Berita Cianjur - Aliansi Ayat Suci Desak Dewan Usut Kebijakan Bupati

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A LANGG ,0 0 .0 RP.78 N A L /BU

Memberi Nilai Lebih

EDISI 385 THN III

twitter @berita_cianjur

RABU, 8 FEBRUARI 2017

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan 087779994088

Wabup dan Sekda Evaluasi Kinerja Pejabat Pemkab

JANJI Bupati Cianjur untuk mengevaluasi kinerja eselon II yang dipercaya masuk dalam Jilid I Kabinet pemerintahannya, sudah mulai terlihat. Sejumlah pejabat setingkat eselon dua yang kini menduduki jabatan strtegis setingkat Kepala Dinas, tampak mengikuti Rapat Pembahasan, Mengenai Rapot Penilaian Sasa-

ran Kinerja Pegawai Eselon II dan Persiapan Penerimaan BPK bersama di Aula Balepraja, Selasa (7/2/2017), kemarin. Meski rapat dipimpin Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman dan Sekretaris Daerah, Cecep Alamsyah, namun bisa dipastiikan, pembahasan rapot pejabat itu, bakal jadi

ukuran bagi Bupati, Wakil Bupati dan Sekda, kembali melakukan mutasi jabatan dalam waktu dekat ini. Hasil penilaian, menjadi penentu dilaksanakan atau tidaknya mutasi jabatan jilid II. KE HALAMAN BC7 BERITA CIANJUR/RUSTANDI

Tuding Mutasi dan Promosi Jabatan Tabrak Aturan

Aliansi Ayat Suci Desak Dewan Usut Kebijakan Bupati Aliansi Masyarakat Sugih Mukti untuk Cianjur (Ayat Suci), Selasa (7/2/2017) kemarin, mendatangii Gedung DPRD Cianjur, di Jalan KH Abdullah bin Nuh.

M

assa mendesak agar DPRD Cianjur, berani bertindak mengusut pelaksanaan mutasi dan promosi jabatan yang dilaksanakan Pemkab Cianjur, beberapa waktu lalu. Sebelum diterima Komisi I DPRD Cianjur, massa sempat malakukan orasi dan menuding mutasi dan promosi jabatan telah melanggar beberapa aturan. Salah satunya, Undang-un-

dang No 5/2014, tentang ASN, PP No 13/2002 tentang pengangkatan PSN dalam jabatn struktural, PP No 53/2010 tentang disiplin PNS pada pasal 10 ayat 9 poin c dan d, serta Permendagri No 800/2012 tentang larangan narapidana menjabat sebagai pejabat struktural. Massa sempat melakukan aksi berjejer membentang sejumlah karton bertuliskan sejumlah kritik terKE HALAMAN BC7

BERITA CIANJUR/RUSTANDI

Dongkrak PAD Kabupaten Cianjur Kadis PU dan Penataan Pemkab akan Kontrakkan Kantor Dinas Ruang Janji Perketat

Demokrat Tuding Kubu Penguasa Penggerak Aksi

Anggaran Betonisasi Capai Ratusan Miliar

membuka usahanya di Cianjur, akan langsung dikontrakan, selama nilai kontrak sesuai dengan standard an aturan yang berlaku.

KUBU Partai Demokrat angkat bicara menyikapi aksi demonstrasi mahasiswa di depan rumah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan Timur VI,Setiabudi, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Pengawasan Proyek

KE HALAMAN BC7

KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

DOK PEMKAB

DIKONTRAKAN - Kantor Dinas Perhubungan dipastikan akan dikontrakkan Bupati untuk mendongkrak PAD Kabupaten Cianjur. itu dilakukan setelah pindah ke Campaka. Rabu, 8 Februari 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:36

12:09 15:24 18:19 19:31

Kang BeCe

LAGI Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar membuat rencana baru, untuk mempercepat pemerataan pembangunan yang sedang dilaksanakannya. Tak tanggung, Bupati termuda di Jawa Barat ini, akan mengontrakkan beberapa kantor Dinas Pemerintahan, untuk kebutuhan Mall dan makanan siap saji seperti Mc Donald atau Pizza Hut.

Menurut Bupati, kebijakan itu akan dilaksanakan setelah semua pusat pelayanan pemerintah pindah ke arel baru di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Cianjur Selatan. Kedepan, semua perkantoran yang layak dan diminati investor untuk

AUREL HERMANSYAH

NET

SIDAK - Sahli Sahidi salah seorang Anggota Komisi III DPRD Cianjur, saat melakukan Sidak dengan dewan lainya, ke salah satu lokasi proyek betonisasi jalan di salah daerah di Kabupaten Cianjur.

DIPERCAYA mengelola anggaran ratusan miliar, Kepala Dinas PU dan Penataan ruang Kabupaten Cianjur, Dedi Supriyadi, janji akan meningkatkan pengawasan lebih ketat terhadap pelaksaan pekerjaan fisik, di Dinas nya. Dedi mengakui, keterba-

tasan personil pegawainya memang selama ini jadi kendala untuk melakukan pengawasan. Namun, tahun anggaran sekarang, keterbatasan bukan jadi alasan untuk tidak memperketat pengawasan pekerjaan yang dilaksanakan pihak ketiga.

Enaknya ‘Digituin’ Pacar SEBAGAI publik figur, kehidupan para artis selalu tak pernah lepas dari sorotan. Seperti halnya kehidupan artis muda Aurel Hermansyah yang saat ini tengah menapaki berbagai kesuksesaan. Bukan cuma karena statusnya

sebagai seorang anak artis ternama, namun kesibukan serta karir pacar Rabbani Zaki ini di dunia entertainment pun selalu menarik perhatian banyak orang. KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERIMAN

“Sudah Kupersiapkan untuk hamba-Ku yang Shalih apa yang tidak pernah mata melihatnya, tidak pernah telinga mendengarnya dan tidak bisa dibayangkan manusia”. (HR. Al Bukhari, Muslim)

KE HALAMAN BC7


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga RABU, 8 FEBRUARI 2017

H. Yusuf Roida Faizal, SH | Sekretaris Komisi III DPRD Kab. Cianjur

Optimis, Pembangunan Infrastruktur di Cianjur Terwujud INFRASTRUKTUR, ya memang kebutuhan akan infrastruktur di Cianjur ini begitu dirindukan masyarakat yang selama ini sangat didambakan oleh mereka. Ngomong-ngomong soal pembangunan infrastruktur, Yusuf Roida Faizal yang kini dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Komisi III di DPRD Kabupaten Cianjur pun angkat bicara. Dirinya pun menanggapi hal ini dengan penuh optimis, dan meyakinkan saat berbincangbincang dengan Berita Cianjur baru-baru ini. Jadi, seperti apa dalam menanggapi hal ini (Pembangunan Infrastruktur di Cianjur. Masyarakat akan kaget melihat pembangunan infrastuktur yang sangat cepat saat ini, karena anggaran infrastuktur tahun 2017 naik kurang lebih tiga kali lipat dari anggaran sebelum-sebelumnya. Pemerintah Daerah (Pemda), dalam hal ini Pak Bupati sangat paham keinginan masyarakat Cianjur, yaitu jalan, jalan, dan jalan. Lantas, seperti apa pendapat Anda mengenai hal ini. Saya, selaku anggota DPRD dan anggota DPRD lainnya pun sangat mengapresiasi dan mendukung serta setuju tanpa ada perdebatan yang berarti, karena ini yang benar-benar diinginkan masyarakat. Tahun 2016 kemarin, pembangunan infrastuktur sudah terlihat marak di kota dan di desa-desa, tahun 2017 ini akan jauh lebih marak tiga kali lipat lagi dari tahun kemarin itu. Kita akan lihat di penghu­ jung tahun ini peningkatan pembangu­

nan yang cepat, di penghujung tahun akan terlihat bedanya dari tahun-tahun sebelumnya maka saya yakin, masyarakat akan kaget begitu melihat pembangunan infrastruktur yang cepat dan masif, dan saya menilai, pembangunan ini bukan hanya cepat tapi juga diiringi dengan design-design yang indah, inovatif, dan kalau sedang bercanda, kalau menanyakan Cianjur lagi musim apa? Pasti jawabnya, Cianjur lagi gak musim rambutan, Cianjur lagi gak musim duren, Cianjur lagi gak musim pisang, tapi Cianjur lagi musim “NGABETON JALAN”. Sebagai orang Cianjur, bagaimana menurut Anda. Kita, sebagai warga Cianjur, Insya Allah, rasa minder sebagai kabupaten tertinggal akan berubah sedikit demi sedikit menjadi merasa bangga dan percaya diri dengan melihat perencanaan sekarang dan ke depan, apalagi dibantu oleh kader terbaik kita di Jawa Barat, Pak Ade Barkah selaku Wakil Ketua DPRD provinsi. Beliau membantu mengarahkan pembangunan betonisasi ke Kabupaten Cianjur, sangat fantastis. Mohon doanya saja dari masyarakat, mudah-mudahan semua yang kita lakukan ini mendapatkan kelancaran dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat banyak, dan tentunya pembangunan infrastuktur ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit serta menbutuhkan kesabaran dari Pemda maupun juga masyarakat. Semoga saja beberapa tahun ke depan anggaran infrastruktur seperti piramida terbalik, semakin ke berganti tahun jadi semakin besar karena infrastruktur sangat membantu logistik perekonomian masyarakat, sehingga masyarakat lebih sejahtera.

Ya, infrastruktur bagus menjadi hemat waktu, hemat BBM (bahan bakar minyak), kendaraan awet, dan lebih indah tidak kumuh, dan Pemda sangat memperhatikan infrastruktur ke daerah-daerah wisata dan juga daerah perbatasan-perbatasan dengan kabupaten lain sehingga kunjungan turis ke daerah wisata bisa meningkat, dan juga para turis bisa melihat perbatasan-perbatasan Cianjur yang bagus, mudah-mudahan menjadi kebanggaan bagi warga Cianjur. Selain pembangunan infrastruktur, yang lebih spesifik lagi mungkin! Oh iya, mengenai taman-taman kota di Cianjur Kang, trotoar, lampu juga (PJU). Kota Cianjur sudah puluhan tahun tidak berubah tapi sekarang berubah, sudah dibangun trotoar yang lebih luas, dihiasi lampu-lampu hias serta taman. Ini sangat memanjakan para pejalan kaki ketika malam terlihat sangat berbeda, Cianjur jadi terasa lebih nyaman, lebih terang, dan secara bertahap akan dibangun lagi taman-taman di Cianjur, agar masyarakat dapat menikmati ruang terbuka sehingga ke depan, Cianjur menjadi kota yang layak huni. Kalau mengenai kepemimpinan Bupati Cianjur sekarang, bagaimana menurut Anda. Saya kira, kita beruntung Cianjur ini dipimpin oleh pemimpin yang masih muda, kreatif, inovatif, dan visioner. Tentunya ini sangat memudahkan kerja kami (DPRD) dalam merencanakan pembangunan di Cianjur yang lebih maju. Repoter Rudi rusmana

Misalnya saja, seperti apa?

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pimpinan Perusahaan H Ahmad Rizky Alfaraby. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan T. Jayanti Pardosi, Erlin Sri Hartati (admin keuangan) | Manager HRD Iwan Setiawan, Siti Aisyah (Staff HRD) | General Affair Budi Yahya. | Manager Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Bandung), Yuni Nurmilah (Cianjur-Sukabumi), Emma Maryani (admin Iklan & Sirkulasi). | Manager Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@ gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELURUH WARTAWANTANDA BERITAPENGENAL CIANJUR SELALU MENGENAKAN SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER MENERIMA

Yang Bisa Bertahan Hidup Bukan Spesies Yang Paling Kuat. Bukan Juga Spesies Yang Paling Cerdas, Tetapi Spesies Yang Paling Responsif Terhadap Perubahan.

Cianjur Kota Kecil Sejuta Cerita Dari tahun ke tahun pergantian bupati satu ke bupati lain nya mengenani pembangunan kota Cianjur mengalami banyaknya perubahanperubahan yang signifikan baik dari segi Infrastruktur pembangunan fisik, jalan raya, tata ruang kota,tata ruang lingkungan dan sloganslogan politik yang ada.

Oleh: Adang Abdul Rahman Penulis

S

emenjak terpilihnya Bupati baru periode 2016-2021 H.Irvan Rivano Muchtar dan rengrengan nya Cianjur saat ini sedang menggalakan perombakan wajah baru baik dari infrastruktur, tata ruang pemerintah, tata ruang kota, membangun pribadi kaum pejabat yang lebih berislami dan sampai menggalakan slogan Cianjur yang saat ini sedang buming yaitu “CIANJUR JAGO” jago dalam artian unggul untuk semua bidangnya. Dengan adanya programprogram tersebut pemerintah Cianjur saat ini ingin menunjukan kerja nyata dan tersorot dari kasat mata oleh masyarakat luas sebagai kota islami. Namun dalam kenya­ taan nya entah itu nyata atau hanya sebagai formalitas untuk pencitraan semata. Pada dasarnya pembangunan tatar kota yang diselenggarakan oleh bupati dan jajarannya sampai saat ini dinilai kurang maksimal bahkan cendrung memaksakan, mengingat masyarakat pun memberikan komentar program yang dicanangkan yang terjadi saat ini tidak efektif seperti halnya penyem­ pitan jalan raya / pelebaran trotoar dan pembuatan taman pinggir jalan pada daerah-daerah tertentu ( jalan raya salakopi, jalan raya pasar induk/bojong meron yang dulu) yang banyak memakan jalan raya

mobil sehingga mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang setiap hari dan setiap waktu, selain itu kemacetan terjadipun disebabkan banyaknya parkir liar di jalan sempit tersebut. Pembuatan dan pembangunan taman kota yang ada di titik-titik tertentu kota Cianjur tidak tuntas, hanya pembuatan awalnya saja digalakan namun setelah nya itu tidak dibereskan entah karena kurang dana atau dana nya tersebut diselebungkan. Taman-taman kota yang di canangkan baik dari bupati sebelumnya atau ayahanda bupati sekarang sampai sekarang pak Irvan yang menjabatpun taman-taman kota tidak ada perubahan atau renovasi yang terlihat bagus dan beres, yang ada hanya taman kota yang gersang tidak terurus. Disaat mulai menjabatnya Bupati yang baru Irvan Revano ini perombakanperombakan pembangunan tatar kota di galakan seperti halnya pemindahan sekolah SMA N 2, pemindahan pasar induk dan bojong meron ke lokasi baru yang di daerah jebrod, pembangunan tugu lafadz Allah di pertigaan masjid agung, pembangunan lafadz Asmaul Husna di perbatasan cianjur bandung tepatnya di Citarum, pembangunan tugu pendopo kacapi suling ciri khas cianjur, dan rencana pemindahan pemerintahan cianjur (pemda) ke daerah cianjur selatan (su-

kanagara). Program-program tersebut menimbulkan beberapa konflik yang terjadi dikalangan masyarakat bahkan dikalangan pemerintah sendiripun dengan MUI Cianjur mengenai halnya pembangunan Tugu Lafadz Allah yang tingginya sejajar dengan Angkutan kota, dan Lafadz Asmaul Husna yang kurang tinggi sehingga banyak yang melakukan photo selfi yang menginjak-injak lafadz-lafadz Asmaul Husna tersebut yang dinilai melecehkan, hal tersebut mengundang kontroversi dikalangan masyarakat dan langsung menanyakan ke pihak MUI, setelah dikonfirmasikan ke pihak MUI oleh masyarakat ternyata pihak pemerintah tidak adanya konsultasi dan perundingan dengan MUI sebelumnya dalam hal pembangunan Tugu Lafadz Allah dan Lafadz-Lafadz Asmaul Husna tersebut. Bupati dan rengrengannya pada awal ingin memberikan pencitraan bahwa Cianjur masyarakat yang islami, namun dalam pelaksanaan nya gerakan tersebut salah kaprah dan cendrung lebih merendahkan terhadap kaum muslimin. Selain itu, program pemindahan pasar induk dan pasar bojong meron yang sekarang ini sudah dipusatkan pada daerah Jebrod terminal pasir hayam, dinilai masyarakat kurang efek-

tif dan efisien. Dikarenakan perelokasiannya tidak sempurna lokasi yang terlalu jauh jadi tidak terjangkau oleh masyarakat umum lainnya, sekalipun ke pasar akan lebih berat di ongkot untuk sampai ke lokasi pasar tersebut. Sehingga dengan sepinya pengunjung pasar tersebut para pedagangpun mengeluh akan perelokasian pemindahan bukan nya mendapatkan keuntungan namun kerugian yang terjadi. Menurut hemat saya jika memang mau dipindahkan pasar lebih baik semua pasar atau kegiatan perekonomian lainnya dipusatkan pada satu titik sehingga masyarakat akan lebih terpancing untuk bisa mengunjungi tempat perbelanjaan pada satu titik. Dengan begitu dijamin semua kegiatan ekonomi di cianjur akan jauh lebih baik dan hidup sehingga bisa mengangkat roda perekonomian Cianjur. Harapan saya mudah-mudahan Cianjur dengan kepemimpinan dan pemerintah yang baru bisa jauh lebih baik dan maju lagi dalam segala bidangnya; ekonomi, social, budaya, agama, pendidikan, kesehatan dan lainnya. Bukan menjadi pemerintah yang hanya mencari dan mendapatkan keuntungan semata dan mencari sensasi serta pencitraan demi menutupi ilegaloging politik. (*)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 RABU, 8 FEBRUARI 2017

