Berita Cianjur - Tuntut Hak Normatif

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 234 THN II

SENIN, 8 AGUSTUS 2016

CIANJUR LEAGUE

GADIS PECINTA SEPAK BOLA SEPAK BOLA menjadi satu diantara olah raga yang banyak digemari oleh masyarakat di dunia, tak hanya kaum pria saja yang hobi dan gemar dengan olah raga itu. Kini kaum hawapun (perempuan,red) banyak yang terjun langsung menjadi pemain atau hanya sekedar penikmat saja (penonton,red). Hal itu yang kini dirasakan dara kelahiran Cianjur, 20 Oktober 2000, bernama Elen Nur Utami yang sangat cinta dengan olah raga si kulit bundar. Dengan kecintaannya pada sepak bola, Elen hampir tak pernah absen setiap ada laga pertandingan yang digelar di Stadion Badak Putih, Cianjur.

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Tuntut Hak Normatif Buruh Cianjur Akan Gelar Aksi Selama 3 Hari MASA BURUH Cianjur yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) berencana menggelar aksi unjuk rasa damai selama tiga hari pada 8-10 Agustus 2016.

BACA HAL A5

KICK OFF!

SEJAK DULU, MIMPI LATIH MU MANTAN pemain Manchester United, Nani mengungkapkan bahwa dirinya sudah tahu dari dahulu bahwa salah satu mimpi Jose Mourinho adalah menangani Setan Merah. Mourinho memang resmi menjadi pelatih baru Manchester United menyusul dipecatnya Louis van Gaal akhir musim lalu. Mourinho diharapkan mengembalikan kejayaan The Red Devils seperti saat era Sir Alex Ferguson. D a n baru-baru ini Nani, yang akan bermain di Va l e n c i a musim depan, mengatakan keyakinannya bahwa Mourinho akan sukses di Old Trafford. BACA HAL B8

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin, 8 Agustus 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

11:59 15:21 17:55 19:07

Kang BeCe

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

A

ksi tersebut diperkirakan akan melibatakan ribuan buruh dari berbagai perusahaan di Cianjur. Pimpinan Cabang FSP TSK SPSI Cianjur, Hendra Malik mengatakan, aksi selama tiga hari tersebut akan berlangsung di lima tempat, antara lain Kantor Dinsosnakertrans, Kantor Badan Pelayanan Peri­zinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM), Gedung DPRD, Kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan terakhir Kantor Bupati Cianjur. “Aksi akan kita mulai besok (hari ini, red). Sesuai surat pemberitahuan yang kita kirim ke aparat Polres Cianjur tanggal 1 Agustus lalu, rencananya unjuk rasa akan kita gelar di lima lokasi itu,”ujar Hendra saat dihubungi BC, Ming­gu (7/8). KE HALAMAN A7

Sumitra

Kepala Dinsosnakertrans Cianjur,

“Persoalan buruh pasti ada, cuma untuk di Cianjur frekwensinya tidak begitu besar. Bahkan, kasus buruh di Cianjur sudah ada yang sampai ke pengadilan PHI (Pengadilan Hubungan Industrial)...”

“Aksi akan kita mulai besok (hari ini, red). Sesuai surat pemberitahuan yang kita kirim ke aparat Polres Cianjur tanggal 1 Agustus lalu, rencananya unjuk rasa akan kita gelar di lima lokasi itu,”

Masyarakat Gelisah, Program BSPS Kementrian PUPR Terlambat Cair CIANJUR - Bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kabupaten Cianjur terlambat cair. Akibatnya banyak warga calon penerima bantuan BSPS merasa gelisah karena belum ada kepastian pencairannya. Koordinator Kabupaten (Korkab) BSPS Kabupaten Cianjur, Suherman mengaku tidak tahu persis penyebab lambatnya pencairan. Hanya saja pihaknya menduga keterlambatan tersebut tidak terlepas akibat pengalihan bantuan yang semula dita­ngani langsung dari Kemen PUPR, saat ini dilimpahkan ke Provinsi Jawa Barat. “Penyebab pastinya saya tidak tahu, memang kalau sebelum ditangani provinsi, saat masih di Kemen PUPR, saat ini seharusnya progres pembangunannya sudah mencapai 30 persen. Saat ini kondisi yang ada belum ada pelak-

Hendra Malik

Pimpinan Cabang FSP TSK SPSI Cianjur

DESA PENERIMA BSPS TAHAP I DI CIANJUR TAHUN 2016 Desa Peuteuy Condong Desa Gekbrong Desa Sukaratu Desa Cikahuripan

100 Unit 100 Unit 90 Unit 80 Unit

BERITACIANJUR/MUSTOFA

sanaan pembangunan sama sekali, karena dananya juga belum cair,” kata Suherman saat dihubungi, Minggu (7/8). Menurut Suherman, berdasarkan hasil rapat koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan di Bandung baru-baru ini proses

Dongeng Sunda Cianjuran

pencairan dana BSPS itu baru akan sampai pada Surat Perintah Mencairkan (SPM) mingguming­ gu ini. “Mudah-mudahan beberapa kemudian uangnya sudah bisa masuk ke bank,” katanya. KE HALAMAN A7

Peningkatan Usaha Makanan Harus di Imbangi Pengawasan CIANJUR - Minat masyarakat dalam memanfaatkan peluang usaha di bidang makanan terus meningkat. Mengingat itu, sejumlah pihak berharap adanya pe­ ningkatan pengawasan dari para pihak terkait yang berwenang melakukan hal tersebut sebagai upaya untuk mengimbangi maraknya produk makanan yang beredar di masyarakat. Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen (Serlik) Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jabar, Siti Ruliah mengatakan, saat ini sudah tercatat sekitar ribuan produk makanan olahan dan minuman yang tercatat di Jabar. Bahkan, tingginya angka produksi di tahun ini, dirasakan terus me­ ningkat mengingat banyaknya pengusaha baru yang memulai bisnisnya di tiga tahun terakhir. “Memang saat ini, penga-

Siti Ruliah

Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Jabar

wasannya sangat sulit sekali. Karena ada produksi dan perusahaan baru rumahan yang eksis setiap hari. Ini justru perlu kejelian dari BPOM yang ada di Cianjur atau dinas kesehatan. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Riwayat Tatar Cidamar WAKTU R.Brajantaka jeung R.Braja Wiguna rek pamitan pikeun mancen tugas ngaheuyeuk Dayeuh Cidamar distrik, maksud ngadeuheus ka Sultan Agung ,Sutan Mataram Nagri tur di sarengan ku ingkang Rama dalem Sukapura anu jujulukna “Dalem Sawidak.

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

Sanggeus aya hareupeun Sultan Agung, R.Brajantaka jeung R.Braja Wiguna mastakana tarungkul teu werat ninggal saking ku ngarasa ajrih ningali pameun­teu Gusti Nira Sultan Agung. Sabari tungkul ngawanikeun diri nyarita pokna,”Nun Guti abdi dalem sanes jejerih ku pati lebar kunyawa nanging, ku abdi tos kasawang wireh

tatar Cidamar anu jauh ka bedug anggang ka dulag ,teuaya sakola pon kitu deui pa­santren anu tangtosna jaga anak incu abdi baris jadi jalma anu barodo,” Sinuhun Sultan Agung ,ngagi­ lirkeun calikna jadi nyinghareup ka R. brajataka jeung R. Braja wiguna.

Sora Sultan Agung anu gentem pinuh sima pokna,” Hey…R.Brajantaka oge R.Braja wiguna, mangka regepkeun ku hidep, Kadipaten Cidamar kaereh ku padaleman Cianjur, tah engke jaganing baring, para tamtama nagara Cianjur baris di olah ku anak incu aranjeun .” Ari sabda Raja sok Saciduh metu saucap nyata bangunna pangna urang kidul kiwari loba anu jaradi aparat nagara teh,atuh leres sareng henteunamah walohualam. Tah dina taun 1632 teh, kadipaten Cidamar nyandak puseur dayeuhna di Cidaun kopong . KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil,senyum yang sebenarnya senyum,senyum yang tidak disertai apa-apa. Buya Hamka Ulama, aktivis dan sastrawan Indonesia

SENIN, 8 AGUSTUS 2016

KABAR KABAR

Adiwiyata Sekolah

NET

SAAT INI kita hidup dalam banyaknya terjadi kerusakan lingkungan. Dimana setiap tahun, ada saja kerusakan ling­ kungan yang terjadi di Indonesia bahkan luar negeri pun. Seperti contoh, banyaknya pembakaran hutan di Indo­ nesia, ini adalah akibat dari oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab. Bahkan, menurut data – data yang ada, luas hutan Indonesia berkurang 2 juta hektar setiap tahunnya. Hal itu menunjukkan bahwa hutan di indonesia setiap tahun semakin mengenaskan, semakin berkurang dari ta­ hun ke tahun. Akibat dari semua ini, banyak hewan yang akan kehilangan tempat tinggal mereka. Dan dengan se­ makin berkurangnya mereka, maka kehidupan mereka akan semakin punah dan kehidupan ekosistem yang ada di alam pun akan semakin terganggu. Akibatnya akan terjadi kepunahan makhluk yang ada di bumi ini. Selain kehilangan sumber penghidupan, lingkungan kehidupan mereka pun berubah, sumber air berkurang, longsor dan banjir di musim penghujan juga meningkat, kekeringan dan kelaparan di musim kemarau terjadi di berbagai tempat sekitar hutan. Secara global, deforestrasi berkontribusi sebesar 20% terhadap perubahan iklim. Maka, apa yang akan terjadi pada nasib hutan Indonesia kedepannya? Bagaimana nasib anak cucu kita di kehidu­ pan yang akan datang jika tidak ada hutan sebagai peno­ pang kehidupan. Bayangkan jika tidak ada hutan, maka akan banyak terjadi bencana alam di sekitar kita. Dan pe­ manasan global pun tidak dapat di hindarkan. Untuk mengatasi problem ini, maka Kementrian Lingkungan Hidup membuat suatu program yang ber­ nama “Adiwiyata” dalam rangka mendorong terciptanya penge­tahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pe­lestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diha­ rapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Disini para generasi muda diajarkan untuk mencintai, menghargai, membudidayakan makhluk hidup diseki­ tar. Seperti contoh, membedakan sampah antara Plastik, Daun, dan Kertas, mengolah sampah yang asalnya ba­ rang yang tidak berguna menjadi barang yang berguna dan kemudian dipasarkan, membudidayakan satwa dan mengolah hasilnya yang kemudian dipasarkan kepada masyarakat, dan banyak lagi contohnya. Diharapkan dengan pendidikan secara tidak lang­ sung ini kedepan akan tumbuh rasa tanggungjawab untuk senantiasa menjaga lingkungan. Sekolah memiliki peran penting untuk mencetak kader lingkungan melalui pem­ biasaan. Semoga dengan program Adiwiyata ini bisa mem­ bentuk jiwa yang berbasis lingkungan. Semoga! ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-M.YANUAR

Pentingnya Pendidikan dalam Keluarga (2) TENTU kita masih ingat dengan satu tokoh penting yang membawa perubahan di Inggris. Tokoh yang tangguh dan penuh perjuangan. Ia adalah Margareth Thatcher, seorang Perdana Menteri wanita pertama dan terlama dalam masa jabatannya yaitu tiga periode (1979-1990).

T

Oleh : Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Suhandy Manik Lulusan dari Pendidikan Matematika, Teachers College-Universitas Pelita Harapan

erlepas kesibukan­ nya dalam upaya memajukan nega­ ranya, Margareth Thatcher juga tidak mengesampingkan peran­ nya sebagai seorang ibu bagi anak-anaknya serta peran se­ bagai seorang istri bagi Denis Thatcher. Dalam kesehariannya, Margareth masih menyempat­ kan waktu untuk menyiapkan sarapan bagi anak-anaknya serta mendampingi suaminya untuk makan malam bersama. Margareth telah menunjuk­ kan teladan secara langsung memberikan pelajaran pen­ ting bagi anak-anaknya, yaitu bahwa keluarga tetap menjadi prioritas utamanya. Kedeka­ tan yang dibangun dan harmo­ nis dalam rumah tangga tetap terjalin di tengah penuhnya jadwal kesehariannya. Tokoh lainnya adalah Wali Kota Surabaya yaitu Ibu Tri Rismamaharini. Tentu sebagai seorang Wali Kota, beliau me­ miliki kesibukan setiap hari­ nya. Tetapi hal tersebut tidak membuat beliau untuk tidak menjadikan beliau menga­ baikan tugas utamanya dan mengajarkan prinsip hidup kepada anak-anaknya. Beliau memiliki caranya sendiri dan sangat unik dalam mengajar­ kan karakter terhadap anakanaknya. Pendekatan yang diberi­ kan adalah dengan menga­

jarkan anak-anaknya untuk dap anak, beberapa orangtua jujur dan transparan dalam menyediakan semua fasilitas penggunaan uang. Setiap yang berbasis teknologi seper­ pembelian yang dilakukan ti games, komputer dan inter­ oleh anak-anaknya harus net yang didalamnya anak bisa ditunjukkan dengan per­ menghabiskan waktu selama tanggungjawaban yang ada. berjam-jam. Hal ini dia lakukan untuk Tidak ada yang salah de­ sebagai wujud dalam memu­ ngan semua fasilitas tersebut, lai langkah tetapi akan anti korupsi. menjadi tidak Selain itu, tepat ketika beliau juga memberikan mengajarkan semua sarana Pendekatan anak-anak­ tanpa adanya yang diberikan nya untuk p e n g awa sa n tetap ren­ dan control adalah dengan dah hati dan dari orang­ mengajarkan hidup dalam tua terhadap anak-anaknya kesederha­ anak. Tanpa naan seperti p e n g awa sa n untuk jujur dan membatasi cukup transparan dalam yang dua seragam baik terhadap penggunaan uang. anak, maka sekolah saja kepada anakSetiap pembelian anak akan de­ anaknya. ngan mudah I r o n i s ­ yang dilakukan oleh m e n g a k s e s nya, saat ini anak-anaknya harus konten yang peran ke­ ditunjukkan dengan justru belum luarga banyak seharusnya d i g a n t i k a n pertanggungjawaban mereka lihat yang ada. oleh berbagai seperti por­ hal termasuk nografi serta teknologi. Kesibukan ayah dan berbagai permainan yang juga ibu terhadap pekerjaan­ mengarah pada kekerasan. nya masing-masing cenderung Mungkin hal ini belum membuat anak semakin ter­ terlihat dalam jangka waktu lihat tidak terkendali. Prinsip yang sangat singkat, tetapi ke­ “quality time means quantity tika dibiarkan terus menerus, time” menjadi terabaikan dan jus­ tru akan berdampak bu­ cenderung tergantikan dengan ruk terhadap perilaku anak hal lain. Apalagi untuk menun­ di sekolah atau pun pada saat jukkan cinta orangtua terha­ bergaul dalam lingkungan

masyarakat. Salah satu yang mungkin menjadi dampak­ nya adalah pe­­r­i­­laku seksual menyimpang. Dampak lain yang mungkin terjadi adalah keterlibatan dalam tindakan kriminal dan bahkan men­ jadi korban akibat hubungan yang dijalin dengan orang yang dikenal melalui media sosial. Perlunya pendidikan di dalam keluarga menjadi se­ buah tantangan yang besar bagi orangtua di zaman yang serba modern ini. Tanpa di­ sadari dengan perlahan pe­ ran keluarga terlebih orang­ tua seakan tergantikan oleh berbagai fasilitas serta para pembantu rumah tangga yang cenderung belum terdidik. Sedini mungkin keluarga di­ harapkan bisa memberikan pendidikan yang kritis yaitu pendidikan yang sesuai de­ ngan perkembangan anak. Terlebih menjadikan ke­ luarga sebagai sebuah wadah yang di dalamnya ada cinta kasih dan kenyamanan bagi anak. Selain itu, karakter luhur dan nilai-nilai dasar di dalam kehidupan sedang dibentuk juga di dalam kelu­ arga. Diharapkan dengan ter­ jalinnya hubungan yang har­ monis dalam keluarga dan terjaganya perilaku yang baik terhadap anak dapat men­ jadikan anak memiliki nilai dan karakter atau pribadi yang baik. ***

Selera Humor Ganti Pakaian

Dalam Kompi C sebuah pasukan sudah berbulan-bulan bertugas di pedalaman Irian Jaya, sampai suatu ketika mereka dikumpulkan oleh sang komandan. “Saya ada dua berita untuk kalian, berita bagus dan berita buruk. Berita bagusnya, hari ini pakaian dalam kita akan diganti...” “Horeeee! Siap, komandan!” seru seluruh anggota pasukan dengan sukacita. “Nah, sekarang berita buruknya. Bambang, ganti pakaian dalammu dengan punya Joko. Iwan, kamu ganti dengan punya Budi...”

Kejahatan Saat Tahun Baru

Hari ini adalah Tahun Baru dan hakim sedang dalam suasana hati yang gembira saat ia bertanya kepada tahanan, “Anda dituntut karena tuduhan apa?” “Melakukan belanja Tahun Baru terlalu awal”, jawab terdakwa. “Itu bukan suatu pelanggaran”, kata hakim. “Seberapa awal anda melakukan belanja?”

Sopir Taxi Setelah berjalan sekian lama, penum­ pang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan. “Tolong, jangan sekali-sekali melaku­ kan itu lagi,” kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.”Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak.” “Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama.” “Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?” “Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 8 AGUSTUS 2016

Masih Minimnya Pemahaman Aturan

Para Calon TKI Mudah Ditipu Calo

TINGGINYA jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal asal Cianjur yang non prosedural bekerja di luar negeri, disinyalir akibat banyaknya calo di Cianjur yang memanfaatkan situasi.

S

elain itu, rendahnya pemahaman masyarakat turut memperparah kondisi yang saat ini terjadi. Pemerhati Sosial yang berada di wilayah Kecamatan Pacet, Hardiansyah (35) mengaku miris dengan banyaknya TKI asal Cianjur yang tertimpa masalah di luar negeri khususnya yang bekerja di negara timur tengah. Semua itu terjadi akibat mereka tidak menempuh jalur prosedural saat bekerja menjadi TKI. “Saat ini saya lihat dari pemberitaan, tidak sedikit masyarakat Cianjur yang tertimpa masalah di luar ne-

ILUSTRASI/NET

geri. Kondisi itu akibat minimnya pemahaman mereka ketika hendak berangkat ke luar negeri,” ujar Hardiansyah kepada “BC”, Minggu (7/8).

