Berita Cianjur - Trotoar Juanda Harus Dibongkar!

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 311 THN III

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Trotoar Juanda Harus Dibongkar! Wakil Bupati: Material Tak Sesuai Kontrak Kerja DISINYALIR menggunakan bahan material yang buruk dan tidak sesuai dengan kontrak kerja, proyek pembangunan trotoar Jalan Ir. H. Juanda dihentikan dan harus dibongkar kembali. Kok bisa?

P

enghentian ke­ giatan proyek se­ nilai Rp 999 juta yang dilaksanakan CV. Surya Kencana Padjadjaran yang lokasinya berada di pusat Kota Cianjur tersebut, dilakukan Wakil Bu­ pati Cianjur, Herman Suher­ man saat sidak ke lokasi pro­ yek belum lama ini. Herman menjelaskan, pi­ haknya sengaja menghenti­

kan kegiatan proyek pemeli­ haraan periodik jalan Ir. H. Juanda tersebut karena me­ lihat bahan material yang di­ gunakan oleh pihak rekanan tidak sesuai kontrak kerja. “Jadi saya meminta semua bahan yang sudah terpasang dibongkar ulang. Rekanan wa­ jib menggantinya dengan ba­ han sesuai komitmen kontrak kerja dengan Dinas Bina Mar­ ga. Sekarang, perusahaan itu

sedang membuat bahan yang diinginkan kita,” tegas Herman di ruang kerjanya kepada Be­ rita Cianjur, Senin (7/11) siang kemarin. KE HALAMAN A7 BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

Raisa Gagal Raih Piala EMA 2016 RAISA Andriana harus mengubur ambisinya meraih penghargaan di ajang MTV Europe Music Award (EMA) 2016 yang berlang­ sung Senin (7/11) dini hari. Pelantun Kali Kedua itu be­ lum mampu me­ nyabet piala di ajang tersebut. Rai­ sa harus mengakui keunggulan Dong Nhi, penyanyi ber­ suara emas asal Vietnam. Menjadi satu­satu­ nya wakil Indonesia di ajang MTV Europe Music Awards (EMA) 2016, Raisa masuk sebagai nomina­ tor Best Southeast Asia Act, bersaing dengan sederet pe­ nyanyi ternama asal negara­negara Asia Tenggara. KE HALAMAN A7

Hari Ini Kepala BPPTPM Dipanggil Wabup CIANJUR – Kepala Badan Pe­ layanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT­ PM), Endang Su­ hendar men­

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

RUSAK BERAT- Warga Mekarsari sedang melihat kondisi rumah yang rusak berat di sapu puting beliung, Senin (7/11).

Kampung Mekarsari Diamuk Puting Beliung

dadak beken, karena mem­ bantah pernyataan Wakil Bu­ pati (Wabup) Cianjur Herman Suherman, saat sidak ke kan­ tornya di Jalan Raya Bandung, belum lama ini. Rencananya, hari ini (selasa 8/11) selain Kepala BPPTPM, Herman juga akan memanggil instansi yang ber­ wenang mengeluarkan reko­ mendasi ijin, antara lain Bap­ peda, Distarkim, Dinas Pasar dan Bina Marga. Khusus untuk En­ dang, dipanggil karena kinerjanya di BPPT­ PM dianggap lelet, termasuk sikapnya melawan Wabup.

Endang Suhendar

KE HALAMAN A7

4 Rumah Rata dengan Tanah, 13 Rusak Parah BOJONGPICUNG­ Angin Puting Beliung, mengamuk di Kp. Me­ karsari RT 05/04, Ds. Jati Sari, Bojongpicung, Senin (07/11) kemarin. Pulu­ han rumah milik warga,

tersapu hingga ambruk. Beruntung pada saat ke­ jadian warga berhasil menyelamatkan diri dari sapuan angin. Berdasarkan informasi di himpun, puting beliung

Jadwal Salat

disertai hujan lebat terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat warga sedang berada di dalam rumah.

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Selasa, 8 November 2016 KE HALAMAN A7

SUBUH 04:04

ZUHUR

ASAR

11:38

14:56

MAGRIB 17:50

ISYA 19:02

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Motor Baru Kades Terancam “Bodong”

Kang BeCe

KARIKATUR/M YANUAR G

CIANJUR – Kabar tidak se­ dap menerpa Dinas Perpa­ jakan (Disjakda) Kabupaten Cianjur, beberapa hari ini. Instansi tukang tampung dana pajak itu, ditengarai ke­ limpungan, karena puluhan Surat Tanda Nomor Kenda­ raan (STNK) motor untuk Kepala Desa (Kades) dan Lurah, hilang tanpa jejak. Di­ duga, raibnya STNK karena

“Benar, STNK motor untuk Kades dan Lurah hilang di kantor kami. Mungkin ini akibat kelalaian staf yang dipercaya mendata...”

kelalaian Staf. Kepala Bidang Penagihan Pajak Daerah Disjakda Ka­ bupaten Cianjur, Iwan Su­ wandi, tak menampik kabar hilangnya puluhan STNK motor milik Pemkab Cianjur itua. Iwan membenarkan, ke­ hilangan itu karena kelalaian salah seorang staf Disjakda. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

rang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut.” Imam Syai’i

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Tumpulnya Penegakan Hukum PENEGAKAN hukum di Indonesia terkesan masih berat sebelah, tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Maksudnya pene­ gakan hukum di Indonesia tidak sama antara rakyat kecil dan para penjabat Negara. Para koruptor di negeri ini hanya diberi hukuman 3 tahun penjara, sedangkan seorang yang mencuri sandal saja dapat dihukum berat. Hal ini jelas melanggar UUD Pasal 28 D Ayat 1 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas pe­ ngakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.” Dari ayat tersebut sudah sangat jelas bahwa setiap orang berhak diperlakukan sama dihadapan hukum. Tidak peduli sta­ tus sosialnya, baik dia pemulung sampai Presiden sekalipun ha­ rus diperlakukan sama dihadapan hukum. Hal yang tidak bisa dipungkiri pada jaman sekarang, orang yang lemah akan semakin ditindas. Hal ini banyak terlihat da­ lam hal penegakan hukum, masyarakat kecil sering dimargin­ alkan. Di tengah ketidakmampuan, mereka tidak mendapatkan bantuan hukum yang benar dan mamadai. Hukum hanya tajam kepada rakyat kecil. Sebagai contoh misalnya kasus korupsi mantan Guber­ nur Banten Ratu Atut Chosiyah yang hanya dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan denda 200 Juta rupiah. Ratu Atut telah melakukan suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebesar 1 Milyar Rupiah untuk memenang­ kan gugatan yang diajukan pasangan Amir Hamzah dan Kas­ min. Bandingkan dengan kasus seorang nenek yang mencuri singkong karena kelaparan dan dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara. Rasanya sangat tidak adil melihat kedua kasus ini. Bagi masyarakat kalangan bawah perlakuan ketidakadi­ lan sudah biasa terjadi. Namun bagi kalangan atas atau penjabat yang punya kekuasaan sulit rasanya menjerat mereka dengan tuntutan hukum. Bagaimana Indonesia bisa maju? Penegakan hukum saja masih tumpul. Keadaan ini tentu seharusnya men­ jadi “PR besar” bagi para aparat dan penegak hukum di Indone­ sia, bukan malah pamer kekuasaan hukumnya. Dulu ketika jaman Orde Lama, “hukum” bagaikan sampah yang tiada artinya, bayangkan dahulu itu walaupun penjabat korupsi sebesar­besarnya tidak akan dipertanggungjawabkan masalah hukumnya. Seiring berjalannya waktu sampai seka­ rang masih dalam perspektif yang sama yaitu “Tajam ke bawah, Tumpul ke atas.” Menyedihkan melihat negeri kita yang baru seumur ja­ gung ini, 71 tahun merdeka masih banyak rakyat yang kelaparan di tengah tumpulnya hukum di tanah air. Saya sebagai penulis kesal terhadap para penjabat maupun politikus yang kerap me­ nyalahgunakan wewenangnya dalam mengambil keputusan. Aparat penegak hukum sangat lembek dan pedang hukum terasa tumpul ketika menangani atau berhadapan dengan pe­ laku tindak pidana yang pelakunya dari golongan kasta atas. Ada diskriminasi perlakuan hukum antara mereka yang tidak memiliki uang dan yang tak memiliki uang, antara mereka yang berkuasa dan yang tak punya kuasa. Adanya “Transaksional” dalam penegakan hukum di In­ donesia. Dalam hal ini maksudnya adalah adanya transaksi “jual­beli” hukum, hukum dianggap sesuatu yang tidak bernilai sehingga mampu diperjualbelikan oleh pihak penguasa untuk mempermudah keinginannya. Lembaga hukum yang seharus­ nya menjunjung tinggi hukum malah dapat dibayar untuk me­ lepaskan para terpidana dari hukumannya. Keadilan hukum harus ditegakkan seadil­adilnya, hukum yang tidak memihak (tanpa pandang bulu). Lembaga hukum harus menjunjung tinggi hukum, dengan mengambil suatu tindakan atau keputusan dengan seadil­adilnya tanpa adanya kecurangan atau keberpihakkan kepada salah satu pihak yang akan menguntungkan bagi dirinya. Semoga! **

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Reaksi Umat dan Aksi 411

M

NAMA Ahok go global. Sejak Ahok menjadi wakil gubernur DKI nama Ahok menjadi populer. Saya pribadi tidak pernah kenal nama Ahok sebelumnya. Tiba-tiba saja nama itu melejit karena menggandeng nama populer, seorang calon presiden RI, yang saat itu masih menjabat sebagai seorang walikota Solo. Oleh :

Imam Shamsi Ali Presiden Nusantara Foundation US

elejitnya nama Ahok itu ber­ tambah ke­ tika sikapnya memperlihat­ kan karakter kontras dari orang yang didampinginya. Bahkan nampak sikap itu meremehkan posisi dasar “bosnya” yang so­ pan, santun, dan yang terpen­ ting seharusnya memiliki kebi­ jakan yang “berpihak rakyat”. Tapi nama Ahok semakin melejit kepopulerannya, bah­ kan go international, dua ming­ gu lalu ketika menyampaikan pernyataan bahwa umat ini “di­ bohongi” dengan ayat Al­Quran (Al­Maidah: 51). Pernyataan itu mengundang reaksi tidak saja dalam negeri, di seluruh tanah air, tapi seluruh dunia. Reaksi Dunia Sejak kejatuhan durian menggantikan Jokowi menjadi gubernur Jakarta Ahok men­ jadi “buah bibir” dunia inter­ nasional. Sebagian melihatnya sebagai fenomena positif. Beta­ pa tidak, sebuah negara dengan penduduk terbesar Muslim du­ nia dipimpin oleh seorang Kris­ ten dan dari etnik China. Baik secara agama maupun etnik merupakan minoritas. Di satu sisi ini tentunya se­ buah kebanggan bagi Indone­ sia. Persis seperti kebanggaan Inggris di saat ibukotanya di­ pimpin oleh seorang Muslim yang berketurunan Pakistan, Sadiq Khan. Sayapun sering­ kali menyampaikan pujian ini bahwa demokrasi di Indone­ sia berjalan baik. Dan dengan sendirinya menjadi argumen tersendiri bahwa Islam dan demokrasi adalah dua hal yang sejalan. Sayang pujian itu meleset. Bukan karena demokrasi di Indonesia gagal. Tidak pula karena Islam tidak menerima demokrasi. Buktinya di bebe­ rapa daerah yang mayoritas Muslim dipimpin oleh minori­ tas. Bahkan beberapa daerah pemimpin non Muslim itu ter­ pilih dua kali periode. Melesetnya ternyata ada pada pribadi Ahok yang tidak sensitif, bahkan tidak sadar diri, jika dirinya menjadi pemimpin dari segmen masyarakat yang berbeda secara agama dan etik dari dirinya. Ketidak sensitifan dan bahkan ketidak sadaran ini menjadikannya bersikap “over conident” jika dirinya sudah mendapat dukungan dari ma­ syarakat luas. Bahkan nampak sikap dan peringai Ahok akhir­ akhir ini semakin arogan. Arogansi itulah yang men­ jadikan Ahok bahkan nampak melawan semuanya. Melawan partai politik dengan menga­ takan “tidak akan maju men­ jadi calon gubernur melalui jalur partai”. Dan yang terpen­ ting perangai, baik dalam kata maupun sikapnya, cukup me­ rendahkan siapa saja yang di­ anggap berlawanan dengan­

nya. Termasuk merendahkan “agamanya sendiri” ketika me­ ngatakan bahwa “ajaran Kris­ tiani itu tidak make sense”.

Reaksi Umat Keresahan umat Islam awalnya bukan karena per­ bedaan agama. Walau itu me­ mang diakuinya adanya. Persis keresahan atau ketakutan se­ bagian masyarakat Amerika dengan perkembangan Islam di negara ini. Saya sangat mema­ hami hal ini. Bahkan berdasar kepada “soliaritad sosial” ke­ masyarakatan itu sangat wajar. Keresahan masyarakat sesungguhnya ada pada be­ berapa kebijakan Ahok yang dianggap: 1) paradoks dengan kebijakan pendahulunya yang seharusnya “people oriented policy” atau kebijakan yang berpihak masyarakat. Peng­ gusuran­penggusuran yanh dilakukannya boleh jadi “jus­ tiied” atas nama penertiban. Tapi cara penggusuran itu di­ nilai sejalan dengan karak­ ternya yang “super kasar”. Berbagai kebijakan yang di­ ambil oleh Ahok dinilai sangat berpihak kepada pengusaha papan atas. Terlebih lagi kebija­ kannya yang menggeser kelom­ pok tertentu dan digantikan dengan segmen masyarakat tertentu. Dirut­dirut perusaha­ an yang ada di bawah pemkot Jakarta hampir semuanya di­ pimpin oleh orang­orang dari segmen masyarakat tertentu. Pembangunan mal­mal milik pengusaha papan atas dari segmen masyarakat ter­ tentu juga semakin menjadi­ jadi. Bahkan dengan menggu­ sur pedagang­pedagang kecil yang sekedar mencari hidup bagi kelangsungan hidup seha­ ri­harinya. Semua itu nampak para­ doks dengan janji­janji politik pendahulunya. Bahwa kalau­ pun akan ada pemindahan penduduk (bukan penggusur­ an) akan dilakukan dengan cara­cara manusiawi. Dan yang lebih penting, pereko­ nomian masyarakat akan di­ prioritaskan di atas perusaha­ an­perusahaan kelas kakap. Keresahan demi keresah­ an masyarakat di Jakarta, khu­ susnya masyarakat kecil dan Muslim, semakin menjadi­jadi. Kata­kata Ahok yang kontra dengan karakter bangsa Indo­ nesia juga semakin menjadi­ jadi. Kata­kata seorang pe­ mimpin ibukota negara yang dikenal santun, sopan dan ber­ karakter semakin meresahkan banyak kalangan. Puncak dari keresahan itu terjadi ketika Ahok menyam­ paikan pernyataan bahwa “umat Islam dibohongi oleh ulamanya atau lawan politik Ahok dengan memakai Al­ Quran (Al­Maidah:51)”. Se­ rentak umat Islam bereaksi di seantero tanah air. Pernyataan itu, terlepas

dari apakah masuk dalam ranah pelecehan agama atau tidak (biar hukum yang me­ nentukan) adalah pernyataan yang sangat tidak pantas dari seorang pemimpin publik. Apa­ lagi pernyataan itu melibatkan kelompok masyarakat mayori­ tas yang dipimpinnya. Inilah yang saya istilahkan Ahok adalah pemimpin yang ti­ dak sensitif bahkan tidak sadar. Nampaknya kebal wajah dalam melihat realita masyarakatnya. Pernyataan Ahok tentang Al­Quran di Kepulauan Seribu itu dianggap melecehkan, baik terhadap agama Islam, mau­ pun masyarakat mayoritas Jakarta. Maka serentak terjadi reaksi tidak saja di Indonesia. Tapi juga di dunia internasio­ nal. Bahkan persatuan ulama dunia pun ikut memberikan reaksi keras terhadap pernya­ taan itu. Puncak dari dari reaksi umat itu terjadi pada tanggal 4 Nopember lalu. Beratus­ratus ribu umat, bahkan ada uang memoerkirakan jutaan, me­ lakukan demonstrasi di Jakarta dan di berbagai kota di Indo­ nesia menentang pernyataan Ahok itu. Sebagai anak bangsa, Mus­ lim, dan tinggal di negara demo­ krasi terbesar dunia Amerika, tentu sangat bangga dengan reaksi damai umat itu. Kebang­ gan saya tentunya karena di satu sisi umat Islam Indonesia masih mendepankan langkah­ langkah damai dalam meres­ pon berbagai hal, termasuk hal pelecehan agama. Bayangkan jika kasus ini misalnya terjadi di negara lain, seperti Pakistan, entah apa yang telah terjadi. Tapi yang paling membang­ gakan saya adalah bahwa de­ monstrasi adalah kebebasan ekspresi yang menjadi karaka­ ter alami dari demokrasi itu sendiri. Dan itu berarti bahwa demokrasi di Indonesia sebagai negara Muslim dengan pendu­ duk matoritas Muslim masih hidup dan tumbuh subur.

