Berita Cianjur - Bagaimana Kabar Hak Angket?

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 655 THN IV

SELASA, 15 MEI 2018

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

08170024444

Klik! beritacianjur.com

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

Dinilai Tak Dukung Aspirasi Rakyat, Aktivis Segera Laporkan Ketua DPRD Cianjur dan Empat Kader Lainnya ke DPP Partai Demokrat

Pemberhentian Bupati di Tangan Wakil Rakyat

Bagaimana Kabar Hak Angket? HAK angket pemberhentian Irvan Rivano Muchtar sebagai Bupati Cianjur masih terus menjadi perbincangan publik Cianjur. Setelah didukung tujuh anggota DPRD Cianjur dari 3 fraksi yakni Hanura, PKS dan Gerindra, bagaimana dengan sikap 43 wakil rakyat lainnya?

U

ntuk mengetahui sejauhmana sikap partai lain di DPRD Cianjur terhadap usulan hak angket tersebut, wartawan mencoba mengonfirmasi sejumlah wakil rakyat yang berkantor di gedung mewah di Jalan Abdullah Bin Nuh. Wakil Ketua DPRD Cianjur Deden Nasihin saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya tidak memutuskan sendiri soal mendukung tidaknya hak angket. Legislator asal Golkar itu beralasan, dikarenakan keputusan terkait itu merupakan keputusan partai.

KARIKATUR: NANDANG S/BC

KE HALAMAN BC7

NEYMAR PAMITAN DARI PSG ISU kepergian Neymar dari PSG nampaknya bukan isapan jempol belaka. Sang pemain dikabarkan sudah berpamitan dengan rekan-rekan setimnya untuk tidak kembali ke klub setelah Piala Dunia berakhir.

POLRES CIANJUR TINGKATKAN SISPAM MAKO KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur meningkatkan sistem pengamanan (Sispam) Mako de­ ngan memperketat penjagaan di pintu masuk. Upaya itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya ancaman aksi teror.

BACA HAL BC11

Kang BeCe

BACA HAL BC9

Sudrajat Sebut Akan Ganti Presiden, Debat Kandidat Pilgub Jabar Ricuh

GARA-gara ada bahasan ganti presiden, debat kandidat putaran kedua yang diselenggarakan KPU Jabar di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Senin KARIKATUR: NANDANG S/BC

Teror Bom Surabaya, Duel Persebaya Kontra Persib Ditunda

(14/5/2018) malam, diwarnai kericuhan. Kok bisa? Ya, kericuhan diawali ketika pasangan calon nomor urut tiga, Sudrajat-Ahmad Syaikhu,

menjanjikan akan mengganti presiden dalam closing statement-nya. “Kalau kami terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, 2019 kita ganti presiden,” kata Sudrajat. Sontak, pernyataan tersebut membuat massa pendukung kandidat nomor dua yang diusung PDIP, Tb Hasanudin-Anton Charliyan berang. Sambil berteriak, mereka menyebut pernya­ taan dari kandidat yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN tersebut, bersifat provokatif dan berbicara di luar konteks debat yang sedang membahas Pilgub Jabar 2018. KE HALAMAN BC7

TEROR bom di Surabaya berdampak pada laga Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung. PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya resmi memutuskan untuk melakukan penjadwalan ulang laga klasik tersebut, yang seharusnya berlangsung akhir pekan ini (19/5/2018). KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 15 MEI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34

11:50 15:12 17:44 18:57


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

SELASA, 15 MEI 2018

Keluarga Tangguh Bencana Investasi Bangsa

KELUARGA merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri, dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Keluarga berkualitas tidak sekadar yang sejahtera secara ekonomi.

Oleh: Sufendi Hariyanto Magister Manajemen Bencana Pascasarjana Unair

K

eluarga juga harus dapat menjalankan fungsi atau perannya dalam menyiapkan dan mendidik manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berkarakter, serta berkepribadian. Menurut BKKBN, seperti disebutkan dalam Peraturan Pemerintah No. 87/2014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga, ada 8 fungsi keluarga yaitu fungsi keagamaan, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan. Keluarga menjadi institusi pertama dan utama dalam membentuk karakter, mental, serta kualitas SDM. Sehingga perlu ditanamkan kembali secara mendalam kesadaran kepada segenap masyarakat, termasuk dalam penanaman kebiasaan siap siaga bencana. Keluarga yang modern bukanlah keluarga yang melimpahkan peran dan tanggung jawabnya kepada pihak lain.

Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantara bahkan menempatkan keluarga di urutan pertama dari 3 lingkungan pusat pendidikan. Karakter unggul manusia diturunkan dari keluarganya. Jika sebuah keluarga menganut nilai-nilai kemanusiaan, cinta kasih, kerja keras, religius, kejujuran dan bertanggung jawab, maka manusiamanusia yang dihasilkan didalamnya juga akan mewarisi sifat-sifat tersebut. Dalam keluarga peran orang tua tak hanya mendidik dan membimbing, namun juga memberikan teladan bagi anakanaknya. Keluarga yang berkualitas, tangguh, dan memiliki ketahanan adalah institusi paling handal untuk menempa fisik, mental, dan moral manusia-manusia Indonesia. Ketika orang tua memiliki kesadaran tinggi untuk mendampingi dan melakukan pendidikan kepada anak-anaknya, saat itulah transfer nilai dan pembentukan karakter berlangsung Keluarga yang siaga akan mendukung kesiapsiagaan dan upaya pengurangan risiko sebagai sebuah budaya bagi peradaban Indonesia. Ada

tujuh langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat keluarga tangguh dan survive di saat bencana atau kedaruratan terjadi. Ketujuh langkah ini dijalankan sejak masa sebelum terjadi bencana sampai setelah bencana terjadi. Langkah 1-4 adalah pada fase pra-bencana, langkah 5 saat terjadi bencana/ kedaruratan, dan langkah 6-7 dilakukan setelah bencana/kedaruratan. Ketujuh langkah tersebut yakni (1) Kenali Ancaman di Sekitar Rumah, (2) Buat Rencana Darurat untuk Keluarga, (3) Siapkan Tas Darurat, (4) Amankan Rumah dan Lakukan Simulasi Bersama Seluruh Anggota Keluarga, (5) Tindakan Melindungi Diri di Saat Kedaruratan Terjadi, (6) Bagaimana Memberikan Pertolongan Darurat, dan (7) Jaga Komunikasi dan Waspadai Bahaya Susulan. Ketujuh langkah yang berurutan tersebut di atas saling terkait dalam pelaksanaannya. 1. Kenali Ancaman di Sekitar Rumah Langkah awal dalam upaya menyelamatkan dan membuat keluarga yang siaga adalah mengenali dan memahami lingkungan sekitar dimana kita tinggal. Untuk memahaminya, kita bisa melakukan observasi dan menanyakan apakah daerah tempat tinggal pernah terkena bencana (misalnya, banjir, longsor, kebakaran, gempa bumi, tsunami, dll) kepada warga yang sudah lebih lama dari anda tinggal didaerah tempat tinggal anda. Buatlah daftar ancamanancaman tersebut dan ka-

jilah apakah rumah anda sudah aman atau belum. 2. Buat Rencana Darurat Untuk Keluarga Bila anda sudah tahu ancaman-ancaman yang ada, maka selanjutnya buatlah rencana darurat untuk keluarga. Rencana darurat ini harus dibahas oleh semua anggota keluarga (termasuk pembantu rumah, tukang kebun, kerabat yang tinggal bersama anda) untuk akhirnya nantinya difahami oleh semua penghuni rumah. Tentukan jalur evakuasi sehingga mempermudah keluarga menuju tempat aman yang telah disepakati. Gunakanlah peta interaktif untuk menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul, misalnya menggunakan Google Earth atau Google Map, Street Map dll. Tentukan titik kumpul disaat anda tidak bisa menjangkau rumah karena berbagai hal akibat bencana/ kedaruratan. 3. Siapkan Tas Darurat Langkah kesiapsiagaan berikutnya adalah siapkan tas darurat dan siapkan tas pertolongan pertama (First Aid) kemudian isilah tas-tas tersebut. Sediakanlah APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Kemudian pelajarilah bagaimana cara memberikan pertolongan pertama, menggunakan alat-alat darurat dan juga bagaimana menggunakan APAR. Tas darurat bisa diisikan dengan makanan darurat dan minuman darurat untuk sejumlah keluarga anda, untuk persiapan selama 3 hari. Juga masukkan lampu senter dan batere cadangannya.

Power Bank yang sudah terisi penuh untuk tenaga cadangan alat komunikasi anda. Masukkan pula baju cadangan, selimut, kantong tidur, perlengkapan dan keperluan kelompok rentan (kanak-kanak dan balita, lansia dan ibu hamil serta anggota keluarga yang menderita penyakit tertentu). Bagi anda yang Muslim perhatikan kehalalan pangan dan minum cadangan anda. 4. Amankan Rumah dan Lakukan Simulasi Bersama Seluruh Anggota Keluarga Langkah keempat ini dilakukan setelah kita tahu dan mengidentifikasi bagian-bagian yang berbahaya di rumah. Cara mengamankan yang sederhana terhadap pecahan kaca misalnya adalah melapisinya dengan plastik transparan yang banyak dijual di pasaran. Menguatkan posisi lemari agar tidak roboh di saat ada guncangan adalah dengan mengikatnya ke dinding. Cara sederhana adalah memasang engsel di sisi lemari dan sisi tembok. Untuk tabung gas adalah dengan menggunakan ban dalam bekas. Ikatkan tabung dengan ban dalam tersebut ke dinding. Lemari diikatkan ke dinding dengan tali agar tidak jatuh disaat ada gempa. Monitor komputer diikat dengan tali karet, agar bila terjadi gempa tidak jatuh. Bagi anda yang akan membangun rumah, buatlah rumah tahan gempa. Silahkan melihat situs rumah aman gempa, dengan cara ketikkan rumah tahan atau aman gempa di mesin pencari Mbah Google.

Ikuti perkembangan terakhir terkait bencana dan ancaman lanjutan dari lembaga yang terpercaya. Hati-hati dengan rumor dan berita menyesatkan. Berita menyesatkan pascagempa kerap terjadi dengan menginformasikan akan terjadi gempa kembali dengan kekuatan yang lebih kuat dan disebutkan waktunya. Ingat, kejadian gempa belum bisa diramalkan, carilah informasi gempa ke BMKG, baik di situsnya www. bmkg.go.id maupun ikuti melalui media sosial sejak saat ini. Demikianpula sebaiknya keluarga memiliki nomor darurat dari lembaga terkait lainnya. Kesiapsiagaan akan menentukan tingkat keselamatan. Hal ini dapat terwujud melalui pembinaan dan keteladanan yang bersumber dari keluarga. Peran aktif dan kreatif sebuah keluarga untuk senantiasa mewujudkan kesuksesan berbagai program pemerintah menjadi unsur yang sangat penting. Dalam hal siap siaga bencana BNPB dapat melakukan kerja sama dengan instansi lain, misalnya BKKBN. Salah satu wujud kerja sama yang dapat dilakukan adalah sosialisasi siap siaga bencana yang terintegrasi dalam program-program pembangunan keluarga dan kependudukan. Setali tiga uang, jika integrasi program ini berhasil maka tidak akan lagi jatuh banyak korban di masa depan akibat bencana. Keluarga yang kuat dan berketahanan adalah investasi untuk masa depan dan eksistensi bangsa. Karena membangun keluarga adalah membangun bangsa. (*)

5. Tindakan Melindungi Diri di Saat Kedaruratan Terjadi Di saat bencana atau kedaruratan terjadi, anda harus bisa mengambil langkah mengamankan dan menyelamatkan diri. Misalnya untuk gempa yakni lindungi kepala, sembunyi di kolong meja atau tempat tidur, jauhi kaca, setelah gempa reda segera menuju kelapangan terbuka, dan bila berada di kendaraan, segeralah berhenti dan berjongkok atau meringkuk di sisi kendaraan. Jangan di kolong kendaraan. Jangan gunakan lift atau tangga jalan. 6. Bagaimana Memberikan Pertolongan Darurat Setelah terjadinya bencana atau kedaruratan sering diiringi dengan adanya kasus darurat lainnya, misalnya terluka, patah tulang atau ancaman kebakaran pasca gempa akibat putusnya atau bocornya gas dilingkungan atau rumah anda. Pada langkah ini diharapkan anda sudah mempelajari pertolongan pertama, sehingga anda bisa memberikan bantuan hidup dasar (pijat jantung luar dan pernafasan buatan), menghentikan pendarahan, pertolongan patah tulang, luka dan evakuasi atau pemindahan korban terluka/ sakit. Juga diharapkan anda sudah belajar bagaimana menggunakan APAR disaat anda menemukan kebakaran awal. 7. Jaga Komunikasi dan Waspadai Bahaya Susulan Jagalah komunikasi dengan kerabat anda di saat bencana dan pasca.

Dramaturgi Politik Jelang Pilpres (bag 2) SEKADAR contoh sebut saja para politisi dari partai politik (parpol) tertentu. Parpol adalah lembaga dimana seseorang memainkan front stage-nya berdasar keberadaan lembaga itu. Apa tujuan lakon skenario parpol? Tak lain adalah usaha untuk mempertahankan dan merebut kekuasaan.

T

Oleh: Nurudin Kepala Pusat Kajian Sosial Politik, FISIP, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

ak heran jika politisi parpol penguasa akan membela kekuasaannya dengan berbagai macam cara, sementara parpol oposisi akan terlibat untuk merebut kekuasaan dengan berbagai macam cara pula. Kita bisa  cermati tingkah politisi di tanah air.

