Berita Cianjur - Ratusan Guru Honorer SMA/SMK Cianjur Galau

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 290 THN II

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Ratusan Guru Honorer SMA/SMK Cianjur Galau Pertanyakan Status Kepegawaian Pasca Pengelolaan Ditarik Provinsi RATUSAN guru dan tenaga honorer Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mulai mempertanyakan status administrasi kepegawaian mereka, terkait rencana pengalihan kewenangan pengelolaan dari daerah ke Provinsi.

M

ereka berharap, pihak provinsi tidak setengahsetengah dalam melakukan proses peralihan kewenangan, sehingga tidak mengancam nasib guru dan tenaga honorer yang selama ini bekerja untuk kepentingan pendidikan di SMU dan SMK. KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/NET

Atte Kekeuh, Proyek Jalan Warungdanas Pemeliharaan CIANJUR – Beda pendapat tentang jenis kegiatan dalam pengerjaan proyek jalan di WarungdanasCinangsi, terus mengelinding. Sejumlah pihak yakin jika ada perubahan status jalan dari aspal menjadi beton, masuk

dalam katagori peningkatan dan rehab jalan, namun Dinas Bina Marga bersikukuh, dengan pendeknya ruas jalan yang sedang diperbaiki, masuk dalam katagori pemeliharaan, meski anggaran dipergunakan mencapai

Jembatan Penghubung Dua Desa Ambruk

kurang dari satu miliar. Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur Atte Adha Kusdinas, saat dikonirmasi melalui sambungan teleponnya, Kamis (13/10) kemarin, mengaku kegiatan rehab jalan ruas Warungdanas – Cinangsi, Kecamatan Mande dan Cikalong, masuk dalam katagori pemeliharaan dengan alasan ruas jalan yang diperbaiki sangat sedikit. Menurut Atte, jenis kegiatan seperti disebutkan dalam papan proyek di lokasi pekerjaan, telah sesuai dengan nomenklatur Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) Bina Marga Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2016. Semua keterangan yang ada dalam pekerjaan itu, telah sesuai secara aturan dan tercantum dalam DPA.

Aktiitas Warga Ciguha dan Jayagiri Lumpuh

KE HALAMAN A7 BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

KARIKATUR/NANDANG S/BC

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Jumat, 14 Oktober 2016 SUBUH 04:14

ZUHUR

ASAR

11:40

14:43

MAGRIB 17:48

ISYA

Akibat Niat Jahat, Banyak Kades Tidak Beres! CIANJUR - Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Cianjur, Dendi Kristanto mengakui masih banyaknya Kepala Desa (Kades) yang mempunyai niat jahat untuk me-

nyalahgunakan kewenangannya untuk kepentingan diri sendiri. Alhasil, banyak kades yang harus berurusan dengan hukum karena dugaan penyalahgunaan anggaran.

18:57

KE HALAMAN A7

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Kang BeCe

Nama Panjang Terinspirasi Petinju NAMA Baby Jovanca pasti tak asing lagi bagi fans berat OK JEK. Aktris muda pemeran karakter Ade, customer service cantik yang lebay dan lemot. KE HAL A7

Baby Jovanca

SUKANAGARA – Meluapnya salah satu sungai di Kecamatan Sukanagara, Rabu (12/10) sore kemarin, membuat jembatan penghubung antara Desa Ciguha dengan Desa Jayagiri, ambruk hingga membuat aktiitas warga nyaris lumpuh. Ambruknya jembatan, membuat warga harus mempergunakan jalur alternativ agar bisa tetap menjalankan rutinitas sehari-hari Keterangan yang dihim-

pun, sebelum bencana itu terjadi hujan lebat mengguyur kawasan Sukanagara hingga membuat air sungai meluap. Kondisi jembatan yang tidak kuat menahan derasnya arus, ambruk hingga tidak bisa dipergunakan warga untuk melintas. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, karena saat kejadian tidak ada satupun warga yang berani melintas. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Saya tidak bisa mengubah arah angin, namun saya bisa menyesuaikan pelayaran saya untuk selalu menggapai tujuan saya.” Jimmy Dean

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Sarung dan Peci

MASIH terngiang ditelinga kita adanya budaya asli Indonesia yang diklaim oleh negara tetangga Malaysia. Kesenian REOG yang asli Ponorogo, Jawa Timur sempat menghiasi pemberitaan disejumlah media nasional maupun media negara tetangga. Padahal kesenian tersebut asli budaya kita bangsa Indonesia yang wajib kita pertahankan. Berbicara budaya, banyak yang sering kita jumpai dan kita kenakan seperti mengenakan sarung dan memakai peci. Itu betul-betul menunjukkan budaya Indonesia yang Islami, indah, rapi, ramah, sopan, dan segar. Pantas untuk dikenalkan kepada siapa saja, termasuk dunia internasional. Untuk mendukung promosi pariwisata serta menepis citra umat Islam yang garang atau sama dengan teroris. Sarung juga dipakai bangsa Malaysia yang mayoritas Islam, dan bangsa Myanmar yang Buddha. Namun, kita tentu tidak suka kalau sarung dan peci diakui warisan budaya bangsa lain. Seperti batik dan kesenian Reog Ponorogo yang pernah diklaim Malaysia. Untung UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya tak benda dengan peresmian di Abu Dhabi akhir September 2009. Kemudian, presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau masyarakat Indonesia untuk sering mengenakan batik. Industri batik pun yang semula lesu bergairah kembali. Untuk sarung dan peci, Indonesia mungkin tak perlu perlindungan UNESCO sesuai Konvensi 2003. Asal bangsa Indonesia memelihara warisan budaya ini dengan baik agar tidak diklaim bangsa lain. Caranya, dengan membiasakan kembali memakainya untuk keperluan apa saja. Meskipun tidak mudah, karena para ulama hingga menteri agama pun sudah sering tidak pakai peci. Pemakaian kembali, bisa apa adanya, tetapi baik juga bila ada modifikasi agar lebih praktis dan menarik. Bila sudah demikian tak mudah bangsa lain melakukan klaim. Pakaian khas (tradisional) sering menjadi daya tarik pariwisata, khususnya yang memilih faktor eksotis. Disukainya pakaian khas akan membantu pemasarannya di dalam maupun luar negeri. Masyarakat pemakai sarung dan peci sebenarnya seperti peragawan alamiah pendukung promosi. Sarung dan peci menjadi benteng bagi pemakainya. Bagi yang sadar akan selalu berusaha menjaga perbuatannya sebagai Muslim. Orang lain juga segan mengajak berbuat tak senonoh.**

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS , Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Jurnalistik Lokal Perspektif Etika Pers (3) EUPORIA menyampaikan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat, melalui media surat kabar (media cetak) dalam bentuk pemberitaan saat ini, relatif memberikan efek positif bagi dinamika pemebentukan karakter manusia, baik secara personal, kelompok maupun massa (publik).