LAYANAN SMS

Yang membanggakan dari Aksi 411 ini adalah kenyataan bahwa gerakan ini bukan anti non Islam. Bukan pula anti ras dan etnik tertentu. Tapi sebagai gerakan damai merespon apa yang dianggap pelecehan ke­ pada agama. Sehingga gerakan ini tidak mengganggu orang lain karena agamanya maupun karena etniknya. Penegakan hukum Tuntutan tunggal dari aksi damai ini adalah “political will” pemerintah, khususnya pene­ gak hukum untuk sgera melaku­ kan proses hukum terhadap Ahok yang dituduh melecehkan agama. Persis ketika dengan sigap menangkap seseorang yang dianggap melecehkan aga­ ma di Bali baru­baru ini. Bah­ kan sesigap ketika seorang boca ditangkap karena dianggap me­ lecehkan presiden RI. Negara Indonesia adalah negara hukum. Dan sebuah negara akan dinilai berdasar­ kan konstisusi dan penegakan hukumnya. Oleh karenanya Indonesia harus tetap tegap di atas hukumnya. Apalagi de­ mokrasi juga berarti “supre­ masi hukum”. Maka penegak­ an hukum, termasuk hukum pelecehan agama” harus di­ pertahankan. Sikap menunda, apalagi ti­ dak peduli bahkan memilih dan memilah kasih dalam penega­ kan hukum sangat berbahaya. Tidak saja bahwa hal itu dapat merusak citra bangsa dan nega­ ra. Tapi yang terpenting adalah jangan sampai rakyat kehilang­ an kepercayaan kepada pene­ gakan hukum. Akibatnya mere­ ka akan bermain hakim sendiri. Perlu disadari bahwa keba­ nyakan tendensi “terorisme” tumbuh subur di mana nega­ ra itu tidak lagi dipercaya oleh rakyatnya. Semoga Indonesia terjaga dan tetap solid dalam demokrasi, penegakan hukum dan kedilan sebagai fondasi bagi terciptanya kemakmuran bangsa. Amin! **

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 8 NOVEMBER 2016

BPD Ciloto Mintai Keterangan Pelaksana Pembangunan di Hutan Jember BADAN Permusyawaratan Desa (BPD) Ciloto, Kecamatan Cipanas, akhirnya bertemu dengan bagian pelaksana lapangan PT Lintas Daya Kreasi (LDK) yang akan membangun wisata alam di Hutan Lindung Jember, Kampung Puncak, Desa Ciloto, Jumat (4/11) lalu.

W

akil Ke­ tua BPD Ciloto, Edi Gunawan saat di­ hubungi Berita Cianjur, Senin (7/11) mengatakan, pertemuan tersebut untuk mengakomo­ dir dan menindaklanjuti ba­ nyaknya warga yang memper­ tanyakan kegiatan PT LDK di kawasan Hutan Jember. “Kita bukan memanggil, sifatnya hanya silaturahmi dan pertemuan untuk mengetahui lebih jelas terkait legalitas ad­ ministrasinya seperti apa,” ujarnya. Ternyata setelah dimintai kelengkapan administrasi, pi­ hak PT LDK sudah memiliki izin dari Kementerian Kehu­ tanan tahun 2004 untuk dike­ lola menjadi wisata alam dan bukan seperti yang ramai dibi­ carakan yakni membangun resort.

BERITACIANJUR/CR-1

MENUAI PROTES-Komisi 1 Saat meninjau langsung pembangunan resort di kawasan hutan lindung jember Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas beberapa waktu lalu yang dipertanyakan izinnya.

“Tolong di catat, disana itu tidak ada untuk resort. Yang ada untuk dijadikan sebagai wisata alam, kalaupun ada bangunannya harus menyatu dengan alam,” katanya. Lebih lanjut Edi mengata­ kan, dari keterangan pelaksana

Akibat Tergerus, Jembatan Kuta Terancam Ambruk

BERITACIANJUR/CR-1

CUGENANG –Kebe­ radaan jembatan peng­ hubung antara Desa Cijedil dan Desa Ma­ ngunkerta, Kecamatan Cugenang di atas aliran Sungai Kuta kondisnya terbilang sangat meng­ khawatirkan. Meski sisi atas jem­ batan terlihat masih ba­ gus, namun jika dilihat ke bawah terdapat bebe­ rapa bagian yang sudah keropos dan terkikis aki­ bat tergerus derasnya air dari aliran sungai. “Sebetulnya sudah ada pengikisan kalau di­ lihat dari bawah, kalau ti­ dak segera ditangani bisa berbahaya,” ujar Kepala Desa Cijedil, Pudin ke­ pada “BC”, Senin (7/11). Kondisi tersebut jelasnya, sudah terjadi cukup lama akibat terge­ rus sedikit demi sedikit oleh aliran sungai. Jika tidak segera ditangani, sangat ditakutkan bisa timbul bahaya dan tanpa disadari sewaktu­waktu akan ambruk. “Kami baru tahu, waktu turun langsung melihat ke bawah jem­ batan ketika terjadi ben­ cana tanah longsor bebe­ rapa waktu lalu. Bahkan beberapa warga juga su­

Kami baru tahu, waktu turun langsung melihat ke bawah jembatan ketika terjadi bencana tanah longsor beberapa waktu lalu. Bahkan beberapa warga juga sudah pernah memberitatahu kami.” dah pernah memberita­ tahu kami,” katanya. Khawatir akan se­ makin parah, Pudin me­ minta Pemerintah Ka­ bupaten Cianjur melalui dinas terkait untuk se­ gera mengambil langkah penanganannya beru­ pa perbaikan. Sehingga akses transportasi dan ekonomi masyarakat bisa aman dan tetap ber­ jalan lancar. “Harapan kami se­ cepatnya diperbaiki, ka­ rena jembatan itu me­ rupakan akses utama bagi aktifitas masya­ rakat. Khususnya untuk anak­anak yang seko­ lah,” harapnya. (cr1)

di lapangan sesuai dengan izin yang diberikan Kementerian Kehuatanan diketahui jika PT LDK mengelola lahan di ka­ wasan Hutan Jember seluas 20 hektar. “Dari total luas itu, pihak PT LDK hanya boleh menge­

lola 10 persennya atau 2 hektar saja. Itupun juga harus terse­ bar di seluruh lahan yang di­ izinkan,” katanya. Dikatakannya, terdapat dua blok yang di kelola oleh PT LDK. Yakni Blok Jember di daerah Cianjur dan Blok Ta­

laga Warna di Kabupaten Bo­ gor. Sedangkan pembangunan resort sendiri berada di Blok Talaga Warna. “Kegiatan yang ada di blok Jember hanya bersifat pemeli­ haraan, karena masterplannya juga belum ada. Sedangkan di

blok Telaga Warna sudah ada masterplannya,” katanya. Diungkapkannya, pihak­ nya tanggal 10 November nan­ ti akan melakukan kegiatan penanaman pohon sekaligus melihat langsung lokasi lahan yang dikelola oleh PT LDK.

“Makanya sementara ini kami hanya menanyakan lega­ litasnya saja, apalagi ada bebe­ rapa poin hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pi­ hak pengelola dan apakah su­ dah dilaksanakan atau belum,” tandasnya. (cr1)

Larangan Kepsek SMA/SMK Tidak Boleh Merokok di Sambut Baik SUKARESMI–Langkah Gubernur Jawa Barat, Ah­ mad Heryawan yang menge­ luarkan larangan merokok bagi kepala SMA dan SMK seiring pengelolaannya di­ ambil alih oleh pemerintah propinsi tahun 2017 menda­ tang, mendapat sambutan positif dari kalangan seko­ lah di Cianjur Utara. Seperti yang diutarakan Kepala SMA Negeri 1 Su­ karesmi, Engkus Daryana, dirinya menyambut baik larangan merokok bagi ke­ pala SMA dan SMK oleh Gu­ bernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Terlebih nan­ tinya, akan ada sanksi bagi yang melakukan pelangga­ ran. “Saya setuju dan kebi­ jakan itu perlu didukung serta diterapkan seluruh sekolah,” ujarnya kepada “BC”, Senin (7/11). Khusus di SMA Negeri 1 Sukaresmi, jelasnya, su­ dah menerapkan aturan berupa daerah bebas asap rokok. Sehingga sebelum Gubernur mengeluarkan kebijakan tersebut, pihak­ nya sudah terlebih dahulu menerapkannya. “Saya tidak merokok dan teman­teman pengajar lain­

BERITACIANJUR/CR-1

LINGKUNGAN-Suasana lingkungan sekolah yang asri, bersih dan tertata membuat para siswa lebih nyaman untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Lingkungan yang sehar sudah barang tentu harus bebas dengan asap rokok.

nya juga sudah mulai mem­ biasakan diri. Sehingga bisa memberikan contoh yang baik kepada seluruh siswa,” katanya. Menurutnya, kebijakan

tersebut akan berjalan dan berdampak dengan baik jika seluruh sekolah meng­ ikuti serta menerapkannya. “Mudah­mudahan saja, se­ luruh sekolah bisa meng­

ikuti dan menerapkannya,” katanya. Terkait dengan ada­ nya sanksi bagi yang me­ langgar, dirinya menilai itu merupakan hak Gubernur

untuk menetukan seper­ ti apa sanksinya. Namun yang jelas, ketika aturan sudah dibuat dan ada yang melanggar tentu konsekue­ nsinya jelas. (cr1)

Kades Cijedil Lantik 29 Ketua RT dan 7 Ketua RW C U G E N A N G – S e b a ny a k 29 Ketua Rukun Tetangga dan 7 Rukun Warga yang di­ pilih langsung masyarakat, akhirnya dilantik untuk menjabat selama lima tahun kedepan oleh Kepala Desa Ci­ jedil, Kecamatan Cugenang, Pudin di aula kantor desa, Se­ nin (7/11). “Sebelum dilantik, mere­ ka harus melalui proses pemi­ lihan langsung dari warganya yang dilaksanakan selama tiga bulan,” ujarnya kepada “BC”. Dari hasil proses pemilih­ an langsung tersebut, maka sebanyak 29 Ketua RT dan 7

Ketua RW dilantik. Bebera­ pa diantaranya ada yang baru dan ada juga yang lama terpi­ lih kembali, karena dipercaya oleh warganya. “Bagi yang baru terpilih, karena ada yang menggan­ tikan ketua RT sebelumnya yang meninggal dan mundur,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya meminta kepada se­ luruh Ketua RT dan RW yang baru dilantik agar benar­benar menjalankan tugas dan aman­ ah yang diberikan masyarakat dengan baik serta bertang­ gungjawab.

ILUSTRASI/NET

“Tdak hanya itu, mereka juga harus bisa sinergis dengan pemerintahan desa dalam me­ layani masyarakat selama lima tahun kedepan,” katanya. Dirinya berharap, nanti­ nya dalam menjalankan ja­ batannya bisa betul­betul giat melayani dan mengayomi masyarakat. Khususnya ber­ upaya untuk meningkatkan gotong­royong yang sudah di­ lakukan selama ini. “Kami ingin keberadaan mereka, bisa membuat peran serta masyarakat semakin baik dan desa bisa lebih maju lagi,” harapnya. (cr1)


POTRET A4 MUSIK

“Sudah lama saya berniat membuat album pop kenangan a ini, meski sebelumny terlebih dahulu mengeluarkan album pop sunda.”

HALAMAN

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/CR1

Garap Album Tembang Indonesia Kenangan Vol 1 Berjudul Chandra Buana

N

amun dari semua genre musik, ada yang masih tetap bertahan dan terus mendapat tempat di hati pecinta musik di Indonesia. Yakni, lagu­lagu kenangan yang dibawakan para penyanyi di era tahun 70­an. Bahkan para penyanyi di era sekarang, juga terus membawa­ kan ulang lagu­lagu tersebut dengan irama musik yang ber­ beda. Masih tingginya animo masyarakat mendengarkan lagu kenangan, menjadi alasan Rd. Gunawan Sumadikara untuk membuat album Tembang Indo­ nesia Kenangan (TIK) Volume 1 berjudul Chandra Buana.

Pria kelahiran Garut yang juga Ketua Tembang Indone­ sia Kenangan (TIK) Koordina­ tor Wilayah 1 Jawa Barat terse­ but mengatakan, alasan dirinya membuat album TIK selain se­ bagai bentuk kecintaannya ter­ hadap lagu­lagu tempo dulu juga untuk membangkitkan lagi memori para pecinta musik ditengah perkembangan zaman saat ini. “Bicara lagu­lagu kenangan, memang tidak seperti ada mat­ inya. Bahkan bisa dibilang, tidak tergerus oleh zaman karena se­ makin lama semakin enak diden­ garkan. Meski pecinta lagunya rata­rata bisa dikatakan dari orang dewasa hingga yang lan­

Setiap Dengar Lagu Chandra Buana Selalu Ingin Menyanyikannya DARI tujuh lagu yang di­ garap dalam Album Tem­ bang Indonesia Kenangan (TIK) Vol 1, empat dianta­ ranya sudah selesai proses rekaman. Diantaranya, Chandra Buana, Seruling Bambu, Fatwa Pujangga dan Engkau Laksana Bulan. Namun dari keempat lagu tersebut, ada salah satu yang menarik per­ hatian Gunawan Sumadi­ kara dan ketika mende­ ngarkannya langsung ingin menyanyikannya. Lagu tersebut berjudul Chandra Buana. Lagu Chandra Buana merupakan lagu lama ciptaan Ismail Marzuki yang di bawakan beberapa penyanyi senior, seperti Titik Puspa dan Broery Marantika. “Lagu ini merupakan lagu lama yang sangat ja­ rang dinyanyikan oleh orang lain, setiap saya mendengar lagu ini ada ke­ san mendalam yang mem­ buat saya selalu ingin me­ nyanyikannya,” ujarnya. Menurutnya, lagu Chandra Buana yang di­ ciptakan Ismail Marzuki mengisahkan tentang

ungkapan rasa syukur akan keindahan alam ke­ pada sang pencipta. “Kalau biasanya lagu yang diciptakan bercerita tentang seseorang, tapi lagu ini terbilang sangat antik karena menggam­ barkan bagaimana indah alam yang diciptakan,” katanya.

“Kalau biasanya lagu yang diciptakan bercerita tentang seseorang, tapi lagu ini terbilang sangat antik karena menggambarkan bagaimana indah alam yang diciptakan.” Dirinya mengaku, saat proses rekaman dirinya sangat meng­ hayati ketika mem­ bawakan lagu Chandra Buana tersebut. (cr1)

PERKEMBANGAN dunia musik di Indonesia terus menunjukkan trend yang positif, banyaknya bermunculan grup band baru dengan berbagai genre membuat persaingan di industri rekaman terasa kian hidup. jut usia,” ujarnya kepada Harian Berita Cianjur saat ditemui di kediamannya di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (6/11). Album TIK Vol 1 berjudul Chandra Buana ini, merupakan album kedua dirinya setelah se­ belumnya meluncurkan album bernuansa Pop Sunda dengan judul Paturay. Terdapat tujuh

lagu kenangan yang dibawakan ulang oleh dirinya. Dari tujuh lagu tersebut, em­ pat diantaranya sudah selesai menjalani proses rekaman dalam waktu sepekan. Yakni berjudul, Chandra Buana, Seruling Bambu, Fatwa Pujangga dan Engkau Lak­ sana Bulan. “Sisanya tiga lagu lagi segera di garap, karena masih dicari

judulnya apa saja,” katanya. Dikatakannya, penggarapan album ini diiringi grup band mi­ liknya bernama Six’s Gun berisi­ kan enam orang personil. Yaitu, Gunawan Sumadikara (Vokal), Tony (melodi), Igun (bass), Mar­ woto (Saxofone), Dede (keyboard), Yuyun (drum) dan Yudi (biola). “Sudah lama saya berniat membuat album pop kenangan ini, meski sebelumnya terlebih dahulu mengeluarkan album pop sunda,” katanya. Menurut pria yang akrab di­ sapa Kang Gun ini, dalam proses rekaman album TIK Vol 1 tidak melibatkan artis lain dan hanya dirinya sendiri. “Sampai saat ini masing ingin Solo karir dulu, na­

mun kedepan ada target mem­ buat album berduet dengan artis nasional dan masih dalam pen­ jajakan,” katanya. Gunawan mengungkapkan, meski sudah lama berniat menge­ luarkan album pop kenangan. Na­ mun dirinya tidak menargetkan harus beredar di pangsa pasar, karena album kedua ini hanya sekedar untuk hiburan saja dan menyalurkan bakat menyanyi yang dimilikinya. “Tidak ada target pangsa pasar, karena album ini bersi­ fat untuk menghibur pecinta musik kenangan. Jadi saya tidak juga terlalu komersil dan un­ tuk kenangan saja,” ungkapnya mengakhiri sesi wawancara. (cr1)

Miliki Bakat Menyanyi Sejak SMA dan Bentuk Grup Band Six’s Gun DITENGAH kesibukannya sebagai seorang pengusaha, tidak menjadi pengahalang bagi Gunawan Sumadikara untuk meluangkan waktu­ nya berkarya di dunia tarik suara dan tampil di pro­ gram musik di salah satu stasiun televisi nasional Jawa Barat. Bakat menyanyi yang dimiliki Pria Kelahiran Garut 16 Agustus 1960 itu, muncul sejak zaman SMA di saat dirinya bersama teman­teman sekolah se­ ring bermain band, hingga kemudian tertarik dengan seni musik serta menyanyi sampai sekarang. Meski sempat vakum selama 10 tahun karena disibukkan oleh pekerjaan, di tahun 2014 ayah dua orang anak ini diminta re­ kan­rekan seniman Sunda untuk menyanyikan lagu sunda. Buktinya, albuk per­ tama berjudul Paturay, mendapat respon positif dari para seniman dan pecinta musik Sunda di Jawa Barat. “Seluruh lagu yang ada di album saya bercerita tentang pengalaman hidup, alhamdulillah mendapat respon bagus dari para seniman dan pecinta musik

Sunda di Jawa Barat,” ujarnya. Pemilik hobi travelling, menyanyi dan olahraga yang juga menjabat sebagai

Sekretaris Asosiasi Peru­ mahan Seluruh Indonesia Jawa Barat tersebut, ber­ harap kedepannya musik Indonesia semakin maju. (cr1)


SELASA, 8 NOVEMBER 2016

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

H A B TAM

U R A B N A T A U K E K ATEP Seven (A7) yang kini menempati posisi kedua pada klasemen sementara Cianjur League U-19 akan menambah kekuatan tim dengan memasukan dua pemain anyar untuk melanjutkan kompetisi terakbar di Kabupaten Cianjur itu.

