Berita Cianjur - Akhir Pelarian "Si Pecak"

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 511 THN IV twitter @berita_cianjur

SENIN, 16 OKTOBER 2017

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

facebook beritacianjurcom

Bayu FC & Porcib Hentikan Langkah Tim Seri A di Copa

BCFL 2017 Jornada Kedua Penuh Kejutan 16-17 Oktober 2017 SUBUH 04:13 04:12

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

11:40 11:40

14:53 14:53

17:48 17:48

ISYA 18:57 18:57

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Maung Bandung Raih Hasil Negatif di Makasar PERSIB Bandung me­ raih hasil negatif ketika dijamu PSM Makassar pada lanjutan Liga 1. Gol di menit akhir mem­ buat PSM meraih kemenangan 2­1 di Stadion Andi Mattalatta, M i n g g u (15/10/2017). Persib memulai laga dengan baik. Pertandingan baru berjalan tiga menit, M a u n g Bandung KE HAL BC7

Kang BeCe

PERHELATAN liga futsal terakbar di Cianjur, Berita Cianjur Futsal League (BCFL) 2017 jornada (pekan, red) ke­ dua, berakhir dengan beragam keju­ tan. Digelar di Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM), Panembong Cianjur, Minggu (15/10/2017), kejutan perdana

tersaji pada laga Copa Cianjur, yang mempertemukan AF Hadi Jaya kontra Porcib FC dengan hasil akhir 1­2. Ya, meski berstatus tim Seri B, na­ mun Porcib mampu membuktikan keperkasaannya dengan menumbang­ kan AF Hadi Jaya. Kemenangannya me­ mang tak mudah, bahkan penuh drama. Betapa

FOTO | HASIL & KLASEMEN HAL BC2

tidak, saat tim sama­sama kuat dengan skor imbang 1­1, gol kedua dari Porcib lahir saat bel berbunyi tanda berakhirnya laga. Alhasil, lang­ kah Hadi Jaya di Copa harus terhenti. Tak hanya gagal di Copa, AF Hadi Jaya pun harus kehilangan poinnya di Liga, karena kalah WO saat akan menghadapi Clonk’s FC. Skuad KE HALAMAN BC7

Monyet Liar Penyerang Balita Akhirnya Dibunuh

Akhir Pelarian “Si Pecak” BERAKHIR sudah pelarian “Si Pecak”, monyet liar pencakar dan penggigit puluhan anak hingga luka berat dalam beberapa bulan terakhir.

Y

a, sempat me­ resahkan war­ ga, akhirnya hewan liar yang dijuluki “Si Pecak” itu diburu hing­ ga mati, Sabtu (15/10/2017) sore. Perburuan ditan­ dai dengan bersarangnya timah panas di lehernya

karena berusaha melakukan perlawanan. Aksi perburuan yang dilakukan Polsek Karangtengah dan Persatuan Penem­ bak In­

3

KE HAL BC7

Awalnya, tim Perbakin diimbau untuk tidak menembak, mengingat kondisinya tak memungkinkan karena lokasi dipenuhi warga

2 FOTO: BROADCAST

KRONOLOGIS:

KORBAN-KORBAN SI PECAK: Kejadian nahas terakhir dialami seorang bayi berusia sembilan bulan, Putri Aisyah, warga Kampung Leles, Desa Sukamanah, Kecamatan Cianjur, yang harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur, setelah menjadi korban keganasan monyet liar, Selasa (10/10/2017) pagi. Aisyah harus menjalani operasi karena pipinya

1

mengalami luka robek hingga tembus ke gusi. Sebelumnya, Minggu (4/6/2017), Pepi Lidiasari (2), warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, sempat diseret dari kursi sejauh lima meter oleh seekor monyet liar, yang ciri-cirinya sama

Tim gabungan dari Polsek Karangtengah dan Perbakin Cianjur tengah berburu di Kampung Leles, Desa Sukamanah, Kecamatan Cianjur.

Tiba-tiba mereka mendengar kabar, monyet liar tengah memasuki rumah warga di Kampung Lio RT 02/02, Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah, Sabtu (14/10/2017) sekitar pukul 16.45 Wib. Saat tiba di Kampung Lio, monyer liar tengah diburu warga. Sang monyet terdesak dan terpaksa bersembunyi di salah satu rumah warga.

KE HALAMAN BC7

yang tengah ikut berburu ataupun yang sekadar menonton.

Warga turut mengepung dengan peralatan sederhana hingga akhirnya hewan liar penyerang balita tersebut berhasil dilumpuhkan setelah sebelumnya sempat memberikan perlawanan. Monyet liar yang dijuluki warga “Si Pecak” langsung tak bernyawa setelah peluru kaliber 4,5 milimeter berhasil menembus bagian lehernya. INFOGRAFIS/M YANUAR G

FKBM Desak Pemkab Bertindak dan Tak Asal Beri Izin

Bentrok Antarkelompok Motor Pecah

Perusahaan Nekad Hilangkan Trotoar

Siswi SMK Nyaris Jadi Korban Salah Sasaran

MARAH, kesal dan bingung, dirasakan pengguna jalan saat terjebak di kemacetan. Kondi­ si itu jadi wajar, karena warga dibuat bingung dengan sikap pemerintah yang diam, saat segelintir pengusaha menggu­ nakan fasilitas umum untuk kepentingan usahanya. Forum Kami Berhak Menggugat (FKBM) melan­ sir, di Cianjur telah terjadi pelanggaran terhadap hak publik yang dilakukan peme­ rintah dan pengusaha. Ber­ KE HALAMAN BC7 KARIKATUR/M YANUAR G

Info Iklan

08170024444

email newsredaksibc@gmail.com

INFO FKBM melansir di Cianjur telah terjadi pelanggaran terhadap hak publik yang dilakukan pemerintah dan pengusaha. Berdasarkan datanya, terdapat beberapa usaha yang dijalankan

dengan menghilangkan fasilitas umum, termasuk jadi penyebab utama ruwetnya tata kelola lalu lintas di beberapa titik ruas jalan. FKBM telah menampung kurang lebih 267 keluhan dari warga

UPAYA membangun citra positif keberada­ an kelompok motor di tengah masyarakat, harus tercoreng peri­ laku oknum anggota geng motor yang mere­ sahkan. Bentrok antar­ kelompok bermotor kembali terjadi pada Sabtu (14/10) malam kemarin, di Jalan

Panggeran Hidaya­ tulloh. Diduga karena ketersinggungan, re­ maja tanggung yang tengah nongkrong de­ ngan motor mereka, terlibat bentrok de­ ngan kelompok lain­ nya. Tragisnya, kejadian yang terjadi sekitar KE HALAMAN BC7


BCFL 2017

HALAMAN

BC2

Berita Cianjur Futsal League SENIN, 16 OKTOBER 2017

Hasil Laga Serie B BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum : Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). Renny Kasmiati. |Divisi Sirkulasi: Supriatna, Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/ Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Hasil Laga COPA

Hasil Laga Serie A


HALAMAN

BC3

BisnisLine

“Kami akan memberikan garansi kepada setiap konsumen yang membeli salah satu produk di Elektronik City.”

SENIN, 16 OKTOBER 2017

Sukses Tahap I, Protanmas Pasarkan Properti Tahap II

Rp100 Juta, Miliki Rumah Tipe Komersil PASCA­kesuksesan Protanmas Samolo Indah mengembangkan hunian di kawasan timur Cianjur, kini Protanmas tengah memasarkan kembali hu­ nian tahap kedua. Totalnya, ada sekitar 340 unit baru yang siap men­ jawab keinginan warga Cianjur yang ingin berinvesta­ si di perumahan. Terdiri dari 270 unit tipe bersubsidi dan 70 unit untuk tipe komersil, Protanmas mena­ warkan hunian nyaman dan asri. Harga yang dipasarkan oleh Protanmas terbilang cukup kompetitif. Pasalnya, konsumen hanya perlu menebus 100 juta rupiah untuk DP (Down Payment), maka hunian tipe komersil sudah resmi bisa dimiliki. Angsuran untuk hunian di Protanmas Samolo tahap dua ini, berkisar antara 800ribu hingga 2 juta rupiah. “Untuk pembangunan tahap kedua, kami selaku pengembang mendata bahwa sudah sekitar 200 unit terjual dari 150 unit tipe subsidi. Tipe komersil juga tidak kalah larisnya, dari 70 unit yang kami pasar­ kan, sudah 50 unit yang laku. Artinya, siapa cepat dia dapat untuk sisa 20 terakhir dari tipe komersil,” ujar Johanes Togatorop, Marketing Manager Protanmas Samolo Indah kepada ‘BC’ kemarin (14/10/2017). Johanes membeberkan beberapa keunggulan hunian yang kini tengah dipasarkannya. Di antara­ nya, untuk wilayah hunian terbilang cukup strategis dan dekat dengan pusat kota, dekat dengan rumah sakit, sekolah, perkuliahan dan tempat rekreasi. Ia juga menjelaskan terkait fasus­fasom (fasilitas umum­fasilitas sosial) yang berada di kawasannya terbilang lengkap. Kini pihaknya tengah memban­ gun sarana ibadah seperti masjid dan taman ber­ main untuk anak anak. “Konsumen harus paham, ahwa kami bukan saja memiliki hunian yang nyaman dan asri, na­ mun dari segi material rumah sudah tersertiikasi SNI (Standar Nasional Indonesia). Untuk masalah keamanan kami sediakan ‘One Gate System’, jadi keluar dan masuknya penghuni satu pintu dan terpantau pihak keamanan,” jelasnya. Johannes memastikan bagi konsumen yang melakukan pembelian dengan instalasi kredit, pihaknya menjamin bahwa nominal uang yang dikeluarkan, secara penuh akan dikembalikan jika pihak bank tidak ‘approval’ proses akad kredit. “Kami optimis pembangun tahap kedua ini akan segera selesai dipasarkan. Mengingat animo masyarakat Cianjur yang tinggi untuk memiliki hunian di sini. Sebentar lagi akan mempersiapkan pembangunan untuk tahap ketiga guna menjawab tingginya permintaan masyarakat Cianjur untuk memiliki investasi rumah,” pungkasnya. (rizky/elloy)

Electronic City

Solusi Kebutuhan Elektronik

BERITACIANJUR/ FAUZI

MENYANDANG predikat sebagai diler elektronik terbesar di Indonesia, Electronic City (EC) kini memiliki jumlah diler yang tersebar menjadi 69 cabang di seluruh Indonesia.

