Berita Cianjur - Anggaran Ketahanan Pangan Milik Siapa?

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 487 THN III twitter @berita_cianjur

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

SUBUH 04:33 04:33

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

11:52 11:52

15:08 15:08

17:52 17:52

ISYA 19:01 19:01

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Lebih Oke di Putaran Kedua PERSIB Bandung mengawali putaran kedua Liga 1 dengan hasil lebih oke dibandingkan pada putaran pertama. Raphael Maitimo menyebut kini memang ada yang berbeda. Sempat terseok-seok di putaran pertama, Persib sekarang justru sedang melewati tren positif setelah tak terkalahkan dalam lima laga pertandingan terakhirnya selama putaran kedua. “Sekarang (Persib) main seperti keluarga, sebagai tim,” kata Maitimo di Graha Persib, Kota Bandung, Kamis (7/9/2017). Menurut gelandang Persib itu, di awal musim kekompakan tim belum terbangun dengan baik seperti seKE HAL BC7

Kang BeCe

Info Iklan

087779994088

email newsredaksibc@gmail.com

Petani Siap Dukung Swasembada Pangan

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

6-7 September 2017

facebook beritacianjurcom

Anggaran Ketahanan Pangan Milik Siapa? Swasembada pangan, program ketahanan pangan dan program peningkatakan pangan, adalah program pemerintah pusat yang disebut-sebut bisa meninabobokan masyarakat Indonesia saat ini.

K

risis harga pangan yang terjadi tidak lama setelah Presiden Joko Widodo dikukuhkan, memaksa krisis kepercayaan publik terhadap pemerintah merosot tajam. Apalagi, harga sejumlah kebutuhan utama seperti beras, cabai hingga daging sapi, seperti mengalami perpindahan dan membuat ekonomi nasional terpuruk. Tak mau dianggap gagal menjalankan sembilan agenda KE HALAMAN BC7

KARIKATUR/M YANUAR G

Tragedi Rohingya Tuai Kecaman Warga Jabar Doakan Anton Charliyan Hingga Aksi Solidaritas TRAGEDI Kemanusiaan Etnis Rohingnya di negara bagian Rakhine, Myanmar, mengundang banyak kecaman dan aksi solidaritas. Tak hanya di Ibukota, di Kabupaten Cianjur, yang terkenal dengan sebutan Kota Santri, tak tinggal diam, menyaksikan kekerasan terhadap Etnis Rohingya. Salah satunya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur menggelar silahturahmi, antar umat beragama, guna menyikapi tragedi kemanusiaan etnis Rohingnya, di Sekretariat FKUB, jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur, Kamis (7/9/2017). Pantauan Harian Berita Cianjur, kegiatan dihadiri 41 orang perwakilan,

Dapat Posisi yang Sesuai Kapasitasnya PUCUK pimpinan di Polda Jawa Barat secara resmi telah berganti dari Irjen Pol Anton Charliyan kepada Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Banyak masyarakat Jabar merasa kehilangan. Mereka me-

ngaku kehilangan sosok pemimpin penjaga keamanan yang memahami betul keadaan dan karakter masyarakat Sunda. Di antara yang meKE HALAMAN BC7

BERITACIANJUR/WAWAN

diantaranya, Kepala Kesbangpol, Kemenag, Kejari, Kodim Polres Cianjur, Polsek Kota, MUI, Forum Pondok Pesantren (FPP), Tokoh Agama Islam, dan DPP Garis.. Tak hanya itu, tokoh Agama Non Islam

juga terlihat menghadiri kegiatan tersebut (Budha, Hindu, Konghucu, kristen Katolik dan Protesten). Salah seorang perwakilan FPP, Ustadz Abdul Wahid Al-Qudsi, mengatakan, KE HALAMAN BC7 ISTIMEWA

ARIEL TATUM - AURA KASIH - RAISA

Sederet Seleb Muda Lokal Bertubuh Sintal TUBUH montok atau sintal atau keras dan berisi menjadi tren sejak keluarga Kim Kardashian mempopulerkannya. Bentuk payudara menonjol atau bokong KARIKATUR/M YANUAR G

yang besar menjadi tren sekaligus dambaan banyak wanita sekaligus dikagumi pria. Ya, sebelumnya, semua wanita berlomba-lomba tampil benar-benar kurus dan

semampai bak model. Pergeseran tren ini juga membawa keuntungan bagi para seleb yang mempunyai tubuh sintal. KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

“Berusahalah menjadi orang Islam yang berani menunjukan identitas yang sebenarnya, bukan malah ingin menyembunyikannya.” Ahmad Dahlan Pahlawan Nasional Indonesia, wirausahawan dan pendiri Muhammadiyah Hidup dari: 1868-1923

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Industri Digital dan Keberpihakan Pemerintah NASIONALISME kita mudah tersentuh manakala ada kekuatan asing mengakuisisi atau menanamkan modal ke perusahaan nasional.

B

egitu juga ketika dengan raksasa ecommerce China, Alibaba, yang menyuntikkan dana sebesar Rp14 triliun ke Tokopedia, ecommerce kenamaan Indonesia. Entah karena sedang momentum Agustusan atau karena suatu hal lain, muncul kekhawatiran publik akan terjadinya infiltrasi kekuatan asing terhadap perekonomian nasional. Muncul kekhawatiran akan melemahnya nasionalisme kita karena kekuatan asing mulai merambah jagat media nasional. Padahal tahun yang sama, justru terjadi hal sebaliknya: kekuatan modal nasional mengambil alih aset perusahaan internasional. Barito Pacific Group yang dimiliki pengusaha Prajogo Pangestu mengambil alih pembangkit listrik tenaga panas bumi milik Chevron di Indonesia dan Filipina dengan nilai investasi sebesar USD2,3 miliar atau sekitar Rp31 triliun rupiah pada April 2017. Mengapa nasionalisme tidak tersentuh pada peristiwa ini? Sebuah peristiwa yang semestinya membanggakan Indonesia karena menunjukkan

dua hal; 1) kemampuan pengusaha nasional untuk melakukan ekspansi di dunia internasional; 2) kepercayaan internasional terhadap dunia usaha nasional karena akuisisi ini didanai dari pinjaman sindikasi bank internasional. Keberhasilan Alibaba meminang Tokopedia semestinya justru membuat kita mawas diri. Satu hal yang membuat kita tertinggal adalah kurangnya dukungan pemerintah dalam membangun infrastruktur dan environment industri digital nasional. Dalam hal ini, terlihat jelas kesenjangan Indonesia dengan negara yang telah mapan dalam environment digitalnya, seperti Amerika Serikat, China, dan Korea Selatan. Sudah jamak diketahui, Amerika Serikat adalah penemu dan pengembang utama teknologi digital. Sejarah menunjukkan bagaimana pemerintah dan pebisnis Amerika Serikat sejak awal bahu membahu dalam mengembangkan dan memaksimalkan pemanfaatan internet. Dukungan kuat pemerintah terhadap dunia usaha merupakan faktor terpenting dari perubahan sosial menuju digital-

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |General Manager: Gia Gusniar. |Pemimpin Perusahaan: H Ahmad Rizky Alfaraby. |Pemimpin Redaksi: Rustandi Zaelani. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani, Imam Sumarsono (Ipung), H. Syafe’i Mansyur. |Redaktur: Mustofa. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Rikky Yusup, Apip Samlawi. |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Admin Iklan & Sirkulasi: Emma Maryani. |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). Helly Dirgantara W |Divisi Sirkulasi: Supriatna, Solihin, Dede Herlan. |Divisi Keuangan: Ebes. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283 SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH TANDA WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDADIPERKENANKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

isasi di semua bidang di Amerika Serikat. Dukungan tersebut berupa pengalokasian sumber daya pendukung industri, bantuan modal, regulasi yang mendukung investasi, dan kekuatan lobi menghadapi hambatan-hambatan dalam menjalankan penetrasi produk di luar negeri. Sejarah mencatat betapa protektifnya Pemerintah Amerika Serikat ketika negara-negara lain berusaha mengoreksi dominasi perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dalam tata kelola internet global. L a n g k a h Amerika Serikat tersebut ternyata sangat beralasan. Ketika ekonomi dunia mengalami resesi sekitar tahun 2008 misalnya, e k o n o m i digital seperti menjadi p e ny e l a m a t perekonomian Negeri Paman Sam. Industri digital tetap bertumbuh kembang pada saat terjadi kemerosotan kinerja ekonomi secara keseluruhan. Demikian pula jika kita menengok ke China. China berhasil melakukan lompatan kemajuan digital dalam satu dekade terakhir dan dimensi yang paling menonjol adalah dukungan kuat negara terhadap industri digital nasional. Pemerintah Cina memberikan

tiga paket dukungan di sini. Pertama, menginvestasikan USD218 miliar untuk mendanai rintisan usaha digital yang disalurkan melalui perusahaan negara dan inkubator bentukan pemerintah. Proyek ini mampu menopang 1600 rintisan usaha berbasis teknologi internet dalam berbagai skala di seluruh China. Kedua, Pemerintah China memberikan insentif pemotongan pajak sebesar 15% un-

tahun 2015. Hanya dalam waktu 15 bulan, lebih dari 500 perusahaan rintisan digital memanfaatkan fasilitas pemerintah yang disebut Silicon Valley of China ini. Didanai pemerintah sebesar lebih dari USD1,5 miliar, Silicon Valley of China ini menempati lokasi seluas 450.000 meter persegi di distrik Zhong Guan Cun Beijing. Kawasan serupa juga dibangun di Shanghai, Shenzhen, Hangzhou. Hasilnya telah mencen-

ILUSTRASI-NET

tuk perusahaan industri kreatif dan pendapatan orang-orang yang berinvestasi untuk riset dan pengembangan teknologi internet. Tahun 2015, total reduksi pajak yang diperoleh dari mekanisme ini mencapai USD9,93 miliar hanya pada setengah tahun pertama. Ketiga, Pemerintah China juga menyediakan lokasi khusus untuk perusahaan rintisan digital (co-working space) sejak

gangkan dunia. Sejak tahun 2015, minimal 6 dari 20 perusahaan internet terdepan di dunia berasal dari China. Perusahaan berbasis cloud di China terus bertumbuh dan merupakan tantangan serius bagi dominasi Amerika Serikat. China juga memimpin dunia dalam perdagangan elektronik dengan pasar ritel elektronik yang nilainya lebih dari USD900 miliar

Rohingya dan Isu Nasional Indonesia KISAH pilu etnis Rohingya di Myanmar adalah cerita lama, yang terus berkembang dari tahun ke tahun.

K

enyataan ini tidak terlepas dari sejarah kebangsaan di negara tetangga tersebut, dari rezim yang satu ke rezim berikutnya, sampai dengan dipimpin Aung San Suu Kyi sekarang ini. Apapun ceritanya, peristiwa itu ada di negara tetangga dan itu menjadi otoritas penuh Pemerintah Myanmar untuk menyelesaikannya. Tentunya kebijakan itu menjadi domain Myanmar yang harus bertanggung jawab untuk mengatasinya. Namun kemudian isu ini merembet karena etnis Rohingya yang eksodus menuju negara-negara tetangga, termasuk Indonesia. Eksodusnya para pengungsi tersebut memunculkan simpati dunia, dari sisi kemanusiaan dan agama, meskipun sebenarnya konfliknya tersebut bukan persoalan agama. Namun simpati warga Indonesia

mengarah kepada soal kemanusiaan dan nasib sesama agama, yang dipandang sebagai orang teraniaya teramat sangat. Reaksi di Indonesia sangat luar biasa, mulai dari para petinggi negara ini, termasuk Presiden Jokowi hingga masyarakat awam, baik muslim maupun non-muslim. Semuanya mendesak pemerintah Myanmar segera mengatasi persoalan ini. Demo dukungan merebak dari seluruh penjuru Indonesia. Bahkan dukungan itu sampai dengan terjadinya pelemparan bom molotov ke Kedubes Myanmar di Jakarta. Padahal tempat itu mempunyai otoritas khusus sebagai sebuah negara yang berdaulat, dalam hal ini Myanmar. Di sisi lain karena ada sudut pandang berbeda yang dipersepsikan sebagai penganiayaan terhadap agama tertentu, maka ekspresi simpatinya diwujudkan dalam bentuk pengepungan terhadap Candi Borobudur, yang selama ini dipersepsikan sebagai tempat ibadah umat tertentu. Padahal kita tahu bahwa Candi Borobudur masuk dalam keajaiban dunia. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyampaikan, melalui perintah khusus Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian kepada jajaran, khususnya Polda Jawa Tengah, bahwa pengepungan

itu dilarang keras. Selain melanggar aturan, aksi tersebut merusak situs sejarah dan khasanah nasional serta dunia. Kemudian memindahkan persoalan negara lain ke negeri sendiri dengan cara-cara yang melanggar ketenteraman umum dan undang-undang adalah sebuah jalan berpikir yang bertentangan dengan kehendak khalayak. Hal tersebut adalah tindakan yang berlebihan dan itu menguras energi, yang mestinya bisa disalurkan dengan caracara yang lebih positip dan beradab. Misalnya mendoakan keselamatan para pengungsi Rohingya hingga mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan hidup para pengungsi. Indonesia adalah negara yang sangat terhormat di dalam pergaulan internasional. Dikenal sebagai bangsa yang ramah, pandai menyelesaikan persoalan internal secara baik, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakatnya bagus meskipun dengan beragam suku, agama, ras dan antargolongan. Maka tidaklah perlu memindahkan persoalan negara tetangga ke dalam pergaulan sosial di Indonesia, meski dengan alasan apapun, termasuk isu SARA. Masih ada cara lain yang lebih indah. Oleh : Kombes Pol Slamet Pribadi