Oleh :

H. SUPRAYOGI, Drs,.M.Si Dosen Fakultas ilmu Komunikasi Universitas Putra Indonesia

P

emaknaan “itnah”, atas sebuah pemberitaan perlu dijadikan suatu bahan koreksi dan introspeksi serta perenungan untuk para jurnalis daerah, yang penuh penat dengan persaingan di dalam melakuan penjualan (oplah) dan pendistribusian daripada suatu pesannyang memiliki nilai news (berita) di media surat kabarnya guna diminati, dipahami, dan diyakini akan suatu kebenaran informasi yang diwartakannya, mengingat sebuah penulisan berita bukan semata terbentuk penilai kehidupan dunia, tetapi membawa konsekwensi penghisaban di akhirat kelak juga terhadap para jurnalis itu sendiri, jika sebuah pemberitaan itu benar atau tidak benarnya. Penulisan berita yang dilakukan para jurnalis inilah yang harus di sadari dengan pendalaman akan makna sebuah fakta, arti pentingnya suatu membaca, mendengar, melihat, mengolah, mengecek, menganalisis, dan lalu menuangkannya pada sebuah surat kabar (media cetak). agar menghasilkan sebuah makna yang berarti tabayun dalam membangun kebesaran karakter masyarakat (publiknya), dengan menjunjung

nilai-nilai moral masyarakat dan jurnalis daerah juga, bukan hanya sebatas mampu menyajikan dan mewartakan sesuatu fenomena tanpa memiliki etika dan moral pula. Sebagai pelaku pemberi kontrol sosial ( jurnalis atau media massa), dalam mewujudkan kelangsungan suatu pemebitaan tersebut, hendaknya memiliki nilai - nilai pedoman dasar kinerjanya, agar kualitas news bisa dipertanggungjawabkan dan mengandung sinergitas kehidupan masyarakat secara general terbentuk, sebagai pondasi seorang jurnalis dalam melakukan tugas jurnalistiknya, bukan kesewenangwenangan mengkonirmasi sesuatu obyek tanpa memiliki keakuratan dan kebenaran fakta dan data (bukti) yang sahih, lalu melakukan penyeberan informasi bohong dengan melakukan pembentukan opini secara sepihak. Tentunya di daerah pun seorang jurnalis harus memiliki penguasaan terhadap aturan-aturan yang menjadi pegangannya, ketika menuliskan sebuah berita yang akan dipublikasikan atau sebuah tulisan yang akan di cetak untuk dijual pada masyarakat (publik) dalam sebuah media cetak tidak bais atau bukan opini/asumsi/ prasangka belaka.

Fungsi jurnalistik dan manajemen surat kabar untuk menyajikan suatu pemberitaan ini harus berpedoman/didasarkan data atau bukti yang kuat dan benar. bukan dengan didasari pada suatu asumsi yang tidak mendasar atau hanya sebatas mengejar oplah jual surat kabarnya. Akhirnya ekologi dan ekosistem (keseimbangan/silaturachmi) menjadi tidak tumbuh positif, karakter masyarakat di daerah menjadi masyarakat yang tidak memiliki karakter masyarakat yang baik dan benar, akibat menerima pemberitaan yang penuh dengan kebohongan, pitnah, hasud, dan propokatif, bahkan menjadi pembentuk opini karakter masyarakat yang penuh konflik. hingga terbawa ke alam penghisaban kita kelak yakni “mati” dan “terkubur”, kemenangan yang terakhir itulah yang kita raih, yang tidak menghasilkan suatu makna hakiki bersifat positif dalam kehidupan bersilaturachim. Peran jurnalistik dan manajemen surat kabar pemeikiran seperti itu, harus kita perbaiki dan dikikis di bumi tatar santri. dan kita bekali dengan pemberian pemahaman akan berbagai ketentuan perundang-undangan pers, etika pers, kode

etik jurnalistik, sosial kultur, sosial ekonomi dan logika berfikirnya secara lateral. agar tidak menumbuhkan sikap-sikap mental propokatif dan hedonisme dalam mencapai dan mewujudkan tujuannya, tanpa mengacu pada nilai-nilai dan pedomanpedoman yang telah dan harus dipedomaninya, ketika menjalankan fungsi kontrol sosialnya. Sewajarnya di dalam memberikan penugasan para jurnalis dan manajemen surat kabar seperti itu, pembekalan-pembekalan spesifik, pemberian pengajaran pemahaman akan penggunaan kausa kata dalam penulisan berita, serta penentuan konklusi kalimat. jangan dibiarkan begitu saja, mengapa ?. latah dan lemah wawasan seperti itu-lah menghasilkan jurnalis asal tulis. mana mungkin suatu berita akan memiliki nilai-nilai eksistensi kuat dalam memberikan semangat perspektif bagi kelangsungan pembentukan karekter masyarakat di daerah, di provinsi dan di pusat, membentuk karekter bangsa dan jati diri negara. apabila pemberitaan bohongan dan oportunis dijejalkan pada masyarakat dalam mengemban pembentukan karakter kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegaranya. (habis)*

Selera Humor Dokter Baru Pulang

Kontrakan Baru

Seorang dokter baru pulang ke rumah tengah malam, dan menemukan toiletnya mampet. Dokter: “Biar saya telepon Pak Bagong tukang langganan kita.” Istri: “Jam 2 pagi mau nelepon tukang? Yang benar aja, Pa!” Dokter: “Lah memangnya kenapa? Saya juga sering dipanggil pasien jam segini.” Jadi dia menelpon sang tukang, yang ngomel-ngomel karena harus datang jam segitu. Dokter: “Saya sering dipanggil tengah malam, kenapa Anda tidak?” Pukul 3.30 sang tukang tiba dengan mata merah. Sang dokter mengantarnya ke toilet yang mampet itu. Si tukang mengambil 2 butir tablet dari sakunya, menjatuhkannya ke dalam toilet Tukang: “Kalau tidak ada perubahan, telepon saya nanti siang!”

Semar kecil: “Ayah, apakah hantu itu benar-benar ada?” Ayah: “Tidak nak, hantu itu tidak ada. Hantu hanyalah cerita bohongan yang ada di film dan di tivi.” Semar kecil: “Tapi ayah, pembantu kita bilang jika hantu itu benar-benar ada.” Ayah: “Nak, cepat kemasi semua barangmu, dan bilang pada ibumu kita akan pindah dari sini, cari kontrakan baru.” Semar kecil: “Tapi, kenapa ayah?” Ayah: “KITA TIDAK PUNYA PEMBANTU, NAK!”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Baby Sitter Baru

Seorang baby sitter baru sedang merayu anak balita majikan nya agar mau tidur siang, Baby sitter: “Dek, bobo yuuuk.” Si anak: “Dasar kau keong racun, baru kenal udah ngajak tidur.”

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Kemenag Buka Lowongan Penyuluh Non PNS

Cugenang Kekurangan Penyuluh Agama KANTOR Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cugenang menyambut baik adanya rencana Kementerian Agama (Kemenag) yang akan menambah jumlah penyuluh dimasingmasing kecamatan. Penambahan jumlah penyuluh tersebut akan sangat membantu tugas penyuluhan yang selama ini dilakukan dengan jumlah personel terbatas.

K

ita menyambut baik rencana penambahan jumlah penyuluh, meski dari non Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bagi kami tidak masalah, yang penting penyuluh non PNS itu mampu menguasai penyuluhan dan sesuai dengan kebutuhan," kata Kepala KUA Kecamatan Cugenang, Asep Munawar saat dihubungi, Kamis (13/10). Asep menyebut, saat ini diwilayah Kecamatan Cugenang hanya memiliki delapan orang penyuluh yang tadinya 11 orang. Tiga orang penyuluh dicabut, lantaran pendidikannya baru setingkat SLTA dan bukan dari latar belakang pendidikan penyuluh. "Yang dibutuhkan seorang penyuluh itu minimal

berpendidikan sarjana syariah atau usuludin dan mampu menguasai penyuluhan. Harus hafal banyak hadits, karena penyuluhan agama itu pasti tidak terlepas dengan hadits-hadits," kata Anwar. Anwar menegaskan, jika ada tambahan delapan penyuluh non PNS disetiap kecamatan, ia mengaku sangat idial. Mengingat luas wilayah Kecamatan Cugenang yang terdiri dari 16 desa membutuhkan masing-masing desa harus ada satu orang penyuluh. "Sekarang ada delapan penyuluh, kalau ditambah delapan berarti 16, ini sangat idial. Seharusnya memang harus 16 penyuluh sesuai dengan jumlah desa, saat ini

baru ada delapan penyuluh," paparnya. Sebagaimana diketahui Kementrian Agama (Kemenag), Cianjur akan melaksanakan rekrutmen bagi penyuluh agama islam non PNS . Penyuluh non PNS ini jika dinyatakan lulus akan ditempatkan di masing-masing kantor urusan agama (KUA) di wilayah Kabupaten Cianjur. Kepala Kementrian Agama (Kemenag), Cianjur, Suhendra didampingi Humasnya Ayi Rustandi dan Gugum Gumilar mengatakan, formasi yang dibutuhkan adalah calon penyuluh agama islam non PNS dengan penetapan kuota 8 orang untuk masing-masing