U

ntuk wilayah Kabupaten Cianjur, EC sudah hadir sejak 2013 untuk menjawab kebu­ tuhan elektronik warga

Info Jabar

Cianjur. Berbagai macam peralatan elektronik terbaru dan terlengkap, disajikan oleh toko yang berlokasi di Citimall Cianjur ini. “Harga yang kami ta­

MENJELANG Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, Partai Golkar, Hanura dan PDIP sepakat membentuk koalisi Pancasila.

K

NET

tai Golkar. Kita nama­ kan koalisi ini Koalisi Pancasila,” kata, belum lama ini. Meski koalisi itu su­ dah mantap di tingkat Provinsi Jawa Barat, TB Hasanudin menyatakan kalau poros koalisi itu harus dilaporkan terlebih dahulu ke DPP masing­ masing partai.

mengeluarkan ‘budget’ Rp2.300.000. Sedangkan untuk mesin cuci, dari Rp6.600.000 kini men­ jadi Rp3.300.000. Tak hanya itu, ia men­ jelaskan ada promo yang digulirkan secara rutin per minggu dan ada pro­ mo menarik yang dita­ warkan per bulan. Untuk promo rutin per minggu pihaknya gelar di setiap Jumat dan Selasa. EC juga menjamin pelayanan yang diberikan kepada konsumen. “Kami akan memberi­

kan garansi kepada setiap konsumen yang membeli salah satu produk di Elek­ tronik City,” pungkasnya. Selain memberikan harga promo kepada kon­ sumen, EC menggelar even dengan sebutan EC Truck. Even Electronic City sendiri, untuk saat ini su­ dah diselenggarakan 5 hari lalu. Bagi konsumen yang ingin memburu diskon ke­ tika even berlangsung, bisa dipantau melalui sosial media dan website resmi dari EC. (fauzi)

“Kita sudah sepakat. Hanura pernah bertemu, begitu juga dengan Partai Golkar. Kita namakan koalisi ini Koalisi Pancasila.”

Koalisi Pancasila Tak Hanya untuk Pilgub Jawa Barat

etua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanudin menegaskan, koalisi tersebut tidak hanya berlaku untuk Pemilihan Gubernur Jabar. Tapi juga berlaku di kabupaten/kota yang menggelar pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak tahun depan. “Kita sudah sepakat. Hanura pernah bertemu, begitu juga dengan Par­

warkan sangat terukur dan bersaing, apalagi ke­ tika kami menggelar pro­ mo, konsumen kami man­ jakan dengan harga yang amat terukur jika diband­ ingkan dengan beberapa toko elektronik lainnya,” jelas Yanwar, Leader Electronic City Cianjur kepada ‘BC’ (14/10/2017). Yanwar memaparkan, dalam rangka memuas­ kan para konsumen Elek­ tronik City, pihaknya memberikan harga promosi untuk TV ukuran 32 inch. Konsumen cukup

“Hasil dari pertemuan ini akan kita laporkan ke DPP masing­masing. Bi­ arkan DPP masing­mas­ ing yang menentukan, apapun hasilnya, kami di tingkat daerah siap me­ menangkan Pilgub Jawa Barat,” katanya. Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi mengata­

kan, konstelasi koalisi yang saat ini dibangun bukan atas dasar kepent­ ingan politik. Kesamaan platform ideologi men­ jadi dasar utama yang mempertemukan ketiga partai ini untuk ber­ juang demi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. “Jadi ukurannya bu­ kan politik semata. Kita membangun koalisi ide­ ologis. Kita tidak ingin sebuah koalisi ini hanya sekedar simbol, harus substantif demi kes­ ejahteraan rakyat Jawa Barat. Makanya kita beri nama Koalisi Pancasila,” kata Dedi dikutip Antara. Sementara itu, dengan bergabungnya tiga partai tersebut, maka siapa pun nama bakal calon Guber­ nur dan Wakil Gubernur Jabar yang akan diusung, itu sudah memenuhi syarat. PDIP memiliki 20 kursi di DPRD Jawa Barat. Sedangkan Partai Golkar 17 kursi dan Partai Hanura tiga kursi. (net)

Cikepuh Diusulkan Jadi Taman Wisata Alam WAKIL Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengklaim, keinginannya agar sebagian kecil kawasan konservasi Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh dan Cagar Alam (CA) Cibanteng menjadi taman wisata alam (TWA), sudah mendapatkan dukungan dari Menteri Pariwisata Arief Yahya “Tidak semuanya, hanya sebagian kecil saja di pinggir saja, karena tetap harus memiliki nilai konservasi jangan sampai merusak nilai konservasi,” kata Deddy saat ditanya wartawan selesai menyaksikan Geosurf Challenge dalam rangkaian

Amazing Geopark Adventure Tourism (AGAT) di Pantai Cimaja, Cikakak, Sukabumi, Sabtu (14/10/2017). Setelah didukung Arief, Deddy diminta bertemu langsung dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya untuk mengembangkan kawasan konservasi itu menjadi sebagian taman wisata alam. “Sehingga betul-betul jadi dijaga, semakin luas kawasan konservasi semakin tidak terjaga sebetulnya. Saya lihat banyak kerusakan, kalau menjadi TWA pasti dijaga sama orang dan lebih

tertib malah,” kata dia. Deddy menyatakan akan berbicara langsung dengan Siti terkait permohonan usulan sebagian kecil kawasan SM Cikepuh/CA Cibanteng tersebut karena usulan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat telah disampaikan. “Saya kira perlu bicara dengan Bu Siti, kawasan mana yang sebagian kecil saja yang bisa dijadikan sebagai akses untuk mengeksploitasi alam yang memang sangat sulit dijangkau bila tidak ada akses itu,” ujar Deddy. (net)


YAYASAN TRI DHARMA CIAN

HALAMAN

BC4

SENIN, 16 O

PEDULI - Ketua DPW Nasdem Jabar Saan Mustopa (tengah) dan Ketua Garnita Malahayati Jawa Barat, Yeni Nuraeni (paling kanan), saat mengikuti acara pengobatan gratis yang digelar Yayasan Tri Dharma Cianjur, di Gedung KONI Cianjur, Sabtu (14/10/2017).

CHIKUNG, AKUPUNTUR DAN PEMBERIAN K

Ribuan Masyarakat Cian RIBUAN masyarakat Cianjur mengikuti pengobatan gratis yang digelar Yayasan Tri Dharma Cianjur, di Aula Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Minggu (15/10/2017).

S

atu hari sebelumnya, kegiatan serupa pun digelar di Gedung KONI Cianjur, bekerja sama dengan DPD Nasdem

Cianjur. Kegiatan sosial yang rutin digelar setiap tahun itu, kali ini menggandeng tenaga dokter dan medis dari Yayasan Setia Bhakti Lestari, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta. Sedikitnya 12 orang dokter umum, enam dokter spesialis gigi, empat dokter spesialis akupuntur, tujuh orang apoteker, 12 orang terapis khusus chikung, dan 14 orang tenaga relawan terlibat dalam pengobatan gratis itu. Ketua Yayasan Tri Dharma, Cianjur, Tedi Suherman mengungkapkan, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian warga keturunan terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Cianjur. Pria yang akrab disapa Ko Weweh itu, menyebutkan, selain pengobatan gratis, ada juga salon gratis bagi masyarakat yang ingin memiliki tatanan rambut kekinian. “Di acara Minggu (15/10/2017), Sedikitnya ada 1.600 orang yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya. Jumlah itu sebetulnya masih terus bertambah tapi kami batasi, karena keterbatasan waktu. Sedangkan untuk yang di KONI, sekitar 1.275 orang,” ungkap Ko Weweh, saat ditemui wartawan, Minggu (15/10/2017). Pria berusia 64 tahun itu menyebutkan, untuk terapi chikung, akupuntur dan loket pemberian kaca mata baca gratis, menjadi fa-

vorit dan buruan masyarakat yang datang ke lokasi kegiatan sosial itu. “Mungkin karena jarang ada, untuk terapi chikung menjadi favorit. Sebab, setiap warga yang sudah melakukan pemeriksaan dengan dokter umum langsung berpindah untuk merasakan terapi tersebut,” ucapnya. dr Lily Suryadi, seorang dokter umum yang terlibat dalam kegiatan itu, mengatakan, sebagian masyarakat yang datang untuk memeriksakan kesehatannya ratarata datang dengan keluhan hypertensi atau darah tinggi. “Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menderita darah tinggi, baik itu faktor pola makan dan pikiran. Kebetulan masyarakat yang berobat didominasi usia dewasa, jadi kemungkinan untuk darah tingginya ada,” kata dr Lily. Sementara itu, Aisyah (50), warga Kelurahan Solokpandan, menuturkan, kegiatan yang digelar oleh Yayasan Tri Dharma sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Apalagi, obat-obatan yang diberikan merupakan obat yang baik. “Kalau bisa jangan setahun sekali, tapi satu tahun dua kali, kalau memang berkenan. Ini sangat membantu kami warga yang memang membutuhkan pelayanan kesehatan. Semua layanan kesehatan ada dalam kegiatan pengobatan gratis tersebut,” tutur Aisyah.(angga purwanda)

BERITACIANJUR/ELLOY


ANJUR PEDULIKESEHATAN

HALAMAN

BC5

OKTOBER 2017

GUYUB - Anggota Komisi II DPRD Cianjur, Tika Latifah (berhijab) berpose bersama Ketua Yayasan Tri Dharma Cianjur, Tedi Suherman (topi kuning), pengurus yayasan, serta tim dokter dan relawan kesehatan, di Aula Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Minggu (15/10/2017).

