Berita Cianjur - LAGA SULIT!

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 285 THN II

SABTU, 8 OKTOBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Truk Fuso Pengangkut Keramik Terbalik di Cikundul CIPANAS-Tidak kuat melewati tanjakan Cikundul, sebuah truk fuso B 9384 SYL yang dikemudikan Rudi Jaelani (29) warga Kampung Cikembang RT 01/RW 05, Desa Karya Mandala, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya terbalik didekat jembatan Cikundul, Kampung Cikundul, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Jum’at (7/10). Truk yang sarat muatan keramik dan niro gra­ nit sebanyak 12 valed (10 ton) itu terbalik pada posisi

Sopir truk berupaya membanting stir ke kiri dan mengakibatkan truk terbalik miring ban kiri diatas kepala menghadap kejalan. melintang dibahu jalan. Akibatya keramik tumpah berserakan, sedangkan pengemud truk dan kernetnya hanya mengalami luka ringan. Kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas dari Bogor menuju Cipanas mau-

pun sebaliknya tersendat. Berkat kesigapan polisi lalu lintas, arus kendaraan bisa kembali lancar setelah truk yang terbalik diderek. Kasatlantas Polres Cianjur AKP Ba­ ngun Erik Prakarsa mengungkapkan, peristiwa kecelakaan tunggal tersebut bermula saat truk fuso sarat muatan keramik dan niro granit yang sedianya akan dikirim ke proyek pembangunan Hotel Sahid di Jalan Hanjawar melaju dari arah Bogor. Ketika memasuki Ciloto dengan kondisi jalan yang menurun sopir truk diduga tidak terlalu hafal kondisi jalan. KE HALAMAN A7 BERITA CIANJUR/MUSTOFA

MADURA UNITED

PEKAN ke-22 Indonesia Soccer Championship, sang pemuncak klasemen Madura United akan menjalani laga sulit dalam rangka mempertahankan singgasananya kala menjamu Persib Bandung yang akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (8/10) pukul 19.00 WIB.

LIMA LAGA TERAKHIR MADURA UNITED 30/09/16 PBFC 1 - 1 Madura United (S) 14/09/16 Madura United 2 - 5 Sriwijaya FC (K) 09/09/16 Madura United 4 - 1 PS TNI (M) 02/09/16 Arema Cronus 2 - 1 Madura United (K) 27/08/16 Madura United 1 - 0 Barito Putera (M) LIMA LAGA TERAKHIR PERSIB BANDUNG 01/10/16 Persib 2-1 Persiba (M) 18/09/16 Bali United 1-0 Persib (K) 10/09/16 Sriwijaya FC 3 - 0 Persib (K) 27/08/16 Persib 0 - 0 Arema Cronus (S) 21/08/16 PS TNI 0-3 Persib (M)

LIVE 16 Sabtu, 8 Okt 20 Pukul 18.30 WIB ngkalan Stadion Gelora Ba

Kang BeCe

M

adura United masih berada di puncak klasemen dengan 41 poin, namun kini para rival semakin mendekat dengan Arema tertinggal 1 poin, dan Persipura dua poin dibawahnya, jika pekan ini gagal me­ngalahkan Persib bisa jadi puncak klasemen diambil dua klub rival tersebut. Awal putaran kedua, Laskar Sape Kerrab mengalami dua kekalahan termasuk kekalahan telak di kandang dengan skor 5-2 dari Sriwijaya FC dan baru sekali menang. Pekan lalu anak asuh Gomes hanya bermain seri 1-1 atas PBFC. Pekan ini mereka bisa berharap bisa mengalahkan Persib Bandung yang mereka tahan 0-0 di Bandung di putaran pertama. KE HALAMAN A7

Pemkab Kembali Bahas Perampingan OPD

Obati Kerinduan Penggemar, Raisa Bakal Gelar Tour

KE HALAMAN A7

PERSIB BANDUNG

LAGA SULIT!

HEAD TO HEAD MADURA UNITED VS PERSIB BANDUNG 28/05/16 Persib 0 - 0 Madura United 07/04/15 Persib 3 - 0 Madura United 30/10/14 Madura United 2 - 1 Persib 06/10/14 Persib 1 - 0 Madura United 20/05/14 Persib 2 - 2 Madura United

ARTIS cantik Raisa bakal mengobati kerinduan para pengemarnya. Yap, Raisa siap menggelar rangkaian Oppo Handmade Tour yang diawali dari Kota Bandung (7/10). Setelah Bandung, pelantun tembang LDR itu juga bakalan mengunjungi beberapa kota besar lain yakni Surabaya, Malang pada 22 Oktober, Solo dan Yog­ yakarta. Rangkaian tur ini mendapat sambutan positif para penikmat musik. Terbukti, tiket yang dijual secara pre-order sudah ludes terjual.

VS

TAMPILKAN LAGU

TOP 40

r u j n a i C k a r b e Aminor G

personilnya, antar en m ka band su ng VOKAL BAGI ya jadi kekuatan nkan nama tu an el m SYAMSUL or jelajah Café, tentu in am bang RAMADHAN group Aminor, asing embang-tem t sudah tidak e Top annya. go ja mencoba lagi. Lagu genr dilan“Kita ng laguri se an ng ak 40 ya membaw khas GITAR hafal ta ki ng ya tukan, jadi ciriwangi gu la al. ga en PRIADI di rk SU te RI ng DIK ya nd nd ba ba dari hBa i. ka in se i ta on ki rs lima pe Hasilnya, ya café ain di kan, beberapa gonrang bisa bermingguen m n m p ga se tia se tak BCNY ngan c saat trak band deasingnya,” ucap Odiahnya, m m SEKSOFON ru di ui pungawa m dite al), AN ok ru (V di m Se 0) g, FAJAR RAMADH /1 in (7 mas Jumat in -G in G , r) Odic (Gita mahnya. (Sekintinya (Bass), Fajar uzan Pada Fa Amin da c, di sofon) imbuh O hkan gu yu en m (Drum). r ng no Band yang sedajur suatu hiburan yang DRUM an ra naik daun di Ci seki- bisa dinikmati paan AN SOLEH UZ FA k ng tu onya de ini, terben silam. penont tar tiga tahun dian- membawakan laguee er nr M ge e. rupdat Berbeda tidak lagu te lebih nyaman n tara personil, pu ka i in jadi home bands membuat band format men keluar dari bawa- dibandingkan haru BASS JAR musik yang di , per- ke major lable. GIN-GIN GINAN ru st Ju . kannya musik A7 bedaan genre KE HALAMAN

ISTIMEWA

CIANJUR –Rapat pembahasan Sistem Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jumat (7/10) di Bale Prayoga, Komplek Pemkab, memastikan ada perubahan baru delapan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD)

di Cianjur. Sisanya, tidak ada perubahan selain pe­ ngurangan bidang kerja. Terkuak dalam rapat, jabatan Kepala Bidang (Kabid) di OPD dipastikan akan dipangkas atau digabung dengan bidang lainnya. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Sabtu, 8 Oktober 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:17

11:42 14:45 17:48 18:57 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Pengetahuan diperoleh dengan belajar, kepercayaan dengan keraguan, keahlian dengan berlatih, dan cinta dengan mencinta.” Thomas Szasz

SABTU, 8 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Masih Perlukah?

BANYAK program pemerintah yang selama ini digulirkan ketengah-tengah masyarakat. Salah satunya adalah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM GSC). PNPM Generasi adalah program bantuan sosial Pemerintah Indonesia yang inovatif dan dirancang untuk mengejar tiga Tujuan Pembangunan Milenium yang masih tertinggal yakni Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak dan Pendidikan Universal. PNPM Generasi adalah program bantuan langsung masyarakat berinsentif yang memanfaatkan arsitektur program pembangunan berbasis masyarakat di Indonesia, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat - Perdesaan (PNPM-Perdesaan). Program ini menggunakan proses pengambilan keputusan masyarakat yang difasilitasi untuk mengalokasikan dana hibah kepada 12 indikator di bidang kesehatan dan bidang pendidikan yang menjadi target program. Masyarakat bekerja sama dengan fasilitator dan penyedia pelayanan pendidikan dan kesehatan dalam meningkatkan akses dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Total dana hibah rata-rata yang diberikan mencapai sekitar Rp.110.000.000 per desa/tahun (kira-kira US$12.000 per desa/ tahun). Untuk memberikan insentif kepada masyarakat agar berfokus pada kebijakan yang paling efektif dalam menargetkan indikator-indikator program maka Pemerintah Indonesia menetapkan ukuran hibah setiap desa dari PNPM Generasi pada tahun berikutnya berdasarkan kinerja desa tersebut untuk ke-12 indikator kesehatan dan pendidikan yang menjadi target program. Fleksibilitas pendekatan ini membantu mengatasi kesenjangan yang besar di daerah dalam pencapaian indikator pelayanan kesehatan dan pendidikan di seluruh Indonesia. Jumlah seluruh penerima manfaat program saat ini diperkirakan mencapai 3.630.818 (kira-kira 1.835.100 di antaranya adalah perempuan). Ada 12 indikator PNPM Generasi. Dibidang kesehatan diantaranya, empat kali pemeriksaan kehamilan, konsumsi tablet zat besi selama kehamilan, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih, dua kali kunjungan perawatan nifas, imunisasi anak secara lengkap, kenaikan berat badan bayi setiap bulan, penimbangan berat badan anak di bawah usia 3 tahun setiap bulan dan anak balita dua kali setahun dan vitamin A dua kali setahun untuk balita. Sedangkan dibidang pendidikan indikatornya adalah angka partisipasi sekolah dasar untuk anak-anak usia 7-12 tahun, angka kehadiran minimum 85 persen untuk anak-anak usia sekolah dasar, angka partisipasi sekolah menengah pertama untuk anak-anak usia 13-15 tahun dan angka kehadiran minimum 85 persen untuk anak-anak usia sekolah menengah pertama. Terlepas begitu banyaknya indikator capaian dalam PNPM GSC, paling tidak program tersebut di Cianjur sudah masuk disejumlah desa. Manfaatnya banyak dirasakan baik itu bidang kesehatan maupun bidang pendidikan. Berapa banyak ibuibu dari keluarga yang kurang beruntung untuk mendapatkan layanan kesehatan bisa mendapatkan haknya berkat adanya program tersebut. Demikian juga anak usia sekolah yang tadinya memiliki keterbatasan biaya, adanya program PNPM GSC bisa teratasi. Hasil dari pertemuan dengan sejumlah desa penerima bantuan di Kecamatan Sukaresmi, benang merahnya yang bisa didapat adalah bahwa program dari PNPM GSC itu harus tetap berlanjut. Nah caranya bagaimana? Pemerintah desa harus mau memasukkan anggaran pendidikan dan kesehatan dalam APBDes. Anggaran tersebut tidak lain untuk melanjutkan program yang tengah berjalan hingga tuntas. Pertanyaannya apakah semua desa sependapat mau memasukkan anggaran dan APBDes mengingat tidak semua desa sebelumnya mendapatkan program. Tentu harus mau jika desa memiliki komitmen dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan. Wallahu A’lam***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Dimas Kanjeng dan Kegaiban yang Absurd (1) UMAT Islam kembali tercengang. Kali ini geger yang mencengangkan itu dipicu penangkapan Dimas Kanjeng Taat Pribadi karena kasus pembunuhan. Oleh :

H Amidhan Shaberah Ketua MUI (1995-2015)/Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji Departemen Agama RI (19911996)/Ketua Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP) Jakarta Islamic School

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

K

onon, menurut Polda Jatim pada Minggu 2 Oktober 2016, Dimas Kanjeng menjadi otak pembunuhan Abdul Gani dan Ismail Hidayah, dua santrinya di Padepokan milik Dimas Kanjeng di Dusun Cangkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Abdul Gani, kata Ajun Komisaris Besar Taufik Hardyansyah dari Polda Jatim, dibunuh di ruang bungker Dimas Kanjeng. Mayat Abdul Gani kemudian dibuang di Wonogiri untuk menghilangkan jejak. Sedangkan mayat Ismail Hidayah ditemukan di Probolinggo. Dimas Kanjeng diduga master­ mind dua pembunuhan tersebut. Pengungkapan kasus pembunuhan Abdul Gani oleh Dimas Kanjeng ini ternyata menguak kasus yang lebih besar, yaitu kasus penipuan berupa penggandaan uang yang nilainya ratu­san miliar, bahkan triliunan rupiah. Modusnya, Dimas Kanjeng seakan-akan punya kemampuan gaib untuk mengambil, menggandakan, atau mendapatkan uang dari tempat-tempat tertentu, bahkan dari tubuhnya sendiri. Melalui ritual-ritual tertentu antara lain membaca

mantra salawat fulus, Dimas Kanjeng—seperti dituturkan santri-santrinya—mampu mendapatkan, menggandakan, atau menciptakan uang secara gaib melalui bagian-bagian tubuhnya. Uang tersebut kemudian dipertontonkan kepada para santri padepokannya dan kepada publik melalui media sosial. Melalui modus ”ritual penggandaan dan pengambilan uang” inilah kemudian Dimas Kanjeng menobatkan dirinya sebagai tokoh gaib dengan gelar kebesaran raja-raja masa lalu seperti Raja Anom dan Sri Raja Prabu Rajasa Nagara. Saat penobatan Dimas Kanjeng menjadi Sri Raja Prabu Rajasa Nagara, Januari 2016, sejumlah raja dan bangsawan dari berbagai ”kerajaan” di Nusantara hadir di padepokan Dimas Kanjeng. Karomah Wali? Modus penipuan menggunakan fenomena gaib di Indonesia ternyata cukup ampuh menarik massa dan mendapat kepercayaan masyarakat. Banyak orang terkecoh dengan modus penipuan ala spiritual-gaib Dimas Kanjeng tersebut. Tidak hanya masyarakat awam yang tertipu, tapi juga sejumlah selebritas, santri, kiai, politisi, pejabat, bah-

kan kaum intelektual yang terbiasa berpikir rasional. Yang terakhir ini terepresentasikan oleh pernya­ taan-pernyataan Dr Marwah Daud Ibrahim—ketua Ika­ tan Cendekiawan Muslim ­ Indonesia (ICMI) dan politisi Golkar—yang telah malang melintang di dunia keilmuan dan penelitian. Menurut Marwah yang konon menjadi seorang pengurus Yayasan Dimas Kanjeng, Dimas Kanjeng adalah orang yang mampu menembus dimensi lain atautransdimensional person sehingga bisa menggandakan uang secara gaib. Kemampuan Dimas Kanjeng ini, oleh Marwah, secara sembrono disamakan dengan kemampuan BJ Habibie dalam merancang pesawat. Penyepadanan Dimas Kanjeng dan Habibie jelas mengada-ada dan jauh dari perspektif keilmuan dan kecendekiaan. Namun, demi pembelaan kepada sang guru yang sangat dihormatinya, Marwah bisa menyatakan sesuatu yang di luar standar keilmuannya. Pernyataan Marwah— menyamakan Dimas Kanjeng dengan BJ Habibie—jelas merupakan kekonyolan intelektual yang mengundang cibiran. Dan, Marwah beserta pengikutnya percaya bahwa Dimas

Kanjeng adalah orang yang luar biasa yang mampu menembus dimensi lain dan memiliki karomah wali. Masalah kegaiban ternyata masih menjadi ”sesuatu” yang menarik bagi masyarakat Indonesia. Sebagian masyarakat Indonesia jika melihat fenomena yang terasa gaib—entah itu fenomena para psikologi, klenik, gendam, hipnosis, dan lain-lain—selalu atau sering mengaitkannya dengan mukjizat atau karomah. Mereka sering mengasosiasikannya dengan mukjizat yang terjadi pada Nabi Musa saat menyeberangi Laut Merah karena dikejar tentara Firaun (Ramses II) atau ketika Nabi Isa menghidupkan orang mati. Sedangkan karomah wali sering diasosiasikan dengan cerita Sunan Bonang yang mampu mengubah buah aren menjadi emas. Publik tampaknya belum memahami apa itu hakikat mukjizat dan karomah. Mukjizat dan karomah muncul tanpa diminta ”sang nabi atau wali”. Ia muncul karena kekuasaan Allah semata. Ini beda dengan Dimas Kanjeng di mana ”karomah” itu muncul atas permintaannya dan ia melakukan show of force di panggung publik. ( bersambung)*

Selera Humor Pengantin Baru Malam Pertama

Ini Menceritakan tentang pengantin baru yang berduaan di kamar. Pada tengah malam pertama itu, tiba-tiba Istri: (Mengerang) “Aduh, sakitnya bang! Bagaimana nih kisah malam pertama bang.?”Suami: (Menenangkan) “Jangan nangis Sayang, nanti emak ayah dengar mereka mungkin belum tidur lagi tu.” Kebetulan kamar mertua hanya bersebelahan kamar tidur pengantin.Isteri: (Teresak esak mengerang) “Sakitnya Bang.” Tapi kerana tidak dapat menahan sakit, isterinya tambah kuat mengerang. Suami: (Kuat sedikit suaranya) “Sabar Sayang! Tahan saja, besok baru cabut.” Sejak dari tadi si mertua lelaki masih belum tidur. Dia memang terdengar anak perempuannya mengerang, tapi dia tidak peduli, biasalah malam pengantin fikirnya. Tapi kali ini dia sudah hilang sabar, karena anak perempuanya terus menerus mengerang kesakitan. Dia bangun, pergi ke kamar pengantin

Mertua: (Menendang pintu kamar pengantin dan berteriak) “Ada apa ini? Tak faham aku? Anak aku bisa mati kalau besok baru kau cabut! CABUT SEKARANG JUGA!” (Terkejut besarlah kedua pengantin itu). Pengantin Perempuan: (Sambil tersipu-sipu) “Abah, sakit gigi takan mati, lagipun mana ada klinik Gigi yang buka 24 jam?”

