Berita Cianjur - Bantuan Operasional PAUD Rp18 M Disorot

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 506 THN III twitter @berita_cianjur

SENIN, 9 OKTOBER 2017

facebook beritacianjurcom

Info Iklan

08170024444

email newsredaksibc@gmail.com

Persib Bandung vs Barito Putera Pukul 18.30 WIB Live TV One

REK SERI WAE SIB? BAYANG-BAYANG hasil seri beruntun di empat laga sebelumnya, akan menghantui Skuad Maung Bandung saat menjamu Barito Putera, pada pekan ke28 Go-Jek Traveloka Liga 1, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (9/10/2017), pukul

Ini Kondisi Terakhir di Takokak dan Kadupandak... DATA terakhir hasil rekapitulasi yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat, jumlah rumah yang terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak berjumlah 471 kepala keluarga. Jumlah tersebut terdiri atas rusak berat 138 unit, rusak sedang 103 unit, dan rusak ringan 139 unit.

18.30 WIB (Live TV One). Ya, meski kubu manajemen membantah tak ada beban pada laga hari ini dan hanya fokus merebut tiga poin di kandang ‘Maung,’ namun bayang-bayang hasil seri tak akan bisa hilang begitu saja seiring dengan tekanan dan harapan besar bobotoh

yang menginginkan kemenangan. Seperti dilansir laman resmi Maung Bandung, persib.co.id, Manajer Persib Umuh Muchtar menegaskan, pasukan Pangeran Biru wajib menghilangkan beban atas hasil di laga-laga sebelumnya. KE HALAMAN BC7

Penerima Bantuan Tak Jelas, Sejumlah Lembaga Menilai Penyalurannya Berpihak

Bantuan Operasional PAUD Rp18 M Disorot

KE HALAMAN BC7

DATA & FAKTA TAKOKAK: Rumah rusak berjumlah 471 unit, terdiri dari 138 unit rusak berat, 103 unit rusak sedang dan 139 rusak ringan. Infratsurktur jalan terputus sepanjang 200 meter. Lima titik jalan tertimbun longsor dan jalan irigasi tertimbun longsor di tiga titik.\ 1 unit bangunan SMP rusak berat dan 2 bangunan SMK rusak sedang. 18 unit musala rusak sedang. 14 masjid rusak sedang.

KE HAL BC7

Jadwal Salat

KARIKATUR/M YANUAR G

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Senin, 9 Oktober 2017 SUBUH

ZUHUR

ASAR

11:42

14:44

04:16

MAGRIB

ISYA

17:48

18:57

Kang BeCe

WOW, dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahap I Tahun Anggaran 2017, mencapai Rp18 M. Lalu, bagaimana penyalurannya?

Y

a, berdasarkan data yang dihimpun Harian Umum Berita Cianjur, dari kompilasi laporan pertanggungjawaban realisasi dan penggunaan belanja hibah Kabupaten Cianjur, periode Juli hingga September ta-

hun anggaran 2017, yang sudah dilansir Pemkab Cianjur terdapat poin penyaluran bantuan sebesar Rp18.985.800.000, untuk belanja hibah BOP PAUD yang beralamat di Jalan Abdullah Bin Nuh Cianjur. KE HALAMAN BC7

BPBD: 90% Wilayah Cianjur Rawan Bencana

Selatan Diterjang Longsor, Timur Diamuk Puting Beliung DI SAAT tim bantuan tengah fokus melakukan penanggulangan bencana longsor dan tanah gerak yang menerjang 7 kecamatan di Cianjur Selatan, Cianjur bagian timur diamuk puting beliung. Ya, Kamis (5/10/2017) lalu sekitar pukul 15.00 WIB, 12 rumah milik warga di Kampung Bungbulang RT 04/10, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang diterjang angin puting beliKARIKATUR/NANDANG S

INFO BPBD:

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

RUSAK- Satu dari belasan rumah di Kampung Bungbulang RT 04/10, Desa/Kecamatan Ciranjang rusak diterjang angin puting beliung, Kamis (5/10/2017).

Dari 32 kecamatan di Cianjur, hampir semua rawan bencana. Penyebabnya kondisi geograis yang didominasi perbukitan dan pegunungan Bencana angin puting beliung berpotensi terjadi di seluruh wilayah Cianjur Banjir berpotensi terjadi di Kecamatan Warungkondang, Gekbrong, Karangtengah dan Cianjur. Longsor berpotensi terjadi di seluruh wilayah Cianjur Selatan dan beberapa wilayah di Cianjur Utara.

KE HAL BC7

ung. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Selain merusak belasan rumah warga, angin kencang itu juga merusak bangunan mushola dan dapuran pohon bambu yang ada di wilayah tersebut. Menanggapi banyakKE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

“Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir.”

Ali bin Abi Thalib Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad 599-661

SENIN, 9 OKTOBER 2017

Mewaspadai Komunisme Tanpa Dendam ACARA nonton bareng (nobar) film berjudul Pengkhianatan G30S/PKI semarak di sejumlah daerah. Daya tarik film garapan Arifin C Noer ini ternyata masih sangat besar.

B

u k t i n y a , masyarakat tampak begitu menikmati ilm dokumenter berdurasi lebih dari empat jam tersebut. Apalagi ilm ini sudah tidak pernah tayang di televisi sejak 1998. Padahal, pemerintah Orde Baru selalu menayangkan ilm tentang kekejaman PKI ini setiap malam pada 30 September di semua saluran televisi. Bukan hanya instansi pemerintah dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menjadi penyelenggara nobar ilm tentang gerakan 30 September (G30S/PKI). Berbagai elemen masyarakat, organisasi sosial kemasyarakatan (ormas), dan lembaga pendidikan juga menyelenggarakan nobar. Penyelenggaraan nobar bertujuan untuk mengingatkan generasi bangsa pada pengkhianatan PKI. Dengan menonton ilm G30S/PKI, berbagai elemen berharap adanya kesadaran terhadap bahaya PKI. Namun harus diakui, penyelenggaraan acara nobar ilm G30S/PKI telah menimbulkan perdebatan. Sebagian pihak memaknai acara nobar dengan perspektif politik. Di pihak lain, penyelenggara nobar menyatakan bahwa acara ini murni untuk mengingatkan generasi bangsa pada keke-

jaman PKI. Sebagai bangsa yang besar, seharusnya kita tidak mudah melupakan sejarah. Karena melalui sejarah, suatu bangsa dapat belajar dari masa lalu untuk memperbaiki masa depan. Pentingnya belajar dari masa lalu telah ditegaskan ilsuf Yunani yang sekaligus Bapak Sejarah dunia, Thucydides (456-396 SM). Thucydides menyatakan, sejarah merupakan ilsafat yang mengajar melalui contohcontoh (history is philosophy teaching by examples). Itu berarti sejarah memiliki fungsi pragmatis. Melalui sejarah kita belajar menata masa depan yang lebih baik. Pada konteks inilah seharusnya kita membaca peristiwa G30S/ PKI. Pembacaan secara jujur penting agar peristiwa sejarah tidak menjadi komoditas politik. Sejarah Partai Komunis Indonesia (PKI) bermula dari perkumpulan Indische Social Democratische Vereniging (ISDV). ISDV berubah menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 23 Mei 1920. Para ideolog komunisme dan ISDV kemudian beralih menjadi aktivis politik. Mereka berjuang untuk membesarkan PKI. Hasilnya, dalam pemilihan umum pertama pada 1955, perolehan suara

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum : Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). Renny Kasmiati. |Divisi Sirkulasi: Supriatna, Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/ Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

PKI mencapai 16,36 %. PKI menempati posisi empat besar di bawah PNI (22,32 %), Masyumi (20,92 %), dan NU (18,41 %). Dengan dukungan politik yang besar, PKI mulai menanamkan pengaruh di berbagai segi. PKI juga menjanjikan kesejahteraan dan keadilan sosial yang lebih baik. Faktanya, PKI justru menghadirkan keadaan yang mengerikan. Salah satu buktinya adalah pemberontakan PKI pada 1948 yang disertai pembunuhan terhadap banyak ulama. PKI juga melakukan pemberontakan yang dikenal dengan G30S/PKI. Pemberontakan G30S/PKI banyak memakan korban. Sejumlah jenderal TNI Angkatan Darat dibunuh secara keji. Pengalaman sejarah yang memilukan ini tidak boleh terlupakan. Pada konteks inilah pemerintah Orde Baru selalu memperingati peristiwa G30S/PKI. Pemerintah Orde Baru juga membuat ilm dokumenter G30S/PKI. Pemerintah Orde Baru juga mewajibkan semua televisi menayangkan ilm G30S/PKI. Itu dilakukan pemerintah Orde Baru sebagai pengingat sekaligus pelajaran bagi generasi bangsa terhadap bahaya PKI. Setelah memasuki era reformasi, tayangan ilm G30S/PKI ditiadakan. Seiring dengan maraknya kebangkitan komunisme berwajah baru (neokomunisme), seba-

gian kelompok dan institusi pemerintah menyerukan pentingnya mewaspadai PKI. Sebagai institusi dari partai politik PKI memang telah dibubarkan. Namun sebagai ideologi, komunisme akan terus bertumbuh dan berkembang. Kesadaran ini penting karena memberangus ideologi bukan pekerjaan mudah.

Semua gerakan pasti memiliki ideologi. Ideologi merupakan seperangkat nilai yang dijadikan pedoman suatu gerakan. Ideologi juga menjadi landasan merumuskan perjuangan, kepentingan, komitmen sosial, dan politik (Ball dan Dagger, 1995). Karena berkaitan dengan nilai-nilai yang dipedomani, ideologi pasti bersifat laten. Jika kondisi memungkinkan, ideologi

akan bermanifes dalam bentuk gerakan. Bahaya laten ideologi komunis inilah yang harus diwaspadai semua komponen bangsa. Sebagian komponen bangsa memang meragukan kebangkitan neokomunisme. Menurut kelompok ini, di negara kelahirannya, komunisme telah runtuh. Karena itu, tidak mungkin ko-

munisme bangkit kembali. Namun, realitas menunjukkan adanya semangat anak-anak keturunan PKI bangkit. Mereka menuntut hak dan perlakuan yang sama. Apalagi realitas kesenjangan sosial ekonomi semakin terjadi di negeri tercinta. Kondisi ini berpotensi menjadi lahan subur bagi tumbuh kembangnya ideologi komunisme. Era reformasi juga menjadi angin surga bagi penganut ideologi komunisme.

Kebebasan berserikat dan berpendapat yang dijamin undang-undang memberikan semangat tersendiri. Karena itu, tidak mengherankan jika ada tuntutan pencabutan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/ 1966 yang menjadi dasar pelarangan kegiatan komunisme. Eks tahanan politik juga pernah menggugat presiden melalui Pengadilan Negeri

NET

Jakarta pada Agustus 2005. Mereka mengklaim ada 20 juta anggota PKI menjadi korban tragedi G 30S/PKI. Dengan berani mereka menuntut ganti rugi. Yang menghebohkan adalah keberanian Doktor Ribka Tjiptaning Proletariati (anggota DPR dari PDI Perjuangan). Dia menulis buku memoar berjudul Aku Bangga Jadi Anak PKI (2002). Ribka Tjiptaning sekadar contoh salah satu

anak keturunan PKI yang sukses menduduki jabatan publik. Dalam suatu wawancara dengan televisi swasta, Ribka Tjiptaning juga mengatakan kini ada sekitar 20 juta anak keturunan PKI. Mereka bekerja di berbagai instansi pemerintah dan swasta. Pertanyaannya, bagaimana menyikapi kebangkitan neokomunisme? Juga bagaimana bangsa ini harus memperlakukan anak-anak keturunan PKI? Pertanyaan ini penting dijawab dengan jernih. Sebagai bangsa yang besar, penting bagi kita membedakan anak-anak keturunan PKI dengan orang tuanya. Terasa tidak adil jika menimpakan kesalahan orang tua kepada anak-anaknya. Jika itu dilakukan, pasti akan memicu dendam sejarah. Anak-anak keturunan PKI harus diperlakukan sebagai sesama anak bangsa sepanjang menunjukkan kesetiaan pada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rasanya semua elemen bangsa menyadari bahaya komunisme. Apalagi jika komunisme bermanifes menjadi kekuatan politik. Jika itu terjadi, sejarah kekejaman PKI dapat terulang kembali. Karena itu, semua elemen bangsa harus meminimalkan faktor-faktor yang memicu bangkitnya komunisme. (*) Oleh : Biyanto Dosen UIN Sunan Ampel dan Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur

Terjadinya Peradilan Sesat “TOK, tok, tok. Penetapan Setya Novanto menjadi tersangka tidak sah”. Masyarakat menjadi heboh ketika hakim tunggal Cepi Iskandar mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan oleh Setya Novanto atas penetapannya sebagai tersangka korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

