Ketua MUI: Ahmadiyah Itu Sesat dan Menyesatkan

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 238 THN II twitter @berita_cianjur

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

KICK OFF!

DAMPAK INSTAN MUSIM lalu bisa dikatakan sebagai musim yang ‘Nano-Nano’ bagi Manchester United. Bagaimana tidak? Musim lalu mereka sukses meraih gelar juara FA Cup mereka yang ke 12 kali, namun di sisi lain mereka harus kecewa dengan kegagalan mereka menembus Zona Liga Champions musim lalu.

Ketua MUI: Ahmadiyah Itu Sesat dan Menyesatkan Kalau Mengaku Bagian Dari Agama Islam, Konlik Akan Terus Terjadi

BACA HAL B8

KERESAHAN warga Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur atas kembalinya aktivitas keagamaan yang dilakukan Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di wilayah mereka cukup beralasan. Pasalnya ajaran Ahmadiyah tersebut bertentangan dengan syariat islam.

INSPIRASI

JUARA III HAFIZ QURAN TINGKAT KABUPATEN MESKI baru duduk dibangku kelas III Sekolah Dasar, Khoirunisa (8) putri pertama dari pasangan suami istri (Pasutri) Asep Basuni dengan Sulastri, warga Kampug Sampay RT 01/RW 03, Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung, ini telah mampu berprestasi yang tentu menjadi kebangg a a n kedua orang t u anya. KE HAL A7

KHOIRUNISA

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat, 12 Agustus 2016 SUBUH 04:43

ZUHUR

ASAR

11:59

15:20

MAGRIB 17:55

ISYA 19:06

Kang BeCe

K

etua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur, KH. Abdul Halim, menilai selama kelompok Ahmadiyah tetap “keukeuh” mengaku bagian dari agama Islam, maka hal tersebut akan terus mengusik aqidah umat Islam. “Ahmadiyah itu sesat dan menyesatkan, kalau mereka t e t a p

mengaku sebagai bagian dari agama Islam, maka konlik akan terus terjadi. Kalau itu kepercayaan mereka, kenapa mereka tidak berani menyatakan keluar dari Islam,” kata kyai yang akrab disapa Ajengan Lim ini saat dihubungi, Kamis (11/8) Dia menututurkan, keinginan kelompok Ahmadiyah yang masih menjadi bagian dari agama Islam, sangat bertolak belakang dengan ajaran-ajaran aqidah yang ada di dalam Alquran dan sunah Rasul. “Kelompok tersebut memiliki kitab sendiri dan menganggap ada nabi setelah Nabi Muhammad SAW, yaitu Mirza Ghulam Ahmad. Solusi paling efektif untuk mengatasi konlik, Ahmadiyah harus keluar dari Islam,” tegas Ajengan Lim. Sementara itu adanya kembali kegiatan keagamaan yang dilakukan JAI di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, akan segera ditindaklanjuti oleh Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem). Karena aktivitas tersebut sudah jelas-jelas meresahkan masyarakat. KE HALAMAN A7

Pengguna Narkoba di Jabar Tercatat 850.000 Orang

Koperasi Tidak RAT Akan Dibubarkan

Negara Dirugikan 64 Triliun Per Tahun CIPANAS-Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat Brigjen Pol. Iskandar Ibrahim mengungkapkan, hingga saat ini narkotika masih menjadi momok menakutkan bagi bangsa ini. Selain itu, dengan adanya peredaran narkotika setiap tahunnya negera dirugikan hingga mencapai 64 Triliun. “Jumlah korban yang terus bertambah dan sindikat yang kian cerdik mencari cara memasok narkotika mengharuskan kita untuk selalu waspada dan dengan gigih menolak narkotika,” kata Iskandar saat ditemui disela kegiatan di Cipanas, Kamis (11/8) BNN sebagai leading sektor

penanganan permasalahan narkotika di Indonesia telah melakukan berbagai upaya pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. “Salah satunya yakni dengan dibentuknya satgas anti narkoba di masyarakat. Kami optimis kedepan jumlah penyalahguna narkoba bisa terus ditekan termasuk mempersempit ruang gerak para pengedar narkotika di Jawa Barat,” katanya.

Dongeng Sunda Cianjuran

CI ANJ UR - Koperasikoperasi yang selama ini tidak pernah menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) setiap tahun buku, akan segera dibubarkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro RI. Pembubaran tersebut setelah dilakukan klarifikasi terhadap koperasikoperasi yang ada. Berdasarkan data yang ada di Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Cianjur, setidaknya hingga saat ini

KE HALAMAN A7

“Memang mau dibubarkan, tapi tidak serta merta. Kita berikan surat peringatan terlebih duhulu bagi seluruh koperasi yang aktif...” ada sekitar 1.427 koperasi. dari jumlah tersebut hanya ada 470 koperasi yang aktif. Sedangkan 957 koperasi lainnya pasif yakni hidup tidak, matipun tidak. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Sasakala “ Beas Pandan Wangi” LAMUN seug baheula aya nu kungsi ngalanglang ka Tatar Cianjur utamana ka wewengkon Warung kondang jeung sabudeureunna,tangtu baris ngarasa reueus ku kaendahan alam Cianjur harita kumaha rek teu kitu sabab pasawahanna ngeplak satungtung tinggal dipapaes ku gugumplukanna padaratan nu ngemploh hejo mangrupa lembur leutik atawa wates di tambah ku rajegna pager kuwujud tangkal kalapa jeung jambe,bangunna lamun ditataan nu imeutmah moal tamat ku dua lembar tulisan saking kulobana wujud kaendah di eta weweh Mangsa harita keur diparengkeun rek nyambut panen gede nyaeta mangsa panen pare anu hempak sakabeh nunyawah meh babarengan ngalaksanakeun gawe anu di sebut “Dibuat”,pasawahan ILUSTRASI/NANDANG S/BC

anu ngampar koneng katingali aroyag tapi lain karna angin ,kaum lalaki balawiri naranggung sundung nu di eusi ku geugeusan-geugeusan pare gede atuh barudak awewe lalaki bangun nu embung eleh ku para kolotna ,harita rineka polah di tembongkeun aya anu anu kokoleceran

oge aya anu ulin empet-emptan anu sakabeh eta dijarieunna tina jarami,balik deui kana ngajadikeunna pating aroyagna amparan pasawahan manahoreng ari ditingali ti kadeukeutanmah para istr anu ditariung ku samping poleng keur ngalaksanakeun pagaweanna nu di sebut di buat nyaeta metikan gagang pare make pakakas nu disebut etem, beda jeung dibuat kiwari anu ngagunakeun arit tuluy di gebot malah anu disebut moderenmah geus make alat taraktor (Traktor) sagala. KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Tidak ada suatu negara maju tanpa pendidikan yang keras.” Jusuf Kalla Wakil Presiden Indonesia

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

KABAR KABAR

Full Day School

ADA tradisi di negeri ini, setiap berganti kepemimpinan maka bergantilah sistem yang ada. Baru beberapa pekan menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menggagas konsep pendidikan full day school yang diperuntukkan bagi SD dan SMP baik negeri maupun swasta. Ide ini muncul dengan melihat potret kesibukan orang tua di Jakarta yang tidak sempat mengurus anak, lalu sang menteri membuat jurus”Full day school” bagi siswa SD dan SMP untuk mangkal di Sekolah hingga pukul 18.00 WIB, agar anak tidak berkeliaran diluar disaat orang tua tidak ada dirumah. Dengan sistem full day school, secara perlahan anak didik akan terbagun karakternya dan tidak menjadi liar diluar sekolah ketika orang tua mereka masih belum pulang dari kerja. Inilah salah satu alasan yang diungkap Mendikbud. Menurut menteri mantan Rektor Universitas Muhamadiyah Malang ini kalau anak tetap berada disekolah, mereka akan menyelesaikan tugas-tugas sekolah sampai dijemput orangtuanya seusai jam kerja. Berbagai upaya sosialisasi atas wacana ini terus dimainkan oleh sang menteri baru ini, guna meloloskan mimpinya dan mendapat restu presiden dan wakil presiden sebagai atasannya. Bahkan Muhadjir Effendi sangat yakin kebijakan ini dalam rangka membangun karakter bangsa, nantinya akan dibuat payung hukumnya semisal Peraturan Menteri. Menyikapi wacana tersebut, berbagai kritikan muncul di media, Bukik Setiawan salah seorang pakar pendidikan menyebutkan kebijakan ini membuat anak didik semakin stres, ukuran keberhasilan murid bukan hanya pada catatan kertas akan tetapi sejauhmana internalisasi nilai-nilai kebudayaan, keadaban harus senantiasa ditonjolkan. Oleh karena itu kebijakan tersebut perlu dikaji secara cermat dan teliti. Terlepas pro dan kontra gagasan Mendikbud, full day school sebenarnya sudah banyak diterapkan disejumlah sekolah di negeri ini. Sekolah-sekolah yang sudah menerapkan full day school itu kebanyakan sekolah yang berbasis pesan­ tren. Dimana siswa dan siswinya belajar dan tinggal dilingkungan sekolah. Tidak hanya dari jam 7.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB sebagaimana yang disampaikan Mendikbud, tapi selama sekolah masih melaksanakan aktivitas belajar mengajar sebelum libur kenaikan atau libur kelulusan sekolah siswa masih berada dilingkungan sekolah ataupun pesantren. Aktivitas keseharian siswa yang berada di lingkungan pesantren dalam pantauan pengurus pesantren yang juga merupakan guru mereka saat belajar dikelas. Tentu kondisi seperti ini tidak banyak yang mempersoalkan, terbukti ba­ nyak orang tua yang memasukkan anaknya ke pesantren terpadu dengan harapan anak mendapatkan pengetahuan umum dan pengetahuan agama tidak ditinggalkan. Salah satu contohnya sebuah pesantren terpadu di Cianjur sampai ada yang memiliki santri atau siswa dan siswinya mencapai 3.500 orang lebih. Pesantren tersebut memadukan pendidikan agama dan pendidikan umum. Seluruh santri secara otomatis adalah siswa dan siswi sekolah umum. Jika pagi hingga siang hari, santri belajar pengetahuan umum yang berstandar kurikulum pendidikan nasional. Siang harinya setelah beristirahat dan menunaikan kewajiban lima waktu santri belajar pengetahuan agama. Ini rutinitas yang dilakukan dan itu cukup berhasil mencetak santri atau siswa yang berkarakter. Kalau gagasan Mendikbud sekolah menerapkan full day school menuai pro dan kontra itu sangat manusiawi. Demikian juga mereka yang setuju adanya penerapan full day school. Semuanya berharap bahwa anak usia sekolah mereka mendapatkan haknya yaitu hak untuk mendapatkan pendidikan yang lebih layak. Dengan demikian penerapan full day school tergantung memandangnya dari sisi mana. Setiap kebijakan itu pasti ada pro dan kontra. Tinggal kita semuanya bagaimana menyikapinya. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-M.YANUAR

Narkoba dan Penegak Hukum

T

BARANGKALI desas-desus mengenai adanya oknum penegak hukum yang terlibat dalam bisnis narkoba sudah bukan lagi menjadi barang baru di telinga masyarakat. Oleh :

Sumarsih Staf Peneliti Alwi Research and Consulting

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

erlebih, fakta di lapangan pun me­ nunjukkan bahwa tidak sedikit oknum penegak hukum yang memang terlibat dalam bisnis narkoba, baik sebagai pengguna, pengedar, maupun beking bandar narkoba. Misalnya, Letkol Caj Wahid Wahyudi dan Serma Safril Irawan yang terbukti terlibat dalam peredaran seribu butir pil ekstasi. Selain itu, masih ada nama-nama lain seperti Kolonel Inf Jefri Oktavian Rotti, Mayor Joko Suwarno, Aipda Sugito, dan Bripka Bahri Afrianto yang notabene adalah penegak hukum, tetapi juga malah terlibat dalam bisnis narkoba. Oleh karena itu, terhadap adanya informasi baru me­ ngenai keterlibatan oknum penegak hukum dalam bisnis narkoba, semestinya disikapi secara bijak dan konstruktif oleh institusi penegak hukum. Sehingga, ke depan ada kepastian hukum mengenai benar dan tidaknya keterlibatan oknum penegak hukum yang disebutkan dalam informasi tersebut. Hanya saja, dalam konteks penegakan hukum di negeri ini, hal-hal yang bersinggu­ ngan langsung dengan internal institusi penegak hukum itu sendiri lazimnya memang sulit tersentuh. Jika tersentuh pun, hasilnya kerap tidak transparan dan akuntabel. Salah satu contoh kasus yang masih begitu diingat penulis yakni dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat simulator SIM oleh mantan kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Djoko Susilo. Ketika itu, berbarengan dengan investigasi yang dilakukan oleh Komisi Pembe­

rantasan Korupsi (KPK), Mabes Polri juga melakukan investigasi internal yang hasilnya menyebutkan bahwa tidak ditemukan unsur-unsur korupsi dalam proyek pe­ ngadaan alat simulator SIM tersebut. Padahal, dalam pro­ ses persidangan Irjen Djoko Susilo dinyatakan terbukti melakukan korupsi. Bahkan, di tingkat kasasi vonis hukuman Irjen Djoko Susilo diperberat menjadi 18 tahun penjara. RESISTENSI HUKUM Celakanya, pola resistensi penegakan hukum demikian tampaknya malah kembali dipertontonkan oleh institusi penegak hukum negeri ini. Pasca-Haris Azhar me­ ngunggah informasi mengenai adanya keterlibatan oknum TNI, Polri, dan BNN dalam bisnis narkoba Freddy Budiman di media sosial, ketiga institusi penegak hukum itu langsung bergerak cepat de­ ngan melaporkan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas sangkaan pencemaran nama baik (Pasal 27 ayat 3 UU ITE). Belakangan, upaya tersebut diikuti dengan membentuk tim yang konon katanya independen oleh masing-ma­ sing institusi penegak hukum tersebut. Namun, di dalam tim masing-masing itu, baik tim independen versi Polri, TNI, maupun BNN faktanya masih ‘disusupi’ oleh orang dari internal institusi pe­ negak hukum masing-masing. Maka, mudah ditebak hasil investigasinya nanti pun tak akan transparan dan akuntabel sebagaimana yang pernah terjadi pada hasil investigasi

dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM oleh tim internal Polri. Kecuali, dari perspektif penegakan hukum substansi utama persoalan jelas berpotensi terabaikan. Setiap institusi penegak hukum nantinya hanya akan sibuk beradu argumentasi tentang pencemaran nama baik di pengadilan. Sementara, pokok persoalan mengenai adanya oknum penegak hukum yang terlibat melanggengkan bisnis haram narkoba Freddy Budiman tidak akan pernah tersentuh. Padahal, merujuk pengakuan Freddy Budiman, bila benar adanya, aliran dana yang ma­ suk ke kantong oknum-oknum penegak hukum tersebut jumlahnya sangat fantastis, yakni Rp 90 miliar ke pejabat ter­ tentu di Mabes Polri dan Rp 140 miliar ke oknum BNN. Maka, investigasi secara komprehensif harus betulbetul dilakukan agar lingkaran setan bisnis narkoba dapat terputus. Jika tidak, maka sebagaimana yang dikemukakan oleh advokat senior, Todung Mulya Lubis, perka­ winan antara kekuasaan (baca: pe­ negak hukum) dan bandar narkoba akan terus terjadi. Itu berarti, bisnis narkoba akan terus ada, bahkan berpotensi berkembang jauh lebih pesat dari kondisi saat ini. MEMBENTUK TIM INDEPENDEN Untuk saat ini, opsi yang bisa dilakukan hanyalah mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar segera membentuk tim independen. Terlebih, Presiden Jokowi sendiri telah mengakui bila negeri ini sedang mengalami darurat narkoba. Maka, jika ada informasi dugaan tindak pidana

narkoba, terlebih yang mengarah pada keterlibatan oknum penegak hukum investigasi serius mesti dilakukan. Namun, yang perlu menjadi catatan, dalam pembentukan tim independen itu Presiden Jokowi mutlak tidak boleh melibatkan unsur Polri, TNI, maupun BNN. Mafhum disadari, ketiga institusi pe­ negak hukum tersebut saat ini sedang terseret namanya ke dalam lingkaran bisnis narkoba, karena ada oknum di dalamnya yang diduga berperan dalam melanggengkan bisnis narkoba Freddy Budiman. Oleh karena itu, adanya unsur ketiga institusi penegak hukum tersebut nantinya jelas hanya akan menyebabkan conflict of interest saja, baik terkait proses maupun hasil investigasi tim indepenen tersebut. Di sisi lain, institusi-institusi penegak hukum terkait juga tidak perlu khawatir ataupun malah menghalanghalangi pembentukan tim independen ini. Namun, yang perlu dilakukan justru sebaliknya, yakni ikut mendorong Presiden Jokowi agar segera membentuk tim yang betulbetul independen tersebut. Selain itu, pelbagai bentuk resistensi hukum lain, tak terkecuali pelaporan Haris Azhar ke Bareskrim Polri, juga harus dicabut. Dengan demikian, apa pun hasil investigasinya, masyarakat tentu akan tetap memberikan apresiasi positif terhadap keberanian dan sikap legowo institusi-institusi penegak hukum terkait itu. Pada akhirnya, bukan tidak mungkin integritas dan kepercayaan publik pada Polri, TNI, dan BNN malah akan meningkat signifikan. Wallahu a’lam bisshawab.

Selera Humor Salah Tafsir Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk. Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya. Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan kopor besar dan segulungan kabel. “Wah..., ini pasti wartawan TV yg mau mewawancarai aku...”, pikirnya dalam hati. Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata: “Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini...” Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut ‘demi rakyat’ atau ‘kepentingan rakyat’ keraskeras. Setelah selesai sambil meletakan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb.

“Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai...”Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata: “Maaf pak..., kami datang ke­ sini mau memasang saluran telepon bapak...”