P

elatih A7, Shendi mengakui, ada dua pemain yang resmi bergabung di skuatnya. Na­ mun rencanaya juga akan ada salah satu pemain lama yang pernah mengikuti CL pertama digelar yang bernama CSL. “Kita menambah pemain dua, iya baru beberapa anak­anak yang dima­ sukin, itu yang usianya masih 14 tahun sama ada Ferdiansyah yang memang pertama masuk CSL masuk lagi,” ung­ kap Shendi, kemarin (7/11).

Shendi pun rencananya, akan mengadakan seleksi pemain bersama anak asuhnya untuk bisa bergabung bersama A7, sehingga dilihat dari per­ formanya jika mumpuni akan diambil dan masuk skuat. “Yang sekarang jadi baru dua, tapi saya sama anak­anak mau seleksi intern dulu besok, jadi kalau memang nanti di­ latihan terakhir ada yang memuaskan nanti saya coba masukin lagi,” tuturnya. Shendi pun menjelaskan kini anak asuhnya tengah ditingkatkan selera

bertandingnya untuk menghadapi tim selanjutnya dalam laga mendatang, sebab beberapa waktu lalu A7 mewakili Cianjur untuk Piala Suratin. “Untuk CL memang mungkin fokus pertandingan karena kemarin kita lelah dalam bertandingan, makannya saya coba untuk meningkatkan lagi mut­ mutnya mereka bertanding karena memang durasi pertandingan kemarin durasinya tinggi,” jelasnya. Sehingga kini Shendi fokus berlatih anak­anak untuk bisa kembali bermain

dengan performa tinggi, sehingga dengan demikian anak asuhnya bisa kembali seperti semula dan ber­ main maksimal. “Jadi saya sekarang saya usahakan anak­anak ini re­ fresh lagi karena memang kemarin isik mereka betul­ betul terkuras shingga saya perlu meningkatkan kembali performa mereka,” pungkasnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

ATEP 7


HALAMAN

A6

CISEL

Ya, walau target KB di Campakamulya ini banyak, akan tetapi dengan keberhasilan semua petugas. Maka, capaian KB yang baik bagi peserta baru maupun peserta KB aktif di Campakamulya ini telah tercapai atau kalau dipersentasekan dapat meraih angka 73,22 persen.” Ahmad Yusuf Somantri Kapusbin KBPP Kecamatan Campakamulya

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Kekurangan Kelas, Siswa Belajar Diruangan Laboratorium PULUHAN siswa di Sekolah Menegah Pertama (SMP) PGRI Kecamatan Campakamulya terpaksa harus mempergunakan ruangan laboratorium untuk kegiatan belajar mengajar. Kondisi itu, disebabkan kurangnya ruangan untuk kegiatan belajar di SMP itu.

R

memperhatikan sarana dan fasilitas belajar para siswa terutama bagi kami yang ada di daerah,” katanya. Sementara itu, Maya Puspita, seorang pengajar di SMP PGRI Campaka, menjelaskan, dengan ting­ ginya kesadaran masyarakat di wilayah Campaka untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah ini membuat pihak sekolah kewalahan. “Para orang tua sangat mendukung untuk dapat menyekolahkan anaknya tinggi yang walau terkadang tak mau lihat kondisi. Dile­ ma bagi sekolah, yang pada akhirnya diterima lah siwa baru itu yang walau kondisi SMP PGRI ini belum banyak memiliki ruang kelas,” jelas Maya. Maya mengatakan, un­ tuk saat ini jumlah siswa di sekolahnya itu terdapat 260 siswa atau kelas VII terca­ tat ada sebanyak 92 Siswa, kelas VIII tercatat ada 107 Siswa dan kelas IX tercatat ada 59 Siswa. “Semuanya tetap berta­ han untuk dapat mengikuti

ini Fatmawati (14), seorang sis­ wi kelas VII SMP PGRI Campaka, mengungkap­ kan, meskipun harus belajar dengan menggunakan fasi­ litas ruangan laboratorium. Namun, keinginan tinggi untuk mendapatkan pendi­ dikan tak pernah surut. “Ya, selain kuatnya do­ rongan dari orang tua. SMP PGRI Campakmulya ini, da­ lam hal raihan prestasinya tergolong berhasil yang pa­ salnya, ada kakak kelas atau alumni dari SMP PGRI ini yang berhasil hingga dapat kerja layak pada umumnya,” ungkap Rini, saat ditemui “BC” disela­sela jam istira­ hat sekolah, kemarin (7/11). Selain harus memper­ gunakan ruangan laborato­ rium untuk kegiatan belajar mengajar, Rini menjelaskan, para siswa juga terpaksa ha­ rus bergantian dengan kelas lain untuk kegiatan belajar. “Kami berharap, ada perhatian dari pemerintah kabupaten, provinsi, mau­ pun pusat untuk dapat lebih

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Kami berharap, ada perhatian dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat untuk dapat lebih memperhatikan sarana dan fasilitas belajar para siswa terutama bagi kami yang ada di daerah.”

belajar di sini, walau harus berdesakan karena memang di sekolah ini baru memi­ liki dua ruang kelas dan satu ruang untuk laboratorium yang sekarang terpaksa kami gunakan,” katanya. (zen)

Akseptor Aktif di Campakamulya 73,22 Persen CAMPAKAMULYA­Pe­ layanan akseptor aktif peri­ ode Januari hingga Oktober 2016 di Kecamatan Cam­ pakamulya mencapai 73,22 persen, dari 5274 pasangan usia subur. Jumlah itu, berdasarkan data Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Permpuan (BKBPP) Kecamatan Cam­ pakamulya. Kepala Pusat Pembi­ naan (Kapusbin) Keluarga Berencana dan Pember­ dayaan Perempuan (KBPP) Kecamatan Campakam­ ulya, Ahmad Yusuf So­ mantri, mengatakan, pelak­ sanaan program Keluarga Berencana (KB) di wilayah kerjanya itu tergolong ber­ hasil yang pasalnya capai­ an target KB di Campaka­ mulya dapat terpenuhi. “Ya, walau target KB di Campakamulya ini banyak,

ILUSTRASI/NET

akan tetapi dengan keberha­ silan semua petugas. Maka, capaian KB yang baik bagi peserta baru maupun peser­ ta KB aktif di Campakam­ ulya ini telah tercapai atau kalau dipersentasekan da­ pat meraih angka 73,22 per­ sen,” kata Ahmad, kepada “BC”, kemarin (7/11). Menurutnya, ada bebe­

rapa metode cara layanan kontrasepsi yang diberikan petugas KBPP terhadap masyarakat Campakamulya, diantaranya metode kontra­ sepsi meliputi pemberian implant, suntik, pil, IUD, MOW (Media Operasi Wa­ nita), MOP (Medis Operasi Pria) dan kondom. “Untuk menggunakan

kontrapsepsi yang dipakai masyarakat tergantung mi­ nat dan cocok dengan alat yang mereka gunakan, se­ perti ada peserta suka de­ ngan menggunakan alat kontrasepsi implan, kon­ dom, IUD dan lain sebagai­ nya,” ucapnya. Dikatakannya, kalau pencapaian Peserta Baru (PB) Keluarga Berencana (KB) di Campakamulya ini sedikitnya terdapat seba­ nyak 749 Pasangan Usia Subur (PUS). Sementa­ ra untuk peserta KB aktif non hormonala tercata se­ banyak 563 peserta, dan kalau untuk peserta KB aktif jenis Hormonal ada sebanyak 686 “Jadi totoal peserta KB aktif se­Ke­ camatan Campakamulya sebanyak 1.435 peserta atau setara dengan 73,22 persen,” jelasnya. (zen)

beritacianjur.com

KEHILANGAN STNK No Pol F 6325 YE Dedi Suryadi No Pol F 8052 WK Hj.Eti Satariah

Honda Mulia Cianjur PT. Pusaka Mitra Jaya

DIJUAL MOBIL

angsuran

Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

RIAS PENGANTIN

3juta/bln

bonus hadiah menarik!

Promo DP

30juta

Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/08771446486

5AAEB7F6

08971663866

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

ngan menggunakan mesin tik,” kata Winda, kepada “BC”, kemarin (7/11). Terpisah, Bripka Farhan, seorang anggota Polsek Su­ kanagara, mengatakan, sejak mendapati laporan hingga sekarang, pihaknya terus me­ lakukan upaya pencarian. Na­ mun, hingga saat ini masih be­

lum menemukan titik terang. “Ya, upaya agar segera menemukan atas laporan itu terus kami lakukan, bahka dengan cara kepolisi­ an. Maka, kami terus jalan­ kan dan mudah­mudahan, cepat atau lambat. Barang tersebut dapat terungkap,” kata Farhan. (zen)

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

No Pol F 5038 YP Iwan Setiawandi

Contact Person

SUKANAGARA­Perangkat Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara terpaksa kembali menggunakan mesin tik un­ tuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Pasal­ nya, barang inventaris desa, berupa komputer dan laptop hilang digasak maling bebe­ rapa waktu lalu. Winda, seorang staf Desa Sukamekar, mengatakan, se­ lain sulitnya cara menggu­ nakan mesin tik juga meng­ hambat dalam roses layanan masyarakat. Pasalnya, ba­ rang­barang seperti laptop, CPU dan printer untuk pe­ nunjang cepatnya cara kerja itu raib di gondol maling. “Ya dan mungkin belum ada dana, sementara layanan tetap mesti maksimal. Pada akhirnya, kami terpaksa catat kepentingan warga itu de­

INFO IKLAN

BC-IklaN Mari Beriklan di..

Fasilitas Kerja Digondol Maling, Desa Kembali Gunakan Mesin Tik

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

SEGERA HUBUNGI: Nia Kurniatunnisa 087721311282 - 085794643776 081214783678 - Pin BB : D02E39E1


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kanstinnya itu mau diganti, saat ini sedang menunggu penggantinya. Kita harapkan bisa secepatnya barangnya ada dan bisa segera dilaksanakan pemasangan.” Atte Adha Kusdinan Kepala PU Binamarga Kabupaten Cianjur

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

... Trotoar Juanda Harus Dibongkar! DARI HAL A1...

Herman mengaku marah saat menemukan ba­ han proyek dinilai buruk. Padahal, trotar itu ke depan akan dipergunakan fasilitas umum. Jadi wajib bagi pe­ rusahaan mengganti semua bahan yang sudah terpasang dengan bahan baru. “Itu konsekuensinya, karena sesuai dengan ara­ han Bupati, saat ini jangan ada lagi pihak yang main­ main dalam pelaksanaan projek pemerintah. Saat ini pemerintah tidak mau menerima pekerjaan pem­ borong yang asal­asalan. Ini pelajaran bagi rekanan yang bergelut di proyek peme­ rintah, jangan mencoba main­main dengan kualitas pekerjaan. Kalau terbukti, kita tidak akan kagok me­ minta pekerjaan diulang,” cetusnya. Wabup menjelas­

kan, sanksi dalam proyek trotoar tidak hanya diteri­ ma rekanan. Pegawai Dinas Bina Marga yang terlibat langsung juga sudah diberi sanksi berupa pemindahan tugas. Sekarang pegawai yang bertugas mengawasi pekerjaan itu, tidak lagi ber­ tugas sebagai pengawas. Disinggung kemungki­ nan adanya adendum ke­ terlambatan pekerjaan, Her­ man yakin pekerjaan trotar di tengah kota itu akan sele­ sai sesuai jadwalnya. Orang nomor dua di pemerintahan anyar sekarang, menegaskan bakal terus memantau pe­ kerjaan trotoar itu. Terpisah, Kepala PU Binamarga Kabupaten Cianjur Atte Adha Kusdinan mengungkapkan keterlam­ batan pekerjaan penataan trotoar di seputaran Ja­ lan Dr. Muwardi, Salakopi Cianjur itu tidak terlepas akibat pengadaan kanstin

yang tidak memenuhi stan­ dar. Hal itu murni kesala­ han dari pihak pengadaan bukan pemborongnya. “Kanstinnya itu mau diganti, saat ini sedang menunggu penggantinya. Kita harapkan bisa secepat­ nya barangnya ada dan bisa segera dilaksanakan pema­ sangan,” kata Atte saat di­ hubungi terpisah. Atte mengakui jika dalam penataan trotoar ja­ lan tersebut memakan bahu jalan. Sehingga dipastikan kondisi jalan akan menga­ lami penyempitan. “Untuk kiri kanan yang digunakan sekitar 1,4 meter. Nanti­ nya akan dipasang kanstin,” katanya. Ketika disinggung me­ ngenai alasan penyempitan jalan Atte berdalih akan memberikan ruang kepada pengguna jalan kaki agar bisa lebih leluasan. “Nanti­ nya trotoarnya akan dile­

barkan, untuk pengguna jalan kaki. Kalau tempat parkir, nantinya tempat khusus bukan di sepanjang jalan itu,” kilahnya. Sementara itu, pelak­ sana proyek pemeliharaan periodik Jalan Ir H Juanda, Yudi Darmawan, menjelas­ kan, proyek yang diker­ jakannya itu masih berjalan dan tidak benar jika telah diberhentikan oleh pihak Pemkab Cianjur. Yudi ber­ alasan, terkatung­katung­ nya pekerjaan dikarena­ kan pihaknya masih harus menunggu kejelasan desain terkait proyek itu. “Jadi tidak benar, jika pekerjaan kami telah dihen­ tikan oleh Pihak Pemkab Cianjur. Hingga kini, kami masih menunggu gambar proyek (desain, red) sebab gambar yang kami terima selalu berubah­ubah,” jelas Yudi, saat dihubungi “BC”, kemarin. (Tim Redaksi)

... Motor Baru Kades Terancam “Bodong” DARI HAL A1...

Menurut Iwan, puluhan motor yang kini tanpa STNK , akan dibagikan ke Kades dan Lurah dalam waktu dekat. Kendaraan roda dua milik Pemkab, nantinya dipakai sebagai motor operasional Desa dan Kelurahan. “Benar, STNK motor un­ tuk Kades dan Lurah hilang di kantor kami. Mungkin ini akibat kelalaian staf yang dipercaya mendata dan me­ megang STNK,” jelas Iwan diruang kerjanya,kemarin (7/11). Iwan membantah, jika motor kemudian di­ katakan Bodong karena hi­ langnya surat penting itu

“Benar, STNK motor untuk Kades dan Lurah hilang di kantor kami. Mungkin ini akibat kelalaian staf yang dipercaya mendata dan memegang STNK.” sekarang sedang diproses. Iwan mengungkapkan, pihaknya telah mengurus terkait hilangnya surat­surat kendaraan itu dengan me­ laporkan ke pihak kepolisian dan samsat. “Kami langsung mengu­ rus seluruh dokumen terkait kehilangan STNK ini, dan kami yakinkan para pene­ rima (desa/kelurahan,red)

dapat dilengkapi dengan STNK baru,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Bungbangsari, Keca­ matan Takokak, Dudi, me­ ngaku kaget dengan hilang­ nya puluhan STNK motor dinas baru yang akan dijadi­ kan kendaraan operasional di desanya itu. “Kagetlah, sebab mau bagaimana jika kendaraan yang kami gunakan tidak dilengkapi dengan STNK. Tetapi, kami salut kepada Disjakda Cianjur yang lang­ sung mengurus semua doku­ men untuk penerbitan STNK baru,” ucap Dudi, saat dite­ mui di Kantor Disjakda Ka­ bupaten Cianjur. (gap)

Polisi Korek Maksud Ahok Bicara Soal Al Maidah 51 di Pulau Seribu

... Hari Ini Kepala BPPTPM Dipanggil Wabup DARI HAL A1...