Pelajaran ke Masyarakat D a l a m konteks kekinian, mengapa masyarakat bingung dengan tanda paIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER gar yang riuh dan seolah- Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk olah Indonesia - Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk mau perang? - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk Lihat saja - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk perseteruan - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk #2019GantiIKLAN ADVERTORIAL Presiden dan - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk # Jo k ow i 2 Periode. Seba- Halaman Black White : Rp 30.000/mmk gaimana dramIKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) aturgi, para - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk aktor di balik - Halaman Black White Rp 20.000/mmk hashtag itu

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

IKLAN SPREAD CENTER

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

hanya pemain yang digerakkan oleh kepentinan-kepentingan tertentu dengan tujuan untuk mempertahankan atau merebut kekuasaan. Partai pemerintah seperti PDIP tentu akan membela mati-matian Joko Widodo (Jokowi) karena ia partai penguasa. Segala yang berkaitan dengan usaha melanggengkan kekuasaan Jokowi tentu akan dilakukan. Mereka yang dahulunya mengkritik kebijakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menaikkan harga BBM, sekarang diam. Partai dan pendukungnya sedang memainkan dramaturgi politik. Bagaimana dengan partai non pemerintah? Tidak jauh berbeda. Partai-partai itu sedang berusaha untuk merebut kekuasaan. Apakah saat mengkritik kebijakan pemerintah partai-partai itu bisa dikatakan ideal? Nanti dulu. Partai-partai ini juga sedang memainkan sebuah lakon antagonis yang bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah. Jadi, ini juga bagian dari

NET

skenario dramaturgi politik. Kedua Parpol yang berseberangan di atas sedang melakonkan sebuah drama saja. Drama dalam lingkup besar bernama negara Indonesia. Terus apa yang sebaiknya kita lakukan melihat kondisi di atas? Bagaimana mungkin dilakukan perubahan-perubahan jika semua sudah dalam skenario masing-masing? Kita tidak perlu menyalahkan semua pihak. Semua sudah punya tugas masing-masing. Pendukung pemerintah memang punya tugas membela kebijakan.

Yang penting apa yang bisa dilakukan untuk kemajuan bangsa ini di masa datang. Mengapa pemerintah dianggap mempermudah masuknya pekerja China ke Indonesia? Karena pemerintah jelas punya kepentingan. Sehebat apapun kritik dari masyarakat tetapi masyarakat bukan pihak pengambil keputusan. Pihak opisisi tentu akan menjadikan kebijakan pemerintah sebagai kritik jika tidak berjalan sebagaimana mestinya. Jadi, mereka sedang memainkan sebuah drama

politik di front stage yang direkayasa dari back stage. Yang perlu diingatkan ke masyarakat kita adalah sebaiknya jangan ikut hanyut untuk terlibat dalam permainan dramaturgi politik itu. Masyarakat itu hanya menonton saja, meskipun berkoar-koar di luar panggung posisinya tetap penonton. Peran utamanya ada pada pembuat skenario dan para aktor panggung. Jika penonton tidak suka dengan peran aktor-aktor itu, suatu saat jika lakonnya sudah berubah tentu harus dibuat “cerita lain�. Jika memang ceritanya bagus, layak didukung kembali. Semua akan tergantung penonton alias masyarakat. Jadi, dunia ini memang panggung sandiwara dengan cerita yang sudah ditetapkan. Sebaiknya masyarakat ikut menentukan pembuatan skenario itu dengan memilih aktor-aktor yang mewadahi kepentingan mereka karena merekalah pemilik kedaulatan panggung bernama Indonesia. (Tamat)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SELASA, 15 MEI 2018

Satgas Citarum Harum Tunggu Proses Hukum 20 Pabrik Pencemar Lingkungan

“Dari investigas kami, lebih dari 20 pabrik yang membuang limbah langsung ke sungai. 16 hingga 17 pabrik berada di Cimahi, sisanya di Kabupaten Bandung...”

SEDIKITNYA 20 perusahaan pabrik di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung yang membuang limbah pabrik langsung ke Sungai Citarum berhasil dingkap Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum.

M

e n u r u t Komandan Sektor 21 Sat­ gas Citarum Harum, Kolo­ nel Inf. Yusep Sudrajat, selu­ ruh pabrik yang didatangi dan kedapatan melakukan pel­ anggaran sudah diberi garis polisi untuk penyidikan dan ­penyelidikan. “Pabrik yang membuang limbah ke sungai bisa ditutup ketika sudah ada putusan ink­ rah dari pengadilan. Jadi kita tunggu saja prosesnya seperti apa,” ujar Yusep saat dihubun­ gi, Senin (14/5/2018). Masih kata Yusep, proses penindakan yang berjenjang seperti pengawasan, pem­ binaan, hingga masuk pen­ gadilan menjadi kesulitan tersendiri. Sebab hal itu mem­ buat penindakan terhadap

NET

pabrik yang melanggar men­ jadi lebih lama. Selain itu, yang menjadi hambatan dalam proses pene­ gakan hukum terhadap pabrik yang melanggar adalah hasil uji sample limbah yang diam­ bil Dinas Lingkungan Hidup. “Di LH itu ada tingka­ tannya pengawasan, pembi­ naan dan masuk pengadilan. Itu yang membuat kesulitan dan suka gregetan padahal

ini darurat. Perlu ada pema­ ngkasan birokrasi dan regu­ lasi,” katanya. Ia menuturkan, hingga saat ini pabrik-pabrik yang sudah didatangi masih beroperasi dan tetap membuang limbah ke sungai. Namun, pihaknya mengaku tidak mau meny­ erah dan akan terus menindak pabrik tersebut. “Pabrik yang buang limbah dan sudah kita datangi sebel­

umnya, belum berubah. Masih gitu-gitu terus, melanggar aturan. Tapi tim kami tidak mau menyerah dan tidak mau kalah. Wewenang saya sebagai Satgas Citarum Harum tidak bisa menjangkau penindakan hukum,” ungkapnya. Yusep mengklaim dibuat bingung dengan kebiasaan para pengelola pabrik yang membuang limbah tanpa mel­ alui Instalasi Pengelolaan Air

Limbah (IPAL), padahal mere­ ka memiliki IPAL. “Dari investigas kami, leb­ ih dari 20 pabrik yang mem­ buang limbah langsung ke sungai. 16 hingga 17 pabrik be­ NET rada di Cimahi, sisanya di Ka­ bupaten Bandung. Sebetulnya mereka punya IPAL tapi tidak dikelola dengan baik. Sehingga keluarnya kotor,” terangnya. Tak hanya merusak eko­ sistem, perilaku pabrik yang

membuang limbah seenaknya juga menimbulkan kerugian materil yang sangat besar. Hal tersebut, kata Yusep, lantaran pabrik menekan biaya pengo­ lahan limbah yang semestinya. Yusep menyebutkan, salah satu cara pengolahan limbah yang baik yakni menggunakan zat kimia. Harga zat kimia terse­ but diperkirakan ­mencapai Rp 6 ribu rupiah ­untuk penggunaan perkubik air ­limbah. Kenyataannya, banyak pabrik yang menyiasati biaya pengelu­ aran pengelolaan limbah meng­ gunakan zat kimia yang hanya Rp 6 ribu itu untuk 20 kubik air. “Artinya kan ada penekanan biaya yang sangat besar. Berapa banyak air limbah yang dihasil­ kan satu pabrik dalam sehari dikalikan berapa ratus pabrik. Dalam sebulan berapa keuntun­ gan yang diperoleh pabrik. Jadi sudahlah, jangan terus memikir­ kan keuntu­ngan, pikirkan juga dampak lingkungannya seperti apa,” paparnya. (net/bis)

BIJB Desak Kemenhub Terbitkan Izin BUBU NET

Penting! 5 Hoaks Aksi Teroris yang Beredar di Masyarakat KEPALA Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto mengungkapkan, lima dari tujuh kabar aksi terorisme di sejumlah dae­ rah yang beredar di wilayah hukum setempat ternyata informasi bohong atau hoaks. “Hanya dua informasi yang benar, lima lain­ nya hoaks,” tegas Indarto, Senin (14/5/2018) Menurut dia, pascainsiden serangan bom di Surabaya, Minggu (13/5/2018), yang menewas­ kan belasan orang, mulai bermunculan kabar bohong yang disebar oknum tertentu melalui jaringan media sosial. Indarto mengungkapkan, hanya dua lokasi yang telah terjadi aksi serangan terorisme di In­ donesia, yakni bom di halaman Mapolrestabes Surabaya, Senin pagi, dan kabar penangkapan terduga teroris di Jedong, Urang Agung, Suko­ don, Sidoarjo, Minggu (13/5/2018) malam. “Kejadian di Sidoarjo merupakan upaya penangkapan terhadap BS yang merupakan pembesuk narapidana teroris DR di Lapas Tu­ lung Agung. BS adalah jaringan Abu Roban, MIB, Baiat ISIS yang membesuk bersama dua pelaku bom Surabaya lainnya,” katanya. Adapun sejumlah kabar aksi terorisme yang sudah dipastikan pihaknya sebagai kabar bo­ hong, di antaranya isu bom di Duren Sawit, Jakarta Timur yang menyasar Gereja Paroki Yayasan Santa Ana. Kabar bohong selanjutnya adalah kabar bom di Bandara Ahmad Yani Se­ marang. “Setelah dilakukan pengamanan, ternyata berisi ICU control GPS Lifelink dari PT Airindo Sakti. Tidak terbukti adanya aksi terorisme,” katanya. Selanjutnya, adalah kabar bohong bom di Dekat Satpas Colombo, Tanjung Perak Sura­ baya dan ledakan bom di Bank Prima Surabaya. “Kami juga sudah mengklarifikasi prihal peredaran pesan berantai yang mengatasnama­ kan Badan Intelijen Nasional (BIN) dan Densus 88 untuk menghindari sejumlah Mal. Itu bo­ hong semua,” katanya. (net/bis)

NET

NET

PT BIJB berharap Ke­ mentrian Perhubungan RI segera menerbitkan Izin Badan Usaha Bandarudara (BUBU) sesuai Perda Provinsi Jawa Barat. Perda itu menyebut BIJB dia­ manatkan untuk meren­ canakan, membangun, serta mengoperasikan bandara itu sendiri. Hal tersebut disam­ paikan Direktur Keuan­ gan PT BIJB M. Singgih kepada Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto. Serta anggota Komisi XI yang membidangi Keuangan Maruarar Sirait dan Bu­ pati Majalengka Sutrisno saat berkunjung ke BIJB. “Kalau secara admin­ istrasi from yang dibutuh­ kan sudah kami terpenuhi. Baik itu syarat administra­ si, keuangan minimal Rp1 triliun, dan syarat manaje­ rial,” ungkap M Singgih. Singgih mengakui secara korporasi BIJB, belum berpengalaman dalam mengelolan ke­ bandarudaraan. Namun Sumber Daya Manusia di BIJB cukup mendukung, karena banyak karyawan yang semula bekerja di bandar udara lain. Di samping mereka sangat

berkompeten dibidang masing-masing. Selain itu M Sing­ gih berharap pemerintah segera diimplementasika porsi kepemilikan saham dalam bentuk Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). Sebab kini pemi­ natnya sudah ada yang masuk. “Investor yang sudah konfirmasi dan serius ke kami itu perpaduan dari BUMN dan swasta. Seperti BPJS, Taspen dan AIA,” ungkap M Singgih. Belum siap untuk pemberangkatan ibadah haji 2018 Selain itu, mimpi je­ maah untuk berangkat ibadah haji dari BIJB Ker­ tajati pada 2018 terancam tidak terealisasi. Soalnya, panjang runway yang telah terbangun saat ini masih kurang. Di sisi lain dia juga mengungkapkan soal ke­ mungkinan tidak terlak­ sananya penerbangan haji di tahun 2018 ini dari BIJB. Seperti yang diharapkan Presiden RI Joko Widodo, terkait landasan pacu yang belum tuntas dibangun sepanjang 500 meter lagi.

Harapan Singgih pan­ jang runway bisa terwu­ jud menjadi 3.000 meter, sebagai salah satu syarat penerbangan ibadah haji. Untuk menampung triple seven ketika take off mau­ pun landing. Sedangkan eksisting fasilitas berang­ kat ibadah haji dari BIJB Kertajati baru mencapai 2.500 meter. “Kalau lokasi lahan sudah oke. Tinggal kon­ truksi, rambu-rambu landasan, dan fasilitas lainnya belum ada. Untuk pembangunan runway panjang 500 meter mem­ butuhkan waktu 5 bula­ nan. Sedangkan ibadah haji 2018 pemberangka­ tannya diperkirakan Juli. Sekarang sudah bulan Mei jadi rasanya pesimis ter­ laksana. Salah satu syarat penerbangan ibadah haji untuk menampung triple seven panjang landasan pacu harus 3.000 meter, sedangkan eksisting baru mencapai 2500 meter,” papar Singgih . Menurut dia, akibat salah satu permasalahan itu, kemungkinan besar rencana berangkat ibadah haji dari BIJB Kertajati pada 2018. (net/bis)

Sengketa Pilkada Pakai Ssistem Online, Pemohon tak Perlu Hadir ke MK PRESIDEN Joko Widodo menerima kunjun­ gan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Istana Merdeka, Jakarta. Usman mengatakan pertemuan itu membahas persia­ pan sengketa pilkada. “Persiapan untuk menyelesaikan perseng­ ketaan Pilkada kalau nanti ada yang masuk dengan sistem yang baru istilahnya simple jadi tidak manual seperti biasanya,” kata Usman di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/5) Dia menjelaskan melalui sistem online kata Usman, masyarakat tidak perlu repot un­ tuk mengajukan permohonan hadir ke MK dan tidak perlu tergesa-gesa untuk menyerahkan berkas permohonan. “Jadi tidak perlu tergesa-gesa karena ber­ dasarkan Undang-undang ada 3 hari kerja me­ masukkannya. Sekarang ini bisa di daerah man­ apun bisa mengajukan melalui simple NKRI. go.id,” ungkap Usman. Kemudian dia juga mengakui Jokowi mer­ espons positif terkait sistem online tersebut. Jokowi pun mengapresiasi penggunaan sistem online ini. “Beliau sangat apresiatif sekali terkait den­ gan sistem online,” kata Usman. Ketika disinggung apakah di dalam juga membahas terkait UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yaitu Pasal 169 hu­ ruf n dan Pasal 227 huruf i yang tengah digugat oleh beberapa pihak. Dalam pasal tersebut ter­ tuang bahwa syarat pencalonan Presiden dan Wakil Presiden selama 2 (dua) kali masa jabatan dalam jabatan yang sama. “Enggak lah enggak mungkin,” ungkap Usman sambil tersenyum. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Pilkada 2018

