka ingin memenangkan semua pertandingan tersisa,” kata Emral seperti dilansir laman resmi Persib. “Semua bertekad untuk membawa Persib ke papan atas, kalau bisa ke posisi lima besar. Keadaan para pemain juga sangat bagus,” ujarnya antusias. Dalam laga selanjutnya, Persib akan menjamu Semen Padang. Emral pun berharap Persib terus menjaga momentum bagus. “Persib main di kandang, jadi targetnya harus menang,” pelatih pemilik lisensi kepelatihan A AFC itu menegaskan. Sementara itu, Billy Keraf terus menunjukkan

talenta gemilangnya sebagai pemain muda jempolan Persib Bandung. Terakhir, gelandang serang berusia 20 tahun itu ikut mencetak gol saat Tim Maung Bandung menghantam tuan rumah Sriwijaya FC 4-1 di lanjutan Liga 1, Senin (5/9/2017). Menariknya, gol itu dia ciptakan usai masuk lapangan menggantikan marquee player Ezechiel N’Douassel. Bagi Billy, ini gol ketiga yang dia ciptakan saat tampil sebagai pengganti. Billy sendiri total sudah mencetak empat gol. Tak pelak, predikat “supersub” semakin lekat pada pemain kelahiran kelahiran Jakarta, 8 Mei 1997 itu. Namun, predikat ini sama sekali tak mengganggunya. “Walaupun hanya dimainkan beberapa menit, tapi saya bisa cetak gol. Memang rezeki tidak lari ke mana kalau kata orangtua saya bilang,” ujar Billy di situs resmi Persib.

Billy memang tak mempermasalahkan, meski hanya dimainkan sebagai pemain pengganti. Yang terpenting, kata Billy, adalah kemenangan tim. Dia mengaku mendukung seratus persen keputusan pelatih. Sebab, kata Billy, pelaih yang lebih tahu akan kondisi tim Persib. “Mau diturunkan dari awal atau turun sebagai pemain pengganti kita harus siap. Andai tidak dimainkan pun kita harus siap,” ujar pemain bernama lengkap Fulgensius Billy Paji Keraf itu. Kemenangan atas Sriwijaya sendiri sangat penting bagi Persib. Sebab, dengan tambahan tiga poin, perlahan-lahan, mereka mulai memperbaiki posisi di klasemen Liga 1. Kini, Persib berada di posisi kesembilan klasemen Liga 1. Dari 22 pertandingan, juara Indonesia Super League 2014 itu mengoleksi 32 poin.(net/ angga purwanda)

... Diserang Heacker Ada Apa? DARI HAL BC1

kembali fitur komentar pada tiga foto terbarunya di Instagram. Benar saja, kritik pedas warganet kembali membanjiri kolom komentar. Bahkan ada beberapa warganet yang berani melontarkan katakata kasar. Seakan sudah siap dengan komentar tersebut, Ariel Tatum menanggapi dengan santai. «@mayara-

monasari astagfirullah.. Aku kirimkan cinta dan hal positif ke kamu mbak. Saya doain semoga Tuhan selalu lindungi dirimu aamiiinn,” tulis Ariel Tatum. Ia juga menanggapi komentar negatif salah satu warganet di fotonya yang berisi kalimat motivasi. “@noviy1997 ketenangan datang ketika kita berfikit positif kan menurut bio muuuu. Aku kirimkan hal positif ke kamu say-

ang. Semoga Tuhan memberkati hatimu,” ungkap Ariel Tatum. Sebelumnya, Ariel Tatum sempat mengumumkan bahwa dirinya pamit dari media sosial lantaran ingin fokus pada aktivitas sosialnya di bidang pendidikan. Namun belakangan, kekasih pesepakbola Ryuji Utomo itu kembali mengunggah foto di laman utama Instagramnya. (net/rustandi)


HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Mobil ‘Jadoel’ Toyota Sukses Jelajahi 3 Negara TOYOTA Kijang Club Indonesia (TKCI) dan Veloz Community (Velozity) yang terga­ bung di Toyota Owner Club (TOC) berhasil mencatat sejarah baru dalam membangkitkan semangat kemerdekaan Republik Indonesia. Tanpa mengalami kendala berarti, rom­ bongan Velozity dan TKCI yang menggu­ nakan Toyota AvanzaVeloz dan Kijang sukses melakukan perjalanan darat Independence Day Journey 12 hari melintasi 3 negara (In­ donesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam) dengan jarak tempuh 3.000 kilometer, sekali­ gus memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-72 bersama masyarakat In­ donesia di luar negeri. “Selamat kepada semua anggota rom­ bongan dari TKCI dan Velozity yang telah sukses melakukan per­ jalanan Independence Day Journey dengan selamat menggunakan mobil MPV kebanggaan Toyota, yaitu Kijang dan Avanza Velo,” ujar Vice President PT To­ yotaAstra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam rilis yang diterima “BC”, Rabu (6/9/2017). Rombongan Jour­ ney Kemerdekaan 3 Negara yang berjumlah sekitar 45 orang meng­ gunakan 4 unit AvanzaVeloz dan 7 unit Kijang dari generasi pertama hingga terakhir memu­ lai perjalanan resmi di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada 12 Agustus 2017. Melintasi beberapa kota di wilayah Malay­ sia, dan Brunei Darus­