Kepedulian Terhadap OMDK Masih Rendah

Aat Atikah Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kec. Cipanas

CIPANAS-Dari ratusan jumlah penderita masalah kejiwaan di Kabupaten Cianjur termasuk di wilayah Kecamatan Cipanas hanya beberapa persen yang bersedia berobat. Sebagian besar lainnya enggan dan tidak punya biaya. Sayangnya, pemerintah justru seolah tidak menaruh perhatian pada penyakit ini. Pemerintah seolah lepas tangan terhadap para penderita penyakit kejiwaan ini. Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Cipanas, Aat Atikah, mengatakan, hingga saat ini orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK), dari level paling parah sampai paling ringan yang sering kita sebut stress, semakin meningkat seiring kondisi sosial dan ekonomi yang tidak kunjung membaik dan beban kehidupan yang semakin berat dari waktu ke waktu. “Kondisi ini di perparah dengan tidak adanya dukungan penuh dari pemerintah, sehingga tak jarang keluarga penderita OMDK mengaku pasrah dengan keadaan,” ujar Aat kepada “BC”, Minggu (7/8). Menurutnya, kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat tak hanya diberikan kepada masyarakat yang normal

saja. Melainkan selama ini masyarakat penderita masalah kejiwaan pun harus turut diperhatikan oleh pemerintah. “Saya pikir masyarakat yang selama ini mempunyai masalah kejiwaan lebih membutuhkan peran pemerintah. Apalagi dalam hal fasiltas yang seharusnya mereka bisa nikmati, contoh kecilnya dalam hal fasilitas Shelter. Sedikitnya akan membantu keluarga mereka dan kami sebagai petugas,” katanya. Dilain pihak, Tokoh Masyarakat Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Subandi (55) mengatakan, semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang mempunyai permasalahan sosial di Kabupaten Cianjur termasuk yang ada di wilayah Kecamatan Cipanas, pemerintah di tuntut bisa memberikan pelayana kepada mereka. “Mau tidak mau pemerintah harus bisa menerima kenyataan, mana kala saat ini banyak masyarakat yang mengalami gangguan kejiwaan akibat dampak kondisi ekonomi yang tidak kunjung membaik di Cianjur,” ungkapnya. Pihaknya menghendaki, pemerintah terkait agar bisa memberikan pelayan yang masksimal terhadap masyarakat yang selama ini mempunyai permasalahan sosial karena sejatinya semua warga negara itu berhak mendapatkan pelayanan dari pemerintah. “Saya harap pemerintah tidak membedabedakan antara masyarakat pada umumnya dan masyarakat yang selama ini mempunyai permasalahan sosial seperti halnya masyarakat yang di dera penyakit kejaiwaan,” tandasnya. (mbh)

Menurutnya, dengan kondisi yang saat ini terjadi sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah memberikan pemahaman terhadap masyarakat yang berniat

untuk bekerja di luar negeri. Hal itu untuk mencegah adanya TKI non prosedural yang nekat berangkat. “Meskipun di wilayah Cianjur Utara notabene

menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW) hingga saat ini tidak dapat dipungkiri masih banyak masyarakat yang mengadu nasib ke luar negeri,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Ahmad Ubaidillah

tidak menampik, jika selama ini masih banyak TKI asal Cianjur yang berangkat ke luar negeri dengan cara yang tidak sesuai prosedur. “Memang tidak dipungkiri, dengan adanya moratorium ke sejumlah negera tujuan yang ada di kawasan timur tengah, cukup membawa dampak terhadap jumlah TKI yang ilegal menjadi meningkat,” ujarnya. Menurutnya, selama ini untuk menjadi TKI harus melalui rekomendasi dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten juga Provinsi. Akan tetapi kata dia, masih banyak masyarakat yang tidak mengikuti aturan tersebut. “Selama ini TKI ilegal yang berangkat ke luar negeri kebanyakan melibatkan calo, sehingga banyak persyaratan termasuk banyak identitas TKI yang dipalsukan agar bisa berangkat,” paparnya. Untuk mengurangi jumlah TKI non prosedural yang berangkat ke luar negeri diperlukan adanya keterlibatan semua pihak. Pasalnya, selama ini TKI ilegal keberadaannya susah diteksi. “Kami tidak punya data para TKI ilegal itu, oleh sebab itu hingga saat ini kami cukup kesulitan mengetahui keberadaan mereka, karena memang di kami tidak ada datanya,” ujarnya. (mbh)

Dukungan Pemerintah Minim, Banyak Ponpes Gulungtikar CIPANAS-Banyaknya Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Cianjur satu per satu mulai kekurangan santri. Hal itu diakibatkan berbagai faktor. Kondisi ini juga terjadi di daerah Cipanas. Ketua RT 04/04 Kampung Dawuan, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas Mulyadi, mengaku miris jika melihat kondisi yang terjadi saat ini. Dimana keberadaan Ponpes yang selama ini dijadikan sebagai tempat untuk menimba ilmu agama perlahan mulai punah. “Selama ini yang saya lihat, selain pesatnya kemajuan zaman, kepunahan Ponpes itu karena disebabkan oleh minimnya dukungan pemerintah terhadap keberadaan pesantren,” ujar Mulyadi kepada “BC”, Minggu (7/8). Menurutnya, minimnya dukungan dari pemerintah terhadap keberadaan pesantren khususnya pesantren konvensional, menjadi salah satu dari sekian banyak alasan kenapa di zaman mod-

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

PETUNJUK ARAH - Sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Cianjur saat ini banyak yang kekurangan santri. Bahkan ada diantaranya yang terpaksa harus tutup. Untuk bisa tetap bertahan sejumlah ponpes tidak jarang memamasang papan petunjuk arah keberadaan pesantren agar diketahui masyarakat.

ern ini keberadaan Ponpes lambat laun mulai punah. “Seharusnya pemerin-

tah tidak memarginalkan keberadaan Ponpes, selama ini dukungan pemerintah

diberikan penuh terhadap lembaga pendidikan formal saja. Padahal, keberadaan

Ponpes saat ini pun turut mencerdaskan bangsa,” tandasnya. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cipanas KH Solahudin Al-Ayyubi menjelaskan, beberapa pondok pesantren di Cipanas mengalami kepunahan karena beberapa faktor. Salah satunya tidak adanya regenerasi yang dilakukan oleh kiyai Ponpes sehingga tidak ada yang melanjutkan. “Seharusnya ada regenerasi, semasa hidup kiyai mendidik dan menokohkan anaknya, sehingga setelah meninggal dunia, ponpes tersebut ada yang melanjutkan,” ucapnya. Dia menambahkan, selain itu, peran serta pemerintah pun mesti ada, lantaran pesantren mempunyai jasa sejarah di Kabupaten Cianjur, termasuk di wilayah kecamatan Cipanas. “Pemerintah pun harus memberikan perhatian terhadap eksistensi pesantren, jangan sampai pesantren dimarginalkan,” tegasnya. (mbh)

Libur Akhir Pekan Kepolisian Berlakukan Buka-Tutup Jalur Cipanas CIPANAS-Saat ini kepadatan Lalu Lintas (Lalin) di Kawasan Cipanas tak hanya terjadi pada hari libur perayaan hari besar saja. Libur akhir pekan kondisi arus lalu lintas di kawasan Puncak-Cipanas terpantau padat. Kondisi itu memaksa petugas kepolisian Resort Cianjur memberlakukan sistim buka tutup jalur. Dari pantauan “BC” di lapangan, titik pangkal kemacetan bermula dari kawasan Cisarua-Bogor, pertigaan Hanjawar, pertigaan Kebun Raya Cibodas, dan depan Pasar Cipanas termasuk di depan pertigaan Jalan Hanjawar-Pacet. Antrian kendaraan terus terjadi hingga akhirnya petugas kepolisian melakukan rekayasa jalur satu arah. Salah seorang petugas Kepolisian Lalu Lintas Resort Cianjur, Iptu Dadang SP me-

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

PADAT-Libur akhir pekan dikawasan wisata Cipanas membuar arus lalu lintas padat dan cenderung macet. Sistem buka tutup jalur dianggap sebagai cara yang bisa nmengurai kemacetan.

ngatakan, untuk me­ ngurai kepadatan arus lalulintas yang terjadi di kawasan Cipanas dan sekitarnya, Polres Cianjur memberlakukan

sistem buka tutup jalan. “Sistim buka tutup jalan ini diberlakukan hampir setiap kali datang akhir pekan. Penutupan jalan diber-

lakukan dari mulai kawasan Ciherang tepatnya di depan SPBU dan di depan pertigaan jalan Hanjawar-Pacet,” ungkapnya. Menurutnya, kebija­kan buka tutup jalur tersebut karena disebabkan adanya kepadatan di ruas jalan raya Puncak Bogor, sehingga untuk mengurai buntut kemacetannya, petugas kepolisian terpaksa memberlakukan sistim buka tutup jalur. “Penutupan jalur ini bersifat kondisional, buka tutup jalur hanya bertujuan untuk mengurai buntut kemacetan saja,” ucapnya. Sementara itu, salah seorang warga Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Iwan (41) mengatakan, kemacetan yang terjadi di ruas jalan raya Cipanas saat ini tidak hanya terjadi pada musim libur hari besar saja. Saat ini setiap datang libur akhir

pekan arus lalu lintas kerap mengalami ­kepadatan. “Kalau untuk kemacetannya bagi kami tidak menjadi soal. Saat ini setiap kali diberlakukannya sistim buka tutup jalur, turut menyumbang jumlah sampah di kawasan ini,” katanya. Kondisi yang terjadi saat kata Iwan, dampak dari adanya kebijakan sistim buka tutup jalan di Kota Bogor, sehingga dampak kemacetannya di alami oleh masyarakat Cianjur, khusunya oleh masyarakat yang berada di Kawasan Cianjur Utara (Cirut). “Saya berharap ada upaya dari Pemerintah Cianjur terkait sistim buka tutup yang kerap diberlakukan di kawasan Cisarua Bogor mengingat dampak yang ditimbulkan oleh kebijakan itu kerap dirasakan oleh masyarakat Cianjur,” tandasnya. (mbh)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SENIN, 8 AGUSTUS 2016

Ekskul Jadi Kegiatan Unggulan CIANJUR-Meskipun terbilang baru, ternyata SMP ArRahman mewajibkan siswanya untuk berprestasi di bidang pendidikan. Khususnya, dalam kegiatan ekstrakulikuler yang diadakan pihak sekolah dengan berbagai kegaiatan yang cukup menarik. Kegiatan ekstra kurikuler yang selama ini diselenggarakan sekolah merupakan salah satu media yang potensial untuk pembinaan karakter dan peningkatan mutu akademik peserta didik, yang dimana ke­ giatan ekstrakulikuler ini, juga

mampu mengangkat prestasi sekolah itu sendiri. Kegiatan Ekstra Kurikuler merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Melalui kegiatan ekstra kurikuler diharapkan dapat mengembangkan kemampuan

dan rasa tanggung jawab sosial, serta potensi dan prestasi peserta didik. Dimana dengan kegiatan ekstra ini mampu meningkatkan kualitas para peserta didik, yang nantinya bisa menjadi generasi yang ­berkualitas. “Sudah dari sejak dulu SMK Ar-Rahman (Stekmal) sudah terkenal dengan mar­ ching bandnya. Maka dari itu, kita i­ngin menyalurkan para siswa SMP ini, agar berbakat juga dibidang tersebut,” terang Kepala Tata Usaha, Sri Mulyati Sari.

Selain itu, kata dia, minat para siswa yang masuk pun sudah terlihat untuk mengikuti kegiatan marching band. Sehingga, mereka (siswa,red) tidak perlu diarahkan karena sudah terdorong dengan keinginan sendiri. “Mereka juga sudah memiliki minat sebelumnya untuk masuk ekskul marchingband semuanya. Jadi kita hanya akan memberi arahan saja yang disatukan dengan SMK nya.” ­ungkapnya. Kedepan, sambung dia, SMP Ar-Rahman akan memiliki ke­

giatan sendiri dengan guru pe­ ngajar kegiatan yang tidak di satukan dengan pihak SMK. Sehingga, metoda yang di ajarkan pun lebih fokus dan cepat. “Kedepannya kita pun inginnya mandiri. Ya mudah-mudahan, muridnya cepat bertambah dan lebih mudah ber­ saing,” pungkasnya. (pls)

Sri Mulyati Sari Kepala Tata Usaha SMP Ar-Rahman

Kemajuan Teknologi Berdampak Buruk

Masih Lemahnya Pengawasan Tekhnologi dan Informasi yang Mengganggu Psikologis Anak SISWA sekolah menengah sedang memasuki masa remaja yang penuh tantangan. Berbagai tantangan ini bisa berdampak positif maupun negatif terhadap pelaksanaan tugas belajar siswa.

S

alah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana meman­ faatkan teknologi informasi untuk opti­ malisasi belajar. Penggunaan teknologi yang tidak bijak dapat memberi efek buruk terhadap siswa, salah satunya adalah bahaya por­ nografi. Kemajuan teknologi ibarat dua mata pisau, di satu sisi sangat menguntungkan, di sisi lain bisa berbahaya. Salah satu dampak negatif dari ke­ majuan teknologi adalah me­ rebaknya pornografi. Di era teknologi seperti saat ini, pornografi sangat mudah diakses melalui me­ dia, terutama media maya. Harga rental internet yang terjangkau oleh remaja dan anak-anak hingga media te­ lepon seluler yang mempunyai aplikasi internet, membuat pornografi semakin mudah diakses melalui media maya. Tidak hanya itu, tidak sedikit buku, majalah, film dan komik yang secara sengaja maupun tidak, memuat unsur porno­ grafi untuk meningkatkan

nilai jualnya. Sekolah sebagai instansi pendidik dan pencetak SDM bangsa juga tidak lepas menjadi sasaran penyebaran pornografi. Apalagi siswa yang umumnya masih dalam masa remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pornografi telah begitu tersebar luas dalam kehidupan kita, tidak terkecuali di sekolah berlabelkan agama. Undang-undang pornografi yang sudah dibuat pun seolah tidak ada dampaknya, semakin dilarang semakin membuat penasaran. Tanpa memper­ timbangkan manfaat maupun mudharat berbagai cara pun dilakukan siswa untuk dapat me­ngakses pornografi. Dari data yang dilansir pihak Kementerian Komuni­ kasi dan Informatika (Kemen­ kominfo) dalam situs resminya mengatakan, saat ini Indonesia sudah menduduki peringkat pertama dalam mengkonsumsi situs pornografi yang diduga 80 persen penikmatnya adalah kalangan pelajar. Sekretaris KPA Kabupaten Cianjur, H. Hilman menga­

ILUSTRASI/NET

takan, kondisi tersebut tentu sangat disayangkan pihaknya, sehingga tentu berdampak pada peningkatan pengidap HIV/AIDS yang terjadi di­ kalangan pelajar khususnya di Kabupaten Cianjur sendiri. “Dengan melihat situs porno, tentu sangat berpe­ ngaruh sekali terhadap psiko­ logis orang yang menontonya, sedangkan bagi para pelajar, pengetahuan tentang seks saja bisa sembarangan sehingga

bisa menimbulkan berbagai penyakit,” katanya. Menurut dia, ada tiga fak­ tor besar yang menyebabkan angka tersebut tinggi. Per­ tama, pe­ngaruh teknologi in­ formasi yang kuat. Kurangn­ ya filter akan keterbukaan informasi tersebut, dan itu merupakan hal fatal akibat dari kurangnya pengawasan pemerintah dan orang tua. “Anak-anak jadi mampu mengakses apa yang tidak

SMP Ar-Rahman Siap Bersaing CIANJUR-Dalam mengembangkan pendidikan di Cianjur, Sekolah Menengah Pertama (SMP) plus Ar-Rahman yang berada di jalan Setkmal, Kelurahan Pamoyanan, mulai mengepakan sayapnya dengan membuka kelas baru yang di buka tahun ini. Pemerintah saat ini memerlukan sumberdaya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pemba­ ngunan. Untuk memenuhi sumberdaya manusia tersebut, pendidikan memiliki pe­ ran yang sangat penting. Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan di setiap jenjang, termasuk Sekolah Mene­ ngah Pertama (SMP) harus dise­lenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

SMP Ar-Rahman, berupaya mewujudkan melalui usaha pembangunan pendidikan bermutu dengan cara pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana-prasarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan guru dan tenaga kependidikan lainnya, agar kualitas serta sistem pembelajaran yang ada di SMP Ar-Rahman ini bisa lebih bermutu. Kepala Tata Usaha, SMP Ar-Rahman, Sri Mulyawati Sari mengatakan, SMP ArRahman mulai di buka masa pendidikannya pada bulan juli lalu. Bahkan saat ini, SMP Ar-Rahman saat ini baru memiliki 21 siswa.

“Ini bukanya sendiri agak telat yah, tapi kita tidak terlalu sulit dengan penerimaan siswa. Sebab, dari waktu ke waktu sudah banyak siswa yang masuk. Padahal, pas awal kita buka cuma ada 10 orang,” katanya kepada BC, beberapa waktu lalu. Dikatakan Sri, sekolah ini adalah sekolah pengembangan dari SMK Ar-Rahman (Stekmal) yang dinilai sudah loyal terhadap pendidikan di Cianjur. Bahkan, hal itu didukung dengan peran kepsek SMK Ar-Rahman yang dipercaya sebagai ketua Akreditasi Cianjur. “Ini sekolah pengembangan yang dilakukan SMK Ar-Rahman untuk membuka

kelas SMP nya. Bahkan, untuk sementara ini, kurikulum dan pengemangannya pun dilakukan seperti Stekmal,” ucapnya. Meskipun baru berjalan beberapa bulan, sambung dia, sekolah ini mampu memberikan motedo baru dalam dunia pendidikan. Khususnya sekolah yang berbasis rintisan agama namun sekolahnya masih di bawah dinas pendidikan. “Kita hanya mengambil metodenya saja untuk di wajibkan melakukan kegiatan agama di sekolah. Namun secara pendidikan, kita me­ lakukan kegiatan sekolah biasa layaknya SMP umum atau negeri,” ungkapnya. Untuk itu, dia berharap, kedepan SMP Ar-rahman mampu berkembang dan memiliki dedikasi tinggi dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Sehingga, sekolahnya ini mampu bersaing dengan sekolah yang lebih dulu dikenalnya. “Kita harap sekolah ini terus maju dan berkembang. Lebih banyak, kami berharap sekolah ini bisa langsung setara dengan sekolah yang lebih dulu berdiri,” pungkasnya. (pls)

boleh mereka akses. Jadi, tidak heran jika ada anakanak yang sudah kecanduan seks sedari muda,” ucapnya. Dikatakan dia, media pergaulan menjadi gerbang ma­suk kedua dalam menye­ barkan media pornografi dan seks bebas, dan faktor yang ketiga adalah lemahnya pe­ ngawasan dari lembaga keluarga dan lembaga pen­ didikan. Tidak utuhnya ked­ ua lembaga tersebut dalam

memberikan informasi ten­ tang tubuh dan seks menjadi­ kan anak kurang mengerti apa arti hal-hal tersebut. “Itulah kenapa anakanak, khususnya kalangan pelajar, memiliki rasa pena­ saran yang tinggi tentang hal tersebut,” ujarnya. Bahkan ia pun memberi­ kan Hasil survei Komisi Per­ lindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap 4.500 re­ maja dengan mengungkap,

97 persen remaja pernah menonton atau mengakses pornografi dan 93 persen per­ nah berciuman bibir. “Kita memang sudah tidak bisa mencegah lagi berkem­ bangnya teknologi yang se­ makin hari dan semakin cang­ gih, untuk itu kita pun harus memberikan formula terkait hal itu seperti pemberian ma­ teri seks edukasi yang disispa­ kan pada pelajaran sekolah,” ungkapnya. (pls)

SEGENAP PIMPINAN DAN KARYAWAN HARIAN UMUM BERITA CIANJUR

Turut Berdukacita Atas Wafatnya

Umi Atikah

Ibunda Ahmad Heryawan, Lc. Gubernur Jawa Barat Hari Minggu tanggal 7 Agustus 2016 Jam 12.57 WIB di RSHS Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin.


