Berita Cianjur - Gagal Berantas Komersialisasi Pendidikan

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 528 THN IV twitter @berita_cianjur

RABU, 8 NOVEMBER 2017

facebook beritacianjurcom

Info Iklan

08170024444

email newsredaksibc@gmail.com

PUSAMANIA BORNEO FC VS PERSIB BANDUNG

MISI OBATI KEKECEWAAN BOBOTOH LELAH dan kecewa. Dua hal tersebut akan menjadi motivasi Skuad Persib Bandung, untuk bisa bangkit saat menjalani laga tandang tunda kontra Pusamania Borneo FC, di Stadion Mulawarman, Bontang, Kalimantan Timur, Rabu (18/11/2017) sore, pukul 15.00 Wib (Live Tv One).

Waduh, Nasib Persib di Liga 1 Ditentukan Hari Ini

KE HALAMAN BC7

KETUA Komisi Disiplin PSSI, Asep Edwin Firdaus menegas­ kan, akan memajukan agenda sidang mengingat kondisi yang dinilai mendesak. Salah satunya soal nasib Persib KE HALAMAN BC7

Jabatan Cecep Sobandi sebagai Kadisdik Dipertanyakan

Gagal Berantas Komersialisasi Pendidikan TAK hanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), ternyata dugaan jual beli buku paket paksa pun terjadi di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Benarkah?

Y

a, mencuatnya dugaan jual beli buku paket tersebut membuat jabatan Cecep Sobandi sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipertanyakan. KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S

Jadwal Salat

Peta Kekuatan Koalisi di Pilgub Jabar

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

7-8 November 2017 SUBUH 04:04 04:04

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

11:38 11:38

14:55 14:55

17:50 17:50

ISYA 19:02 19:02

RIDWAN KAMIL Partai Pengusung

PETA kekuatam koalisi di Pilgub Jabar secara perlahan mulai nam­ pak. Demokrat dan PAN yang tergabung di koali­

si poros baru membidik Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. Terma­ suk juga PKS yang jauh­ jauh hari menyanding­ kan kadernya Ahmad Syaikhu dengan Deddy. Sementara NasDem, PKB, PPP dan Golkar sudah menentukan pilihannya kepada Wa­

likota Bandung Ridwan Kamil. Bahkan terbaru, Gerindra buka peluang gabung di koalisi terse­ but. Hanya ada satu par­ tai yang akan menjadi pembeda, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). KE HALAMAN BC7

DEDDY MIZWAR Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Tolak Ridwan Kamil, 626 PK Golkar Tetap Dukung Dedi

Partai Pengusung Balon yang Digodok

Kang BeCe DEDI MULYADI

ANTON CHARLIYAN

IWA KARNIWA KARIKATUR: M YANUAR G

MELALUI Rapimda di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Minggu (5/11/2017) lalu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Kota se-Jawa Barat sepakat mendukung Dedi Mulyadi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Selain itu, seluruh DPC Partai Hanura se-Jawa Barat juga satu suara untuk mendukung Aceng Fikri sebagai bakal calon Wakil Gubernur mendampingi Dedi Mulyadi.

SEBANYAK 626 pengurus kecama­ tan (PK) Partai Golkar di seluruh Jawa Barat, menyampaikan peno­ lakannya atas pengusungan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien di Pilka­ da Jabar 2018. Ya, hal tersebut imbas dari kepu­ tusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang tidak jadi mengu­ sung kadernya sendiri, Ketua DPD Golkar Dedi Mulyadi, sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Pole­ KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga RABU, 8 NOVEMBER 2017

Belajar Menjadi Anak-Anak ORANG dewasa lebih banyak menjadikan anak-anak kuda tunggangan cita-citanya ketimbang membantu anak-anak menggapai dunia dan impiannya. Implikasinya, banyak anak-anak stres, frustrasi hingga bunuh diri karena dunianya terbajak oleh impian orang dewasa.

O

rang dewasa perlu belajar lagi menjadi anak­anak. Distingsi antara dunia orang de­ wasa dan dunia anak­anak perlu dipertegas mulai dari lingkungan keluarga, pendidikan formal, dan masyarakat, agar tak lahir anak­anak yang terlalu ce­ pat matang memasuki du­ nia orang dewasa. Sebab, sesuatu yang matangnya instan, mem­ busuknya juga lebih cepat. Kalau ada anak­anak yang cepat berpikir dan bertin­ dak dewasa, orang tua dan masyarakat menganggap sebagai sebuah kelebihan. Sebaliknya, kalau ada anak­anak yang menikmati dunia bermain, bernyanyi, dan menari seakan itu fase yang ingin cepat dilalui. Pa­ dahal, perkembangan anak mencakup banyak aspek­ kognitif, emosional, sprit­ ual, bahasa, motorik, dan lainnya­yang berjalan grad­ ual, tidak simultan. Namun, banyak orang dewasa telanjur memuja perkembangan aspek kog­ nitif anak. Mereka lebih ingin anaknya pintar mem­ baca, menulis, dan berhi­

tung dibandingkan bisa mengantre dengan baik, meletakkan sampah pada tempatnya, dan menghor­ mati sesama temannya. Tak heran ketika Made­ leine Leonard mengatakan, kita lebih banyak mengeta­ hui kehidupan sehari­hari orang dewasa dibanding­ kan kehidupan sehari­hari anak­anak. Dunia anak­anak seakan cepat­cepat ingin dilalui begitu saja untuk mamasuki kehidupan orang dewasa. Meskipun terpaksa diperhatikan, anak­anak terlibat bukan sebagai sub­ jek, hanya sebagai objek un­ tuk memenuhi kebutuhan­ kebutuhan orang dewasa. Seperti jam sekolah yang ditambah, anak­anak dikutsertakan dalam du­ nia iklan dan digenjot ikut les tambahan demi ambisi orang tua tanpa berpikir apa bakat inheran dalam dirinya. Orang dewasa yang kekanak­kanakan ini sudah merambah keluarga, se­ kolah, bahkan masyarakat. Thomas A Edison (1847­ 1931), manusia jenius yang diusir dari sekolah ini, pernah menjadi korban dari guru yang kekanak­ kanakan. Mr Crewford

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |Pemred: Gia Gusniar. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani. |Redaktur: Mustofa, Rustandi Zaelani. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Apip Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby |Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Divisi Iklan: H. Heryanto. Renny Kasmiati. Fauzi |Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. |Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. |Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. |No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU SELURUH MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT MENGENAKAN TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA TUGAS ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER ATAU

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

sebagai guru mengklaim, Thomas mengalami ke­ sulitan belajar karena susah mengikuti instruksi guru­ nya untuk membaca dan menulis. Ketika masuk kelas, Thomas lebih tertarik menggambar sesuai imajinasinya yang luas ketimbang mengerjakan tugas yang diperintahkan gurunya. Menurut kisah versi David M Atkin­ son, Thomas pulang dari sekolah dengan membawa lipatan kertas dari gurunya bertuliskan, “Keep this boy at home. He is too stupid to learn”. Itulah vonis guru yang tak pernah be­ lajar menjadi anak­anak. Melihat kasus Thomas Edison yang lebih tertarik mengikuti alur imajinasinya dibandingkan mengikuti instruksi guru untuk membaca dan menulis, maka tepat apa yang Rousseau dalam Neil Postman, katakan bah­ wa membaca adalah se­ buah hukuman bagi masa kanak­kanak. Karena buku­buku mengajarkan kita untuk mengatakan hal­hal yang sama sekali tidak tahu. Bagi Neil Postman, mem­ baca akan menjadi hu­ kuman bagi anak­anak karena dalam tataran tertentu, membaca men­ ciptakan masa dewasa. Membaca memungkinkan seseorang memasuki se­

buah dunia pengetahuan yang nonpengamatan dan abstrak, sementara anak­ anak butuh pengalaman dan pengamatan konkret. Masih beruntung Thomas mempunyai Ibu Nancy Edison, sosok ber­ pendidikan yang mampu memahami keunikannya dengan tetap menampung imajinasi Thomas sekali­ gus juga dengan sabar mengajari

racun bagi anak­anak. Itu justru akan menjadi madu apabila sesuai dengan rim­ ba keunikannya. Joanne Kathleen Rowling (1965) sudah menunjukkan keuni­ kan perkembangan bahasa sejak kecil. Usia lima tahun sudah bisa menulis cerita dan usia enam tahun sudah mempu­ nyai karya berjudul Rabbit, karya sederhana tetapi un­ tuk anak seusianya

ILUSTRASI/ NET

membaca dan menulis. Nancy Edison mampu memahami keuni­ kan Thomas dan merekaya­ sa lingkungannya untuk proses tumbuh kembang Thomas. Nancy Edison mampu memahami dunia Thomas dengan baik. Itulah yang sangat berpengaruh dalam kesuksesan Thomas. Tak heran dalam cata­ tan Martin Woodside, Thomas mengenang jasa orang tuanya dengan berka­ ta, “My mother was the making of me. She was true, so sure of me”. Membaca dan menulis tak sepenuhnya menjadi

ada­ l a h sebuah keuni­ kan. Maka tak heran ketika dewasa ia mampu menyihir masyarakat dengan buku Harry Potter­nya. Memasuki dunia anak­ anak berarti menyelami samudra keunikan tiap­tiap anak. Setiap anak mempu­ nyai keunikan tersendiri, maka orang dewasa harus belajar menjadi anak­anak. Apabila orang dewasa memaksakan kehendak untuk mengajak anak­anak memasuki dunia orang dewasa, akan ada tahapan yang terlewati dalam tum­ buh kembang anak. Meski­ pun dalam prosesnya anak

akan cepat beradaptasi dengan dunia orang dewasa alias pintar karbitan, tetapi pada saatnya sifat kekanak­ kanakannya akan muncul di kemudian hari. Satu contoh lagi anak jenius yang menjadi proyek eksperimen orang dewasa adalah William James Sidis (1898­1944). Kejeniusannya diprediksi setara Da Vinci dan Einstein. Sidis pada usia delapan bulan sudah makan sendiri. Saat berusia dua tahun sudah biasa membaca New York Times setiap pagi, usia delapan ta­ hun sudah menulis buku anatomi dan as­ tronomi, dan pada usia 11 tahun menjadi ma­ hasiswa termuda di Universitas Harvard. Namun, keunikan anak itu lebih besar di­ tunggangi oleh eksperi­ men psikologi orang tuanya, Boris Sidis. William James Sidis merasa telah menjadi proyeksi ambisi orang tuanya, sehingga kehidupan sosialnya sangat lemah. Sidis sedikit memiliki te­ man dan kadang diasingkan oleh teman sekampusnya, tak juga memiliki pacar ataupun istri. Sidis ingin keluar dari bayang­bayang orang tuanya hingga akh­ irnya dia mengasingkan diri dari ketenaran namanya. Setelah lama tak ada kabar, James Thurber, se­ orang jurnalis terkemuka ternyata menemukan Sidis menjadi seorang pemulung besi tua dan papa yang 100 persen berubah dari Sidis waktu muda yang jenius. Kisah ini memberi pela­ jaran, impian­impian orang

tua yang menjadikan anak­ anak sebagai kuda tung­ gangan ternyata membuat dunia anak­anak terbajak sehingga bisa kelimpungan pada masa dewasanya. Sudah saatnya orang dewasa belajar untuk menjadi anak­anak, bukan memaksa anak­anak me­ masuki kehidupan orang dewasa. Menjadi anak­ anak berarti memahami dunia anak dan masuk dalam ketakterhinggaan keunikan tiap­tiap anak. Ketika setiap anak mempunyai keunikan tersendiri, maka sejuta rumus untuk mengem­ bangkan anak­anak hanya menjadi gambaran, bukan panduan baku. Mendekati dunia anak sebanyak ke­ unikan anak yang lahir ke bumi. Setiap anak membutuh­ kan pendekatan dan sen­ tuhan yang berbeda sesuai dengan bakat inherennya. Itu akan dicapai apabila orang dewasa mencoba be­ lajar untuk memahami, memasuki, dan menyelami dunia anak. Masa anak­ anak hanya sekali terjadi dalam kehidupan. Masa anak­anak itu ditemukan, bukan diciptakan, sehingga dalam konteks perubahan zaman yang paling bengal pun, masa anak­anak tetap tak tergantikan. Yang diciptakan itu adalah pola relasi inter­ aksi antara anak­anak dan lingkungan sekitar sesuai dengan perkembangan dan perubahan zaman. (*) Oleh : Najamuddin M Dosen Pendidikan Anak Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Menyoal Tafsir Tunggal Pancasila dalam UU Ormas KEHIDUPAN demokrasi bangsa kita saat ini terancam lumpuh. Tempo hari, DPR mengesahkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas menjadi Undang-Undang (UU).