Kartun Project, Hadirkan Perpaduan Musik Modern

BERITACIANJUR/IST

GRUP musik yang mengedepankan seni tradisional belakangan kembali menggeliat. Sebagai upaya melestarikan budaya, grup musik seperti itu patut diapresiasi. Salah satu grup musik yang terbilang baru lahir dari Karangtaruna Cianjur. Karangtaruna atau Kartun Project sebuah kelompok musik yang menggabungkan antara musik modern dengan musik tradisional. Seperti DJ dengan kacapi, suling, gendang dan alat musik lainnya. Meski baru seumur jagung, Kartun Project ini keberadaannya mulai dikenal. Kelompok musik ini lahir dengan tujuan untuk tetap melestarikan dan mengenalkan musik-musik tradisional, kontemporer dan modern kepada khalayak khususnya masyarakat Cianjur. Di era digital seperti sekarang, Cianjur dengan tiga pilar budayanya, khususnya seni Mamaos Cianjuran harus tetap langgeng dan dilestarikan , sementara di sisi lain musik musik mainstream terus bermunculan. “Oleh karena itu, Kartun Project menawarkan konsep baru yang lebih segar dan akomodatif dengan jenis alat musik dan musik yang bergenre mainstream (modern),” papar Ketua Karangtaruna Kabupaten Cianjur, Muhammad Ronny Setia-

wan saat dihubungi di Cipanas, Kamis (13/10) Selain itu, kata Ronny, Kartun Project juga mempunyai suguhan lain yang dikemas secara jenaka yang diberi nama "Kacapi Bodor". " Kacapi Bodor ini sudah diminta beberapa kali tampil dalam berbagai acara, baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat umum. “Alhamdulillah kami dapat dipercaya oleh masyarakat dan pemerintah daerah untuk tampil dalam setiap momen tertentu,” paparnya. Sementara itu, Manager Kartun Project, Ayi Suhendri memaparkan, Karang Taruna Kabupaten Cianjur mempunyai kewajiban secara moral untuk terus mengawal dan melestarikan kesenian Sunda. Karena itu, melalui Kartun Project ini adalah salah satu bukti konkret Karang Taruna dalam menerjemahkan idealisme tersebut. “Kami selalu ada ditengahtengah anda, butuh kami dalam berbagai acara apapun yang anda selenggarakan, kami bisa menghibur anda dengan tetap membawa misi seni Mamaos Cianjuran, bila berminat hubungi nomor /WA: 085864941181 email: kartunproject@gmail.com dan BBM D39FA50D," jelasnya. (bis)

kecamatan. Mereka akan ditempatkan yang berbasis kepada keberadaan Kantor Urusan Agama (KUA) sebanyak 32 KUA kecamatan. “Formasi ini ada mengingat kebutuhan penyuluh agama islam untuk pelayanan kepada masyarakat Cianjur,” katanya. Dikatakannya, pendaftaran secara langsung dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober sampai 4 November di sekretariatan kelompok kerja penyuluh agama islam (Pokjawas), atau di komplek Kemenag Cianjur jalan raya Bandung KM I No 108 B Sadewata Cianjur. Untuk seleksi adminitrasi, dilaksanakan 7 sampai 11 November , sedangkan hasil

NET

PEMBINAAN-Kementerian Agama (Kemenag) tengah melakukan pembinaan terhadap Penyuluh Agama Islam. Tahun ini Kemenag akan segera merekrut penyuluh agama Islam non Pegawai Negeri Sipil yang akan ditempatkan disetiap kecamatan. Untuk masing-masing kecamatan akan mendapatkan kuota penyuluh non PNS sebanyak delapan orang.

seleksi administrasi pada tanggal 14 s/d 18 November. Untuk tes tulis akan dilaksanakan minggu ke

empat bulan November , selanjutnya peserta yang lolos tes tulis akan diikutsertakan tes wawacara . “Untuk

kelulusan hasil seleksi akan dilaksanakan pada minggu pertama di bulan Desember,” tegasnya. (bis)

Hari Ini BKBPP Kumpulkan Penyuluh dan Kader CUGENANG-Hari ini Jum'at, 14 Oktober 2016, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) mengumpulkan para penyuluh, kader dan pegawai dilingkungan Pusbin KBPP. Hal itu dilakukan tidak lain sebagai upaya pembinaan agar mereka dalam menjalankan tugasnya tidak menyalahi aturan. "Kita kumpulkan, kita lakukan pembinaan, kita tidak ingin masih ada yang mencoba-coba bermainmain dalam menjalankan tugas. Apalagi kalau sampai melakukan penyimpangan anggaran, tentu itu tidak bisa dibenarkan," kata Kepala BKBPP yang juga Ketua Forum Kader Posyandu Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih Karo. Menurut Esih, kasus yang terjadi di Kecamatan Cugenang menjadi pelajaran berharga. Sipapun orangnya jika melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan harus dipertanggungjawabkan. "Kasus serupa tidak me-

ILUSTRASI/NET

nutup kemungkinan terjadi, makanya sebelum terlalu jauh, kita akan lakukan pembinaan," tegasnya. Diberitakan sebelumnya, buntut dugaan penggelapan dana insentif kader Posyandu yang dilakukan oknum Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dilingkungan Pusbin KBPP Kecamatan Cugenang sampai juga ditelinga Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih

Karo. Orang nomor satu di BKBPP itu marah, karena sebelumnya telah melakukan pembinaan kepada para kader, PPL, pegawai Pusbin KBPP Kecamatan Cugenang. “Saya baru tahu setelah mendapatkan laporan dari Kapusbin kemarin, Selasa (11/10). Ini tidak bisa didiamkan apalagi dibiarkan. Yang bersangkutan (PPLred) harus bertanggungjawab mengembalikan dana yang tidak dibagikan kepada para kader Posyandu,” kata

Esih saat dihubungi, Rabu (12/10). Esih mengaku, sebelumnya sempat melakukan pembinaan kepada para kader Posyandu, PPL dan pegawai dilingkungan Pusbin KBPP Kecamatan Cugenang. Dalam pembinaan yang dilakukan ia pun sempat menanyakan insentif bagi para kader Posyandu sudah dicairkan atau belum. “Saat itu saya tekankan bahwa apapun kalau itu menyangkut kader Posyandu

harus disampaikan. Termasuk insentifnya, jangan sampai ditunda-tunda. Dan waktu itu mereka akan segera menyampaikan bahkan telah menjadwalkan pembagiannya. Saya sempat menyampaikan agak keras, jangan sampai bermain-main,” tegasnya. Rupanya warning yang disampaikan perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kader Posyandu Kabupaten itu tidak digubris. Terbukti uang insentif yang seharusnya segera dibagikan kepada para kader Posyandu malah dipakai untuk kepentingan pribadi. “Saya kaget juga saat mendapatkan kabar kalau uang insentif itu malah digelapkan. Berarti pembinaan yang saya lakukan dianggap apa. Ini tidak bisa didiamkan, uang itu bagaimana caranya harus disampaikan kepada yang berhak. Yang menggunakan uang itu harus bertanggungjawab, saya sudah minta Kepada Pusbin KBPP Cugenang untuk menyelesaikan,” katanya. (bis)

Memaknai Sumpah Pemuda Dengan Terus Berkarya CIPANAS-Tanggal 22 Oktober, 28 Oktober dan 10 Nopember merupakan hari bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sudah selayaknya sebagai kaum muda memberikan apresiasi melalui kegiatan yang positif. Pemuda harus berkreasi dan berinovatif, tidak bisa hanya berpangku tangan menikmati hasil dari perjuangan para pendahulu. Demikian ditegaskan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Suriyadi melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Ade Judi