salam, yaitu, Serian, Kuching, Sebu, Bintulu, Miri, Kuala Belait, rom­ bongan tiba di Kota Bandar Seri Begawan pada 14 Agustus 2017 dan menetap di kota tersebut hingga 20 Agustus 2017. Selama berada di Ibu Kota Brunei Darus­ salam, selain mengun­ jungi Toyota Brunei, rombongan juga me­ lakukan kegiatan penan­ aman pohon, kampanye keselamatan berken­ dara bersama komunitas ­Toyota setempat. Pada 17 Agustus 2017, seluruh peserta rombongan mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan Re­ publik Indonesia ke-72 di KBRI Bandar Seri Begawan dengan ins­ pektur upacara Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam, Nurul Qomar. Setelah beberapa hari berada di Bandar Seri Begawan, pada 20 Agustus 2017 rom­ bongan Journey Ke­ merdekaan 3 Negara memulai kembali per­ jalanan menuju Pon­ tianak. Rombongan akhirnya tiba kembali di ibu kota Kaliman­ tan Barat ini dengan ­selamat pada 22 Agus­ tus 2017. “Independence Day Journey ini sekaligus merupakan ajang untuk membuktikan kehan­ dalan dua MPV Toyota menempuh perjalanan yang cukup jauh dan dengan kondisi medan jalan yang beragam. Terbukti mobil MPV Toyota Avanza dan Ki­ jang mampu diandal­ kan untuk itu,” kata Henry. (rizky)

Daihatsu Permudah Guru Memiliki Mobil

SEBUTAN GURU sebagai ‘Pahlawan tanpa tanda jasa’, menjadi salah satu hal yang melatar belakangi DSO (Daihatsu Sales Operation) Cianjur untuk mempermudah guru untuk mendapatkan unit mobil impiannya di Daihatsu.

A

ngsuran ren­ dah dan total DP (Down Payment) yang me­ narik, ditambah bonus souvenir ekslusif dita­ warkan DSO bagi guru PNS maupun Hononer. Promo ini berlaku di DSO Cianjur hingga akhir bu­ lan September. “Intinya, kami ingin mempermudah tenaga pengajar untuk memiliki mobil. Bukan hanya PNS atau Honorer saja, tenaga pengajar dari kalangan akademisi seperti dosen juga berhak atas program kami. Selama syarat dan ketentuannya dilengka­ pi,” ungkap Romi Andre, Branch Manager DSO Cianjur kepada “BC”, iRabu (6/9/2017). Romi menjelaskan bahwa, persyaratannya

ISTIMEWA

SALES Counter DSO Cianjur tengah pose disamping unit anyar Daihatsu All New Ayla, seraya menggenggam brosur promo program guru.

bagi promo ini cukup melampirkan KTP, KK, Slip Gaji, Foto copy buku tabungan dan Surat Ket­ erangan dari lembaga yang bersangkutan. Ha­ diah tambahan yang di­ berikan selain souvenir menarik, DSO menam­ bahkan gratis pemasa­ ngan kaca film, talang air dan sarung jok. Disinggung terkait so­ sialisasi program promo tenaga pengajar, Romi menjelaskan bahwa pihaknya akan bekerjasa­ ma dengan Dinas Pen­

Intinya, kami ingin mempermudah tenaga pengajar untuk memiliki mobil...” didikan, guna memeta­ kan lembaga pendidikan pontensial mana yang akan digarap DSO Cian­ jur. Kedepannya, DSO

Cianjur akan mensosia­ lisasikan program ini ke beberapa sekolah dan lembaga pendidikan yang telah diseleksi. Pantauan “BC”, untuk merasakan sensasi dan kenyamanan berkendara dengan mobil Daihatsu, pihak DSO Cianjur me­ nyediakan seluruh unit mobil untuk ‘test drive’. Mulai dari tipe Daihatsu Alya, Daihatsu Xenia hingga Daihatsu Terios, unit untuk dicobanya tersedia di diler DSO ­Cianjur.

Selain program un­ tuk tenaga pengajar, DSO Cianjur juga tetap fokus pada market utamanya dari kalangan umum. Toserba Selamet dan Citimall menjadi bidi­ kan DSO Cianjur untuk menggelar pameran. Se­ bulan dua kali, Daihatsu juga menggelar event bertajuk ‘Weekend Sales’. Bertempat di diler DSO Cianjur, hiburan live mu­ sic dan berbagai hadiah menarik siap memanja­ kan pelanggan di week­ end sales. (rizky/elloy)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC9

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Pekerja Sek Dijajakan Dalam Mobil

