Dinkes Dipaksa Kembalikan Dana Rp 3 M

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 278 THN II

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Dinkes Dipaksa Kembalikan Dana Rp3 M Pengelolaan Dana Kapitasi JKN TA 2014 Bermasalah DINAS Kesehatan Kabupaten Cianjur, dipaksa untuk mengembalikan dana sebesar Rp3 Miliar menyusul ditemukannya kesalahan dalam tata kelola anggaran dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2015.

S

ayang, hingga kurun waktu pertengahan anggaran tahun ini, Dinas baru mengembalikan anggaran dana Kapitasi sebesar Rp, 1 miliar dari nilai total keseluruhan.

Keterangan dihimpun, kesalahan tata kelola dan kaitasi itu bertentangan dengan Perpres No. 32 tahun 2014 tentang Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan KE HALAMAN A7

Pro Kontra Lelang Jabatan Waktunya Bupati Tunjuk Pejabat CIANJUR – Pro dan kontra lelang jabatan termasuk assessment yang sedang dilaksanakan Bupati Cianjur, menyeruak dalam diskusi terbatas INSIDE di salah satu café di Panembong, Kamis (29/9) kemarin. Berbagai pandangan menilai lelang jabatan, KE HAL A7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Jumat, 30 September 2016 SUBUH 04:22

ZUHUR

ASAR

11:45

14:52

MAGRIB 17:49

ISYA 18:58

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

UNRAS- Puluhan buruh PT . Tirta Sukses Perkasa (TSP) Kabupaten Cianjur melakukan aksi rasa di depan gerbang kantor, mendesak perusahaan mencabut ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Kamis (29/9).

Buruh TSP Desak Perusahaan Cabut Ancaman PHK CIRANJANG —Aksi mogok kerja buruh pabrik PT. Tirta Sukses Perkasa (TSP) yang berlamat di Jalan raya Ciranjang - Bandung, berbuntut ancama Pemutusan Hubungan

Kerja (PHK) dari perusahaan. Sedikitnya, 48 orang buruh terancam dipecat dengan dalih, kondisi perusahaan terus merugi. Buruh yang telah mogok

kerja selama beberapa pekan terakhir, meminta perusahaan mempertimbangkan ancamannya. Buruh yang tergabung dalam Federasai Perjuangan Buruh Indonesia

(FPBI), menuding telah melakukan penghianatan terhadap kesepakatan kerja antara buruh dan perusahaan setahun lalu. Parahnya lagi, perusahaan dianggap telah me-

langgar keputusan Bupati Cianjur bulan lalu. Buruh menganggap perusahaan keras kepala dan tidak mau mendengar buruh. KE HALAMAN A7

PON XIX Usai, Jabar Sukses Juara Umum Diduga Padepokan Kangjeng Dimas Ada di Cianjur

BAN DUNGPekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 secara resmi ditutup wakil presiden Jusuf Kalla di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (29/9). Di pentas olahraga empat tahun itu, Jabar sukses menyabet gelar juara umum dngan raihan 217 medali emas, diikuti Jawa Timur dan DKI Jakarta yang sama-sama mengoleksi 132 emas. Ketua Panitia Besar (PB) PON XIX/2016, Ah-

mad Heryawan mengakui ada riak-riak kecil dan protes. “Namun, semuanya bisa terselesaikan dengan baik,” kata Aher dalam sambutannya. KE HALAMAN A7

Kang BeCe

Shyalimar Tahir Ngadu ke DPD MENGAKU mendapat penganiayaan mantan kekasih, Shyalimar Tahir mengadu permasalahannya ke salah seorang anggota DPD RI. Ditemani Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (Oase) dan

kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, wanita yang merupakan cucu dari Mantan Wakil Presiden Adam Malik ini mengadukan permasalahannya kepada anggota DPD RI, Fahira Idris, Kamis (29/9). KE HALAMAN A7

CIANJUR – Padepokan diduga masih milik Kangjeng Dimas Taat Pribadi di Kampung Karangtengah, Desa Nagrak, tampak ditinggalkan santrinya. Organisasi yang sedang trend dikatakan bisa menggandakan uang itu, kini sama sekali tidak menunjukan aktivitas. Bahkan, sejak dua bulan terakhir, hanya penjaga yang terlihat hilir mudik.

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Curahkanlah segala yang Anda miliki pada mimpi-mimpi Anda, maka Anda akan terpesona dengan energi yang muncul dari dalam diri Anda. “ William James

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Film G 30 S PKI PENUMPASAN Pengkhianatan G 30 S PKI atau hanya Pengkhianatan G 30 S PKI adalah judul film dokudrama propaganda Indonesia tahun 1984. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Arifin C. Noer, diproduseri oleh G. Dwipayana, dan dibintangi Amoroso Katamsi, Umar Kayam, dan Syubah Asa. Diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp. 800 juta kala itu, film ini disponsori oleh pemerintahan Orde Baru Soeharto. Film ini dibuat berdasarkan pada versi resmi menurut pemerintah kala itu dari peristiwa “Gerakan 30 September” atau “G30S” (peristiwa percobaan kudeta pada tahun 1965) yang ditulis oleh Nugroho Notosusanto dan Ismail Saleh, yang menggambarkan peristiwa kudeta ini didalangi oleh Partai Komunis Indonesia atau PKI. Film ini menggambarkan masa menjelang kudeta dan beberapa hari setelah peristiwa tersebut. Dalam kala kekacauan ekonomi, enam jenderal diculik dan dibunuh oleh PKI dan TNI Angkatan Udara, konon untuk memulai kudeta terhadap Presiden Soekarno. Jenderal Soeharto muncul sebagai tokoh yang menghancurkan gerakan kudeta tersebut, setelah itu mendesak rakyat Indonesia untuk memperingati mereka yang tewas dan melawan segala bentuk komunisme. Film ini juga menampilkan pergantian rezim pemerintahan Indonesia dari Presiden Soekarno ke Soeharto menurut versi pemerintahan Orde Baru. Film ini menggambarkan gerakan G30S sebagai gerakan kejam yang telah merencanakan “setiap langkah dengan terperinci”, menggambarkan sukacita dalam penggunaan kekerasan yang berlebihan dan penyiksaan terhadap para jenderal, penggambaran yang telah dianggap menggambarkan bahwa “musuh negara adalah bukanlah manusia”. Film ini adalah film dalam negeri pertama yang dirilis secara komersial dan menampilkan peristiwa 1965 tersebut. Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI meraih sukses secara komersial maupun kritis. Film ini dinominasikan untuk tujuh penghargaan di Festival Film Indonesia 1984, memenangkan satu, dan mencapai angka rekor penonton - meskipun dalam banyak kasus penonton diminta untuk melihat film ini, alihalih secara sukarela. Film ini terus digunakan sebagai kendaraan propaganda oleh pemerintah Orde Baru selama tiga belas tahun, di mana pemerintahan Soeharto kala itu memerintahkan satu-satunya stasiun televisi di Indonesia saat itu, TVRI, untuk menayangkan film ini setiap tahun pada tanggal 30 September malam. Film ini juga diperintahkan menjadi tontonan wajib bagi siswa sekolah di Indonesia, walaupun memperlihatkan adegan-adegan yang penuh kekerasan berlebihan. Pada saat stasiun-stasiun televisi swasta bermunculan, mereka juga dikenai kewajiban yang sama. Peraturan ini kemudian dihapuskan sejak jatuhnya Soeharto tahun 1998. Sejak itu film ini telah menjadi kurang diminati lagi dan belum pernah lagi diputar di stasiun televisi Indonesia. Meskipun aspek artistik film ini tetap diterima dengan baik, kekeliruan sejarahnya telah menuai banyak kritik.**

Film ini juga menampilkan pergantian rezim pemerintahan Indonesia dari Presiden Soekarno ke Soeharto menurut versi pemerintahan Orde Baru ...

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Revitalisasi Pendamping Desa dalam Mengawal UU Desa (4) URBANISASI masih menjadi persoalan serius bangsa ini sebagai akibat dari kesenjangan yang mencolok antara desa dan kota. Bank Indonesia mencatat terjadi tren peningkatan setiap tahun jumlah perputaran uang saat Ramadan hingga Lebaran.

Oleh :

Firdaus Alawi Tenaga Ahli Bidang Teknologi Tepat Guna Satker Pendamping Desa Kabupaten Cianjur

P

eran tenaga pendamping desa pada aspek perencanaan pembangunan desa yaitu memahami, mengetahui, mengikuti, mengadministrasi, mendokumentasi, mengawasi dan mengevaluasi seluruh proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa dan kawasan Perdesaan (kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi). Sebagai tenaga yang “diperbantukan” negara untuk mendampingi desa, maka tenaga pendamping desa, mengimplementasikan prinsip pembangunan partisipatif, yaitu suatu sistem pengelolaan pembangunan di desa dan kawasan perdesaan yang dikoordinasikan oleh kepala Desa denganmengedepankankebersamaan, kekeluargaan,dan kegotongroyongan guna mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial. Tenaga pendamping memfungsikan diri sebagai Pemberdayaan Masyarakat Desa, yaitu melakukan kerja-kerja mengembangkan kemandirian

dan kesejahteraan masyarakat desa dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta kemampuan memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa. Hal ini sesuai dengan mandat Peraturan Menteri Desa No. 3 Tahun 2015 tentang Pendamping Desa, dimana dalam Permen tersebut menyebutkan bahwa pendampingan Desa adalah kegiatan untuk melakukan tindakan pemberdayaan masyarakat melalui asistensi, pengorganisasian, pengarahan dan fasilitasi Desa. Tujuan Pendampingan Desa Berdasarkan Pasal 2 Permendes No. 3 tahun 2015, maka tujuan pendampingan Desa meliputi: Meningkatkan kapasitas, efektivitas dan akuntabilitas pemerintahan desa dan pembangunan Desa; Meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat Desa dalam pembangunan desa yang partisipatif; Meningkatkan sinergi program pembangunan Desa antarsektor; dan Mengoptimalkan aset lokal Desa secara emansipatoris. Jika mengacu pada empat tujuan pendampingan desa tersebut di atas, maka peran dan tanggungjawab tenaga pendamping desa, bukanlah perkara mudah. Berdasarkan pengalaman penulis, selama 10

tahun terakhir melakukan kegiatan advokasi dan pendampingan desa, dibutuhkan kemampuan, integritas dan kerja keras serta pengetahuan yang komplit untuk mewujudkan tujuan tersebut. Jadi menurut pandangan penulis, pemerintah, pemerintah daerah harus mampu melakukan proses rekrutmen tenaga pendamping desa yang handal dalam berbagai aspek. Pertama, aspek kepribadian, seperti, loyalitas, integritas, moralitas, leadership, akuntabilitas dan ideologi keberpihakan terhadap desa. Kedua, aspek ilmu dan pengetahuan, seperti; keahlian (soft skill/hard skill), pengetahuan tentang sistem pemerintahan, administrasi pemerintahan, kebijakan pemerintahan, tatakelola organisasi, sistem perencanaan pembangunan, politik-anggaran, dan lain-lain yang sesuai dengan kebutuhan desa. Mengapa aspek tersebut sangat dibutuhkan? Sebab tujuan yang hendak dicapai dari program pendampingan desa tersebut merupakan tujuan nasional yang menjadi parameter keberhasilan program pembangunan nasional (Kementerian Desa) yang dituangkan dalam Nawacita. Selain itu ruang lingkup pendampingan Desa, seperti yang disebutkan dalam Permendesa, meliputi: a).Pendampingan masyarakat Desa dilaksanakan secara berjenjang untuk memberdayakan dan memperkuat Desa; b) Pendampingan masyara-

kat Desa sesuai dengan kebutuhan yang didasarkan pada kondisi geografis wilayah, nilai APB Desa, dan cakupan kegiatan yang didampingi;dan c). Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, dan Pemerintah Desa melakukan upaya pemberdayaan masyarakat Desa melalui pendampingan masyarakatDesa yang berkelanjutan, termasuk dalam hal penyediaan sumber daya manusia dan manajemen. Berdasarkan ruang lingkup tersebut, pada pasal 4 Permendes No. 3/2015 menyebutkan bahwa Pendampingan Desa dilaksanakan oleh pendamping yang terdiri atas: tenaga pendamping profesional; Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan/atau pihak ketiga. Berkenaan dengan pentingnya tenaga pendamping profesional, dalam Pasal 5, 6, 7, 8 dan 9 menyebutkan bahwa tenaga pendamping profesional sebagaimana dimaksud yaitu a).pendamping Desa; yang berkedudukan di kecamatan; b).pendamping Teknis; yang berkedudukan di kabupatenc).Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat; yang berkedudukan di Pusat dan Provinsid). Kader pemberdayaan Masyarakat Desa berkedudukan di Desa; e) sedangkan pihak ketiga seperti LSM, Perguruan Tinggi, Ormas atau Perusahaan berkedudukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (habis)*

Selera Humor Wanita Sejati Sebuah pesawat yang sedang membawa sejumlah penumpang, tiba-tiba diterjang hujan badai sangat dahsyat. Pesawat itu terombang-ambing oleh badai, angin keras dan kilat yang menyambar-nyambar. Penumpang pesawat itu histeris dan berteriak melihat keadaan itu. Mereka yakin pesawat itu akan jatuh dan mereka semua akan mati. Di tengah kericuhan itu, seorang wanita muda yang melompat dan mengumumkan, “Saya tidak bisa menerima semua ini lagi!. Saya tidak bisa duduk disini dan mati seperti binatang, tertahan dikursinya. Jika saya akan mati, biarkan saya mati dengan merasakan jadi wanita terlebih dahulu. Apakah ada laki-laki di sini yang sanggup membuat saya merasakan menjadi wanita?” Dia melihat sebuah tangan meraih dipunggunya, dan seorang pria tampan,tinggi, berotot tersenyum. Dia kemudian berjalan ke depan wanita muda itu. Ketika dia sudah di depan wanita itu, dia membuka kaosnya, dan menunjukkan tubuhnya yang kekar. Dia melihat besarnya otot tersebut walaupun dalam

kondisi lampu pesawat yang mati-nyala. Pria itu tetap berdiri didepannya, kaosnya ditangan dan berkata, “Saya bisa membuat anda, merasa seperti wanita sejati sebelum anda mati. Apakah anda tertarik ?” Dengan mantap Dia menganggukkan kepala tanda setuju, “Ya buat saya menjadi wanita sejati!,” Kemudian pria itu memberikan kaosnya kepadanya, sambil berkata,”Nih dia, tolong disetrika yach!.

Pohon Kelapa

Seorang Pria harus menjadi saksi atas terjadinya kecelakaan di kebun kelapa miliknya. Polisi ingin segera mengetahui penyebab kecelakaan tersebut: Polisi : “Waktu anakmu kejatuhan buah kelapa, kenapa kamu tidak menolongnya?” Pria : “Aku takut.” Polisi: “Takut apa?” Pria : “Takut turun dari pohon kelapa yang aku panjat.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Perekaman KTP-el Kecamatan Pacet Baru 60 Persen

Alat Minim, Jaringan Internet Lelet SEKITAR 60 persen dari total 7. 413 orang wajib Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Kecamatan Pacet, sudah melakukan proses perekaman. Hingga akhir tahun 2016, ditargetkan bisa selesai keseluruhan.

S

udah 60 persen yang selesai perekaman atau sekitar 4.000 orang dari total wajib KTP el yang ada di Pacet," ujar Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Pacet, Ae Haenudin kepada "BC", Kamis (29/9). Menurutnya, meski pemerintah sudah memberikan perpanjangan perekaman KTP-el hingga pertengahan akhir tahun 2017, namun pihaknya tetap menargetkan bisa selesai keseluruhan di tahun 2016. "Kalau sudah terekam semua, program ini tetap berlanjut khususnya yang mengarah kepada usia 17 tahun. Makanya , kita tidak bisa leha-leha nanti saja dan kapan saja," katanya. Hanya saja dijelaskannya, proses perekaman KTP-el di Kecamatan Pacet terkendala masalah jaringan yang terus mengalami gangguan. Karena jaringan kurang stabil, rencana untuk melakukan perekaman mobile di setiap desa tidak bisa berjalan dengan maksimal. "Pernah satu kali di lakukan di Desa Sukanagalih, tapi hanya menambah masalah karena jaringannya mengalami gangguan dan memperlambat proses perekaman," katanya. Sebagai solusinya, akhirnya proses perekaman diputuskan dilakukan di kantor kecamatan dengan cara melakukan penjadwalan ulang bagi masyarakat di setiap desa.

BERITACIANJUR/CR-1

PEREKAMAN-Tampak proses perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Kantor Kecamatan Sukaresmi. Warga yang ingin melakukan perekaman,terlihat duduk mengantri. Kamis (29/9).

"Kita bikin surat untuk desa-desa bahwa perekaman tetap dilakukan di kecamatan. Ini penting untuk mengejar target supaya tercapai dan pelayanan ke masyarakat tidak terganggu karena masalah jaringan," tandasnya. Diungkapkannya, selain masalah jaringan, minimnya jumlah peralatan perekaman yang hanya tinggal satu set

juga menjadi kendala. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pernah kerampokan yang tadinya ada dua set alat sekarang tinggal satu yang efektif. "Meskipun dengan fasilitas dan SDM yang seadanya, namun proses perekaman tetap berjalan seperti biasa," ungkapnya. Dirinya berharap, agar pemerintah juga memperhati-

Sukaresmi Kembangkan Sapi Perah

ILUSTRASI/NET

SUKARESMI- Selain sektor pertanian, masyarakat di Kecamatan Sukaresmi ternyata banyak yang menggeluti ternak sapi perah. Selain menguntungkan dari sisi ekonomi, ternyata juga mampu mengurangi angka pengangguran. Berdasarkan data yang diperoleh, masyarakat yang menjadi peternak sapi perah di Kecamatan Sukaresmi berjumlah sekitar 108 orang. Mereka tersebar di dua desa, yakni Desa Sukaresmi dan Desa Cikanyere. "Memang sudah sejak lama, banyak warga yang menjadi peternak sapi perah," ujar Kasi Trantib Kecamatan Sukaresmi, Tatang Herman Sumarna, saat ditemui "BC" di ruang kerjanya, Kamis (29/9). Menurutnya, banyaknya masyarakat yang

menjadi peternak sapi perah berdampak positif dengan adanya peningkatan ekonomi. Terlebih, susu yang dihasilkan secara rutin dijual kepada Koperasi Unit Desa (KUD) untuk diolah dan dipasarkan kembali. "Rata-rata warga yang menjadi peternak sapi perah, memiliki empat ekor sapi di rumahnya," katanya. Hanya saja yang masih menjadi hambatan bagi peternak sapi perah, setiap musim kemarau mereka selalu kesulitan untuk mencari rumput untuk pakannya. Karena mereka beternak, tidak sekaligus dengan menyiapkan lahan berupa rumpu khusus bagi pakannya. "Kalau jumlah sapinya sedikit masih bisa, tapi kalau yang banyak akan sangat kesulitan mendapatkan rumput untuk pakannya," katanya.