Refleksi Tahun Baru Gak ada gunanya klo ditahun depan kita cuma ngelakuin hal yang sama, so..cepet ambil kertas dan mulai catat apa aja yang belum kamu lakukan di tahun ini trus tempel di lemari; Gak ada bedanya klo ditahun depan kita hanya jadi orang yang sama, so..segera telpon pimpinan kamu kemudian bilang,”Pak saya mau naek pangkat!”. Gak ada bagusnya klo ditahun depan kita tetep menggunakan wajah yang sama so.....cari segera dokter ahli operasi plastik dan bilang,”Dok,saya mau ganti wajah jadi Brad Pitt !. Gak ada enaknya klo ditahun depan kita hanya bertemu dan bergaul dengan orang-orang yang sama, so..segera bicara dengan istri kamu, “Dik,aku boleh kawin lagi kan?”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

BNNK Bentuk Satgas Anti Narkoba Masuk Zona Merah, Lima Kecamatan di Cianjur Utara Jadi Target

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SATGAS - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cianjur saat menggelar sosialisasi anti narkoba dkepada elemen masyarakat Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kamis (11/8). Rencananya lima kecamatan di wilayah Cianjur Utara yang masuk dalam zona merah akan dibentuk Satgas Anti Narkoba untuk menekan peredaran narkotika.

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur, menargetkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) anti narkoba yang tersebar di lima kecamatan bisa terwujud hingga akhir tahun 2016.

L

ima kecamatan yang akan dibentuk satgas anti narkoba tersebut, diantaranya Kecamatan Cipanas, Cianjur, Pacet, Warungkondang dan Sukaresmi. Tujuan dibentuknya satgas ini, sebagai upaya menekan jumlah penyalahgunaan narkoba dan mempersempit ruang gerak pengedar narkotika di Kabupaten Cianjur. ‘’Kami menargetkan pembentukan satgas narkoba itu diseluruh desa yang ada di Kabupaten Cianjur. Khusus tahun ini langkah awal di bentuk

di lima kecamatan,” ujar Kepala BNNK Cianjur, Hendrik usai menggelar sosialisasi anti narkoba di Kantor Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Kamis (11/08). Menurutnya, wilayah Cianjur Utara (Cirut) khususnya Cipanas ke dalam zona merah penyalahgunaan narkoba. “Selama ini kawasan cipanas di duga menjadi tempat transit peredaran narkoba yang dilakukan di tempat-tempat yang dinilai strategis seperti halnya villa dan hotel,” katanya. Dikatakannya, upaya pencegahan dan pemberantasan

narkoba yang kerap terjadi di Kabupaten Cianjur memerlukan dukungan dari semua komponen masyarakat termasuk pemerintahan yang mencakup Kepala Desa hingga Ketua RT dan RW. “Untuk itu BNNK membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari Kepala Desa (Kades), Tokoh masyarakat, Alim ulama Ketua RT, RW dan elemen lainnya,” tandasnya. Hendrik berharap, dengan adanya Training Of Trainer dan terbentuknya satgas anti narkoba ini bisa memerangi narkotika dan bersama-sama

menerangi narkotika termasuk pengendaliannya. ‘’Kami berharap dengan adanya pelatihan masyarakat bisa mengusir adanya peredaran narkoba disetiap desanya,’’ harapnya. Sementara itu, Kepala Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Wijaya Buntuan menilai, upaya pembentukan satgas anti narkoba oleh BNNK Cianjur di setiap desa sangat efektif. “Saya yakin penyalahgunaan narkoba akan bisa ditekan, terlebih dengan adanya satgas bisa mempersempit ruang gerak para pengedar narkotika

yang selama ini beredar di wilayah kami,” tandasnya. Diungkapkannya, selama ini diwilayahnya tersebut sudah banyak masyarakat yang tersandung masalah penyalahgunaan narkoba. Penyebabnya sendiri, selain diakibatkan oleh pergaulan bebas, tingginya kebutuhan ekonomi masyarakat menjadi salah satu penyebab terbesarnya. “Diwilayah kami ini paling banyak terdapat villa. Biasanya para pengedar memanfaatkan lokasi villa untuk menjaring mangsanya,” ungkapnya. (mbh)

Respon Positif Pembangunan Bioskop di Cirut

Terkait izin bangunan itu, sebelumnya masyarakat sendiri yang memberikan izin.”

NET/ILUSTRASI

Korban Kebakaran Tunggu Bantuan Pemda SUKARESMI-Korban kebakaran yang menghanguskan empat rumah milik warga di Kampung Bojong RT 01/07 Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Rabu (10/8) lalu, hingga saat ini masih menunggu bantuan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur. Informasi yang dihimpun “BC”, peristiwa kebakaran tersebut berasal dari salah satu rumah milk warga yang kemudian ke rumah warga lainnya. Angin yang bertiup kencang, juga membuat api menjalar dan menghanguskan empat rumah milik warga. Komandan Pos Markas Komando pemadam kebakaran Cipanas, Jaenal Abidin mengatakan, ke empat rumah yang hangus terbakar itu me-

rupakan milik Cece (40), Ihat (40), Adang (55) dan Heri (35) yang seluruhnya merupakan warga Kampung Bojong, Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi. “Jarak antara mako dan tempat kejadian itu cukup jauh, sehingga kami datang terlambat, ketika pemadam tiba di lokasi api sudah berhasil dipadamkan oleh warga,” ujarnya, Kamis (11/8). Dirinya mengatakan, peristiwa kebakaran yang menhghanguskan empat unit rumah milik masyarakat itu berasal dari korsleting listrik. Hingga saat ini, banyaknya peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan Cirut terjadi di derah permukiman padat penduduk.

“Seharusnya kabel yang digunakan harus Standar Negara Indonesia (SNI), termasuk saat melaksanakan mudik masyarakat harus mematikan lampu jangan sampai dibiarkan menyala terlalu lama dan mencabut kabel-kabel yang tidak penting,” katanya. Salah seorang korban kebakaran, Ihat (40) mengaku hingga saat ini dirinya kebingungan pasca rumahnya hangus terbakar. Terpaksa, dirinya bersama keluarga untuk sementara menumpang di rumah milik tetangganya. “Saya berharap pemerintah bisa memberikan bantuan kepada kami. Mengingat rumah yang hangus terbakar merupakan rumah satu-satunya,” harapnya. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BIOSKOP - Sejumlah pekerja terlihat sibuk mengerjakan pembangunan Gedung Bioskop di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas yang mendapat respon aparat pemerintahan dan masyarakat.

C I PA N A S - Ke b e r a d a a n Bioskop Magic Hill yang sedang dalam tahap pembangunan di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas mendapat respon positif aparat pemerintahan dan masyarakat. Mereka berharap, keberadaan bioskop tersebut bisa mendukung sektor pariwisata di kawasan Cianjur Utara (Cirut). Kepala Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Tju Tju Hidayat mengatakan,

awalnya pihak pengembang hanya akan membangun wahan permainan anak dan tempat makanan. Namun diperjalanan, mereka mengajukan tambahan perizinan untuk fasilitas bioskop. “Terkait izin bangunan itu, sebelumnya masyarakat sendiri yang memberikan izin,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (11/8). Sejauh ini, Tju Tjju mengaku, pihaknya turut mendukung dengan dibangunn-

ya wahana hiburan tersebut. Diharapkan dengan adanya wahana hiburan kedepan bisa memajukan sektor pariwisata di wilayahnya. “Selama keberadaanya tidak mengganggu, kami sebagai pemerintah desa tidak terlalu mempermasalahkannya,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang warga Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Ujang (28) menyambut baik dengan adanya pendirian gedung

bioskop. Mengingat, selama ini tidak ada tempat hiburan yang bisa dinikmati warga. “Selama wahana hiburan itu nantinya bisa menjalankan aturan, kami sebagai masyarakat tidak terlalu mempermasalahkannya,” katanya. Menurutnya, dengan adanya pembangunan bioskop tersebut, diyakini akan mendukung terhadap sektor pariwisata yang ada di kawasan Cianjur Utara. (mbh)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Pengawas Tingkatkan Kualitas Pendidikan Melakukan Penilaian dan Pembinaan dengan Melaksanakan Fungsi Supervisi KEBERADAAN pengawas dalam pelaksanaan proses penyelenggaran pendidikan, sebagi pelaksana teknis fungsional pengawasan yang mencakup pengawasan dibidang akademik dan manajerial pada satuan pendidikan, dianggap penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

ILUSTRASI/NET

T

ugas pokok pengawas sekolah atau satuan pendidikan adalah melakukan penilaian dan pembinaan dengan melaksanakan fungsi-fungsi supervisi, baik supervisi akademik maupun supervisi manajerial. Berdasarkan tugas pokok dan

fungsinya, beberapa kegiatan yang dilaksanakan pengawas yakni melakukan pembinaan pengembangan kualitas sekolah, kinerja kepala sekolah, kinerja guru, dan kinerja seluruh staf sekolah, serta melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program sekolah beserta pengembangannya,

dengan melakukan penilaian terhadap proses dan hasil program pengembangan sekolah secara kolaboratif dengan stakeholder sekolah. Merujuk pada supervisi atau pengawasan manajerial, tugas pokok pengawas juga merujuk pada supervisi atau pengawasan akademik. Penga-

wasan manajerial pada dasarnya memberikan pembinaan, penilaian dan bantuan atau bimbingan mulai dari rencana program, proses, sampai dengan hasil. Bimbingan dan bantuan ini diberikan kepada kepala sekolah dan seluruh staf sekolah dalam pengelolaan sekolah atau penyelenggaraan pendidikan di sekolah untuk meningkatkan kinerja sekolah. Pengawasan akademik berkaitan dengan membina dan membantu guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran/bimbingan dan kualitas hasil belajar siswa. Sedangkan wewenang yang diberikan kepada pengawas sekolah, yaitu memilih dan menentukan metode kerja untuk mencapai hasil yang optimal dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kode etik profesi, dengan menetapkan tingkat kinerja guru dan tenaga lainnya yang diawasi beserta faktorfaktor yang mempengaruhinya, serta menentukan atau mengusulkan program pembinaan dan melakukan pembinaan. Wewenang tersebut menyiratkan adanya otonomi pengawas untuk menentukan langkah dan strategi dalam menentukan prosedur kerja kepengawasan. Namun demikian pengawas perlu berkolaborasi dengan kepala sekolah dan guru agar dalam

melaksanakan tugasnya sejalan dengan arah pengembangan sekolah yang telah ditetapkan kepala sekolah. Untuk itu, pengawas sekolah dalam melaksanakan tugasnya, merupakan kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, yang disimpan di Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) disetiap kecamatan, untuk membantu memantau setiap sekolah yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Setidaknya Cianjur memiliki sekitar 200 pengawas SD, dimana setiap pengawas memegang sekitar 10 sekolah dengan perbandingan 30 guru. Jumlah tersebut dianggap cukup dan tidak mengalami kelebihan,” ucap Kepala Bidang SD Disdik Cianjur , Asep Saepurohman kepada “BC”, Kamis, (11/8). Lanjut Asep, pengawas memiliki andil yang sangat dominan dalam penyelenggaraan pendidikan di sebuah daerah.

Sehingga memiliki tanggung jawab pembinaan secara langsung terhadap sekolah untuk bisa memberikan kontribusi mutu pendidikan. “Jadi tugas pengawas berfungsi memberikan fasilitator dalam proses perencanaan, kordinasi dan pengembangan manajemen sekolah, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan potensi sekolah, informasi pembangunan sekolah dan evaluasi terhadap hasil pengawasan,” ungkapnya. (usi)


HALAMAN

A5

2016 JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

1

SUNDA RASA

VS

VIKING PNB

2

LAGA PEMBUKTIAN !

LAGA sarat gengsi disuguhkan dalam pertandingan lanjutan Cianjur League U-19 di Stadion Badak Putih, Pamoyanan, Cianjur antara tim Sunda Rasa kontra Viking PNB, kemarin (11/8/2016).

S

etelah tak pernah menang dalam setiap laga kontra Sunda Rasa, akhirnya tim Viking PNB dapat menghapus “kutukan” dengan mengungguli tim asal Warungkondang itu dengan skor akhir 1-2 dalam laga lanjutan Cianjur League U-19 di Stadion Badak Putih, Pamoyanan, Cianjur. Jual beli serangan terlihat sejak pluit kickof babak pertama ditiup. Bermaterikan pemain yang sama-sama mempunyai kualitas baik, kedua tim langsung melakukan gebrakan untuk dapat meraih gol terlebih dahulu.

Hingga pada menit ke 28 tim Sunda Rasa sempat unggul setelah pemain bernomor punggung 15, Geri berhasil merobek jala gawang Viking PNB dan merubah skor menjadi 1-0 dan bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, serangan dari kedua tim semakin gencar dan tensi permainan semakin meningkat. Bahkan, tim Viking PNB sempat menguasai jalannya laga pada paruh kedua itu. Hasilnya, pada menit ke 54 tim Viking PNB berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan pemain bernomor

punggung 10, Wili. Tak mau target untuk mendapatkan poin penuh hilang, Sunda Rasa kembali menambah daya gedor namun Dewi Fortuna msih belum berpihak sehingga serangan-serangan yang dilancarkan anak asuh, Sandi itu belum mampu menambah gol. Justru, bencana kembali datang pada menit-menit akhir babak kedua, tepatnya menit ke 88. Dimana, pemain bernomor punggung 21, Ramdani dari Viking PNB berhasil menambah keunggulan timny a menjadi

2-1. Skor itupun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda babak kedua usai. Pelatih Viking PNB, Yudiansyah, mengaku puas dengan hasil poin sempurna yang diraih anak asuhnya itu. Sebab, kata dia, pertandingan itu merupakan laga pembuktian bagi Viking PNB untuk dapat membukukan kemenangan dari Sunda Rasa. “Ini duel big match klasik dan terus bertemu dengan Sunda Rasa, namun akhirnya setelah lama menunggu, akhirnya Sunda Rasa bisa ditaklukan. Alhamdulillah strategi yang kami terapkan berjalan sesuai harapan dan hasilnyapun memuask a n ,” ujar

Yudiansyah, saat ditemui usai laga, kemarin. Meskipun berhasil memecahkan rekor tak pernah menang melawan Sunda Rasa, timnya tidak berbesar hati karena kedepannya Viking PNB akan melawan Indonesia Muda yang dikatakannya juga sebagai calon juara. “Kedepannya kami melawan Indonesia Muda sama juga ya calon juara tapi akan antisipasinya dengan terus latihan, pokonya kami bersyukur pemain tidak ada cedera dan selamat, masih banyak kekurangan yang masih harus dibenahi,” tutur Yudi. Sementara itu, pelatih Sunda Rasa, Fikri meskipun hasil akhir kalah, itu karena penjaga gawang (kiper,red) yang dihadirkan bukan kiper sebenarnya ataupun cadangan akan tetapi itu pemain. “Untuk pertandingan hari ini Alhamdulillah walaupun hasil akhir kami kalah tapi banyak yang harus dievaluasi. Penjaga gawang Sunda Rasa kemarin mengalami cedera akhirnya mengambil keputusan bahwa memainkam pemain untuk menjadi penggawa bukan cadangan penjaga gawang”, ungkap Fikri. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

BERITACIANJUR/IPUNG


HALAMAN

A6

CISEL

“Kondisi ini jelas sangat mengganggu aktifitas KBM, kami mendesak agar segera ada bantuan baik dari Pemkab Cianjur maupun pemerintah pusat dan provinsi untuk pembangunan kelas baru ini.” Eti Mulyati Kepala SMP Negeri 2 Campaka

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Kelas Tertimpa Longsor Siswa SMP 2 Campaka Belajar Bergiliran

PULUHAN siswa SMP Negeri 2 Campaka, Desa Susukan, Kecamatan Campaka terpaksa harus bergiliran untuk dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM).

