Berita Cianjur - Sidang Sengketa Tanah Unsur Digelar

Page 1

1

EDISI 338 THN III

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

JUMAT, 9 DESEMBER 2016

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Mengenal Sapta Cipta Pemerintah Kabupaten Cianjur CIANJUR – Pemerintah Cianjur telah menggarisi pola pembangunan, dengan tujuh program unggulan yang kini akrab disapa dengan Sapta Cipta. Ketujuh program itu, diyakini pemerintah akan mendongkrak indeks masyarakat Cianjur secara bertahap. Sapta Cipta yang menopang visi Cianjur Lebih Maju dan Agamis, merupakan ta-

taran pembangunan yang tercatat langsung di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bupati Irvan Rivano Muchtar dan Wakilnya Herman Suherman. Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang akrab disapa Kang Irvan, didampingi Kabag Humas Setda Pratama Nugraha, menjelaskan, Sapta Cipta terdiri dari Tujuh Prioritas Program Pembangunan, Tujuh Gerakan Keagamaan dan Tujuh Budaya Cianjur. Ketiga poin penting itu, mengandung nilai yang cukup tinggi untuk menggerakan pembangunan dalam segala sektor.

“Pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, jelas sangat penting karena berdampak langsung pada kenaikan indikator pembangunan manusia di bidang lainnya.

Menurut Bupati, tujuh program pembangunan menyangkut dengan tujuh kebijakan yang akan dilaksanakan pemerintah. Ketujuh poin dalam sektor pembangunan ini menyangkut, pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, Ekonomi, Pariwisata, Pertanian, Pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan keagamaan. “Pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, jelas sangat penting karena berdampak langsung pada kenaikan indikator pembangunan manusia di bidang lainnya. Baiknya kondisi KE HALAMAN 9

DOK BERITA CIANJUR

Sidang Sengketa Tanah Unsur Digelar SIDANG perdata kasus sengketa tanah Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur dengan tergugat Pemkab Cianjur dan Yayasan Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Kamis (8/9) kemarin, digelar di Pengadilan Negeri Cianjur.

P

ersidangan yang kali pertamanya digelar, menghadirkan tergugat yang diwakili Bagian Hukum Setda Kabupaten Cianjur dan Yudi Junadi, SH, sementara pengguat Isye Rahmawati, diwakili penga­ caranya Andri Yules. Sidang yang dipimpin

Rudi Suparmono, meminta kedua belah pihak melakukan upaya mediasi terlebih dahulu, sebelum melanjutkan ke tahap persidangan berikutnya. Sidang yang berjalan cukup singkat, akhirnya menyepakati upaya mediasi. KE HALAMAN 9

Korban Gempa Dirawat di Lorong RSUD Pidie Jaya

PERSIB

VS

PS TNI

MAKSIMALKAN LAGA TUNDA! PERSIB Bandung menjamu PS TNI dalam pertandingan lanju­ tan TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Bandung, Jumat (9/12), pukul 18.30 WIB. Setelah menjamu P S TNI, Maung Bandung kembali menjadi tuan rumah dengan menjamu

Pusamania Borneo FC di stadion yang sama, Rabu (14/12) pukul 16.00 WIB. Persib baru kembali dari Kalimantan usai dijamu Barito Putera dengan hasil akhir 1-1. Namun, di kandang sendiri, Persib membantai Perseru Serui 6-2. Kemenangan telak atas Perseru menjadi motivasi tersendiri bagi Atep dkk. menjelang laga kontra PS TNI. KE HALAMAN 9 mber 2016 Jumat, 09 Dese B(SCTV) WI :30 18 off k Kic eang Stadion Si Jalak Har

NET

ACEH - Gempa susulan terus terjadi di Pidie Jaya, Aceh. Jumlah korban terus bertambah, sementara fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya sudah tak sanggup me-

nampung. Gedung-gedung yang ada di rumah sakit itu ikut runtuh sebagian. Sebagian lain retak dan membuat pasien khawatir untuk berada dalam ruangan. KE HALAMAN 9

Kang BeCe

KARIKATUR/NANDANG S

upat, Sor

NET

Jadwal Salat

CHELSEA ISLAN

Keranjingan Main Film Action SOAL akting, kemampuan Chelsea Islan tak perlu diragukan lagi. Bahkan sederet film layar lebarpun pernah dijajaki dara cantik yang lahir di Negeri Paman Sam itu. Baru-baru ini Chelsea juga ikut ambil bagian dalam sebuah film action yakni HEADSHOT. Pastinya ada banyak

tantangan yang didapatkan Chelsea selama membintangi film ini. Bahkan menurut dia, artis 21 tahun itu baru pertama kali merasakan rasanya memegang senjata di film besutan duo sutradara Mo Brothers ini. Chelsea sendiri mengaku kalau dirinya memang haus akan tantangan. Nah, karakter yang ia pe­rankan di film ini memberikan satu tantangan KE HALAMAN 9

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

9 Desember 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:04

11:46 15:11 18:02 19:17 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

2

OPINI

Setiap perbedaan pendapat ataupun pertentangan politik hendaknya diselesaikan secara musyawarah dan damai.” Prabowo Subianto

JUMAT, 9 DESEMBER 2016

KABAR KABAR

Emansipasi di Bidang Kontruksi

ILUSTRASI/NET

EMANSIPASI di Cianjur terbilang tinggi. Hadirnya kaum hawa berkecimpung di dunia pekerjaan fisik (proyek) yang diluncurkan pemerintah daerah Cianjur, menjadi sebuah bukti bagaimana hebatnya Kartini masa kini. Selain membawa warna tersendiri, para betina tangguh seolah tengah unjuk gigi kepada kaum adam yang selama ini cendrung mendominasi pekerjaan kontruksi. Yahh, kami memang bisa!, Srikandi asal Cianjur tak hanya pandai menjadi koki di dapur atau melayani para suami menyajikan secangkir kopi di pagi hari. Wanita-wanita cantik yang sepantasnya berjalan melenggak lenggok diatas catwalk itu, justru tak segan dan kaku terjun ikut membangun tanah Tatar Santri. Kehadi­ ran mereka seolah membawa angin segar dilingkungan Dinas PU Binamarga Cianjur. Memoles wajah Cianjur yang tak ubahnya penuh borok dan berlubang selama bertahuntahun. Jalan berlubang mereka tutup dengan makeup (aspal) agar terlihat lebih cantik dan menarik. Bahkan m ­ emolesnya dengan bahan cor supaya lebih kuat, awet dan tahan lama, sebanding dengan harga alokasi anggaran APBD yang menjadi sumber dana. Kepiawaian rekanan cantik memenangkan pertarungan diatas ring LPSE memang tak diragukan lagi. Bagaimana tidak, sejumlah paket proyek bernilai miliaran rupiah yang diluncurukan Dinas PU Binamarga saja bisa mereka menangkan. Apalagi untuk paket proyek yang nilainya ratusan atau puluhan juta rupiah, mungkin tidak perlu dengan bersusah payah, karena bisa jadi itu berupa sebuah “Hadiah”. So, jadi mulai dari sekarang jangan coba-coba anggap enteng apalagi menyepelekan. Sekali mereka unjuk gigi, sejurus itu pula rekanan yang lain bisa kelepek-kelepek. Lobi-lobi tingkat tinggi sepertinya sudah pernah dijajaki. Bisa dikatakan, perhitungan harga penawaran yang mereka ajukan selalu pas, sampai-sampai siempunya hajat saja tak bisa lepas. Sepanjang mendapatkan proyek itu memang dengan jalan yang benar, melalui lelang atau tanpa sogokan tentunya sah-sah saja. Terlepas siapapun yang tampil sebagai pemenang di arena proyek Cianjur Jago, paling terpenting bagi mereka yang diberikan amanah proyek bisa mengerjakannya dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan ko­ntrak yang ditandatangani. Bukan hanya sekadar mendulang untung dari hasil mencubit aspal atau mengurangi bahan coran jalan. Semoga kehadiran para Kartini bisa membawa arah pembangunan Cianjur ke arah lebih baik. Pembangunan Cianjur memang butuh sentuhan lembut jari-jari lentik, penuh rasa dan kecintaan yang dalam terhadap tanah Tatar Santri. (***)

BERITACIANJUR/KARIKATUR-YANUAR GUNAWAN

Mengapa Kita Beragama

S

PADA umumnya, kita mengenal dan memeluk agama karena pengaruh lingkungan keluarga dan tradisi yang mapan dalam masyarakat. Oleh :

Prof. Dr. Komaruddin Hidayat Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Suci Lestari (AE), Yuni Siti Nurmilah (AE), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

etelah melalui proses belajar dan dengan bertambahnya usia serta pergaulan, tentu saja seseorang memiliki alasan dan penjelasan lebih rasional mengapa memeluk agama, meskipun tidak semua keyakinan dan pengalaman beragama bisa dijelaskan secara logis-rasional. Inti keberagamaan, setelah beriman pada Allah dan keabadian jiwa, adalah berdoa. Bagi umat Islam, inti salat adalah berdoa. Ada dua dorongan psikologis mengapa seseorang berdoa pada Tuhan. Pertama, adanya rasa takut melihat dirinya kecil, tak berarti, di tengah semesta yang maha besar tak terjangkau garis tepinya ini. Yang tak terpahami kandungan dan perilakunya yang penuh misteri. Jadi, rasa takut merupakan salah satu dorongan manusia mengapa berdoa memohon pertolongan dan perlindungan. Oleh karena itu, banyak ditemukan teks doa yang mengiba-iba mohon ampun dan perlindungan kepada Tuhan. Dorongan lain mengapa seseorang meyakini adanya Tuhan dan kemudian selalu melakukan ritual doa adalah adanya rasa kagum melihat kebesaran, keberlimpahan dan keindahan semesta ini. Semua kebutuhan manusia tersedia di jagat semesta. Dunia bagaikan taman raksasa yang sangat indah tempat manusia terlahir dan tumbuh, yang semuanya tersedia bukan dari hasil ciptaan tangannya. Rasa kagum ini memunculkan penalaran logis dan sikap keberagamaan, bahwa semesta ini pasti ada penciptanya yang Mahaindah dan Mahaagung yang kepadanya manusia mesti bersyukur.

NET

Karena adanya rasa kagum ini, dalam berdoa seseorang lalu memuji Tuhan. Puji-pujian terhadap Tuhan akan dijumpai di semua ajaran agama.Pujian dan permohonan merupakan inti dari ritual keagamaan. Pujian sebagai ungkapan terima kasih, sedangkan permohonan akan perli­ ndungan Tuhan muncul dari rasa takut. Ekspresi dari dua keya­ kinan dan perasaan ini lalu diwujudkan dalam bentuk festival keagamaan. Festival keagamaan mengandung beberapa ciri. Pertama, sifatnya masif-komunal, dilaksanakan secara beramairamai. Kedua, ada aturan atau norma yang dibakukan dan cenderung disakralkan tata cara atau prosedur upacaranya, termasuk dalam hal pakaiannya. Ketiga, doa merupakan inti upacara, yang mengandung maksud untuk memuja

Selera Humor

LAYANAN SMS

Memerlukan Bukti Agar Dapat Melakukan Pembelian Barang Suatu hari seorang wanita tua berjalan ke toko dan mengambil beberapa bungkus makanan anjing, dia pergi untuk membayar dan kasir berkata, "Anda tidak bisa membeli makanan anjing, kami perlu bukti bahwa anda memiliki anjing," jadi dia pulang mengambil anjingnya dan dia bisa membeli makanan anjing itu. Keesokan harinya wanita tua yang sama pergi untuk memperoleh beberapa bungkus makanan kucing dan kasir berkata, "Anda tidak bisa memiliki makanan kucing, kami perlu bukti bahwa anda memiliki kucing.."

dan membujuk Tuhan,agar Tuhan menjauhkan bencana. Pada tradisi agama tertentu ada yang diwujudkan dalam sesajen, dimaksudkan untuk membujuk dan mengiba pada Tuhan agar tidak marah. Keempat, festival agama dilakukan tidak sembarang tempat dan waktu, melainkan pada tempat dan momen yang dianggap mulia dan suci. Dalam Islam,yang paling spektakuler adalah festival ibadah haji. Semua agama kalau diselami memiliki dua kutub fundamental. Bermula dari keyakinan adanya Tuhan Sang Pencipta dan Pemilik semesta,berujung pada keyakinan adanya keabadian jiwa setelah kematian nanti.Yang paling diharapkan oleh orang beragama adalah memperoleh keselamatan dan kebahagiaan di akhirat nanti,sehingga setiap agama mengenal kon-

Jadi dia pulang ke rumah mengambil kucing dan dia akhirnya bisa membeli makanan kucing. Hari berikutnya wanita tua yang sama masuk lagi dan dia membawa sebuah kotak, dia mengatakan kepada kasir untuk memasukkan jarinya ke dalam kotak itu, jadi kasir itu melakukannya. Kasir berkata, "Yang saya rasakan, yang di dalam kotak ini terasa hangat dan lembut.." Wanita tua itu tersenyum kemudian berkata, "Nah, jika anda sudah puas dengan buktinya, bisakah saya memperoleh beberapa rol kertas tisu toilet?"

sep surga-neraka dengan pengertiannya yang berbeda-beda. Dari dua kutub keyakinan fundamental itu muncul doktrin dan ajaran lainnya, terutama doktrin ritual bagaimana tata cara menyembah Tuhan dan doktrin tentang amal saleh. Dengan demikian, semua dimensi agama yang paling menonjol ada empat,yaitu beriman pada Tuhan, pada nasib baik buruk setelah kematian,adanya ritual keagamaan, dan konsep amal kebajikan dalam hidup. Untuk memahami siapa Tuhan dan apa kehendakNya, muncul dua macam agama; agama wahyu (revealed religion) dan agama yang tumbuh secara alami (natural religion). Apa yang disebut sebagai rumpun agama Ibrahimik sangat kuat berpegang pada ajaran wahyu yang disampaikan melalui Rasul-Nya. Dalam hal ini sosok Musa,Isa,dan Muhammad,meneruskan ajaran para rasul sebelumnya, diyakini sebagai perantara Tuhan untuk manusia, datang menyampaikan pesan dan ajaran-Nya,yang kemudian terhimpun dalam kitab suci. Ada lagi keyakinan pada Tuhan dan ajaran moral semata berdasarkan hasil pencarian berdasarkan nalar dan hati nuraninya. Para filsuf dan kaum humanis meyakini Tuhan tidak berdasarkan kitab suci, tetapi dengan melakukan refleksi dan kontemplasi. Hal serupa pernah juga dilakukan oleh Muhammad sebelum didatangi malaikat Jibril membawa wahyu Tuhan.Novel filsafat Hayy bin Yaqdhan karya Ibn Tufail memberikan ilustrasi bahwa dengan mengamati alam seseorang bisa sampai pada keyakinan adanya Tuhan. (***)

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

3

BERITAJABAR JUMAT, 9 DESEMBER 2016

Gubernur Aher Minta Tak Ada Yang Perkeruh Suasana

KEBHINEKAAN di Jawa Barat (Jabar), dijamin Gubernur Ahmad Heryawan terjaga baik pascakejadian pembubaran KKR di Sabuga, Selasa (6/12) malam lalu.