Meski Wabup memanggil beberapa pejabat lainnya di BPPTPM, namun kemungki­ nan Endang sebagai Kepala Badan akan dimintai pertang­ gungjawabannya. “Rencananya memang hari besok (hari ini..red) Ke­ pala BPPTPM saya panggil, termasuk sejumlah staf lain­ nya. Pemanggilan terkait pela­ yanan ijin di BPPTPM Cianjur yang terlalu beribet dan lama, sehingga banyak dikeluhkan warga,” kata Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, kemarin. Herman menegaskan, tindakan melawan pimpinan

yang dipertontonkan Endang Suhendar, sama sekali tak dibenarkan. Terlebih, berkas di ruang kerjanya, jelas doku­ men permohonan ijin yang ti­ dak pernah diselesaikan. “ Soal pelayanan proses ijin lelet, sudah sering diper­ gunjingkan warga. Karena sudah sering dilaporkan, saya turun dan terbukti beberapa berkas ijin tidak pernah di­ proses. Jelas itu melanggar kebijakan Bupati yang meng­ kampanyekan proses ijin di Cianjur hanya butuh 14 hari saja,” papar Wabup menangga­ pi masalah anak buahnya yang membangkang. Wabup membeberkan, ke­ datanganya merupakan bagian

tugas pengawasan terhadap lembaga pemerintah Cian­ jur, aplagi sekarang banyak warga mengeluhkan kinerja di BPPTPM. Jelas temuan dan laporan masyarakat, harus ditindaklanjuti. Salah satunya dengan Sidak ke sejumlah OPD di Cianjur. Disinggung kemungki­ nan Endang dipindahkan dari Jabatan Kaban BPPTPM ke tempat lain, Wabup sepertinya enggan berkomentar banyak. Menurut Wabup nasib Endang sepenuhnya ada di Inspekto­ rat Daerah (Irda). Wabup mengaku, kemung­ kinan sikap reaksional Endang jadi catatan penting dalam proses penempatan jabatan

baru di Cianjur dalam waktu dekat ini. termasuk juga se­ bagai catatan, temuan berkas ijin di kantornya. “Kan tidak mungkin kalau berkas ijin naik ke atasan tan­ pa dikoreksi terlebih dahulu di tingkat bawah. Dokumen ke­ marin itu, bukti kalau sinyale­ ment tertentu dari publik ter­ hadap BPPTPM, mendekati kebenaran,” tegas wabup. Terkait Nasib Endang, Wabup menjelaskan, ke­ wenangan itu berada di tangan Inspektorat Daerah (Irda). Sebelum ke meja Bupati dan Wakil, penanganan kedi­ siplinan Endang berada di ranah Irda atau dinas terkait lainnya. (cr7/k-1)

... Kampung Mekarsari Diamuk Puting Beliung DARI HAL A1...

Besarnya sapuan angin, membuat rumah milik Gandi, Omah, Beni, Yadi, rata dengan tanah. Sedang­ kan rumah Ani, Dedi, En­ dang, jeki Arianto, Salsiah, Nende, Handi, Amud, Iwang Gunawan, Asep Jaelani, Bunyamin, Liah dan Nurja­ man, mengalami kerusakan parah. Cuaca ektrim, terjadi se­ cara tiba­tiba dan membuat warga panik. Sebelumnya, cuaca sangat panas dan ti­ dak ada gelagat akan terjadi

hujan lebat disertai Tor­ nado. Kondisi mendadak berubah, setelah terdengar gemuruh dan samberan pe­ tir. Angin kencang dan hu­ jan langsung melanda ka­ wasan Mekarsari. Warga yang melihat langsung kejadian itu, sem­ pat menyaksikan beberapa pohon besar bergoyang keras dan langsung tum­ bang. Sempat terdengar pula, sejumlah warga melak­ sanakan adzan ditengah Tornado yang mengamuk. Warga yang rumahnya hancur, sempat berham­

buran keluar rumah, karena takut tertimpa material rumah. Camat Bojongpicung Hendri Prasetiahdy, men­ jadi salah seorang warga yang menyaksikan langsung bencana tornado. Hendri mengaku melihat warga berhamburan dan menyela­ matkan diri, saat angin de­ ngan kecepatan cukup tinggi berkecamuk di Mekarsari. Warga mencoba menyela­ matkan diri ke rumah te­ tangga yang dianggap aman. Menurut Hendy, ben­ cana tornado kemarin hanya

terjadi di Desa jatisari, Cikondang, Sukajaya dan Desa Sukarama. Dampak bencana angin, juga me­ ngakibatkan sejumlah seko­ lah mengalami kerusakan cukup parah. “Setelah kejadian, kami langsung melakukan upaya penanganan awal terhadap warga terdampak bencana. Kita juga melakukan pen­ dataan, terhadap rumah mi­ lik warga yang ambruk dan rusak parah. Pendataan juga dilakukan untuk mengeta­ hui fasilitas umum yang ikut rusak,” terangnya. (pip)

... Raisa Gagal Raih Piala EMA 2016 DARI HAL A1...

Di kategori ini, Raisa meng­ hadapi pesaing yang tak mu­ dah. Ada Bunkface dan Yuna mewakili Malaysia, Sarah Geronimo mewakili Filipina, Gentle Bones dari Singapura, dan Thaitanium dari Thailand.

Sebelumnya terdapat dua artis Indonesia teratas yang bakal bersaing di MTV EMA 2016, mereka adalah Raisa dan Shae. Namun setelah melalui proses voting ketat, Raisa terpilih jadi kandidat pemenang. Raisa dinilai pantas men­ jadi wakil Indonesia di EMA

2016 berkat prestasi dan kapa­ bilitasnya sebagai penyanyi. Sebelumnya NOAH menjadi nominee 3 tahun berturut­tu­ rut pada 2013, 2014 dan 2015. Meski gagal mendapat piala di MTV Europe Music Awards (EMA) 2016, pendu­ kung tetap optimis Raisa akan

ILUSTRASI/NET

KLIKSAJA.CO­Polisi kem­ bali memeriksa Gubernur nonaktif DKI Jakarta Ba­ suki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait tuduhan yang ditujukan pada dirinya atas dugaan penistaan agama. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol Agus Rianto, setidak terdapat sejum­ lah poin yang akan dikorek dari Ahok yang menjalani pemeriksaan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Ja­ lan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. “Jadi ada beberapa poin yang harus kita pertajam­ kan. Apa sih sebenarnya konteksnya dia melakukan ucapan atau pernyataan seperti itu. Kita harus per­ tajam,” ujar Agus Rianto di Mabes Polri, Senin (7/11).

Sejauh ini, sedikitnya sudah ada 20 saksi yang telah diperiksa untuk di­ mintai keterangan terkait laporan tersebut. Polri menyatakan, pi­ haknya masih melakukan pemeriksaan secara simul­ tan, termasuk memutarkan rekaman video pada saat Ahok melakukan sosialisasi program di Kepulauan Seri­ bu pada 27 September 2016. “Ada beberapa pemerik­ saan di sini terkait dengan peristiwanya seperti apa, tentunya orang­orang yang berada di TKP dari berbagai sudut, baik yang di depan, samping kanan, dan lain se­ bagainya. Kemudian peme­ riksaan terhadap videonya secara forensik, dan diputar kembali ke orang­orang yang melihat dan mende­

ngar. Apa sudah sesuai atau belum,” tutur Agus. Agus juga menjelaskan, Polri akan melibatkan ber­ bagai ahli untuk menilai apakah keterangan Ahok di Kepulauan Seribu terse­ but masuk dalam tindak pidana atau tidak. Selain itu, apakah terbukti benar Ahok melakukan tindakan penistaan agama seperti apa yang dilaporkan. “Akan kita tanyakan kembali kepada ahli­ahli, baik ahli bahasa dan ahli hukum pidana. Kemudian juga masalah agama, kita perlu tajamkan, sehingga apa yang disampaikan nanti bulat dan terang benderang. Kita lakukan penegakan hukum sesuai aturan dan ketentuan yang ada,” tutup Agus. (kliksaja.co)

Dinilai Menista Presiden, Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi

terus mengembangkan karier seiring kematangan kualitas­ nya. Ia baru saja merampung­ kan Handmade Tour yang digelar di 5 kota Indonesia se­ bagai project besarnya tahun ini. Apa project Raisa selanjut­ nya? Menarik untuk dinanti­ kan. (net/nuk)

Kota Bandung Bakal Miliki Kereta Metro Kapsul PEMERINTAH Kota Ban­ dung bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan akan membangun kereta Metro Kapsul di Kota Ban­ dung. Berbeda dengan proyek LRT Bandung koridor 1, trans­ portasi berbasis rel ini diren­ canakan akan dimulai pada awal tahun 2017. “Metro kapsul itu LRT juga, namanya Metro Kapsul. Proyek ini berbeda dengan LRT Koridor satu. Metro kap­ sul ini akan menjadi percon­ tohan proyek nasional,” ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan di Ba­

lai Kota Bandung, Senin (7/11). Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan rute Metro Kapsul ini rencana­ nya akan dimulai di Jalan Stasiun Barat menuju Jalan Pasir Kaliki, Jalan Kebon Jati, Jalan Kebon Jati, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Dalem Kaum, Jalan Dewi Sartika, Jalan Kepatihan, dan kembali ke Jalan Otto Iskandardinata menuju ke Stasiun Bandung. “Jadi nanti akan meng­ hubungkan Stasiun ke Alun­ alun atau Stasiun ke Tegalega. Kemudian jalur wisata dan

jalur normal juga. Sehingga orang yang di stasiun bisa menggunakan itu untuk ke Pasar Baru, ke ITC, Tegalega,” katanya. Dalam sekali beroperasi, akan ada 4 unit Metro Kapsul yang berjalan beriringan dan dikemudikan secara otomatis. Satu unit metro kapsul akan memiliki kapasitas 40 orang. Pihak PT Teknik Rekayasa Kereta Kapsul (Trekka) selaku produsen juga telah menyiap­ kan dua unit Metro Kapsul cadangan. Lebih lanjut Emil me­ ngatakan, Metro Kapsul yang

diproduksi di Subang, Jawa Barat ini, akan beroperasi di jalur sepanjang 2.850 meter. Platform Metro Kapsul ren­ cananya akan didirikan di tiga titik, yakni di Terminal Angkot Stasiun Hall, Pasar Baru Trade Center, dan pedestrian di Ja­ lan Dalem Kaum. “Dananya dari investor yang di­handle pusat. Investa­ sinya sekitar Rp. 500 miliar. Pemkot Bandung mempermu­ dah perizinan saja, lelangnya di pusat. Proyeknya juga lebih dulu (selesai) metro kapsul daripada LRT karena jaraknya pendek,” katanya. (net/bis)

ILUSTRASI/NET

KLIKSAJA.CO­Salah satu calon dalam Pilkada Bekasi, yang juga penyanyi, Ahmad Dhani Prasetyo dilaporkan ke Direskrimum Polda Metro Jaya, hari Minggu (06/11). Ahmad Dhani dilapor­ kan Ormas yang menye­ but dirinya sebagai Laskar Rakyat Jokowi (LRJ). Dhani dilporkan atas dugaan telah menghina dan melecehkan

Presiden RI. Dalam penjelasannya ke­ pada media, Ketua Umum Laskar Rakyat Jokowi (LRJ), Riano Oscha mengatakan, pelaporan ini terkait dengan apa yang disampaikan oleh Ahmad Dhani pada saat aksi demonstrasi di depan Istana pada 4 November 2016 lalu. Pada saat melakukan orasi terbuka di hadapan

masyarakat Indonesia, Ah­ mad Dhani melontarkan kata­kata anjing dan babi. Ini dianggap menghina dan me­ nistakan Presiden RI. Selain dilaporkan ke Polda Metro Jaya, beberapa Ormas di Jawa Timur juga melakukan pelaporan atas pidato Ahmad Dhani yang juga beredar luas di jejaring sosial. (kliksaja.co)


CIANJUR A8 MENGAJAR HALAMAN

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

SMPN 1 Cugenang Lakukan Pendampingan PAMS BWI Tahun 2016 SEJUMLAH kegiatan yang mengarah pada peningkatan kualitas pendidikan di SMNPN 1 Cugenang terus dilakukan. Salah satunya mengenai pengembangan Program Akselerasi Mutu Sekolah Berwawasan Internasional (PAMS BWI). Hal itu diarahkan dengan keberhasilan memperoleh akreditasi yang sangat baik.

A

kreditasi secara umum menentukan kelayakan program pendidikan dan atau satuan pendidikan itu sendiri. Tahun 2016, SMP Negeri 1 Cugenang memperoleh penilai­ an Akreditasi dengan nilai akhir 94. Selain akreditasi, keberhasilan tersebut juga ditandai dengan pen­ capaian indikator kinerja kunci tambahan. Dalam meraih capaian kualitas yang diharapkan tentunya diawali dengan langkah­langkah atau strategi yang harus terlebih dahulu dilaksanakan. Pada tanggal 2 hing­ ga 4 September 2016, SMP Negeri 1 Cugenang kembali mendapatkan kesempatan untuk pelaksanaan pendampingan tahap 1 dari LPM Jawa Barat. Hadir pendamping selaku

narasumber dalam acara tersebut adalah Dr. Mochamad Zen dan Ade Sunawan, serta Irni Delayla Jose­ phine Augusta sebagai staf pen­ damping. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala SMPN 1 Cugenang, Heny Mulyani. Dalam kesempat­ an tersebut Kepela Sekolah sem­ pat memberikan memberikan pe­ ngarahan kepada tim pengembang sekolah dan beberapa orang guru MIPA. Hal serupa juga dilakukan pengawas pembina SMP Negeri 1 Cugenang Hj. Nuraeni. Selain itu juga memberikan pengarahan, saran, dan ide­ide dalam mengembangkan indikator kinerja kunci tambahan. Dalam pendampingan tersebut disepakati bersama, bahwa batas pengem­ bangan awal yang harus dicapai se­ cara bertahap. (bis)

ISTIMEWA

PKEGIATAN - Berbagai upaya dilakukan oleh SMPN 1 Cugenang untuk menciptakan anak didiknya lebih berprestasi dan memiliki jiwa kepemimpinan. Para guru senantiasa memberikan tauladan kepada anak didiknya sehingga siswa mampu meraih prestasi yang membanggakan. Terlihat sejumlah kegiatan tengah dilakukan para siswa dan guru.

Kegiatan Pembinaan Kesiswaan

ISTIMEWA

PEMBINAAN - Sejumlah siswa SMPN 1 Cugenang tengah mengikuti pembinaan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan dasar kepemimpinan.

BERBAGAI upaya dilaku­ kan SMPN 1 Cugenang da­ lam melakukan pembinaan terhadap para siswanya agar lebih terididik dan lebih ber­ tanggungjawab. Kegiatan pembinaan kesiswaan tahun pelajaran 2016/2017 diawali dengan rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpi­ nan Siswa (LDKS). Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 4 September 2016 . Dalam kegiatan LDKS itu diikuti oleh sebanyak 138 orang siswa. Selesai kegiatan LDKS dilanjutkan dengan pemilihan ketua umum OSIS yang diawali dengan kam­ panye calon pengurus OSIS periode 2016/2017. Terakhir ditutup dengan kegiatan se­ rah terima jabatan antara ke­ tua OSIS lama dengan ketua OSIS baru. Dalam rangkaian kegia­ tan tersebut, sekolah yang dalam hal ini guru dan siswa mendapat pembelajaran yang sangat bermanfaat. Da­ lam kegiatan LDKS, siswa dilatih untuk bertanggung­ jawab, disiplin, kritis, sehing­ ga dapat menampilkan ke­ mampuan maksimalnya baik dalam hal berkomunikasi maupun dalam bertindak nyata. Olah raga (isik) dan olah jiwa (mental) juga menjadi perhatian khusus dalam ke­ giatan LDKS tersebut. Ber­ tanggung jawab sesuai de­ ngan tupoksi masing­masing dalam kepengurusan OSIS di uji dalam sidang pertang­

gungjawaban pengurus OSIS periode 2015/2016 yang di­ laksanakan oleh pengurus MPK (Musyawarah Perwa­ kilan Kelas). Kemampuan siswa dalam berpidato/ orasi juga diper­ oleh calon pengurus OSIS da­ lam rangka kampanye calon pengurus. Menerapkan kon­ sep budaya antri dan belajar hidup berdemokrasi, diper­

oleh siswa dan guru dalam kegiatan pemilihan umum ketua OSIS. Selain manfaat yang telah dipaparkan, masih banyak hal­hal positif lainya yang dapat diperoleh dalam rang­ kaian kegiatan pembinaan kesiswaan yang tentunya hal tersebut berpulang kepada setiap individu masing­ma­ sing. (bis)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 8 NOVEMBER 2016

LIFE STYLE

Diduga Tidak Melakukan Pembaharuan IMB

Bermain Film Sebagai Hobi JIKA banyak orang yang melakukan pekerjaan karena urusan inansial, namun tidak bagi Acha Septriasa. Ia mengaku pekerjaan merupakan salah satu hal yang membuatnya enjoy. Pekerjaan baginya merupakan sebuah hobi. Tak heran ketika dalam setahun ia banyak mengambil job untuk bermain dalam beberapa judul ilm. “Saya lebih enjoy kerja daripada yang lain-lain,

Sudah Mangkrak, Belum Ada IMB?

ILUSTRASI/NET

KESENIAN sunda sudah mulai habis terkikis karena sepi­ nya peminat dari berbagai kalangan dengan seni kon­ temporer. Untuk itu, Dewan Keseni­ an Cianjur (DKC) mengapresiasi upa­ ya pelestarian seni sunda agar kembali membudaya. Ditemui di sela­ sela acara bertajuk kebudayaan tradisio­ nal, Ketua DKC, Dedi Mulyana menyebut­

KE HAL B4

SI MAUNG

Kenangan Juara Masih Membuat Merinding KIPER Persib, I Made Wirawan mengenang bagaimana merindingnya saat mengingat momen juara Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, 7 November dua tahun lalu. Kemenangan dramatis melalui drama adu penalti atas Persipura Jayapura ini menjadi gelar juara pertama Made dalam kompetisi resmi profesional Indonesia. Apalagi, pemain asal Bali ini menjadi salah satu pahlawan usai menahan tendangan pemain Persipura,

LAMA tidak beraktifitas hingga lebih dari enam bulan lamanya akhirnya pembangunan pabrik kaos kaki Mundo kembali dilanjutkan. Padahal izin mendirikan bangunan (IMB) proyek yang berada di Kampung Pasir Honje, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang itu diduga sudah tidak berlaku lagi.

