Berita Cianjur - Tunggu Tahapan Selanjutnya!

Page 1

EDISI 66 THN II

JUMAT, 8 JANUARI 2016

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

RAJA FREE KICK

Komandan Kodim 0608/Cianjur

Kodim 0608 Cianjur, Polres Cianjur, para pengusaha dan donator lainnya sudah selesai membangun rumah Asep yang sebelumnya tinggal di sebuah kandang ayam. Maafkan kalau hasilnya kurang rapi, ini hasil pembangunan personel kami.

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

SELAMA ini, Korea Selatan tersohor karena berbagai terobosan di industri kecantikan. Salah satu yang paling digemari banyak wanita di dunia adalah teknik operasi plastik yang memberikan hasil natural. Kali ini, Korea Selatan kembali mencuatkan tren kecantikan terbaru, melentikkan bulu mata menggunakan sumpit hangat. Namun, sebaiknya Anda jangan mencobanya di rumah.

BACA HALAMAN 9

Letkol Arm Imam Haryadi

Harga Eceran Rp. 2.500,-

TREN DANDAN BERBAHAYA

UNTUK kali kedua di sepanjang kariernya, Lionel Messi sukses mencetak gol di semua kompetisi yang dia ikuti. Atas dua golnya ke gawang Espanyol, salah satunya diciptakan Messi dengan tendangan bebas. Messi kini sudah bikin gol di enam kejuaraan berbeda musim ini.

KOMENTAR HARI INI

twitter @berita_cianjur

BACA HALAMAN 11

Tunggu Tahapan Selanjutnya! 54 Gugatan SUARA Diterima MK, BERIMAN: Kita Punya Bukti Lain

SPORT

SEGERA BERAKHIR MASA kontrak para pemain Persib Bandung akan segera habis pada akhir Januari dan awal Februari nanti. Tapi, hingga saat ini belum ada kejelasan soal kontrak apakah akan diperpanjang atau tidak. Melihat hal tersebut, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman meminta agar manajemen PT PBB secepatnya dibuka pembahasan soal kontrak pemain.

INFO SIDANG MK

ANTARFOTO

BACA HAL10

MAHKAMAH Konstitusi sudah menggelar persidangan perkara peselisihan hasil Pilkada Cianjur 2015, dengan agenda pemeriksaan pendahuluan, Kamis (7/1). Lalu, bagaimana hasilnya?

K

FACEBOOK/BOOGIE GUSTARA MANGGALA

Kemarin (7/1), persidangan perkara perselisihan hasil Pilkada Cianjur 2015 dengan agenda pemeriksaan pendahuluan mulai digelar. Pemeriksaan pendahuluan dibagi menjadi tiga panel. Kabupaten Cianjur masuk ke panel tiga yang dipimpin Hakim Konstitusi Patrialis Akbar. Agenda kemarin, MK memeriksa persyaratan formil dan materi gugatan dari pemohon, baik mengenai pemenuhan syarat selisih suara maupun tenggat waktu pendaftaran pemohon,

etua Tim Pemenangan pasa­ ngan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur no­ mor urut 3, Suranto-Aldwin Rahardian (SUARA), Faisal Ginting mengklaim, sebanyak 54 poin laporan gugatan yang dilayangkannya su­ dah diterima MK.

Sebanyak 54 laporan gugatan yang dilayangkan paslon nomor urut 3 diterima MK. Sidang pemeriksaan pendahuluan rencananya akan digelar tiga hari, sejak Kamis (7/1) hingga Senin (11/1). Tahapan selanjutnya akan dilanjutkan dengan sidang tahap kedua, dimana MK akan mendengarkan jawaban termohon yaitu Komisi Pemilihan Umum dan pihak terkait. Setelah tahap dua selesai, MK akan menilai dan mempertimbangkan dalil-dalil dari tiap permohonan. Setelah itu akan ada putusan sela, dimana Majelis Hakim akan memutuskan apakah tiap perkara dapat diperiksa lebih lanjut atau gugur. Putusan sela rencananya akan dilaksanakan pada Senin (11/1) atau Selasa (12/1). Info: Kabid Humas Mahkamah Konstitusi (MK) Budi Ahmad Johari

KE HALAMAN 6

Pengamat Politik: Baru Diterima, Paslon Jangan Dulu Merasa Menang Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat, 8 Januari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:20

12:00 15:26 18:15 19:31

Kang BeCe ..ngufi heula uuy bari ngabandungan sidang MK, santai keleus..

CIANJUR – Setelah diterima­ nya 54 poin laporan gugatan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), pengamat politik dan kebijakan publik Cianjur, Yusep Somantri menegaskan, kubu paslon SU­ ARA jangan dulu merasakan euforia. Pasalnya, masih banyak kemungkinan yang terjadi pada hasil putusan nanti.

“Kalau diterima ya pasti diterima, itu kan konteksnya penerimaan berkas laporan gugatan. Sehingga, jika mereka sudah merasa menang saya kira itu masih terlalu prematur,”

“Kalau diterima ya pasti diterima, itu kan konteksnya penerimaan berkas laporan gu­ gatan. Sehingga, jika mereka su­ dah merasa menang saya kira itu masih terlalu prematur,” ujarnya kepada “BC” Kamis (7/1). Di tengah proses persida­ ngan yang bergulir di MK, Yusep berpesan agar para elite politik

tetap menjaga sikap dan mem­ berikan edukasi politik yang baik terhadap masyarakat. Ia me­ nyontohkan, kejadian aksi unjuk rasa yang berujung ricuh belum lama ini, memberikan dampak negative terhadap pemikiran masyarakat. KE HALAMAN 6

Kodim, Polres, Pemkab dan Pengusaha Cianjur Bebagi

Rumah Asep Diresmikan, Selamat Tinggal Kandang Ayam PENDERITAAN tinggal di kandang ayam selama 7 tahun bersama sang istri dan ketujuh anaknya, benar-benar sudah ber­ akhir. Kini, Asep Sutandar (63) bisa menghuni rumah baru yang nyaman. Terletak di Kampung Sela­ kopi, Desa Babakan Caringin, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, pemba­ ngunan rumah baru Asep su­ dah rampung dibangun dan langsung diresmikan oleh para donatur, Kamis (7/1). Asep beserta istri, Dede Sumarni (43) dan ketujuh anaknya, tak mampu me­

ISTIMEWA

BERBAGI-Komandan Kodim 0608/Cianjur, Letkol Arm Imam Haryadi, Ketua Umum Ngerayap Community, H Aris Mulkan (tengah) dan Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu (kanan) saat berada di rumah Asep Sutandar (foto kanan) yang baru diresmikan, Kamis (7/1).

nyembunyikan rasa bahagia­ nya. Ibarat mimpi yang jadi kenyataan, mereka masih tampak tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Rumah tipe 36, akhirnya sudah bisa ditempati Asep sekeluarga.. “Syukur Alhamdulillah ru­ mahnya sudah selesai dibangun dan diresmikan. Terima kasih untuk semuanya yang terlah membantu. Mudah-mudahan dilimpahkan rezekinya,“ ujar­ nya kepada “BC” Kamis (7/1). Tak banyak yang diung­ kapkan Asep. Ia benar-benar tengah merasakan bahagia bercampur haru. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal. " nImam Al Ghazali

JUMAT, 8 JANUARI 2016

BANYOL UNED

Rahasia Agar Sayang Sampai Kakek-Nenek Cerita ini merupakan sebuah rahasia bagaimana sepasang suami-istri bisa tetap sayang dan mesra sampai hari tua. Bahkan sampai kakeknenek. Ko Seng: “Sayang... Ini teman papa. Namanya Afong !!” Istri Ko Seng: “Silahkan duduk Ko Afong. Aku buatin minuman dulu ya, Pa...” Ko Seng: “Sekalian sama kue²nya, Darling .....” Istri Ko Seng: “Iya Say...” 5 menit kemudian, istri Ko Seng menyuguhkan minuman dan kue... Ko Seng: “Makasih, Honey” (sambil cium mesra pipi istrinya). Istri Ko Seng: “Aku ke belakang lagi yaa, Pa...” Ko Seng: “Silahkan, Cantik. Thanks ya, My Love...” Afong sangat kagum dengan kemesraan Ko Seng dan istrinya. Afong: “Kalian sudah menikah berapa lama..?” Ko Seng: “30 tahun... Emangnya kenapa ?” Afong: “Saya kagum..., kalian menikah sudah begitu lama, tapi koq masih mesra sekali seperti pengantin baru aja...” Ko Seng: “maksud kamu ?” Afong: “Saya perhatikan dari tadi kamu manggil istrimu dengan sebutan yang sangat mesra..... ‘sayang’, ‘darling’, ‘honey’, ‘my love’, ‘cantik’.... Apa rahasianya sih...?” Ko Seng: “Serius nih ?! Tapi janji yaa... Ini cuma antara kita berdua saja, jangan kasih tahu siapa² yaa...” Afong: “OK” Ko Seng: “Gini lho Fong, sebenarnya ... AKU SUDAH LUPA SIAPA NAMA ISTRIKU...?

Cara Dapat Bensin Gratis Mau tahu bagaimana cara dapat bensin gratis? Silahkan baca kisah berikut ini. Kita : “Mas, bensin seliter berapa ?” Penjual Bensin : “8.050” Kita : “Kalau setengah liter?” Penjual Bensin : ”4.025” Kita : “Kalau setetes ?” Penjual Bensin : ”gratis” Kita: “Kalau begitu isi setete-setetes saja sampai penuh ya.!!!!”

BERDASARKAN laporan Bank Dunia, bertema Migration and Remmitances Factbook 2016 yang terbit pekan lalu, Indonesia merupakan negara penerima remitansi terbesar ke-4 di dunia.

Penjual Bensin: @@#^&*(%@@@

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

TKI, Remitasi Besar Minim Perlindungan

A

liran uang tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Tanah Air diperkirakan mencapai US$ 10,5 miliar pada 2015, meningkat dibandingkan US$ 8,3 miliar (Rp 97 triliun) pada 2014. Remitansi yang cukup besar itu tentunya juga sangat berperan dalam pembangunan nasional karena dapat menopang kebutuhan hidup jutaan rumah tangga, tetapi sayangnya,remitansi besar tersebut tidak diimbangi dengan perlindungan yang maksimal terhadap buruh migran/TKI dan keluarganya. Selama ini,negara/pemerintah justru menyerahkan urusan penempatan dan perlindungan TKI kepada swasta,bahkan pendelegasian kewenangan kepada swasta tersebut disahkan dengan Undang Undang No.39 Tahun 2004 tentang PPTKILN. Banyaknya kasus yang menimpa buruh migran seringkali berhenti dalam tahap ‘mediasi’ ,karena ketika seorang buruh migran/TKI

Banyaknya kasus yang menimpa buruh migran seringkali berhenti dalam tahap ‘mediasi’ ,karena ketika seorang buruh migran/TKI mengalami masalah maka yang ‘diuber’ adalah pihak swasta/ PJTKI,sementara pemerintah/BNP2TKI hanya sebagai mediator yang berperan tak ubahnya seorang penonton.” mengalami masalah maka yang ‘diuber’ adalah pihak swasta/PJTKI,sementara pemerintah/BNP2TKI hanya sebagai mediator yang berperan tak ubahnya seorang penonton. Jika PJTKI/PPTKIS itu ‘baik ‘ masalah akan terselesaikan tp jika PJTKI/PPTKIS itu ‘na-

kal’ buruh migran tetap saja menjadi korban. Ketidakjelasan penyelesaian perselisihan justru bersumber pada regulasinya. Langkah Serikat Pekerja Indonesia Luar Negeri (SPILN) mengajukan judicial review ke MK pasal 85 ayat (2) UU PPTKILN adalah upaya mencari kejelasan dan ketegasan dalam hal penyelesaian perselisihan dengan harapan buruh migran dapat memperoleh perlindungan ,tetapi sayangnya ,upaya tersebut justru dilakukan oleh Serikat Pekerja, pemerintah lebih fokus kepada peningkatan remitansi dengan mengabaikan perlindungan yang seharusnya menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Permasalahan TKI, termasuk juga masalah TKI ilegal dan TKI yang gajinya tak terbayar harus segera dicarikan jalan keluar dengan lebih mengedepankan peran negara/pemerintah ketimbang swasta. Jurus ‘maut’ BNP2TKI dengan cara mewajibkan TKI membuka rekening dan melarang majikan mem-

bayar gaji secara cash yang ternyata banyak mendapat protes dan caci maki dari TKI hanyalah jurus ‘gombal’ untuk meningkatkan remitansi,sementara BNP2TKI sebenarnya adalah Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI, bukan Badan Peningkatan Remitansi TKI. Kedepannya, pemerintah harus dengan sadar dan berbesar hati mau duduk bersama dengan DPR,menyusun ulang RUU PPILN sebagai RUU pengganti atas UU No 39 Tahun 2004 tentang PPTKILN dengan harapan remitansi besar dari TKI akan diimbangi pula dengan perlindungan secara komprehensif dan maksimal oleh negara/pemerintah dengan mengacu kepada konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan Buruh Migran. Remitansi besar TKI harus diimbangi dengan perlindungan maksimal oleh negara/pemerintah. (*) Figo Kurniawan Blogger Dikutip dari blog Figo Kurniawan

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Lestarikan Alam Bukan untuk Dikotori WISATA pendakian Gunung Gede dan Gunung Pang­ rango di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) di Cibodas, Cipanas Kabupaten Cianjur tidak pernah sepi pengunjung setiap bulannya jika bukan ditutup oleh pihak TNGP. Banyaknya jumlah pen-

daki yang hendak mendaki ternyata masih minim akan kesadaran untuk menjaga kebersihan, mereka ­membuang sisa sampah mereka di sana sehingga tidak jarang di setiap titik pemberhentian didapati gundukan sampah bekas minuman siap saji. Menurutnya di setiap

pos pendakian sudah disediakan tong sampanh akan tetapi tidak banyak pendaki yang mengetahui akan hal tersebut sehingga pendaki berpikir pendek untuk meninggalkan sampah mereka sembarangan. Pihaknya berharap pe­ ngurus TNGP mampu memberikan peringatan tertulis

Awasi Penggunaan Medsos pada Anak SEIRING dengan maraknya kejahatan yang terjadi akibat dampak buruk dari penggunaan jejaring sosial oleh anak di bawah umur. Hal tersebut terjadi karena minimnya pengawasan baik dari orang tuanya sendiri maupun pihak pemerintah. Pasalnya di zaman modern seperti ini semua orang menggunakan media sosial untuk memenuhi ke-

hidupannya baik itu untuk bekerja atau pun untuk hiburan. Untuk itu saya harap semua unsur masyarakat agar ikut berperan aktif mengawasi anak dalam penggunaan media sosial. Terlebih pengawasan tersebut harus dilakukan oleh pemerintah melalui dinas terkait. Saya harap, dengan ada­

nya pengawasan yang dilakukan oleh semua pihak bisa membawa dampak positif terhadap generasi muda Cianjur. Pasalnya, jika terus dibiarkan seperti yang sekarang ini saya khawatir generasi muda Cianjur akan banyak yang menjadi korban media sosial. Burhan Warga Desa Sukakerta

maupun secara lisan agar kebersihan gunung bisa terjaga kelestariannya dan tidak akan tercemar oleh sampah. Ada pun operasi kebersihan gunung dilakukan dalam waktu satu tahun bisa dua kali itu tidak cukup membantu. Pihaknya berharap

kesadaran yang diingatkan dan kesadaran pribadi pendaki bisa terus dipupuk jika nukan kita yang menjaganya siapa lagi. Yudha Bella Aktivis Peduli lingkungan

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Akses jalan yang rusak menjadi salah satu penyebab turunnya kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Cianjur selama tahun 2015.” Adang Sumaryadi Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kabupaten Cianjur

JUMAT, 8 JANUARI 2016

Disperindag Siap Pasarkan Kerajinan Hasil Kaum Difabel

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur siap mempromosikan dan memasarkan produk kerajinan batik hasil penyandang disabilitas di bawah binaan Lembaga Keterampilan Pelatihan Loka Bina Karya. Hal tersebut, diungkap­ kan Kabid Perindustrian Disperindag Kabupaten Cianjur, Didi Ruswandi, saat ditemui “BC” di kantornya, kemarin (7/1). “Kami siap membantu promosi dan pemasaran batik karya penyandang disabilitas,” ujarnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, LKP Loka Bina Karya yang merupakan binaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur kebingungan untuk memasarkan produk hasil kerajinan yang dikerjakan oleh penyandang disabilitas. Selain masalah sulitnya pemasaran, mereka juga kesulitan dalam hal permodalan. Sehingga butuh bantuan dari pemerintah daerah melalui dinas terkait agar kesejahteraan para penyandang disabilitas bisa lebih baik dengan memiliki usaha kerajinan batik sendiri. Sebab saat ini untuk menggelar pelatihan, LKP

Loka Bina Karya hanya mengandalkan bantuan anggaran dari Pemkab Cianjur, provinsi dan pusat. Sedangkan dari pihak swasta sama sekali belum ada bantuan seperti dana CSR dari BUMN milik pemerintah dan perbankan. “Sebagai dinas yang membidanginya kami siap mempromosikan, sedangkan masalah permodalan bisa langsung ke Dinas Koperasi dan UMKM,” katanya. Selain melakukan promosi sambung Didi, pihaknya juga bersedia melakukan pelatihan dan membantu peralatan kerja yang dibutuhkan untuk mengembangkan kerajinan batik oleh penyandang disabilitas. “Kalau ada pengajuan baru kami bisa membantu mereka dengan pelatihan dan peralatan kerja,” katanya. Hasil kerajinan batik tersebut nantinya akan ditawarkan ke setiap tamu dari daerah lain yang berkunjung ke Kabupaten Cianjur. Bahkan jika berminat mereka bisa diajak langsung berkunjung ke tempat pembuatannya. “Tinggal bawa contoh produknya ke disperindag beserta identitas lengkap, tinggal kami promosikan,” ungkapnya. (cr1)

Konsumsi Ikan Tinggi, Akibat Harga Daging Mahal

BERITACIANJUR/ CR2

CIANJUR-Tingginya harga daging sapi akhir-akhir ini membuat tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Cianjur meningkat hingga 50 persen lebih. Padahal di tahun-tahun sebelumnya, tingkat konsumsi ikan masyarakat sangat rendah di bawah 30 persen. “Konsumsi ikan oleh masyarakat saat ini terbilang meningkat, daging sapi yang mahal menjadi penyebab mereka beralih,” ujar Staf Bidang Perikanan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, Harry Supriadi, kepada “BC” kemarin (7/1). Ikan air tawar jenis nila dan emas masih menjadi favorit konsumsi masyarakat karena harganya yang relatif lebih murah dan mudah didapat, sedangkan konsumsi ikan laut masih terbilang rendah karena harganya yang cukup mahal seperti jenis tongkol dan salam. “Cenderung sekarang ke ikan air tawar karena harganya lebih murah, dibandingkan ikan laut,”

katanya. Meningkatnya konsumsi ikan oleh masyarakat, bisa dilihat dari semakin bertambahnya usaha pengolahan makanan berbahan dasar ikan. Seperti pengolahan ikan tongkol menjadi pindang serta ikan pepetek yang diolah menjadi abon di Kecamatan Mande. “Saat ini sudah banyak berdiri pengolahan ikan menjadi bahan makanan yang bisa dikonsumsi masyarakat,” katanya. Meski tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan saat ini terbilang tinggi, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur terus mensosialisasikan pro­ gram gemar makan ikan (Gemarikan) kepada seluruh masyarakat. “Program ini sebenarnya sudah lama dicanangkan oleh kementerian, namun baru dua tahun terakhir ini berdampak positif terhadap meningkatnya konsumsi ikan,” tegasnya. (cr1)

