Berita Cianjur - Hei Satpol PP, Berani Bongkar?

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

08170024444

Memberi Nilai Lebih

Klik! beritacianjur.com

EDISI 592 THN IV twitter @berita_cianjur

SENIN, 12 FEBRUARI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

PKL Dibongkar Tanpa Ampun, Lalu Bagaimana dengan Bangunan Pemerintahan Tak Berizin?

Tak Kantongi IMB, Kantor Baru Pemkab Cianjur Disebut Bangunan Liar

Hei Satpol PP, Berani Bongkar?

BERITA LENGKAPNYA

LIHAT HALAMAN

TERKAIT ADANYA PELAKU YANG DIDUGA MELAKUKAN PENGINTAIAN KE SALAH SATU PONPES

BC9

Warga Agar Lebih Bijak dan Tak Mudah Terprovokasi

KANTOR baru Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cianjur di Kecamatan Campaka disebut sebagai bangunan liar. Pasalnya, meski bangunannya sudah berdiri kokoh, namun hingga saat ini belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Benarkah?

Charliyan (Hasanah). Hal tersebut dibenarkan Ketua PDI Perjuangan DKI Jakarta, Adi Wijaya saat berkunjung ke kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Jalan Pelajar Pejuang 45, Minggu(11/2/2018). Pihaknya berjanji akan ikut gotong royong menjaga kekompakan seluruh kader PDIP meraup suara.

SENIN, 12 FEBRUARI 2018 04:37

ASAR

12:08

15:23

MAGRIB

ISYA

18:18

19:30

Kang BeCe NET

SELURUH kekuatan sudah mulai dikerahkan oleh masingmasing tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, guna memenangkan perhelatan Pilgub Jabar 2018. Tak hanya kader di Jawa Barat, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri bahkan menginstruksikan pengurus PDIP Provinsi DKI Jakarta, untuk membantu memenangkan pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton KARIKATUR: NANDANG S/BC

KE HALAMAN BC7

PPP Kerahkan Seluruh Kader, PDIP Amankan Jalur Perbatasan DKI-Jabar

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

ZUHUR

Berita Cianjur, belum lama ini. Tak hanya soal IMB, Asto juga mengaku menemukan sejumlah kejanggalan. Salah satunya, dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa sebagaimana tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sambung dia, terdapat poin Rancangan

Pilgub Jabar 2018

Jadwal Salat

SUBUH

Y

a, hal tersebut diungkap oleh aktivis sekaligus pemerhati pemerintahan dan kebijakan publik, Asto Nanggala. “Diduga kuat pembangunannya tak dilengkapi IMB. Nah kalau tak berizin berarti sama dengan bangunan liar dong, ya gak?� tegasnya kepada

Tak Jadi Dipakai Asian Games 2018, Si Maung Berpeluang NgeJalak Harupat Lagi

KE HALAMAN BC7

TAK hanya tim pelatih yang tengah dipusingkan dengan perekrutan pemain baru, kegalauan pun dialami Manajemen Persib Bandung. Betapa tidak, menjelang bergulirnya Liga 1 2018, Febri Haryadi saparakanca masih belum mendapatkan kepastian terkait stadion di Jawa Barat yang bisa digunakan sebagai home base Namun, kabar dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Barat, Yudha Munajat Saputra, sepertinya bisa meredakan kegalauan yang KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga SENIN, 12 FEBRUARI 2018

HMI Dipersimpangan Kiri Jalan (bag 2) takan peradaban yang berkeadaban Ketuhanan. Tuhan menjadi titik sentral awal dan akhir gerak langkah kader HMI, dari Allah dan akan kembali kepada Alllah sang Haq. Ketakwaan kepada Allah SWT hendaknya menjadi Oleh: Ridwan Mubarak pijakan awal dan akhir Penulis adalah Dosen Fidkom UIN SGD, dalam mengimplemenKAHMI Kabupaten Bandung, Alumni LK-I Al-Wasilah tasikan cita-cita luhur Garut 2002 dan Alumni LK-II Pesanggrahan Colo Kudus HMI secara ideologis. Jawa Tengah 2004 Persemaian nilai-nilai ketuhanan (teologis) enjadi politisi “sekolah tinggi” LK III yang kaffah melalui LK pemikir, men- HMI. I, II, dan III akan berjadi pendidik Secara ideologis, LK banding lurus dengan pemikir, men- HMI dapat dipahami “panen” kualitas gerakan jadi pejabat yang sebagai ladang tempat ideologis kader yang juga pemikir, menjadi jurnalis menyemai benih-benih paripurna dan HMI beyang pemikir, menjadi ideologi gerakan yang nar-benar menjadi solusi peneliti yang pemikir, bersumber dari semangat bagi kemanusiaan. bahkan menjadi orang- dakwah para nabi dan RaLantas bagaimana reorang Indonesia biasa sul Allah SWT. Nilai-nilai alitas kader HMI kini?. yang terbiasa berfikir dan luhur teologis yang ter- Seberapa besar manfaat selalu ikhlas membangun maktub dalam Al-Qur’an dari proses perkaderan bangsa dan negaranya. dan Hadits harus menjadi LK bagi kader HMI?. Kembali kepada pemaha- ruh yang diyakini sebagai Cukup konsistenkah kadman konsep tauhid LK jalan keselamatan dalam er HMI dengan ikrar dan I sebagai dasar pijakan berjuang bagi seluruh sumpahnya dalam konstidalam berkhidmat untuk kader HMI. Konsistensi tusi dan hymne HMI yang kemaslahatan umat dan terhadap nilai-nilai te- kerap dilantunkan saat bangsa. Kader LK III di- ologis, semangat tanpa acara-acara seremonial harapkan menjadi prib- pamrih (ikhlas berjuang), HMI?. Pertanyaan terseadi-pribadi yang solutif dan sadar diri sebagai but kerap menghantui pekonstruktif bagi kema- manusia yang mengem- nulis sebagai kader HMI nusiaan. Pada akhirnya, ban misi kenabian meru- semenjak tahun 2002. kader LK III diharapkan pakan modal dasar dalam Jujur, ada banyak kegmenjadi pandita-pandita memperjuangkan gera- elisahan yang mengendan pelita ditengah ke- kan ideologi HMI. HMI dap dalam ruang-ruang zumudan berfikir umat dan kadernya haruslah alam sadar penulis medalam menjalani ke- tetap membumi sebagai nyikapi HMI dalam konhidupannya di bumi ini. syarat diterimanya HMI tek kekinian. Kader HMI Seyogianya pula, kader ditengah kehidupan ber- kini dibenturkan dengan LK III HMI diharamkan bangsa dan bernegara, budaya pop yang berorimenjadi beban sejarah tanpa menggadaikan entasi kepada perilaku bagi bangsanya, bagi ke- kepatuhannya terhadap pragmatik-hypokrit, dan manusiaan, terlebih bagi firman-firman langit se- hedonistik-sekuleristik. kader-kader dibawahnya. bagai pedoman (standar Selalu ingin instan dalam Ia harus menjadi kader operasional procedure) berjuang, kurang mengyang paripurna lahiriah dalam berjuang men- hargai proses, konsumtif, sekaligus batiniah, egakan nilai-nilai kema- serta menihilkan etika karena ia alumni dari nusiaan demi mencip- dalam pergerakannya,

LK III merupakan “sekolah tinggi kader HMI” yang akan melahirkan pemikir-pemikir hebat yang dibutuhkan oleh bangsa dan zamannya.

S

NET

baik ketika berpolitik (siasyah), bisnis (berniaga), aktivitas sosial, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Hal yang demikian terjadi karena kader tidak matang dalam fase perkaderan dapur HMI, terlebih LK I sebagai peletak dasar ketauhidan. Syahadat pergerakannya tidak sempurna. Hal lain, adanya intervensi “oknum senior HMI” yang kerap menarik-narik kader HMI yang belum khatam AD/ ART dipaksa masuk ranah-ranah politik praktis yang melenakan kader. Kemudahan memperoleh materi melalui proyekproyek instan dari oknum senior yang didanai oleh APBD/ APBN, menjadi magnet tersendiri bagi kader-kader HMI. Kompensasi materi yang menyilaukan kader-kad-

er HMI melalui aktivitas politik praktis yang “belum saatnya dilalui” membentuk karakter kader menjadi materialistik. Kader siap berjuang asal ada “Bandar” yang memodali, siap aksi asalkan ada kompensasi, siap turun ke jalanan dengan catatan ada uang makan dan ongkos jalan. Kesemua ini merupakan bentuk kemunduran HMI, dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. HMI bukanlah akronim How Money Income, yang wani piro, dan gerakan ideologis yang berakhir tragis di atas meja makan. HMI adalah organisasi kader bukan organisasi politik apalagi LSM. Pertegas HMI secara struktural dan juga fungsional bahwa HMI merupakan kawah Candra Dimuka tempat

membentuk manusiamanusia hebat, tempat lahirnya insan-insan paripurna, tempat tumbuh dan berkembangnya calon pemimpin bangsa di masa kini dan nanti. Solusi atas beragam krisis identitas kader HMI kini, tiada lain kembalilah kepada khittah HMI yang sebenarnya. Tujuan HMI adalah terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertangung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT (pasal 4 AD HMI). Dari tujuan tersebut dapat dirumuskan menjadi lima kualitas insan cita, yakni kualitas insan akademis, kualitas insan pencipta, kualitas insan pengabdi, kualitas insan bernafaskan Islam, dan kualitas insan yang

bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT. Sungguh sangatlah komprehensif tujuan HMI sebagai sebuah organisasi kader. HMI diusianya yang ke 71 di tahun ini, sudah saatnya berbenah diri menjadi problem solver kehidupan berbangsa dan bernegara. Jangan biarkan kader-kader terbaik HMI ada dalam kegelisahan dipersimpangan kiri jalan. Kembalikan kader-kader HMI kepada Al-Qur’an dan Hadits sebagaimana ikrar sekaligus komitmen kita dalam sendu Hymne HMI; Turut Qur’an dan Hadits Jalan keselamatan, Ya Allah berkati Bahagia HMI. Selamat milad HMI ku. (WassalamDisarikan dari berbagai sumber). (Tamat)

Merawat Ukhuwah Antaragama BILA tidak ada halangan, Kantor Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban akan menyelenggarakan Musyawarah Besar Pemuka Agama Untuk Kerukunan Bangsa (MBPA-UKB) pada tanggal 8-10 Februari ini. Oleh: Suyatno Rektor UHAMKA

A

cara ini diselenggarakan sebagai rangkaian pembuka dari perayaan World Interfaith Harmony Week yang akan digelar pada 11 Februari 2018 mendatang. Dalam pandangan penulis, acara ini, penting untuk mengukuhkan komitmen ukhuwah, persaudaraan dan kebersamaan agama-agama di Indonesia dalam rangka membangun Indonesia yang berkemajuan. Secara mo-

mentum, kegiatan tersebut juga signifikan untuk konsolidasi menghadapi tahun politik agar penyelenggaraan pesta demokrasi itu tidak mengganggu soliditas ukhuwah (penganut) agamaagama di Indonesia. Musyawarah agama-agama ini akan membahas beberapa isu penting seperti sikap umat beragama terhadap NKRI dan terhadap Pancasila. Selain itu, akan dimusyawarahkan pula isu-isu krusial dalam hubungan agama-agama seperti prinsipprinsip kerukunan antarumat beragama, etika kerukunan agama, masalah penyiaran dan pendiIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER rian rumah ibadah, serta mendiskusikan - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk faktor-faktor non- Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk agama yang dapat - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk mengganggu hubun- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk gan antaragama di - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk Indonesia. Melihat IKLAN ADVERTORIAL tema-tema yang akan - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk dibahas, mungkin tidak seluruh persoa- Halaman Black White : Rp 30.000/mmk lan akan dapat diseleIKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) saikan dalam forum - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk tersebut. Namun

