Berita Cianjur - Ribuan Buruh Cianjur Demo

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 235 THN II

SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Ribuan Buruh Cianjur Demo

Kecewa Atas Sikap Pemerintah Yang Tidak Menegakkan Aturan ke Perusahaan

RIBUAN buruh dari berbagai perusahaan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Kabupaten Cianjur, Senin (8/8) melakukan aksi demo ke sejumlah tempat.

A

ksi tersebut dilakukan buruh untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang pemenuhan hak normatif yang selama ini tidak dilakukan oleh sejumlah perusahaan tempat mereka bekerja. KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/SARAH

DEMO-Ribuan buruh dari sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) menggelar aksi demo ke Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Pemkab Cianjur menuntut pemenuhan hak normatif buruh oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Buruh merasa pihak perusahaan mengabaikan aturan perundang-undangan.

Yeni: Ini Peningkatan Isak Tangis Mewarnai Pembongkaran Kios Pedagang Cingcau Standar Akreditasi Dibongkar, Puluhan Kios Rata dengan Tanah CIANJUR - Puluhan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas B Cianjur, mengikuti materi pelatihan simulasi kebakaran yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan selama dua hari sejak Senin hingga Selasa (8-9/8). Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan RSUD Kelas B Cianjur, Dr. dr. Yeni Nuraeni, SH, MH mengungkapkan, selain bertujuan untuk peningkatan mutu standar akreditasi rumah sakit tapi juga untuk mengetahui dan mengukur seberapa cepat tanggap tim RSUD jika menghadapi bencana kebakaran. KE HALAMAN A7 BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Selasa, 9 Agustus 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:43

11:59 15:21 17:55 19:06

Kang BeCe

PEMBONGKARAN-Sejumlah anggota Satpol PP Kabupaten Cianjur tengah melakukan pembongkaran kios di pinggir jalan eks tol CItarum Desa/Kecamatan Haurwangi, Senin (8/8)

CIANJUR - Isak tangis mewarnai pembongkaran puluhan kios cingcau yang dilakukan tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polisi dan TNI di jalan raya Bandung tepatnya dipinggir jalan eks tol Citarum, Kampung Sukamaju

RW 08 dan Kampung Panaruban RW 09, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Senin (8/8). Puluhan ibu-ibu pedagang berteriak histeris dan menangis saat berupaya menghadang sejumlah petugas Satpol PP yang

Dongeng Sunda Cianjuran

akan melakukan pembongkaran kios mereka. Bahkan isak ta­ngis tersebut terus berlanjut saat ibuibu itu memindahkan barang dagangan mereka dari kios yang dibongkar petugas Berdasarkan pantauan dari lokasi pembongkaran, puluhan petugas gabungan yang tiba dilokasi sempat mendapat perlawanan dari para pedagang cingcau yang kebanyakan ibu-ibu. Mereka menolak pembongkaran kios yang selama ini menjadi tempat usaha mereka. Mereka sempat memblokir jalan dan sempat memacetkan arus lalu lintas beberapa saat. Petugas gabungan yang mendapat perlawanan dari para pedagang berupaya melakukan negosiasi dengan Ketua Perkumpulan Pedagang Citarum (PPC) dan koordinator para pedagang cingcau, bakso dan kios makan lainnya. Sempat terjadi perdebatan, namun akhir­ nya mereka menyerah setelah terjadi kesepakatan. KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

MELINTAS-Sebuah kendaraan melintas dipintu keluar Kota Bunga Cipanas.

Puluhan Satpam Kota Bunga Cipanas di PHK PACET - Puluhan petugas Sa­ tuan Pengamanan (Satpam) Kota Bunga Cipanas dirumahkan oleh pihak perusahaan. Tindakan tersebut dilakukan diduga buntut dari aksi para Satpam yang sebelumnya menggelar aksi mogok kerja menuntut pembayaran gaji yang terlambat diberikan oleh perusahaan. “Alasan perusahaan bahwa

kontrak kerja kami sudah habis. Padahal sejauh ini kami belum menandatangani kontrak kerja. Kemungkinan tindakan itu buntut dari aksi kami mogok kerja menuntut pembayaran gaji,” kata Fatoni (37) salah seorang anggota Satpam Kota Bunga Cipanas yang dirumahkan saat dihubungi, Senin (8/8). KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Pare Gede Cianjur LAMUN seug aya anu nyaritakeun pare minangka bibit buitna beas, keur kuringmah sok ras inget ka Tatar Pasundan, kumaha teu kitu sabab apan beas teh iwal ti kabutuh hirup sapopoe masarakat Sunda oge apan bibit buit pare sadunya asalnamah ti urang Sunda.

ILUSTRASI/NANDANG S/BC

Lamun urang nalungtik cocoretanna ahli budaya urang Ingris nyaeta Tuan Openheimer anu netelakeun yen pare anu tepi kaayeuna di pibutuh ku umumna manusa, lain ti India oge lain ti Nagri Cina sabab ceuk papanggihan manehna pre geus aya kurang leuwih 9.000 taun

saacan masehi anu asalna ti wewengkon Nusantara leuwih tandes ti tatar Pasundan sabab teu sakabeh Rahayat daerah nu aya di Nusantara sapopoena dalahar sangu atuh anu jadi alesan iwalna, apan kahirupan Budaya

Manasa Dunya hususna Nusantara nya Sunda heula matak teu aneh lamun bata beureum wa­ngunan Candi Jiwa atawa Taruma Nagara lamun ceuk sajarah sakolamah,Karajaan munggaran anu aya di werwengkon Pulo Jawa maksudna, eta dina racikan nyieun bata beureum keur Candia nu ceuk para ahli kiwari bata anu pangkuatna tur manusa kiwari can puguh aya nu mampuh manahoreng racikan bata teh di campur pare hartina ,pare eta geus dipake lain ukur keur kabutuh dahar wungkul cindekna geus direka leuwih jauh pikeun kabutuh teknologi. KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Jangan pernah membanting pintu, siapa tau kita harus kembali.” Don Herold Seniman

SELASA, 9 AGUSTUS 2016

KABAR KABAR

Wisata Ziarah

ZIARAH sendiri telah ada sebelum kedatanganan agama-agama ke nusantara. Sedangkan agama-agama yang datang melakukan akulturasi dengan adat setempat yang masih bercorak dinamisme dan animisme. Jadi ziarah sendiri bukan hanya terdapat dalam agama Islam saja, melainkan seluruh agama hampir mengajarkan atau setidaknya memperbolehkan untuk berziarah. Jika dilihat dari agama Islam, peziarah kita kenal terbagi dari dua kelompok, yaitu peziarah santri dengan peziarah abangan. Peziarah santri, khususnya makam para sholeh menjadikan makam mereka sebagai sarana mendekat kepada Tuhan, meneladani perjuangan dakwahnya, ngalap berkah dan memohonkan ampun kepada mereka. Peziarah abangan, baik makam maupun lokasi lain, menjadikannya sebagai sarana mendekat kepada Tuhan, ngalap berkah, tirakat untuk mencapai yang diharapkan. Ada dua dimensi dari wisata ziarah in, dimensi spiritual dan dimensi sejarah. Kalau kita melihat potensi wisata ziarah di Kabupa­ ten Cianjur saat ini sangat menjanjikan jika bisa dekelola dengan maksimal. Ada sejumlah tempat yang selama ini sering dikunjungi oleh masyarakat, tidak hanya datang dari masyarakat Cianjur saja, tapi ada diantaranya yang datang dari luar Cianjur, bahkan dari luar negeripun sempat ada. Salah satu contohnya yang sudah akrab ditelinga masyarakat Cianjur adalah makom dalem Cikundul yang berada di Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon. Pada bulan-bulan tertentu (penanggalan Islam) makom yang terkait dengan babad Cianjur itu sering dikunjungi oleh masyarakat. Itu hanya salah satu contoh masih ada sejumlah tempat di Cianjur yang dikenal memiliki histori sejarah. Tetapi di sini lebih ditekankan kepada dimensi sejarah yang lebih fleksibel untuk diterima secara luas. Walaupun dalam pelaksanaannya dimensi spiritual pun ikut masuk di dalamnya namun itu sah-sah saja. Karena dimensi sejarah dengan dimensi spiritual dalam wisata ziarah ibarat dua sisi uang logam. Melainkan perlu penanganan khusus dan cara menggarapnya yang baik dan benar. Dikatakan baik karena tidak merubah adat-istiadat dan keaslian. Dimaksud benar karena tidak menyimpang dari ajaran agama. Oleh karena itu, ada beberapa poin pen­ting yang diajukan sebagai cara untuk menggarap wisata ziarah tersebut. Perlu adanya perhatian dari dinas terkait. Dinas Purbakala melakukan inventarisasi setiap aset bangunan purbakala dan memberikan legalitas. Kemudian Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata melakukan pembinaan dan pengelolaan termasuk promosi. Lalu Kementerian Agama melakukan pembinaan secara keagamaan, bagi yang Islam bisa melakukan pengajian, sholawatan dan bentuk kegiatan agama lainnya. Suatu usulan yang setidaknya bisa dijadikan bahan pertimbangan pelaku pariwisata adalah berkaitan dengan cerita atau sejarah. Sebagaimana salah satu dimensi tadi, selain dimensi spiritual dalam wisata ziarah juga memuat dimensi sejarah. Candi Prambanan di Jawa Tengah dan DIY terkenal karena kisah Loro Jonggrang dan Bandung Bondowosonya, Gunung Gambar di Gunung Kidul ter­ kenal karena kisah Pangeran Samber Nyowo atau KGPAA Mangkunegara I atau RM Said, begitu juga dengan lokasilokasi lainnya. Makam-makam dikunjungi karena adanya tokoh yang sejarahnya telah berkenal. Oleh karena, perlu perunutan sejarah yang ada di lokasi tersebut. Jika tidak memungkinkan bisa ‘dibuatkan’ sejarah atau cerita yang dimungkinkan mirip agar menjadi daya tarik tersendiri. Mungkinkan ini bisa dilaksanakan di Cianjur? Wallahu a’lam bishawaf. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-M.YANUAR

Ibadah Haji, Antara Spiritual dan Sosial (1) SEMUA amalan ibadah pokok dalam agama Islam mengajarkan kepekaan manusia terhadap lingkungan sosialnya. Walaupun ibadahibadah pokok ini sebagai kewajiban hamba terhadap Tuhannya, namun ia tetap memiliki nilai-nilai sosial yang berhubungan dengan manusia. Oleh :

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Dr. Zulhelmi, MH.Sc. Dosen PNS di Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.

S

halat misalnya, di samping sebagai media komunikasi antara hamba dengan Tuhannya, juga terdapat ajaran tentang kesalehan sosial. Contohnya dalam pelaksanaan ibadah shalat berjamaah yang menuntut supaya makmum harus mengikuti imam dan tidak boleh mendahuluinya. Hal ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bahwa masyarakat harus patuh dan tunduk pada pemimpin. Kalaupun ada kesalahan yang dilakukan oleh pemimpin, maka ada tata cara untuk menegurnya secara santun, sebagaimana yang juga diajarkan dalam shalat berjamaah ketika imam tersilap. Apabila ajaran ini diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, maka sebuah negara akan berjalan secara stabil. Demikian juga dengan ibadah zakat dan puasa yang tidak hampa juga dari ajaranajaran tentang tanggungjawab sosial. Dalam ibadah zakat, Islam mengajarkan bahwa orang-orang yang memiliki banyak harta kekayaan wajib menyumbangkan sebagiannya kepada mereka yang membutuhkannya. Dari sini lahir sebuah sistem jaminan sosial terhadap kaum yang lemah, sehingga mereka bisa melangsungkan kehidupannya secara normal. Berpuasa

juga mendidik manusia supaya Namun sangat disayangkan, memiliki pengalaman hidup sebagian besar umat Islam dalam keadaan kelaparan dan hampir tidak menyadari akan kehausan. Kalau di luar bu- nilai-nilai sosial yang terdapat lan puasa, kelaparan dan ke- dalam ibadah haji. Umumnya hausan hanya mereka me­ dirasakan oleh nganggap bahorang fakirwa ibadah haji miskin, maka adalah sematadalam bulan ...Umumnya mereka mata ibadah puasa orang menganggap bahwa spritual yang kaya-raya juga menghubungibadah haji adalah wajib merakan antara semata-mata sakan kedua makhluk de­ ibadah spritual yang ngan Tuhanhal tersebut, menghubungkan sehingga akan nya dan tidak terbentuk se- antara makhluk dengan m e m i l i k i buah kepekaan keterkaitan Tuhannya dan tidak sosial terhainmemiliki keterkaitan dengan dap kaum yang teraksi sosial dengan interaksi lemah. Dengan a n t a r s e sa m a sosial antarsesama demikian, semanusia. Hal manusia...” lain menjalani ini dibuktikan hubungan baik bahwa tidak antara makhluk dengan Pen- ada perubahan signifikan cipta, umat Islam juga dituntut yang terjadi dalam komunitas supaya menjalani hubungan masyarakat, walaupun tiapyang baik dengan sesamanya. tiap individu di dalamnya telah melaksanakan ibadah INTERAKSI SOSIAL haji. Padahal, dalam ritual ibaDalam beberapa hari ke dah haji ini memiliki kekuadepan, umat Islam dari seluruh tan besar untuk memperbaiki penjuru dunia akan melaksa­ kondisi umat Islam yang saat nakan rukun Islam yang keli- ini sedang berada di masa ke­ ma, yaitu ibadah haji di Tanah gelapan. Suci, Saudi Arabia. SebagaimaKekuatan besar ini terlina dengan tiga ibadah pokok di hat pada jumlah jamaah haji atas, ibadah haji, selain sebagai yang datang ke Tanah Suci dari media mendekatkan manusia setiap tahunnya mengalami dengan Tuhannya, juga seba- kenaikan, kecuali dalam begai media untuk membentuk berapa tahun ini saja yang manusia yang memiliki karak- dikarenakan adanya proyek ter yang peka terhadap sosial. perluasan Masjidil Haram.

Para jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia berkumpul di satu tempat dan waktu yang telah ditentukan dan tidak diperbolehkan mengerjakan rukun-rukunnya di luar tempat dan waktu tersebut. Keberadaan para jamaah ini seharusnya akan menjadi kekuatan besar untuk menunjukkan betapa solidnya umat Islam di seluruh dunia. Namun, realita yang terjadi adalah walaupun umat Islam tampak solid, sebagaimana yang terlihat dalam pelaksa­ naan ibadah haji, hari ini mereka sesungguhnya lemah dan tidak berdaya. Adanya kasus genocida terhadap umat Islam yang dilakukan oleh non-muslim di negara-negara minoritas muslim, seperti di Myanmar, menunjukkan betapa lemahnya negara-negara Islam dalam memproteksi saudara-saudaranya yang sedang tertindas itu. OKI misalnya, walaupun ia merupakan organisasi internasional yang terbesar setelah PBB, hanya bisa memberikan komentar terhadap kasus tersebut, tanpa ada aksi nyata untuk melindungi umat Islam. Hal ini menunjukkan bahwa kesolidan umat Islam di musim haji hanya berlangsung sesaat saja selama prosesi ibadah haji berlangsung. Setelah itu, mereka kembali bercerai-berai dan hidup dalam semangat indivi­ dualisme. (bersambung)

Selera Humor Mandi Sauna

Tiga orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se ‘sauna’ nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut. “Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat, SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,...” ujar si Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong. Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, “Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP” kata si Jepang. Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena

stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi. Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih berjuntai di belahan bokongnya. Dengan keheranan orang Jepang dan orang Amerika menunjuk ke untaian kertas ‘sisa’ tersebut dan berkata: “Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?” “Oh maaf, saya baru terima Fax..” jawab orang Indonesia.

Istri vs Suami

Sepasang suami istri sedang berada dalam mobil, menyusuri jalan dalam kota, dan saling mendiamkan karena beberapa menit lalu mereka baru saja beradu argurmen. Tak lama, mereka melewati sebuah areal persawahan di mana banyak terapat kambing dan sapi yang sedang merumput. Si Suami menunjuk ke kawanan kambing dan sapi itu sambil berkata sinis kepada si Istri,”Saudara – saudara mu ya tuh?” “Iya, jawab si Istri,”Saudara ipar.” *Istri cerdas

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Hama Pathek Serang Tanaman Cabai Petani Merugi Hingga Puluhan Juta Rupiah

PETANI cabai rawit di Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, merugi hingga puluhan juta rupiah akibat serangan hama pathek.

T

idak ingin terus merugi, para petani terpaksa harus memanen lebih awal tanaman cabai rawit milik mereka dan menggantinya dengan menanam sayuran jenis kol. “Sampai saat ini belum ada formula yang bisa membasmi hama pathek, akibatnya petani kapok dan lebih memilih berhenti menanam cabai rawit,” ujar Ketua Kelompok Tani Rizki Mandiri Batu Lawang, Cipanas, Usman kepada “BC”, Senin (8/8). Akibat serangan hama pathek tersebut, para petani lebih memilih mengganti tanaman cabai rawitnya dengan jenis sayuran kol. Pasalnya, sampai saat ini petani belum menemukan cara untuk membasmi jenis hama patek yang kerap menyerang tanaman cabai mereka. “Saya sudah mencoba berbagai jenis formula obat. Na-

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SERANGAN HAMA-Seorang petani di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas tengah menunjukkan tanaman cabai yang terserang hama pathek. Akibat serangan hama tersebut sejumlah petani cabai mengaku merugi, karena hasil produksi mereka mengalami penurunan.

mun hingga saat ini belum ada obat dan cara yang bisa membasmi hama patek,” katanya. Menurutnya, tidak adanya upaya penanganan hama pathek yang dilakukan peme-

rintah melalui dinas terkait semakin memperparah yang berakibat para petani harus mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah karena mengalami gagal panen.

“Petani terpaksa memanen cabai ini lebih awal dan menggantinya dengan jenis tanaman sayuran kol, agar kedepannya tidak kembali merugi,” katanya.