DOK/BERITACIANJUR

Anggaran Pariwisata Pemkab Cianjur Sangat Minim

Jalan Rusak Turis Ogah Datang

B

SEPANJANG tahun 2015 tingkat kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke objek wisata di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan sekitar 17.681 orang dibandingkan tahun 2014.

erdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, jumlah wisatawan yang berkunjung selama tahun 2015 mencapai 857.986 orang, sedangkan di tahun 2014 sebanyak 875.667 orang. Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Kabupaten Cianjur, Adang Sumaryadi mengatakan, penurunan jumlah wisatawan tahun 2015 dipengaruhi infrastruktur pendukung objek wisata yang tidak

memadai. Sehingga dengan kondisi fasilitas pendukung yang tidak memenuhi standar membuat wisatawan enggan berkunjung. “Akses jalan yang rusak menjadi salah satu penyebab turunnya kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di Cianjur selama tahun 2015,” ujar Adang, kepada “BC” saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (7/1). Minimnya anggaran yang dikucurkan oleh Pemkab Cianjur setiap tahunnya menjadi penyebab lambatnya pengembangan empat objek

wisata, diantaranya Pantai Jayanti, Kebun Raya Cibodas, Makam Eyang Cikundul dan Waduk Jangari. Disebutkan Adang, dengan alokasi anggaran Rp 680 juta yang didapatkan bidang pariwisata setiap tahunnya, harus bisa dimaksimalkan untuk mengembangkan potensi objek wisata yang ada saat ini. Sehingga jangankan untuk mengembangkan fasilitas pendukung yang ada di objek wisata, anggaran sebesar itu belum tentu cukup untuk membiayai operasional. “Kalau hanya mengandalkan APBD tidak akan mungkin bisa mengembangkan objek wisata yang ada, solusinya kami mencari dana bantuan dari pemerintah pusat atau provinsi,” katanya. Minimal anggaran yang dibutuhkan untuk me-

ngembangkan objek wisata di Cianjur setiap tahunnya mencapai angka Rp 10 miliar, itupun kalau pemkab memiliki anggaran yang cukup. Saat ini sambung Adang, pihaknya sedang merintis kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengembangkan beberapa objek wisata. “Kami juga sudah mengusulkan dan ekspose di provinsi agar tahun ini bisa mendapatkan anggaran untuk pengembangan objek wisata Pantai Jayanti dan Kebun Raya Cibodas,” katanya. Bahkan dari hasil Detail Enginerring Desaign (DED) yang sudah dibuat sejak tahun 2015, pengembangan Pantai Jayanti membutuhkan anggaran sebesar Rp 9 miliar untuk penataan fisik seperti bale pertemuan, kios wisata, gazebo, toilet umum, sumur bor. Lanskap serta elektrikal.

Sedangkan pengembangan Kebun Raya Cibodas menghabiskan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk penataan fisik seperti ruang kantor UPTD, masjid, kios umum, kuliner, penataan trotoar, gapura masuk, toilet umum, jalan, area parkir, tempat pengolahan sampah hingga gazebo. “Semoga proposal yang kami usulkan bisa disetujui oleh Pemprov Jabar tahun ini,” harapnya. Selain melakukan penataan fisik ungkap Adang, kedepan bidang pariwisata akan bekerjasama dengan bidang kebudayaan untuk menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya khas Cianjur yang disuguhkan kepada wisatawan yang datang. “Nanti akan ada panggung hiburan dan seni budaya yang ditampilkan pada even-even tertentu,” ­ungkapnya. (cr1)

DPRD Cianjur Soroti Puskemas BLUD CIANJUR-Pemkab Cianjur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur terus melakukan berbagai peningkatan kualitas sarana kesehatan, diantaranya dengan mendirikan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Bahkan, informasi yang dihimpun dari Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah, beberapa puskesmas baru akan dibangun dan dilakukan rehab biasa dengan anggaran mencapai miliaran rupiah. “Pembangunan pusat kesehatan masyarakat ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat,” ujar Tika, kepada “BC” saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, kemarin (7/1). Namun, sambung Tika, Komisi IV yang membidangi

“Pembangunan pusat kesehatan masyarakat ini sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.” BERITACIANJUR/ CR2

masalah kesehatan juga memberikan catatan sehingga menjadi evaluasi kedepan oleh dinas kesehatan. Seperti masih belum lengkapnya fasilitas dan ketersediaan tenaga medis di 18 puskesmas berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Dari hasil pantauan kami di lapangan, memang

masih terdapat kekurangan dan belum sesuai dengan kategori BLUD,” katanya. Menurutnya, dari 18 puskesmas yang berstatus BLUD sebagian diantaranya sudah memenuhi persyara­ tan dan yang lainnya belum. Seperti kelengkapan fasilitas pendukung dan ketersediaan sumber daya manusianya.

“Bagi puskesmas yang tidak memenuhi persyaratan, nantinya status BLUD nya bisa diturunkan,” katanya. Dijelaskan Tika, status BLUD yang diberikan kepada 18 puskesmas tersebut menjadikan mereka memiliki kewenangan penuh untuk mengelola manajemen sendiri tanpa harus menunggu kepu-

tusan dari dinas dan pemda. “Sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang berobat,” tegasnya. Tika menambahkan, seperti contoh dalam hal pengadaan obat, pihak puskesmas yang sudah BLUD bisa langsung melakukan pengadaan. Sehingga tidak ada lagi masalah kehabisan stok obat kepada pasien. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Mengenai pernikahan yang terkendala dan diterapkan isbat. Secara penyuluhan hukum belum tersosialisasi dan masyarakat pada umumnya masih awam." Siti Hasanah

Divisi Advokasi Hukum, LSM Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Cianjur

JUMAT, 8 JANUARI 2016

Menikah dan Isbat Nikah Sama Banyaknya Faktor Budaya Setempat Ikut Mempengaruhi Pernikahan di Cianjur Utara JUMLAH pengantin baru di kawasan Cianjur Utara terus mengalami peningkatan dan berjalan mengikuti ketentuan. Meskipun di sisi lain, pasangan yang belum tercatat pernikahannya juga tidak sedikit yang mendaftarkan isbat nikah.

M

enurut Penghulu KUA Kecamatan Pacet, Muchtar Ibrahim mengatakan, sesuai ketentuan yang berlaku persyaratan yang diterapkan kepada calon pengantin (Catin) wanita minimal umur tidak kurang dari usia 16 tahun. Sedangkan pria minimal usia 19 tahun dengan menyertakan identitas yang berlaku. Bagi siapa pun yang tidak masuk kriteria bisa melayangkan pernyataan permohonan dispensasi agar bisa dilayani oleh KUA kecamatan. Karena nanti diarahkan dari sana sesuai anjuran. “Jumlah catin yang permohonan ya sudah diurus tahun lalu mencapai 1.145, kriteria usia catin 23-27 tahun atau lebih. Wilayah Pacet catin yang daftar kemungkinan kesiapan sudah matang mental dan materialnya. Pengalaman terakhir yang melayangkan pengajuan rata-rata lepas usia masa sekolah,” katanya kepada “BC”, Kamis (7/1). Dia menambahkan, dorongan orangtua untuk menikahkan segera anaknya menjadi penyebab utama pasangan dinikahkan. Hal tersebut dikhawatirkan akan merusak tradisi masyarakat yang masih menghormati adat-istiadat sekaligus zaman sudah modern. “Melihat tradisi dan budaya masyarakat. Apalagi dengan kondisi peegaulan dan kemudahan akses teknologi, ancaman perbuatan diluar syariat lebih mendorong para catin. Karena lazimnya menginjak secara usia masuk dewasa lepas puber. Terlihat pasangan sering ber-

ILUSTRASI/NET

sama oleh orang tuanya diarahkan agat segera menikah,” katanya. Kepala KUA Cipanas, Mubarok menjelaskan, jumlah catin yang mendaftarkan diri masih tergolong cukup banyak dalam sebulan mencapai 80 pendaftar. Hanya saja tidak bersedia memerinci alasan dibalik pernikahan para catin tersebut karena pihaknya sebatas melakukan pendataan administrasinya. “Pendaftar sesuai pelaya­ngan ajuan masih tinggi. Terakhir mencapai 80 lebih proses yang terdaftar. Sudah tidak ada catin dibawah umur usia sudah sesuai dengan ketentuan. Untuk banyaknya

Dana Hibah Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kantor

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

BERUBAH - Bangunan kantor Desa Kubang Kecamatan Sukaresmi tidak lama lagi akan segera berubah. Hal itu berkat pencairan dana hibah bantuan provinsi (banprov) yang dimanfaatkan renovasi.

SUKARESMI-Pemanfaatan dana bantuan provinsi (Banprov) Jabar dipergunakan Pemerintahan Desa Kubang Kecamatan Sukaresmi untuk merenovasi bangunan kantor. Lantaran kondisi gedung desa yang lama sudah tidak layak dipergunakan dalam menjalankan aktivitas. Menurut Bendahara Desa Kubang, Dewi Mustikawati menjelaskan, setelah dana hibah diterima seluruhnya kemudian dimanfaatkan untuk renovasi bangunan kantor. Kewenangan perencanaan program pembenahan bangunan kantor baru dikelola oleh tim pembangunan prakarsa persetujuan kepala desa. “Kepala Desa yang lebih mengetahui pasti perencanaan dan perbaikan kantor ini. Lokasi bangunan masih di lahan tempat yang sama, bentuk bangunan lebih layak dan menambah ruang di lantai dua,” ujarnya kemarin. Kepala Desa Kubang Husen Suhendi membenarkan jika renovasi kantor yang dilaksanakan merupakan keinginan bersama agar memiliki bangunan dan ruang yang layak. Sehingga selain bisa meningkatkan kinerja pegawai juga membangggakan masyarakat desa. “Bangunan kantor lama sudah kumuh. Makanya dipu­gar, malu kalau bisa dibenahi masih dibiarkan. Alhamdulillah sekarang ada jalannya untuk program ke sana,” imbuhnya. Dia menjelaskan, anggaran yang digunakan merehab kantor yang sekarang dilaksanakan di luar dugaan dananya lebih besar dari anggaran yang diterima desa. Pihaknya mengoptimalkan dana pembangunan dengan memanfaatkan anggaran lain yang bisa digunakan. Ia menyebutkan renovasi ini merupakan kali pertama dilakukan. Bangunan kantor desa diharapkan kualitasnya lebih bagus tidak tanggung. Kekurangan biayanya diusahakan teratasi, hingga pengerjaannya rampung dan bisa dipergunakan untuk pelayanan. “Gedung baru menambah dua ruangan di lantai dua. Lebarnya 7x11 meter, dulukan bangunan masih satu lantai, belum dicor. Jika ada pengguliran bantuan anggaran baru, lantai dua bisa dibangun ruangan lagi. Itu pun kalau kantor desa sudah jadi. Harapannya begitu,” katanya. (mar)

alasan nikah pihak KUA tidak bisa memastikan karena pelayanan teknis saja,” jelasnya. Terpisah, Divisi Advokasi Hukum, LSM Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Cianjur, Siti Hasanah menyatakan, pihaknya mendorong masyarakat yang terkendala masalah pernika­han dan keluarga yang mengalami kasus rumah tangga. Selama ini sudah 1.200 pengaduan baik dari temuan lapangan maupun dari para pelapor. Hal tersebut berkaitan dengan isbat nikah bagi pasangan yang tidak tercatat di KUA maupun gugatan dari pasangannya. Ada juga pasangan yang dini-

kahkan amil desa namun tidak didaftarkan pernikahannya. “Kondisi isbat nikah alasan penyebabnya beragam faktor. Karena sifatnya aduan dan konsultasi, pendanaan pelaksanaan isbat. Pihaknya mendapatkan dorongan dari beragam instansi untuk penanganan kasus ini. Dominan isbat baru perkara nikah dari perbuatan asusila, guga­ tan pasangan lama yang tidak terurus melanjutkan pernikahan baru dibawah tangan atau catin korban amil yang tidak terdaftar di KUA. Hingga sekarang perkara tersebut sangat banyak dan terjadi lingkungan pedalaman desa,” ujarnya.

Proses isbat, cetus Siti, lebih sulit dibandingkan dengan akad nikah pada umumnya. Tetapi karena kebutuhan ini masyarakat yang melayangkan isbat nikah dari tahun ke tahun semakin meningkat jumlahnya. “Mengenai pernikahan yang terkendala dan diterapkan isbat. Secara penyuluhan hukum belum tersosialisasi dan masyarakat pada umumnya masih awam. Sehingga dari laporan ajuan proses isbat nikah yang sudah dilaksanakan. Berkas lama masih banyak dan pengaduan baru bermunculan,” tukasnya. Berdasarkan data pekka, tahun

lalu khusus wilayah Cianjur utara, diantaranya Cipanas dilakukan pada 81 pasutri, Pacet 51 pasutri dan Sukaresmi 50 pasutri. “Melaksanakan sidang isbat nikah, pendanaan pun terkendala, sebab sebagai lembaga sosial lebih mengandalkan sponsor. Pihak kami tidak melakukan layanan nikah yang seharusnya tanggung jawab instansi lembaga terkait. Pekka sifatnya mensiasati kebutuhan masyarakat, membantu dengan program bukan jalur untuk menikahkan. Karena jika tidak diurus pengaruhnya besar pada status seseorang dan anak,” urainya. (mar)

Serap Dana Desa, Perbaiki Jalan Lingkungan untuk Khalayak Luas PACET-Guna membantu warga dalam menggerakan roda perekonomian, Dana Desa dialokasikan untuk perbaikan jalan lingkungan di lintas kenanga Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet. Dengan anggaran Rp 120 juta, jalan sepanjang 580 meter dengan lebar 2,5 meter diperkirakan bakal segera bisa dipergunakan. Sebelumnya kondisi lintas kena­ ngan tegal kondisi rusak parah bahkan sangat membahayakan bagi pengendara. Dengan melibatkan puluhan pekerja secara swakelola dari masyarakat, perbaikan jalan tersebut diharapkan mampu membantu masyarakat. Menurut Ketua Pelaksana, Habib Jaenullah menyatakan, berkat komitmen dari unsur pemerintahan desa secara bertahap berkoordinasi dalam menggulirkan program pembangunan kepada masyarakat. Hal mana, program perbaikan lintas jalan yang rampung ini akan mambantu masyarakat dan meningkatkan ki-

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

UMUM - Masyarakat umum bisa menikmati penyerapan dana desa di kawasan Sukanagalih Kecamatan Pacet ini. Soalnya sudah cukup lama mengalami kerusakan namun tak kunjung mendapatkan perbaikan.

nerja Pemdes Sukanagalih. Dia menjelaskan, program desa lainnya tahapan teknis secara berta-

hap mulai digulirkan. Pelaksanaannya dilibatkan swadaya masyarakat kaitan fasilitas insfrastruktur umum yang se-

suai harapan aspirasi. “Pemdes Sukanagalih dan masyarakat laksanakan pembenahan secara bergotong royong hingga dijalankan seperti sekarang,” katanya kepada “BC” di lokasi, Kamis (7/1). Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sukanagalih, Ade Sahrudin menyatakan, program perbaikan lintas jalan terselenggara selama empat hari. Bahan baku dan peralatan yang digunakan lengkap sesuai standar operasional di lapangan. Ade menyebutkan, perbaikan lintasan jalan tercatat sepanjang 580 meter dengan lebar 2,5 meter. Kondisi jalan sebelumnya hancur telah berlapis aspal baru. Ketahanan jalan diharapkan bisa berlanjut hingga 3-4 tahun mendatang. “Pembiayaan didanai dari dana kas desa ditambah pendanaan urunan yang diambil dari para donatur. Hingga proyek selesai dikerjakan, total anggaran yang dihabiskan mencapai Rp 120 juta,” tuturnya. (mar)

Musrenbangdes Palasari, Evaluasi dan Merancang Masa Depan CIPANAS-Pemerintah Desa (Pemdes) Palasari, Kecamatan Cipanas gelar kegiatan rutin Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) sekaligus penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) program desa tahun 2015. Kepala Desa (Kades) Palasari, Jaya Wijaya mengungkapkan, kegiatan musrenbangdes membahas alokasi anggaran yang harus mencapai Rp. 1,9 Miliar. Dana tersebut bersumber dari anggaran dana desa (ADD) dan Dana Desa (DD) maupun pendapatan lainnya yang sah. Prioritasnya meliputi perbaikan jalan mencapai 14 titik dan pembangunan jembatan, drainase dan infrastruktur bangunan baru yang belum selesai dikerjakan. Soalnya penyerapan anggaran yang dike-

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

BAHAS - Kegitan Musyawarah Rencana dan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Palasari Kecamatan Cipanas cukup serius mengevaluasi kinerja sekaligus merancang programnya.

lola oleh tim yang menjalankan program hingga tutup tahun belum berjalam maksimal. Tidak hanya itu skala prioritas baru yang belum tergarap aspirasi­ nya dituangkan dalam agenda

pertemuan ini. “Tahun 2015 penetrasi jalan sudah tidak ada di wilayah Desa Palasari, targetnya tahun 2016 kedepan untuk ruas jalan adalah hotmik. Pembenahan

saluran drainase jalan serta pembenahan jembatan yang hancur karena terkena dampak bencana yang menghubungkan antara Kampung Padarincang Kuda dan Padarincang Bambu. Panjang ruas jalan diperkirakan 15-17 Km, jembatan kurang lebih dua unit satu rusak parah dan perbaikan total diperkirakan 40 meter,” katanya kepada “BC”, Kamis (7/1). Jaya menambahkan, pendapatan asli desa (PADes) maksimal Rp 94 juta. Pencapaiannya tidak menentu, minimum yang tergarap desa tendah adalah Rp 40 juta dan normalnya Rp 50-60 juta per bulan. Dengan begitu ungkapnya target murni pencapaian produktif tiap bulan desa ada di kisaran 10-30 persen. “Untuk program yang dimasukan pada Angga-

ran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), operasional bulanan dan gaji dan urusan kegiatan masyarakat setiap waktunya, anggaran dikelola oleh bendahara, format program dikoordinir sekretaris desa,” urainya. Ketua |Pelaksana Musrenbangdes, Ade Saprudin menyebutkan, inventarisasi aspirasi masyrakat sudah tercacat, permohonan baru ditujukan lebih pada infrastruktur. “Targetnya adalah realisasi pembangunan baru yang sudah diprogramkan masuh di APBDes, harapan masyarakat tahun 2016 pelaksanaan bisa bergulir dan dana yang terserap tersedia untuk dicairkan. Masing-masing program nanti dibentuk tim yang melibatkan unsur pihak desa dan masyarakat yang ditunjuk,” pungkasnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Para lulusan baru lebih mengincar untuk melamar ke perusahaan di dalam negeri, bukan di luar negeri, meski peluangnya sangat besar. Alasan utamanya berkaitan dengan izin dari orang tua. Karena banyak sekali orang tua yang tidak setuju anaknya kerja di luar negeri.” Ace Staf Humas Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 1 Cianjur