SELASA, 15 MEI 2018

KPU Jabar Yakin Serangan Teroris Tak Ganggu Pilkada Serentak 2018

KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Yayat Hidayat memastikan, aksi teror yang terjadi di Depok dan Surabaya dalam sepekan terakhir tidak akan mengganggu pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. “Jabar tidak akan takut sekalipun disingsieunan (ditakuttakuti-red),” tegasnya saat ditemui di Hotel Luxton Bandung, Senin (14/5/2018). Yayat juga meminta masyarakat untuk tidak menanggapi aksi teror secara berlebihan. Justru masyarakat harus memberikan sikap perlawanan terhadap terorisme. “ Me n a n g g a p i ny a masyarkat jangan berlebihan. Teror itu perbuatan orang pengecut, kita tidak boleh kalah, harus di lawan,” tu-

turnya. Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir Indonesia dihadapkan dengan aksi teror. Pertama insiden penyanderaan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018) malam hingga Kamis (10/5/2018) pagi. Peristiwa ini menewaskan 5 anggota Polri. Kejadian selanjutanya, terjadi bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) pukul 08.50 WIB. Pelaku menggunakan sepeda motor dalam menjalankan aksinya. Sebelumnya ledakan yang terjadi pada Minggu (13/5/2018) pagi terjadi di tiga tempat berbeda. Ledakan bom bunuh diri ini, terjadi di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel utara, Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno. Ledakan juga terjadi di lantai 5 Blok B Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur, pukul 20.00 WIB. (net/ bis)

Kutuk Peristiwa Bom Surabaya, Kang Hasan Tengok Gereja di Bandung KEJADIAN bom bunuh diri yang terjadi di 3 Gereja di Surabaya, Rusunawa dan Polresta Kota Surabaya, membuat sejumlah pihak geram akan aksi teror tersebut. Kejadian itu, ditanggapi beragam oleh berbagai pihak, salah satunya Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 Hasanuddin (Kang Hasan), yang menyatakan aksi teror tersebut, sebagai perbuatan terkutuk dan harus ditindak tegas, sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. “Saya kira, itu (Bom Surabaya) perbuatan terkutuk, dan kita sepakat seluruh rakyat Indonesia berdiri mengecam teroris yang tidak sesuai dengan aturan undang-undang yang ada,” ujarnya. Purnawirawan Mayor Jendral Angkatan Darat itu menghimbau, agar seluruh aparat keamanan, baik Polri maupun TNI, tidak gentar terhadap ancaman teroris yang meresahkan masyarakat. Seluruh rakyat Indonesia, lanjut Kang Hasan, harus turut serta bediri melawan teroris secara bersama-sama. “Kami rakyat Indonesia, berada berdiri dibelakang saudara (aparat) karena ini menyangkut hancurnya per-

adaban, harus kita lawan,” imbaunya. Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan juga sempat menengok salah satu Geraja di Kota Bandung, dan melihat situasi di tempat ibadah umat nasrani tersebut. Kang Hasan berharap, pemerintah segera menindak tegas para pelaku teror sesuai dengan undang-undang yang berlaku. “Undang undang itu harus bersifat adil. Hukum ditegakan dan HAM harus dijaga,” tegasnya. Mantan Komisi Satu DPR RI itu menegaskan, cara teroris membunuh orang tidak berdosa adalah cara yang biadab dan tidak bisa ditolerir. Selain itu Kang Hasan, juga mengajak kepada seluruh pemimpin dan tokoh masyarakat di daerah hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), perlu meningkatkan pengawasan terhadap warganya. Melalui kerjasama dengan aparat keamanan setempat, sambungnya, RT dan RW harus mengidentifikasi setiap tamu atau masyarakat baru yang belum dikenal. “Hal itu sebagai antisipasi terjadinya aksi terorisme di daerah, dengan arahan dan bimbingan dari aparat,” pungkasnya. (net/bis)

Isu Agama dalam Kampanye Picu Konflik Kampanye politik menggunakan isu keagamaan saat Ramadan bisa memicu konflik berbasis identitas peserta Pemilihan Kepala Daerah.

K

onflik tersebut bahkan berpotensi di daerah dengan struktur pemilih heterogen dan cukup rasional seperti Kota Bogor. “Saya menyangsikan masyarakat bisa tidak berpikir rasional untuk tidak membawa isu agama dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah,” kata Koordinator Bidang Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Vidhyandika Perkasa, kepada PR online, Senin 14 Mei 2018. Pada kesempatan itu, CSIS bersama para pemangku kepentingan daerah setempat membahas potensi konflik politik identitas dalam dialog khusus. Vidhyandika mengakui Kota Bogor menjadi salah satu daerah yang mendapat sorotan selain Ambon dan Palangkaraya dalam penelitiannya. Vidhyandika mengacu pada survei yang menye-

butkan Bogor sebagai salah satu kota paling intoleransi di Indonesia. Meski mayoritas penduduk setempat beragama Islam, ia menganggap beberapa kelompok di antaranya menganut paham garis keras yang intoleransi terhadap sesama muslim apalagi non-muslim. “Bogor sangat relevan (berpotensi konflik politik identitas) kalau misalkan ada calon dari agama lain (non-muslim) yang elektabilitasnya kuat seperti pada kasus Ahok di Pemilihan Gubernur Jakarta,” kata Vidhyandika. Konflik serupa bisa terjadi juga kepada kandidat yang menyinggung kelompok garis keras tersebut. Dalam dialog tersebut, sejumlah pimpinan partai politik di Kota Bogor men-

ganggap masyarakat lebih melihat program kerja dibandingkan latar belakang identitas para kandidat, seperti suku, agama dan sebagainya. “Yang dilihat itu kinerja, asalkan dia (calon kepala daerah) tidak menyakiti dan berlaku adil bagi semua agama,” kata Vidhyandika mengutip. Menurut dia, keyakinan para elit partai politik di Kota Bogor itu baru hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya. Pihak CSIS merekomendasikan pemerintah maupun penyelenggara Pilkada untuk membuat regulasi penggunaan isu Suku, Agama, Rasa dan Antargolongan (SARA) dalam kampanye. Selain itu, Vidhyandika juga menyarankan pemerintah mendorong kelom-

pok agama yang moderat selain Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah untuk mengampanyekan sikap toleransi antar umat beragama. Pihak CSIS selanjutnya akan membahas hasil dialog tersebut sebelum merumuskan rekomendasi lebih lanjut yang akan disampaikan Juni 2018 mendatang. Pemilih rasional Pada kesempatan yang sama, perwakilan Nahdatul Ulama setempat Khotimi Bahri mengatakan karakteristik pemilih di Kota Bogor adalah pemilih rasional dan penggunaan aktif media sosial. Namun, ia menilai isu yang dibahas masyarakat justru bukan program-program yang disajikan para pasangan calon.

Khotimi menganggap isu temporal lebih menarik minat masyarakat NET sehingga dijadikan bahan kampanye para Paslon kali ini. “Pada saat Ramadan, bisa saja isu-isu keagamaan menjadi kampanye terselubung,” katanya. Ia meminta Panitia Pengawas Pemilihan Umum setempat lebih mengawasi para calon agar tidak menggangu kekhusyukan bulan Ramadan. Menurut pengamat kebijakan, Yayat Supriatna yang hadir juga pada acara itu mengatakan penyebab konflik politik identitas adalah kekeliruan persepsi. “Saya kira, konflik tersebut lebih banyak terjadi di dunia maya karena di dunia nyata ada norma, ada nilai yang membatasi masyarakat,” katanya. (net/bis)

Pilgub Jabar, PKS Bergerak Masif Menangkan Asyik

SEBAGAI partai pengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), PKS menyatakan, seluruh kader dan simpatisan PKS solid dan bergerak masif memenangkan Asyik di Pilgub Jabar 2018. Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa menyatakan, seluruh mesin PKS di Jabar telah dipanaskan untuk memenangkan Asyik. Mereka bergerak door to door untuk menyosialisasikan Asyik kepada seluruh masyarakat Jabar. Bahkan, seluruh struktur PKS dan ribuan calon anggota legislatif (caleg), serta anggota

legislatif (aleg) PKS juga bahu membahu mengampanyekan Asyik. “Mereka semua bergerak sendiri dengan biaya sendiri dan terus berkonsolidasi memenangkan Asyik,” tegas Ledia saat dihubungi, Senin (14/5/2018). Tidak hanya itu, PKS dan parpol pengusung Asyik lainnya, juga telah mulai menggelar pelatihan saksi sebelum ditempatkan di ribuan tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan, 27 Juni 2018 nanti. Pihaknya tak ingin ada satu pun TPS tanpa dikawal saksi Asyik. “Belum lagi relawan dan simpatisan partai yang juga sudah bergerak di semua kabupaten/kota di Jawa Barat, urusan mesin

partai PKS terus bergerak hingga waktu pencoblosan NET nanti,” tandasnya. Terpisah, pakar Politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung Asep Warlan Yusuf menilai, mesin PKS memang efektif. Bahkan, kata Asep, efektivitas mesin PKS belum mampu ditandingi mesin partai lainnya. Menurutnya, dengan doktrin memilih pemimpin sebagai ibadah di PKS, mesin PKS mampu bergerak masif tanpa logistik sekalipun.

Kehilangan STNK Nopol F-4197-YC an. ARIEF RAHMAN Nopol F-1611-WV an. EUIS HUSNUL AENI Nopol F-5785-ZM an. DEDE RAMDANI

“Ini terbukti dalam Pilgub Jabar 2008 dan 2013 lalu dimana mesin PKS sangat efektif dan akhirnya menang. Kondisi serupa juga terjadi di Pilgub DKI kemarin,” ujarnya. Asep menambahkan, Asyik yang diusung PKS, Gerindra, dan PAN berpeluang besar menjadi pemenang Pilgub Jabar 2018. Meski sejumlah lembaga survei selalu menempatkan elektabilitas Asyik di posisi ketiga, namun hal itu harus tetap

diwaspadai ketiga pasangan cagub-cawagub Jabar lainnya. “Jadi buat pasangan lain jangan terlena dengan laporan-laporan hasil survei karena geraknya mesin PKS ini dibarengi fanatisme dan mereka bekerja sangat serius. Jangan terlena karena bisa saja suara yang telah diraih itu sebenarnya hanya sepersekian persennya saja dari total pemilih di Jabar,” pungkasnya. (net/ bis)


SELASA, 15 MEI 2018

HALAMAN

BC5

Semarak Hari Jadi ke-1 Kurawa ABC MEMPERERAT tali silaturahmi dan meningkatkan solidaritas, menjadi alasan beberapa klub mobil tumbuh kembang di Kota Maenpo.

S

“Dinamika dalam komun itas atau berorganisasi itu be ragam. Karena keberagaman ha rus kita sikapi dengan arif agar komunitas bisa lebih besar lagi. Di samping itu, kami kerapkali men gadakan kegiatan Baksos (bakti sosial) seperti pembagian sant unan ke yatim piatu atau bantua n ke korban bencana alam, agar kura wa bisa menunjukkan eksistens i positifnya.”

ebut saja salah satunya Kurawa ABC (Auto Brother Community). Klub mobil yang beranggotakan 23 member ini, pada hari Jumat, (11/5/2018) menggelar acara Hari Jadi ke-1. Irama musik akustik, ditutup dengan dentuman musik DJ (Disc Jockey) menyemarakkan acara yang dihadiri berbagai komunitas mobil di Cianjur. “Acara ini walau tidak menggunakan panggung besar, tetapi kami desain semeriah mungkin. Ada pembagian doorprize untuk fun games, acara edukasi keselamatan berkendara oleh Satlantas Polres Cianjur, edukasi komunitas anti narkoba, hiburan musik akustik hingga spin DJ dari DJ Uge, salah satu DJ ternama di Cianjur,” tutur Muhammad Fadhil, Ketua Kurawa Cianjur kepada Harian Berita Cianjur. Pria yang akrab disapa Kang Fadhil ini menjelaskan, untuk mengembangkan solidaritas dan menjaga silaturahmi di dalam komunitas itu

tidak mudah. Melalui momen hari jadi ini, lanjut dia akan lebih mengedepankan konsep persaudaraan dan kekeluargaan antar anggota agar Kurawa bisa tumbuh lebih besar lagi. “Dinamika dalam komunitas atau berorganisasi itu beragam. Karena keberagaman harus kita sikapi dengan arif agar komunitas bisa lebih besar lagi. Disamping itu, kami kerapkali mengadakan kegiatan Baksos (bakti sosial) seperti pembagian santunan ke yatim piatu atau bantuan ke korban bencana alam, agar kurawa bisa menunjukkan eksistensi positifnya,” jelasnya. Pantauan ‘BC’, acara hari jadi ke-1 Kurawa ABC dihadiri oleh Baur SIM Satlantas Polres Cianjur, Petinggi Perbakin Cianjur, Paguyuban Roda Empat Cianjur dan berbagai komunitas mobil di Cianjur. Semarak acara lebih terasa ketika panitia mulai menebar hadiah hiburan bagi pengunjung ‘First Anniversary Kurawa’. (rizky)

Potret


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SELASA, 15 MEI 2018

Hari Ini, Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadhan 1439 H

PENETAPAN awal bulan Ramadan 1439 H akan ditentukan melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) RI, Selasa (15/5/2018). Hal ini disampaikan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag RI, A Juraidi.

