Berita Cianjur - PengaduanUsai Periksa BPBP, Mobil Irda Dicegat

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

08170024444

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 550 THN IV twitter @berita_cianjur

SENIN, 11 DESEMBER 2017

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

Yakin dan Temukan Banyak Kejanggalan, Aktivis Buruh Tani Lakukan Aksi Nekat

Mario Gomez Dipanggil Abah oleh Bobotoh ROBERTO Carlos Mario Gomez resmi menjadi pelatih Persib Bandung. Pria asal Argentina itu bakal menangani tim juara ISL 2014 ini selama dua tahun ke depan dengan opsi perpanjangan kon­ trak satu tahun.

BACA DI HAL 10

Usai Periksa BPBP, Mobil Irda Dicegat USAI melakukan pemeriksaan terhadap Balai Pengembangan Benih Padi (Cihea), tiba-tiba kendaraan yang ditumpangi tim Inspektorat Daerah (Irda) Jabar dicegat aktivis buruh tani. Ada apa?

INI PENAMPAKAN MOBIL TIM IRDA YANG DIHADANG AKTIVIS BURUH TANI

Y

a, aksi nekat tersebut dilakukan Ketua Forum Perjuangan Buruh Tani Cianjur (FPBTC), Hen­ dra Malik, saat mobil yang ditumpangi tim Irda hendak meninggalkan kantor BPBP, di Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung Cianjur, Jumat (8/12) lalu sekitar pukul 16.30 Wib. KE HALAMAN BC7 KARIKATUR: NANDANG S/BC

Bayu FC Pastikan Diri Juarai Liga Seri B

FOTO, HASIL LAGA DAN KLASEMEN BACA HAL 5

BCFL 2017, Makin Akhir Makin Panas LUAR BIASA! Meski masih menyisakan satu laga, Bayu FC sudah memastikan diri sebagai Jawara Seri B Berita Cianjur Futsal League (BCFL) 2017. Perolehan poinnya sudah tak mungkin disalip para pesaing­ nya. Tahta Bayu FC begitu sempurna. Pa­ salnya, mereka tak hanya sekadar juara, namun juga menjadi tim yang belum

terkalahkan selama liga berlangsung. Bayu sukses meraup 18 pon hasil dari 6 kemenangan. Tak hanya menjadi juara liga, namun Bayu FC pun berpeluang merebut tiket inal Copa Cianjur, jika mereka mampu menuntaskan perlawanan sengit dari Kuntaw FC pada Babak 4 Besar Copa Cianjur, 24 Desem­

ber 2017 mendatang. Di musim depan, Bayu FC sudah tak lagi berada di Seri B, namun karena berhasil menjuarai liga Seri B, pasukan Bayu FC promosi ke Seri A. Sementara Azkha FC (6 poin), MQ Futsal (3 poin) dan TIB Sport (0 poin) terancam didegradasi. KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Senin, 11 Desember 2017 SUBUH 04:06

ZUHUR

ASAR

11:46

15:13

MAGRIB

ISYA

18:02

19:18

Kang BeCe

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Hujan Disertai Angin Kencang Terus Mengguyur, Sejumlah Pohon Segera Ditebang

Berlangsung hingga Februari 2018, Waspadai Cuaca Ekstrem AWAS! Cuaca ekstrem beru­ pa hujan dan angin kencang diprediksi masih akan terjadi hingga Februari 2018. Hal tersebut diungkapkan Ke­ pala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ka­ bupaten Cianjur, Ahmad Ri­ fai kepada wartawan, Minggu (10/12/2017). Rifai mengimbau masya­ rakat Cianjur agar lebih was­ pada dengan kondisi cuaca ekstrem tersebut. “Berdasar­ kan pemantauan dan infor­ masi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geoisika (BMKG), cuaca ekstrem ma­ sih akan terjadi hingga perte­ ngahan Februari 2018 men­ datang. Jadi kami, imbau terus untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa,” ujar

NET

Penyelesaian Hak Masih Menunggu Penjualan Aset

Ini Nasib Buruh PT Ikon Garmindo BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

Rifai. Selain itu, jelas Rifai, pi­ haknya juga terus meng­ ingatkan para camat dan kepala desa untuk cepat ber­ koordinasi dengan instansi terkait apabila terjadi keben­ canaan di wilayahnya. Hal itu

untuk mempercepat pena­ nganan. “Koordinasi dan komuni­ kasi dengan setiap muspika di wilayah Kabupaten Cianjur terus kami galakan, termasuk KE HALAMAN BC7

BISA merasakan manis­ nya upah hasil keringat bekerja, sepertinya men­ jadi hal yang paling sulit bisa dirasakan ratusan buruh PT Ikon Garmin­ do, pabrik milik pengu­ saha asal Korea di Cian­ jur yang saat ini sudah tidak lagi beroperasi. Hingga mendekati penghujung tahun 2017,

nasib ratusan buruh seakan diombang­am­ bing dalam ketidakpas­ tian. Berbulan­bulan upah yang sudah men­ jadi hak mereka, hingga kini masih belum bisa juga dirasakan sanak ke­ luarga yang sudah sekian lama menantikan. KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga SENIN, 11 DESEMBER 2017

Sepenuh Hati Menunaikan Panggilan Tugas empati yang tak mudah dibangun. Tidak pernah ada yang menyangka per­ wira yang tampak biasa­ biasa saja mampu men­ empati posisi tertinggi di Angkatan Udara dan kini di posisi tertinggi TNI.

PELANTIKAN Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan sebuah peristiwa sejarah yang menarik untuk disimak.

P

ak Hadi yang saya kenal secara personal adalah sosok pekerja keras yang san­ tun dan tegas. Kesan terse­ but sangat kuat memancar darinya. Tampaknya begitu pula publik mengenal sosok sang panglima. Bagi saya, Marsekal Hadi Tjahjanto memberi­ kan kesan tersendiri yang unik. Setidaknya ada dua hal yang menarik untuk dibahas secara mendalam seputar panglima TNI yang paling unik ini. Dua hal itu adalah perjalanan kari­ ernya serta prospeknya ke depan. Kedua hal ini pent­ ing dibahas karena menjadi pembelajaran bahwa karier dan pencapaian profesional adalah hal yang sudah dig­ ariskan oleh Tuhan. Tugas manusia hanya berusaha sepenuh hati dan berta­ wakal. Hal inilah yang men­ jadi modal Pak Hadi. Pertama, Hadi Tjah­ janto berangkat dengan memulai titik penugasan lika­liku karier dari bawah yang bersahaja, sederhana. Hadi bukanlah seorang tentara yang sejak awal disebut sebagai bintang. Hadi juga bukan pen­ erbang pesawat ighter, bomber, maupun freighter Hercules yang selama ini biasanya menempati posi­ si­posisi elite di Angkatan Udara. Kariernya diwarnai dengan penugasan yang

terkait personel, yang membuatnya memiliki ke­ mampuan interpersonal yang sangat baik. Per­ jalanan kariernya relatif sedang dengan beberapa milestone yang baik. Na­ mun, seluruh alur karier tersebut dilakoni dengan penuh semangat, serta pe­ nuh kesetiaan paripurna dalam menjalani seluruh pos tugas yang dibeban­ kan. Hadi Tjahjanto memu­ lai kariernya sebagai per­ wira korps penerbang an­ gkut pada Skuadron Udara 4 di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Ma­ lang, Jawa Timur. Pada saat itu skuadronnya me­ miliki tugas utama untuk mengoperasikan pesawat angkut ringan bagi operasi dukungan udara, SAR ter­ batas, serta kursus pener­ bang pesawat angkut. Hadi Tjahjanto muda memiliki tugas sebagai pilot pesawat angkut Cassa, pos penu­ gasan yang relatif bersa­ haja, tetapi dilakukannya dengan kesetiaan dan ded­ ikasi yang paripurna. Karier Hadi muda ke­ mudian bergeser dengan menunaikan penugasan sebagai komandan unit pe­ sawat angkut berat light ops A di Flightlat Skuadron Udara 32, Wing Udara 2, Pangkalan Udara TNI AU Abdulrachman Saleh. Se­ lepas itu, Hadi muda men­ imba ilmu dan mengalami

NET

berbagai penugasan dan penempatan atas berba­ gai posisi yang bersahaja. Setiap penugasan dilaku­ kannya dengan ceria, pe­ nuh dengan kesungguhan hati mengabdi kepada ne­ gara dan bangsa. Barangkali, satu pe­ nugasan yang paling memorable adalah saat dia diberikan kepercayaan untuk menimba ilmu dan pengalaman untuk mem­ impin sebagai komandan Satuan Udara Pertanian Komando Operasi Ang­ katan Udara I. Ini adalah pos penugasan yang amat bersahaja. Hadi hanya memimpin dua unit pe­ sawat Pilatus Porter den­ gan tugas utama sebagai bantuan dalam penyem­ protan obat hama. Tugas tersebut jauh dari kesan elite. Tugas yang dilakon­ inya ini berbeda dengan sebagian koleganya yang mendapatkan kesempa­ tan dalam penugasan pos­ pos yang kerap dianggap prestisius dan strategis. Tetapi, justru di titik inilah beliau menempa diri den­

SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

mempertemukannya den­ gan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjadi presiden. Kalau saat itu Hadi Tjah­ janto ditugaskan Bandung mungkin takdirnya akan berbeda. Jika saja saat itu kekecewaan menelan se­ mangat Hadi, mungkin be­ liau tak akan bisa memu­ puk ketertarikan Presiden Jokowi terkait profesion­ alitasnya. Titik sejarah perjala­ nan karier Hadi Tjahjanto telah membuktikan bah­ wa beliau sanggup untuk berkarya yang terbaik den­ gan penempatan pos tugas di mana pun. Panglima Hadi Tjahjanto menjalani penugasan demi penu­ gasan dengan standar pro­ fesionalisme yang tinggi, semangat kerja keras tiada henti, serta memiliki pola komunikasi sosial yang baik dalam berhubungan dengan pihak­pihak mana pun. Pengalaman hidupn­ ya yang memulai penu­ gasan demi penugasan betul­betul dari bawah memberikannya modal

Ir Dwi Badarmanto, MT Mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara

Antara Amil dan Relawan (bag 2)

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, |Redaktur: Mustofa, |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Apip Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: H. Heryanto. Renny Kasmiati. Fauzi |Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. |No Tlp: 02632283130. |Email: newsredaksibc@gmail.com

gan berbagai pengalaman dan berinteraksi dengan masyarakat, senantiasa rendah hati, dan belajar memimpin dengan penuh keikhlasan. Pada medio tahun 2010, tak disangka su­ ratan takdir kemudian membawanya pada titik penugasan sebagai pimpi­ nan Pangkalan Udara TNI AU Adisumarmo, Sura­ karta. Ada cerita yang unik terkait hal ini. Pada mulanya Hadi Tjahjanto hendak ditugaskan seba­ gai komandan Pangkalan Udara TNI AU Husein Sas­ tranegara, namun karena satu dan lain hal suratan nasib telah membawanya sebagai komandan Pang­ kalan Udara TNI AU Adi Sumarmo. Walau di Ang­ katan Udara, Lanud Hu­ sein Sastranegara memang lebih strategis, Hadi tetap menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati dan tak lupa tetap bersosial­ isasi dengan baik. Tak dinyana, jus­ tru karena bertugas di Surakarta suratan takdir