Divisi Humas Mabes Polri

tahun 2016. Pada tahun yang sama, 400 juta orang warga China berbelanja setiap hari secara online melalui smartphone. Bagaimana dengan Indonesia? Kita bisa becermin dari kasus Slipicon Valley di sini. Plesetan dari kata Silicon Valley, Slipicon Valley merujuk pada kawasan Slipi, Jakarta Barat sebagai pusat industri digital. Slipicon Valley merupakan “rumah” untuk usaha rintisan digital. Perusahaan-perusahaan yang bergerak di dunia digital tersebut menempati ged u n g gedung yang sama. Di Gedung Wisma Barito Pacific terdapat beberapa startup, seperti Antar.id, Digital Indonesia, CekAja.com, Cupslice, Gogonesia, Jualo. com, Loyalbox, MigMe, Mimopay, Pawoon, Qerja, WeYAP, Wavoo, dan Y Digital Asia. Di Gedung Wisma 77 terdapat Kincir, Kurio, Merah Cipta Media, Scoop, Soccertalk, Tokopedia, Traveloka, dan Trenologi. Di Gedung Grand Slipi Tower terdapat Berrybenka.com dan Bilna.com. Sementara Blibli.com, Bolalob, Infokost.id, Lintas.me, Mindtalk, Tech in Asia, dan Rumahku berada di gedung lain. Slipicon Valley juga

merupakan pusat beberapa inkubator sebagai wadah yang memungkinkan para perintis usaha digital mendapatkan bantuan modal dan fasilitas yang disediakan kelompok usaha yang lebih besar. Di Gedung Wisma Barito Pacific terdapat Founder Institute dan Ideabox. Di Wisma 77 terdapat Merah Cipta Media. Slipicon Valley juga merupakan pusat dari beberapa Venture Capitalist, yakni investor yang melakukan penyertaan modal pada usaha rintisan digital yang dianggap memiliki prospek menjanjikan. Contohnya ada Cyber Agent Ventures, PT Global Digital Prima (GDP) Venture, dan Mountain Kejora Ventures. Apa yang unik dari Slipicon Valley? Slipicon Valley adalah murni inisiatif swasta, sementara Silicon Valley Amerika Serikat dan Silicon Valley of China adalah proyek kerja sama pemerintah dan swasta. Bukan berarti inisiatif murni swasta adalah kesalahan. Tetapi, bahwa Slipicon Valley akan lebih kuat lingkup pengaruh dan daya dukungnya terhadap lanskap digital nasional jika ada kontribusi atau keikutsertaan pemerintah di dalamnya. Berbicara tentang nasionalisme digital, batu ujinya adalah apakah negara hadir dalam proyek seperti Slipicon Valley itu. Oleh : Agus Sudibyo

Direktur Indonesia New Media Watch Disadur oleh sindo

MK Jadi Harapan Keluarkan Duri dalam Daging Pilkada MAHKAMAH Konstitusi (MK) saat ini secara maraton tengah menggelar Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak.

A

rtinya, pada tahap ini, MK akan menjadi satu-satu harapan untuk memastikan pilkada serentak yang baru saja digelar, bersih dari politik uang, penggunaan mesin birokrasi, intimidasi dan ancaman, dan pelanggaran lainnya sebagai kecurangan yang dapat mempengaruhi perolehan suara. Politik uang sudah menjadi ‘duri dalam daging’ dalam setiap penyelenggaraan Pilkada. Jadi harus segera dicabut agar Pilkada kita bermartabat. Saya optimistis, MK bisa jadi salah satu kekuatan untuk mencabut ‘duri ini’, jika menjadikan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) termasuk di dalamnya politik uang, sebagai variabel penting materi persidangan. Pilkada yang bermartabat bisa benar-benar terwujud jika dalam tiap prosesnya, kaidah-kaidah demokrasi dijalankan dan dipatuhi semua peserta dan penyelenggara Pilkada. Jika dalam proses pemilihan terdapat kecurangan, terlebih yang terstruktur, sistematis, dan massif, maka esensi

demokrasi sebagai nafas Pilkada akan hilang karena suara rakyat tidak dihargai dan Pilkada tidak akan ada maknanya. Kondisi ini akan berbahaya bagi perjalanan demokrasi bangsa ini ke depan. Jika penangangan Perselisihan Hasil Pilkada serentak kali ini menjadikan variabel kecurangan TSM sebagai fokus materi persidangan maka dipastikan akan menjadi preseden baik bagi penyelenggaraan Pilkada serentak tahap selanjutnya. Ini karena Paslon yang akan bertarung pada Pilkada 2017 dan pilkada berikutnya pasti berpikir dua kali jika ingin melakukan politik uang dan kecurangan TSM, sebab jika terbukti, kemenangannya dapat digugurkan. Bayangan saya, nanti pada 2027, di mana pilkada serentak terjadi di seluruh wilayah Indonesia, ‘duri dalam daging’ yaitu politik uang, penggunaan mesin birokrasi, intimidasi dan ancaman, dan pelanggaran lainnya benar-benar sudah tidak ada.

Oleh : Fahira Idris Wakil Ketua Komite III DPD


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Tantang Kabupaten Cianjur Siapkan Lahan

Nasional

Pemprov Kembangkan Perguruan Tinggi di Jabar ILUSTRASI/NET

KPK Lakukan OTT di Bengkulu dan Bogor SELAIN melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap hakim di Bengkulu, KPK juga melakukan OTT di Bogor. OTT itu merupakan satu rangkaian. “Benar ada OTT mulai kemarin malam Beng­ kulu dan Bogor sejumlah pihak kita amankan,” ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Kamis (7/9/2017). Febri menyebut ada 7 orang yang diamankan. Se­ belumnya, dia menyebut ada 5 yang ditangkap. “Ada sekitar 7 orang sejauh ini informasi kita dapatkan, sebagian masih dalam pemeriksaan,” sebut Febri. Sekali lagi, Febri mengamini bila salah satu pihak yang ditangkap yaitu hakim. Oleh sebab itu, KPK pun berkoordinasi dengan Mahkamah Agung (MA). “Tapi benar ada hakim (kami) amankan karena itulah pen­ ting melakukan koordinasi dengan MA,” ujar Febri. “Apalagi ini pengadilan Tipikor terkait proses persidangan kasus korupsi standarnya juga harus lebih kuat,” tambah Febri. Meski begitu, Febri enggan merinci nama dan pihak sejumlah orang yang diamankan oleh KPK. Namun saat ini orang yang diamankan akan dibawa ke Gedung KPK Jakarta dari Bengkulu. Kini, KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk me­ nentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut. “Sebagian masih dalam pemeriksaan. Siang ini akan dibawa ke Jakarta untuk proses lebih lanjut sampai 24 jam massa penentuan status KPK,” kata Febri. (net/bis)

11 Wilayah di Gunung Kidul Kekeringan

ILUSTRASI/NET

KEKERINGAN di wilayah Gunungkidul semakin meluas. Sebanyak 11 dari 18 kecamatan di wilayah ini mengalami kekeringan. Sejumlah kecamatan sudah mulia mengajukan droping air bersih. Sebanyak 11 kecamatan yang mengalami krisis air tersebut yakni Kecamatan Rongkop, Paliyan, Panggang, Girisubo, Purwosari, Tepus, Tanjungsari, Nglipar, Patuk, Ponjong, dan Ngawen. Sejumlah telaga airnya juga menyusut, bahkan ada yang tidak ada air sama sekali. Total dari 11 kecamatan yang mengalami kekeri­ ngan itu baru 8 kecamatan yang mengajukan droping air bersih. Sedangkan tiga kecamatan yakni Kecama­ tan Patuk, Ponjong, dan Ngawen sampai saat ini belum mengajukan droping air bersih ke BPBD Gunungkidul. Sebab pemerintah kecamatan setempat masih mampu mengatasi kekeringan di wilayahnya masing­masing. Sekretaris Camat Ngawen, Esi Suharto menerang­ kan, di wilayah Ngawen sampai saat ini sudah ada tiga desa yang terdampak kekeringan. Untuk menga­ tasi kekeringan tersebut pihaknya sudah mengajukan bantuan air bersih ke Dinas Sosial Pemda DIY. “Tiga desa di wilayah Ngawen yang terdampak kekeringan yakni Desa Tancep, Jurangjero dan Sam­ birejo,” ungkapnya. Sementara di Kecamatan Ponjong ada empat desa terdampak kekeringan. Keempat desa itu yakni Desa Tambakromo, Sumbergiri, Kenteng dan Sawahan. Untuk mengatasi kekeringan ini Pemerintah Kecama­ tan Ponjong mengalokasikan anggaran Rp 96 juta un­ tuk droping air bersih. (net/bis)

PENDIDIKAN merupakan sarana penunjang masyarakat agar bisa bersaing di era global seperti saat ini. Upaya yang terus dilakukan yakni pengembangan perguruan tinggi di daerah atau disebut program multi kampus.

H

al itu diungkapkan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar, usai menjadi pemateri dalam Program Pengenalan Studi dan Pendidikan (P2SP) Mahasiswa Baru Universitas Suryakancana di Kabupaten Cianjur, Rabu (16/9) lalu. “Makanya multi kampus kita kembangkan. Sekarang ada di tiga kota dan di Subang juga ada Politeknik. Jadi, sekarang orang Cirebon ga usah belajar ke Bandung. Jadi, prodinya (program studi) disesuaikan dengan masyarakat Cirebon dengan pertumbuhannya,” kata pria yang akrab disapa Demiz ini. Berbagai pola kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka di Jawa Barat terus dilakukan. Diantaranya adalah pengembangan kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) di Sukabumi, Institut Teknologi Bandung (ITB) di Cirebon, dan Universitas

ILUSTRASI/NET

Padjadjaran (Unpad) di Pangandaran. Dia melanjutkan, program multi kampus ini dilakukan untuk memudahkan akses masyarakat di daerah agar bisa mengenyam bangku pendidikan di perguruan tinggi. “Multi kampus bisa kita kembangkan supaya akses kepada pendidikan tinggi buat masyarakat di mana pun di Jawa Barat tadi itu mudah. Tidak harus ke kota besar, (mahasiswa) tidak harus kos di kota besar,” imbuhnya dalam rilis yang diterima merdeka.com, Kamis (7/9). Demiz pun kemudian menantang Pemerintah Kabupaten Cianjur menyediakan lahan untuk mengembangkan multi kampus di sana. Dia mengatakan bisa saja

Pemprov Jawa Barat mengembangkan program multi kampus ini dimana-mana asal Pemerintah Kabupaten/Kota bisa menyediakan lahan minimal 30 hektar untuk berdirinya sebuah kampus. “Ada ga Pemkab (Cianjur) sediakan tanahnya. Kita bisa bangun Perguruan Tinggi seperti Pangandaran. Itu (Kabupaten Pangandaran), kabupaten termuda tapi sekarang udah ada Perguruan Tinggi Negeri di sana, yaitu multi kampus Unpad. Hanya sediakan saja tanahnya 30 hektar, kita nanti akan bantu juga isiknya (bangu­ nan) dari (Pemerintah) provinsi (Jawa Barat),” imbuhnya. Pada kesempatan ini, Wagub juga menyambut baik perkemba­ ngan perguruan tinggi di Kabupa­

ten Cianjur. Menurutnya, ada nilai strategis yang luar biasa dengan adanya pendidikan tinggi di Cian­ jur. Perguruan Tinggi harus mem­ punyai peran dalam mendorong mahasiswa agar bisa menjadi job creater(pembuat lapangan kerja) bukan job seeker (pencari kerja). “Ada pilihan bagaimana orang terdidik bisa mengubah arah bang­ sa menghadapi Bonus Demograi. Mindset­nya sekarang harus jadi pegawai semua, tapi kita harus mendorong mahasiswa bagaima­ na membuka wawasan agar bisa menjadi pengusaha yang jujur,” katanya. “Jadi, harus bisa membuka pe­ luang kerja buat yang lain, jangan jadi beban mencari kerja,” pung­ kasnya. (net/bis)

Kemis Welas Asih, Pelajar Purwakarta Bagikan Beras PENETAPAN Hari Kamis menjadi Kemis Welas oleh Pemkab Purwakarta dimaknai beragam oleh warga Purwakarta. Seperti yang dilakukan para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini secara serempak membawa satu gelas beras dari rumah. Beras tersebut diserahkan kepada pelajar dan warga di sekitar sekolah yang membutuhkan. Aksi ini dilakukan menyusul Program ‘Poe Welas Asih’ atau Hari Kasih Sayang yang diinisiasi oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Salah satu sekolah yang menjadi percontohannya SMPN 5 Purwakarta. Menurut Dedi, sebagai sekolah percontohan program ini, aksi ini memiliki cakupan jangka panjang dan bukan merupakan program sporadis. Oleh karenanya ada pengawasan dari pihak sekolah maupun unsur pegawai demi pelaksanaan kegiatan ini secara berkesinambungan. “Menebar kasih sayang itu tidak boleh terbatas pada ruang dan waktu. Artinya program ini tidak sporadis melainkan berkesinambungan. Tidak ada batas ya, artinya semua tingkatan merasakan program ini,” jelas Dedi Mulyadi seperti

NET

dilansir PR online, Kamis (7/9/2017). Di SMPN 5 Purwakarta sendiri berhasil mengumpulkan satu kuintal beras. Para pelajar tampak dikumpulkan di lapangan untuk dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka kemudian membagikan beras tersebut selain kepada sesama pelajar yang membutuhkan. Selain itu juga kepada warga yang tinggal di sekitar sekolah. Rangga (14), salah seorang pelajar mengaku merasa termotivasi untuk mengikuti program ini karena dapat belajar memberi kepada sesama yang membutuhkan. “Semangat, Pak. Berasnya banyak. Ini mau dibagi-bagi ke sekitar sekolah,” katanya sambil memikul satu karung kecil beras.