S

ebab kata dirinya, sejauh ini koordinasi antar pimpinan daerah tingkat provinsi Jabar cukup intens dilakukan, terutama dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru ke depan, guna memastikan kemananan dan kenyamanan beribadah bagi umat nasrani. “Kami menyesalkan hal seperti ini terjadi di tengah kesepahaman bersama. Di Jabar, selama ini kebhinekaan terjaga baik, sehingga kami berkomitmen akan menjaga terus kebhinekaan tersebut,” katanya di Gedung Pakuan, seperti dilansir Bisnis, Rabu (7/12) malam.

ILUSTRASI/NET

“Saya meminta kepada semua elemen masyarakat Jawa Barat untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama dan persatuan serta kesatuan NKRI,” tambahnya. Pria yang akrab dengan

sapaan Aher ini menegaskan, proses koordinasi akan makin ditingkatkan, setelah kejadian tersebut. Pasalnya, semua kesalah fahaman sering terjadi pada saat semua pihak tidak bermufakat, me-

nyepakati bersama-sama. “Insya Allah, komitmen kebangsaan dan kebhinekaan kami di Jawa Barat akan selalu terjaga. Untuk itu, Saya minta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

Kota Bandung, termasuk Pemkot (Pemerintah Kota) Bandung, untuk segera mengumpulkan semua detil laporannya segaligus menuntaskannya segera,” katanya. Aher mengatakan, dalam

situasi seperti sekarang ini, yang terpenting untuk tidak memperkeruh suasana. “Sesama anak bangsa, harus membangun saling pengertian, agar tak memperkeruh suasana dan memicu persoa-

lan baru,” katanya. “Saya berharap, semua pihak tidak terpancing oleh isu-isu tidak bertanggung jawab yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan,” pungkasnya. (net/rus)

Kuningan Bakal Dipromosikan Diplomat Kemenlu RI ke Luar Negeri

KLIKSAJA.CO

n Jalan Sejauh 5 Km

Mengontrol Warga yang Melahirkan di Perbatasan TA S I K M A L AYA – “Mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera, bersama teman bertualang”. Kalimat itu merupakan lirik lagu film animasi Jepang yang tayang tahun 2000-an, syair tersebut mungkin cukup sesuai untuk menggambarkan kegiatan Kepala Desa Bugel, Bidan Desa, dan anggota Polsek Ciawi, Brigpol Awan. Pada Rabu (7/12), rombongan berjalan kaki kurang lebih sejauh 5 kilometer naik-turun perbukitan untuk mengunjungi dan melakukan pengontrolan terhadap seorang ibu yang baru melahirkan, 2 hari lalu. Lokasi rumahnya be-

rada di Kampung Pasir Kondang, Dusun Mandalahening, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Secara geografis, wilayah tersebut berada di perbukitan yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. Walaupun perjalan yang ditempuh cukup melelahkan, namun untuk kepentingan warganya agar mendapat perawatan pascamelahirkan, Brigpol Awan dan rombongan bertekad untuk sampai ke lokasi tersebut. Setelah memberikan pemeriksaan medis, tim kembali ke Ciawi, dalam keadaan aman dan selamat. (kliksaja. co/rus)

KUNINGAN–Sebanyak 60 orang Diplomat Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar). Dilansir website resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Kamis (8/12), rombongan diterima langsung Bupati Kuningan H Acep Purnama, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan H Yosep Setiawan, Ketua TP PKK Kuningan Hj Ika Acep Purnama, para Staf Ahli Bupati, serta sejumlah Kepala SKPD di Pendopo Kabupaten setempat, pada Kamis (1/12). Pimpinan rombongan, Sekretaris Dirjen Amerika-Eropa Marina Estella Anwar Bey, dalam kunker tersebut mengatakan, kunjungannya itu merupakan bagian dari kurikulum Diklat diplomasi ekonomi yang bertujuan untuk lebih memahami dan menggali potensi ekonomi daerah dan membangun jejaring dengan para peman-

FOTO: NET

gku kepentingan. Diplomat Kemenlu RI pun akan turut mempromosikan kabupaten yang berada di ujung timur Jabar itu ke mancanegara, sebagai bagian dari diplomasi ekonomi. “Kunjungan ini juga sebagai upaya untuk lebih mempromosikan Indonesia, termasuk Kabupaten Kuningan oleh para Diplomat Konsuler, baik saat bertugas di Kementerian Luar Negeri maupun Perwakilan RI di luar negeri,” kata Marina.

Selanjutnya Marina mengemukakan, diplomasi ekonomi merupakan salah satu prioritas kebijakan luar negeri RI. Menurutnya, melalui diplomasi ekonomi, Indonesia berupaya meningkatkan nilai perdagangan luar negeri, menarik investasi asing, dan meningkatkan arus wisatawan asing ke Indonesia. “Diplomat sebagai marketer dapat memfasilitasi dalam mencari peluang kerja sama dengan luar negeri bagi kemajuan pem-

bangunan bangsa Indonesia, termasuk Kabupaten Kuningan,” imbuh Marina. Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang serta memberikan dukungan atas upaya para diplomat untuk lebih mempromosikan Kabupaten Kuningan ke luar negeri. “Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan Bapak-Ibu para Diplomat dari Kementerian Luar Negeri, untuk membantu mempromosikan dan memperkenalkan Kabupaten Kuningan ke luar negeri,” ucap bupati. Acep memaparkan selayang pandang terkait letak geografis, demografi, potensi wisata alam, budaya, sejarah, potensi ekonomi, hingga potensi unggulan dalam pembangunan yang dimiliki Kabupaten Kuningan. “Kabupaten Kuningan yang terletak di kaki Gunung Ciremai, sudah dikenal memiliki bentang alam yang indah dan udara

yang sejuk serta memiliki potensi wisata alam yang banyak, sehingga kami telah berkomitmen sebagai Kabupaten Konservasi. Selain itu, Kabupaten Kuningan juga sudah dikenal oleh dunia internasional, melalui sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia, di mana salah satu perjuangan diplomasi bangsa dilaksanakan di Kuningan, yaitu di Gedung Sejarah Perundingan Linggarjati,” tutur Acep. Dengan adanya kunjungan kerja dari Kemenlu RI, Acep Purnama berharap, Kabupaten Kuningan bisa lebih dikenal dunia internasional, sehingga dapat mendatangkan investasi dari luar ke Kabupaten Kuningan. “Dikenalkannya Kabupaten Kuningan oleh para Diplomat ke luar negeri, semoga banyak orang-orang asing untuk berkunjung dan berwisata ke Kuningan, sekaligus mereka menanamkan modal atau berinvestasi di Kabupaten Kuningan,” tutupnya. (kliksaja.co/rus)

2016 Menjadi Tahun Penyelenggaraan Haji Terbaik

BANDUNG-Rapat Evaluasi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Jawa Barat (Jabar) Tahun 2016, digelar di Hotel Brits, Jalan Taruma Negara Kav 8 Arteri Tol Karawang Barat 1, Kabupaten Karawang, Rabu (7/12) lalu. Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar mengatakan, sekalipun respon positif datang dari berbagai pihak atas kesuksesan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2016, namun tentu evaluasi sebagai bagian dari manajemen Penyelenggaraan Ibadah Haji tetap menjadi syarat mutlak, guna meningkatkan pelayanan di tahun mendatang. Deddy menyatakan, optimalnya penyelenggaraan Ibadah Haji meliputi di anta-

ILUSTRASI/NET

ranya; pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi Jemaah Haji sejak pendaftaran, keberangkatan, pelaksanaan,

hingga kepulangannya. Maka dari itu sambung dirinya, optimalnya Penyelenggaraan Ibadah Haji tak hanya mendorong kekhusyu-

kan beribadah, tapi juga menyangkut nama baik bangsa, terkhusus nama baik Provinsi Jabar. “Saya juga bersyukur, karena tahun ini berkesempatan mengunjungi maktab dan meninjau secara langsung bagaimana kiprah dan dedikasi para petugas Haji di lapangan dalam melayani Jemaah Haji asal Jawa Barat,” kata pria yang akrab disapa Demiz ini dalam rilisnya. Untuk diketahui, Jemaah Haji asal Jabar, jumlahnya terbanyak di Indonesia, mencapai 28.888 Jemaah. Peran kolektif yang terkordinir dengan baik dari 340 Petugas Haji, menjadi kunci sukses dalam mengatasi kendala yang dihadapi. Pun melalui kegiatan Ra-

pat Evaluasi yang diselenggarakan, diharapkan penyelenggara dapat mengetahui kekurangan dan kelebihannya. “Untuk yang sudah baik mari kita pertahankan, dan yang masih kurang kita tingkatkan, sehingga kita lebih siap untuk menghadapi tugas nasional tahun depan, termasuk untuk mengantisipasi wacana penambahan kuota Jemaah Haji Indonesia,” katanya. Demiz juga mengimbau para Petugas Haji, untuk terus memperhatikan kecakapan, tanggung jawab, responsibilitas, dan kerjasamanya, sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan terhadap Jamaah pada penyelenggaraan Haji. (net/rus)


HALAMAN

4

BISNISLINE

JUMAT, 9 DESEMBER 2016

KIA Tawarkan City Car Sebagai Rumah Kedua

NET

Predikat “Sangat Baik” Dalam Penerapan GCG Diraih bank bjb PRESTASI dalam penerapan tata kelola perusahaan dengan predikat “Sangat Baik”, sebagai dasar pijakan dalam menjalankan kegiatan usaha kembali ditorehkan PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb). Hal itu, dibuktikan dengan diraihnya Penghargaan Indonesia Good Corporate Governance Award (IGCGA) 2016 dengan Peringkat 1 Kategori BPD/ BUMD dengan predikat A “Sangat Baik”, yang diselenggarakan Majalah Economic Review bekerja sama dengan IPMI International Business School, Sinergi Daya Prima dan Indonesia Asia Institute– I d e k u Group. Penghargaan IGCGA 2016 ters e b u t diterima Direktur Kepatuhan dan Manaj e m e n Risiko bank bjb, Agus Mulyana di Balai Kartini, Jakarta, pada Rabu, (7/12) lalu. Ajang penghargaan bergengsi tersebut bertujuan untuk memacu perusahaan dalam meningkatkan prestasi dan mengimplementasikan praktik Good Corporate Governance (GCG) di Indonesia. Senior Vice President Divisi Corporate Secretary bank bjb, Hakim Putratama mengatakan, dengan diraihnya penghargaan pada ajang Indonesia Good Corporate Governance Award 2016 dengan predikat “Sangat Baik” ini menambah motivasi bagi bank bjb untuk terus melakukan terobosan dan inovasi yang dilandasi penerapan prinsip GCG, sehingga dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Menurut dirinya, pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) telah menjadi perhatian dan tolok ukur pemangku kepentingan untuk melihat kestabilan dan keberlanjutan perusahaan, termasuk bagi perusahaan yang bergerak di sektor perbankan. “Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor perbankan, bank bjb berkomitmen untuk menjadikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai dasar pijakan dalam menjalankan kegiatan usahanya,” ujarnya. Penerapan GCG sendiri mengacu kepada Peraturan OJK No 18/POJK tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Konglomerasi Keuangan yang mencakup prinsip-prinsip Keterbukaan (transparency), Akuntabilitas (accountability), Pertanggung jawaban (responsibility), Independensi

atau Profesional, dan Kewajaran (fairness). Hakim menambahkan, bank bjb sangat menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada setiap tindakan yang diambil demi menjaga kepercayaan yang telah diberikan para pemangku kepentingan, seperti nasabah, investor, pemegang saham, masyarakat umum, serta insan bank. “bank bjb telah membuktikan implementasi prinsip-prinsip GCG di dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan yang berkel anjut an dan praktik bisnis yang sehat. bank bjb dapat membuk u k a n pencapaian yang gemilang di tengah kondisi industri yang terus terkena dampak belum stabilnya kondisi ekonomi saat ini,” imbuhnya. Sampai dengan September 2016 lalu, bank bjb berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit yang cukup baik, yakni mencapai 15,7 persen year on year (yo-y). bank bjb juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi sebesar 1,7 persen. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (CAR) naik menjadi sebesar 18,1 persen dan memberikan ruang yang cukup untuk melakukan ekspansi bisnis di masa yang akan datang. Ekspansi bisnis sendiri didukung dengan jumlah jaringan dan layanan bank bjb yang saat ini sebanyak 2.291 jaringan dan layanan yang tersebar di seluruh Tanah Air di Indonesia. (net/rus)

“ bank bjb telah membuktikan implementasi prinsip-prinsip GCG di dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan dan praktik bisnis yang sehat. “

BAGI sebagian orang, mobil tidak hanya sebagai kendaraan pemenuh kebutuhan mobilitas sehari-hari, tetapi juga sebagai sahabat dan rumah kedua.