P

asalnya, dua bangunan kelas di sekolah itu terpaksa harus dikosongkan karena rusak setelah tergerus longsor beberapa waktu lalu. Kepala SMP Negeri Campaka 2, Eti Mulyati, mengatakan, pasca terjadi longsor pada bulan Maret lalu, aktifitas KBM bagi puluhan siswa kelas VII terpaksa harus bergantian dengan kelas lain. Sebab, atap dan diding bangunan sekolah kelas VII rusak berat akibat sering terkena longsoran material tanah. “Guna mengantisipasi jatuh korban. Maka Semua siswa maupun guru, diminta mengosongkan dua gedung sekolah itu,” ujar Ety, kepada “BC” saat ditemui usai penilaian lomba Sekolah Ramah Anak, kemarin (11/8). Eti mengungkapkan, setiap kali turun hujan, longsora tanah terus terjadi dan menimpa bangunan. Cemas tiba-tiba longsor besar kembali terjadi, pihaknya memutuskana untuk KBM bergantian dengan

kelas IX, atau bagi kelas IX belajar di pagi dan siangnya bagian kelas VII. “Keputusan memindahkan KBM bagi puluhan siswa SMP itu diambil pihak sekolah menyusul peristiwa longsor tebing tersebut terus terjadi hingga atap dan diding bangunan sekolah rusak berat,” tàmbahnya. Sebab itu, Eti mendesak Pemkab Cianjur dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur untuk segera melakukan upaya dengan kemabli membangun ruang kelas baru bagi puluhan siswa itu. “Kondisi ini jelas sangat mengganggu aktifitas KBM, kami mendesak agar segera ada bantuan baik dari Pemkab Cianjur maupun pemerintah pusat dan provinsi untuk pembangunan kelas baru ini,” katanya. Hal senada dikatakan seorang guru kelas di SMP tersebut, Dadang Mulyadi. Ia mengatakan, tak ingin para siswa dan guru-gurunya celaka, pihaknya mengusulkan kepada Kepala sekolah (KS) agar untuk mengosongkan dua kelas yang nyarias ambruk yang diakibatkan tertimpa batu besar dari atas tebing setinggi 5 meter. “Kejadian itu telah dilaporkan ke Dinas Pendidikan kàbupaten Cianjur dan termasuk pada pihakpihak terkait. Namun, hingga saat ini lamanya empat bulan masih belum ada tanggapan,” kata Dadang. (zen)

Disnakkan Vaksin Rabies Gratis Hewan Peliharaan

ILUSTRASI/NET

DALAM rangka menindak lanjuti Kabupaten Ciamis bebas rabies, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Ciamis secara gratis memberikan vaksin rabies untuk hewan seperti anjing, kucing dan kera. Salah satu pemberian vaksin tersebut dilakukan di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican dan Desa Astanagede, Kecamatan Kawali. Kepala bidang Kesehatan Hewan, Ikan dan kesmavet Drh Nugrawati mengatakan, pemberian vaksin gratis yang dilakukan secara rutin ini selalu dilaksanakan setiap bulan sekali. “Hal ini guna menciptakan Ciamis bebas dari Rabies. Bahkan hari ini sekitar 300 hewan kita suntik vaksin anti rabies dan vitamin kepada hewan yang dipelihara warga setempat,” katanya, kepada wartawan, Kamis (11/8/2106). Dikatakan Retty sa-

paan akrabnya, kegiatan pemberian vaksin gratis tersebut, sebagai bentuk rangkaian kegiatan rutin yang dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis. “Jadi kegiatan seperti ini rutin kami laksanakan, kita meminta agar masyarakat desa sekitar bisa mempersiapkan hewan seperti anjing, kucing dan kera untuk disuntik rabies dan diberikan vitamin. Alhamdulillah antusias dari masyarakat sangat baik,” ujarnya. Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar pemilik hewan bisa selalu menjaga kesehatan peliharaannya serta secara rutin memberikan vaksin anti rabies, sebab, penyakit rabies tersebut sangat berbahaya dan bahkan bisa menyebabkan kematian. “Selama ini memang belum ada kasus rabies

ILUSTRASI/NET

Camat Cikadu Pimpin Sertijab Kades CIKADU-Camat Cikadu Acep Junaedi memimpin serah terima jabatan (sertijab) empat kepala desa (kades) terpilih yang ada di Kecamatan Cikadu, sertijab digelar di Aula Kantor Kecamatan Cikadu, kemarin (11/8). Camat Cikadu, Acep Junaedi dalam sambutannya menegaskan, untuk para Kepala Desa (Kades) yang baru dilantik dan sekarang baru dilaksanakan sertijab agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggug jawab. Selain itu, Acep menuturkan, para kades agar menjadi pemersatu bagi masyarakat di masing-masing wilayahnya. Para kades juga jangan memandang perbedaan yang terjadi sebelum masa pemilihan, semua masyarakat harus di rangkul. Sebab, ini semua guna melaksanakan pembangunan desa. “Jadi setelahnya dilantik hingga dilakukan sertijab ini, kepala desa harus lebih proaktif dalam menjalan-

IST

kan tugas sebagai pelayan masyarakat hingga yang perlu diketahui bahwa para kades juga harus bisa menjadi pusat informasi, sekaligus menjadi tempat mengadu warganya,” tegas Acep. Sementara itu, Kepala Desa Padaluyu, Mamat, mengatakan, serah terima jabatan merupakan

BC-IklaN Hal ini guna menciptakan Ciamis bebas dari Rabies. Bahkan hari ini sekitar 300 hewan kita suntik vaksin anti rabies dan vitamin kepada hewan yang dipelihara warga setempat,” yang sampai menyebabkan kematian di Ciamis. Mudah-mudahan hal tersebut tidak pernah terjadi di Kabupaten Ciamis kita ini,” pungkasnya.(net/pur)

DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

awal yang baik untuk melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan, pembangunan dan menjaga kerukunan desa. Mamat juga mengucapkan terima kasih kepada para Pelaksana Tugas Sementar (Plt) kades yang meski sesaat tapi begitu besar manfaatnya bagi keberlangsungan layanan didesa

masing-masing. Khusunya pada Pjs kades Padaluyu, Bapak Kusman. “Kami ucapkan terimakasih. Sebab, tanpa ada ada peran Pak Mamat (pjs kades,red). Semua program desa tak mungkin berjalan yang termasuk di pelaksanaan pilkades kemarin,” kata Mamat. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 2338 XI an. Eha Nopol F 2667 XH an. Taopik Muin Nopol F 8395 WZ an. Sintawati Nopol F 5597 ZS an. Dadang Nopol F 5042 ZU a.n Hj Yati Maryati Nopol F 6877 ZO an. Odeh Nopol F 2639 ZK an. Sri Rahayu

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

Kami harapkan para petani setelah lahan sawahnya dipanen, dapat menanam kembali baik dengan padi maupun dengan kedelai dan tidak diharapkan adanya lahan sawah yang kosong tanpa adanya tanaman.” Aceng Alawi Ketua KTNA Kecamatan Ciranjang

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

...Ketua MUI: Ahmadiyah Itu Sesat dan Menyesatkan DARI HAL A1...

Pasi Intel Kodim 0608 Cianjur, Kapten Inf Firman mengakui, jika kegiatan keagamaan kelompok JAI sudah terdengar sejak lama. Hanya saja, mereka baru diketahui pada tahun 2009 saat sedang booming ajaran sesat Ahmadiyah di mediamedia. “Sebetulnya sudah sejak dulu ada, hanya meledaknya itu 2009 saat lagi rame-ramenya ajaran sesat. Mereka itu, adalah kelompok agama yang menyatakan ada nabi terakhir selain Rasul Muhammad yaitu Gulam Ahmad,” papar Firman saat ditemui di Makodim Cianjur, Kamis (11/8). Diakui Firman, kegiatan kelompok JAI ini sudah dinyatakan ilegal oleh peme­ rintah. Bahkan, beberapa

Sebetulnya sudah sejak dulu ada, hanya meledaknya itu 2009 saat lagi rame-ramenya ajaran sesat. Mereka itu, adalah kelompok agama yang menyatakan ada nabi terakhir selain Rasul Muhammad yaitu Gulam Ahmad.” tempat keagamaannya pun sudah ditutup oleh pihak Mapolres Cianjur. Hanya saja, sekitar dua bulan lalu tepatnya bulan ramadhan mereka mengajukan untuk melakukan kegiatan sanlat,

namun ditolak oleh pihak desa. “Dua bulan lalu sebelum ramadhan, mereka menyatakan akan membuka aktifitas sanlat namun ditolak oleh pihak desa. Bahkan,

waktu itu kita pada kumpul semua dari Kantor Urusan Agama (KUA), Bakorpakem dan Muspida yang sama-sama menolaknya. Tapi waktu itu mereka nurut dan tidak melakukan aktifitas lagi,” jelasnya. Jika JAI melakuan aktifitas kembali, lanjut dia, pihak Bakorpakem tentunya akan melakukan pengumpulan data kebenaran informasi dilapangan agar yang dilaporkan ini betul-betul fakta. Sehingga, ketika pihak Bakorpakem mempro­ sespun mempunya data yang kuat dan sesuai. “Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri, itu kan tidak boleh. Kalau mereka masih melakukan kegiatan itu dan tidak bisa ditindak secara halus. Ya berarti penindakan secara paksa,” tegasnya. (pls)

...Negara Dirugikan 64 Triliun Per Tahun DARI HAL A1...

Dia menjelaskan, pengguna narkotika di Jawa Barat tercatat sebanyak 850.000 orang. Sari seratus persen pengguna narkotika di Indonesia 40 persen berasal dari Jawa Barat yang di dominasi oleh orang dewasa dan anak-anak. Sedangkan untuk jenis narkotika yang banyak digunakan yakni sabu dan ganja. “Makanya BNN punya strategi menghadapi bahaya narkoba yang cukup banyak, dan perlu kerja sama de­ ngan seluruh elemen. Baik pemerintah daerah, tokoh masyarakat , tokoh pemuda, perguruan tinggi dan semua elemen masyarakat lainnya. BNN tidak bisa bekerja sendiri kalau hanya BNN

sendiri yang bekerja akan sangat sulit,” tegasnya. Narkoba perlu diperangi, lantaran akibat narkotika negara bisa dirugikan hingga 63 triliun pada 2016 ada pe­ ningkatan hingga 64 triliun rupiah. Peredaran narkotika di Jawa Barat tersebar di beberapa kota/kabupaten. Diantranya, kabupaten/kota Bogor , Sukabumi, Cirebon, Cianjur, Tasikmalaya dan Cimahi. Adapun jenisnya sabu dan ganja. “Kami mengimbau kepada masyarakat, baik lingkungan keluarga, sekolah dan pemeritahan agar mewaspadai adanya peredaran narkotika. Dengan adanya satgas anti narkotika hingga ditingkatan RW, akan menjadi antibodi di masyarakat,” terangnya.

Kepala BNN Kabupaten Cianjur, Hendrik melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Asep Husen mengungkapkan, selama ini kerugian pemerintah akibat adanya peredaran narkotika di Kabupaten Cianjur mencapai angka Rp 3 milyar dalam kurun waktu satu tahun. “Jumlah tersebut di­ simpulkan berdasarkan estimasi yang kami lakukan dari pengedar dan kurir narkotika yang terjaring razia,” tegas Husen. Menurutnya, wilayah Cianjur Utara (Cirut) yang masuk ke dalam zona merah penyalahgunaan narkoba terdapat di Kecamatan Cipanas, yang selama ini menjadi tempat tujuan wisata utama di Kabupaten

Cianjur. “Selama ini kawasan cipanas di duga menjadi tempat transit peredaran narkoba yang dilakukan di tempat-tempat yang dinilai strategis seperti halnya vila dan hotel,” paparnya. Dirinya menghendaki dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba yang kerap terjadi di Kabupaten Cianjur, memerlukan dukungan dari semua komponen masyarakat. Termasuk pemerintahan yang mencakup Kepala Desa hingga Ketua RT dan RW. “Untuk itu BNNK membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari Kepala Desa (Kades), Tokoh masyarakat, Alim ulama Ketua RT, RW dan elemen lainnya,” tandasnya. (mbh)

Johan Budi: Negara Melindungi Hak Warga, Tapi Gerakan LGBT Dilarang JAKARTA-Negara berkewajiban penuh melindungi setiap warga negara tanpa memandang orientasi seksualnya. Namun, di Indonesia tidak ada ruang untuk gerakan LGBT apalagi sampai membentuk kelompok. Demikian ditegaskan Juru Bicara Presiden Johan Budi, Kamis (11/8). “Sebagai warga negara siapa pun tentu akan dilindungi hak-haknya oleh negara terma­suk perlindungan jika mereka mengalami kekerasan, jadi tidak melihat kecenderungan seksualitasnya,” kata Johan. Namun Johan mengi­ ngatkan, tidak ada ruang di Indonesia bagi gerakan penyuka sesama jenis. Apalagi bila gerakan penyuka sesama jenis ini sampai melakukan ajakan untuk bergabung dengan kelompoknya. “Namun kalau LGBT diartikan sebagai gerakan untuk mempengaruhi pihak lain misalnya untuk mengikuti menjadi seperti mereka, maka itu tidak dibenarkan dan tidak ada ruang di sini,” tegas Johan. Seperti diketahui, perkara LGBT kini tengah digugat ke MK. Beberapa

akademisi ingin agar negara lebih tegas kepada kelompok LGBT. 12 Akademisi yang tergabung dalam Aliansi Cinta Keluarga (ACK) memohon Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menafsir ulang pasal homoseks dan kumpul kebo dalam KUHP. Pemohon ingin dunia tahu bahwa Indonesia memiliki hukum yang jelas. “Jadi kita mau menunjukkan bahwa Indonesia itu punya norma hukum yang jelas,” kata salah seorang penggagas gugatan, Rita Hendrawaty di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mereka meminta MK untuk mengubah beberapa frasa yang tertera pada pasal-pasal KUHP. Dia mengatakan ada beberapa kalimat yang perlu ditegaskan lagi batasannya. “Dalam hal ini, ini adalah preventif kami. Bagaimana sebenarnya perzinaan dalam konteks hukum di Indonesia. Bagaimana kekerasan, perkosaan yang selama ini diangkat itu tidak saja, laki-laki terhadap perempuan saja. Itu

bisa antara laki-laki kepada laki-laki atau perempuan kepada laki-laki,” jelas Rita. “Termasuk juga cabul sesama jenis. Itu tidak saja dalam konteks lakilaki terhadap laki-laki di bawah umur. Tapi laki-laki di umur berapa pun. Negara harus menyelesaikan masalah ini. Mengubah beberapa frasa,” imbuh Rita. Pada pasal 284 KUHP disebutkan bahwa perzinaan adalah diduga kepada orang yang sudah menikah. Dia meminta agar frasa itu diubah bahwa semua orang yang melakukan hubungan dengan yang bukan pasangannya adalah perbuatan zina. Sidang di MK itu digelar atas permohonan Prof Dr Euis Sunarti, Rita Hendrawaty Soebagio SpPsi MSi, Dr Dinar Dewi Kania, Dr Sitaresmi Sulistyawati Soekanto, Nurul Hidayati Kusumahastuti Ubaya SS MA, Dr Sabriaty Aziz. Ada juga Fithra Faisal Hastiadi SE MA MSc PhD, Dr Tiar Anwar Bachtiar SS MHum, Sri Vira Chandra D SS MA, Qurrata Ayuni SH, Akmal ST MPdI dan Dhona El Furqon SHI MH. (net/ bis)

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

...Koperasi Tidak RAT Akan Dibubarkan DARI HAL A1...

Dari 470 koperasi yang terbilang aktif, baru 107 koperasi yang telah menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) hingga bulan Agustus 2016 ini. “Kita akan memberikan surat teguran kepada sejumlah koperasi untuk melaksanakan RAT sebagai kegiatan wajib yang harus dilaksanakan,” kata Kepala Seksi Bina Kelembagaan Koperasi Diskop UMKM Kabupaten Cianjur, Nangnang Kusmarna, Kamis (11/8). Terkait kebijakan Kemenkop yang akan membubarkan koperasi-kope­ rasi yang selama ini tidak menggelar RAT, Nangnang menyebut semuanya akan dilakukan sesuai dengan prosedur. Koperasi yang bersangkutan harus diklarifikasi terlebih dahulu sebelum diputuskan untuk dibubarkan. “Memang mau dibubarkan, tapi tidak serta merta. Kita berikan surat peringatan

terlebih duhulu bagi seluruh koperasi yang aktif. Kalau yang pasif bisa disimpulkan tidak ada aktivitas koperasi didalamnya meskipun lembaganya ada,” jelas Nangnang. Ditegaskan Nangnang, RAT merupakan suatu kegiatan koperasi yang wajib dilaksanakan sesuai de­ngan Permenkop Nomor 19 Tahun 2015. Jika RAT tidak dilaksanakan kiranya patut diragukan adanya aktivitas anggota koperasi mengenai manajemen, administrasi dan hal lainnya yang tidak bisa dilaporkan sebagai pertanggungjawaban. “RAT tutup buku bisa dilaksanakan dengan jangka waktu dari Januari hingga Desember. Kita mendorong kualitas RAT harus ditingkatkan dalam pelaksanaannya sebagai fungsi kontrol dan pengawasan internal anggota kepada koperasi,” terangnya. Saat disinggung untuk membubarkan sejumlah koperasi yang tidak melaksanakan RAT, Nangnang mengakui kalau pembuba-

ran itu kewenangan peme­ rintah pusat dalam hal ini Kementerian Koperasi. “Ajuan pembubaran bisa dilakukan oleh anggota dan pemerintah pusat, pemerintah daerah hanya menunggu intruksi,” paparnya. Menurut Nangnang, batas minimal melaksanakan RAT itu sekiatar dua tahun. Pembubaran bisa dilakukan apabila surat keputusan dari pemerintah pusat sudah ada. “Apalagi pembubaran bagi koperasi pasif bahkan tidak melaksanakan RAT sekitar 40 persen ternyata masih memiliki hutang ke negara,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Diskop UMKM Kabupaten Cianjur, Ridwan Ilyasin menjelaskan, koperasi yang tidak melaksanakan RAT itu akan dicabut badan hukumnya, sehingga tidak bisa melakukan aktivitas ko­ perasi. Adapun faktor yang membuat koperasi tidak melaksanakan RAT disebabkan karena tidak melakukan

usaha koperasi bersama anggota sehingga manajerial koperasi diragukan. “Koperasinya ada tapi tidak ada aktivitas, jadi tidak membuat RAT. Memang ada juga pelaksanaan RAT mengundag dinas dan ada juga yang menggelar secara mandiri. Tapi laporan RAT disampaikan ke dinas,” kata Ridwan ditemui terpisah. Saat ini kata Ridwan, data kopersi sudah bisa diakses secara online. Pemerintah pusat bisa langsung megecek langsung dan dinas sebagai petugas lapa­ ngannya hanya bsia melaksanakan apa yang dianjurkan pusat. Dengan demikian pembubaran bisa dilakukan dan akan meminimalisir bahkan mengurangi kopersi yang pasif atau fiktif. “Pembuabaran juga tidak bisa begitu saja dilakukan, harus ada keputusan bersama. Adapun tujuan pembubaan nantinya bisa menjadi pembaharuan data dan mengurangi koperasi pasif,” jelasnya. (usi)

Harga Gabah Merangkak Naik, Petani Sumringah CIRANJANG-Harga gabah gabah kering pungut diwilayah Ciranjang dan sekitarnya pada Musim Tanam (MT) II 2016, merangkak naik. Gabah semula diterima dibandar senilai Rp 3.500,- per kilogramnya, sekarang naik menjadi Rp 4.200,- per kilogram. Kondisi tersebut disambut suka cita oleh para petani. Seperti halnya para petani di Desa Mekaegalih, Kecamatan Ciranjang. Seorang petani Nanung (45) warga Kampung Rawabango, RT 01/RW 07, Desa Mekargalih, Kecamatanh Ciranjang menjelaskan, pada MT II pihaknya menanam padi dilahan sawah seluas 2.800 meter persegi.