JUMAT, 8 JANUARI 2016

Pramuka Bentuk Karakter Siswa

NET/ILUSTRASI

MANDE-Ekskul pramuka Hal tersebut saja merupakan kegiatan yang bisa terlihat dengan bercukup diminati siswa. Pa- hasilnya siswa bisa saling salnya, ekskul tersebut menolong satu sama lain lebih banyak game (per- bisa membentuk karakmainan) ketimbang ma- ter siswa yang peduli satu teri, yang tanpa disadari sama lain. didalamnya terdapat pem"Masih banyak lagi kebelajaran giatan lainyang bisa nya yang bisa membenmembentuk karaktuk karakter Jelas bisa membentuk siswa pada ter siswa. K a karakter siswa, con- hal yang porenanya, sitif," katatak heran tohnya dalam kegiatan nya pada " jika ekskul pramuka senantiasa di BC". p r a m u k a bagi pada regu dan itu Sebelumsaat ini nya, hal yang jelas menuntut siswa sama juga diwajibuntuk saling peduli sempat dikan untuk semua pada sesama anggota katakan Kejenjang, tua Ranting t e r m a s u k regunya ataupun yang ( K w a r r a n ) siswa selainnya." Kecamatan k o l a h Cibeber Rahdasar. mat Edya Mulaya. PemDikatakan pembina belajaran pramuka harus pramuka SDN Mande 2 terus ada baik di sekolah Nanang Sunarya, setiap atau di ranting. Hal ini kali kegiatan pramuka tentunya untuk pembententunya bisa membentuk tukan karakter siswa. karakter siswa, salah satu"Sempat beberapa tanya pembentukan mental. hun kegiatan pramuka di "Jelas bisa memben- ranting terhenti karena tuk karakter siswa, con- polemik terkait tidak tohnya dalam kegiatan bolehnya iuran untuk kepramuka senantiasa di giatan pramuka, namun bagi pada regu dan itu je- setelah dikaji ulang dan las menuntut siswa untuk memang karena pentingsaling peduli pada sesama nya kegiatan pramuka anggota regunya ataupun maka kembali dijalankan yang lainnya," katanya. lagi," bebernya. (asr)

Al-Ittihad Gelar Pemilihan Ketua Osis

ASRIFATIMAH/BERITACIANJUR

KARANGTENGAH-Pondok Pesantren Al-Ittihad menggelar pemilihan ketua Osis untuk semua tingkatan, kemarin. Keterlibatan semua warga ponpes diharapkan dapat mengenalkan proses demokrasi, terutama kepada siswa. Humas Al-Ittihad Wandi Ruswannur mengatakan, pemilihan ketua Osis bukan hanya sekedar pemilihan namun ada beberapa acara lainnya diantaranya mulai dari pemilihan, pelantikan sampai pada serah terima jabatan. "Satu hari acara ini kita lakukan sekaligus secara full day. Hal ini memang kerap kali dilakukan, dengan adanya serah terima jabatan dan pelantikan dengan sumpah Osis, diharap pengurus baru kedepannya benarbenar bisa melanjutkan estafet kepemimpinan yang juga bertanggung jawab," terangnya pada "BC".

Selain itupun dengan langsungnya pemberian laporan pertanggungjawaban pengurus lama kepada pengurus baru, sebagai salah satu bentuk pelajaran pada siswa untuk bisa transparansi. "Kita juga ajarkan siswa untuk bisa transparansi tentang apa saja yang terjadi dan bagaimana laporannya selama masa khidmatnya," paparnya. Dengan demikian pengurus selanjutnya tidak akan terlalu kesulitan untuk melanjutkan kinerja Osis yang sebelumnya. Pasalnya apa apanya jelas dan saat menjabat nanti meraka tak lagi kesulitan dan tidak lagi harus beradaptasi terlalu lama. "Saya harapkan kegiatan ini bisa menjadi pembelajaran siswa untuk siap dipimpin dan siap memimpin di masa yang akan datang dan bisa meneruskan estafet kepemimpinan," ungkapnya. (asr)

NET/ILUSTRASI

7 Provinsi Raih Nilai UKG Baik Nilai Diraih Sesuai dengan Standar Kompetensi Minimum

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melansir dari hasil uji kompetensi guru (UKG) hanya tujuh provinsi yang mendapatkan nilai baik. Nilai yang diraih sesuai dengan standar kompetensi minimum (SKM) yakni rata-rata 55.

D

isebutkan, tujuh provinsi yang mendapatkan nilai terbaik dalam penyeleng-

garaan UKG 2015, diantaranya DI Yogyakarta dengan 62,58, kemudian Jawa Tengah 59,10. Posisi ketiga ada DKI Jakarta dengan 58,44

dan berikutnya Jawa Timur 56,73. “Disusul Bali dengan 56,13, Bangka Belitung 55,13 dan terakhir Jawa Barat 55,06,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata. Disebutkannya, pada uji kompetensi dilakukan pengujian dua bidang, yakni pedagogik dan profesional. Untuk hasil rata-rata nasio-

nal UKG 2015 kedua bidang kompetensi itu adalah 53,02. “Selain tujuh provinsi tersebut, ada wilayah lainnya juga yang mendapatkan nilai sesuai standar kompetensi minimum. Yakni Provinsi Kepulauan Riau dengan 54,72, Sumatera Barat 54,68 serta Kalimantan Selatan 53,15,” ungkapnya. Namun begitu, dikatakan Pranata, jika dirinci lagi untuk kompetensi bidang pedagogik saja, rata-rata na-

sionalnya hanya 48,94. Yakni berada di bawah standar kompetensi minimal (SKM), yaitu 55. Bahkan untuk bidang pedagogik ini, hanya satu provinsi yang nilainya di atas rata-rata nasional sekaligus mencapai SKM, yaitu DI Yogyakarta (56,91). “Pedagogik berarti cara mengajarnya yang kurang baik, cara mengajarnya harus diperhatikan,” ujar Pranata, Kamis (7/1). (net/zlf )

Ribuan Dosen dan Pegawai Batal Jadi PNS JAKARTA-Status dosen dan pegawai di 29 perguruan tinggi swasta (PTS) yang beralih menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) telah diputuskan. Pemerintah menetapkan, mereka tidak akan diangkat sebagai PNS. Tapi, mereka akan ditetapkan sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). "Jadi, bukan (diangkat, Red) PNS dulu. Karena PNS harus melalui proses cukup panjang," ujar Menristekdikti M. Nasir. Meski demikian, Nasir menambahkan, ruang untuk menjadi PNS bukan tertutup sama sekali. Asal memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, para dosen dan pegawai tetap bisa meraihnya. "Katakanlah, usianya masih di bawah 35 (tahun), tetap diberi kesempatan mendaftar menjadi PNS," katanya. Namun, Nasir menggarisbawahi bahwa mereka yang berusia di bawah 35

NET/ILUSTRASI

tahun tetap harus mendaftar sebagaimana pendaftar calon PNS biasa. "Nah, kalau yang sudah 35 (ke atas) sudah nggak mungkin. Itu yang diwadahi dalam P3K," terangnya. Keberadaan P3K diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 ten-

tang Aparatur Sipil Negara (ASN). Berbeda dengan PNS, P3K tidak mendapat jaminan pensiun dan jaminan hari tua. Namun, hak-hak lain, mulai gaji dan tunjangan, cuti, perlindungan, hingga pengembangan kompetensi, tetap diberikan. Seperti halnya PNS, gaji dan tunja-

ngan P3K juga berasal dari pemerintah pusat. Besarannya didasarkan pada beban kerja, tanggung jawab jabatan, dan risiko pekerjaan. Nasir menambahkan, para dosen dan pegawai tersebut akan diangkat sebagai P3K hingga yang bersangkutan pensiun. Untuk dosen

sampai usia 65 tahun, sedangkan pegawai administrasi hingga usia 58 tahun. "Ini yang akan dilakukan. Sehingga semua pegawai tetap bisa diangkat," ucapnya. Sementara itu, 29 PTS yang telah dinegerikan tersebut merupakan bagian dari 36 PTN baru yang tersebar di berbagai wilayah. Tujuh di antaranya merupakan PTN yang benar-benar baru. Sejak 2010, total jumlah dosen dan pegawai yang penggajian dan pengangkatannya sempat mengambang itu mencapai 4.358 orang. Terhitung sejak 1 Agustus 2013, pemerintah melakukan moratorium perubahan bentuk PTS menjadi PTN. Masih belum mulusnya proses peralihan membuat pemerintahan baru JokowiJK juga sementara memperpanjang moratorium hingga saat ini. "Kami masih menunggu arahan dari presiden (soal moratorium, red)," lanjut Nasir. (net/zlf )

Lulusan SMK Pilih Kerja di Indonesia CIANJUR-Saat ini, kesempatan kerja keluar negeri untuk lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) cukup besar. Namun, banyak diantara siswa tetap memilih untuk bekerja di Indonesia. Dikatakan Staf Humas Bursa Kerja Khusus (BKK) SMKN 1 Cianjur Ace hal tersebut disebabkan beberapa faktor. Diantaranya soal pemberangkatan yang membutuhkan biaya banyak serta izin dari orang tua. “Para lulusan baru lebih mengincar untuk melamar ke perusahaan di dalam negeri, bukan di luar negeri, meski peluangnya sangat besar. Alasan utamanya berkaitan dengan izin dari orang tua. Karena banyak sekali orang tua yang tidak setuju anaknya kerja di luar

NET/ILUSTRASI

negeri,” ungkapnya. Lanjut Ace, kalaupun ada yang tertarik, rata-rata mereka adalah laki-laki. Hal ini dimungkinkan karena penilaian pekerja laki-laki bisa lebih mandiri dibandingkan perempuan. Hal yang sama dikemukakan oleh Staf Humas BKK SMKN 1 Cianjur lainnya, yakni Ginanjar. Dirinya membenarkan jika minat para lulusan baru tingkat SMK untuk bekerja ke luar negeri sangat sedikit. “Faktor penyebabnya, seperti yang sudah disebutkan, yakni karena izin orang tua. Kalau untuk kesiapan kerja, saya rasa para lulusan baru ini siap. Kenapa? Karena mereka sudah mendapatkan pembekalan dari sekolah selama tiga tahun pembelajaran,” tandasnya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Johan Budi punya pengalaman sebagai jubir KPK. Beliau tidak gagap lagi, tinggal beradaptasi dengan kemauan presiden.” Masinton Pasaribu Anggota Komisi III DPR

JUMAT, 8 JANUARI 2016

... Tunggu Tahapan Selanjutnya!

FACEBOOK/BOOGIE GUSTARA MANGGALA

DARI HALAMAN 1...

“Alhamdulillah semua laporan sudah diterima oleh MK. Hasilnya akan diputuskasn pada sidang lanjutan 12 Januari nanti,“ ujarnya saat dihubungi “BC” kemarin. Faisal optimis laporanlaporan tersebut akan disahkan MK. Pasalnya, semuanya sudah disesuaikan dengan sejumlah bukti dan saksi. “Karena gugatan yang kita ajukan sudah diterima MK, artinya apa yang disampaikan telah memenuhi unsur,“ akunya. Sementara itu, Srikandi SUARA Perubahan, Teti Fatimah menegaskan, dengan diterimanya seluruh laporan kubu SUARA oleh MK, menjadi bukti bahwa gugatan

yang dilayangkan sudah memenuhi syarat yang ada. “Semua proses berjalan dengan baik,“ klaimnya. Tak hanya diterima MK, sambung Teti, namun kuasa hukum paslon nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN) pun menerima hasil laporan gugatannya. Menanggapi hal tersebut, Tim Advokasi Beriman, Yudi Junadi mengakui jika sejumlah poin laporan gugatan paslon nomor 3 sudah diterima MK. Bahkan untuk saat ini, tim BERIMAN pun menerima hal tersebut. “Ya, semua gugatan me­ reka memang sudah diterima MK, kita pun mengikuti. Tapi lihat nanti pada tanggal 12 Januari, kita pun punya bukti

lain,” tegasnya.. Menurutnya, persidangan kemarin hanyalah sidang permohonan dari pihak pemohon yang hadir. Bahkan di sana hanya terlihat calon wakil bupati, Aldwin Rahardian yang didampingi tim pengacaranya, termasuk Fajrul Rahman. “Pak Suranto gak ikut hadir, tapi saat sidang pada 12 Ja­nuari nanti pukul 13.00 WIB, semuanya harus hadir untuk acara jawaban termohon. Terkait perkara jawaban harus masuk Sabtu (9/1),“ paparnya. Yudi menegaskan, persidangan Kamis (7/1) baru masuk pada tahap pendahuluan dan masih ada tahapan lainnya dalam sidang pendahuluan. “Kita lihat saja proses

demi proses persidangan di MK nanti. Saat ini kan baru pendahuluan. Saya optimis MK tidak akan mengabulkan gugatan kecurangan yang dijadikan dalil faktanya bukan sebuah putusan hakim yang berkekuatan hukum. Basis demokrasi itu bukti hukum, bukan dugaan atau opini atau bahkan suudzon,“ tuturnya. Sebelumnya, Ketua Tim Sukses BERIMAN, Ade Barkah menegaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya terhadap putusan MK. Jika MK mengabulkan laporan paslon nomor 3, ia mengaku sudah menyiapkan beberapa tim hukum sekaligus tim ahli yang salah satunya datang dari politisi senior, Yusril Ihza Mahendra. “Ya biarkan saja proses mereka berjalan. Itu sahsah saja sebagai negara demokrasi. Tapi laporan mereka itu justru pelanggaran yang dilakukan mereka sendiri,” jelasnya. Meski demikian, jika dilihat dari laporan yang diajukan kubu SUARA, Ade meyakini MK tidak akan mengabulkannya. Pasalnya, ia mengklaim selama ini pasangan BERIMAN sudah melakukan pemilu sesuai prosedur. “Kita lihat saja proses persidangannya, apa putusan yang bakal dikeluarkan MK, kita siap dengan hasil apapun,” pungkasnya. (pls)

... Pengamat Politik: Baru Diterima, Paslon Jangan Dulu Merasa Menang DARI HALAMAN 1...

“Saya hanya ingin mengimbau pada para elite politiknya, jangan sampai terjadi demo seperti kemarin. Itu malah memberikan

edukasi negatif terhadap masyarakat. Apalagi jika hasil putusan MK tidak sesuai kehendak mereka, jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ungkapnya. Yusep berharap, apapun

hasil dari keputusan MK pada 12 Januari mendatang, kedua kubu paslon (SUARA dan BERIMAN) bisa berjabat tangan saling membantu dengan tujuan yang sama, yakni memajukan Cianjur

pada kaidah sebenarnya. “Mereka kan sudah berkampanye dan akan membangun Cianjur lebih baik. Jadi, marilah bersalaman dan bangun Cianjur ini,” pungkasnya. (pls)

... Rumah Asep Diresmikan, Selamat Tinggal Kandang Ayam DARI HALAMAN 1...

Namun ia merasa bersyukur karena salah satu anaknya bisa bekerja di salah satu perusahaan di Cianjur, atas bantuan dari perwakilan Pemkab Cianjur yang juga memberikan bantuan uang tunai. Seperti diberitakan sebelumnya, Asep dan keluarga terpaksa tinggal di sebuah kadang hayam. Rumahnya terdahulu yang terbuat dari bilik, hancur tersapu angin. Pria yang sehari-hari menjadi buruh tani ini pun terpaksa menumpang di kandang ayam milik sang majikannya. Delapan tahun Asep sekeluarga tinggal bersama 20 ekor ayam yang turut dia

urus. Sedangkan di tahun ke delapan ini, Asep akhirnya bisa tinggal di tempat sa­ ngat layak. Rumah tipe 36 yang kini siap ditinggali ini merupakan hasil para donatur yang diinisiasi Kodim 0608 Cianjur. Tak lama setelah kisah Asep ini muncul di ber­ bagai media, Dandim Imam Haryadi beserta jajarannya langsung mendatangi lokasi. Pada saat itu, Imam langsung menginstruksikan pembuatan rumah baru untuk Asep. Pembangunannya pun tidak dilakukan tukang, melainkan oleh para personel TNI. Setelah 1,5 bulan, akhirnya rumah baru Asep rampung dikerjakan. “Maafkan kalau hasilnya kurang rapi,

ini hasil pembangunan personel kami. Awalnya saya perintah personel untuk foto bangunan di perumahan yang ada biar jadi contoh,” kata Imam. Diungkapkan Imam, pembangunan rumah Asep tidak dilakukan sendiri oleh Kodim melainkan bantuan dari pihak lain, yakni Polres Cianjur dan beberapa donatur dari pengusaha. Setelah dana terkumpul, kemudian rumah mulai dibangun oleh para personel. “Tapi ini belum selesai total, masih ada kekurangan yang nanti akan ditambah oleh personel. Termasuk listrik dan air akan disambung,” terangnya. Rumah baru ini berjarak sekitar 500 meter dari kan-

dang ayam yang sebelumnya ditinggali Asep sekeluar­ga. Rumah sederhana ini berada di samping kolam ikan milik warga. Meski sederhana, namun rumah ini terlihat nyaman karena berada di dekat pepohonan yang rimbun. Rumah ini memiliki satu ruang tengah, dua kamar tidur, satu dapur dan satu kamar mandi. Cat di dalam kamar berwarna merah bata, kemudian di ruang tengah berwarna putih. Tampak luar, tembok rumah berwana coklat sedangkan atap berwarna hijau. Menandakan kolaborasi TNI dan Polri yang berdiri di balik pembangunan rumah Asep. (Putra Lugina Sukma/ BC)***

Kementan Klaim Program SPR Sukses

NET

JAKARTA-Kementerian Pertanian mengklaim prog­ ram Sentra Peternakan Rakyat (SPR) sukses dite­ rapkan di sejumlah daerah. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Muladno me­ ngungkapkan, program SPR sudah diuji coba di 11 titik lo-

kasi yaitu Sumatera Selatan, Jawa Timur, dan Kalimantan Selatan. “Uji coba ini telah sukses dilaksanakan dan akan direplikasi di beberapa daerah,” ujar Muladno di Jakarta, Rabu (6/1). Rencananya, Ditjen PKH tahun ini akan membentuk

50 titik SPR yang melibatkan kurang lebih 25 ribu RTP. Sebagai tindaklanjut, Ditjen PKH akan melakukan rekrutmen manajer di 50 lokasi SPR yang akan menjadi target di tahun 2016. “Saat ini kami telah merek­rut dan melatih 50 Gugus Perwakilan Pemilik Ter-

nak (GPPT) untuk melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan pada 2016,” terangnya. Muladno menjelaskan, SPR merupakan prog­ ram yang ditujukan untuk melakukan penataan ternak sekaligus peternak. Prog­ram ini memiliki tujuan yaitu mewujudkan usaha peternakan rakyat dalam suatu perusahaan kolektif yang dikelola dalam satu manajemen, meningkatkan daya saing usaha peternakan melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan penguatan keterampilan peternakan rakyat. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahte­ raan peternak rakyat, dan meningkatkan kemudahan pelayanan teknis dan eko­ no­mis bagi peternak rakyat,” tandas Muladno. (net/zlf )