FOTO-FOTO: ISTIMEWA/ANGGA PURWANDA

KACA MATA BACA JADI FAVORIT

njur Berobat Gratis “Kalau bisa, jangan setahun sekali. Satu tahun dua kali, kalau memang berkenan. Ini sangat membantu kami warga yang memang membutuhkan pelayanan kesehatan. Semua layanan kesehatan ada dalam kegiatan pengobatan gratis tersebut” AISYAH (50) WARGA KELURAHAN SOLOKPANDAN


HALAMAN

BC6

LingkungCianjur SENIN, 16 OKTOBER 2017

Masyarakat Harus Pahami Resiko Bersosial Media

Minimalisir Penyebaran Hoax BERAGAM cara dilakukan guna meminimalisir penyebaran hoax atau berita bohong. Salah satunya kegiatan pelatihan Informasi dan Teknologi (IT) serta Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur, Minggu (15/10/2017).

K

etua Panitia Kegiatan, Asep Yunus mengatakan, kita ingin memberikan kontribusi kepada masyarakat tentang pelatihan IT dan Jurnalistik, Video dan Media Sosial. Sebagai salah satu bentuk meminimalisir penyebaran hoax. “Kegiatan ini secara tidak langsung akan menjadi penangkal, atau setidaknya meminimalisir penyebaran hoax, gibah,

BERITACIANJUR/ WAWAN

itnah dan adu domba,” kata Asep saat di lokasi kegiatan, Kantor PCNU Kabupaten Cianjur, Minggu (15/10/2017). Menurut Asep, pelatihan ini sebagai salah satu bentuk stimulan. Sehingga kedepan, seluruh peserta akan memiliki akun sosial, yang digunakan sebagi tempat berdakwah.

Tujuannya sebagai penyeimbang berita hoax yang menyebar di luar, karena pada dasarnya berita hoax sangat sulit untuk dihapus. “Dengan aktifnya dakwah di medsos, diharapkan dapat mengimbangi berita hoax yang menyebar di masyarakat. Maka, ini bisa disebut se-

Rasio Buruh Wanita dan Laki-Laki Jomplang

dipekerjakan, secara tidak langsung akan mengganggu keluarga itu sendiri,” terang Purwandi, Minggu (15/10/2017). Terpisah, Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kabupaten Cianjur, melalui Sekretarisnya, Heri Suparjo mengatakan, memang hingga saat ini rasio karyawan pabrik menjadi hak perusahaan sendiri. Karena hingga saat ini belum ada aturan jelas yang mengatur perbandingan jumlah buruh wanita dan laki-laki di setiap perusahaan. “Sebagian besar perusahaan mengatakan lebih memilih buruh wanita karena kinerja, disiplin, efektiitas, dan produktiitasnya lebih baik dibandingkan laki-laki,” kata Heri beberapa waktu lalu. Meski Heri kurang sependapat dengan alasan iitu. Pasalnya, alasan itu tidak berdasarkan fakta faktual, seperti hasil penelitian atau lainnya yang

han hoax secara intens ditangani oleh Kementrian Informasi. “Sosialisasi program pemerintah yang positif dan bermanfaat harus bisa dijalankan dan dinikmati oleh masyarakat,” ujar Dimas. Dimas menuturkan, dalam bersosial media harus memiliki kesadaran

dan pemahaman bahwa sosial media bagai dua sisi mata uang, sisi negatif dan positif. Positifnya dengan medsos, akses berbagai tawaran pemberdayaan. “Berbeda dengan sisi negatif, penggunaan medsos tanpa bantasan dapat menyebabkan resiko kegaduhan, keamanan, narkoba hingga porno-

Kreativitas Tak Tersalurkan Menjadi Salah Satu Sebab Pergeseran Budaya Ketimuran

ILUSTRASI-NET

PERBANDINGAN jumlah buruh wanita dan laki-laki di sejumlah perusahaan di Kabupaten Cianjur sangat jauh berbeda alias jomplang. Bahkan, apabila dipersentasekan, jumlah buruh laki-laki tak sampai 20 persen disetiap perusahaan. Alhasil, sebagian besar laki-laki di Cianjur mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. Purwandi (22), Mahasiswa jurusan hukum semester tujuh, di salah satu universitas swasta di Kabupaten Cianjur menilai, rasio karyawan di perusahaan perlu dikaji ulang pemerintah. Karena kodrat laki-laki, apalagi yang telah menjadi kepala rumah tangga adalah mencari nakah. “Rasio ini harus diperhitungkan ulang, agar tidak terjadi ketimpangan di masyarakat, terutama di keluarga. Bekerja merupakan tanggung jawab laki-laki dalam keluarga, jika hanya wanita yang

bagai perlawanan hoax ala NU,” sebut Asep. Sementara, Staf khusus kepala kantor kepresidenan, Dimas Oky Nugroho mengatakan, dirinya diundang sebagai salah satu pembicara. Pemerintah pusat cukup intens dalam penanganan hoax yang menyebar di masyarakat. Permasala-

grai. Bahkan saat ini, pelakunya dapat dijerat dengan Undang-Undang ITE, sehinga jelas ada konsekuensi hukumnya,” tutur Dimas. Dimas berharap, masyarakat terutama pengguna harus memahami resiko bersosial media. Jangan mempercayai suatu informasi tanpa mengecek kebenarnnya terlebih dahulu. “Pastikan suatu informasi yang diterima, kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan, sebelum disebar luas di media sosial,” harap Dimas. Informasi yang dihimpun Harian Berita Cianjur, bagi penyebar hoax atau bahkan cuma sekadar iseng mendistribusikan (forward) pun, dapat dipidana dengan dasar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UndangUndang ITE. Bahkan, pihak kepolisian sendiri menghimbau kepada masyarakat yang mendapatkan berita bohong atau hoax dapat langsung melaporkannya. Pelaku penyebar hoax bisa terancam Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UndangUndang ITE. Di dalam pasal itu disebutkan, ‘Setiap orang yang dengan sengaja dan atau tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan, ancamannya bisa terkena pidana maksimal enam tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar rupiah. (wawan)

dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Lebih baik lagi jika itu merupakan hasil penelitaian yang di lakukan di Kabupaten Cianjur. “Hasil penelitian di luar Cianjur belum tentu menghasilkan kesimpulan yang serupa. Karena adanya perbedaan adat istiadat, kebudayan dan kebiasaan masyarakat Cianjur dapat mempengaruhi hasilnya,” tambah Heri. Heri menuturkan akan terus melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan, sehingga rasio jumlah buruh wanita dan laki-laki dapat diperhitungkan ulang. Jika perlum, kedepan persyaratan rasio karyawan menjadi syarat wajib dalam pengurusan ijin pendirian perusahaan baru. “Jika perlu hal itu, menjadi salah satu syarat dalam pengurusan perijinan pendirian perusahaan. Sehingga ketimpangan ini tidak terus berlanjut kedepannya,” tutur Heri. (wawan)

NILAI budaya ketimuran di kalangan generasi pemuda saat ini cenderung mengalami penurunan. Terlebih, dengan mudahnya akses informasi, menjadi pendorong percepatan perubahan itu. Apalagi, mayoritas generasi muda lebih memilih budaya luar dibandingan budaya asli. Menanggapi hal itu, Staf khusus kepala kantor kepresidenan, Dimas Oky Nugroho mengatakan generasi saat ini merupakan generasi milenial. Generasi ini, harus dipahamai sebagai generasi muda yang dinamis dan terbuka. “Anak muda memiliki dinamika sendiri, selama hal itu masih dalam batas kewajaran. Sehingga, yang menjadi permasalahan, bagaimana pihak yang memiliki otoritas untuk memb e r dayak a n nya,” k a t a Dimas, s a a t berkunjung ke Kabupaten Cianjur, Minggu (15/10/2017). Menurut Dimas, konteks utama yang harus mendapat perhatian lebih adalah pendidikan. Sehingga,

seorang pemimpin, memiliki kewajiban dalam mengarahkan dan mendidik generasi mudanya. Fenomoena pemuda baik daerah maupun pusat, bahkan dibanyak Negara lain juga mengalami hal serupa.