DARI HAL A1...

laharna jaman harita estuning masarakat Cianjur teh pengkuh di tatali paranti nini aki bisa di sebut hirup hurip anu di dadamparan ku Budaya bari teger dina pepegon Agama ,matak teu jadi heran lamun masarakat Cianjur harita asup kana kacapangan “Ayem tentrem loh jinawi “hirup Rineh Repeh tur Rapih. Pare anu di taranggung dina sundung ku kaum lala-

ki teh manahoreng,disusun di tumpukeun dina opat kotakan sawah anu ga­ ring kira-kira aya lima gumpluk geugeusan pare lamun saliwatmah,jiga gugunungan ditutupan jutaan bangsal,manahoreng eta lima gugunungan tina pare teh ngahaja disimpen heula saecan di angkut ka lembur nu baris di ampihkeun kana leuit, geus jadi hiji tradisi di eta lembur saacan di pindahkeun kana leuit sok ngayakeun heula upacara

adat anu di sebut mapag nyi Sri ( Dewi pare )urang simpen heula anu keur tatantatan nyiapkeun upacara adat,kiwari urang nganjang kadunya kagaiban nyatana dua urang dewi anu ngancik dina beas Cianjur, sangkan teupoekeun obor urang sikabkeun heula saeutik kaitanna Cianjur jeung dunya jin. Ceuk dina carita Cianjur,garwana Dalem atanapi nuju anomma namina R. Jayasasana,tah dina

ngawitan gaduh garwana teh nyaeta ka Putri jin ti Nagara jin Ajrag,salami rarabina sareng putri Jin eta di leler tilu putra nyaeta,si cikal namina“R.Surya kancana” nu ngageugeuh di Gumumg Gede Cianjur,nu panengah namina Putri “Endang Sukesih” nu ngageugeuh di Gunung Ceremai Cirebon, sawatara si bungsu namina “R.Wiru Handaka” nu ngageugeuh di Gunung Kumbang Karawang. (nyambung)

bahkan, memang benar adanya bahwa para petani pada MT II sekarang terlihat tanamannya mulus dan hasilnya meningkat dibanding tahun sebelum­ nya. “Petani mengaku cukup gembira dengan panen sekarang dan harga gabah yang juga meningkat,” kata Aceng. Piahknya mengaku se­ nang jika para petani mendapatkan penghasilan lebih. “Kami harapkan para petani setelah lahan sawahnya dipanen, dapat menanam kembali baik dengan padi maupun dengan kedelai dan tidak diharapkan adanya lahan sawah yang kosong tanpa adanya tanaman,” tegasnya. (pip)

...Juara III Hafiz Quran Tingkat Kabupaten DARI HAL A1...

...Sasakala “Beas Pandan Wangi”

Dengan luas area tersebut menghasilkan gabah kering pungut seberat, 1.800 kilogram bersih. “Pendapatan hasil panen pada MT II sekarang, kalau dibandingkan dengan panen sebelumnya terhitung ada kenaikan penghasilan dan harga gabah kering pungut cukup memuaskan. Karena dua pekan lalu harga gabah kering pungut perkilo gramnya di hargai Rp 3.500,- sampai Rp 3.700,-. Dengan adanya peningkatan pendapatan dan naiknya harga kami para petani sangat senang,” paparnya. Sementara itu, Ketua KTNA Kecamatan Ciranjang Aceng Alawi menam-

Prestasi yang baru saja diraihnya yakni menjadi Juara ke III Hafiz Alquran satu juz pada acara Pekan olahraga dan seni Diniah (Porsadin) tingkat Kabupa­ ten Cianjur. Prestasi juara III tingkat Kabupaten, tidak hanya menjadi kebanggaan kedua orang tuanya saja, tapi guru diniyah, guru SD dan teman sekelasnya ikut bangga. Karena diusia anak-anak sudah mampu hafiz Alquran satu juz yang menghantarkan menjadi juara pertama ditingkat Kecamatan dan juara III tingkat Kabupaten Cianjur. Keberhasilannya meng-

hafal Alquran tersebut tidak terlepas dari kegemarannya memabaca Alquran. Siswa kelas III SD tersebut diusia enam tahun telah lancar membaca Alquran. Semua itu hasil dari bim­ bingan kedua orang tuanya dirumah. Pada usia tujuh tahun Khoirunisa sudah ketalar Alquran saju juz dan mampu beberapa kali menjadi juara pertama tingkat kecamatan Bojongpicung. Khoirunisa memiliki keinginan bisa hafiz Alquran 30 juz diusia 10 tahun. “Saya memiliki cita-cita ­ingin menjadi seorang guru agama islam, karena i­ngin menularkan ilmu hafiz Alqura pada orang banyak,”

kata Khoerunisa. Asep Basuni, orang tua Khoirunisa mengungkapkan, putrinya memang tergolong anak penyabar, tekun dan cerdas. Karena sejak usia lima tahun sudah terlihat bakat kecerdasannya. Ia selalu ingin tahu dan selalu mengikuti saat ibunya sedang mengaji. “Ibunya langsung mengarahkan Khoirunisa membaca Alquran,” katanya Dengan ketekunan, keuletan ibunya membim­ bing Khoirunisa, akhirnya khoirunisa berhasil hafiz satu juz. “Mudah-mudahan diusia 10 tahun sudah bisa hafiz 30 juz,” harapnya. (pip)


HALAMAN

A8 JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Program 100 Hari Benahi Kinerja Perangkat Desa

Ingin Wujudkan Desa Salamnunggal Lebih Maju CIANJUR-Tidak pernah TNI sejak tahun 2012 terterlintas sekalipun dalam pe- sebut, pasca dilantik menjadi mikiran Endang untuk men- Kepada Desa Salamnunggal jabat sebagai Kepala Desa dirinya bertekad menunjukSalamnunggal, Kecamatan kan kinerja yang maksimal Cibeber. Bahkan dirinya me- melayani masyarakat demi ngaku tidak pernah memiliki mewujudkan desa yang maju cita-cita, harus memimpin lagi. masyarakat di kampung “Saya ingin mewujudkan kelahirannya Desa Salatersebut semnunggal lama enam yang maju tahun kededan tidak lagi pan. ketinggalan “Dulu tidengan desa dak ada citalainnya,” tancita ingin jadi dasnya. kades, kaBertemu rena setelah dan menpensiun dari yapa langTNI ingin sung masyai s t i r a h a t ,” rakat dengan ujarnya keturun ke pada “BC”, kamungKamis (11/8). kampung, Endang Hany saja menjadi saKades Salamnunggal dirinya melah satu akngaku tidak tifitas yang “Karena desakan bisa menolak dilakukanmasyarakat saya ikut desakan yang nya untuk mencalonkan, alham- m e n y e r a p muncul dari masyarakat dulillah berkat dukung- aspirasi dari Desa Salamwarga terkait an mereka sekarang nunggal, agar apa saja yang saja menjadi Kades dirinya ikut dibutuhkan Salamnunggal.” mencalondi wilayah. kan sebagai “ Wa k t u kepala desa dalam pilkades masih jadi Anggota TNI saya beberapa waktu lalu. sering dilapangan bertemu “Karena desakan masya- banyak orang, sekarang jadi rakat saya ikut mencalon- suka tidak betah lama-lama kan, alhamdulillah berkat duduk di kantor. Makanya, dukungan mereka sekarang saya selalu menyempatsaja menjadi Kades Salam- kan waktu untuk turun ke nunggal,” katanya. kampung-kampung bertemu Pria yang pensiun dari warga,” tandasnya. (cr1)

Kinerja aparat Pemerintahan Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber selama hampir dua pekan ini mulai menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.

H

al ini tidak terlepas dari tangan dingin Endang yang baru menjabat sebagai Kades Salamnunggal selama enam tahun kedepan. Memiliki latar belakang sebagai pensiunan anggota TNI, disiplin menjadi hal utama yang diterapkan Endang kepada seluruh perangkat desa. Contoh kecil, mewajibkan perangkat desa masuk kerja lebih pagi tepat pukul 08.00 Wib dan pulang pada pukul 16.00 Wib. Ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/8), Endang mengaku, penerapan disiplin kerja merupakan salah satu program kerja yang

BERITACIANJUR/ CR1

JALAN - Kepala Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Endang, tengah meninjau hasil pekerjaan pengaspalan jalan di Kampung Lemburkolot yang didanai dari anggaran Dana Desa tahap satu.

ditekankan selama 100 hari kedepan. Selain disiplin kerja, dirinya juga akan melakukan pembenahan internal desa seperti tertib administrasi dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Program 100 hari kedepan pembenahan di dalam internal desa, saya ingin administrasi lebih tertib dan tidak semrawut. Termasuk pelayanan ke masyarakat lebih ditingkatkan,” katanya. Menurutnya, jika per-

angkat desa bisa masuk lebih pagi secara tidak langsung berdampak terhadap pelayanan yang optimal. Sehingga nantinya, tujuan dan visi misi Desa Salamnunggal lebih maju dan tidak tertinggal seperti dulu bisa terwujud selama enam tahun kedepan. “Saya ingin, kedepannya seluruh program yang sudah direncanakan bisa tercapai dan terlaksana dengan baik. Peran perangkat desa menjadi salah satu bagian yang terlibat untuk

mewujudkannya,” katanya. Selain melakukan pembenahan internal perangkat desa, pembangunan dan peningkatan infrastruktur umum menjadi salah satu prioritas dirinya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. “Infrastruktur umum juga jadi prioritas kita, agar lebih memudahkan akses masyarakat untuk beraktifitas,” katanya. Berbagai program yang sudah disusun dan direncanakan, bisa berjalan

serta terlaksana baik jika pemerintahan desa mampu menjalin sinergitas sekaligus komunikasi yang bagus dengan masyarakat. “Makanya partisipasi masyarakat juga perlu ditingkatkan, karena juga berperan dalam membangun desa menuju lebih baik dan maju,” katanya. Langkah lain yang sedang dilakukan Endang saat ini, setiap bertemu dengan masyarakat di wilayah selalu menanyakan apakah mereka sudah memiliki identitas kependudukan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Kalau ada warga yang tidak punya KTP selalu saya ajak langsung ke desa untuk segera membuatnya, padahal identitas kependudukan ini sangat penting karena banyak kegunaannya,” tandasnya. Dirinya mengungkapkan, khusus pemanfaatan alokasi Dana Desa (DD) tahap pertama sekitar 60 persen sudah diterapkan untuk pengaspalan jalan di tiga lokasi dan pembuatan Tembok Penahan Tanah (TPT) di empat titik. “Tahap kedua nanti fokusnya untuk jalan juga, seperti di Kampung Pajagan-Cijolang, Pajagan-Turdo,” ungkapnya. (cr1)

Sosialiasi Tax Amnesty KPP Pratama Cianjur

Antusias Warga Tionghoa Ikuti Sosialisasi Tax Amnesty

SOSIALISASI Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) yang digelar Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabupaten Cianjur, cukup menarik minat warga Tionghoa.

T

erbukti mereka sangat antusias mengikuti pemaparan dari Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur, Hasan Basri dan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Cianjur, Chandra Cahyadi. Termasuk mendengarkan testimoni singkat Perwakilan PT Bank BRI Cabang Cianjur, Panji Panji, mengenai dukungan BRI terhadap program Pengampunan Pajak. Sosialisasi ini di bagi dalam dua gelombang, pertama di Rumah Makan BuniWangi, Kamis (4/8) dan kedua di Rumah Makan Amen Restaurant, Kecamatan Pacet, Selasa (9/8). Kepala KPP Pratama Cianjur, Hasan Basri me-

ISTIMEWA

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

ngatakan, siapapun bisa memanfaatkan pengampunan pajak dari mulai orang pribadi, badan hingga pengusaha omzet tertentu. Bahkan, khusus orang pribadi atau badan yang belum ber-NPWP berhak mendapatkan pengampunan pajak. “Kecuali bagi mereka yang sedang dilakukan penyidikan dan berkas peny-

idikannya telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan. Termasuk mereka yang sedang dalam proses peradilan, dan mereka yang sedang menjalani hukuman pidana atas tindak pidana di bidang perpajakan,” tandasnya. Dijelaskannya, KPP Pratama Cianjur terus berupaya agar masyarakat dapat mengikuti

program pengampunan pajak dan mendapatkan manfaat dari program tersebut yang secara langsung berkontribusi untuk pembangunan Kabupaten Cianjur. Dalam waktu dekat, KPP Pratama Cianjur akan mengadakan sosialisasi Pengampunan Pajak untuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten

Cianjur dan PSMTI di wilayah kecamatan Cipanas dan sekitarnya. “Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap dapat langsung mengunjungi KPP Pratama Cianjur, hari Senin sampai Jumat setiap jam kerja,” himbaunya. Mendengar pemaparan tersebut, warga Tiong-

hoa yang menjadi peserta sosialisasi mengajukan pertanyaan kepada pemateri seputar harta yang belum dilakukan balik nama apakah bisa disertakan dalam program Pengampunan Pajak?. Jawaban dari pemateri, bagi harta yang masih atas nama orang lain, dapat disertakan dalam program Pengampunan Pajak tanpa harus melakukan balik nama terlebih dahulu. Dengan mengikuti fasilitas Pengampunan Pajak, Wa-

jib Pajak akan dibebaskan dari Pajak Penghasilan terkait balik nama harta tersebut. Sementara itu Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Cianjur, Chandra Cahyadi secara singkat mengajak seluruh anggota paguyuban untuk aktif menyukseskan program pemerintah. UNGKAP Hartanya, Bayar TEBUSannya, dan Rasakan LEGAnya. Salam Satu Jiwa! (ajo)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

MOJANG Jiwa Mandiri Tak Mudah Cengeng KARINA Guspita Sugiharti mempunyai jiwa yang mandiri. Pribadi yang tak mudah cengeng tetapi sangatlah tegas, namun ia pun sangat mendambakan jadi polwan. Gadis kelahiran Cianjur, 16 Agustus 1998 asal dari BTN Pasir Sembung Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku senang bergaya sederhana. Selain itu juga dis i p l i n dan tegas menjalani kehidupan.

Akibat Banyaknya Program Pengembangan Belum Terealisasi

KE HAL B7

Karina Guspita Sugiharti

FIGUR Bahagia Berbagi Ilmu dan Manfaat

ATLIT sekaligus Guru Olahraga di salah satu SMPN ingin mengembankan bakatnya dalam bidang olahraga hingga ia pun menjadi guru terbaik untuk mengajar di Luar negeri. Ambril Rahmat Solihin bisa menjadi seperti ini tak lepas dari suka dan duka. Bagi pria jelahiran Cianjur, 1 Maret 1983 yang kini jadi PNS sudah merasa bahagia. Lantaran bisa berbagi ilmu dan manfaat kepada yang lain.

SERAPAN anggaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, memasuki triwulan III di bulan Juli Tahun 2016 secara keseluruhan baru mencapai 37,68 persen atau terealisasi Rp. 938 juta miliar dari total anggaran Rp. 2,4 miliar.

B

KE HAL B7

Ambril Rahmat Solihin

TAHUKAH ANDA..? Berat Ideal Tas yang Digunakan Sehari-hari HAMPIR semua perempuan di dunia ini menggunakan tas dalam kehidupan seharihari. Terutama perempuan yang bekerja di kantor. Semua kebutuhan bisa masuk dalam satu wadah tersebut. Mulai dari dompet, handphone, lipstik dan kebutuhan lainnya. Tapi tahukah kamu, menyandang tas yang terlalu berat bisa menyebabkan ototmu nyeri dan tegang? Dr. Evelyn Haworth, seorang Chiropractor, memberikan

Serapan Anggaran Pariwisata Minim

panduan mengenai berat tas yang ideal untuk para perempuan. Simak yuk, Sisters. KE HALAMAN B7

erdasarkan data yang diperoleh menunjukkan, belum terserap maksimalnya alokasi anggaran tahun 2016 karena masih banyak kegiatan yang belum dilaksanakan. Meliputi, program pengembangan nilai budaya Binojakrama Padalangan tingkat Jawa Barat, Program pengelolaan keragaman budaya pentas seni. Lalu program pengembangan pemasaran pariwisata seperti pasanggiri mojang jajaka dan kemilau nusantara. Program pengembangan destinasi wisata berupa kajian wisata

kuliner, program pengembangan kemitraan seperti pelatihan SDM bidang pariwisata serta monitoring evaluasi dan pelaporan. “Sesuai dengan rencana yang telah diprogramkan, sampai saat ini sudah sesuai dengan pagu anggaran yang telah disediakan,” ujar Kadisbudpar Cianjur, Aban Subandi kepada “BC”, Kamis (11/8). Aban menargetkan, dari mulai trwulan III hingga IV seluruh pagu anggaran bisa terserap 100 persen hingga akhir tahuan anggaran 2016.

NET

Standar Kemasan Sudah Dipenuhi Pelaku UKM C I A N J U R -Pelaku Usaha Kecil Menengah (IKM) makanan dan minuman di Kabupaten Cianjur, sebagian besar sudah memenuhi standar kemasan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Himam Haris melalui Kasi Bina Perindustrian Agro Disperindag, Euis Sukaeni menjelaskan, dari sekitar 200 lebih pelaku IKM hanya 25 persen lagi yang

Allhamdulilah Cianjur rata-rata sudah memiliki kemasan yang memenuhi standar untuk melindungi sebuah produknya untuk disimpan atau dijajakan di pasaran.”

