Berita Cianjur - DIKEPUNG LONGSOR, BANTUAN TERHAMBAT

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 503 THN III twitter @berita_cianjur

Kec .Tak oka k

RABU, 4 OKTOBER 2017

Maung Bandung Lempar Handuk

1 Mobil pengangkut

DIKEPUNG LONGSOR, BANTUAN TERHAMBAT

logistik bergerak dari Kabupaten Cianjur mengarah ke titik lokasi penampungan sementara di Desa Waringinsari 2 Mobil Pengangkut logistik mengambil jalur jalan ke daerah Jubleg Sukabumi yang relatif lebih aman 3 Namun karena medan cukup berat, mobil pengangkut logistik akhirnya mengalami masalah di bagian ban mobil

WADUH, di saat ribuan pengungsi korban bencana longsor sangat membutuhkan berbagai bantuan sesegera mungkin, truk pengangkut bantuan logistik terkendala medan berat untuk menuju lokasi penampungan sementara.

KE HAL BC7

KPK Perpanjang Waktu Cekal Setnov ke Luar Negeri

4 Laju kendaraan truk

pengamgkut logistik sama sekali terhenti

Y

5 Tim penanganan

a, bencana longsor dan per­ gerakan tanah terus meluas. Bahkan, bencana tak hanya menimpa empat kecama­ tan seperti diberitakan se­ belumnya, yakni di Takokak, Sindang­ barang, Tanggeung dan Cibinong saja, namun peristiwa terbaru menimpa em­ pat desa di Kecamatan Kadupandak. Al­ hasil, kawasan Cianjur Selatan dikepung bencana longsor dan pergerakan tanah, yang menyebabkan jalur menuju ke lokasi penampungan sulit ditempuh. Kepala Seksi Kedaruratan Badan Pe­ nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rokhmat mem­ benarkan, pihaknya mengalami ke­ sulitan saat harus mengirimkan bantuan logistik. Di Takokak, sambung dia, truk pengangkut bantuan logistik hanya bisa sam­ pai di Desa Waringinsari, atau sekitar 20 km dari titik lokasi penampungan korban. Agar bantuan bisa terima langsung

bencana akhirnya memakai mobil kabin ganda untuk mengangkut bantuan agar tetap bisa terdistribusi ke para korban bencana

NET

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) res­ mi mengajukan perpanjangan permintaan ce­ gah atau cekal Setya Novanto (Setnov) dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KTP elek­ tronik atau e­KTP. Surat yang ditandatangani Ketua KPK Agus Rahardjo itu melarang Ketua DPR Setya Novanto ke luar negeri. Surat cegah itu berlaku hingga enam bulan ke depan. KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Rabu, 4 Oktober 2017 SUBUH

ZUHUR

ASAR

11:43

14:49

04:20

MAGRIB

ISYA

17:48

18:57

Kang BeCe

DATA & FAKTA UPDATE Laporan sebelumnya menyebutkan jumlah kecamatan yang tertimpa bencana longsor dan tanah gerak berjumlah 4 kecamatan, yakni Tanggeung, Takokak, Cibinong dan Sindangbarang. Sebelumnya, ternyata Kadupandak pun tertimpa musibah yang sama. Bahkan BPBD Cianjur mendapatkan laporan bencana dari kecamatan lain, namun belum ada data resmi dari camat. Kerusakan yang terjadi di Kadupandak meliputi ratusan rumah warga, jalan lingkungan, jalan desa, masjid, 8 saluran air dan lahan sawah milik warga. Kerugian materi mencapai Rp1,067 miliar. Desa yang diterjang longsor antara lain Sukasari, Wargaasih, Wargasari dan Sukaraharja. Kerugian materi mencapai Rp1,067 miliar.

KE HALAMAN BC7

INFOGRAFIS/M YANUAR G/BC

Selain Kadupandak, BPBD Terima Laporan Bencana di Kecamatan Lainnya BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

Pembuat Pistol Agen 007 James Bond Akhirnya Diringkus

Bupati instruksikan semua pihak yang terlibat melakukan penanganan bencana, agar bisa bergerak cepat. BPBD belum bisa menetapkan darurat bencana untuk Cianjur selatan, sebab harus ada proses dan rekomendasi dari BMKG. Namun pihaknya sudah menerapkan tanggap kebencanaan bersama semua pihak. BPBD masih fokus melakukan penanganan pasca bencana di Takokak. Pasalnya, terbesar dampaknya di Takokak dengan 800 rumah di banyak titik se-Desa Waringinsari. KARIKATUR/NANDANG S

Info Iklan

08170024444

email newsredaksibc@gmail.com

Truk Pengangkut Logistik Sulit Capai Lokasi Penampungan Korban

KRONOLOGI

PERSIB Bandung me­ lempar handuk. Kubu Tim Maung Bandung menya­ dari, sulit bagi mereka me­ menuhi target menembus posisi lima besar di akhir musim Liga 1 2017. Kompetisi Liga 1 sendiri memang masih menyisakan delapan pertan­ dingan lagi. Na­ mun, tampaknya memang sulit bagi Persib untuk bisa merangsek ke posisi lima besar. K o m i ­ saris PT Per­ sib Bandung Bermartabat, Zainuri Ha­ syim menga­ takan empat hasil imbang di empat

facebook beritacianjurcom

pandak. Sekretaris Camat Kadu­ pandak, Wahyu Efendi membe­ narkan hal tersebut. Desa yang diterjang longsor dan tanah ge­

SATUAN Reserse dan Kriminal (Sa­ treskrim) Polres Cianjur, kembali ber­ hasil menangkap tiga orang tersangka kepemilikan senjata api dan peluru tanpa izin, di wilayah hukum Suka­ bumi. Dari ketiga tersangka yang di an­ taranya merupakan Pegawai Negeri

KE HALAMAN BC7

KE HALAMAN BC7

ISTIMEWA

LONGSOR dan pergerakan tanah tak hanya menerjang Kecamatan Takokak, Sindang­ barang, Tanggeung dan Ci­ binong, namun musibah ter­ sebut dialami juga warga di empat desa di Kecamatan Kadu­


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

“Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.”

Ali bin Abi Thalib Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad 599-661

RABU, 4 OKTOBER 2017

Nonton Bareng G30S PKI ANGIN di penghujung September 2017 bertiup agak panas. Pemicunya anjuran menonton bareng (nobar) film Pemberontakan G30S PKI. Ajakan itu disambut pro dan kontra. Pandangan traumatik berbenturan dengan sikap skeptis.

O

rang­orang yang percaya bahaya ko­ munis tak­ kan pernah mati berhadapan dengan mereka yang mengang­ gap isu komunis hanyalah hantu yang dibuat­buat. Kelompok yang disebut terakhir menyebut inilah wacana yang terus dire­ produksi untuk kepentin­ gan tertentu. Pada masa Orde Baru, nobar ilm ini suka diwa­ jibkan di se­ kolah. Film itu pun sering ditayangkan televisi menjelang peringatan Hari Ke­ saktian Pancasila. Belakangan, murid se­ kolah

tidak lagi kelihatan nobar ilm ini, televisi pun tak lagi menayangkannya. Terkait anjuran no­ bar, seingat saya, inilah anjuran formal pertama terkait nobar ilm G30S PKI pascaruntuhnya Orde Baru. Tak urung, nobar pun berlangsung di beberapa tempat. Apakah nobar telah menjadi me­ dium yang efektif untuk

menanamkan kewasp­ adaan terhadap “bahaya laten komunis”? Mobilisasi Pihak yang meng­ hendaki nobar terlaksana bisa mengarahkan penon­ ton pergi ke tempat­tem­ pat pertunjukan, namun tidak bisa menggiring pemahaman mereka ke dalam cara­cara yang dikehendakinya. Hal ini mudah dimaklumi, tin­ dakan menonton bareng adalah perilaku sosial yang gampang dimobi­ lisasi, sedang memahami adalah proses subjektif yang relatif otonom.

Bagi mereka yang mengalami, atau sudah dewasa saat kejadian, atau telah terkena paparan in­ formasi yang memadai tentang peristiwa G30S PKI tak akan sulit me­ mahami alur cerita dan isi ilm. Namun, tidak de­ mikian bagi mereka yang tidak mendapatkan infor­ masi yang cukup. Sudah beberapa tahun peristiwa G30S PKI hi­ lang dari buku pelajaran di sekolah. Standar kom­ petensi dan kompetensi dasar yang terkait dengan materi itu tidak ditemu­ kan. Beberapa guru meny­ inggung peristiwa itu ke­ tika mengajarkan materi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,

atau ketika membahas Pancasila sebagai dasar negara. Semuanya berpulang kepada gurunya, mau me­ nyisipkan atau tidak. Di luar itu, informasi ten­ tang peristiwa G30S PKI didapat dari obrolan, atau berita yang datang tak ter­ duga. Tak heran, banyak mu­ rid sekolah tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang peristiwa terse­ but. Kian lama, peristiwa G30S PKI makin seperti peristiwa sejarah lain, terus memudar dari in­ gatan seiring berjalannya waktu. Film pembunuhan? Seorang guru yang bertanya kepada murid se­ kolah

menengah pertama (SMP) yang baru pu­

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |General Manager/Pemred: Gia Gusniar. |Pemimpin Perusahaan: H Ahmad Rizky Alfaraby. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Admin Iklan & Sirkulasi: Emma Maryani. |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). Renny Kasmiati. |Divisi Sirkulasi: Supriatna, Solihin, Dede Herlan. |Divisi Keuangan: Ebes. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/ Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH TANDA WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDADIPERKENANKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

lang menonton bareng ilm G30S PKI terpana mendengar jawaban mu­ ridnya, “Pelajaran apa yang kamu dapat dari ilm itu?”. Sang murid men­ jawab, “Gak ngerti Pak, ilm pembunuhan”. Pembunuhan, gam­ baran itulah yang terban­ gun dalam benak murid setelah menonton ilm itu. Ya, memang bercerita tentang penculikan, pem­ bunuhan, dan tindakan kekerasan lain. Namun, sang murid tidak menger­ ti siapa yang melakukan, mengapa terjadi pem­ bunuhan, dan hikmah di balik kejadian tersebut. Alih­alih terbangun kesadaran, yang muncul hanya kengerian. Mu­ rid yang ditanya lebih terangsang oleh adegan kekerasan yang me­ nyebabkan kematian beberapa to­ koh, ketim­ bang pesan bahaya lat­ en komunis. Bahaya laten komunikasi Dalam ilmu komunikasi inilah yang disebut efek subliminal. Audi­ ens lebih terang­ sang oleh pesan tersembunyi (dan tidak dimaksud­ kan) ketimbang oleh pesan yang menjadi tar­ get. Seorang komunikator yang berbicara panjang den­ gan maksud menunjukkan kecakapannya, bisa jadi malah dikesani sebagai tidak arif, berbelit­belit, dan kurang cerdas memil­

ih bahan pembicaraan. Dalam ilm Soedirman yang tayang di bioskop dan layar kaca bebera­ pa tahun silam, banyak penonton cilik lebih ter­ tarik oleh adegan Karsani (tokoh iguran yang lucu dan menghibur) ketim­ bang menghayati getirn­ ya perjuangan Jenderal Soedirman yang harus bergerilya dalam keadaan sakit yang kian parah. Kegigihan Soedirman mempertahankan ke­ merdekaan, tahan men­ derita demi cita­cita, dan rela berkorban demi bangsa luput dari perha­ tian. Yang terekam ade­ gan Karsani yang tidak terkait pesan yang men­ jadi target. Inilah “bahaya laten” komunikasi yang dapat terjadi kapan saja. Ke­ banyakan komunikator hanya merancang pesan yang hendak disampaikan dan efek yang diharap­ kan, namun sering lupa memperhitungkan efek tersembunyi yang lebih merangsang audiens. Terkait pembentukan kewaspadaan terhadap bahaya komunis bisa saja digugah lewat menonton ilm, namun penonton harus dibekali pengeta­ huan yang benar dan ta­ karan yang cukup tentang peristiwa sebenarnya. Informasi pendahu­ luan dibutuhkan dalam membentuk “keadaan siap”, sebagai kunci pem­ buka saluran internalisasi nilai. Bila tidak, saya kha­ watir ilm tersebut hanya ditonton layaknya ilm laga yang berisi adegan kekerasan, minus releksi dan terbangunnya kesa­ daran. (Tamat) Oleh : Karim Suryadi Peneliti komunikasi politik, dosen FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia

Elegi di Balik Daya Saing Global KRONIK IMBUHAN Kembali ke fokus yang terkait daya saing global. Dinamika perekonomian dunia yang terus bergerak liar pada akhirnya memaksa setiap negara yang terlibat di dalamnya untuk memacu kebijakannya agar lebih bersifat dinamis.