NET

Masinton Setuju Johan Budi Masuk Istana JAKARTA-Anggota Komisi III DPR Masinton Pasa­ribu tidak mempersolkan bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) memercayakan kepada Johan Budi sebagai juru bicaranya. Hal ini disampaikan Masinton, menanggapi kabar bahwa mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu bakal ditarik sebagai juru bicara

kepresidenan. “Johan Budi punya ­pe­ng­a­la­man­ sebagai jubir KPK. Beliau tidak gagap lagi, tinggal beradaptasi dengan kemauan presiden,” kata Masinton, saat dihubungi pada Kamis (7/1). Namun, dia mengembalikan keputusan kepada Pre­ siden Jokowi, apakah merasa perlu mengangkat seorang

jubir atau tidak. Akan tetapi secara pribadi, politikus PDI Perjuangan itu memandang posisi jubir memang diperlukan. “Memang diperlukan orang yang selama ini sudah teruji mengkomunikasikan pesan-pesan maupun sikap presiden ke publik,” pungkas Anggota Pansus Angket Pelindo II DPR itu. (net/zlf )

PKB Yakin Menterinya Aman dari Reshuffle JAKARTA-Beredarnya formasi sejumlah menteri yang kena reshuffle lewat broadcast blackberry messanger (BBM), kemarin, tak membuat elite partai pimpinan Muhaimin Iskandar gusar. Paslanya, mereka menilai masalah perombakan kabinet masih isu yang tidak jelas. Bahkan, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan, meyakini para menterinya aman dari reshuffle

kabinet. “Insyaallah aman mas,” jawab Daniel, menja­ wab pesan singkat wartawan, Kamis (7/1). Dalam pesan berantai yang diperoleh wartawan kemarin, nama Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrowi, termasuk yang kena geser. Menteri dari PKB itu diplot menggantikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Tapi, Daniel tidak yakin dengan hal itu. «Hanya isu, karena belum

ada pembahasan (reshuffle). Biasa saja karena kan sudah sering berita seperti itu beredar,» tegasnya. Anggota Komisi IV itu juga tidak mau berandaiandai soal reshuffle jadi dilakukan atau tidak, karena itu merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo. Ia hanya berharap para menteri Kabinet Kerja fokus kerja keras sesuai tugas masing-masing sesuai agenda nawacita. (net/zlf )

IPW Pertanyakan Profesionalisme Jaksa Agung dan Bareskrim Polri JAKARTA-Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan profesionalisme Jaksa Agung Prasetyo patut dipertanyakan. Sebab hingga saat ini berita acara pemeriksaan mantan Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Abraham Samad tak kunjung dilimpahkan ke pengadilan. Begitu juga profesiona­ lisme Bareskrim Polri patut dipertanyakan, karena kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Wamen KumHAM Denny Indrayana tak kunjung dituntaskan untuk dilimpahkan ke kejaksaan. «Akibat tidak jelasnya sikap Jaksa Agung dan Bareskrim Polri ini, IPW melihat nasib BW, Samad, dan Denny menjadi terkatungkatung dan tersandera,» kata Neta, Kamis (7/1). IPW berharap Jaksa Agung bersikap tegas dalam memberi kepastian hukum kepada BW dan Samad. «Segera limpahkan BAPnya ke pengadilan atau segera dihentikan kasusnya,» jelasnya. Begitu juga dengan Bareskrim Polri perlu memberikan ketegasan, apakah

NET

kasus Denny Indrayana akan dilanjutkan atau tidak. «Jika tidak dilanjutkan, Bareskrim harus segera mengeluarkan SP3 untuk kasus itu,» ungkapnya. Sebelumnya Denny sudah dijadikan tersangka. Terakhir awal November 2015 Denny datang ke Bareskrim mempertanyakan tentang pengajuan lima saksi ahli pakar hukum yang disampaikannya. Sejak itu kasus Denny tak ada kabar beri­ tanya lagi. Apalagi setelah Kabareskrim Komjen Budi Waseso dicopot dari jabatannya, kasus Denny seperti ditelan bumi.

Jaksa Agung dan Bareskrim harus menjelaskan kepada publik tentang perkembangan dan nasib kasus yang menyangkut ketiga tokoh itu. Penjelasan Jaksa Agung dan Bareskrim adalah sebuah penghargaan terhadap supremasi hukum dan kepastian hukum. Meskipun banyak pihak yang bermanuver agar kasus itu dihentikan, Jaksa Agung dan Bareskrim Polri harus bersikap profesional, cepat, dan tepat. «Supaya ketiga tokoh itu tidak tersandera dan publik tidak bertanya-tanya sampai kapan kasusnya dituntaskan,» pungkasnya. (net/zlf )

MenPAN-RB Godok Aturan Cuti

NET

JAKARTA-MenPan dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan, rencana pemerintah untuk mengatur cuti pejabat negara saat ini masih dibicarakan di tingkat menteri. Menurutnya,

Presiden Joko Widodo meminta ada penyempurnaan aturan yang jelas tentang cuti pejabat negara. “Disempurnakan kembali. Paling tidak disesuaikan de­ ngan bagaimana cutinya PNS,”

ujar Yuddy di kantor kepre­ sidenan, Jakarta, Rabu (6/1). Rencananya, pengaturan itu dibuat dalam peraturan pemerintah (PP) atau pera­ turan menteri (Permen). Hal itu belum diputuskan. Namun, ia mengatakan, cuti itu tetap penting untuk dilakukan. Menurutnya, bahkan aturan cuti untuk presiden dan wapres selama ini tidak pernah diatur secara khusus. Padahal, termasuk sangat penting. “Cuti itu penting untuk memberikan sebuah suasana baru bagi pejabat negara agar lebih fresh,” tandas Yuddy. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 8 JANUARI 2016


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 8 JANUARI 2016

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Opini Publik Hanya Berpengaruh pada Elite Politik HALAMAN

8

Irhan Ari Muhammad

CIANJUR-Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengatakan, banyaknya opini yang berkembang berkaitan dengan suhu politik di Cianjur baik itu yang terjadi di media social maupun

media massa hanya berpengaruh terhadap kalangan elite politik saja. “Seperti halnya tim sukses pasangan calon itu pasti berpengaruh, sedangkan untuk masyarakat biasa tidak membawa dampak apa-apa,”

katanya. Menurutnya, sejauh ini masyarakat Cianjur tidak terpengaruh oleh opini-opini yang berkembang, baik itu dalam media social maupun media massa. Pasalnya kata dia, selama ini

masyarakat Cianjur hanya terfokus untuk memikirkan kehidupannya. “Seperti tukang ojeg tetap saja menarik tumpangannya, meskipun banyak opini yang berkembang di Cianjur,” tandasnya. (mbh)

KPU Optimis Menangkan Gugatan PHP

JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) optimis dapat memenangkan seluruh gugatan perselisihan hasil pilkada (PHP) serentak 2015 yang di gelar Mahkamah Konstitusi (MK). Ketua KPU Husni Kamil Manik, mengaku untuk menghadapi persidangan tersebut pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan secara optimal, baik berupa keterangan jawaban atau pun alat bukti. "Semua materi yang ada dalam permohonan akan kami jawab semaksimal mungkin. 100 persen target kemenangan, itu harus yakin,” kata Husni, di Jakarta, Selasa (5/1). Sementara itu, Komisioner KPU Pusat Ida Budhiati mengatakan, 90 persen permohonan yang diajukan ke MK tak berkaitan langsung dengan persoalan perselisihan hasil perhitungan suara. "Lebih banyak persoalan tahapan pemilihan, teknis penyelengaraan, serta dugaan pelanggaran yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif," ucap Ida. Menurut Ida, KPU sudah jauh hari menyiapkan jajarannya di tingkat pro-

vinsi dan kabupaten/kota untuk melakukan pemetaan masalah dan deteksi dini. KPU daerah, kata Ida, juga telah diimbau untuk menyusun kronologis dan menyiapkan alat bukti dari setiap persoalan yang muncul pada setiap tahapan pemilihan. Sehingga, saat KPU Daerah menerima gugatan seperti saat ini mereka akan jauh lebih siap dalam menghadapi sengketa. Ini termasuk bagi KPU Daerah yang mendapat permohonan gugatan perselisihan hasil pilkada lebih dari satu. "Apabila KPU setempat mengikuti arahan kami, maka tidak akan kesulitan karena semua penjelasan sudah disiapkan. Tinggal dipindahkan dalam bentuk jawaban kepada MK,” ucap Ida. Untuk diketahui, hari ini KPU mengumpulkan seluruh KPU dari daerah-daerah yang hasil pilkadanya digugat ke MK. Pertemuan tersebut dilakukan untuk mengkonsolidasi dan memetakan karakteristik gugatan dalam menghadapi persidangan perselisihan hasil pilkada di MK. (net/nuk)

MK Gelar Sidang Sengketa Pilkada 2015

NET/ILUSTRASI

JA K A RTA -Mahkamah Konstitusi mulai menggelar persidangan perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2015 dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. "Persidangan mulai hari ini dengan agenda pemeriksaan pendahuluan," ujar Kabid Humas Mahkamah Konstitusi (MK) Budi Ahmad Johari ketika dijumpai di Gedung MK Jakarta, Kamis (7/1). Pemeriksaan pendahuluan ini akan terbagi menjadi tiga panel, yakni panel satu yang dipimpin oleh Hakim Konstitusi Arief Hidayat, panel dua dipimpin oleh Hakim Konstitusi Anwar Usman, dan panel tiga dipimpin oleh Patrialis Akbar. Pada sidang perdana ini, MK akan memeriksa persyaratan formil dan materi gugatan dari masing-masing pemohon, baik mengenai pemenuhan syarat selisih suara maupun tenggat waktu pendaftaran pemohon. Selain itu MK juga akan mendengarkan dalil-dalil para pemohon lainnya yang berpengaruh terhadap perolehan suara hasil Pilkada. Sidang pemeriksaan pendahuluan ini rencananya akan digelar selama tiga hari, sejak Kamis (7/1) hingga Senin (11/1).

Kemudian akan dilanjutkan dengan sidang tahap kedua dimana MK akan mendengarkan jawaban termohon yaitu Komisi Pemilihan Umum dan pihak terkait. Setelah tahap dua selesai, MK akan menilai dan mempertimbangkan dalil-dalil dari tiap permohonan. "Setelah itu akan ada putusan sela, dimana Majelis Hakim akan memutuskan apakah tiap perkara dapat diperiksa lebih lanjut atau gugur," ujar Budi. Putusan sela ini rencananya akan dilaksanakan pada Senin (11/1). Penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan oleh MK merupakan tindak lanjut penyelenggaraan pilkada serentak pada awal Desember 2015, yang kemudian proses pengajuannya diterima oleh MK pada pertengahan Desember 2015. Sebanyak 128 perkara penanganan perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah diajukan oleh pasangan calon bupati, 11 perkara diajukan oleh pasangan calon wali kota, enam perkara diajukan oleh pasangan calon gubernur, dan satu perkara diajukan oleh pemantau untuk Pilkada dengan calon tunggal di Kabupaten Tasikmalaya. (net/nuk)

DOK/BERITACIANJUR

Masyarakat Komentari Gugatan Pilkada Calon Harus Legowo Terima Hasil Keputusan MK

BERAGAM komentar disampaikan masyarakat terkait ajuan gugatan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang dilayangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 (Suranto-Aldwin Rahardian) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

D

ikatakan salah seorang tim pemenangan SUARA (Suranto-Aldwin Rahardian), Habib Jaenullah, pada dasarnya terkait ketidakpuasan terhadap hasil Pilkada langkah yang dilakukan paslon no 3 mengajukan gugatan ke MK sudah benar. Tentunya ini dilakukan juga untuk menjamin proses demokrasi dan menampung aspirasi bagi pendukung. Menurutnya, keputusan sementara yang meme-

nangkan paslon rival dari segi perolehan suara belum bisa dipastikan unggul karena harus melewati prosedur temuan adanya dugaan pelanggaran. Sebagaimana semangat keinginan pemilu yang jujur dan adil, peraturan pilkada harus ditegakkan agar masyarakat tidak menganggap kemenangan yang diraih dapat dipertanggungjawabkan. "Catatan dugaan pelanggaran pemilu jelas sangat berpengaruh besar bagi tim salah satu paslon. Harusnya

bisa digulirkan penegakan aturan, tidak bisa dianggap benar jika bersalah," ungkapnya kepada "BC", kemarin. Pihaknya yakin, ajuan gugatan yang dilayangkan paslon unggulannya bisa diterima dan memenangkan persaingan dengan kubu paslon rival. Sebab itu lanjut dia, hasil final ada pada MK yang mengeluarkan keputusan bukan pengumuman KPU yang sifatnya baru sementara. "Kita masih menunggu hasilnya. Mudah-mudahan aduan laporan yang diajukan bisa dipertimbangkan secara hukum dan beralasan kuat memenangkan gugtan," katanya. Sementara, Ketum Sekertaris Bersama (Sekber) Cipanas, Ade Kosasih mengatakan, proses layangan

aduan MK harus dihormati dalam mengakomodir adanya aspirasi masyarakat yang menginginkan hasil penyelenggaraan Pilkada serentak Cianjur secara sah diketahui umum. Menurutnya, masyarakat sudah berpartisipasi dalam proses pemungutan. Suara pemilih yang sudah masuk adalah pertanggungjawaban jika hasil akhirnya belum bisa diputuskan. Adapun desakan dari masyarakat yang ingin hasil Pilkada beres dari adanya dugaan pelanggaran tentunya harus dihormati. "Pelayangan keberatan dengan aduan diharapkan hasilnya bisa terbuka, sehingga masyarakat tidak dibingungkan dengan hasil akhir keputusan pilkada. Adapun yang berhak memutuskan soal itu tentunya MK,” katanya.

Ia berharap semua kubu dapat menahan diri sampai putusan final dikeluarkan. Adapun nanti pada akhirnya untuk hasil putusan tersebut, semua harus bisa menerima dengan legowo. Lain halnya dengan Iyung Suwandi tokoh masyarakat di Kecamatan Haurwangi. Ia mengatakan, hasil perolehan suara yang sudah mutlak dimenangkan Paslon Nomor 2 ini sebenarnya mau dibawa ke arah mana? Apa mau dibawa ke Undang-Undang Pemilu apa mau dibawa ke tindak pidana. “Kalau masalah soal suara. Selisih perolehan suara nomor 2 dengan nomor 3 kan cukup jauh, kisaran 3 persen lebih. Makanya saya yakin kalau MK nantinya pasti akan menjalankan supermasi hukum dengan baik dan tegas,” ujar Iyung. (mar/pip)

mohon Zetriansyah. Hal tersebut juga terjadi di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi dengan nomor perkara 90/PHP.BUP-XIV/2016. Pasangan Calon Nomor Urut 1 Sudirman Zaini dan Andriansyah mendalilkan bahwa tim sukses Pasangan Calon Nomor Urut 2 Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto membagi-bagikan uang kepada pemilih untuk memilih pasangan calon nomor urut 2. Hal yang sama juga didalilkan Pasangan Calon Walikota Sungai Penuh, Jambi Nomor Urut 2 Herman Muchtar dan Nuzran Joher. Menurutnya, telah terjadi politik uang saat pemilihan dengan membagi-bagikan uang dan memberikan infaq berupa sembako. Sementara, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batanghari Nomor Urut 4 Sinwan dan Arzanil menuturkan terjadi pelanggaran yang di-

lakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Menurutnya, petugas KPPS tidak memberikan undangan kepada pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Bajubang dan Kecamatan Pemayung sehingga pemilih tidak dapat menggunakan hak pilihnya. “Pelanggaran telah dilakukan oleh PPS dan KPPS yang tidak memberikan kartu undangan memilih bagi pemilih yang dimana jumlah tersebut tidak sedikit, yakni hampir 75.000 suara. Selain itu, penyelenggara juga tidak menyosialisasikan penggunaan kartu identitas berupa KTP, untuk dipergunakan sebagai kartu undangan memilih,” jelas kuasa hukum Pemohon dengan nomor perkara 124/ PHP.BUP-XIV/2016, Arya Surya. (net/nuk)

Sidang PHP Jambi dan Bengkulu CIANJUR-Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang pendahuluan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP kada) yang diajukan oleh enam Pemohon. Sidang tersebut digelar oleh Majelis Hakim Panel 3 yang dipimpin oleh Hakim Konstitusi Patrialis Akbar di ruang sidang panel MK, Jakarta, Kamis (7/1). Lima Pemohon adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati dari Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Sungai Penuh. Sedangkan satu pemohon lainnya adalah pasangan calon gubernur dari Provinsi Bengkulu. Para pemohon pada pokoknya mendalilkan adanya pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif di berbagai daerah. Pada pilkada di Provinsi Bengkulu, misalnya, Pasang-

an Calon Nomor Urut 2 Sultan Najamudin dan Mujiono sebagai Pemohon perkara nomor 10/PHP.GUB-XIV/2016 mendalilkan bahwa Pasangan Calon Nomor Urut 1 Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah telah melakukan pemberian uang kepada anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Peristiwa tersebut telah tertangkap tangan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP), tetapi hal tersebut tidak ditindaklanjuti oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). “Di Provinsi Bengkulu, pasangan calon nomor urut 1 telah tertangkap tangan memberikan uang kepada Ahmad Ahyan, anggota PPK Singaran Pati, Kota Bengkulu. Ia terbukti menerima uang sebesar Rp 5.000.000 dari tim kampanye Ridwan Mukti-Rohidin dan

Pelanggaran telah dilakukan oleh PPS dan KPPS yang tidak memberikan kartu undangan memilih bagi pemilih yang dimana jumlah tersebut tidak sedikit, yakni hampir 75.000 suara. telah tertangkap tangan oleh DKPP. Menurut kami, hal tersebut telah melanggar UU Pilkada dan seharusnya pasangan calon nomor urut 1 tidak diperbolehkan mengikuti pemilihan kepala daerah Provinsi Bengkulu,” papar kuasa Hukum Pe-


JUMAT, 8 JANUARI 2016

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Ighalo Idamkan MU

BINTANG Watford, Odion Ighalo telah mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan mampu menolak bila ada tawaran pindah ke Manchester United. Ighalo telah menjadi bahan rumor transfer setelah tampil gemilang di musim debutnya di Premier League.