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

kegiatan ini tetap saja penting guna melapangkan jalan ukhuwah agama-agama yang hakiki di masa mendatang. Dua tantangan Dalam pandangan penulis, ada dua halangan dalam membangun ukhuwah dan kerja sama antaragama di Indonesia. Pertama, tantangan eksternal, yakni tantangan yang berasal dari faktor lain di luar agama sendiri seperti kondisi ekonomi, sosial, dan politik. Secara politik, misalnya, kita sering dihadapkan dengan munculnya sejumlah politisi-politisi picik yang tidak sehat nalarnya yang berupaya menjadikan agama sebagai kendaraan untuk kepentingan politiknya, tanpa memperhatikan efek negatifnya di level masyarakat. Karena itu, kerap kali berbagai konflik kepentingan politik berefek pada lahirnya ketidakharmonisan hubungan antaragama di Indonesia. Demikian juga kondisi sosial ekonomi masyarakat. Ketidakadilan, ketimpangan sosial dan ekonomi bisa menjadi faktor pemicu terjadinya konflik sosial. Bila dibiarkan, kondisi seperti itu bisa merusak tatanan masyarakat agama-agama yang semula hidup harmonis dan bertoleransi. Adalah penting untuk merawat harmoni dan kerukunan agama-agama di Indonesia. Ini merupakan amanat dan bagian dari

pengamalan sila ketiga Pancasila dan pembumian nilainilai Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu, ini adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat Indonesia. Pemerintah, DPR, politisi, militer, polisi, dan segenap pemangku kebijakan di Republik memegang peran krusial dan berkewajiban untuk menciptakan kondisi politik, sosial-ekonomi yang baik dan menjaga agar persatuan Indonesia tetap solid dan tegak sampai kapan pun. Hal-hal yang dapat menganggu persatuan Indonesia, sekali lagi harus dicegah. Pemerintah perlu menjamin terwujudnya keadilan sosialekonomi bagi seluruh warga negara, penegakan hukum tanpa pandang bulu, pemenuhan terhadap hak-hak asasi masyarakat dan menciptakan ketenteraman serta ketertiban sosial. Ukhuwah antaragama adalah salah satu kunci persatuan nasional serta modal penting bagi stabilitas, pembangunan dan kemajuan sebuah bangsa. Tantangan kedua berasal dari internal agama itu sendiri yakni munculnya kelompokkelompok ekstrim. Kelompok ini seringkali mengatasnamakan agama untuk meraih tujuan dan kepentingannya yang sebenarnya non-agama. Kelompok ekstremisme ini membajak agama-agama, dan bermimikri di semua agama. Untuk meraih tujuannya, ber-

bagai cara digunakan sekalipun menggunakan kekerasan seperti penculikan, pembunuhan, bom bunuh diri dan sebagainya. Ekstremisme adalah parasit kemanusiaan. Ia menjadi duri yang menghambat dialog agama dan pembangunan peradaban. Islam secara tegas menolak ekstremisme. Jalan yang ditempuh oleh kelompok pendukung ekstremisme sangat dilarang dalam Islam. Islam adalah agama yang menjadi rahmat bagi semesta (rahmatan lil ‘alamin). Agama Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk menyebarkan rahmat kepada semua mahkluk. Kepada binatang sekalipun, Islam mengajarkan untuk tidak berbuat aniaya, dzalim, dan berlaku kasar. Dan saya kira, semua agama juga demikian. Kita tahu bahwa pada dasarnya, dalam bidang sosial-muamalah, setiap agama mengajarkan nilai-nilai kebaikan seperti perintah untuk menghormati tetangga, menunaikan kewajiban, serta menghargai hak-hak orang lain. Di bidang sosial kemasyarakatan ini, tidak ada larangan kerja sama agama-agama demi menggapai kemaslahatan hidup bersama dan kedamaian hidup berbangsa. Kita perlu mendorong kolaborasi agama-agama untuk menghapuskan kemiskinan, memerangi kebodohan serta korupsi, menghentikan traf-

ficking dana mal-amal kebajikan sosial lainnya. Harapan Kerukunan antaragama di Indonesia merupakan fondasi bangsa yang sangat penting. Ia harus dijaga, dirawat karena menjadi tonggak penting bagi terwujudnya kerukunan dan persatuan bangsa. Tanpa kerukunan umat beragama, niscaya persatuan bangsa sulit terwujud. Mengingat pentingnya ukhuwah agama-agama ini, hendaknya program dialog agama dan peradaban ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab, komitmen sepenuh hati, menghargai dan menghormati perbedaan tiap-tiap agama, serta mengedepankan semangat kejujuran dan keterbukaan. Dialog dan kerja sama antaragama tidak bisa dibangun dengan baik kalau masih ada dusta dan kepercayaan satu dengan lainnya. Akhirnya, semoga Allah Yang Maha Esa melindungi dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap kokoh, menjadi negara yang baik dan dalam ampunan, lindungan Allah. Indonesia adalah Darul ahdi wa Syahadah, tempat kita mengisi dan membangun agar bangsa ini bisa bertransformasi menjadi negara maju, dan seluruh warga negaranya hidup dengan bahagia dan berkemakmuran. Amin. (*)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grais: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SENIN, 12 FEBRUARI 2018

Nasional

Kena OTT KPK, Kepala Daerah NTT Dibawa ke Jakarta

NET

KOMISI Pemberantasan Korupsi melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (11/2/2018). Salahsatu yang diamankan yaitu seorang Kepala Daerah. “Memang ada kegiatan tim di lapangan. Ada kepala daerah dari NTT yang diamankan,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah kepada wartawan, Minggu (11/2/2018). Febri mengatakan, tim KPK saat ini tengah dalam perjalanan membawa kepala daerah tersebut ke KPK. “Sedang dibawa ke kantor KPK,” ujar Febri. Selain itu, tim KPK juga membawa orang yang berhasil di amankan dari daerah lain ke Gedung KPK. Febri tak menjelaskan siapa Kepala Daerah tersebut dan orang yang diamankan dari daerah lain itu. “Akan menyusul dari daerah lain di jadwal penerbangan sore ini,” tutur Febri. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan menganai identitas orang yang diamankan KPK dan kasus yang mejerat orang tersebut. KPK punya waktu 24 jam untuk menentukan status hukum kepala daerah itu. (net/bis)

NET

700 Personel Gabungan Amankan Penetapan Cagub/Cawagub Jabar

RK Akan Keliling Kampung Saat Kampanye SELURUH warga Jawa Barat dimohon untuk mendoakan untuk bisa mensejahterakan dan membahagiakan masyarakat Jawa Barat.

Amien Rais minta pendekar Tapak Suci perangi LGBT

NET

KETUA Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menghadiri pelantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pendekar kehormatan silat tapak suci putera pemuda Muhammadiyah. Amien Rais ingin para anggota tapak suci lebih berani demi menegakkan kebenaran dan keadilan. “Kebenaran dan keadilan tidak mungkin dipertahankan dibela, walaupun orangnya kuat kalau setengah berani, lawan melihat si kuat itu kurang kuat karena kurang keberanian,” kata Amien Gedung Pusat “Tugas anak-anak di Dakwah Muhamsaya tolong memadiyah, kawasan lakukan semacam Menteng, Jakarta Pusat, Minggu kewaspadaan jadi (11/2/2018). Mantan ketua kalau orang yang MPR ini menmelakukan kebadorong para angtilan, ugal-ugalan gota tapak suci Muhamseolah menantang pemuda madiyah untuk tolong tapak suci berani melawan perbuatan kebatidikejar sampai lan yang merusak ke ujung bumi. negara. “Lihatlah merePelaku-pelaku ka yang membitu kemudian ela LGBT itu kediringkus dibawa luar dari sarangnya kemudian coba kepolisian saya bela mati-matian kira mereka yang LGBT,” kata Amien. Amien yang juga menghargai kita, Dewan Penasihat jadi ketakutan.” Perguruan silat ini mengimbau para anggota tapak suci pemuda Muhammadiyah mengejar para pelaku yang ingin merusak akidah, bahkan sampai ujung dunia. “Tugas anak-anak saya tolong melakukan semacam kewaspadaan jadi kalau orang yang melakukan kebatilan, ugal-ugalan seolah menantang tolong tapak suci dikejar sampai ke ujung bumi. Pelaku-pelaku itu kemudian diringkus dibawa kepolisian saya kira mereka yang menghargai kita, jadi ketakutan,” imbuhnya. (net/bis)

H

al itu diungkapkan R i d w a n Kamil (RK) saat mengikuti Jalan sehat bersama ribuan kader dalam rangka Harlah PPP yang ke45 di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Jln. Otista, Minggu (11/2/2018). Balon Pilgub Jabar, Ridwan Kamil inipun menegaskan pada masa kam-

panye nanti akan berkeliling kampung dan desa agar memilihnya dan Uu Ruzhanul Ulum. “Kami yang paling muda usianya pada pilkada Jabar ini, jadi larinya paling cepat,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Uu Ruzhanul Ulum tidak mempersoalkan berapa pun nomor urut yang akan diterima oleh pasangannya. Karena yang paling penting yakni dapat memenangkan pertarungan di pesta demokrasi tersebut. “Berapapun nomor yang diterima saya dan Kang Emil sama saja yang penting menang, mau no 1,2,3 atau 4 tidak masalah. Kami ingin menang agar dapat membangun masyarakat Jawa Barat,” ucapnya. Pihaknya akan berkomitmen dalam mensejahterakan dan membangun Jabar, karena ingin memberikan rasa keamanan dan keadilan kepada masyarakat. Maka pihaknya sudah siap dalam menyusun

strategi dan berbagai hal yang dibutuhkan dalam mencapai hal tersebut. Disinggung mengenai kader, lanjutnya, pihaknya merasa kontribusinya sangat besar baik dari PPP, PKB, Nasdem dan Hanura sesuai karakter masingmasing. Terlebih partaipartai pendukungnya yang tetap solid mulai dari tingkat paling bawah hingga keatas. “Jadi ada keuntungan karena kami diusung empat partai, dimana satu partai memiliki jaringan sampai tingkat desa, seperti PPP, PKB, Hanura dan Nasdem. Jadi semakin banyak jaringan sampai ke bawah, semakin yakin kita akan kemenangan, ditambah lagi relawan-relawan. Ini membuat kami semakin semangat untuk menang di Pilgub yang akan datang,” jelasnya. Walau demikian, diakuinya bahwa pasangannya memiliki perbedaan tipis dengan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi berdasarkan

survei terakhir, tetapi tetap baginya ini fakta bahwa pasangnya yang paling tinggi. Uu menilai yang menjadi modal besar pasangannya dapat terus berada dipuncak dalam sejumlah survei karena modal elektabilitas dengan menjabat sebagai kepala daerah. Dimana masyarakat dapat melihat kinerja dari pasangan tersebut. “Kalau kampanye tidak baku tapi tergantung situasi dan insting, karena politik bukan teori tapi naluri dan insting. Artinya bisa menetap dan bisa juga bergerak kemana saja sesuai kondisi yang terjadi,” tambahnya. Personel Gabungan Sebanyak 700 personel gabungan antara Polri, TNI dan aparatur pemerintah siap mengamankan penetapan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jabar, serta penetapan calon Wali dan Wakil Wali Kota Bandung, yang rencana akan

diumumkan oleh KPU, Senin (12/2/2018). Penetapan sendiri, rencananya akan diumumkan secara serentak di seluruh Indonesia yang melaksanakan Pilkada. Untuk di jabar sendiri, penetapan calon akan di gelar di dua lokasi, yakni Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung dan Kantor KPU Kota Bandung, di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung. “Untuk KPU Jabar, kita siapkan 400 personel dan untuk KPU Kota kita siapkan 300 personel. Itu gabungan,” ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, saat di temui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Minggu (11/2/2018). Pengamanan sendiri di lakukan, pihaknya akan menerapkan sistem pengamanan dengan pola ring. “Sistem pengamanan di Kantor KPU Jabar dan kota Bandung, akan di terapkan tiga ring,” katanya. (net/bis)

Ini Penyebab Kecelakaan di Tanjakan Emen KASUBDIT Laka Dit Gakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Joko Rudi menduga penyebab kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang akibat adanya malfungsi sistem rem. 27 Orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu (10/2/2018). “Itu untuk pengecatan bekas rem tapal batas pengereman itu sebagai bukti stasioner yang melekat di jalan atas ban akibat adanya upaya supir untuk melakukan penghentian kendaraan. Bisa dipastikan berarti upayaupaya (pengereman) itu bisa dilakukan sekian lama,” ujar Joko diselasela olah TKP, Minggu (11/2/2018) seperti dikutip ant. Rudi menjelaskan, berdasarkan analisis sementara yang dilakukannya, terdapat beberapa titik yang memperlihatkan bus mencoba menghentikan kendaraan sebelum akhirnya terguling.