Konsultan Strategy Produksi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)-(KUMKM) Kabupaten Cianjur, Luki Lukmanul Hakim menilai, kondisi yang di alami oleh para petani

cabai rawit di Desa Batulawang, merupakan tanggung jawab bersama. Artinya, pelaku tani pun harus ikut campur tangan dalam hal mengelola pertanian

apalagi sektor pertanian khususnya cabe akan menentukan inflasi. ‘’Pemerintah harus ikut andil, karena sektor pertanian akan menentukan ketahanan pangan bangsa. Ketika sektor pertanian melemah bagaimana nasib bangsa ini nantinya,” katanya. Menurutnya, sebelum melakukan penanaman terlebih dahulu petani harus memperkirakan cuaca. Karena, faktor cuaca akan sangat menentukan kesuksesan produksi pertanian. ‘’Yang saya tahu petani yang berkebun di daerah sana (Batu Lawang red,) pola penanamannya dilakukan secara sporadis. Artinya semrawut, padahal faktor kesuksesan dalam bertani tidak hanya di tentukan oleh satu aspek saja. Misalnya, akibat banyaknya rumput pun akan mempengaruhi terhadap kualitas tanaman,” katanya. Dijelaskannya, selain itu teknologi budidaya sehat pun perlu diterapkan seperti kedalaman tanah mencangkul, arus angin, pola menghadap timur barat pun menentukan lantaran apabila pola hadap penanaman timur barat akan membuat cahaya matahari masuk ke lorong perkebunan. ‘’Penanaman harus di pola dengan baik, biasanya jamur akan muncul ketika ada kelembaban di timpa dengan hujan sehingga bakteri atau jamur yang muncul membuat tanaman menjadi busuk,” katanya. (mbh)

Pengawasan Turis Timteng Masih Lemah

BERITA CIANJUR /MISBAH HIDAYAT

Momen HUT RI Harus Jadi Renungan

PACET-Kepala Seksi Melainkan semua desa Trantib Desa Ciherang, yang ada di wilayah KecaKecamatan Pacet, Yusuf matan Pacet akan mengAnsori, menghimbau ma- ikuti perayaannya di sini,” syarakat untuk memper- katanya. ingati momentum HUT Sementara itu, KeRI ke 71 dengan kegiatan tua Karang Taruna Desa yang lebih bersifat positif Ciherang, Kecamatan dan renungan. Pacet, Abeng mengata“Intinya harus dijadi- kan, keberadaan karang kan renungan bagi ma- taruna di suatu daerah syarakat untuk menge- bisa dijadikan bukti penang jasa para pahlawan mikiran para pemuda yang sudah dan pemumemperdi sebajuangkan gai bentuk kemerkepedulian dekaan terhadap Intinya harus dengan suatu daemengisinya dijadikan renungan rah. oleh ke“ S e bagi masyarakat giatan yang lama ini untuk mengenang kami terus positif,” ujarnya ke- jasa para pahlawan b e r u p a y a pada “BC”, untuk bisa yang sudah Senin (8/8). memberimemperjuangkan M e kan perkemerdekaan nurutnya, ubahan di p e n g o r - dengan mengisinya m a s y a r a banan para oleh kegiatan yang kat ke arah pejuang yang lebih positif.” yang sudah positif guna mengormendukung bankan jiwa raganya demi kemajuan desa kami,” kemerdekaan bangsa In- katanya. donesia bisa menjadi conDirinya menambahtoh bagi generasi sekarang kan, partisipasi dari peuntuk menunjukkannya muda dan pemudi di wimelalui kegiatan yang po- layah Desa Ciherang bisa sitif. terlihat seperti halnya da“Pelaksanaan per- lam melakukan persiapan ayaan 17 Agustus nanti, untuk memperingati hari diperkirakan tak hanya kemerdekaan yang akan masyarakat yang ada di dilaksankan dalam waktu sekitar desa kami ini saja.. dekat. (mbh)

C I PA N A S - Ke b e r a d a a n Real Estate Kota Bunga di wilayah Cianjur Utara, seakan menjadi magnet bagi turis asal Timur Tengah (Timteng) untuk datang ke Kabupaten Cianjur. Selain berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerintah daerah juga diminta tidak lemah dalam hal pengawasan. Seperti yang diutarakan tokoh masyarakat Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Ujang Sadili (55), dirinya meminta pemerintah jangan hanya bisa meraup keuntungan dari banyaknya Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke kawasan Cianjur Utara. Melainkan, pemerintah juga harus lebih intensif melakukan pengawasan. “Baik pihak pengelola maupun pemerintah, harus terus melakukan pengawasan dengan cara melakukan pendataan guna mengantisipasi adanya WNA yang melanggar hukum,” ujarnya kepada “BC” Senin (8/8). Sejauh ini dirinya melihat, pengawasan terhadap turis asal timur tengah yang datang ke kawasan kota bunga masih sangat lemah. Dikha-

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

BERLIBUR - Tiga orang warga negara asing (WNA) salah satunya anak-anak asal negara Timur Tengah saat sedang berlibur memanfaatkan sejumlah villa yang berada diareal Kota Bunga Cipanas. Keberadaan turis asing tersebut kadang sering membuat resah warga karena sering berulah.

watirkan, pengawasan yang lemah bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan. “Selama ini kehadiran turis arab kerap di identikan dengan nikah kontrak dan lain sebagainya. Jadi jangan sampai akibat pengawas-

an lemah aktifitas tersebut bisa tumbuh subur kembali,” katanya. Sementara itu, Fungsional Umum Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis mengaku, selama ini pihaknya bersama dengan sejua-

mlah pihak gencar melakukan pengawasan terhadap WNA yang berkeliaran di wilayahnya. “Kami terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan, kami pun menekankan agar semua jasa

pengantar (sopir turis red,) bisa melaporkan semua kegiatan yang dilakukan oleh wisatawan termasuk data mereka,” katanya. Diungkapkannya, selama ini pihaknya cukup kesulitan dalam mengawasi WNA yang banyak beredar di wilayahnya. Hal itu dikarenakan masih banyaknya oknum sopir wisatawan yang tidak bersikap kooperatif sehingga menyulitkan upaya pengawasan yang selama ini dilakukan. Salah seorang petugas keamanan Real Estate Kota Bunga, Ilham mengatakan, saat ini jumlah petugas keamanan di kawasan Estate Kota Bunga jumlahnya belum bisa dikatakan ideal. “Saat ini jumlah petugas kemanan di sini jumlahnya hanya ada sebanyak 180 orang, idealnya untuk mengawasi seluruh kawasan ini dibutuhkan sebanyak 400 orang petugas keamanan,” ujarnya. Menurutnya, dengan jumlah petugas keamanan yang terbatas, cukup menyulitkan upaya pengamanan Warga Negara Asing (WNA) yang saat ini mulai banyak berdatangan ke kawasan Real Estate Kota Bunga. (mbh)

Warga Keluhkan Pembuatan KTP Langsung ke Dinas CIPANAS-Kebijakan pemerintah yang mengharuskan proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur dikeluhkan masyarakat di wilayah Kecamatan Cipanas dan sekitarnya. Pasalnya, akibat kebijakan tersebut banyak warga yang harus kehilangan waktunya hanya untuk mengurus pembuatan KTP. Belum lagi, biaya perjalanan yang harus dikeluarkan oleh masyarakat. “Jelas kami merasa rugi jika harus kehilangan separuh waktu kami hanya untuk sekedar membuat KTP di Kantor Dinas Intansi terkait,”ujar Rahmat (45) warga Kampung Sindangsari RT 02/05 Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas kepada “BC” Senin, (8/8). Selain dirinya, hampir semua warga yang tinggal di wilayahnya merasa keberatan dengan pola pembuatan KTP yang sudah diber-

NET/ILUSTRASI

lakukan oleh pemerintah. Sehingga sampai saat ini banyak KTP warga yang belum diperbaharui. “Jarak dari sini ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

(Disdukcapil) cukup jauh, diperkirakan biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp 100.000,”ungkapnya. Sementara itu, Kaur Kesra Desa

Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Deden Supriyatna mengungkapkan, jumlah warga yang sudah memiliki KTP di wilayahnya tersebut sekitar 10 ribu lebih dari total jumlah penduduk 15.400 orang. “Iya semenjak pembuatan KTP dilimpahkan langsung ke dinas terkait, kelihatannya warga enggan untuk mengurusi KTP,” ujarnya. Menurutnya, kebijakan dari pemerintah membuat warga harus merogoh kocek kurang lebih sebesar Rp 150.000 ribu hanya untuk sekedar mengurusi KTP. Jumlah tersebut merupakan keseluruhan yang harus di keluarkan warga. “Untuk biaya perjalanannya saja bisa menghabiskan berapa puluh ribu untuk sampai ke kantor dinas terkait, belum lagi biaya lainnya seperti halnya untuk biaya makan. Termasuk masyarakat harus kehilangan separuh waktunya yang biasanya dipergunakan untuk bekerja,” tandasnya. (mbh)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Tingkatkan Prestasi Pendidikan

R. Nandang Hermawan Kepala Sekolah SDN Rawasari

CIRANJANG-Kepala sekolah merupakan jabatan strategis dalam penyelenggaraan pendidikan, baik yang berkaitan dengan pengelolaan maupun dengan pembelajaran di sekolah. Dalam mengelola pendidikan kepala sekolah berperan sebagai pemimpin, manajer, administrator dan supervisor, sedang­ kan dalam pembelajaran kepala sekolah berperan sebagai edukator atau pembelajar, karena kepala sekolah meskipun mengelola pendidikan juga melaksanakan tugas pembelajaran.

Kepala sekolah dalam me­ ningkatkan mutu pembelajaran perlu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan penampilan guru, penguasaan materi atau kurikulum, penggunaan metode mengajar, pendayagunaan alat atau fasilitas pendidikan, penyelenggaraan pembelajaran dan evaluasi serta pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra-kurikuler. Beberapa strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran meliputi peningkatan kemampuan mengajar guru, optimalisasi penggunaan media dan sarana

pendidikan, pelaksanaan supervisi secara rutin, menjalin kerjasama dengan masyarakat dan penerapan disiplin yang ketat Menjadi seorang Kepala Sekolah SD memang cukup membuat otak untuk berpikir lebih maju, positif, memiliki wawasan dan dituntut pula untuk melakukan kereatifitas untuk memajukan sekolah yang ia pimpin. Seperti halnya R. Nandang Hermawan, Kepala SDN Rawa­ sari, Kecamatan Ciranjang, yang saat ini tengah sibuk menyiapkan berbagai program Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang akan

diterapkan pada peserta didiknya. Program KBM tersebut, tidak hanya dimusyawarahkan pada setiap guru saja, tapi dimusyawarahkan pada komite sekolah, karena seluruh jajaran komite harus ikut larut memajukan pendidikan di SDN Rawasari, yang kedepannya SDN tersebut diharapkan mampu berprestasi minimal di tingkat Kecamatan Ciranjang. Bagi guru bidang studi Agama, dituntut tiap hari jumat harus melaksanakn tausiah, kuliah tujuh menit (Kultum) sebelum melaksanakan KBM disetiap ke-

las. Dimana kegiatan tersebut, dilaksana­ kan secara serentak mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 yang tempatnya di depan halaman sekolah. Selain itu bagi guru olah raga juga diwajibkan untuk me­ laksanakan olah raga senam pagi pada jadwal yang telah ditentukan, tepatnya setiap sabtu pagi. “Dengan kegiatan itu, semoga seluruh siswa SDN Rawasari prestasinya lebih meningkat, minimal sejajar dengan SDN yang sudah dianggap berhasil di Kecamatan Ciranjang,” ungkap R. Nandang Hermawan, kepala sekolah SDN Rawasari. (pip)

Dukung Program Full Day School

Pengawasan dan Bimbingan Anak di Tangan Guru Lebih Terdidik dan Profesional KEMENTRIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggagas konsep pendidikan ‘full day school’, khususnya untuk siswa SD dan SMP.

S

ecara sederhana dapat dipahami sebagai konsep sekolah sehari penuh. Artinya, sekolah-sekolah yang ada harus menyelenggarakan proses belajar mengajar dari pagi hingga sore hari. Kebijakan yang kabarnya akan segera digagas Mendikbud secara serius ini memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Bagi pihak yang setuju, menilai kebijakan itu sangat baik untuk menempa mental anak usia SD dan SMP agar mendapat input yang baik dan benar. Sebab di era sekarang ini, keba­ nyakan orangtua sibuk bekerja di kantor hingga sore menjelang. Sedang­kan anak-anak yang hanya sekolah dari pagi sampai siang akan berada di rumah sendirian tanpa pengawasan setelah pulang sekolah. Pertimbangan itu mengacu pada

ILUSTRASI/NET

maraknya kasus-kasus kriminal yang melibatkan anak. Sepulang sekolah jika tidak diawasi dengan benar, anak-anak cenderung terjun bebas ke lingkungan sekitar. Entah bertemu dengan teman sebaya, bermain di area-area yang tidak seharusnya, dan sebagainya. Sementara jika mereka tetap berada di sekolah hingga sore, pihak pro menilai dampak negatif dari luputnya pengawasan orangtua bisa dihindari.

Dengan sistem full day school pengawasan dan pembimbingan anak berada di tangan para guru yang secara umum lebih terdidik dan profesional. Sebaliknya bagi yang kontra menganggap konsep ‘full day school’ sama dengan memenjarakan anak. Alih-alih menempa mental siswa, konsep ‘full day school’ justru akan menambah beban anak-anak. Me­ nurut pihak kontra, jumlah mata pelajaran saat ini dianggap sudah

terlalu banyak. Jika ditambah de­ ngan penambahan jam, maka anak akan semakin tertekan dan stres. Dikatakan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jumati, sangat mendukung gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menerapkan program sekolah sehari penuh ‘Full Day Scholl’ seperti yang sudah diterapkan sekolah swasta. Sebelum program tersebut di­

terapkan, Kemendikbud terlebih dahulu akan melakukan kajian termasuk para siswa akan mendapatkan dua hari libur pada Sabtu dan Minggu. Program ini digagas, selain untuk memaksimalkan pendidikan karakter juga membantu pengawasan orangtua terhadap anak yang dinilai masih lemah. “Bagus sekali, hanya saja nanti yang perlu dipikirkan berkaitan dengan asupan makanan bagi siswa

dan koordinasi dengan orangtua karena mengikuti sekolah selama sehari penuh,” ujar Jumati kepada “BC”, Senin (8/8). Menurutnya, program tersebut bisa saja diterapkan di sekolah negeri hanya saja yang nanti polanya berbeda. Karena jam mengajar guru-guru di sekolah negeri dibatasi hanya 24 jam selama sepekan. “Sekolah swasta di Cianjur sudah banyak gunakan konsep itu terutama yang boarding schooll, sedangkan sekolah negeri belum. Hanya perlu dipikirkan kedepannya, seperti apa pola bagi guru yang mengajar di sekolah negeri dengan pembatasan waktu jam mengajar,” katanya. Jika program tersebut jadi di­ terapkan, sambung Jumati, pihak sekolah akan lebih maksimal me­ ngawasi siswanya dan orang tua tidak perlu khawatir anaknya akan melakukan kegiatan yang negatif karena dari pagi sampai sore hari mereka tetap berada di sekolah. “Biasanya anak-anak itu tidak memanfaatkan waktu kosong, misalkan pulang jam 2 siang tidak langsung pulang ke rumah tapi ke tempat lain dan ini yang harus dijaga dari hal-hal negatif,” ucapnya. Jumati menilai, pada dasarnya sekolah merupakan tempat proses belajar mengajar dan keilmuan. Sehingga dengan konsep satu hari penuh, guru bisa lebih banyak waktu berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa. “Nantinya perlu ada variasi dalam proses kegiatan belajar me­ ngajarnya, jangan sampai siswa menjadi malas dan bosan. Selain pembelajaran wajib, perlu ada pe­ nguatan materi lain seperti pendidikan agama,” ungkapnya. (cr1)

SDN Rawasari Tingkatkan Kualitas Pendidikan CIRANJANG-Sekolah adalah salah satu institusi yang mempunyai fungsi srategis dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia. Sebab sekolah adalah lingkungan hidup anak untuk mendapatkan pendidikan yang terprogram dan sistematis. Sebagai instutusi pendidikan, SDN Rawasari, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, mulai melakukan rekonstruksi strategi sebagai langkah yang dilakukan agar usaha peningkangkatan mutu pendidikan lebih efektif dan terarah. Mutu pembelajaran merupakan bagian dari mutu pendidikan secara keseluruhan. Dalam hal ini sebelum memahami mutu pembelajaran terlebih dahulu perlu dipahami mutu pendidikan, dimana pendidikan di sekolah dasar adalah kemampuan sekolah dalam pengelolaan secara operasional dan efisiensi terhadap komponen-komponen yang berkaitan dengan sekolah, sehingga menghasilkan nilai tambah terhadap komponen tersebut menurut standar yang berlaku. Pada dasarnya mutu pendidikan merupakan kemampuan sekolah dalam menghasilkan nilai tambah

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

PENDIDIKAN - Murid SDN Rawasari, Kecamatan Ciranjang,, melakukan latihan baris berbaris untuk pelaksanaan upacara bendera yang dibimbing seorang guru.

yang diperolehnya menurut standar yang belaku. Berdasarkan pemikiran tersebut, maka pengertian mutu pembelajaran merupakan kemampuan yang dimiliki oleh sekolah dalam menyelenggarakan pembelajaran secara efektif dan efisien, sehingga menghasilkan manfaat yang bernilai bagi pencapaian tujuan pengajaran yang telah ditentukan. Dalam rangka mencer-

daskan anak bangsa khususnya ditingkat pendidikan dasar, SDN Rawasari terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, baik melaksanakan kegiatan belajar me­ ngajar (KBM) di dalam kelas, maupun melaksanakan eks­ trakulikuler yang dilaksanakan di luar kelas. “Sebelum dilaksanakan pada peserta didik SDN Rawa­ sari mulai dari kelas 1 sampai

dengan kelah VI sebanyak 309 orang siswa, yang terbagi 13 Rombongan belajar (Rombel). Pihak Kepala Sekolah melaksanakan terlebih dahulu pengemba­ ngan ilmu pendidikan pada seluruh guru dengan jumlah 19 orang,” ucap R. Nandang Hermawan, Kepala SDN Rawasari. Dikatakan Nandang, mutu pembelajaran salah satunya dipengaruhi oleh input yang menjadi bahan dasar dari pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa meningkatkan mutu pem­ belajaran akan dipengaruhi oleh keberadaan atau kondisi dari input yang dimiliki. Oleh karena itu upaya mempersiapkan input secara optimal merupakan suatu langkah awal bagi terciptanya suatu peningkatan mutu pembelajaran. Adapun usnur-unsur yang perlu dipersiapkan oleh pihak sekolah dalam upaya­ nya menciptakan suatu mutu pembelajaran adalah guru. “Karena guru ini merupakan orang yang sangat strategis dalam meningkatkan mutu pembelajaran, mengingat kedudukan guru yang secara langsung berhadapan dengan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan demikian guru

yang profesional dalam me­ laksanakan tugas tentu akan lebih baik untuk mewujudkan mutu pembelajaran dibandingkan dengan guru yang kurang atau tidak profesional. Seperti diikutsertakan pada Pendidikan dan latihan (Diklat), serta diaktifkan pada Kelompok Kerja Guru (KKG),” katanya. Namun SDN Rawasari

saat ini memiliki jumlah siswa sebannyak 309 yang terbagi dalam 13 Rombel, sedangkan ruangan kelas yang ada hanya memiliki 8 kelas, hingga sisanya mengunakan ruangan perpustakaan, ruangan rumah dinas penjaga sekolah, dan rombel lainnya dilaksanakan pada siang hari, hal itu menandakan banyak kekurangan ruangan kelas

sekitar 5 ruangan. “Biarpun seperti itu, ternyata banyak siswa SDN Rawasari yang meraih berbagai prestasi, seperti menajdi juara pada lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), lomba keagamaan, dan pada lomba kebudayaan seni sunda pasang giri tingkat Kecamatan Ciranjang,” ungkapnya. (pip)


HALAMAN

A5

2016 SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Industri Sepak Bola Cianjur

PERKEMBANGAN sepak bola saat ini tidak hanya sekedar olah raga, tetapi sudah berkembang menjadi sebuah industri. Kondisi itu terlihat dari banyaknya perusahaanperusahaan yang terlibat langsung dalam pendanaan sebuah tim sepak bola.