M

enurutnya, Rukyatul Hilal akan dilaksanakan serentak di 95 titik pemantauan yang tersebar di 32 Provinsi di Indonesia. “Hasil Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Ramadan 1439H,” terangnya, seperti dikutip dari situs resmi Kemenag. Sidang ini akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. Sementara Panitia sidang Isbat Ismail Fahmi, Senin (14/5/2018), merinci jalannya sidang isbat pada Selasa (15/5/2018). “Acara dimulai pukul 16.00 WIB, diawali dengan pemaparan dari Tim Hisab dan Rukyat tentang posisi hilal menjelang awal Ramadan 1439H. Presentasi posisi hilal pukul 17.00 WIB, sementara itu di bagian pener-

imaan rukyat sudah sambil bekerja,” terangnya. Sidang isbat akan berlangsung secara tertutup seperti sidang isbat penentuan awal Ramadan dan Syawal 2017, dan dilaksanakan selepas salat magrib setelah laporan hasil rukyatul hilal dari semua lokasi pemantauan terkumpul. Ismail sempat menyebutkan, ada tambahan titik pemantauan hilal untuk tahun ini yakni untuk wilayah Jakarta, tepatnya di Mesjid KH. Hasyim Asyari, yang baru diresmikan tahun lalu, berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat. Berikut adalah daftar lengkap lokasi pelaksanaan pemantauan hilal penetapan awal Ramadlan 1438H/2017M: 1. Aceh (7 lokasi) : Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang; Aceh Utara/Lhokseumawe Bukit Tower PT Arun; Aceh Jaya Gunung Cring Crang; Pantai Suak Geudeubang Kab. Aceh Barat; Aceh Selatan Pantai Lhok Keutapang; Simeulue Pantai Teluk Dalam; dan Tugu ‘KM. 0’ Indonesia, Kota Sabang 2. Sumatera Utara (1 lokasi): Lantai IX Kantor Gubernur Sumut 3. Sumatera Barat (1 lokasi): Gedung Kebudayaan lantai 5 Dinas Ke-

budayaan 4. Kepulauan Riau (1 lokasi): Bukit Cermin 5. Riau (1 lokasi): Pantai Prapat Tunggal Kec. Bengkalis 6. Jambi (1 lokasi): Hotel Abadi Suite 7. Bengkulu (1 lokasi): Dak Mess Pemda Prov. Bengkulu 8. Bangka Belitung (3 lokasi): Pantai Penagan; Pantai Tanjung Pandam; dan Pantai Tanjung Kalian Muntok 9. Lampung (2 lokasi): POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda dan POB Pekon Ratu Agung Pesisir Barat 10. DKI Jakarta (4 lokasi): Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta lt. 7; Masjid Al-Musyari’in Basmol Jakarta Barat; Pulau Karya Kep. Seribu; dan DKM Masjid KH. Hasyim Asyari 11. Jawa Barat (8 lokasi): Pusat Observasi Bulan Pelabuhan Ratu Kab. Sukabumi; Bosscha Lembang Bandung, Kab. Bandung Barat; Gunung Babakan Kota Banjar; LAPAN Santolo Garut; Pantai Cipatujah Tasikmalaya: Pantai Gebang Cirebon; SMA Astha Hannas, Binong, Kab. Subang; dan Pantai Pondok Bali Pamanukan Kab. Subang 12. Banten (1 lokasi): Dishubla Mercusuar Anyer KM 0 Serang

NET

13. Jawa Tengah (12 lokasi): Masjid Agung Jawa Tengah Semarang; Masjid Giribangun Banyumas; Pantai Jatimalang Purworejo; Assalam Observatory Sukoharjo; Pantai Kartini Jepara; STAIN Pekalongan; Pantai Segolok Batang; Pantai Longending Kebumen; Pantai Karangjahe Rembang; Pantai Alam Indah Tegal; Pantai Tanjungsari Pemalang; dan Universitas Muria Kudus 14. DI. Yogyakarta (1 lokasi): POB Syekh Bela Belu, Bantul Parang Tritis Yogyakarta 15. Jawa Timur (23 lokasi): Pantai Sunan Drajat /Tanjung Kodok Paciran Lamongan; Bukit Banyu Urip Kec. Senori Kab. Tuban; Lapan, Jl. Watukosek Gempol Kab. Pasuruan; Gunung Sekekep Wagir Kidul Kec. Pulung Kab. Ponorogo; Helipad AURI Ngliyep Kab. Malang; Pantai Serang Kab. Blitar; Pantai Srau Pacitan; Bukit Wonotirto Blitar; Pantai Nyamplong Kobong Jember; Gunung Sadeng Jember; Pantai Pacinan Situbondo; Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi; Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan; Bukit Condrodipo Gresik; Pantai Gebang Bangkalan; Bukit Wonocolo Bojonegoro; Pulau Gili Kab. Probolinggo; Pantai Sapo Ds. Sergang Kec. Batuputih Kab. Sumenep; Pantai Kali-

sangka Kangean Sumenep; Pantai Bawean Kab. Gresik; Satuan Radar (Satrad) 222 Ploso di Kaboh Kab. Jombang; Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi; dan Pantai Taneros Sumenep 16. Kalimantan Barat (2 lokasi): Pantai Indah Kakap, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya dan Pantai Tj. Belandang Ketapang 17. Kalimantan Tengah (1 lokasi): Hotel Aquarius Jl. Imam Bonjol Palangkaraya 18. Kalimantan Timur (1 lokasi): Islamic Center 19. Kalimantan Selatan (5 lokasi): Atas Bank Kalsel Banjarmasin; Jembatan Rumpiang Marabahan; Pantai Pagatan Tanah Bambu; Atas Hotel Dafam Syari’ah Banjarbaru; dan Gunung Kayangan Pelaihari 20. Bali (1 lokasi): Hotel Patra Jasa Pantai Kute, Bali 21. Nusa Tenggara Barat (4 lokasi): Taman Rekreasi Loang Baloq Ampenan Kota Mataram; Menara Masjid Hubbul Wathon Islamic Centre; Pantai Desa Kiwu Kec. Kilo Dompu; dan Bukit Poto Batu Taliwang Sumbawa Barat 22. Nusa Tenggara Timur (1 lokasi): Halaman Masjid Nurul Hidayah 23. Sulawesi Selatan (1 lokasi): Tanjung Bunga Gedung GTC Makassar Pantai Losari 24. Sulawesi Barat (1 lokasi): Tanjung Rangas Mamuju 25. Sulawesi Tenggara (1 lokasi): Pantai Buhari Tanggetada, Kab. Kolaka 26. Sulawesi Utara (2 lokasi): Megamas gedung MTC Manado dan Kabupaten Minahasa 27. Gorontalo (1 lokasi): Asrama Haji Antara Gorontalo 28. Sulawesi Tengah (1 lokasi): Desa Marana Kec. Sindue Kab. Donggala 29. Maluku (1 lokasi): Desa Wakasihu Kab. Maluku Tengah 30. Maluku Utara (2 lokasi): POB Maluku Utara Pantai Desa Ropu Tengah Balu dan POB BMKG Afe Taduma 31. Papua (1 lokasi): Pantai Lampu satu Marauke 32. Papua Barat (2 lokasi): Menara Masjid Agung Fak-Fak dan Tanjung Saoka Kota Sorong. (net/bis)

Serba-serbi

Unggah Foto Dul, Maia Estianty: Teroris Bukan Ajaran Islam! “Semoga Tuhan selalu melindungi Indonesia dari halhal yang buruk, negatif, dendam amarah, nafsu keserakahan, kekuasaan, ingin dianggap dan ­bencana...” MUSISI Maia Estianty ungkapkan keprihatinannya terkait insiden serangkaian bom bunuh diri di kampung halamannya, Surabaya. Hal ini disampaikan janda musisi Ahmad Dhani melalui akun Instagram pribadinya. Di situ, Maia Estianty juga mengunggah foto Abdul Qodir Jaelani, anak lelaki bungsunya, mengenakan peci dan busana muslim putih sedang berdoa menengedahkan tangan. “Kejadian demi kejadian, kejadian di Mako Brimob, yang menggugurkan beberapa polisi, kejadian BOM di Surabaya, yang menewaskan saudara-saudara Nasrani, mengajak saya dan kita semua mendoakan semoga musibah demi musibah tidak ada lagi di bumi Indonesia, yang mengorbankan banyak manusia, dan semoga keluarga yg dit-

inggalkan senantiasa sabar, dan ikhlas. “Semoga Tuhan selalu melindungi Indonesia dari hal-hal yang buruk, negatif, dendam amarah, nafsu keserakahan, kekuasaan, ingin dianggap dan bencana. Semoga Indonesia dan penduduknya di rahmati, dilindungi, diberkati dan diberkahi, dilimpahkan keselamatan, dicurahkan rejeki, kesehatan, ampunan dan perlindungan di manapun berada oleh Allah swt. Amin,” tulis Maia Estianty. Di akhir pesan, Maia Estianty minta pemerintahan Presiden Joko Widodo serius menangani permasalahan teroris di Indonesia. “Semoga pemerintah serius menangani TERORIS, dan Teroris bukan ajaran Islam !!!!!! dan bukan ajaran agama Allah apapun,” tutupnya. (net/bis)

Makanan Khas Buka Puasa dari Berbagai Negara di Dunia SELAMA bulan Ramadan, magrib menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu untuk berbuka puasa dan menikmati hidangan lezat yang telah disediakan di rumah. Setiap keluarga pasti memiliki hidangan buka puasa favorit yang selalu ada. Nah, begitu pula de­ngan negara-negara di dunia. Setiap negara ternyata punya hidangan kuliner khas Ramadan yang biasa disantap untuk buka puasa. Inilah 8 makanan khas buka puasa dari berbagai negara di dunia yang dihimpun dari ber­ bagai sumber. Turki Salah satu hidangan khas buka puasa di Turki adalah Gullac, sejenis makanan penutup yang terbuat dari tepung maizena, terigu, dan susu. Gullac terdiri dari lembaran pastry yang di atasnya ditaburi buah delima. Kue tradisional ini sudah ada sejak Kekaisaran Ottoman pada 1400-an. Maroko Hidangan buka buasa yang sangat khas di Maroko adalah harira, semacam sup kental yang berisi campuran beras, kacang, daging sapi, dan buncis. Untuk memperkuat rasa, harira dimasak dengan bumbu-bumbu rempah seperti ­ kunyit dan jahe. Arab Saudi Sesuai sunnah

Rasulullah

NET

SAW, memakan kurma dengan jumlah ganjil disarankan untuk berbuka puasa. Itulah yang ­dilakukan kebanyakan penduduk Arab Saudi. Aljazair Chekchouka pada dasarnya adalah makanan pokok dari Afrika Utara. Namun, ini menjadi sajian yang paling sering disantap oleh penduduk Aljazair. Chekchouka adalah makanan yang terbuat dari bahan utama telur rebus dicampur saus tomat, cabai, dan bawang, kemudian dibumbui dengan jintan. Indonesia Aneka jenis kolak menjadi hidangan yang paling dinanti-nanti saat buka puasa. Sebut saja mulai dari kolak pisang, kolak ubi, atau kolak labu. Ya, kolak memang hi-

dangan buka puasa yang tak bisa ditolak orang Indonesia yang gemar rasa manis. Malaysia Bubur lambuk merupakan bubur khas Malaysia yang terdiri dari campuran sayur, rempahrempah, ayam atau daging sapi, dan sereh. Bubur lambuk enak dinikmati selagi hangat. Mesir Terbuat dari labu squash, sumsum, atau zucchini, mahshi menjadi hidangan favorit un­ tuk buka puasa di Mesir. Mahshi adalah sajian sayuran yang kaya rempah dan disantap dengan campuran nasi. Mahshi biasanya dijadikan makanan utama atau sebagai makanan pendamping. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SELASA, 15 MEI 2018

...Bagaimana Kabar Hak Angket? ... Sudrajat Sebut Akan Ganti DARI HAL BC1

“Masih dikaji Kang sama partai. Saya tidak bisa memutuskan sendiri karena soal itu harus ber­ dasarkan putusan partai, apalagi saya hanya seka­ dar anggota, bukan ketua fraksi,” kata Deden saat ditemui di kantor DPRD Cianjur, belum lama ini. Lain halnya dengan Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi. Legislator asal partai besutan man­ tan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu rupanya mempunyai pen­ dirian sendiri. Ia menegas­ kan, partainya bersikap untuk tidak mengikuti langkah 3 partai yang su­ dah mengusung hak ang­ ket tersebut. Plt Ketua DPC Partai Demokrat Cianjur ini be­ ralasan partainya harus bersikap seperti itu dika­ renakan sebuah intruksi dari DPP, yang melarang adanya upaya menjatuh­ kan pemerintahan baik tingkat pusat ataupun provinsi dan kabupaten/ kota. “Ini perintah untuk kader dari ketua DPP, Susi­ lo Bambang Yudhoyono. Mengapa begitu, karena mungkin beliau kan per­ nah jadi presiden selama dua periode,” ujar Yadi. Apakah ada upaya lain yang bisa ditempuh masyarakat mengingat un­ tuk bertemu Ketua DPRD melakukan hearing (den­ gar pendapat publik, red), beberapa kali upaya mere­ ka selalu gagal karena Ke­ tua DPRD tak pernah ada? “Sebetulnya kalau ber­ bicara permohonan atau hearing ada yang langsung dihadapi tapi ada juga yang didisposisi. Tergantung apa yang ingin disampai­ kan. Misalnya masalah Kesra itu oleh Komisi IV dan lainnya. Jadi pilahpilah,” terang Yadi. Khusus terkait

hak ang­ ket, Yadi kem­ bali mengklaim, sikap Demokrat tetap sesuai perintah Ketua Umum yang tidak boleh ada upaya penurunan kepala daerah baik tingkat nasional mau­ pun daerah. “Kalau memang ada permasalahan hukum baik­nya diselesaikan lewat jalur hukum. Sedangkan untuk soal kinerja internal itukan ada yang kompeten, yaitu BPK, nanti hasilnya seperti apa, baru itu yang dikritisi,” jelasnya. Menanggapi hal terse­ but, Ketua Serikat Per­ juangan Rakyat Indonesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan menilai, sikap merakyat yang seharusnya dimi­ liki Ketua DPRD Cianjur dipertanyakan. Jangankan untuk memenuhi aspi­ rasi masyarakat, sambung Rudi, untuk menemuinya saja sulit. “Anehnya lagi, di saat masyarakat butuh berau­ diensi untuk mengetahui perkembangan terkait hak angket, Ketua DPRD melalui Badan Musya­ warah malah mengu­ sulkan reses atau masa persidangan kedua. Ini aneh, bagaimana dengan masyarakat Cianjur yang berharap adanya perkem­ bangan usulan hak angket pada pekan ini? Pimpinan DPRD terkesan meng­ hindar,“ ujar Rudi kepada Berita Cianjur, Senin (14/5/2018). “Selain sikap merak­ yatnya yang harus diper­ tanyakan, ternyata sosok Ketua DPRD di mata ang­ gotanya pun tak semuanya positif. Berdasarkan infor­ masi, saat rapat bersama dewan, sebagian anggo­ tanya terlihat kesal de­ ngan gaya kepemimpinan beliau. Malah ada yang bilang, kalau mau enaknya saja ga usah jadi ketua de­ wan dong. Di saat anggo­ tanya menghadapi ribuan massa aksi, ini malah