BC3

PERTUMBUHAN bisnis kuliner di Cianjur bak jamur di musim peng­hujan yang menyebabkan antar pelaku usaha adu promosi dan konsep. Sebut saja salah satunya Kedai 86, bertempat di daerah Lembur Tengah, Cianjur yang mengusung konsep gabungan salon, bridal dan ­kuliner. Menurut Budi Novianto selaku

Klik! beritacianjur.com

Kuliner Mengasyikan Sembari Nyalon pemilik kedai menjelaskan, pihaknya berusaha menggabungkan antara fasilitas salon dan tempat kuliner yang dikembangkannya. “Awalnya, istri saya jago masak. Bermula dari situ, kami mencoba membuat ide baru di Cianjur, bagi mereka yang ingin memanjakan diri di salon, bisa sekaligus meman-

jakan lidah dengan sajian kuliner ala kedai 86,” papar Budi Novianto, Pemilik Kedai 86 saat ditemui “BC”, Senin (6/2/2017). Aneka menu kuliner andalan di Kedai 86 diantaranya Nasi Bakar, Nasi Goreng Pattaya dan berbagai macam hidangan minuman smoothies. Harganya pun terbilang rela-

tif murah. Chinese Food & Wes­ tern Food mendominasi hidangan kuliner di tempat yang buka dari pukul 09.00 wib hingga pukul ­ 21.00 wib ini. Tentu saja keberadaan Kedai 86 ini bisa menjadi alternatif bagi para penyuka kuliner. Apalagi bisa dimanjakan sembari kebutuhan salon untuk semua kalangan masyarakat. (AE)

BERITACIANJU

R/ CR8

GEULIS

Jangan Terjebak yang Terjadi di Masa Lalu HOBINYA menari dan cita-citanya kepengen jadi entertainer dan Femi Zulfaidah akan berupaya menggapainya. Bagi mojang kelahiran Cianjur tahun 1995, saat ini dirinya sedang menempuh jenjang pendidikan perkuliahan jurusan teknik informatika di salah satu perguruan tinggi di K ­ abupaten Cianjur. “Kalau cita-cita sih pengennya menjadi entertainer, namun karena saya kurang percaya diri sehingga harus lebih meningkatkan kemampuan terlebih dahulu,” katanya. Dia mengakui selama di bangku ­ perkuliahana itu pengalaman yang ia dapatkan benarbenar berbeda semasa waktu SMA. Ia mengungkapkan di kampus setiap individu memiliki pola pikir yang berbeda dan memiliki karakteristik sendiri, dan tidak mudah dipengaruhi. (cr8)

Femi Zulfaidah

ZOOM! Legenda Kota Santri

DOK/BERITACIANJUR

SEJARAH - Tugu ngaos, mamaos dan maenpo tetap akan dikenang sejarah dan melegenda. Kendati pemimpin berganti namun keberadaan tugu itu sulit tergantikan sebagai bagian dari nafas kebudayaan kota tauco atau kota santri ini.

DuaTulisannya Plang Membingungkan Warga Saling Bertolak-belakang, Heran Kenapa Dibiarkan Lama KEBERADAAN 2 plang pengumuman yang terpasang disamping gapura gang warung jambe, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur cukup membingungkan warga. Lantaran isinya yang bertolakbelakang namun sudah lama dibiarkan terpasang.

P

lang pertama peringatan besar yang bertuliskan, dilarang buang sampah disini yang merupakan larangan tertulis dari lingkungan RW 15. Disebelahnya berdiri tegak plang himbauan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan berisi waktu pembuangan sampah. Menurut Ketua RW 15, Kusnadi (70) menjelaskan, bahwa dahulu memang di depan gang itu tempat sampah yang besar. Sedangkan diseberang jalan ada kandang ayam dan limbahnya dibuang

BERITACIANJUR/ CR8

ANEH - Warga dibuat bingung dengan keberadaan dua plang ini karena isinya sangat bertentangan satu sama lain sehingga mana yang harus dipatuhi. Walhasil sampah dibiarkan bertumpuk disana meskipun ada larangan membuang sampah karena ada juga seruan membuang sampah.

ke bak sampah tersebut, yang menyebabkan bau dan penyakit ke warga sekitar. “Akhirnya dibongkar dan dipasang peringatan itu, sekitar sepuluh tahunan kebelakang, bapak sendiri yang memasang plang itu,” katanya. Ia sendiri bingung menghadapi masalah sampah yang tidak ada ujungnya, tetapi untuk warga kampungnya sendiri sudah

ada roda sampah khusus yang selalu memungut sampah ke rumah-rumah dan menunggu datangnya truk sampah, langsung dari roda tidak dibuang di tempat tersebut. “Ya memang masih ada sebagian warga yang tidak mengikuti himbauan, tetapi sepengetahuan saya sa­ ngat kecil untuk warga disini, mengingat ada iuran sampah sebesar tiga ribu setiap

ROKOK elektrik (Vaporizer atau Vape) kini sudah digilai sering dengan tren pertumbuhanya yang kian pesat. Kendati tidak ada data pasti hanya vape mulai diminati sebagai upaya untuk menggantikan kebiasaan merokok. Tentu ada banyak perokok yang pesimistis untuk bisa berhenti merokok, tak terkecuali Fadly Tambunan. Maka kini pria yang akrab disapa om Fadly ini meninggalkan rokok sejak tiga bulan lalu dan mengkonsumsi rokok elektrik sebagai media pengganti rokok konvensional. “Memang belum ada penelitian kesehatan secara khusus, yang pasti vaporizer ada yang non nikotin dan risikonya lebih rendah. Bau asapnya juga tidak membekas di mulut,” katan pemilik

Episode : Sukma Rahwana (bag. 12)

Duruweksa nempas,” Hayah heueuh ceuk oeh oge kitu!“ Raden Indrajit unggeukubggeukan teras naros deui,” Baruk rahayat teh keur meunang tunggara ,ari eta kaitanna jeung anu di nyanyikeun ku Duruweksa naon maksudna?”

Duruweksi ngawaler,” Aduh biung-biung, manawi waktos si akang Duruweksa bade nganjang ka gedong peteng nyandak sado saurna teutiasaeun lebet da buruanna teu di pasihan lawang antukna ajol-ajolan, ah dasar si Akang Duruweksa mah tilas vokalis The Oah ,janten nanaon oge sok di nyanyikeun, heuheuheuh.” Raden Ingrajit nyerengeh bari unggeuk-unggeukan teras ngawaler anu dilajengkeun naros ka Lurah Togog pokna,” Sugan teh nyaritakeun jorang. Kanggo uwa Togog ,kumaha hadena lengkah urang ayeuna saparantos rama Prabu kitu kaayaanna? ” Lurah Togog ngawa­ ler,” Duuuuh biung- biung-

dengan kedua plang terebut. Apalagi cukup sering dilihat tapi dibiarkan begitu saja tanpa dibongkar. “Kemungkinan hanya untuk yang di depan plang, dilarang buang sampah disini yang ga boleh buang sampah. Namun plang himbauan dinas kan sedikit kepinggir , disitu boleh buang sampah,” ujarnya sembari tertawa melihat kedua plang tersebut. (cr8)

Tren Rokok Elektrik Semakin Diminati Warga Cianjur

BERITACIANJUR/ CR8

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2017 | Yasana pun, Tatang Setiadi

DURUWEKSI ngalelempeng maksud carita Duruweksa,”Haduh biung biung,Maksadna teh kieu Raden Anom, pangna abdi duaan kadieu nyaeta seja laporan ka Gusti Prabu yen rahayat tani boh pangebon atanapi panyawah nuju kenging tunggara alatan pepelakanna sering di ranjah ku para monyet anu sesah di usirna.”

minggu untuk pengangkutan sampah,” ungkapnya. Kusnadi menceritakan sering melihat kendaraan bermotor yang sengaja membuang sampah di depan gang tersebut, Ia juga berspekulasi karena di seberang jalan juga tidak ada bak sampah sehingga semuanya kemungkinan dibuang disana. Sementara warga yang melintas, Yusuf Supriadi (32), mengatakan bingung

biung-biuuuung! Sing sakti manjing jiwane wong jago ora ketara. Raden Indrajit, seleresne Gusti Prabhu linuung nujhu ngelepasing sukma ragane meneng mongko ceuk ceurios, meneng Raja tanghi Patih sing Pangeran nyambut gawe, uwa nyerios maksudne Raden anu kedhah nyepeng komandho sekedheung.” Kala Degal ngilu nyarita

pokna,” Weeeer huah hah hah hah hah kangjeng Togog, ari anu jiwana geus manjing kasakten mah bener pisan sok tara nembongkeun maneh tapi, upama anu sok pamer kabisana mah komo ngan ukur gede carita disebutna teh,ujub jeung ria atawa baheulamah di saebut nu sakti cantepi jajauheun kana payus meunang neneh jago. Heuheuheuheuy, heuy deuh !” Kala Degil ngengklokan,” Alakadala sakang,tong sok mikiran nu teupira nyaah ku waktu mending urang kukumpul dunya meungpeung Gusti Prabu nuju mati geni,sagala pigaweeun anu geus diparentahkeun ku Gusti Prabu urang jadikeun duit keur bekel urang pang-

siun kumawula ka Raja. huahahahah.” Kapara mitra BC kieub ceuk uwa hah, abong dina engoning ngalakonan hirup ­ anu di ugeur ku aturan, gumantung ka puhuna saur paripaos namah upami murangkalih hoyong bener tur bageurna gumantung atikan sepuhna pon kitu deui katangtosan pinter tur singerna teuleupas ti luhung atanapi hengkerna elmu nu janten guru teu benten dina kapamarentahan,boh anu kapapancenan ngalaksa­nakeun pangwangunan atanapi Rahayatna,tangtos gumantung anu gaduh kakawasaan cohagna baris ngeunteung kana rengkak tur pari polah pamingpinna. (­ Bersambung)

Vape Story Cafe kepada Berita Cianjur beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan bahwa secara harga vaporizer terbilang lebih mahal dibandingkan dengan harga rokok konvensional yang dijual di pasaran. “Vaporizer elemennya ada baterai, mod, tank, dan liquid. Mod sendiri rata-rata harga­ nya berkisar ratusan ribu sampai jutaan. Sedangkan untuk liquidnya kalau buatan lokal dari harga puluhan ribu dan impor ratusan ribu,” pungkasnya. Meski secara kasat mata vaporizer lebih mahal, itu pun tak menyurutkan niatnya untuk meninggalkan rokok konvensional. Walhasil Fadly sekarang menjadi benar-benar bisa beralih ke vaporizer dan memulai bisnis baru tersebut. (AE)


BC4

BeceMuda

+Pendidikan RABU, 8 FEBRUARI 2017

Malu Datang Terlambat Sekolah HI guys! Kali ini tim Bece Muda bakal ngebahas hal-hal yang berkaitan tentang aktivitas yang berkaitan sama anak sekolah.

Z

aman sekarang, kalian pasti tahu kalau sekarang di Cianjur sudah banyak sekolahsekolah yang menyediakan fasilitas-fasilitas yang membuat kita nyaman untuk belajar. Akan tetapi sayangnya masih banyak anak sekolah yang kurang disiplin untuk masuk tepat waktu (terlambat). Terlambat, bukanlah hal yang bisa dianggap sepele lho, nyatanya banyak sekali dampak dari sifat ini. Budaya terlambat bukanlah hal yang bagus. Apalagi sejak kita duduk di bangku sekolah saat ini guys! pastinya kalian semua akan kena teguran oleh guru, apabila kalian datang terlambat. Faktanya, di Cianjur masih banyak anak sekolah yang sering datang terlambat ke sekolah. Banyaknya siswa yang terlambat mengakibatkan proses kegiatan pembelajaran (KBM) kurang efektif. Tapi ada juga lho guys! Alasan yang kerap menyebabkan mereka datang terlambat, salah satunya yang diungkapkan siswa-siswi yang sering terlambat, di antaranya adalah siswa yang tinggal jauh dari sekolah, masalah transportasi, bangun kesiangan, dan sebagainya. Alasan-alasan seperti inilah yang sering dikemukakan siswa, ketika datang terlambat pada saat jam pelajaran pertama sudah dimulai. Namun, apapun alasan para siswa yang datang terlambat menunjukkan tingkat kedisiplinan yang rendah. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, sehingga pada akhirnya akan menjadi budaya yang tidak baik pada lembaga pendidikan yang bersangkutan. Untuk mengatasi hal ini, maka diperlukan suatu aturan yang tegas yang disertai dengan sanksi yang dapat membuat siswa menjadi disiplin. Yang nantinya akan berguna bagi ketertiban sekolah, juga bagi diri siswa itu sendiri. Adapun kebijakan yang diambil dengan mengadakan suatu tindakan disiplin untuk memperbaiki sistem/

“Menurut saya kebiasaan datang terlambat tidak baik, maka sebisa mungkin kita jangan mengulur waktu dan membuat sebuah jadwal yang ditentukan menjadi ngaret sehingga membuat kita datang terlambat ke sekolah.”

aturan pada saat jam pelajaran dimulai. Kebijakan ini dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan semua pihak yang terkait, yaitu siswa, guru piket, guru pelajaran jam pertama, wali kelas, guru BP/BK, dan kesiswaan. Guys! Ada pendapat nih dari teman kita yang bernama Wandi Sahriadi, siswa Kelas 11 Multimedia SMK Nurul Islam. “Menurut saya kebiasaan datang terlambat tidak baik, maka sebisa mungkin kita jangan mengulur waktu dan membuat sebuah jadwal yang ditentukan menjadi ngaret sehingga membuat kita datang terlambat ke sekolah, saran dari saya gunakan waktu kalian sebaik mungkin dan jangan budayakan datang terlambat”, ucapnya. Beda lagi nih guys! Menurut pendapat teman kita yang satu ini, kata­nya sih dia siswa dari SMK Mandiri Bersemi, yang bernama Regina Nur Cholifah, Kelas XI TKJ. “Ya kalau menurut saya, datang terlambat sudah menjadi kebiasaan siswa yang malas untuk belajar, padahal kita itu diwajibkan untuk belajar (mencari ilmu) agar pintar dan mempunyai masa depan yang cerah,” begitu katanya guys. Itu guys! Pendapat dari beberapa s i s w a sekolah yang ada di Cianjur, semoga siswa sekolah yang berada di Cianjur memperbaiki kebiasaan buruk mereka dan menjadi semangat untuk mengik u t i pelajaran di sekolah mereka. Juga dapat di siplin, dengan mematuhi peraturan yang ada di sekolah. ( job tim)

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: JOB TIM

KAWAN KITA

Jago Beladiri

Camilla Zaqiyah Naswarita HELLO guys! Kali ini kita punya kawan baru lho. Kenalin nih, nama lengkapnya Camilla Zaqiah Naswarita. Lebih akrab disapa Camilla, Ia lahir di Cianjur 24 Maret 2000 dari pasangan Alm Deddy Ridwan dan Mimin Aminah. Kini ia sedang menimba ilmu di SMK Negeri 1 Cianjur, Kelas XI jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Mojang berzodiak Aries ini sangat suka hal yang berbau Korea guys! Ia mempunyai idola Boyband Korea juga lho, namanya groupnya Exo. Ia juga kerap menghafal lagu-lagu Exo beserta member-membernya. Namun di balik Korea, ia juga memiliki hobi lain, yaitu berlari dan editing. Menjadi seorang Polwan adalah citacitanya, keren kan guys! Selain itu, Camilla juga mempunyai berbagai hal yang bisa disebut favorit dalam hidupnya. Seperti halnya, ia sangat gemar mengonsumsi Jus Mangga, ia juga penikmat seblak juga lho guys! Makanan Sunda memang sudah mendarah daging baginya. Tak hanya itu, ia juga sangat jago dan berprestasi dalam bidang olahraga beladiri lho! Camilla berbakat dalam hal beladiri karate, ia juga kerap mendapatkan beberapa award/penghargaan dari berbagai event kejuaraan. Salah satunya ia dapat menyabet juara 1 Karate (Putri) tingkat Kabupeten Cianjur. ( job tim)

Puluhan Anak Ikuti Pelatihan Membatik PEMANDANGAN berbeda terlihat di sekitar areal halaman parkir belakang Kantor DPRD Kabupaten Cianjur, di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Selasa (7/2/2017). Di mana puluhan anak usia dini (PAUD) dengan riang dan ceria mengikuti kegiatan pelatihan membatik yang digelar Sanggar Batik Cipandawa. Dalam kegiatan itu, anakanak diberikan pembelajaran membatik mulai dari menggambar motif hingga praktik cara pewarnaan batik. Pemilik Sanggar Batik Cipandawa, Ahmad Fikri me­ ngatakan, kegiatan itu merupakan agenda yang rutin digelar oleh sanggarnya. Kegiatan itu, jelas Fikri, bertujuan untuk dapat lebih memperkenalkan batik, khususnya batik khas Cianjur ke-

pada generasi muda. “Selain mengenalkan kepada anak tentang warisan budaya batik, juga diajarkan cara mem-

buat batik, agar mereka tahu bagaimana proses pembuatan batik. Sehingga mereka dapat lebih mencintai warisan budaya