HALAMAN

A5

2016 SENIN, 8 AGUSTUS 2016

Gadis Pecinta Sepak Bola

Elen Nur Utami

SEPAK BOLA menjadi satu diantara olah raga yang banyak digemari oleh masyarakat di dunia, tak hanya kaum pria saja yang hobi dan gemar dengan olah raga itu. Kini kaum hawapun (perempuan,red) banyak yang terjun langsung menjadi pemain atau hanya sekedar penikmat saja (penonton,red).

H

al itu yang kini dirasakan dara kelahiran Cianjur, 20 Oktober 2000, bernama Elen Nur Utami yang sangat cinta dengan olah raga si kulit bundar. Dengan kecintaannya pada sepak bola, Elen hampir tak pernah absen setiap ada laga pertandingan yang digelar di Stadion Badak Putih, Cianjur. Elen menyebutkan, kecintaannya pada sepak bola, selain, disebabkan faktor lingkungan. Faktor keluarga yang memang sangat cinta dengan sepak bola juga berperan besar terhadap dirinya. “Tim bola yang aku suka dari luar negeri itu Barcelona, karena setiap suguhannya selalu bikin deg-degan karena takut kalah, kalau sampai kalah kecewa banget. Sebab, Barcelona setiap bermain selalu apik dan kehebatan para pemain­nya terutama Messi,” ujar Elen, saat ditemui “BC”. Dara yang sedang menge­ nyam pendidikan di salah satu SMK di Kabupaten Cianjur itu mengungkapkan, perkemba­ngan industri sepak bola di tanah air tak kalah beda de­ngan kondisi industri di luar negeri. Bahkan, dara yang memfavoritkan tim Persib Ban­ dung itu mengaku, sering terbawa emosi saat menyaksikan pertandingan baik langsung di stadion maupun hanya lewat layar televeisi. “Kalau dari Indonesia pas­ tinya aku suka Persib Bandung dong, itu juga tak kalah serunya seperti pertandinganpertandingan sepak bola luar negeri, kadang sedih, kecewa, dan emosi kalau sampai kebobolan tim kesayang ku itu. Tapi walaupun begitu gak jadi masalah karena permainan Persib sekarang sudah jauh lebih bagus dibanding beberapa tahun ke belakang, dan sampai kapan pun akan tetap cinta Persib Bandung kalaupun

ISTIMEWA

Tim bola yang aku suka dari luar negeri itu Barcelona, karena setiap suguhannya selalu bikin deg-degan karena takut kalah, kalau sampai kalah kecewa banget. Atep sudah tidak main disitu,” ucapnya dengan penuh kecintaan terhadap tim kesaya­ ngannya tersebut. Kecintaanya terhadap Per­ sib Bandung berasal dari keluarga yang pecinta bola, dari sang kakak melekat pada dirinya, kini sang kakak seorang anggota Viking Underground dan jika ada pertandingan sepak bola di Stadion Badak Putih dirinya selalu menonton apalagi saat ini sedang digelar Cianjur League. “Kalau suka bola dari waktu SMP karena keluarga juga pecinta bola jadi semua suka bola, termasuk kakek, bahkan kakak aku masuk anggota Viking Underground, kalau ada pertandingan di Badak Putih aku selalu nonton, cuma pas kemarin pembukaan Cianjur League aku ga nonton sayang banget aku nya lagi ada ke­ perluan mendadak, tapi nanti pada saat pertandingan di hari Kamis aku bakal nonton,” imbuhnya.(k-1)

Gelar Latihan, Sunda Rasa Matangkan Formasi GUNA menghadapi laga lanjutan pada Cianjur League U-19 tim sepak bola asal Kecamatan Warungkondang, Sunda Rasa menggelar latihan di Lapangan Jagaraksa, Warungkondang, kemarin (7/8). Selain latihan rutin, latihan itu juga sebagai persiapan untuk mengahadapi laga kedua mereka (Sunda Rasa,red) yang akan mengahdapi tim PNB FC, pada Kamis (11/8) mendatang. Latihan yang dipimpin langsung oleh pelatih kepala, Sandi Guntur. Meski dirinya mengakui persiapan sudah dilakukan sudah dari jauh-jauh hari namun untuk kegiatan latihan sekarang ha­ nya mematangkan strategi dan juga dari mulai open, defence, tapi semua itu disesuaikan. "Kita persiapan sebenarnya sih sudah jauhjauh hari tapi kita perlu mematangkan strategi untuk laga hari Kamis nanti, untuk latihan sih disesuaikan dari mulai open, defence, semua disesuaikan dengan tim dan pelatih," ujar Sandi, kepada "BC", kemarin. Meski demikian diri­ nya membocorkan strate-

gi yang diterapkan lebih dengan 3-5-2, pasalnya pemain lebih dominan mengisi lini tengah untuk lebih memudahkan melakukan penyerangan, selain itu, pemain pun sudah paham karena jalinan kerjasama di dalam permainan sudah begitu lama. "Biasanya Sunda Rasa lebih sering memakai formasi di 3-5-2, jadi kita pemain lebih banyak di lini tengah dan itu memang sudah menjadi bagian dari strategi pelatih, karena dari anak-anak selain juga sudah paham dan dalam segi kerjasama pun sudah tidak perlu di­ tanyakan lagi," ucapnya. Sandi menambahkan, meski pertandingan perdanya berat karena ini laga perdanyan di tahun sekarang, namun dirinya berharap banyak mudahmudahan anak asuhnya bisa bermain maksimal dan kembali menjadi juara. "Kebetulan ini pertandingan pertama kita di liga tahun sekarang yang sangat pasti beratlah tapi mudah-mudahan anak-anak main nya makasimal dan ditahun ke 3 ini kita bisa juara lagi" imbuhnya. (k-1)

BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA


HALAMAN

A6

CISEL

“Kami harapkan sarana olah raga ini dapat memotivasi masyarakat untuk dapat lebih berprestasi khususnya dalam bidang olah raga. Sebab, banyak potensi generasi muda dalam bidang olah raga yang dapat dikembangkan dari wilayah ini.” Mahmud Kepala Desa Cibanggala

NET/ILUSTRASI

SENIN, 8 AGUSTUS 2016

Masyarakat Cibanggala Gelar Syukuran

MASYARAKAT Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya menggelar syukuran atas selesainya pembangunan lapangan sepak bola Cibanggala yang ada di wilayah itu, kemarin (7/8).

S

eorang tokoh masyarakat Desa Cibanggala, Kh Izad Gojali, mengatakan, kegiatan syukuran itu dimaksud supaya dalam penggunaan lapangan sepak bola yang baru di bangun masyarakat Cibanggala itu kedepan selalu di beri kelancaran dan keselamatan da-

lam penggunaanya. “Ya, selain syukur atas nikmat. Kami juga lakukan syukuran untuk mengusir sekaligus meminta agar disaat menggunakan berbagai kegiatan di lapangan sepak bola yang baru ini, yang maha kuasa senantiasa memberi keselamatan, kelancaran bagi umatnya,” ujar Izad, kepada

“BC”, kemarin. Menurutnya, melakukan syukuran itu penting apalagi keberadaan lapangan sepak bola Cibanggala sebelumnya merupakan hutan belantara.” Bukannya kami percaya akan hal yang takhayul. Namun, ya itu tadi selain syukur atas nikmat untuk menjaga kami juga lakukan ritual,” katanya. Kepala Desa Cibanggala, Mahmud menjelaskan, luas lapangan sepak bola yang baru dibangun itu memiliki luas 120X90 meter. Sementara untuk anggaran yang digunakan, jelas Mahmud, menghabiskan dana lebih kurang Rp 350 juta.

“Kami manfaatkan dana fisik dari Alokasi Dana Desa tahun anggaran 2015 dan dibantu hasil swadaya masyarakat. Maka terwujudlah semua keinginan masyarakat untuk mememiliki sarana olah raga yang hampir lebih kurang 30 tahun selalu mereka harapkan,” jelas Mahmud. Mahmud mengungkapkan, dengan selsesainya pembangunan sarana olah raga yang ada di lingkungan desanya itu, diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat terutama para generasi muda. “Kami harapkan sarana

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

SYUKURAN - Masyarakat Desa Cibanggala, Kecamatan Campakmulya menggelar syukuran atas selesainya pembangunan Lapang Sepak Bola Cibanggala, kemarin (7/8/2016).

olah raga ini dapat memotivasi masyarakat untuk dapat lebih berprestasi khusus-

nya dalam bidang olah raga. Sebab, banyak potensi generasi muda dalam bidang olah

raga yang dapat dikembangkan dari wilayah ini,” ungkapnya.(zen)

Tanggeng, Euis R, menjelaskan, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, kegiatan itu merupakan salah satu wadah agar seluruh sektor yang ada di Kecamatan Tanggeng ini bisa berperan aktif dalam penyelenggaraan kesehatan. “Selain menjalin kerjasama lintas sektor, lokakarya mini ini digelar agar Muspika dan tim kesehatan bisa memecahkan permasalahan terkait kesehatan di masyarakat,” jelas Euis. Euis menuturkan, untuk lebih meningkatkan pelayan-

an kesehatan, ia juga mengharapkan, agar para peserta bisa memberikan masukan dan menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. “Selama ini kita (Puskesmas, red) akui memang banyak mengalami permasalahan pelayanan kesehatan, diantaranya kurang meratanya tenaga medis, terbatasnya sarana dan prasarana,” tuturnya. Selain itu, Euis mengimbau, para bidan desa agar penanganan persalinan ibu hamil dilakukan di Puskesmas atau di Poskesdes. (zen)

UPT Puskesmas Tanggeng, Siap Tingkatkan Pelayanan TANGGENG-Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Tanggeng menggelar lokakarya mini lintas sektor di Aula Kantor Kecamatan Tanggeng, Sabtu (6/8). Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Camat Tanggeng, Wawan Ridwansyah itu dihadiri oleh OPD, Kades, Para Bidan Desa, para Kepal Sekolah, perwakilan Dinkes Cianjur, Kepala UPT Puskesmas, Kepala Pustu, tenaga kesehatan, Kader Posyandu dan TP PKK. Camat Tanggeng, Wawan Ridwansyah saat membuka

acara mengatakan, menyambut baik materi yang telah dipaparkan Kepala UPT Puskesmas. Selaku pimpinan di kecamatan, ia berjanji akan membantu meningkatkan sarana prasarana guna menunjang pencapaian kesehatan yang maksimal. “Ya, bukan berarti layanan kesehatan dari UPT puskesmas ini tak maksimal. Namun, kedepan kami harapkan untuk layanan kesehatan bagi masyarakat ini bisa lebih di maksimalkan lagi,” ujar Wawan, kemarin. Sementara itu, Kepala UPT Puskesmas Kecamatan

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Pemdes Hamerang Terapkan Transfaransi APBDes CIBINONG-Dalam rangka mewujudkan komitmen transfaransi anggaran, Pemerintah Desa Hamerang, Kecamatan Cibinong, memasang banner infografis Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2016 di Balai Desa setempat. Kepala Desa Hamerang, H Heri Hasmana, mengungkapkan bahwa infografis tersebut sengaja dipasang di Balai Desa supaya semua warga Desa Hamerang dapat dengan mudah mengaksesnya. “Ini sengaja dibuat besar ukurannya supaya mudah dilihat oleh siapapun,” ujar Heri, kemarin (7/8). Banner berukuran 150 cm x 2 M tersebut berisi informasi dalam format grafis mengenai APBDes Desa Hamerang Tahun

Anggaran 2016. Informasi yang bisa dilihat dalam infografis tersebut di antaranya rincian pendapatan desa, rincian belanja desa, dan juga rincian penggunaan Dana Desa Tahun 2016.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Dikatakannya, yang menjadi harapan atas pemasangan Infografis APBDes tersebut, untuk semua warga Desa Hamerang dapat mengetahui informasi mengenai anggaran yang dikelola oleh pemerin-

tah desa setempat. “Kami harap warga tidak perlu sungkan untuk datang ke Balai Desa guna melihat Infografis APBDes ini, supaya semua warga tahu”, harapnya. H Kamaludi, seorang warga Hamerang mengatakan, pasca kepala desa di jabat oleh pak Dedi, baik kemajuan desa maupun kedekatan dengan warga itu terus terjalin, termasuk transfaransi anggaran. “Yang jelas, semenjak dia menjabat kepala desa ini (Hamerang-red) berbagai pembangunan terus digarap yang di mulai dari infrastuktur jalan Desa, lingkungan hingga pembangunan di kantor Desa terus dibangun dengan memanfaatkan dari semua program bantuan,” kata Kamaludi. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK Nopol F 2103 ZL an. Ai Suryani Nopol F 2253 YI an. H Ana Ruhiyat Nopol F 4427 WU an. Dedi Sutisna Bin Kinim Nopol F 5203 XD an. Titin Julaeha Nopol F 6703 ZW a.n Siti Masitoh Nopol F 2615 ZP a.n Rahmat Hidayat Nopol F 3449 WA a.n Yani Sri Mulyan Nopol F 2253 YI a.n H. Ana Ruhiyat

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

... Tuntut Hak Normatif DARI HALAMAN A1...

Dijelaskan Hendra, aksi terpaksa di gelar, seiring masih banyaknya permasalahan tentang ketenagakerjaan di beberapa perusahaan di Cianjur yang kami anggap tidak sesuai dengan Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan Undang-undang No 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja. “Kita menuntut hak normatif, sesuai yang diamantkan aturan dan perundang-undangan. Tidak ada tuntutan yang lain-lain,”tegasnya. Hendra mengungkapkan, selama ini banyak terjadi persoalan yang dialami buruh Cianjur, namun anehnya tindaklanjut dari pemerintah sama sekali tidak pernah maksimal. Karena alasan itu makanya kami menggelar aksi. “Persoalan yang terjadi dilapangan cukup banyak, mulai dari buruh yang di PHK tanpa mendapat pesangon, lalu status kerja yang tidak jelas padahal sudah bekerja puluhan

tahun,”ungkapnya. Menurutnya, tidak maksimalnya pengawasan yang dilakukan dinas terkait, menjadi salah satu faktor pemicu timbulya persoalan tersebut dilapangan. Padahal sambung dia, jika pengawasan tersebut dijalankan dengan baik, tentunya persoalan yang di hadapi buruh bisa diminimalisir. “Kami pikir pemda Cianjur ini terkesan main-main. Buktinya untuk mengawasi perusahaan yang jumlahnya sampai ratusan, petugas pengawas yang disediakan minim sekali, bahkan tidak lebih dari lima orang,”kata dia. Menanggapi rencana aksi unjuk rasa, Kepala Dinsosnakertrans Cianjur, Sumitra mengatakan, pihaknya tidak menampik, jika persoalan buruh memang ada, tapi itu tidak sampai terjadi di semua perusahaan yang ada di Cianjur. Ia mengaku cukup khawatir jika aksi unjuk rasa terus berlangsung, akan berdampak terhadap kondusifitas perusahaan di Cianjur. “Persoalan buruh pasti ada, cuma untuk di Cianjur

frekwensinya tidak begitu besar. Bahkan, kasus buruh di Cianjur sudah ada yang sampai ke pengadilan PHI (Pengadilan Hubungan Industrial). Saat ini kasusnya tengah berjalan sesuai dengan pelanggarannya, mayoritas terkiat soal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),”ujar Sumitra saat dihubungi, Minggu (7/8). Ia mengaku, selama ini pihaknya terus mensosialisasikan aturan ataupun perundang-undangan ketenagakerjaan ke setiap perusahaan, baik melalui kegiatan rapat bersama ataupun surat edaran yang mengingatkan perusahaan harus menjalankan aturan secara normatif. “Ya tidak menutup kemungkinan memang masih ada yang belum melaksanakan. Terlebih untuk usahausaha yang kecil,”ujar Sumitra saat dihubungi BC, Minggu (10/8). Padahal, kata dia, yang namanya undang-undang itu sifatnya menyeluruh. Tapi itupun juga, untuk mereka kita berikan kelonggaran, sepanjang ada kesepakataan

antara pemilik dengan pegawainya (be parted,red). Diungkapkan Sumitra, untuk pelaksanaan pengawasaan terhadap perusahaan, hingga saat ini memang belum bisa dilakukan secara maksimal, mengingat minimnya jumlah petugas pengawas yang dimiliki ­dinas. “Pengawas kita cuma ada dua orang. Jadi bukan klise ataupun dalih alasan klasik. Tapi memang begitu adanya. Sementara perusahaan kecil sampai menengah di Cianjur jumlahnya ada sekitar 800 perusahaan. Kalau pemeriksaan dengan benar, itu butuh waktu satu minggu,”terangnya. Pihaknya bukan tidak mau menambah jumlah petugas pengawas, aku dia, tapi memang jarang sekali orang yang mau menempati posisi itu, sebab selain ada diklat khusus selama enam bulan juga harus menguasai tentang hukum. “Bahkan untuk posisi mediator, tahun 2017 nanti akan kosong, soalnya petugasnya masuk masa pensiun,”tandasnya. (nuk)

... Masyarakat Gelisah, Program BSPS Kementrian PUPR Terlambat Cair DARI HALAMAN A1...