Kejahatan Tahun Baru

Hari ini adalah Tahun Baru dan hakim sedang dalam suasana hati yang gembira, Hakim: “Anda dituntut karena tuduhan apa?” Terdakwa: “Melakukan belanja Tahun Baru terlalu awal.” Hakim: “Itu bukan suatu pelanggaran, seberapa awal anda melakukan belanja?” Terdakwa: “Sebelum toko dibuka Pak Hakim.” Hakim: “Lalu dimana letak salahnya Jaksa Penuntut?” (Jaksa Penuntut melongo dengan wajah tak percaya).

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 8 OKTOBER 2016

MengenaI Istana Presiden Cipanas, Tempat Bekerja Presiden Indonesia

ISTANA Kepresidenan Cipanas ini merupakan istana kepresidenan ketiga, setelah Istana Negara Jakarta dan Istana Kepresidenan Bogor. Satu lagu Istana Kepresidenan Tampak Siring Bali.

I

stana di daerah Cianjur ini dikenal dengan Istana Cipanas oleh masyarakat Indonesia maupun pejabat dikalangan pemerintahan. Lokasinya yang berada di Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menjadikan istana ini dikenal Istana Cipanas. Istana Kepresidenan, terletak di kaki Gunung Gede, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tepatnya lebih kurang 103 km dari Jakarta kea rah Bandung melalui jalur Puncak Pass. Luas areal kompleks istana ini lebih kurang 26 hektare, namun sampai saat ini hanya 7.760 m2 yang digunakan untuk bangunan. Selebihn-

ya dipenuhi dengan tanaman dan kebun tanaman hias yang asri, kebun sayur dan tanaman lain yang ditata seperti hutan kecil (larangan). Kata "Cipanas" berasal dari bahasa Sunda, yaitu ci atau cai yang berarti "air" dan panas yang berarti "panas". Daerah ini dinamakan Cipanas karena di tempat ini terdapat sumber air panas alami, yang mengandung belerang, dan yang kebetulan berada di dalam kompleks istana Cipanas. Sehingga tidak diperuntukan untuk umum. Masyarakat atau siapun bisa mandi di Istana Cipanas, syaratnya cukup gampang, yakni menjadi Presiden RI atau menjadi keluarga Pre-

siden terlebih dahulu.

BANGUNAN Sebenarnya bangunan induk istana ini pada awalnya adalah milik pribadi seorang tuan tanah Belanda yang dibangun pada tahun 1740. Sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff bangunan ini dijadikan sebagai tempat peristirahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Dibagian bawah istana terdapat ruang bawah tanah dan gudang tempat menyimpan barangbarang koleksi Istana serta tempat bekerja pengelola Istana. Gedung Induk Istana Cipanas, sesuai dengan fungsinya terdiri dari ruang tamu, ruang tidur, ruang kerja, ruang rias, ruang makan, dan serambi belakang. Secara khusus, ruang tamunya berupa bangunan panggung yang berlantaikan kayu.

NET

Beberapa bangunan yang terdapat di dalam kompleks ini antara lain Paviliun Yudhistira, Paviliun Bima dan Paviliun Arjuna yang dibangun secara bertahap pada 1916. Penamaan ini dilakukan setelah Indonesia Merdeka, oleh Presiden Sukarno. Di bagian belakang agak ke utara terdapat “Gedung

Bentol”, yang dibangun pada 1954, yang merupakan ruang pribadi Presiden Sukarno untuk membuat tulisan maupun lukisan sambil melihat panorama dan megahnya Gunung Gede. Sedangkan dua bangunan terbaru yang dibangun pada 1983 adalah Paviliun Nakula dan Paviliun Sadewa. Di dalam gedung ini

terdepat sejumlah lukisan dari para pelukis ternama Indonesia maupun luar negeri, seperti Bsuki Abdullah. Setiap ruangan di Istana ini dilengkapi dengan perabot yang terbuat dari kayu. Di Istana ini tersimpa berbagai koleksi ukiran Jepara dan lukisan dari maestro seni lukis Indonesia seperti Basuki Abdullah, Dullah Sujoyo, dan

Lee Man Fong. Semua lukisan ini merupakan koleksi Sukarno yang tertata rapi menempel di setiap dinding. Bahkan ada beberapa lukisan yang harganya diatas untuk kendaraan sejenis Alphard. Dalam salah satu ruangan, tepatnya di salah satu dinding lorong utama Gedung Induk, dipajang sebuah lukisan karya Soejono D.S, yang dibuatnya pada tahun 1958, dikenal dengan nama Jalan Seribu Pandang. Nama tersebut diabadikan kepada lukisan itu karena keistimewaannya, yaitu bahwa dari arah manapun, lukisan itu menarik dipandang mata. Lukisan Jalan Seribu Pandang judul aslinya adalah Jalan Menuju Kaliurang. Lukisan ini sangat spesial karena diminta langsung oleh Presiden Soekarno. Dan setelah melukis lukisan ini, pelukis tersebut tidak bisa melukis sebagus ini dengan obyek yang sama. (bis)**

Menjadi Tempat Pertama Sidang Kabinet Pasca Merdeka BANGUNAN gedung Istana Cipanas ditetapkan sebagai Istana Kepresidenan dan digunakan sebagai tempat peristirahatan bagi Presiden atau wakil Presiden beserta keluarga setelah kemerdekaan, seperti halnya camp David Amerika Serikat. Di bagian belakang terdapat hutan kecil yang sengaja dibuat mirip Hutan Raya Bogor dan sebuah air mancur (taman). Dimana hampir setiap sudut taman terdapat patung perempuan yang merupakan koleksi Sukarno. Masih di komplek Istana Cipanas, bagian belakang terdapat bangunan besar yang difungsikan sebagai Gedung Pemandian Air Panas karena di dalamnya terdapat kolam penampungan air panas dan bilik-bilik kamar mandi air panas. Pemandian air panas ini diperuntukkan bagi para tamu presiden yang sedang berkunjung ke Istana Cipanas. Tidak jauh sebelum Gedung Pemandian, tampak sebuah danau terbuka yang berdiri di atas kolam pemancingan ikan. Selain itu, di sebelah kiri halaman belakang Gedung Induk juga terdapat sebuah bangunan masjid bernama Masjid Baiturrahim serta beberapa rangkaian bangunan

Sebuah peristiwa penting yang pernah terjadi di Istana Cipanas setelah kemerdekaan adalah berlangsungnya sidang kabinet yang dipimpin oleh Presiden Soekarno pada 13 Desember 1965, yang menetapkan perubahan nilai uang dari Rp 1.000,- menjadi Rp 1,-. Ruangan ini...”

kecil lainnya sebagai ruang perkantoran Istana. Di samping itu, di sisi sebelah kiri Gedung Induk tampak Rumah Kebun, tempat pembibitan serta perancangan taman bunga dan taman hutan istana.

Sebuah peristiwa penting yang pernah terjadi di Istana Cipanas setelah kemerdekaan adalah berlangsungnya sidang kabinet yang dipimpin oleh Presiden Soekarno pada 13 Desember 1965, yang menetapkan

perubahan nilai uang dari Rp 1.000,- menjadi Rp 1,-.Ruangan ini, hingga kini masih terus digunakan oleh Presiden mulai dari Presiden Sukarno, Presiden Soeharto, Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Joko

NET

Widodo untuk rapat beserta para kabinetnya. Pada tahun 1971 Ratu Yuliana dari Belanda pernah singgah dan beristirahat di Istana Cipanas. Pada 2008, Ibu Ani Yudhoyono pernah mengajak dan memper­

kenalkan Istana Cipanas kepada ibu-ibu duta besar negara sahabat. Bahkan pada 24 Nopember 2011, Istana Cipanas dipakai untuk acara resepsi pernikahan antara Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Ruby Aliya Rajasa dengan nuansa Palembang. Sejumlah menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu II hadir dalam proses pernikahan itu. ( bis/berbagai sumber)**


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 8 OKTOBER 2016

Indonesia Tuan Rumah WCF

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan World Culture Forum (WCF). Forum ini merupakan perhelatan budaya berskala internasional yang diselenggarakan sebagai wujud mengenalkan kebudayaan Indonesia ke kancah dunia.

P

enyelenggaraan WCF tahun ini akan dilaksana­ kan tanggal 10 s.d. 14 Oktober 2016, di Nusa Dua, Bali, menjadi tahun kedua, sejak perdana diselenggarakan pada tahun 2013 lalu. WCF Tahun ini meng­ angkat tema “Culture for an inclusive sustanaible planet”, atau pembangunan yang berkelanjutan melalui kebudayaan. Dengan pemi­ lihan tema ini, Menteri Pen­ didikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Ef­ fendy berharap penyeleng­ garaan WCF dapat meng­ angkat kearifan lokal menuju level global, melalui perangkat teknologi ramah lingkungan yg mendukung pembangunan berkelanju­ tan. “Pentingnya kebu­ dayaan bagi masyarakat dunia adalah sebagai sum­

ber pembangunan berke­ lanjutan. WCF diharap­ kan dapat melahirkan atau menularkan sesuatu yang dapat berguna bagi pemba­ ngunan manusia. Pemilihan lokasi penyelenggaraan di Bali, karena pertimbangan Bali sebagai pusat kegiatan diskusi ttg pembangunan kebudayaan dunia, ” demi­ kian disampaikan Mendik­ bud, di Jakarta, Selasa (04/05/2016). Penyelenggaraan WCF tahun ini akan dihadiri le­ bih dari 1500 peserta dan tokoh-tokoh dunia, yang terdiri dari Menteri Pen­ didikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Men­ teri-Menteri Kebudayaan negara sahabat, NGO & IGO dan partisipan yang bergerak dibidang kebu­ dayaan. Selain itu, akan ha­ dir sebagai pembicara dalam simposium, yakni Ridwan Kamil (Walikota Bandung),

NET

Aleta Baun (Kepala Desa Mollo, NTT), Celio Turino (Culture Points, Brazil), Jill Cousins (Dirut Europana), Shinsuke Ota (Japan Wa­ ter Agency), Wayan Windia (Ahli Subak), hingga Desi Anwar (CNN Indonesia). WCF dalam pelaksa­ naannya nanti akan mem­ bahas isu-isu strategis, dan rekomendasikan kebijakan untuk pengembangan bu­ daya dunia yang berkelan­

jutan, khususnya yang ber­ kaitan dengan perdamaian, kemakmuran, pelestarian, dan pengembangan kuali­ tas hidup tingkat tinggi per­ adaban global. Untuk pelak­ sanaan simposium ini, para pembicara akan membahas beberapa sub tema WCF 2016. Sub-sub tema WCF tersebut adalah Reviving Culture for Rural Sustain­ ability; Water for Life: Rec­

oncilicing Socio-Economic Growth and Environmental Ethics; Interweaving His­ tory, Urban Space, and Cul­ tural Movement; Culture in the New Digital World; Rec­ onciling State, Community, and Cultural Divides;dan Cultural Diversity for Res­ ponsible Development. Tema-tema tersebut dipilih karena dianggap merupa­ kan isu-isu penting dalam pembangunan dunia yang

berkelanjutan. “Saya yakin ini waktunya bagi kita untuk membuat­ platform saling pengertian dan menghargai keragaman budaya,” kata Mendikbud. Pada kesempatan ini, Direktur Jenderal Kebu­ dayaan (Dirjenbud) Ke­ menterian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid, menyampaikan bahwa pe­ nyelenggaraan WCF 2016 diharapkan akan menjadi

wadah bagi peserta untuk mengalami interaksi de­ ngan kekayaan budaya In­ donesia. “Indonesia, seba­ gai rumah kebudayaan yang luar biasa kaya. Kita harus melihat budaya bukan se­ mata sebagai warisan tetapi sebagai elemen dasar masa depan,” tutur Hilmar. “Rumah budaya Indone­ sia memiliki banyak unsur. Kita dapat menyaksikan ba­ gaimana masyarakat mem­ bentuk ekosistem, kekayaan dan keanekaragaman bu­ daya kita, yang menjadi inti utama utk didiskusikan. Melihat potensi Indonesia yang samgat luat biasa ini, perhelatan WCF di Indone­ sia ini bukan dimaksudkan hanya sekadar sebagai ne­ gara tuan rumah penyeleng­ garaan, tetapi juga menjadi tempat bagi para peserta untuk berinteraksi dengan kekayaan budaya kita,” lan­ jutnya. “Kami berharap kiranya WCF 2016 dapat menjadi jembatan tiga komponen, yaitu pertama jembatan antara masa lalu dan masa depan, jembatan generasi kemarin dan generasi masa depan, dan jembatan antara warisan kemarin dengan lapang baru atau landscape yang modern,” pungkas Dirjen Kebudayaan. (cr7/ net)


SABTU, 8 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

STATISTIK PERMAINAN

HASIL

RAJAWALI FC

SHOTS

3 16

POSITIF!

SHOTS ON GOAL

1 10

SETELAH mengalami hasil buruk pada setiap laga di putaran pertama, akhirnya Sunda Rasa dapat bangkit dan meraih poin penuh dalam laga lanjutan Cianjur League U-19 saat menghadapi Rajawali FC dengan menang telak 7-0, kemarin (7/10) sore.

S

unda Rasa yang mendominasi jalannya pertandingan terus memberikan tekanan kepada lini belakang Rajawali FC. Hasil positif itu, tentunya menjadi modal bagi tim asal Kecamatan Warungkondang untuk tetap mempertahankan tren kemenagan dalam setiap laga. Dalam laga yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur dominasi pemain Sunda Rasa hampir merata di setiap lini. Kondisi itu dimanfaatkan maksimal oleh jajaran pelatih Sunda Rasa untuk mendapatkan gol sebanyakbanyaknya dan raihan poin penuh. Menanggapi hasil kemenangan

SUNDA RASA

pada laga itu, Asisten Pelatih Sunda Rasa, Aceng, mengatakan, dengan adanya libur putaran pertama, timnya sangat diuntungkan. Sebab, jeda waktu itu dimanfaatkan timnya untuk melakukan penambahan pemain dan evaluasi untuk dapat memperbaiki rangking pada klasemen sementara Cianjur League. “Alhamdulillah, yang pertama ­syukur bisa meraih tiga poin. Untuk pertandingan keempat ini dengan adanya pemain baru menambal celah yang kurang dan kini bisa meraih hasilnya bisa menang,” ungkap Aceng. Sementara Manajer timn Rajawali, Amran, mengaku dengan hasilnya seperti ini kurang memuaskan terlebih

POSSESION

7

38% 62%

SUNDA RASA

di tinggal empat pemain, yang salah satunya pemain inti, yakni penjaga gawang. “Permainan sore tadi (kemarin) kurang memuaskan, karena banyak pemain inti juga yang tidak ada, empat orang termasuk penjaga gawang karena sedang mengalami cedera waktu pertandingan persahabatan kemarin jadi pas tadi tidak bisa main,” ujar Amran. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

VS RAJAWALI FC 0

FOULS

7 15 CORNER KICKS

4 3 YELLOW CARDS

1 2 RED CARDS

0 0 SAVES

3 1

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

2

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

3

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

4

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

5

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

6

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

7

Kamis

27 Oktober 2016

15.30 - 17.30

24

YUDISTIRA

VS A7

8

Jum'at

28 Oktober 2016

15.30 - 17.30

25

RAJAWALI

VS INDONESIA MUDA

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 4 4 0 0 18 12 2 ATEP 7 3 3 0 0 9 9 3 I M C 3 3 0 0 6 9 4 BINA PUTRA 4 2 1 1 7 7 5 MANDALA 4 1 1 2 -2 4 6 PNB 4 1 1 2 -3 4 7 SUNDA RASA 3 1 0 2 -1 3 8 RAJAWALI FC 3 1 0 2 -3 3 9 YUDHISTIRA 4 0 1 3 -5 1 10 NHP Cipeyeum 4 0 0 4 -26 0

3 3

JENI. JATNIKA IMAN WILI ROBI JUNAEDI NAUFAL SAEFUL A ANGGA SUGANDA

VIKING SOCCER BINA PUTRA PNB ATEP 7 VIKING SOCCER INDONESIA MUDA ATEP 7 RAJAWALI FC VIKING SOCCER

10 5 4 4 3 3 2 2 2

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

Siswa datang dan pulang langsung melakukan fingerprint. Setelah itu, orang tua langsung menerima sms jika anaknya sudah ada di sekolah lengkap dengan jamnya. Jadi anak sudah tidak bisa lagi membohongi orang tuanya.” Azan Sulanjana Kepala SMP Negeri 1 Campakamulya

SABTU, 8 OKTOBER 2016

SMP Negeri 1 Campaka Terapkan Absensi Fingerprint SEKOLAH Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Campakamulya terus berupaya untuk meningkatkan tingkat kedisiplinan siswa dan guru. Upaya itu diantaranya dengan memberlakukan absensi dengan mesin fingerprint.