Darajat saat ditemui dalam sebuah kegiatan di Cipanas, Kamis (13/10). Menurut Ade, sebagaimana diketahui pada setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai hari Santri Nasional dengan ditetapkannya oleh pemerintah melalui Keppres nomor 22 tahun 2015 tentang resolusi jihad yg dicetuskan oleh KH.Hasyim Asy'ari pendiri ormas terbesar keagamaan yaitu Nahdatul Ulama. "Peringatan resolusi jihad tersebut dalam sejarah tepatnya tanggal 22 Oktober 1945 di Surabaya

telah terjadi peristiwa yang sangat heroik dipelopori oleh para ulama dan para santri untuk mencegah kembalinya tentara kolonial Belanda. KH. Hasyim menyerukan kepada para santrinya bahwa membela tanah air dari penjajah hukumnya fardlu'ain atau wajib bagi setiap individu," kata Ade Yudi menegaskan. Menurutnya, seruan yang disampaikan KH. Hasyim merupakan jihad untuk membakar semangat para santri Surabaya menyerang markas brigade yang berlangsung selama 3

hari dengan menewaskan kurang lebih 2000 pasukan Inggris. Hal tersebut membuat marah angkatan perang Inggris hingga berujung pada peristiwa 10 November 1945 yang saat ini tanggal tersebut diperingati sebagai hari Pahlawan. "Peristiwa-peristiwa seperti itu tentu menjadi penyemangat bagi pemuda masa kini untuk senantiasa terus berkarya agar bisa bermanfaat untuk orang lain. Pemuda masa kini sebagai penerus dituntut mampu memberikan kontribusi untuk pembangun-

an," katanya. Sementara tanggal 28 Oktober 1928 merupakan tonggak sejarah pula bagi kaum muda yang telah mendeklarasikan diri sebagai hari Sumpah Pemuda. "Ada tiga catatan penting yang selalu didengung-dengungkan, bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu yaitu Indonesia," tegas Yudi. Pada paktanya lanjut Yudi, bahwa pemuda selalu menjadi garda terdepan dalam mengawal perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia . (bis)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

SMK Ashabulyamin Kembali Raih Prestasi CIANJUR-Sebutan se- (13/10) kemarin. kolah berprestasi, memang Ia mengatakan pengpantas disandang SMK Plus hargaan tersebut pantas Ashabulyamin Cianjur, ka- diraih oleh siswa siswinya rena keberhasilannya men- karena ia sering melihat yabet sejumlah prestasi bagaimana mereka benardalam berbagai event, baik benar serius, dan rajin tingkat lokal maupun Ka- berlatih. Sehingga mereka bupaten. Baru-baru ini, mampu menampilkan yang sekolah yang beralamat di terbaik ketika lomba diJalan pabuaran, Kelurahan selenggarakan. Sayang, Kecamatan Cianjur Selain itu, ia pun meitu, berhasil menjadi juara ngapresiasi pelatih Paski2 lomba Paskibra se Kabu- bra atas dorongan, motipaten Cianjur. vasi dan bimbingannya Kepala Sekolah, Dadan sehingga SMK AshabulIskandar mengatakan, lom- yamin kembali menambah ba Paskibra yang dilaksana- koleksi piala dan prestasi kan di Kecamadari berbagai tan Sukaresmi, bidang. beberapa wak“Harapan tu lalu, diikuti kami mereka Harapan kami terus memaksebanyak 15 sekolah se Kasimalkan berlamereka terus bupaten Cian- memaksimalkan tih dan menuju jur. Persaingan prestasi beriberlatih dan untuk merebut kutnya. Tenjuara memang menuju prestasi tunya ini akan berikutnya...” membawa seketat, karena setiap semangat atau kolah memiliki kelebihan gairah baru untuk adik adik tersendiri dalam tata cara kelasnya dan akan menjadi paskibra. estafeta ekskul berprestasi. “Kami meraih juara 2 Selamat kepada anak-anak, dan danton terbaik pada pelatih dan pembina, semolomba itu. Tentunya ini ga sukses selalu,” harapnya. jadi kebanggaan tersendiri Bagi masyarakat Cianbagi sekolah kami, apalagi jur, sekolah SMK Plus bagi siswa yang ikut dalam Ashabulyamin, memang kegiatan lomba Paskibra dikenal dengan sekolah itu. koleksi juara terus kami syarat prestasi. Tidak hanya kumpulkan sebagai bukti itu, sekolah juga dikenal kalau sekolah kami me- dengan kurikulum plus nya mang sekolah berprestasi,” karena mengangkat penterang Dadan saat dite- didikan agama sebagai lanmui berita cianjur, Kamis dasan sekolah. (cr3)

Siswa Diajar Sholat Dhuha dan Baca Al`Quran BAGI siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Karangtengah di Desa Maleber, kegiatan Sholat Dhuha, jadi rutinitas yang wajib dilaksanaka setiap harinya.

K

egiatan yang dilaksanakan di lapangan sekolah, juga diikuti dengan pelajaran membacab Al`Quran dalam upaya meningkatkan indeks baca tulis alquran yang selama ini tengah digenjot pemerintah daerah. “Setiap pagi siswa siswi kami selalu melaksanakan sholat dhuha di lapangan sekolah, kegiatan dilaksanakan setiap 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai. Seluruh siswa dari kelas satu hingga kelas enam, wajib mengikuti kegiatan ini” ujar

Pada saat kegiatan membaca AlQur’an, guru selalu membimbing dan melihat setiap anak ketika membaca, namun ada saja anak yang sepertinya terlihat tidak ikut mengaji mungkin karena jarang mengaji di rumahnya,..”

ILUSTRASI/ NET

Gurun bagian kurikulum, Ismail, saat ditemui Berita Cianjur, kemarin. Menurut Ismail kegiatan ini bertujuan agar siswa membiasakan untuk selalu beribadah selain yang wajib juga ibadah sunnah. Sebab, sebagai sekolah yang berbasis keagamaan perlunya menerapkan nilai-nilai ke Islaman yang kuat kepada anak didiknya. “Pendidikan agama seperti fiqih, aqidah, Al-qur’an

hadist dan sejarah Islam selalu diajarkan karena merupakan bagian dari kurikulum. Selain itu dengan adanya kegiatan ini sebagai pembentukan karakter agar siswa terbiasa melakukan sholat dhuha dan membaca al Qur’an,” tambahnya. Solidaritas dan tingkat kepedulian masyarakat terhadap kegiatan ini pun cukup tinggi. Dengan adanya kepedulian tersebut pihak sekolah sangat

terbantu dalam memantau kegiatan diniyah anak di luar jam sekolah. “Pada saat kegiatan membaca Al-Qur’an, guru selalu membimbing dan melihat setiap anak ketika membaca, namun ada saja anak yang sepertinya terlihat tidak ikut mengaji mungkin karena jarang mengaji di rumahnya, dan berkat kepedulian masyarakat ada informasi yang membenarkan anak

tersebut memang jarang mengaji dari informasi itulah kami mengintensifkan belajar mengaji anak tersebut,” tambahnya. Ismail mengharapkan kegiatan ini dapat membuat siswa semakin taat beribadah dan menjadi siswa yang sholeh juga sholehah.”Dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan siswa siswi kami menjadi seseorang yang taat beribadah dan dapat membanggakan orangtuanya dengan prestasi juga ibadah yang baik pula,” pungkasnya. (cr3)