Dikatakannya, guna memenuhi kebutuhan pakan. Masyarakat mencari langsung di lahan orang ataupun membeli dengan harga tertentu setiap karungnya. Selain masalah pakan, sambung Tatang, para peternak sapi perah perlu mendapat pembinaan dan pelatihan bagaimana cara mengolah kotoran yang dihasilkan agar memiliki nilai manfaat serta tidak terbuang begitu saja. "Dampak lainnya, setiap musim kemarau masalah yang ditimbulkan adalah bau yang berasal dari kotoran hewan," katanya. Padahal, jika diolah dengan baik kotoran tersebut bisa menjadi pupuk kompos atau biogas yang digunakan untuk memasak sehari-hari oleh warga. "Sekarang sudah ada pembinaan dan diterapkan oleh sebagian peternak, namun masih ada juga yang belum diolah," tandasnya. Diungkapkannya, pihak kecamatan selama ini tersu mendorong masyarakat yang bertenak sapi perah untuk lebih maju dan berkembang agar taraf ekonomi menjadi meningkat. "Kalau kecamatan sudah memberikan dorongan yang bagus, tinggal yang perlu diperhatikan. Bagaimana caranya, warga bisa mengelola kotoran hewan menjadi lebih bermanfaat," ungkapnya. (cr1)

kan kesejahteraan operator perekaman KTP-el yang bekerja dari pagi hingga malam hari. Khususnya yang menyangkut honor bagi para operator setiap bulannya. "Kalau memang dibutuhkan dan memungkinkan, bisa saja perangkat kecamatan juga diberdayakan untuk membantu proses perekaman," harapnya. (cr1)

ILUSTRASI/NET

Layanan LAPOR Perlu Menyentuh Hingga ke Desa

ILUSTRASI/NET

PACET-Langkah Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang mereformasi pelayanan publik, dengan membuka Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) perlu mendapat apresiasi. Hanya saja yang perlu dilakukan, sejauhmana layanan LAPOR tersebut bisa diketahui masyarakat di tingkat kecamatan hingga desa. Sehingga bisa melaporkan langsung jika terjadi pelayanan yang kurang maksimal di wilayah. "Sampai saat ini belum ada sosialisasi tentang layanan tersebut, baru selentingan mendengar dari pihak-pihak terkait," ujar Humas Kecamatan Pacet, Yudi Wahyudi, Kamis (29/9). Menurutnya, informasi dan sosialisasi tentang layanan LAPOR tersebut sangat

penting sampai ketingkat bawah. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal dari setiap OPD pelayanan publik. "Masyarakat harus tahu, tinggal kedepannya koordinasi antara pemerintah kabupaten dengan kecamatan dan desa," katanya. Dikatakannya, jika ada pengaduan maupun keluhan terkait pelayanan di Kecamatan Pacet selalu bisa diselesaikan dan ada tindaklanjutnya. "Kita memang belum menyediakan layanan, tapi setiap keluhan dan pengaduan ditanggapi dengan serius dan ditindaklanjuti," katanya. Diungkapkannya, tatap muka secara langsung menjadi cara yang paling efisien mendengarkan setiap keluhan dari masyarakat. Maka-

nya, ketika ada keluhan dan perlu kejelasan silahkan lapor serta mendatangi langsung kecamatan. "Saya harap informasi dan sosialisasi adanya layanan LAPOR, bukan hanya dipasang di OPD saja melainkan juga bisa di kantor kecamatan hingga desa. Agar masyarakat bisa lebih mengerti," harapnya. Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha mengatakan, jika spanduk berisi informasi layanan aspirasi dan pengaduan (LAPOR) tersebut di pasang di setiap dinas ataupun OPD pelayanan publik. “Kalau ada pelayanan yang kurang bagus, masyarakat bisa langsung kirim keluhannya dengan identitas lengkap melalui sms atau email yang tertera,� katanya.

Nantinya, setiap aspirasi maupun keluhan yang masuk akan di laporkan ke dinas terkait untuk segera ditindaklanjuti. Sehingga pelayanan publik yang diberikan oleh dinas maupun OPD, bisa lebih baik kedepannya. “Layanan ini langkah yang sangat bagus dan harus didukung juga oleh masyarakat. Artinya, tidak hanya pelayanan di pemerintah saja yang harus lebih baik, namun juga masyarakat juga harus mengikuti aturan yang ada jika ingin dilayani,� tandas Pratama. Bagi masyarakat yang ingin melaporkan keluhan terkait pelayanan, bisa langsung mengirimkannya melalui pesan singkat (SMS) ke nomor 1708. Sedangkan, melalui email bisa melalui itdacianjur@gmail.com. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Guru PAUD Sambut Laman Ruang Guru CIANJUR-Guru Pendidi- indeks pendidikan siswa. kan Anak Usia Dini (PAUD) Guru bisa saliang bertukar Kabupaten Cianjur sambut pemikiran dan belajar sepeluncuran laman Ruang putar cara melakukan penGuru yang bisa diakses se- didikan bagi siswa di usia cara nasional melaluiang- dini. Ini langkah yang baik gunpaud.kemendikbud. dan merupakan bagian go.id. Website yang resmi terpisahkan dalam proses diluncurkan ibu negara pendidikan di PAUD. Seperti dikeketahui, Iriana Joko Widodo, pada Kamis (29/9) kemarin, Ibu Negara Iriana Joko dianggap bisa jadi media Widodo secara resmi meluncurkan komunilaman Rukasi seluruh “Di era digital ang Guru guru PAUD sekarang ini, guruDalam Jardi nasional. guru PAUD juga ingan PAUD “ K i t a atau disebut jadi bisa diharapkan dapat A n g g u n berdiskusi menggunakan PAUD. Medan memedia pembelajaran n u r u t n y a , nyamakan elektronik dan Laman Angkurikugun PAUD lum baku multimedia sebagai merupatentang salah satu metode kan laman pendidipembelajaran yang interaktif kan PAUD menarik bagi anakyang dapat secara nadigunakan sional. Seanak PAUD.” guru-guru b e l u m ny a , PAUD unpendidikan dilakukan dengan dasar tuk memperkaya materi kebijakan sekolah dan pembelajaran dan memerujuk pada kemampuan nambah wawasan tentang guru di sekolah itu sendiri. dunia PAUD. “Di era digital sekarang Sekarang, kita bisa saling berkomunikasi dengan ini, guru-guru PAUD juga banya guru di luar Kabu- diharapkan dapat mengpaten Cianjur,” terang Fitri gunakan media pembelaNurlutfiyati, salah seorang jaran elektronik dan mulguru PAUD di Kecama- timedia sebagai salah satu tan Ciranjang saat ditanya metode pembelajaran yang tentang peluncuran laman menarik bagi anak-anak PAUD,” kata Ibu Negara disruang guru. Fitri mengungkap- ela sambutan yang disaksikan, laman guru yang ada kan ribuan guru PAUD di Tadi website itu, jadi bagian man Mini Indonesia Indah penting meningkatkan (TMII) kemarin. (cr7/net)

Pendampingan Orang Tua Penting Bagi Prestasi Siswa PENDIDIKAN merupakan usaha sadar manusia untuk mendidik anak manusia menjadi manusia yang mampu mengenal dirinya, lingkungannya serta orang-orang yang berada di sekelilingnya yang senantiasa dilandasi oleh perilaku dan moral yang baik, beretika, dan sopan santun sehingga ia dapat diterima di lingkungan masyarakat.

S

iti Muslikhah, guru Bahasa Inggris SMP N 3 Cilaku, Cianjur, melalui penelitiannya tentang pengaruh pendampingan orangtua terhadap hasil belajar peserta didik, mengungkapkan, perhatian yang diberikan orang tua berpengaruh dalam keberhasilan belajar anak. Perhatian dan bimbingan orang tua di rumah, mempengaruhi kesiapan belajar siswa, baik di rumah maupun di sekolah. “Perhatian ini bisa berwujud materi dan non materi. Perhatian yang berwujud materi bisa berupa pemberian uang saku, sarana belajar misalnya perlengkapan sekolah, penyediaan ruang khusus untuk belajar, pemberian hadiah

jika anak berprestasi, dan mengikutsertakan anak untuk mengikuti bimbingan belajar. Adapun bentuk perhatian non materi misalnya dengan pendampingan anak belajar, pemberlakuan jam belajar anak dirumah, dan menanyakan anak tentang kegiatan belajar disekolah,” catatnya. Perhatian-perhatian seperti tersebut di atas akan sangat berkesan pada anak sehingga semangat anak berprestasi lebih tinggi. Apalagi terkait dengan pelajaran Bahasa Inggris yang penerapannya bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembiasaan, anak akan berlatih hingga secara tidak langsung ini akan membantu meningkatkan prestasi.

BERITACIANJUR/ CR3

BIMBINGAN - Guru di SMPN 3 Cilaku, Siti Muslikhah sedang membimbing siswanya, Kamis (29/9).

Terkait dengan penjelasan di atas, ia melanjutkan maka perhatian menjadi faktor yang penting untuk meningkatkan prestasi anak. Perhatian dapat dikategorikan sebagai stimulus dari luar dalam peningkatan prestasi belajar anak, dan yang tak kalah pentingnya adalah stimulus dari dalam anak itu sendiri, yaitu motivasi anak untuk berprestasi. Motivasi berprestasi merupakan dorongan yang ada dalam diri anak untuk membuat dirinya berprestasi. Dalam pelaksanaannya, Siti Muslikhah menerapkan

metode penelitian dengan mewawancarai siswa kelas sembilan dan 68 siswa sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang dampak pendampingan orang tua terhadap hasil belajar Peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Inggris siswa di kelas IX SMP N 3 Cilaku, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan perilaku peserta didik di sekolah antara peserta didik yang didampingi orang tua dengan peserta didik yang tidak didampingi orang tua. Hasil belajar siswa yang

mendapatkan pendampingan orang tua lebih baik dari pada siswa yang tidak mendapat pendampingan orang tua. Dengan demikian bisa dikatakan ada dampak pengaruh pendampingan orang tua terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris. “Guru supaya dapat lebih memberi motivasi belajar kepada siswa dan diusahakan dalam kegiatan belajar mengajar siswa dituntut untuk aktif, karena dengan keaktifan siswa di dalam kelas kegiatan belajar mengajar pun akan terasa nyaman,” pungkasnya. (cr3)


JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

0

VS

2

DERBY

G N I VIK

S

ejak wasit meniup peluit kick off babak pertama, Viking Soccer mendominasi jalannya laga dan terus melakukan tekanan ke lini pertahanan Viking PNB. Tak membutuhkan waktu lama bagi Viking Soccer untuk dapat merobek jala gawang Viking PNB yang dikawal, Adam (20). Tepatnya di menit ke-4, pemain bernomor punggung 17 Viking Soccer, Wildan, berhasil melakukan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi penjaga gawang Viking PNB dan merubah skor sementara menjadi 1-0. Unggul satu gol, tim asuhan Sony itu semakin gencar untuk

LAGA derby antara Viking Soccer kontra Viking PNB menjadi laga pembuka pada putaran kedua Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (29/9) sore. Dalam laga itu, Viking Soccer berhasil mengungguli Viking PNB 2-0.

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

29 September2016

15.30 - 17.30

16

PNB

2

Jum'at

30 September 2016

15.30 - 17.30

17

HAWAI CIPEYEUM VS BINA PUTRA

3

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

4

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

5

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

6

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

CLUB

1 2 3

P

W

D

L

A/G

PTS

VIKING SOCCER 3 ATEP 7 3 IMC 3

3 3 3

0 0 0

0 0 0

16 9 6

9 9 9

4 5

BINA PUTRA PNB

3 3

1 1

1 1

1 1

1 -1

4 4

6 7 8 9 10

SUNDA RASA RAJAWALI FC YUDHISTIRA MANDALA NHP Cipeyeum

3 3 3 3 3

1 1 0 0 0

0 0 1 1 0

2 2 2 2 3

-1 -3 -3 -4 -20

3 3 1 1 0

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA PEMAIN

CLUB

JENI. JATNIKA WILI ROBI JUNAEDI SAEFUL A ANGGA NAUFAL SUGANDA RIZAL

VIKING SOCCER PNB ATEP SEVEN VIKING SOCCER ATEP SEVEN RAJAWALI FC INDONESIA MUDA VIKING SOCCER YUDHISTIRA

GOAL 9 4 3 3 2 2 2 2 2

0 0 3 3

“Kalau dilihat dari permaianan anak-anak itu unggul, cuma jika melihat skor hanya 2-0 menurut saya itu kurang. Mungkin kita akan kembali menjalin komunikasi untuk lebih mempererat lagi,” tutur Nurharis. Sementara itu, pelatih Viking PNB, Yudiansyah mengaku anak asuhnya bisa mengimbangi Viking Soccer. Namun, dalam segi konsentrasi masih harus kembali diasah. “Pertandingan tadi sebenrnya imbang cuma anak-anak masih dengan kesalahannya dari segi konsentrasi kurang. Di menit awal dan menit akhir, sebenarnya kita bisa seimbang permainan Viking Soccer, kita masih sama kurang konsentrasi tinggal itu saja,” ungkap Yudiansyah. (k-1/ Angga Purwanda/”BC”)***

STATISTIK PERMAINAN Viking PNB

Viking Soccer

SHOTS

4 12

SHOTS ON GOAL

POSSESION

1 6

40% 60%

FOULS

RED CARDS

0 0

8 9 CORNER KICKS

SAVES

3 4

4 1

YELLOW CARDS

0 2

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO.

HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

6 7 8 9 10

Minggu, 11 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

6 7 8 9 10

PSG TOSERBA FC V U G SAWARNA MM SIMPEDES BRI

VS VS VS VS VS

KUPEDES BRI KARYA MALIK V. KENCANA MUDA BJB CJR AF HADI JAYA

11 12 13 14 15

Minggu, 25 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

11 12 13 14 15

KARYA MALIK SIMPEDES BRI V. KENCANA MUDA KUPEDES BRI AF HADI JAYA

VS VS VS VS VS

BJB CJR PSG TOSERBA FC V U G MM SAWARNA

16 17 18 19 20

Minggu, 09 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

16 17 18 19 20

SAWARNA KARYA MALIK MM BJB CJR V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

PSG TOSERBA KUPEDES BRI SIMPEDES BRI FC V U G AF HADI JAYA

21 22 23 24 25

Minggu, 23 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

21 22 23 24 25

SAWARNA PSG TOSERBA SIMPEDES BRI BJB CJR FC V U G

VS VS VS VS VS

MM V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI AF HADI JAYA

26 27 28 29 30

Minggu, 06 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

26 27 28 29 30

BJB CJR KUPEDES BRI AF HADI JAYA KARYA MALIK V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

SIMPEDES BRI FC V U G PSG TOSERBA SAWARNA MM

31 32 33 34 35

Minggu, 20 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

31 32 33 34 35

AF HADI JAYA BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA KUPEDES BRI

VS VS VS VS VS

MM SAWARNA KARYA MALIK FC V U G SIMPEDES BRI

36 37 38 39 40

Minggu, 04 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

36 37 38 39 40

SIMPEDES BRI BJB CJR AF HADI JAYA SAWARNA MM

VS VS VS VS VS

FC V U G V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI PSG TOSERBA

41 42 43 44 45

Minggu, 18 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

41 42 43 44 45

AF HADI JAYA KUPEDES BRI KARYA MALIK SIMPEDES BRI FC V U G

VS VS VS VS VS

BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA SAWARNA MM

VS VIKING SOCCER

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

kembali menambah keunggulan. Serangan demi serangan terus dilakukan, hingga memasuki menit akhir babak kedua. Tepatnya di menit ke-40, Jeni Jatnika (7) berhasil membobol jala gawang Viking PNB dan merubah kedudukan menjadi 2-0. Memasuki babak kedua, Viking PNB mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Namun hingga babak kedua usai Viking PNB tak mampu untuk menyamakan keunggulan dan harus mengakui keunggulan Viking Soccer dengan skor akhir 2-0. Asisten pelatih Viking Soccer, Nurharis mengungkapkan dari keselurahan pertandingan timnya lebih unggul, namun komunikasi dengan pemain anyarnya masih harus dijalin.


HALAMAN

A6

CISEL

Tapi seandainya kita mempunyai banyak persediaan obat-obatan, mungkin bisa tertangani. Ketika tanaman tidak bisa dirawat, maka sangat rentan terjadi kematian.” Bainudin Ketua Kelompok Tani Bina Mandiri

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Diserang Hama, Petani Tomat Merugi SEDIKITNYA lima hektar lahan perkebunan tomat di Kampung Cicadas, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakawarna diserang hama lapuk daun.

