Berita Cianjur -

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

EDISI 680 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

RABU, 18 JULI 2018

facebook beritacianjurcom

Info Iklan & Berlangganan

0856-5944-7345

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Cianjur People Movement: Katanya Jago, Tapi Ngitung Aja Ngaco, atau Sengaja Ngaco?

Kelebihan Rp148 Juta Disebut Hasil dari Pembulatan, Teori dari Mana?

Jawaban Eksekutif Dinilai Ngaco

SETELAH kejanggalan pada laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017 dibongkar, kini jawaban eksekutif dianggap makin janggal. Benarkah?

Y

a, jawaban yang dianggap janggal tersebut terlihat saat pihak Pemkab Cianjur menjawab pertanyaan miring atau perbedaan pandangan dari Fraksi Hanura, salah satunya terkait adanya ke­ lebihan angka Rp148 juta

atau tentang jumlah surplus sebesar Rp100,148 miliar. Pihak eksekutif mengklaim, angka tersebut diperoleh dari ha­ sil pembulatan dalam satuan mi­liar, sedangkan rincian pendapatan dan belanja dalam satuan triliun. Mengenai perbedaan angka surplus dari LKPJ Bupati Tahun KE HALAMAN BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Jika Harga Telur Tak Kembali Normal, Ini yang Akan Terjadi… SEJAK Lebaran, harga telur terus merangkak naik. Jika harga tak kembali normal dalam satu pekan ini, maka Satgas Pangan akan melakukan operasi pasar. Hal tersebut dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Rabu

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 18 JULI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

12:00 15:21 17:53 19:07

Kang BeCe

(17/7/2018). Selain Satgas Pangan, pihak kepolisian pun akan segera meneliti kenaikan harga telur di pasaran. “Ini sedang kita teliti kalau ada yang main-main. Di telur ada yang namanya D1, D2, D3, D4, di mana yang akan diteliti. Dari Sat-

gas Pangan juga sudah bergerak,” katanya. Sebagai langkah awal, Setyo, yang juga menjabat Kepala Satgas Pangan, menyebut beberapa pihak telah dimintai keterangan. KE HALAMAN BC7

Jokowi Akan Umumkan Cawapres pada Akhir Pendaftaran Pilpres 2019

Ramai Diberitakan Nyapres, Aher dan Istrinya Malah Nyaleg SETELAH ramai diberitakan siap maju di Pilres 2019 mendatang, Gubernur Jawa Barat periode 2008-2018, Ahmad Heryawan dicalonkan partainya untuk maju dalam pemilihan legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). “ I y a benar, beliau (Ahmad

Heryawan) Insya Allah masuk (Pileg DPR RI) Dapil Kabupaten Bandung,” ujar Ketua DPW PKS Jabar Nur Supriyanto, di Kantor KPU Jawa Barat, Selasa (17/7/2018). Terkait capres dan cawapres, Supriyanto menegas-

kan, keputusan hal tersebut masih dibahas oleh DPP. Maka dari itu, untuk sementara Aher dicalonkan sebagai bakal calon legislatif. “Sampai saat ini belum ada keputusan perihal capres maupun cawapres sehingga kita menempatkan pada posisi yang ada untuk pencalonan. Hari ini terakhir beliau akan dicalonkan,” katanya. Tak hanya Aher, PKS juga menyalonkan istri Aher, Netty Prasetyani. Netty akan menjadi bakal calon legislatif DPR R I KE HAL BC7

Ini Bursa Transfer Pemain Persib Bandung

WANGGAI DATANG, ATEP DAN AIRLANGGA HENGKANG? GUNA menambah kekuatan tim di putaran kedua Liga 1 2018, Persib Bandung terus bermanuver mencari pemain terbaik. Pastinya, ada yang dating dan bakal ada yang hengkang. Ya, setelah resmi memperkenalkan pemain barunya, Patrich KE HAL BC7

KARIKATUR: NANDANG S/BC


HALAMAN

BC 2

Klik! beritacianjur.com

RABU, 18 JULI 2018

Pemerintah Upayakan Penutupan PT TSW Batal

Lintas Timur

ILUSTRASI/NET

Kasus Galian C Pasir Lemu Ditangani Polres KASUS tewasnya operator alat berat di lokasi galian C Kampung Pasir Lemu, Desa Sukajadi, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur ditangani aparat Polres Cianjur. Hal tersebut dikatakan Kapolsek Karangtengah, Kompol Agus Jamaludin saat di konfirmasi wartawan terkait tindaklanjut aparat kaitan kasus tersebut. “Soal kasus itu sudah ditangani langsung reskrim Polres Cianjur Kang, coba ke Polres saja lebih jelasnya,”ujar Agus saat dihubungi wartawan, Selasa (17/7). Sayang, Kepala Satuan Reskrim Cianjur, Asep Agustoni saat akan dikonfirmasi kaitan ini sedang tidak berada di tempat. Menurut petugas di kantornya yang bersangkutan sedang tugas ke luar kota. “Bapa sedang ada tugas ke Bandung,”ujar salah seorang petugas. Sebelumnya, satu orang operator alat berat tewas tertimbun material batu, pasir dan tanah di lokasi galian C Kampung Pasir Lemu RT, 02 /05, Desa Sukajadi, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Minggu 16/07 sekira pukul 11,15 Wib saat sedang melakukan penggalian di lokasi. Sayang nama dan identitas dua orang oprator Beko termasuk korban tidak ada yang mengetahinya secara jelas, seakan kejadian tersebut diisolasi. Informasi yang dapat dihimpun dilokasi kejadian, dua beko sedang beroperasi melakukan penggalian, tiba tiba tebing galian C setinggi 10 meter dan lebar 20 meter, mendadak ambruk, hingga seluruh matrialnya menutupi dua beko. Satu orang operator Beko tewas ditempat dan satu orang lainnnya selamat karena keburu meloncat. Setelah korban selesai dievakuwasi, langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna pemeriksaan lebih lanjut. Kasus tersebut langsung ditangani pihak Polsek Karangtengah. Sementara itu, Kaur Kesra Desa Sukajadi, saat ditemui di ruang kerjanya, 17/07, Nanang Rahmat (45) menerangkan, memeng benar adanya bahwa di galian C Kampung Pasir Lemu RT 02 /05, Desa Sukajadi, kemarin telah terjdi logsong, ambruk yang seluruh matrialnya menimpa dua beko dan mengakibatkan satu orang oprator tewas di tempat, karena tertutup matrial batu, pasir dan tanah, satu orang oprator lainya selamat. Namun sayang saat ditanya nama dan identitas korban, Nanang mengaku tidak mengetahuinya. “Kalau nama dua orang operator Beko benar tidak tahu nama dan alamatya, karena saat datang melihat kejadian ke TKP sore hari dan proses evakuasi korban sudah selesai dan tidak sempat bertanya apa-apa,” kilah Nanang pada wartawan. Selain itu, Nanang menambahkan, kejadian tersebut, sekarang ditangani pihak Polsek Karangtengah, sedangkan korban kemarin juga langsung dibawa ke RSUD Cianjur, guna pemeriksaan lebih lanjut, tambah Nanang. Dilain pihak, Sekuriti Calian C Kampung Pasir Lemu, saat ditemui di lokasi galian C, Senin 17/07 sekitar pukul 14, 00,Wib, Dede (30) menjelaskan, memang benar adanya bahwa kemarin ada kejadian, dua Beko tertutup matrial batu, pasir dan tanah yang mengakibatkan satu orang oprator beko tewas seketika. Mengenai nama dan identitas oprator yang tewas maupun yang selamat, sama sekali tidak mengetahuinya dan menyarakan untuk menghubungi humas perusahaan. “Maaf pak nama, identitas korban tidak tahu, karena saat kejadian bukan saat saya tugas, untuk lebih mendetailnya silahkan hubungi aja bagian Humas Galian C,” kilah Dede kepada awak media. (apip samlawi)

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER - Halaman 1 Atas

:

Rp 55.000/mmk

- Halaman 1 Bawah

:

Rp 50.000/mmk

- Halaman Back Cover

:

Rp 42.500/mmk

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 32.500/mmk

IKLAN ADVERTORIAL - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 30.000/mmk

IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) - Halaman Full Colour

Rp.25.000/mmk

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

Camat : Kalau Tutup Bakal Banyak “Korban” PEMERINTAH Kecamatan Ciranjang bersama Desa Cibiuk, Selasa (17/7) menggelar musyawarah, mengupayakan pembatalan penutupan perusahaan PT Three Six World oleh pihak pemilik.