JUMAT, 14 OKTOBER 2016

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

DA INDONESIA MU

2

VS

ATEP SEVEN

2

N I O P I G A B R E B ATEP 7

INDONESIA MUDA

SHOTS

SHOTS ON GOAL

POSSESION

9 8

3 3

50% 50%

SAVES

YELLOW CARDS

FOULS

10 15

3

6 4

3

1 1

3

RED CARDS

CORNER KICKS

0 0

3 4

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

2

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

3

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

4

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

5

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

6

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

7

Kamis

27 Oktober 2016

15.30 - 17.30

24

YUDISTIRA

VS A7

8

Jum'at

28 Oktober 2016

15.30 - 17.30

25

RAJAWALI

VS INDONESIA MUDA

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G

PTS

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

VIKING SOCCER ATEP 7 IMC BINA PUTRA SUNDA RASA MANDALA PNB RAJAWALI FC YUDHISTIRA NHP Cipeyeum

4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

4 3 3 2 2 1 1 1 0 0

0 1 1 1 0 1 1 0 1 0

0 0 0 1 2 2 2 3 3 4

18 9 6 7 6 -2 -3 -10 -5 -26

12 9 9 7 6 4 4 3 1 0

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA PEMAIN

CLUB

JENI. JATNIKA IMAN WILI ROBI JUNAEDI NAUFAL SAEFUL A ANGGA SUGANDA

VIKING SOCCER BINA PUTRA PNB ATEP 7 VIKING SOCCER INDONESIA MUDA ATEP 7 RAJAWALI FC VIKING SOCCER

GOAL 10 5 4 4 3 3 2 2 2

LAGA pada pekan ke 20 Cianjur League U-19 antara Indonesia Muda kontra Atep Seven di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kamis (13/10) sore berjalan seru dan alot.

K

STATISTIK PERMAINAN

edua tim yang dihuni sejumlah pemain dengan kualitas mumpuni itu bermain dengan sangat hati-hati. Selain sebagai laga “big match”, pertandingan itu juga mempertaruhkan gengsi dan rivalitas kedua tim untuk menjadi tim terbaik. Sejak babak pertama dimulai kedua tim bermain cukup rapih, serangan demi serangan terus terjadi silih berganti. Namun, memasuki menit ke 15 petaka menghampiri Atep Seven setelah wasit memberikan hukuman penalty. Naufal (9) sang kapten tim Indonesia Muda menjadi algojo untuk meng-

0 0 3 3

ambil penalty itu, dengan kepercayaan dirinya jala gawang Atep Seven akhirnya bisa dijebol. Dan merubah skor sementara menjadi 1-0. Ritme permainan dari kedua tim kembali berlangsung alot dan memberikan tontonan yang menarik bagi para pecinta sepak bola yang hadir di Stadion Badak Putih, Pamoyanan, Cianjur itu. Atep Seven yang ter-

tinggal satu gol dari Indonesia Muda tak mau tinggal diam, hingga saat laga memasuki menit ke 24, Robi (24) berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dengan memanfaatkan kesalahan dari penjaga gawang Indonesia Muda yang tak sempurna mengantisipasi bola atas. Hasil skor 1-1 itu bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, kedua pelatih mencoba un-

DA A PURWAN JUR/ANGG

BERITACIAN

tuk menerapkan strategi untuk kembali mendapatkan gol. Sehingga menambah seru jalannya laga. Kembali keberuntu ngan diraih tim asuhan Asep Tedi, tepatnya pada menit ke 61, Naufal (9) kembali dapat menjebol jala gawang Atep Seven dan merubah skor menjadi 2-1. Kembali tertinggal, Atep Seven mencoba untuk mengejar ketertinggalan dengan memasukan tenaga baru. Usaha itu, akhirnya membuahkan hasil setelah Denda (18) berhasil melesakan bola ke gawang Indonesia Muda pada menit ke 76 dan menyamakan skor menjadi 2-2. Hingga pertandingan usai hasil 2-2 itu tak berubah, dan kedua tim harus puas dengan hasil berbagi poin. (Angga Purwanda/”BC”)

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO.

HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

6 7 8 9 10

Minggu, 11 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

6 7 8 9 10

PSG TOSERBA FC V U G SAWARNA MM SIMPEDES BRI

VS VS VS VS VS

KUPEDES BRI KARYA MALIK V. KENCANA MUDA BJB CJR AF HADI JAYA

11 12 13 14 15

Minggu, 25 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

11 12 13 14 15

KARYA MALIK SIMPEDES BRI V. KENCANA MUDA KUPEDES BRI AF HADI JAYA

VS VS VS VS VS

BJB CJR PSG TOSERBA FC V U G MM SAWARNA

16 17 18 19 20

Minggu, 09 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

16 17 18 19 20

SAWARNA KARYA MALIK MM BJB CJR V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

PSG TOSERBA KUPEDES BRI SIMPEDES BRI FC V U G AF HADI JAYA

21 22 23 24 25

Minggu, 23 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

21 22 23 24 25

SAWARNA PSG TOSERBA SIMPEDES BRI BJB CJR FC V U G

VS VS VS VS VS

MM V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI AF HADI JAYA

26 27 28 29 30

Minggu, 06 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

26 27 28 29 30

BJB CJR KUPEDES BRI AF HADI JAYA KARYA MALIK V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

SIMPEDES BRI FC V U G PSG TOSERBA SAWARNA MM

31 32 33 34 35

Minggu, 20 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

31 32 33 34 35

AF HADI JAYA BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA KUPEDES BRI

VS VS VS VS VS

MM SAWARNA KARYA MALIK FC V U G SIMPEDES BRI

36 37 38 39 40

Minggu, 04 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

36 37 38 39 40

SIMPEDES BRI BJB CJR AF HADI JAYA SAWARNA MM

VS VS VS VS VS

FC V U G V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI PSG TOSERBA

41 42 43 44 45

Minggu, 18 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

41 42 43 44 45

AF HADI JAYA KUPEDES BRI KARYA MALIK SIMPEDES BRI FC V U G

VS VS VS VS VS

BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA SAWARNA MM


HALAMAN

A6

CISEL

Berapa pun penambahannya untuk calon penerima PKH, bagi kami asal betul dan sesuai dengan hasil veriikasi dan validasi yang benar. Kami ya mendukung saja dan memberikan apresiasi bagi para pendamping.” Acep Junaedi Camat Cikadu

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Tujuh Dari 10 Desa di Cikadu Selesai Dilakukan Pendataan PKH

SEBANYAK tujuh dari 10 desa yang ada di wilayah Kecamatan Cikadu telah selesai dilakukan verifikasi dan validasi data oleh pendamping program keluarga harapan (PKH) Kecamatan Cikadu. Proses verifikasi dan validasi itu agar program dapat tepat sasaran.

K

oordinator pendamping PKH Kecamatan Cikadu, Asep Hikmat, mengatakan, tujuh desa di wilayah Kecamatan Cikadu telah selesai dilakukan veriikasi dan validasi untuk penyaluran program PKH. Asep menuturkan, hingga hari ketujuh proses veriikasi dan validasi para

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

pendamping PKH terus menyebar ke sejumlah wilayah desa yang belum dilakukan proses itu. “Dari 10 desa yang ada di kecamatan ini (Cikadu,red) hingga hari ini (kemarin) sudah selesai tujuh desa yang sudah di lakukan Veriikasi dan validasi data,” tutur Asep, kepada “BC”, kemarin (13/10). Asep menyebutkan, untuk rumah tangga sasaran

(RTS) penerima program PKH di Kecamatan Cikadu ada penambahan sebanyak 632 RTS. “Sementara untuk jumlah RTS yang sebelumnya sudah terdata sebanyak 863 RTS,” ucapnya. Camat Cikadu Acep Junaedi mengatakan, program ini adalah program unggulan dan program lintas sektor yang didukung oleh beberapa instansi. Dengan

adanya program ini diharapkan mata rantai kemiskininan di kecamatan Cikadu dapat teratasi. “Berapa pun penambahannya untuk calon penerima PKH, bagi kami asal betul dan sesuai dengan hasil veriikasi dan validasi yang benar. Kami ya mendukung saja dan memberikan apresiasi bagi para pendamping,” kata Acep. (zen)

Dari 10 desa yang ada di kecamatan ini (Cikadu,red) hingga hari ini (kemarin) sudah selesai tujuh desa yang sudah di lakukan Veriikasi dan validasi data.”