Indonesia,” kata Fikri, saat ditemui “BC” di sela-sela kegiatan. Fikri menyebutkan, dalam kegiatan itu anak-anak diajarkan bagaimana cara mebuat pola, memberi malam atau lilin, dan pewarnaan hingga bentuk jadi, sesuai dengan desain yang mereka gambar atau buat. “Kami rencananya tidak ha­

Paskibra Jadi Kegiatan Eskul SMA Plus AL Itihad PASUKAN Pengibar Ben­ dera (Paskibra) merupakan salah satu kegiatan Ekstrakurikuler (Eskul) favorit yang ada di SMA Plus Al-Itihad. Eskul ini dirasakan sangat berdampak positif bagi siswa-siswi dikarenakan sangat bermanfaat untuk melatih kedisiplinan, rasa sosial yang tinggi, memiliki rasa cinta Tanah Air, dan memupuk jiwa kepemimpinan. Kegiatan Eskul ini dibimbing langsung Dede Ahmad Suhandi, dan diketuai Cep Sujanah. Dalam hal keanggotaan, anggotanya dipisah menjadi 2 grup anggota Paskibra, 1 grup Paskibra Putra dan 1 grup lagi Paskibra Putri. Namun, meskipun dipisah akan tetapi banyak siswa-siswi yang menjadi anggotanya. Anggota putra berjumlah 50 orang, dan anggota putri berjumlah 130 orang. Alasan dibaginya Eskul Paskibra menjadi 2 grup ini dikarenakan SMA Plus AL Itihad

merupakan sekolah yang berintegrasi Islami, jadi seperti itu kaum Adam dan Hawa tidak boleh bersatu dalam tempat yang sama. Kegiatan Eskul inipun rutin dilaksanakan setiap Sabtu. Selain memiliki kegiatan yang bersifat wajib dan berkaitan dengan Paskibra, adapun ke­ giatan Paskibra SMA Plus AL Itihad di luar sekolah, seperti halnya mengadakan kegiatan Latihan Gabungan (Latgab), dan Bakti Sosial (Baksos). “Harapan saya, Eskul ini bisa lebih maju, disiplin, kompak, dan tentunya bisa meraih prestasi yang lebih banyak lagi,” harap Muhammad Qatar, selaku anggota Paskibra SMA Plus AL Itihad Cianjur. Prestasi Eskul paskibra SMA Plus ini sudah tidak diragukan lagi, banyak prestasi yang sudah pernah diraihnya, di antaranya Juara Umum se-Jawa Barat dalam Juara 2 se-Wilayah Madya 2, Juara 2 Rubih dalam

ajang Harqran, dan masih ba­ nyak lagi yang lainnya. “Harapan saya untuk Eskul ini, semoga bisa terus mengukir prestasi baik di kancah Jabar maupun di kancah nasional,” ujar Koordinator Eskul SMA Plus AL Itihad Cianjur, Ruby Babullah. ( job tim)

nya akan memberikan pelatihan kepada anak usia dini, tetapi juga hingga pendidikan tingkat atas dan mahasiswa,” ucapnya. Sementara itu, Dinda R Gariany, satu di antara orang tua siswa, menyambut baik dengan adanya kegiatan pelatihan yang digelar oleh Sanggar Batik Cipandawa bagi para anak usia dini. Sebab, dijelaskan Dinda, pelatihan itu dapat memberikan pelajaran bagi anak-anak tentang bagaimana cara melestarikan dan menghargai warisan budaya bangsa. “Sangat bagus, dan ini memang harus sering diselenggarakan. Sehingga kecintaan anak-anak pada batik tidak akan hilang atau luntur dengan pesatnya pengaruh budaya luar,” jelas Dinda. (angga)


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan RABU, 8 FEBRUARI 2017

Kerap Meresahkan Masyarakat dan Berperilaku tak Sopan

Sejumlah Anak Punk Diamankan Satpol PP SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cipanas mengamankan sedikitnya lima orang anak punk yang berkeliaran di ruas Jalan Raya Cipanas, Selasa (7/2/2017). Keberadaan anak-anak jalanan itu dinilai meresahkan masyarakat.

F

BERITA CIANJUR/ HERI FEBRIYANTO

u n g s i o n a l T r a­n s t i b u m Kecamatan Cipanas, Holis SE, mengatakan, para anak jalanan (punk) itu seluruhnya merupakan pendatang yang sengaja da­ tang ke wilayah Cipanas un­ tuk mengamen. Setelah diberikan pe­ ngarahan, sambung Holis, mereka seterusnya dipu­ langkan ke daerah asalnya di Bogor dengan mengguna­ kan angkutan umum. “Mereka sudah kami minta kembali ke daerah asalnya di Bogor, sekaligus kami peringatkan kepada teman-temannya jika ingin datang ke Cipanas harus berperilaku sopan,” kata Holis, saat ditemui “BC”, Selasa (7/2/2017). Dijelaskannya, alasan mereka datang ke Cipanas hanya untuk jalan-jalan dan singgah karena di setiap daerah ada komunitasnya. Namun setelah ditanya siapa pimpinannya, mereka

kan penduduk lokal,” kata­ nya. Holis menegaskan, pi­ haknya tidak melarang mereka untuk datang ke Cipanas. Namun jika tidak bisa berperilaku sopan dan rapih, jangan coba-coba un­ tuk datang karena nantinya yang bertindak bukan lagi pihaknya melainkan dari masyarakat sendiri. “Kita saat ini sedang ber­

mengaku tidak ada. “Banyak laporan dari warga yang masuk ke kami, karena merasa risih dan terganggu dengan perilaku mereka yang dianggap ku­ rang sopan, makanya kami tertibkan,” jelasnya. Laporan yang diterima dari warga, mereka sering­ kali memaksa penumpang setiap kali mengamen di dalam angkutan umum. Ti­ dak hanya itu, warga mera­ sa khawatir, jika anak-anak meniru perilaku mereka. “Selain menertibkan anak punk yang datang dari daerah luar, pihak kecama­ tan melalui TKSK Cipanas juga membina lima orang anak lainnya yang merupa­

benah untuk mewujudkan Cipanas Kinclong, sehingga wisatawan yang datang ke Cipanas merasa nyaman,” tegasnya. Sementara itu, Wiwin (30), seorang warga setem­ pat menyambut baik upaya yang dilakukan Satpol PP Cipanas untuk menertib­ kan keberadaan anak-anak jalan yang dinilai meresah­ kan.(heri)

DIRGAHAYU PARTAI GERINDRA yang ke-9

ak!! Bergaen r Masa Depan Selamatk

LOKER

Indonesia

CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Taufik) Di cari manager rumah makan sunda yg berprngalaman untuk daerah tunturunan/ciranjang hub pa kim 0811179536/085692571283

Wakil Ketua DPRD Kab. Cianjur Andri Suryadinata, SE

KOMUNITAS PELAKU USAHA DAN PENGRAJIN ANDALAN KABUPATEN CIANJUR

Abon Ikan Daily Fish

Abon Sapi Nikmat

Aneka Boneka

Aneka Makanan & Manisan Jahra

Baby Fish Ikan Mas, Tersedia Ikan Nila

Bandeng Crispy Pak Kamil

Batik Cianjur Beasan

Belut Manis Produk Pak Zenal Muttaqin

Cireng Kriux Produk Tihwa

Cookies Kevin’s Kitcen

Edamame Crispy Kedelai Jepang

Youghurt Haus Milk 100% Asli

Galery Lampu Gentur Berbagai Desain dan bentuk Unik

Pepetek Ikan Cirata

Jahe Merah Siap Seduh Alghifari Herbal

Jelly Art Cianjur Jago

Kacang Crispy Dahlia

Keripik Talas Ratna pertiwi

Kremes Ubi Ungu dan Cilembu Subasa

Kue Ali Muruhmuy, Lina Echa

Kue Semprong Kasedep Abdi Gurih dan renyah

Oleh-oleh Khas Cianjur Brownies Taucho

Opak Sadulur Bu Yani

Paladang Produksi Bu Ziyah

Pangsit Ratna Pertiwi

Pepetek Sumpia Ikan dan Abon Ikan

Pi’Brow Bakpia Brownies

Produk Risoles dapur Meza

Produk Souvenir Digital Printing, Rivan

Ranginang Super Enak Gurih & Renyah

Sagon Bakar Mel’s Cookies

Sale Kopi pak Lali Tersedia Sale Pisang

Sambal Ikan Tongkol Krilia

Sandal Gunung Naratas

Telor Asin HH Cianjur

Tiktuk Gaul dan Bangket


BC6

Sosialisasi

“Kita harapkan bagi masyarakat Ciranjang yang masih penasaran ingin mengetahui tentang legalitas pembangunan tersebut, silahkan datang dan bila masih ada warga yang belum puas dan penasaran jangan melakukan gerakan di bawah, lebih baik lakukan gugatan melalui jalur hukum. Dindin Solihin Kasubag Bantuan Layanan Hukum Setda Cianjur

RABU, 8 FEBRUARI 2017

BPD Ciranjang Gelar Sosialisasi Perizinan Berbagai Pembangunan

Pembangunan Pertokoan Gelanggang Ciranjang Sudah Kantongi IMB

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN-Pelaksanaan pembangunan Pertokoan Gelanggang Ciranjang sempat diragukan perizinannya. Padahal pembangunan tersebut sudah mengantongi Izin Mendirikan Bangunan. Nampak bangunan Pertokoan Gelanggang Ciranjang yang masih dalam pengerjaan.

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

SOSIALISASI-Sejumlah warga tengah mengikuti sosialisasi perijinan yang dilaksanakan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang di aula desa, Selasa (7/2/2017).

BADAN Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Selasa (7/2/2017) menggelar sosialisi tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

S BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

MATERI-Tiga orang nara sumber memberikan materi tentang perizinan pada kegiatan sosialisasi perijinan di aula Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Selasa (7/2/2017).

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

PERTANYAKAN-Sejumlah warga yang semula mempertanyakan perijinan pembangunan Pertokoan Gelanggang Ciranjang akhirnya mengerti dan memahami setelah mendapatkan penjelasam mengenai perijinan dalam sosialisasi perijinan yang dilaksanakan BPD.

“Memang masih ada sebagian masyarakat yang meragukan, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa faham,”

osialisasi tersebut dilaku­ kan mengingat masih ba­ nyaknya masyarakat yang belum faham tentang IMB untuk pembangunan Pertokoan Gelanggang Ciranjang meski papan pengumuman telah dipasang. Sosialisasi yag dihadiri dari ber­ bagai unsur diantaranya dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Bagian Hukum Setda, Dinas Pem­ berdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan dari Satpol PP ter­ sebut digelar di aula desa dan di­ ikuti oleh sejumlah masyarakat serta mantan penghuni pasar ge­ langgang. Menurut Sekretaris BPD Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Purwanto (58) sosialisasi dilaku­ kan tidak hanya mengenai IMB saja, tapi perijinan lainnya juga dilakukan. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut masya­ rakat Ciranjang yang akan melak­

sanakan pembangunan bisa faham dan mentaati setiap perizinan. Sosialisasi juga ditekankan tentang perizinan pembangunan Pertokoan Gelanggang Ciranjang. Hal itu untuk memastikan kepada masyarakat bahwa pembangun­ an tersebut sudah mengantongi IMB. “Memang masih ada sebagi­ an masyarakat yang meragukan, dengan adanya sosialisasi ini di­ harapkan bisa faham,” papar Pur­ wanto. Kasubag Bantuan Layanan Hu­ kum Setda Cianjur, Dindin Solihin (47) menjelaskan, seluruh perizinan pembangunan Pertokoan Gelang­ gang Ciranjang sudah sah menurut aturan dan menurut hukum. Ka­ rena seluruhnya ditempuh secara legal yang diawali dari tingkat ba­ wah, seperti izin Amdal lingkungan, Amdal lalulintas hingga IMB. “Kita harapkan bagi masya­ rakat Ciranjang yang masih pena­ saran ingin mengetahui tentang legalitas pembangunan tersebut,

silahkan datang dan bila masih ada warga yang belum puas dan pena­ saran jangan melakukan gerakan di bawah, lebih baik lakukan gu­ gatan melalui jalur hukum,” tukas dindin. Dilain pihak tokoh masyarakat Desa Ciranjang, H. Oni Saproni menambahkan, dengan dilak­ sanakannya sosialisasi perizinan, pihaknya merasa bersyukur dan berterimakasih karena, sosialisasi tersebut banyak manfaatnya hing­ ga secara individu bisa mengerti dan memahaminya. Ia berharap kepada para to­ koh masyarakat, seluruh war­ ga Desa Ciranjang dan pihak pengembang supaya pemba­ ngunan Pertokoan Gelanggang Ciranjang bisa segera rampung. Pihaknya merasa kasihan ke­ pada para mantan penghuni pa­ sar gelanggang yang sekarang berjualan di kios darurat sudah terlalu lama dan kondisi jualan­ nya kurang laris serta merugi tiap bulannya. “Ingin pembangunannya se­ gera selesai dan seandainya pem­ bangunan Pertokoan Gelanggang Ciranjang terus dipermasalahkan, mungkin sampai kapan pun tidak akan ada selesainya, hingga situasi kondisi Ciranjang seumur hidup akan terjadi karut marut. Kami berharap itu tidak lagi terjadi,” harapnya. (apip samlawi)


BC 7

Cianjur News+

RABU, 8 FEBRUARI 2017

... Aliansi Ayat Suci Desak Dewan Usut Kebijakan Bupati DARI HAL 1...

hadap pemerintah, termasuk soal selogan Jago yang tengah ramai dipergunjingkan banyak kalangan lainnya. Dalam orasinya, salah seorang korlip aksi sempat menyinggung soal carut marutnya sejumlah kebijakan anyar yang dikeluarkan Pemkab Cianjur. Koordinator aksi Ridwan Mubarak, dalam siaran Pers nya menyebut, aksi Ayat Suci yang dilakukannya kali ini, mempertanyakan berbagai ketidak beresan kebijakan pemerintah dalam melakukan penempatan pejabatnya. Berbagai pelanggaran dalam penempatan pejabat, jelas merupakan tindakan kesewenang-wenang Bupati, sehingga wajib dipermasalahkan DPRD sebagai wakil rakyat. “Bupati dengan jelas telah melabrak aturan tentang

pengangkatan pejabat, dan itu harus jadi pintu masuk dewan melaksanakan fungsi pengawasannya. Kita ingin Cianjur lebih beradab dan manusiawi dalam berbagai aspek, termasuk pengelolaan pemerintahan yang sekarang Bupatinya dijabat Irvan Rivano Muchtar,” kata Ridwan disela aksinya. Salah seorang Anggota Komisi I DPRD Cianjur, Tika Latifah mengungkapkan, Komisi I sementara hanya menerima semua aspirasi yang disampaikan peserta aksi, kemudian akan dikaji terlebih dahulu untuk dibahas dengan anggota dewan lainnya. Kalau ditanya langkah dewan terhadap sejumlah dugaan peserta aksi tadi, jelas belum bisa dijawab hari ini. “Ini kan soal aturan yang dianggap telah dilanggar Bupati Cianjur sat melaksanakan mutasi dan promosi jabatan. Kita tidak bisa lang-

sung memutuskan langkah apa, karena semua harus dibahas dengan anggota dewan lainnya, termasuk kalau harus memanggil pihak berkompeten dari Eksekutif,” jawab Tika singkat, usai menerima peserta aksi. Sementara Ketua DPRD Cianjur Yadi Mulyadi menegaskan, dewan sangat terbuka untuk menerima aspirasi masyarakat, seperti yang dilakukan Aliansi Ayat Suci mengenai berbagai indikasi pelanggaran aturan yang terjadi dalam mutasi dan promosi jabatan di tubuh pemerintah. Namun tentunya, semua aspirasi yang disampaikan, tidak kemudian langsung mendapat jawaban saat itu juga. “Karena ini menyangkut indikasi adanya aturan yang dilanggar, maka Dewan juga akan mengkaji dan mempelajari aturan mana saja, dan seperti apa aturan itu tentu

harus dipelajari terlebih dahulu. Jelas kita akan terima semua aspirasinya, untuk nanti dilakukan kajian terhadap isi tuntutan yang disampaikan peserta aksi tadi,” uangkap Yadi. Sebelumnya, Aliansi Ayat Suci pernah mendatangi Pemkab Cianjur dan mpertanyakan permsalahan mutasi dan rotasi jabatan ke Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Saat audiensi, Bupati dengan tegas menjawab akan melakukan perubahan atas kebijkan yang telah diambilnya, jika ada surat resmi dari ASN. Bupati menyatakan, pelaksanaan mutasi dan promosi jabatn yang telah dilaksanakannya seusuai aturan yang berlaku. Bahkan sebelum adanya itu, menurut Bupati, telah dilakukan assessment terhadap para pejabat dan komitmen tidak melakukan korupsi. (rustandi)

... Dongkrak PAD Kabupaten Cianjur Pemkab akan Kontrakan Kantor Dinas DARI HAL 1...