Serba-serbi

Satreskrim Ungkap Prostitusi Cara Baru

Jamaah Haji Cianjur, Tiba Jumat Lusa

DOK/BERITACIANJUR

PUNCAK musim haji telah usai, saatnya para tamu Allah kem­ bali ke tanah air. Ter­ masuk Jamaah haji asal Kabupaten Cian­ jur yang tergabung dalam kelompok ter­ bang (Kloter) 1 dan 2 Jawa Barat yang akan tiba di Cianjur, Jumat (8/9/2017) dini hari. Dari ratusan jamaah haji asal Cianjur itu, satu orang terpaksa harus ditinggal di tanah suci karena masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Mekkah. Kasi Pemberang­ katan Haji dan Um­ roh Kantor Kemenag Cianjur, Tavip Supriadi, mengatakan, jamaah haji Cianjur di dua klo­ ter tersebut berjumlah 538 jamaah, terdiri dari kloter 1 sebanyak 404 jamaah dan kloter 2 se­ banyak 134 jamaah. Menurutnya, jamaah yang berangkat haji pada 27 Juli 2017 itu bakal pulang sekitar ten­ gah malam. “Untuk klo­ ter 2 merupakan kloter gabungan dengan Suka­ bumi dan Bogor. Sam­ pai Kantor Kemenag

Cianjur sekitar Jumat dini hari,” kata Tavip, kepada wartawan, Rabu (6/9/2017). Tavip menyebutkan, untuk satu orang jamaah yang tak dapat pulang ke tanah air dengan ber­ barengan adalah Nani Mulyani, jamaah haji asal Kecamatan Cipanas yang masih di rawat di ruang ICU salah satu ru­ mah sakit. “Masih membu­ tuhkan penanganan intensif dari tim dokter, dan dipastikan tak akan pulang berbarengan de­ ngan kloter yang nanti kembali ke tanah air,” ucapnya. Tavip mengata­ kan, pihaknya sudah mulai melakukan per­ siapan penerimaan jamaah haji. Berbagai pe­ metaaan untuk pen­ jemputan jamaah juga sudah dilakukan. “Jamaah hanya boleh dijemput oleh se­ orang anggota keluarga ke lingkungan keme­ nag. Ini untuk mengan­ tisipasi adanya tindak kriminal dengan modus mengaku sebagai ke­ luarga jamaah,” katanya. (angga purwanda)

SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur berhasil membongkar jaringan perdagangan perempuan yang dijadikan pekerja sek yang melayani tamu asal Timur Tengah, di wilayah Villa Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Rabu (6/9/2017) sekitar pukul 02.30 WIB.

K

asat Reskrim Polres Cian­ jur, AKP Ben­ ny Cahyadi, mengatakan, pengungkapan kasus itu setelah pihaknya menerima laporan masyarakat yang mencurigai sebuah mobil minibus yang hilir mudik di wilayah tersebut, yang mengangkut dua orang per­ empuan.

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Benny menyebutkan, pihaknya langsung me­ nerjunkan tim untuk me­ lakukan penyelidikan dan benar. Setelah dilakukan penyelidikan ditemukan satu unit mobil minibus bernomor polisi F 1178 WR yang didalamnya terdapat Dendi (25) yang membawa dua orang perempuan yang diduga akan dijual. “Sejumlah perempuan yang kami amankan ratarata berusia remaja. Dari pengakuan tersangka mere­ ka akan dijual kepada tamu dari Timur Tengah,” kata

Benny, kepada wartawan, Rabu (6/9/2017). Benny menuturkan, ini merupakan modus baru yang dilakukan di wilayah Cianjur. Perempuan-pe­ rempuan tidak menunggu di sebuah rumah atau tem­ pat prostitusi melainkan bergerak di dalam mobil minibus. Modus tersebut, terka­ dang sulit terendus karena kawasan Cipanas meru­ pakan tempat wisata. Se­ hingga kedok prostitusi dengan perempuan yang ditawarkan di dalam mobil

Disatroni Maling, Ejen Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah EJEN Zaenal Abidin (59), warga Kampung Tegal­ lega, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur harus mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, setelah rumahnya disatroni pen­ curi, Rabu (6/9/2017) seki­ tar pukul 03.30 WIB. Informasi yang dihim­ pun, kejadian itu terjadi saat korban yang juga seorang ketua rukun warga (RW) di lingkungan tersebut terti­ dur pulas. Diduga pencuri masuk lewat jendela rumah. Akibatnya, korban harus kehilangan satu unit sepeda motor matic Honda Beat warna hitam nopol F 3956 ZK, dua unit handphone serta satu buah dompet be­ risi uang sebesar Rp700 ribu dan surat-surat penting. “Padahal saya tidur su­ dah cukup larut malam, ke­

Padahal saya tidur sudah cukup larut malam, kejadiannya sekitar dini hari ketika saya sudah terlelap tidur.”

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

jadiannya sekitar dini hari ketika saya sudah terlelap tidur,” kata Ejen, kepada wartawan, Rabu (6/9/2017).

