Berita Cianjur - Sekda Dukung Jabatan Lelang

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 260 THN II

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Aher Instruksikan Pemasangan Spanduk Bertema PON GUBERNUR Jawa Barat, Ahmad Her­ ya­ wan menginstruksikan para pejabat di daerah serta lembaga dan insti­ tusi lainnya memasang spanduk untuk memeri­ ahkan penyelenggaraan PON XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Pepar­ nas) XV/2016 Jawa Barat.

PAJAK DAERAH

Realisasi PBB Lima Kecamatan Masih Rendah PACET - Realisasi pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Triwu­ lan III di lima kecamatan yakni Cu­ genang, Pacet, Cipanas, Sukaresmi dan Cikalongkulon hingga 7 Septem­ ber 2016, rata-rata belum mencapai angka 50 persen. Data Dinas Perpaja­ kan Daerah Kabupaten Cianjur men­ unjukkan, dari target wilayah lima kecamatan Rp. 10.984.441.669 baru terealisasi Rp.4.662.598.065. Rendahnya kesadaran masyarakat membayar pajak, ditambah kesulitan perangkat desa menagih wajib pajak yang tinggal di luar Cianjur. KE HALAMAN A7

INSIDEN

Truk Rem Blong Seruduk Pohon

“Saya instruksikan `span­ dukisasi` bagi para kepala dae­ rah dengan tema memeriahkan PON XIX/2016,” kata Ahmad Heryawan pada rapat koordinasi PB PON XIX/2016 Jabar di Band­ ung, Rabu. Menurut Heryawan pema­ sangan spanduk diinstruksikan untuk memeriahkan PON seka­ ligus ajang sosialisasi kepada

masyarakat. Selain itu, ia juga untuk meru­ bah tema beberapa iklan luar ruan­ gan berupa baligo kedinasan den­ gan materi terkait PON XIX/2016. “Iklan luar ruang kedinasan sementara bisa memajang materi PON XIX/2016 Jabar, yang disesuai­ kan dengan kondisi,” katanya. KE HALAMAN A7

Sekda Dukung Jabatan di Lelang

PEJABAT setingkat eselon dua atau Kepala Dinas yang bekerja di Pemerintahan Kabupaten Cianjur saat ini, tidak mempermasalahkan adanya rencana lelang jabatan yang bakal dilaksanakan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.

B

ahkan, para elit birokrasi ini mendukung langkah Bupati sebagai upaya memperce­ pat pembangunan birokrasi yang lebih baik. Sekreatris Daerah (sekda) Oting Zaenal Mutaqien mengungkapkan, lelang jabatan dilakukan dalam upaya meningkatkan semangat kerja apara­ tur sipil negara. Sehingga, program yang telah direncanakan pemerintah bisa terealisasi dengan baik.

Didukung lah..

KE HALAMAN A7

Bangunan Disempadan Irigasi Segera Dibongkar BOJONGPICUNG - Pemerin­ tah Kabupaten Cianjur lewat Dinas pemberdayaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDA&P) mendeadline, semua bangunan yang berada di sem­ padan saluran irigasi baik prim­ er dan sekunder di wilayah kerja Ciranjang dan Bojongpicung, harus sudah rata terhitung pada akhir tahun ini. Keterangan yang dihimpun, perataan bangunan pinggir kali itu diperuntukan untuk kepent­ ingan pelebaran jalan CiranjangBojongpicung-Cikondang.

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PERIKSA- Dua petugas kepolisian tengah memeriksa truk menabrak pohon, Rabu (9/6).

KE HALAMAN A7

CIANJUR- Sebuah mobil truk ber­ muatan semen menabrak pohon di Jalan Raya Sukabumi, KM 11 pa­ tok 8 Desa Bangbayang Kecamatan Gebrong Rabu (7/9) sekitar Pukul 21.00 WIB. Dugaan sementara pe­ nyebab kecelakaan tersebut karena diakibatkan rem blong.

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

TARGET PEMBONGKARAN- Bangunan di sempadan aliran irigasi yang akan dibongkar, rabu (9/6).

Kasus Pemukulan Santri Diselidiki CIANJUR- Kasus pemukulan santri Pondok Pesantren Al Alawiyah yang dilakukan kawanan genk motor, terus menuai reaksi dari sejumlah kalangan. Aparat diminta segera mengusut tuntas pihak yang ber­ tanggungjawab atas aksi brutal itu. Hingga saat ini, belum ada satupun pelaku yang berhasil diamankan petugas. Diduga, para pelaku kabur karena takut aksi balas dendam susulan yang dialakukan santri.

KE HALAMAN A7

Celine Evangelista

Kang BeCe

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Alawiyyin di Kecamatan Karangtengah, Dagus Abdurrahman, semua pihak segera melakukan tin­ dakan, agar pelaku bisa diseret ke mata hukum. “Terkait permasalahan ini, kita mendesak agar aparat berwajib bertindak cepat karena mau tidak mau masalah ini menimbulkan reak­ si dikalangan santri pesantren. KE HALAMAN A7

Nada Cinta dari Celine untuk Sang Pujaan Hati

BAGI seorang penyanyi, nada di yakini bisa menjadi jembatan untuk meny­ ampaikan pesan cinta. Kekuatan lagu bertema cinta memang tak ter­ bantahkan, lewat lirik yang diringi lantunan

nadanya mampu menghanyut­ kan hati seseorang. Seperti halnya Celine Evange­ lista, artis cantik yang tengah dekat dengan Steven William. Akibat kese­ riusan cintanya kepada sang kekasih. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis, 8 September 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:33

11:52 15:08 17:52 19:01 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Membawa selusin bodyguard bukan jaminan keamanan. Tapi rendah hati, ramah, dan tidak mencari musuh, itulah kunci keamanan.” Bob Sadino Pebisnis

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Desa dan Ekonomi INDONESIA baru saja punya dan mulai menjalankan amanah Undang-Undang Desa. Semangat membangun desa pun digelorakan. Tetapi tunggu dulu, marilah pertama-tama kita sedikit mengurai ujung-pangkal persoalan, mengapa desadesa kita banyak yang ketinggalan dalam banyak perkara? Jawabannya, karena memang berpuluh tahun Indonesia merdeka, desa “ditinggalkan”. Selama berpuluh tahun pemerintahan yang cenderung sentralistik “pusat-daerah” seakan mencabut hak warga desa untuk “berproses” sebagai subjek. Desa diposisikan sebagai komunitas warga yang harus menerima keputusan “pusat”, bahkan dihukum bila tidak mengikuti “kebijakan”. Sebagai objek semata, sumber daya alam desa diambil alih dengan dalih pembangunan atau untuk kepentingan investor dengan meminggirkan hak-hak warga desa sebagai individu maupun sebagai komunitas. Tanah, mata air, pasir, batu, kapur, gunung dan pantai, semua yang bisa diambil dari orangorang desa, diambil. “Pusat-daerah” melahirkan daerah-daerah “pinggiran”. Akses dalam hampir semua aspek makin terbatas manakala makin jauh dari pusat, apalagi yang terpencil, terluar, terjauh. Belum lagi kantong-kantong suburban di mana desa-desa disedot sumber dayanya untuk kota di dekatnya, yang kemudian melahirkan desa-desa suburban yang miskin, pendidikan rendah, tak punya keterampilan, dan terperangkap dalam jerat “cara hidup kota” di mana semua kebutuhan dasar harus diakses dengan uang. Satu lagi, karena pusat kebanyakan adalah orang-orang yang terbiasa hidup di daratan luas, keputusan strategi pembangunan Indonesia juga sarat dengan bias daratan. Sistem transportasi kita secara nasional belum bagus, tapi transportasi laut bukan main jeleknya bila dibandingkan dengan kenyataan wilayah kita banyakan lautnya daripada daratan, dan bahwa kita terdiri atas 17.000 pulau. Perspektif pusat-daerah ditambah bias daratan ini menjadikan desa-desa kepulauan kian tertinggal, tak terjangkau, dan nyaris terisolasi. Dalam konteks desa selama ini “ditinggalkan”, adanya Nawacita yang memproklamirkan membangun dari pinggiran mengisyaratkan sebuah momentum yang membalik seluruh paradigma puluhan tahun ini. Ekonomi di Desa Setelah infrastruktur sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar, hal terpenting untuk segera dibenahi di desa adalah sektor ekonomi desa. Namun harus lagi-lagi dipahami, ekonomi desa di sini bermakna kegiatan-kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh kekuatan warga desa. Bukan kegiatan ekonomi yang dilaksanakan di desa, tapi warga desa hanya berfungsi sebagai buruh. Sumber daya desa, dikelola oleh warga desa. Apakah memungkinkan dilaksanakan percepatan dalam hal ekonomi desa berbasis kekuatan warga desa? Sangat mungkin. Melalui kelompok-kelompok warga dilaksanakan percepatan proses peningkatan keberdayaan warga dalam mengelola sumber daya dan meningkatkan kemampuan profesionalismenya. Sebagai kelompok ekonomi, kelompok warga bisa didampingi untuk menyelenggarakan simpan-pinjam (cikal bakal lembaga keuangan mikro berbasis warga) , atau kegiatan produksi, atau bahkan hingga penguasaan atas rantai pasok pascaproduksi. Warga desa, baik secara individu maupun sebagai kelompok usaha, nantinya dapat mengembangkan diri menjadi koperasi primer. Pada tahap berikutnya, koperasi-koperasi primer di desa dapat menggabung menjadi koperasi sekunder yang sekaligus berfungsi sebagai Bumdes (Badan Usaha Milik Desa). Koperasi sekunder desa berfungsi sebagai penyedia fungsi-fungsi yang berkembang tanpa perlu saling menindas. (net)**

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Perkembangan Kesenian di Cianjur (4) KESENIAN di persepsikan secara umum sebagai sesuatu yang dibuat dan di tata oleh manusia dengan tujuan agar bisa ditonton atau didengar bisa juga untuk ditongton dan didengar yang harapannya, siapapun yang melihat dan mendengar karyanya tersebut bisa menyenanginya . Oleh :

Tatang Setiadi Pelaku Seni dan Budaya Cianjur

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

J

ika saya berpendapat, anugrah yang dilimpahkan dari sang Maha Pencipta tersebut tidak di manfaatkan dengan maksimal padahal siapapun manusia yang beragama akan meyakini bahwa sifat dari Allah itu Maha Adil artinya, Allah akan memberikan anugrah pada ketajaman daya cipta, tidak akan terbatas oleh dekade artinya, jika para creator seni pendahulu mampu memberi warisan untuk para generasinya maka kita yakin kreator abad kini pun mampu berbuat untuk jadi kebanggaan para generasinya yang akan datang. Setelah terjadinya stagnasi penciptaan karya seni baru sebagai inovasi,ternyata pernah juga Cianjur mengalami kekurangan generasi yang peduli pada karya dan nilai-nilai seni warisan dari para pendahulu Cianjur sehingga muncul sair sindiran halus dengan kalimat ”Cianjur Katalanjuran”. Dari lahirnya berbagai satir ternyata diimbangi dengan banyaknya kelahiran insan seni yang hanya pandai berbicara dan mengkritik tanpa pernah berbuat sesuatu yang siap dikritik balik oleh masyarakat lainnya. Saya lahir di Bandung tapi leluhur ada di Cianjur, pada tahun 70 berkunjung ke orang tua yang ada di Cianjur sekaligus menimba ilmu kesenian berupa Mamaos Cianjuran pada Ma Eros, Mang Bakang dan tokoh lainnya dan belajar Maenpo pada Paman sendiri juga bah Oing dan Aki Ita. Kala itu kese-

nian asing belum banyak yang masuk ke Cianjur hanya ada Stek Orkes, Orkes Melayu dan satu dua pop Indonesia sementara Seni Mamaos, Maenpo, Degung, Rudat Kadu Pandak dan yang lainya kala itu masih bisa dikatakan ada pada batas aman artinya masyarakat masih merasa memilikinya. Pada tahun 1980 perkembangan kesenian di Cianjur ada sedikit perubahan walau tetap dalam penciptaan karya seni yang baru masih mengalami stagnasi, tapi kemeriahan dan hiruk pikuk kehidupan kesenian lebih terasa terutama lagi mewabahnya seni tari jaipongan. Selain dari itu ada juga kecenderungan berkesenian hidup di tataran teater dan sastera. Keberekahan jaman kejayaannya tari jaipongan membawa seni kliningan dan degung turut diminati seolah menjadi kewajiban bagi yang akan mengadakan hajatan baik dalam hajat pernikahan maupun khitanan begitu pula lingkungan kepemerintahan kerap memakai jasa seni tradisi Sunda. “Datang untuk berbagi pengalaman” Pada tahun 1984, saya mempunyai kesempatan untuk melihat lebih dekat tentang perkembangan kesenian di Cianjur. Hal ini terjadi dengan adanya uluran tangan Bapak Bupati Ir. Arifin Yusuf (Alm), kang Maman Suherman (Alm), Bah Ohan, Bi Enong (Alm). Kesempatan itu dimanfaatkan untuk bisa mengajarkan seni tari dan degung dilingkungan Pendopo dengan

peserta para karyawan dan karyawati yang di koordinir oleh ibu Heni Kurtini (Alm) selain di lingkungan Pendopo juga turut membentuk dan mermbina tim kesenian yang di pimpin oleh ibu Enong (Alm) dan dari situlah saya bisa melihat dengan jelas perkembangan kesenian yang ada di Cianjur. Dengan didirikannya Padepokan Pancaniti oleh Bapak Arifin Yusuf (Alm), denyut mamaos Cianjuran seakan mulai bangkit lagi di daerah asal kelahirannya (Cianjur). Para tokoh seni Mamaos senantiasa terus menjalin silahturahmi yang di pusatkan di Padepokan Pancaniti Joglo Cianjur. Dari situ lahirlah karya seni baru yang di beri nama “Keroncong Degung” dan terus dikembangkan sehingga memikat hati kreator seni Sunda Bapak Nano.S (alm) kemudian turut menggarapnya dengan nama, “Keroncong Adu Manis” kebetulan saya salah seorang pelakunya, di susul kegairahan seni teater yang dimotori oleh kelompok Kuda Kosong. Lepas dari kegairahan seni Mamaos Cianjuran dan teater, kesenian-kesenian jenis lain nasibnya tidak sebaik kesenian Mamaos yang mendapat perhatian dari penguasa setempat maka, tetap saja kehidupannya tertatih-tatih. Semenjak melihat situasi kondisi demikian, tentu saja harus ada langkah untuk memacu dan membina jenis kesenian di luar seni mamaos maka berdirilah tempat-tempat pembinaan seni di beberapa tempat

salah satunya di PU Ka (Dinas Tata Ruang dan Permukimansekarang). Dari situlah banyak terlahir seni calung dan degung yang hidup sampai saat ini dan keberadaannya menjadi salah satu kesenian yang turut meramaikan kehidupan seni di Cianjur. Pada tahun 1987, sedikit ada perkembangan dan saya mulai berani berbuat di lingkungan Pendopo untuk mengembangkan berbagai jenis seni yang dahulunya di tabukan bagi kaum perempuan dilingkungan Penmdopo seperti jenis kesenian gondang dan rampak kacapi. Perempuan mungkin waktu itu yang pertama di Jawa Barat, selain berbuat di lingkungan Pendopo dan Instansi P.U Ka juga mencoba merambah ke lingkungan Pendidikan dan sasaran pertama SMP Pasundan sekaligus jadi pusat pembinaan seni secara umum yang di beri nama “Pasundan Perceka”. Seperti yang tertulis diatas bahwa Pemimpin Daerah salah satu penentu hidup matinya kesenian di daerah maka, jika ada pergantian pucuk pimpinan daerah, sedikit besarnya akan membawa dampak terhadap kehidupan dan perkembangan kesenian di daerah setempat. Bisa jadi berdampak posif kalau pimpinan baru tersebut konsen terhadap perkembangan Seni dan Budaya di Daerah yang di pimpinnya. Tapi jika kurang, maka keberadaannya akan sebaliknya dan peristiwa ini menjadi salah satu dari labilnya perkembangan Seni dan Budaya. (bersambung)***

Selera Humor Belajar Bahasa Inggris

Pada suatu kesemepatan Mukidi ingin belajar bahasa inggris pada gurunya. Mukidi: “Pak, apa sih bahasa inggrisnya kentut?” Guru: “Wind of change.” Mukidi: “Kentut yang tidak bunyi?” Guru: “Sound of silence.” Mukidi: “Kentut yang ada ampasnya?” Guru: “Dust in the wind.” Mukidi: “Kentut yang gak disengaja?” Guru: “Careless whisper.” Mukidi: “Kentut yang terhimpit?” Guru: “Please release me.” Mukidi: “Kentut yang bau banget?” Guru: “Killing me softly.” Mukidi: “Kalau kentut beracun?” Guru: “Don’t speak.” Mukidi: “Kentut malam hari?” Guru: “Wonderfull tonight.” Mukidi: “Orang yang sering kentut?” Guru: “Someone like you.”

Marmut Makan Wortel

Suatu hari, Mukidi mandi sama ayahnya, terus Mukidi ngomong sambil nunjuk anunya ayahnya, Mukidi: “Ayah itu apa sih?”

Ayah: “Ini wortel nak.” Besoknya Mukidi itu mandi sama ibunya, anaknya ngomong sambil nunjuk anunya ibunya, Mukidi: “Ibu itu apa sih?” Ibu: “Oh ini, ini marmut nak.” Malamnya anaknya lihat bapaknya lagi begituan sama ibunya, Mukidi: “Wih, lucunya, marmut makan wortel!”

Tersesat

Ini kisah pelayan hotel yang bertugas sebagai penerima tamu. Pelayan: “Permisi pak, apa anda ingin memesan kamar?” Mukidi: “Tidak.” Pelayan: “Apakah anda ingin ke restoran kami?” Mukidi: “Tidak.” Pelayan: “Kami juga memiliki kolam renang yang indah, apakah anda ingin melihatnya?” Mukidi: “Tidak.” Pelayan: “Lalu untuk apa anda datang kemari?” Mukidi: “Saya tersesat.” Pelayan: (Langsung berlari manggil satpam).

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

Cibodas dan Pantai Cidaun Jadi Unggulan

Raih Predikat Juara 3 Stand Terbaik Jakarta Expo GPKD 2016

Cibodas

Pantai Jayanti

NET

OBJEK wisata alam di wilayah Cianjur Utara dan Selatan, ternyata masih menjadi potensi unggulan pariwisata yang menarik banyak minat wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung.