NET

“Dengan batasan itu berarti yang bersangkutan (sopir) ada upaya pengereman itu yang menjadi permasalahan kecelakaan,” katanya. Selain itu, lokasi kecelakaan ini merupakan titik terakhir dari Tanjakan Emen. Dari titik awal tanjakan yang berada

setelah tempat wisata Gunung Tangkuban Perahu hingga titik kecelakaan, memiliki panjang 2,4 kilometer. Diduga, fungsi rem tidak berjalan dengan baik akibat penggunaan yang terus menerus. Hingga akhirnya pada titik terakhir Tanjakan Emen, laju

bus tidak bisa terkendali dan terguling setelah menabrak sepeda motor. “Nah ingat mobil solar itu rem didorong oleh minyak yang minyak itu didorong oleh turbin atau angin dan fungsi rem masih berbentuk kanvas rem, masih tromol. Apabila dalam pengereman

dia terlalu cepat dan sering, mungkin akan panas sehingga barang apapun ketika panas akan memuai dan tidak berfungsi,” katanya. Namun dugaan ini, kata dia, hanya bersifat sementara. Hasilnya baru akan diketahui melalui proses olah TKP dengan menggunakan sistem pemindaian kamera laser tiga dimensi (3D). Melalui teknologi tersebut akan diketahui pula mengenai gambaran analisis pra kecelakaan, saat kecelakaan, dan pasca kecelakaan. “Kesimpulan sementara bahwa kecelakaan adanya Out of Control atau lepas kendali dari pihak bus dalam hal turunan jalan. Out of Control banyak sebabnya mungkin dari aspek manusia bisa kendaraan, bisa alam bisa kontur jalan bisa penyebab lain mungkin cuaca, remnya bocor, dan lain sebagainya,” katanya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lingkung Pilkada SENIN, 12 FEBRUARI 2018

Jelang Pilgub, Warga Jabar Diminta Tak Terjebak Isu SARA MASYARAKAT Jawa Barat diminta tidak terjebak dalam isu agama, suku dan perbedaan lainnya, pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

K

arena saat ini, isu agama dan perbedaan terindikasi mulai dihembuskan untuk merusak kedamaian dan keamanan di Jabar. Hal itu ditegaskan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Hanura, Dadang Rusdiana di sela kegiatan sosialisasi Empat Pilar di Sekertariat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kel. Manggahang, Kec. Baleendah, Kab. Bandung, Minggu (11/2/2018). “Sekarang ada fenomena penganiayaan hingga meninggal dunia kepada ustadz dan kyai. Ini adalah upaya-upaya adu domba umat Islam dengan pemerintah, atau adu domba umat Islam dengan yang lainnya. Hal ini harus diwaspadai, masyarakat harus cerdas jangan terjebak oleh adu domba seperti itu,” ujar Dadang. Selain itu, kata Dadang, masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihan politiknya, pilih pemimpin yang memang benar-benar memiliki komitmen dan kemampuan untuk kemajuan

bangsa. Dirinya menilai, Indonesia saat ini merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Namun sayangnya belum bisa lepas dari berbagai hambatan sosial yang masih mengganjal. Permasalahan sosial yang dimaksud adalah perbedaan agama, budaya, etnis, perbedaan pendapat dan lainnya. Masyarakat masih belum sepenuhnya bisa menerima perbedaan yang ada, padahal pada 2045 mendatang Indonesia harus sudah menjadi negara maju dan bersaing dengan negara lainnya. “Pada 2045 mendatang Indonesia akan menjadi negara maju. Permasalahan ecek-ecek yang menjadi permasalahan sosial ini harus sudah ditinggalkan kalau kita ingin maju. Kita semua harus bisa menghormati perbedaan, pembangunan karakter bangsa ini harus dilakukan dengan menghormati dan menghargai perbedaan,” katanya. Dadang mengatakan, pada 2018-2019 merupakan tahun politik. Sehingga isu-isu perbedaan agama, budaya, suku dan lainnya

mulai gencar dihembuskan oleh pihak-pihak yang menginginkan negara ini kacau dan tidak aman. Sebagai anggota DPR RI, ia memiliki kewajiban untuk terus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) dengan Pancasila dan UndangUndang Dasar (UUD) 1945 sebagai landasannya. “Seperti dengan para ulama dan pemuka agama yang terhimpun dalam LDII ini, kita sama-sama memiliki tugas untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sebagai bagian dari pembangunan karakter bangsa,” terangnya.

Teriakan “Jabar Asyik” Menggema di Islamic Center Sumedang

KONSOLIDASI Kader dan Simpatisan PKS di Gedung Islamic Center, Sumedang, Minggu (11/2/2018) diwarnai teriakan “Jabar Asyik” dan “Sumedang Mantap” yang merupakan jargon pasangan calon Letjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat) serta H.Eka Setiawan dan Moch. Agung Anugrah (Bupati dan Wakil Bupati Sumedang). “Kegiatan ini untuk memastikan, kesiapan para kader PKS, dalam meraih kemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang akan datang. Ini ajang

“pemanasan” mesin partai,” kata Yana Flandiarna, Ketua DPD PKS Kab. Sumedang. Kegiatan diikuti oleh ratusan kader dan relawan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1-6 se-Kabupaten Sumedang, serta dihadiri Tim Pemenangan dari DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKS Provinsi Jawa Barat. Pada kesempatan itu, Calon Bupati Sumedang,H.Eka Setiawan dan Moch. Agung Anugrah, yang diusung koalisi Partai PKS,Gerindra dan PBB, turut hadir di acara tersebut. “Alhamdulillah, kader perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1-6 se-Kabu-

paten Sumedang, serta Tim Pemenangan dari DPW, serta Calon Bupati Sumedang, H.Eka Setiawan-Moch.Agung Anugrah, hadir dalam acara ini,” ucapnya. Mengingat pelaksanaan sudah makin dekat, dia berpesan agar seluruh kader dan relawan, segera melakukan langkah strategis, untuk merebut kemenangan Pilkada dan Pileg. “Target kita, meraih kemenangan di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Sumedang. Selain itu, Pileg juga, harus kita menangkan,” tandasnya. Sementara itu, H.Eka Setiawan, menyambut baik langkah yang dilakukan Partai yang mengusungnya di Pilkada Sumedang tersebut. “Tentunya ini sangat baik, untuk melihat sejauh mana kesiapan kader dan relawan untuk memenangkan Pilkada. Dan saya optimis, kesungguhan mereka untuk berjuang, tidak perlu diragukan lagi,” ujarnya. (net/bis)

Hal senada dikatakan oleh Ketua LDII Kabupaten Bandung, Agus Muharam. Menurutnya, umat Islam jangan terpancing oleh isu agama yang dihembuskan pada tahun- tahun politik seperti sekarang ini. Masyarakat, khususnya yang tergabung dalam LDII diminta untuk mencermati semua perkembangan saat ini, agar tidak terjebak dalam suatu isu yang menyesatkan serta berpotensi merusak kerukunan kehidupan beragama di negara ini. “Saya selalu menekankan kepada semua jajaran LDII agar tidak terjebak atau termakan isu-isu yang berpotensi memecah

belah umat. Silakan cermati semua perkembangan politik saat ini. Namun sebagai organisasi, LDII tidak berpihak kepada salah satu calon tertentu, silakan itu pilihan masingmasing,” ujar Agus. Disinggung mengenai kejadian penganiayaan bahkan hingga mengakibatkan korban meningal dunia kepada ustad dan kyai, Agus menyayangkan kejadian tersebut. Ia juga meminta semua jajarannya agar tidak terpancing dengan upaya adu domba tersebut. Sekaligus meningkatkan kewaspadaan dan terus mensosialisasikan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Penganiayaan hingga meninggal dunia oleh orang yang katanya gila itu tidak lepas dari perkembangan di Jabar saat ini. Sebagai Ketua LDII Kabupaten Bandung, saya meminta jangan terpancing dan terus meningkatkan kewaspadaan. Karena di kami juga banyak ulama, ustadz dan guru ngaji,” katanya. Di Kabupaten Bandung, lanjut dia, terdapat 28 Pengurus Cabang (PC) setingkat kecamatan dengan ratusan Pengurus Anak Cabang (PAC) tingkat Desa/Kelurahan. Kepengurusan ini juga memiliki ribuan masjid dan madrasah. Dengan merebaknya isu-isu agama dalam

kaitan politik praktis saat ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada semua pengurus agar tidak terjebak atau terpancing dengan isu-isu negatif. “Kami terus melakukan sosialisi dan pencerahan kepada semua jajaran di bawah. Termasuk hari ini (kemarin, red), tadi juga banyak pertanyaan kepada Kang Darus (Dadang Rusdiana) mengenai bagaimana Pemerintah Pusat menyikapi berbagai isu yang berkembang saat ini. Nah, pencerahan seperti ini terus kami bawa ke bawah untuk disosialisasikan agar umat tetap tenang tidak terprovokasi oleh isu negatif,” ujarnya. (net/bis)

Kang Hasan Imbau Masyarakat Budayakan Olahraga MASYARAKAT untuk mengisi akhir pekan dengan hal positif salah satunya berolahraga. Berolahraga akan membantu tubuh tetap sehat dan tetap bugar dalam melakukan aktifitas apapun. Ajakan tersebut disampaikan bakal calon Gubernur Jawa Barat, Tb. Hasanuddin (Kang Hasan) saat mengikuti kegiatan Lomba Senam Sehat Maumere dan Aerobik di Kel. Sarijadi, Kec. Sukasari, Kota Bandung, Minggu (11/2/2018). “Olahraga bersama juga akan menjaga kekompakan dalam bermasyarakat. Kegiatan olahraga seperti ini akan terus dilakukan dalam konteks kesehatan untuk mengisi libur di hari minggu, agar Ibu-ibunya lebih segar dan kompak,” ungkapnya. Kang Hasan yang ditemani sang istri, Ika Eviolina, terlihat bersemangat mengikuti setiap gerakan senam. Ia berencana, selain kegiatan senam, akhir pekan juga akan diisi dengan kegiatan seni dan budaya seperti Silat

serta diramaikan dengan berbagai jajanan kuliner setiap daerah di Jawa Barat. “Hal itu akan kita lakukan untuk menumbuhkan seni dan budaya wilayah. Serta kuliner, sehingga ketika datang ke suatu wilayah orang akan mencicipi khas daerah, hal ini akan membuka sektor pariwisata juga,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, Kang Hasan turut mensosialisasikan pencalonannya sebagai Calon Gubernur Jawa Barat 2018. Ia juga berpesan agar Pilgub Jawa Barat tetap kondusif dan tidak diisi dengan hal

negatif lainnya seperti hujatan atau mengumbar kebencian serta menghormati apapun hasilnya. “Demokrasi adalah bagian yang tak terpisahkan dengan kebaikan sehingga harus diisi dengan cara positif, Silaturahmi dan menumbuhkan rasa persaudaraan serta siapapun pemenangnya kita harus hormati,” tuturnya. Humairoh, salah seorang peserta lomba mengungkapkan kekagumannya kepada Kang Hasan sebagai calon gubernur yang luwes dan bermasyarakat. “Pak Hasan orangnya

asyik, enggak kaku, disapa juga sopan. Ditambah istrinya juga cantik dan sopan” ungkapnya usai berfoto dengan Kang Hasan. Pada kegiatan itu turut hadir Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat BMI, Ketut Sustiawan, Calon Wakil Walikota Bandung Aries Supriatna serta para relawan Hasanah Kota Bandung. (net/bis)

Kehilangan STNK Nopol F-2260-ZC an. NURIPAH Nopol F-4413-ZU an. SOLEH Nopol F-6252-ZK an. TITI SUMARNI


