Berita Cianjur - POLISI BURU MONYET PENYERANG BALITA

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 509 THN III

KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

12-13 Oktober 2017 SUBUH 04:15 04:14

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

11:41 11:41

14:42 14:43

17:48 17:48

ISYA 18:57 18:57

Sekarang Tak Perlu Antri untuk Bayar Pajak Kendaraanmu

Bayar pajak kendaraan bermotor Anda dengan mudah, tepat waktu & tepat jumlahdi seluruh Jaringan kantor bank bjb

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

Hewan Liar yang Melukai Puluhan Anak Belum Tertangkap, Warga Resah

POLISI BURU MONYET PENYERANG BALITA

CIRI-CIRI MONYET: Sebelah matanya tidak normal. Ukurannya sekitar anak usia 5 tahun. Selalu Menyerang Anak Kecil.

KEANEHAN:

SUDAH berbulan-bulan, warga Cianjur dihantui teror keganasan monyet liar. Hingga saat ini, jumlah korban cakaran dan gigitan monyet berukuran besar tersebut, sudah mencapai puluhan orang dan semuanya balita.

Kaitkan Kegagalan Belanda dan Nasib Persib TIMNAS Belanda harus memupus asa tampil pada Piala Dunia 2018 Rusia. Kenyataan pahit ini harus dirasakan fans De Oranje, termasuk pemain naturalisasi milik Persib Bandung, Raphael Maitimo. Gelandang Persib kelahiran Rotterdam, Belanda, ini mengaku sedih karena negaranya gagal melenggang ke Rusia. Padahal, dia menilai Belanda merupakan tim besar di panggung sepak bola dunia. “Belanda adalah tim besar yang memiliki banyak pemain bagus tetapi tidak lolos,” ujar Maitimo. KE HALAMAN BC7

Info Iklan

08170024444

email newsredaksibc@gmail.com

K

ondisi tersebut memaksa aparat dari Polsek Karangtengah dan Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Cianjur, untuk bergerak cepat melakukan

1

Pada perburuan kemarin (11/10/2017), sejumlah warga sempat melihat monyet liar tersebut lari ke sebuah gedung sekolah di Kampung Leles, Desa Sukamanah, Kecamatan Cianjur. Namun saat digerebek, ternyata monyet tersebut sudah tidak ada.

2

perburuan terhadap primata yang telah meresahkan warga itu. Berbekal senjata laras panjang organik dan senapan angin, sejumlah personel dari Polsek KaKE HALAMAN BC7

Pada perburuan sebelumnya, salah seorang personel Perbakin Cianjur yang akrab disapa Pepey mengaku, ada kejadian aneh saat salah satu dari personelnya berhasil menembak monyet liar tersebut. Sang monyet bukannya tersungkur, namun malah berhasil melarikan diri, seakan peluru yang menembus badannya tidak berpengaruh sama sekali.

INFOGRAFIS/M YANUAR G/BC

KORBAN KEJADIAN nahas terakhir dialami seorang bayi berusia sembilan bulan, Putri Aisyah, warga Kampung Leles, Desa Sukamanah, Kecamatan Cianjur, yang harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur, setelah menjadi korban keganasan monyet liar, Selasa (10/10/2017) pagi.

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

BURU- Kapolsek Karangtengah, Kompol Agus Jamaludin didampingi anggota saat melakukan perburuan monyet liar.

SEBELUMNYA, Minggu (4/6/2017), Pepi Lidiasari (2), warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, sempat diseret dari kursi sejauh lima meter oleh seekor monyet liar, yang ciri-cirinya sama dengan

monyet yang menyerang Putri Aisyah. ORANGTUA Pepi, Nurjanah (35), ibu korban mengaku, serangan monyet tersebut berlangsung beberapa hari. Sudah belasan anak menjadi korban karena monyet tersebut tidak hanya menyerang di pagi hari tapi juga di sore hari. Dalam sehari, ada tiga orang korban di kampungnya. KORBAN terparah dialami oleh Syifa Awaliyah, bayi yang berumur tujuh bulan, yang diserang monyet saat bermain roda boks di depan rumahnya. Akibatnya, bagian kepala

Penertiban Kios di Ruas Jalan Cipanas-Puncak, Ricuh!

Pedagang Sebut Sudah Izin dan Bayar Jutaan Rupiah

mengalami luka robek dan harus dijahit empat jahitan. KORBAN lainnya, Faeyza Syuza (3), anak warga Kampung Munjul RT 2/7, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, juga menderita luka cakaran akibat monyet liar yang kembali menyerang perkampungan. SELAIN Faeyza ada 18 orang anak yang sudah terserang monyet liar, rata-rata mendapat luka di bagian kepala. Mereka yang terserang di antaranya, Rido (2), Maryam (2), Ilham (6), dan Nuraeni (5).

Guru Berikan PR? Awas, Jangan Tambah Beban Siswa!

PENGAKUAN PEDAGANG Sembilan tahun lalu, saat sejumlah pedagang membangun warung, mereka mengaku sudah meminta izin dan membayar Rp2 juta.

Kang BeCe

Lalu ada perpanjangan dan diharuskan membayar lagi Rp1,5 juta.

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

DIBAKAR- Sejumlah material bekas kios dibakar pedagang sebagai aksi penolakan penertiban yang dilakukan Pemkab Cianjur, kemarin.

KERICUHAN terjadi ketika aparat gabungan dari Satpol PP Cianjur, Polres Cianjur, TNI dan Damkar, menertibkan pedagang di sepanjang ruas jalan utama Cianjur hingga Ciloto Puncak, Rabu (11/10/2017). Pedagang yang sudah puluhan tahun mengais rezeki dengan membuka kios kopi dan rokok di wilayah itu, semKARIKATUR/NANDANG S

pat menolak untuk ditertibkan. Pasalnya, selama ini mereka merasa sudah meminta izin dengan bayaran yang mencapai jutaan rupiah. Mereka pun kecewa dan marah. Akhirnya, sejumlah pedagang membakar material kayu dari bongkaran kios mereka, yang dilakukan di tengah jalan hingga menyebabkan kemacetan di ruas

Selanjutnya, para pedagang menerima informasi adanya pemutihan dan harus menyetor lagi sebesar Rp500 ribu. Terakhir ada retribusi pada Desember 2016, setiap warung wajib setor Rp150 ribu.

Jalan Raya Ciloto-Puncak. Adang (36), seorang pedagang mengaku kecewa dengan kebijakan penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, terhadap ratusan KE HALAMAN BC7

ILUSTRASI/NET

AKSI PROTES para pelajar Cianjur melalui hastag yang bernada sindiran, “Sekolah Full Day, PR Everyday, Kapan Holiday?” ternyata mengundang reaksi dari sejumlah kalangan. Betapa tidak, saat lahirnya kebijakan full day school, siswa tetap diberikan pekerjaan rumah (PR) dan harus mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di hari libur. Seperti diketahui,

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Efendy melarang guru memberikan PR matematika dan pelajar lainnya kepada para siswa. Ia meminta agar guru lebih kreatif memberikan PR kepada siswa dalam rangka penguatan pendidikan karakter (PPK). Siswa, sambung dia, diminta tidak diberi PR matematika atau mata KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

“Sisihkan gelombang-gelombang kerisauan dengan kekuatan kesabaran dan keyakinan.”

Ali bin Abi Thalib Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad 599-661

KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Analogi, OTT, dan Fungsi KPK ARTIKEL Prof Edward OS Hiariej (Prof Eddy) sebagai respons pendapat saya tentang empat variabel.

P

ertama, tertangkap tangan dibedakan dengan penjebakan. Kedua, percobaan dalam konteks hasil dari OTT. Ketiga, analogi merupakan cara yang bersangkutan membaca peristiwa hasil OTT. Keempat, dengan percobaan sebagaimana diatur dalam Pasal 53 KUHP. Mengenai larangan analogi, saya tidak akan kupas lebih jauh karena dalam buku Prof Eddy sendiri sudah cukup jelas terdapat tiga golongan pendapat, dan pendapat yang menolak (Moeljatno, Simons, Van Hamel, Van Bemmelen, Van Hattum, dan Remmelink) lebih banyak dari yang menerima analogi (Rolling, Pompe, dan Jonkers), dan golongan yang tidak jelas (Hazewinkel Suringa dan Vos). Intinya tentang analogi jika dalam penerapan hukum (undang-undang) dilarang, sedangkan dalam penjelasan undangundang boleh saja. Namun, fokus diskusi saya dan Prof Eddy tentang penerapan UU KPK 2002 bukan penjelasan ketentuan UU KPK terkait pelaksanaan OTT dalam konteks penyelidikan sebagaimana diatur dalam Pasal 12 UU KPK. Prof Eddy menyatakan dalam buku Prinsip-Prinsip Hukum Pidana (hlm 120): Pertama, dalam konteks

hukum pidana nasional, penerapan analogi hanya diperbolehkan dalam rangka menjelaskan undang-undang. Kedua, masih dalam konteks hukum pidana nasional, analogi hukum tidak diperkenankan karena akan menimbulkan perbuatan pidana baru yang jelas bertentangan dengan asas legalitas. Ketiga, dalam konteks penegakan hukum, analogi untuk menjelaskan undangundang ataupun menimbulkan perbuatan pidana, baru diperbolehkan. Prof Eddy sendiri tidak berpendapat atau tidak mempunyai pendapat sendiri tentang analogi; apakah menerima atau menolak. OTT sebagai bagian pelaksanaan penyelidikanjelas merupakan penerapan UU KPK, telah ditafsirkan Prof Eddy sebagai bentuk percobaan ketika peristiwa tidak terjadi karena “digagalkan dengan penjebakan” oleh KPK sehingga jelas merugikan calon tersangka/terdakwa. Penerapan analogi sejujurnya harus tidak merugikan tersangka/terdakwa. Moeljatno sependapat dengan Van Bemmelen dan Van Hattum membolehkan analogi terhadap ketentuan pidana tertulis yang tidak didasarkan pada suatu kaidah yang menentukan dapat tidak dipidananya seorang pelaku pelanggaran (Prof

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum : Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). Renny Kasmiati. |Divisi Sirkulasi: Supriatna, Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/ Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Eddy, halaman 112). Penafsiran Prof Eddy perihal OTT KPK dan hasilnya merupakan delik percobaan (Pasal 53KUHP) atau merupakan perbuatan pelaksanaan yang digagalkan KPK dengan sengaja dan direncanakan terlebih dulu sehingga perbuatan permulaan pelaksanaan oleh calon tersangka jelas diarahkan (digiring) sehingga merupakan tindak pidana terlepas dari gagalnya tindak pidana tersebut karena memang sengaja digagalkan OTT KPK. Selain itu, menurut Prof Eddy, peristiwa penangkapan dalam OTT membuktikan telah terjadi percobaan tindak pidana dan merupakan delik selesai sesuai UU Tipikor. Pendapat saya bukan pada peristiwa tindak pidana, melainkan pada alas hukum dan cara OTT KPK selama ini. Prof Eddy memasukkan OTT sebagai bagian dari penyelidikan didahului dengan pengintaian yang dia namakan pekerjaan intelijen, dan sejalan dengan asas legalitas penulis tegaskan bahwa penafsiran tersebut keliru karena UU KPK tidak membolehkan kegiatan intelijen kecuali untuk tindak pidana narkotika (BNN) dan terorisme (BNPT-Densus Antiterorisme). Jika tafsir Prof Eddy tentang OTT dijadikan rujukan maka secara jelas dan transparan Prof Eddy

berada pada golongan yang menerima analogi dalam sistem hukum pidana Indonesia, sekalipun posisi Prof Eddy dalam konteks analogi tidak jelas. Apakah pro atau kontra, tetapi demi untuk kepentingan, KPK “mendadak” menerima analogi untuk menjelaskan undang-undang (halaman 120 buku Prinsip-Prinsip Hukum Pidana)? Fokus diskusi sampai dengan hari ini pada penerapan Undang-Undang KPK (hukum pidana formil)

cc O T T yang menurut penulis tindakan KPK tidak sah dan cacat hukum. Penulis yakin dan percaya pada integritas keilmuan seorang almarhum Prof Moeljatno yang secara tegas dan jelas menempatkan dirinya

-menurut Prof Eddy (murid almarhum) sendiri- berada pada posisi menolak analogi. Penulis sependapat dengan enam ahli hukum pidana termasuk pendapat almarhum Prof Moeljatno bahwa analogi dalam penegakan hukum dapat merugikan kepentingan seseorang calon tersangka. Padahal, kepentingan ini seharusnya wajib dilindungi sesuai amanat Bab XA Konstitusi UUD 1945, daripada sebaliknya mengkriminalisasi hak hidup dan kemerdekaan bergeraknya yang dilakukan tanpa ada risih, malu, dan bahkan

bangga telah melanggar hak asasi seorang warga negara Indonesia, bahkan seorang pejabat tinggi negara. Apakah enam kali pembatalan status tersangka KPK dalam perkara praperadilan oleh PN Jaksel belum cukup bukti yang men-

unjukkan bahwa sekaliber KPK, termasuk pimpinan dan penyidik KPK yang katanya “independen segalagalanya” (tafsir keliru dan sesat), bisa berbuat salah yang mengakibatkan nasib dan kehidupan seseorang telah”dirampas” selama kurang lebih 2-5 bulan, bahkan ada yang lebih dari satu tahun berada dalam “cengkeraman kuku” KPK? Bagaimana pertanggungjawaban publik yang wajib disampaikan KPK sesuai dengan Pasal 20 UU KPK dengan lima asas kepemimpinan KPK (Pasal 5 UUKPK) lebih khusus per-

tanggungjawaban KPK terhadap istri, anakanak, dan keluarga calon tersangka/tersangka/terdakwa? Masalah ini diperparah lagi dengan temuan Pansus Angket KPK yang telah dibuka kepada publik, dan penulis percaya

keterangan saksi-saksi di Pansus Angket KPK. Penulis tidak pernah merasa dan bahkan menyebutnya analisis pars pro toto; persepsi Prof Eddy saja karena penulis memahami bahwa tafsir tersebut bukan tafsir hukum (hukum pidana), melainkan tafsir sosiologis. Terkait generalisasi, penulis menyampaikan contoh bahwa praktik penjebakan bukan hanya terjadi pada KPK Jilid IV, melainkan juga sejak KPK Jilid I alias telah dijadikan preseden yang dianggap benar, walaupun tidak benar secara hukum formal. Soal tertangkap tangan, Prof Eddy menjelaskan sebagaimana telah dicantumkan dalam Pasal 1 angka 19, dan telah memenuhi asas lex certa dan memang seharusnya dibaca seperti apa yang dituliskan di dalam ketentuan tersebut, tidak boleh dilebihkan ataupun dikurangi. Prof Eddy telah menguraikan unsur-unsur dari perbuatan tertangkap tangan, dihubungkan dengan mengutip putusan MA AS 1932, dalam kalimat, “sesuatu dianggap penjebakan bila ada tindakan aktif dari penyidik untuk membuat seseorang melakukan kejahatan”; a law enforcement oicer’s inducement of a person to commit a crime, for the purpose of prosecution (Black’s law dictionary, 1996, page 225). (Bersambung) Oleh : Romli Atmasasmita Guru Besar Emeritus Hukum Pidana Universitas Padjadjaran (Unpad), Expert UNODC untuk UNCAC 2003

Depresi, Antara Harapan dan Kenyataan MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), harapan adalah suatu keinginan yang diharapkan seseorang menjadi kenyataan.