“Pemuda harus diarahkan, fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia di Negara lain pun terjadi. Anak muda harus diberikan panggung, diberikan edukasi dan difasilitasi sehingga mereka bisa baju dan berprestasi,” “Pemuda harus diarahkan, fenomena ini tidak hanya terjadi di IndonesiadiNegaralain p u n

Dimas Oky Nugroho

terjadi. Anak muda harus diberikan panggung, diberikan edukasi dan difasilitasi sehingga mereka bisa baju dan berprestasi,” sebut Dimas. Meski begitu, Dimas mengkhawatirkan pemuda yang terpengaruh oleh pemahaman yang keliru dalam sebuah kehidupan sosial yang majemuk. Pemuda yang seperti itu, mejadi rentan melakukan hal membahayakan diri sendiri hingga keamanan negara. “Bagaimanapun untuk menghindari itu, pemuda harus memiliki aktivitas yang kreativitas. Jika ini tidak tersalurkan, pemahaman pun bisa berubah, tidak hanya budaya ketimurannya yang bergeser. Pemuda harus diajarkan untuk dapat hidup mandiri,” ujar Dimas. Dimas menyebut, pemuda Cianjur cukup baik dalam hal ativitas dan kreativitas. Namun, perlu dikembangkan lebih luas kemitraanya, baik itu dengan pemerintah, pihak swasta, dan organisai masyarakat sipil, tanpa meninggalakan jati diri aslinya. “Tetapi jangan sampai meninggalkan ciri khas masyarakat Cianjur yang religious dan harmoni. Pemuda Cianjur harus lebih progresif, artinya mereka mampu untuk maju menjadi yang lebih baik,” sebut Dimas. (wawan)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 16 OKTOBER 2017

...Teror “Si Pecak”Berakhir Ditangan Pemburu DARI HAL BC1

donesia (Perbakin) Cianjur, dengan dibantu warga tersebut, sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Namun “Si Pecak” selalu bisa melarikan diri. Bahkan saat perburuan terakhir berlangsung, tim kepolisian dan Perbakin sebenarnya tengah berburu di wilayah lain, yakni di Kampung Leles, Desa Sukamanah, Kecamatan Cianjur. Namun setelah mendengar kabar ada warga yang melihat monyet liar di Kampung Lio RT 02/02, Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah, sekitar pukul 16.45 WIB, tim gabungan pun langsung bergegas menuju lokasi ditemukannya keberadaan “Si Pecak”. “Ya awalnya kami berburu di Leles, tapi untungnya kami mendengar monyet liar tersebut masuk ke rumah seorang warga di Kampung Lio. Ak-

hirnya kami langsung menuju ke sana,“ ujar salah seorang anggota Perbakin, Fey Guspiana (29), kemarin). Sesampainya di Kampung Lio, jelas Pey, monyet tersebut sedang diburu oleh warga kampung. Alhasil monyet terdesak dan masuk ke rumah salah seorang warga. Anggota Perbakin yang memegang senjata mendapat komando, terlalu riskan untuk menembak karena terlalu banyak orang di lokasi. “Warga mengepung dengan peralatan sederhana hingga akhirnya monyet tersebut berhasil dilumpuhkan karena melawan,” katanya. Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Karangtengah, Aipda Ferry Iskandar, mengatakan, suasana setelah monyet tertangkap cukup ramai di lokasi. Warga banyak yang mengabadikan monyet liar penyerang puluhan balita tersebut.

DARI HAL BC1 dengan monyet yang menyerang Putri Aisyah. Orangtua Pepi, Nurjanah (35), ibu korban mengaku, serangan monyet tersebut berlangsung beberapa hari. Sudah belasan anak menjadi korban karena monyet tersebut tidak hanya menyerang di pagi hari tapi juga di sore hari. Dalam sehari, ada tiga orang korban di kampungnya. Korban terparah dialami oleh Syifa Awaliyah, bayi yang berumur tujuh bulan, yang diserang monyet saat bermain roda boks di depan rumahnya. Akibatnya,

“Alhamdulilah berkat kerjasama personel Polsek Karangtengah, Perbakin Cianjur, dan masyarakat, monyet liar akhirnya dapat dilumpuhkan. Mudah-mudahan tak ada lagi kejadian serupa,” kata Ferry. Meski perburuan monyet liar tersebut mampu

bagian kepala mengalami luka robek dan harus dijahit empat jahitan. Korban lainnya, Faeyza Syuza (3), anak warga Kampung Munjul RT 2/7, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, juga menderita luka cakaran akibat monyet liar yang kembali menyerang perkampungan. Selain Faeyza ada 18 orang anak yang sudah terserang monyet liar, rata-rata mendapat luka di bagian kepala. Mereka yang terserang di antaranya, Rido (2), Maryam (2), Ilham (6), dan Nuraeni (5).

mengobati keresahan warga terutama orangtua yang memiliki balita, namun di sejumlah media sosial, sebagian warga menyayangkan pembunuhan monyet tersebut. Mereka lebih berharap jika monyet tersebut cukup ditangkap dan diamankan. (angga purwanda)

... Perusahaan Nekad Hilangkan Trotoar DARI HAL BC1

dasarkan data lembaga ini, terdapat beberapa usaha yang dijalankan dengan menghilangkan fasilitas umum, termasuk jadi penyebab utama ruwetnya tata kelola lalu lintas di beberapa titik ruas jalan. Ketua FKBM, Yogi Su­ wara mengatakan, lemba­ ga yang baru dibentuk dua minggu ini, telah menam­ pung kurang lebih 267 ke­ luhan dari warga Cianjur, terkait terampasnya hak ruang publik umum. Kelu­ han yang tertampung me­ lalui email lembaga, hampir 80 persen mengenai carut marutnya pengelolaan fasi­ litas umum di tengah kota. Menurutnya, pemerin­ tah lalai dalam melakukan tindakan penegakan atu­ ran terhadap perusahaan atau perseorangan yang menjalankan usahanya dengan mengambil ruang umum publik, seperti tro­ toar dan jalan. Sekarang, kondisi begitu mudah dite­ mukan namun Pemkab seakan tutup mata. Diterangkan Yogi, se­ jak berlakunya UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), setiap penyeleng­ gara jalan nasional, pro­ vinsi, kabupaten/kota wa­ jib melaksanakan amanah menyediakan fasilitas un­ tuk pejalan kaki yang se­ suai dengan norma, stan­ dar, pedoman, dan kriteria atau bisa disebut NSPK. “Fasilitas Pejalan kaki, baik bahu jalan dan tro­ toar, walau sudah dibuat cukup baik namun ba­ nyak yang sudah berubah fungsi. Kita lihat keber­ adaan supermarket bahan bagunan di Jalan Arif Rah­ man Hakim dengan se­ ngaja meniadakan trotoar. Belum lagi di Jalan Pasir Hayam, toko material se­ mau dewe menggunakan bahu jalan untuk bongkar muat,” jelas Yogi. Yogi membeberkan,

ketersediaan fasilitas tro­ toar merupakan hak peja­ lan kaki yang telah disebut dalam Pasal 131 ayat (1) UU LLAJ. Ini artinya, tro­ toar diperuntukkan untuk pejalan kaki, bukan un­ tuk orang pribadi atau ke­ giatan usaha “Pasal 25 ayat (1) huruf h UU LLAJ, setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan ja­ lan, berupa fasilitas pen­ dukung kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang berada di jalan dan di luar badan jalan. Ini artinya, sebagai salah satu fasilitas pendukung jalan, trotoar juga merupakan perlengkapan jalan,” terangnya Lelaki berkacamata ini menilai, ada kelalaian yang jelas dilakukan Pem­ kab, sehingga aktivitas ini menjadi lumrah. Pemkab, sambung Yogi, harus se­ gera bertindak dan tidak asal mengeluarkan izin yang justru bertentangan dengan aturan di atasnya. Ada dua sanksi yang dapat dikenakan pada orang yang mengguna­ kan trotoar sebagai milik pribadi dan mengganggu pejalan kaki, sanksi itu be­ rupa ancaman pidana pen­ jara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp24.000.000 “Kedua setiap orang yang melakukan perbu­ atan yang mengakibat­ kan gangguan pada fungsi rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, fasilitas pejalan kaki, dan alat pengaman pengguna jalan, dipidana dengan pidana kurung­ an paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000,” terangnya. Lebih jauh dikatakan­ nya, berdasarkan Pasal 34 ayat (1) PP Jalan, ruang manfaat jalan meliputi badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang penga­ mannya. Lebih lanjut, ru­ ang manfaat jalan itu ha­ nya diperuntukkan bagi