K

epala SMPN 1 Campakamulya, Azan Sulanjana, mengungkapkan, penerapan pemindai sidik jari itu dilakukan menyusul adanya kegelisahan dari para orang tua terhadap anakanak. Sebab sudah banyak kejadian anaknya pamit ke sekolah ternyata tidak ada di sekolah. “Siswa datang dan pulang langsung melakukan fingerprint. Setelah itu, orang tua langsung menerima sms jika anaknya sudah ada di sekolah lengkap dengan jamnya. Jadi anak sudah tidak bisa lagi membohongi orang tuanya. Paling tidak ini bisa memberikan kepastian dan ketenangan kepada orang tua,” ungkap Azan, kepada “BC”, kemarin (7/10). Dengan menggunakan sistem itu, kata Azan, semua orang tua dan wali kelas akan mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan lengkap kapan siswa masuk dan keluar dari sekolah. “Tidak hanya

BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

orang tua, semua guru juga menerima rekapan kehadiran siswanya. Tapi khusus untuk wali kelas hanya menerima siswa yang ada di kelasnya saja,” katanya. Azan menyebutkan, penerapan sistem itu untuk menanamkan

kejujuran dan disiplin waktu bagi seluruh siswa. “Yang jelas untuk dampaknya diharapkan program pendidikan bisa tercapai. Dimana anak sudah siap menerima pelajaran karena dari rumah sudah fokus untuk belajar,” ucapnya.

Sementara itu, Komite SMP Negeri 1 Campakamulya. Junju Junaedi, menambahkan, melihat dari segi sistem, alat tersebut sangat cocok digunakan di lingkungan sekolah dengan jumlah siswa seratus hingga seribu orang. Sebab, dari

setiap siswa yang telat, terlambat atau bolos bisa terpantau dari sistem absensi itu. “Program absensi yang diintegrasikan dengan alat fingerprint ini memang ampuh untuk meningkatkan Kedisiplinan di se-

kolah yang terlebih lagi alat itu bisa langsung mengirimkan pesan singkat pada orangtua beserta nomor handphone guru yang pada dampak positifnya. Semua siswa jadi berusaha berbuat jujur,” ujar Junju. (zen)

Panen Melimpah, Petani di Desa Sukamekar Sumringah SUKANAGARA-Petani di wilayah Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara sumringah dengan hasil panen padi yang didapat pada panen musim tanam ini. Ilham Mubarok (50), seorang petani di wilayah itu, mengaku bahwa cukup membutuhkan waktu sekitar lima setengah bulan untuk memanen padi ini. Maka, tanaman padinya sudah me­ nguning dan siap di panen. “Ya jika selama lima bulan menanam padi ham-

batan terberat adalah mengatasi persoalan air. Beruntung air hujan turun, meskipun kadarnya terlalu sering yang pada akhirnya para petani di Sukamekar ini sumringah dengan panen ini,” ujar Ilham, kepada “BC”, kemarin (7/10). Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Pembenihan Tanaman Pangan Dan Hortikultura (BPPTPH) Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur, mengatakan, hasil tanam padi pada tahun ini normal tanpa adanya

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Ratusan RTS Segera Terima Rastra CA M PA K A - Sebanyak 12.765 ton beras untuk keluarga sejahtera (rastra) siap di distribusikan oleh Pemerintah Desa Cidadap, Kecamatan Campaka kepada 853 rumah tangga sasaran yang ada di 45 Rukun Tetangga (RT) di desa itu. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Asep, mengatakan, pendistribusian beras untuk keluarga sejahtera (Rasta) itu merupakan tahap pertama di bulan Oktober 2016 ini. “Karena kedatangan­ beras untuk keluarga sejahtera dari Bulog itu baru turun hari ini (kemarin,red). Maka, kami akan mulai distribusikan rastra ini ke masing-masing ke RT-an itu besok (hari ini,red),” kata Asep, kepada “BC”, kemarin (7/10). Sementara itu, Seker­ taris Desa Cidadap, Kecamatan Campaka,

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 4735 XL an. Drs Wida Wijaya Ar No Pol F 2821 ZT an. Didi Sugiman

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

DIJUAL TANAH Djl tanah 2828m3 lks strategis kp. pasanggrahan ciranjang cianjur rp 1jt/ m2 hub. Ibu Welly 0877214180609

FURNITURE PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub: 081563484182,087820345484, BB: BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Dadan Wildan, menambahkan, pihak desa sudah menerima rastra, agar segera diterima oleh masyarakat yang berhak me­ nerimanya. Maka, rastra ini segera didistribusikan

oleh kesra. “Jelasnya, saat ini rastra itu sudah ada di gudang desa dan guna pencocokan jumlah. Maka, kami lakukan hitung ulang juga sekalian cek kualitasnya,” kata Dadan. (zen)

5B0BC8D6

PENGOBATAN Pengobatan Alternatif Al-Hikmah, membuka aura, pasang berlian, kena sihir. HUB: H. Endang 085797100275 Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy Condong Cibeber.

“Ya jika selama lima bulan menanam padi hambatan terberat adalah mengatasi persoalan air. Beruntung air hujan turun, meskipun kadarnya terlalu sering yang pada akhirnya para petani di Sukamekar ini sumringah dengan panen ini.”

kemunduran waktu seperti yang terjadi pada akhir tahun 2015. “Untuk di periode tanam yang sama dipicu oleh turunnya hujan sehingga masa tanam berikutnya diprediksi akan berlangsung normal. Dengan bergesernya waktu hujan turun, maka akan terdistribusi dengan sendirinya. Jadi, kami perkirakan areal panen di bulan Oktober tahun ini dipastikan tidak mundur dan hasilnya bakal pada mulus,” jelas Amin. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Menyikapi orang melampaui batas kita sikapi dengan perbuatan koridor akhlak. Kita sikapi dengan sikap yang tidak melampaui batas. Bagaimana Islam menyikapi dengan sikap terhormat,” Aa Gym

SABTU, 8 OKTOBER 2016

... LAGA SULIT! DARI HAL A1...

Sementara Persib Ban­ dung mungkin sudah melempar handuk untuk menjadi juara ISC A musim ini dimana tim ini masih bermain inkonsisten. Dengan 30 poin di posisi ke-7 dan masih meyimpan satu laga, secara matematik mereka masih bisa juara asal konsisten dengan meraih kemenangan dimana dalam 5 laga terakhir hanya meraih dua kemenangan dan dua kali kalah. Persib kalah dalam dua laga away terakhir melawan

Bali United dan Sriwijaya FC sebelum bangkit pekan lalu menang 2-1 atas Persiba Balikpapan. Guna merangsek ke papan atas, MU yang ha­ nya kalah sekali di kandang wajib dibekuk Van Dijk cs. Dalam laga ini MU tanpa kiper utama Heri Prasetyo yang dipanggil timnas , so Kiper kedua Joko akan mengawal gawang. Di depan Pablo sang bomber haus gol akan kembali disokong oleh Erick dan Bayu dari sayap sementara Dane akan dite­ mani Asep dan Bustomi. Persib tandang ke Ma-

dura tanpa Basna dan Zulham yang membela timnas dan Purwoko yang absen sampai akhir musim karena cedera, didepan Djadjang Nurdjaman akan memainkan Van Dijk yang akan disokong oleh Syamsul dan Atep dengan trio lini te­ ngah dikuasai Kim, Hariono dan Pugliara.(net/Angga Purwanda/”BC”)*** Prediksi Line-Up Susunan Pemain Madura United VS Persib Bandung MADURA UNITED: Joko

Ribowo; Guntur Ariyadi, Fabiano Beltrame, Munhar, Rendi Siregar; Slamet Nurcahyo, Asep Berlian, Dane Milovanovic; Erick Weeks, Pablo Rodriguez, Bayu Gatra. Pelatih : Gomes de Olivera. PERSIB BANDUNG: AM Natshir Fadhil; Tony Sucipto, Jajang Sukmara, Vladimir Vujovic, Diogo Ferreira, Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Robertino Pugliara, Atep, Syamsul, Sergio Van Dijk. Pelatih : Djadjang Nurdjaman.

... Truk Fuso Pengangkut Keramik Terbalik di Cikundul DARI HAL A1...

“Dugaan saat menurun dan belok kekanan, saat mau menanjak, sopir truk telat memindahkan gigi dari besar ke kecil. Sopir truk berupaya membanting stir ke kiri dan mengakibatkan truk terbalik miring ban kiri diatas kepala menghadap kejalan,” kata AKP Bangun erik. Akibatnya, seluruh mua-

tan keramik dan nero granit tumpah ke bahu jalan dan hancur berantakan. Tidak hanya itu kendaraan juga mengalami kerusakan yang cukup parah. “Kerugiannya belum ditaksir, karena keramik dan nero granit yang akan dikirim ke proyek Hotel Sahid hampir semuanya pecah,” paparnya. Meski adanya kecelakaan truk terbalik, na-

mun tidak mengganggu arus lalu lintas. “Posisinya truk dipinggir, arus lalu lintas hanya sempat tersendat beberapa saat, atas kesigapan petugas kami, dalam waktu singkat bisa kembali normal,” paparnya. Menurut Kasatlantas, sopir truk Rudi Jaelani mengalami luka ringan. Ia menderita luka lecet dikepala bagian belakang.

Sedangkan kenek truk Rudi Satriansyah (19) warga Jalan Raya Cimindi gang Karya 2 No. 40, RT 08/RW 01, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Bandung mengalami luka dipelipis kanan lecet. “Kedua korban sopir maupun keneknya dalam kondisi sadar dan hanya menderita luka ringan,” paparnya. ( bis)

... Pemkab Kembali Bahas Perampingan OPD DARI HAL A1...

Alhasil, ada pejabat setingkat Kabid yang tersingkir jika SOTK sudah sah dipakai dalam pemerintahan sekarang. Kemungkinan, Bupati berpijak pada keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang perubahan SOTK yang mewajibkan Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan efisiensi. Sebanyak 26 OPD baru, hanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) yang dinyatakan status quo, karena me­nunggu kebijakan pemerintah pusat. Sementara kedudukan pejabat yang sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas, akan dilakukan penyegaran dengan mekanisme rotasi dan mutasi jabatan. Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pedidikan Daerah (BKPPD) Kabupa­

ten Cianjur, Cecep Sobandi mengatakan, rapat yang dilaksanakan di Bale Prayoga hanya membahas tentang perubahan SOTK anyar dan persiapan menjelang disyahkannya SOTK baru dengan jumlah 26 OPD. Termasuk didalamnya, tentang jumlah bidang dalam satu OPD. “ Ada OPD yang merupakan gabungan atau merger dengan OPD lainnya. Seperti Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, dimana sebelumnya OPD ini adalah tiga dinas berbeda. Jelas dengan marger ini, ada perubahan nomenclature dalam draf anggarannya nanti,” terang Cecep yang ditemui di Komplek Pemkab Cianjur, kemarin. Disinggung soal adanya tiga pejabat yang tidak masuk dalan pertimbangan Bupati untuk menjabat sebagai Kepala Dinas, Ceccep membenarkan tiga pejabat tidak

akan dipakai. Alasanya, ketiga pejabat tidak mengikuti assessment yang seharusnya wajib diikuti semua pejabat. “ Ketiga pejabat itu tidak mengikuti assessment karena mereka sudah memasuki masa pensiun, jadi kemungkinan memilih untuk tidak ikut serta. Tapi itu tidak masalah karena memang sudah mau pensiun,” imbuhnya. Cecep menerangkan, tahapan untuk memilih siapa pejabat yang pantas menjadi kepala dinas di pemerintahan anyar sekarang, masih belum selesai. Ada beberapa tahapan lain dan itu sedang berlangsung saat ini. Seperti diketahui, pembahasan perampingan OPD di Kabupaten Cianjur bukan kali ini saja dilakukan. Pemerintah dan dewa telah beberapa kali melakukan pembahasan. Salah satunya, peramping dinas teknis yang kemungkinan akan menjadi

satu. Seperti Dinas Bina Marga dan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, menjadi satu dengan sebutan Dinas PU dan Penataan Ruang. Sementara itu, banyak publik berharap perampingan OPD akan berdampak pada percepatan pembangunan, karena mengurangi tingkat administrasi birokrasi yang selama ini dianggap berbelit. OPD yang baru, menurut publik Cianjur, hendaknya dihuni para pejabat yang memiliki komitmen kuat untuk bekerja membangun Cianjur. Publik sepertinya me­ nunggu keputusan Bupati dalam menempatkan pejabat di 26 OPD yang baru. Jika sesuai dengan harapan semua lapisan, kemungkinan publik akan diam. Namun jika berbeda, dipastikan Cianjur akan gaduh dengan opini dan gerakan menentang regulasi anyar penempatan OPD. (nuk/cr7)

sudah bisa dikenal publik Cianjur meski sebatas home band di sebuah café. Telinga publik sepertinya sudah tidak asing lagi dengan nama Aminor, karena interval bermain cukup padat. “Perbedaannya kalau

band itu mengejar major lable dengan materi lagu yang bagus, tapi kalau kita menghafal lagu untuk menghibur pengunjung atau penonton dan demi materi. Itu saja sudah menjadi kepuasan bagi kita,” tuturnya. (K-1)

... Aminor Gebrak Cianjur DARI HAL A1...

“Pada intinya kita bermusik pasti ujungnya mengejar materi. Jika ujungnya untuk mengejar materi ya buat apa kita harus susah ke major lable, toh kalau kita terus me-

nekuni bidang yang kita pilih sesuai dengan hobi kita pasti menghasilkan, yang penting kan hobi tersalurkan,” paparnya. Odic mengakui meskipun band nya belum mempunyai karya, namun Aminor

... Obati Kerinduan Penggemar, Raisa Bakal Gelar Tour DARI HAL A1...

Selain itu, para fans juga menunjukkan rasa antusias yang mereka tunjukkan lewat berbagai komentar di Ins­tagram maupun Twitter. “Kemarin kita udah muter-muter preskon, ada interview radio dan lain lain. Alhamdulillah tiketnya juga udah tinggal yang di venue aja. Jadi yang dijual online

dan offline store udah habis. Terus dari kemarin komen di IG, Facebook dan Twitter gila banget dari Your Raisanya. Semoga nanti malam seru,” ujar Raisa saat ditemui di Eldorado Dome, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/10) Ada satu alasan mengapa Raisa menjadikan Bandung sebagai opening rangkaian tur ini. Penyanyi kelahiran 6

Juni 1990 itu merasa kalau Bandung adalah rumah ke­ duanya. Perasaan nyaman ini pula yang membuat Raisa bisa sedikit melupakan rasa tegangnya. “Kota pertama sih pasti super menegangkan makanya aku pilih Bandung karena kurang lebih my second home. Terus karena penontonnya juga udah cukup kenal jadi lebih bikin tenang

Dinilai Tumpang Tindih, Mendagri Batalkan 158 Permendagri

Jakarta-Kementerian Dalam Negeri telah membatalkan sejumlah peraturan menteri dalam negeri yang dianggap menghambat in­ vestasi. Permen-permen itu juga dinilai tumpang tindih dengan undang-undang. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan sejak Januari hingga Oktober 2016, jajarannya telah mengklarifikasi pembatalan 47

dari 100 permendagri. Sementara tahun lalu, sebanyak 111 permendagri yang dibatalkan. “Jadi Permendagri yang kami batalkan, total, per hari ini 158,” kata Tjahjo di Kompleks Kemendagri, Jakarta, Jumat (7/10/2016). Selain Permendagri, Tjahjo juga membatalkan ribuan perda yang dianggap bermasalah. Sebanyak 3.143 Perda di-

batalkan karena menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi. Sebelumnya, pada Juni lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan, Kementerian Dalam Negeri sudah membatalkan sebanyak 3.143 peraturan daerah dan peraturan kepala daerah. Pe r a t u r a n - p e r a t u r a n tersebut dianggap ber-

lah. Tegangnya sih sama walaupun secara skala nggak sebesar konser kemarin. Cuma tegangnya sama dan kita sekarang bawain lagu baru,” tambahnya. Satu kejutan yang bakalan diberikan di setiap aksinya nanti. Tak lain dan tak bukan, Raisa mengajak grup choir dari SMP3 Negeri Bandung untuk lagu Nyawa dan Harapan. (nuk/net)

masalah. “Saya sampaikan, Menteri Dalam Negeri sesuai dengan kewenangannya, telah membatalkan 3.143 peraturan daerah yang bermasalah,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/6/2016). Selain itu, peraturan tersebut dianggap menghambat proses perizinan dan investasi serta menghambat kemudahan berusaha. (net/nuk)

Ahok Merasa Tak Salah Singgung Surat Al Maidah JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta yang juga calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berkukuh tidak merasa bersalah soal ucapannya terkait surat Al Maidah. Dia bahkan menolak saran Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf. Ucapan Ahok soal surat Al Maidah itu tengah ramai setelah videonya beredar saat berdialog dengan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu. “Enggak ada yang salah. Minta maaf apa?” kata Ahok singkat di Djakarta Thea­ ter, Jakarta Pusat, Jumat (7/10). Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, pihaknya

NET

kecewa dengan pernyataan Ahok bernada melecehkan saat menyinggung surat Al Maidah. Menurutnya, tak etis mengomentari keyakinan ajaran agama lain. “Apalagi komentarnya terhadap ajaran agama tersebut salah,” ujar Zainut. Zainut mengatakan, sebagai pejabat publik, Ahok

tidak pantas berkomentar yang menyinggung soal keyakinan agama umat lainnya. Dia khawatir komentar Ahok soal surat Al Maidah 51 itu bisa mengganggu harmoni kehidupan umat beragama meskipun dia melihat ada pro dan kontra di kalangan masyarakat. ( bis/ net)

Aa Gym: Ini yang Harus Dilakukan Umat Islam Sikapi Ahok BANDUNG- Ulama kondang asal Bandung, KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym ikut mengomentari polemik Ahok yang mengutip Alquran. Menurut Aa Gym, orang Islam tak perlu mempermasalahkan soal etnis dan agama Ahok. Tapi saat Ahok mengutip Alquran, ini yang menjadi masalah. «Statmen terhadap Alquran dengan perkataan yang tidak pada tempatnya, dengan cara yang tidak pada tempatnya ini perbuatan melampaui batas. Ini perbuatan tercela,» kata Aa Gym lewat video di akun Facebooknya, Jumat (7/10).