K

eindahan alam dan sejuknya udara Cibodas di kaki Gunung Gede, serta indahnya pemandangan laut biru

di Cidaun. Menjadi alasan wisatawan, sangat ingin berkunjung ke Kabupaten Cianjur. Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Adang Su-

maryadi mengakui, jika kawasan wisata Cibodas masih menjadi andalan dan paling banyak dikunjungi wisatawan sehingga menjadi penyumbang terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun siapa sangka, para wisatawan khususnya mancanegara juga memiliki ketertarikan untuk berkunjung ke pantai Cidaun. Bahkan, sebagian wisatawan mengaku ingin berinvestasi mengembangkan potensi wisata laut yang terdapat di Cianjur Selatan. “Ketertarikan mereka (wisatawan) terungkap, saat kami mengikuti Jakarta Expo GPKD 2016 yang menggelar produk khas dan

Adang Sumaryadi Disbudpar Kab. Cianjur unggulan daerah 1-4 September lalu,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (7/9). Bahkan dalam gelaran

expo tersebut, Kabupaten Cianjur berhasil meraih predikat juara 3 stand terbaik yang mendapat penilaian dari sisi penataan, promosi objek wisata dan produk unggulan seperti makanan khas Cianjur. Uniknya, sambung Adang, wisatawan yang selama ini hanya tahu potensi wisata di Cianjur Utara. Setelah diperlihatkan video promosi wisata, mereka juga sangat ingin berkunjung ke pantai Cidaun. “Awalnya mereka pernah sampai wilayah Sukanagara saja, namun setelah kita jelaskan jika akses jalan yang sudah bagus. Mereka menjadi tertarik untuk berkun-

jung,” katanya. Menurutnya, begitu banyaknya event pameran pariwisata yang digelar secara tidak langsung sangat berdampak positif terhadap promosi objek wisata yang terdapat di daerah termasuk Cianjur. Karena selain mempromosikan objek wisata, produk unggulan seperti makanan khas juga bisa diperlihatkan kepada para pengunjung expo dan pameran pariwisata. “Buktinya, banyak juga pengunjung yang membeli maka­nan khas kita. Bahkan sampai meraup jutaan rupiah,” katanya. Lebih lanjut dirinya me-

ngatakan, selama ini upaya promosi yang sudah dilakukan Disbudpar tidak hanya dengan cara mengikuti pameran. Namun juga melalui website dan media sosial. Rencananya di tahun 2017, Kabupaten Cianjur akan menjadi salah satu wakil Jawa Barat untuk mengikuti pameran pariwisata yang diselenggarakan Taman Mini Indonesia Indah. “Kami terus berupaya mempromosikan pariwisata Cianjur melalui expo dan pameran yang dilaksanakan berbagai pihak, termasuk salah satunya oleh pihak kementerian di bulan Oktober mendatang,” ungkapnya. (cr1)

Kecamatan Cipanas Tekan AKI/AKB

BERITACIANJUR/CR1

PEMERIKSAAN -Petugas Pusat Kesehatan Hewan Cipanas saat melakukan pemeriksaan hewan di salah satu lokasi penjualan hewan qruban di Kampung Pacet Tengah, Desa Cipendawa, Kec. Pacet.

Puskeswan Cipanas Pastikan Hewan Qurban Aman Dari Penyakit PACET-Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Cipanas, memastikan tidak ada hewan qurban yang dijual di wilayah Cipanas dan sekitarnya terkena penyakit menular seperti Anthrax. Kalaupun ada hewan yang dilarang untuk dijual, lebih karena demam biasa. “Tidak ditemukan ada hewan qurban yang terkena penyakit menular seperti anthrax, hanya juga ada yang demam biasa saja,” ujar Kepala Puskeswan Cipanas, Herry Wibowo usai melakukan pemeriksaan di salah satu lokasi penjualan hewan qurban di Kampung

Pacet Tengah, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Rabu (7/9). Pemeriksaan hewan qurban dilakukan hingga 14 September usai Idul Adha mendatang, sebanyak 2 dokter hewan dan 8 orang paramedis dikerahkan. Dari beberapa lokasi yang sudah didatangi, hasilnya ditemukan ada hewan yang sakit dan sudah dihimbau untuk tidak di jual. “Dari beberapa titik lokasi penjualan yang diperiksa, ditemukan hewan yang sakit dan pincang. Sehingga tidak direkomendasikan untuk dijual,” katanya. Bagi hewan qurban

yang sehat dan boleh dijual oleh pedagang, terdapat ciri berupa kalung yang terpasang di tanduk atau leher hewan. Kalaupun ada hewan yang pincang, harus disembuhkan terlebih dahulu. Adapun kategori hewan qurban yang sehat dan layak jual, dari sisi kesehatan matanya harus cerah, gerakannya lincah serta bulunya mengkilat. Kalau ada hewan yang kulitnya kusam, dianggap tidak layak jual. “Khusus di Cianjur tahun sekarang hewan qurban yang dijual hampir rata-rata domba, sedangkan sapi hanya beberapa titik saja,” ungkapnya. (cr1)

CIPANAS-Tingginya Angka Kematian Ibu di wilayah Cianjur Utara, menjadi perhatian serius pihak Kecamatan Cipanas. Koordinasi yang intens dengan melibatkan semua unsur muspika serta pihak terkait, menjadi salah satu solusi untuk bisa menekannya. “Memang di Kecamatan Cipanas tidak terlalu menonjol, namun kita masih di rata-rata sama dengan kecamatan lain,” ujar Sekretaris Kecamatan Cipanas, Buhori kepada “BC”, Rabu (7/9). Pihak terkait yang perlu dilibatkan dari mulai Puskesmas, Satpol PP, Pusbindik serta para kepala desa. Hal ini penting, karena angka kematian bayi dan ibu sekarang ini sudah sangat mengkhawatirkan sehingga perlu langkah antisipasi agar tidak terjadi di wilayah Kecamatan Cipanas. “Hasil rapat dengan Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu, tentu harus ditindaklanjuti. Makanya kita lakukan koordinasi dengan semua pihak terkait,” katanya. Menurutnya, selain peran Puskesmas tentunya pihak kecamatan juga harus lebih signifikan dari sisi koordinasi yang terintegrasi dengan unsur lain. “Karena bagaimana program akan berhasil, kalau tidak ada dukungan dari muspika setempat,” tandasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, mulai menggandeng seluruh stakeholder perangkat

BERITACIANJUR/CR1

SOSIALISASI - Suasana Lokakarya gerakan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir dalam upaya menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB) di Kabupaten Cianjur di Wisma Kompas, Selasa (6/9) .

kecamatan, desa dan lurah untuk bersama-sama ikut berperan menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Langkah ini penting, mengingat selama bertahun-tahun Kabupaten Cianjur selalu memberikan kontribusi angka kematian ibu dan bayi bagi Jawa Barat. Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan, hingga bulan Agustus 2016 terdapat 30 kasus kematian ibu dan 120 kasus kematian bayi. Bagi kasus kematian ibu paling banyak terjadi

di wilayah Cianjur Utara, sedangkan kematian bayi tersebar di wilayah Cianjur bagian selatan. Hal ini diakibatkan terlambatnya masyarakat dalam memutuskan, merujuk dan melakukan penanganan. “Kedepannya bukan lagi berbicara kuantitas, tetapi kualitas. Dimana sekarang harus ada strategi bagaimana menurunkan AKI dan AKB, karena Cianjur masih masuk dalam 10 besar dari bawah peringkat daerah yang berkontribusi

penyebab kematian bayi dan ibu di Jawa Barat,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinkes Kabupaten Cianjur, dr. ­ Neneng Efa Fatimah usai Lokakarya gerakan penyelamatan ibu dan bayi baru lahir dalam upaya menurunkan jumlah kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB) di Kabupaten Cianjur di Wisma Kompas, Selasa (6/9) yang di hadiri seluruh kepala puskesmas dan camat. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

PERNYATAAN Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi soal pendidikan sekolah tanpa Pekerjaan Rumah alias PR, didukun orang tua murid di Kabupaten Cianjur.

Sekolah tanpa PR Didukung Orang Tua Murid

P

ara orang tua ber­ pendapat, PR hanya membebani siswa dan mengurangi waktu bermain siswa dilingkungan tempat tinggalnya. Padahal, umu­ ran siswa yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar, wak­ tu bermain sangat penting un­ tuk membentuk karakter dan kreativitas anak. “Kita mah mendukung banget apa yang dilakukan Bu­ pati Purwakarta, apalagi beliau

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

berani mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bupati terkait larangan adanya PR di sekolah untuk siswa didiknya,” terang Susianti, salah seorang orang

tua murid Warga Kampung Al­ falah, Desa Sukamaju, Kecama­ tan Cianjur saat dimintai kete­ rangannya di salah satu sekolah SD di Cianjur, kemarin.

Dia menambahkan, pem­ berian pekerjaan PR tidak efektif untuk mendongkrak kualitas pendidikan yang di­ terima siswa, karena pendidi­

kan yang baik dan efektif itu lebih kuat dilakukan diling­ kungan pendidikan. Sementara di lingku­ngan tempat tinggal termasuk

Kita mah mendukung banget apa yang dilakukan Bupati Purwakarta, apalagi beliau berani mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bupati terkait larangan adanya PR di sekolah untuk siswa didiknya.”

dalam keluarga, anak lebih baik diarahkan pada pen­ didikan moral hidup secara nyata. Baik itu dengan cara mengikuti pendidikan non formal seperti belajar me­ ngaji atau lainnya. “Kalau terbebani PR, anak justru berprilaku lain dan terkadang murung akibat me­ rasa lelah dengan cekokan pen­ didikan formal yang diterima di sekolah. Makanya jika Bupati Cianjur bisa mengikuti gerakan yang dilaksanakan pa Dedi itu sangat baik,” harapnya. Seperti diketahui Meli­ hat ketidak efisiensian materi pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru di sekolah, membuat Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi melarang para guru memberikan PR kepada siswa. Hal ini dikarenakan se­ lama ini PR yang diberikan ke­ pada siswa merupakan materi akademis yang serupa dengan pekerjaan di sekolah. Dedi langsung membuat SK Bupati untuk melarang guru memberikan PR ke­ pada siswanya. Surat ini akan dibagikan kepada pihak se­ kolah, baik negeri maupum swasta di wilayah Kabupaten Purwakarta, mulai Senin 5 September 2016. (nuk)


KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

vs vs

TARGET N I O P A TIG YUDISTIRA

LAGA Lanjutan Cianjur League U-19 kembali digelar, hari ini (8/9) di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur yang akan mempertemukan Yudistira FC kontra Viking PNB.

U

ntuk dapat meraih poin penuh dalam laga lanjutan itu, kedua tim telah mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi saat didalam lapangan nanti. Pelatih Viking PNB, Yudiansyah, menyebutkan, timnya telah memperisapkan strategi terbaiknya demi mendapatkan hasil maksimal. Dengan mengantongi ke-

lemahan lawan menjadi modal awal untuk bisa meraih kemenangan “Kami sengaja memang setiap akan bertanding selalu menggelar latihan terlebih dahulu untuk memantapkan pemain dan mempersiapkan segala sesuatunya. Kalau dilihat dari pertandingan sebelumnya kelemahan dari Yudistira dari segi fisik dan dari pemain kurang komunikasi ini

VIKING PNB

menjadi peluang untuk kami menang,” ujar, Yudiansyah, kemarin (7/9). Yudi menuturkan, dalam latihan tersebut lebih ditekankan pada koordinasi antar pemain. Sebab, melihat dari pertandingan sebelumnya masih banyak kekurangan dan harus lebih di matangkan. “Dalam latihan kali ini yang utama itu diteapkan kepada anak-anak koordinasi pemain, komunikasi antar pemain, karena kita melihat kekacauan waktu pertandingan melawan Indonesia Muda beberapa waktu lalu, dan dalam strategi pun akan lihat permainan besok dan kemungkinan melihat permainan lawan strategi akan berubah” tuturnya. Sementara pelatih Yudis-

tira, Fikri Fauzi, mengungkapkan, pihaknya belum bisa menerawang permainan Viking PNB, namun akan bermain maksimal untuk mencapai target poin penuh dalam laga lanjutan itu. “Kalau untuk kelemahan PNBFC kami belum tahu, disisi lain karena memang baru kali pertama mengikuti CL. Jadi kami masih belum tahu bagaimana permainannya, yang terpenting bermain lepas dan bermain secara sportif, tentunya menargetkan bisa mendapat poin penuh,” ucap Fikri. Dalam sesi lati-

hannya, tidak jauh beda dengan PNBC, Fikri memantapkan dalam segi koordinasi antar lini. Strategi yang diterapkan pun akan memanfaatkan pemain tunggal dan gelandang untuk menyuplay bola kedepan “Tentunya persiapan dari segi koordinasi antar pemain, sedangkan untuk strategi kami menerapkan 4-2-3-1, karena memanfaatkan pemain tunggal sehingga ke tiga gelandang bisa menyuplay bola langsung kedepan dan juga gelandang tersebut bisa sebagai penyerang, tapi strategi itu kemungkinan bisa berubah,” pungkasnya.. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)*** BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

TURNAMEN BOLA VOLI KAPOLRES CUP 2016

Laga Sengit Menuju Partai Final

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

SETELAH sempat unggul dua set, tim bola voli putra SMA Negeri Ciranjang akhirnya harus takluk 2-3 dari SMK Bela Nusantara dalam lanjutan turnamen bola voli Kapolres Cup 2016 yang digelar di Lapangang Bola Voli SMA Negeri 2 Cianjur, Jalan Siliwangi, Cianjur, kemarin (7/9) sore. Laga yang memperebutkan tiket ke partai final itu berlangsung sengit, dimana kedua tim melakukan permainan terbuka. Poin demi poin terus dihasilkan oleh kedua tim. Lengahnya para pemain SMK Bela Nusantara, dapat dimanfaatkan tim SMK Negeri Ciranjang untuk meraih dua set sekaligus dengan poin 25-28, 25-14. Seakan tidak mau menjadi bulanbulanan tim lawan, memasuki set ketiga pola permainan tim SMK Bela Nusantara berubah drastis. Para pemain SMK Bela Nusanatara terus menggempur para pemain SMA Negeri Ciranjang dengan smash-smash keras.

Hasilnya, pada set ketiga SMK Bela Nusantara dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 dengan poin 2520. Memasuki set keempat, kedua tim kembali bermain keras poin demi poin terus dihasilkan kedua tim. Tetapi Dewi Fortuna masih menaungi tim SMK Bela Nusantara, mereka dapat kembali unggul dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dengan poin 25-19. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan tim SMK Bela Nusantara semakin bersemangat untuk dapat meraih tiket ke final dan khirnya dapat menutup laga dengan hasil 3-2 dengan poin pada laga terakhir 15-11. Sementara itu, di laga putri tim SMA Negeri 2 Cianjur dapat menang mudah dari SMA Negeri Sukanagara dengan 3-0 langsung. Permainan tim bola voli putri SMA Negeri 2 Cianjur mendominasi sejak awal set pertama, mereka menang dengan poin 25-20, 25-15, dan 2515.(k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016 NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M


HALAMAN

A6

CISEL

Hal ini dapat tercipta dengan adanya peran serta dan dukungan dari masyarakat untuk dapat menyukseskan bulan dana PMI ini.” H Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

PMI Kabupaten Cianjur Targetkan Rp 1,2 miliar

Bulan Dana PMI Tahun 2016

BUPATI Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar membuka kegiatan bulan dana PMI tahun 2016 yang dilaksanakan di Markas PMI Kabupaten Cianjur, di bilangan Jalan Pangeran Hidayatullah, Cianjur, Rabu (7/9/2016).

I

rvan menuturkan, dengan pencanangan bulan dana PMI diharapkan dapat berjalan maksimal dalam meraih donator. Irvan pun menjelaskan, keberadaan PMI sangat penting dalam meringankan penderitaan sesama manusia. “Hal ini dapat tercipta dengan adanya peran serta dan dukungan dari masyarakat untuk dapat menyukseskan bulan dana PMI ini,” jelas Irvan, kepada wartawan, kemarin (7/9). Selain itu, jelas Irvan, Cianjur membutuhkan orang-orang yang penuh pengorbanan, bukan menjadi beban. “Jika hal ini bisa terintegrasi sesama lain, termasuk komunitaskomunitas dan lembagalembaganya diawali oleh pemerintah dan pasukannya, otomatis akan tercapai dan terwujudkan hal-hal yang irasional dan mustahil oleh nalar manusia, akan terwujudnya kesejahteraan di Kabupaten Cianjur. Apabila dilakukan bertahap dan istiqomah,” jelasnya. Irvan menambahkan, hendaknya PMI Kabupaten Cianjur mempunyai

terobosan-terobosan baru, misalnya PMI Kabupaten Cianjur bergerak bukan hanya pada antisipasi pada kegiatan-kegiatan tetapi juga bisa lebih peka terhadap pencegahanpencegahan, juga sudah tentu harus bisa membenahi menyatukan, mulai dari dalam seluruh komponen dari pengurus, relawan, staf, dan unit donor darah merupakan satu kesatuan. Sementara itu, panitia pencanangan bulan dana PMI Kabupaten Cianjur tahun 2016, Tresna Gumilar, melaporkan pelaksanaan kegiatan itu dari tanggal 1 September hingga 31 Desember 2016. “Sasarannya masyarakat, karyawan/pegawai, TNI dan POLRI, perusahaan BUMN dan BUMD, dan pengguna jasa. Besaran nilai kupon disesuaikan dengan golongan, seperti pemakai jasa PDAM, pengunjung hotel dan restoran Rp500, pegawai negeri sipil (PNS) golongan I dan II/ bintara TNI/POLRI Rp1.000, pegawai negeri golongan III/ perwira pertama TNI/POLRI Rp2.500,” ujar Tresna.

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

BULAN DANA PMI - Bupati Cianjur membuka secara resmi penggalangan bulan dana PMI Kabupetan Cianjur tahun 2016 di Markas PMI Kabupaten Cianjur, kemarin (7/9).

Sedangkan target yang harus tercapai pada tahun 2016, sambung Tresna, se-

besar Rp 1.250.000.000 dengan rincian melalui pengedaran kupon bulan dana Rp

750.000.000 dan melalui even penanggulangan dana Rp 500.000.000. (gap)

Alokasi Dana Desa Digunakan Untuk Bangun TK Pertiwi SUKANAGARA-Pasca ambruk akibat gempa pada tahun 2009, akhirnya bangu­ nan Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi di Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara kembali dapat digunakan. Pembangunan gedung TK yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2016 sangat disambut suka cita oleh masyarakat setempat, terutama masyarakat yang mempunyai anak berusia dini. Reni Haryuni (33), seorang wali siswa, mengungkapkan, keberadaan gedung TK di Desa Sukalaksana itu sangat membantu warga, pasalanya untuk kebutu­han pendidikan anak menjadi kembali dapat terlayani.