OFFSIDE

SINIŠA MIHAJLOVIC

Milan Dipermalukan Bologna di San Siro

RAJA FREE KICK

MILAN-AC Milan mengawali tahun 2016 dengan menelan kekalahan. Menjamu Bologna, Rossoneri menelan kekalahan tipis 0-1 akibat gol yang dicetak oleh Emanuele Giaccherini. Saat melakoni pertandingan lanjutan Liga Italia di San Siro, Milan menyia-nyiakan banyak peluang. Soccernet melansir data bahwa tim besutan Sinisa Mihajlovic itu melakukan 17 kali percobaan, empat di antaranya bisa menemui bidang. Dengan jumlah 10 percobaan lebih sedikit, Bologna bermain lebih efektif. Rossoblu mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran, yang satu di antaranya berbuah gol. Kiper Bologna, Antonio Mirante, layak mendapatkan pujian pada pertandingan ini. Dia berhasil menepis lima attempts on target dari para pemain-pemain Milan. Gol kemenangan dari Bologna baru tercipta saat pertandingan memasuki masa delapan menit terakhir. Anthony Mounier mengirimkan umpan bagus, yang disambut oleh Giaccherini masuk ke dalam gawang. Milan tak bisa membalas gol hingga pertandingan selesai. Dengan tambahan tiga angka ini, Bologna saat ini sudah mengumpulkan sebanyak 22 poin. Sementara itu, Milan digeser oleh Sassulo yang menempati posisi enam klasemen. Kedua tim sama-sama mengumpulkan 28 poin, tapi tim ‘Merah-Hitam’ masih kalah soal selisih gol dari Sassuolo. (net/yhi)

UNTUK kali kedua di sepanjang kariernya, Lionel Messi sukses mencetak gol di semua kompetisi yang dia ikuti. Atas dua golnya ke gawang Espanyol, Salah satunya diciptakan Messi dengan tendangan bebas.

M

essi kini sudah bikin gol di enam kejuaraan berbeda

musim ini. Messi mencetak dua gol saat Barcelona mengalahkan Espanyol dengan 4-1 di leg pertama babak 16 besar Copa del Rey, Kamis (7/1) dinihari. Dua gol tersebut membuat Messi tercatat sudah melesakkan 15 gol dari 20 pertandingan sepanjang musim ini. Jumlah tersebut bisa jadi belum seberapa. Tapi Messi punya capaian hebat lain karena 20 gol tersebut dia lesakkan di enam kompetisi berbeda. Ada enam gol dibuat Messi di La Liga, sementara di Copa del Rey dia punya koleksi dua gol. Tiga gol sudah dia lesakkan di Liga

Arsenal Memulai Misi ‘Hat-trick’ LONDON-Akhir pekan ini Arsenal akan memulai usahanya mempertahankan gelar di Piala FA, sekaligus ­menjuar­ainya untuk kali ketiga secara berturut-turut. Arsenal belum pernah lagi menelan kekalahan di Piala FA sejak disingkirkan Blackburn Rovers pada babak kelima ­edisi 2012-13. Catatan positif itu akan coba dilanjutkan saat berhadapan dengan Sunderland di Emirates akhir pekan ini pada partai babak ketiga, Sabtu (9/1). Menurut catatan, Arsenal baru sekali kalah dalam 22 pertemuan sebelumnya dengan Sunderland yakni pada partai babak kelima Piala FA tahun 2012. The Gunners sendiri, yang sekarang memuncaki klasemen sementara Premier League, sudah menjadi tim pertama yang punya koleksi 12 trofi Piala FA melewati 11 gelar dari Manchester United. Leicester City, yang sedang terbang tinggi di Premier League dengan me­ nempati posisi dua, akan menjalani duel sengit dengan tim posisi empat Premier League Tottenham Hotspur di White Hart Lane. (net/yhi)

Biodata Lionel Andrés Messi

Champions, satu gol di Piala Super Spanyol, dua gol di Piala Super Eropa, dan satu gol lainnya di Piala Dunia Antarklub. Ini adalah untuk kali kedua Messi berhasil mencetak gol di semua (6) kompetisi dalam periode satu musim. Di 2011/2012 dia juga punya torehan yang

sama, di mana pada akhir musim dia punya koleksi 73 goals dari 60 pertandingan. Di sepanjang sejarah sepakbola cuma ada dua pemain yang bisa mencetak gol di enam kompetisi berbeda dalam satu musim. Pemain pertama yang melakukannya adalah Pedro Rodrigues, saat masih memperkuat Barcelona di musim 2009/2010/. Messi memang brilian kala Barcelona menghantam Espanyol dalam laga di Camp Nou ini. Selain dua gol, bintang Argentina itu juga merancang dua assist. Performa dahsyat La Pulga membuat sang raksasa Catalan mengantongi keunggulan agregat sementara yang cukup telak. Leg kedua di Power8 Stadium akan digelar pekan depan. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

19 Gol tendangan bebas Lionel Messi untuk Barcelona

Nama Panggilan : Leo, La Pulga Tanggal Lahir

: 24 Juni 1992

Tempat Lahir

: Rosario

Negara

: Argentina

Tinggi Badan

: 169 cm

Berat Badan

: 67 kg

Peranan

: Striker

Klub

: Barcelona

13 LA LIGA

1 COPA DEL REY 1 SUPERCOPA

2 LIGA CHAMPIONS

2 PIALA SUPER EROPA


HALAMAN

10

SPORT

ARENA

Atlet Proyeksi Olimpiade Mulai Jalani Tes JAKARTA-Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di bawah komando Achmad Sucipto mulai menjalani program persiapan me­ nuju di Olimpiade 2016. Langkah awalnya adalah melakukan tes medis kepada atlet yang didaftarkan induk organisasi. Tes medis tersebut dilakukan di Rumah Sakit Olah raga Nasional (RSON) Cibubur, Jakarta. Pada hari pertama, total ada 27 atlet yang mengikuti sesi tes. Sejatinya ada 32 atlet yang harusnya mengikuti tes medis. Namun, lima atlet tidak hadir dengan beberapa alasan. Atlet yang mengikuti tes tersebut terdiri terdiri dari 11 atlet badminton, 12 atlet angkat besi, dan empat atlet taekwondo. “Tadinya ada 32 atlet yang dipanggil menjalani test, tapi tidak semua tidak bisa ikut karena alasan masing-masing,” terang Ari Setyono, Direktur Eksekutif Satlak Prima Bidang Sport Sciences. Tes Medis ini dilakukan tidak berbarengan kepada cabor yang telah memastikan lolos Olimpiade. Tidak semua cabor juga menggelar tes di RSON Cibubur. Ada cabor yang dites di PPITKON, ada juga di Unesa Surabaya. Menurut Ari, program ini merupakan standar internasional untuk para atlet yang akan tampil di Olimpiade. Tujuannya, untuk mengetahui bagaimana kondisi terkini atlet dan apa yang dibutuhkan atlet ke depan agar performanya semakin maksimal. “Kami akan ukur secara medis bagaimana kondisi atlet. Ini akan menjadi tolok ukur untuk menentukan langkah apa enam bulan ke depan yang harus dilakukan,” katanya. Dari tes ini, akan ada tiga langkah yang kemudian bisa diambil bagi atlet.

Pertama, atlet dinilai layak dan bisa melanjutkan program tanpa perbaikan. Kedua, atlet dinilai layak diproyeksikan untuk Olimpiade, tapi perlu ada perbaikan. Ketiga, atlet dinilai tidak layak sama sekali akibat cedera yang dialaminya.” “Dari hasil tes ini kita baru bisa menyusun program latihan yang benarbenar tepat sasaran. Kalau memang kondisi fisiknya tidak mendukung bisa digenjot dengan program latihan yang tepat dan kalau memang ada atlet yang cedera diberikan porsi latihan yang sesuai sembari menunggu kondisinya pulih. Kemudian, jika atlet yang mengalami cidera parah dan tak mungkin disembuhkan akan direkomendasikan menjalani penyembuhan lebih dulu,” papar mantan deputi kemenpora ini. Lebih jauh Ari Setyono mengungkapkan seluruh atlet yang lolos tes medis tetap akan menjalani tes yang sama secara periodik tiga bulan sekali. Dengan demikian, progres latihan yang dijalani bisa diukur untuk lebih ditingkatkan. Sementara itu, Ketua Seksi Preventif Sport Medicine, dr Arie Soetopo menuturkan bahwa dalam tes medis ini, dilakukan cek lengkap. Mulai dari riwayat cedera, pemeriksaan fisik, cek laboratorium, sampai pemeriksaan kondisi gigi dan mulut. “Dari seluruh tes ini, nantinya akan ada hasil evaluasi. Baru setelah itu bisa difollow up apa yang harus dilakukan,” tandasnya. Menurut Penanggung jawab dari cabor bulu tangkis, Mimi Irawan, atlet dari cabornya memang banyak yang tidak bisa mengikuti tes. “Total ada empat atlet bulu tangkis yang tidak ikut tes medis hari ini,” terang perempuan berkacamata tersebut. (net/pur)

Tak Jelas, Made Percaya Pelatih BANDUNG-Kondisi tempat dan pemain yang terbatas membuat Persib tidak banyak menggelar latihan khusus buat penjaga gawang. Beberapa sesi latihan yang sudah dilakukan Maung Bandung, dua penjaga gawang, I Made Wirawan dan Muhammad Natshir ikut berlatih fisik dan game bola bersama pemain lainnya. Namun bagi I Made, kondisi tersebut bukan sebuah halangan jika diminta tampil mengawal gawang Persib. Made cukup

percaya pelatihnya dapat memberikan menu latihan yang dapat menunjang keterampilannya supaya dapat tetap tampil luar biasa. “Kita memang kurang dan jarang berlatih seperti menangkap atau lompatan atau latihan lainnya untuk kiper. Tapi sebagai pemain saya harus siap untuk bermain. Saya percaya pelatih punya solusi mengisi kekosongan latihan itu,” kata Made. (net/pur)

JUMAT, 8 JANUARI 2016

Kontrak Pemain Berakhir Djanur Desak Manajemen Berikan Kejelasan

MASA kontrak para pemain Persib Bandung akan segera habis pada akhir Januari dan awal Februari nanti. Tapi, hingga saat ini belum ada kejelasan soal kontrak apakah akan diperpanjang atau tidak.

M

elihat hal tersebut, p e l a t i h ­Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman meminta agar manajemen PT PBB secepatnya dibuka pembahasan soal kontrak pemain. Pasalnya dalam periode akhir Januari hingga Maret, sudah banyak undangan turnamen untuk diikuti Persib. Seperti Perisai Cup di akhir Januari, Piala Wali Kota Padang (pertengahan Februari) Piala Gubernur Kaltim (Minggu I hingga Minggu IV Februari) dan Piala Marah Halim (Maret). Dari empat turnamen tersebut, Persib belum

memberikan klarifikasi ­keikutsertaannya. Skuad berjuluk Maung Bandung baru memastikan keikutsertaannya di Perisai Cup. Tapi jadwal pertandingannya belum dipastikan. Sebelum melakoni agenda turnamen tersebut, ­Djadjang berharap para pemain memiliki kejelasan soal kontrak. “Kontrak pemain habis di akhir Januari, itu yang harus

dipikirkan. Apakah akan dikontrak lagi dalam jangka pendek seperti sekarang, ataupun dibayar seperti pada Piala Presiden,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini. Dengan dibukanya pembahasan soal kontrak, setidaknya memberi ketena­ ngan kepada pemain sebagai pelaku di lapangan. Tak hanya soal perpanjangan kontrak, pelatih juga sulit untuk mendatangkan pemain anyar terutama dari legiun asing. Karena para pemain asing tersebut, tak datang ke Persib dengan percuma melainkan ingin diikat dengan kontrak. “Sudah ada beberapa agen yang menawari saya pemain asing. Tapi saya tidak dulu merespon, karena memang belum tahu kedepannya gimana. Jadi sambil berjalan saja,” ucapnya. Selain tanpa kepastian kontrak, manajemen juga memang belum merespon soal turnamen yang b a k a l diikuti Persib. “A d a beberapa un-

dangan turnamen yang kami terima. Tapi sejauh ini, kami masih menunggu dari manajemen soal turnamen mana yang akan diikuti,” katanya. Djanur menyebutkan, timnya semestinya sudah melakukan persiapan soal turnamen yang bakal diikutinya. Tapi sejauh ini, manajemen belum bergerak mengenai langkah strategis yang diambil. Padahal dua turnamen yakni Piala Wali Kota Padang dan Piala Gubernur Kaltim sama bergengsinya. “Hari ini saja Persib dapat undangan workshop di Jakarta, semua tim yang diundang di Piala Gubernur Kaltim. untuk hadir di hotel di Jakarta, tapi kemungkinan kita tidak akan mengirimkan utusan untuk pertemuan tersebut. Karena sampai jam segini belum dapat informasi siapa dari Persib yang dikirim,” jelasnya.Ia menyebutkan, pihaknya sudah mengomunikasikan dengan manajer dan manajemen tapi be-

lum ada keputusan apa pun. Pelatih asal Majalengka ini, menilai turnamen Piala Gubernur Kaltim merupakan turnamen bergengsi. Terutama dari jumlah pesertanya sebanyak 12 tim dan sistem pertandingan yang mirip dengan Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup. “Kelihatannya Piala Gubernur Kaltim lebih berbobot, karena mengundang 11 peserta ISL. Artinya, mereka mengundang tim-tim yang mapan,” katanya. Kendati begitu, Persib tak menutup kemungkinan untuk mengikuti Piala Wali Kota Padang. Pasalnya, Persib merupakan juara bertahan di Piala Wali Kota Padang. “Sebenarnya turnamen tersebut sama-sama bergengsi. Makanya ke­ ikutsertaan Persib di turnamen harus dipertimbangkan dengan matang soal turnmen mana yang akan kita ikuti,” katanya. (net/pur)

Pertahankan Gelar, Williams Jajal Mansouri LIVERPOOL-Liam Williams akan mengawali tahun 2016 dengan pertarungan mempertahankan gelar juara Commonwealth melawan Nav Mansouri yang dipromotori Frank Warren. Williams diunggulkan mempertahankan sabuk juaranya. Pertarungan tersebut akan berlangsung di Liverpool Echo Arena dan disiarkan langsung BoxNation. Williams, pada pertarungan tera­ nyar, berhasil menang telak di ronde kedua melawan Kris Carslaw. Sebelumya, petinju kelas menengah asal Inggris itu mengaku tidak terburu-buru mencari sabuk juara dunia kendati baru berhasil meraih sabuk juara Commonwealth (negara persemakmuran). Gary Lockett sebagai pelatih menargetkan tahun ini sebagai tahun uji coba Williams. “Mari kita bersikap realistis. Williams baru memiliki 14 pertarungan dalam kariernya, dia

menang delapan kali,” kata Lockett. “Saya selalu yakin Williams akan menang dalam pertarungan-pertarungannya. Pada suatu titik, dia akan menyadari bahwa betapa dia mencintai tinju dalam hidupnya,” lanjutnya. Setelah menghadapi Mansouri, Williams digadang akan menghadapi Juara bertahan WBO Liam Smith. Pertarungan tersebut diprediksi jadi salah satu tontonan paling dinanti tahun ini. (net/pur)

Hebat, Zola Bakal Trial ke Portugal! BANDUNG-Pemain muda jebolan Diklat Persib, Gian Zola tak hanya menarik banyak klub di dalam negeri. Penampilan impresifnya bersama tim senior Persib Bandung di Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup ternyata memantik daya tarik agen di Portugal. Kabarnya pemain yang baru berusia 17 tahun itu diundang trial di salah satu klub liga primer di Portugal. Terkait hal itu, Budi Nugraha, ayah Zola membenarkan

kabar tersebut. Menurutnya ia dihubungi agen yang memiliki link dengan liga di Portugal. “Sebenarnya sudah lama saya dihubungi oleh pihak agen yang punya koneksi dengan klub di Portugal. Mereka meminta rekaman video Zola. Dan baru kemarin, agen tersebut menghubungi saya lagi untuk segera mengirimkan video Zola saat pertandingan Persib lawan Surabaya di Piala Jendral sudirman,” kata Budi, Kamis (7/1). Soal klub yang meng-

undang Zola untuk trial, dikatakan Budi masih belum jelas. “Tapi pastinya klub tersebut memang bermain di kasta tertinggi Liga portugal. Saya juga belum mendapatkan informasi apakah Zola trial di tim senior atau U-21,” tambahnya. Budi menjelaskan sejauh ini, tahapan yang ditempuh Zola untuk trial yaitu dengan mengirimkan video pertandingan Zola. “Tentang kapan Zola berangkat trial pun belum ada kepastian. Tapi kalau memang

klub tersebut benar-benar serius mengundang Zola trial, sebagai orang tua saya akan mendukung. Apalagi situasi persepak ­bolaan di tanah air ini memang belum j e l a s,” k a t a Budi. (net/ pur)

:: MOTO GP ::

Ini Aturan MotoGP yang Diubah Akibat Insiden Rossi-Marquez VALENCIA-Rencana diubahnya aturan MotoGP 2016 akibat insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez di Grand Prix Malaysia ternyata bukan isapan jempol belaka. Presiden Federation International Motorsport (FIM) Vito Ippolito mengaku sudah punya beberapa poin yang bakal direvisi akibat kasus tersebut. Insiden Rossi dan Marquez sempat jadi perdebatan panas. The Doctor yang dijatuhi hukuman penalti membawa kasus tersebut ke pengadilan FIM hingga tingkat Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

NET

Meski akhirnya ditolak, federasi balap motor siap merevisinya agar hukuman pembalap tak lagi jadi perdebatan. Rencananya FIM

dan Dorna Sport akan membahasnya dalam pertemuan Komisi Grand Prix di Jenewa, Swiss, 4 Februari mendatang. “Kami akan bicara dengan

Race Direction, salah satu ide saya adalah bisa menilai berbagai pelanggaran dengan ­spesifik seperti mencuri start, mempercepat waktu di pitlane atau bendera biru. Hal itu ditujukan kepada dewan agar bisa memberi hukuman yang pantas, secara sederhana bisa diputuskan di satu hakim. Mungkin nanti bisa dibantu oleh yang ahli,” tegasnya. Ippolito pun merujuk pada hukuman penalti Rossi. Ia menyebut aturan poin penalti cuma memberatkan pembalap sebab bersifat berkelanjutan. “Sebagai contoh adalah kasus penalti Rossi. Poin

penaltinya di Misano harusnya ‘kadaluarsa’ pada September. Tetapi ketika mendapatkan poin lagi di balapan selanjutnya, maka (penalti­ nya) muncul lagi,” imbuhnya. “Itu adalah penalti yang sudah dia terima. Sistem ini menciptakan lingkaran setan dan perlu untuk dipertanyakan,” imbuhnya. Hal itu diungkapkan Ippolito sebab memikirkan pembalap itu sendiri. “Berdasarkan pengalaman saya, apa yang pembalap pikirkan cuma dua yakni uang dan pengurangan poin. Itu mesti ada solusinya,” pungkasnya. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Anda tidak pernah bisa mengambil terlalu banyak perawatan atas pilihan sepatu Anda. Terlalu banyak wanita berpikir bahwa mereka tidak penting, tapi bukti nyata dari seorang wanita yang elegan adalah apa yang ada di kakinya. " Christian Dior French Fashion Designer

JUMAT, 8 JANUARI 2016

Tiga Tren Kecantikan Mesti Absen di 2016

Tren Dandan Berbahaya Wanita Korsel

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

WANITA dewasa dan cerdas pasti paham bahwa tidak semua tren kecantikan yang hadir wajib untuk diaplikasikan pada wajah dan tubuh Anda. Sebab, akui saja, tidak ada yang bisa menjamin, Anda pasti terlihat lebih cantik ketika menerapkan suatu tren kecantikan terbaru. Siapa tahu, tanpa lipstik merah, kontur wajah, dan alis tebal, wajah Anda justur terlihat lebih menarik dan memukau. Oleh karena itu, agar Anda tak lagi salah kaprah, berikut tiga tren kecantikan 2015, yang sebaiknya tidak perlu diterapkan kembali: Bingkai Bibir Berlebihan Tahun 2015 lalu, salah satu tren kecantikan yang paling mengganggu adalah aplikasi bingkai bibir berlebihan. Pesohor yang memopulerkan gaya bingkai bibir ekstra ini adalah keluarga KardashianJenner. Mereka selalu terlihat dengan gaya rias bibir yang terlihat tebal dan lebih lebar. Sebenarnya, nyaris semua penata rias profesional selalu menyarankan untuk membingkai tepi bibir sesuai bentuk alamiah. Bingkai bibir yang berlebihan sama sekali tidak membuat wajah

Anda lebih cantik. Sebaliknya, wajah terlihat tidak proporsional. Memaksakan Alis Tebal Memang benar, alis tebal dan rapi, seperti milik Cara Delevingne dan aktris lawas, Brooke Shields, memang indah dan memesona. Namun, jika alis alamiah Anda tidak tumbuh seperti kedua pesohor tersebut di atas, sebaiknya jangan dipaksakan. Sepanjang 2015, tak sedikit wanita yang melakukan sulam alis atau membuat alis begitu tebal dan tajam, alhasil, wajah pun jadi terlihat tidak ramah. Selain itu, area di sekitar mata tampak terlalu berat dan sangat artifisial. Jadi, jika memang Anda terlahir dengan alis tipis, jangan memaksakan diri. Bulu Mata Palsu Ekstra Panjang Ekstensi bulu mata yang terlalu panjang tak hanya terlihat tidak nyaman, tetapi juga bisa mengganggu pandangan Anda. Anda yang memiliki mata kecil, jika mengenakan ekstensi bulu mata ekstrapanjang, justru akan membuat tampilan mata tampak sayu seperti orang mengantuk. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

SELAMA ini, Korea Selatan tersohor karena berbagai terobosan di industri kecantikan. Salah satu yang paling digemari banyak wanita di dunia adalah teknik operasi plastik yang memberikan hasil natural.

