Berita Cianjur - Bupati Dianggap Jalankan Politisasi Agama

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 591 THN IV

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

08170024444

Klik! beritacianjur.com

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

BERITA LENGKAPNYA

LIHAT HALAMAN

BC9

TERKAIT AKSI PENYERANGAN DAN PENGANIAYAAN TERHADAP PENGEMUDI OJEK ONLINE

Lima Orang Pengemudi Ojek Pangkalan Diamankan

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Ini Survei Terbaru Pilgub Jabar 2018

Rindu dan 2DM Masih Mendominasi

INDONESIA Strategic Institute (Instrat) kembali merilis hasil survei terbaru Pil­ gub Jabar 2018. Lembaga ini telah meny­ urvei tiga kali, yakni pada Desember 2016, Desember 2017 dan Januari 2018. KE HALAMAN BC7

POPULARITAS

Deddy MizwarDedi Mulyadi (2DM)

Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu)

90,4 % 84,7 % Instrat menyebutkan, untuk pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan dan Sudrajat-Syaikhu masih dalam belasan persen

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya KAMIS, 8 FEBRUARI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:36

12:08 15:25 18:19 19:31

Kang BeCe

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Ada Intimidasi dalam Surat Imbauan Ashar Mengaji dan Shalat Berjamaah

Bupati Dianggap Jalankan Politisasi Agama HEBOH, surat imbauan pelaksanaan ‘Ashar Mengaji’ dan ‘Salat Subuh Berjamaah’ bagi para kepala desa, yang disertai dengan kalimat yang dianggap adanya unsur intimidasi, beredar di jejaring sosial.

S

urat bernomor 451.11/61/II/ Ks/2018 yang dikeluarkan pada 1 Februari 2018 dengan ditandata­ ngani Camat Cianjur, Yudi Suhartoyo tersebut, disa­ yangkan para kepala desa

dan sejumlah pihak. Dalam paragraf per­ tama, para kepala desa di Kecamatan Cianjur diins­ truksikan melaksanakan program Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, terkait ashar mengaji dan salah subuh berjamaah,

dengan juga mengajak para perangkat desanya. Namun pada paragraf kedua, disebutkan jika prestasi kehadiran pada kedua kegiatan keaga­ maan tersebut di bawah

KE HALAMAN BC7

Jika Tak Jalankan Program Bupati, Akan Berpengaruh pada Rekomendasi Pencairan Dana Desa

Kepala Desa: Itu Hambat Pencairan dan Menentang Regulasi SURAT imbauan pelaksanaan ‘Ashar Mengaji’ dan ‘Salat Subuh Berjamaah’ yang disertai dengan kalimat yang dianggap adanya un­ sur intimidasi, disayangkan para kepala desa di Cianjur. Kepala Desa Nagrak, Dadan Buldan menyayangkan keluar­ nya surat edaran tersebut. Bukan terkait imbauan kegiatan kega­ maan, namun ia sangat menya­ yangkan adanya poin yang me­ nyinggung

pencairan DD dan ADD. Hal tersebut dinilainya seolah meng­ hambat pencairan dan menentang regulasi tentang desa. “Jujur kami menyayangkan adanya surat tersebut, kan bisa diobrolkan, kan sering ada rapat dengan kecamatan, tinggal dibi­ carakan di forum. Jangan sampai lah mencantumkan terkait pen­ cairan DD dan ADD, karena

kedua hal itu ada undang-undang­ nya,” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler, kemarin (8/2/2018). Dadan menambahkan, untuk program bupati terkait salat su­ buh berjamaah dan ashar me­ngaji, KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

HMI Dipersimpangan Kiri Jalan (bag 1) PERNAH menjadi bagian dari proses kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ketika kuliah dulu, adalah merupakan suatu kebanggan tersendiri yang tak ternilai.

gai insan akademis HMI. Jika tidak, dirasa belumlah sempurna (kaffah) menjadi insan cita HMI atau bahkan bisa disebut kader abal-abal karena tidak pernah mengikuti LK I. LK menjadi prasyarat utama dan pertama bagi calon anggota HMI, karena konstitusi (AD/ Oleh: Ridwan Mubarak ART) mengharuskan hal Penulis adalah Dosen Fidkom UIN SGD, yang demikian. TahapanKAHMI Kabupaten Bandung, Alumni LK-I Al-Wasilah tahapan LK (Latihan Garut 2002 dan Alumni LK-II Pesanggrahan Colo Kudus Kader) HMI mengandJawa Tengah 2004 ung makna filosofis yang teramat dalam sekaligus ekian banyak HMI akrab disapa den- terdapat tanggungjawab ilmu, pengeta- gan panggilan Rakanda, ideologis dalam wujud huan, dan bah- Rakandawati, Rakanita, gerakan moral (moral kan pengalaman ataupun Abang. Hal ini force). Gerakan moral berharga diberi- sebagai bentuk peng- kader HMI harus senankan oleh HMI kepada hormatan juga kehor- tiasa berpijak kepada mikader-kadernya sebagai matan dan rasa cinta si-misi kenabian, selaras bekal menjadi calon pem- kasih seorang adik ter- dengan semangat teoloimpin di masa depan. Ya hadap kaka-kakanya gis namun tetap humanis. benar, HMI merupakan dalam lingkar organisasi Kader HMI harus menorganisasi kader yang HMI. Untuk mendapat- jadi pemantik setiap gerseharusnya fokus pada kan penghormtan mulia akan moral dimanapun ikhtiar untuk mencetak tersebut, ada proses yang ia berada dan berkiprah. insan-insan akademis harus dilalui, yang men- Semangat progresif revocalon pemimpin umat, jadi kekhasan HMI dari lusioner menjadi harga bukan organisasi politik dulu hingga kini, yakni mati dalam memperpraktis yang menggiring perkaderan. Perkaderan juangkan hak-hak kaum anggotanya untuk ber- menjadi penentu kuali- tertindas (mustadafin). perilaku liar layaknya se- tas kader ditahun-tahun Sehingga dimasa beriorang politisi yang nihil berikutnya dalam mem- kutnya, kader HMI medengan referensi teori- perjuangkan HMI, lagi- miliki keberpihakan teori besar ilmu politik. lagi sebagai organisasi yang jelas terhadap kaum Kini, seiring dengan ber- kader bukan orpol atau- tertindas (mustad’afin) gulirnya waktu, penulis pun LSM. dan selalu berani mela“dipaksa” menjadi bagian Proses perkaderan wan kaum penindas dari realitas Korps Alum- sendiri dilakukan secara (mustakbirin). Kader ni Himpunan Mahasiswa berjenjang, mulai dari HMI hendaknya pantang Islam (KAHMI) dengan Latihan Kader I (Basic tolak tugas, pantang ulur segala beban dan tang- Training), Latihan Kader waktu, dan pantang tugas gungjawabnya sebagai II (Intermedite Train- tidak tuntas ketika sudah seorang “senior” (walah ing), hingga Latihan Kad- berbicara kepentingan senior pula). er III (Advance Training) umat; negara, bangsa, dan Adapun istilah senior menjadi agenda penting agama. dalam kultur organisasi pembentukan watak gerLabel Islam dari orHMI, menempati ma- akan yang harus dilalui ganisasi HMI, menjadi kom yang sangat tinggi. oleh setiap mereka yang furqon (Pembeda) HMI Seorang senior produk bangga mengklaim seba- dengan organisasi per-

S

NET

gerakan lainnya, inilah kekhasan HMI yang sebenarnya. Konsep wahyu memandu ilmu, firman memandu tindakan, dan Kalamullah memandu ghirah, hendaknya menjadi prinsip dasar dari setiap gerak langkah kader HMI. Hal ini sebagaimana sumpah setia kita kepada Sang Khaliq Allah SWT dalam setiap pelaksanaan shalat melalui lafal doa iftitah. Inna shalati…sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah semata, bukan untuk jabatan, kekuasaan, dan dunia yang sifatnya sementara. Materi Nilai Dasar Perjuangan (NDP) menjadi materi pokok yang wajib difahami oleh setiap kader HMI di awal pembentukan karakter kader, konsep Tauhid menjadi pijakan. Begitu agung dan mulianya konsep perkaderan HMI, syarat dengan pesan filosofis sekaligus ideologis. Secara filosofis,