D

i lokasi proyek tampak plang yang sudah tidak terbaca lagi ten­ tang penerbitan IMB milik pengusaha kaos kaki mundo, Eric Susanto. Entah disengaja atau tidak namun kondisi tersebut menunjukkan adanya ketidakberesan saat proyek itu dikerjakan kembali.

KE HAL B5

Dongeng Sunda Cianjuran

Ngan hanjakal boga tabeat leumpeuh yuni, babari per­ caya kana omongan manis jeung sok kagelo kunu ngolo, kapicut

Saat ini pengerjaan bangun­ an pabrik tersebut dilaksana­ kan oleh PT. MAU namun patut diduga tidak mengantongi IMB baru. Sebagaimana disinyalir oleh Ketua Forum Masya­ rakat Peduli Cianjur (FMPC), Farid Sandi bahwa pemba­ ngunan pabrik kaos kaki ter­ sebut sudah lama tidak ada­

nya beraktiikas. Diperkirakan mangkraknya proyek tersebut mencapai lebih dari enam bu­ lan lamanya. Padahal seharusnya mem­ perbaharui IMB yang sudah kadaluarsa tersebut jika ber­ niat melanjutkan kembali pembangunannya. Berdasar­ kan Perda Nomor 14 Tahun 2012 tentang IMB dinyatakan bahwa apabila tidak adanya aktiitas pembangunan sela­ ma 6 bulan lamanya maka IMB dinyatakan kadaluarsa dan ha­ rus melakukan pembaharuan ulang. Sayangnya perusahaan tersebut tidak mentaati ke­ tentuan tersebut dan terkesan mengabaikannya. KE HALAMAN B7

kan, bahwa duku­ ngan berbagai pihak sangat penting da­ lam memajukan seni sunda. “Kami DKC sen­ diri sangat bangga se­ kali, karena DKC juga tidak bisa berjalan sendiri tanpa duku­ ngan­dukungan pe­ merintah, masyarakat adapun ormas­ormas yang punya visi misi untuk melestarikan kesenian daerah, KE HALAMAN B7

Pelantikan Sederhana di Pinggiran Rumah Nenek

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PENGURUS DPD Partai Golkar Kabu­ paten Cianjur melan­ tik Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Bo­ jongpicung dan Haur­ wangi secara seder­ hana. Berada persis di rumah nenek jompo, Nanga (67) warga

Kampung Mekarsari Rt 05 Rw 04. Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung. Ketua PK Bo­ jongpicung, Asep Rasida dan Ketua PK Haurwangi, KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .29) DEMI eta kasusah, datangna eta atawa lantaranana lain ti diri dewek peribadi, tapi mimitina ti adi dewek. Adi dewek teh kana gawena mah bener apik tur pinter, hese neangan bangsana.

Seni Sunda Terkikis Dituntut Kepedulian

kunu lucu, da puguh panga­ wak bubujangan. Dina hiji mangsa, manehna diondang kana nayuban di salah saiji sobatna. Samemeh indit ku dewek di­ wewel­ ingan yen kudu ati­ati, ulah katalanjuran, ulah mokaha sumawona pupu­ jieun... Anu matak dewek ngaweweli­ ngan kitu, sabab dewek

nyaho sorangan yen sakur nu datang kana pesta nayuban mah rata­rata sok ngadak­ ngadak pupujieun, cetaan jeung kumasep sagala. Cek omongan kiai tea mah “loba nu lali kana puji nu suci”. Kawasna mah eta wewe­ ling dewek teu pisan diinget­ keun, da buktina saminggu ti samentasna nayuban, adi dewek teh ngampleng bae teu balik­balik, nepi ka pagawean dipulangkeun deui da taya nu migawean. Ku kituna, dewek pohara teu senengna hate, lain ku lantaran ngura­ nganna kahasilan bae tapi babaku­ namah melang, sok sieun kumaha onam. Gancang ku dewek ditatan­ yakeun ka unggal jelema, KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC

KE HAL B7

KE HALAMAN B7 KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SELASA, 8 NOVEMBER 2016

PNS Baru Dilarang Merokok di Tempat Kerja ILUSTRASI/NET

Supaya Jera, Pelaku Kejahatan Bermotor Ditindak BANDUNG­Wakil Gu­ bernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar prihatin dengan maraknya kasus dan aksi kriminalitas yang dilaku­ kan pemotor di Bandung. Pria yang akrab dis­ apa Demiz ini mengata­ kan, beberapa kasus yang terjadi akhir­akhir ini sudah sangat meresah­ kan masyarakat, terlebih kasus terjadi di kawasan yang sama di Bandung. “Ini sangat mempri­ hatinkan, seperti yang ter­ jadi akhir­akhir ini di ITB Dago. Ini kejadiannya di tempat yang hampir sama, di sekitar Dago,” katanya, Senin (7/11). Menurutnya, hal tersebut harus segera diantisipasi aparat ke­ polisian dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban kejahatan jalanan. “Polisi harus memper­ ketat pengamanan, dalam hal ini Pak Wali (Ridwan Kamil) harus berkoordi­ nasi dengan Kapolresta

Bandung, bagaimana cara mengantisipasi. Yang je­ las harus memperkuat pengamanan, sehingga bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat,” katanya. Dia mengaku, tidak mengerti dengan tinda­ kan para penjahat jala­ nan ini. Terlebih, terke­ san sporadis dan tidak mengindahkan aparat keamanan. “Anatomi begini ke­ polisian yang lebih tahu. Yang jelas setiap kejaha­ tan apapun, apalagi beru­ lang kali ditempat yang sama harus segera di anti­ sipasi,” katanya. Pihak aparat kepoli­ sian harus bertindak te­ gas, dan tidak pandang bulu terhadap pelakunya. Tidak terkecuali dengan pelajar. “Jangankan pelajar, ya harus ditindak, ditahan dan direhabilitasi, pe­ nyebabnya apa, narkoba, atau miras. Mau di bawah umur juga harus diaman­ kan dulu, harus ada efek jera,” katanya. (net/rus)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan, mengimbau pada para aparatur Pemerintah Provinsi (Pemprov) tidak melakukan apapun yang merugikan organisasi negara.

M

ILUSTRASI/NET

aka Aher (sapaan akrabnya), mena­ namkan pada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk bekerja buat kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi, terle­ bih untuk memperkaya diri. “Sekali lagi saya tekankan bekerja untuk kepentingan ne­ gara, bangsa, kemudian untuk masyarakat. Kemudian saya te­ kankan juga bahwa ketika ada hal­ hal seperti rahasia negara harus

dirahasiakan. Lalu yang terpenting bekerja secara jujur, jujur, dan ju­ jur,” ujarnya, Senin (7/11). Aher mengungkapkan, selama ini kinerja PNS Jabar yang baik, telah membentuk image Pemprov Jabar yang baik, maka kali ini den­ gan hadirnya PNS baru ini, akan semakin membuat image Jabar yang lebih baik lagi, pemerintahan berjalan dengan baik, dan mampu melayanai publik tentu dengan se­ baik­baiknya. Adapun, ketika ada waktu ko­

BERITABANDUNG

“Metro kapsul ini seperti monorel juga, cuma namanya lain. Seperti yang satu merknya avanza dan yang satu lagi “merk BMW,” Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung

Takut Sawahnya Kekeringan

Metro Kapsul Bakal Jadi Percontohan Nasional

Warga Tolak Pemasangan Pipa SPAM PULUHAN warga Kampung Sukamanah RW 3, Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, menggelar aksi penolakan pemasangan pipa Sistem Pengairan Air Minum (SPAM) Regional Bandung, yang melintas ke daerah pertanian milik warga di kawasan tersebut.

P

emasangan pipa SPAM Regional Bandung terse­ but, selain diang­ gap akan merugi­ kan lahan pertanian di Desa Bojongkunci, juga dilandasi kekhawatiran keringnya sumber air untuk ribuan hektare sawah di enam Kecamatan di Kabupaten Bandung. Salah seorang warga Kampung Sukamanah, Gu­ gun Gunawan (34) mengata­ kan, para warga berinisiatif melakukan aksi damai agar pipa tersebut tidak dipasang di kampungnya. Karena, jika pipanisasi air dari Sungai Cisangkuy itu telah berope­ rasi, maka dipastikan me­ ngancam pengairan ratusan hektare sawah di Kampung Sukamanah. “Sawah yang terancam itu bukan hanya di Kam­ pung Sukamanah saja, tapi sekitar 7.000 hektare sawah di enam kecamatan di Ka­ bupaten Bandung, yakni di Kecamatan Cimaung, Katapang, Cangkuang, Ba­ leendah, Pameungpeuk dan Dayeuhkolot. Pesawahan

dan lahan pertanian lain­ nya itu, merupakan sumber penghidupan bagi lebih dari 1 juta masyarakat di enam kecamatan tersebut,” ujar Gugun saat ditemui di sela aksi, Senin (7/11). Tanpa adanya SPAM saja, saat hujan tidak turun selama satu pekan, seki­ tar 500 hektare sawah di Kampung Sukamanah milik warga hanya terairi sete­ ngahnya. Jika ditambah dengan adanya SPAM terse­ but, maka akan memperpa­ rah kekeringan sawah. “Kedepannya kami mau makan apa, selain itu se­ jak lama daerah kami itu terkenal sebagai lumbung padi di Kabupaten Band­ ung. Nanti, kalau air sudah tidak ada, anak cucu kami di sini mau dikasih makan apa,” katanya. Pipa SPAM yang ber­ diameter kurang lebih 70 sentimeter itu, kata dirinya, memiliki kapasitas sekitar 3.500 liter per detik. Belum lagi, ditambah dua pipa milik PDAM Kota, dan Kabupaten Bandung yang lebih dulu ter­ pasang di sana. Dua pipa mi­

NET

lik PDAM tersebut, rata­rata memiliki kapasitas 250 liter hingga 300 liter per detik. “Kalau SPAM itu ber­ operasi, bisa dibayangkan, debit air Sungai Cisangkuy yang saat kemarau itu ter­ sisa sekitar 700 liter per de­ tik akan habis tersedot oleh pipa­pipa itu. Lalu kami sebagai warga pribumi pe­ milik lahan pesawahan mau dikasih makan apa. Seka­ rang saja, kalau musim ke­ marau, terkadang suka ada kejadian perkelahian antar warga yang berebut air, apa lagi nanti kalau ada SPAM,” tuturnya. Gugun juga memper­

tanyakan legalitas pema­ sangan pipa tersebut. Kare­ na untuk saat ini landasan hukum untuk pipanisasi air minum, yakni Undang­ undang (UU) Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sum­ ber Daya Air (SDA), telah dicabut atau dihapuskan Mahkamah Konstitusi (MK), pada 2015 lalu. Sementara, tokoh masyarakat di Kampung Su­ kamanah, Yep Jayarahmat menambahkan, aksi unjuk rasa tersebut merupakan bentuk protes terhadap pe­ masangan pipa SPAM di da­ erahnya, karena saat ini war­ ga tengah meminta jawaban

song, di sela­sela tugasnya, Aher juga mengimbau para PNS untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan baik. Seperti membaca buku, atau hal bermanfaat lainnya. “Kalau ada waktu luang lebih baik baca buku, lebih bagus lagi bukunya sesuai dengan bidang yang dikerjakan. Jadi waktu luang jangan cuma ngopi­ngopi saja,” ucapnya. Terlebih, Aher tak ingin ada PNS yang merokok di lingkungan kerja. (net/rus)

atau jaminan kepada Peme­ rintah Pusat, yakni jaminan ketersediaan air untuk lahan sawah mereka, ketika pipa tersebut telah beroperasi. “Dari beberapa poin pertanyaan kami, satu poin yang tidak bisa dijawab. Adalah jaminan keterse­ diaan air untuk 7.000 hek­ tare sawah warga di enam kecamatan. Sehingga, kami juga heran kenapa mereka tetap memaksakan pema­ sangan pipa itu. Kan kami sedang menunggu jawaban, dan kami juga sudah me­ laporkan masalah ini kepa­ da Ombudsman Jawa Barat (Jabar),” ujarnya. (net/rus)

BANDUNG­Metro kapsul akan menjadi percontohan transpor­ tasi berbasis rel di Kota Bandung, yang meng­ hubungkan Stasiun Bandung dan Alun­alun atau Stasiun­Tegallega. Pembangunan metro kapsul ini, akan meng­ habiskan dana sebesar ratusan miliar yang be­ rasal dari investor. “Metro kapsul ini akan jadi percontohan nasional,” ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Balai Kota, Ja­ lan Wastukancana, Senin (7/11). Dikatakan pria yang akrab disapa Emil ini, transportasi bebasis rel memiliki nama­nama yang berbeda. Seperti light rail transit (LRT), moda berbasil rel yang ringan dengan satu rang­ kaian dua gerbong. Ke­ mudian monorel dengan jumlah gerbong yang cukup banyak. “Metro kapsul ini seperti monorel juga, cuma namanya lain. Se­ perti yang satu merknya avanza dan yang satu lagi “merk BMW,” tandasnya. Metro kapsul di Kota Bandung ini, ungkap Emil akan menjadi per­ contohan transportasi berjalan di atas rel yang melayang (elevated) khu­ sus menghubungkan Sta­ siun dengan Alun­alun atau Stasiun ke Tegallega. Sehingga rute metro kap­ sul ini bisa dijadikan jalur

wisata dan normal. “Sehingga orang yang turun di stasiun bisa gu­ nakan itu untuk ke Pasar Baru, ITC, Tegallega, dan Alun­akun,” ungkapnya. Pembangunan metro kapsul ini, ungkap Emil, berasal dari investor yang disokong pusat. “Investa­ sinya sekitar Rp500 mil­ iar,” katanya. Selain dana, kata Emil, lelangnya pun di­ lakukan Pemerintah Pu­ sat. “Kota Bandung ke­ bagian perizinan untuk dimudahkan. Lelang dan lain­lain sudah dihandle sama pusat,” terangnya. Rencananya, metro kapsul ini akan dibangun awal tahun depan sehing­ ga di akhir tahun 2017 bisa beroperasi. Metro kapsul yang bakal hadir di Kota Bandung terse­ but, diproduksi di Su­ bang, Jawa Barat (Jabar). Metro Kapsul ini akan melintasi Jalan Stasiun Barat, Jalan Pasir Kaliki, Jalan Kebon Jati, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Dalem Kaum, Ja­ lan Dewi Sartika, Jalan Kepatihan, dan kembali ke Jalan Otto Iskandar­ dinata menuju Stasiun Bandung. Jalur tersebut memiliki panjang 2.850 meter. Platform Metro Kapsul ini rencananya akan didirikan di tiga titik, yakni di terminal angkot Stasiun Hall, Pasar Baru Trade Center, dan pedestrian di Jalan Dalem Kaum. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SELASA, 8 NOVEMBER 2016

d’lninite Study Tour Bermanfaat atau Engga Ya?

“Memang dalam kehidupan ini tidak ada yang pasti. Tetapi kita harus berani memastikan apa-apa yang ingin kita raih”

Yuhuu… Study Tour nih guys. Meski waktu libur masih cukup lama ditambah ujian semester pun belum kita laksanain, tapi udah banyak aja nih sekolah yang mulai ngadain kegiatan study tour. Tapi bener gak sih kalau tujuan study tour itu tujuannya buat belajar?

Anonymous

K

egiatan itu, bu­ kan cuma nguras waktu karena perlu banyak persiapan. Tapi, nguras duit juga yang gak sedikit lho guys, bahkan sam­ pai ada yang harus merogoh kocek hingga jutaan rupiah. Menurut kalian penting gak sih study tour? Kebetulan juga nih, hari ini SMK Ar­ rahmah atau yang biasa kita kenal dengan

Sarat Prestasi MESKI sekolah berada didaerah perkampungan, bukan berarti tidak bisa berprestasi. Sebaliknya dengan kondisi sekolah yang be­ rada dikaki Gunung Gede yang berhawa sejuk menambah se­ mangat belajar para siswa.Jauh dari kebisingan membuat kegia­ tan belajar mengajar bisa lebih terkonsentrasi. Para siswa lebih mudah menyerap pelajaran yang diberikan oleh pada guru. Itulah gambaran yang terjadi di SMPNegeri 1 Cugenang. Sekolah tersebut kembali bisa berpres­ tasi di tingkat Kabupaten Cian­ jur pada tahun 2016 ini. Dari beberapa mata lomba yang dilak­ sanakan 3 diantaranya mendapat juara. Juara 1 untuk lomba MTQ atas nama Salsa Sukmana, juara 3 Story Telling atas nama Rahaf Margareta Supiandi, dan juara 3 Vokal group (Putri Syifa Ambami, Intan Nurfadila Putri, Anisa, Siti Nuraisah, dan Saepul Rahman). Selamat buat kalian. (nuk)

Set a t i h ad Rahm

sekolah Stekmal, ngadain ke­ giatan kunjungan industri ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), disana mereka sudah merencanakan beberapa ke­ giatan kunjungan, antara lain ke Keraton, Candi­candi dan beberapa perusahaan bonait yang dinilai bisa menambah pengetahuan para muridnya. Kepala Sekolah SMK Ar­ rahmah, Halida Indriati men­ gatakan, keg­ iatan study tour ini tentunya sangat berman­ faat bagi pengeta­ huan para siswa.