HALAMAN

BC5

Pendidikan SENIN, 12 FEBRUARI 2018

SDIT Cipta Cendekia Indonesia

Wajibkan Siswanya Hafal Al-Quran

BERITACIANJUR/ ISTIMEWA

Gunteng Punya PKBM Nurul Fata PUSAT Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nurul Fata di Ponpes Sabilunajah Nurur Absor RT 01/RW O9, Gunteng, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah secara resmi di operasionalkan sejak Sabtu (10/2/2018). Peremiannya dilakukan langsung oleh Sekretaris Forum Komunikasi Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM), Kabupaten Cianjur, Deni Abdul Kholik. Saat meresmikannya, Deni yang juga politisi muda ini mengaku merasa terharu atas dibukanya kelompok belajar Nurul Fata ini. Bukan tanpa alasan, Deni yang akrab disapa Gus Den itu menganggap masyarakat telah sadar akan pentingnya pendidikan khususnya di wilayah Karangtengah, umumnya di Kabupaten Cianjur “Saya terharu pada bapak ibu semua karena siang ni saya bersama pengurus forum dapat hadir dan meresmikan pembelajaran pendidikan PKBM. Ini merupakan salah satu cara bahwa masih ada kesadaran kita untuk generasi-generasi penurus yang lebih baik, ini luar biasa,” tutur Deni dalam sambutannya. Menurut Deni, PKBM adalah lembaga yang dibentuk masyarakat untuk masyarakat yang bergerak dalam bidang pendidikan di bawah pengawasan dan bimbingan dari dinas pendidikan. Di Kabupaten Cianjur, telah banyak bediri PKBM yang tersebar di tiap, tiap kecamatan. “Mudah-mudahan dibukanya kelompok belajar ini, angka pendidikan di Cianjur dapat meningkat,” imbuhnya. Sementara itu, penggagas PKBM di Gunteng, Arifin menerangkan, awal dibuka kelompok belajar PKBM, karena pendidikan di Gunteng masih ada warga belum tamat SMA atau SMP karena berbagai hal. Kemudian ia dan warga menghubungi pengelola PKBM Nurul Fata di Maleber untuk membuat kelompok belajar di Gunteng. “Alhamdulillah kini kami sudah memiliki kelompok belajar, dan banyak warga belajar disini,” tuturnya. Arifin meyakini, kalau tingkat pendidikan di Gunteng tinggi, insa Allah akan meningkat perekonomian. “Karena kunci ekonomi meningkat adalah pendidikan yang tinggi,” imbuhnya. (bis)

TIDAK banyak sekolah yang menekankan pentingnya bekal keagamaan bagi siswanya.

A

kibatnya jika ingin seorang anak mendapatkan pembekalan keagamaan, tentunya orangtua harus menyekolahkan anaknya ke pesantren, sekolah islam terpadu, atau ke madrasah. SDIT Cipta Cendekia Indonesia, menjadi salah satu sekolah yang menjadikan pembekalan keagamaan sebagai salah satu poin penting dalam perkembangan karakter siswanya. Pembekalan keagamaan bagi siswa yang masih dalam usia perkembangan, akan menyeimbangkan semua aspek dalam otak anak. Serupa dengan pesantren atau sekolah islam seperti madrasah, SDIT CCI mewajibkan semua siswanya untuk bisa menghafal Alquran. Muaranya, upaya tersebut berusaha mengarahkan siswa menjadi seorang tahfidz. Setiap siswa yang akan mengikuti ujian akhir saat menginjak kelas 6, wajib menguasai hafalan juz 30 agar bisa lulus. Syarat tersebut wajib dipenuhi, mengingat poin utama orientasi pendidikan SDIT CCI adalah orientasi islami. Untuk memudahkan proses hafalan siswa, pihak sekolah

DerapTNI&Polri

ILUSTRASI/ NET

menerapkan metode UMMI atau iqro. Dengan demikian, setiap hari, siswa menghafal tiap ayat dari tiap surat di juz 30, dengan terus menerus membaca Alquran. “Jadi hafal juz 30 ini syarat wajib kalau siswa mau lulus. Makanya dibantu oleh sekolah dengan membimbing mengafal surat-suratnya. Tidak hanya itu, bacaannya juga harus tartil dan menguasai makhroj juga,” ujar Kepala Sekolah SDIT CCI, Rini Rachmini, Minggu (11/2/2018). Penguatan pendidikan karakter siswa juga ditunjang dengan pelaksanaan ibadah harian. Salat

dhuha, salat rawatib, salat zuhur dan ashar di sekolah, doa harian, muroja’ah (mengulang hafalan) Alquran, hafalan hadits pendek, diakhiri dengan evaluasi diri. Tak hanya itu, program islami yang diterapkan di SDIT CCI juga mencakup semua hal terkecil yang terkadap kerap dilupakan, seperti adab berdoa ketika akan makan, adab pergaulan dengan teman, orangtua, dan guru, dan bagaimana mencintai lingkungan. “Semua itu merupakan internalisasi nilai-nilai keislaman yang diterapkan tidak hanya dalam pembelajaran, tapi juga dalam

setiap kegiatan siswa,” ucap Rini. Hasilnya, siswa SDIT CCI akan memiliki karakter akidah yang lurus, beribadah dengan benar, akhlak yang kuat, fisik yang kuat, berpikir ilmiah, mampu menahan hawa nafsu, pandai menjaga waktu, teratur dalam urusannya, berjiwa enterpreneur, dan bermanfaat bagi orang lain. “Ketika semua hal diatur dengan nilai-nilai keislaman, tentu akan melahirkan kebaikan. Karakter anak akan santun, mereka cerdas, dan tentu orangtua menginginkan hal itu pada setiap anak-anaknya,” tegasnya. (net/bis)

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kru KRI Sigurot atas prestasi terbaiknya, tentunya kalian semua menunjukkan kerja terbaik untuk negeri ini.”

Panglima TNI Beri Penghargaan Atas Keberhasilan

Anggota TNI AL Bongkar Penyelundupan Sabu 1 Ton PANGLIMA TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan penghargaan kepada 12 anggota TNI AL yang menggagalkan penyelundupan narkoba berupa sabu-sabu seberat satu ton di Selat Phillips yang rencananya akan dibawa ke Australia. “PADA siang ini setelah saya dan rombongan Jakarta mendengar kronologi penangkapan kapal Sunrise Glory, sinergitas antara TNI, BNN, Polisi dan Ditjen Bea Cukai, termasuk unsur lain harus mendapatkan apresiasi,” ujar Panglima

ILUSTRASI/ NET

Melawan Pakai Pedang, Pemuda Dihadiahi Timah Panas

NET

TNI usai meninjau kapal dan barang bukti di dermaga Lanal Batam, Kepri, Minggu (11/2/2018). Penghargaan kru kapal KRI Sigurot-864 yang menangkap KM Sunrise Glory tersebut diwakili oleh komandan kapal Mayor Arizzona Bintara. Selain kru kapal dari TNI AL, petugas dari Badan Narkotika Nasional dan

Ditjen Bea Cukai juga menerima penghargaan dari Kepala BNN Budi Waseso. Selain Australia, sabusabu itu diperkirakan juga akan diedarkan di wilayah selatan Indonesia sehingga menurut Hadi Tjahjanto, penggagalan penyelundupan itu telah menyelamatkan generasi muda dari kehancuran. Dia mengatakan kerja

sama antarinstansi terkait harus ditingkatkan, khususnya Kepolisian RI, BNN dan Ditjen Bea Cukai untuk menangkap hal serupa. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kru KRI Sigurot atas prestasi terbaiknya, tentunya kalian semua menunjukkan kerja terbaik untuk negeri ini,” tutur Panglima TNI.

Sabu-sabu yang terbungkus karung itu ditemukan di KM Sunrise Glory dan dibawa empat orang anak buah kapal warga negara Taiwan berinisial berinisial Alf, Aca, Cch, dan Cct. Dari berbagai operasi TNI AL, penangkapan kapal pembawa sabu-sabu itu merupakan yang paling besar karena beratnya lebih dari satu ton. (net/bis)

SEORANG pemuda mengamuk di Gereja Santa Lidwina Bedok, Jalan Jambon, Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (11/2/2018) sekira pukul 08.00 WIB saat jemaat beribadat. Petugas keamanan yang berjaga di Gereja sigap melumpuhkan pelaku yang identitasnya hingga kini belum diketahui. Petugas juga menembak Kaki pelaku hingga tidak bisa melarikan diri. “Benar pelaku sudah ditangkap, sudah dilumpuhkan. Ditembak kakinya,” kata Kabid Humas Polda Yogyakarta, AKBP Yulianto, saat dihubungi, Minggu (11/2/2018). Jemaat yang menjadi saksi mata di lokasi mengatakan, saat petugas meletuskan tembakan, pelaku masih coba melawan polisi dengan pedang. “Petugas polisi tersebut sampai jatuh dan hampir terkena sabetan pedang,” kata saksi mata Danang Jaya warga Nogotirto, Gamping, Sleman di lokasi kejadian. Setelah dilumpuhkan dengan tembakan, massa yang ada di luar gereja langsung masuk dan menangkap korban beramai-ramai dan membawanya keluar. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SENIN, 12 FEBRUARI 2018

Nagari Pariangan, Desa Kuno Indah yang Dikunjungi Presiden Jokowi ADA salah kawasan yang cukup indah di daerah Sumatera. Hal itu hanya ada di Sumatera Barat. Provinsi ini memiliki objek wisata yang begitu lengkap, mulai danau, laut, air terjun, gunung, budaya dan kuliner yang lezat. Namun dari begitu banyak destinasi wisata di Sumatera Barat, Nagari Pariangan merupakan secuil surga yang tersembunyi. Nagari Pariangan adalah sebuah desa kuno yang indah dan terletak dilereng gunung Merapi yaitu Desa Pariangan, yang berada di kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Pariangan merupakan nagari tertua di ranah Minang. Nagari Pariangan dapat anda tempuh sekitar tiga jam dari Padang, Ibu

NET

Kota Propinsi Sumatera Barat. Lokasi ini berjarak sekitar 14 km dari Kota Batusangkar, Ibukota Kabupaten Tanah Datar. Keberadaan Nagari Pariangan sebetulnya sudah diketahui sejak beberap tahun lalu. Namun baru belakangan inilah Nagari Pariangan semakin banyak dikunjungi pendatang. Tak hanya turis lokal, tapi turis dari mancanegarea pun kerap mampir di sini.

Saat pelaksanaan Tour de Singkarak, event balap sepeda internasional misalnya, Nagari Pariangan ini tak luput menjadi salah satu destinasi mereka. Namun keberadaan Nagari Pariangan makin mencuat setelah dikunjungi Presiden Joko Widodo, Jumat (9/2/2018) lalu. Hari ketiga berada di Ranah Minang, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana

Joko Widodo setelah bermalam di Kabupaten Tanah Datar, akhirnya menyempatkan diri menyambangi Desa Terindah, Nagari Pariangan. Sebetulnya apa yang menarik dari Nagari Pariangan? Pariangan merupakan nagari tertua di Minangkabau dan berada tepat di lereng Gunung Marapi. Mengacu, Budget Travel, media pariwisata internasional yang sudah cukup lama eksis, Pariangan termasuk dalam daftar desa terindah dunia. Selain Nagari Pariangan, desadesa lain yang masuk kelompok terindah di dunia versi majalah itu adalah Desa Wengen di Swiss, Eze (Prancis), Niagara on The Lake (Kanada), dan Cesky Krumlov (Ceko).

Nagari Pariangan tidak hanya menyuguhkan pemandangan mempesona, tapi juga memiliki suasana tenang dan udara yang sejuk karena berada di ketinggian 500 - 700 meter di atas permukaan laut. Saat mengunjungi desa ini pada November 2016, Suara.com langsung disuguhi pemandangan indah serta budaya dan arsitektur bangunan yang masih terjaga hingga hari ini. Suara.com menemukan bahwa sebagian besar warga di Pariangan masih menggunakan bangunan tradisional Minangkabau, yakni Rumah Gadang. Beberapa Rumah Gadang bahkan sudah berusia ratusan tahun. Salah satu yang ban-

gunan yang menonjol adalah keberadaan Masjid Ishlah. Masjid kuno ini memperkaya warisan budaya kuno Minangkabau yang ada di Nagari Pariangan. Di Nagari ini juga terdapat situs cagar budaya baru Tungku Tigo Sajarangan. Keindahan Nagari Pariangan semakin lengkap karena dikelilingi perkebunan jagung dan beberapa tanaman lain yang hijau asri. Hanya saja keberadaan penduduk di Nagari Pariangan tidak banyak sehingga desa kuno ini terasa sepi. Warga di Nagari Pariangan memiliki kebiasaan mandi bersama-sama di tempat pemandian umum atau yang biasa disebut tapian mandi yang bisa

anda temukan di depan Masjid Ishlah. Terdapat satu tapian mandi untuk perempuan yang diberi nama Rangek Subarang, serta dua tapian mandi untuk laki-laki bernama Rangek Gaduang dan Rangek Tujuah. Selain untuk mandi, tempat ini juga dimanfaatkan sebagai tempat mencuci. Selain itu, kondisi infrastruktur jalan menuju Nagari Pariangan juga belum memadai. Selain jalan raya aspal kecil, tidak tersedia lahan parkir yang luas bagi pengunjung yang sekiranya membawa mobil atau menyewa bus besar. Bagi anda yang tengah berkunjung ke Sumbar, ayo jangan lewatkan untuk mengunjungi desa kuno yang indah ini. (net/bis)

Alasan Ratu Anandita Mantap Berhijab SEJAK akhir 2016, aktris yang juga dikenal sebagai presenter acara olahraga, Ratu Anandita, memutuskan untuk mulai berhijab dan berhijrah.