H

ampir separuh hari dihabiskan di dalam mobil pribadi, berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kesibukan dan padatnya jadwal, juga seringkali membuat banyak orang menyimpan sejumlah barang pribadi yang diperlukan sehari-hari di dalam mobil. Mulai dari dokumen-dokumen kerja, bantal, sepatu, matras yoga, pakaian, peralatan hobi seperti stik golf, bahkan gitar. Jika Anda termasuk tipe orang seperti itu, Kia Motors Cianjur sebagai satu-satunya distributor mobil KIA menawarkan KIA RIO. Kendaraan roda empat varian hatchback city car ini memiliki bagasi yang cukup luas untuk dijadikan ‘rumah kedua’. Mampu

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

menampung barang seukuran empat galon air mineral, mendeskripsikan bahwa mobil ini cukup lebar bagasinya untuk city car. “Untuk wilayah Cianjur, tipe unit terlaris kami adalah KIA RIO. Design kami cukup menarik dan mampu bersaing dengan varian hatchback merek lainnya,” papar Ardsi Sutarma, Sales Excecutive Kia Motor Cianjur kepada “BC”, Kamis (7/12). Spesifikasi KIA RIO sen-

diri, hadir dengan perubahan dari desain interior dan ekteriornya, desain secara langsung dirancang oleh desainer Kia, yakni Peter Schreyer. Grill Tiger nose yang merupakan ciri khasnya, kembali memperoleh perubahan dengan pola grill yang geometirs. Sedangkan bumper di desain lebih rendah, intake udara yang cukup luas serta fog lamp yang terintegrasi dengan chrome trim highlights. Kia Rio terbaru juga

menggunakan daytime running light yang mampu menyala secara otomatis, ketika mesin menyala, dan penggunaan desain terbaru pada pelek alloy 17 inci menjadikan Kia Rio Platinum semakin stylish dan juga sporty. Sedangkan untuk Interiornya, Kia New Rio Platinum menyajikan desain dashboard terbaru yang semakin mewah dan elegant. Tak perlu khawatir, penumpang akan dimanjakan dengan sis-

tem audio double din yang sudah tersambung dengan CD, MP3, USB, radio, 6 buah speaker, iPod connection, audio steering remote, dan Bluetooth. “Stok barang di kami ready stock, untuk berbagai warna. Jaminan mesin kami hingga 150.000 kilometer. berbeda dengan mobil hatchback lainnya yang memberikan jaminan mesin hanya sampai kilometer 100.000,” papar Ardi. (rzy)

Akhir Tahun, Srikandi Genjot Penjualan Mobil Komersil KENDATI sedang menggenjot penjualan mobil tipe passanger (penumpang), PT Srikandi Diamond Motors (SDM) tak lupa jati dirinya sebagai pemain utama kendaraan niaga merek Mitsubishi. Penghujung tahun 2016, kini SDM tengah menggenjot kembali penjualan mobil komersil di setiap dilernya. Tak terkecuali SDM Cianjur, Diler Mitsubishi terbesar di Kota Tauco ini tengah cuci gudang hingga akhir Desember 2016. Berbekal unit kendaraan ‘ready Stock’, Mitsubishi SDM Cianjur lebih masiv lagi dalam merebut pasar kendaraan niaga. “Target pengembangan atau kanvasing kami di wilayah Utara Cianjur, seperti Cipanas atau beberapa daerah di Selatan Cianjur. Di antaranya wilayah Campaka, Sindangbarang, Cibinong, hingga ke ujung Selatan Cianjur merupakan pasar kami untuk lembar stok kendaraan tipe komersil,” papar Risnawati, Sales Counter SDM Cianjur

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

kepada “BC”, Kamis (7/12). Disinggung masalah subsidi diskon, Risna, sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa hingga akhir Desember 2016, pihaknya memberikan diskon khusus bagi peminat kendaraan tipe komersil, atau kendaraan yang akrab dikenal tipe niaga ini. Risna kembali menjelas-

kan, untuk varian niaga tipe pick up, fuso, dan truk, kini

tengah booming peminatnya di area pantai dan pegunung-

an Cianjur. “Biasanya per triwulan sekali, konsumen baru dan konsumen loyal kami undang untuk acara ‘costumer gathering’. Kemarin, kami undung anak-anak dari konsumen kami untuk lomba fashion show, hadiahnya juga menarik. Tujuan utamanya merawat konsumen setia dan menaikkan angka penjualan kami,” papar Sales Counter yang sudah 2 tahun berpengalaman menjual unit Mitsubishi ini. Bagi konsumen yang ingin bertransaksi melalui sitem kredit, SDM menawarkan jasa leasing mereka. Di antara beberapa leasing SDM adalah Dippo Finance, Adira Finance, Mandiri Tunas Finance, Niaga, dan KKB BCA. (rzy)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283

5

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 9 DESEMBER 2016

Pisah Sambut Kapolres Cianjur Berlangsung Meriah

Bupati Cianjur : Jurnalistik itu Bagian Penting dalam Penyampaian Informasi Publik

Stop Manjakan Organisasi Tertentu

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANGGA

KEGIATAN pisah-sambut Kapolres Cianjur berlangsung semarak di halaman Mapolres Cianjur, kemarin (8/12). Dimeriahkan dengan pementasan pedang pora yang dimainkan para perwira polisi dibawah guyuran hujan. Upacara itu merupakan penyambutan bagi Kapolres Cianjur yang baru AKBP Arief Budiman sebelumnya menjabat Kapolres Garus dan melepas AKBP Asep Guntur Rahayu yang mendapatkan jabatan baru sebagai Wakapolres Jakarta Pusat. Kegiatan yang diawali dengan pedang pora oleh perwakilan para perwira di Lingkungan Polres Cianjur itu berlangsung dibawah guyuran hujan. Arief mengungkapkan, dirinya akan tetap melanjutkan program yang telah dijalankan sebelumnya oleh AKBP Asep Guntur Rahayu. “Terima kasih atas

penyambutan ini. Saya akan mencoba untuk tetap melanjutkan sejumlah program yang selama ini dijalankan oleh beliau,” ungkap Arief, kemarin (8/12). Sementara itu, AKBP Asep Guntur Rahayu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personil Polres Cianjur atas kerjasamanya selama dirinya menjabat sebagai Kapolres Cianjur. Asep meminta, kepada seluruh personil Polres Cianjur agar tetap membantu dan bekerjasama serta mendukung Kapolres Cianjur yang baru dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolres Cianjur. “Terima kasih atas kerjasamanya selama ini, tetap mendukung dan lebih bersinergi dibawah kepemimpinan AKBP Arief Budiman. Semoga apa yang telah dilakukan oleh Polres Cianjur dapat menjadi amal,” ujar Asep. (gap)

Dongeng Sunda Cianjuran

PEMKAB Cianjur diminta untuk tidak mengistimewakan organisasi profesi wartawan tertentu seiring bergulirnya era keterbukaan saat ini. Lantaran kecenderungan sikap semacam itu hanya akan melemahkan independensi para jurnalisnya dalam bekerja.

H

al tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Komite Jurnalis Independen (KJI), Asep Setiawan dalam acara Syukuran dan Pelantikan Pengurus DPC Kalimantan Tengah di Wisma Sinar Kasih, Pacet, kemarin (8/12). Hadir dalam kesempatan tersebut Kabag Humas Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha mewakili Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar serta sejumlah tokoh dan tamu undangan dan anggota KJI yang berasal dari puluhan

“Sumuhun,” cek kuring, “namung kaseuseueuranana mah upami aya nu leuleungiteun, nudingna teh sok ka jalma nu aya atanapi ka nu larber bae. Sapertos juragan upami nuding ka abdi, rupina sanajan abdi sapuluh kali mungkir oge, sesah bade mungkirna, bubuhan abdi nu meh salamina aya di dieu. Kitu margina nu mawi abdi sawengi tadi teu tiasa mondok teh.” Samemeh kuring kuring asup ka imah, kuring ngadenge nu ngomong kieu di jero, “Cing, atuh, sing lilir manehna, entong di pake ka gegeringan teuing Si Kampeng teh, da mun aya milik urang oge mo burung datang deui kadieu.” “Ah, puguh bae manehna mah moal kagegeringan, moal ngarasa melang, da puguh ka anak tere. Lamun teu lantaran ti manehna mah, moal enya Si Kampeng nepi ka tega ninggalkeun kami,” cek indung kuring. “Ih, puguh bae ku kami oge hal eta mah di tarima keun pisan, enya kami nu ngalantarankeunana anak maneh minggat teh. Tapi sing eling yen kajadian nu tumiba ka awak urang, eta geus kersaning Nu Maha Suci. Imbangan kami, tibatan di pake kagegeringan mah, anggur pasrah keun bae ka Nu Kawasa, mugi Si Kampeng di paparin berkah, sing tereh balik deui ka urang.” “Punteun!” ceuk kuring. “Saha? Mangga calik, ka dieu bae ka jero!” cek bapa tere kuring. Kuring tuluy asup. “Aeh-aeh saha ieu teh, bet jiga ujang sanip? Naha asa geus heubeul teuing, Jang, teu

salahsatu organisasi profesi wartawan. Padahal saat ini jumlahnya sudah banyak, tidak boleh ada lagi organisasi tunggal sebagaimana di masa orde baru,” ujarnya. Dia menyarankan agar Pemkab Cianjur bersikap lebih terbuka dalam menyikapi semakin banyak organisasi profesi. Tidak ada sekat sehingga terbuka kemungkinan untuk memberikan sumbang saran dan kritik yang membangun. “Jangan lagi ada upaya Pemkab Cianjur untuk mempersempit akses kepada organisasi profesi wartawan yang sudah didirikan. Semuanya harus bersinergi dan sama-sama berkontribusi dalam mengawal jalannya roda pemerintahan,” imbuhnya. Ketua Dewan Pembina DPP KJI, Hadiat Styalaksana menyatakan keberadaan organisasi profesi wartawan

tidak bisa dimonopoli. Melainkan harus diberikan keleluasan sehingga memperoleh kemudahan akses dengan Pemkab Cianjur. “Sudah bukan zamannya lagi untuk mengistimewakan salahsatu organisasi profesi wartawan bagi Pemkab Cianjur. Tantangan kedepan bagaimana agar upaya para jurnalis bisa memberikan kontribusi yang terbaik untuk membangun daerah dari semua lini organisasinya,” bebernya. Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha berjanji akan menyampaikan saran dan kritik tersebut langsung kepada Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Apalagi hal tersebut disampaikan langsung dalam forum terbuka sehingga merupakan aspirasi yang harus direspon dengan baik. “Kebetulan Bupati Cianjur berhalangan hadir ada

acara di perkebunan sarongge dan mewakilkan kepada saya untuk hadir dalam forum ini. Prinsipnya saya tegaskan bahwa saat ini kebebasan berserikat berlaku bagi seluruh WNI, tidak bisa lagi dihalangi,” bebernya. Dalam kesempatan tersebut, Kabag Humas menyampaikan sambutan dari Bupati Cianjur yang menyebutkan agar KJI dapat berpartisipasi untuk memberikan informasi obyektif. Sehingga bisa mencerdaskan kehidupan bangsa dan melakukan kontrol sosial yang konstruktif. “Kebebasan pers di era transparansi ini dimaknai sebagai kebebasan yang bertanggungjawab sehingga pers sebagai agen perubahan berpotensi untuk mengembangkan kesadaran masyarakat dan menjadi kekuatan serta pilar bangsa yang benar-benar tangguh,” ujarnya mengutip sambutan Bupati. (ree)

Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Petani Cabai Merugi

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (Tamat) “Ah, teu kudu reuwas-reuwas, da sanajan ieu duit nepi ka lebeng teu kapanggih oge, kami mah moal ganagana nuding ka maneh, sabab wirasat nnu boga dosa jeung nu beresih ati mah beda,” saur Tuan Opsihter.

media massa. Pria yang akrab disapa Darul itu menyayangkan jika selama ini dikesankan Pemkab Cianjur memihak kepada salahsatu organisasi profesi wartawan. Padahal pasca reformasi sudah tidak ada organisasi tunggal di semua lapisan kehidupan. Sehingga upaya menganak-emaskan hanya akan membuat citra negatif kepada institusi pemerintah. “Sudah bukan rahasia umum lagi jika ada kecenderungan Pemkab Cianjur lebih memprioritaskan kepada