enak-enakan diam di pen­ dopo bersama bupati,“ sambungnya. Sementara itu, Di­ rektur Cianjur Institute sekaligus Presidium Aksi yang terus setia mengawal usulan hak angket, Ridwan Mubarak menilai, meski baru didukung tujuh wakil rakyat, namun wacana pembentukan pansus hak angket dinilainya berjalan dengan baik. “Ini sejarah pertama bagi dewan di DPRD Cian­ jur kaitan dengan pansus hak angket pemakzulan bupati. Kami mencoba memilah dan memilih de­ wan yang pro rakyat dan mana dewan yang pro aro­ gansi bupati. Nanti, se­ muanya akan terlihat dengan sangat jelas,“ ung­ kapnya. Menurutnya, pansus hak angket menjadi pe­ negas atau garis demokra­ si kualitas dan kapasitas anggota DPRD Cianjur. Wakil rakyat yang pro hak angket, lanjut Ridwan, merupakan anggota leg­ islatif yang jelas kapasi­ tas dan komitmen politik kerakyatannya. Pasalnya, mereka bersinergi dengan pergerakan rakyat yang tengah menuntut keadilan terhadap bupatinya yang dzalim. Sementara wakil rak­ yat yang tidak mendukung, Ridwan menilai, mereka adalah dewan yang tidak jelas kapasitas politik dan kualitas kemanusiannya. “Nurani mereka mung­ kin saja sudah mati, buk­ tinya pengajuan angket yang menjadi aspirasi rakyat Cianjur tidak mere­ ka dukung. Munculnya wacana pansus hak ang­ ket menjadi bukti adanya permasalahan birokrasi eksekutif kaitan dengan kebijakan strategis kepala daerah, yang berdampak luas terhadap kehidupan masyarakat dan harus segera diselesaikan,“ be­

bernya. Ridwan mengaku he­ ran seheran-herannya jika ada unsur pimpinan de­ wan yang tidak sinergi de­ ngan keinginan rak­yatnya. “Ya, heran, mereka tidak proaktif dengan apa yang dibutuhkan rakyat Cian­ jur. Jangan menutup mata, akui saja bahwa te­lah ter­ jadi maladministrasi dan malpraktik birokrasi yang dilakukan oleh bupati se­ lama ini,“ jelasnya. Ridwan mengatakan, seharusnya sudah saatnya Ketua DPRD Cianjur dan segenap anggota bersihbersih politik dari he­ gemoni bupati. Waktunya Ketua DPRD Cianjur mel­ akukan ritual cuci moral politik melalui pansus hak angket. “Kami akan buat laporan kepada DPP Demokrat kaitan dengan perilaku politik Ketua DPC Demokrat Cianjur yang tidak aspiratif, beri­ kut dengan empat ka­ dernya yang kini mbalelo dan tidak taat asas yang sudah berganti kostum ke Nasdem. Namun mereka belum juga PAW kan,” tegasnya. Menurutnya, hal terse­ but jelas-jelas menghi­ nakan dan merendahkan demokrat sebagai sebuah institusi politik. Untuk itu, kata Ridwan, sudah saatnya DPP Demokrat mengetahui bagaimana perilaku kader-kadernya di DPRD Cianjur, yang dinilai tidak pro rakyat melainkan pro bupati. “Ini harus segera diak­ hiri. Sebaiknya, Yadi selaku Ketua PDRD jujur terhadap hati nurani, bahwa apa yang dilakukannya selama ini tidak sesuai dengan amanat konstitusi dan hati nurani. Ia mengingkari hati nurani­ nya, karena mungkin telah tersandera oleh kartu-kartu truf yang masih dikan­ tongi bupati, “ pungkasnya. (nuki/gie)

... Teror Bom Surabaya, Duel Persebaya Kontra Persib Ditunda DARI HAL BC1

Ya, keputusan tersebut dinyatakan sebagai “force majeure” atau keadaan darurat. Hal itu disampai­ kan langsung oleh CEO PT LIB, Tigor Shalom Bob­ oy. Pihaknya memutus­ kan bahwa pertandingan tersebut tidak bisa digelar tepat waktu. “Ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jadi, LIB akan mencari waktu yang tepat untuk menggelar pertandingan tersebut. Selambat-lam­ batnya jadwal baru akan kami rilis pada 24 Mei 2018 mendatang, dengan

harapan kondisi Surabaya maupun nasional bisa segera kondusif kembali,” ujarnya. Ya, kondisi keamanan Surabaya saat ini membuat pihak kepolisian Surabaya tidak jadi mengeluarkan izin keramaian untuk menggelar pertandingan. Padahal, pihak Persebaya lewat Ketua Panitia Pe­ nyelenggara Whisnu Sakti Buana mengaku pihaknya sudah mengurus izin sejak H-7 sesuai dengan regulasi Liga 1. “Tapi karena aksi teror yang terjadi Minggu 13 Mei 2018, mereka (kepoli­ sian) pun berpikir ulang

untuk mengeluarkan izin. Penundaan ini juga sudah melalui konsultasi dengan pihak LIB, dan LIB yang akan bertanggung jawab soal jadwal baru nanti,” tu­ turnya. Penundaan atau pem­ batalan status pertandi­ ngan karena force ma­ jeure atau sesuatu hal tertuang dalam regulasi Liga 1 2018, terutama dalam Pasal 2 tentang pe­ nyelenggaraan. Pada ayat 1 tertuang LIB bertanggung jawab untuk menyelenggara­ kan dan melaksanakan Liga 1 sesuai dengan ke­ wenangan yang dimiliki

berdasarkan Statuta PSSI. Lalu, di ayat 2 huruf G, tertulis bahwa tanggung jawab LIB meliputi, tetapi tidak terbatas pada me­ mutuskan status pertandi­ ngan dalam hal terjadi pe­ nundaan atau pembatalan atau force majeure sesuai dengan ketentuan pada Pasal 11, Pasal 12, dan Pasal 12A Regulasi Liga 1. Jika terkait force ma­ jeur, maka status pertan­ dingan karena penundaan atau pembatalan atau force majeure sesuai de­ ngan ketentuan di Pasal 11 tentang penundaan atau pembatalan pertandingan. (net)

Presiden, Debat Kandidat Pilgub Jabar Ricuh DARI HAL BC1

Kericuhan tersebut sempat membuat pem­ bawa acara debat yang disiarkan langsung ini pun kewalahan. Bahkan ketegangan juga terjadi antara salah satu kru TV yang bertugas dengan pendukung Hasanah yang sedang kesal. Beruntung pihak kepolisian sigap me­ lerai pertengkaran ini. Meski berhasil dilerai, namun suasana panas belum sepenuhnya ber­ hasil diredam. Akibatnya, pasangan nomor em­ pat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang belum ke­ bagian menyampaikan kalimat penutupnya pun terpaksa harus menunggu. Sementara itu, sebagian pendukung Hasanah su­ dah mulai berkumpul di bibir panggung. Debat ke­ mudian ditutup usai Ded­ dy Mizwar-Dedi Mulyadi diberi kesempatan untuk menyampaikan kalimat penutupnya. “Saya sudah enggak semangat sebenarnya, ka­ rena istri saya ketakutan. Jadi kang Dedi Mulyadi saja yang menyampaikan closing statement,” kata Deddy Mizwar di atas panggung. Kericuhan masih ber­ langsung meski panggung debat sudah ditutup. Pen­ dukung Hasanah ingin Sudrajat meminta maaf atas pernyataannya dan meminta Ketua KPU ber­ tanggung jawab atas ke­ jadian yang dianggap men­ coreng Pilkada Jabar ini. Melihat massa sudah sulit terkendali, Tb Hasanudin pun turun tangan. “Saudara jangan ikuti apa yang diterorkan ke­ pada kita. Jadi pulang ber­ sama saya, jangan meru­ gikan diri sendiri. Jangan dibiasakan main teror, kita bukan teroris. Pulang kalau kalian loyal sama saya, nanti kita selesaikan dengan Ketua KPU dan Bawaslu,” kata Hasanudin yang disambut teriakan ‘siap komandan’ dari para pendukungnya. Mereka pun perlahan pulang me­ ninggalkan Balairung. Menanggapi hal terse­ but, Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat men­ gaku menyesal. Dia pun akan menggelar rapat bersama Badan Pengawas Pemilu untuk menyikapi insiden ini. “Besok (hari ini) kita akan menggelar rapat. Nanti kita lihat pe­ langgarannya akan seperti apa,” kata Yayat.

Menurut dia, sejak awal dia pun sudah mem­ beri rambu-rambu kepada masing-masing calon un­ tuk fokus pada tema debat yakni masalah pengelo­ laan lingkungan di Jawa Barat dan tidak melenceng ke hal-hal di luar kontes­ tasi. Dia pun menyebut insiden ini mencederai demokrasi. “Demokrasi itu kom­ petisi yang harus damai, kalau seperti ini tercoreng. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata dia. Debat kandidat pu­ taran kedua ini sejak awal memang berlang­ sung panas. Pasangan yang menjadi sorotan utama adalah nomor urut satu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan pa­ sangan nomor urut em­ pat Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Selain karena keduanya bersaing sengit di setiap survei, rekam jejak keempatnya seba­ gai pemimpin daerah pun jadi sasaran kritik calon lain. Seperti diketahui Ridwan Kamil lima ta­ hun memimpin Kota Bandung, sementara wakilnya Uu Ruzhanul Ulum memimpin Kabu­ paten Tasikmalaya dua periode. Di nomor urut empat, Deddy Mizwar menjadi wakil gubernur Jawa Barat satu periode mendampingi Ahmad Heryawan, sementara Dedi Mulyadi dua pe­ riode menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Sorotan pada re­ kam jejak ini di antaraya dimulai ketika Ridwan Kamil menanyakan se­ jauh mana keberhasilan kepemimpinan Ahmad Heryawan-Deddy Miz­ war membenahi Cita­ rum. Sebagaimana janji politiknya, pasangan ini sempat menjanjikan air Citarum bisa langsung di­ minum pada 2018. “Tapi sampai sekarang kok belum bisa diminum kang? Sampai harus pre­ siden yang turun tangan,” kata Ridwan Kamil. Menanggapi per­ tanyaan Ridwan Kamil, Deddy Mizwar menyebut kalau kewenangan badan sungai Citarum memang berada di pemerintah pu­ sat mengingat pembena­ hannya ada yang bersifat struktural, non struktural, dan kultural. “Ini urusan vertikal, sebagaimana ban­ jir Bandung, enggak bisa

diurusi sendiri,” kata calon gubernur yang diusung oleh Partai Demokrat dan Golkar ini. Saat giliran kandidat nomor empat bertanya ke kandidat nomor urut satu, giliran Dedi Mulyadi yang menanyakan kebersi­ han Kabupaten Tasikma­ laya kepada Uu Ruzhanul Ulum. Menurut Dedi, di alun-alun Tasikmalaya, rumputnya tak terurus dan banyak tumpukan sampah. “Hal yang kecil saja dulu,” kata Dedi. Tak mau kalah dengan kompetitornya, Uu pun menjawab pertanyaan Dedi dengan santai. “Yang Kang Dedi maksud itu bu­ kan Alun-alun Kabupaten, itu hanya bundaran. Salah tempat kang, Alun-Alun masih dibangun dan nanti setelah saya punya ke­ wenangan lagi akan saya perintahkan daerah bun­ daran itu untuk segera di­bersihkan. Saat ini kan saya sedang cuti,” kata Uu yang disambut gelak tawa dari Dedi Mulyadi. Meski berlangsung cukup panas, di awal de­ bat situasi masih kondusif. Serangan pertanyaan dari masing-masing kandidat yang dilontarkan kepada kandidat lainnya masih diakhiri dengan berjabat tangan. Debat ini sendiri di­ bagi dalam dua sesi. Sesi pertama masing-masing kandidat mendapat am­ plop berisi pertanyaan yang disusun oleh para panelis. Nantinya jawa­ ban yang mereka sampai­ kan akan ditanggapi oleh kandidat lain. Sementara sesi kedua adalah sesi interaktif dimana para kandidat bisa bertanya dan menanggapi program kandidat lainnya. Debat yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB ini bertema ‘Menjawab Tantangan Pembangu­ nan Berkelanjutan Untuk Rakyat Jawa Barat’. Ada empat materi yang jadi sorotan utama antara lain Lingkungan Hidup, Keta­ hanan Energi, Keberlanju­ tan SDA dan Ketahanan Pangan. Materi debat dirancang oleh tim panelis yang berisi 18 orang pakar dan guru besar dari ber­ bagai perguruan tinggi di Jawa Barat. Format debat sengaja dibuat lebih ring­ kas agar para calon bisa memberikan penjelasan secara detail dan men­ dalam terhadap topik yang diperdebatkan.(net)