N

amun, tak banyak yang tahu ada alasan tersendiri bagi isteri dari Mario Irwinsyah ini pada akhirnya memutuskan untuk menutup seluruh auratnya dan mantap menjalankan kewajibannya sebagai seorang perempuan muslim. “Awalnya sebenarnya sudah ada keinginan untuk berhijab, tapi karena kendala pekerjaan, saya mengisi salah satu program men-

jadi presenter olahraga, yang bajunya memang agak-agak seksi, jadi masih diundur-undur terus. Tapi hari-hari bisa dibilang masih menalani syariat agama,” ujarnya dalam sebuah talkshow di acara Hijab Celebration Day 2018 di Bintaro,

NET

Tangerang Selatan, Minggu (11/2/2018). Pada waktu itu, lanjut ibu dari dua orang anak ini, ia menyebut dirinya sebagai orang-orang dari ‘golongan tengah’, di mana ibadah tetap ia lakukan, meski masih sering pergi ke klub malam atau memakai baju-baju terbuka. Satu ketika, kata perempuan kelahiran Bandung 1984 ini, kemantapan hatinya justru datang dari anak perempuannya yang pertama, yang meminta untuk berhijab ke sekolah. Saat itu, lanjut Anandita, berhijab membuatnya terlihat rapi dan lebih sopan, padahal sekolahnya tidak mewajibkan dirinya berhijab. Tapi kemudian, kisah dia, sel-

Ratu Anandita

“Di awal hijrah itu saya mulai datang ke majelis ilmu, mulai tau ilmunya, kenapa kita harus berhijab, bagaimana saya harus bersikap sama orang lain, sama suami, dan anak-anak.” ang beberapa bulan, anak sulungnya tiba-tiba melepas hijabnya yang sudah ia gunakan. Saat ia bertanya, Anandita mendapatkan jawaban yang sangat menohok dirinya. “Saya tanya, kenapa kok dilepas? Dia bilang, aku nggak mau ibu diketawain teman-temanku,

soalnya mereka bilang, ‘kamu kok aneh sih? Biasanya kak ibunya yang pake hijab, anaknya nggak. Tapi kalau kamu anaknya pakai hijab, ibunya nggak!’. Sebagai ibu, denger kaya gitu aku nyesek sendiri,” cerita dia. Sejak saat itu, ia pun merasa bahwa apa yang terjadi merupakan salah satu sinyal yang diberikan pada Allah, untuk dirinya mantap mengenakan hijab dan berhijrah, menjadi orang yang lebih baik lagi. “Di awal hijrah itu saya mulai datang ke majelis ilmu, mulai tau ilmunya, kenapa kita harus berhijab, bagaimana saya harus bersikap sama orang lain, sama suami, dan anak-anak,” tutup dia. (net/bis)

Tak Gentar Bersaing dengan Dilan 1990

Transplantasi Bakteri, Ampuh Atasi Bau Badan

BIOSKOP di Tanah Air kembali kedatangan film pada awal tahun ini. Setelah London Love Story 3 dan Dilan 1990, kini giliran Pai Kau yang membuka layar. Pai Kau merupakan film dengan latar belakang kehidupan etnis Cina yang mengambil genre dramasuspense. Film ini dibintangi oleh Irina Chiu dan Anthony Xie. Irina yakin Pai Kau adalah film drama Tionghoa pertama di Indonesia yang dikombinasikan dengan genre suspense. Karenanya, dia tak gentar saat Pai Kau diputar, dua film lokal lainnya, yakni London Love Story dan Dilan 1990 belum ditarik dari bioskop. “Kita berani menyaingi, tapi mungkin bukan berarti dari segi angka kita berharap angka yang sama kayak (film) Dilan. Dari ukuran produksi dan pasarnya

MASALAH bau badan seringkali membuat seserorang kurang PD (Percaya Diri). Bau badan memang bikin serba salah. Tapi kini, ilmu pengetahuan punya jawaban yang cukup canggih untuk mengatasi masalah ini. Bukan, bukan dengan menciptakan deodorant super mahal dan super ampuh. Anda cukup melakukan transplantasi bakteri dari ketiak orang lain. Jangan jijik dulu. Hal ini telah diuji coba dalam sebuah riset yang baru saja dilakukan oleh University of California, San Diego. Pemimpin penelitian, Dr Chris Callewart, menemukan bahwa mengoleskan keringat anggota keluarga yang lebih harum ke ketiak yang berbau dapat mengurangi bau badan. Dr. Callewart menguji dua orang kembar

Film Pai Kau

NET

juga beda. Tapi kita nggak takut dalam arti barangnya

kan beda,” kata Irina yang juga sebagai produser film

Pai Kau saat berkunjung ke Redaksi Suara.com, Jakarta Selatan baru-baru ini. Perempuan yang pernah menempuh pelatihan akting di New York University Tisch School of the Art Asia di Singapura ini mengibaratkan film seperti makanan. Setiap orang kata dia, memiliki selera yang berbeda-beda. “Nasi putih mungkin lebih banyak yang makan, tapi soto ada yang mau makan juga, gado-gado juga ada,” ujarnya. Film Pai Kau besutan sutradara Sidi Saleh ini mengisahkan tentang pernikahan Edy (Anthony Xie) dengan Lucy (Irina Chiu), putri pengusaha dan mafia bernama Koh Liem (Tjie Jan Tan). Tapi sesuatu yang tak diharapkan terjadi setelah di hari pernikahan itu muncul perempuan bernama Siska (Ineke Valentina). (net/bis)

“Bukan, bukan dengan menciptakan deodorant super mahal dan super ampuh. Anda cukup melakukan transplantasi bakteri dari ketiak orang lain...” identik. Satu di antara mereka mengalami bau badan parah, sementara kembarannya kurang berbau. Si kembar yang tidak memiliki masalah bau badan diminta untuk tidak mandi selama empat hari, sehingga ia dapat menghasilkan banyak bakteri yang kurang berbau di ketiaknya. Sementara itu si kembar dengan masalah bau badan diminta mandi menggunakan sabun anti-

bakteri, hingga ketiaknya bersih dan segar. Dr. Callewart kemudian mengoleskan keringat si kembar tanpa masalah bau badan ke lengan kembarannya. Hasilnya, bau badan si kembar pun hilang. Teknik ini disebut transplantasi bakteri, di mana ketiak yang berbau ditipu dengan membiakkan bakteri yang tidak berbau. Dan dilaporkan, efek ini terus berlangsung lebih dari setahun. Nah, agar hasil penelitian ini ini bisa digunakan secara universal, saat ini tim peneliti sedang bekerja mengembangkan bakteri yang bukan menggunakan keringat dari kerabat penderita bau badan, sehingga siapa pun nantinya bisa menjalani prosedur transplantasi ini. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 12 FEBRUARI 2018

...Hei Satpol PP, Berani Bongkar? DARI HAL BC1

Detail Tata Ruang (RDTR) pembuatan perkotaan Campaka, sementara menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Kecamatan Campaka tidak termasuk wilayah perkotaan. “Kenapa ini lantas diubah? Ya, kemungkinan besar sebagai upaya untuk melegalisasi pembangunan kantor baru tersebut,“ tegasnya. Jika dilihat dari Perda RTRW Cianjur No 17 Tahun 2015, maka menurutnya hal tersebut menyalahi aturan tata ruang. Alhasil, jika Pemprov Jabar berani memberikan izin, maka sama saja dengan melanggar aturan. “Makanya saya yakin kalau Aher (Gubernur Jabar, red) tidak memberikan izin tertulis, karena beliau juga tidak ingin melanggar aturan,” jelasnya. Asto menambahkan, perlu diketahui, perubahan RTRW yang diusulkan Pemkab Cianjur ditolak Pemprov Jabar. Meski akhirnya sempat mengajukan kembali, namun hingga saat ini masih juga belum disetujui. “Kenapa ditolak provinsi, itukan rekomendasi dari gubernur. Nah kalau sekarang lisan, itukan sulit, tidak ada kekuatan hukumnya,” ungkapnya. Melihat fakta yang terjadi yakni adanya bangunan pemerintahan yang tak berizin, Asto mengaku menunggu ketegasan Satpol PP dalam penegakan aturan, khususnya melakukan pembongkaran terhadap bangunan tak berizin tersebut. “Yah kita tunggu saja aksi Satpol PP. Jangan sampai penegakan perda itu, cepat dan tegas hanya untuk masyarakat kecil saja,”

tegasnya. Dugaan Asto soal bangunan baru milik Pemkab Cianjur di Campaka tidak memiliki IMB, ternyata memang benar. Ini terungkap saat Berita Cianjur mengonfirmasi Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas PUPR Cianjur, Wahyu Budi Raharjo. Pria yang karib disapa Budi tersebut mengatakan, kelengkapan IMB untuk bangunan kantor baru Pemkab Cianjur di Campaka sudah diajukan, namun hingga sekarang masih dalam proses. “IMB-nya masih dalam proses Kang,” ucapnya. Saat ditanya terkait pembangunan yang sudah dilakukan meski belum mengantongi IMB, seketika mimik wajah Budi pun terlihat memerah. “Tah begitu Kang, sudah berdiri baru ya begitulah,” jawab Budi sambil tersenyum simpul seakan hendak menutupi malu. Disingung soal mekanisme pembangunan kantor pemerintahan, Budi menjelaskan, secara normatif aturan, proses pendirian bangunan bisa dilakukan setelah adanya kelengkapan izin. “Cuma begini Kang, untuk soal bangunan pemerintah, menurut Permendagri itu ada izin cuma sebatas administrasi, tercantum ada izin itu sebatas retribusi. Pembayarannya ke DPM PTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu),” jelasnya. “Pembayaran IMB sudah include (termasuk, red), ada di dalam pagu nilai proyek. Itu sudah kewajiban kita sebagai penyedia untuk menganggarkan. Jadi yang membayar itu nanti langsung pihak rekanan, dan itupun hanya berupa biaya persiapan adminstrasi saja

tidak beserta bangunan seperti layaknya bangunan swasta,” sambungnya. Sementara itu, Sekjen Perhimpunan Pergerakan Masyarakat Cianjur (PPMC), Ari Muhammad menilai, kebijakan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar membangun perkantoran pemerintah baru di Campaka tanpa dilengkapi izin resmi gubernur, merupakan kebijakan yang salah kaprah. “Saya kira kebijakannya sudah salah kaprah. Masa izinnya belum lengkap betul, cuma ngandelin izin lisan tapi tetap saja keukeuh membangun,” tegasnya. Menurutnya, izin lisan ala bupati ini bisa menjadi sebuah preseden buruk, karena tidak menutup kemungkinan akan dicontoh masyarakat umum yang hendak mengurus atau membuat kelengkapan perizinan. “Bisa-bisa semua pada latah, ngaku sudah ada izin lisan dari Bapa. Ya dicontohkannya juga begitu,” pungkasnya. Sebelumnya, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengaku sudah mendapatkan izin secara lisan dari Gubernur Jawa Barat. Alhasil, ia menganggap tak ada persoalan terkait penggunaan lahan dan pembangunan pusat pemerintahan tersebut. “Secara lisan mah setuju, izin lisan dari gubernur sudah ada, jadi gak ada persoalan Kang,“ ujarnya kepada Berita Cianjur usai acara pelantikan sejumlah pejabat baru di lingkungan Pemkab Cianjur, di Aula Desa Sindangresmi, Kecamatan Takokak, Kamis (1/2/2018). Meski begitu, Irvan mengatakan, saat ini