Tantangan ke Depan Kini karier Hadi Tjah­ janto menapaki tantangan yang baru. Tantangan dan hambatan ke depan telah menanti untuk dibenahi oleh tangan dinginnya antara lain sebagai berikut. Pertama, wacana hubun­ gan sipil dan militer yang kembali muncul dalam arena publik, persoalan yang diwariskan dari pen­ dahulunya. Bagi sebagian publik, pemimpin militer terdahulu dianggap mem­ bawa militer dekat den­ gan isu sosial dan politik sehingga ke depan men­ jadi penting bagi sebagian elemen masyarakat sipil untuk memahami sejauh mana posisi panglima TNI sebagai releksi kehadiran pemimpin militer dalam arena publik. Tentu Hadi Tjahjanto akan memiliki pendekatan­pendekatan khusus tersendiri bagi masalah ini. Kedua, sejauh mana Hadi Tjahjanto diharap­ kan untuk menjaga solidi­ tas militer. Sebagai pan­ glima TNI yang berasal dari unsur militer udara, Hadi nantinya bakal di­ hadapkan pada situasi yang mengharuskannya mengonsolidasikan ma­ tra darat dan matra laut. Sejauh mana kepemimpi­ nan Hadi Tjahjanto efektif dalam mengurus persoa­ lan­persoalan pada matra darat dan matra laut? Ketiga, tantangan ke

depan yang dihadap oleh Hadi Tjahjanto adalah me­ nyesuaikan standar­standar pasukan militer sesuai dengan skala blue print alat perang dan persen­ jataan program Minimum Essential Force (MEF) alias Kekuatan Pokok Mini­ mum TNI, apalagi saat ini mendekati titik akhir dari jadwal dari perencanaan MEF yang akan jatuh pada 2024. Keempat, sejalan den­ gan kebutuhan untuk me­ nyesuaikan standar MEF, panglima baru juga meng­ hadapi tantangan priori­ tas modernisasi peralatan angkatan bersenjata. Pri­ oritas untuk modernisasi peralatan tempur angka­ tan bersenjata tentu harus menyesuaikan diri dengan strategi pertahanan negara dan postur pertahanan negara, yakni postur per­ tahanan negara kepulauan yang menitikberatkan pada fokus pengembangan mod­ ernisasi peralatan matra laut dan matra udara. Kelima, persoalan pena­ taan sumber daya manusia menjadi fokus utama un­ tuk pengembangan militer yang profesional ke depan. Perencanaan sebaran sum­ ber daya manusia dengan keahlian yang spesiik, bagus, dan tepat menjadi keunggulan utama dalam pengembangan visi militer Indonesia yang profesional dan berdaya saing tinggi. Selamat bertugas, Marsekal! Semoga TNI makin profesional sebagai penjaga NKRI di bawah komandomu. (*)

LEWAT program-program pendayagunaan zakat, diharapkan akan muncul sejumlah aktivitas nyata untuk mengurangi kemiskinan secara signifikan.

A

palagi bila gerakan zakat mampu mem­ bangun aliansi dengan masjid dan mushola yang ada. Betapa mereka yang sela­ ma ini rajin ke mesjid na­ mun hidupnya miskin dan kurang beruntung akan merasakan berkahnya ger­ akan zakat yang menyapa kehidupan mereka. Zakat adalah solusi. Ia juga secara ideal menjadi jembatan akan banyaknya permasalahan keseah­ rian orang­orang miskin di sekitar kita. Persolan pendidikan, ekonomi, kesehatan serta kedarura­ tan lainnya adalah ladang amal gerakan zakat untuk membuktikan kepedulian­ nya pada sesama. Aktivis gerakan zakat tak butuh momentum besar untuk bergerak membantu mem­ peringan dan memudah­ kan sesama. Tak perlu ada musibah yang harus terjadi ter­ lebih dulu agar gerakan zakat hadir dan memban­ tu. Tokh bagi mereka yang berkategori untuk dimu­ dahkan hidupnya telah amat benderang dengan istilah ashnaf penerima zakat. Walau terlihat kaku, sejatinya ini adalah cara Islam memastikan gerakan zakat bisa fokus menangani dan menun­ taskan masalah kemiski­ nan yang juga menjadi pi­ lar problem kemanusiaan di dunia.

Zakat adalah energi kemanusiaan Dengan potensi zakat yang terus meningkat setiap tahunnya, zakat sejatinya adalah energi gerakan kemanusiaan. Ia bisa menjadi sumber dan tenaga bagi problematika kemanusiaan global. Se­ bagaimana layaknya sum­ ber energi, ia memerlukan pengelolaan yang mema­ dai dan penuh kehati­ha­ tian agar eisien penggu­ naannya namun memiliki dampak yang luas bagi terselesaikannya persolan kemanusiaan yang ada di dunia sosial kemanusiaan. Zakat sebagai energi kemanusiaan perlu pula terus didorong agar mam­ pu lebih luas membangkit­ kan iklim kepedulian bagi sesama. Energi zakat juga perlu diperlebar kolabo­ rasinya dengan sumber pendanaan lainnya seperti infak, sedekah, wakaf dan hibah agar semakin kuat nyala apinya bagi penun­ tasan kemiskinan yang laten menyerang indahn­ ya kehidupan manusia. Kemiskinan yang ekstrim dan tidak terkendali bisa menjadi bahaya kemanu­ siaan di masa depan. Ia bisa merusak sendi­sendi kedamaian hidup dan ke­ tenangan umat manusia. Kemiskinan juga adalah bencana kemanusiaan, dan bisa berbahaya bagi penciptaan kedamaian dan tata kehidupan umat manusia. Ketika zakat dan kekuatan dana sosial umat berhasil berkolaborasi. Maka daya dorong relawan dengan sendirinya akan juga meningkat. Kekuatan relawan untuk memaju­ kan pembangunan bangsa

dan umat ini tak bisa di­ anggap enteng. Bukan saja kemajuan ekonomi dan isik, namun juga tak me­ nutup kemungkinan per­ soalan mental dan spirit­ ual orang­orang fakir dan miskin bisa sedikit demi sedikit terbantu penyele­ saiannya. Kita juga sadar, persoalan kemiskinan ini pada dasarnya tak lepas dari adanya mental miskin yang masih erat melekat di banyak mindset orang miskin. Menjadi miskin lalu meminta­minta seolah jamak dan tak malu di­ lakukan orang­orang fakir dan miskin di sekitar kita. Dan inilah juga pekerjaan lembaga­lembaga zakat saat ini, yakni membina mereka agar punya iz­ zah dan harga diri. Mis­ kin boleh, tapi semangat kemandiriannya harus hidup dan menyala di benak mereka. Miskin boleh, tapi motivasi dan mindset mereka adalah orang merdeka yang ingin memperbaiki kehidupan­ nya sendiri dengan kaki dan tangan mereka. Tugas ini bukanlah tugas mudah, membangkitkan visi dan impian orang­orang mis­ kin agar bisa bangkit dari belenggu kemiskinan dan keterbatasan hidup. Inilah tugas para rela­ wan, baik yang ada di sektor sosial, kema­ nusiaan mau­ pun gera­ kan zakat. Memban­ gun ke­ baikan tanpa pam­ r i h ,

didengar atau tidak oleh media serta dipuji atau tidak oleh manusia. Jiwa kerelawanan adalah tete­ san jiwa langit, ia akan ab­ adi dikenang zaman walau mungkin para pelakunya tak dikenal manusia. Ker­ elawanan adalah bekerja di kesunyian, ia mungkin tak menggema, namun sejatinya menembus jiwa yang gersang dan butuh perhatian dan ketulusan sejati. Relawan adalah makhluk bumi tapi rasa langit. Selamat bekerja untuk para relawan dimanapun berada. Semoga tetap is­ tiqomah dan berorientasi pengabdian bagi jalan ke­ baikan dan jalan ke­ manusiaan. Selamat Hari Relawan Internasional, 5 Desember 2017 “ D a n katakan­ lah: “Bek­ erjalah kamu, maka Al­ lah dan Rasul­ Nya serta o r a n g ­ orang muk­ min akan

melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikemba­ likan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan­Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (At­Taubah: 105). Ditulis dalam perjala­ nan Jakarta ­ Makassar, Selasa, 5 Desember 2017 *) Direktur Pendayagunaan IZI & Ketua 1 FOZ Pusat Oleh: Nana Sudiana Ketua OC Munas FOZ ke-8 di Lombok 1-3 Februari 2018


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SENIN, 11 DESEMBER 2017

Nasional

Gara-gara Surat Setnov, Golkar dan DPR Dianggap Dibikin Malu SURAT dari Ketua Umum non­aktif Partai Golkar Setya Novanto membuat malu Golkar dan DPR RI. Hal tersebut dilontarkan langsung Ketua Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Surat yang dimaksud Doli yakni surat yang dis­ ebut­sebut berisikan penunjukan Azis Syamsuddin sebagai ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto. “Dua hari lalu, saya dapat informasi soal surat itu. Saya menilai itu tindakan yang dilakukan oknum politisi Golkar yang mempermalukan Golkar dan DPR sebagai lembaga yang disorot masyarakat Indo­ nesia,” kata Doli kepada wartawan di Hotel Manhat­ tan, Minggu (10/12/2017). DPR sebagai lembaga tinggi negara, sambung Doli, tak semestinya dikontrol oleh orang dari dalam jeruji besi. Doli juga menyayangkan surat tersebut diterima begitu saja oleh Azis Syamsuddin dan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Robert Kardinal. Doli menilai, surat Novanto tersebut perlu dipermasalahkan sebab tidak ada dasar peraturan partai dan organisasinya. “Ini kan enggak pernah ada rapat pleno akhir­akhir ini, enggak pernah ada itu terus bagaimana tiba­tiba ada surat dari No­ vanto soal penunjukan ketua DPR sebagai peng­ gantinya,” kata Doli. Apabila surat Novanto itu diterima DPR, lan­ jut Doli, itu akan memperburuk citra DPR di mata masyarakat Indonesia dan internasional. “Sekarang tinggal serahkan ke anggota DPR apakah mereka mau mempermalukan lembaga mereka sendiri dengan meloloskan itu dan saya tidak tahu citra DPR di mata publik dan inter­ nasional nantinya. Perlu diingat bahwa DPR bukan punya Golkar, jadi tak bisa sewenang­wenang,” kata Doli. (net)

Ahmad Doli Kurnia Ketua Generasi Muda Partai Golkar

2023, Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia

NET

MENTERI Pemuda dan Olahraga Imam Nahra­ wi meminta agar PP Perbasi serius menyiapkan venue dan Tim nasional. Hal tersebut berkaitan dengan terpilihnya Indonesia menjadi tuan ru­ mah Piala Dunia Basket 2023, bersama Jepang dan Filipina. Indonesia bersama dua negara lainnya ter­ pilih sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket 2013 di Jenewa, Swiss, Sabtu (9/10/2017). Mere­ ka mengalahkan Argentina yang mengajukan diri bersama­sama Uruguay. “Tentu juga harus dengan Menpora Iman disiapkan dengan Nahrawi men­ Dia baik atletnya, in- gapresiasinya. mengatakan ter­ frastruktur, serta pilihnya Indonesia menjadi bukti In­ Sumber Daya donesia memang layak dipercaya Manusia (SDM) menggelar event­ yang baik.” event internasional. “Terima kasih atas kepercayaannya kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket. Ini se­ bagai tanda bahwa masyarakat Indonesia harus siap­siap terus untuk menerima kepercayaan penyelenggaraan event dunia,” kata Imam, Minggu (10/12/2017). “Tentu juga harus disiapkan dengan baik atletnya, infrastruktur, serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik,” sambungnya. Untuk mematangkan persiapan, Imam akan segera berkoordinasi dengan Ketua Komite Olimpiade (KOI) Erick Thohir, yang juga Pres­ iden South East Asian Basketball Association (SEABA). “Kami akan segera koordinasi dengan Bapak Erick Thohir dan PB Perbasi sekembalinya dari Swiss untuk mengetahui apa saja yang harus disiapkan sabagai tuan rumah,” menteri asal Bangkalan itu mengungkapkan. Sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023, Indonesia akan menjalani pemanasan lebih dulu sebagai tuan rumah Asian Games 2018 mulai 18 Agustus sampai 2 September di Jakarta dan Palembang. (net)

NET

Sudrajat Segera Terjun ke Tengah Masyarakat

Gerindra Optimis PKS Tetap Gabung SETELAH penetapan Sudrajat sebagai calon gubernur, Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Mulyadi, mengaku akan langsung memfokuskan diri pada pemenangan Pilgub Jabar 2018.