“Ya, sebelumnya kalau pun untuk pembangunan ini mesti di bebankan kepada warga (orang tua siswa) mungkin tidak sanggup, mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan lumayan besar dan seandainya bisa pun mungkin perlu waktu yang cukup lama.”

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BANGUNAN TK - Pasca ambruk pada tahun 2009, akhirnya bangunan TK Pertiwi di Desa Sukalaksana, Sukanagara selesai dibagun dan kembali dapat digunakan.

Masyarakat Tanggeung, Ikuti KB Gratis TANGGEUNG-Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur menggelar layanan KB gratis di wilayah Kecamatan Tanggeung, yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Tanggeung, kemarin (7/9). Petugas BKBPP Kecamatan Tanggeung, Ade Wahyu, mengatakan, kegiatan itu untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya kaum ibu yang berada di wilayah pedesaan yang memang sangat membutuhkan layanan KB gratis. Berdasarkan data, jelas Ade, permintaan masyarakat untuk melaksanakan program KB di Kecamatan Tanggeung meningkat, sehingga pihak pemerintah harus segera melayaninya sebagai bentuk kepedulian sosial dan merealisasikan program pemerintah. “Antusias masyarakat untuk mendapatkan KB gratis ini jumlah cukup banyak juga dengan hasil akhir. Untuk layanan KB peserta baru maupun lama, pemasangan KB IUD ada 33 orang, implan 25 orang,” jelas Ade, kepada “BC”, kemarin. Sementara itu, Camat Tanggeung, Wawan Ridwansyah, mengatakan, selama ini pemerintah tidak pernah melarang memiliki anak, namun disarankan untuk

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

ANTRE - Masyarakat di wilayah Kecamatan Tanggeng mengantri untuk mendapatkan pelayanan KB gratis yang dilaksanakan oleh BKBPP Kabupaten Cianjur, kemarin (7/9).

tetap peduli KB, terutama bagi masyarakat usia 18 tahun hingga 49 tahun. “Kita harus berfikir kedepan, bagaimana keluarga kita nanti menjadi keluarga yang berkualitas dan beriman,” kata Wawan. Pelayanan KB gratis itu diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mengatur jarak anak, sehingga setiap anak yang dilahirkan mendapatkan kasih sayang yang sempurna dari orang tuanya dan masa depan mereka lebih baik. “Jadi sarannya, lebih baik ikut program KB ketimbang banyak anak tapi tak terperhatikan,” ucapnya. (zen)

“Ya, sebelumnya kalau pun untuk pembangunan ini mesti di bebankan kepada warga (orang tua siswa) mungkin tidak sanggup, mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan lumayan besar dan seandainya bisa pun mungkin perlu waktu yang cukup lama,” ujar Reni,

Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK NO POL F 6099 WD an. Susiawati NO POL F 6907 ZY an. Ismail NO POL F 6542 YN an. Napisah

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN

Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

kepada “BC”, kemarin. Kepala TK Pertiwi, Lilis Susilawati, menjelaskan, tak ingat sudah berapa puluh proposal untuk minta bantuan pembangunan TK itu, hingga enam tahun terakhir ini, proposal itu tak satu pun yang direalisasi. “Ya kesal lantas saya

diam, sementara kegiatan KBM terus kami jalan yang mesti harus numpang di sebuah bangunan PAUD. Enam tahun saya sabar dan tiba-tiba, pak mantan lurah sebelum pak Agung bilang kalau TK Pertiwi itu akan dibangun dengan mengunakan dana dari ADD yang lantas besok harinya langsung dibangun,” terangnya. Kini walau hanya baru dibangun satu ruang kelas saja, kata Lilis, setidaknya bagi sisawa sebanyak 41 orang ini menjadi sedikit nyaman dikala sedang berlangsung belajar. “Biar lebih nyaman kala sedang berlangsung belajar, untuk penambahan bangunan itu saya terus nantikan,” harapnya. (zen)

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Ya kalau tahun ini ada peningkatan jauh lebih besar di bandingkan dengan tahun lalu. Kayanya untuk tahun ini malah makin banyak masyarakat yang kurang sadar terhadap aturan lalu lintas,” Asep Abidin Kasi pelayanan tilang

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

...Sekda Dukung Jabatan di Lelang DARI HAL A1...

Sekreatris Daerah (sekda) Oting Zaenal Mutaqien mengungkapkan, lelang jabatan dilakukan dalam upaya meningkatkan semangat kerja aparatur sipil negara. Sehingga, program yang telah direncanakan pemerintah bisa terealisasi dengan baik. “Tentu bagus dong karena nantinya pejabat yang menempati jabatan di Kabupaten Cianjur, akan sesuai dengan

skill dan bidang keilmuannya. Ini jelas akan bagus bagi pemerintahan Kabupaten Cianjur,” ucapnya, kemarin Oting tidak mempermasalahkan jika nantinya banyak penggantian di tataran pejabat eselon, karena bagaimanapun, pengangkatan pejabat daerah adalah hak prerogratif seorang Bupati. “Tidak masalah ada pergantian juga. Yang penting buat sekarang mah bekerja dulu maksimal,” ungkapnya.

Sementara, Kepala BKKPD, Cecep Sobandi mengatakan, jika lelang dilakukan lembaga independen yang menangani masalah kinerja ASN itu baik untuk meningkatkan kinerja ASN. Menurutnya, teknis pelaksanaan lelang bukan pemerintah yang menangani tetapi ada lembaga independen sebagai pelaksana “Biasanya daerah yang melalukan hal ini selalu maju dan bagus yah dalam hal pelayanan dan kinerja.

Jadi Cianjur pun sudah sewajarnya melakukan hal ini.” jelasnya. Dia berharap, dengan adanya lelang jabatan dapat mengubah kinerja yang ada saat ini. Selain itu, setiap OPD dapat mencapai progres kerja sesuai dengan target visi-misi bupati. “Kita kan punya target kerja selama ini. Jadi ya ketika SDM nya benar-benar mumpuni, semua yang menjadi visi-misi bupati bisa terlaksana,” tandasnya (pls)

... Bangunan Disempadan Irigasi Segera Dibongkar DARI HAL A1...

Tidak hanya itu, pembongkaran juga dilakuan untuk mempermudah normalisasi jalur irigasi yang selama ini sulit dilakukan. Kepala Balai PSDAP Wilayah Ciranjang Rukman HS mengungkapkan, pihaknya telah mengintruksikan seluruh warga bantaran sungai agar melakukan pem-

bongkaran sendiri hingga batas waktu yang ditentukan pemerintah akhir tahun ini “ Tahun depan memang rencananya ada pelaksanaan pembangunan pelebaran jalan untuk kawasan Ciranjang- Bojongpicung - Cipeuyeum- Cikondang termasuk normalisasi kondisi irigasi saat ini,” kata Rukmana, saat dihubungi “BC” kemarin. Dia menambahkan,

pemerintah telah mensosialisasikan rencana pembongkaran kepada seluruh warga bantaran sungai sejak beberapa bulan kebelakang. Sosialisasi dilakukan dengan pemberian surat langsung ke masyarakat maupun sejumlah pertemuan dengan para pihak. Sakidi (60) salah seorang warga yang memiliki tempat usaha disekitar banta-

ran sungai, mengakui kalau pemerintah telah memberitahukan adanya rencana pembongkaran. Dikatakannya, warga diminta membongkar sendiri bangunan yang sudah ada. “Memang sudah ada anjuran itu, namun saya berharap pembongkaran tidak dilakukan sekarang karena belum ada lokasi baru untuk berusaha,” harapnya.(pip)

... Kasus Pemukulan Santri Diselidiki DARI HAL A1...

Kita menghormati hukum, sehingga meminta kasus ini diusut tuntas” desak Dagus Abdurahman, Rabu (9/7). Abdurahman menerangkan, akibat prilaku brutal kelompok genk motor, saat ini lima orang santri yang mengalami luka serius dan

harus menjalani perawatan medis secara intensif. Terkait proses hukum, tiga korban sudah menjalani visum dan melaporkan hasilnya ke Polisi. Diharapkan, hasil visum ini memperkuat bukti tindakan kriminal yang dilakukan genk motor. Dia mensinyalir maraknya aksi geng motor di Cianjur

diakibatkan karena masih lemahnya pengawasan terhadap peredaran minuman keras (Miras). Seharusnya kata dia, semua pihak terkait bisa mencegah dan memberantas peredaran miras di Cianjur. “Perda miras harus ditegakan jangan menunggu masyarakat yang melakukan penegakan aturan itu,” an-

camnya Menanggapi itu, Kepala Satreskrim Polres Cianjur, Benny Cahyadi mengkonfirmasikan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap siapa pelaku sebenarnya dan motifnya. “Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini,” ujarnya singkat. (Mbh)

... Truk Rem Blong Seruduk Pohon DARI HAL A1...

Berdasarkan informasi yang dihimpun “BC” kecelakaan berawal ketika truk bernopol B 9007 KH yang dikemudikan Asep (38) dan seorang penumpang Rahmat Nugraha (48) warga Jalan Juardi Kebon Jeruk RT 05/05 Kecamatan Andir, Kota Bandung melaju dari arah Sukabumi ke arah Cianjur. Ketika melintas di Desa Bangbayang yang kontur jalannya lurus dan menurun. Pengemudi kehilangan kendali diduga dikarenakan rem blong. Ketua RT 01/10 Kampung

Lembur Kebon, Kecamatan Gekbrong, Judin menuturkan, sebelumnya sempat terdengar suara gemuruh yang menyerupai suara petir. Setelah pihaknya memastikan ke jalan ternyata ada sebuah mobil truk yang menabrak sebuah pohon. “Sebelum mobil truk ini menepi dan menabrak pohon. Sepertinya, ban mobil truk ini sempat bocor, kalau tidak terlebih dahulu bocor diperkirakan akan terus melaju dan bisa saja melindas rumah yang berada tidak jauh dari lokasi ini,” ujarnya kepada “BC” Rabu (7/9). Menurutnya, diwilayahn-

ya tersebut selama ini terkenal sebagai kawasan rawan terjadinya kecelakaan, karena kontur jalan berupa turunan dan tanjakan. Sehingga rawan terjadi peristiwa rem blong sehingga kerap menjadi penyebab kecelakaan. “Beruntung dalam kejadian ini sepertinya tidak sampai ada korban jiwa. Berbeda dengan kejadian kecelakaan sebelumnya yang menyebabkan korban jiwa,” katanya. Sementara itu, Petugas Polantas Polsek Warungkondang, Aiptu A.Willy mengungkapkan, pengemudi truk mengalami luka berat dan satu korban lainnya yang be-

rada di samping pengemudi mengalami luka ringan. “Saat ini kedua korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSUD) Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis,” katanya. Dugaan sementara kata dia, kejadian kecekakaan tersebut dikarenakan rem kendaraan tersebut blong sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya higga akhirnya oleng dan menabrak pohong yang ada di pinggir jalan. “Memang ruas jalan ini rawan terjadinya kecelakaan, karena kontur jalan berupa tanjakan dan turunan,” tan-

... Realisasi PBB Lima Kecamatan Masih Rendah DARI HAL A1...

Termasuk tidak rasionalnya reward bagi desa yang berhasil mencapai target, masih menjadi masalah yang menghambat realisasi PBB bisa seratus persen. Meski demikian, Kepala Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi optimis, realisasi PBB di “Kota Dolar” lima kecamatan yakni Cugenang, Pacet, Cipanas, Sukaresmi dan Cikalongkulon yang saat ini belum mencapai 50 persen bisa terealisasi sesuai target. “Kami optimis, capaian PBB bisa sesuai target. Makanya, kami terus mendorong pengelola pajak di tingkat desa untuk lebih giat lagi menagih PBB ke seluruh wajib pajak,” ujarnya usai menghadiri kegiatan rekonsiliasi dan evaluasi PBB Tahun 2016 bagi kecamatan Cugenang, Pacet, Sukaresmi, Cipanas dan Cikalongkulon di Aula Desa Cipendawa, Pacet, Rabu (7/9). Terkait dengan masih banyaknya tunggakan PBB oleh wajib pajak yang tinggal di luar Kabupaten Cianjur, solusinya Dinas Perpajakan terus melakukan optimalisasi rekan-rekan pengelola pajak di tingkat desa. “Jika optimalisasi sudah dilakukan namun masih be-

lum bisa menarik PBB selama bertahun-tahun dari mereka yang tinggal di luar daerah, maka untuk sementara data mereka kami off kan bukan dihapus,” katanya. Ditegaskannya, langkah ini dilakukan bagi wajib pajak yang menunggak pembayaran PBB selama lima tahun atau lebih. Nantinya tunggakan PBB tersebut akan di tagih pada saat mereka akan mengurus proses penjualan tanah. “Mereka boleh menjual tanah, asalkan dengan syarat melunasi dulu tunggakan PBB,” tegasnya. Solusi lain dan menjadi terobosan bagi wajib pajak yang tinggal diluar daerah, mulai tahun 2017 Dinas Perpajakan akan menerapkan sisitem pembayaran pajak berbasis internet. Sehingga mereka tidak perlu datang jauh-jauh ke Cianjur. Cukup log ini dengan memasukkan nomor wajib pajak di website, bisa langsung membayar pajak melalui sistem m-banking atau di bankbank terdekat yang sudah ada link dan ditunjuk oleh pemda. “Ini salah satu upaya optimalkan penagihan wajib pajak yang berada di luar daerah, sekarang sudah dirancang

“Kami optimis, capaian PBB bisa sesuai target. Makanya, kami terus mendorong pengelola pajak di tingkat desa untuk lebih giat lagi menagih PBB ke seluruh wajib pajak,” sistemnya dan mulai tahun depan di terapkan,” tandas Dedi. Mengenai reward atau penghargaan bagi desa, kelurahan dan kecamatan yang berhasil mencapai target realisasi PBB, mulai tahun 2017 akan di bagi dalam beberapa cluster dari mulai target terkecil hingga paling besar. “Masalah reward tahuntahun sebelumnya kurang begitu rasional, sekarang kita rasionalkan dengan pembagian cluster. Misalnya, cluster pertama berisi desa dengan target PBB Rp. 40 juta, cluster kedua 60 juta dan cluster berikutnya sampai diangka ratusan juta hingga miliaran rupiah,” katanya.

Dedi menilai pemberian reward dengan sistem cluster ini, lebih bisa memberikan motivasi kepada seluruh desa, kelurahan dan kecamatan dalam medorong PAD Cianjur dari sektor PBB. “Disamping raihan bagus secara presentase, kita mengukur juga jumlah besaran raihan PBB berupa setoran riilnya,” katanya. Adapun reward untuk tahun 2015 akan dibagikan pada tahun 2016 usai rekonsiliasi dan evaluasi PBB selesai dilakukan, hadiahnya masih berupa motor. Namun mulai tahun depan diharapkan meningkat tidak hanya sepeda motor, namun tujuannya masih mendukung kegiatan pengelolaan pajak di daerah. “Kita dorong terus realisasi PBB khusus di Cirut, terlebih situasinya berbeda dengan di selatan. Karena banyak wajib pajak yang berada di luar daerah,” katanya. Sementara itu, rekonsiliasi dan evaluasi PBB yang dilaksanakan bertujuan untuk mencocokkan dan mengakurkan data setoran yang ada di desa, dinas serta bank. “Alhamdulillah, dari hasil rekonsiliasi tadi datanya sudah cocok meski ada desa yang masih menyetorkan PBB,” ungkap Dedi. (cr1)

Wow..Sebulan Ada 2000 Kasus Pelanggran Lalin CIANJUR - Sebanyak 2000 lebih kasus pelanggaran lalu lintas terjadi setiap bulannya di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur. 90 persen pelanggarnya, didominasi oleh pengemudi kendaraan roda dua. Data tersebut, diungkapkan langsung oleh Humas PN Cianjur, Nursari Baktiana. Ia mengatakan, dalam satu minggu berkas pelanggaran lalu lintas yang dilimpahkan ke meja sidang menembus angka 600 sampai 700 berkas. «Kasus pelanggaran lalu lintas memang paling banyak di daerah manapun. Ini artinya, kesadaran masyarakat dalam mentaati aturan lalu lintas sangat minim,» terangnya saat dimintai keterangan. Rabu (7/9). Dikatakan dia, kasus pelanggaran ini didominasi oleh pengemudi yang tidak memakai helm dan tidak membawa surat kelengkapan seperti SIM dan STNK. Padahal, dalam UU lalu lintas disebutkan, setiap pengemudi wajib memenuhi aturan yang berlaku. «Untuk jumlah pesifiknya sulit dibagi karena terlalu banyak dan harus lihat data. Namun, yang paling banyak itu ya paling sekitar surat kelengkapan dan Helm,» terangnya. Sementara, dalam data yang dilansir Kejaksaan Negeri, sebanyak 31.841 pelanggaran lalu lintas terjadi pada january sampai September 2016 di Cianjur. Angka pelanggaran tersebut, lebih tinggi jika dibandingkan data tahun 2015 yang hanya mencapai 23.241 pelanggaran. Kasi pelayanan tilang, Asep Abidin yang diwakili staffnya

NET

Sari Nurdinah mengatakan, pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Cianjur mengalami peningkatan dari tahun 2015 ke tahun 2016. Hal tersebut, tentu merujuk terhadap menurunnya tingkat kesadaran masyarakat akan tata tertib lalu lintas. “Ya kalau tahun ini ada peningkatan jauh lebih besar di bandingkan dengan tahun lalu. Kayanya untuk tahun ini malah makin banyak masyarakat yang kurang sadar terhadap aturan lalu lintas,” paparnya saat ditemui “BC” di ruang kerjanya. Dikatakan Sari, ada beberapa macam pelanggaran yang menjadi kendala saat ini. Diantaranya akibat tidak memiliki SIM, STNK, Helm, ataupun melanggar aturan lalu lintas. Namun, dari sekian banyak pelanggaran, tilangan akibat tidak memiliki SIM mendominasi tingginya pelanggaran tersebut. “Yang ditilang ini banyak sekali bentuk pelanggarannya, tapi untuk pelanggaran yang paling mendominasi itu yang tidak memiliki SIM. Padahal

pihak kepolisian sudah mempermudah dalam pembuatannya,” ungkapnya. Selain itu, sambung dia, lemahnya kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas menjadi point penting terhadap tingginya angka pelanggaran ini. Bahkan, tak sedikit pemilik yang tidak menebus SIM mereka selama bertahun- tahun. “Banyak sekali orang yang tidak menebus kelengkapan kendaraannya ini. Jadi gimana tidak di tilang lagi kalau SIM nya saja sudah tidak di tebus dan di bawa,” katanya. Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat lebih tertib dan sadar dalam berkendara. Sebab, keamanan dan kenyamanan saat berlalulintas tentu dirasakan oleh diri sendiri. Bahkan, hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak untuk tetap menjadi pengendara yang baik. “Harusnya sih masyarakat sadar kali ya dalam berlalu lintas, lagian kalau semua lengkap kita pun jadi nyaman mau berkendaraan kemanapun,” tandasnya (pls)

... Aher Intruksikan Pemasangan Spanduk Bertema PON DARI HAL A1...