A

kibatnya para petani tomat di wilayah itu mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Ketua Kelompok Tani Bina Mandiri, Bainudin (47), mengungkapkan, lahan lima hektar yang ditanami sedikitnya 50 ribu tanaman tomat dan cabai mendadak mati, akibat serangan hama lapuk daun. “Hama yang menyerang puluhan ribu tanaman tomat maupun capai itu, kami tidak tau jenis hamanya. yang jelas daun Tomat maupun cabai tiba tiba melepuh, daunnya kering lalu tangkai juga akarnya mati akibat di makan hama,” ujar Bainudin, kepada “BC”, kemarin (29/9). Bainudin menyebutkan, mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Jika dirincikan, harga satu pohon tomat Rp 3 ribu per pohon. harga itu sudah termasuk biaya pupuk, upah petani, dan pemeliharaan hingga panen. sedangkan tanaman cabai berkisar Rp 4 ribu per pohon. “Maka, jika di totalkan kerugian akibat gagal panen ini mencapai Rp 120 juta, dari 50 ribu tanaman tomat dan cabai yang kami tanam,” jelasnya. Bainudin menjelaskan, gagal panen diakibatkan musim hujan yang tidak henti. Sebab, tanaman tomat tidak akan bertahan jika terus menerus terkena air hujan.

NET/ILUSTRASI

Sedangkan ketersediaan obatobatan untuk dapat memulihkan tanaman tersebut minim sehingga tanaman tomat maupun cabai tidak dapat bertahan yang pada akhirnya lapuk lantas mati. “Tapi seandainya kita mempunyai banyak persediaan obat-obatan, mungkin bisa tertangani. Ketika tanaman tidak bisa dirawat, maka sangat rentan terjadi kematian,” ujarnya. Bainudin menambahkan, dibutuhkan peran pemerintah untuk memberikan bantuan kepada para petani di Cicadas ini, agar

lebih produktif dan sejahtera. Bukan hanya obat-obat pestisida dan pupuk saja, namun pompa air untuk penyedot menjaga di musim kemarau juga perlu di bantu,” harapnya. Sementara itu, Ketua RT 07/04, Cicadas, Asep Ikin menambahkan, dengan terjadinya gagal panen. Maka dia pun berharap akan bantuannya dari pemerintah. “Jelasnya, untuk para petani yang tergabung dalam Poktan Bina Mandiri ini untuk saat ini memang perlu bantuan,” kata Asep. (zen)

Hama yang menyerang puluhan ribu tanaman tomat maupun capai itu, kami tidak tau jenis hamanya. yang jelas daun Tomat maupun cabai tiba tiba melepuh, daunnya kering lalu tangkai juga akarnya mati akibat di makan hama.”

BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

Puskesmas Campaka Gelar Penyuluhan PHBS CA M PA K A -Puskesmas Campaka mengelar penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sekaligus cara pelayanan kesehatan di pos binaan terpadu, kemarin (29/9). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Desa Cidadap, Kecamatan Campaka itu diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari Kader PKK, RT/RW, BPD dan LPM. Kepala Puskesmas Campaka, Asep Rosihulhaq melalaui petugas penyuluh PHBS, Edo Muhamadzaen menyebutkan bahwa ada 10 Indikator penting dalam penerapan PHBS di rumah tangga yang adapun ke 10 indikator itu diantaranya, cara persalinan oleh tenaga

kesehatan, memberi bayi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik dirumah sekali seminggu, makan sayuran dan buah, melakukan aktifitas fisik setiap hari dan tidak merokok didalam rumah. “PKK dengan 10 program pokoknya sangat erat kaitannya dengan pelaksanaan PHBS di rumah tangga. Sebab, peran ibu sangat berpengaruh pada kesehatan di dalam rumah tangga yang jika ibunya kurang peduli terhadap kesehatan di keluarganya, maka akan berpengaruh

“Kegiatan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini akan kami laksanakan rutin, pelaksanaanya di setiap akhir bulan atau di minggu ke 4.”

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Masyarakat Apresiasi Perbaikan Jalan CAMPAKAMULYA- Pembangunan peningkatan Jalan Cisagu-Ciberem, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat. Pasalnya, ruas jalan itu merupakan akses utama masyarakat. Ilyas (55), seorang warga Kecamatan Campakamulya, mengaku sangat mengapresiasi atas perhatian Pemkab Cianjur dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat melalui peningkatan kapasitas jalan. “Ya dan bayangkan saja kondisi jalan yang hampir 15 tahun rusak itu, kini mulai diperbaiki. Perbaikan akan dilakukan dengan cara di cor semen. Semua warga tentunya akan menyambut positif untuk

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

perbaikannya di lakukan semua,” ucap Ilyas, kepada “BC” kemarin (29/9). Menurut Ilyas, pembangunan ini bisa terwujud berkat perjuangan semua pihak, seperti pemdes dan

kecamatan setempat yang pada akhirnya mendapat tanggapan Pemkab Cianjur. “Secara peibadi, saya sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah, yang terlebih dalam hal positif,” tambahnya. Sementara itu, pelaksana kerja di lapangan, Iyan (32) mengatakan, pelaksanaan pembangunan jalan di Desa Campakawarna atau tepatnya di jalan Cisagu ini nantinya bakal di cor semen, panjang volumenya hanya 800 meter dan lebar 4 meter untuk pembangunan sekarang baru tahap pembuatan selokan untuk saluran air. “Pembangunan tersebut diperkirakan akan menelan dana Rp 1.734.466.800.00 dan diharapkan rampung dalam waktu 3 bulan mendatang. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No pol F 5392 YH an. Ayi Mustopa No pol F 3559 ZL an. Sopan No pol F 6209 XN an. Irfan Fahrudin

DIJUAL TANAH Djl tanah 2828m3 lks strategis kp. pasanggrahan ciranjang cianjur rp 1jt/ m2 hub. Ibu Welly 0877214180609

FURNITURE PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub: 081563484182,087820345484, BB: 5B0BC8D6

PENGOBATAN Pengobatan Alternatif Al-Hikmah, membuka aura, pasang berlian, kena sihir. HUB: H. Endang 085797100275 Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy Condong Cibeber.

buruk terhadap anggota keluarga,” kata Edo, kepada “BC”, kemarin (29/9). Edo mengatakan bahwa PHBS ini penting dalam perilaku hidup sehari-hari. Sebab, perilaku hidup ber-

sih dan sehat ini akan sangat berpengaruh pada derajat kesehatan dimasyarakat. “Jelasnya banyak penyakit yang bisa dicegah, antara lain munculnya penyakit akibat kuman,” tambahnya. Kepala Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Budiman menambahkan, kegiatan rutin ini bertujuan supaya masyarakat dapat mengerti betul cara hidup sehat yang diberikan pemahamannya oleh pihak puskesmas. “Kegiatan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ini akan kami laksanakan rutin, pelaksanaanya di setiap akhir bulan atau di minggu ke 4,” kata Budiman. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

ya dulu ada kegiatan, bahkan warga yakin karena ada plangnya yang menyatakan jika itu merupakan sekertariat padepokan Kanjeng Dimas. Tapi warga tidak tahu apa yang terjadi di dalamnya.” Sansan Warga Cianjur

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

...Dinkes Dipaksa Kembalikan Dana Rp3 M DARI HAL A1...

...Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah, serta Permenkes No. 19 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah. Ispektur Insperkorat Daerah Cianjur, Agus Indra menyatakan, penggunaan dana kapitasi yang seharusnya digunakan di setiap Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) tidak digunakan sesuai peruntukannya. “Sebelumnya BPK menemukan ketidaksesuaian dalam penggunaan dana kapitasi semenjak bulan

Januari. Ternyata, bukannya digunakan di Puskesmas malah dilingkungan dinas kesehatan,” ujarnya kepada BC, belum lama ini. Dia mengungkapkan, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, pemerintah memberikan tengat waktu pengembalian dana kapitasi selama dua tahun. Saat ini proses pengembalian dana dari pusat itu masih berjalan. “Pendistribusian dana ini masuk ke semua pegawai Dinkes, meski begitu sudah ada itikad baik dari pegawai Dinkes mengembalikannya. Jika mengingkarinya, pihak yang menerima dana itu akan ditangkap karena diduga melakukan tindakan pidana korupsi,” katanya. Dijelaskannya, sekarang

sudah ada pegawai yang melunasi dana itu sesuai jumlah dana yang diterima mereka. Keterangan berbeda datang dari salah seorang pegawai Dinkesnas Kesehatan yang namanya enggan disebutkan. Sumber mengaku, dirinya tidak pernah mengetahui soal adanya pembagian dana kapitasi. Pasalnya, menurut sumber dana kapitasi itu diperuntukan untuk Puskesmas bukan untuk dinas. “Tidak ada pemotongan disini, terkait dengan dana kapitasi setahu saya memang itu diperuntukan bagi Puskesmas bukan untuk di Dinas. Jadi tidak benar jika kami menerima sehingga kami harus mengembalikannya,” aku sumber yang kembali menegaskan dirin-

ya untuk tidak disebutkan namanya dengan alasan status pegawai negeri sipil yang disandangnya. Sementara itu, berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014, diketahui Pemkab Cianjur melalui Dinkes menganggarkan pendapatan dana kapitasi sebesar Rp73,2 Miliar, dan telah merealisasikan sebesar Rp69,5 Miliar. Pendapatan dana kapitasi itu digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang dialokasikan pada kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui JKN yang dianggarkan sebesar Rp73,2 Miliar dan telah direalisasikan sebesar Rp46,1 Miliar. (nuk)

...Diduga Padepokan Kangjeng Dimas Ada di Cianjur DARI HAL A1...

Informasinya, rumah yang dijadikan padepokan merupakan kontrakan milik salah seorang warga setempat. Namun warga menegaskan, jika rumah itu benar dipakai sebagai salah satu cabang padepokan Kangjeng Dimas yang pusatnya di Probolinggo, Jawa Timur. Sebelumnya sempat ada beberapa kegiatan, meski warga mengaku tidak pernah mengenal dan bertemu dengan koordinator atau penanggungjawab padepokan. Menurut seorang pengajar di pondok pesantren Misbahmutaqin, Ustad Unang , pihaknya sempat mendengar kabar pengadaan uang dilakukan sekumpulan

orang. Namun, belum bisa dipastikan apakah benar kegiatan dilakukan untuk penggandaan uang, seperti ramai dpergunjingkan saat ini. “ Saya sendiri tidak pernah bertemu dengan penanggungjawab di lokasi padepokan. Hanya, isu tentang penggandaan uang itu kerap terdengar dari masyarakat. Selama ini, padepokan itu hanya dijaga salah seorang penjaga,” imbuh Unang, saat ditemui ketika dimintai keterangannya, terkait kebenaran adanya padepokan diduga cabang probolinggo. Informasi lainnya dari seorang warga, Sansan (29) mengungkapkan, padepokan itu memang sempat ada aktivitas. Terlihat dengan

banyaknya orang datang dari luar daerah Cianjur. Padepokan itu jelas milik Kanjeng Dimas, karena terdapat plang didepannya. Namun, masyarakat tidak mengetahui secara persis kegiatan di dalam padepokan “Iya dulu ada kegiatan, bahkan warga yakin karena ada plangnya yang menyatakan jika itu merupakan sekertariat padepokan Kanjeng Dimas. Tapi warga tidak tahu apa yang terjadi di dalamnya,”terangnya. Sansan menegaskan, meski padepokan berada di wilayahnya, namun tidak ada satupun warga yang menjadi santri. Kalaupun ada, santri datang dari luar wilayahnya dan jumlahnya tidak lebih dari satu sampai dua orang.

Terpisah, pemilik kontrakan H. Deddy Rukiyat (46) yang berlamat di Kampung Legok, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang mengakui, sebelum tutup, setiap malam Jumat dilaksanakan tawasulan. Deddy mengakui juga, ada adninistrasi sebesar 2,5 juta sebagai syarat jadi anggota. Setelah itu, biasanya diajak ke Padepokan di Probolinggo, Jawa Timur. “Saya pernah ditunjukan rekaman penggandaan uang dan melihat langsung aktivitas yang dilakukan. Namun karena tidak minat jadi anggota, saya cukup mengetahuinya saja. Kalau penawaran jadi anggota memang saya akui pernah menerimanya,” akunya. (usi)

...PON XIX Usai, Jabar Sukses Juara Umum DARI HAL A1...

Ia pun mengklaim, penyelenggaraan PON, sesuai dengan kriteria catur sukses, prestasi, penyelenggaraan, administrasi dan ekonomi kerakyatan bisa tercapai dengan baik.

Selanjutnya, estafet penyelenggaraan PON dilanjutkan ke Papua pada tahun 2020. “Selanjutnya, PON akan diselenggarakan di Papua. Kita siap berbagai pengalaman penyelenggaraan,” kata Aher. Wakil Presiden Jusuf Kalla kemudian menutup

secara resmi PON dengan pemijitan sirine yang diiringi pesta kembang api. “Semoga prestasi yang dicapai lebih baik. Mudah-mudahan PON berakhir baik dan PON akan datang di Papua lebih baik,” katanya. (net/nuk)

...Shyalimar Tahir Ngadu ke DPD DARI HAL A1...

Kami mau menyuarakan ketidakadilan. Karena Shyalimar malah yang dilaporkan oleh Riza Shahab dan ditetapkan sebagai tersangka. Padahal Shyalimar itu korban,” kata Sunan Kalijaga. “Kami juga sudah melaporkan balik Riza. Shyalimar sudah divisum, tapi sampai saat ini Riza belum juga ditetapkan sebagai tersangka,” sambung Sunan Kalijaga. Menanggapi hal tersebut, Fahira Idris mengaku cukup prihatin dengan kasus yang dialami oleh Shaylimar. Sebab saat ini, tidak kekerasan terhadap wanita semakin banyak. Saya cukup prihatin, saya di sini juga mengurusi per-

lindungan wanita dan anak. Ini perlakuan enggak senonoh dan dikeroyok pula,” kata Fahira Idris. Terkait kasus penganiayaan, Riza Shahab dan Shyalimar saling melaporkan ke polisi. Riza Shahab dikenakan pasal 351(Penganiayaan) dan 170 (Pengeroyokan) KUHP, dengan ancaman 5 tahun penjara. Sementara Shyalimar, artis yang pernah dilaporkan karena kasus aniaya pembantu ini dikenakan pasal 351 juncto pasal 352 (Penganiayaan Ringan), dengan ancaman 4 tahun penjara. Riza Shahab sendiri melaluimanajemennya menyayangkan pemberitaan tentang penganiayaan yang telanjur

mengemuka. “Kami sangat menyesalkan pemberitaan yang muncul dan menggambarkan hal yang tidak sesuai dengan kepribadian Riza Shahab yang kami kenal selama ini,” ujar Reza. Saat ini pihaknya tetap menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Namun, Reza memastikan jika kliennya tak pernah melakukan apa yang dituduhkan Shyalimar Tahir. “Kami menghormati proses yang sedang berjalan di kepolisian. Tapi kami pastikan bahwa Riza Shahab adalah pribadi yang mapan dalam pengendalian emosi dan tindakannya selalu menghargai perempuan dalam segala hal,” kata Reza. (nuk/net)

...Buruh TSP Desak Perusahaan Cabut Ancaman PHK DARI HAL A1...

Dikatakan koordinator buruh, Gangan Solehudin, buruh meminta pihak PT. TSP membatalkan PHK 48 karyawan tidak tetap. Padahal perjanjian sebelumnya, seluruh karyawan tidak tetap, buruh lepas atau pekeja kontrak akan diangkat menjadi karyawan. Nyatanya malah perusahaan melakukan ancaman PHK. “Kita pernah melakukan musyawarah, dan disaksikan pihak Polres dan tiga

orang perwakilan buruh serta karyawan. Faktanya perusahaan mengindahkan semua hasil musyawarah itu,” kata Gungun saat ditemui ditengah aksi demontrasi. Menurutnya, musyawarah berjalan alot, karena tidak ada kesepakatan. Rencanya musywarah akan dilaksanakan kembali bulan depan. Ini dilakukan karena pihak perusahaan masih menunggu keputusan management perusahaan. Plan Direktur PT. TSP

Kita pernah melakukan musyawarah, dan disaksikan pihak Polres dan tiga orang perwakilan buruh serta karyawan. Faktanya perusahaan mengindahkan semua hasil musyawarah itu.”

