Berita Cianjur - Peserta UN Meningkat

Page 1

EDISI 162 THN II

SENIN, 9 MEI 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

PT QL Lecehkan Pemkab

Pembangunan Jalan Terus, Segel Satpol PP Tak Dianggap HALAMAN

A1 BERITA CIANJUR/NUKI NUGRHA

CIANJUR - PT QL Trimitra kembali menunjukan arogansinya, perusahaan yang bergerak dibidang peternakan ayam tersebut tetap menjalankan aktivitas pembangunan peternakan di Kampung Nyampay, Desa Jamali, Kecamatan

“Kalau terhadap pemda saja yang jelas-jelas penguasa wilayah sikapnya sudah seperti ini bagaimana nanti kepada masyarakat,”

Mande, Kabupaten Cianjur meski telah disegel Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur karena didapati belum mengantongi izin. KE HALAMAN A7

Peserta UN Meningkat 217 Sekolah Siap Gelar UN, Disdik Klaim Persiapan Sudah 99 Persen SEBANYAK 31.222 siswa/siswi SMP di Kabupaten Cianjur, Senin (9/5) mengikuti Ujian Nasional (UN) secara serentak yang berlangsung selama empat hari kedepan.

DOK BERITA CIANJUR

Sekolah dan Siswa di Cianjur Siap Hadapi UN

P

ara siswa yang mengikuti UN tahun 2016 ini berada di 217 sekolah penyelanggara. Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Rosidin mengatakan, peserta UN SMP tahun 2016 ini mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2015 yang jumlahnya mencapai 30.133 peserta. KE HALAMAN A7

CIANJUR - Sejumlah sekolah dan siswa SMP di Kabupaten Cianjur menyatakan kesiapannya menghadapi Ujian Nasional (UN) yang sedianya digelar, Senin (9/5). Pasalnya, sejak jauh berbagai persiapan guna menghadapi ujian tersebut sudah terlebih dahulu dilakukan baik oleh pihak sekolah maupun para siswa. K e p a l a SMPN 2 Cianjur, Esih Hasanah mengatakan sebanyak 339 siswa kelas 9 SMPN 2 Cianjur sudah siap melaksanakan UN. Persiapan untuk melaksanakan UN sudah disiapkan dari satu bulan yang lalu melalui berbagai kegiatan seperti pemantapan mata pelajaran yang akan di UNkan, try out (TO) dan persiapan lainnya yang memantapkan siswa.

“Kami sudah siap untuk melaksanakan UN Senin (hari ini, red) dari mulai kegiatan pemantapan, pengayaan, TO, termasuk mengurangi sejumlah aktivitas kelas 8 dalam kegiatan sekolah,”

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Senin 9 Mei 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34

11:50 15:12 17:45 18:57

Kang BeCe

ILUSTRASI/NET

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

“ Dewi Mustika Kancana” Kacaturmah ...kuring teh Putri Raja zin anu sakti mandraguna, Rama Prabu Syeh Jubaedi nu ngawasa Karajaan Zin Ajrag. Mungguh geus kaceluk kaawun-awun kawentar kajana pria pajar, kuring teh geulis kawanti-wanti endah taya bandingna di bere ngaran ti indung anu sajati “Dewi Mustika Kancana “ Deuh......mana horeng ,eta sakabeh panaksir balarea teh gening ukur carita anu teu bisa walakaya padahal kadar di peredih nganteurkeun rasa katresna tur kaasih nu nyang-

karuk dina ati. Tobat teuing...Gusti,dina kieunamah gening jujuluk Putri Prabu nu Sakti teh ? Gusti...mana horeng be-

unghar pamuji pedah geulis kawanti-wanti teh bet tewasaeun pikeun meruhkeun hate hiji lalaki sajati satria lalanang jagat nu kiwari keur mendekung sila dina batu Agung,estu pengkuh teuluntur ku kaibunan teu gedag ku kaanginan ceuk beja para emban kakasihna teh “ Raden Jaya sasana “ Kungsi mangsa harita kuring maksakeun ngateur katresna hayang tepung jeung jirimna kirang bara bisa pasimpai rema beuh.......,teu kuhanteu ukur wasa nyawang ti anggangna dabongan kawates ku wahangan anu malang, demi mapalerkeun rasa asih ka mantenna sugan lita

ku haleuang tepi galindengna ngaliwatan”Muara beres” ( Rumpaka ) Nyisiran di Gunung Putri, Silanglang di Cihanjawar nyeuseuh di Muara beres Patilasan nu baheula ayeuna kantun tapakna ngalun di Leuwi Citarum Cipeles kakaliasan...Cipeles kakaliasan. Engkang-engkang ,kuring rumasa kasengsrem ku mantenna Peundeuy....kuringteh keuheul ka diri tapi geugeut ka anjeunna ILUSTRASI/M YANUAR G/ BC

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Manusia mudah dibohongi oleh orang yang dicintainya.

Moliere Sastrawan Dunia

SENIN, 9 MEI 2016

CATATAN PINGGIRAN

Sekedar atau Sebentar ADA banyak alasan bagi orang untuk tidak mengangkat sambungan telepon. Salahsatunya karena tak ingin diganggu untuk masalah sepele yang tidak menghasilkan uang. Singkatnya daripada bicara habiskan tenaga mendingan dibiarkan tanpa dijawab. Begitu jumpa dengan orangnya, bilang HP sedang ngecas, ketinggalan di rumah, sedang dipegang yang lain hingga posisi HP di silent. Tentu saja ini bukan pengalaman pertama karena acapkali menemui kondisi serupa. Bahkan tidak mengenal latar belakang pendidikannya karena HP ternyata tidak hanya jadi sahabat tapi juga musuh bagi yang punya. Seolah-olah ada batasan, siapa orang yang layak diajak bicara, bicara seperlunya hingga ogah bicara. Nyaris kita tak mengenal lagi kepribadian sejati yang menghormati silaturahmi karena bicara dalam sambungan telepon seolah terbentang jurang pemisah. Orangtua mengajarkan saya untuk selalu berbaik sangka karena kita tidak tahu bahwa setiap orang memiliki motivasi yang tidak sama begitu menggenggam HP, bahkan jumlahnya lebih dari satu. Soalnya saya pernah berurusan dengan orang penting begitu ditanyakan, HP mana yang aktif bila dihubungi. Dengan entengnya nomor yang dimaksud coba misscall supaya terbaca dan orangnya dikenal. Dengan begitu tidak ada alasan bagi orang tadi untuk mengatakan tidak mau angkat HP karena disangka orang asing. Celakanya begitu ditelepon beberapa kali di jam yang berbeda namun tetap tidak diangkat. Begitu juga dikirimi pesan singkat hingga berulang kali tak kunjung mendapatkan jawaban. Sudah cukup lama dan percuma juga melontarkan amarah karena tidak ada orangnya. Hingga akhirnya memilih untuk melupakannya karena tak ingin berburuk sangka. Namun tanpa diduga dalam suatu kesempatan, saya mendapati orang penting tadi tengah belanja di salahsatu toko modern di kawasan Bojong Karang Tengah. Penasaran coba saya perhatikan dari kejauhan sambing iseng menelponnya. Terlihat dengan jelas saat orang itu di kasir sedang memperhatikan HP yang berbunyi. Hanya diperhatikan saja tapi tetap mau diangkatnya. Hingga ketiga kali saat keluar dari toko memasuki kendaraan pribadinya masih tetap tidak dijawab sambungan teleponnya. Begitulah prilaku orang penting tadi, selalu mementingkan dirinya sendiri. Padahal apa salahnya, sebentar saja bicara walaupun basa-basi. Buntutnya saya dipertemukan dalam suatu acara yang juga tak kalah pentingnya. Singat kata begitu disapa, orang penting beralasan tidak sempat menggunakan HP karena disibukkan dengan merawat orangtua yang sakit. Entah itu kebetulan atau tidak tapi kenyataannya orang penting tadi wara-wiri menenteng HP seolah tidak mau dilepaskan begitu saja. Kondisi tersebut memperlihatkan betapa manusia yang berpendidikan sekalipun bisa egois dan menafikan sisi terdalam kemanusiaan untuk sekedar bertegur sapa melalui sambungan telepon. Apakah HP telah memenjarakan manusia dalam perhitungan untung-rugi. Tidak ada yan tahu pasti, sebab nomor cantik yang dibeli tinggi hanya tergantung selera pemakainya. (net)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Revolusi Pendidikan di Atas Kertas SETIAP memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sosok Ki Hajar Dewantara selalu terbayang dalam ingatan. Dia berasal dari keluarga bangsawan di Jogjakarta. Meski demikian, statusnya tak membuatnya angkuh dan congkak.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

G

elar ningratnya ditanggalkannya pada usia 40 tahun. Bunuh diri kelas itu dilakukannya agar tak berjarak dengan rakyat kebanyakan. Ki Hajar juga disebutsebut sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan pertama di Indonesia. Dia mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Universitas Gadjah Mada setahun sebelum mangkatnya. Setahun setelahnya, hari kelahirannya ditetapkan sebagai Hardiknas setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Presiden RI Nomor 305 tertanggal 28 November 1959. Ide-ide kritisnya bertebaran di berbagai media massa pergerakan pada masa kolonial Belanda. Slogan “Satu untuk Semua, Semua untuk Satu” adalah salah satu gagasannya. Tetapi, tulisannya yang paling terkenal bertajuk “Seandainya Aku Seorang Belanda” yang dimuat surat kabar De Expres pada 1913. Dalam tulisannya dia mengolok-olok tradisi rezim kolonial yang gemar berfoyafoya dengan cara menguras harta benda rakyat Indonesia. Merasa tersindir dengan ide tulisan revolusionernya, rezim kolonial akhirnya menangkap dan mengasingkan Ki Hajar ke Pulau Bangka. Tentu gagasannya ter-

hadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tak bisa dihitung dengan jari. Selain taman siswanya, Ki Hajar dikenal sebagai penggagas konsep Tut Wuri Handayani. Tapi, saya hanya ingin menegaskan satu hal di sini bahwa membenahi dunia pendidikan tidak selamanya harus turun ke jalan. Bisa diupayakan pula secara serius melalui budaya tulisan. Sebab, melalui tulisan, berbagai praktik ketidakadilan, kezaliman, dan korupsi pendidikan bisa terbongkar secara tekstual. Membuat tulisan memang tidak semudah dan secepat bahasa tuturan. Tapi, menurut Derrida (1972), teks memiliki jejak yang mampu bertahan lama daripada ujaran. Bahkan, menurut Pramoedya Ananta Toer, menulis bagian dari keabadian. Mereka yang tidak menulis akan ditelan zaman. Dibanding tulisan, para pengguna tradisi lisan memang lebih banyak di kehidupan sekitar kita. Itu sebabnya, acara gosip dan sinetron di televisi lebih banyak penggemarnya. Jangan-jangan rendahnya minat baca dan tulisan di kalangan guru, siswa, dosen, dan mahasiswa belakangan ini juga terkait dengan persoalan tradisi ini. Maka, jangan heran apabila jumlah perpustakaan kalah banyak dengan taman bermain,

pusat perbelanjaan, dan lahan parkir di area-area pendidikan. Pendidikan yang katanya sebagai sarana pembebasan tak bisa berbuat banyak. Entah berapa banyak menteri yang hilir mudik mengurusi masalah pendidikan di negeri ini. Semuanya berakhir dengan dalih kebijakan membenahi sistem yang banyak celah pada era-era sebelumnya. Kemudian, aparat birokrasi di level bawahnya memutuskan satu pilihan pragmatis: mengekor, menjilat, dan bersilat lidah. Rezim Orde Baru (Orba) juga tak bisa lepas tangan dalam proses dekadensi pendidikan yang demikian. Sejak puluhan tahun, bahasa tidak lagi mewujud dalam wadah komunikasi. Bahasa jadi jurus pemungkas menumpas lawan politiknya. Warisan Orba itu kini masih berjalan samar-samar sebagai kekuatan simbolis pada sistem birokrasi lembaga resmi pendidikan. Di sana ada proses kromonisasi bahasa yang bermakna nilai-nilai pengagungan secara halus. Semisal, atasan diperhalus menjadi pimpinan, guru diperhalus menjadi pendidik (pahlawan tanpa tanda jasa), kasus korupsi di universitas diperhalus menjadi musibah. Bahkan, netralisasi sim-

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

bol-simbol revolusioner secara intensif terus saja digalakkan. Semisal, “sama rata, sama rasa” tidak banyak digunakan jika dibandingkan dengan semboyan “gotong royong”. Semboyan yang kedua dianggap budaya khas bangsa Indonesia karena biasa digunakan orang Jawa. “Kedok”, “dalang kerusuhan”, “goblok”, dan lainnya termasuk kosakata ideologis yang menyusup dan diterima ke dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari masyarakat kita. Melalui peringatan Hardiknas kali ini, politik bahasa kultur dominan itu sudah selayaknya didekonstruksi melalui kultur tulisan. Selain tak sesuai dengan spirit zaman demokrasi, juga secara tak langsung menyusun kode kolonialisasi gaya baru dalam proses pendidikan kita. Itu sebabnya, menulis bukan merangkai kata dan aplikasi materi bahasa di atas kertas saja. Lebih dari itu, ia menjadi praktik sosial yang memiliki visi-misi perjuangan dan gerakan kultural. Bukankah ini bagian penting dari warisan Ki Hajar Dewantara yang seharusnya kita lestarikan juga? Tanyalah kepada hatimu, kawan. ? Ardhie Raditya Pengajar Pendidikan Kritis di Sosiologi Unesa

SELERA HUMOR LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Ciuman Ampuh Obati Penyakit Alkisah sore itu Jono dan Eni sedang asyiknya pacaran di ruang tamu. Mereka bermesramesraan. Eni : Bang Jono, bibir aku lagi sariawan bang. Jadi susah buat ngomong Jono : Sini abang cium, pasti ntar sembuh. (Si Jono pun mencium bibir Eni) Eni : Bener bang, udah agak mendingan ga begitu kerasa sakit lagi. Tapi kayaknya pindah ke leher ini bang. Jono : Ya udah sini abang

cium lehernya biar sembuh sakitnya.

muncul dan langsung menghampiri si Jono)

(Si Jono kemudian menciumi leher Eni)

Nenek : Nak Jono, ternyata Nak Jono ini jago mengobati penyakit lewat ciuman bibirnya yaa.. hebat.

Eni : Hehe, enak bang gak kerasa sakit lagi leher Eni, tapi sakitnya pindah lagi ini bang. Sekarang dada Eni yang sakit Jono : Abang ciumin lagi deh ya, biar ga sakit (Si Jono pun lagi-lagi menciumi dada Eni) (Mendengar percakapan itu, Nenek eni yang daritadi mendengarkan dari dapur

(Jono yang dari tadi asyik dengan Eni tampak kaget dan kebingungan) Jono : Iya nek, ciuman Jono bisa nyembuhin banyak penyakit. Nenek : Wah bagus, kalo gitu bisa dong cium pantat nenek, soalnya ambeien nenek gak sembuh-sembuh ini.

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 9 MEI 2016

Sejumlah Destinasi Wisata, Ramai Dikunjungi Selama Liburan Panjang

PEMERINTAHAN DESA

Sejumlah Balon Kades Sarampad Siap Berlaga CIPANAS-Sejumlah Bakal calon (balon) Kepala Desa (Kades) Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang meyakini bakal meraih kemenangan. Sikap optimis itu ditunjukkan jelang pemilihan kepala desa (pilkades) yang digelar di akhir bulan ini. Salah satu balon kepala Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Ajat menilai, dengan adanya penerapan Undang-undang tentang desa tahun 2014 yang baru, memberikan dampak besar terhadap perubahan yang terjadi dalam pemerintahan desa. “Termasuk aturan pilkades yang mengharuskan jumlah bakal calon tidak melebihi dari lima orang,” ucap“Sesuai dengan salah nya kepada “BC” satu visi misi saya Minggu (7/5). Padahal kata dia, yakni mengoptimalkan kondisi tersebut dikinerja perangkat rasanya cukup medesa secara maksimal nyulitkan dan terkesesuai dengan tugas san ribet. Sehingga dalam poin tersebut pokok dan fungsi seharusnya aturan perangkat desa demi tersebut mendapattercapainya pelayanan kan perubahan seyang optimal bagi hingga dalam pelaksanaannya dinilai masyarakat.” mudah. “Meskipun saya belum membaca semua poin Undang-undang tentang desa tersebut. Namun berkaitan dengan perubahan yang ada di desa harus dimulai dari pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM),” katanya. Sementara itu, Balon Kades Sarampad lainnya, Unang Nandang mengatakan, meskipun proses seleksi balon belum dilaksanakan. Akan tetapi dirinya menilai pilkades yang akan di gelar dalam waktu dekat ini, merupakan satu kesempatan untuk menerapkan Undang-undang desa yang baru. “Sesuai dengan salah satu visi misi saya yakni mengoptimalkan kinerja perangkat desa secara maksimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi perangkat desa demi tercapainya pelayanan yang optimal bagi masyarakat,” paparnya. Selain itu dengan mengacu kepada aturan yang baru dalam pilkades kali ini bukan hanya pembenahan SDM saja yang harus dijadikan fokus oleh semua balon. Melainkan pemberdayaan masyarakat pun harus dijadikan fokus pemerintahan kedepan. (mbh)

Cirut Kebanjiran Wisatawan

INFRASTRUKTUR JALAN

Jalan Lubang di Cugenang Ancam Pengendara

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

LIBURAN - Musim liburan panjang kali ini dibanjiri pengunjung dari dalam dan luar negeri ke destinasi wisata yang tersebar di Cianjur Utara.

SEJUMLAH destinasi wisata yang terdapat di kawasan Cianjur Utara (Cirut) dipadati oleh pengunjung. Sebagian besar berasal dari luar kota maupun wisatawan mancanegara.

M

enurut juru pelihara (Jupel) Situs Gunung Kasur, Dedi Mulyadi mengatakan, dengan adanya liburan panjang saat ini tidak bisa dipungkiri, pengunjung yang datang berwisata ke Situs Gunung Kasur ­bertambah.