P

ada Jumat (29/9) pekan lalu, Cepi Iskandar memutus dan mengetokkan palu bahwa penetapan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi eKTP tidak sah dan memerintahkan KPK agar menghentikan penyidikan atas Setya Novanto dalam kasus tersebut. Masyarakat heboh. Media sosial diramaikan dengan berbagai meme dan hujatan baik yang sarkastis maupun yang dibuat secara lucu-lucuan. Ada yang mencurigai hakim telah memutus secara tidak adil, dipengaruhi oleh kekuatan di luar logika dan nurani hukum sehingga membuat putusan secara koruptif. Ada yang membuat sindiran Novanto adalah orang paling kuat di dunia ini. “Kalau Novanto terlambat bangun, maka matahari menunda

jam terbitnya,” demikian salah satu sindiran. Meskipun tidak menyebut nama seseorang politisi dari PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menulis sindiran yang kira-kira bunyinya begini: “Kalau Anda sakit keras, tidak usah ke dokter, sekarang ini hakim bisa langsung menyembuhkan Anda”. Jika Anda sakit parah dan keluarga Anda sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menerima segala kemungkinan maka Anda bisa sembuh dan langsung pulang dari rumah sakit hanya dengan ketokan palu hakim. “Hakim sekarang lebih hebat daripada dokter dalam menyembuhkan orang sakit,” demikian makna sindiran itu. Banyak meme yang jauh lebih keras dari itu sebagai kritik yang tak bisa dibendung. Tetapi masyarakat yang marah atas putusan itu tidak ada yang bisa membuktikan bahwa putusan itu lahir dari produk main sabun, kolusi, atau karena kemenyan gelap. Harus diingat, di dunia hukum dan jagat raya peradilan putusan hakim yang sudah inkracht itu mengikat, terlepas dari soal benar atau salah. Kalau pun putusan itu sengaja dibuat secara salah dan ada yang bisa membuktikan maka putusan itu tetap mengikat dan harus diikuti sedangkan kesalahan hakimnya, kalau memang ada, bisa diselesaikan secara hukum dalam perkara

tersendiri. Itu pun kalau ada buktinya. Lah, nyatanya, tidak ada seorang pun yang bisa membuktikan “secara hukum” bahwa vonis yang dibuat oleh Cepi itu sengaja dibuat secara salah atau lahir karena kolusi. Maka itu putusan itu mengikat dan harus diterima sebagai produk hukum yang mengakhiri kontroversi. Ada dalil yang berlaku universal, “hukmul haakim yarfa’ul khilaaf”, putusan hakim itu mengakhiri pertentangan. Ia harus diikuti atau ditaati. Itu demi kepastian hukum. Tetapi, seperti diteorikan oleh Gustav Radburg, tujuan hukum itu bukan hanya untuk menegakkan kepastian hukum melainkan juga untuk menegakkan keadilan dan memberi kemanfaatan bagi masyarakat. Oleh banyak orang vonis Cepi atas perkara Setya Novanto dianggap melukai rasa keadilan. Pelukaan terhadap rasa keadilan oleh vonis tersebut tentulah bukan bukti hukum sehingga ia hanya bisa diekspresikan melalui kritik sosial, satire maupun sarkastis. Kepastian hukum yang dianggap melukai rasa keadilan itu niscaya menimbulkan berbagai dugaan yang sulit dibuktikan, misalnya, hakimnya sudah diatur, disuap, ditekan, dan sebagainya. Di dalam studi ilmu hukum memang ada kajian tentang vonis-vonis lancung yang lahir karena

penegak hukum yang bobrok. Seorang penulis hukum asal Jerman, Gerhart Herman Mostar, pernah melakukan penelitian yang kemudian ditulis di dalam buku “Peradilan Sesat”. Yakni peradilan yang vonisnya tidak adil karena menghukum atau membebaskan orang secara salah. Ada beberapa sebab munculnya vonis dari hakim yang sesat sehingga melukai rasa keadilan. Pertama, karena jaksa penuntut memang tidak mampu menghadirkan bukti meskipun diyakini seseorang telah benarbenar melakukan kejahatan. Kedua, karena penyuapan yakni sang hakim disuap dengan uang agar membuat putusan seperti yang dikehendaki si penyuap. Ketiga, karena keperluan untuk memuluskan karier sang hakim, misalnya, agar tidak dibuang ke daerah terpencil atau karena dijanjikan naik jabatan. Keempat, karena ancaman, teror, penyanderaan, pemerasan (blackmail). Bisa saja seorang hakim, misalnya, tidak disuap dan tidak punya agenda menggunakan perkara yang ditanganinya untuk menunjang kariernya tetapi ia diancam akan dibuka perilaku lancungnya ketika menangani perkara lain di masa lalu. Sang hakim bisa diancam, “Jika Anda tidak memutus begini dalam perkara ini maka Anda akan masuk penjara karena Anda pernah mener-

ima suap. Kami tahu kapan Anda menerima suap dan siapa yang menyuap”. Hakim yang memang pernah menerima suap tentu lebih memilih membuat vonis sesuai dengan order daripada dirinya digiring ke penjara. Meski banyak yang merasa terjadi kejanggalan dan ketidakadilan tapi, rasanya, tak seorang pun yang mempunyai bukti untuk menuduh bahwa Hakim Cepi telah membuat vonis sesat karena salah satu dari empat sebab tersebut. Persepsi tetaplah persepsi, jika tidak ada bukti hukumnya. Oleh sebab itu masyarakat hanya bisa menerima vonis hakim tersebut meskipun tidak ada yang bisa menghalangi untuk terus menggerutu. Tetapi masyarakat tak perlu hilang harapan sebab meski vonis Praperadilan sudah inkracht namun KPK masih bisa menetapkan tervonis untuk ditersangkakan lagi. Praperadilan tidak menghilangkan materi dugaan melainkan hanya meluruskan prosedur dan segala persyaratannya. Silakan tersangkakan lagi tapi harus cermat dan berhati-hati agar selain tidak gagal lagi juga tidak terjebak ke dalam kesewenang-wenangan dan melanggar hak asasi orang. (*) Oleh : Moh Mahfud MD Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTNHAN)Ketua MK (2008-2013)


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SENIN, 9 OKTOBER 2017

Kemensos Buka Rekrutmen Belasan Ribu Pendamping PKH

Nasional

NET

Dede Yusup Tewas Usai Tenggak Miras AKIBAT menenggak minuman keras oplosan, Dede Yusup (17), warga Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tewas secara mengenaskan. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan kejadian bermula saat Dede dan sejumlah temannya menggelar pesta miras pada Jumat 6 Oktober 2017 sekitar pukul 12.00 WIB di Buper Saguling, Kampung Suramanggala, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, KBB. “Saat itu yang minum enam orang. Termasuk Dede Yusup, korban meninggal dunia,” jelas Yusri dalam pesan singkat yang diterima detik, Minggu (8/10/2017). Selain menyebabkan korban tewas, miras tersebut juga mengakibatkan dua orang lainnya yakni Yoga Permana (16) dan Gana (24) harus mendapatkan perawatan intensif di RS Cililin KBB. “Korban Dede Yusup meninggal tadi (kemarin) pagi sekitar pukul 9.30 WIB,” jelas Yusri. Dari hasil pemeriksaan korban yang masih hidup, polisi mendapatkan fakta mereka telah menenggak minuman oplosan berupa air spirtus, kopi bubuk instan, dan minuman bubuk perasa buah. Untuk kepentingan penyelidikan polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan korban yang masih hidup. Selain itu Tim Inafis Polres Cimahi juga sudah melakukan pemeriksaan di TKP. “Untuk korban meninggal dunia sudah dibawa oleh pihak keluarga. Sementara dua korban lainnya masih dirawat di RS Cililin,” pungkas Yusri. (net/bis)

Pemprov Jabar Genjot Promosi Wisata Ciletuh

NET

DALAM persiapan menjelang perluasan jangakauan Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Kementerian Sosial, maka pada Oktober ini Kementerian Sosial akan melakukan rekrutmen tenaga pendamping.

T

enaga pendamping PKH yang dibutuhkan sekitar 16.092 orang. Diambilnya jumlah tersebut, dalam rangka

mengimbangi penambahan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang meningkat menjadi sepuluh juta dari enam juta di tahun 2018 yang akan datang.

“Jumlah Keluarga Penerima Manfaat PKH mengalami peningkatan sehingga peran pendamping sangat vital. Mengingat program ini di masyarakat dalam keberhasilannya ditentukan oleh faktor ini,”ungkap Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementrian Sosial, Harry Hikmat, seperti dalam rilisnya, Minggu (8/10/2017). Menurutnya, Kemensos membutuhkan banyak sekali pendamping, terlebih

dengan bertambahnya jumlah KPM menjadi 10 juta pada 2018. Sehingga dengan jumlah tersebut, maka tidak realistis memberikan tambahan tugas melayani KPM baru bagi pendamping yang ada saat ini. Jumlah rekrutmen yang mencapai 16.092 orang, lanjutnya, terdiri dari Pendamping Sosial sebanyak 14.227 orang, Pekerja Sosial Supervisor sebanyak 877 orang, Administrator Database 607 orang dan Asisten Pendamping sebanyak 172 orang bagi TKSK.

“Pendaftaran dapat menggunakan aplikasi berbasis Android dengan nama “Seleksi SDM PKH Tahun 2018” mulai tanggal 9 Oktober 2017. Kebutuhan formasi sudah diumumkan melalui Website h t t p s : // w w w. k e m s o s . go.id sejak 7 Oktober 2017 kemarin,” katanya. Selain itu, Kemensos RI juga akan merekrut koordinator kabupaten/ kota sebanyak 193 orang dan koordinator wilayah sebanyak sembilan orang serta tujuh orang koordinator regional. (net/bis)

Jabar Jadi Salah Satu “Pengekspor” TKI Terbanyak NET

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat tengah berupaya agar Geopark Ciletuh semakin mendunia. Salah satunya dengan mempro-mosikan potensinya kepada investor asing. Untuk itu, Pemprov Jawa Barat akan menggelar festival Ciletuh pada Desember 2017 putaran ke-3 di Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi. Gelaran tersebut rencananya akan dikunjungi langsung Presiden RI Joko Widodo. Sedangkan dalam waktu dekat akan menggelar internasional surfing di kawasan tersebut. Menurut Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar (Demiz), kedatangan presiden diharapkan sudah ditentukan antara lokasi bandara internasional yang akan dibangun pada 2018. “Beliau (Presiden RI) sudah bicara ingin hadir di sana karena untuk menentukan juga ada dua pilihan untuk pembangunan bandaranya yaitu antara Cikembar atau Citarate,”kata Wagub kepada wartawan. Menurut Demiz, penyelenggaraan berbagai event di Ciletuh merupakan bagian dari promosi destinasi wisatawan tersebut. “Sekarang kalau weekend penuh wisatawan di sana,”ungkapnya. Pemprov Jabar juga membangun insrastruktur destinasi wisata tersebut dengan membangun jalan dari Loji menuju Puncak Dharma yang ditempuh selama 45 menit dari Pelabuhanratu. “Jadi aksebilitas kita harus bangun semuanya. Nanti di Puncak Dharma ada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB),”ujar Demiz Demiz memprediksi kunjungan wisatawan manca negara maupun domestik akan meningkat karena kawasan Ciletuh memiliki potensi wisata dengan infrastruktur yang baik. “Kalau kita hitung untuk lima tahun ke depan bisa 32 juta pengunjung. Minimal bisa 10 juta wisatawan yang akan datang ke Ciletuh,”pungkasnya. (net/bis)

LUAR biasa, ternyat Jawa Barat menjadi salah satu daerah di Indonesia yang paling banyak “mengekspor” Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.

D

alam satu tahunya rata-rata Jawa Barat mengirimkan sekitar 48 ribu orang dengan berbagai negara tujuan. Melihat tingginya angka TKI yang berangkat ke luar negeri itu, maka diperlukan perubahan regulasi daerah terkait kesempatan kerja padat karya di daerah, yakni syarat penerimaan buruh pabrik. “Saya kemarin bertemu dengan pak Gubernur Jabar (Ahmad Heryawan-red) membahas hal ini. Saya sampaikan harus ada satu peraturan yang diubah yaitu masalah kerja di pabrik. Kerja di pabrik itu yang dibutuhkan adalah kompetensi bukan ijasah. Saat ini, yang terjadi di pabrik itu selalu mensyaratkan ijasah minimal SMA. Padahal, di

ILUSTRASI/NET

dalam pabrik dia (pekerja) hanya kerja memasang kancing atau mungkin hanya ngelem sepatu atau sekedar packing barang. Ini juga mendorong tingginya jumlah TKI yang berangkat bekerja ke luar negeri,” ungkap Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, Minggu (8/10/2017). Perubahan regulasi itu kata Dede, dapat dilakukan dengan memperbanyak pelatihan dan kursus untuk meningkatkan kompetensi. Pasalnya, keahlian atau kompetensi itu tidak diperoleh di bangku SMA. Oleh karena itu, lanjut Dede, harus ada kebijakan mengubah penerimaan buruh pabrik yang didorong adalah memiliki kompetensi dan sertifikasi melalui pelatihan-pelatihan yang nantinya akan menjadi

salah satu motor yang utama untuk men-sortir orangorang yang ingin bekerja di pabrik. Dengan optimalisasi pelatihan kompentensi dan didukung pula dengan regulasi yang memadai, dikatakan Dede, maka hal itu pun mampu menekan angka TKI yang bekerja di luar negeri. Sebab, tidak sedikit TKI yang bekerja di luar negeri itu menjadi TKI ilegal tanpa menempuh prosedur yang berlaku. Hal ini pun dikhawatirkan akan memicu tingginya tindak pidana perdagangan orang (TPPO). (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur SENIN, 9 OKTOBER 2017

Warga Sesalkan Masih Beredar Makanan Kadaluarsa di Minimarket NURHASANAH Zaelani, begitu kaget ketika mendapati produk makanan yang baru beli dibelinya di salah satu minimarket yang ada di Jalan Siliwangi, telah kadaluarsa dan bulukan.