Agus Tinus mengkonfirmasikan, tidak ada rencana pemecetan melainkan 48 orang karyawan selesai kontraknya. Keputusan itu juga, bersifat sementara karena setelah ada peningkatan nilai perusahaan, akan kembali diperkejakan. “ Kalau untuk memperjakan kembali 48 karyawan tidak mungkin. Ini masalah waktu saja, karena mereka juga akan dipekerjakan kembali setelah perusahaan stabil,” terangnya. (pip)

Tiga Pejabat Malu-malu Kucing Ditanya Mau Jadi Sekda Malah Bingung Menjawab CIANJUR–Malu-malu kucing, sepertinya pribahasa itu cocok dengan kondisi politik Cianjur saat ini terkait siapa yang akan menduduki jabatan Sekretaris Daerah, setelah ditinggalkan Oting Zaenal Mutaqin. Sejumlah pejabat lama yang dikenal dekat dengan Pendopo, mencuat jadi kandidat paling memungkinkan dipilih Bupati duduk sebagai orang kuat nomer tiga di Cianjur. Sayang, beberapa nama itu seperti malu mengungkapkan keinginannya menjabat Sekda, dan memilih bungkam atau no coment saja. Atte Adha Kusdinan, pejabat yang kini duduk sebagai Kepala Dinas Bina Marga, menjawab hanya Allah yang tahu. Seperti enggan mengungkapkan rasanya, Atte tidak mau berkomentar banyak urusan jabatan Sekda yang kini dijabat Plt, Ratu Tri Yulia. “ itu mah Allah nu

maha terang,” cetusnya enggan berkomentar banyak. Senior lainnya, H. Sumitra, juga melakukan aksi bungkam ketika ditanya kemungkinan Bupati memasukan namanya dalam daftar bursa calon sekda. Mantan Ketua PGRI yang berpengalaman membidangi dunia pendidikan dan sekarang menjabat sebagai Kadisnakertrans, langsung mengelak saat repoter berita cianjur meminta tanggapannya soal sekda. “Ah engga ah, itu mah kewenangannya ada di Pak Bupati, saya tidak mau berkomentar soal siapa yang akan menjadi Sekda,” jawabnya juga singkat seperti Kadis Bina Marga. Banyak pejabat lainnya selain Atte Adha Kusdinan dan Sumitra yang menolak dimintai tanggapannya tentang kemungkinan Bupati memilih mereka. meski

Bupati tentu memiliki parameter tersendiri untuk menentukan siapa yang pantas masuk dalam daftar calon Sekda. Namun tentunya, jabatan sekda adalah tanggungungjawab besar, dimana semua kebijakan Bupati harus dijalankan dengan baik dan benar.”

menolak komentar, tapi keinginan terpilih menjadi calon sekda begitu tampak. Malu-malu kucing, hanya itu mungkinan bahasa yang pas disandangkan. Sementara Cecep Alamsyah, pejabat Dinas Pendidikan saat ini mengungapkan, kewenangan siapa yang pantas masuk dalam bursa calon itu, merupakan hak Bupati. Sebagai pekerja, tentu harus siap apapun yang diperintahkan Bupati, termasuk ketika ditunjuk jadi salah satu kandidat Sekda menggantikan pejabat sebelumnya. “Bupati tentu memiliki parameter tersendiri untuk menentukan siapa yang pantas masuk dalam daftar calon Sekda. Namun tentunya, jabatan sekda adalah tanggungungjawab besar, dimana semua kebijakan Bupati harus dijalankan dengan baik dan benar,” cetusnya. (nuk/cr7)

BERITACIANJUR/NUKINUGRAHA

...Pro Kontra Lelang Jabatan DARI HAL A1...

...jadi bahasan menarik diperdebatkan meski akhirnya bermuara pada nilai plus lelang jabatan sebagai pintu masuk membangun pemerintah yang baik. Sudradjat Laksana, salah satu nara sumber menyebutkan, lelang jabatan mereduksi kewenangan Bupati dalam menyusun Kabinet kerjanya. Seharusnya, tidak perlu ada lelang jabatan, meski dalam hukum normatifnya memperbolehkan kepala daerah melakukan itu. Bupati sebagai pemimpin yang dipilih rakyatnya dengan susah payah dalam proses politik, baiknya menunjuk langsung pejabat yang mendampinginya dalam melaksanakan program pembangunan. “ Hukum politik kita masih presidential jadi ada kewenangan kuat bupati menunjuk langsung pejabat yang bekerja dilingkungannya. Kalau sekarang, Bupati dipaksa harus memilih tiga pejabat yang disodorkan tim penilai, meski ketiga pejabat itu tidak masuk katagori yang diinginkan secara pribadi,” tegas mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Poiitik (Kesbangpol) Cianjur, dalam diskusi kemarin. Dia menambahkan, assessment yang sekarang dilaksanakan, tetap dijalankan tapi tidak perlu hingga rampung pada le-

lang jabatan. Waktunya Bupati dengan kewenangan yang dimiliki, menunjuk pejabat yang pantas duduk di birokrasi sekarang berdasarkan penilaiannya. Kewenangan itu ada dan harus dimanfaatkan, sebagai langkah awal membangun pemerintahan yang solid. Ajat merasa yakin, assessment sekarang adalah upaya Bupati Cianjur menilai kemampuan dan kelayakan pejabat yang berada dilingkungan pemerintahan. Hasilnya, cukup bagi bupati untuk menentukan penilaiannya terhadap kelayakan sesorang menjabat jabatan di pemerintahan. “ Assessmen ini sudah dilakukan, ibarat kata nasi sudah jadi bubur. Tetap dipakai, namun tidak sampai menentukan calon pejabat. Biarkan ranah itu jadi kewenangan Bupati yang dipilih rakyatnya dalam proses demokrasi Pilkada kemarin,” tandas Ajat dalam diskusi yang mengangkat tema lelang jabatan dalam upaya melaksanakan reformasi birokrasi menuju Cianjur Lebih Maju dan Agamis. Nara Sumber lainnya, Heri Firmansyah, berkomentar lelang jabatan yang dilaksanakan Bupati harus melahirkan pejabat berkomitmen melaksanakan pembangunan yang diinginkan Bupati. Parameternya, pejabat yang dipilih nanti, harus dinilai berbasis kinerja termasuk capaiannya. “ Misalkan, Kepala Dinas

Pertanian, harus sanggup meningkatkan produktifitas produksi pertanian di Cianjur. Jika tidak, maka konsekuensi harus diganti karena pejabat bersangkutan keluar dari komitmen yang ditetapkan Bupati,” komentarnya. Ketua Partai Solidaritas Indonesia, Deni meminta, lelang jabatan tidak sekedar dilakukan karena latah dengan kegiatan serupa yang dilaksanakan banyak daerah lainnya. Tapi lelang jabatan, harus dilaksanakan benarbenar sebagai embrio Bupati Cianjur dalam melahirkan pejabat berkualitas dan berkomitmen mau bekerja untuk menyukseskan rencana pembangunan yang telah digariskan. Sementara mediator kegiatan Yusep Somantri menjelaskan, lelang jabatan ini sahih dilaksanakan sebagai langkah maju pemerintah untuk mereformasi birokrasi Kabupaten Cianjur. Hasilnya, tentu sebagai pintu masuk mempercepat pembangunan cianjur yang lebih baik dan agamis. “ Pro kontra ini jadi positif, karena semua pihak bermuara pada kepentingan pembangunan yang sudah baik dilaksanakan Bupati Cianjur sekarang. Tatanan lelang jabatan, sangat yakin akan membentuk pemerintahan kuat, meski catatan tida terintervensi pihak manapun,” pungkasnya. (nuk/cr7)


HALAMAN

A8 JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Sosialisasi Dilakukan Upaya Meminimalisir Pungli

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

Menggali Potensi Desa Untuk Tingkatkan PADes SETIAP desa dituntut untuk menggali potensi desa sebagai upaya pengingkatan Pendapatan Asli Desa (PADes). Langkah tersebut sebagai salah satu upaya untuk menambah jumlah anggaran desa untuk mendukung pelaksanaan pembangunan yang berbasis masyarakat desa. Seperti yang di lakukan Desa Gasol, Kecamatan Cugenang. Saat ini desa tersebut dalam menggali pendapatan desa masih mengandalkan carik (tanah desa, red) yang memiliki luas 1,25 Ha. Dalam pemanfaatannya, desa menyewakan kepada petani yang ingin mengelola dengan sistem pembayaran satu tahun sekali yang besarannya mencapai Rp10 juta pertahun. Tentunya dari sumber penghasilan desa disimpan ke kas desa yang

digunakan dalam kepentingan desa. Potensi lainnya berasal dari aula desa. Jika aula serbaguna sudah jadi akan dilakukan sistem sewa tempat misalnya bisa dijadikan gor, gedung pertemuan atau lainnya. “Kita baru mengandalkan tanah carik saja, adapun dari iuran PBB itu tidak optimal ada yang bayar dan ada yang tidak. Hanya saja masyarakat dituntut untuk membayar wajib pajaknya saja,” terang Angga Kartiwa kepada “BC”, Kamis, (29/9). Sementara itu, Sekdes Gasol, Dedi Supriyatna mengakui memang sementara ini desa hanya bisa mengandalkan tanah desa dan iuran kesejahteraan desa melalui PBB. “Yang sewa kan bayar pertahun tapi kalau PBB masarakat ada yang bayar ada yang tidak,” ungkapnya. (usi)

Memberdayakan Masyarakat Desa KAWASAN pedesaan merupakan kawasan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumberdaya alam dengaan sejumlah aktivitas dan kegiatan ekonomi. Kepala Desa Galudra, Kecamatan Cugenang, Asep Saepudin mengatakan, pengelolaan sumber daya tidak hanya pengelolaan sumber daya alam tetapi sumber daya manusia juga penting untuk dilakukan yang melibatkan masyarakat desa. “Kita memiliki sumber daya alam seperti sayuran yang dikelola oleh masayarakat sebagai petani sayuran dan objek wisata yang bisa dikembangkan yaitu Curug Cimalaga dengan ketinggian 40 meter yang terleak di Kampung Malang belum terkelola. Direncanakan dikelola dengan memperdayakan karang taruna desa,” ujar Asep kepada “BC”, Kamis (29/9). Sebelum mewujudkan itu semua terlebih dahulu harus disiapkan sumber daya manusianya. Masyarakat perlu dibina dalam pengelolaannya kalau petani di bina oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), sedangkan karang taruna dibina oleh desa. Kedepannya diharapkan ada peningkatan kualitas desa lebih berkembang. “Jika sumberdaya manusianya berkualitas menjadi sebuah nilai tambah untuk menunjang kesejahteraan desa dengan pengelolaan yang lebih kreatif, inovatif dan dapat menghasilkan lebih baik,” jelasnya. (usi)

Jika sumberdaya manusianya berkualitas menjadi sebuah nilai tambah untuk menunjang kesejahteraan desa dengan pengelolaan yang lebih kreatif, inovatif dan dapat menghasilkan lebih baik.”

UNTUK menekan terjadinya pungutan liar (pungli) dalam perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), Pemerintahan Desa Benjot, Kecamatan Cugenang melakukan rapat kordinasi sekaligus sosialisasi mengenai pelayanan e-KTP kepada para ketua RT dan RW.

D

iharapkan hasil dari koordinasi itu bisa disampaikan kepada masyarakat wa-

jib e-KTP. Kepala Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Angga Kartiwa menjelaskan, dalam pembuatan dan perekaman e-KTP itu gratis tidak ada pungutan biaya. Hal itu yang harus dipahami oelh masyarkat. Sehingga masyarakat tidak terbebani untuk mengurus identitas dirinya bahkan tidak mengabaikan soal memiliki e-KTP. “Seperti yang kita ketahui, masyarakat dituntut untuk memiliki e-KTP karena e-KTP merupakan sebuh identitas penduduk yang dapat membantunya untuk berbagai pelayanan umum sehingga masyarakat kita bisa tertib administrasi kependudukan,” terang Angga kepada “BC”, Kamis (29/9). Menurutnya, untuk masyarakat wajib e-KTP diwilayahnya hampir 50 persen sudah memiliki e-KTP bahkan himbauan kepada masyarakat yang belum memiliki terus digalakkan. Apa yang menjadi keluhan masyarakat dalam proses pembuatan dan perekaman e-KTP, pihaknya terus memberikan pemahaman dan membantu jika memang me-

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

PERTEMUAN - Perangkat Desa Benjot, Kecamatan Cugenang sedang memberikan pengarahan kepada sejumlah RT dan RW yang datang di Aula Desa Benjot.

miliki kendala agar diberikan solusi dari permasalahan yang dihadapinya. “Kalau keluhan masyarakat pasti ada saja. Khususnya dalam pembuatan eKTP kenapa pembuatannya lama dari proses perekaman atau lainnya. Namanya juga

masyarakat pengen instan, tapi kan tidak bisa seperti itu, semua butuh proses tapi dengan diberikan penjelasan mereka sudah paham,” ujarnya. Dalam kesempatan pertemuan bersama para ketua RT/RW tentunya dimanfaatkan sebagai pertemu-

an silaturahmi, bahkan bisa menjadi momentum untuk masyarakat menyampaikan sejumlah keluhannya kapda desa dan mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Keterbukan dengan masyarakat itu perlu dan

penting untuk dilakukan misalnya saja membahas mengenai pengadministrasian data penduduk, raskin dan lainnya. Jadi munculkan sesi tanya jawab interaksi antara desa dan masyarakat untuk mencari solusi bersama,” jelasnya. (usi)


B7

INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

HALAMAN

B1

Setelah Putus, Punya Pacar Baru

Tak Trauma Hadapi Persiba

KEHIDUPAN selebriti Indonesia memang menarik untuk diikuti, apalagi soal urusan asmara. Baru-baru ini beredar kabar jika Raisa tengah menjalin hubungan asmara dengan Hamish Daud.

ROBERTINO Pugliara mengungkapkan bahwa ia tak merasa khawatir atau trauma saat akan menghadapi Persiba Balikpapan. Gelandang serang Persib ini menilai cedera saat pertandingan adalah hal biasa dan tidak perlu ditakuti. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG Dominan Faktor Ingin Daripada Butuh MENJALANKAN suatu usaha memang tidaklah mudah. Selvi Rianti Sandra, mojang kelahiran Cianjur 25 Januari 1995 sudah dua tahun menekuni bisnis di bidang sepatu. Peluang berbisnis sepatu menurutnya cukup besar. Karena barang tersebut tidak ada batas waktu expired. Selain itu, pemasaran barang keluar masuk yang cepat dan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat dari semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa. “Saat ajaran pertama sekolah, mereka berbondong-bondong membeli sepatu sekolah terutama sepatu yang berwarna hitam. Dengan adanya kesempatan, aku berpikir

KE HAL B7

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

SELVI RIANTI

Proses Belajar Membentuk Perilaku giatan di rumah saja. Akan tetapi orang tua juga harus membimbing seorang anak dalam proses belajar di rumah. Siti Muslikhah yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris menerangkan bentuk perhatian orangtua sangat dibutuhkan terhadap tumbuh k e m b a n g anak. KE HAL B7

SITI MUSLIKHAH

TAHUKAH ANDA Drone Bisa Digunakan Berselancar BEBERAPA tahun belakangan ini, drone alias pesawat mini tanpa pengemudi yang mulanya digunakan oleh militer dan badan intelejen, kini telah bisa dijangkau dan digunakan oleh masyarakat sipil. Seperti yang kita ketahui, beragam drone muncul di pasaran dengan jenis, fungsi, dan beragam. Jika selama ini drone digunakan untuk merekam atau mengambil gambar suatu peristiwa di darat dengan udara, kini setingkat lebih kece, drone bisa digunakan untuk berselancar. What? Yea, diwartakan oleh Bored Panda, produsen droneyang berbasis di Washington bernama ‘Freely

Kades Semprot Pengembang

bahwa lebih banyak peluang besar untuk berjualan sepatu,” ungkapnya.

FIGUR ORANGTUA merupakan induk pembelajaran bagi seorang anak karena keluarga adalah tempat pertama dan utama sebagai lingkungan pendidikan anak. Ini berarti bahwa orang tua haruslah merawat anaknya dengan sebaik-baiknya. Orang tua juga bertugas mengasuh anak dan memb i m b i n g anak. M e m bimbing disini tidak hanya sebatas ke-

Lantaran Jarang Berkoordinasi dan Tidak Mempekerjakan Warganya

Studios’ baru saja menciptaka n dronesuring, yaknidrone ya ng bisa menuntun seseorang untuksuring di laut. Didesain dengan model ALTA 8,dronesuring buatan Freely Studio begitu kuat untuk menderek orang di atas air. Menurut Freely, mereka melakukan 3-4 tarikan per baterai dan berlangsung sekitar 30 detik. Perusahaan mendokumentasikan seluruh sesi percobaan yang epic. (net/ree)

ETIS-Sejumlah Kades di Kecamatan Haurwangi menghendaki agar pengusaha konstruksi yang mendapatkan proyek dari pemerintah berkoordinasi dengan ruang lingkup pemerintahan desa setempat. Selain untuk kebutuhan informasi juga berkaitan dengan penyerapan tenaga kerja yang berasal dari warga setempat.

SEJUMLAH Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Haurwangi menyayangkan sikap pengusaha konstruksi. Lantaran dianggap jarang berkoordinasi saat menggarap proyek pengerjaan infrastruktur di wilayahnya .

M

enurut Kades Kertasari, Kecamtan Haurwangi, Rudayat mencontohkan adanya Proyek Pembangunan Resi Gudang yang dibangun di belakang Kantor Kecamatan Haurwangi, yang dikerjalan pihak PT. Putra Kujang Semesta. Hingga kini be-

lum perna adanya koordinasi dan sama sekali tidak memperkerjakan warga setempat. Sedangkan pelaksanaan pembangunannya sudah mencapai kurang lebih 50 persen. ”Dengan dilaksanakannya pembangunan Resi Gudang tersebut, bukannya tidak mengucapkan terimakasih, tapi tatacara adat

ketimuran harus pula dilaksanakan, melaksanakan koordinasi terlebih dahulu dan mohon mempekerjakan warga setempat,” ucapnya. Hal Senada yang diucapkan Kades Mekarwangi, Cecep Surahman menyesalkan banyaknya pengusaha, rekanan yang melaksanakan pengerjaan proyek di wilayahnya tidak pernah melakukan koor-

dinasi. Dia mencontohkan seperti halnya pengerjaan penembokan saluran irigasi di Kampung Soropotan, Desa Mekarwangi. Pelaksananakannya pihak organisasi PORKAB tapi sayangnya tidak melakukan koordinasi, pemberitahuan terlebih dahulu dan tidak mempekerjakan warga setempat. KE HALAMAN B7

Polsek Cilaku Sisakan PR Penting yang Belum Selesai Berkaitan Keamanan Lingkungan

Pelaku Kekerasan, Jangan Dibiarkan Berkeliaran Menurut kuasa hukum korban, Acep Sobarna mengatakan, apa yang dialami korban sudah diluar batas kemanusiaan. Saat korban terkapar rupanya pelaku dengan sadisnya memukuli, menendang hingga melukai korban di sekujur tubuhnya. Tragisnya peristiwa itu terjadi hanya karena persoalan sepele yang sepatutnya tidak perlu dilakukan dengan caracara sadis semacam itu . Acep menyebutkan jika tindakan pelaku cukup membahayakan jika tidak diberikan hukuman.