Menurut Heryawan, pemasangan spanduk dan alat peraga sosialisasi PON tersebut harus semeriah mungkin, dan tidak boleh kalah oleh pemasangan spanduk oleh kontingen daerah lain. “Ada beberapa spanduk dari kontingen daerah lain, silakan saja asal tidak menyalahi aturan dan ada pemasukan kepada pemerintah daerah,” katanya. Menurut dia spanduk kontingen daerah lain tidak

boleh dipasang di venue pertandingan, karena itu sudah diatuh oleh KONI Pusat terkait penyelenggaraan pertandingan multi event. Ia menyatakan, spanduk atau baligo kontingen daerah lain yang memajang gambar kepala daerah yang menyemangati atletnya boleh saja, namun tidak di venue pertandingan. “Di venue pertandingan hanya spanduk sponsor, tidak boleh ada gambar kepala daerah atau kontingen di venue,” kata Heryawan.

Pada kesempatan itu, gubernur memberikan keleluasaan kepada para bupati dan walikota serta para pejabat didaerah dalam pembuatan spanduk PON. Selain itu ia juga berharap Sub PB PON XIX/2016 memperhatikan kemeriahan kegiatan itu salah satunya dari bentangan spanduk sosialisasi di tempat-tempat strategis. PON XIX/2016 Jabar akan digelar pada 17-29 September 2016, sedangkan Peparnas XV/2016 digelar 15-24 Oktober 2016. (net/nuk)

... Nada Cinta dari Celine untuk Sang Pujaan Hati DARI HAL A1...

Celine pun dikabarkan hengkang dari dunia sinetron untuk fokus menjadi penyanyi. Bahkan di single pertamanya ini, Celine dikabarkan terinspirasi dengan sosok sang pujaan hatinya itu. Keputusan itu ia lakukan untuk mewujudkan mimpinya selama ini. «Karena aku hobi nyanyi, kalau syuting sudah sering aku lakuin dan aku pengin ngelakuin hal lain,» ujar Celine Evangelista saat jumpa pers launching single «Bertahanlah Cinta» di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (7/9). Meski tawaran sinetron berdatangan, Celine Evangelista memastikan tidak akan menerimanya. «Untuk sementara ini aku fokus ke nyanyi, aku tinggalkan syuting sinetron dulu. Enggak, mau nyanyi saja,» ungkap Celine Evangelista sambil tersenyum. Pihak manajemen yang menaungi perempuan kelahiran Italia ini pun memang berencana untuk mengubah citra Celine Evangelista, dari pemain sinetron menjadi penyanyi perempuan.

«Sekarang saya ingin dia sebagai penyanyi, bukan pemain sinetron lagi,» ujar Desi, perwakilan manajemen dalam kesempatan yang sama. Dengan kualitas vokal Celine Evangelista yang mumpuni, pihak manajemen optimis sang artis akan sukses di dunia tarik suara. «Dari vokalnya dari dulu sudah bagus, dulu memang hobi nyanyi. Karena talentanya, jadi gampang (asah

kemampuannya) sih,» tutur Desi. Celine Evangelista baru saja merilis single perdananya yang bertajuk «Bertahanlah Cinta», Rabu (7/9). Lagu itu diciptakan oleh komposer yang juga menciptakan lagu «Jodoh Pasti Bertemu» milik Afgan, yaitu Bemby Noor. Lagu bernuansa cinta melankolis itu disebut-sebut menggambarkan cerita cinta Celine Evangelista dengan Stefan William. (pls/net)

Hak Jawab Kepala Desa Cieundeur, Asep Jaenal Muhtadin Bahwa pemberitaan di Koran Harian Berita Cianjur pada hari kamis 1 September 2016 halaman A1 ke halaman A7 dengan judul “ Dugaan Penyelewengan Rastra Dilaporkan”. Isi pemeberitaan tersebut tidak benar, apa yang diungkapkan Abdurahman. Pernyataan dari setiap RT se Desa Cieundeur tentang penyelewengan Rastra tidak benar dan tidak valid data dari Abdurahman. Abdurahman ternyata bukan anggota Forum Komunikasi Antar Warga Cieundeur (FKAWDC) dan memalsukan tanda tangan. Bila mana memang terjadi pelanggaran, maka kami siap klarifikasi data pembanding dilapangan atas kebenaran dan tidaknya tuduhan tersebut. Hormat kami Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan, Shalatudin Z, SH.


HALAMAN

A8 KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

Alhamdulillah...! Dapat Perbaikan Rutilahu

Harapkan Adanya Bangunan SMP UNTUK mendukung menuntaskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar (Wajar Dikdas), Pemerintahan Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong sangat mengharapkan adanya Sekolah Menengah Pertama (SMP) diwilayah desa. Sampai saat ini diwilayah desa tersebut belum ada SMP. Sehingga warga masyarakat yang memiliki anak usia USM, untuk melanjutkan pendidikan harus pergi ke luar desa. Kondisi inilah yang melatarbelakangi Kepala Desa (Kades) Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Dadan Sudani “keukeuh” ingin membangun SMP. “Memang ada SMP, tapi itu sekolah terbuka yang belajarnya nebeng di bangunan salah satu SD. Kita inginnya memiliki bangunan SMP secara terpisah dan mandiri,” kata Dadan saat ditemui “BC”, diruang kerjanya, Rabu (7/9). Sejauh ini Dadan mengaku, masih terbentur masalah lahan. Kalaupun ada lahan tanah kas desa lokasinya terlalu jauh dari perkampungan penduduk. “Kalau lahan desa sepertinya kurang representatif, karena letaknya jauh dari perkampungan. Untuk urusan dana pembangunannya Insya Allah sudah siap,” paparnya. Sejumlah upaya sudah dilakukan desa de­ ngan membuat pengajuan langsung ke Pemkab Cianjur dan mengajak pihak swasta untuk mendirikan sekolah. “Mudahmudahan saja bisa segera terwujud, kalau ada SMP anak-anak yang melanjutkan sekolah setingkat SMP tidak usah pergi ke luar daerah,” harapnya. Sementara itu, Selly (26) salah satu warga Gekbrong mengungkapkan, selama ini anak usia sekolah di desanya kebanyakan bersekolah

Dadan Sudani Kepala Desa Gekbrong

Kalau ada sekolah yang lebih dekat pasti akan bersekolah yang lebih dekat. Ini kan tidak ada, makanya terpaksa harus melanjutkan keluarwilayah desa. Sebagai warga saya sangat mendukung adanya sekolah SMP diwilayah Desa Gekbrong.” kewilayah lain yang jaraknya cukup jauh. “Kalau ada sekolah yang lebih dekat pasti akan bersekolah yang lebih dekat. Ini kan tidak ada, makanya terpaksa harus melanjutkan keluarwilayah desa. Sebagai warga saya sangat mendukung adanya sekolah SMP diwilayah Desa Gekbrong,” harapnya. (usi)

SEBANYAK 150 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) diwilayah Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur pada tahun 2016 ini dipastikan akan segera berubah kondisinya.

H

al itu setelah adanya kepastian bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggelontorkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk rutilahu di Desa Gekbrong. Kepala Desa Gekbrong, Dadan Sudani menjelaskan dari program tersebut setiap penerima bantuan mendapatkan bantuan stimulan Rp10 juta untuk merehab rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni. Sebelumnya ia mengaku sudah mengajukan permohonan sebanyak 300 unit melalui Dinas Tataruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur untuk diajukan ke Kemen PUPR. “Allhamdulilah yang sudah lolos itu ada 150 pemohon. Itupun terbagi dalam dua tahap, tahap pertama sebanyak 100 unit dan tahap kedua sebanyak 50 unit,” kata Dadan kepada “BC”, diruang kerjanya Rabu (7/9). Dikatakan Dadan, para penerima bantuan BSPS tahap pertama saat ini sudah melaksanakan pembangunan. Sedangkan untuk calon penerima tahap kedua akan segera dilakukan verifikasi. “Yang kedua baru tahap verifikasi, mudah-

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

PENCAIRAN - Koordinator Fasilitator (Korfas) Kabupaten Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ()BSPS), Suherman (berdiri) tengah memberikan pengarahan kepada sejumlah penerima bantuan sebelum dilaksanakan pencairan bantuan di gedung serbaguna Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Rabu (7/9).

mudahan semuanya bisa dilaksanakan tepat waktu,” katanya. Ia mengakui dengan adanya bantuan tersebut, masyarkat sangat terbantu untuk mendapatkan rumah sehat. Pasalnya, untuk tarap masyarakat yang mayoritas memiliki mata pencaharian sebagai buruh tani ini tentu pendapatannya sangat

minim. “Penghasilan buruh tani kan hanya cukup untuk keperluan sehari-hari, jangankan untuk membangun rumah mencukupi kebutuhan seharihari saja terkadang masih kurang,” tandasnya. Koordinator Fasilitator (Korfas) BSPS Kabupaten

Cianjur, Suherman menegaskan, penerima BSPS untuk rutilahu tidak diberikan dalam bentuk uang secara langsung. Namun para penerima bantuan tersebut akan menerima barang bangunan sesuai dengan kebutuhan untuk membangun rumah. “Memang uangnya diteri-

ma penerima bantuan melalui rekening bank. Tapi uang tersebut akan dipindah bukukan ke rekening material sesuai yang disepakati yang mengirim bahan bangunan sesuai dengan pesanan penerima bantuan,” jelasnya. Dijelaskan Suherman, dalam proses pemncairannya juga tidak bisa dilakukan sekaligus, tapi melalui dua tahap. Untuk tahap pertama akan dicairkan sebesar 50 persen setelah pihak material mengirimkan barang bahan bangunan kepada masyarakat penerima bantuan sesuai dengan permintaanya. “Sisanya yang 50 persen akan dicairkan atau dipindah bukukan ke rekening material setelah pekerjaan mencapai 30 persen dan pihak material mengirimkan bahan bangunan pesanan penerima bantuan secara keseluruhan,” jelasnya. Ditegaskan Suherman, untuk bantuan BSPS ini berbeda dengan bantuan lainnya. Karena penerima bantuan wajib memberikan swadaya atas bantuan yang diterimanya. “Ini bantuan stimulan, yang namanya stimulan itu sebagai perangsang agar penerima bantuan memberikan swadaya. Inilah yang membedakan BSPS dengan bantuan lainnya,” tandasnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

HALAMAN

B1

Jerumuskan Reza?

Berharap Cetak Gol

SUDAH menjadi rahasia umum jika dua artis Indonesia yaitu Elma Theana dan Reza Artamevia memiliki kedekatan yang cukup panjang dengan guru spiritual artis Gatot Brajamusti. Elma yang lebih dahulu kenal Aa Gatot, dan setelah tiga bulan berguru ke padepokan pria tersebut ia mengenalkan Reza Artamevia.

STRIKER naturalisasi Persib Bandung, Sergio van Dijk, mengaku ekstra waspada saat menghadapi Sriwijaya FC, Sabtu (10/9/2016) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada pekan ke-19 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

BACA HALAMAN B4

MOJANG Pengalaman Berkesan jadi Pembelajaran MAHASISWI salah­ satu perguruan tinggi swasta di Cianjur ini memiliki nama leng­ kapnya Lia Adawiah. Saat ini telah menjala­ ni tugas kuliah guna belajar menganalisis problem yang ada di sebuah perusaahaan atau instansi yang ada di Cianjur. Diberikan tugas seperti itu, mem­ buatnya terpacu untuk mengapli­ kasikan ilmu kuli­ ahnya kepada masyarakat luas. Karena menurut­ nya, tugas tersebut merupa­ kan suatu pengala­

man yang berkesan dan menjadi pembela­ jaran atau gambaran ketika nanti menger­ jakan tugas akhir.

BACA HALAMAN B5

Jalan Ditempat Grak!

Akibat Belum Seriusnya Tegakkan Aturan Angkum Berbadan Hukum

KE HAL B7

LIA ADAWIAH

FIGUR Bimbing Murid dengan Sosok Berkarakter DALAM mengemban tugas sebagai guru me­ mang tidaklah mudah. Menghadapi berbagai karakter anak yang beda dan proses pen­

yampaian materi pun terhadap individu siswa tidaklah sama. Apalagi berbicara tentang karakter anak zaman sekarang, Ujang Farhan Nugraha sebagai guru agama SDN Na­ grak mengungkapkan sistem pengajaran­ nya pun berbeda dari­ pada dulu. Jika dulu, guru dengan tegasnya mengingatkan siswa jika salah maka lain lagi dengan cara penyam­ paian sekarang yang justru harus lebih berhati-hati.

SUDAH bertahun-tahun lamanya ternyata implementasi angkutan umum (angkum) wajib berbadan hukum masih jalan di tempat.

T

idakkah ini menun­ jukkan ketidakse­ riusan dari Dinas Perhubungan, Ko­ munikasi dan In­ formatika (Dishubkominfo) Cianjur dalam merealisasikan UU Nomor 22 Tahun 2009 tersebut. Anggota Komisi III, Dedi Suherli menuding jika keny­

ataan diatas tidak terlepas dari kurang optimalnya so­ sialisasi oleh Dishubkominfo Cianjur. “Saya pikir harus ada so­ sialisasi lebih masif kepada para pengusaha angkum oleh dishubkominfo, samsat dan organda. KE HALAMAN B7 CDOK BERITA CIANJUR

Terbelahnya Sikap Pemilik Angkutan Umum, Ada Apa?

KENDALA YANG DIHADAPI DALAM MENJALANKAN KEHARUSAN ANGKUTAN BERBADAN HUKUM 1 Sosialisasi dari dinas terkait

KE HAL B7

belum maksimal

2 Fenomena jual

UJANG FARHAN N

beli trayek belum ada solusinya

3 Keterlibatan Dinas Koperasi tidak dioptimalkan 4 Tidak adanya data pasti jumlah angkutan umum

RALAT Pada halaman B1 Rubrik Cianjur Euy, Edisi Rabu, 7 September terdapat berita berjudul ‘Dua Kades Patut Diduga Selewengkan Duit Negara’. Pada berita tersebut terdapat kekeliruan di paragraf pertama terdapat kalimat, “Dugaan penyelewengan anggaran oleh Kades Sukarama Kecamatan Bojongpicung dan Kades Sukagalih Kecamatan Takokak …………”. Seharusnya kalimat tersebut ditulis, “Dugaan penyelewengan anggaran oleh Kades Sukarama Kecamatan Bojongpicung dan Kades Sukagalih Kecamatan Cikalongkulon …………”. Atas kekeliruan tersebut redaksi mohon ma’af kepada pihak yang bersangkutan. Ralat ini sekaligus pelurusan atas kekeliruan pada berita tersebut. Terima Kasih.

TAHUKAH ANDA Minuman yang Dianjurkan untuk Diet INGIN berat badan turun? Agar sukses melakukan diet, tak cukup hanya dengan memerhatikan makanan. Pikirkan juga soal minuman. Berikut ini penjelasan dr. Atika. Bicara soal minuman, banyak yang mengira bahwa minuman yang dikonsumsi saat diet haruslah yang tidak mengandung kalori. KE HALAMAN B7

5 Partisipasi publik tidak dijadikan solusi alternatif 5 Kurangnya memanfaatkan media informasi publik

Dongeng Sunda Cianjuran

PEMILIK angkutan di Cianjur belum satu suara menyikapi ke­ harusan angkutan umum wajib berbadan hukum. Padahal hal tersebut sudah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Permendagri Nomor 101 Tahun 2004 Tentang Intensif/Keri­ nganan Pajak Kendaraan Ber­ motor pada Perusahaan Angku­ tan Berbadan Hukum (PT dan Koperasi). Pemilik angkutan umum

“Setahun ke belakang memang sudah ada sosialisasi mengenai ketentuan tersebut. Tapi masih kurang jelas maksudnya seperti apa dan nantinya setelah berbadan hukum akan bagiamana,”

(angkum) 05 B, Dedi Abdillah menyatakan, sejauh ini melihat adanya perbedaan signifikan jika bergabung dengan badan hukum (koperasi angkutan). “Kalau berbadan hukum, segala-galanya dikuasai orang lain. Bedanya, kalau bayar pa­ jak angkot (angkutan kota) tidak berbadan hukum bisa menca­ pai Rp.400 ribu tapi kalau ang­ kotnya berbadan hukum Rp.275 ribu. Selebihnya sama saja,” katanya. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Sasakala: Leuwi Cipadang NYIMAS Maesaroh ampir ngajerit pami teukabujeng di bekem ku Dang Ahmad mah, ahirna silih pencrong bari dina hatena masing-masing galecok nuju kitu kagareuwahkeun deui ku cariosan Mama Kyai, saurna, “Geus jadi katangtuan hukum Agama jeung darigama yen sahna nu nikah teh diantarana kedah aya wali jeung saksi, tah ari hidep duaan naha rek di te­ ruskeun kana beungkeutan rumah tangga atawa ukur reresepan wungkul ?”

Duanana ngawaler sasare­ ngan saur manuk pokna,” Bade diteraskeun rarabi Mama.” Kyai Nur Barokah

Atuh ana gaurteh Nyimas Ceurik tos teunolih deui ka waruga buhaya, eta ramana the dirankul di ceungceurikan, “Tobat…Gusti,Rama naha nasib teh dugi kak­ ieu-kieu teuing? KE HALAMAN B7

neraskeun cariosanna, ”Dile­ bah dieu geus jadi pilihan Gusti yen hidep duaan kudu rarabi, Walina nya Ki Ben­ tar atuh saksina nya Mama sorangan, Syukur, tah anu di­ caritakeun ku Mama tadi teh nya ieu nu ngawujud buhaya taya lian ki Bentar bapa hidep pisan Nyimas anu ayeuna ba­ ris ngawalian.”