DARI HAL BC1 Cianjur, terkait terampasnya hak ruang publik umum. Keluhan yang tertampung melalui email lembaga, hampir 80 persen mengenai carut marutnya pengelolaan fasilitas umum di tengah kota. FKBM menilai pemerintah lalai dalam melakukan tindakan penegakan aturan terhadap perusahaan atau perseorangan yang menjalankan usahanya dengan mengambil ruang umum publik, seperti trotoar dan jalan. Sejak berlakunya UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), setiap penyelenggara jalan nasional, provinsi, kabupaten/kota wajib melaksanakan amanah menyediakan fasilitas untuk pejalan kaki yang sesuai dengan norma, standar, pedoman, dan kriteria atau bisa disebut NSPK. FKBM melihat adanya keberadaan supermarket bahan bagunan di Jalan Arif Rahman Hakim dengan sengaja meniadakan trotoar. Belum lagi di Jalan Pasir Hayam, toko material menggunakan bahu jalan untuk bongkar muat. Ketersediaan fasilitas trotoar merupakan hak

median, perkerasan jalan, jalur pemisah, bahu jalan, saluran tepi jalan, trotoar, lereng, ambang penga­ man, timbunan dan galian, gorong­gorong, perleng­ kapan jalan dan bangunan pelengkap lainnya “Jadi tidak begitu saja memanfatkan ruang pub­ lik untuk kepentingan pri­ badi apalagi usaha tertentu. Makanya, Pemkab itu harus jeli, sehingga semua yang melanggar dan merampas hak publik bisa segera ditin­ dak,” pungkasnya. Salah seorang mana­ ger super market bahan banguan, Usman, tak me­ nampik jika dirinya sudah memakai trotoar untuk kepentingan usaha peru­ sahaannya. Namun, pihak­ nya juga telah mencoba

pejalan kaki yang telah disebut dalam Pasal 131 ayat (1) UU LLAJ. Ini artinya, trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki, bukan untuk orang pribadi atau kegiatan usaha Pasal 25 ayat (1) huruf h UU LLAJ, setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan jalan, berupa fasilitas pendukung kegiatan lalu lintas dan angkutan jalan yang berada di jalan dan di luar badan jalan. Ada dua sanksi yang dapat dikenakan pada orang yang menggunakan trotoar sebagai milik pribadi dan mengganggu pejalan kaki, sanksi itu berupa ancaman pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp24.000.000. Kedua setiap orang yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, fasilitas pejalan kaki, dan alat pengaman pengguna jalan, dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000.

melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Per­ hubungan dalam upaya mengurus perizinannya. “Kita pernah datang ke Dinas perhubungan untuk mengurus izin penggunaan trotoar tapi hingga saat ini belum ada jawaban. Kami sendiri juga bingung, se­ benarnya dinas mana yang berwenang dalam meng­ urus masalah perizinan penggunaan fasilitas umum di Cianjur,” aku Usman. Sementara itu, saat masalah ini akan dikon­ irmasikan ke sejumlah dinas berkompeten, baik itu Dinas Penanaman Mo­ dal dan Perizinan maupun Dishub, tidak ada satupun pejabat di dua Dinas itu bisa dimintai keterangan­ nya. (rustandi)

... Siswi SMK Nyaris Jadi Korban Salah Sasaran DARI HAL BC1

pukul 21.00 Wib, nyaris memakan korban tak ber­ dosa. Seorang pelajar sa­ lah satu SMK terkemuka di Cianjur yang masih duduk di bangku kelas I, Laras Ajeng Widyastuty Zaelani, hampir jadi kor­ ban salah sasaran kelom­ pok yang terlibat bentrok. Laras yang tercatat sebagai warga Kampung Pamagersari, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, mengaku terje­ bak di tengah bentrokan saat hendak mendatangi rumah pamannya, Agus Kansas di sekitar kawasan Taman Prawatasari. “Kondisi saat itu membuat saya takut, apa­ lagi kedua belah pihak yang terlibat bentrok sa­ ling ancam dengan meng­ gunakan bahasa kotor. Jalannya menjadi ka­ cau, dan saya terjebak di kondisi itu hingga begitu menakutkan,” aku Laras saat ditemui di rumah­ nya, Minggu (15/10), sam­ bil memperlihatkan luka di kakinya akibat terjatuh dari motor. Laras mengonfirmasi­ kan, motor yang diken­ darainya terjatuh setelah dengan sengaja ditend­ ang satu orang yang se­ dang terlibat keributan. Laras ingat betul, salah satu kelompok yang ben­

trok menggunakan kain sal untuk menutupi wa­ jah mereka. “Kalau geng motor mana, saya tidak tahu, yang jelas satu kelompok menggunakan penutup wajah dengan kain sal. Jadi saya sama sekali ti­ dak bisa mengenalinya. Bahkan ada satu orang yang berteriak beakeun tah awewena,” jelas Laras. Orangtua korban Ru­ standi Zaelani, mengaku kecewa dengan sikap aparat yang selama ini ter­ kesan tidak bisa berbuat banyak menertibakan geng motor. Menurutnya, aparat seharusnya berani bersikap lebih tegas, saat kelompok remaja yang be­ ken disebut geng motor ini, bergerumul melebihi jam wajar untuk seorang remaja. “Harusnya saat me­ masuki jam tertentu di atas jam wajar, remaja berada di luar rumah, apalagi di jalanan meski malam minggu, aparat berani bertindak sangat tegas. Aparat memiliki kewenangan untuk me­ nyita motor milik mere­ ka, dan mengamankan pemiliknya ke Mako Pol­ res. Para gengster kecil, baru bisa pulang setelah orangtua mereka datang,” tegas Rustandi. Sebagai orang yang pernah mengalami muda,

sambung Rustandi, diri­ nya tidak alergi dengan keberadaan geng motor atau kelompok motor, se­ lama itu menjadi media atau sarana menuangkan kreativitas. Namun patut dicatat semua pihak yang berkompeten, guna mem­ benahi penyakit remaja di era modern ini, jika terjadi perilaku remaja yang tergabung dalam geng motor ini cenderung mengarah pada tindakan kriminal, maka wajib bagi aparat membubarkannya. “Perilaku kriminal itu muncul karena ber­ bagai aspek, salah satu­ nya tingkat emosi remaja yang masih labil, akan mudah menjadi energi negatif saat berada da­ lam satu komunitas. Ke­ dua jelas faktor minuman keras, yang semakin ke sini malah lebih mempri­ hatinkan,” tandasnya. Rustandi berencana mendatangi Kepala Di­ nas Pendidikan dan Ke­ budayaan Kabupaten Cianjur, guna mendesak dilakukannya sanksi cu­ kup berat, bagi pelajar yang terlibat atau berga­ bung dengan geng motor anarkis di Cianjur. “Bisa saja sanksi itu berupa pemberhentian sekolah, namun tentu kembali ha­ rus ditakar dengan kesa­ lahan siswanya sendiri,” pungkasnya.(wawan)

... Maung Bandung Raih Hasil Negatif di Makasar DARI HAL BC1

sudah berhasil unggul. Pemain muda Febri Haryadi membuka keunggulan Persib usai menuntaskan umpan dari Michael Essien. Sayangnya keunggulan Persib ini tidak bertahan lama. Empat menit kemudian, PSM bisa menyamakan kedudukan melalui bek senior Zulkifli Syukur. Tembakan eks pemain Arema ini membentur Achmad Jufriyanto sehingga mengecoh kiper M Natshir. Berhasil menyamakan skor, PSM makin bernaf-

su membalikkan keadaan. PSM mendapat dua peluang lewat Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai. Namun Natshir dengan sigap mampu menggagalkannya. PSM seharusnya bisa berbalik unggul di menit 32. Tendangan bebas Klok dengan cekatan dihalau oleh Natshir. Persib punya peluang emas kembali unggul sesaat sebelum jeda, tapi kiper Rivki Mokodompit dengan sigap bisa menggagalkan tembakan jarak jauh Essien. Pertandingan babak kedua berlangsung semakin seru. Kedua tim silih

berganti melancarkan serangan. Essien kembali mendapat kesempatan membawa Persib unggul pada menit 59. Tendangan bebas eks pemain Chelsea itu lagi-lagi bisa dihalau oleh Rivki. Sial bagi Persib. Di menit 90, PSM bisa berbalik unggul melalui gol pemain asing Pavel Puryshkin. Mendapat umpan dari Hamka Hamzah, Puryshkin melepaskan tendangan sembari membalikkan badan. Natshir tak kuasa menahan sepakan Puryshkin. (net/angga purwanda)

... BCFL 2017 Jornada Kedua Penuh Kejutan DARI HAL BC1

AF Hadi Jaya tak hadir ke lapangan, karena merasa dicurangi wasit saat laga Copa. Mereka menganggap gol lawan yang terjadi saat bel tanda berakhirnya laga berbunyi tersebut, tidak sah. Dengan hasil itu, AF Hadi Jaya tertahan di posisi 3 klasemen sementara. Sedangkan Clonk’s FC berhasil menjadi pemuncak klasemen, diikuti Karya Malik FC diurutan kedua, usai menaklukkan Kuntaw

FC 4-2. Tim lainnya yang berhasil ke fase Copa berikutnya, yakni Bayu FC. Hasil ini pun cukup mengejutkan. Lagi-lagi, tim Seri B mampu menunjukkan ketangguhannya, saat Bayu FC berhasil mengakhiri ambisi tim berstatus Seri A, RSUD Futsal, dengan skor 7-1. Di Seri B, Bayu FC memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara, usai menundukkan Porcib FC dengan skor 7-3. Di urutan kedua diikuti

Dzikir Futsal, setelah meraih poin penuh, dengan mengalahkan Cahaya Biru 3-1. “Secara keseluruhan liga berjalan aman dan lancar. Hanya ada satu hal yang membuat salah satu tim merasa dicurangi wasit. Hal itu akan segera kami evaluasi. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung BCFL 2017, sampai jumpa di jornada ketiga,“ pungkas CEO PT Liga Cianjur sekaligus Ketua BCFL 2017, Beni Sumarna.(gie)


HALAMAN

SENIN, 16 OKTOBER 2017

BC8

Advertorial

Bentuk Karakter Kepemimpinan Mahasiswa

Akper Cianjur Gelar Leader Camp AKADEMI Keperawatan (Akper) Cianjur menghelat acara tahunannya bertajuk “Leader Camp, di Lapangan Akper Cianjur, Pasir Gede, Cianjur, Sabtu (14/10/2017) hingga Minggu (15/10/2017).