H

arapan selalu ada dalam setiap langkah kehidupan manusia, tak terkecuali kita. Sebuah harapan akan selalu menyertai kemanapun kita pergi. Dan setiap harapan akan selalu berjalan dengan kebaikankebaikan. Tidak ada satu orang pun yang mempunyai harapan buruk terhadap kehidupannya, atau kehidupan keluarganya. Misalnya, harapan untuk hidup dengan ekonomi yang baik, memiliki pasangan hidup yang baik, kondisi spritual yang baik, dan sebagainya. Dari harapan akan lahirlah motivasi yang akan membawa kita melangkah dalam usaha memenuhi setiap harapan-harapan tersebut. Seseorang yang memiliki harapan yang kuat seharusnya berbanding lurus dengan motivasi

dan usaha yang akan dia lakukan. Masalah akan timbul jika harapan kita kuat atau besar akan terjadinya sesuatu hal, namun motivasi dan usaha kita minim. Sedangkan kenyataan menurut KBBI, adalah sesuatu yang terbukti benar-benar ada dan telah terjadi. Kenyataan baru akan kita tahu baik dan buruknya apabila benar telah terjadi. Di mana kenyataan yang kita dapati, ada yang sesuai harapan dan kadang ada yang tidak sesuai harapan. Jarak antara harapan dan kenyataan adalah takdir Tuhan. Atau dengan kata lain, perbedaan yang muncul dari suatu harapan dan kenyataan adalah ketentuan yang telah ditetapkan Tuhan. Ini membuktikan manusia bukan Tuhan, dan tidak bisa mengatur semua harapannya akan sesuai kenyataan yang terjadi nantinya. Ancaman Depresi Menurut ilmu kedokteran, depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang terjadi sedikitnya selama dua minggu atau lebih yang memengaruhi pola pikir, perasaan, suasana hati (mood), dan cara menghadapi aktivitas seharihari. Ketika mengalami depresi kita akan merasa sedih berkepanjangan, putus harapan, tidak pu-

nya motivasi beraktivitas, kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang dahulu menghibur, dan menyalahkan diri sendiri, sebagai akibat tidak bisa menerima kenyataan yang telah terjadi. Menurut catatan World Health Organization (WHO), setidaknya ada 350 juta orang di seluruh dunia hingga saat ini mengalami depresi dan lebih dari 800 ribu orang bunuh diri akibat depresi. Masih banyak penderita depresi yang tidak mengakui kondisi mereka, sehingga tidak pernah ditangani atau setidaknya dibicarakan. Akibat lain dari depresi adalah terjadi gangguan sistem organ yang menyebabkan atau memperburuk penyakit-penyakit kronik yang sudah ada sebelumnya antara lain penyakit maag, kencing manis, sakit jantung, stroke, hipertensi, penyakit rematik baik sendi maupun non sendi, gangguan seksual, ganguan buang air kecil, obesitas, kehilangan daya ingat, infertilitas, masalah tiroid (gondok), penyakit autoimun, asma bronkiale, serta sindrom usus iritabel (irritable bowel syndrome/IBS). Depresi lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki dengan batasan umur di atas 15 tahun. Sedangkan di Indonesia

sendiri, penyebab kematian akibat depresi menduduki peringkat ke delapan dengan menyumbang 3 persen dari total angka kematian. Ketika mengalami depresi kita akan merasa sedih berkepanjangan, putus harapan, tidak punya motivasi beraktivitas, kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang dulunya menghibur, dan menyalahkan diri sendiri. Ketika mengalami depresi, suasana hati yang sedih bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Akibat depresi, kegiatan sehari-hari seperti bersekolah atau bekerja menjadi tidak menyenangkan. Bahkan, untuk mempertahankan hubungan dengan orang lain maupun keluarga sendiri terasa begitu berat. Depresi bisa membuat kita merasa hidup ini tidak ada gunanya, bahkan dapat memicu penderita untuk melakukan bunuh diri. Tidak dapat dipungkiri stres adalah pemicu awal dari depresi. Rasa kecewa dan stres yang berlebih akibat gagal dalam suatu urusan dapat menjadi ancaman bagi kondisi mental seseorang. Larut dalam kondisi tersebut dapat memicu depresi yang menyebabkan berbagai penyakit lain hingga jatuh dalam keadaan bunuh

diri. Sehingga pentingnya penanaman komitmen bahwa segala hal yang terjadi adalah yang terbaik dari yang diusahakan. Ajaran Agama Menghindari Depresi Untuk mengatasi ancaman depresi, agama telah mengajarkan kita berbagai hal diantaranya; Pertama, mendekatkan diri kepada Allah, kita menyadari bahwa setiap manusia membuat rencana namun Allah-lah yang menentukan. Rencana Allah selalu lebih baik, “dan berencanalah kalian, Allah juga membuat rencana. Dan Allah sebaik-baik perencana.” (Al-Imran: 54). Kedua, kesedihan atau masalah yang kita hadapi dan tidak sesuai kenyataan tidak akan berlangsung terus-menerus. Itu semua akan berakhir pada masanya, “Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras untuk (urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap” (QS.Al-Insyirah Ayat 5-8) Allahu alam. Semoga bermanfaat. (*) Oleh: Rachmat Faisal Syamsu Dosen Fakultas kedokteran UMI Makassar


HALAMAN

BC3

Jabar NET

Elektabilitas Perindo Susul Nasdem JIKA diadakan pemilu saat ini, lima partai besar disebut masih mendominasi pemilihan legislatif. Artinya, tidak ada perubahan besar dari Pileg 2014. Kondisi tersebut dirilis Survei Indikator Politik Indonesia, yang dilakukan pada 17-24 September 2017 dengan metode multistage random sampling dengan responden sebanyak 1.220 orang. Margin of error survei ini +/- 2,9 % dengan tingkat kepercayaan 95%. Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Di lima besar memang tidak ada perubahan signifikan, yakni diduduki PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat dan PKB. Namun kejutan terjadi pada perolehan elektabilitas yang diraih Perindro. Partai pimpinan Hary Tanoe tersebut menyalip NasDem, PAN, dan Hanura. Dalam surveinya kali ini, persentase pemilih yang tidak mau menjawab masih besar. Menurut peneliti Indikator Politik Indonesia, Muhtadi, hal tersebut disebabkan Pemilu 2019 masih jauh. “Menjelang pemilu, biasanya peta dukungan politik dapat berubah terutama bila pemenang pemilu sebelumnya yang sekarang menjadi pendukung pemerintah dinilai kurang positif,” kata Muhtadi di kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017). Dukungan kepada partai koalisi pemerintah, sambung dia, biasanya dipengaruhi kinerja pemerintah. “Bila kinerja pemerintah positif, partai bersangkutan akan dinilai positif pula,” pungkasnya.(gie/bbs) Jika pileg dilaksanakan saat ini, partai apa yang akan dipilih. Berikut ini daftar lengkap pilihan responden: PDIP Golkar Gerindra Demokrat PKB PPP PKS Perindo NasDem PAN Hanura PBB PSI PKPI Lainnya Tidak menjawab/tidak tahu

KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Mantan Kapolda Jabar Siap Tempur

Nasional

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

+ Nasional

23,6% 12,0% 10,3% 8,0% 5,5% 4,6% 3,3% 2,5% 2,0% 1,9% 0,9% 0,5% 0,4% 0,4% 0,4% 24,2%

Jokowi: Stop Bullying! HENTIKAN tindak kekerasan verbal dan non verbal di sekolah. Itulah pesan Presiden Joko Widodo untuk para pelajar di Indonesia. “Ingat, kekerasan apa pun akan memberikan pengalaman buruk kepada teman-teman kita,” ujar Jokowi dalam acara penyuluhan bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan kepada siswa SMA/SMK di Hall D, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017). Tak hanya itu, Jokowi juga meminta seluruh pelajar di Tanah Air tak lagi melakukan bullying atau perundungan kepada sesama pelajar. “Jangan sekali-kali bullying dilakukan di lingkungan sekolah atau di luar lingkungan sekolah,” ujar Jokowi. Presiden berharap anak-anak Indonesia mempunyai karakter sopan, santun dan memiliki daya juang tinggi. (gie/ bbs)

SIAP! Itulah jawaban dari mantan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan, saat ditawari pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dijadikan salah satu kandidat untuk maju pada Pillgub Jabar 2018.

Y

a, pria yang saat ini menjabat Wakalemdiklat Polri ini mengaku, pernah dihubungi melalui telepon selulernya, oleh seseorang yang mengaku tim survei dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. “Pernah ada yang menghubungi saya dan langsung menanyakan, kalau bapak dijadikan salah satu kandidat gimana?“ ujarnya, Rabu (11/10/2017). Mendapatkan tawaran tersebut, Anton langsung menyatakan siap. Namun untuk memuluskan kesiapannya tersebut, ia mengaku harus terlebih dahulu meminta izin dari pimpinan dan dukungan dari masyarakat Jabar. “Komunikasi dengan tim survei PDIP itu sekitar 2 minggu lalu. Katanya sih lihat dulu survei dan bagaimana dukungan masyarakat. Sekarang sih belum ada pembicaraan lanjutan lagi. Tapi karena saya bukan orang partai, tawaran dari sebuah partai besar ini sebuah kehormatan bagi saya,“ ucapnya. Selain Anton Charliyan, sejumlah nama seperti Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa

Barat, Menteri Susi Puji Astuti, Puti Guntur Soekarno, Sekda Provinsi Jabar Iwa Kartiwa, serta dari internal partai TV Hasanudin dan Puti Guntur Soekarno. “Ya, kita akan usulkan nama-nama baik yang mendaftar ke PDIP, termasuk nama yang diusulkan,” ujar Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pada wartawan usai menghadiri konsolidasi internal partai PDIP Garut, di Graha Intan Balarea Garut, Selasa (10/10/2017). Saat ditanya soal tidak munculnya nama Walikota Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK) yang akan diusulkan pada DPP, pihaknya mengaku sudah menanyakan kepada Kang Emil sapaan akrab RK, namun yang bersangkutan tidak bersedia untuk diusulkan. “Ridwan Kamil memang masuk dalam pemetaan. Tapi ketika kita kirim orang untuk menanyakan apakah tertarik mendaftar, Ridwan Kamil tidak mau mendaftar,” terangnya. Sebelum memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Barat, Hasto menegaskan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan konsolidasi, guna mengecek kesia-

DAFTAR NAMA-NAMA CALON GUBERNUR JABAR YANG DIUSULKAN DPP PDIP: Irjen Pol Anton Charliyan Mantan Kapolda Jabar

Menteri Susi Puji Astuti Menteri Kelautan dan Perikanan

Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta

Iwa Kartiwa Sekda Provinsi Jabar

DARI INTERNAL PARTAI: Tubagus Hasanudin Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat

Puti Guntur Soekarno Anggota DPR RI

pan partai di daerah dalam menghadapi Pilkada. “Intinya, DPP harus memastikan calon yang

akan diusung PDI-P bisa diterima para pemilih. Karena meski partai punya kewajiban memben-

tuk pemimpin, dalam Pilkada yang memilih adalah masyarakat,“ jelasnya. (gie/bbs)

n Antisipasi Kasus Dugaan Tindak Pidana Dijadikan Isu Politis

Semua Calon Kepala Daerah Ditelisik Bareskrim Polri

SEJUMLAH bakal calon kepala daerah yang diusung oleh partai-partai politik yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2018, tengah ditelusuri latar belakangnya oleh Bareskrim Polri. Hal tersebut dibenarkan langsung Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto. Menurutnya, upaya tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui jika bakal paslon tersebut tercatat pernah melakukan dugaan tindak pidana. “Ya, kami sudah harus mapping calon-calon yang kira-kira akan diusung sejak awal. Kalau memang mereka masih ada tabungan laporan polisi, tuntaskan, selesaikan di depan (sebelum rangkaian Pilkada),” ujarnya di selasela Apel Kasatwil Tahun Anggaran 2017, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2017). Penuntasan perkara itu, sambung dia, penting untuk mengantisipasi kasus dugaan tindak pidana dijadikan isu politis ketika rangkaian Pilkada berjalan. Menurutnya, tidak jarang langkah penyelidikan yang dilakukan polisi terhadap calon kepala daerah pada masa Pilkada, kerap dikaitkan oleh pihak-pihak tertentu