Sementara itu, anak kor­ ban Wulan Hamzah Maula­ ni (23) mengungkapkan, sekitar pukul 03.30 WIB

mendengar suara benturan motor pada kusen pintu, namun saat itu ia tidak me­ naruh curiga adanya maling yang masuk ke rumah. “Saya kira adik saya yang mengeluarkan motor untuk mengantar saudara saya yang lain berangkat kerja, tapi setelah beberapa waktu baru tersadar bahwa yang mengelurkan motor

itu maling,” ungkap Wulan. Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Iskandar, me­ ngakui telah adanya lapo­ ran pencurian yang terjadi di Kampung Tegallega, Desa Limbangansari Cianjur dan kasus tersebut saat ini se­ dang ditangani jajaran Sa­ treskrim Polsek Cianjur. “Aksi pencurian terse­ but, diduga dilakukan lebih dari satu orang. Maka dari itu, berkali-kali kami im­ bau masyarakat, agar selalu waspada dan berhati-hati, khususnya pada malam hari pintu rumah jangan lupa dikunci, karena kasus pencurian yang menimpa ketua RW itu, diduga aksi pencuri lewat jendela ru­ mah, dimana posisi jendela rumah diduga tidak terkun­ ci,” jelas Iskandar. (angga ­purwanda)

baru terungkap. “Setelah kami kembangkan ada dua agen berbeda yang men­ jual perempuan. Dua agen ini bertugas sebagai mami. Mereka kami kenakan pasal perdaganagn manusia,” kata Benny. Dari penuturan ter­ sangka, rata-rata peme­ san perempuan tersebut tak hanya dari dalam negeri, tapi juga banyak wisatawan asing teruta­ ma dari kawasan Timur Tengah. “Kami biasanya menunggu panggilan dari penghubung yang meme­

san perempuan, satu jam tarifnya Rp 300 ribu. Kami biasanya parkir di beberapa tempat sambil menunggu, rata-rata pe­ langgan kami dari Timur Tengah,” ujar Restu, ter­ sangka yang mengaku warga Cipanas itu. Dari hasil pengung­ kapan kasus tersebut, Sa­ treskrim Polres Cianjur juga mengamankan satu orang waria yang berperan sebagai penari erotic. Ta­ rifnya hampir sama dan hanya bertugas sebagai pe­ nari.(angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Kick Off Jamu Semen Padang Dimajukan PERTANDINGAN PERSIB menjamu Semen Padang mengalami perubahan waktu kick off. Semula, sepak mula dari laga yang berlangsung Sabtu (9/9/2017) dilangsungkan pukul 18.30 WIB dan kini dimajukan menjadi pukul 15.00 WIB.

H

al itu setelah panitia pelaksana pertandingan (panpel) PERSIB menerima izin pe­ nyelenggaraan dari Polres Ban­ dung dengan catatan kick off mu­ lai sore hari, atau pukul 15.00 WIB. Alasan memulai pertandingan lebih cepat atau pada sore hari ini adalah faktor keamanan. Keputusan itu, menjadi

yang pertama bagi Maung Ban­ dung tampil sore hari di kandang sendiri selama Kompetisi Go-Jek Travelokal Liga 1 bergulir. Ketika main tandang, pernah dua kali main sore, di markas Perseru Serui dan Persipura Jayapura. Setelah mendapat kepastian izin kick off mulai pukul 15.00 WIB, panpel langsung menginformasi­ kan hal ini kepada PT Liga Indone­ sia Baru. (net/angga)

Tiga Bintang Muda Persib Dapat Beasiswa Kuliah TIGA pemain muda PER­ SIB, Febri Hariyadi, Gian Zola dan Fulgensius Billy Paji Keraf mendapatkan program beasiswa prestasi dari Universitas Sangga Buana. Mereka akan menem­ puh kuliah S1 di Fakultas Ilmu Komunikasi mulai ta­ hun akademik 2017 hingga selesai kuliah dan tidak dibebani biaya. Febri mengaku senang dengan apresiasi prestasi yang diberikan salah satu kampus di Bandung ini. Pendidikan itu sebagai in­ vestasi masa depannya setelah tidak berkarier se­ bagai pesepakbola. “Dengan beasiswa ini menjadi pegangan untuk masa depan. Sehingga kami tidak bingung mencari pegangan nanti setelah se­ lesai bermain bola,” kata Febri, Rabu (6/9/2017). Senada dengan rekan­ nya, Zola berharap se­ muanya bisa lancar.