Bantuan Domba Aksi nyata ini langsung

dirasakan oleh pelajar maupun warga sekitar. Seorang pelajar yatim bernama Saifullah (14) termasuk ke dalam kelompok pelajar yang menerima beras welas asih ini. Senyum remaja yang sehari-hari menggembala kambing milik tetangganya itu semakin semringah setelah menerima bantuan berupa tiga ekor domba betina dan satu ekor domba jantan dari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. “Alhamdulillah dapat bantuan banyak hari ini. Saya jadi tambah semangat belajar,” katanya.

Mak Karsih (65), janda tua yang tinggal di belakang SMPN 5 Purwakarta juga mendapatkan bantuan beras yang diserahkan oleh pelajar. Diantar oleh salah seorang guru, pelajar menyampaikan bantuan beras itu. Ia merasa terbantu dengan bantuan itu karena sehari-hari harus berjuang sendirian untuk mencukupi kebutuhan hidup. “Balageur budak sekolah teh. Alhamdulillah mak dipasihan beas, (baikbaik anak sekolah ini. Alhamdulillah mak dikasih beras-red),” pungkasnya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Daki Gunung Antisipasi Kemarau

Warga Pasir Dalem Rela Berjalan Kiloan Meter Demi Air Bersih BAGI Warga yang berada di perkotaan atau masuk dalam jangkaun distribusi Perusahaan Daerah Air Minum (perumdam), memasuki musim kemarau bukanlah hal yang terlalu menakutkan.

N

amun bagi warga yang berada di sekitar perbukitan, musim kemarau merupakan masalah baru, karena dipastikan ketersedian air bersih untuk kebutuhan sanitasi air keluarga, sangat terbatas. Tak jarang bagi barga yang berada jauh dari mata air, harus rela berjalan kaki hingga beberapa kilo meter. Begitu pula dengan masyarakat di kaki gunung, untuk mendapatkan air bersih, harus rela mendaki ke lokasi mata air yang biasa dipergunakan warga untuk memenuhi kebutuhan air. Seperti dikemukakan Asep, warga Kampung Pasir Dalem, Kecamatan Kadupandak, guna mendapatkan air bersih untuk kepentingan minum, war-

ga harus rela berjalan ke arah irigasi kadubangkong yang jaraknya cukup jauh. “Terkadang, begitu datan ke lokasi mata air yang biasanya jernih, mendadak kotor karena masuk aliran air dari areal pembangunan irigasi kadubangkong. Pembangunan yang semestinya menjawab masalah kebutuhan air bersih warga, dua tahun terakhir ini malah mencemari mata air yang jaraknya tidak jauh dari areal proyek terbengkalai itu,” tukas Asep. Sementara diberitakan sebelumnya mengantisifasi berkurangnya pasokan air saat musim kemarau, para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti, Cianjur diimbau untuk siapkan bak penampungan atau tanki air.

DOK BERITACIANJUR/

Hal itu, diungkapkan Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti, Cianjur, Budi Karyawan, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (4/9/2017). Budi menyebutkan, setiap memasuki musim kemarau, pemakaian air bersih di tingkat pelanggan akan mengalami peningkatan. Kondisi itu, ucap Budi, karena berkurangnya debit air di sejumlah sumber air yang dimiliki warga. Budi menjamin, bagi

Pembuang Sampah Di Sungai Perlu Sanksi Tegas PEMANDANGAN tumpukan sampah di sungai, menjadi hal yang lumrah. Terlebih di musim kemarau, saat ini, dimana debit air menurun, sampah yang tertumpuk didasar sungai mulai terlihat. Tumpukan sampah, yang sebagian besar berbahan plastik mejadi penghias, sungai-sungai di Kota Cianjur. Karena itu, Sejumlah warga Cianjur, mengecam keras terhadap perilaku membuang sampah di sungai. Pantauan Harian Berita Cianjur, sangat mudah menemukan tumpukan sampah plastik, hampir di seluruh sungai yang berada di kota Cianjur. Sampah plastik yang sulit terdegradasi, akhirnya menumpuk, membuat daerah aliran sungai menjadi dangkal. Akhirnya, tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga merugikan masyarakat lainnya. Salah seorang, warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Robi Hendrawan, mengatakan, perlu ada sanksi tegas bagi warga yang membuang samaph ke dalam sungai. Lantaran, jika hanya teguran, tidak memberikan efek jera. “Sepengetahuan saya, ada surat edar-

BERITACIANJUR/WAWAN

an yang memberikan sanksi kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Seharusnya, itu bisa direalisasikan, sehingga pelakunya mengalami efek jera,” kata Robi saat ditemui di rumahnya, Kamis (7/9/2017). Menurut Robi, sampah yang dibuang ke sungai, apalagi sampah plastik, sangat mencemari lingkungan. Sampah plastik, yang dibuang ke sungai tidak hancur, sehingga, saat air sungai surut, sampah yang terlihat, bukan dasar sungai, apalagi ikan. “Jika terus terjadi, maka, bukan tidak mungkin sungai tertutup oleh sampah plastik, seperti yang terjadi di kota-kota besar. Bukan air sungai yang terlihat,

tapi palstik yang mengapung diatas permukaan sungai,” sebut Robi. Terpisah, mantan ketua RT, di kelurahan Sayang, Yayan Hermawan, menegaskan, kebiasaan membuang sampah di sungai, sudah menjadi kebiasaan, sehingga sulit untuk dihilangkan. Perlu peran aktif pemerintah, dalam membentuk kesadaran warga, tentang pentingnya peran sungai dalam kehidupan. “Perlu adanya penyuluhan atau pembinaan, tentang pemahaman pentingnya sungai, dan hidup bersih. Saya juga setuju, dengan diberlakukannya sanksi, untuk pelaku pembuang sampah di sungai, tak perduli itu sampah organik ataupun anorganik,” tegas Yayan. (wawan)

pelanggan di wilayah perkotaan tidak akan terpengaruh dengan menurunnya debit air sungai dan sumur bor karena pihaknya memiliki sejumlah mata air dan sumur yang dipastikan tidak terpengaruh dengan kemarau. “Kami miliki dua sumber mata air di Cugenang dan Karangtengah. Mungkin untuk pelanggan yang berada di wilayah Cianjur bagian timur, seperti Kecamatan Haurwangi, Ciranjang, dan Bojongpicung yang akan ter-

dampak kemarau, karena untuk pasokan di wilayah tersebut mengandalkan sumber air dari air permukaan,” jelasnya. Sumber air untuk ribuan pelanggan di tiga kecamatan tersebut, pihaknya mengandalkan air dari sungai Citarum dan Cisokan yang mulai menurun drastis. Sedangkan untuk 150 ribu pelanggan di wilayah kota, tambah dia, mengunakan sumber mata air Cirumput dan air dalam.

“Tapi kami tetap imbau semua perlanggan agar tidak mengalami kesulitan air selama kemarau karena hanya mengandalkan air dari PDAM, harus memiliki tanki air,” katanya. Sedangkan terkait kesulitan air di sejumalah wilayah, tutur Budi, pihaknya menyediakan empat unit mobil tangki air untuk diberikan cuma-cuma sebagai kepedulian PDAM terhadap warga non pelanggan, setiap harinya. “Kami akan segera

menanggapi setiap permintaan dari warga yang kesulitan air diberbagai wilayah. Sejak beberapa bulan terkahir, kami telah menyalurkan air untuk warga di tiga kecamatan,” katanya. Untuk warga yang membutuhkan air bersih karena kekeringan, pihaknya meminta warga untuk segera mengajukan permohonan dan akan segera ditanggapi dengan mengirim truk tangki air. (angga purwanda)

Aktivitas Prostitusi di Kota Santri Meresahkan 80 Persen PSK yang Terjaring Merupakan Warga Cianjur AKTIVITAS prostitusi di Kabupaten Cianjur dinilai telah mengkhawtirkan, kondisi itu terbukti dari semakin maraknya aktivitas esek-esek yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur. Tak butuh waktu lama, setelah Satreskrim Polres Cianjur mengungkap praktik prostitusi di kawasan Villa Kota Bunga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Rabu (6/9/2017) dini hari yang berhasil mengamankan sembilan orang pelaku. Kini, giliran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten Cianjur yang bergerak untuk menjaring para pekerja sek komersial (PSK) yang biasa melayani para lelaki hidung belang asal Timur Tengah di kawasan villa mewah tersebut, Rabu (6/9/2017) malam. Hasilnya, sebanyak 22 perempuan berusia remaja berhasil terjaring di kawasan villa tersebut, 15 perempuan terjaring di sejumlah warung jagung bakar di kawasan Puncak, Cipanas, dan puluhan lainnya terjaring di beberapa tempat pijat esek-esek dan parkiran tempat sejumlah tempat hiburan di wilayah Cianjur. Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Cianjur, Sulaeman Madna, mengatakan, razia tersebut merupakan tindaklanjut atas surat yang dikirim pada MUI dan pihaknya terkait aktivitas

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

TERJARING- Puluhan Pekerja Sek Komersial Berhasil Terjaring Oleh Petugas Satpoll di Sejumlah Lokasi yang Dijadikan tempat aktivitas prostitusi, di antaranya Kawasan Villa Kota Bunga, Pacet.

prostitusi yang telah meresahkan masyarakat sekitar di kawasan Kota Bunga. Sulaeman menyebutkan, aktivitas itu diakibatkan meningkatnya wisatawan asal Timur Tengah. Namun untuk bisa menindak wisatawan, pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan Kantor imigrasi, sehingga hanya para PSK yang diamankan. “Untuk giat malam ini (kemarin, red) kami berhasil menjaring 74 perempuan dari sejumlah lokasi yang diduga dijadikan aktivitas prostitusi. Kami hanya mengamankan perempuannya saja, untuk penindakan warga asingnya kami akan berkoordinasi dengan Imigrasi,” kata Sualeman,kepada wartawan, usai kegiatan, Kamis (7/9/2017) dini hari. Sulaeman menuturkan, sanksi yang diberikan kepada mereka yang

terjaring tergantung pada hasil pendataan. Tapi yang sudah beberapa kali terjaring, pihaknya akan mengirim ke Sukabumi untuk direhabilitasi. “Seperti yang beberapa waktu lalu kami gelar di Jangari, belasan orang dikirim ke Sukabumi untuk direhabilitasi. Yang sekarang pun seperti sebagian besar dikirim ke sana,” ucapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku miris dengan banyaknya perempuan yang terjaring dalam razia tersebut. Menurutnya, setelah Polres Cianjur melakukan operasi sehari sebelumnya, diperkirakan jumlahnya bakal menurun namun malah semakin banyak yang terjaring. “Tentunya ini jadi sebuah gambaran yang menyedihkan, apalagi bertentangan dengan program Cianjur yang lebih maju dan agamis.

Ternyata 80 persen perempuan itupun merupakan asli Cianjur. Ini jadi pekerjaan rumah yang berat dan harus segera dituntaskan,” kata dia. Herman menegaskan, operasi tersebut tidak hanya akan digelar sekali, melainkan seterusnya sampai tidak lagi ada praktik seks komersial di Cianjur. “Dari Cianjur utara smapai selatan akan diberantas sampai tuntas,” tegasnya. Di samping menjaring para perempuannya, Herman juga bakal menertibkan turis asal Timur tengah yang jadi penyebab banyaknya PSK di Cianjur. Pemkab bakal berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi untuk segera melakukan operasi. “Pasti turisnya pun bakal ditindak, tapi perlu ada koordinasi dengan imigrasi,” jelas orang nomor dua di Kabupaten Cianjur itu. (angga purwanda)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Tujuan paling prinsip dari pendidikan adalah menciptakan manusia yang mampu melakukan hal-hal baru, tidak hanya mengulangi apa yang dilakukan generasi sebelumnya: manusia yang kreatif, memiliki daya cipta, dan penemu.” Jean Piaget - Psikolog anak Swis 1896-1980

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

SMPN 13 Bandung Gelar “Sapoe Ulin di Buruan Sakola” NET

Permendikbud Tentang Karakter Dikeluarkan? KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan se­ dang menyiapkan aturan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Mendikbud Muhadjir Efendy mengaku tak lebih dari sepekan akan mengeluarkan Permendikbud yang mengatur secara rinci teknis pelaksanaan PPK yang bisa diterapkan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. “Cakupan Perpres memperluas penguatan pendidi­ kan parakter. Perpres ini menguatkan gerakan pengua­ tan pendidikan karakter yang dimulai sejak tahun 2016. Pasti nanti ada Permen. Dalam minggu ini kita siapkan peraturan menteri yang merupakan turunan dari Per­ pres,” ucap Muhadjir, di Jakarta, Kamis (7/9/2017) Ia menuturkan, PPK meliputi satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal. Pendanaan pelaksa­ naan PPK bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), masyarakat, atau sumber lain yang sah sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Menurut dia, ketentuan peralihan dalam Perpres PPK ini menegaskan bahwa bagi satuan pendidikan formal yang telah melaksanakan PPK dengan pola lima hari sekolah tetap dapat meneruskan kegiatan tersebut. Adapun pasal 9 menyatakan bahwa penye­ lenggaraan PPK pada satuan pendidikan formal da­ pat dilaksanakan selama 6 atau 5 hari sekolah dalam seminggu. “Harinya opsional,” ujar Mendikbud. Ia menjelaskan, salah satu pokok penting pelak­ sanaan PPK yakni upaya serius pemerintah untuk merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompe­ tensi berbagai elemen dalam ekosistem pendidikan. Selain pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, PPK juga menyasar kelompok masyarakat, dan lingkungan keluarga sebagai pendidik utama dan pertama. (net/bis)

SEBUAH terobosan dilakukan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)13 Bandung. Sekolah tersebut memberlakukan Sapoe Ulin di Buruang Sakola. Kaulinan urang lembur dilingkungan sekolah secara resmi Kamis (7/9/2017) diluncurkan.