M

embangun k o m u ­ nikasi di internal pengurus partainya sebelum dilan­ jutkan dengan komunikasi eksternal partai, menjadi langkah pertama yang akan dilakukan DPD Ger­ indra Jawa Barat. Hal tersebut diungka­ pkan Mulyadi setelah kon­ ferensi pers yang digelar di Padepokan Garuday­ aksa, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Ma­ dang, Kabupaten Bogor, Sabtu (9/12/2017). Mulyadi menegaskan, salah satu fokus ke depan adalah memastikan dukungan PKSsekaligus sikap mereka menerus­

kan koalisi yang sudah terbangun di tingkat pu­ sat. Ia optimistis, PKS tetap bergabung meski menurut informasi yang beredar telah menentu­ kan dukungannya bagi pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. “Dalam politik, selama belum terdaftar di KPU semua kemungkinan bisa terjadi. Makanya setelah pengumuman ini kami ingin memastikan koalisi kembali. Kita akan bangun kesepahaman bagaimana koalisi itu bisa memenuhi persyaratan yang diingin­ kan masing­masing ang­ gota koalisinya nanti,” kata Mulyadi. Soal elektabilitas, Mulyadi menjelaskan, pe­

NET

milihan Sudrajat sebagai calon gubernur yang diu­ sung Gerindra diakui tak berpaku pada hal terse­ but. Mulyadi sepakat dengan beberapa kriteria yang disebut Prabowo. Partainya diakui sangat berhati­hati menentukan pilihannya namun diya­ kini berhasil memenangi suara terbanyak seperti di Pilgub DKI lalu. Terpisah, Sudra­

jatmengaku akan segera terjun ke tengah masyarakat untuk mem­ bangun kembali elektabili­ tasnya menjelang Pilgub Jabar 2018. “Saya paham itu kalau ada elektabilitas dan sega­ la macamnya. Saya tahu saya memang bukan orang pemerintahan, saya sudah lama tidak muncul. Dalam waktu dekat mungkin akan berkenalan lagi dengan

rakyat yang dulu pernah mengenal saya,” katanya. Sudrajat mengaku tidak menentukan kriteria khusus untuk calon wakil gubernur yang diusung bersamanya nanti. Penen­ tuan pasangannya diserah­ kan sepenuhnya pada par­ tai koalisi yang ada saat ini. Ia memastikan pasangnya nanti dipastikan satu visi misi dalam membangun Jawa Barat ke depan. (net)

Truk Tabung Gas Terbalik, Dari Tol Purbaleunyi hingga Cikampek Macet Sepanjang 4 Km SEBUAH truk bermua­ tan tabung gas terbalik di Tol Purbaleunyi KM 140, Minggu (10/12/2017). Akibatnya arus lalu lintas mengalami kemacetan hingga 4 kilometer. Diakui petugas opera­ tor PT Jasa Marga, Seto, kemacetan terjadi dari KM 140+300 hingga KM 144 arah Cikampek. Petu­ gas masih melakukan penanganan hingga pukul 20.40 WIB. “Masih dalam penan­ ganan belum selesai. Kita hanya dikabari memang sudah penanganan,” kata petugas PT Jasa Marga, Seto saat dihubungi, Minggu (10/12/2017). Akibat dari evakuasi truk tersebut, sambung Seto, lalu lintas dari arah Purbaleunyi ke Cikampek macet hingga 4 kilometer. Menurutnya kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan tak lebih dari

“Kendaraan melaju di bawah 30 km per jam. itu arah dari Purbaleunyi ke Cikampek tepatnya sebelum Gerbang Tol Moh Toha.”

30 Km/jam. “Kendaraan melaju di bawah 30 km per jam. itu arah dari Purbaleunyi ke Cikampek tepatnya se­ belum Gerbang Tol Moh Toha,” tuturnya.

Sementara itu, petu­ gas PT Jasa Marga lain­ nya, Aji menjelaskan, kemacetan terjadi karena badan truk dan muatan tabung tersebut menu­ tup jalur. Aji menambah­

kan kendaraan dari arah Purbaleunyi hanya bisa melintas di satu jalur. “Yang bisa dilalui hanya lajur 3, lajur 1 dan lajur 2 tertutup badan truk,” ucapnya.

Petugas telah melaku­ kan penangganan terha­ dap kecelakaan tersebut. Belum diketahui terkait informasi ada atau tidaknya korban jiwa. “Informasi korban be­ lum tahu tapi di lokasi su­ dah ada penanganan dari petugas,” pungkasnya. (net)


HALAMAN

BC4

SENIN, 11 DESEMBER 2017

FOTO-FOT0: ANGGA PURWANDA /BC

HUT Vihara Tridharma ke 56 dan Peresmian Gedung Serbaguna

U

mat Budha di Cianjur tengah bergembira dimana keinginan un­ tuk memiliki Gedung Serbaguna Vihara Tri­ dharma yang telah diimpikan selama lebih kurang 14 tahun kini terwujud dan telah siap gunakan. Peresmian dan penggunaan Ge­ dung Serbaguna Vihara Tridharma di Gang Duren, Kelurahan Solokpan­ dan, Kecamatan Cianjur itu digelar Minggu (10/12/2017). Hadir dalam acara itu, mantan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, anggota Fo­ rum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur, dan se­ jumlah tamu undangan lainnya. “Dengan selesai dibangunnya gedung serbaguna ini, diharapkan dapat lebih mempererat tali persau­ daran kami, dan lebih mendekatkan dengan lingkungan sekitar. Selain itu, acara hari ini juga seksligus pe­ rayan hari ulang tahun (HUT) Vihara Tridharma Cianjur yang ke 56,” ujar Ketua Majelis Vihara Tridharma Cianjur Tedi Suherman atau akrab disapa Ko Weweh.(angga purwanda)

Dengan selesai dibangunnya gedung serbaguna ini, diharapkan dapat lebih mempererat tali persaudaran kami, dan lebih mendekatkan dengan lingkungan sekitar. Selain itu, acara hari ini juga sekaligus perayan hari ulang tahun (HUT) Vihara Tridharma Cianjur yang ke 56


HALAMAN

BC5

BCFL 2017 Berita Cianjur Futsal League SENIN, 11 DESEMBER 2017

HASIL PERTANDINGAN BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE SERI A 10 DESEMBER 2017

HASIL PERTANDINGAN BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE COPA FUTSAL 10 DESEMBER 2017

HASIL PERTANDINGAN BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE SERI B 10 DESEMBER 2017


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SENIN, 11 DESEMBER 2017

Ini Pilihan Busana ke Kantor Tepat Saat Musim Hujan Bingung memadupadankan busana ke kantor saat musim hujan? Jangan khawatir, coba tetap stylish ketika musim hujan tanpa harus takut kotor atau kedinginan seperti saran para desainer busana muslim ini.

D

esainer Restu Anggraeni menyaran­ kan untuk menggunakan parka yang memiliki detail lapel sebagai luaran ke kan­ tor. “Kayaknya sekarang lagi tren parka kerahnya blazer bisa jadi solusi baju kerja agar tetap hangat tapi formal,” ujar desainer den­ gan sapaan akrab Etu itu kepada Wolipop bebera­ pa waktu lalu di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Selatan. Perancang busana

muslim Norma Hauri me­ nambahkan, selain parka bisa juga menggunakan jaket tapi jangan yang ter­ lalu tebal agar cepat ker­ ing kalau terkena basah. Pilihan jaket bisa yang war­ nanya terang untuk tampil stylish dan beda. “Kayak hijau stabilo itu keren pilihan outerwear­ nya di cuaca mendung dia bagus. Bawahan warna ge­ lap jangan cerah nanti ko­ tor. Jadi adu statement lah jangan terlalu gloomy juga. Misalnya celana hitam, kemeja putih, luaran hi­

jau, kerudung hitam­putih stripe kayaknya keren. Ada statement color lah,” saran Norma. Selain bawahan warna gelap, Etu juga menyaran­ kan agar memilih potongan yang simpel saja. Hindari celana dengan detail ruf­ le yang bisa merepotkan ketika kena basah atau noda cipratan air. Material juga disarankan tidak yang terlalu tipis karena kalau terkena air bisa jiplak dan membentuk tubuh. Tidak hanya itu, sebaiknya hindari bahan satin atau sutra yang dapat meninggalkan noda air ketika kena hujan. Untuk kerudung, pilihan bahan polyester, voal, serta semi wool dapat digunakan selama musim hujan. “Kalau satin terkena air nanti bisa ninggalin nodanoda air gitu ya. Katun, semi wool, oke bisa bikin lebih hangat,” kata Norma lagi. (net/angga)

Cucu B.J. Habibie yang Jadi Juru Masak IRT hingga Selebriti CANTIK dan pintar masak, dua kata itu sepertinya tepat mewakili salah satu cucunya Bacharuddin Jusuf Habibie, Marini Putri Habibie. Wanita dengan sapaan akrab Putri itu kini menjalani bisnis di dunia masak dan sudah pernah dipercaya beberapa selebriti untuk menjadi juru masak mereka. Yuk berkenalan lebih dekat dengan Marini Putri Habibie. Saat ditemui Wolipop secara eksklusif beberapa waktu lalu, Putri bercerita mengenai bisnis memasaknya. Berawal dari hobi masak sejak kecil, wanita 25 tahun itu menjadikan kegiatan tersebut menjadi peluang bisnis. Ya, Putri sudah belajar masak sejak kelas 4 SD. Bakat memasaknya turun dari sang ibunda yang juga senang mencoba berbagai resep makanan. Putri mengatakan makanan pertama yang coba dibuatnya adalah cookies

goreng. Meski diakui bantet namun ia tidak putus asa dan terus mencoba. Putri mulai benar-benar bisa memasak ketika duduk di kelas 6 SD dan mencoba bisnis makanan ketika SMA. Ia mengaku mulai kepikiran bisnis makanan karena mau cari uang. Sejak kecil, Putri mengatakan tidak biasa dimanja dengan uang. “Awalnya memulai usaha itu karena aku ingin cari uang. Di keluarga aku nggak dididik dikasih uang terus, saat SMA aku mau beli bass dan ampli buat ngeband makanya aku jualan makanan yang paling gampang menurutku. Aku paksa tante om beli dan akhirnya temanteman juga ada yang pesan. Dari situ aku mikir kok gampang ya jualan makanan sampai akhirnya aku bisa beli bassnya,” cerita Putri kepada Wolipop di kawasan Melawai, Kebayoran Baru,

NET

Jakarta Selatan. Tidak berhenti sampai di situ, Putri berusaha mengembangkan bisnis kuenya dengan membuka toko online yang dinamakan Lady Bake. Setelah itu, ia baru mengerti kalau sangat banyak kompetitornya. Tak ingin kalah saing, Putri pergi mencari les masak. Namun ia merasa kelas memasak yang ada di Jakarta kurang leksibel sedangkan Putri masih sibuk kuliah.