pihaknya tengah menunggu rekomendasi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), terkait pengukuran lahan. “Jadi usulan awal dari perencanaan itu baru 16 hektar dan rekomnya sudah keluar. Tapi saya kan maunya 31 hektar, toh tidak semua dibangun sekarang tapi secara bertahap. Dari sananya (BPN) juga bilang mendingan usulannya sekaligus saja, mumpung gubernurnya belum lengser, jadi tidak dua kali mengusulkan,“ jelasnya. Irvan menegaskan, lahan yang digunakan merupakan tanah negara yang digunakan negara (Pemkab Cianjur, red). Alhasil ia menilai tak ada persoalan dan tak ada kerugian negara. “Jadi tidak ada masalah. Kalau saya kasih ke pihak ketiga untuk komersil, bari itu tidak boleh. Delegasi kewenangan ke gubernur pun bukan kewenangan untuk hak milik, tapi menata atau mengatur ulang,“ bebernya. Soal status tanah, Irvan menyebutkan, lahan di Kecamatan Campaka tersebut merupakan lahan milik Pemkab Cianjur dan bukan Pemprov Jabar. “Itu awalnya digarap warga, lalu dibayar tanah garapannya. Jadi itu sudah menjadi aset Pemkab Cianjur,“ terangnya. Dibahas terkait Kecamatan Campaka yang merupakan kawasan jalur merah atau rawan bencana, Irvan mengatakan, lahan yang saat ini digunakan untuk pembangunan Kantor baru Pemkab Cianjur tersebut, aman dengan syarat dibangun di tanah asal dan bukan di tanah urugan. “Sudah aman dan tidak masalah,“ singkatnya.(nuki)

... PPP Kerahkan Seluruh Kader, PDIP Amankan Jalur Perbatasan DKI-Jabar DARI HAL BC1

“Sesuai arahan ibu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, kita harus saling bantu, saling bergotong royong. Waktu DKI pilkada, Jabar membantu. Sekarang giliran kami, ketika Jabar pilkada kami all out mendukung pasangan Hasanah,” jelasnya. Kedatangan 28 pengurus DPD dan 28 anggota Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta ke Bandung sebagai bentuk dukungan. Nantinya mereka akan membahas strategi pemenangan Pilgub Jabar. “Kami all out menangkan Hasanah. Tak hanya di Jabar saja, sejumlah anggota kami juga sudah di BKO-kan ke daerah-daerah yang sedang menggelar pilkada,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan, Abdy Yuhana mengaku dukungan yang diberikan DPD PDIP DKI sangat penting. Sebab, sejumlah daerah perbatasan JabarDKI memang terindikasi rawan sehingga membutuhkan strategi khusus. “Daerah-daerah perbatasan ini menjadi fokus kita. Nanti akan dibangun

posko-posko di sejumlah daerah perbatasan, “ tuturnya. Sementara Ketua Fraksi DPRD Jabar sekaligus Bendahara PDIP Jabar Waras Wasisto mengatakan, pemenangan pilkada serentak merupakan tanggung jawab seluruh kader PDI Perjuangan. “Saya sangat mengapresiasi partisipasi para kader PDI Perjuangan DKI Jakarta. Selain untuk mengawal proses demokrasi, dukungan untuk pemenangan Hasanah ini sangat berarti bagi kami,” ucapnya. Terpisah, ketika PDIP mengamankan hingga jalur perbatasan DKIJabar, PPP pun tak mau kalah. Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy menginstruksikan seluruh kader di Jawa Barat untuk meraih kemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Seluruh kader harus turun bekerja demi membantu memenangkan Rindu. “Kepada seluruh kader PPP di Jawa Barat, saya menginstruksikan untuk memenangkan pasangan Rindu, sebagai gubernur

dan wakil gubernur Jabar 2018-2023,” ujar Romi dalam kegiatan Jalan Sehat sekaligus Peringatan Hari Lahir PPP ke-46 di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (11/2/2018). Pasangan Rindu, sambung dia, merupakan pilihan terbaik warga Jawa Barat. Mereka akan mewujudkan Jabar Juara bagi masyarakat. Ajakan Romi ini disampaikan di hadapan ribuan kader PPP Kota Bandung, yang memadati lapangan Tegalega. Dalam kesempatan tersebut, Ridwan Kamil pun menyampaikan harapannya kepada kader agar bisa mendukung dirinya menjadi orang nomor satu di Jawa Barat. Ia mengatakan Jawa Barat membutuhkan pasangan pemimpin yang masih muda untuk kemajuan masyarakatnya. “Pilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang muda. Saya dan Pak Uu ini yang paling muda dibanding (calon gubernur dan wakil gubernur) yang lain. Jadi yang muda itu paling tinggi kalau melompat,” kata pria yang akrab disapa Emil tersebut. Di tempat yang sama, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan keyakinan-

nya dapat memenangkan Pilgub Jawa Barat bersama pasangannya Ridwan Kamil. Bersama kader PPP dan partai pengusung yang lain, ia akan bekerja keras bersaing dengan pasangan lainnya. “Jadi ada keuntungan kami karena kami diusung oleh 4 partai di mana satu partai memiliki jaringan sampai desa. PPP, PKB, Hanura, Nasdem juga sampai desa. Jadi semakin banyak jaringan sampai ke bawah makin yakin kita dengan kemenangan,” kata Uu. Menurut Bupati Tasikmalaya ini, partai-partai pengusung dirinya dan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sangat solid. Serta memiliki kader yang siap bekerja keras memenangkan pasangan Rindu (Ridwan - Uu). Oleh karenanya, jelang penetapan pasangan calon (paslon) oleh KPU, Senin (12/2) esok, ia mengatakan siap bersaing dengan paslon lainnya. “Jadi siap tempur dan kami menang yakin. Kalau kader jangan ditanya apalagi PPP kan. Kalau PPP kan partai ideologis apalagi PKB dengan nahdliyinnya. Nasdem dan Hanura partai partai yang hebat solid sampai bawah,” tutupnya.(bbs/net)

Kakorlantas Polri: Manajemen Perusahan Angkutan Bus Harus Bertanggung Jawab

Ditetapkan Tersangka, Sopir Bus Maut Tanjakan Emen Keluhkan Rem SOPIR bus Pariwisata Premium Class Nopol F 7959 AA yang membawa rombongan keluarga besar Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat, Tangerang Selatan, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Hal tersebut ditetapkan polisi setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Tak hanya sopir, tidak menutup kemungkinan manajemen perusahaan angkutan bus tersebut akan dikenakan status tersangka. Hal tersebut disebutkan Kakorlantas Polri, Irjen Royke Lumowa yang didampingi pejabat tinggi Lalu-lintas termasuk Dinas Perhubungan yang melihat langsung pengecekan di Tanjakan Emen sejak Minggu (11/2/2018) sore. “Kita lihat saja nanti. Karena masih terus didalami kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya 27 orang dan belasan luka ini,“ kata Royke. Menurutnya, pihak manajemen pun harus bertanggung jawab terhadap kelaikan kendaraan walaupun sempat diperiksa terlebih dahulu. Namun

ada yang pernah dikeluhkan sopir terhadap salah satu bagian pengereman. Pemeriksaan dan pengecekan kendaraan, sambung Royke, masih belum tuntas. Namun untuk sementara, penyebab kecelakaan adalah adanya bagian rem yang tidak berfungsi. Hal itu didukung dengan geometri jalan yang kurang kemiringan. Ketika menikung ke kanan, harusnya miring. “Sedangkan kondisi sopir sendiri sehat, termasuk kelengkapan sebagai sopir dan kendaraannya lengkap,“ jelas Royke. Untuk itu, ia mengimbau kepada dinas terkait untuk segera membenahi jalur jalan yang sering kali terjadi kecelakaan, termasuk rambu-rambu dan pemasangan peringatan. “Semua pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan waspada serta periksa sesering mungkin kendaraan yang akan kita gunakan agar safety,“ ujarnya. Sebelumnya, sebanyak 27 orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan maut bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Para korban tewas itu sudah berhasil diidentifikasi. “27 korban meninggal

dunia sudah teridentifikasi semua,” kata Kapolres Subang AKBP M Joni kepada wartawan, Minggu dini hari (11/2/2018). Korban tewas tersebut berada di RSUD Ciereng, Subang. Berikut data nama korban tewas dari Kadishub Jawa Barat Dedi Tauik yang berada di rumah sakit tersebut: 1. Minah Rahayu (46) 2. Aminah (44) 3. Nasiah bin Nur Badeng (56) 4. Munih (57) 5. Sri Rohayati (49) 6. Mimin Mintarsih (44) 7. Liliana (48) 8. Atifah Siameti (10) 9. Martiningsih (35) 10. Yanuati (60) 11. Julaeha (58) 12. Sopiah (63) 13. Sri Widodo (63) 14. Sugiati (55) 15. Oktikah 16. Siti Muliyamah 17.Hasanah (46) 18. Juminten (60) 19. Teti Sumiati (48) 20. Sri Sulastri (60) 21. Elida (64) 22. Jono (56) 23. Hj Paikem (64) 24. Rusminah (50) 25. Siti Payung Alam (39) 26. Ari Lestari (42) 27. Agus Waluyo (42), diduga sebagai pengendara motor. (bbs/net)

Ketua PSSI Cuti, Menpora Tetap Tuntut Target MENPORA Imam Nahrawi tak berharap persiapan Timnas menjadi kacau, seiring masa cuti Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, yang mencalonkan sebagai Gubernur Sumatera Utara. “Masih ada struktur yang lain. Saat ini kita memang sedang berperang menuju sukses Asian Games 2018. Semoga konsolidasi di internallah. Karena pasti fokus Pak Edy di sana (Pilkada),” ungkap Imam saat ditemui di venue voli, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (11/2/2018). Apapun alasan dan kondisinya, Imam menegaskan, pihaknya tetap

menuntut PSSI agar tetap bisa memenuhi target sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya. “Pesan saya, tinggal bagaimana target yang sebelumnya disampaikan benar-benar harus dikawal. Persiapan timnas harus dimulai sejak sekarang,” katanya. Menurut Menpora, pemerintah berhak menuntut prestasi kepada PSSI. Soalnya, pemerintah sudah memberikan bantuan untuk timnas. Sementara itu, seperti diketahui, mulai 12 Februari 2018 hingga 31 Juni 2018, Edy Rahmayadi telah resmi meninggalkan sementara posisinya sebagai

Ketua Federasi Sepak Bola Indonesia untuk fokus dalam pencalonan sebagai Gubernur Sumatera Utara. Dia pun telah menyatakan pensiun dari jabatannya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Dia menjamin bahwa tugasnya di PSSI tidak akan terbengkalai. Dia mengaku telah melakukan konsolidasi dengan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono untuk mengambil alih dan menjalankan tugasnya selama cuti. Dalam menjalankan tugasnya, Joko juga akan dibantu Sekretaris Jenderal sebagai pembantu utamanya dan para Exco.(net)

... Tak Jadi Dipakai Asian Games 2018, Si Maung Berpeluang NgeJalak Harupat Lagi DARI HAL BC1

tengah dialami tim Persib. Menurutnya, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, dikabarkan tak jadi dipakai sebagai satu di antara venue sepak bola untuk Asian Games 2018. Alhasil, skuad Maung Bandung berpeluang kembali untuk menggunakan stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung sebagai ‘home base’. Meski begitu, Yudha enggan memberikan keterangan terkait batalnya Stadion Si Jalak Harupat sebagai satu di antara venue sepak bola di Asian Games 2018 itu. Menanggapi ka-

bar tersebut, Manajer Persib, Umuh Muchtar, berharap kabar tersebut benar adanya. “Saya menyambut baik kabar ini. Selama ini kami selalu berjuang dan memohon kepada Gubernur Jabar agar Persib bisa bermain di Stadion Jalak Harupat. Karena tidak lucu, tim asal Jabar tapi tidak bisa main di Bandung atau wilayah Jabar lainnya,” kata Umuh, Minggu (11/2/2018). Menurutnya, kabar tersebut akan membawa angin segar untuk Persib. Paling tidak, tim berjulukan Maung Bandung ini bisa lebih lega menjalani pertandingan karena bermain di kandang yang sebenarnya.