D

i Cianjur kini industri sepak bola sudah perlahan bangkit, dengan banyak digelarnya turnamen maupun liga. Seperti yang saat ini tengah berlangsung, yaitu Cianjur Leauge U-19 yang di laksanakan di Stadion Badak Putih, Pamoyanan, Cianjur. Ketua Panitia Cianjur League U-19, Beni Sumarna, menuturkan, dengan sukses digelarnya sejumlah turnamen atau liga di Kabupaten Cianjur menjadi penentu kebangkitan industri sepak bola di Kabupaten Cianjur. “Sebelumnya kami telah sukses menggelar turna-

men Bhayangkara Cup Polres Cianjur 2016, dan sekarang kami tengah menggelar Cianjur League U-19 yang merupakan kompetisi penuh yang akan berakhir pada Januari 2017 mendatang,” tutur Beni, kepada “BC”, kemarin (8/8). Beni menjelaskan, dengan kembali bergulirnya

liga sepak bola di Kabupa­ ten Cianjur dapat menjadi jembatan bagi para pemain muda untuk dapat berkarier di level yang lebih tinggi. Sementara itu, sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan, Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kong­ res PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alunalun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan “Sepakbola Kebangsaan”, Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang mem-

buat persepakbolaan Indonesia semakin gencar. Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pa d a e r a

sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk p e main a m a t i r. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23). (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Dukungan Total MENJADI orang tua merupakan perkara yang tidak mudah, apalagi de­ ngan kondisi saat ini de­ ngan banyaknya pergaulan bebas. Untuk itu orang tua, terutama seorang ibu harus dapat mengarahkan buah hati mereka agar tidak terjerumus ke pergaulan yang negatif. Nia Yuliawati, isteri dari pelatih tim Indonesia A Tedi, mempunya cara jitu untuk mengantisipasi buah hatinya terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang kini banyak terjadi. Ibu dari Naufal yang kini memperkuat tim Indonesia Muda yang te­ngah berlaga di Cianjur League U-19 itu, sudah sangat paham dan merasakan jatuh bangunnya menjadi isteri seorang pemain sepak bola profesional itu, mengarahkan sang buah hatinya untuk dapat meneruskan karier menjadi pemainsepak b o l a

Saya sangat mendukung 100 persen anak saya untuk mengikuti olahraga sepak bola ini, walaupun saat dia masih sekolah kadang mengganggu pelajaran di sekolahnya.” profesional. “Kebetulan papah­ nya (suami,red) menjadi pelatih di sekolah sepak bola (SSB) Indonesia Muda (IM). Jadi sejak usia dini anak saya (Naufal) sudah di perkenalkan dengan dunia sepak bola,” ujar Nia. Diungkapkan Nia, dengan mengarahkan dari sejak dini buah ha­ tinya untuk dapat menjadi pemain sepak bola profesional tak hanya keinginan dirinya sebagi ibu. Tetap juga dukungan dari keluarga besarnya. “Saya sangat mendukung 100 persen anak saya untuk mengikuti olahraga sepak bola ini, walaupun saat dia masih sekolah kadang mengganggu pelajaran di sek o l a h ny a ” ucapnya. (cr-5)

Nia Yuliawati BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA


HALAMAN

A6

CISEL

“Selama ini kami hanya melakukan antisipasi dengan cara melakukan perbaikan apa adanya, seng gelombang sedikit demi sedikit kami ganti. Tapi, upaya itu sia-sia saja, karena perbaikan hanya bisa dilakukan sifatnya sementara.” Nunung Maryati Kepala SDN Budikarya

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Bangunan SDN Budikarya tak Layak

SEKOLAH DASAR (SD) Negeri Budikarya di Kampung Cikekep, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.

P

asalnya, sekolah yang berada jauh dari pusat pemerintah itu kondisinya sangat memperihatinkan. Kondisi bangunan kelas di sekolah itu plapon banyak yang bolong, dinding kelas keropos akibat di makan usia, dan seng yang dijadikan atap

kelas sudah banyak yang bocor dan bergelombang. Kepala SDN Budikarya, Nunung Maryati Spd, menyebutkan, tidak ada upaya lain yang bisa dilakukan untuk menaggulangi kondisi bangunan tersebut, selain ada perbaikan. Namun, upaya tersebut pihak sekolah sama sekali tidak mempunyai

anggaran. “Selama ini kami hanya melakukan antisipasi dengan cara melakukan perbaikan apa adanya, seng gelombang sedikit demi sedikit kami ganti. Tapi, upaya itu sia-sia saja, karena perbaikan hanya bisa dilakukan sifatnya sementara,” ujar Nunung, kepada “BC”, kemarin (8/8). Dijelaskan Nunung, idealnya, banguan sekolah untuk kelas itu dibangun total. Tetapi, upaya itu memerlukan anggaran yang sangat besar, yakni di atas Rp 60 juta. Anggaran sebesar itu tidak sebanding dengan nilai aset yang harus diselamatkan.

“Tadinya, para siswa ini mau di renovasi saja untuk mencegah adanya korban jiwa, tapi tidak ada tempat lagi,” jelasnya. Meskipun turun hujan lebat, kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dilanjutkan. Meski ada kekhawatiran tiba-tiba atap bangunan ambruk. “Anak-anak tetap belajar seperti biasa, walaupun sebenarnya kami waswas kalau hujan deras turun,” bebernya. Dia menambahkan, meluasnya kerusakan bangunan terjadi akibat sebelumnya di biarkan tanpa dilakukan perawatan apa lagi dilaku-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BOLONG- Atap bangunan kelas di SDN Budikarya, Kecamatan Campaka rusak dan bolong. Kondisi itu sudah berlangsung lama.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

kan perbaikan. “Saya sangat mengharapkan adanya bantuan dari Dinas Pendidikan, untuk di bangun ruangan kelas ini, agar kami tidak khawatir terjadinya ambruk disaat berlangsungnya KBM,” harapnya. Hal senada dikatakan, seorang wali murid, Maman, agar siswa dapat melaksanakan KBM dengan nyaman. “Ya, supaya tak menimbulkan kecemasan bagi para orang tua. Maka, saya harap pemerintah terkait segera melakukan pembangunanya, selain itu ukuran luas bangunanya juga di perbesar,” kata Maman. (zen)

Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Cianjur Siap Bangun Water Tank CAMPAKA- Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur berencana membangun bak penampungan air (water tank,red) yang di fungsikan untuk menampung air yang berasal dari Gunung Geulis, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka. Kepala Tim Evaluasi Distarkim Kabupaten Cianjur, Muhamad, mengatakan, keberadaan sumber mata air yang ada di Gunung Geulis itu memang layak dikonsumsi. Sebab, selain keberadaan airnya jernih juga volume airnya melimpah.

“Jadi jika kelanjutanya sampai di bangun 2 unit water tank. Maka, manfaatnya bakal dirasakan bagi lebih kurang 500 Kepala Keluarga (KK),” ujar Muhamad, kepada “BC” saat ditemui usai melakukan evaluasi, kemarin (8/8). Dijelaskannya, Persoalan tersebut menjadi alasan Distarkim kedepannya untuk diusulkan pembuatan 2 unit water tank yang keberadaannya. Satu dibangun di lokasi Gn Gelis dan yang satunya lagi dibangun di sekitar lingkungan yang tidak jauh dari rencanya un-

tuk di jadikan pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten Cianjur. “Jadi jika sudah ada penampungan air yang besar maka akan bisa memenuhi kebutuhan air yang selain untuk warga juga untuk di sekitar komplek pemda,” katanya. Dikatakan Muhamad, rencana pembuatan water tank sudah muncul sejak dilakukan evalusai awal. Ia berkeinginan agar rencana tersebut segera terealisasi agar dapat segera dinikmati warga. “Jadi penginnya secepatnya dan informasi

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Masyarakat Desak Perbaikan Jalan SUKANAGARA- Masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di ruas Jalan Raya Sukanagara mendesak segera adanya perbaikan infrastruktur jalan di wilayah itu. Sebab, kondisinya hingga saat ini masih dalam keadaan rusak. Jalan berlubang dan bergelombang membuat pengemudi kendaraan seakan tidak punya pilihan menempuh perjalanan tanpa kenyamanan hingga berdampak pada seringnya terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Cecep Burhan (45) warga Sukanagara, mengatakan, jika jalan rusak membuat waktunya terbuang, sebab perjalanan menjadi perlu waktu lama. “Saya setiap hari melintas di jalan ini, dan tak jarang roda kendaraan masuk lubang karena tèrtutup

DOK

genangan air hujan. Kalau menghindar dari jalan berlubang rawan terjadi kecelakaan yang akibatnya kendaraan seringkali mengalami kerusakan,” kata Cecep, kepada “BC”,

kemarin (8/8). Dijelaskannya, Kondisi jalan terparah itu terjadi di sepanjang jalur Cikulit-Ciharum sebelum menuju Sukanagara. “Jalan berliku, sempit dan

bergelombang rawan terjadi kecelakan, karena itu. Saya berharap pemerintah dapat segera memperbaiki jalan dan jika dilakukan perbaikan maka, perbaikannya jangan tanggung. Bila perlu ya di cor saja,” harapnya. Senada dikatakan Eky (57) warga Kecamatan Cibeber, kerusakan jalan di sekitar Ciharum memang seharusnya segera diperbaiki total. Sebab, untuk saat ini volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut terus meningkat. “Jadi, untuk keberadaan kondisi jalan di sekitar itu ya memang sudah selayaknya dibangun secara permanen yang lagi pula kan jaraknya juga tinggal sedikit lagi atau paling juga, Cikulit-Ciharum itu tinggal 5 kilo meter lagi,” kata Eky. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK Nopol F 2190 YF a n. Buldani Bt Jajang Nopol F 5863 XE a n. Nenden Siti Suhaedah Nopol F 5130 YM a n. H.Tatang Sutarjo Nopol F 6224 XD a n. A. Rohayati Nopol F 5068 YE a n. Didin bin suryadi Nopol F-2204-XW a.n Yadi Apriadi Nopol F 2725 XA a.n Asep Rustandi Nopol F 6603 ZF a.n H. Bagus Anugrah Sudiono

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

NET/ILUSTRASI

Jadi jika sudah ada penampungan air yang besar maka akan bisa memenuhi kebutuhan air yang selain untuk warga juga untuk di sekitar komplek pemda,”

yang saya dapat dibuat di tahun 2017 nanti,” ucapnya Kepala Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Budiman menambahkan, jika benar hingga dapat direalisasi, mungkin ini ciri bukti keseriusannya Pemkab Cianjur akan pengadaan sarana air bersi bagi warga Cidadap. “Jadi harpanan kami ya rencananya itu dapat sampai direalisasi, terlebih jika rencana pemindahan pusat Pemerintahan Kabupaten Cianjur dari wilayah Cianjur utara itu ke wilaya Cianjur bagian selatan,” ucap Budiman. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Langkah ini kami lakukan karena masih ada warga yang membuang sampah di luar jadwal yang ditentukan, seharusnya mereka membuang malam hari lalu paginya di angkut. Ternyata setelah diangkut, masih ada yang buang sampah lagi sehingga muncul kesan kami tidak mengangkutnya.” Tohari Sastra Kepala DKP Kabupaten Cianjur

SELASA, 9 AGUSTUS 2016

... Ribuan Buruh Cianjur Demo DARI HAL A1...

Berdasarkan pantauan dari sejumlah lokasi, sebelum melakukan aksi demo, ribuan buruh dari sejumlah perusahaan itu berkumpul di depan salah satu perusahaan di eks tol Citarum Jalan Raya Bandung, Kecamatan Haurwangi. Setelah berkumpul sekitar pukul 08.00 WIB, secara bersama-sama dengan menggunakan kendaraan sepeda motor bergerak menuju Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) di Jalan Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah. Di Kantor Dinsosnakertrans, para buruh sempat menggelar orasi menyampaikan tuntutannya. Salah satunya mengenai pemenuhan hak normatif para buruh yang masih belum dilaksanakan oleh perusahaan. Diantaranya mengenai BPJS Tenaga Kerja, status tenaga kerja yang selama ini banyak tidak jelas dan lainnya. Setelah di Dinsosnakertrans, ribuan buruh tersebut kemudian bergerak untuk melanjutkan aksinya dengan mendatangi Kantor Pemkab Cianjur di Jalan Siti Jenab. Para buruh kembali menggelar orasi menyampaikan tuntutannya. Hingga akhirnya membubarkan diri dengan tertib seiring berkumandangnya suara adzan dhuhur dari masjid Agung Cianjur. Kabid Advokasi Buruh Cianjur, Adang Sutisna mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang dinilai tidak kompetitif dalam meneruskan keinginan buruh dalam melakukan mediasi. Pasalnya, pihak buruh memiliki banyak masalah yang tak kunjung terselesaikan meski laporan sering terus dilakukan. “Seharusnya pihak dinas itu memediasi kita untuk bertemu dengan beberapa pihak. Bukan malah diam

seperti ini, padahal kita sudah melayangkan surat 7 hari sebelum kegiatan ini berlangsung,” papar Adang saat ditemui disela aksi demo. Dia mengklaim, selama ini dinas terkait dinilai kurang melakukan gebrakan terhadap penegakan aturan kepada pihak perusahaan yang melakukan pelanggaran. Untuk itu, dia berharap bupati Cianjur bisa meneruskan permintaan para buruh untuk melihat langsung keadaan dan keluhan para buruh. “Saya ingin langsung bertemu bupati. Biar dia tahu apa yang menjadi keluhan kami. Jangan hanya mendengar laporan dari dinasnya saja. Bupati bisa turun l a n g s u n g ,” ungkapnya. Selain itu, kata Adang setidaknya ada 11 perusahaan yang melakukan pelanggaran. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan yang jelas dari pihak pemerintah terkait hal itu. Hanya, baru ada satu perusahaan yang sudah ditindak di meja persidangan. “Ada sekitar 11 perusahaan yang kami terima melakukan pelanggaran. Untuk itu, kami harap pemerintah bisa melakukan penelusuran ke perusahaan itu,” terangnya. Secara terpisah Kepala Bidang Bina Perlindungan Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur,

Tantan Nurhasan mengaku tidak mengetahui apa yang menjadi keinginan dari para buruh. Sebab, sampai saat ini, pihak buruh belum pernah mengeluarkan surat resmi kepada Dinsosnakertrans. Padahal menurutnya, jalan tersebut bisa di tempuh dan akan ditindaklanjuti dengan baik. “Saya pikir itu tindakan yang merugikan. Berdemo dengan mendatangkan sejumlah buruh. Padahal mereka bisa datang memberikan surat ke kita dan itu akan kita tindak lanjuti sesuai dengan ketentuan,” ungkap Tantan saat ditemui ditengah aksi demo para buruh. D i katakan Tantan, selama ini pihak dinas selalu mengupayakan dengan baik apa yang menjadi keluhan dari para buruh. Bahkan, 95 persen perusahaan di Cianjur telah melaksanakan aturan dengan baik terkait pemenuhan hak-hak buruh. “Padahal kita kan punya lembaga, mereka bisa datang ke kita tidak usah begini (demo-red). Apalagi jika melihat 95 persen perusahaan di Cianjur telah melaksanakan aturan dengan baik,” ungkapnya. Meski begitu, dia berharap, agar lembaga persatuan buruh bisa melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah. Salah satunya, melakukan tuntutan dengan mengikuti

“Kami pikir pemda Cianjur ini terkesan main-main. Buktinya untuk mengawasi perusahaan yang jumlahnya sampai ratusan, petugas pengawas yang disediakan minim sekali, bahkan tidak lebih dari lima orang.”

prosudural. “Saya tentu akan tindak, kan memang ada lembaganya yang melindungi semua pihak. Jadi cukup dengan layangkan surat resmi dan kita akan tindak lanjuti,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, aksi demo terpaksa di gelar, seiring masih banyaknya permasalahan tentang ketenagakerjaan di beberapa perusahaan di Cianjur yang kami anggap tidak sesuai dengan Undangundang No 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan Undang-undang No 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja. “Kita menuntut hak normatif, sesuai yang diamanatkan aturan dan perundang-undangan. Tidak ada tuntutan yang lain-lain,” tegas Ketua FSP TSK SPSI, Hendra Malik. Hendra mengungkapkan, selama ini banyak terjadi persoalan yang dialami buruh Cianjur, namun anehnya tindaklanjut dari pemerintah sama sekali tidak pernah maksimal. Karena alasan itu makanya kami menggelar aksi. “Persoalan yang terjadi dilapangan cukup banyak, mulai dari buruh yang di PHK tanpa mendapat pesangon, lalu status kerja yang tidak jelas padahal sudah bekerja puluhan tahun,” ungkapnya. Menurutnya, tidak maksimalnya pengawasan yang dilakukan dinas terkait, menjadi salah satu faktor pemicu timbulya persoalan tersebut dilapangan. Padahal sambung dia, jika pengawasan tersebut dijalankan dengan baik, tentunya persoalan yang di hadapi buruh bisa diminimalisir. “Kami pikir pemda Cianjur ini terkesan main-main. Buktinya untuk mengawasi perusahaan yang jumlahnya sampai ratusan, petugas pengawas yang disediakan minim sekali, bahkan tidak lebih dari lima orang,” kata dia. (pls/nuk)

... Dibongkar, Puluhan Kios Rata dengan Tanah DARI HAL A1...

Tanpa membuang waktu petugas Satpol PP yang sebelumnya telah menyiapkan alat berat, langsung melakukan pembongkaran puluhan kios yang berjejer dipinggir jalan tersebut. Hanya butuh waktu kurang dari dua jam, puluhan kios berhasil dibongkar rata dengan tanah. Disela pembongkaran, puluhan ibu-ibu pedagang cingcau yang masih belum puas mencaci maki petugas yang tengah melakukan pembongkaran. “Bapakbapak tega, tidak memikirkan nasib kami rakyat kecil. Kami mau makan dari mana kalau tidak berjualalan di pinggir jalan, karena di dalam rest area sudah tidak ada lahan tempat berjualan buat kami,” teriak Entin (34) salah seorang pedagang Cingcau. Kepala Satpol PP Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan saat dikonfirmasi terpisah mengungkapkan, pembongkaran kios para

pedagang cingcau bakso ada soslusi. Para pedagang dan kios makanan lainnya, ditempatkan kembali di melalui proses yang cukup dalam rest area Citarum panjang. Langkah negosiasi yang tak jauh dari pinggir beberapa jalan raya. kali dilakuRest area “Penertinan ini kan. Bahkan tersebut kami lakukan sudah tiga nantinya kali surat ditata, semata-mata untuk akan peringatan termmamenjaga ketertiban suk dibuatdilayangkan kepada para kan sarana dan keamanan pedagang. umum sep“ P e n - lingkungan setempat. erti masjid. ertinan ini “NantiDikhawatirkan kami lakunya rest bisa saja terjadi se­ kan semaarea itu suatu yang tidak ta-mata akan benaruntuk menberdiinginkan, karena benar jaga keterfungsi sebkeberadaan para tiban dan agai tempat keamanan pedagang ini berada p e r i s t i r a lingkungan hatan bagi di jalan jalur cepat.” para pengsetempat. Dikhawatirguna jalan. kan bisa saja terjadi se­suatu Tentu saja ini akan berimyang tidak diinginkan, kare- bas bagi para pedagang yang na keberadaan para peda- berjualan di area rest area gang ini berada di jalan jalur termasuk pedagang cingcepat,” kata Arief ditemui cau yang dipindahkan,” tedi­ sela kegiatan penertiban gasnya. kios pedagang cingcau. Koordinator PPC ­Ahmad Penertiban yang dilaku- Sodik mengungkapkan, dekan pihaknya, bukan tidak nagn rasa keterpaksaan dan

rasa tidak rela, pihaknya menandatangani surat penggusuran puluhan kios para pedagang cingcau, bakso dan kios makan lainnya. Kendati demikian pihaknya tetap akan melakukan perlawanan dan akan mengadukan yang menimpanya ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ­(Komnasham). “Kami tetap melakukan upaya perlawananm kalau perlu berjalan kaki kami akan berangkat ke Komnasham. Karena pembongkaran paksa tersebut, tidak manusiawi dan melanggar HAM,” papar A ­ hmad Sodik. Sebenarnya lanjut Ahmad Sodik, para pedagang akan membongkar kiosnya sendiri jika didalam rest area sudah dibangun, dan ditata sedemikian rupa. “Jangan seperti sekarang di dalam rest ­areanya juga masih kumuh dan terlihat sudah tidak ada tempat untuk berjualan, karena kios yang ada sudah penuh digunakan para pedagang lainnya. Jelas ini kita tolak,” tegasnya. (pip)

... Pare Gede Cianjur DARI HAL A1...