M

usyawarah di gelar di aula Kecamatan Ciranjang dihadiri Camat Ciranjang, Kepala Desa, BPD, LPM, PWK ARWT, Karangtaruna, Binmas, Binsa dan tokoh masyarakat Desa Cibiuk. Camat Ciranjang, Saepul Anwar mengatakan dilaksanakannya pertemuan musyawarah dengan seluruh elemen pemerintahan Desa Cibiuk ini merupakan suatu upaya untuk membatalkan pihak pemilik PT. Three Six World menutup usahanya. Karena bila benar jadi ditutup, sambung Saepul dipastikan akan banyak korban yang dirugikan, khusunya para karyawan dan karyawati PT. Three Six World akan kehilangan mata pencaharian. “Kalau itu terjadi kedepannya tingkat pengangguran di Kecamata Ciranjang, Kabupaten Cianjur akan bertambah banyak,”kata Saepul saat ditemui di ruang kerjanya. Saepul berharap pihak PT. Three Six World, harus mampu proaktif dengan dengan pihak pemerintahan Kecamatan, desa, RT/RW setempat, karena hal itu untuk menjalin komunikasi, kerjasama yang baik yang bertujuan pada keamanan dan kenyamanan disekitar lingkungan PT. Saepul berpesan kepada seluruh karyawan dan karyawati yang sekarang masih bekerja di PT. Three Six World jangan merasa riskan, khawatir, bekerja sebagai mana mestinya. Karena seluruh permasalahan sedang diupayakan pihak Pemerintahan Kecamatan Ciranjang, Pemerintahan Desa Cibiuk, BPD, LPM, PWK ARWT, Binmas, Binsa dan tokoh masyarakat Desa setempat. “Kesepakatan bersama Pemerintahan Desa Cibiuk, seluruhnya langsung dilaporkan pada Bupati, DPRD Kabupaten Cianjur, pihak PT.Three Six World dan dinas instansi, lembaga terkait,” Ucap Saepul Anwar kematin. Kepala Desa Cibiuk Yandi Ruhyandi Z tak menampik bila penutupan perusahaan benar benar dilakukan tentunya bakal merugikan banyak pihak, tak hanya karyawan dan karyawati itu sendiri, tapi juga pemerintahan Desa, Kecamatan dan Pemerintahan Kabupaten Cianjur. Yandi berharap pihak PT. Three Six World bisa peduli terhadap masyarakat setempat dan mampu memproritaskan warga Desa Cibiuk menjadi karyawan dan karyawati di PT. Three Six World. “Semoga upaya tersebut dikabulkan perusahaan. Kepada Pemkab Cianjur mohon bantuan untuk solusi, supaya pemilik tidak jadi menutupnya,” ucapnya.

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Sebelumnya, menyikapi pernyataan pengusaha PT Three Six World (PT TSW), yang dalam waktu dekat akan menutup usahanya, Kecamatan Ciranjang akan menggelar rapat dengan para pihak terkait. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mediasi. Seperti diketahui, pada Kamis (12/7) lalu, pengusaha PT TSW asal Korea, Mr Sanjimin memutuskan untuk menutup perusahaannya, menyusul aksi unjuk rasa yang dilancarkan warga di sekitar lokasi perusahaan. Camat Ciranjang, Saepul Anwar mengatakan menyikapi keputusan pemilik perusahaan, pihaknya mengagendakan akan mengundang Kepala Desa Cibiuk juga para Ketua RT dan RW Kampung Andir, Desa Cibiuk. Tak hanya itu, beberapa intansi terkait Pemkab Cianjur akan diundang untuk hadir juga pada rapat nanti. “Bisa dikatakan ini upaya mediasi. Selain pihak pemerintah desa juga Ketua RT dan RW, kita juga akan mengundang DPMPTSP, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, Dinas Ketenagakerjaan dan lainnya,”ujar Saepul saat ditemui di kantornya, Senin (16/7). Sebelumnya, ratusan warga Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (12/7) mendemo PT Three Six World (PT.TSW). Aksi demo warga ke pabrik yang beralamat di Kampung Andir, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang itu menyusul sejumlah dugaan pelanggaran yang telah dilakukan perusahaan. Saat aksi warga didampinggi sejumlah aktivis asal Cianjur yang tergabung dalam Cianjur Aktivis Indevenden (CAI). Pantauan dilapangan, ratusan masa tampak bergerumul di depan pintu masuk pabrik yang saat itu dijaga ketat aparat kepolisian. Bergantian warga bersama aktivis CAI berorasi menyampaikan keluhan dan kecaman yang ditujukan pada pihak perusahaan. Pernyataan sikap yang dibacakan

pentolan CAI langsung disambut sorak sorai para demonstran. Disebutkan dalam pernyatan sikapnya bahwa, pendirian pabrik diduga melanggar aturan dan Undang undang, warga juga mengeluhkan soal pembuangan limbah industri yang dinilai sangat merugikan. Selain itu tidak mengeluarkan CSR pada masyarakat, warga setempat tidak diberi ruang untuk bisa bekerja di perusahaan. Setelah hampir satu jam berorasi, pihak perusahaan akhirnya membuka ruang para demonstran untuk beraudiensi. Saat itu beberapa perwakilan warga dan aktivis dipersilahkan masuk ke dalam pabrik. Sayang, saat itu pihak perusahaan tidak memperkenankan awak media ikut masuk ke dalam menyaksikan berjalannya audiensi yang digelar di kantor HRD. Ditemui seusai audiensi, Koordinator aksi yang juga Ketua CAI Parid Sandi, menjelaskan, unjuk rasa dilakukan tiada lain ingin menuntuk pihak pemilik PT. Three Six World Ciranjang, karena telah melanggar aturan dan ingkar janji pada warga. “Pihak perusahaan janji akan mempekerjakan warga setempat tapi kenyataannya tidak. Kita menuntut perusahan supaya keinginan warga direalisasikan,”kata Farid. Namun ungkap Farid, saat audiensi dengan pihak pemilik yaitu Mr Sanjamin. Pengusaha berkewarganegaraan asal Korea itu dengan tegas

menolak untuk merealisasikan apa yang menjadi tuntutan warga. “Ketimbang merealisasikan tuntutan warga, saat itu Mr Sanjamin berkata justru dalam waktu dekat akan menutup usahanya (PT Three Six World),”ucapnya. Dengan adanya pernyataan pemilik PT. Three Six World tersebut pihaknya berucap terimakasih, bahkan masyarakat setempat tiap hari akan terus memonitor perusahaan. “Kalau besok hari ternyata masih beroprasi maka masyarakat akan datang lagi dengan membawa masa lebih banyak,” tegasnya. Adanya pernyataan dari pemilik PT Three Six World, Mr Sanjamin yang mengancam akan menutup perusahaan saat audiensi berlangsung dibenarkan Kepala Desa Cibiuk Yandhi Ruhyandi. Z yang saat itu ikut masuk bersama perwakilan warga beraudiensi dengan pihak perusahaan. Yandi menuturkan, pernyataan dari Mr Sanjanim itu disampaikan saat Koordinator aksi membacakan pernyataan sikap yang berisikan tuntutan dari warga. “Belum juga tuntutan selesai dibacakan Mr. Sanjanim, langsung angkat bicara bahwa pihaknya langsung akan menutup PT. Three Six beroprasi dengan total, karena dianggap bahwa PT. Three Six World tidak aman,”kata Yandi menirukan apa yang disampaikan Mr Sanjanim. Yandi mengaku malam sebelum dilaksanakan aksi, HRD perusahaan sempat menemui dan menyampaikan bila aksi demo besok hari jadi maka pemilik PT. Three Six akan langsung menutup dan pindah ke Kabupayen lain di luar Kabupaten Cainjur. “Pak Kades mohon maaf bila besok Unras jadi, maka pihaknya akan menutup PT. Three Six World dan pindah ke Kabupaten lain,” Ucap Yandi menirukan ucapan Hoerudin HRD PT Three Six World. (apip samlawi)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 085659447345 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Sirkulasi & Iklan: H. Heryanto. | Adm. Keuangan: Emma Maryani. | Divisi Umum: Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl KH Abdullah Bin Nuh No 6 Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur 43211. No Tlp: 0263-2914902. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


twitter @berita_cianjur HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC3

Klik! beritacianjur.com

RABU, 18 JULI 2018

Massa Menuntut Pertanggungjawaban Atas Korban Sengatan Listrik

Gedung PLN Cianjur di Duduki Pengunjukrasa TIM Peduli Advokasi Kemanusiaan beserta sejumlah elemen masyarakat mendatangi Kantor PT PLN (Persero) Area Cianjur, Selasa (17/7/2017).

S

eratusan pengun­ 30 Tahun 2009, didalamnya jukrasa itu menuntut tercantum PLN harus melind­ PLN bertanggung­ ungi dan bertanggung jawab jawab terhadap pen­ terhadap pengguna listrik gobatan negara,” kata Enda Supriyadi Deni, kepada (7) warga Desa “PLN harus ber- wartawan, Selasa Sukamanah, tanggungjawab (17/7/2018). Kecamatan Cu­ Deni menye­ sesuai dengan butkan, hingga genang, yang mengalami luka ini, kondisi UU No 30 Tahun saat parah dibagian korban semakin tangan seb­ 2009, didalamnya m e m p r i h a t i n ­ elah kanan yang bedasarkan tercantum PLN kan, tersengat listrik. diagnosa medis Koordinator harus melindungi tangan kanan aksi, Deni ‘Gaw­ korban akan el’ Sunarya, men­ dan bertanggung mengalami cacat gatakan pihak jawab terhadap permanen. PLN Cabang “Saat ini, pengguna listrik pihak Cianjur dinilai keluar­ lalai karena ka­ ga sudah tidak negara,” bel bertegan­ mampu mem­ gan tinggi tidak biayai pengob­ dibungkus sehingga memba­ atan korban karena ekonomi hayakan masyarakat. lemah. Sedangkan pihak PLN “PLN harus bertanggung­ terkesan lepas tanggung­ jawab sesuai dengan UU No jawab,” katanya.