Wanita yang sedang mengambil gelar masternya di Binus Business School itu pun memiliki ide kenapa ia tidak membuat kelas memasak sendiri. Untuk buka kelas masak tentu Putri harus punya banyak keahlian dalam menangani beragam resep. Ia memilih untuk belajar masak dari teman-temannya yang piawai di bidang tersebut. Setelah merasa percaya diri dengan kemam-

puannya, Putri mengaku mulai membuka kelas masak. Klien pertamanya adalah pasangan kekasih yang bosan dengan cara pacaran mereka sehingga ingin mencoba memasak berdua. Sejak saat itu, bisnis kelas memasak bersama Lady Bake semakin berkembang. “Pertama itu justru yang datang bukan yang mau jualan tapi pasangan pacar bosan ke mal. Kita hidup di era Instagram untuk mengiklankan kelas-kelas aku, kelasnya private. Yang ikut kelas aku mostly mereka home cook, mau belajar masak, mau jualan, dan demi

anak. Sampai a k h irnya kita berevolusi seperti tempat les yang aku inginkan dulu. Kelasnya sendiri, waktu dan tempat terserah murid. Bisa juga private bukan berarti sendiri kalau mau bersama teman-teman juga bisa. Misalnya acara arisan ibu-ibu muda, ultah anak, se-geng berlima mau masak bareng,” jelas Putri lagi. Sejak membuka kelas di 2014, sudah ratusan wanita maupun pria yang pernah diajarkan masak olehnya. Murid yang diajarkan mulai dari anakanak hingga selebriti. Putri juga mengatakan kalau ia

mengajar masak di Labschool Kebayoran. Sedangkan selebriti yang sudah pernah diajarinya ada Raisa, Aurel dan Ashanty, Natasha Rizky, Alice Norin, hingga beberapa YouTuber. (net/angga)

Serba-serbi

Dior Rilis Sepeda BMX Edisi Terbatas, Harga Rp 43 Jutaan MENJELANG musim liburan sejumlah brand mengeluarkan koleksi atau item spesial. Bi­ asanya produk tersebut dihadirkan sebagai opsi hadiah untuk pelanggan beri kepada orang­orang tersayang. Dior pun tak ingin ketinggalan me­ nawarkan sesuatu yang istimewa untuk musim liburan 2017. Bukan item fashion, rumah busana asal Prancis itu menyu­ guhkan sepeda BMX edisi terbatas seharga Rp 43 jutaan. Sepeda BMX harga fantastis tersebut dita­ warkan Dior Homme bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru. Sepeda memang menjadi salah satu hadiah umum yang biasa diberikan kepada anak lelaki atau pria de­ wasa. Dior pun menghad­ irkannya sebagai pilihan kado natal dengan desain stylish dan berkelas. Se­ peda BMX tersebut bisa dimiliki dengan $3.200 atau sekitar Rp 43 jutaan.

NET

Dior memang tidak bi­ asa merilis sepeda. Sepe­ da BMX edisi terbatas ini pun hadir hasil kolabo­ rasi dengan brand sepatu Bogarde. Dilansir Busi­ ness of Fashion hanya ada 70 sepeda yang tersedia berdasarkan permintaan di sejumlah butik Dior Homme. Item itu pun su­ dah tersedia sejak 7 De­ sember 2017 lalu. Sepeda BMX Dior pun hadir dengan tiga opsi

desain. Desain seped­ anya terinspirasi daru gaya 90an sesuai den­ gan DNA Bogarde. Se­ peda serupa sebenarnya bisa ditemukan di brand Bogarde dengan harga $1.050 atau sekitar Rp 14 jutaan. Namun Anda tidak akan menemukan sentuhan brand Dior pada kendaraan ramah lingkungan itu. Sedangkan sepeda BMX Dior tampil lebih mahal dengan sentuhan kolaborasi warna hitam dan merah yang meru­ pakan warna khas brand high end itu. Adapun tu­ lisan logo Dior di bagian depan yang menambah daya jual sepeda. Belakangan, Dior memang banyak meng­ hadirkan desain 90an dalam koleksinya. Sebe­ lum sepeda BMX, merek itu juga merilis ‘ chunky dad sneakers’ yakni sneakers berukuran be­ sar yang kini mulai tren di kalangan fashionista. (net/angga)

39% Wanita Simpan Jeans Lama yang Kekecilan untuk Motivasi Turun Berat Badan WANITA punya berba­ gai cara untuk memoti­ vasi dirinya sendiri agar sukses menurunkan be­ rat badan. Salah satunya, dengan menyimpan jeans lama yang sudah tidak muat lagi dipakai. Berdasarkan survei yang diselenggarakan Harris Poll, sebuah peru­ sahaan market research asal New York, 39 persen wanita menyimpan jeans lama mereka meskipun su­ dah tidak muat. Tujuann­ ya, sebagai motivasi untuk menurunkan berat badan. Apakah cara ini efek­ tif dan cenderung sehat bagi isik maupun men­ tal? Jawabannya, tergan­ tung. Dampaknya bisa positif tapi bisa juga jadi negatif.”Penekanannya lebih kepada komposisi tubuh secara keseluruhan bukan sekadar ukuran dalam angka, dan itu pent­ ing dari perspektif keseha­ tan,” ujar Melina Jampolis, M.D., seorang dokter gizi berbasis di Los Angeles, seperti dikutip dari Wom­ en’s Health.

NET

Menyimpan jeans yang sudah tidak muat sebagai motivasi menurunkan be­ rat badan juga memberi keuntungan secara inan­ sial. Ketika tubuh sudah mencapai berat ideal dan jeans kesayangan muat lagi dipakai, maka kamu tidak

perlu membeli pakaian lagi sebagai ‘penghargaan’ un­ tuk diri sendiri karena tel­ ah berhasil meraih target penurunan berat badan. Dampaknya me­ nyimpan jeans lama yang sudah tidak muat bisa jadi negatif, jika kamu men­

jadikannya sebagai obsesi, bukan motivasi. Diet yang dilakukan pun tidak sehat dan terbilang ekstrem. Terlebih lagi jika ukuran tubuh sudah dua kali lebih besar dari ukuran jeans sebelumnya, dan kamu memaksakan agar jeans itu kembali muat dengan diet yang bisa mengganggu kesehatan. Solusinya? Jalankan­ lah pola makan sehat den­ gan mengasup makanan yang seimbang, antara jumlah kalori yang masuk dan yang dikeluarkan. Be­ rat badan yang turun kare­ na makan sehat anggaplah sebagai bonus. Jika kamu punya jeans yang sudah bertahun­ tahun, bahkan puluhan tahun teronggok di lemari dan tidak pernah dipakai lagi karena tidak muat, maka sudah saatnya jeans itu diberikan ke orang lain atau disumbangkan saja. Carilah jeans dengan uku­ ran yang sekarang, seba­ gai motivasi kamu untuk move on dari obsesi men­ jadi kurus. (net/angga)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 11 DESEMBER 2017

... BCFL 2017, Makin Akhir Makin Panas

...Usai Periksa BPBP, Mobil Irda Dicegat DARI HAL BC1

Berdasarkan pantauan di lapangan, saat itu, se­ buah kendaraan mobil Toyota Kijang kapsul ber­ warna hitam Nopol D 1573 B yang memuat Tim Irda, terlihat akan ke luar dari komplek kantor BPBP usai melakukan pemeriksaan. Saat mobil tiba di de­ pan pos jaga hendak melin­ tas ke ruas jalan umum, Hendra yang saat itu te­ ngah berada di sekitar pos penjagaan kantor BPBP, langsung menghampiri dan mengetuk kaca mobil bagian depan. “Permisi pak, bisa dibuka kacanya sebentar? Dari tim Irda provinsi kan bapak?” tanya Hendra sambil mengetuk kaca mobil. Awalnya, mobil terlihat akan melaju terus alias tak menggubris ketukan pada kaca yang dilakukan Hendra. Namun rupanya sopir mengurungkan niatnya, itupun setelah orang yang duduk di kursi depan bersedia membukakan kaca pintu depan yang tadi diketuk oleh Ketua FPBTC. “Ya ada apa yah?” kata orang berambut putih yang duduk di kursi depan. Suasana sempat tegang saat orang yang membuka kaca kembali menutup kacanya. Diduga yang bersangkutan kaget saat mengetahui salah seorang awak media TV lokal mengarahkan kamera ke arahnya. Melihat itu, dengan santunnya Hendra kembali mengetuk kaca pintu, berusaha untuk berkomunikasi dengan tim Irda yang ada di dalam mobil. Hingga akhirnya orang tersebut bersedia kembali membuka kacanya.