S

aat ini banyak negara dan pe­ rusahaan swasta yang mulai meng­ gunakan konsep volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA) sebagai acuan ke­ bijakan ekonominya. Dalam berbagai litera­ tur, konsep ini menerje­ mahkan berbagai macam hal yang bisa membantu suatu negara agar selamat dari distorsi pasar. Volatil­ ity atau biasanya disebut juga sebagai radical unex­ pected change dideinisi­ kan sebagai proses peruba­ han yang sangat cepat. Kedua, potensi biaya transaksi yang tinggi di Indonesia masih sangat besar. Pemerintah sejauh ini sudah menampakkan komitmen yang kuat un­ tuk kian menekan biaya transaksi, khususnya mel­ alui paket deregulasi inv­ estasi dan pembangunan infrastruktur. Meskipun hasil dari keduanya cend­ erung bisa dibilang masih sangat abu­abu. Hasil dari paket­paket deregulasi masih diang­ gap cenderung abu­abu

karena belum menjamah hingga proses sinkronisa­ si aturan­aturan antarke­ menterian/lembaga pemerintahan. Kita masih berkutat dengan persoalan klasik terkait dengan tumpang­ tindih kebijakan baik di level pemerintah pusat maupun di daerah. Banyak perda retribu­ si, pajak, dan tenaga kerja yang masih tidak ramah terhadap investor. Meskipun dalam pub­ likasi WEF kinerja pem­ bangunan infrastruktur dianggap sebagai salah satu faktor utama kenai­ kan daya saing, hal itu masih terbatas di tataran outcome. Sementara itu untuk output­nya belum ada ke­ jelasan. Penulis menilai bahwa hasil sementara dari pembangunan in­ frastruktur masih belum cukup menjamin nantinya akan mampu meningkat­ kan eisiensi ekonomi. Sebagai contoh dalam skup yang ringan­ ringan saja, misalnya dampak pembangunan infrastruktur terhadap penyerapan tenaga kerja pada kenyataannya hanya berlangsung dalam level biasa­biasa saja. Dengan anggaran yang beratus­ratus triliun rupi­ ah dalam era kepemimpi­ nan Presiden Joko Wido­ do, penyerapan tenaga kerja di sektor konstruksi justru turun dari 8,21 juta orang pada 2015 menjadi

7,98 juta orang pada 2016. Dari data pendukung lainnya yang terkait den­ gan pertumbuhan sektoral juga demikian. Pertum­ buhan subsektor industri logam dasar justru tum­ buh negatif 3,06% pada kuartal I­2017 (yoy). Kondisi ini melanjut­ kan penurunan yang juga terjadi pada kuartal III dan IV­2016 (yoy). Indus­ tri semen juga sedang deg­ degan karena konsumsi semen secara nasional selama Januari­Juni 2017 tercatat menurun 1,3%, dari 29,4 juta ton menjadi 28,9 juta ton (yoy). Kalau sudah de­ mikian bolehkah penulis bertanya, lalu dari mana suplai bahan baku kon­ struksi yang digunakan untuk membangun in­ frastruktur? Fenomena ini jelas menandakan ter­ dapat ketidaksinkronan kebijakan. Apakah fakta ini dis­ ebabkan proses konstruk­ si mulai mengarah kepada gaya padat modal sehingga melemahkan penyerapan tenaga kerja lokal? Dan apakah distribusi bahan baku untuk konstruksi tel­ ah terpenuhi oleh produk dari luar negeri? Kronik Imbuhan Kembali ke fokus yang terkait daya saing global. Dinamika pere­ konomian du­ nia yang terus bergerak liar pada akhirnya

memaksa setiap negara yang terlibat di dalamnya untuk memacu kebija­ kannya agar lebih bersi­ fat dinamis. Saat ini banyak nega­ ra dan perusahaan swasta yang mulai mengguna­ kan konsep volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA) sebagai acuan kebijakan ekonominya. Dalam berbagai litera­ tur, konsep ini menerje­ mahkan berbagai macam hal yang bisa membantu suatu negara agar selamat dari distorsi pasar. Volatil­ ity atau biasanya disebut juga sebagai radical unex­ pected change dideinisi­ kan sebagai proses peru­ bahan yang sangat cepat. Efort untuk terus mening­ katkan daya saing perlu juga di­ imbangi dengan pertun­ jukkan yang set­ impal dari sisi makro dan mik­ ro ekono­ mi. Kalau tidak, maka kita perlu bertanya­ tanya

lagi apa yang diinginkan Pemerintah, misalnya proyek­proyek infrastruk­ tur. Apakah berhenti pada indikator daya saing atau­ kah menjalar pada perbai­ kan makro ekonomi? Hasil yang ideal seharusnya mengantar keduanya agar “sejalan”. Jadi tidak terjadi keambiguan lagi antara peningkatan daya saing dan rentetan dampa­ knya yang sementara ini banyak diwarnai anomali. (Tamat) Oleh : Haryo Kuncoro Direktur Riset the SocioEconomic & Educational Business Institute (SEEBI) Jakarta, Doktor Ilmu Ekonomi Lulusan PPs-UGM Yogyakarta


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional RABU, 4 OKTOBER 2017

20 Persen Sekolah Masih Menolak Imunisasi MR

Nasional

Kabupaten Sukabumi & Kota Depok Terendah Capaiannya NET

Ada Jalan Siliwangi dan Pajajaran di Yogya WALI Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi pemberian nama jalan kerajaan Sunda di Daerah Is­ timewa Yogyakarta (DIY), yaitu Jalan Siliwangi dan Jalan Pajajaran. Ia menilai penamaan jalan itu membuat gangguan psikologis masyarakat Sunda yang berlangsung ratu­ san tahun atau setelah Perang Bubat itu bisa berakhir. “Ini langkah bijaksana Sultan sebagai raja di Yog­ yakarta. Kami sebagai masyarakat Sunda berterima kasih dan persoalan “Ini langkah bijaksana psikologis bisa Sultan sebagai raja diakhiri dan kita bersama­ di Yogyakarta. Kami sama selalu sebagai masyarakat menatap masa Sunda berterima depan,” kata Wali Kota yang kasih dan persoalan akrab disapa psikologis bisa diakhiri Emil usai pe­ dan kita bersama-sama resmian Jalan Siliwangi dan selalu menatap masa Jalan Pajaja­ depan.” ran di bawah Jembatan Jombor, Kabupaten Sleman, Selasa (3/10/2017). Emil mengaku sudah mempersiapkan jalan untuk diberi nama kerajaan Jawa. Hal itu dilakukannya un­ tuk menghormati upaya yang telah dilakukan Sultan. Ia mengatakan, dengan adanya Jalan Siliwa­ ngi dan Jalan Pajajaran itu menunjukkan identitas masyarakat Sunda di DIY. “Identitas Sunda sudah diterima dan hadir. Dan sebaiknya kami juga melakukan yang sama,” ujar Emil. (net/bis)

KABUPATEN Sukabumi dan Kota Depok menjadi kabupten/kota terendah dalam capaian target imunisasi serentak Meases Rubella (MR) di Jawa Barat.

K

edua daerah tersebut Kabupaten Sukabumi sebesar 74,47% dan Kota Depok 80,88%. Urutan dibawahnya diduduki Kota Bekasi 82,67%, dan Kabupaten Bandung Barat 83,23%. Capaian serupa juga terjadi di­ wilayah Jawa Barat hingga akhir September baru mencapai 92,46 persen dari proyeksi 92,58 persen. Angka itu masih lebih rendah dari target nasional yaitu 95 persen. Berdasarkan data sementara Di­ nas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dari 27 kabupaten/kota yang me­ lakukan imunisasi MR, hanya empat daerah yang melampaui target nasio­ nal 95% yaitu Kota Cirebon, Kabupa­ ten Bekasi, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Sumedang. Sisanya, belum mencapai target. Kepala Seksi Surveilan dan Pencegahan Penyakit pada Dinas Kesehatan Jawa Barat, dr Yus Ruse­ no mengatakan, data­data tersebut masih bisa berubah, seiring validasi yang dilakukan tim Dinkes Jabar dan Dinkes di daerah masing­ma­ sing. Soalnya, tak tertutup kemung­ kinan adanya data ganda. Dalam rilisnya, Selasa (3/10/2017), capaian yang diperoleh Jabar yaitu 92,46%, dinilainya su­ dah baik. Soalnya, jumlah sasaran

ILUSTRASI/NET

anak yang diimunisasi di Jabar ada­ lah yang tertinggi di Indonesia. Menurutnya, dengan capai­ an saat ini yang baru mencapai 92 persen tersebut di Jabar sudah terbilang baik. Hal itu mengingat jumlah sasaran di Jabar paling tinggi di Indonesia. ”Jumlah sasaran adalah 12.127.620 jiwa anak usia 9 bulan hingga 15 tahun. Sementara yang telah telah diimunisai sekitar 11.213.735 anak,” katanya. Untuk mengejar target nasional 95%, Kementerian Kesehatan pun memperpanjang masa imunisasi hingga 14 Oktober mendatang. Un­ tuk itu, Dinkes Jabar akan meman­ faatkan waktu tambahan tersebut untuk mencapai realisasi 95% anak terimunisasi MR. ”Kami akan melakukan penyi­ siran, termasuk menggenjot dae­ rah­daerah yang tingkat imunisasi

Lahir dan Sekolah di Bandung, Alasan Nurul Ariin Maju dalam Pilwalkot ARTIS yang juga politisi Partai Golkar Nurul Ariin dipastikan siap bertarung dalam perhelatan Pemili­ han Walikota Bandung 2018 mendatang. Kepastian ini dipertegas oleh surat dukungan dari DPP Partai Golkar yang secara terang­ terangan akan mengusung Nurul dalam pertarungan menuju kursi Bandung 1. Hanya sejumlah kala­ ngan mempertanyakan alasan artis ini maju me­ neruskan kepemimpi­ nan Ridwan Kamil (RK). Dalam talkshow Mencari Pemimpin di PRFM, Senin (2/10/2017) malam, man­ tan aktris era 80an ini mengatakan bahwa dirinya tertarik dengan hegemoni Bandung sebagai kota yang menjadi barometer per­ politikan nasional. “Pertama berangkat dari survei DPP yang ingin mengetahui elektabilitas di Jabar. Memang di Jabar muncul nama saya dan partai meminta saya turun ke Bandung. Bandung itu beda sekali dengan kota­ kota lain di Jawa Barat,” tuturnya. Nurul mengaku tidak bisa menolak ketika ta­ waran DPP Golkar tertuju kepadanya. Selain karena masa kecilnya yang di­

“Pertama berangkat dari survei DPP yang ingin mengetahui elektabilitas di Jabar. Memang di Jabar muncul nama saya dan partai meminta saya turun ke Bandung. Bandung itu beda sekali dengan kota-kota lain di Jawa Barat.” habiskan di Kota Kembang, mantan anggota DPR RI ini pun menerangkan ingin memperbaiki permasala­ han yang belum terselesai­ kan terutama pembangu­ nan di wilayah terpencil.

“Ketika tawaran itu datang ke saya, maka saya bilang ok. Saya percaya diri karena, saya lahir di Ban­ dung, sekolah di Bandung lalu berkarir di Jakarta main ilm, jadi aktivis dan

masuk partai juga. Dan ala­ san inilah yang membuat saya percaya diri untuk maju di Pilkada Bandung,” jelasnya. Seperti diketahui selain nama Nurul Ariin, Pilwalkot Bandung pun diramaikan oleh sejumlah nama tenar termasuk dari kalangan aka­ demisi, pengusaha, maupun birokrat. Sebut saja, Oded M. Danial, Gatot Tjahyono, Fiki Satari, Rizky Mediantoro, Riki Subagja, Yossi Irianto dan lain­lain. (net/bis)

MR­nya masih rendah seperti Ka­ bupaten Sukabumi, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Ban­ dung Barat,” ujarnya. Salah satu fokus penyisiran, kata Yus, ialah sekolah­sekolah. Berdasarkan data yang dimilikinya, masih ada sekolah­sekolah yang menolak siswa­siswanya diimu­ nisasi. ”Ada 20 persen sekolah yang masih menolak imunisasi. Ini yang akan kami dekati kembali,” katanya. Ia menjelaskan, ada berbagai alasan sekolah menolak imunisasi MR. Namun, alasan utama ialah pe­ nolakan dari orang tua murid. ”Orang tua murid masih ragu apakah vaksin itu halal atau haram. Selain itu, ada yang ingin imunisasi bagi anaknya dilakukan dokter spe­ sialis, bukan puskesmas. Untuk itu, kami memfasilitasi bagi dokter spe­ sialis anak untuk melakukannya

agar target tercapai. Tinggal nanti didata,” ucapnya. Yus juga memaparkan hal lain yang menjadi hambatan selama masa imunisasi MR yaitu mun­ culnya kampanye negatif termasuk opini negatif yang disebabkan pem­ beritaan di media. Seperti pembe­ ritaan seorang anak yang dikabarkan lumpuh, bahkan ada yang mening­ gal, tak lama setelah diimunisasi. ”Setelah ditelusuri oleh tim dokter ahli, ternyata penyebabnya bukan imunisasi MR,” katanya. Sebelum seorang anak diimu­ nisasi MR, tim lebih dahulu menda­ pat rekomendasi dari dokter. “Apakah imunisasi terhadap anak itu ditunda atau malah tidak boleh. Memang, ada beberapa anak yang tidak disarankan untuk menjalani imunisasi MR karena penyakit yang dideritanya,” ujarnya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur RABU, 4 OKTOBER 2017

Prosedur Rekomendasi TKI Cianjur Ketat Keluhan terlalu ketatnya prosedur rekomendasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Cianjur yang akan berangkat ke luar negeri, menjadi buah bibir oleh sejumlah perwakilan perusahaan tenaga kerja.