NET

dengan isu politik. “Supaya tidak menjadi persoalan politik. Meski sebenarnya kami hanya menangani perkara saja, itu biasa, tapi karena momennya tidak pas, bisa jadi bola politik,” katanya. Pengarahan tersebut ia sampaikan kepada jajaran Bareskrim dan para kepala satuan wilayah dalam Apel Kasatwil 2017. “Yang menyelesaikan polisinya. Umpamanya si A ada laporan polisi. Oh si A kayaknya mencalonkan diri nih. Nah cepat tuntaskan! Jangan pada saat dia nyalon terus kami baru kerja. Nanti dipikir orang kami main politik,” katanya. Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, polisi menyelidiki kasus penodaan agama yang dilakukan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama. Penanganan kasus tersebut membawa konsekwensi tersendiri bagi Polri.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun mengatakan, kasus yang menjerat Basuki menjadi referensi Polri untuk memproses kasus-kasus lain yang menyeret calon kepala dae-

rah. “Ini (kasus Basuki) membawa konsekuensi. Siapa pun yang dilaporkan, semua dilaporkan sama, harus diproses,” kata Tito. Tito mengatakan bahwa pihaknya terpaksa mengabaikan Surat Edaran Peraturan Kapolri Nomor SE/7/VI/2014 yang ditandatangani Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti saat masih menjabat. Dalam surat edaran itu dinyatakan bahwa pengusutan kasus calon kepala daerah harus menunggu rangkaian Pilkada selesai. Kendati demikian kasus

Basuki T. Purnama dapat dijadikan acuan untuk menindaklanjuti laporan yang masuk tanpa harus menunggu Pilkada selesai. Selain mengusut kasus Basuki, penyidik Bareskrim juga sempat mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta yang disebut-sebut menyeret nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Sylviana Murni. Ketika itu, Sylviana dua kali diperiksa polisi sebagai saksi. (gie/bbs)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Larangan Angkutan Online Tak Sampai Cianjur

PERSELISIHAN antara angkutan online dan konvensional di Kabupaten Cianjur, tak seburuk di kota besar. Namun, kemungkinan hal itu terjadi tidak dapat diabaikan. Apalagi saat ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat resmi melarang transportasi berbasis aplikasi, baik roda dua maupun empat. Meski pelarangan itu hanya dikhusukan untuk kota Bandung, karena alasan keamanan. Tak dapat dipungkiri keberadaan angkutan online mulai merambah Kabupaten Cianjur. Meski terbilang jarang, namun kerap terlihat lalu lalang di jalan protokol di Kota Santri. Salah seorang warga Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, yang berprofesi sebagai supir angkutan umum Cianjur Selatan, Iwan Suryana (38) mengungkapkan, memang sebaiknya angkutan online di Cianjur untuk sementara juga ikut berhenti operasi hingga ada keputusan yang jelas. Kemungkinan terjadi perselisihan sa-

ngat besar jika memaksakan terus beroperasi. “Karena jelas mereka itu (angkutan online, red) belum jelas legalitasnya. Apalagi kondisi penumpang terminal Pasir Hayam saat ini sepi, jika para supir yang lain mengetahui keberadaan mereka, pasti jadi bulan-bulanan,” ungkap Iwan. Sementara, Salah seorang tukang ojek konvensional yang mangkal di Simpang Tiga Pasar Beas, Ujang Hermawan (37) menuturkan, meski nanti telah ada aturan yang jelas mengenai angkutan online, sebaiknya harus ada komunikasi dengan para pengurus ojek pangkalan. “Kalau tidak ada komunikasi dan main selonong, tetap saja perselisihan akan terjadi meski aturan telah ada,” tutur Ujang. Terpisah, Kepala Seksi Angkutan Orang, Dishub, M. Iqbal Safaruddin mengatakan sebenarnya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 26 Tahun 2017 tentang Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek sebenarnya telah memenuhi sebagian tuntutan pengemudi transportasi konvensional. Namun, saat ini memang sedang direvisi. “Belum ada informasi pelarangan angkutan online di Kabupaten Cianjur,” sebut Iqbal. (wawan)

Buruh Jadi Profesi Mayoritas di Cianjur Jumlah perusahaan yang berdiri di Kabupaten Cianjur terus bertambah setiap tahunnya, sehingga kebutuhan pekerja pabrik atau buruh pun turut meningkat.

P

erlahan namun pasti, kedepan kemungkinan profesi mayoritas masyarakat Cianjur adalah buruh. Sekretaris Kamunitas Aksi Mahasiswa Cianjur (KAMC), Edia Islamedia mengatakan, dengan bertambahnya jumlah perusahaan, jumlah buruh pun akan meningkat. Kondisi ini menjadikan buruh sebagai mayoritas profesi di Kota Cianjur. Namun hal ini dapat membawa keuntungan positif dan negatif, dimana peran aktif pemerintah kabupaten menjadi ujung tombaknya. “Buruh menjadi profesi mayoritas. Tetapi se-

Perlu Waktu 2 Bulan Potong Pohon Kakija Nasional

BERITACIANJUR/WAWAN

DI beberapa titik, tampak pohon kanan kiri jalan (Kakija) berukuran besar dengar umur puluhan tahun. Sehingga sejumlah pihak menilai perlu ada peremajaan, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan dapat mengancam keselamatan, baik itu warga sekitar atau pengguna jalan. Apalagi, saat ini Cianjur memasuki musim hujan dan angin kencang, kemungkinan pohon tumbang atau patah menjadi momok yang menakutkan. Namun, melakukan peremajaan pohon di jalur jalan nasional, membutuhkan waktu lama untuk merealisasikannya. Pasalnya, seluruh kewenangan berada di kantor pusat, sehingga daerah hanya bisa mengajukan permohonan dan menunggu keputusan dari pusat. Salah seorang koordinator pegawai lapang-

an yang bertugas melakukan pemeliharaan dan perawatan tanaman kakija, Awi Wigarna, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengatakan, butuh waktu hingga dua bulan dalam pengajuan pemotongan pohon kakija yang termasuk jalan nasional. Sepengetahuannya, daerah hanya bisa melakukan pengajuan dan yang memutuskan pusat. “Prosedurnya lama, sehingga kakija di jalur jalan nasional, umumnya dibiarkan apa adanya, kecuali jika tumbang atau patah, daerah baru bisa melakukan tindakan tanpa koordinasi dengan pusat,” kata Awi, Rabu (11/10/2017) Awi menuturkan, sebenarnya wewenang mengatur pohon kakija berada di bagian pertamanan, yang saat ini berada di Dinas Perumahan,

Kawasan Permukiman dan Pertanahan, namun DLH juga bertugas untuk melakukan perawatan dan kebersihan. Ia menceritakan pernah diminta warga melakukan penebangan pohon Kakija yang termasuk jalan nasional, beberapa bulan yang lalu. Namun keinginan warga tersebut, hingga kini pun belum mendapatkan keputusan. “Pusat yang mempunyai wewenang memutuskan hal itu, apa lagi jika warga menginginkan peremajaan phon kakija yang berpotensi bahaya,” tuturnya. Terpisah, salah seorang warga Lembur Tengah, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, mengatakan, perlu ada peremajaan dari pohon Kakija yang ukurannya sudah besar karena berpotensi mencelakakan warga. Apalagi ini memasuki musim hujan, resiko tumbang atau patah lebih besar. “Tadi pagi saja salah satu cabang pohon patah, beruntung tidak menimpa pengguna jalan. Jangan menunggu korban, baru mengambil tindakan,” ujarnya. (wawan)

ILUSTRASI

lama kesejahteraan buruh dapat terjamin, Saya rasa tidak akan menjadi masalah. Perlu peran aktif pemerintah dalam mencapai target kesejahteraan itu,” kata Edia saat ditemui disekretariatnya, di jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Rabu (11/10/2017). Menurut Edia, permasalahan yang menjadi kendala adalah pengawasan.

Pasalnya, tugas itu masih dipegang oleh provinsi, sehingga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kabupaten Cianjur, ruang geraknya menjadi terbatas. “Pengawasan yang dilakukan oleh pihak provinsi, menjadi kendala saat pengambilan keputusan secara cepat. Sehingga terkadang memerlukan waktu yang panjang, dan tak jarang akhirnya me-

rugikan buruh,” sebut Edia. Sementara, Kepala Dinakertrans Kabupaten Cianjur, melalui Sekretarisnya, Heri Suparjo membenarkan bahwa pengawasan dipegang oleh provinsi. Tetapi, Disnakertrans tetap menjadi mediator dalam menengahi permasalahan antar buruh dan Perusahaan. Bahkan, Disnakertrans Cianjur juga dapat memberikan

rekomendasi ke provinsi jika terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan. “Jika terjadi perselisihan antara buruh dan Perusahaan, Disnakertrans Cianjur menjadi fasilitator dalam mencari solusi. Tetapi jika tidak dapat diselesaikan secara mediasi, maka jalan terakhir untuk memutuskannya melalui pengadilan,” sebut Heri. (wawan)

Buruh Dijemput Bus Perusahaan, Siswa Tetap Naik Angkot

BERITACIANJUR/WAWAN

PEMANDANGAN rombongan pekerja pabrik atau buruh yang dijemput oleh bus perusahaan, sering terlihat di pagi hari. Sangat kontras dengan rombongan anak sekolah yang sedang menunggu angkutan umum (angkum) untuk berangkat sekolah. Padahal, wacana pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk membeli bus sekolah bagi siswa telah terealisasi. Tetapi, hingga kini bus itu mangkrak di halaman belakang kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Bahkan, bus itu hanya dipergunakan pada saat tertentu dalam mengisi suatu kegiatan, bak benda keramat yang diagungkan.

Rina Rahayu (14), pelajar yang sedang menunggu angkum mengatakan, dirinya menggunakan angkum , untuk berangkat maupun pulang sekolah. Besar harapannya, suatu saat nanti di kota Cianjur memiliki bus sekolah, apalagi jika itu tidak dipungut biaya alias gratis. “Kalau ada bus sekolah akan lebih mudah berangkat dan pulang sekolah. Keuntungan lainnya, karena bus untuk seluruh siswa di Cianjur, secara tidak langsung dapat menambah kenalan baru,” ungkapnya. Terpisah, Yeyen Kurniawan (14), berharap, kalau memang bus sekolah terealisasi, jangan menarik ongkos. Ia ber-

alasan, jika ditarik ongkos tidak ada perbedaan antara angkum jika harus bayar juga dalam menggunakan jasanya. “Apalagi kalau gratis kan bisa lebih hemat, sehingga tidak memberatkan orangtua. Pasti banyak peminatnya, kalau ongkos bus sekolah ditiadakan,” ujar Yeyen. Sementara, orang tua murid, Ruslan Hermawan (44), warga Limbangansari, Kecamatan Cianjur, menuturkan bus sekolah yang telah dibeli dapat dipergunakan, daripada hanya dipajang. Tetapi, dalam penggunaannya harus diperhitungkan pula dampak positif dan negatifnya. “Jangan sampai bus sekolah menjadi tempat

transaksi narkoba antar pelajar, atau bahkan menjadi target tawuran antar sekolah. Pengawasan dan penjagaan pada bus sekolah juga menjadi tugas penting bagi pemerintah, jangan sampai menambah buruk citra Cianjur, sehingga perlu perencanaan yang matang,” tutur Ruslan. Informasi yang dihimpun Harian Berita Cianjur, Kabupaten CIanjur saat ini telah memiliki satu unut bus sekolah ukuran tiga perempat. Namun hingga saat ini, bus itu hanya terparkir di halaman belakang Kantor Disdikbud. Tetapi, berbeda dengan tujuan awalnya, bus itu akan difungsikan menjadi perustakaan berjalan. (wawan)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Pendidikan adalah ornamen kemakmuran dan sebuah pelindungan dalam kemalangan.” Aristoteles - Filsuf Yunani 384SM-322SM

KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Borong 4 Medali, Guru MTsN Juarai Karate di Kanada NET

Logo Dipakai Paslon, Mahasiswa Protes BADAN Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar memprotes penggunaan simbol kampus dalam baliho publikasi peserta pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan untuk 2018. Penggunaan logo UNM dalam kampanye itu dianggap sebagai betuk politik praktis dan melanggar Pasal 86 Ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Larangan dalam Kampanye. “Kami jelas dan tegas mengecam siapa pun yang melakukan politik praktis terhadap institusi UNM baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata Presiden BEM UNM, “Kami jelas dan Mudabbir, Rabu 11 tegas mengecam Oktober 2017. Saat ini dikesiapa pun yang tahui memang ada melakukan politik salah satu pasangan praktis terhadap calon peserta Pilkayakni, Ichsan institusi UNM da Yasin Limpo-Andi baik secara Mudzakkar melangsung maupun mang menggunakan UNM dalam tidak langsung.” logo baliho publikasi mereka. Logo itu disandingkan dengan menara Pinisi, dan tersebar di beberapa tempat. Asri Ismail, seorang alumni UNM juga memprotes penggunaan logo itu. Ia mengingatkan agar penggunaan simbol itu tidak dikaitkan dengan aktivitas politik. “Semoga saja, tidak ada oknum kampus yang mencoba menjual nama kampus UNM untuk kepentingan pribadi,” ujarnya. (net)

LUAR BIASA! Itulah ungkapan yang pas disematkan kepada Dessy Ariasanti, seorang guru MTsN di Pemalang, Jawa Tengah.