Cuaca Hujan tak Pengaruhi Proses Penyadapan Getah Pinus SUKANAGARA-Tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir tak berdampak pada aktivitas sejumlah penyadap getah pohon pinus di Kecamatan Sukanagara. Mandor Perhutani KPH Sukanagara, Bangbang, mengatakan, hingga saat ini penyadap getah pinus di wilyah Perhutani KPH Sukanagar selatan, tetap berjalan. Meskipun intesitas curah hujan sangat tinggi. “Meskipun sedikit penyusutan dari hasil sadapan sebelumnya. Namun untuk proses penyadapan masih tetap berjalan dan rutin dilakukan per

dua pekan atau per 15 hari,” kata Bangbang, kepada “BC”, kemarin (13/10). Menurutnya, dari luas 50 hektar dengan jumlah pohon pinus 700 pohon per hektar. Hasil sadapanya itu masih tetap bertahan hingga mendapatkan 3-4 drum plastik berukuran 200 liter, dan ini terbukti kalau hasil sadapan getah pinus dari kawasan Perhutani KPH Sukanagara masih tetap bertahan dan lancar. “Sebelumnya untuk hasil sadapa getah pinus per dua pekan dapat 4-5 drum plastik berukuran 200 liter. Namun, karena musim hujan, hasil sadapan jadi sedikit

“Meskipun sedikit penyusutan dari hasil sadapan sebelumnya. Namun untuk proses penyadapan masih tetap berjalan dan rutin dilakukan per dua pekan atau per 15 hari.”

BERITA CIANJUR/ ZENAL MUSTARI

Tiga Desa di Campaka Selesai Menggelar Musrenbangdes CAMPAKA-Tiga desa di Kecamatan Campaka telah selesai melakukan musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes). Ketiga desa itu, diantaranya Desa Cidadap, Desa Sukajadi, dan Desa Karyamukti. “Ya dalam pelaksanannya semua mebahas rencana pembangunan tingkat desa yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang, sekaligus menetapkan prioritas kebutuhan masyarakat dan kegiatan desa yang akan dibiayai melalui APBDes termasuk dari Alokaai Dana Desa (ADD),” jelas Camat Campaka, Fatah Rizal, kepada “BC”, kemarin (13/10). Selain itu, Fatah menyebutkan, untuk anggaran bantuan yang diterima pemerintah desa mencapai ratusan juta dalam satu tahun. Jumlah itu belum ditambah dari hasil pengembalian Pajak Bumi dan Bangu-

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 6208 WY an. Ridwan Solehmudin No Pol F 4494 YM an. Sodikin No Pol F 4861 ZG An. Itan Sutandi

RIAS PENGANTIN Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (ci kyndul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/08771446486

FURNITURE PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

nan (PBB). “Supaya dapat terasa manfaatnya oleh masyarakat. Maka kita minta kalau hasil pembangunan tersebut diambil dari hasil musrenbang sebelumnya,” harapnya. Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Dadang, mengatakan, hasil musyawarah menetapkan bahwa arah kebijakan pembangunan di Desa Sukajadi untuk tahun 2017 masih fokus pada penun-

tasan kegiatan yang bersifat pembangunan fisik, seperti pembangunan jalan lintas kecamatan, pembangunan jalan menuju pasar dan pengadaan TPA disekitar jalan menuju SMKN 1 Campaka. “Karena rencana tersebut murni hasil musyawarah. Maka, semua ajuan tersebut dijadikan sekala prioritas pembangunan di tahun 2017 (RPJMdes,” kata Dadang. (zen)

kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub: 081563484182,087820345484, BB: 5B0BC8D6

PENGOBATAN Pengobatan Alternatif Al-Hikmah, membuka aura, pasang berlian, kena sihir. HUB: H. Endang 085797100275 Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy Condong Cibeber.

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

menurun,” katanya. Dijelaskan Bangbang, kalau untuk penurunan dari hasil sadapan tersebut karena getah yang sudah tertampung

didalam koakan terbawa air hujan dan bisa juga karena menyusut karena banyak hujan. “hanya, kalau untuk perjalanan untuk melakukan penyadapan tak menemukan kendala,” katanya. Terpisah, Asisten Perhutani (Asper) Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) wilayah Sukanagara, Mamat Abusidik menambahkan, mesti tak begitu anjlok namun dampak dari penurunan hasil sadapan getah pinus ini bisa juga membuatnya jadi merugi. “Hasil sadapan menurun dan kalau di persentasekan, penurunannya bisa mencapai kurang lebih 20 persen,” kata Mamat. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

Baik itu guru dan tenaga honorer maupun berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan langsung jadi kewenangan pihak Provinsi. Gubernur telah menjanjikan akan mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan dana gaji guru dan tenaga honorer.” Akib Ibraim Kepala Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan Kab. Cianjur

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

...Ratusan Guru Honorer SMA/SMK Cianjur Galau DARI HAL A1...

Pengalihan pengelolaan SMA/SMK dilakukan berdasarkan Undang-undang No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah. Kepala Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Akib Ibraim menjelaskan, ratusan guru dan tenaga honorer yang telah bekerja di lembaga pendidikan SMU dan SMK, tidak perlu kawatir karena perpindahan kewenangan pengelolaan dua lembaga pendidikan itu, sudah termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) di dalamnya. “Baik itu guru dan tenaga honorer maupun berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan langsung jadi kewenangan pihak Provinsi. Gubernur telah menjanjikan akan mengalokasikan anggaran untuk memenuhi kebutuhan dana gaji guru

dan tenaga honorer,” terang Akib saat dimintai keterangannya melalui sambungan telepon, Kamis (13/10). Akib menambahkan, proses peralihan telah dibahas secara terperinci dengan Gubernur Jawa barat, termasuk didalamnya nasib pekerja yang sekarang telah melaksanakan kewajibannya. Bahkan, pembahasan itu menjadi point penting dalam proses perailihan sesuai dengan UU No 23 tahun 2014. Peralihan kepegawaian imbuh Akib, dimulai terhitung bulan Maret tahun 2016 hingga bulan Oktober ini. Prosesnya ada verifikasi pegawai, untuk melakukan pencocokan jumlah dan nilai kebutuhan anggaran. Namun sementara waktu, beban gaji dan tunjangan masih masuk dalam beban pemerintah daerah. “Saat ini masih dalam jenjang pembahasan termasuk verifikasi semua kebutuhan peralihan. Salah satunya memang soal kepegawaian dan termasuk

asset yang akan dipindahkan ke pemerintah provinsi,” tambah Akib. Disinggung Akib, selain proses kepegawaian Disdik juga mempersiapkan peralihan asset yang nilainya mencapai Rp196 miliar. Meski begitu, beberapa asset sekolah yang berada di tanah desa dan tanah wakaf, Pemerintah Provinsi akan melakukan pergantian. “Gubernur dalam beberapa pertemuan telah jelas akan melakukan proses pergantian untuk asset sekolah yang berada di tanah desa. Dalam aturan Permendagri dijelaskan, kalau tanah desa tidak bisa alihkan jadi ada mekanisme yang mengaturnya,” kata Akib. Sementara Kepala Bidang Asset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Endan mengakui, adanya proses peralihan sekolah yang masih dipertanyakan pemerintah ke pihak Provinsi. Salah satunya tentang asset sekolah yang berada diatas tanah milik pemerintah daerah

dan desa. Saat ini, jumlah asset sudah di serahkan ke pemerintah provinsi. “Ada proses verifikasi keberadaan asset yang dilaksanakan Badan Pemeriksa Keuangan Pemerintah (BPKP), guna mengetahui kedudukan asset dan kejelasannya. Setelah itu ada mekanisme lainnya, namun Daerah telah menyerahkan asset yang harus dialihkan ke Provinsi,” tandasnya. Endan menegaskan, status tanah desa tidak bisa dialihkan sehingga pemerintah provinsi harus menggantinya baik itu dengan cara ruslag, maupun ganti rugi lainnya. Termasuk soal sekolah yang berada di atas tanah pemerintah daerah. “Kita misalkan sekolah pertanian menengah atas (SPMA) yang berada diatas tanah belasan hektar milik pemerintah. Jelas harus ada penghitugan terlebih dahulu, karena di atas tanah itu terdapat bangunan lain millik pemerintah daerah,”terangnya. (cr7/ nuk)

...Akibat Niat Jahat, Banyak Kades Tidak Beres! DARI HAL A1...