K

ali ini, Korea Selatan kembali mencuatkan tren kecantikan terbaru, melentikkan bulu mata menggunakan sumpit hangat. Namun, sebaiknya Anda jangan mencobanya di rumah. Sebab, terbilang berisiko tinggi dan berbahaya. Sejumlah wanita Korsel mengganti penjepit bulu mata konvensional dengan sumpit bakar yang panas untuk membuat bulu mata Anda lentik. Seorang beauty vlogger pemilik akun YouTube bernama t0inky, mempraktekkan cara menggunakan sumpit panas di bulu matanya. Menurut dia, cara tersebut terbilang lebih efektif. Lalu, dia menyebutkan, telah mencoba berbagai cara melentikkan bulu mata, mulai dari menggunakan penjepit bulu mata mahal, penjepit bulu mata listrik, hingga melakukan perawatan keriting bulu mata.

“Keriting bulu mata cukup bahaya karena ada bahan kimia di matamu dan itu hanya bertahan empat minggu,” ujat t0inky. Toinky menujukkan, cara kerja pemakaian sumpit bakar untuk melentikan bulu mata. “Sumpit tak perlu benar-benar panas, hanya perlu hangat.” “Hangat dari sumpit ini juga menghilangkan gumpalan maskara. Tapi, jika terlalu panas, ini bisa merontokkan maskara,” imbuhnya. Sang beauty vlogger juga menyebutkan agar jangan langsung menjepit bulu mata setelah mengaplikasikan maskara karena dapat membuat rontok bulu mata. Langkah melentikkan bulu mata dengan sumpit hangat ini, tentunya berisiko tinggi. Namun, tren ini tengah hangat di antara para wanita modern Korsel yang hobi mencoba teknik terbaru di ranah kecantikan. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

Bagi J-Law, Cantik tak Harus Kurus

TAK seperti kebanyakan aktris informasi dari Wang, ternyata Hollywood lainnya yang “rajin” Lawrence memang berolahmencetak berita karena penamraga dengan keras untuk dapat pilan seksi dan berbusana serba membentuk tubuhnya. Bahkan, ketat. Jennifer Lawrence (25) dia menghabiskan 12 jam sehari memilih menampilkan figur tudalam tiga bulan berolahraga di buh wanita yang kuat dan atletis manapun dia berada. tanpa meninggalkan keanggu“Wang itu beda dengan nan seorang wanita. pelatih lainnya karena dia Lewat wawancara dengan mengerti apa yang tubuhku sebuah majalah, Lawrence inginkan dan terlihat bagus,” mengatakan bahwa dirinya imbuh Lawrence. (net/Raka memang sengaja membentuk Pramudya/”BC”)*** tubuh berfigur atletis. “Aku pikir wanita tak perlu kurus agar cantik. Itu mengirim pesan yang salah bagi wanita muda. Sebagai aktris, sangat penting bagi kita di awal untuk membangun kemampuan (akting) kita dahulu, bukan penampilan fisik kita,” ujar Lawrence. Pelatih olahraga pribadi Lawrence, Daltong Wang, mengatakan, bangga pada Lawrence, terutama ketika melihat kliennya tersebut tampil di ajang karpet merah. “Pe_ nyakit masalah makan adalah ketakutan terbesar pada anak perempuanku. Jadi, aku menjelaskan bahwa Lawrence bekerja sangat keras, tapi suka makan dan suka olahraga,” terang Wang. Jennifer Lawrence Berdasarkan


JUMAT, 8 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Berperan Aktif Wujudkan Pembangunan Desa HALAMAN

12

Eman Sulaeman

SINDANGSARI-Sebagai seorang tokoh pemuda yang mempunyai pemahaman sebagai generasi penerus bangsa sudah sepantasnya peran pemuda turut serta dalam mendorong perwujudan pembangunan demi kepentingan

masyarakat. Seperti yang dilakukan Eman Sulaeman (40), seorang tokoh pemuda asal Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, ia beserta pemuda desa lainnya, saat ini turut serta menyumbangkan tenaga dan

pikiran mereka untuk membangun kemajuan desa mereka, melalui penerapan dana bantuan yang saat ini banyak digulirkan pihak pemerintah. Sebagai bukti keterlibatan pemuda desa dalam turut serta membangun wilayah desa demi ter-

ciptanya kesejahteraan masyarakat, pihaknya secara bergotong-royong akan melakukan pembangunan berbagai fasilitas umum, seperti membangun berbagai fasilitas seperti bangunan Paud, TPA, dan Posyandu. (pip)

Pemerintah Desa Cipeuyeum Benahi Fasilitas C I P E U Y E U M -Peme­ rintah Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, menerapkan penggunaan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2015 untuk pembangu­ nan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa, yang meliputi kantor BPD, LPM, PKK, Pokjanal, Bumdes, serta MCK. Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran tahun 2015 yang diterima Pemdes Cipeuyeum, mulai diterapkan pada pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa. Beberapa ruangan yang mengalami perbaikan diantaranya, ruangan pelayanan. Sementara itu untuk mengoptimalkan pelayanan lainnya, pemerintah desa juga membangun ruang kantor BPD, LPM, PKK, Pokjanal, Bumdes serta MCK. Penerapan dana bantuan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan antara pemerintah desa dengan tokoh masyarakat setempat. Dimana dalam pelaksanaannya langsung dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu pihak LPM serta masyarakat desa setempat, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas pekerjaan. Pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa ini dinilai sangat penting oleh berbagai kalangan masyarakat, sebab ruangan baru ini sangat menunjang untuk peningkatan berbagai pelayanan yang dimana sebelumnya ruangan pelayanan bagi warga ini kurang begitu

baik, sehingga mengganggu aktivitas lainnya. Dikatakan Kepala Desa Cipeuyeum, Gun-gun Gunawan, melaksanakan pembangunan kantor BPD, LPM, PKK, BUMDes, Pokjanal dan MCK umum itu, berdasarkan hasil kesepakatan. Luas seluruh bangunan ini sekitar 25x7 meter persegi. Tentu saja hal tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah desa berupaya untuk memberikan peningkatan pelayanan terhadap warga. “Pembangunan dan perbaikan tersebut, dilaksanakan pihak TPK desa yang dibantu pihak LPM serta masyarakat desa, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas kegiatan. Sejak dimulainya pembangunan, warga setempat banyak yang meng­apresiasi karena terkesan bagus,” ucapnya. Sementara itu, Binsa Desa Cipeuyeum, Serda Zaenal Feri, mengungkapkan, saat ini Pemdes Cipeuyeum saat ini tengah sibuk melaksanakan pembangunan serta perbaikan berbagai fasilitas pemerintahan. Hal itu dilakukan tiada lain untuk meningkatkan pelaya­ nan terhadap masyarakat yang bisa mendongkrak tingkat kesejahteraan, khusunya di bidang ekonomi yang bisa digerakan pada BUMDes. “Dengan adanya kantor BPD, LPM, PKK, Pokjanal, Bumdes dan MCK umum yang bagus, semoga mampu meningkatkan pelayanan dan mampu pula mensejahterakan warga desa setempat,” ungkapnya. (pip)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN - TPK Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, bangun kantor BPD, LPM, PKK, BUMDes, serta MCK.

BERITACIANJUR/ MOHAMAD ARLAN

PUSTU - Bangunan Pustu yang berada di depan kantor Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung sepi, setelah membuka layanan satu kali dalam seminggu.

Pelayanan Kesehatan Hanya Dibuka Sehari Dalam Satu Minggu

Warga Keluhkan Pustu

KEBERADAAN Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung yang dibangun di tanah desa mulai dikeluhkan Warga. Pasalnya, sejak satu tahun terakhir pelayanan Pustu merosot dan tidak optimal dengan tidak adanya tim medis.

S

ejak satu tahun terakhir fungsi dari pelayanan kesehatan Pustu terhadap warga semakin merosot. Sejumlah warga di Desa Jatisari mengeluhkan fungsi Pustu di desa mereka. Pasalnya, hal itu dianggap tidak berfungsi sebagaimana mestinya dengan tidak adanya tim medis yang memberikan pelaya­ nan kesehatan seperti yang diharapkan warga. Padahal menurut beberapa warga, mereka sangat membutuhkan jasa pelayanan kesehatan tersebut, khusus bagi ibu-ibu hamil, program Posyandu bagi bayi maupun balita, serta pelayanan kesehatan umum lainnya. Namun, tugas dan fungsi Pustu yang menjadi

akses utama bagi warga di desa ini seakan terputus. Sehingga jika ada warga yang sakit harus menuju Puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dengan menempuh jarak yang cukup jauh. Karena tidak dapat difungsikan dengan baik dan kurang proaktif tim medis, sehingga keberadaan Pustu tidak beroperasi setiap hari dan hanya membuka layanan satu hari dalam setiap minggunya, dengan jam operasional mulai dari pukul 08.0012.00 WIB. Bahkan setengah hari saja pun tidak berfungsi dengan optimal sehingga bagi warga membutuhkan jasa pelayanan kesehatan tidak bisa mendapatkan hal itu. Dengan kondisi seperti ini, tentu saja warga Desa Ja-

tisari merasa kecewa, karena kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Pustu. Warga saat ini sangat mengharapkan kehadiran tim medis yang bisa memberikan pelayanan kesehatan dalam setiap hari, seperti awal pertama kali pustu ini dibangun yang mampu memberikan pelayanan selama 24 jam. “Sekarang Pustu Jatisari dibuka hanya tiap senin, itu pun hanya melayani ibu hamil dan balita, lanyaknya seperti Posyandu, dengan itu kami meminta pada pada Pemerintah Kabupaten Cianjur mohon didatangkan ahli medis yang profesional di Pustu Jatisari,” ucap Dadan Anwar (45) warga Kampung Pasir Cinde, Desa Jatisari.

Masih dikatakan Dadan, warga memang benar-benar membutuhkan pelaya­nan Pustu ini dengan optimal, tanpa harus menunggu senin untuk mendapatkan layanan kesehatan. Sementara untuk saat ini warga harus menempuh jarak yang cukup jauh menuju Puskesmas demi mendapatkan pengobatan, bahkan sampai harus menuju RSUD yang berada di kota kabupaten. “Kami meminta pemerintah kabupaten melalui intansi terkait, agar peran maupun fungsi Pustu di Desa Jatisari bisa lebih dioptimalkan lagi, karena saat ini warga benar-benar sangat membutuhkan pelayanan kesehatan, yang

seharusnya bisa dilayani di Pustu ini setiap hari. Sementara itu saat ini kami harus menempuh jarak cukup jauh menuju Puskesmas maupun RSUD untuk mendapatkan layanan kesehatan,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Jatisari, Asep Wahyu, mengungkapkan, pemerintah desa tidak menutup mata bahwa Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Jatisari yang berdiri kokoh di depan kantor desa, sekarang kondisinya seakan kurang berfungsi jika dibandingkan dengan kondisi Pustu satu tahun yang lalu. Saat ini bisa dikatakan aktivitasnya menurun, hanya membuka layanan satu kali dalam satu minggu, dan itu pun hanya memberikan pelayanan pada ibu hamil dan balita. “Dengan semakin menurunya aktivitas Pustu ini, diharapkan kepada Pemkab Cianjur, khususnya pada Dinas Kesehatan Cianjur mohon bisa kembali dioptimalkan dengan menempatkan petugas kesehatan selain dari bidan desa, untuk melayani masyarakat Desa Jatisari, supaya tidak terlalu jauh untuk memeriksakan kesehatan,” ungkapnya. (pip)

Pemdes Sindangsari Terapkan Banprov Aspal Jalan Desa S I N DA N G S A R I -Pemerintah Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, melakukan perbaikan jalan desa di Kampung Cikoronjo. Pengaspalan jalan ini, nantinya bisa mempermudah warga untuk melakukan berbagai kegiatan terutama aktivitas perekonomian. Meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah pedesaan memang sudah menjadi prioritas pemerintah desa setelah bergulirnya bantuan dari pemerintah provinsi melalui berbagai pro­ gram. Melalui Bantuan Provinsi (Banprov) tahun anggaran 2015 diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak roda perekonomian yang berimbas pada tingkat kesejahteraan warga.

Pemerintah Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, saat ini sedang melakukan perbaikan fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian warga, seperti melakukan perbaikan jalan di Kampung Cikoronjo dengan panjang 600 meter, dengan lebar 3 meter. Jalan desa ini merupakan jalan penghubung antar desa, yang dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian, maupun sebagai jalur pendidikan. Perbaikan jalan yang dana nya bersumber dari Banprov ini dilakukan dengan ­ pengaspalan. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang dibantu pihak organisasi

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN JALAN- Pemerintah Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang melakukan perbaikan jalan penghubung dengan pengaspalan.

kemsyarakatan, sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pengawas pembangunan. Kepala Desa Sindangsari, Sujana, mengatakan, pemerintah desa saat ini telah menerapkan dana bantuan dari pemerintah provinsi melalui banprov, pada pembangunan perbaikan jalan dengan kontruksi aspal curah, yang merupakan jalan penghubung antar kampung dengan panjang jalan mencapai 600 meter. Jalan ini merupakan akses jalan yang menghubungkan warga dengan beberapa warga di desa lainnya untuk berbagai kepentingan terutama untuk menjual hasil pertanian. “Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, diharapkan bisa

lebih dioptimalkan fungsinya, karena sebelumnya jalan ini sangat sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor roda empat. Saat ini warga yang menggunakan kendaraan bermotor bisa melalui jalan ini dengan leluasa dan tanpa hambatan,” ucapnya. Sementara itu, salah satu anggota BPD Sindangsari, Ateng Wahyudi (40), mengungkapkan, pemerintah desa saat ini sedang melakukan perbaikan jalan desa lengkap dengan pembuatan drainase, yang dimana jalan desa ini merupakan jalan penghubung antar kampung, dimana perbaikan jalan ini merupakan wujud dukungan dari pemerintah desa untuk mendongkrak laju perekonomian. (pip)


JUMAT, 8 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Perempuan Juga Bisa Mencari Uang Tambahan SUKANAGARA-Saat ini begitu banyak Ibu Rumah Tangga (IRT) yang berkontribusi besar untuk menambah penghasilan bagi keluarganya. Seperti menjadi Pembantu Rumah Tangga (PRT) atau menjual

HALAMAN

13

produk tertentu, sebagai bisnis sampingan kaum ibu. Seperti yang dilakukan Lilis Rosmiati (40), warga Kampung Gununggoong RT 1 RW 2, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara. Meski harus

berpanas-panasan di bawah teriknya sinar matahari, namun dirinya rela demi mencari penghasilan tambahan dengan cara kuli menyemai bibit pohon pinus di lahan ­Perhutani.

“Kurang lebih tiga tahun saya bekerja di Perhutani. Hampir setiap hari menyemai berbagai jenis bibit pepohonan, seperti bibit pohon pinus, rasamala dan mahoni,” ujarnya kepada “BC” kemarin. (zen)

BPBTPH Kecamatan Campaka Adakan Oplah CAMPAKA-Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campaka, saat ini tengah giat melakukan optimasi lahan (oplah). Kepala BPBTPH Kecamatan Campaka, Eti Rusmiati mengatakan, kalau oplah merupakan salah satu langkah strategis dalam mengantisipasi kekurangan lahan untuk memproduksi padi dan salah satu upaya agar dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). “Hal ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan semangat jiwa kebersamaan dan gotong royong yang tinggi pada semua kelompok pelaksana kegiatan,” kata Eti, Kamis (7/1). Di Kecamatan Campaka sendiri, pihaknya telah melaksanakan alokasi kegiatan percepatan oplah seluas 175 hektar (ha) dengan jumlah kelompok pelaksana sebanyak 245 kelompok yang tersebar di tujuh desa. Eti berharap, setelah dilaksanakannya pengembangan oplah, semua kelompok tani (poktan) diharapkan bisa mening-

katkan IP dan produktivitas sawahnya. Sehingga kedepannya dapat mendukung terwujudnya swasembada, khususnya di Kecamatan Campaka. “Kita berharap dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini, para poktan dapat semakin solid dan peduli. Sehingga perselisihan antar kelompok pun tak akan terjadi lagi,” harapnya. Sementara itu, Kepala Desa Mekarjaya, Izin Suparman menuturkan, guna meningkatkan IP di desanya, kini pihaknya dengan BPBTPH Kecamatan Campaka sedang melakukan oplah, tujuannya guna mengantisipasi kekurangan lahan untuk memproduksi padi. “Kami pun sudah melaksanakannya (oplah, red) dengan hasil seluas 25 ha. Kami berharap kedepanya, selain IP Desa Mekarjaya naik, swasembadanya juga bisa terwujud,” tuturnya dalam kesempatan berbeda. Untuk bisa mencapai semua program itu, rencananya besok pagi (hari ini, red) pihaknya bakal melaksanakan penanaman massal (optimalisasi) di lahan seluas 25 ha. (zen) BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

DIPASANG - Petugas saat memasang sambungan listrik gratis untuk warga miskin di Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya, Kamis (7/1).

Warga Miskin Dapat Bantuan Sambungan Listrik Gratis

SEJUMLAH Kepala Keluarga (KK) di Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya, menerima program bantuan pemasangan listrik gratis.