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

Obat di Warung-warung Perlu Diwaspadai

Sepasang Surili Dilepasliarkan ke Cagar Alam Patengan

ILUSTRASI/NET

TASIKMALAYA-Peredaran obat palsu rawan terjadi di Kota Tasikmalaya, terutama di warungwarung dan minimarket yang menjual obat-obatan. “Karena tempat tersebut tidak terkontrol langsung asal usul keaslian obat secara administratif,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Sarwono, usai melakukan pengecekan ke tiap apotek Kimia Farma di Jalan Mitra Batik, Kota Tasikmalaya, Rabu (7/9). Pihaknya pun mengaku, tidak mengetahui keaslian obat tersebut karena tak bisa mengontrolnya secara langsung. “Seperti obat bertanda biru, kami banyak melihat dijual bebas oleh warung dan minimarket. Ini yang bahaya,” tegasnya. Dengan didampingi Kepala Seksi (Kasi) Farmasi, Dede Sediana saat melakukan sidak, Sarwono menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Pemerintahan Kota (Pemkot) Tasikmalaya untuk mengawasi perdagangan obat di warung dan minimarket. Apalagi beberapa waktu lalu, Ma-

bes Polri menggerebek lima pabrik obat palsu di Tanggerang, Banten. “Kita rutin mengecek, kelengkapan administrasi dan faktur keaslian ke luar masuk ribuan jenis obat ke setiap apotek di Kota Tasikmalaya,” katanya. Pengawasan peredaran obat, kata dirinya, dibuktikan dengan faktur keaslian pabrik yang tercatat di Pabrik Besar Farmasi (PBF) dari distributor. Jika apotek diketahui membeli atau memesan dan mengedarkan jenis obat yang tak terdaftar di PBF, akan langsung dicabut izinnya langsung. Tidak hanya itu, rumah sakit dan puskesmas juga diawasi dari obat yang dijual distributor tak resmi. “Insya Allah aman, kita selalu cek dan jika kedapatan menjual obat palsu sanksinya bisa sampai pidana,” ujarnya. Disamping obat palsu, 150 apotek yang ada di Kota Tasikmalaya juga mengawasi secara khusus peredaran dextro yang sering disalahgunakan orang tak bertanggung jawab. Sekalipun dijual bebas di apotek, tetapi ada batasan khusus untuk pembeliannya. (net/rus)

Y NET

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan saat melepas Surili yang dipakai maskot dalam PON XIX/2016.

SECARA resmi, sepasang Surili yang merupakan hewan primata dilepasliarkan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan dengan didampingi Kepala BKSDA Jabar-Banten, Sylvana Ratina di kawasan hutan Cagar Alam Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Rabu (7/9).

A

NET

her (Sapaan akrab Gubernur Ahmad Heryawan) mengatakan, keberadaan Surili saat ini memang sudah berkurang, sehingga populasinya terancam punah. Kini hanya tinggal sekitar 2.500 ekor Surili secara keseluruhan yang masih ada. “Makanya dalam penyelenggaraan PON Jabar kali ini kita menggunakan hewan Surili ini, sebagai wujud

BERITABANDUNG GERAKAN Gandrung Tatangkalan (Rakgantang) akan dihidupkan kembali dalam percepatan pemulihan lingkungan.

G

ILUSTRASI/NET

kan, anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah juga sadar lingkungan dan ikut gerakan tersebut. “Pada masa tersebut terbukti efektif bahkan anak yang masih sekolah ikut melakukan gerakan ini,” tuturnya. Ia menerangkan, bahwa di Jabar secara keseluruhan ada sekitar 650.000 hektare lahan yang sedang dalam keadaan kritis. Dan untuk lahan yang dianggap cukup kritis mencapai sekitar 2.500.000 hektare di seluruh Jabar. Sehingga, dengan tingginya lahan yang harus direvitalisasi atau diperbaiki membuat pihaknya harus memulai Rakgantang dalam mengatasi hal tersebut.

“Secara keseluruhan di Jawa Barat, ada 650.000 hektare yang kritis yang harus direvitalisasi,” ungkapnya. Walau demikian, dirinya menerangkan, bila gerakan penghijauan atau go green cukup banyak dilakukan baik oleh pemerintah maupun swasta. Namun, gerakan tersebut tidak efektif karena dilakukan bukan pada lahan yang membutuhkan penghijauan. Sehingga ke depan, pihaknya akan menjadi wadah agar pihak yang ingin melakukan penghijauan dapat bekerjasama dengan pihaknya. Dengan demikian, maka lahan kritis atau yang sudah cukup parah dapat direvitalisasi.

Sementara dari pihak pemerintah, sering berhenti dengan digantinya kepala daerah. Dan gerakan yang lama tidak ada kemajuan karena terhenti dan yang baru seperti diulang lagi. “Gerakan penghijaun ada, baik dari pemerintah maupun swasta. Namun kurang efektif, dan masing-masing. Di sini kita akan lakukan koordinasi agar lahan kritis yang mendapat penghijauan,” paparnya. Dalam perkembangannya, Rakgantang harus dikemas dengan sedemikian rupa mengikuti perkembangan jaman. Bukan hanya mengandalkan media sosial, seperti facebook atau twitter, namun

hara. Keberadaannya, agar roda kehidupan di alam kita ini dapat terus terjaga,” katanya. Untuk diketahui, Surili adalah hewan endemik asli Jabar. Hewan ini, herbivora pemakan daun-daun muda dan buah-buahan. Sisa-sisa biji dari buah-buahan yang dimakannya, bisa menjadi bibit-bibit pohon baru. Dengan pola hidup Surili yang seperti itu, tentunya akan membuat alam terus lestari. (net/rus)

“Secara keseluruhan di Jawa Barat, ada 650.000 hektare yang kritis yang harus direvitalisasi.”

Pulihkan Lingkungan, Rakgantang Akan Dihidupkan Kembali

erakan ini dihidupkan karena saat ini baik pemerintah maupun pihak swasta dinilai tidak berhasil dalam merevitaliasasi maupun menjaga lingkungan. “Intinya Rakgantang merupakan gerakan pemulihan lingkungan di tatar Sunda, karena baik pihak pemerintah maupun swasta tidal berhasil menjaga lingkungan,” terang Divisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Dewan Pemerhati Lingku­ ngan Tatar Lingkungan Sunda (DPLTKS), Taufan Suranto di sekretariatnya, Jalan Riau, Bandung, Rabu (7/9). Taufan menerangkan, bila gerakan yang digagas Mang Ihin, pada tahun 1970 ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) terbukti efektif. Karena pada masa tersebut bukan hanya pemerintah saja yang turun untuk melakukam gerakan tersebut. Bahkan, dirinya mencontoh-

pelestarian populasi hewan primata agar tetap terjaga,” ujarnya di sela melepasliarkan Surili dengan didampingi Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan. Populasi Surili di kawasan Cagar Alam Patengan, kata Aher, saat ini hanya sekitar 40 ekor dengan enam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 6-8 ekor Surili. “Surili dan hewan primata lain, bukan hewan yang untuk dikonsumsi. Dan bukan untuk dipeli-

juga akan dibuat aplikasi dalam memonitor lahan yang sudah direvitalisasi. Sehingga, lahan tersebut dapat terus terpantau dan juga akan dapat terpelihara ke depannya. “Ke depan kita sudah sebar melalui media sosial dan kita juga membuat aplikasi untuk memantau perkembangan Rakgantang,” ujarnya. Rakgantang juga, menurutnya, tidak hanya sekadar akan menjadi gerakan budaya, akan tetapi juga sebagai sebuah budaya. Karena dengan menjadi sebuah budaya maka akan lebih masuk dengan kearifan lokal dan mudah diterima masyarakat. (net/rus)

Pencemaran Sungai Citarum 70 Persen Limbah Domestik B ANDUNG- Sebagian besar pencemaran yang terjadi di Sungai Citarum, khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, didominasi limbah domestik dan industri. Di antaranya 70 persen berasal dari limbah domestik. Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kabupaten Bandung, Atih Witartih mengatakan, penyebab kondisi tersebut karena masih banyak warga yang di rumahnya tak mempunyai septitank. Sehingga, kotoran dialirkan ke sungai Citarum. “Pencemaran juga berasal dari kotoran-kotoran hewan ternak yang dipelihara di sekitaran hulu sungai Citarum. Kan di kawasan atas itu memang banyak yang punya hewan ternak. Warga suka pelihara hewan ternak di rumahnya, kotorannya dibuang ke sungai,” ujar Atih usai acara Gebyar Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Bandung, di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, Rabu (7/9). Langkah yang dilakukan pihaknya untuk mengatasi pencemaran sungai Citarum ini, kata Atih, memang sering terhambat beberapa kendala. Misalnya, banyaknya instansi yang tersangkut dalam persoalan di

Citarum, seperti dinas yang membidangi peternakan, kebersihan, dan perindustrian. “Sehingga, dibutuhkan koordinasi yang matang dalam pembenahan sungai Citarum. Tapi kami akan terus koordinasi dengan dinas-dinas terkait,” katanya. Selain itu, batas kewenangan BPLHD Kabupaten Bandung pun terbatas karena hanya memegang anak-anak sungai Citarum. Karena itu, kegiatan yang menjadi prioritas selama ini, yaitu menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai cara melestarikan alam dan mendorong agar masyarakat di hulu membuat septitank di rumahnya atau di permukimannya. “Kami tetap ekstra dalam sosialisasi tentang lingkungan kepada masyarakat. Saya harap masyarakat bisa ikut menjaga sungai Citarum, masyarakat juga harus terlibat,” imbuhnya. Meski, diakuinya, upaya dalam memantau sungai Citarum dan anak-anak sungai selama ini memang terbatas karena jumlah personel. Tak hanya itu, anggaran yang dimiliki pihaknya pun tergolong terbatas. Sehingga pihaknya sulit memaksimalkan kinerja pemantauan terhadap pencemaran di sungai. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

Jangan terlalu berharap, nanti kecewa.” Badut Badut Kota

BECEMUDA KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

Makna Idul Adha Bagi Bece Muda

Pendekatan Diri Kepada Allah Lewat Berkurban

IDUL Adha merupakan hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijah tahun Hijriyah, guys. Idul Adha selalu memberikan makna bagi setiap umat islam.

P

ada hari tersebut di­ peringati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim yang bersedia mengor­ bankan putranya Ismail untuk Allah dan kemudian diganti oleh Allah dengan domba. Berbicara tentang pe­rayaan Idul Adha yang sebentar lagi dilaksanakan, apa sih kegia­ tan rutinan yang dilaksanakan Bece Muda saat Idul Adha tiba? Dan bagaimana Bece Muda me­ maknainya?

Neneng S Dahlia siswi ke­ las XII IPA SMA PGRI me­ ngungkapkan kegiatan saat Idul Adha, kalau di sekolah diisi dengan berbagi macam lomba islami seperti dakwah, mengaji, adzan dan lain sebagainya. “Biasanya suka diisi de­ngan lomba. Kalau di rumah suka mengunjungi kerabat silatura­ him ke rumah saudara dan membuat sate bareng,” ungkapnya kepada “BC” Rabu (7/09). Hal yang sama diung­

kapkan juga oleh siswi kelas XII IPS SMA PGRI bernama Nabila Dwi Putri, guys. Nabila menjelaskan Idul Adha diisi dengan kegiatan sholat ied, bersilaturahim dan masak ber­ sama. Makna adan­

Nenden Rosdiana

Menyukai Seni Tari Sejak Kecil

ya Idul Adha ini kita belajar untuk le­bih mencintai dan me­ nyayangi sesama yang sifatnya kekeluargaan selain itu kita harus ikhlas menerima apa yang menjadi ketentuan dari Allah. “Idul Adha sejarahnya yakni Nabi Ibrahim diperintah­ kan Allah untuk menyembelih anaknya. Tapi, ia merasa berat sekali karena Ismail adalah pu­ tra yang dinantikannya berta­ hun tahun namun akhirnya diganti dengan domba untuk disembelih,” ujarnya. So, makna kurban ada­ lah mendekatkan diri ke­ pada Allah dengan men­ jalankan segala perintah dan menjauhi laranganNya. Karena itu, makna qurban dalam pengertian Islam adalah bentuk pen­ dekatan diri kita kepada Allah melalui hewan ternak yang dikurbankan atau dis­ embelih. (cr3)

NENDEN Rosdiana siswi kelas XII Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Cian­ jur ini lahir di Cianjur 19 Juli 1999. Sejak kecil ia suka menari dan me­ nekuni seni tari sejak masuk jenjang sekolah dasar hingga sekarang, guys. Dara cantik yang hobi menonton film menjelaskan menyukai ta­rian terutama sunda sekaligus meles­ tarikan seni tradisional. Di sekolah, ia pun aktif di ekstrakurikuler ke­ senian dan fokus kepada bidang tari. Di sela kesibukannya belajar dari pagi hingga sore,ia bersama temannya selalu menyempatkan berkumpul di luar sekolah, guys. Bi­ asanya ia kuliner di cafe yang ada di Cianjur sambil ngobrol. Kelak nanti Nenden bercita cita ingin menjadi seorang dokter. (cr3)

Video Game Solusi Penyakit Sering Lupa SEBUAH studi terbaru menye­ butkan bahwa bermain video game bisa meningkatkan kecer­ dasan otak manusia. Berdasarkan penelitian, video game bisa me­ ningkatkan kecerdasan otak yang terkait dengan keterampilan, mo­ torik, memori, perencanaan stra­ tegis, dan navigasi spasial. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Max Planck Ins­ titiute for Human Development dan Charite University Medicine mengatakan video game secara langsung dapat memengaruhi struktur otak yang terlibat dalam proses saat bermain video game. Simone Kuhn, seorang il­ muwan dari Max Planck Institute for Human Development, menje­ laskan pada dasarnya video game bisa melatih secara intensif be­ berapa area otak. Sebagian otak bekerja baik mengikuti cara per­ mainan dari sebuah video game. Hal ini dibuktikan dari survei yang dilakukan terhadap 23 orang de­ wasa yang bermain game Super Mario 64 selama setengah jam, setiap hari selama dua bulan. Dan hasilnya, peningkatan ma­ teri otak terlihat pada tiga wilayah, yakni pembentukan hippocampus kanan, korteks kanan, dan otak bilateral. Menurut para peneliti, hasil ini bisa menjadi solusi untuk pengobatan penyakit yang ber­ masalah pada memori. Penyakit degeneratif Alzheimer yang pen­ deritanya sering lupa, bisa dit­ ingkatkan daya ingatnya dengan cara ber­ m a i n video game. (cr3)

Siti Nuridha ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/DOK

OSIS Orasi Kandidat Ketua OSIS SMA PGRI Cianjur

Bukan Sekedar Promosi Tapi Wajib Realisasi HAI, guys.. OSIS SMA PGRI Cianjur kemarin (7/09) telah melaksanakan orasi kandidat ketua OSIS yang diselengga­ rakan di Aula dan dilihat oleh semua siswa siswi, perwakilan guru serta panitia penyeleng­ gara. Indra Lesmana siswa kelas XII IPA SMA PGRI Cianjur se­ bagai ketua OSIS menjelaskan adanya orasi di sekolah sebagai bentuk perkenalan kepada se­ luruh siswa tentang visi serta misi calon ketua OSIS yang baru, guys. “Dalam orasi ini, kandidat dengan kesiapannya berdiri di

hadapan siswa untuk menyam­ paikan tujuan visi serta misi. Dan mengajak mereka kenapa harus memilih ia sebagai ketua OSIS mendatang,” ungkapnya kepada “BC”. Indra melanjutkan, calon kandidat yang terdiri dari dua orang siswa dan satu siswi kelas XI ini mampu melakukan visi dan misi sesuai tujuan sekolah yakni menciptakan siswa yang beriman dan taqwa serta ber­ budaya. Ia pun mengharapkan OSIS yang merupakan wakil siswa menjadi contoh yang baik bagi siswa lain. “Apa yang disampaikan pada saat ora­ si bukan hanya sekedar lisan t a p i mereka mampu menun­ jukkan potensi mereka y a n g mun­ cul di dirinya sendiri. S elain i t u

para kandidat pun sudah semestinya ber­ wibawa dari cara berbicara hing­ ga bersikap,” jelasnya. Menurutnya, menjadi ketua OSIS berarti mengenal ling­ kungan sekolah, mewujudkan program OSIS dengan menun­

jukkan kemampuan sekreatif mungkin, terutama yang me­ nyangkut dengan perubahan mental siswa, guys. “Mulai banyak perubahan yang mengarah ke arah negatif. Jadi supaya terbina perlunya

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

program yang menyeimbangkan potensi siswa dan mentalnya. Maka dari itu OSIS yang sekarang ingin meng­ galakkan kembali program 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun,” (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Elma Theana Jerumuskan Reza Artamevia ke Aa Gatot? SUDAH menjadi rahasia umum jika dua artis Indonesia yaitu Elma Theana dan Reza Artamevia memiliki kedekatan yang cukup panjang dengan guru spiritual artis Gatot Brajamusti. Elma yang lebih dahulu kenal Aa Gatot, dan setelah tiga bulan berguru ke padepokan pria tersebut ia mengenalkan Reza Artamevia. “Udah banyak bangat yang bilang saya yang bawa Reza ke sana (padepokan Aa Gatot). Saya sampai dibenci keluarga Reza. Dikira karena sayalah reza jadi kayak gitu. Sebenarnya saya nggak mau ngulangin masalah yang lampau karena saya udah nyaman, udah bersyukur lima tahun nggak di sana,” ujar Elma Theana di kawasan Kapten Tendean, Senin (5/9) lalu. Elma tak membantah bahwa karena dirinya Reza Artamevia jadi kenal dengan Aa Gatot. Namun setelah keberadaan Reza, hubungan Elma jadi lebih jauh dengan guru spiri-

tual artis tersebut. “Kalau yang memperkenalkan, iya, saya yang memperkenalkan mereka di Jakarta. Tapi setelah diperkenalkan bukan urusan saya. Ternyata mereka janjian di rumah Aa. Reza yang datang sendiri ke Sukabumi tanpa sepengetahuan saya. Bukan saya yang mengajak Reza datang ke sana,” tuturnya. Setelah 9 tahun, Elma memilih untuk pergi dari padepokan Aa Gatot Brajamusti dan tidak dicari. Sementara Reza sendiri masih tetap bersama dengan mantan ketua PARFI tersebut, bahkan sempat ditangkap bersama. “Kalau saya melihat kapasitas keyakinan saya pada Aa jauh dengan kapasitas keyakinan Reza. Dia bergantungnya sangat jauh,” katanya. Aa Gatot sendiri saat ini masih ditahan karena kepemilikan narkoba dan senjata api. Melihat Aa Gatot yang pernah dekat dengannya dan juga Reza Artamevia sempat ditangkap polisi, Elma malah merasa bersyukur. “Bersyukur saya tidak ada di kasus ini. Kaget ya kaget. Kagetnya lagi saya tahu bakal dikejar lagi nih. Saya juga kaget ditemukan segala macammacamnya (senjata, peluru dan hewan langka). Karena saya tahunya cuma aspat (makanan jin yang ternyata sabu-sabu),” tandasnya. (net/bis)

Wanita Cantik Ini Move On Lewat Bisnis Setelah Bercerai

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

Cianjur Persembahkan Lagu dan Tari Batik untuk Indoenesia

Berbagai kreasi seni bertemakan batik siap diluncurkan pencinta batik di Kabupaten Cianjur menjelang Hari Batik Nasional (HBN) yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober.