B

etapa tidak, ia sudah berhasil mengharumkan nama Indonesia pada Kejuaraan Dunia Karate Gojukai di Vancouver, Kanada. Tak hanya satu, namun Dessy berhasil menggondol empat medali terdiri dari dua medali perak pada Kata Beregu Junior dan Kata Bunkai, serta dua medali perunggu untuk Kumite 55 kg dan Kata Perorangan. Guru mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan (penjaskes) itu mengaku, dalam menghadapi kejuaraan tersebut, ia sudah mempersiapkan fisik dan mental dengan matang. Dia dilatih khusus oleh Sensei Budi dari Makassar, Sulawesi Selatan. “Latihan fisik yang saya lakukan antara lain melatih power dan speed yang saya latih pada pagi hari. Sedang latihan teknik saya latih pada sore hari,” kata Dessy dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu (11/10/2017). Perjuangan Dessy memang tak mudah. Ia mengaku menghadapi saingan terberat yang berasal dari Jepang.

NET

Tahun ini, kejuaraan yang dihelat tiap empat tahun itu diikuti tak kurang dari 30 negara. Diantaranya, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australis, Brazil, Filipina, Hongkong, India, Indonesia, Iran, Jepang Kanada, Namibia, Taiwan, dan Singapura. Soal penampilannya yang menggunakan jilbab, Dessy menegaskan hal itu tidak pernah membatasi aktiviasnya. Dessy memiliki keyakinan, semua orang mampu berprestasi. “Para siswa dan siswa akan mampu berprestasi jika ada kemauan, niat, semangat, motivasi

dan dukungan dari lingkungan. Terlebih, jika ada pembinaan yang baik. Insya Allah berprestasi,” ujar Dessy. Di samping mempersiapkan fisik dengan latihan, Dessy juga tak lupa selalu berdoa kepada Allah. Para guru dan seluruh siswa MTsN Pemalang pun turut serta memberikan dukungan. “Senin, 25 September, sesaat sebelum Bu Dessy berangkat, kami melakukan upacara bendera. Kami semua mendoakan agar Bu Dessy meraih sukses dan mendapat medali,” kata Kepala Sekolah MTsN Pemalang,

Mimbar. Mimbar menuturkan, memang selain sebagai pengampu mata pelajaran penjaskes, Dessy juga mengajar ekstra kurikuler karate. Mimbar yakin, keberhasilan Dessy mampu memacu para murih untuk berprestasi di berbagai bidang yang digeluti. “Bu Dessy sering berpesan agar para anak didik bisa berprestasi di usia muda. Selaku Kepala MTs, saya sangat bangga atas prestasi Bu Dessy. Semoga mampu memberi semangat dan menginspirasi anak didiknya, amin,” katanya. (net)

“Fungsi senjata itu bisa dilihat dari jenis pelurunya. Bahkan, kata dia, sejumlah jenis peluru itu jika ditembakkan dengan senjata api jatuh ke bawah.”

DerapTNI&Polri Didatangkan dari Bandung, KSAU Tinjau Hercules C-130

UNTUK melihat koleksi pesawat, Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengunjungi museum pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirga) di komplek Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.

T

ak hanya itu, kami juga sekaligus meninjau pesawat Hercules C-130 yang baru didatangkan dari Makorpaskhas Bandung 29 September lalu,“ ujarnya kemarin. KSAU Marsekal TNI Hadi

Tjahjanto mengatakan, pesawat Hercules C-130 tersebut ditempatkan di shelter luar Muspusdirga, tepatnya di sisi timur halaman museum tersebut, Rabu (11/10/2017). Penambahan pesawat TNI AU di museum ini, sambung dia, selain menambah koleksi, diharapkan menjadi pembelajaran bagi generasi muda terutama yang menyangkut dengan nilai historis masa lalu. Baik sebelum kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan. “Termasuk untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan ke museum,” kata Hadi, di sela-sela peninjauan pesawat Hercules C-150 di Muspusdirga. Hal lainnya, dengan banyaknya koleksi pesawat di muspusdirga, juga untuk merealisasikan Muspusdirga sebagai destinasi wisata favorit, bukan hanya bagi

NET

Bukan Membunuh, Tapi untuk Mengejutkan

pelajar atau generasi muda dalam tugas belajar. Namun juga bagi keluarga, dapat menikmati dan berlajar tentang pesawat yang ada di tempat ini . “Untuk itu, kami terus akan berbenah,” ungkapnya. Kapentak Lanud Adisutjipto

Mayor Sus Giyanto menambahkan kedatangan KSAU ke Yogyakarta, Selain meninjau Muspusdirga, juga untuk melihat persiapan Lanud yang akan menjadi tempat HUT Paskhas. Termasuk dalam rangkaian wisuda mahasiswa STTA Yogyakarta. (net)

SEBANYAK 280 pucuk senjata api yang baru tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bukan untuk membunuh. Melainkan hanya untuk mengejutkan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail. Menurutnya, fungsi senjata itu bisa dilihat dari jenis pelurunya. Bahkan, kata dia, sejumlah jenis peluru itu jika ditembakkan dengan senjata api jatuh ke bawah. “Tapi untuk me-

lumpuhkan,” ujar Murad dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2017). Dia menerangkan, senjata itu rencananya disebar di sejumlah daerah rawan konflik. Dia menyebutkan di antaranya Sulawesi Selatan, Papua dan Poso. “Ada peluru karet, ada peluru hampa, ada peluru gas air mata, peluru asap, menimbulkan kaget namun kabut,” terangnya. (net)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Agnez Mo Resmi Melepas Album ‘X’ SETELAH merilis single ‘Long As I Get Paid’, Agnez Mo langsung merilis album barunya. Kini, ‘X’ sudah res­ mi

ada di pasaran. Hal tersebut diumumkan oleh Agnez Mo lewat akun Instagram miliknya. Ia begitu antusias dengan perilisan tersebut. “My ‘baby’ X was born. 10 of October 12 AM in all coun­ tries (each time zone). My honesty. My fantasy. My rea­ lity. AGNEZxMO #AGNEZMO #X,” tulis Agnez Mo. Bisa dibilang ‘X’ juga

menjadi pembuktian Agnez Mo di panggung hiburan dunia. Sebab ia sudah cukup lama tidak merilis album. Terakhir, mantan penyanyi cilik itu melepas ‘Coke Bottle’ pada 2014 yang kemudian menjadi perbincangan publik karena video musiknya. Sepertinya ‘X’ juga dijadikan pengobat rindu penggemar­ nya karena melewati jeda tiga tahun tersebut.(net)

Serba-serbi Film ‘Pengabdi Setan’ Gelar Syukuran

NET

RAPOR sukses lagi bagi insan perfilman Tanah Air. Film ‘Pengabdi Setan’ garapan sutradara Joko Anwar menggelar syukuran bersama para pemain film yang sudah menembus dua juta penonton setelah lebih dari satu minggu penayangan. Gope Samtani selaku produser beryukur atas keberhasilan film ‘Pengabdi Setan’ di panggung layar lebar dan Festival Film Indonesia. Film ‘Pengabdi Setan’ yang diperankan Tara Basro, Endy Arfian, Dimas Aditya dan Ayu Laksmi berhasil masuk 13 nominasi FFI 2017. “13 hari tayang ‘Pengabdi Setan’ sudah dapat 2 juta 50 ribu penonton dan dapat 13 nominasi FFI,” papar Gope Samtani di rumah produksi Rapi Films di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, (11/10/2017). “Kita bersyukur karena dapat apresiasi dari berbagai pihak,” tambahnya. Acara berlangsung dengan santunan untuk anakanak panti asuhan serta pemotongan tumpeng di kantor Rapi Films di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Gope sendiri telah berencana untuk membuat sekuel film ‘Pengabdi Setan’ yang ia percayai pada sutradara Joko Anwar. “Sekuel ada cuma nggak dalam waktu dekat. Paling tahun depan dan pasti Joko lagi sutradaranya karena ini passion dia. Agak nggak yakin sekuel bisa laku tapi AADC2 bisa laku juga padahal sudah belasan tahun jedanya. Joko nonton film pertama ‘Pengabdi Setan’ 35 tahun yang lalu waktu ia remaja dan ia berhasil,” pungkasnya. (net)

Jangan Biasakan Pakai Sepatu tanpa Kaus Kaki

ILUSTRASI/NET

MEMAKAI celana model pensil atau jeans yang lurus kemudian digulung bagian ujungnya kini sedang menjadi tren. Padanan yang pas untuk tren tersebut adalah sneaker mau pun sepatu model kasual yang dikenakan tanpa kaus kaki. Istilah kerennya “sockless”. Namun, gaya berbusana memperlihatkan pergelangan kaki ternyata beresiko mengalami penyakit kaki atlet atau kutu air, menurut College of Podiatry (cabang kedokteran yang khusus menangani masalah dan kelainan pada kaki). Khususnya pada pria, gaya yang disebut ‘mankle’ ini dianggap tidak memperhatikan kebersihan kaki. “Umumnya, kami melihat semakin banyak pria datang kepada kami dengan masalah yang disebabkan oleh alas kaki yang tidak pas, dan bukan hanya karena memilih bepergian mengenakan sepatu tanpa kaus kaki,” kata Emma Stevenson, dari College of Podiatry. Dia menjelaskan bahwa masalah tersebut berasal pada jumlah keringat yang dihasilkan oleh kaki. Bila tidak ada kaus kaki yang menyerap keringat, ia membiarkan kaki lebih rentan terhadap infeksi jamur. Penyakit “kaki atlet” merupakan ruam yang paling sering muncul di antara jari-jari kaki, biasanya menyebabkan kulit melepuh, merah dan gatal, menurut NHS. Penyakit tersebut biasanya bisa diatasi dengan krim atau dengan kembali memakai kaus kaki seperti orang lain yang memperhatikan kesehatan kaki. (net)

“Berolahraga di malam hari dengan kecepatan dan daya yang jauh lebih lambat, akan membuat tubuh jadi mudah mengatur detak jantung, pernapasan dan menjaga kadar hormon tetap normal.”

T

4 Jenis Olahraga yang Aman Dilakukan di Malam Hari

api, olahraga malam tak bisa dilakukan sembarangan. Salah-salah, Anda justru kecapekan atau malah cedera dan imbasnya jadi sulit tidur nyenyak. Apa saja olahraga yang aman untuk dilakukan saat malam hari.

tak begitu suka yoga, jalan kaki bisa menjadi salah satu alternatif olahraga malam hari yang sama amannya. Ada banyak manfaat jalan kaki, mulai dari menurunkan berat badan, membantu melawan depresi, hingga sebagai sarana meditasi mengusir pikiran negatif sebelum pergi tidur.

Jenis-jenis Olahraga Malam Hari yang Aman untuk Anda

3. Fitness Salah satu pilihan olahraga di malam hari adalah dengan melakukan fitness angkat beban di klub kebugaran. Banyak masyarakat pada masa kini yang mengatur waktu olahraga di malam hari guna menyesuaikan rutinitas hariannya, sehingga banyak klub fitness justru ramai di petang hari.

1. Yoga Yoga merupakan salah satu olahraga malam hari yang terbilang cukup aman karena justru membuat tubuh dan pikiran rileks sebelum bersiap tidur. Yoga bermanfaat untuk menghilangkan penat seharian tadi, melancarkan peredaran darah, dan mengatur pernapasan sehingga tidur pun akan nyenyak. 2. Jalan-jalan Jika Anda

4. Tai chi Ta i chi ada-

BANYAK orang yang memilih berolahraga malam-malam karena seharian tidak punya cukup waktu luang. Olahraga di malam hari bisa membantu tidur nyenyak dan mencegah Anda terhindar dari risiko serangan panas (heat stroke) ketika berolahraga saat panas terik.

lah gabungan dari seni dan olahraga kebugaran yang bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh dan pikiran. Gerakan-gerakan yang dilakukan menyerupai aliran air yang tenang. Itulah mengapa orang yang berlatih tai chi akan perlahan-lahan memasuki kondisi yang sangat rileks layaknya bermeditasi. Nah jika olahraga ini dilakukan malam hari, tubuh akan merasakan manfaatnya, antara lain aliran darah ke otak lebih lancar, tidur lebih

nyenyak, dan tubuh pun jadi lebih rileks. Namun, ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum berolahraga malam-malam Olahraga malam hari sebetulnya tidak dilarang, tapi Anda disarankan untuk melakukan olahraga seperti biasa 3 sampai 4 jam sebelum jam tidur Anda. Dianjurkan juga untuk melambatkan ritme olahraga dari biasanya. Berolahraga di malam hari dengan kecepatan dan daya yang jauh lebih lambat, akan membuat tubuh jadi mudah mengatur detak jantung, pernapasan dan menjaga kadar hormon tetap normal. Selain itu, jangan lupakan pemanasan dan pendinginan setelah berolahraga. Pemanasan dan pendinginan sangat berguna untuk mengendurkan otot, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu Anda mempersiapkan tidur lebih nyenyak setelahnya. (net)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