N

amun, ru­ mor itu, dijawab en­ teng oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker­ trans), Kabupaten Cianjur, Heri Suparjo. Alasannya, sejumlah rekanan itu, ti­ dak terbiasa dengan prose­ dur formal yang berlaku. “Wajar saja sejumlah rekanan perusahaan yang memberangkatkan TKI beranggapan seperti itu. Karena memang saat ini, Disnakertrans dalam me­ ngeluarkan surat reko­ mendasi TKI, dokumen persyaratannya harus lengkap,” jawab Heri, saat ditemui di kantornya, Se­ lasa (3/10/2017).

Heri menerangkan, selain dokumen harus lengkap, identitas TKI harus sesuai di semua do­ kumen yang diserahkan, perbedaan huruf atau tanggal lahir saja, surat rekomendasi tak akan ke­ luar. Pasalnya, percuma dokumen lengkap, tetapi isinya, satu dengan yang lainnya tidak sama. Bah­ kan, perijinan perusa­ haan yang memberang­ katkan TKI juga dicek seluruhnya. “Selain itu, perjanjian kerja anatar TKI dan per­ usahaan juga dicek ulang, jika isinya memberatkan pekerja, tidak akan Saya setujui. Harus direvisi ulang, terutama untuk ja­ minan keselamatan, upah

Campur Tangan Masyarakat, Tekan Pecahnya Tawuran PERAN serta masya­ rakat dalam mengaga­ lkan tawuran pelajar saat ini patut diapre­ siasi. Pasalnya, banyak tawuran yang tidak sempat terjadi, karena adanya campur tangan warga. Diantaranya, daerah simpang empat Rawabango, Kecama­ tan Karangtengah, yang biasanya menjadi lang­ ganan tawuran, saat ini jarang terdengar. Salah seorang Ke­ tua RT 05/03, Kam­ pung/Desa Hegar­ manah, Kecamatan Karangtengah, Iwan Hermawan menga­ takan, warga selalu bekerjasama dalam menggagalkan aksi tawuran. Jika terli­ hat gelagat pelajar berkumpul di simpang empat lampu merah Rawabango, warga dan dirinya akan segera membubarkannya. “Kalau sudah ba­ nyak pelajar berkumpul disana, saya dan warga akan mengusir mereka, karena pasti ada diren­ canakan. Para pelajar, biasanya berani tawur karena jumlah mereka yang banyak, tetapi ka­ lau satu atau dua orang tidak akan berani,” ungkapnya, sembari menunjuk kearah sim­ pang empat lampu me­ rah Rawabango, Selasa, (3/10/2017). Iwan menuturkan, meski kewaspadaan warga dinilai cukup cekatan, tetapi terka­ dang kecolongan. Ka­ rena, tawuran yang ter­ jadi hanya melibatkan beberapa pelajar. Lan­ taran warga berpikir, pelajar tersebut hanya sedang menunggu an­

kutan kota, saat jam pulang sekolah. “Kalau tawuran yang kecil, masih ke­ colongan, karena jumlahnya sedikit ti­ dak sampai sepuluh orang, tetapi tetap saja tawuran ya tawuran harus dibubarkan,” terangnya. Menurut Iwan, ka­ rena sikap warga yang berani tersebut, ba­ nyak pelajar menjadi berpikir ulang untuk melakukan tawuran. Sehingga, saat ini sudah jarang terjadi tawuran di simpang empat ini. Warga disini tak segan menangkap pelajar yang tawuran, jika ter­ tangkap akan dipang­ gil orang tuanya, kalau perlu sekalian guru sekolahnya, biar pada jera. “Tak jarang pelajar yang ditangkap warga, saat digeledah di dalam tas sekolahnya mem­ bawa senjata tajam. Jika kedapatan yang seperti itu, pasti di­ sita oleh warga,” sebut Iwan. Terpisah, peda­ gang di sekitar simpang empat lampu merah Rawabango, Rudi Su­ hartono (38) mene­ rangkan, sudah tak ter­ hitung jumlah tawuran yang digagalkan warga. Bahkan, seingat diri­ nya, ada warga yang turut berkelahi dengan seorang pelajar yang nekat melawan, saat warga akan menangka­ pnya. “Tak jarang pela­ jar yang nekat me­ lawan, terpaksa mene­ rima ‘bogem mentah’ dari warga,” bebernya. (wawan)

BERITACIANJUR/WAWAN

pekerja, dan potongan biaya yang harus ditang­ gung TKI selama bekerja di luar negeri,” terang Heri. Heri berspekulasi, ke­ mungkinan para rekanan melihat prosedur itu ter­ lalu ketat, sehingga rumor itu menyebar. Padahal itu

prosedur yang seharusnya dilakukan, jika mengikuti peraturan yang ada. Bah­ kan, ada salah satu perwa­ kilan yang berdebat dasar hukum wawancara yang dilakukan Disnakertrans, sebagai syarat penerbitan surat rekomendasi. “Ini merupakan tugas

yang didelegasikan pusat ke daerah, melalui oto­ nomi daerah. Sudah jelas, dengan itu saja, daerah berhak melakukannya, apalagi ini sifatnya teknis dengan tujuan kedepan­ nya, baik TKI atau perusa­ haan tidak bermasalah,” jelas Heri.

Terpisah salah satu perwakilan PT. Kristal Biru, Engkung, membe­ narkan rumor tersebut. Tetapi menurutnya, se­ lama dirinya mengurus surat rekomendasi TKI, tidak mengalami kendala yang signiikan. Karena seluruh kelengkapan do­

kumen baik perusahaan atau calon pekerja telah lengkap. “Kalau semua doku­ men lengkap tidak ada masalah, bahkan segala pengurusan dokumen disi­ ni gratis, alias tidak dipu­ ngut biaya,” ujar Engkung. (wawan)

Waspadai Jalur Rawan Longsor di Kampung Pos MEMASUKI musim penghujan para pengen­ dara yang melintas di jalan raya Cugenang tepatnya disepanjang jalan Kam­ pung Pos Desa Cijedil un­ tuk senantiasa waspada. Pasalnya jalur tersebut merupakan salah satu kawasan diwilayah Cu­ genang yang rawan terjadi tanah longsor. “Jalur jalan di Kam­ pung Pos ini memang sela­ ma ini di kenal rawan ter­ jadi longsor. Bila musim hujan turun kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. Apalagi bagi kami warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi yang rawan longsor,” kata Endang (32) warga setempat. Menurut Endang ke­ jadian longsor terakhir yang terjadi hingga me­ nutup jalan utama akses jalan nasional terjadi pada awal April 2016 silam. Di­ mana tebing sebelah kanan

DOK BERITACIANJUR

dari arah Cianjur ambrol tidak kuat menahan beban hingga menutup jalan. “Itu kejadian longsor cukup besar yang terakhir terjadi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ter­ sebut, hanya akses jalan sempat tertutup beberapa jam. Selebihnya ada ke­

jadian longsor kecil tidak sampai menutup jalan,” katanya. Sebagai warga ia men­ duga salah satu sebab ter­ jadinya longsor itu tidak terlepas adanya saluran air yang membelah tebing. “Ada rembesan air dari sa­ luran air yang ada diatas

tebing. Lama­lama membe­ sar dan sampai menyebab­ kan longsor,” paparnya. Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Cian­ jur, Wiguno Prihantono mengungkapkan, daerah

yang selama ini dikenal rawan terjadi longsor di jalan raya CUgenang Kam­ pung Pos Desa Cijedil ta­ hun ini mendapatkan pe­ nanganan. Ada perbaikan saluran air yang selama ini ditengarai menjadi salah satu penyebab longsor. “Tahun ini ada pe­ nanganan untuk saluran irigasinya. Kita akan laku­ kan perbaikan dan pemba­ ngunan agar saluran air itu tidak sampai merembes. Karena kalau masih seperti ini kawatir kejadian long­ sor bisa saja terjadi sewak­ tu­waktu,” kata Wiguno. Ia menuturkan, pe­ kerjaan tersebut akan dilaksanakan pada sepu­ tar bulan Oktober 2017. “Ini sebenarnya peker­ jaan lanjutan tahun lalu. Mudah­mudahan bisa ter­ laksana dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat banyak,” harapnya. (bis)

Bencana Longsor Takkan Pengaruhi Distribusi Rastra MESKI lima kecama­ tan di Kabupaten Cian­ jur mengalami bencana longsor dan pergeseran tanah, distribusi beras sejahtera (rastra) tidak berdampak signifikan terhadap distribusinya. Hal itu diungkapkan Ke­ pala Seksi Kemitraan Bulog Subdivre Cianjur, Agus Hermawan. “Disitribusi rastra di lima kecamatan yang mengalami bencana akan tetap dilakukan, sela­ ma ada permintaan dari desa. Kerjasama dengan berbagai pihak akan di­ lakukan, sehingga ras­ tra sampai hingga Ke­ luarga Penerima Manfaat (KPM),” ungkap Agus saat ditemui di kantornya, di jalan Dr. Muwardi, Selasa (3/10/2017).

ILUSTRASI/NET

Menurut Agus, rastra dapat menjadi alternatif memenuhi kebutuhan beras murah bagi para korban bencana. Teta­ pi, pendistribusian ti­ dak dapat dilakukan jika tidak ada permintaan dari pihak desa. Sedang­ kan untuk harga, Bulog

subdivre Cianjur, tidak memiliki kewenangan untuk mengubahnya, ke­ cuali ada instruksi dari pusat. “Rastra menjadi alter­ natif stok pangan, namun untuk pembayaran tidak ada perubahan, karena ini merupakan program,” se­

but Agus. Agus menjelaskan, stok rastra untuk empat kecamatan masih terda­ pat sekitar 100 ton hingga bulan Oktober 2017 ini. Diantaranya Kecamatan Takokak, Kadupandak, Tanggeung, dan Cibinong. Tetapi untuk Kecamatan

Sindangbarang hanya ter­ sisa 60 ton stok rastra yang tersedia. “Tidak ada perubahan mekanisme, untuk per­ mintaan distribusi rastra, karena bulog disini hanya bertugas sebagai operator. Agus menuturkan, ke­ luarga besar Bulog Subdi­ vre Cianjur mengucapkan keprihatinannya terhadap seluruh korban bencana yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Bencana ini sudah diluar kuasa manusia, teta­ pi bagaimanapun, korban bencana semoga diberikan ketabahan dalam mengha­ dapinya. “Kami akan berkoor­ dinasi dengan pimpinan dan Pemerintah Daerah Cianjur dapat dengan ce­ pat menangani kondisi ini,” tutur Agus. (wawan)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Memiliki akal sehat tanpa pendidikan ribuan kali lebih baik daripada berpendidikan tanpa akal sehat.” Robert Green Ingersoll - Politikus Amerika 1833-1899

RABU, 4 OKTOBER 2017

Kemenag Sebar 50 Kader Guru ke Daerah 3T ILUSTRASI/NET

Akses ke Sekolah, Jadi Kendala Pendidikan LETAK sekolah yang jauh dari tempat tinggal masih menjadi salah satu kendala di daerah yang tergolong tinggi tingkat anak putus sekolah. Masih ada orang tua yang tinggal di daerah pedesaan tidak mengirim anak mereka ke sekolah karena faktor ekonomi dan jarak. Menurut Spesialis Pendidikan UNICEF Indo­ nesia, Suhaeni Kudus, sekolah vokasi atau SMK um­ umnya cukup menarik bagi para orang tua yang me­ miliki kendala ekonomi dengan pertimbangan anak akan dibekali keterampilan agar dapat segera masuk dunia kerja. “Tapi, SMK di daerah umumnya letaknya di ibu kota kabupaten, aksesnya sulit untuk anak­anak yang tinggal di desa. Mereka terkendala ekonomi dan transportasi,” kata Suhaeni disela acara kampanye Terangi Masa Depan Philips Lighting­UNICEF di Ja­ karta, Selasa (3/10/2017). UNICEF Indonesia juga menemukan persepsi orang tua terhadap pendidikan menyebabkan anak tidak bersekolah, mereka tidak memahami bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang bagi anak. Tantangan lainnya, untuk mengembalikan anak putus sekolah kembali mendapatkan pendidikan mereka melihat anak­anak yang sudah lama tidak bersekolah kekurangan motivasi. Manajer Pengembangan Kampus Guru Cikal, Bukik Setiawan, pada acara yang sama, menyatakan kerugian anak yang tidak bersekolah biasanya tidak terlihat secara langsung karena mereka, anak yang tidak sekolah, dapat mencari uang. “Akibatnya, bisa ke kualitas tenaga kerja dan ting­ kat literasi. Maka itu, bantu orang tua untuk melihat dampak jangka panjang,” kata Bukik. (net/bis)

SEBANYAK 50 kader guru pendidikan agama Islam ikut dalam Program Bina Kawasan untuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

P

rogram tersebut ber­ tujuan guna menye­ barkan nilai­nilai Is­ lam damai ke banyak kawasan di Indonesia. Program yang juga disebut se­ bagai Bantuan Insentif dan Pembi­ naan Pendidikan Agama dan Keaga­ maan Wilayah Perbatasan itu juga untuk mengawal pendidikan agama masyarakat di daerah 3T. “Harapannya, program ini dapat menumbuhkan komitmen terhadap nilai kebangsaan dan ke­ Islaman yang santun,” kata Direk­ tur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama, Imam Safei. Program tersebut, menurut Safei, juga bertujuan melatih dan menyiapkan kader­kader guru dan calon guru Pendidikan Aga­ ma Islam yang memiliki seman­ gat pengabdian, kekaryaan dan inovasi sehingga mampu mela­ hirkan inspirasi pengembangan masyarakat. Dia mengatakan Program Bina Kawasan akan diselenggarakan selama 12 bulan dan para kader akan mendapatkan pembiayaan rutin. Pada tahap pertama, Bina Kawasan akan diterapkan pada 25 kabupaten/kota di daerah 3T.