“Kita sudah mendesain, kalau Jalan Raya Bandung akan jadi pusat niaga untuk Kabupaten Cianjur. sehinga semua perkantoran milik pemerintah yang ada di daerah itu, akan dikontrakan ke pihak ketiga, sebagai upaya mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Bupati, beberapa waktu lalu. Bupati mengungkapkan, pembuatan zona untuk Kabupaten Cianjur telah rampung dan akan segera diberlakukan. Cianjur Utara akan difokuskan sebagai kawasan pariwisata dan ditopang dengan Cianjur Tengah, dengan beberapa destinasi baru yang sedang dibangun sekarang. Dipastikan juga, Jalan Raya Bandung, jadi sentra niaga atau perdagangan. Dijelaskannya juga, keputusan yang kemungkinan akan menimbulkan reaksi, diambil supaya pemerataan pembangunan bisa cepat ter-

jadi di Cianjur. Makanya, pusat pelayanan pemerintahan dipindah ke Campaka untuk mendekatkan akselerasi pelayanan terhadap masyarakat di sana. Dipastikan, pindahnya pusat pelayanan akan diikuti perkembangan lainnya oleh sektor swasta yang berimbas pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di Cianjur Selatan. “Jadi beberapa Kantor milik Pemerintah yang tidak terpakai karena kebijakan pemindahan tadi, dikontrakan supaya menjadi salah satu penyumbang PAD. Saya yakin, ada beberapa investor yang mau mengontrak, karena keberadaan kantor cukup strategis dengan areal memadai sebagai tempat usaha,” bebernya. Bupati menyebut, Kantor Dinas yang kemungkinan akan dikontrakan antara lain Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang berada tepat di dekat eks Terminal Rawa Bango, Dinas Perhubungan yang berada tepat

dibatas terdalam menuju pusat Kota Cianjur, dan Are­ al Kantor Dinas Pertanian, BKD serta Bappeda. Namun tidak menutup kemungkinan, sambung Bupati, beberapa kantor lainnya yang ditawar investor atau pihak ketiga akan turut dikontrakkan juga. “Kalau ditawar, jika tidak ya kita pikirkan untuk dijadikan sesuatu yang bisa menarik PAD,”paparnya. Pengamat kebijakan publik Adang Ibnu Bakr, meski terbilang ekstrim bagi pihak yang belum paham arah rencana itu, namun langkah yang bakal diambil Bupati sangat realistis, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di perkotaan dan mempercepat pemeratan pembangunan yang diharapkannya. “Sangat realistis, meski pasti akan mengundang reaksi dari berbagai pihak yang selama ini selalu menempatkan diri sebagai pihak bersebrangan dengan Bupati Cianjur. Tapi kalau tidak dari

sekarang, Cianjur akan sangat tertinggal dengan daerah lain yang sudah ngebut melaksanakan pembangunan di daerahnya,” ucap Adang. Adang menjelaskan, dengan pertumbuhan pendudukan yang relatif tinggi di Kota Cianjur, ditambah meningkatnya aktivitas ekonomi warga, disertai bertambahnya jumlah kendaraan bermotor, memang sepantasnya, pusat pelayanan pemerintah dipindah ke lokasi lebih ideal, seperti ke daerah Campaka. “Kalau dipaksakan terus di Cianjur, pelayanan yang dilakukan aparatur sipil dalam hal ini PNS, menjadi boyot akibat pertumbuhan kota yang terus terjadi. Sekarang kita melihat fakta yang ada saja, dimana perjalan dari satu tempat ke tempat lain di Kota Cianjur, sudah begitu lama akibat kemacetan di beberapa ruas jalan. Ini jelas mengganggu pelayanan yang harusnya berjalan cepat,”tukasnya. (rustandi)

DJ yang mengharuskan tampil di jam malam, bagaimana komentar pacar Aurel? “Kalau support sebenarnya semuanya ada support, temen-temen deketku juga, dan (pacar aku) orangnya nggak ribet sih. Semua support, teman dekat, keluarga support dan dia orangnya gak ribet sih, selagi aku senang ya lakuin aja, nggak pernah yang aku harus gini, gak boleh gitu, gak boleh ini.

Jadi ya udah jalanin aja,” lanjutnya Sikap sang pacar yang tak begitu banyak tuntutan dan membatasi ruang geraknya membawa dorongan positif bagi karier dan bisnisnya.Putri Anang Hermansyah itu juga mengaku kalau pa­carnya bukan sosok yang suka komplain. Menurut Aurel, pacarnya sangat mengerti dengan kesibukan serta rutinitas yang ia jalani. (net)

... Enaknya ‘Digituin’ Pacar DARI HAL 1...

“Sekarang lagi nge-DJ dan urusin bisnis kosmetik. Termasuk yang padet karena kuliahku kan juga tiap hari terus ada les tiap hari. Terus job juga di weekend, belum di hari-hari biasa, aku sama Bunda pasti harus ada hari yang ngobrol untuk kosmetik. Kan aku bisnis sama Bunda sekarang, masing-masing punya brand sendiri-sendiri. Kalau pun aku

bisa pergi paling Sabtu, itu pun kalau lagi enggak nge-DJ. Paling di hari lain,” ujar Aurel kepada awak media seusai acara Cerita Perempuan di Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (7/2). Mengingat kesibukannya yang padat dan statusnya yang sudah berpacaran, tentu sikap Rabbani Zaki pada Aurel pun jadi sorotan publik. Dengan segala kesibukan dan karirnya sebagai seorang

... Demokrat Tuding Kubu Penguasa Penggerak Aksi DARI HAL 1...

Politikus PD Benny Kabur Harman menduga aksi demonstrasi mahasiswa di depan rumah ketua umum partainya itu digerakkan pihak kekuasaan. Tudingan Benni bukan tanpa alasan, sekarang ini SBY sudah bukan lagi tokoh yang memegang tampuk kekuasaan di Tanah Air. Atas dasar itu, Benny menganggap unjuk rasa para mahasiswa di depan rumah SBY sebagai sesuatu yang

tidak biasa dan tak masuk akal. “Saya menduga aksi demo itu dilakukan pihak kekuasaan yang selama ini tidak senang atas langkah-langkah Presiden keenam Pak SBY dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat,” ujar Benny di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2017) Dia mengatakan, sejak awal posisi Demokrat sebagai partai politik (parpol) penyeimbang, tidak di pemerintah, dan juga bukan meng-

ambil posisi oposisi. “Partai Demokrat tentu tidak tinggal diam. Sebagai Ketua Umum, beliau (SBY) punya kewajiban menyampaikan apa yang jadi harapan dan pendukung sebagai partai republik penyeimbang,” ucap Wakil Ketua Komisi III DPR ini. Benny menegaskan, Partai Demokrat wajib mendukung kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JokowiJK) yang berpihak kepada kepentingan masyarakat. Sebaliknya, lanjut dia,

Demokrat wajib mengoreksi dan mengingatkan pemerintah jika ada kebijakan yang tidak tepat. “Apalagi dari 10 fraksi yang di parlemen, kurang lebih tujuh parpol pendukung utama pemerintah. Kami punya kewajiban mengingatkan bahwa apa yang mereka lihat, yang putih itu ada hitamnya. Tidak semua yang bapak-bapak lihat itu tidak putih, ada juga yang hitam, kami hanya ingatkan itu, apakah itu salah?” tuturnya. (net/nuk)

BERITA CIANJUR/RUSTANDI

EVALUASI KINERJA-Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Cianjur tampak tengah mnemberikan memimpin Rapat Pembahasan Mengenai Rapot Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai Eselon II dan Persiapan Penerimaan BPK bersama seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur di Aula Balepraja, Selasa, (7/2/2017).

... Wabup dan Sekda Evaluasi Kinerja Pejabat Pemkab DARI HAL 1...

Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan, Rapat pembahasan rapot pejabat itu merupakan agenda kerja Pemerintah, guna mengetahui capaian kinerja pejabat dalam melaksanakan semua komitmen pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat. Rapot penilaian itu juga, jadi dasar bagi Bupati untuk menentukan kebijakan soal pemindahan pejabat tertentu. “Sebelum pejabat sekarang menduduki jabatannya, kita telah meminta mereka menandatanganani kesepakatan sanggup melaksanakan semua program pemerintah untuk membangun Cianjur Lebih Maju dan Agamis, sesuai dengan visi dan misi penerintah sekarang. Kalau dalam perjalannya sekarang, ada pejabat yang tidak bisa melaksanakan komitmen itu, dan hasil penilaianya jauh dari harapan, tentu akan dilakukan tindakan,” jelas Wabup saat dihubungi Berita Cianjur, kemarin. Wabup menjelaskan, Pemerintah sekarang mempunyai garis ketegasan yang

tidak bisa diatur siapapun. Kalau memang ada pejabat yang tidak bisa bekerja, sudah pasti akan diganti, karena hanya menghalangi komitmen pemerintah mempercepat pembangunan sesuai harapan masyarakat. Pemerintah, akan terus mengevaluasi kinerja pejabat secara rutin. “Tapi jang sampai juga, penilaian kinerja ini kemudian dijadikan isu politik yang membuat gaduh dan tidak nyaman bagi semua pihak. Intinya, kita mencoba menjalankan apa yang sudah digariskan Pak Bupati, terhadap semua pejabat dalam melaksanakan tahapan proses pembangunan di Cianjur yang harus sesuai dengan Visi dan Misi,” jelas Wabup. Disinggung mengenai kemungkinan adanya mutasi jabatan jilid II, Herman menegaskan, belum masuk pada tahapan itu, karena masih proses pembahasan. Soal mutasi jabatan, nanti kewenangannya ada di Bupati, berdasarkan berbagai pertimbangan, termasuk nilai kinerja pejabat dalam rapot yang diserahkan ke Bupati. Sementara Sekretaris Daerah Cecep Alamsyah,

menambahkan, agenda rapat lainnya soal persiapan penerimaan Pejabat Badan Pemeriksa Keuangan ke Kabupaten Cianjur, dalam agenda rutin pemeriksaan penggunaan anggaran tahun 2016. “Rapat tadi agar semua pejabat Dinas dan mensosialisasikanya kembali ke pegawai di lingkungan Dinas masing-masing, supaya melengkapi semua dokumen penggunaan anggaran yang telah terserap pada tahun anggaran 2016 lalu,” ungkap Sekda melengkapi keterangan Wabup. Masih kata Sekda, kegiatan pemeriksaan rutin tahap I yang dilakukan BPK, merupakan kegiatan biasa terhadap Pemkab di seluruh Indonesia. Pemeriksaan, biasanya terkait dengan penyerapan anggaran tahun lalu, termasuk kelengkapan dokumen pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran yang dikelola Pemkab. “jadi ini rutin bukan hal yang aneh lagi dilakukan BPK setiap tahunya. Justru kami sangat terbantu, agar semua anggaran yang telah terserap sesuai dengan aturan pengelolaan anggaran,” tuntasnya. (rustandi)

... Kadis PU dan Penataan Ruang Janji Perketat Pengawasan Proyek DARI HAL 1...

“Kita dengan semua jajaran sudah berkomitmen akan lebih tegas dan ketat dalam melakukan semua pengawasan terhadap semua pekerjaan, terutama yang dilaksanakan rekanan. Kalau memang kualitas pekerjaan tidak memenuhi standar dan keluar dari bistek, kita tidak segan memberikan sanksi,” kata Dedi dihadapan Bupati Cianjur, Kang irvan, saat menjawab keraguan warga terhadap pengawasan proyek. Belum lama ini. Dedi menegaskan, meski dirinya baru menjabat sebagai Kadis PU dan Penataan Ruang, namun yakin dengan komitmen pekerja di Dinas nya, pengelolaan anggaran untuk betonisasi yang cukup besar, bisa dipertanggungjawabkan dengan hasil kualitas pekerjaan, sesuai harapan semua pihak. Apalagi, imbuh Dedi, terhitung tahun anggaran 2017 ini, semua pelaksanaan le­ lang tidak lagi berada di Dinas PU Bina Marga, namun sudah menjadi tanggungjawab Bagian Pengadaan Barang dan Jasa di Setda Kabupaten Cianjur. Setidaknya, itu memperingan pekerjaan sejumlah pegawai yang selama ini terlibat dalam panitia lelang.

Terkait dugaan kongkalikong rekanan dengan penyedia bahan cor terkait jenis kulitas cor, Dedi melalui Sekretaris Dinas nya, Cepi Rahmat Fadiana, kedepan Dinas akan melibatkan consultan untuk melakukan pengawasan, termasuk dipergunakannya kembali Laboratorium khusus, untuk mengecek standar kualitas beton. “Semua masukan ini tentu jadi hal penting bagi Dinas dalam melaksanakan pengawasan. Selama ini, beberapa langkah persiapan terus dilakukan, termasuk merumuskan formula untuk menjaga kulitas beton dalam proyek yang dilaksanakan rekanan, sehingga tidak keluar dari bistek yang telah ditentukan,” jawab Cepi. Bupati Kang Irvan, mengaku sudah mewanti-wanti terhadap semua jajaran, terutama Dinas pelaksana teknis pekerjaan fisik yang melibatkan pihak ketiga, agar tidak mencoba bermain mata dengan siapapun, untuk mencari keuntungan pribadi. Jika itu terjadi dan terbukti, Bupati mengaku tidak akan kagok memberikan sanksi berat, bahkan sampai ke pemecatan. “Sebagai Kepala Daerah, saya sudah berusaha maksimal menyediakan anggaran betonisasi jalan yang cukup besar. Kebijakan anggaran ini, saya

ambil karena ingin merealisasikan keluhan masyarakat yang cukup tinggi, terhadap buruknya kullitas jalan di Kabupaten Cianjur. Jadi jangan sampai, semua rusak karena ulah oknum Dinas yang bermain mata dengan pihak lain,” ucap Bupati dengan tegas. Sebelumnya, Pemerintah melalui Inspektorat Daeah (Irda) mengakui telah menerima banyak keluhan dari masyarakat, terkait pelaksanaan proyek, terutama yang dilaksanakan di tengah perkotaan. Selain dugaan kualitas pekerjaan yang diragukan, molornya pekerjaan yang dilaksanakan pihak ketiga jadi soroton juga. Kepala Irda, Agus Indra di ruang kerjanya menyebut, telah mengeluarkan warning terhadap pihak ketiga yang selama ini, sering mengerjakan proyek pemerintah. Bahkan puluhan rekanan, sudah pernah dikumpulkan agar tidak bermain mata dengan oknum dinas. “Kita memang menerima keluhan itu, dan jadi acuan untuk terus mengawasi pekerjaan proyek Pemerintah di Kabupaten Cianjur. Kalau ada yang diketahui melanggar aturan atau molor dalam melaksanakan pekerkaan, tentunya kita akan memblacklist perusahaan itu,”tegasnya (rustandi)


BC8

POTRET

Para pemenang Lomba Debat Pelajar SMA Se-Cianjur yang dilaksanakan oleh Cianjur Grand University Days (CGUD).

RABU, 8 FEBRUARI 2017

Event Charity Day bersama Bapak Bupati Cianjur

Gelaran Cianjur Grand University Days Berlangsung Meriah

Masyarakat Melek Pendidikan Baru 74 Persen

GTS ke SMAN 1 Sindangbarang

PUNCAK gelaran Cianjur Grand University Days (CGUD) yang diselenggarakan di Gedung Herlima Mutiara Jalan Pramuka Cianjur, Minggu (5/2/2017) lalu berlangsung meriah.