Tak Ingin PERSIB Jumawa

FOTO-FOTO: NET

Bahkan ia dan Febri me­ nargetkan dapat lulus tepat waktu, empat tahun. “Kalau lulus yang pen­ ting harus secepatnya. Maksimal saja seperti di lapangan, kuliah juga mak­ simal supaya lulus tepat waktu,” ucapnya. Adapun Billy Paji Keraf mengaku sebelumnya tak pernah menyangka akan mengikuti kuliah. Setelah

lulus SMA sekitar tiga ta­ hun lalu, Billy sebenarnya ingin fokus mendedikasikan hidupnya untuk sepakbola. “Sekarang ada tawaran beasiswa, kenapa enggak

dimanfaatkan. Ada teman juga. Orang tua bilang, ‘semoga lancar’. Saya ber­ harap untuk ke depan ka­ rier saya semakin bagus,” tutup Billy. (net/angga)

BELUM terkalahkan se­ lama lima pertan­ dingan putaran kedua Go-jek Traveloka Liga 1, mana­ jer PERSIB, H. Umuh Muchtar tak ingin Maung Bandung cepat puas dan jemawa. Dalam lima laga ter­ akhirnya, Maung Ban­ dung mampu membuku­ kan 13 gol dan hanya 2 kali kebobolan. Namun bagi Umuh, masih banyak laga-laga berat yang harus dijalani Michael Essien dan kawan-kawan. “Jangan jumawa dulu karena waktu masih pan­ jang. Masih ada sisa 12 pertandingan lagi,” tegas Umuh. Manajer berusia 69 tahun itu melanjutkan, “Pokoknya saya harap­kan bisa meraih hasil maksi­ mal terus dan ma­suk lima besar. Mudah-mudahan, ke depan setelah ini lebih baik.” Disinggung soal kehadiran

ILUSTRASI/NET

pelatih baru, Emral Abus, Umuh langsung mem­ berikan reaksi positif. Ia menilai, kehadiran pelatih yang juga instruk­ tur senior dari para pelatih sepak bola Indonesia itu akan mem­ bawa angin segar bagi kemajuan PERSIB.

“Alhamdu­llilah, ha­ dirnya Pak Emral mem­ bawa keberkahan, bagus. Kita bisa kerja sama-sa­ ma untuk tim,” pungkas Umuh. (net/ angga)


KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Striker Tim Antah Berantah Punya Kekasih Cantik dan Seksi Memiliki kekasih cantik kini bukan lagi hanya milik pemain sepakbola papan atas dunia. Belakangan muncul sosok perempuan cantik dan seksi bernama Angela Ladenko. Perempuan berusia 27 tahun tersebut merupakan kekasih dari Marko Jordan, striker klub Serie D Italia, Latino Calcio. Melalui Instagram pribadinya, Angela kerap mengunggah foto-foto seksi.

Italia Harus Lewati Babak Playoff KUALIFIKASI

OFFSIDE

Pelatih kepala Italia, Giampiero Ventura, mengatakan bahwa ia tidak terkejut jika timnya harus melalui babak play-off untuk bisa memastikan tempat di Piala Dunia 2018.

JUAN MATA

Pede MU Juara Liga Inggris GELANDANG Manchester United (MU), Juan Mata, mengaku yakin timnya bakal juara Liga Inggris. Ia juga menuntut Setan Merah konsisten hingga akhir musim. MU tampil gemilang di awal musim ini dengan memenangi tiga pertandingan beruntun Liga Inggris. Mata dan kawan-kawan juga melesakkan sepuluh gol dan belum kebobolan. “Keyakinan untuk juara selalu ada. Bila Anda bermain untuk klub seperti MU, Anda memulai setiap kompetisi dengan percaya bahwa Anda bisa memenanginya,” kata Mata seperti dilansir Soccerway. Menurut Mata, timnya kurang beruntung musim lalu. Setan Merah berkali-kali bermain imbang di kandang dan ini membuat mereka kehilangan banyak poin. “Beberapa permainan buruk tidak memungkinkan kami untuk juara tahun lalu, tapi kami perlu menemukan konsistensi yang bisa membuat kami bertarung dalam bulan-bulan terakhir dan menjadi salah satu tim yang akan berada di atas sana.” “Ini adalah tahun kedua bagi Jose Mourinho, dia mengenal semua orang dengan lebih baik. Kami saling mengenal dengan lebih baik, jadi ayo kita coba. Kami sangat senang dengan awal musim, tapi ini baru permulaan. Kami telah memenangkan tiga pertandingan dengan keyakinan dan sepak bola yang bagus,” Mata menambahkan. September akan jadi ujian pertama MU menghadapi jadwal padat. Selain Liga Inggris, Mata dan kawan-kawan juga harus bermain di Liga Champions dan Piala Liga.(net/angga)

I

talia saat ini tengah duduk di peringkat dua klasemen sementara Grup G, usai pekan lalu kalah dari pemuncak klasemen Spanyol dan semalam sukses menaklukkan Israel. Secara matematis, Azzurri masih bisa mengejar Espana, namun mereka harus berharap tim asuhan Julen Lopetegui tersandung di laga sisa - kemungkinan kecil hal ini bisa terjadi. Meski demikian, Ventura sudah cukup puas bisa membawa timnya selangkah lebih dekat ke Rusia, meski harus lewat jalur alternatif. “Semua orang, dari awal undian, mengatakan bahwa sepertinya kami akan melalui play-off, jadi ini bukan hal mengejutkan,” tutur Ventura menurut Goal International. “Jika kami menang melawan Spanyol, maka itu akan jadi sesuatu yang tidak normal.” Italia sendiri sukses menang atas Israel di Reggio Calabria semalam berkat gol tandukan yang dicetak oleh Ciro Immobile.(net/angga purwanda)