NET

Menurut Aa Gym, orang Islam harus menyikapi perbuatan Ahok dengan cara yang

diajarkan Rasulullah SAW. «Menyikapi orang me­ lampaui batas kita sikapi dengan perbuatan koridor akhlak. Kita sikapi dengan sikap yang tidak melampaui batas. Bagaimana Islam menyikapi dengan sikap terhormat,» kata Aa Gym. «Kita ingatkan saudara Ahok, ini perbuatan salah. Dianjurkan meminta maaf dan tidak boleh mengulangi lagi. Jika merasa tidak bersalah dan tetap melakukan hal seperti ini, mari kita selesaikan lewat koridor hukum. Diharapkan bisa menuntaskan dengan adil,» lanjutnya. (bis/net)

KPID Jawa Barat terima 1.062 aduan pelanggaran penyiaran BANDUNG-Komisi Penyiaran Indonesia Daerah, Jawa Barat, menerima 1.062 aduan pelanggaran konten penyiaran dari masyarakat setempat sepanjang 2016. Namun, dari ribuan aduan pelanggaran tersebut yang sudah ditindak sebanyak 384 penyiaran. Ketua KPID, Jawa Barat, Dedeh Fardiah, mengatakan, pelanggaran yang diadukan berbagai macam. Teranyar, kata dia, adegan pelemparan kamus bahasa sunda di sebuah tayangan stasiun te­ levisi nasional swasta.

“Tayangan itu membuat masyarakat Sunda marah, dan mengadukan ke kami,” kata Dedeh di sela Rapim KPI di Bekasi, Jumat (7/10). Ia mengatakan, pihaknya kemudian merekomendasikan aduan tersebut ke KPI pusat. Soalnya, lembaga penyiaran yang menayangkan adegan tersebut merupakan lembaga sistem stasiun jaringan (SSJ) atau siaran secara nasional. Sehingga, penindakan dilakukan oleh KPI pusat. “Sekarang aduan itu sedang ditangani,” ujarnya.

Dedeh menambahkan, secara kuantitas jumlah aduan tersebut meningkat diban­ ding tahun lalu sebanyak 364 aduan. Bertambahnya aduan itu bersamaan dengan munculnya lembaga penyiaran yang semakin banyak. Ia mengatakan, lemba­ ganya hanya menangani aduan lembaga penyiaran yang mempunyai frekuensi seperti radio dan televisi. Adapun, penyiaran lewat media lain seperti internet, kewenangan ada di Kementerian Komunikasi dan Informatika. (bis/net)

KPK Perpanjang Masa Penahanan Irman Gusman JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jum’at (7/10) memperpanjang masa penahanan tiga tersangka kasus suap distribusi gula impor di Sumatera Barat. Penahanan dilakukan selama 40 hari ke depan. Tiga tersangka itu yakni penerima suap mantan Ke­ tua DPD Irman Gusman. Kemudian penyuap Irman Gusman, Direktur CV Semesta Berjaya Xaveriandi Sutanto dan istrinya Memi “Pada hari ini (kemarinred) KPK melakukan perpanjangan masa penahanan XS, M, IG 40 hari 7 Oktober-15 November,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Jum’at (7/10). Diketahui, Irman Gusman ditangkap KPK di rumah dinasnya Jalan Denpasar C3/8 Jakarta Selatan, Sabtu (17/9) dini hari. Irman ditangkap setelah kedapatan menerima uang Rp 100 juta dari Xaveriandi Sutanto, sebagai bentuk suap pemberian rekomendasi penambahan kuota impor gula ke Bulog. Di lokasi tersebut KPK

NET

juga mengamankan istri Xaveriandi, Memi, dan Willy Sutanto adik kandung Xaveriandi. Setelah melakukan pemeriksaan 1X24 jam KPK menetapkan beberapa orang tersangka dari kasus suap Irman Gusman. Sebagai pemberi Xaveriandi, dan Memi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1

huruf a atau Pasal 5 huruf b atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan Irman disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. (bis/net)


HALAMAN

A8 SABTU, 8 OKTOBER 2016

Berupaya Menyelesaikan Masalah Kependudukan SELAMA mengabdikan diri di Pemerintahan Desa Salajambe, Keca­ matan Sukaluyu Engkos Koswara yang sekarang menjabat sebagai Sek­ ertaris Desa (Sekdes) banyak mengetahui per­ soalan yang dihadapi pemerintahan desa. Ber­ bekal pengalamannya ia cepat tanggap mengha­ dapi persoalan itu. Diantaranya dalam pendataan kependudu­ kan dan pertanahan. Me­ nurutnya data kependu­ dukan yang didapatkan desa dari para ketua RT/ RW belum bisa disama­ kan karena dalam pen­ dataan selalu terjadi ketidak cocokan antara penduduk asli dan pen­ duduk pendatang. Salah satunya karena faktor ti­ dak dilaporkannya data pada pihak desa. “Meskipun sudah di intruksikan tapi ada saja RT/RW yang menjalan­ kan tidak sesuai dengan intruksi. Data penduduk itu sangat penting un­ tuk kita ketahui sebagai upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak di­ inginkan. Jika ada data bisa mempermudah pen­ carian. Untuk sekarang jumlah penduduk ada 7.843 jiwa,” ucap Engkos kepada “BC”, di ruangan kerjanya Jumat (7/10). Sedangkan untuk permasalahan pertana­ han, desa tidak menge­ tahui lahan masyarakat yang sudah memiliki

Engkos Koswara Sekertaris Desa Selajambe sertifikat dan yang be­ lum. Karena kebanya­ kan masyarakat tidak melakukan pelaporan. Padahal harusnya dila­ porkan pada pihak keca­ matan dan desa sehingga jelas mengenai Akta Jual Beli (AJB) tanah yang di­ miliknya bahkan mem­ buat desa kebingungan untuk menagih Pajak Bumi Bangunan (PBB). “Tentunya upaya su­ dah dilakukan desa un­ tuk melakukan pendata­ an mengenai pertanahan yang dimiliki masyarakat tersebut. Tapi untuk la­ han yang ada proyek perusahan kebanya­ kan tidak lansgung izin ke desa terlebih dahu­ lu, tapi langsung izin ke makelar terus ke notaris. Jadi untuk memperjelas pendataan tanah desa selalu melakukan kordi­ nasi dengan penggarapn­ ya saja,” terangnya. (usi)

Berikan Apresiasi Atas Kinerja Perangkat Desa

Akibat Curah Hujan Tinggi, Petani Kadelai Merugi

SEJUMLAH petani yang berada di Desa Salajambe, Kecamatan Sukaluyu harus gigit jari, akibat tanaman kedelai yang mereka tanam harus gagal panen.

H

al itu tidak ter­ lepas akibat tingginya cu­ rah hujan yang menyebabkan tanaman kedelai membu­ suk, bentuk warna tanaman memerah. Kepala Desa Salajambe, Kecamatan Sukaluyu, Agus Junaedi melalui Sekertaris Desa (Sekdes) Engkos Kos­ wara menjelaskan, saat ini setidaknya 20 persen petani diwilayahnya menanam pa­ lawija termasuk kacang ke­ delai. Sehingga tidak sedikit yang gagal panen akibat cu­ rah hujan yang tinggi. “Nah untuk musim kali ini kebanyakan petani me­ nanam kacang bulu atau kedelai, tapi kali ini banyak yang gagal karena sudah me­ masuki musim hujan. Hasil panennya jelek jadi tidak ba­ nyak yang keambil hasilnya,” ujar Engkos kepada “BC”

NET/ILUSTRASI

saat ditemui di rangan kerja­ nya, Jumat (7/10). Kondisi tanaman ka­ cang ini memerlukan cukup banyak terik matahari se­ hingga jika banyak tersiram air hujan tanaman malah ti­ dak bagus. Kondisi tersebut membuat petani menjual hasil panennya tidak kepada

Rudi Hardiyansah Pelaksana Tugas Desa Sukakerta DALAM meningkatkan kinerja aparatur, Peme­ rintahan Desa Ciwalen, Kecamatan Warung­ kondang memberikan apresiasi pengghargaan kepada Kolektor Pa­ jak Bumi dan Bangunan yang bertujuan untuk memotivasi agar bekerja lebih baik lagi. Dengan adanya peng­ hargaan diharapkan bisa menjadi pemicu untuk bisa mencapai target dari program desa salah satunya dalam kewaji­ ban masyarakat memba­ yar pajak. “PBB yang setiap ta­ hun harus di realisasi­ kan itu desa memiliki peran didalamnya untuk mensukseskan. Jika itu bagus desa pun bisa di apresiasi oleh pemerin­ tah. Allhamdulilah un­ tuk Ciwalen setiap tahun selalu mencapai target PBB hingga 80 persen,” ujar Kepala Desa Asep Yuliarso kepada “BC”,

Jumat, (7/10). Realisasi pema­ sukan PBB dari target Rp118.082.39 hampir tercapai dan itu bisa di­ setorkan sebelum akhir tahun. Sehingga para ketua dusun dan lain­ nya yang ditugaskan desa menjadi kolektor PBB perlu diapresiasi atas kerja kerasnya un­ tuk memungut PBB pada masyarakat. Dengan masyarakat aktif membayar pajak maka masyarakat mam­ pu mensukseskan pe­ nerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh masya­ rakat seperti pemba­ ngunan dan pelayanan. “Hadiahnya mung­ kin tidak besar tapi kita berharap bisa berman­ faat untuk para kepala dusun dan bisa menjadi motivasinya melakukan pekerjaan sebaik mung­ kin,” jelasnya. (usi)

hanya bisa menutupi modal awal,” jelasnya. Sementara itu, Mamun (60), Ketua Gapoktan Desa Salajambe mengakui jika musim ini membuat para petani merugi. Hasil panen menurun hampir 80 persen petani mengalami kerugian. “Hujannya hampir se­

tiap hari di bulan Septem­ ber ini, jadi kacang yang di hasilkan kurang bagus, war­ nanya menjadi merah harga pun jadi turun kalau di jual. Kalau kacang bulu bagusnya kan ditanam di musim ke­ marau, sekarang cuaca tidak menentu jadi malah rugi,” terangnya. (usi)

Bantu Promosikan Industri Rumahan

DALAM memban­ tu perekonomian masyarakat, Pemerin­ tahan Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku mencoba mempro­ mosikan produk Usaha Mikro Kecil dan Mene­ ngah (UMKM) yang ada diwilayah desa. Upaya Pemerintahan Desa agar UMKM se­ makin dikenal masyarakat l u a s , maka desa b e ­ ren­

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

tengkulak melainkan di kon­ sumsi sendiri dan di borong­ kan. “Kalau kondisinya seper­ ti ini, kualitas tidak sebagus seperti biasanya, para petani menjualnya dengan sistem borongan atau di jual sen­ diri di kampungnya. Peng­ hasilanpun tidak akan besar

Ada sekitar 52 kader yang bertugas di 12 Posyandu. Saat ini kami terus berdayakan untuk membantu masyarakat. Kami ingin melalui PKK ini bisa banyak membantu pembangunan desa.” cana untuk membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk membantu permodalan masyarakat. Dibutuhkan te­ naga khusus untuk mengelo­ la BUMDes yang kini tengah dipersiapkan. “Banyaknya pelaku UMKM seperti sentra em­ ping (melinjo, red), manisan

pala dan raginang tentu ha­ rus di dorong oleh desa biar tambah maju dan semakin berkembang,” kata Pelaksana Tugas (PLT) Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Rudihardi­ yansah kepada “BC”, Jumat, (7/10). Bahkan desa akan ber­ upaya meminta bantuan Pem­

kab dan maupun pihak swasta untuk membantu permodalan dengan sistem dana bergulir atau lainnya. Sentra pelaku usaha berada di lima ke dusu­ nan yang tersebar di 47 keR­ Tan dan 15 keRTan untuk segi promosi agar dikenal masya­ rakat luas. “Jadi desa membawa pro­ duk UMKM ke pameran pem­ bangunan, ikut promosi di sejumlah kegiatan. Soalnya selama ini belum ada yang mengkoordinirnya jika sudah terkoordinir kan manfaatnya banyak khususnya untuk per­ kembangan pelaku usaha,” terangnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 8 OKTOBER 2016

Terus Buka-bukaan Meski Ada Polemik HALAMAN

B1

Rachmad Masuk Daftar 18 Pemain ke Madura

TIDAK banyak yang tahu jika Celine Evangelista dan Stefan William sudah empat bulan ini menjalin hubungan. Gonjang-ganjing yang selama ini beredar seolah menutup semua kisah manis di antara mereka.

DJADJANG Nurdjaman membawa 18 pemain ke markas Madura United. Gelandang sedang Persin, Rachmad Hidayat, yang beberapa laga tandang sebelumnya disimpan di Bandung, kali ini masuk daftar pemain yang dibawa. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG Senang Melihat Orang Terdekat Bahagia FEMMI Novianti, mojang kelahiran Cianjur 18 November 1995 sangat senang bila membuat orang terdekatnya seperti orangtua, sahabat, teman bisa berbahagia dengan ting-

kah lakunya. “Aku suka bikin suasana sunyi jadi gempar sama tingkah laku aku sama cantiknya aku gitu teh,” ungkapnya sambil tertawa. Gadis yang masih duduk di bangku kuliah ini dikenal sebagai orang yang ceria. Disaat susah tidak menunjukkan kesedihannya kepada teman.

Misna Mengaku Aneh Sudah Sering Berobat Tapi Tidak Sembuh

Pantat Bolong Usai Disuntik KB

MISNA (40) meradang akibat disuntik KB 6 bulan lalu mengakibatkan bagian pantatnya sakit, melepuh dan bolong. Namun petugas medis mengklaim bahwa sebelumnya Misa sudah menderita penyakit.