“Kalau Pak Iman, ketua tim pemeriksa itu yang mana yah? Saya mau bicara sebentar saja,” kata Hendra. Secara kebetulan, rupanya orang bernama Iman yang dicari aktivis adalah yang pada saat itu tengah diajak berkomunikasi. “Iya saya sendiri, ada keperluan apa yah?” jawab Iman dengan raut muka terlihat sedikit tegang. Mengetahui itu, Hendra langsung mengungkapkan pesan khusus dari pihak forum untuk Ketua Tim Irda. Selanjutnya menginformasikan akan melayangkan surat secara resmi kepada pihak Irda terkait BPBP. “Nanti kita kirim surat ya Pak dari forum perjuangan buruh tani ke sana (kantor Irda, red),” ucapnya. Iman pun langsung merespon Ketua FPBTC sambil mengangguk dan tersenyum simpul. “Oh iya mangga,” jawab Iman sambil mengungkapkan kalau pemeriksaan terhadap BPBP belum tuntas karena masih banyak yang harus ditanyakan. Kendati pencegatan itu hanya dilakukan seorang diri, namun aksi itu terbilang efektif dan berhasil. Pasalnya, pesan dari pihak forum terkait soal BPBP bisa tersampaikan langsung kepada ketua tim pemeriksa dari Irda. “Tadi itu bukan aksi unjuk rasa. Itu sekadar ingin menyampaikan pesan pada tim, sekaligus memberikan dukungan pada kinerja mereka yang sedang melakukan pemeriksaan terhadap BPBP,” ujar Hendara saat ditemui usai aksi. Hendra mengungkapkan, setelahnya surat

dikirim ke Irda dalam waktu dekat, forum juga akan beraudiens dengan pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Jabar, guna meminta penjelasan lebih detail dan terperinci terkait sejumlah kejanggalan pengelolaan BPBP yang selama ini berhasil ditemukan forum. “Kita berharap pada saat audiens nanti pihak Distan bisa memberikan jawaban yang jelas, by data dan menerangkan aturan yang menjadi dasar program yang dijalankan oleh BPBP,” ucapnya seraya mengungkapkan jika FPBTC kembali menemukan adanya kejanggalan baru. Diberitakan sebelumnya, menyusul adanya berbagai temuan kejanggalan, FPBTC mendesak tim Irda Provinsi Jawa Barat, melakukan pemeriksaan secara intens terhadap BPBP Cihea. Ketua FPBTC, Hendra malik mengatakan, tim Irda yang sekarang ini tengah terjun ke BPBP harus lebih cermat dan teliti memeriksa. Pasalnya, dari hasil penelusuran, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan dalam pengelolaan lahan pertanian yang saat ini dikelola BPBP. “Kejanggalan yang kami temukan seperti yang kita ungkapkan pekan lalu. Di antaranya soal dugaan adanya alih fungsi tupoksi BPBP, juga data penggarap terindikasi adanya orang luar dari Cianjur,” ujar Hendra kepada Berita Cianjur, Rabu (6/12/2017). Berdasarkan temuan itu, selain secara intens, Hendra juga mendesak tim Irda untuk melakukan

DARI HAL BC1

pemeriksaan mendalam. Menurutnya, untuk mengungkap kebenaran kejanggalan tersebut, tim Irda tidak hanya mengkonfrontir informasi dari dalam saja, tetapi juga kalangan masyarakat luar. “Kalau diperlukan tentunya FPBTC siap untuk bantu tim. Pastinya ini kita lakukan sebagai upaya mengawal dari kemungkinan terjadinya kebocoran keuangan Negara, khususnya merugikan para petani yang selama ini menggarap di lahan BPBP,” terangnya. Sementara itu, Kepala BPBP Iwan Cahmawan membenarkan kedatangan tim Irda ke kantornya. Orang nomor satu di lingkungan kantor BPBP itu mengatakan, pemeriksaan tersebut merupakan pemeriksaan rutin, bukan dikarenakan menindaklanjuti adanya temuan ataupun kejanggalan. “Iya betul Kang, pemeriksaan selama 3 hari. Ini mah pemeriksaan rutin saja, bukan karena ada temuan atau kejanggalan,” kata Iwan saat dihubungi Berita Cianjur, Rabu (6/12/2017). Saat ditanya apakah pihaknya siap diperiksa secara intens oleh Irda, sebagai upaya menunjukkan kepada publik bahwa adanya temuan kejanggalan yang selama ini ditudingkan tidak benar adanya, Iwan enggan berkomentar. “Kalau pemeriksaan untuk itu mungkin nanti ya Kang. Kita selesaikan dulu pemeriksaan rutin sekarang. Kita lihat hasilnya seperti apa dan bagaimana,” ucapnya sambil terburu-buru dikarenakan masih harus menemani tim pemeriksa dari Irda. (nuki/apip samlawi)

... Berlangsung hingga Februari 2018, Waspadai Cuaca Ekstrem DARI HAL BC1

di tingkat pemerintahan desa. Sehingga, saat ter­ jadi bencana, penanganan dapat disegerakan,” jelas Rifai. Sementara itu, Ke­ menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Balai Be­ sar Pelaksana Jalan Na­ sional VI Wilayah 2 Jawa Barat, akan melakukan penebangan sejumlah po­ hon di kiri dan kanan ja­ lan (kakija) di sepanjang jalan nasional di wilayah Kabupaten Cianjur. Upaya itu, untuk mengantisipasi terjadi­ nya pohon tumbang yang dapat membahayakan para pengguna jalan yang melintas di seluruh ruas jalan nasional. Pejabat Pembuat Ko­ mitmen (PPK) Kemen­ terian PUPR Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VI Wilayah 2 Jawa Barat, Janto ST, MSc, mengata­ kan, dengan kondisi cua­ ca ektrem, seperti hujan dan angin kencang yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir sangat

berpotensi terjadinya bencana pohon tumbang di sepanjang ruas jalan nasional di Kabupaten Cianjur. Karena, jelas Janto, se­ jumlah pohon kakija yang berada di sepanjang ruas jalan nasional di Kabupa­ ten Cianjur, dalam kondisi

lapuk dan berusia tua se­ hingga sangat membaha­ yakan keselamatan para pengendara dan pengguna jalan. “Dalam waktu dekat, kami akan melakukan penebangan sejumlah po­ hon yang sudah berusia tua dan lapuk. Karena un­

tuk mengantisipasi pohon tumbang akibat terpaan hujan dan angn kencang yang terjadi dalam bebe­ rapa waktu terakhir ini,” jelas Janto. Selain ruas jalan na­ sional, sebut Janto, pi­ haknya juga akan mene­ bang sejumlah pohon berpotensi tumbang di sejumlah ruas jalan ka­ bupaten, seperti Jalan Arif Rahman Hakim dan lainnya. Sementara itu, Tatang Sutrisna (35), seorang pengguna jalan, mengaku senang dengan rencana Kementerian PUPR un­ tuk menebang sejumlah pohon yang sudah ber­ potensi tumbang. Sebab, ucap Tatang, banyak po­ hon kakija baik di ruas jalan nasional maupun kabupaten yang sudah berusia tua dan lapuk. “Sangat setuju, apa­ lagi kondisi cuaca saat ini sangat ektsrem, jika tidak ditebang akan sa­ ngat membahayakan para pengendara dan pengguna jalan,” kata Tatang.(angga purwanda)

Di Seri B, juara me­ mang sudah menjadi mi­ liki Bayu FC, namun posisi runner up masih panas diperebutkan Porcib FC dan Dzikir Futsal. Saat ini, kedua tim sama­sama me­ raih 13 poin, namun Porcib masih unggul selisih gol. Persaingan yang tak kalah panas tersaji di Seri A. Meski Clonk’s FC masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 18 poin, na­ mun posisinya masih bisa direbut sang runner up SR PSG Futsal yang sudah meraup 15 poin. Hanya saja peluang SR PSG Futsal untuk me­ nyalip Clonk’s FC sangat kecil. Pasalnya, selain ha­

rus mengharapkan sang pemuncak menelan ke­ kalahan di laga terakhir, perbedaan selisih gol ke­ dua tim pun berbeda jauh. Clonk’s FC begitu subur untuk bisa ditandingi. Tak hanya di pemun­ cak, perebutan runner up dan juara ketiga lebih pa­ nas. Pasalnya, dua posisi tersebut masih bisa direbut 3 tim, yakni SR PSG Futsal, AF Hadi Jaya (13 poin) dan Karya Malik FC (12 poin). Sementara tiga tim di papan bawah, yakni BJB CJR Futsal (4 poin), MM FA (3 poin) dan RSUD Fut­ sal (0 poin) terancam ter­ degradasi. Dua tim di klasemen terakhir baik di Seri A maupun Seri B, dipastikan

didegradasi. Sementara tim yang inish di urutan 6, wajib mengikuti playof. Bagi SR PSG Futsal, per­ jalanan terjal tak hanya di­ alaminya di liga, namun me­ reka pun akan menghadapi laga berat kala harus meng­ hadapi Clonk’s FC di Babak 4 Besar Copa Cianjur. “BCFL dan Copa musim ini bergitu luar biasa, per­ saingannya sangat panas, bahkan hingga penghujung liga. Di jornada (pekan, red) terakhir, perebutan tiga be­ sar liga Seri A dan B masih seru, apalagi di Copa, keem­ pat tim akan menjalani laga mati­matian pada 24 De­ sember 2017 mendatang,“ pungkas Ketua Panpel BCFL 2017, Beni Sumarna. (gie/wawan)

... Ini Nasib Buruh PT Ikon Garmindo DARI HAL BC1

Sejumlah upaya penyelesaian sudah pernah dilakukan. Namun tak ubahnya bak serial ilm ‘Drama Korea’ yang kerap memakan waktu panjang, penyelesaian soal hak­hak ratusan buruh PT Ikon ini pun cenderung tak jauh berbeda seperti itu. Ber­ belit belit, penuh dengan intrik. Sekelumit persoalan buruh PT Ikon ini sem­ pat membuat heboh jagad buruh di Cianjur. Sebagai upaya mendorong penye­ lesaian, selain melibatkan instansi terkait pemerin­ tah daerah, saat itu be­ berapa episode terbitan media ini sempat pula dilayangkan pihak seri­ kat buruh ke Keduataan Besar (Kedubes) Korea di Jakarta. Namun, rupanya ja­ waban Tuhan atas ha­ rapan, doa dan impian makhluknya tidaklah se­ cepat yang diinginkan. Lagi­lagi kesabaran para buruh diuji kembali, me­ reka harus rela mengubur sementara impian untuk bisa segera menerima hak­ haknya itu. Kabar terakhir yang berhasil dihimpun di la­ pangan, penyelesaian kasus Buruh Ikon dan Pemiliknya itu diambil alih oleh internal buruh dalam wadah Forum Ko­ munikasi Karyawan PT Ikon Garmindo. Sejumlah manuver langsung dilakukan forum saat itu, hingga akhirnya membuahkan hasil. Bah­ kan saat itu, pada perte­ ngahan Juni 2017, pemilik PT Ikon Garmindo, Mr Lee akhirnya bersedia mem­ buat surat pernyatan akan membayar semua hak­hak karyawan dan memin­ ta tempo waktu hingga 15 September 2017. Penanda­ tangan itu berlangsung di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cianjur, disak­ sikan langsung kepala di­ nas, perwakilan forum dan aparat kepolisian Cianjur. Sayang, penguasaha asal Korea itu lagi­lagi tak me­ nepati janjinya. Menurut Ketua Forum Komunikasi Karyawan PT Ikon Gar­ mindo, Asep Efendy, selama kurun waktu berjalan, hing­ ga mendekati jatuh tempo surat, sama sekali tidak ada komunikasi dari yang ber­ sangkutan. “Sedikitnya ada tiga surat kita layangkan lewat HRD Ikon untuk Mr Lee,