KEKERASAN dalam bentuk apapun tak bisa lagi ditolerir karena akan menyisakan luka mendalam bagi korban. Apa yang dialami korban Kuswandi (19) yang dianiaya sekelompok remaja masih menyisakan PR bagi Polsek Cilaku. Lantaran pelakunya masih berkeliaran, dikhawatirkan menyasar korban lainnya. Sejumlah kalangan menghendaki agar pelaku kekerasan, siapapun orangnya harus mendapatkan hukuman setimpal. Sehingga tidak mudah orang bertindak atas nama apapun dengan cara-cara kekerasan.

ILUSTRASI/NET

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

Mana Nu Enya (panyelang carita ti ci beber) LOBA pari basa sunda nu merenah pikeun di larapkeun mangsa kiwari di antarana,iyeuh aing uyah kidul,kalapa bijil ti cungap,beungeut nyinghareup hate mungkir,aku-aku angga,tamaga herang sipuhna, tur nurearea deui Lamun urang ngabandungan para pamilon pilkada,teu saeutik nu di bungkus ku kecap « putra daerah « malah tepikeun ka aya lsm nu ngaranna asli ti daerah satempat geus puguh ari paguyuban-paguyuban ka daerahan siga:paguyuban pasundan, betawi,jawa,medan jeung sajabana.Eta nu ngilu aub di paguyubanteh,lolobana boga rasa pang daerahna malah

teu saeutik masarakat seni daerah di carekok ka daerahan pikeun nengkas nu boga gawe sarua malar teu laju ,anu antukna sakur aya kasempetan, anu lian ti kulawedetna di anggap taya hak na.Kuring sacara pribadi atawa perceka, mindeng kalakonan babakunamah dina kahirupan ke senian di cianjur. Lamun kuring lunta ka tingkat nasional atawa mancanagara,nu

baris katarima lain pangrojong, tapi ku dilak jeung seuri koneng malah kungsi di aromongkeun pajar»kunon make si eta nu di utus?Pan lain urang cianjur asli,padahal bisa indit kaluar na oge lain alatan di bere lolongkrang ku cianjur.Kuring kungsi tatanya ,naon nu matak ngabedakeun cianjur asli jeung henteuna ? Sifat budaya nu onjoy kiwari nyatana ,sifat gugundukan di kapamarentahan alatan kapentingan politik,hal ieu ngajadikeun salah sahiji bagean tina nyontoan kagorengan kamasarakat. KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Jokowi Sambangi Kabupaten Garut Pantau Langsung Kondisi di Lapangan

NET

Polisi Sita Puluhan Liter Tuak Siap Edar TASIKMALAYA­Sejum­ jenis tuak yang tertang­ lah aparat Polsek Cihi­ kap tangan oleh Polsek deung, Kota Tasikmalaya, Sukaratu, Polres Tasikma­ menggerebek sebuah laya Kota. Menurut Kapolsek Cihi­ rumah sekaligus tempat menjual miras jenis tuak, deung, Kompol Setyana, mi­ ras tersebut di Kampung disita dan Riung Asih pemiliknya RT 4 RW 13, diaman­ Kelurahan kan jajaran Tuguraja, Tindakan tersebut Polsek Cihi­ Kecamatan Cihideung, merupakan hasil deung. “Tinda­ Kota Ta­ pengembangan kan terse­ sikmalaya. but meru­ Dari dalam dari temuan pakan hasil rumah mi­ minuman keras di pengemba­ lik Hutasoit (27) itu, wilayah Kecamatan ngan dari temuan polisi men­ Sukaratu ...” minuman dapati pu­ keras di luhan liter minuman jenis tuak siap wilayah Kecamatan Su­ edar yang sudah dikemas karatu. Kemudian, dida­ pat informasi dari penjual dalam plastik. Penggerebekan ru­ eceran mengarah penjual mah Hutasit, berawal dari besar di kawasan Riung pengembangan hasil pe­ Asih. Rabu malam, seki­ nangkapan yang dilaku­ tar pukul 23.00 WIB kami kan terhadap Mar (51), gerebek,” kata Setyana, pengedar eceran miras Kamis (29/9). (net/rus)

PRESIDEN Republik Indonesia (RI), Joko Widodo meninjau langsung kondisi terdampak banjir bandang luapan Sungai Cimanuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), Kamis (29/9).

J

okowi, sapaan akrabnya datang sekitar pukul 09.00 WIB bersama rombongannya dengan menggunakan helikopter, dan mendarat di Lapangan Korem 062 Tarumanagara, Garut. Diagendakan akan mengunjungi lokasi yang terdampak banjir, seperti Kampung Cimacan, dan Kampung Paris, Kecamatan Tarogong Kidul. Selain itu, juga bakal mengunjungi tempat pengungsian korban banjir di Markas Korem, kemudian meninjau posko penanggulangan bencana di Markas Kodim 0611 Garut. Jokowi menegaskan, Pemerintah Pusat pun akan membangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bagi para korban bencana banjir bandang. “Barusan, saya udah tanya langsung Bupati Garut, apakah jika dibangunkan Rusunawa, warga yang menjadi korban akan menempati? Bupati Garut, mengatakan, sudah siap warga korban akan pindah ke Rusun,” ujarnya saat mengunjungi lokasi banjir bandang. Menurutnya, sudah ada kesanggupan dan jaminan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, mengenai pembangunan rusunawa. “Kita putuskan sekarang, akan bangun dua tower rusunawa secepatnya,” tegas Jokowi. Selain akan membangun rusunawa bagi para korban, dirinya juga mengaskan, untuk pemberian air ber-

FOTO-FOTO: NET

sih dan pengerjaan normalisasi sungai Cimanuk. Saat ini juga tengah dilakukan pembuatan tanggul di bantaran sungai. Sedangkan, untuk RSUD dr Slamet Garut, Jokowi belum bisa memutuskannya. “Kalau untuk relokasi RSU dr. Slamet, belum bisa kita putuskan. Tetapi, sebaiknya direlokasi ke tempat yang lebih aman,” jelasnya. Proses pencarian korban yang hi-

BERITABANDUNG

lang akibat banjir bandang pun mendapat sorotan dari Jokowi. Basarnas pun diminta untuk melakukan pencarian secara maksimal. “Dalam melakukan pencarian korban, Basarnas harus maksimal, mengingat masih ada 19 orang yang belum ditemukan,” kata Jokowi. Orang nomor satu di Indonesia itu pada kesempatan tersebut menyem-

“Ini merupakan ketegasan kita, dan tiap minggu kita akan lakukan upaya paksa agar restoran-restoran bayar pajak dengan nilai yang tidak dimanipulasi.” Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung

Warga Dilarang Emil ke Rumah Makan Penunggak Pajak

NET

RIDWAN Kamil turun langsung untuk menyegel sebuah rumah makan Sunda di Jalan SoekarnoHatta, Kamis (29/9/2016).

S

elama penyegelan, Wali Kota Bandung itu melarang warga mendatangi rumah makan

tersebut. “Kepada warga, jangan dulu ke restauran ini. Karena enggak mau membayar kewajibannya,” kata Emil,

sapaan akrabnya di selasela penyegelan. Berdasarkan perhitungan Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak), kata Emil, rumah makan tersebut seharusnya membayar pajak Rp60 juta hingga Rp100 juta per bulan. “Tapi, mereka bayarnya hanya Rp6 juta per bulan,” ungkapnya. Selain menyegel ba-

ngunan tak berizin, hari ini (Kemarin, red) Emil juga memasang media peringatan penunggak pajak pada rumah makan tersohor yang ada di Jalan SoekarnoHatta Nomor 394 tersebut. Hal ini dilakukan karena pemilik rumah makan masakan khas Sunda itu tidak membayar pajak dengan besaran yang seharusnya. “Ini merupakan ke-

patkan diri melihat Sungai Cimanuk yang tengah dinormalisasi. Ia dan rombongan juga melihat kondisi RSU dr Slamet, Garut. Bencana banjir bandang Garut akibat luapan Sungai Cimanuk menyebabkan permukiman rumah penduduk terendam. Bahkan, fasilitas umum seperti jembatan dan sekolah mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang. RSUD dr Slamet Garut juga terdampak banjir, akibatnya tidak dapat melayani masyarakat. Selain menimbulkan kerugian materi, banjir juga telah menyebabkan 34 orang meninggal dunia, dan 19 orang masih dinyatakan hilang. (net/rus)

tegasan kita, dan tiap minggu kita akan lakukan upaya paksa agar restoranrestoran bayar pajak dengan nilai yang tidak dimanipulasi,” tandasnya di sela pemasangan media peringatan. Dia pun menegaskan, setiap orang bisa berbisnis di Kota Bandung, asal sesuai aturan dan memenuhi kewajiban. (net/rus)

Bencana Garut Jangan Sampai Terjadi di Bandung BANDUNG-Bencana ban- lingkungan akan semakin jir bandang di Kabupaten parah, setelah akses Tol Garut, jangan sampai me- Soroja selesai dibangun nimpa di Kawasan Ban- dan dioperasionalkan. dung Selatan, khususnya Sebab, jika tol selesai ke­ Kabupaten Bandung, yang mungkinan pergerakan daerahnya merupakan pembangunan di wilayah cekungan Bandung. Apalagi Bandung Selatan makin daerah aliran Sungai Ci- tidak terkendali. tarum bagian selatan dan Dadan juga menyikapi anak-anak sungainya sudah kerusakan lingkungan di terjadi kerusakan lingku- wilayah Pangalengan, Ker­ tasari, Pacet, Ibun, dan ngan secara masif. “Rumah-rumah war- Paseh, yang juga masuk ga yang ada di sempadan Kawasan Bandung Selatan. sungai hingga rawan, jika Pangalengan merupakan hulu Sungai terjadi banCisangkuy, jir bandang. sedangkan Rumah itu Kertasari, harus segera dan direlokasi,” Rumah-rumah Pacet, Ibun, meru­ kata Direktur Eksekutif warga yang ada di pakan dae­ aliran Wahana sempadan sungai rah hulu Sungai Lingkungan hingga rawan, Citarum. Hidup Indo“Keru­ nesia (WALjika terjadi banjir sakan ling­ HI) Jawa bandang. Rumah kungan di B a r a t (Jabar), itu harus segera hulu Sungai Citarum Dadan Ramdirelokasi.” tersebut ka­ dan seperti rena pola dikutip galamedianews.com, Kamis pertanian,” katanya. Dadan menilai, di Ka­ (29/9). Menurutnya, kerusa- wasan Bandung Selatan su­ kan lingkungan di wilayah dah rawan terjadi gerakan itu, salah satu penyebabnya tanah dan longsor sebagai karena ada kegiatan komer- dampak aktivitas manu­ sil atau bisnis wisata, pem- sia. Karena itu, berharap bangunan hotel, of­road, pemerintah memperhati­ kan kerusakan lingkungan dan aktivitas lainnya. “Berbagai kegiatan tersebut dan mewaspadai terjadi di kawasan hu­ perubahan iklim. “Perubahan cuaca itu tan maupun non­hutan yang menjadi lahan milik harus menjadi perhatian pemerintah daerah (Pem­ masyarakat,” katanya. Bahkan, Dadan meng­ da) maupun provinsi,” ka­ hawatirkan, kerusakan tanya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Simbiosis Mutualisme Antara Pemerintah Dengan Mahasiswa

“Manusia itu tak berarti apa-apa. Pekerjaannya lah yang menjadikan hidupnya berarti” Anonymous

Sekadar Ekspektasi Atau Realita? PERANAN mahasiswa dalam pembangunan daerah, menjadi amat penting. Pasalnya, sebagai generasi muda yang memiliki kompetensi serta semangat idealisme yang masih tinggi mampu membangun daerah khususnya Cianjur secara mandiri dan memilik daya saing dengan daerah lainnya, guys.

M Indriana Ayulia Putri

Fokus Kuliah Sambil Merintis Bisnis INDRIANA Ayulia Putri, mojang kelahiran Cianjur 30 Agustus 1996 saat ini sedang fokus menempuh pendidikan di Universitas Suryakancana, jurusan ekonomi syariah. Sembari kuliah, ia pun memulai bisnis yakni online shop. Mahasiswi semester lima menjelaskan memilih online shop sambil kuliah karena bisa dijalankan dengan santai, waktunya yang fleksibel dan penjualannya yang tidak terbatas oleh wilayah. “Masalah penjualan pun lebih santai jadi bisa menyesuaikan dengan kuliah, yang penting kuliah gak terbengkalai. Jadi belajar tetap jalan dan usaha juga lancar. Ya, lumayan buat nambah uang saku,” ujarnya. Selain itu, modal usaha online tidak harus bermodal besar. Dari modal sedikit pun bisa merintis usaha sekaligus ladang menambah pengalaman dan pembelajaran. Ia berprinsip saat melakukan bisnis dan fokus kuliah, selalu usaha kan yang terbaik. “If you want to be the best you must do the best (Jika kamu ingin yang terbaik, maka kamu harus lakukan yang terbaik juga),” ujarnya. Sosok inspirasi yang menyemangatinya saat ini adalah ibu. Perjuangannya saat ini menempuh kuliah dan merintis bisnis sebagai wujud bahwa ia tidak ingin meringankan beban orangtua. Ia berharap bisa membahagiakan ibu dan menjadi seorang syariah banker. (cr3)

ahasiswa sebagai duta masyarakat, memiliki tanggung jawab membangun daerahnya selain daripada menyelesaikan studi di perkuliahan yang masih dijalaninya. Terkait dengan fungsional mahasiswa tersebut. Bagaimana bentuk peran Bece Kampus dalam membangun Cianjur? Lutfi Surya Ramadhan mahasiswa semester 7 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Suryakancana mengungkapkan mahasiswa berperan penting dalam laju kembangnya suatu daerah apalagi di Cianjur, guys. “Menurut saya secara pribadi, peran seorang mahasiswa itu sangat terasa sekali. Karena banyak sekali pemikiran mahasiswa yang ingin membangun kesejahteraan di Cianjur,” ungkap pemilik akun Instagram lsr11_ig. Sangat disayangkan, menurutnya peran pemerintah sejauh ini masih kurang memperhatikan potensi mahasiswa Cianjur yang memiliki beragam keahlian yang memang sangat dibutuhkan di Cianjur, guys. Ia

pun secara pribadi ingin sekali membangun Cianjur. Neng Linda Cahyani mahasiswi semester 5 Fakultas Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah Universitas Suryakancana menjelaskan mahasiswa sebagai agen of change seharusnya mampu membawa perubahan yang lebih baik kepada perkembangan suatu daerah, guys. “ D e n g a n adanya kerjasama antara mahasiswa dengan p e m e rintah, maka sinergi untuk membangun Cianjur p a s t i terwujud dari berbagai aspek,” pungkasnya. (cr3)

sa

a Salm

unis r i o h

C

ah emerint g p n a r e an ...P asih kur nsi m i n i h t sejau an po e r k i t a h r e memp asiswa Cianju mah gam iki bera ng l i m e m a yang ang mem n di y n a i l h a kea ibutuhk sangat d ianjur, guys. C

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/BERITACIANJUR

“Menurut saya secara pribadi, peran seorang mahasiswa itu sangat terasa sekali. Karena banyak sekali pemikiran mahasiswa yang ingin membangun kesejahteraan di Cianjur,”

“Dengan adanya kerjasama antara mahasiswa dengan pemerintah, maka sinergi untuk membangun Cianjur pasti terwujud dari berbagai aspek.”

Luti Surya Ramadhan Mahasiswa Semester 7 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Suryakancana

Neng Linda Cahyani Mahasiswi Semester 5 Fakultas Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah Universitas Suryakancana

TIPS

Lima Jurus Mahasiswa Sukses, Yuk Ikuti Cara ini!

NET

Foto yang Jadi Viral LOGO yang dianggap jadi logo resmi friendzone ini berasal dari foto sepasang cowok dan cewek yang lagi tersenyum. Enggak ada kepastian asal dari kedua orang ini, tapi banyak yang mengira mereka adalah orang Indonesia atau Filipina. Foto ini pertama kali di-upload di Reddit oleh akun Dro2614 dan dilihat oleh lebih dari dua juta orang dalam waktu kurang dari 15 jam. Foto ini jadi makin viral karena masuk situs 9gag dengan tambahan tulisan friendzone di bawahnya. Sampai sekarang, foto ini sudah dapat lebih dari satu juta like di Instagram 9gag. (cr3)

hal tersebut, kamu perlu berbicara dengan profesor kamu. Kebanyakan profesor akan dengan senang hati untuk membantu kamu jika kamu mendatangi mereka pada waktu jam-jam kantor mereka atau membuat janji untuk menemui mereka.