Keduanya ditangkap di kawasan pasar KM 5 Palem­ bang, Sumatera Selatan. “Saat ditangkap di kawasan pasar KM 5, keduanya hendak naik ojek menuju rumah dosen untuk konsultasi. Karena situasi di Brimob kondusif,” ujar Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adi­ negara, Senin (14/5/2018). Zulkar­ nain menjelaskan, AA dan HK sebelumnya telah berada di Jakarta untuk merencana­

kan aksi mereka. Karena batal, mereka memutuskan datang ke Palembang dengan menaiki bus antarkota, untuk me­ nemui seorang dosen. “Ada tujuh orang yang berencana ikut dalam penyerangan di Mako Brimob, namun sam­ pai sekarang baru dua yang tertangkap. Untuk dosen yang dimaksud masih kita se­ lidiki,” tuturnya. AA dan HK pun me­

ngaku anti Pancasila dan ingin me­ nerapkan dasar ne­ gara Indonesia berasaskan pada khilafah. Kedua ala­ san tersebut, menjadi dasar mereka untuk membantu membebaskan para napi dan melaksanakan aksi teror ke sejumlah wilayah. “Mereka berdua bekerja sebagai peda­ gang makanan di Pekanbaru Riau. AA dan HK bertemu di sebuah pengajian di Pekan­ baru, Riau,” tutupnya.(net)

Seorang Dosen Diduga Terlibat Jaringan Teroris

Kemarin, 7 Terduga Teroris Dibekuk

SEPANJANG Senin (14/5/2018) hingga pukul 16.00 Wib, tim Densus 88 berhasil menangkap 7 ter­ duga teroris di Surabaya dan Sidoarjo. Terbaru, seorang lakilaki terduga teroris di Sura­ baya, Senin (14/5/2018) siang berhasil ditangkap. Laki-laki tersebut diaman­ kan di parkiran gedung Graha Pena, tidak jauh dari Markas Polda Jatim, Jalan

Ahmad Yani Surabaya. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Man­ gera membenarkan penang­ kapan tersebut. Namun dia belum bersedia mengungkap identitas dan aktivitasnya leb­ ih detil. “Yang pasti dia terlibat dalam pe­rencanaan aksi teror di Surabaya,” kata Barung. Dari 7 terduga teroris tersebut, tiga orang ditang­ kap di Sidoarjo, salah satunya ditembak mati (sebelumnya

yang ditembak mati 2). Se­ dangkan 4 orang lainnya di­ tangkap di Surabaya. Selain di parkiran gedung Graha Pena, 3 orang lagi diamankan di kawasan Jembatan Merah, tidak jauh dari Markas Pol­ restabes Surabaya. Sedangkan di Sidoarjo, ada 3 yang diamankan. Se­ orang di antaranya ditem­ bak mati karena memba­ hayakan petugas. Mereka diamankan di perumahan

Puri Maharani Blok A4/11, Desa Masangan Wetan, Ke­ camatan Sukodono. Sementara itu, di Palem­ bang, Sumatera Selatan, se­ orang dosen diduga ikut se­ bagai jaringan teroris yang hendak menyerang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Hal tersebut disampaikan kedua terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Anti-Teror inisial AA (39) dan HK (38).


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 15 MEI 2018

Pelaku Pariwisata Jabar Minta Bandara Kertajati Seperti Changi PT BIJB untuk bisa memaksimalkan potensi pariwisata yang dimiliki Jawa Barat. Hal itu diungkapkan Organisasi dan pengusaha di bidang pariwisata yang peduli terhadap iklim pariwisata.

S

ekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat Djoni Sofyan, mengatakan kehadiran Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka dapat meningkatkan aktivitas pariwisata, khususnya di kawasan timur Jawa Barat. Selama ini dia menilai mayoritas wisatawan

hanya terpusat ke wilayah Barat seperti menyasar kawasan Puncak Bogor, Cianjur dan kawasan yang ada di Bandung Raya seperti Lembang, Ciwidey dan sekitarnya. Hal itu bisa dilihat dari jumlah wisatawan asal Timur Tengah yang cukup dominan di kawasan tersebut. “Wisatawan Timur Tengah sudah mulai banyak yang ke daerah Kun-

Ekonomi Bisnis

NET

ingan dan Garut. Dengan komplementer dan rute baru dari Kertajati, travel agensi harus mengatur dan mempersiapkan promosi rute wisata di Jawa Barat yang kebanyakan masih seputar lifestyle and leisure, dari Kertajati,” kata Djoni, Senin (14/5/2018). Bukan tidak mungkin, katanya, aktivitas pariwisata di Cirebon,

Kuningan, Majalengka, dan Sumedang, dapat meningkat pesat dengan adanya Bandara Kertajati. Pemerintah dan berbagai stakeholder setempat menurutnya harus mempersiapkan kawasan wisata di setiap daerahnya jika tidak ingin hanya menjadi penonton peningkatan aktivitas pariwisata ­tersebut. Sejumlah pesona alam

Jawa Barat, katanya, masih menjadi daya tarik utama wisatawan Timur Tengah dan Barat. Pemerintah bersama berbagai pihak pun harus mempersiapkan berbagai paket wisata ke Geopark Palabuhanratu-Ciletuh, Pangandaran, dan kawasan lainnya. “Bisa tidak pemerintah daerah sekitar Bandara Kertajati dan daerah lain

mempersiapkan itu semua. Kalau tidak bisa, ya ditarik semua ke Bandung lagi semua wisatawannya,” katanya. Sinergisitas, ucapnya, harus dibangun PT BIJB dengan sejumlah pihak untuk memaksimalkan pengoperasian Bandara Kertajati. BIJB tidak bisa melepaskan diri dari stakeholder, dukungan pelaku usaha

Di Jabar, Peserta Aktif BPJS TK Masih Minim

Tahun Ini, BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 18,8 Juta Peserta

NET

DIREKTUR Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Khrisna Syarif menyebut pekerja informal di Jabar yang menjadi peserta aktif di BPJS TK terhitung masih minim. Sejauh ini, dia mencatat hanya sekitar 3% pekerja informal yang sudah terkaver jaminan sosial dari 10 juta pekerja informal yang tersebar di wilayah ini. “Khusus wilayah Jawa Barat, untuk pekerja informal yang baru bergabung itu baru 300 ribu, dari total 10 juta pekerja,” kata Khrisna Syarif, dalam gelaran fun walk & fun bike memperingati hari buruh 2018 di Sabuga. Kendati demikian, dia mengaku sosialisasi terus digencarkan agar para pekerja di sektor informal mau menjadi peserta BPJSK TK. Ini menjadi tanggung jawab bahwa pemerintah hadir untuk melindungi warga negaranya melalui jaminan sosial.

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJS TK menargetkan kepesertaan baru sebanyak 18,8 juta peserta pada tahun ini. Target itu termasuk peserta dari kategori Bukan Penerima Upah atau BPU sebesar 2,1 juta peserta. Direktur Perluasan Kepesertaan & HAL BPJS TK E. Ilyas Lubis mengungkapkan target akuisisi tersebut merupakan bagian dari visi jangka menengah. Menurutnya, secara keseluruhan, kepesertaan BPJS TK tiap tahun bertambah signifikan. Rincian target kepsertaan itu antara lain 6 juta peserta berasal dari pekerja penerima upah atau sektor formal. “Sedangkan BPU sebanyak 2,1 juta peserta, sisanya dari jasa konstruksi,” ungkap Ilyas di Bandung. Dia mengatakan berbagai strategi bakal digenjot untuk mendongkrak jumlah kepesertaan pada tahun ini. Terutama, kata Ilyas, menjalin sinergi dengan kementerian atau instansi. Belum lama ini, sambungnya, BPJS TK juga telah meneken kerjasama dengan kementerian untuk mengikutsertakan aparatur desa. “Jumlahnya cukup banyak, jadi seluruh aparatur desa nantinya punya perlindungan pula,” ungkap Ilyas. Di sisi lain, sektor yang mempunyai potensi besar mengakselerasi jumlah kepesertaan BPJS TK yaitu pekerja informal. Para pekerja yang dikategorikan sebagai BPU tersebut, jelas Ilyas, berjumlah sekitar 60 juta orang di Tanah Air. Persoalannya, hingga Alamat: Jalan Gunteng RT 01 kini kepesertaan BPU hanRW 08, Desa Bojong No 24. ya sebanyak 5 juta pekerja. Hubungi : Ibu Deden Iskandar “Dari jumlah itu yang aktif 081219081452 hanya 2 juta orang,” kata Ilyas. (net/bis)

DIJUAL RUMAH

NET

“Selama ini memang kendalanya sosialisasi sehingga tenaga kerja informal sulit bergabung. Sekarang, selama bulan Mei ini, khususnya bulan Ramadan, kita ingin lebih lanjut mensosialisasikannya, bahkan sampai akhir tahun,” ujarnya. Dia menyebut melalui gelaran fun bike & fun walk dengan para pekerja formal maupun informal setidaknya bisa mensosialisasikan secara langsung kepada mereka terkait pemahaman pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan. “Kita lakukan acara ini

supaya pemahaman daripada masyarakat dan pekerja terhadap jaminan sosial itu negara hadir dalam melindungi warga negaranya,” kata Khrisna Syarif. Adapun kegiatan ini diikuti 2.000 peserta yang terdiri dari pekerja/buruh, perwakilan SP/SB, perwakilan Pemerintah Daerah, Perwakilan Apindo, Perbankan serta Perusahaan yang merupakan anggota BPJS Ketenagakerjan. Acara semakin menarik karena peserta yang beruntung akan mendapatkan doorprize berupa sepeda motor. (net/bis)

pariwisata, dan maskapai ­penerbangan. Dia juga mengingatkan agara pengelola Bandara Kertajati membuat nyaman, layaknya Bandara Changi di Singapura. Jika bandaranya nyaman, menarik, dan menawarkan program seperti city tour, para penumpang tidak akan mempermasalahkan waktu transit walaupun sampai berjam-jam. (net/bis)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 15 MEI 2018

Wabup: Seluruh Elemen Masyarakat Muslim di Kabupaten Cianjur untuk Kembali Pada Ajaran Al Quran dan Sunnah Rasul

Polres Cianjur Tingkatkan Sispam Mako

KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur meningkatkan sistem pengamanan (Sispam) Mako dengan memperketat penjagaan di pintu masuk. Upaya itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya ancaman aksi teror.

K

apolres Cianjur, AKBP Soliyah SIK, MH melalui Wakapolres, Kompol Santiadji Kartasasmita, mengatakan, peningkatan penjagaan dan pengamanan di pintu masuk serta lingkungan Mako Polres Cianjur merupakan upaya antisipasi terjadinya ancaman aksi teror. Santiadji menyebutkan, sispam Mako Polres Cianjur yang dilakukan itu. Tidak hanya dilakukan pasca terjadinya ledakan bom di sejumlah wilayah, tetapi menjadi standar operasional pengamanan yang dilakukan setiap hari. “Untuk mengantisipasi perkembangan

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

situasi berkaitan dengan maraknya ancaman aksi teror, di wilayah hukum Polres Cianjur khususnya, kami membuat sistem pengamanan mako agar dapat kembali lebih efisien,” kata Santiadji, kepada BeritaCianjur, Senin (14/5/2018). Santiadji menuturkan, di pintu masuk Mako Polres Cianjur ditempatkan personel bersenjata lengkap laras panjang. Sesuai SOP, para personel juga dilengkapi berbagai peral-

atan perlindungan diri dan alat deteksi lainnya. “Petugas jaga mako sesuai SOP kami lengkapi dengan rompi antipeluru, helm antipeluru, metal detector, serta alat bantu cermin untuk mengantisipasi adanya bahan peledak yang ditaruh di bawah kendaraan,” tuturnya. Santiadji meminta pengertian masyarakat yang akan masuk ke Mako Polres Cianjur harus melewati pengamanan superketat. Sehingga ber-

Masyarakat Cianjur Bubuhkan Tandatangan KAMI TIDAK TAKUT TERORIS

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

SERIBUAN orang pengunjung Car Free Day (CFD) di Pasar Induk Pasirhayam, berduyunduyun membubuhkan tandatangan pada bentangan kain putih yang bertuliskan Kami Tidak Takut Teroris Duka Kami Untuk Pahlawan yang ditujukan bagi enam anggota Polri yang telah gugur dalam aksi teroris yang terjadi Rutan Salemba Kelapa Dua Depok. Aksi kampanye anti teroris itu sebagai bukti bahwa masyarakat Kabupaten Cianjur tidak takut dengan teroris. Kapolres Cianjur AKBP Soliyah SIK, MH melalui Kassubag Humas AKP Dadan Nugraha, mengatakan peristiwa yang menewaskan

enam orang anggota Brimob membuat Polri dan masyarakat berduka. Namun kondisi itu, lanjut Dadan, tidak menjadikan masyarakat, khususnya Polri berduka. “Oleh karena itu kita mengajak masyarakat Cianjur untuk jangan takut teroris, jangan sampai teroris merusak bangsa Indonesia yang ada di dalam Negara Kesatuan RepubIik Indonesia (NKRI),” kata Dadan, saat ditemui wartawan, Minggu (13/5/2018). Seperti diketahui, aksi kampanye anti-teroris ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Cianjur. “Ini serentak digelar di seluruh Indonesia, dan kami yakin masyarakat tidak akan ta-

kut dengan aksi-aksi teroris,” ungkap Dadan. Sementara itu, Lisna (39), seorang pengunjung CFD mengatakan, turut berbela sungkawa dengan gugurnya enam anggota Polri saat menjalankan tugas. “Perangi terus segala bentuk aksi terorisme yang terjadi. Berikan tindakan tegas bagi pada pelaku aksi teror,” kata Lisna. Kelima anggota Polri yang gugur pada peristiwa kerusuhan di Rutan Salemba, ialah Bripda Wahyu Catur Pamungkas, Bripda Syukron Fadhli, Ipda Rospuji, Bripka Denny dan Briptu Fandi. Sedangkan satu orang lainnya yaitu Bripka France terkena tikaman pisau beracun. (angga purwanda)

bagai kemungkinan bisa diantisipasi sejak dini. “Kami juga menambahkan portal pengamanan dan juga bantuan pengeras suara untuk meminimalkan adanya sentuhan personel jaga dengan objek. Dengan demikian diharapkan bagi yang masuk ke mako lebih selektif,” tuturnya. Jumlah kekuatan personel di pos penjagaan pun ditambah. Penjagaan dan pengawasan dibantu juga penambahan kamera pen-

gawas (CCTV) di sejumlah titik di kawasan Mako Polres Cianjur. “Pada waktuwaktu tertentu kami juga menggunakan bantuan K-9 Unit Satwa untuk membantu meminimalkan terjadinya ancaman,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman, mengimbau seluruh elemen masyarakat muslim di Kabupaten Cianjur untuk kembali pada ajaran Al Quran dan Sunnah Rasul. Sebab, dengan pemahaman aga-

ma yang benar, dianggap menjadi kunci untuk terus menekan potensi kesalahpahaman di tengah isu radikalisme, terorisme, dan hoax belakangan ini. “Insiden penangkapan terduga teroris yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir menjadi salah satu motivasi untuk mempererat seluruh lapisan masyarakat. Alim ulama dan masyarakat harus bersatu untuk memerangi potensi-potensi tersebut. Makanya,

kami juga jauh-jauh hari terus mempererat persatuan melalui berbagai upaya,” ungkap Herman. Melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dilakukan berbagai cara yang melibatkan kepolisian, TNI, hingga alim ulama. Upaya yang dilakukan pun berkaitan dengan pentingnya menjaga agama sebagai pegangan hidup. Bukan tanpa alasan, Kabupaten Cianjur beberapa waktu ke belakang bahkan sempat disebut sebagai basis atau tempat persembunyian pelaku terorisme. Berdasarkan data, bahkan beberapa kasus penyergapan di Cianjur seringkali melibatkan oknum yang disebut-sebut sebagai seorang muslim. Herman juga menekankan, jika pada akhirnya upaya maksimal di kalangan generasi muda menjadi hal yang perlu lebih ditekankan. ”Harus diperdalam lagi nilai-nilai keagamaannya sesuai dengan pedoman. Dibarengi sosialisasi yang tepat, mengenai bahayanya paham-paham radikalisme. Kalau berpegang pada aturan agama, metode (negatif ) seperti apapun tidak akan bisa masuk,” ucapnya. Herman pun terus mengajak kalangan masyarakat, untuk dapat bersama-sama menangkal aksi teror serupa. Ia mengungkapkan, meskipun pada kasus yang terjadi, Cianjur tidak menjadi tujuan utama tapi tidak menutup kemungkinan hal-hal demikian dapat terjadi. Terlebih, jika umat tidak seiring berjalan. (angga purwanda)