Lamun seug nilik wewengkon lemah Pasundan apan kawilang anu rentul ku pagununganna matak teu jadi heran lamun di sebut lemah nu pangluhurna di pulo Jawa,tur lamun nalungtik sajarah kahirupan urang Sunda, boga kabiasaan cicingna teunetep nyaeta ayeuna ngababad leuweung pikeun lembur isuk pagetona geus pindah deui kaleuweung nu sejenna lamun ceuk basa kiwarimah,masyarakat berpindah-pindah tempat, tah saupama kabiasaan hirupna urang Sunda baheula kitu jadi ayana sawah naha ti-

mana heula ? jawabna tetep ti urang Sunda heula,tapi kumaha bisa kitu apan sawahmah teu bisa di pundah pindah? Kieu geura, Luyu jeung kabiasaan hirupna,dina muka leuweungna teh lain kadar keur kabutuhan nyiruruk wungkul tapi , sakaligus bari nyiptakeun keur kabutuhan hirupna sapopoe nyatana beas jeung sajabana,urang Sunda baheula geus kawentar jadi masarakat anu maher tatanen lamun ceuk basa kiwarimah (masyarakat agraris) nya kabutuh beas na ku cara tatanen pare huma nu disebut “Ngahuma” ari melah pare huma eta ilaharna baheula sok

di taneuh pasir anu luhur sangkan subur sabab kapupuk ku dangdaunan anu buruk jeung taneuh weuteuh tina hasil bukbakan leuweung jeung pasir. Dina umumna satiap tutugan gunung atawa lengkob pasir sok aya sirah cai seserepan tina akar-akar kakayon anu barijil tina Beulah-beulah batu terus nyangkaruk dina calobak taneuh dihandap anu diteruskeun kana kamalir bawana cai ,matak teusaeutik sok jadi embel atawa rawa. Mangsana panen huma sok raramean sabab hirup gotong royong keur urang Sunda baheula geus jadi biasaan,dina maretik pare

anus ok langsung digeugeusan didinya keneh pisan ,teusaeutik pare anu murudul tur ragrag ka handap anu aya embel jeung kamalir cai seke ,teumangkuk lila pare anu murudul teh renung jaradi tangkal nepi ka jaramian malahan leuwih subur batan huma anu dipelak di taneuh garing nya antukna dina pareng melak huma kadua kalinamah sok di barengan ku melak pare dina embel pedah katingalina leuwih subur tur leuwih loba ngahasilkeun parena ,tah pelak pare dina embel anu baheulamah nyambi tina ngahuma digede-gedekeun anu kiwari disebut sawah tea. (*)

... Puluhan Satpam Kota Bunga Cipanas di PHK DARI HAL A1...

Meski sudah dirumahkan, ia mengaku belum menerima hak-haknya seperti sisa gaji yang belum dibayarkan dan BPJS. “Saya dirumahkan pada 15 Juli 2016 silam bersama 10 Satpam lainnya. Namun hak-hak kami belum seluruhnya dipenuhi oleh perusahaan,” jelasnya. Diungkapkan Fatoni, jumlah Satpam yang dirumahkan mencapai puluhan orang. Pihak perusahan melakukannya secara bertahap. “Kalau tidak salah sudah ada sekitar 50 Satpam yang dirumahkan, tidak sekaligus, tapi secara bertahap,” katanya. Atas tindakan perusahaan yang merumahkan sejumlah Satpam, pihaknya akan berupaya menempuh jalur hukum jika hak-haknya tidak dipenuhi. “Kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan kawan-kawan yang lain, langkah apa yang harus diambil. Langkah hukum mungkin jalan terakhir jika tidak menemui titik terang,” tegasnya. Komandan Regu, Satpam Kota Bunga Cipanas Hendra mengatakan, dirumahkannya para petugas Satpam atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dilingkungan Kota Bunga Cipanas karena kontrak kerja sudah habis. “Ada pertimbangan lain juga dari pihak perusahaan, yakni di lihat dari daftar hadir petugas itu sendiri,” kata Hendra saat dihubungi terpisah. Menurutnya, dengan sistem kontrak yang diberlakukan oleh pihak perusahaan terhadap karyawannya merupakan hal yang lumrah

terjadi. Pemutusan kerja yang dilakukan terhadap sejumlah karyawan mungkin juga dilakukan di perusahaan lain. “Pemutusan kerja ini tidak ada sangkut pautnya dengan aksi demo yang dilakukan oleh karyawan baru-baru ini. Pemutusan kerja yang dilakukan oleh pihak perusahaan itu murni karena berkaitan dengan kontrak kerja yang sudah habis,” kilahnya. Estate Manager Kota Bunga Cipanas, Franky Komonong mengungkapkan, terkait adanya PHK terhadap sejumlah Satpam yang ada dilingkungan Kota Bunga tidak terkait langsung dengan perusahaan milik Eka Cipta Wijaya itu. PHK bagi para anggota Satpam itu merupakan tanggungjawab yayasan yang menaungi mereka. “PHK itu ranahnya yayasan yang menanungi para Satpam. Kami Kota Bunga terikat kontrak kerja tidak dengan Satpam langsung tapi dengan pihak yayasannya. Bagi kami yang terpenting pihak yayasan tidak melakukan pengingkaran terhadap kontrak kerja, kalau dalam kontrak 100 Satpam ya sejumlah itu yang kami bayar. Menganai Satpamnya itu dari mana dan siapa-siapa itu urusan yayasan,” kata Franky saat dihubungi terpisah. Kendati tidak ada kaitannya secara langsung, pihaknya juga menyayangkan adanya PHK. Namun ia yakin tentu semua itu ada dasarnya pihak yayasan melakukan PHK. “Mungkin ada pertimbangan tersendiri, bisa kontrak kerja habis atau pertimbangan lainnya. Kami ingin semua bisa

berjalan baik-baik,” paparnya. Meski adanya PHK bagi puluhan petugas Satpam, diakui Franky tidak mengganggu aktivitas perusahaan. “Sampai saat ini tidak berdampak, pihak yayasan tanggungjawab, sepertinya mereka sudah mempersiapkan penggantinya. Kalau misalnya bermasalah, kami pasti akan tegur,” paparnya. Diberitakan sebelumnya, Ratusan anggota Satuan Keamanan (Satpam) Kota Bunga Cipanas mogok kerja. Aksi mogok kerja tersebut dilakukan sejak Rabu (22/6) malam menyusul perusahaan tempat mereka bekerja belum memberikan gaji selama hampir tiga bulan. Akibat aksi mogok kerja para anggota Satpam, praktis orang yang lalu lalang ke areal Kota Bunga tanpa ada pengawasan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan aksi mogok kerja para anggota Satpam Kota Bunga Cipanas itu merupakan puncak kekecewaan mereka atas perusahaan tempatnya bekerja. Gaji yang seharusnya diterima setiap bulan, sudah hampir tiga bulan ini belum mereka terima. Pihak perusahaan tidak memberikan penjelasan mengenai keterlambatan pembayaran gaji. “Kami hanya menuntut bahwa hak kami setiap bulan itu diberikan tepat waktu. Ini sudah hampir tiga bulan kami belum menerima gaji. Padahal kami ini setiap hari bekerja. Terpaksa kami melakukan aksi mogok kerja ini sebagai upaya akhir,” kata Fatoni (37) salah seorang anggota Satpam Kota Bunga Cipanas. (bis/mbh)

... Yeni: Ini Peningkatan Standar Akreditasi DARI HAL A1...

“Simulasi ini akan dilakukan selama dua hari, sebelumnya kita juga sudah melakukan pelatihan-pelatihan yang lain. Salah satu tujuannya tidak lain untuk mengetahui dan mengukur seberapa cepat tanggap dari tim RSUD ini jika menghadapi bencana kebakaran. Jangan sampai jika ada kebakaran itu panik, jadi tidak bisa menanggulangi khususnya untuk evakuasi pasien,” kata Yeni saat ditemui disela kegiatan. Menurut Yeni, pada dasarnya setiap rumah sakit yang ingin meningkatkan mutu standar akreditasi, salah satunya harus mengikuti simulasi penanggulangan bahaya kebakaran. Masih banyak tahapan yang harus dilakukan yang bertujuan fokus penanggulangan bencana kebakaran terhadap keselamatan pasien. “Kita mengadakan seperti ini karena untuk standar akredirasi itu harus ditempuh setiap rumah sakit. Intinya itu untuk peningkatan mutu. Dalam akreditasi tersebut itu ada dua, yang pertama berfokus pada pasien dan ada juga yang

standar terhapad administrasi managemen rumah sakit. Untuk yang simulasi penanggulanan bencana kebakaran ini masuk kepada standar administrasi managemen rumah sakit, yaitu berada dari managemen fasilitas dan keselamatan pasien,” ujarnya. Namun pada dasarnya lanjut Yeni, untuk peningkatan mutu akreditasi rumah sakit, semua ikut serta termasuk keluarga pasien harus mengetahui. Sehingga Alat Pemadam Api Ringan (APAR), jangan hanya sekedar tahu saja tapi juga harus bisa menggunakannya. “Makanya dalam simulasi ini kita melibatkan juga mulai dari security, tapi sebenarnya untuk akreditasi itu harus semua ikut serta, dan harus tahu termasuk keluarga pasien. Jadi semua bekerjasama disini. Kita disini ada alat pemadam api ringan, dari situ kita harus bisa menggunakan jangan hanya sekedar tahu saja,” katanya. Dalam simulasi tersebut setidaknya melibatkan sekitar 50 orang, diantaranya kepala unit kerja, pejabat fungsional, dan petugas yang mempunyai

kemampuan komunikasi. “Kita inginkan semua petugas yang ada dilingkungan rumah sakit memahami dan mengerti bagaimanan menanganai jika terjadi kebakaran,” paparnya. Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Cianjur Rokhmat, mengungkapkan, dilakukannya sosialisasi untuk penanggulangan bencana kebakaran sangat bermanfaat. Disamping dirinya melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pemadam kebakaran, materi pembekalan yang diberikan mengarah pada upaya penanggulangan penanggulan dini sebelum Damkar datang ke lokasi kejadian. “Dengan adanya pelatihan dan simulasi seperti ini jelas sangat bermanfaat sekali. Paling tidak ini bisa membantu tugas kita selaku petugas pemadam kebakaran. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan semisal kebakaran, bisa dilakukan penanggulangan dini dan ini sangat sekali membantu tugas kita sebelum kita datang ke lokasi kejadian,” paparnya. (k-1)

DKP Ubah Jadwal Angkut Sampah CIANJUR-Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur, mulai pekan depan akan melakukan perubahan jadwal pengangkutan sampah menjadi dua kali dalam sehari. Jika biasanya hanya pukul 03.00-06.00 Wib, kedepan berlanjut dari pukul 06.00-11.00 Wib. Perubahan jadwal pengangkutan sampah ini dilakukan, karena masih banyak masyarakat yang membuang sampah diluar jadwal yang telah ditentukan. Akibatnya, banyak sampah yang bertumpuk di pinggir jalan pada siang hari dan menimbulkan kesan tidak diangkut oleh petugas kebersihan. “Langkah ini kami lakukan karena masih ada warga yang membuang sampah di luar jadwal yang ditentukan, seharusnya mereka membuang malam hari lalu paginya di angkut. Ternyata setelah di-

angkut, masih ada yang buang sampah lagi sehingga muncul kesan kami tidak mengangkutnya,” ujar Kepala DKP Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra kepada “BC” di ruang kerjanya, Senin (8/8). “Nanti di anggaran perubahan kami alokasikan untuk perbaikan kendaraan pengangkut sampah, agar bisa berjalan normal lagi,” katanya. Tidak hanya itu, Dinas Kebersihan dan Pertamanan juga akan memaksimalkan kendaraan bak terbuka yang terdapat di enam kelurahan di Kecamatan Cianjur untuk mengangkut sampah di masing-masing wilayah yang biasanya pagi hari menjadi malam hari dari pukul 11.0015.00 Wib. “Kita sudah MoU dengan seluruh lurah, mereka akan mengakut sampah dari pukul 11.00-15.00 Wib. Jadwal sosialisasi ke setiap kelurahan su-

dah kita susun dan agendakan, agar para ketua RT dan RW bisa tahu dan menginformasikan ke warganya,” katanya. Menanggapi komitmen dengan DKP, Lurah Bojongherang, Neng Didi mengaku mendukung dengan perubahan jadwal pengakutan sampah dari pagi hari menjadi siang hingga sore hari. “Kita dukung, biasanya jam 8.00 wib nanti berubah mulai jam 11.00 Wib sampai sore hari,” katanya. Menurutnya, kendaraan pengangkut sampah di kelurahan sudah bekerja maksimal dan efektif. Hanya saja memang masih terdapat warga yang membuang sampah di luar jadwal yang sudah di tentukan. “Memang masih perlu sosialisasi ke masyarakat agar buang sampah sesuai jadwal, termasuk perubahan jadwal kedepannya,” katanya. (cr1)


HALAMAN

A8 SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Kades Sukajadi Fokus Lakukan Pembenahan

Dadang, S.Ip Kepala Desa Sukajadi

PASCA dilantik, Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Dadang, S.Ip, langsung melakukan pembenahan di tatanan perangkat desa. Hal itu dilakukan mengingat masih adanya perangkat desa yang belum memahami tupoksi, seperti masih adanya yang merangkap jabatan akibat ketidaktahuan. “Agar tertib administerasi, maka sesuai pro­ gram kerja perlahan tapi pasti, saya akan terus melakukan pembenahan yang di maulai dari cara kerja harus disesuaikan dengan tupoksinya. Selain itu saya juga tekankan agar tata cara administrasi desa harus rapih dan benar,” ujar Dadang kepada “BC”, saat di temui di ruang kejanya, Senin (8/8).

Dijelaskan Dadang, secara struktur ke organisa, di Desa Sukajadi ini memiliki 6 orang staf desa yang terdiri dari satu sekretaris desa, 1 orang Kaur Pemerintahan, 1 oranga Kaur Umum, 1 orang Kaur Ekbang, 1 orang Kaur Kesra dan 1 orang Kaur ­Keuangan. “Ada 6 orang staf desa, namun dalam cara ­kerjanya, ke 6 staf desa ini masih di perlukan pembenahan. Sebab setelah kita lakukan cek akan tugas mereka, staf desa ini nampaknya masih dalam kebingungan yang di akibatkan tupoksi tak berjalan mulus,” katanya. Disinggung soal luas wilyah Desa Sukajadi, Dadang mengatakan, sesuai data di monograpi, Desa Sukajadi memiliki luas 1047 Ha yang terdiri dari pemukiman memiliki luas 69,8550 Ha/M2, pesawahan memiliki luas 215 Ha/ M2, perkebunan memiliki luas 384.027 Ha/M2, pemakaman umum memiliki luas 4000 Ha/M2 dan luas prasarana umum memiliki luas sebanyak 364.000 Ha. “Jadi kalau di banding dengan desa lain yang ada di kecamatan Campaka ini, ya Desa Sukajadi lah yang terluas, termasuk memiliki aset desanya juga terbanyak. Namun semua perlu dilakukan pembenahan,” tegasnya. (zen)

Capaian Kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Serap Anggaran Capai 46 %

HINGGA triwulan ketiga bulan Agustus 2016, serapan anggaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur mencapai 46 persen dari total keseluruhan alokasi APBD Tahun 2016 Rp 8 miliar lebih.

B

erdasarkan hasil evaluasi Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Cianjur, Dinas Kebersihan dan Pertamanan berada di peringkat ke enam OPD dengan presentase serapan anggaran terbesar. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Tohari Sastra kepada “BC”, di ruang kerjanya, Senin (8/8) mengatakan, tingginya serapan anggaran memasuki bulan Agustus triwulan ketiga tahun ini di pengaruhi pengeluaran anggaran belanja langsung yang mencapai Rp 4 miliar lebih.

BERITACIANJUR/ CR1

SAMPAH - Terlihat tumpukan sampah yang belum terangkut oleh armada Dinas Kebersihan Kab. Cianjur. Insert : Kepala DKP Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra.

Dari anggaran belanja langsung Rp 4 miliar tersebut, sekitar 30 persen diantaranya digunakan untuk biaya operasional, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan honor tenaga kerja kontrak seperti petugas kebersihan di jalan dan armada kendaraan pengangkut sampah. “Serapan anggaran sementara dari hasil evaluasi oleh DPKAD cukup bagus berada di ranking ke enam, minimal terus bertahan dan bisa sesuai dengan tahapan program

yang sudah diagendakan,” ujarnya. Tohari mengaku, alokasi anggaran setiap tahun yang paling besar menyerap anggaran memang terfokus pada biaya operasional kebersihan setiap hari. Termasuk membayar honor sekitar 239 orang petugas kebersihan, dari mulai penyapu jalan hingga personil di setiap armada angkutan sampah yang bisa mencapai 5-6 orang. “Memasuki triwulan ke tiga untuk serapannya sama, paling besar

operasional, gaji, BBM, onderdil dan kegiatan lain yang tidak terlalu banyak,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, dari mulai triwulan ketiga hingga akhir anggaran tahun 2016 hal yang ingin di capai tetap fokus kepada tugas pokok dan fungsi (tupoksi) menangani masalah kebersihan. Tujuannya tidak lain, bagaimana cara menangani volume sampah terus berkurang sehingga umur Tempat Pembua­

ngan Akhir (TPA) Pasir Sembung bisa lebih panjang. Makanya, pertengahan tahun ini sedang digalakkan pembuatan TPS 3 R (Reuse, Reduce, dan Recycle) yang rencananya di bangun di empat desa di empat kecamatan. Nantinya dengan keberadaan TPS 3 R tersebut, sampah dari masyarakat bisa dikelola lebih awal sebelum di dikirim langsung TPA Pasir Sembung. Sehingga sampah yang dibuang ke TPA nantinya maksimal hanya 25 persen, sedangkan 75 persen di kelola di TPS 3 R oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang di bentuk di empat desa tersebut. Selain fokus menangani kebersihan, ungkap Tohari, pihaknya di perubahan anggaran tahun 2016 akan merehab Tugu Ngaos, Mamaos dan Maenpo yang berlokasi di sekitar Hypermart. Rehab tersebut bertujuan agar nantinya, tugu tersebut khusus menjadi ikon dan mengangkat nama baik Cianjur. “Mungkin masih banyak pengguna jalan yang belum mengetahui, nanti akan ada desain khusus seperti apa yang jelas produk ini sampai ke luar negeri,” ­ungkapnya. (cr1)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Kalah Bukan Berarti Jelek

Sensasi Teh Matahari

HALAMAN

TEH umumnya diseduh dengan menggunakan air panas. Namun ada juga yang membuat teh dengan bantuan sinar matahari.