“Kondisi itu terlihat dari banyaknya wisatawan yang datang dari luar daerah, pada hari biasa pengunjung kebanyakan datang dari wilayah Cipanas dan sekitarnya,” ucapnya kepada “BC” Minggu (7/5). Kendati demikian, dengan banyaknya pengunjung yang datang ke lo-

kasi Situs yang berada di kawasan Pacet ini, kebanyakan mengeluhkan akses jalan menuju lokasi yang tidak memadai. Pasalnya, selama ini dukungan dari pemerintah di nilai minim terhadap lokasi situs tersebut. “Tidak bisa dipungkiri, kondisi yang ada saat ini menjadi salah satu penghambat kemajuan objek wisata yang ada di Pacet ini,” paparnya. Terpisah, Humas Kebun Raya Cibodas (KRC), Trisno Utomo mengatakan, akibat adanya liburan panjang maka pengunjung diper-

“Kondisi itu terlihat dari banyaknya wisatawan yang datang dari luar daerah, pada hari biasa pengunjung kebanyakan datang dari wilayah Cipanas dan sekitarnya.” kirakan mencapai ribuan orang yang sengaja datang dari berbagai daerah serta turis asing. “Kurang lebih tamu yang datang ke sini ber-

jumlah 12.486 orang. Kebanyakan di dominasi oleh orang Cianjur meski ada juga dari luar kota dan turis asingnya,”ungkapnya. Menurutnya, kondisi tersebut hanya terjadi pada libur panjang. Sedangkan pada hari biasa jumlah pengunjung yang datang cenderung sedikit. “Mungkin karena libur panjang seperti ini jarang terjadi, jadi banyak masyarakat yang memanfaatkan sebagian waktu liburnya untuk berlibur dan sisanya untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara,” ­tandasnya (mbh)

Kondisi Lalu Lintas Relatif Lancar Namun Sampah Bertambah Banyak

Petugas Sampah Kewalahan, Wisatawan Buang Banyak Sampah BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

CUGENANG-Jalan berlubang kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tunggal pengendara. Kondisi tersebut menuntut sejumlah pihak untuk segera diperbaiki. Pasalnya, dengan banyaknya lubang jalan kerap menyulitkan pengendara. Salah seorang pengendara, Dani (30) mengatakan, minimnya perbaikan ruas jalan dari dinas terkait akibatkan jalan yang berlubang membuatnya was-was bagi pengendara. “Seperti di jalan raya cugenang ini banyak terdapat lubang, sehingga menuntut saya untuk lebih berhati-hati jika melintas di ruas jalan ini,” ucapnya kepada “BC” Minggu (7/5). Dia menambahkan, agar lubang yang terdapat di ruas jalan tersebut tidak menjadi pemicu terjadinya kecelakaan, pihak terkait harus segera memperbaikinya sebelum adanya korban jiwa. “Kondisi ini sudah berlangsung sejak lama dan belum mendapatkan penanganan dari pihak terkait,” paparnya. Sementara itu, Kapolsek Cugenang, Kompol Iwan Mustawan, mengatakan, ada sebanyak tiga titik rawan kecelakaan lalu lintas (lalin) yang terdapat di Ruas Jalan Raya Cugenang. “Lokasinya tersebar di dua desa yakni desa Cibeureum dan desa Cijedil,” paparnya. Dalam musim liburan panjang kali ini, sambung Iwan, hanya terjadi satu kali kecelekaan kendaraan di wilayahnya, hal itu karena disebabkan oleh faktor kondisi jalan yang banyak terdapat lubang. “Lokasi tepatnya peristiwa kecelakaan yang melibatkan pengguna jalan yang sedang berlibur, berada di seputaran Masjid Arroyan yang ada di wilayah Desa Cijedil,” ujarnya. (mbh)

CIPANAS-Liburan panjang di kawasan Cipanas ternyata tidak mengakibatkan kemacetan sejumlah ruas jalan. Melainkan terjadinya volume sampah alami peningkatan tajam. Bahkan sejumlah petugas kepolisian, yang berjaga di sejumlah titik terlihat tidak terlalu direpotkan dengan antrian kendaraan yang melintas karena peningkatan volume kendaraan yang terjadi, tidak sampai menyebabkan kemacetan yang berarti. “Arus lalu lintas cenderung normal. Termasuk di sejumlah jalur wisata,” kata Bripka Maulana, salah seorang petugas Polantas Polres Cianjur kepada “BC” Minggu (7/5). Dia menjelaskan, pada libur kali ini kepolisian tidak begitu disibukan mengatur Lalu Lintas (Lalin). Meskipun dalam liburan kali ini kepolisian sempat menerapkan sistem buka tutup jalur. Hal itu bertujuan untuk mengurai ujung dari kemacetan yang terjadi di wilayah Puncak Bogor.

buran panjang kali ini berdampak terhadap v o l u m e s a m p a h yang ada di kawasan Cipanas. “Di musim liburan seperti ini, v o l u m e s a m p a h yang terdapat di kawasan Cipanas peningkatannya mencapai 100 persen,” u ­ ngkapnya. Hal itu diakibatkan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke kawasan Cipanas. Ading menambahkan secara tidak langsung mereka sudah menyumbangkan sampah cukup ­besar. “Kalau di musim liburan seperti ini saya jadi malu sama dinas, karena sampah yang dihasilkan di sini menjadi lebih banyak,” tandasnya. (mbh)

“Untuk saat ini, antrian kendaraan dalam kondisi lancar, tidak seperti pada hari Sabtu kemarin.”

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

“Untuk saat ini, antrian kendaraan dalam kondisi lancar, tidak seperti

pada hari Sabtu kemarin,” ujarnya. Sementara itu, Ading

pengelola rumah singgah sampah Cipanas mengungkapkan, akibat adanya li-


HALAMAN

A4

SABADESA SENIN, 9 MEI 2016

Targetkan Bentuk Wartekdes di Tahun 2017

Seluruh Posyantek Harus Terjun ke Lapangan Inventarisasi Kebutuhan Desa BIDANG Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna BPMPD Kabupaten Cianjur, mulai melirik untuk membentuk Warung Teknologi Desa (Wartekdes) di setiap desa. Nantinya, keberadaan Wartekdes berada di bawah pembinaan dan bimbingan Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) kecamatan.

K

epala Bidang SDA dan TTG BPMPD Kabupa­ ten Cianjur, Ir. Henny Iriani Winata men­ jelaskan, Wartekdes merupakan salah satu perpanja­ ngantangan untuk membantu tugas dan fungsi Posyantek di tingkat ke­ camatan. “Setiap wartekdes yang diben­ tuk, menjadi mitra kerja posyantek untuk menjelaskan pentingnya teknologi tepat guna kepada aparat dan masyarakat di desa,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (8/5). Lebih lanjut Henny mengata­ kan, selain menjelaskan tentang teknologi tepat guna, wartekdes juga harus mampu mengin­ ventarisasi apa saja alat atau mesin yang dibutuhkan un­ tuk mengembangkan potensi yang terdapat di masing-ma­ sing desa. “Tugas mereka mengin­ ventarisasi kebutuhan usaha dan teknologinya apa. Kare­ na nantinya wartekdes, akan menjadi bagian dari BUMDes terkait pengelolaannya,” ka­ tanya. Ketika wartekdes menjadi bagian atau unit usaha dari BUMDes, sambung Henny, apapun kebutuhan wartek­ des untuk membuat alat atau mesin teknologi selain bisa di dukung dari sisi pendanaan juga lebih mudah dalam pe­ masaran alat ke warga di desa. “Makanya mereka harus menjalin kemitraan dan ker­ jasama dengan desa, karena bisa menjadi unit usaha BUM­ Des,” katanya. Meski tahun 2016 belum satu­ pun terbentuk wartekdes di Kabu­ paten Cianjur, Henny menargetkan di tahun 2017 mulai muncul bebera­ pa wartekdes seiring kepengurusan baru pos­yantek di tingkat kecama­ tan. “ Khusus di Kabupaten Cianjur sejauh ini belum muncul satupun

ISTIMEWA

wartekdes, tahun depan baru mulai dibentuk dengan mendorong pos­ yantek,” tandasnya. Alasan tahun ini belum terben­ tuk wartekdes, karena Bidang SDA dan TTG menginstruksikan pos­ yantek untuk me­ lakukan inventa­ risasi kebutuhan teknologi masingmasing desa tentang tepat gunanya

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

baik cara, metoda dan alat. Menurutnya, dalam melakukan inventarisasi seluruh pengurus Po­ syantek harus terjun langsung ke lapangan bertemu pemerintah desa dan masyarakat. Jika hal tersebut sudah dilaksanakan dan muncul hasil inventarisasinya, baru bisa dilakukan membentuk kelompok wartekdes.

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

“Sampai saat ini pos­ yantek belum punya kebu­ tuhan ma­ sing-masing desa, ma­ kanya ketika kepengu­ rusan baru yang seka­ rang harus meniyisir ke setiap desa,” tegasnya. Henny berharap, dari hasil in­ ventarisasi tersebut muncul inovasi teknologi yang bisa di pamerkan pada gelar Teknologi Tepat Guna tingkat kabupaten tahun 2017. “Kami menargetkan tahun depan, muncul inovasi dari hasil in­ ventarisasi yang mereka lakukan,” harapnya. (cr1)

Ir. Henny Iriani Winata Kepala Bidang SDA dan TTG BPMPD Kabupa­ten Cianjur

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SENIN, 9 MEI 2016

DESA CIBADAK, KECAMATAN SUKARESMI

Membangun Desa Melalui Pemberdayaan Perangkat Desa PERAN perangkat desa dalam menyukseskan pembangunan diwilayah perdesaan memiliki andil cukup besar dalam membantu Kepala Desa (Kades) sebagai penanggungjawab seluruh kegiatan pembangunan di desa.

Pemberdayaan perang­ kat desa tersebut kata Dedi, mengajarkan agar mereka bisa lebih bertanggungjawab atas tindakannya. Fungsi Kades dalam hal ini sebagai pengawas, bukan sebagai pelaksana. “Segala resiko atas tindakan harus ditang­ gung masing-masing, Kades sebatas mengawasi, jika ternyata pelaksanaannya ada yang main-main baru Kades turun tangan un­

D

engan mem­ berikan peran perangkat desa sesuai dengan tupoksinya ma­ sing-masing, niscaya pem­ bangunan di desa akan ber­ jalan sesuai yang diharapkan. Hal inilah yang disadari Kepala Desa Cibadak, Ke­ camatan Sukaresmi, Kabu­ paten Cianjur, Dedi L Paris. Begitu pentingnya perangkat desa dalam membantu tu­ gas sebagai Kades, ia mem­ berikan peran penuh setiap perangkat desa untuk ber­ kreasi dalam melaksanakan pembangunan. Alhasil setiap rencana pembangunan yang dilaksanakan diwilayahnya, senantiasa melibatkan pe­

SOSOK KADES

ISTIMEWA

rangkat desa dengan hasil yang berkualitas. “Saya menyadari bahwa perangkat desa itu memi­ liki peran penting dalam membantu tugas saya. Saya berikan keleluasaan mereka untuk berinovasi dan ber­ kreasi. Kita percayakan bahwa mereka mampu me­ laksanakan apa yang menjadi tanggungjawabnya masingmasing. Jadi istilahnya tidak ada rebutan kue,” kata Dedi L

Paris saat dihubungi, Minggu (8/5). Berkat pemberdayaan para perangkat desa itulah, sejumlah pembangunan di­ wilayah Desa Cibadak bisa dilaksanakan dengan baik. Seperti pembangunan kantor desa berikut fasilitas lainnya. Pembangunan kantor desa tersebut menghabiskan ang­ garan sekitar Rp 200 juta, setengahnya berkat hasil swadaya masyarakat.

Tidak hanya itu, ke­ berhasilan lainya dibidang pembangunan infrastruktur jalan berhasil menuntaskan pengaspalan jalan poros desa sepanjang 900 meter yang menghubungkan Kampung Joglo hingga Warudoyong. Sebuah bendungan juga ber­ hasil dibangun di Kampung Bengkok. “Ini semua juga tidak terlepas dengan peran per­ angkat desa, mereka me­

miliki rasa tanggungjawab yang tinggi dalam mengem­ ban amanat. Swadaya masyarakatpun berhasil di­ dorong dalam setiap pelak­ sanaan pembangunan. Kita berhasil membangun jalan lingkungan sekitar 300 me­ ter di Kampung Bengkok, ini hanya salah satu contoh pe­ ran perangkat desa,” katanya.

tuk meluruskan,” ungkap Dedi. Tidak hanya memberda­ yakan perangkat desa sesuai dengan tupoksinya, Peme­ rintahan Desa Cibadak, Ke­ camatan Sukaresmi senan­ tiasa melibatkan keberadaan tokoh masyarakat, pemuda, organisasi dalam mengambil

PROFIL DESA CIBADAK

DEDI L PARIS Kepala Desa Cibadak

Sebagai Kades “Raskin” KALAU ingin kaya jadilah pe­ ngusaha, jangan memilih men­ jadi Kepala Desa (Kades). Karena menjadi Kades harus memiliki rasa sosial yang tinggi. Tidak ja­ rang Kades harus rela “ngodok pesak” sendiri untuk suatu ke­­g­ i­­atan yang berhubungan dengan masyarakat. Inilah yang disadari oleh Kepala Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Dedi L Paris. Ia berangkat menjadi Kades bukan untuk menjadi orang kaya, ia ingin mendarma baktikan apa yang bisa dilakukan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat. Apa yang ia miliki dirasakan ada hak masyarakat yang harus diberikan. Kesadaran itulah yang selalu membuatnya tidak ragu un­ tuk berbuat, yang kadang masih ada yang memandang tindakan­ nya haus akan pujian. Padahal je­ las apa yang dilakukan didasari ka­ rena kepedulian yang mendalam terhadap masyarakat. “Pasti ada saja orang yang

Apa yang bisa lakukan kepada masyarakat dan itu bermanfaat kenapa tidak kita lakukan. Kalau dibelakang ada yang kurang puas ini anggap saja sebagai pemacu untuk kita bisa melakukan hal yang lebih baik lagi.

kebijakan untuk menentu­ kan skala prioritas pelak­ sanaan pembangunan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Ini dlakukan agar pelaksanaanya bisa lebih terukur. “Dalam menentukan skala prioritasm kita selalu libatkan berbagai elemen. Kita berangkat dari bawah, kita tidak seenaknya sendiri menentukan kebijakan. Apa yang kita putuskan merupa­ kan hasil bersama dan akan dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaanya,” tega Kades yang sempat menge­ nyam menjadi wartawan itu. Kedepan pihaknya in­ gin membangun mental dan spiritual seluruh perang­ kat agar bisa lebih kuat. Hal itu mengingat kebanyakan berlatar belakang usaha­ wan. “Kalau usaha itu harus memiliki mental yang kuat, makanya kita akan bangun mentalnya. Jangan sampai ada sedikit persoalan malah mundur, butuh mental yang tangguh,” tegasnya. Pihaknya juga ingin membangun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) mela­ lui usaha budidaya tanaman obat. “Mudah-mudahan ini bisa segera terwujud, sudah ada investor yang melakukan penjajagan untuk mengem­ bangkan usaha, tinggal kita melaksanakan MoU (memo­ randum of understanding),” harapnya. (bis)

ngomongin, padahal kita niatnya ikhlas ingin membagi apa yang kita miliki. Rejeki kita itu ada hak orang lain yang harus diberi­ kan. Itu yang saya lakukan dan ingin terus saya lakukan sampai minimalnya hingga akhir masa jabatan,” kata Dedi L Paris. Pernyataan Dedi tersebut terkait dengan keikhlasannya menggratiskan satu ton beras untuk rakyat sejahtera (dulu raskin) kepada keluarga yang tidak mampu setiap bulannya. Program satu ton beras untuk rakyat sejahtera itu ingin dilak­ sanakan minimal hingga akhir tu­ gasnya sebagai Kades Cibadak. “Apa yang bisa lakukan kepada masyarakat dan itu bermanfaat kenapa tidak kita lakukan. Kalau dibelakang ada yang kurang puas ini anggap saja sebagai pemacu untuk kita bisa melakukan hal yang lebih baik lagi. Beras raskin ini saya sengaja berikan dengan gratis, darimana sumber dananya, yang pasti bukan hasil dari yang tidak halal,” papar Dedi. (bis)

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

1. LUAS DESA

: 289.195 Ha

2. BATAS WILAYAH : a. Sebelah Utara b. Sebelah Selatan c. Sebelah Barat d. Sebelah Timur

: DESA RAWABELUT : KEC. PACET : KEC. CIPANAS : DESA CIWALEN

3. JUMLAH PENDUDUK : a. Laki-laki b. Perempuan c. Kepala Keluarga

: 4.501 Orang : 4.369 Orang : 3.048 KK

4. JUMLAH PERANGKAT DESA : a. Kepala Urusan : 5 Orang b. Kepala Dusun : 5 Orang c. Staf : 4 Orang 5. PEMBINAAN RT/RW : a. Jumlah RT b. Jumlah RW

: 36 Orang : 10 Orang

6. LEMBAGA MUSYAWARAH a. Jumlah Anggota BPD : 5 Orang 7. PENDIDIKAN UMUM : a. Kelompok Bermain: 1 Gedung, 5 Guru, 48 Murid (PAUD) b. TK/TPA/TQA: 3 Gedung, 7 Guru, 389 Murid c. Sekolah Dasar/MI : 4 Gedung, 54 Guru, 1.612 Murid d. SMP: 1 Gedung, 12 Guru, 55 Murid e. SMA: 1 Gedung, 23 Guru, 23 Murid

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Warga Kurang Mampu Dapat Bantuan Rutilahu IST

CIBEBER-Lagi, Kepolisian resort (Polres) Cianjur membantu masyarakat membangunkan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Daerah Sadamaya dan Cibeber. Kini yang kebagian dibangun rumahnya tersebut di antaranya Usman, Udin, Jeje dari bantuan para

donatur yang berhasil dikumpulkan untuk membantu pembangunan rumah-rumah tersebut yang diresmikan langsung Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu dengan didampingi Ketua Umum Ngerayap Community (NC), H Aris Mulkan, dan sejumlah pihak lainnya, Minggu (8/5). (rus)

SENIN, 9 MEI 2016

Libur Panjang, Pantai Jayanti Masih Jadi Buruan Wisatawan SEJUMLAH wisatawan tampak memadati lokasi beberapa objek wisata yang berada di daerah Cianjur Selatan (Cisel), selama libur panjang (long weekend) akhir pekan kemarin.