P

erempuan yang sehari-hari berjualan di kawasan rest area Citarum itu bercerita jika dulunya datang ke Pustu Desa Mekarwangi. Sebagai akseptor KB kemudian dirinya disuntik pada bagian pantatnya. Namun anehnya keesokkan harinya Misna mengaku jika

tubuhnya terasa panas sekaligus menggigil. Bahkan tragisnya kondisi tubuhnya tak bisa duduk hingga dialaminya berhari-hari. Tanpa terasa kesakitan yang dideritanya tersebut akhinya mengakibatkanya pantatnya melepuh dan bolong. Hingga Misna berusaha untuk berobat jalan namun

tetap saja kondisinya tidak mengalami perubahan. “Kejadiannya setelah disuntik KB di Pustu Desa Haurwangi pada Mei lalu, keesokan harinya bekas suntikan terasa sakit. Kemudian sekujur tubuh terasa panas menggigil hingga meriang, KE HALAMAN B7

KE HAL B7

FEMMI NOVIANTI

FIGUR Seni Dengan Kekuatan Tradisi Lokal

DI usianya yang masih terbilang muda, 30 tahun ini Rangga Gusman tercatat sebagai koordinator Orkestra Pancaniti. Hal tersebut diwujudkan oleh sekelompok pemuda Cianjur yang mempunyai kreatifitas seni. “Kita ini dirangkul dan dibentuk oleh Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, yang ingin mengembangkan seni yang ada disini, termasuk 3 kekuatan pilar

budaya kita,” katanya. Selain mempelo­pori 3 pilar budaya, sambung Rangga, Orkestra yang dipimpinya juga mengkemas musik dan tari tradisi Cianjur nan modern. KE HAL B7

RANGGA GUSMAN

TAHUKAH ANDA

Mengkudu untuk Kekebalan Tubuh MENGKUDU merupakan tanaman khas daerah tropis. Buahnya digunakan untuk membuat jus dan beberapa menjadi bahan dasar membuat kapsul, tablet dan teh. Berikut beberapa manfaat ajaib buah mengkudu, seperti dilansirLivestrong, Jumat (7/10) Buah mengkudu memiliki antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat mengobati tumor. Selain itu, mengkudu juga dapat menurunkan kolesterol dan dapat

menyembuhkan penyakit Jantung. Perokok dapat menyebabkan kolesterol tinggi dari stres oksidatif, peneliti melakukan penelitian untuk menguji efek dari buah mengkudu. KE HALAMAN B7

Mini Konser SEVEN : Padukan Seni Modern dan Tradisional MINI Konser SEVEN yang rutin digelar tim kreatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, setiap bulannya, Jumat (7/10) kemarin kembali dilaksanakan di Taman Joglo, Jalan Siliwangi, Keluarahan Pamoyanan, Cianjur. Acara yang menampilkan perpaduan budaya modern dan tradisional, jadi suguhan atrkatif yang menarik ratusan orang penonton. Tampil sebagai pengisi acara, ksenian maenpo yang diperagakan langsung sesepuh Pasar Baru Cianjur, Abah Hasan dan dua orang pesilat, Seni Mamaos yang menampilkan langsung pelaku kesenian asli

Cianjur, Karang Taruna Band dan Sunda Woles yang jadi Band Penutup. Meski cuaca kurang mendukung, namun penonton tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Bupati Irvan Rivano Muchtar yang berkesempatan hadir terlihat begitu menikmati acara hiburan tersebut. Bahkan, Bupati juga ikut bernyanyi di salah satu lagu yang sedang dlantunkan Karang taruna Band. Tidak hanya bernyanyi,

Dongeng Sunda Cianjuran

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .3) DINA waktu harita kareuwas jeung kasieun kuring taya babandinganana, ngadenhe bapa tere nyentak kitu teh meni asa ngadenge sora gela nu pang tarik-tarikna bae.

“ Naha atuh sia kampeng ari dititah sok tara ati-ati! Hayoh kaditu buru-buru tenagan , mawa damar bisi poek mah “ cek indung kuring. Kuring jut turun ti imah bari mawa cempor jeung kayu api, sabab harita geus poek, dan meneran poek bulan katurug –turug bentang-bentang kasaput ku pihujaneuen, atuh pohara mademna,

Cemporna sut kukuring diseungeut, tapi kakara ge gur hurung, ujug-ujung sut angin niup kana cempor, atuh lampur cempor teh teu beunang di pake nga­ damaran, da teu ari ku balas pareum. Ku lantaran kitu kuring sinigeug , boloampar neangan duit nu teu pugueh dimana ragragna,

leumpang oge mehmeh di rarampa, ku tina poepoekna. Tina taya erongan pikapamggiheun deui eta duit teh, tuluy kuring ka imah, balik lengoh. “ Kumaha Kapanggih “ Cek bapa. “ Heunteu, da poek, “ Jawab kuring. “ Apan mawa damar!” “ Damarna teu kaur hurung, da gede angin. “ “ Ah, sia mah dasar budak sial, hayoh mantog ka ditu, KE HAL B7 ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 8 OKTOBER 2016

Aher Bedah Empat Rahasia Dapur

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), bakal mengikuti Lomba Penanaman Pohon Tingkat Nasional Tahun 2016.

ILUSTRASI/NET

Penegakan Hukum Kasus Lingkungan Dinilai Lemah BANDUNG-DPRD Jawa Barat (Jabar), meminta, penegakan hukum ling­ kungan masih lemah mes­ ki sudah mengakibatkan banyak kerusakan alam. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar, Ga­ tot Tjahyono, meminta, agar aparat penegak hu­ kum harus lebih berani menindak perusak ling­ kungan terutama pada kawasan-kawasan vital. Menurutnya, kasus keru­ sakan lingkungan tak boleh dipandang sebelah mata, ini terlihat dari banyaknya bencana alam yang diakibatkan rusak­ nya hutan terutama di ka­ wasan hulu daerah aliran sungai (DAS). “Contohnya kerusakan hulu di Garut yang me­ mang kita semua mengeta­ huinya. Kerusakan ini ada dua penyebab, pertama akibat tidak tegasnya pen­ egakan hukum, aturan. Kedua akibat ulah pen­ ebangan liar. Ini harus kita perhatikan be­ tul,” katan­ ya, Jumat (7/10).

Gatot mengaku, sa­ ngat prihatin dengan maraknya alih fungsi hutan di Garut, menjadi perkebunan, pemukiman, hingga kawasan wisata. Menurutnya, hal ini harus dihentikan meski ber­ landaskan kepentingan ekonomi. “Masalah ini harus jadi perhatian Pemerin­ tah Garut, dan provinsi. Ini yang berbahaya, yang akan mengancam,” ka­ tanya. Dia pun menyoroti aktivitas tambang di ka­ wasan hutan lindung. Selain harus memperha­ tikan dampak yang akan ditimbulkan, penamba­ ngan pun harus dilakukan di kawasan yang sesuai pe­ runtukannya. “Kalau memang RUTR (Rencana Umum Tata Ruang) di situ untuk ka­ wasan hutan lindung, be­ rarti penambangan harus dihentikan. Ini dampa­ knya luar biasa terhadap lingkungan,” katanya. (net/rus)

G

ubernur Jabar, Ahmad Heryawan, mengatakan, pihaknya optimistis bisa me­ nuai hasil baik mengingat ber­ bagai hal yang telah dilakukan Pemprov Jabar terkait pengelolaan pohon dan lingkungan kehutanan di Jabar, selama hingga tahun 2015. Salah satu hal menarik adalah Aher (Sapaan akrabnya), memapar­ kan, mengenai empat inovasi Jabar dalam presentasinya yang diberi judul ‘Pena­ naman dan Pemeliharaan Pohon Provinsi Jawa Barat Tahun 2015’. “Kenapa penanaman dan pemeliharaan? Supaya kata pemeliharaan itu menjadi kata yang tidak terpisahkan dari penanaman. Sebab, kalau menanam saja kemudian dibi­ arkan, itulah persoalan yang sering kali kita hadapi. Tapi kalau ada keduanya, Insya Allah pemeliharaan tersebut menjamin bahwa pe­ nanamannya berhasil sampai tumbuh dan besar,” katanya, Jumat (7/10). Ada empat inovasi yang dikemukakan Aher. Pertama, Penanaman Pola Swadaya Insentif dengan prinsip TTAB (TanamTumbuh-Aman-Bayar). Pola Penanaman ini dilakukan pada kawasan Mangrove dengan biaya insentif Rp3.500 per batang dengan pola TTAB yang dipelihara sampai tahun ke-2, pemeliharaan diberikan secara insentif sebesar 20 persen pada tahun per­ tama, dan 10 persen tahun kedua. Dalam program ini, insentif di­ berikan melalui kontrak langsung de­ ngan masyarakat, lalu bibit disediakan masyarakat, dan proses penanaman serta pemeliharaannya juga dilakukan sendiri oleh masyarakat. Inovasi ini sudah di­ terapkan Jabar, sejak 2009-2015 dan sudah mencapai luas 1.819 hektare (Ha), seperti yang ada di Kecamatan Pusaka Nagara, Ka­ bupaten Subang, serta Kecamatan Pasekan dan Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten

Indramayu. “Ini hal yang bagus dan banyak yang sudah dilakukan dalam inovasi-inovasi itu dan kami apresiasi yang itu, Tanam-Tum­ buh-Aman-Bayar atau TTAB. Itu memang kayaknya hanya ada di Jawa Barat,” ujar Herudoyo dalam tanggapannya. Inovasi kedua yang dilakukan Jabar, yaitu Unit Manajemen Hutan Rakyat (UMHR). Program ini memiliki prinsip bahwa kebijakan pusat yang bersifat vo­ luntary dan kebijakan Jabar yang bersifat mandatory untuk kelestarian produksi. Jabar pun berkomitmen ada 45 persen ka­ wasan hutan lindung yang bisa membentuk UMHR ini melalui penguatan kelompok tani hutan, rencana kelola dan sertifikasi, inventarisasi flora dan fauna, serta dengan memperhatikan pula aspek ekologi, sosial, dan ekonominya. Untuk inovasi ketiga, Jabar melakukan Rencana Aksi Multipihak-Implementasi Pekerjaan (RAM-IP) untuk merehabilitasi lahan kritis Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Rencana ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Pemprov Jabar, Pemer­ intah Kabupaten/Kota terkait, pihak TNI, dan Polri, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, serta berbagai pihak lainnya dalam satu atap atau Samsat Citarum Bestari dan Samsat DAS Cimanuk. Dalam program ini hal yang dilakukan, di antaranya; pembangunan sarana dan in­ stalasi limbah peternakan; pembangunan septic tank komunal, sanimas, dan MCK Komunal; pengembangan pes­ tisida organik; sosialisasi dan penyuluhan peraturan untuk membangun kesepakatan; pe­ ningkatan kelembagaan berba­ sis masyarakat; dan optimalisasi lahan perkebunan rakyat pada DAS Citarum. “Di sungai ini persoalan­ nya sudah bukan lagi persoalan kehutanan, tapi juga persoalan perilaku manusia yang sulit un­ tuk diubah. Dan yang kita laku­ kan pada DAS Citarum ini tidak hanya mencakup urusan tanam pohon saja,” ujar Aher menje­ laskan. Inovasi keempat Jabar, ya­

BERITABANDUNG

itu e-Tanam. Program ini memiliki prinsip sistem pelaporan tanam pohon secara vir­ tual, sehingga proses pelaporan produksi kayu dan non kayu serta penanaman pada kawasan hutan produksi yang dikelola Perum Perhutani berbasiskan online ke alamat:www.kpiper­ hutani.com/dasboard.apk. Ke depannya, proses pe­ laporan posko bibit penanaman Satu Miliar Pohon pada setiap persema­ ian di Jabar juga akan diberlakukam online melalui alamat: e-tanam. dishut.jabarprov.go.id. E-Tanam pun dapat digunakan di seluruh wilayah di Indone­ sia, dengan harapan program ini sukses di Jabar dan bisa di­ terapkan secara nasional atau dari Jabar un­ tuk Indonesia. (net/rus)

ILUSTRASI/NET

“Kita melakukan pertemuan dan musyawarah terkait longsor ini dengan berbagai stakeholder. Dari hasil pertemuan itu, ada beberapa langkah yang dilakukan. Salah satunya mengamati kondisi longsor yang masih ada retakan di bagian atas lereng yang longsor, sehingga diwaspadai ada longsor susulan.” Tata Irawan Sobandi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung

Pemkab Bandung Waspadai Longsor Susulan di Arjasari

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung, mewaspadai longsor susulan di Kampung Pasir Luhur dan Pasir Kansas, Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.

ILUSTRASI/NET

510 ASN Pemkot Cimahi, Terima SK Kenaikan Pangkat

K

arena itu, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan mengi­ ngat masih ada retakan di atas lereng yang longsor. “Kita melakukan pertemuan dan musyawarah terkait longsor ini dengan berbagai stakeholder. Dari hasil perte­ muan itu, ada beberapa langkah yang dilakukan. Salah satunya mengamati kondisi longsor yang masih ada reta­ kan di bagian atas lereng yang longsor, sehingga diwaspadai ada longsor susu­ lan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Ka­ bupaten Bandung, Tata Irawan Soban­ di, seperti dikutip galamedianews.com di lokasi, Jumat (7/10). Selain itu, pihaknya juga akan mengalihkan aliran air Sungai Cibin­ tinu ke saluran irigasi Cinanjung. Su­ paya aliran air ke saluran irigasi itu lebih dimaksimalkan. Dengan upaya ini, diharapkan air yang mengalir ke Sungai Cibintu bisa berkurang. Upaya lain, adalah berkoordinasi dengan BBWSC dalam penanggulangan pas­ cabencana longsor itu. BBWSC di­

ILUSTRASI/NET

harapkan menurunkan mesin pompa air untuk menyedot genangan air. “Kalau dilakukan padat karya, meli­ hat kondisi di lapangan sangat rawan. Namun, kita akan melihat perkem­ bangan di lapangan. Termasuk kita juga berkoordinasi dengan Dinas So­ sial (Dinsos) Kabupaten Bandung, dan Tagana, untuk melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat di Desa Wargaluyu dan Bojongmanggu, Kecamatan Arjasari, yang ada di hilir ali­ran Sungai Cibintinu. Di sana ada

lima kampung, yaitu Kampung Giri­ wangi, Giriwangi Hilir, Cihonje, Ci­ kupa, dan Bojong Koneng. Di sana ada petugas dari Dinas Sosial dan Tagana stand by. Sedangkan, kita konsentrasi di lokasi bencana,” ujarnya. Ia mengatakan, petugas dari Dinsos dan Tagana akan bereaksi cepat melakukan evakuasi ter­ hadap masyarakat yang terkena dampak saat terjadi longsor susulan. “Tapi melihat kondisi di lapangan, diharap­kan tak ada longsor susulan

maupun banjir bandang. Diharap­ kan, tidak ada turun hujan untuk mengurangi risiko bencana di lokasi kejadian,” terangnya. Dia pun menjelaskan, air yang terbendung di lokasi longsor bisa mengalir secara perlahan untuk me­ ngantisipasi terjadinya banjir ban­ dang. “Melihat potensi di lapangan, sepertinya tak seperti yang dikha­ watirkan masyarakat. Tetapi potensi longsor susuan ada, karena ada bagian lahan yang retak,” tegasnya. (net/rus)

CIMAHI-Ratusan Apara­ tur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Cimahi, mendapat Surat Kepu­ tusan (SK) kenaikan pangkat. SK tersebut diserahkan Wali Kota Cimahi, Atty Suharti di Pusdikpal, Jalan Pasir Kumeli, Kota Cimahi, Ju­ mat (7/10). Jumlah ASN yang mendapat kenaikan pangkat tersebut jumlahnya se­ banyak 510 orang. Dari jumlah itu, 345 SK telah diberikan. Sisanya, 175 untuk ASN golongan IV masih dalam proses pe­ nilaian angka kredit.

Atty mengatakan, ke­ naikan pangkat ini me­ rupakan bagian dalam PP NO 12- THN 2002. Kenaikan pangkat ASN merupakan penghar­ gaan yang diberikan atas peng­ abdiannya terhadap negara. Ia ber­ harap, ke­ n a i k a n pangkat tersebut se­ bagai bentuk penghar­ gaan kepada ASN yang sudah bekerja dengan baik. “Saya harap kenaikan pangkat ini jadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya saat ditemui usai acara. (net/rus)

Saya harap kenaikan pangkat ini jadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.”


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO SABTU, 8 AGUSTUS 2016

SDN Lemburtengah 3 Cianjur

Menyiapkan Peserta Didik yang Cerdas

Ingin Menjadi Guru

HALO Bece Junio! Nama lengkap­ku Kayla Lubna Nashira. Saat ini, aku bersekolah di SDN Lemburtengah 3 Cianjur dan duduk di kelas 5. Aku senang bersekolah di sana. Sejak kelas satu sampai sekarang aku meraih juara 1 di kelas. Nama ayahku Nasir Iryan dan Ibukku Ai Sri Wahyuni. Aku senang membaca cerita rakyat sepeti sangkuriang, batu golog, danau toba dan malin kundang. Makanan favoritku ayam bakar dan minumannya jus. Di sekolah aku paling suka belajar IPA tentang kerangka manusia dan tumbuhan. Kelak jika sudah besar nanti akuk ingin­ menjadi guru yang bisa mengaj a r k a n anak-anaknya sampai pintar. (cr3)

HALLO Bece Junio! Senang sekali bisa bertemu lagi di edisi Sabtu dimana kita akan mengenalkan sekolah yang ada di Cianjur. Sekarang, kru Bece Junio mengenalkan SDN Lemburtengah 3 Cianjur loh.