Asisten Manager PLN Area Cianjur, Agung Wicaksono, mengatakan pihaknya sudah menanggapi tuntutan peserta aksi yang sempat diterima un­

tuk melakukan audiensi. “PLN sudah datang ke rumah sakit saat korban mendapat perawatan medis dan memberikan santunan,

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

meskipun pihak keluarga berkeinginan ke pengobatan alternatif,” ujar Agung. Bahkan PLN memberikan beberapa alternatif santunan

dan bantuan pada keluarga korban, namun perwakilan pengujukrasa menolak alter­ natif tersebut dan meminta pertemuan dijadwal ulang. Sementara itu, Wakil Ke­ tua Komisi IV DPRD Kabu­ paten Cianjur, Sapturo, men­ gaku sangat prihatin dengan terjadinya musibah itu. Dengan kondisi seperti itu, menurut Sapturo, tangan kor­ ban yang hampir putus dan kondisinya kian memburuk. “Saya titip pesan selain anaknya, tolong keluarganya juga diperhatikan,” tegas Sapturo. Beberapa tuntutan pen­ gunjukrasa adalah menuntut pengobatan Enda sampai sem­ buh dan dibiayai PLN. Men­ untut biaya pendidikan Enda sampai perguruan tinggi. Hasil audiensi menyebut bahwa pihak PLN siap memberi santunan Rp 25 juta dan mem­ berikan biaya Rp 1 juta perbu­ lan. Namun hal tersebut ditolak oleh para pengunjuk rasa. Akibat tidak adanya titik temu antara pengunjukrasa dan PT PLN, para pengunjuk rasa mengancam jika tak ada solusi dalam tiga hari maka masalah akan dilanjutkan ke jalur hu­ kum. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 18 JULI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC 4

Geber

DEDI KUSNANDAR

Persiapan

Hadapi Barito Putera Dokter Tim Pastikan Cedera Dado Tak Serius

USAI laga menghadapi Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin 16 Juli 2018 kemarin, pelatih Persib Mario Gomez tidak memberikan waktu libur untuk seluruh pemainnya.

S

kuat Maung Bandung langsung menggelar latihan guna persiapan laga tandang melawan Barito Putera, Minggu 22 Juli mendatang. Bojan Malisic dan kawan-kawan menggelar sesi latihan di Sport Jabar Arcamanik, Selasa 17 Juli 2108 kemarin pagi pukul 10.00 WIB. “Kita harus memanfaatkan waktu yang tersisa untuk persiapan. Lawan berikutnya (Barito) bukanlah tim yang bisa dengan mudah dikalahkan. Apa­lagi kita akan menjalani tiga pertandingan

DOKTER tim Persib, M. Rafi Ghani, menyatakan cedera yang dialami gelandang Dedi Kusnandar tidak terlalu serius. Dedi hanya mengalami sedikit masalah pada bagian perutnya akibat bertabrakan dengan salah seorang pemain Laskar Joko Tingkir di laga pekan ke-16 Go-Jek Liga 1. Pada laga yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Maung Bandung itu, pemain yang akrab disapa Dado itu terpaksa diganti oleh Eka Ramdhani di babak kedua. Akibat cedera tersebut, Dado pun tak muncul dalam sesi latihan pagi bersama tim di Lapangan Sport Jabar, Arcamanik, Bandung, Selasa 17 Juli 2018 . “Kemarin memang ada kesulitan untuk bernafas. Tapi saya periksa saturasi oksigennya bagus, nadinya bagus, diistirahatkan Alhamdulillah membaik,” jelas Rafi. Rafi menyarankan untuk sementara ini pemain bernomor punggung 11 itu lebih banyak istirahat agar kondisinya dapat kembali fit. Besar kemungkinan, Dedi akan kembali berlatih bersama skuat Maung Bandung pada hari Rabu, 18 Juli 2018. “Tadi saya follow up dia masih merasakan lemas, oleh saya disarankan untuk istirahat. Makan minum yang bagus dan istirahat,” tambah Rafi. (net)

Persib Merch Store Diserbu Tim PSPB Sukabumi ROMBONGAN pemain PSPB Cicurug Sukabumi mengunjungi Persib Merchandise Store di Jalan Sulanjana no. 17, Kota Bandung, Selasa 17 Juli 2018. Mereka merupakan para peserta Piala Soeratin U-15 Jawa Barat 2018 yang menyempatkan diri untuk berbelanja produk asli Persib. Pelatih PSPB Cicurug Sukabumi Mulyana (28) mengatakan, ia sengaja memboyong anak asuhnya untuk mengunjungi Persib Merchandise Store sebagai upaya penyegaran bagi para pemain setelah menjalani pertandingan yang intens. “Sengaja datang ke sini untuk melihat-lihat Persib Store. Mereka sendiri yang meminta untuk datang ke sini. Ternyata tempatnya bagus dan mewah, barangnya juga bagus-bagus. Saya lihat pemain banyak yang beli. Ini jadi hal bagus buat mereka agar semangat lagi saat bermain besok,” kata Mulyana.

tandang berturut-turut,” ujar Gomez. Untuk menghindari kelelahan fisik, Gomez beserta tim pelatih pun sudah mempersiapkan variasi latihan untuk skuatnya tersebut. Selain itu, pria berkebangsaan Argentina ini juga merasa lega lantaran pelatih fisik, Yaya Sunarya telah bergabung usai merampungkan kursus lisensi kepelatihan. “Tentu semua program sudah kami pikirkan sebelumnya. Sekarang mereka bisa kembali bekerja bersama Yaya dan itu hal yang sangat bagus untuk tim,” pungkas Gomez. (net)

Ultah Ke-25 VPC, Gomez Ucapkan Selamat VIKING Persib Club (VPC) merayakan hari jadinya yang ke-25 pada hari Selasa, 17 Juli 2018 kemarin. Menjadi bagian tak terpisahkan dari Persib, Mario Gomez tak mau ketinggalan memberi ucapan selamat kepada VPC di hari ulang tahunnya.

Sementara itu kapten tim PSPB Cicurug Sukabumi, Danu Syahril mengaku terkesima dengan produk-produk Persib Merchandise Store. Sebagai seorang Bobotoh, ia berhasrat untuk memiliki barang-barang tersebut sebagai dukungan kepada tim Maung Bandung.

“Saya sama teman-teman yang lain suka sekali sama Persib jadi datang ke sini. Rencananya mau beli baju tapi belum tahu yang mana, masih cari-cari. Nanti kalau sudah mau dipakai biar mainnya tambah semangat main sepakbolanya,” ujar Danu. (net)

Harapan serta doa terbaik pun tak lupa Gomez panjatkan kepada komunitas Bobotoh tertua di Indonesia ini. “Yang pertama, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada Viking (Persib

Club), wish you all the best. Semoga dukungan kalian selalu menemani perjalanan kami. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih atas semua support selama ini,” ucap Gomez. Gomez menambahkan, kemenangan atas Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin 16 Juli kemarin merupakan satu kado kecil untuk hari ulang tahun VPC. “Semoga kemenangan kami kemarin bisa membuat kalian bahagia. Tapi, saya dan tim akan berusaha memberikan kado yang besar tahun ini dengan gelar juara,” pungkas pelatih asal Argentina itu. (net)


HALAMAN

BC5

Berita Nasional RABU, 18 JULI 2018

Gerindra Fokus Prabowo Jadi Capres

Prabowo Diam-diam Bertemu Puan di Tempat Rahasia

DIAM-diam Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Puan Maharani. Sebelumnya, santer terdengar bahwa pertemuan antara Prabowo dengan Puan akan dilakukan di kediamannya.

N

amun tanpa s e p e n g et a h u a n wartawan yang menanti di luar rumah, Prabowo keluar dengan menggunakan mobil putih. Ia kembali pada pukul 17.14 WIB dengan menggunakan mobil yang berbeda. Saat dikonfirmasi, Prabowo pun menolak untuk memberitahu secara pasti dimana pertemuan tersebut dilakukan. “Ada deh, masa semuanya dikasih tahu,” kata Prabowo di kediamannya, Selasa (17/7/2018). Namun ia membenarkan jika dirinya baru saja bertemu dengan Menko PMK tersebut. Ia menyebut pertemuan

NET

tersebut sebagai tanda persahabatan dan kekeluargaan. Sebab, ia mengklaim hanya membicarakan hal-hal yang ringan. “Baru saja saya berjumpa dengan mbak Puan,”

kata Prabowo. Tetap Prabowo Capres Ketua DPP Partai Gerindra Muhammad Syafi’i mengungkapkan beberapa nama yang

santer disebut di internal partainya sebagai cawapres bagi Prabowo Subianto. Namanama itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Majelis Syura PKS

Salim Segaf Aljufry, Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Kalau sekarang yang paling kencang menurut saya, ada

beberapa nama yang kencang termasuk Anies Baswedan, lalu ada (mantan) menteri sosial itu dewan syuranya PKS (Salim Segaf ), nama AHY kemarin juga menjadi diskusi,” kata Syafi’i di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018). Pria yang akrab disapa Romo ini justru tidak mendengar nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera disandingan oleh Prabowo di internal Partai Gerindra. Sedangkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) malah menyerahkan sepenuhnya pemilihan cawapres kepada Prabowo. “Zulhas sudah sepakat yang penting Pak Prabowo. Soal wakilnya dia setuju saja,” ungkapnya. Nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga dipertimbangkan dalam diskusi cawapres Prabowo. Namun nama itu bisa saja dicoret jika Cak Imin enggan bergabung dengan koalisi Presiden Joko Widodo. “Ya kalau kemudian dia memutuskan tidak berkoalisi pasti itu hilang dari pertimbangan. Tapi kalau yang masih mempertimbangkan untuk berkoalisi dengan partai gerindra, semuanya pasti ­dipertimbangkan,” ucapnya. (net/bis)

Pendiri PKS, Yusuf Supendi Jadi Caleg PDIP

Jadi Caleg PDIP, Johan Budi Sebut Ingin Beralih Ladang Pengabdian

SEKRETARIS Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kirstiyanto mengatakan pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi maju sebagai calon anggota legislatif melalui PDI Perjuangan dan menerima tugas khusus dari partainya. “Yusuf Supendi menyatakan bergabung dan maju sebagai caleg PDIP,” ujar Hasto di Jakarta, Selasa (17/7/2018). Hasto mengatakan dia dan