makna perkaderan dapat diartikan sebagai upaya sistematik pembentukan jati diri seorang pejuang umat. LK I berperan membentuk karakter kader mulai dari persoalan-persoalan hidup yang paling dasar. Materi-materi yang disajikan merupakan masteri-materi dasar ketauhidan yang dikorelasikan dengan realitas kemanusiaan (humanis); keislaman, keindonesiaan, dan kebangsaan. Dekontruksi teologis menjadi sajian awal pembuka nalar, menu wajib bagi setiap calon kader HMI. Proses dekontruksi teologis, diharapkan mampu meneguhkan gerakan-gerakan yang dilakukan kader dan mengkristal dalam bentuk gerakan ideologis yang egaliter, moderat, inklusif, serta revolusioner. Sikap fanatisme sempit dan hedonistik adalah dua hal yang harus dijauhkan dalam semangat perjuangan HMI, meski pada realitasnya, banyak

pula kader yang terjebak dalam kubangan lumpur transaksi-transaksi politik liar dengan dalih “memberdayakan kader” dan patuh terhadap kepentingan senior yang “berehan” secara materil kepada kader-kadernya dilevel akar rumput (kader LK I). Jangan racuni nalar sehat kader LK I dengan bujuk rayu materi yang tidak mendidik. Berikutnya, fase LK II. Pada jenjang ini, kader tidak lagi disibukan dengan hal-hal dasar ketauhidan dan kemanusiaan secara konseptual. Fase ini, segenap kader HMI telah dianggap selesai dan telah berdamai dengan realitas personalnya, pergulatan batin sebagai seorang aktivis yang sadar diri telah mencapai klimaknya. Revolusi kesadaran sebagai buah manis dari LK I menjadi bekal kuat bagi kader untuk melangkah pada jenjang perjuangan yang lebih luas, revolusi harapan (hope revolution) menjadi tujuan. LK II berperan menstimulan kader untuk berani mengekplorasi diri, kritis, inovatif, dan cakap mengimplementasikan konsep-konsep dasar materi LK I pada tataran yang lebih riil di tengah permasalahan kebangsaan dan keumatan yang begitu komplek. Selain paradigma kritis kader menyikapi realitas, ketajaman pisau analisa guna memahami permasalahan-permasalahan kebangsaan menjadi pertaruhan dan kehormatan kader, tuntas dan

tidaknya seorang kader HMI pada fase LK II ini, dapat dilihat. Mampu memilah dan memilih, mana permasalahan prinsip dan mana yang tidak prinsip, mana gerakan murni ideologis dan mana yang gerakan politis ansih, kader LK II harus mampu membedakannya. Jika tidak, patut dipertanyakan keabsahannya sebagai seorang kader LK II, atau jangan-jangan ia tidak serius atau bahkan tidak tuntas LK I nya dulu. Kader LK II kualitas LK I, bentuk kegagalan dalam proses perkaderan, inilah malpraktik kaderisasi imbas dari malnutrsisi kajian-kajian tentang konsep dasar HMI. Fase terakhir merupakan fase LK III. Kader produk LK III selain diharapkan pintar menganalisa permasalahan-permasalahan kebangsaan dan keumatan, juga diharapkan mampu menjadi problem solver atas permasalahan kebangsaan tersebut. HMI harus menjadi solusi bagi bangsa ini, bahkan bagi bangsa-bangsa di dunia dengan produk-produk pemikirannya yang bernas juga implementatif. Melaui LK III, kader dipaksa untuk dapat mengeryitkan dahinya lebih dari biasanya, berfikir keras di atas rata-rata namun tetap analitis dan sistematis pada pokok permaslahan. Fokus pada satu tujuan, menjadi dan selalu memberi yang terbaik bagi tegaknya nilai-nilai ­kemanusiaan. ­(Bersambung)

Kasus DNA Babi dan Keharusan Halal (bag 2) ADAPUN kelompok obat tradisional, suplemen makanan, dan kosmetik secara umum tidak bersifat kedaruratan. Maka pertanyaan selanjutnya, bagaimana aturan ini diimplementasikan?

pada produk yang akan disertifikasi.

Oleh: Elvina A Rahayu Mantan Auditor Halal LPPOM MUI/ Deputi Lembaga Sertifikasi LT IPB

S

alah satu produk yang terdeteksi DNA babi tersebut merupakan kategori suplemen makanan, yang jika mengandung atau berasal dari bahan tertentu (haram) tidak akan diberi izin edar (Pasal 4 ayat 2 pada Perka BPOM yang sama). Untuk penggunaan ingredient di industri farma-

si dan suplemen di BPOM berdasarkan registrasi daring, berbeda dengan kosmetika yang sudah bersifat notifikasi. Artinya, perusahaan mendaftarkan secara daring semua bahan atau sediaannya lengkap dengan formulasi detailnya hingga jumlahnya. Bahan-bahan tersebut harus dilampirkan dengan informasi detail, termasuk CoA (certificate of analysis) yang memuat tentang sumber bahan tersebut. Selain registrasi daring proIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER dusen masih harus menyertakan data - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk pendukung dalam - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk bentuk hard copy. - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk Pertanyaannya, - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk apakah isi Pasal 3 - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk Perka BPOM itu IKLAN ADVERTORIAL menjadi bagian yang - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk ditanyakan secara jelas? Berdasarkan - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk pengalaman penulis, IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) audit halal untuk in- Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk gredient suplemen,

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

NET

sepertinya tidak ada pertanyaan langsung yang mengarah ke isi Pasal 3 Perka BPOM itu. Meski demikian, ada secara implisit pada CoA yang mempertanyakan sumber bahan tersebut. Namun, selayaknya produsen harus paham ingredient atau sediaan apa yang sedang mereka daftarkan ke BPOM, demikian pula isi Perka BPOM itu. Apalagi, pada akhirnya produsen harus menandatangani surat pernyataan bahwa apa yang mereka sampaikan adalah informasi yang sebenarnya. Maka pelanggaran itu terjadi saat iktikad dan kepercayaan BPOM ke

produsen ternodai. Pengalaman penulis di LPPOM MUI, saat kami menemukan kesulitan informasi untuk menelusuri sumbernya, maka sudah menjadi aturan baku di lembaga kami agar produsen membuat pernyataan pork free facility dan atau pork free material. Tentunya, pernyataan itu akan memiliki kekuatan hukum. Hal ini terbukti cukup ampuh bagi produsen yang memiliki tanggung jawab dan integritas yang tinggi, jika mereka tidak yakin, surat pernyataan itu tidak pernah muncul. Hal ini memastikan, ingredient itu tidak akan digunakan

Suatu kenaifan fatal Dalam setiap undangundang atau peraturan yang telah disahkan, pada bagian penutup aturan itu menjelaskan bahwa undangundang atau peraturan tersebut berlaku sejak diundangkan dan agar setiap orang mengetahuinya. Undang-undang atau peraturan itu kemudian ditempatkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Kalimat ini menjadi penutup dari setiap undang undang atau peraturan yang disahkan. Maka itu, sebuah kenaifan fatal jika perusahaan besar yang memproduksi kedua produk itu tidak mengetahui adanya Perka BPOM tentang penggunaan bahan yang mengandung babi. Artinya, perusahaan itu tidak peduli dengan aturan ketika mereka hendak berproduksi di Indonesia, negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Sebab, dalam Perka BPOM itu, jelas disebutkan bahwa penggunaan bahan tertentu (babi) itu tidak berlaku untuk produk suplemen dan kosmetik. Sangat disayangkan masih ada produsen yang tidak mau

tahu aturan ketika akan berproduksi di Indonesia. Maka sudah selayaknya, BPOM menegaskan kembali aturan Perka BPOM tentang masalah ini kepada produsen yang akan mengimpor bahan sediaannya. Penegasan dapat berupa checklist atau pernyataan bebas bahan haram sebelum produsen menandatangani surat pernyataan, sehingga aturan Perka BPOM ini tidak menjadi aturan yang mandul. Kondisi ini juga menyadarkan kita, ternyata masih ada produsen yang tidak mau peduli dengan mencari tahu tentang aturan yang berkaitan dengan aktivitas usahanya di Indonesia. Tentu hal ini menjadi pelajaran yang sangat mahal bagi konsumen Muslim. Tidak menutup kemungkinan, ada perusahaan farmasi lainnya yang kondisinya sama seperti produsen Viostin dan Enzyplex. Bayangkan, bagaimana di suatu negara mau melindungi kepentingan penduduk yang kurang dari satu persen terhadap masalah allergen. Sementara, bagi setiap Muslim, haram adalah “allergen“ yang sifatnya zero toleran. Halal bukan menjadi pilihan melainkan sebuah keharusan. (Tamat)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