D

i antaranya seperti objek wisata Pantai Jayanti Cidaun, Pantai Sereg dan Pantai Apra di Kecamatan Sindangbarang. Kenaikan angka kunjungan wisatawan pun terjadi sejak Sabtu (7/5) lalu. Menurut petugas pintu masuk Pantai Apra, Dede Hendarsah, meningkatnya angka kunjungan wisatawan tersebut diharapkan bisa memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. “Dengan begitu, mudah-mudahan di 2016 dari PAD sektor wisata itu dapat digunakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk pembangu­ nan infrastuktur. Seperti jalan maupun di sekitar kawasan wisata,” tuturnya kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (8/5). Kata Dede, baik Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun maupun Pantai Sereg dan Pantai Apra di Kecamatan Sindangbarang, hampir setiap hari libur sudah bisa

dipastikan selalu banyak dikunjungi para wisatawan lokal maupun yang datang dari kota-kota besar. “Karena itu, kami berharap supaya target kunjungan wisatawan lebih membludak. Ya, keberadaan fasilitas­ nya bisa lebih diperhatikan (diperbaiki dengan menggunakan dari hasil PAD itu sendiri),” harapnya. Kasi Trantib Kecamatan Cidaun, Sito Darmawan mengimbau, kepada para pengunjung agar berhati-hati saat melakukan aktivitas seperti berenang. “Kami selalu melakukan pantauan dan imbauan kepada wisatawan untuk memberikan peringatan terutama bagi yang berenang, agar jangan mendekati area berbahaya. Imbauan itu selalu kami sampaikan dengan menggunakan pengeras suara,” ucap Sito kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon dalam kesempatan berbeda. Sito menambahkan, kendati tak memiliki nilai jual lebih namun objek wisata Pantai Jayanti selalu menjadi

Hikmah Isra Miraj yang Harus Diteladani Umat

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CAMPAKA-Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1437 Hijriah di Masjid Jamie Al-Falahul Assyaqir Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, selain dihadiri Muspika, juga Ketua MUI tingkat kecamatan KH Hilman Mubarok, Pjs Kepala Desa Sukajadi Edang, Sekretaris Desa Asep, para calon Kepala Desa dan masyarakat sekitar, pada Sabtu malam (7/5) lalu. Camat Campaka, Fattah Rijal berharap, agar peringatan Isra Miraj tersebut tak hanya diperingati secara seremonial saja, tetapi juga meneladani esensi dan makna Isra Miraj itu sendiri bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Seperti menteladani perjuangan Nabi Muhammad SAW. Selain itu, dirinya mengimbau, bagi masyarakat yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di desanya masing-masing agar bisa menjaga situasi. “Ya diharapkan agar pelaksanaan Pilkades bisa terselenggara hingga lancar dan sukses. Berarti cirinya masyarakat sudah mengerti akan arti demokrasi,” ujarnya saat memberikan sambutannya. Sementara itu, KH U

Beben yang sengaja didatangkan dari Pondok pesantren (Pontren) AlBaenursiah, Kota Sukabumi, sebagai mubaligh dalam peringatan Isra Miraj tersebut dalam tausiahnya mengingatkan, peringatan Isra Miraj memiliki makna sosial. Karena itu, jika digali lebih dalam, Isra Miraj yang selalu diperingati dalam setiap tahunnya ini banyak terkandung makna yang patut direnungkan umat. “Karena itu, supaya umat dapat mendalami ajaran Islam hingga lebih sempurna. Dengan demikian baik akhlaq, cara hubungan vertikal (habluminallah) maupun hubungan horizontal antar manusia (hablum minan-nas) bisa terus terjaga,” sebutnya di hadapan yang hadir malam ini. Amal dan saleh kata Beben, suatu keharusan yang mesti dilaksanakan semua umat. “Dengan demikian, maka di kehidupan masyarakat takkan bayak mendapati kendala. Sebab ya masyarakatnya sudah pada saleh-saleh,” tandasnya. Peringatan Isra Miraj di Masjid Al-Falahul Assyaqir yang di bangun pada1991 itu merupakan kegiatan yang diselenggarakan para remaja masjid. (zen)

ILUSTRASI/NET

buruan bagi para wisatawan. Terlebih, jika keberadaannya sudah sedikit dibenahi lagi. “Ini sudah menjadi kewenangan Dinas Kebu-

dayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Untuk itu, supaya objek wisata ini (Pantai Jaya­ nti, red) punya nilai jual lebih, ya tentunya mesti

mulai dibenahi,” harapnya. Sementara itu, Sopiah pemilik penginapan Putri Ayu mengaku, terjadinya peningkatan angka kunjungan kali

ini sempat membuat banyak wisatawan yang kehabisan tempat untuk menginap. “Beberapa wisatawan telah memesan kamar jauh

sebelum masa libur tiba, sehingga banyak wisatawan yang tidak mendapatkan kamar penginapan,” aku Sopiah. (zen)

Listrik Mati Pelaksanaan Hanya Sehari, Warga Kecewa CAMPAKA-Ratusan warga di Kecamatan Campaka, mengeluhkan pelayanan pembuatan akta kelahiran massal yang diselenggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, Senin (2/5) lalu. “Terkesan tidak direncanakan, akibatnya pembuatan akta kelahiran massal berantakan,” ujar Sofian S (41), warga Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, kepada “BC” belum lama ini. Sofian menyebutkan, sepertinya tidak ada koordinasi antara satu sama lain. Padahal semuanya saling berkaitan. “Pelayanan pembuatan akta kelahiran massal yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan itu terlihat kacau. Selain minimnya alat untuk perekam data, pemberitahuan juga terkesan minim. Jadi warga peminat mengurus akta kelahiran membludak,” sebutnya. Saat siap-siap mau dilakukan perekaman sambungnya, listrik mati praktis semuanya tidak dapat digunakan sehingga perekaman pun ditunda sampai menunggu listrik kembali me­

BC-IklaN

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BERKUMPUL - Sejumlah warga saat mendatangi dan berkumpul di kantor Kecamatan Campaka, untuk mengurus akta kelahiran massal.

nyala. Namun hingga sore hari, listrik belum juga nyala. “Genset ada namun tidak digunakan. Akibatnya warga terbengkalai hingga memutuskan untuk kembali pulang,” keluhnya. Senada dikatakan warga lainnya, Dian M (32), minimnya sosialisasi

mengakibatkan telatnya mendapatkan informasi. “Saya baru tahunya, Selasa (3/5). Karena butuh untuk mengurus akta kelahiran buat anak yang bungsu, lantas saya pergi ke kantor kecamatan, eh sesampainya di sana (Kecamatan Campaka, red) pegawai kecama-

tan bilang kalau pembuatan akta kelahiran massal hanya dilakukan satu hari. Jelas ini terjadi karena minim sosialisasi, akibatnya puluhan warga yang ingin mengurus pembuatan akta kelahiran kecewa sebab pulang tanpa mendapatkan akta kelahiran,” sesalnya. Sementara itu, pegawai Kecamatan Campaka, Endang mengatakan, tak menyuruh warga untuk datang kembali ke kantor kecamatan. Sebab pelayanan pembuatan akta kelahiran massal tersebut hanya dilaksanakan sehari, yakni pada Senin (2/5) saja. “Kuota untuk pembuatan akta kelahiran massal itu hanya untuk 130 orang, mungkin sudah terpenuhi. Lalu petugas Disdukcapil itu pada pulang,” jelasnya kepada “BC” belum lama ini. Sedangkan berdasarkan pantauan “BC” di lapangan, pada Selasa (3/5) pagi lalu, sedikitnya ada puluhan warga yang sengaja datang ke kantor Kecamatan Campaka untuk mengurus pembuatan akta kelahiran massal. Namun sayangnya mereka tak dapat terlayani dan akhirnya kembali pulang dengan perasaan kecewa. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 JUAL MOBIL

KEHILANGAN STNK

Jual cepat Honda CRV 2.0 thn 2010

Nopol F 2694 ZN an. Cecep Supriyadi

warna hitam Rp 200 juta Nego.

Nopol F 3683 ZX an. Ferry Irawan

Fortuner G.2,7 thn 2007 Hitam Hub

Nopol F 4898 XA an. Lina

081912122289

Nopol F 5140 YW an. Hamdan Solihin

MODAL USAHA

JUAL RUKO

Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB,

Jual Cepat ruko 2lt. Jl Pasar Baru No.

Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah,

139 (RM Minang Sayo) KT2, KM2. Harga

SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG

1,4 M (nego). Hub: Novi 0857 1640 1213

(085659609070)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

JUAL MOTOR Butuh motor Honda? Semua tipe. Proses cepat. Aplikasi dijemput. Hub. Yayu 0856 2313 395

JUAL LAPTOP Beli Laptop/ Notebook Bonus Modem, Cooling Pad, Mouse, Mouse Pad, Protec keyboard. Harga Mulai 3Jt-an. Axindo Jayatech Telp. (0263) 270315 HP 0878 2332 2828

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

JUAL MOBIL Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10 jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub. Yulia 087714440690/082126597922, Pin BB 2A7D31F6


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Saya tak habis pikir Saut bisa berbicara seperti itu, saya pribadi kenal dia sebagai orang yang cukup baik. Mungkin dia keseleo lidah saja.” Mahfud MD Ketua Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI)

SENIN, 9 MEI 2016

...Peserta UN Meningkat DARI HAL A1...

“Kalau dari sisi jumlah peserta memang meningkat, kita lihat saja nanti hasilnya apakah lebih baik dibandingkan tahun lalu atau malah sebaliknya,” kata Rosidin, Minggu (8/5). Para peserta UN SMP tersebut berasal dari 151 SMP Negeri dan 66 SMP Swasta. Ada juga diantara peserta UN berasal dari sekolah terbuka. Mereka juga akan melaksanakan UN bergabung dengan sekolah penyelenggara. Dikatakan Rosidin, sejumlah persiapan dalam menghadapi UN SMP tersebut sudah dilakukan oleh masing-masing sekolah, mulai dari penambahan jam belajar bagi siswa sampai dilakukan doa bersama dengan tujuan agar seluruh siswa dimudahkan dalam menghadapi UN. Sementara untuk distribusi soal sudah dilakukan dan dipastikan pada hari pelaksanaan tidak ada yang telat menerima soal. “Kalau soal UN itu sudah tiba di titik distribusi dari Jawa Barat di Cianjur pada Selasa (3/5) malam dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian. Hingga H-1 pelaksanaan UN, semuanya sudah terdistribusikan ke masing-masing sub rayon yakni sub rayon SMPN 3 Cianjur, SMPN 2 Cianjur, SMP PGRI Cugenang, SMP PGRI Ciranjang, SMPN 1 Campaka, SMPN 1 Pagelaran, SMPN 1 Tanggeung, SMPN 2 Cibinong dan SMPN 2 Cidaun,” tegasnya Pihaknya menjamin, bahwa pada hari pelaksanaan seluruh soal dan lembar jawaban UN sudah tiba disekolah penyelenggara. “Distribusinya kita melibatkan aparat kepo-

lisian dimasing-masing sektor. Kita bisa pastikan kondisi soal aman dan tidak terjadi kebocoran,” tegas Rosidin. Untuk pengawasan pelaksanaan UN, dilakukan dengan sistem silang. Masing-masing pengawas sekolah akan mengawasi disekolah lain sesuai dengan penugasan. Ini dilakukan untuk menekan terjadinya kecurangan pada saat pelaksanaan UN. “Sistemnya silang, setiap sekolah penyelenggara pengawasnya dari sekolah yang bebeda, tidak dari sekolah setempat. Sitem ini kita harapkan bisa menjamin bahwa pelaksanaan UN untuk SMP ini tidak ada istilah guru main mata dengan siswanya,” katanya. Ditegaskan Rosidin, dalam setiap ruang ditempatkan dua orang pengawas. Mereka harus standbya sampai pelaksanaan UN berakhir. “Ada sebanyak 1.656 ruang kelas yang dipakai untuk UN. Dengan demikian ada sebanyak 3.312 pengawas dan masing-masing ruang kelas ada dua orang pengawas,” jelasnya Adapun pelaksanaan UN hari pertama, Senin (9/5) diawali dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, hari kedua Selasa (10/5) mata pelajaran Matematika, hari ketiga Rabu (11/5) mata pelajaran Bahas Inggris dan hari ke empat, Kamis (12/5) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). “Kita berharap UN tahun ini menghasilkan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski tidak menjadi tolak ukur kelulusan, paling tidak hasil UN ini bisa menjadi dasar evaluasi tingkat keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar se-

...“Dewi Mustika Kancana” DARI HAL A1...

Jeler...,bangunna hate kuring mo bisa dipangpalerkeun najan sadar ku beda alam,lir kuring peutingna kakang Jayasasana beurangna Ngan narah, lain kuring mungpang kapapasten tapi pan asihmah milik sakur mahluk dawuh Gusti Oge...lain teu harti kana kecap pamali ngan kuringmah kadar nguji enteng jeung banggana ngarepokeun sakur anu beda. Alah bieung....tulung....! salira kakang Jaya sasana kahuruan Rama Prabu tulung.....! waruga kakang Jayasasana ka beuleum Tobaaat....Gusti ! Tada teuing panasna salira kakang.....

Tada teuing gehengna waruga kakang....,cacakan ku heabna dugi kana hate abdi anu ngabalukarkeun ngagolakna getih abdi pikeun tetep hoyong laksana ocon dina pangkonan kakang Jayasasana. Aloakadala....gening aya sora ngagalindeng pantes kesang haneut nungagarajag tuus saharita pajar.., Anaking....deudeuh teuing,lain seuneu nu ngahuru awak Jayasasana tapi, cahaya anu ngagebur tapi isuk jaganing pageto pikeun nyaangan kaseuweu-siwina. Deudeuh teuing anaking hidepteh katarajang gering nangtung ngalanglayung kasengsrem ku sinatria Jayasasana. Deuh....teubisa kuring

lama kurun waktu tiga tahun,” harap Rosidin Sementara itu Sekertaris Disdik Cianjur, Jumati mengklaim, persiapan yang sudah dilakukan Disdik Cianjur dalam menghadapi pelaksanaan UN SMP yang serentak dilaksanakan dengan metode manual di 217 sekolah sudah dilakukan 99 persen. “Mulai dari pembagian ruangan, pengawas, termasuk pendistribusaian dan pengamaman soal UN SMP yang sudah tiba sejak hari rabu lalu sudah kita persipakan semuanya. Termasuk pendistribusian soal yang sudah di distribukikan ke 8 Sub Rayon untuk menghindari keterlambatan soal, akibat macet libur panjang,” ujar Jumati. Terkait pengawasan, Jumati menjamin pada pelaksanaan UN kali ini dilakukan secara ketat, karena di setiap satu ruangan akan ada dua orang pengawas dari sekolah yang berbeda. Selain itu, pihaknya meyakini tidak akan terjadi kebocoran soal, pasalnya saat proses pendistribusian soal ke setiap sekolah langsung dijaga ketat oleh aparat kepolisian. “Seperti tahun tahun sebelumnya kita kerjasama dengan pihak kepolisian, dalam pengamanan soal, baik itu saat pendistribusian ataupun pengamanan soal di setiap Sub Rayon,” bebernya. Jumati menilai, untuk pendistribusian soal pada pelaksanaan UN tahun ini terbilang cepat jika dibandingkan sebelumnya. Pasalnya soal sudah bisa didistribusikan dari percetakan ke Cianjur sejak Rabu (4/5) lalu. “Pada tahun sebelumnya hari Jumat malam atau Sabtu

pagi soal baru sampai dari percetakan ke Cianjur. Jadi memang tahun ini pendistribusian soal bisa dikatakan paling cepat,” ucapnya. Menurutnya, kemungkinan pengiriman dipercepat bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan soal, mengingat adanya hari libur panjang, sehingga di khawatirkan terjadi kemacetan pada saat proses pendistribusian. Terpisah Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Sapturo, mengatakan, berdasarkan pantuan semua persiapan menjelang pelaksanaan UN sudah dilakukan oleh disdik. Saat ini lanjut dia, tinggal pelaksanaanya diharapakan bisa berjalan dengan lancar, peserta UN yang saat ini sudah tercatat bisa hadir semua untuk melaksanakan UN. “Saat ini persipan UN sudah dilaklukan secara maksimal oleh panitia, tinggal teknis pelaksanaannya saja. Diharapakan tidak ada salah soal atau ketukar soal, dan semua peserta semuanya bisa hadir,” ujarnya. Selian itu pihaknya juga berharap, agar disdik dan pihak sekolah, bisa mengawal para siswa yang saat ini melangsungkan UN supaya bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA/SMK, mengingat IPM, APK (Angka Prestasi Kasar) <dan APM (Angka Prestasi Murni) Cianjur masih rendah. “Diharapkan seluruh siswa yang saat ini terdaftar bisa melangsungkan UN, juga bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga bisa meningkatakan rata rata lama sekolah di kabupaten Cianjur,” tandasnya. (bis/asr)

lmung kudu kapanasan ku manusa....! Lain kuduna lamun kuring kudu gering ngalanglayung ku manusa,apan kuringmah Putri Zin nu sakti tur linuwih timanusa dawuh Gust !i Mangka lamun pareng teamah bisa repok ka kakang Jayasasana, tangtu moal bisa salalawasna ngan kadar ngotretkeun hiji carita da puguh diwates ku kecap takdir kahalangan kualam nyata jeung gaibna. Iwal ti sawatara repok mangka kuring rek nitip tilu pasifatan. Ngageburna cahaya nu kaluar tina warugana kakang Jayasasana, mangka isuk jaganing geto baris nitis kanu kahiji nyatana ka Suryakancana,

tangarana Gunung Gede. Kadua pancegna paniatan mangka baris nyurup kanu awewe di Gunung Cereme Cirebon nenehna, Endang Sukesih Teugalideurna patekadan kakang Jayasasana najan gede gogodana, mangka baris ngancik dina tekad Wiru Handaka nu baris ngageugeuh di Gunung Kumbang Karawang. Tilu katangtuan,lain ukur guguritan Tilu katangtuan lain kadar hahaleuangan Tilu katangtuan lain ukur kokotretan Tilu katangtuan kudu jadi pepegon palsafah ka Sundaan kiwari jeung jaga. Hurip Sunda ! (Cianjur.8 Maret 2016,Tatang Setiadi). (*)

...Sekolah dan Siswa di Cianjur Siap Hadapi UN SMP 2016 DARI HAL A1...