BERITACIANJUR/ RICKY YUSUF

ngelol-ngelol ka dieu?” Kuring can kungsi ngajawab, indung kuring geus ngomong kieu, “Jang sanip! Lah, kumaha geuning Si Kampeng teh bet amleng bae, kumaha ujang teu manggih beja?” Demi Jang Sanip teh anak tatangga, urut batur kuring bareto. Tapi amnehna geus pindah ka kampung sejen, samemeh kuring minggat. Ku lantaran kuring geus teu tahan hate tina kasonoan, ngan gabrug bae nyium kana suku bapa tere, geus kitu tuluy ngarangkul ka indung bari ceurik. “Ema! Ema! Ieu teh kuring Si Kampeng... lain Sanip.” “Karah Si Kampeng?” cek bapa bari nempo kana beunget kuring, “Ya Allah, Kampeng! Naha sia teh... mana... amplengamplengan tueing!” bari ngarontok bari nyencerikan. “Eh, nahasia teh Empeng mana nyiksa teuing ka indung teh!...Bet tega ningaalkeun aing?” cek indung kuring bari ngawiwiw ceurik bawaning ku bungah. Teu kungsi lila jul-jol tatanggga daratang ngadeungdeng, samarukna aya kacilakaan atawa kajadian kawas bareto, waktu kuring minggat. “Aya naon? Ku naon?” omong nu ­d aratang teh. “Ieu Si Kampeng datang! Cek bapa. “Eleuh Si Empeng! Ti mana maneh teh, Peng? Naha nyaba teh ampleng-amplengan teuig?” omong tatangga-tatangga teh. Isukna dulur-dulur, sobat-sobat jeung batur-batur ulin jul-jol daratang ngabageakeun jeung harayangen ngadenge keun lalakon kuring. (TAMAT)

CURAH hujan yang tinggi akhir tahun ini mengakibatkan sejumlah petani cabai memaksakan panen di usia cabai yang baru 70 hari. Hal tersebut dilakukan guna menghindari gagal panen. Dikatakan Lucky Nurdiansyah selaku petani cabai Desa Cipendawa, Pacet. Hujan yang hampir setiap hari terus menerus mengguyur daerah Cianjur dan sekitarnya membuat beberapa rekannya untuk memanen hasil pertaniannya tersebut dalam keadaan masih hijau. “Jadi lebih baik dipanen masih hijau daripada tingkat kegagalan mencapai 80%. Karena petani tidak sanggup melanjutkan membeli obat-obatan. Jika diteruskan

BERITACIANJUR/ CR3

maka hasilnya tak akan memuaskan,” ungkapnya kepada “BC” Rabu (07/12). Selain itu, permasala-

Derita Kakak-Adik Jompo, Rumahnya Reyot Tak Bisa Bekerja kan, jika Eni dan Ipit sudah puluhan tahun mendiami rumah panggung reyot yang nyaris ambruk, juga makan sehariharinya hanya mengandalkan pemberian orang lain. “Kita mengajak semua pihak, utamanya pada der-

ILUSTRASI/ NET

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC

han yang sering muncul di kalangan petani adalah jika tanaman cabai layu. Ia menjelaskan akibat dari

kualitas kompos atau pupuk kandang yang rendah. Sehingga menimbulkan bakteri yang merusak pertumbuhan cabai. “Perlunya Dinas Pertanian bersinergi dengan Dinas Peternakan untuk menghasilkan pupuk berkualitas sehingga para petani tidak mengalami tingkat kekhawatiran kegagalan dalam masa panen tahun yang akan datang,” jelasnya. Pasalnya mengembangkan perekonomian masyarakat sudah menjadi kewajiban pemerintah. Oleh karenanya mereka harus lebih proaktif dalam melayani masyarakat petani dan bukan menunggu sehingga pelayanan tidak prima. (cr3)

DERITA yang dihadapi kakak-adik Enik (80) dan Ipit (70) terbilang cukup mengenaskan, selain rumah huniannya sudah hampir ambruk, dalam keseharian hidupnya hanya mengandalkan belasan kasihan. Lantaran keduanya sudah jompo, tak mampu berjalan jauh dan pendengarannya terganggu. Kedua bersaudara tersebut kini masih menetap di Kampung Babakan Jati Rt 01 Rw 09, Desa Peuteuy Condong, Kecamatan Cibeber, dalam rumah panggung berukuran 5x4 meter. Bangunannya terlihat sudah reyot yang menandakan jika penghuninya sudah tidak mampu

melakukan perbaikan. Menurut Ipit, jika dirinya sudah puluhan tahun menempati bangunan rumah tersebut bersama dengan Enik. Sedangkan 4 tahun terakhir ini sudah tidak mampu untuk mencari nafkah karena sudah tidak kuat. Bahkan, Enik selain tidak bisa berjalan juga pendengarannya terganggu. “Kalau untuk makan sehari-hari mengandalkan pemberian orang lain, terutama tetangga dekat disini ra tapi sering tidak makan juga karena adakalanya tidak dapat makanan,” ucapnya. Sementara itu, Ketua RT setempat, Jumali menjelas-

mawan Kecamatan Cibeber dan sekitarnya, mohon bantuan untuk kelangsungan hidup dua jompo tersebut, minimal untuk meringankan membeli beras dan sekaligus merenovasi rumahnya,” ­paparnya. (pip)


HALAMAN

6

BCMuda

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 9 DESEMBER 2016

Kerja Becanda Gaji Serius VS Kerja Serius Gaji Becanda HAI, guys. Kali ini kita bakalan ngupas topik seputar profesi nih. Bece Kampus pasti suka menonton acara televisi kan. Mau saat di kampus, di rumah untuk menghibur diri dari rutinitas sehari hari.

B

TW, kita lihat pembawa acara seperti komedian, artis dibayar mahal padahal jika dipikir mereka kerja sambil main main namun bayarannya puluhan juta. Sedangkan bila dibandingkan orang yang bekerja dengan serius malah dibayar seadanya puluhan atau ratusan ribu saja. Jika melihat kesenjangan seperti ini, tanggapan Bece Kampus gimana sih? Fitria Ningsih mahasiswi semester 8 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Putra Indonesia me­ ngungkapkan fenomena selebritis yang dibayar tinggi sedangkan profesi lain contoh terdekatnya seperti guru masih banyak dibayar standar. "Untuk sekelas artis ada yang dibayarebih dari 10 uta satu episode syuting. Semen-

tara guru, mendapat gaji ratusan ribu atau bahkan yang PNS 5juta itu pun untuk satu bulan. Lalu bagaiamana untuk menyejahterakan guru?," ungkapnya. Ia menambahkan, mencari kerja sambilan selain kerja pokok sebagai guru memang berat. Jangan sambilan, menurutnya guru dituntut untuk memantau anak di­ diknya. Belum lagi penyelasaian administrasi yang harus disiapkan. Nyimas Singgih Sri Nurtanti mahasiswi semester 6 Akademi Keperawatan Cianjur melanjutkan bahwa bayaran artis bisa tinggi karena yang membayar honor bukan pemerintah melainkan pihak PH atau ­produser. "Jadi jangan menyamakan antara penghasilan satu profesi dengan profesi lain. Perlu dikaji sebenarnya untuk sebagian profesi yang bergaji rendah, sebaiknya pemerintah menata ulang lagi tentang ho­ norium," tandasnya. (cr3)

Neng Mala Sari ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN/FOTO: DOK. BERITA CIANJUR

Panik Mengetahui Anggota Keluarga jadi Korban Bencana KELUARGA besar Nova Eliza ter­ nyata menjadi salah satu korban gempa Aceh pada Rabu (7/12). Nova yang memang sebagian besar keluarganya masih tinggal di daerah Aceh mengaku panik saat mengetahui daerah asalnya kembali diguncang gempa. Menurut Nova, kepanikannya semakin bertambah saat ia tidak dapat menghubungi sang bunda sesaat setelah kejadian. "Itukan pagi ya, subuh kejadian­ nya. Terus tadi pagi, nah pas itu di grup, teman ada yang tanya gimana saudara di Aceh. Dari situ aku baru tahu bahwa ada kejadian ini soalnya nggak sempet baca berita atau nonton tv karena nyia­pin makanan anakku. Setelah itu, baru deh aku nelepon mamaku. Panik juga sih karena telepon mamaku mati. Coba nelepon keponakanku juga mati teleponnya. Mungkin karena aksesnya ya. Terus udah gitu, ternyata kakakku udah ngecek dan bicara sama mama­ ku duluan, cerita bahwa mereka tuh subuh kabur ke halaman rumah sama keponakanku kan takut. Memang di

Banda Aceh nggak separah di kota Pidie. Tapi kan tetep terasa ya namanya orangtua pasti panik ya," papar Nova Eliza saat dihubungi awak media, Rabu (7/12) malam. Tidak sampai di situ, beberapa kerabat dekatnya bahkan ada yang menjadi korban luka-luka akibat tertimpa reruntuhan rumah. Tak ayal, hal itu cukup membuat Nova merasa prihatin atas apa yang terjadi di tanah kelahirannya itu. "Kena sih, kena juga. Di Pidie kan rata-rata semua masih kenal. Terus aku denger informasi ada juga keluarga jauh yang kena runtuhan terus diangkut pakai truk. Itu sih buat aku udah cukup parah ya. Gimana pun juga kalau gempa ada rumah berantakan udah parah," terangnya. Terkait hal tersebut, Nova pun berencana menggagas sebuah penggalangan dana dan bantuan bersama dengan Tompi untuk menyalurkan apa yang dibutuhkan para korban bencana. Caranya, Nova dan Tompi

Dibilang Mirip Tapi Tidak Merasa Risih YOGA Pratama mengakui, banyak yang menyebutnya mirip dengan Abimana Ariyasatya. Yoga tak mengetahui atas dasar apa anggapan itu muncul. Menurut Yoga, mungkin kemiripan itu terletak pada bentuk wajah mereka. "Iya kali ya (mirip), banyak banget sih yang bilang. Nggak tahu deh, mungkin karena bentuk wajahnya," aku Yoga Pratama, di IFI, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Meski sering disebut-sebut mirip, Yoga tak menjadikan Abimana sebagai inspirasi dalam berakting. Apalagi, Yoga memang lebih dulu mencicipi panggung akting daripada Abimana. "Kayaknya duluan saya deh dibanding dia, nggak sih," kata Yoga.

Saat ini Yoga tengah bermain untuk film Marlina si Pembunuh dalam Empat Badak. Di film itu, Yoga diplot sebagai pemuda yang terlibat dalam sebuah geng perampok. "Di sini berperan sebagai pemuda Sumba. Di cerita ini ada perampok di Sumba, ada 6-7 orang, dan saya jadi yang paling junior. Mengidolakan kepala perampok dan kesa­ yangan kepala perampok," tukas Yoga Pratama. Yoga Pratama mengawali karier sejak usia lima tahun. Saat itu, Yoga bermain dalam film Tragedi Bintaro. Usai membintangi film Khalifah (2011), Yoga seakan menghilang dari jagat hiburan hingga muncul lagi pada media 2016 lalu. (net/ree)

akan menggunakan sosial media sebagai sarana untuk menarik partisipasi masyarakat. "(Inisiatif ) itu sebenarnya si Tompi. Udah gitu aku bantu untuk mempublikasikan itu. Kalau udah kayak ginikan menggunakan sosial media udah yang paling efektif. Supaya banyak yang membantu. Aku sih pengennya sih lebih ke penggalangan dana pribadi aja sih. Misalnya teman-teman deket aku palak-palakin aja ngebantuin," terang Nova Eliza. Berdasarkan data yang dirilis BMKG, pusat gempa Aceh berada di 5.19 Lintang Utara, 96,36 Bujur Timur, 18 km timur laut Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Hingga kini, dikatakan sejumlah ba­ ngunan roboh dan menimpa warga dan mengakibatkan empat orang meninggal, sementara puluhan lainnya mengalami lukaluka. (net/ree)

Nova Eliza

Tergerak Lagi Mendalami Agama

Abimana Ariyasatya

Yoga Pratama

Raline Shah

RALINE Shah memetik ba­ nyak hikmah dari keterlibatannya di film Surga yang Tak Dirindukan 2. bahkan, film ini telah memotivasi Raline untuk lebih me­ ngenal dan mendalami tentang agama Islam. "Kebetulan dari kecil aku sekolah di luar negeri, jadi mungkin aku harus menggali lagi agamaku sendiri. Lewat ini juga aku jadi termotivasi untuk belajar agamaku sendiri," ungkap Raline Shah, di gedung MD, Jakarta Selatan, Rabu (7/12). Dari tentang tata cara beribadah hingga hukum Islam dipelajari Raline. Dalam perburuannya mencari tahu soal agama, Raline banyak bertanya kepada yang lebih mengerti, seperti ustaz atau-

pun orangtua. "Saya banyak tanya kepada yang lebih mengerti, ustaz, syeikh, dan orangtua. Mulai dari ibadah, pemahaman hukum, yang boleh ini atau itu, dan semua harus dihadapi dengan baik," katanya. Sebagai Muslimah, Raline Shah juga ingin menjalankan syariat agama mengenakan hijab. Hanya saja, Raline ingin­lebih dulu memperbaiki ibadah sebelum memutuskan tampil berhijab. Menurut Raline, hijab bukan hanya perkara menutup kepala dengan sehelai kain. "Apabila siap dan bersedia menjalankan ajaran agama, saya mau berhijab. Sebab menurut saya itu hal personal. Selagi berhijab, kita menjadi brand ambasador Islam, bukan hanya diri sendiri," tukas Raline Shah. (net/ree)