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

Sebanyak 50 guru dan/atau calon guru Pendidikan Agama Islam telah direkrut untuk ikut ambil bagian. “Di lapangan nanti, para pe­ serta wajib mengajar Pendidikan Agama Islam pada sekolah di dae­ rah 3T. Mereka juga harus hidup berdampingan dan membaur dengan masyarakat, melakukan advokasi, mengajarkan ajaran Is­ lam yang damai, santun, toleran serta menjunjung tinggi nilai­nilai kebangsaan dan ke­Indonesiaan,” kata Imam. Dia mengatakan peserta pro­ gram telah dipersiapkan kompe­

DerapTNI&Polri

tensinya yaitu memenuhi kesia­ pan isik, mental, pengetahuan agama dan bela negara. “Selain sarjana dan per­ nah mengenyam pendidikan di

pondok pesantren, peserta di­ utamakan berlatar belakang pen­ didikan resimen mahasiswa atau pendidikan bela negara,” kata dia. (net/bis)

“Kami laporkan atas cuitan atau status di media sosial yang mengatakan ‘ilm G 30S PKI tidak seru, seharusnya Panglima Gatot juga dimasukkan ke dalam lubang buaya pasti lebih seru’. Status ini jelas penghinaan dan penyebaran kebencian.”

Akun Nikita Mirzani Dipolisikan

Dituding Hina Panglima TNI SEJUMLAH Advokat di palembang melaporkan cuitan bernada hinaan pada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang diunggah akun bernama Nikita Mirzani di Twitter ke polisi.

P

ara pengacara yang tergabung dalam Ad­ vokat Al Islam NKRI Sumsel mengadu ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (3/10). Mereka mendesak pihak kepolisian mengusut lapo­ ran tersebut. Menurut Yogi Vitagora di­ dampingi Ketua DPD Advokat Al Islam NKRI Dody Yuspika, Pangli­ ma TNI tidak hanya milik tentara tetapi juga milik rakyat Indonesia. Unggahan itu dinilai bersinggu­ ngan dengan masyarakat dan harus berhadapan dengan hukum. “Kami laporkan atas cuitan atau status di media sosial yang mengatakan ‘ilm G 30S PKI tidak seru, seharusnya Panglima Gatot juga dimasukkan ke dalam lubang buaya pasti lebih seru’. Status ini jelas penghinaan dan penyebaran kebencian,” ungkap Yogi.

NET

Ini Dia Polisi Berjiwa Sosial Tinggi

FOTO-FOTO: NET

Dikatakannya, kasus terse­ but bisa diproses secara hukum dengan menggunakan Pasal 156 KUHP. Polisi mesti bersikap pro­ fesional untuk mengusut tuntas laporan ini. “Terlepas apakah akun itu mi­ lik Nikita atau bukan, kasus ini harus diproses, kita biarkan polisi mengungkapnya,” ujarnya. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat dengan bijak menggunakan media sosial. Medsos mestinya bertujuan men­ dapatkan pelajaran, bukan mence­ la pejabat negara. “Jangan sampai justru menim­ bulkan kegaduhan gara­gara med­ sos. Sudah banyak kejadian seperti

ini,” pungkasnya. Diketahui, akun atas nama Niki mengunggah kicauan di Twit­ ter baru­baru ini. “Film G30s/

PKI Kurang Seru, Seharusnya Panglima Gatot juga Dimasukkan kelubang buaya pasti seru,” tulis Niki. (net/bis)

KAPOLSEK Cireunghas, Resor Sukabumi Kota Iptu Eriyanto mengaku tidak heran dengan aksi sosial yang kerap dilakukan anggotanya Brigadir Dikri Nur Hakim. Menurutnya, Dikri terbilang paling aktif me­ lakukan aksi sosial bersama masyarakat di Desa Ben­ coy yang menjadi wilayah tugasnya. “Brigadir Dikri ini memang memiliki komunitas Vespa, bersama komunitasnya ini dia rajin meng­ himpun bantuan ketika ada target sosial yang sedang dibantunya. Ketika dana sudah memenuhi target dia langsung bergerak,” kata Eriyanto di Polsek Cireung­ has, Jalan Raya Sukaraja­Cireunghas, Sukabumi, Se­ lasa (3/10/2017). Eriyanto mengapresiasi aksi sosial Brigadir Dikri, menurutnya apa yang dilakukan Dikri merupakan perwujudan program Promoter Polri yang saat ini banyak dilakukan anggota kepolisian hingga ke pede­ saan melalui aksi­aksi positif. “Saya menjalankan petunjuk bapak Kapolres Su­ kabumi Kota agar Bhabinkantibmas desa bisa berperan aktif kepada masyarakat. Alhamdulillah untuk polsek Cireunghas sendiri sudah sering jika tiba­tiba ditelepon warga bukan karena ada kasus kriminal tapi karena ada warga mau melahirkan, kenapa begitu karena ditempat ini akses jalan tidak bisa dimasuki kendaraan biasa, se­ mentara kami disini punya kendaraan patroli backbone yang bisa masuk,” tutupnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment RABU, 4 OKTOBER 2017

Kabar Pacaran Lagi dengan Ali Syakieb, Citra Kirana: Doakan Saja CITRA Kirana tak menjawab gamblang perihal dugaan dirinya menjalin hubungan asmara kembali dengan Ali Syakieb usai mengunggah foto bersama di Instagram belum lama ini. Ciki --panggilan akrab Citra Kirana-- malah meminta didoakan untuk urusan yang satu itu.

“Sudah tidak jomblo nggak, ya? Makanya lagi mau nonton dulu. Doakan saja. Nggak usah dikasih tahu. Nanti tiba-tiba tahu saja, gitu lho,” kata Ciki saat dijumpai sebelum acara tayang perdana ilm Jomblo, di XXI Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini. Ciki membenarkan jika hubungannya dengan Ali Syakieb saat ini dekat. Namun artis yang terkenal sebagai bintang sinetron itu tidak

mau menyebut status “berpacaran”. “Ya, hubungannya (dengan Ali Syakieb) baik saja. Ya, gitu, dekat. Ciee... mau tahu banget ya? Kepo,” ucap Ciki kemudian tertawa. Soal foto di Instagram, Ciki menyangkal jika hal itu dilakukannya untuk menunjukkan ia kembali bermesraan dan berpacaran dengan Ali Syakieb. “Ya, enggak sih (bukan untuk pamer atau tunjukkan diri). Aku

kalau di Instagram kalau ada yang mau di-update, aku update. Kalau nggak ada, ya sudah,” jelas Ciki. “Aku memang suka banget lari, kan. Jadi aku lagi menekuni dunia lari. Aku pengin ngajak orang-orang terdekatku untuk hidup sehat juga. Jadi aq ajak teman-temanku. Kebetulan waktu itu Ali juga ada di Bandung dan Ali itu dia suka banget olahraga . Jadi pas diajak olahraga, dia semangat,” urai Ciki lagi. (net/bis)

Jadi Perhatian Dunia

Serba-serbi Nikah Muda Bisa Picu Depresi hingga Bunuh Diri

ILUSTRASI/NET

FENOMENA perkawinan usia dini atau di bawah 18 tahun kini tak hanya terjadi di pedesaaan. Gejala ini sudah merambat ke tingkat perkotaan. Laporan dari UNICEF dan Badan Pusat Statistik tahun 2016 mengungkapkan, satu dari tujuh anak perempuan yang hidup di daerah perkotaan menikah sebelum usia 18 tahun. Disampaikan psikolog Ajeng Raviando, perka­ winan anak menyebabkan terputusnya fase masa re­ maja. Seharusnya saat remaja, kata dia, merupakan fase bagi perkembangan isik, emosional, kognitif dan sosial mereka. Sayangnya pernikahan dini membuat mereka di­ hadapkan pada beban tanggung jawab rumah tangga, baik sebagai istri maupun seorang ibu. Ia menambah­ kan, perkawinan saat usia remaja juga sering mem­ buat anak perempuan berhadapan pada berbagai per­ soalan rumah tangga yang berujung pada perceraian. Beban psikologis yang tak seharusnya dipikulnya dapat memicu depresi yang dapat berujung pada upaya bunuh diri. “Persoalan yang timbul akibat menikah terlalu dini dapat mengakibatkan kece­ masan, depresi, atau mendorong mereka untuk me­ miliki pikiran untuk bunuh diri,” tambahnya seraya berharap perkawinan pada usia tergolong anak­anak ini bisa dicegah. (net/bis)

Mengapa Minyak Jelantah Berbahaya?

Sejak SMP Perempuan Ini ‘Dipaksa’ Nikah oleh Orang Tua INDONESIA ternyata masuk peringkat ke tujuh dunia soal angka perkawinan anak. Berdasarkan laporan UNICEF dan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, tercatat sekitar 1.000 anak perempuan Indonesia menikah muda setiap harinya.

A

da beberapa faktor yang mendorong ter­ jadinya perkawinan dini di Indonesia se­ perti pendidikan, bu­ daya dan status ekonomi. Salah satu wanita yang per­ nah akan dijodohkan oleh orang tuanya saat masih usia anak­anak mengungkap pengalamannya. Sanita Rini, dara berusia 22 tahun asal Desa Sanetan, Kabupaten Rem­ bang, Jawa Tengah mengaku per­ nah akan dijodohkan orang tuanya ketika berusia 13 tahun atau saat baru duduk di bangku kelas satu Se­ kolah Menengah Pertama (SMP). Calon suaminya merupakan anak tetangga di lingkungan ru­ mahnya. Sanita pun menolak perjo­ dohan itu dengan alasan ingin me­ lanjutkan pendidikan. Anak bungsu dari lima bersau­ dara ini mengatakan, di desanya banyak orang tua menganggap, ke­ tika sudah duduk di bangku SMP maka anak perempuan sudah cukup umur untuk dinikahkan. Asumsi tersebut juga bermak­ sud untuk mengurangi beban dan tanggung jawab yang berpindah ke suami bila anak mereka menikah. “Saya menolak, saya punya strategi mau sekolah. Pokoknya saya mau sekolah. Dengan berat hati ibu mengakhiri perjodohan itu. Hubu­ ngan kami dengan keluarga si laki­

laki pun renggang,” ujar Sanita di acara diskusi “Aktif, Kreatif, dan Produktif Cerminan Ge­ nerasi Muda Indonesia” di Jakarta belum lama ini. Tak cukup sampai disitu, Sanita kembali di­ jodohkan saat duduk di bangku Sekolah Mene­ ngah Atas (SMA). Kala itu, dia akan disanding­ kan dengan anak te­ tangganya yang sudah lulus SMA dan bekerja sebagai supir ojek. Dan lagi­lagi, nia­ tan orang tuanya un­ tuk menjodohkannya ditentang Sanita. Kali ini dengan berani, Sanita me­ nanyakan kepada orang tu­ anya berapa banyak uang yang telah mereka habiskan untuk menyekolahkan Sanita. “Kemudian saya bilang kalau misalnya saya nikah, saya punya suami, anak dan keluarga yang lain. Kalau bapak­ibu ingin ini­­sesuatu­­, itu saya nggak bisa menuhin karena saya punya keluarga,” ujar dia. Lalu, Sanita pun berjanji jika orang tuanya mengizinkan untuk melanjutkan sekolah, maka dia akan memberikan apapun yang diinginkan orang tuanya ketika sukses nanti. “Kalau ibu memperbolehkan saya sekolah, saya akan memberikan

apapun pada bapak­ibu ketika saya sudah selesai sekolah dan mengem­ balikan uang yang dikeluarkan ba­ pak­ibu untuk menyekolahkan saya selama ini,” tambah dia. Akhirnya kedua orang tua Sanita pun luluh. Kini, Sanita baru saja me­

nyelesaikan pendidikan sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPPI Rembang, jurusan manajemen sumber daya manusia. Berhasil ke­ luar dari jeratan perkawinan dini, Sanita ingin mengajak remaja se­ pertinya untuk juga berani melaku­ kan hal yang sama (net/bis)