D

isana kita bertemu denga Ibu Hj. E. Nuraeni SPd selaku kepala sekolah. Ibu Nuraeni mengatakan sekolah yang beralamat di Jalan Arif Rahman Hakim ini memiliki 236 siswa, 9 guru PNS, 3 honorer dan 1 penjaga sekolah. Memiliki visi yakni mening­katkan kedisiplinan kerja, adanya rasa kebersamaan, rasa kekeluargaan dan berakhalakul karimah yang baik sehingga tujuan pen-

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

didikan dapat dicapai. Visi tersebut diwujudkan dengan macam-macam strategi. Diantaranya menyiapkan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan, meningkatkan kepribadian dan akhlak mulia dan menin-

gkatkan keterampilan serta hidup sehat untuk hidup

mandiri. Selain itu ada juga upaya

peningkatan mutu pendidikan dengan peningkatan gemar membaca, mutu menulis, mutu pembelajaran sains, sosial, budi pekerti dan IMTAQ. Tidak lupa juga evaluasi dalam rangka mencapai wajib belajar yang aktif dan terus meningkatkan bakat dan minat anak dalam kegiatan ekstrakurikuler dan kesenian daerah. Ibu Hj. E. Nuraeni SPd mengharapkan dengan upaya serta strategi pendidikan yang secara berkala diaplikasikan, maka siswa-siswi SDN Lemburtengah mampu meningkatkan prestasi baik akademis maupun spritual. “Berhubung masa pensiun sebentar lagi diharapkan kepada pendidik yang masih terus mengajar bisa mening­ katkan prestasi kerja. Dan lemah lembutlah kepada anak, kemudian selalu me­ ngaji, tidak hanya mengaji Al Quran saja namun mampu mengaji diri agar lebih baik,” pungkasnya. (cr3)

Mengembangkan Program Life Skill dan Belajar yang Menyenangkan SDN Lemburtengah 3 termasuk salah satu sekolah yang mengembangkan program life skill. atau kecakapan hidup. Dengan pendekatan umum dan para pocational program life skill yang terintegrasi dengan intra dan ekstrakurikuler.

Kayla Lubna Nashira

Ingin Menjadi Pilot

Ananda Yezha Nadira

Ibu Hj. E. Nuraeni SPd menjelaskan program tersebut meliputi peningkatan gemar membaca dengan usaha sekolah seperti pengadaan perpustakaan sekolah, pengadaan perpustakaan kelas, kerjasama dengan perpustakaan daerah Kabupaten Cianjur. “Buku perpustakaan dijadikan sumber belajar

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

HAI, namaku Ananda Yezha Nadira. Nama Ibuku Sari Nurmala dan Ayahku Ae Jaenudin. Setiap hari aku berangkat sekolah dan semangat belajar, apalagi kalau mata pelajarannya agama. Karena pelajaran tersebut belajar tentang surat-surat dan nabi. Di kelas aku ranking dua. Setiap malam aku suka belajar dan menulis mata pelajaran yang tertinggal mate­ rinya. Nanti kalau udah besar ingin menjadi polisi, soalnya waktu ikut Polisi Cilik aku suka de­ ngan polisi wanita. (cr3)

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

dan siswa diwajibkan membaca minimal 3 buku per ming­ gu. Selain itu, adanya lomba membaca dan jadwal membaca yang berkesinambungan agar meningkat kesadaran membaca buku,” ujarnya. Adapun peningkatan akhlakul karimah melalui pembiasaan praktek ibadah, memakai pakaian muslim setiap hari Jumat. Untuk putri berkerudung dan putra berpeci serta tangan panjang,

mengikuti lomba keagamaan dan pemberdayaan hari besar serta masih banyak lagi usaha lainnya. Gak cuma itu loh, Ibu E. Nuraeni pun menambahkan kalau di SDN Lembur­tengah 3 Cianjur menerapkan

pembelajaran yang disesuaikan dengan umur anak. Karena mereka masih cende­ rung senang bermain, maka ia terapkan sistem bermain sambil diikutsertakan dalam

pembelajaran. “Cara mengajar dengan mengikuti keinginan anak namun bukan yang negatif melainkan cara belajar yang dirasa anak sambil bermain. Mudah-mudahan SDN Lemburtengah 3 Cianjur dari segi kualitas dan kuantitas meningkat, begitu pun de­ ngan kemampuan guru dan kemampuan siswa,” harap­ nya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Artis Cilik ini Kuliah di Luar Negeri UMAY Shahab berencana akan melanjutkan studinya ke luar negeri. Umay yang tertarik dengan dunia film, memutuskan untuk mengambil jurusan sutradara di Amerika atau Australia nantinya. “Belum jelas sih. Umay pngennya ambil yang jurusan sutradara di luar negeri. Ka l o n g gak di Australia

Umay Shahab

atau Amerika,” kata Umay di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/10). Umay pun memberi alasan mengapa dirinya memilih kuliah di luar negeri. Alasannya, ia sudah memiliki banyak jaringan di luar negeri terkait perkuliahannya di sana. “Bukan karena enggak bagus atau apa. Tapi kalau di sana Umay lebih banyak kenal link,” imbuhnya. Umay pun tak mau sembarangan memilih kampus untuk ia kuliah. Menurut Umay universitas akan menentukan masa depannya nanti. Pasalnya Sutradara adalah sebuah profesi yang sangat rumit. “Kalau jam a n sekar a n g j a d i sutradara film enggak gamp a n g . Kenapa enggak coba di luar negeri,” tutupnya. (net/ree)

+ ENTERTAINMENT SABTU, 8 OKTOBER 2016

Buku Fisik atau Digital,

Jauh Lebih Baik Dibacanya TAK ada cara lain untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang lebih murah dari buku. Berapa pun harganya, jendela dunia ini akan selalu terhitung murah jika dibandingkan dengan pengetahuan yang ditawarkannya.

K

ecintaan terhadap buku memang seperti grafik saham di bursa efek. Kadang naik, kadang turun. Ada banyak program yang dijalankan pemerintah dan juga lembaga-lembaga untuk meningkatkan angka minat baca masyarakat. Tapi masalah bacamembaca dan perbukuan bukan cuma ini. Teknologi yang semakin canggih seakan menggeser tahta buku dan hampir tergantikan oleh buku digital. Ada podcast yang bikin orang tak harus menunjukkan kepala untuk mendapatkan informasi. Ada juga ebook yang bikin kamu tak harus bawa buku tebal ke mana-mana. Karena ada ini, kemudian lahirlah kindle. Orang banyak memaparkan alasannya kenapa pilih ebook. Salah satu alasannya, karena praktis. Kedua, banyak

buku digital gratis. Ketiga, mereka bisa bawa 100 buku tanpa harus memasukkannya ke dalam kardus. Tapi apakah benar, orang tiap hari bakal selalu bawa buku sebanyak itu? Saya suka buku. Tapi saya juga bingung kalau bawa 100 buku setiap hari, meskipun tak akan membebani tas saya. Dengan kata lain, saya sangat tidak paham kenapa orang mau bawa 100 buku ke mana-mana. Tapi, begini. Setiap orang pasti punya alasan di balik satu pilihan. Saya lantas berasumsi, mungkin mereka kadang, kangen untuk membaca buku tertentu. Dan dorongan untuk membaca buku itu sangat kuat. Sehingga harus menemukan

buku itu sekarang juga. Dan kadang, keiinginan membaca buku bisa berubah menjadi buku B hanya dalam waktu beberapa jam. Mungkin juga ada penulis yang -- kalau ini cukup masuk akal -- bekerja di cafe-cafe atau di mana pun dia berasa. Mungkin mirip dengan digital nomad. Nah, penulis ini, butuh banyak referensi untuk menghasilkan sebuah tulisan yang informatif dan sesuai dengan fakta. Kalau ini, boleh lah. Tapi saya pikir, kalau tak perlu-perlu banget untuk membawa satu lemari buku, lebih baik menggunakan buku fisik. Yang tradisional. Yang bisa saya bolak-balik halamannya. Yang bisa saya tempel sticky notes di bagian-bagian penting. Yang bisa saya endus aromanya. Yang bisa saya bawa pada saat berjumpa dengan sang penulis, untuk meminta tanda ta-

Izinkan Calon Istri Beli Perhiasan

LUCKY Hakim akhirnya tak kuasa menahan hasrat calon istrinya, Tiara Dewi untuk membeli kalung berlian seharga Rp5 miliar. Diakui Tiara, awalnya Lucky sempat melarang untuk membeli kalung tersebut. “Saya sih memang sudah pesan, tapi Mas Lucky enggak setuju. Tapi bukan buat pernikahan kok, cuma buat investasi saja,” ucap Tiara Dewi di kawasan Plaza Indonesia, M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).. S e m e n tara itu, Lucky berpendapat jika pembelian

ngan. Lagi pula, sudah ada banyak penelitian yang mengatakan buku fisik itu lebih baik dari pada e­ book. Sebuah temuan dalam penelitian M. Julee Tanner, yang berjudul Digital vs. Print: Reading Comprehension and the Future of the Book, menyatakan bukubuku yang dicetak paling cocok untuk mata, kognisi, dan metakognisi yang dibutuhkan otak. Penelitian ini ternyata masih ada kaitannya dengan sebuah penelitian berjudul Reading in the Post-PC Era: Students’ Comprehension of InteractiveE-Books. Penelitian itu menyebutkan, murid-murid yang menggunakan ebook memiliki tingkat pemahaman saat membaca yang lebih rendah dari pada saat mereka membaca buku fisik. Ternyata, hal ini juga terjadi pada orang dewasa. Hasil penelitian ini menunjukkan, orang dewasa sulit menangkap informasi yang mereka bawa lewat ebook. Sang peneliti, Anne Mangen dari Norway’s Stavanger University menyebutkan, kurangnya daya tangkap disebabkan karena indra peraba dan rasa saat menyentuh lembaran buku tidak ada. Nah, karena ini, menurut Anne, orang-orang yang membaca ­ebook tidak mengalami rekonstruksi cerita dalam benak, s e -

baik ketika mereka membaca buku fisik. Usai membaca penelitian ini, saya lantas melakukan sebuah percobaan. Saya baca satu novel dalam bentuk buku fisik. Lantas menceritakan kembali apa yang barusan saya baca kepada adik saya. Dia mencatat. Setelah itu, saya membaca novel lain (yang sejenis, dengan tingkat kerumitan yang juga sejenis) dalam bentuk ebook. Saya ceritakan kembali kepada adik saya. Hasilnya mengejutkan. Adik saya menyebutkan, gambaran dan detail yang saya ceritakan lebih lengkap pada kisah yang saya baca di buku fisik, ketimbang ebook. Ini yang mendorong saya untuk tetap membaca buku fisik. Meski kadang berat saat membawanya kemana-mana. Meski kadang harus merogoh kocek yang jauh lebih banyak dari pada membeli buku digital. Tapi saya lebih memilih kualitas pemahaman dan penyerapan informasi serta lahirnya imaji yang, buat saya, hanya bisa didapat dari buku fisik. Tapi itu semua kembali kepada diri masing-masing. Ebook baik digunakan saat kamu bepergian dan tetap harus membacanya di mana pun kamu berada. Kindle juga baik dan brilian buat kamu yang memang ingin membawa buku satu lemari ke mana-mana. Tapi mungkin, ini hanya mungkin, kamu perlu membaca buku fisik juga, kadang-kadang. Apa pun bentuknya, selamat membaca!. (net/ree)

perhiasan senilai Rp5 miliar tersebut merupakan pemborosan. Karena awalnya, Lucky lebih memilih membeli rumah ketimbang perhiasan. “Kalau saya berpikir untuk membeli rumah. Memang perhiasan juga sama-sama investasi, tapi kalau beli rumah kayaknya nanti bisa dijual dan hasilnya untuk beli perhiasan yang mungkin lebih mahal,” kata Lucky. “Ya tapi terserah Tiara sih, karena kan dia beli juga pakai uangnya sendiri. Daripada berdebat kusir,” lanjut Lucky. (net/ree)

Lucky Hakim

Soal Pacaran Walau Buka-bukaan Walau Publik Berpolemik Tidak banyak yang tahu jika Celine Evangelista dan Stefan William sudah empat bulan ini menjalin hubungan. Gonjangganjing yang selama ini beredar seolah menutup semua kisah manis di antara mereka. Melihat kemesraan mereka sekarang, siapa sangka jika di awal perkenalan Celine Evangelista sempat meragukan Stefan William. Artis 24 tahun itu bahkan menolak untuk berkenalan. Singkat cerita, Celine dan Stefan berkenalan beberapa bulan lalu. Stefan William-lah yang

pertama kali terpesona dengan kecantikan Celine Evangelista dan minta dikenalkan lewat bantuan seorang teman. “Stefan nonton sinetron aku yang waktu itu tayang. Dia nanya ke teman dia yang juga temanku, ‘ini cewek siapa, sih, kok cantik’” ujar Celine Evangelista saat tampil di salahsatu program televisi swasta, Kamis (6/10). Setelah diberitahu teman, lucunya, Celine tidak pernah tahu sosok Stefan. Begitu melihat fotonya saat tampil di sebuah sinetron, Celine kaget dan menolak untuk berkenalan.

“Aku enggak tahu Stefan itu yang mana. Jujur sinetron sendiri aja aku enggak nonton. Pas aku lihat dia main di Anak Jalanan pakai seragam SMA, aku pikir masih ABG (Anak Baru Gede). Aku sempet bilang ke temanku, jangan kenalin gue sama anak kecil, gue nyari yang serius,” ungkap ibu dua anak itu. Namun, pandangan Celine terhadap Stefan William akhirnya berubah 180 derajat setelah berkenalan. Meski berusia setahun lebih muda, Celine Evangelista merasa kekasihnya itu berbeda dari cowok seumurannya.

“Akhirnya kita ketemu di restoran. Pas pertama lihat dia itu dewasa, bertata krama, lembut dan enggak kayak ABG lainnya. Dia setahun di bawah aku, tapi dia lebih dewasa dari aku,” katanya. (net/ree)

Celine Evangelista


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 8 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Siap Manfaatkan Kelemahan

NET

LAGA bertajuk reuni akan dimainkan oleh Samsul Arif yang akan bertemu dengan mantan rekan setimnya yang kini sudah berkostum Madura United.

DJADJANG Nurdja­ man membawa 18 pe­ main ke markas Madu­ ra United. Gelandang sedang Persin, Rach­ mad Hidayat, yang be­ berapa laga tandang sebelumnya disimpan di Bandung, kali ini masuk daftar pemain yang dibawa. Cedera paha bela­ kang yang sudah pulih membuat Rachmad dibawa termasuk pe­ nyerang Maung Ban­ dung lainnya, Yandi Sofyan. “Rachmad dan Yandi kita bawa juga. Enam yang ti­ dak dibawa termasuk dua yang di Timnas,” kata Djadjang, kepada wartawan. Enam pemain ter­ sebut adalah Zulham Zamrun, Rudolof Yanto Basna, Purwoko Yudi Utomo, I Made Wirawan, Ta n t a n serta

Rudiyana. Berikut 18 pemain Maung Ban­ dung yang dibawa ke Madura. Kiper: Muhammad Natshir, Muhammad Ridwan; Bek: Vladimir Vujovic, Diogo Fer­ reira, Jajang Sukmara, Tony Sucipto, Dias Angga Putra; Tengah: Hariono, Taufiq, Kim Jeffrey Kurniawan, Robertino Pugliara, Atep, David Laly, Rach­ amad Hidayat; Depan: Samsul Arif Mu­ nip, Yandi Sofyan Munawar, Marcos Flores, Sergio Van D i j k . ( n e t / pur)

S

ebut saja Fabiano Beltrame, Munhar dan Ahmad Bustomi pernah menjadi ba­ gian dari Arema Cro­ nus di tahun 2015 lalu. Penyerang lincah itu pun mengaku sudah pa­ ham kemampuan eks rekan setimnya dan me­ nurutnya Persib bisa unggul dari tim lawan. “Sedikit banyak pema­ in saya sudah kenal tapi sekarang mere­ ka di tim berbeda dan dengan pelatih berbeda. Mereka bagus tapi saya rasa materinya ga kalah sama kita mungkin Persib di atas mereka kalau dari segi materi,” ungkap Samsul. Samsul pun otomatis akan dihadang oleh duet Fa b i a n o dan Mun­ har yang merupakan duet stoper Laskar Sapeh Kerab. Namun meski sempat menjadi rekan setim, namun

Harus Meningkatkan Motivasi MOTIVASI Persib akan berlipat saat menghadapi Madura United di kan­ dangnya, Gelora Bang­ kalan, Sabtu, 9 Oktober. Hasil imbang tanpa gol dari Madura saat tampil di Bandung pada putaran pertama lalu menjadi sa­ lah satu pemicunya. Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan, saat di Bandung lawannya itu tampil cukup bagus. Dia mau, Maung Bandung pun bisa lebih baik di­ bandingkan saat bertemu pada pekan ke-5 putaran pertama. “Mereka main ba­ gus di Bandung, dan kita ingin memberikan per­ ­ lawanan juga di kandang mereka nanti,” kata Djadjang di Surabaya, Jumat (7/10). Peluang mencuri poin atau bahkan me­ raih kemenangan ma­ sih bisa didapatkan timnya. Apalagi, saat di Bandung, kedua­ nya dinilai seimbang, walaupun Madura, menurut Djadjang

bermain lebih baik. “Kita mendominasi sama mereka di Bandung. Me­ mang mereka lebih bagus, tapi kita ingin bermain le­ bih baik saat kembali ber­ temu besok,” tambahnya. (net/pur)

Djadjang

kini Samsul telah berpisah dan siap mempecundangi lini belakang Madura. Dia pun berusaha untuk mengeks­ ploitasi kelemahan kedua pe­ main itu demi hasil terbaik untuk Persib. “Saya tidak memandang mereka. Mereka punya kua­ litas tapi setiap pemain pu­ nya kelemahan saya rasa sudah tahu soal mereka berdua dan mudahmudahan bisa men­ unjukan terbaik,” ungkapnya.

tuk membuat lini tengah begitu so­ lid saat bertahan maupun menye­ rang. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

“Saya tidak memandang mereka. Mereka punya kualitas tapi setiap pemain punya kelemahan saya rasa sudah tahu soal mereka berdua dan mudah-mudahan bisa menunjukan terbaik.”