S

ejak pagi hingga menjelang sore, anak anak SMPN 13 dibebaskan bermain tradisional sepuasnya. Ada yang bermain sapintrong, sondah, beklen, boy boyan, galah, slop batok, slop kaleng, egrang, ucing sumput, sasalimpetan, cingciripit, bebegakan, hahayaman dan permainan tradisional lainnya. Mereka baru berhenti saat jam istirahat yang dilanjut dengan murak bekel (botram) dan makam bersama diselasar sekolah. Setelah itu dilanjut salat dhuhur dan kembali bermain. Selama seharian itu pula, mereka dibebaskan dari mata pelajaran maupun pekerjaan rumah, termasuk memmainkan handphone. “Mereka dibebaskan bermain dan berinteraksi satu sama lainnya. Dan tujuan dari program Sapoe Ulin di Buruan Sakola, agar mereka lebih mengenal satu sama lainnya yang selama ini jarang dilakukan karena pengaruh gajet,” ungkap pe-

ILUSTRASI/NET

nanggung jawab kegiatan, Memed Ruswandi S.Sn pada wartawan. Sebelumnya, para siswa ini sudah dibekali soal permainan tradisional dalam mata pelajaran bahasa Sunda di kelas. Sebagai aplikasinya di lapangan, maka dibuatlah program Sapoe Ulin di Buruan Sakola. “Agar lebih disukai dan digemari para siswa, sengaja kami kemas sedemikian rupa. Anak-anak silahkan memainkan permainan traisional yang disukai, tak ada batasan untuk itu,” katanya. Memed pun berencana akan menjalankan program memper­ kenalkan permainan tradisional ini dilaksanakan setiap hari Rabu. “Bedanya, dari sisi waktu. Kita akan batasi hanya dua jam saja tidak se­

harian,” tandasnya. Selain bebas memilih permai­ nan tradisional, para siswa ini pun diwajibkan membawa makanan khas Sunda, seperti rangginang, opak, dodol, timbel dan lauknya, boroyot, cuhcur dan sebagainya. Makanan ini kemudian disantap rame rame oleh para siswa. Seorang siswa kelas 8 Dzulfaqor mengaku cukup senang dengan pro­ gram sapoe ulin di buyian sakola. Menurutnya dengan bermain tradi­ sional bisa menambah banyak te­ man dan tidak cuek pada lingkungan sekitar. “Sosialisasinya lebih enak, aalagi jaman sekarang individualis­ tisnya sangat kental dan anak anak lebih senang bermain gajet. Bahkan parahnya, kalau ada yang celaka di­

rekam bukan ditolong,” ujarnya. Ia menyebutkan, program ini Me­ lestarikan permainan yang ada. Hal yang sama dikatakan Salsa dan Nisa. “Bagus, jaman sekarang anak anak banyak bermian hp lebih sendiri dan egois. Dengan tadisobal bisa lebih mengenal dan kelas lain. Gak sendiri sendiri,” kata Salsa. Menurut keduanya, bermain hp tau gajet kurang gerak sehingga membuat badan lebih cepat sakit, mata cepat perih, serta lupa pada pelajaran dan PR. Beda dengan ber­ main tradisional, permainannya lebih banyak gerak dan enerji. “Asyik aja. Harapannya bisa di­ gelar setiap bulan, jangan terlalu keseringan bisa bosen,” ujar Nissa menambahkan. (net/bis)

“Para prajurit yang dilantik Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra, kedua orang tuanya berasal dari berbagai profesi pekerjaan. Ada yang berprofesi sebagai petani, buruh, wiraswasta, PNS dan Purnawirawan TNI.”

DerapTNI&Polri

Pangdam III/Siliwangi Lantik Anak Buruh dan Petani Jadi TNI PANGDAM III/Siliwangi Mayjen TNI M. Herindra menyumpah dan melantik 234 orang Tamtama remaja, yang selanjutnya akan mengikuti pendidikan lanjutan sesuai dengan kejuruan dan kecabangan masing-masing yang ada di lingukangan TNI-AD.

D

ari 234 orang Tamtama remaja dibagi dan akan mengikuti pendidikan lanjutan kejuruan atau kecabangan diantaranya, 140 orang kecabangan Infanteri, 12 orang kecabangan Kavaleri, 29 orang kecabangan Armed, 9 orang kecabangan Arhanud, 12 orang kecabangan zeni, 5 orang kecabangan Peralatan, 1 kecabangan Polisi Militer, 12 orang kecabangan Perbekalan dan Angkutan, 8 orang kecabangan Perhubungan, 3 orang Kecabangan Kesehatan, 1 orang kecabangan Hukum dan 2 orang kecabangan Keuangan. Berbagai Latar Profesi Para prajurit yang dilantik Pangdam III/Siliwangi

Mayjen TNI M. Herindra, kedua orang tuanya berasal dari berbagai profesi pekerjaan. Ada yang berprofesi sebagai petani, buruh, wiraswasta, PNS dan Purnawirawan TNI. Salah satunya Rizki Lesmana yang merupakan anak dari Ari Kasrianto, berprofesi sebagai wiraswasta yang saat ini merupakan lulusan terbaik tercatat sebagai warga di Kampung Manabaya RT 03/RW 03, Desa Cihanyir Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Bagi Ari Kasrianto, prestasi yang diraih oleh putranya tidak dapat dibayangkan dan tidak seperti membalikkan kedua telapak tangannya, sebab untuk menjadi seorang TNI butuh kerja keras dan perjuangan yang sangat panjang.

NET

Agar Dapat Proyek kok Bakar Sekolah

NET

Dimata orang tuanya kesehariannya Rizki tergolong anak yang biasa-biasa saja seperti kebanyakan anak-anak lainnya, hanya saja Rizki termasuk anak yang nurut dan patuh ke-

pada kedua orang tuanya. Dengan terharu dan sekali-kali mengusap air matanya orang tua Rizki mengucapkan puji syukur atas pertolongan Allah anaknya dapat menjadi

Tentara, semoga anaknya dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, menghormati dan menghargai orang tua serta menyayangi keluarga dan rekan-rekannya. (net/bis)

ANGGOTA DPRD Kalteng dari Fraksi Gerinda, Yansen Binti, beralasan pembakaran 7 gedung SD untuk menarik perhatian gubernur Kalimantan Tengah. Lebih lanjut, alasan pembakaran disebut­ kan Polisi agar Yansen mendapatkan proyek. “Motifnya supaya yang bersangkutan (Yansen Binti) itu mendapatkan proyek­proyek. Jadi kema­ rin sempat mengatakan cari perhatian ke Guber­ nur. Perhatian untuk apa? Yaitu mendapat proyek,” jelas Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul, di gedung Divisi Hu­ mas, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2017). Martinus mengatakan penyidik terus meng­ gali pengakuan Yansen dan 8 tersangka lainnya. Diketahui untuk melancarkan rencananya, Yansen merekrut beberapa orang yaitu AG alias N, SUR, IG, YDD, YDY, SYT, FH alias OG dan ST alias AGT. AG alias N berperan mengkoordinir para ekse­ kutor pembakar sekolah. SUR, IG, YDD, YDY, SYT, FH alias OG sebagai pelaku pembakaran. Dan ST alias AGT turut andil mempersiapkan alat dan ba­ han untuk membakar. Polisi di awal penyelidikan menemukan benda­ benda janggal di TKP kebakaran seperti handuk dan minyak tanah. Barang­barang tersebut kemudian di­ amankan untuk diperiksa Puslabfor Polri. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Heboh Foto Ariel Rebahan di Sofa Bareng Seali, Ini Klarifikasinya KABAR tentang Ariel Vokalis band NOAH bersama perempuan lagilagi menjadi buah bibir. Isu ini berhembus setelah foto Ariel sedang bersama perempuan cantik beredar di media

sosial. Foto pertama-yang dicapture dari akun Path Seali-menampilkan Ariel sedang bersama Seali di sofa. Di caption dia Seali menulis, “Makasih lho sampai tengah malam mau bantuin ngurus storage laptop,” tulis Seali yang juga disertai emoji cium. Di sebelah foto tersebut ada penampakan Seali sedang memeluk erat Ariel. Foto lainnya, Ariel dan Seali terlihat sedang berada di dalam lift. Terakhir, akun lambe_turah memposting capture percakapan Ariel dan Seali.

Tak berselang lama, Seali angkat suara. Melalui insta story akun Instagram-nya, dia mengklariikasi kabar yang beredar. Dalam postingannya, Seali mengaku masih punya hubungan keluarga dengan Ariel. “disini aku mau klariikasi kalau aku dan bor, sodaraan dan juga tempat tinggal kami dekat jadiii memang sering ketemuan,” tulisnya. “Untuk semua yang sudah nerka-nerka hubungan aku dan bor, pleaseeeee be clear ya kalau kami saudara’an,” tulisnya lagi dengan emoji senyum.

Tak sampai di situ, Seali juga meminta agar akun lambe_turah segera menghapus postingan tersebut. Ternyata caption foto Seali di path ada yang tak dikutip akun gosip itu. Caption yang berbunyi “asik juga punya sodara ahli IT + vokalis hits,” tak ada dalam postingan lambe_turah. “Dengan sangat-sangat horamt aku minta ke @lambe_turah buat hapus postingannya. Karena ini menyangkut kredibilitas profesi aku terima kasih atas pengertiannya,” tulis Seali. (net/bis)

Serba-serbi Begini Cara Mengasah Pisau di Gelas

ILUSTRASI/NET

PISAU merupakan salah satu perlengkapan dapur untuk membantu proses memasak makanan. Karena itu, pisau yang digunakan harus tajam sempurna. Saat pisau yang ingin digunakan di rumah tidak tajam, dan Anda tidak memiliki alat pengasah pisau yang benar, ada cara mengasah pisau tanpa alat asahan di pasaran. Namun, hanya menggunakan gelas dengan bahan porselen atau keramik. Berikut, cara mengasah pisau memakai gelas keramik seperti diwartakan resepkoki: 1. Siapkan pisau yang sudah kurang tajam dan gelas berbahan porselen atau keramik. 2. Balik gelasnya, karena bagian bawah gelaslah yang akan digunakan untuk mengasah pisau Anda yang kurang tajam tersebut. 3. Asah pisaunya berkali-kali, dan tekan sedikit sampai terlihat pisaunya sudah mulai tajam. 4. Setelah diasah, bersihkan mata pisau dengan lap bersih. Hati-hati dalam mengalap pisaunya agar tidak melukai tangan Anda. (net/bis)

Tebu Dapat Kurangi Stres dan Bantu Tidur Nyenyak PARA ilmuwan yang dipimpin oleh seorang peneliti asal India, telah menemukan bahwa komponen aktif yang ditemukan pada tebu dan produk alami lainnya dapat mengurangi stres dan membantu seseorang untuk tidur nyenyak. Saat ini, pil tidur seringkali memiliki efek samping yang memperparah keadaan. Kurang tidur biasanya dikaitkan dengan penyakit tertentu termasuk obesitas, penyakit kardiovaskular, depresi, kecemasan, dan lain-lain. Periset dari Universitas Tsukuba di Jepang menemukan bahwa octacosanol yang terkandung dalam tebu dapat mengurangi stres dan mengembalikan tidur yang para penderita stres untuk kembali normal. Octacosanol berlimpah hadir dalam berbagai makanan sehari-hari seperti tebu yang ada pada lapisan keputihan tipis di permukaan, dedak padi, minyak biji gandum, juga lilin lebah. Ekstrak kasarnya yaitu policosanol, di mana oktacosanol merupakan penyusun utama. Policosanol dan octacosanol telah digunakan manusia untuk berbagai kondisi medis lainnya. Tim yang dipimpin oleh Mahesh K Kaushik, menemukan bahwa Octacosanol dapat menurunkan kadar kortikosteron dalam plasma darah, yang merupakan penanda stres. Ini berarti, tebu berpotensi dapat dimanfaatkan untuk terapi insomnia yang disebabkan oleh stres, kata periset. (net/ bis)

ILUSTRASI/NET

69 Alasan Menjadi Lajang Itu Bisa Bahagia TAK jarang menjadi seorang lajang selalu menjadi olok-olokan mana kala sudah memasuki usia “matang”, namun masih sendiri. Gencarnya gerakan menikah muda hingga cerita manis poligami yang akhir-akhir ini banyak digaungkan ternyata membuat para lajang semakin terpojok.