M

endapati itu, warga yang t e r catat di Kampung Pamagarsari, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, langsung kembali mendatangi mini market dimana dirinya berbelanja. “Saya baru tahu setelah sampai rumah, saat roti tawar yang baru dibeli akan dikonsumsi anak saya, ternyata sudah bulukan. Ketika di cek tanggal kadaluarsa sudah melebihi satu hari. Saya kaget dan merasa bersalah juga tidak mengecek terlebih dahulu saat berbelanja,” kata

Nur (sapaan akrab) kepada “BC”, Minggu (8/10/2017) Nur mengaku, dirinya percaya begitu saja karena beranggapan tidak mungkin tempat berbelanja sekelas mini market, bisa menjual makanan kadaluarsa. Karena biasanya, aku Nur, tempat belanja sekelas itu memiliki karyawan khusus untuk mengontrol semua kualiatas makanan yang dijual. “Memang pernah mendengar adanya makanan kadaluarsa yang masih sering dijual di toko super market. Namun sama sekali tidak menyangka kalau itu masih saja terjadi,” tambahnya. Diakui Nur, saat dikem-

Infaq dan Sedekah Masih Diwajibkan di Sejumlah Sekolah

ILUSTRASI/NET

SEJATINYA, infaq dan sedekah merupakan pemberian yang bersifat sukarela, namun jika itu diwajibkan, secara tidak langsung telah berubah namanya. Hal itu yang dikeluhkan sejumlah orang tua siswa. Apalagi orang tua siswa, tidak diberikan salinan laporan, peruntukkan dana tersebut. Wajar, jika akhirnya sejumlah orangtua berpikir itu termasuk pungutan liar (pungli) yang dilakukan pihak sekolah. Salah seorang tua murid, yang namanya minta diinisialkan, karena takutnya anaknya mendapatkan diskriminasi, MB (38), mengatakan, setiap hari anaknya yang bersekolah di salah satu Sekolah Dasar di Cianjur, setiap harinya harus membayar dua ribu rupiah. Saat ditanyakan ke pihak sekolah, alasannya hanya untuk infaq dan sedekah. “Kalau memang untuk infaq dan sedekah seharusnya sukarela, bukan diwajibkan setiap hari, sama saja ini dengan iuran,” kesal MB yang tinggal di kampung Lembur tengah, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Minggu (8/10/2017).

MB mengungkapkan, tak hanya itu, anaknya juga meminta uang iuran untuk membeli peralatan kebersihan sekolah. Padahal, sudah jelas bahwa peralatan sekolah, tidak dibenar dibebankan ke murid didik. Terpisah, orang tua murid lainnya, Yuni (45), mengatakan, laporan penggunaan dana infaq dan sedekah yang terkumpul tidak pernah disampaikan oleh pihak sekolah. Jika, orang tua tidak mengetahui untuk apa dana yang terkumpul digunakan, wajar jika akhirnya diduga pungli. Meski begitu dirinya tetap membayar oungutan itu, karena khawatir anaknya akan mendapatkan perlakukan berbeda jika tidak mematuhinya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi menegaskan, sekolah dilarang melakukan pungutan apapun, dengan alasan apapun kepada anak didik. Karena, di dalam BOS dana operasional sekolah sudah termasuk itu. “Jika memang terbukti, pihak sekolah yang melakukan itu, akan diberikan sanksi tegas,” tegasnya. (wawan)

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

balikan ke mini market yang menjual roti kadaluarsa itu, pegawai yang saat itu bertugas langsung meminta maaf dan menarik roti yang ada dietalase. “Memang saat dikembalikan, pegawai langsung minta maaf, tapi

saya tetap saja kecewa,” tukasnya. Seperti diketahui jauh sebelumnya makanan kadaluarsa diamankan petugas gabungan dari beberapa supermarket dan toko modern di Cianjur. Petugas ga-

bungan yang terdiri Polres Cianjur, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Bulog, dan Satpol PP menyisir setiap toko dan gudang penyimpanan yang ada di setiap supermarket atau toko modern.

“Ada beberapa yang berhasil diamankan petugas, mulai dari produk susu kemasan, makanan ringan, dan makanan olahan curah yang terbukti kadaluarsa,” jelas Kasat Reskrim Polres Cianjur,

AKP Benny Cahyadi, saat melaksanakan razia beberapa waktu lalu Benny menyebutkan, pihaknya akan memanggil setiap manajemen toko modern yang terbukti masih menjual atau memajang produk kadaluarsa. “Kami akan memanggil setiap penanggungjawab toko yang terbukti menjual produk kadaluarsa. Ini untuk memberikan jaminan kepada masyarakat dalam mendapatkan produk yang layak konsumsi,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengungkapkan agenda sidak ini dilakukan lantaran instruksi dari pusat untuk memeriksa setiap supermarket. “Setiap temuan akan dilakukan penyitaan, dan penanggungjawabnya akan diperiksa oleh PPNS,” ungkap Himam. (rustandi/angga)

Baru Seumur Jagung Betonisasi Jalan Sudah Rusak MESKI umurnya baru seumur jagung, betonisasi jalan yang menghubungkan tiga Kampung di Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, sudah rusak. Betonisasi yang anggarannya berasal dari dana desa tahun 2017, dengan nilai Rp 410 juta itu, menghubungkan Kampung Ciburial, Kaum dan Gunteng. Betonisasi yang seluruhnya telah selesai itu, dinilai sejumlah warga berkualitas buruk. Salah seorang warga RT 04, Kampung Ciburial, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Noh mengungkapkan, saat kondisi kering, jalan beton yang baru saja selesai itu, saat ini kondisinya telah rusak. Hampir seluruh permukaannya telah terkelupas, sehingga banyak warga yang menilai kualitas betonisasi yang dilaksanakan

BERITACIANJUR/WAWAN

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Bojong itu tidak sesuai standar. “Baru beberapa bulan betonisasi selesai, tetapi lihat saja kondisinya sudah banyak yang terkelupas permukaannya, pasir dan kerikil kecil yang terkelupas jadi membahayakan warga,” ungkap Noh, saat ditemui di rumahnya, be-

berapa waktu lalu. Noh membeberkan, jika kondisi jalan kering dan ada kendaraan yang melintas, debu jalan beton terbang kemana-mana. Warga disini khawatir dengan kesehatannya, karena debu tebal hasil betonisasi itu, mengganggu pernapasan. “Itu debunya sangat

menganggu pernapasan. Apalagi kemarin saat kemarau, debunya tebal sekali, rumah pun harus tiap hari dibersihkan, karena tebalnya debu yang menempel. Kondisi itu, sampai saat ini masih berlangsung,” beber Noh. Menurut Noh, hal itu terjadi karena buruknya kualitas betonisasi itu. Saat

pembangunan berjalan, sepengetahuan Noh, dalam satu kali pencampuran beton menggunakan molen (Alat pembuat beton manual, red) hanya menggunakan satu sak semen. Diwawancara terpisah, Sekretaris Desa Bojong, Asep Jamaludin menyanggah bahwa pembangunan yang dilakukan TPK desa Bojong tidak sesuai standar. Pasalnya, pihak pemerintah desa telah dipanggil oleh Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, namun tidak ditemukan pelanggaran. “Semua pembangunan betonisasi telah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditandatangani oleh Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur, sebagai konsultan betonisasi,” sanggah Asep. (wawan)

Jumlah Pendaftar Panwascam Capai 328, Lolos Adm 256 Peserta

Masyarakat Diminta Tanggapi Rekam Jejak Calon Panwas PANITIA Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Cianjur berharap masyarakat memberikan tanggapan dan masukan terkait rekam jejak 256 calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Cianjur. Hal ini diperlukan agar bisa melahirkan Panwascam yang berintegritas, kapabilitas dan akseptabilitas. Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kabupaten Cianjur, Asep Tandang Suparman mengungkapkan, proses rekrutmen Panwascam akan memasuki tes tertulis pada, Kamis (12/10/2017) mendatang di Gedung Serbaguna Bale Kitri, Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah.

BERITACIANJUR/MUSTOFA

“Untuk soal tes tertulis soalnya dibuat oleh Bawaslu Provinsi Jawa Barat. Jadi, kami sama sekali tidak tahu apa saja yang akan keluar,” ujar pria yang akrab disapa Icong ini, Minggu (8/10/2017). Mereka yang lulus tes tertulis, kata Icong, akan mengikuti tahap selanjutnya yakni wawancara.

Oleh karena itu, agar mendapatkan petugas demokrasi yang tidak bermasalah dalam hal integritas, pihaknya berharap ada partisipasi aktif masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terkait para kandidat. Dirinya mengatakan, tanggapan dan masukan masyarakat bisa disam-

paikan lewat surat, atau datang langsung ke kantor Panwaslu Kabupaten di Jalan Ariawiratanudatar. Tentu saja, tanggapan dan masukan yang disampaikan harus dituangkan lewat formulir. “Dalam formulir itu, pelapor harus mengisi identitas lengkap, uraian tanggapan/masukan disertai bukti-bukti yang akurat apa yang disampaikan bukan itnah. Saya minta masyarakat tidak perlu khawatir tentang apa yang disampaikannya karena akan kami rahasiakan identitasnya,” imbuhnya. Disinggung mengenai fokus pengawasan yang dilakukannya, kang Icong mengaku, saat ini selain tengah menyelesaikan proses rekrutmen Panwas-

cam juga melakukan pengawasan melekat terhadap proses pendaftaran dan penelitian administrasi partai politik (parpol) calon peserta pemilu 2019 di KPU. “Pengawasan pemilu kali ini lebih menitik beratkan pada proses pencegahan ketimbangan penindakan. Makanya, kami harus lebih aktif lagi berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan akan terus mengingatkan peserta, penyelenggara pemilu dan masyarakat serta instansi pemerintah untuk mematuhi aturan,” jelasnya. Sebelumnya sebanyak 328 peserta mendaftar menjadi calon Panwaslu Kecamatan, namuns hanya 256 peserta yang dinyatakan lolos. (bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

Pendidikan adalah teman terbaik. Seorang yang terdidik akan dihargai di manapun. Pendidikan mengalahkan kecantikan dan masa muda. Chanakya

SENIN, 9 OKTOBER 2017

Jokowi Janjikan Santri Berprestasi Beasiswa NET

Pembubaran UPT Jangan Terburu-buru PEMERINTAH Kabupaten Garut, berencana akan membubarkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan, setelah adanya aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 12 tahun 2017 tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah serta PP Nomor 18. Kondisi tersebut mendapat tanggapan dari Komisi A DPRD Garut. “Upaya tersebut harus segera ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati (Perbup), serta melakukan revisi Perda SOTK,” ujar Dadang “Hal ini harus Sudrajat, Sekretaris dilakukan, untuk Komisi A DPRD Garut, Minggu (8/10/2017). memulihkan mePemkab Garut, mulihkan kondisi kata Dadang, harus segera melakukan mereka seperti sependataan mula dan mengem- jumlah pegawaiberapa yang balikan keceriaan akan di alih tugaskan. Soalnya, nanti setelah anak-anak.” dibubarkan akan banyak pegawai baik dari Kepala UPT sampai dengan staf akan dialihtugaskan. “Jangan sampai saat di bubarkan, pegawainya tidak ada posisi atau tempat bekerja. Yang tadinya Kepala UPT, akan dikemanakan. Nah, itu yang mesti di antispasi Pemkab Garut,” ujarnya. Dadang mengatakan, Pemkab Garut jangan terburu-buru dalam menindaklanjuti aturan Permendagri dan PP 18 tersebut. Jangan seperti Perioderisasi Kepala Sekolah. “Aturan memang harus dilaksanakan. Tapi lakukan pengkajian terelebih dahulu. Jangan sampai menimbulkan konflik,” singkatnya. (net/bis)

SANTRI berprestasi sewilayah Madura dijanjikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan beasiswa.