HALAMAN

7

GOCIPANAS! JUMAT, 9 DESEMBER 2016

Marak Bangunan Properti Ancam Lahan Pertanian

Bupati Siap Bantu PKB Raih 8 Kursi di Pileg 2019

BERITACIANJUR/ CR1

PACET-Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM), mengaku siap membantu DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cianjur untuk meraih maksimal 8 kursi dari 10 yang ditargetkan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang. Kesiapan Bupati yang diusung Partai Golkar dan didukung PKB pada Pilkada 2016 tersebut, diutarakannya usai menghadiri Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) DPC PKB Kabupaten Cianjur di Aula Sarongge Valley, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kamis (8/12). Secara singkat dirinya mengatakan, target 10 kursi tersebut tergantung daripada pergerakan DPC PKB Kabupaten Cianjur sendiri. “Selama bisa seperti Pileg tahun 2014, mudah-mudahan kedepan jumlah kursinya bertambah,” ujarnya. Menurutnya, jika nanti pada pelaksanaan Pileg 2019 jumlah Daerah Pemilihan (Dapil) di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 7 (tujuh). Kemungkinan besar DPC PKB Cianjur untuk meraih minimal delapan kursi bisa tercapai. “Nanti jika jadi 7 dapil, kemungkinan besar bisa mencapai minimal 8 ­kursi,” katanya. Sementara itu Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Lepi A Firmansyah mengatakan, pihaknya optimis jika Bupati menjadi penambah energi bagi PKB. Mengenai berapa kursi yang akan diraih nantinya, tergantung perjuangan pihaknya. “Bupati kalau mau

bantu jadi 8 kursi, mudah-mudahan jadi 18 kursi,” katanya. Namun jelasnya, raihan 10 kursi pada Pileg 2019 mendatang sudah menjadi target pihaknya yang harus diperjuangkan dengan mempersiapkan perencanaan organisasi yang matang beserta Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. “Kami ingin strategi politik yang akan dipakai nanti, dikemas sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya. Partai Kebangkitan Bangsa menurutnya, merupakan partai pergerakan dan advokasi. Sehingga kebesaran PKB tergantung menyatunya para pejuang partai dengan kebutuhan masyarakat. Apalagi masih ada waktu 2,5 tahun ke 2019 untuk melakukan persiapan, dimana 1,5 tahun jarak ke pendaftaran. “Target kita tidak usah menjadi pemenang kesatu, maksimal kedua saja. Apalagi dengan SDM yang dimiliki dan didukung situasi internal dan eksternal parti saat ini, kami optimis,” katanya. Lepi menegaskan, pihaknya akan mendukung semua program Bupati yang berhubungan dengan kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan pihaknya akan mendoron Bupati untuk menciptakan kebijakan yang berhubungan langsung dengan rakyatnya. “Selama pemerintah mengorientasikan program dan kebijakannya untuk masyarakat, pasti kita dukung,” tegasnya. (cr1)

BERITACIANJUR/ CR1

PROPERTI - Tampak deretan bangunan properti berdiri di wilayah Cipanas dan dimiliki oleh investor dari luar Cianjur. Semakin maraknya pembangunan properti dikhawatirkan ILUSTRASI/NET akan mengancam semakin menyempitnya lahan pertanian dan resapan air.

PEMBANGUNAN berbagai properti seperti hotel, villa dan perumahan di wilayah Cianjur Utara, seakan semakin tidak terkendali dan tertata dengan baik.

D

ikhawatirkan, jika Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak mengatur penataannya dalam waktu lima tahun kedepan akan menjadi ancaman semakin menyempitnya lahan pertanian serta daerah resapan air. Kenyataan yang terjadi, pemerintah daerah juga tidak bisa melarang para investor dari luar daerah untuk menanamkan investasinya di Cian-

jur karena memang sudah ada izinnya. Terlebih masyarakat juga menjual lahannya kepada para investor untuk didirikan berbagai macam bangunan. “Kalau tidak ada ketegasan penataan oleh pemerintah, saya pikir Cianjur Utara sebagai daerah konservasi dan resapan air akan habis,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli kepada “BC”, Kamis (8/12). Bahkan menurutnya, bu-

kan tidak mungkin dalam lima tahun kedepan akan terjadi semakin menyempitnya ruang terbuka dan lahan pertanian. Sehingga dampak yang ditimbulkan akan sangat berbahaya, seperti bencana alam akibat lingkungan yang sudah rusak. “Harus diperketat dan khusus di wilayah Cirut stop alih fungsi lahan untuk kepentingan invetasi yang memakan lahan bagi pembangunan hotel, villa dan perumahan. Apalagi Cirut merupakan daerah konservasi yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 54/2008 tentang penataan ruang kawasan Bogor, Puncak, Cianjur, “ katanya. Dedi melihat, kehadiran para investor dengan mendirikan berbagai bangunan

“Harus diperketat dan khusus di wilayah Cirut stop alih fungsi lahan untuk kepentingan invetasi yang memakan lahan bagi pembangunan hotel,..” properti membawa dampak yang tadinya masyarakat khususnya petani hidup didaerah agraris harus menyesuaikan diri. Bahkan yang tadinya mereka berstatus sebagai pemilik lahan, sekarang hanya bekerja sebagai penunggu villa milik orang lain. “Di daerah Cirut sebetulnya terjadi alih fungsi la-

han untuk proyek properti, sementara disisi lain warganya ketergantungan terhadap lahan karena kebiasaan mereka bertani. Akhirnya dampak yang terjadi banyak pengangguran,” katanya. Lebih lanjut dikatakan Dedi, penyempitan lahan pertanian yang di beli oleh investor juga membuat para petani tidak bisa kembali mengolah keterampilannya. Akibatnya, banyak petani yang akhirnya memilih bercocok tanam di kawasan hutan lindung di Gunung Gede. “Hal ini terjadi karena penyempitan lahan, padahal mereka butuh lahan untuk bertani. Jika ini terus terjadi kedepannya agak berbahaya juga,” tandasnya. (cr1)

Program Betonisasi Jalan Harus Dibarengi Pembuatan Saluran Drainase

BERITACIANJUR/ CR1

Hadiri Mukercab PKB, Bupati Laporkan Program Kerja

PACET-Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menjadikan momen Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Cianjur, sebagai ajang silaturahmi dan menyampaikan laporan kerjanya kepada seluruh pengurus dan kader partai tersebut. Dihadapan ratusan pengurus dan kader PKB, secara gamblang mengatakan menjadi sebuah sejarah dirinya bisa hadir sebagai Bupati Cianjur. Meski sebelumnya sudah pernah bertatap muka, ketika masih sebagai Calon Bupati. “Dari pasca pencoblosan, pemenangan sampai

Mahkamah Konstitusi belum pernah bertemu dengan pengurus PKB. Saya ucapkan terima kasih, kepada para pejuang PKB yang sudah mengangkat harga diri saya menjadi Bupati Cianjur,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, pelakasanaan Mukercab tersebut menjadi sebuah momentum bagi dirinya untuk melaporkan program apa saja yang sudah dilakukan sesudah dilantik. Meskipun awalnya, dirinya mengaku banyak melakukan renungan yang dihinggapi rasa ketakutan, celaan, permasalahan serta diskusi dengan berbagai pihak. “Pada akhirnya, saya ban-

yak berkonsultasi dan meminta nasehat agar jangan sampai kepemimpinan ini tidak merugikan orang-orang yang sudah memperjuangkan saya,” katanya. Beberapa program yang disampaikan, seperti tujuh gerakan keagamaan dari mulai shalat subuh berjamaah yang secara tidak langsung bukan berarti dirinya ingin menjadi kyai. Tapi bagaimana belajar dari Nabi Muhammad SAW untuk memajukan daerahnya, dengan mengumpulkan masyarakat di mesjid setiap shalat subuh. Lalu gerakan Ashar mengaji, menyantuni anak yatim, gerakan anti maksiat, gerakan mencintai fakir miskin,

gerakan aku suka shadaqah serta gerakan Kampung Akhlaqul Karimah. “Tujuh gerakan keagamaan ini ujungnya untuk mensejahterakan masyarakat, karena biar bagaimanapun harus selesai dulu hubungan manusia dengan penciptanya,” katanya. Menurutnya, mayoritas penduduk Kabupaten Cianjur sekitar 95 persen beragama islam dan sisanya agama lain. Namun pada kenyataannya, tidak lebih dari 15 persen yang Islami. “PKB mau berperan di area mana, sehingga peta jalannya terlihat. Jadi kedepannya bisa lebih bersinergi,” tandasnya. (cr1)

PACET-Anggota Komisi V DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, menilai langkah Pemerintah Kabupaten Cianjur membangun jalan beton saat ini harus dibarengi juga dengan pembuatan saluran air (drainase) sebagai antisipasi musim hujan. Ditemui usai menghadiri Mukercab DPC PKB Kabupaten Cianjur di Sarongge Valley, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kamis (8/12). Dirinya melihat, pembangunan jalan dengan cara betonisasi yang dilakukan pemda saat ini terbilang masih cocok karen sesuai dengan kontur alam yang sering turun hujan. “Tetapi disisi lain, harus juga kalau memang itu rawan gempa dan pergerakan tanah harus dilihat juga instalasi atau drainase airnya,” ujarnya. Menurutnya, seringkali disatu sisi membangun jalan tetapi tidak berfikir membangun drainasenya. Beberapa kali dirinya sering melintasi jalan yang berubah menjadi sungai ketika musim hujan, padahal dalam teknik membangun ada yang perlu diperhatikan soal drainase di kiri dan kanan jalan. “Saya lihat ada beberapa jalan saja yang konturnya cembung, tetapi ada juga yang tidak mengindahkan

“Karena beton ini bentuknya datar, sedangkan aspal cembung. Kalau ternyata beton bisa dicembungkan akan sangat bagus dilihatnya, karena air hujan yang turun akan langsung mengalir ke saluran drainase yang ada disamping jalan.” itu,” katanya. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, pembangunan ja-

BERITACIANJUR/ CR1

lan dengan cara betonisasi jelas tidak akan menyerap air dan menjauhkan tanah dengan air. Sehingga sangat penting sekali harus dibangun drainasenya secara bersamaan. “Karena beton ini bentuknya datar, sedangkan aspal cembung. Kalau ternyata beton bisa dicembungkan akan sangat bagus dilihatnya, karena air hujan yang turun akan langsung mengalir ke saluran drainase yang ada disamping jalan,” tandasnya. (cr1)


HALAMAN

8

ALLSPORT JUMAT, 9 DESEMBER 2016

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_

5

facebook beritacianjur.

VIKING PNB

email newsredaksibc@gmail.com

vs

RAJAWALI

1

RAIHAN

MAKSIMAL LAGA Viking PNB kontra Rajawali dalam lanjutan Kompetisi Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (8/12) sore berlangsung seru.

D

alam laga itu, Viking PNB berhasil meraih poin sempurna, setelah berhasil mempercundangi Rajawali FC dengan skor akhir 5-1. Bermain dalam kondisi lapa­ngan yang becek akibat di

Jalani Operasi Lutut, Nitya Absen

NITYA IKRISHINDA

Nitya Krishinda dipastikan bakal absen dari turnamen internasional. Pasangan Greysia Polii itu akan menjalani operasi lutut besok. Nitya memang menderita cedera lutut kanan sejak lama. Cedera itu kerap kali kambuh tak terduga, bahkan dengan gerakan-gerakan ringan yang tak semestinya tak mengganggu sesuai arahan dokter tim. Dalam perjalanannya, cedera itu cukup mengganggu. Di antaranya saat Nitya turun di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro dan menjelang China Terbuka. Pengecekan dengan MRI setiap tiga bulan sekali menunjukkan

cedera itu tak memburuk ataupun berkurang. Nah mumpung tak ada turnamen multi event dalam waktu dekat, Nitya bakal menjalani operasi di RS Medistra Jakarta, Jumat (9/12). Dokter yang me­ rawat Nitya belum bisa memastikan durasi pemulihan paca operasi. "Kami sudah mencoba menangani cedera itu dengan terapi, dengan program spesial untuk penguatannya. Juga pengurangan berat badan agar beban di lutut itu berkurang. Tapi ternyata cedera tersebut masih kambuh-kambuhan," kata Eng Hian, pelatih ganda putri pelatnas PBSI. "Karena semua cara yang disarankan dokter PBSI sudah dijalankan dan perkembangan tidak mendukung untuk karier Nitya, saya bicara dengan Nitya dan dokter PBSI. Dari langkah itu saya yakin perlu adanya tindakan operasi. Saya berharap operasi berhasil dan kondisinya akan lebih baik dan lebih siap," ucap pria yang juga akrab disapa Didi tersebut. Dengan tindakan itu,

Nitya dipastikan tak bisa tampil pada Super Series Masters Finals di Dubai mulai 14-18 Desember. Bahkan, barisan pelatih dan Nitya sendiri siap dengan kemungkinan terburuk peraih emas Asian Games 2014 itu untuk masuk ruang perawatan hingga bulan Maret tahun depan. "Dokter belum bisa memprediksi berapa lama pemulihannya. Dokter akan melihat dulu, seberapa parah kondisi lutut dia," tutur Eng Hian. "Kami sudah memikirkan konsekuensi operasi itu. Pertama ranking pasti hilang dan penghasilan berkurang karena tidak ada turnamen. Tapi Nitya sudah siap, dia lebih memikirkan ke depannya. Mumpung Olimpiade sudah selesai dan Asian Games 2018 masih jauh. "Dubai sudah pasti lepas, All England kemungkinan juga lepas. Mudah-mudahan cedera itu tidak membuat banyak kerusakan sehingga pemulihan bisa cepat. Kami sudah persiapkan kalau pada All England dia absen," ucap dia. (net/pur)

guyur hujan, Viking PNB terus memberikan tekanan sejak menit awal babak pertama. Hasilnya, anak asuh Yudiansyah itu berhasil menutup laga babak pertama dengan skor sementara 2-0. Memasuki babak kedua, pertandingan semaikin seru. Dimana, Rajawali FC cukup memberikan perlawanan, kondisi ini cukup membuat para pemain bertahan dari Viking PNB cukup kewalahan. Meskipun banyak memberikan tekanan pada babak kedua, Rajawali FC belum mampu untuk memperkecil ketertinggalan. Tak putus asa, para pemain Rajawali FC, akhirnya dapat mencetak gol. Tak ingin, hasil la­ ganya kembali buruk. Viking PNB kembali melakukan tekanan. Hasil pada babak kedua Viking PNB dapat menambah tiga gol dan menutup laga sore itu, dengan skor 5-1.(Angga Purwanda/"BC")***