ILUSTRASI/NET

Apakah Anda menggunakan minyak bekas atau minyak jelantah untuk menggoreng makanan? Jika ya, kebia­ saan ini bisa menjadi penyebab penyakit jantung. Para dokter kembali mendesak masyarakat meng­ hindari pemakaian minyak jelantah untuk menggoreng produk makanan. Pasalnya, dipercaya dapat mening­ katkan proporsi lemak trans yang menjadi sumber uta­ ma penyakit jantung. Menurut para dokter, termasuk dari AIIMS, lemak dalam makanan terdiri dari empat jenis, yaitu lemak jenuh, tidak jenuh, mono dan trans. Minyak trans meru­ pakan minyak paling berbahaya, apalagi jika minyak dalam keadaan panas atau dimasak dalam durasi lama. “Orang­orang kami (India) sama sekali tidak tahu apa yang mereka makan. Lemak trans yang paling ber­ bahaya, dan penyebab utama penyakit jantung masuk ke dalam tubuh manusia dengan berbagai cara. Sese­ orang harus memilih minyak goreng yang seimbang, dan memiliki kurang dari empat gram lemak jenuh,” kata Sundeep Mishra, Guru Besar Kardiologi di AIIMS. Meski minyak sawo dan minyak zaitun termasuk minyak “baik” yang sebagian besar digunakan untuk memasak, para dokter menyarankan agar mengguna­ kan minyak yang dicampur mustard dengan ghee (mi­ nyak samin) untuk menyeimbangkan lemaknya. Minyak zaitun hanya boleh ditaburkan pada makanan yang dimasak dan tidak digunakan untuk menggoreng ka­ rena menyebabkan peningkatan lemak trans. (net/bis)

Ada Promo Asia di Kurnia Tour N Travel PERSAINGAN bisnis tour and travel terbilang cukup ketat. Banyak la­ yanan yang diberikan un­ tuk menarik konsumen. Seperti halnya yang di­ lakukan oleh Kurnia Tour N Travel. Sebuah Travel Umroh dan Wisata Asia yang berada di Kabupaten Cianjur ini melayani per­ jalanan ibadah umroh ataupun paket wisata asia ke Malaysia dan Singapu­ ra. Ada sejumlah paket promo yang ditawarkan baik untuk paket umroh ataupun untuk paket wisa­ ta asia. Untuk paket wisata asia Malaysia­Singapura harganya cukup murah

BERITA CIANJUR/ELLOY

hanya dengan Rp 3 juta perorang, sudah bisa pergi tanpa memikirkan biaya transportasi, hotel, makan dan lainnya. “Untuk pro­ mo paket wisata asia Ma­ laysia­singapura, ini rutin perbulannya hingga bisa memberangkatkan sekitar 3­4 kali dengan minimal

sekali pemberangkatan sekitar 25 hingga 45 orang. Saat ini saja sudah ada 70 orang untuk ke Singapura,” kata Tiketing PT. Kurnia Tour N Travel Aldi Abdul Jabar saat ditemui “BC”, Selasa (3/10/2017). Sementara untuk pa­ ket promo Ibadah Umroh,

Aldi menjelaskan pihak Kurnia Tour N Travel memberikan paket pro­ mo Umroh Rp 18 Juta all in. Rencananya akan di­ berangkatan sekitar tang­ gal 13 November 2017, saat ini pesertanya sudah mencapai 45 orang. “Tapi masih ada kesempatan di bulan ini jika ingin me­ laksanakan Umroh karena masih tersisa sekitar 2 orang,” katanya. Untuk pemberang­ katan awal tahun 2018 mendatang ada sekitar 3 kloter pemberangkatan yang akan diberangkatkan sekitar bulan Januari sam­ pai maret 2018. Sedangkan untuk biayanya sebesar Rp

19,8 juta all in. “Alhamdulillah su­ dah semakin banyak masyarakat Cianjur hing­ ga masyarakat dari luar kota Cianjur yang tau mengenai Tour N Travel. Kita harapkan perusahaan ini bisa terus berkembang lagi dan tentunya kami bisa terus memberikan pe­ layanan yang terbaik bagi para calon jamaah umroh ataupun yang melakukan perjalan wisata Malay­ sia­ Singapura. Sehingga menjadikan Kurnia Tour N Travel jadi pilihan satu­ satunya di Cianjur untuk menjalankan ibadah um­ roh ataupun wisata asia,” harapnya. (elloy)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

RABU, 4 OKTOBER 2017

... Selain Kadupandak, BPBD Terima Laporan Bencana di Kecamatan Lainnya

...DIKEPUNG LONGSOR, BANTUAN TERHAMBAT DARI HAL BC1

para korban, sambung Rokhmat, pihaknya lang­ sung mengerahkan mobil dinas (mobdin) dobel ka­ bin, dibantu mobil sejenis lainnya milik sejumlah organisasi, yang turut ter­ libat langsung dalam pena­ nganan pasca bencana di Kecamatan Takokak. “Kita tidak mau ban­ tuan logistik telat diterima para korban bencana, se­ hingga mau tidak mau saat terjadi masalah teknis di kendaraan pengangkut, kita langsung memberdayakan mobdin untuk mengang­ kut bantuan,” kata Rokh­ mat saat dihubungi mela­ lui telepon seluler, Selasa (3/10/2017). Setelah berusaha keluar dari masalah sulitnya med­ an, Rokhmat mengatakan, akhirnya bantuan logistik bisa langsung dterima para korban, baik yang bertahan di tenda darurat maupun yang tersebar di sejumlah rumah penduduk. “Sebelumnya memang terkendala medan, namun akhirnya kami bisa mem­ berikan bantuan langsung. Kondisi logistik saat ini ma­ sih terbilang aman untuk memenuhi kebutuhan hari­ an korban bencana. Pendis­ tribusian dilakukan dengan melibatkan sejumlah koor­ dinator, sehingga berjalan cukup baik,” akunya.

Ditanya lebih detail ter­ kait bongkar muat pemin­ dahan bantuan dari truk ke sejumlah mobil kabin ganda, Rokhmat menerang­ kan, semua dilakukan lang­ sung tim penanggulangan bencana dibantu warga se­ tempat yang tidak jauh dari lokasi longsor. Ya, seperti diketa­ hui, bencana longsor dan pergerakan tanah masih menghantui warga Keca­ matan Takokak, Sindangba­ rang, Cibinong, Tanggeung dan Kadupandak. Betapa tidak, bencana tersebut ma­ sih berpotensi terus terjadi. Berdasarkan data dari BPBD Cianjur, bencana longsor dan tanah gerak yang terus meluar tersebut, menyebabkan kerugian materi puluhan miliar rupiah. Terbesar di Takokak yang mencapai Rp68,356 miliar. Rokhmat mengatakan, selain 800 unit rumah warga, banyak bangunan fasilitas umum dan lahan pesawahan yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut. Di Takokak, sambung Rokhmat, bangunan dan lahan yang mengalami kerusakan tersebut antara lain, 14 masjid, 18 musola, 3 unit saluran irigasi, 4 jembatan, jalan terputus hingga 17 km, 53 hektar sawah siap panen, serta semua akses jalan menuju Desa Waringinsari pun rusak parah.

“Bersyukur dalam bencana ini belum ada laporan korban jiwa. Laporan bencana alam telah dibuat dan telah ditembuskan ke beberapa pihak dan instansi terkait,” kata Rokhmat, Senin (2/10/2017). Ia memaparkan, berdasarkan data lapangan, jumlah kepala keluarga (KK) yang terkena dampak mencapai 800 KK atau 2.400 orang. Seluruhnya tersebar di 22 RT Desa Waringinsari. “Seluruh kerusakan tersebar merata di lima dusun yang terdampak bencana, antara lain Dusun Sinarbaru, Waringinsari, Lebakgeude, Sukanagri dan terakhir Dusun Sukabakti,” jelas Rokhmat. Rokhmat menegaskan, meski pemerintah akan memberikan bantuan, namun pihaknya mempersilahkan kepada para donatur untuk memberikan bantuan langsung kepada seluruh korban. Terpisah, Kepala Desa Waringinsari, Cecep Supriadi mengatakan, bencana pergerakan tanah di Desa Waringinsari, Takokak, bukanlah kali pertama. Bencana serupa pernah terjadi pada 1999 lalu. “Saat itu (tahun 1999, red), puluhan warga mengalami luka dan banyak rumah serta bangunan yang mengalami kerusakan juga.

DARI HAL BC1

Kejadiannya terjadi saat warga sedang beribadah salat Jumat,“ jelasnya. Cecep menambahkan, saat kejadian tersebut masyarakat langsung dievakuasi ke kampung terdekat, yakni ke Gelar Anyar. Namun di peristiwa kali ini, lanjur Cecep, Kampung Gelar Anyar pun terkena dampak bencana pergerakan tanah. “Kejadian kali ini, pergerakan tanah masih terus terjadi. Bahkan kedalaman tanah akibat dari pergerakan tanah tersebut sudah mencapai 50 centimeter,” katanya. Beberapa wilayah yang masih terus mengalami pergerakan tanah, sebut Cecep, di antaranya Kampung Sukarama dan Gelar Anyar. “Akibat dari pergerakan tanah yang terus terjadi tersebut rumah yang semula mengalami rusak ringan, menjadi rusak parah. Untuk jumlah yang jadi rusak berat masih didata,» ucapnya. Menurutnya, masyarakat dan pemerintah desa (Pemdes) berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengambil kebijakan untuk merelokasi penduduk. “Ya, kalau bisa relokasi, sebab melihat kondisi sekarang, bakal terus terjadi pergerakan tanah hingga longsor,» pungkasnya. (rustandi)

... Pembuat Pistol Agen 007 James Bond Akhirnya Diringkus DARI HAL BC1

Sipil (PNS), serta dua orang tersangka lainnya merupakan perangkat desa di wilayah Sukabumi. Petugas berhasil mengamankan satu pucuk senjata api jenis pulpen (pen gun), dan empat pucuk senjata api jenis revolver one shoot one gun berukuran mini. Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi, mengatakan, penangkapan ketiga tersangka itu merupakan hasil pengembangan dari ketujuh tersangka yang sebelumnya telah tertangkap. Benny menyebutkan ketiga tersangka ditangkap di beberapa lokasi berbeda di wilaya hukum Sukabumi. “Tersangka Wanda Febrian (28) yang berprofeasi sebagai PNS, warga Kampung Cibatu RT 21/04, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, dua orang tersangka lainnya merupakan perangkat desa, yaitu Dadang Sudarman (41), warga Kampung Sukamanah RT 03/04, Desa Sukamanah, Sukabumi,

dan Wawan Gunawan (42), warga Kampung Cibungur RT 05/03, Desa Sindangpalay, Kecamatan Cibeureum, Sukabumi,” kata Benny, kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Selasa (3/10/2017). “Para tersangka yang ditangkap dari hasil pengembangan tersebut, ditangkap di beberapa lokasi berbeda di wilayah hukum Sukabumi, yaitu tersangka Wawan Gunawan ditangkap di Kantor Bina Marga Sukabumi, Senin (2/10/2017) sekitar pukul 14.00 WIB, dan untuk tersangka Wanda dan Dadang ditangkap di Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, sekitar pukul 15.00 WIB,” sambung Benny. Benny menuturkan, pihaknya masih akan terus mendalami terkait peredaran senjata api rakitan itu. “Meskipun kami telah menangkap 10 tersangka, tapi kami akan terus dalami kasus ini tak hanya akan sampai di sini saja,” tuturnya. Sementara itu, Asep Mulyana, tersangka perakit senjata api, mengungkapkan, ia butuh waktu satu bulan untuk mengerjakan

senjata langka jenis pen gun. “Satu bulan setelah pemesanan, ini memang sedikit langka dan saya baru satu mengerjakan barang pesanan ini,” ungkap Asep. Asep mengaku senjata yang sangat persis dengan pulpen dan biasanya digunakan agen 007 James Bond di ilm Holywood ini, ia jual seharga Rp300 ribu. Ia mengaku belum melakukan pengetesan mengenai jarak tembak dari pen gun itu. Begitu pula dengan efek dari peluru pen gun apakah bisa mematikan atau tidak. Begitupula dengan daya ledak yang diakibatkan oleh pen gun tersebut, Asep mengaku hanya membuat dan belum mencobanya. Ia mengatakan, untuk senjata lainnya yakni mini one shot one gun juga tak begitu paham mengenai jarak tembak yang bisa dihasilkan dari senjata itu. Sebelumnya, tujuh orang tersangka pembuat senjata api rakitan berhasil ditangkap, jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur di

wilayah hukum Polres Sukabumi. Dari ketujuh tersangka itu, polisi amankan belasan senjata api rakitan dan ratusan butir peluru. Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi mengatakan, tertangkapnya ketujuh orang tersangka yang merupakan perakit dan penjual senjata itu, berawal ketika petugas menemukan peluru dari tas milik tersangka kasus pencabulan, Bastian, warga Kecamatan Takokak, Cianjur. Setelah dilakukan pengembangan, jelas Benny, petugas menemukan sejumlah nama penjual dan perakit senjata api berbagai jenis dan model yang beroperasi di wilayah hukum Sukabumi. “Awalnya dari tertangkapnya pelaku cabul, selanjutnya dilakukan pengembangan. Tersangka, Bastian mengaku mendapatkan amunisi serta senjata rakitan dari wilayah Sukabumi,” kata Benny, saat gelar perkara di Mapolres Cianjur, Senin (2/10/2017). (angga purwanda)

... KPK Perpanjang Waktu Cekal Setnov ke Luar Negeri DARI HAL BC1

“Kemarin, 2 Oktober 2017 ada surat dari KPK yang ditandatangani oleh Ketua KPK. Isinya pen­ cegahan, pelarangan ke luar negeri atas nama Pak SN (Setya Novanto), un­ tuk kasus pengadaan KTP Elektronik,” kata Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal

(Ditjen) Imigrasi Kemen­ terian Hukum dan HAM Agung Sampurno di Ja­ karta, seperti dilansir ant, Selasa (3/10/2017). Agung menjelaskan sesuai surat itu, penceka­ lan dilakukan untuk enam bulan ke depan. Jadi, April 2018 men­ jadi hari jatuh temponya. “Dengan demikian maka, surat pertama sudah gu­

gur atau digantikan de­ ngan surat yang baru,” katanya. KPK sudah pernah me­ minta permintaan cegah untuk Setya Novanto pada 10 April 2017 dan akan ha­ bis masa berlakunya pada 10 Oktober 2017. Setya Novanto dicegah dalam kapasitasnya sebagai saksi proyek e­KTP. Setya Novanto te­

tap dicegah keluar negeri pascakeputusan hakim tunggal Pengadilan Ne­ geri Jakarta Selatan Cepi Iskandar pada 29 Septem­ ber 2017 yang mengabul­ kan gugatan praperadilan Setya Novanto. Melalui si­ dang itu, Cepi menyatakan bahwa penetapan Ketua DPR itu sebagai tersang­ ka tidak sesuai prosedur. (net/bis)

rak antara lain Sukasari, Wargaasih, Wargasari dan Sukaraharja. Keru­ gian materinya mencapai Rp1,067 miliar. “Di Sukasari, keru­ sakan menimpa puluhan rumah, jalan lingkung­ an, jalan setapak, dan ja­ lan desa yang sudah dicor terputus. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp200 juta,“ kata Wahyu, Selasa (3/10/2017), berdasarkan surat resmi Camat Kadu­ pandak Buhori. Di Desa Wargaasih, sambung Wahyu, bangun­ an dan fasilitas umum yang rusak meliputi pu­ luhan rumah warga, mas­ jid jami, jalan lingkungan, jalan setapak, lahan sawah dan lahan darat milik war­ ga. Kerugian materinya ditaksir mencapai Rp512 juta. Di Desa Wargasari, Wahyu membeberkan, kerugian materi menca­ pai Rp300 juta. Kerusakan menimpa puluhan rumah warga, masjid jami, ma­ drasah diniyah, jalan ling­ kungan, jalan desa dan la­ han sawah milik warga. “Sementara di Desa Sukaharja, bangunan dan fasilitas umum yang rusak meliputi puluhan rumah warga, jalan lingkungan, delapan titik saluran air Cibala Tunggal, jalan desa serta lahan sawah. Keru­ gian materi mencapai Rp55 juta,“ terangnya. Wahyu menambahkan, peristiwa longsor dan per­ gerakan tanah tersebut sudah muncul sejak Sabtu (30/9) lalu, namun dam­ pak paling parah baru ter­ lihat sehari terakhir. Ia mengaku pihaknya terus melakukan pemantauan ke desa yang mengalami pergerakan tanah dan longsor tersebut. Warga yang terancam pun diim­ bau untuk segera meng­ amankan diri ke tempat aman. Sementara itu, Bu­ pati Cianjur Irvan Rivano Muchtar berdasarkan informasi yang diterima langsung dari Staf Humas Setda Kabupaten Cianjur, Bayu Oonk, dipastikan akan mengunjungi sejum­ lah lokasi bencana alam di empat Kecamatan di Cianjur Selatan, hari ini (4/10/2017). “Pak Bupati sekarang sedang berada di Jakarta untuk kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan. Namun

beliau akan pulang pada sore ini (kemarin, red) dan langsung mempersiapkan keberangkatan ke sejum­ lah lokasi longsor di Cian­ jur selatan,” kata Bayu saat dihubungi Harian Umum Berita Cianjur, kemarin siang. Dihubungi secara ter­ pisah melalui sambungan khususnya, Bupati meng­ ungkapkan, dirinya sudah melakukan koordinasi se­ cara resmi dengan semua pihak untuk melakukan penanganan bencana. Se­ mua yang dibutuhkan, ter­ masuk keberadaan kenda­ raan guna mempercepat hilir mudik bantuan, su­ dah dikomunikasikan de­ ngan baik. “Saya secara tegas me­ minta semua pihak yang terkait dalam penanganan bencana, agar bisa melaku­ kan koordinasi dengan baik dan bergerak cepat untuk menanggulangi kebutuhan para korban, baik yang masih tinggal di tenda pengungsian, mau­ pun di rumah penduduk,” terang Bupati. Berdasarkan data yang dihimpun Berita Cianjur, di wilayah Tanggeung, se­ kitar empat wilayah RT yang berada di sekitar Ca­ das Cihideung, terdampak bencana longsor yang ter­ jadi pada Minggu malam lalu. Puluhan rumah dika­ barkan tertimpa material longsor, namun tidak sam­ pai mengakibatkan korban jiwa. Saat kejadian, warga yang sudah mencurigai akan terjadinya longsor, langsung mengungsi ke ti­ tik radius aman. Terpisah, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengatakan, dengan munculnya lapor­ an pergerakan tanah dan longsor di Kadupandak, total daerah yang meng­ alami bencana menjadi lima. “Awalnya ada empat kecamatan, yakni Cib­ inong, Sindangbarang, Tanggeung dan Takokak. Saat ini ada laporan dari kadupandak. Bahkan se­ benarnya ada laporan dari kecamatan lainnya, namun belum belum ada data resmi dari Cama­ tnya,” kata dia. Dia mengaku belum bisa menetapkan darurat bencana untuk Cianjur se­ latan, sebab harus ada pro­ ses dan rekomendasi dari BMKG. Namun pihaknya

sudah menerapkan tang­ gap kebencanaan bersama semua pihak. “Saat ini yang terpen­ ting kami fokus melaku­ kan penanganan pasca bencana di takokak, sebab terbesar dampaknya di Ta­ kokak dengan 800 rumah di banyak titik se­Desa Waringinsari,” jelasnya. Kepala Desa Waringin­ sari, Cecep Supriadi me­ ngatakan, pergerakan tan­ ah terus bertambah parah setiap harinya. Kedalam­ an pergerakan tanah pun bertambah 50 centimeter setiap malamnya. “Dari pergerakan itu rumah yang semula rusak ringan berangsur jadi rusak berat. Namun untuk jumlah, ma­ sih 800 rumah yang terse­ bar di 14 RT se­Desa War­ inginsari,” kata Cecep. Ia menyebutkan, warga yang mengungsi mencapai 500 orang, baik ke masjid, madrasah, sekolah, dan lainnya. Beberapa di an­ taranya tinggal di rumah kerabatnya. Banyaknya warga yang mengungsi membuat pasokan logistik terus menipis. Selain bantuan logis­ tik, lanjut Cecep, warga juga membutuhkan fasi­ litas untuk mengevakuasi barang berharganya ke tempat yang aman, di sam­ ping obat­obatan dan ke­ butuhan lainnya. Sidiq (22) salah se­ orang warga Kadupandak mengaku, bantuan logistik terutama makanan sangat dibutuhkan, apalagi sejak awal terjadi bencana, warga tidak memiliki penghasilan untuk membeli makan. “Jumlah warga yang jadi korban kan banyak, sementara persediaan ma­ kanan terbatas. Kalaupun ada bantuan diutamakan makanan, kalau pakaian masih banyak yang terse­ lamatkan,” katanya. Di lain pihak, PMI Ka­ bupaten Cianjur juga turut menugaskan relawannya ke Takokak. Sebanyak de­ lapan relawan PMI be­ rangkat pada Senin (2/10) malam untuk memberi­ kan bantuan logistik dan obat­obatan. “Kami bawa 30 dus mie instan dan relawan untuk memastikan kesehatan pe­ ngungsi. Kalau terus terjadi (pergerakan tanah, red), 30 relawan lainnya juga sudah disiapkan untuk berang­ kat ke Takokak,” ujar Ke­ pala Markas PMI Kabupa­ ten Cianjur, Hery Hidayat. (angga/rustandi)

... Maung Bandung Lempar Handuk DARI HAL BC1

pertandingan terakhir menjadi alasan terbesar mereka. Persib kini bahkan tidak bisa beranjak dari peringkat tengah klasemen. Kini target skuat Maung Bandung berusaha memenangkan setiap laga. “Memang kalau realita ke-5 besar cukup berat tapi kami usahakan semaksimal mungkin kita ambil poin disisa pertandingan saja sekarang,” jelas dia saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (2/10/2017).

Persib saat ini masih tertahan di posisi ke-10 klasemen Liga 1 Indonesia. Dari 26 pertandingan, mereka baru mengoleksi 36 poin. Jumlah torehan poin Persib ini berselisih 11 poin dengan Persipura Jayapura, yang berada di posisi kelima. Sementara dengan Bhayangkara FC yang berada di puncak klasemen, Persib tertinggal 20 poin. Zainuri menyebut, akan ada evaluasi besar-besaran di tubuh Persib untuk musim selanjutnya. “Kami tentu ingin yang terbaik. Tapi, hasil

yang ada sekarang harus kita terima,” Zainuri menegaskan. Zainuri sendiri menyebut, secara permainan, Persib sebenarnya tidak kalah dengan para pesaing mereka. Bahkan, di awalawal kompetisi, Maung Bandung sempat berada di papan atas klasemen. “Semua orang tahu permainan kami cukup menjanjikan. Kita lihat sendiri seperti apa,” ujar Zainuri. “Namun, inilah dinamika sepak bola. Dan, pada awalnya kami memang ingin jadi juara, yang terbaik.” (net/angga purwanda)


HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

RABU, 4 OKTOBER 2017

Zuri Manjakan Konsumen Melalui Promo D.O.B

BERITACIANJUR/ RIZKY

Management Zuri Hotel tengah menerima Media Visit dari Harian Umum Berita Cianjur.

PERKEMBANGAN hotel berbintang di Cipanas kian pesat. Otomatis, membuat berbagai hotel disana adu promo guna menggaet konsumennya. Sebut saja salah satunya Zuri Resort & Convention Hotel. Hotel yang memiliki lokasi di lembah ini, memanjakan konsumennya melalui promo D.O.B (Dinner On Bed). Bagi setiap pengunjung yang reservasi kamar, paket yang ditawarkan sudah termasuk dengan makan malam yang disajikan langsung ke kamar. “Hotel harus selalu berinovasi untuk memanjakan pelanggannya. Kami menawarkan paket DOB, dimana biaya menginap disini sudah termasuk dinner dan breakfast. Kalau di hotel lain kan hanya breakfast saja,” papar Vallen, Resident Manager Zuri Hotel saat ditemui “BC”< belum lama ini. Vallen menjelaskan, karakter dari pelanggannya mayoritas adalah tamu dari luar kota. Mere-

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

ka menginap di Zuri, setelah melewati perjalanan panjang antar kota. Berangkat dari tujuan ingin memberikan kenyamanan kepada pelanggan, maka pihak Zuri memutuskan untuk mengkombinasi harga hotel mereka dengan layanan dinner agar konsumen tak perlu lagi keluar hotel mencari makanan. Senada dengan Vallen, Iwan Boim selaku Humas Zuri Hotel menjelaskan bahwa selain promo DOB, pihaknya juga banjir promo dan diskon guna memanjakan pengunjung. Ada diskon senilai 15 persen yang diberikan kepada konsumen yang melakukan reservasi dengan tempo minimal 7 hari sebelum menginap. “Istilahnya early bird promo, jadi bagi konsumen yang melakukan booking ke kami dari jauh jauh hari atau minimalnya 7 hari sebelum check in maka kami berikan diskon sebesar 15persen,” pungkasnya. (rizky)

Liberty Cell Tawarkan Semua Merk Handphone BISNIS cellular sepertinya masih memiliki pangsa pasar yang menjanjikan diera milenia saat ini.