K Pak Bupati melakukan donor darah

egiatan tersebut merupakan rangkaian acara puncak dari serangkaian aksi bernuansa pendidikan yang dilaksanakan ­sebelumnya. CGUD merupakan Paguyuban Mahasiswa Cianjur Seluruh Indonesia yang dibentuk tahun 2012 silam. Momem acara kali ini juga untuk memajukan pendidikan yang ada di Cianjur supaya lebih mening­kat dan memiliki daya saing. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Hilman Sujadi mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengharapakan kedepannya masyarakat Cianjur lebih tertarik untuk meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. “Berdasarkan data dinas P

GTS ke SMKN 1 Pagelaran

TryOut SBMPTN Grand Expo

dan K Cianjur, masyarakat yang melek pendidikan di Kabupaten Cianjur hanya sekitar 74 persen,” katanya dalam sambutan saat membuka acara. Ketua Pelaksana Acara Grand Expo CGUD, Purnama Kusuma Mahbub mengatakan acara ini merupakan puncak acara dari acara-acara sebelumnya. “Kami telah melakukan aksi Charity, aksi Sehat, Try Out SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), debat siswa Cianjur, ya inilah puncaknya yang diisi oleh expo dari 42 universitas yang mahasiswanya berasal dari Cianjur sendiri,” katanya. Pihaknya mensosialisasikan kepada siswa SMA untuk terus melanjutkan jenjang pendidikannya, dan memperlihatkan kepada

Ketua Umum CGUD 2017 melakukan donor darah

mereka tentang pengetahuan perkuliahan. Dirinya berharap agar masyarakat Cianjur yang ingin meneruskan jenjang pendidikan terutama ke perguruan tinggi dapat meningkat, sehingga potensi-potensi Cianjur bisa lebih dimaksimalkan. “Sesuai dengan sambutan Sekdis P dan K, hanya sekitar 74 per­ sen masyarakat yang menganggap

pendidikan itu penting, dengan sosialisasi ini angka itu dapat meningkat,” ungkapnya. Menurut seorang peserta, Annisa Adriayanti (17), acara tersebut sangat menarik dan banyak standstand yang memberikan informasi tentang universitas lain, sehingga menambah wawasannya tentang pilihan-pilhan universitas selain yang ada di Cianjur. (suparjo)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

EDISI 030 THN I

RABU, 8 FEBRUARI 2017

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Klik! kliksaja.co

Kapolsek Kadudampit Galang Bantuan

Fatimah, Ibu Penjual Sawi yang Jual Pakaian Miliknya Demi Makan 5 Anaknya KADUDAMPIT-Eita Fatimah, sehari-hari berjualan sawi, keliling. Tak banyak hasilnya. Dengan lima anak yang dimilikinya, lebih tepatnya disebut tidak cukip. Wanita berusia 38 tahun ini, sudah 20 hari ini ter-

paksa tinggal bersama-sama dengan suami, serta kelima anaknya di sebuah gubuk. Gubuk itu berada di atas tanah milik orang lain di Kampung Puncak Manis, Rt 27/07 Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit Sukabumi.

Eita bersama suami dan lima anaknya, terpaksa pindah dari rumah sebelumnya yang akan dipergunakan oleh pemiliknya di Kampung Selajambe Rt 22/08 Desa KE HALAMAN BS7

Sendirian, Wanita Misterius Melahirkan di Tengah Pasar Palabuhanratu

Nyawa Bayinya Tak Tertolong

PASAR Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/2/2017), menjadi gempar.

W

a r g a yang tengah berada di sekitar pasar, langsung berduyun-duyun ke depan sebuah ruko. Seorang wanita muda yang tidak diketahui identitasnya, seorang diri, melakukan proses per-

salinan. Dia melahirkan bayinya di depan sebuah ruko. Mirisnya, proses persalinan tersebut dilakukan hanya seorang diri, tanpa adanya bantuan siapapun. Seorang saksi mata bernama Samsidar (45) KE HALAMAN BS7

KICKOFF!

Pencarian Hari ke-2 Siswa SMP Hilang di Sungai Cimandiri: Nihil

DUA MISI ROSSONERI FOTO: BERITA SUKABUMI

MELIHAT apiknya penampilan AC Milan di awal musim tentu tak ada yang menduga Rossoneri akan mengalami nasib yang kurang baik. Raihan negatif menjadi tren dalam tiga pertandingan terakhirnya.

PALABUHANRATU-Memasuki hari kedua, upaya pencarian siswa SMP Negeri atas nama Andra (14), belum ada hasil atau nihil. Andra, adalah korban tenggelam di sungai

BACA HAL BS6

8 Februari 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:43 12:16 15:33 18:27 19:39

JATIM-Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, saat ini melakukan perburuan terhadap akun Facebook yang diduga pertama kali menyebarkan chat atau perbincangan melalu aplikasi Whatsapp. Dalam chat itu, ada percakapan dua orang, yang diduga sebagai seorang wanita bernama Firza Husein (FH) dan seorang laki-laki KE HALAMAN BS7

Jadwal Salat

Wilayah Sukabumi & Sekitarnya

Polisi Buru Akun FB yang Unggah Percakapan Firza

Cimandiri. Personel dari SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, dibantu warga sekitar hingga Selasa (7/2/2017) kemarin, masih terus melakukan pencarian. Namun, hingga

berita ini diturunkan, belum membuahkan hasil. “Kami menerjunkan dua tim dan empat perahu karet. Tim pertama lewat jalur darat

Kombes Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jatim

Arus Pendek, Rumah Warga Cisolok Terbakar

KE HALAMAN BS7

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Ki Bumi

Ira Koesno

Cincin di Jari Manisnya

TAHUN ini, usianya sudah 47 tahun. Tak bajyak yang berubah. Pembawa acara konKARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERAKHLAK

dang ini, Ira Koesno masih terlihat cantik dan muda. Dalam banyak wawancara atau obrolan dengan publik, pertanyaannya KE HALAMAN BS7

RES SUKABUMI

CISOLOK-Kebakaran terjadi di sebuah rumah yang ada di Kampung Cicadas Rt 05/01 Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, kemarin

malam. Kebakaran rumah ini, menimpa rumah milik Empur. Pada saat kejadian, KE HALAMAN BS7

“Diantara (tanda) kebaikan ke-Islaman seseorang itu adalah ia meninggalkan perkara yang tidak berguna baginya”. (Hadits hasan, diriwayatkan oleh Tirmidzi dan yang lainnya)


BS2

Ngawangkong

Belajar menulis adalah belajar menangkap momen kehidupan dengan penghayatan paling total yang paling mungkin dilakukan oleh manusia.”

RABU, 8 FEBRUARI 2017

Dicky Tatto

Pemuda Harus Berpikir Jernih Untuk Kepentingan Warga SOSOK dikenal luas oleh kalangan aktifis. Sudah lama malang-melintang. Terutama, dalam berbagai organisasi, yanh menjadi pendongkrak kemajuan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.

K

arena kiprahnya, eksistensinya makin ber­ ­ pengaruh dan menjadi kepanjangan tangan peme­ rintah itu sendiri. Seperti ­ apa info lengkapnya? Berikut petikan wawancara wartawan koran ini, Ujang Herlan bersama salah sosok aktivis or­ ganisasi kepemudaan Dicky ­ Permana atau yang tenar dipanggil Dicky Tatto.

rumah tidak layak huni, pembagian sem­ bako, santunan kepada korban bencana yang dilakukan oleh beberapa organisasi itu sudah jelas terbukti dan membantu untuk kemajuan pemda.

Bagaimana peran organisasi dalam membantu kemajuan Peme­ rintahan Kabupaten Sukabumi?

Meningkatkan sumber daya pemuda dan mereka bisa lebih maju dalam hal pergaulan, pemikiran, dan pekerjaan. Banyak sekali wadah organisasi yang menciptakan dan menjadikan mereka menjadi sukses. Diantaranya ada yang menjadi pe­ ngusaha sukses, ada yang menjadi de­ wan, dan tidak sedikit juga mereka yang akhirnya menjadi pejabat. Padahal du­ lunya mereka bernaung disalah satu wadah organisasi.

Peran organisasi tidak lain, adalah se­ bagai wadah sosial kontrol masyarakat. Dimana hal ini lebih cenderung dalam menghimpun dan menjembatani per­ masalahan antara masyarakat dengan pemerintah. Termasuk, sorotan akan keluhan masyarakat yang mendominasi, antara lain infrastruktur, kesehatan dan ke­ sejahteraan. Orga­ nisasi harus jadi penengah atau jembatan dalam meme­ cahkan permasalahan yang ada.

Jalinan sinergitas seperti apa yang bisa ditawarkan ke Pemda dalam mewujudkan Sukabumi lebih baik? Jalinan yang ditawarkan adalah me­ nyodorkan program tersebut dengan kerja nyata sesuai dengn bidang ma­ sing-masing. Dalam bentuk kerjasama dan pelatihan-pelatihan yang dibentuk dalam suatu wadah untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Sukabumi, khususnya para pemuda yang tidak memiliki pekerjaan tetap atau pengangguran serta pemuda yang putus sekolah. Sehingga, ke depannya para pemuda dapat disalurkan melalui bantuan pem­ da itu sendiri sesuai dengn keterampi­ lan yang mereka dapatkan. Pemda harus bisa membuka lapangan kerja baru dan menekan angka pengangguran.

Langkah nyata dalam membantu Pemda untuk kemajuan Sukabumi, seperti apa? Menjalin komunikasi positif dan ce­ pat tanggap dalam membantu informasi­ kan yang dirasakan dimasyarakat. Salah satunya yaitu melakukan Bak­ sos atas informasi, baik dari laporan langsung maupun melalui media sosial. Sehingga laporan seperti adanya bencana alam misalnya, akan lebih cepat di­respon dan melakukan bantuan langsung. Yang sudah ada seperti pembangunan

para rentenir. (*)

Apa sebenarnya pengaruh pemu­ da, khususnya yang diwadahi sebuah organisasi, terhadap masyarakat seperti apa? Dampak konkretnya.

Harapan dalam solusi tepat di berbagai permasalahan di Suka­ bumi versi pemuda harus seperti apa? Pemuda harus luwes dan fleksi­ bel, serta bisa berpikir jernih. Harus lebih mementingkan kepentingan war­ ga masyarakat dibanding kepentingan pribadi dan golongannya. Termasuk tidak mudah terprovokasi oleh masalah-masalah internal maupun eksternal. Perbanyaklah silaturahmi ­ dengan semua elemen, baik dengam antar wadah organ­ isasi itu sendiri mau­ pun dengan Pem­ da juga warga masyarakat.

­Program apa yang bisa dikait­ kan dengan Pemda dalam mewu­ judkan peningkatan kesejahteraan masyarakat? Program bantuan berjangka dari Pemda, salah satunya adalah mem­ berikan modal usaha kepada warga masyarakat yang kurang mampu untuk membuka usaha baru. Dengan ini, bisa meningkatkan pendapatan mereka dengan sistem bagi ­hasil. Ataupun warga masyarakat bisa membuat koperasi sendiri untuk kepentingan mereka dan permodalan­ nya di bantu oleh Pemda, sehingga warga kurang mampu bisa me­ ngelola keua­ ngannya sendiri dan terhindar dari

DLH Pemkot Bentuk Sigalak Atasi Pohon Tumbang

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman Asep Japar (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grafis Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi.beritasukabumi@gmail. com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

P E M K O T- D i n a s Lingkungan Hidup (DLH) Kota Su­ kabumi, melun­ curkan program yang disebut Si­ galak. Ini singkatan dari Siaga Jaga dan Laksana 24 jam. Kepala DLH Kota Sukabumi, Adil Bu­ diman, mela­ lui rilis H u ­ mas

Adil Budiman

Kepala DLH Kota Sukabumi

Pemkot Sukabumi menyatakan, program inj untuk mengantisipasi dan menangani adanya pohon yang berpotensi akan tumbang dan po­ hon yang tumbang di wilayah Kota ­Sukabumi. Karena, jika pohon-pohon tum­ bang tersebut tidak segera diatasi, dapat mengganggu aktivitas dan mo­ bilitas warga. Dijelaskan, untuk menunjang kelancaran dan keberhasilan dalam melaksanakan program tersebut, pihak DLH Kota Sukabumi sudah membentuk sebanyak 2 Tim Sigalak, yang bekerja selama 24 jam. Apabila ada pohon yang berpo­ tensi akan tumbang dan pohon yang tumbang di wilayah Kota Sukabumi, Tim Sigalak akan segera meluncur dan bergerak, untuk mengatasi dan menangani pohon tersebut. Kepala DLH Kota Sukabumi me­ nandaskan, keadaan cuaca di Kota Sukabumi saat ini sangat ekstrem. Intensitas curah hujan sangat tinggi disertai angin kencang. Hal tersebut dapat menim­ bulkan potensi adanya pohon tumbang di wilayah Kota Su­ kabumi. Terlebih keberadaan pohon-pohon yang berada di beberapa ruas jalan di Kota

Sukabumi, jumlahnya tidak sedikit, serta telah berusia tua dengan tinggi melebihi tajuk. Pihak DLH Kota Sukabumi me­ nyatakan akan berupaya optimal melakukan pengawasan terhadap keberadaan pohon-pohon tersebut. Namun demikian, pihak DLH Kota Sukabumi menghimbau kepada segenap lapisan warga masyarakat Kota Sukabumi, agar senantiasa ber­ peran serta. Yakni, apabila mengetahui ada pohon yang berpotensi akan tum­ bang dan pohon yang tumbang di wilayah Kota Sukabumi, agar segera melaporkannya kepada pihak DLH Kota Sukabumi. Sehingga, dapat dia­ tasi secara optimal. Adapun jumlah pohon yang ada di wilayah Kota Sukabumi, khusus­ nya yang menjadi aset Pemerintah Kota Sukabumi, seluruhnya menca­ pai 3.628 pohon. Dan, rata-rata usianya sudah mencapai di atas 30 tahun, dengan ketinggian di atas 15 meter. Sedang­ kan pohon-pohon yang berpotensi rawan tumbang di wilayah Kota Su­ kabumi, diantaranya di Jalan RE Martadinata, Jalan Ir H Juanda, Ja­ lan R Syamsudin, Jalan Siliwangi dan Jalan Suryakencana. (rls)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

RABU, 8 FEBRUARI 2017

BS3

Wanita cantik ini, kelahiran Sukabumi 25 tahun silam. Ada yang istimewa dengan hobi dan bisnisnya. Mira Hidayanti, menekuni bisnis dan hobi memelihara dan jual beli burung berkicau. Ada yang menganggap, hobi tersebut tabu karena dia seorang wanita. Tapi, ini berbeda bagi Mira, ibu rumah tangga yang memiliki satu orang putri ini. Dia tidak canggung berkumpul dengan kicau mania yang

Mira Hidayanti

Bisa Profesional Untuk Urusan Burung tergabung dalam Komunitas Murai Batu Sukabumi (Kombas) yang ma­ yoritas kaum pria. Selain itu, ia pun tidak canggung datang ke arena kontes burung ber­ kicau dan sudah melanglang buana. Tidak hanya di Sukabumi saja. Jaringan usaha yang kuat, tidak menyurutkan singel parent ini untuk terus mengembangkan bisnisnya hingga ke berbagai daerah. “Walaupun hobi dan usaha yang saya tekuni ini belum terlalu lama,

tetapi hasilnya Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan keluarga. Khu­ susnya buat putri kesayangannya,” kata Mira yang dikenal di kalangan Kicau Mania dengan sebutan Salfa Mirade. Kecakapan dalam komunikasi membuat ibu cantik ini mudah me­ nembus berbagai kalangan, bahkan dipercaya untuk memegang berbagai bisnis yang profitnya cukup meng­ giurkan. Di usia Mira yang masih terbilang

sangat muda, layak diapresiasi dan di­ contoh wanita lain yang telah berhasil dalam dunia bisnisnya. Ia pun memberikan wejangan ke­ pada siapapun, agar dalam menekuni suatu bisnis harus profesional dengan ditunjang managemen dan komuni­ kasi yang baik. Selain itu, dalam bergaul pun tidak harus pilih-pilih karena bisa saja orang yang dianggap “remeh” tetapi memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. (rohman)

Nila Gesit dan Sultana Sumbangsih Sukabumi Untuk Indonesia BALAI Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi mencatatkan sejarah. Dua jenis ikan nila yang dikembangkan, menjadi yang terbaik di Indonesia.

I

kan nila, memang masih dipandang sebelah mata. Terutama oleh sebagian pembudidaya. Tapi, melalui berbagai metode keilmuan ahli perikanan, saat ini telah dihasilkan kualitas ikan yang tahan berbagai macam penyakit. Namanya Nila Gesit dan Nila Seleksi Unggul Selabintana (sultana). Dua jenis ini menjadi andalan Sukabumi, karena bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya dan cepat tumbuh. Ikan hasil penelitian ahli perikanan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Air

Tawar (BBPBAT) Sukabumi ini telah menjadi kebanggaan Sukabumi. Keduanya menjad jenis nila terbaik kualitasnya di Indonesia. Keunggulannya adalah lebih tahan penyakit, mudah tumbuh dan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Bahkan di kualitas air yang kurang baik atau rendah dan air payau, yang merupa­ kan perpaduan antara air laut dengan air tawar, ikan ini masih bisa tumbuh dan berkembang biak. Selain itu, kualitas nila yang mumpuni ini mampu mendongrak ekonomi pembudidaya ikan air tawar di seluruh Indonesia.