B1

ZULHAM Zamrun menilai kekalahan timnya 0-1 dari Perseru bukan berarti Persib bermain buruk. Menurutnya, Persib belum mendapatkan keberuntungan pada laga lanjutan TSC 2016 di Stadion Marori, Sabtu 6 Agustus kemarin.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

BERITA CIANJUR/K-1

MOJANG Selalu Tersenyum, Pikiran jadi Tenang MELSI Andika Putri menggemari musik sehingga tetap tampil energik dan selalu tersenyum sehingga pikiran tetap tenang. Bagi gadis kelahiran Cianjur, 16 Agustus 1998 kerap tampil ceria dalam kesehariannya menjalani aktifitas perkuliahan di Universitas Suryake n c a n a Cianjur. KE HAL B7

FIGUR Guru Harus Sukses Didik Murid JABATAN guru SDN Ciranjang I yang disandang Yanto Kartian menjadi motivasi kuat untuk memberikan yang terbaik bagi murid dan anaknya. Pria kelahiran Cianjur, 1 Januari 1970 sudah empat tahun menjadi guru sekaligus wali kelas sehingga membutuhkan kesabaran dan keikhlasan dalam mendidik mereka untuk menciptakan anaka n a k y a n g ­cerdas.

GUNA melakukan penanangan secara langsung, RSUD Cianjur akan membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Pemadam Kebakaran. Saat ini tengah dipersiapkan guna mematangkannya melalui pelatihan bagi para anggotanya.

S

etiap anggota Satgasus akan dilengkapi perlengkapan termasuk dengan pengadaan helm yang sudah disertai kode-kode tertentu. Sehingga begitu terjadinya kebakaran semua karyawan RSUD dan masyarakat juga pasien bisa mengetahui. Kepala Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan RSUD Cianjur, Wiwin Triyunarti, SAP .,MH. “Nanti kedepannya kita membentuk Satgasus dengan Surat Keterangan dari direktur,

dan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur beserta Pemadam Kebakaran (Damkar). Sehingga kita nanti ada semacam pelatihan berkala yang melatih untuk 2 atau 3 bulan sekali dan anggota tersebut dengan memakai helm yang merupakan helm itu adalah suatu kode, dengan warna biru, kuning, putih, dan merah. Itu semua mempunyai tanggug jawab masing-masing,” ujarnya.

Nanti kedepannya kita membentuk Satgasus dengan Surat Keterangan dari direktur, dan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur beserta Pemadam Kebakaran (Damkar) ...

KE HALAMAN B7

Tunjangan Guru Sebagian Gunakan Dana SILPA

KE HAL B7

Yanto Kartian

TAHUKAH ANDA..? Jerawat Hilang Dengan Resep Dapur 1. Lemon Buah lemon merupakan salah satu bahan alami untuk mengobati jerawat. Pijat kulit dengan air perasan lemon atau usapkan irisan lemon pada wajah.

3. Oats Anda dapat

Siapkan Sebelum Terbakar Gelar Pelatihan Khusus Agar Mampu Menangani Insiden Kebakaran

Melsi Andika Putri

2. Madu Kita sering menggunakan madu untuk membuat kulit tampak lembut, kencang dan lembap. Madu memiliki antioksidan yang dapat membersihkan kulit dan membantu Anda menyingkirkan jerawat.

TERLATIH - Kegiatan pelatihan ini dilakukan sebelum pembentukkan satuan tugas khusus penanggulangan kebakaran sehingga lebih terlatih.

menggunakan oats untuk menyembuhkan jerawat dan masalah kulit lainnya. Oatmeal dapat mengelupas kulit, menghilangkan sel-sel kulit mati dan yang paling penting, mengurangi bekas jerawat. Pijat kulit wajah Anda dengan oats dan susu. (*)

CIANJUR-Dinas Pengolahan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Cianjur menganggarkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun ini menggunakan dana SILPA (sisa lebih pembiayaan anggaran) tahun 2015. Sedikitnya dana silpa sebesar Rp. 140 miliar siap untuk digelontorkan dari total anggaran sebesar Rp. 575.563 miliar. Menurut Kabid Anggaran DPKAD Cianjur, Ejen Jenal Mutakin men-

NET/ILUSTRASI

jelaskan, dana anggaran SILPA ini digunakan untuk menambah pembiayaan anggaran TPG tahun ini. Hal tersebut sudah sesuai dengan aturan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), jika memang ada SILPA bisa digunakan untuk anggaran berikutnya dan itu disimpan di kas daerah. Pencairan dilakukan empat kali setiap triwulan sekali, terjadinya SILPA disebabkan karena penyerapan anggaran se-

tiap triwulannya berbeda. “Tunjangan tersebut saya kurang tau untuk berapa jumlah guru. Anggaran tersebut masuk dalam Dana Alokasi Khusus (DAK). Dan sebelum pencairan dilakukan rekon (persamaan data, red) untuk pencairannya tentu disesuaikan dengan aturan PMK,” tutur Ejen kepada “BC”, saat ditemui diruangan kerjanya Senin, (8/8). KE HALAMAN B7

Perayaan Agustusan Disambut Warga Warujajar Penuh Dengan Antusias

Semua itu Berangkat dari Motto Hidup Adalah Udunan

MENYAMBUT pesta agustusan dalam rangka HUT RI ke-71 dimeriahkan warga dari RW 11 (RT 01, 02, 03) Warujajar Kelurahan Solokpandan dengan pembenahan lingkungan. Dengan cara membuat dekorasi sepanjang jalan KH Hasyim Ashari agar sebagai simbol ­patriotisme.

Menurut tokoh masyarakat setempat, Dading (50) mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai simbolisasi makna kemerdekaan bagi warga Warujajar. Dengan adanya dekorasi jalan mewujudkan bahwa seluruh warga an-

ISTIMEWA

SEMARAK - Guna menyemarakkan kegiatan bisa dilakukan dengan beragam cara tanpa harus memberatkan sebagaimana yang terjadi di kawasan warujajar dengan menghimpun dana melalui patungan warga setempat.

tusias menggelar peringatan kemerdekaan secara gotong-royong. “Alhamdulillah kawula muda dan sejumlah kalangan di ke RW-an termasuk aktif mengikuti kegiatan ini. Sehingga program yang diselenggarakan bisa terlaksana dengan partisipasi tinggi, baik warga setempat ataupun pengelola usaha,” katanya kepada “BC, Rabu (8/8). Sedangkan Ketua RW 11, Ace Nurdin menambahkan, kegiatan ini sudah menjadi agenda yang dicanangkan panitia Agustusan diwakili gerakan pemuda karang taruna Warujajar. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Ribuan Praja IPDN Dilantik Presiden Jokowi NET

Puluhan Ribu Calhaj Asal Jabar Masuk Resti Kesehatannya SEKITAR 22 ribu jemaah haji asal Jawa Barat (Jabar) termasuk pada kategori resiko tinggi kesehatannya. Sehingga hal tersebut memerlukan pengawasan kesehatan yang cukup intensif. Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Embarkasi Jakarta Bekasi, Ananto Prasetya Hadi, mengatakan, saat ini pemberangkatan para jemaah haji asal Jabar akan segera dimulai. Bahkan saat ini pun para jemaah haji sudah masuk untuk pemberangkatan pertama. “Kita di embarkasi sudah masuk pada kloter pertama, yaitu dari Kabupaten Garut. Rencananya pemberangkatan akan dilakukan besok pagi jam 07.00 WIB, dimana jumlah jemaah haji yang akan diberangkatkan ada sekitar 450 jemah haji,” jelas Ananto seperti dikutip dari galamedianews.com, Senin (8/8). Dikatakanya, para jemaah haji yang akan diberangkatkan tersebut, sebelumnya telah mendapat pelayanan kesehatan dari kabupaten/kota asal pemberangkatan. Namun mereka pun dicek kembali kesehatanya di embarkasi

Bekasi. “Pada dasarnya dari sisi kesehatannya, kita sudah persiapkan segala sesuatunya di embarkasi, kita persiapkan kesehatan yang sudah diberikan di kabupaten/kota,” katanya. Namun, dari hasil identifikasi kesehatan jemaah haji yang telah dilakukan, ada sekitar 22.000 jemaah haji yang tergolong pada resiko tinggi kesehatannya. “Kita sudah identifikasi para jemaah haji Jawa Barat, dari 30 ribu jemaah haji yang benarbenar sehat itu ada 6 ribu orang, dan yang tergolong pada resiko tinggi itu 22 ribu orang. Seperti halnya yang mengidap penyakit hypertensi, kencing manis, dan lainya,” katanya. Pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi, salah satunya dengan memberikan gelang penanda resiko tinggi, seperti gelang berwarna hijau, kuning, dan merah. “Bahkan nanti pun ada penyuluhan juga dari petugas kesehatan, termasuk ada pengawasan dari petugas yang mendampinginya,” katanya. (net/rus)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) melantik praja muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2016. Pelantikan dilangsungkan di lapangan kampus para praja tersebut, di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (8/8).

D

alam sambutannya, seperti dilansir dari merdeka.com, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menyebutkan, ada 1.921 praja muda yang dilantik pada angkatan XXIII tersebut. “Mereka adalah para praja muda, kader pemerintahan yang telah dibekali materi revolusi mental. Yang mana hari ini (Kemarin, red) siap untuk dilantik dan dikukuhkan sebagai pamong praja muda dan kader pelopor revolusi mental oleh Presiden Republik Indonesia,” kata Tjahjo yang melaporkan pada presiden dalam upacara pelantikan. Setelah sambutan diberikan, Mendagri mempersila-

NET

kan Jokowi yang bertindak sebagai pemimpin upacara melantik para praja secara simbol. Berjas hitam, Jokowi kemudian melakukan pelantikan dengan menyematkan simbol pada perwakilan praja dan memberikan surat keputusan (SK) Mendagri kepada perwakilan praja yang lulus. Dalam pelantikan, hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Deddy Mizwar, serta para pejabat dan tamu undangan lainnya. Jokowi: Pamong Praja Harus Berani Berinovasi Jokowi mengatakan,

pamong praja muda ?harus berani melakukan perombakan, berinovasi, dan kreatif di lingkungan kerja, di mana pun nantinya ditugaskan di seluruh Indonesia. Karena hanya dengan demikian, perubahan dapat dilakukan dan para pamong praja muda dapat mengemban amanah sebagai aparatur sipil negara. “Jadi tidak lagi berorientasi pada prosedur, tapi mengedepankan hasil dan karya nyata,” ujar Jokowi saat memberikan amanah pada pengukuhan 1.921 pamong praja muda lulusan IPDN

BERITABANDUNG

Pemkot Cimahi Segera Miliki Perda Kota Layak Anak

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan mengenang almarhumah ibu kandungnya, Hj Atikah binti H Darimy yang wafat pada Minggu lalu (7/8), di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, sebagai sosok pertama yang selalu membelanya saat menghadapi masalah.

I

muda yang ada. Sekaligus berdoa semoga Tuhan yang Maha Esa (YME) selalu bersama dengan seluruh pamong praja, masyarakat Indonesia, dan pemerintahan yang ada. Dalam pengukuhan pamong praja muda angkatan XXIII, selain Mendagri Tjahjo Kumolo, turut hadir antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menko Polhukam Wiranto, Menpan RB Asman Abnur, Menristek Dikti M Nasir, dan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta. (net/rus)

“Saya beruntung menjalani masa jabatan publik selama di Jakarta, dan di Jawa Barat, ada sosok yang selalu menjadi tumpuan hati, mengokohkan jiwa...”

Aher : Ibulah yang Pertama Membela Saya

ni adalah awal kehidupan dari kehidupan akhirat dan akhir dari kehidupan duniawi almarhumah, dan sampai kemudian pada kehidupan ukhrowinya. Semua kita akan mengalami seperti ini. Oleh karena itu, mari kita menjalankan kewajiban kita paling akhir, yaitu mendoakan almarhumah,” kata Aher (Sapaan akrab Ahmad Heryawan) dalam siaran persnya, Senin (8/8). Jenazah ibunda Aher pun langsung dikebumi-

Angkatan XXIII, dilansir dari JPNN.com, Senin (8/8). Sebagai aparatur sipil negara, pamong praja muda, kata Jokowi, juga harus bisa menempatkan diri bersungguh-sungguh menjadi pelopor reformasi birokrasi. “Pegang teguh komitmen untuk mewujudkan pemerintahan bersih, berintegritas, bebas KKN. Sehingga makin dipercaya masyarakat,” ujar Jokowi. Di akhir sambutannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak lupa pula mengucapkan selamat bertugas pada seluruh pamong praja

NET

NET

kan pada malam harinya di pemakaman keluarga yang berlokasi di Kampung Pasar Rebo, Desa Sela Awi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Aher dan keluarga tampak tegar ditinggal sang ibu tercinta. Dalam sambutannya ketika prosesi pemakaman, dirinya pun berterimakasih kepada masyarakat yang telah hadir seraya memohon doa untuk almarhumah. Usai pemakaman, Aher pun mengenang sang bunda sebagai sosok ibu yang sen-

antiasa mendoakan anakanaknya, tidak hanya itu, ibu dikenang selalu tampil terdepan dalam membela perjuangan dan kiprah hidupnya. “Saya beruntung menjalani masa jabatan publik selama di Jakarta, dan di Jawa Barat, ada sosok yang selalu menjadi tumpuan hati, mengokohkan jiwa dan pembela dalam ikhtiar memberikan manfaat dan mashlahat yang banyak kepada khalayak. Dialah ibu saya. Ketika dinamika dan

hilir mudik isu miring yang seringkali menerpa pejabat publik, maka Ibu Saya lah orang pertama yang membela, beliau sedikit pun tidak terpengaruh dengan kabar angin yang sering berkembang di luar,” katanya. Bagi dirinya, peran orang tua, khususnya ibu begitu besar dalam kehidupannya dan orang tua, khususnya sang Ibu selalu mengajarkan anaknya tentang empati dan peduli terhadap orang lain, khususnya orang-orang yang membu-

tuhkan bantuan. Almarhumah Hj Atikah binti H. Darminy, menghembuskan nafas terakhirnya setelah dirawat secara intensif di RSHS selama 6 hari 5 malam atau sejak Rabu (3/8) lalu. Dirinya berjuang melawan kanker kelenjar getah bening serta infeksi paru yang membuatnya terasa sulit untuk bernafas. “Di sela-sela nafas sulit itu beliau selalu shalat, tidak ada waktu shalat yang terlewat,” tutur Aher. (net/rus)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cimahi bakal segera memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Kota Layak Anak. Perda tersebut diyakini akan bisa meminimalisir kekerasan kepada anak, khususnya di Kota Cimahi. Asisten Pemerintahan Kota Cimahi, Maria Fitriana, mengatakan, Perda Kota Layak Anak tersebut saat ini sudah ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk dikaji. “Kalau sudah selesai, kita bisa lihat, mana yang harus diperbaiki, mana yang harus ditambahkan berdasarkan hasil kajian dari provinsi,” ungkap Maria di Pemkot Cimahi

Jalan Demang Hardjakusuma, Senin (8/8). Menurutnya, Perda Kota Layak Anak ini memang sengaja dibuat dengan tujuan agar kekerasan kepada anak bisa diminimalisir, bahkan tidak ada sama sekali. “Memang ini dibuat salah satunya untuk mencegah kejahatan terhadap anak, dan juga terhadap rumah tangga,” ujarnya. Dengan begitu, katanya, upaya Pemkot Cimahi untuk menjadikan kota yang ramah anak bisa terwujud. “Salah satu upayanya menjadikan Cimahi jadi kota yang memang layak buat anak, selain ramah, nyaman aman,” bebernya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Kalau kita kondisikan sedemikian rupa, impian itu lambat laun menjadi nyata. Pada waktu yang tidak pernah kita sangka sangka.” Ahmad Fuadi Ranah 3 Warna

BECEMUDA SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Cianjur, Menuju Kota Wisata Pangan Dunia

PANDANWANGI adalah varietas beras khas Cianjur yang memilik aroma pandan dan terkenal sejak tahun 1973, guys. Pemkab Cianjur melalui varietas padi unggulan ini ingin menjadikan Cianjur menjadi kota wisata pangan dunia. Tesa Tresnawati

Prestasi Sampai Tingkat Provinsi KETUA OSIS SMP Negeri 4 Cian­ jur bernama Tesa Tresnawati siswi kelas 9 A lahir di Cianjur 21 Febru­ ari 2002. Hobinya mendengarkan musik terutama yang beraliran jazz. Oh iya, Tesa merupakan salah satu siswi yang mempunyai prestasi membanggakan loh. Sejak SD, Tesa memang dike­ nal aktif pada setiap kegiatan salah satunya pramuka. Ia sempat ikut serta lomba speech contest yang di­ selenggakaran oleh Pramuka dalam rangka kegiatan penggalang latihan dan Tesa mewakili Kecamatan Ka­ rangtengah, guys. Di kelas ia selalu meraih juara 1 dan pandai berbahasa Inggris. Be­ lum lama ini, Tesa meraih juara 1 Story Telling tingkat Kabupaten Cianjur 2016 dan Juara 3 Story Telling pada acara Specta tingkat Provinsi. Congrats yaa.. Tesa bercita cita ingin menjadi duta luar negeri agar bisa mengembangkan kecaka­ pan bahasa Inggris serta memaju­ kan Indonesia dan memperkenal­ kannya di mata dunia. (cr3)

S

elain terkenal dengan pan­ danwangi yang dikenal secara nasional dan in­ ternasional. Cianjur juga punya situs megalitikum gunung padang yang meru­ pakan situs tertua di dunia. Melihat potensi tersebut, Bece Muda semakin yakin gak sih Cianjur bakal jadi Kota wisata pangan dunia di tahun 2030? Billy Saputra siswa ke­ las VII A SMP Negeri 4 Cianjur mengungkapkan setuju dengan adanya ren­ cana tersebut. Soalnya su­ paya Cianjur lebih dikenal dan produk pandanwan­ gi meluas hingga luar negeri. “Cianjur terk­ enal dengan beras pandanwangi dan situs megalitikum gunung padang.