U

U ini meski tujuannya sangat pa­ triotik, yakni menjaga ide­ ologi negara Pancasila, na­ mun rentan menjadi alat represi dan kesewenang­ wenangan pemerintah. Sebab, isi UU itu ber­ potensi mengancam ke­ bebasan berpendapat dan berserikat. Sekarang, pemerintah sudah bisa me­ nafsirkan, memvonis, dan membubarkan Ormas yang menurutnya bertentangan dengan Pancasila, tanpa melalui proses pengadilan. Sebuah sikap yang subjektif otoriter. Ini mengingatkan kita pada masa gelap Orde baru (Orba). Masa di mana rezim Orba kerap menggaung­ kan kembali pada Pancasi­ la, memonopoli kebenaran tafsir Pancasila dan men­ jadikan Pancasila sebagai alat pembungkam berba­ gai kekuatan yang berse­ berangan dengan rezim. Alih­alih diterima, keper­ cayaan sebagian kelompok masyarakat kala itu terha­ dap Pancasila justru long­ sor. Apakah ini yang mau

diulangi pemerintah seka­ rang? Semoga tidak! Kita sepakat bahwa semua ormas yang anti­ Pancasila layak dibubar­ kan. Tapi dengan cara yang tak semena­mena. Harus melalui proses pengadi­ lan. Karena negara kita adalah negara hukum. Bukan negara kekuasaan. Ini agar tidak membuka peluang hadirnya dikta­ tor baru. Jangan dikira penolakan kita terhadap UU Ormas ini berarti kita anti Pancasila. Tidak! Kita tidak anti Pancasila! Mel­ ainkan kita ingin tegaknya demokrasi dan hukum di negeri yang kita cintai ini. Tafsir tunggal Dalam UU Ormas, pembubaran ormas anti­ Pancasila bisa langsung dilakukan oleh pemerin­ tah, dalam hal ini Menteri Hukum dan HAM atau Menteri Dalam Negeri. Kita tahu kursi itu seka­ rang diduduki oleh politi­ kus PDIP. Maka keputusan pembubaran Ormas jadi lebih berbau politis ketim­ bang yuridis. Kita ingin bertanya

Andi Ryansyah

kepada pemerintah, se­ perti apa ormas yang anti­ Pancasila itu? Jawaban pemerintah tentu meru­ pakan tafsirannya sendiri atas Pancasila. Seolah hanya pemerintah yang paham Pancasila. Den­ gan kata lain pemerintah dalam hal ini menjadi pe­ nafsir tunggal Pancasila. Ini tidak demokratis dan antikebinekaan. Sebab, pemerintah tidak mau mendengar dan memahami beragam tafsir Pancasila yang hidup dan berkembang di kalangan masyarakat. Pemerintah tidak memberikan kes­ empatan kepada mereka untuk membela dan men­ yampaikan pikirannya se­ cara merdeka dan bertang­ gung jawab. Pemerintah memaksa mereka mener­ ima tafsirnya. Pemerintah tidak membiarkan pikiran mereka berkembang. Pemerintah berusaha menghindari uji dan adu pendapat soal tafsir Pan­ casila dengan mereka. Padahal, dengan cara

itu justru kita akan men­ dapatkan tafsir terbaik bagi kepentingan dan kelanjutan hidup bersama. Selain itu, kita juga akan kaya alternatif pemikiran untuk memajukan bangsa ini. Sebaliknya, jika tafsir hanya satu, kita sendiri yang akan rugi. Sebab ta­ waran gagasan jadi sedikit. Sebetulnya, pemerin­ tah tak perlu risau dengan adanya perbedaan tafsir soal Pancasila. Sebab itu sudah ada sejak lama dan biasa­biasa saja. Jangan­ kan kita, Bung Hatta dan Sayuti Melik pun berbeda tafsir tentang Pancasila. Bung Hatta dalam menaf­ sirkan Pancasila, melihat sila pertama itu tauhid (Noer, 1999) dan menjadi dasar yang memimpin sila­ sila yang lain. Tidak berdiri sendiri­sendiri, berang­ kaian, dan ikat­mengikat (Maarif, 1985). Sedangkan Sayuti Melik memandang sila­sila dalam Pancasila tidak berhubungan satu sama lain (Noer, 1999). Lantas sekarang pemerin­ tah mau menafsirkan Pan­ casila sendiri? Hebat betul! Pemerintah seharusn­ ya sudah menyadari bahwa Pancasila adalah ideologi yang terbuka terhadap agama dan pemikiran­ pemikiran lain yang kon­ struktif. UU Perkawinan, UU Peradilan Agama, UU Haji, UU Zakat, UU Wakaf, UU Perbankan Syariah, dan UU Jaminan Produk halal adalah contoh regu­ lasi sah yang bersumber dari ajaran agama Islam. Keterbukaan ini bukan

celah untuk merongrong atau mengganti Pancasila. Melainkan untuk mengisi dan mengokohkan Pan­ casila serta melanjutkan kehidupan bersama. Bung Karno saat pidato memperkenalkan Pancasi­ la pada 1 Juni 1945, ber­ harap setiap golongan me­ nerima Pancasila dengan catatan setiap golongan masih berhak memper­ juangkan aspirasinya mas­ ing­masing dalam mengisi kemedekaan. Lebih­lebih ketika itu Bung Karno menyebut golongan Islam dan Kristen untuk mer­ ebut kemenangan pemilu dan menduduki kursi­kur­ si lembaga perwakilan agar ajaran agama bersang­ kutan dapat tertampung dalam keputusan­keputu­ san lembaga (Noer, 1983). Ini sekali lagi menunjuk­ kan kepada kita bahwa Pancasila adalah ideologi yang terbuka. Maka, tafsir tunggal yang membuat Pancasila menjadi ideologi tertutup ini sudah seharusnya dit­ inggalkan. Demi menjaga kehidupan demokrasi kita dan menguatkan Pan­ casila itu sendiri. Upaya uji materi UU Ormas ke Mahkamah Konstitutsi juga amat sangat pent­ ing dan mendesak di­ lakukan untuk merebut kebebasan berorganisasi. Jangan sampai hukum kita dikalahkan oleh kes­ ewenang­wenangan pen­ guasa! Merdeka! (*) Oleh : Andi Ryansyah Pegiat Jejak Islam untuk Bangsa (JIB)


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional RABU, 8 NOVEMBER 2017

Lakukan Sinergitas Bidang Peningkatan Pelayanan Publik

Nasional

Dadang M. Naser Sambangi Kabupaten Badung NET

Polisi Kerahkan 150 Personel di Kasus Novel SUDAH 200 hari lebih kedok pelaku penyiram penyidik KPK Novel Baswedan tak kunjung terungkap. Polri menyatakan telah berusaha maksimal mengungkap identitas pelaku salah satunya mengerahkan ratusan personel gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. “Kita tidak berhenti tim-tim ini sudah bahkan melibatkan kalau tidak salah dari Polda Metro dan Mabes Polri 150-an orang untuk kasus ini,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2017). Menurut Setyo, ratusan petugas gabungan itu terdiri dari satuan kerja. Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri ini mengatakan, ratusan personel gabungan yang ditugaskan membuktikan keseriusan Polri mengusut kasus tersebut. “Saya ingin mengatakan bahwa penyidik Polri berusaha keras untuk mengungkap sketsa wajah dan segala macam informasi informasi yang didapat itu kita kumpulkan sedikit demi sedikit. Yang penting kita ingin mengungkap upaya-upaya untuk mengungkap tetap dilaksanakan,” kata Setyo. Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Ari Doni Sukmanto mengatakan, kasus penyiraman Novel Baswedan cukup sulit diungkap. Salah satunya kesulitannya yakni keterangan puluhan saksi yang telah diperiksa tak ada yang menjurus identitas pelaku. “Jadi itulah yang saya sampaikan, kalau model kasus-kasus hit and run ini memang relatif sulit, dalam artian kita tidak bisa, bisa saja ini baru berapa bulan. Ada yang sudah empat tahun baru ketangkap dia, pelakunya,” kata Ari Dono di kantor Bareskrim Polri gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat. (net/bis)

KPK Harus Cepat Limpahkan Kasus Setnov

DEMI sinergitas dibidang peningkatan pelayanan publik, Bupati Bandung H. Dadang M.Naser (DN) bersama jajaran pejabat dari Pemerintah Kabupaten Bandung, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

K

ita lakukan peningkatan kapasitas kinerja bagi para pejabat eselon 2 dan 3. Dipilihnya Kabupaten Badung ini, karena dari segi pelayanan publiknya sudah bisa dinilai berhasil, contohnya inovasi pelayanan satu pintu,” ucap Bupati usai acara Benchmarking Bimtek Kebijakan Pelayanan Publik ke Kabupaten Badung Provinsi Bali di kantor pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Mangupraja Mandala, Selasa (7/11/2017). Dia menambahkan, dari hasil kunjungan tersebut, akan dilakukan pemilahan dan observasi untuk menentukan dan mengimplementasikan hal apa saja yang bisa diterapkan di Pemerintahan Kabupaten Bandung. “Kita akan lakukan evaluasi, mana yang bisa diterapkan, mana yang belum atau sudah dan mana yang harus dikembangkan terkait pelayanan publik ke masyarakat, termasuk mengenai pengingkaran PAD (Pemdapatan Asli Daerah). Beberapa inovasi dan hal- hal yang progresnya sudah baik, nanti akan diterapkan di Kabupaten Bandung,” terang Bupati. Mengenai keberhasilan capaian layanan publik kata Dia, sebetulnya Kabupaten Bandung tidak

NET

kalah inovatif. Namun kendala yang sering menjadi perbandingan adalah jumlah penduduk yang hampir mencapai 3.6 juta jiwa dan luas wilayah Kabupaten Bandung sekitar 176,976 km menjadi patokan bahwa inovasi tersebut kurang berhasil. “Sebetulnya kita sudah terapkan beberapa inovasi layanan publik, namun dengan jumlah penduduk, luas wilayah dan APBD hanya Rp 5,6 trilyun, kami belum bisa memberi PAD yang besar untuk tingkat provinsi, yang juga menjadi penyebab kurang maksimalnya layanan,” tambahnya. Menurut Bupati, tidak sebanding pembangunan di Kabupaten Bandung dengan Badung yang hanya memiliki luas wilayah 420 km dengan APBD mencapai Rp 6,8 trilyun, jadi tambahnya tentu saja Kabupaten Badung bisa lebih maksimal. “APBD untuk publik memang belum bisa memaksimalkan layanan, namun kita efektif efisiens-

kan untuk mendorong kemandirian masyarakat.Sehingga dengan keterbatasan itu, pelayanan publik tetap berjalan,” ucapnya. Bupati berharap, setelah kunjungan tersebut, terbangun semangat para pejabat supaya bisa membangkitkan pemikiran dalam rangka mwningkatkan pelayanan publik yang dilakukan ASN di Kabupaten Badung Provinsi Bali. “Saya harap para eselon ini bisa membangun pemikiran yang inovasinya nyata. Misalkan bagaimana meningkatkan PAD namun anggaran bisa efisien,” harap Bupati. Sementara Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suiasa, SH., mengapresiasi kedatangan jajaran Pemkab Bandung untuk melakukan sinergitas bidang pembangunan. “Sebelumnya Kabupaten Bandung sudah melakukan sinergitas lain seperti bidang pertanian, pariwisata, kebudayaan juga lingkungan.Namun kali ini kita bertu-

kar informasi bidang pembangunan layanan publik,” tukasnya . Keberhasilan Pemkab Badung Bali mengenai pelayanan publik lanjutnya, karena dalam menjalankan tugas, pemerintah dilengkapi dari segi fasilitas dan dilakukan dekat dengan masyarakat. “Keberhasilan ini kita perhatikan dari bagaimana pelayanan publik dilengkapi dengan fasilitas memadai, didekatkan dengan masyarakat, cepat dan hemat pembiayaan,” imbuh Ketut sapaan akrabnya. Inovasi yang sudah terbangun di Pemkab Badung tambahnya, yakni tersedianya pusat pelayanan publik dalam pelayanan satu atap. “Di antaranya pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Komunikasi, informatika dan Statistik, Perindustrian dan Perdagangan, serta layanan Dinas Pariwisata yang kami sebut Mal satu atap,” tandasnya. (net/bis)

Daop 2 Bandung Siapkan 860.897 Tempat Duduk NET

SETYA Novanto kembali ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus e-KTP. Agar Setya Novanto tidak melakukan pra peradilan lagi, KPK harus secepatnya melimpahkan ke pengadilan. “Yang penting KPK secepatnya melimpahkan kasus itu ke pengadilan. Biar ndak pra peradilan lagi, pra peradilan lagi. Kalau sudah dilimpahkan ke pengadilan kan tidak bisa pra peradilan,” kata Mahfud MD saat di Kantor Gubernur DIY di Kepatihan, jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa (7/11/2017). Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Mahfud MD juga mengacungi jempol keberanian KPK tersebut. KPK dinilai tidak takut menghadapi tekanan darimana pun terutama tekanan politik. Untuk penetapan tersangka kali ini, dia menyarankan KPK agar secepatnya melimpahkan ke pengadilan. Mahfud menyatakan bahwa sudah cukup 2 alat bukti untuk menjadikan Novanto sebagai tersangka. Jika sudah atas nama hukum sesuai undangundang, maka KPK bisa memanggilnya tanpa perlu ijin Presiden karena untuk kasus pidana khusus. Selain tidak perlu ijin Presiden juga bisa dijemput paksa. Hal ini sesuai UU no 17 tahun 2014 pasal 245 ayat 3 butir C bahwa kalau tindak pidana khusus itu tidak perlu harus ijin bisa langsung diambil. “Ndak, ndak sampe kesana (penjemputan paksa prioritas), cuma bisa. Untuk apa dijemput paksa, wong pejabat begitu, orang biasa saja dateng kok,” kata Mahfud MD. (net/bis)

LIBUR natal dan tahun baru 2017/2018, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung telah meny­ iapkan sarana, prasarana, dan SDM. Tahun ini Daop 2 menyiagakan 29 unit loko­ motif serta 215 unit kereta. Sementara untuk jumlah KA, tahun ini Daop 2 me­ nyiapkan 83 perjalanan KA reguler meliputi KA Utama dan Lokal serta 3 perjala­ nan KA tambahan. “Kami siapkan semua aspek operasional kereta api untuk menghadapi An­ gkutan Nataru ini. Adapun masa angkutan Nataru pada tahun ini ditetapkan selama 17 hari yakni mulai tanggal 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. Selama masa angkutan tersebut, seluruh pegawai PT KAI dimaksi­ malkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun­stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan,” jelas Mana­ jer Humas Daop 2 Bandung, melalui siaran pers, Selasa (7/11/2017). Total jumlah KA yang siap melayani masyarakat pada masa angkutan na­