2016


HALAMAN

9

NEWS+

“Ketujuh bidang keagamaan terdiri dari, Sholat Shubuh Berjamaah termasuk sholat lima waktu. Kegiatan ashar mengaji dan belajar menghapal alquran, mencintai anak yatim, Cianjur Anti Maksiat, Suka Sodaqoh, Peduli Fakir Miskin,” Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

JUMAT, 9 DESEMBER 2016

... Mengenal Sapta Cipta Pemerintah Kabupaten Cianjur DARI HAL 1...

jalan, mempermudah dan mempercepat akses kegiatan ekonomi masyarakat, akses mendapatkan pendidikan yang layak, termasuk ruang sosial masyarakat,” kata Bupati yang ditemui Harian Berita Cianjur dalam kegiatan pemaparan tujuh program pembangunan di Pendopo Cianjur, belum lama ini. Dibidang Ekonomi, dijelaskan Bupati, pemerintah akan fokus dengan pemberdayaan dan pe­ningkatakan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam berbagai sektor. Di sektor pariwisata dan pertanian, pemerintah sekarang sedang berkonsentrasi menciptakan wisata desa pertanian. Kebijakan ini, sesuai dengan karifan lokal. Pembangunan lainnya seperti Pemerintahan, Pendi-

dikan dan Kesehatan, menga­ rah pada pelayanan yang lebih baik, bersih dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam bidang keagamaan, garis kebijakan mengarah pada tatanan perbaikan moral abdi Negara dan masyarakat itu sendiri. Beragam kegiatan terus dilakukan agar bidang ini mampu menyuntik peningkatan layanan. Berbicara tentang Tujuh Bidang Keagamaan, Bupati bersama Kabag Humas menjelaskan, pemerintah sebagai umaro jelas berkepentingan mengajak masyarakat untuk melaksanakan tataran kegiatan peribadahan. Kegiatan ini, diharapkan mendongkrak nilai keagamaan di Cianjur, dan memberantas semua tindakan, perbuatan dan kegiatan yang terindikasi dengan berbagai kemaksiatan di Cianjur. “Ketujuh bidang keaga-

maan terdiri dari, Sholat Shubuh Berjamaah termasuk sholat lima waktu. Kegiatan ashar mengaji dan belajar menghapal alquran, mencintai anak yatim, Cianjur Anti Maksiat, Suka Sodaqoh, Peduli Fakir Miskin,” terang Bupati. Setelah selama ini berjalan kegiatan sholat shubuh berjaman dan ashar menga­ji, pemerintah terus melakukan giat aku suka bershodaqoh.

Kegiatan ini penting, sehingga masyarakat bisa merasakan satu sama lainnya. Saat satu saudara sakit, semua merasakan sakit dan dengan bersodaqoh, semua permasalahan itu bisa terselesaikan dengan baik. “Ajaran Nabi Kita sudah jelas, kita harus saling membantu satu sama lainnya. Lewat sodaqoh ini, kita bisa berbagi dengan semua masyarakat. Makanya, saya

... Sidang Sengketa Tanah Unsur Digelar DARI HAL 1...

Pengacara penggugat Andri Yules mengungkapkan, tanah yang selama ini dipergunakan Unsur sebagai lokasi sekolah, masih merupakan tanah milik kliennya. Menurutnya, sidang yang berlangsung kemarin, merupakan sidang perdata gugatan yang baru masuk sidang pertama. “Apabila ini selesai dengan mediasi, maka kita anggap selesai dan akan dibuatkan akta perdamaianya. Kalau itu tidak bisa ditempuh, maka dilanjutkan dengan upaya pembuktian pada sidang berikutnya,” katanya. Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, dikabarkan digugat pemilik tanah. Rencananya, gugatan perdata bakal digelar perdana

hari ini (Kamis 8/12) di Pengadilan Negeri (PN) sekitar pukul 09.00 WIB. Unsur digugat, karena hingga saat ini masih berdiri diatas tanah milik penggugat Berdasarkan keterangan yang dihimpun Berita Cianjur, gonjang-ganjing kepemilikan lahan yang dipergunakan Unsur saat ini dengan luasan 4,6 hektar, bermula ketika pemerintah mengeluarkan SK peminjaman tanah untuk kebutuhan pembangunan Unsur, yang berada di Jalan Pasir Gede Raya. Namun, kemudian muncul permasalahan saat pemilik pertama atau pihak waris, merasa belum ada pelepasan hak atas tanah yang sekarang dipergunakan Unsur sebagai lahan sekolah tinggi. Bahkan dalam keterangan kepemilikan lahan disebut di leter c, kepemilikan masih berstatus de-

ngan nama pemlik pertama, bukan pemerintah Kabupaten Cianjur. Pengamat kebijkan Publik, Lutfhi Alawi, menilai, seharusnya permasalahan ini tidak perlu sampai ke Pengadilan. Pihak Unsur seharusnya dapat menyelesaikan dengan baik kepada pihak pertama, dengan berbagai upaya pendekatan. “ Kalau memang bukti kuat merujuk belum adanya pelepasan lahan yang dipergunakan sekolah saat ini, pihak pengelola dalam hal ini Yayasan, Dekan dan Rektor, melakukan pengikatan lebih lanjut dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan pemerintah,” kata Luthfi. Luthfi menjelaskan, anggaran yang selama ini masuk dari Mahasiswa terhadap lembaga Unsur siapapun itu, seharusnya dipergunakan untuk kepentingan

pengikatakan hak tanah. Sehingga, gugatan yang dilayangkan ke Unsur saat ini, tidak akan terjadi. “ Sekarang ada pertanyaan, jika sekolah tidak bisa melakukan pengikatan untuk menyelesaikan masalah ini, kemana anggaran dari Mahasiswa. Kita ketahui bersama, untuk sekolah di Unsur biayanya cukup mahal, dan itu seharusnya bisa termanfaatkan dengan baik, ketimbang dipakai hal yang kurang perlu,” kritiknya. Menurut Luthfi, masyarakat dipastikan akan mengikuti jalan Sidang guagatan perdata tanah ini, karena bagaimanapun ini jadi citra sekolah beken di Cianjur ini. Masyarakat saat ini sudah pintar dan kritis, jadi pasti akan menilai gugatan perdata ini lebih jauh ke ranah profesionalisme pengelolaan keuangan di Unsur itu sendiri. (cr3/cr7)

kalah empat kali beruntun di laga sebelumnya. Sebelum ke Bandung, PS TNI dibantai Pusamania Borneo dengan skor telak 6-1. Di papan klasemen sementara TSC 2016, Persib Bandung ada di posisi 8 dengan 47 poin sedangkan PS TNI di dasar klasemen dengan koleksi 25 poin.(net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Natsir; Jajang Sukmara, Vladimir Vujovic, Diogo Ferreira, Tony Sucipto; Hariono, Kim Kurniawan; Atep, Febri Hariyadi, Marcos Flores; Sergio van Dijk. PS TNI: Dhika Ba­ yangkara; Choirul Hidayat, Wanda Syahputra, Hendri Aprilianto, Wiganda Pradika, Legimin Raharjo, Irfandi Zein, Stevanus Bungaran, Frets Listanto, Tambun Naibaho, Aldino Herdianto.

... Maksimalkan Laga Tunda! DARI HAL 1...

Hasil imbang 1-1 di kandang Barito juga memicu semangat pasukan Djadjang ‘Djanur’ Nurdjaman untuk meraih hasil maksimal kontra PS TNI. Gelandang serang Persib, Robertino Pugliara, mengakui hasil imbang 1-1 kontra Barito Putera menjadi pukulan tersendiri. Namun, pemain asal Argentina ini menyatakan hasil

itu justsru menjadi motivasi untuk laga berikutnya. “Ini akan jadi motivasi buat kita lebih baik lagi pada pertandingan terdekat di Bandung. Kita harus bisa menang kembali,” kata Robertino. Secara head to head, dalam dua pertemuan terakhir, Persib Bandung unggul atas PS TNI dengan kemenangan 2-0 dan 3-0. Namun, Maung Bandung harus mewaspadai kebangkitan PS TNI yang

Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung: M.

... Korban Gempa Dirawat di Lorong RSUD Pidie Jaya DARI HAL 1...

“Tadi malam kami sudah masuk ruangan, tapi tengah malam gempa lagi, tabung oksigen saya jatuh, langitlangit kamar retak,” ujar Mahmud (50) warga Peulakan Tambo yang dirawat di lorong-lorong RSUD Pidie Jaya, Kamis (8/12). Mahmud tidur dan beristirahat di ranjang yang berada di lorong-lorong rumah sakit. Di sebelah Mahmud, reruntuhan gedung berserakan. Bahkan, ruangan UGD RSUD Pidie Jaya terpaksa

dipindahkan ke lobi bagian depan. Sebab, gedung RSUD tersebut hampir roboh. Dari pantuan awak media dan data yang dimiliki rumah sakit. Setidaknya ada 200-an korban yang di rawat di RSUD Pidie Jaya. Data tersebut tak terkonfirmasi dengan baik, pasalnya listrik sudah mati sejak kemarin. “Data itu berserakserak, payah membedakan mana yang lama, mana yang korban gempa, karena semua dirawat di luar,” ujar seorang perawat sembari

memperlihatkan data korban gempa yang berjumlah 121 orang. Menurut perawat itu, angka 121 bukanlah angka pasti. Terlebih tenaga yang sangat terbatas yakni hanya 6 orang perawat dan satu orang dokter membuat mereka kewalahan. “Ada bantuan dari petugas kesehatan lain, jadi datanya mungkin bertambah terus,” lanjut perawat itu. Keadaan RSUD Pidei Jaya sendiri sangat mengkhawatirkan. Gedung-ge-

dung RSUD retak dan bahkan dua gedung ambruk. Para pasien yang baru datang dirawat di lobi dan harus menunggu cukup lama, karena petugas kesehatan yang terbatas. “Kami sudah usahakan yang terbaik, tapi memang tenaga yang terbatas,” ucap perawat itu. Korban gempa terus berdatangan, dari catatan tulis tangan milik petugas UGD RSUD Pidie Jaya para korban banyak yang menderita patah tulang, lecet, trauma, dan demam. (net/nuk)

sangat giat untuk mengajak bersodaqoh terhadap semua kalangan,” tambahnya. Mencintai anak yatim, menurut Bupati, jadi program yang sekarang digalakan. Program ini ibarat bapak angkat yang mampu menjadi solusi bagi anak yatim di Cianjur dalam menggapai cita-cita mereka. Beberapa pejabat telah ikut dalam program ini, kedepan semua pejabat mampu menjadi bapak angkat untuk anak yatim. “ Tidak hanya ke pejabat, saya mengajak semua kalangan mau terlibat dalam program ini, sehingga anak yatim di Cianjur, memiliki kesamaan dengan anak kita dalam mewujudkan impian mereka. Gerakan-gerakan, seperti ini akan jadi pilar untuk mewujudkan masyarakat berahlakul karimah, sehingga percepatan pemberantasan kemaksiatan bisa cepat

terlaksana,” jelasnya. Disinggung dengan program menyangkut sosial budaya masyarakat Cianjur, Bupati menegaskan semua sudah ada pada tujuh kebudayaan yang sekarang jadi pilar ruang sosial masyarakat Cianjur, ketujuh itu diantaranya, Ngaos, Mamaos, Maenpo, Tanginas, Tatanen, Someah dan Sauyunan. Tiga pilar sebelumnya telah jelas jadi pilar budaya masyarakat Cianjur. kini, ditambah dengan empat pilar lainnya seperti Tangginas yang berarti masyarakat terbangun setiap pagi saat hendak melaksanakan ibadah shubuh. Itu jelas pilar budaya yang selama ini jadi kebiasan masyarakat Cianjur, dan terus dipertahankan. Tatanen, adalah kebiasan masyarakat sunda khususnya Cianjur dalam berococok tanam atau bidang pertanian.