KAMIS, 12 OKTOBER 2017

...POLISI BURU MONYET PENYERANG BALITA DARI HAL BC1

rangtengah dan Perbakin Cianjur, menyisir jengkal demi jengkal wilayah perkampungan yang dalam beberapa hari terakhir diteror dengan serangan monyet liar itu. Kapolsek Karangtengah, Kompol Agus Jamaludin megatakan, perburuan terhadap monyet liar yang telah memakan korban itu dilakukan untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Sebab, jelas Agus, sejak terjadinya teror serangan monyet liar, masyarakat menjadi resah terutama para orangtua yang memiliki anak kecil dan balita. “Hari ini kami dibantu tim dari Perbakin Cianjur melakukan perburuan terhadap monyet liar, yang sering melakukan penyerangan terhadap anak-anak,” jelas Agus saat ditemui diselasela perburuan, Rabu (11/10/2017). Agus mengimbau masyarakat yang ada di sekitar perkampungan tersebut untuk lebih waspada dan berhati-hati. Karena, monyet liar itu kerap datang secara tibatiba dan langsung menyerang warga yang berhadapan dengan primata itu. “Khususnya bagi yang memiliki anak kecil dan balita agar lebih waspada dan berhati-hati. Jika ke luar rumah jangan lupa untuk menutup rapat semua pintu atau jendela yang memungkinkan monyet liar itu masuk ke dalam rumah,” imbaunya. Sementara itu, salah satu anggota Perbakin Cianjur yang akrab disapa Pepey mengatakan, upaya perburuan sebenarnya sudah pernah dilakukan sebelumnya. Namun hingga sekarang belum berhasil tertangkap. Pada perburuan sebelumnya, Pepey mengaku ada kejadian aneh saat salah satu dari personelnya berhasil menembak monyet liar tersebut. Sang monyet bukannya tersungkur, namun malah berhasil melarikan diri seakan peluru yang menembus badannya tidak berpengaruh sama seka-

li. Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian bersama Perbakin masih terus melakukan upaya perburuan. Diberitakan sebelumnya, teror serangan monyet liar kembali terjadi dan meresahkan warga. Kali ini dialami seorang bayi berusia sembilan bulan, Putri Aisyah, yang harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur, setelah menjadi korban keganasan monyet liar, Selasa (10/10/2017) pagi. Informasi yang dihimpun, kejadiaan naas yang menimpa bayi dari Ratna Wulan (35), warga Kampung Leles, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah itu, terjadi saat korban ditinggalkan ke toilet oleh ibunya sepulang mereka membeli bubur yang ada di lingkungan rumahnya. Saat sang ibu pergi ke toilet, bayi Putri ditinggal sendiri di atas kasur lantai yang ada di tengah rumahnya. Sesaat ditinggal, seekor monyet dengan ukuran besar masuk ke rumah dan langsung menyerang Putri Aisyah, hingga mengakibatkan luka gigitan yang sangat parah pada bagian pipi sebelah kanannya. Ratna Wulan, ibu korban, mengatakan, akibat dari serangan monyet liar itu, anaknya mengalami luka robek pada bagian pipi sebelah kanannya hingga tembus ke gusi. Diungkapkan Ratna, kejadian yang menimpa bayinya itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, sesaat mereka pulang membeli bubur. “Saat itu saya kebelet ingin buang air kecil. Anak saya tinggal di kasur lantai yang ada di tengah rumah sambil dibekali biskuit supaya tak rewel. Tiba-tiba terdengar suara pintu yang terbuka, setelah saya lihat keluar ternyata seekor monyet sedang menyeret anak saya hingga ke depan pintu,” jelas Ratna, saat ditemui di ruang perawatan di RSUD Sayang, Cianjur. Ratna menyebutkan, akibat dari serangan monyet liar itu, anaknya harus mendapatkan 15 jahitan untuk menutup luka akibat gigitan primata itu. Bahkan, sambung Ratna, rencananya

hari ini anaknya akan menjalani operasi untuk menambal luka yang dideritanya. Ratna meminta aparat terkait agar segera dapat menangkap monyet liar yang telah meneror sejumlah kampung yang ada di wilayah tempat tinggalnya itu. “Untuk penanganan pertama dari tim medis anak saya mendapatkan 15 jahitan, dan besok (hari ini, red) akan menjalani operasi untuk menambal luka gigitan dari monyet liar tersebut. Saya ingin monyet liar itu segera ditangkap, karena khawatir akan kembali memakan korban,” ucapnya. Dodi Sumardi (45), tetangga korban, menjelaskan, keberadaan monyet liar di lingkungan tempat tinggalnya itu ada sejak tiga bulan terakhir. “Sekitar tiga bulan terakhir lah monyet liar itu meneror kampung ini. Ciri monyet itu, sebelah matanya tidak normal dan ukurannya sekira anak usia 5 tahunan, menyerangnya selalu kepada anak-anak,” jelas Dodi. Sebelumnya, Pepi Lidiasari (2), warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, sempat diseret dari kursi sejauh lima meter oleh seekor monyet liar. Saat itu Pepi baru bangun tidur dan sedang menikmati sepotong cokelat di depan rumah ditemani sang ibu yang sedang menyapu halaman. “Dengan santainya monyet itu datang dari arah samping rumah menaiki pagar dan menghampiri anak saya, lalu ia menarik kaus anak saya dan anak saya terseret, saya menjerit-jerit sambil mengayunkan sapu bermaksud memukul monyet tersebut, tapi ia sempat tak bergeming hingga sapu mengenai kepalanya baru ia melepaskan anak saya,” ujar Nurjanah (35), ibu korban. Para tetanggapun langsung berhamburan keluar rumah dan memburu monyet yang melukai Pepi. Namun usaha warga tak membuahkan hasil karena monyet tersebut sangat lincah lompat dari genting ke genting lalu naik ke pohon

dan menghilang. Serangan monyet tersebut sudah berlangsung beberapa hari dimulai dari Minggu (4/6/2017) sampai dengan kemarin. Sudah belasan anak menjadi korban karena monyet tersebut tidak hanya menyerang di pagi hari tapi juga di sore hari. Korban terparah dialami oleh Syifa Awaliyah bayi yang berumur tujuh bulan, ia diserang monyet saat bermain roda boks di depan rumahnya yang saat itu sedang sepi. “Saya lihat anak saya sudah berdarah di bagian kepala sampai harus dijahit empat jahitan, dalam sehari ada tiga orang korban gigitan di kampung ini,” kata Siti Saniah (22) ibu Syifa. Syifa sempat dirawat sehari di RSUD Sayang Cianjur. Faeyza Syuza (3), anak warga Kampung Munjul RT 2/7, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, juga menderita luka cakaran akibat monyet liar yang kembali menyerang perkampungan. Tetik Kurnawati (29) sang ibu mengatakan, anaknya sedang bermain di depan rumah ketika monyet tersebut menyerang. “Saya sedang beli sayur di depan rumah saat monyet tersebut menyerang anak saya,” ujarnya. Monyet tersebut sudah menggigit dan mencakar anaknya. Ia lantas bergegas membawa anaknya tersebut ke rumah mencuci darah dan merujuknya ke bidan. “Anak saya mendapat luka satu jahitan, Anak saya langsung panas meriang,” katanya. Selain Faeyza ada 18 orang anak yang sudah terserang monyet liar, rata-rata mendapat luka di bagian kepala. Mereka yang terserang di antaranya, Rido (2), Maryam (2), Ilham (6), dan Nuraeni (5). Orangtua yang mempunyai bayi dan anak kecil di kawasan kampung Munjul kini waswas. Mereka tak berani lagi meninggalkan anaknya sendiri di halaman rumah. “Setelah kejadian ini kami khawatir karena monyetnya belum tertangkap,” ujarnya.(angga purwanda)

... Kaitkan Kegagalan Belanda dan Nasib Persib DARI HAL BC1

“Tetapi, itulah sepak bola. Semuanya sulit diprediksi,” tuturnya kepada BolaSport.com di mes Persib, Rabu (11/10/2017). Pemain berusia 33 tahun ini pun mengaitkan nasib Belanda dengan si-

tuasi yang tengah dihadapi Persib. Dia melihat ada kemiripan karena Maung Bandung juga mendapatkan hasil kurang bagus dalam Liga 1 musim 2017. Meski kecewa dengan kenyataan, eks pemain Arema FC memberikan apresiasi kepada perjua-

ngan timnas Belanda. Maitimo mengatakan, Arjen Robben dkk telah melakukan yang terbaik dalam upaya merebut tiket ke Piala Dunia 2018. Dia menilai pesta sepak bola terakbar sejagat di Rusia itu kurang ramai tanpa kehadiran Belanda.

“Karena dalam sejarahnya, Belanda merupakan tim besar, tetapi sekali lagi, ini sepak bola,” tutur Maitimo. “Kita juga bisa lihat Islandia yang tidak diperhitungkan bisa main di Piala Dunia untuk pertama kalinya.” (net/angga)

... Guru Berikan PR? Awas, Jangan Tambah Beban Siswa! DARI HAL BC1

pelajaran lain, karena tugas seperti itu cukup diselesaikan di sekolah. Sebaliknya, guru harus bisa memberikan PR yang berkaitan dengan nilai-nilai karakter prioritas PPK. Wakil Ketua Komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, Sapturo, sangat setuju dengan larangan itu. Tanggung jawab meningkatkan kualitas pendidikan merupakan salah satu tugas sekolah. Masih banyak cara untuk menempuh itu, tanpa harus membebankan PR kepada anak didik. “Jangan menambah beban siswa dengan PR, seharusnya evaluasi bisa dilakukan setiap akhir mata pelajaran. Asumsinya jika pemberian teori selama 45 menit, sisanya dapat digunakan untuk pre test, mid test dan post test, sehingga tak perlu ada PR,” kata Sapturo saat dihubungi Berita Cianjur,

Rabu (11/10/2017). Menurut Sapturo, sebenarnya peniadaaan PR bukan karena adanya larangan dari Mendikbud. Tanpa ada larangan itu, pendidik atau pengajar harus menyadari bahwa anak perlu istirahat, sehingga saat kembali beraktivitas sekolah di hari selanjutnya dapat lebih berkonsentrasi. “Waktu istirahat sangat diperlukan bagi siswa, jangan sampai waktu itu juga direnggut, karena harus mengerjakan PR dari sekolah,” sebut Sapturo. Sapturo menuturkan, peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sangat vital di sini. Pengawasan melalui pengawas sekolah, agar mengingatkan setiap sekolah yang masih membebani siswanya dengan PR. Sementara itu, Ketua Komunitas Aksi Mahasiswa Cianjur (KAM-C), Ujang Ruslandi mengungkapkan, mata pelajaran hanya bersifat akademis. Jangan sampai Hak Asasi

Manusia (HAM) anak dilanggar dengan menghilangkan waktu berkreasi, bermain dan waktu istirahatnya. “Memang lebih pantas pelajaran sekolah diselesaikan di sekolah. Tetapi berbeda halnya jika PR yang diberikan berfungsi untuk meningkatkan karakter siswanya, yang tidak berhubungan dengan mata pelajaran,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi mengatakan, memang itu instruksi dari Mendikbud, namun kemungkinan PR yang diberikan masih pada batasan tertentu dan tidak membebankan siswanya. “Dinas sudah mengimbau kepada sekolah agar PR yang diberikan harus disesuaikan, jangan sampai memberatkan anak. Apalagi bagi sejumlah sekolah yang belajarnya hingga sore hari,” pungkasnya. (wawan)

... Pedagang Sebut Sudah Izin dan Bayar Jutaan Rupiah DARI HAL BC1

kios yang ada di sepanjang jalan utama tersebut. Sebab, kata pria yang akrab disapa Fals itu, penertiban yang dilakukan itu tanpa memberikan solusi bagi para pedagang untuk kembali mengais rezeki. Menurutnya, seharusnya Pemkab Cianjur dapat memberikan solusi bijak, misalnya dengan merelokasi para pedagang ke lokasi yang memang dijadikan peruntukkannya untuk kembali berdagang. “Mereka main bongkar saja, sementara kami harus memikirkan nasib kami selanjutnya,” ucap bapak empat anak itu. Sama halnya dengan Uus Hendra (42), warga Kampung Cijedil RT 02/01, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, yang mengaku kecewa dengan kebijakan Pemkab Cianjur “Jika warung yang kami tempati untuk mencari rezeki selama hampir delapan tahun ini ditertibkan, kami tak tahu harus pindah berdagang ke mana,” kata pria yang sehari-hari menjual kopi, rokok serta mie rebus itu. Hal senada dikatakan oleh pedagang lainnya, Noneng (52), yang mengaku sudah berdagang sekitar sembilan tahun di kawasan Palalangon. Semenjak suaminya meninggal, Noneng memutuskan untuk berdagang di kawasan tersebut. Saat mendirikan warung, mereka mengaku sudah terlebih dahulu meminta izin dan membayar sejumlah uang. Pertama untuk mendirikan warung sekitar sembilan tahun lalu. Saat itu, ia dan pedagang lainnya membayar Rp 2 juta. Lalu ada perpanjangan dan diharuskan membayar lagi Rp 1,5 juta. Selanjutnya, para pe-