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ ELLOY

P

embentukan karakter kepemimpinan mahasiswa. Itulah tujuan digelarnya Leader Camp. Tak hanya itu, momen acara ini pun dijadikan untuk pergantian kepengurusan Senat Mahasiswa (Sema) Akper Cianjur. Koordinator Acara, Eva Martini menyebutkan, even tersebut memang acara tahunan, namun terkait kemping baru digelar kembali setelah dua tahun sebelumnya sempat vakum. “Alhamdulillah, acara tahun ini diikuti 65 mahasiswa yang terdiri kepengurusan Sema, dan juga perwakilan dari mahasiswa tingkat 1 hingga 3, yang dibagi dalam dua kelompok,“ ujarnya kepada Harian Umum Berita Cianjur, kemarin. Selain menggelar api unggun, jalan-jalan pagi ke bukit Kalimaya dan beragam rangkaian acara lainnya, Akper Cianjur juga mengadakan diskusi. Peserta yang dibagi dalam

dua kelompok, dituntut mampu mengungkapkan pendapat yang berbeda, serta didorong berpikir kritis mengenai kasus yang diberikan koordinator acara. “Seorang suami anak satu menghadapi istrinya dirawat di ICU, namun saat bersamaan si suami harus kuliah karena jika tidak harus mengulang tahun depan, selain itu juga harus bekerja karena di kantornya ditunjuk sebagai penanggungjawab dalam satu acara. Jika tidak bekerja akan dipe-

cat. Nah, apa yang harus dilakukan si suami?” tutur Eva menjelaskan kasus yang harus didiskusikan mahasiswa. Menurutnya, melalui

diskusi suatu masalah, mahasiswa dituntut berpikir selektif dalam menentukan tindakannya. Semua tindakan, sambung Eva, memiliki resikonya mas-

ing-masing, namun harus mampu mengambil sikap dengan resiko terkecil. “Semoga dengan digelarnya acara Sema Akper Cianjur ini, dapat membawa Akper ke arah yang lebih maju lagi. Hal yang tak kalah penting, sifat kepemimpinannya harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,“ pungkasnya. (eloy)

“Alhamdulillah, acara tahun ini diikuti 65 mahasiswa yang terdiri kepengurusan Sema, dan juga perwakilan dari mahasiswa tingkat 1 hingga 3, yang dibagi dalam dua kelompok.“


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

BC9

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 16 OKTOBER 2017 Serba-serbi

Satlantas Sosialisasikan Keselamatan Lalulintas

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

SATUAN Lalulin- tanpa memiliki kelengtas (Satlantas) Polres kapan berkendara terCianjur menyambangi masuk SIM. Kantor Desa Male“Dalam sosialisasi ber, Kecamatan Ka- ini, kami juga memrangtengah, Minggu berikan pengetahuan (15/10/2017). Giat sam- tata cara berkendara bang itu untuk mem- yang baik dan benar berikan sosialisasi tert- sehingga masyarakat ib lalulintas terhadap mengerti dan paham masyarakat sekitar. selama berkendara,” Kasat Lantas Pol- ungkap Dede, kepada res Cianjur, wartawan, AKP Rendy disela-sela “Pencera- k e g i a t a n Setia Permana, mela- han tentang sosialisasi,di lui Bintara Aula Desa tertib Urusan Surat Maleber, Izin MengeM i n g g u lalulinmudi (Baur (15/10/2017). tas yang SIM), Aiptu Sementadisampai- ra itu, Endang Dede AS, kegiatan yang uryanata kan sangat S(55) diikuti ratusalah semembantu orang warga, san orang itu dalam rangka saya dalam s o s i a l i s a s i memberitentang tertkan pengeta- berkendara, ib lalulintas huan tentang saya dapat yang digelar tertib berlalu Satlantas lintas pada mengetahui Polres Cianmasyarakat, seluruhnya jur di Desa dikarenakan tanda tanda M a l e b e r , saat ini, angKecamatan rambuka kecelakaan Ka r a n g t e n lalulintas gah tersebut, rambu cukup tinggi mendapat yang semuan- lalulintas.” a p r e s i a s i ya diawali dari warga dengan pelanggaran di setempat, apalagi mewilayah hukum Polres teri yang disampaikan Cianjur. dapat dimengerti dan Dede menjelaskan, dipahami. kepemilikan surat izin “Pencerahan tenmengemudi merupa- tang tertib lalulintas kan kewajiban bagi yang disampaikan sanmasyarakat yang meng- gat membantu saya gunakan kendaraan dalam berkendara, bermotor. Namun, un- saya dapat mengetagkap Dede, masih ban- hui seluruhnya tanda yak masyarakat yang tanda rambu-rambu lamenggunakan kend- lulintas,” kata Endang. araan bermotor nekad (angga purwanda)

Mengacu Pada UU No 22/2009 Tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan

Polisi Gencar Tindak TNKB tak Sesuai Aturan KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) gencar menindak pengguna kendaraan bermotor yang menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) tidak sesuai dengan ketentuan.

B

agi pengendara yang kedapatan merubah atau memodifikasi pelat nomor, langsung diberikan tindakan. Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Rendy Setia Permana, melalui KBO Lantas, Iptu Muhaimin, menjelaskan, aturan itu sesuai dengan UndangUndang No 22 tahun 2009, pasal 68 tentang lalulintas dan angkutan jalan. “Dalam pasal itu, dijelaskan bahwa kendaraan bermotor wajib menggunakan TNKB yang memenuhi syarat bentuk, ukuran, bahan, warna, dan cara pemasangan. Jika tak sesuai akan dikenakan pasal 280, yaitu denda paling banyak Rp 500.000 atau kurungan dua bulan,” jelas Muhaimin, kepada wartawan, Minggu (15/10/2017). Muhaimin menyebutkan, ada beberapa pelat nomor yang dinilai melanggar aturan, yaitu TNKB yang hurufnya diatur, angka diubah supaya

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

TNKB yang Menyalahi Aturan l l l l l l l

TNKB yang hurufnya diatur, angka diubah supaya terbaca/angka diarahkan ke belakang sehingga terbaca nama TNKB yang hurufnya diubah seperti huruf digital. TNKB ditempel stiker/logo/lambang kesatuan/instansi yang terbuat dari plastik/logam/kuningan pada kendaraan pribadi, seolah-olah pejabat. TNKB yang menggunakan huruf miring dan huruf timbul. TNKB yang dibuat di luar ukuran (terlalu besar/terlalu kecil). TNKB diubah warna/doff dan ditutup mika sehingga warna berubah. TNKB yang huruf angkanya sebagian ditebalkan dan sebagian dihapus dengan cat piloks sehingga nomor asli tersamar warna catnya, sulit untuk dibaca.

terbaca/angka diarahkan ke belakang sehingga terbaca nama,TNKB yang hurufnya diubah seperti huruf digital, TNKB ditempel stiker/ logo/lambang kesatuan/ instansi yang terbuat dari plastik/logam/ kuningan pada kendaraan pribadi, seolaholah pejabat,TNKB yang menggunakan huruf miring dan huruf timbul. “Selain itu, TNKB yang dibuat di luar ukuran (terlalu besar/terlalu

UNICEF Apresiasi Peran Media Dalam Imunisasi MR PERAN media atau jurnalis dalam menyuskseskan program nasional imunisasi Measles Rubella (MR) mendapatkan apresiasi dari United Nations Children’s Fund (UNICEF), sebuah organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang. Kepala Perwakilan UNICEF untuk Pulau Jawa, Arie Rukmanatara menyatakan apresiasi setinggitingginya kepada seluruh pihak termasuk jurnalis yang telah membantu menyukseskan program berharga bagi kesehatan dan masa depan anak-anak Indonesia ini. Menurut Arie, keterlibatan jurnalis di Pulau Jawa juga sangat berperan memastikan Kampanye Imunisasi MR sukses dilakukan. “Pelajaran berharga untuk kampanye imunisasi berikutnya ialah media harus dilibatkan sejak awal, dari planning sampai evaluasi,” kata Arie, saat dihubungi wartawan, dalam satu kesempatan, belum lama ini.