namun sama sekali tidak ada jawabannya. Sampai pada tanggal 10 Septem­ ber, ultimatum yang keti­ ga kita layangkan, karena sudah memasuki 3 bulan tapi tidak ada tindakan ataupun jawaban yang pasti dari Mr Lee soal per­ nyataan yang dibuatnya itu,” ujar Asep saat ditemui wartawan di kediaman­ nya beberapa waktu lalu. (Minggu (3/12/2017). Menyikpai kondisi itu, forum lantas mengambil sebuah tindakan, hingga akhirnya berhasil mene­ mui lagi Mr Lee. Dari per­ temuan terakhir itulah, forum berhasil membuat kesepakatan baru dengan si pemilik PT Ikon Gar­ mindo, Mr Lee. Pada saat ditemui itu, ungkap Asep, Mr Lee ter­ lihat sudah menyerah, yang bersangkutan me­ ngaku sudah tidak bisa membayar hak­hak para karyawan. Kalau hanya menghitung gaji, tidak ter­ masuk dengan pesangon karyawan, hak­hak kar­ yawan yang harus dibayar oleh perusahaan itu berki­ sar Rp6,7 miliar untuk 422 orang karyawan. “Sementara kalau di­ taksir aset perusahan yang tersisa nilainya tidak mencapai sebesar itu. Un­ tuk aset mesin saja paling tinggi itu nilainya Rp1 M, ternyata ada penawaran cuma kisaran Rp800 juta, itu di luar bangunan,” jelasnya. Menindaklanjuti itu, aku Asep, pihaknya lang­ sung memberikan opsi ke­ pada Mr Lee terkait penye­ lesaian dengan karyawan dan akhirnya menyetujui, salah satu di antaranya yaitu menandatangani tiga surat kuasa. Asep menyebutkan, sedikitnya ada tiga surat kuasa yang ditandatangani oleh Mr Lee. Termasuk soal alih kuasa aset pe­ rusahaan sebagai kompen­ sasi pembayaran hak­hak buruh yang selama ini be­ lum bisa dipenuhi pihak perusahaan. “Ada tiga format tanda tangan surat kuasa dari Mr Lee. Pertama surat per­ nyataan, bahwa asset dise­ rahkan kepada karyawan untuk pembayaran gaji. Surat kuasa yang kedua yaitu surat kuasa untuk penjualan aset, di mana surat itu dikuasakan ke­ pada saya atas nama kar­ yawan. Ketiga surat kuasa untuk penutupan PT Ikon Garmindo, di mana su­

rat itu dikuasakan kepada saudara Agus Kepala Bagi­ an EKSIM (Ekspor Impor, red). Jadi ada tiga surat yang ditandatangi oleh Mr Lee,” beber Asep. Disinggung soal posisi aset perusahaan, Asep me­ ngaku berdasarkan surat kuasa itu pihaknya sudah menjual aset berupa mesin kepada salah seorang in­ vestor dari Jakarta. Pihak­ nya tak menampik kalau hasil penjualan asset ter­ sebut hingga saat ini be­ lum dibagikan kepada karyawan, dikarenakan menunggu aset lainnya be­ lum laku terjual. “Aset perusahan cuma mesin dan bangunan. Un­ tuk mesin sudah dijual pada awal November 2017 lalu, seharga Rp800 juta kepada salah seorang in­ vestor asal Jakarta. Pem­ bagiannya nanti menung­ gu aset lainnya (bangunan, red) terjual,” ungkapnya. Asep mengaku terkait penjualan aset mesin ter­ sebut, sebelumnya sudah dikomunikasikan terlebih dahulu dengan karyawan lainnya melalui layanan Whats App khusus group PT Ikon Garmindo. “Pada saat proses pen­ jualan mesin disaksikan oleh forum. Nah pada saat proses pelelangan mesin, saya umumkan di group WA PT Ikon, apakah setu­ ju tidak kalau mesin diang­ ka Rp800 juta. Kalau mau mencari lebih dari angka Rp800 juta harus menung­ gu lagi pembeli yang lebih bagus tawarannya. Ya ter­ nyata dari hasil komuni­ kasi WA group, dari pada tidak ada lebih baik me­ nerima tawaran yang ini (Rp800 juta, red),” terang Asep. Sementara itu, se­ jumlah karyawan PT Ikon Garmindo mengaku senang saat mendapat kabar terjualanya aset mesin. Mereka berharap semua karyawan bisa se­ gera berkumpul, sekaligus membahas tindaklanjut dari hasil penjualan aset mesin tersebut. “Pastinya kalau ke­ inginan semua karyawan sih hasilnya segera dibagi­ kan. Tapi baiknya, semua karyawan bisa berkumpul dulu, sekalian membahas tindaklanjut dari hasil penjualan aset tersebut. Intinya supaya bisa meng­ hasilkan keputusan yang terbaik bagi semuanya,“ kata Ahmad yang diamini Zaenal karyawan PT Ikon lainnya. (nuki)


HALAMAN

SENIN, 11 DESEMBER 2017

BC8

Potret

234 SC Lebarkan Sayap ke Selatan Cianjur 234 Solidarity Community (SC) yang terkenal sebagai Organisasi Massa (Ormas) terbesar di Cianjur, kini semakin fokus lebarkan sayapnya hingga ke pelosok Cianjur.

B

ertempat di Kecama­ tan Pasir Kuda, pada hari Sabtu, (09/12) kemarin 234 SC resmi mendeklarasikan kubu or­ masnya di tingkat kecamatan Pasir Kuda. Sekitar 500 ang­ gota 234 SC dari berb­ agai subreg­ wil dan pen­ gurus 234 SC Koor­ d i ­ nator Wilayah Jawa barat turut hadir. Pantauan ‘BC’, acara berlangsung meriah. Se­ lain deklarasi kepenguru­

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/RIZKY

san baru dari 234 SC Subregwil pasir kuda, acara juga diisi den­ gan santunan sosial ke anak anak yatim piatu di wilayah kecamatan Pasir Kuda. Puncak acara ditutup dengan hiburan organ tunggal. “Pasir kuda ini, pembentu­ kan Subregwil yang ke­22. Tar­ get kami membentuk pengurus 234 SC bukan hanya di wilayah kota saja, tapi merata hingga ke pelosok ujung Kabupaten Cian­ jur. 32 Kecamatan se­Kabupaten Cianjur. Setelah di Pasir Kuda, kami akan deklarasikan pengu­ rus di Kecamatan Cidaun,” Jelas Ketua 234 SC regwil Cianjur, Ryan Dwinanda Hanaiah, ST seusai acara deklarasi. Ketua Regwil 234 SC yang juga merangkap sebagai Ketua GRANAT (Gerakan Nasional Antik Narkotika Cianjur) Cian­

jur ini menjelaskan, fungsi dan tugas utama ia mengembang­ kan organisasi sayap biru ini adalah sebagai sosial kontrol di masyarakat. Pasalnya, baik Pemerintah atau TNI dan Polri memiliki keterbatasan anggota dalam menjalankan tugasnya.

Kehadiran 234 SC di tengah ten­ gah masyarakat ini, lanjut dia diharapkan mampu menjadi kepanjangtanganan pihak ber­ wajib maupun pemerintah dalam menjalankan fungsi kontrol so­ sial kemasyarakatan. “Saya yakin, pihak Polri, TNI, maupun Pemerintah memiliki batas personil dalam menjalan­ kan tupoksinya (tugas pokok dan fungsi,red) karenanya kami hadir hingga ke pelosok untuk mem­ bantu tugas mereka, terlebih 234 SC kini sudah mulai fokus untuk membantu BNN (Badan Narko­ tika Nasional) maupun Satnarko­ ba untuk memerangi dan mem­ berikan adkoasi tentang P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba),” jelasnya. (adv/ rizky)


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 11 DESEMBER 2017

Penyempitan Jalan dan Buruknya Drainase Disoal

Serba-serbi

Rem Blong, Truk Tanki Senggol Sepeda Motor RANI Nuraeni (28), warga Kampung Rak­ sabala RT 002/009, Desa Kertasari, Ke­ camatan Haurwangi harus mendapatkan perawatan dari tim medis, setelah motor yang dikendarainya tersempet sebuah truk pengangkut minyak goreng di Ja­ lan Raya Bandung, Kampung Raksabala RT 03/04, Desa Ra­ masari, Kecamatan Haurwangi, Minggu (10/12/2017) sekitar pukul 13.45 WIB. Berdasarkan in­ formasi, kecelakaan lalulintas yang me­ nyebabkan seorang pengendara motor Honda Vario Techno bernomor polisi F 3292 XU mengalami luka pada sejumlah bagian tubuhnya itu, terjadi saat truk tanki bermuatan minyak goreng bernomor polisi (Nopol) B 9556 MP yang dikemudi­ kan Dedeng (41), war­ ga Kampung Babakan Ciparay, Gg Hasan Ali RT 02/01, Bandung yang mengarah dari arah Bandung menuju Cianjur itu mengala­ mi gangguan rem. Saat memasuki ja­ lan menikung, truk tanki yang memuat lebih kurang 5000 liter minyak goreng itu mengalami gang­ guan rem dan sopir langsung membant­ ing stir ke sebelah kiri

jalan dan menyenggol seorang pengendara motor serta mena­ brak bagian depan se­ buah warung di seki­ tar lokasi kejadian. Kasat Lantas Pol­ res Cianjur, AKP Rendy Setia Per­ mana, melalui Kanit Laka Ipda Sunarta, mengungkapkan, ke­ celekaan yang me­ nyebabkan seorang pengendara mo­ tor mengalami luka ringan itu terjadi, diduga karena kelala­ ian pengendara yang tidak memeriksa kondisi kendaranya. “Korban pengen­ dara motor mengala­ mi luka pada bagian pelipis sebelah kanan, dan harus mendapat­ kan 17 jahitan, luka pada sikut sebelah kiri, dan luka pada lutut kanan dan kiri. Kini sudah mendapt­ kan penanganan me­ dis di puskesmas,” un­ gkap Sunarta, kepada wartawan, Minggu (10/12/2017). Sementara un­ tuk pengendara truk tanki, jelas Sunarta, pihaknya masih mel­ akukan pemeriksaan di Unit Laka Polres Cianjur. “Untuk sopir truk tanki dan barang bukti yang terlibat ke­ celakaan kami bawa ke Unit Laka Polres Cianjur untuk dilaku­ kan pemeriksaan leb­ ih lanjut,” jelasnya. (angga purwanda)

Gudang Biji Plastik Terbakar

Masyarakat Desak Pemkab Cianjur Segera Lakukan Upaya

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

PEMBANGUNAN ruas trotoar di Kabupaten Cianjur dikeluhkan pengendara dan pengguna jalan. Karena, pembangunan itu menyebabkan menyempitnya ruas jalan dan menimbulkan kemacetan.

S

eperti yang di­ ungkapkan oleh Gisna (25), se­ orang pengguna jalan yang mem­ pertanyakan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur den­ gan melakukan pem­ bangunan trotoar yang menyebabkan menyem­ pit badan jalan di sejum­ lah ruas di Kabaupaten Cianjur.