T

ak heran, menjadi lajang saat ini merupakan bahan candaan utama yang tak ada habis-habisnya hingga dijadikan “jualan” politik beberapa tokoh pemimpin agar dapat diterima masyarakat luas, terutama remaja. Penulis Feby Indriani dan Managing Editor Magdalene, Hera Diani melihat fenomena single shaming yang semakin meluas di mana masyarakat Indonesia yang sudah memiliki pasangan sah selalu “menghina” para lajang dengan kata-kata seperti “jomblo”, “expired”, hingga “tak laku”. “Bahkan ada istilah jika perempuan itu seperti pohon Natal, setelah 25 sudah tidak terpakai,” ucap Feby seperti dilansir suara, disela-sela peluncuran bukunya di kawasan Jakarta Pusat, Rabu, (6/9/2017) lalu. Feby bahkan merasa aneh etika perempuan-perempuan berusia 23 tahun sudah mulai ketakutan jika belum menemukan calon jodohnya kelak. Lebih lanjut, Hera mengung-

kapkan, jika bentuk-bentuk single shaming ada beberapa macam seperti sindiran atau bahkan guyonan. “Saat ini masyarakat Indonesia tidak memiliki batasan untuk masalah-masalah tersebut (ruang pribadi),” imbuhnya. Feby juga merasa heran bagaimana pernikahan berubah menjadi ukuran pencapaian dan kebahagiaan. Karena menurutnya, jaminan kebahagiaan bukanlah selalu urusan rumah tangga saja. Karena itu, Feby kemudian memilih untuk menyalurkan unek-uneknya melalui tulisantulisan kecil tentang hal ‘menyenangkan’ menjadi seorang lajang lewat buku “69 Things To Be Grateful About Being Single” yang berkolaborasi dengan ilustrator Emte. “Buku ini dibuat sebagai ajakan untuk bersyukur, menertawakan diri sendiri dan bisa dipakai untuk meledek balik,” kata Feby. Salah satu dari 69 hal tersebut adalah dapat menyalurkan impian dan keinginan tanpa perlu berkompromi dengan pasangan. Angka 69 digunakan karena Feby merasa segala sesuatu memiliki padanan. Namun, dia juga percaya jika alasan menjadi lajang yang bahagia bisa melebihi angka 69 itu sendiri. “Saya bukan orang yang menolak konsep pernikahan. Saya bukan orang seekstrem itu. Tapi selalu ada harga yang harus dibayar baik bagi mereka yang memilih menikah atau sendiri. Dan menjadi lajang tidak selalu bahagia atau juga tidak selalu menderita, begitupun yang menikah,” tandasnya. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

... Warga Jabar Doakan Anton Charliyan Dapat Posisi yang Sesuai Kapasitasnya

... Anggaran Ketahanan Pangan Milik Siapa? DARI HAL BC1

prioritas Nawa Cita, presiden yang karib disapa Jokowi, melakukan sejumlah kebijakan termasuk keluarnya sejumlah paket ekonomi, meski sebagian sama sekali tidak populis. Salah satu kebijakan dalam dua tahun terakhir ini, pemerintah secara sporadis menggelontorkan program ketahanan pangan. Tidak tanggung, duit yang diguyurkan pusat untuk membiayai program ini mencapai triliunan rupiah. Seperti diketahui berdasarkan informasi yang dihimpun, Pagu Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tahun 2016 awal sebesar Rp8.015 triliun, dan setelah revisi penghematan menjadi Rp7.607 triliun. Anggaran dialokasikan dalam bentuk dana di pusat, dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang dikelola oleh 210 Satker (Pusat, UPT Pusat, Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas Pertanian yang membidangi tanaman pangan) kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi. Dalam rangka penghematan anggaran, sesuai Inpres Nomor 8 Tahun 2016, tanggal 26 Agustus 2016, terdapat anggaran yang tidak dapat dicairkan (self blocking) sebesar Rp2.764 triliun, sehingga anggaran yang efektif dapat digunakan sebesar Rp4.843 triliun.

Pengamat Analisa Kebijakan Publik dan Kemerdekaan Pangan Nasional, Muhaimin Dzakarsih, mengkritik besarnya anggaran yang sudah digelontorkan itu masih mempergunakan sistem lama, yang belum tentu menyentuh petani penggarap yang notabene tercatat sebagai buruh tani. Padahal rakyat indonesia, jelas betul pada RPJMN 2015-2019, Nawa Cita menjadi agenda prioritas kabinet kerja dengan mengarahkan pembangunan pertanian ke depan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat mengatur dan memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara berdaulat. “Jika saya harus meretas lebih spesiik, kedaulatan pangan diterjemahkan dalam bentuk kemampuan bangsa dalam mencukupi kebutuhan pangan dari produksi dalam negeri, mengatur kebijakan pangan secara mandiri, serta melindungi dan menyejahterakan petani sebagai pelaku utama usaha pertanian pangan. Peningkatan kedaulatan merupakan salah satu bagian dari agenda 9 Nawa Cita yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik,” kata Dzakarsih. Pengamat yang dikenal kritis dalam mengawal

program pangan pemerintah ini, menilai hingga saat ini program yang sudah digulirkan pemerintah hanya menguntungkan oknum-oknum baik itu dari birokrasi ataupun dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Fakta tak terbantahkan, dari daftar masyarakat pra sejahtera penerima manfaat beras rastra, angka terbesar penerima manfaat ini adalah buruh tani. “Artinya, kalau amanah Nawa Cita, Kementerian Pertanian Strategi Utamanya Penguatan Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP), maka harus dibarengi dengan adanya program memerdekakan lahan garapan jadi hak milik penggarapnya. Selama ini, apakah itu sudah ada?” bebernya. Tahun 2016, katanya sekitar Rp. 27.039.325.731.646, untuk ketahanan pangan. Jika dihitung dengan kalkulator tentu hasil panen untuk produk yang digulirkan melalui sejumlah program penanaman dan bantuan pangan, tidak akan bisa terhitung. “Tapi faktanya coba hitung dengan jelas. Ambil satu contoh jagung, cabai dan kedelai, apakah sesuai dengan harapan?” pungkasnya. Sementara itu, dalam sebuah kunjungan di Cianjur, Kamis (7/9/2017), Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian

DARI HAL BC1

Pertanian, Dr. Ir. Gardjita Budi mengatakan, Indonesia harus bisa meningkatkan ketersediaan pangan yang bersumber dari produksi dalam negeri, peningkatan produksi pangan dengan sistem pertanian berkelanjutan, pengembangan cadangan pangan nasional dan pengelolaan ekspor/impor pangan berdasarkan kepentingan nasional. Menurutnya, program harus benar diawasi sehingga dapat menjadi penguatan distribusi dan peningkatan akses pangan, adanya ketersedian pangan pokok bagi masyarakat miskin (Raskin), bantuan pangan untuk keadaan darurat dan yang penting adanya stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok. “Makanya semua pihak harus saling mengawasi agar semua program berjalan dengan baik, apalagi program tahun 2018 nanti, di mana indikator pelaksanaan program ketahanan pangan lebih mengarah pada peningkatan peran petani tradisional, terhadap percepatan swasembada pangan nasional. Benar ga tuh Rustandi? Kamu putra daerahnya harus kawal,” kata Gardjita dalam diskusi pangan sederhana yang dilaksanakan tidak secara resmi dengan para pemikir dan pembuat kebijakan konsep pangan nasional berkelanjutan. (rustandi)

... Tragedi Rohingya Tuai Kecaman Hingga Aksi Solidaritas DARI HAL BC1

silahturahmi yang dibalut dialog berjalan lancar. Seluruh perwakilan yang hadir sepakat, tentang beberapa hal yang dibahas saat dialog. Ada lima kesepakatan dalam silahturahmi itu. “Kesatu, setiap pemuka agama dan umatnya mengutuk tindakan pembantaian thd muslim Rohingya. Kedua, menuntut penghentian tragedi kemanusiaan genosida Rohingya,” kata Ustadz Abdul, Kamis (7/9/2017). Ust. Abdul menuturkan, ketiga, setiap warga negara wajib, menjaga toleransi antar umat beragama. Keempat, mendesak pemerintah mengambil sikap dan diplomasi politik. Kelima dan terakhir, FKUB akan membentuk panitia donasi kemanusiaan, dari masyarakat Cianjur untuk disalurkan kepada korban, melalui Komite Cianjur Agamis (KCA). “KCA sendiri saat ini te-

lah membuat jadwal guna melaksanakan kegiatan panitia donasi kemanusiaan Rohingya,” tutur Ustadz Abdul Wahid Al-Qudsi, yang sebelumnya menjadi salah satu orator, saat aksi demo penolakan kebijakan Full Day School di Kabupaten Cianjur. Ustadz Abdul Wahid Al-Qudsi menerangkan, Penggalangan dana KCA dijadwalakan akan dilakukan pada tanggal 11 hingga 21 September 2017. Setelah itu, pengambilan dan pengumpulan dana dari masyarakat ke KCA, dijadwalkan pada tanggal 21 hingga 25 september 2017 nanti. “Seluruh dana yang terkumpul akan dikirimkan seluruhnya kepada korban kemanusiaan etnis Rohingya, pada tanggal 27 hingga 31 September 2017. Bahkan, KCA juga berencana membentuk relawan,” terangnya. Ustadz Abdul Wahid Al-Qudsi, mengungkapkan, akan melakukan Tabligh akbar, di Kabupaten Cianjur.

Sebagai salah satu bentuk mengecam dan aksi solidaritas kekejaman yang dilakukan kepada etnis Rohingya. Sementara, Kepala Badan Kesatuan dan Politik (Kesbangpol), Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menyebut, agar masyarakat Indonesia dapat menyaring informasi yang beredar, melalui media sosial dan tidak memprovokasi untuk menyebarkan kebencian. “Selain itu, kepada Cyber Crime Polri dan BIN, agar mendeteksi informasi yang berbentuk provokasi supaya tidak tersebar ke masyarakat lebih merebak atau lebih luas,” sebut Asep. Asep menghimbau, perlu mengadakan kegiatan pembinaan di masing-masing ummat beragama. Sehingga, tidak menimbulkan permasalahan, yang akhirnya, akan memecah belah kerukunan ummat beragama di negara NKRI ini. “Seluruh umat beragama, khususnya di Kabupaten Cianjur, diharapkan

untuk terus menggalang solidaritas kemanusiaan, agar segala bentuk kekerasan atau genosida terhadap etnis Rohingya di Rakhine Myanmar, dapat segera dihentikan,” himbau Asep. Informasi yang dihimpun Harian Berita Cianjur, dari sejumlah media online nasional, lebih dari 140.000 warga Rohingya, telah meninggalkan rumah mereka, sejak 25 Agustus 2017 lalu. Mereka berusaha melarikan diri dari kekerasan, menyusul serangan balik militer terhadap kelompok milisi Rohingya yang menyerang pos polisi. Bahkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah mengeluarkan pernyataan sikap yang menyesalkan aksi kekerasan itu, dan siap memberikan bantuan kepada para pengungsi Rohingya. Diakhir penyataan sikapnya, Joko Widodo dengan nada tegas mengatakan, kekerasan, krisis kemanusiaan ini, harus segera dihentikan. (wawan)

... Ariel Tatum dan Sederet Seleb Muda Lokal Bertubuh Sintal DARI HAL BC1

Atau bahkan beberapa di antara mereka memang mengolah tubuhnya untuk mendapatkan bentuk padat dan berisi yang sintal. Berikut sederet seleb muda lokal single, eh, nomor 2 baru saja taken, yang mempunyai tubuh sintal; Tak ada yang meragukan kemolekan tubuh gadis 20 tahun ini. Ia pun tak ragu

untuk menonjolkan lekuk tubuhnya dalam pilihan busana. Kepercayaan diri Ariel Tatum dalam berbusana dan berpose sensual menambah keseksian dirinya. Apalagi dengan bibirnya yang penuh dan pulasan lipstik nude atau merah favoritnya. Raisa Raisa

sukses

tampil

singset dalam acara pernikahannya dengan Hamish Daud. Namun, penyanyi muda yang dikenal tak pernah pakai baju bukabukaan ini termasuk dalam golongan seleb lokal dengan tubuh sintal atau berisi. Raisa memang memiliki tulang besar di beberapa bagian yang membuat tubuhnya terlihat makin berisi. Namun, bagaimana pun bentuk tubuhnya, Raisa

tetap menjadi Indonesia’s sweetheart yaa Aura Kasih Aura Kasih Imej seksi memang menempel sejak awal kemunculan Aura Kasih di dunia entertainment. Apalagi saat ia menyanyikan lagu Mari Bercinta dengan lirik dan dandanan seksi yang makin mengukuhkan dirinya sebagai bintang yang sensual. (net/rustandi)

rasa kehilangan itu adalah tokoh masyarakat Tasikmalaya, H Adang Mulyadi SE, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Solidaritas Warga Pribumi (SWAP). “Untuk konteks zaman sekarang, Tasikmalaya itu dianggap kantong-kantongnya radikalisme, jadi kami sangat membutuhkan Pak Anton bagaimana cara Pak Anton selaku Kapolda secara persuasif ada kemunikasi dengan beberapa pesantren. Kalau misalkan bukan orang Sunda, untuk saat ini, mungkin secara pribadi pemimpin tidak akan memahami tentang Tasikmalaya,” katanya. Namun demikian, keputusan sudah diambil. Irjen Pol Anton Charliyan sudah resmi menjabat Waka Lemdikpol terhitung sejak 5 September 2017, Selasa kemarin. Rasanya tak mungkin ia kembali menjadi Kapolda Jabar. Menyadari hal itu,

Mohamad Arif Nujaba, Khadim Majlis al ‘Ariiyah wal MuhibbiinPesantren Suryamedar, kini berharap Anton Charliyan dapat kembali ke Jabar dalam kedudukan yang lebih strategis. “Mudah-mudahan beliau mendapat posisi yang terbaik, yang sesuai dengan kapasitas kemampuan beliau,” doa Syeikh Arif, panggilan akrabnya, saat dihubungi, Rabu (06-092017). Seperti diketahui, Mabes Polri melakukan upacara serah-terima jabatan (sertijab) lima kapolda, salah satunya Polda Jawa Barat. Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin upacara sebagai inspektur upacara. Kursi Kapolda Jawa Barat resmi diserahkan Irjen Anton Charliyan kepada Irjen Agung Budi Maryoto, yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Selatan. Anton Charliyan mengemban jabatan baru sebagai