S

alah seorang penggiat batik di Cianjur, Harry Sastra mengaku saat ini sudah mempersiapkan sebuah lagu berjudul “Batik Indonesia” berikut dengan tariannya untuk di tampilkan pada saat peringatan HBN 2016. “Lounching lagu berjudul “Batik Indonesia” dan tari batik “Galuh

Mukti” akan kita gelar saat HBN nanti. Sekarang ini kita sedang latihan untuk persiapan itu,” ujar Harry yang ditemui “BC”, di selasela latihan bersama para pelajar Cianjur, Rabu (9/7). Menurutnya, karya dari Cianjur ini dipersembahkan untuk Indonesia sebagai salah satu upaya menjaga dan melestarikan batik yang nota bene merupakan warisan budaya asli

milik bangsa. “Kita juga buat lagu batik bagi siswa pelajar sedrajat ”Kinanti”,”ungkap Harry yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengkajian Pengembangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (LP3M) Hibar Cianjur. Terlepas dari kekurangannya nanti, kata dia, terciptanya lagu dan tari

“Batik Indonesia”, ini, pihaknya berharap agar seluruh komponen bangsa tersadar untuk turut serta menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsanya sendiri. “Intinya kita minta ­

dukungannya untuk turut serta menjaga dan melestarikan batik,”tandasnya. (nuk)

Manfaat Buah Mengkudu Bagi Kesehatan

NET

SELEPAS cerai dari vokalis band Dadali, Dyrga, nampaknya wanita cantik yang satu ini sudah kembali move on dari masalah rumah tangga-nya. Untuk melampiaskan kesediahanya itu, Yulia nekad mengembangkan usahanya di bidang fashion khusus wanita. Yulia mengaku sempat merintis usaha dengan membuka distro (distribution store) bareng Dyrga. Namun distro yang berada di kawasan Jakarta itu bubar setelah rumah tangga Yulia dan Dyrga kandas. “Sekarang fokus bisnis fashion khusus wanita saja. Sempat juga bekerjasama dengan mbak Anissa Bahar, dia memasok turban ke tempat saya,” ujar Yulia. Yulia Amalia kini jalankan bisnis fashion wanita. Salah satu pemasok barang di tokonya adalah Annisa Bahar. Ia

mengaku usahanya sekarang mengalami peningkatan usai bercerai dengan Dyrga. Dalam sebulan, dia mendapatkan keuntungan jutaan rupiah. Bahkan sempat dapat untung puluhan juta rupiah ketika jelang Hari Lebaran 2016. “A l h a m d u l i l l a h , penghasilannya lebih baik dari yang kemarin. Mungkin saat masih menikah dulu, saya lebih fokus mengurus suami. Kalau sekarang untuk berhubungan lagi belum lah, nyari duit dulu biar banyak,” jelas dia. Seperti diketahui, rumah tangga penyanyi Yulia Amalia dan vokalis band Dadali, Dyrga kandas pada 12 Januari 2015. Diduga Dyrga memiliki WIL (Wanita Idaman Lain). Saat Yulia ­menyinggung Dyrga soal WIL, Dyrga pasti langsung marah-marah. (net/bis)

BUAH mengkudu merupakan salah satu buah asli yang berasal dari Asia tenggara. Bentuk buahnya yang agak lonjong dan agak berbintik pada permukaan, namun banyak orang yang kurang menyukai aroma buah ini. Pada umumnya buah mengkudu dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk bahan makanan seperti sayur, rujak dan juga jus. Bagi sebagian orang yang tidak menyukai buah mengkudu ini, ada baiknya untuk mengenal lebih dekat buah mengkudu ini, berikut sejumlah manfaat buah mengkudu yang selama ini belum diketahui. Di dunia ini ada 80 macam mengkudu, namun yang bisa masuk atau dikonsumsi oleh

manusia hanya sebanyak 20 jenis saja. Sedangkan 60 jenis lainnya adalah racun dan jika dikonsumsi akan membahayakan tubuh. Buah pace bermanfaat untuk kesehatan karena kandungannya yang lengkap. Kandungan Zat Buah Mengkudu Pada Penelitian NCCAM mencakup studi tentang buah mengkudu untuk kanker, menentu-

kan keamanan dan potensi dampak pada tumor dan gejala, serta studi laboratorium efek mengkudu pada sel-sel kanker prostat. Dalam beberapa penelitian laboratorium, buah mengkudu menunjukkan kandungan antioksidan, merangsang kekebalan tubuh dan bersifat melawan tumor. Hasil tersebut telah menunjukkan bahwa buah mengkudu, menjamin penelitian lebih lanjut untuk kondisi seperti kanker dan penyakit kardiovaskular. Berikut ini berbagai macam zat yang ada d a l a m b u a h

pace atau mengkudu : Kandungan zat buah mengkudu sangat baik bagi tubuh, beberapa diantara-nya adalah sebagai berikut: Zat Terpenoid – Kandungan zat terpenoid pada mengkudu membantu proses sintesis organic yang berguna untuk pemulihan sel-sel tubuh. Kandungan Nutrisi – Protein, vitamin dan mineral yang penting dengan lengkap didapat dari buah mengkudu. Antioksidan bernama selenium yang terdapat pada buah mengkudu merupakan salah satu jenis antioksidan yang hebat. Zat anti bakteri (misalnya, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Protens morganii, Escherichia coli dan Bacillus subtilis) – Zat tersebut membunuh bakteri penyebab infeksi. Manfaat b u a h mengkudu

juga berguna mengontrol bakteri mematikan seperti Pathogen. Hal ini membuat buah pace bisa membunuh bakteri yang bisa menyebabkan infeksi. Berikut ini berbagai macam bakteri yang bisa dibunuh menggunakan buah pace : Pseudomonas aeruginosa, E coli, Bacillus subtilis, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Salmonella, S. typhi, Scotmuelleri, Shigella dusenteriae, S. pradysenteriae. (net/bis)

... buah mengkudu menunjukkan kandungan antioksidan, merangsang kekebalan tubuh dan bersifat melawan tumor ...


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Bertekad Bangkit di Putaran Kedua PRESTASI Persib Bandung di putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) benar-benar tak memuaskan. Mereka gagal memenuhi target bercokol di posisi empat besar. Di enam laga perdana TSC, Persib mengalami krisis kemenangan. Bahkan, mereka sempat kalah 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United. Selanjutnya, Maung Bandung berhasil menang atas Mitra Kukar. Tapi, mereka kembali menelan kekalahan dari Gresik United pada pekan sembilan. Ketika kembali ditangani Djadjang Nurdjaman, performa Persib tak langsung menanjak. Perlu waktu bagi Persib untuk mendapatkan bentuk terbaiknya. Hasilnya, mereka hanya mampu finis di posisi tujuh klasemen sementara TSC pada putaran pertama. Striker Persib, Tantan, yakin

timnya akan bangkit di putaran kedua. Bomber berkepala plontos tersebut memprediksi bakal terjadi banyak kejutan di putaran kedua TSC. “Bisa jadi, peta kekuatan berbalik. Tim yang sebelumnya ada di bawah, memberikan kejutan. Lalu, tim yang hebat di putaran pertama mengalami kesulitan,” ujar Tantan. Persib saat ini tertinggal 10 poin dari sang pemuncak klasemen sementara TSC. Jarak yang jauh, tapi Tantan optimistis Persib bisa mengejarnya. “Tak ada yang tak mungkin. Mudah-mudahan kami bisa terus meraih poin. Tapi, harus berusaha keras,” kata Tantan. Pada putaran kedua, Persib merekrut dua legiun asing, Marcos Flores dan Diogo Fereira. Tantan berharap kedatangan keduanya bisa menghadirkan berkah bagi Persib. (net/pur)

Tantan

Pemain Lokal Tersingkirkan GELANDANG asal Argentina, Marcos Flores, kemungkinan besar akan resmi direkrut Persib Bandung mulai pekan depan. Kedatangan pemain eks Liga Australia itu tentu mengancam pemain-pemain lokal Maung Bandung. Flores adalah eks pemain Adelaide United yang disiapkan Persib untuk putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC). Ia diplot sebagai salah satu pilar baru di lini tengah Persib. Artinya, persaingan satu posisi di lini tengah akan semakin panas. Para pemain-pemain lokal bisa saja kesulitan mendapatkan tempat, salah satunya adalah Rachmad Hidayat. Rachmad adalah salah satu gelandang serang milik Persib, posisinya paling rawan tergeser. Meski begitu, sang pemain menilai persaingan akan membuat kualitas tim lebih baik. “Kalau menurut aku persaingan tetap saingan, tapi bagi tim kita akan lebih bagus bisa naik pe-

ringkat. Jika naik, nama pemain juga akan bagus dan saya juga masih muda jadi bisa belajar banyak juga dari dia (Marcos Flores),” ujar Rahmad. Pada turnamen garapan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) ini, Rachmad memang jarang diturunkan pelatih Djadjang Nurdjaman atau pelatih Persib sebelumnya, Dejan Antonic. Tercatat pemain 25 tahun itu baru dua kali diturunkan sepanjang putaran pertama TSC yaitu saat menghadapi Bhayangkara Surabaya United (BSU) dan PS TNI. Menanggapi kondisi tersebut, Rachmad mengaku tak terganggu. “Pasti semua pemain ingin main, tapi tidak menganggu (konsentrasi). Kalau umur aku sudah berumur, baru mungkin ada sedikit menganggu ( konsentrasi), ini sudah menjadi resiko gabung tim besar,” katanya. (net/pur)

Rachmad Hidayat

Sergio Van Dijk Berharap Cetak Gol STRIKER naturalisasi Persib Bandung, Sergio van Dijk, mengaku ekstra waspada saat menghadapi Sriwijaya FC, Sabtu (10/9/2016) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada pekan ke-19 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

H

al itu, kata Sergio, lantaran tim berjulukan Laskar Wong Kito tersebut banyak berisikan eks pemain Maung Bandung, sebut saja M. Ridwan, Supardi, Firman Utina, Ahmad Jupriyanto, dan Hilton Moreira. “Mereka saya pikir berbahaya sekali, apalagi ada Beto dan Hilton yang juga eks Persib,” ucap Sergio, Rabu (7/9/2016), di Bandung. Diakui Sergio, saat ini tim pelatih Persib terus mengasah permainan bertahan karena dipastikan tim tuan rumah akan menekan terus, apalagi bermain di hadapan pendukungnya. Ia pun berharap memiliki peluang untuk mencetak gol, meski lini pertahanan tim asuhan Widodo Cahyono Putro ini, lini pertahanannya bagus. “Tapi, yang penting organisasi kami bagus dan jangan sampai kemasukan gol cepat. Kami juga yakin ada peluang untuk bisa mencetak gol. Mudahmudahan kami lebih tajam dan kalau ada peluang bisa berakhir dengan gol,” kata

eks striker Adelaide United ini. Pemain bernomor punggung 33 ini berharap semua pemain yang diturunkan pelatih Djadjang Nurdjaman nanti lebih memiliki motivasi tinggi dibandingkan para pemain Sriwijaya FC. “Kalau motivasi mereka 10, kami harus 20. Mudah-mudahan kami menang,” harapnya. Sergio menyadari musim ini kekuatan Persib berbeda dengan tahun 2013, di mana ia langsung mudah mencetak gol ke gawang lawan. Namun, ia belum akan menyerah musim ini. Ia tetap akan berupaya mencari solusi agar bisa kembali menambah pundipundi golnya. “Apalagi sebentar lagi kami akan kedatangan pemain baru (Marcos Flores). Mudah-mudahan dia bisa bikin beda di Persib dan kami lebih bagus dari putaran pertama lalu,” pungkas Sergio mengakhiri pembicaraan. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Samsul Arif Bergembira IBARAT pepatah kacang tak lupa pada kulitnya. Itulah sikap yang dijunjung Samsul Arif. Bintang Persib Bandung itu mengaku tak bisa melupakan Persibo Bojonegoro. Klub yang membesarkan nama dan karier Samsul Arif hingga bisa sukses seperti sekarang ini. Maka itu, ketika dia mendengar kabar status Persibo direhabilitasi dan bisa berkompetisi lagi di Divisi Utama mulai 2017, Samsul Arif ikut bergembira. “Semoga kabar itu benarbenar terwujud. Saya sangat gembira bila itu jadi kenyataan karena hanya Persibo yang jadi identitas dan kebanggaan bagi warga Bojonegoro. Daerah kelahiran saya itu penghasil minyak, tapi yang terkenal malah Cepu, bukan Bojonegoro,” kata Samsul Arif. Striker Maung Bandung itu juga memiliki banyak kenangan selama meniti ka-

rier di klub kebanggaan Boromania itu. Samsul Arif mengaku pernah hanya digaji Rp 350 ribu ketika masih jadi pemain magang. “Gaji terbesar saya Rp 1,5 juta pada 2013, ketika Persibo juara Piala Indonesia. Setelah Persibo dibekukan dan saya terpaksa keluar daerah, saya baru dapat kontrak lebih besar. Tapi, bagaimana pun Persibo tetap di hati saya. Saya tak akan lupakan sejarah itu,” ungkap Samsul Arif. Pemain mungil mantan idola Arema Cronus dan timnas itu pun telah menyiapkan sebuah laga ekshibisi untuk menyambut kembalinya Laskar Angling Darma ke pentas nasional. “Sebagai bukti kecintaan, saya akan menggelar pertandingan ekshibisi di Bojonegoro jika nanti Persibo telah resmi ikut kompetisi lagi. Saya akan kumpulkan para mantan pemain Persibo un-

tuk reuni di pertandingan itu,” ujar Samsul Arif. Sebagai put r a daerah,

Samsul Arif pun telah punya rencana untuk pulang kampung mengabdi bagi Persibo. “Saya pasti pulang dan tinggal di Bojonegoro. Saya tak tahu kapan itu terjadi. Setelah pensiun nanti, saya akan menghabiskan waktu untuk Persibo dan Bojonegoro,” ucap striker yang baru musim ini berkostum Persib. (net/pur)

Samsul Arif


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Jika sebuah pohon ditanam di dalam pot atau di dalam rumah tidak akan pernah tinggi, namun akan terjadi sebaliknya bila ditanam di sebuah lahan yang luas.” Mochtar Riady Lippo Group

KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

Teliti Bertahun-tahun, Balithi Luncurkan Varietas Unggulan Baru Sunpatiens

SETELAH melakukan penelitian sekitar 2 tahun lamanya, sejak 2007 lalu, Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi), akhirnya berhasil menciptakan varietas unggulan baru Sunpatiens yang merupakan hasil persilangan tanaman hias Pacar Air (Spesies Impatiens).

J

enis varietas baru tanaman hias ini, diperkenalkan langsung Balithi kepada seluruh stakeholder pemerintahan dan masyarakat, melalui open house tanaman hias, di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Selasa lalu (6/9). Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto dan beberapa kepala daerah. Sekretaris Kepala Badan Litbang Pertanian, Mohammad Pramayufdi mengatakan, penelitian varietas unggulan baru Sunpatiens itu, sudah dilakukannya sejak 2007 dan baru selesai sekitar tahun 2009. “Sebetulnya sudah banyak varietas unggulan baru yang kita hasilkan, seperti krisan dan berbera. Namun, Sunpatiens ini varietas baru yang sudah dijual ke seluruh dunia,” ujarnya di sela kegiatan. Varietas Sunpatiens memiliki keunggulan, dimana tanaman hias ini bisa dibudidayakan di tempat terbuka, di daerah yang memiliki iklim kering. Sedangkan, varietas sebelumnya, tidak mampu menahan panas matahari sehingga harus disediakan jaring yang berfungsi sebagai penyaring. “Saat ini kita sedang membuat varietas Sunpatiens khusus di Indonesia, karena baru dipasarkan untuk iklim di luar Indonesia,” katanya. Meski tidak menjelaskan secara

rinci, namun Pramayufdi mengatakan, jika harga Sunpatiens cukup mahal dan sudah mampu menghasilkan devisa bagi Indonesia, sekitar Rp3-5 miliar per tahun. “Kendala tidak ada, karena kita punya banyak sumber daya genetik. Sekarang, bagaimana kita bekerja sama menggunakan sistem hilirisasi dengan daerah,” katanya. Hanya saja yang menjadi masalah, tanaman hias ini terkesan tidak menjadi prioritas para petani, meski memiliki nilai ekonomi yang tinggi sekali. Jika padi satu hektare mampu menghasilkan satu ton, tanaman hias cukup sederhana. Dimana satu kubung atau rumah plastik mampu menghasilkan Rp35 juta per bulannya. “Makanya kita menggaet juga para petani, agar bisa memberikan masukan terutama jika ada hama penyakit,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto mengatakan, sebenarnya Indonesia merupakan negara yang kaya dengan memiliki berbagai jenis tanaman hias. Sayangnya, belum di eksplor secara maksimal meski kebutuhan akan tanaman hias di Indonesia cukup tinggi. “Kebutuhannya sangat tinggi, namun sayang sekali, sekitar 50 persen jenis tanaman hias belum dimanfaatkan dan dikembangkan,” katanya.

Molten Lava Cake Jadi Menu Andalan di Trisco Cofe

BERITA CIANJUR/K1

KINI, perkembangan gaya hidup masyarakat telah merubah pola hidup mereka menjadikan semuanya serba praktis. Contohnya saja sering makan di luar rumah bersama keluarga atau teman di akhir pekan atau hanya sekadar nongkrong di kafe atau lesehan di pinggir jalan, tentunya pemandangan tersebut saat ini akan sangat mudah dijumpai di sejumlah ruas jalan di seputaran kota Cianjur. Kebiasaan inilah yang menjadikan dua pengusaha ini membuka kafe di Jalan Siti Bodedar, Kaum Tengah, dengan menyuguhkan berbagai macam menu yang tentunya sangat memanjakan lidah bagi para pengunjungnya. “Menu yang kita sediakan di sini (Trisco Cofe, red), sebetulnya semacam cemilan yang cocok ditemani dengan secangkir kopi yang berbahan dasarnya semua terbuat dari terigu. Ada pancake banana, pancake nutela, waffle, banana split, dan yang paling banyak diniminati ialah molten lava cake,” ujar Haris Rizal diamini Erik Suganda, pemilik Trisco Cofe saat ditemui di kafenya di sela-sela kesibukannya, Rabu lalu (7/9).