ILUSTRASI/NET

tal dan tahun baru kali ini adalah 86 perjalanan KA. Adapun tempat duduk yang disediakan selama masa angkutan natal dan tahun baru adalah 860.897 atau sebanyak 54.996 tempat duduk per harinya. “Kalau dibandingkan tahun sebelumnya, ada kenaikan sekitar 1 persen. Jumlah itu termasuk di dalamnya tempat duduk untuk KA Tambahan,” tam­ bah Joni. Pemesanan tiket kereta reguler dan tambahan su­ dah bisa dilakukan secara online atau melalui gerai­

gerai toserba yang sudah bekerjasama dengan PT KAI. Sampai saat ini untuk keberangkatan tanggal ter­ tentu seperti tanggal 22, 23, 24, 25, 26, dan 30 ada be­ berapa kereta reguler yang okupansinya sudah men­ capai 100 persen. Namun secara keseluruhan, masih banyak tempat duduk ter­ sedia yang bisa dipesan oleh masyarakat. Dari aspek prasarana, seperti tahun­tahun sebe­ lumnya Daop 2 menyiaga­ kan alat material untuk sia­ ga (Amus) di daerah­daerah

yang rawan bencana alam. Tenaga flying gank, Petugas Penilik Jalan (PPJ) Ekstra 63 orang, Penjaga Jalan Lintas (PJL) Ekstra 70 orang, dan 169 petugas posko daerah rawan juga disiagakan di sepanjang lintas Daop 2 untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA. Meskipun jumlah PJL ditingkatkan, PT KAI dengan tegas mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang. UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU

No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menyebutkan bahwa perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya. Sementara itu, bagi para pengguna aplikasi KAI Access yang sudah mengunduh versi ter-update dan melakukan pembelian tiket KA dari aplikasi ini, mulai 2 Oktober fasilitas check in secara online bisa dilakukan langsung dari aplikasinya. Setelah melakukan check in melalui aplikasi, pengguna jasa KA akan mendapatkan e-boarding pass. Proses check in dan unduh e-boarding pass ini dapat dilakukan mulai dari 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA. “Masyarakat yang telah mendapatkan e-boarding pass, tidak perlu lagi melakukan check in dan cetak boarding pass di mesin Check In Counter (CIC) di stasiun. Langsung saja menuju boarding gate untuk pemeriksaan identitas dengan menunjukkan eboarding pass kepada petugas,” tandas Joni. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur RABU, 8 NOVEMBER 2017

Optimis Target 100 Ribu Lapangan Kerja

BERITACIANJUR/WAWAN

JANJI Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar untuk membuka sera­ tus ribu lapangan kerja selama dirinya menjabat sepertinya akan tercapai. Hal ini diucapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Ka­ bupaten Cianjur, Dwi Ambar Wahyuningtyas melalui Sekretarisnya Heri Suparjo, Selasa (7/11/2017). “Jika melihat hasil veriikasi data perusahaan yang berada di seluruh Cianjur, janji Bupati untuk membuka 100 ribu lapangan pekerjaan akan tercapai. Saya optimis hal itu dapat dilaksanakan,” kata Heri saat ditemui di kantornya. Heri menjelaskan, jumlah tenaga kerja yang tercatat mencapai 71 ribu orang di seluruh perusahaan yang

beroperasional di Kabupaten Cianjur. Angka itu didapat dari hasil veriikasi selama 10 bulan ini. “Secara detail jumlah pekerja yang terdata dari seluruh perusahaan 71.569 orang, yang terbagi menjadi pekerja laki-laki sebanyak 38.431 orang dan pekerja perempuan sebanyak 33.138 orang. Di Cianjur sendiri terdapat 1024 perusahaan yang beroperasional, baik perusahaan berskala besar hingga perusahaan berskala kecil,” jelas Heri. Heri menuturkan, untuk target itu Disnakertrans telah berkoordinasi dengan pengawas provinsi, terkait pembaharuan data pegawai perusahaan. Sehingga setiap perusahaan dapat memberikan data pegawainya secara rutin. (wawan)

Wabub: Laporkan Toko Minimarket Tak Berijin

MASIH terdengarnya pembangunan minimarket di Kabupaten Cianjur membuat geram Wakil Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman. Pasalnya, moratorium pemberian ijin pembangunan minimarket di Kota Tatar Santri masih berlaku. “Pokoknya ijin minmarket di Kabupaten Cianjur itu moratorium, tidak ada, titik,” ucap Herman dengan nada geram, saat ditemui usai rapat Paripurna di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur. Herman menegaskan, jika ada pembangunan minimarket baru di Kabupaten Cianjur, dipastikan itu tidak berijin. Karena pastinya dinas terkait tidak akan mengeluarkan ijin pendirian maupun usaha dari minimarket tersebut. “Jika masyarakat menemukan hal itu segera laporkan ke-

pada Kami, secepatnya berikan informasinya. Namun, untuk minimarket yang telah berijin, kemudian melakukan rehab itu tidak ada masalah, selama perijinannya ditempuh di dinas terkait,” tegas Herman. Herman memastikan moratorium ijin minimarket tidak akan diberlakukan kembali hingga jabatan Bupati dan Wakil Bupati berakhir. Hingga saat itu moratorium itu tidak akan dicabut, dan itu berlaku di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. “Hingga saat itu tidak akan ada mengeluarkan ijin minimarket di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. Tidak akan ada, titik,” tutur Herman. Kepala Bidang Data, Sistem Informasi, Peningkatan dan Pelayanan dan Penanganan Pengaduan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP), Kabupaten Cianjur, Saripudin mengatakan dinas akan bertindak jika ada pengaduan yang diterima. Pengaduan itu akan menjadi dasar penindakan jika memang terjadi pelanggaran. (wawan)

Program Bank Sampah Perlu Terus Digalakkan Sebagai salah satu upaya penanganan permasalahan sampah di Kabupaten Cianjur, sejumlah pihak meminta kepada dinas terkait untuk terus menggalakan bank sampah.

P

rogram itu dinilai dapat mengurangi jumlah pe­ numpukan sampah di Tempat Pem­ buangan Akhir Sampah (TPAS) Cianjur yang telah melebihi kapasitasnya. Tokoh Pemuda di Kampung Pataruman, Kelurahan Sayang, Ke­ camatan Cianjur, Yusup Supriadi mengatakan bank sampah merupakan salah satu upaya pengelolaan sampah yang harus terus digalakkan. Sehingga pe­ numpukan sampah di TPAS dapat diminimalisir, terlebih saat ini kapasi­ tasnya telah melampuai daya tampungnya. “Bank sampah da­ pat menjadi solusi men­ gurangi penumpukan sampah di TPAS. Selain itu, masyarakat juga da­ pat diberdayakan dengan adanya program terse­ but,” kata Yusup saat dite­ mui di rumahnya, Selasa (7/11/2017).

BERITACIANJUR/WAWAN

Yusup mengungkap­ kan program bank sampah sebelumnya pernah diben­ tuk di Kelurahan Sayang. Namun saat ini, gaungnya seakan mulai pudar dan pengurusnya pun sudah tercerai berai. Padahal, bank sampah di Kelurahan Sayang, berhasil menyabet juara dua bank sampah terbaik di tingkat Kabu­ paten Cianjur. “Sangat disesalkan bank sampah di Kelurahan Sayang meredup, padahal telah memiliki prestasi yang cukup membangga­ kan,” ungkap Yusup. Sementara, salah se­ orang mantan pengurus bank sampah di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cian­ jur, Aris Setiawan mem­

benarkan prestasi yang pernah diraih itu. Bahkan sejumlah pemuda di Kam­ pung Pataruman siap me­ mulainya kembali. “Pemuda disini siap jika bank sampah ingin ditingkatkan kembali, hanya saja masih bingung bagaimana untuk memu­ lainya kembali,” tutur Aris. Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Cianjur, Yoni Raleda men­ gapresiasi keinginan se­ jumlah pihak untuk terus menggalakkan program bank sampah. Dirinya mengundang masyarakat yang ingin menggalakkan untuk langsung berkoordi­ nasi dengan DLH. “Saya sangat mengapre­

siasi masyarakat yang me­ miliki perhatian terhadap permasalahan sampah di Kota Cianjur. Dinas sendiri rencananya akan memper­ banyak bank sampah, se­ bagai salah satu alternatif meminimalisisr jumlah samapah yang dikirim ke TPAS,” ujar Yoni. Yoni menerangkan, bank sampah akan lebih baik jika disatukan dengan program 3R, Reuse, Re­ duce, Recycle. Tetapi per­ masalahannya yang diha­ dapi umumnya minimnya lahan untuk pengaplika­ sian itu. “Setidaknya diperlu­ kan lahan seluas 200 me­ ter persegi untuk program tersebut, karena akan ditempatkan mesin pen­

cacah sampah. Selain itu, nilai estetika juga harus diperhitungkan, jangan samapah malah menu­ runkan nilai estetika ling­ kungan yang sudah ada,” terang Yoni. Yoni menyebut akan memfasilitasi kelompok warga yang ingin memban­ gun bank sampah, baik itu dari sarana maupun prasa­ rananya. “Sudah menjadi tugas DLH untuk menan­ gani pengelolaan sampah, namun penanganan per­ masalahan sampah tidak akan bisa diselesaikan jika hanya DLH yang bergerak, tetapi dibutuhkan kerjasa­ ma seluruh pihak terkait hingga masyarakat dalam penanggulangannya,” se­ but Yoni. (wawan)

Pasar Cipanas Akan Dilengkapi Sarana Kesehatan

BERITACIANJUR/MUSTOFA

SETELAH sukses menjadi pasar tradisional dengan konsep zoning bagi pedagangnya, Pasar Cipanas kini tengah melengkapi berbagai sarana sebagai salah satu upaya penunjang bagi warga pasar. Salah satu yang kini tengah digadang-gadang adalah adanya tempat sarana kesehatan. “Saat ini pengerjaanya sudah mencapai 90 persen. Tinggal melengkapi peralatan sarana dan prasarana pendukungnya,” kata Kepala UPTD Pasar Cipanas Kusmiyaji saat ditemui di areal Pasar Cipanas, Selasa (7/11/2017). Keberadaan tempat sarana kesehatan tersebut kata Kusmiyaji, sebagai salah satu upaya pembe-

rian pelayanan khususnya kesehatan bagi warga pasar Cipanas. “Jika ada warga pasar yang mengalami hal yang tidak diinginkan semisal sakit atau kecelakaan yang menyebabkan sakit bisa ditangani sementara dengan cepat,” katanya. Untuk penanganan tempat kesehatan tersebut pihaknya telah menjalin kerjasama dengan salah satu klinik kesehatan ternama di Cianjur. Selain itu juga menjalin kerjasama dengan Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Cipanas. “Untuk petugas medisnya kita telah menjalin kerjasama dengan sebuah klinik. Mereka telah memberikan kesanggupan untuk tenaga medis-

nya, Nantinya petugas kita akan dilatih bagaimana cara memberikan perto-

longan pertama,” kata pria yang akrab disapa abah ini. Tidak hanya tempat sarana kesehatan, Pasar Cipanas juga akan dilengkapi dengan ruang menyusui bagi para ibu yang memiliki balita. Raung menyusui tersebut akan disiapkan masing-masing lantai sebanyak dua tempat. “Khusus tempat menyusui kita siapkan di dua tempat setiap lantainya. Kita buat senyaman mungkin, kita lengkapi dengan kursi yang cocok bagi ibu yang menyusui,” katanya. Pihaknya menghara-

pkan, dengan pemenuhan sejumlah sarana dan prasarana ini bisa membuat para konsumen yang datang untuk berbelanja ke Pasar Cipanas semakin meningkat. Sehingga roda perekonomian bagi para pedagang pasar bisa terus berputar. “Kita harapkan bisa berdampak bagi jumlah pengunjungh, sehingga tidak lagi ada pemilik kios yang tidak membuka usahanya. Kalau ramai pengunjung pasti berpengaruh kepada mereka yang berjualan,” tandasnya. (bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Jangan Tuan terlalu percaya pada pendidikan sekolah. Seorang guru yang baik masih bisa melahirkan bandit-bandit yang sejahat-jahatnya, yang sama sekali tidak mengenal prinsip. Apalagi kalau guru itu sudah bandit pula pada dasarnya.” Pramoedya Ananta Toer - Penulis dari Indonesia 1925-2006

RABU, 8 NOVEMBER 2017

Guru Jangan Brutal, Siswa Dilarang Lancang NET

Siswa SD dan SMP Dilarang Pakai Motor KEPALA sekolah SD dan SMP akan segera dipanggil oleh Komisi D DPRD Kota Bandung terkait dengan larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor. Larangan tersebut dapat mengurangai kerawanan baik kejahatan, kecelakaan dan lain sebagainya. “Jadi memang lebih baik memanfaatkan fasilitas yang ada seperti kendaraan umum atau berjalan kaki. Karena kita juga sudah merancang program agar sekolah dengan rumah berdekatan,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Ahmad Nugraha di DPRD Kota Bandung, Jln. Sukabumi, Kota Bandung (7/11/2017). Menurutnya, dengan diberikan fasilitas berlebihan tersebut, maka dapat menimbulkan pengertian yang salah terutama pada masa mencari jati diri tersebut. Lebih jauh selain hidup yang berlebihan juga diduga masuk geng motor dan lain sebagainya. “Kedepan setiap sekolah akan saya ingatkan kepada semua pihak jangan membiarkan anaknya membawa motor. Kepada SMA kami juga memberikan himbauan, namun memang kewenangannya sudah ditingkat provinsi,” katanya. Disinggung penggunaan kendaraan bermotor untuk mempercepat waktu ke sekolah, lanjutnya, tidak menjadi persoalan ketika sekolah memberikan waktu yang luang. Misalnya ketika jam masuk pukul 07.00 WIB dapat dirubah menjadi pukul 07.30, agar siswa tidak terlalu tergesa ke sekolah. Selain itu, menurutnya, ketika siswa SMP atau SD menaiki kendaraan bermotor maka sudah menyalahi peraturan karena tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).Mengingat pada jenjang pendidikan tersebut belum memiliki usia yang cukup untuk mengurus persyaratan tersebut. (net/bis)

GURU tidak dibenarkan bersikap brutal hingga melakukan kekerasan terhadap siswanya.