Samsul Arif

Rachmad Masuk Daftar 18 Pemain ke Madura

M a ­ dura United pun di paruh mu­ sim mendapat amunisi baru dalam diri Ahmad Bustomi yang dipinjam dari Arema. Meski belum menunjukan kontribusi sejak bergabung, namun Samsul menilai Bus­ tomi merupakan gelandang berbahaya. Karena dirinya punya segudang pengalaman un­

Jasuk Janjikan Perbaikan Performa

PERFORMA full back Persib, Jajang Sukmara, mendapat rapor merah saat menjamu Persi­ ba Balikpapan pekan lalu. Bermain di flank kanan, Jajang hanya mendapat waktu ber­ main 45 menit karena dianggap tak memberi dampak apapun pada tim. Jebolan Persib junior itu pun me­ ngaku dirinya segera me­ l a k u k a n evaluasi pri­ badi di be­ berapa hari t e r a k h i r. Tujuannya agar tem­ pat dia di pos bek kanan tidak dicuri pemain lain. “Ya mung­ Nurdjaman k i n

NET

saya pribadi belajar dari pertandingan kemarin ada kekurangan atau gimana. Jadi harus lebih baik lagi lah dari pertandingan ke­

maren,” ujar Jasuk kepada wartawan. Dalam beberapa laga terakhir Persib, posisi bek kanan memang reguler

menjadi miliknya. Namun konsistensi performa ma­ sih jadi kendala karena terkadang dia tampil sem­ purna dan tiba-tiba ber­

main buruk di partai beri­ kutnya. Sang pemain mengakui bahwa dirinya memang be­ lum bisa menjaga stabili­ tas permainan. “Mungkin banyak faktornya, intinya masih banyak yang harus diperbaiki. Mungkin ka­ dang kita lagi di atas dan kadang juga di bawah, fluk­ tuatif lah,” ungkapnya. Jika kembali dipercaya menjadi starter, dirinya harus berhadapan de­ ngan winger cepat Madura se­ perti Bayu Gatra atau Elthon Maran. Jasuk pun akan berupaya untuk tam­ pil maksimal dan mewu­ judkan ambisi meriah hasil terbaik. Terlebih Persib pun bertekad memutus rentetan hasil buruk di laga tandang karena kalah saat melawat ke Sriwijaya FC dan Bali United. “Kita kan hari-hari sebelumnya su­ dah ada evaluasi, mungkin tandang ketiga sekarang bisa dapat hasil maksimal,” tegasnya.(net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Kalau memulai bisnis jangan sampai ketika baru mulai langsung membayangkan untung besar atau membangun sistem yang muluk muluk dan rumit. yang penting bisnis bisa bergulir dulu.” Andianto Setiabudi Pemilik Cipaganti Group

SABTU, 8 OKTOBER 2016

Bantu Perekonomian Masyarakat Lewat Produk Bros

KINI, sedang trentrennya berbisnis dengan memanfaatkan teknologi, di antaranya toko online atau melalui media sosial (Medsos) seiring perkembangan jaman.

saja. Bahkan, sudah sampai ekspor juga, paling kalau luar Pulau Jawa, ke Mataram, Aceh, dan Bangka. Kalau luar negerinya, ke Malaysia atau Thailand,” ucapnya. Bros ini merupakan produk hasil buah tangannya sendiri, dan terkadang juga dibantu anak-anak sekolah yang ingin belajar membuat bros tersebut. Bahkan, Neni juga membuka kursus. “Produknya hasil buatan sendiri. Sebelum saya ikut UMKM juga, saya sudah buka dengan Medsos tersebut. Untuk pemasarannya sendiri, saat ini bagus. Dari kalangan anak sekolah, di sini juga buka pelatihan, mereka juga yang jual sendiri,” tuturnya. Neni membuatnya dengan harga relatif, tergantung dari ukuran dan bahan yang digunakannya. Meskipun cara pembuatannya cukup rumit, namun Neni menekuni usaha ini dan pendapatannya ternyata lumayan juga. “Untuk harganya sendiri, dari mulai Rp5 ribu-

BERITA CIANJUR/K1

Rp50 ribu tergantung dari ukuran, dan bahan yang digunakan. Untuk pembuatannya, kalau telaten gampang tapi harus dengan konsentrasi tinggi dan un-

Keuntungan Bergabung Dengan UMKM

BERITA CIANJUR/K1

USAHA Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu wadah sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. Banyak para pelaku UMKM yang mencoba peruntungan melalui usaha rumahan. Berbagai upaya pun dilakukan agar tetap eksis di pasaran. Selain menjaring di pasaran lokal tradisional dan pasar modern, pemasaran melalui jejaring sosial pun dilakukan. Namun, pusat oleh-oleh umumnya menjadi galeri produk UMKM untuk tampil dengan menerapkan prinsip yang saling menguntungkan. Seperti ibu rumah tangga (IRT) yang satu ini dan merupakan anggota UMKM. Dirinya merasakan diuntungkan dengan adanya peranan dari pemerintah melalui UMKM ini. “Intinya melalui UMKM ini kita ingin memberdayakan kaum perempuan, khusunya ibu-ibu rumah tangga yang tidak punya penghasilan lain. Daripada tidak ada pekerjaan, dan juga mengurangi pengangguran. Selain itu, kita berbisnis untuk menambah penghasilan, selain mengandalkan dari suami,” ujar Neni Suryani, selaku anggota UMKM saat ditemui “BC”, Kamis (6/10) lalu. Neni bersama anggota UMKM yang lainnya pun selain memasarkan produknya, seper-

ti dengan menitipkan kepada kerabatnya, juga selalu mengikuti bazzar yang diselenggarakan pihak swasta ataupun pemerintah. Namun, ada kemudahan lain untuk memasarkan produknya tersebut dengan cara yang lebih mudah lagi dan cepat membuat bisnisnya ini berkembang pesat, yakni dengan mengandalkan tekhnologi atau sistem online shop. “Semua produk hasil dari olahan rumah, jadi kita tampung kaum ibu-ibu, sehingga membuat aneka kreasinya untuk di pasarkan di pameran, di supermarket, di pasar-pasar. Kebanyakan mereka memasarkannya via Medsos (Media sosial). Produknya juga banyak yang dihasilkan,” tuturnya. Kendati ibu-ibu tersebut hanya mempunyai modal seadanya saja, namun ingin berbisnis, dengan adanya peran dari UMKM tersebut para pelaku usaha setidaknya bisa dibantu dengan mengajukan proposal, jika ingin ada tambahan modal. “Kebanyakan dari mereka modal sendiri dan di kita pun tidak ada bantuan apa-apa, tapi, jika ingin ada tambahan untuk modal tinggal ajukan saja proposal. Sementara, untuk anggota ada sekitar seribu lebih untuk sekretariatnya sendiri di Cipanas,” pungkasnya. (k1)

tuk jenis bahan sendiri dari akrilik, bahan sponge, dan kain,” ungkapnya. Bergabungnya Neni dengan UMKM yang ada dan membuka usahanya sendiri,

selain untuk menambah pendapatannya juga memajukan ekonomi masyarakat. Terlebih, juga bagi para ibu-ibu yang berkeinginan membuka usaha sendiri.

“Dengan adanya UMKM ini intinya ingin memajukan ekonomi masyarakat Cianjur, dan jika dilihat dari potensinya itu banyak juga yang terkesan kalau selama

ini perekonomian Cianjur gak ada kemajuan, mungkin gak ada wadah juga, tapi dengan adanya UMKM ini ibuibu juga merasa terbantu,” paparnya. (net/rus)

Pesona “Curug Ngebul” Tak Kalah Dengan Objek Wisata Lainnya PERUM Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur, Unit III Jawa Barat (Jabar) dan Banten, saat ini tak hanya menggarap hasil hutan saja sebagai lahan bisnisnya. Namun, seiring perkembangan, KPH Cianjur pun menggarap berbagai potensi alam yang tersedia yang sebelumnya tak dilirik. Seperti tempat-tempat peristirahatan (Rest area) dan air terjun atau curug. “Kalau rest area yang saat ini sudah berjalan dan pengelolaannya dikerjasamakan dengan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), yaitu rest area Cikerepek di daerah Cianjur Selatan,” ujar Kaur Humas KPH Cianjur, Enung saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini. Selain itu, lanjutnya, potensi lainnya seperti curug sebagai salah satu objek wisata yang ada di kawasan Perhutani pun kini digarap lebih serius lagi. Kata dirinya, ada beberapa curug di kawasan Perhutani KPH Cianjur yang cukup potensial untuk dikelola dan dijadikan sebagai tempat wisata, dan beberapa di antaranya saat ini sudah berjalan, seperti Curug Citambur dan Curug Ngebul. “Untuk Curug Citambur yang berada di Selatan Cianjur, tepatnya di daerah Pasirkuda, pengelolaannya juga sama melalui LMDH setempat,” terangnya.

S e dangkan, Curug Ngebul di wilayah KRPH Hanjawar Timur II, BKPH Cibarengkok, saat ini sedang dimaksimalkan promosinya. Sebab, menurutnya, masih belum begitu dike-

ISTIMEWA

J

asa online tersebut pun dinilai kian hari kian meningkat saja jumlahnya, sebab model transaksi melalui toko online tersebut benar-benar mengubah individu dalam proses mendapatkan barang maupun jasa, begitu pun dari sisi jualan. Aksesnya yang mudah dan cepat membuat bisnis ini berkembang dengan pesat. Jadi, wajar saja, jika bisnis ini memiliki potensi untuk mengembangkan sayap buat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satu langkah termudah tersebut pun dimanfaatkan Neni Suryani. Ibu rumah tangga (IRT) satu ini memasang barang atau produknya, seperti bros di Medsos. Selain memberikan rasa nyaman, tapi juga aman baik bagi penjualnya maupun para konsumen. “Saya sudah lama juga memajangkan produk saya di Medsos, sudah sekitar lima tahunan. Selama saya buka

nal luas, tak seperti keberadaan Curug Citambur. “Lokasinya sendiri, tepatnya berada di Desa Buniwangi dan Desa Bunijaya, Ke-

camatan Pagelaran. Jalur masuknya itu, kalau dari Kota Cianjur menuju ke wilayah Pagelaran, sampai daerah Cipari belok kiri menuju Kampung Cilameta, jaraknya kurang lebih 72 KM sampai di lokasi. Sedangkan, kalau dari Bandung via Ciwidey-Rancabali-Cipelah-Pagelaran sekitar 85 KM jaraknya,” beber Enung. Kondisi jalannya sendiri, kata Enung, selain beraspal juga sebagian lagi masih jalan berbatu dan dicor. Menuju lokasi Curug, dapat menggunakan kendaraan roda empat sampai Kampung Cilameta, dan dilanjutkan dengan kendaraan roda dua sampai lokasi dengan jarak tempuh sekitar 1,5 KM. “Fasilitas yang ada di lokasi curug, seperti mushola, toilet, camping ground, tempat pemandian alami, dan lainnya. Dikelola oleh Perum Perhutani beserta LMDH Desa Buniwangi dan Desa Bunijaya, tempatnya begitu mengagumkan, bisa selfie dengan berbagai type latar belakang (alam, pegunungan, pesawahan, dan air terjun). Pokoknya mantap. Sekarang sudah dipasang lighting enam warna semburat cahaya dari lembah akan Anda nikmati, apabila bermalam di Curug Ngebul,” bebernya. Fasilitas listriknya juga, sambung Enung, ramah lingkungan karena menggunakan listrik micro hydro. Dan yang paling penting, kata Enung, di sini tempatnya untuk primata surili ciri khas Jawa Barat (Jabar), sehingga Anda pun akan bisa melihatnya langsung. (Surili dimasukan dalam daftar satwa terancam punah (Edangered) oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan dilindungi oleh Undang-undang No 5 tahun 1990). (Rudi Rusmana/”BC”)***


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Pantat Bolong Usai Disuntik KB DARI HALAMAN B1...

...bahkan di hari berikutnya pantat membengkak dan terasa sakit yang tak karuan, hingga tak bisa duduk berhari-hari,” kisahnya. Dia menambahkan, seminggu kemudian terlihat darah kotor berceceran beserta nanah. Tanpa diduga kulitnya bolong dan membengkak. Sejak saat itu hingga kini belum juga sembuh walaupun sering berobat tapi tidak ada perubahan. ”Upaya pengobatan masih dilakukan yang didam-

pingi staf Kecamatan Haurwangi namun belum pula sembuh,” ucapnya. Selain itu, Misna mencontohkan rekan sekampungnya Neng Anita (28) juga ikut bareng disuntik KB di Pustu tersebut. Bahkan mengalami penyakit yang sama, pantatnya melepuh bolong. “Tapi dia mah satu bulan setelah kejadian sudah sembuh setelah berobat ke Pus­ kesmas Cipeuyeum tapi kok saya masih begini,” lirihnya. Sementara itu, Kapusbin Badan Keluarga Berencana

dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kecamatan Haurwangi, Popon Kartini (43) menjelaskan, benar adanya bahwa Misna pernah mengalami sakit pantat namun bukannya akibat di suntik KB. Popon mengaku, secara kebetulan Misna sebelum disuntik KB telah memiliki gejala penyakit Abses (bisulan, Red). Hingga akhirnya setelah disuntik KB langsung membengkak terjadi Abses. Popon menyebutkan, sebelumnya Misna sudah diupayakan untuk dibawa

berobat di Puskesmas Cipeuyeum secara gratis. Terkait kondisi lambatnya kesembuhan diperkirakan karena Misna tak mampu untuk menahan makanan yang dilarang petugas medis. “Kalau memang belum sembuh total dalam waktu dekat pihaknya akan segera membawa lagi berobat. Sama halnya Neng Anita yang menderita penyakit yang sama, itu sudah lama sembuh total dan sekarang sudah mampu melakukan aktifitas seperti biasanya,” kilahnya. (pip)

... Mini Konser SEVEN : Padukan Seni Modern dan Tradisional Alam DARI HALAMAN B1...