Ngotot Bertahan Lama di MU JOSE Mourinho belum memikirkan perpanjangan kontrak dengan Manchester United (MU). Masa bakti manajer asal Portugal itu di Old Trafford bakal berakhir tahun depan. Mourinho menjadi manajer MU sejak 27 Mei 2016. Dia menyepakati kontrak berdurasi tiga tahun dengan klub berjuluk Setan Merah tersebut. Mantan manajer Chelsea itu terbilang sukses bersama MU pada musim pertamanya. Mourinho membantu MU memenangi Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga

Europa. Namun demikian, dia masih enggan memikirkan kontrak baru bersama Setan Merah. “Saya tidak memikirkannya. Saya tidak butuh kontrak baru untuk bekerja,” ucap pria berusia 54 tahun tersebut, dikutip dari Four Four Two. “Saya tidak punya masalah dengan durasi kontrak. Saya bebas menentukan apa yang saya ingin lakukan. MU juga sama, bebas menentukan apa yang mereka mau,” Mourinho menambahkan. Meski belum memikirkan hal tersebut, mantan manajer Chelsea itu

mengaku betah bersama Setan Merah. Dia tidak menutup kemungkinan bakal bertahan dalam waktu lama di Old Trafford Stadium. “Ketika sampai di Chelsea untuk pertama kalinya (tahun 2004), saya tidak pernah berpikir untuk di sana selama 20 tahun. Namun, sekarang saya berada dalam momen yang berbeda,” ujarnya. “Saya memang pernah ke Italia dan Spanyol, tapi Inggris merupakan hasrat saya. Saat ini, saya bisa memastikan ingin bertahan selama-lamanya,” Mourinho mengakhiri. (net/angga)


HALAMAN

BC12

KAMIS, 7 SEPTEMBER 2017

Bojongpicung Maju Tur Agamis

Kebersihan Lingkungan Manifestasi Dari Iman

Lintas Timur

Realisasikan Dana RT untuk Pembinaan UPAYA mendorong kesejahteran masyarakat terus dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes)Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, salah satunya melalui kegiatan pembinaan dibidang perekonomian. Memanfaatkan dana bantuan RT, pihak desa menggelar pembinaan ekonomi secara serentak di setiap ke RT-an yang ada di wilayahnya, Selasa (5/9/2017) lalu. Kepala Desa Kertajaya, Sunandar (45) mengatakan, kegiatan pembinaan ini merupakan realisasi dari program dana bantuan RT tahap pertama tahun anggaran 2017, sesuai dengan Juklak/Juknis yang ada. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap wawasan warga bisa lebih berkembang, khusus­ nya pengetahun dibi-

dang ekonomi. Sehingga nantinya mampu membentuk kantungkantung ekonomi kecil mandiri. “Kalau ekonomi masyarakatnya sudah terbangun dengan baik, tentunya ini akan mendorong Desa Kertajaya menjadi sebuah desa yang mandiri,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang pengurus BPD Desa Kertajaya, Dadang Jaenudin mengatakan, pembinaan ekonomi ini bertujuan untuk me­ ningkatkan kesejahte­ raan seluruh warga desa. Dimana, setelah mendapat pencerahan, diharapkan warga mampu membangun ekonomi kecil mandiri. “Paling tidak, nanti­ nya mampu membantu meringankan beban hidupnya sendiri, baik secara individu maupun keluarga,” ujar Dadang. (apip samlawi)

Lintas Timur

Betonisasi Jalan Diapresiasi Warga

MESKI belum rampung 100 persen, manfaat Proyek Upper Cisokan berupa betonisasi ruas jalan Bojongpicung-Cikondang, ternyata sudah bisa dirasakan warga Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Dari pantuan ­ Berita Cianjur, jalan mulus dengan kontruksi coran tampak membentang dari kantor Pemerintah Desa Jati hingga mendekati gedung PGRI Bojongpicung. Warga di sekitar ruas jalan yang sudah mendapat sentuhan Hibah PLN itu, tampak sumringah melihat kondisi jalan yang dulunya rusak berat, bak kubangan air disaat musim hujan, kini sudah berubah menjadi rapih dan leucir. “Alhamdulilah jalan teh sekarangmah sudah bagus pisan Kang. Pokonamah hebringlah, ga nyangka jalan nu duluna goreng patut jadi bisa kaya gini,”ujar Eli salah seorang warga Kampung Linggamanik, Desa Jati saat ditemui Berita Cianjur, Rabu (6/9/2017). Senada Tokoh masyarkat Desa Jati, Abi Hasan yang akrab disapa Embah Ayi (62) mengaku senang dan mengucap syukur, karena ruas jalan didepan rumahnya yang dulu lama tidak tersentuh perbaikan, kini diperbaiki, bahkan tidak mengira kalau perbaikan dilakukan dengan cara ­betonisasi. “Kesabaran seluruh masyarakat Kecamatan Bojongpicung sudah cukup dan sekarang terjawab. Ruas jalan tersebut kini sudah diperbaiki, dibangun dengan dibiayai dari hibah PLN Uper Cisokan. Alhamdulillah,” ujarnya. Dengan adanya pembangunan cor beton ruas