“Jadi bukan karena kades bersangkutan bodoh atau memiliki mentalitas yang buruk, tapi lebih karena adanya niat jahat, sehingga seorang kades harus terlilit masalah penyalahgunaan anggaran,” ucap Dendi saat ditemui berita cianjur, usai dirinya menghadiri acara Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk sejumlah Kades di kawasan Pacet, Kamis (13/10). Kemarin. Dendi menambahkan, berdasarkan laporan masyarakat dan hasil investigasi dilapangan, terungkap kalau niat jahat bisa membawa kades melakukan tindakan yang merugikan, karena selalu memaksakan ruang untuk melakukan tindakan mengungtungkan diri sendiri “Justru dengan niat jahat itulah awalnya terjadi penyalahgunaan kekuasaan oleh Kades. Sehingga walaupun tidak ada peluang atau kesempatan tetap akan

dicarikan celahnya karena memang dari awalnya niatnya tidak baik,”katanya. Dia meragukan jika Kades dianggap bodoh atau memiliki mentalitas buruk dalam menjalankan roda pemerintahan. Sebab, seringkali diadakan kegiatan Bimtek, penyuluhan maupun acara lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. “Kalau Kades menyalahgunakan keuangan negara, akan sangat mudah diketahui masyarakat. Ini yang tidak disadari Kades, akibat tindakannya masyarakat menjadi antipati,” imbuhnya. Dia menyebutkan jika Kades ingin dianggap baik oleh masyarakatnya maka pilihannya harus bebas dari tindakan melawan aturan dan mementingkan kepentingan publik termasuk menghormati kearifian lokal “Jadi tidak perlu lagi Kades itu pegang uang begitu ada pencairan dana,

Justru dengan niat jahat itulah awalnya terjadi penyalahgunaan kekuasaan oleh Kades. Sehingga walaupun tidak ada peluang atau kesempatan tetap akan dicarikan celahnya karena memang dari awalnya niatnya tidak baik.” berikan sepenuhnya kepada Bendahara. Bukankah tugas Kades itu sudah diatur secara lengkap dalam ketentuan perudang-undangan sehingga tidak lagi keluar

dari rel itu,” pungkasnya. Salah satu contoh yang sempat mengemuka ketika Kades Ciputri Kecamatan Pacet disebut-sebut menyalahgunakan kewenangan karena banyaknya kebocoran anggaran. Bahkan melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terungkap dugaan adanya penggunaaan anggaran yang tidak sesuai dengan kenyataan. Sayang, tudingan Dendi langsung dibantah Kades Ciputri, Rohman, karena menurutnya, kejadian itu hanya karena miskomunikasi dengan BPD. Sejauh ini pemanfaatan anggaran sudah dipergunakan dengan sebagaimana mestinya untuk kepentingan masyarakat. “Tidak benar tudingan itu, karena selama ini kita sudah bekerja dengan baik, kalaupun BPD penilaian lain itukan karena miskomunikasi saja. Anggaran yang digunakan juga sudah sesuai dengan peruntukannya,” kilahnya. (ree)

...Atte Kekeuh, Proyek Jalan Warungdanas Pemeliharaan DARI HAL A1...

“Dalam DPA nya memang disebutkan kalau pekerjaan itu adalah pemeliharaan jalan dan bukan peningkatan jalan,” terang Atte yang mengaku sedang berada di Kecamatan Pagelaran, Cianjur Selatan dalam rangka peninjauan pekerjaan fisik yang sedang dilaksanakan pihak ketiga,”jelasnya. Ketua Forum Mahasiswa Cianjur (FMC), Irhan Ari mengungkapkan, proyek jalan di ruas jalan Warungdanas-Cinangsi pada tahun 2015 lalu menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), karena setelah dilakukan pengecekan terdapat kekurangan volume. Bahkan terkait itu, terpaksa rekanan harus melakukan pengembalian uang yang sudah dibayarkan pemerintah daerah ke kas daerah. “Temuan BPK tahun lalu seharusnya jadi cerminan pihak dinas, jangan sampai pembangunan jalan di tahun ini, apalagi di ruas jalan yang sama malah jadi temuan lagi karena adanya permasalahan,”ujarnya. Pihaknya berharap, proses pengawasan yang dilakukan Inspektorat Daerah (Irda) bisa lebih maksimal terhadap semua pelaksanaan pembangunan di Cianjur, mulai dari proses tahapan lelang sampai dengan

pengerjaan di lapangan. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). “Pembangunan tahun ini menjadi pijakan sukses tidaknya pelaksanaan pembangunan tahun depan. Apalagi komitmen Bupati di tahun 2017 lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur,”tandasnya. Sementara itu, Anggota Pansus DPRD Cianjur, Herry Wirawan mengatakan, idealnya pelaksanaan pengawasan harus berkeadilan, tepat sesuai aturan dan prosedur kaitan peruntukan lokasinya, siapa pelaksanaanya, realisasi anggarannya juga waktu pengerjaannya. “Untuk teknisnya kita serahkan pada dinas terkait yang berhubungan dengan pihak terkait lainnya. Hanya saja dalam melakukan pengawasan pekerjaan tentu harus tegas serta secara menyeluruh dari mulai perencanaan sampai pelaksanaan. Kalau bahasa manajemennya harus efektif efisien,”jelasnya. Legislator Partai Demokrat itu membeberkan, dalam RPJMD yang sedang dibahas oleh Pansus dengan TAPD sudah jelas, bahwa salah satu prioritas Bupati adalah membangun jalan mantap di Kab. Cianjur menjadi lebih baik dengan target yang tidak main-

main. “Istilah programnya Infrastruktur Road Map. Anggaran yang dialoaksikan juga sangat besar bisa mencapai Rp300 miliar pertahun. Jadi dalam pelaksanaannya harus benar sehingga tidak mengecewakan masyarakat,”tandasnya. Sebelumnya, Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur, terus mendapat sorotan tajam publik terkait sejumlah temuan pekerjaan fisik tahun anggaran sebelumnya, maupun anggaran tahun 2016 yang bermasalah. Sejumlah temuan dilapangan menguatkan adanya kesalahan dalam tata kelola anggaran. Semisal, proyek rehabilitasi atau peningkatan kualitas jalan menjadi pemeliharaan. Padahal fakta dilapangan, jelas pekerjaan menunjukan jenis kegiatan peningkatan. “Kita melihat pekerjaan di ruas jalan Warungdanas – Cinangsi, Kecamatan Cikalong, Dinas menyebut pekerjaan yang dilaksanakan pihak ketiga dengan kegiatan pemeliharaan. Padahal, jika dilihat dari jenis kegiatan yang dilaksanakan masuk dalam katagori peningkatan jalan kabupaten,” tandas Ketua Forum Mahasiswa Cianjur (FMC) Irhan yang ditemui di sekretariat Kavling Demokrasi (Kade) di Jalan Suroso, Cianjur, Selasa (11/10). (nuk)

UU Kebiri Diyakini Bisa Tekan Kekerasan Seksual BANDUNG-DPRD Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah bisa konsisten dalam melaksanakan penegakan Undang-undang Perlindungan Anak yang kini didalamnya diatur hukuman tambahan yakni kebiri kimiawi terhadap predator seksual terhadap anak. Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, pihaknya menyambut baik penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU nomor 24 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, menjadi UU oleh DPR RI. “Kita menyambut baik penetapan UU kebiri ini.