J

anji tersebut diungkapkan presiden ketika menghadiri silaturahim dan halaqah pimpinan dan pengasuh ponpes serta santri berprestasi se-Madura di Ponpes Al Amien Prenduan Sumenep, Minggu (8/10/2017). “Memasuki era persaingan penyiapan sumber daya manusia menjadi penting,” kata Presiden Jokowi. Hadir dalam kesempatan itu 500 santri berprestasi dari pondok pesantren di Pulau Madura. Presiden Jokowi meminta Mensesneg Pratikno yang hadir dalam acara itu untuk menangani pemberian beasiswa bagi santri berprestasi itu melalui seleksi. “Saya senang sekali kalau 500 santri bisa masuk semua untuk memperoleh beasiswa,” kata Jokowi. Menurut Presiden, beasiswa akan diberikan kepada santri yang lolos seleksi. Seleksi perlu karena yang akan dituju adalah perguruan tinggi terbaik untuk santri dari Madura. “Lima belas sampai duapuluh tahun yang akan datang akan terjadi persaingan yang sangat ketat, kita punya SDM kalau tidak dibenahi akan sulit memenangkan persaingan, persaingan ketat sudah ada, bukan lagi di depan mata, dimulai dengan MEA,” katanya. Presiden berkeyakinan bah-

DerapTNI&Polri

NET

wa siswa di Indonesia termasuk santri mempunyai kemampuan dan kecerdasan yang tinggi. “Saya punya keyakinan anak Indonesia pinter-pinter, kalau ikut olimpiade pasti ada yang dapat medali,” katanya. Presiden menyatakan senang dengan pola pendidikan di ponpes. “Saya senang anak-anak santri diberi landasan pendidikan karakter, kekuatan kita ada di situ. Saya mengimbau kepada

kita semua untuk memperoleh SDM kita dalam menghadapi persaingan,” katanya. Sebelumnya pengasuh dan pimpinan Ponpes Al Amin Ahmad Fauzi menyebutkan bahwa ponpes yang sudah berdiri sejak 60 tahun lalu siap menjadi benteng dalam penanaman nilai Pancasila dan empat pilar kebangsaan. “MPR juga memberi penghargaan ponpes ini sebagai ben-

teng empat pilar,” kata Fauzi dalam acara yang juga dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo. Menurut Fauzi, dua mimpi yang hingga saat ini belum terlaksana adalah pendirian rumah sakit pesantren dan pendirian perguruan tinggi. “Kami masih memimpikan pendirian universitas untuk menampung alumni ponpes yang ingin melanjutkan pendidikan,” katanya. (net/bis)

“Ini membuktikan bahwa TNI itu dekat dengan rakyat. Kegiatan seperti ini banyak manfaatnya. Gowes sehat bersama rakyat, maka TNI kuat.”

Ribuan Peserta Gowes Meriahkan HUT TNI ke-72 di Cianjur “Ini momentum yang bisa kita jadikan kesatuan rakyat bersama TNI dan pemerintah. Salah satu bentuknya ya kegiatan seperti ini.”

SALAH satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT TNI ke-72, Kodim 0608/ Cianjur menggelar sepeda santai. Ribuan penghobi sepeda larut dalam kegiatan yang juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman.

R

ibuan peserta santai dilepas dari Kodim 0608/Cianjur di Jalan Siliwangi. Nampak larut dengan peserta Dandim 0608 Cianjur Letkol. CZi. (K) Hidayati beserta unsur Muspida lainnya. Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengungkapkan, dengan tema Gowes Sehat Bersama Rakyat TNI Kuat, selain memberikan tubuh kita selalu sehat dengan bersepeda, nuansa kebersamaan TNI yang turut larut ikut serta dengan peserta lain bisa menjadikan simbol kebersamaan dengan tali silaturahmi. “Ini membuktikan bahwa TNI

itu dekat dengan rakyat. Kegiatan seperti ini banyak manfaatnya. Gowes sehat bersama rakyat, maka TNI kuat,” kata bupati singkat. Dandim 0608/Cianjur Letkol. CZi. (K) Hidayati mengatakan, kegiatan sepeda santai yang diikuti oleh ribuan penghobi sepeda itu terlaksana berkat kerjasama yang baik antara panitia, komunitas Bike to Work, pihak Polres Cianjur dan Kodim 0608. “Ini momentum yang bisa kita jadikan kesatuan rakyat bersama TNI dan pemerintah. Salah satu bentuknya ya kegiatan seperti ini,” ujarnya. Tingginya animo masyarakat yang ikut sepeda santai di HUT

TNI ke-72 tersebut membuktikan sudah tidak ada jarak lagi antara TNI dengan rakyat. TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat. Peserta sepeda santai ternyata tidak hanya datang dari NET Cianjur saja, namun komunitas sepeda dari kabupaten kota lain seperti dari Kota Sukabumi, Bogor dan Purwakarta turut hadir. Gunawan salah seorang peserta Gowes Bareng ini, menuturkan, ia sangat antusias mengikuti sepeda santai. Hal seperti ini sudah sering ia ikuti. “Kegiatan seperti ini diharapkan selalu dilaksanakan demi memberikan rasa kebersamaan antara komunitas pegiatan sepeda di Cianjur,” paparnya. (bis)

ILUSTRASI/NET

Buka Toko Obat, Pengedar Sabu Kelabuhi Polisi BERDALIH berjualan obat untuk menutupi bisnis narkobanya, sindikat pengedar narkoba berhasil diungkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Tak tanggung-tanggung polisi berhasil mengamankan 20,419 Kg narkoba jenis sabu. “Sindikat ini meng-cover kegiatannya dengan berjualan toko-toko obat,” kata Dirresnarkoba Kombes Suwondo Nainggolan di Mapolda Metro Jaya, Minggu (8/10/2017). Polisi telah menggeledah toko obat milik tersangka. Dari rumah salah satu tersangka, tidak hanya sabu yang ditemukan tapi juga obat-obatan terlarang. “Kita juga sudah melakukan kegiatan penggeledahan kemarin ke tempat toko obat. Di rumahnya juga kita sudah menemukan beberapa obat yang dilarang,” ujar Suwondo. Suwondo menyebut toko obat milik tersangka adalah toko legal. Namun, saat digeledah, ternyata ditemukan obat-obat yang dilarang oleh pemerintah untuk dipasarkan. “Toko obatnya ada di daerah Koja, Jakarta Utara,” terang Suwondo. Sebelumnya, 20,419 Kg milik tersangka itu ditaruh di dalam bungkus teh China. Kelima tersangka dikenakan pasal 114 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) subsider pasal 112 ayat juncto pasal 132 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Komunitas

SENIN, 9 OKTOBER 2017

Pecinta Hotwheels Semakin Ramai di Cianjur PECINTA mobil mainan mini atau yang akrab dengan istilah ‘Hotwheels’ kini semakin ramai digandrungi pecintanya. Tolak ukurnya, ketika pecinta hotwheels yang tergabung dalam komunitas ‘Diecaster Cianjur Bersatu’ ini mengadakan event di Gedung Koni Cianjur, Minggu (8/10/2017) diikuti hingga 120 peserta.

F

antastisnya, event ini tidak hanya diikuti oleh pecinta hotwheels dari Cianjur saja. Beberapa penggemar mainan ini, ada juga yang berasal dari kota Sukabumi, Bogor dan

Bandung. “Kalau hotwheels sendiri keberadaannya di Cianjur sudah dari beberapa tahun lalu, hanya saja mulai ramai setahun kebelakang dan mulai lebih ramai lagi sekitar 4 bulan lalu,” jelas Wisdan Munir, Ketua Diecaster Cianjur Bersatu kepada “BC”, paska event Cianjur Crazy Hotwheels Fun Race. Wisdan menjelaskan, di Komunitas Diecaster Cianjur Bersatu ini, terdiri dari berbagai golongan usia. Mulai dari anak-anak kecil, remaja, hingga pria dewasa yang sudah berkeluarga. Kategori pecinta hotwheels sendiri ada beberapa golongan. Mulai dari hanya sekedar players, racer, hingga kolektor hotwheels. Wisdan juga menjelakan bahwa komunitas yang dipimpinnya ini, bukan sekedar para pecinta mainan hotwheels saja, melainkan ada beberapa nilai positif yang dikampanyekan. Menambah jalinan silaturahmi,

memperkukuh persaudaraan dan mengedukasi setiap anggota tentang seni bermain hotwheels. Adapun untuk kategori yang diperlombakan di setiap acara, terbagi menjadi beberapa kelas. Ada kelas open blister, All Base Standard hingga All Base FFA. Peserta cukup ‘merogoh kocek’ lima belas ribu rupiah untuk menurunkan tiga mobil hotwheelsnya di perlombaan. Sebagai info, mainan hotwheels ini sendiri untuk harga jualnya termurah di kisaran Rp 150 ribu hingga Rp 2 juta untuk 3 set hotwheels. Sedangkan untuk para kolektor pemburu hotwheels yang ekslusif hargana hingga Rp 15 juta perhotwheels. (rizky/elloy) BERITACIANJUR/RIZKY

Cianjur Vapers Hadir di Event Vape Terbesar di Asia EVENT vape terbesar di Asia bertajuk Vape Fair 2017, pada hari Sabtu-Minggu (78/10/2017) sukses digelar. Berbagai komunitas pecinta vape, pengusaha vape dan pelaku industri rokok elektrik ini turut memeriahkan acara. Tak terkecuali komunitas Cianjur Vapers, komunitas vape asal Kabupaten Cianjur yang terdiri dari pengusaha dan pecinta vape ini, berangkat bergantian hari pertama dan kedua guna menginformasikan keberadaan vapers Cianjur di mata dunia vape internasional. Kemeriahan acara vape yang diklaim sebagai event vape terbesar di Asia ini, nampak ketika pengunjung memasuki ruangan hall barat JI Expo Kemayoran, Jakarta. Pasalnya, ornamen pameran senilai ratusan juta, design booth ekslusif, peserta pameran lintas negara, hingga konstruksi panggung raksasa dengan nilai total hadiah perlombaan yang fantastis mewarnai jalannya Vape Fair 2017.

Perlombaan yang diusung oleh APVI (Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia) selaku penyelenggara dan Saga Creation selaku Event Organizer memperebutkan hadiah senilai ratusan juta rupiah. Kategori perlombaan terbagi menjadi tiga konten. Diantaranya ada Hero 57 Trick Competition mengusung hadiah senilai 100 juta rupiah, XXX Cloud Chasing Competition dengan total hadiah Rp 15 juta dan terakhir Augvape Coil Art Competition memperebutkan hadiah senilai Rp 22,5 juta. “Acara spektakuler dan berjalan lancar, terima kasih kepada media dan komunitas vape dari Cianjur yang ikut hadir mengunjungi jalannya acara,” ucap Aryo Ardianto Ketua APVI kepada “BC”, Sabtu (7/10/2017) ditengah berlangsungnya acara Cloud Chasing Competition. Di tempat yang sama, Supriadi dari Cianjur Vapers menjelaskan bahwa event yang dihadirinya ini, merupakan

event terbesar sejak dirinya menjadi vapers. Ia juga menjelaskan bahwa melalui acara Vape Fair 2017, ia dapat bertemu beberapa komunitas vaper dari berbagai kota. Senada dengan Supriadi, Rizky selaku Humas Therion DNA Cianjur, menjelaskan bahwa di event ini ia dapat ‘kongkow’ bersama beberapa chapter therion dari berbagai kota di Indonesia. Ia juga menjelaskan bahwa event ini bagai pameran vape di luar negeri. Pasalnya, ada beberapa booth pameran yang pelaku dan pengunjungnya dari mancanegara dan mereka tidak bisa berbahasa Indonesia. (elloy/rizky)

BERITACIANJUR/ELLOY

VM TDI Cianjur Hasilkan Struktural Pengurus Terbaru KOMUNITAS pecinta vape (rokok elektrik) yang tergabung dalam komunitas TDI (Therion DNA Indonesia) Cianjur menggelar VM (Vape Meet) keempatnya sejak diresmikan. Acara yang digelar Jumat (6/10/2017) di Orange Cafe Cianjur itu berlangsung meriah. Pasalnya, di VM TDI Cianjur ini menghasilkan struktural pengurus baru. Awalnya, Ketua TDI Cianjur dipimpin oleh Iqbal Erlangga dari toko Jago Vape, kini TDI Cianjur resmi dipimpin oleh Handi dari toko Audi vape. “VM TDI Cianjur kali ini, dihadiri lebih dari setengah anggota. Total anggota ada sekitar 35 vapers. Istimewanya, di VM TDI Cianjur kali ini menghasilkan keputusan yang baru sesuai dari suara terbanyak anggota. Yakni mengganti struktural kepengurusan yang lama dengan yang baru. Handi awalnya jadi Wakil Ketua, kemudian naik menjadi Ketua. Wakil Ketua merupakan tokoh lama dari TDI Cianjur terdahulu yang merger menjadi TDI Cianjur baru. Kemudian bendahara dipimpin oleh Adit dan Humas oleh Rizky,” papar Osa Alfarizi, Dewan Penasihat TDI Cianjur saat ditemui “BC”, Minggu (8/10/2017). Osa menjelaskan, di VM TDI Cianjur ada beberapa konten game dan acara menarik, yakni lomba pemasangan mod

BERITACIANJUR/RIZKY

TDI pusat di Jakarta. Adapun kepengursan TDI Cianjur, lanjut dia secara induk di Cianjur di bawah naungan organisasi Cianjur Vapers. Di tempat yang sama, Handi selaku Ketua baru yang terpilih dari suara

VM TDI Cianjur kali ini, dihadiri lebih dari setengah anggota. Total anggota ada sekitar 35 vapers. Istimewanya, di VM TDI Cianjur kali ini menghasilkan keputusan yang baru sesuai dari suara terbanyak anggota. Yakni mengganti struktural kepengurusan yang lama dengan yang baru. therion tercepat dan lomba pembuatan coil atau lilitan atomizer tercepat. Hadiahnya ada liquid / e-juice berbagai merek, kapas, dan wire ekslusif. Semarak acara semakin terasa ketika beberapa saudara dari komunitas TDI Cipanas turut hadir memeriahkan event VM. Osa juga menjelaskan bahwa secara mekanisme organisasi TDI Cianjur menginduk langsung ke

terbanyak di organisasi TDI Cianjur menerangkan bahwa, di bawah kepemimpinannya, TDI Cianjur akan dimaksimalkan pergerakan positifnya. Kelak, lanjut dia komunitas pecinta vape dan mod therion ini akan merumuskan beberapa kegiatan yang dampak positifnya bisa dirasakan anggota dan warga Cianjur seperti kegiatan bakti sosial sekaligus VM. (elloy/rizky)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 9 OKTOBER 2017

... Ini Kondisi Terakhir di Takokak dan Kadupandak...