KE HALAMAN B7

belum memenuhi standa kema-san. Namun diakuinya sebagian besar sudah memenuhi standar ­kemasan. “A l l h a m d u l i l a h Cianjur rata-rata sudah memiliki kemasan yang memenuhi standar untuk melindungi sebuah produknya untuk disimpan atau dijajakan di pasaran,” ujar Euis kepada “BC”, Rabu, (11/8). KE HALAMAN B7

Cerita Dibalik Kenaikan Harga Gabah Akibat Panen Serentak

Harga Beras di Pasaran Tetap Stabil SEJUMLAH pabrik penggilingan padi mencatat harga gabah kering petani (GKP) dan harga gabah basah mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh panen tidak ­serentak.

Pemilik Pabrik Penggilingan Padi PD Pandan Jaya, Oman Suparman (60) menjelaskan, kenaikan harga gabah sudah berlangsung selama tiga Mingguan, untuk harga gabah basah harga semula Rp3,500 perkilogram (PerKg) naik menjadi Rp4000 perKg. Sedagkan harga gabah kering Rp5000 perKg. “Iyah ini sudah berlangsung selama 20 hari, pe-

nyebab harga naik karena musim panen yang tidak serentak jadi stok gabah sedikit untuk diolah menjadi berasnya,” ungkap Oman saat disambangi di pabriknya. Lanjut dia, kenaikan harga gabah untuk gabah basah itu karena dilihat dari kadar air dan ongkos jemur. Meskipun gabah naik tidak mempengaruhi terhadap harga beras di pabriknya maupun di pasaran. “Tidak ada pengaruhnya harga beras masih normal disekitar Rp8 ribu hingga Rp9 ribu untuk beras kualitas nomor satu dan dua,” jelasnya. BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Kontes Ternak dan Panen Pedet Digelar Pemprov Jabar NET

Fokus Perbaikan Layanan Pariwisata di Wilayah Selatan G A R U T -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, akan fokus terhadap perbaikan pelayanan untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi wisatawan pada program pengembangan potensi pariwisata wilayah selatan Garut. “Pembangunan infrastruktur akan difokuskan untuk perbaikan pelayanan kepada wisatawan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan kepada wartawan di Garut, Kamis (11/8). Ia menuturkan, selama ini pengelolaan objek wisata di wilayah selatan Garut masih menjadi permasalahan dengan pemerintah desa setempat. Hasil pendapatan dari sektor wisata per tahunnya juga, kata dirinya, masih kecil. Padahal, jumlah wisatawan yang berkunjung mengalami peningkatan.

“Makanya kita akan terus memperbaiki sejumlah fasilitas,” katanya. Jika ada keterlibatan pengelolaan wisata dengan pihak desa, Budi berharap, jelas pembagian pendapatannya. Menurut dirinya, objek wisata akan menghasilkan pendapatan daerah yang cukup besar apabila dikelola dengan benar. “Kalau dikelola dengan baik akan menghasilkan pendapatan yang besar, seperti lima hari setelah lebaran kemarin dapat Rp100 juta lebih, biasanya tidak segitu,” katanya. Ia mengungkapkan, telah mengajukan anggaran pengembangan objek wisata sebesar Rp15 miliar untuk anggaran 2017. “Anggaran sebesar itu untuk menambah sarana di kawasan wisata,” katanya. Potensi objek wisata di selatan Garut terdapat pantai, wisata karang, bukit dan gua. (net/rus)

SEBAGAI upaya mencapai swasembada pangan di sektor peternakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengadakan Kontes Ternak dan Panen Pedet.

K

ontes Ternak dan Panen Pedet yang digelar di Kabupaten Karawang, pada Kamis (11/8) ini merupakan tingkat Provinsi Jabar. “Wilayah Jawa Barat (Jabar) yang memiliki potensi dan produksi ternak tinggi, seharusnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang kini jumlahnya semakin bertambah dan daya belinya yang semakin meningkat,” kata Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan dalam siaran persnya yang diterima, Kamis kemarin. Ia mengatakan, saat ini kebutuhan Jabar akan daging sapi sebanyak 69 persen masih dipenuhi dari luar Jabar dan pemenuhan kebutuhan industri pengolahan susu juga 80 persennya masih didatangkan dari luar Jabar. “Ini bukan suatu hal yang mustahil, jika terus kita tingkatkan, swasembada

NET

pangan akan tercapai, lihatlah potensi peternakan kita cukup menjanjikan,” kata Aher (sapaan akrab Ahmad Heryawan). Menurut dirinya, usaha peternakan sudah menjadi kebiasaan masyarakat pedesaan di Jabar, sebagai usaha sambilan maupun usaha pokok, sekaligus sebagai sumber pendapatan yang memiliki nilai ekonomi bagi pembangunan wilayahnya. Ia mengatakan, pengembangan pada subsektor peternakan pun, menurutnya, merupakan kegiatan yang menguntungkan sehingga

diminati masyarakat, terbukti penyerapan tenaga kerja pada sektor peternakan di Jabar, mencapai 6,7 persen. “Jawa Barat (Jabar) pun mengalami surplus pada penyediaan daging ayam ras pedaging, yaitu lebih dari 338.162 ton, karena itu saya optimistis, jika kita terus membenahi peternakan, maka pemenuhan pasar domestik maupun permintaan dari luar seperti Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei yang sudah lama berkeinginan mengimpor daging domba dari Jabar akan dapat kita penuhi,” katanya.

BERITABANDUNG

Aher mengatakan, beberapa hal yang menghambat pembangunan sektor peternakan di Jabar, disebabkan lemahnya aspek teknis, kesehatan hewan, dan belum optimalnya pelaksanaan program pembibitan ternak. Oleh sebab itu, melalui kegiatan kontes ternak ini, sehingga dirinya berharap, para peternak dapat memanfaatkanya sebagai motivasi untuk terus menghasilkan bibit ternak yang berkualitas. “Saya mengajak kepada seluruh peternak di Jabar dan juga stakeholdersnya untuk lebih mengembang-

kan kreativitas, meningkatkan populasi, produksi dan reproduksinya dengan pengembangan plasma nutfah, seperti Itik Citeureup, Itik Rambon, Ayam Pelung, Ayam Sentul, Domba Garut, dan Sapi Pasundan,” ujarnya. Lebih lanjut, dirinya mengatakan, seluruh potensi ternak tersebut ditambah Itik Pajajaran yang saat ini sedang dalam proses penetapan sumber plasma nutfah di Jabar, merupakan ternak-ternak unggulan yang bila terus dikembangkan ketahanan pangan sektor peternakan akan tercapai. (net/rus)

“Saya akan koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag), tapi yang jelas, pertama harus dipastikan jemaah berangkat, itu harus jadi jaminan negara.”

Soal Visa, Aher Intensif Koordinasi dengan Kemenag

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) didesak Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, bisa menyelesaikan permasalahan visa para jemaah haji.

NET

Kesbang Kota Cimahi, Gelar Lomba Vokal Grup

S

ehingga, hal tersebut tidak membuat para jemaah haji menjadi khawatir. “Kita harap permasalahan visa itu segera diselesaikan, nanti kita akan lebih intensifkan koordinasi dengan Kemenag,” jelas Heryawan kepada wartawan, Kamis (11/8). Heryawan mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan banyaknya jemaah haji yang belum mendapatkan visa haji. Padahal, para jemaah tersebut sudah waktunya untuk berangkat. Apalagi jumlah jemaah haji yang mengalami keterlambatan haji pun cukup banyak. “Keterlambatan visa itu cukup menjadi kendala, hanya saja kendala tersebut bukan dalam koridor kita, kendala tersebut di kedutaan besar Saudi Arabia, saya yakin dan terus mendorong Kanwil (Kantor Wilayah) Kemenag Jabar untuk terus

NET

bekerja menyelesaikan ini,” katanya. Menurutnya, kasus keterlambatan visa haji tahun ini (2016) sangat memprihatinkan, apalagi jumlahnya mencapai puluhan dan terjadi di beberapa daerah. Padahal, tahun sebelumnya kasus tersebut tidak seperti ini. “Kalau tahun lalu, visa terlambat dan belum selesai itu dalam satu kloter hanya 3 atau 4 jemaah saja, ya bisa

dihitung jari, tapi kalau puluhan orang bahkan ratusan, itu berarti ada persoalan sistem yang harus diperbaiki oleh Saudi Arabia,” katanya. Oleh karena itulah, pihaknya saat ini akan terus mengintensifkan koordinasi dengan Kemenag terkait keterlambatan visa jemaah. Apalagi ada jemaah yang sampai tertunda keberangkatannya. “Saya akan koordinasi dengan Kementerian Agama

(Kemenag), tapi yang jelas, pertama harus dipastikan jemaah berangkat, itu harus jadi jaminan negara. Kedua ini harus dicari sebabnya, jangan sampai berkelanjutan, tiap-tiap kloter ada yang ketinggalan dan terlambat, ini harus diselesaikan dengan kedutaan,” jelasnya. Dalam hal itu, pihaknya pun mengimbau kepada para jemaah haji yang belum mendapatkan visa jemaahnya untuk tetap tenang

dan sabar. Terlebih, saat ini pihaknya tengah berupaya agar semua jemaah haji bisa berangkat menunaikan ibadah dengan lancar. “Jemaah jangan khawatir, tapi ini harus dievaluasi di kedutaannya, kan itu bukan di Kemenag apalagi di provisni, itu di kedutaan, urusan diplomatik, Kemenang harus intensifkan kordinasi dengan kedutaan supaya bisa cepat terselesaikan,” katanya. (net/rus)

CIMAHI-Sebanyak 15 peserta mengikuti festival Vokal grup tingkat SMA/SMK/MA se Bandung Raya yang berlangsung di Gedung Historich Jalan Gatot Subroto, Kamis (11/8). Kegiatan yang diselenggarakan kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Cimahi ini dibuka Wali Kota Cimahi, Atty Suharti. Dalam sambutànnya, Wali Kota Cimahi, Atty Suharti mengungkapkan, menjelang peringatan HUT RI ke-71 ini semakin menyadarkan kemerdekaan yang telah dicapai bangsa Indonesia, pada 17 Agustus 1945 adalah anugerah yang sangat besar dari Tuhan Yang Maha Esa. “Seluruh bangsa Indonesia, pada masa itu tentunya ikut andil dalam memperjuangkan kemerdekaan. Mereka adalah para pahlawan bagi kita saat ini. Kemerdekaan yang mere-

ka rebut dengan susah payah, bahkan dengan darah sekalipun mereka rela berkorban, sepatutnya harus kita jaga dan kita pelihara jangan sampai kemerdekaan ini direbut oleh bangsa lain,” katanya. Menurutnya, saat ini semangat nasionalisme bangsa Indonesia, mulai luntur, akibat tergerus modernisasi yang melanda Indonesia, bahkan di seluruh dunia. “Tidak dipungkiri, kalau modernisasi mengakibatkan timbulnya budaya-budaya dan paham-paham baru yang mengakibatkan paham nasionalisme mulai luntur,” terangnya. “Untuk itu, kegiatan Cimahi Vocal Group Festival 2016, merupakan salah satu upaya Pemkot (Pemerintah Kota) Cimahi untuk menjawab tantangan kemunduran rasa nasionalisme di kalangan muda,” tambahnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

LAGI, KEKERASAN TERHADAP GURU

“Kalau kemanusiaan tersinggung, semua orang yang berperasaan dan berfikiran waras ikut tersinggung, kecuali orang gila dan orang yang berjiwa kriminal, biarpun dia sarjana.” Pramoedya Ananta Toer Bumi Manusia

Selayaknya Pahami Peran Masing Masing HALLO, Guys.. Annyeong Haseyo? (Apa Kabarnya, korea) Mudah mudahan selalu sehat dan tetap semangat yaa. Belum lama ini terdengar berita yang “sekali lagi” mencoreng potret pendidikan Indonesia.

M Isna Anisa

Panggilan Jiwa MENJADI seorang perawat bagi dara cantik kelahiran Cianjur 08 Desember 1995 ini tidak terba­ yangkan sebelumnya. Isna Anisa mahasiswi semester 6 yang kini sedang menunggu wisuda terse­ but merupakan lulusan adminis­ trasi perkantoran di SMK. Walaupun begitu, ia merasa menyukai bidang keperawatan, katanya udah panggilan jiwa loh. BTW, putri ketiga dari tiga ber­ saudara ini hobi mendengarkan musik pop dan dangdut, guys. Selain itu ia juga rutin ber­ olahraga jogging, Isna pun me­ nyukai renang tapi tidak rutin di­ laksanakan. Berawal dari anjuran neneknya untuk menjadi perawat. Kini, Isna merasa terpanggil un­ tuk selalu mengobati orang yang sakit. Menurut Isna, merawat hingga sembuh adalah kesena­ ngan tersendiri yang tidak dapat ternilai harganya. Instagram : ­isnamahendra (cr3)

ungkin Bece Kampus tahu kan, di media sosial terutama Facebook sedang hangatnya pemberitaan seorang guru yang dipukul oleh orangtua murid hingga berdarah dan pa­ tah di bagian ujung hidungnya, lantaran menegur anaknya yang merupakan murid dengan me­ namparnya sebab anak tersebut melontarkan kata kasar kepada guru. Melihat kasus tersebut, sudut pandang apa yang Bece Kampus ambil dan bagaimana tanggapan­ nya tentang kasus orang­tua yang lagi lagi melakukan kekerasan kepada guru? Ratna Puspitasari mahasis­ wi semester 7 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Suryakancana me­ ngungkapkan pemicu terjadinya kekerasan tersebut karena ke­ salahan orangtua mendidik anak dan pergaulan anaknya yang bisa jadi bergaul dengan rekan yang nakal. “Sebagai seorang orang­ tua sudah selayaknya mengerti bahwa tugas mendidik di se­ kolah adalah tugas guru dan orangtua mendidik di rumah. Guru tidak mungkin menegur seenaknya kalau anaknya tidak melakukan kesalahan,” ung­ kapnya kepada “BC” Kamis (11/8). Sebagai seorang anak yang kebetulan ayahnya berprofesi sebagai guru, Ratna sangat menyayangkan sikap orang­ tua yang langsung main hakim sendiri. Seakan guru tidak di­ hargai lagi jasanya. Maka dari itu perlu perlindungan hukum khusus guru. “Melihat seperti itu keli­ hatannya guru tidak dihargai oleh murid dan diperlakukan seenaknya. Mungkin ini di­ sebabkan orangtua terlalu me­ manjakan anaknya dan bisa juga faktor kepribadian anak yang susah diatur,” ujarnya.

Arif Rahmanudin mahasiswa semester 6 Akademi Kepe­ rawatan Cianjur menjelaskan sudut pandang atas kejadian tersebut ialah bahwasanya jangan sampai terulang lagi orangtua yang main hakim sendiri. Seharusn­ ya percayakan pendidikan anak kepada guru dengan rajin memantau dan ikut berd­ iskusi terkait perkembangan anak dalam bidang akademik. “Sangat tidak setuju meli­ hat guru yang menjadi korban kekerasan orangtua. Sudah sepantasnya orangtua tau peran dan tugasnya masing masing dan memahami jika anaknya salah, kecuali memang anaknya diper­ lakukan tidak sewajarnya. Anak dimasukkan ke sekolah berarti sudah mempercayakan sepe­ nuhnya kepada guru untuk mendidik anaknya,” pung­ kasnya. (cr3)

Andini Armayani

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/K1

“Sebagai seorang orangtua sudah selayaknya mengerti bahwa tugas mendidik di sekolah adalah tugas guru dan orangtua mendidik di rumah. Guru tidak mungkin menegur seenaknya kalau anaknya tidak melakukan kesalahan.”

ILUSTRASI/NET

Dubai Kota Mewah Dunia DUBAI, Uni Emirat Arab sudah dapat dikatakan sebagai kota de­ ngan fasilitas mewah. Yah, siapa menyangka kota di bagian timur tengah ini merupakan kota yang paling berkembang dalam 20 ta­ hun terakhir. Kota Dubai saat ini juga banyak mengatakan bahwa itulah kota sur­ ga dan masa depan, karena segala properti bangunan dan teknologi sudah ada di kota ini, guys. Dubai yang memiliki lebih dari 10 menara pencakar langit ini pun menjadi incaran para wisatawan dan para pe­ bisnis besar untuk melakukan proyek dan usaha di Dubai. Dubai yang dulunya hanya kota padang pasir yang tandus, kini su­ dah menjadi kota impian. Padahal jika kita membandingkannya de­ ngan tiga negara yang sudah maju pada abad ke 18 seperti, Inggris, Be­ landa, Dan Jepang, Bahkan saat ini sudah kalah saing oleh kota Dubai di Uni Emirat Arab ini. Bahkan saat ini kota Dubai su­ dah merencanakan untuk mem­ buat pengatur suhu 1 kota agar da­ pat mengontrol suhu dan cuaca di kota dubai, jika didengar memang mustahil, namun kita tunggu saja, karena Dubai telah banyak mem­ buktikan membangun hal­hal mus­ tahil di sana. Selain Dubai meru­ pakan salah satu kota dari tujuh emirat dalam UEA yang nantinya bakal menjadi kota termegah dan termahal di dunia. (cr3)

Ratna Puspitasari Mahasiswi Semester 7 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika, Universitas Suryakancana

“Sangat tidak setuju melihat guru yang menjadi korban kekerasan orangtua. Sudah sepantasnya orangtua tau peran dan tugasnya masing masing dan memahami jika anaknya salah, kecuali memang anaknya diperlakukan tidak sewajarnya. Anak dimasukkan ke sekolah berarti sudah mempercayakan sepenuhnya kepada guru untuk mendidik anaknya.” Arif Rahmanudin Mahasiswa Semester 6, Akademi Keperawatan Cianjur

Paduan Suara Mahasiswa Akper Cianjur

Kami Bangga Memiliki Pelatih dan Pembimbing Hebat PADUAN Suara Mahasiswa (PSM) Akper Cianjur yang berdiri sejak 2007 ini sekarang beranggotakan 30 orang terdiri dari 21 mahasiswi dan 9 mahasiswa dari tingkat satu dan dua, guys. PSM yang diketuai oleh Firmansyah ini telah menjuarai berbagai event tarik suara. Diantaranya Juara 3 IS­ MAKES Jawa Barat mengalah­ kan PSM Unpad tahun 2014. Pernah juga mengisi upacara hari pahlawan dengan kuota paduan suara sebanyak 150 orang di lapa­ ngan Prawatasari. Nadya Juanita Permatasari mahasiswa semester lima selaku anggota PSM Akper menjelaskan kalau pencapaian prestasi tersebut berkat pelatih, pembimbing dan kekompakan anggota dalam berlatih. Setiap Sabtu dan Minggu,

BERITA CIANJUR/CR3

PSM Akper rajin berlatih loh. Apalagi jika ada per­ lombaan, dalam seminggu selu­ ruh anggota bersama latihan lima kali. Nah, dalam latihan tersebut masing masing anggota dibagi ke dalam tiga seleksi suara yaitu su­ ara rendah, sedang dan tinggi.