DOK/BERITACIANJUR

“Atas nama UNICEF, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya maksimal, all out, yang diperlihatkan oleh seluruh komponen masyarakat dalam memastikan anak-anaknya bebas campak dan rubella di masa depan.” Program Imunisasi Campak dan Rubella (MR) di Pulau Jawa, yang digelar Agustus-September 2017, dan diperpanjang selama dua pekan berikutnya, cakupannya berhasil melampaui target nasional. Menurut data yang dikeluarkan Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Pusdatin Kemenkes), dalam dua bulan

tersebut anak yang berhasil diimunisasi di Pulau Jawa mencapai 35.075.731 anak, atau 100,31% dari target awal yang ditetapkan, yaitu 34.964.397 anak. Provinsi Jawa Timur menjadi daerah yang capaian targetnya tertinggi, yaitu 106,25%, disusul Jawa Tengah 104,61%, Daerah Istimewa Yogyakarta 97,04%, DKI Jakarta 97,09%, Jawa Barat 95,67%, dan terakhir Provinsi Banten sebesar 95,23%. Menyikapi masih banyaknya informasi keliru terkait imunisasi MR ini, Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (Prokami) dan Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), serta

beberapa lembaga dakwah Islam menghimbau agar seluruh umat muslim mendukung program imunisasi nasional, khususnya kampanye imunisasi Campak dan Rubella ini. Menurut Ketua Umum PP Prokami, Achmad Zaki, dalam menghadapi isu terkait imunisasi, seluruh muslimin dan muslimat, para alim ulama dan profesional kesehatan muslim untuk mengikuti panduan dari instansi berwenang dan kompeten, seperti Kementerian Kesehatan RI, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI). Achmad Zaki juga menghimbau seluruh masyarakat perlu cerdas dalam menerima apa pun informasi, khususnya terkait isu kesehatan dan imunisasi. “Pastikan informasi yang didapat berasal dari sumber yang kompeten dan kredibel,” ujar Achmad Zaki, seperti yang ditulis melalui siaran pers. (angga purwanda)

kecil),TNKB diubah warna/doff dan ditutup mika sehingga warna berubah, serta TNKB yang huruf angkanya sebagian ditebalkan dan sebagian dihapus dengan cat piloks sehingga nomor asli tersamar warna catnya, sulit untuk dibaca,” ucap perwira dengan dua balok emas itu. Sebelumnya, dua unit sepeda motor yang melintas di ruas Jalan Raya Puncak-Ciloto terjaring razia petugas, karena ke-

dapat tidak menggunakan TNKB sesuai dengan ketentuannya. Akibatnya, dua orang pengedara yang merupakan remaja itu diberikan tindakan tegas berupa tilang dan kendaraan yang digunakan dilakukan penahanan. Penemuan dua sepeda motor memakai pelat nomor berhuruf Thailand tersebut, jelas Muhaimain, ketika Aipda Sahudin dan Brigadir Topan, sedang melaksanakan Patroli di

kawasan Ciloto, Puncak. ”Kami dapati ada dua sepeda motor memakai pelat nomor berhuruf Thailand, satu berwarna ungu milik warga bekasi, dan warna merah milik warga Cimacan, Cipanas, kedua kendaraan tersebut kami amankan,” ungkapnya. Muhaimin mengimbau, para pegendara agar mematuhi setiap aturan lalulintas. Sebab, sambung Muhaimin, setiap kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalan raya, berawal dari pelanggaran yang dilakukan pengendara. “Satlantas Polres Cianjur akan terus melakukan penindakan terhadap pengendara kendaraan bermotor yang memasang pelat nomor atau tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang tidak sesuai dengan ketentuan,” ucapnya. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 16 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

TURUNKAN INTENSITAS LATIHAN Setelah menggenjot fisik dalam sepekan terakhir, tim pelatih Maung Anom mulai menurunkan intensitas latihan buat para pemainnya. Dalam sepekan ke depan, tim pelatih mulai mengasah taktik untuk menghadapi Liga 3 Nasional.

Ini Target Gelandang Anyar Maung Anom MUHAMMAD Arif Ramdhani resmi bergabung dengan Maung Anom untuk mengarungi Liga 3 Nasional 2017. Gelandang yang didatangkan dari Bandung Barat United ini tak pasang target mulukmuluk. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik untuk tim barunya. Menurut Arif, hal pertama yang ingin dilakukan adalah adaptasi. Ia pun akan membangun hubungan baik dengan rekan setimnya di dalam maupun luar lapangan. “Menurut saya membangun chemistry yang lebih penting. Kalau itu terbangun, insya Allah kita

bisa meraih juara,” kata Arif, Sabtu, 14 Oktober 2017. Baginya juara adalah bonus dari penampilan terbaik tim dalam setiap pertandingan. Kemenangan tak akan datang tanpa usaha dan kerja keras seluruh anggota tim. Itu yang diharapkan Arif bersama Maung Anom. “Siapa yang tidak mau juara. Semuanya mau. Apalagi saya pemain baru, ingin menunjukan yang terbaik buat tim ini. Yang terpenting sekarang menurut saya, bagaimana komunikasi di lapangan berjalan lancar,” ucap pemain kelahiran 27 September 1996 tersebut.(net/angga)

FOTO-FOTO: /NET

P

elatih isik Maung Anom, Rizki Mubaraq mengatakan, semua itu sesuai dengan program latihan yang sudah dibuat jauh-jauh hari. “Hari ini, kita hanya aerobik. Kita mulai menurunkan intensitas latihan sambil buat suasana fun setelah satu minggu kita genjot isik mereka,” kata Rizki. Dikatakannya, mulai Senin, 16 Oktober 2017, tim pelatih akan memberikan menu

latihan lebih bervariasi. Hal itu juga untuk menghindari kejenuhan pemain yang masih belum mengetahui jadwal kompetisi akan bergulir. “Hari Minggu kita libur. Senin kembali latihan. Kita akan coba variasi latihan taktik karena antisipasi kejenuhan pemain juga,” ucapnya. Dari sisi isik, Rizki hanya akan memberikan menu latihan ringan untuk menjaga kebugaran Bayu Ali dan kawan-kawan.(net/angga)

Cedera Kiper PERSIB U-19 Membaik CEDERA kiper PERSIB U-19, Ade Chandra Sena, berangsur membaik. Proses terapi yang dijalaninya berlangsung lancar. Meskipun belum 100 persen it, ia punya peluang kembali tampil mengawal gawang Maung Ngora di babak 8 Besar Liga 1 U-19. Ade mengalami masalah pada kakinya karena benturan saat menghadapi Sriwijaya FC U-19 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Setelah insiden itu, Ade pun

harus menepi. “Sejauh ini, kondisinya sudah banyak kemajuan. Dia sudah membaik. Kita melihat dia sudah bisa kembali bermain,” kata

pelatih isik PERSIB U-19, Gilang Fauzi. Namun, Gilang masih akan melihat perkembangan Ade pada sesi latihan ke depan. Ia belum bisa memastikan Ade tampil menghadapi Perseru Serui U-19 di Stadion Siliwangi Bandung, 19 Oktober 2017. “Kalau tampil, kita perlu lihat latihan berikutnya dan harus konsultasi dengan pelatih kiper juga (Aji Bratakusuma),” ungkapnya.(net/angga)


SENIN, 16 OKTOBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Foto Seksi Espinoza Jadi Motivasi Pemain Peru

OFFSIDE

Model cantik asal Peru, Rosangela Espinoza membuat sensasi untuk membantu timnas Peru lolos ke Piala Dunia tahun depan. Ia mengunggah foto seksi menggunakan bikini bermotif jersey timnas Peru sehingga memotivasi para pemain. Espinoza dikenal sebagai salah satu bintang paling glamor di Amerika Selatan.

MASSIMILIANO ALLEGRI

Terlalu Mudah Kehilangan Bola JUVENTUS kalah 1-2 menjamu Lazio pada giornata 8 Serie A 2017/18, Sabtu (18/10). Pelatih Massimiliano Allegri mengaku sedikit kecewa dengan performa pasukannya, yang menurut dia terlalu mudah kehilangan bola. Juventus unggul terlebih dahulu lewat gol Douglas Costa menit 23. Lazio membalikkan keadaan melalui dua gol Ciro Immobile menit 47 dan 54 (penalti). Juventus mendapatkan hadiah penalti di penghujung laga. Namun Paulo Dybala yang maju sebagai eksekutor gagal mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. “Kami menghadapi Lazio yang organisasi permainannya sangat baik dan berbahaya saat melancarkan serangan balik. Saya hanya kecewa karena kami terlalu mudah kehilangan bola,” kata Allegri seperti dikutip Football Italia. “Tekel kami terlalu lemah, padahal Lazio hampir tak pernah membahayakan kami di babak pertama.” “Momen-momen itulah yang menentukan suatu pertandingan. Jika terus kehilangan poin seperti ini, maka pada akhirnya kami takkan bisa meraih Scudetto,” imbuhnya. (net/angga)

LIVERPOOL DARURAT STRIKER Legenda Liverpool, John Aldridge, merasa bahwa tim membutuhkan seorang striker baru usai bermain imbang 0-0 melawan Manchester United di Anfield.

L

iverpool mendominasi pertandingan, namun mereka tidak bisa menemukan cara yang tepat untuk menaklukkan David de Gea di bawah mistar. Manajer Jurgen Klopp sempat memasukkan Daniel Sturridge dan Dominic Solanke, namun striker Inggris itu juga tak mampu memecah kebuntuan tuan rumah. Aldridge lantas mengatakan di LFC TV: “Kepercayaan diri tim amat, sangat rendah di depan gawang. Kami tidak membuat peluang sebanyak biasanya, namun masih ada cukup banyak peluang untuk harusnya bisa menang.” “Kami masih membutuhkan pemain yang lebih bagus di skuat ini. Kami membutuhkan pencetak gol!” Ia menambahkan: “Kami adalah tim yang amat bagus. Namun saya sudah muak mengatakannya, kami harus menyelesaikan peluang yang kami buat. Kami harus mulai

mencetak gol.” “Mengapa tidak memberi Solanke lebih banyak kesempatan? Berikan dia kesempatan! Atau bahkan Salah di tengah. Kami butuh seseorang yang bisa menyelesaikan peluang.” (net/angga)

Isco Pemain Sepakbola dari Jalanan LUCAS VAZQUEZ mengatakan bahwa gaya bermain sepakbola Isco berasal dari gaya sepakbola jalanan. Ia menaruh kekaguman pada rekannya tersebut. Isco memiliki peran besar ketika Real Madrid mengalahkan Getafe kemarin malam dalam lanjutan La Liga, Sabtu (14/10/2017). Ia memberikan assist pada