Tatanen, bisa juga menanam nilai kebaikan, untuk memanen sebuah daerah yang memiliki keberkahan atas rahmat Allah SWT. Someah merupakan sifat orang Cianjur yang begitu mau menerima siapapun dengan tangan terbuka. Someah ini jadi pilar budaya agar, sikap yang harmonis dengan gaya yang sopan dan santun bisa terus mengakar dalam kehidupan sosial masyarakat. Terkahir, Sauyunan sudah jelas semua harus bisa saling berdampingan sehingga terwujud nilai silih asih, silih asah dan silih asuh. “Tujuh pilar budaya ini, akan memperkuat nilai sosial masyarakat dan jadi pijakan untuk mewujudkan sebuah masyarakat yang marhamah,” pungkas Bupati membeberkan nilai-nilai tujuh programnya secara singkat dan sederhana. (cr7)

Orangtua Murid SDN Mekarwangi Tolak Disebut Jadi Korban Pungli CIANJUR-Laporan melalui Short Massage Service (SMS) tentang adanya pemotongan bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima SDN Mekarwangi Cilaku ke Pusat Pembinaan Pendidikan (Pusbindik) TK/ SD, Kecamatan Cilaku langsung direspon pihak sekolah. Dalam SMS yang juga beredar disejumlah kalangan terbatas itu menyebut telah terjadi pemotongan dana saat pencairan oleh seorang guru berinisial YN sebesar Rp 50 ribu dari 48 penerima bantuan. Pihak sekolah langsung mengumpulkan 46 orang penerima bantuan (bukan 48 orang sebagaimana dilaporkan). Dalam pertemuan orang tua murid terungkap bahwa tidak ada satupun yang merasa bantuan dipotong. Untuk menguatkan pengakuan para orang tua murid, mereka beramai-ramai membuat surat pernyataan bahwa penyaluran bantuan PIP melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) diterima secara utuh. “Saya tidak habis pikir apa maksudnya menyebarkan laporan bahwa kami melakukan pemotongan dalam pencairan PIP. Sebelum dilakukan pencairan dana bantuan tersebut kami pihak sekolah mengundang seluruh orang tua calon penerima bantuan untuk mensosialisasikan,” kata Kepsek SDN Mekarwangi, Usup Supriyatna, Rabu (7/12). Dalam sosialisasi penerima bantuan PIP tersebut, orang tua murid meminta agar saat pencairan bantuan di salah satu bank didampingi oleh guru. “Saat itu saya menugaskan salah seorang guru untuk mendampingi ke bank saat pencairan bantuan. Saya juga mewanti-wanti agar bantuan itu diterima harus utuh seluruhnya, jangan sampai ada yang main-main,” papar Usep.

NET/ILUSTRASI

Sehari setelah pencairan, pihaknya mengaku ditelpon Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan (Kapusbindik) TK/ SD yang menanyakan adanya short massage service (SMS) yang isisnya melaporkan telah terjadi pemotongan dana bantuan PIP sesaat setelah pencairan dari bank. Dalam laporan melalui SMS tersebut pelapor menyebut nama guru YN yang ditugaskannya melakukan pemotongan bantuan masing-masing penerima sebesar Rp 50 ribu. “Saya jelas kaget, saya panggil guru yang saya tugaskan, saya klarifikasi. Ternyata tidak pernah melakukan sebagaimana yang dituduhkan, bahkan berani sumpah atas nama Allah, saya sendiri juga tidak percaya kalau sampai guru yang saya tugaskan itu melakukan pemotongan,” jelas Usep. Hanya saja setelah pencairan ada sejumlah orang tua murid yang memberikan uang alakadarnya untuk pengganti transport. “Saat itu juga saya perintahkan uang yang diberikan orang tua murid dikembalikan. Transport angkut gratis, karena sudah dibayar sekolah. Tapi ada sejumlah orang tua yang marah-marah, karena niat baiknya ditolak,” pungkasnya. Tidak hanya sebatas itu, untuk membuktikan tidak ada pungli pihaknya esok harinya mengumpulkan para

orang tua penerima bantuan PIP. “saya undang 46 orang tua yang anaknya menerima bantuan PIP, bukan 48 orang sebagaimana yang dilaporkan. Dalam pertemuan itu para orang tua membuat pernyataan bahwa bantuan yang diterima utuh tanpa ada pemotongan. Jadi saya sendiri bingung, kenapa bantuannya saja utuh disangkakan dipotong,” paparnya. Kapusbindik TK/SD Kecamatan Cilaku Deden Karsanugraha, menganggap bahwa laporan melalui SMS yang diterimanya terkait adanya pemotongan bantuan PIP ada motiv tertentu. “Saya sendiri juga merasa heran apa motifnya, kalau bantuan itu benar-benar sampai ditangan yang berhak utuh, kok malah diisukan adanya pemotongan,” tegas Deden. Selaku pimpinan, meski laporan secara SMS pihaknya langsung menindak lanjutinya. “Itu kejadiannya pada 30 November lalu, mereka saya panggil dan klarifikasi dan saya tidak menemukan usnur yang disangkakan pelapor. Malah saya heran, apa motiv pelapor itu,” ungkapnya. Sementara itu nomor telpon pelapor dalam SMS saat dihubungi sudah tidak aktiv lagi. Bahkan dari mesin operator seluler menyebut kalau nomor yang dihubungi salah. ( bis)

... Keranjingan Main Film Action DARI HAL 1...

baru buat dia yang tak bisa ditolak oleh Chelsea Islan. “Sebagai aktor kita harus mencoba karakter yang berbeda. Aku tidak mikir 2 kali karena suka juga jalan ceritanya,” ujar Chelsea Is-

lan saat dijumpai di Blok M Square, Jakarta Selatan, Kamis (8/12). Chelsea juga tak menutup kemungkinan kalau dirinya bakalan kembali terlibat di project action lainnya. Ia pun berharap nantinya bisa memerankan

tokoh antagonis di project selanjutnya. “Pastinya aku suka banget dan punya cita-cita main film action, kalau misalnya dapat lagi aku mau peran antagonis. Di sini (film Headshot) aku protagonis,” pungkasnya. (net/nuk)


HALAMAN

10

WORLDNEWS JUMAT, 9 DESEMBER 2016

Inggris Jual Kapal Induk Tua Kementerian Pertahanan mengumumkan bahwa kapal tersebut telah laku seharga £ 2juta (atau sekitar Rp33 miliar) ke sebuah perusahaan daur ulang kapal di Turki. Orang-orang memadati garis pantai untuk melepas keberangkatan kapal tersebut.

K

apal ini akan diderek ke Turki setelah meninggalkan Ports-

mouth sekitar pukul 09:30 GMT waktu setempat atau 16.30 WIB. Kapal dengan berat 22.000 ton, yang juga dikenal dengan nama

Lusty ini, dipensiunkan pada tahun 2014 setelah beroperasi selama 32 tahun. Kapal ini sudah pernah dikerahkan ke wilayahwilayah konflik seperti Bosnia, Irak dan Sierra Leone. Sir Alan Massey, yang pernah menjadi kapten HMS Illustrious tahun 2001 sampai 2002, mengatakan ia "sangat sedih" melihat kapal itu pergiuntuk terakhir kalinya.

NET

Seorang sutradara video terkenal menjelaskan Choi memintanya untuk mengusulkan calon guna menjabat menteri kebudayaan. Sedangkan seorang perancang mode mengatakan bahwa dia memasok ratusan pakaian, termasuk tas tangan dari kulit buaya kepada presiden melalui Choi. Presiden Park, yang membantah tuduhan korupsi, saat ini menghadapi tuntutan pemakzulan atau penuntutan mundur yang diajukan partai oposisi. Sementara unjuk rasa massal yang diha­ diri ratusan ribu hingga sejuta orang berlangsung setiap akhir pekan di ibu kota Seoul untuk menuntut dia mengundurkan diri. Presiden sudah menyatakan siap untuk mundur jika memang parlemen sudah menyiapkan mekanisme pengunduran diri dengan lancar. Para pimpinan pe­

TENTANG KAPAL INDUK HMS ILLUSTRIOUS Merupakan kapal perang kelima dan kapal induk kedua yang memakai nama Illustrious. Diterjunkan langsung dalam Perang Falklands atau Malvinas tahun 1982. Membantu menjaga zona larangan terbang di Bosnia pada tahun 1990-an dan melakukan hal yang sama di Teluk Arab pada tahun 1998. Digunakan sebagai pembawa helikopter setelah pesawat Angkatan Laut Sea Harriers dijual pada tahun 2010. Terlibat dalam mendukung berbagai operasi di Afghanistan setelah serangan 11 September. Mengambil bagian dalam operasi di Sierra Leone dan misi bantuan di Filipina setelah Topan Haiyan pada 2013. Dinon-aktifkan dalam sebuah upacara di Portsmouth pada tahun 2014.

ya untuk memelihara kapal itu dan dijadikan peninggalan sejara, tapi akhirnya diputuskan untuk dikirim ke Turki ibaratnya sebagai barang loakan, sebagaimana pendahulunya Invincible dan Ark Royal. Perannya akan digantikan oleh generasi berikutnya yaitu kapal induk, HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales, yang saat ini tengah dibuat di Rosyth. (net)

Karena Pacaran Wanita Terlantarkan Anak

Teman Presiden Park Geun-Hye

SEOUL-Choi Soon-sil didakwa berkolusi dengan Presiden Park Geun-hye untuk mendapatkan pengaruh dan kekayaan bagi dirinya sendiri. Sidang parlemen yang berlangsung di ibu kota Seoul sejauh ini sudah meminta keterangan dari para pimpinan perusahaan besar Korea Selatan -antara lain Samsung, Lotte, Hyundai, LG, dan SK- dan beberapa teman Choi Soon-sil. Perusahaan-perusahaan besar itu memberi sumbangan kepada yayasan yang dipimpin Choi dan parlemen ­ingin memastikan apakah sumbangan itu membuat mereka mendapat keistimewan dari pemerintah. Sementara temanteman Choi Soon-sil mengatakan kepada parlemen bahwa mereka antara lain memberi saran kepada Presiden Park tentang pakaian yang digunakan dan penunju­ kan seorang menteri.

"Anda tidak akan pernah tahu apa tantangan berikutnya. Kapal itu memiliki kemampuan luar biasa dan fleksibilitas. Sebagai kapten, tidak ada pekerjaan yang lebih baik Ada sikap nyata yang bisa dilakukan." Pada bulan Oktober 2013, Kementerian Pertahanan mendapat tawaran inovatif untuk menyelamatkan kapal itu di Inggris. Awalmnya, ada upa-

NET

rusahaan yang ditanyai parlemen membantah telah melanggar hukum dan mengakui ada teka­nan untuk memberi sumbangan. Salah seorang mengatakan bahwa sulit sekali bagi mereka untuk menolak permintaan pemerintah. "Merupakan kenyataan di Korea Selatan bahwa jika ada permintaan dai pemerintah, sulit bagi perusahaan-perusahaan untuk menolaknya," kata Huh Chang-soo, pimpinan Grup GS dan Ketua Fe­ derasi Industri Korea. Choi saat ini berada di dalam tahanan polisi bersama dua pembantu Presiden dan sejauh ini menolak untuk menghadiri sidang parlemen dengan alasan keseha­ tan. Namun sudah keluar surat perintah baginya serta saksi kunci lainnya untuk hadir dan jika tetap menolak hadir maka terancam hukuman penjara. (net)

KIEV-Sungguh terlalu perilaku seorang perempuan asal Ukraina ini. Bagaimana tidak, demi berduaan dengan kekasihnya dia tega meninggalkan dua anak balitanya sendirian di rumah selama sembilan hari. Sembilan hari lalu Vladislava Podchapko (20), pergi berkencan dengan kekasihnya. Sebenarnya hal itu bukan sesuatu yang aneh jika dia tak meninggalkan Anna (3) dan Daniil (23 bulan) hanya berdua di dalam kamar apartemennya. Di dalam kamar apartemennya di pusat kota Kiev itu, Vladislava hanya meninggalkan sebatang lilin, lalu pergi dan mengunci apartemennya. Alhasil, kedua anak balita itu tak terurus dan kelaparan. Bahkan Danii meninggal dunia di hari keenam, sehingga selama tiga hari selanjutnya Anna harus hidup bersama jasad adik laki-la­ kinya itu. Kondisi mengenaskan ini akhirnya diketahui setelah tetangga mendengar suara tangisan anak-anak dari apartemen Vladislava. Sejumlah tetangga mengatakan, mereka sudah menelepon polisi tetapi tak ditanggapi. Alhasil mereka hanya bisa menunggu hingga Vladislava kembali. Setelah perempuan itu tiba, barulah kondisi kedua bocah itu diketahui dengan pasti. Saat itu polisi dipanggil dan datang ke apartemen tersebut. Selain menemukan jasad Daniil, polisi mendapat kondisi Anna yang sudah sangat lemah dan langsung dilarikan ke rumah sakit. "Anak itu sangat lemah. Setelah tiba di rumah sakit kami beri dia asupan maka­ nan lewat infus," kata dokter yang merawat Anna. "Dia sudah membaik dan dia akan kembali sehat. Saat ini dia sudah mulai menyantap makanan padat," tambah dokter.

ILUSTRASI/NET

Mungkin dia akan dikirim ke panti asuhan atau kepada orang yang mau mengadopsinya. Atau jika ayahnya mau mengurus dia, maka dia bisa pergi bersamanya.” Polisi kemudian menangkap Vladislava yang dijerat dakwaan penelantaran anak dan terancam hukum-

an penjara maksimal delapan tahun. "Saya tak tahu jika anakanak bisa meninggal dunia," kata Vladislava kepada polisi. Aktivis hak-hak anak Ukraina, Nikolay Kulea mengatakan, Vladislava belum lama ini mengeluarkan kedua anakya dari taman kanak-kanak. Namun, dinas sosial setempat mengatakan, perempuan itu tak bisa dianggap kekurangan secara ekonomi karena memiliki telepon pintar yang cukup mahal. Anna dan Daniil adalah anak-anak dari pernikahan pertama Vladislava. Kini dia

telah menemukan kekasih baru dan sudah dalam kondisi hamil. Sekarang, masa depan Anna, putri sulung Vladislava, akan ditentukan dinas sosial setempat. "Mungkin dia akan dikirim ke panti asuhan atau kepada orang yang mau me­ ngadopsinya. Atau jika ayahnya mau mengurus dia, maka dia bisa pergi bersamanya," ujar sumber di dinas sosial Ukraina. Perilaku Vladislava itu mendapat kecaman dari para pengguna media sosial dan beberapa di antara mereka mengusulkan agar ibu muda itu dihukum mati. (cr7)


HALAMAN

11

CISEL

Jelasnya, jika ingin maju dari segi teknologi atas hasil manfaat potensi. Maka, desa harus siap dan mau menggali potensim” Ir. Henny Iriani Kabid Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Cianjur

JUMAT, 9 DESEMBER 2016

Ruas Jalan Sukanagara-Pagelaran Tertutup Longsoran Tanah TEBING setinggi 15 meter ambruk hingga menutupi ruas jalan utama di Kecamatan Pagelaran, kemarin (8/12) sore. Kejadian itu, disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak pagi hingga sore.