T

erbukti masih banyak bermunculan usaha serupa yang merupakan pengembangan dari bisnis awalnya. Sebut saja Leberty Cell. Sudah hampir 13 tahun sejak berdiri di tahun 2004 masih saja mengmebangkan sayap bisnisnya. Pada tahun 2017 ini saja sudah memiliki tiga cabang counter yakni yang ada di jalan Moch. Ali, jalan dr. Muwardi bypass Cianjur dan yang baru saja dibuka di jalan Ir. H. Djuanda, Salakopi, Cianjur. Experience Consultant Samsung Liberty Cell Ade Ari Kurniawan mengungkapkan, di Liberty Cell tersedia semua jenis handphone lengkap dengan

BERITACIANJUR/ ELLOY

BERFOTO - Seorang pegawai Liberty Cell tengah berpose didepan counter, sementara dibelakangnya nampak sejumlah konsumen tengah melihat beberapa jenis handphone yang dipajang.

accesoriesnya. Selain itu juga melayani penjualan secara ritail atau juga grosiran. “Bagi siapa saja yang membeli grosiran minimalnya 5 unit, akan di kasih discount ataupun potongan harga tertentu sesuai dengan jenis handphone yang dibelinya. Kalau tidak punya uang cash untuk membeli handphone idamana,

bisa juga dengan cara kredit karena telah bekerjasama dengan beberapa lembaga pembiayaan seperti Adira dan FIF,” kata Ade saat ditemui “BC”, Selasa (3/10/2017). Dengan melayani sistem kredit tersebut diharapkan bisa mempermudah masyarakat Cianjur yang ingin membeli handphone

secara kredit. “Tidak hanya melayani sistem kridit, setiap pembeliah HP android juga akan mendapatkan hadiah langsung kartu kuota sehingga handpone yang di beli bisa langsung dipergunakan,” katanya. Ketika disinggung jenis HP yang lagi banyak diburu konsumen, Ari menjelaskan hampir 90% ini

didominasi oleh android keluaran Samsung, sisanya sama hanphone merk lain. Ari juga berharap smoga Liberty Cell ini bisa terus eksis bisa terus berkembang dan bisa terus dipercaya oleh masyarakat Cianjur. “Harapan kita bisa menjadi outlet resmi distributor Samsung,” tandasnya. (elloy)


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

BC9

Klik! beritacianjur.com

RABU, 4 OKTOBER 2017

Tiga Tersangka Maling Motor Dicokok Polisi

Serba-serbi

Buang Sampah Sembarangan di Bui PEMKAB Cianjur (Pemkab) Cianjur serius dalam menangani persoalan sampah di wilayah itu. Hal itu dengan di bentuknya Satuan Tugas (Satgas) Sampah yang telah beroperasi sejak satu bulan kemarin. Satgas sampah itu akan melakukan operasi dan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap masyarakat yang terbukti membuang sampah secara sembarangan. “Satgas tersebut dari Dinas Lingkungan Hidup bersama Satpol PP dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), mengawal dan mengawasi kebiasaan membuang sampah masyarakat,” kata Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Yoni Raleda, Selasa (3/10/2017). Yoni menyebutkan, sanksi yang berlaku dapat menjerat pelanggarnya dengan hukuman 3 bulan kurungan penjara atau denda Rp 50 ribu. Nantinya, satgas tersebut akan bertugas untuk mengawasi di 200 titik penumpukan sampah yang tersebar di Cianjur. Ia mengatakan, tindakan tersebut menjadi inovasi pemerintah terkait karena hingga saat ini masyarakat Cianjur dinilai tidak menunjukan perubahan. Terutama dalam sikap dan kebiasaan membuang

sampah. Yoni menilai, masyarakat sudah sangat tidak disiplin dalam menjaga lingkungan. “Masih banyak masyarakat yang acuh atau tak peduli dengan persoalan sampah di Cianjur. Bahkan, msyarakat juga msih banyak yang tidak peduli dengan jadwal pembuangan sampah yang telah ditetapkan pemerintah, terutama yang dipinggir jalan,” katanya. Sebenarnya, DLH sudah melakukan banyak cara untuk membiasakan masyarakat lebih peka terhadap persoalan sampah. Dimulai dari surat imbauan jam pembuangan sampah sampai fatwa haram MUI terkait membuang sampah sembarangan. Namun, hal tersebut dinilai tak kunjung membuat masyarakat sadar dan justru bertahan pada alasan klise hingga saat ini. Yoni mengatakan, masyarakat masih belum bisa bertanggungjawab terhadap lingkungan mereka sendiri. ”Karena mereka masih saja bertahan dengan alasan lama, yaitu mengelak kalau mereka yang membuang sampah dimana saja. Mayoritas warga, selalu mengaku kalau lingkungan mereka kotor karena pihak lain,” ujar Yoni menjelaskan. (angga purwanda)

TIGA orang tersangka pencurian bermotor (curanmor) roda dua yang biasa beroperasi di wilayah hukum Cianjur, berhasil ditangkap jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur.

D

ari tangan para tersangka, petugas berhasil mengamankan sedikitnya enam unit sepeda motor hasil curian, dan sejumlah alat yang biasa digunakan para pelaku untuk menjalankan aksinya. Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi, mengatakan, penangkapan ketiga tersangka pelaku curanmor roda dua itu berawal dari tertangkapnya salah seorang tersangka, Yusman Yusmana alias Iyan (35), warga Kampung Kubang RT 01/05, Desa Kubang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/9/2017). “Tersangka Yusman ditangkap setelah satu bulan buron, setelah melakukan pencurian sepeda motor di halaman Masjid Assyafiiah, Komplek Graha Pratama, Kampung Sir-

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

nagalih, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku,” kata Benny, kepada wartawan di Mapolres Cianjur, Selasa (3/10/2017). Dari penangkapan tersangka Yusman itu, sambung Benny, jajarannya terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap tersangka lainnya. “Dari tersangka kami mengamankan enam unit kendaraan, yakni Honda Beat, Yamaha Mio, Suzuki Satria, Kawasaki Ninja, Honda Vario, dan Yamaha Vixion. Selain itu alat bukti lainnya yakni satu buah kunci astag, dompet, dan tiga buah handphone juga turut diamankan,” ucap

perwira balok emas tiga itu. Benny menyebutkan, berdasarkan pengakuan para tersangka hasil curian, uangnya dibagi rata dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. “Para tersangka ditangkap di rumahnya

Dukungan Bagi Dedi Mulyadi, Terus Berdatangan RATUSAN simpatisan Partai Golkar yang didominasi ibu-ibu mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Selasa (3/10/2017). Kedatangan mereka dengan menyerahkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk memberikan dukungan untuk Dedi Mulyadi yang telah ditetapkan sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2018 dari Partai Golkar. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, mengaku terharu dengan kedatangan simpatisan yang menyerahkan fotocopy KTP sebagai bentuk dukungan.

Menurut dia, dukungan tersebut menjadi modal sekaligus energi untuk memenangkan Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jawa Barat 2018. “Tidak menyangka dukungan akan seperti ini, merupakan energi positiif bagi kami untuk terus berjuang. Mereka dengan sukarela menyerahkan fotocopy KTP untuk mendukung Kang Dedi,” ungkap Mulyana, saat ditemui wartawan di Kantor DPD Partai Golkar, Selasa (3/10/2017). Mulyana menyebutkan, hingga saat ini pihaknya sudah menerima fotocopy KTP dukungan lebih dari 400 ribu lembar. Penyerahan dilakukan tidak secara

Dedi Mulyadi bersamaan, tapi dilakukan pula di kantor-kantor PK Partai Golkar se-Kabupaten Cianjur. “DPD hingga hari ini menerima 8.009 lembar fotokopi KTP. Sementara yang terkumpul dalam se-

pekan terakhir dari seluruh kecamatan ada sekitar 400 ribu lembar. Jadi, jika dijumlahkan secara keseluruhan ada 408.009 lembar,” kata Mulyana. Sementara itu, Mulyana juga menerangkan bahwa posisi Dedi Mulyadi saat ini sudah diputuskan pihak DPP sebagai calon gubernur dari Partai Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. “Keputusannya sudah resmi DPP mencalonkan Kang Dedi Mulyadi. Tinggal menunggu surat resmi dalam bentuk rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekjen DPP,” tandasnya. Sementara itu, Hendar

(45), warga Kampung Pataruman, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, mengaku dengan sukarela bersama warga lain menyerahkan fotocopy KTP mendukung Dedi Mulyadi. Menurut Hendar, warga sudah mendengar Dedi Mulyadi sudah ditetapkan jadi Calon Gubernur Jawa Barat 2018 dari Partai Golkar. “Kami mendukung Kang Dedi Mulyadi jadi Calon Gubernur. Kami siap memenangkan Kang Dedi menjadi Gubernur Jawa Barat. Apa yang kami lakukan semoga menjadi modal dan energi bagi Kang Dedi untuk membawa Jawa Barat lebih baik,” kata Hendar.(angga purwanda)

masing-masing, Senin (2/10/2017),” ucapnya. Sementara itu, Yusman Yusmana alias Iyan (35), seorang tersangka mengaku, setelah menjalankan beberapa aksinya, ia langsung melari-

kan diri ke wilayah hukum Sukabumi. Tersangka melakukan aksinya ditemani dua orang yang mempunyai tugas masing-masing. Satu orang bertugas mengawasi situasi dan satu orang mendekati dan memarkirkan motor di dekat motor yang akan dijadikan mangsa. Setelah yakin aman para tersangka merusak kontak kendaraan dengan dengan menggunakan kunci letter T. Setelah berhasil para tersangka langsung membawa kendaraan tersebut ke arah Sukabumi untuk menjual kepada penadah dengan harga Rp 2,5 juta per unit. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 4 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Belum Tentukan Pengganti Jupe dan Febri PERSIB Bandung tidak akan diperkuat Achmad Jufriyanto dan Febri Hariyadi saat menjamu Barito Putera, Senin (9/10/2017) dalam lanjutan Liga 1 2017. Tapi, Persib belum tentukan pengganti untuk dua pemain itu.

T

im Pelatih M a u n g Bandung tidak meli­ hat absen­ nya pemain yang ak­ rab disapa Jupe itu sebagai persoalan besar. Demikian juga dengan Febri, Persib punya pelapis yang tak kalah bagus di bang­ ku cadangan.

Toncip tak Risaukan Soal Rotasi Tim FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

Jadi Penentu, Kinyun Enggan Berbangga Diri RIZKY Hidayat nampaknya menjadi mimpi buruk bagi tim Bandung Barat United dalam laga semiinal kemarin, 2 Oktober 2017 di Sta­ dion Persikas Subang. Dua golnya pada babak kedua laga tersebut mengubur impian lawan yang sempat unggul un­ tuk bisa lolos otomatis ke fase nasional. Meski mampu me­ nyumbangkan dua gol dan menjadi penentu Maung Anom berlaga di partai final Liga 3 Zona Jawa Barat, pemain

yang akrab disapa Kin­ yun ini enggan untuk berbangga diri. Ia tetap merendah dan mengapresiasi ki­ nerja seluruh pemain atas kemenangan berhar­ ga untuk Maung Anom tersebut. “Kalau dua gol ini rezeki dari Allah dan

berkat perjuangan rekan satu tim juga,” ujarnya. “Saya tidak melihat gol pribadi, tapi saya lebih melihat ke perjuangan semuanya. Intinya gol itu untuk tim dan keluarga di rumah,” tambah pemain dengan nomor punggung 10 itu. (net/angga)

TONY Sucipto ogah merisaukan soal rotasi yang dilakukan pelatih Persib, Emral Abus, belakangan ini. Bek bernomor punggung 6 ini menilai kemenangan lebih penting ketimbang keegoisan pemain. Tony kembali menjadi pilihan utama saat melawan Persib melawan Persiba. Padahal, dalam dua laga sebelumnya, ia selalu menjadi pemain pelapis. Terbukti kehadiran Tony membantu Persib mencuri poin di markas Tim Beruang Madu. Mereka bermain imbang 2-2 dalam laga yang digelar di Stadion Batakan, Minggu (1/10/2017). “Masuk daftar susunan pemain atau tidak, main atau cadangan, itu adalah hak pelatih. Bagi saya pribadi itu tidak masalah, itu semua kebutuhan tim,” ujar Tony, seperti dilansir laman resmi Persib. “Tentu saja saya siap

menerima keputusan pelatih,” ujarnya menambahkan. Persib saat ini masih berada di puncak klasemen. Mereka mengoleksi 36 poin dari 26 laga. “Tentu kalau tak masuk line-up, kita harus mendukung pemain lainnya. Kami adalah tim dan harus m e n g hormati keputusan pelatih,” ujarnya menambahkan. ( n e t / angga)

Asisten pelatih Persib, Her­ rie Setyawan, mengatakan, masih ada pemain lain yang bisa mengisi dua posisi yang ditinggalkan Jupe dan Febri. Herrie berpendapat, Persib memiliki kedalaman skuat yang bagus sehingga tidak mem­ buatnya khawatir. Di lini belakang masih ada Purwa­ ka Yudi atau Wildansyah yang dapat diplot sebagai pengganti Jupe. Semen­ tara untuk Febri, masih ada Billy Paji Keraf, Atep, atau Agung Mulyadi. “Kami akan mempersiapkan peng­ ganti Jufriyanto dan Febri. Ada banyak pemain lain yang bisa menggantikan mereka. Jadi, tidak masalah,” kata Her­ rie, seperti dilansir situs resmi Persib. Selain itu, tim arahan Emral Abus ini masih punya waktu kurang lebih satu pekan untuk menyiapkan skema pemain pengganti. “Banyak waktu per­ siapan, lumayan. Kami tinggal mencari siapa yang siap bermain,” ucapnya. (net/angga)

“Masuk daftar susunan pemain atau tidak, main atau cadangan, itu adalah hak pelatih. Bagi saya pribadi itu tidak masalah, itu semua kebutuhan tim.”


RABU, 4 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Bintang Porno Bujuk John Terry Main di Jerman Bintang ilm dewasa, Lena Nitro menggoda legenda Timnas Inggris, John Terry. Lena ingin Terry, yang pensiun dari Timnas Inggris pada 2012, bermain di klub kecil Jerman, SV Oberwurzbach. SV Oberwurzbach merupakan tim yang bermain di divisi enam sepak bola Jerman. Lena merupakan model iklan yang menjadi salah satu sponsor dari klub tersebut.

MU INGIN BAJAK OZIL Manchester United (MU) dikabarkan ingin membajak Mesut Ozil dari Arsenal. Ini setelah perpanjangan kontrak Ozil di Arsenal dikabarkan belum jelas.