«Tapi, menurut kabar yang saya dengar, Jalak sedang diperbaiki. Mudahmudahan saja saat Persib tampil di Liga 1 nanti, seluruh perbaikan sudah terselesaikan. Bapak Bupati Bandung, Dadang Naser, kan juga bobotoh, saya yakin dia pasti akan mendukung,” imbuhnya. Sebelumnya, INASGOC memersiapkan lima stadion sebagai venue cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018. Selain Stadion Si Jalak Harupat, ada Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), Stadion Patriot Chandrabaga (Bekasi), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung).(bbs/net)


HALAMAN

Potret

SENIN, 12 FEBRUARI 2018

BC8

Sundanesse Wedding

y n o m e r e C

&

Arie Yudhistira A.Md Emma Maryani S.Pd

Gedung CBC, Cimacan, Cianjur, 10 Februari 2018

PT. Jembatan Mediatama Cianjur Mengucapkan “Selamat atas pernikahan Saudari Emma & Saudara Ari”


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HALAMAN

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 12 FEBRUARI 2018

Warga Agar Lebih Bijak dan Tak Mudah Terprovokasi MASYARAKAT diimbau untuk lebih bijak dan tidak mudah terprovokasi dalam menanggapi setiap isu atau pemberitaan yang beredar di dunia maya.

H

al itu diungkapkan Kapolres Cianjur AKBP Soliyah SIK, MH saat menanggapi beredarnya isu orang gila yang diduga menyerang salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Bojongpicung, Sabtu (10/2/2018). Soliyah menegaskan, tidak ada aksi penyerangan oleh orang atau kelompok manapun terhadap pondok pesantren di wilayah Kecamatan Bojongpicung yang ramai beredar di media sosial. “Isu tersebut tidak benar, berdasarkan hasil pemeriksaan terduga pelaku memang memiliki gangguan mental, ini sesuai dengan pernyataan dari pihak keluarga terduga pelaku,” tegas Soliyah, kepada wartawan, Minggu (11/2/2018). Soliyah menjelaskan, setelah dilakukan komunikasi secara mendalam, ternyata pelaku tidak bisa kooperatif. Selain itu pihak pondok pesantren pun tidak membuat laporan lantaran sudah memaklumi kondisi pelaku yang memang mengalami gangguan jiwa. Menurutnya, terkait beredarnya isu orang gila yang diduga menyerang ke pesantren, dirinya mengharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi. Sebab, tutur Soliyah, fenomena tersebut menjadi peluang untuk oknum yang ingin situasi saat ini tidak kondusif, terlebih mendekati momentum pemilihan kepala daerah. “Masyarakat untuk tidak

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

menelan mentah-mentah informasi yang beredar, apalagi yang dapat memicu perdebatan atau konlik. Pastikan kebenaran setiap informasinya, tidak begitu saja percaya apalagi mneyebarkan isu yang berkembang di media sosial,” tuturnya. Soliyah menyebutkan, pihaknya melalui Polsek Bojongpicung telah melakukan musyawarah antara pimpinan pondok pesantren dengan keluarga dari terduga pelaku. “Kedua belah pihak, baik pondok pesantren maupun keluarga terduga pelaku sudah bermusyawarah dan saling memaakan dengan kejadian tersebut,” ucap Soliyah. Sementara itu, Dodo alias

Maya (30) ditangkap warga setelah kedapatan mencuri di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kampung Cijeruk, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Sabtu (10/2/2018). Diketahui pelaku merupakan warga Kabupaten Bandung Barat. Awalnya pelaku tersebut diketahui masuk ke lingkungan ponpes sekitar pukul 03.00 WIB dengan menggunakan mukena. Warga yang tengah ronda pun curiga dengan perilaku pelaku, sehingga mengintai hingga ke dalam ponpes. Ternyata pelaku masuk ke salah satu kamar santri dan mengambil sebuah telepon seluler merk Sambung Lakota milik salah seorang santri di ponpes itu.

Setelahnya, warga pun mengepung kamar tersebut dan mengamankan pelaku. Tetapi, tindakan tersebut ramai dibicarakan di media sosial dan dikaitkan dengan isu pengintaian serta penyerangan terhadap ulama atau santri di ponpes dan tempat ibadah. Isu yang saling dikaitkan itu bahkan sudah ratusan kali dibagikan. Apalagi dijelaskan jika pelaku tersebut diduga hanya pura-pura gila, lantaran bisa berkomunikasi dengan warga yang mengintrogasinya. Disebutkan dalam postingan tersebut jika pelaku mengakui dirinya di perintahkan oleh seseorang. Namun, isu tersebut dibantah oleh pihak kepolisian. Adanya oknum yang mengintai komplek pesantren di Kecamatan Bojongpicung itu pun berita Hoax. Terpisah, Kapolsek Bojongpicung, AKP Muhamad Nur, menuturkan, pihaknya sudah mempertemukan keluarga pelaku dengan pihak ponpes, salah satunya dengan menghadirkan Entis alia Otoy bin Kanta (40) yang merupakan kakak kandung Dodo alias Maya. Dari keterangan keluarga, sejak kecil adiknya sudah

menunjukan karakter yang tidak normal dan berbeda dengan anak seusianya. Saat usia 10 tahun adiknya pernah masuk sekolah SD Namun hanya bertahan satu hari dan dikembalikan oleh gurunya karena dianggap ada kelainan perilakunya. Bahkan keluarga Maya pernah melakukan pengobatan kepada ahli hikmat dan dukun untuk mengobatinya, namun hasilnya nihil malah tambah tidak jelas. Di usia 18 tahun, Maya sudah berani keluar atau lepas dari pengawasan orangtua, tempat tinggalnya pun dimana saja. “Jadi kesimpulannya Dodo alias Maya ini jarang pulang ke rumah, kesimpulannya sudah tidak bisa diurus keluarga,” ungkap Kapolsek. Diketahui dari penuturan keluarga, jelas Muhamad Nur, Dodo sering terdengar perilakunya yang suka mengambil barang baik yang ada di rumah ataupun di luar. Sebab itu, warga diharapkan bisa lebih bijak, terlebih dengan klariikasi tersebut. “Dengan adanya kejadian ini, Semoga warga Bojongpicung tetap tenang dan agar lebih hati-hati dalam menggunakan media sosial,” pungkasnya. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 12 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Nasib Essien Tergantung Gomez Masa depan Michael Essien bersama Persib Bandung masih belum jelas. Padahal eks pemain Chelsea itu masih punya kontrak semusim lagi.

I

su ini muncul setelah mantan pemain Chelsea itu menderita cedera ketika menjalani latihan bersama Febri Hariyadi cs dan memaksa Essien absen dalam dua laga terakhir babak penyisihan Piala Presiden 2018. Diprediksi, gelandang asal Ghana itu membutuhkan waktu cukup lama agar bisa segera pulih dan bergabung mengikuti latihan bersama skuat Maung Bandung. Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berdiskusi terkait nasib Essien bersama tim pelatih. “Kami tunggu pelatih ke Bandung dan tukar pikiran semua biar pas. Yang jelas nanti akan kita diskusikan,” kata dia.

GALERI PERSIB

Adaptasi Gelandang Asing Persib Berjalan Mulus NET

Tekad Beckham Menembus Timnas BECKHAM Putra Nugraha mempunyai target pribadi pada musim 2018. Selain bermain di Liga 1 U-19, dia juga akan membela PERSIB U-17 di Piala Suratin. Tidak hanya sekedar ingin memberikan gelar untuk Maung Ngora, Beckham menargetkan bisa memikat pelatih Tim Nasional Indonesia. “Mudah-mudahan tahun ini ada kesempataan untuk saya menjadi bagian dari Timnas. Tahun lalu gagal. Saya akan perbaiki apa yang membuat gagal,” kata Beckham. Target itu yang akan membuat adik kandung Gian Zola ini siap bekerja lebih keras. Dia akan terus meningkatkan kemampuannya dan memperlihatkan saat tampil bersama PERSIB U-17 atau PERSIB U-19. “Kalau dapat kesempataan lagi (seleksi timnas), saya siap. Tak akan disia -siakan. Tekad saya musim ini menjadi lebih baik dan berprestasi,” ucapnya. (net/angga)

HAMPIR dua bulan gelandang Korea Selatan, Oh In Kyun bergabung dengan Persib Bandung. Tidak ada kendala dalam proses adaptasi dengan gaya melatih Roberto Carlos Mario Gomez. In Kyun juga mampu menyesuaikan diri dengan cuaca di Kota Bandung. Agen In Kyun, Gabriel Budi, mengatakan, kliennya sangat menikmati masa-masa berlatih dan bermain bersama Persib Bandung. Menurut In Kyun, masyarakat Bandung dan bobotoh sangat ramah. Dia menilai, bobotoh memiliki hasrat besar kepada tim kebanggaan kota mereka, Persib, sehingga membuat In Kyun seperti berada di rumah sendiri. “In Kyun sangat enjoy tinggal di Bandung. Makanan, cuaca dan banyak tempat yang nyaman untuk dikunjungi, jadi tidak ada masalah. Dia juga sudah lama di Indonesia jadi adaptasi cepat (untuk cuaca),” ujar Gabriel Budi. “In Kyun juga sangat respek sama Bobotoh yang punya passion sangat tinggi terhadap Persib Bandung. Dia sangat bahagia,” kata dia saat dihubungi, Sabtu (10/2/2018). Hasil buruk diraih tim berjuluk

Maung Bandung saat mengikuti ajang Piala Presiden 2018. Mereka tidak sanggup lolos dari babak penyisihan grup. Meski kecewa, Budi menjelaskan In Kyun semakin termotivasi untuk bisa memberikan kemampuan dan usaha terbaiknya bagi Persib dan Bobotoh. Dukungan yang selalu diberikan pendukung Maung Bandung itu sangat berarti bagi In Kyun dan diharapkan saat kompetisi Liga 1 segala harapan bobotoh bisa diwujudkan oleh Persib. “Dia (In Kyun) terima kasih sama bobotoh yang selalu dukung dia. In Kyun berusaha kasih kemampuan dan usaha terbaiknya buat bobotoh dan Persib,” ungkap dia. (net/angga)

Jika bakal dilepas Persib, Persipura Jayapura bakal menampung dan menggunakan jasa Essien. Terkait hal tersebut, Kuswara enggan menanggapi. “Saya kira kami tidak perlu tanggapi (isu kepindahan Essien ke Persipura Jayapura),” ujar Kuswara menambahkan. Essien didatangkan Persib pada kompetisi Liga 1 musim 2017. Keputusan ini sempat menjadi perbincangan hangat pencinta sepak bola dunia. Tahun pertamanya bersama Persib, Essien gagal membawa tim kebanggaan bobotoh ini meraih gelar juara dan hanya finis di papan tengah klasemen akhir. Namun, Essien sebenarnya tampil cukup lumayan musim lalu. Ia bermain dalam 29 laga, menyumbang lima gol dan satu assist. (net/ angga)


SENIN, 12 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Model Seksi Rusia Ngebet Kencan dengan Ronaldo Ganteng, tubuh atletis dan tajir membuat Cristiano Ronaldo menjadi sosok pria idaman para wanita. Banyak kaum hawa tergila-gila pada pemain Real Madrid itu. Salah satu wanita yang sangat mengaggumi Ronaldo adalah model seksi Rusia Tanya Mityushina. Dia sangat berharap suatu saat nanti bisa kencan dengan pria Portugal tersebut.

CHELSEA BAIK-BAIK SAJA Gary Cahill menegaskan bahwa keadaan Chelsea saat ini baikbaik saja meski meraih hasil negatif belakangan ini.