Target Pendapatan Pajak Meningkat Menjadi Rp180 Miliar PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur menargetkan pendapatan pajak tahun ini mencapai sekitar Rp180 miliar. Target itu naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp176 miliar. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur, Cahyo Supriyo, seusai penyerahan penghargaan kepada pengelola dan wajib pajak daerah 2017 di Pancaniti, Pendopo Cianjur, Senin (14/5/2018). Cahyo mengatakan, untuk target pendapatan pajak setiap tahun selalu meningkat. Meskipun peningkatan untuk tahun ini hanya Rp4 miliar, Dari sebelumnya, target Rp176 miliar menjadi Rp180 miliar. “Setiap tahun target pajak itu pasti naik. Tahun ini kami ditargetkan sebesar Rp180 miliar atau

“Kami berikan penghargaan bagi pengelola maupun wajib pajak yang telah menbayar pajak untuk membantu proses pembangunan di Kabupaten ­Cianjur.” naik dari tahun lalu yang mencapai sekitar Rp176 miliar,” kata Cahyo, kepada wartawan. Cahyo optimistis target pajak sebesar lebih kurang Rp180 miliar bisa tercapai bahkan melebihi. Pasalnya, tahun lalu saja realisasi penerimaan pajak melebihi target mencapai 100,3%. “Mudah-mudahan tahun ini melebihi target lagi. Pada triwulan pertama

r­ ealisasinya sudah sesuai target. Untuk triwulan dua sebentar lagi,” imbuhnya. Penerimaan pajak di antaranya dikontribusi dari pajak daerah, pajak bumi dan bangunan (PBB) perkotaan dan perdesaan, serta BPHTB. Untuk mencapai target itu, BPPD Kabupaten Cianjur terus meningkatkan intensitas penagihan kepada wajib pajak baik melalui sosialisasi maupun operasi di lapangan. “Kita juga imbau agar wajib pajak membayar tepat waktu,” tandasnya. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku kontribusi pajak dari masyarakat sangat dibutuhkan agar pembangunan di Kabupaten Cianjur tak tersendat. Karena itu, Pemkab Cianjur mengapresiasi para

pengelola maupun wajib pajak yang taat membayar kewajiban mereka tepat waktu. “Kami berikan penghargaan bagi pengelola maupun wajib pajak yang telah menbayar pajak untuk membantu proses pembangunan di Kabupaten Cianjur,” ucap Herman. Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Cianjur mendongkrak penerimaan pajak. ­ Termasuk memberikan pemahaman kesadaran pentingnya membayar pajak. “Sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat membayar pajak relatif cukup bagus. Ini bisa dibuktikan pada realisasi penerimaan pajak tahun lalu melebihi target yang ditetapkan. Sudah cukup bagus,” tandas­ nya. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 15 MEI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

MARIO GOMEZ

Bukukan Menit Bermain

Paling Lama

Siapkan Antisipasi Penundaan Laga PELATIH PERSIB, Mario Gomez telah menyiapkan antisipasi seandainya laga tandang pekan ke-9 kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu 19 Mei 2018 ditunda atau dijadwal ulang. Pertandingan Persebaya versus PERSIB terancam ditunda akibat kondisi keamanan Kota Pahlawan yang tidak kondusif akibat teror bom. “Ya, kita sudah pikirkan rencana untuk tim jika pertandingan memang benar-benar dibatalkan. Tapi, yang pasti kita akan menunggu bagaimana keputusannya nanti. Main atau tidak, kita pasti siap,” ujar Gomez. Senin 14 Mei 2018. Atas alasan keamanan, Gomez memaklumi jika laga versus tim berjuluk Bajul Ijo itu benar-benar batal digelar tanggal 19 Mei nanti. “Ya, tentu kita ingin semua bermain dengan aman. Saya mengerti karena ini memang force majeure (keadaan darurat), dan bukan keinginan kita semua tentunya,” sambung pelatih berusia 61 tahun itu. Pelatih berkebangsaan Argentina itu pun sangat berharap kondisi keamanan di Surabaya dan sekitarnya bisa kembali kondusif. “Semoga ini cepat berakhir dan bisa berjalan normal seperti biasanya,” tutup Gomez.(net)

GELANDANG asal Korea Selatan Oh In-Kyun mencatat menit bermain paling lama untuk PERSIB hingga pekan kedelapan Go-Jek Liga 1 2018.

I

n-Kyun musim ini telah tampil di lapangan selama 622 menit. Pertandingan melawan Persipura, Sabtu 12 Mei 2018, merupakan penampilan ketujuhnya bersama Maung Bandung musim ini. Bek kelahiran Serbia Bojan Malisic menempati peringkat kedua dalam hal rekor menit bermain. Ia juga sudah tampil pada tujuh laga bersama PERSIB, namun baru membukukan rekor 599 menit. Pemain yang akrab disapa Mali ini sempat ditarik keluar karena harus mendapat perawatan intensif saat pertandingan melawan Mitra Kukar. Di peringkat berikutnya ada Henhen Herdiana dan Ezechiel N’Douassel yang masing-masing mencatat 540 menit. Striker asal Argentina Jonathan Buman menyusul di urutan selanjutnya dengan membukukan total 526 menit. Ketiga pemain tersebut sudah tampil dalam enam pertandingan Liga 1. Pemain yang juga sudah tampil pada enam pertandingan PERSIB adalah Dedi Kusnandar. Pemain tengah ini membukukan menit bermain selama 514 menit. Sedangkan pemain lainnya rata-rata mencatat menit bermain di bawah 500 menit. Bahkan, ada enam pemain belum mendapat kesempatan dari pelatih Mario Gomez untuk tampil pada kompetisi Liga 1 2018. Mereka adalah M. Aqil Savik, Imam Fadillah, Gian Zola Nugraha, Agung Mulyadi, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Puja Abdillah.(net)

Maung Anom Kudeta Persikab MAUNG Anom berhasil me­ ngalahkan PSKC Kota Cimahi 2-1 pada laga terakhir babak penyisihan Grup D Liga 3 Jawa Barat di Stadion Lanud Sulaeman, Kabupaten Bandung, Senin 14 Mei 2018. Sempat tertinggal lebih dulu dari PSKC melalui gol Denna Nugraha, Maung Anom mampu membalikkan keadaan. Dua gol kemenangan Maung Anom dicetak Rizki Hidayat dan Andi Aidil di babak kedua. Pertandingan berjalan dengan menarik sejak menit pertama. Namun Maung Anom langsung tampil menekan. Sebaliknya PSKC punya skema berbahaya dalam melancarkan serangan balik. Pada menit ke-5, Sohibul Darajat mulai menebar ancaman dari sektor sayap kanan. Namun, kawalan ketat bek PSKC masih terlalu tangguh untuk bisa dilewati. Di tengah, Candra Rustandi

juga kerap tampil mengejutkan. Beberapa kali, pergerakan lincahnya harus dihentikan dengan paksa. Di menit ke-18, Candra mendapat peluang dari tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun bola masih menyamping. PSKC akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-31 melalui Denna Nugraha. Ia bergerak dari sisi kanan dan melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang yang dikawal Sopiyan. PSKC unggul lebih dulu 1-0. Pada menit ke-39, Maung Anom mencetak gol penyeimbang melalui Rizki Hidayat. Pemain akrab disapa Kinyun itu melepaskan sepakan terukur dari depan kotak dan tak bisa dihentikan kiper PSKC Rian Maulana. Hingga babak pertama usai skor imbang 1-1 tak berubah. Di babak kedua, Maung Anom terkurung di pertahanannya sendiri. Pasalnya, tim PSKC berhasil mengambil inisiatif serangan. Terlebih, tim besutan

Robby Darwis itu berhasil menguasai lini tengah. Selama sekitar 15 menit babak kedua berjalan, cukup banyak ancaman ke pertahanan Maung Anom. Namun, duet Ariya Nugraha dan M. Idris masih tampil disiplin. Di menit ke-67, striker Maung Anom, Rikza Syahwali mendapat umpan lambung. Namun, bola terlalu dekat ke arah Rian dan

SUSUNAN PEMAIN PSKC VS MAUNG ANOM

PSKC

berhasil diamankan meski sempat terlepas. Pelatih Maung Anom, Yadi Mulyadi melakukan pergantian di pertengahan babak kedua. Ia menarik Sohibul digantikan Jeni Jatnika. Pergantian itu membuahkan hasil positif. Pergerakan Jeni di sektor sayap kanan sangat merepotkan PSKC. Melalui skema serangan balik, Jeni kirimkan umpan silang ke

Rian Maulana Yesi Indrayana Khokok Roniarto Herrie Kurniawan Asep Purnama (46) Naufal Mutaqin Nuryana Hanafi (70) Denna Nugraha M. Fahmi (55) Saeful Abdul Taopik Hidayat Maksum Ringgo (55) Tantan (46) Indra Robi M. Nur (70) Reza Nugraha.

dalam kotak di menit ke-72. Di dalam kotak, Rikza sudah menunggu. Namun ia tak maksimal dalam menanduk bola. Bola liar di dalam kotak pun digapai Andi Aidil di tiang jauh. Sambaran kaki kanannya berhasil membawa Maung Anom unggul menjadi 2-1. Hingga peluit panjang dibunyikan, papan skor yang

Maung Anom Sopiyan M Ariya Nugraha M. Idris Rizki DG. Rifal Gusniawan Ganiar Latief Rizky Hidayat Candra Rustandi Andi Aidil M. Sohibul M. Rikza Syahwali Bayu Alli (36) Regi Facrul Gunawan M. Ardhi Jeni Jatnika (62) Asep Saepul (80) Wildan Ramdani.

menunjukan 2-1 untuk kemenangan Maung Anom tak berubah. Dengan hasil ini, Maung Anom berhasil mengkudeta Persikab di peringkat pertama dengan raihan 13 poin. Sementara Persikab turun peringkat ke posisi dua dengan raihan 12 poin dan PSKC menempati posisi ketiga dengan 11 poin.(net)


SELASA, 15 MEI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

2 Bintang Real Madrid Gatal Lihat Aksi Dua Lipa Dua Bintang Real Madrid, Toni Kroos dan Barcelo tak sabar melihat aksi penyasi pop asal Inggris, Dua Lipa di final Liga Champions 2017/18. Real Madrid akan mengadu kekuatan Liverpool. Dua Lipa diminta secara langsung oleh UEFA dan salah satu sponsor Liga Champions untuk tampil di laga puncak.

PEMAIN BARCA TERTIDUR L

Barcelona gagal mempertahankan rekor tak terkalahkan di ajang La Liga pada musim 2017/18. Barca kalah dari Levante dan pelatih Ernesto Valverde menyebut para pemainnya seperti tertidur.