P ILUSTRASI/NET

emasangan listrik gratis untuk kalangan masyarakat miskin ini merupakan bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, dalam program listrik murah dan hemat. Kepala Desa Sukasirna, Durahman mengatakan, dari sebanyak 100 KK penerima

program bantuan tersebut di desanya, saat ini baru terdapat sekitar 70 KK yang menerima pemasangan listrik secara gratis. “Dalam hal ini kami (desa, red) hanya bertindak selaku penerima bantuan saja dengan menyiapkan data-data masyarakat yang berhak menerimanya. Sedangkan penjaringan masyarakat miskin

untuk mendapatkan bantuan pemasangan listrik gratis tersebut kami laksanakan pada November 2014 lalu,” kata Durahman, Kamis (7/1). Durahman menambahkan, kalau data-data calon penerima bantuan berasal dari 24 ke RT an 4 kepunduhan se-Desa Sukasirna. “Pada November tahun kemarin (2015), data-data itu disurvei oleh petugas dari PPILN Jawa Barat dan dinyatakan layak untuk menerima bantuan tersebut,’’ imbuhnya. Masyarakat penerima bantuan program listrik mu-

rah dan hemat ini sambungnya, mendapatkan pemasangan listrik gratis dengan KWH pascabayar atau yang lebih dikenal dengan penggunaan pulsa (token). “Menurut kami pemasangan sistem ini merupakan pengguna listrik pintar. Sebab, jika pemakaiannya hemat pulsa yang digunakan per bulannya juga sedikit dan sebaliknya jika boros, maka pulsa yang dibeli per bulannya juga banyak,” tutur Durahman. Sementara itu, salah seorang penerima bantuan listrik gratis, Ajum Jumiati

(50), masyarakat Kampung Ciherang RT 1 RW 4 mengaku gembira. Karena setelah puluhan tahun hidup dalam kegelapan tanpa penerangan listrik, berkat pengajuan desanya sekarang mendapatkan sambungan listrik gratis. “Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pemerintah. Sehingga bisa mendapatkan penerangan listrik secara gratis dan bagi masyarakat lainnya yang masih belum menerima sambungan listrik, semoga bisa secepatnya terealisasi,” singkat Ajum dalam kesempatan terpisah. (zen)

Kondisi Jalan Penghubung Dua Kecamatan Memprihatinkan NARINGGUL-Kondisi ruas jalan kabupaten di Desa Cinerang, sebagai jalur penghubung dua kecamatan, yakni antara Kecamatan Naringgul dengan Kecamatan Cikadu dikeluhkan masyarakat, terutama bagi anak-anak sekolah. Pasalnya, selain masih berupa tanah merah, jika sedang musim hujan jalur tersebut jadi sulit untuk dilalui baik oleh para pejalan kaki maupun kendaraan bermotor seperti roda dua dan empat karena kondisinya yang licin. Menurut Kepala Desa Cinerang, H Deden, kalau jalur tersebut merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat untuk menuju ke jalan raya. “Memang jalur tersebut keberadaannya cukup penting. Sebab, selain sebagai akses utama bagi masyarakat juga anak-anak SMP dan SMA yang hendak berangkat sekolah,” tuturnya kepada “BC” saat dihubungi melalui sam-

bungan telepon, Kamis (7/1). Namun kata dirinya, di saat hujan turun baik masyarakat maupun sejumlah kendaraan jadi sulit melintas karena kondisinya yang licin dan berlumpur. “Jadi, jalan sepanjang tujuh kilometer (km) yang sampai saat ini kondisinya masih berupa tanah merah itu, sebetulnya sudah berkali-kali diusulkan agar dilakukan perbaikan (pengaspalan). Namun pada kenyataannya, hingga akhir tahun kemarin (2015) tak kunjung diperbaiki,” keluh Deden. Sementara itu, Ai Rosita (16) siswi SMPN Naringgul, mengaku prihatin dengan kondisi jalan tersebut. Sebab, dirinya bersama teman-temannya kerap direpotkan saat pergi maupun pulang sekolah karena terpaksa harus melintas di jalanan yang kondisinya cukup becek.

“Jadi, jalan sepanjang tujuh kilometer (km) yang sampai saat ini kondisinya masih berupa tanah merah itu, sebetulnya sudah berkali-kali diusulkan agar dilakukan perbaikan (pengaspalan)...”

ILUSTRASI/NET

“Kami sering kerepotan saat lewat hendak berangkat ke sekolah, terutama pada saat musim hujan karena jalannya becek dan licin. Sehingga jadi malas untuk berangkat sekolah,” aku Ai dalam kesempatan berbeda. Mereka pun berharap, supaya secepatnya jalur tersebut diperbaiki pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Biar tidak capek itu harus ikhlas. Ikhlas itu harus sama antara hati, pikiran dan perbuatan.” Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla Wakil Presiden Indonesia ke-12

JUMAT, 8 JANUARI 2016

TNl AL sudah mengakomidasikan untuk organisasi operasional termasuk Lantamal. Tidak bisa dibangun sekaligus tapi kita lengkapi dulu. Kemudian kita lihat ancaman, misalnya di selatan konsentrasi komunikasinya, saran dan prasana.”

ILUSTRASI/NET

Tentara Kekurangan Personel di Perbatasan Rekrutmen Akan Diutamakan Putra Daerah Supaya Pensiun Tetap Bisa Membangun

PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut hanya ada 2 Pos TNI AL dan 2 satuan Babinsa TNI AD di pulau terdepan Indonesia. KSAL Laksamana Ade Supandi pun akan menambah personel di daerah perbatasan.

K

ita sudah sebar Pos AL di pulau terdepan tahun 2000. Tapi kami bertahap karena uangnya susah, Pos AL ini 12 orang kita tempati itu aja dulu, kita ba-

ngun dulu Pos AL baru kemudian isi orang-orangnya. Kalau pos-nya belum ada, kasihan personelnya,” ungkap Ade di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (7/1). Untuk memenuhi kebutuhan

pertahanan cadangan pasukan, TNI AL juga sekaligus menyusun peningkatan kekuatan berdasarkan tugas pokok mission beach. TNI AL melakukan perpaduan tersebut. “Pagerin dulu semuanya. TNI AL memperpadukan itu. Mengingat enggak mungkin kebutuhan TNI AL dipenuhi dengan secara singkat untuk (memenuhi) renstra III 2009-2024. Saat ini renstra masuk tahap II,” kata Ade. Mengenai pengadaan personel di perbatasan, KSAL kini akan mengedepankan rekrutmen dari putera

daerah. Itu dilakukan agar prajurit TNI dapat terus membangun dae­ rahnya meski sudah pensiun. “Saya bilang ke panglima TNI, banyak yang sudah pensiun pada pulang kampung semua. Nanti kita rekrutmen, kita usaha kan ada putera daerah supaya mengisi kebutuhan di daerahnya misalnya di Pulau Wetar, nanti jangan berpikir pulang ke Jawa lagi, nanti kita pertimbangkan kuota prajurit sesuai kebutuhan di lapangan,” terang mantan Pangarmatim itu. Panglima TNI sebelumnya sempat mengunjungi Pulau Saumlaki,

“TNl AL sudah mengakomidasikan untuk organisasi operasional termasuk Lantamal. Tidak bisa dibangun sekaligus tapi kita lengkapi dulu. Kemudian kita lihat ancaman, misalnya di selatan konsentrasi komunikasinya, saran dan prasana,” ucapnya. “Saumlaki waktu saya Pangamatin, yang resmikan Lanal Saumlaki. Nanti dikembangkan ke tipe b dengan pangkat (komandan) kolonel, agar bisa menampung 4 kapal combatan. Sehingga bisa eksplorasi SDA di sana,” imbuh Ade mengakhiri. (net/ree)

Polisi Bongkar Panti Pijat Plus Berkedok Salon Kecantikan

TNI AL Tanda Tangani Kontrak Kerja Pengadaan JAKARTA-Untuk pertama kali, TNI AL melakukan seratusan kontrak kerja pengadaan barang dan jasa periode 2016. Ini dilakukan dengan sejumlah kementerian dan lembaga beserta mitra atau rekanan kerjanya. Penandatangan kontrak secara kolektif antara para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja TNI AL dengan para mitra penyedia barang dan jasa dilakukan di Mabes AL, Cilangkap, Jaktim, Kamis (7/1). Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi menyaksikan langsung ratusan penandatanganan kontrak tersebut. “Kegiatan ini diselenggarakan pertama kalinya oleh TNI AL guna menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan pelaksanaan anggatan pada TA 2016,” ujar Ade dalam sambutannya. Adapun total nilai dari 154 kontrak ini sebesar Rp 1,19 triliun dengan rincian kontrak alutsista senilai Rp 902,9 miliar, sarana prasarana Rp 167,8 miliar, dan perlengkapan personel senilai Rp 121,6 miliar. Ade pun memastikan, TNI AL telah melaksanakan proses lelang sesuai yang diatur dalam Perpres 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang dan jasa. “Dari 154 kontrak baru 20 persen dari kontrak yang akan dilakukan di TNI AL. Harapannya 80 persen sisanya diselenggarakan sesegara mungkin. Kita harap tidak ada kontrak yang mundur ke tahun berikutnya atau lintas tahun, misal

Maluku, dan mengatakan keadaan fasilitas pengamanan TNI di sana cukup memprihatinkan. Pasalnya meski memiliki radar, namun tak bisa mendeteksi jika ada pesawat asing yang masuk. Sehingga tak ada yang bisa dilakukan prajurit selain berdoa jika ada pesawat asing melintas. Untuk itu KSAL pun berencana akan meningkatkan pangkalan di wilayah pulau terdepan dari Tipe C (Lanal) menjadi Tipe B (Lantamal). Dengan begitu, maka akan ada peningkatan sarana prasarana dan penambahan personel.

ILUSTRASI/NET

karena terlambatnya kontrak,” jelas Ade. Ade mengingatkan kepada para pelaku kerja sama ini untuk dapat menyelesaikan kontrak sesuai yang telah ditentukan. Ade tidak mau ada pengadaan barang atau jasa yang tertunda dengan alasan apapun. “Diharapkan PPK nanti dengan mitra kerja benar-benar mengimplementasikan kontrak ini, jangan ada alasan lagi. Diharapkan dapat berjalan konsisten di masa yang akan datang,” tutur mantan Pangarmatim itu. “Semoga dapat diselesaikan sebaik-baiknya, tidak ada alasan lagi dalam pengadaan barang, artinya tidak ada lagi penambahan waktu. Kalau lintas tahun nanti daya serap kita bisa terlambat,” lanjut Ade. Meski mayoritas kontrak sudah melalui proses lelang, KSAL tidak me-

nampik ada beberapa pengadaan barang yang melalui proses penunjukan. Namun hal tersebut hanya pada item tertentu, dan sifatnya adalah yang berkaitan dengan doktrin. “Memang ada barang-barang khusus dengan penunjukan langsung. Ini karena kegiatan kontrak dalam bentuk tahapan atau multi year, sehingga rekanan sudah si A atau B,” jelas Ade. “Untuk penunjukan langsung misalnya meriam, karena ada kebutuhan doktrin. Kalau dibuka ke pasar nanti bingung doktrin kita banyak. Sistem militer itu komunalitis, kalau kita langgar konsekuensinya banyak. kalau 10 meriam masuk, sistem pendidikan masuk, lalu sparepart. Belum lagi pemeliharaan, sehingga ada yang penunjukan langsung, dan itu sesuai dengan mekanisme,” paparnya menambahkan. (net/ree)

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Polsek Jagakarsa menggeledah sebuah panti pijat plus berkedok salon kecantikan, di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin. Dua perempuan terapis pijat berinisial RA (40) dan LL (35) sempat akan melarikan diri dalam kondisi tanpa pakaian alias bugil saat polisi datang. Mengatakan, kedua perempuan itu berinisial RA (40) dan LL (35). “Kami mendatangi salah satu salon yang pernah diberikan peringatan sebelumnya. Kemudian dilakukan penggeledahan di setiap kamar yang di-

curigai, dan mengamankan dua orang berinisial RA dan LL sedang dalam keadaan bugil,” ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari, kamis (7/1). Ia menyampaikan, pengelola panti pijat bernama “Pancatunggal” itu, berinisial A (50) juga ikut diamankan. “Pengelola salon berinisial A sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 296 KUHP karena membiarkan adanya perbuatan mesum,” ungkapnya. Berdasarkan keterangan, tambahnya, pengelola membanderol biaya pelaya­nan Rp 90.000 plus Rp 10.000 untuk

uang tips. “Tetapi, ternyata (pelanggan) bayar Rp 300.000 ke pemijat wanita itu. Kami imbau agar pelaku usaha menaati ketentuan yang berlaku. Jangan jadikan tempat usaha ajang perzinahan atau asusila,” tandasnya. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa AKP Hari Sebeno mengatakan penggerbekan itu dilakukan berdasarkan lapo­ran warga sekitar yang sudah resah dengan aktivitas panti pijat berkedok salon itu. “Kegiatan tempat itu sudah berjalan sekitar empat tahun,” katanya. (net/ree)

Diduga Malpraktik, Polisi Tutup Klinik tak Berizin JAKARTA-Diduga melakukan malapraktik terhadap Allya Siska Nadya (33), wanita cantik yang sedang hendak melanjutkan S2 di Paris, Prancis. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, mengatakan, pihaknya sudah megecek ijin operasi klinik tersebut. Hasilnya klinik itu tak memiliki ijin operasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. “Makanya hari ini juga akan kami segel dan pasangi garis polisi,” kata Krishna. Krishna menambahkan, pi-

haknya belum bisa membuktikan dugaan malpraktik tersebut. Makanya untuk sementara mencari celah dari pelanggaran perijininan terlebih dulu. Sehingga bisa menerbitkan surat cekal dan status red notice terhadap dokter dan pemilik klinik. “Nanti sambil kasus pelangga­ ran perijinannya diselidiki, kami akan menyelidiki pula dugaan malpraktik terhadap Allya,” kata Krishna kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (7/1). Total ada 6 lokasi klinik tersebut yang akan disegel. Dianta-

NET

ranya di Pondok Indah Mall, Kota Casablanca, dan 4 lainnya tersebar di Jakarta. Sebelumnya Allya mendadak sakit pada 6 Agustus 2015 di tulang leher lalu dibawa ke RS Pondok Indah. Dia kemudian meninggal pada 7 Agustus 2015 di RS tersebut. Sementara itu, sebelum sakit di leher itu timbul, Allya baru saja melakukan terapi tulang di klinik Chiropratic First pada 6 Agustus 2015 malam. Krishna menegaskan, pihaknya tak bekerja lambat di kasus ini. Pihaknya sudah memeriksa

11 saksi termasuk saksi ahli. Kini hanya perlu menambahkan bukti visum dan autopsi yang belum dimiliki polisi. Sementara itu, Krishna sudah memerintahkan anak buahnya untuk mencekal 2 orang. Salah satunya adalah Randall Cafferty, dokter yang melakukan terapi ke korban. Sedangkan satu lainnya adalah pemilik klinik tersebut. Pihaknya akan segera mengajukan surat cekal ke imigrasi. Serta menerbitkan red notice untuk berjaga apabila kedua orang itu sudah keluar dari Indonesia. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Kemenhub Turunkan Tarif AKAP 5 Persen CIANJUR-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk menurunkan tarif angkutan darat antar kota antar provinsi (AKAP) untuk kelas ekonomi sebesar 5 persen dan akan diberlakukan per 15 Januari 2016. Penurunan tersebut dilakukan seiring kebijakan pemerintah yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 5 Januari 2016. "Kami sudah berdikusi dengan Organda. Pemerintah memutuskan

untuk menurunkan tarif AKAP sebesar 5 persen. 5 persen ini perhitungannya per kilometer per penumpang," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Jakarta, Kamis (7/1). Adapun untuk penyesuaian tarif bagi angkutan penumpang di daerah baik itu provinsi maupun kabupaten/kota diatur oleh gubernur, bupati, walikota sesuai dengan kewenangannya. (net/nuk)

JUMAT, 8 JANUARI 2016

Disperindag Tanggapi Keluhan Pedagang Sistem Zoning Memudahkan Pengunjung Mencari Barang

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur akan melakukan upaya untuk mengatasi keluhan para pedagang Pasar Induk Pasir Hayam Cianjur (PPHC) terkait sistem penzoningan yang saat ini diterapkan di pasar tersebut.

D

ikatakan Kepala PPHC, Agus Ramlan, sistem penzoningan yang saat ini diterapkan sesuai dengan keinginan pemerintah. Dimana pola ini bertujuan untuk membangun model pasar agar sesuai dengan pasar modern yakni dengan menempatkan satu jenis barang dagangan pada satu lokasi. “Ini permasalahanya pedagang kepanikan karena ternyata pembeli tidak berpencar ke areannya dan hanya berkumpul pada satu titik. Padahal, itu kan bagaimana kebutuhan pembeli. Terlebih ini baru awal pemulihan saja,” ucapnya kepada “BC” saat ditemui di ruang kantor PPHC, Kamis, (7/1). Agus menuturkan, pihaknya tidak ingin permasalahan tersebut malah menjadi penghambat perekonomian para pedagang. Karena itu pihaknya akan membuat perencanaan untuk memecahkan permasalahan pedagang tersebut. Namun belum bisa dipastikan apa yang bisa merubahnya, karena masih dalam pengkajian. “Kan kalau merubah penzoningan yang ada saat ini itu tidak bisa. Soalnya sudah disesuaikan dengan keingi­ nan pemerintah,” terangnya. Menurutnya, kondisi yang tengah dihadapi para pedagang saat ini pasca relokasi merupakan hal yang

wajar, sebab para pembeli juga sama-sama masih bersosialisasi atau menghapal tempat sekaligus mencaricari tempat langganannya. Tentunya, untuk keperluan atau kebutuhan sehari-hari akan laris didatangi pembeli, sedangkan kebutuhan pelengkap itu tidak terlalu mencolok. “Ini kan baru awal semua butuh proses. Kita juga tidak ingin mengecewakan pedagang. Kedepan kita berharap pasar bisa segera normal, terlebih dengan adanya pembangunan atau fasilitas yang disediakan untuk memberikan kenyamanan pembeli dan pedagang,” tandasnya. Terpisah, Kepala Disperindag Kab. Cianjur, Hilman Haris menjelaskan, sistem zoning yang digunakan Disperindag untuk pengelolaan PPHC dibuat sesuai dengan item yang dijual. Seperti blok A, B, dan C yang berada dibarisan depan diperuntukan lokasi perkantoran, perbankan, toko elektronik dan pakaian. Lalu bagian kios pinggir untuk perelengkapan ataupun peralatan plastik dan perabotan lainnya. Sedangkan bagian blok D dan E untuk sayur mayur dan dibawahnya daging-daging. Adapun bagian los untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan kuliner ditempatkan di lokasi paling belakang. “Jadi ini semua sudah