Gisna menilai, tata kota dan pembangunan di Kabupaten Cianjur tidak dengan perhitungan yang tepat dan asal­asa­ lan. “Hanya di Cianjur, pemerintah yang mel­ akukan pembangunan dengan melakukan peny­ empitan jalan, sehingga menyebabkan kemac­ etan yang cukup parah di sejumlah ruas jalan di Cianjur,” kata Gisna, ke­

pada wartawan, Minggu (10/12/2017). Gisna meminta, Pem­ kab Cianjur kembali mengkaji kebijakan pem­ bangunan yang tengah dilakukan itu. Terutama, untuk penataan jalur angkutan kota (angkot). “Seharusnya pemkab juga melakukan pena­ taan jalur angkot, karena sejumlah ruas jalan men­ jadi sempit, seperti Jalan Suroso, dan terusan Ja­ lan Siliwangi (depan Ta­ man Pahlawan, Cikaret, red),” katanya. Selain itu, masyarakat juga mendesak Pem­ kab Cianjur untuk serius memperbaiki saluran air atau drainase yang ada di wilayah Cianjur, karena

sejumlah drainase di ruas jalan utama banyak yang tak berfungsi dan me­ nyebabkan meluapnya air ke badan jalan setiap tu­ run hujan. Lukman (35), warga Jalan Dr Muwardi (By­ pass), mengatakan, pem­ kab harus secepatnya melakukan perbaikan. Karena drainase di se­ jumlah wilayah di Cian­ jur sudah tak berfungsi cukup lama. “Setiap turun hujan, di ruas jalan protokol Jalan Raya Bandung, Dr Muwardi (Bypass) serta sejumlah wilayah lainnya sudah pasti tergenang. Kondisi ini sangat mer­ ugikan warga dan peng­ endara yang melintas,”

kata Lukman. Lukman mengungka­ pkan, seharusnya Pem­ kab Cianjur dapat mem­ perbaiki drainase secara bertahap setiap tahun­ nya. “Saat ini pemkab terkesan tak peduli pada perbaikan infrastruktur yang ada,” ungkapnya. Dia menjelaskan, se­ lama ini pemkab lebih fokus pada program pembuatan trotoar, se­ mentara jalan rusak dan drainase tak tersentuh perbaikan. “Harusnya pemkab, lebih bisa memilih priori­ tas pengerjaan pembangu­ an, jangan sampai terkesan hanya untuk buang­buang anggaran saja,” tegasnya. (angga purwanda)

Wana Wisata Pokland Terus Berbenah BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

SEBUAH mesin pen­ golahan biji plastik di sebuah pabrik di Kam­ pung Haurwangi RT 002/013, Desa Haur­ wangi, Kecamatan Haurwangi terbakar, Minggu (10/12/2017) sekitar pukul 07.45 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai pu­ luhan juta rupiah. Informasi yang dihimpun, kebakaran gudang pengolahan biji plastik yang dike­ tahui milik Memey (40), warga Bandung itu, kali pertama dike­ tahui oleh masyarakat sekitar yang melihat adanya kepulan asap hitam keluar dari atap bangunan pabrik. Setelah mengeta­ hui adanya kepulan asap hitam, sejumlah warga mencoba untuk menghubungi petu­ gas kepolisian dan pemadam kebakaran (damkar). Selain itu, masyarakat juga men­ coba untuk memad­ amkan api dengan alat seadanya. Adeng (43), se­ orang saksi mata, menyebutkan tak ada korban jiwa dalam

musibah kebakaran itu. Tapi sebuah mes­ in pengolahan biji plastik hangus dilalap si jago merah. “Ke­ betulan kejadian pas di hari libur, jadi tak ada karyawan pabrik yang bekerja. Hanya mesin pengolahan dan beberapa barang yang ada disekitarnya ikut terbakar,” jelas Adeng, yang juga ket­ ua RW 13, Desa Haur­ wangi, Kecamatan Haurwangi itu. Adeng menyebut­ kan, kerugian ditak­ sir mencapai puluhan juta rupiah. Selain itu, sambung Abeng, api yang melahap mesin pengolahan biji plas­ tik itu dapat dijinakan lebih kurang 10 menit setelah Damkar dari Posko Ciranjang data­ ng ke lokasi kejadian. “Kebakaran tak sampai meluas ke bangunan lain, ka­ rena petugas dan masyarakat bahu membahu untuk segera memadam­ kan api yang bergolak cukup besar. Sekitar 10 menit api sudah dapat dipadamkan,” ucapnya. (angga purwanda)

NET

MESKI Wana Wisata Pokland terbilang anyar, belum genap satu tahun, namun keberadaan wisa­ ta di Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur itu sudah bisa mencuri perhatian para wisatawan. Setiap harinya para pengunjung tak pernah sepi apalagi di hari sab­ tu, minggu ataupun hari libur Nasional lainnya, para pengunjung dari berbagai daerah ramai berdatangan menikmati keindahan alam alami yang tersaji di lokasi Pokland. Dengan adanya itu, pengelola Wana wisata Poklan terus berupaya menambah tempat per­ mainan yang sekiranya bisa membuat betah para pengunjung. Seperti

halnya sekarang ini pen­ gurus Pokland tengah sibuk membangun Kolam selvi, kolam renang, kolam arus dan kolam permainan lainnya. Manger bisnis dan pa­ riwisara KPH Kabupaten Cianjur, H. Dedi men­ jelaskan, pembangunan di Wana wisata Poklan Haurwangi, akan dilak­ sanakan secara bertahap yang disesuaikan dengan kebutuhan para pengun­ jung atau disesuaikan dengan situasi kondisi lingkungan itu sendiri. Seperti pembangunan Kolam selvi, kolam re­ nang dan kolam arus, itu dilaksanakan dengan ber­ tahap pula. “Akhir 2018 pembangu­ nan tersebut harus sudah selesai, soalnya ditahun berikutnya akan dibangun

pula tempat mainan anak­ anak,” ujar Dedi seraya berharap kedepan Pokland bisa ebih maju, berhasil dan lebih banyak lagi pengun­ jungnya. Salah seorang pe­ ngelola Wana Wisata Poklan A.Juanda yang akrab disapa Ajun meng­ informasikan kalau pem­ bangunan kolam selvi, kolam renang dan kolam arus akan digarap inves­ tor lokal. Pembangunan terse­ but, ungkap Ajun ditar­ getkan tahun mendatang harus sudah rampung dan sudah bisa dioperasikan,

sesuai dengan MoU yang telah disepakati bersama. Karena ditahun beri­ kutnya akan dibangun pula berbagai pembangu­ nan yang sifatnya untuk penunjang menghidup­ kan suasana di dalam Wana wisata Poklan. “Pembangunan wa­ hana baru itu berdasrkan hasil kesepakatan bersa­ ma antara pegurus Wana wisata Poklan, Pemerin­ tahan Kecamatan, desa dan KPH itu sendiri. Mengingat banyaknya masukan dan pengunjung yang datang,” ucapnya. (apip samlawi)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 11 DESEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

MARIO GOMEZ

Dipanggil Abah oleh Bobotoh ROBERTO Carlos Mario Gomez resmi menjadi pelatih Persib Bandung. Pria asal Argentina itu bakal menangani tim juara ISL 2014 ini selama dua tahun ke depan dengan opsi perpanjangan kontrak satu tahun.

B

obotoh, sebutan suporter Persib Bandung memberi­ kan dukungan besar bagi sang pelatih. Sebelum hadir saat perkenalan pada acara Persib Peduli di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Minggu (10/12/2017), media sosial milik pria asal Argentina itu telah dibanjiri ko­ mentar positif. Bahkan, bobotoh memberi ju­ lukan anyar bagi Gomez. “Abah” nama tersebut kini mulai mele­ kat kepada sosok mantan asisten pelatih Valencia dan Inter Milan tersebut. Agus Rahmat, salah satu pengurus Viking Persib Club mengatakan, julukan tersebut datang karena bobotoh menilai Gomez mampu menjadi sosok ayah untuk pemain dan suporter. “Kalau dalam bahasa sunda, abah

Langkah Maung Anom Terhenti MAUNG Anom harus memupus ambisinya untuk melenggang ke Babak 8 Besar Liga 3 2017. Pada babak 16 besar, Maung Anom se­ cara mengejutkan harus kalah tipis 1­2 dari Persitangsel. Tampil di Stadion Ke­ bondalem, Kendal, Minggu (10/12/2017), tim asuhan Yadi Mulyadi ini mendapat perlawa­ nan alot dari Persitangsel. Bah­ kan, mereka harus tertinggal lebih dahulu 0­1 hingga turun minum setelah Damar Suhada mencetak gol cepat menit 4. Memanfaatkan kemelut di mulut gawang, bola liar itu gagal dijangkau oleh Bayu Ali. Terting­ gal, Maung Anom langsung men­ ingkatkan serangan. Namun, ua­ saha mereka selalu gagal di kaki pemain lawan. Maung Anom bahkan harus kemasukan kembali menit ke­55 melalui sepakan Damar. Persi­ tangsel memimpin 2­0. Mochamad Rikza baru mam­

pu memperkecil ketertinggalan melalui gol menit ke­75. Meski demikian, tandukan dari pemain pengganti ini gagal membawa kemenangan. Mereka harus menerima kekalahan dan me­ nahan ambisinya untuk me­ lenggang ke babak 8 besar. Pertandingan ini pun di­ warnai pengusiran, wa­ sit Yanuar Dhuma memberikan kartu kun­ ing kedua buat Rudi Gunawan menit 9 0 . Ta m p i l 10 pe­ main, Maung A n o m pun gagal mengejar ketertinggalan­ nya.(net/angga)

itu berarti bapak. Memang berharap jadi sosok yang bisa mengayomi pemain dan juga bobotoh Persib,” kata dia. Agus berharap kehadiran Gomez mampu mem­ berikan penyegaran kepada gaya bermain dan pr­ estasi Persib. Maklum, belakangan prestasi Tim Maung Bandung dianggap ‘melempem’ musim lalu. “Kita tahu kualitas dia, sebagai bobotoh past­ inya bakal memberi dukungan dia. Beri waktu untuk adaptasi dan menerapkan skema taktiknya. Pastinya kalau target papan atas itu harus,” jelas dia. Gomez tidak sendiri menangani Persib. Dia akan dibantu asistennya, Fernando Soler. Soler sendiri bukan sosok asing bagi sepak bola Indonesia. Pria yang kini berusia 39 tahun itu sempat membela be­ berapa klub Indonesia, seperti Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Persiba Balikpapan, dan Pusa­ mania Borneo FC. (net/angga)

MARIO GOMEZ

Ditanya Target, Ini Jawab Gomez PELATIH baru PERSIB, Roberto Carlos Mario Gomez datang ke Indo­ nesia dengan rasa antusiasme yang tinggi. Ia mengaku tak sabar ingin segera melatih dan bertanding ber­ sama Maung Bandung. Menurut mantan pelatih Johor Darul Ta’zim itu, ia telah siap bekerja membangun ulang PERSIB dan mem­ bangunkan Maung Bandung yang ten­ gah tertidur. “Ya untuk musim depan kita harus bekerja. Dan memulainya dengan pramusim yang baik,” tegas Gomez. Gomez melanjutkan, dirinya san­ gat berharap dapat membantu PERSIB berjuang di kompetisi musim depan. Namun, menurutnya, hal terpenting untuk dilakukan saat ini adalah mel­ akukan yang terbaik dan bekerja. “Tar­ get kita adalah berjuang. Berjuang di liga. Tapi yang paling terpenting adalah bekerja,” tandasnya. Gomez secara resmi diperkenalkan ke Bobotoh dalam rangkaian kegiatan #PERSIBpeduli 2017. Ia ditemani Fer­ nando Gaston Soler sebagai asisten dan Gabriel Budi selaku agen, turut men­ gunjungi para peserta donor darah dan khitanan massal.(net/angga)


SENIN, 11 DESEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Artis Cantik Chile Bantah Dihamili Bintang Arsenal Artis asal Chile, Mayte Rodriguez membantah dirinya sudah dihamili bintang Arsenal, Alexis Sanchez. Namun, Mayte tak memungkiri telah menjalin cinta dengan Sanchez. Mayte sudah berpacaran dengan winger Arsenal itu sejak lima bulan lalu.

MU HARAM TERPELESET DI DERBY Legenda Manchester United, Gary Neville mendesak mantan klubnya untuk tampil all out di pertandingan Derby Manchester nanti malam. Neville menilai Setan Merah harus segera memangkas defisit dengan Manchester City, sehingga mereka harus menang pada laga ini.