...Bantuan Operasional PAUD Rp18 M Disorot DARI HAL BC1

Tak hanya itu, sejumlah pencairan anggaran hibah di atas Rp1 M juga digelontorkan Pemerintah Kabupaten Cianjur, untuk sejumlah lembaga lainnya. Lembaga penerima dana bantuan cukup besar ini antara lain, Penyelengaraan Pemberdayaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Alquran (P3DTPQ), serta Gerakan Pembinaan Penghapal Quran (GP2Q). Sejumlah lembaga yang berhasil dimintai keterangan menyayangkan kebijakan pemerintah yang sepertinya terlalu berpihak, apalagi terkesan begitu beraroma politis. Terlebih, beberapa lembaga ini menilai lembaga penerimaan dana bantuan hibah seperti yang dilansir pemerintah, masih membuka cela atau ruang untuk diperdebatkan. Seperi dikatakan Ketua Lembaga Visi Selaras Komunika, Irfan Ridwansyah, penggelontoran dana hibah itu tidak salah secara aturan, namun kacamata

publik menilai ada keberpihakan begitu kontras, sehingga terkesan anggaran yang digelontorkan penuh dengan kepentingan terselubung. “Kita sempat melakukan pengecekan dengan penerima dana sebesar Rp, 18 M lebih, tapi seperti disebut dalam draft penerimaan bantuan, lembaga itu sama sekali tidak jelas meski disebutkan berada di Jalan Abdullah Bin Nuh,” kata Irfan saat ditemui Harian Umum Berita Cianjur, usai dirinya mengikuti salah satu acara diskusi politik di salah satu cafe di jalan Kaum Tengah, Sabtu (7/10/2017). Irfan menambahkan, ketidakjelasan penerimaan bantuan ini, menimbulkan kecurigaan mendalam di mata publik. Apalagi, nama lembaga itu tidak ada karena dalam laporan itu hanya disebut BOP PAUD di Jalan Abdullah Bin Nuh Sebesar Rp18.985.800.000. Sementara terkait sejumlah bantuan ke lembaga lainnya, dikatakan Ketua Aksi Mahasiswa Cianjur (KAM-C) Ujang

Ruslandi, anggaran yang digulirkan terindikasi merupakan bagian balas budi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada). Ruslandi menyebut, ada anggaran yang kemudian diterima sejumlah lembaga seperti P3DTPQ) dan GP2Q, terjadi karena adanya janji Pemkab yang kemudian didorong dengan lahirnya Perda No 3 Tahun 2014, tentang Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al Quran. “Saya masih ingat Perda itu lahir pada tahun 2014, sehingga kebijakan anggaran baru bisa dimulai pada tahun anggaran 2015 hingga sekarang. Saat Perda dibahas, sejumlah kalangan dewan sempat mempertanyakan efek luas positif yang ditimbulkan dari lahirnya aturan diniyah, apalagi mengandung konsekuensi anggaran yang jadi beban APBD,” katanya. Secara terpisah, Bagian Umum Playgroup Permata Hati, Wahyu menegaskan, PAUD yang beralamat di Jalan Abdullah Bin Nuh hanya ada satu, yakni

DARI HAL BC1

PAUD Permata Hati. Namun Wahyu membantah keras bahwa sekolahnya telah menerima bantuan dari pemerintah. “Kalau PAUD di Jalan ini memang cuma ini, namun kami tidak pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah. Apalagi kalau sampai belasan miliar seperti itu,” jawab Wahyu saat dimintai konfirmasinya, Minggu (8/10/2017). Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman dalam kesempatan berbeda sempat menjelaskan, pemberian bantuan untuk sejumlah lembaga yang disebutkan tadi, dilakukan pemerintah guna mempercepat terlaksananya visi dan misi Kabupaten Cianjur yakni Cianjur Lebih Maju dan Agamis. “Berbagai bantuan itu untuk menunjang kegiatan bernafaskan Islam, sehingga Cianjur lebih Agamis tadi segera bisa terealisasi dengan baik. Itu yang kami harapkan, makanya ada bantuan itu semua,” terangnya. (rustandi)

... Selatan Diterjang Longsor, Timur Diamuk Puting Beliung DARI HAL BC1

nya bencana yang me­ nimpa sejumlah wilayah Cianjur, Badan Penang­ gulangan Bencana Dae­ rah (BPBD) Kabupaten Cianjur melansir hasil pe­ metaannya yang menya­ takan, 90 persen wilayah Kabupaten Cianjur me­ rupakan daerah rawan bencana, seperti bencana banjir, tanah longsor, dan puting beliung. Plt Kepala BPBD Ka­ bupaten Cianjur, Asep Suparman mengatakan, untuk bencana angin pu­ ting beliung berpotensi di semua wilayah kecamatan. Sedangkan untuk banjir berpotensi di Kecamatan Warungkondang, Gek­ brong, Karangtengah dan Cianjur. “Sementara untuk longsor berpotensi terjadi di seluruh wilayah Cian­ jur Selatan dan beberapa wilayah di Cianjur utara. Hampir 90 persen wila­ yah di Cianjur berpotensi bencana, dan ini tentunya membutuhkan kesiapan dari semua elemen yang ada di Kabupaten Cian­ jur,” kata Asep kepada wartawan. Guna mengantisipasi dan menekan terjadinya korban jiwa dan materi, BPBD Kabupaten Cianjur telah mengirimkan surat edaran ke tiap kecama­ tan. Selain diimbau untuk waspada, masyarakat dan pihak kecamatan hingga desa diminta untuk meng­ aktikan kembali posko bencana. “Pihak kecama­ tan diminta untuk me­ lakukan pemetaan daerah rawan bencana, dan agar tiap daerah segera me­ laporkan bila ada kejadian bencana,” ucapnya. Dia mengungkapkan, dari 32 kecamatan di wi­

layah Cianjur, hampir se­ mua rawan bencana. Hal ini dikarenakan kondisi geograis Cianjur banyak berbukit dan pegunungan. “Selain banjir, longsor dan angin puting beliung, Cianjur juga rawan gempa, kebakaran, tsunami, dan kekeringan,” ungkapnya. Sementara itu, soal kronologis bencana puting beliung yang menerjang Kampung Bungbulang Ciranjang, kejadian ber­ awal saat hujan yang turun Kamis sore tak begitu de­ ras, namun tak lama kemu­ dian hujan semakin deras. Tak sampai 10 menit, tiba­ tiba datang angin kencang disertai suara bergemuruh dari arah utara. Bersama­ an dengan itu terdengar suara pohon tumbang dan bangunan ambruk. Tak hanya itu, genting rumah milik warga terli­ hat beterbangan dan ter­ dengar pula suara jeritan wanita minta tolong, hing­ ga membuat panik seluruh warga setempat. Setelah amuk puting beliung mereda dan hu­ jan masih turun gerimis, warga baru bisa ke luar mendatangi sumber suara jeritan wanita tadi. Rupa­ nya, wanita tersebut men­ jerit disebabkan dinding tembok rumahnya jebol. “Setelah kita cek, ter­ nyata beberapa rumah lainnya mengalami keru­ sakan juga, termasuk mad­ rasah tempat melaksana­ kan pengajian anak­anak, dinding temboknya dida­ pati sudah ambruk,” ujar Juhana Ketua RT 04. Berdasarkan hasil pe­ ngecekan, terpaan angin puting beliung pasa saat itu menghancurkan 9 ru­ mah di Kampung Bung­ bulang Desa Ciranjang dan 3 rumah di Kampung Bungbulang Desa Nang­ galamekar, Kecamatan

Ciranjang. “Saat itu pula kita langsung laporkan kepada pihak desa Ciran­ jang,” ucapnya. Salah seorang warga yang rumahnya rusak, Ujang Suparman (37) me­ ngatakan, kejadian ter­ sebut terjadi saat sejumlah warga selesai beraktivi­ tas di kebun. Ujang me­ nyebutkan, kejadian angin kencang yang menerjang wilayahnya itu terjadi se­ cara tiba­tiba. “Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB, tak ada korban jiwa. Hanya saja is­ tri saya yang saat kejadian sedang memasak di dapur tertimpa balok pada ba­ gian pundaknya, tapi tak mengalami luka yang se­ rius,” kata Ujang saat di­ temui wartawan, Jumat (6/10/2017). Menurutnya, musibah angin kencang yang hing­ ga menyebabkan belasan rumah warga mengalami rusak merupakan kejadian kali pertama. Untuk keru­ gian akibat musibah itu, ia memprediksi hingga men­ capai puluhan juta rupiah. “Untuk rumah saya aja kerugian ditaksir hingga Rp 20 juta, sebab bagian dapur seluruhnya ambruk, belum lagi perabotan yang ikut hancur juga,” katanya. Sementara itu, Ka­ polsek Ciranjang, Kompol Syafril Lubis, mengung­ kapkan, pihaknya telah menerjunkan Babinmas untuk langsung melaku­ kan pendataan dan ber­ koordinasi dengan pihak terkait. “Kami bersama desa akan melakukan asses­ ment (pencarian data/ informasi, red), sebagai bahan pelaporan kepada dinas terkait. Sehingga dapat segera adanya pena­ nganan untuk bangunan yang rusak. Warga untuk sementara menumpang

di tetangga dan saudara­ nya yang lokasinya lebih aman,” jelas Lubis. Terpisah, Sekretaris Desa Ciranjang, Halimi Mubarok mengaku, saat awal kejadian pihaknya langsung cepat tanggap melaporkannya ke pihak Kecamatan Ciranjang dan Pemkab Cianjur. “Un­ tuk sementara kita baru bisa memberikan ban­ tuan alakadarnya kepada keluarga yang terkena bencana,” akunya. Satu hari pasca benca­ na, giliran kecamatan yang memberikan bantuan be­ rupa material bangunan kepada keluarga terkena amukan angin puting be­ liung. “Bantuan mate­ rial berupa semen, genting dan asbes itu hasil urunan seluruh aparatur kecama­ tan. Kalau buat perbaikan keseluruhan itu tak me­ mang tak cukup, paling ti­ dak perbaikan sementara supaya kalau hujan turun lagi, airnya tak masuk ke rumah,” jelas Kasi Tran­ tib Kecamatan Ciranjang, Adah Kurnia (54). (angga purwanda/apip samlawi) DARI HAL BC1 Selain angin puting beliung, banjir dan longsor, Cianjur rawan bencana gempa, kebakaran, tsunami dan kekeringan. Guna mengantisipasi dan menekan terjadinya korban jiwa dan materi, BPBD Kabupaten Cianjur telah mengirimkan surat edaran ke tiap kecamatan. Selain diimbau untuk waspada, masyarakat dan pihak kecamatan hingga desa diminta untuk mengaktifkan kembali posko bencana. Pihak kecamatan diminta untuk melakukan pemetaan daerah rawan bencana serta diimbau untuk langsung melaporkan jika ada kejadian bencana.

Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD Provinsi Jawa Barat, Budiman mengatakan, hasil rekapitulasi juga menyebutkan infrastruktur jalan putus sepanjang 200 meter. “Ada lima titik jalan yang tertimbun longsor, bahkan jalan irigasi juga tertimbun longsor di tiga titik,” kata Budiman, Sabtu (7/10). Tak hanya itu, lanjut Budiman, bencana pergerakan tanah juga merusak satu unit bangunan sekolah menengah pertama dan dua sekolah menengah kejuruan mengalami rusak sedang. “Selain sekolah, ada musala sebanyak 18 unit yang mengalami rusak sedang, lalu bangunan masjid sebanyak 14 unit rusak sedang,” katanya. Tak hanya di Takokak, rekapitulasi data juga dilakukan di Desa Sukasari, Desa Sukaraharha, Desa Wargaasih, dan Desa Wargasari yang berada di wilayah Kecamatan Kadupandak. “Di Kadupandak ada rumah yang mengalami rusak berat sebanyak 85 unit, dan rusak sedang sebanyak 7 unit,” katanya. Seperti di Kecamatan Takokak, bencana pergerakan tanah juga merusak infrastruktur jalan. Di Kadupandak terdapat lima titik jalan yang mengalami rusak berat. “Satu bangunan pondok pesantren mengalami rusak sedang. Lalu ada tiga unit masjid mengalami rusak berat dan satu madrasah mengalami rusak sedang,” katanya. Berbeda dengan Takokak, di Kadupandak tidak dibuat posko. “Tidak terdapat pengungsian karena jika siang warga kembali ke rumah kalau malam menumpang di tetangga atau kerabat terdekat. Di Kadupandak maupun di Takokak saat ini logistik sangat mencukupi untuk semua warga terdampak,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Sugeng Supriyanto mengatakan, hingga Kamis (5/10/2017),