D

ua kekalahan beruntun di pentas Premier League tentu saja bukanlah hasil yang diharapkan The Blues. Mereka kalah 0-3 dari Bournemouth sebelum takluk 4-1 dari Watford. Hasil buruk tersebut membuat Chelsea saat ini berada di posisi kelima di Premier League. Selain itu, Antonio Conte selaku sang manajer juga berada dalam tekanan yang besar. Chelsea tentu saja dituntut untuk bisa membalikkan keadaan di pertandingan selanjutnya saat mereka berhadapan dengan West Brom. Namun, Cahiil mengatakan bahwa situasi di Chelsea tidak

terganggu oleh rentetan hasil buruk tersebut. “Kami berada di jalan di mana Anda bisa belok ke kiri atau kanan. Kami berada di jalan di mana semakin cepat punya kesempatan berada di jalan yang benar maka lebih baik, karena berdasarkan pengalaman di masa lalu Anda memiliki perasaan itu, itu menggema di luar klub,” kata Cahill kepada Sky Sports. “Di klub kami baik-baik saja dalam hal kelompok yang solid dan semua orang bersama-sama. Tidak ada pertengkaran atau berselisih dengan manajer. Kami baik-baik saja, tapi kami harus kembali ke jalur yang bagus secepat mungkin.” (net/angga)

Inzaghi Salah Satu Striker Terbaik Milan

Benteng Turin Bianconeri JUVENTUS akan menjamu Tottenham Hotspur di Turin pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/18, Rabu (14/2/2018). Sudah cukup lama sejak terakhir kali Juventus menelan kekalahan kandang di kompetisi Eropa. Di fase grup musim ini, Juventus telah mengalahkan Olympiakos 2-0 dan Sporting Lisbon 2-1, serta imbang 0-0 lawan Barcelona. Dengan hasil itu, menurut statistik UEFA.com, berarti Juventus tak terkalahkan dalam 26 laga kandang terakhirnya di Eropa. Terakhir kali Juventus kalah di kandang sendiri dalam kompetisi Eropa adalah dengan skor 0-2 melawan Bayern Munchen pada April 2013. Sejak itu, Juventus telah mencatatkan 16

kemenangan dan 10 hasil imbang. Juventus Stadium (sekarang dikenal sebagai Allianz Stadium) ibarat sebuah benteng bagi Bianconeri. Ini akan menjadi pertemuan pertama Juventus dan Tottenham dan Eropa. Juventus lebih berpengalaman, tapi Tottenham juga tak bisa dipandang sebelah mata. Tottenham bakal menjadi lawan yang cukup berat. Menjuarai grup yang dihuni Real Madrid, wakil Inggris ini mampu menghadirkan bahaya bagi tuan rumah. Namun, bermain di benteng mereka sendiri, Juventus boleh menatap laga ini dengan percaya diri. (net/angga)

PATRICK Cutrone mencetak dua gol ketika AC Milan menang telak 4-0 di kandang SPAL pada giornata 24 Serie A 2017/18, Sabtu (10/2/2018). Cutrone m u s i m ini sudah mencetak 12 gol untuk Milan di semua ajang. Insting gol dan kemampuannya dalam membaca permainan membuat striker 20 tahun Italia tersebut disamakan dengan Filippo Inzaghi. “Pippo Inzaghi adalah salah satu striker terbaik dalam sejarah Milan, dan saya sangat respek kepadanya,” kata Cutrone seperti

dikutip Football Italia. “Jika Anda bertanya siapa striker era sekarang yang paling saya sukai, maka jawabannya adalah Andrea Belotti (Torino).” Sejak Gennaro Gattuso diangkat menjadi pelatih Milan pascapemecatan Vincenzo Montella, Rossoneri jadi lebih solid. Hasilnya pun mulai terlihat, mereka tak terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua kompetisi (M5 S3). Tengah pekan nanti, Milan akan main tandang lawan Ludogorets Razgrad di leg pertama babak 32 besar Liga Europa. “Sekarang, kami harus mulai fokus ke Liga Europa. Ada satu pertandingan yang sangat penting Kamis nanti,” tegas Cutrone. (net/angga)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 12 FEBRUARI 2018

Prahara di Lumbung Perjan (BPBP)

Ratusan Miliar Butiran PAD Disikat Hama

BERITA CIANJUR/NUKI

Lelaki Diduga Gila Gegerkan Bojongpicung

BERITA CIANJUR/NUKI

SEORANG lelaki diduga mengalami gangguan jiwa, Sabtu (10/2) ditangkap warga di Ponpes Riyadul Muktadiin Al Qabuni Pimp. Ustad H. Muztaba Kp. Babakan Baru RT. 05/08 Desa Neglasari Kec. Bojongpicung Kab. Cianjur. Penangkapan lelaki tanpa identitas itu membuat geger warga Bojongpicung. Menyusul santer kabar yang menyangkutpautkan aksi yang dilakukan peria tersebut dengan kejadian di Bandung, penganiayaan ulama oleh orang gila. Berdasarkan informasi Babinsa Neglasari, Serda T. Sutiman, pelaku berhasil diamankan oleh santri Ponpes Riyadul Muktadiin sekitar pukul 03.00 Wib. Dari penuturan salah seorang saksi yakni Yanto (21) kata Sutiman, penangkapan bermula pada saat Yanto bersama Muksin tengah melakukan Ronda di sekitar lingkungan pesantren. Sekitar pukul 03.00 Wib bersama rekannya melihat seorang yang tidak dikenal menggunakan mukena menyelinap masuk ke lingkungan pesantren. Melihat itu, lanjut Sutiman, Yanto bersama Muksin dan santri lainnya melakukan pengintaian dan langsung melakukan pengepungan hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan. “Pada saat diamankan itulah diketahui kalau pelaku mencuri HP salah seorang santri. Rambut pelaku di potong, kemudian santri bersamaketua RW 08 meryerahkan pelaku ke Polsek Bojongpicung,”tutur Sutiman. Sementara itu, Reskrim Polsek Bojongpicung, Brigadir Purnama mengatakan pada saat di introgasi oleh pihak penyidik, setiap di tanya jawaban yang disampaikan pelaku kerap ngelantur dan menjulurkan lidah. “Untuk penyidikan kejiwaan, pelaku sudah kita serahkan ke Polres Cianjur,”ujar Purnama. (nuki)

Prahara kembali melanda lumbung benih padi Perjan atau yang sekarang ini bernama Balai Pengembangan Benih Padi (BPBP) Cihea. Ancaman raibnya miliaran butiran PAD terbayang di depan mata.

L

umbung padi terbesar milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur itu diprediksi bakal tak bisa menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) dengan maksimal pada tahun ini. Rusaknya ratusan miliar butiran benih padi hasil tanam para petani akibat disikat hama wereng coklat, menjadi penyebabnya. Impian petani, sukses memanen di tahun inipun sirna. Kemilaunya padi yang terlihat menguning tak lagi membuat mereka bahagia, karena kuningnya

padi bukan karena sentuhan alam seperti biasanya tetapi akibat terserang hama. Ganasnya serangan hama wereng coklat terhadap tanaman padi, seperti halnya dialami Cahyadi petani penggarap di kebun 2 lahan Perjan. Seluas 40 are tanaman padi miliknya mengalami rusak, hama wereng hanya menyisakan padi yang ada dipinggiran lahan. “Padahal tinggal 2-3 bulanan deui dipanen. Tapi nya kumaha deui, eta wereng teh seranganna teu ka bendung,”ujar Cahyadi dengan logat khas Sundanya kepada Berita Cianjur, Jumat (8/2).

Raut kebingungan nampak diwajah Cahyadi. Lelaki tua yang sudah puluhan tahun mengantungkan nasibnya di lahan sawah BPBP itu tertegun sejenak, rupanya ia tengah memikirkan bagimana menutupi setoran wajibnya ke BPBP. “Duh kumahanya nyetoranna ari beak kieumah. Biasana meunang 2 Ton mah. Mudah mudahan wae kabijaksanaan ti pupuhu,”keluh Cahyadi. Antisipasi terhadap serangan hama sebenarnya sudah dilakukan Cahyadi sejak jauh hari, namun entah mengapa tetap saja tanaman padinya tak bisa bertahan dari serangan hama. Padi miliknya dengan cepat menguning namun selang beberapa lama akhirnya mati. “Ngan sakeak A ngarembet kana pare nu lainna eta serangan hama teh. Diobatan mah rutin, tapi nya kitu wae hasilna

ningan,”tutur Cahyadi seraya berharap ada kebikjaksanaan lagi dari BPBP terkait soal setoran wajib. Kepala Kebun 2, Yayat saat dimintai tanggapannya mengatakan terkait untuk soal luasan tanaman padi yang terkena serangan hama, informasi itu merupakan kewenangan BPBP. Menurutnya serangan hama tahun ini terbilang paling parah dibanding tahun sebelumnya, sebab pola serangannya sangat cepat dan sulit diprediksi. “Sebelumnya itu hama penggerek batang, itu bisa terlihat dan segera diantisipasi. Tapi kalau sekarang serangan hama wereng, ini sulit diprediksi karena polanya cepat,”ujar Yayat saat ditemui di lokasi kebun 2. Disinggung soal jaminan asuransi bagi petani, Yayat berjanji pihaknya akan mengusahakan agar petani mendapatkan itu. “Iya nanti akan kita usahakan supaya jaminan as-

uransi bisa cair,”ucapnya. Sementara itu Kepala BPBP Cihea, Iwan Cahmawan saat dikonirmasi enggan menegaskan berapa hektar luas lahan tanaman padi BPBP yang terkena serangan hama wereng. Iwan beralasan yang berwenang untuk menginformasikan soal itu adalah pihak Lab. “Iya sudah banyak lahan tanaman padi yang kena hama wereng. Kalau soal luasannya, sebaiknya ke lab saja, soalnya itu kewenangan mereka,”ujar Iwan saat dihubungi. Saat ditanya soal jaminan asuransi, dijelaskan Iwan terkait soal asuransi itu sudah ada aturannyaa, berapa persen syarat luas lahan yang nantinya bisa mendapat penggantian. “Itu nanti bisa langsung dengan pihak asuransi. Kita juga akan dorong supaya petani bisa terbantu,”kata Iwan. (nuki)

Mendidik Ala PKBM Al Hijrah

Puluhan Generasi Penerus Bangsa Dibekali LDKS KENAKALAN remaja sekarang ini makin menjadi bahkan seakan sulit terkendali. Namun ditengah kebuntuan yang sedang dialami pemerintah, PKBM Al Hijrah tampil bak lilin kecil yang menerangi ruangan gelap gulita. Meski hanya setitik cahaya, apa yang dilakukan PKBM Al Hijrah ini seakan menjadi penerang bagi kaula muda yang tengah mencari jatidiri, jatisari yang terpendam dalam diri. Malam itu, Sabtu (10/2) sekitar pukul 21.00 Wib, 37 muda mudi setingkat pelajar, tampak semangat mengikuti rangkaian kegiatan Latihan Kepemimpinan Dasar Siswa (LKDS) yang digelar PKBM Al Hijrah. Puluhan siswa tampil unjuk gigi, menunjukan

BERITA CIANJUR/NUKI

kebolehannya saat sesi acara api unggun dan pentas seni, setelah seharian penuh ditempa berbagai wawasan ilmu pengetahuan, mental dan spiritual. Sang saka merah putih yang terpasang ditiang

bendera halaman PKBM ternama di Cianjur itu seakan menjadi saksi, begitu mengebunya semangat para calon generasi penerus bangsa. “Senang sekali bisa ikut kegiatan LDKS ini. Se-

lain seru juga banyak ilmu dan wawasan yang bisa didapat,”kata Ella pelajar Paket C PKBM Al Hijrah. Kegiatan yang dilaksanakan di markas PKBM Al Hijrah, Kampung Gardu, Desa Jatisari, Kecama-

tan Bojongpicung, Cianjur itu berlangsung selama dua hari. “Peserta sebanyak 37 orang terdiri dari siswa sekolah formal dan non formal. Kegiatan kita gelar dua hari, tanggal 10-11 Februari,” ujar Ketua Panitia LDKS, Asep Dedi Gumilar. kegiatan LDKS ini terang Asep, bertujuan untuk melatih kemampuan siswa sebagai pemimpin. Beberapa kegiatan didalamnya antara lain melatih kekompakan melalui permainan, merangsang kemampuan mereka memecahkan permasalahan. “Selain itu kita coba giring wawasan peserta untuk lebih mengenal lingkungan atau alam. Seperti mengenalkan soal tumbuhan yang bermanfaat untuk obat obatan,”terangnya. (nuki)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.