OFFSIDE NIKOLA KALINIC

AC Milan Terancam Tanpa Kalinic AC MILAN mengumumkan jika Nikola Kalinic mengalami cedera di paha kirinya. Akibat cedera tersebut, Kalinic terancam tak bisa membela Milan saat bersua Inter Milan di Derby della Madonnina. Penggawa timnas Kroasia itu diketahui tidak dalam kondisi it 100 persen saat I Rossoneri kalah 0-2 dari AS Roma di San Siro, pada pekan ketujuh Serie A, Minggu (1/10/2017). Dia pun tetap tampil setelah meminum obat penghilang rasa sakit. Sayangnya, Nikola Kalinic tak bisa bermain hingga akhir pertandingan. Kalinic ditarik keluar lapangan pada menit ke-79 dan digantikan Patrick Cutrone. “Selama pertandingan melawan AS Roma, Nikola Kalinic mengalami masalah otot. Pemain menjalani prosedur pemeriksaan pada Senin (2/10/2017) yang mengungkapkan cedera adduktor di paha kirinya,” bunyi pernyataan resmi AC Milan. “Striker Kroasia itu tidak akan bisa memenuhi panggilan timnas Kroasia dan sudah menjalani perawatan pemulihan dan akan dipantau setiap hari.” Cederanya Nikola Kalinic merupakan kerugian buat AC Milan. Sebab, Kalinic yang sudah mencetak dua gol plus dua assist merupakan salah satu pilar penting di lini depan Milan. Apalagi, AC Milan akan menghadapi Inter Milan di Giuseppe Meazza pada pekan kedelapan Serie A, 15 Oktober 2017.(net/angga)

M

U bahkan ingin memboyong Ozil secara gratis pada Januari nanti jika kontraknya dengan Arsenal belum rampung juga. Manajer MU, Jose Mourinho optimistis Ozil tertarik karena pernah bekerja sama dengannya di Real Madrid. Seperti dilansir independent, gelandang Arsenal berusia 28 tahun itu belum bersedia untuk perpanjang kontrak. Padahal, kontrak Mesut Ozil akan habis musim ini. Mourinho dan Ozil sudah saling mengenal sejak 2010. Keduanya sama-sama baru memulai petualangan di Real Madrid tahun itu. Ozil pun menjadi otak dari serangan Real Madrid kala itu. Dia pandai menerjemahkan instruksi Mourinho dengan baik sehingga sukses membawa Real Madrid juara pada 2011/2012 lalu. Hubungan baik Ozil dan Mourinho terjaga sampai sekarang. Bahkan, Mourinho menulis kata sambutan di

buku autobiograi Ozil yang baru saja dirilis. Selain Ozil, MU juga menginginkan Alexis Sanchez yang juga bakal berstatus gratis pada akhir musim ini. Namun, Manchester City dilaporkan le­ bih berpe­ luang dapat­ k a n Alexis. (net/ angga)

Zidane Kecewa pada Cristiano Ronaldo BOS Real Madrid, Zinedine Zi­ dane, mengaku bahwa diri­ nya ‘sedikit kecewa’ pada Cristiano Ronaldo usai pemain Portugal kem­ bali

gagal men­ c e ­ t a k g o l di per­ tan­ dingan La Liga pe­ kan lalu. Ronaldo mencetak lima gol da­ lam dua pertandingan Liga Champi­ ons musim ini, namun sang striker masih belum sekalipun menjebol jala lawan di tiga penampilan di La Liga sejak mendapat hukuman la­ rangan main di kompetisi domestik.

Pemain 32 tahun mendapat se­ jumlah peluang ketika timnya menang 2­0 atas Espanyol, namun brace Isco yang menjadi pembeda, dan pemain Portugal terus frustrasi karena form buruknya terus berlanjut. “Kami sedikit kecewa dengan­ nya,” tutur Zidane di Movistar. “Dia tidak kelelahan, faktanya justru seba­ liknya setelah dia absen di beberapa pertandingan karena hukuman.” “Namun demikian, inilah sepak­ bola ­ dia masih belum mencetak gol di La Liga namun assistnya untuk Iscolu­ ar biasa dan kami berharap peruntun­ gannya akan berubah di pertandingan berikutnya di depan mulut gawang.” Ronaldo mencetak total 25 gol di La Liga musim lalu. Namun itu adalah rekor terendah sang pemain di Divisi Primera, sejak datang dari Manches­ ter United di musim panas 2009.(net/ angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

RABU, 4 OKTOBER 2017 Lintas Timur

Warga Ciranjang Bakal Punya Gor Baru

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

WARGA Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang bakal mempunyai Gelanggang Olah Raga (GOR) baru, menyusul rencana PT Barokah Jaya Ciranjang (BJC) yang akan membangun gor baru sebagai pengganti GOR lama yang dijadikan sebagai lokasi Pertokoan Pasar Gelanggang Ciranjang (PGC). Pembangunan gor tersebut sebagaimana kesepakatan bersama antara PT BJC dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Ciranjang yang tertulis dalam MoU. Dimana disebutkan dalam MoU tersebut bahwa, pihak PT BJC bersedia membangun kembali GOR pengganti di Kampung Pasir Kawung yang lokasinya tidak jauh dari Pertokoan Ciranjang. Diketahui, rencana pembangunan GOR tersebut akan dimulai pada Desember 2017, dengan alokasi anggaran mencapai Rp1,5 Milyar. Pjs Kepala Desa Ciranjang, Gunarto, mengatakan, pasca

pembangunan pertokoan PGC rampung, banyak warga Ciranjang yang menanyakan soal rencana pembangunan GOR baru sebagai penganti GOR lama yang dijadikan sebagai lokasi pertokoan PGC. “Setelah menggelar musyawarah dengan pihak PT. Barokah Jaya, BPD, LPM, Ketua RW dan tokoh masyarakat akhirnya menemukan titik terang. Ternyata pembangunan Gor akan segera dibangun dilahan bukan milik desa, tapi meski begitu nantinya tetap akan menjadi aset Desa Ciranjang,”bebernya. Pihaknya berharap rencana pembangunan itu bisa segera terealisasi secepatnya, supaya seluruh warga Desa Ciranjang bisa segera menggunakannya. “Yah pastinya akan digunakan untuk sarana olahraga oleh seluruh warga Desa Ciranjang, seperti bulu tangkis, senam dan olah raga sepak bolla mini (Futsal),”ucapnya. (Apip Samlawi)

Sekdis PUPR Soroti Soal Pengurugan Bahu Jalan

Lokasi Pembuangan Sampah Ilegal Ditertibkan KONDISI bahu jalan dekat Jembatan Sungai Cibodas, Kampung Cibodas, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Selasa (3/10/2017) tampak jauh lebih bersih dan rapi, tak lagi terlihat tumpukan sampah dilokasi tersebut.

S

ebelumnya, puluhan kantong plastik berisi sampah tampak menggunung dilokasi itu, bahkan tak sedikit sampah yang berceceran dan berserakan, sehingga kondisi lokasi terlihat kotor dan kumuh. Hilangnya tumpukan sampah dilokasi bukan lenyap begitu saja terbawa angin, tapi karena sentuhan penertiban pada Senin (2/10/2017) lalu, yang dilakukan jajaran aparatur Kecamatan Haurwangi bersama Desa Cipeuyeum. Sampah yang menumpuk dilokasi dibuang, diangkut menggunakan mobil Dinas Kebersihan Kabupaten

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

rugan pada bahu jalan bisa tidak dilakukan, jika pekerjaan jalan itu langsung menghabiskan bahu jalan, artinya langsung ke pingirian salura drainase. “Ini mesti dilihat dulu berkas proyeknya, apakah memang anggaran untuk bahu jalannya itu ada di tahap berikutnya atau tidak. Tapi tetap idealnya, untuk proyek jalan seprti itu bahu jalannya harus diurug,”terangnya. Sebelumnya, menanggapi persoalan proyek jalan di Kampung Jati, Camat Bojongpicung, Pudjo Nugroho mengatakan, kalau didalam RAB proyek tersebut tercantum anggaran untuk kegiatan pengurugan bahu jalan, maka pihak pengembang wajib untuk melaksanakannya. “Kalau didalam RAB nya it harus diurug, ya harus dilaksanakan. Tapi sekarang ini kan tidak diurug, mungkin di RAB nya memang seperti itu,”ujarnya. (nuki)

Cianjur. Bahkan sebagai antisipasi supaya tidak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah, mereka juga memagari lokasi dengan anyaman bambu, dan memasang papan pengumuman larangan membuang sampah di sekitar lokasi. . “Setiap melintas lokasi, bau busuk menyengat kerap tercium sehingga menggangu kenyamanan para pengguna jalan raya. Selain itu karena sampah menumpuk, pemandangan lokasi juga terlihat jadi kumuh,”ujar Camat

Haurwangi, Iwan Karyadi kepada Berita Cianjur. Sebagai antisipasi lain, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan penjagaan disekitar lokasi. Langkah itu jelas Iwan dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui oknum warga yang seringkali membuang sampah dilokasi tersebut. “Kita akan bentuk tim yang nantinya melakukan piket secara bergantian. Kalau nanti dapat oknumnya, akan diberikan arahan supaya tidak lagi membuang sampah

di pinggir jalan raya, ke sungai, kali, irigasi juga tempat umum lainnya, khususnya dilokasi itu,”jelasnya. Sementara itu, Kepala Desa Cipeuyeum Gugun Gunawan (47) tak menampik, jika lokasi tersebut selama ini memang kerap dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah oleh oknum warga. “Sepertinya cukup banyak warga yang membuang sampah disana, selain warga kita tidak sedikit juga

warga luar Desa Cipeuyeum yang membuang sampah dilokasi tersebut. Makanya volume sampah yang menumpuk disana cukup tinggi, bahkan sampai mengeluarkan bau yang tidak sedap,”ungkapnya. Dengan itu, pihaknya bekerjasama dengan Kecamatan Hurwangi mengelar giat bersihbersih dilokasi. ” Semoga kedepannya Kecamatan Haurwangi bisa menjadi wilayah yang bersih, indah dan asri,”ucapnya. (apip samlawi)

Wisata

Manjakan Pengunjung, Pokland Terus Berbenah MEMANJAKAN pengunjung setianya,pengelola Wana Wisata Pokland saat ini terus melakukan pembenahan lokasi. Berbagai penataan dilakukan, supaya bisa menarik jumlah pengunjung lebih banyak lagi.

SEKERTARIS Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Cepi Rahmat menegaskan, untuk setiap proyek infrastruktur jalan secara kontruksi cor beton, kegiatan pengurugan pada bahu jalan harus dilakukan. Hal tersebut ditegaskan Cepi menanggapi soal proyek peningkatan jalan di Kampung Pasirgundik, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung yang dikeluhan warga setempat, menyusul tidak adanya kegiatan pengurugan bahu jalan pada pelaksanaan proyek ruas jalan tersebut. “Dalam RAB, mestinya untuk pengurugan bahu jalan itu ada. Di dalam perencanaan biasanya dianjurkan juga seperti itu. Soalnya kalau bahu jalan dibiarkan tidak rata dengan badan jalan tentunya ini akan sangat berbahaya, “ujar Cepi saat di temui Berita Cianjur beberapa waktu lalu di Sukarama, Bojongpicung. Menurutnya, pengu-

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Lokasi jembatan Sungai Cibodas terlihat lebih bersih dan asri setelah ditertibkan jajaran Desa Cipeuyeum dan Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Senin (2/10/2017).

Selain wahana wisata kebun inus, rumah terba­ lik, perahu bambu, pihak pengelola juga sekarang ini tengah disibukan mem­ bangun wahana baru, yaitu berbagai fasilitas kolam renang, seperti kolam arus, water boom, water park juga pembangunan minia­ tur museum pertanian. Pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Haurwangi, sekaligus pengelola Wana Wisata Poklan, Ayi Juandi (45) mengatakan, pembangunan fasilitas baru tersebut dibangun berdasarkan hasil masu­ kan dari para pengunjung. Beragama fasilitas baru yang akan dibangun itu sambungnya, tiada lain untuk menarik, meman­ jakan para pengunjung Wana Wisata Poklan, supaya saat berekreasi merasa betah, nyaman, aman dan tentunya puas. “Sekarang pemban­ gunannya sudah dimulai, seluruhnya direncanakan akan selesai pada 2018 nanti. Setelah selesai pembangunan yang ini, bersama Pemkab Cianjur kita akan membangun

fasilitas lainnya. Soalnya untuk pembangunan itu perlu ada investor yang handal dan tentunya mau berinfestasi,“ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Haurwangi Iwan Seleman menambahakan, memang benar adanya bahwa di lokasi wana wisata poklan, sekarang sedang membangun Kolam renang, kolan arus, water boom, water park dan miniatur Pertanian. Dimana, tujuan pem­ bangunan itu tentunya untuk semakin menam­ bah daya tari untuk para pengunjung, sehingga nantinya tidak merasa

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

bosan saat masuk ke lokasi Wisata Pokland. “Jadi para pengunjung tidak hanya bisa seli di kebun pinus saja, tapi bisa iaslitas lainnya. Tidak hanya itu saja, bagi para pelajar nantinya bisa ma­ suk ke bangunan museum pertanian, sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan tentang pertanian,”ucapnya. Dengan itu, kedepan­ nya semoga Wana Wisata Pokland akan ampu me­ ngangkat kesejahteraan seluruh warga Desa Haur­ wangi khususnya, umunya warga desa lainnya juga. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.