Sebelumnya ia juga sempat mendapatangi pihak bank penyalur untuk menanyakan sejauh mana kesiapan bank. Dari keterangan pihak bank, prosenya sudah sampai pada pembuatan nomor rekening masing-masing calon penerima bantuan. “Kalau nomor rekeningnya sudah ada, tapi pihak bank belum berani cetak karena dananya belum masuk. Pihak bank mengaku juga tidak tahu kapan masuknya dana BSPS untuk pembangunan rutilahu itu,” tandasnya. Pelaksana Tim Tekhnis BSPS Kabupaten Cianjur, Sugilar juga membenarakan keterlambatan pencairan bantuan untuk pembangunan rutilahu tersebut. Keterlambatan dimungkinkan karena perubahan pelaksana pemberi bantuan yang sebelumnya langsung dari Kemen PUPR, sekarang melalui provinsi. “Kemungkinan karena perubahan inilah yang menjadi penyebab terjadinya keterlambatan pencairan ban-

tuan. Mungkin saja pihak provinsi karena belum terbiasa sehingga mempengaruhi proses pencairan sehingga menjadi lamban,” kata Sugilar saat dihubungi terpisah. Diakuinya, seharusnya progres pembangunan untuk BSPS pada awal bulan Agustus ini sudah mencapai 30 persen. Kenyataanya sampai saat ini belum ada aktivitas pembangunan. “Kita juga kaget saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) turun akan melakukan pemeriksaan, mereka sepertinya melihat jadwal, sementara dilapangan belum ada apaapa,” tegasnya. Seorang calon penerima BSPS di Kecamatan Gekbrong mengaku sangat menunggu cairnya bantuan tersebut. Saat ini pria yang tidak mau disebutkan identitasnya itu telah mengumpulkan material bangunan sebagai bentuk swadaya yang diberikan untuk pembangunan rutilahu miliknya. “Abdimah tos kukumpul keusik sareng batuna (saya sudah mengumpulkan pasir dan batunya) tapi bantuan yang dari pemerintah belum juga

cair. Saya dan warga lainnya yang mendapatkan bantuan sangat menunggu. Karena ingin segera melaksanakan pembangunan,” kata calon penerima BSPS tersebut. Pengurangan Kuota Kabupaten Cianjur yang sediannya akan mendapatkan BSPS pada tahap pertama sebanyak 400 unit, dipastikan akan berkurang pada pelaksanaanya. Pengurangan tersebut adanya kebijakan bahwa BSPS masing-masing desa 100 unit. “Ada pengurangan 30 unit karena ada kebijakan baru. Desa Gekbrong yang tadinya 120 unit dikurangi 20 unit dan Desa Peuteuy Condong yang tadinya 110 unit dikurangi 10 unit. Pengurangan tersebut masuk pendataan ke tahap berikutnya,” jelas Korkab BSPS Kabupaten Cianjur Suherman. Dengan demikian jumlah penerima BSPS tahap pertama di Kabupaten Cianjur yang sudak pasti mencapai 370 unit. Bantuan tersebut tersebar di empat desa yakni Desa Gekbrong sebanyak 100 unit, Desa

Peuteuy Condong 100 unit, Desa Sukaratu 90 unit dan Desa Cikahuripan 80 unit. “Kalau rencana empat desa di Kecamatan Gekbrong yang akan mendapatkan BSPS pada tahap selanjutnya berada di Desa Bangbayang, Desa Songgom, Desa Cikancana dan Desa Cintasih. Mudah-mudahan semuanya bisa tepat waktu dalam pelaksanaanya,” harapnya. Dijelaskan Suherman, masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan senilai Rp 10 juta melalui nomor rekening salah satu bank. Namun uang tersebut tidak bisa diambil untuk dibawa pulang, melainkan harus dibelanjakan langsung berdasarkan kebutuhan. “Memang uangnya masuk kedalam rekening masing-masing. Tapi penggunaanya berhubungan langsung dengan toko material sesuai dengan pesanan barang yang dibutuhkan untuk membangun. Penerima bantuan akan menerima bahan bangunan sesuai dengan kebutuhan dari toko material,” jelasnya. (bis)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 8 AGUSTUS 2016

Ibunda Gubernur Aher Meninggal Dunia

ILUSTRASI/NET

BANDUNG-Ibunda Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Hj Atikah binti H Farimy tutup usia di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung, Ahad (7/8). “Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah berpulang ke rahmatullah Ibu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan Ibu Hj Atikah binti H Darimy hari Ahad jam 12:50 di RSHS

Bandung,” kata Kepala Bagian Humas, Protokol, dan Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Ade Sukalsah. “Semoga Allah menerima iman, Islam dan amal shalehnya dan mengampuni segala dosa dan kesalahannya,” lanjut Ade. Rencananya jenazah ibunda Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan akan disemayamkan di kediaman di Kabupaten Sukabumi.

Ade mengatakan, rencananya jenazah akan disemayamkan di Sukabumi. Yakni, di Desa Cipetir, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi. Sebelumnya, pada akun twitter @aheryawan, 4 Agustus, Aher menuliskan kicauan, “Ya allah kami mohon tidak lah kau beri kami kesempatan yang baru kecuali kami mampu menjadikannya lebih baik dari hari sebelumnya”. (net/nuk)

Atasi Penumpukan Sampah, Pengolahan Perlu Dioptimalkan CIANJUR-Kondisi penumpukan sampah yang terjadi disejumlah titik jalan di Kabupaten Cianjur menjadi sorotan, terkait itu berbagai pihak menilai perlu lebih dioptimalkan dalam pengolahannya. Kaur Keuangan Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, Susi Mulyani mengatakan, permaslahan sampah hendaknya bisa ditangani mulai dari kesadaran masyarakat terlebih dulu. Jika tingginya kesadaran masyarakat terhadap sampah kiranya akan meminimalisir penumpukan yang terjadi. “Seperti di desa sini, ada sekelompok masyarakat yang mengolah sampah, dari yang asalnya tidak memiliki nilai menjadi punya nilai ekonomis sehingga memberikan tambahan penghasilan,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo mengatakan, masalah sampah merupakan masalah bersama, artinya sampah banyak karena aktivitas masyarakat yang tinggi, ini terlihat dari kemasan yang dibeli karena siap saji. Mengingat itu, kesadaran masyarakat terhadap sampah

Sosialisasi mengenai persampahan harus terus digalakan sehingga membangun kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya dan menaati aturan yang sudah dibuat mengenai oprasional jam pembuangan.” tentunya harus tinggi, begitupun dengan dinas terkait harus lebih memaksimalkan pelayanan, khususnya terkait operasional armada pengangut sampah. “Sosialisasi mengenai persampahan harus terus digalakan sehingga membangun kesadaran masyarakat akan membuang sampah

pada tempatnya dan menaati aturan yang sudah dibuat mengenai oprasional jam pembuangan,” tuturnya. Lanjut dia, selain itu dinas terkait (Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kab. Cianjur) harus terus mengkaji mengenai permasalahan ini. Sehingga bisa memaksimalkan koordinasi dengan pihak kecamatan, desa hingga RT dan RW. Menurut leglislator Partai Golongan Karya (Golkar) itu, pada dasarnya sampah bisa menjadi nilai ekonomis untuk membantu pendapatan masyarakat. Misalnya saja, sampah plastik bisa dijadikan bahan kerajian tas dan sampah lainnya bisa dijadikan pupuk. Jadi itu bisa dibuat dengan menggunakan kreativitas, dan itu tentunya bisa didorong para pemangku kebijakan untuk mengubah pemikiran masyarakat, intinya melalui pembinaan. “Dari sejumlah sampah masyarakat rumah tangga itu bisa disortir, dipisahkan antara bahan plastik dan bahan yang bisa terurai. Seperti sampah sayuran dan lainnya. Jadi masyarakat harus bisa diarahkan untuk memiliki pemikiran tersebut,”tandasnya (usi)

LP3M Hibar Menyayangkan

Surat Himbaun Bupati Ada ... Peningkatan Usaha Makanan Harus di Imbangi Pengawasan yang ‘Menunggangi’ DARI HALAMAN A1...

Dalam melihat dan melabelkan makanan sehat atau tidaknya,” kata Siti saat dihubungi BC. Minggu (7/8). Dikatakan Siti, dinas kesehatan yang ada di daerah, diharapkan mampu melakukan uji kompetensi yang baik kepada setiap produk yang ada di masyarakat. Bahkan, dia berharap jika dinas kesehatan jangan memaksakan untuk mengeluarkan ijin BPOM padahal belum di uji apapun. “Saya berharap sih semua bisa bekerja profesional yah, jangan mentangmentang kerabat dekat, jadi dimudahkan saja dalam mengeluarkan ijin. Padahal, nanti yang kena imbas jika itu terbukti bisa menimbul-

kan penyakit dan mereka sendiri yang kena,” jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Himam Haris mengungkapkan, masalah adanya peningkatakan perusahaan baru dan kuliner di Cianjur, jumlahnya meningkat pesat. Bahkan saat ini, produk lokal tersebut sudah banyak yang merambah keluar kota. “Jumlahnya sudah ratusan produksi kuliner Cianjur sekarang, ini artinya kalau warga Cianjur kita sudah sadar untuk mencari nafkah di bidang usahanya sendiri, itu bagus, membuka lapangan kerja juga kan,” ungkapnya. Dikatakan Himam, keseluruhan produksi makanan yang terdata di dinas

perdagangan dipastikan sudah tersevikasi badan POM dan halal dari MUI Cianjur. Untuk itu dia menjamin, jika seluruh produksi yang telah terdata aman dan layak untuk dikonsumsi masyarakat. “Semuanya yang sudah ada datanya di kita memang sudah aman yah, mau itu uji BPOM atau label halalnya. Bahkan, kita pun sudah pernah mendatangi usaha mereka satu-satu,” ungkapnya. Jika ada produksi makanan yang merugikan kesehatan, Himam berjanji akan melakukan proses uji ulang yang bekerjasama dengan dinas kesehatan sebagai intansi penanggung jawab kesehatan di Cianjur. Jika produksinya terbukti merugikan, pihaknya

akan langsung menutup ­usahanya. “Kalau ada yang merugikan tentunya akan kami tutup, ngapain dibiarkan begitu saja. Tapi sebelum kita menyatakan itu berbahaya, kitapun harus membuktikannya melalui uji kelayakan dari dinkes,” paparnya. Untuk itu, dia berharap jika masyarakat yang menggeluti usaha di bidang makanan dan kuliner. Agar di daftarkan terlebih dahulu untuk ikut uji sertifikasi halal dan kesehatan. “Itu wajib, semua produsen makanan yang baru, wajib ikut uji kelayakan dulu dari MUI dan Dinkes. Biar mereka juga lebih dipercaya masyarakat ketika mempromosikan makanannya,” ­tandasnya. (pls)

gu ku duruwiksa dina taun 1691,lemah Priangan di jajah ku Walanda ,Sultan Agung serah bongkokan ,nya timimiti eta ayana nudi sebut tanam paksa. Dina taun 1782,putusan ti kompeni yen Cidamar

asup ka wewengkon Cianjur kidul. Rupina para mitra BC guaran asal daerah sareng menak Cidaun urang cekapkeun heula, insyaallah enjing urang pedar deui dina lalakon anu beda. (Tamat)

... Riwayat Tatar Cidamar DARI HALAMAN A1...

Saprak R.Bajrantaka jeung R.Braja wiguna ngeuyeuk aya di Kadipaten Cidamar, aranjeunna teu marulih deui ka Sukapura dugi ka tilarna, anu kiwari

makamna aya di wewengkon kampung girang. Rupina tidinya pisan pangna urang Cidaun seueur terah menak, margi turunan Menak Sukapura. Rupina katentreman teu abadi, dumeh ka gang-

CIANJUR-Ketua Lembaga Pengkajian, Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (LP3M) Hibar Kabupaten Cianjur, Harry M Sastrakusumah menyayangkan dengan adanya pihak tertentu yang berupaya menunggangi surat himbauan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar terkait pemakian batik bagi seluruh karyawan perusahaan swasta. Harry mengungkapkan, upaya memanfaatkan surat tersebut sangat jelas terlihat, buktinya surat himbauan yang disebarkan ke sejumlah perusahaan swasta, disertai juga dengan lampiran MoU dengan salah satu perusahaan penyedia batik. “Sepertinya ini mau memonopoli, dengan menunggangi surat yang diterbitkan Bupati,”ujar Harry kepada BC, Minggu (7/8). Harry menilai, harga yang dicantumkan dalam MoU tersebut terbilang sangat tinggi, dipastikan itu bisa memberatkan perusahaan. Padahal lanjut dia, jika membaca isi surat himbauan tersebut dasarnya untuk pelestarian nilai-nilai budaya Indonesia, khususnya budaya mencintai dan memakai

busana batik. “Harganya satuannya sampai Rp 110 ribu. Pasti perusahaan akan keberatan, apalagi kalau akhirnya dibebankan kepada karyawan, mereka juga sudah pasti keberatan,”ungkapnya. Menurutnya, jika perusahaan di Cianjur memang diwajibkan untuk menggunakan batik, ada baiknya pembuatan motif batik tersebut bisa melibatkan secara langsung para karyawannya, sehingga rasa memiliki terhadap batik akan lebih terasa. “Bagusnya sih, melibatkan para karyawan masing-masing perusahaan. Dengan begitu bisa menumbuhkan rasa memiliki mereka terhadap batik,”kata dia. Seperti waktu membuat motif batik dengan melibatkan anak-anak SD, ungkap Harry, mereka terlihat antusias dan bangga saat motif yang dibuatnya bisa terpilih menjadi salah satu motif yang digunakan untuk sekolahnya. “Paling tidak melalui itu, kan nantinya ada kebanggaan juga buat karyawan,”imbuhnya. Berdasarkan data yang diperoleh, surat himbuan

nomor 023/2599/DINSOSNAKERTRANS tanggal 30 Juni 2016, perihal Himbauan Pemakian Batik Khas Cianjur ditujukan kepada Pimpinan Perusahaan Swasta di Cianjur. Dalam isi surat disebutkan, menghimbau kepada pimpinan perusahaan swasta yang ada di Kabupaten Cianjur, sekurang-kurangnya 1 (satu) hari dalam seminggu, yaitu hari kamis atau jumat untuk karyawan atau pekerja di lingkungan perusahaan yang saudara pimpin untuk menggunakan pakian batik khas Cianjur. Adapun untuk keseragamaan serta contoh dan corak atau motif batik khas Cianjur dapat menghubungi Dekranasda Cianjur melalui Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur. Terkait ini, Kepala Dinsosnakertarans Cianjur, Sumitra saat dikonfirmasi mengaku sama sekali tidak mengetahui adanya surat MoU dengan perusahaan yang dilampirkan beserta surat himbuan tersebut. “Surat himbauan yang kita layangkan hanya satu lembar, tidak ada lampiran lainnya,”tegas Sumitra. (nuk)


HALAMAN

A8 SENIN, 8 AGUSTUS 2016

Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi

Bangun Infrastruktur, Sejahterakan Warga

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

BANGUN JALAN- Sejumlah warga Desa Cihea, tengah bergotong-royong membangun jalan desa.

BANTUAN keuangan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat yang diterima setiap desa benar-benar dimanfaatkan oleh setiap Pemerintahan Desa (Pemdes) untuk membangun berbagai infrastruktur yang ada di wilayah masing-masing desa.

S

alah satunya seperti yang dilakukan Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. DD yang diterima Desa Cihea tahun 2016 tahap pertama dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur diantaranya membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) pingiran ja-

lan lingkungan di Kampung Tegalpeso sepanjang 80 meter, bangun tiga unit Posyandu dan bangun dua unit tempat Mandi Cuci dan Kakus (MCK). Kepala Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi Supriatna (62) menuturkan, dengan turunnya DD anggaran tahun 2016 tahap pertama, pihaknya langsung merealisasikan

pembangunan yang sudah direncanakan sebelumnya. Seperti membangun TPT jalan desa sepanjang 80 meter yang berlokasi di Kampung Tegalpeso, bangun tiga unit Posyandu, di Kampung Cirenda RW 01, Kampung Cibuntu RW 08 dan di Kampung Cicadas RW 09. Pembangunan MCK sebanyak dua unit di Kampung Cigaronggong RW 08 dan di Kampung Sampih RW 07. Dalam pelaksanaan pembangunannya menurut Supriatna dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD), yang dibantu langsung pihak organisasi kemasyarakatan desa yang melibatkan warga desa setempat membantu peroses pembangunan

melalui gotong-royong. “Dalam pembangunannya kita senantiasa melibatkan masyarakat setempat. Karena pada prinsipnya pembangunan itu harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan bisa meningkatkan derajat hidup masyarakat. Turut andilnya masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan paling tidak bisa tumbuh rasa memiliki dan merawat pembangunan yang dilaksanakan,” katanya. Dengan banyaknya dana bantuan pemerintah yang diterima Pemdes, pihaknya merasa bersyukur, karena dirasakan sangat membantu untuk memenuhi pembangunan yang diperlukan oleh seluruh masyarakat Desa Cihea. “Dengan adanya ruas jalan desa mapun jalan lingkungan yang bagus semoga akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Demikian juga adanya fasilitas kesehatan Posyandu dan MCK umum disetiap ke RW-an, akan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Cihea,” paparnya. Sementara itu, Ketua TPK Desa Cihea Agus Saupulloh menambahkan, pembangunan fasilitas umum yang didanai dari bantuan DD anggaran 2016 tahap pertama, merupakan

hasil kesepakatan bersama seluruh warga Desa Cihea yang dituangkan pada APBDes. Selain itu, masyarakat setempat ikut andil membantu saat proses pembangunan dilaksanakan dengan cara gotongroyong. Atas nama Pemdes Cihea, mengucapkan terimakasih pada pihak Pemerintan Pusat, Provinsi, Pemkab Cianjur dan seluruh masyarakat desa setempat yang telah ikut andil membantu lancarnya berbagai pembangunan.

Semoga Desa Cihea kedepannya mampu menjadi desa yang mandiri, dan semakin maju. “Pelibatan masyarakat dalam setiap pembangunan diwilayah desa merupakan modal dasar untuk membuat desa semakin maju dan berkembang. Ini yang selalu kita lakukan dalam pelaksanaan pembangunan diwilayah desa,” paparnya. Selain membangkitkan rasa memiliki, dengan melibatkan masyarakat setiap pelaksanaan pembangu­

nan juga diharapkan bisa secara langsung dampak dari pembangunan itu bisa diraskan oleh masyarakat desa. Paling tidak setelah dibangun, masyarakat bisa merawat agar hasil dari pembangunan itu bisa bermanfaat lebih lama. “Kita ingin tujuan dari pembangunan itu sampai ditengah-tengah masyarakat. Masyarakat bisa tefasilitasi dengan hasil dari pembangunan itu dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara umum,” tegasnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 8 AGUSTUS 2016

HALAMAN

B1

Van Dijk Kecewa Golnya Dianulir Wasit

Rasakan Sunyinya Dunia Sastra

KIPRAH Happy Salma di dunia seni Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Terbukti dengan didirikannya Titimangasa Foundation yang merupakan wujud kecintaan Happy pada sastra ...