Selain itu, mereka pun bisa belajar dari apa yang mereka lihat dan menambah pengala­ man berharga karena bisa berkunjung ke kota lain. “Yogya itu dinilai kota yang bagus untuk belajar. Dari mulai budaya, adat istiadat, pendidikan dan kemajuan kota sudah bisa kita rasakan ketika sampai disana. Selain itu, kekayaan alamnya pun sangat luar biasa,” terangnya saat ditemui tim Bece Muda, Senin (7/11). Kegiatan tersebut, sam­ bung dia, dilaksanakan se­ lama empat hari tiga malam. Dengan harapan, murid­mu­ rid dapat mendapatkan edu­ kasi diluar sekolah, sambil merefresh otak yang penuh dengan buku­buku dan mata pelajaran di sekolah saat ak­ tivitas belajar. “Ya ini kegiatan belajar sambil bermain. Karena setiap h a r i pikiran anak­anak

penuh dengan rutinitas bela­ jar di ruang kelas,” terangnya. Indri mengaku, kalau ke­ giatan ini baru pertama kali dilakukan oleh sekolahnya, setelah sekian lama tak per­ nah ada kegiatan kunjungan industri dari tahun ke tahun. Bahkan, kegiatan inipun baru diadakan selama diri­ nya menjabat menjadi kepala sekolah. “Ini pertama kalinya kita lakukan. Kalau ini membuat anak­anak se­ nang dan berjalan dengan lancer, kegiatan ini bakal diadakan terus menerus setiap tahunnya,” tandasnya. (nuk)

iani

NET

Sukses Pemilik FB Berawal Dari Iseng MASIH ingat dengan pria muda diatas dengan label besarnya?? ya, benar sekali .. dialah si Face­ book Maker, Mark Zuckerberg. Seorang 24 tahun dengan har­ ta Rp13,5 Triliun karena hasil isengnya. Padahal, Facebook ini lahir bukan hasil dari tangan dia lho. Dia Cuma punya ide dan me­ minta rekannya yang jago banget bikin software untuk membuat sebuah akun yang mulanya digu­ nakan hanya untuk rekan­rekan­ nya di sekitaran kampus. Namun dengan tak terduga, medsos buatannya ini ternyata banyak di unduh oleh warga luar kampus dan menjadi trend di kalangan anak muda. Selain peng­ gunaannya yang mudah, Facebook pun berhasil menyita pengge­ marnya karena memiliki beragam bahasa di berbagai negara. Hingga sampai saat ini, Face­ book pun sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang tidak bisa dilepaskan lagi. Bahkan, sudah menjadi bagian gaya hidup untuk membagikan berbagai in­ formasi pribadi, bisnis hingga adapula yang akhirnya bisa men­ emukan jodoh. (net/nuk)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

OSIS

OSIS Miniatur Pendidikan Politik Siswa Hey.. Bro, tau ga sih lho ternyata lembaga eksekutif itu gak cuma dipegang Bapak Presiden saja nih. Sebab anak sekolah pun ternyata bisa lho. KEHIDUPAN dilingkungan sekolah, sebetulnya memang tidak bisa dilepaskan dari yang namanya politik. Maka diben­ tuklah penggerak politik dalam sekolah yang kemudian di­ sebut OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Nah kali ini Bece Muda akan mengupas hal hal yang kamu rasakan ketika kamu menjadi anak OSIS. Yang anak OSIS, ayo kepal tangan­ nya di udaraaaaa! Diakui Ketua OSIS SMK Ar­Rahmah Fikri Zulfikar, kalau kegiatan osis itu salah satu tempat pengenalan buat para siswa tentang kegiatan

NET

demokrasi. Selain itu, anggota OSIS biasanya lebih peka ter­ hadap jalannya situasi sekolah. “Kita disini belajar ber­ demokrasi dan peka terhadap kegiatan politik ataupun sosial yang terjadi di sekeliling kita,” ungkapnya. Selain itu, sambung dia, OSIS bisa dijadikan tempat pembelajaran dalam menilai dan mengikuti arus politik yang terjadi di Indonesia, khu­ susnya Cianjur. Sehingga, or­ ganisasi ini dinilai cocok bagi mereka yang tertarik dengan kegiatan politik setelah lulus. “Kalau yang mau men­ jadi anggota parpol atau ba­ gian dari politik, cocok banget untuk ikut kegiatan orga­ nisasi OSIS. Soalnya, ini ba­ gian dari miniatur kegiatan politik yang sedang terjadi di Indonesia,”pungkasnya. (nuk)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Begadang Ternyata Berpotensi Timbulkan Kegemukan UMUMNYA, lemak pada tubuh akan bertumpuk ketika kamu makan terlalu banyak, ditambah camilan, dan kurangnya olahraga. Tapi ternyata, ada satu lagi penyebab lemak tak bisa luruh dari dalam tubuh. Ya, kurang tidur salah satunya. Dilansir dari Daily Mail, kekurangan tidur memiliki hubungan yang erat dengan kalori.

P

asalnya, orang­orang yang kurang tidur pada malam hari cenderung makan lebih banyak pada siang hari. Beberapa peneliti di Ing­ gris juga mengatakan ke­ pada media tersebut, orang yang hanya tidur 5 jam bisa menambah 385 kalori setiap harinya. Soalnya, mereka bu­

MENGANGKAT tema Restorasi, malam pen­ ganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2016 digelar malam ini (6/11) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Tahun ini, FFI ingin mewu­ judkan semangat perilman Indonesia dalam menjaga ilm­ilm klasik Indone­

Bermain Film Sebagai Hobi

sia. Berbeda dengan tahun­ tahun ang lalu, dalam FFI 2016 ter­ dapat kategori baru yakni Soundrtrack terbaik. Dalam sebuah wawancara, Lukman Sardi mengatakan bawa hal itu menjadi pertimbangan karena soundtrack punya peranan penting dalam sebuah ilm. Sejumlah penampilan yang turut memeriahkan malam puncak FFI 2016 antara lain Woro dan Nada, Shanty

Paredes, Tara Basro dan Taty­ ana Akman, Bunga Citra Lestari, mu­ sisi asal Yogyakarta, Marzuki Mohamad (Juki). Adapun Piala Citra tahun ini dibuat dengan emas 18 karat yang di­ produksi The Palace National Jeweler. Sineas negeri telah memberikan kontribusi yang terbaik untuk meng­ hasilkan karya­karya terbaik dalam negeri selama setahun terakhir ini. Ta­ hun ini Christine pun meraih lifetime Achievement Awards. Untuk pemanang nominasi FFI 2016. (net/ree)

BERIKUT DAFTAR LENGKAPNYA: FILM TERBAIK Athirah SUTRADARA TERBAIK Athirah - Riri Riza PENULIS SKENARIO ASLI TERBAIK Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara Jujur Prananto PENULIS SKENARIO ADAPTASI TERBAIK Athirah - Salman Aristo, Riri Riza PENYUNTING GAMBAR TERBAIK Rudy Habibie - Wawan I. Wibowo PENGARAH SINEMATOGRAFI TERBAIK Salawaku - Faozan Rizal PENGARAH ARTISTIK TERBAIK Athirah - Eros Elin

PENATA MUSIK TERBAIK Ada Apa dengan Cinta? 2 Anto Hoed & Melly Goeslaw

PENATA SUARA TERBAIK Headshot - Fajar Yuskemal, Aria Prayogi, M. Ichsan Rachmaditta

PENATA EFEK VISUAL TERBAIK Headshot - Andi Novianto

PEMERAN PENDUKUNG WANITA TERBAIK Salawaku - Raihaanuna

LAGU TEMA FILM TERBAIK AADC? 2 - “Ratusan Purnama” Musik: Anto Hoed, Melly Goeslaw. PENATA BUSANA TERBAIK Athirah - Chitra Subyakto PEMERAN UTAMA PRIA TERBAIK My Stupid Boss - Reza Rahadian PEMERAN UTAMA WANITA TERBAIK Athirah - Cut Mini PEMERAN PENDUKUNG PRIA TERBAIK My Stupid Boss - Alex Abbad

kekurangan tidur, pada siang harinya cenderung memilih untuk melanjutkan tidur, bahkan balas dendam. Jadi, sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali kegiatan yang menggunakan fisik untuk membakar kalori. Karena itu, lebih baik kamu mengatur jam tidurmu sebaik­baiknya. Usahakan tidurmu cukup agar metabolismemu membaik. (net/ree)

PEMERAN ANAK TERBAIK Salawaku - Elko Kastanya FILM PENDEK TERBAIK Prenjak FILM ANIMASI TERBAIK Surat untuk Jakarta FILM DOKUMENTER PANJANG TERBAIK Gesang Sang Maestro Keroncong FILM DOKUMENTER PENDEK TERBAIK Mama Amamapare

JIKA banyak orang yang melakukan peker­ jaan karena urusan inansial, namun tidak bagi Acha Septriasa. Ia mengaku pekerjaan merupakan salah satu hal yang membuatnya enjoy. Pekerjaan baginya merupakan sebuah hobi. Tak heran ketika dalam setahun ia ba­ nyak mengambil job untuk bermain dalam beberapa judul ilm. “Saya lebih enjoy kerja daripada yang lain­lain, setahun 7­9 bulan (kerja), banyak yang tanya kok sanggup sih,” ucap Acha di kawasan Cipete, Jakarta Se­ latan, Jumat (4/11). Berbagai peran telah dilakoni oleh Acha Septriasa dalam ilm maupun sinetron dan ilm televisi. Berbagai tantangan didapat dalam setiap perannya. Kini, dalam ilm terbarunya, ia kesulitan tampil menjadi wanita seksi. “Ya itu, saya suka kesem­ patan, saya menghargai kesempatan dan saya tahu kesempatan yang berarti buat saya. Kerjaan kaya hobi dan nggak beban buat saya. Saya menikmati buat diri saya sendiri,” ujarnya. Bekerja bagi Acha merupakan sebuah alat refreshing tersendiri. Makanya ketika menjalani pekerjaannya, pemeran ilm Shy Shy Cat ini tak pernah merasa terbebani. Semakin banyak aktivitas, Acha mengaku se­ makin senang. “Ga ada (beban) sih ya. Saat saya ngerasa down, saya butuh kerjaan buat ngalihin sesuatu. Jadi malah kalau ga ada kerjaan saya sepi, kalau penuh rasanya yeaaayyy,” tutur Acha. Biasanya ketika merasa jenuh, Acha hanya perlu berkumpul dengan orang­orang terdekatnya dan juga keluarga, baik di dalam rumah atau berwisata. “Bisa liburan, kaya ngundang teman­te­ man ke rumah. Liburan bareng kemana. Itu

aja sih, quality time sama keluarga,” imbuh Acha. Banyak karakter telah diperankan oleh Acha, namun ia tetap memiliki keinginan yang belum kesampaian. “Pengen jadi petin­ j u , udah waktu itu Jujur Pranoto, tapi nggak jadi sayang banget. Perenang juga. Satu hal yang ngebuat saya bisa mera­ sakan jadi mi­ salnya atlet, atau orang lain yang h i s t o r i k a l ,” tukas Acha Septriasa. (net/ree)

Acha Septriasa

g n a n e m e P Para Kancah n a m l Peri dah u S a i s e n n o a d k In m u m u i D

kan hanya makan lebih banyak di siang hari, tapi juga makan makanan berlemak dan lebih banyak protein dibandingkan dengan sayuran. Sementara itu, para pene­ liti dari King’s College London menduga, jam tidur yang sa­ ngat sebentar bisa berpengaruh pada hormon. Artinya, mereka butuh makan lebih banyak agar mereka merasa kenyang. Terlebih, ketika kamu


SELASA, 8 NOVEMBER 2016

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Persib Kembali ke Jalak Harupat Kabar gembira bagi Bobotoh, khususnya yang berada di wilayah Bandung Raya. Persib akan kembali ke Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung saat melawan Persipura Jayapura, Sabtu 12 November 2016 mendatang.

P

ihak panpel Persib saat ini se­ dang memproses perizinan untuk pertandingan tersebut. Namun, pihak pengelola stadi­ on dan Polres Bandung sudah memberikan lampu hijau pertandingan di­ gelar di markas lama Maung Bandung itu. “Alhamdulillah ada sinyal positif. Persib kembali ke Stadion Si Jalak Haru­ pat. Panpel mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Bandung dan Polres Bandung. Semoga ke depan­ nya juga Persib tetap bisa main di Jalak Harupat,” ujar General Coordinator Pan­ pel Persib, Budhi Bram Rachman. Selama beberapa pertandingan, Maung Bandung sempat bermain di luar wilayah Bandung karena digunakan un­ tuk kepentingan Pekan Olahraga Nasio­ nal 2016. Persib terpaksa mengungsi ke Bogor dan menggunakan Stadion Patriot serta Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. Bobotoh yang tinggal di wilayah Ban­

Kenangan Juara Masih Membuat Made Merinding

PERSIB U-17

KIPER Persib, I Made Wirawan mengenang bagaimana me­ rindingnya saat mengingat momen juara Indone­ sia Super League (ISL) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, 7 No­ vember dua tahun lalu. Kemena­ ngan dramatis melalui drama adu penalti atas Persipura Jaya­ pura ini menjadi gelar juara per­ tama Made dalam kompetisi resmi pro­ fesional Indonesia. Apalagi, pema­ in asal Bali ini menjadi salah satu

Makin Tertantang PERSIB U-17 Melenggang ke babak semiinal Piala Soeratin 2016 Zona Jawa Barat, tim Persib U­17 akan tampil lebih siap karena merasa tertan­ tang. Pasalnya pada laga semiinal nanti dipredik­ si akan lebih berat yakni melawan Kabomania yang rencananya akan digelar di Stadion Pakan Sari Cibinong, Selasa (8/11). Pelatih Persib U­17, Yadi Mulyadi menilai jika pertandingan nanti akan berlangsung seru. Pasal­ nya ia sendiri mengaku lebih tertantang melawan Kabomania dibanding PSKC Cimahi yang di semi­ inal lainnya akan bersua Bandung Legend. “Kita sudah siap menatap laga semiinal. Main sama Kabomania justru itu yang kita tunggu dari­ pada PSKC yang pemainnya banyak orang Ban­ dung dan pemain sudah saling kenal. Jadi imbas ke pemain pun berbeda,” kata Yadi. Menurut Yadi, Kabomania bermain bagus saat mengalahkan PSKC 3­0 di Pusdikpom, kemarin. Dengan gaya permainan yang apik akan merang­ sang tim Maung Cilik untuk bermain bagus juga. Sehingga laga nanti tim bisa bermain ngotot dan terbuka. “Kabomania mainnya enak yah. Jadi nan­ ti akan berimbas ke permainan anak­anak juga. kami tidak boleh terlalu euforia karena laga se­ sungguhnya pada semi­inal nanti. Yang pasti akan lebih berat,” katanya. Pada laga nanti, ia menargetkan kemenangan bagi timnya untuk bisa melenggang ke babak i­ nal dan merebut gelar juara. Hari ini, Yadi mulai memboyong 20 pemain ke Bogor dan melakukan persiapan di sana.(net/pur)

dung Raya sempat tidak bisa mendukung tim kebanggaannya itu karena pertan­ dingan dilangsungkan di luar Bandung. “Namun, kami juga tetap ada rencana untuk menggunakan Stadion Pakansari dan Wibawa Mukti untuk pertandingan Persib berikutnya,” kata Bram. Ia menjelaskan, bahwa hal itu juga un­ tuk mengobati kerinduan bobotoh yang berada di kota/kabupaten di wilayah Jawa Barat untuk bisa datang menyaksikan langsung Persib di stadion. “Dengan ada­ nya keliling stadion seperti ini, Bobotoh di luar Bandung tidak perlu bersusah payah datang ke Bandung,” kata Bram. Berkaitan dengan harga tiket untuk di Si Jalak Harupat nanti, panpel telah mene­ tapkan sebagai berikut, Vip Utama Rp 125 ribu, Barat I dan II Rp 75 ribu, tribun Timur Rp 50 ribu, tribun Utara dan Selatan Rp 40 ribu. Harga tiket ini sama seperti pertan­ dingan­pertandingan Persib sebelumnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

pahlawan usai menahan tendangan pemain Persipura, Nelson Alom. Made mengaku, kebahagiaan dua tahun lalu itu tak hanya tump­ ah saat di lapangan. Usai tiba di Bandung, rasa bahagia bercampur aduk dengan haru terasa ketika melihat jutaan bobotoh ‘membiru’ di jalan­jalan Kota Bandung. “Juara ISL adalah momen yang tidak pernah terlupakan. Ti­ dak hanya di lapangan. Saya ter­ kesan saat tiba di Bandung, saya merasa merinding jika mengingat momen pulang ke Bandung juga,” kata Made, Senin (7/11). Salah satu kejadian yang ma­ sih diingat ketika pesta keme­ nangan saat ada seorang kakek yang berlari sambil menangis. Kakek tersebut terus mengiringi

bus yang ditumpangi tim yang menuju Gedung Sate sebagai ti­ tik akhir pawai. “Kita ikut nangis melihat kakek itu. Dia berlari di samping bus yang kita tumpangi, berterimakasih dan menyerukan terus Persib juara,” ucapnya. Kenangan­kenangan manis itu pun menjadi motivasi buatnya bisa kembali mengulang kejayaan bersama Maung Bandung. Apa­ lagi, saat melihat perjuangan bobotoh yang selalu luar biasa memberikan dukungan buat tim kebanggaannya. “Saya selalu ingat juga bagaimana bobotoh se­ lalu bersama­sama dan langsung mendukung di Jakabaring. Dan itu jadi motivasi lagi untuk bisa mengulang momen itu,” ungkap­ nya.(net/pur)