“Untuk anggota bebas siapa saja boleh ikut bergabung dalam tim, asalkan memiliki kemauan ingin bisa dan sekaligus belajar bersama,” ungkapnya. Teknik yang diajarkan oleh pelatih PSM Akper yakni Om Pey Rashya yang merupakan key­

boardis band Mahkota diantara­ nya meliputi teknik pernafasan, solmisa­ si, teknik produksi v o ­ cal dan akurasi nada per­ nafasan. “Beli­ au sangat luar biasa s a b a r mendidik setiap angkatan PSM Akper menjadi orang yang bisa menyanyi,” ujarnya. Mengikuti paduan suara, lanjutnya sangat menyenangkan selain dari pelatihnya yang sa­ bar. Baik senior dan junio saling support dan membantu. Dulunya mahasiswa tidak bisa menyanyi jadi pandai menyanyi.

Banyak pengalaman yang bisa diambil, guys. Tentang kekompa­ kan, solidaritas yang bisa men­ jaga keharmonisan PSM Akper Cianjur. “Satu sama lain meski menurunkan egonya untuk tidak saling unggul. Kita di didik untuk bersabar dan selalu konsisten dalam setiap lagu,” jelasnya. Selain mempunyai pelatih yang luar biasa sabarnya seperti Om Pey Rashya dan Om Dolly. PSM Akper juga punya pem­ bimbing ramah yaitu ibu Dhiny dan Bu Ratih yang selalu setia mendampingi Paduan Suara dari awal berdiri. “Saya yakin akan kemam­ puan PSM Akper, karena saya yakin pelatih yang kita miliki Om Pey dan Om dolly bahkan banyak yang mau melatih kami, itu sudah membuat kami setiap angkatan yakin bahwa kami bisa membanggakan kampus,” pung­ kasnya. (cr3/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Didik Seorang Anak Ala Cathy Sharon

SEMENJAK rumah tangganya dengan Eka Kusuma mulai panas pada akhir tahun 2015, Cathy Sharon tak henti meminta perdamaian dari sang suami. Ia masih menginginkan keluarganya utuh. Bukan tanpa sebab, Cathy Sharon tentu merasa bahwa kedua anaknya membutuhkan sosok ayah untuk selalu hadir di hidup mereka. Namun, tampaknya Eka masih bersikeras melanjutkan proses cerai. Sementara menunggu sang suami membuka hatinya untuk kembali ke pelukan keluarga, Cathy Sharon harus membesarkan dan mendidik kedua anaknya, Jacob dan Carla, seorang diri. Saat ini, mantan VJ MTV itu sedang mengajarkan anakanaknya arti kekompakan. “Mereka ada berantemnya juga.

Cuma saya mengajarkan mereka harus akur. Kakaknya harus bisa jagain adeknya. Adeknya juga harus bisa ngalah. Harus ada rasa cinta, memiliki, dan kekeluargaan. Mereka kalau sudah besar harus solid dan kompak,” ujar Cathy Sharon saat ditemui di peluncuran buku managernya, Sulung Landung, di kawasan Grogol, Jakarta Barat. Agar pendidikan sedari dini itu berhasil, Cathy Sharon selalu menyempatkan menghabiskan waktu bersama sang anak meski hanya sebentar. “Quality time dengan anak, tiap hari harus saya sempetin antar jemput sekolah. Main bareng, baca buku sama-sama, atau cuma nanyain aja di sekolah ngapain aja,” Cathy Sharon menuturkan. Meski hubungannya dengan sang suami masih memanas, Cathy Sharon tetap berharap ada secercah harapan bagi keutuhan rumah tangganya. Hingga kini, proses hukum perceraiannya dengan s u a m i belum mencapai hasil akhir lantaran pengajuan banding yang dilakukan Eka pada April 2016 lalu belum diputuskan. (net/ yhi)

Cathy Sharon

Terlihat Lebih Muda Krisdayanti Mirip Boneka SELAMA menjadi penyanyi, sosok Krisdayanti dinilai memiliki wajah yang cantik dan menawan. Meskipun usianya sudah bertambah, hingga kini KD masih mempertahankan kondisi fisiknya agar bisa terlihat awet muda. Hal itu dibuktikannya melalui unggahan foto terbaru di Instagram saat bersama sang suami, Raul Lemos. Terlihat di akun Instagram @krisdayantilemos itu kalau Krisdayanti berdandan dengan rambut tebal yang diduga adalah wig. “Ate logo amor,” ketiknya sebagai keterangan foto. Komentar tersebut lalu dibalas oleh Raul Lemos melalui akun Instagram @raullemos06. Raul di situ menanggapinya dengan menyampaikan, “Ate logo querida @krisdayantilemos Te amo muito.” Pe m i l i k akun @dian-

Krisdayanti

zelvia memuji penampilan KD dengan menyampaikan, “Mbak KD rambutnya kalo begini cantiiikk bgt,keliatan mudaaa bgt.” Sementara itu, pengguna akun Instagram @ renatafarhana menduga kalau yang melekat di kepala KD adalah rambut palsu. “Cakep wig nya natural yah cantik jd tambah cantik,” katanya. Lebih menarik, beberapa netizen memiliki penilaian kalau dandanan Krisdayanti di foto tersebut sudah tak seperti manusia. “Kaya boneka @ k r i s d a y a n t i l e m o s ,” kata pengguna akun @ batrisyiaherbal13. Pemilik akun @e_na2 juga ikut menyampaikan, “C a n t i k . . . . KD selalu jd Barbie Indon e s i a . . . .” (net/ yhi)

NET

Budaya Minum Kopi Jadi Daya Tarik Wisatawan

INDONESIA sejak lama terkenal sebagai kawasan penghasil biji kopi terbaik, mulai dari kopi Aceh, Toraja, Bali, hingga Kopi Flores. Berbagai jenis kopi nusantara, baik yang robusta maupun arabika banyak digemari wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia.

T

idak heran saat pameran pariwisata MITM yang digelar 5-7 Agustus 2016 di Mid Valley Exhibition Centre, Kuala Lumpur, stan kopi Wonderful Indonesia ramai dipenuhi pengunjung. Sara, salah seorang barista asal Bali mengatakan, orang Malaysia kebanyakan peminum kopi three in one dengan menyatukan kopi, krimer, dan gula. Tidak seperti orang Indonesia yang terbiasa minum kopi organik tanpa campuran, meski sebenarnya masih banyak juga yang suka minum kopi sachet. Bagi Sara hadir di pameran pariwisata MITM merupakan kesempatan yang tepat untuk mengenalkan kopi Indonesia, sambil mengedukasi bahwa tradisi minum kopi itu menyehatkan. Apalagi Indonesia memiliki jenis kopi yang banyak dan unik karena tumbuh di lingkungan pegunungan. “Sebenarnya semua kopi memi-

liki citarasa yang sama, namun kopi-kopi Indonesia menjadi terbaik karena tumbuh di daerah-daerah pegunungan api. Kopi itu tergantung lingkungan perkebunan kopi itu sendiri,” ungkap Sara. Bagi Sara kopi menjadi sarana yang tepat bagi Indonesia untuk memperkenalkan budaya dan destinasi wisata yang dimilikinya. Di Bali misalnya, industri pariwisata yang terus berkembang diimbangi oleh anakanak muda yang banyak membangun kedai dan kafe yang menjual kopi Nusantara, khususnya kopi Bali. “ T a k hanya menjual kopi, saya di Bali punya program namanya Barista Kampung, di situ saya dan temanteman mengajak anak-anak muda Bali untuk menjaga kebun kopinya agar tidak dijual. Saya kenalkan ini loh kita sebenarnya punya kopi terbaik di dunia,” katanya menambahkan. Sejalan dengan Sara, Nurdiansyah selaku Kepala Sub Bidang Pameran Wisata Umum Kawasan Asia Tenggara mengatakan, sama seperti batik, kopi juga merupakan sarana

yang tepat untuk mengenalkan kebudayaan dan pariwisata. Pariwisata berkaitan erat dengan budaya dan kekayaan keindahan alam yang dimiliki. Wisatawan mancanegara selalu ter-

tarik pada sesuatu yang bernuansa kebudayaan, termasuk tarian dan kesenian. Berbeda dengan hampir semua daerah yang menghasilkan kopi di Indonesia, seperti Jawa dan Sumatra, perkebunan kopi di Bali bukan dipelopori oleh pemerintahan kolonial Belanda, tapi dari para pedagang dari Lombok yang membawa

NET

bibit kopi ke Bali di awal Abad 20. Jadi, dibandingkan dengan daerah lain, perkebunan kopi di Bali termasuk yang paling muda, memang. Kesuburan tanah vulkanis dan iklim di daerah Kintamani memang sangat ideal untuk pertumbuhan kopi di Bali yang berlangsung sangat cepat. Dan jenis kopi yang dibawa oleh para pedagang dari Lombok ke Bali pada masa itu adalah Robusta, yang tahan hama dan mempunyai kadar kafein yang tinggi. Daerah Kintamani yang terletak di utara Pulau Bali sampai saat ini masih merupakan penghasil kopi yang utama di Pulau Dewata ini, meskipun saat ini Arabika lebih banyak ditanam ketimbang Robusta. Mengapa? Karena Arabika rasanya tidak terlalu asam dan harganya lebih tinggi. Jelas, hal ini lebih menguntungkan bagi para petani dan pengusaha kopi di Bali. Keunikan dari perkebunan kopi di Bali adalah karena biasanya pengurus kopi di sana juga adalah para petani beras. Para petani di Bali biasa bekerja dengan memegang prinsip Tri Hita Karana, sebuah filosofi yang berpusat pada usaha untuk menjaga perdamaian dan ketenangan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan lingkungannya. (net/Yadi Haryadi)

Bahan Alami Dapat Mencegah Kulit Keriput SUMBER daya alam yang melimpah telah menyediakan semua kebutuhan bagi kehidupan kita. Terutama dalam membantu Anda dalam menjaga kesehatan bahkan penampilan. Ketika sudah lanjut usia, biasanya kulit kehilangan zat kolagen yang merupakan protein yang menjaga kencangnya kulit, dan menciptakan permukaan yang halus. Kini Anda tak perlu khawatir jika memiliki kulit wajah yang tidak kencang lagi, atau keriput. Seperti dikutip situs Medical Daily, bahan alami berikut dapat membantu dalam menjaga kekencangan kulit, agar penampilan tetap terjaga meski umur sudah berlanjut. 1. PISANG Selain rasanya yang enak dan sangat baik untuk dimakan, pisang juga dapat digunakan sebagai krim masker wajah. Caranya Anda dapat hancurkan

satu pisang, lalu campurkan dengan satu sendok teh jus jeruk atau satu sendok teh yogurt murni. Biarkan selama 15-20 menit. Setelah itu bisa langsung Anda gunakan. Kandungan vitamin A di dalam masker tersebut akan membantu memudarkan bintik gelap dan noda, vitamin B dapat mencegah penuaan, dan kalium dapat melembabkan sel-sel kulit. Juga vitamin E yang dikenal sebagai “pelindung” karena kekuatan dalam memerangi kerusakan radikal bebas dan memperkuat ketahanan kulit terhadap kerusakan UV. 2. JUS LEMON DAN MADU Madu mengandung humektan, yang mempertahankan kelembaban di selsel kulit, sementara lemon meningkatkan produksi kolagen. Caranya Anda dapat membuat masker dengan jus lemon yang dicampur madu. Setelah itu

oleskan pada wajah selama 10 menit kemudian bilas. Anda akan merasa lebih segar, harum pada wajah, dan manfaat utama tentu untuk mengencangkan kulit. 3. YOGURT MENTIMUN Mentimun mengandung B1, B2, B3, B5, B6, asam folat, vitamin C, kalsium, zat besi, mag-

nesium, fosfor, kalium, dan seng. Manfaat dari mentimun seperti mengencangkan, mencerahkan kulit, sekaligus melindungi dari kekeringan atau ter-

kelupas. Kandungan vitaminnya akan membantu menjaga tubuh dari peradan-

g a n , dan menetralisir radikal bebas yang diketahui menyebabkan penuaan dini. Anda dapat haluskan

setengah mentimun yang dicampur dengan daun mint, dan setengah cangkir yogurt. Simpan pada lemari es, dan Anda sudah bisa menggunakan masker tersebut. 4. PUTIH TELUR Protein dalam putih telur berguna dalam perbaikan jaringan dan pertumbuhan. Kandungan kaliumnya dapat menjaga kelembaban kulit, zat fiboflavin berguna menghilangkan racun dan radikal bebas yang diketahui menyebabkan kulit keriput. Zat magnesium di dalamnya berguna untuk memperlambat proses penuaan dan membuat kulit bercahaya. Putih telur juga mengandung lisozim, yang mencerna dinding sel bakteri penyebab jerawat. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Rachmad Langsung Gabung Tim Nasional B O G O R - Rampungnya seleksi Timnas Indonesia gelombang pertama hari, Kamis (11/07), tak membuat Rachmad Hidayat memilih langsung beristirahat. Gelandang serang Persib tersebut memilih menyusul ke Cibinong, Kabupaten Bogor, untuk untuk bergabung dan berlatih bersama Persib. Rahmad merupakan satu dari 20 nama pemain yang disiapkan pelatih Djadjang Nurdjaman untuk menjamu Barito Putera. “Aku selesai seleksi langsung ke sini,” kata Rachmad begitu tiba di Stadion Pakansari, tempat berlangsungnya pertandingan Maung Bandung menjamu Barito untuk laga pekan ke-15 TSC 2016 di Stadion Pakansari, Sabtu (13/08) malam. “Karena seleksi timnas sudah selesai saya langsung bergabung dengan tim saya untuk bisa ikut bermain. Kondisi alhamdulillah baik d a n

siap untuk menghadapi Barito. Mengenai insiden yang menimpa tim dalam perjalanan saya sangat merasa cemas, namun alhamdulillah semua dalam kondisi baik,” ucap Rachmad. Pemain bernomor punggung 17 ini mengaku senang bisa ikut seleksi bersama timnas. Selain pengalaman pertama, dia mengaku banyak pengalaman yang diambil walau hanya tiga hari. Ia pun berharap usaha maksimalnya dapat berbuah manis dan membela ­Indonesia pada AFF tahun ini. Terlebih, ia cukup menikmati proses seleksi tersebut. “Mudah-mudahan bisa lolos. Selama latihan Insyaallah tidak ada kendala. Latihan kemarin fokus kemampuan individu dan teknik, saya enjoy saja,” ucapnya penuh harap. (net/yhi)

Rachmad Hidayat

Tony Sucipto Berharap Bobotoh Dukung ke Pakansari

BOGOR-Pemain senior Persib Tony Sucipto mengatakan dirinya tak terpengaruh bila Persib harus kembali berpindah home base ke Bogor. Dipastikan, Maung Bandung akan menggunakan Stadion Pakansari Bogor untuk sementara, selama Stadion Si Jalak Harupat (SJH) dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang ada di Bandung tak bisa digunakan. Persib akan mulai menggunakan Stadion Pakansari pada Sabtu (13/8) melawan Barito Putra dalam lanjutan TSC A 2016. Meski bukan kandang sejati Persib, namun Tony mengharapkan Bobotoh tetap bisa memenuhi stadion untuk mendukung tim kebanggaannya. “Bagi pemain sih tidak mempengaruhi, tapi kita berharap antusiame main di luar Bandung, Bobotoh tetap mendukung,” ungkap Tony ditemui wartawan. Menurut pemain 31 tahun itu, Persib harus memaklumi berpindah-pindahnya kandang hingga harus ke luar Bandung. Pasalnya, tak bisa mempergunakan SJH dan GBLA tidak lain oleh event besar Nasional yang wajib didukung bersama.

“Kita juga maklumi karena Persib belum punya stadion sendiri. Jadi kita Persib enggak bisa ngapangapain, kalu stadion yang biasa digunakan harus dipakai untuk kegiatan yang lainnya,” katanya. Lebih lanjut bermainnya ia dan rekan-rekan di Bogor akan sedikit flashback saat Persib beruji coba dengan PS Polri di persiapan pra-musim. Kala itu Persib menang 3-1 dan Stadion Wibawa Mukti, Kab. Bekasi dipenuhi Bobotoh yang sangat antusias. “Bagi pemain saya rasa di Bogor kita flashback kemarin waktu uji coba di Wibawa Mukti (vs PS Polri), buktinya (Bobotoh) datang dan mensuport kita, dan itu merupakan sebuah dorongan s e m a ngat bagi kami,” pungkasn y a . (net/ yhi)

Tony Sucipto

Persib Tetap Optimis

SETELAH melakukan perjalanan panjang dari Biak, tim asuhan Djadjang Nurdjaman tidak punya banyak waktu untuk beristirahat. Mereka harus segera turun berlatih guna melakukan persiapan menjamu Barito Putra pada Sabtu (13/8).