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

jalan itu seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Desa bojongpicung, Jati, jatisari, Cokondang, Sukajaya dan warga Desa Sukarama merasa senang. “Tidak sedikit warga yang membantu para pekerja, membuatkan nasi liwet sebagai ungakpan terimakasih pada Pemkab Cianjur dan pihak PLN, yang sebentar lagi masyarakat akan menikmati jalan leucir, ngageleser,” tandasnya. Sementara itu, anggota Komini IV DPRD Kabupaten Cianjur, juga sebagai warga Desa Sukajaya, Kercamatan Bojongpicung, H. Sapturo menambahkan, memang benar adanya bahwa seluruh warga Kecamatan Bojongpicung, terlihat antusias dan memberikan afresiasi pada pembangunan cor beton ruas jalan BojongpicungCikondang. Karena nantinya de­ ngan adanya ruas jalan yang bagus akan mempercepat komunikasi dan memperlancar perekonomian seluruh wara. De­ ngan adanya itu, diharapkan kepada pihak rekanan yang melaksanakan pembangunan ruas jalan, mohon melaksanakan pekerjaannya dilaksanakan dengan serius dan benar yang disesuaikan RAB atau dengan ketentuan yang berlaku. Supaya kondisi ruas jalan BojongpicungCikondang kuat, awet dan lama dinikmati seluruh warga Kecamatan Bojongpicung dan sekitarnya. Selain itu pihaknya mengharapkan kepada seluruh warga Bojongpicung, mampu mengawasi dan memeliharanya supaya jalan tersebut tidak cepat rusak, ucapnya, (apip samlawi)

KEBERSIHAN lingkungan merupakan salah satu manifestasi dari Iman. Hal tersebut ditegaskan Ketua MUI Kecamatan Bojongpicung, H Sirojudin saat menanggapi persoalan sampah di wilayah Bojongpicung.

S

irojudin menuturkan, kebersihan adalah sebagian dari iman. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu menjaga kebersihan, baik kebersihan lahir maupun kebersihan batin, kebersihan jasmani maupun kebersihan rohani, karena Allah men­ cintai orang yang bersih. Jadi jelasnya, orang yang beriman itu tidak lupa untuk selalu melaksanakan kegiatan kebersihan. Khususnya kebersihan dirinya pribadi, baik itu dzohir maupun batin. Intinya bersih-bersih diri, karena Rosul juga

me­ nganjurkan dan memerintahkan seperti itu. Sebagaimana disebutkan juga dalam Al quran, allah memerintahkan kita untuk bersih dari segala rupa dosa yang kita lakukan, allah akan mengampuni asalkan kita bersungguh sungguh melakukan pertobatan. “Konteksnya dengan kebersihan lingkungan itu juga sama, karena kebersihan itu merupakan amal ibadah yang besar. Karena kebersihan lingkungan itu merupakan salah satu manisfestasi dari iman,”kata Sirojudin. Menurutnya, jika kita memang suka membersihkan lingkungan dari sampah, itu juga me­ rupakan suatu amal ibadah yang baik dan tidak bisa dianggap remeh. Soalnya, pada saat melaksanakan ibadah juga, itu harus dalam keadaan yang bersih, baik tempatnya maupun ­pakaian yang kita kenakan. “Jadi kebersihan juga merupakan salah satu cerminan dari akhlakul karimah seorang muslim,” tegasnya. Sirojudin menambahkan, kehidupan manusia memang tidak lepas dari lingkungan di sekitarnya. Oleh karena itu tanggung jawab terhadap lingkungan bukan hanya tang-

gung jawab sekelompok orang saja, melainkan menjadi tanggung jawab bagi semua orang. “Kita sebagai warga masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan, supaya tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman bagi kita semua. Pas­ tinya saya mendukung sekali kalau lingkungan Bojongpicung bisa bersih dari

masing-masing. Sepertihalnya diungkapkan Kepala Desa Kemang, Dadan R Su­ barna, persoalan sampah merupakan salah satu yang urgent, karena ini berhubungan langsung de­ ngan perilaku masyarakat. Selama ini, dalam anggaran desa kita selalu menganggarkan kegiatan pembinaan kebersihan lingkungan, namun tentunya balik kembali bagaimana masyarakat menerima­nya.

sampah,”tandasnya. Sebelumnya berbagai komentar mengenai pe­ nanganan soal sampah di wilayah Bojongpicung sempat diutarakan para Kepala Desa, bahkan para petinggi di lingkungan pemerintah desa (pemdes) itu sepakat, untuk mengupayakan cara mengatasi sampah di wilayahnya

­“Fasilitas bak sampah akan kita maksimalkan, selain itu kita pikirkan juga soal pengelolaan dan pengolahan sampah itu sendiri, supaya menjadi berguna. Intinya memandang sampah tidak lagi sesuatu yang menjijikan, tapi sebaliknya menjanjikan pendapatan,” terang­ n y a . (nuki)