“Kami sudah siap untuk melaksanakan UN Senin (hari ini, red) dari mulai kegiatan pemantapan, pengayaan, TO, termasuk mengurangi sejumlah aktivitas kelas 8 dalam kegiatan sekolah,” ujarnya kepada “BC”, Minggu, (8/5). Esih mengungkapkan, dari sebelum libur panjang sekolah pihaknya sudah menyiapkan kepanitian UN dan persiapan bangku untuk siswa. Bahkan soal UN sudah diterima pihaknya, karena kebetulan SMPN 2 Cianjur merupakan Sub Rayon 2 yang membawahi 8 sekolah. “Allhamdulilah soal sudah siap, sudah ada di sekolah tinggal nanti pelaksanaannya saja semoga lancar tidak ada kendala,” harapnya. Terkait masalah nilai UN, pihaknya meyakini jika SMPN 2 Cianjur mampu mendapatkan nilai tinggi melebihi dari nilai KKN (Kriteria Ketuntasan Minimal) 71. Standar kelulusan untuk para siswa selalu mendapatkan nilai yang memuaskan dan pihaknya meyakini pada tahun ini akan mendapatkan nilai yang terbaik. “Nilai UN kan bukan menjadi pengaruh nilai kelulusan. jadi kita berharap siswa bisa mengikuti UN dengan baik dan percaya diri akan

kemampuannya,”ucapnya. Senada Kepala SMP Al-Mamoen, Dede Muharamsyah mengaku sudah mempersiapkan siswa kelas 9 dalam menghadapi UN. Sejumlah persiapan mulai dari pemantapan, TO dilalukan sejak semester pertama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Bahkan kegiatan persiapan sekolah pun telah dilakukan khususnya pada guru. Pasalnya, UN tahun ini merupakan kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh sekolahnya. “38 siswa kelas 9 SMP Al Mamoen akan melaksanaakan UN yang menginduk di SMPN 1 Karangtengah karena sekolah kita belum terakreditas. Termait ini kami sudah lima kali melakukan pertemuan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), insyallah sekolah, siswa maupun guru yang akan mengawas sudah siap,” jelasnya. Salah seorang siswa, Tresna Nuraina Dewi Siswa SMPN 2 Cianjur mengaku telah siap melaksanakan UN yang akan dilaksankan hari ini. Kegiatan belajar mulai dari mengikuti bimbingan belajar, pemantapan sekolah maupun belajar di rumah sudah dilaksanakannya secara maksimal. Untuk itu, ia yakin pada pelaksanaanya hari ini bisa berjalan dengan baik. “Allhamdulilah per-

siapan sudah diikuti, iya mudah-mudahan pelaksanaanya berjalan dengan lancar, terangnya. Sementara itu ratusan siswa/siswi SMP di wilayah Cianjur selatan terlihat telah siap dalam menghadapi pelaksanaan UN. Sebanyak 379 siswa-siswi dari SMP Negeri 1 Campaka, SMP PGRI Sukadana juga SMP terbuka telah siap mengikuti UN yang bakal diselenggarakan Senin (9/5) hingga Kamis (13/5) di SMP Negeri 1 Campaka. Kepala SMP Negeri 1 Campaka, Jaimin menuturkan, ke 379 peserta UN tersebut terdiri dari 290 peserta UN dari SMPN 1 Campaka, 51 peserta UN dari SMP PGRI Sukadan dan 38 peserta UN dari SMP terbuka. “Target kelulusan UN masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni lulus 100%,” kata kepala SMPN 1 Campaka. Jaimin kepada “BC” saat di temui di kantornya kemarin, Minggu (8/5). Ia mengaku, naskah UN sendiri sudah tiba di sekolahnya (SMPN 1 Campaka-red) sejak Jumat (6/5) sore kemarin, dengan mata pelajaran pertama yang akan di UN, yakni Bahasa Indonesia. “Dengan dikawal kepolisian, naskah tersebut diambil dari dinas pendidikan (Disdik)

kabupaten Cianjur. Alhamdulilah Jumat sore naskah UN sudah sampai di kantor (SMPN 1 Campaka-red) dengan selamat tampak ada kendala,” katanya. Dia memastikan, seluruh peserta (siswa) telah siap melaksanakan UN secara manual, dan mudah-mudahan dalam melaksanakanya nati. Semua peserta dapat mengerjakannya dengan penuh teliti. “Kami yakin semua peserta akan dapat mengerjakan semua soal yang akan di UN kan nanti. Sebab, semua peserta telah diberikan bekal baik, mental maupun materi yang bakal di UN kan,” jelasnya. UN tahun ini, sambung Jaimin, memiliki perbedaan mendasar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di antaranya, bahwa hasil UN hanya menjadi parameter untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Artinya, hasil UN bukan menjadi rujukan utama penilaian atau penentu kelulusan siswa seperti periode sebelumnya. Perbedaan lainnya, imbuh dia, kelulusan siswa tidak lagi ditentukan pemerintah berdasarkan hasil UN. “Tahun ini, penentuan kelulusan siswa diserahkan kepada masing-masing sekolah, yang diputuskan melalui rapat dewan guru terkait,” pungkasnya. (usi/zen)

...Pembangunan Jalan Terus, Segel Satpol PP Tak Dianggap DARI HAL A1...

Berdasarkan pantauan BC, di lokasi aktivitas pembangunan terlihat masih berlangsung meskipun tanda penyegelan yang dipasang Satpol PP sebgai aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) Cianjur masih terpampang dengan jelas di depan pintu masuk. Sejumlah pekerja tampak tengah membangun atap salah satu bangunan yang terdapat di lokasi dengan tenang, tanpa merasa khawatir ada petugas dari pemkab Cianjur yang akan memberhentikan aktivitas mereka. Diperoleh informasi, aktivitas pembangunan sudah berjalan selama satu minggu lebih. Masih adanya aktivitas pembangunan di lokasi menimbulkan pertanyaan sejumlah warga setempat. Pasalnya informasi yang didapat warga pasca penyegelan yang dilakukan aparat Satpol PP Cianjur beberapa waktu lalu, pihak perusahaan dilarang melakukan kegiatan atau aktivitas apapun di lokasi sebelum mengantongi kelengkapan izin. “Saya heran, katanya setelah ada penyegelan aktivitas perusahaan diberhentikan sementara. Tapi kenyataannya di lokasi, pembangunan masih jalan terus, ada apa ini? Apa segel yang terpampang jelas itu cuma abal-abal saja atau perusahaan yang memang bandel?,” ujar Ari warga setempat kepada “BC”, Minggu (8/5). Menurutnya, dampak dari ketidakjelasan ini bisa membingungkan masyarakat. Seharusnya kta dia, kalau memang perusahaan sudah di izinkan kembali untuk melaksanakan aktivitasnya sebaiknya segel yang masih terpasang segera di

cabut dan dipasang papan informasi pembangunan sudah bisa dilanjutkan kembali. “Kalau terhadap pemda saja yang jelas-jelas penguasa wilayah sikapnya sudah seperti ini bagaimana nanti kepada masyarakat,” kata dia. Pihaknya berharap, pemkab Cianjur segera turun lagi ke lokasi dan menjelaskan persoalan ini kepada masyarakat. Ini perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap dampak buruk ekses dari lemahnya pengawasaan dan tumpulnya penegakan hukum oleh pemerintah. “Jangan sampai ini menjadi preseden yang buruk bagi pemerintah. Jangan sampai hukum itu ditegakan cuma terhadap masyarakat kecil saja,” tegasnya. Sementara itu diperoleh keterangan dari Ketua RT I/ RW 03 Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Suryatna jika perusahaan memang sudah melayangkan izin lingkungan kepada masyarakat (RT-red). Namun sayangnya salinan surat yang dijanjikan perusahaan sampai saat ini belum kunjung juga diberikan ke masing-masing Ketua RT. “Izin lingkungan ke warga memang sudah dilakukan, tapi sampai saat ini perusahaan belum menyerahkan salinan surat yang dijanjikan. Disini ada 6 wilayah ke RT an, masing-masing RT akan diberikan salinan surat perjanjian dengan perusahaan, tapi sampai sekarang salinan tersebut masih belum diberikan,” ujarnya. Lanjut dia, jika perushaan tetap tidak mau memberikan salinan surat yang dijanjikan tersebut, kemungkinan pihaknya akan berembuk kembali dengan

para RT untuk meninjau kembali izin lingkungan dari warga yang sudah diberikan. “Perusahaan juga berjanji akan memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk kepentingan umum,” ­ungkapnya. Disingung soal tanda segel dari aparat Pemkab Cianjur yang masih terpasang di lokasi, Suryatna tidak menampik degan masih adanya segel tersebut. Kendati begitu ia mengaku sama sekali tidak mengetahui apa maksud penyegelan yang diberikan pemkab Cianjur tersebut. “Ia memang saya juga melihat ada segel dari pemda di lokasi. Tapi dilokasi masih ada aktivitas pembangunan ko. Soal itu saya kurang tahu,” ucapnya. Sementara itu Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Cianjur, Endang Suhendar melalui Kepala Bidang Informasi Pendaftaran dan Penanganan Pengaduan, Muzani saat dimintai tanggapannya mengatakan, seharusnya secara aturan dengan adanya penyegelan tersebut di lokasi tidak boleh ada aktivitas terlebih dahulu, sampai dengan kelengkapan izin terbit. Muzani mengaku, pihak perusahaan memang sudah mengajukan izin kepada pemerintah melalui BPPTPM, baik itu kelengkapan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ataupun Izin Lingkungan (HO). Namun kata dia, sampai saat ini ajuan tersebut masih dalam proses kajian BPPTPM dan belum diterbitkan. “Ajuannya masih dalam proses, belum diterbitkan. Adapun soal aktivitas di lokasi pasca penyegelan itu ranahnya bukan di kita tapi Satpol PP,” jelasnya. (nuk)

Setya Novanto Diduga Caketum Dukungan Istana JAKARTA-Jelang munaslub, caketum-caketum Golkar berebut mengambil hati pemerintah. Salah satu caketum, Setya Novanto disebut sudah mengantongi dukungan dari istana. “Seminggu ini saya dengar Setnov (Setya Novanto) didukung istana,” kata politikus Golkar Ahmad Doli Kurnia saat peluncuran bukunya di Restoran Pulau

Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/5) “Saya tidak ada masalah dengan Setnov. Tapi apakah caketum Golkar harus perpanjangan tangan orang-orang tertentu?” ­sambungnya. Menurut Doli, pihak istana harus menanggapi isu tersebut. Bila perlu, ada bantahannya. “Kalau ada isu tertentu ya

harus dibantah oleh Jokowi dan Luhut bahwa hal itu tidak ada,” ujar Doli. Saat ini ada 8 caketum Golkar yang akan berlaga di Munaslub mulai 15 Mei 2016 mendatang di Bali. Mereka adalah Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Aziz Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, dan Syahrul Yasin Limpo. (net/nuk)

Soal HMI, Mahfud MD Menilai Saut Situmorang Ceroboh JAKARTA-Pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang yang mengaitkan mahasiswa dan perilaku korupsi saat menjadi narasumber acara di salah satu stasiun televisi menjadi polemik. Pernyataan Saut dianggap menyinggung kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pernyataan Saut mendapatkan reaksi dari berbagai pihak, khususnya oleh kader dan alumni organisasi tersebut. Ketua Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI) Mahfud MD melalui akun Twitternya juga angkat bicara mengenai pernyataan Saut. “Saya tak habis pikir Saut bisa berbicara seperti itu, saya pribadi kenal dia sebagai orang yang cukup baik. Mungkin dia keseleo lidah saja,” tulis Mahfud melalui akun Twitternya twitter @mohmahfudmd, Minggu (8/5). Kendati demikian, dia menilai Saut telah melakukan kecerobohan dalam memberikan pernyataan. “Menurut saya pernyataan Saut memang ceroboh

memberi contoh. Mengapa yang dicontohkan hanya HMI bukankah orang mahasiswa lain sama juga keadaannya?” tulis Mahfud. “Bukankah dari HMI lahir juga pejuang-pejuang antikorupsi yang jauh lebih banyak?” sambung mantan Ketua Mahkamah ­Konstitusi (MK) itu. Mahfud mengaku tidak mendengar langsung pernyataan Saut tentang HMI karena dirinya sedang menjalankan ibadah umrah. “Tapi saya merasakan kegaduhan dari medsos (media sosial),” tulis Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia itu. Mahfud mengungkapkan banyak alumni HMI yang ikut memotori lahirnya Undang-undang (UU) tentang Pemberantasan Korupsi, UU KPK. “Lihat juga PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) itu, siapa yang dulu memotori?” katanya. Ia menegaskan KAHMI tidak pernah membela alumni yang terlibat kasus korupsi, tapi malah mendorong penegak hukum yang alumni KAHMI untuk menghukum koruptor.

Mahfud mengibaratkan koruptor sebagai kanker ganas yang ada di mana-mana termasuk dalam partai politik. Bahkan dia mengaku hafal nama-nama koruptor dari parpol. “KAHMI tidak menolak fakta, ada warganya yang terkena virus korupsi. Tapi KAHMI juga bersyukur dirinya punya pejuang-pejuang antikorupsi yang tangguh,” tuturnya. Mahfud mengaku tidak bisa ikut mengurusi persoalan ini karena sedang menjalani ibadah umrah. Kendati demikian, dia menegaskan mendukung langkah Majelis Nasional dan Pengurus Besar HMI untuk menempuh jalur hukum. “Tapi saya setuju langkah MN-KAHMI dan PB-HMI untuk menempuh langkah hukum,” katanya. Seperti diberitakan banyak media, pernyatan itu diungkapkan Saut ketika menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi beberapa waktu lalu. Saut mengatakan mereka orangorang cerdas ketika mahasiswa, kalau di HMI minimal LKI tetapi ketika menjadi pejabat mereka korup dan sangat jahat. (net/nuk)


HALAMAN

A8

POTRET

Sangat Bermanfaat Hasil kerja nyata mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes RI, Bandung ini sangat dirasakan masyarakat Desa Sirnagalih. Di mana mereka menerapkan pengetahuannya ke masyarakat, sehingga mendapatkan berbagai ilmu baru khususnya di bidang kesehatan Ibu dan anak. Agus Zaenal Abidin, SH. Kepala Desa Sirnagalih

SENIN, 9 MEI 2016

FOTO-FOTO : ISTIMEWA

Bidan Komunitas Politeknik Kesehatan Gelar Refreshing Kader Posyandu SUKSES menggelar penyuluhan kesehatan refroduksi remaja di SMA Negeri 1 Cilaku, dengan melibatkan Kepolisian dan BNNK beberapa waktu lalu.

B

idan Komunitas Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Bandung kembali menggelar program lainnya, yakni Refreshing Kader Posyandu se-Desa Sirnagalih, bertemakan ‘Kerangka Pemberdayaan Perempuan’ dalam rangka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dihadiri Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah, Kepala Desa Sirnagalih, Agus Zaenal Abidin, bidan desa Sirnagalih Hj.Iceu Hindaroh, dan puluhan kader Posyandu, Minggu (8/5). Selain penyampaian materi mengenai kesehatan ibu dan anak serta Posyandu, pihak panitia juga menyiapkan berbagai doorprize dalam kegiatan tersebut. Ketua pelaksana acara,

Novia Krisdianti mengatakan, kalau kegiatan Refreshing Kader Posyandu ini digelar dalam rangka tindaklanjut dari Kebidanan komunitas agar merefresh pengetahuan para kader

dalam bidang kesehatan ibu dan anak lebih meningkat lagi yang nantinya untuk memajukan Posyandu di setiap RW. Pemberdayaan perempuan serta kesehatan ibu dan anak hingga pendidikan usia dini menjadi materi di Refreshing Kader tersebut. Kader-kader ini juga sudah mendapatkan pelatihan dari desa dan bidan desa, karena masih banyak kader-kader yang baru atau berbagai pengetahuan yang sudah dilupakan sehingga diadakannya Refreshing Kader tersebut diharapkan supaya pengeta-

Tika Latifah Anggota Komisi IV DPRD Kab. Cianjur

huannya terus update. “Dalam acara ini juga,

Dea Ulfiah

Hilda Handayani

Ayang Fili

kami membuat ikatan kader. Bertujuan untuk lebih mendekatkan para kader se-Desa Sirnagalih, sehingga nantinya mereka (para kader) akan merangkul masyarakat yang diharapkan mengerti mengenai kesehatan Ibu dan anak berawal dari Refreshing Kader tadi (kemarin, red),” bebernya. Diharapkan dengan adanya Ikatan kader ini, nantinya bakal tercipta dari kader, oleh kader, dan untuk masyarakat. “Ada berbagai program, yakni mulai program pembentukan tabungan dan pemberdayaan perempuan. Kegiatan inipun akan berkelanjutan dan programnya berjangka, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk kesehatan semua masyarakat se-Desa Sirnagalih,” harapnya. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Mahasiswi Politeknik Kesehatan Kemenkes RI, Bandung. “Acara yang diselenggarakan oleh para calon bidan ini sangat bagus, mudahmudahan ini bisa memberikan nilai positif dan energi positif bagi para kader. Sehingga mereka akan menjadi agen-agen kesehatan yang luar biasa di lingkungannya,” ucapnya dalam kesempatan yang sama.

Sylvia Veronica Para Pemateri Acara

Semoga dengan di bangunnya komunitas para kader lanjut Tika, akan menjadi ajang untuk bertukar pikiran dan menambah ilmu pengetahuan para kader, sehingga kader-kader tersebut

bisa menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembang anak-anak, membantu meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi, serta mewujudkan lingkungan yang sehat dan

bersih. “Besar harapan, acara yang telah diselenggarakan oleh Bidan Komunitas ini bisa ditularkan ke desadesa lainnya,” tutupnya. (Suparjo/”BC”)***

...mudah-mudahan ini bisa memberikan nilai positif dan energi positif bagi para kader. Sehingga mereka akan menjadi agen-agen kesehatan yang luar biasa di lingkungannya.”


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 9 MEI 2016

Korean Style Simpel Ala Bintang K-Drama

HALAMAN

Banyak Buang Peluang DIBALIK rasa senangnya pelatih Persib Dejan Antonic mencuri poin di Stadion Segiri Samarinda atas Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu (7/5) malam, nyatanya ia masih belum puas. Adalah sebab finishing touch dari pemain-pemainnya yang masih belum berujung gol.

KOREA Selatan, kini telah jadi kiblat mode bagi para remaja dan anak muda di seluruh dunia. Tak ketinggalan remaja Indonesia pun menirukan gaya bintang-bintang K-pop atau K-drama tersebut.

B1

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

Seleksi Paskibra Bermasalah

MOJANG

Melestarikan Tarian Tradisional

Pelaksanaan dan Proses Seleksi Dipertanyakan

PADA jaman modern ini, hanya segelintir orang yang mampu menekuni seni tari khususnya seni tari tradisional. Dengan berkembangnya jaman tentunya sejumlah remaja akan lebih menggagumi tren yang saat ini sedang populer. Namun tidak untuk perempuan cantik yang satu ini, Khairunnisa Nur Nisfiany R a t u yang sekarang sedang duduk dibangku perguruan tinggi di Bandung dengan jurusan akuntansi, terus menggeluti bidang seni tari.