Nasional

NET

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Sidak Dinihari

Ungkap 8 Pabrik Diduga Cemari Sungai Citarum

Sosialisasi Pilkada Serentak, KPU Jabar Sasar Kompleks Militer

MENJELANG kampanye yang akan berlangsung sejak 15 Februari hingga 23 Juni, merupakan salah satu tahapan krusial Pilgub Jabar. Para paslon dan pendukungnya biasanya berusaha mempromosikan paslon dengan berbagai cara. Namun pada Pilgub 2018, KPU akan memfasilitasi kebutuhan APK (Alat Peraga Kampanye) dan BK paslon, serta penempatan titik kampanye di ruang-ruang publik, kecuali sarana pendidikan, kesehatan, perkantoran, dan fasilitas milik negara lainnya. Melihat kondisi tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat terus mengadakan sosialisasi. Kali ini sosialisasi dilakukan tentang netralitas TNI / Polri pada Pilkada Serentak 2018 di Makogartap (Markas Komando Garnisun Tetap) II Bandung Jalan Nias No. 3 Bandung, Kamis (8/2/2018). Dalam sosialisasi “Untuk menjatersebut dijelaskan mengenai fungsi min kelancaran KPU, antara lain dan keamanan supervisi, asistensi, pemantauan, dan bukan hanya memenuhi sebatanggung jawab gian kebutuhan padifasilitasi dan KPU, tetapi juga slon diatur sedemikian perlu dukungan rupa agar berjalan aman dan lancar. dan partisipasi Komisioner aktif dari TNI KPU Jabar Agus Rustandi, mengadan Polri...” takan, upaya itu dilakukan dalam rangka mensosialisasikan visi, misi, program dan rekam jejak paslon agar masyarakat memiliki referensi dan menentukan pilihan 27 Juni mendatang. “Untuk menjamin kelancaran dan keamanan bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga perlu dukungan dan partisipasi aktif dari TNI dan Polri. Apalagi kedua institusi ini wajib menjaga netralitas, sehingga perannya akan menentukan kualitas pilgub Jabar,” katanya. Agus menegaskan, forum sosialisasi di lingkungan TNI dan Polri bersifat strategis terutama untuk menjamin kelancaran tugas 626 PPK, 5.962 PPS, dan 75.151 TPS. Sebelumnya Kasgartap II Bandung, Marsekal Pertama TNI Taspin Hasan menjamin netralitas jajarannya. “Namun perlu juga diingat di permukiman anggota, ada warga sipil yang miliki hak pilih,” katanya. Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh narasumber sosialisasi lainnya yaitu perwakilan Badan Kesbangpol, Komisioner Bawaslu, dan unsur Satpol PP Provinsi Jawa Barat. (net/bis)

+ Nasional

UPAYA untuk menjadikan sungai Citarum bersih dari tumpukan sampah terus digalakkan.

P

rogram Citarum Harum pun digalakan untuk menghilangkan Citarum dari pencemaran. Sayang, di tengah pemerintah berupaya mengembalikan Citarum menjadi sungai yang bersih, ada 8 pabrik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diduga mencemari sungai Citarum dengan membuang limbah ke sungai Citarum. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat Apung Hadiat Purwoko menyebutkan, temuan pabrik yang diduga membuang limbah ke sungai Citarum ini merupakan hasil sidak pihaknya bersama DLH Jawa Barat pada dini hari. Dipilihnya waktu dini hari, jelas Apung, karena pihak pabrik selalu nakal dengan cara kucing-kucingan dengan petugas, agar tidak terlihat saat membuang limbah ke sungai Citarum. “Kemarin kita dengan dinas lingkungan hidup provinsi Jawa Barat melakukan sidak dini hari untuk menguji asas-asas ketaatan perusahaan di Bandung Barat,” ungkap Apung kepada PRFM, Kamis 8 Februari 2018. Diakui Apung, 8 pabrik yang yang diduga membuang limbah ke sungai Citarum tersebut masingmasing memiliki Instalasi pengolahan air limbah (IPAL). Namun disayangkan, mereka masih berlaku curang demi menghemat biaya. “Pemanfaatan IPALnya ini mereka suka curi-curi untuk mengurangi cost biaya operasional IPALnya,” tegasnya. Penemuan 8 pabrik yang diduga membuang

NET

limbah ke sungai Citarum ini pun diperkuat dengan laporan warga. Menurut Apung, banyak warga yang melapor jika di malam hari mereka mencium bau yang menyengat. “Kadang-kadang suka ada laporan dari masyarakat sekitarnya, kalau malam hari katanya suka ada bau yang menyengat, tempertaur airnya jadi panas, ada dugaan-dugaam seperti itu, maka kemarin

kita dengan dinas lingkungan hidup Jawa Barat melakukan sidak dan pengawasan,” paparnya. Untuk langkah selanjutnya, Apung masih menunggu hasil uji lab yang dilakukan DLH Jawa Barat terhadap sampel limbah dari 8 pabrik tersebut. Diakui Apung, di Kabupaten Bandung Barat sudah ada 2 pabrik yang terbukti membuang limbah ke sungai Citarum, dan

sudah ditangani langsung oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Ada dua perusahaan, Sarana Makin Mulya sama Oriental, tapi itu sudah langsung ditangani kementrian lingkungan hidup, sanksinya itu kemarin kita pengawalan sanksi administrasinya denda terhadap pemerintah, hanya titik temunya itu belum final berpa den-

da yang harus diberikan kepada pemerintah pusat dari dua perusahaan tersebut,” pungkasnya. Sebelumnya, Tim Survei Citarum Harum telah merilis 31 Industri yang diduga melakukan pencemaran sungai Citarum. Bahkan, beberapa diantaranya yang terbukti melakukan pencemaran, bukan hanya diberi sanksi administrasi, namun sanksi berupa penutupan. (net/bis)


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

BC4

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Terkait Aksi Penyerangan dan Penganiayaan Terhadap Pengemudi Ojek Online

KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur berhasil mengamankan lima orang pelaku yang diduga melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap tujuh orang pengemudi ojek online, Kamis (8/2/2018) sore.

Lima Orang Pengemudi Ojek Pangkalan Diamankan

K

elima orang yang diduga pelaku penyerangan dan penganiayaan itu merupakan para pengemudi ojek pangkalan yang berasal dari sejumlah pangkalan ojek di Cianjur, seperti pangkalan ojek SMA Pasundan 1, Pasar Beas (Cikidang), dan RSUD Sayang, Cianjur (Depan Kantor ­Perhutani). Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, SIK, MK, mengatakan, penangkapan kelima orang pengemudi ojek pangkalan yang diduga melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap para pengemudi ojek online itu berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan anggota di lapangan. “Ya, lima orang telah diamankan. Memang dari awal walaupun korban tidak membuat laporan, tetap kami tindak lanjuti. Dari hasil penyelidikan, dan barang bukti berupa video amatir kami berhasil mengamankan mereka,” kata Soliyah, kepada wartawan, Kamis (8/2/2018). Sebelumnya, ratusan pengemudi ojek online datangi Mapolres Cian-

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

SEJUMLAH pengemudi ojek online yang menjadi korban penyerangan dan pemukulan para pengemudi ojek pangkalan sedang dimintai keterangan di lokasi kejadian.

jur, Kamis (8/2/2018) pagi. Kedatangan mereka untuk mengawal pelaporan terkait penyerangan dan pemukulan oleh ojek pangkalan sehari ­sebelumnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun ratusan pengemudi ojek online itu tidak hanya pengemudi dari Cianjur, tapi ada juga pengemudi ojek online dari Sukabumi dan Bogor yang memberikan dukungan dan turut mengawal pelaporan atas pemukulan rekannya ­tersebut. Ketua Pengemudi Grab Cianjur, Yanwar Sidik, mengatakan, ada empat rekannya yang melaporkan lantaran kasus penyerangan dan pemukulan. “ Ini sebagai bentuk dukungan, kami ikut mengawal para korban. Dari tujuh orang yang ada di lokasi kejadian saat itu, empat yang

mengalami luka-luka dan kehilangan barang saat penyerangan,” kata Yanwar. Yanwar menegaskan, para pengemudi online di Cianjur tidak akan melakukan penyerangan balik ke pengemudi ojek pangkalan. Pihaknya bakal menyerahkan sepenuhnya penyelidikan dan proses hukum ke Polres Cianjur. Bahkan semua pengemudi ditekankan untuk tetap bersikap santun saat beroperasi. “Kami tidak akan balas menyerang, bagaimanapun itu saudara kami. Kami juga tekankan kepada semua pengemudi untuk tidak terprovokasi, biarkan proses hukum berjalan. Tapi kami mohon para pelaku diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya. Yanwar mengungkapkan, sejak awal keberadaan angkutan on-

AKBP Soliyah, SIK, MK Kapolres Cianjur

line terutama Grab, para pengemudi ojek pangkalan sudah dicoba untuk dirangkul. Bahkan untuk sarana telepon pintar hingga kendaraan akan difasilitasi, berupa kredit ringan. Selain itu, pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) juga bakal dibantu. Sayangnya, lanjut dia, upaya tersebut belum direspon positif oleh para pengemudi ojek ­pangkalan.