Molten lava cake merupakan kue yang di dalamnya dipenuhi coklat cair, dihiasi cerry juga es krim dan berbahan dasar terigu, coklat, dan mentega. Sangat cocok disajikan secara langsung atau pun mendadak. “Makanan tersebut memang menjadi menu unggulan kami, karena semua pengunjung setiap yang datang selalu memesan molten lava cake. Haganya pun cukup murah, hanya Rp20 ribu, banyak yang suka hampir rata, anak muda maupun orang tua,” tuturnya. Selain makanan yang menjadi sajian hangat di Trisco Cofe, ada juga minuman yang menggugah selera, di antaranya vanila ice bland, caramel ice cofe, thai tea, fres milk, hazenut, banana smotis, fresh milk dan yang menjadi unggulan minuman di Trisco Cofe, yakni leci ice tea. “Selain makanan juga, kami pun menyajikan minuman dan yang paling kami unggulkan itu ada leci ice tea yang terbuat dari sirup leci dicampur dengan teh dan es. Kebetulan pengunjung di sini juga sangat suka minuman tersebut,” ujarnya. (k1)

BERITA CIANJUR/CR1

OPEN HOUSE - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi, Sekretaris Balitbang M. Pramayufdy, dan Presiden Direktur Sakata Seed Corporation, Hiroshi Sakata saat launching varietas unggulan baru Sunpatiens di Balithi, di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Selasa lalu (6/9).

Menurutnya, jika pemerintah menjadikan tanaman hias sebagai prioritas bisa menjadi sumber devisa untuk negara dan meningkatkan kesejahteraan petani. Karena negara ini, memiliki tanah yang subur, iklim tropis dan setiap ta-

hun bisa ditanam. “Intinya belum dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat, jika mau ditekuni bisa meningkatkan pendapatan petani,” tandasnya. Dia pun mengungkapkan, mi-

nimnya perhatian pemerintah bukan karena kekurangan anggaran. Melainkan ada kepentingan lain yang lebih mendesak, yaitu swasembada pangan, sehingga banyak dana-dana yang dialirkan untuk penelitian, pengembangan, dan

alat pertanian. “Kalau memang alasanya kurang dana, kami dari Komisi IV yang berhubungan dengan pertanian bisa meningkatkan lagi anggaran untuk perkembangan florikultura,” ungkapnya. (cr1)

Mayoritas Masyarakat Desa Wangunjaya, Bertani Kucai TERSEDIANYA hamparan tanah yang luas dan cukup subur menjadikan hampir sekitar 80 persen mayoritas masyarakat Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang berprofesi sebagai petani. Tak heran, jika dilihat dari potensi wilayahnya yang sebagian besar ditanami sayur-sayuran. Hal itu menjadikan pemerintah desa setempat peduli akan lingkungannya, karena potensi yang begitu besar, jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka sama saja dengan mengabaikan aset yang dimilikinya tersebut. Potensi dari sektor pertanian yang hingga kini dikembangkan masyarakat Desa Wangunjaya, di antaranya yakni sayuran jenis kucai. Hal itu, dikemukakan Kepala Desa Wangunjaya, Misbahudin. “Karena lahan di kita sebagian besar merupakan lahan hijau, sehingga masyarakat yang ada di desa ini (Wangunjaya, red) dari dulu sudah menanaminya dengan tanaman kucai. Tak heran jika mayoritas masyarakat di Desa Wangunjaya ini adalah petani,” ujar Misbahudin saat

ILUSTRASI/NET

ditemui “BC” beberapa waktu lalu. Bahkan, dirinya menambahkan, jika sudah waktunya panen kucai untuk pemasarannya sendiri dikirim ke berbagai wilayah dan luar wilayah kota Cianjur. Maka dari itu, kucai merupakan potensi pertanian yang harus dikembangkan. “Para petani kucai-kucai tersebut,

jika waktunya panen itu dikirim ke Cianjur, Cipanas, bahkan sampai Bogor. Maka dari itu, kita haru bisa mengembangkannya dengan sebaik-baiknya. Memang kita ada rencana untuk mengembangkan potensi pertanian tersebut,” tuturnya. Rencananya dalam waktu dekat ini, Misbahudin dan seluruh

perangkat desa sepakat untuk mengembangkan sektor pertanian tersebut dengan memberdayakan masyarakat sekitar, dan menjalin kerja sama dengan investor. “Rencananya untuk ke depan desa akan menyediakan atau memfasilitasi dan memberdayakan masyarakat sekitar, dengan mengembangkan sektor pertanian kucai tersebut. Mudah-mudahan saat ini kita akan kerja sama dengan investor,” jelasnya. Misbahudin berharap, potensi yang ada pun bisa berkembang, masyarakat bisa sejahtera, pemerintah bisa tenang untuk kelangsungan hidup masyarakatnya. Sehingga diharapkan para petani di desanya menjadi petani berdasi. Selain itu, desanya pun memiliki lahan seluas ratusan hektare untuk layak ditanami. “Saya berharap dengan sektor pertanian tersebut bisa maju, sehingga para petani yang ada di sini harus bisa menjadi petani berdasi. Kita pun mempunyai lahan sebanyak 100 hektare yang layak ditanami untuk sayursayuran dan sebagainya. (k1)

n Menunya Beda dengan yang Lain

Oishi Ramen Usung Negara Asalnya RAMEN merupakan makanan khas asal negeri matahari terbit (Jepang, red). Kini, makanan asli Jepang ini mendadak jadi sajian idola bagi para penggemar makanan di Indonesia. Bahkan, beberapa cafe di kota Cianjur pun sudah banyak yang menyajikan ramen dengan berbagai gaya dan ciri khas. Ramen pada umumnya, menambahkan penyedap berupa beraneka ragam lauk, seperti chasiu, menma, telur rebus, sayuran hijau, irisan daun bawang, nori, atau narutomaki sebagai hiasannya. Telur rebus untuk ramen pun biasanya berwarna coklat karena direbus di dalam kuah bekas rebusan chasiu. Sayuran sekaligus penye-

BERITA CIANJUR/K1

dap yang paling umum untuk ramen adalah irisan daun bawang. Namun, sebelum ditambahkan ke dalam ramen, sebagian penjual ramen terlebih dulu menggoreng irisan

daun bawangnya. Oishi Ramen, merupakan salah satu tempat yang menjual ramen di bilangan Jalan Pangeran Hidayatullah, Kota Cianjur. Di sini, Kita bisa mer-

asakan sensasi ramen yang tentunya halal dan aman untuk di konsumsi. “Ramen adalah salah satu menu andalan di sini (Oishi Ramen, red). Namun, jika biasanya memakai katsu dan jamur, tetapi di sini kami memakai ikan laut yang harga satuannya Rp2 ribu. Ini sangat jarang sekali dipakai oleh penjual ramen lainnya,” terang Dadang, pemilik Oishi Ramen saat ditemui “BC” baru-baru ini. Selain itu, lanjutnya, mienya pun terbuat dari bahan dasar sayuran dan baik bagi para vegetarian. Bahkan, harganya pun dirasa cukup terjangkau, mulai dari belasan ribu sampai dengan pu-

luhan ribu saja. “Ramen kita karena memang sasarannya para kaum muda mudi, jadi kita mematok harganya sangat terjangkau, yaitu di kisaran Rp15 ribuRp20 ribu,” ungkapnya. Namun yang unik di Oishi Ramen ini ialah dekorasinya dengan mengusung konsep rumah-rumah di Jepang. Dadang beralasan, agar orang yang berkunjung ke tempatnya dapat merasakan kenyaman dan terasa seakan berada di negeri matahari terbit tersebut. “Kita memang sengaja konsep seperti ini, karena selain untuk kenyamanan para pengunjung juga, supaya yang datang ke sini serasa di Jepang,” pungkasnya. (k1)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Jalan Ditempat Grak! DARI HALAMAN B1...

Sehingga, para pengu­ saha angkum mau untuk masuk berbadan hukum,” katanya kepada BC, Rabu (7/9). Lebih jauh Dedi mem­ perkirakan jika pemilik ang­ kum banyak yang be­ lum paham sehingga enggan bergabung dengan salahsa­ tu badan hukum yaitu kope­ rasi angkutan. “Yang saya liat, respon terhadap aturan ini ma­ sih lambat di Cianjur. Ya mungkin karena tadi itu, banyak pengusaha angkum yang kurang paham dengan aturan ini akibat kurangnya sosialisasi dari dinas per­ hubungan,” paparnya. Tak luput juga Dedi me­ nyinggung fenomena jual beli trayek yang ikut meng­ hambat bergulirnya ang­

kum berbadan hukum tadi. Pasalnya, dengan berbadan hukum, pengawasan ter­ hadap angkutan akan lebih mudah terawasi. “Kalau berbadan hukum pemantauannya pun sangat jelas sekali. Jadi akan lebih mudah pengawasannya ke­ tika ada penyelewengan jual beli trayek liar. Bahkan, ka­ sus liar itu justru dapat di­ tekan,” ungkapnya. Dia menyarankan agar sanksi administratif terkait pencabutan izin trayek bisa dijadikan alternative jika nantinya pemilik angkum membandel dengan tetap tidak bergabung dengan ba­ dan hukum. “Ya kita harus lihat dulu aturan mainya dalam un­ dang-undang itu seperti apa. Namun, secara pribadi saya lebih setuju kalau ada pencabutan trayek bagi ang­

kum yang tidak berbadan hukum,” tandasnya. Sayangnya Kabid Ang­ kutan Dishubkominfo Cian­ jur enggan memberikan keterangan. Baik tatkala di­ datangi ke kantornya mau­ pun saat dihubungi melalui sambungan telepon dan pe­ san singkat tak kunjung ada balasan. Sementara itu, pemilik angkum Cianjur-Cibeber, Danang (45) mengaku diri­ nya belum bergabung de­ ngan badan hukum. Salah­ satu alasannya karena tidak setuju dengan perubahan kepemilikan yang tertera dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). “Disisi lain saya tidak mau kalau nama di STNK dan Buku Pemilik Kenda­ raan Bermotor (BPKB) itu berubah menjadi atas nama koperasi atau badan hukum

Dia menambahkan, se­ jauh ini sejumlah pemilik angkutan sudah mendapat­ kan informasi terkait keha­ rusan angkutan umum ber­ badan hukum. Namun tidak ada penjelasan terperinci dari instansi terkait sehu­ bungan dengan keharusan angkutan umum berbadan hukum tersebut. “Setahun ke belakang memang sudah ada sosiali­ sasi mengenai ketentuan tersebut. Tapi masih kurang jelas maksudnya seperti apa dan nantinya setelah ber­ badan hukum akan bagai­ mana,” tuturnya. Bahkan, dia mengaku belum berniat bergabung dengan salahsatu badan hu­ kum yakni koperasi angku­ tan. Lantaran tidak adanya perbedaan baik saat berga­ bung maupun tidak ikut ser­ ta didalamnya. Pendapat berbeda disam­ paikan oleh pemilik angkum 04B, Dede Suherlan me­ nyebutkan bahwa ia memilih bergabung dengan koperasi angkutan. Kendati sudah ter­ catat menjadi anggota Kope­ rasi Kahuripan namun STNK masih atas nama pribadi.

Kalau kita meminjam uang, kalau baru kita menjadi anggota itu bisa hanya 2 juta saja, dan dibayarnya pun tidak memakai bunga, kita kapan saja bisa bayarnya yang penting dicicil, pokonya saya merasa terbantu sekali dengan adanya koperasi tersebut.” “Sudah saya juga kebe­ tulan masuk ke koperasi kahuripan, persayaratan­ nya pun cukup mudah ha­ nya menyertakan foto copy KTP, foto copy trayek, foto copy sim, sama data lainnya, kitapun tidak dipungut bia­ ya untuk menjadi anggota­ nya. Dari segi keuntungan yang kita dapat kalau ke­ celakaan ada juga asuransi untuk kendaraan kita, sakit juga ada tunjangan,” kata­ nya. Pria yang akrab disapa

Oges ini mengaku setelah menjadi anggota koperasi berbadan hukum tersebut nantinya ditandai dengan kartu anggota dan sertifikat. “Untuk saya sebagai pe­ milik sekaligus sopir angkot sangat membantu sekali. Jadi kalau kita sudah ma­ suk koperasi itu kita dikasih sertifikat langsung,,” ung­ kapnya. Selain itupun, Oges me­ rinci keuntungan lainnya jika dirinya sedang ada ke­ perluan untuk kebutu­ han

lainnya,” katanya kepada “BC” Rabu (7/9). Dia menambahkan, se­ lama ini memperoleh in­ formasi seputar angkutan umum berbadan hukum tidak secara langsung. Me­ lainkan didapat dari sesa­ ma rekannya hingga belum mengetahui secara persis terkait aturan tersebut. “Memang seharusnya ada upaya dari pemerintah untuk membuka corong in­ formasi kepada kami secara langsung guna memberikan pencerahan kepada semua pemilik angkum yang terda­ pat di semua jurusan yang ada di Cianjur. Saya yakin yang merasakan keraguan seperti ini tidak hanya saya saja. Diluar sana pasti ma­ sih banyak pemilik angkum yang belum yakin dengan kebijakan ini,” imbuhnya. (pls/mbh)

apapun bisa meminjam uang tanpa ada jaminan dan bunga. “Kalau kita meminjam uang, kalau baru kita men­ jadi anggota itu bisa hanya 2 juta saja, dan dibayarnya pun tidak memakai bu­ nga, kita kapan saja bisa bayarnya yang penting dicicil, pokonya saya mera­ sa terbantu sekali dengan adanya koperasi tersebut,” pungkasnya. “Selain itu keuntungan lainnya, memperpanjang surat-surat kalau sudah ha­ bis oleh koperasi juga di­ tanggung, kalau surat-surat seperti BPKB dan STNK nanti di surat-surat ter­ sebut semua atas nama ko­ perasi, tapi kalau misalkan masih di lising sementara belum bisa atas nama kope­ rasi,” imbuhnya. Justru kondisi diatas semakin mempertegas jika sosialisasi yang digem­ bar-gemborkan dinas ter­ kait masih belum optimal. Malah sikap pemilik ang­ kutan terbelah menyikapi adanya keharusan angkut­ an umum berbadan hukum. Padahal itu merupakan ke­ wajiban yang harus dilak­ sanakan, ada apa? (cr3/k1)

... Pengalaman Berkesan jadi Pembelajaran DARI HALAMAN B1...

“Jadi seminar kerja praktek, sejenis kita me­ ngerjakan tugas akhir mem­ buat laporan. Kita kerja praktek ke instansi atau perusahaan yang memang bersedia untuk dianalisis kendala mengenai sistem­ nya,” ungkapnya.

Sebelum menganali­ sis apa kendala yang ada, ia berdiskusi dulu dengan pihak instansi atau perusa­ haan terkait persetujuan tersebut. Ia menjelaskan, solusi dari permasalahan nanti ia persentasikan di seminar praktek kerja. Selama praktek, Lia menjelaskan banyak manfa­

at yang ia rasakan karena ia belajar langsung bagaimana membuat program untuk menyelesaikan sistem pada perusahaan. Salah satu ha­ sil karyanya adalah aplikasi pendistribusian benih ikan di BPPU Ciherang Cianjur. Mahasiswi semester 7 ini mengaku setelah menja­ lankan praktek kerja, ia bisa

memiliki gambaran dan rasa percaya diri melaksanakan tugas akhir. Meskipun pada awalnya ada rasa gugup saat praktek kerja. Setelah lulus nanti ia ingin bekerja yang berhubungan dengan kom­ puter karena tidak semua jurusan teknik informatika menjalani karir menjadi programmer. (cr3)

... Bimbing Murid dengan Sosok Berkarakter DARI HALAMAN B1...

“Anak sekarang cende­ rung lebih sensitif, meski­ pun untuk kenakalannya masih sama seperti anak za­ man dulu,” ujar pria kelahi­ ran Cianjur 13 Oktober 1982. Maka dari itu, sebagai guru ia selalu berusaha un­ tuk sabar dan melakukan pendekatan persuasif tidak cukup antar guru dengan anak. Tapi perlu adanya

pendekatan kepada orang­ tua. Dalam pendekatan ter­ sebut mampu menghasilkan kesepakatan antar guru dan orangtua mengenai cara apa yang seharusnya dilakukan oleh kedua pihak terkait ke­ majuan anak dalam bidang pendidikan. Menurutnya, hal yang penting tentang bagaimana mengajar kepada anak yakni melalui duplikasi edukasi. Dimana guru tidak sekedar

menerangkan apa yang dia­ jarkan di papan tulis tapi di­ tambah juga melalaui prak­ tek sehari hari. “Misal kita mengenal­ kan tentang kebersihan se­ bagian dari iman yang mana salah satunya ada untuk di­ larang buang sampah sem­ barangan. Dari bentuk teori tersebut, kita ubah menjadi sebuah praktek. Kita con­ tohkan kepada murid den­ gan membuang sampah

... Sasakala : Leuwi Cipadang DARI HALAMAN B1...

...Naming abdi nampi kanu papasten Gusti, bade wujud naon wae oge rama, tetep hurmateun abdi,mangga ti­ kahkeun abdi ama.” Geus kitu sirah buhaya rada cengkat terus sukunma diantelkeun kana awak Ny­ imas jeung Dang Ahmad, teu kunsi lila ngaleupaskeun cepengannana bari ngalieuk ka Kyai Nur Barokah, Kyai

nyarios,” Hatur nuhun ki Bentar, Nyimas lain wae ukur asuhan kula tapi teu sirikna geus jadi tungtung nyawa kula mangka tong rempan tur salempang iwal ti eta ,kas­ ep geu7lis hidep duaan geus sah di rendengkeun sacara Agama ku bapa hidep ki Ben­ tar mangka jaga wasiat bapa hidep duaan teh,ki Bentar geura mulih kajati mulang ka asal,tadina manusa kudu mu­ lang deui kamanusa,awalna

hirup ku Gusti mangka kudu mulih deui ka Gusti.” Sabada Kyai Nur Baro­ kah cacap nyariosna,ki Bentar undur terus ngagu­ jubar ka leuwi wahangan. Dadak sakala aya bentar tarik pisan lir nyamber eta leuwi atuh teu wudu matak reuwaseunna ka Ny­ imas sareng Dang Ahmad malah kitu deui Kyai Nur Barokah,kulantaran harita kajadianna peuting, ngage­

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

... Minuman yang Dianjurkan untuk Diet DARI HALAMAN B1...

... Terbelahnya Sikap Pemilik Angkutan Umum, Ada Apa ? DARI HALAMAN B1...