EUFORIA yang dirasakan Sergio van Dijk tak berlangsung lama di kandang Perseru Serui. Pemain naturalisasi itu harus merasakan kecewa karena golnya ke gawang Perseru Serui dianulir oleh wasit ...

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG Rasa Nyaman Tercipta Melalui Komunikasi MERASA memiliki kemiri­ pan dengan idolanya artis Angel Karamoy ternyata gadis Cahya Novia men­ dambakan menjadi Pol­ wan. Profesi itu dianggap mulia bahkan bisa bergaya dengan feminism. Dara kelahiran Cian­ jur, 28 Mei 1997 ini menjalani aktifi­ tas keseharian sembari sesekali berolahraga. Se­ lain untuk men­ jaga kesehatan juga agar tubuh ini tetap fit da­ lam menunjang aktifitasnya.

CFD Baru, Warga Membludak Lokasi Baru Bertujuan Meramaikan Pasar Induk Cianjur

SETELAH ditutup di sepanjang Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Car Free Day (CFD) kembali dibuka. Ternyata lokasi baru di kawasan Pasar Pasir Hayam mengundang perhatian banyak warda dan pedagang.

D

alam pembukaan acara tersebut juga dihadiri oleh Wa­ kil Bupati Cianjur, Herman Suherman, sejumlah pejabat OPD maupun para tokoh masyarakat Cianjur. Kegiatan peresmian CFD diak­ hiri dengan simbolisasi penanaman pohon di depan lintasan jalur utama pintu masuk PIC. Dikatakan Yandi (40), pedagang di CFD me­ ngungkapkan, lokasi

barunya potensial berkembang lebih luas karena saat ini belum memadai untuk pengunjung. Katanya, sejak malam hari pe­ dagang sudah tiba menyambut kegiatan baru CFD PIC Pa­ sirhayam pada pagi hari. KE HALAMAN B7

KE HAL B7

Cahya Novia

FIGUR

IKA Ramiati sudah cu­ kup lama menjadi perangkat desa di Desa Sindanglaka Kecamatan Ka­ rangtengah. Tetap mengemban tu­ gas penting dalam memberikan pela­ yanan administra­ si kepada ma­ syarakat.

RAMAI- Ternyata keramaian acara Car Free Day tampak terlihat d i lokasi baru yang terletak di kawasan Pasar Pasir Hayam Cilaku. Pengunjung tumpah ruah memadati lokasi yang berdekatan dengan terminal angkutan umum tersebut.

KE HAL B7

Ika Ramiati

TAHUKAH ANDA..? Apa yang Dimaksud dengan Gas Rumah Kaca? GAS rumah kaca adalah gasgas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia. Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida); dan pembakaran material organik

(seperti tumbuhan). Karbondioksida dapat berkurang karena terserap oleh lautan dan diserap tanaman untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis memecah karbondioksida dan melepaskan oksigen ke atmosfer serta mengambil atom karbonnya. (*)

Ketersediaan Air Minum Sedang Ditata-ulang

CIANJUR-Badan Peren­ canaan Pembangunan Dae­ rah (Bappeda) saat ini se­ dang menyusun Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM). Hal ini penting untuk menghi­ tung sekaligus melakukan penataan penyediaan air minum. Menurut Kabid Infra­ struktur dan Lingkungan Hidup, Bappeda Cianjur, Ahmad Nugraha kepada “BC” mengatakan, tujuan penyusunan RISPAM ter­ sebut untuk memperoleh

Jika sudah ada RISPAM, nanti bisa dihitung dan tertata lebih baik sekaligus mengetahui sejauhmana kebutuhan air minum selama beberapa tahun kedepan.”

gambaran sejauhmana kebutuhan air baku dan rencana pengembangan pengelolaan air kedepan­ nya oleh pihak Perusa­ haan Daerah Air Minum (Perumdam) Cianjur. “Jika sudah ada RIS­ PAM, nanti bisa dihitung dan tertata lebih baik se­ kaligus mengetahui se­ jauhmana kebutuhan air minum selama beberapa tahun kedepan,” ujarnya, Minggu (7/8). KE HALAMAN B7

Sejumlah Dukungan Terkait Realisasi Kampung Wisata Pandanwangi

Obyek Wisata Sekaligus Mempertahankan Lahan Pertanian

WACANA Pemerintah Kabupaten Cianjur membuat Kampung Wisata Pandan Wangi mulai tahun 2017 di Kecamatan Warungkondang, mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari Ketua DPRD Kabupa­ ten Cianjur, Yadi Mulyadi, ditemui di ruang kerjanya, dirinya mengaku sangat se­ tuju sekali jika wacana ter­ sebut bisa direalisasikan oleh Pemkab Cianjur tahun depan. Bahkan menurutnya, sesuai amanat dari Peraturan Daerah bahwa Pemkab Cianjur harus bisa mem­ proteksi termasuk me­

ISTIMEWA

TINJAU LOKASI - Bupati cianjur, irvan rivano muchtar meninjau lokasi yang akan dijadikan sebagai wisata pandanwangi yang berada di kawasan Warungkondang.

nyiapkan lahan untuk pan­ dan wangi. “Jadi proteksi bisa kon­ tinyu, makanya saya se­ tuju sekali diluar konteks pertanian dijadikan objek wisata dan lebih bagus ka­ rena multifungsi,” tandasnya. Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, pihaknya juga mendukung penuh rencana Kabupaten Cianjur yang menargetkan menjadi kota wisata pangan dunia tahun 2030 mendatang. “Target ini tidak mulukmuluk dan sangat realistis, karena banyak potensi per­ tanian yang dimiliki Cian­ jur,” katanya. KE HALAMAN B7

BERITA CIANJUR/CR5 dan M.ARLAN

Kerja dan Keluarga Sama Pentingnya


ASI

HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 8 AGUSTUS 2016

Aher: Fenomena Galaksi Bima Sakti Jadi Ajang Rekreasi Belajar NET

Sambut PON XIX, Seniman Indramayu Gelar Pekan Tarling I N D R A M AY U - p a r a seniman yang tergabung dalam Dewan Kesenian Indra­ mayu (DKI), akan menggelar Pekan Perayaan Tarling Dermayu dalam rangka menyambut pelak­ sanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX/2016. Acara itu bakal dihelat pada 19 September 2016 men­ datang, bertepatan dengan dimulainya PON untuk tiga cabang olah raga (Cabor) yang tempatnya di Indra­ mayu. Indramayu menjadi tempat pelaksanaan tiga Cabor. Masing-masing Ca­ bor layar yang bertempat di Pantai Balongan Indah (Bali), Balongan, serta Ca­ bor selam dan renang laut yang bertempat di Pantai Tirtamaya, Juntinyuat. Pekan Tarling akan berisi pertunjukan seni musik tradisional yang in­ strumennya didominasi suara gitar dan suling. Tar­ ling klasik lebih ditonjol­ kan dalam perhelatan ini, dengan menampilkan baik pemain tarling lama yang sudah berumur, maupun pemain tarling dari gene­ rasi muda. “Kita padukan yang muda dan yang tua. Pe­ kan Tarling ini kami helat

selain untuk menyambut PON, juga sebagai media untuk kembali mengangkat khasanah tarling sebagai musik tradisional khas In­ dramayu,” tutur Sihabudin alias Lebe, Ketua DKI, Sab­ tu lalu (6/8). Pekan Tarling akan di­ pusatkan di Panti Budaya yang merupakan gedung kesenian Indramayu. Tak hanya di dalam gedung yang dulu bernama Wisma Dharma, pertunjukan tar­ ling juga akan digelar di pe­ lataran gedung tersebut. “Bahkan kita juga me­ rencanakan ada semacam bazar serta diskusi ber­ temakan tarling,” tuturnya. Lebe menjelaskan, tarling merupakan musik khas pantura CirebonIndramayu. Pada awalnya diciptakan Ki Sugra di 1930an, dan mulai dikenal luas masyarakat pantura di 70an. Dari Indramayu, tar­ ling berkembang ke Cire­ bon. Di 70an, mulai ber­ munculan grup tarling di Indramayu dan Cirebon sehingga muncul sejumlah tokoh tarling. Di antaranya Abdul Adjib yang mencip­ takan hit lagu tarling paling terkenal berjudul “Warung Pojok”. (net/rus)

TEPAT pada pukul 20.00 WIB, Sabtu lalu (6/8) Gedung Sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung gelap gulita. Gelapnya malam itu, bukan karena padam listrik.

N

amun memang sengaja, semua penerangan lampu dima­ tikan dalam rangka memperingati Hari Keantariksaan. Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan dan sejumlah masyarakat Kota Bandung menikmati fenomena galaksi Bima Sakti. Masyarakat tampak antusias, meskipun untuk melihat secara jelas harus menggunakan teropong bintang (teleskop). Planet bulan baru nampak terli­ hat, sedangkan untuk pla­ net lainnya yaitu Merku­ rius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus masih ter­ halang oleh polusi cahaya karena lampu gedung masih menyala. Menurut pria yang akrab disapa Aher ini, fenomena munculnya warna planet Galaksi Bima Sakti men­ jadi ajang rekreasi, seka­ ligus pembelajaran bagi masyarakat. Ia mengatakan, dengan ketersediaan alat

NET

teropong saat ini, apa yang diajarkan dan digambar­ kan di sekolah, terlihat jelas ­dengan momen sekarang ini. “Apa yang dibaca di buku, bisa dilihat secara kasat mata. Sedemikian indahnya, dengan mata telanjang. Luar biasa,” tuturnya. Aher mengatakan, se­ lepas melihat salah satu planet, keindahan corak planet dengan pantulan warna sangat terlihat. Tidak hanya itu, dengan memati­ kan lampu dalam satu jam, diharapkan dimanfaatkan

dengan baik. “Sekarang ia belajar he­ mat energi, sekarang belajar tentang pelajar keantarik­ saan. Ini bukan rekreasi bia­ sa,” tegasnya. Sementara itu, peneliti Boscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Mohamad Irfan, mengatakan, penam­ pakan Galaksi Bima Sakti bisa disaksikan seluruh titik di Indonesia, dengan syarat mematikan lampu dari pukul 20:00 WIB sampai dengan 21:00 WIB. Irfan menambahkan, ge­

BERITABANDUNG

Mahasiswa dan Dosen dari 4 Negara Mengabdi

KETUA DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mengumpulkan dan menginstruksikan seluruh fraksi partai Golkar se-Jabar untuk menperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat Jabar.

H

NET

paling parah ada antrian di rumah sakit, nunggu operasi di Kabupaten Karawang, ope­ rasi kankernya udah stadium 4, tapi operasinya dilakukan tahun depan. Ini bagaimana? Mengapa bisa seperti itu?” kata Dedi kepada wartawan di sela rapat fraksi partai Golkar se-Jabar di Gedung DPD par­ tai Golkar Jabar, Jalan Mas­ kumambang, Minggu (7/8). Menurutnya, hal itu sa­ ngat memprihatinkan karena ada anggaran APBD yang mengendap cukup besar. Pa­ dahal, sebetulnya anggaran itu, katanya, bisa terserap dengan baik kalau memang

perencanaannya baik. “Ini disebabkan karena perencanaan yang kurang matang. Seperti desa. Desa itu pinter menyerap angga­ ran karena anggaran bantuan desa langsung, tapi alokasinya kecil, sistem birokrasinya untuk turun anggarannya lama, harus dikumpulin di hotel dua hari, cairnya lama, harusnya hal yang sulit itu dihilangkan langsung ke sasa­ ran,” katanya. Pada dasarnya, lanjut Dedi, penyerapan anggaran bisa dilakukan dengan opti­ mal. Sehingga setiap peker­ jaan yang dilakukan pun bisa

langsung dilakukan pemba­ yaran. “Tadi ada anggaran ten­ der yang berum terserap tender yang belum terlak­ sana atau yang belum di­ ambil pemborong, atau ada tadi Rp 1,8 triliun dana BOS. Tetapi yang paling utama itu tidak terserap karena perencanaan yang tidak tepat, kemudian kemauan untuk penyerapannya ren­ dah. Nah itulah kelemahan birokrasi, tapi kalau ang­ garan untuk dirinya itu rata-rata bisa mencapai 100 persen, se­perti biaya umum,” katanya.

Sakti secara langsung. Ia pun sempat melihat langit malam, menggunakan tero­ pong yang disediakan tim Observatorium Boscha. “Sengaja saja ke sini, pe­ nasaran. Ternyata setelah li­ hat dari teropong, planetnya kelihatan jelas dan indah” ujar karyawan asal Cimahi ini. Menurut Lina, hal ini merupakan pengalaman pertama untuk bisa melihat secara langsung rasi bin­ tang dan planet secara kasat mata. (net/rus)

“Mahasiswa akan dibagi menjadi sepuluh kelompok yang masing-masing akan turun ke rumah warga dan melakukan riset untuk mengetahui...”

Perjuangkan APBD Mengendap, Dedi Kumpulkan Fraksi Golkar

al itu terkait dengan men­ gendapnya ang­ garan APBD Jabar sebesar Rp8 triliun di perbankan. “Hari ini saya kumpu­ lin anggota fraksi Golkar Jabar untuk melakukan ak­ robat usulan di perubahan ini, walaupun misalnya se­ lalu berkata tidak mungkin karena entri datanya sudah selesai, sehingga tidak bisa muncul anggaran di luar en­ tri. Perjuangkan saja, apa sih yang tidak mungkin untuk kepentingan publik? Inden­ tifikasi apa yang menjadi kepentingan publik Jabar hari ini? Infrastruktur, sara­ na air bersih, antrian rumah sakit, bangunan sekolah. Yang

lap malam dalam satu jam ini jangan sampai ter­kena polusi cahaya. Karena, taburan bintang di langit bisa terlihat kalau tidak ada cahaya yang mengganggu atmosfer bumi. “Kenapa? kita ingin memberikan pembelajaran kepada masyarakat, taburan bintang di langit itu berman­ faat bagi manusia atau ling­ kungan kita,” katanya. Salah seorang warga, Lina (22), sengaja datang ke Gedung Sate untuk melihat penampakan Galaksi Bima

Menurutnya, yang lebih memprihatinkan yakni pen­ yerapan untuk infrastruktur yang rendah. Penyerapan in­ frastruktur sangatlah, kata­ nya, penting untuk pengem­ bangan ekonomi masyarakat. “Ada yang lucu proyek pembangunan infrastruk­ tur, biaya umumnya di serap 5 persen, tapi kegiatannya tidak dilaksanakan. Kemu­ dian mereka beranggapan ke­ giatan yang bersifat riil, yang menjadi kebutuhan inftra­ struktur, berpengaruh pada ketenangan batin dia, takut pemeriksan dan lainnya,” ka­ tanya. (net/rus)

BANDUNG-Puluhan mahasiswa dan dosen dari empat negara me­ lakukan pengabdian kepada warga Desa Ala­ mendah, Kecamatan Rancabali Ciwidey, Ka­ bupaten Bandung. Mere­ ka juga akan melakukan riset dan membuat alatalat yang dapat memban­ tu warga meningkatkan produktivitasnya. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 99 pe­ serta, terdiri dari 63 ma­ hasiswa dan 36 dosen pembimbing. Program ini berlangsung dari 2-13 Agustus 2016. Menurut dosen pem­ bimbing pengabdian warga dan riset, Angga Rusdinar, para maha­ siswa ini berasal dari tiga negara di Asia dan satu negara di Afrika. Selain Telkom University (TelU), Politeknik Negeri Surabaya (PENS), dan Politeknik Negeri Bali, mereka berasal dari satu perguruan tinggi di Ma­ laysia, yakni University Teknologi Malaysia, satu dari Maroko, dan 12 per­ guruan tinggi di Korea Selatan (Korsel). “Kami bergabung dalam program berna­ ma Engineering Service Learning (ESL) yang digagas oleh Pusan Na­ tional University Korea Selatan enam tahun lalu, tapi Tel-U baru berga­ bung dalam program ini tiga tahun terakhir, dan sekarang menjadi tuan

rumah,” ungkap Angga melalui siaran persnya yang diterima galame­ dianews.com, Minggu (7/8). Menurutnya, pro­ gram yang merupakan gabungan dari Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian warga ini dikerjakan di dua tempat, yakni di Ciwidey dan di kampus Tel-U di kawasan Bandung Technoplex, Terusan Buahbatu. “Mahasiswa akan dibagi menjadi sepuluh kelompok yang masingmasing akan turun ke rumah warga dan mel­ akukan riset untuk me­ ngetahui permasalahan apa yang tengah dihadapi oleh masyarakat di desa yang dikunjungi. Setelah itu mereka akan mem­ buat desain serta mem­ buat alat yang dapat me­ ngatasi persoalan itu, lalu memberikannya kepada warga desa,” jelas Angga. Diakuinya, maha­ siswa Tel-U yang telah mengikuti program ini sangat merasakan manfaat terutama bagi pengembangan riset mereka di masa depan. Beberapa mahasiswa bimbingannya, kata dia, mendapatkan ide peneli­ tian dari program ESL ini untuk tugas akhir se­ belum menjadi sarjana. “Bahkan ada dua orang yang kemudian melanjut­ kan studi master ke Ko­ rea,” katanya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SENIN, 8 AGUSTUS 2016

KAMI BANGGA JADI ANGGOTA PASKIBRA

“Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata.” Dee Lestari Supernova: Akar

Pandai Manage Waktu HAPPY Monday, guys.. Gak kerasa sebentar lagi kita bakalan merayakan hari kemerdekaan yang terhitung tinggal seminggu lagi. Yap, dalam peringatan hari kemerdekaan biasanya selalu dilaksanakan upacara pengibaran bendera.