Wakalemdiklat Polri. Selain jabatan Kapolda Jawa Barat dan Sumatera Selatan, tiga polda lainnya yang mendapat pemimpin baru adalah Polda Riau, Sulawesi Barat, dan Lampung. Upacara sertijab sekaligus diikuti upacara kenaikan pangkat 11 perwira tinggi. Sebanyak empat brigadir jenderal mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi inspektur jenderal. Mereka adalah Irjen Abdul Gofur, Irjen Ariin, Irjen Martuani Sormin, dan Irjen Basarudin. Kemudian tujuh orang komisaris besar juga mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi brigadir jenderal, antara lain Brigjen Krishna Murti, Brigjen Ermayudi Sumarsono, Brigjen Puji Sarwono, Brigjen Eky Hari Festyanto, Brigjen Napoleon Bonaparte, Brigjen Asep Syahrudin, dan Brigjen Andean Bonar Sitinjak. (rustandi)

... Lebih Oke di Putaran Kedua DARI HAL BC1

karang ini. Para pemain Maung Bandung cenderung bermain individu alih-alih padu sebagai satukesatuan tim. “Sebelum tren positif seperti sekarang kita belum main sebagai tim. Pemain masih ingin bermain sendiri-sendiri. Untuk sekarang kita sudah mulai merasakan dan hasilnya positif buat kita,” ujarnya. Dia juga berharap Persib bisa terus melanjutkan tren positif. Maitimo yakin Persib bisa menembus papan atas jika melihat performa tim saat ini. “Saya juga selalu bilang sama teman-teman untuk terus berikir positif. Penting buat kita untuk berpikir positif (supaya bisa meraih kemenangan di sisa laga yang ada),” ucapnya. Sementara itu, Kiper Persib Bandung, M. Nat-

shir menargetkan kemenangan saat timnya menjamu Semen Padang dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/9/2017) mendatang. Menurutnya hasil positif yang diraih Persib dalam beberapa pertandingan terakhir menjadi alasan dan bermain dihadapan bobotoh membuat dia semakin percaya diri. Selain itu kiper yang biasa disapa Deden tersebut sedang on ire. Dari empat pertandingan terakhir Natshir hanya kemasukan satu gol dan tiga pertandingan lainnya diraih dengan rekor clean sheet alias tidak kebobolan. “Kita secara tim selalu optimis pada setiap pertandingan. Fokus kita step by step dalam setiap pertandingan termasuk saat bertemu Semen Padang

dan akhirnya bisa inis lima besar.” “Jika diturunkan (melawan Semen Padang) Insya Allah akan memberikan yang terbaik dan semua pemain pasti ingin memberikan yang terbaik dan menang,” kata Natshir. Disinggung penampilan apik performa Persib, Natshir mengatakan jika seluruh pemain memiliki peran penting dibalik kebangkitan juara ISL 2014 setelah terpuruk diputaran pertama Liga 1. “Kalau Deden pribadi dan semua bermain seperti biasa saja memeberikan yang terbaik dan alhamdulillah. Kita memang ingin memberikan yang terbaik di putaran kedua dan itu bagi semua pemain. Semua punya motivasi ingin memberikan yang terbaik dan hasil yang terbaik,” katanya.(net/angga purwanda)

Polisi Bongkar Sindikat Sabu Internasional JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba membongkar modus baru penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dari Malaysia ke Medan, Sumatera Utara (Sumut). Sabu tersebut dimasukkan dalam plastik teh China warna kuning lalu diplester dengan isolasi atau lakban berwarna hitam. Kemudian, barang haram tersebut dimasukkan bagasi mobil dengan modus jual beli mobil bekas. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Eko Daniyanto mengungkapkan jaringan narkoba internasional melibatkan lima orang dan sudah ditahan. Mereka adalah MS (31), SW (24), MN (50), SD alias DIN (41), dan AK alias Adek, 34. “Masing-masing mereka mempunyai peran yang berbeda. MS, SW dan MN sebagai kurir. Sementara SD sebagai kurir penerima dan penyimpan barang di gudang atau showroom dan AK sebagai

pengendali,” ujar Eko di Jakarta, Kamis (7/9/2017). Eko menjelaskan pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan MS dan SW di Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Dari mereka disita lima bungkus sabu seberat lebih kurang 5 kilogram. Selanjutnya dari hasil pengembangan, pihanya kembali menangkap MN di Kota Medan dengan barang bukti 3 kg sabu. Selanjutnya ikut ditangkap AK dan SD di Medan Petisah Kota Medan. “Dari Malaysia ke Aceh barang tersebut dikirim menggunakan jalur laut, kemudian dari Aceh ke Medan jalur darat,” ungkapnya. Selain menangkap lima tersangka, pihaknya juga menyita tiga unit mobil yang digunakan pelaku mengirim sabu dari Aceh ke Medan. Untuk memperdaya petugas, mobilmobil tersebut dikirim ke showroom yang diklaim sudah beroperasi dua tahun.

Polisi membuka kemungkinan untuk menjatuhkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) kepada tersangka SD selaku pemilik showroom mobil bekas tersebut. “Kita bisa saja kenakan pasal TPPU kepada tersangka SD Alias DIN, tapi saat ini kita masih akan konsentrasi terhadap pasal narkotikanya terlebih dahulu,” paparnya. Dari penangkapan terhadap jaringan internasional di Medan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 142 bungkus dengan total berat 142 kg yang disimpan dalam mobil. Rinciannya, 32 paket di dalam mobil HRV warna silver dengan pelat nomor BK 1243 BD, 59 paket di mobil Honda CRV warna silver dengan pelat nomor BK 1717 EB, 43 paket di dalam mobil Nissan Xtrail dengan pelat nomor BK 1988 JF, serta delapan paket yang disita dari tersangka. (net/rustandi)


HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Ekspor Jabar pada Bulan Juli Alami Peningkatan BADAN Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat (Jabar) menyebutkan ekspor non-migas Jabar naik menjadi 2,57 miliar Dolar AS dari pada bulan sebelumnya atau mengalami peningkatan 32,48 persen lebih. Juni 2017 total ekspor non migas mencapai 1,95 miliar Dolar AS. Kemudian selama 7 bulan terakhir tahun ini, yaitu Januari-Juli 2017 nilai ekspor jabar juga tergolong tinggi. Total nilai ekapor Jabar selama Januari-Juli 2017, mencakup migas (minyak bumi dan gas) serta non-migas, mencapai 16,22 miliar Dolar Amerika Serikat (AS) Ekspor terbesar pada perode itu adalah nonmigas, yakni 16,07 miliar Dolar AS. Sisanya, sebesar 149 juta Dolar AS merupakan ekspor migas. Kepala BPS Jabar Doddy Herlando mengatakan, selama Januari-Juli 2017, ekspor kendaraan dan komponennya berkontribusi paling besar bagi ekspor non-migas. “Nominalnya sebesar 2,52 miliar Dolar AS. Tertinggi ke-2 yaitu mesin dan elektronik, yaitu 2,28 miliar Dolar AS,” tuturnya. Beberapa negara yang tetap menjadi pasar ekspor terbesar bagi Jabar antara lain Amerika, Jepang, dan Thailand. Selama Juli, ekspor Jabar ke AS sebesar 435,39 juta Dolar AS. Lalu, ekspor ke Jepang sejumlah 244,84 juta Dolar AS, dan Thailand senilai 191,25 juta Dolar AS. Pembangunan

Jabar Sementara itu, Universitas Padjadjaran (Unpad) menggelar Konferensi Pembangunan Jawa Barat III di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad Jatinangor. Sejumlah pembicara hadir untuk berembug menentukan pembangunan Jabar. Bupati Garut Rudy Gunawan yang hadir dalam acara itu mengatakan pentingnya peran pelaku bisnis hingga akademisi dalam membangun wilayahnya. Meski ia juga mengakui jika masih ada berbagai kelemahan pengelolaan pemerintahan yang menjadikan perkembangan Garut sedikit tertinggal dengan wilayah lainnya di Jawa Barat. Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang berada di bawah Jawa Barat maupun nasional, ditambah tata kelola dan perencanaan kota yang tidak baik, mendorong Rudy untuk segera melakukan pembenahan. Padahal, Garut memiliki potensi daerah yang luar biasa. “Berbagai perencanaan datang, ide-idenya dari kalangan akademisi. Kita kolaborasikan dengan kegiatan sehari-hari. Pemikiran para Kepala Desa dan Profesor kita sambungkan,” kata Rudy. Dalam dua tahun terakhir, Garut menggeliat. Berbagai penghargaan, mulai dari perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian, penghargaan inovasi perencanaan, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi diraih Kabupaten Garut. (net/bis)

Lebarkan Sayap Bisnisnya

WIN Tour N Travel Buka Cabang di Cianjur PERSAINGAN bisnis biro jasa semakin ketat. Jika tidak pandai-pandai merebutkan pasar, bisa jadi akan gulung tikar.

S

alah satu biro jasa yang kini masih tetap bertahan ditengah persaingan tersebut adalah Wisata Indah Nusantara (WIN) Tour N Travel. Perusahaan inil merupakan biro jasa pariwisata yang sudah berdiri sekitar tujuh tahun di Jakarta. Adapun bisnisnya bergerak di bidang penyawaan Bis Pariwisata. Melihat peluang pasar yang masih terbuka, kini melebarkan sayapnya membuka cabang di kota Cianjur dan menambahkan trayek menjadi travel satle antar kota yang melayani rute Cianjur-Jakarta dan sekitarnya. Direktur WIN Tour N Travel Samsi Hendarwan menjelaskan, terinsiprasinya dibuka rute Cianjur - Jakarta ini didasari oleh adanya dukungan dari rekan-rekan serta keluarga mengenai travel rute Cianjur-Jakarta. Untuk itulah, Kamis (7/9/2017) di remsikannya kantor cabang WIN Tour N

BERITACIANJUR/ HERI ELLOY

Travel cabang Cianjur yang beralamat di jalan KH. Abdullah Bin Nuh Cianjur. Samsi juga menjelaskan, untuk rute Cianjur–Jakarta ini harganya cukup murah hanya Rp 80 ribu, dengan tiga shif keberangkatan yaitu pada pagi hari jam 5 pagi, pada siang hari jam 1 siang, sedangkan untuk sore hari itu jam 5 sore, dan untuk sementara ini sistemnya

masih door to door jadi dijemput dilokasi rumah. “Kalau dari Jakarta juga kami antar sampai tujuan. Tidak hanya itu tetapi kami juga melayani Cianjur-Bekasi, Cianjur-Depok, Cianjur-Tangerang dan ke bandara,” tandasnya. Sementara armada yang dipersiapkan oleh WIN Travel ini sangat kompetitif. Direncanakan hingga Desember

armada akan di tambah. “Saat ini kita sudah ada tiga unit dan sampai Desember kita targetkan sudah memiliki enam unit agar bisa memperbanyak jam keberangkatan,” tegasnya. Samsi juga menambahkam karena izin yang dimiliki WIN Travel ini adalah Taour N Travel sebagai biro perjalanan wisata sehingga adajuga paket taour seperti pa-

ket taour ke Bali, Yogya dan melayani juga tiket wisata. Samsi berharap dengan dibukanya cabang di Cianjur, semoga kedepannya untuk rute CianjurJakarta ini lebih banyak waktu keberangkatannya. Sehingga banyak piilihan buat para calon penumpang dan kedepannya juga akan disediakannya rute Cinjur-Bandung. (elloy/rizky)


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

BC9

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Serba-serbi

Waspadai Penyakit ISPA di Musim Kemarau SELAMA musim kemarau, keluhan penyakit pencernaan, dehidrasi dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) meningkat. Dalam sehari, rata-rata 150 pasien, mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Karangtengah, Kamis (7/9/2017). Kepala Sub Bagian TU Puskesmas Karangtengah, Nani Rohaeni, mengatakan, tidak seluruh pasien menderita keluhan yang sama. Memang, sebagian besar pasien yang datang ke Puskesmas, mengeluhkan penyakit tersebut. “Hampir seluruh pasien dapat ditangani oleh petugas kesehatan Puskesmas Karangtengah. Tetapi, bagi pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, langsung dirujuk ke Rumah Sakit,” kata Nani saat ditemui di kantornya, di jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah, Kamis (7/9/2017). Nani mengungkapkan, Selama bulan Agustus 2017 lalu, jumlah pasien yang dirujuk, yang diduga akibat pengaruh Musim kemarau, sepengetahuan dirinya, hanya berkisar tiga pasien. Keluhan penyakit diare, 2 orang dan satu pasien yang

menghalami dehidrasi. “Semuanya telah dirujuk ke rumah sakit dan mendapatkan penanganan lebih lanjut. Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat keluhan sejumlah penyakit itu,” ungkap Nani. Terpisah, salah seorang kader posyandu, Desa/Kecamatan Ciranjang, Neneng Astuti, menuturkan, masyarakat harus lebih waspada terhadap penyakit yang dapat ditimbulkan saat musim kekeringan. Pasalnya, minimnya kelembapan udara, menyebabkan debu mudah terbawa angin. “Jika debu itu mengenai makanan atau minuman, kemungkinan besar menyebabkan diare. Begitu pula, jika debu itu masuk ke saluran pernapasan, hingga menyebabkan ISPA. Selain itu, di musim kemarau, suhu udara meningkat, sehingga tubuh mudah sekali mengalami dehidrasi,” tuturnya. Menurut Neneng, jaga kebersihan makanan dan minuman, merupakan salah satu antisipasi menjaga kesehatan. “Kalau dehidrasi, tinggal menjaga asupan air minum ditubuh, konsumsi air minum secukupnya,” sebut Neneng. (wawan)

Diduga Akibat Vaksin MR, Alwin Alami Pembengkakan ALWIN Ardiansyah (11), siswa SDN Sukamukti, Desa Cipetir, Kecamatan Cibeber harus mendapatkan perawatan di RSUD Cianjur, setelah mengalami pembengkakan di sejumlah bagian tubunya.