Yusuf secara pribadi terlibat instensif di DPR RI pada 2004 hingga 2009 dan kerap berdialog bersama. “Dari dialog dan hubungan personal, akhirnya Yusuf Supendi menyatakan bergabung. Karena, kami memang membuka pintu ketika ada yang mengetuk pintu PDI Perjua­ngan,” ujar Hasto dikutip Antara. Menurut Hasto, Yusuf mendapatkan tugas menggelorakan

kembali pandangan Bung Karno tentang Islam. Sebab, kata Hasto, masih banyak pihak yang tidak mengetahui tahun 1965 Bung Karno mendapat gelar pahlawan Islam karena kepeloporannya di Konferensi Asia Afrika. Selain itu ia juga menekankan bahwa kemerdekaan Aljazair tidak terlepas dari perjuangan bangsa Indonesia, serta kemerdekaan 24 negara Asia Afrika karena Dasasila Bandung. (net/bis)

Jika Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD Bisa Perkuat Isu NKRI dan Pancasila NET

BERDALIH ingin beralih ladang pengabdian, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Sapto Pribowo mendaftar menjadi calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). “Memang benar, saya menjadi calon legislatif dari PDI-P. Saya memutuskan untuk beralih dalam ladang pengabdian yang berbeda yaitu melalui jalur politik,” kata Johan, Selasa (17/7/2018). Johan yang sebelumnya menjadi Juru Bicara KPK, Deputi Pencegahan KPK hingga Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK itu maju sebagai caleg di daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Timur yaitu kabupaten Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek. “Keputusan ini saya ambil setelah melakukan evaluasi terhadap tugas dan pekerjaan saya saat ini dan perenungan dalam enam bulan terakhir serta sudah berdiskusi dengan keluarga,” tambah Johan. Menurutnya, ia ditawari menjadi caleg dari partai yang juga men-

“Keputusan ini saya ambil setelah melakukan evaluasi terhadap tugas dan pekerjaan saya saat ini dan perenungan dalam enam bulan terakhir serta sudah berdiskusi dengan keluarga.” jadi asal Presiden Joko ­Widodo tersebut. “Saat saat dalam perenungan tersebut, beberapa waktu yang lalu saya ditawari menjadi calon legislatif oleh PDI Perjuangan. Tawaran ini akhirnya saya terima ­ dengan pertimbangan, saya akan lebih bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak buat negara jika menjadi anggota DPR,” jelas ­Johan. Pemilihan PDI-P sebagai partai pengusungnya karena ia menilai bahwa PDI-P adalah partai yang lebih banyak menyentuh dan bicara tentang rakyat kecil. “Selain itu konsep

PDI-P tentang negara kesatuan Republik berdasarkan Pancasila serta paham nasionalis religius yang diusung PDIP sesuai dengan prinsip saya dalam bernegara,” jelas Johan. Menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa Johan sudah meminta izin Presiden Joko Widodo. “Pak Johan Budi telah meminta izin dari Bapak Presiden dan Bapak Presiden telah memberikan izin karena baik Pak Johan Budi maupun PDI-P maju dari Dapil VII Jatim. Kenapa kemudian presiden mengizinkan karena kebutuhan baik partai dan oleh pak Johan Budi sendiri,” kata Pramono. Menurut Pramono, Johan adalah pribadi yang representatif untuk mewakili publik. “Johan Budi nama yang cukup representatif, namanya cukup baik di publik. Saat yang lalu juga ada usulan internal Johan Budi untuk menjadi cagub- cawagub Jatim. Suara-suara itu ditangkap struktural partai,” tambah Pramono. (net/bis)

LINGKARAN Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei memprihatinkan, di mana jumlah warga yang pro terhadap NKRI dan Pancasila terus menurun hingga 10 persen sejak 2005. Penurunan itu berimbas pada naiknya dukungan terhadap NKRI syariah mencapai 9 persen. Mahfud MD minta persatuan bangsa tak rusak hanya untuk keperluan 5 tahunan Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, persentase warga responden yang pro Pancasila hanya 75,3 persen, padahal pada 2005 angkanya masih berkisar 85,2 persen. Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, menyampaikan, penurunan dukungan terhadap Pancasila ini harus disikapi serius oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi sudah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan selanjutnya harus mencari figur calon wakil presiden seorang negawaran yang bisa merangkul semua pihak, dan menjaga keberagaman. “Kalau isu Pancasila ini dinilai kuat, maka bisa saja Pak Mahfud MD dipilih jadi cawapres,” kata Ardian di Jakarta, Selasa (17/7/2018). Dia menyampaikan, secara personal Mahfud memiliki kelebihan karena berpengalaman sebagai menteri, sebagai anggota DPR, dan sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Selain itu, Mahfud juga dinilai

NET

mampu merangkul kelompok Islam untuk meningkatkan elektabilitas Jokowi. “Kalau Mahfud MD secara figur sudah bagus. Ditambah isu yang kuat maka bisa mendapat perhatian di pemerintahan dan masyarakat jika Mahfud yang dipilih jadi pendamping Jokowi,” ujarnya. Survei LSI Denny JA itu dilakukan pada 28 Juni-5 Juli 2018 dan melibatkan 1.200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan metode multistage random sampling. Terkait menurunnya dukungan pada NKRI dan Pancasila, Ardian menyampaikan ada beberapa pemicu, di antaranya adalah isu ekonomi dan munculnya

paham alternatif yang menyebar intensif melalui kelompok diskusi, organisasi, dan media sosial. “Alasan lainnya karena Pancasila yang tidak tersosialisasi dengan baik,” ungkapnya. Menurut Ardian, pada Pilpres 2019 masih mungkin terjadi praktik politik identitas seperti yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain itu, dia mengingatkan agar semua pihak mengantisipasi penyebaran fitnah untuk menurunkan kredibilitas figur tertentu. “Masyarakat nanti akan melihat yang bisa mewakili suara Muslim, tidak harus jadi negara Islam, tapi nilai-nilai muslim ini nantinya juga kuat,” ungkap Ardian. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Berita Jabar

RABU, 18 JULI 2018

Presiden Jokowi Tanyakan Tunjangan

Isu Lingkungan Jadi Bahasan BPK RI dan Anggota INTOSAI ISU lingkungan mewarnai dalam pertemuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indo­ nesia (BPK RI) dengan anggota asosiasi Badan Pemeriksa Keuangan Sedunia (INTOSAI) Working Group on Environmental Auditing (WGEA) di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Selasa (17/7/2018). Sebanyak 41 perwakilan negara hadir dalam kegiatan yang mendorong badan pemeriksa keuangan mempergunakan mandatnya dalam proses kebijakan perlindungan lingkungan. Dalam sambutannya, Ketua BPK RI, Moerma­ hadi Soerja Djanegara menyebutkan pertemuan ini menjadi forum untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait isu lingkungan. “Ada tiga tema besar yang dibahas, yaitu bagaimana meningkatkan kualitas lingkungan hidup perkotaan, pengelolaan lahan berkelan­ jutan serta pemeriksaan lingkungan dan masyarakat,” ujar Moermahadi. Ditambahkannya, tiga tema tersebut sesuai dengan tema High-Level Political Forum tahun 2018 yaitu Transformation Towards Sustain­ able and Resilient Societies, yang tercermin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan. “Badan pemeriksa keuangan harus ber­ peran strategis menjaga kualitas lingkungan serta mendorong pembangunan berkelanjutan. Badan pemeriksa keuangan juga harus memas­ tikan kebijakan, peraturan, dan sistem kendali yang dikembangkan Pemerintah, dijalankan se­ bagaimana seharusnya,” jelas Moermahadi. Untuk mendukung upaya tersebut, kegia­ tan diisi diskusi panel yang membahas antara lain tentang perubahan iklim, pengelolaan la­ han dan kualitas tanah, kesehatan lingkungan hidup, serta pemeriksaan keanekaragaman hayati. Dalam kesempatan ini, BPK RI mempre­ sentasikan antara lain hasil pemeriksaan kin­ erja atas penataan ruang di DKI Jakarta, data lingkungan hidup, hasil pemeriksaan kinerja atas efektivitas program dan kegiatan kepa­ riwisataan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan pada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, serta hasil pemeriksaan kin­ erja atas pengelolaan sumber daya air pada DAS Brantas. (net/bis)

Duh, 3 Ruang Kelas SDN di Ciasem Subang Ambruk

NET

TAHUN ajaran baru, baru saja dimulai. Namun duka sudah menyelimuti dunia pendidikan. Betapa tidak tiga ruangan kelas di SDN Taruna Jaya, Dusun Dukuh Tengah, Desa Dukuh, Kecamatan Ciasem, Subang ambruk beberapa hari yang lalu akibat su­ dah lapuknya bagian atap. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Han­ ya kerugian materi cukup besar dan untuk kegiatan belajar mengajar dipindah ke ruangan lain meski harus berdesak-desakan. Kepala Bidang SD Disdikbud Kabupaten Sub­ ang, Mas Indra Subhan, didampingi Kepala Sekolah SDN Taruna Jaya, Yuyu Gunadi, S.Pd membenarkan ambruknya sekolah tersebut. “Sebelumnya sempat dianggarkan namun setelah dihitung kembali untuk perbaikan akan kurang dan akhirnya malah jadi be­ gini,” katanya. Namun demikian, lanjut Mas Indra, pihaknya kini sedang melakukan proses pembangunan ke­ darutan dari APBD II, bila tidak memungkinkan melalui dana pusat. “Yang jelas kita usahakan agar ketiga ruangan yang ambruk pada tahun ini bisa di­ rehabilitasi kembali,” jelasnya. Ia mengakui kalau persoalan sekolah yang rusak cukup banyak tetapi dalam realisasinya dilihat dari skala prioritas. Kepala Sekolah SDN Taruna Jaya, Yuyu men­ erangkan kalau sekolahnya ambruk 2 kali pada hari Minggu (15/7/18) saat sedang beres-beres untuk menyambut ajaran baru. “Kejadiannya pada hari Minggu, pertama pukul 11.00 Wib dibagian belakang dan kemudian ketika kami akan memindahkan isi ruangan kantor ambruk lagi pukul 13.30,” ujarnya. Tidak hanya dirinya, rekan guru dan staf pun sempat panik Betapa tidak, pihaknya yang saat itu digunakan untuk kantor dan hendak masuk sekolah ahirnya ambruk pula. “Kata orag Sunda mah masih beruntung keneh karena belum masuk sekolah sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diingin­ kan,” ungkapnya. (net/bis)