P

ada acara tersebut pastinya se­ lalu ada paskibra yaitu pasukan pengibar bendera. Bicara soal Paskibra. Kali ini Bece Muda pengen tau nih suka dukanya jadi anggota Paskibra dari beberapa siswa calon Paskibraka Kabupaten Cianjur lang­ sung. Penasaran kan.. Berikut tanggapan­ nya Delitha Gina Pramesti kelas XI IPA 5 SMA Negeri 1 Cianjur mengungkapkan ikut sebagai calon Paskibraka Kabupaten Cianjur mem­ buatnya merasa bangga, guys. Soalnya, dia diajarkan disiplin waktu. “Mulai suka Paskibra karena orangtua dulunya pernah mengikuti pramuka yang kurang lebih kegiatannya sama dengan Paskibra yaitu tentang kedisiplinan. Selain itu aku juga suka sama kegiatan yang menan­ tang,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Ia menambahkan kedisiplinan yang di­ ajarkan saat latihan Paskibra terasa man­ faatnya loh. Seperti pada saat aktivitas se­ hari hari, setiap paginya terbiasa bangun jam 3 lalu membereskan tempat tidur dan merapikan peralatan serta per­ lengkapan untuk berangkat sekolah. Nur Annisa siswi kelas XI Perkebunan SMK Negeri Pertani­ an Pembangunan Cianjur men­ jelaskan sukanya ikut Paskibra karena disamping karena hobi juga melatih manage waktu menjadi lebih efesien, guys. “Bisa lebih awal bangun dan semakin gesit melakukan sesua­ tu, misalnya aja makan jadi makin cepet. Gak enaknya berat badan semakin bertambah. Kata senior, gak masalah kalau latihan kulit jadi hitam soalnya kalau perempuan yang emang natural kulitnya putih bakal kembali putih lagi kulitnya setelah latihan,” pungkasnya. (cr3)

Nur Annisa

Pakaian Dinas Upacara NAMANYA Nur Annisa siswi ke­ las XI Perkebunan SMK Negeri Pertanian Pembangunan Cianjur. Annisa lahir di Cianjur 14 Mei 1999. Di bulan Agustus ini, ia se­ dang disibukkan seleksi Paskibra­ ka Kabupaten Cianjur loh. Siswi yang selalu meraih rang­ king 2 di kelasnya ini mengatakan mengikuti seleksi Paskibraka karena alasan yang sederhana. Yep, katanya pengen pake Pakaian Dinas Upacara (PDU), guys. Hehe.. Dara yang suka dengan matematika ini hobi menulis. Apa­ pun kegiatan yang membuatnya terksesan ia tulis menjadi sebuah cerita. Cita citanya ingin menjadi pramugari atau model. Soalnya, li­ hat di TV, profesi penerbangan itu pramugarinya cantik cantik. (cr3)

ILUSTRASI/NET

Kota Paling Berbahaya di Dunia SELAMA bertahun ­tahun sebuah kota bernama Cali, yang ada di Kolombia secara konsisten meno­ rehkan prestasi yang bisa di bilang konsisten. Namun sayangnya pres­ tasi Kota Cali ini ada dalam kono­ tasi yang negatif, guys. Setiap tahunya kota ini selalu masuk peringkat pertama atau yang terburuk ke dua, sebagai kota yang paling berbahaya di dunia. Prestasi yang diraih Cali ini, ada berkat sumbangan dari dominasi kartel ­kartel narkoba yang telah menguasai kota ini. Kartel seperti Norte del Valle dan Los Rastrojo sangat di takuti di kota ini. Belum lagi dengan adanya kelom­ pok bawah tanah seperti FARC yang korup, membuat kejahatan mera­ jalela di Cali. Berdasarkan statistik terbaru, di kota Cali setidaknya ada 83 kasus pembunuhan per 100 ribu penduduk disana. Statistik ini masuk dalam rasio pembunuhan tertinggi yang ada di dunia. Di kota ini kita tak jarang akan menemukan mayat yang tergeletak di jalanan begitu saja setelah te­ was di tembak. Hal ini cukup ironis mengingat arti dari kata Cali dalam bahasa Kolombia sebenarnya ber­ arti kupu ­kupu yang cantik. Namun sayangnya kupu ­kupu cantik ini sepertinya telah berubah menjadi lebah mematikan yang siap menye­ ngat siapapun hingga mati. (cr3)

Wulan Dewi Suci

Mulai suka Paskibra karena orangtua dulunya pernah mengikuti pramuka yang kurang lebih kegiatannya sama dengan Paskibra yaitu tentang kedisiplinan. Selain itu aku juga suka sama kegiatan yang menantang.” ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR5

ORGANISASI OSIS SMA Negeri 2 Cianjur

Semarak 45 Jadi Program Unggulan Sekbid Tiga KEPRIBADIAN unggul, wawasan kebangsaan dan bela negara merupakan bidang yang digeluti oleh Sekbid 3 OSIS SMA Negeri 2 Cianjur, guys. Apa saja program yang dimuat dalam sekbid ini? Berikut ulasannya.. Diketuai oleh Syida Al Irts siswi kelas XII MIA 1 bersama anggota lainnya yaitu Riska Dwi Sulastri sebagai sekertaris dan Gita serta Dira sebagai anggota. Mereka berkerjasama mensukseskan programnya. Program yang paling utama sekbid 3 menurut Riska se­ laku sekertaris yaitu meman­ tau jalannya upacara bendera yang dilaksanakan rutin setiap Senin. ”Menjaga peralatan upaca­ ra, memantau jalannya upacara dibantu Paskibra menjadi tugas rutinan kami sesuai bidang wa­ wasan kebangsaan dan bela ne­

gara,” ungkapnya. Selain itu ada juga program unggulan sekbid 3 SMA Ne­ geri 2 Cianjur, guys. BTW, kata Riska program ini emang ori dan pure diselenggarakan sepe­ nuhnya oleh sekbid 3. Yep, aca­ ra tersebut adalah Semarak 45 yang selalu diadakan setiap 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan. Insidental Semarak 45 be­ risi berbagai perlombaan. Khu­ sus di program ini siswa baru yang tertarik dengan OSIS bisa bergabung menjadi Panitia loh. ”Ini merupakan awal pe­ ngenalan kepada siswa baru tentang bagaimana OSIS dan merasakan bagaimana menjadi seorang panitia dalam sebuah acara,” ujarnya. So, buat siswa SMA Negeri 2 Cianjur sebelum mengikuti LDKS maka mereka dikenalkan dulu apa sih tugas OSIS, gimana rasanya sebagai panitia seka­ ligus berkenalan dengan para

Menjaga peralatan upacara, memantau jalannya upacara dibantu Paskibra menjadi tugas rutinan kami sesuai bidang wawasan kebangsaan dan bela negara.” BERITA CIANJUR/CR3

senior yang udah cukup lama terjun dalam organisasi. Kedepannya, Sekbid 3 be­

rencana untuk membuat sebuah poster mengenalkan wawasan kebangsaan dalam mading, guys.

Riska mengharapkan semoga rencana serta program rutinan dan semarak 45 semakin sukses bersama kekompakan semua anggotanya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Happy Salma Rasakan Sunyinya Dunia Sastra

KIPRAH Happy Salma di dunia seni Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Terbukti dengan didirikannya Titimangasa Foundation yang merupakan wujud kecintaan Happy pada sastra yang dituangkan dalam bentuk ekspresi di atas panggung. “Yang pasti, 10 tahun lalu saya merasakan ke­ sepian yang begitu besar dalam pekerjaan saya. Dan yang menyelamatkan saya adalah karya sastra indonesia,” ucap Happy yang ditemui saat konferensi pers pementasan teater Bunga Penutup Abad. Happy mengakui bahwa karena sastra dirinya merasa terbantu dalam proses pembentukan karakter, sikap, dan pandangan hidupnya. “Kadang memang sastra itu merupakan dunia yang sunyi dan tidak terjangkau. Sampai akhirnya saya memberanikan diri untuk memulai. Awalnya sulit memang mencari yang memiliki satu energi. Tapi saya selalu berpikir bawah karya yang besar adalah karya yang terjadi.” Per-

empuan yang mencintai sastra, menulis, dan berakting ini menjelaskan bahwa kesalahan yang dimiliki dunia pertunjukan di Indonesia adalah karena tidak adanya sistem yang mengatur. Hal ini tentunya berbeda de­ ngan di luar negeri yang sudah memiliki sistem yang pasti sehingga seni pertunjukan bisa bersifat komersil. Membuat setiap pajak yang dihasilkan bisa disimpan untuk kebutuhan seni lainnya. “Karena kita di Indonesia tidak punya sistem yang pasti. Jadi satu-satunya cara adalah dengan tenaga kita sendiri dan meminta bantuan dari perusahaan besar yang memiliki awareness yang tinggi pada dunia seni.” Happy juga menyayangkan bahwa banyaknya lulusan seni pertunjukan teater di Indonesia tidak didukung dengan adanya wadah yang mau menaungi, terlebih ketersediaan panggung pertunjukan. “Berapa banyak lulusan seni teater pertunjukan di Indonesia setiap tahunnya. Kalau teaternya tidak hidup, mereka akan kerja apa,” kata pemeran Nyai Ontosoroh dalam teater Bunga Penutup Abad. (net/ yhi)

+ ENTERTAINMENT SENIN, 8 AGUSTUS 2016

Seragam Terbaik

dan Terburuk

UPACARA pembukaan Olimpiade Rio 2016 adalah acara paling ditunggu-tunggu. Semua atlet dari seluruh negara berjalan beriringan memperkenalkan negara masing-masing.

P

ada parade ini, bukan kepiawaian bertanding yang dinantikan banyak orang, namun seperti apa penampilan dari tiap negara. Seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, Minggu (7/8), lebih dari 200 negara hadir memenuhi Rio Olympic Stadium. Mulai dari seragam yang mirip baju sekolah, hingga pria bertelanjang dada menjadi pusat perhatian dunia. Berikut seragam terbaik dan terburuk di upacara pembukaan Olimpiade Rio 2016, kemarin. SERAGAM TERBAIK : 1. Britania Raya Rombongan dari Inggris dipimpin oleh bintang tenis, Andy Murray. Atlet pria mengenakan jaket slim-fit dengan kemeja putih klasik, sedangkan atlet wanita mengenakan jaket putih dengan kemeja biru. Dengan padu padan warna

NET

Britania Raya NET

Korea Selatan ini tampak seperti para pemain serial remaja, Glee. 4. Indonesia ndonesia juga menjadi salah satu rombongan yang membuat banyak orang tercengang. Banyak yang mengapresiasi para atlet Indonesia yang mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah. Dengan seragam merah putih dan baju tradisional, media sosial memberikan predikat busana terbaik dan paling unik bagi Indonesia.

Korea Selatan

Happy Salma

Reza Rahardian Ajak Apresiasi Pertunjukan Teater BERPERAN sebagai tokoh Minke dalam pementasan teater Bunga Penutup Abad, aktor Reza Rahardian berharap panggung teater bisa semakin hidup. Menurut Reza pertunjukan teater tidak melulu dipandang membosankan dan dianggap terlalu tua untuk sebagian anak muda, apalagi kalau temanya tidak berhubungan dengan kehidupan zaman sekarang ini. Hal ini terbukti dari respons dan antusias postif penjualan tiket teater Bunga Penutup Abad yang habis terjual kurang dari 24 jam. Reza juga menambahkan dengan adanya pertunjukan teater Bunga Penutup Abad bisa menjadi sebuah lokomotif untuk pertunjukan lainnya agar bisa diapresiasi oleh masyarakat dengan membeli tiket berbayar dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pertunjukan lainnya. “Kalau pertunjukan harus berbayar karena itu bisa jadi salah satu cara tolak ukur mundur atau majunya dunia pertunjukan. Kalo gratis terus ya orang juga nothing to lose, jadi ya sudah. Gratis ini kok nggak bayar,” kata Reza. B a g i Reza, dunia teater juga bukan sesuatu yang baru. “Saya main teater pertama kali di usia 14 tahun waktu itu saya masih SMP di Balikpapan dan pertama kali saya berperan jadi Hanoman,” kenang aktor yang suskes memerankan tokoh BJ Habibie. Saat itu di sekolahnya sedang ada pertukaran

pelajar Prancis ke Indonesia. Dan dirinya ditunjuk dari pihak sekolah untuk memerankan tokoh Hanoman. “Saya sama sekali nggak tau apa-apa pada saat itu tentang teater dan belum tertarik sama sekali untuk di dunia peran. Itu semua karena memang keharusan dari pihak sekolah bagi murid-murid yang terpilih untuk acara tersebut,” ungkapnya. (net/ yhi)

Reza Rahardian

Jerman

Kanada bendera tersebut, atlet dari Britania Raya tampak chic dan anggun. 2. Kanada Tak sedikit yang memuji penampilan para atlet dari Kanada. Banyak yang mengagumi desain daun maple di jaket merah, yang langsung mengidentifikasi negara Kanada. Di media sosial, banyak yang menyatakan Kanada sebagai pemenang busana terbaik. 3. Korea Selatan Tampak seperti seragam sekolah bergaya preppy, Korea Selatan membuat banyak orang gemas akan penampilannya. Para netizen lalu menyebut seragam atlet dari

SERAGAM TERBURUK : 1. Jerman Seragam atlet dari Jerman tampak muram dengan beberapa turunan warna abu-abu. Dengan cuaca udara yang mendekat 30 derajat selsius, mereka justru mengenakan jaket panjang dan legging, membuat penampilan tampak tertutup dan sesak. 4. Tiongkok Mengenakan busana dengan warna bendera, merah, putih dan biru, banyak fans yang justru salah persepsi. Tak sedikit yang menyangka seragam di dalam blazer tersebut mirip dengan

Tiongkok bendera Rusia. 5. Australia Atlet dari negara yang menjadi tempat lahirnya banyak rumah mode ini memilih track

NET

suits berwarna biru gelap. Dengan potongan celana longgar, banyak yang tak menyangka seragam tersebut dirancang oleh Giorgio Armani. (net/Yadi Haryadi)

Kopi Lemonade Tren Baru yang Menyegarkan KOPI memiliki sentuhan ajaib yang dapat membantu orang-orang mengawali hari dengan lebih segar. Apa jadinya jika kopi ini dikombinasikan dengan lemonade yang segar. Jawabannya adalah ‘tren minuman baru’. Kombinasi kopi dan lemon dikenal sebagai kopi lemonade. Meski kopi lemonade belum lama menjadi sorotan di dunia maya, pada dasarnya kopi lemonade sudah ada setidaknya sejak tiga tahun lalu. Kala itu, sebuah kafe di Swedia menjadi pelopornya dengan memasukkan kombinasi kopi dan lemon dalam menu mereka. Minuman unik yang memiliki nama lain Thunderbolt dan Kaffelemonad ini

ternyata mendapatkan inspirasi dari minuman khas dari beberapa negara, salah satunya Rusia. Di rusia, terdapat minuman bernama kofyeh slimonem yang berarti kopi dengan lemon. Kofyeh slimonem ini biasa dikonsumsi secara rutin

oleh masyarakat Rusia. Negara lain yang juga memiliki tradisi mencampurkan kopi dengan lemon ialah Swedia, Jerman serbta Meksiko. Sentuhan rasa sitrus yang tajam dari lemonade memberi perpaduan sempurna pada aroma dan cita rasa kopi yang

menggugah. Sentuhan asam dari lemonade bahkan membuat aroma dan cita rasa dari kopi semakin menonjol. Oleh karena itu, kopi lemonade dianggap sebagai minuman yang cocok untuk mengawali hari agar lebih menyegarkan bagi tubuh.

Seperti dilansir Delish, ada banyak cara untuk membuat kopi lemonade. Kafe Stand Coffee misalnya, memadukan seduhan kopi dingin dengan sirup lemon dan vanilla serta sedikit campuan susu almond. Cara lain yang cukup umum dilakukan untuk membuat kopi lemonade ialah dengan mencampurkan kopi espresso dengan lemonade. Kunci untuk membuat kopi lemonade yang menyegarkan ialah rasio perbandingan kopi dan lemonade yang diguNET nakan. Epicurious mengungkapkan bahwa rasio perbandingan kopi dan lemonade yang ideal untuk membuat kopi lemonade ialah 3:2. Mengingat tidak ada resep baku untuk membuat kopi lemonade, Anda pun dapat berkreasi dengan resep kopi lemonade Anda sendiri di rumah. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 8 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Sergio van Dijk Kecewa Golnya Dianulir Wasit SERUI-Euforia yang dirasakan Sergio van Dijk tak berlangsung lama di kandang Perseru Serui. Pemain naturalisasi itu harus merasakan kecewa karena golnya ke gawang Perseru Serui dianulir oleh wasit pada menit ke-68 pada laga lanju­tan TSC 2016, Sabtu (6/8) ­kemarin. Lewat informasi dari live tweet akun resmi klub, Sergio berhasil mengeksekusi umpan cantik Tony Sucipto. Gol tersebut nyaris me­ nyamakan kedudukan Persib yang tertinggal 0-1 pada babak pertama. Hanya hakim garis keburu menyatakan offside sebelum pemain kelahiran Assen, Belanda itu larut dalam kegembiraan. Sebelumnya, gawang Persib digasak oleh Cenderawasih Jingga melalui tendangan jarak jauh Gakkou Amadou. Perseru pun hampir memperlebar kemenangan mereka di penghujung babak pertama melalui tendangan Yoksan Ama yang memanfaatkan kelengahan ­b a r i s a n

pertaha­ nan Persib di menit ke-45, untungnya bola dapat diselamatkan oleh kiper M Natshir. Meski mengalami kekalahan, Sergio van Dijk optimistis, klub yang dibelanya bisa merangkak sedikit demi sedikit ke posisi atas klasemen. Oleh karena itu, kesempatan mencuri poin sedikit pun menjadi hal yang harus dimanfaatkan oleh timnya. “Kalau melihat di peringkat, kami masih berpeluang untuk masuk ke tim-tim peringkat atas, kalau kalah turun sedikit, sekarang mungkin kita belum cukup bagus, semoga kita bisa menjadi bagus dan menjadi yang terbagus di akhir,” kata ­ Sergio. (net/ yhi)

Gagal Tembus 5 Besar

Sergio van Dijk

Peluang Natshir Terbuka Jadi Kiper Utama Persib BANDUNG-Penjaga gawang Persib Bandung, I Made Wirawan memiliki kans besar untuk bisa bergabung dengan timnas Indonesia untuk AFF 2016. Pemain berusia 34 tahun itu dinilai memiliki jam terbang tinggi dan kemampuan yang mumpuni sebagai penjaga gawang. Besarnya peluang Made untuk masuk skuat timnas tentunya juga akan membuka kesempatan kepada dua pemain penjaga gawang Persib. Kedua penjaga gawang Persib, yakni M Natshir dan M Ridwan berpeluang menjadi kiper utama tim Maung Bandung jika Made membela timnas. “Kami lihat dulu karena seleksi ada tahapannya, tidak sekaligus. Dan kalau masuk timnas dan sama sekali tidak diizinkan sambil bermain di klub, kami coba mak-

simalkan dua kiper lainnya,” ujar Pelatih Kiper Persib, Anwar Sanusi, kepada wartawan. Anwar mengatakan, kedua kiper Persib lainnya itu memiliki kemampuan dan teknis yang tak jauh berbeda dengan Made. Persib tak perlu khawatir jika Made bergabung dengan timnas. Ridwan misalnya, pemain yang pernah mengisi posisi penjaga gawang utama Persegres. Sedangkan M Natshir beberapa kali menggantikan Made. “Ya artinya itu pasti ada (kesempatan. Red), saya yakin karena mereka Berangkat bukan dari nol. Artinya adaptasi untuk ke kondisi bermain t i d a k k a g e t karena s u d a h terbiasa,” kata Anwar. (net/ yhi)

M. Natshir

PERSIB Bandung gagal membawa pulang poin dalam lawatannya ke Serui. Tim berjuluk Maung Bandung menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah Perseru Serui pada pekan ke-14 TSC 2016 di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Sabtu (6/8) kemarin.