Ini bisa jadi potensi men­ genalkan Cianjur agar leb­ ih dapat dikenal oleh wisa­ tawan lainnya,” ungkapnya kepada “BC” (08/8). Selain itu, ia menam­ bahkan dilihat dari potensi tersebut masih berbanding jauh dengan kualitas dan lahan padi pandanwangi di Cianjur. Karena sekarang ban­ yak dijadi­ kan peru­ mahan d a n

pabrik. Rafi Nurrahman siswa kelas VII C SMP Negeri 4 Cianjur menjelaskan ia setuju dengan adanya pengembangan pandan­ wangi yang menjadikan Cianjur kota wisata pangan dunia. Karena pandang­ wangi memang rasan­ ya lebih

enak dan wangi daripada beras biasanya. “Rasanya lebih enak dan wangi tapi makin sulit dan harganya mahal. Kalau ingin maju dengan beras pandanwangi, pemerintah harus konsisten dan tegas menjalankan program su­ paya terwujud,” p u n g ­ kasnya. (cr3)

ILUSTRASI/NET

Fakta Tentang Gurita

GURITA diketahui invertebrata paling cerdas di diantara. Mereka juga dikenal sebagai cumi­ cumi. Dengan delapan tentakel dan dua mata, mereka disebut sebagai makhluk yang paling hidup dari laut. Dengan menggunakan delapan tentakel, gurita dapat bergerak serta menangkap mangsanya. Gurita lebih suka menjadikan terumbu karang sebagai tempat tinggal utamanya. Mereka tidak me­ miliki tulang tetapi mereka memi­ liki jaringan lunak di sekitar seluruh bagian tubuh mereka. Satu­satunya bagian yang sulit di tubuh mereka adalah paruh, yang diposisikan antara delapan tentakel mereka. Paruh keras ini berbentuk seperti paruh burung nuri. Gurita dapat melihat dan mendengar suara tetapimereka tidak bisa mendengar. Fakta lain yang mungkin dapat memukau Agan tentang gurita adalah bahwa ternyata gurita memiliki tiga hati. Gurita Menggunakan dua hati untuk mengalirkan darah melalui insang, sedangkan satu hati digu­ nakan untuk mendistribusikan darah jantung ke seluruh tubuh. Gurita memiliki struktur fisik hampir 4,3 kaki panjang dan 220 lbs dalam berat badan. Mereka juga memiliki fitur unik dari pencampuran dengan lingku­ ngan mereka. Hal ini juga mem­ bantu mereka untuk menjauh dari mencapai dari predator. (cr3)

Siti Nuridha

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR5

ORGANISASI OSIS SMP Negeri 4 Cianjur

Greeting Day Membuat Seluruh Siswa Excited MENJADIKAN organisasi paling berguna sebagai wadah yang bisa menyampaikan serta menyalurkan aspirasi siswa adalah visi dari OSIS SMP Negeri 4 Cianjur yang diketuai oleh Tesa Tresnawati siswi kelas 9 A, guys. Ia menjelaskan OSIS yang beranggotakan 27 siswa siswi setiap Selasa rutin menjalankan rapat rutinan. Tidak lain untuk mengevaluasi dan berdiskusi tentang program yang lalu, se­ dang dan akan dilaksanakan ­kemudian. Nah, program yang ada pada masing masing sekbid tentunya memiliki manfaat yang bagus buat seluruh siswa. Seperti saat ini, kata Tesa, OSIS SMP Negeri 4 Cianjur melaksanakan pro­ gram greeting day. Apa itu Gree­ ting Day? “Greeting day adalah pro­ gram yang dilaksanakan

BERITA CIANJUR/CR3

pada Selasa dan Kamis yang mana setiap siswa wajib ber­ bahasa Inggris. Misalnya pada Kamis ada program sholat dhuha jadi ketika siswa mengajak sho­ lat maka diwajibkan memakai

bahasa Inggris,” ungkapnya ke­ pada “BC” (08/8). Ditanya tentang respon siswa siswi tentang program ini, menurut Tesa mereka excited banget loh. Pasalnya nih, me­

makai bahasa Inggris pada hari tertentu apalagi pas sholat dhu­ ha itu terbilang keren. Selain program greeting day, next rencananya di bulan November dan Desember akan diadakan bulan bahasa dan classmeeting. Lomba bulan ba­ hasa difokuskan untuk seleksi sekolah nantinya yang terbaik mewakili sekolah untuk FLS2N. “Sedangkan untuk class­ meeting yang dilaksanakan sete­ lah ujian semester 1, setiap yang juara akan dijadikan perwakilan lomba Specta, O2SN dan OSN. Jadi dua program ini sebagai se­ leksi mendapatkan siswa untuk perwakilan sekolah,” ujarnya. Ada juga harapan dari Tesa sebagai ketua OSIS yaitu agar anggota OSIS lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap program yang dibuat. Dan semua program bisa terlaksana juga bisa dipertanggungjawabkan nanti saat akhir periode pada si­ dang pleno. (cr3)

Greeting day adalah program yang dilaksanakan pada Selasa dan Kamis yang mana setiap siswa wajib berbahasa Inggris. Misalnya pada Kamis ada program sholat dhuha jadi ketika siswa mengajak sholat maka diwajibkan memakai bahasa Inggris.”


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Komedian Ronny Dozer Kini Jadi Sopir Taksi

NAMA Ronny Dozer dikenal khalayak sebagai artis dan komedian di panggung hiburan Tanah Air. Aksinya mengocok perut penonton, membuat sosok pria bertubuh gempal ini lekat dalam ingatan masyarakat. Namun saat ini ia mempunyai profesi lain sebagai sopir taksi. Ronny Dozer juga eksis sebagai bintang televisi saat tampil bersama Tora Sudiro, Aming, Indra Birowo dan lain-lain dalam program sitkom “Extravaganza”. Namun, Ronny Dozer disebut-sebut telah meninggalkan dunia hiburan yang telah melejitkan namanya itu. Seorang netizen menginformasikan bahwa pria kelahiran Denpasar, 20 Agustus 1975 ini beralih pekerjaan sebagai pengemudi taksi online. Hal itu diperkuat melalui unggahan foto di social media Twitter. Akun @ ve r y l u c k ylady88, men-

gunggah foto dirinya tengah menikmati pelayanan Ronny Dozer sebagai pengemudi taksi online. Ia tak menyangka, pria yang mengantarnya ke lokasi tujuan itu merupakan artis terkenal. “Driver @Uber_JKT gue artis kondang :D #RonnyDozer,” tulis akun yang diketahui bernama Ratna Dewi ini, sebagai keterangan foto. Ronny Dozer sebenarnya masih cukup sering terlihat di layar kaca. Tercatat, film terakhir yang dibintanginya yakni The Wedding & Bebek Betutu tayang di layar bioskop 2015 lalu. Beberapa waktu lalu, Ronny Dozer juga sempat tampil di layar kaca melalui duet mautnya dengan komika Mo Siddik di acara Dangdut Academy Celebrity. (net/ yhi) NET

Sensasi Teh Matahari Ronny Dozer

Ultah Sophia Latjuba Ariel Noah Beri Kue SOPHIA Latjuba mestinya sedang berbahagia. Senin (8/8/2016) artis berdarah Bugis-Jerman ini genap berusia 46 tahun. Di akun Instagramnya, @sophia_latjuba88, Sophie, sapaan akrabnya, mengunggah foto kue ulang tahun, pada Senin dinihari. Foto itu lumayan unik, karena terlihat bukan kue utuh satu loyang dengan imbuhan lilin di atasnya. Di sebuah frame foto itu adalah piring putih dengan enam garpu di atasnya. Kue tart yang tampak menggiurkan itu sudah tak utuh. Yang tampak sekeping papan cokelat yang lazim menghiasi setiap kue ultah. Di sana tertulis, “Happy Birthday Mommy Sophia Latjuba”. Sejak diunggah enam jam dari Senin dinihari, foto kue ulang tahun Sophia Latjuba disukai hampir 3.000 netizen. Ratusan ucapan selamat pun dikirim oleh followers ibu dua anak ini. Misalnya dari akun @Nagiitaslavin a _ 1 7 1 7. “Happy Birth-

day”. Namun, ini tampaknya bukan akun pribadi istri Raffi Ahmad. Agak mirip memang karena kalau kita cermat itu ada perbedaan yaitu huruf “i” yang dobel dan memakai tanda underscore. Sophia Latjuba tak menulis di caption dari mana kue ultah yang sudah tandas dicicipi itu diterimanya. Mungkinkah dari Ariel NOAH? Atau dari dua anaknya, Eva Celia Lesmana dan Manuella Azizah Villareal. Yang pasti, di hari bahagianya karena bertambah umur satu tahun lagi, Sophie diberikan doa manis dari netizen. Kebanyakan doa itu adalah tentang masa depannya bersama Ariel NOAH. Sophie dan Ariel memang lebih senang irit bicara soal hubungan mereka. Ada yang meyakini keduanya sudah menikah siri. Apalagi melihat keakraban Sophie dengan Eleia, putri semata wayang Ariel NOAH dari pernikahannya dengan mantan istrinya, Sarah Amelia. Atau bagaimana Sophie Latjuba demikian akrab dengan keluarga Ariel NOAH saat ayahanda vokalis band itu meninggal di Bandung, beberapa bulan lalu. (net/yhi)

TEH umumnya diseduh dengan menggunakan air panas. Namun ada juga yang membuat teh dengan bantuan sinar matahari. Namun apakah teh semacam ini aman untuk dikonsumsi. Jika belum dan ingin merasakan sensasinya.

A

ir menjadi hangat karena sinar matahari tidak cukup untuk membunuh bakteri yang mungkin hidup di kantong teh seduh atau bahkan di teko air Anda. Menyeduh teh dengan matahari juga menempatkan bakteri yang disebut zona berbahaya dalam waktu dan suhu tertentu. Ini adalah jargon kuliner untuk suhu antara 40 derajat dan 140 derajat Fahrenheit atau sekitar 10 derajat hingga 60 derajat Celsius. Dimana ketika teh diseduh dengan matahari lebih dari dua jam memungkinkan bakteri berkembang biak. Sementara risiko sebenarnya dari menyeduh dan minum teh matahari relatif rendah. Teh matahari yang tidak benar-benar menghasilkan rasa terbaik es teh dingin di

rumah, tapi ada solusi mudah untuk mendapatkan rasa dan roman teh matahari muncul. Seperti dilansir dari laman Thekithcn, Senin (8/8), disebutkan bahwa caranya dengan menggunakan air dingin yang sudah disaring dan infus teh pada suhu kamar daripada menyeduh teh di bawah sinar matahari. Pikirkan bahwa teh matahari sama seperti menyeduh kopi dengan air dingin. Selain menyeduh teh dalam air pan a s untuk peri-

ode singkat untuk seduhan panas yang akhirnya menjadi dingin, kita dapat menggunakan teknik menyeduh dingin untuk infus teh perlahan-lahan ke dalam air dari waktu ke waktu. Manfaatnya banyak. Rasa teh yang lebih baik, risiko pertumbuhan bakteri yang jauh lebih

rendah, seperti teh yang siap diminum di atas es sehingga tidak perlu waktu untuk mendinginkan. Anda juga dapat dengan mudah mengeluarkan warna teh dengan usaha yang tidak ekstra. Untuk membuat teh menjadi manis, karena teh ini tidak dipanaskan untuk seduhan, maka paling baik menggunakan cairan pemanis untuk menambahkan rasa manis. Air gula bisa jadi pilihan, tapi madu dan lidah buaya alternatif pilihan baik lainnya. Tambahkan pemanis setelah mengeluarkan teh celup dan sebelum disajikn. Simpan teh yang sudah selesai di dalam lemari es untuk hingga satu pekan. (net/Yadi Haryadi)

Hindari Kesalahan Mengatur Uang BERSYUKURLAH Anda jika saat ini telah memiliki tabungan uang untuk masa depan. Namun, apakah semua orang memilikinya. Menabung adalah masalah tersendiri bagi beberapa orang. Mereka merasa bahwa sebanyak-banyaknya uang yang mereka dapatkan, mereka tetap tidak bisa menabungnya. Sebagai fresh graduate dan sedang mencari pekerjaan, mungkin Anda akan kebingungan langkah apa yang selanjutnya harus dihindari agar bisa menyisihkan uang jika sudah mendapat pekerjaan. Masa ini, mungkin bisa menjadi masa yang menarik atau bahkan menakutkan. Dilansir dari purewow.com, berikut adalah beberapa kesalahan dalam mengatur uang yang dilakukan oleh semua orang.

miliki gambaran terhadap seberapa besar utang Anda yang tersisa dan kemungkinan uang yang Anda miliki sampai akhir bulan, ini hanya akan membuat Anda berutang lebih banyak. 2. Tidak memperkirakan uang untuk hal yang tidak terduga. Mari berbicara tentang musim liburan atau tibatiba saudara Anda mengundang datang ke acara pesta ulang tahun, sedangkan semua uang Anda telah direncanakan dengan sebaik-baiknya sampai akhir bulan dan tidak ada yang tersisa. Sebaiknya, sisihkan sedikit uang untuk hal-hal yang tidak terduga, seperti membeli hadiah ulang tahun atau liburan

mendadak. 3. Menggunakan kartu debit untuk menyewa mobil atau kamar hotel. Pembayaran apa pun menggunakan kartu sebenarnya adalah hal yang buruk untuk dilakukan. Anda tidak akan tahu jika suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan, proses pengembalian uang akan memakan waktu lebih lama.

Beberapa bank pasti memiliki sistem administrasi yang lebih ringan dan memudahkan daripada yang lainnya, pindahkan akun Anda ke bank ini. Biaya administrasi memang tampaknya kecil, tapi jika terus me-

4. Biaya administrasi bank yang terlalu besar

NET

Sophia Latjuba

NET

1. Tidak memiliki strategi khusus untuk membayar utang. Tentu saja, membayar utang kartu kredit di awal bulan adalah sebuah rencana yang baik. Namun, jika Anda tidak me-

nerus dikeluarkan dari tabungan Anda, bisa membuat uang Anda habis tak tahu ke mana. 5. Deposit otomatis Ya, ada beberapa bank yang memiliki program ini, sehingga berapa banyak uang yang Anda miliki akan secara otomatis disisihkan sebagian untuk ditabung. Dengan cara ini, Anda akan terkejut dengan berapa banyak uang yang bisa Anda tabung. 6. Tidak ada nama Anda dalam surat rumah atau mobil. Jika Anda telah menikah dan semua surat kepemilikan jatuh pada pasangan, sebenarnya ini adalah hal yang salah. Anda tidak akan tahu apa yang terjadi, sehingga sebaiknya semua barang kekayaan dibagi rata. Anda harus membuat nama Anda sendiri tertera di surat-surat kepemilikan. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 9 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Bagi Zulham Kalah Bukan Berarti Jelek SERUI-Zulham Zamsetelah gol itu, lawanrun menilai kekalahan nya tidak melakukakan tim­nya 0-1 dari Perseru banyak serangan ber­ ­ bukan berarti Persib berbahaya lagi. main buruk. Menurut“Saya kira itu kenya, Persib belum menberuntungan, karena gol dapatkan keberuntungan mereka juga hanya satu pada laga lanjutan TSC dan setelah itu tidak 2016 di Stadion Marori, ada. Tapi memang, itu Sabtu 6 Agustus kemarin. gol tiba-tiba dan kesemPemain asal Ternate patan itu langsung jadi ini mengatakan, jika Pergol. Sisanya tidak berbasib sudah bermain makhaya,” ucapnya. simal pada pertandingan Namun, memang ada pekan ke-14 tersebut. Pefaktor non teknis yang main sudah memberikan dirasakan olehnya kupermainan terbaiknya rang berpihak kepada untuk bisa mencuri poin Maung Bandung. Selain di Serui. keputusan pengadil la“Kalah dari sini bukan pangan, Maung Bandung berati kita bermain jelek. harus melakoni perjalanSaya melihat semua pemaan panjang sebelum tiba in sudah bermain sesuai indi Serui, dan secara disatruksi, hanya memang dewi dari itu sangat menguras fortuna belum berpihak energi para pemain. kepada kita,” kata Zulham “Kita pasti ada rasa di Serui, Minggu kelelahan, walaupun ti(7/08/2016). dak dirasa. Karena seTidak bagai pemain prohanya itu, fesional ini sebuah gol yang resiko yang harus berhasil siap ­ditanggung,” dicetak ­ucapnya. (net/yhi) pemain Pers e r u Serui kemarin pun merupakan gol keberuntungan. Menurut Zulham, Zulham Zamrun

Berusaha Lupakan Kekalahan Atep Fokus ke Depan SERUI-Melupakan kekalahan dan fokus pertandingan ke depan menjadi tujuan tim saat ini. Seperti yang ditegaskan oleh kapten Maung Bandung, Atep, kekalahan bukan akhir dari sebuah permai­ nan, bisa memperbaiki kesalahan itu bisa lebih baik. Atep menilai, kekalahan tetaplah kekalahan meskipun hanya kalah 0-1 dari Perseru Serui pada laga lanjutan TSC 2016 di Stadion Marora, Serui, Papua, Sabtu 6 Agustus kemarin. “1-0 kita tetap kalah. Walaupun tipis. Itu tentunya akan berpengaruh pada mental pemain,” kata Atep di Serui, Minggu (7/08). Karenanya ia mengajak rekanr e kann y a se-

gera bangkit dan melupakan kekalahan pada pekan ke-14 ini. Sebab, masih ada sisa pertandingan yang harus dilakoni Maung Bandung ke depannya. Dia menegaskan bahwa kemarin, pemain sudah berusaha keras guna mencuri poin kedua kalinya di Papua setelah sukses menang di Jayapura. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan dan kalah oleh tuan rumah. Namun beberapa faktor juga tidak luput mengapa kami bisa kalah, seperti dianulirnya gol dari Sergio van Dijk. “Kemarin kita sudah berusaha semakismal mungkin, tapi memang hasilnya tidak memuaskan. Tapi, kita harus bangkit dan melupakan kekalahan, cukup jadi evaluasi untuk perbaikan menghadapi pertandingan ke depan,” ungkapnya. (net/yhi)

Atep

Persib Bisa Terusir PERSIB Bandung terancam harus keluar dari Bandung, karena mulai pekan depan Maung Bandung sudah tidak boleh menggunakan stadion yang biasanya dipakai untuk menjamu lawannya.

P

ersib tidak bisa memakai Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion ­Gelora Bandung Lautan Api pada Agustus hingga awal Oktober 2016,

setelah kedua stadion tersebut dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Itu artinya 4 laga kandang Persib harus dimainkan di luar Bandung. Menurut jadwal Persib di gelaran TSC 2016, Maung Bandung di putaran pertama harus menjamu Barito Putera dan Arema Cronus pada tanggal 13 dan 27 Agustus. Sedangkan untuk putaran kedua, Persib berstatus tuan rumah saat berhadapan dengan Pusamania Borneo FC pada 3 September dan Persiba Balikpapan pada 1 Oktober. Dilansir dari laman resmi Persib, terkait surat yang menyatakan tidak bisa digunakannya kedua stadion tersebut sudah dikeluarkan oleh pihak pengelola. Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat pun telah menerima surat dari pengelola

kedua stadion tersebut. Dalam surat nomor 426/2275-Dispora Kota Bandung yang ditandatangani Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota ­Bandung, disebutkan GBLA akan dipergunakan untuk pembukaan dan penutupan PON. Saat ini stadion tersebut sedang dalam tahap penyempurnaan perbaikan. Stadion megah yang menghabiskan dana lebih dari 500 milyar itu memang perlu perbaikan karena ada masalah konstruksi. Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sapras) PB PON XIX/2016 Jabar, Bambang Riyanto, menurutnya, seluruh stadion di Jabar akan disterilkan pada awal Agustus nanti sebagai persiapan pelaksanaan PON. “Karena itu Persib yang selama ini menggunakan

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung atau Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung harus segera mencari stadion alternatif, termasuk PS TNI juga harus mencari lagi karena selama ini menggunakan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bo­ gor,” jelas Bambang. Sementara, General ­Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman belum tahu soal kemungkinan tim Maung Bandung tidak bisa menggunakan stadion milik Pemda Jabar mulai Agustus nanti. Yang pasti, lanjut Bram, ini sangat merugikan bagi Persib karena ada tiga laga kandang yang akan dilalui, yakni kontra Barito Putera (13/8/2016), Arema Cronus (27/8/2016) dan Pusamania Borneo FC (3/9/2016) yang harus dige-

NET

lar di luar Jawa Barat. Namun, kata Bram, dengan menggunakan stadion di luar Jabar tentu biaya laga kandang Persib akan membengkak. “Kami belum memikirkan mau di main di mana, tunggu saja hasil pertemuan dengan manajemen nanti,” papar Bram. Pihak Persib pun saat ini mulai gencar untuk mencari alternatif stadion guna menjamu lawan-lawannya. Selain itu manajemen juga sudah secara resmi mengirim surat pemberitahuan kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Inti dari surat tersebut adalah meminta pihak operator kompetisi menjadwal ulang pertandingan. Atau Persib yang menjalankan partai tandang terlebih dahulu dengan lawannya setidaknya untuk 2 laga di putaran pertama. (net/Yadi Haryadi)