Jalur Puncak Ditutup, Pengusaha Merugi

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

PASCA bencana longsor yang menerjang kawasan Ciloto, Puncak dan dikeluarkannya kebijakan penutupan ruas jalur itu oleh pemerintah, berdampak pada menurunnya omzet hotel dan restoran di wilayah itu. Pasca dikeluarkannya kebijakan penutupan jalur di wilayah itu hingga 10 hari kedepan sejak, Selasa (6/2/2018) menyebabkan omzet hotel dan restoran turun 60 persen hingga 95 persen. Seperti yang di-

ungkapkan, Are Manager RM Bumi Aki, Andika Septiadi Muharam. Dirinya mengatakan, akibat penutupan jalur itu, tingkat kunjungan konumen yang berkunjung ke rumah makannya hampir dikatakan tidak ada. “Sudah hampir empat hari, sejak diberlakukannya kebijakan penutupan jalur tersebut. Mudah-mudahan dapat segera normal. Karena, tidak hanya kami mungkin persoalan ini dirasakan seluruh pen-

gusaha restoran dan hotel yang ada di kawasan ini,” ungkap Andika, kepada wartawan. Andika menyebutkan, sebagian besar konsumennya merupakan wistawan yang berasal dari luar kota seperti Bogor dan Jakarta. Meskipun ada konsumen yang berasal dari dalam kota, tapi jumlahnya tidak banyak. “Ya, dampaknya sangat terasa. Tapi mau bagaimana, ini kan bencana tak ada yang tahu,” ucapnya. Senada, Sales Executive Hotel Ayola Cipanas, Annisa N Hidayat menuturkan, pihaknya juga merasakan dampak dari kebijakan penutupan jalur Puncak yang rencananya hingga 10 hari kedepan. “Baru beberapa hari saja, omzet sudah menurun meskipun tidak begitu signifikan. Tapi sangat dirasakan dampaknya,” tutur Annisa. Annisa mengharapkan, proses perbaikan di sejumlah titik longsor dapat segera selesai dan

jalur Puncak dapat kembali digunakan. “Semoga tidak butuh waktu lama, dan bisa dipercepat. Apalagi ini menjelang ­ weekend,” harapnya. ­(angga purwanda)

Yanwar menambahkan, berdasarkan hasil komunikasi, rencananya akan ada mediasi antara ojek online dan pangkalan dengan difasilitasi Dinas Perhubungan dan Polres Cianjur. Dirinya berharap, pertemuan tersebut bakal memberi solusi terbaik untuk mereka dan pengemudi onjek pangkalan agar maju bersama-sama. “Sebenarnya solusi

sudah kami tawarkan, yang tidak ada telepon pintar kami fasilitasi. Begitu juga yang kendaraannya kurang layak. Bahkan mereka akan mendapat nilai tambah, selain bisa jadi ojek pangkalan juga bisa beroperasi secara online. Tapi kita lihat nanti dalam pertemuan hasilnya seperti apa, semoga ada solusi yang terbaik,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Rahmat Hartono mengatakan, pihak dinas akan segera memanggil perusahaan ojek online. Rahmat menilai, pengusaha ojek online perlu diundang lebih dulu oleh dinas terkait. “Mereka kan pendatang, makanya akan diberitahu hal-hal yang perlu dilakukan sebagai pendatang. Sebenarnya (pemanggilan) sudah jadi rencana lama, tapi kebu-

ru bentrok duluan,” kata Rahmat. Selanjutnya, Rahmat mengagendakan pemanggilan paguyuban ojek pangkalan untuk meluruskan gesekan yang terjadi. Menurut dia, per­ temuan sengaja dilakukan terpisah agar dialog dapat berlangsung dengan lebih intens. Bahkan disebutkan jika sebenarnya kedua pihak sama-sama tidak memiliki legalitas sebagai penyedia jasa transportasi. Soalnya, menurut aturan kementerian pun kendaraan roda dua tidak dapat dijadikan angkutan umum. Namun, hingga saat ini, diketahui terdapat 400 pengemudi ojek online yang terdata. “Makanya, karena terlanjur ada akhirnya kami cuma bisa menyarankan untuk lebih memperhatikan faktor-faktor keselamatan. Termasuk, untuk tidak bergesekan satu sama lain,” ucapnya. Rahmat pun menyarankan, agar pihak perusahaan jasa terkait berhenti melakukan perekrutan pengemudi. Sebaiknya, perudahaan ­memberdayakan pengemudi ojek pangkalan untuk direkrut menjadi pengemudi ojek online. “Prioritaskan mereka, tapi kalau ojek pangkalan akhirnya tetap terdegradasi itu bukan sepenuhnya kesalagan ojek online. Setidaknya coba dulu lah merangkul opang, mau atau tidak urusan belakangan,” katanya. Rahmat mengaku, dalam waktu dekat dishub akan membuat rencana tersendiri terkait ojek online. Namun, dia meminta kepada perusahaan agar mengajukan perizinan khususnya untuk taksi online. “Keberadaannya harus sesuai kuota yang ditetapkan pemprov. Cianjur ­kebagian ­sekitar 80 taksi online saja,” ucapnya. (angga purwanda)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

NET

Hima Perbandingan Mazhab dan Hukum UIN SGD Gelar Seminar HIMPUNAN Mahasiwa Jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati menggelar Seminar dan Kongres Nasional Persatuan Perbandingan Madzhab dan Hukum se-Indonesia. Acara ini berlangsung di Aula Fakultas Syari’ah dan Hukum Lantai 4, Kamis (8/1/2018). Seminar yang mengangkat tema ‘PPMHSI Ber­ sinergi untuk Negeri’ ini menghadirkan beberapa tokoh penting di antaranya, Kepala Pusat Kajian Politik Timur Tengah, Abdul Muta’ali yang menyampaikan materi tentang Peranan Hukum Islam Dalan Mengawal Konstitusi. Abdul mengatakan, perbandingan mazhab hukum memiliki peran untuk membandingkan, mentarjih dan memperioritaskan. Sekarang banyak sekali benturan yang diterjadi di Indonesia. Sehingga, khazanah PMH harus lebih menonjol dalam berproses tentang mazhab dengan harus berawal dari berketuhanan. “Mahasiswa PMH harus melewati dan memahami tentang filsafat,” papar Abdul. Abdul menuturkan jika kunci utama dari membuka khazanah tersebut adalah membaca buku. “PMH harus menjaga indentitas bangsa serta menjadi alat pertahanan bangsa. PMH wajib memprioritaskan toleransi islam bukan hanya membandingkan saja,” tuturnya. Seminar juga dihadiri oleh Mahasiswa dari berbagai Universitas Islam Negeri di Indonesia seperti, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, UIN Alaudin Makasar dan UIN Medan. Serta akan dilanjutkan dengan kongres nasional Jumat (9/9/2018) mendatang. (net/bis)

Guru Perlu Keterampilan Tangani Kekerasan

SEKRETARIS Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo meminta guru untuk tidak menyelesaikan masalah siswa yang bermasalah sendirian.

G

uru tetap harus melibatkan orang tua dan juga sekolah. “Terkait penanganan siswa bermasalah di sekolah hendaknya dilepaskan dari guru secara pribadi, tetapi merupakan penangan satuan pendidikan dengan orang tua. Jadi tidak ada guru yang boleh bertindak sendiri,” ujar Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Heru Purnomo, di Jakarta, Kamis (8/2/2018). FSGI menegaskan bahwa guru harus dilindungi. Oleh karena itu, jangan biarkan guru selesaikan masalah dalam keprofesian sendiri sehingga anak yang diberi sanksi akan melampiaskan dendam pada guru tersebut, bukan manajemen sekolah secara bersama atas nama institusi.