EMERGENCY!

pada tempatnya,” paparnya. Ia mengatakan kunci dari mengajar yang baik adalah ketika apa yang guru sampaikan mampu di­ mengerti oleh murid. Agar dimengerti maka seharus­ nya guru mampu dengan penuh kasih sayang meng­ ajar layaknya ibu yang membimbing anaknya. Membimbing mengarahkan anak agar menjadi sosok yang berkarakter. (cr3)

burna cahaya wahangan anu kacahayaan ku bentar badag tea ,nepi ka jadi ngagareu­ wahkeun sakur masyarakat nu aya di eta wewengkon. Atuh pada juljol maluruh ka eta leuwi lantaran pada pa­ nasaran yen eta wahangan teh kaluar cahaya. Tah ti wangkid harita , masyarakat mere ngaran ka eta wahan­ gan pedah kaluar cahaya, disebut weh “Ci Padang” hartina Cai Caang. (Tamat)

Padahal pernyataan itu sangat keliru. Contohnya, satu kaleng minuman ber­ soda mengandung 140 kal­ ori atau setara dengan sete­ ngah piring nasi yang cukup mengenyangkan. Belum lagi, kalori kosong yang ter­ dapat pada minuman ber­ soda itu tidak mengandung serat sama sekali. Untuk membantu me­

nyukseskan program diet, se­ baiknya pilih minuman yang tidak hanya mengandung ka­ lori tinggi, tapi juga serat. Be­ berapa minuman yang dapat Anda konsumsi saat sedang diet, antara lain:

dan. Buah dan sayur mengan­ dung banyak serat yang akan membuat perut terasa penuh lebih lama dibandingkan de­ ngan minuman lain. Keduanya juga kaya vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

1. Jus buah dan ­ sayur tanpa gula Seperti yang Anda tahu, buah dan sayur sangat bagus dikonsumsi oleh mereka yang ingin menurunkan berat ba­

2. Air mineral Minuman ini mengan­ dung 0 kalori. Jadi, minum­ lah air mineral sesuai dengan kebutuhan atau ke­ giatan sehari-hari Anda.***

Sejumlah Anggota DPRD Kunjungan Kerja ke Berbagai Daerah di Jabar CIANJUR–Melewati per­ tengahan tahun, sejumlah anggota DPRD Cianjur disi­ bukkan dengan kegiatan kunjungan kerja (Kunker). Kegiatan tersebut berlang­ sung selama 2 hari (kema­ rin dan hari ini,red) ke se­ jumlah daerah di Jawa Barat yang dinilai penting. Menurut Kabid Humas Dewan, Faisal Adnan me­ ngatakan, selama dua hari ini, sejumlah anggota de­ wan dari mulai komisi I hingga komisi IV melaku­ kan kunjungan kerja ke ber­ bagai daerah. Hal tersebut, memang sudah masuk da­ lam daftar kegiatan dewan selama setahun. “Setiap kegiatan itu memang sudah ada peren­ canaannya setiap tahun. Termasuk ini pun sudah di­ jadwalkan,” katanya. Dikatakan dia, kegiatan ini dilakukan guna melaku­

kan kerja diplomasi antar daerah maupun terkait stu­ di banding. Hal ini dinilai penting dalam rangka me­ ningkatkan pelayanan dan kemajuan daerah. “Ini memang sangat penting dilakukan, sebab bagaimanapun Cianjur ha­ rus punya mitra daerah dan pembelajaran tata cara pengelolaan pemerinta­ han dari daerah yang lebih bagus dari kita tentunya,” jelasnya. Untuk wilayah kerja sendiri, sambung dia, komi­ si I sedang melakukan kun­ jungan ke Tasik, komisi II ke daerah Tanggerang, Ko­ misi III ke daerah Cirebon dan Komisi IV ke daerah Kuningan. “Semua datang ke se­ tiap daerah sesuai dengan tupoksi masing-masing bi­ dangnya.” jelasnya. Sementara, ketua DPRD

Cianjur, Yadi Mulyadi me­ ngatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan ketika akan melakukan pembahasan ra­ perda atau sedang membuat pansus. “Ini memang menjadi ke­ giatan rutinan para anggota, ketika sedang melakukan pembahasan raperda. Tuju­ annya belajar dan mengam­ bil sisi positif dari kemajuan daerah mereka,” ungkapnya. Selain itu, sambung dia, pelaksanaan ini pun dini­ lai penting dalam menjaga persahabatan antar daerah. Tujuannya, mempermudah segala akses perekonomian atau budaya. “Ya ibaratnya kita datang ke luar negeri. Kegiatan ini mempererat jalinan antar daerah. Kita disini juga kan bisa sama-sama mendorong perekonomian, budaya dan beberapa hal lainnya,” tan­ dasnya. (pls)

Penggunaan Anggaran Desa Agar Disampaikan Secara Terbuka CILAKU-Badan Pember­ dayaan Masyarakat dan Pe­ merintahan Desa (BPMPD) Cianjur menghendaki agar seluruh Pemerintahan Desa (Pemdes) terbuka ke masya­ rakat. Berkaitan dengan pe­ nerimaan uang negara baik melalui Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) maupun bantuan lainnya. Menurut Kabid Peme­ rintahan Desa dan Kelu­ rahan, Dendy Kristanto menjelaskan, dari 342 desa dan 6 kelurahan yang ter­ sebar di 32 Kecamatan di Kabupaten Cianjur. Pihak­ nya mengingatkan agar pe­ nerimaan dan penggunaan anggaran oleh Pemdes itu disampaikan secara terbuka ke masyarakat. “Adanya sejumlah per­ masalahan di desa membuat kita perlu untuk mengingat­ kan kembali pada pihak desa. Tentunya tugas pengawasan itu bukan haya dilakukan oleh kita saja melainkan peranan kecamatan dan masyarakat­ nya juga,” terang Dendy ke­

pada “BC”, Rabu, (7/9). Lanjut dia, bukan lagi masalah bimbingan teknis dalam penggunaan angga­ ran tapi lebih kepada tang­ gung jawab dari kepala desa dalam pengelolaannya. Se­ perti yang sudah dilakukan di delapan Pemdes yang me­ masang baligo besar. Isinya berkenaan dengan anggaran yang masuk dan dipergu­ nakan oleh Pemdes sehing­ ga dapat dilihat oleh masya­ rakat. Pihaknya mendorong agara Pemdes lainnya pun mengikuti langkah dari de­ lapan desa tersebut. “Iya alokasi yang su­ dah dipergunakan tersebut diumumkan secara terbu­ ka, jadi kan jelas masya­ rakat pun bisa mengetahui pemanfaatan dananya,” ujarnya. Kepala Desa Gekbrong, Dadan Sudani mengatakan, akuntabilitas dan keterbu­ kaan mengenai anggaran memang sangat perlu. Ha­ nya saja tidak selalu harus menggunakan media infor­

masi seperti halnya baligo. “Iya kita ikuti Un­ dang-undang desa yang ada. Paling penting masayarakat yang memang ingin tahu bantuan yang diterima desa dan dipakai untuk apa saja, bisa langsung bertanya dan pihak desa harus terbu­ ka memberitahukannya,” ucapnya. Bahkan, bentuk penga­ wasannya bukan hanya dari masyarakat tapi jurnalis juga bisa mengaksesnya dan jika memang disalurkan dengan benar maka pem­ des tak perlu takut untuk memperlihatkan apa yang didapat dan sudah direali­ sasikan dalam bentuk pem­ bangunananya. “APBN dan APBD saja ti­ dak diumumkan secara ben­ tuk baligo, kiranya itu bu­ kan ukuran tapi boleh saja sebagai kontrolnya. Dalam setiap pembangunan selalu ada papan pemberitahuan itu juga sudah menjadi sa­ lahsatu bentuk keterbu­ kaanya,” tandasnya. (usi)

Pasokan Darah Kurang Memadai, Andalkan dari Luar Daerah CIANJUR-Guna mencu­ kupi kebutuhan pasokan darah Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indo­ nesia (PMI) Cianjur masih mengandalkan pasokan dari wilayah lain. Kondisi itu terjadi karena disebabkan berbagai macam faktor. Mi­ nimnya pemahaman masya­ rakat menjadi salah satunya penyebabnya. Menurut Kasubbag Ad­ ministrasi, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Cianjur, Ikin Sadikin menyatakan, guna memenuhi kebutu­han darah di wilayah Cianjur, saat ini pasokan darah se­ lain di ambil dari UTD yang ada diwilayah Cianjur, sisa­ nya dipasok dari wilayah Kota Bandung. “Sampai Bulan Agustus kita baru bisa memenuhi sekitar 95 persen, kebutu­ han darah untuk Cianjur” ujarnya kepada “BC” Rabu (7/9). Dia menambahkan, ren­ dahnya minat masyarakat Cianjur untuk menjadi pen­

donor menjadi salah satu penyebab kurangnya pa­ sokan darah di Kabupaten Cianjur. Kondisi itu men­ jadi salah satu alasan PMI Cianjur masih mengandal­ kan pasokan darah dari wi­ layah lain. “Dengan adanya pe_ rubahan pola pikir masya­ rakat Cianjur, saat ini se­ dang proses meningkat kesadaran donor darah di Cianjur,” katanya. Menurutnya, ma­ sih rendahnya kesadaran masyarakat untuk men­ jadi pendonor. Saat ini tak hanya menjadi kewajiban PMI saja. Melainkan pi­ hak terkait lainnya juga mempunyai andil untuk meningkatkan kesedaran masyarakat. “Seperti halnya media masa dan pihak lainnya juga harus ikut berperan mem­ berikan pemahaman kepada masyarakat terkait manfaar donor darah,” ujarnya. Sementara itu, Ai Siti Aisyah (38) warga Kam­

pung Ciharashas Desa Sir­ nagalih, Kecamatan Cilaku mengaku, enggan mendo­ norkan darahnya karena khawatir dampak yang akan ditimbulkan pasca mengi­ kuti donor darah. “Memang selama ini su­ dah terbersit di benak saya untuk melakukan donor da­ rah. Apalagi selama ini tensi darah saya cukup tinggi,” katanya. Diakuinya, saat ini aki­ bat masih rendahnya pe­ ngetahuan dia terhadap proses donor darah men­ jadi salah satu alasan diri­ nya mengurungkan niatnya untuk mendonorkan darah. Sampai saat ini ia mengaku belum sekalipun mendo­ norkan darahnya. “Memang alangkah baiknya jika pihak terkait memberikan pemahaman kepada kami sebagai masya­ rakat awam. Agar nantinya kami bisa mempunyai pe­ ngetahuan terkait manfaat donor darah,” pungkasnya. (mbh)


KAMIS, 8 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Striker Fiorentina Kirim Pesan Cabul ke Model Playboy STRIKER Fiorentina, Mauro Zarate, diterpa isu tidak sedap. Dia dikabarkan berselingkuh dengan wanita yang berprofesi sebagai model majalah Playboy, Noelia Derek. Skandal perselingkuhan ini terkuak setelah pesan pribadi Zarate ke Noelia melalui WhatsApp beredar di jejaring sosial.

MOURINHO VS GUARDIOLA TAK bisa dipungkiri, Derby Manchester antara Manchester United dan Manchester City adalah wadah perang dua pelatih terbaik di dunia. Jose Mourinho di kubu MU dan Pep Guardiola di kubu ManCity.

K

eduanya akan bertemu pada pekan keempat Liga Premier 2015/2016 di Old Trafford, Sabtu (10/9/2016). Ini adalah pertemuan pertama mereka sejak Bayern Muenchen dan Chelsea bertemu dalam ajang Piala Super Eropa 2013 di Eden Arena, 31 Agustus 2013. Sejatinya, Mourinho dan Guardiola sempat menjalin kerja sama di Barca. Pada 1996-2000, Mourinho bekerja sebagai penerjemah Louis van Gaal yang menjadi pelatih Barca. Sedangkan Guardiola saat itu masih berstatus sebagai pemain Blaugrana. Sayang, persahabatan keduanya kini tak lagi terlihat. Keretakan hubungan mereka di-

mulai sejak Guardiola ditunjuk sebagai pelatih Barca pada musim panas 2008. Kebetulan, Mourinho dan Guardiola memang sempat beradu taktik kala Inter Milan dan Barca bertemu di fase grup dan semifinal Liga Champions 2009/2010. Sejak itu, keduanya sudah bertemu dalam 16 kesempatan. Catatan kemenangan Guardiola sedikit lebih unggul atas Mourinho. Namun, The Special One juga memiliki beberapa kenangan manis ketika bertemu Guardiola. Salah satunya adalah saat Inter menyingkirkan Barca di semifinal Liga Champions 2009/2010 dengan agregat 3-2. Lalu, ia juga sempat membawa Real Madrid mempecundangi Barca 1-0 di final Copa del Rey 2010/2011. Berikut adalah catatan lengkap pertemuan antara Mourinho dan Guardiola. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

HEAD TO HEAD

JOSE MOURINHO VS PEP GUARDIOLA Liga Champions

La Liga

Fase Grup 17/09/2009 : Inter 0 - 0 25/11/2009 : Barca 2 - 0

Barca Inter

Semifinal 21/04/2010 : Inter 29/04/2010 : Barca 28/04/2011 : Madrid 04/05/2011 : Barca

Barca Inter Barca Madrid

3 - 1 1 - 0 0 - 2 1 - 1

30/11/2010 : 17/04/2011 : 11/12/2011 : 22/04/2012 :

Piala Super Spanyol 15/08/2011: Madrid 2 - 2 Barca 18/08/2011: Barca 3 - 2 Madrid

Toure Membelot ke Klub Tetangga MANCHESTER City tampaknya tidak lagi membutuhkan peran Yaya Toure di musim 2016/2017. Setelah tidak masuk dalam skema Pep Guardiola, sang gelandang kabarnya akan hengkang dari Etihad Stadium dalam waktu dekat. Beberapa klub besar

Eropa merespons. Namun, raksasa Inggris, Manchester United kemungkinan besar menjadi klub yang dituju Toure jika nantinya dia benar hengkang dari ManCity. Hal ini diungkapkan oleh manajer sang pemain, Dimitri Seluk. “Mereka akan kehilangan jutaan suporter dari Afrika. Hal itu dikarenakan keputusan dari Pep Guardiola,” kata Seluk, seperti dilansir Mirror. “Sekarang, mereka akan mendukung Manchester United. Banyak orang di Afrika mengatakan jika mereka tidak akan lagi menonton pertandingan Manchester City,” tutur dia. Selain Toure, Guardiola juga menyingkirkan beberapa nama lain. Seperti, Samir Nasri, Joe Hart, Wilfried Bony dan Eliaquim Mangala. Manchester City akan menghadapi Manchester United di pekan 4 Premier League. Laga tersebut akan dihelat Sabtu, 10 September 2016 mendatang. (net/pur)

Total pertemuan: 16 kali

Barca Madrid Madrid Barca

5 1 1 1

- 0 - 0 - 3 - 2

Madrid Barca Barca Madrid

Copa del Rey 21/04/2011 : Barca 0 - 1 Madrid 19/01/2012 : Madrid 1 - 2 Barca 26/01/2012 : Barca 2 - 2 Madrid Piala Super Eropa

ILUSTRASI/NET

31/08/2013 : Muenchen 2 - 2 Chelsea

4

Mourinho menang

Guardiola menang

8

6.0

Imbang

4

Madrid Ganti Sponsor

MORATA

Siap Saingi Trio BBC SEMPAT diragukan untuk bisa bersaing kembali dalam skuat Real Madrid, Alvaro Morata justru sukses membuktikan performa “comeback”-nya ke tanah Spanyol. Dua duel La Liga bersama El Real dan dua laga persahabatan dengan La Furia Roja sukses ia lakoni dalam mengawali kiprahnya pada musim panas ini. Morata pun bertekad tak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk terus bisa mengamankan satu pos sentral dalam skuat Zinedine Zidane musim ini. Satu gol juga telah dipersembahkan Morata kala Los Blancos mengalahkan tamunya Celta Vigo 2-1 di Bernabeu pada akhir Agustus lalu. “Yang penting saat ini adalah menjaga kesabaran dan ambisi. Jika saya tidak bermain dari awal yang harus saya lakukan saat melawan Lichtenstein (untuk Spanyol), namun begitu masuk lapangan bisa langsung mencetak gol,” ungkap Morata,

dikutip oleh Gazzetta dello Sport. “Dalam dua tahun di Juventus, saya belajar banyak tentang apa yang seharusnya tidak dilakukan ketika saya masih di Madrid. Begitu saya mendapatkan kesempatan bermain, maka selalu ingin mencoba membuktikan segala sesuatu meski hanya dalam beberapa menit,” tegas bomber 23 tahun itu. Meski harus bersaing dengan trio Cristiano Ronaldo, Gareth Bale dan Karim Benzema, tapi sosok Morata kini seolah telah memiliki tempat khusus di hati penggemar Madrid sekembalinya dari Juventus. “Mereka (Bale, Benzema dan Ronaldo) adalah tiga pemain terbaik di dunia, tapi saya akan selalu berjuang untuk bermain dan akan memberikan segalanya untuk membuat pilihan yang sulit bagi pelatih. Real adalah impian saya dan saya ingin mencoba untuk mewujudkannya,” ujar Morata.(net/pur)

ILUSTRASI/NET

REAL Madrid kemungkinan akan berganti sponsor apparel. Mereka tengah didekati oleh Nike. Perusahaan asal Amerika Serikat itu memanfaatkan kekecewaan Madrid terhadap sponsornya saat ini, Adidas. Petinggi Madrid kabarnya kesal Adidas memberikan kontrak super mewah kepada Manchester United. Mulai musim lalu, MU memakai apparel buatan Adidas. Setan Merah mendapat bayaran 96 juta euro (Rp 1,4 triliun) per tahun dari Adidas. Kontrak mewah MU itu membuat Madrid iri. Pasalnya nilai kontrak Los Blancos dengan Adidas hanya bernilai 40 juta euro per tahun. “Madrid memiliki kon-

trak dengan Adidas dan menemukan MU telah meneken kontrak besar dengan brand yang sama. Klub tidak senang karena mereka berstatus juara Eropa, sedangkan MU tidak memenangkan apa-apa,” tutur Eduardo Inda, direktur OKDiario kepada El Chiringuito. Melihat Madrid kesal dengan Adidas, Nike memanaskan suasana. Nike berniat membajak Madrid. Mereka bersedia memberikan kontrak jauh lebih besar dari yang didapat MU dari Adidas. Bila Madrid mau pindah haluan meningggalkan Adidas, Nike akan memberikan 120 juta euro per tahun. Madrid sendiri sudah memakai apparel buatan Adidas sejak 1998.(net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.