A

kibatnya, jalur penghubung Kecamatan Sukanagara dengan Kecamatan Pagelaran tersebut tertutup longoran tanah sepanjang lima meter dan membuat akses jalan tertutup hingga tak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor dari kedua arah. Camat Pagelaran, Tardin Efendi, membenarkan, jalan provinsi yang berada di wilayah Pagelaran, tepatnya di Kampung Coblong Caringin tertutup longsoran tanah dari

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

tebing setinggi 15 meter. “Menurut informasi dari warga bahwa longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan dampaknya, akses jalan tertutup total yang hingga saat ini kendaran pun belum dapat lewat,” kata Tardin, kepada “BC”, kemarin. Namun kata Tardin, untuk memastikan maka, pihaknya langsung mendatangi lokasi longsoran itu. “Ya guna memastikan benar adanya. Maka, setelah mendapati informasi akan hal itu, saya langsung bergerak untuk mengecek lokasi (longsor-red) itu,” katanya. Sementara itu, salah seorang pengguna jalan tujuan Sukanagara Tanggeng, Lukman Nurhakim (35) mengatakan, sudah hampir satu jam Ia dan teman semotornya tak bisa lewat kejalan itu yang diakaibat karena terjebak tanah longsoran yang menutup semua badan jalan. “Ya tepatnya dijalan Caringin Pagelaran. Longsoran tanah dari tebing Coblong setinggi 5 meter itu ambrol hingga menutup jalan kurang lebih sepanjang 7 meter dengan gundukan tanah setinggi 1 meter dan akibatanya. Arus kendaran yang baik dari pagelaran maupun sebaliknya total tak bisa lewat hingga sekarang lamanya sudah 2 jam,” katanya. (zen)

Tugu Batu Gede Di Campakamulya Miliki Nilai Sejarah BPMD Cianjur Gelar Sosialisasi SDA dan TTG di Campakamulya CAMPAKAMULYA - Keberadaan tugu Batu Gede di jalan Campakawarna, Kecamatan Campakamulya memiliki nilai sejarah. Sebab, tugu itu merupakan peringatan dari hasil buah tangan pejuang TNI terdahulu atau dimasa peperangan yang terjadi pada Tahun 1977. “Ya kalau tugu ini dibangun sebagai pengingat untuk generasi penerus bangsa bahwa, kalau di Daerah ini (Campakamulya-red) Desa Cibanggala (dulu) ini telah terjadi perjuangan yang sangat heroik antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan penjajah Hidia Belanda untuk mempertahankan Kemerdekaan dari jajahannya Belanda,” ujar salah seorang mantan guru sejarah, Ajat Sudrajat kepada “BC” kemarin, (8/12) Lalu Ia mengatakan bahwa, kalau Pembangunan tugu itu didasarkan pada peristiwa penyergapan Batu gede oleh Pasukan Hindia Belanda terhadap para anggota TNI maupun masyarakat pendukung kemerdekaan (TKR) yang sebagai bentuk dari akibat ke tidak puasan terhadap pasukan Belanda yang bermarkas di Pasir Gobang Kecamatan Campaka.

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 3251 XN an. Rina No Pol F 3514 YT an. Sunardi No Pol F 5363 ZS an. Ahdan Munawar No Pol F 5626 WF an. Ida Yanti No Pol F 6132 ZU an. Tulus D No Pol F 5523 YK an. Hj. Laela No Pol D 5279 LX an. Salman Sigit No Pol F 5748 XD an. Yelianti Nurmalasari

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

“Ya dasarnya dari sumber pejuang terdahulu bahwa, kalau pada waktu itu di Gunung Angsana (Kecamatan Gununghalu KBB) dan di Kampung Cisokan (Terminal Cisokan) sempat terjadi pertempuran hebat atntar pasukan tentara indonesia dengan pasukan Belanda, Pasukan Republik bisa bertahan yang hingga hingga

memutuskan untuk bermarkas di Warungkadu (Campakamulya),” bebernya. Berawal dari pertempuran tersebut, kata Ajat, pasukan Belanda selalu mengadakan operasi militer dengan upaya dapat menumpas semua pejuang kala itu. Dengan cara terus menerus melakukan patroli menyusur kaki Gu-

nung Angsana atau sebelah Utara Desa Campakawarna sekarang. Hal ini juga demi mengamankan jalur perekonomian Perkebunan Panyairan ke Pusat Pemerintahan Belanda di Bandung. “Suatu ketika, peperangan kembali yerjadi yang pada akhirnya, 4 orang tentara kita gugur sisana. Hanya, unruk kepala regunya yani, Letnan Kartija dapat berhasil lolos yang walau Ia itu terus dibrondong peluruh. Namun atas kesaktianya kala itu. Letnan Kartijan itu dapat berhasil menyelamatkan diri,” katanya. Camat Camapakamulya, Aris Hartanto mengatakan, jika dilokasi itu terdapat batu gede dan satu tugu yang memiliki sejarah. Pasalnya, kalau menurut sejarah atas cerita warga terdahulu disana. Keberadaan tugu itu dibangun atsa hasil karya pejuang kita. “Ya, kalau keberadaan batu gede dan satu tugu. Disana itu memang ada dam kalau setelah di selusuri untuk mencari informaai dari tokoh masyarakat disana. Kalau keberadaan tugu tersebut benar adanya miliki sejarah yang pasalnya, tugu itu dibangun atsa karya pejuang kita sebagai mengingat atas peejuangannya,” tutupnya. (zen)

CAMPAKAMULYA -- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur dari bagian Sumber Daya Manusia (SDA) dan Teknologi Tepat Guna (TTG) terus melakukan sosialisasi di bidangnya. Kali ini sosialisasi dilakukan BPMPD itu dikecamatan Campakamulaya dengan harapan supaya para kepala di Campakamulya dapat mengajak warga untuk menggali potensi yang ada di desanya masing masing. Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Alam (SDA) dan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten Cianjur, Ir. Henny Iriani mengatakan, yang menjadi komitmen kami (BPMD-red) untuk yerus mengajak dan mensosialisasikan akan potensi yang memang ada di desanya masing masing. “Ya, bukan tak mungin kalau di setiap desa itu tidak ada potensi hanya, mungkin bagi semua kepala desa masih kebingungan yang pasalnya cara dan bagai mana untuk menggali potensi tersebut menjadikannya mereka (kades-red) kebinggungan,” katanya kepada “BC” kemarin (8/12).

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Menurutnya, jika mau dan memang terus digali oleh kepala desa. Maka, potensi di setiap desa itu pasti ada yang salah satunya seperti pengembangan dari hasil tani padi beras hitam di Desa Cibanggala dan banyak hal lainya. Karena itu kata Heni supaya dapat benar menggalinya maka, hari ini kita lakukan sosialisasi akan caranya. “Jelasnya, jika ingin maju dari segi teknologi atas hasil manfaat potensi. Maka, desa

harus siap dan mau menggali potensi,” tandasnya. Kepala Desa Sukabungah, Agus Ramlan mengatakan, hasil potensi dari tepat guna didesanya telah berjalan hingga dapat nenar dirasakan warga. Hasil teknologi dari potensi dimaksud seperti pangadaan sarana air bersih. “Ya jika harus dikatakan. Maka, kalau untuk didesa kami telah melahirkan teknologi dari potensi alam yang ada disekitar desa kami,” tutupnya. (zen)


HALAMAN

12

BUDAYA

“Dari kebudayaan bisa saja kita berbeda, dari agama dan warna kulit bisa juga berbeda. Seharusnya perbedaan ini tak membuat jadi berbeda, kenyataan sudah membuktikan soal kita sama.” Iwan Fals, Musisi

JUMAT, 9 DESEMBER 2016

MENGETAHUI SEJARAH TENTANG CIANJUR (BAG. 1) Oleh : Luki Muharam, Divisi Sejarah Paguyuban Pasundan Kab. Cianjur & LKC

Tradisi Kuda Kosong Dari Masa ke Masa IRING-iringan Kuda Kosong selalu hadir pada saat pelaksanaan Pawai Pembangunan setiap peringatan hari jadi kabupaten Cianjur tanggal 12 Juli.

K

uda bertubuh tinggi dibawa seorang ulama yang dikawal beberapa hulu balang, ini menggam­ barkan Dalem Aria Kidul / Rd. Aria Natadimanggala saat tiba di Cianjur setelah menempuh perjalanan panjang dari ibu kota kesultanan Mata­ ram di Kertosuro Jawa Tengah ratusan tahun lalu. Kuda sengaja tidak dinaiki karena Aria Kidul merasa yang berhak menaiki kuda adalah Bupati Cianjur Rd. Aria Wiratanu II / Rd. Wiramang­ gala (1691-1707) kakaknya. Dibelakang iring-iringan kuda kosong terdapat para jawara yang membawa pohon Sa­ parantu hadiah dari Sultan Mataram Amangkurat II (1680-1702). Anugrah Amangkurat II lainnya adalah kuda Eropa dan keris bertahtakan intan ber­ lian yang dibawa Aria Kidul. Iring-iringan Kuda Kosong biasa­ nya menempati barisan terdepan da­ lam Pawai Pembangunan hari jadi Cianjur, setelah itu diikuti anggota

pawai lainnya perwakilan sekolah, instansi pemerintah daerah, swasta, pesantren, dsb. Kuda Kosong adalah salah satu tradisi khas Cianjur, seperti halnya Penca Cikalong, dan Mamaos. Pawai Pembangunan nampaknya ti­ dak memiliki “dangiang” apabila tidak dihadiri iring-iringan Kuda Kosong, namun begitu, tradisi Kuda Kosong sempat dilarang digelar Ir. H. Wasidi Swastomo Bupati Cianjur periode ta­ hun 2001-2006. Pelarangan tersebut berdasarkan desakan para ulama me­ lalui Silaturahmi Majelis Ulama (Sil­ mui) di gedung Dakwah Cianjur yang memutuskan bahwa tradisi Kuda Ko­ song sarat dengan praktek perduku­ nan karena didalamnya terdapat ritual pemanggilan Rd. Suryakancana raja lelembut dari gunung Gede Cianjur. Ri­ tual ini dikhawatirkan akan mengarah­ kan warga Cianjur yang melihatnya kepada perbuatan Syirik dosa besar da­ lam agama Islam. Pelarangan tersebut mengakibat­ kan selama beberapa tahun Kuda Ko­ song tidak hadir disetiap Pawai Pem­ bangunan hari jadi Cianjur tanggal 12 Juli. Padahal Kuda Kosong selama pu­ luhan tahun telah menjadi daya tarik luar biasa bagi warga yang melihatnya, mereka pada umumnya yakin bahwa Rd. Suryakancana selalu “hadir” dan duduk diatas kuda tersebut, walaupun secara kasat mata tidak tampak. La­ rangan tampilnya Kuda Kosong me­ ngakibatkan hubungan yang kurang

harmonis antara Pemerintah daerah dan para aktivis budaya di Cianjur se­ perti Paguyuban Pasundan, Dewan Ke­ senian Cianjur, Lembaga Kebudayaan Cianjur dsb. Hubungan kurang harmo­ nispun terjadi antara Majelis Ulama (MUI) Kab. Cianjur dengan para ak­ tivis budaya yang dipelopori Abah Ruskawan Ketua Paguyuban Pasundan Kab. Cianjur. Ketidak harmonisan tersebut mulai mencair, saat tampuk peme­ rintah daerah berganti, Bupati Cian­ jur Tjetjep Muchtar Soleh mengajak ulama dan budayawan duduk semeja untuk mencari jalan keluar agar po­ lemik pelarangan Kuda Kosong dapat berakhir dengan baik. Akhirnya MUI Kab. Cianjur bersedia mengijinkan Kuda Kosong ditampilkan kembali dengan syarat penghapusan ritual pemanggilan raja jin Rd. Suryakan­ cana. Maka sejak beberapa tahun lalu, tradisi Kuda Kosong kembali digelar setiap Pawai Pembangunan Hari jadi Cianjur 12 Juli, tentu tanpa “kehadiran” Rd. Suryakancana. Bagi kalangan pemerhati sejarah Cianjur dengan adanya konflik pro dan kontra Tradisi Kuda Kosong terdapat man­ faat yang besar, karena memang te­ lah terjadi penyimpangan dalam pe­ laksanaan tradisi Kuda Kosong sejak berakhirnya masa penjajahan Jepang tahun 1945 ditanah air, hingga masa pemerintahan Bupati Cianjur Harkat Handiamihardja (1996-2001). Iring-

iri­ ngan Kuda Ko­ song yang digelar setiap hari be­ sar Islam pada era penjaja­ han Be­ landa se­ mula tidak ada hubungan­ nya dengan Rd. Suryakancana raja jin dari gunung Gede Cianjur. Namun se­ jak tahun 1950 tradisi ini dihidupkan kem­ bali setelah dihenti­ kan penjajah Jepang, namun pelaksanaan berbeda karena ter­ nyata mencontoh tradisi Kuda Kosong yang digelar di kabu­ paten Ciamis yang dalam pelaksanaan­ nya terdapat ritual “menghadirkan” raja siluman Onom. Untuk lebih jelas­ nya mari kita simak sejarah lahirnya Tradisi Kuda Kosong. (Bersambung)

ILUSTRASI/NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.