M

aung Bandung optimis, bisa meraih poin penuh pada saat pertandingan besok malam. Menurut Djadjang, hampir semua pemain sudah bisa ikut berlatih, hanya ada beberapa amunisinya yang absen. Seperti Rachmad Hidayat yang sedang melakukan seleksi tim nasional di Bogor. Janur juga menuturkan bahwa kondisi pasukannya berada dalam level yang layak untuk berlatih. Meski dia juga mengakui pemain

yang baru tiba di Bandung tidak bugar 100 persen setelah melakukan penerbangan jauh dan memakan waktu yang lama. “Kondisi pemain cukup sehat secara umum tapi kelelahan tidak bisa dipungkiri pasti ada, dan kondisi ini bisa sangat berpengaruh juga pada kondisi fisik pemain,” ucapnya. Sebagai pelatih, Djadjang menyebut tugas berat sedang menghampiri dirinya di akhir putaran pertama TSC 2016. Lantaran kondisi fisik dan psikologis

pasukannya sedang dikuras habis pasca melakoni jadwal yang padat. Untuk itu pelatih 58 tahun itu mesti mengembalikan mental Atep dan kawan-kawan supaya tidak lantas menyerah dengan keadaan. “Balik ke mental, besarkan hati mereka dan optimise mereka, jangan sampai terganggu dengan kondisi ini, dan kita juga punya keyakinan, kita bisa bermain bagus untuk menang dalam pertandingan nanti,” katanya. Djanur panggilan akrab Djadjang mengaku, jika perjalanan timnya selama melakukan tandang ke Kota Serui Papua Barat akan berpengaruh ke pertandingan kandang Persib melawan Barito Putra, Sabtu (13/8) besok. Apalagi Persib memainkan laga kandangnya di luar Bandung, dimana harus melaksanakan laga di Stadion Pakansari Cibinong Bogor.

Seperti diberitakan sebelumnya, Persib baru tiba pada Selasa (9/8) malam di Kota Bandung pasca tertundanya perjalanan pulang dari Pulau Biak menuju Jakarta. Gangguan cuaca saat penerbangan dari Pulau Yapen ke Pulau Biak menyebabkan pesawat terlambat datang. Setiba di Biak Atep dkk mengalami keterlamba­ tan pesawat menuju Jakarta sehingga harus bermalam di sana untuk menggunakan pesawat keesokan harinya. Walau kondisi demikian sungguh menyulitkan, namun dikatakan djanur bukanlah menjadi suatu alasan mengkendurkan semangat timnya. Mereka tetap fokus meraih kemenangan melawan Barito Putra di pekan ke-15 dengan fokus melakukan latihan. “Bukan alasan saya yang mengada-ada, ini memang barangkali pengaturan perjalanan (Serui-Bandung)

NET

kurang bagus, hingga terjadi seperti ini, kurang mengantisipasi lah. Seharusnya tidak boleh terjadi. Tapi apa boleh buat sudah terjadi. Akibatnya menggangu ke persiapan pertandingan selanjutnya, itu paling sih,” ungkapnya. Menurut pelatih 48 tahun itu, timnya mengalami penurunan mood hingga ia bertanggung jawab melakukan menu latihan bervariasi sebagai refreshing. Kemudian ia mengharapkan agar timnya mampu prima di hari H pertandingan di Pakansari nanti. “Kita harus perbaiki mental, kelelahan, mood. Beberapa pemain saya rasa terganggu dan ini memang cukup melelahkan, namun kita optimis, akan meraih poin penuh saat menjamu Barito Putera, meski bermain di home base yang baru,” pungkasnya. (net/ Yadi Haryadi)

Pemulihan Mental dan Fisik jadi Prioritas CIANJUR-Dalam sepekan terakhir, berbagai kendala tekhnis terus menghampiri tim sepak bola kebanggaan warga Jawa Barat, Persib Bandung. Mulai dari tertahannya perjalanan pulang Persib dari Serui, terusirnya Persib dari Bandung, hingga kecelakaan bus rombongan tim saat perjalanan menuju Stadion Pakansari, Bogor. Meski bisa dilalui dengan mudah, namun berbagai kendala yang terus menghampiri Persib, bisa berakibat buruk pada psikologis para pemain. Berawal dari nasib Maung Bandung yang terkatungkatung di Papua, akibat buruknya cuaca yang membuat rencana kepulangan ke Bandung pun harus tertunda. pesawat yang rencananya membawa Pangeran Biru ke Biak pada pukul 07:30 WIT dan 08:30 WIT tak kunjung menampakkan sayapnya karena buruknya cuaca. Walhasil Persib pun harus terkatungkatung di bandara. Sepulangnya dari Serui, tim asuhan Djadjang Nurdjaman juga dipusingkan dengan terusirnya Persib dari home

NET

base akibat persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON). Pihak manajemen harus kelimpungan untuk mencari home base baru, yang sedianya akan segera menggelar pertandingan melawan Barito Putera. Selain itu berbagai permasalah lainnya seakan tak berhenti menghinggapi Maung Bandung. Saat ini tim Persib dibuat goyah dengan adanya regulasi dari operator turnamen PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) tentang

lisensi kepelatihan. Secara nyata Djanur tidak memenuhi kualifiasi sebagai pelatih kepala di turnamen jangka panjang tersebut, karena lisesnsi kepelati­han yang dimilikinya B AFC, yang seharusnya A AFC. Regulasi ini tercatat dalam Pasal 37, bahwa seorang pelatih kepala kontestan tertinggi ISC berwajibkan memiliki lisensi A AFC atau setara. Berdasarkan hal ini maka, status Djanur sebagai pelatih pengganti Dejan An-

tonic mesti dievaluasi. Belum juga usai permasalahn sebelumnya, skuat Persib juga tertimpa musibah setelah mengalami kecelakaan saat melakukan perjalanan dari Bandung menuju Stadion Pakansari, Bogor yang saat ini menjadi home base Persib. Bus rombongan Persib Bandung mengalami kecelakaan di tol Bekasi Barat KM 12, saat menuju Kabupaten Bogor, Kamis (11/8). Beruntung seluruh pemain dan ofisial tim Maung Bandung selamat. Insiden tersebut lantaran rem blong, akibatnya menabrak bus yang depannya, sehingga kaca bus mengalami kerusakan. Dari analisa sementara, bus mengalami gangguan pada rem dan sopir terlihat berusaha untuk menghentikan laju bus yang sedang dalam kecepatan sekitar 60 km/ jam itu sejak jarak 20 meter dari deretan kendaraan yang tengah antri karena kemacetan. Tabrakan, yang sempat diprediksi beberapa penumpang yang panik di dalam bus karena melihat usaha sopir berkali-kali menginjak rem, pun tak dapat dihindari.

Pihak jasa marga dan kepolisian pun sudah terlihat di lokasi kejadian. Tim Persib yang semuanya selamat kemudian melanjutkan perjalanan menuju Bogor dengan menggunakan bus lain, sebagai persiapan pertandingan melawan Barito Putera, Sabtu besok. Seperti diketahui rombongan Persib bertolak dari Mes Persib Bandung, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (11/8) pukul 08.00 WIB pagi menggunakan bus pariwisata dengan Nopol B 7076 IZ. Mereka menuju Kabupaten Bogor guna persiapan menjamu Barito Putra, Sabtu (13/8) malam di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, dalam laga lanjutan TSC 2016. Meski banyak dihinggapi berbagai kendala tekhnis. Semua pihak berharap, tim yang menjadi kebanggaan warga masyarakat Jawa Barat ini, mampu menjalani dan melewati segala ujian berat ini, agar bisa terus mempersembahkan banyak prestasi sepak bola baik diajang nasional maupun internasional. (yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Anda tidak dapat memiliki hari esok yang lebih baik jika Anda berpikir tentang kemarin sepanjang waktu.” Charles F. Kettering Penemu dari Amerika

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

DJP Jabar I Sudah Kantongi Rp36 Miliar dari Tax Amnesty K

DIREKTORAT Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat (Jabar) I mencatat pembayaran uang tebusan tax amnesty sudah mencapai Rp35 miliar-Rp36 miliar.

Koperasi Ditarget Berkontribusi Pada Ekonomi

ILUSTRASI/NET

Kami terus berupaya membantu koperasi serta pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah) agar bisa memasarkan produksi ke berbagai wilayah.” DEWAN Koperasi Indonesia (Dekopin) Jawa Barat (Jabar) terus membenahi koperasi di provinsi tersebut guna berdaya saing di tingkat Asean. Ketua Dekopin Jabar, Mustafa Jamaludin, mengatakan, pihaknya berjanji akan terus memacu koperasi di Jabar agar bisa mewadahi pelaku usaha dalam pengembangan produk seperti pembinaan dan pelatihan. Dia menargetkan, koperasi di Jabar akan berkontribusi 15 persen terhadap perekonomian regional.

“Kita siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan memacu perkoperasian,” katanya, Rabu lalu (10/8). Dia menjelaskan, selama ini koperasi menjadi wadah perekonomian bagi pelaku usaha kecil menengah. Sebab, dengan berkoperasi mereka bisa belajar mengenai pengelolaan pemasaran menjadi lebih baik. “Kami terus berupaya membantu koperasi serta pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah) agar bisa memasarkan produksi ke berbagai wilayah,” katanya. (net/rus)

epala DJP Jabar I, Yoyok Setiotomo, mengatakan, program tax amnesty di Jabar cukup bagus. Bahkan, para wajib pajak (WP) maupun pengusaha terus ikut sosialisasi program ini. Dia mencontohkan, pada pekan lalu, pihaknya mengundang

200 WP di Sukabumi, ternyata yang datang mencapai 600 WP. “Cukup bagus kalau melihat tren ini. Nanti akan bertambah lagi, September lebih besar,” ujarnya di Harris Hotel Bandung, Kamis (11/9). Dia menjelaskan, program tax amnesty ini merupakan langkah pemerintah sebagai upaya menghimpun dana untuk pertumbuhan

Cukup bagus kalau melihat tren ini. Nanti akan bertambah lagi, September lebih besar.”

ILUSTRASI/NET

ekonomi. Tak hanya itu, 15 orang terkaya di Indonesia, 9 di antaranya warga Bandung. Hal ini mengindikasikan jumlah uang tebusan bakal lebih besar lagi. “Kami juga untuk sementara memberhentikan proses penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus perpajakan,” ujarnya. (net/rus)

Tekan Harga, Disperindag Jalin Koordinasi TINGGINYA harga ikan asin di sejumlah pasar tradisional akhir-akhir ini membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dispe­ rindag) Kabupaten Cianjur, berencana akan berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk menekan harga di pasaran. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag, Judi Adi Nugroho menjelaskan, untuk menekan harga agar tidak terus merangkak naik secara signifikan, pihaknya akan melakukan tindakan salah satunya dengan mengkoordinasikan ke provinsi. Menurutnya, selama ini ikan asin di Cianjur sendiri, dipasok dari wilayah Sukabumi dan Bandung. “Terkait hal itu, penekanan harga bisa saja dilakukan. Akan tetapi kita perlu tahu faktor apa yang menyebabkan tingginya harga, setelah itu baru dicarikan jalan keluarnya, kan ikan asin juga kebutuhan pokok yang dibu-

BERITA CIANJUR/CR5

tuhkan masyarakat,” ujarnya kepada “BC” baru-baru ini. Judi mengimbau, kepada distributor untuk tidak menaikan harga secara signi-

fikan, tidak menimbun dan mencukupkan stok barang­ nya. Bahkan, pihaknya akan berusaha untuk bisa menekan harga ikan asin karena

tentunya harga tinggi akan memberatkan masyarakat untuk membeli. “Iya kan ikan asin juga sebagai kebutuhan masya-

rakat meskipun menjadi pilihan kedua, tapi perlu kita perhatikan harganya,” jelasnya. Sementara itu, Adah (35), pedagang ikan asin di Pasar Muka Cianjur, mengungkapkan, jika kondisi tersebut sangat memberatkan pihaknya untuk menjual bahkan membeli ikan asin ke daerah Depok. Dari berbagai ikan asin yang lebih menonjol mengalami kenaikan harga adalah ikan asin cumi dan japuh, dirinya berharap, harga tersebut segera normal kembali. “Cumi yang biasanya Rp20 ribu, sekarang Rp80 ribu per kilogramnya (kg) dan ikan asin japuh ada kenaikan Rp8 ribu per kg, kalau untuk ikan asin lainnya masih normal. Iya pengurangan pembelian ikan asin juga dilakukan, biasanya beli dua dus ikan asin, sekarang cuma satu dus saja. Kalau langga­ nan mah udah pada tahu, jadi beli saja,” ungkapnya. (usi)

OJK: Forum Industri Keuangan Harus Mampu Berkontribusi OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Forum Komunikasi-Industri Jasa Keuangan Jawa Barat (FKIJK Jabar) tidak hanya sekadar wadah yang dibentuk tanpa berbasis kinerja. “Saya sudah sampaikan, di Jabar banyak forum atau badan seperti asuransi organisasi sendiri, atau lainnya. Semua organisasi ini akan lebih baik diwadahi dalam satu tempat FK-IJK. Asuransi, dana pensiun, dan perbankan bisa satu,” ujar Anggota Dewan Komisioner OJK, Ilya Avianti, Kamis (11/8).

ILUSTRASI/NET

Dia menjelaskan, pembentukan forum sejalan dengan

dibentuknya OJK, memberikan kontribusi ke masyarakat

Saya sudah sampaikan, di Jabar banyak forum atau badan seperti asuransi organisasi sendiri, atau lainnya. Semua organisasi ini akan lebih baik diwadahi dalam satu tempat FK-IJK ...”

untuk membangun perekonomian di daerah. “Hampir semua kantor regional memiliki forum, memiliki networking yang informal lebih efektif dibandingkan dengan formal lebih kaku. Menurutnya, forum ini nantinya pada gilirannya masyarakat nanti cair dengan regulator karena selama ini sulit dilakukan. “Sebagai regulator, OJK ingin tahu bagaimana praktik di lapangan, implementasi bekerjanya industri jasa keuangan melayani masyarakat,” ujarnya. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Warga Banyak Mengeluhkan Minimnya Penyuluhan Program CIBEBER-Warga Kampung Lembur Kolot Rt 02/01, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, mengeluhkan minimnya sosialisasi mengenai program-program yang diluncurkan pemerintah seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Akibatnya, masih banyak warga yang belum terdata menjadi peserta kedua program unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut. Mirisnya, warga yang sudah terdaftar juga tidak mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Seperti yang diutarakan Rokayah (44) Warga RT 02/01 Kampung Lemburkolot, mengaku jika di wilayahnya masih banyak warga yang belum terdaftar

dalam program Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Masih banyak warga yang belum dapat KIS, apalagi sampai sekarang belum pernah ada pendataan,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (11/8). Menurutnya, minimnya sosialisasi dari pemerintah khususnya desa terkait menjadi salah satu penyebab warga belum terdata dalam program KIS. Sehingga membuat warga menjadi bingung dan bertanya-tanya kenapa hingga saat ini belum terdata juga, padahal program KIS sudah lama. “Belum pernah dilakukan (sosialisasi-red), jadi masyarakat masih banyak yang bingung dan tidak terdata,” katanya. Dirinya berharap, agar pemerintah melalui perangkat desa terkait bisa melaku-

NET

kan sosialisasi ke warga. Jika nantinya dilakukan pendataan, harus jelas juga nama dan

alamat lengkap sehingga bisa diketahui apakah yang bersangkutan benar warga Desa

... Serapan Anggaran Pariwisata Minim DARI HALAMAN B1...

Terlebih saat ini, Disbudpar hanya melaksankan program yang bersifat sosialisasi kepariwisataan saja. “Kita hanya sosialisasi saja, sedangkan yang akan merealisasikan di lapangan adalah dinas terkait,” Menurutnya, pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Cianjur melibatkan beberapa dinas terkait yang beriringan dengan upaya promosi dari Disbudpar melalui kegiatan pameran dan festival budaya. “Target kami bagaima-

na caranya meningkatkan kunjungan wisawatan ke berbagai objek wisata yang tersebar di Kabupaten Cianjur,” katanya. Seiring dengan kebijakan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar yang fokus mengembangkan potensi wisata di wilayah Cianjur Selatan. Aban mengaku langkah tersebut akan berdampak positif terhadappeningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik ke berbagai objek wisata yang terdapat di wilayah Cianjur Selatan. “Jika Pemkab Cianjur

fokus mengembangkan potensi wisata di selatan, saya perkirakan tingkat kunjungan wisatawan naik sekitar 20 persen,” katanya. Nantinya, pengembangan potensi wisata di selatan selain fokus terhadap pembenahan berbagai fasilitas objek wisata, juga harus memperbaiki sarana transportasi berupa akses jalan yang bagus. “Minimal ada sarana transportasi yang memadai seperti akses jalan yang bagus, selain melakukan penataan fasilitas objek wisata yang dilakukan secara ber-

tahap,” katanya. Pengembangan objek wisata di wilayah selatan juga akan berdampak terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat sekitar, dari mulai penyerapan tenaga kerja lokal hingga tumbuhnya berbagai pusat kuliner. “Ketika akses jalan bagus dan objek wisata dibenahi, maka tingkat ekonomi serta jumlah kunjungan wisatawan meningkat yang pada akhirnya mampu berdampak kepada Pendapatan Asli Daerah,” tegasnya. (cr1)

Salamnunggal. “Selama ini di Desa Salamnunggal belum ada

yang dapat KIS, harus jelas juga pendataannya dari mulai nama dan alamat lengkapnya,” harapnya. Senada dengan warga, Ketua RT 02/01, Muhyani (420 mengakui jika dari 80 kepala keluarga yang ada di wilayahnya belum satupun yang terdata dan mendapat Kartu Indonesia Sehat (KIT). Padahal dari 80 KK tersebut, 50 KK diantaranya termasuk dalam kategori ekonomi menengah ke bawah atau tidak mampu. “Harus ada penyuluhan ke warga supaya tahu program KIS, KIP dan BPJS. Karena banyak warga yang belum terdata,” katanya. Bahkan menurutnya, program KIP bagi siswa tidak mampu bisa dikatakan tidak tepat sasaran karena ada yang mendapatkan

namun ternyata sudah tidak sekolah lagi. Makanya perlu pendataan ulang agar benar-benar tepat sasaran dan tidak menggunakan datang yang lama. “Sampai sekarang memang belum pernah ada penyuluhan terkait program pemerintah ini,” tegasnya. Menanggapi keluhan warga, Kepala Desa Salamnunggal, Endang mengakui sudah sejak lama warga mengeluhkan kurangnya sosialisasi mengenai program pemerintah seperti KIS,KIP dan BPJS. “Keluhan warga ini menjadi PR kedepan bagi kami, agar lebih giat lagi melakukan sosialisasi bersama dinas terkait,” ujarnya yang baru dilantik menjabat Kades Salamnunggal beberapa waktu lalu. (cr1)

Batang Pinang Masih Langka di Pasaran

... Standar Kemasan Sudah Dipenuhi Pelaku UKM DARI HALAMAN B1...