“Kasus kekerasan di sekolah merupakan salah satunya, kasus Sampang seharusnya menjadi momentum para pendidik melalui organisasi-organisasi profesi guru untuk mendorong pemerintah memperbaiki sistem pendidikan dan sistem perlindungan guru dalam menjalankan profesinya.” katanya. Guru seharusya mendapatkan pelatihan yang tidak melulu metode pembelajaran, tetapi juga keterampilan mencegah dan menangani kekerasan di sekolah. Selain itu, pemerintah juga harus membuat program berkelanjutan untuk men-

ingkatkan kapasitas guru terutama dalam mencegah dan menangani kekerasan di sekolah. “Karena, banyak guru yang tidak paham bagaimana mengatasi perilaku menyimpang siswa di kelas. Kasus yang terjadi di Sampang itu mungkin bisa juga karena cara guru mengatasi siswa dengan kurang tepat,” kata dia. Dia menjelaskan banyak guru yang tidak dibekali atau bahkan tidak mau mempelajarinya karena para guru berpikir yang penting ilmu pengetahuan sudah disampaikan ke siswa. “Kementerian Riset, Teknolo-

gi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) juga perlu mengevaluasi kurikulum di sekolah keguruan. Seharusnya kurikulum di kampus pendidikan guru terdapat ilmu psikologi anak dan ilmu manajemen kelas dan perilaku, yaitu bagaimana menghadapi siswa yang keras dan siswa pembangkang.” katanya Dia menambahkan sebagian besar para guru di Indonesia masih gagap dalam mencegah dan menangani kekerasan di sekolah, karena memang tidak perNET nah dibekali saat kuliah keguruan. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

Baligo Cagub Dipasang di Pohon Kakija

Babad Cihea

Lalampahan Pangeran Nampabaja jeung Lirbaja “ADI, geuning teu aja naon-naon?” Tjeuk Pangeran Nampabaja. “Soemoehoen, namoeng pirakon impian teh bohong.” “Noe katingal koe kakang mah ngan tangkal kai hoengkoel. Tjing hajang térang, Najakérta N ­ ajakérti sina noear eta kai!” Tidinja Najakérta Najakérti noear hidji tangkal, tadina mah panganggoeran bae. Saparantosna ditoear sarta dipapas saeutik, eta kai teh dagingna tembong, bét tjoerelang hideung, kawas koelit maoeng. Ladjéng eta doea Pangeran teh njandak sapotong, noe pitjékapeun sasarangkaeun kéris, saréng ajeuna katingali jen eta teh kai, kai tangkolo. Koelantaran eta dongkap ka kiwari teh di sébat “pasir tangkolo.” Di lébakeun eta Pasir tangkolo, kiwarina aja hidji lémboer noe dingaranan lémboer Njampai, sasakala Pangeran Nampabaja

Lirbaja sampaikeun oedéngna. Ti dinja eta Ponggawa maroelih deui ka oeroet tadi pakeun mapaj tapak noe ngidoel-ngetan. Eta tapak mapai kana djoengkrang tjadas, noe sésah pisan dipapajna, tapi téras bae dileukeunan sanadjan sakitoe sésahna oge, toengtoengna mah, djol bae kana hidji goeha, sarta lébah dinja tapak teh boentoe. Eta goeha koe Pangeran Nampabaja Lirbaja di lébétan, sarta ningali reboe-reboe sajang manoek walet. Teu kintén-kintén Pangeran Nampabaja Lirbaja soeka boengahna, margi tingalieun jen sajang walet teh hidji pengasilan noe sanes saeutik pihargaeunana. Di dinja arandjeunana mangkalan sakédap. Koelantaran kitoe eta témpat teh ajeuna djadi hidji desa, noe di ngaranan desa “pangkalan”. Pérnahna tjakét watés District Tjirandjang saréng Tjililin ­ajeuna. (Nyambung)

PERHELATAN Pemihan kepala derah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat, mulai menghangat, baligho pasangan Calon Gubernur marak dipasang di setiap pelosok Cianjur.

S

ayangnya, masih ada saja partisipan calon yang salah kaprah memasang baligho ditempat yang bukan semestinya. Sepertihalnya baligho paslon Hasanudin - Anton Amanah (Hasanah), yang terlihat dipasang di pohon Kakija Raya Cianjur - Bandung, tepatnya mulai dari jembatan Cisokan Ciranjang sampai dengan Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi. Dengan adanya baligho dipang langsung di Kakija, tentu saja banyak warga yang mengkeritisinya, karena pemasangan baligho seperti itu

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

tergolong pelangaran ­pemilu. Pengurus Yayasan Agenda Hijau Indonesia (YAHI) Kabupaten Cianjur, Endang Kohar menjelaskan, dipasangnya baligo berbagai pasangan Calon Gubernur Jawa Barat, seharusnya tidak diperkenankan memasang langsung pada pohon Kakija, apalagi dirusak, seperti memasang baligo dengan cara

Kisah Derita Titin

Ditengah Sakit Keras Si Buah Hati Tak Kunjung Pulang

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

SUDAH jatuh ketiban tangga, peribahasa tersebut sepertinya pantas untuk melukiskan kehidupan Titin (45), warga Kampung Pasir Kihiang, RT 02 /03, Desa Mekargalih, Kecamatan ­Ciranjang. Tinggal seatap digubuk reyot ukuran 5x3 meter bersama sang suami Dawan Wawan (59), ibu dari dua anak ini tengah menderita sakit keras, tepatnya se-

jak kepergian putri keduanya Ai Komala Sari (25) ke Jakarta yang sudah dua tahun ini tak diketahui kabarnya. Informasi yang dapat dihimpun, Ai Komala Sari, tergolong gadis yang lugu, santun dan pendiam. Sebelum berangkat kerja ke Jakarta, ia sempat bekerja di Super Market Jogya Cianjur, Namun saat itu kondisi Ai Komala sempat terlilit utang pinjaman

pada rentenir (Kosipa). Untuk membayar utang yang tiap bulan semakin membengkak, terpaksa ia keluar dari pekerjaannya dan pergi mengadu nasib ke ibu kota. Sayang, entah apa yang terjadi terhadap Ai. Buah hati Titin itu seakan hilang ditelan bumi, jangankan kembali pulang ke rumah, kabar berita tentang dirinyapun tak pernah ada. Ayah Kandung Ai Komala Sari, Dawan Wawan, mengaku dirinya hanya seorang tukang kuli bangunan di kota. Namun setelah putri keduanya Ai Komala Sari menghilang dan Istrinya jatuh sakit, terpaksa hanya bisa diam di rumah mengurus istinya. “Setiap hari istri saya menanyakan kabar soal Ai, ada dimana dan kapan pulangnya, mamah rindu sama Ai dimana sekarang berada dan mamah tak ingin meninggal dunia sebelum Ai pulang,”kata Dawan menirukan kata yang sering diucapkan Titin, istrinya. Kerinduan pada Ai, kata Dawan membuat saki istrinya itu tak kunjung sembuh. Selama kurang lebih 1 tahun 6 bulan tidak bisa bergerak makan, minum dan mandi harus dilayani. “Saya harap, pihak pemerintahan dan pada siapa saja yang menemukan alamat putri saya Ai Komala Sari mohon segera diinformasikannya, karena keluarga merindukanya, harap Dawan kepada wartawan ­kemarin. Kondisi keluarga Dawan Wawa itu, mengundang keprihatinan tetangga sekitar. Salah seorang tetangga, Ugan menuturkan, musibah yang melanda keluarga Dawan bertubi tubi, selain tergolong keluarga kurang mampu, istrinya sakit, anak kesayangan hilang entah kemana. “Selama penderitaan yang dialami keluarga Dawan Wawan, dari pihak pemerintahan desa, kecamatan maupun dari Pemkab Cianjur tak pernah ada yang berkunjung,”kata Ugan. (apip samlawi)

dipaku langsung mapun diikiat dengan kawat, karena hal itu tergolong merusak pohon Kakija. “Alangkah bijaknya jika pengurus partai pengusung Calon Gubernur, tim sukses maupun relawan tidak memasang baligo dipohon Kakia meliankan dipasang langsung dengan menggunakan tiang kayu atau bambu, supaya hal itu tidak tergolong pelanggaran,”ucap

Endang Kohar. Sementara itu, salah seorang anggota Panwascam Haurwangi, Yayat Hidayat menjelaskan, memasang baligo pada Kakija Nasional, Provisi, Kabupaten maupun jalan perdesaan, dalam peraturannya itu tidak diperbolehkan apalagi yang sifatnya merusak pohon Kakija. Biarpun aturan itu sudah banyak diketaui,

sambung Yayat tapi ternyata masih banyak baligo yang dipasang langsung di pohon Kakija baik dipaku langsung maupun diikat dengan tali kawat, itu tergolong perusakan pohon. “Kita bukannya tidak mau membersihkan, tapi sekarang ini sedang disibukan mengawasi Pencocokan dan penelitian (Coklit) yang dilaksanakan para Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP),”kilahnya. Yayat berjanji akan menertibkan baligo paslon yang terpasang ditempat yang bukan semestinya setelah samapai pada tahapan jadwal kerja, karena se­ luruh p ­asangan Calon ada ­jadwal kampanye dan jadwal pemasangan baligo yang rencananya akan dibagi zona. “Untuk sekarang ini akan kita himbu pengurus Partai yang mengusung pasangan calon Gubernur, pada tim sukses dan relawannya, supaya jangan dulu memasang baligo apapun sebelum jadwal diterbitkan, “kata Yayat. (apip samlawi)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