D

emikian juga siswa tidak boleh bersikap lancang terhadap gurunya saat kegiatan belajar mengajar. Hal itu diungkapkan anggota MPR RI dari Fraksi Hanura, H. Dadang Rusdiana kepada wartawan di sela-sela Seminar Sosialisasi 4 Pilar kebangsaan di Desa/Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Selasa (7/11/2017). “Guru jangan brutal. Murid bersikap lancang juga tak dibenarkan,” katanya. Menurut Dadang, lingkungan sekolah harus menanamkan pendidikan karakter. Artinya, dalam kegiatan pendidikan itu harus menghasilkan siswa berakhlak mulia. Ia juga berharap, dalam penyelenggaraan pendidikan, antara siswa dengan guru ada hubungan yang harmonis. “Tanamkan pendidikan yang baik di sekolah. Hindari terjadinya kesalahpahaman di lingkungan sekolah yang berujung pada terjadinya kekerasan,” kata Dadang. Menurutnya, jika ada kesalahpahaman di sekolah, baik antara siswa dan guru harus diperbaiki

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

melalui revolusi mental. Dadang juga meminta kepada pemerintah untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan. Ketika menemukan para siswa maupun guru melakukan pelanggaran

di sekolah bisa dikenai sanksi sesuai dengan pelanggarannya. “Siswa yang bersikap dan berlaku tak sopan kepada gurunya bisa dikenai sanksi. Termasuk guru yang bersikap brutal bisa dikenai

sanksi,” katanya. Ia juga mengaku prihatin ketika mendengar informasi ada oknum guru yang melakukan kekerasan terhadap siswanya. Apalagi tindakan para guru itu diketahui di luar batas kewajaran dalam sebuah penyelenggaraan pendidikan. “Kalau siswa melakukan pelanggaran kemudian oleh gurunya disuruh push-up, itu hal yang wajar. Kalau siswa dipukul oleh gurunya, itu tak wajar,” katanya. (net/bis)

“Bencana alam tidak hanya menimbulkan luka, cedera isik bahkan sampai meninggal, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis atau kejiwaan bagi korban.”

DerapTNI&Polri Korem 063/SGJ Adakan Latihan Penanggulangan Bencana UNTUK melatih kesiapan satuan tugas pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana agar setiap saat dapat dioperasionalkan, Komando Resor Militer 063/Sunan Gunung Jati Cirebon, Jawa Barat, mengadakan latihan penanggulangan bencana.

NET

Polda Metro Tolak Pembentukan TGPF

P

enanggulangan bencana alam dan pemberian bantuan kemanusiaan adalah merupakan tanggung jawab kita bersama dengan dimulai dari pencegahan, kesiapan, peringatan dini, tanggap darurat, bantuan darurat, pemulihan rehabilitasi dan rekontruksi,” kata Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Veri Sudijanto Sudin di Cirebon. Penyelenggaraan latihan penanggulangan bencana merupakan salah satu metode latihan spesiik bertujuan meningkatkan kualitas kemampuan teknis dan taktis baik dalam konteks perorangan maupun hubungan dalam satuan.

ILUSTRASI/NET

Dengan pelatihan itu diharapkan satuan ini akan mahir dan mampu melaksanakan tugas-tugas operasi selain perang, yakni menanggulangi akibat bencana alam maupun memberikan bantuan kemanusiaan. “Bencana alam tidak hanya menimbulkan luka, cedera isik bahkan sampai meninggal, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis atau kejiwaan bagi kor-

ban,” lanjutnya. Veri menambahkan membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan merupakan salah satu tugas pokok TNI menurut UU Nomor 34 Tahun 2004 melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Sementara itu Pasi Ops Rem 063/SGJ Kapten Inf Dedi Risdiantoro mengatakan latihan

penanggulangan bencana akan dilaksanakan sampai hari Jumat (10/11), dengan melibatkan prajurit dari Korem, Dinas Jawatan, dan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon. “Untuk latihan kali ini prajurit akan diberikan latihan penanggulangan bencana alam berupa banjir yang akan terjadi di wilayah Kodim 0620 Kabupaten Cirebon,” katanya. (net/bis)

SEJUMLAH pihak mendesak dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK Novel Baswedan. Sebab, sudah hampir 7 bulan kasus tersebut jalan di tempat dan mengendap di meja penyelidik Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menilai TGPF belum perlu dibentuk. “Menurut saya, untuk pembentukan TGPF belum perlu. Karena kami ada progres. Setiap hari, tiap minggu kami anev. Ada progres di situ,” ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (7/11/2017). Menurut Argo, saat ini baru satu sketsa yang sudah dimiliki polisi dan masih didalami. “Kita-pun juga udah artinya untuk yang terakhir ini perkembangan kami sudah mengonfrontasi dengan saksi yang melihat diduga pelaku. Ada yang pertama Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) pernah merilis foto dan sketsa wajah pelaku,” ujarnya. “Untuk saat ini kami sudah konfrontasi dengan saksi, apakah benar sketsa sketsa seperti apa, wajah seperti apa. Kemudian kami juga teliti kembali. Setelah dikroscek kembali, akan kami masukkan ke komputer. Nanti kami share, agar masyarakat biar tau ada saksi yang melihat. Kami sedang meneliti foto atau sketsa yang dibilang oleh saksi,” pungkasnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment RABU, 8 NOVEMBER 2017

Fotonya Masuk Katalog Alexis, Widury Agesty: Syok Banget! MODEL Widuri Agesty syok saat tahu fotonya masuk dalam katalog hotel Alexis yang beredar di media sosial. Bekas pacar artis Jupiter Fortissimo itu jengkel karena seakan-akan dia bekerja sebagai perempuan penghibur di sana. “Saya pertama kali dikirim (katalog tersebut) sama teman, syok banget. Ini katalog apaan,” katanya usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Selasa (7/11/2017). “Saya (juga) dapat (katalog itu), beberapa dari DM (direct message)

IG (Instagram), ada beberapa oknum,” ujarnya lagi. Widuri saat itu langsung mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dia bilang, pihak Alexis mengeluarkan bantahan terkait katalog itu. “Kalau dari Alexisnya sendiri tidak pernah mengeluarkan katalog seperti itu. Cuma mungkin dari pekerjanya atau apalah yang menyebarluaskan,” ujarnya. Pada hari ini, Widuri didampingi kuasa hukumnya membuat laporan di Polda Metro Jaya. Dia melapor-

kan beberapa akun media sosial yang diduga menyebarkan katalog Alexis berisi fotonya. Takut Keluar Rumah Widuri mengaku kehilangan pekerjaan gara-gara fotonya masuk dalam katalog hotel Alexis yang beredar di media sosial belakangan ini. Dia juga sampai malu beraktiitas di luar rumah. “Jangankan keluar, saya pergi ke kampus aja udah nggak mau. Karena teman-teman semua pasti lebih ke bully aku,” katanya usai membuat

laporan di Polda Metro Jaya. Bekas pacar artis Jupiter Fortissimo ini jengkel gara-gara katalog itu dia dikira bekerja sebagai wanita penghibur di hotel Alexis. Karenanya, Widuri berharap agar masyarakat jangan langsung percaya apa yang ada di media sosial. “Buat semua jangan langsung percaya sama hoax. Kalau bener, seret aja orangnya ke hadapan saya. Tanya ke dia apakah saya pernah kerja atau pernah melihat saya di Alexis?,” ujarnya. (net/bis)

Mengenal Makna Prosesi Adat Jawa Pernikahan Kahiyang PERNIKAHAN anak orang nomor satu dinegeri ini Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution menyita banyak perhatian publik.

S

elain digelar didaerah asal Presiden RI, adat jawa sangat terasa dalam setiap rangkaian prosesi pernikahan yang dilaksanakan sejak Selasa (7/11/2017) pagi. Mengawali prosesi rangkaian pernikahan, Presiden Joko Widodo yang juga ayahanda Kahiyang, telah memasang bleketepe dan berjualan dawet bersama sang istri, Iriana Widodo. Rangkaian acara pernikahan tradisi Jawa dimulai sejak sehari sebelum puncak acara berupa tata cara panggih atau dipertemukannya kedua mempelai pada

Rabu (8/11/2017). Sedangkan sebagai pembuka rangkaian acara, calon mempelai perempuan dan orangtuanya memasang bleketepe pada Selasa pagi. Prosesi ini biasa dilakukan sebelum acara siraman. Bleketepe merupakan anyaman dari daun pohon kelapa untuk peneduh, rangkaian janur kuning, pisang tuwuhan/suluhan, kelapa muda dan berbagai dedaunan. Bleketepe dipasang orangtua pengantin sebagai simbolisasi si empunya kerja mulai mempersiapkan tempat untuk menerima kehadiran pihak besan dan para tamu undangan. Membuat blaketepe atau anyaman daun kelapa, dijadikan atap atau peneduh saat resepsi pernikahan. Bleketepe merupakan tradisi peninggalan dari Ki

Ageng Tarub, salah satu leluhur raja-raja Mataram. Saat mempunyai hajat menikahkan anaknya Dewi Nawangsih dengan Raden Bondan Kejawan, Ki Ageng membuat peneduh dari anyaman daun kelapa. Hal itu dilakukan karena rumah Ki Ageng yang kecil tidak dapat memuat semua tamu, sehingga tamu yang di luar rumah diteduhi dengan daun kelapa itu. Bleketepe biasa terbuat dari daun kelapa yang masih hijau dengan ukuran 50x200 cm. Bleketepe yang dipasang mengelilingi area pernikahan merupakan perwujudan dari penyucian di kahyangan para dewa yang dinamakan Bale Katapi. Bale artinya tempat, sedangkan Katapi berasal dari kata tapi yang artinya memisahkan kotoran kemudian dibuang. Den-

gan demikian Bleketepe artinya adalah orangtua pengantin yang mengajak pasangan pengantin untuk menyucikan diri. Pemasangan bleketepe juga diiringi dengan acara pemasangan tuwuhan. Tuwuhan adalah harapan orangtua kepada pengantin untuk segera memeroleh keturunan. Sementara bleketepe, memiliki arti kerjasama antar orangtua dan calon pengantin. Dalam tuwuhan, terdiri dari pohon pisang raja yang buahnya sudah masak. Pilihan pisang raja memiliki ilosoi pasangan pengantin ini kelak memiliki kemakmuran dan kemualiaan seperti para raja. Kedua Tebu Wulung memiliki ilosoi, diharapkan setelah memasuki jenjang pernikahan kedua mempelai memiliki jiwa bijaksana. Cengkir gadhing sebagai simbol kandungan, daun randu melambangkan sandang dan pangan dengan harapan mempelai dapat tercukupi kebutuhan

sandang dan papannya. Sementara itu, aneka dedaunan yang memiliki ilosoi pasangan dalam menjalani pernikahan terbebad dari segala halangan. Setelah pemasangan bleketepe, calon mempelai pengantin menggelar prosesi adang sepisan yang dilakukan kedua orangtua. Di prosesi ini, Iriana Jokowi menanak nasi, sementara Jokowi menyiapkan perapian. Setelah prosesi tersebut, Kahiyang menjalani siraman di kediamannya, sementara calon mempelai lelaki, Bobby melakukannya di salah satu hotel. Setelah siraman, dilanjutkan prosesi bopongan, di mana Jokowi menggendong Kahiyang. Beberapa prosesi lain, seperti memotong rambut, berjualan dawet dan menimbun rambut ke dalam tanah juga digelar Selasa pagi. Setelah itu, prosesi adat Jawa ditutup dengan upacara midodareni. (net/bis)

Di Babel, Obat Komix Dilarang

Salah, Menaruh Telur di Rak Kulkas BANYAK orang menganggap rak kulkas menjadi tempat paling tepat untuk menaruh telur. Ternyata, kebiasaan banyak orang menyimpan telur di pintu lemari es selama ini salah. Menurut ahli penyimpanan, lemari es adalah tempat terbaik untuk mereka. Namun, di mana Anda menempatkan telur di lemari es sangat penting. Vlatka Lake dari Stasiun

Luar Angkasa mengatakan, tempat terburuk untuk menaruh telur ada di rak telur plastik yang terpasang di dalamnya, atau di rak pintu lemari es. Dengan meletakkan telur di pintu lemari es, telur-telur akan mengalami serangkaian perubahan suhu mendadak. Pasalnya, saat pintu kulkas terbuka dan tertutup, membuatnya jadi lebih cepat mem-

busuk daripada jika ditaruh di suhu tetap. “Tempat yang paling tepat untuk menyimpan telur adalah di bagian dalam lemari es. Tetapi bukan pada bagian yang rak,” imbuh Lake. “Rak lemari es rentan terhadap perubahan suhu. Karena bagian pintu kerap terbuka dan tertutup. Maka dari itu telur akan rentan busuk,” tandasnya. (net/bis)

GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan melarang para pedagang menjual obat batuk merek Komix kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyalahgunaan obat tersebut. “Komix sekarang bukan lagi dikonsumsi masyarakat sebagai obat batuk, tetapi sebagai obat pemacu untuk mereka berhalusinasi, berimajinasi melakukan hal-hal di luar kesadaran,” klaim Erzaldi di Pangkalpinang. Ia menjelaskan obat batuk Komix tidak lagi boleh diperdagangkan di warung-warung agar mereka yang m e ny a l a h g u n akan obat tersebut tidak lagi bisa mendapatkannya dengan mudah. “Tim kita akan segera bergerak melakukan penyitaan terhadap obat batuk Komix yang dijual di warung. Obat ini hanya akan disediakan di puskesmas atau klinik saja,” kata Erzaldi seperti dilansir dari Antara.