dirinya mencatat terdapat enam kecamatan yang mengalami bencana longsor dan tanah gerak. Menurutnya, seluruh data masih dalam bentuk laporan sementara, sehingga terdapat kemungkinan perubahan data. Tergantung situasi di lapangan hingga nanti ada laporan resmi kerugian yang dialami di setiap kecamatan. “Seluruh data masih berupa laporan sementara, tetapi dipastikan terjadi bencana longsor pula di Kecamatan Agrabinta, yang terjadi pada hari Jumat pekan lalu,” tutur Sugeng. Sugeng menerangkan, perkiraan kerugian untuk Kecamatan Takokak dan Kadupandak telah dilansir, namun untuk empat kecamatan lainnya masih berupa laporan sementara, karena dinilai tidak sebesar dibandingkan dua kecamatan tersebut. “Di Kecamatan Tanggeung hanya lima rumah yang tertimpa tanah longsor. Sedangkan di Kecamatan Sindangbarang dan Agrabinta, sekitar 15 rumah mengalami rusak ringan hingga parah, karena pergeseran tanah bukan longsor. Untuk Kecamatan Cibinong juga tejadi pergeseran tanah hingga lima meter, yang menimpa sekitar delapan rumah,” terang Sugeng. Sebenarnya, sambung Sugeng, bencana di Kecamatan Agrabinta terjadi lebih dahulu sebelum Kecamatan Takokak. Karena tidak berdampak besar, sehingga dapat ditangani segera. “Sehingga laporan sementara yang diterima BPBD Cianjur, menyatakan sekitar enam kecamatan yang tertimpa bencana longsor dan pergeseran tanah,” jelas Sugeng. Meski Sugeng memastikan hanya enam kecamatan yang tertimpa bencana, beda halnya dengan apa yang dikatakan Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, yang menyebutkan ada satu kecamatan lainnya yang tertimpa bencana yang sama, yakni Desa/ Kecamatan Cikadu. Bahkan informasi tersebut di-

lansir di halaman fanspage Humas & Protokol Pemkab Cianjur pada Senin (2/10/2017) lalu. “Khusus di Desa Waringinsari Takokak telah diungsikan 1.300 warga ke rumah kerabat korban bencana, dan akan diberikan bantuan 3,6 ton beras. Sedangkan di daerah bencana lainnya telah disalurkan bantuan berupa family kit. Asep menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Cianjur telah mengkoordinasikan dan membagi tugas sesuai tupoksinya dengan lembaga terkait, yakni Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, Perumdam, Perhutani serta PVMBG Badan Geologi. Terpisah, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengatakan, berdasarkan hasil informasi yang diperoleh dari kepala desa serta keluhan warga, prioritas para korban yakni kebutuhan logistik dan itu sudah terpenuhi. “Pasca bencana mereka menunggu akan seperti apa. Ada dua permasalahan, pertama soal hunian mereka yang tidak bisa ditempati lagi sekitar 139 rumah yang rusak berat, dan yang terancam sekitar 800 rumah,“ jelasnya. Soal kondisi wilayah di Takokak, Irvan menyebutkan, lokasi tersebut merupakan lokasi zona merah bencana. Sambil menunggu kajian dari geologi dan BNPB, lanjut Irvan, harus ada solusi sementara bagi para korban. Sehingga mereka akan merasa benar-benar nyaman dan bisa beraktivitas normal.(angga purwanda) DARI HAL BC1 KADUPANDAK: Di Desa Sukasari, Desa Sukaraharha, Desa Wargaasih dan Desa Wargasari 85 unit rumah rusak berat. 7 unit rumah rusak sedang. Lima titik jalan rusak berat. 1 bangunan pondok pesantren rusak sedang. 3 unit masjid rusak berat. 1 madrasah rusak sedang. Logistik di Kadupandak maupun di Takokak saat ini sangat mencukupi untuk semua warga terdampak.

... Rek Seri Wae Sib? DARI HAL BC1

Hal itu diyakini akan menjadi sebuah tambahan motivasi bagi Atep saparakanca. Sementara itu, Asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan membantah keras jika pasukannya tengah dibayangi hasil kurang maksimal di empat laga sebelumnya. Jose –sapaan akrab Herrie- meyakinkan, tak ada satupun pemainnya yang merasa tertekan kala menghadapi tim berjuluk Laskar Antasari. “Ya, kita mendapat hasil imbang di empat pertandingan sebelumnya, itu semua sudah tahu. Tapi, semua pemain tidak terlalu tertekan sehingga semua persiapan pun berjalan lancar. Kita akan akhiri rentetan hasil seri itu dan semoga hasilnya maksimal,” jelas Jose. Berdasarkan rekor

pertemuan kedua tim di lima laga terakhir, Barito Putera tak pernah memetik angka satu pun ketika berlaga di Bandung. Mereka kalah dengan skor akhir 3-1 pada 10 Juni 2014 dan 2-0 pada 13 Agustus 2016. Perubahan kick-of per­ tandingan menjadi malam hari diyakini menambah me­ narik pertandingan. Cuaca di malam hari yang lebih sejuk akan membuat setiap pe­ main menunjukkan kemam­ puan terbaiknya. “Insya Allah, peruba­ han kick­of pertandingan yang biasa di pukul 15:00 WIB berubah ke malam, mudah­mudahan menjadi sesuatu yang positif buat Persib,” tegasnya. Di kubu Barito Putera, pelatih Jacksen F. Tiago me­ nilai, kemenangan yang di­ raih Laskar Antasari pada dua laga terakhir tidak men­

jadi ukuran untuk meme­ tik hasil serupa di hadapan bobotoh. “Yang jadi perbedaan adalah apa yang bisa kita perbuat di pertandingan besok adalah kinerja. Se­ hingga, apa yang terjadi di tim kita atau pun di Persib sebelum pertandingan ti­ dak akan menentukan hasil akhir,” kata Jacksen. Laskar Antasari men­ jadi lawan yang layak di­ waspadai Persib. Pasal­ nya, Rizki Rizaldi Pora dan kawan­kawan tengah dalam tren positif setelah bangkit dari hasil imbang 1­1 ketika menjamu Persipura Jaya­ pura, 21 September 2017 lalu. Setelah itu, mereka meraih dua kemenangan beruntun atas Semen Se­ men Padang 2­1 di Padang, 25 September 2017 dan Borneo FC di Banjarmasin 1 Oktober 2017 lalu.(gie)


HALAMAN

Advertorial

SENIN, 9 OKTOBER 2017

BC8

Shopping Race Nasabah Kartu Debit BNI di Hypermart Cianjur MELALUI program promo Kartu Debit BNI, Bank Negara Indonesia (BNI) menggandeng Hypermart Cianjur.

P

rogram ker­ jasama yang sudah terjalin sejak Juli 2017 silam itu meru­ pakan bentuk apresiasi dan loyality bagi para na­ sabah pemilik rekening BNI terpilih. Sehingga nasabah senantiasa me­ rasakan nilai lebih dari produk tabungan BNI. Program promo yang telah berjalan selama ini juga diharapkan da­ pat membantu program pemerintah untuk me­ ngurangi peredaran uang tunai. Sehingga nasabah senantiasa menggunakan kartu debit BNI atau yang selama ini disebut seba­ gai kartu ATM sebagai alat pembayaran dalam kebutuhan transaksi harian dimesin EDC. Sementara BNI Shop­ ping Race merupakan bentuk apresiasi BNI ke­ pada nasabah setia BNI Taplus yang senantiasa menggunakan kartu debit BNI sebagai kartu tran­ saksi di hypermart. Pelak­

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ ELLOY

sanaan Shopping Race ini juga sebagai rangkaian kegiatan ulang tahun BNI yang ke­71 pada tanggal 5 Juli 2017 lalu. Melalui acara ini BNI juga turut berbagi kebahagian ke­ pada nasabah yang telah

dilayani selama 71 tahun di Indonesia. BNI Shopping Race yang diadakan di Hy­ permart Cianjur Jalan KH. Abdullah bin Nuh ini diberikan kepada 8 nasabah dengan nilai

transaksi belanja ter­ tinggi dari bulan Juli hingga September 2017. Acara ini dibuka oleh ibu Deasy Setiawati selaku pimpinan BNI Kas Hos Cokroaminoto Cianjur dan bapak Kukuh Mar­

siwi selaku Store General Manager Hypermart Cianjur. Hadir dalam acara tersebut Devisi CNN BNI Regional Jawa Barat serta dihadir juga oleh bapak Arie Nugraha se­ laku Manager Program & Penggunaan kartu debit BNI Pusat. Dalam pro­

gram Shopping Race di­ laksanakan dalam 3 me­ nit dalam setiap round ini nasabah berlomba meng­ isi keranjang belanja de­ ngan nilai tertinggi. Tentu saja bagi yang berbelanja dengan nilai tertinggi untuk juara pertama mendapatkan hadiah Rp 1 juta, juara

ke dua Rp 750 ribu, juara ke tiga mendapatkan Rp 500 ribu dan juara keem­ pat mendapatkan Rp 250 ribu. “Gunakan terus kar­ tu debit BNI untuk tran­ saksi di hypermart dan nikmati penawaran is­ timewa dan hemat setiap harinya,” pinta Deasy. (adv)


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

BC9

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 9 OKTOBER 2017 Serba-serbi

Kemacetan Meluber Hingga Tembus Mangunsarkoro

Cianjur Tuan Rumah BK Bola Voli Porda 2018

Jalan Dr. Muwardi Bypass Amblas

SEDIKITNYA tu­ juh tim bola voli dari kabupaten/kota di Jawa Barat mengikuti babak kualifikasi Pe­ kan Olahraga Daerah (Porda)Jawa Barat XIII/ 2018 wilayah IV yang dilaksanakan di Gedung Generasi Muda (GGM), Jalan Ir H Djuanda, Cianjur. Babak kualiikasi Porda Jabar XIII/2018 itu dibagi empat wilayah, yaitu wilayah I sebagai tuan rumah Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, Kabupat­ en Majalengka, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Kun­ ingan untuk kelompok putra. Sedangkan di kelompok putri diisi oleh tuan rumah Kabu­ paten Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Majalengka, Kota De­ pok, dan Kota Bogor. Wilayah II sebagai tuan rumah Kabupat­ en Bekasi, Kota Band­ ung, Kabupaten Pur­ wakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Ciamis, Kota Cimahi dan Kabupaten Sub­ ang di kelompok pu­ tra. Untuk kelompok putri di wilayah II di­ huni oleh tuan rumah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Purwa­ karta, Kabupaten Karawang, Kabupat­ en Ciamis dan Kota Cimahi. Wilayah III, seba­ gai tuan rumah rumah Kota Cirebon, Kabu­ paten Sumedang, Ka­ bupaten Indramayu, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ta­

sikmalaya di kelom­ pok putra. Dan untuk kelompok putri, akan diikuti Kota Cirebon, Kabupaten Sumed­ ang, Kabupaten In­ dramayu, Kabupaten Garut, dan Kota Ta­ sikmalaya. “Untuk Kabupat­ en Cianjur menjadi tuan rumah wilayah IV yang diikuti oleh Kabupaten Cirebon, Kabupaten/Kota Su­ kabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Banjar, dan Kabu­ paten Pangandaran. Untuk kelompok pu­ trinya ditempati oleh Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sukabu­ mi, dan Kabupaten Bandung Barat. Dilak­ sanakan dari tanggal 7 hingga 13 Oktober di Gelanggang Generasi Muda (GGM), Panem­ bong, Cianjur,” kata Ketua Persatuaan Bola Voli Seluruh In­ donesia (PBVSI) Ka­ bupaten Cianjur, Dedi Suryaman,kepada wartwan, Minggu (8/10/2017). Dedi menyebut­ kan, dari masing­ masing wilayah akan diambil dua besar sehingga yang ber­ laga di Porda Jabar XIII/2018 itu seban­ yak 10 tim baik di putra maupun putri. “Meskipun dengan persiapan yang sead­ anya, namun kami tim putra dan putri Kabu­ paten Cianjur optimis untuk dapat lolos dan berlaga di Porda 2018 mendatang,” ucapnya. (angga purwanda)

PENGENDARA

di Jalan Dr.Muwardi By Pass Cianjur, ngedumel lantaran kemacetan begitu parah terjadi pada Minggu (8/10/2017) kemarin.