...Bupati Dianggap Jalankan Politisasi Agama DARI HAL BC1

50 persen, para kepala desa dan perangkatnya di­ anggap kurang komitmen terhadap program bupati. Bahkan diungkapkan hal tersebut juga akan berpe­ ngaruh pada rekomendasi pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Ketua Aliansi Rakyat Sugih Mukti untuk Cian­ jur (Ayat Suci), Ridwan Mubarak sangat menyay­ angkan dengan adanya surat tersebut. Ia me­ negaskan, terkait DD dan ADD tidak perlu adanya intimidasi administrasi kaitan dengan rekomen­ dasi pencairan. Pasalnya, DD dan ADD merupakan kewenangan Kementerian Desa, Pembangunan Dae­ rah Tertinggal dan Trans­ migrasi (Kemendes PDTT) “DD dan ADD seutuhn­ ya hak masyarakat, bukan hak kepala desa dan pe­ rangkatnya. Sebagaimana

amanat Menteri Keuangan Sri Mulyani, bahwa DD dititipkan untuk pember­ dayaan masyarakat. Jika terjadi penyalahgunaan DD dan ADD, baru kepala desa yang bertanggung jawab,“ jelasnya kepada Berita Cianjur, Kamis (8/2/2018). Berkaca pada kejadian tersebut, Ridwan melihat adanya upaya Bupati Cian­ jur untuk melanggengkan kerakusan politik dinasti di tatar santri, dengan mendominasi Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan Asosiasi Rukun Warga dan Rukun Tetangga (ARWT) Cianjur. “Ingat, April 2019 ada pileg dan pilpres, serta pilkada 2021. Karenanya dengan sekuat tenaga IRM (Irvan Rivano Muchtar) dan rezim koplaknya de­ ngan sekuat tenaga akan terus berupaya menyan­ dera, mengkerangkeng aparat desa dan ARWT,

sebagai sapi perah kepent­ ingan politiknya, satu di antaranya melalui subuh berjamaah dan ashar me­ ngaji ini,“ ungkapnya. Adanya unsur intimi­ dasi dalam program ‘Ashar Mengaji’ dan ‘Salat Subuh Berjamaah’ ini, Ridwan menilai politisasi agama tengah dijalankan oleh IRM dan rezimnya. Menu­ rutnya, visi ‘Cianjur Lebih Maju dan Agamis’ ternyata tidak berbanding lurus dengan kualitas kehidu­ pan rakyat dan birokrasi. “Program ini seperti benar tapi salah, ya inilah yang dimaksud politisasi aga­ ma,“ ucapnya. Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumud­ din, sambung Ridwan, dengan tegas menyatakan, seburuk-buruknya manu­ sia di bumi ini adalah yang menjual agama dan men­ jual tuhan untuk kepen­ tingan dunia. “Rezim IRM di Cian­ jur tegah mempraktikkan

itu, menghalalkan segala cara demi hegemoni di­ nasti. Jelas, ini ancaman terhadap demokrasi Cian­ jur ke depan. Politik di­ nasti di Cianjur membajak demokrasi. Pilihannya ada dua terhadap rezim seper­ ti ini, melawan atau kafir,“ tegasnya. “Bupati dan rezimnya saat ini tengah meme­ rankan diri sebagai kaum penindas. Terbukti dari kebijakan-kebijakannya yang tidak pro rakyat, memiskinkan dan mere­ potkan rakyat Cianjur,“ sambungnya. Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui te­ lepon selulernya, Sekre­ taris Daerah Cianjur, Aban Sobandi enggan berko­ mentar banyak. “Abdi moal seueur komentar heula Kang, abdina bade tataros heula (Saya tidak akan banyak komentar dulu, mau bertanya ter­ lebih dahulu, red),“ sing­ katnya.(gie)

... Kepala Desa: Itu Hambat Pencairan dan Menetang Regulasi DARI HAL BC1

para kepala desa juga tu­ rut mengikuti. Namun persentasenya dianggap tidak sesuai harapan dari Camat. Meski begitu, dia menilai tidak seharusnya mengeluarkan surat terse­ but. “Kami laksanakan prog­ ram itu, mungkin tidak memenuhi harapan camat. Mungkin kalau

sesuai harapan, jadi pujian untuk camat. Tapi baiknya kalau mau mendorong agar sesuai harapan, diko­ munikasikan di forum,” tegasnya. Sementara itu, Camat Cianjur, Yudi Suhartoyo menjelaskan, surat terse­ but bukan merupakan bentuk intimidasi, tetapi sebatas saran agar melak­ sanakan dan mendukung program pemerintah di

tingkat kabupaten. Di samping itu, dia menjelaskan jika selama ini dalam penggunaan DD dan ADD kerap terjadi pe­ nyimpangan di lapangan. Diharapkan dengan salat berjamaah, mengaji dan ber­ doa bersama, tindakan yang menjadi penyimpangan bisa ditahan atau ditekan. “Rekomendasi camat itu ada sarat sesuai aturan serta saran, surat itu meru­

pakan bentuk saran. Kalau yang memang punya niatan buruk pasti menganggap surat saran itu sebagai be­ ban, tetapi kalau pikiran­ nya positif pasti jadi ber­ pandangan baik, dimana kegiatannya bisa jadi upaya mencegah penyelewengan. Kembali lagi ke pribadinya. Saya pun berharap jangan sampai surat ini jadi salah persepsi,” pungkasnya. (angga purwanda)

... Rindu dan 2DM Masih Mendominasi DARI HAL BC1

Jumlah responden dalam survei sebanyak 1.800 orang dengan mar­ gin error 2,31 persen. Pen­ gumpulan data, berbasis wawancara terstruktur face to face dengan usia minimal usia 17 persen. Diketahui, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruz­ hanul Ulum (Rindu) kalah dalam hal popularitas oleh pasangan Deddy MizwarDedi Mulyadi (2DM). Namun pasangan Rindu tersebut mengungguli 2DM jika dilihat dari elek­ tabilitas atau tingkat ke­ terpilihan. Popularitas pasangan berjuluk 2DM itu menca­ pai 90,4 persen. Sedang­ kan calon kuat yang lain, yakni Ridwan Kamil dan Uu Ruz­ hanul Ulum me­ nguntit di belakang de­ ngan angka 84,7 persen. Presentase elektabili­ tas Ridwan Kamil-Uu Ruz­ hanul Ulum mencapai 25,6 persen mengungguli Ded­ dy Mizwar-Dedi Mulyadi yang memperoleh 24,1 persen. Sementara untuk pa­ sangan TB HasanuddinAnton Charliyan dan Sudrajat-Syaikhu, di­ sebutkan Social Analyst Instrat,

Elektabilitas Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM) Sudrajat-Syaikhu sebesar TB Hasanuddin-Anton Charliyan

: : : :

25,6 persen 24,1 persen 2,1 persen, 1,9 persen

: : :

93 persen 88 persen 68 persen

Survei Perorangan (Popularitas) Deddy Mizwar Ridwan Kamil Dedi Mulyadi

Adi Nugoroho masih dalam belasan persen. Ia me­ ngatakan, survei dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat Jabar jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. “Untuk hasil survei popularitas perorangan, calon yang paling populer adalah Deddy Mizwar sebesar 93 persen. Ke­ mudian, diikuti Ridwan Kamil 88 persen dan Dedi Mulyadi 68 persen. Un­ tuk calon lainnya harus

bekerja keras menaikkan popularitas,“ ujar Adi di kawasan Jalan Taman­ sari, Kota Bandung, Kamis (8/2/2018). Adi menjelaskan, ke­ cenderungan kenaikan popularitas pada Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi dalam rentang dua bulan terakhir ini. Bedanya, Dedi Mulyadi masih punya kes­ empatan untuk menaik­ kan level popularitasnya dibandingkan Ridwan Kamil. Faktor utamanya

adalah Dedi Mulyadi diun­ tungkan dengan populari­ tasnya Deddy Mizwar. Untuk potensi elek­ tabilitas, sambung Adi, hasilnya adalah pasangan Sudrajat-Syaikhu sebe­ sar 2,1 persen, TB Hasa­ nuddin-Anton Charliyan sebesar 1,9 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebesar 24,1 persen, Rid­ wan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 25,6 persen dan Gol­ put 1,1 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan presentasenya 45,2 persen. “Melihat hasil yang ada, maka persaingan saat ini masih didominasi antara Deddy Mizwar-Dedi Mul­ yadi dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanukl Ulum,” pung­ kasnya.(gie/bbs)