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Babel Mulyono Susanto menambahkan, obat batuk Komix yang bebas diperdagangkan itu mengandung dexteometrofan yang bisa dijadikan sebagai pemicu untuk berhalusinasi jika disalahgunakan. “Apabila disalahgunakan kandungan dexteometrofan

bisa membuat si pemakai berimajinasi, bahkan jika penggunaan di luar dosis secara terus menerus dapat merusak ginjal,” ujarnya. Oleh sebab itu pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak ikut menyalahgunakan obat tersebut dan melakukan penyitaan bersama tim terpadu. “Kita akan segera sosialisasikan ke masyarakat sekaligus mengajak tim terpadu mengantisipasi peredaran obat tersebut,” ujarnya. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

RABU, 8 NOVEMBER 2017

... Gagal Berantas ... Misi Obati Kekecewaan Bobotoh Komersialisasi Pendidikan DARI HAL BC1

DARI HAL BC1

Hal tersebut disampaikan Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (Komppak) Ahmad Suherman, saat diskusi terbatas di Forum Diskusi Masyarakat dan Mahasiswa (Fordismara), Selasa (7/11/2017). Ahmad membenarkan, dugaan jual beli buku paket tak hanya terjadi di lembaga PAUD, namun juga terjadi di tingkat SD dan SMP. Selama ini, sambung dia, penjualan buku paket menjadi bagian komersialisasi pendidikan yang kerap ditemukan dan dikeluhkan publik. “Sekarang pertanyaannya, apakah kita harus tutup mata dengan penjualan buku paket yang diwajibakan sekolah setingkat SD dan SMP kepada muridnya? Ini fakta yang selama ini terjadi, namun terus berlanjut hingga era kepemimpinan Cecep Sobandi. Kondisi ini yang membuat jabatan Kadisdik sekarang dipertanyakan,” kata Ahmad. Menurutnya, jika pergantian jabatan di

lingkungan pendidikan hanya sebagai ritual rotasi jabatan yang dilakukan kepala daerah dalam hal ini bupati, tentu tidak akan berdampak luas terhadap kemajuan dunia pendidikan di Cianjur. “Saya yakin, bupati dalam memilih orang untuk mendudukkan jabatan di salah satu OPD, memiliki harapan dan targetnya. Salah satunnya, adanya perbaikan dan membereskan masalah yang selama ini berkembang di lingkungan OPD itu sendiri. Kalau masih seperti kondisi semula, tentu pejabat yang sekarang layak untuk diganti kembali,” tegasnya. Berdasarkan hasil konirmasi yang dilakukan Harian Umum Berita Cianjur, terhadap Kadisdik Cecep Sobandi dalam berbagai kesempatan dan temuan masalah, orang nomor satu di lembga pendidikan itu tegas mengatakan, dirinya telah berusaha keras dalam memberantas dan menertibkan adanya komersialisasi pendidikan, termasuk soal jual beli buku paket yang masih

terjadi di dunia pendidikan di Cianjur. Seperti soal adanya indikasi jual beli buku paket di tingkat SD dan SMP, Cecep menegaskan, dirinya melarang keras sekolah atau oknum di dunia pendidikan melakukan jual beli buku paket yang membebani orangtua. Bahkan Cecep mengaku, dalam rapat kepala sekolah yang rutin dilaksanakan dinas pendidikan untuk tingkat SD dan SMP, karena SMU telah berpindah kewenangan, selalu menegaskan agar kepala sekolah tidak melakukan tindakan yang melawan hukum atau bertentangan dengan aturan Kementerian Pendidikan. Salah satu yang ditegaskan Cecep dalam musyawarah kepala sekolah itu, tentang adanya indikasi dugaan jual beli buku paket yang selama ini mencuat ke tengah publik. “Saya pastikan dinas tidak pernah terlibat dalam jual beli buku paket atau menyarankan untuk membeli buku paket dari salah satu penerbit,” ucapnya.(rustandi)

... Peta Kekuatan Koalisi di Pilgub Jabar DARI HAL BC1

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini memiliki keleluasaan untuk mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Partai ‘Moncong Putih’ sebagai pemilik 20 kursi masih menggodok igurigur yang ada. Kabar terbaru, partai berlambang banteng moncong putih itu tengah mempertimbangkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan dan Sekda Jabar Iwa Karniwa sebagai cagub. Pengamat politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan menyebut PDIP tidak akan bergabung dengan poros pendukung Ridwan Kamil atau Deddy Mizwar. Sebab, PDIP akan rugi besar tidak mengusung calon sendiri. “Iya artinya akan memunculkan kandidat sendiri, tidak bergabung

ke poros Emil (Ridwan Kamil) atau alternatif yang kemungkinan mendukung Demiz (Deddy Mizwar),” jelasnya, Selasa (7/11/2017). Menurut dia, PDIP bakal kesulitan apabila masuk ke dalam koalisi yang sudah terbentuk saat ini. Apalagi PDIP menginginkan kadernya masuk sebagai pendamping Ridwan Kamil atau Deddy Mizwar. “Artinya berebut posisi wakil, yang sudah ada saja ribut. Saya kira akan tak strategis kalau PDIP masuk, kemudian belum tentu juga bisa menempatkan wakil,” tuturnya. Selain itu, Firman melanjutkan, persoalan lainnya yaitu Pilgub Jabar berpotensi hanya diramaikan dua pasang calon. Berkaca dari Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu lalu, tentu PDIP menghindari hal itu terjadi. “Kalau gabung poros Emil atau Demiz kemung-

kinan jadi head to head, satu sisi ada partai pendukung pemerintah atau oposisi lah. Posisinya seperti di Jakarta, saya pikir agak riskan PDIP akan berhitung,” ujarnya. “Prediksi saya sejauh ini PDIP akan mengusung calon sendiri, jadi punya keleluasaan menempatkan kandidat di posisi cagub atau cawagub. Menghindari skenario head to head dalam Pilgub,” tambahnya. Dia menuturkan kombinasi eksternal dan internal kader akan dilakoni PDIP. Dalam situasi ini, sambung dia, PDIP kemungkinan besar menempatkan kadernya di posisi cawagub. “Artinya tidak mungkin PDIP mengusung duaduanya nonkader. Ada beberapa kader seperti Puty, Sutrisno, Abdy dan TB dari hasil penjaringan DPD (PDIP). Tapi semua keputusan ada di DPP,” kata Firman.(gie/bbs)

... Tolak Ridwan Kamil, 626 PK Golkar Tetap Dukung Dedi DARI HAL BC1

miknya berkepanjangan hingga ke akar rumput. “Hari ini kita berkumpul dalam satu titik bahwa ada penolakan terhadap statemen yang keluar dari DPP Partai Golkar yang memberikan rekomendasi kepada Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien. Kami tegakan kami tidak mengenal itu,” kata Kooordinator PK Partai Golkar Jabar sekaligus Ketua PK Nagreg Yayan Heryana Boyay di Bandung, Selasa (7/11/2017). Seluruh PK Partai Golkar di Jabar, sambung Yayan, tetap memilih Dedi Mulyadi untuk bakal calon gubernur Jabar.

Ke-626 PK Golkar akan menggugat DPP Golkar ke Mahkamah Partai atas penunjukkan Ridwan KamilDaniel Muttaqien. “Sesuai mekanisme, kami sepakat jika dari grassroot nama Kang Dedi yang kita pilih. Dan ini bukan atas dasar suka atau tidak suka. Kami akan menuntut kepada Mahkamah Partai,” ujarnya. Jika DPP Partai Golkar keukeuh mengusung wali kota Bandung tersebut, Yayan menjamin seluruh PK Golkar se-Jabar tidak akan menjadi mesin partai untuk memenangkan pria yang karib disapa Emil. «Kami akan ikut Kang Dedi apapun nanti partainya dan kami akan be-

kerja untuk mendukung serta memenangkan Kang Dedi. Tapi bukan berarti kami keluar dari Partai Golkar,» jelasnya. Meski demikian, para pengurus PK Golkar di Jabar tidak mau gegabah bertindak. Ia berharap keputusan pengusungan Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien bisa berubah sebelum pendaftaran calon gubernur-wakil gubernur ke KPU Jawa Barat pada Januari 2018. “Kami jelaskan sampai saat ini kami belum menyerah dan belum menerima nama Ridwan Kamil karena masih ada celah yang bisa kami manfaatkan. Kita akan ke Mahkamah Partai,” tuturnya.(gie/bbs)

Melihat dari rekor pertemuan di lima pertandingan terakhir, kedua tim saling mengalahkan. Kondisi tersebut yang akan membuat duel kedua tim di penghujung musim Liga 2017 ini diprediksi berlangsung ketat. Pada pertemuan pertama Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Borneo FC berhasil menahan imbang Persib 2-2. Hasil tersebut pun akan menjadi misi balas dendam Febri Haryadi saparakanca untuk bisa memetik poin. Tak hanya itu, hasil mengecewakan karena dicurangi wasit saat melawan Persija bisa menjadi motivasi tambahan skuad Maung Bandung untuk meraih poin penuh di Bontang. Borneo FC bisa saja menjadi korban amukan dan pelampiasan Maung Bandung, apalagi laga ini tidak berlangsung di kandang Borneo di Segiri Samarinda dan tanpa penonton. Dalam laga sore nanti, Maung Bandung tidak diperkuat Kim Kurniawan yang dicederai pemain Persija. Vladimir Vujovic juga absen karena dikartu merah wasit saat melawan Persija. Selain Kim dan Vlado, Persib juga masih tidak diperkuat Tantan dan Sergio van Dijk yan masih cedera. Kelelahan akan menjadi tantangan pemain Persib. Namun, motivasi sapu bersih dua laga sisa akan membuat skuad Pangeran

HEAD TO HEAD BORNEO FC VS PERSIB BANDUNG : 20/05/17 Persib 2–2 Borneo 05/03/17 Persib 2–1P Borneo 02/03/17 Borneo 2–1 Persib 14/12/16 Persib 1–0 Borneo 07/05/16 Borneo 0–0 Persib LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR BORNEO : 28/10/17 Borneo 1–2 Persija 23/10/17 Mitra Kukar 0–4 Borneo 19/10/17 Borneo 4–2 Persela 13/10/17 Madura United 1–1 Borneo 08/10/17 Borneo 3–2 PSM 27/10/17 22/10/17 19/10/17 15/10/17 09/10/17

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR PERSIB : Persib 3–1 Mitra Kukar Persela 1–0 Persib Persib 0–0 Madura United PSM 2–1 Persib Persib 0–0 Barito Putera

PRAKIRAAN SUSUNAN PEMAIN/ LINE UP BORNEO FC VS PERSIB BANDUNG : Borneo FC (3-3-2-1): M. Ridho; Leonard Tupamahu, Kunihiro Yamashita, Matheus Lopes, Abdul Rahman ; Flavio Junior, Jefri Kurniawan ; Dinan Javier, Terens Puhiri, Ponaryo Astaman ; Lerby Eliandry. Persib Bandung(4-3-3): M Natshir; Henhen Herdiana, Achmad Jufriyanto, Wildansyah, Tony Sucipto ; Dedi Kusnadar, Michael Essien, Raphael Maitimo; Shohei Matsunaga, Febri Hariyadi, Ezechiel N Douassel.