SUKSES secara umum adalah kata yang selalu diinginkan oleh setiap orang, tidak terkecuali bagi mahasiswa. Mahasiswa merupakan orang yang belajar di perguruan tinggi, yang mempunyai orientasi agar dapat hidup dengan bahagia dan sejahtera, serta sukses di masa depan. Sebagai seorang yang terpelajar, tentunya mereka akan selalu berusaha untuk mendapatkan kesuksesan tersebut dengan berbagai strategi dan perencanaan yang matang. Namun, kira-kira apakah langkah yang selalu dipilih oleh setiap mahasiswa sudah tepat? Apakah pilihan yang diambil tersebut sudah benar-benar membuat dirinya menjadi mahasiswa yang bagus, terutama dalam bidang akademik? Pertanyaan ini tentunya penting dan harus dijawab, terutama bagi kamu sebagai seorang mahasiswa, sehingga apa yang telah kamu rancang tidak hanya menjadi sesuatu yang tidak berguna bahkan sia-sia. Dikutip dari berkuliah.com

NET

berikut ini merupakan ulasan tentang apa saja hal-hal yang dikategorikan sebagai bagian dari seorang ‘mahasiswa yang sukses’. Jika kamu sedang berjuang dalam menuntut ilmu, jagalah hal-hal berikut ini dalam pikiranmu dan cobalah untuk mempraktekkannya. Tentunya akan memberikan manfaat yang baik untukmu. 1. Membaca bahan tugas sebagaimana yang ditugaskan Tentunya sangat mudah

untuk menunda mengerjakan suatu tugas dengan alasan malas, misalnya yang dikerjakan harus dengan cara membacanya. Pada akhirnya, jika tidak siap maka hasil tugas tidak dikerjakan secara baik dan sempurna dikerjakan. 2. Pergilah ke jam kerja kantor ketika kamu punya kekhawatiran Kadang-kadang kamu sebaiknya menerima kenyataan bahwa kamu melakukan hal buruk dalam kelas. Berdasarkan

3. Pergilah ke kelas Bahkan meskipun jika kamu tidak membutuhkan, yang berarti profesor kamu tidak hadir, akan tetapi kamu membayar untuk kursi yang ada di kelas, jadi kamu mengapa tidak menggunakannya? Pelajari semua hal yang kamu bisa saat kamu membayar uang untuk mendapatkannya. Pergi ke kelas adalah faktor pembeda besar antara mahasiswa yang baik dan mahasiswa yang tidak peduli. 4. Libatkanlah dirimu dalam organisasi atau klub Ketika terlibat terlalu dalam kegiatan ekstrakulikuler, maka hal tersebut dapat berdampak buruk pada nilai kamu, akan tetapi terlibat untuk mendapatkan gelar dan menemukan hal yang tepat yang tepat ada-

lah hal yang menguntungkan. Hanya pergi ke kelas dan pulang ke rumah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, belajar, dan bersama teman sekamar kamu akan membuat kamu stres dan mengebiri kamu di perguruan tinggi. Memiliki sesuatu untuk melarikan diri dalam rangka untuk mengalihkan pikiran kamu dari stres di kelas dapat membantu kamu dan bahkan penting pada waktu tertentu. 5. Buatlah catatan di kelas Apakah kamu ingin mengakuinya atau tidak, sebenarnya kamu tidak memiliki memori yang sempurna. Mencatat di kelas akan membantu kamu memperhatikan, tetap terjaga dan mengingat kuliah mingguan pada saat ujian. Jangan menulis setiap kata yang kamu dengar, tetapi tulislah materi yang cukup untuk menyentakkan memori kamu bila diperlukan. Bahkan jika profesor kamu menjelaskan materi dengan presentasi powerpoint, kamu mungkin masih perlu untuk menulis catatan untuk membantu dirimu tetap fokus. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Setelah Putus, Punya Pacar Baru KEHIDUPAN selebriti Indonesia memang menarik untuk diikuti, apalagi soal urusan asmara. Baru-baru ini beredar kabar jika Raisa tengah menjalin hubungan asmara dengan Hamish Daud. Sebelum kabar ini beredar, Hamish Daud sempat dikabarkan menjalin hubungan Nadine Chandrawinata. Raisa diketahui sempat menjalin asmara dengan kakak kandung Pevita Pearce, Keenan Pearce. Namun hingga saat ini belum terungkap kelanjutan hubungan itu. Malah kabar yang berhembus, penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 ini dekat dengan

Hamish. Lantaran gosip tersebut, Raisa dituding menjadi orang ketiga diantara Nadine dan Hamish. Sayangnya saat berkunjung ke Bintang. com, pria kelahiran 8 Maret 1980 itu enggan membahas tentang kabar kedekatannya dengan Raisa. Tampaknya kabar kedekatan Hamish Daud dan Raisa masih menjadi misteri. Keduanya kompak bungkam terkait rumor tersebut. (net/ree)

NET

Hamish Daud

Mau Jadi Promotor Musik, Harus Siap Untung dan Rugi (Habis) Raisa Andriana

Sutradara Muda ini Sukses Berkarya Film “Jingga” arahan sutradara Lola Amaria sukses merebut hati para penonton yang datang ke Festival Film Indonesia (FFI) di Cinema Spazio Alfieri di kota Firenze, Italia, akhir pekan lalu. “Jingga” mendapatkan apresiasi karena berhasil menampilkan elemen penting dalam kehidupan manusia, seperti peran keluarga dalam kehidupan anak, demikian Counsellor Pensosbud KBRI Roma Charles Ferdinand Hutapea kepada Antara London, Senin. Film bercerita tentang perjalanan hidup seorang anak yang mengalami kebutaan di masa remaja dan harus menyesuaikan dengan kehidupan barunya yang serba gelap ini berhasil dituangkan se-

Lola Amaria

cara apik dan detil ke dalam alur cerita film. Sisi kemanusiaan yang diusung film ini sangat menyentuh pemirsa Italia, yang memang memiliki budaya sangat kental dalam menghargai nilai-nilai humanisme dan kekeluargaan. Lola Amaria saat memperkenalkan film kepada penonton Italia bertutur ia mengangkat tema cerita yang tidak biasa dan memperlihatkan bahwa sekalipun di tengah keterbatasan infrastruktur untuk kaum tunanetra, ada semangat kekeluargaan yang memberikan dorongan untuk terus menjalani hidup. Film “Jingga” sukses membawa penonton ke dalam suasana emosi yang dalam, tuturnya. Sementara penonton lainnya, Veronica menilai sekalipun film ini mengungkap suatu sisi yang pesimistik, namun ada sisi positif yang diangkat yaitu peran keluarga. (net/ ree)

SETIAP pertunjukan ada yang sukses, ada yang tidak. Di sinilah, promotor musik harus siap merugi. Seperti yang dialami oleh promotor Rajawali yang sempat mengalami kerugian besar saat menggelar pertunjukan Drama Musikal Laskar Pelangi di tahun 2012.

A

nas Syahru Alimi, promotor dari Rajawali mengatakan saat itu pertunjukan yang diharap memberikan profit (keuntungan) justru malah ditinggal sponsor. Anas pun harus menerima kenyataan. “Ya promotor juga harus siap kalau rugi. Seperti saat itu Laskar Pelangi di Yogyakarta, sponsor mundur, hitungan produksi kami meleset. Rugi besar bagi saya,” ucap Anas. Anas menyebut saat itu kerugian sampai miliaran rupiah. Tak main-main tiket yang disediakan saat itu sampai 13.000 untuk penonton. “Karena salah hitung produksi. Saya belajar dari kesalahan itu,” ucapnya. Tak hanya menguras tabungannya, Anas sampai menjual tiga mobil mewahnya untuk menutup biaya produksi. “Salah satunya Alphard. Tapi apa boleh buat, pertunjukan harus tetap

jalan,” ucap Anas. Namun Anas tak mau larut dalam keterpurukan. Perlahan tapi pasti Anas masih dengan Rajawalinya menggelar konser sejumlah artis luar ternama. Sebut saja nama musisi beken Rick Price, lalu Michael Learns to Rock (MLTR), dan Air Supply. Kemudian konser yang sangat menguntungkan adalah Pentatonix, grup akapela asal Texas, Amerika Serikat. “Pentatonix untung di atas 100 persen. Datangkan artis murah. Itu jackpot tiba-tiba dia menang Grammy Award,” katanya. Terlepas dari untung dan rugi bisnis konser musik, bagi Anas yang perlu dipersiapkan oleh promotor musik saat ini adalah konsep yang matang. “Pertama kalau jual konsep harus bagus,” ucap Anas. Anas menekankan faktor sponsor adalah bagian penting dalam meng-

gelar konser musik. Menurut Anas, promotor tak hanya mengandalkan dari penjualan tiket saja. “Sponsor penting. Enggak hanya andalkan dari tiket ya, karena pasti mahal. Imbasnya orang enggak bisa beli,” ujar dia. Anas pun menggambarkan jika ingin menonjolkan konsep yang bagus, promotor harus siap dengan biaya produksi yang tinggi. “Kalau konsep idealis saya dahulu, konsep bagus, sponsor belakangan. Tapi ada juga yang tanpa sponsor untung juga ada, tapi jarang,” ucap Anas. Indonesia masih jadi lahan subur Pengamat musik Tanah Air, Bens Leo mengatakan Indonesia masih menjadi lahan subur bagi banyak promotor untuk mendatangkan artis dan penyanyi mancanegara. Pangsa pasar di Indonesia masih banyak. “Masih bagus untuk tahun ini. Konser musik di Indonesia masih banyak penontonnya,” ucap pria yang akrab disapa Om Bens itu. Meski tahun 2016 ini tak seramai pagelaran konser musik di tahun 2015, namun Indonesia masih lebih baik

dari negara lain di Asia Tenggara. Bens menyebut manajemen artis internasional selalu menganggap Indonesia sebagai negara tujuan konser mereka. “Sudah lebih 10 tahun, Indonesia masuk list negara tujuan artis dunia untuk manggung,” ucap Bens. Indonesia adalah negara kedua setelah Jepang. “Jadi kalau tidak konser di Indonesia, mereka para artis dunia jadi merasa rugi,” ucap Bens. Disebutkan Bens, meski sempat diganggu dengan berbagai isu sensitif soal keamanan dan teroris, Indonesia masih jadi incaran para artis dunia untuk eksis lewat konser mereka, baik promo album atau tur dunia. “Karena jumlah penduduknya lebih dari 250 juta. Apresiasi musiknya terbagus, standar keamanannya oke, fasilitas alat buat konser seperti sound dan venue konser besar,” ucap Bens. Sebut saja sejumlah musisi dunia seperti David Foster dan Metallica tak puas sekali untuk tampil di Indonesia. “David Foster saja sampai empat kali main di Jakarta seperti terakhir di Java Jazz 2016. Lalu Metallica main sampai dua kali,” ucap Bens.

Namun, konser musik yang digelar di Indonesia diakui Bens tidak selalu bisa berjalan mulus, sukses serta menguntungkan. Promotor harus siap merugi juga. Bens mencontohkan konser Lady Gaga yang gagal digelar di tahun 2012 oleh sebuah promotor musik besar. Saat itu kelompok organisasi tertentu menolak rencana konser sang Mother Monster. “Seperti Lady Gaga yang gagal manggung dengan alasan ditolak oleh sebuah kelompok. Padahal tiketnya sold out,” ujarnya. Bens mengatakan gagalnya konser Lady Gaga saat itu menjadi preseden buruk bagi dunia musik di Tanah Air apalagi media internasional juga turut memberitakan. Promotor merugi, penonton juga tak bisa menikmati konser Lady Gaga yang saat itu digadanggadang menjadi bakal menjadi konser terbesar di Tanah Air. “Promotor akan kapok bikin konser keren jika diganggu kayak kasus Lady Gaga. Pasti rugi sekali,” ucap katanya. (net/ree)

Sempat Konlik, Kini Balikan Lagi SETIAP orang berhak untuk mendapatkan kesempatan kedua. Apalagi jika sepasang pria dan wanita masih saling mencintai. Seperti juga halnya Cita Citata dan Amri Tuasikal. Cita Citata sempat terlibat konflik hebat dengan Amri belum lama ini. Pelantun “Sakitnya Tuh Disini” itu melaporkan pria anggota DPR RI ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tersebut karena dianggap telah melakukan banyak kebohongan padanya. Tapi, itu dulu. Karena saat ini Cita Citata diketahui tengah berlibur ke Maladewa dan menariknya bersama Amri Tuasikal bersamanya. Kebersamaan keduanya diperoleh dari foto yang diunggah Amri di Instagram pribadinya @amrituasikal10. Pria 28 tahun itu tampak sedang menikmati

makan malam bersama sang pujaan hati. Namun, dalam keterangan foto, Amri Tuasikalmengungkapkan pertemuannya dengan Cita Citata itu dilakukan saat dirinya tengah menjalankan tugas di Maladewa. Artinya, Amri ingin menjelaskan bahwa dirinya bukan sengaja berlibur bareng Cita. “Di sela-sela tugas: ketemu itu bahagia,” ungkap Amri di Instagram. Di foto tersebut, Cita dan Amri terlihat begitu bahagia makan malam bersama. Cita tampak cantik mengenakan gaun berwarna putih, sedangkan Amri mengenakan kemeja hitam. Alhasil tak sedikit orang yang ikut berbahagia dengan kebersamaan kembali Cita Citata dan Amri Tuasikal. Salah satunya disampaikan @cu-

tratufailisya, “suka ngeliatnya... mereka mash muda banyak hal yg hrs diperbaiki semua punya salah manusia tdk ada yg sempurna mgkin mereka ingin menjadi lbh baik lagi...semoga”. Pasca konflik, kemesraan Cita Citata dan Amri Tuasikal sudah tercium sejak beberapa waktu lalu. Saat Cita Citata berulang tahun yang ke-22 pada 14 Agustus lalu, Amri memberikan ucapan dengan kalimat yang manis. “Selamat ulang tahun ya sayang @cita_citata. Semoga kedepan kamu semakin sukses dan terus bisa banggakan keluarga.”Amri tak ragu menyebut sayang untuk Cita. Tidak itu saja, Cita Citata juga sempat memberikan video untuk Amri. Cita yang tengah berada di New York

City memberikan pesan manis untuk Amri yang tengah menunaikan ibadah haji. “Aku jalan dulu yah,” kata Cita Citata di video. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Tak Trauma Hadapi Persiba

Zola dan Febri Masuk Radar Persiba NAMA duet wonderkid milik Persib, Gian Zola dan Febri Hariyadi masuk dalam radar Persiba Balikpapan. Juru taktik Persiba, Jaino Matos pun hadir menyaksikan kedua pemain itu saat mentas di final PON XIX/2016 cabang olahraga sepakbola. Mantan nahkoda Diklat Persib itu pun mengakui bahwa dirinya kepincut menggunakan jasa mantan anak asuhnya tersebut. Tapi dia tetap menunggu restu dari pembina dari tim Diklat Persib, Yoyo S. Adiredja. “Aku mau, tapi semua itu tergantung pak Yoyo dikasih izin atau engga,” ungkap Jaino. Jaino mengakui bahwa dirinya sangat mengharapkan kedua Maung Ngora bisa segera merapat ke Beruang Madu. Bahkan garansi menit bermain pun dia berikan karena Jaino telah menyiapkan

Gian Zola

skema yang mengakomodir hadirnya kedua pemain muda tersebut. Pria berpaspor Brazil ini memang senang mengumpulkan lagi bekas pemainnya di Persib U-21 karena sebelumnya dia sudah merekrut Abdul Aziz dan Hanif Sjahbandi. “Kalau mereka bisa hadir pasti mereka akan dapat jam terbang. Saya sudah persiapan satu formasi dan strategi khusus ketika Zola sama Febri bisa gabung supaya mereka bisa inti,” ujar Jaino. Tapi kemungkinan hasrat Jaino untuk bereuni dengan eks anak asuhnya harus tertunda karena kedua pemain tersebut masih dipertahankan Persib. Setidaknya hingga gelaran ISC U-21 berakhir. Menurutnya Febri dan Zola baru bisa dipinjam oleh Persiba pada November mendatang jika Persib terus melaju ke partai final U-21. (net/pur)

ROBERTINO Pugliara mengungkapkan bahwa ia tak merasa khawatir atau trauma saat akan menghadapi Persiba Balikpapan.

G

e l a n d a n g serang Persib ini menilai cedera saat pertandingan adalah hal biasa dan tidak perlu ditakuti. Pada pertemuan dengan Persiba di putaran perdana lalu, Pugliara harus ditarik ke luar lapangan di awal babak pertama dengan berdarah-darah. Ia mendapatkan tiga jahitan di kepalanya usai mendapat sikutan dari pemain Persiba, Dirkly Glay. “Biasa saja, tidak usah khawatir atau takut. Hal biasa dalam pertandingan,” kata Pugliara, Kamis

(29/09/2016). Jika di pertemuan perdana imbang saat tandang, maka kali ini Pugliara bertekad mengalahkan tim asuhan Janio Matos ini pada laga lanjutan TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo yang akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu 1 Oktober mendatang. “Setiap pertandingan tidak berbeda, kita tetap sama siap untuk tampil. Kita ingin menang karena butuh kemenangan. Semoga rencana berjalan dengan baik,” ungkapnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Febri Hariyadi

Jabar Pantas Dapat Medali Emas PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman hadir menyaksikan langsung kesuksesan tim sepakbola Jawa Barat menjadi kampiun di final PON XIX/2016. Menurut Djanur kesebelasan yang diasuh sahabatnya, Lukas Tumbuan itu memang pantas menjadi juara. Bahkan Gian Zola dan kawan-kawan seharusnya bisa meraih medali emas tanpa harus melewati drama adu penalti. Karena selama 120 menit Jabar mendominasi jalannya pertandingan. “Tim PON Jabar saya rasa dia memang layak untuk menang karena walaupun harus sampai adu penalti. Sebetulnya kalau lihat jalannya pertandingan wajar kalau menang tanda adu penalti, tapi apa boleh buat,” ungkap Djanur, kepada wartawan. Pelatih asal Majalengka itu pun secara khusus memantau kinerja pemainnya yang terdaftar di Persib senior. Di laga kemarin, Deden Natshir, Febri Hariyadi dan Gian Zola tampil full time untuk menjamin permainan Jabar tetap stabil. Menurutnya, anak asuhnya pun bisa melaksanakn tugasnya dengan baik selama jalannya pertandingan serta di duel tos-tosan. Karena Zola dan Febri mampu mengeksekusi penalti dengan sempurna dan Deden melalukan 2 save krusial. “Tapi

penampilan yang tampil saat ini terutama pemain kami Persib, Deden, Febri sama Zola cukup menjadi tulang punggung tim,” ungkapnya. Djanur pun sejak awal sudah memiliki prediksi Jawa Barat akan berjaya di tanah legenda untuk meraih medali emas. Karena materi pemain yang mumpuni ditambah persiapan yang matang menjadi suatu keuntungan tersendiri. Sejak fase grup hingga final pun dominasi Jabar memang tidak terbantahkan. “Sesuai prediksi, saya pikir memang akan mulus (juara) dan ini terjadi,” ungkapnya. Djanur sendiri pernah mencicipi aura pertandingan di PON 1989 lalu tapi gagal menjadi juara. (net/pur)

Djadjang Nurdjaman

Djadjang Nurdjaman

Robertino Pugliara

Setiap pertandingan tidak berbeda, kita tetap sama siap untuk tampil. Kita ingin menang karena butuh kemenangan. Semoga rencana berjalan dengan baik.”