Perombakan Tim Belum Bisa Dilakukan BANDUNG-Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar tidak mau terburu-buru dalam menentukan nasib tim yang masih kesulitan masuk ke posisi 4 besar TSC 2016. Baginya terlalu cepat jika dia membicarakan rapor pemain ketika putaran pertama masih menyisakan 3 laga lagi. Di mata Umuh, kondisi tim masih harus tetap terjaga kondusivitasnya dengan tidak banyak berbicara soal perombakan pemain. Saat ini hanya Juan Carlos Belencoso yang posisinya ada di jurang pemecatan. Menurutnya, urusan perombakan skuat tetap menjadi wewenang utama seorang pelatih kepala. Untuk itu Umuh lebih menunggu laporan dari Djajang Nurdjaman soal penilaian anak-anak Maung Bandung. Nantinya hasil laporan Djajang akan dievaluasi bersama dengan manajemen sebelum vonis soal nasib pemain diberikan. “Terlalu dini bicara seperti itu, nanti tunggu saja. Jadi kalau bicara seperti itu jadi polemik buat pemain. Biar landai saja dulu penilaian kan nanti, tergantung pelatih juga dan kita juga evaluasi. Pelatih dan manajemen harus satu jalan dan cari solusi

NET

sama-sama,” ucap Umuh. Sejauh ini performa pasukan Maung Bandung memang masih naik turun dan jauh dari kata stabil. Ketika Atep dan kawan-kawan bermain sempurna di Jayapura kala menaklukkan Persipura, mereka justru langsung dibantai oleh Semen Padang. Kekalahan telak itu pun menurut Umuh terjadi karena semua pemain tampil di bawah form terbaik mereka. Bahkan Umuh pun menyebut bukan hanya Belencoso yang

bermain buruk di Padang. “Seperti kemarin di Padang kita coba Belencoso tapi kan yang namanya kesalahan bukan cuma dia, semuanya juga salah ya,” ujarnya. Konsistensi permainan memang jadi pekerjaan rumah utama Janur dalam meramu tim. Karena setelah melakoni 14 laga di pu­taran pertama, Persib belum pernah meraih kemenangan back to back. Ketika sukses merebut 3 poin, Maung Bandung malah bermain melem-

pem di laga berikutnya dan berimbas gagal mengamankan poin penuh. Sementara itu soal lisensi kepelatihan pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) belum mau berkomentar banyak soal adanya regulasi TSC tentang lisensi kepelatihan. Dalam regulasi yang dipublikasikan PT GTS pada pasal 37 ayat 1e, seorang pelatih kepala klub sekurangkurangnya, memiliki sertifikat

AFC A dalam turnamen berformat kompetisi itu. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi pun berkeinginan agar operator ICS, yakni PT Gelora Trisula Semesta (GTS) konsisten dalam menjalankan regulasi yang dibuatnya terutama menyangkut ­ lisensi kepelatihan. Sementara pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman termasuk pelatih yang tidak memenuhi syarat lantaran baru mengantongi lisensi pelatih AFC B. “Soal lisensi ini kami masih menunggu dulu secara formal menyangkut hal tersebut. Kan itu sebetulnya, kami masih menunggu konfrimasi dari PT GTS apakah memang s­yarat mutlak apakah pelatih harus lisensi A,” kata Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, melalui sambungan telepon, Minggu (7/8). Kuswara mengatakan, pihaknya akan meminta tim tetap fokus terhadap laga yang akan dijalani dengan komposisi pemain dan pelatih yang ada. Sejauh ini belum ada rencana apapun dari PT PBB untuk mengganti pelatih yang ada atau menggunakan pola yang pernah dilakukan Persib ketika mengikuti Liga Champion Asia. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Anda membuat keberuntungan Anda sendiri. Setiap menit setiap hari.” Hiten Shah Pengusaha Amerika

SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Harga Daging Sapi Turun Daging Ayam Malah Naik

HARGA daging ayam di Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, terpantau mengalami peningkatan. Meski kenaikannya tidak terlampau jauh, namun hal ini cukup membuat para ibu rumah tangga (IRT) mengerutkan kening.

P

asalnya, menyambut perayaan Idul Adha 1437 H ini, kebutuhan keluarga juga mengalami peningkatan. Seperti dikutip dari pantauan galamedianews.com, Senin (8/8), kenaikan harga daging ayam di Pasar Banjaran sudah terjadi sejak dua hari lalu. Kenaikan dan penurunan harga komoditas terjadi hanya sebagai akibat perbedaan suplai dan permintaan yang wajar dalam beberapa waktu terakhir. Harga daging ayam yang asalnya Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogramnya (kg). Hendar (25), salah satu penjual daging ayam menyebutkan, jika kenaikan harga daging ayam baru terjadi pada dua hari lalu. Hal ini, menurutnya, masih dianggap lumrah, sebab kenaikan harga bahan pokok selalu meningkat setiap kali sebelum perayaan hari raya. “Sudah sejak dua hari lalu naik, maunya sih harganya stabil biar terjangkau buat peminatnya. Sekarang sekitar Rp30 ribu sampai Rp32 ribu, nanti tiga hari mau lebaran haji bisa sampai Rp35 ribu per kilo,” katanya. Hendar menambahkan, jika fenomena kenaikan harga ini sudah diprediksi jauh hari sebelumnya. Namun, dirinya menjelaskan, jika kenaikan harga sangat dipengaruhi dari tingkat agen. “Kalau kami pengecer ini, saat di ternaknya naik sudah pasti kita akan ikut-ikutan naik,enggak mungkin kami jual di bawah harga

modal,” tukasnya. Sementara itu, Sifa (33), seorang IRT mengeluhkan kenaikan harga yang sering terjadi di hari sebelum hari raya. Bagaimana tidak, dengan kondisi penghasilan yang menurun drastis. Hal ini sangat memberatkan, dirinya pun menilai, harga ayam saat ini terlalu mahal. “Mahal, tapi tetep dibeli soalnya kebutuhan sih, mudah-mudahan kondisi perekonomian jadi stabil,” harapnya. Sama halnya dengan Dedeh (40), salah seorang pembeli daging ayam, mengaku, bingung dengan meningkatnya harga daging ayam ini. Dirinya mengatakan, akan mencari alternatif pangan pengganti daging ayam untuk konsumsi sehari-hari. “Ini daging ayam naiknya engga kira-kira ya, Rp30 ribu per kilo, sekarang harganya udah Rp32 ribu. Engga kebayang, berapa harganya nanti pas deket lebaran Idul adha. Kalau begini terus, saya bakal ganti sama ikan atau lauk lainnya saja nanti,” ujarnya. Pemandangan berbeda justru terlihat di kios-kios yang menjual daging sapi. Saat ini harga daging sapi relatif mengalami penuru­ nan dari harga Rp120 ribu menjadi Rp110 ribu per kg. Kendati me­ ngalami penurunan, bukan berarti kios-kios penjual daging sapi kebanjiran pembeli, terlihat kios-kios yang menjual daging sapi mengalami sepi order. Seperti yang dirasakan Endang (42), salah satu penjual mengaku,

ILUSTRASI/NET

saat ini harga daging sapi menurun dan diprediksikan harganya akan meningkat lagi tiga hari menjelang Idul Adha 1437 H mendatang. “Sekarang malah lagi turun, paling nanti menjelang lebaran haji naik sekitar Rp10 ribu sampai Rp20 ribu per kilonya, untuk saat ini ya paling konsumen yang beli, kalo enggak, tukang baso ya yang

untuk ke restoran gitu, konsumen biasanya seperti ibu rumah tangga kurang minat belinya paling 1/2 kilo karena kebanyakan udah ada di rumah,” keluhnya. Dikatakannya, kenaikan harga sapi menjelang Idul Adha memang sudah biasa terjadi dan menjadi fenomena dalam setahun sekali, setiap menjelang hari raya.

Mahal, tapi tetep dibeli soalnya kebutuhan sih, mudahmudahan kondisi perekonomian jadi stabil.”

Penyebabnya pun bermacammacam, seperti pasokan yang minim, harga tinggi dari agen, serta aji mumpung. “Udah biasa naik setahun sekali menjelang perayaan hari raya, biasanya ongkos potong dan transportasi dari sananya naik itu buat bonus kita sebagai pedagang juga,” tutupnya. (net/rus)

Diskopindagtan Cimahi Mendata Ulang Koperasi

ILUSTRASI/NET

Baznas Berharap Dilirik jadi LKS oleh OJK KETUA Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bambang Soedibyo, mengharapkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melirik Baznas sebagai Lembaga Keuangan Syariah (LKS) sehingga keberadaannya semakin dipercaya publik. “Publik akan lebih percaya dengan Baznas, kemudian akan diperlakukan oleh OJK seperti bank-bank syariah, kami diawasi oleh OJK,” kata Bambang saat ditemui di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Senin (8/8). Dia mengatakan, OJK akan segera menaungi Baznas, ketika institusi sudah siap. Sampai saat ini, Baznas belum dalam naungan OJK, karena pengumpulan zakat oleh lembaga amil milik negara tersebut terbilang kecil. Menurut dirinya, penting bagi Baznas, agar diawasi langsung OJK. Maka Baznas harus terus berupaya membangun tata kelola yang baik, yaitu ibarat menyorongkan lehernya untuk disupervisi OJK. “Diakui OJK itu masalah ‘soon or later’ (sesegera mungkin). Kalau perhitungan dana yang dikelola Baznas itu signifikan maka OJK akan masuk. Itu pas-

ti,” kata dirinya. Pengelolaan dana masyarakat oleh Baznas sendiri masih tergolong kecil untuk di­ lirik OJK. Berdasarkan hasil riset Baznas dan IPB, potensi zakat Indonesia, mencapai Rp217 triliun. Akan tetapi, zakat yang terhimpun baru 1,2 persen dari potensi yang ada atau sekitar Rp3 triliun. Baznas, kata dirinya, berangsur-angsur akan di­ naungi OJK, ketika dana yang dikelola sudah besar, baik yang dikumpulkan atau disalurkan kepada yang berhak atas zakat. Naiknya jumlah dana yang dikumpulkan itu tergantung dari programprogram Baznas yang saat ini sudah tergolong baik, seperti lewat sosialisasi dan pro­ gram yang menarik. “Sebetulnya kami tidak usah siap-siap, agar OJK masuk. OJK begitu melihat apa yang dihimpun sudah cukup besar maka Baznas akan diakui. Misalnya, ‘baitul maal wat tamwil’ (Koperasi Syariah) itu tadinya yang mengelola adalah Kementerian Koperasi dan UKM, dan sekarang mulai OJK masuk karena melihat dana yang dikelola itu jumlahnya cukup besar,” tuturnya. (net/rus)

DINAS Koperasi UMKM Industri Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Cimahi akan mendata ulang seluruh koperasi yang ada di Cimahi untuk mengetahui jumlah koperasi yang sudah tidak aktif dan mencari penyebabnya. Kediskopindagtan Cimahi, Adet Chandra Purnama, menuturkan, pihaknya akan menurunkan personel ke lapangan. Berdasarkan pendataan sebelumnya, katanya, jumlah koperasi yang ada di Cimahi mencapai 420, dengan jumlah anggota mencapai 24.871. Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 237 koperasi sudah tidak aktif.

ILUSTRASI/NET

“Jumlah nilai aset seluruh koperasi di Cimahi, mencapai Rp164.892.885.288. Untuk perputaran uang yang dikelola koperasi-koperasi, tercatat mencapai Rp127.892.885.288,” ujarnya. Menurutnya, jika sudah selesai mendata, maka tahun 2017 pihaknya akan melatih para anggota koperasi. Pelatihan diharapkan dapat menggeliatkan lagi gairah berkoperasi. Akan tetapi, lanjutnya, semuanya tergantung para pengurus dan anggota koperasi. Diskoppindagtan tidak bisa memaksa seseorang untuk mengaktifkan koperasi. (net/rus)

Cara Menyimpan Beras Bebas dari Kutu SECARA umum, makanan pokok kita sehari-hari adalah nasi. Karena nasi adalah makanan pokok, tidak jarang sebagian besar dari kita akan membeli beras dalam jumlah banyak dan menyimpannya buat waktu yang lama, setidaknya selama sebulan ke depan. Buat yang punya sawah dan panen sendiri padinya, tidak jarang pula mereka juga akan menyimpan beras dalam jumlah banyak. Biasanya nih ya, mereka yang punya padi sendiri dan menggiling padi, dalam sekali giling mereka akan menggiling padi sebanyak sekarung. Untuk sekarung ini, beras yang dihasilkan bisa lebih dari 30 kilogram (kg) lho. Mmm, banyak banget bukan. Untuk beras yang sangat banyak dan disimpan lama, biasanya akan menyebabkan adanya kutu di dalam beras. Tak hanya membuat kita merasa geli karena keberadaan kutu yang kurang menarik,

ILUSTRASI/NET

kutu beras juga akan membuat beras menjadi apek, kurang menarik dan tak seenak sebelumnya. Nasi yang dihasilkan pun biasanya juga tak seputih sebelumnya. Kalau sudah begini, tentu tak ada seorang pun yang ingin beras di rumah berkutu bukan? Tenang! Untuk mengusir atau mencegah munculnya kutu dalam beras yang kita

simpan, kita bisa memanfaatkan berbagai bahan alami lho. Bahan alami tersebut mulai dari bawang putih, daun jeruk purut, bawang merah, cabai kering, atau juga jeruk nipis. Cara memanfaatkan bahan-bahan alami tersebut bahkan sangat mudah. Caranya adalah, kita cukup meletakkan bahan-bahan alami tersebut di dalam

tempat beras bersama beras. Kita bisa menempatkan bahan alami tersebut di atas permukaan beras atau bisa juga menguburnya di dalam beras yang disimpan. Dengan menempatkan bahan alami ini, dikatakan bahwa kutu beras tak akan datang atau pun merusak kualitas beras yang kita simpan. Oh iya, selain memanfaatkan bahan alami di atas, hal lain yang perlu diperhatikan agar beras tak berkutu adalah usahakan untuk menyimpan beras dalam wadah yang tertutup. Disarankan agar beras yang disimpan tidak terlalu banyak dan cukup untuk memenuhi kebutu­ han paling lama sebulan, lalu menggantinya dengan beras baru. Disarankan untuk menjemur beras di bawah sinar matahari yang terik, sebelum disimpan di wadah penyimpanannya. Juga, disarankan untuk memilih beras yang berkualitas baik alias belum ada kutunya sebelum me­ nyimpannya. (net/rus)

Untuk beras yang sangat banyak dan disimpan lama, biasanya akan menyebabkan adanya kutu di dalam beras. Tak hanya membuat kita merasa geli karena keberadaan kutu yang kurang menarik, kutu beras juga akan membuat beras menjadi apek, kurang menarik dan tak seenak sebelumnya.


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Sambut Agustusan, Perangkat Desa dan Kelurahan Gelar Turnamen Sepakbola “Semoga saja kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin setiap tahun, karena sangat positif.”

CIANJUR-Ratusan perang­ kat desa dan kelurahan di Kecamatan Cianjur, men­ gadu skill mengolah si ku­ lit bundar dalam turnamen Mini Soccer yang di gelar di Stadion Badak Putih, Senin (8/8). Meski mayoritas sudah berusia lanjut, namun tidak menyurutkan semangat mer­ eka untuk ikut serta pada turnamen yang digelar untuk memperingati HUT RI ke 71 dan Hari Jadi Cianjur ke 339. Turnamen yang dibuka langsung Camat Cianjur, Ucup.S.Ditamihardja terse­ but berlangsung selama lima hari dan rencananya pemberian hadiah akan di­ lakukan usai upacara peri­ ngatan 17 Agustus di Kantor Kecamatan Cianjur. “Membangun Cianjur tidak butuh Superman, tapi yang dibutuhkan Supertim. Makanya kami mengge­ lar mini soccer ini tujuan­ nya bukan mencari siapa yang menjadi juara, tetapi

NET

... Siapkan Sebelum Terbakar DARI HALAMAN B1...

Kasi Pencegahan, Dam­ kar Cianjur, Rokhmat me­ nambahkan, dengan adanya Satgasus yang terlatih bisa menanggulangi kebakaran secara dini sehingga tidak lagi menerjunkan petugas Damkar terkecuali sudah ti­ dak bisa ditanggulangi. Dia juga menjelaskan, agar se­ tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , Pabrik dan Hotel bisa melakukan hal yang sama dengan terlebih

dahulu mengadakan sosia­ lisasi seperti ini. “Untuk membentuk Sat­ gasus sehingga mereka nan­ ti mempunyai tugas yang sudah terlatih dan malah ini diharapkan ada di semua OPD, pabrik atau hotel ­harus bisa terbentuk sosia­ lisasi seperti itu,” paparnya. Meskipun dirinya me­ ngakui setiap OPD sudah pernah melakukan materi pelatihan seperti ini, na­ mun belum sepenuhnya menyeluruh karena ada dari

beberapa faktor kesiapan yang sangat minim. “Sudah ada dari beberapa OPD terkait hanya belum be­ gitu menyeluruh diadakan, karena kita harus ada ker­ jasama dan dari segala ke­ siapan mereka pada prinsip nya kita menginformasikan harus seperti ini, kapan me­ minta kami untuk menjadi sebagai narasumber untuk pelatihan tersebut,” ujarnya. Dia mengimbau kepada seluruh masyarkat agar tahu cara penanggulangan

kebakaran seperti apa, tapi tidak hanya sebatas simu­ lasi saja, namun juga ha­ rus menyediakan fasilitas Alat Pemadam Api Ringan (Apar), dan pembentukan Satgasus tersebut. “Kita mengimbau kepada masyarakat agar mengetahui cara penanggulangan sepert ini dan pada OPD itu sangat di­ perlukannya tidak hanya seba­ tas dengan simulasi saja, me­ reka pun harus membentuk satgas yang sudah kami utara­ kan tadi” imbuhnya. (k-1)

bagaimana antara perang­ kat desa dan aparat kelura­ han terjalin keakraban serta kekompakan,” ujarnya ke­ pada “BC”. Keakraban dan kekom­ pakan tersebut menurut Ucup sangat penting, salah satunya membangun ke­ bersamaan antara desa dan kelurahan. Karena pada ke­ nyataannya, masih ada di­ antara perangkat desa dan kelurahan yang belum me­ ngenal satu sama lain. “Selain mini soccer, kami juga akan menggelar lomba tumpeng khusus bagi ibu-ibu PKK di desa dan ke­ lurahan,” katanya.

Sementara itu Koordi­ nator Kegiatan Peringatan HUT RI Kecamatan Cian­ jur, Yayat Supriyatna men­ gatakan, animo perangkat desa dan kelurahan di Ke­ camatan Cianjur untuk berolahraga sangat tinggi dan mini soccer ini meru­ pakan kegiatan pertama kali yang digelar. “Semoga saja kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin setiap tahun, karena sangat positif,” katanya. Meski terkesan seder­ hana, Yayat menilai, turna­ men yang digelar di sela-se­ la waktu rutinitas pekerjaan tersebut bisa lebih menjalin kebersamaan antara pe­ rangkat desa dan kelurahan. Bahkan target kedepan, me­ lalui turnamen mini soccer bisa meraih prestasi. “Kelurahan dan desa sepakat bukan hanya me­ layani masyarakat, tapi ada prestasi di bidang olahraga,” ungkapnya. (cr1)

Lahan Pertanian Menyusut, Konsumsi Beras Harus Dikurangi

... Tunjangan Guru Sebagian Gunakan Dana SILPA DARI HALAMAN B1...