dagang menerima informasi ada pemutihan dan semua pedagang diminta bayaran lagi sebesar Rp 500 ribu. “Terakhir retribusi sekitar Desember tahun 2016 sebesar Rp 150 ribu setiap warung,” kata Noneng. Uus dan Noneng kini menanti rasa iba pemerintah karena selama ini mereka menggantungkan hidup dari berdagang. Mereka bersedia pindah asal pemerintah menyediakan tempat relokasi bagi mereka. Uus dan Noneng terlihat membereskan barang dagangan karena warungnya tersebut akan dibongkar. Beberapa pekerja terlihat sibuk membongkar kayu dan bambu yang semua dibangun di atas saluran air. Noneng mengatakan, dirinya harus mengeluarkan uang Rp7 juta untuk membangun warungnya tersebut. Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha mengatakan, pada dasarnya bangunan milik para pedagang telah menyalahi aturan, karena berdiri di lahan yang bukan peruntukkannya. Terlebih, lokasi tersebut termasuk ke dalam jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Oleh karena itu, kios pun perlu dibongkar salah satunya untuk mencegah kerusakan saluran air dan merusak jalan. Apalagi, pembongkaran tersebut merupakan instruksi dari Kementerian PUPR, yang memuat perintah agar pemerintah daerah menertibkan bangunan yang berada di saluran air dan bahu jalan. Dengan kata lain, seluruh kios tersebut tergolong sebagai bangunan liar. ”Berdasarkan kebijakan pemkab, karena kioskios itu bukan bangunan

resmi maka tidak ada relokasi. Dan pedagang juga dinilai sadar akan hal itu, makanya tidak banyak tuntutan relokasi sampai sejauh ini,” kata Pratama. Ia mengaku, hingga saat ini Pemkab Cianjur belum memiliki kebijakan lebih lanjut terkait nasib para pedagang. Wacana relokasi sejauh ini pun belum menjadi opsi pemerintah setempat. Pratama mengatakan, pembongkaran dilakukan untuk menjawab instruksi pemerintah pusat yang nantinya berdampak pada pelebaran jalan dari wilayah Bogor. ”Tapi, kami juga tetap memikirkan kelangsungan mata pencaharian mereka. Ke depannya akan ada pembahasan lebih lanjut. Hanya saja, pemerintah belum bisa menentukan titik mana yang nantinya dipilih untuk lokasi berjualan yang baru,” ucapnya. Hal tersebut, diakui Pratama tidak menjadi persoalan yang diributkan para pedagang. Apalagi, menurut dia pedagang cenderung memahami posisi mereka yang telah menyalahi aturan. Ia juga mengklaim, seluruh tahapan sebelum pembongkaran telah ditempuh oleh pemerintah, sehingga tidak ada pihak yang keberatan. Menurut dia, ratusan pedagang yang berada di jalur penertiban pun telah memahami langkah ke depannya. Diperkirakan, mereka akan menyesuaikan diri untuk berjualan di lokasi yang tidak melanggar. ”Mereka sudah memahami zona yang terlarang untuk dijadikan sebagai lokasi berdagang. Jadi, sepertinya mereka juga tidak akan berusaha curi-curi untuk kembali berjualan di lokasi yang sebelumnya,” pungkasnya.(angga purwanda)


HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Berikan Bantuan Korban Longsor Takokak

Potongan Tenor Kredit 2 Bulan Angsuran

Cara Agung Motor Manjakan Konsumen

BERITACIANJUR/ RIZKY

CIANJUR-Bagi konsumen setia motor berlogo sayap di Cianjur, patut berbahagia. Pasalnya, Oktober ini dealer Honda Agung Motor memberikan banyak bonus untuk memanjakan konsumennya. Ya, cukup dengan merogoh kocek Rp900 ribu, konsumen pecinta motor Honda dapat membawa pulang unit Honda tipe matik. Terlebih bagi setiap instalasi di Oktober, pelanggan dimanjakan melalui potongan tenor kredit 2 bulan angsuran. “Sampai saat ini, tipe motor matik masih mendominasi penjualan. Sebabnya, hingga bulan ini kami memberikan promo maksimal. Mulai dari potongan tenor angsuran hingga dua bulan dan DP (Down Payment) hanya dengan nominal Rp900 ribu. Kami optimis program tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen,” ungkap Yenni, Staf Penjualan Honda Agung Motor kepada ‘BC’, kemarin (11/10/2017). Selain memiliki berbagai promo menarik ke konsumen, Yenni menjelaskan bahwa Honda Agung Motor memanjakan konsumen melalui pelayanan yang baik dan memuaskan. Tujuannya

agar calon konsumen dan konsumen menjadi pelanggan setia motor yang memiliki tagline ‘One Heart’ ini. “Kami memiliki strategi pemasaran dengan berbagai rumus penjualan terbaik. Karena produk yang kami jual merupakan ‘brand’ terbaik yang memiliki predikat penjualan terbaik se-Indonesia. Kalau bicara motor ya Honda juaranya,” pungkasnya. Yenni juga menjelaskan, selain motor matik tipe sport dan ‘high sport’ juga menjadi target penjualan Honda Agung Motor. Terlebih, di Kabupaten Cianjur hanya dealer Honda Agung Motor yang memiliki lisensi dari main dealer untuk melakukan penjualan motor Honda merek CRF, PCX dan High Sport CBR 250cc. “Honda Agung Motor merupakan dealer satelit, karenanya penjualan motor seri premium seperti CRF dan CBR250cc juga menjadi ikon penjualan yang kami unggulkan,” jelasnya. Pantauan Berita Cianjur, Honda Agung Motor memiliki lebih dari 100 karyawan yang siap melayani pecinta motor Honda, 2 Cabang di Cianjur yang sudah berdiri sejak 16 tahun silam. (rizky/fauzi)

BNI 46 Cianjur Peduli PT Bank Negara Indonesia (BNI) 46 Cabang Cianjur memberikan bantuan bagi para korban bencana tanah gerak dan longsor di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Cianjur Selatan, Selasa (10/10/2017).

P

i m p i n a n Cabang BNI 46 Cianjur, R. Siswandi Tirtakusumah mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian terhadap para korban bencana. Pihaknya memberikan bantuan berupa paket sembako, pakaian dan selimut.

BERITACIANJUR/ ELLOY

PEDULI - Pimpinan Cabang BNI 46 Cianjur, R. Siswandi Tirtakusumah saat menyerahkan bantuan kepada untuk korban bencana longsor, melalui Kepala Desa Waringin Sari, Cecep Supriyadi, Selasa (10/10/2017).

“Mereka terkena musibah, sudah kewajiban kita semua untuk membantu. Kami berangkat ke sana berjumlah 14 orang. Salah satu bantuannya berupa sembako, karena para korban sangat membutuhkannya. Kalau dinominalkan berkisar Rp50 juta,“ ujar-

nya kepada Harian Umum Berita Cianjur. Siswandi mengaku, pihaknya memberikan langsung sejumlah bantuan kepada masyarakat di posko komando lapangan bencana alam longsor, dengan didampingi Kepala Desa Waringin

Sari, Cecep Supriyadi dan perwakilan Orari, Rudi. Agenda berikutnya, sambung Siswandi, pihaknya akan kembali memberikan bantuan lagi ke Takokak, berupa bahan bangunan. “Insya Allah bantuan ini akan diberikan masih

di bulan oktober ini. Rencananya bantuan tersebut juga akan dihadiri oleh pihak Kodim 0608 Cianjur. Semoga bantuan yang kami berikan bisa membantu dan meringankan beban masyarakat yang terkena bencana,“ pungkasnya. (elloy)


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

BC9

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Butuh Puluhan Ribu Penyelenggara Ad Hoc di Pilgub Jabar 2018 40 Persen Anggaran Pilgub Jabar Untuk Honorium Penyelenggara KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat membutuhkan sebanyak 3.135 panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan 17.871 panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan serta 678.771 orang kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di 74.948 TPS pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

H

al itu, diungkapkan Komisioner KPU Jawa Barat Divisi Sosialisasi dan SDM, Nina Yuningsih, seusai kegiatan sosialisasi pembentukan PPK dan PPS Penyelenggaraan Pilgub Jabar 2018 di salah satu hotel di Cianjur, Rabu (11/10/2017). Nina menyebutkan, dari nilai Rp 1,164 triliun anggaran kebutuhan pesta demokrasi Pilgub dan Cawagub Jabar itu, hampir

40 persen tersedot untuk honorium penyelenggara ad hoc tersebut. “Struktur anggarannya yang paling besar itu honorarium penyelenggara ad hoc, kemudian logistik, serta fasilitas bagi peserta pemilu seperti APK (alat peraga kampanye), bahan kampanye, sosialisasi, termasuk kegiatan bimtek penyelenggara,” kata Nina. Dijelaskan Nina, secara keseluruhan, jumlah kecamatan di Jawa Barat sebanyak 627 dan jumlah

hal teknis misalnya, mereka tidak tahu ada proses rekrutmen. Kondisi ini karena KPU di kota dan kabupaten menganggap hal itu hanya sekadar menggugurkan kewajiban saja. Bisa juga minimnya peminat karena faktor besaran honorarium,” ujar dia. Namun Nina memastikan untuk penyelenggaraan sekarang besaran honorarium penyelenggara pemilu ad hoc naik sekitar 25% dari sebelumnya. Jika dulu honorarium PPK di kisaran Rp750 ribu per orang per bulan, sekarang naik menyesuaikan dengan upah minimun kota/kabupaten. “Kalau tidak salah untuk ketua saja honorariumnya di kisaran Rp1,4 juta per bulan,” sebutnya. Rekrutmen penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan relatif cukup berat. Siapapun yang nanti lolos menjadi anggota PPK dituntut harus profesional, kredibel, dan bertanggung jawab. (angga purwanda)

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

kelurahan mencapai 5.975. Mengacu pada pada UU Nomor 10/2016, maka jumlah petugas PPK di setiap kecamatan sebanyak lima orang. Sedangkan petugas PPS di setiap desa dan kelurahan masing-masing sebanyak tiga orang. “Sementara di setiap

TPS terdapat tujuh orang KPPS ditambah dua orang petugas linmas. Jumlahnya memang sangat banyak untuk kebutuhan penyelenggara pemilu yang bersifat ad hoc ini,” jelasnya. KPU sendiri membuka pendaftaran rekrutmen PPK dan PPS mulai 12 Ok-

tober. Batas minimal jumlah pendaftar di setiap PPK sebanyak 10 orang. Lima orang yang terpilih akan dilantik setelah dinyatakan lulus. Sedangkan lima orang lainnya dicadangkan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu diperlukan pergantian antarwaktu (PAW).

Setiap calon PPK akan melalui berbagai tahapan seleksi, seperti administrasi, tes tulis, dan wawancara. Hanya saja proses rekrutmen PPK dan PPS terkadang terkendala kurangnya peminat. “Banyak faktornya yang memengaruhi kurangnya peminat. Dari

Capai Target, Cianjur Jadi Tujuan Studi Banding Pelaksanaan Imunisasi MR

DOK/BERITACIANJUR

KEBERHASILAN Kabupaten Cianjur dalam mencapai target pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu. Menjadikan tatar santri tujuan studi banding bagi sejumlah daerah penyangga ibukota terkait pelaksanaan imunisasi itu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Cianjur berhasil mencapai angka 101,40 persen atau 99 persen menurut perhitungan daerah. Oleh karena itu, daerah seperti Bogor, Depok, dan Bekasi yang capaian targetnya masih rendah pun melakukan studi banding dengan dukungan dari pihak Unicef. Sejumlah relawan dari ketiga daerah itu pun, berkesempatan untuk mengunjungi salah satu fasilitas kesehatan dengan capaian target imunisasi terbaik di Cianjur. Melalui kunjungan tersebut, relawan berupaya untuk mengetahui kiat-kiat tenaga medis dalam memberikan imunisasi. Jika memungkinkan, hal tersebut bisa menjadi acuan untuk diterapkan di daerah masing-masing, sebelum masa imunisasi berakhir pada 14 Oktober 2017 mendatang. Kepala Puskesmas Karangtengah, Fitria Solihah ditunjuk untuk menerima relawan dan memaparkan proses imunisasi MR. Menurut tenaga medis dengan wajah ayu itu, lancarnya proses imunisasi dikarenakan sinergitas yang maksimal berhasil diciptakan

oleh instansi terkait. ”Ada kesadaran dari tenaga kesehatan untuk memulai kerjasama, mengingat proses imunisasi tidak mudah. Apalagi, kami harus berhadapan dengan penolakan masyarakat yang cenderung ketakutan untuk melakukan imunisasi kepada anak mereka,” kata Fitria, Rabu (11/10/2017). Ia mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang tertutup dan enggan untuk melakukan imunisasi MR setelah terdoktrin informasi yang beredar. Oleh karena itu, sejumlah pihak terkait berusaha untuk saling mengisi peran mereka di lapangan agar imunisasi tetap berjalan. Hal itu diwujudkan salah satunya dengan proses advokasi yang diberikan secara hirarki, sehingga pemahaman pentingnya imunisasi pun menyeluruh di setiap lapisan masyarakat. Tidak ada tumpang tindih ataupun hilangnya informasi di setiap daerah penerima imunisasi. Selain itu, tim medis juga berusaha untuk beradaptasi dengan kesiapan warga dalam melakukan imunisasi. Selama masih sesuai dengan aturan yang berlaku, tenaga medis bersedia berkoordinasi dengan warga. ”Jadi kami tidak memaksa mereka, kami justru menunggu mereka siap. Kami sengaja tidak memplot satu lokasi untuk segera mendapat imunisasi, ka-

rena kami paham kesiapan setiap orang berbeda-beda. Makanya, kami menunggu kesiapan mereka,” ujarnya. Hal tersebut terbukti efektif, karena hingga saat ini Puskesmas Karangtengah berhasil mencapai 97,1 persen proses imunisasi MR. Ia mengatakan, jika cara tersebut terkendala, tim berupaya menggunakan cara lain dengan saling bertukar informasi antar tenaga medis. Menurut dia, dengan demikian imunisasi tetap terlaksana karena tim tidak kehabisan cara dalam praktiknya. ”Kami juga melakuak validasi data penerima imunisasi secara berkala. Jadi, seluruh kegiatan terpantau, sehingga tidak ada yang terlewatkan. Walaupun butuh waktu dan tenaga ekstra, tapi Alhamdulillah itu membuahkan hasil,” ujar Fitria. Ia menambahkan, beberapa hari menjelang berakhirnya waktu imunisasi, Puskesmas Karangtengah pun tetap menerima pasien untuk diberikan imunisasi MR. Sementara itu, Kepala Perwakilan Unicef untuk Wilayah Jawa, Tubagus Arie Rukmantara mengatakan, secara nasional seluruh capaian imunisasi MR dinilai menggembirakan. Menurut data Kementerian Kesehatan, secara nasional kesuksesan imunisasi MR mencapai angka 99 persen. Ia menyebutkan, salah satu keberhasilan imunisasi di pulau Jawa yang berhasil memvaksinasi sekitar 35 juta anak. ”Itu berarti capaian melebihi target yakni 95 persen. Hal itu dikarenakan, masyarakat juga memberikan apresiasi tinggi untuk berjalannya imunisasi MR ini,” ujar Tubagus. Selain itu, angka 35 juta anak pun menjadi jumlah yang tinggi untuk satu negara. Namun di Indonesia, angka tersebut justru mampu tersebar di satu pulau Jawa. (angga purwanda)

KOMISI KOMISIPEMILIHAN PEMILIHANUMUM UMUM KABUPATEN CIANJUR PENGUMUMAN Nomor : 159/PP.05.3-PU/3203/KPU-KAB/X/2017 TENTANG PENDAFTARAN CALON ANGGOTA PPK DAN PPS PADA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2018 DI KABUPATEN CIANJUR Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur akan membentuk Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebagai penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 dengan ketentuan sebagai berikut: 1. 2.