SELEKSI Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur pada 2-3 Mei 2016 lalu, menyisakan masalah. Jadwal seleksi yang tidak beraturan serta tidak dilibatkannya Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Cianjur, menjadi permasalahan yang cukup mencolok.

T

idak dilibatkannya Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Cianjur dalam proses seleksi, serta Jadwal seleksi yang dilaksanakan dari pagi sampai malam hari, menjadi permasalahan y a n g mencuat dan menuai protes dari para

orangtua siswa termasuk para pengurus PPI ­sendiri. Ketua PPI Kabupaten Cianjur, Muhammad Ridwan Hadi Kusumah mengatakan, pelaksanaan seleksi Paskibra tahun ini pihaknya sama sekali tidak diajak dan dilibatkan oleh

Dinas Pendidikan. “Kami tidak pernah menerima permohonan dari disdik terkait keterlibatan PPI dalam proses seleksi,” ujarnya kepada BC melalui sambungan telepon. KE HALAMAN B7

Khairunnisa Nur Nisfiany Ratu

KE HAL B7

INOHONG

Pengalaman Merupakan Sebuah Sensasi MENYANDANG gelar sebagai seorang dokter disalah satu universitas ternama di Indonesia dan menjadi karyawan di sebuah perusahaan ternama, tidaklah membuat seseorang merasa puas dan bahagia atas apa yang di jalaninya, seperti yang di alami oleh Fida Prawita Ibu dari dua anak yang saat ini bertugas menjadi seorang dokter hewan di puskeswan Sindangbarang. Fida mengaku sudah pernah bekerja di beberpa perusahaan yang cukup ternama, namun seolah didalam dirinya tidak memiliki kepusaan, yang akhirnya Fida memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya, dan memulai karirnya menjadi ­dokter hewan.

Fida Prawita

KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/NET

Pengendalian Hama Pengaruhi Kualitas CIANJUR-Kabupaten Cianjur termasuk salah satu wilayah yang kaya dalam sumber daya alam, dengan hasil pertanian yang sudah bisa bersaing di pasaran. Namun dibalik itu masih banyak kerugian yang harus ditanggung petani akibat hama, karenanya harus dilakukan pembinaan secara berkala, agar kualitas hasil pertanian bisa lebih meningkat, dan menekan angka kerugian yang harus dialami petani. KE HALAMAN B7

Kalau serangan hama baik pada sayuran maupun bunga pasti ada saja, baik itu di musim panas ataupun musim hujan ...”

“Bibit Unggul Generasi Pinunjul” PERSYARATAN Pelajar TK - 2 SD (Tingkat 1) Pelajar 3 SD - 5 SD (Tingkat 1) Berpenampilan menarik, aktif, dan kreatif Berkelakuan baik, cerdas, dan berbakat. Menyerahkan foto berwarna 4R seluruh badan dan close up Foto kopi raport terakhir Uang pendaftaran 10rb rupiah Membawa Calon Peserta saat megumpulkan Formulir

TAHUKAH ANDA..?

pendaftaran di sekretariat PMJC

Makanan Fermentasi Hilangkan Cemas PARA psikolog biasanya akan menyelami pikiran seseorang dalam upaya mereka untuk melawan masalah mental yang mengganggu. Hanya saja, proses tersebut dapat berubah dengan mudah. Hanya saja, sebuah studi menunjukkan bahwa perut kita memainkan peranan penting dalam kesehatan secara fisik maupun mental. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Maryland School mengungkapkan adanya hubungan antara pikiran dengan perut. Penelitian mereka menunjukkan hubungan antara makanan fermentasi yang mengandung probiotik dan gejala kecemasan sosial. Makanan yang kaya akan

- Pendaftaran : 25 April-15 Mei 2016 - Road Show (Goes To School) : 27-28 April 2016 - pengumuman hasil seleksi administrasi: Selasa, 17 Mei 2016 -Technical Meeting : Rabu, 18 Mei 2016

Jl. Pangeran Hidayatullah No. 25 (Ruko Soneta, Joglo)

probiotik dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kecemasan sosial. Seperti yang dilansir melalui lifehack, hasil penelitian menemukan bahwa orang-orang yang mengonsumsi lebih banyak makanan fermentasi mampu mengurangi kasus kecemasan sosial. (net/yhi)

PENJURIAN 1. Photoshoot, 22 Mei 2016 2. Outbond, 25 Mei 2016 3. Unjuk Kabisa, 28 Mei 2016

GRAND FINAL Minggu, 29 Mei 2016

Sekretariat:

ILUSTRASI/NET

GRAND PRIZE Trophy, Uang pembinaan, voucher wisata, Voucher pendidikan, voucher kuliner.

Informasi : Kang Fadel 0852222585947 Teh Alifia 081223623916 Kang Ferry 082115195409


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Kami ada program untuk masyarakat sekolah, terutama pelajar yang beragama islam, kami akan lakukan pembinaan mental dari akar persoalanya.” Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat

SENIN, 9 MEI 2016

Okupansi Hotel di Garut Meningkat 80 Persen

NET/ILUSTRASI

GARUT-Selama musim libur panjang Kabupaten Garut diserbu ribuan wisatawan dari berbagai daerah. Sehingga tingkat hunian hotet di Garut meningkat di atas 80 persen sampai akhir pekan ini. Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Janur M Bagus mengatakan, sejak dimulainya hari libur nasional pada Kamis (5/5) banyak wisatawan berdatangan ke Garut. Jumlah unit hotel yang sudah dibooking dan dihuni (okupansi) pun mencapai 100 persen. “Rata-rata okupansi hotel-hotel meningkat di atas 80 persen selama long weekend,” kata Janur kepada Republika. co.id, akhir pekan ini. Ia mencontohkan, hotel besar seperti Kampung Sampireun okupansinya sudah 100 persen sejak Jumat (6/5). Dikatakan Janur, bahkan banyak hotel kelas melati yang okupansinya cukup tinggi. Hal tersebut karena hotel-hotel kelas melati kebanjiran wisatawan yang

tidak kebagian penginapan di hotel favorit. Selama musim libur, Janur mengatakan, sebagian besar hotel di Garut juga menaikan tarif setiap kali liburan panjang. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan PHRI, kenaikan tarif hotel biasanya tidak melebihi 50 persen. Menurutnya, hotel menaikan tarif saat musim libur panjang merupakan hal yang wajar. Tentu ada perbedaan tarif pada akhir pekan dan hari kerja biasa. “Besarannya tidak sampai 50 persen, palingpaling sekitar 30 persen dan biasanya kenaikan tarif dibarengi pula oleh paket-paket tambahan yang ditawarkan setiap hotel,” ujar Janur. Namun, menurut Janur, kunjungan wisatawan dibeberapa objek wisata menurun jika dibandingkan musim libur tahun lalu. Berdasarkan laporan teman-teman pengelola objek wisata, kunjungan wisatawan ke kolam renang, taman air dan sebagainya menurun. (net/pur)

Reformasi Mental Siswa SMA, Aher Wajibkan Tahfiz Quran PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memiliki cara sendiri untuk mereformasi mental generasi muda secara masif.

M

e n u r u t Gubernur Jawa Barat A h m a d Heryawan, setelah rencana alih kelola SMA/SMK dari pemerintah kabupaten/kota ke Pemerintah Provinsi pada 2017 terealisasi, Ia akan mereformasi mental siswa melalui tahfiz Alquran. Setiap pelajar SMA/SMK akan diwajibkan untuk menghapal Alquran saat akan memulai proses belajar mengajar. “Kami ada program untuk masyarakat sekolah, terutama pelajar yang beragama islam, kami akan lakukan pembinaan mental dari akar persoalanya,” ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan akhir pekan lalu. Aher menilai, kalau manusia dekat dengan wahyu dan dekat dengan kalam Allah perilakunya akan bagus. Hal ini dinilai menjadi sebaik-baiknya revolusi mental.

NET

“Jadi revolusi mental itu kan, program nasional, kami terjemahkan itu dalam konteks Jabar, yaitu para siswa yang 2 juta orang, wajib menghapal dan membaca Alquran setiap pagi,” katanya. Menurut Aher, hapalan atau tahfiz Alquran tersebut tentunya tidak akan mengganggu jam pelajaran

BERITABANDUNG

para siswa/siswi. Karena, program tahfiz Alquran tersebut akan dimulai sebelum jam masuk sekolah. Bahkan, tidak menutup kemungkinan itu akan disesuaikan dengan jam pelajaran sekolah. “Itu tidak mengganggu jam pelajaran, tapi Insya Allah ini menjadi bagian dari pendidikan moral, ba-

masi mental. Karena, dengan program itu, nantinya anak sekolah memiliki kemampuan soft skill yang bagus, ramah, takwa, dan ada keharmonisan. “Jadi nantinya hadir dengan penuh kebaikan. Tetapi pada saat bersamaan, hadir skillnya juga dioptimalkan,” katanya. (net/pur)

“Saya lihat dengan kostum yang luar biasa, ini salah satu semangat bagaimana kita menjaga tradisi. Tradisi ini sangat penting, karena dengan tradisi kita bisa mengingat sejarah.” Deddy Mizwar

Puluhan Ribu Onthelis Ikuti Bandung Lautan Onthel

ATF 2016 Jadi Pedoman Tingkatkan Pariwisata

SEKITAR 7.000 sepeda onthel dari seluruh Indonesia dan luar negeri seperti Belanda mengikuti dan memeriahkan Bandung “Laoetan Onthel,” yang diadakan di pelataran depan Gudang Persediaan PT Kereta Api Jalan Sukabumi Kota Bandung, Minggu (7/5).

NET

W

akil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melepas ribuan pesepeda onthel untuk berkeliling Kota Bandung dalam rangka penutupan Bandung Laoetan Onthel (BLO) yang digelar untuk keempat kalinya ini. Sambil menyanyikan lagu Halo Halo Bandung, para penggemar sepeda onthel dari seluruh nusantara menyambut kedatangan orang nomor dua di Provinsi Jawa Barat tersebut. Tak hanya bersepeda, para peserta BLO ini pun lengkap dengan kostum yang serba unik dan menarik serta ada beberapa diantara mereka yang menggunakan kostum tentara perang (pria) dan gaun pengantin (wanita) zaman dahulu, hingga kostum pakaian tradisional daerahnya serta kostum bernuasa horor seperti pocong. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar

gian revolusi mental, bagian dari pendidikan ahlak,” katanya. Aher yakin, dengan dekatnya anak-anak sekolah dengan Alquran, membacanya, memahaminya dan melaksanakannya akan menjadi bagian penting perbaikan moral. Program tersebut, sangat penting untuk refor-

NET/ILUSTRASI

NET

mengatakan bahwa melalui berbagai kostum yang digunakan para peserta, hal tersebut merupakan cara untuk menghargai dan menjaga sebuah tradisi atau sejarah. “Saya lihat dengan kostum yang luar biasa, ini salah satu semangat bagaimana kita menjaga tradisi. Tradisi ini sangat penting, karena dengan tradisi kita bisa mengingat sejarah,” katanya. “Dengan tradisi kita bisa mendefinsikan masa lalu kita, sehingga kita bisa tahu kenapa kita hari ini ada disini dan ingin menjadi apa kita di masa depan, ingin kemana kita di masa

depan,” lanjut Wagub Jawa Barat. Menurut dia kegiatan tersebut juga bisa menjadi sarana sosialisasi kepada masyarakat cara hidup sehat. Apalagi sepeda onthel merupakan alat transportasi ramah lingkungan. “Saya melihat disini ada sebuah kepedulian lingkungan. Jadi saat ini polusi udara sudah luar biasa, khususnya di kota-kota besar,” kata dia. Ia mengatakan dengan menggelorakan semangat bersepeda onthel ini kita mengurangi polusi tadi karena global warming sudah sangat tinggi dirasakan oleh seluruh dunia saat ini. “Jadi ini adalah kepeloporan dan

kepedulian terhadap lingkungan, sehingga nanti masyarakat dengan menggelorakan olahraga ini bisa menjadi sehat,” ujarnya. Sementara itu, istri Gubernur Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan yang ikut serta dalam pawai sepeda onthel ini, mengharapkan ajang ini bisa menjadi sarana membangun kebersamaan untuk melawan kondisi yang tidak berpihak pada masyarakat. Terlebih dengan banyaknya peristiwa kekerasan yang terjadi pada kaum perempuan dan anak yang terjadi belakangan ini. (net/pur)

BANDUNG-Menteri Pariwisata Arief Yahya membuka secara resmi Asia Tourism Forum (ATF) 2016, Sabtu (7/5) siang di Gedung Sate, Kantor Gubernur Jawa Barat. Ajang dua tahunan yang mempertemukan para pemangku kepentingan di bidang pariwisata ini menjadi forum internasional yang mewadahi para praktisi industri pariwisata, akademisi, peneliti, pejabat pemerintah dan para pembuat kebijakan pariwisata. Menurut Menpar, forum ini menjadi ajang para pemangku kepentingan pariwisata untuk bertukar informasi penelitian penting sebagai pengembangan industri pariwisata berkelanjutan baik di Asia maupun Dunia. “Asia Tourism Forum ini akan menjawab keraguan masyarakat tentang penelitian di pariwisata yang seringkali dirasakan tidak dapat diterapkan secara di bidang pariwisata secara langsung,” ujar Ar-

ief Yahya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/5). “The 22th Biennial Conference of Hospitality and Tourism Industry in Asia mengangkat tema “A New Approach to Wonderful Tourism” dikatakan Menpar merupakan forum prestisius berstandar dunia yang dapat dijadikan pedoman untuk menjadikan pariwisata Indonesia nomor satu di dunia. “Itulah sebabnya kita gunakan Travel and Tourism Competitivenes Index yang dikeluarkan World Economic Forum dalam menilai daya saing pariwisata kita,” ujar Menpar. Di kesempatan yang sama Direktur Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata Ahman Sya mengatakan forum ATF ini sangat penting bagi Indonesia. ATF 2016 merupakan satu bentuk inovasi atau penyegaran baru terhadap bidang ilmu pariwisata dalam konteks pengembangan pariwisata ke depan. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

Dalam fotografi, hal terkecil bisa jadi subyek yang besar. - @faisaladipa -

BECEMUDA SENIN, 9 MEI 2016

Foto Candid

Gak Sengaja tapi Hasilnya Menarik! HAI, guys. ketemu lagi bareng kru Bece Muda di edisi Senin yang berbahagia ini. Mudah-mudahan semuanya bahagia ya, kan udah liburan panjang. Btw, kalian ngisi liburan ke mana nih? pantai? taman rekreasi? hiking? atau pergi ke bioskop?

Putri Pratama Yunus

Jarang Remedial PUTRI Pratama Yunus, siswi kela­ hiran Cianjur 21 September 1998 memiliki hobi bermain badminton, guys. Siswi kelas XI IPS Madra­ sah Aliyah Negeri (MAN) Cian­ jur setiap Senin dan Sabtu rutin m­elaksanakan ekskul bulutangkis di Gor Sinar Sunda Bypass. Selain hobi berolahraga, siswi yang akrab disapa Puput ini senang shopping juga loh. Setelah selesai shopping, Puput ditemani Ibu Eni Sutinah dan keluarga melanjutkan kuliner. Makanan favoritnya yaitu nasi goreng, guys. Cita-citanya ingin menjadi se­ orang guru matematika. Soalnya matematika menurut Puput adalah mata pelajaran yang sulit tapi gam­ pang juga. Ia pun mengaku kalau di pelajaran ini jarang diremedial loh. Anak ke satu dari empat ber­ saudara ini cuma sekali pernah remedial pas waktu kelas 10 aja. Rata-rata nilai matematika yang didapatkan Puput yaitu 80. (cr3)

N

gomongin tentang liburan pasti gak lepas dari selfie. Dan pastinya camera dan alat eksis lainnya udah siap siaga di tangan kalian. Nah, kalian pasti kenal kan sama istilah can­ did kalau lagi berfoto. Apa sih artinya candid itu? Vinka Suryani siswi kelas XI IPS 2 MAN Cianjur mengung­ kapkan candid itu foto yang iseng tapi hasilnya bagus. Bi­ asanya dilakukan secara tidak sengaja dan kalau di zaman sekarang candid itu semakin hits. “Banyak remaja yang up­ load candid di Instagram, Fa­ cebook, Path dan media so­ cial lainnya. Selain lagi trend, hasilnya jepretannya menarik,” ungkapnya kepada “BC” (8/5). Teman kelasnya yang berna­ ma Fanny Oktaviani siswi kelas XI IPS 2 MAN Cianjur memberi komentar juga loh. Ia menam­ bahkan emang lagi musim can­ did di tahun sekarang, guys. Karena foto candid itu natural dilihat dan ada kebanggaan sendiri hasil foto yang gak di­ sengaja tapi hasilnya bagus. “Karena susah buat candid, ada juga yang kasih caption candid tapi sebenarnya di­ sengaja foto. Salah satunya aku pernah kayak gitu. Biar ikut hits dan kekinian aja. Hehe,” tambahnya.