B

ermain di kandang lawan, Persib mendapatkan peluang pertama untuk mencetak gol pada menit ke-10. Namun, tembakan Tantan masih terlalu lemah dan mudah diantisipasi kiper Perseru, Sukasto Effendi. Tuan rumah coba membalas. Dua peluang pun datang melalui Arthur Bonai dan Septianus Alua, tapi belum mampu menjebol gawang Persib yang kali ini dikawal, M. Natshir. Seusai dua yang gagal menjadi gol itu, Perseru se-

makin gencar melakukan serangan. Cendrawasih Jingga akhirnya unggul 1-0 berkat gol yang dicetak striker impor mereka, Gakou Amadou melalui tembakan jarak jauh. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Persib berinisiatif melakukan serangan untuk mengejar ketertinggalan. Peluang emas didapat, R ­obertino Pugliara setelah bekerja sama dengan Sergio van Dijk, namun masih tipis di samping gawang Perseru. Pada menit ke-68, Persib sebenarnya berhasil meny-

amakan skor menjadi 1-1. Sayangnya, gol Van Dijk dianulir wasit karena dinilai sudah berada dalam posisi off-side. Enam menit berselang, tim asuhan Djajang Nurdjaman kembali mendapatkan peluang. Kali ini, tembakan Vladimir Vujovic masih lemah dan dengan mudah diamankan kiper cadangan Perseru, Choirin Nasirin. Setelah itu, duel kedua tim berlangsung sengit, namun tidak ada gol lagi yang tercipta. Persib harus rela pulang dengan membawa kekalahan dari kandang Perseru. Dengan hasil ini, asa Persib menembus posisi lima besar klasemen sementara TSC 2016 harus tertunda karena masih berada di peringkat ke-7 dengan 20 poin. Sementara itu, kemenangan di kandang sendiri membawa Perseru ke peringkat ke-9 klasemen sementara. Sementara itu dari tim Persib, kepemimpinan wasit yang memimpin laga antara

“Sebetulnya, kalau Sergio dan Robertino kalau bisa mencetak gol sejak menit awal, mungkin ceritanya tidak seperti ini. Kita tidak dapat memanfaatkan peluang.”

Perseru dan Persib dikeluhkan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman. Namun terlepas dari keluhannya atas kepemimpinan wasit, pelatih yang akrab disapa Djanur mengakui, jika lini depannya masih belum bisa memberikan kepuasan. Ia pun akan terus membenahinya. “Pemain depan kami belum tenang dalam memanfaatkan peluang, meski sebenarnya banyak peluang

NET

untuk terciptanya gol,” ucap Djanur dalam konfernsi pers pasca laga di Stadion Marora. Maung Bandung memang harus mengakui keunggulan Perseru Serui dengan skor 0-1 pada laga pekan ke-14 TSC 2016. Menurut Djadjang, andai saja Sergio van Dijk atau Robertino Pugliara mampu memaksimalkan peluang yang didapat di babak pertama, Persib bisa saja meraih hasil lain. “Sebetulnya, kalau Sergio dan Robertino kalau bisa mencetak gol sejak menit awal, mungkin ceritanya tidak seperti ini. Kita tidak dapat memanfaatkan peluang,” katanya. Namun, semua itu akan terus coba diperbaikinya untuk menghadapi pertandingan kedepan. “Itu menjadi pekerjaan rumah buat kami dan akan terus kami benahi, karena hingga saat ini lini depan kami benar-benar belum optimal,” pungkasnya. (net/Yadi Haryadi)

Persib Terganggu dengan Kepemimpinan Wasit SERUI-Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengaku geram dengan kepemimpinan wasit Abdul Rahman Salasa yang memimpin laga melawan Perseru Serui di Stadion Marora, Sabtu (6/8). Laga lanjutan ­ TSC A 2016 itu berkesudahan 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah. Gol diciptakan oleh Gakou Amado menit 43 yang bersarang di gawang M Natshir Mahbuby. Seperti dikabarkan situs resmi Persib, Maung ­Bandung mampu menyamakan kedudukan melalui gol Serginho ‘Sergio’ van Dijk menit ke-68. Sayang wasit Abdul Rahman menganulir gol karena menilai Sergio berada dalam posisi offside. Kondisi tersebut yang dirasa merugikan untuk tim Djadjang Nurdjaman. Apalagi setelah itu banyak keputusan-keputusan yang diambil sang pengadil lapangan kurang tepat. “Bu-

NET

kan cari alasan, tapi itu yang terjadi di lapangan,” ucap Djadjang dalam konferensi pers usai laga. Djanur, sapaan akrab Djadjang, mengaku sangat terganggu oleh hal itu. Faktor non teknis seperti demikian yang ditakutkan oleh jajaran pemain serta pelatih sesaat sebelum

bertanding. “Jujur kami terganggu dengan kepemimpinan wasit. Selain gol dianulir, bola yang harusnya corner malah jadi out (goal kick) dan lainnya,” lanjut sang pelatih. Meski demikian dirinya tetap menerima kekalahan atas Serui untuk pertemu-

an pertamanya sepanjang sejarah. “Saya sampaikan selamat kepada Perseru Serui yang sudah memenangkan pertandingan sore ini dengan skor 1-0,” katanya. Sementara itu terkait kemenangan saat menjamu Persib, pelatih Perseru Serui, Hanafi menilai, Persib Bandung bermain terlalu monoton yang membuat tim arahannya mampu mengantisipasi setiap serangan Maung Bandung. Serangan Persib dinilai tak bervariasi dan hanya tertuju kepada target man, yakni Serginho ‘Sergio’ van Dijk. Kondisi demikian membuat Serui mampu memenangi pertandingan pekan ke-14 TSC A 2016 melalui gol semata wayang Gakou Amado di babak pertama. ­ Hingga akhirnya tim berjuluk Cendrawasih Jingga mempertahankannya hingga pertandingan berakhir. “Dari sini, ke target

(­Sergio), dari sana ke target. Saya pikir di babak kedua (strateginya) akan berbeda. Tapi tetap saja ke target, dan itu sudah kami siapkan antisipasinya,” komentar Hanafi untuk Persib, seperti dikutip dari situs resmi Persib. Menurut Hanafi, tim arahannya mampu menjalankan instruksi dengan baik dan fokus. Ia pun kemudian memberi apresiasi tinggi, pasalnya Arthur Barius Bonai dan kolega bisa mengembangkan strategi lama ­dengan variasi-variasi. “Pemain peka terhadap intruksi, sangat luar biasa, semuanya bisa dijalankan dengan baik. Kita lawan Arema gagal, Sriwijaya juga gagal, ini juga (strategi) kita siapkan lawan Borneo. Mereka sudah memperagakan seperti apa main, kapan dan di mana mereka menyerang atau bertahan. ­Semoga ke depan lebih baik,” ­pungkasnya. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Saya pikir aturan sederhana bisnis adalah: jika Anda melakukan hal-hal yang lebih mudah terlebih dahulu, maka Anda benar-benar dapat membuat banyak kemajuan.” Mark Zuckerberg Chief Executive Officer of Facebook, Inc.

SENIN, 8 AGUSTUS 2016

Kembangkan Sapi Pasundan Jabar Sudah Punya Pejantan Banteng

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus memacu pengembangan sapi pasundan, menyusul kepemilikan pejantan asli hasil dari penelitian yang sudah dilakukan sejak lama.

K

epala Dinas Peternakan (Disnak) Jabar, Dody Firman Nugraha, mengaku, saat ini pihaknya sudah memiliki satu pejantan keturunan banteng, yang merupakan gen asli dari sapi pasundan. “Sapi pasundan sudah punya pejantan asli banteng, karena sapi pasundan memang turunan dari banteng,” ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (7/8). Kendati masih memiliki satu pejantan, ujarnya, sperma dari binatang tersebut terus dikembangkan di balai penelitian. Hal ini

ILUSTRASI/NET

dilakukan, agar pengembangan pejantan dapat dengan cepat dilakukan sehingga penambahan populasi bisa meningkat. “Sperma diberikan ke balai maupun sapi milik peternak. Sekarang sedang memperbanyak spermanya. Jadi Alhamdulillah, satu gerakan lebih cepat. Kemarin masih menjaring pejantan,” bebernya. Dia menyebutkan, saat ini populasi sapi pasundan di Jabar, hanya mencapai 50.000 ekor yang tersebar di wilayah selatan, seperti Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Cianjur, dan lainnya. (net/rus) ILUSTRASI/NET

Harga Ikan Asin Meroket, Faktor Cuaca Salah Satunya

ILUSTRASI/NET

Fasilitasi Hak Paten UKM Hak paten memang sangat dibutuhkan, karena ini menyangkut daya saing produk dalam negeri.” PARA pelaku usaha di Sentra Rajut Binong Jati, mengharapkan, agar pemerintah terus memfasilitasi hak paten merek bagi produk ­mereka. Ketua III Paguyuban Pribumi Sentra Rajut Binong Jati, Kota Bandung, Zamzam Hendarsyah, mengaku, untuk hak paten merek prosesnya cukup lama. Padahal, produk dalam negeri sudah dituntut untuk berdaya saing dengan cepat. “Hak paten memang sangat dibutuhkan, karena ini menyangkut daya saing produk dalam

negeri,” ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (7/8). Karenanya, pemerintah harus memangkas waktu proses hak paten merek, agar pelaku usaha bisa dengan cepat mendapatkannya. Apalagi, produk rajut sudah banyak di pasaran terutama dari China. Kondisi ini membuat pelaku usaha semakin khawatir dengan merosotnya daya saing. “Sekarang, pelaku usaha di sini hanya mencapai 200 orang. Padahal sebelumnya, pada 2008 mencapai 400 orang,” katanya. (net/rus)

TINGGINYA harga ikan asin akhir-akhir ini selain dikeluhkan sejumlah pedagang di pasar tradisional di Cianjur dan sekitarnya, juga membuat turunnya daya beli. Mahalnya harga ikan asin ini ditengarai berkurangnya stok yang ada, dan akibat cuaca di laut saat ini. Menurut Nuraeni (32), salah seorang pedagang ikan asin di Pasar Induk Cianjur (PIC) Pasir Hayam, tingginya harga ikan asin sudah terjadi sekitar sepekan lamanya. Seperti ikan asin gabus seharga Rp70 ribu per kilogram (kg), sepat Rp70 ribu per kg, teri Rp85 ribu per kg, cumi Rp85 ribu per kg, dan peda Rp40 ribu per kg. “Iya, kenaikan ini sudah berlangsung selama satu minggu, rata-rata kenaikan terjadi sekitar Rp1.500 hingga Rp2.000, otomatis pembeli yang sebagian besar merupakan pedagang

ILUSTRASI/NET

warungan menurunkan jumlah pembeliannya,” tutur Nur kepada “BC” Minggu (7/8).

Diakuinya, kenaikan terjadi selain karena stok barang berkurang di distributor ikan asin, pengaruh

cuaca pun menjadi faktor penentu harga ikan asin yang ada di sejumlah pasar tradisional.

“Jadi kan untuk membeli ikan asin harus dilakukan pemesanan dulu ke pemasoknya. Kan kita pedagang glosir, jadi tidak setiap hari membeli, tapi sekitar satu minggu sekali,” akunya. Senada diungkapkan Mahmud (42), pedagang ikan asin di exs pasar Bojongmeron, harga ikan asin peda naik menjadi Rp40 ribu per kg dari harga sebelumnya hanya Rp38 ribu per kg, cumi dari asalnya Rp40 sekarang menjadi Rp45 ribu per kg. Mahalnya harga ikan asin di pasaran membuat sejumlah pembeli mengurangi jumlah pembeliannya. “Kan kalau warung besar belinya kiloan, karena untuk dijual kembali. Tapi kalau pembelinya ibu rumah tangga (IRT) biasanya mereka yang tadinya membeli setengah kilo, malah beli seperempat atau satu ons saja,” jelasnya. (usi)

Genjot Pelatihan Kemasan Produk UKM SANGAT mudah untuk meniru merek dagang produkproduk yang sudah terkenal di era saat ini. Kepala Bidang (Kabid) Industri Formal Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian, dan Perdagangan kota Bandung, Hani Nurrosjani, mengatakan, dengan adanya hak paten pihak-pihak yang meniru dan menjual tanpa izin dapat dituntut serta dikenakan pelanggaran ­hukum. “Manfaat hak paten sebagai aset berharga untuk memberikan daya dukung bagi pengembangan usaha

Manfaat hak paten sebagai aset berharga untuk memberikan daya dukung bagi pengembangan usaha UKM.” ILUSTRASI/NET

UKM,” ujarnya kepada Bisnis.com, Minggu (7/8). Adapun untuk kemasan

produk UKM, ujarnya, saat ini pihaknya terus melakukan pelatihan dan pembinaan. Hal ini dilakukan agar produk UKM di Kota Bandung mampu berdaya saing dengan impor. “Dengan pelatihan dan pembinaan kemasan yang terus digenjot agar memiliki nilai jual tinggi,” ujarnya. Kendati demikian, ujar dirinya, pengemasan produk UKM di Bandung, sebagian besar sudah dapat diterima pasar domestik bahan luar seperti fesyen, kuliner, serta kerajinan tangan. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 8 AGUSTUS 2016

Sejumlah Agenda Persiapan Jelang Pelaksanaan 70 Ribu Detik Cianjur Jago Festival CIANJUR-Jelang pelaksanaan 70 Ribu Detik Cianjur Jago Festival, Pemerintah Desa Rahong Kecamatan Cilaku mengadakan rapat koordinasi. Pesertanya terdiri dari Kepala Desa, Perangkat Desa, dan seluruh Ketua RT untuk membahas sejumlah agenda persiapan acara. Seperti yang diketahui gelaran tersebut akan berlangsung pada tanggal 20 Agustus mendatang dengan menampilkan kebudayaan Cianjur dari masing masing Operasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh element masyarakat yang ikut serta pada gelaran tersebut. Pada kesempatan itu, Kepala Desa (Kades) Rahong, Engkos Koswara menyampaikan desanya sendiri akan menapilkan kesenian reak yang dimana seluruh RT untuk mempersiapkan sedini mungkin, agar pada waktunya sukses dan tidak ada kendala apa-apa.

NET

“Kita mengadakan rapat di Kantor Desa untuk mempersiapkan segala sesuatunya dari sekarang apa yang

harus dipersiapkan, tentunya bersama seluruh Ketua RT yang ada di Desa Rahong, seluruh ketua RT yang hadir

sebanyak 35 ketua RT, dan akan membahas apa yang akan kita tampilkan di gelaran 70 Ribu Detik Cianjur

... CFD Baru, Warga Membludak DARI HALAMAN B1...

“Lapak berjualan pedagang musiman sekarang dipilih di halaman luar gedung PIC. Karena mendapat informasi, jadwal pembukaan digelar dekat panggung utama. Kegiatan berlangsung pagi pukul 06.00 WIB, diramaikan dengan kegiatan senam aerobik,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (7/8). Yandi mengungkapkan, helatan CFD yang berbeda dengan kegiatan di lokasi sebelumnya tidak menjadi halangan dalam meraup untung penjualan. Pasalnya ungkap dia, jumlah pengunjung sejak pagi sudah ramai beraktifitas olahraga. Berbeda dengan pengunjung lainnya, Ida Halimah (28) warga Sirnagalih menyatakan, sengaja datang

karena penasaran dengan agenda CFD baru. Dirinya berpendapat, kegiatan CFD lazim menjadi kegiatan alternatif liburan gratis bagi masyarakat sekitar. “Mengisi jalan-jalan pagi, berkeliling bareng keluarga sekaligus mencari sarapan,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cianjur, Yoni Raleda mengaku, cukup tekejut dengan antusias masyarakat yang berkunjung ke lokasi. Ungkap dia, karena baru dibuka dan masih tahap penataan, CFD kenyataannya sudah dinantikan masyarakat Cianjur. “Lapak berjualan pedagang musiman sejak aktif minggu ini, kedepannya semua harus berada di dalam lingkungan gedung dan parkiran. Ruas jalan

raya pintu masuk khusus dipergunakan arena olahraga. Sehingga selepas berolahraga, pengunjung bisa masuk ke dalam lingkungan pasar induk untuk berbelanja,” ungkapnya. Dalam mempersiapkan agenda pembukaan lokasi CFD baru, sambung dia, pihaknya telah mengantisipasi beberapa kemungkinan, berkoordinasi dengan beberapa OPD dan anggota kepolisian. Harapannya, CFD-PIC mampu mendorong keramaian dan meningkatkan kunjungan pembeli terhadap warga pedagang PIC. “Setiap minggu akan dilakukan evaluasi, karena akibat penumpukan satu ruas jalur akan berdampak pada ruas jalur lainnya. Begitu juga dengan kondisi ruas jalan di dalam pasar, bekerjasama dengan Polres

Cianjur dan Dishubkominfo Cianjur,” tukasnya. Selain itu sambung dia, menyiagakan dampak lainnya terhadap keberadaan aktifitas CFD baru di PIC. Pihaknya berkoordinasi dengan indag sebagai pengelola dalam menyediakan pemenuhan armada sampah dan petugas serta meningkatkan keamanan. “Menjadi program pemenuhan kesejahtraan masyarakat lewat hadirnya sarana CFD. Karena lokasi pasar induk disediakan Pemkab Cianjur oleh Bupati kepada pedagang secara gratis, tentu lokasi parkir dan lapak pedagang musiman khusus pengunjung CFD-PIC juga digratiskan. Asalkan mampu menyesuaikan ketentuan yang dilaksanakan pengelola pasar,” ujarnya. (mar)

... Ketersediaan Air Minum Sedang Ditata-ulang DARI HALAMAN B1...

Terkait data, Bappeda akan memanfaatkan data dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Apabila sudah terkumpul, akan diketahui berapa dan seperti apa langkah-langkah yang harus dilakukan agar kebutuha air minum bisa terlayani.