Dengan kelebihan yang dimiliki kedua jenis nila yang merupakan perpaduan berbagai nila, pembudidaya bisa lebih mudah dalam memelihara. Dan yang terpenting cepat tumbuh, sehingga ongkos budidaya tidak terlalu besar sebab bisa cepat panen. Kepala Seksi Kerjasama Teknik dan Informasi BBPBAT Sukabumi, Jaka Trenggana mengatakan, kedua jenis nila ini merupakan hasil rekayasa genetic yang dilakukan oleh ahli perikanan dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian. “Nila Gesit berjenis kelamin jantan yang jika dikawinkan dengan nila lain bisa menghasilkan anakan berkualitas. Sama halnya dengan Sultana yang merupakan nila yang cepat tumbuh dan tahan penyakit,” katanya. Untuk menciptakan va­ rian baru nila ini memang tidaklah mudah. Peneliti yang

terlibat harus menghabiskan waktu yang lama agar bisa menghasilkan kedua varian ini. Selain itu, untuk mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Kelautan dan Perikan (KKP) RI, kerap mendapatkan kendala. Tetapi dengan ketekunan dan kerjasama semua pihak, akhirnya Gesi dan Sultana ini bisa sudah mendapatkan pengakuan dari KKP RI dan merupakan varian asli dari BBPBAT Sukabumi hasil rekayasa genetik. Di sisi lain, pangsa pasar yang semakin luas, ditambah banyaknya penikmat kuliner nila ini bisa menjadi ladang usaha yang cukup menjanji­ kan. Apalagi didukung kualitas si sultana dan gesit yang tahan penyakit dan bisa hidup diberbagai kondisi air yang kualitasnya rendah, terkecuali air sudah tercemar berat oleh berbagai zat kimia. Jaka mengatakan, BBP-

BAT siap membantu siapapun pembudidaya yang ingin mengembangkan usaha ini, mulai dari persiapan benih hingga indukan. Bahkan, pihaknya tidak segan memberikan pelatihan kepada petani nila agar bisa menghasilkan panen yang menguntungkan salah satunya dengan memanagemen kualitas budidaya. “Kami pun siap menampung hasil panen nila dari para pembudidaya karena saat ini permintaan untuk konsumsi masih bisa dikatakan kurang,” tambahnya. Dengan pangsa pasar yang jelas ini, sudah seharusnya dimanfaatkan oleh para pembudidaya atau orang yang baru terjun ke dunia usaha perikanan. Apalagi, sultana dan gesit ini sudah pasar sudah siap menampung dari ukuran benih hingga konsumsi, sehingga budidaya nila sangat menjanjikan. (rohman)

Pemkot Sukabumi Jamin Ketersediaan Benih Ikan

PEMERINTAH Kota Sukabumi menjamin ketersediaan benih ikan air tawar untuk para pembudidaya khususnya di kota mochi ini. Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DP2KP) Kota Sukabumi saat ini sudah memiliki Balai Benih Ikan (BBI) yang berada di beberapa lokasi, salah satunya di Kecamatan Warudoyong. Benih ikan yang disediakan pun mencukupi untuk kebutuhan pembudidaya. Khususnya nila yang saat ini menjadi andalan sebagai ikan kosumsi. “Pengembangan sistem perbenihan terus kami lakukan untuk meng-

hasilkan benih-benih unggul sehingga bisa mencukupi permintaan pasar, khususnya pembudidaya ikan air tawar,” kata Kepala DP2KP Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi. Dengan penerapan teknologi dan sarana produksi modern seperti bio­ security yang didukung dengan penggunaan induk berkualitas unggul, ditambah pakan bermutu akan mempercepat proses pembenihan. Untuk memenuhi permintaan pasar tersebut pihaknya juga mencari pembudidaya berskala kecil dan unit usaha pendederan. Ini disiapkan untuk mendukung terciptanya benih unggul sesuai dengan keinginan. (rohman)

Hanya Butuh Tiga Bulan Untuk Panen KEUNGGULAN Nila Gesit dan Sultana ini sudah tidak bisa disangkal lagi. Sudah banyak pembudidaya baik di dalam maupun luar Sukabumi yang memanfaatkan kedua varian ikan, yang merupakan hasil rekayasa genetika yang menggabungkan kualitas-kualitas terbaik nila di Indonesia. Salah satu bukti yang memberikan keuntungan bagi pembudidaya si gesit dan sultana ini adalah umur panen yang relatif singkat. Yakni hanya butuh tiga bulan untuk panen dari ukuran 50 gram hingga 500 gram. Bahkan, pembudidaya bisa mempersingkat masa panennya lebih cepat jika mengejar ukuran konsumsi yang rata-rata 250 gram setiap ekornya. Jelas ini sangat menguntungkan untuk pembudidaya karena bisa mendapatkan hasil yang cepat ditambah biaya produksi yang tidak begitu besar apalagi baik dalam memanagemen usahanya. Salah seorang pembudidaya nila gesit dan sultana di BBPBAT Sukabumi adalah Budi Adi Utomo. Menurutnya, budidaya nila ini tidak begitu sulit, bahkan pemula pun dipastikan bisa. Karena tahan penyakit dan mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. “Permintaan pasar tidak hanya dari dalam negeri saja, tetapi luar negeri pun sudah banyak yang memin-

ta pasokan tetapi ukurannya rata-rata di atas 500 gram setiap ekornya,” katanya. Pangsa pasar yang terbuka ini harus ditangkap dan dimanfaatkan oleh para pembudidaya. Apalagi Sukabumi yang semakin tumbuh dunia kulinernya dipastikan akan semakin bertambah permintaan akan nila. Harus diakui, saat ini untuk memenuhi pasar lokal saja belum bisa terpenuhi sehingga pihaknya menggandeng pembudidaya lainnya untuk bersama-sama memanfaatkan peluang ini melalui progam budidaya inti plasma. Selain ukuran konsumsi permintaan benih pun cukup tinggi, apalagi satu ekor nila varian ini bisa menghasilkan 8 ribu hingga 10 ribu burayak. Bahkan, burayak yang umur sehari pun sudah bisa laku terjual karena pasar terus meminta pasokan. Saat ini, peluang tersebut sudah mulai dimanfaatkan oleh pembudidaya ikan di Sukabumi yang juga diuntungkan dengan adanya pasar ikan air tawar terbesar di Asean, yakni Cibaraja yang berada di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Selain itu, untuk membudidayakan nila ini tidak perlu menggunakan lahan yang luas. Tetapi bisa juga menggunakan lahan terbatas yang dipetak-petakan, asalkan jumlah ikan yang ditanam tidak terlalu padat. (rohman)


BS4

Sukabumian

Tidak sedikit anak perempuan di bawah umur dibawa kabur oleh orang yang baru dikenalnya dan belum lagi kasus kejahatan terhadap anak yang awalnya mulanya dari media sosial.”

RABU, 8 FEBRUARI 2017

ID-CORP, Cara Bersama Menjaga Anak-Anak Sukabumi dari Incaran Predator di Dunia Maya KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Sukabumi menyerukan gerakan bersama untuk menyelamatkan anak Indonesia dari kejahatan di internet.

S

eruan ini dilakukan bersamaan dengan penguatan kembali program Indonesia Child Online Protection (ID-COP). Ini merupakan gerakan bersama untuk keselamatan anak Indonesia di Internet yang bersifat terbuka dan nirlaba. Salah satu contoh kasusnya, adalah fenomena anak-anak yang akan bersekolah pertama kali atau akan bersekolah kembali setelah berlibur panjang. Harusnya, ini menjadi perhatian serius. Kenapa? Karena tidak jarang momen tersebut dimanfaatkan, terutama orangtua atau wali murid untuk di­ abadikan dan dipublish melalui media sosial. Padahal, dengan upload tersebut, dapat memancing para predator anak untuk melakukan kegiatan profiling anak melalui data-data yang diumumkan secara online. Karenanya, KPAI Kabupaten Sukabumi menyikapi hal tersebut dengan serius dengan menyerukan melalui program Indonesia Child Online Protection (ID-COP). Gerajan ini melibatkan organisasi pemerintah, bisnis, maupun masyarakat

sipil yang serius terhadap keselamatan anak di ranah online. “ID-COP adalah Forum Perlindungan Anak Online yang terdiri dari KPAI, ECPAT, ICT Watch, Relawan TIK, Nawala, Sejiwa dan Fatayat NU, yakni lembaga dan organisasi yang peduli dalam menjaga keamanan anak di dunia online,” ujar Ketua KPAI Kabupaten Sukabumi, Dian Yulianto, ­Selasa (7/2/2017). Dikatakan, ID-COP mengapresiasi imbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang tertuang dalam Surat Edaran nomor 4 tahun 2016 tentang “Hari Pertama Sekolah” yang bertujuan mendorong bertumbuhnya iklim pem­ belajaran yang positif dan menyenangkan bagi anakanak yang akan bersekolah pertama kali, atau akan bersekolah kembali setelah berlibur panjang. “Kenangan tentang #HariPertamaSekolah memang layak diabadikan. Namun memposting secara gamblang memasang profil anak (foto, alamat rumah, sekolah, nama anak, nama orang tua, nomor telepon) anak di media sosial akan membawa dampak negatif untuk keamanan anak,” terangnya. Oleh karena itu, lanjut

BERITASUKABUMI/ BS2

Dian, korban pedofil sudah banyak. Kita tidak perlu tambahan korban lagi karena adanya kampanye yang melibatkan anak secara serampangan. Jangan karena ingin eksis dan populer serta potensi keuntungan ekonomi, orang tua ikut kampanye #HariPertamaSekolah dan justru mengorbankan ke­ selamatan anak. “Hormati hak anak de­

Anak Korban Kekerasan Seksual Sudah Mencapai 126 Orang

Sebenarnya orang tua sangat berperan penting dalam menekan angka kasus ini. Maka dari itu, orangtuanya dulu yang wajibfaham akan penerapan keseharian anak.” KOMISI Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Sukabumi mencatat jumlah kasus pelanggaran terhadap anak selama tahun 2016 mencapai 126 korban dari 8 kasus. Jumlah tersebut merupakan akumulasi 14 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yang masuk dan wilayah yang terjangkau oleh komisioner saja. Pelanggaran yang paling menonjol dari data tersebut, yaitu kasus kekerasan dan pelecehan seksual. KPAI mengaku, tingginya kasus tersebut harus segera ditangani serius de­ ngan rutin menyosialisasikan pencegahan pelanggaran dan pembinaan bagi

pelaku yang tergolong di bawah umur. Dalam menekan angka penurunan kasus pelanggaran anak ini pihaknya juga mengklaim akan gencar lakukan kesadaran akan pentingnya pemahaman hal tersebut. Tak hanya itu, ke depannya, pihak KPAI juga menargetkan lakukan ke­ giatan dengan menyisir ke tempat-tempat umum. “Jumlah 8 kasus dengan 126 korban ini merupakan data yang masuk dan terdata di KPAI, kemungkinan kasus lainnya pun masih ada dan belum terpantau komisioner KPAI,” ujar Ke­ tua KPAI Kabupaten Sukabumi, Dian Yulianto kepada wartawan, kemarin.

ngan menjaga privasi dan keamanan mereka diatas segalanya, sebab sudah ba­ nyak kenjadian penculikan maupun kekerasan seksual yang dialami anak-anak Kabupaten Sukabumi,” ­tambahnya. Ia mengatakan, saat ini Kabupaten Sukabumi sudah berstatus darurat kekerasan seksual terhadap anak. Ini perlu diwaspadai oleh semua pihak, sebab hingga kini anak

masih dianggap makhluk yang paling lemah sehingga mudah dieksploitasi. Bahkan, mungkin sudah tidak ada lagi tempat yang aman bagi anak. Sebab kasus kekerasan seksual yang terjadi sekarang ini terjadi tidak hanya di luar lingkungan sekolah maupun keluarganya saja. Seperti banyak kasus yang terjadi, orangtua me­ lakukan kekerasan seksual

tidak hanya berdampak positif, tetapi juga banyak negatifnya karena si anak akan mudah mengakses konten yang berbau porno serta kekerasan. “Tidak sedikit anak pe­ rempuan di bawah umur dibawa kabur oleh orang yang baru dikenalnya dan belum lagi kasus kejahatan terhadap anak yang awalnya mulanya dari media sosial,” katanya. (BS-02)

Nikah Dini, Jadi Faktor Tingginya Kekerasan pada Anak WAKIL Ketua KPAI Pusat, Susanto dalam agenda ­ku­njungan ke Sukabumi, beberapa pekan lalu juga me­ ngatakan, pihaknya sangat mendukung ke­ giatan yang diusung KPAI Kabupaten Sukabumi. Bahkan, tak hanya pelecehan seksual dan kekersan terhadap anak saja

BERITASUKABUMI/ BS2

Menurut pria yang ak­ rab dipanggil Kang Boy itu, hal paling utama dalam pencegahan kasus di tahun 2017 khususnya, yaitu dengan melakukan tindakan preventif atau pencegahan di lingkungan keluarga. Sebab, langkah ini merupakan cikal bakal pembentukan kepribadian anak. “Sebenarnya orang tua sangat berperan penting dalam menekan angka kasus ini. Maka dari itu, orangtuanya dulu yang wajibfaham akan penerapan keseharian anak,” terangnya. Ia menghimbau, jika terjadi hal-hal yang bersifat merugikan terhadap anak, bisa segera melapor ke instansi-intansi terkait. Seperti kepolisian, desa dan KPAI. Sebab, kejadian ini biasanya ada dilingkungan keluarga. “KPAI juga ada di setiap kecamatan, masyarakat bisa segera melapor jika ada hal yang mencurigakan,” imbuh Kang Boy. (BS-02)

terhadap anaknya sendiri, oknum guru melakukan tindak pelecehan terhadap anak didiknya dan lain sebagainya. Kondisi tersebut memang sudah sangat memprihatinkan, sehingga sudah sepatutnya pemberian kasih sayang kepada si anak oleh orangtuanya sesuai dengan kebutuhannya. Apalagi dunia internet yang semakin merajalela

Dian Yulianto

Ketua KPAI Kabupaten Sukabumi

yang perlu dibenahi. Namun, ia akui kasus pernikahan dini di Kabupaten Sukabumi sangat tinggi. Tinggal dukungan, koordinatif dan komunikatif antara KPAI dengan Pemda yang intens. “Sebetulnya setiap kasus yang berkaitan de­ ngan anak ini perlu pengawasan mengaktifkan dan proses perlindungan anak secara efektif dilakukan sesuai fungsi KPAI sendiri,” ujarnya. Adapun jumlah kasus terdebut lanjut dia, secara kelembagaan belum ada laporan dari pihak KPAI Kabupaten Sukabumi kepada pusat. Ini dikarenakan memang pembentukannya masih terbilang baru. Namun hasil survei dan informasi baik media maupun lainnya memang kasus anak ini tinggi. “Kami harap koordinasi antara Pemda dengan KPAI dapat terwujud dengan baik, agar semua penanganan ini dapat lebih efektif,” imbuhnya. Sementara itu, salah satu langkah nyata KPAI Kabupaten Sukabumi dalam menekan tingginya kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak itu yakni telah membentuk Tim Satgas Perlindu­ ngan Anak di 47 kecamatan. Bahkan, ba­ nyak yang sudah masuk laporanlaporan

“Langkah nyata kekhwatiran kami yakni membentukan satgas perlindungan anak di kecamatan se Kabupaten Sukabumi. Agar masyarakat cepat dalam pelaporan informasi dan dapat terminimalisir.” terkait kasus tersebut, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur menjadi perioritas langkah awal kinerjanya. “Langkah nyata kekhawatiran kami yakni pembentukan satgas perlin­ dungan anak di kecamatan se Kabupaten Sukabumi. Agar masyarakat cepat dalam pelaporan informasi dan dapat terminimalisir,” sambung Ketua KPAI Kabupaten Sukabumi, Dian Yulianto. Dia mengaku, upaya ntuk meminimalisasikan hal ini dilakukan juga pemasangan bener ditempattempat umum. Tujuannya, sosialisasi dapat sampai kemasyarakat. Hadirnya KPAI di Kabupaten Sukabumi juga disesuaikan dengan UU untuk melindungi anak dari kekerasan yang kerap terjadi. “Dengan dibentuknya ditiap kecamatan se Kabupaten Sukabumi ini juga bermaksud untuk ­mengambil langkah cepat kami,” imbuh Dian. ­(BS-02)


RABU, 8 FEBRUARI 2017

BS5

PERSIB SEDANG MENGINCAR PEMAIN MUDA KROASIA PENAMBAHAN gelandang serang menjadi opsi Persib Bandung untuk memperbaiki kinerja lini penyerangan dan meningkatkan produksi gol.

P

elatih Persib Djadjang Nurdjaman mengata­ kan, bukan hanya satu, akan ada dua gelandang serang impor yang bakal segera tiba di Bandung. Selain gelandang kelahiran Kamerun William Overtoom, kata Djadjang, seorang pemain asal Kroasia berusia 22 tahun juga akan dilihat kemampuannya sela­ ma masa pramusim, khususnya di Piala Presiden 2017. Nama pemain muda itu adalah Mirko Livaja. “Selain Willie Overtoom, ada satu lagi pemain Kroasia, masih muda. Mirko Livaja, dia pemain didikan Inter Milan, direkomen­ dasikan oleh orang Inter juga.