Aplikasi Smartphone untuk Sampaikan Aduan kepada Wakil Rakyat

UNTUK memudahkan masyarakat menyam­ paikan aduannya kepada para wakil rakyatnya, De­ wan Perwakilan Rakyat (DPR) merancang aplika­ si smartphone. Hal terse­ but diungkapkan Ketua DPR Bambang Soesatyo, Kamis (8/2/2018) Menurutnya, selama ini pengaduan kepada Par­ lemen memang kerap di­ lakukan dengan audiensi secara langsung. Semen­ tara untuk mengetahui sejauh apa respons atas pengaduan, tak ada me­ kanisme yang jelas. «Jadi untuk menge­ tahui pengaduan yang disampaikan masyarakat, tidak perlu lagi datang ke DPR. Tetapi, cukup dengan mengklik layar komputer

atau handphone, sudah mengetahui sampai mana proses pengaduan,» ujar Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulisnya. «Semudah up­ date status di media sosial melalui handphone,» tam­ bah politisi Partai Golkar yang akrab disapa Bam­ soet ini. Selain menjadi sarana pengaduan, lewat aplikasi itu, Bambang juga ingin masyarakat bisa memper­ oleh informasi tentang kegiatan dan hasil-hasil kegiatan DPR. Bamsoet mengata­ kan, aplikasi yang di­ gagasnya itu sedang di­ k erjakan oleh jaja­ ran Sekretariat Jen­ deral DPR RI. Aplika­ si itu rencananya akan

dinamakan “DPR dalam Genggaman Rakyat”. Pelaksana Tugas Sek­ retaris Jenderal DPR, Damayanti, mengatakan, aplikasi sedang difinal­ isasi dan akan segera dirilis pada akhir pekan depan. «Nanti akan di­ launch langsung oleh Pak Bambang,» kata Dama­ yanti. Bamsoet berharap, an­ tusiasme dan dukungan masyarakat makin besar agar DPR semakin mem­ perbaiki diri. Ia menegas­ kan, DPR tak akan berarti apa-apa tanpa partisipasi masyarakat. «DPR RI tak akan lelah memperbaiki diri. Kami juga akan terus mengikuti perkembangan zaman,» kata Bamsoet.(net)

Putus Cinta, Pria Ini Nekat Mencoba Bunuh Diri GARA-gara putus cinta, Deni Maulana alias Mu­ mun (25) nekat meman­ jat papan reklame untuk mencoba bunuh diri. Na­ mun setelah empat jam atau sejak pukul 15.00 hingga 19.15 WIB berdiri di billboard, akhirnya ber­ hasil dibujuk turun. Keluarga dan warga dibuat dag-dig-dug lanta­ ran tingkah Deni sangat membahayakan. Peris­ tiwa menghebohkan ini berlangsung di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi atau tepatnya di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (8/2/2018). “Dia teriak sambil lon­ cat-loncat. Terus duduk di ujungnya. Pokoknya bikin ngeri semua yang lihat,” kata Iwan (39), warga di sekitar lokasi. Ia melempar sobekan kertas yang belakangan diketahui foto dirinya bersama sang kekasih. “Dia merobek foto. Seper­ tinya itu foto dia dengan kekasihnya. Potongan satu lagi hilang,” lanjut Iwan sambil menunjuk­ kan potongan foto yang dia dapat. Deni mulai luluh usai melihat bapaknya datang sambil menangis dan me­ mintanya turun. “Jang tu­ run jang, turun (Nak turun nak, turun). Ieu bapak(Ini bapak),» ucap sang bapak berbahasa Sunda. Tiba-tiba orang tua itu jatuh tak sadarkan diri. Melihat kejadian itu, Deni berangsur turun. Tapi tak lama kemudian dia kem­ bali naik. Melihat gelagat itu

adik-adiknya bersama warga menyusul baik ke atas billboard. Mereka membujuk dan menarik Deni agar turun. Polisi langsung sigap mengamankan Deni dan membawanya menjauh dari tiang billboard. Pemu­ da tersebut dibaringkan dan diberi minum. Setelah itu ia dibawa ke klinik PMI Cianjur. Ida (48), bibi Deni, mengaku kaget melihat keponakannya tersebut nekat memanjat papan re­ klame. Sepengetahuan ke­ luarganya, Deni bekerja di Bekasi. Deni belum sem­ pat pulang ke rumahnya di Kampung Gentong RT 001 RW 007 Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja. “Keluarga tidak hafal. Saya dapat kabar dari teman­ nya kalau dia ada di atas bill­ board. Katanya dia punya pacar, terus diputusin. Saya sendiri sudah lama enggak ketemu dia, karena kerjanya di Bekasi,” ujar Ida. Kapolsek Sukalarang

AKP Ma’ruf membenar­ kan bahwa Deni men­ galami depresi gara-gara putus cinta. “Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keluarganya, dia ini mengalami depresi karena diputuskan kekasihnya,” kata Ma’ruf. Sebelum melaku­ kan aksi nekat, menurut Ma’ruf, Deni sempat ber­ pamitan kepada temantemannya untuk memper­ baiki ponsel. “ Te m a n - t e m a n n y a kaget, sebab tahunya dia (Deni) itu keluar dari ko­ san mau benerin ponsel. Tahu-tahu sudah teriakteriak dari atas billboard. Kami langsung ke lokasi setelah dikabari, kemudi­ an menghubungi keluarg­ anya,» ucap Ma›ruf «Setelah dia turun dari billboard, saya dan anggota langsung mem­ bawanya ke klinik PMI di wilayah Gekbrong meng­ gunakan kendaraan pa­ troli,” ujar Ma’ruf menam­ bahkan.(net)


ADV.

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

HALAMAN

BC8

Selamat Hari Pers Nasional 9 Februari 2018

Didukung Oleh:

ATR/Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur

Lutfi Zakaria, S.IP., Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur

Perumdam Tirta Mukti Cianjur

H. Budi Karyawan Direktur Utama

R. Siswandi Tirtakusumah Pemimpin Cabang BNI Cianjur

NGERAYAP COMMUNITY

H. Aris Mulkan S.E Ketua Ngerayap Community

Rahmi Handayani Manager Area


JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

HALAMAN

BC9

ADV.

MRH21 Mengucapkan

Selamat Hari Pers Nasional 9 Februari 2018

“Pers membuka jendela dunia dari tertutup jadi terbuka, gelap berubah terang, selamat para pemegang cahaya berita.”

CIANJURKU NU NGARTI

Muhammad Reza Herdansyah


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Siapkan Uji Tanding

“Kita lihat situasi juga, kalau lapangan nanti sore tidak hujan sampai besok, mudah-mudahan kita bisa pasang semua pemain seperti Bojan, In Kyun dan Ezechiel.”

MENATAP laga uji tanding kontra Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jumat (9/2/2018), tim pelatih PERSIB mengaku masih mempertimbangkan pemain yang akan diturunkan nantinya.

D

ikatakan asisten pelatih PERSIB, Fernando Soler, bahwa cuaca yang kurang bersahabat di Jepara memaksanya untuk membuat rencana alternatif. Ia khawatir, kondisi lapangan yang berair justru membuat pemainnya cedera. Kendati demikian, pria asal Argentina itu mengaku bahwa PERSIB siap untuk meladeni permainan Persijap esok hari. “Kita lihat situasi juga, kalau lapangan nanti sore tidak hujan sampai besok, mudah-mudahan kita bisa pasang semua pemain seperti Bojan, In Kyun dan Ezechiel,” tuturnya, Kamis (8/2/2018). “Tapi kalau masih hujan seperti tadi, kita tidak bisa jalan di lapan-

gan, kita takut nanti itu mencederai pemain,” tambahnya. Di samping itu, lanjut Soler, tim pelatih juga tengah mempertimbangkan untuk memainkan dua penggawa muda anyar Maung Bandung, Muchlis Hadi Ning dan Ghozali Muharam Siregar. Terlebih, Mario Gomez juga ingin melihat performa keduanya saat bertanding lapangan hijau. “Kita masih punya anak-anak muda, ada Muchlis dan Ghozali, kita mau lihat mereka juga, bagaimana besok, kalau bisa kita pasang mereka,” tandas Soler. (net/angga)

GALERI PERSIB

Optimis Menatap Kompetisi MAUNG Anom memiliki persiapaan cukup panjang sebelum mengarungi Liga 3, April mendatang. Hal itu membuat tim binaan Diklat PERSIB ini lebih optimis bersaing dengan tim lainnya. Pelatih Yadi “Hanya beberapa Mulyadi mengaku punya banyak waktu pemain baru yang untuk menjalankan bergabung musim semua program perini. Mayoritas sudah siapaan dan menentukan komposisi tim mengenal atmosfer terbaik. Liga 3. Jadi saya “Waktu yang cukup optimis.” cukup panjang membuat kita lebih optimis menatap musim 2018. Banyak waktu untuk mempersiapkan diri agar bisa bersaing dengan tim lain,” kata Yadi di Lapangan Lodaya, Kamis (8/2/2018). Bukan hanya waktu, optimisme Yadi karena tim besutannya tidak banyak perombakan. Menurut Yadi, pemainnya sudah punya pengalaman tampil di Liga 3 musim lalu. Mereka pun sukses menembus babak 16 Besar nasional. “Hanya beberapa pemain baru yang bergabung musim ini. Mayoritas sudah mengenal atmosfer Liga 3. Jadi saya c u k u p optimis,” ucapnya. ( n e t / angga)