SOSOK

Percaya dan Yakin Menjalankan Profesi Baru

Wahyudi Pimpinan Proyek Cluster Bojongherang Estate Cianjur

MEMULAI pekerjaan sebagai customer marketing officer (surveyor, red) di sebuah perusahan lising selama lima tahun membuatnya belajar untuk bisa berinteraksi bersama ­untuk mendapatkan sebuah kepercayaan masyarakat yang diberikan ­padanya. Pengalaman tersebut dirasakannya sudah cukup untuk bisa memulai suatu pekerjaan yang berbeda, pada awal Mei 2013 berawal dari ajakan teman yang sama-sama tidak mempunyai pengalaman dalam bidang properti(perumahan, red) untuk bisa mengembangkan usaha tersebut. “Mencoba hal baru merupakan sebuah tantangan baru jadi saat saya diajak untuk bekerja pada bidang yang berbeda dengan pekerjaan saya sebelumnya. Tentu dipikirkan terlebih dulu bagaimana prospek kedepannya,” terang Pimpinan Proyek Cluster Bo-

jongherang Estate Cianjur, Wahyudi. Mengembangkan sebuah usaha perumahan tidak semudah dengan usaha lainnya karena banyak kendala yang dihadapi hingga kegagalan untuk mencari pembeli dan mengembangkan peruma­ han membayangi. Namun, dengan kepercayaan dan tekad semangat yang kuat akhirnya bisa membuahkan hasil. Proyek pertama Clusture Pramuka Regency yang berada di Jl. Pramuka ternyata kurang lebih selama dua tahun hampir 99 persen unit rumah sudah bisa terjual dengan sistem penjualan indent (orang pesan baru kita bangun, red). Dari keberhasilan tersebut akhirnya ia dipercaya oleh investor menjadi pimpinan sebuah proyek properti mulai dari membangun sampai ke ­penjualan. Saat pekerjaan baru dijalani dengan penuh keyakinan ternyata terasa begitu menikmati profesi baru tersebut. Muali dari mengurusi perizinan, pematangan lahan, sampai marketing dijalaninya secara mandiri. “Alhamdulillah sekarang saya dipercaya kembali untuk memegang proyek perumahan di Cluster Bojongherang Estate. Tanggung jawab ini tentunya harus dijalankan dengan lebih maksimal lagi agar hasil yang didapat lebih maksimal,” tandasnya. (usi)

ditentukan dan dibuat pe­ rencanaannya. Pastinya kami tidak membuat sesuatu yang akan merugikan masyarakat. Sesudahnya diresmikan kita membuat perbaikan-perbaikan agar membuat PPHC hidup mulai dari perbaikan jalan, jalur mobil dan lainlainnya,” terangnya. Ia menyakini, ini hanyalah proses awal yang harus dilalui para pedagang dan di sisi lain berupaya untuk membantu pedagang untuk bisa menghidupkan kembali penjualannya. Kalau sudah mulai perbaikan dan perubahan jalalur bersama

Ini permasalahanya pedagang kepanikan karena ternyata pembeli tidak berpencar ke areannya dan hanya berkumpul pada satu titik. Padahal, itu kan bagaimana kebutuhan pembeli. Terlebih ini baru awal pemulihan saja.” dinas terkait tentunya akan ada penyamaratan pembeli. “Iya kita harapkan PPHC bisa hidup dan dikunjungi semua masyarakat dan bisa dirasakan oleh semua pedagang,” tandasnya. Sebelumnya sejumlah pedagang di Pasar Induk Pasir Hayam (PPH) Cianjur mengeluhkan soal penerapan sistem zoning pedagang. Menyusul tidak meratanya para pengunjung yang

datang ke lokasi, sehingga mengakibatkan tingkat omzet penjualan menurun. Dikatakan Ai Masitoh (45), Pedagang Baju di Los Blok C Nomor 125 PPH yang berasal dari Pasar Bojongmeron, sudah lima hari ini menempati lokasi baru, omzet penjualan cenderung menurun, bahkan langgananpun jadi berkurang. Ditambah lagi dengan adanya pola zoning pedagang meng-

BERITA CIANJUR/DOK

akibatkan para pengunjung menjadi sepi. “Sebenarnya penempatannya sudah sesuai, tapi orang pergi ke pasar itu kan tujuan utamanya pergi ke zona lapak sayuran di Blok E dan D.Nah ini jadi menimbulkan penumpukan pembeli,” ungkapnya pada “BC”saat ditemui di PPH Cianjur, Rabu, (6/1). Ia menuturkan, akibat dari pola zoning ini untuk pedagang yang berada di los tidak dilalui pembeli. Ini berbeda pada saat masih di pasar yang lama, dimana suasana pada saat itu lebih

merata sehingga pembelipun terkondisikan. Ia berharap kedepan pemerintah bisa memperhatikan ini dan membagi dua zona sayuran kedua sisi agar pembeli bisa merata dan melalui los ataupun kios pedagang lainnya. “Pasar Bojongmeron kan tidak seluas ini, jadi pembeli berkumpul pada satu titik yang semua bisa terakses. Kalau di sini mah haduh luas sekali. Saya kira jika dipindahkan ke setiap sudut blok, pembeli tidak akan berkumpul pada satu titik,” paparnya. (usi)

Sifa Busana Sediakan Perlengkapan Wanita CIANJUR-Toko Sifa Busana di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur (PPHC) Blok B nomor 205 menyediakan berbagai macam model, motif dan warna perlengkapan pakaian wanita mulai dari anak sampai dewasa. Pemilik Toko Sifa Busana, H. Cecep (54) mengatakan, persediaan barang-barang dagangannya disesuaikan dengan perkembangan pasar (musimnya, red). Dimana semua pakaian yang ditawarkan tentunya model yang sedang digandrungi masyarakat saat ini.

Untuk itu, ungkap Cecep sebelum melakukan pembelian barang persediaan pihaknya melakukan pengamatan pasar terlebih dahulu. “Setiap dua minggu sekali kita melakukan pembelian barang persediaan ke Tanah Abang Jakarta. Soalnya di ­sana persediaan barang terlengkap, selain itu harganya cendurng terjangkau dan cocok untuk dijual kembali. Setiap membeli satu item barang bisa lima hingga 10 pic dengan berbagai warna dan model,” ucapnya saat ditemui “BC”, Kamis, (7/1).

Barang yang disediakan mulai dari jaket, long dress, rok dan lainnya, untuk kali ini, model pakaian yang sedang digandrungi masyarakat yaitu busana long dress, atasan panjang, celana kerut. Sedangkan untuk harga barang yang dijajakanya ia menawarkan dari mulai Rp 15 ribu hingga Rp 200 ribu. “Bagi masyarakat yang akan membeli tidak usah kaget dengan harga, mereka bisa melakukan tawar menawar dulu sampai akhirnya ditemukan harga yang cocoknya. Kalau di pasar tidak

bisa dibandrol harganya,” terangnya. Selain itu, pelayanan yang diberikan di tokonya selain harga murah, pembeli bisa menukarkan barang apabila tidak sesuai dengan catatan kondisi barang tidak rusak dan merk masih ada. Selain itu, jika sudah menjadi pelanggan dan membeli dengan pembelian besar diberikan potongan harga dan pakaian bisa dipesan terlebih dulu. “Kita utamakan pelaya­ nan agar pembeli atau pelanggan merasa terfasilitasi dan bisa kembali me-

lakukan pembelian di toko kami,” tandasnya. Salah seorang pembeli, Nina Nuraeni (32) yang mengaku tengah mencari busana untuk putrinya mengungkapkan alasan dirinya memilih took Sifa Busana dikarenakan selain persediaan barang yang disediakan pemilik cukup banyak dan kumplit, dari segi kualitas dan harganyapun cukup terjangkau. “Saya sudah biasa di sini kalau beli, soalnya selain harganya ekonomis, pilihan barang juga banyak,” ucap­ nya. (usi)

Bunga KUR Turun, Angin Segar Pelaku UMKM CIANJUR-Kebijakan pemerintah pusat terkait pe­ rubahan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2016 dari 12 persen menjadi 9 persen pertahun membawa angin segar bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMKM) dan pelaku industri di Kabupaten Cianjur Adanya peluang bantuan permodalan tersebut kiranya akan menjadi peluang bisnis bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahannya agar semakin meningkat untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sejumlah perbankan di Kabupaten Cianjur seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai penyalur KUR tentunya akan memberikan informasi mengenai perubahan yang dilakukan pemerintah tersebut. “Pemerintah menurunkan suku bunga KUR ini untuk menggerakan perekonomian, termasuk di daerah mulai dari usaha kecil maupun menengah. Perubahan tersebut pun akan membuat

BERITA CIANJUR/CR2

pelaku usaha bertahan di masa krisis ekonomi sekarang ini,” papar Account Officer Program Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Cianjur, Teddy Setiawan kepada “BC”, Kamis, (7/1). Lanjut dia, untuk angga­ ran Cianjur belum ada, akan tetapi untuk BRI secara keseluruhan ancang-ancangannya kurang lebih Rp 67 triliun. Dengan jatah yang harus disalurkan ditargetkan untuk pelaku usaha mikro, ritel dan Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). “Tidak ada perubahan

apapun selain suku bunga, semua persyaratan masih sama seperti tahun sebelumnya. Sampai saat ini belum ada data secara otentik dari pusat selain itu petunjuk pelaksana dari pusat pun belum ada bagaimana penyaluran untuk debiturnya sekarang belum ada realisasinya,” terangnya. Hal senada diungkapkan Kepala Cabang Bank Mandiri Cianjur, Neneng Siti Hajar melalui Manager Mikro Bussines Unit BRI Cianjur, Aminah Nurlatiefah. Ia menjelaskan, dengan turunya suku bunga KUR, maka angsuran

akan lebih ringan dan tahun ini rencana alokasi KUR Bank Mandiri naik hampir 300 persen dari total Rp 3.1 triliun menjadi Rp 9-11 triliun. “Iya selain itu dengan limit kredit yang hanya sampai Rp 25 juta, maka semakin banyak masyarakat UMKM dapat menikmati fasilitas ini,” ucapnya. Untuk Cianjur sudah pasti juga alokasi KUR akan meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu, yang diharapkan KUR dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Cianjur. Sampai saat ini, masih menunggu hasil keputusan dari kementrian mengenai bagaimana penyerahan KUR nantinya kepada masyarakat yang produktif melakukan aktivitas usaha. “Prioritasnya sampai saat ini oleh pemerintah yaitu dalam sektor pertanian, dan perdagangan. Tapi untuk sayarat dan ketentuan berlaku nasabah debitur belum pernah memiliki kredit produktif sebelumnya atau sudah melunasi pinjaman-

nya,” ungkapnya. Selain itu, bagi nasabah yang akan mengajukan peminjaman modal dari KUR itu tidak pernah merugikan bank dan hal ini tidak pernah merugikan bank. Jadi tidak memiliki kredit macet atau bermasalah. “Jadi penilaian bagi calon debiturnya, baik untuk yang baru ataupun lama itu harus diverifikasi secara jelas agar menghindari kredit macet atau bermasalah,” tandasnya. Sementara itu salah seorang penerima KUR, Resa Lusiana pelaku usaha (warung, red) mengatakan, sudah dua tahun lamanya ia menggunakan pinjaman permodalan KUR dari BRI untuk menjalankan usahanya. Ia mengaku bantuan KUR yang didapatnya dirasakan sangat bermanfaat untuk membantu memajukan usaha yang dilakukannya, tidak tanggung-tanggung pihaknya mengajukan pinjaman Rp 10 juta. Dengan adanya perubahan suku bungga tentunya sangat membantu para pelaku usaha UMKM. (usi)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 8 JANUARI 2016

HALAMAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Aan Rohanah, Ketua Persaudaraan Muslimah (Salimah)

16

SEHARUSNYA kita mengisi miliaran sel otak anak dengan Alquran sejak dalam kandungan. Selain itu, anak usia TK seharusnya sudah diajarkan salat di masjid.

Empat Cara Allah Memberi Rezeki

IMAM al-Ghazali dalam Ihya' Ulumuddin menuliskan bahwa pada suatu hari datanglah seorang yang telah kehilangan semangat kepada seorang hakim. Lantas dia menanyakan tentang mengapa ada seorang yang bodoh tetapi mendapat rezeki yang layak. Sedangkan, di sisi lain, ada seorang yang mempunyai otak cemerlang tetapi tidak mendapat rezeki yang layak.

M

endengar pertanyaan itu, sang hakim menjawab sebagai berikut, "Jika setiap orang yang mempunyai otak cemerlang mendapat rezeki yang layak, dan setiap orang yang bodoh tidak mendapat rezeki yang layak, maka akan timbul sebuah asumsi bahwa seorang yang mempunyai otak

cemerlang dapat memberikan rezeki kepada temannya. Akibatnya, setelah orang lain tahu dan berpandangan bahwa yang dapat memberi rezeki itu adalah temannya sendiri, maka tidak ada artinya usaha yang mereka lakukan untuk mendapat rezeki tersebut." Semua rezeki yang ada itu berasal dari Allah karena Allah adalah ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki). Allah memberikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Firman Allah, "Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan (bagi siapa yang Dia kehendaki)," (QS ar-Ra'd [13]: 26). Rezeki merupakan salah satu rahasia Allah dari tiga hal lainnya, yaitu umur, jodoh, dan kematian. Ia tidak dapat dikalkulasi dengan nalar manusia. Allah SWT telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya. Setiap manusia yang terlahir ke dunia sudah dilengkapi dengan rezeki masing-masing. Oleh karena itu, selayaknyalah kita tidak perlu cemas mengenai rezeki. Persoalan rezeki telah diatur oleh Allah SWT. Ada empat tingkatan cara Allah memberi rezeki. Pertama, rezeki tingkat pertama (yang dijamin oleh

Allah), "Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di atas bumi ini melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya," (QS Hud [11]: 6). Artinya, Allah akan memberi kesehatan, makan, dan minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yang terendah. Kedua, rezeki tingkat kedua, "Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya," (QS an-Najm [53]: 39). Allah akan memberi rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakan hambanya. Jika kerja lebih lama, lebih rajin, lebih berilmu, lebih sungguh-sungguh, ia akan mendapat lebih banyak. Tidak pandang dia itu Muslim atau kafir. Ketiga, rezeki tingkat ketiga, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka pasti azab-Ku sangatlah berat." Inilah rezeki yang disayang Allah. Keempat, rezeki tingkat keempat (untuk orang beriman dan bertakwa) (QS ath-Thalaq [65]: 2-3).

Kedua, rezeki tingkat kedua, "Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya," (QS an-Najm [53]: 39). Allah akan memberi rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakan hambanya."

Hal penting yang perlu dilakukan sebagai manusia yang diberi akal budi, kita tetaplah harus berikhtiar, berusaha untuk mendapat rezeki itu. Terlepas nanti apakah rezeki kita banyak atau tidak, itu dikembalikan kepada Allah. Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil. Haruslah yakin bahwa ikhtiar itu bukan penyebab datang-nya rezeki, tapi rezeki itu datangnya dari Allah. Untuk mendapat rezeki, maka berusaha dan menjemput rezeki itu juga penting. Selamat menjemput rezeki, semoga berkah. (net/zlf )

Dekatkan Anak dengan Alquran

NET/ILUSTRASI

Muhammadiyah: Muslim Indonesia Dipancing untuk Antagonis KETUA Umum Pimpinan Pusat (PP) Haedar Nasir menilai ada upaya menciptakan umat Islam Indonesia mengalami situasi antagonistik atau selalu bersikap kasar. Hal itu terlihat dari terus terjadinya pelecehan simbol agama Islam di berbagai modus yang ada. "Ada pihak atau otak intelektual yang boleh jadi bertujuan terselubung untuk menciptakan situasi antagonistik," katanya. Situasi antagonistik tersebut, antara lain pihak tertentu berhatap gesekan antar sebagian elemen umat Islam maupun agama lain. Situasi antagonistik umat Islam ini, mudah terpancing dari kesenjangan sosial yang bisa memberi ruang pada konflik kelas. Penyebab lain, proses kebebasan dari sisi ekonomi, politik dan budaya yang memberi celah banyak hal, termasuk menjadikan sebagai media pemicu.

Haedar Nasir Selain itu menurut Haedar, beberapa hal yang patut dikaji dari semua modus pelecehan simbol Islam di Indonesia. Pertama bisa jadi pelaku atau beberapa orang tidak paham mana simbol penting atau suci yang tidak boleh dilecehkan dan diperlakukan sembarangan. Kedua, trend bisnis yang ingin mengeruk keuntungan dengan cara menjual simbol Islam. "Bisa jadi ada kemungkinan pihak tertentu memancing

emosi umat Islam sehingga lahir tindakan reaksi yang berbalik merugikan Islam, padahal justru Islam yang jadi bahan pelecehan," ujarnya. Kasus sandal berlafadz Allah, plat cetakan Alquran untuk panggangan kue, celana ketat wanita berlafadzkan surah Al Ikhlas. Dan yang terbaru sampul Alquran yang digunakan untuk terompet tahun baru dan sajadah/karpet salat sebagai alas tarian di acara Kemenag DKI. Walaupun pada Kemenag DKI Jakarta telah meminta maaf atas insiden itu, dan diluar kesengajaan. Namun menurut Haedar hal ini bisa saja menimbulkan banyak asumsi di masyarakat. Muhammadiyah berharap aparat dapat serius dan bertindak sigap, mengusut siapa dibalik ini semua agar hadir rasa keadilan di masyarakat. (net/zlf )

KETUA Persaudaraan Muslimah (Salimah) Aan Roha-nah menegaskan ibu memiliki tanggung jawab besar untuk mengembalikan anaknya dalam keadaan suci. Sehingga ibu adalah teladan selama 24 jam bagi anak-anaknya. “Allah SWT akan murka kepada ibu yang tidak mendidik anaknya untuk dekat dengan Alquran. Dan ibu berfungsi menyiapkan jalan anaknya menuju surga,” kata Aan Rohanah. Oleh karena itulah dia menekankan ibu wajib untuk mendirikan shalat malam; mengkhatamkan Alquran setiap bulan; pandai menjaga keikhlasan dan sabar; qudwah hasanah (menjadi contoh) dan doa; serta memperluas wawasan.

Allah SWT akan murka kepada ibu yang tidak mendidik anaknya untuk dekat dengan Alquran. Dan ibu berfungsi menyiapkan jalan anaknya menuju surga.”

“Dengan demikian, anak akan melihat pengorbanan seorang ibu, jadi tanpa disuruh pun anak akan mendahulukan ibunya,” ungkap Aan Rohanah menjelaskan. Selain itu, menurut dia, landasan mendidik anak adalah harus berasal dari Allah SWT. Oleh karena itu dia menekankan kepada para ibu agar jangan menjauhkan anak dari Alquran. Maksudnya adalah terlambat mengajarkan Alquran kepada anak. Menurut dia terlambat mengajari a n a k mem-

NET/ILUSTRASI

baca Alquran sejak usia Sekolah Dasar (SD) atau mengajarkan anak menghafal Alquran sejak SD adalah hal yang fatal. “Seharusnya kita mengisi miliaran sel otak anak dengan Alquran sejak dalam kandungan. Selain itu, anak usia TK seharusnya sudah diajarkan shalat di masjid,” kata Aan mengingatkan. Ditambahkan, anak usia empat tahun harus bisa membaca Alquran. Setahun bisa selesai bila rutin tiap hari diajarkan. Ketika ibu telah berkeinginan kuat, maka Allah akan memberikan jalan. Ia kemudian memberikan contoh, Imam Syafii dari Mesir yang ketika kecil diletakkan ibunya di Mekkah pada usia empat tahun. Hal itu, tidak lain untuk mendidik Imam Syafii menjadi anak yang cinta Alquran. (net/zlf )

NET/ILUSTRASI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.