Laga Berikutnya, Erick Janji Lebih Baik MENDAPATKAN respons kurang positif dari Pelatih Persib Djadjang Nurdja­ man di laga melawan PSM Makassar yang berkesuda­ han 1-0 untuk kemenang­ an Persib membuat gelan­ dang serang Ericks Weeks siap berbenah diri. Bahkan, pemain asal Liberia itu berjanji, pada laga selanjutnya mengha­ dapi Persiba Balikpapan di Grup 3 Piala Presiden 2017, dia akan bermain le­ bih baik lagi. “Ke depannya saya i ngin tampil lebih baik, ­ terus berusaha dan mem­

bantu tim untuk meme­ nangi pertandingan se­ lanjutnya,” kata Erick di Bandung, Selasa (7/2/ 2017). Namun, Ericks menya­ takan sudah berusaha tam­ pil maksimal pada laga me­ lawan tim berjuluk Juku Eja tersebut. Untuk itu, ke depannya ia akan terus membantu Persib meme­ nuhi targetnya. “Lawan PSM menjadi debut saya di Persib. Se­ karang yang penting kami bisa menang,” tuturnya. Erick sadar penampi­ lannya di Piala Presiden

2017 menjadi bahan peni­ laian pelatih apakah akan mempertahan­ kannya untuk Liga 1 atau tidak. Hal itu tak menjadi­ kannya sebagai beban tetapi motivasi besar bertahan di Persib. “Suporter dan target besar di Persib menam­ bah semangat buat saya untuk tetap bertahan di sini,” tuturnya. (net/ree)

Lini Belakang Persib Semakin Kompak

NET

KEMBALINYA Achmad Jufriyanto (Jupe) dan Supardi Nasir adalah me­ ngembalikan quartet defender yang membawa Maung Bandung menjadi jawara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. Djadjang Nurdjaman pun me­ rasa kini lini belakangnya makin kom­ pak. Pada laga perdana Piala Presi­ den 2017 di stadion Si Jalak Harupat melawan PSM Makassar Senin lalu, pertahanan PERSIB kembali sulit

ditembus. Keberadaan Supardi, Tony Sucipto, Vladimir Vujovic dan Jufriyanto bahkan mem­ buat I Made Wirawan tak ter­ lalu sibuk karena hanya dua kali tendangan lawan yang mengarah ke gawangnya. “Lini belakang se­ makin kompak, saya li­ hat langsung (tune) in. Jupe juga sudah me­ nemukan lagi partner­ nya, menemukan lagi ritme bersama Vlado. Tipe permainannya juga berbeda dengan penampilan dia saat di klub sebelumnya. Ini artinya bagus buat tim menuju target juara,” beber pelatih ke­ pala PERSIB Djadjang Nurdjaman. Ia pun berharap quar­ tet defender itu bisa kembali membawa Pangeran Biru men­ juarai Piala Presiden 2017 kali ini. “Ya kita tetap memiliki ambisi untuk lolos dan men­ jadi juara turnamen pramusim ini,” tutupnya. (net/ree)

Dari rekaman videonya, saya pikir dia bagus dan tentunya sangat po­ tensial karena masih muda,” kata Djadjang kepada PR, Selasa, 7 ­ Februari 2017. Djadjang mengatakan, tes se­ leksi merupakan fase penting un­ tuk melihat kualitas sebenarnya dari seorang pemain yang belum diketahui jejak rekamnya. Berdasarkan penelusuran, Mirko Livaja terakhir kali ber­ main untuk HNK Sibenik di kasta kedua Liga Kroasia. Musim ini dia sudah tampil 7 kali dengan durasi 152 menit. Menurut situs trans­ fermarkt, harga transfer Livaja bernilai 50.000 Euro atau menca­ pai Rp 712,8 juta. (net/ree)

NET

Pemain Belakang Persib Sudah Saling Memahami K E M E N A N G AN Persib atas PSM Makassar di match­ day per­ tama grup C Piala Pre­ siden 2017 ti­ dak lepas dari reuni back four andalan. Masuk­ nya Supardi di pergantian babak pun membuat kuarter pema­ in be­ lakang Pe r s i b k a l a men­ juarai ISL 2014 dan Piala Presiden ji­ lid pertama l e n g ­

NET

kap. Hasilnya nyaris tidak ada peluang yang berba­ haya mengarah ke I Made Wirawan. Dikatakan oleh Jajang Nurjaman, memang keem­ pat pemain belakang mi­ liknya sudah saling me­ mahami satu sama lain. Sehingga ti­ dak ada kata canggung ketika reuni dilakukan menghadapi tim bertabur bintang. So­ rotan utama pun diberikan Jajang kepada Achmad Jufriyan­ to yang bermain sa­ ngat lugas menemani Vladimir Vujovic sebagai palng pintu. “Kelihatan seperti ti­ dak perlu adaptasi lagi mereka langsung in, apa­

Kelihatan seperti tidak perlu adaptasi lagi mereka langsung in, apalagi Jupe walaupun sudah lama ga main disitu (stoper) di sriwijaya, sekarang sudah mulai menemukan lagi, karena mungkin berpartner dengan Vlado...” lagi Jupe walaupun sudah lama ga main disitu (stop­ er) di sriwijaya, sekarang sudah mulai menemukan lagi, karena mungkin ber­ partner dengan Vlado. Se­ karang mungkin sudah kelihatan mulai hampir

kembali seperti penampi­ lan dia dulu,” ungkap pria yang akrab disapa Janur itu kepada wartawan. Permainan Persib pun menjadi lebih solid pada babak kedua lan­ taran sejak lini tengah, pressing ketat sudah di­ lakukan. Masuknya Dedi Kusnandar mengganti­ kan Gian Zola membuat permainan Persib lebih nyaman. Namun Janur mengatakan bahwa sebe­ narnya dia memasukan Dedi yang berposisi seba­ gai gelandang bertahan bukan untuk fokus meng­ amankan pertahanan. “Sebetulnya babak ke­ dua saya tidak mengubah skema, walaupun orangnya (berubah), tapi saya tekan­ kan ke Dedi supaya tidak bermain sejajar dengan Hariono, tetapi saya te­ kankan ke Dedi untuk ber­ main seperti halnya Zola di babak pertama, jadi se­ betulnya tidak mengubah skema,” ujarnya. (net/ree)


RABU, 8 FEBRUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Model Seksi Italia Kangen ‘Digodain’ Cristiano Ronaldo CRISTIANO RONALDO dikenal pandai menaklukkan wanita. Salah satu ‘korban’ Ronaldo adalah Cristina Buccino. Dipuja-puja sebagai Kim Kardashiannya Italia, ternyata Cristina terpesona oleh aura Ronaldo.

KLASEMEN LIGA INGGRIS No Team 1. Chelsea FC 2. Tottenham 3. Man City 4. Arsenal FC 5. Liverpool 6. Man United 7. Everton FC 8. WBA 9. West Ham 10. Watford FC 11 Stok City 12 Burnley 13 Southampton 14 Bournemouth 15. Middlesbrough 16. Leicester 17. Swansea City 18. Hull City 19. CRP 20. Sunderland

M 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

M 19 14 15 14 13 11 11 10 9 8 7 9 7 7 4 5 6 5 5 5

I 2 8 4 5 7 9 7 6 4 6 8 2 6 5 9 6 3 5 4 4

K 3 2 5 5 4 3 6 8 11 10 9 13 11 11 10 12 14 14 15 15

Nilai 59 50 49 47 46 42 40 36 31 30 29 27 27 26 21 21 21 20 19 19

KLASEMEN LIGA SPANYOL No Team 1. Real Madrid 2. Barcelona 3. Sevilla 4. Atletico Madrid 5. Real Sociedad 6. Villarreal 7. Eibar 8. Espanyol 9. Athletic Bilbao 10. Celta Vigo 11. Las Palmas 12. Deportivo Alaves 13. Real Betis 14. Malaga 15. Deportivo 16. Valencia 17. Leganes 18. Sporting Gijon 19. Granada 20. Osasuna

M M 19 14 21 13 20 13 21 11 21 12 21 9 21 9 21 8 21 9 20 9 20 7 21 6 20 6 21 5 20 4 20 5 21 4 21 3 21 1 21 1

I 4 6 3 6 2 8 5 8 5 3 7 9 5 7 7 4 6 4 7 7

K 1 2 4 4 7 4 7 5 7 8 6 6 9 9 9 11 11 14 13 12

Nilai 46 45 42 39 38 35 32 32 32 30 28 27 23 22 19 19 18 13 13 10

KLASEMEN LIGA ITALIA No Team 1. Juventus 2. Napoli 3. AS Roma 4. Lazio 5. Inter 6. Atalanta BC 7. Fiorentina 8. AC Milan 9. Torino 10. Sampdoria 11. Udinese 12. Chievo Verona 13. Sassuolo 14. Bologna FC 15. Cagliari Calcio 16. Genoa 17. Empoli 18. Palermo 19. Crotone 20. Pescara

M M 22 17 23 14 22 15 23 13 23 13 23 13 22 10 21 11 23 8 23 8 23 8 23 8 23 8 22 7 23 8 23 6 21 5 23 3 22 3 22 1

I 0 6 2 4 3 3 7 4 8 6 5 5 3 6 3 7 6 5 4 6

K 4 3 5 6 7 7 5 6 7 9 10 10 12 9 12 10 10 15 15 15

Nilai 54 48 47 43 42 42 37 37 32 30 29 29 29 27 27 25 21 14 13 9

DUA MISI ROSSONERI

MELIHAT apiknya penampilan AC Milan di awal musim tentu tak ada yang menduga Rossoneri akan mengalami nasib yang kurang baik. Raihan negatif menjadi tren dalam tiga pertandingan terakhirnya.

B

ahkan, mereka pun kini harus terlempar dari zona Eropa dan, mungkin, sudah cukup sulit untuk bersaing memperebutkan Scudetto dengan tim-tim lainnya. Tengah pekan ini, Milan akan memainkan pertandingan giornata ke-18 mereka yang sempat tertunda. Lawan yang sudah menanti mereka adalah Bologna. Melihat tren sang calon lawan, tentu ini adalah kesempatan Milan untuk meraih

poin. Akhir pekan kemarin, Bologna baru saja merasakan kekalahan dari Napoli. Tidak tanggung-tanggung, Bologna dikalahkan Napoli dengan skor telak 7-1. Tentu, mental anak asuh Roberto Donadoni kini berada dalam kondisi yang kurang baik. Kedua tim memang datang dengan modal kekalahan pada akhir pekan kemarin. Namun, Milan masih sedikit lebih baik karena hanya kalah 1-0 dari Sampdoria, meskipun kekalahan tersebut hadir di kandang

mereka sendiri. Menilik permainan anak asuh Montella melawan Sampdoria, tentu pertandingan melawan Bologna bisa menjadi momen tepat bagi Milan untuk kembali meraih kemenangan. Mereka bisa saja membalap posisi Fiorentina di atas mereka atau setidaknya memperlebar jarak dari Torino dan membuka kesempatan untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Selain untuk mengembalikan tren positif di lapangan, kemenangan untuk Rossoneri tentu juga bisa membantu menghilangkan rumor tak sedap di luar lapangan. Seperti yang diberitakan, Carlos Bacca dan Montella lagi-lagi terlihat kurang akur. Hal ini setelah Bacca terlihat

kesal pasca digantikan oleh Gianluca Lapadula. Milan kini memiliki dua misi yang harus mereka capai pada pertandingan melawan Bologna. Yang pertama, tentu adalah meraih kemenangan dan memperbaiki tren buruk mereka dalam beberapa pertandingan terakhir. Lalu, yang kedua adalah untuk menghilangkan rumor tak sedap terkait Bacca dan Montella. Kemenangan tentu menjadi sesuatu yang wajib diraih oleh Milan sebagai bukti bahwa mereka baik-baik saja dan, seperti yang dinyatakan Montella, hanya kesulitan mendapatkan hasil akhir yang diinginkan. (net/angga purwanda/”BC”)***

Head to Head Bologna Vs AC Milan

TOP SKOR LIGA INGGRIS

1. 2. 3. 4.

Romelu Lukaku Alexis Sánchez Ibrahimovic Diego Costa

Everton Arsenal Man United Chelsea

16 15 15 15

LIGA SPANYOL 1. 2. 3. 4.

Luis Suarez Lionel Messi C Ronaldo Iago Aspas

1. 2. 3. 4.

Dries Mertens Andrea Belotti Edin Dzeko Gonzalo Higuain

Barcelona Barcelona Real Madrid Celta Vigo

16 15 13 11

LIGA ITALIA Napoli Torino AS Roma Juventus

16 15 15 15

08/05/16 Bologna 0 - 1 AC Milan

5 LAGA TERAKHIR BOLOGNA

15/01/17 Crotone 0 - 1 Bologna 18/01/17 Inter Milan 3 - 2 Bologna 22/01/17 Bologna 2 - 0 Torino

06/01/16 AC Milan 0 - 1 Bologna

15/02/14 AC Milan 1 - 0 Bologna

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN BOLOGNA (4-3-3)

DA COSTA; KRAFTH, MAIETTA, OIKONOMOU, TOROSIDIS; DZEMAILI, PULGAR, NAGY; KREJCI, DESTRO, RIZZO

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

29/01/17 Cagliari 1 - 1 Bologna

AC MILAN (4-3-3)

05/02/17 Bologna 1 - 7 Napoli

DONNARUMMA; VANGIONI, ROMAGNOLI, PALETTA, ABATE; PASALIC, LOCATELLI, KUCKA; DEULOFEU, BACCA, SUSO

DUA pemain Manchester United (MU) Paul Pogba dan Jesse Lingard baru saja memamerkan tarian anyar mereka yang dirancang khusus untuk merayakan gol.

26/09/13 Bologna 3 - 3 AC Milan

5 LAGA TERAKHIR AC MILAN

13/01/17 AC Milan 2 - 1 Torino 17/01/17 Torino 2 - 2 AC Milan 22/01/17 AC Milan 1 - 2 Napoli 26/01/17 Juventus 2 - 1 AC Milan 29/01/17 Udinese 2 - 1 AC Milan


BS7

News+

Sukabumi

RABU, 8 FEBRUARI 2017

... Sendirian, Wanita

Misterius Melahirkan di Tengah Pasar Palabuhanratu DARI HAL BS1...

mengatakan, sebelum melahirkan bayinya, wanita tersebut sempat terlihat tengah terduduk di pelataran teras ruko. “Semula saya mengira dia tengah beristirahat karena capek setelah berbelanja. Tapi tiba-tiba saja gelagatnya memperlihatkan seperti wanita yang hendak melahirkan,” tutur Samsidar. Setelah menyadari apa yang tengah dilakukan wanita tersebut, Samsidar serta war-

ga lainnya langsung berusaha memberikan pertolongan. Karena bingung tindakan apa yang harus dilakukan, sejumlah warga akhirnya meminta sang wanita muda tersebut untuk bersandar di dinding ruko. Sementara warga lainnya bergotong royong memberikan sumbangan kain untuk kebutuhan persalinan. Proses persalinan ini tidak berlangsung. Bayi mungil yang baru saja dilahirkan langsung dibungkus warga menggunakan kain yang telah disediakan warga. Na-

mun sayang, karena tidak ditangani secara profesional, nyawa sang bayi tidak terselamatkan. Sementara itu, Kapolsek Palabuhanratu Kompol Bambang Iswanto membenarkan ada warga yang melaporkan tentang adanya seorang wanita melahirkan di pusat perbelanjaan tanpa dibantu tenaga medis. Karena khawatir akan keselamatannya, ibu dan bayinya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Bayinya dinyatakan

meninggal dunia. Adapun jenazahnya telah dipulasara namun masih berada di ruang mayat. Sementara ibunya masih dalam perawatan media di RSUD Palabuhanratu,” terangnya. Tidak ada identitas yang dibawa wanita tersebut, lanjut Kompom Bambang. Namun yang bersangkutan mengaku bernama Caca berusia 25 tahun dan warga Palabuhanratu. “Kondisinya masih lemah dan sudah dalam penanganan pihak rumah ­sakit. (BS-01)

... Pencarian Hari ke-2 Siswa SMP Hilang di Sungai Cimandiri: Nihil DARI HAL BS1...

menyisir di tepian sungai. Kemudian tim yang kedua kita arahkan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet di lokasi yang tak jauh dari Tempat Kejadian Musibah (TKM ),” ujar Ketua Forum komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri Asidiq.

Upaya pencarian ini sempat menyita perhatian warga Desa Cidadap. Ratusan berkerumun di sepanjang bantaran sungai untuk me­ nyaksikan petugas menyisir aliran sungai guna mengetahui keberadaan korban. Bahkan, pencarian dilakukan sepanjang aliran sungai sepanjang 7 kilo­ meter, atau dari Kampung Mariug hingga ke arah

PLTU Palabuhanratu. “Kita sudah menyisir di sepanjang sungai Cimandiri sejak pagi hingga sore hari, namun korban masih belum bisa ditemukan,” jelas Okih. Sebelumnya, Andra (14) warga Kampung Cuhurang Desa Cidadap Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi tersebut, merupakan pelajar di salah satu sekolah (SMP) Palabuhanratu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Andra lari usai tawuran bersama kedua temannya dengan menyebrangi Sungai Cimandiri. Namun mendadak aliran sungai membesar dan membuat mereka buru-buru menyelamatkan diri. Namun nahas bagi Andra, ia terseret arus dan hingga kini belum ditemukan. (BS-01)

... Fatimah, Ibu Penjual Sawi yang Jual Pakaian

Miliknya Demi Makan 5 Anaknya DARI HAL BS1...