Babinsa Agar Menjaga Kepercayaan Masyarakat

NET

P

BINTARA Pembina Desa (Babinsa) untuk menjaga netralitas di tengah tahun politik, sehingga tidak mengikuti politik praktis.

ermintaan tersebut disam­ paikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pengarahan Babinsa di Hanggar PT. Dirgantara Indonesia, Jln. Padjajaran, Kota Bandung, Selasa (17/7/2018). “Babinsa harus bisa menjaga netralitas dan dapat mengawal proses demokrasi dapat berjalan lancar dan aman,” kata Jokowi. Menurutnya politik TNI adalah politik negara, yang artinya kesetiaan ke­ pada negara, rakyat dan wilayah NKRI. Hal yang

paling penting dalam menjaga proses pesta demokrasi tersebut, untuk tetap kondusif. Dikatakannya dengan tetap menjaga netarilitas tersebut, maka memu­ nculkan kepercayaan di masyarakat. Mengingat ke­ percayaan tersebut meru­ pakan cerminan dari profe­ sionalitas TNI dan Polri. “Kepercayaan masyarakat berada pada posisi paling tinggi, dan tidak ternilai harganya. Oleh karena itu, pen­ ting untuk tetap menjaga ­profesionalitas,” katanya. Kendati demikian, diakuinya bahwa walau

babinsa sebagai garda terdepan masyarakat di desa, namun persoalan operasional masih tetap terjadi. Melihat hal terse­ but, Jokowi berkoordinasi dengan Menteri Keuangan dalam mencari solusi per­ soalan tersebut. “Mulai Juli ini maka dinaikan untuk dukungan operasional Babinsa, dari Rp 440 ribu menjadi Rp 1,2 juta perbulan,” ujarnya. Jokowi menilai bahwa dengan puluhan ribu desa yang ada di seluruh In­ donesia, maka berbagai perbaikan terus diting­ katkan dari berbagai sisi, termasuk infrastruktur. Selain itu, juga penting un­ tuk tetap menjaga kestabi­ lan politik dan keamanan karena mulai munculnya paham radikalisme dan terorisme. Oleh karena itu, pihaknya berharap Babinsa juga memiliki

kemampuan komunikasi dan interaksi sosial. Agar paham yang mengancam NKRI tersebut, dapat di­ minimalisir. “Tantangan kedepan semakin besar sehingga penting untuk cepat re­ spon dan penguasaan wilayah. Ditambah bagaimana meningkat­ kan roda perekonomian desa dan infrastruktur,” tambahnya. Tanyakan Tunjangan Menurut Jokowi, setiap dirinya melakukan kunjungan ke daerah, di­ rinya kerap menerima ke­ luhan perihal tunjangan kinerja. Untuk itu, dirinya sudah memerintahkan menteri keuangan untuk meningkatkan tunjangan Babinsa. “Setahun yang lalu saya sudah perintahkan kepada menteri keuangan untuk disiapkan anggaran bagi

peningkatan tunjangan ki­ nerja babinsa,” ucapnya. Saat ditanyakan lang­ sung kepada para Babinsa apakah tunjangan kinerja tersebut sudah diterima atau belum, para Babinsa serentak menjawab ­“Sudah!” Adapun besaran tun­ jangan kinerja yang kini didapat Babinsa sebesar Rp 1,2 juta, dari sebel­ umnya hanya Rp 440 ribu perbulan. Jokowi menjelaskan, alasan pihaknya menai­ kan tunjangan kinerja bagi babinsa ini karena babinsa adalah salah satu garda terdepan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan bangsa di tingkat desa. “Babinsa berada di po­ sisi barisan paling depan dalam menjaga keamanan, dalam menjaga kedaula­ tan, dan ikut menjaga ke­ tertiban yang ada di desadesa,” jelasnya. (bbs/bis)

Sejumlah Babinsa Mendapatkan Penghargaan dari Panglima TNI

Gagalkan Perampokan, Sertu Sumarna Raih Penghargaan BABINSA Koramil 0501/ Subang, Serka Sumarna yang berhasil menggagal­ kan aksi perampokan uang APBN sejumlah Rp175 juta beberapa waktu lalu men­ dapatkan penghargaan. Penghargaan tersebut diberikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjah­ janto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Mu­ lyono, Selasa (17/7/2018) Sumarna merupakan salah satu dari lima Ban­ binsa yang meraih peng­ hargaan dari Panglima TNI di PT Dirgantara Indonesia (Persero) Jalan Pajajaran, Husen Sastranegara, Cice­ ndo, No. 154, Kota Bandung, Jawa Barat. Empat Babinsa lainnya yaitu Sertu M. Supandi dari Koramil 0813/08 Kedung Adem, Korem 082/CPYJ, Kodam V/Brw (Juara I Na­ sional Motivator KB Pria dan Duta Motivator Na­ sional), Sertu Moh. Waki dari Koramil 0819/25 Gad­ ing Rejo, Kodim Pasuruan, Kodam V/Brw (membantu korban banjir), Serka Eko Tamono dari Koramil 0906-09/Kota Bangun, Kodim 0906/Tenggarong, Korem 091/Asn, Kodam

NET

VI/Mlw (mendirikan TK Bank Sampah dan The Se­ rai Etam), dan Sertu Nana­ ng dari Koramil 1004/Tan­ jung Sari, Korem 062/TM, Kodam III/Slw (mem­ bantu pendampingan per­ tanian kepada Masyarakat Desa Binaan dan Peduli Sampah Citarum serta pe­ nanaman pohon). Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjah­ janto di hadapan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Bapak

Presiden RI dalam rangka memberikan pengarahan secara langsung kepada 4.505 personel Babinsa, terdiri dari 4.435 Babinsa wilayah Kodam III/Slw dan 70 personel perwaki­ lan Babinsa dari 14 Kodam lainnya. “Saya selaku Panglima TNI menyampaikan samb­ utan pengantar sebagai rasa hormat dan bangga kami atas kehadiran Bapak Presiden RI Joko Widodo di tengah-tengah kami,” ucap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI me­ laporkan bahwa kes­ eluruhan Babinsa yang tersebar di seluruh tanah air berjumlah 60.239 orang dan mereka saat ini sangat bangga, karena mendapat satu perhatian luar biasa yang mereka rasakan langsung. “Kalau Bapak Presiden lihat, para Bintara Pem­ bina Desa ini wajahnya semua begitu cerah dan ceria,” ungkapnya. Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menceritakan tentang satu

anggota Bintara Pembina Desa dari wilayah Men­ tawai yang memang ditu­ gaskan untuk mewakili rekan-rekannya berangkat ke Jakarta, namun karena transportasinya begitu susah sehingga tertinggal oleh rekan-rekan Babinsa. “Karena sudah mimpi ingin bertemu dengan Ba­ pak Presiden RI, apapun caranya mereka lakukan dan bersama dengan re­ kan-rekan yang lain, mere­ ka menyewa speedboat yang sederhana, namun karena ombak besar akh­ irnya mereka terdampar di satu pulau kecil,” kata Pan­ glima TNI dalam rilisnya. (net/bis)

Kehilangan STNK F-524-WL an. DIDIN SUPARMAN F-5479-XP an. ELVI RUSTIAWATI F-5477-WO an. ALI USMAN BIN H YASIN F-6722-YL an. IDRUS FAUZI F-3091-ZB an. AKHMAD BAKAHRUDIN F-4201-XE an. NASEHAN F-3461-XO an. ISTIKOMAH F-4110-ZK an. AGIL SUPRIADI F-4701-ZO an. ELLIYA ROSA