Biru menampilkan permainan terbaiknya guna mengobati kekecewaan bobotoh. Tuan rumah Borneo FC tidak kalah termotivasi usai kalah di dua pertandingan sebelumnya. Dengan demikian, duel Pesut Etam vs Maung Bandung diprediksi berlangsung sengit, meskipun hasilnya tidak terlalu berpengaruh pada klasemen kedua tim. Gelandang sayap Persib, Febri Hariadi bertekad meraih poin saat menghadapi Borneo FC. Menurut Bow -sapaan akrabnya, kelelahan dalam perjalanan panjang ke Bontang harus dibayar dengan kemenangan. “Kita datang ke sini jauh-jauh tentu bukan hanya sekadar bermain. Kita di sini berusaha men-

curi tiga poin dan memenangi pertandingan,” tegas Febri dalam sesi konferensi pers di Bontang, Selasa (7/11/2017). Dalam pertandingan nanti, Febri akan bentrok dengan sesama pemain jebolan Diklat Persib, Abdul Aziz Luti Akbar. Gelandang Borneo FC berusia 23 tahun itu merupakan sosok yang cukup akrab dengan Febri. Meski begitu, Febri ogah kehilangan fokus saat di pertandingan yang akan digelar pukul 16.00 WITA tersebut. “Kita tahu, Abdul Aziz pemain yang cukup bagus. Tentu saya tidak akan berleha-leha, biar sedekat apapun kita berteman, kita harus profesional di dalam lapangan,” tandas Bow. Sementara itu di kubu

lawan, gelandang Pusamania Borneo FC, Asri Akbar mengusung misi mengamankan tiga poin. Ia dan rekan-rekannya mengaku sudah siap meladeni permainan Persib. “Semua pemain dalam keadaan sehat. Tidak ada yang cedera atau akumulasi. Artinya, semua pemain sudah sangat siap memenangi pertandingan. Tidak ada alasan untuk tidak habis-habisan karena kompetisi tinggal sisa dua pertandingan lagi. Kita harus sapu bersih sisa laga,” tegasnya. Meski begitu, Asri tidak mau menganggap enteng kekuatan Persib. Ia menilai, tim yang pernah dibelanya itu tetap berbahaya walapun tengah dalam kondisi kurang stabil. “Bicara Persib musim ini sangat sulit diprediksi. Mereka sering mengejutkan. Makanya, yang akan kami waspadai adalah kebangkitan Persib. Kami harus fokus dan berusaha menang di pertandingan besok,” lanjutnya. Dalam pertandingan ini, Borneo FC dipastikan bermain tanpa dukungan suporternya. Namun, eks pemain Persiba Balikpapan itu tak teralu menjadikannya sebagai halangan untuk meraih poin maksimal. “Saya pikir, tidak ada masalah. Kita juga sudah melakukan pertandingan tanpa penonton sebelumnya. Tapi mungkin ada sedikit karena dukungan suporter ada pengaruhnya bagi kami,” pungkasnya. (gie/bbs)

... Waduh, Nasib Persib di Liga 1 Ditentukan Hari Ini DARI HAL BC1

Bandung dalam kompetisi Liga 1. “Karena situasi, jadwal sidang akan dimajukan jadi Rabu (8/11/2017), padahal biasanya kami sidang Kamis. Salah satu agenda yang dibahas soal Persib,“ ujarnya kemarin. Seperti diketahui, Persib dinilai telah melakukan pelanggaran saat melawan Persija di Stadion Mahanan, Solo, 3 November 2017 lalu. Dari hasil laporan pengawas pertandingan, aksi protes keras Maung Bandung dianggap sudah masuk dalam ranah Komdis PSSI. “Kami sudah kirim rekomendasi ke Komdis. Saat ini bola di tangan Komdis tapi yang pasti mundur dari pertandingan, kartu merah, dan pelemparan botol sudah masuk dalam ranah Komdis,” ujarnya. Bila berkaca pada regulasi manual Liga 1, Maung Bandung dianggap telah melanggar Pasal 13. Pasal tersebut akan jadi pertimbangan nanti jika ada kewenangan yang bisa diputuskan dengan jelas. Bila terbukti melanggar pasal 13, sanksi terberat yang bisa dikenakan adalah degradasi dari kompetisi. “Penafsirannya bisa dianggap, dan dinyatakan yang bisa memutuskan

diskualiikasi adalah komdis,” katanya. Sementara itu, dari hasil dua sidang Komisi Disiplin PSSI pada 28 Oktober dan 2 November 2017, Maung Bandung dinyatakan telah melakukan pelanggaran dan mendapatkan hukuman denda hampir Rp 150 juta. Tepatnya Rp 138.750.000 untuk enam pelanggaran. Denda terbanyak, Rp 98.750.000, disebabkan ulah para bobotoh. Sanksi tersebut tertuang dalam pernyataan Komdis PSSI, Senin 6 November 2017. Secara terperinci, sanksi Komdis PSSI diberikan kepada, pertama, suporter Persib Bandung U-19. Sesuai keputusan nomor 30/U-19/SK/KDPSSI/X, suporter Maung Ngora dinilai telah melakukan pelanggaran penyalaan lare dan bom asap pada saat pertandingan melawan Perseru Serui pada 19 Oktober lalu. Untuk pelanggaran ini, Maung Bandung didenda Rp 33.750.000 Sanksi kedua diberikan kepada pemain Maung Bandung Dedi Kusnandar. Lewat keputusan nomor 107/L1/SK/ KD-PSSI/X/2017, Dedi didenda Rp 10.000.000 karena dinilai berprilaku tidak terpuji di dalam lapangan pada pertandingan antara Persib melawan Madura

United pada kompetisi Liga 1, 19 Oktober 2017 lalu. Pada tanggal yang sama, Komdis PSSi juga menjatuhkan sanksi kepada Manajer Persib Umuh Muchtar yang melakukan protes yang berlebihan terhadap wasit pada saat pertandingan melawan Madura United. Aksinya tersebut, berdasarkan keputusan nomor 108/ L1/SK/KD -PSSI/X/2017 dikenai sanksi denda Rp 20.000.000. Bukan hanya manajer, dalam pertandingan melawan Madura United itu, oisial Persib Herry Setiawan juga dikenai sanksi denda karena dinilai ikut melakukan protes yang berlebihan terhadap wasit. Berdasarkan keputusan nomor 109/L1/SK/ KD-PSSI/X/2017, Herry Setyawan didenda Rp 10.000.000. Sanksi kembali dijatuhkan kepada suporter Maung Ngora setelah ditemukan adanya pelanggaran penyalaan bom asap dan lare pada pertandingan melawan Barito Putra U-19 pada 22 Oktober 2017 lalu. Sesuai keputusan nomor 31/U-19/SK/KDPSSI/X/2017, Maung Bandung dijatuhi hukumam denda sebesar Rp 15.000.000. Nilai denda meningkat karena pelang-

garan dianggap berulang. Sementara itu, dari hasil sidang Komdis PSSi pada 2 November 2017 lalu diputuskan, Panitia Pelaksana Pertandingan Persib dinilai telah melakukan pelanggaran karena tidak bisa mencegah adanya penyalaan lare pada saat pertandingan Liga 1 U-19 saat Persib U-19 berhadapan dengan Persipura U-19 pada laga tanggal 25 Oktober 2017. Atas pelanggaran tersebut, Panpel Persib didenda Rp 50.000.000 sesuai keputusan nomor 30/U-19/SK/ KD- PSSI/X/2017. Menanggapi sanksi tersebut, Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku terkejut karena menurutnya, semestinya ada pengkajian terlebih dahulu terkait hal itu. ”Saya tidak mengerti, harusnya dikaji dulu, dipanggil dulu, dimintai keterangan. Jangan main (memberi) sanksi saja. Ini keputusan sepihak. Sekarang orang yang benarbenar mencuri saja tidak langsung divonis tapi ditanya dulu, disidangkan, baru dijatuhi sanksi. Namanya juga sidang, ya seperti itu,” katanya Banyaknya sanksi yang dijatuhkan kepada Persib termasuk Persib U-19 menurut Umuh di luar dugaan. “Ini Tidak masuk akal,” pungkasnya.(gie/ bbs)


HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

RABU, 8 NOVEMBER 2017

Waroeng Bothram Cocok Untuk Kuliner Keluarga TEMPAT atau gaya bangunan seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi penyuka kuliner. Kondisi inilah sepertinya yang dibidik oleh Waroeng Bothram. Tempat kuliner yang ada di jalan Masjid Agung No. 126 ini mempunyai konsep atau interior yang sangat unik dan berbeda dengan warung-warung lainnya. Waroeng Bothram ini mendesign konsep jadul atau jaman dulu. Di tempat kuliner ini bisa jadi salah satu tempat untuk kumpul bareng teman ataupun bareng keluarga. Berbeda dengan konsepnya yang jadul, di Waroeng Bothram ini menyediakan berbagai menu makanan , ada makanan Sunda , Korea dan juga Italian. Tentunya dengan harga yang sangat murah dan terjangkau. Bagi pengunjung yang ingin mengadakan acara seperti arisan, ulang tahun, ataupun reuni, Waroeng Bothram bisa menjadi salah satu tempat pilihan. “Mengenai harga kita bisa menyesuaikan dengan kantong saku dan tidak di tentukan oleh kita sendiri. Karena kita lebih mementingkan kepuasan dan kenyamana pelanggan,” kata Manager Waro-

eng Bothram, Hans saat dihubungi, Senin (7/11/2017). Selain desain yang unik waroeng bothram ini menyediakan fasilitas seperti Free Wii, live music, dan juga mushola. “Para pengunjung disini bisa merasakan susasa seperti dirumah sendiri yang tentunya berbeda dengan di warungwarung lainnya,” kata Hans. Adapun menu andalan dari Waroeng Bothram diantaranya nas timbel , nasi liwet, dan juga nasi tutug oncom (TO). Ada juga minuman jus, menu minum yang banyak diminati. “Bulan November ini ada promo diskon member sebesar 5%. Untuk mendapatkan member nya itu gratis tanpa dipungut biaya sedikitpun, dan member itu bisa langsung digunakan untuk jajan di Waroeng Bothram,” jelas Hans. Pihaknya berharap, keberadaan Waroeng Bothram di Cianjur bisa menjadi pilihan bagi para pecinta kuliner. “Tentu kita berharap keberadaan kita bisa langgeng dan diburu oleh masyarakat pecinta kulinar,” harapnya seraya menambahkan Waroeng Bothram mmembuka cabang di daerah Warungkondang. (isam)

Pemberian Gift Sarana Manjakan Konsumen Suzuki SALAH satu main dealer resmi Suzuki Sanggar Mas Jaya menjadi salah satu brand pesaing dalam penjualan kendaraan roda dua yang kini marak diminati oleh masyarakat Cianjur.

P

roduk yang ditawarkan Suzuki kepada masyarakat Cianjur pun sangat bervarian, mulai dari matic sampai dengan type sport. Salah satu yang unit motor yang kini menjadi minat masyarakat Cianjur ialah Suzuki GSXR 150 keluaran terbaru dari Suzuki yang kini menjadi pesaing untuk brand motor sekelasnya. “Kami memiliki tiga type jenis GSX, yang pertama ialah GSXR 150 yang sudah memakai kiles smart key, dan type kedua ada-

BERITACIANJUR/ FAUZI

lah GSXS 150 untuk type naked bike dan ada type touring yang memilik box kiri dan kanan,” tutur Marketing Sanggar Mas Jaya, Anna kepada “BC”, Selasa (7/11/2017). Adapun type lainnya seperti Satria FU yang memiliki mesin 4 tak DOHC yang berpendingin udara 150cc itu pun menjadi andalan Suzuki yang sering dijuluki ayam

jago itu pun banyak orang yang meminatinya. Sekarang ini, Suzuki Sanggar Mas Jaya sedang menyelenggarakan promo untuk pembelian unit GSX akan mendapatkan diskon sampai 1 juta dan mendapatkan jaket dari Suzuki. Tentunya setiap pembelian motor di maindealer Suzuki Sanggar Mas Jaya akan mendapatkan garansi

selama 3 tahun dan gratis service 4 kali. Suzuki merencanakan akan mengeluarkan GSXR 250 pada tahun depan. “Pihak suzuki akan mengeluarkan type GSXR 250 yang akan menyaingi produk tetangga dengan sistem mesin injeksi 2 silinder,” paparnya. Untuk keiritan dan keawetan mesin, suzuki

menjamin bahwa produk mereka sangatlah terjamin akan kualitas mesin dan keiritan bahan bakar. Salah satu produk mereka yaitu suzuki nex yang mendapatkan penghargaan teririt sampai dengan 109,8 km/L. “Kita harapkan produk Suzuki menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bermotor,” harapnya. (fauzi)


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

BC9

Klik! beritacianjur.com

RABU, 8 NOVEMBER 2017

Hingga Hari Ketujuh Satlantas Tilang 2893 Pelanggar

Serba-serbi

Hujan Deras, Sebabkan Jalan Provinsi Amblas HUJAN deras yang mengguyur wilayah Cianjur, Senin (6/11/2017) malam, mengakibatkan ruas badan jalan provinsi di Kampung Cikekep RT 06/03, Desa Cidadap, Kecamatan Campaka amblas sepanjang 15 meter. Akibatnya badan jalan turun dua meter dari ketinggian semula. Tak ada korban dalam peristiwa tersebut karena lokasi amblasnya jalan jauh dari permukiman warga. Pantauan jalur aspal utama belum tergerus dan hanya bibir aspal yang sudah terancam tergerus. Kepala Desa Cidadap, H Budiman mengatakan, bahwa tak ada warga ataupun pengendara yang menjadi korban saat musibah tersebut terjadi. Untuk Dinas Pekerjaan Umum dari Provinsi Jawa Barat, ucap Budiman, langsung turun dan memperbaiki jalan setelah mendapat laporan adanya bencana tersebut. “Amblasnya jalan terjadi malam hari saat hujan deras turun mengguyur kawasan Campaka, kami sempat meninjau ke lokasi dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas PU Provinsi Jabar, untuk segera dilakukan penaganan,” kata Bu-

diman, saat dihubungi wartawan, melalui telepon selularnya, Selasa (7/11/2017). Budiman menjelaskan, pasca kejadian jalan ambrol itu, pihaknya langsung membuat peringatan kepada pengendara dengan melintangkan beberapa benda agar berhatihati karena badan jalan provinsi tersebut longsor. Menurutnya lebar jalan masih cukup dan pengendara diimbau untuk sedikit menjauh dari badan jalan yang sudah tergerus longsor. “Ada sisi jalan lain yang masih luas, jadi pengendara tak terlalu terganggu dan lalu lintas lancar,” katanya. Budiman mengatakan bahwa perbaikan kini sudah selesai dilakukan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat. “Lalulintas sudah normal kembali, tadi dari Dinas PU Provinsi sudah memperbaiki kembali longsoran sejak pagi,” katanya. Budiman mengimbau kepada warga untuk senantiasa berhatihati saat musim hujan dan waspada terhadap segala kemungkinan bencana yang bisa saja terjadi. “Kami sudah mengimbau kepada warga untuk segera melapor jika terjadi bencana,” ujarnya. (angga purwanda)

Berbagai Cara Dilakukan Pelanggar, untuk Hindari Razia BERBAGAI cara dilakukan oleh para pengendara yang merasa melakukan pelanggaran untuk dapat terhindar dari jeratan petugas saat pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2017 yang digelar oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cianjur, Selasa (7/11/2017).