...Bupati tampak antusias melihat peragaan sejumlah jurus silat maenpo Cianjur. Bupati mengungkapkan, kegiatan Mini Konser SE­VEN ini sengaja dilaksanakan rutin agar jadi agenda anak muda Cianjur menuangkan kreativitas mereka. Remaja bebas mementaskan unjuk kabisa mereka, selama itu positif dan bermanfaat meningkatkan kualitas keahliannya. “ Ada yang menampilkan sastra berupa puisi, bernyanyi, silat, hingga kesenian lainnya. Disini memang tempatnya, sehingga kawula muda nantinya bisa berkesenian tidak terbatas ruang. Pemerintah hanya memfasilitasi saja, kalau teknisnya biar mereka kerjakan sendiri,” katanya. Sementara itu, Dosen Universitas Suryakencana, Yudi Junadi mengaku, kegiatan ini menjadi tempat positif yang bisa dimanfaatkan kelompok remaja di

Cianjur untuk saling unjuk kabisa. Remaja di Cianjur terkenal dengan berkeseniannya, sehingga patut diberi wadah dan ruang yang lebih bebas. “ Kegiatan ini juga, diharapkan dapat meminimalisir adanya gerakan remaja yang negatif seperti geng motor dan perilaku lainnya. Kegiatan positif akan menangkal tindakan remaja dalam hal lainnya, seperti mengkonsumsi narkoba dan Minuman Keras (Miras),” paparnya. Ketua Tim Kreatif, Bayu Ramadhan Apriyana menjelaskan, rangkaian kegiatan ini sudah yang ke tiga kalinya, menyugguhkan konsep moderen dan traditional, dikemas semenarik mungkin untuk menghibur masyarakat Cianjur. “Kegiatanya menjadi rutinan setiap tanggal tujuh di setiap bulan, sesuai dengan keinginan bupati Cianjur. Kegiatan ini menjadi tempat ajang pertunjukannya komunitas talenta anak

muda Cianjur, “ ujar Bayu. Lanjut dia, dari rangkaian setiap bulannya pihaknya akan menyediakan even besar untuk sejumlah talenta terbaik yang digelar satu tahun sekali. Untuk penjagaan Taman pihaknya menyediakan tim pengamanan taman, agar taman bisa hi­ dup dengan fungsi yang berbeda dari sebelumnya. “Jadi sekarang, tempat ini menjadi Taman Krea­ tifnya anak muda Cianjur yang berada di luar rua­ ngan. Dengan kegiatan ini anak muda sangat antusias ikut memeriahkan dan bakat, keahliannya bisa lebih dihargai dan bisa disaksikan oleh semua kalangan,” paparnya. Bahkan untuk semakin memeriahkan pihaknya bekerjasama dengan pihak swasta dan masyarakat yang datang bisa mendapatkan layanan wifi gratis. Untuk tema setiap bulan menurutnya akan disesuaikan dengan kalangan muda, sehingga kegiatan seperti

olahraga, seni dan lainnya bisa ditampilkan. ““ Harapannya, mini concert ini jadi ajang remaja berkreasi dan menghasilkan talenta yang mampu mengharumkan nama baik cianjur dikancah internasional. Cianjur memiliki talenta berkesenian, namun kurang begitu diperhatikan. Sekarang ada wadah yang bisa dijadikan media asah kabisa bagi remaja,” jelasnya. Tim Pelaksana Kegiatan , Ega menjelaskan apresiasi anak muda untuk kegaitan ini bisa diartikan sebagai tempat mewadahi potensi dan skill anak muda Cianjur dari berbagai bidang. “Konsepnya kan tradisional dan modern digabungakan di kemas semenarik mungkin. Sanggat Bagus untuk anak muda dengan seperti ini anak muda Cianjur lebih terfasilitasi dan mampu mengembangkan bakat dan kemampuanya lebih baik lagi, “ tandasnya. (usi/cr7)

... Mengkudu untuk Kekebalan Tubuh DARI HALAMAN B1...

Penelitian ini melibatkan 132 peserta digambarkan sebagai perokok berat. Peserta minum jus

buah mengkudu selama sebulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minum 29-188 mililiter jus buah mengkudu secara signifi-

kan mengurangi kolesterol total dan peningkatan kadar high density lipoprotein bentuk yang baik dari kolesterol. Mengkudu juga me-

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 8 OKTOBER 2016

... Senang Melihat Orang Terdekat Bahagia DARI HALAMAN B1...

Dalam menjalani kehidupannya ia selalu mengedepankan prinsip untuk terus berikhtiar sebisa mungkin dan kelak berbuah kesuksesan.

Ia bercita-cita sebagai pramugari namun karena memilih jurusan kuliah yang tidak linier dengan cita-citanya ia berusaha profesional dan meniti karir sesuai dengan jurusan yang diambilnya saat ini.

Sosok inspirasi di kehidupannya adalah sahabatnya sendiri yang berkuliah di salah satu universitas negeri di Bandung. Sosoknya membuat Femmi semangat, sebab selalu memberinya motivasi setiap saat. (cr3)

... Seni Dengan Kekuatan Tradisi Lokal DARI HALAMAN B1...

Dengan setia menyuguhkan suatu penampilan yang

unik dan menarik. “Tekadnya itukan selalu menjadi pelopor seni disetiap moment apapun

bersama Bupati Cianjur, yang menjadi pengharapan kemajuan seni di Cianjur,” pungkasnya. (nuk)

Musisi Tidak Hanya Paham Musik tapi Peduli Bencana Alam

NET

CIANJUR-Sejumlah musisi yang tergabung dalam Riungan Band Cianjur (RBC) menggagas program sosial kemasyarakat. Dengan mencanangkan untuk memberikan bantuan kepada warga Garut dan Subang yang menjadi korban bencana alam. “Program ini berupa aksi penggalangan dana yang diproyeksikan untuk membantu kawan-kawan yang sedang tertimpa musibah di Garut dan Subang,” kata Ketua RBC, Ikhsan Kamil, di­ sela-selaa acara rapat, Jumat (7/10) Ikhsan menuturkan,

penggalangan dana ini, bekerjasama dengan cafe di wilayah Cianjur dan panitia Car Free Day (CFD) di Lapangan Prawatasari. “Jadi konsep acaranya, kami akan menggelar pertunjukan musik cafe-cafe dan CFD. Saat pertunjukan berlangsung, kami menggalang dana dari para pengunjung dengan berbagai gimik yang sifatnya charity,” katanya. Sebagai langkah awal, para anggota RBC tersebut akan langsung menggelar penggalangan dana tersebut di Cafe Oisi di Jalan KH.

Abdullah Bin Nuh. “Kita malam sekarang di Cafe BCNY terus di Cafe Oisi malam minggu, dan untuk hari Minggunya mungkin di Lapang Joglo. Sementara untuk memeriahkan acara tersebut kita melibatkan banyak musisi, mulai dari musisi indie maupun mayor label,” ujarnya. Ikhsan berharap dengan adanya aksi sosial ini, musisi bukan hanya bisa bermusik, bukan juga hanya bisa berkarya tapi juga bisa membantu sesama dengan berkegiatan positif seperti ini. (net/ree)

ngurangi low density lipoprotein bentuk buruk kolesterol. Hasilnya sudah dipublikasikan di The Scientific World Journal. (net/ree)

... Carita Budak Minggat (bag. 3) DARI HALAMAN B1...

Tengan deui, “ cek bapa vari morongos, “ Mun teu kapanggih, sia mentong mantog deui kadieu!” “ Keun bae atuh bapana, sugan isukan diteangan deui, da ayeuna mah batan sakieu poekna, “ cek indung kuring “ Naon isukan ? Atuh siukan mah kaburu aya nu

manggihan manten, “ cek bapa. “ Da tambah laku : najan di hantem diteangan ge, ayeunamah moal kapanggih!” “ Beu komo di pang meunangkeun asa kaogo, cek bapa. “ Ih, lain mang meunangkeun...!’ “ manggeus mentong ngomong, barina oage kami mah teu sudi kacicingan

anak ter kitu patut ! Hayoh kaditu siah mantog, kampeng ! Tayoh kapatutna keur boga hulu penjol teh teu bisa pihapekeun maneh “ “ Sina mantog kamana?” ceuk ema, kapan ieu imah teh anuna, titinggalan bapana pribadi.” Eukeurmah sakitu amarahna bapa ter teh kaku­ ring, katambah indung ku­ ring mani nyatal-nyental

bae. Atu teu tata pasini deui, ujug-ujug heat, jebet ! in­ dung kuring ditampiling. Bapang bapa rek mindo deui nampiling, gancang ba aku kuring di dupak tin gigir sataker tanaga, lebah iga burungna, nbepi ka tijongjolong, sirahna mene­ ran kana juru tihan, nepi ka inggeung imah teh, kawas ­ aya lini bae. (Nyambung)

Dana Bantuan Dikelola Secara Transparan BOJONGPICUNG-Pemanfaatan dana bantuan oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Sukaratu Kecamatan Bojongpicung diperguna­ kan sesuai prosedur. Bahkan mengacu kepada petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis supaya transparan. Menurut Kades Sukaratu, Ahmad Hidayat mencontohkan penerapan Dana Desa (DD) anggaran 2016 tahap pertama untuk pembangunan Tembok Penaha Tanah (TPT) di pinggiran jalan desa anatara Kampung Dermaga sampai kampung Cibinong, sepanjang 1400 meter. Sisa anggaran masih ada saldo sebesar Rp.15 juta, nantinya akan diperguna­kan pembangunan TPT jalan bekas longsor di Kampung Karang layung RT 01/03. “Tidak hanya itu saja, dana bantuan lainnya juga pengunaannya dilaksana-

kan dengan transparan kepada public. Dengan begitu semoga seluruh warga Desa Sukaratu akan mampu

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

menjelaskannya pada warga yang ingin mengetahuinya dan semoga seluruh warga Desa Sukaratu sejahtera,”

katanya. Sementara itu, Ketua BPD Sukaratu Cecep Sumarna menjelaskan, sudah semestinya berbagai pembangunan yang sudah dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan dengan dana yang diambil dari bantuan pemerintah Pusat, Provinsi maupun dana bantuan Pemkab Cianjur de­ ngan cara transparan. Sehingga warga menyambut baik karena penjelasan penggunaan penerapan dana bantuan dikemukakan dengan cara transparan. “Semoga saja kedepannya Desa Sukaratu lebih sejahtera , sejajar dengan desa yang sudah dianggap maju di Kecamatan Bojongpicung ini. Lantaran sudah memiliki cikal bakal tersendiri, yaitu transparan dalam melaksanakan seluruh angga­ ran,” ucapnya. (pip)

Pustu Mekarwangi Layani Akseptor KB-Kesehatan HAURWANGI-Pusat Kesehatan Pembantu (Pustu) Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi terus berupaya memberikan pelayanan kepada warganya. Kendati tidak memiliki fasilitas yang tidak memadai namun tidak mengurangi tugas melayani warga. Setiap dua bulan sekali mengadakan Keluarga Berencana Kesehatan (KBKes) yang dipusatkan di Pustu Mekarwangi dengan tujuan ingin memanfaatkan fasilitas yang ada dan memudahkan akseptor warga Desa setempat. Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Mekarwangi, Herni Nuraeni (38) menjelaskan, Program KB-

Kes dilaksanakan di desa lain selama beberapa kali dengan akseptor terbanyak berasal dari Mekarwangi. Dengan kondisi tersebut akhirnya Pustu Mekarwangi memberikan pelayanan KBKes untuk warga setempat. Selain itu setiap harinya, Pustu tersebut digunakan untuk melayani kesehatan warga setempat dan masyarakat umum. Mulai dari Pelayanan kesehatan sampai pelayanan KB-Kes tidak dipungut biaya, melainkan gratis. “Kita berharap semoga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Desa Mekarwangi. Kedepannya mampu menjadi desa yang mandiri, ka-

rena telah memiliki modal dasar seperti kekompakan dalam melaksanakan aktifitas yang positif,” ucapnya. Dilain pihak, akseptor KB-Kes Mila Karmila (27) warga Kampung Pasir Loa menjelaskan, keberadaan Pustu cukup membantu dalam memberikan layanan kesehatan. Hingga pelaya­nan KB-Kes tiap pertemuan selalu bertambah akseptornya, dari mulai 10 akseptor menjadi 21 akseptor. “Program kesehatannya gratis ditambah makan bakso gratis pula. Dengan adanya itu, semoga seluruh wara Desa Mekarwangi lebih maju dan sejahtera,” ucapnya. (pip)


SABTU, 8 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Eks Pacar Seksi Mayweather Dekati Ronaldo SEPERTI dilansir 101 Great Goals, wanita bernama Liza Hernandez, yang pernah menjalin hubungan asmara dengan Mayweather terlihat mendekati Ronaldo. Akhir pekan lalu, Liza sengaja datang ke markas Madrid, Santiago Bernabeu demi menemui Ronaldo.

PANASKAN MESIN BELANDA akan menjamu Belarusia di De Kuip, Rotterdam, Sabtu (08/10). Ini adalah pertandingan kedua di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa (UEFA) Grup A, dan masing-masing kubu sama mengincar kemenangan perdana.

B

elanda mengawali kiprahnya menuju Rusia 2018 dengan hasil imbang 1-1 berkat equaliser Wesley Sneijder di kandang Swe­ dia. Belarusia juga sama, yakni 0-0 menjamu Prancis di Barysaw. Kedua tim sama-sama menginginkan kemenangan pertama, tapi Belanda punya motivasi lebih untuk melakukannya. Pasalnya, setelah melawan Be-

Bagi Belanda, setelah cuma imbang di laga pertama, Belarusia harus dikalahkan. Jika gagal menang lagi, maka bayangbayang kegagalan dari kualifikasi Euro 2016 bisa saja kembali menghantui Belanda."

Rashford Akan Terus Bersinar JESSE Lingard mendukung rekannya di Manchester United, Marcus Rashford, untuk terus bersinar di Inggris. Berusia 18 tahun, Rashford dijagokan banyak orang untuk turun sebagai starter di laga Kualifikasi Piala Dunia melawan Malta, ketimbang Wayne Rooney, sang kapten yang tengah mengalami penurunan performa.

Lingard, yang bermain dengan dua orang tersebut di Old Trafford, amat terkesan dengan start mulus yang dicatat Rashford musim ini, dengan mencetak empat gol dalam sembilan pertandingan. “Saya tidak melihat dia ragu sama sekali. Ia mencintai permainan ini dan selalu berlatih dengan bola tiap hari. Ia juga masih muda, jadi ini momen yang bagus untuknya. Saya berharap ia bisa mempertahankannya. Selama beberapa bulan belakangan,

ia sudah menjadi lebih dewasa. Ia mendapat banyak pengalaman di berbagai kompetisi,” tutur Lingard menurut Daily Star. “Namun kita jangan lupa, dia masih muda. Dia masih akan terus berkembang. Kita harus tunggu dan lihat setelah itu. Saya kira mencetak gol akan masif untuknya. Ia sudah amat percaya diri, namun jika ia mencetak gol akhir pekan ini, itu akan membuatnya percaya diri.” “Namun yang utama, kami harus menang dulu.

Ia terus percaya diri dari laga ke laga - ia mencetak gol di hampir semua pertandingan yang ia mainkan atau terlibat di dalam­ nya. Jadi ia memberikan kontribusi yang bagus untuk klub dan semoga ia bisa terus melakukan itu.” (net/pur)

larusia, Belanda akan menjamu Prancis di Amsterdam Arena. Kemenangan atas Belarusia sangat krusial bagi pasukan Danny Blind, karena itu bakal berpengaruh terhadap kepercayaan diri dan form mereka. Dengan kata lain, ini adalah laga yang ideal bagi Belanda untuk memanaskan mesin sebelum turun dalam big match kontra Les Bleus di Amsterdam tiga hari berselang. Bagi Belanda, setelah cuma imbang di laga pertama, Belarusia harus dikalahkan. Jika gagal me-

nang lagi, maka bayang-bayang kegagalan dari kualifikasi Euro 2016 bisa saja kembali menghantui Belanda. Itu bahaya buat mental mereka. Dalam laga ini, Belanda takkan diperkuat Arjen Robben. Winger Bayern Munchen itu harus menepi akibat cedera. Namun, itu seharusnya tak terlalu mengurangi peluang menang Belanda. Belanda sebelum ini sudah enam kali bertemu dengan Belarusia. Empat bentrokan dimenangi­Belanda, sedangkan Belarusia menang dua. Total, Belanda mencetak 10 gol dan cuma kebobolan tiga lawan Belarusia. Belum pernah ada duel mereka yang berkesudahan imbang. Terakhir kali menjamu Belarusia, yakni September 2006 di kualifikasi Euro 2008, Belanda menang 3-0. Gol-gol Belanda ke gawang Belarusia waktu itu dicetak oleh Robin van Persie (2) dan Dirk Kuyt. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

BELANDA (4-3-3) ZOET, DE VRIJ, BRUMA, VAN DIJK, BLIND, WIJNALDUM, STROOTMAN, KLAASSEN, DEPAY, JANSSEN, SNEIJDER.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

BELARUSIA (4-2-3-1) HARBUNOW, PALYAKOW, PALITSEVICH, SIVAKOW, BARDACHOW, KORZUN, MAYEWSKI, KALACHEV, GORDEICHUK, STASEVICH, SIGNEVICH.

5 LAGA TERAKHIR

HEAD TO HEAD

BELANDA

VALENCIA VS ATLETICO

06/09/2016 Swedia 1-1 Belanda

21/11/2007 Belarusia 2-1 Belanda

01/09/2016 Belanda 1-2 Yunani

06/09/2006 Belanda 3-0 Belarusia

04/06/2016 Austria 0-2 Belanda 01/06/2016 Polandia 1-2 Belanda 27/05/2016 Irlandia 1-1 Belanda

5 LAGA TERAKHIR BELARUSIA

07/06/2003 Belarusia 0-2 Belanda 07/09/2002 Belanda 3-0 Belarusia 06/09/1995 Belanda 1-0 Belarusia 07/06/1995 Belarusia 1-0 Belanda

06/09/2016 Belarusia 0-0 Prancis 31/08/2016 Norwegia 0-1 Belarusia 31/05/2016 Irlandia 1-2 Belarusia 27/05/2016 Irlandia Utara 3-0 Belarusia 29/03/2016 Montenegro 0-0 Belarusia

DANNY BLIND

ALYAKSANDR KHATSKEVICH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.