A

lih­alih, ternyata kemacetan terjadi akibat amblasnya jalan di salah satu ruas di bundaran Hypermath, hingga arus lalu lalintas berjalan cukup lambat. Maman salah se­ orang pengendara mobil pribadi warga Kampung Pamoyanan, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, menyebut kema­ cetan terjadi cukup pa­ rah hingga ke ujung jalan Bypass yang terhubung dengan Jalan mangunsar­ koro. Maman mengaku awalnya tidak tahu, kalau kemacetan terjadi ka­ rena adanya jalan amb­ las di bundaran Hyper­ math. Awalany mengira, kemacetan terjadi karena adanya pengalihan arus

DOK/BERITACIANJUR

sehubungan hari libur, namun setelah masuk ruas jalan di bundaran terlihat aparat kepolisian mengatur arus karena adanya jalan amblas. “Saya memperkira­ kan, jalan itu amblas karena adanya sejum­ lah pembangunan di ar­ eal bundaran Hypermath, salah satunya kegiatan pensodetan tanah. Jika hujan deras dan tanah tidak stabil jelas itu akan

membuat amblas,” kata Maman yang ditemui di salah satu warung di jalan Dr. Muwardi Bypass, ten­ gah kota Cianjur. Ditempat yang sama, Edah, pemilik warung mengungkapkan, jalan amblas terjadi sekitar minggu dini hari kema­ rin. Saat itu, tiba­tiba saja jalam amblas dan lang­ sung dilakukan perbaikan sementara oleh pegawai proyek dengan menggu­

Dikyasa Polres Cianjur Berikan Trauma Healing BENCANA pergerakan tanah dan longsor yang ter­ jadi di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak me­ nyisakan beragam persoa­ lan baru. Selain kerugian materil, juga membawa trauma isik dan psikis mendalam khususnya pada anak­anak. Untuk mengatasi per­ soalan itu, Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Polres Cianjur menerjun­ kan personil untuk mem­ bantu memberikan pen­ dampingan terhadap para korban pergerakan tanah, khususnya anak­anak dan perempuan. Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Rendy Setia Permana, melalui ang­

gota Aipda Ijang Purnama Bhakti, mengungkapkan, selain mengirimkan bantu­ an logisitik. Polres Cianjur juga menerjunkan tim yang bertugas untuk menangani trauma healing bagi anak­ anak dan perempuan yang ada di pengungsian. Sebab, jelas Ijang, anak dan perempuan adalah kelompok paling rentan mengalami trauma pasca bencana. “Kondisi posko pengungsian yang minim fasilitas dan tidak ada hiburan cenderung mem­ buat anak berada dalam keadaan depresi dan stres,” jelas Ijang, kepada warta­ wan, Minggu (8/10/2017). Ijang menuturkan, trauma healing yang di­

lakukan bagi anak­anak yang ada di pengungsian itu di antaranya, permain­ an yang edukatif, don­ geng, buku bacaan, dan menyanyi. “Hal ini harus dilakukan, untuk memuli­ hkan memulihkan kondisi mereka seperti semula dan mengembalikan keceriaan

anak­anak,” tuturnya. Ijang menambahkan, penanganan pasca ben­ cana melalui trauma heal­ ing sangat penting untuk menghilangkan kesedihan yang mereka alami, dan memberikan semangat pada anak­anak untuk menghadapi kondisinya

saat ini. “Kami imbau ke­ pada saudara­saudara kami yang saat ini tert­ impa musibah agar lebih kuat dan tetap semangat,” ucapnya. Seperti diberitakan, bencana pergeseran tanah di lima kedusunan di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak membuat 1300 jiwa kehilangan tempat tinggalnya dan harus berta­ han di kerabat dan tempat pengungsian. Sebagian warga menu­ rut keterangan Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, masih ker­ ap nekat memasuki zona merah yang masih rawan pergeseran tanah. (angga purwanda)

nakan plat besi. “Mungkin saja karena terus menerus hujan, se­ hingga jalan menjadi am­ blas. Namun sejak adanya jalan Dr. Muwardi Bypass Cianjur, baru kali ini jalan amblas seperti sekarang,” kata Edah menambahkan komentar Maman. Berdasarkan pan­ tauan Harian Berita Cian­ jur, kemacetan parah ter­ jadi pada pagi dan siang. Kendaraan yang terjebak

dalam kemacetan, banyak memilih untuk balik arah atau menggunakan jalur jalan alternatif, seperti jalan Rancabali dan Bo­ jonggherang. Sementara itu, hingga saat ini belum ada satu­ pun dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang bisa dikonfirmasi terkait amblasnya jalan di tengah pusat kota itu. (rustandi)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 9 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

HADAPI BARITO

BERHARAP DEWI FORTUNA

Persib Bandung berhasrat mematahkan rekor buruk imbang berturut-turut dalam empat laga terakhir di kompetisi Liga 1 2017. Kembali bermain malam hari juga diharapkan bisa mengembalikan keberuntungan bagi Maung Bandung.

P

ersib menjamu Barito di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (9/10/2017). Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, mengatakan persiapan terus dilaku­ kan timnya untuk bisa merealisasikan target tersebut termasuk mempelajari kekurangan dan kelemahan tim asuhan Jacksen F. Tiago. “Pertandingan besok Insha Allah sudah kami persiapkan lawan Barito (Putera) sudah antisipasi kelebihan dan kekurangan mereka (Barito). Mereka menang dalam dua laga tera­ khir, sesuatu yang perlu kita waspadai,” kata Herrie dalam jumpa pers di kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Minggu (8/10/2017). “Harus kerja keras untuk pemain Persib un­ tuk ambil poin maksimal, untuk menang. Kami main di kandang dan mempunyai kesempatan untuk perbaiki posisi di klasemen.” ucap dia. Herrie menjelaskan, Barito memiliki pe­ main­pemain berkualitas dengan mengandal­

kan kolektivitas tim. Herrie pun mengintruk­ sikan kepada Atep dan kawan­kawan agar bisa memutus kunci permain­ an Laskar Antasari. “Barito, kami tahu banyak pemain bagus, mereka tidak ber­ gantung pada satu pemain. Insha Al­ lah kondisi pemain kami sudah siap, skema sudah siap,” jelas Herrie. Disinggung soal kembali ber­ main pada malam hari, Herrie ber­ harap kondisi tersebut bisa mem­ berikan keberuntungan bagi skuat Maung Bandung. “Mudah­muda­ han, sudah empat laga kami main di sore. Mudah­mudahan positif untuk Persib. Semoga ada dewi fortuna,” tutur dia.(net/angga purwanda)

Jacksen Janjikan Maksimal Kantongi Kelemahan Barito Putera PELATIH Barito Putera, Jacksen F. Tiago ber­ harap anak asuhnya bisa menujukkan permainan yang maksimal ketika berhadapan den­ gan PERSIB

pada lanju­ tan pekan ke­28 Go­Jek Traveloka Liga 1, Senin 9 Okto­ ber 2017 esok. “Kita persia­ pan sudah ham­ pir satu minggu setelah pertand­ ingan melawan Borneo FC. Semo­ ga apa yang sudah dipersiapkan ber­ jalan dengan baik pagi, tadi pagi juga kami sudah uji coba lapangan,” kata Jacksen di sesi temu wartawan jel­ ang pertandingan

di Graha PERSIB, Kota Bandung, Minggu 8 Okto­ ber 2017. Dalam lawatannya melakoni partai tandang kali ini, ada em­ pat pemain Laskar Antasari yang masih menjalani masa penyembu­ han. Amrizal, Amir­ uddin, Valentino Te­ laubun dan Syahroni tak ikut dalam rombongan ke Bandung. “Ada sekitar empat pe­ main yang cedera, Amrizal sudah dalam proses pe­ nyembuhan, Amiruddin, Valentino dan Syahroni juga sama,” bebernya. Meski begitu, Jacksen yakin dengan para pemain pengganti bisa menutupi kekosongan posisi yang ditinggalkan para pemain tersebut. “Selebihnya, kita pu­ nya pemain lain yang siap bertanding. Siapapun yang bermain itu adalah yang terbaik dan tim pelatih yak­ in mereka bisa menjalan­ kan tugasnya dengan baik,” tutupnya.(net/angga)

PERSIB Bandung akan menghadapi Barito Putera di Stadion Si Jalak Haru­ pat, Senin (9/10/2017) dalam lanjutan Liga 1. Herrie Setyawan, asisten pelatih Persib, mengata­ kan, dirinya sudah meny­ iapkan antisipasi permain­ an Barito Putera. Menurut Herrie, pe­ main asing Barito Putera, Willian Sousa patut di­ waspadai lini pertahanan Maung Bandung, sebutan Persib. Pengganti Thiago Cunha itu sudah mencetak dua gol di pentas Liga 1. Selain Willian, Maung Bandung juga wajib me­ waspadai Rizky Pora. Pe­ main Timnas Indonesia itu sudah mencetak de­ lapan gol dan menyum­ bang lima assist dari 23 penampilan bersama Bar­ ito Putera. “Di skuat Barito Putera, pemain kuncinya adalah Rizky Pora dan di masa transfer kemarin juga ada tambahan pemain baru stiker dari Brazil (Wil­ lian),” ujar Herrie atau yang akrab disapa Jose ini, dikutip dari situs resmi klub.

Menyadari lawannya punya dua pemain kunci, Persib sudah menyiapkan antisipasi untuk meredam permainan tim besutan Jacksen Tiago tersebut. “Saya juga sudah punya gambaran bagaimana

mereka membangun serangan, apa yang men­ jadi kekuatan mereka, ter­ masuk juga kekurangan­ nya,” ujar asisten pelatih berkepala plontos terse­ but. “Persib melakukan be­

berapa evaluasi di dalam latihan, apa saja yang harus kami lakukan buat melawan Barito Putera. Intinya, kami akan tahan mereka dan berbuat sesua­ tu di pertandingan nanti,” ucapnya.(net/angga)


SENIN, 9 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Serba-Serbi Sara Carbonero, Istri Cantik Iker Casillas Jika biasanya para Wags selalu berasal dari kalangan model dan juga selebritis, maka hal itu berbeda dari sosok Sara Carbonero. Istri dari mantan kapten Real Madrid, Iker Casillas ini terkenal sebagai seorang jurnalis olahraga di Spanyol. Sara dan Casillas diketahui mulai berkencan sejak tahun 2010 silam.

BAWA PORTUGAL KALAHKAN ANDORRA

Portugal sukses meraih kemenangan penting dalam upaya mereka ke putaran final Piala Dunia 2018. Bermain di kandang Andorra, Portugal mendapatkan perlawanan sengit dari tuan rumah sebelum akhirnya menang 2-0 lewat gol Cristiano Ronaldo dan Andre Silva.

P

OFFSIDE N’GOLO KANTE

Tak Menyesal Tolak PSG GELANDANG andalan Chelsea, N’Golo Kante mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah menyesal menolak pinangan dari klub kaya raya Ligue 1, PSG. Saat Kante masih bermain untuk Leicester City, Kante memang sempat dirumorkan menjadi target dari PSG. Namun pemain internasional Prancis itu akhirnya lebih memilih hengkang menuju Chelsea. “Apakah saya menyesal bahwa saya menolak PSG? Tidak,” ungkap Kante kepada media Prancis, Le10Sport. “Ketika saya masih di Leicester, saya memiliki kesempatan (bergabung dengan PSG), tapi prioritas saya adalah tetap bertahan di Premier League,” lanjutnya. Kante memang pantas tak menyesal karena usai mempersembahkan troi Premier League bagi Leicester, pemain 26 tahun itu kembali meraih troi kompetisi nomor wahid Inggris di musim lalu bersama The Blues. (net/angga)

ada pertandingan tersebut, pelatih Portugal Fernando San­ tos memutuskan untuk menca­ dangkan bintang utama me­ reka, Cristiano Ronaldo. Sebagai gantinya, lini serang mereka dipimpin duet Bernardo Silva dan Andre Silva. Meskipun bermain sebagai tim tamu, Portugal langsung menggebrak lewat permainan menyerang mere­ ka. Tiga menit pertandingan berjalan, Andre Silva memiliki peluang untuk memecah kebuntuan, namun peluang itu belum mem­ bahayakan kiper lawan. Begitu juga dengan upaya dari Pepe lima menit kemudian yang juga belum menemui sasaran. Portugal terus meneror pertahanan tuan ru­ mah. Pada menit ke­25, RIcardo Quaresma memiliki pelu­ ang emas untuk memecah kebuntuan. Namun sayang, pe­ luang itu juga juga tak mampu membawa keunggulan pada juara Euro 2016 itu. Skor tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai. Kesulitan memaksimalkan peluang menjadi gol, pelatih Fernando Santos akhirnya memutuskan untuk me­ nurunkan Cristiano Ronaldo usai istirahat. Bintang asal klub Real Madrid tersebut bermain untuk menggantikan Gelson Martins. Hanya butuh 18 menit bagi Ronaldo untuk membuat suporter Portugal bersorak. Ronaldo sukses memecah ke­ buntuan lewat golnya setelah menerima umpan dari Joao Mario. Skor pun berubah menjadi 1­0 untuk keunggulan

Seleccao. Mampu memecah kebuntuan, Portugal semakin ber­ semangat menggempur pertahanan Andorra yang memi­ lih untuk tampil bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik. Hingga akhirnya mereka sukses meng­ gandakan kedudukan tujuh menit jelang pertandingan berakhir melalui gol Andre Silva. Penyerang AC Milan terebut sukses mengubah skor menjadi 2­0 setelah menerima umpan aku­ rat dari Danilo Pereira. Skor tersebut bertahan hingga pertandingan usai dan menjaga asa Portugal untuk bisa menggeser posisi Swiss dari pemuncak klasemen se­ mentara Grup B yang di tempat berbeda mampu menang 5­2 atas Hungaria.(net/angga purwanda)

SUSUNAN PEMAIN ANDORRA: Josep Gomes, Jesus Rubio, Ildefons Lima, Max Llovera,Moises San Nicolas, Victor Rodriguez (Julia Sanchez 87’), Marc Rebes, Marc Vales, Ludovic Clemente (Alex Martinez 78’), Jordi Alaez, Marcio Vieira (Sergio Moreno 90’). PORTUGAL: Rui Patricio, Nelson Semedo, Pepe, Neto, Eliseu, Gelson Martins (Cristiano Ronaldo 46’), Danilo Pereira, Joao Mario, Ricardo Quaresma (William Carvalho 79’), Bernardo Silva, Andre Silva (Goncalo Guedes 90’).