David Laly, Ingin Lebih Sadar dan Dewasa LEBIH sabar dan dewasa ter­ masuk dalam sebuah pertan­ dingan menjadi salah satu ha­ rapan David Laly di hari ulang tahunnya ke­24 yang jatuh hari ini. Pemain sayap Persib ini berharap selalu berprestasi dalam kariernya. Pemain kelahiran, Jaya­ pura, 7 November 1991 ini punya keinginan besar mem­ bawa timnya berprestasi. Se­ menjak bergabung bersama Maung Bandung, baru gelar runner up yang dirasakannya, yakni saat turnamen Bali Is­ land Cup dan Piala Bhayang­ kara. “Doa untuk kebaikan dan kesuksesan kita semua. Saya ingin menjadi seorang yang lebih dewasa lagi dalam

kehidupan ini,” kata David, Senin (7/11). Meskipun kecil kemung­ kinan meraih juara pada TSC 2016 Presented by Indo­ sat Ooredoo saat ini, David bertekad meraih prestasi pada kejuaraan tahun depan. “Saya juga berharap karier sepakbola bersama PERSIB bisa mem­ berikan sesuatu dan berpresta­ si dan lebih baik lagi ke depan­ nya,” tutupnya.(net/pur)

“Doa untuk kebaikan dan kesuksesan kita semua. Saya ingin menjadi seorang yang lebih dewasa lagi dalam kehidupan ini,”


HALAMAN

B6

BISNISLINE SELASA, 8 NOVEMBER 2016

SPG Imbau Pengunjung Jangan Asal Peluk

NET

KEHADIRAN usher atau Sales Promotion Girls (SPG) yang menghiasi pameran otomotif, sudah pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi para pe­ ngunjung, terutama pe­ ngunjung pria. Tak jarang pengunjung pun meminta foto bareng sambil me­ meluk bahkan sampai ada yang nekat meminta no­ mor handphone. Hal tersebut ternyata membuat para SPG ini risih dan harus meno­ laknya dengan baik, agar si pengunjung tak ter­ singgung. Seperti yang dialami Jessica, SPG di booth Kawasaki, pada pa­ meran Indonesia Motor­ cycle Show (IMOS) 2016. “Banyak yang minta foto, minta nomer hp terus kalau lagi foto suka ngerangkul, agak risih. Terus aku ngomong, pak

jangan dipegang­pegang, tapi tetap ramah ngasih taunya supaya dia nggak tersinggung,” ujar Jessica seperti dikutip detik.oto, Minggu (6/11) lalu. Jessica mengatakan, kini lebih berwaspada jika terdapat gelagat aneh pengunjung, sebaiknya ia menghindar. Sama halnya dengan Jessica, Hani yang men­ jadi SPG di booth Yama­ ha juga sering mengalami hal serupa. Sudah 2 ta­ hun, Hani menjadi SPG di berbagai macam pa­ meran untuk mencari penghasilan tambahan. “Yang iseng banyak tapi tergantung kitanya gi­ mana ngehadapinnya, no­ laknya baik­baik. Kita kan juga di brieing juga nggak boleh berhubungan lang­ sung dengan konsumen,” kata Hani. (net/rus)

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

JADI ANDALAN - Mitsubishi Outlander Sport merupakan salah satu varian yang kini jadi andalan Mitsubishi dalam penjualannya.

Bakal “Unjuk Gigi” Pada Spain Halal Expo

Mitsubishi ‘Genjot’ Penjualan SUV di Kota Tauco NET

BERBAGAI produk dan dipajang pada kegia­ Usaha Kecil dan Mene­ tan tersebut, kata dirinya, ngah (UKM) asal Kabu­ akan fokus pada produk­ paten Bandung, akan dipa­ produk UKM yang tengah dipromosikan jang sekaligus dipasarkan gencar dalam kegiatan Spain Ha­ Pemerintah Kabupaten lal Expo di Madrid, Spa­ (Pemkab) Bandung. Se­ nyol, pada 10­11 November lain akan membawa kopi khas Kabupaten Bandung, 2016 mendatang. Langkah ini sebagai Andri pun akan membawa upaya Himpunan Pe­ juga produk topi S12 yang ngusaha Muda Indone­ berasal dari Kampung sia (HIPMI) Kabupaten Digital, Desa Rahayu, Ke­ Bandung, dalam rangka camatan Margaasih. “Selain itu, ada memperkenalkan berba­ gai produk UKM unggulan clothing dari Desa Kopo, busana muslim dari Sore­ yang ada di daerahnya. “Kebetulan kami ang, kerajinan tangan dari Jelekong, mendapat­ aleendah, kan undangan “Selain itu, ada Biket Sunda untuk ikut clothing dari dari Kecama­ pada Spain tan Banja­ Halal Expo di Desa Kopo, hingga Kota Madrid. busana muslim ran, Ma Nah, ini jadi dari Soreang, kripik Icih produksi peluang bagi kerajinan Kecamatan kami untuk tangan dari C i m e n y a n ,” membawa katanya. dan mem­ Jelekong, Tidak han­ perkenal­ Baleendah, ya produk­ kan produk­ produk asal iket Sunda dari p r o d u k n y a Kecamatan saja yang akan Kabupaten diterbangkan Bandung di Banjaran,..” ke Spanyol, Spanyol,” ujar beberapa pe­ Ketua HIPMI Kabupaten Bandung, An­ ngusaha UKM juga akan dri Juwandi saat ditemui ikut serta. “Ada beberapa pengusaha UKM yang di Margaasih, Senin (7/11). Menurut Andri, tidak akan kami bawa ke Ma­ semua daerah di Indone­ drid, untuk memperke­ sia, memiliki kesempatan nalkan langsung produk­ untuk mengikuti Spain produk mereka, seperti Halal Expo. Hanya Ka­ owner topi S12, dan owner bupaten Bandung, dan topi Inri2K,” ujarnya. Andri melanjutkan, Kota Bandung yang secara resmi mendapat undangan kegiatan di Spanyol nanti untuk berangkat lang­ termasuk tindak lanjut sung ke Spanyol. Karena dari program Edukasi itu, dirinya akan berusaha UKM Naik Kelas yang diga­ semaksimal mungkin gas Hipmi Kabupaten Ban­ memperkenalkan dan me­ dung, sebagai upaya men­ masarkan produk­produk dorong para pelaku UKM khas Kabupaten Bandung, yang rata­rata digerakan agar semakin dikenal hing­ wirausahawan muda, agar lebih berkembang dan siap ga ke mancanegara. Mengenai produk­ menghadapi persaingan produk yang akan dibawa global. (net/rus)

KINI, pihak Mitsubishi yang merupakan salah satu produsen mobil asal pabrikan Jepang tersebut pun kian fokus saja dalam membidik para konsumen di berbagai daerah untuk mendongkrak penjualannya.

S

etelah bulan ke­ marin meresmi­ kan outletnya di Cianjur, sekarang Mitsubishi mulai menggenjot penjualan mobil di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) di kota yang terke­

nal juga akan khas penganan asli daerahnya tersebut, yak­ ni tauco. Outlet resmi Mit­ subishi ke 251 di Indonesia ini, merupakan cabang dari PT Mahligai Puteri Berlian di bawah pengawasan PT Krama Yudha Tiga Berlian

Motors selaku Authorized Dealer penjualan kendaraan Mitsubishid di Indonesia. “Banyak promo yang kami tawarkan untuk varian SUV, seperti Pajero Sport Dakkar, dan Outlander Exceed dengan diskon tinggi, bonus spoiler, bemper, talang air, dan ban­ yak promo menarik lainnya dari diler kami,” beber Super­ visor Sales Misubishi Mahli­ gai Puteri Berlian, Wulan ke­ pada “BC”, pada Senin (7/11). Para peminat kendaraan roda empat di kelas SUV ini memang cukup signiikan, dari 100 pengguna kendaraan di jalan, 15 di antaranya ada­ lah merupakan varian SUV. Wulan menerangkan, bahwa

saat ini SUV, seperti Pajero Sport sedang menjadi prima­ dona di pasaran. Persaingan­ nya pun cukup ketat dengan competitor merek lainnya. Masing­masing SUV mempu­ nyai karakter dan kelebihan tersendiri. “SUV mendominasi hampir 50 persen dari tar­ get bulanan kami yang ditetapkan oleh Kepala Cabang, karenanya berbagai pola promosi dan penjualan kami terus tawarkan agar bisa mendorong angka pen­ jualan tipe ini,” ujarnya. Wulan juga menerang­ kan, kepada konsumen yang melakukan transaksi di diler ketika ‘Showroom Event’,

konsumen berkesempatan untuk memenangkan hadiah elektronik, seperti DVD atau TV LCD. Pihaknya menje­ laskan, di diler juga tersedia unit test drive, jika kon­ sumen ingin menjajal secara langsung kehebatan dan kenyamanan berkendara bersama Mitsubishi. Bagi konsumen yang sungkan datang ke diler, mereka dapat melihat dis­ play SUV ini di Cianjur Su­ permall, karena PT Mahligai Puteri Berlian saat ini sedang melangsungkan pameran di sana. Berbagai bonus yang ditawarkan oleh Mitsubishi Mahligai juga lebih menggiur­ kan di lokasi pameran. (rzy)

Mobil Komersil Jadi Primadona Tata Motors SETAHUN hadir di Cianjur, kini merek mobil terbesar di India itu mulai terlihat peningkatan penjualannya khususnya di segmen mobil komersil. Mulai dari tipe pick up, seperti EX2 dan Su­ per Ace. Mayoritas mobil ko­ mersil inipun menjadi pri­ madona di wilayah Selatan Cianjur, seperti daerah Sindangbarang, ataupun Pagelaran. Terlebih, Tata Motors sendiri saat ini di Cianjur hanya ditawarkan oleh satu diler yang menguasai pasar, yak­ ni PT Cahaya Abadi Mobilindo. “Antusias war­ ga untuk mengenal produk baru memang tinggi. Terbukti, ketika test drive banyak war­ ga yang berkerumun dan menanyakan jenis mobil apa? Ketika di­ terangkan pun banyak di antara mereka yang langsung tertarik, tekh­ nik pemasaran yang dite­ kankan kepada kami dari pusat memang si konsumen harus merasakan secara langsung kenyamanan dan kehebatan berkendara den­ gan unit kami,” papar Yuz­ ril, selaku Sales Supervisor PT Cahaya Abadi Mobilindo kepada “BC” saat disam­

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

bangi di dilernya di bilangan Jalan Raya Bandung, Senin (7/11). Di India sendiri, kata Yuzril, Tata Motosr meru­ pakan produsen mobil no­ mor satu dan juga sudah terkenal di dunia sebagai produsen otomotif yang hampir setara dengan mer­ cedes dan produsen mo­

bil ternama lainnya. “ D e s a i n mobil kami ke­ banyakan ter­ inspirasi dari mercedes. Sebab, saat awal berdiri kami bekerja sama dengan produsen mo­ bil tersebut,” ujarnya. Di samping membuat mobil, Tata pun ternyata merupakan perusahaan baja ringan ternama di negara Film Bollywood tersebut. Hasilnya, rangka dan bodi mobilnya lebih kuat diban­ dingkan kompetitornya.

“Bodi lebih kuat, mulai dari depan, rangka, hingga bagian belakang. Hal itu terbukti saat uji benturan, tidak ada kerusakan yang berarti, setelah test terse­ but,” sebutnya. Hanya ada beberapa tipe mobil Tata Motors yang di­ realese di Indonesia, khu­ susnya Cianjur. Untuk tipe pick up ada EX2 dan Super Ace, sementara untuk mobil keluarga ada Vista dan Sa­ fari Strome. Keempat tipe mo­ bil tersebut lebih unggul dibandingkan mobil jenis lain dari kompetitornya.

Sebab, mobil ini lebih bertenaga serta lebih irit dalam penggunaan ba­ han bakar. Menurutnya, hal tersebut dikareanakan mesin dari beberapa mobil tersebut menggunakan ba­ han bakar solar. “Hanya Tata Vista yang masih menggunakan pre­ mium sebagai bahan bakar­ nya,” ucapnya. Meski menggunakan so­ lar, ujarnya, namun suara mesinnya tak sebising mobil lainnya. Emisi gas buangnya pun lebih rendah. “Sistem penyarin­ gan yang canggih, yang membuatnya seperti itu,” ungkapnya meyakinkan. Terkait layanan purna jual pun konsumen tidak perlu khawatir, karena pihaknya menyediakan spare part untuk selu­ ruh tipe. Call Centre yang menjadi pusat aduan dan pelayanan pun hidup se­ lama 24 jam, jika konsumen membutuhkan bantuan. Tak tanggung­tanggung un­ tuk jaminan kualitas mesin pun ditawarkan hingga 3 tahun, atau per 100.000 kilometer. “Kekhawatiran pelang­ gan memang banyak dari masalah servis. Tapi kami sudah siapkan semuanya,” tutupnya. (rzy)


1

HALAMAN

B7

EMERGENCY!

NEWS+B

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 8 NOVEMBER 2016

... Sudah Mangkrak, Belum Ada IMB? DARI HALAMAN B1...

“Untuk kondisi terse­ but karena aturan tidak di­ indahkan perusahaan maka kami minta agar kantor satu atap dan Satpol PP Cianjur agar segera turun tangan

dan memberhentikan aktii­ tas proyek tersebut yang kami anggap tidak menjalankan prosedur yang berlaku,” kat­ anya. Sementara itu, perwakilan PT.MAU, Aris (40) ditemui di ruang direksi kit proyek eng­

gan memberikan jawaban. Saat disinggung tentang izin pembaharuan karena sudah lama tidak beraktiitas. Aris malah melempar jawaban dengan menyebut nama seseorang yang dise­ but­sebut memiliki peranan

penting dalam proyek terse­ but. ”Maaf masalah perizinan tanya saja pada Pak Oyeng yang dituakan pada pemban­ gunan baprik Mundo ini, saya hanya melaksanakan penger­ jaan saja,” ucapnya. (pip)

PLN Dimintai Keterangan Mengenai PPJU Dalam Rapat Kerja Dewan

... Seni Sunda Terkikis Dituntut Kepedulian

NET/ILUSTRASI

DARI HALAMAN B1...

artinya mudah­muda­ han dengan majunya kes­ enian, majunya kebudayaan bisa mendukung Cianjur ini bangkit,” ujar Dedi, saat ditemui “BC” di Pendopo,

belum lama ini. Dia pun mengakui dalam hal ini DKC, sebagai payung dari kesenian yang ada di Kabupaten Cianjur, tidak bisa bekerja sendiri untuk bisa melestarikan kesenian atau budaya sunda sendiri.

“Secara umum untuk me­ lestarikan kesenian daerah itu tugas kita semua, artinya memang semua pihak baik masyarakat maupun pemer­ intah harus bekerja sama dan sama­sama bekerja bagaimana kesenian sunda ini maju,” aku­

nya. Dia menambahkan, respon positif atas kegiatan yang digelar salah satu pa­ guyuban yang mempunyai visi misi untuk melestari­ kan kesenian dan budaya tersebut. Memang pendidi­ kan itu harus terlebih dahu­ lu diberikan dari keluarga. “Memang pendidikan karakter itu harus dicip­ takan dari rumah dulu, nanti kalau dari rumah sudah di­ berikan penerapan­penera­ pan kesenian, kebudayaan, tingkah laku, kearifan lokal nanti juga akan diperdalam lagi seperti sekolah atau di lembaga­lembaga non for­ mal seperti sanggar­sang­ gar,” ungkapnya. Dedi menyebutkan dalam hal ini semua bisa terlibat agar terciptanya suatu kebu­ dayaan yang lestari dan men­ jadi suatu brand kota Cianjur dan imej tersebut bisa me­ lekat di kota­kota lain. “Secara umum memang masyarakat seni yang ada di Kabupaten Cianjur itu berada dibawah naungan DKC, un­ tuk itu kami DKC harus bisa menaungi atau bisa menggaet apapun bentuknya yang sama­ sama melestarikan kesenian sunda,” pungkasnya. (k-1)

... Pelantikan Sederhana di Pinggiran Rumah Nenek DARI HALAMAN B1...

Arom beserta jajaran kepengurusan lainnya tam­ pak antusias mengikuti ke­ giatan tersebut. Acara yang jauh dari kesan seremonial dan penuh kesederhanaan, tampak juga dihadiri Mus­ pika setempat. Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kab. Cianjur, TB. Mulyana Syahrudin me­ ngatakan, pelantikan kepe­ ngurusan untuk jajaran PK Golkar Kecamatan Bojong­ picung dan Kecamatan haur­ wangi, sengaja dilaksanakan secara sederhana. Bertempat di pinggir rumah milik ne­ nek jompo yang rumahnya sempat rusak kemudian di­ perbaiki hingga layak huni. Tujuannya, supaya seluruh pengurus dan kader Golkar lainnya merasa iba dan bisa berbagi terhadap sesama, baik tenaga, pikran atau ber­ bagai materi bagi yang sudah mampu. Dia beralasan jika dilak­ sanakan di gedung ataupun hotel yang mewah, selain bi­ ayanya mahal juga dampak kedepannya kurang baik. “Dengan dilaksanakan­ nya pelantikan sederhana ini semoga kedepannya Partai Golkar semakin besar dan mampu menyejahterakan masyarakat Kabupaten Cian­ jur,” ucapnya.