M

anchester United akan menghadapi salah satu per­ tandingan terbesar mereka mu­ sim ini. Mereka akan menjamu pemuncak klasemen sementara EPL yang sekaligus menjadi tetangga mereka, Manchester City di Old Traford. Laga ini bisa dikatakan menjadi laga yang krusial bagi MU. Pasalnya mereka yang berada di peringkat 2 klasemen EPL tertinggal 8 poin dari The Citizens di peringkat pertama, sehingga kemenangan pada laga ini bisa memangkas ketertinggalan

mereka menjadi 5 poin saja. Neville sendiri menilai mantan timnya itu harus tampil all out pada laga ini. “United harus memenangkan derby ini,” ujar Neville kepada Sky Sports. “Ketika anda anda tertinggal beberapa poin dari pesaing anda di klasemen, maka anda tidak bisa mengharapkan tim lain untuk menjegal langkah pesaing anda tersebut.” “Saya rasa Jose Mourinho juga memikirkan hal yang sama.” tandas mantan kapten Setan Merah tersebut.(net/angga)

Chelsea Main Di Inilah Madrid Yang Bawah Standart Sesungguhnya BEK Chelsea, Gary Cahill mengaku kecewa saat timnya dikalahkan West Ham United tadi malam. Namun Cahill menilai timnya memang pantas kalah karena tidak cepat panas semenjak awal laga. The Blues kembali terpeleset di pertandingan pekan ke 16 EPL musim ini. Bertandang ke London Stadium, Chelsea dikalahkan West Ham United d e ngan skor 1-0. Mendominasi jalan-

nya laga, Chelsea malah tertinggal dulu oleh gol cepat Marko Arnautovic. Mereka membombardir pertahanan The Hammers, namun hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan skor 1-0 tidak berubah. Cahill sendiri merasa kecewa karena timnya tampil di bawah standart. “Kami bermain sangat jauh dari bentuk terbaik kami semenjak awal laga,” keluh Cahill kepada Sky Sports. “Mereka [West Ham] berhasil mencuri gol cepat, di mana gol itu merupakan akibat dari buruknya permainan kami.” “Kami sebenarnya masih memiliki waktu yang cukup untuk mengejar ketertinggalan. Namun start buruk itu terus merambat sepanjang pertandingan tadi.” tutup bek Timnas Inggris tersebut.(net/angga)

BEK Real Madrid, Nacho Fernandez mengaku sangat senang dengan kemenangan timnya atas Sevilla baru-baru ini. Nacho menyebut permainan mereka di Santiago Bernabeu itu merupakan wujud sejati Los Blancos. Madrid sendiri memang menjadi sasaran kritik sejak awal musim ini. Performa mereka yang inkonsisten membuat mereka kerap terpeleset dan kehilangan poin sehingga mereka jadi bulanbulanan para haters. Namun pada pertandingan Jornada ke 15 tadi malam, Los Blancos tampil istimewa. Mereka menghancurkan salah satu tim kuat Spanyol, Sevilla dengan skor yang sangat telak, 5-0. Nacho yang menjadi starter pada laga ini menyebut bahwa ini adalah permainan Real Madrid yang sebenarnya. “Beginilah seharusnya kami bermain,” buka Nacho kepada Marca. “Permainan kami di ba-

bak pertama merupakan performa terbaik kami musim ini. Kami sangat nyaman dan mendominasi

jalannya pertandingan.” tutup bek 27 tahun tersebut. Berkat kemenangan ini, El Real masih berada di peringkat 3 klasemen sementara La Liga. Sejauh ini jarak mereka dengan terpangkas menjadi 5 poin karena EL Blaugrana baru akan main pada hari Senin (12/10) dini hari nanti. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 11 DESEMBER 2017

Pemda Kesulitan Atasi Lonjakan Harga Elpiji Bersubsidi PEMERINTAH Kabupaten Cianjur mengaku kesulitan mengatasi lonjakan harga elpiji bersubsidi (Gas ukuran 3 Kg) yang saat ini tengah terjadi di wilayah Cianjur.

H

al tersebut terung­ kap dalam wawan­ cara den­ gan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindus­ trian, Himam Haris saat di­ mintai tanggapannya terkait

terjadinya lonjakan harga gas ukuran 3 Kg yang di wilayah Timur Cianjur. Menurutnya yang sulit adalah mengendalikan dis­ tribusi yang sangat terbuka. Sebab dengan sistem seperti itu tidak bisa diketahui siapa saja yang membeli, berbeda kalau diterapkan sistem se­

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Lintas Timur

Das Citarum Segera Dibersihkan GIAT kerjabakti membersihkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dalam waktu dekat akan digelar pihak TNI, menyusul adanya intruksi dari Pangdam III Sili­ wangi Jawa Barat. Menyikapi intruksi itu, seluruh anggota Koramil Kecamatan Bojongpicung beserta seluruh masyarakat yang pemukimannya dilewati Sungai Citarum, khu­ susnya di Kec Haurwangi akan membersihkan sampah, gulma yang tumbuh di DAS Citarum. Danramil Kecamatan Bojongpicung, Kapten In­ fantri Mustofa saat menuturkan, dua hari yang lalu Pangdam III Siliwangi Jawa Barat, telah menurunkan tim survei sebanyak 5 orang TNI berpangkat Kolonel untuk melihat situasi dan kondisi DAS Citarum. Dari survei itu, lanjut Mustofa, tim mendapatkan hasil, bahwa di sepanjang aliran sungai Citarum dan anak sungai Citarum, dari Kampung Bantar Caringin, Desa Cihea sampai dengan Kampung Parung Bitung Desa Cipeuyeum, seluruhnya harus dirapihkan. “Sampah dan gulma yang tumbuh di air (Eceng Gondok) harus dibersihkan. Lahan pinggiran sungai Citarum yang gundul akan dihijaukan dan tumpukan sampah yang berada di pinggir saluran Citarum, sep­ erti yang menumpuk di pinggir jalan lama, itu pun harus dibersihkan,”ujarnya. Pelaksanaan membersihkan Das Citarum tersebut, dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan, pihak TNI dari kesatuan tempur yang bekerja sama dengan seluruh masyarakat Kecamatan Haurwangi. “Dengan adanya langkah ini semoga saja aliran sungai Citarum kedepannya bisa lebih indah dan mampu dijadikan wahana rekreasi air,”ucapnya. Sementara itu, Camat Haurwangi Iwan Karyadi menambahakan, mensukseskan langkah positif ini pihaknya akan mensosialisasikannya kepada seluruh masyarakat di wilayah Haurwangi. “Program pembersihan sungai Citarum dan mena­ nam seribu pohon, semoga terlaksana dengan lancar, tertib dan aman juga tidak mendapatkan hambatan apapun,”, Ucapnya, (apip samlawi)

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

cara tertutup. “Kalau sekarang sulit dibedakan antara pangkalan dan pengecer. Yang beli sia­ pa aja kita tak bisa meman­ tau itu,”tegas Himam seraya menekankan seharusnya sistem pendistribusian gas bersubsidi dilakukan secara tertutup saat dihubungi wartawan, Jumat (8/12). Himam mengaku

terkait pengawasan dan pembinaan perniagan gas sudah dilakukan melalui pantauan dan rapat khusus pengendalian harga. “Tataniaga nya harusn­ ya sampai pangkalan. Soal ini nanti kita laporkan ke Hiswana Migas. Sebagai upaya menekan harga bisa dilakukan dengan cara ope­ rasi pasar,”ucapnyal

Sebelumnya, melon­ jaknya harga gas 3 kg ter­ jadi di Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Diper­ oleh informasi dari warga, untuk bisa mendapatkan satu tabung gas yang akrab dengan sebutan Si Melon itu, mereka terpaksa harus merogoh kocek lebih dari Rp20 ribu rupiah.

“Satu tabungnya diban­ drol Rp25 ribu, Kang. Yah mau bagaimana lagi, meskipun harganya terbi­ lang mahal, karena sangat dibutuhkan terpaksa saja kita membelinya,”kata Tati warga Desa Bojongpicung kepada Berita Cianjur. Tati sangat berharap, kedepan Si Melon yang di­ jual kepada masyarakat ini tidak dijual terlalu mahal harganya, selain itu paso­ kannya juga bisa dengan mudah didapatkan. Menanggapi lonjakan harga dan kelanggkan si melon di wilayahnya, BPD Bojongpicung, Wayway mengaku sangat heran dengan kondisi tersebut. Pasalnya di wilayah Timur Cianjur cukup banyak ter­ dapat agen dan pangkalan elpiji yang menyediakan pasokan elpiji ukuran 3 Kg. “Cukup aneh juga lah,

agen dan pangkalan elpiji yang ada di wilayah Timur kan bukan satu, dua termas­ uk beberapa diantaranya ada juga di sekitar sini. Tapi ko harganya bisa melonjak seperti itu, kisaran Rp25 ribu rupiah”kata Wayway. Pihaknya menduga ter­ jadinya lonjakan harga si melon ini kemungkinan besar ada campur tangan permainan dari pihak­pihak tertentu, yang berupaya memanfaatkan kondisi dan situasi demi meraup keun­ tungan secara pribadi. “Harga resmi dari pang­ kalan itukan kisaran Rp16 ribu pertabung. Tapi ko di lapangan bisa tembus an­ gka Rp25 ribu. Jadi pertan­ yaan besar, apa mungkin karena kelangkaan atau memang sengaja dilang­ kakan supaya barang jadi sulit harganya naik jadi selangit,”herannnya. (nuki)

Jelang Pemilu, Anggota Linmas Dapat Pembekalan MENG ANTISIPASI timbulnya konflik jelang pelaksanaan pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), 25 anggota Linmas Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang mendapat pembekalan. Kegiatan pembekalan diberikan kepada mereka beberapa waktu lalu di aula Desa Sindangjaya. Dengan menghadirkan narasumber, Babinmas, Babins, Kasi Trantib Kecamatan Ciranjang dan Kaur trantib Desa

setempat. Tujuan pembekalan sluruh Linmas supaya mereka mampu mengantisipasi ketertiban dan keamanan dilingkungan, utamanya saat terlaksanakanya Pilkada Gubernur Provinsi jawa Barat, Pilkades dan ketertiban keamanan lainnya. Kepala Desa Sindangjaya Sajaroh Nafi menjelaskan, dilaksanakannya pelatihan Linmas yang ada di Desa Sindangjaya, tiada lain untuk menjaga ketertiban, keamanan di lingkungan desa

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

setempat, utanya pada pelaksanaan Pilkada Gubernur Provinsi Jawa Barat, Pilkades mendatang dan ketertiban keaman lainnya.

Pelatihan tersebut, dibiayai dari anggaran Dana Desa (DD) tahap II Tahun Anggaran 2017, alokasi pemberdayaan masyarakat.

“Saya harap seluruh Linmas mampu menjalakan tugas sesuai harapan semua pihak, “ucapnya. Sementara itu, Kasi Trantib Kecamatan Ciranjang Adah Kurnia menambahakan, pihaknya mengaku menjadi nara sumber atas daras undangan dari pihak Pemerintahan Desa Sindangjaya yang sekaligus sebagai tugas pihaknya untuk membina Linmas yang ada di seluruh desa yang ada di Kecamatan Ciranjang. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.