Tiket Tidak Dijual di Stadion Wibawa Mukti PANITIA pelaksana memutuskan tidak menjual tiket pertandingan Persib melawan Persiba Balikpapan di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi. Pertandingan kedua tim ini akan berlangsung Sabtu 1 Oktober 2016, pukul 15.30 WIB. “Ini hasil kesepakatan panitia dengan kepolisian. Jadi penonton yang datang ke stadion harus sudah memiliki tiket,” ujar General Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman. Namun, kata Bram, pada hari pertandingan tetap ada penjualan, namun titik loket masih dalam pemba-

hasan dan panitia berkoordinasi dengan ketua kelompok suporter di Cikarang Kabupaten Bekasi. Bagi bobotoh yang berada di wilayah Bandung Raya tidak perlu khawatir. Panitia menyiapkan 2.000 yang sudah bisa dipesan di Graha Persib, Jumat (hari ini). Tiket yang disediakan VIP utama 300 lembar harga Rp 100 ribu, Barat atas 400 tiket harga Rp 75 ribu. Lalu, tribun Timur bawah 200 lembar harga Rp 50 ribu, tribun Timur atas Rp 40 ribu. Tribun Utara dijual 300 lembar dan Selatan 400 lembar masing-masing harga Rp 40 ribu. (net/pur) NET


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Realisasi tahun 2015 lalu, ada 23.000 unit. Pada 2016 ini menargetkan 25.000 unit, namun pesimis tercapai dengan kondisi seperti sekarang.” Irfan Firmansyah Ketua REI Jabar

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

Aplikasi Transportasi Tingkatkan Pemesanan Hingga 20 Persen

Disnakertrans Jabar Mendapat Tambahan Pengawas

NET

KECANGGIHAN teknologi dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh berbagai kalangan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik oleh pemerintahan maupun swasta. Berbagai aplikasi yang dipasang di smartphone, dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Salah satu aplikasi yang dibuat menggunakan kecanggihan teknologi adalah aplikasi transportasi, seperti Go-Jek, Go-Box, dan My Blue Bird. Kehadiran aplikasi tersebut, berdampak terhadap peningkatan pemesanaan dari masyarakat. “Untuk kami sendiri, sejak meluncurkan aplikasi ini mendongkrak pemesanan sebesar 20 persen,” ujar Kepala Cabang Blue Bird Bandung, Gatot Indra Koswara, kepada wartawan, Kamis (29/9). Menurut Gatot, sebelum meluncurkan palikasi ini, pemesanan per hari mencapai 2.500 hingga 3 ribu pemesanan. Dengan hadirnya aplikasi ini maka

pemesanan naik menjadi 3 ribu hingga 3.600 per hari. “Peningkatannya cukup signifikan. Dan berdasarkan laporan, aplikasi ini sudah diunduh oleh 300 pelanggan,” ungkapnya. Sejak diluncurkan belum lama ini, aplikasi MBB mendapatkan antusiasme dari masyarakat. Tidak hanya perorangan tapi juga korporasi. “Sebanyak 72 perusahaan sudah menjadi pelanggan kami. Dan saat ini, kita sedang melakukan sosialisasi kepada 20 perusahaan lain,” sebutnya. Kemudahan yang dihadirkan tidak hanya dalam aplikasi saja. Pihaknya juga memberikan kemudahan dalam hal pembayaran non tunai dengan menggunakan kartu kredit atau debit. “Sebanyak 361 armada yang tersebar di Bandung Raya, kini bisa melayani pembayaran non tunai. Seluruh armada itu diberikan mobile data terminal (MDT) yang dipasang di monil untuk memudahkan kontrol,” terangnya. (net/rus)

DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat (Jabar), mendapat tambahan sebanyak 200 orang pegawai dari kabupaten/kota.

K

adisperindag Jabar, Ferry Sofwan, mengatakan, pelimpahan tersebut bagian dari penyerahan personel, sa-

rana dan prasarana serta dokumen dari kabupaten/kota ke provinsi. “Ada kewenangan pengawas ketenagakerjaan yang selama ini ditangani

kabupaten/kota, nanti kita akan tangani mulai 2017,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (29/9). Ferry mengaku, untuk menampung para personel ini pihaknya berencana membentuk UPTD di lima daerah agar mereka seluruhnya tersebar merata. “Agar pengawasan ketenagakerjaan ini tidak terkonsentrasi di Bandung, tapi di masing-masing katankanlah di Bogor, Purwakarta, kan dua

“Agar pengawasan ketenagakerjaan ini tidak terkonsentrasi di Bandung, tapi di masing-masing katankanlah di Bogor,..”

daerah ini industrinya relatif besar,” paparnya. Dia mengaku, adanya peralihan personel ini tidak menambah pemasukan apapun bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Menurutnya, yang ada pihaknya malah harus menambah anggaran untuk gaji dan tunjangan. “PAD nambah tidak ada urusannya, anggarannya yang malah nambah,” pungkasnya. (net/rus)

REI JABAR: Target 25.000 MBR Hingga Akhir 2016 Belum Tentu Tercapai

Tata Kelola Bisnis Kopi di KBB Butuh Perda

NET

PETANI Kopi yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kopi Indonesia (APEKI) Kabupaten Bandung Barat (KBB), berharap, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur bisnis kopi di kalangan petani. Hal tersebut seiring banyaknya para pembeli berskala besar (broker, red) yang langsung membeli kopi dari petani kopi dengan harga diatas rata-rata. “Jadi, fenomena ini yang sering mengancam bagi kelangsungan tatanan pasar dan keberadaan para petani-petani kecil,” ungkap Ketua APEKI KBB, Kurnia Danumiharja, seperti dikutip “Galamedianews” Kamis, (29/9). Menurutnya, keberadaan broker yang membeli langsung dari petani bisa mematikan bisnis petani-petani kecil. Sehingga, dikhawatirkan harga kopi dimainkan para broker. ”Jadi, alangkah baiknya para broker ini membeli kopi melalui komunitas kopi dulu. Supaya mereka tidak

NET

merusak tatanan pasar,” harapnya. KBB menjadi salah satu sentra penghasil kopi bagi Jawa Barat (Jabar). Lahan kopi tersebut tersebar di Kecamatan Lembang, kecamatan Cikalong wetan, kecamatan Sindangkerta, Kecamatan Gununghalu, dan kecamatan Rongga. Dan hasil kopi asal KBB ini, sering dilirik para broker. “KBB ini menjadi salah satu sentra penghasil kopi di Jawa Barat, jadi, jangan salah kalau para broker ini langsung datang ke petanipetani di KBB, “ sebutnya. Lahan di KBB menghasilkan kopi yang cukup banyak. Ia mencontohkan, wilayah Lembang bisa menghasilkan kopi sekitar 400 ton, selama empat bulan dari Mei hingga Agustus, dihasilkan oleh para petani kopi khsusunya yang tergabung dalam APEKI. “Kalau dari seluruh petani, kopi KBB bisa mencapai ribuan ton dengan beragam varian kopi yang bisa diolah. Jadi, memang KBB ini sangat potensial,” tegasnya. (net/rus)

REAL Estate Indonesia (REI) Jawa Barat (Jabar), menyatakan realisasi penyediaan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jabar yang ditargetkan 25.000 MBR hingga akhir 2016, belum tentu tercapai. Ketua REI Jabar, Irfan Firmansyah, mengatakan, program 1 juta rumah yang telah berjalan 2 tahun ini, untuk realisasi di Jabar, berada di angka 20.000 lebih. “Realisasi tahun 2015 lalu, ada 23.000 unit. Pada 2016 ini menargetkan 25.000 unit, namun pesimis tercapai dengan kondisi seperti sekarang,” ujar Irfan yang juga Pengembang di Kabupaten Bandung ini dalam diskusi perkembangan pembangunan rumah di Jabar, Rabu (28/9) lalu. Irfan menambahkan, hingga September 2016 ini, belum ada data valid yang masuk dari anggota REI Jabar yang berjumlah sekitar 240 anggota. “Dari target 25.000 ini, jika 20.000 bisa tercapai juga sudah bagus. Karena kondisi 3 bulan ini tidak cukup baik, akhir tahun ini realisasi belum terlalu bagus,” ujarnya. Irfan menambahkan, Jabar diuntungkan dengan adanya kebutuhan perumahan terutama untuk karyawan di kawasan industri untuk program ini. Selain itu, market guru dan pegawai negeri sipil (PNS) juga masih ada. “Terbantu di Cikarang Bekasi, bahkan ada pengembang dalam 1 hari bisa akad 1.000 unit, jadi memang kebutuhan di Jabar ada terutama di kawasan industri,” ujarnya. Adapun daerah di Jabar, untuk program perumahan

NET

untuk MBR ini, paling besar di daerah Subang, Jababeka Bekasi, Cianjur, Sukabumi, Cirebon. “Paling besar di kawasan industri,” ujarnya. Irfan mengungkapkan, terdapat beberapa permasalahan di lapangan terkait program sejuta rumah untuk MBR ini, seperti terkait kredit kepemilikan rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). “Banyak pengembang FLPP untuk perumahan MBR ini yang was-was karena kontrol pemerintah, program ini dikhawatirkan tidak tepat sasaran, dimana yang membeli di luar krite-

ria MBR. Saat ini sedang ada sidak oleh BPKP ke perumahan MBR,” ujarnya. Irfan menambahkan, FLPP diperuntukkan untuk masyarakat dengan penghasilan Rp4 juta, dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, seperti rumah sudah dihuni, tidak boleh diperjualbelikan dalam jangka waktu tertentu. “Kalau pun dijual karena kenaikan harga untuk perumahan MBR ini, butuh beberapa tahun. Jika dite-

mukan pelanggaran punishmentnya pun langsung menjadi komersil. Karena beberapa hal, pihak bank juga jadi relatif lebih lama untuk menyetujui KPR,” ujarnya. Irfan mengatakan, permasalahan lainnya, yaitu harga dasar tanah yang sudah tidak sampai. “Untuk harga dasar tanah di Jabar itu, berkisar Rp116 juta sampai dengan Rp123 juta, bisa untuk tipe 22/60, di beberapa daerah 36/90, tapi di Kabupaten Bandung, rata-rata 22/60,” ujarnya. Dia menambahkan, untuk FLPP ini sendiri jarang

ada yang di daerah kota, biasanya sudah masuk perbatasan, daerah sebarannya seperti di Cicalengka, Rancaekek, Sapan, Padalarang. “Pengembang juga mencari ketersediaan tanah yang masuk di harga FLPP ini,” ujarnya. Adapun terkait market, Irfan mengungkapkan, bahwa kondisi market Jabar masih tumbuh, artinya kebutuhan rumah masih tinggi, namun ini tidak dibarengi dengan ketersediaan tanah. “Jumlah masyarakat butuh rumah lebih besar dibandingkan ketersediaan lahan untuk rumah itu. Perlu dikembangkan hunian vertikal ke atas, tidak bisa ke samping lagi,” ujarnya. Irfan mengungkapkan, pengembang FLPP memiliki risiko yang tinggi, dimana saat ini jumlah pengembang FLPP juga telah bergeser dan makin terbatas. Namun, menurutnya, dengan kondisi saat ini yang kurang baik, FLPP bisa menggulirkan usaha. “Sekarang saat pasar menengah atas sedang turun, tapi pasar menengah bawah masih ada dengan FLPP ini,” ujarnya. REI berharap, ke depannya ada penyederhanaan perizinan, seperti contoh perizinan satu pintu untuk IMB di Bandung. “Jika by system maka akan bagus,” ujarnya. Selain itu, dengan adanya program pengampunan pajak atau tax amnesty, REI berharap, hal ini dapat membuat industri properti bergairah. “Artinya, akan ada uang masuk sehingga harga dapat kompetitif yang akan menekan harga jual karena dengan harga tinggi market tidak menyambut,” ujarnya. (net/rus)


HALAMAN

B7

EMERGENCY!

NEWS+B

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

... Mana Nu Enya (panyelang carita ti ci beber)

...Kades Semprot Pengembang DARI HALAMAN B1...

“Hingga pihaknya merasa heran dan kaget, karena pihaknya banyak dituntut warganya minta dipekerjakan pada setiap proyek yang dilaksanakan pihak rekanan, sedangka

pihaknya tidak mengetahui adanya proyek pekerjaan saluran irigasi maupun pembangunan jalan,” imbuhnya. Pihaknya menghendaki kepada pihak pengusaha atau rekanan yang ingin melaksanakan pembangun-

an proyek apapun yang ada di setiap desa yang ada di Kecamatan Haurwangi agar melakukan koordiansi serta mempekerjakan warga setempat, supaya pihak desa tidak disalahkan warganya. ” Adanya pembangunan yang infrasetruktur yang

DARI HALAMAN B1...

Kuring jadi panasaran pikeun nyukcruk,kasang tukangna Tatar Cianjur anu sawatara hasilna kieu;Satemenna ti baheulana keneh/saacan katelah Tatar Cianjur, geus aya kahirupan masarakat anu cukup tartib malah geus aya sistim kapamarentahan anu

ada disetiap desa dan dikerjakan pihak rekanan bukannya saya tidak setuju dan bukan tidak mengucapkan terimakasih, tapi mohon lakukan koordinasi terlebih dahulu dan mau memperjakan warga setempat,” ucapnya. (pip)

...Pelaku Kekerasan, Jangan Dibiarkan Berkeliaran DARI HALAMAN B1...

Khawatir itu akan berulang dengan melakukan kekerasan terhadap sasaran korban yang berbeda. “Bahayanya kalau kekerasan semacam itu dibiarkan justru akan membuat pelakunya keenakan seolah tidak ada hukuman. Jelas ini ancaman bagi yang lain karena tindakan semacam itu malah membuat pelakunya bebas berkeliaran,” imbuhnya. Justru pihaknya berharap agar upaya mengungkapkan motif pelaku ini akan diketahui setelah

tersangkanya ditangkap (Ulum, red). Sehingga akan terdapat titik terang bahwa terjadinya kekerasan itu sudah direncanakan jauh sebelumnya. “Ada dugaan kalau apa yang terjadi dengan korban itu sudah direncanakan dengan matang oleh pelakunya. Kenyataannya bisa sampai 4 bulan melarikan diri dan itukan seolah menutup jejak kekerasan itu sehingga korban jelas menghendaki adanya keadilan yaitu tertangkapnya pelaku,” imbuhnya. Kakak kandung korban, Ujang Lukman (27) me-

nyatakan jika keluarga saat ini sudah cemas lantaran pelakunya masih belum tertangkap. Peristiwa kekerasan yang dialami adiknya tersebut cukup menyisakan trauma yang mendalam. Apalagi saat itu pengeroyokan terjadi di waktu malam dengan cara membabi buta. “Kalau adik saya itu jelas trauma karena dipukuli berkali-kali hingga ada pelaku yang pakai senjata tajam. Wajar saja dia cemas kalau pelakunya juga kan belum ditangkap, takutnya ketemu dijalan dihantam lagi,” bebernya. Sementara itu dihubungi

melalui sambungan telepon, Kapolsek Cilaku, Kompol Suryo Wirawan membantah jika dianggap lamban menangkap pelaku. Lantaran upaya untuk menangkap pelaku juga dilakukan dengan cara menggali informasi dari orang terdekat dengan kediaman pelaku. “Kita juga memiliki sumber informasi dengan orang yang berada di dekat kediaman pelaku sehingga sewaktu-waktu kalau ada bisa langsung dilakukan penangkapan. Jadi kita selama ini terus memburu pelaku penganiayaan tersebut,” ungkapnya. (ree)

di jieun ku wargana pribadi anu katelah;KADALEMAN kayaningng;Cipamingkis,Ci mapag,Cihea,Cibalagung,Ci kalong. tur Cijagang. Katentreman Rahayat Kadaleman harita,Ka usik ku ngajoragna wadia balad Banten anu aya karep ngawasa eta kadaleman,ogol begalan pati oge teu bisa disinglar nepi ka wadia balad

Banten bisa ngawasa sabagean wewengkon Kadaleman. Katugenah Rahayat ka wadia balad Banten harita tacan suda,teu ku hanteu geus datang deui wadia balad ti Mataram anu di Pimpin ku Amangkurat,ari ceuk reka basanamah pikeun nembrakkeun kanyaah ka Rahayat ku cara ngaburak wadia balad Banten. (Nyambung)

... Dominan Faktor Ingin Daripada Butuh DARI HALAMAN B1...

Pengalaman yang didapat dari bisnis sepatu adalah adanya relasi yang luas, lebih tahu dimana grosir yang terjangkau dan mahal. Lalu, bisa mendapatkan barang impor, original dan berkualitas bagus. Ia pun bangga bisa berbisnis

sambil kuliah, sebab ilmu ekonomi yang diajarkan di kampus, ia mampu implementasikan dalam bentuk wirausaha. “Yang paling sulit adalah memanage keuangan keluar masuk juga kebutuhan yang masih labil di usia muda karena lebih mengutamakan keinginan di bandingkan

kebutuhan,” jelasnya. Sebagai penggemar motivator kondang Mario Teguh, goal ke depannya Selvi ingin bisa membuka grosir dan memilik cabang di berbagai daerah di Indonesia. Harapan yang terbesar, bisa menghajikan kedua orangtua kemudian anak dan cucu kelak. (cr3)

... Proses Belajar Membentuk Perilaku DARI HALAMAN B1...