“Data itu belum ada di Cianjur, makanya sekarang sedang disusun, seperti data sumber air dari Perumdam, Distarkim dan Dinas PU,” katanya. Dijelaskannya, sekitar tahun 2007 pihak Perumdam Cianjur juga sudah membuat RISPAM. Karena sudah lama dan setiap lima tahun sekali perlu di kaji ulang

kembali, maka Bappeda tahun 2016 ini melakukan penyusunan kembali. “Sifatnya sekarang review karena sudah terlewat cukup lama sekitar 9 tahun, padahal dalam aturannya jangka waktu lima tahun boleh melakukan review,” tandasnya. Dirinya menambahkan, alasan pihaknya menyusun RISPAM tahun ini karena se-

lama rentang waktu yang panjang sekitar 9 tahun banyak terjadi perubahan. Dari mulai jumlah penduduk yang semakin berkembang dan bertambah, sampai dengan penambahan sumber mata air. “Makanya perencanaan mengenai penyedian air minim akan lebih efektif jika di review setiap lima tahun sekali,” katanya. (cr1)

... Obyek Wisata Sekaligus Mempertahankan Lahan Pertanian DARI HALAMAN B1...

Dijelaskannya, pertumbuhan muslim di eropa yang cukup besar menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengekspor berbagai komoditi pangan. Pasalnya, umat muslim di eropa saat ini selalu kesulitan mendapatkan barang-barang yang bersertifikat halal. “Indonesia mayoritas masyarakat muslim, sehing-

ga jaminan halalnya lebih besar dan kenapa tidak kita ekspor saja komoditi pangan seperti beras pandan wangi dari Cianjur dengan jaminan halal lebih pasti,” katanya. Diungkapkannya, jika saat ini muncul keluhan dari petani pandan wangi bahwa harga jual gabah kering dan berasnya lebih rendah dibandingkan di pasaran. Dinas Pertanian sebagai instansi terkait

yang menangani masalah ini, haru segera mencari solusi terbaik. “Upaya seperti itu harus dilakukan dinas terkait, bagaimana caranya menyimpan dulu hasil panen pandan wangi digudang baru dijual pasca panen,” katanya. Dirinya menambahkan, kedepan program utama dari dinas terkait bagaimana caranya harus bisa menyiapkan gudang-gudang atau

lumbung penyimpanan khusus padi pandan wangi, sehingga pemda nantinya bisa membeli dengan harga tinggi. “Bulog juga sudah siap membeli beras atau padi pandan wangi, termasuk rencama membangun gudang di Campaka. Bahkan mereka minta ke pemda siapkan lahan sekitar dua hektar untuk dibangun gudang penyimpanan padi milik petani di wilayah selatan,” ungkapnya. (cr1)

... Rasa Nyaman Tercipta Melalui Komunikasi DARI HALAMAN B1...

“Sehat itu wajib karena setiap hari pasti meluangkan waktu untuk berolahraga, supaya menghindari dari penyakit dan tubuh kita pun sema-

kin sehat, mungkin apa yang orang bilang itu semuanya benar mempunyai sifat pemalu namun mudah sekali terpancing emosi tapi hanyalah sesaat aslinya sangatlah baik,” ucap dara asal Desa Ciwalen

Kecamatan Warungkondang. Sebagai anak kedua dari tiga bersaudara ini berkomunikasi itu sangat penting agar merasakan kenyamanan. “Mungkin baginya seorang anak hanyalah bisa

melakukan apa yang orang tua katakan harus bisa menjadi seorang dokter. Namun keinginan yang paling besar yaitu ingin menjadi Polwan agar bisa terus membantu orang lain,” katanya. (cr4)

... Kerja dan Keluarga Sama Pentingnya DARI HALAMAN B1...

Tak terasa sudah 17 tahun dilewatinya dengan tekadnya hanya ingin bisa membantu warga yang sangat membutuhkannya meskipun banyak cobaan yang diterima. “Mungkin kebanyakan orang berkata perangkat desa hanyalah bisa memakan uang

rakyat dan terus korupsi apalagi saat kita melayani warga tanpa mengucapkan terimakasih hanya membawa dan pergi. Tetapi itu hanya sesaat yang penting kita kuat sabar untuk menghadapi itu semua, dan yang paling utama bisa menjalankan ikatan kekeluargaan dengan yang lain,” ucapnya. Setelah menamatkan

sekolah di SMK Cianjur terus bekerja di pemerintahan desa hingga kini sudah berkeluarga. “Dalam membagi waktu untuk urusan kerja dan keluarga mungkin kerja sangatlah penting namun baginya anak yang paling terpenting. Apalagi saat ini sedah mempunyai anak gadis yang harus diperhatikan dan terus memberikan ka-

sih sayang,” katanya. Meski penghasilannya tidak besar namun berkat dukungan suami yang juga sudah bekerja dan anaknya itu semua bisa dilalui dengan baik. Tekadnya kuat untuk menyekolahkan anaknya hingga lulus menjadi dokter dan menanamkan sikap harus sabar dengan apa yang mereka inginkan. (cr4)

Jago Festival, rencananya kita akan mengirimkan kesenian reak,” jelasnya. Alasan Engkos memilih

kesenian tersebut untuk ditampilkan, karena sudah biasa jika ada gelaran pawai yang diadakan Pemkab Cianjur, selalu menampilkan kesenian reak. Selain itu, Engkos menambahkan, kesenian reak sendiri adalah ciri khas dari Desa Rahong sendiri. “Kita memilih kesenian reak, karena yang menjadi ciri khas Desa Rahong sendiri memang kesenian tersebut, dan setiap ada pawai-pawai kita selalu menampilkan kesenian itu, yang dimana didalamnya ada reog, terus barongan dan diiringing dengan alat musik tradisional yaitu angklung,” ujarnya. Dia menambahkan, menanggapi adanya gelaran tersebut direspon positif olehnya dan seluruh masyarakatnya. Pasalnya ini adalah sebagian dari melestarikan kebudayaan Cianjur dan mengangkat kembali kebudayaan-kebudayaan yang

jarang sekali ada wadahnya. “Tentunya pada saat Pemkab Cianjur mengabarkan ada gelaran tersebut, kita khususnya saya sangat merespon positif, karena itu juga sebagian dari melestarikan kebudayaan sunda, khususnya Cianjur, karena gelaran akbar seperti ini di Cianjur sendiri jarang ada ya, bahkan bisa dikatakan tidak ada, dan baru kali ini,” ucapnya. Dia berharap, gelaran seperti ini agar selalu diadakan karena sebenarnya banyak sekali potensi kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki masyarakat Cianjur, yang masih memerlukan sentuhan Pemkab untuk mengepresikannya. “Saya berharap gelarangelarang seperti ini bisa selalu digelar ya, karena pada dasarnya Cianjur itu kaya akan budaya, namun masih perlu perhatian khusus agar mereka bisa mengekpresikannya” imbuhnya. (k-1)

Wisata Baru Dikenal Melalui Jalur Offroad Menuju Cianjur Selatan CIANJUR-Ratusan offroader mengikuti event Ngaprak Jalur Cianjur (Ngajalur), yang diadakan Pemuda Pancasila Trail Club (PPTC). Kegiatan itu selain ajang silaturahmi juga memperkenalkan obyek wisata baru. Halaman DPRD Kabupaten Cianjur, dijadikannya tempat start dan finisnya para offroader tersebut. Event ini digelar selama dua hari, 5-6 Agustus yang mengambil rute CianjurSindangbarang-Cianjur. Menurut Ketua Penyelenggara, Ayi “Bayong” memaparkan, event ini digelar selain untuk bersilaturahmi bersama seluruh pecinta otomotif, tapi juga untuk memperkenalkan tempat wisata yang ada di Kabupaten Cianjur, karena sesuai dengan program yang sudah dicanangkan. “Kita disini menyelenggarakan event ini selain untuk bersilaturahmi bersama pecinta otomotif khususnya

di offroad, karena sesuai dengan program Pemkab Cianjur ingin memperkenalkan tempat wisata yang ada di Cianjur yang salah satunya yang sudah mendunia yaitu Gunung Padang,” katanya. Selain tempat wisata tersebut juga masih banyak tempat wisata yang lainnya, pasalnya para offroader selama perlajalan dari Cianjur ke Sindangbarang melewati 14 Kecamatan. “Itu sasaran kita untuk lebih menghidupkan ekonomi masyarakat Cianjur, karena masih banyak potensi yang harus digali, diantaranya ada situs Megalith Gunung Padang yang sudah mendunia, tapi masih banyak orang yang belum tahu, pantai Apra yang membentang luas, dari mulai Muara Cibuni, sampai Pameungpeuk itukan belum terjambah,” ujarnya Dalam kesempatan itu ratusan offroader dari berbagai wilayah di Indone-

sia, ada dari Sumatra, Jawa Tengah, Cirebon, Banten, Bandung dan masih banyak wilayah-wilayah yang lainnya. Maka dengan adanya event ini Cianjur bisa lebih dikenal halayak luas. “Kita memperkenalkannya dengan melintasi tempat wisata itu, karena ofroader yang ikut ini bukan dari Cianjur saja datang nya, tapi juga ada yang dari Sumatra, Jawa Tengah, Cirebon, Banten dan masih banyak wilayah-wilayah yang lainnya,” Sementara itu offroader asal Bandung, Apang “Gurat”, mengungkapan meski sering mengikuti event yang serupa tapi kegiatan ini cukup berbeda. “Cianjur keren, selain track yang mantap juga tempat wisatanya luar biasa, pokoknya mengesankan lah, semoga event-event seperti bisa terus diadakan di Cianjur dan Cianjur lebih maju,” imbuhnya. (k-1)

Pedagang Pasar Pasir Hayam Mendapat Promosi Baru CIANJUR-Sudah cukup lama pedagang Pasar Induk Cianjur (PIC) Pasirhayam mengeluhkan jualannya yang sepi pembeli. Diharapkan pelaksaan Car Free Day setiap minggu bisa membawa angin segar untuk menjadi daya tarik bisnis. Menurut Aryanto (58), penjual perlengkapan sekolah berlokasi di Blok B, PIC Pasirhayam mengungkapkan, keberlangsungan CFD di depan jalur lintasan pasar induk ikut andil meningkatkan promosi usaha pedagang ke dalam. “Keramaian pedagang musiman di halaman gedung juga memiliki dampak positif terhadap kunjungan pembeli yang masuk ke dalam gedung. Karena sama berusaha jadi tidak berpengaruh pada omset,” ungkapnya kepada “BC”, ­ Minggu (7/8). Dijelaskannya, dirinya lebih memilih lokasi usaha ramai meskipun datang kehadiran pedagang musiman yang sama barang jualannya. Dibandingkan jumlah pengunjung sepi dan dikeluhkan. “Keramaian pengunjung tidak akan berdampak bagi pengelola pasar dan pedagang dalam kebersihan. Karena lantai PIC setiap hari dipel dan bersih,” ujarnya. Sementara Rasta Miharja, warga pedagang lainnya mengatakan, belum dapat memastikan kehadiran CFD mampu meningkatkan promosi usaha sebelum dilakukan survei. “Gimana nanti saja setelah CFD pada minggu kedua berjalan, harapannya

NET

CFD banyak pengunjung yang datang membeli. Untuk pedagang musiman sekarang belum aktif,” katanya. Terpisah, Kadisperindag Kabupaten Cianjur, Himam Haris menyatakan, penataan pedagang PIC akan terus berlanjut dan dilakukan pembenahan oleh pengelola secara bertahap dimulai sejak Oktober. Dijelaskannnya, lokasi halaman gedung yang dipergunakan pedagang musiman hanya berlaku selama empat jam. Maksimal pukul 10.00 WIB pagi dan harus selesai seperti halnya pada car free day (CFD) di tempat yang dulu. “Area halaman pasar tidak boleh ditempati pedagang musiman secara berkelanjutan dan akan didata semua jumlahnya yang ikut berjulan ke CFD. Di-

perkirakan hingga sekarang baru terdaftar 120 pedagang dan kemungkinan besar bertambah,” tukasnya. Selain itu kata Himam, area lalu lintas di lingkungan pasar akan diatur penggunaannya untuk olaharaga dan lapak dagang. Karena setelah aktif CFD, kendaraan tidak diperbolehkan melintasi jalan raya pintu utama di depan pasar, pengunjung dapat masuk dari arah samping. “Lokasi di dalam pasar untuk lapak dan parkir gratis. Hasil koordinasi dengan instansi terkait, bupati menginstrukiskan lewat dishutbun untuk memelihara lingkungan hidup dan menambah jumlah pohon di tempat yang masih memungkinkan,” jelasnya. (mar)


SENIN, 8 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 WAGs Baru yang Bakal Panaskan Liga Inggris WAJAH-wajah baru bakal menghiasi Premier League musim 2016-17. Menariknya, sebagian dari mereka mengajak istri maupun kekasihnya ke Inggris. Dengan demikian, stok Wags yang meramaikan bangku penonton Liga Inggris juga bakal lebih beragam.

OFFSIDE Napoli Siapkan Dana Besar Untuk Costa KEDATANGAN Arkadiusz Milik se­ nilai €35 juta dari Ajax Amsterdam membuat Napoli masih belum puas dengan komposisi lini depan mereka. Dilaporkan oleh Corriere dello Sport, Napoli kini tengah menyiapkan t a ­ waran raksasa untuk memboyong peny­ erang lain, yakni juru gedor anda­ lan Chelsea Diego Costa. Tidak dijelas­ kan berapa pasti­ nya dana besar yang disiapkan Napoli tersebut. Namun diperki­ rakan tidak akan jauh dari €60 juta seperti tawaran dari Atletico Ma­ drid sebelumnya untuk memulang­ kan Costa – yang pada akhirnya dito­ lak Chelsea. Napoli mendapat kucuran dana segar se­ nilai €90 juta dari pen­ jualan Gonzalo Higuain ke Juventus. Partenopei diya­ kini masih terus mencari striker baru dengan kapten Internazionale Mauro Icar­ di juga masuk dalam bi­ dikan mereka. (net/ pur)

Sejak Dulu, Mimpi Mourinho Latih MU

MANTAN pemain Manchester United, Nani mengungkapkan bahwa dirinya sudah tahu dari da­ hulu bahwa salah satu mimpi Jose Mourinho adalah menangani Setan Merah. Mourinho memang resmi men­ jadi pelatih baru Manchester Uni­ ted menyusul dipecatnya Louis van Gaal akhir musim lalu. Mourinho diharapkan mengembalikan keja­ yaan The Red Devils seperti saat era Sir Alex Ferguson. Dan baru-baru ini Nani, yang akan bermain di Valencia musim depan, mengatakan keyakinan­ nya bahwa Mourinho akan sukses di Old Trafford. “Dia (Mourinho) telah mengatakan sejak lama bahwa mimpinya adalah untuk mewakili United, jadi semua orang sudah ber­ h a r a p suatu hari dia akan men­ jadi pelatih Man­ chester United,” ujar Nani kepada Sky Sports. “Sekarang adalah waktunya, jadi mari kita lihat bagaimana dia akan pergi melakukan pekerjaannya. Dia pelatih ambisius yang selalu in­ gin menang. 100 persen dia akan menyiapkan tim dan itu akan jauh lebih baik dari pada bebe­ rapa tahun tera­ khir dan dia akan mencoba dan memenangkan gelar,” tandas­ nya.(net/pur)

4

LIVERPOOL

VS

BARCELONA

0

BUNGKAM

BARCELONA

LIVERPOOL meraih kemenangan telak 4-0 melawan Barcelona pada ajang International Champions Cup (ICC) 2016, Minggu (7/8/2016).

M

anajer The Reds, Jurgen Klopp, puas dengan ki­ nerja lini serangnya pada pertandingan ini. Bermain di Stadion

Wembley, London, Liverpool membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui aksi Sadio Mane. Gol bunuh diri Javier Mascherano pada menit ke-47 meng­ gandakan keunggulan The Reds. Dua gol pasukan Merseyside lainnya dicetak oleh Divock Origi (48’) dan Marko Grujic (93’). Liverpool meraih dua kemenangan dan sekali kalah dalam turnamen ICC 2016. The Reds sebelumnya meraih kemenang­ an 2-0 melawan AC Milan (30/7/2016) dan kalah 0-1 dari Chelsea (27/7/2016). “Tentu saja saya senang dengan hasilnya dan dari sisi permainan. Kami tampil baik. Kami selalu aktif di sektor pe­ nyerangan,” ujar Jurgen Klopp. “Setelah 30 menit di babak pertama kami menjadi sedikit pasif, kami membu­ tuhkan sedikit keberuntungan itu terjadi

NET

saat peluang mereka membentur tiang,” ia melanjutkan. Kemenang­ an atas Barcelona menjadi bekal bagi Liverpool sebelum memulai laga per­ dana Premier League pekan depan. The Reds akan bertandang ke Emi­ rates Stadium untuk meng­ hadapi Arsenal pada Sabtu (13/8/2016). “Saya senang dengan hasil pen­ capaian dari laga ini, sangat baik bagi kita untuk mempelajari apa yang bisa terjadi jika kita bermain dengan baik dan apa yang bisa terjadi jika tidak bermain baik.” tutur Klopp. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Wenger Prediksi Karier Ibrahimovic di MU MANAJER Arsenal, Arsene Wenger memprediksi k ­arier mantan striker Timnas Swedia, Zlatan Ibrahimovic yang memilih hengkang ke Manchester United untuk menjuarai Liga Premier Inggris. MU mendatang­ kan Ibrahimovic pada bursa transfer musim panas ini dari Paris Saint- Germain (PSG). Setan Merah (sebutan MU) tak perlu mengeluarkan biaya transfer untuk

mendatangkan striker berusia 34 tahun tersebut. Pada musim lalu, Ibrahimovic menjadi top skorer Liga Prancis. Dia berhXasil mencetak 38 gol dari 31 penampilan bersama klub yang berada di Kota Paris terse­ but. “Ibrahimovic punya kelas, bakat, dan selalu punya keinginan melakukan hal yang lebih baik. Tahun lalu, dia punya musim yang sangat lengkap bersama PSG,” ujar Wenger, dikutip dari Sky Sports. Meski punya rekam jejak yang bagus saat masih di PSG, Wenger

pesimistis Ibrahimovic bisa mem­ bantu Setan Merah memenang­ kan gelar Liga Premier Inggris

musim ini. Usia Ibrahimovic di­ yakini Wenger tidak bisa bersaing di Liga Premier Inggris. “Menurut saya, dari aspek mental, dia bisa memberikan sesuatu untuk MU. Dia seorang pemenang, punya kharisma, dan punya kualitas individu,” ucap Wenger. “Tapi ingat, dia bukan pemain muda lagi. Anda pasti selalu mem­ pertanyakan kualitasnya di usia Ibrahimovic yang sekarang pada setiap pertandingan. Jadi, saya tidak tahu apakah dia bisa (bersa­ ing atau tidak),” kata manajer asal Prancis tersebut.(net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.