Emang bener ya candid makin popu­ler di kalangan remaja sekarang, guys. Bisa disimpulin kalau Candid adalah foto yang pose­ nya tidak di atur, guys. Foto yang dihasilkan pun ter­ lihat natural dan orang yang akan kita foto tidak boleh tau kalau kita memfotonya. Loh kenapa? Kalau disengaja namanya bukan candid dong. Hihi.. Eits, tapi ada juga loh yang mengartikan can­ did adalah istilah disaat kamu sadar lagi difoto sama temen dan pada saat itu kamu pura-pura gak ngeliat itu kamera. Dan sedikit tambahan ternyata istilah candid udah ada sejak lama di dunia foto­ grafi, guys. (cr3)

Egis Zulkivli Hakim

Asal Mula Bioskop

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/M.YANUAR - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

EVENT

Festival Film MAN 1 Cianjur 2016

Memadukan dan Melestarikan Budaya Tradisional NET

ASAL mula pertunjukan film dalam sebuah ruangan dimulai oleh Lumiere bersaudara, guys. Au­ guste dan Louis Lumiere mencip­ takan alat Cinematographe yang merupakan modifikasi Kineto­ scope ciptaan Thomas Alva Edison. Kinetoscope digunakan untuk melihat gambar bergerak dengan cara mengintip dari satu lobang, Lumiere membuatnya mampu memproyeksikan gambar bergerak sehingga bisa dinikmati secara ber­ sama-sama. Pada 28 Desember 1895, untuk pertama kalinya puluhan orang berada di dalam suatu ruangan menonton film yang diproyeksi­ kan ke sebuah layar lebar. Lumiere bersaudara menyewa sebuah ru­ ang bilyard tua di bawah tanah di Boulevard des Capucines, Paris. Tempat tersebut yang kemu­ dian dikenal sebagai bioskop per­ tama di dunia. Dan dikenal sebagai Grand Cafe dan menjadi tempat paling populer di Eropa. (cr3)

MINGGU (08/5/2016) kemarin meru­ pakan weekend yang seru. Tepatnya di gedung DKC Cianjur, seluruh siswa siswi MAN Cianjur memadati ruangan untuk menyaksikan grand opening Festival Film MAN 1 2016, guys. Festival yang dimulai sejak pukul 08.00 menyuguhkan tampilan film yang dibuat oleh siswa siswi MAN. Nah, untuk minggu ini kelas XI IPS 2 dan 4 yang men­ dapat giliran tampil. “Demi Bebeb” adalah film yang dibuat oleh Colony of Social Two sebagai awal acara, guys. “Dalam satu hari dibagi dua kelas ada pagi dan siang. Barusan grand opening yang diawali dari kelas XI IPS 2 dan XI IPS 4 di sesi kedua setelah dzuhur. Ke­ giatan ini rutin setiap tahun dilaksana­ kan oleh kelas XI yang merupakan bagian dari praktek seni budaya,” ungkap Zulkifli Adam sebagai ketua pelaksana. Keseluruhan film dan teater yang tampil ada 10, guys. Enam teater ditampil­ kan oleh siswa IPA, sedangkan Film oleh siswa IPS. Oh ya, penonton yang memada­ ti festival ini bukan hanya siswa MAN saja, para alumni, guru dan orangtua murid pun ikut menyaksikan film tersebut loh. Tampilan dance, tari tradisional dan

film semuanya melibatkan unsur kebu­ dayaan, guys. Film “Demi Bebeb” memi­ liki makna tersirat bahwa kita harus ber­ sabar jangan sampai kita ngeluh dengan kondisi yang gk kita inginkan. Dengan durasi 2,5 jam, film terse­ but ditayangkan dengan beberapa jeda untuk doorprice kepada penonton yang beruntung dan dance supaya para penon­ ton gak jenuh menonton festival ini. Pak Prima Pratama selaku guru Seni Budaya mengungkapkan kreativitas siswa siswi MAN bagus dan ada juga beberapa hal yang perlu diperbaiki agar semakin bagus lagi kreasi filmnya. “Karena kan seni budaya lebih ke praktek pengaplikasiannya. Kalau teori saja itu tidak cukup. Buat penilaian sendi­ ri itu dilihat dari kekompakan tim karena ini merupakan ujian praktek pengganti UAS. Diharapkan untuk penampilan se­ lanjutnya bisa lebih mengangkat lagi tema yang lebih nilai moralnya,” pungkasnya. (cr3) Prima Pratama guru seni budaya mu­ lai dari tahun kemarin. Karena kan seni buddaya lebih ke par­ aktek pengaplikasiannya kalau teori saja kurang masuk.

ISTIMEWA

Kalau seni tidak di­ batasi karena berhubungan dengan rasa ada pementasan dance kayak gitu masih dibayas untuk kreativitas anak” se­perti film berhubungan dengan kema­ juan teknologi sekarang sudah banyak broadcas­ting. Dari sini sekaligus belajar teknlogi terutama di bidang broadcasting. Kompak atau tidaknya sebuah pagelaran film.

Harapannya lebih ditingkatkan nilai moral yang diangkat diharapkan penampilan selanjutnya lebih mengang­ kat lagi tema yang lebih nilai moralnya. Tari tradisional antusian sisawa sendi­ ri masih bagus hanya saja banyak dimodi­ fikasi modern. Tidak ada kekhawatiran punah, kare­ na di pembelajarannya pun lebih ke tradi­ sional. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 9 MEI 2016

Korean Style

Rambut Baru Sampai ‘Cinlok’ dengan Jesse KINI, Denada kembali ke dunia musik yang dikenalnya pertama kali, yakni rap. Kendati sempat berada di jalur musik dangdut. Tak hanya itu, ia juga tampil dengan gaya yang lebih fresh dengan model rambut barunya. “Memang gue sudah lama kepengen. Baru beberapa bulan lalu, akhirnya baru kesampaian deh kaya gini. Dulu pernah bikin setengah kepala, tetapi karena itu sudah pernah bikin pengen bikin sesuatu yang beda,” ujar Denada saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (28/4) malam lalu. Dengan gaya yang baru, Denada mengakui kalau dirinya merasa cukup nyaman dengan rambut barunya itu. Bahkan sosok yang selama ini sangat dekat dengannya, Jesse Wilde, pun diakui sang pelantun lagu Kujelang Hari itu merasa senang dengan gaya rambutnya tersebut. “(Gue) Suka sih. Itu yang paling penting, nyaman atau nggak. Karena yang ngerasain kita. Dia (Jesse Wilde) senang banget. Malah abis aku cukur dia cukur juga,” lanjutnya. Tapi saat ditanya, bagaimana kedekatannya dengan sang DJ, Denada justru menepisnya dengan alasan ­hubungan mereka berjalan layaknya kakak dan adik. Hanya saja, ia juga tetap tak menepis kemungkinan adanya hubungan yang lebih jauh dari sekadar teman. “Dia (Jessie) memang orang Bali asli, besar di ­Australi. Saya aja panggil dia ‘Bli Wayan.’ Dia darahnya dari situ. Itu sosok ade gua banget. Kita klop, satu sisi kita punya kesamaan, kita sama suka meledak-ledak. kalau soal musik kita emang kawin banget. tetapi saat kita lagi gak sepaham bisa gak baik. maka dari itu, aku ­harus selalu bisa menempatkan diri,” akunya. “(Cinlok) Nggak sih kayaknya. Jessie sih sudah kayak lihat adik aku sendiri. Meski kalau lihat dia memang cakep banget. Tetapi k ­alau tuhan punya rencana lain, gak tau. ­ Tetapi kalau aku kayaknya gak deh,” ­tandasnya. (net/rus)

Simpel Ala Bintang K-Drama KOREA Selatan, kini telah jadi kiblat mode bagi para remaja dan anak muda di seluruh dunia. Tak ketinggalan remaja Indonesia pun menirukan gaya bintang-bintang K-pop atau K-drama tersebut.

T

a m p i l gaya sekaligus dramatis seperti bintang K-pop di atas panggung, jelas butuh effort lebih. Tapi bisa juga meniru gaya fashion bintang Kdrama yang lebih simpel. Hanya perlu mix and match sudah bisa tampil sekeren Song Hyekyo, Park Shin-hye, atau pun Yoon Eun-hye.

tuk dalaman, high waisted shorts, dan high top sneaker/ high platform sneakers. Gaya seperti ini juga pas untuk musim kemarau, lho. Asal jangan lupa pakai sunblock sebelum ber­ aktivitas di luar ruangan, ya.

Berikut ini beberapa gaya mereka yang bisa ditiru:

Bisa juga menghidupkan lagi salah satu look tokoh Gong Ah-jung ini dengan maxi dress abu-abu dan parka warna army green.

Song Hye Kyo Masih gagal move on dengan Descendants of The Suns? Coba saja adopsi gaya berbusana Dr Kang Mo-yeon (Song Hye-kyo) di drama tersebut. Song Hye-kyo tampil dengan busanabusana bernuansa warna lembut. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah White Perforated HiTop Trainers dari Junya Watanabe Comme des Garcons yang dia kenakan pada salah satu episode.

Denada

Cukup padukan kemeja flanel warna hitam-putih, loose tank top putih un-

Rahasia Pembuatan Kostum Kim-Kanye

Yoon Eun-hye Yoon Eun-hye selalu tampil gaya di setiap drama yang dibintanginya. Di Lie To Me, mantan personel Baby VOX ini kerap mengenakan oversized shirt, parka green army, atau trench coat.

Park Shin-hye Bintang drama Pinocchio dan Heart Srtings ini tampil cantik dengan printed bomber jacket, kemeja putih, dan bucket bag warna pink lembut. Padukan dengan denim warna biru, agar penampilan terlihat semakin segar.

Jessica Jung terkenal karena selera berbusananya yang keren.

Jessica Jung Jessica Jung, mantan personel SNSD terkenal karena selera berbusananya yang keren. Salah satu gaya andalan Jessica adalah blazer yang dipadu dengan ­skinny pants. (net/rus) FOTO- FOTO/NET

Penampilan Cewek yang Paling Dibenci Cowok!

NET

TAHUKAH jika pembuatan busana Kanye West memakan waktu lebih lama dari Kim Kardashian? Mereka pun berhasil mencuri perhatian di MET Gala, pada beberapa waktu lalu berkat gaya busananya. Keduanya tampil kompak dan glamor dengan busana dari Balmain. Menyamakan dengan tema acara, yakni ‘Manus X Machina: Fashion in an Age of Technology,’ Kim membungkus tubuhnya dengan gaun Balmain bernuansa futuristik yang penuh detail payetan metalik. Siluetnya yang ketat mempertegas lekuk seksi tubuh ibu dua anak itu. Sementara suaminya memilih tampilan agak kasual dalam balutan jaket denim dihiasi detail serupa dengan gaun Kim. Pria yang sudah memberikan dua buah hati kepada Kim ini memadukannya dengan celana jeans. Sepintas, gaun Kim terlihat lebih memukau dan glamor. Tetapi salah besar, jika berpikir kalau pembuatan gaun tersebut lebih rumit daripada jaket Kanye. Justru sebaliknya. Begitulah pengakuan Olivier Rousteing, direktur kreatif ­Balmain, yang secara eksklusif merancang busana pasangan tersebut buat MET Gala. “Banyak orang pikir, gaun itu dibuat dalam waktu yang cukup lama, sebetulnya tidak. Jaket Kanye justru lebih lama karena prosesnya sangat rumit. Denimnya harus melalui proses bleaching dulu lalu disulam dengan bebatuan dan mutiara,” ujar Olivier kepada Huffington Post. Proses tersebut, lanjut Olivier, benar-benar berbeda dan belum pernah dilakukan dalam membuat koleksi couture. Banyak orang mengkritik penampilan Kanye, karena terlalu kasual, tak sesuai dress-code acara yang mengharuskan tamunya berbusana formal. Namun Olivier menampiknya. “Saat Anda memutuskan untuk merancang busana bagi Kanye, tentunya Anda tidak mau membuatnya seperti orang lain. Jika Kanye ingin memakai denim, Anda harus membuatnya lebih spesial,” katanya. Selain Kim dan Kanye, Olivier yang sudah 5 tahun menjabat direktur kreatif Balmain, juga merancang busana Kyle Jenner dan Cindy Crawford buat MET Gala. MET Gala atau The Costume Institute Gala ialah sebuah perhelatan yang digelar setiap Senin pertama di bulan Mei, buat membuka pameran fashion tahunan di Metropolitan Museum of Art. Diorganisir Anna Wintour, editor in chief majalah Vogue, MET Gala menjadi hajatan terakbar bagi selebriti papan atas dan insan industri fashion dunia. (net/rus)

TERKADANG cowok tak berani mengungkapkan hal yang dia tidak suka kepada pacarnya. Hal itu dilakukan buat menjaga perasaan si cewek. Terlebih lagi soal penampilan. Cewek cenderung meminta pendapat cowoknya, apakah dia pantas atau terlihat cantik dengan menggunakan baju. Kalau pun itu tidak suka atau tidak pantas, jarang banget cowok mau jujur. Ada penampilan-penampilan cewek yang sebenarnya paling dibenci cowok. Cewek juga harus peka. 1. Lipstik terlalu merah Cowok tak suka melihat bibir merah cewek terlalu menyala. Bagi cewek mungkin seksi, tapi tidak bagi cowok. Mereka akan berpikiran, “Habis makan anak orang, kali ya?” 2. Memakai kacamata ­terlalu besar Terkadang cewek menyukai kacamata yang besar. Kebetulan beberapa bulan terakhir, memang lagi trend. Tapi hanya sedikit

yang sadar, bahwa kacamata seperti itu hanya cocok dipakai oleh wajah yang panjang. Kalau wajah bulat, jangan coba-coba pakai itu, jika tak ingin dibilang mirip kepala capung. 3. Rambut bau Pada dasarnya, cowok suka sesuatu yang w ­angi pada cewek. Entah itu karena parfum, lotionnya, sabunnya, shampoonya, dan lain sebagainya. ­Faktanya, cewek sangat jarang mencuci rambutnya. Terkadang, jika sudah susah disisir, dia baru akan keramas. Itupun sudah lebih dari empat hari. bayangkan betapa baunya itu. 4. Kuku di cat Cowok paling tak suka melihat cewek yang punya kuku dicat alias pakai kutek. Bagi cewek mungkin akan terlihat cantik dan lucu. Tapi tidak bagi cowok. Para cowok akan berpikir b ­ ahwa cewek yang pakai kutek itu buang-buang uang untuk hal yang tidak penting. Ditambah lagi, cewek akan lebih sayang pada kuku-

NET

nya, alias takut kukunya rusak. Dengan begitu, cewek akan melakukan semua pekerjaan dengan terlalu ­ hati-hati dan hal itu menjengkelkan bagi cowok! 5. Make up terlalu tebal Jangan berharap cowok bakal suka dengan make up yang tebal dan mencolok. Justru cowok akan risih me-

lihat cewek yang make up tebal. Karena dianggap tak alami dan penuh polesan. Cowok lebih suka cewek yang natural. 6. Merokok Cowok benci sekali dengan cewek yang merokok. Bukan terlihat keren, tapi malah semakin membuatnya terlihat nakal.

7. Pakai behel Cowok kebanyakan tak suka dengan cewek yang pakai behel. Terutama bagi mereka yang hanya memakai behel buat sekadar mengikuti trend saja. Karena bagi cowok, cewek yang memakai behel akan sering melakukan gerakan-gerakan mulut yang aneh dan kurang enak dipandang. (net/rus)

Tessa Kaunang Sulam Alis TESSA Kaunang, baru-baru ini puas karena melakukan perawatan kecantikan dengan sulam alis. “Puas, karena udah kepingin dari enam bulan lalu, proses gak gampang untuk merubah, butuh proses, nyangkut wajah, vital, kerjaan kan lewat wajah, saat akhirnya memutuskan itu pastinya puas,” jelasnya saat ditemui di Ali Tattoo Sulam, Mangga Dua Square, ­Jakarta Utara, Selasa (26/4) lalu. Keinginannya buat menyulam

alis di Ali Tattoo pun didasarkan track record sang pemilik yang memang sudah berpengalaman dalam mempercantik penampilan setiap klien perempuannya. Di sisi lain, presenter sekaligus aktris ini juga sudah menyiapkan rencana berikutnya buat mempercantik diri. “Terkenal handle banyak wanita, jadi gak ada salahnya mencoba, banyak yang percaya dan memang hasilnya bagus. (Yang mau diubah berikutnya) pipinya, katanya kecilin,

biar lebih tirus,” ungkapnya. Tessa menjelaskan, kalau alis menjadi poin penting yang sangat diperhatikannya dalam mempercantik diri. Menurutnya, tampil tanpa make up tak akan lagi menjadi masalah, jika alisnya tak terhapus. “Nomer satu alis, kalo keapus rasanya hampa hidup ini, ada sesuatu yang hilang, jadi gak pede. Kalau alisnya kelihatan bagus, gak make up tetap pede,” ­lanjutnya. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 9 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Banyak Buang Peluang

ALL SPORT

Bukan Permasalahan Utama Persib DIBALIK rasa senangnya pelatih Persib Dejan Antonic mencuri poin di Stadion Segiri Samarinda atas Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu (7/5) malam, nyatanya ia masih belum puas.

NET

Pukulan KO Canelo buat Paulie Malignaggi Melongo USA-Paulie Malignaggi merasa heran dengan kemampuan pukulan Saul ‘Canelo’ Alvarez yang mampu membuat Amir Khan pingsan pada pertarungan perebutan sabuk juara kelas menengah di T-Mobile Arena, Minggu (8/5) siang WIB. Pada laga bertajuk mega duel tersebut Canelo menang KO di ronde keenam setelah pukulan hooknya mengenai rahang kiri Khan, sehingga ia tak mampu melanjutkan pertarungan tersebut. Mantan juara dunia tinju kelas welter versi WBA mengaku, ini merupakan kemenangan terbaik di tahun ini. Pasalnya satu pukulan knockout berhasil membuat heboh tim medis lantaran Khan seperti tak sadarkan diri. “Salah satu KO terbaik di tahun ini. Karena satu pukulan knockout mampu membuat Amir Khan tersungkur,” ucap Malignaggi seperti dikutip DailyStar. Khan merasa kecolongan ketika dia memilih untuk mengendurkan serangan. Sebab Canelo justru meningkatkan serangan dengan me-

lepaskan pukulan hook kanan yang berhasil mengenai rahang kirinya. Kenny Bayless tak perlu repot untuk menghitung mengingat Khan terlihat tak sadarkan diri. Hal itulah yang membuat heboh petugas medis lantaran ia seperti tidak sadarkan diri. Ini seperti mengingatkan kenangan kekalahan Ricky Hatton atas Manny Pacquiao pada 2009 lalu. Melihat lawannya tak sadarkan diri sekira 1 menit, Canelo pun panik sampai benar-benar mengetahui bahwa Khan dalam kondisi baik-baik saja. Kemenangan ini makin membuat penikmat tinju di seluruh dunia tak sabar untuk menyaksikan mega duel selanjutnya antara Canelo versus Gennady Golovkin yang direncanakan akan berlangsung pada November mendatang. “Canelo berhasil membuat Amir Khan merasa buruk. Meskipun ada sebagian kalangan yang bertanya-tanya bagaimana Canelo berhasil menjatuhkan lawannya tersebut,” tutup Malignaggi.(net/pur)