Terinspirasi awal mula dari curhat salah seorang siswa tentang situasi keluarganya ia mulai tertarik dan menjadikan hal tersebut sebagai penelitian yang akhirnya ia mulai dari tahun 2014. “Ide awal ya diperoleh ketika ada salah seorang siswa yang curhat tentang situasi di keluargnya. Dimana ia hanya tinggal dengan kakak iparnya. Sedangkan ibunya harus bekerja di luar pulau bahkan luar negeri,”

ungkapnya. Dirinya melanjutkan bahwa hal tersebut ternyata mempengaruhi psikologis anak yang akhirnya sedikit banyak mempengaruhi pencapaian prestasinya di sekolah. Setelah mendengar curhat dari seorang siswa, sembari melaksanakan penelitian, ternyata tidak sedikit anak yang harus berpisah dengan kedua orangtuanya baik itu bekerja di luar kota, luar pulau dan luar negeri. Penelitian tersebut dilakukan kepada anak didik

kelas 9 yang berjumlah 165 siswa dengan mengambil sampel sebanyak 68 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil belajar siswa yang mendapatkan pendampingan orang tua lebih baik dari pada siswa yang tidak mendapat pendampingan orang tua. “Dengan demikian orang tua sangat berperan terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik di sekolah, selain itu juga orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar peserta didik di sekolah,” tutupnya. (cr3)

Raihan Pendapatan PBB Mengalami Penurunan “Diketahui hasilnya tidak tercapai target, persentasenya menurun dibanding tahun 2016, tapi kalau pencapaian secara nominal masih bisa dikatakan sama dengan tahun lalu, itu terjadi karena adanya kenaikan, peningkatan DHKP pajak<” katanya. Selain itu, hasl evaluasi untuk pencapaian PBB terbaik pertama Desa Nanggalamekar, Desa Kertajaya dengan pencapian PBB sebesar 60 persen, Desa Sindangjaya, Desa Gunungsari dengan pencapaian PBB sebesar 58 persen, Desa Sindangsari, Karangwangi, Ciranjang, Cibiuk pencapian target PBB sebesar 40 persen sedangakan Desa Mekargalih pencapaian target PBB paling rendah. “Dengan kondisi seperti itu, kita akan terus melakukan sosialisasi, monitoring kesetiap desa dengan cara berkesinambungan, terarah

dan tepat sasaran., semoga saja pada bulan depan pencaipan target bisa terpenuhi sesuai harapan semua pihak,” ucapnya. Sementara itu Kepala Desa Nanggalamekar, Endang Dahlan menambahkan,dengan menyandang predikat ranking pertama pencapaian target PBB di Kecamatan Ciranjang. Pihaknya merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih pada seluruh aparatur desa utamanya pada seluruh Kepala Dusun (Kadus). “Namun ada juga perasaan khawarit karena target 60 persen bukannya selesai segalanya tapi masih harus digenjot pekerjaannya. Supaya pada akhir tahun tercapai 100 persen. Semoga saja peningkatan kerja seluruh aparatur para Kadus mampu melaksanakan tugas dengan cara selektif dan serius,” ucapnya. (pip)

SOSIALISASI - Pengembang PT. Barokah Jaya sedang melaksanakan sosialisasi, membahas perubahan konsep baru yang dilaksanakan di Rumah Pemilik PT. Borakah Jaya Ciranjang H. Zenal Muttaqin.

CIRANJANG-Raihan pendapatan dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari Kecamatan Ciranjang hasilnya kurang memuaskan. Lantaran mengalami penurunan dibanding pendapatan tahun sebelumnya sehingga dilakukan evaluasi menyeluruh. Kondisi tersebut diakibatkan karena adanya kenaikan, peningkatan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP) pada tahun 2016 Kecamatan Ciranjang senilai Rp. 609.440.907,-. Sedangkan DHKP tahun 2017 senilai Rp.850.155.091,dengan adanya kondisi tersebut tentu saja persentase jumlah penyetoran akan menurun. Menurut Bendahara PBB Kecamatan Ciranjang, Dasep Permana mengatakan, setelah dilaksanakannya evaluasi penyetoran PBB dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Cianjang.

Konsep Site Plan Satu Lantai Ciranjang Plaza Disosialisasikan

Wanita Berparas Cantik ini Rela Jualan Lotek

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

CIRANJANG-Pengembang proyek Ciranjang Plaza mulai melakukan sosialisasi setelah sebelumnya menuai polemik. Lantaran adanya perumahan site plan dari dua lantai menjadi satu lantai. Ciranjang Plaza dibangun diatas tanah milik Pemerintahan Desa berada di Kampung Pakemitan RT04/05, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang. Konsep baru dengan satu lantai untuk sejumlah kios pada awalnya mengundang pro dan kontra. Pasalnya dianggap pihak pengembang tidak serius dengan adanya pembangunan Ciranjang Plaza. Upaya sosialiasi dilakukan pihak pengembang PT.Barokah Jaya, dengan menggelar presentasi pada elemen masyarakat secara terbuka. Tak kurang dari 100 peserta yang hadiri di-

antaranya, Perwakilan dari Kantor Kecamatan Ciranjang, Perwakilan dari Pemdes Ciranjang, BPD, LPM, para Ketua RW yang ada di Desa Ciranjang, eks. pedagang Pasar Gelanggang dan tokoh masyarakat Ciranjang. Dalam kegiatan tersebut membahas tenang kelebihan dan keuntungan konsep baru dengan konsep site plan. Selain harga lebih murah dibanding konsep lama, seluruh toko menghadap ke jalan raya, masa pelaksanaan pembangunan tidak akan lama, para konsumen akan mudah masuk pertokoan, penghasilan Pendapatan Asli Desa (PAD) nilainya akan sama dengan konsep lama. Sebab, pengembang akan memberikan bantuan dana senilai Rp.200 ribu tiap bulannya selama dua tahun, pihak pengembang juga akan membangun ge-

dung dakwah sebagai pengganti Gelanggang Olah Raga (GOR), senilai Rp 150 juta dan puluhan kelebihan lain yang nantinya akan mengarah pada kesejahtraan warga Desa Ciranjang. Masih dalam sosialisasi juga dijelaskan upaya melaksanakan lanjutan pembangunan Ciranjang Plaza dengan konsep baru, karena selain ingin cepat selesai juga respon terhadap surat teguran dari Pemdes Ciranjang dengan nomor surat, 602.2/113/PU. “Dengan dilaksanaknnya sosialisasi, presentasi tentang pembangunan Ciranjang Plaza dengan konsep baru, semoga dapat dipahami dan tidak terjadi lagi pro dan kontra tentang adanya perubahan konsep,” kata Wakil Direktur PT. Barokah Jaya, Irvan Mustofa. Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Ciranjang

Dudung Tamsil (60) menambahkan, pada dasarnya baik eks pedagang pertokoan Gelanggang, BPD, LPM, seluruh Ketua RW dan para tokoh masyarayakat Desa Ciranjang, sekarang sudah terlihat paham dan setuju akan dilaksanakan pembangunan dengan konsep baru. Karena konsep baru memiliki kelebihan, keuntungan dibanding konsep lama, diantaranya akan menguntungkan, meningkatkan pendapatan Desa Ciranjang, para pedagang, masyarakat dan keuntungan pihak pengembang itu sendiri. “Dengan itu diharapkan pada pihak pengembang harus segera membangun Ciranjang Plaza. Supaya para pedagang yang sekarang berjualan di kios darurat tidak terlalu lama menderita,” pungkasnya. (pip)

CIANJUR-Mempunyai paras cantik nan ayu tak menghalangi bagi dara manis asal Cianjur ini untuk menjadi penjual lotek. Dewi Oktaviani (21) sudah bekerja sekitar 5 tahun ini mengaku tidak malu untuk menjalani pekerjaan tersebut. Selama ini Dewi bekerja di warung lotek milik Yani yang berada di Jalan Ir. H. Juanda Cianjur. Diketahui sudah hampir 4 tahun ikut membantu usaha tersebut yang cukup banyak diminati konsumen. “Namanya Dewi dia keponakan asli saya yang juga salah satu karyawan disini dan sudah sejak usia 17 tahun dia membantu di warung lotek saya,” ujar Yani kepada “BC” beberapa waktu lalu. Pada awalnya Dewi merasa malu, namun atas motivasi tantenya tersebut , hari demi hari semakin percaya diri sehingga terbiasa. “Pertamanya disuruh

BERITACIANJUR/K-1

sama saya tapi tidak mau terus saya bujuk kembali akhirnya dia mau coba, mungkin makin lama dia nyaman dan menikmati. Akhirnya sampai saat ini Dewi terus membantu saya,” tuturnya. Meski pun diakui Teh Yani yang menjadi daya tarik

sendiri adalah keponakannya sendiri tapi tak jadi masalah karena ini halal dan tidak neko-neko selama itu tidak merugikan. Bahkan banyak orang dari luar kota yang yang sudah menjadi langganan lotek Teh Yani. “Mungkin juga karena ada Dewi jadi ramai tapi itu tidak jadi masalah dan saya tau banyak juga langganan dari luar kota seperti Bandung, Sukabumi sampai Bogor mereka berdatangan karena memang sudah langganan,” ungkapnya. Lotek yang sudah berdiri sejak tahun 2006 setiap harinya semakin ramai. Namun tidak hanya lotek saja yang dijual diwarung Teh Yani tersebut. “Disini juga tidak hanya menjual lotek saja ada petis uleg, karedok, jus dan jika pagi hari selalu menjual nasi uduk karena banyak orang yang mau berangkat kerja,” pungkasnya. (k-1)


JUMAT, 30 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Bintang Film Dewasa Jadi Fans Berat Pogba BINTANG ilm dewasa, Samantha Saint mengakui bahwa dirinya penggemar berat gelandang Manchester United, Paul Pogba. Akhir pekan lalu, Pogba yang merupakan pemain termahal dunia akhirnya bisa mencetak gol pertama untuk Setan Merah (sebutan MU).

OFFSIDE CRISTIANO RONALDO

Belum Yakin Akan Jadi Manajer CRISTIANO Ronaldo tidak ingin menjadi manajer ketika ia pensiun nanti, meski ia bisa berubah pikiran dalam beberapa tahun mendatang dan mengejar karir di bidang kepelatihan. Berbicara usai mencetak golnya yang ke-98 di kompetisi Eropa untuk Real Madrid, kala mereka bermain imbang 2-2 di Liga Champions melawan Borussia Dortund kemarin, pemain berusia 31 tahun mengatakan ia masih fokus pada karirnya di atas lapangan. “Saya banyak memikirkannya. Sekarang, saya masih belum ingin menjadi manajer. Dalam beberapa tahun mendatang banyak orang akan mengatakan saya punya profil yang tepat, namun saya tidak ingin melakukannya,” tutur Ronaldo pada AS. “Itu terlalu rumit. Untuk saat ini, saya hanya ingin fokus pada sepakbola, gairah saya. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dalam enam, lima, tahun mendatang mungkin saya akan berubah pikiran dan menjadi seorang manajer.” Ronaldo lantas juga menggunakan kesempatan yang sama untuk mengatakan bahwa tahun lalu merupakan tahun terbaiknya, usai membawa Madrid juara Liga Champion dan menjadikan Portugal kampiun di Euro 2016. (net/pur)

ANDRES INIESTA

DUEL TIM TERLUKA DUEL dua tim terluka akan tersaji di Kingston Communications Stadium, saat tuan rumah Hull City kedatangan raksasa yang terluka, Chelsea, Sabtu (1/10) akhir pekan ini.

Y

a, baik Hull maupun Chelsea memang tengah berada dalam periode negatif akhir-akhir ini. Hull sempat tampil mengejutkan di awal-awal kompetisi dengan mengalahkan juara bertahan Premier League, Leicester City untuk kemudian mengalahkan Swansea City. Namun setelah itu, mereka tak lagi pernah merasakan kemenangan dalam empat laga terakhir Premier League. Tuan rumah jelas tak ingin terus berada dalam periode negatif. Namun tak mudah bagi pasukan Mike Phelan untuk bangkit karena lawan mereka, Chelsea jelas bukan lawan yang enteng. Terlebih The Tigers juga kehilangan beberapa pemain andalannya, seperti Brian Lenihan dan Moses Odubajo yang cedera. Belum lagi Ahmed Elmohamady yang terkena larangan bermain setelah mendapatkan kartu merah akhir pekan lalu. Tim asuhan Antonio Conte tersebut juga tengah berusaha bangkit dari periode buruk mereka akhir-akhir ini. Setelah mengawali kompetisi dengan sangat baik, The Blues mulai goyah setelah tak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Premier League. Satu sorotan besar dialamatkan kepada pertahanan The Blues akhir-akhir ini. Sejak awal musim, pertahanan The Blues memang mendapatkan sorotan karena dari enam pertandingan, mereka hanya mampu sekali tak kebobolan, yakni saat melawan Burnley. Sorotan semakin tajam dan kelemahan pertahanan The Blues semakin terekspos di tiga laga terakhir. Terakhir, bagaimana mudahnya menembus pertahanan The Blues ditunjukkan Arsenal akhir pekan lalu saat me-

reka membantai Eden Hazard dkk tiga gol tanpa balas. Pelatih Antonio Conte sendiri telah mengadakan pertemuan dengan para pemainnya dan juga dikabarkan telah mengajak semua pemain The Blues menonton ulang pertandingan melawan Arsenal. Tujuannya adalah untuk mencari kelemahan dan memperbaikinya saat bertemu Hull akhir pekan ini. Pelatih asal Italia tersebut juga akan menghadapi keputusan besar akhir pekan ini, apakah dirinya akan tetap memainkan Gary Cahill dan Branislav Ivanovic pada laga nanti setelah kedua pemain dinilai sebagai biang kerok buruknya pertahanan The Blues akhirakhir ini? Atau mengambil resiko memainkan John Terry yang baru pulih dari cedera engkel untuk berduet dengan David Luiz, sementara Cesar Azpilicueta mengisi pos bek kanan dan Marcos Alonso menempati bek kiri. Sementara itu, pos gelandang juga sepertinya akan mengalami perubahan. Cesc Fabregas yang menjadi starter saat melawan Arsenal kemungkinan kembali akan dicadangkan untuk kembali memberikan tempat kepada Oscar. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

HULL CITY MARSHALL, ROBERTSON, DAVIES, LIVERMORE, CLUCAS, MASON, HUDDLESTONE, MEYLER, HENRIKSEN, HERNANDEZ, SNODGRASS.

Barca Dikejutkan Strategi Gladbach ANDRES Iniesta mengakui Barcelona sempat kaget di babak pertama, mengingat mereka dipaksa tertinggal lebih dulu dari Borussia Monchengladbach, sebelum akhirnya mampu menang 2-1 di Liga Champions semalam. Thorgan Hazard mencetak gol pembuka untuk tuan rumah, namun akhirnya keadaan berbalik setelah Arda Turan dan Gerard Pique memastikan sang juara Spanyol memenangkan dua pertandingan mereka di Eropa musim ini. Namun demikian, Iniesta mengakui bahwa kemenangan tersebut tak diraih oleh Barcelona dengan cara yang mudah. “Cara mereka bermain tidak seperti yang kami prediksi. Kami harus membalikkan situasi sulit, namun saya kira kami mampu melakukannya dengan performa yang komplit,” tutur Iniesta menurut ESPN. “Kami kesulitan untuk menemukan ruang di babak pertama. Mereka bermain cukup dalam. Kami mengira mereka akan terus menekan, namun ternyata tidak.” (net/pur)

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

CHELSEA COURTOIS, AZPILICUETA, TERRY, LUIZ, ALONSO, KANTE,WILLIAN, OSCAR, MATIC, EDEN HAZARD, COSTA.

5 LAGA TERAKHIR

HEAD TO HEAD

HULL CITY

HULL CITY VS CHELSEA

27/08/16 Hull City 0 - 1 MU 10/09/16 Burnley 1 – 1 Hull City 17/09/16 Hull City 1 – 4 Arsenal 22/09/16 Stoke City 1 – 2 Hull City 24/09/16 Liverpool 5 – 1 Hull City

22/03/15 Hull City 2 – 3 Chelsea 13/12/14 Chelsea 2 – 0 Hull City 11/01/14 Hull City 0 – 2 Chelsea 18/08/13 Chelsea 2 – 0 Hull City 03/02/10 Hull City 1 – 1 Chelsea

5 LAGA TERAKHIR CHELSEA 27/08/16 Chelsea 3 – 0 Burnley 11/09/16 Swansea City 2 – 2 Chelsea 17/09/16 Chelsea 1 – 2 Liverpool 21/09/16 Leicester City 2 – 4 Chelsea 24/09/16

Arsenal 3 – 0 ChelseaCity

MIKE PHELAN

ANATONIO CONTE

Dua ‘Kesucian’ Bayern Dirusak Atletico ATLETICO Madrid menang 1-0 menjamu Bayern Munchen di matchday 2 Grup D Liga Champions 2016/17, Kamis (29/9). Ada dua ‘kesucian’ Bayern yang dirusak oleh Atletico dalam laga ini. Sebelum melawan Atletico, Bayern selalu menang dalam delapan laga yang sudah mereka mainkan di semua ajang musim ini. Dalam delapan laga tersebut, pasukan Carlo Ancelotti juga cuma kebobolan satu gol, yakni ketika menang 3-1 atas Ingolstadt di Bundesliga. Gol Ingolstadt waktu itu dicetak Dario Lezcano dari dalam kotak penalti. Melawan Atletico di pertandingannya yang ke-9 musim ini, Bayern kalah. Gol tunggal Atletico dicetak Yannick

ILUSTRASI/NET

Ferreira Carrasco dengan tembakan dari luar kotak penalti pada menit 35. Carrasco pun menjadi pemain pertama musim ini (semua kompetisi) yang sanggup membobol gawang Bayern dari luar kotak. Gol itu juga

memutus start sempurna mereka. Melawan Atletico, Bayern kebobolan gol luar area pertamanya sekaligus menelan kekalahan perdananya musim ini. Rusak sudah dua ‘kesucian’ sang raksasa Bavaria. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.