Neymar Pamitan Dari PSG ISU kepergian Neymar dari PSG nampaknya bukan isapan jempol belaka. Sang pemain dikabarkan sudah berpamitan dengan rekan-rekan setimnya untuk tidak kembali ke klub setelah Piala Dunia berakhir. Pemain Timnas Brasil itu baru-baru ini dinobatkan sebagai pemain terbaik Ligue 1. Ia mencetak 28 gol dari 30 penampilan bagi raksasa Prancis itu musim ini. Namun Neymar sendiri kerap diisukan akan pindah dari PSG di akhir musim nanti. Ia dikabarkan tidak betah dengan situasi kota Prancis dan ia ingin angkat kaki segera. Dilansir The Daily Mail, rumor kepergian Neymar itu nampaknya akan menjadi kenyataan. Ia dikabarkan sudah berpamitan kepada teman-

temannya bahwa ia tidak akan kembali ke Parc Des Princes musim depan. Ia dikabarkan mengatakan kepada temanteman setimnya bahwa ia tidak akan kembali ke Paris setelah Piala Dunia 2018 berakhir. Namun ia tidak mengatakan kemana ia akan pergi musim depan. Sejauh ini ada dua klub yang diyakini akan menjadi klub Neymar berikutnya, yaitu Real Madrid dan juga Manchester United. Nama terakhir bahkan dikabarkan sudah setuju menebus sang pemain dengan nilai transfer 200 juta pounds.(net)

evante tidak diprediksi akan memberi kesulitan bagi Barca. Tapi, di luar dugaan mereka mampu membuat Barca kesulitan. Levante sempat memimpin dengan skor 5-1 saat laga memasuki menit ke-56. Valverde tentu saja tidak puas dengan penampilan anak asuhnya. Luis Suarez dan kawan-kawan disebut sedang tertidur. “Kami seperti sedang tertidur. Kami berpikir kami bisa mengangkat performa kami secara otomatis pada babak kedia. Tapi, Levante bermain bagus dan mereka bebas. Kami tidak bisa kendalikan mereka,”

ucap Valverde. Deng a n kekalahan tersebut, Valverde pun menyadari masih banyak kelemahan yang harus dia perbaiki. Permasalahan utama terjadi di lini belakang. Penampilan Yeri Mina dan kolega dia nilai belum solid dan terlalu mudah ditembus para lawan. “Kami belum solid, setiap kali mereka menyerang, mereka selalu mencetak gol. Ini adalah situasi yang tidak normal bagi kami karena harus kebobolan lima gol,” tandas mantan pelatih Athletic Bilbao tersebut.(net)

Kemenangan Untuk Wenger

PENYERANG Arsenal, Alexandre Lacazette lega timnya berhasil menumbangkan Huddersfield tadi malam. Lacazette menyebut kemenangan itu dipersembahkan timnya sebagai kado perpisahan untuk Wenger.

Tadi malam, Arsene Wenger memainkan pertan­ dingan terakhirnya untuk Arsenal. Ia memimpin timnya untuk bertanding di markas tim promosi, Huddersfield Town. Jalannya laga di pertandingan terakhir EPL itu bisa dika-

takan berjalan ketat. Beruntung The Gunners sukses mengalahkan The Terries berkat gol semata wayang Pierre-Emerick Aubameyang. Lacazette merasa senang dengan kemenangan ini karena menurutnya ini adalah hadiah perpisahan untuk sang manajer. “Kemenangan ini benar-benar penting bagi kami,” ujar Lacazette kepada halaman resmi Arsenal. “Ini pertandingan terakhirnya di Arsenal. Untuk itu kami ingin memenangkan pertandingan ini untuknya.” “Musim ini kami sangat buruk dalam partai tandang di mana kami tidak banyak memenangkan partai tandang kami. Jadi saya rasa kemenangan ini menjadi penutup yang sempurna untuknya.” tandas penyerang Timnas Prancis tersebut.(net)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 15 MEI 2018

Seni Budaya Efektif Sosialisasikan Pemilu

Lintas Timur

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Sensus Kolam Japung Waduk Cirata MENINDAKLANJUTI program Citarum Harum, jajaran Koramil Ciranjang turut terjun ke lapangan bersama jajaran aparat lainnya melaksanakan sensus pendataan kolam jaring terapung (Japung) genangan waduk Cirata. Sensus, pendataan kolam Japung di genanagan air waduk Cirata dilakukan di wilayah teritorial Koramil Ciranjang yang berada di kampung Calingcing, Desa Sindangjaya dan Kolam Japung Kampung Babakan Garut Desa Kertajaya Kecamatan Ciranjang. Danramil Ciranjang, Kapten ARM, Legimin (56) menjelaskan, Citarum Harum merupakan suatu program Presiden RI yang ditugaskan langsung pada TNI, namun cara penanganannya dikerjakan bereng antara TNI, Polri, BBWC, Perikanan, Dinas Instansi terkait dan pemerintahan setempat. Seperti halnya saat melaksanakan Sensus, pendataan kolam Japung, itu seluruhnya dilibatkan, karena hal terseut erat kaitannya dengan Dinas instansi dan lembaga yang ada di lingkungan genangan waduk Citarum. “Dari hasil perekaman data stelit pada tahun 2015 lalu, kolam japung yang ada di benangan air waduk Cirata itu sekitar 70. 000 unit kolam japung. Dimana perunitnya terdiri dari 4 Kolam,”ujar Legimin kepada awak media, Senin (14/5). Legimin mengungkapkan, berdasarkan hasil riceking di lapangan ternyata banyak kolam yang tidak produktif dan tidak bertuan, bahkan sekitar 40 persen tidak ditanami ikan. “Dengan adanya itu kolam japung tersebut akan ditertibkan, ditata dengan maksimal, hingga tidak terkesan kumuh, semraut dan genangan airnya akan mampu dijadikan sarana tempat olah raga air, ucapnya. Sementara itu, Ketua Masyarakat Peduli Cirata (MPC) Kabupaten Cianjur, warga Kampung Babakan Garut, Desa Kertajaya, Atep Abuy menambahkan, dengan dilaksanakannya sensus, pendataan kolam Japung yang nantinya akan ditata dan ditertibkan, pihaknya sangat menyetujuinya dan menyambut dengan antusias dan memberikan afresiasi pemerintah, khususnya pada Jaajaran TNI, Polri dan jajaran Koramil Ciranjang. Dengan adanya itu, semoga genangan waduk Cirata, khususnya, yang ada di Jangari, Coklat, Calingcing dan genangan air Babakan garut, tertata tertib, indah, hingga gulma eceng gondoknya hilang dari pandangan mata,”kata Atep. (apip samlawi)

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

BERAGAM upaya dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang sedianya akan digelar Rabu 27 Juni 2018.

U

paya sosialisasi Pilgub Jabar dilakukan KPU melalui kegiatan jalan sehat secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota se Jabar. Memaksimalkan sosialisasi, KPU kemudian mengelar kegiatan kreasi seni dan budaya di tingkat Kecamatan (PPK) dan desa (PPS) se Kabupaten Cianjur. Seperti halnya di Desa/Kecamatan Bojongpicung, penyampaian sosialisasi Pilgub Jabar di desa ini dilaksanakan melalui media pertunjukan wayang golek Wifi. Sebuah pertunjukan seni wayang

golek modern yang kini tengah popular di Kabupaten Cianjur. Penyampaian sosialisasi melalui media seni ini terbilang cukup efektif dan mudah dimengerti publik. Terlebih dengan didukung kepiawaian sang dalang, dalam meramu kata mengingatkan sekaligus mengajak para penonton agar mau menyalurkan hak pilihnya pada waktu pemilihan nanti. Lain halnya di Desa Neglasari, panita TPS cendrung lebih memilih penyampaian sosialisasi Pilgub dilakukan melaui media pertunju-

kan seni tarik suara. Divisi Sosialisasi PPK Kecamatan Bojongpicung, Dicky Gusgilar mengatakan, berbagai pertunjukan seni dan budaya tersebut dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat yang memang sudah mempunyai hak pilih, agar mau menyalurkan hak pilihnya pada waktu pemilihan nanti. “Penyampaian sosialisasi memang bisa melalui media apa saja. Kalau yang sudah dilakukan sekarang inu media yang digunakan yaitu kreasi seni dan budaya,” kata Dicky

kepada wartawan, Senin (14/5). Menurutnya, pemilihan seni dan budaya sebagai media sosialisasi sangat pas. Sebab, seni dan budaya sangat mudah diterima di kalangan masyarakat. “Saya kira sangat praktis tidak terlalu beribet. Sosialisasi juga bisa disampaikan kepada masyarakat dengan mudah dan efektif,”ucapnya. Sementara itu pengamat kebijakan publik dan politik Hendrik menilai sosialisasi Pilgub menggunakan media seni budaya sangat efektif karena pendekatannya juga teebilang mudah, terlebih jika seni budaya yang ditampilkan memang merupakan tradisi masyarakat setempat. “Seperti wayang golek, itu sangat bagus. Selain mensosialisasikan Pilgub tentunya sekaligus melestarikan seni budaya bangsa,”ujar Hendrik. Pihaknya berharap apa yang menjadi tujuan utama pihak KPU yakni mendongkrak partisipasi pemilih melalui kegiatan pertunjukan tersebut bisa tercapai. “Kita dukung upaya KPU, semoga ini bisa menggugah masyarakat untuk lebih keritis, mau menyalurkan hak pilihnya saat waktunya nanti,”ucapnya. (nuki)

Dongeng Sunda Guaran Abah Tatang Setiadi

“Randa Bangsrat” SAUPAMA ngimeutan heureuyna masyarakat urang sunda anu geus sawawa, ilaharnamah dina naon wae oge lamun teu dibumbuan ku carita heureuy cawokah sigana ngarasa aya nu ilang. Tah dina pedaran dongeng simkuring anu ayeuna aya dua persi, pedaran nu hiji mah cawokah pedaran kaduana estu sajarah hirup di hiji wewengkon anu kiwari masih lumangsung, ngan sakabehna versi eta sarua mawa pesen moral keur kahirupan seuweu-siwi urang sunda sangkan teu leupas tina kahirupan anu nyunda. Urang buka ku heureuy cawekah malar jauh ti kabingung utamana dina nyinghareupan ka butuh hirup anu hargana naraek padahal lobaranna oge lila keneh sawatara, sarat keur meulina beuki weurit malah ceunanh emas oge sing terekel naek neupikeun kapajar the mba ayu loba nu ngangluh, alataran ripuh ceunah teuwalakaya. Beungharna urang Sunda tina tata-titi paranti pon kitu deui dina babasaanna dina widang naon wae

oge boga ngaran sewing-sewang sebut we tina kecap “ Randa” aya rand angora. Randa bangsrat, randa kolot, jeung randa kahot, tah urang cekcruk kajadianna. Dina ilaharna kahirupan masyarakat Sunda baheula, karawinna the sok aya hasil tina di reremokeun atawa di jodokeun ku kolatna malah aya oge anu geus di ajam ti laleutik keneh ku cara kolotna masing-masing geus nyieun kamupakatan. Pangna lalaeutik keneh geus di karawinkeun, alataranmah sarieun di sebut awewe “ jomblo” matak umur 10 atauwa 12 taun oge geus di karawinkeun, jadi baheulamah barudak teh bujeng aya nu boga anak can usumna dalah kana kecap bobogohan oge teu warawuheun. Ku ayana eta , teu saeuteik anu kawin lilana ukur sataun alatan, awewena tacan ngarti sare bareng jeung lalaki malah cenah kalah sieuneun, tah randa anu tacan di sorang ku urat salakina the disebut, “ Randa bangsrat” ecesan, ongkoh kasebut geus Ranada tapi kaayaan masih parawan keneh. Salah sahiji tatali paranti urang Sunda dina nyaho heunteu-

na barudak nu dikawinkeun geus sare sagebrugan atawa nyumponan kawajiban antara salaki jeung pamajikan (murak tumpeng) nya make tradisi anu disebut “ Upacara Numbas” ari cirina lamun geus sagebrug, eta panganten lalakina sok di dangdanan terus di abringkeun ka imah mitoha awewe bari nangeuy rupaning siloka yen panganten awewe geus beunang kagadabah, siga anu kalakonan kutukang kendang kahot urang gang harapan. Hehehehe. Lamun nilik kana kahirupan barudak awewe kiwarimah, beuh…. Jauh jagat ka langit mo boa sabab ilangna eta upacara

numbas the alatan barudakna geus leuwih palinter batan kolot, hal eta leupas tina sipat barudak anu bageur atawa urut badeur nu pasti geus teu kudu di papatahan deui singgetna mah geus harideung dorangan. Urang caturkeun kulawarga mang Oha jeung Bi Kenoh anu saminggu kaliwatan geus kariaan ngawinkeun anak awewen anu ngaranna nyi onih, umurna karek dua welas taunan tapi eta anakna the ti saprak di kawinkeun lamun peuting embung ngahiji jeung salakini keukueh haying ngahiji jeung indung bapana. Sakali mangsa mang Oha jeung bi Kenoh nyawalakeun anakna anu embun-

geun sare jeung salakina. Ceuk mang Oha kapamajikanna, “ Ambu heug coba pang nanyakeun, kunaon ai peuting si nyai the sok sare wae di urang? Apan ayeunamah gues boga salaki. “ Bi Kenoh ngajawab bari seuri, “ Heuheuheuy…deuh..,! kawas baheula teu karasa, apan Abah oge meunang sabulan sok ngabret-ngabret Ambu bari ngahegak, matak harita Ambu the sok minggat da sieun di kokos ku Abah “ . Mang Oha ngajawab bari nyerengeh kapiasem, “ Hehehe… tapi ahirnamah teu burung beunang pan? Bi Kenoh nembalan bari baeud, “Alah eta oge bubuhanna di tipu ku apu , lamun teu katipo mah pasti Ambu the geus jadi randa bangsrat. “ Tah.. Pamiarasa BC, ceunah waktu mang Oha jeung bi Kenoh anyar panganten pan bi Kenoh oge can ngartieun kumaha carana lamun sapotemon jeung salakina, anu ahirna diakalan ku kolotna di titiah anjang anjangan di kamar panganten bari sina baluligir terus ngulaskeun apu kana beuteung eta barudak anu pajar teh, sarat tulak bala malar hirup

aya dina karahayuan nyaeta apu kud di bersihan ku beuteung lalakina anu sarua geus meunang ngolesan ku apu , bangaunna eta barudak the sapeupeuting nag hayoh we ngaradu beuteung. Dina poe isukna anak awewe ngomong pajar, Ema gening resep anjanganjangan beuteung di apuan mah, ke sore nyai arek anjang-anjangan deui nya? indungna unggeuk bari nyerengeh dina hatena nyarita, “hehehe pedo nyah” Pemersa BC, urang sampeur deui lalampahan mang Oha anu keur naggap alewohna bi Kenoh pokna, “ Hahahaha…tapi barokahnya meresan apu dina beuteung the? Bi Kenoh nembalan bari kuraweud haseum, “ keur bah barokah soteh da meureun ngarah Ambu teu jadi rek di pulung ku kang Sabri Bandar cau, matak hayoh weh haying ngabersihan apu dina beuteung meuni eweuh kacape. “ Mang Oha ngajawab bari ngoconan, “ Abah mah teu ngarasa cape matak tara ngahegagk siga Ambu hahahaha …..! Bi Kenoh ngentak, “ gandeng …nyao ah !” (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.