A

dalah sebab finishing touch dari pemain-pemainnya yang masih belum berujung gol. Seperti sudah diketahui Persib dan PBFC sama-sama berbagi angka satu poin dengan skor 0-0 dalam lanjutan ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Dejan berpikiran timnya menguasai jalannya laga dan menciptakan beberapa peluang, namun sayang peny e l e s a i a n akhir tampak ber...Saya pikir m a s a l a h . malam ini kita PBFC pula bisa dominasi d i n i l a i pertandingan pelatih asal Serbia itu kita banyak menunjukposition bola kan perkita banyak m a i n a n kesempatan, b e r b e d a seperti apa tapi mungkin yang dibaykita tidak angkannya. “ A k u ada finishing bisa lihat touch yang m e r e k a bagus untuk beda jauh selesaikannya.” dengan yang kemarin di turnamen (Bhayangkara). Saya pikir malam ini kita bisa dominasi pertandingan kita banyak position bola kita banyak kesempatan, tapi mungkin kita tidak ada finishing touch yang bagus untuk selesaikannya,” beber Dejan. Namun, penyelesaian akhir kurang optimal bukanlah menjadi permasalahan yang harus ditakutkan. Dejan berasumsi dengan bisanya tim membuat peluang itu

adalah hal positif. Finishing touch bisa diasah dan dievaluasi, namun akan lebih sulit bila timnya tak bisa buat kesempatan di kotak penalti. “Coba lihat sebagai pelatih saya senang sekali bagaimana kita bisa bikin kesempatan dan cetak gol. Pasti sebentar lagi datang. Kalau kita enggak bikin peluang atau enggak bikin kesempatan untuk masukkan gol saya bisa sebut kita punya masalah,” sebutnya. Dejan juga menjelaskan alasan pemainnya sulit konversi peluang dengan baik. Adalah karena pemain bertahan Borneo sangat cekatan dan mau bertanggung jawab. Dirinya yakin kekurangan di pertandingan kedua mereka di TSC akan segera diperbaiki pada laga selanjutnya. “Tapi hari ini kita lihat banyak free times, banyak dilanggar lawan banyak kontak kaki istimewa, Puji Tuhan kita akan segera perbaiki, karena kita semua optimis, kita semua kerja untuk Persib, dan semua anak-anak kerja keras untuk Persib, Puji Tuhan, Tuhan pasti akan bantu nanti,” ungkapnya yakin. (net/pur)

Dejan Antonic

Dejan Senang, Target Curi Poin Terpenuhi

Halep Juara Madrid Terbuka

NET

Tatap Evaluasi Penyelesaian Akhir Simona Halep

MADRID-Simona Halep mengantongi bekal berharga menjelang turnamen tenis grand slam Prancis Terbuka. Petenis putri Rumania ini menjuarai turnamen tanah liat Madrid Terbuka 2016 setelah mengalahkan Dominika Cibulkova 6-2, 6-4 pada pertandingan final, Minggu (8/5) WIB. Bagi Halep, trofi juara ini menjadi tanda kebangkitan setelah sempat terpuruk ke peringkat 7 dunia. Padahal, ia me m ula i tahun ini dari ranking 2 dunia di bawah Serena Williams. Wajar kalau kemudian Halep, tampak antusias menyambut gelar juaranya di Madrid. “Saya senang bisa memenangkan trofi di sini. Ini sangat istimewa,” katanya.(net/pur)

BANDUNG-Para punggawa Persib mensyukuri hasil imbang bisa didapatnya kala bertandang ke Stadion Segiri markas Pusamania Borneo FC, Sabtu (7/5). Dalam pekan kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A, kedua kesebelasan berbagi poin sama, pasca bermain imbang 0-0 dalam pertandingan sengit malam itu. Menurut Tony, pertandingan berjalan menarik, keras, dan bertensi tinggi. Faktor lapangan yang tebal akan

rumput pula membuat pemain agak kesulitan dan berat dalam melangkah. Namun ia syukuri tak ada gol yang bersarang ke gawangnya. “Pastinya pertandingan sangat keras capet tensinya. Kemudian karena faktor lapangan juga cukup berat bagi saya, tapi Alhamdulillah kita dapat satu poin hasil kerja keras semua tim,” tutur Tony. Hasil ini tentu tidak menjadi kepuasan bagi pemain 30 tahun itu, namun ia mengaku proses yang dijalaninya bersa-

ma rekan-rekannya saat berlatih berjalan baik pada laga tandang pertama di TSC. Evaluasi mesti dilakukan jelang berhadapan melawan Bali United pekan selanjutnya (14/5) di Stadion Si Jalak Harupat dengan memfokuskan kepada finishing touch. “Proses selama kita latihan keluar semua di pertanding tadi. Contoh counter attack beberapa kali berhasil. Cuman evaluasinya kita harus perbaiki finishing,” beber pria kelahiran Surabaya itu. (net/pur)

BANDUNG-Persib Bandung memenuhi targetnya untuk mencuri poin di Stadion Segiri Samarinda atas tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu (7/5) malam. Skor kaca mata menjadi akhir dari pertandingan game week kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Kedua kesebelasan saling bermain menyerang, namun sesekali Persib bebahaya melalui serangan counter attack. P e l a t i h Persib Dejan Antonic mengaku senang dengan kinerja anak-anak asuhannya. Begitupun dengan hasil yang diraih klub kebanggaan Bobotoh ini. “Kemarin saya sudah bilang kita datang ke sini untuk curi poin satu atau tiga dan kita bisa senang dengan hasil ini,” ungkap Dejan. Disyukuri Dejan dengan hasil imbang ini lanta-

ran semua tim akan kesulitan meraup poin di Segiri. Oleh sebab PBFC adalah salah satu tim yang harus diperhitungkan digelaran TSC ini. “Biasanya semua lawan yang datang ke sini (Segiri) susah, berat untuk curi poin karena Borneo satu tim yang bagus sekali dan sekarang mereka punya pelatih baru,” tambah Dejan. Satu poin di tandan akan menjadi modal Persib kala bersua Bali United nanti di kandang, Sabtu (14/5) nanti. Perlahan namun pasti posisi Persib di klasemen akan beranjak menuju papan atas. “Ya saya senang bagaimana kita main hari ini satu poin di luar, nanti tiga poin di rumah dan kita bisa naik lagi dan kerja bagus sekali. Kita banyak bikin masalah untuk defensive Borneo hari ini,” tukasnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Kapanpun ada pebisnis yang menyebut bahwa kesuksesan telah diraih, maka kemajuan bisnisnya berhenti." Thomas J. Watson Pendiri IBM

SENIN, 9 MEI 2016

Kontes Ayam Pelung Padaluyu Cup Ke-1

INFO BISNIS

Liburan, Tempat Kuliner Jadi Solusi

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KUNJUNGAN-Terlihat sejumlah pengunjung memadati kedai untuk sekedar makan dan minum bersama teman bahkan keluarga.

CIANJUR-Beberapa tempat kuliner di Cianjur, dipadati pengunjung mulai dari pagi hingga malam hari. Diakui Pemilik Kedai Cibo Café, Davi, libur panjang ternyata tempat kuliner menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu libur selain dihabiskan dengan mengunjungi tempat-tempat wisata. Ia menilai, tingkat keramaian memang jauh berbeda dibandingkan dengan hari biasanya. Sejumlah remaja maupun orang tua libur dari rutinitas sekolah dan pekerjaannya. “Kan kalau hari biasa paling waktu-waktu tertentu yang datang. Tapi sekarang alhamdulilah jarak berapa jam sekali selalu ada rombongan yang datang,” aku Davi kepada “BC”, Minggu (8/5). Sejumlah menu dan fasilitas tentunya diberikan sebagai daya tarik pengunjung. Bahkan untuk harga lebih terjangkau mulai dari Rp12 ribu untuk makan dan minum. Sementara itu, Nurul Maulida(15) mengatakan, ia lebih memilih menghabiskan waktu di tempat kuliner di Cianjur bersama sejumlah teman sekolah. Nurul tidak memilih liburan ke tempat lain karena menjaga kondisi badannya menjelang UN dan dengan kuliner tidak menghabiskan uang yang terlalu banyak. “Mendingan pergi sama teman ke tempat kuliner untuk makan dan minum daripada pergi jalan jauh. Banyak yang bisa dilakukan dengan teman selain makan bisa bertukar pikiran menjelang pelaksanaan UN juga,” jelasnya. (usi)

Libur Panjang, Konsumsi Pertalite & Pertamax Naik

BERITACIANJUR/B. MUSTOFA

PERTAMAX-Kendaraan angkutan kota (angkot) tengah mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan Cianjur.

JAKARTA-Selama libur panjang Isra Mi’raj dan Kenaikan Isa Almasih, 5-8 Mei 2016, konsumsi Pertalite dan Pertamax mengalami kenaikan hampir 30 % dari rata-rata penyaluran setiap harinya. Hal itu diakui Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro. Menurutnya, hingga Kamis 5 Mei 2016, rata-rata konsumsi Pertalite selama arus keberangkatan tercatat 9.000 kiloliter (KL) per hari, atau bertambah 30% dari total rata-rata penyaluran harian sebesar 6.950 KL. Konsumsi rata-rata Pertamax hingga hari yang sama juga bertambah sekitar 30% mencapai 12.800 KL per hari dibandingkan total rata-rata penyaluran harian sekitar 9.750 KL. “Penyaluran Pertamax bahkan sempat tembus 14.000 KL pada H-1 masa libur,” katanya di Jakarta, Minggu (8/5). Sementara untuk konsumsi Premium, lanjut Wianda, stabil di kisaran 72.000 KL per hari. Sedangkan, Solar hanya terserap 86% atau sekitar 30.091 KL dari total rata-rata penyaluran harian sebesar 35.173. Sebelumnya Wianda mengatakan, selama masa libur panjang akhir pekan ini Pertamina memproyeksikan peningkatan konsumsi BBM rata-rata sekitar 10% dari konsumsi harian normal. Kenaikan sekitar 10% diproyeksikan terjadi karena faktor banyaknya masyarakat yang memanfaatkan waktu libur panjang untuk kegiatan wisata yang lazimnya menyebabkan peningkatan konsumsi BBM. “Kami melihat peningkatan stok Pertamax Series dan juga Pertalite mampu memenuhi tingkat konsumsi masyarakat yang semakin tinggi seperti selama masa libur panjang kemarin. Adapun Solar lebih rendah karena selama masa libur panjang angkutan barang memang relatif turun,” kata Wianda. (net/bis)

Ayam Pelung Dangiang Asal Cimahi Menjadi Jawara

SEKITAR 200 ayam pelung dari berbagai daerah di Jawa Barat beradu suara pada kontes Latber Reguler Ayam Pelung Terbuka “Padaluyu Cup Ke-1” Cianjur yang dilaksanakan Minggu (8/5) di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang.

K

ontes ayam pelung tersebut merupakan salah satu upaya untuk melestarikan ayam pelung yang memiliki nilai jual sangat tinggi. Ketua Panitia Latber Reguler Ayam Pelung Terbuka “Padaluyu Cup Ke-1” Cianjur, Farid mengatakan, para peserta yang datang diantaranya berasal dari Bandung, Sukabumi, Bogor dan sejumlah daerah lainnya di Jawa Barat. Para peserta merupakan mereka yang hobi terhadap keberlangsungan ayam pelung. “Kalau dari jumlah peserta memang antusiasnya terbilang tinggi. Ini merupakan upaya yang kita lakukan untuk me-ngenalkan ayam pelung menjadi salah satu hewan peliharaan yang memiliki nilai

BERITACIANJUR/B. MUSTOFA

PENJURIAN-Ratusan ayam pelung dari berbagai wilayah di Jawa Barat tengah dilakukan penjurian untuk menentukan yang terbaik. Ayam pelung Dangiang asal Cimahi Jawa Barat keluar sebagai juara pada kontes ayam pelung Padaluyu Cup Ke-1.

tinggi. Tindak hanya suaranya saja, tapi dari segi ekonomi juga sangat menjanjikan,” kata Farid saat dihubungi, Minggu (8/5). Farid menyebut, dalam kejuaraan tersebut sejumlah katogori menjadi dasar penilaian juri. Diantaranya penilaian kategori suara 1-20, kategori penampilan 1-3 dan kategori bobot badan 1-3. “Semakin ayam pelung sering menjadi juara dan mengikuti kontes bisa dipastikan harganyapun

akan terdongkrak,” kata Farid. Untuk harga rata-rata ayam pelung yang pernah menjadi juara dalam kontes bervariatif. Yang pasti harganya diatas Rp 1 juta. “Harga memang bervariatif, tergantung sudah berapa lama ayam dan berapa kali ikut kontes dan juara. Tapi untuk yang juara pada kontes kali ini bisa tembus diatas Rp 10 juta,” jelasnya. Pada kontes ayam pelung Padaluyu Cup Ke-1, keluar se-

bagai juara pertama suara ayam Dangiang pemiliknya Deden Jimat dari Cimahi, Jawa Barat. Ayam dangiang tersebut berhasil menyingkirkan ratusan ayam lainnya termasuk unggulan dari tuan rumah Cianjur. “Penilaiannya secara ter-

buka, hasilnya memang ayam pelung dari Cimahi yang unggul. Bukan berarti ayam pelung Cianjur tidak lebih baik, ada sejumlah kategori ayam pelung asal Cianjur juga menunjukkan kelasnya,” papar Farid. (bis)

Selama Libur, Minuman Cincau Diserbu Pengunjung CIANJUR-Libur panjang (long weekend) membawa berkah tersendiri bagi penjual minuman cincau di Jalan Raya Bandung perlintasan jembatan Citarum Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Selama libur penjual minuman yang menggunakan gula merah itu banyak didatangi pembeli. Lilis (35) penjual Cincau Citarum, mengaku, waktu libur panjang menjadi harihari tebaik berjualan, dibandingkan dengan hari-hari biasa. Terbukti satu ember cincau di dalam tanggungan bisa habis dalam sehari. Padahal dihari biasa jarang terjadi. “Biasanya cincau buat setengah ember mulai jualan dari pukul 09.00 WIB higga pukul 17.00 WIB kadang suka nggak habis. Tapi kalau sekarang satu ember, allhamduli-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

lah habis nggak sampai sore,” ujar Lilis kepada “BC”, Minggu (8/5). Satu gelas cincau yang

terdiri dari cincau, es, santan dan gula di hargai Rp5.000. Harga tersebut merupakan harga kenaikan, karena se-

belumnya hanya dipatok Rp2.000 pergelas. Untuk pengunjung yang datang berasal dari Jakarta, Bandung dan

Cianjur. “Kebanyakanya sih dari pengemudi motor yang singgah untuk beristirahat, tapi ada juga yang pakai mobil. Kalau bukan hari libur dan hari raya jualannya biasa saja tidak ada peningkatan, kalau libur kali ini meningkat,” aku Llilis. Hal senada juga dirasakan Rahmat, penjual Cincau lainnya. Ia mengakui sejumlah penjual mendapatkan berkah saat libur panjang. Akan tetapi, dirinya membuat cincau hanya untuk setengah ember cincau. Hal itu dilakukan karena sekarang ini,banyaknya penjual cincau. “Kalau dulu hanya beberapa saja yang penjualnya, tapi sekarang sudah lebih dari 50 penjual yang menjajakan jualan yang sama. Jadi secara tidak langsung banyak pilihan pembeli untuk singgah,” terangnya. (usi)

Objek Wisata di Cisel Alami Lonjakan Pengunjung CIANJUR-Sejumlah objek wisata di Cianjur Selatan dipadati pengunjung selama libur beberapa hari lalu. Banyak warga yang datang dari berbagai daerah memanfaatkan untuk mengunjungi objek wisata di Cianjur bagain selatan itu. Salah satu pilihannya adalah Curug Citambur. Lokasi wisata yang menawarkan keindahan air terjun itu mulai banyak dikunjungi. Meski harus menempuh medan yang cukup jauh dengan kondisi infrastruktur yang kurang mantap, semua akan terobati ketika sampai di lokasi yang dituju. Pengelola Curug Citambur, Yunce menjelaskan, wisata Curug Citambur tentu mengalami peningkatan

NET

kunjungan meskipun terletak di Kampung Rawa Gentok, Desa Karang Jaya, Ke-

camatan Pasir Kuda, Cianjur Selatan “Allhamdulilah pengunjung sekitar 100 orang

lebih bisa datang perharinya ke sini. Meskipun tidak datang secara langsung pada jam yang sama, kebanyakan dari luar Cianjur yang datangnya,” ujar Yunce kepada “BC”, Minggu (8/5). Meski terjadi peningkatan pengunjung, Yunce mengaku tidak menaikkan tarif biaya masuk seperti hari biasa sebesar Rp7.000 perorang berikut dengan biaya parkir. Para pengunjung yang datang kebanyakan pulang pergi, jarang ada yang sampai menginap. “Kebanyakan pengunjung tidak sampai menginap, hanya berdiam berjam-jam untuk menikmati keindahan alam yang ditawarkan di Curug Citambur,” ungkapnya. Sementra itu, Pengelola

Objek Wisata Pantai J ­ ayanti di Kecamatan Cidaun, Unang (45) mengungkapkan, libur panjang diakuinya ­terjadi lonjakan kunjungan. Terlebih sejumlah fasilitas sudah disediakan untuk memanjakan pengunjung mulai dari tempat parkir, pasar ikan, lesehan tempat makan, dermaga dan lainnya. Jika hari biasa hanya beberapa mobil dan motor pada libur panjang lalu, setidaknya ada sekitar 20 ­kendaraan baik motor maupun mobil yang datang. “Dengan banyaknya fasilitas yang sudah diperbaiki ternyata membuat peningkatan pengunjung dari wisatawan lokal maupun wisatawan luar Cianjur,” tandasnya. (usi)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 9 MEI 2016

Usai Libur Panjang, Arus Balik Normal

... Seleksi Paskibra Bermasalah

DARI HALAMAN B1...