Tak Pusingkan Soal Top Skor MENJADI top skor bukan target utama pemain depan PERSIB U-19, Ilham Qolba, pada Liga 1 U-19 musim ini. Kemenangan tim tetap menjadi harapan dan keinginan terbesarnya, hingga bisa menjadi juara. Musim lalu, Ilham pun sudah punya pendirian seperti itu. Dia rela mengalah untuk urusan mencetak gol. Beckham Putra Nugraha menjadi top skor PERSIB U-19 musim lalu dengan 6 gol. Sementara Ilham mengemas 3 gol, satu gol lebih sedikit dari M Wildan. “Musim lalu tidak apa, musim ini juga. Bagi

saya gol itu bonus, yang penting tim menang,” kata Ilham di Lapangan Ciujung. Meskipun begitu, tidak dipungkiri oleh Ilham, jika top skor merupakan kebanggaan seorang pemain, khu-

NET

susnya di lini depan. Dia pun punya keinginan untuk itu. “Tapi, tekad saya yang utama adalah tim juara, top skor, buah dari kerja sama tim yang baik,” harapnya. (net/ angga)


JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Mantan WAGs Real Madrid Terus Pamer Tubuh Seksi Daniela Ospina, mantan kekasih James Rodriguez yang pernah merumput di Real Madrid, kian mencuri perhatian publik, khususnya kaum laki-laki. Apalagi kalau bukan karena paras cantik serta tubuh moleknya. Yang membuat publik kian tercenggang, belakangan Daniela semakin sering pamer keseksian.

PANGGUNG DUA FREDERICO Peringkat 11 Fiorentina akan menjamu peringkat 2 Juventus di Artemio Franchi pada giornata 24 Serie A 2017/18, Sabtu (10/2/2018).

A

da dua pemain yang pantas mendapatkan sorotan. Yang pertama adalah salah satu pemain tertajam Fiorentina musim ini, Federico Chiesa. Satunya lagi adalah Federico Bernardeschi, yang sampai musim lalu masih berseragam Viola. Juventus memenangi tujuh laga terakhirnya, tapi tetap belum bisa menggusur Napoli dari puncak klasemen sementara. Juventus jelas mengincar kemenangan beruntun kedelapan, tapi sepertinya itu tidak bakal mudah didapatkan. Pelatih Massimiliano Allegri harus pintar-pintar meramu timnya. Pasalnya, Juventus ditunggu partai penting melawan Tottenham di Liga Champions tengah pekan. Juventus masih tidak bakal diperkuat Paulo Dybala dan Juan Cuadrado yang cedera. Winger Douglas Costa pun diragukan setelah melewatkan laga melawan Sassuolo akhir pekan kemarin dengan cedera betis. Daftar cedera bertambah panjang dengan tumbangnya Blaise Matuidi kala

Firmino Ogah Jemawa PENYERANG serba bisa Liverpool Roberto Firmino mengaku mendengar pujian yang kerap dilontarkan Jurgen Klopp kepadanya, tapi ia menegaskan tak mau semua pujian itu sampai membuatnya terlena. Firmino termasuk salah satu trio penyerang Liverpool yang tampil mengesankan musim ini khususnya di Premier League. Bersama Sadio Mane dan Mohamed Salah, ia membuat lini serang The Reds begitu ditakuti tim-tim lawan. Dari trio tersebut, Salah memang yang paling sering menuai perhatian media dan fans karena performanya yang begitu fenomenal. Akan tetapi bukan berarti performa Firmino diabaikan begitu saja oleh para fans dan juga khususnya oleh Klopp. Dengan etos kerjanya yang tinggi, ia pernah dipuji oleh Klopp sebagai mesin lini serang Liverpool. Kemudian dengan kreatifitas dan teknik olah bolanya yang jempolan,

manajer asal Jerman itu baru-baru ini menyebutnya sebagai penyerang kelas dunia. Firmino sendiri sebenarnya tak terlalu menghiraukan apa komentar dari para fans termasuk dari Klopp sendiri. Walau demikian, ia juga mengaku merasa senang saat tahu dirinya dipuji setinggi langit. “Meskipun saya tidak banyak mengikuti media sosial, setiap kali saya membaca atau mendengarkan komentar bagus ini, saya merasa sebagai orang yang sangat istimewa,” ujarnya saat kata-kata ini disampaikan kepadanya oleh situs resmi The Reds. Akan tetapi, dengan tegas Firmino menyatakan bahwa semua pujian itu segera ia hilangkan dari pikirannya. Sebab ia adalah tipe pemain yang tak mau cepat berpuas diri. “Tapi saya tidak mengizinkan komentar semacam ini masuk ke kepala saya; Saya ingin memberi lebih dan lebih pada pertandingan berikutnya,” tegasnya. (net/angga)

Juventus menghabisi I Neroverdi 7-0. Allegri kemungkinan akan memasang Stefano Sturaro sebagai starter di barisan tengah. Dia bakal menggalang lini sentral Juventus bersama Miralem Pjanic dan Sami Khedira, yang masingmasing menyumbang gol serta assist saat menang besar atas Sassuolo. Untuk lini serang, Gonzalo Higuain yang mencetak hat-trick ke gawang Sassuolo bakal kembali jadi andalan di posisi ujung tombak. Higuain bakal didampingi Mario Mandzukic, yang mencetak gol penentu kemenangan 1-0 Juventus atas Fiorentina pada pertemuan pertama di Serie A musim ini. Melengkapi tridente barisan depan adalah Bernardeschi. Dia juga bermain impresif ketika melawan Sassuolo dengan sumbangsih berupa dua assist. Eks Fiorentina tersebut sudah menyumbang tiga gol dan lima assist untuk Juventus di Serie A musim ini. Dari kubu Fiorentina, tak ada kendala skorsing maupun skorsing. Pelatih Stefano Pioli bisa memilih skuat terbaiknya. Fiorentina sendiri mulai menemukan kembali kepercayaan diri mereka usai menang 2-1 lewat bunuh diri Antonio Mirante dan gol Chiesa. Itu sangat dibutuhkan oleh Fiorentina yang tanpa kemenangan dalam empat laga sebelumnya (S2 K2), terutama setelah dipermalukan 1-4 di kandang sendiri oleh Hellas Verona. Juventus harus mewaspadai dua top scorer Fiorentina, yakni Giovanni Simeone (7 gol) dan Chiesa (5 gol). Chiesa bahkan telah menegaskan bahwa dia bertekad membobol gawang Juventus di laga ini. “Saya nyaris mencetak gol (lawan Juventus) tahun lalu. Saya akan mencobanya lagi di laga nanti,” kata Chiesa seperti dikutip Football Italia. (net/angga)


ADV.

JUMAT, 9 FEBRUARI 2018

HALAMAN

BC12

Fakultas Hukum

Universitas Suryakancana Cianjur

DPC PARTAI DEMOKRAT KABUPATEN CIANJUR

Mengucapkan

Selamat hari Pers Nasional 2018 semoga pers bisa menjadi jendela informasi yang akurat, berimbang dan dipercaya

SELAMAT HARI PERS NASIONAL 2018

Dr. Hj Henny Nuraeny, SH., MH Dekan Fakultas Hukum Unsur Cianjur

Yadi Mulyadi

Ketua DPC Demokrat Kab. Cianjur Ketua DPRD Kab. Cianjur

DPC PDI PERJUANGAN KABUPATEN CIANJUR

Mengucapkan

SELAMAT HARI PERS NASIONAL 2018

Mengucapkan

SELAMAT HARI PERS NASIONAL 2018 SUPPORTED BY : Tim Elite 2 Honda Mulia Cianjur

SUSILAWATI, SH.,

KETUA DPC BMI CIANJUR SEKRETARIS DPC PDIP CIANJUR WAKIL KETUA DPRD KAB. CIANJUR

Budi ‘BN’ Noviandi 087820445566 -Nia Kurniatunnisa 087721311282 -Billy Saragih 087714742825 -Dede Firmansyah 081912191444

-Revi Supriadi 087720245676 -Yudit 081223803375 Heris Pace 087714661044


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.