3.

Pengumuman pendaftaran calon anggota PPK dan PPS dimulai pada tanggal 12 s.d 14 Oktober 2017 di kantor kecamatan, Kantor Sekretariat KPU Kab.Cianjur atau melalui website www.kpudcianjurkab.go.id; Penerimaan berkas pendaftaran : a. Calon anggota PPK pada tanggal 13 s.d 16 Oktober 2017; b. Calon anggota PPS pada tanggal 13 s.d 20 Oktober 2017. Persyaratan calon keanggotaan sebagai berikut: a. Warga Negara Indonesia; b. Berusia paling rendah 17 (Tujuh Belas) Tahun; c. Setia kepada Pancasila sebagai Dasar Negara, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945; d. Mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil; e. Tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang bersangkutan; f. Berdomisili di wilayah kerja PPK dan PPS; g. Sehat secara jasmani, rohani dan bebas dari penyalahgunaan narkotika; h. Berpendidikan paling rendah SLTA atau Sederajat Untuk PPK dan PPS; i. Tidak pernah diberikan sanksi pemberhentian tetap oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota atau DKPP; dan j. Belum pernah menjabat 2 (dua) kali periode sebagai anggota PPK dan PPS.

4.

Kelengkapan dokumen persyaratan menjadi PPK dan PPS meliputi : a. fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau surat keterangan dari Disdukcapil yang masih berlaku; b. fotokopi ijazah sekolah lanjutan tingkat atas/sederajat atau ijazah terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau surat keterangan dari lembaga pendidikan formal yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sedang menjalani pendidikan sekolah menengah atas/sederajat; c. Surat pendaftaran sebagai anggota PPK/PPS; d. surat pernyataan yang bersangkutan: - Setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945; - Tidak menjadi anggota Partai Politik paling singkat dalam jangka waktu 5 (lima) Tahun; - Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memeroleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih; - Bebas dari penyalahgunaan narkotika; - Tidak pernah diberikan sanksi pemberhentian tetap oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota atau DKPP apabila pernah menjadi anggota PPK, PPS dan KPPS pada pemilihan umum atau Pemilihan; - Belum pernah menjabat 2 (dua) kali sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS; bermaterai cukup. e. surat keterangan kesehatan dari puskesmas atau rumah sakit setempat; f. Daftar Riwayat Hidup; g. Pas Foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar.

5.

Jadwal Tahapan dan Seleksi Anggota PPK dan PPS : -

-

-

-

-

6. 7.

Penelitian administrasi : a. Calon anggota PPK pada tanggal 13 s.d 17 Oktober 2017; b. Calon anggota PPS pada tanggal 14 s.d 28 Oktober 2017. Pengumuman hasil penelitian administrasi : a. Calon anggota PPK pada tanggal 18 Oktober 2017; b. Calon anggota PPS pada tanggal 29 s.d 30 Oktober 2017. Seleksi tertulis : a. Calon anggota PPK pada tanggal 20 Oktober 2017; b. Calon anggota PPS pada tanggal 3 November 2017. Pemeriksaan seleksi tertulis : a. Calon anggota PPK pada tanggal 20 s.d 21 Oktober 2017; b. Calon anggota PPS pada tanggal 3 s.d 4 November 2017. Pengumuman hasil seleksi tertulis : a. Calon anggota PPK pada tanggal 22 Oktober 2017; b. Calon anggota PPS pada tanggal 5 November 2017.

-

-

-

-

Seleksi wawancara : a. Calon anggota PPK pada tanggal 23 s.d 25 Oktober 2017; b. Calon anggota PPS pada tanggal 6 s.d 7 November 2017. Pleno penetapan : a. Anggota PPK terpilih pada tanggal 26 s.d 27 Oktober 2017; b. Anggota PPS terpilih pada tanggal 8 November 2017. Pengumuman : a. Anggota PPK terpilih pada tanggal 28 Oktober 2017; b. Anggota PPS terpilih pada tanggal 8 November 2017. Peresmian/Pelantikan : a. Anggota PPK terpilih pada tanggal 29 s.d. 31 Oktober 2017; b. Anggota PPS terpilih pada tanggal 9 s.d. 11 November 2017.

Berkas persyaratan calon anggota PPK dimasukan pada map kuning dan calon anggota PPS dimasukan pada map merah, 1 (satu) dokumen asli dan 1 (satu) dokumen fotocopy; Penyerahan berkas calon Anggota PPK dan PPS dapat dilakukan dengan mengantarkan oleh yang bersangkutan langsung ke Kantor KPU Kabupaten Cianjur, dengan cara dikumpulkan di Kantor Kecamatan setempat Paling lambat tanggal 16 Oktober 2017 bagi PPK dan 20 Oktober 2017 bagi PPS pada Jam kerja (08.00 WIB - 16.00 WIB) serta melalui email rekrutmen.ppkpps@gmail.com. Cianjur, 9 Oktober 2017 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIANJUR KETUA

ANGGY SHOFIA WARDANY

Keterangan : 1. 2. 3.

Yang dimaksud dengan anggota Partai Politik meliputi juga anggota sayap Partai Politik; Bagi PNS Harus Mendapat Izin dari Atasan langsung; Berkas persyaratan yang dikirim melalui email, terlebih dahulu di scan serta berkas asli disampaikan sebelum batas penyerahan berakhir.


KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Gelandang Andalan Persib

Terancam Absen Lawan PSM KABAR buruk bagi Persib Bandung. Dijamu PSM Makassar di lajutan Liga 1, di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (15/10/2017), mereka terancam tidak diperkuat gelandang andalan Dedi Kusnandar.

D

ado sapaan akrab Dedi mengalami cedera saat Persib ditahan imbang Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (9/10). Belum diketahui, kondisi Dedi sebenarnya. P e l a t i h fisik Persib B a n d u n g , Yaya Sunarya, mengatakan sampai saat ini pihaknya masih melakukan observasi terhadap cedera Dedi. Dia juga tak bisa memastikan apakah mantan kapten Timnas

Indonesia U-23 itu harus menepi atau tidak. “Kami masih menunggu, tapi saya sudah kontak Dedi dan dokter. Dado (Dedi Kusnandar) memang masih merasa nyeri di bagian lutut. Antara Dado dan dokter juga sudah koordinasi dan diberi obat,” ucap Yaya, Rabu (11/10/2017). Jika Dedi sampai absen, tentu ini akan jadi kerugian tersendiri bagi Persib. Pasalnya, mereka sudah dipastikan tak diperkuat gelandang andalan lainnya, Raphael maitimo yang harus menjalani skors akibat akumulasi kartu kuning. Namun begitu, kubu Persib sendiri tetap optimistis.Yaya menegaskan, meski menjadi suatu kerugian namun skuat Maung Bandung memiliki kedalaman tim yang baik. Yaya juga menyebut, pemain pengganti Maitimo mempunyai kemampuan yang tidak jauh berbeda. Dia mencontohkan saat Persib harus kehilangan Achmad Jufriyanto dan Febri Hariyadi, posisi mereka digantikan dengan baik oleh pemain lainnya. “Saya pikir pemain lain sudah siap, tinggal tunggu waktu bermain. Khusus untuk Maitimo, kami masih memiliki Gian Zola,” Yaya menjelaskan. (net/angga)

Bantah Persib Jadi Anak Emas di Liga 1 MANAJER Persib Bandung, Umuh Muchtar membantah keras timnya jadi anak emas di Liga 1. Umuh bahkan menantang pihak yang melontarkan tudingan tersebut. “Siapa yang ngomong Persib dianakemaskan? Itu kejahatan tidak sopan, (sini) ngomong sama saya. Tidak ada itu,” kata Umuh. Alih-alih diuntungkan, Umuh justru menilai Persib sering dirugikan oleh wasit. Ia pun memberi contoh saat Persib kalah dari Madura United, Minggu (9/7/2017). Berkaca pada performa wasit, Umuh pun mendesak adanya perbaikan untuk kinerja wasit. Kendati demikian, Umuh mengakui tak semua wasit di Liga 1 performanya jelek. “Wasit harus diperbaiki, wasit asing sudah lumayan. Tapi kita malu,

orang Indonesia tidak bisa memimpin,” kata Umuh, Persib sampai saat ini masih menempati peringkat 11. Maung Bandung hanya berhasil mengoleksi 37 poin hingga pekan ke-27. Umuh sendiri datang ke Jakarta dalam rangka pertemuan klubklub Liga 1 dengan PT Liga Indonesia Baru selaku operator. Pertemuan itu sendiri digelar setelah adanya isu mogok dari 15 klub peserta Liga 1. Isu pemogokan juga menguap dalam pertemuan tersebut. Tapi, ia yakin isu pemogokan muncul hanya karena ada masalah komunikasi. “Kesalahpahaman, mau ditelpon kadang su-

sah dari liga. Masalahnya tidak harus terjadi seperti ini.Apa yang diberitakan di tv (pemogokan), buktinya enggak,” kata Umuh mengakhiri. (net/angga)


KAMIS, 12 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Pique dan Shakira Pisah Ranjang

OFFSIDE MAURO ICARDI

Kabar tak sedap menimpa hubungan bek Barcelona, Gerard Pique dengan penyanyi seksi, Shakira. Keduanya dikabarkan sudah pisah ranjang. Pique dan Shakira menjalin hubungan sejak 2010 silam. Hingga sekarang mereka sudah dikarunia dua buah hati. Isu perpisahan Pique dengan Shakira muncul sejak sebulan belakangan.

MASA DEPAN CERAH UNTUK BELANDA

Icardi Ikon Inter Milan

Arjen Robben tidak memungkiri bahwa saat ini kondisi sepakbola Belanda sedang tidak begitu bagus. Namun, Robben yakin bahwa masa depan yang cerah untuk sepakbola Belanda akan segera datang.