K

ondisi itu, dialami Alwin usai menjalani vaksin campak dan rubela di sekolahnya, belum lama ini. Aliansyah (36), ayah dari Alwin, mengatakan, kondisi mengkhawatirkan yang dialami anaknya itu, setelah sang anak menjalani vaksin campak dan rubela yang dilaksanakan di lingkungan sekolahnya. Melihat kondisinya anaknya yang mengalami pembengkakan di sejumlah bagian tubuhnya, Aliansyah memutuskan untuk membawanya ke Puskesmas Cibeber. “Setelah dilakukan pemeriksaan olah pihak puskesmas, memutuskan untuk merujuk anak saya ke RSUD Cianjur. Bagian tubuh yang paling parah mengalami pembengkakan,

DOK/BERITACIANJUR

terjadi pada bagian wajah dan mata,” kata Aliansyah, kepada wartawan, Kamis (7/9/2017). Aliansyah mengungkapkan, sebelum di vaksin, anaknya memang mengidap penyakit bengkak pada lehernya. Namun setelah divaksin, bagian tubuh lain juga ikut membengkak. Bahkan belakangan diketahui, anaknya juga menunjukan gejala gangguan pada ginjalnya. Aliansyah berharap, adanya bantuan dari pemerintahan terkait, khususnya Dinas Ke-

sehatan Cianjur. “Saya hanya ingin anak saya cepat sembuh, dan tentunya saya berharap adanya bantuan khususnya dari pemerintah terkait. Karena, saya tak memiliki biaya untuk membayar pengobatannya, hampir seminggu anak saya di rawat di RSUD Cianjur,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan kabupaten Cianjur, Agus Haris, mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti terkait

Tanamkan Keimanan Kuat Lewat Giat Manasik Haji PULUHAN siswa-siswi TK Aisyiyah 1 terlihat antusias saat mengikuti praktik manasik haji di aula sekolah yang beralamat di Jalan Lika No 4 Cianjur, kemarin (7/7). Para siswa terlihat menggunakan pakaian serba putih lengkap didampingi para orangtua mereka yang juga kompak menggunakan pakaian dengan warna senada. Kepala Sekolah TK Aisyiyah 1, Nina Nurjanah (47) menjelaskan, praktik manasik haji ini merupakan kegiatan rutinan sekolah yang pada tahun ini dilakukan secara mandiri dan memanfaatkan beberapa tempat di sekitar sekolah. “Alhamdulilah kegiatan praktik manasik haji kali ini sudah sele-

ISTIMEWA

sai dilaksanakan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini tentunya sebagai salah satu upaya untuk

memperkuat keimanan para siswa tentang rukun Islam yang kelima,” jelasnya.

Nina menjelaskan, ada banyak manfaat positif dari pelaksanaan praktik manasik haji ini. Di antaranya adalah melatih kedisiplinan, kekompakan, kemandirian, dan terutama melafalkan bacaan dan doa yang biasa dibaca sehari-hari. “Dalam pelaksanaannya sendiri kami membuat semuanya sesederhana mungkin, mulai dari niat haji, dilanjutkan salat dzuhur dan ashar yang dijamak takdim di Mekah, dilanjutkan menuju Arofah sembari terus membaca doa. Di Mudzdalifah para siswa mengambil batu kecil sebanyak tujuh buah sembari berdzikir. Kemudian menuju Mina. Melontar jumroh, ula wusto aqobah. Kembali

ke Mekah melakukan tawaf dan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. Sai safa marwah tujuh kali, tahalul, potong rambut dan dipungkas dengan minum air zamzam,” paparnya. Nina pun mengungkapkan beberapa prestasi terbaru para siswa TK Aisyiyah 1 yaitu Juara Tahfidz Al-Quran dalam rangka Peringatan Isra Miraj dan Juara 2 Sepakbola tingkat TK. “Tentunya semua kegiatan dan prestasi ini tak lepas dari dukungan para guru dan para orangtua siswa. Semoga para siswa TK Aisyiyah ke depannya bisa menjadi anak-anak yg iman dan takwa kepada Allah Swt amin,” pungkasnya. (*)

adanya dugaan dampak dari vaksin campak dan rubela tersebut. Namun, dia mengklaim jika Alwin sakit bukan karena vaksin, namun lantaran penyakit yang sebelumnya diderita. “Bukan dari vaksin, Kondis tersebut , akibat penyakit yang diidap sebelumnya,” kata Agus. Agus menjelaskan, pihaknya sudah membawa Alwin berobat dan bakal menggratiskan biaya selama menjalani penanganan medis di RSUD Cianjur. “Sudah ditangani, digratiskan juga,” kata dia.

Agus mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada setiap tenaga medis yang melakukan vaksin untuk tidak menyuntuk anak yang sedang demam, flu, atau batuk. Apalagi jika mengidap penyakit berbahaya. “Efek dari vaksin biasanya panas, tapi kalau yang sedang sakit parah dengan sistem kekebalan tubuh lemah pastinya ada efek lain. Tapi kalau yang Alwin itu bukan dari efek vaksin,” katanya. (angga purwanda)


JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Tirulah Ilmu Padi, Febri! LEGENDA Persib Bandung Ajat Sudrajat mengingatkan bintang muda Persib Febri Hariyadi agar meniru ilmu padi, alias senantiasa rendah hati, meski sedang dipuji.

P

enampilan Fe b r i be rsama Persib dan timnas Indonesia U-22 belakangan ini menuai pujian dari sejumlah kalangan. Dengan usianya yang masih 21 tahun, Febri pun diharapkan tak terkena sindrom kebintangan dan sudah

merasa hebat sehingga malah merusak karier. “Febri bagus punya percaya diri, tapi jangan terlalu over. (Febri) harus tetap dibimbing,” kata Ajat saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (7/9/2017). Menurut Ajat, jajaran pelatih dan para pemain senior Persib punya peran penting untuk terus mengingatkan dan membimbing Febri agar bisa memiliki karier panjang di dunia sepakbola. “Usia seperti Febri itu sangat rentan kalau terus dipuji. Karena

merasa sudah menjadi bintang jadi tidak mau latihan. Febri harus meniru ilmu padi. Terus pemain senior dan pelatih juga harus mengingatkan,” ucapnya. Di lokasi yang sama, Herie Setyawan yang menjadi asisten pelatih Persib juga mengutarakan harapan serupa. Ia pun yakin Febri akan tetap menjadi pemain yang rendah hati. “Saya yakin Febri akan tetap menjadi Febri seperti biasanya. Saya juga bersama pemain lain suka mengingatkan dia,” ujarnya. (net/angga)

“Usia seperti Febri itu sangat rentan kalau terus dipuji. Karena merasa sudah menjadi bintang jadi tidak mau latihan. Febri harus meniru ilmu padi. Terus pemain senior dan pelatih juga harus mengingatkan.”

Natshir Semakin Matang PENAMPILAN Muhammad Natshir mendapat penilaian positif dari pelatih kiper, Anwar Sanusi. Menurutnya Natshir sudah mulai masuk pada fase kematangan bermain seorang penjaga gawang. Natshir tampil baik selama empat laga pada putaran kedua Go-Jek Traveloka Liga 1. Tiga pertandingan PERSIB, dua di antaranya tandang, saat dijaga Natshir berakhir cleansheet. Meski pertandingan melawan Sriwijaya FC penjaga gawang yang biasa disapa Deden itu gagal cleansheet di menit akhir, ia tetap dipuji Anwar. Sebab banyak penyelamatan gemilang dan penting dilakukan oleh pemain bernomor punggung 1 ini. “Cleansheet atau tidak itu bukan alat untuk mengukur bagus tidaknya kiper bermain,” kata Anwar.

“Kemarin saya pikir dia sudah dalam trek mainnya, kebetulan memang ada satu peluang yang harusnya cleansheet. Tapi tidak mengurangi nilai secara umum,” jelasnya. Menurutnya, ukuran penampilan kiper dinilai dari statistik penampilan secara keseluruhan. Selain komunikasi dengan pemain belakang, penyelamatan yang dilakukan adalah poin positif buat kiper. “Misalnya, berapa save yang dibuat. Artinya saya melihat performa dia sudah mulai pada level kematangan bermain,” ucapnya. Tentang top performa, Anwar mengaku hal itu harus dimiliki oleh pemain dalam setiap laga. Maka, Natshir sudah dalam performa terbaik pada setiap pertandingan akhir-akhir ini. (net/angga)

ILUSTRASI/NET

Dua Pemain Kunci Absen, Budiman Tak Khawatir DUA pemain kunci PERSIB U-19 diperkirakan absen saat ditantang Persija Jakarta U-19, Sabtu 9 September mendatang. Namun pelatih Budiman tak merasa khawatir. Budiman mengaku sudah mengantongi pengganti dari Jeni Jatnika yang mengalami cedera engkel kiri dan Asep Saepul Mumin yang tengah demam.

“Untuk lawan Persija nanti, saya siapkan 18 pemain yang kondisinya sudah siap tempur. Tapi sayang dua pemain kunci kita sakit, Jeni sama Asep karena sakit,” katanya. Untuk mengantisipasi kekosongan sayap dan gelandang tersebut, Budiman sudah menyiapkan alternatif pengganti. “Untuk gelandang

masih ada Akhmad yang bisa meng-cover Asep. Dan di sayap juga ada Reno Saputra, ada Wandi juga,” jelas Budiman. “Banyak alternatif yang bisa kita pakai untuk skema nanti. Karena kalau dilihat dari kualitas mereka juga tidak kalah. Kita punya pemain dengan skill yang terbilang merata,” tandasnya. (net/angga)


JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Simone Zaza Jago Cetak Gol di Atas Ranjang Pindah ke Liga Spanyol adalah cara Simone Zaza untuk memulihkan namanya sebagai salah satu striker maut Italia. Sang pacar, Chiara Biasi, pernah blak-blakan kalau Zaza ternyata jago mencetak gol di atas ranjang.

OFFSIDE LIONEL MESSI

PSG Incar Eropa Paris Saint-Germain (PSG) sedang membangun ambisi untuk berjaya di Eropa. Sudah tujuh musim ambisi itu tak pernah bisa dicapai. Tepatnya sejak Oryx Qatar Sport Investment (QSI) lewat Nasser Al Khelaifi mengambil alih klub pada 2011 lalu.

S Terancam Gagal ke Piala Dunia MEDIA Argentina mempertanyakan kinerja Lionel Messi menyusul terhambatnya langkah Tim Tango ke Piala Dunia 2018. Teranyar Argentina ditahan Venezuela di Stadion Antonio Vespucio Liberti, Rabu (6/9/2017). Media asal Argentina, Ole, menampilkan foto Messi menatap ke arah langit. Mereka menambahkan caption “kepada siapa kita berdoa?”. Hal ini merujuk kepada julukan Messi, El Messiah, yang berarti sang penyelamat. Media tersebut mengkritik performa “sang penyelamat” yang gagal memberikan kemenangan kepada Argentina. Tak hanya itu, wartawan asal Argentina, Diego Macias, dalam situsnya juga ikut mengkritik penampilan striker Barcelona tersebut. Dia menilai Messi menampilkan permainan yang jauh dari kata impresif. “Leo memainkan awal babak pertama dengan baik. Dia memainkan beberapa sentuhan yang membuat kita berpikir Messi akan memberikan penampilan terbaiknya hari ini. Namun, ternyata tidak,” kata Diego. Diego bahkan menilai penampilan Messi tidak lebih baik dari Angel Di Maria dan Marcos Acuna. Nasib Argentina memang tengah berada di ujung tanduk. La Albiceleste kini berada di peringkat lima dengan nilai 24, kalah selisih gol dari Peru yang berada di atasnya dan hanya unggul satu poin atas Cile di urutan keenam. Kini, Argentina wajib memenangi dua pertandingan sisa melawan Peru dan Ekuador untuk mengamankan satu tempat di Russia. Jika tetap berada di peringkat kelima klasemen, Messi dan kawan-kawan akan melakoni play-off berhadapan dengan wakil zona Oceania.(net/angga)

ebelum QSI mengambil alih PSG, klub yang lahir pada 1970 itu boleh disebut hanya semen­ jana saja di Eropa. Prestasi mereka hanya juara Piala Win­ ners pada 1995/96 dan Piala Intertoto pada 2001. PSG juga baru enam kali juara Ligue 1, empat diantaranya di era kepe­ mimpinan Nassser Al Khelaii. Setelah investasi besar­besaran, PSG akhiri dominasi Lyon di Ligue 1. PSG em­ pat kali beruntun juara Ligue 1 yaitu pada 2012/13 sampai 2015/16. Di Prancis, klub yang paling banyak juara Ligue 1 bukan Lyon dan PSG. Ada­ lah St Ettiene yang jadi raja di Prancis dengan torehan 10 troi Ligue 1. Meski begitu, tren positif St Ettiene berakhir hingga era 1980­an. Setelah itu dominasi dipegang oleh Olympique Marseille dan juga Lyon. Bagi PSG, Ligue 1 bukan lagi priori­ tas. Nasser Al Kheilaii sebagai presiden kini membidik juara di Liga Champions. Target ini bukan sesuatu yang muluk, se­ tidaknya jika melihat investasi yang di­ lakukan PSG. PSG sudah memboyong tiga pemain