Lanjut Euis, standar kemasan itu terdiri dari adanya label yang menunjukan sudah terdaftar untuk mendapatkan label halal dari MUI, PIRT (pangan industri rumah tangga) dan lainnya. Sehingga kemasan

memiliki peran yang sangat penting untuk produk yang dikemas sebagai penampilan pertama dalam pemasaran suatu produk. “Kini pelaku usaha sudah paham dan mengerti akan pentingnya standa kemasan yang dimiliki. Jadi untuk di Cianjur sendiri sebagian

UKM nya sudah memiliki kemasan sebagai ciri khasnya,” jelasnya. Pelaku UKM, Mario Davis mengungkapkan jika dengan kemasan mampu memberikan ciri produk yang akan diproduksi dan dipasarkannya. Standar kemasan merupakan satu hal yang

harus dimiliki pelaku usaha makanan dan minuman untuk memberikan nilai tambah terhadap konsumen. “Jika standar kemasannya sudah memenuhi kiranya pembeli pun tidak akan meragukan akan produk yang dijajakannya,” ujarnya (usi)

... Harga Beras di Pasaran Tetap Stabil DARI HALAMAN B1...

Hal senada pun diungkpakan, Kasi Neraca Wilayah dan Analis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kab Cianjur, Surya Cahya Permana, melihat intruksi presiden (inpres) nomor 5 tahun 2015 harga gabah

Rp3.700 perKg. Untuk gabah di Cianjur menurut laporan perkecamatan yang ada masuk ke BPS mengalami kenaikan. “Iya di Cianjur pun harga gabah mengalami kenaikan diatas Harga Pembeli Pemeintah (HPP), jika dibawah HPP berarti harga

gabah turun,” terangnya. Hal tersebut sudah terjadi selama bulan Juli, menjadi keuntungan tersendiri bagi petani karena harga gabah naik. Tapi untuk Agustus 2016 belum dilakukan pendataan karena pendataan yang dilakukan pihaknya baru dilaksanakan di

pertengahan bulan. Namun, dari 32 kecamatan hanya satu kecamatan harga gabah turun. “Itu ada di Kecamatan Mande yang disebabkan oleh kadar air yang tinggi sehinga petani akhirnya menjual dibawah HPP,” jelasnya. (usi)

... Jiwa Mandiri Tak Mudah Cengeng DARI HALAMAN B1...

Tidak hanya itu saja sebagai mahasiswa universitas Surya Kencana pastinya disibukan dalam soal belajar namun baginya akan terasa hepi saat belajar sambil mendengarkan musik. “Itu sudah menjadi hoby karena hal yang membuat kita semangat dalam mengisi aktivitas sehari harinya, dengan hiburan secara

sederhana yaitu mendengarkan musik akan terasa senang dan pikiranpun menjadi tenang, walau banya orang yang mengatakan sangat galak mudah marah tetapi itu hanyalah omong kosong yang penting mereka pun nyaman saat dekat kita,” ucapnya. Mungkin sudah terbiasa baginya mendapatkan omongan seperti itu, karena baginya anak pertama dari dua

bersaudara haruslah menjadikan hal yang bisa mencontoh bagi orang lain, dalam disiplin dan tegas maka dari itu ia pun saat ini mendambakan sosok nya menjadi seorang polwan. “Sosok wanita yang sangat tangguh apalagi saat mereka bertugas terlihat sangat cantik rapih dan tegas,ia pun rela mengorbangkan dirinya untuk membantu orang lain tidak memilih untuk mem-

bantu orang lain,” katanya. Hal yang sangat indah saat kita mempunya imajinasi yang sangat tinggi namun tidak terpungkiri jika mencoba yang terutama berani mempunyai keyakinan dan iklas, apalagi saat ini terbayang ingin membuka Rumah sakit Umum di Cianjur karena perioritas dalam kesehatan di Cianjur sangatlah kurang apalagi pada orang yang tidak mampuh. (cr4)

CIANJUR-Jelang perayaan agustusan ini ternyata pedagang batang pinang terbilang cukup langka. Padahal saban tahun permintaan cukup tinggi karena masyarakat antusias mengikuti lomba panjat pinang. Lomba panjat pinang tak pernah lepas dengan semarak kemeriahan hari kemerdekaan. Meskipun begitu, penjual komoditas batang pinang hingga mendekati sepekan perayaan masih langka. Syarifudin (44), warga Gunteng menyebutkan, konon permintaan Batang pinang diambil langsung sehari sebelum lomba hari 17 Agustus dimulai. Konsumennya merupakan rekanan atau permintaan dari tetangga kampung.

“Pesanan memang belum ada dan tidak dijual seperti bendera. Kalau jadi nanti langsung ditebang ke kebun di atas bukit. Pasarannya disesuaikan jumlah pesanan. Untuk dipergunakan kapan dan ukuran pohon yang diminta,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (10/8). Dia menambahkan, permintaan pesanan konsumen hingga dibawa ke jalan kondisinya sudah diserut bersih dari kulit, hingga nanti diamplas dan ditanam. Setiap batang pinang taksirannya Rp.150 ribu belum termasuk ongkos angkut. Ditambahkannya, sebagai buruh lepas harian di kebun. Batang pohon pinang umumnya layak ditebang pada umur 5-7 tahun. Tidak begitu tinggi atau berdiam-

NET

eter terlalu kecil. “Karena pohon ukuran sesuai permintaan jarang, setiap musim agustusan, pohon yang dipakai bisa berkali-kali. Atau kembali dijual dipakai warga lain,” imbuhnya. Berbeda dengan Nurdin (45), warga Tajurhalang Desa Sindanglaya mengatakan, untuk jenis batang pohon pinang tidak dijual tetapi dibeli dari pemiliknya langsung. “Batang pinang di daerah sini langsung ambil dari kebunnya dimakam. Bisa juga ke bukit yang jauh. Itu pun bila ada yang pesan. Untuk dijual borongan ke pembeli di kota stoknya tidak banyak. Makanya jarang ada warga yang jual,” ungkapnya. (mar)

Tentara Siap Mengawasi Penyerapan Gabah oleh Petani

... Bahagia Berbagi Ilmu dan Manfaat DARI HALAMAN B1...

“Mungkin saat ini mempunyai gelar sebagi PNS namun tidak terpungkiri mempunyai jabatan belum tentu bahagia, malahan menjadi guru biasa pun agar bisa berbagi ilmu dengan anak anak itu sudah membuat kesenangan apalagi kini anak

anak sangat suka dengan Pelajaran jasmani,”ucapnya. Karena baginya kesehatan yang lebih utama apalagi ia sosok atlit di cabang gulat selama 8 tahun dan ia pun saat ini menjadi guru yang terbaik malahan ia pun mempunyai prestasi untuk mengajar di luarnegeri selama 3 tahun. “Mungkin sangatlah

bahagia bisa menjadi perwakilan anak bangsa indonesia yang menjadi guru di luar negeri, apalagi saat pertama dalam acara tersebut akan diadakan karnaval pembukaan ia akan menampilkan khas cianjur yaitu Mamaos,” katanya. Bagi ayah dua putri ini tidak akan melupakan tanah

kelahirannya sendiri Kota Cianjur dan akan terus mengenalkan keasliannya Cianjur di luar sana, karena suatu saat ia kembali ingin berbagi kepada anak anak indonesia untuk bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk merek semua dan tekadnya yang akan membuka tempat olah raga suatu saat. (cr4)

... Berat Ideal Tas yang Digunakan Sehari-hari DARI HALAMAN B1...

1. Tas Selempang Bagaimanapun kamu menyandang tas yang satu ini, entah itu disampirkan pada satu bahu maupun menyilang di tubuh, berat maksmimal untuk tas model seperti ini adalah 10

persen dari berat badanmu, Sisters. Jadi kalau berat badanmu sekitar 65 kilogram, maka maksimal berat tas selempangmu adalah sekitar 6,5 kilogram. Oiya, pastikan juga talinya lebih lebar ya, Sisters. Demi kenyamanan dan kesehatan otot

pundakmu :) 2. Backpack Backpack atau tas punggung tidak boleh lebih berat dari 20 persen berat badanmu. Jadi jika berat badanmu sekitar 60 kilogram, bobot tas punggungmu tidak boleh lebih dari

12 kilogram. Pastikan bagian bawah belakang tas punggung, posisinya tepat berada di pinggangmu ya, agar sesuai dengan lekuk tubuh. Lebih baik lagi jika ada semacam pengait di sekitar pinggang. Agar kamu lebih nyaman memakainya. (net)

NET

CIANJUR-Kodim 0608 Cianjur menyatakan kesiapannya untuk selalu mengawasi ulah para pedagang tengkulak padi di wilayah Cianjur. Hal itu dilakukan, guna mendukung serapan gabah dan beras petani ke Bulog setempat. Komandan Kodim 06/08 Letkol Infantri Imam Haryadi mengatakan ulah para tengkulak tersebut seringkali merugikan para petani dengan mempermainkan harga pasaran. “Para tengkulak ini biasanya merayu petani untuk

mau menjual gabahnya dengan harga yang minim bahkan di bawah harga pemerintah atau HPP. Kemudian, gabah tersebut dijual tinggi ke pengepul luar Ngawi untuk mendapatkan keuntungan,” ujar Letkol Inf Imam. Jika hal tersebut terus dilakukan, sambung dia, lama-lama harga gabah di Cianjur akan anjlok dan mengganggu serapan beras ke Bulog setempat. “Karena itu, para tengkulak ini harus diawasi dan dicegah sepak terjangnya supaya tidak mendahului penyerapan

pemerintah,” kata dia. Guna menggejot penyerapan gabah dan beras, pihaknya akan mengoptimalkan fungsi para personel babinsanya untuk intensif melakukan pendampingan ke petani hingga bersedia menjual berasnya ke Bulog. “Kita akan lakukan pengawasan dengan baik mulai dari pusat hingga ke akar untuk mengawasi harga gabah ini. Lagi pula ini kan subsidi jadi tentu kita yang perlu jaga jangan sampai bikin petani rugi,” tandasnya. (pls)


JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Ozil Kencani Model Seksi Israel? BINTANG Arsenal, Mesut Ozil memiliki kekasih baru setelah foto dirinya tengah berlibur bersama seorang model seksi Israel, Danielle Lahav diunggah di Instagram. Meski demikian, masih belum jelas apakah Lahav merupakan kekasih baru Ozil mengingat playmaker asal Jerman ini sebelumnya sudah punya kekasih, yakni Mandy Capristo.

OFFSIDE De Boer Inginkan Daley Blind di Inter

BEK Manchester United, Daley Blind, belum lama ini dikabarkan masuk dalam radar transfer Inter Milan. Bos anyar Inter, Frank de Boer, dikabarkan tertarik untuk bereuni dengan mantan gelandangnya di Ajax Amsterdam, bulan ini. De Boer ditunjuk sebagai manajer Inter pekan ini dan ia sudah meminta manajemen klub untuk mendatangkan Blind, menurut laporan yang diturunkan oleh Mediaset belum lama ini. Blind turun sebagai starter kala United bermain di Community Shield dan meraih kemenangan atas Leicester City pekan lalu, namun ia terus-menerus disebut masuk dalam daftar pemain yang akan dicoret Jose Mourinho musim panas ini. Pemilik Inter, Grup Suning, disebut memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk membuat United melepas penggawa Belanda di musim panas ini. (net/pur)

DAMPAK INSTAN MUSIM lalu bisa dikatakan sebagai musim yang ‘Nano-Nano’ bagi Manchester United. Bagaimana tidak? Musim lalu mereka sukses meraih gelar juara FA Cup mereka yang ke 12 kali, namun di sisi lain mereka harus kecewa dengan kegagalan mereka menembus Zona Liga Champions musim lalu.

N

a m u n memasuki musim yang b a r u ini, ada antusiasme yang luar biasa merasuki para pendukung setan merah. Antusiasme ini dimulai dari penunjukkan Jose Mourinho sebagai manajer anyar mereka musim depan. Pelatih yang memiliki reputasi sebagai salah satu pelatih ‘Juara’ ini akan menahkodai Setan Merah untuk tiga tahun ke-

Bukti Kesalahan Sir Alex Ferguson CHRIS Kamara mengatakan bahwa Paul Pogba merupakan bukti nyata dari kesalahan yang dilakukan oleh mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Pogba belum lama ini menjadi pemain termahal dunia usai United membelinya dengan harga 89 juta poundsterling dari Juventus, empat tahun setelah sang pemain dilepas dengan gratis ke Italia. Pogba kala itu memilih tidak memperpanjang kontraknya di Old Trafford, lantaran kecewa tidak mendapat banyak kesempatan bermain di bawah asuhan Ferguson. Kamara lantas mengatakan pada Daily Star: “Pogba adalah salah satu gelandang langka yang bisa bermain sebagai pemain bertahan dan juga menyerang, jadi anda mendapat pemain yang komplit.” “Ia tidak akan menjamin anda 20 gol, namun jika anda menghabiskan begitu banyak uang padanya, anda mengharap setidaknya 10. Namun ia juga punya kekuatan lainnya.” “Sir Alex sepertinya tidak berpikir ia akan menjadi pemain seperti dia sekarang, dan Sir Alex tidak membuat terlalu banyak kesalahan.” “Namun ia pergi dan berkembang dan ia sudah kembali dan sekarang ia akan m e m buktikan bahwa ia sudah jadi pemain y a n g t e l a h banyak meningkat.” ( n et / pur)

depan. Antusiasme para fans United ini semakin bergelora setelah nama-nama beken di dunia sepakbola memutuskan bergabung ke Theathre Of Dream pada musim panas ini. Namanama seperti Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, Eric Bailly dan yang terbaru, si anak hilang yang sudah pulang kembali, Paul Pogba membuat para pendukung Setan Merah percaya bahwa tahun ini merupakan tahun mereka. Sebagai manajer anyar Setan Merah, Jose Mourinho memiliki misi untuk membawa Manchester United setidaknya kembali ke Liga Champions musim depan. Misi ini bukanlah misi yang sulit diraih mengingat sumber daya yang

mereka miliki jauh dari cukup untuk kembali berlaga di kompetisi terakbar di benua biru tersebut. Dengan semua belanja besar tersebut, ditambah dengan kepemimpinan manajer berkharisma, banyak fans Setan Merah berharap akan hasil instan untuk diraih pada musim kompetisi 2016/2017. Akan tetapi bisakah setan merah langsung meraih hasil Instan pada musim ini? (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Mesut Ozil Ingin Kembali ke Real Madrid? PEMAIN bintang Arsenal Mesut Ozil dikabarkan tengah mempertimbangkan kembali ke Real Madrid jika pada musim panas ini klub juara Liga Champions tersebut mengajukan penawaran. Ozil meninggalkan Santiago Bernabeu pada 2013 untuk gabung dengan Arsenal. Namun selama membela The Gunners, pemain dari Jerman tersebut tak pernah menjadi juara di Liga Inggris. Musim lalu, Arsenal hanya mampu finis di peringkat dua di mana Ozil sendiri mengumpulkan 19 assist. Pihak Arsenal sebenarnya ingin memperpanjang kontrak Ozil yang akan berakhir pada 2018 mendatang. Meski masih dalam pertimbangan, hingga saat ini ia belum mengambil keputusan. Menurut kabar yang dilansir Goal Internasional, Ozil akan membuka pintu kembali ke Real Madrid jika mendapat tawaran. Karena di Arsenal, belum tentu ia bisa meraih gelar yang diharapkan. Selain Madrid, Bayern Munich juga disebut tertarik mendapatkan Ozil. Namun kembali berseragam Los Blancos dipercaya sebagai opsi paling mungkin jika meninggalkan London. (net/pur)

Sunderland Boyong Dua Bintang Muda MU

SUNDERLAND yang kini dilatih oleh David Moyes baru saja secara resmi mengumumkan transfer dua pemain muda dari klub Manchester United. Dua pemain yang dimaksud adalah Paddy McNair dan Donald Love. Dua pemain ini dibeli dalam satu paket transfer. Sunderland hanya perlu mengeluarkan dana 5,5 juta pounds untuk mendapatkan jasa McNair dan Love. Keduanya mendapatkan kontrak dengan durasi hingga empat tahun mendatang. “McNair masih muda, dia masih bisa berkembang di masa depan. Ia memiliki pengalaman bersama Irlandia Utara dan kami ingin membawa banyak pemain dengan pengalaman internasional seperti yang saat ini kami dapatkan,” ujar David Moyes di laman resmi klub. “Begitu juga dengan Donald Love, dia adalah pemain muda yang saya rekomendasikan dan saya harap bisa mengembangkan serta meningkatkan kemampuannya di Sunderland,” sambungnya. “Saya ingin memasukkan beberapa pemain muda dalam tim ini dan beberapa pemain senior. McNair dan Love adalah pemain yang memiliki potensi dan punya kesepakatan untuk berkembang,” tukas Moyes. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.