Cisaat Kecamatan Cisaat, Sukabumi. Situasinya, makin tidak nyaman dan serba kekurangan. Eita dan suaminya, tak bisa mengandalkan hasil jualan sawi. Bukan saja untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan. Bahkan, untuk makan pun sulit.

Kemarin, keluarga ini didatangi Kepala Kepolisian Sektor Kadudampit Resor Sukabumi Kota, Iptu Yanto Sudiarto, beserta sejumlah anggotanya. Kapolsek memberikan bantuan sembako kepada keluarga ini. Pemberian sembako ini, kata Kapolsek seperti dilansir Humas Polres Sukabumi Kota, dilakukan karena Ka-

polsek mendengar kabar di media sosial, bahwa ada ibuibu penjual sawi keliling, yang terpaksa menjual baju miliknya untuk membiayai kehidupan keluarganya sehari-hari. Inilah yang membuat Kapolsek Kadudampit bersama jajarannya, melakukan pengecekan langsung. Kapolsek mendatangi lokasi sang penjual sawi keliling itu tinggal. “Setelah kami cek kebe-

naran berita di medsos kemarin, Alhamdulillah seluruh anggota Polsek Kadudampit bersedia untuk membantu meringankan beban keluarga tersebut dengan memberikan sembako” ujar Iptu Yanto. “Saya juga akan segera berkoordinasi dengan Camat untuk mencari solusi terbaik buat keluarga yang tinggal di rumah tidak layak huni ini,” tambahnya.(ims/sc)

... Polisi Buru Akun FB yang Unggah Percakapan Firza DARI HAL BS1...

yang ditulis dengan nama HR. Akun itu, digunakan palsu dengan memakai nama akun Philips Joeng. “Kasus akun itu bukan dibajak, melainkan dipalsukan dan pelakunya, sekali lagi masih diburu,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, kepada media kemarin. Selama beberapa pekan terakhir ini, nama Firza Husein tiba-tiba membuat heboh publik. Nama wanita ini pertama kali muncul pada 2 Desember 2016 lalu. Firza ditangkap polisi bersama sembilan tokoh lain dengan tuduhan makar. Firza Husein dikenakan tuduhan makar menjelang aksi damai 2 Desember 2016 di kawasan Monumen Nasional. Firza Husein kemudian ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 107 jo 110 KUHP jo 87 KUHP (makar), namun tidak dilakukan penahanan. Tiba-tiba, pada akhir bulan Januari lalu, Senin (31/1/2017) Firza Husein kembali ditangkap polisi di kediamannya, di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. Penangkapan Firza tak

KLIKSAJA.CO

“Kasus akun itu bukan dibajak, melainkan dipalsukan dan pelakunya, sekali lagi masih diburu.” lama setelah beredar rumor di dunia maya terkait dengan percakapan di aplikasi WA. Firza Husein sendiri dikenal sebagai Ketua SSC. Firza mengaku menjadi seorang pengagum berat mantan Presiden RI ke-2 yang terkenal dengan julukan Bapak Pembangunan Indonesia ini. Dalam keterangan pada media, beberapa waktu lalu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, Firza Husein, berperan sebagai

pengumpul dana makar. “Sudah dijelaskan, kita ambil (tangkap) malam itu, Firza ada aliran dana,” ujar Irjen Iriawan. Terkait dengan penangkapan Firza, belum diketahui atas sangkaan apa. Dugaan sementara, penahanan terhadap Firza Husein terkait dengan percakapan WA tersebut. Akun Palsu Polda Jawa Timur sendiri sudah menerima laporan dari

Philips Joeng (33) warga Perumahan Sinar Galaxy Surabaya, Jawa Timur. Hingga kini, kasus tersebut terus didalami. Pria ini melapor karena akun Facebooknya dipalsukan atau dikloning lalu dipakai untuk menyebarkan chat dan video tidak senonoh mirip HR dan Firza Husein. Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, bahwa Philips melapor karena merasa dirugikan ada pihak yang memalsukan atau mengkloning akun Facebooknya. Akun palsu bernama dengan foto profil sama dengan akun Facebook Philips itu kemudian mengunggah status, foto dan video chat yang mencatut nama HR dengan Firza Husein. Akibatnya, pelapor merasa terancam namanya tercatut kabar sensitif tersebut. Sebagaimana diketahui, yang bersangkutan melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim pada 31 Januari 2017. Dan akun yang dipalsukan itu memposting berkaitan dengan HR dan FH (Firza Husein). “Pelapor sudah diperiksa, tapi untuk menelusuri laporan itu perlu waktu. Kami berharap publik bersabar,” ujarnya. (kliksaja.co)

Pergerakan Tanah di Kecamatan Warungkiara Meluas

NET

PERGERAKAN tanah di Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, semakin meluas. Puluhan rumah penduduk yang tersebar di tiga perkampungan wilayah tersebut terkena dampak. Informasi dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi hingga Selasa (7/2/2017) sekitar pukul 15.00 WIB mencatat, sebanyak 40 unit rumah terdampak dengan jumlah 42 kepala keluarga (KK) yang berjumlah 185 jiwa. Sedangkan yang mengungsi 15 kK dengan jumlah 70 jiwa. “Data awal tiga kampung,

setelah dicek lagi ke lokasi ada satu kampung, yaitu kampung Pasirgerong. Tiga yang lainnya Bojonghaur, Citiis dan Pasirjambu,” kata Kepala Bidang Kedarutan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo, di lokasi Kampung Bojonghaur, Selasa sore. Usman mengungkapkan, empat lokasi yang terdampak bencana pergerakan tanah ini tersebar dan berjauhan. Loaksi paling parah di Kampung Bojonghaur dan Citiis. Tiga rumah ambruk di Bojonghaur dan dua rumah ambruk di Citiis. “Semua warga yang rumah ambruk, rusak sedang

sudah mengungsi ke rumah keluarganya. Kami tidak mendirikan tenda bagi pengungsi, sebab mereka ingin mengungsi ke sanak keluarganya,” ujar dia. Selain rumah penduduk, pergerakan tanah mengakibatkan sebuah bangunan Madrasah Diniyah Nurul Huswatun Hasanah yang berjumlah empat lokal nyaris ambruk. Warga berharap kepada pemerintah setempat agar cepat memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat pergeseran tanah dan aktifitas kegiatan belajar dan mengajar kembali normal kembali tanpa ada rasa takut. (bbs/net)

Seharian, Pelaku Diduga Idap Pyromania Bakar 7 Rumah di Sleman TERKAIT pembakaran di beberapa lokasi di Sleman, Yogyakarta pada Minggu (5/2/2017), Polisi mengantongi ciri-ciri terduganya. Berdasarkan olah TKP, sejumlah rumah diduga sengaja dibakar. Dari sana, Polisi mengamankan beberapa benda yang diduga sebagai sumber api. Kapolres Sleman, DI Yog­ yakarta, AKBP Burkhan Rudi Satria menerangkan, pihaknya telah mengantongi ciri-

ciri terduga. “Sejauh ini baru satu orang (yang diduga pelaku). Ciri-cirinya pakai kemeja kotak-kotak dan pakai motor bebek. Laki-laki,”ungkap AKBP Burkhan Rudi Satria. Diketahui, terduga telah membakar sejumlah rumah dan gudang yang berada di Kecamatan Godean serta Kecamatan Gamping, Sleman. Tak ada korban dalam peristiwa ini. Polisi mendalami ke-

mungkinan pelaku mengidap gangguan psikologis pyromania. Pyromania merupakan sebuah gangguan psikologis yang menyebabkan pengidapnya tak bisa menahan keinginan untuk membakar sesuatu. “Kami juga dengar soal (dugaan) itu (pelaku mengidap pyromania). Segala dugaan saat ini menjadi referensi kita,”ujar Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Frans Tjah­ yono. (Kliksaja.co)

... Arus Pendek, Rumah Warga Cisolok

Terbakar

DARI HAL BS1...

diketahui bahwa pemilik rumah sedang tidak ada ­­ditempat. Dugaan sementara, kebakaran berasal dari perci-

kan apin akibat arus pendek listrik. Kebakaran rumah ini, diketahui pertama kali oleh saudari saksi bernama Erni, 26 tahun. Saat itu, saksk bersama dengan suaminya Erik (37).

Kedua saksi ini diketahu adalah anak pemilik rumah, Emput Akibat kejadian tersebut, pemilik rumah mengalami kerugian materi Rp. 400 juta. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (res sukabumi)

... Cincin di Jari Manisnya DARI HAL BS1...

hampir sama: bagaimana Ira Koesno melakukan perawatan kulit? Pertanyaan itu pula yang mengemuka setelah debat Pilkada DKI 2017 yang dipandunya. Ira mengakui, wanita di usia 40 tahun harus menyi­ sihkan sebagian dananya untuk merawat kulit dan berolahraga teratur. Kalau meninggalkan yang terakhir, tingkat kecerahan wajah akan menurun. “Soal perawatan (kulit) saya seperti apa? Duh, kamu kepo sekali. Yang jelas, bukan dokter yang berada di Jalan Senopati Jakarta, seperti yang diberitakan di dunia maya. Itu hoax,” kata Ira menepis kepada wartawan sebuah media di Jakarta. Nah, soal lain yang jadi pertanyaan adalah: cincin

keperakan yang melingkar di jari manisnya. Ira tampaknya sadar, cepat atau lambat obrolan ini pasti berujung ke pertanyaan soal status sosial dan pasangan hidup. Untuk yang satu ini ia menjawab ringkas, “Saya belum menikah.” Soal cincin? “Cincin harus dipakai untuk proteksi diri. Pertanyaan sudah menikah atau belum itu sudah muncul 20 tahun yang lalu. Jadi, move on-lah dengan pertanyaan yang lebih kekinian,” kata Ira. Ira Koesno bukannya tidak ingin menikah. Bukan pula tidak pernah meminta jodoh kepada Tuhan. Ira merasa selama ini berkah dari Tuhan untuk­ nya sudah berlimpah. Ketika membangun perusahaan misalnya, jalan yang dilalui terjal. Ira pernah mengecap

pahitnya masalah internal kantor, susahnya mencari klien, kena tipu, dan masih banyak lagi. Ira pun pernah ingin berhenti dan kembali ke profesi semula. Di titik nadir itulah, orangtua mengingatkan Ira untuk kembali ke tujuan semula. Perlahan ia bangkit. Kemajuan perusahaan yang didirikannya tidak dramatis, namun memperlihatkan kemajuan yang layak dibanggakan. Dari perjalanan yang telah dilaluinya, Ira menyimpulkan,“Tuhan telah memberi banyak berkah untuk saya. Tuhan punya cara sendiri untuk bercanda dengan saya. Selera humor Tuhan terhadap saya itu enggak bisa ditebak. (Mungkin) untuk urusan jodoh, Beliau berkata, ‘Tunggu, Ira. Akan ada saatnya,” kata Ira menuturkan. (tmp)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.co

BS8 RABU, 8 FEBRUARI 2017

COMMENT Dodo Suhendar

= Kepala Dinas Kesehatan Jabar

Rekomendasi BPK Soal Kerugian Negara

Bakal Ditindaklanjuti Pemprov PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), bakal segera menindaklanjuti dugaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jabar, soal adanya potensi kerugian negara dalam belanja jasa dan barang Pemprov Jabar 2016 lalu.

Dinas Kesehatan Jawa Barat Dukung Program Penanggulangan AIDS

W

NET

PEMERINTAH menyambut positif program AIDS Healthcare Foundation (AHF) dalam membantu penanggulangan epidemi HIV/ AIDS di Jawa Barat (Jabar). Bantuan dari lembaga internasional, se­ perti AHF sangat bermanfaat untuk memper­ cepat upaya mengurangi kasus baru HIV/ AIDS, khususnya di Jabar. Jawa Barat memiliki wilayah yang cukup luas dengan jumlah penduduk paling ba­ nyak di Indonesia. Hal ini berdampak pada tingginya potensi permasalahan yang ada di masyarakat, termasuk soal HIV/AIDS. Untuk itu, kita perlu bekerja sama dengan berbagai pihak yang peduli, seperti dengan lembaga internasional AHF ini. Meskipun saat ini program AHF Indonesia baru masuk di tiga kabupaten, tidak tertutup kemungkinan untuk dikembangkan ke wila­ yah lainnya. Pasalnya, saat ini dari 27 kabupaten/kota yang ada di Jabar, seluruhnya sudah me­ laporkan adanya temuan kasus HIV/AIDS. Seperti diketahui, data Kementerian Ke­ sehatan (Kemenkes) RI menyebutkan, sejak pertama kali dilaporkan tahun 1987 hingga September 2016, jumlah kumulatif infeksi HIV di Indonesia sebanyak 219.036 kasus dan jumlah AIDS mencapai 82.968 kasus. (*)

akil Gubernur (Wagub) Jabar, Deddy Mizwar mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti rekomendasi BPK tersebut agar potensi kerugian negara bisa terhindarkan. “60 hari semoga kita bisa bereskan temuan dan arahan dari BPK,” kata pria yang akrab dengan sapaan Demiz

DOK. BERITA CIANJUR

ini di Bandung, seperti dilansir laman bisnis.com, Selasa (7/2/2017). Ia pun menambahkan, Pemprov juga akan mendorong kinerja Pemerintah Daerah (Pemda) lainnya dalam bertanggungjawab pada

pengelolaan kinerja, keuangan, dan aset, sehingga ke depannya lebih efektif serta efisien hingga mendapat penilaian bagus dari lembagalembaga penilai kineja pemerintah. BPK Jabar sendiri memin-

lambatnya 60 hari sejak Laporan Pemeriksaan. Adapun DPRD dapat melakukan pembahasan, sesuai dengan kewenangannya untuk mendorong dan mengawasi lanjut rekomendasi BPK. (net/rudi)

Kisah di Balik Berita

Deklarasi Wisata Bandung Raya Dibahas dalam Diskusi TSC “Hasil dari diskusi ini, nantinya akan disampaikan ke pihak-pihak terkait, seperti bupati, wali kota, daerah pariwisata Bandung Raya.”

DISKUSI Tourism Strategic Collaburation (TSC) digelar Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung (BP2KB) bersama Bandung Awards untuk mengindentifikasi masalah di Bandung Raya, sebagai pertimbangan pihak lain serta perancangan bersama antara pemerintah dan non pemerintah dalam Deklarasi Wisata Bandung Raya. Seperti dilansir laman bisnis.com, topik permasalahan yang dibahas adalah berkolaborasi untuk meningkatkan pari-

NET

wisata di Bandung Raya. “Hasil dari diskusi ini, nantinya akan disampaikan ke pihak-

pihak terkait, seperti bupati, wali kota, daerah pariwisata Bandung Raya,” terang Founder

Jawa Barat Hari Ini ...

Gerindra Belum Final Usung Emil DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar) memastikan, belum akan mengusung Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jabar, pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Syahrir mengatakan, pihaknya belum f i n a l memutuskan nama yang akan maju di Pilg u b nanti. “Belum tentu. Ge­ rindra belum tentu mengusung b e l i a u (Ridwan Kamil),” k a t a ny a di Band u n g , seperti dilansir laman bisnis. com, Selasa (7/2/2017). Menurutnya,

Ridwan Kamil

ta atas berbagai kelemahan pada 10 entitas pemeriksaan, masing-masing Kepala Daerah berkewajiban menyampaikan perkembangan tindaklanjut yang dilakukan kepada ketentuan Pasal 20 ayat (3) UU Tahun 2004, selambat-

FOTO-FOTO: NET

pada dasarnya membuka peluang kepada siapapun dan kalangan mana pun terkait kandidat yang pantas diusung sebagai Cagub Jabar 2018. Namun, keputusan tetap ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ­Gerindra. “Yang menentukan kandidat mana yang akan kita usung, pada Pilgub Jabar 2018 adalah DPP,” tuturnya. DPD Partai Gerindra Jabar, saat ini sudah mulai memikirkan sejumlah hal

terkait dengan pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 yang tahapannya akan dimulai pada Juli 2017 mendatang. “Pilgub Jawa Barat ini bisa jadi patokan kemenangan di Pemilu 2019, tentunya kita ingin menang di Pilgub Jabar 2018, dan Pemilu 2019, terlebih Pak Prabowo akan maju kembali pada Pemilu 2019. Jadi kami sudah mulai memikirkan soal Pilgub Jabar 2018 dari sekarang,” pungkasnya. (net/rudi)

Bandung Awards, Jack Febrian Rusdi, Selasa (7/2/2017). Sementara itu, Ketua BP2KB, Budianto Ardiansyah berharap, diskusi ini bisa menarik

wisatawan dari daerah lain untuk datang ke Bandung, dan menggunakan fasilitas transportasi yang ada seperti angkutan umum. Kegiatan ini merupakan tonggak sejarah bagi Bandung Raya, dan dianggap sebagai deklarasi pertama di Indonesia dalam meningkatkan kualitas kepariwisataan daerah yang melibatkan berbagai stakeholder, baik lembaga pemerintah maupun non pemerintah. Puncak acaranya sendiri bakal dilaksanakan pada Senin, 13 Februari 2017 di Ballroom Grand Pasundan Hotel. (net/rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.