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

CIANJUR­Setelah menim­ bulkan wacana publik yang meluas akhirnya rapat kerja (raker) membahas Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) dilaksanakan. Komisi II DPRD Cianjur meminta keterangan dari PT Perusa­ haan Listrik Negara (PLN) (Persero) Area dan Pelay­ anan Jaringan (APJ) Cianjur beberapa waktu lalu. Berdasarkan pantauan, raker tersebut dihadiri Ket­ ua Komisi II DPRD Teguh Agung, Wakil Ketua Komisi II Usep Setiawan, dan Sekre­ taris Komisi Ade Sobari, ser­ ta sejumlah anggota Komisi II DPRD lainnya. Sementara dari pihak PLN sendiri, dihadiri lang­ sung Manajer PT. PLN (Per­ sero) APJ Cianjur, Yusuf S dengan didampingi Ba­ gian Pelayanan, Purwanto. Dalam keterangan dia me­ nyebutkan jika selama ini memang menerima setoran dari pelanggan untuk PJU. Namun begitu diterima langsung diserahkan kepada Pemkab Cianjur melalui Di­ nas Perhubungan, Komuni­ kasi dan Informatika. “Kalau untuk setorannya memang kita yang terima na­ mun diberikan langsung ke Pemkab Cianjur. Karena Di­ shubkominfo yang melaku­ kan pengelolaan sekaligus pengelolaan PJU dari hasil pajak pelanggan tersebut,” imbuhnya. Menurut Sekretaris Komisi II DPRD, Ade Sobari, digelarnya raker bersama pi­

hak PLN tersebut di antaran­ ya selain berkaitan dengan pelayanan juga membahas tentang pajak pendapatan. “Kita menginginkan adanya peningkatan pa­ jak pendapatan yang jelas, sesuai dengan berdasarkan pemakaian data pelanggan yang selama ini ada di PLN,” ujarnya kepada “BC” saat ditemui usai raker. Jadi, menurutnya, pen­ ingkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu bukan berdasarkan dari atau hanya perkiraan saja tapi benar­ benar berdasarkan by data. “Pendapatan PAD di Kabupaten Cianjur itu kan salah satunya dari pajak PJU (Penerangan Jalan Umum),” tandasnya. Sebelumnya diberitakan Terkait Pengelolaan PJU, PT. PLN Dimintai Keterangan Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur bakal menindaklan­ juti mengenai pengelolaan penerangan jalan umum (PJU) . Untuk meminta ket­ erangan akan dilakukan me­ lalui rapat kerja dengan men­ gundang perusahaan yang mengurus bisnis kelistrikan PT.PLN. “Memang rencananya hari ini kita akan mengge­ lar rapat kerja dengan pi­ hak PLN kaitannya dengan pajak PJU dan pelayanan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Cianjur, Teguh Agung kepada “BC” , Jumat (4/11) tadi. Dia menegaskan, bahwa pihaknya ingin tahu secara gamblang soal berapa jum­

lah penghasilan yang didapat dari pajak PJU tersebut. “Karena, selama ini kan Pemerintah Kabupaten Cianjur itu terimanya secara global saja, tak terinci secara detil,” ujarnya. Menurutnya, sesuai ke­ tentuan maka pihak PLN tak punya kewajiban untuk mel­ aporkannya kepada Pemkab Cianjur, hanya koordinasi saja karena mereka (PLN) laporannya langsung ke pusat. Namun untuk memin­ ta keterangan setelah men­ dengar aspirasi masyarakat mengenai pengelolaan PJU. “Tapi kalau kita kan bu­ kan Pemkab, dan dewan itu punya kewenangan un­ tuk mewakili masyarakat sebagai konsumen buat mempertanyakannya, dan selain itu pula agar adanya transparansi anggaran dan kaitan dengan pelayanannya juga,” tandas Teguh yang di­ amini para anggota Komisi II DPRD lainnya. Dia pun tak mengungkap­ kan lebih jauh dengan alasan belum ketemu dengan pihak PLN sendiri. “Untuk lebih jelasnya nanti saja ya, kan rapat ker­ janya juga belum. Jadi nanti saja penjelasannya,” ucapnya Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Andri Suryadinata, juga mempertanyakan soal sistem pembayaran dan me­ kanisme perhitungan pajak PJU tersebut. Apakah den­ gan menghitung per tiang atau ruas jalur. (rus)

Nenek Jompo Nanga, Rumahnya Sudah Diperbaiki Tak Lagi Reyot

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Sementara itu, Ketua PK Partai Golkar Bojongpicung, Asep Rasida menambahkan, pihaknya merasa bangga sekaligus terharu dengan dilaksanakannya pelantikan seluruh pengurus PK Gol­ kar ini. Apalagi bertempat di

pinggir rumah milik nenek jompo, tapi semua itu memi­ liki nilai yang cukup baik. “Secara tidak langsung seluruh pengurus PK Bo­ jongpicung beserta para PD dan kader Golkar menjadi termotivasi untuk banyak

membatu orang yang diang­ gap kurang beruntung, juga pihaknya siap melaksanakan tugas menjadi PK Golkar untuk membesarkan Partai Golkar dimulai dari sekarang sampai dimasa yang akan datang,” ucapnya. (pip)

... Carita Budak Minggat (bag .29) DARI HALAMAN B1...

sumawona kanu boga karia, suganan bisa neurang ken dimana ayana jeung sa­ bab­sababna nu matak teu balik­balik. Nu boga karia ngeun bisa nerangkeun saeutik yen adi dewek teh dina waktu tas ngigel, terus aya nu ngajak kana riungan maen, tapi sabubaran maen, teu nyaho ka mana losna. Harita dewek lain dikieu­ na bae susahna, keuheul, ambek campur bingung. Susahna dumeh melang, sok sieun kajadian kumaha onam kana dirina, keuhelna dumeh teu ngingetkaeun kana nasehat dewek, bin­ gungna dumeh teu manggih beja nu sampurna, teu puguh susuleunana. Lila­lila dewek manggih

oge ka terangan, nyaeta ti salahsahiji panayagan yen manehna teh kapelet ku... ronggeng.” Nepi ka lebah dinya Ki Akbar nyarita, reg euren, kalakon. Supaya teu katara mesumna, tuluy manehna nyieun roko, ges kitu sut di sundut, kelepus diudud. “Kumaha terasna kang?” cek kuring. “Sawatara ti sageus dewek meunang beja ti pan­ ayagan tea, dewek kadatan­ gann ku hiji nyonya tiong hoa beunghar, rek nyokot barang kengkenan, nyaeta hijin panitih emas matana berlian, jeung cucuk konde, nu hargana kurang leuwih lima ratus rupiaheun. Demi mikeun kengke­ nan lain ka dewek peribadi, tapi ka adi dewek piisukeu­ nana ka ondangan tea, jeung

dina waktu dewek keur eu­ weh di pagaawean, nyaeta keur nganterkeun kengke­ nan. Jadi kana rupana keng­ kenan nyonyationg hoa tea, dewek mah estuning teu nenjo­nenjo acan.Tapi ku sabab eta nyonya tiong hoa nepi ka ceuring mementa barangna, nya ku dewek di­ gantian bae sahargana, sa­ bab embung manjangkeun carita jeung sieun cambal kapercayaan. Dua poe ti harita, dewek nampa surat ti adi dewk, nyaritakeun yen mane­ hnana perlu panggih jeng dewek, sarta dewek kudu datang sorangan kudu datang ka hiji desa nu jauh­ na kira­kira dalapan pal, tapi datang kudu jam dua beulas peuting, sabab peu­ rlu pohara aya nu baris di caritakeun.

Barang dewek nampa eta surat, ngadak­ngadak muringkak bulu punduk, hate ngageuter kawas nu meunang surat ponis rek di gantung bae. Ti dinya joro­ joy ingeutan boa teuing rek mikeun kengkenan nu ti nyonya tiong hoa tea, tapi naha bet make menta di panggihan ti peuting? tapi sanajan hate dewek kusut jeung parusing oge, dewek teu burung maksakeun indit, hayang nyaho balukarna. Peuting kira pukul sa­ teungah sawelas, jung dewek indit ka hijilembur nu geus di tangtukeun dina jeuro su­ rat tea. Tapi barang datang ka eta lembur, adi dewek teh beut euwweh nepungan. Kira pukul satu dewek tuluy mulang sarta pohara gemes­ na dina hate, lantaran asa di gelokeun. (Nyambung)

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BOJONGPICUNG­Nenek Nanga (67) patut bahagia di­ hari tuanya karena rumahn­ ya yang reyot bahkan hampir ambruk kini telah berganti. Selain nyaman ditempati juga tak perlu khawatir atap gentengnya bocor diterpa guyuran hujan deras. Bangunan semi permanen itu dibangun oleh kader Par­ tai Golkar Cianjur setelah se­ belumnya melihat langsung ke lokasi rumah reyot terse­ but. Khawatir jatuh ambruk akhirnya disepakati bersama untuk memberikan bantuan guna meringankan beban ne­ nek jompo tersebut. Menurut salahsatu

pengurusnya, Sapturo mengatakan, setelahnya memperoleh informasi ke­ beradaan bangunan milik nenek tersebut tidak layak huni. Selain mempriha­ tinkan karena nyaris akan ambruk juga iba melihat kepedihan yang dirasakan nenek Nanga itu. Berkat dukungan banyak pihak akhirnya terkum­ pul sejumlah uang untuk membangun rumah dengan kontruksi semi permanen. Ternyata dalam waktu yang tidak lama, pembangunan rumah tersebut sekarang sudah hampir selesai. Selesainya pembangu­

nan rumah itu,sambung dia, semoga bermanfaat untuk penguninya dan sekarang tidak riskan akan ambruk. “Setelah pembangunan rumah Nenek Nanga selesai 100 persen, kita akan mem­ bangun satu rumah lagi yang rusak di Desa Kemang, Keca­ matan Bojongpicung,” ucap­ nya . Sementara itu, Nenek Nanga mengaku bahagian be­ gitu menyaksikan rumahnya hampir selesai diperbaiki. Ia pun tak lupa mengucapkan rasa syukur dan terimaka­ sihnya tak terhingga karena bantuan yang diberikan cu­ kup berharga. (pip)


SELASA, 8 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Putus dari Nasri, Model Ini Pamer Foto Seksi KEDATANGAN gelandang serang Samir Nasri musim panas lalu disambut hangat oleh penggemar Sevilla. Sayangnya, kedatangan Nasri tanpa kehadiran kekasihnya yang seksi, Anara Atanes.

Buffon Catat Laga ke-600 di Serie A KIPER Juventus, Gianlui­ gi Bufon, mencatatkan pe­ nampilan ke­600 di Serie A saat Bianconeri bertanding menghadapi Chievo Vero­ na, Minggu (6/11). Rekor ini menjadikan Bufon sebagai pemain keempat yang me­ nembus 600 penampilan di kompetisi kasta ter­ tinggi di Italia ter­ sebut. Tahun 1995 merupakan

tahun di mana Bufon me­ mulai karier seniornya. Pada usia 17 tahun, kiper kelahiran Carrara ini menembus skuat senior Parma yang ketika itu ditangani Nevio Scala. 21 ta­ hun telah berlalu dan kualitas Bufon sebagai penjaga ga­ wang tidak meluntur. Hingga kini, Bufon ter­ catat sebagai kiper termahal di dunia. Ia mendapatkan predi­ kat tersebut setelah diboyong Juventus dari Parma pada ta­

hun 2001. Musim 2016­17 me­ rupakan musim ke­16 Bufon bersama La Vecchia Signora. Laga ke­600 Bufon di Serie A diwarnai dengan kemenangan penting atas Chievo. Juventus menga­ khiri laga dengan skor 2­1 berkat gol Miralem Pjanic. Kemenangan tersebut me­ ngukuhkan posisi Biancon­ eri di puncak klasemen Serie A dengan koleksi 30 poin, unggul empat poin atas pe­

"Laga ke-600 Buffon di Serie A diwarnai dengan kemenangan penting atas Chievo."

saing terdekatnya, AS Roma. Saat ini rekor penampi­ lan terbanyak di Serie A di­ pegang legenda AC Milan, Paolo Maldini, dengan catat­ an 647 penampilan. Pemain selanjutnya, adalah legenda Inter Milan, Javier Zanetti dengan 615 penampilan. Dari empat pemain yang su­ dah menembus 600 penam­ pilan di Serie A, hanya Buf­ fon dan Francesco Totti yang masih aktif bermain.

Beberapa waktu lalu, Gi­ anlugi Bufon menyatakan akan pensiun dari sepak bola usai Piala Dunia 2018, atau ke­ tika usianya sudah 40 tahun. Hingga saat itu tiba, Gigi masih mempunyai dua musim berja­ lan untuk melanjutkan karier di level klub. Jika bisa bermain penuh hingga musim menda­ tang, maka Bufon bisa men­ dapat predikat sebagai pemain yang paling banyak tampil di Serie A. (net/pur)

BALE DAN RONALDO

BUKAN PRIORITAS ZIDANE

PELATIH Real Madrid, Zinedine Zidane, menyatakan saat ini hanya berfokus kepada kemenangan timnya dan tidak terlalu berpikir mengenai Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo. Menurutnya, semua orang sama pentingnya ketika sudah berseragam Los Blancos.

B

ale baru saja mem­ perpanjang kontraknya bersama Madrid hingga 30 Juni 2022. Pria asal Wales itu kabarnya menjadi pemain de­ ngan gaji tertinggi di kubu Los Blancos saat ini, dengan total pendapatan menca­ pai 600 ribu pound­ sterling per pekan. Atas dasar itu, media­media Spa­ nyol mengabar­

kan telah terjadi ketegangan antara Bale dan Ronaldo di ruang ganti Madrid. Sebab, Cristiano Ronaldo enggan disaingi sebagai pemain nomor satu di kubu tim ibu kota Spanyol tersebut. Tidak hanya itu, Bale juga dikabarkan telah di­ siapkan untuk mengganti­ kan peran sentral Ronaldo di Los Blancos. Akan tetapi, pihak El Real dengan tegas membantah rumor tersebut dengan cara memperpan­ jang kontrak kapten timnas Portugal itu hingga 30 Juni 2021.

“Bale dan Ronaldo? Saya hanya memikirkan tentang tim. Saya senang dengan sia­ papun yang bermain di Real Madrid. Di setiap tim selalu ada satu yang bisa membuat perbedaan, tetapi yang ter­ penting bagi saya adalah ke­ menangan tim,” kata Zidane. Hingga pekan ke­11 La Liga musim 2015­2016, ca­ tatan gol Cristiano Ronaldo masih kalah mentereng ke­ timbang Bale. CR7 baru men­ cetak 12 gol, sedangkan Bale mampu mencetak dua gol lebih banyak. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Bale dan Ronaldo? Saya hanya memikirkan tentang tim. Saya senang dengan siapapun yang bermain di Real Madrid. Di setiap tim selalu ada satu yang bisa membuat perbedaan, tetapi yang terpenting bagi saya adalah kemenangan tim.”

Kans Juara Liverpool Mulai Menguat TAK banyak yang menjagokan Liverpool untuk menjuarai Liga Inggris 2016/17. Publik lebih fokus membicarakan Manches­ ter United (MU) dan Manchester City (ManCity), serta Chelsea. Maklum, ketiga klub tersebut baru saja mendatangkan mana­ jer baru dengan nama besar. MU mendatangkan Jose Mourinho, ManCity mendaratkan Pep Guar­ diola, dan Chelsea yang merekrut Antonio Conte. Perbincangan soal juara lan­ tas berpusat pada tiga klub ter­

sebut, terutama MU dan ManCity karena sengitnya rivalitas antara Mourinho dan Guardiola. Se­ mentara, Chelsea juga diunggul­ kan berkat rekam jejak mumpuni Conte bersama Juventus di Liga Italia. Selain itu, hasil di tiga pertan­ dingan awal musim juga tak mem­ buat Liverpool langsung melejit di papan klasemen. Menang 4­3 atas Arsenal di pertandingan pem­ buka, Liverpool kalah 0­2 dari Burnley dan imbang 1­1 dari Tot­ tenham Hotspur.

Namun peningkatan signii­ kan mulai ditunjukkan pasukan Jurgen Klopp usai tiga laga ter­ sebut. Sudah delapan pertan­ dingan, Jordan Henderson dan kawan­kawan tak tersentuh ke­ kalahan (7 menang, 1 imbang). Yang terbaru, Liverpool baru saja menghajar Watford 6­1, Minggu (6/11) di Anield. Hasil tersebut membuat Li­ verpool kini berada di posisi satu klasemen sementara dengan 26 poin. Memang, Liverpool hanya unggul 1 poin dari Chelsea yang

menguntit dari posisi kedua. Per­ jalanan liga musim ini pun masih panjang. Namun hal ini setidaknya membuktikan kalau kans juara Liverpool mulai menguat. Bebe­ rapa fakta pun mendukung hal tersebut. Salah satunya adalah fakta kalau Liverpool hanya me­ nyisakan ManCity sebagai lawan yang di atas kertas sepadan de­ ngan mereka di paruh pertama musim ini. Hal itu tentu mem­ perkecil peluang mereka untuk kehilangan poin. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.