M

ulai dari m e n g hindari razia dengan mencari jalan pintas, masuk kedalam gang, hingga rela menunggu pelaksanaan operasi lalulintas yang digelar selama dua pekan itu selesai dilaksanakan. Seperti yang dilakukan oleh Farid (22), seorang pengendara motor. Ia rela menunggu di sebuah kios penjual kopi, hanya untuk menghindari pemeriksaan petugas yang sedang menjalankan operasi lalulintas. Farid mengakui, ia tidak membawa surat ke-

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

lengkapan kendaraannya, karena terburu-buru untuk berangkat ke tempat kerjanya. “Daripada kena tilang, kang. Mendingan berhenti dulu lah, sambil nunggu razianya selesai,” kata Farid, kepada wartawan, Selasa (7/11/2017). Hal serupa juga dilakukan Wiwin (20), pengendara lainnya, yang mengaku tak memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan memutuskan untuk berpura-pura masuk ke dalam gang agar terhindar dari pemeriksaan petugas. “Sudah sempat ditilang, masa ditilang lagi.

Jadi lebih baik nunggu didalam gang saja,” ujar Wiwin, sambil tersenyum, karena malu dengan tingkah lakunya itu. Sementara itu, Satlantas Polres Cianjur, hingga hari ketujuh pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2017 telah menindak sebanyak 3926 pelanggar lalulintas. Dari jumlah itu, sebanyak 2893 diberikan surat bukti pelanggaran (tilang, red), dan 1033 pelanggar diberikan surat teguran. Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Rendy Setia Permana, melalui Kepala Bagian Operasi (KBO) Lantas, Iptu Muhaim-

in, mengatakan, untuk pelaksanaan operasi lalulintas pada hari ketujuh (kemarin, red) terdapat 457 pelanggar yang terjaring. “Hingga satu pekan pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2017 yang digelar jajaran Satlantas Cianjur. Kami telah mengeluarkan 2893 surat tilang, dan 1033 surat teguran. Para pelanggar rata-rata berusia 21 hingga 30 tahun,” kata Muhaimin. Operasi lalulintas yang digelar serentak diseluruh wilayah Indonesia itu, jelas Muhaimin,

fokus pada sejumlah pelanggaran, seperti penggunaan rotator bagi kendaraan sipil, melawan arus, menggunakan atau parkir diatas trotoar, dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). “Kami terapkan tilang elektronik (e-tilang, red) bagi para pelanggar. Hal tersebut untuk memudahkan para pelanggar dalam membayar denda tilang. Mereka, tidak usah lagi sidang di Pengadilan, tetapi cukup membayar denda di bank yang telah ditunjuk atau melalui m-banking,” jelasnya. (angga purwanda)

BNNK Lakukan Tes Urine Terhadap Anggota DPRD Cianjur BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur menggelar tes urine terhadap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur, Selasa (7/11/2017) pagi. Kegiatan tes urine yang dilakukan terhadap para wakil rakyat itu digelar berbarengan dengan pelaksanaan rapat paripurna pembahasan rancangan APBD 2018. Hingga pukul 11.00 WIB, Dari 50 anggota dewan, hanya 30 wakil rakyat yang mengikuti kegiatan tes urine yang digelar untuk kesekian kalinya itu. Kepala BNNK Cianjur, Dr Basuki, mengatakan, tes urine tersebut

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

merupakan program rutin. Bahkan sebelumnya di lingkungan eksekutif pun sudah dilakukan terlebih dulu. “Kegiatan ini (tes urine, red) penting dilakukan untuk memastikan seluruh pejabat pemerintah dan legislatif di Kabupaten Cianjur bersih dari narkoba,” kata Basuki, kepada wartawan, disela-sela kegiatan, Selasa (7/11/2017). Selain itu, jelas Basuki, untuk legislatif kegaitan tersebut memiliki fungsi legislasi yang diharapkan nantinya bisa mendukung pemberantasan narkoba. Menurutnya, hasil tes urine tersebutakan diserahkan kepada pimpinan

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

dewan. Namun jika kewenangan publikasi diserahkan ke BNNK Cianjur, pihaknya yang akan mengemukakan hasilnya. “Itu nanti kebijakannya di pimpinan dewan. Tapi kalau data dari 2014, belum ada yang ditemukanpositif narkoba,” ucapnya. Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi, mengatakan, tes urine tersebut dinilai bagus dan selaras dengan instruksi Mendagri, dimana harus memerangi musuh negara, di antaranya narkoba dan korupsi. “Kami di dewan juga mendukung pemberantasan narkoba, makanya dilakukan tes urine ini,” ungkap Yadi.

Yadi mengatakan, anggota dewan yang tidak ikut tes urine tersebut, diarahkan untuk menyusul atau mendatangi Kantor BNNK Cianjur untuk menjalani tes. “Seperti biasanya, yang tidak bisa hadir di hari pelaksanaan, bakal menyusul,” ucapnya. Ditanya sanksi apa yang dikenakan bagi anggota dewan yang terbukti positif, Yadi belum mau berkomentar banyak. “Kan positif itu belum tentu narkoba, bisa karena obat yang dikonsumsi karena sakit. Tapi kalau positif narkoba, lihat saja nanti bagaimana sanksinya,” pungkas Yadi. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 8 NOVEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Persib Nikmati Kuliner Khas Jabar PERSIB Bandung terus berjuang mengumpulkan poin demi poin di pertandingan Liga 1 yang tersisa. Persib kini tinggal memiliki dua laga lagi untuk melakukan hal tersebut.

S

etelah kalah WO saat bertemu musuh bebuyutan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo (3/11/2017), Persib kembali bertandang ke markas lawan. Kali ini, Persib harus menyambangi markas Pusamania Borneo FC di Stadion Mulawarmawan, Rabu (8/11/2017). Demi laga ini,

Maung Bandung menempuh perjalanan panjang yang melelahkan menuju Bontang, Kalimantan Timur. Sebab setelah mendarat di Balikpapan, Michael Essien dan kawan-kawan harus menempuh perjalanan darat selama 8 jam menuju lokasi tujuan. Namun seperti dilan-

sir situs resmi Persib, Persib melakukan ‘ritual’ khusus sebelum melanjutkan perjalanan. Ya, para pemain dan staf menyempatkan diri mampir di rumah makan khas Jawa Barat, yakni Tahu Sumedang di Jalan Jalan Soekarno-Hatta, Samarinda. Kehadiran para pemain mendapat sambutan hangat dari pemilik rumah makan, Yosep. Karyawan dan pengelola juga sangat terkesan dengan kehadiran skuat Maung Bandung. “Sudah beberapa kali ke sini. Terus terang, sebuah kehormatan bisa kedatangan tamu yang merupakan tim kebanggan kita sebagai warga Jawa Barat. Alhamdullilah,

ini merupakan kesempatan langka buat kita,” kata Nanang Somantri, pengelola rumah makan Tahu Sumedang di Samarinda itu. Sebagai warga asli Jabar, Nanang beserta karyawan yang juga mayoritas berasal dari Sumedang pun mendoakan Maung Bandung dalam lawatan ke Bontang kali ini. “Kita semua di sini, sebagai warga perantauan berharap Persib bisa membawa kemenangan dan juga selamat selama perjalanan, amiin,” kata pria yang menetap di Samarinda sejak 2006 itu. Persib yang sempat difavoritkan sebagai juara Liga 1 justru terpuruk. Tim kebangaan warga Jawa Barat itu berada di urutan ke-12

klasemen sementara Liga 1 dengan 41 poin. Saat ini, Persib masih menyisakan tiga pertandingan. Setelah melawan Pusamania Borneo FC, Persib akan melakoni satu laga kandang melawan Perseru Serui (11/11/2017). (net/angga)

Manajer Persib Janjikan Bonus Kelelahan Harus Dibayar

UMUH Muchtar memberikan semangat khusus jelang duel Persib kontra Borneo FC di Stadion Mulawarman, Rabu (08/11/2017). Ia berjanji akan memberikan Atep dan kawankawan bonus jika meraih tiga angka. Kondisi Persib sedang menurun setelah kalah 0-1 melawan Persija Jakarta pekan lalu. Apalagi kekalahan itu diwarnai beberapa keputusan kontroversial. Saat ini Persib sendiri masih tertahan di posisi ke-12 klasemen. Mereka mengoleksi 41 poin dari 33 laga. “Mudahmudahan Persib bisa bawa poin penuh. Saya tetap support, saya janjikan juga ke anak-anak bonus, insyaallah-lah,” ujar Umuh, Senin (6/11/2017). Menurutnya, duel nanti bakal berjalan ketat dan panas. Apalagi sejak beberapa tahun terakhir pertandingan selalu berjalan sengit ditambah dengan bumbu psywar oleh pemain maupun pelatih. “Walaupun Persib tampil tanpa Hariono, Kim dan Vla-

do tapi tidak risau karena ada pengganti jadi pasti tetap akan rame. Minimal kami dapat satu poin di sana,” kata Umuh. Ia juga berharap laga ini bisa menjadi kesempatan bagi pemain muda Persib unjuk gigi. “Tentu pemain muda berpeluang turun karena ada pemain inti yang absen. Mudah-mudahan bisa menunjukkan kepada masyarakat kualitas Persib,” kata Umuh. (net/angga)

dengan Kemenangan GELANDANG sayap PERSIB, Febri Hariadi bertekad meraih poin saat menghadapi Pusamania Borneo FC pada laga tunda Go-Jek Traveloka Liga 1 di di Stadion Mulawarman Bontang, Rabu 8 November 2017. Menurut Bow, kelelahan dalam perjalanan panjang ke Bontang harus dibayar dengan kemenangan. “Kita datang ke sini jauh-jauh tentu bukan hanya sekadar bermain. Kita di sini berusaha mencuri tiga poin dan memenangi pertandingan,” tegas Febri dalam sesi konferensi pers di Bontang, Selasa 7 November 2017. Dalam pertandingan nanti, Febri akan bentrok dengan sesama pemain jebolan Diklat Persib, Abdul Aziz Lutfi Akbar. Gelandang Borneo FC berusia 23 tahun itu merupakan sosok yang cukup

akrab dengan Febri. Meski begitu, Febri ogah kehilangan fokus saat di pertandingan yang akan digelar pukul 16.00 WITA tersebut. “Kita tahu, Abdul Aziz pemain yang cukup bagus. Tentu saya tidak akan berlehaleha, biar sedekat apap u n kita bert e man. K i t a harus profesional di dalam lapangan,” tandas Bow.(net/ angga)


RABU, 8 NOVEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Mantan Bintang Porno Sindir Rencana Tiger Woods Mia Khalifa terus melaksanakan tugasnya sebagai komentator olahraga. Mantan bintang porno tersebut kali ini menyorot rencana Tiger Woods. Dalam program Out of Bounds, Khalifa meminta Woods mengurungkan niat kembali ke pentas profesional.

RASIO KONVERSI GOL/TEMBAKAN RONALDO DALAM LIMA MUSIM TERAKHIR: Musim 2012-13

18%

CR 7

Musim 2013-14

19% Musim 2015-16

26%

19% Musim 2014-15

19% Musim 2016-17

PENYERANG OFFSIDE TERBURUK EROPA JOHN GUIDETTI

Musim ini sepertinya Cristiano Ronaldo dinaungi ketidakberuntungan. Ketajaman Ronaldo di depan gawang lawan juga menurun drastis jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

S

ampai La Liga memasuki jornada 11, Ronaldo baru mencetak satu gol saja. Tentu saja angka itu teramat buruk untuk standar Ronaldo. Ronaldo memang harus absen dalam empat laga awal la Liga musim ini karena hukuman akibat mendorong wasit dalam laga Superocpa de Espana. Namun statistik yang paling mencolok dari keterpurukan Ronaldo di La Liga adalah rasio konversi tembakan dan gol. Sebagai catatan, Ronaldo sudah mencatatkan 48 tembakan di La Liga musim ini dan baru mencetak satu gol. Artinya, rasio konversi Ronaldo cuma 2,08%. Terburuk sepanjang kariernya di Madrid. Kinerja Ronaldo juga jauh dibanding para penyerang lainnya di Eropa. Rasio gol Ronaldo adalah yang terburuk di antara para penyerang di Eropa lainnya, tentu dalam hal eisiensi tem-