Sementara itu, Kabid Perbendaharaan DPKAD Cianjur, Enung Sri Hayati mengatakan, pihaknya tidak bisa memberikan data ang­ garan pencairan TPG 2016 caturwulan satu dan dua. Bahkan pihaknya enggan menyebutkan total guru yang mendapatkan TPG tersebut tanpa memberikan alasan terperinci. “Totalnya harus liat data, kita mah hanya mencairkan saja usulan oleh pihak Dinas Pendidikan (Disdik). Dalam satu tahun dilakukan pencai­ ran empat kali setiap triwu­ lan sekali,” ujarnya. Menurutnya untuk jum­ lah triwulan pertama dan kedua itu berbeda yang dise­

babkan oleh adanya guru yang pensiun, meninggal. Ia mengakui jika, tahun ini mengalami sisa anggaran (SILPA, red). “Anggaran tahun lalu ada sisanya, kalau untuk tahun ini belum tau kan kalau sisa anggaran bisa terlihat di ak­ hir tahun. Untuk triwulan ke­ tiga kita menunggu datanya saja dan melakukan pencai­ ran,” terangnya. Terpisah, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur, Yazid Ahmad me­ lalui Staf Operator TPG Angga Agustian menutur­ kan, alur dari proses pen­ cairan TPG dari tahap awal berada di sekolah dikelola oleh ­operator sekolah untuk memasukan data guru, siswa,

jam mengajar dan lainnya melalui Data Pokok Pendidi­ kan (Dapodik) secara online. Kemudian dikirimkan langsung ke server pusat se­ cara sistem dilaporkan kem­ bali ke Disdik dan dilakukan verifikasi mana guru yang cuti (haji, umroh, red), me­ ninggal dan pensiun kemudi­ an disampaikan lagi ke pusat. “Setelah data memenuhi syarat guru yang akan mendapatkan TPG mendapatkan SKTP (surat keputusan tunjangan pro­ fesi). Contohnya kalau ada guru meninggal atau cuti di bulan febuari berarti mereka tidak dapat tunjangan tidak dalam hitungan,” paparnya. Untuk jumlah guru yang tidak mendapatkan TPG, menurut pihaknya tidak

terlalu signifikan. Untuk golongan 2, 3 dan 4 TPG yang diterima disesuaikan dengan gaji pokok yang diterima. Menurutnya, setiap triwu­ lannya ada saja guru yang tidak mendapatkan TPG meskipun sudah memenuhi syarat. Lantaran ada kesala­ han dari operator sekolah tapi masih bisa diperbaiki dan mendapatkan tunjang­ anya secara rapel. “TPG triwulan 1 dan 2 su­ dah cair kalau ke tiga itu ma­ sih menunggu data dari seko­ lah,. Kan biasanya dilakukan pencairan dengan rentang waktu Januari sampai Maret pencairan dilakukan di April, April hingga Juni cair di Juli dan Juli hingga Septem­ ber pencairannya Oktober,” ujarnya. (usi)

... Semua itu Berangkat dari Motto Hidup Adalah Udunan DARI HALAMAN B1...

Sehingga perayaan akan jauh lebih semarak diban­ dingkan dari tahun lalu. “Warga berencana me­ langsungkan lomba khas Agustusan jelang peri­ ngatan hari kemerdekaan. Digerakkan panitia karang­ taruna, sumber pendanaan dihimpun dari swadaya ma­ syarakat setempat juga per­

an pemilik lokasi usaha di sekitar Warujajar,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Ka­ rangtaruna, Erdi Supriatna (Eey) mengungkapkan, kre­ atifitas mendekorasi jalan dimaksudkan untuk men­ ciptakan tema menarik bagi warga. Selain berada di ling­ kungan umum, sarana dan prasarana di dalam pemuki­ man belum memadai. “Lokasi tempat tinggal

lahannya terbatas, tidak ada lapang atau tanah terbuka. Sehingga jalan umum men­ jadi pilihan warga melang­ sungkan acara peringatan kemerdekaan sejak lama,” tuturnya. Demi mempercantik wilayah, warga Warujajar rela merogoh kocek secara man­ diri yang dihimpun dari ber­ bagai sumbangan. Namun tidak memilih jalan dengan

cara meminta sumbangan di pinggiran jalan sebagaimana ditempat lainnya. “Motto kami Hidup Adalah Udunan, sebagai penggerak acara dan panitia penyelenggara. Dana yang di­ himpun tidak dihasilkan dari pungli atau pemaksaan. Teta­ pi karena kesadaran sendiri dan perhatian besar warga pada acara peringatan 17 agustus,” pungkasnya. (mar)

... Selalu Tersenyum, Pikiran jadi Tenang DARI HALAMAN B1...

“Terasa nyaman saat mendengarkan musik, waktu santai atau pun sedang bela­ jar, hati terasa nyaman piki­ ranpun terasa tenang. Saya termasuk orang yang mu­ dah bersosialisasi meskipun kadang bawel terhadap orang

lain,” ucapnya. Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, pastinya ingin menunjukan untuk bisa sukses dalam berkarir. Apa lagi saat ini mendambakan menjadi seorang desainer dengan kemampuannya merancang sendiri meng­ gunakan tren masa kini. Na­

mun tidak hanya itu, dulun­ ya bercita-cita ingin menjadi seorang pramugari. “Baginya karena sudah memiliki tubuh yang seksi cantik dan pintar, namun kekurangan yang dimiliki hanyalah kurangnya fisik karena itu memilih mengejar dalam bisnis. Karena mem­

punyai kelebihan dalam fash­ ion dan sangat cocok dengan tren masa kini,” imbuhnya. Karena ingin mewujud­ kan keinginannya ia pun semangat dan terus beru­ saha supaya mimpi menjadi seorang wanita berkarir yang sukses dan bisa masuk tren wanita kekinian. (cr4)

... Guru Harus Sukses Didik Murid DARI HALAMAN B1...

“Hal yang sangat bahagia saat melihat anak didik yang sangat cepat meresap pela­ jaran apalagi anak tersebut meraih prestasi. Namun itu semua membutuhkan jiwa yang sabar untuk semua itu apa lagi ada juga anak didik yang sangat susah dalam be­

lajar,” ucapnya. Menurutnya, mendidik murid membutuhkan jiwa yang tulus dan tingkat ke­ percayaan yang menopang dalam kesuksesan. “Baginya seorang anak wajiblah diberikan keper­ cayaan janganlah sekali kali untuk mengekangnya na­ mun anak tersebut menjadi

seorang sahabat buat me­ reka terasa nyaman dengan orang tuanya, itu semua ber­ tujuan agar mereka berpikir bagaimana pentingnya kedua orang tua,” imbuhnya. Semenjak dahulu ia sangat ingin mewujudkan mimpinya dalam menjadi­ kan anak muridnya suk­ ses dan biasa membawa

nama baik keluarga, karena baginya kebahagian anak ­ pasti juga kebahagian orang ­tuannya. Bersama dengan istri­ nya, Yanto berjualan baju di rumah, dan keinginan­ nya mempunyai toko besar supaya bisa berkembang ­ dan lancar dalam usahanya. (cr4)

NET

CIANJUR-Upaya untuk meningkat Pola konsumsi pangan masyarakat terus digencarkan. Sehingga tidak lagi mengandalkan beras se­ bagai bahan pokok namun diimbangi dengan yang ko­ moditi lainnya. Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan Dae­ rah (DKPD) Cianjur, Yanto Hartono menjelaskan, upa­ ya yang sedang dilakukan adalah mendorong penera­ pan pola makan yang bera­ gam dan seimbang gizinya. Masyarakat jangan hanya mengandalkan mengkon­ sumsi beras saja sebagai ba­ han karbohidrat sebagai ke­ butuhan pokok melain­ kan harus mengganti dengan komoditi lain. “Berbagai pangan lokal seperti jagung, umbi-umbi­ an, sayuran dan sebagainya dianggap dikesamping­ kan dan masyarakat lebih senang mengkonsumsi be­ ras. Setidaknya dengan pola porsi sehat yang bisa diten­ tukan dengan menghitung usia, atau bagi wanita se­ dang menyusui atau tidak menyusui sehingga dihasil­ kan jumlah standar kebutu­ han yang diperlukan,” papar

“Tingginya kebutuhan tentu daerah harus menyediakan berapa ton beras. Sedangkan lahan yang ada mengalami penyusutan karena adanya alih fungsi lahan harusnya digunakan sebagai lahan pertanian malah sekarang menjadi lahan bagunan.” Yanto kepada “BC”. Lanjut dia, antara kom­ posisi protein, vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh lebih seimbang. Jika ma­ syarakat hanya mengandal­ kan beras tidak menutup kemungkinan kebutuhan beras oleh masyarakat per­ tahun bahkan perharinya itu akan bertambah sesuai dengan populasi jumlah penduduk di suatu daerah. “Tingginya kebutuhan tentu daerah harus menye­

diakan berapa ton beras. Sedangkan lahan yang ada mengalami penyusutan karena adanya alih fungsi lahan harusnya digunakan sebagai lahan pertanian malah sekarang menjadi la­ han bagunan,” ujarnya. Bahkan pihaknya mem­ berikan pemahaman kepada masyarakat dengan turun langsung melakukan eduka­ si dan sosialisasi pedoman gizi seimbang hingga mem­ buat masyarakat paham akan pentingnya gizi. Sementara itu, warga Kelurahan Solokpandan, Rahmat (40) menjelas­ kan, untuk membeli kebu­ tuhan pokok yang bergizi secara seimbang tentunya ­memerlukan pengeluaran yang cukup tinggi. Namun, diakui dirinya jika kebutu­ han gizi seimbang memang perlu tapi tidak ia lakukan setiap hari. “Iya kalau makan empat sehat lima sempurna dilaku­ kan setiap hari itu disesuai­ kan dengan pendapatan juga kan sekarang ayam, telur saja mahal. Terus kita bikin pola makan sehat dengan mengu­ rangi makanan siap saji saja,” terangnya. (usi)

Plasma Nutfah Guna Pertahankan Populasi Hewan CIANJUR-Dinas Peter­ nakan, Perikanan dan Ke­ lautan (Disnakanlut) Cian­ jur Cianjur terus berupaya mengembangkan dua jenis hewan ternak khas daerah atau plasma nutfah. Hal tersebut dilakukan guna mempertahankan populasi­ nya agar terancam punah. Menurut Kasi Bina Ke­ sehatan Ikan dan Hewan Dis­ nakanlut, M. Agung Rianto mengatakan, untuk hewan unggas dengan cara mengem­ bangkan ayam pelung dan sapi recah yang ada di Cianjur Selatan (Cisel). “Plasma nutfah meru­ pakan ternak khas daerah setempat yang harus dikem­ bangkan dan dilindungi jadi tidak punah khususnya ayam pelung sebagai ikon daerah Cianjur,” ujarnya ke­

pada “BC”. Selain itu, ada juga ikan mas strain Cianjur yang be­ rada di Kadupandak. Untuk membantu para peternak, pihaknya membantu de­ngan memberikan bibit unggu­ lan dan pembiayaan yang berkelanjutan untuk semua wilayah Cianjur.

NET

“Nantinya masyarakat yang mendapatkan bantuan kita harapkan bisa merawat bibit unggulan yang di­ berikan dengan baik. Maka kedepannya Cianjur bisa menjadi darah penghasil ayam pelung dan unggas lainnya yang berkualitas,” terangnya. (usi)


SELASA, 9 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Istri Selingkuh, Karier Bek Liverpool Terancam BEK Liverpool Dejan Lovren bisa dibilang pria malang. Lovren yang absen di Piala Eropa 2016 mendapati istrinya berselingkuh dengan seorang pegawai dinas kehutanan Zagreb, Kroasia. Lovren bergabung dengan Liverpool pada 2014 dan menerima gaji sebesar 65 ribu poundsterling per bulan, atau lebih dari Rp 1,12 miliar.

OFFSIDE Sulit Membandingkan SELAMA memperkuat Barcelona, Lionel Messi telah merasakan bermain bersama dua talenta hebat asal Brasil, Ronaldinho dan Neymar. La Pulga tak bisa memilih siapa yang terbaik di antara keduanya. Messi bermain bersama Ronaldinho selama empat tahun, dari 2004 hingga 2008. La Pulga menjadi alasan utama Ronaldinho terdepak dari skuat utama Barca dan kemudian bergabung bersama AC Milan pada tahun 2008. Adapun, Messi sejauh ini sudah bermain selama tiga musim bersama Neymar. Kerja sama Messi dan Neymar, plus Luis Suarez, yang biasa dikenal dengan sebutan Trio MSN di lini serang Barca saat ini dianggap sebagai yang terbaik di dunia. “Sangat sulit memilih siapa yang lebih baik di antara Neymar dan Ronaldinho. Saya bahagia bisa bermain bersama mereka. Jadi, sulit untuk memilih satu yang terbaik,” ujar Messi. Neymar kerap melontarkan pujian terhadap kemampuan Messi di atas lapangan hijau. Teranyar, pemain berusia 24 tahun itu mengungkapkan bahwa dia bermain untuk Messi di Barca. “Dia selalu bilang sangat mengidolai saya. Hal itu sedikit membuat saya malu. Dia sering bilang di depan wajah saya jika dia sangat fanatik kepada saya,” sambung Messi. “Saya sadar apa yang dia katakan itu sungguh-sungguh. Hal itu membuat saya bahagia. Bocah seperti dia mengatakan hal itu dan kami terus membangun hubungan yang baik hingga saat ini,” kata Messi. Sejak menembus tim inti pada tahun 2004, Lionel Messi sudah 12 tahun menghuni tim Barcelona senior. Pemain berkebangsaan Argentina itu tampil 531 kali dan menciptakan 453 gol. (net/pur)

INTER PECAT

MANCINI KARIER Roberto Mancini di Inter Milan tamat. Manajemen Nerrazurri memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka dengan sang allenatore.

K

ekalahan dari Tottenham Hotspur dengan skor 1-6, akhir pekan lalu, membuat jajaran petinggi murka. Beberapa media di Italia, seperti Gazzetta, Sky Sport Italia, Calciomercato.it dan FCInterNews mengungkapkan, legenda timnas Belanda, Frank de Boer menjadi suksesor Mancio. Saudara kembar Ronald de Boer tersebut setuju bergabung dengan durasi tiga tahun ke depan. Situasi yang menimpa Mancio terbilang ironi. Pada awal pekan lalu, eks pelatih Manchester City tersebut sudah digadang-gadang menandatangani perpanjangan kontrak bersama Inter MIlan. Sayang, hal tersebut sepertinya batal terealisasi setelah timnya ‘dihajar’ The Spurs, pada laga di Oslo tersebut.

Awalnya, kedatangan Mancio bisa dianggap menjadi awal kebangkitan kembali Inter Milan. Semua itu berantakan, dan ia gagal mengulangi prestasi saat kali pertama datang ke Giuseppe Meazza. Pada periode pertama, ia meraih tiga scudetti (20052006, 2006-2007 dan 2007-2008)), Coppa Italia (2004-2005, 2005-2006) dan Piala Super Italia (2005, 2006). Sejak 2014, Mancini hanya mampu meraih 36 kemenangan, 16 seri dan 24 kekalahan. Sejauh ini belum ada komentar resmi dari kubu Inter Milan terkait keputusan Suning Hodling Group, pemilik saham mayoritas Inter Milan. Pemilihan De Boer cukup mengejutkan. Pria berusia 46 tahun tersebut sempat diisukan bakal menangani Southampton atau Everton. Proses negosisi yang berlangsung cepat menunjukkan manajamen Inter Milan

memiliki hasrat tinggi untuk segera memperbaiki kualitas La Beneamata, sebelum laga pembuka Serie A 20162017, kontra Chievo Verona (21/8/2016). Bagi De Boer, menukangi Inter Milan menjadi tantangan tersendiri. Selama enam tahun bersama Ajax Amsterdam, ia sudah menuai empat gelar juara Eredivisie. Kegagalan meraih titel juara tahun lalu, setelah kalah bersaing dengan PSV Eindhoven, menjadi alasan kuat baginya untuk keluar dari Amsterdam Arena. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Giggs Tolak Arsiteki Timnas Wales

LEGENDA Manchester United, Ryan Giggs menegaskan akan menolak tawaran FA Wales untuk menjadi kandidat manajer The Dragons berikutnya. Giggs menyebut ia ingin menjadi seorang manajer, namun untuk saat ini ia tidak memiliki keinginan untuk membesut sebuah Tim Nasional. FA Wales saat ini sedang kebakaran Jenggot saat mengetahui bahwa manajer mereka Chris Coleman tengah intens didekati oleh Hull City yang memutuskan berpisah dengan Steve Bruce pada musim panas ini. Giggs sendiri dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat manajer The Dragons berikutnya jika seandainya Coleman pergi. Giggs sendiri dengan tegas menolak untuk menjadi manajer Timnas Wales berikutnya karena ia dalam waktu dekat ini hanya ingin menangani sebuah klub. “Saya sangat ingin menjadi seorang pelatih, saya ingin menjadi seorang manajer, dan saya ingin memiliki tim saya sendiri” beber Giggs seperti yang dilansir Soccerway. “Saat ini saya tengah menikmati kehidupan saya saat ini, namun berapa lama kondisi ini akan berlangsung saya juga tidak tahu. tutup mantan asisten Louis van Gaal tersebut. (net/pur)

NET

Paul Pogba Kembali ke MU Neymar Jadi

MANAJER Manchester United, Jose Mourinho, menyambut rencana kedatangan Paul Pogba ke Old Trafford. Pemain berusia 23 tahun itu direncanakan akan segera menjalani tes medis pada hari Senin (8/8/2016) waktu setempat. Melalui situs resmi, Minggu (7/8/2016), Manchester United mengumumkan kembalinya Pogba dengan mencantumkan tagar #POGBACK. Hal itu memperkuat kepastian transfer gelandang Prancis tersebut pada pekan ini. Pemain bernama lengkap Paul Labile Pogba dikabarkan dibeli dari klub Juventus dengan mahar 110 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun. Ia direncanakan akan menandatangani kontrak berdurasi lima musim di Old Trafford. “Apakah kesepakatan itu terjadi? Saya pikir semua telah terjadi,” kata Mourinho. “Sangat menakjubkan bahwa pemain bagus seperti dia bergabung dengan kami. Akhirnya kami memi-

Bulan-bulanan

NET

likinya. Dia datang ke klub juara. Kami meraih dua trofi terakhir, yakni Piala FA dan Community Shield.” “Dia harus bekerja keras untuk tim. Saya mengetahui kepastian transfer Pogba sebelum pertandingan (melawan

Leicester City). Jika dia ada di sini sebelum Premier League, itu memberinya waktu untuk bekerja maksimal,” tambah The Special One. Mourinho baru saja meraih trofi perdana untuk Manchester United. Pada ajang Community

Shield, The Red Devils mengalahkan juara Premier League, Leicester City, dengan skor 2-1 di Wembley Stadium, London, Minggu (7/8/2016). (net/pur)

NEYMAR menjadi sasaran cemoohan fans Timnas Brasil setelah gagal membawa negaranya mengalahkan Irak pada babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pertandingan yang berlangsung di Estadio Nacional Mane Garricha, Brasilia, kemarin (8/8) berakhir imbang tanpa gol. Artinya, sudah di dua laga awal sepak bola Olimpiade gagal mencetak kemenangan. Sebelumnya, di laga pertama, mereka juga ditahan imbang Afrika Selatan, 0-0. Fans Brasil malah menyebut kapten Timnas sepak bola wanita Brasil, Marta lebih hebat daripada Neymar. “Marta... Marta...” teriak fans Brasil setiap kali Neymar menyentuh bola. Striker milik Barcelona itu memang ti-

dak memiliki banyak peluang saat melawan Irak. Neymar malah tidak bisa melewati bek Irak, Ahmed Ibrahim yang ditugaskan memberikan kawalan kepadanya sepanjang pertandingan. Pelatih Tim Samba, Rogerio Micale, tak mau menyebut Neymar sebagai b i a n g kegagalan timn y a menaklukkan Irak. Menur u t ny a , semua pemain Brasil frustrasi sepanjang pertandingan. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.