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

RABU, 18 JULI 2018

... Ramai Diberitakan Nyapres, Aher dan Istrinya Malah Nyaleg DARI HAL BC1

Dapil Indramayu dan Cire­ bon. Menurutnya, Aher maupun Netty memiliki tingkat suara tinggi di se­ luruh wilayah Jawa Barat, sehingga tidak sulit untuk menentukan pencalonan maupun Dapil. “Hampir tidak ada calon legislatif yang me­ minta dapilnya. Memang kita rekrutmen sejak dari bawah, kemudian kita memetakan kekuatan dan potensi, sehingga kita menempatkan sesuai de­ ngan kapasitas, jaringan dalam satu wilayah,” tu­ turnya. Sementara itu, Ahmad Syaikhu yang kalah dalam kontestasi Pilgub Jabar bersama Sudrajat, juga ikut peruntungan di Pileg DPR RI. “(Syaikhu) DPR RI dari Dapil VII Kabupa­ ten Bekasi, Karawang dan Purwakarta,” kata dia. Untuk Pileg Jabar, DPW PKS Jabar mendaf­ tarkan 115 bakal calon ang­ gota legislatif dari kuota 120 orang. Menurut dia, lima orang terpaksa gagal menyalonkan diri karena adanya administrasi yang tidak lengkap. “Lima orang yang menghadapi persoalan ad­ ministratif, karena men­ dadak. Sehingga, persoalan administrasi tidak sempat terpenuhi. Kita targetkan 20 kursi dari 15 dapil,”

ujarnya dikutip Antara. Terpisah, di kubu Presiden Joko Widodo, dikabarkan bahwa diri­ nya akan mengumumkan nama calon wakil pre­ siden (Cawapres) yang mendampinginya, pada akhir pendafaran pemilu presiden (Pilpres) periode 2019-2024. Hal tersebut diungkap­ kan Seketaris Kabinet Pra­ mono Anung di kantornya, Jakarta, Selasa (17/7/2018). “Jadwal pendaftaran (capres dan cawapres) tanggal 4-10 Agustus 2018. Saya yakin nanti nama itu akan muncul pada tanggal kurang lebih di hari akhir, karena itu sudah jadi fat­ sun politik seperti itu,” kata Pramono. Pramono menilai, di­ rinya tidak memiliki ka­ pasitas untuk menyebut nama tokoh yang nantinya menjadi cawapres Jokowi, meskipun topik tersebut kerap didiskusikan di ling­ kungan internal pembantu terdekat presiden. “Teman-teman (warta­ wan) sudah bisa meraba, nama-nama yang ada tentunya jangan sampai kemudian mengurangi elektabilitas ataupun po­ pularitas pak Jokowi,” ujar Pramono. Menurut Pramono, berdasarkan survei inter­ nal, popularitas Jokowi sangat tinggi sehingga sosok cawapresnya nanti dapat menjadi pelengkap

yang saling mengisi, antara cawapres dan capresnya. “Yang jelas data yang dimiliki di internal itu sama survey yang di luar. Kita sengaja untuk sam­ pling lebih banyak dan hasil suvei tidak dipublika­ si untuk mengetahui yang benar bagaimana, kalau di luar tidak tahu siapa yang kemudian mengendorse,” papar Pramono. Lebih lanjut Pramono mengatakan, tahapan pe­ milihan cawapres Jokowi, terus dikomunikasikan oleh seluruh partai politik yang telah menyatakan komitmennya untuk men­ dukung Jokowi pada Pil­ pres 2019. “Ada tahapan yang harus dilalui, Presiden akan komunikasi de­ ngan seluruh ketua-ketua umum partai pendukung,” ucapnya. Sebelumnya, Jokowi menyatakan nama-na­ ma cawapresnya sudah mengerucut menjadi lima orang dan saat ini masih dalam proses penggodo­ kan. Nama Anggota Dewan Pengarah Badan Pembi­ naan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD‎, Gu­ bernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Madji, Ke­ tua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PKB, disebut Jokowi turut masuk ke dalam kantong cawapres­ nya.(bbs/net)

... Jika Harga Telur Tak Kembali Normal, Ini yang Akan Terjadi… DARI HAL BC1

“Dari pihak integra­ tor, mereka tidak ada yang naik. Tapi ada anomali, ada sesuatu yang harus kita teliti. Pak Mendag minta 1 minggu ini, kalau tidak ada perubahan, kita akan tu­ runkan langsung operasi pasar,” ujarnya. Kenaikan harga, sam­ bung Setyo, sudah terpan­

tau sejak Lebaran lalu. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya kegia­ tan di masyarakat. “Sejak Lebaran, harga mulai merangkak naik. Ada juga satu pola, habis Lebaran masih ada kegia­ tan-kegiatan yang seperti di Jawa Lebaran ketupat. Setelah itu tidak ada lagi,” katanya. Sejauh ini juga belum

ditemukan kenaikan har­ ga pakan ayam ataupun penyakit. Pihak produsen pakan ayam juga sudah dipanggil terkait masalah itu. “Harga pakan nggak naik, pakan yang buat kan pabriknya, sudah dipang­ gil kemarin. Mereka me­ ngatakan nggak ada kenai­ kan (harga),” pungkasnya. (bbs/net)

... Wanggai Datang, Atep dan Airlangga Hengkang? DARI HAL BC1

Wanggai di Graha Persib, Senin (16/7/2018) lalu, kini beredar kabar ada sejumlah pemain yang bakal hengkang dari Skuad Maung Bandung. Tak hanya Wanggai, se­ belumnya striker ‘Maung Ngora’ sudah direkrut ter­ lebih dahulu ke tim senior. Dia adalah Wildan Ram­ dani. Soal Atep dan Airlang­ ga, kedua pemain tersebut dikabarkan diminati PSIS Semarang. Kabar tersebut pun langsung direspon Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez. “Jika mereka ingin per­ gi ke sana, enggak apa-apa. Karena di sana mungkin mereka bisa dapat kesem­ patan main. Mungkin akan lebih baik jika mereka pergi ke sana,” ujar Gomez usai memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arca­ manik, Selasa (17/7/2018). Ia menegaskan sudah memberikan izin kepada keduanya bila memang

ingin pergi. Menurutnya Atep dan Airlangga bisa mendapat kesempatan bermain lebih banyak jika berada di tim lain. “Iya, jika memang mereka mau pergi, ya saya izinkan. Karena mungkin mereka bisa main di sana lebih banyak daripada di sini. Setiap saat jika se­ seorang ingin pergi maka saya izinkan untuk pergi, it’s ok,” ucapnya. Selain Atep dan Air­ langga, Gomez sebe­ lumnya sudah mencoret Wildansyah dan Billy Paji Keraf. Keduanya kini ber­ gabung dengan Borneo FC yang ditangani oleh eks pelatih Persib, Dejan An­ tonic. Bahkan, Wildansyah yang berposisi sebagai stoper diturunkan saat tim berjuluk Pesut Etam itu meladeni permainan Barito Putera beberapa waktu lalu. Pemain lainnya yang dikabarkan diminati tim lain adalah Gian Zola. Na­ mun Gomez belum mem­ beri kepastian apakah akan merelakan Zola pergi

atau tidak. Ia mengaku harus berbicara dulu de­ ngan Zola dan memasti­ kan apakah di klub baru­ nya akan mendapat menit bermain lebih banyak atau tidak. “Jika ada yang jarang main dan bilang ‘Mario, saya akan pergi ke klub lain karena bisa main lebih banyak di sana’, itu bagus, saya setuju,” tuturnya. Sementara itu, posisi Kim Jeffrey Kurniawan masih tanda tanya di Per­ sib Bandung. Pasalnya, Kim mengalami cedera tulang fibula yang mem­ buatnya harus menepi dalam waktu yang cukup lama. Asisten Pelatih Persib Fernando Soler pernah menyatakan Kim akan kembali berlaga pada Agustus nanti. Soler me­ ngaku, pihaknya sudah ada komunikasi dengan fisio­ terapi Persib, Benidektus Adiprianto. “Sebab jika seperti itu harus diperta­ hankan, karena cedera di lapangan,” pungkasnya. (gie/bbs/net)

... Jawaban Eksekutif Dinilai Ngaco DARI HAL BC1

Anggaran 2017 yang di­ berikan kepada pansus LKPJ pada pertengahan Maret 2018 lalu, diban­ dingkan dengan angka yang tertera dalam Pe­ ngantar Nota Keuangan, pihak eksekutif menje­ laskan bahwa angka yang tercantum dalam LKPJ belum merupakan hasil Audit BPK RI (un-au­ dited). Sedangkan angka disajikan dalam Pengantar Nota Keuangan merupa­ kan angka hasil audit BPK RI (audited) Terakhir terkait pe­ nyajian angka, pihak eksekutif mengklaim, dalam penyampaian nota hanya disampaikan angka dalam bentuk pembula­ tan, sedangkan rincian lebih lengkapnya disaji­ kan dalam buku Raperda tentang Laporan Pertang­ gungjawaban Pelaksanaan APBD. Menanggapi jawaban dari eksekutif atau Pem­ kab Cianjur tersebut, Sekretaris Fraksi Hanura, Tika Latifah mengaku aneh. Menurutnya, jawa­ ban eksekutif tersebut me­ nambah kejanggalan lapo­ ran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017. “Ini janggal, Rp100,148 miliar itu hasil pembula­ tan dari mana? Kita hitung aja, pendapatannya itu kan Rp3,764 M, lalu dikurangi belanja tidak langsung Rp1,960 M dan belanja langsung 1,704 M, hasilnya kan Rp100 M, kenapa jadi ada lebih Rp148 juta? Ini pembulatan dari mana? Teori dari mana ini?” ung­ kap Tika kepada Berita Cianjur, Selasa (17/7/2018). Tika mengatakan, ke­ janggalan atau perta­nyaan fraksinya pada Rapat Paripurna DPRD Cianjur dengan agenda penyam­ paian pandangan umum fraksi-fraksi, terhadap Raperda LPJ pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017, Senin (16/7/2018) lalu, tak hanya satu. Na­ mun menurutnya, jawa­ ban soal pembulatan me­ rupakan hal yang paling janggal. Menanggapi hal terse­ but, Ketua Cianjur Peo­ ple Movement (Cepot), Ahmad Anwar menilai, dugaan kejanggalan atau penyimpangan APBD se­ makin kuat. Jawaban dari eksekutif menanggapi per­ tanyaan dari Fraksi Ha­ nura, sambung dia, benarbenar tak masuk akal. “Soal ngitung pembu­ latan, anak SD juga bisa atuh. Ketika dijumlahkan hasilnya sudah pas Rp100 M, kenapa dibulatkan jadi 1,148 M? Jadi, Kalau DP­ KAD sebagai bendahara umum daerah menuliskan APBD Cianjur TA 2017 surplus Rp 100.148 M, lalu Rp148 juta dating dari mana? Masa ngitung gini aja ga bisa? Katanya jago, tapi malah ngaco, atau emang sengaja ngaco?” tegas pria yang karib disapa Ebes. Ebes menegaskan, ke­ jadian tersebut semakin menambah daftar dugaan kejanggalan atau penyim­ pangan yang dilakukan Pem­ kab Cianjur. Hanya saja, ia menilai penegakan hukum di Cianjur masih mandul. “Kita harus ingat, bu­ kan satu atau dua kasus dugaan korupsi yang su­