penting yaitu Dani Alves, Kylian Mbappe dan Neymar. Alves diboyong secara gratis tapi Neymar dan Mbappe hal lain. Keduanya memakan biaya super be­ sar dan diharapkan bisa membuk­ tikan mahalnya harga mereka dengan penampilan ciamik di lapangan. Neymar sudah kuras uang PSG sebesar 222 juta atau 3,4 triliun. Se­ dangkan Mbappe dikabar­ kan bakal dibeli 180 juta euro musim depan. Alves, Neymar dan Mbappe makin melengkapi skuat PSG yang sebe­ narnya sudah komplet. Sebelumnya, me­ reka sudah punya Edinson Cavani, Angel Di Maria, Julian Draxler, Javier Pastore dan Marco Verrati. Kheilaii pun optimis PSG bisa mel­ aju di Liga Champions musim ini. Meski dia tak mau sesumbar PSG bakal mudah meraihnya. Target itu dimulai dari fase grup melawan Bayern Munchen, Ander­ lecht dan Celtic. “Target kami tampil bagus di setiap laga, selalu fokus dan kejar target terting­ gi. Terlalu cepat mengatakan kami bakal

rebut troi Liga Champions musim ini, tapi itu mimpi kami tujuan kami. Kami lakukan segalanya untuk memenangkan Liga Champions,” katanya. Secara teknis, PSG kini punya trio maut di lini depan. Mereka adalah Ney­ mar, Kylian Mbappe dan Edinson Ca­ vani. PSG sepertinya bakal menerapkan formasi 4­3­3 dengan hadirnya Mbappe. Masalahnya, Mbappe terbiasa main di kiri seperti Neymar. Demi kepenting­ an tim, Mbappe sepertinya bakal dige­ lar digeser ke kanan.Emery sendiri ogah memusingkan dimana dia akan memain­ kan Mbappe. Yang pasti, dia siap turunkan Mbappe saat PSG hadapi Metz akhir pekan ini. “Saya sudah bicara de­ ngan Mbappe dan kami sudah bicarakan itu, ba­ gaimana kami inginkan dia bermain, tapi selalu utama­ kan tim dulu,” ujar Emery se­ perti dikutip Goal.com. “Dia penyerang. Kami sudah da­ patkan semua pemain untuk lini serang sekarang. Kami sudah otak atik harus seperti apa mereka bermain. Mungkin Mbappe bisa jadi striker dulu, tapi dia juga bisa di kiri dan kanan,” ucapnya, me­ nambahkan. Trio maut yang dimiliki PSG pun digadang­gadang sudah punya nama. Media menamakan trio ini MCN alias Mbappe, Cavani dan Neymar. Sedikit mirip dengan yang dimiliki Barcelona yaitu trio MSN. Kekuatan tiga penyerang ini diharap­

Berharap Bisa Awet Berseragam Madrid GELANDANG Real Madrid, Isco, mengatakan bahwa ia berharap bisa terus bertahan di klub selama beberapa tahun mendatang meski kontraknya tengah memasuki setahun terakhir dan belum ada konirmasi soal kontrak baru. Isco, 25 tahun, sukses mencuri perhatian manajer Zinedine Zidane dalam bebe­ rapa bulan terakhir lewat perfor­ ma impresifnya, dan juga menegaskan kemampuannya dengan mencetak dua gol ke gawang Italia ketika Span­ yol menang di Kualiikasi Piala Dunia 2018.

Hal tersebut kontras dengan mu­ sim lalu, di mana Isco mengatakan ia akan mencari kesempatan baru usai jarang dimainkan di laga­laga besar di awal musim, dan bah­ kan dicemooh oleh suportern­ ya sendiri usai tampil buruk melawan Eibar. Beberapa bulan terlalu, situasi sang pemain berbalik, namun meski ia dikabarkan sudah menyepakati kontrak baru hingga 2022, Isco belum membubuh­ kan tanda tangannya. Namun demikian, belum lama ini sang pemain memastikan komitmen­ nya di Bernabeu, di sela­sela sesi latih­

an bersama timnas Spanyol. “Saya selalu berpikir saya akan sukses di Madrid, bahkan dalam momen di mana saya tidak banyak mendapat ke­ sempatan bermain,” tutur Isco menurut ESPN. “Saya tahu saya ti­ dak seharusnya me­ nyerah, dan di sinilah saya sekarang. Saya merasa amat penting saat ini dan amat ny­ aman, dan berharap bisa te­ rus seperti ini selama bebera­ pa tahun mendatang di Madrid dan Spanyol.” (net/angga)

kan bisa mengantarkan PSG ke kejayaan di Eropa. PSG sejauh ini hanya sukses tembus perempat inal Liga Champions. Itu terjadi sejak 2012 hingga 2015, se­ dangkan musim lalu, langkah mereka terhenti karena dijegal oleh Barcelona. PSG secara menyakitkan kalah 5­6 dari Barcelona pada dua leg babak 16 besar Liga Champions. Laga melawan Barcelona musim lalu jadi sejarah pahit yang dirasakan PSG. Sempat unggul 4­0 di leg pertama, PSG kalah 1­6 di leg kedua di Camp Nou. Remontada yang dilakukan Barcelona membuat mereka lagi­lagi gagal balas dendam atas klub asal Katalunya itu. Neymar yang saat itu mencetak dua gol menjadi pahlawan bagi Barcelona. Ironisnya, Neymar pula yang membelot untuk gabung PSG musim ini. Ambisi PSG yang ingin berjaya di Liga Champions juga diamini Mbappe. Dia juga ingin sukses di Liga Champions setelah musim lalu terhenti langkahnya di semiinal. Musim lalu, Mbappe sukses antar AS Monaco ke semiinal sebelum dijegal Ju­ ventus. Mbappe dan Neymar jadi modal penting bagi PSG rebut ambisi tersebut. “Bermain dengan Neymar tentu sebuah keuntungan, tapi bukan dia yang mem­ buat saya gabung di sini. Saya ke sini un­ tuk sebuah proyek memenangkan troi Liga Champions,” ujarnya.(net/angga purwanda)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Pemprov Jabar Akan Bangun Masjid Raya di Cipeuyeum MASYARAKAT di wilayah Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi dipastikan akan memiliki sebuah fasilitas ibadah mewah, berupa bangunan Masjid Raya, menyusul program yang akan direalisasikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yaitu membangun satu Masjid Pemprov di setiap Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Barat.

K

epastian bahwa lokasi pembangunan masjid nantinya akan dilakukan di daerah Cipeyeum, terungkap saat giat sosialisasi yang dilakukan pihak Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemprov Jabar di Aula Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Kamis (7/9/2017). Diketahui, rencana pembangunan Masjid Pemprov Jabar di wilayah Kabupaten Cianjur, akan didirikan di pinggir jalan raya Nasional, tepatnya di

lahan kosong pinggir kiri Kantor Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi. Pembangunan Masjid, akan menggunakan lahan seluas, 25.450.00 meter persegi, diantaranya untuk bangunan mesjid seluas 609.76 meter persegi, fasilitas parkir kendaraan dan jalan seluas 1.892.00 meter persegi, fasilitas umum / Area Komersial dan Utilitas seluas 473,05 meter persegi dan taman penghijauan selaus 22.675,19 meter persegi. Dikatakan Dani Noer (50) salah seorang perwakilan dari Dinas Peru-

Mojang Timur

Asmara Gak Dulu, Pendidikan Nomor Satu TEMAN sebayanya akrab menyapa dara cantik berkulit putih itu Mila. Tutur sapanya sangat santun dan ramah, sehingga wajar kalau siapapun yang sudah bertatap muka dan berbincangbincang dengannya, akan berasa betah dan nyaman. Dara pemilik nama lengkap Mila Al Adawiyah itu, kini duduk dibangku kelas 11 jurusan Keperawatan SMK Mitra Pasundan, Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung. Mila mengaku menjadi seorang perawat memang merupakan salah satu impiannya, selain menjadi seorang seniman pelukis ataupun pembaca puisi. “Kalau impian sih banyak, sebelumnya sih kepengin jadi pelukis sama pembaca puisi. Tapi setelah masuk SMA keinginan jadi perawat lah yang kuat, apalagi sekolah kan jurusannya keperawatan,” kata Mila saat ditemui disela waktu isitirahat sekolah. Tak disangka, dara asal Kampung Loneng, anak bungsu dari tujuh bersaudara pasangan Bapa Aceng dan Ibu Juju ini ternyata memiliki bakat seni yang cukup mumpuni, bahkan pernah beberapa kali menyabet prestasi juara seni melukis ataupun membaca puisi. “Waktu Sekolah tingkat SD dan SMP sering ikut lomba melukis. Menjadi juara pertama itu waktu mengikuti acara lomba Kreasi Seni,”ungkap Mila seraya menuturkan kalau darah seni yang mengalir di tubuhnya itu berasal dari Sang Ayah. Berkat kepiawaiannya melukis, Mila pernah diminta

untuk melukis tembok rumah milik tetangganya, yaitu lukisan berbentuk kaligrai ataupun motif batik. “Nah kalau baca pusi, Mila suka itu, soalnya melalui puisi kita bisa mengekspresikan unek­ unek perasaan, bisa lebih tenang dan nyaman,”ucap dara yang baru menginjak usia 16 tahun itu sambil tersenyum lirih. Disingung soal as­ mara, Mila mengaku selain Mama Papa me­ larang, dirinya sudah berkomitmen untuk fokus terlebih dahulu pada pendidikan. Mila ingin apa yang menjadi impiannya selama ini bisa terwujud, sehingga bisa membahagiakan kedua orangtuanya. “Saya punya kata kata mutiara sebagai penyemangat buat diri sendiri Kang. Begini nih,”Satukanlah frek­ wensi hati dengan uca­ pan, selalu berjuang demi menggapai massa depan,” tandasnya. (nuki)

Mila Al Adawiyah

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

mahan dan pemukiman (Perkim) Pemprov Jabar, pembangunan masjid Pemprov Jabar di setiap Kabupaten di wilayah Jabar itu, merupakan program Pemerintahan Provinsi, dengan tujuan selain untuk meningkatkan kualitas beribadah

terhadap Allah SWT juga sekaligus untuk mensejahtrakan warga setempat. Rencananya imbuh Dani, pembangunan masjid di Desa Cipeuyeum itu akan dimulai pada awal Oktober 2017, karena pada tahun 2018 pembangunan masjid sudah harus sele-

sai dibangun dan sudah bisa digunakan. “Jadi targetnya tahun depan sudah bisa digunakan warga setempat mapun warga pengguna jalan raya untuk melaksanakan ibadah sholat lima waktu , sholat sunah dan ibadah lainnya,” kata

Dani. Selain di wilayah Cipeyeum ungkap Dani, Pemprov juga akan membangun satu buah masjid raya lainnya di Kabupaten Cianjur, tepatnya di Kecamatan Cibinong. Pembangunan masjid akan dilaksanakan secara bertahap.

“Yang pertama mendahulukan pembangunan tempat ibadahnya, membangun kios kuliner, lalu Rumah susun (Rusun) dan membangun fasilitas umum lainnya yang diperlukan untuk menunjang sarana mesjid Provinsi Jawa Barat,’bebernya. Sementara itu, Camat Haurwangi Iwan Karyadi (45) menyambut baik rencana pembangunan Masjid Raya oleh pihak Pemprov di daerah Cipeyeum. Menurutnya, dengan adanya bangunan Masjid Raya yang dilengkapi dengan fasilitas umum lainnya, selain akan mampu meningkatkan kualitas beribadah sholat lima waktu juga akan mampu mensejahtrakan warga setempat. “Senang sekali pastinya dibangunkan fasilitas untuk ibadah oleh pihak Pemprov Jabar. Semoga nantinya akan sangat bermanfaat bagi warga setempat, maupun masyarakat lainnya, khususnya dalam hal meningkatkan ibadah,” tandasnya. (apip samlawi)

LPM Mendapat Pembinaan Peningkatan Kapasitas PEMERINTAH Desa (Pemdes) Hegarmanah, Rabu (6/9/2017) lalu menggelar kegiatan pembinaan Peningkatan Kapasitas untuk Lembaga Pemberadayan Masyarakat (LPM) di desa setempat. Kegiatan yang diikuti puluhan perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda yang ada disetiap RW di Desa Hegarmanah itu, menghadirkan sejumlah nara sumber yang mumpuni dibidangnya. Salah seorang naras umber, Dangin Puri mengatakan, LPM mempunyai peran sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan desa. Sebab, LPM merupakan sebuah lembaga, organisasi atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah desa/kelurahan dalam memanmpung dan mewujudkan aspirasi dan kebutuahan masyarakat di bidang pembangunan. “Menurut Permendagri Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penatan Lembaga Kemasyarakatan, disana disebutkan kalau LPM itu mempunyai tugas, yaitu Menyusun rencana pembangunan yang partisipatif, Menggerakan

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

swadaya gotong royong masyarakat, dan Melaksanakan, mengendalikan pembangunan,”t erangnya. Dangin menjelaskan, alasan mengapa LPM mempunyai peran begitu penting dalam pembangunan desa. Karena, selain tiga pokok tugas yang diemban sebagaimana disebutkan dalam Permendagri Nomor 5 Tahun 2007, fungsi LPM juga

sangat begitu kuat untuk mendorong dan membentuk karakter masyarakat menjadi lebih baik. “Jadi fungsi LPM itu beberapa diantaranya, sebagai penampung dan penyalur aspirasi masyarakat dalam pembangunan. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat dalam rangka memperkokoh Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penumbuh kembangkan dan penggerak prakarsa dan partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat, “jelasnya. Sementara itu Sekertaris Desa (Sekdes) Hegarmanah, Iyus Firza Yusman mengatakan, kegiatan peningakatan kapasitas ini dilakukan bertujuan untuk mening-

katakan kualitas sumber daya manusia (SDM) desa. “Melalui LPM kita berharap setelahnya mendapat wawasan dan pencerahan dari para narasumber, bisa menularkan ataupun memotifasi masyarakat untuk turut serta membangun desa, sehingga nantinya bisa terwujud sebuah desa yang mandiri,” tandasnya. (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.