WAKIL Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, mengaku senang jika melihat perkembangan karir Mauro Icardi. Zanetti pun tidak menampik jika sang bomber kemudian akan menjadi ikon bagi Inter di masa yang akan datang. Sejak bergabung dengan Inter pada tahun 2013 yang lalu, performa Icardi memang terus menanjak. Perannya di Inter pun semakin krusial. Dalam dua musim terakhir, pria kelahiran Rosario menjadi kapten Inter Milan. “Icardi menjadi ikon Inter? Dia tidak berhenti menjadi lebih baik dibandingkan dengan ketika pertama kali datang ke Inter. Misalnya, kini dia mendapatkan tempat di timnas Argentina, dia bekerja keras,” ucap Zanetti. Icardi musim ini sudah mencetak enam gol dari tujuh laga yang dimainkan bersama Inter di Serie A. Musim lalu, pemain asal Argentina mencetak 24 gol di Serie A dalam satu musim. Dengan catatan apik dan dedikasinya, Zanetti pun berharap Icardi akan punya masa depan yang cerah bersama dengan Inter. Sosok yang juga jadi legenda Inter ingin Icardi mendapat gelar juara agar karirnya terasa lebih indah. “Dia seorang yang sangat serius, sosok yang sangat mencintai Inter dan saya berharap kami bisa mendapatkan gelar juara bersamanya,” sambung Zanetti. Akhir pekan nanti, Inter dan Icardi akan menjalani sebuah momen penting. Laju positif mereka di Serie A akan ditantang oleh AC Milan dalam laga derby della madonnina. Kemenangan akan sangat penting bagi Icardi dan Inter.(net/angga)

B

elanda baru saja dipas­ tikan tidak akan bermain di Piala Dunia 2018. Ke­ menangan dengan skor 2­0 atas Swedia tidak cukup untuk mengantar Der Orange lolos ke Piala Dunia karena hanya berada di posisi ke­3 klasemen. Ironis, karena laga melawan Swedia juga sekaligus jadi laga per­ pisahan bagi Robben bersama de­ ngan timnas Belanda. “Jika Anda berada di sekolah, anak­anak yang bermain sepakbo­ la, mereka akan melakukan segala­ nya untuk menang. Jika Anda tidak berhasil, itu adalah sebuah keke­ cewaan yang besar tentunya,” ucap Robben. “Tidak masalah untuk ber­ sedih, tapi masa depan yang cerah tetap akan datang,” sambungnya. Pada momen perpisahan itu, Robben mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa dari fans Be­ landa di Stadion Amsterdam Arena. Robben tentu saja sangat senang dengan sambutan yang diberikan di akhir 14 tahun pengabdian kepada timnas Belanda. “Itu adalah hal yang luar biasa, saya sangat bersyukur, saya telah bermain di sini selama 14 tahun. Saya telah melewati begitu banyak momen indah. Jika saya mendapat dihormati fans Belanda, maka saya sangat senang,” tutup Robben. (net/angga)

Dukung Neymar Raih Ballon d’Or NEYMAR mendapatkan dukungan dari rekan seklubnya di PSG, Kylian Mbappe, untuk memenangkan trofi individu prestisius, Ballon d’Or. Mbappe, berusia 18 tahun, merupakan pemain termuda yang pernah mendapatkan nominasi untuk trofi Ballon d’Or dan ia mengatakan siap membantu Neymar untuk menjadi pemenang. Ia yakin bahwa sang striker akan bisa membawa PSG bisa meraih sukses yang lebih besar dari musim-musim sebelumnya di Liga Champions. Ditanya soal persaingannya dengan Neymar untuk merebut trofi Ballon d’Or, Mbappe menga-

takan di France Football: “Saya tak melihat diri saya sendiri bersaing dengan rekan setim. Sekarang, Neymar pemain terbaik kami. Oleh karena itu, dialah yang punya kans terbaik untuk memenangkannya di PSG.” “Saya ada di sini untuk membantunya dan akan melakukan segalanya untuk itu, karena dia amat dekat dengan penghargaan ini. Dia juga akan membantu kami memenangkan Liga Champions.” Namun demikian, Mbappe sendiri tak menampik bahwa ia bermimpi memenangkan Ballon d’Or suatu saat nanti.

“Saya selalu senang bermimpi. Namun saya harus akui bahwa nominasi ini luar biasa. Berkat kerja keras, saya sudah meraih level yang amat tinggi dalam waktu singkat. Sekarang semua tergantung saya untuk bisa terus konsisten atau bahkan terus meningkat,” lanjutnya. “Wajar saja jika seorang anak kecil memimpikan Ballon d’Or, bukan begitu? Semuanya berjalan begitu cepet dan saya tahu bahwa saya bisa dengan cepat juga terdepak dari golongan pemain hebat. Semuanya kini tergantung kerja keras saya.”(net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 12 OKTOBER 2017

Minim Fasilitas, Bupati Dorong Pembentukan Bank Sampah PERSOALAN sampah di Kabupaten Cianjur sepertinya sudah pada tahap yang kritis.

S

elain perilaku warga yang masih belum bisa mengubah sikapnya dalam memperlakukan sampah, minimnya fasilitas penampungan diduga kuat menjadi salah satu faktor timbulnya persoalan sampah di sejumlah wilayah. Dari pantuan Berita Cianjur, pemandangan tumpukan sampah yang terlihat mencolok yaitu sampah rumah tangga yang kerap dibuang warga dipinggiran ruas jalan raya. Puluhan kantong plastik berisi sampah yang dibuang disana, seolah sudah biasa menjadi tontonan para pengguna jalan raya saat melintasi lokasi tempat pembuangan sampah tidak resmi. alias illegal itu. Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah tak lantas berdiam diri. Berbagai upaya terus dilakukan jajaran Pemkab Cianjur, kendati hasilnya hingga kini belum maksimal. Langkah lainnya sebagai upaya untuk menanggulangi sampah terus dicoba Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, salah satunya dengan mendorong pembentukan Bank Sampah. Langkah diatas sebagaimana disebutkan Bu-

pati dalam isi suratnya Nomor 660-2/5008/DLH pada tanggal 18 September 2017, perihal penanganan sampah. Pada poin ke 6 disebutkan bahwa, dalam rangka pengurangan sampah, agar mensosialisasikan pembentukan Bank-bank Sampah kepada Desa/keluarahan, RW, RT, KSM dan Masyarakat. Sekjen Komunitas Peduli Lingkungan Hidup (KOPILAH), M Yusuf mengapresiasi langkah orang nomor satu di Cianjur itu yang mendorong pembentukan Bank sampah sebagai upaya penanganan persoalan sampah di Cianjur. Menurutnya, melalui program Bank Sampah, nantinya masyarakat bisa dilibatkan secara langsung, bahkan bisa mendapatkan keuntungan dari upaya mengolah sampah di masing-masing rumahnya. “Warga bisa memilah sampah rumah tangga di masing-masing rumahnya, yakni sampah organik dan anorganik. Selanjutnya sampah itu diserahkan pada Bank Sampah, ditimbang jadi sebuah keuntungan yang tercatat. Makanya untungnya bisa dobble, lingkungan bersih dapat juga tambahan uang,”terang Yu-

Kalau BUMDes sudah terbentuk, nantinya akan kita singkronkan dengan unit pengelolaan sampah (Bank Sampah,red).”

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

PELAKU pembuang sampah terkesan menantang para petugas OTT dari Pemerintah. Meski sudah dipasangai baliho larangan membuang sampah, tetap saja membandel membuang sampah di lokasi ruas jalan Citarum Lama, Rabu (11/10/2017).

Serba-serbi

suf kepada Berita Cianjur saat mendapat surat yang dilayangkan Bupati ke setiap desa itu terkait penanganan sampah. Sementara itu terkait pembentukan Bank Sampah, beberapa pemerintah desa di wilayah Timur Cianjur pada dasarnya telah siap melaksanakan itu. Hanya saja mereka sedikit terkendala dengan anggaran maupun ketersediaan lahan untuk penampungan. Seperti diungkapkan Kepala Desa Sukarama, Iip Sundawan, selain akan mendirikan usaha pengelolaan Bank Sampah, pihaknya akan mempadupadankan lembaga tersebut degan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). “Kalau BUMDes sudah terbentuk, nantinya akan kita singkronkan dengan unit pengelolaan sampah (Bank Sampah,red),”ujar Iip. (nuki)

Lintas Timur

CNL Ajang Pamerkan Produk Unggulan Desa

Berlatih Keras, Meraih Juara LKS 2017

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

Lokasi bahu jalan dekat jembatan Cisokan yang biasanya terlihat kumuh karena sampah berserakan, kini menjadi bersih dan rapi setelah tersentuk program GKM (Gerakan Kebersihan Masal).

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

BERBAGAI produk unggulan hasil karya warga Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi dipamerkan pada saat gelar Cianjur Ngawangun Lembur (CNL), Rabu (11/10/2017) di Desa Kertamukti. Produk unggulan yang dipamerkan antara lain, kaca hiasan dekoratif grafis, tas sekolah, Seprai turtup tempat tidur, goreng pepetek. Pameran hasil produk unggulan, hasil buah tangan warga Desa Kertamukti itu terlihat indah dipandang, juga harganya terjangkau. Dikatakan Kepala Desa Kertamukti Cepi Agustina, sebenarnya produk hasil karya buah tangan warga Desa yang dipamerkan saat ini belum seluruhnya dipamerkan, selain tempatnya kurang memadai, para pengrajinnya sedang berada di luar daerah. Makanya, jelas Cepi, untuk sekarang ini hanya mampu memasarkan produk unggulan, kaca ukiran hiasan dekoratif

grafis, seprai tutup tempat tidur, tas sekolah, tas ibu-ibu. Produk makanan seperti goreng pepetek, kerupuk dan panganan ringan lainnya. “Seluruh produk hasil karya warga tersebut, mampu untuk mensejahtrakan keluarga dan warga setempat, katena produk tersebut tiap hari laku dijual,”ucapnya. Sementara itu, salah seorang Pengrajin kaca dekoratif, juga sebagai ketua RW 11, Mamat (55) menjelaskan, memproduksi kaca dekotatif grafis sudah lama digelutinya, hingga telah bekerja sama dengan pihak pemilik toko meubelair ternama yang berada di Cianjur, Cirebon, Bandung dan kota lainnya. “Dipasarkannya di pameran CNL, memang cukub baik, karena secara tidak langsung produknya bisa ketahui banyak orang, selain laku ditempat juga banyak yang memesan khususnya kaca cermin dengan motif khas Cianjur jago,” ucapnya. (apip samlawi)

Gebrakan Tiga Camat Tangani Soal Sampah MENINDAKLANJUTI persoalan sampah di wilayahnya, tiga Camat di wilayah Timur Cianjur, yakni Ciranjang, Haurwangi dan Bojongpicung melakukan gebrakan yang cukup mengena terkait penanganan soal sampah. Langkah cepat untuk menanggulangi sampah yang dilakukan Camat Ciranjang, Saepul Anwar yaitu mengajak seluruh Muspika dan Muspida di wilayahnya untuk ikut terlibat dalam Gerakan Kebersihan Masal. Salah satu spot lokasi yang menjadi sasaran yaitu bahu jalan kanan dan kiri Jembatan Cisokan, yang kerap terlihat menumpuk sampah rumah tangga. Gerakan yang dilakukan Camat cukup efektif. Setelah lokasi dipagari dengan pagar terbuat dari bambu juga dipasang Baliho larangan buang sampah dilokasi tersebut, alhasil kini lokasi terlihat jauh lebih rapi dan bersih dibandingkan sebelumnya. “Alhamdulillah sudah

ada perubahan. Mudahmudahan kondisi seperti ini bisa terus dieprtahankan. Warga juga bisa sadar akan pentingnya menjaga kebersihan,”ujar Saepul Anwar kepada Berita Cianjur, Rabu (11/10/2017). Gerakan pembersihan sampah di sekitar bahu jalan raya Ciranjang-Bandung dilakukan juga jajaran Kecamatan Haurwangi. Bersama pemerintah Desa Cipeuyeum, mereka bahu membahu membersihkan sampah rumah tangga yang biasa dibuang dibahu jalan dekat Jembatan Cibodas. Setelah sampahnya dibersihkan, oleh para aparat pemerintah lokasi langsung dipagari dengan pagar dari bamboo dan dipasangai baliho larangan buang sampah. “Kita akan pantau terus lokasi ini, jangan sampai ada lagi oknum warga yang kembali membuang sampah disana. Soalnya sudah jelas bisa dikenakan sanksi kurungan,”kata Camat Haurwangi, Iwan Karyadi. Lain halnya dengan Camat Bojongpicung,

Pudjo Nugroho, terkait penanganan sampah di wilayahnya, Pudjo terlebih dahulu mensosialisasikan aturan terkait larangan membuang sampah sembarangan, berikut soal fatwa MUI yang menegaskan sikap seperti itu hukumnya adalah haram. Sosialisasi tersebut disampaikan seperti halnya pada saat rapat Musrenbangdes di Desa Hegarmanah, pada Sabtu (7/10/2017) lalu. Pada kesempatan itu Pudjo mengingatkan agar masyarakat Bojongpicung senantiasa menjaga kelestarian lingkungan. Khususnya, terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Dihadapan warga Desa Hegarmanahkungan, Pudjo menuturkan bahwa menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. “Oleh karena itu, semua warga harus bisa saling megingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan atau bukan pada tempatnya,”tandasnya. (nuki)

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

SEJUMLAH siswa jurusan Tekhnik Kendaraan Ringan Otomotif ( TKRO) SMK Negeri 1 Bojongpicung, saat ini tengah intens melakukan latihan bongkar pasang mesin mobil. Persiapan itu mereka lakukan, seiring akan dilaksanakannya Lomba Keterampilan Sekolah (LKS) Otomotif Automobile Technology se Kabupaten Cianjur yang akan digelar Minggu (15/10/2017) nanti, bertempat di SMK Negeri 1 Bojongpicung. Salah seorang siswa kelas 12 TKRO 1, Moh Agung Fadilah (19) mengaku optimis bisa meraih juara pada LKS yang akan digelar minggu nanti. Saat ini aku Agung, dirinya bersama rekan siswa yang lain, setiap hari terus menempa diri berlatih, mematangkan persiapan diri menghadapi pertandingan. “Kalau lomba sebelumnya itu merangkai kelistrikan mobil, nah untuk lomba nanti, itu lebih kepada memperbaiki, mencari masalah

pada kelistrikan mobil. Insyaallah yakin bisa meraih juara,”ujar Agung yang sempat menjadi juara kedua pada saat LKS tahun sebelumnya. Ketua Program Otomotif, Yadi Mulyadi menuturkan, kegiatan LKS ini untuk merangsang sekolah lainnya yang memiliki jurusan otomoif, supaya terus meningkatkan kopetensi, kemampuan para siswa khususnya dibidang otomotif. Yudi mengaku, dari 46 sekolah kejuruan di Cianjur yang mempunyai jurusan otomotif, baru beberapa yang sudah siap akan mengirimkan perwakilannya di ajang LKS nanti “Lomba ini sudah berjalan sejak tahun 2000 lalu atau sudah 17 tahun. Untuk sekolah kita, meskipun ibaratnya masih orok tapi sudah bisa meraih juara ke 1 saat lomba tahun 2014. Bahkan menduduki peringkat ke 12 dari 26 untuk tingkat Provinsi,”pungkasnya. (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.