dah dilaporkan para ak­ tivis di Cianjur kepada aparat penegak hukum (APH). Malah tak cuma APH di tingkat lokalan, tapi sampai pusat, Mabes Polri, Kejaksaan Agung termasuk KPK. Hasilnya, alhamdulillah Kang, sam­ pai sekarang Cianjur tetap kondusif, aman dan tertib dari jangkauan APH,” terang Ebes dengan nada nyinyir. Menurutnya, aksi ope­ rasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK atau­ pun Saber Pungli boleh jadi momok menakutkan bagi pemerintahan di dae­ rah lain, tapi sepertinya tidak buat Cianjur. “Aksi OTT mungkin bisa di daerah lain, tapi buat Cianjur mah nothing ah, soalnya di sini mah lebih ‘syantik’ Kang. Ibaratnya, kalau nyolong ayam bisa ce­ pat kena tangkap, tapi kalau ayam jago nyolong mah, ampun dah,” kata Ebes yang khas dengan gaya sentilan humornya. Ebes menyebutkan sederet kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Cian­ jur yang terpantau timnya antara lain, kasus dugaan ko­ rupsi dana BOS di Dinas Pen­ didikan, di bidang kesehatan yakni kasus dugaan korupsi Alat Kesehatan (Alkes) di RSUD Cianjur. Di Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura, yaitu kasus dugaan korupsi pengadaan kelapa gading; di Dinas Perpajakan Dae­ rah atau sekarang Badan Pendapatan Daerah yaitu kasus dugaan korupsi pe­ nerimaan pajak peneran­ gan jalan umum (PPJU). “Nah kalau kasus yang ini mah boleh jadi biang­ nya Kang. Adanya di Dinas Pekerjaan Umum Pena­ taan Ruang (PUPR) yaitu soal kasus Megaproyek Campaka. Tapi khusus Megaproyek Campaka, jika diselidiki, masih banyak kejanggalan dan pelanggarannya. Karena pembangunannya juga sudah jelas melanggar Un­ dang-Undang,” bebernya. Ebes menginformasi­ kan, dari sederet kasus dugaan korupsi yang dise­ butkannya itu beberapa di antaranya sudah masuk ke meja penyidik Tindak Pi­ dana Korupsi (Tipikor) Pol­ res Cianjur. Namun hingga kini belum nampak sebuah titik terang, bagaimana dan sejauh mana penanganan kasusnya. “Ya, beberapa kasus sudah dilaporkan. Kasus dugaan korupsi pengadaan buku rapor siswa, kasus dugaan korupsi Alkes di RSUD Cianjur, kasus dugaan korupsi pengadaan kelapa gading. Khusus un­ tuk kasus dugaan korupsi Megaproyek Campaka, penanganannya justru di­ lakukan langsung pihak kepolisian, bukan karena adanya laporan resmi dari masyarakat,” sebutnya. Diberitakan sebelumnya, TERNYATA, dugaan penyimpangan dan tang­ gapan miring terhadap pemerintahan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar tak hanya ramai dilontarkan masyarakat dan para aktivis saja, na­ mun hal tersebut juga menjamur di Gedung DPRD Cianjur. Benarkah?

Ya, hal itu terlihat saat Rapat Paripurna DPRD Cianjur dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi, terha­ dap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) lapo­ ran pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2017, Senin (16/7/2018). Pada momen terse­ but, pandangan umum Fraksi Golkar yang diba­ cakan Muhammad Isnaeni mengingatkan, pemerin­ tahan yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Penge­ cualian bukan berarti te­ lah berkinerja dengan baik dan terbebas dari korupsi, nepotisme dan kolusi. Pasalnya, opini gene­ ral audit yang diterbitkan akuntan bukan pemerik­ saan yang tujuan khusus, akan tetapi pemneriksaan yang bertujuan untuk memberikan opini atau pendapat layak atau tidak laporannya. Fraksi Golkar menje­ laskan, WTP adalah pen­ dapat akuntan eksternal atas hasil pemeriksaan akuntan eksternal dengan nilai opini terbaik terha­ dap suatu unit pemerinta­ han atas (pernyataan). “Manajemen atas lapo­ ran keuangan dalam suatu periode akuntansi yang dis­ usun berdasarkan standar akuntansi yang berterima umum, dan pemeriksaan telah dilkakukan melalui norma pemeriksaan seba­ gai standar profesional pemeriksa akuntan,“ lan­ jut Isnaeni, saat memba­ cakan pandangan umum yang ditandatangani Ke­tua Fraksi Golkar, Sapturo dan Sekretaris Asep Iwan Gusn­ iardi. Untuk mengetahui se­ buah pemerintahan telah berkinerja baik, sambung Isnaeni, maka diperlukan pemeriksaan lanjutan de­ ngan audit kinerja, audit kepatuhan, audit investigasi dan audit khusus. Sehingga dengan audit lanjutan dapat diketahui apakah pemerin­ tahan tersebut telah berki­ nerja secara efisien dan efektif atau tidak “Produknya ber­ dampak dan bermanfaat baik kepada masyarakat, berbenefit dan beroutcame baik dan banyak temuan yang harus di­ selesaikan sampai ke tin­ dak penyelesaian secara pidana. Oleh karena itu, WTP yang disandang sua­ tu pemerintahan belum tentu ia telah berkinerja baik,“ tegas Fraksi Golkar. Berbeda dengan Fraksi Golkar, pada kesempatan tersebut Fraksi Hanura menyampaikan sejumlah pertanyaan, salah satunya mengenai adanya selisih angka pada perhitungan surplus pendapatan tahun anggaran 2017 sebesar Rp148 juta. Pertanyaan dan cata­ tan pertama, Sekretaris Fraksi Hanura, Tika Lati­ fah yang membacakan pandangan umum frak­ sinya menyebutkan, dalam pengantar nota keuangan yang disampaikan pada rapat paripurna, Jumat (13/7/2018) lalu, dalam alinea ketiga disebutkan bahwa laporan pertang­ gungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017, disusun berdasarkan

kepada ketentuan seba­ gaimana diatur pada pera­ turan pemerintah nomor 71 tahun 2010, tentang Standar Akutansi Peme­ rintahan (SAP) dan Sis­ tem Pengendalian Intern (SPI). Berdasarkan PP 71 ta­ hun 2010, laporan keua­ ngan pemerintah harus memiliki empat karak­ teristik kualitatif yang menjadi syarat normatif agar laporan keuangan yang dibuat berkualitas. Keempat karistik tersebut antara lain relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami. “Pertanyaan kami, apakah laporan pertang­ gungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017 sudah memenuhi em­ pat karakteristik sesuai PP 71 tahun 2010, terutama point ke- 2 yaitu memiliki karakteristik yang andal?” kata Tika saat memba­ cakan pandangan umum yang ditandatanganinya bersama Ketua Fraksi Ha­ nura, Ade Sobari Menurut Fraksi Hanura, pertanyaan poin pertama perlu diutarakan, pasalnya pihaknya menemukan se­ jumlah perbedaan data dan kesalahan perhitungan dalam pengantar nota keua­ ngan tentang Raperda, de­ ngan data dan perhitungan yang disampaikan bupati dalam dokumen laporan per­ tanggung jawaban pelaksan­ aan APBD 2017. Pertama, terdapat selisih angka pada perhi­ tungan surplus pendapa­ tan tahun anggaran 2017 sebesar Rp148 juta. Dalam pengantar nota keua­ngan disebutkan, laporan rea­ lisasi anggaran ditulis surplus sebesar Rp100,148 miliar, dari rincian penda­ patan Rp3,766 triliun, be­ lanja tidak langsung 1,960 triliun dan belanja lang­ sung Rp1,074 triliun. Sementara, lanjut Tika, setelah dihitung dalam ta­ hun anggaran 2017, apabila total penerimaan dikura­ ngi dengan total belanja, maka terdapat kelebihan pendapatan/surplus sebe­ sar Rp100 miliar. “Mohon penjelasan da­ rimana munculnya angka surplus 100,148 miliar? Darimana muncul kelebi­ han Rp148 juta?” katanya. Hal yang kedua, ber­ dasarkan dalam buku laporan pertanggungjawa­ ban bupati tahun anggaran 2017 yang diberikan kepa­ da setiap anggota Pansus LKPJ pada pertengahan Maret 2018 lalu, apabila dilakukan penghitungan dengan menggunakan ang­ka riil bukan hasil pem­ bulatan, antara total ang­ garan dengan realisasinya terdapat kelebihan/sur­ plus Rp99.989.938.499,53, dari rincian pendapatan Rp3.764.224.831.699,53, belanja tidak langsung Rp1.960.221.217.251,00 dan belanja langsung Rp1.704.013.675.919,00. “Maka, kami mohon penjelasan mengenai per­ bedaan angka yang ter­ tera dalam pengantar nota keuangan Raperda LKPJ APBD 2017, dengan ang­ ka yang tercantum dalam buku laporan pertang­ gungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2017. Atas dasar apa be­ berapa notasi angka dihi­ langkan?” tutupnya.(gie)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