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, minimnya anggaran menjadi salah satu alasan kenapa Disdik tidak melibatkan PPI dalam proses seleksi yang berlangsung dari 2-3 Mei lalu. Padahal pengurus PPI siap kerja untuk membangun dan menciptakan siswa untuk menjadi anggota Paskibra yang benar-benar berkualitas.“Kalau dinas tidak melibatkan PPI dalam proses seleksi, itu hak dinas,” katanya. Namun dirinya mengaku sangat menyayangkan, PPI menjadi sasaran para pembina dan orangtua yang kecewa terkait proses seleksi yang dilaksanakan sejak pagi hingga malam hari. Padahal PPI pada kenyataannya sama sekali tidak dilibatkan, sehingga menyarankan mereka untuk menyampaikan keluhannya ke Disdik langsung. “Pembina dan orangtua kecewa terkait seleksi, mereka tahunya ini hajat PPI. Makanya kita arahkan untuk sampaikan keluhan silahkan ke dinas. Saya tahudan lihat sendiri seleksi sampai jam 22.24 Wib baru bubar,” ungkapnya. Tanggapan serupa muncul dari Pengurus Majelis Per-

timbangan Organisasi (MPO) PPI Kabupaten Canjur, Susilo Sudarman yang mengatakan Disdik tidakmelibatkan PPI dalam proses seleksi anggota Paskibra tahun ini. “MPO kalau ada gejolak di tatar pengurus akan turun ke lapangan untuk melihat apa yang menjadi akar masalahnya, sekaligus melakukan mediasi antara disdik dengan PPI agar tidak ada miss komunikasi,” tandasnya. Susilo mengaku, pada waktu akan membentuk panitia kegiatan seleksi Paskibra dalam rapat tidak ada ruang atau kesempatan bagi PPI untukterlibat dalam masalah teknis seleksi. Kalaupun dalam proses seleksi ada tim juri yang berasal dari PPI, bukan orang yang ditugaskan langsung oleh PPImelainkan penunjukan dari dinas. “Kami akan menindaklanjuti masalah ini dan mencoba menanyakan langsung ke Dinas Pendidikan,” tegasnya. Menanggapi permasalahan ini, Kepala Seksi Pembinaan Pemuda dan Olahraga Disdik Kabupaten Cianjur, Jajang Sutisna membantah jika tidak melibatkan PPI karena dari awal sudah melibatkan mereka pada rapat pertama pembentu-

kan panitia seleksi Paskibra. “Sebenarnya kita dari awal sudah melibatkan PPI masa kepengurusan sebelum Ridwan, waktu itu ketuanya Findi. Kurang tahu tanggal berapa rapat pertama,namun dihadiri dari unsur Disdik, TNI dan PPI yang diwakili Findi, Sandi dan Hendra,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, kalau misalkan tidak dilibatkan mereka diundang dan hadir pada persiapan awal. Namun pada saat rapat kedua mereka (PPI-red) tidak hadir, dengan alasan masih ada kerjaan yang lain.“Kita undang melalui telpon dan sms dengan rekan rekan PPI. Pada saat itu, tidak ada kata penolakan dan tidak ada masalah,” katanya. Jajang mengaku, sebenarnya masalah ini sebenarnya sudah beres dengan Ketua MPO termasuk Ketua PPI Ridwan yang juga hadir dalam proses seleksi tetapi kenapa dibahas dan dipermasalahkan lagi. Mereka meminta kedepan ada rekonsiliasi saja dalam proses seleksi Paskibra. “Ada masa transisi waktu kepengurusan Findi, bahkan pada saat rapat kedua kepengurusan Ridwan tidak hadir. Karena dari awal

NET

CIANJUR-Arus balik kendaraan yang melintas kawasan Cianjur usai libur panjang, Minggu (8/5) terpantau normal. Pemudik bersepeda motor masih mendominasi lalu lintas. Arus kendaraan di sejumlah titik, seperti di seputaran Pasar Ciranjang, dan Perempatan Loktian (Pospol 8 Cepu) sempat melambat akibat ada aktivitas masyarakat serta angkutan umum yang menaikan dan menurunkan penumpang. Namun hambatan tersebut tidak memberi pengaruh signifikan. Menggunakan pengeras suara, sejumlah polisi yang berjaga langsung meminta pengendara melanjutkan perjalanan. Untuk arus lalu lintas di seputaran Pos pantau 8 cepu juga normal, tidak ada antrean kendaraan berlebihan. Meski terjadi penyempitan jalan, arus lalu lintas masih terpantau lancar.

“Masih ramai, tapi jumlah volume kendaraan tidak seramai hari-hari sebelumnya,” ujar KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Wahyudin, kepada “BC”, kemarin. Namun, jelas Wahyudin, pihaknya tetap bersiaga dengan tetap menyiapkan personil lalu lintas lengkap untuk mengantisipasi kembali terjadi lonjakan kendaraan di wilayah itu. “Untuk antisipasi tetap kita lakukan dengan menyiagakan personil di sejumlah titik rawan kemacetan. Sehingga saat terjadi lonjakan kita sudah siap,” jelasnya. Wahyudin mengungkapkan, jalur Cianjur menjadi satu diantara jalur yang dijadikan pembuangan arus dari ruas tol Cipularang saat kondisi lalu lintas di ruas tol itu padat. “Disaat terjadi kepadatan di ruas tol Cipularang, kiriman kendaraannya dialirkan ke Cianjur. Sehingga, lalin di jalur Cianjur cukup padat,”

SPBU Jamin Ketersediaan BBM Selama Libur Panjang kami sudah minta penetapan 2 orang dari PPI, TNI 3 orang dan Disdik 1 orang untuk menjadi juri,” tandasnya. Saat ditanya mengenai jadwal seleksi yang dikeluhkan orangtua siswa hingga malam hari, Jajang tidak membantah jadwalnya memang sampai malam. Kalaupun ada orangtua yang memeprmasalahkan dari awal sudah ada izin tertulis dari para orangtua dan siswa. “Memang benar ada yang bertanya ke PPI, tapi silahkan ke Disdik sebagai penanggungjawab,” katanya. Meski mengaku lupa berapa jumlah sekolah yang mengirimkan siswa mengikuti seleksi anggota Paskibra. Jajang mengungkapkan, prosesseleksi anggota Paskibra dari 2-3 Mei beberapa waktu lalu diikuti sebanyak 293 orang yang mewakili dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur. Selama mengikuti seleksi, seluruh siswa mengikuti empat tes seperti, kesehatan, PBB AB, Kesamaptaan (fisik) dan wawancara terkait pemahaman atau wawasan masalah budaya dan kebangsaan, bela negara. “Terkait anggaran, mereka (PPI)seharusnya tidak usah mengintervensi dan kita yang atur,” ungkapnya. (cr1)

CIANJUR-Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sepanjang ruas Jalan Raya BandungCianjur menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) selama pelaksanaan libur panjang. Nina (28) salah seorang petugas SPBU di Jalan Raya Bandung-Cianjur, mengatakan, seiring meningkatnya konsumsi BBM saat arus mudik dan balik Lebaran, pihaknya tidak melayani pembelian dengan jerigen. “Kami menjamin ketersediaan BBM akan cukup untuk memenuhi keperluan mudik dan balik Lebaran ini. Karena, kami tidak melayani pembelian dengan jerigen, meskipun dilengkapi surat resmi,” kata Nina, kemarin. Diakui Nina, stok BBM aman, bahkan masih mampu untuk memenuhi peningkatan konsumsi selama arus mudik dan balik libur panjang dalam memperingati

DOK

Wafat Isa Almasih dan Isra Miraj Nabi Muhamad SAW. “Jika sebelumnya satu hari konsumsi BBM jenis pertamax sekitar 60 kilo liter, sekarang meningkat menjadi 80 hingga 90 kilo liter,” ujarnya. Dia mengungkapkan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, akan ada

Dikatakan Agus Suherman, salah seorang petani di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, saat ini untuk pemasaran sayuran pihaknya mengaku tidak pernah kesulitan, mengingat sudah memiliki pasarnya sendiri ke beberapa kota besar seperti Jakarta. Hanya saja yang saat ini menjadi keluhan akibat kerugian, terkait menurunnya produksi sayuran saat diserang hama. “Kalau serangan hama baik pada sayuran maupun bunga pasti ada saja, baik itu di musim panas ataupun musim hujan, namun biasanya serangan yang paling

parah saat memasuki musim hujan, sehingga kualitas barang menjadi jelek dan harga pasaran ikut menurun. Disamping itu juga, produskinya berukrang,” katanya. Karena kondisi ini, pihaknya meminta agar pemerintah membantu memberikan pembinaan pada petani, agar bisa meningkatkan kualitas hasil pertanian, sehinga hasil sayuran di Cianjur bisa lebih bersaing. Terpisah, kepala bidang holtikultura dan florikultura Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, U. Supriatna Hasan mengatakan, untuk membantu meningkatkan kualitas pertanian di Kabupaten

Cianjur, pemerintah menganggarkan dalam satu tahun dilakukan pembinaan enam kali, baik untuk flori ataupun holti. “Kita lakukan enam kali dalam satu tahun, biasanya untuk mendapatkan pembinaan melalui kelompok tani. Seperti belum lama ini Dispertan memberikan pembinaan kepada kelompok tani di wilayah Sukaresmi yang diikuti oleh kurang lebih 22 kelompok tani,” ucapnya. Pembinaan tersebut merupakan pembinaan untuk kedua kalinya, sebelumnya sudah dilakukan untuk holtikultura di wilayah Sukanagara, yang biasanya pembinaan

tersebut langsung diberikan oleh kasubid holtikulturan dari Kementrian Pertanian RI. Disamping itu, pihaknya juga mengaku akan memberikan bantuan lainnya pada petani, diantaranya green house, untuk flori, bibit pupuk dan beberapa peralatan budidaya tanaman. “Untuk tahun 2016 pemerintah menganggarkan untuk bantuan green house sebanyak 8 unit, Cabe, bein dan pupuk untuk 20 hektar, benih tomat 4 hektar, wortel 40 hektar, dan cabe rawit 30 hektra, saat ini bantuannya masih dalam tahap lelang,” ungkapnya. (asr)

... Melestarikan Tarian Tradisional DARI HALAMAN B1...

Nisa begitu sapaan akrabnya bergabung dengan sanggar seni untuk lebih meningkatkan keterampilan menarinya. Bahkan menurutnya, tingkat kepedulian terhadap budaya saat ini masih minim ditunjukan remaja. Padahal apabila dikembangkan serta dilestarikan akan menjadi modal keterampilan bagi diri sediri dan kesehatan bahkan bisa menjadi pundi-pundi uang.

Baginya menari merupakan hobi yang ia senangi sejak kecil, meskipun Nisa bukan terlahir dari keluarga penari namun bakatnya sudah tidak diragukan lagi. Liuk tubuhnya saat menari mampu memikat sejumlah mata yang memandang. “Kalau nari itu udah hobi yang sampai saat ini terus dijalankan. Meskipun tidak pernah mengikuti sebuah perlombaan tapi selalu ikut di sejumlah even dan kegiatan sebagai tamu undangan,” ucapnya.

Secara teori Nisa belajar dari pelatihnya, belajar dijenjang formal tidak Nisa lakukan, ia menganggap menari sebuah hobi yang perlu untuk terus dilestarikan terutama di jaman sekarang ini. Disamping itu, cita-cita yang ingin dicapainya adalah menjadi seorang akuntansi yang handal yang bisa dibanggakan oleh orang tuanya. Sekarang Nisa baru menjadi mahasiswa tingkat 2, tentunya masih banyak yang harus diikuti baik dari teori belajar maupun teori praktek

dalam kesehariannya. Hingga membuat dirinya mampu mencapai cita-cita yang diinginkannya. Dalam hidupnya, ia mempunyai prinsip jika hidup perlu dihadapi dengan rasa optimis karena kehidupan terus mengalir dan kehidupan terus berputar. “Apa yang akan dan sedang dilakukan ituperlu untuk di pandang secara optimis agar bisa untuk dilewati dan mampu memberikan yang terbaik jadi kan hasilnya maksimal,” ungkapnya. (usi)

peningkatan konsumsi premium sebesar 50-60 persen dari keadaan normal untuk keperluan arus mudik dan balik. “Bahkan peningkatan kosumsi bisa mencapai 100 persen, untuk itu kami terus berusaha untuk tetap menjamin ketersediaan BBM itu,” jelasnya. (gap)

Jalur Alternatif Masih Minim PJU

... Pengendalian Hama Pengaruhi Kualitas DARI HALAMAN B1...

ucapnya. Ditambahkan Wahyudin, pihaknya juga mengantisipasi terjadinya lonjakan arus wisata pada akhir pekan mendatang. Pasalnya, Cianjur merupakan satu diantara destinasi wisata. “Untuk weekend ini kita sudah siapkan sejumlah antisipasi, seperti rekayasa jalur agar kondisi lalin di Cianjur tetap normal,” ucapnya. Sementara itu, Billy (35), salah seorang pemudik bermotor menuturkan, dirinya lebih memilih jalur CianjurPuncak untuk dapat kembali ke perantauannya. Sebab, ucap Billy, selain untuk menghindari cuaca yang cukup panas, di sejumlah titik di jalur tersebut terdapat sejumlah kawasan wisata yang dapat disinggahi. “Saya pilih jalur CianjurPuncak, soalnya bisa sekalian wisata dan cukup banyak tempat teduh untuk istirahat,” kata Billy, yang melakukan perjalanan ke Cikarang. (gap)

DOK

CIANJUR-Sejumlah jalan alternatif dan utama yang dilalui para pemudik yang melewati wilayah Cianjur minim lampu penerangan jalan umum (PJU). Hal itu harus diwaspadai oleh para pemudik, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua. Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman Muslim membenarkan, minimnya lampu PJU disejumlah titik jalur alternatif dan jalur utama. Pihaknya mengaku

sudah mengusulkan ke Pemkab Cianjur melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk menambah lampu PJU. “Kami sudah sampaikan kepada pihak Dishub, tapi katanya masih dalam proses. Ini memang menjadi salah satu persoalan, apalagi daerah tersebut merupakan jalur yang rawan terjadi kecelakaan,” ujar Hilman, kemarin. Beberapa jalan yang minim PJU seperti didaerah Cilo-

to Kecamatan Cipanas, daerah Tapal Kuda, Kecamatan Cugenang. “Daerah-daerah itu merupakan daerah yang rawan terjadi kecelakaan. Para pengendara harus ekstra hati-hati, selain kondisi gelap ada beberapa bagian jalan yang tidak rata dan itu membahayakan,” jelasnya. Bagi para pengguna jalur Cianjur saat arus mudik terjadi, ada beberapa jalan alternatif yang bisa dilalui bila terjadi kepadatan di jalur utama antara Puncak-Cipanas. Beberapa jalur alternatif yang telah disiapkan untuk mengurai kepadatan bila terjadi di jalur utama diantara jalan Hanjawar Pacet. “Jalur aternatif yang bisa dilalui saat jalur utama padat seperti Hanjawar sampai dengan pegadaian Pacet untuk mengakomodir kemacetan di Ciapanas. Bila terjadi kemacetan di Puncak kita lakukan koordinasi dengan Bogor dengan pengalihan arus dari bandung - Jakarta lewat Cikalongkulon,” katanya. (gap)

... Pengalaman Merupakan Sebuah Sensasi DARI HALAMAN B1...

Menurut Fida banyak pengalaman baru dan sensasi yang berbeda yang ia rasakan setelah dirinya menjadi seorang dokter hewan, tak perduli seberapa jauh dirinya ditempatkan, dan berapa bayaran yang ia dapatkan selama menjadi dokter hewan yang saat ini masih berstatus sebagai seorang honorer. Sensasi yang ia dapatkan setelah menjadi seorang

dokter hewan dipelosok sungguh sangat dirasakannya, menurutnya dengan mengabdi menjadi seorang dokter hewan minimal dirinya bisa membantu masyarakat kecil yang beternak dengan cara dan ilmu yang dimilikinya. Bonus dari dirinya menjadi seorang dokter hewan di pelosok adalah keluarga baru, dimana keluagra tidak akan pernha bisa dibeli dan diukur dengan materi, sebesar apa-

pun materi yang di berikan. Dengan begitu dirinya merasa bisa menjadi seorang yang bermanfaat dan bisa menolong sesama saat dirinya sudah menjadi seorang dokter hewan, walaupun kendala atau tantangan dalam menjalakan tugasnya pasti ada saja, diantaranya tidak diterima, karena masyarakat perkampungan masih sangat kental dengan adat dan kepercayaannya masing masing. (asr)


SENIN, 9 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Alice Setia Temani Pennant

MANTAN winger Liverpool, Jermaine Pennant, memiliki istri yang sangat setia. Alice Goodwin, hingga kini masih setia menemani Pennant meski hanya bermain di kompetisi sepak bola Singapura. Rumah tangga Pennant dan Alice pun terlihat begitu harmonis.

GELAR PERDANA

LEICESTER CITY resmi didaulat sebagai juara Premier League 2015-2016. Predikat tersebut diraih The Foxes saat musim ini telah memasuki pekan ke-36.

K

epastian Leicester menjuarai Premier League musim 2015-2016 terjadi setelah pesaing terdekat mereka, Tottenham Hotspur dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Chelsea. Hasil tersebut membuat Spurs tetap berada di peringkat dua dengan mengoleksi poin 70. Dengan dua laga tersisa, koleksi angka Leicester City yang berada di puncak klasemen dengan 77 poin mustahil terkejar. Skuat Si Rubah berhasil memastikan gelar juara setelah meraih 22 kemenangan, 11 hasil imbang, dan tiga kekalahan. Gelar ini menjadi yang perdana bagi Leicester sejak pertama kali berdiri

pada 1884 atau 132 tahun silam. Selain itu, gelar Premier League juga menjadi yang perdana bagi Claudio Ranieri sepanjang kariernya di Inggris. Leicester City menjadi klub kedua non empat besar yang mampu meraih gelar tertinggi Inggris tersebut. Sebelumnya, prestasi mengejutkan seperti itu pertama kali diraih Blackburn Rovers saat menjadi juara Premier League edisi 1994-1995. Awalnya, Leicester City sama sekali tak dijagokan untuk menjadi juara Premier League musim ini. Bahkan, rumah judi terkenal di Inggris, William Hill, menilai kans The Foxes menjadi juara adalah 5000:1. Namun perlahan tapi pasti, Leices-

ter mampu membuktikan diri. Jamie Vardy dkk, hanya menelan tiga kekalahan dari 36 pertandingan. Sisanya, tim yang bermarkas di King Power Stadium itu meraih 22 kemenangan dan 11 hasil imbang. Ini menandai gelar Premier League pertama Leicester City sejak berdiri pada tahun 1884. Sebelumnya, prestasi terbaik mereka adalah tujuh kali meraih gelar Championship Division, atau kompetisi yang berada satu kasta di bawah Premier League. (net/Yadi Haryadi/"BC")***

FAKTA MENARIK LEICESTER CITY Sumbangan 22 gol dan enam assist penyerang Jamie Vardy sukses membuat Leicester City meraih 30 poin pada ajang Premier League musim ini. Leicester City menjadi tim ke-24 yang berhasil meraih gelar juara Premier League. Setelah Nottingham Forest pada tahun 1978, Leicester City menjadi tim pertama yang meraih gelar juara Premier League untuk pertama kalinya. Claudio Ranieri menjadi pelatih kedelapan dari luar Inggris yang mampu memenangkan gelar

Premier League. Leicester City hanya sekali menelan kekalahan dari lima laga terakhir di Premier League ketika bermain dengan 10 orang. Leicester City hanya sekali kalah dari sembilan pertandingan terakhir ketika kebobolan lebih dulu. Satu-satunya kekalahan tersebut adalah melawan Liverpool pada bulan Desember lalu. Kasper-Peter Schmeichel menjadi pasangan anak-orangtua kedua yang bisa mengangkat trofi Premier League. Sebelumnya, ada Ian Wright (Arsenal) dan Shaun Wright-Phillips (Chelsea) yang merasakannya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.