Cristiano Ronaldo pada menit 85 di mana gol yang terjadi pada waktu itu menjadi penentu kemenangan 2-1 atas tuan rumah. Dalam laga itu, Isco tak bermain sejak menit awal. Ia masuk menggantikan Vazquez. Sejauh ini, Isco telah mengumpulkan dua gol dan memberikan dua assist dalam delapan penampilan di liga. Vazquez kemudian mem-

berikan pujian pada Isco setelah pertandingan lawan Getafe. Ia menyebut Isco memiliki gaya bermain bak pemain sepakbola jalanan. Itu adalah keistimewaan pemain 25 tahun tersebut. “Isco tak menyembunyikan siapa dirinya sebenarnya, sepakbolanya adalah dari jalanan,” ucap Vazquez soal kemampuan Isco pada Marca. “Cara Isco bermain, datang dari dalam, menyenang-

kan bisa bermain bersamanya.” “Ia dalam bentuk yang luar biasa dan saya berharap akan berlanjut dalam waktu lama,” sambungnya. Adapun kemenangan Real Madrid atas Getafe membuat mereka kini menduduki peringkat dua klasemen sementara. Los Blancos masih membutuhkan lima poin untuk menyamai jumlah poin Barcelona yang duduk di peringkat pertama.(net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 16 OKTOBER 2017

Bukan Sekadar Perlombaan Biasa

Lintas Timur

SMKN 1 Bonjongpicung Juara I LKS AMT

Dorong Siswa Biasakan Shalat Duha Berjamaah

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PENERAPAN pendidikan agama islam saat ini tengah digenjot pihak SMP Negeri 1 Bojongpicung. Salah satunya melaksanakan secara berjamaah Shalat Duha. Setiap Rabu pagi, sebelum melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di ruangan kelas, terlebih dahulu para siswa melaksanakan belajar berjamaah shalat duha, sedangkan setiap jumat pagi mereka dianjurkan mengaji surat-surat pendek dalam juzamma, asmaul husna dan diteruskan tausiah singkat pihak guru agamanya. Kepala SMPN 1 Bojongpicung, Babas Sugilar (50) saat ditemui menjelaskan, saat ini sekolah tengah mendrong agar siswa belajar melaksanakan ber jamaah shalat duha pada setiap rabu pagi dan belajar membaca Al-quran, mengaji membaca surat-surat pendek Juz amma, asmaul husna, tausiah pada Jumat pagi. Hal itu kata dia, dilakukan, tiada lain untuk melatih seluruh siswa supaya nantinya terbiasa melakukannya. Tidak hanya itu saja, group musik Hadroh

Al Huda yang dimainkan para siswa SMP, ikut bermain meramaikan uasanya dua acara keagamaan digelar, dengan melantunkan shalawat nabi. “Kedua acara rutinan itu selain diharuskan dalam Al-quran dan hadist Nabi, juga sekaligus mengintegrasikan 7 gerakan keagaman dan 7 gerakan budaya yang merupakan program Pemerintahan Kabupaten Cianjur,”ujar Babas. Pihaknya berharap, seluruh siswa SMP Negeri 1 Bojongpicung, kedepannya menjadi biasa melaksanakan sholat duha, berjamah shlat subuh dan yang lima waktunya, gemar menghapal al-quran dan Hadroh sebagai musik keagamaan. Sementara itu, guru PAI, SMP Negeri 1 Bojongpicung, Arni Muharyani menambahkan, pada pelaksanaannya para siswa dibimbing langsung guru PAI. Arni optimis upaya ini bisa menjadi salah satu cara mendorong terwujdnya visi misi Pemkab Cianjur yaitu menjadikan Cianjur Lebih Maju dan Agamis. (apip samlawi)

SMK Negeri 1 Bojongpicung berhasil menjuarai Lomba Keterampilan Siswa (LKS) mata lomba Auto Mobil Technology (AMT) 2017 tingkat Kabupaten Cianjur. Sementara juara dua dan tiga diraih SMK PGRI 3 dan SMK Negeri 1 Cilaku.

L

omba yang digelar pada M i n g g u (15/10/2017) di halaman kampus SMK Negeri 1 Bojongpicung itu diikuti lima sekolah kejuruan lainnya di Cianjur, antara lain, SMK Negeri 1 Cipanas, Cilaku, Bojongpicung, PGRI 3 dan SMK Pasundan 2. Ketua jurusan AMT SMKN 1 Bojongpicung, Yudi Mulyadi mengatakan, kemenangan yang berhasil diraih SMK Negeri 1 Bojobgpicung merupakan hasil kerja keras para siswa yang sejak jauh hari sudah tekun berlatih, mempersiapkan diri mengikuti lomba tersebut. “Kemenangan ini buah hasil kerja keras dan latihan mereka. Sekaligus

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

dorongan penyemangat untuk tekun membidangi Otomotif,”ujar Yudi. Sementara itu Kepala SMK Negeri 1 Bojongpicung, Unang Setiawan mengatakan, melalui lomba ini diharapkan bisa meningkatkan keterampilan para siswa, sehingga mereka bisa lebih mumpuni saat mempraktekan ilmu yang sudah diterima selama ini. Kendati hanya diikuti lima sekolah, kata Uanang, bukan berarti malah menurunkan kualitas lomba. Sebagai bukti, juri yang ditunjuk mem-

Bantuan Sosial

NGAREWONG Berbagai dengan Anak Yatim PERASAAN haru dan gembira bercampur menjadi satu saat acara santunan anak yatim di Kampung Cicadas, Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Kabupataen Cianjur, Minggu (15/10/2017). Siang itu, sebanyak 173 anak yatim, piatu dan jompo mendapat sebuah kegembiraan yang luar biasa, saat menerima bantuan uluran tangan dari kelompok pemuda yang tergabung dalam komunitas NGAREWONG. Diiringi lantunan sholawat, satu persatu bantuan dari para donaturpun dibagikan. Usapan jari jemari tangan para pemberi maupun yang mewakili, bergantian menyentuh kepala anak anak yang hanya sudah tak memiliki seorang ayah itu. Seolah meyakinkan hati mereka, agar tak lagi cemas saat mengarungi kehidupan, karena masih ada berjuta tangan yang selalu siap membantu. Kebahagiaanpun tampak terpancar dari raut wajah Salsabilah Nur Aisyah (7) salah seorang anak yatim asal Kampung Sukasari, Kec Ciranjang. Ditemani sang bunda, anak yang sejak lima tahun lalu ditinggal mati ayahnya itu, begitu sumringah saat menerima

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

bingkisan tas orange beserta amplop putih yang diberikan Ketua NGAREWONG, Dede Iman. “Alhamdulillah, bisa mendapat santunan. Mudah mudahan mereka yang memberi diberikan kesehatan dan rejeki yang berlipat,”kata Nurlella ibu dari Salsabilah. Giat sosial tahunan yang digelar kaum muda ini memang bukan pertama kali. Sehingga pantas jika para donaturpun senantiasa membantu suksesnya setiap acara yang diusung NGAREWONG. “Insyaallah, kitan

akan terus upayakan kegiatan ini terus berlanjut. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan kegiatan sosial ini,”kata Dede saat ditemui seusai acara. Tanggapan dan dukungan atas kegiatan santunan yang digagas NGAREWONG datang dari berbagai kalangan pejabat Cianjur, antara lain Camat Bojongpicung, DPRD Cianjur yang diwakili anggotanya H. Sapturo. Termasuk putra sulung mantan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh yakni Yeni Nuraeni

yang pada saat itu turut juga memberikan langsung santunan. Sementara itu Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dalam sambutannya yang dibacakan Asda II Setda Cianjur, Yanto Hartono mengaku sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilaksanakan para pemuda NGAREWONG, sebab disaat kondisi ekonomi tengah menurun masih bisa berbagi kepada anak anak yatim. “Saya harap kegiatan ini bisa menjadi cerminan bagi warga Cianjur lainnya,”ucapnya. (nuki)

berikan penilaian terhadap para peserta merupakan orang orang yang mumpuni dibidangnya. “Juri yang kita datangkan dari industri otomotif. Lalu sarana dan prasarana yang kita sediakan untuk lomba ukuran tingkat nasional. Jadi tidak main main perlombaan ini,”tegasnya. Sementara itu Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMK, Ida mengatakan, pelaksanaan lomba uji kopetensi para siswa ini sebagai upaya meningkatkan keterampilan mereka pada bidang yang

selama ini mereka tekuni. Ida optimis setelah melewati masa transisi perpindahan pengelolaan SMK dari kabupaten ke Provinsi, pelaksanaan lomba tingkat SMK bisa lebih semarak lagi, seperti sebelumnya. “Meski pesertanya tidak banyak, tapi saya lihat persiapan yang dilakukan tuan rumah cukup baik, bahkan sarana yang disediakan untuk lomba ini juga standar nasional,”ucapnya. Terpisah Ketua Komite SMK Negeri 1 Bojongpicung, Dangin

Puri mengapresiasi atas upaya pihak sekolah mau menggelar kegiatan LKS. Menurutnya, lomba tersebut merupakan sebuah sarana bagi para siswa untuk menunjukan sejauh mana kemampuannya menyerap ilmu yang dipelajari selama ini dari para pendidiknya. “Selamat buat siswa yang sudah mengikuti lomba, semoga lomba ini bisa bermanfaat kedepannya. Khusus untuk siswa SMK Negeri 1 Bojongpicung saya ucapkan selamat sudah bisa mengukir prestasi terbaik, “tandasnya. (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.