Italia Lawan Yang Buruk PENYERANG Swedia, John Guidetti mengaku bahwa sebenarnya ia tidak berharap akan berjumpa Italia di babak play off Piala Dunia 2018. Menurutnya, Italia adalah lawan paling buruk di antara tim lainnya. Pada babak play off, Swedia memang bisa terhindar dari Italia. Mereka bisa saja berjumpa dengan Swiss, Yunani atau Republik Irlandia. Tapi, undian yang digelar pada 17 Oktober silam mempertemukan Swedia dengan Italia. Guidetti terang-terangan menyebut bahwa Italia tentu saja lebih favorit jika dibandingkan dengan Swedia. Karena itu, ia sejatinya lebih memilih untuk tidak berjumpa dengan Italia. “Tentu saja, Italia adalah favorit. Dari empat tim yang bisa kami lawan, Italia adalah pilihan terburuk untuk kami hadapi. Tapi, saya juga yakin sebaliknya, mereka tidak ingin berjumpa kami,” kata Guidetti. Pertandingan pertama antara Swedia kontra Italia akan digelar di Friends Arena pada 11 November mendatang. Menyusul empat hari berselang, laga leg kedua akan digelar di Stadion San Siro. Guidetti yakin dua laga akan berjalan sangat seru. Tensi pertandingan akan sangat panas karena berebut satu tiket ke Piala Dunia 2018. Karena itu, pemain yang membela klub Celta Vigo juga yakin stadion akan penuh. “Melawan Italia akan jadi dua laga yang hebat dan tidak ingin Anda lewatkan. Friends Arena akan penuh, 50.000 penonton akan datang, hal yang sama juga akan terjadi di San Siro. Saya sudah pernah bermain di sana dan itu stadion yang megah,” katanya.(net/angga)

bakan dibanding gol. Buruknya catatan gol Ronaldo juga berimbas pada kinerja Real Madrid. Los Blancos saat ini sudah tercecer di posisi tiga klasemen sementara la Liga, terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen; Barcelona.(net/angga)

David Moyes Jadi Pelatih West Ham WEST HAM UNITED tidak menunggu lama untuk memiliki pelatih baru pasca mengakhiri kerja sama dengan Slaven Bilic. Selasa (7/11) waktu setempat, West Ham secara resmi telah menunjuk David Moyes sebagai pelatih baru. Performa West Ham bersama Bilic pada musim ini memang cukup memprihatinkan. Meski sempat mendapatkan dukungan penuh, tapi hasil buruk saat melawan Liverpool membuat dukungan pada Bilic luntur. Ia pun harus meninggalkan posisinya sebagai pelatih. Saat ditinggal oleh Bilic, West Ham berada di posisi ke-18 klasemen Premier

League. Javier Hernandez dan kawankawan baru meraih dua kemenangan dan tiga imbang dari 11 laga yang sudah mereka mainkan. Moyes, yang ditunjuk sebagai pengganti, mendapatkan kontrak hingga akhir musim. Kedatangan pelatih asal Skotlandia diharapkan bisa mengubah peruntungan The Hammers pada musim 2017/18 ini. “Saya sangat menantikan perjumpaan dengan para fans klub ini dan berada di stadion bersama mereka. Saya melihat masa depan bahwa mereka akan berada di belakang tim dan juga saya,” kata Moyes. “Kami membutuh-

kan dukungan semua orang,” sambung mantan pelatih Manchester United. Moyes sendiri bukan igur baru di sepakbola Inggris. Manajer berusia 54 tahun membangun reputasi besarnya di Everton pada periode 2002 hingga 2013. Ia kemudian menjadi pengganti Sir Alex di United. Moyes sempat menjadi pelatih Real Sociedad sebelum musim lalu gagal membawa Sunderland lolos dari degradasi. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

RABU, 8 NOVEMBER 2017 Lintas Timur

PGRI Haurwangi Persiapkan HUT ke 72 SEJUMLAH kegiatan dipersiapkan kalangan pendidik di Kecamatan Haurwangi dalam rangka menyambut HUT PGRI ke 72 yang jatuh pada tanggal 25 November. Selain membentuk kepanitian, juga sekaligus menentukan berbagai kegiatan perlombaan diantaranya lomba Olahraga, Kesenian, Keagamaan , Edukasi dan lomba lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan. Sementara pada puncak acara, rencananya akan digelar acara hiburan dengan nenampilkan berbagai kesenian daerah dan orgen tunggal. Ketua Cabang PGRI Kecamatan Haurwangi, Sutarko (49) menjelaskan, perlombaan yang digelar nanti diperuntukan seluruh guru SD dan SMP di wilayah Kecamatan Haurwangi. Tidak hanya itu saja, seluruh pealajar SD maupun peajar SMP akan dikut sertakan dalam berbagai lomba yang disesuaikan de-

ngan kemampuan siswa itu sendiri. “Seperti lomba menyanyi , Ngawih, Mengarang, Hifdil Quran, Sahril Quran, MTQ, Adzan dan lomba kesenian lainnya,”ujarnya saat ditemui seusai musyawarah pembentukam panitia HUT PGRI di Gedung Serbaguna PGRI Haurwangi, Senin (6/11/2017). Kegiatan lomba tersebut imbuhnya, akan dimulai pada 23 sampai dengan 25 November. Pihaknya berharap emoga seluruh kegiatan dalam rangka menyambut HUT PGRI ke 72, terlaksana dengan tertib, aman dan lancar, ucapnya. Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan, Kecamatan Haurwangi, H.Iva Faiz menambahkan, dengan dilaksanakannya musyawarah menjelang HUT PGRI ke 72, pihaknya memberikan afresiasi, sangat mendukung seluruh acara yang telah diputuskan pada musyawarah barusan. (apip samlawi)

12 Desa di Bojongpicung Belum Serap DD

Perjuangan Bulloh Petani Penggarap Perjan SOSOK peria tua berpeci hitam dengan tegarnya melangkah masuk ke lokasi kantor Balai Pengembangan Benih Padi (BPBP) Cihea.

K

ehadirannya saat itu bak seorang bintang tamu ternama yang memang sedang ditunggu kedatangannya. Semua mata memandang sang peria yang usianya sudah lebih dari setengah abad itu. Langkah kaki yang tegap dan sorot matanya yang tajam seolah tengah menghipnotis para aktivis muda, yang saat itu akan menggelar aksi membela para petani penggarap di lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Perjan). Peria tua itu rupanya salah seorang petani penggarap di lahan Perjan. Meski usianya telah uzur n a m u n keberaniannya tak bisa dianggap sebelah mata. Bagaimana tidak, dikala rekan sesama peng-

garap lainnya bertiarap, takut pada ancaman sang penguasa Perjan, tapi sang Kakek yang diketahui bernama Bulloh itu justru malah berdiri tegak, melawan ancaman. Demi menyuarakan kebenaran petani asal Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung itu rela meninggalkan pekerjaannya. Resiko pencabutan lahan

tak lagi dihiraukan olehnya, atas nama kebenaran mulut yang dulu terbungkam kini bersuara dengan lantang dan keras, mengguncang ruang hati para pejabat di BPBP. Bulloh merupakan salah satu diantara ratusan petani yang diharuskan pihak BPBP selaku pengelola lahan Perjan, menanggung kekurangan setoran panen musim tanam 2017 yang gagal akibat terserang hama. Pil pahit yang harus diterima Bulloh saat itu pastinya dirasakan pula para petani penggarap lainnya. Meski kesal dengan keputusan sepihak dari siempu- n y a lahan,

tapi tak bisa berbuat banyak, hanya pasrah menerima keputusan harus menanggung beban yang dicatat sebagai hutang. Senin (6/11/2017) lalu seolah sebuah momentum baik buat Bulloh untuk mengabarkan kenyataan pahit yang harus diterima para petani penggarap di lahan Perjan. Saat itu, ditengah kerumunan aktivis, Bulloh tak ubahnya seorang saksi yang siap mengabarkan kebenaran diatas podium drama mimbar pengadilan rakyat Petani Penggarap Menggugat. Sebelum berhasil menemui Kepala BPBP, ketegaran Bulloh diuji terlebih dahulu pentolan aparat kepolisian. Rentetan pertanyaan yang begitu tajam ditembakan aparat kepada peria tua itu. Lagi lagi jago tua asal Hegarmanah itu tak lantas surut, dengan tenangnya Bulloh menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan aparat. “Anu lain teu datang nya kulantaran sieun dicandak lahan garapanna meureunan. Tapi ari bapamah ah teu kitu, kusabab puguh alesanna nya wani datang kadieu. Kamari b a p a p a n e n gagal, sesana di candak kadieu

Bulloh

di setorkeun langsung ka petugas BPBP. Malah bapa dibere tanda bukti, yen pa Bulloh gaduh sametan 1,97 kintal eta harita kudu ditawis. Terus terang we abdi ngabantah, ah moal ditawis soal hutangmah, sabab tuluy nitah nya kapaksa wae diteken,”beber Bulloh saat menjawab pertanyaan aparat dengan logat khas Sundanya. Lolos dari ujian itu, akhirnya Bulloh diperkenankan bertemu Kepala BPBP. Bukannya menjadi down, semangat Bulloh justru semakin terpacu. Bahkan dihadapan sang majikan, dengan lantang memaparkan kondisi dilapangan dan keberatan terhadap sistem yang diberlakukan BPBP selaku pengelola laha Perjan. “Abdi kantos nyangem ka petugas dilapangan hayang pendak jeung bapa pimpinan, tapi diulahkeun ku petugas. Ari keur abdimah moal sieun pa, tong bujeng bujeng ayeuna ka bapa pimpinan didieu, jeung pa Gubernur oge abdi sangem,”lantang Bulloh kepada Kepala BPBP, Iwan Cahmawan. Keberanian Bulloh membuahkan hasil yang mengembirakan, dihadapan perwakilan aktivis dan aparat Kepala BPBP mengaskan jika hutang yang dibebankan petani itu dibatalkan. Mendengar itu, tampak terpancar raut kegembiraan dari wajah Bulloh. Apa yang dilakukannya rupanya tak sia sia, sebuah kebenaran meski disuarakan oleh seorang akan berbuah hasil yang mengembirakan atas kehendakNYA. (nuki)

Akibat Setoran Lambat, Jatah Rastra Terhambat ILUSTRASI/ NET

SEBANYAK 12 Desa di wilayah Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, sampai saat ini belum menyerap kucuran anggaran Dana Desa (DD) tahap II. Camat Kecamatan Bojongpicung, Pudjo Nugroho saat dimintai tanggapannya mengatakan, dari hasil monitoring evaluasi pihaknya, tercatat pada minggu ini baru baru 2 desa yang laporan SPJ nya masuk ke Kecamatan. Terkait pelaporan itu, Pudjo mengaku kerap mengingatkan kepada semua Kepala Desa di wilayah Bojongpicung untuk segera menyelesaikan laporan SPJ tahap I, sehingga bisa mendorong pencairan DD tahap II. “Sering kita ingatkan, bahkan diintruksikan, baik itu lewat Rapat Koordinasi (Rakor), pertemuan khusus dengan Kepala Desa (Kades), agar laporan SPJ segera masuk untuk diverivikasi, syarat pencairan DD tahap II,”ujar Pudjo saat dihubungi

Berita Cianjur, Selasa (7/11/2017). Sementara itu berdasarkan informasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), hingga pekan lalu serapan DD tahap II sudah mencapai 75 persen. Khusus untuk desa di wilayah Timur Cianjur, semua desa di Kecamatan Ciranjang tercatat sudah menyerap, sedangkan Bojongpicung semua desa belum menyerap. “Untuk Haurwangi ada 3 desa yang belum, sedangkan Sukaluyu ada 5 desa,”ungkap Kabid Angaran Ejen. Dijelaskan Ejen, untuk proses pencairan itu harus melengkapi SPJ DD tahap I. Terkait ini, pihak Kecamatan bisa membantu untuk mempercepat pihak Desa menyelesaikan laporan yang diperlukan. “Bisa dibantu Kecamatan, kalau memang ada laporan yang masih kurang lengkap,”tandasnya. (nuki)

RATUSAN warga penerima manfaat beras Rastra di Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi mengeluhkan dengan belum turunnya jatah Rastra selama 4 bulan. Informasi yang dapat dihimpun, terhambatnya penyaluran Rastra selama 4 bulan mulai dari Agustus, September, Oktober dan Nopember, itu terjadi karena adanya keterlambatan penyetoran uang pengembalian Rastra dari beberapa Ketua RT yang ada di Desa Cipeuyeum. Salah seorang RTM penerima manfaat Rastra, warga Kampung Cipeuyeum RT 01/07, Sri Wahyuni (42) saat ditanya menjelaskan, memang benar adanya bahwa Rastra Desa Cipeuyeum, selama 4 bulan dengan sekarang belum juga diturunkan. Terkait itu Sri mengaku merasa heran apa yang menjadi penyebabnya, padahal biasanya setiap turun rasta belum pernah menunggak. “Setiap Rastra datang di Rumah Ketua RT, saya langsung datang sambil membawang uang untuk menebus Rasta, sesuai dengan bagian yang telah ditentukan,”ujarnya, selasa (7/11/2017). Sebenarnya kata dia, turunnya Rasta setiap bulan sangat ditunggu para penerima manfaat, karena Rastra tersebut merupakan kebutuhan

pokok yang menjadi andalan, apalagi seperti sekarang sedang musim peceklik. “Saya harap pihak Pemerintahan Desa Cipeuyeum, bisa mengusahakan Rastra turun bulan sekarang,”tegasnya. Sementara itu Kaur Kesra Desa Cipeuyeum, Kamaludin Sidik saat dikonfirmasi tidak menampik jika jatah Ratsa untuk 765 RTS warga Desa Cipeuyeum, selama bulan Agustus, September, Oktober dan November belum juga ditebus. Kamaludin mengungkapkan, hal itu terjadi, akibat masih adanya para Ketua RT yang be-

ILUSTRASI/ NET

lum lunas menyetorkan pengembalian uang Rastra pada bulan sebelumnya, sehingga berdampak pada pelaksanaan penebusan Rastra bulan berikutnya. “Sebenarnya, keterlambatan penebusan Rasta selama 4 bulan dengan sekarang, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa dan BPD Desa Cipeuyeum, supaya Rastra segera ditebus, karena sangat ditunggu para RTS penerima manfaat,”aku Kamaludin seraya menginformasikan terkait itu sudah mendapat respon positif, bahkan akan ditebus bulan ini. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.