RABU, 18 JULI 2018

Penjabat Gubernur Jabar Minta Daerah Ekspor Produk IKM

Ekonomi Bisnis

ILUSTRASI/NET

Bandung Segera Miliki Agrowisata Pertama SELAIN berfungsi sebagai lokasi pembibitan dan peternakan, tapi juga akan berfungsi menjadi kawasan agrowisata. Hal itu menjadi rencana Kota Bandung yang akan segera memiliki UPT Pembibitan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Ban­dung, Elly Wasliah mengatakan, pembangunan UPT Pembibitan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan ini adalah upaya dari Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan kualitas pembibitan tanaman pangan dan peternakan, sekaligus menjadikannya sebagai tujuan wisata agronomi. “Nanti disana akan menjadi kawasan agrowisata untuk mengembangkan kawasan Bandung Timur,” katanya. Menurut Elly, nantinya disana akan dibangun di atas lahan seluas 6,9 hektare. Konsepnya, pembangunan fisik hanya dilakukan pada 15% lahan, sisanya akan menjadi kawasan pembibitan tanaman dan peternakan. “Nanti disana ada lokasi pembibitan, dilengkapi laboratorium kultur jaringan, gudang, greem house tiga unit untuk sayuran tanaman hias, buah-buahan lalu ada juga kandang ternak sapi dan domba,” jelas Elly. Di luar itu, di kawasan tersebut juga akan dibangun Sky Walk, kolam ikan, camping ground, area penjualan souvenir dari masyarakat sekitar. Kemudian, di lahan yang terletak di Kecamatan Cibiru, Kelurahan Palasari dan Kelurahan Cisurupan tersebut juga akan dibuat kawasan petik buah. “Pembibitan tapi jadi agrowisata, kawasan itu kan kita punya kultur jaringan, memberdayakan masyarakat sekitar,” kata dia. Untuk diketahui, pihak nya mengakui telah memulai pembangunan pada Senin (16/7/2018) lalu. Pembangunan sendiri akan dilakukan oleh PT Delbiper Cahaya Cemerlang. Pembangunan sendiri akan dilakukan pada dua tahap. Ditargetkan proyek ini akan rampung 2019 mendatang. “Dua tahun anggaran, mudah-mudahan nanti 2019 selesai,” katanya. (net/bis)

Biaya Pengganti Antiobiotik Ayam Dorong Kenaikan Harga Telur SEJAK awal tahun 2018, peternak di Indonesia dilarang menggunakan Antibiotic Growth Promotor (AGP) dalam campuran pakan karena alasan kesehatan. Pelarangan ini disebut sebagai salah satu pemicu lonjakan harga telur di pasaran. Ketua Asosiasi Peternak Petelur Indonesia Feri menjelaskan, sejak APG dilarang, peternak beralih menggunakan vitamin dan minyak esensial yang harganya lebih mahal. “Kita cari substitusi yang tidak bahaya, sekitar Rp 50100 per kilogram pakan,” ujarnya, pada wartawan. Feri melanjutkan, pada pasarnya peternak tak masalah dengan adanya larangan penggunaan antibiotik pada pakan ayam. Sebab, peternak juga ingin menghasilkan telur yang lebih sehat untuk dikonsumsi masyarakat. Namun, ada harga yang harus dibayar untuk itu. Sebagai konsekuensinya, harga telur di pasaran ikut meningkat. Menurut Feri, sejak tak lagi menggunakan AGP, produksi telur menurun sekitar lima persen. Sebagian peternak menutupi penurunan prduksi itu dengan menambah populasi. AGP sendiri merupakan antibiotik yang dipakai untuk meningkatkan daya tahan unggas sehingga tidak gampang sakit. Namun, penggunaan AGP pada unggas diduga meninggalkan residu yang dapat berdampak buruk pada manusia. Karena itu, pemerintah telah menerbitkan peraturan menteri pertanian (Permentan) Nomor 14 Tahun 2017 tentang Klasifikasi Obat Hewan. Pasal 15-20 Permentan itu memuat larangan pemakaian obat sebagai antibiotik imbuhan pakan. (net/bis)

PRODUK Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Barat bisa tidak kalah bersaing dengan produk lainnya.

M

elihat hal itu Penjabat Gubernur Jawa Barat H. Mochamad Iriawan mendorong Kabupaten dan Kota di Jabar untuk mengekspor produk IKM, khususnya makanan olahan berbahan buah dan sayur. Iriawan mengatakan, Jabar memiliki kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan seperti buahbuahan dan sayuran yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ini terlihat pada festival keanekaragaman makanan berbahan baku lokal yang digelar di halaman Trans Studio Mall Bandung, Jumat (13/7/2018), yang diresmikan langsung oleh Iriawan. “Alam Jabar ini luar biasa suburnya dan harus dimanfaatkan dan diolah. Semangka saja kulitnya sudah bisa dimakan sekarang dan Selai berbahan terong itu sangat enak tinggal kemasannya diperbagus dan ketersediaan bahannya diperbanyak agar bisa di ekspor,” kata Iriawan. Untuk itu Iriawan meminta seluruh kepala daerah meresepon dan memaksimalkan potensi ini. Para pengusaha IKM juga harus diberikan peluang agar produknya bisa

NET

dipasarkan lebih luas. “Kami minta Kadis Indag Jabar untuk segera menyurati Kabupaten Kota agar merespon dan memaksimalkan keunggulan yang ada serta bekerja sama dengan pengusaha ritel agar bisa dipasarkan secara nasional maupun internasional,” tuturnya. Festival olahan buah dan sayur yang digelar hingga tanggal 15 Juli 2018 ini diikuti oleh 300 peserta dari 27 Kabupaten dan Kota seJabar dengan produk unggulan masing-masing. Iriawan berharap, diversifikasi atau penganekaragaman produk ini berdampak pada keuntungan yang meningkat bagi pelaku usaha IKM. “Saya ingin Jawa Barat tambah

maju dengan alam dan kesuburannya agar dimanfaatkan semaksimal mungkin,” harapnya. Sementara, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Novita Ariyanti Iriawan menuturkan, Jawa Barat memiliki potensi bahan baku lokal yang beragam. Tidak hanya yang berbasis tepung dan umbi-umbian, melainkan juga sayuran dan buah. Hal ini tentu harus dioptimalkan dengan meningkatkan sektor pengolahan. “Oleh karena itu, PKK Provinsi Jawa Barat akan terus mendorong peningkatan pengolahan pangan berbasis sayur dan buah. Seperti halnya melalui kegiatan pameran seperti ini, tentunya juga diiringi dengan pembinaan para pelaku us-

aha pengolahan pangan khususnya dalam lingkup skala usaha keluarga,” tutur Novita. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat Muhammad Arifin menjelaskan, selain meningkatkan diversifikasi produk pangan dan olahannya dengan bahan baku lokal, festival ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa dengan membeli produk dalam negeri telah membantu meningkatkan ekonomi lokal. “Kami mengajak masyarakat untuk datang kesini mendukung produk hasil olahan yang tak kalah bagus dari produk modern,” kata Arifin. (net/bis)

BJ Habibie: Akuisisi Freeport Bisa Untung atau Rugi KEBIJAKAN akuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51 persen harus dilihat dari dua sisi baik untung maupun rugi. Hal itu diungkap Presiden ketiga RI, BJ Habibie. Menurut Habibie, penguasaan mayoritas saham PTFI, tentu menjanjikan keuntungan besar bagi Indonesia bila pengelolaannya ke depan terarah. Namun sebaliknya, menjadi pemegang saham mayoritas juga mengharuskan pemerintah siap merugi bila usaha pertambangan tembaga dan emas di Papua tersebut sedang terpuruk. Meski begitu, Habibie tetap mengapresiasi pemerintahan Presiden Jokowi yang telah menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan Freeport McMoran dan Rio Tinto terkait dives-

NET

tasi saham. “Ini prestasi Presiden Jokowi. Kalau ada keuntungan kita dapat 51 persen. Namun itu kalau untung, kalau rugi ya kita harus tanggung jawab kerugiannya 51 persen. Tergantung orangnya, manajemen, dan pemasaran,” jelas Habibie usai menghadiri pemberian

gelar Doktor Kehormatan (Doktor Honoris Causa) kepada CEO Mayapada Grup, Dato’ Sri Tahir di Universitas Andalas, Senin (16/7/2018) kemarin. Habibie menambahkan, bila pemerintah sepenuhnya menjadi pemegang saham PTFI mayoritas, maka diperlukan kejelian dan

komitmen dalam mengelola pertambangan raksasa tersebut. Menurutnya, bakal ada biaya-biaya tambahan yang harus bisa diminimalisir oleh pemerintah. “Ini kemajuan,” katanya. Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui holding BUMN pertambangan, PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menegaskan posisinya untuk mengakuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Nilai yang disepakati dari divestasi dalam Head of Agreement antara pihak Indonesia dan Freeport McMoran ini sebesar

3,85 miliar dolar AS. Dari 3,85 miliar dolar AS ini, Inalum, membeli participating interest Rio Tinto terhadap Freeport Indonesia. Selain itu, Indonesia juga membeli 100 persen saham Indocooper sebesar 350 juta dolar AS. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Drajad Wibowo menyatakan, pencitraan atas pengumuman hasil negosiasi dengan Freeport Indonesia (FI), sangat berlebihan. Karena faktanya transaksi ini masih jauh dari tuntas. (net/bis)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.