MU Ingin Amankan Putra Phil Neville RAKSASA Premier League, Manchester United dikabarkan ter­ tarik untuk merekrut putra dari legenda mere­ ka, Phil Neville yang kini menimba ilmu di Valen­ cia bernama Harvey Nev­ ille. Harvey bergabung dengan aka­ demi Valencia ketika sang ayah be­ kerja sebagai asisten pelatih di klub La Liga itu pada 2015 lalu. Hingga kini Harvey yang berusia 14 tahun tetap bertahan di Spanyol. Dilansir Super Deporte, kubu Setan Merah ingin memulangkan Harvey ke Inggris dan berhasrat agar sang remaja bergabung de­ ngan akademi mereka. Selain United, klub lain yang diklaim tertarik menggaet Harvey adalah Tottenham Hotspur. Meski

demikian, United tetap menjadi favorit karena kedekatan mereka de­ ngan ayah sang pemain. Harvey disebut­sebut memiliki kemampuan mengambil tendangan bebas milik legenda United lainnya yang juga eks rekan setim Phil, David Beckham.(net/ angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 9 OKTOBER 2017 Lintas Timur

Camat Ingatkan Soal Kelestarian Lingkungan

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

CAMAT Bojongpicung, Pudjo Nugroho mengin­ gatkan agar masyarakat Bojongpicung senatiasa menjaga kelestarian lingkungan. Khususn­ ya, terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Hal itu disampaikan Camat saat menghadiri Musyawarah Pemban­ gunan Desa (Musren­ bangdes) yang di gelar Desa Hegarmanah di aula desa, Sabtu (7/10/2017). Dihadapan warga Desa Hegarmanah, dalam sambutannya Ca­ mat menuturkan bah­ wa, mejaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab selu­ ruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, semua warga harus bisa saling mengingatkan agar tidak membuang sampah sem­ barangan. “Selain bisa dikenakan pidana. Fatwa MUI menye­ butkan kalau membuang sampah sembarangan itu adalah haram hukumnya,” tegas Pudjo. Pihaknya berharap, semua desa di wilayah Kecamatan Bojongpi­

cung bisa mengelola sampah dimasing­mas­ ing wilayahnya dengan baik. Menurutnya, jika dikelola dengan baik dan benar, sampah justru bisa mempunyai man­ faat nilai ekonomis. “Kalau kita mau mengolahnya pasti bernilai ekonomis. Ma­ kanya saya berharap ditiap desa itu ada bank sampah yang nantinya disinergikan dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),”ucapnya. Sementara itu Kepala Desa (Kades) Hegar­ manah, Saepurohman merespon positif soal ke­ lestarian lingkungan se­ bagaimana disampaikan camat. Khususnya kaitan pengelolaan sampah di lingkungan desa, yang mempadupadankan den­ gan BUMDes. “Ini harus kita per­ hatikan, membuang sampah sembarangan bisa kena kurungan, tak cuma itu fatwa MUI menyatakan haram. Sebab membuang ba­ rang yang masih bisa dimanfaatkan adalah haram,”ujarnya. (nuki)

Demiz Soroti Soal Kesejahteraan Petani

Desa Fasilitasi Penyelesaian Perselisihan Warga ANTISIPASI kemunginan makin meruncingnya perselisihan antar warga Kampung Pasirmerak RW 09 dengan Kampung Sukamaju RW 08 pada Senin (2/10/2017) lalu, jajaran pemerintah desa (Pemdes) Haurwangi dengan sigap mengelar musyawarah di kantornya, Sabtu (7/10/2017).

S

ebelumnya pihak desa sudah melay­ angkan surat ke­ pada pihak terkait untuk diminta hadir pada gelar musya­ warah itu. Namun karena alasan tertentu, akhirnya perwakilan dari kedua be­ lah pihak yang menghadiri musyawarah yang dilak­ sanakan di ruang Kades. Dari pantauan Berita Cianjur, selain perwaki­ lan kedua belah pihak yang berselisih, beberapa tokoh masyarakat terlihat hadir juga, termasuk Babinsa dan BPD desa Haurwangi. Saat membuka acara, Kades Haurwangi, Iwan Sulaeman mengatakan, musyawarah digelar seba­ gai upaya mencari jalan ke­

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

PERWAKILAN kedua belah pihak yang berselisih disaksikan tokoh masarakat dan babinsa saat mwngikuti musyawarah yang digagas desa haurwangi di ruang kerja Kepala Desa, Sabtu (7/10/2017).

luar secara kekeluargaan, sekaligus antisipasi ke­ mungkinan terjadi hal hal yang tak diinginkan antara kedua kampung. “Ini bukan pengadilan, tapi sebagai upaya untuk menyelesaikan perselisihan. Intinya upaya tidak ber­ dampak luas,”kata Iwan. Pada saat itu, perwakilan dari masing­masing pihak terkait menginformasikan secara gamblang duduk perkara ihwal perselisihan yang berujung terjadinya baku hantam tersebut. Ketua RW 09, Lana Su­ priyadi mengatakan, dirinya ditunjuk sebagai perwakilan karena kedua orang wargan­ ya yang terlibat perselisihan (Aceng dan Yana) , masih dalam kondisi sakit sehing­ ga tidak memungkinkan menghadiri musyawarah. Pada intinya lanjut

Lana, kedua warganya tersebut tetap keukeuh menginginkan persoalan ini untuk ditindaklanjuti secara hukum. “Saya sudah bicara den­ gan mereka. Keduanya tetap menginginkan penyelesa­ ian lewat jalur hukum”ujar Lana seraya menuturkan kalau ihwal persoalan ini disebabkan urusan proyek yang berada di lingkungan Kampung Pasir merak. Dilain pihak perwaki­ lan warga dari RW 08, Res­ tiawan menegaskan kalau ihwal kejadian perselisihan ini bukan dikarenakan uru­ san proyek, melainkan lebih disebabkan urusan pribadi. Restiawan menuturkan, kalau kajadian ini dipicu ka­ rena ketersinggungan atas ucapan yang disampikan is­ tri dari salah seorang warga Pasirmerak yang terlibat

dalam perselisihan. “Jadi dari tiga bulan ke belakang, wanita itu kerap melontarkan kata kata dimuka umum yang me­ nyinggung perasaan kami sekeluarga,”kata Restiawan yang juga kakak dari warga Sukamaju yang terlibat perselisihan. Selain itu, penyebab lain yang membuat adik adik berang dikarenakan nama Bapa kami (Sukara) dibawa­ bawa, dihina dan di campa­ kan begitu saja. “Jadi kenapa kita seke­ luarga datang ke Pasirmerak pada senin sore itu, karena mendapat informasi yang menghina keluarga, khu­ susnya orangtua,”tegasnya. Namun terlepas itu se­ mua, kami sekeluarga tetap mengedepankan penye­ lesaian persoalan ini se­ cara kekeluargaan. Karena

itu juga alasan mengapa pihaknya mau menghadiri hadir musyawarah yang di­ gagas Desa Haurwangi. “Pada intinya kita seke­ luarga meminta maaf atas kejadian ini, karena kita berbuat seperti itu dis­ ebabkan tersingung oleh mereka,”ucapnya seraya menegaskan akan siap pula meingkuti, melayani apa­ pun keinginan dari pihak keluarga (Aceng dan Yana) terkait penyelesaian kede­ pan persoalan ini. Meski belum menghasil­ kan keputusan secara pasti, namun pada intinya pihak desa berharap kepada kedua belah pihak agar penyele­ saian perselisihan ini bisa dilakuakn secara kekeluar­ gaan, intinya bisa melokali­ sir tidak sampai menimbul­ kan gejolak di masyarakat. (nuki)

Olahraga

Desa Sukaratu Juara Turnament Volly Tingkat Kecamatan

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

WAKIL Gubernur Jawa Barat, Deddy Mi­ zwar (Demiz) berpen­ dapat, untuk mening­ katkan kesejahteraan petani pengarap, pada saat pembagian hasil panen, sebaiknya jatah untuk para petani lebih banyak dibandingkan si pemilik lahan. Pendapat itu dis­ ampaikan Demiz seba­ gai jawaban keinginan salah seorang petani Sukamanah, Desa He­ garmanah Kecamatan Bojongpicung, saat acara tatap muka denganya di Kantor Balai Pengem­ bangan Benih Padi, Bo­ jongpicung, Kab.Cianjur beberapa waktu lalu. “Tadi saya mendapat masukan sari petani, supaya harganya bisa menjamin kesejahter­ aan mereka. Bagusnya pakai sistem bagi hasil, tapi persentasenya lebih banyak buat petani,”ujar Demiz di­ hadapan para pejabat setempat dan tamu un­ dangan yang hadir. Menurutnya, den­ gan lahan pertanian yang saat ini dikelola balai seluas 230 hek­ tar, dipastikan mampu mendorong pening­

katan produksi padi. Sekaligus menjaga ketahanan pangan di Jawa Barat, khususnya Cianjur, seiring makin berkurangnya lahan pertanian. “Saya kira dengan kecendrungan lahan pertanian berkurang, balai ini strategis un­ tuk mendorong pen­ ingkatan produksi padi,”ucapnya. Demiz mengingat­ kan, untuk peningkatan itu tidak hanya sekadar kuantitasnya, tapi be­ gitu juga dengan kuali­ tas beras yang dihasil­ kan, sehingga nantinya mampu bersaing den­ gan beras lainnya. “Dengan adanya bal­ ai ini tentunya bisa men­ dorong juga peningka­ tan kualitas padi yang dihasilkan,”tegasnya. Sementara itu, Cucu salah seorang petani yang biasa menggarap dilahan milik balai, terlihat gembira saat mendengar jawaban yang disampaikan Demiz. “Ini kabar gembira buat kita para petani. Mudah mudahan bisa terealisasi,” harapnya. (nuki)

TIM bola voli Desa Sukaratu akhirnya mampu mengawinkan juara pertama bola voli Putra dan Putri pada turnamen antar desa se Kecamatan Bokongpicung, dalam rangka HUT RI dan Sumpab Pemuda. Setelah dalam laga inal yang digelar dilapan­ gan Bolla Boly, Kampung Cibinong, Desa Sikaratu berhasil menaklukan tim asal Putra Desa Kemang dan tim putri asal Desa He­ garmanah 3 set langsung. Pertandingan ilan turnamen bola voli antar desa yang dilaksanakan, minggu 08/10, tim bola voli putra Desa Sukaratu menang telak 3­0 mela­ wan tim bola voli Putra Desa Kemang, begitu pun tim bola voli Putri Desa Sukaratu menang telak 3­0 melawan tim bola voli putri Desa Hegarmanah. Camat Bojongpicung, Pujo Nugroho saat dit­ anya menjelaskan, turna­ men bola voli antar desa se Kecamatan Bojongpi­ cung, itu merupakan sua­ tu rangkaian pengatan HUT RI, HUT Sumpah Pemuda, HUT Abri yang sekaligus dalam rangka mencari bakat pemain bola voli yang nantinya akan dijadikan pemain bola voli Kecamatan Bojongpicung. Dengan itu, diharap­ kan kepada seluruh tim bolla voli putra maupun putri, yang belum menjadi

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

juara pertama jangan merasa kecewa, tapi harus banyak lagi berlatih dengan sungguh­sungguh mungkin keberuntungan belum berpihak, selain itu, diharapkan pula pada tim yang menjadi juara pertama tidak sombong, melainkan harus rendah hati dan banyak berlatih pula, supaya kedepan­ nya bisa lebih baik lagi, ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Kemang Dadan R Subarna menerang­ kan, pihaknya mengaku bahwa Desa Kemang mengirimkan 3 tim bola voli putra dan 1 tim bola voli Putri, pada turna­ men Bola voli tingkat Kecamatan Bojongpi­ cung, dati 3 tim bola voli Putra tersebut, hanya mampu menjadi juara ke 2 dan juara ke 3, sedan­

gkan tim lainnya sudah kalam dalam penyisihan pentandingan bola voli. Menjadi juara per­ tama, itu bukan sebagai kejaran pada ssat pertand­ ingan, tapi keikut setaan memeriahkan HUT RI, HUT Sumpah Pemuda, HUT ABRI dan seleksi pe­ main yang menjadi tujuan, karena para pemain bola voli dari Desa Kemang banyak yang memiliki bakat, semoga saja ada yang terpilih mendai pe­ main Kecamatan Bojong­ picung, ucapnya. Sementara itu, Ketua Panitia turnamen juga sekaligus sebagai Ketua Karangtaruna Desa Sukaratu, Dicky Gus­ gilar menambahkan, memperingati HUT RI, HUT Sumpah Pemuda , HUT ABRI dan pencarian bakat, itu bukan haya tur­

namen bola voli dan sepak Bolla saja, tapi lomba mancing, lomba masak nasi kuning, seni musik, lomba keagamaan untuk Paud/Diniyah awaliayah, kegiatan santuan anak yatim piatu, fakir miskin dan jompo. Rangakaian acara tersebut, akan ditutup dengan acara dzikir dan tablig akbar yang akan di­ laksanakan, pekan depan di lapangan sepak bolla Kampung Cibinong, Desa Sukaratu. Dengan adanya itu, semoga saja seluruh rangkaian acara terlak­ sana dengan baik, aman dan lancar, ucapnya. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.