H Sirojudin Ketua MUI Kecamatan Bojongpicung

Karang Taruna Dukung Pelestarian Lingkungan KETUA Karang Taruna (Kartun) Kecamatan Bojongpicung, Wandi Ubaidilah menyatakan komitmennya untuk menyukseskan program pelestarian lingkungan di wilayah Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Menurutnya, sebagai salah satu lembaga yang berfungsi mewadahi kaula muda, Kartun memiliki peran penting

dalam menyukseskan setiap program peme­ rintah, baik itu Desa, Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. Salah satu diantaranya mendorong program pelestarian lingkungan, yaitu menciptakan lingkungan desa yang bersih dan sehat. “Termasuk soal pe­ nanganan sampah dilingku­ngan wilayah desa, kita siap untuk membantu

Pemdes mengatasinya,” ujar Wandi kepada Berita Cianjur, Rabu (6/9/2017). Sebab, jelas Wandi, salah satu poin dalam program Bupati Cianjur yaitu Kampung Keluarga Utama Berakhlakul Karimah (KUBA), menitikberatkan soal Fungsi Sosial Budaya dan Pelestarian Lingkungan. “Nantinya anggota kita bisa dilibatkan lang-

sung dalam hal pengelolaan sampah. Dengan terciptanya sebuah lingkungan kampung yang bersih, otomatis turut mensuksesakan program yang diusung Pemkab Cianjur itu” terangnya. Wandi tidak memungkiri, mengatasi persoalan sampah tidaklah semudah membalikan telapak tangan, selain gerakannya perlu dilakukan se-

cara kontinyu, juga harus didukung oleh semua elemen masyarakat. “Tidak bisa sendirisendiri. Pemerintah bersama semua elemen harus bersama-sama, termasuk kami Kartun. Pokonya kita siap mendukung program pelestarian lingkungan, toh Bojongpicung bersih manfaatnya pasti untuk semua masyarakat,” tandasnya. (nuki)

Kunjungan Kerja

Rombongan KEIN RI Kunjungi Kantor Kec.Haurwangi RABU (6/9/2017) siang, Kantor Kecamatan Haurwangi mendapat kunjungan rombongan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia. Diketahui, kedatangan mereka dalam rangka melaksanakan kunjungan kerja, sebagai upaya mendorong peningkatan kesejahteraan seluruh warga Indonesia. Pada kesempatan itu rombongan KEIN RI langsung bertatap muka dengan sejumlah organisasi, lembaga dan intansi juga pemerintahn desa yang ada di wilayah Kecamatan Haurwangi. Diperoleh informasi, salah satu sasaran utama dari tim dalam kunjungn kerja itu, yaitu meninjau pengguna akseptor KB yang dilaksanakan di setiap desa yang ada di Kecamaan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Pasalnya, masih banyak masyarakat atau akseptor KB yang hingga kini masih enggan menggunakan Kontrasepsi Methoda Oprasi Wanita (MOW), Tubektomi dan Kontrasepsi

hasil kunjungannya ini nantinya akan dilaporkan langsung pada Presiden RI. Sementara itu Camat Haurwangi Iwan Karnawan menambahkan, dengan adanya konjungan kerja dari pihak KEIN –RI, pihaknya merasa bersyukur, karena kunjungan tersebut

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Methoda Oprasi Pria (MOP), bahkan masih ada yang tidak sama sekali mau menjadi Akseptor KB apapun. Dikatakan Hidayat (45) Sekretaris Pokja KEIN-RI Jakarta, KEIN-RI dibentuk langsung oleh Pak Jokowi Presiden RI, dengan tujuan untuk membantu kinerja kementrian ekonomian dan Industri Republik Indonesia, tapi bukan bekerja mengenai teknisnya. Kegiatan ini terang Hidayat, dilaksanakan secara serempak di setiap Provinsi, khusus untuk Cianjur setalah Haurwangi, besok lusa kunjungan akan dilanjutkan ke desa di wilayah Kecamatan Campaka Mulya. “Intinya untuk men-

dapatkan informasi tentang data lapangan terkait dengan suatu topik yang rekomendarinya sedang disusun, yaitu mengenai ketimpangan tentang kependudukan,” ­ungkapnya. Hidayat mengaku, dari hasil kunjungannya saat ini, pihaknya cukup banyak mendapat hasil, seperti halnya mengenai program KB yang sementara ini sedang bejalan, masih perlu diperbaiki utamanya mengenai penggunaan alat kontrasepsi KB. “Soalnya terkadang, cara ber KB masih dianggap bertolak belakang dengan ajaran agama,”imbuhnya seraya mengisyaratkan kalau

merupakan suatu evaluasi kinerja, pihak Kantor Kecamatan, KBPP-KB, PKK dan kinerja pelayanan pihak Desa, utamanaya pada kependudukan, ­perekonomian, Industri yang utamnya pada ke­ sejahtraan warga itu sendiri. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.