Kalau sudah disahkan otomatis diharapkan konsisten dilaksanakan penegakannya hukumnya,” jelas Ineu kepada wartawan, Kamis (13/10/2016). Dengan ditetapkan UU tersebut, pihaknya berharap tidak ada lagi masalah pelecehan dan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Indonesia. Apalagi UU tersebut dibuat untuk memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan seksual. “Tentunya UU ini ada untuk memberikan efek jera. Coba kita bayangkan kalau orang disekitar itu ada yang menjadi korban, artinya kalau kita tidak mau dikebiri ya jangan

melakukan hal-hal berbau pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan,” katanya. Dalam hal itu, lanjutnya, pihaknya yakin seluruh anggota DPR RI yang sepakat mensahkan Perppu ini menjadi UU memiliki semangat sama yakni agar tidak ada lagi pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di masyarakat. Namun demikian disinggung dengan adanya penolakan dari sejumlah fraksi di DPR RI, Ineu menghormati keputusan fraksi tersebut. “Kalau soal itu dikembali lagi ke masing-masing,” katanya. (net/ bis)

...Jembatan Penghubung Dua Desa Ambruk DARI HAL A1...

Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Sukanagara, Yady Haryadi, mengaku telah melaporkan kejadian ambruknya jembatan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten, untuk ditindak lanjuti. Kini warga berharap, jembatan satu-satunya yang menghubungkan warga di dua desa itu segera diperbaiki. “Begitu menerima laporan kami langsung mengecek kelapangan dan membuat laporan ke Bupati termasuk ke BPBD Kabu-

paten. Kami juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak di lapangan, untuk mengetahui kemungkinan adanya korban jiwa,” terang Yadi, saat dimintai keterangannya, kemarin. Kepala Desa Ciguha, Aziz Saprudin, mengungkapkan, jembatan penghubung dibangun tahun 2002 oleh Pemerintah. Namun karena kondisi alam, kemungkinan batang penyangga jembatan tidak kuat menahan derasnya air sungai hingga ambruk seperti terjadi kemarin. Menurut Aziz, diperlukan sedikitnya anggaran Rp350

juta untuk kembali membangun jembatan yang sudah ambruk. Pihak desa bisa saja menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), namun besaran yang harus dikeluarkan tidak akan sebanding dengan anggaran yang diterima desa dari dua pos pendapatan desa itu. “Kita paling berharap pemerintah mau kembali membangun jembatan ini, kerena memang masuk dalam kondisi darurat akibat bencana. Jika harus memakai dana kas desa, sangat tidak mungkin untuk dilaksanakan,” tandasnya.

Sebelumnya, Hendar (45), salah seorang warga Kampung Sukajadi RT 2 RW 3, Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara, mengungkapkan, bencana itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu kemarin, saat kondisi sedang hujan lebat. “Selama jembatan ini ambruk otomatis banyak aktivitas yang terhambat, mulai dari aktivitas warga untuk bertani, ke kantor, siswa ke sekolah, termasuk distribusi raskin jadi terhambat hingga ekonomi masyarakat pun menjadi sulit,” tuturnya. (zen)

....Nama Panjang Terinspirasi Petinju DARI HAL A1...

Nama Baby Jovanca pasti tak asing lagi bagi fans berat OK JEK. Aktris muda pemeran karakter Ade, customer service cantik yang lebay dan lemot. Namun, kehadirannya selalu ditunggu meski kini dirinya sudah tak lagi bermain di sitkom yang masuk dalam nominasi Festival Film Bandung 2016 ini. Selain parasnya yang ayu, wanita 19 tahun yang akan

berulang tahun pada 9 November mendatang ini, juga punya nama panjang yang unik. Nama panjangnya adalah Baby Stevani Jovanca Ivander Holivil Alexandrea. Jika kalian penggemar boxing, pasti tahu jika ada nama seseorang yang tak asing di sana. Ya, ada nama Evander Hollyfield di tengah nama panjang Baby. Ibu satu anak ini mengaku jika sang ayah lah yang menamainya se-

perti itu karena pertandingan tinju Mike Tyson melawan Evander. “Jadi pas kejadian Hollyfield melawan Tyson gigit kuping itu, gue lahir. Jadi bokap gue taruhan di kantornya, dan akhirnya menang. Ya udah masuk ke nama gue,” tuturnya. Sempat penasaran dengan namanya, Baby pun searching siapa Hollyfield. Namun, bukannya malah

senang, Baby merasa namanya terlalu panjang. “Iya males,” ujarnya. Sejak kecil, ia tak pernah dipanggil dengan nama depannya. Ada nama panggilan kecil yang lucu dan menggemaskan dari mama dan kakak ketiga. “Punya, Bibot. Nggak tahu, nyokap gue selalu panggil Bibot,” tandasnya. Wah, kenapa tak dipanggil dengan Baby, ya. (net/nuk)

NET

Kapolda Jabar Klaim Sudah Hilangkan Pungli KAPOLDA Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito menegaskan jika jajarannya sudah menghilangkan praktik pungutan liar (pungli), termasuk dalam pelayanan yang berkaitan dengan masyarakat. Hal itu dikatakan Bambang usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Saluyu pengamanan Pilkada 2017 Cimahi di Pusdik Bekang Jln. Ga-

tot Subroto Kota Cimahi, Kamis (13/10/2016). “Sejak sebulan lalu saya selalu mengingatkan anggota, bahkan dalam setiap apel saya terus ingatkan seluruh anggota Polda Jabar harus menghilangkan praktik pungli,” tegas Bambang. Menurutnya, di era sekarang sudah tidak jaman lagi melakukan pungli. Jajarannya sudah diimbau bila pelayanan yang menyangkut

masyarakat jangan sampai timbul tindak pidana korupsi. Jika masyarakat masih menemukan hal yang seperti itu, dia mengimbau agar segera melaporkannya. “Jangan sampai yang lalu-lalu terjadi lagi, karena sekarang kita komit pada penegakan hukum. Silahkan sampaikan ke saya kalau masyarakat menemukan hal-hal mencurigakan seperti itu,” katanya. (net/bis)


HALAMAN

A8 JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Posyandu Menjadi Kebutuhan Masyarakat Desa Yandi Ruhyandi Z Kepala Desa Cibiuk

Jaring Investor Untuk Sejahterakan Warga KEPALA DESA Cibiuk, Kecamatan Ciranjang,Yandi Ruhyandi Z menginginkan desanya lebih maju dari berbgai bidang. Untuk mewujudkan itu pihaknya saat ini tengah mengoptimalkan anggaran desa yang dimiliki. Anggaran yang ada dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan diwilayah desa seperti pembangunan infrastruktur dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Dibidang infrastruktur, melalui anggaran yang ada telah berhasil membangun sarana irigasi, jalan desa , sarana kesehatan, gedung kantor desa , aula desa dan sarana lainnya yang ada di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang. “Semua itu kita lakukan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat desa. Mereka bisa terlayani dan bisa meningkatkan kesejahteraan,” kata Kepala Desa Cibiuk, Yandi Ruhyandi. Sebagai wilayah yang berada di antara jalan nasional, disadarinya wilayahnya sangat potensi untuk dilirik investor. Ia membuka pintu untuk investasi didesanya jika itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. “Kita selalu membuka pintu bagi siapa saja yang mau berinvestasi, tapi tentunya jika itu tidak bertentangan dengan aturan baik undandang-undang mapun peraturan daerah. Kalau

tidak bertentangan kita dukung, jika bertentangan jelas akan kita tolak,” paparnya. Adanya investor juga harus bisa membawa perubahan masyarakat desa untuk bisa lebih sejahtera. Selain itu juga harus bisa meningkatkan pembangunan desa. “Buat apa ada investor kalau itu menyengsarakan masyarakat. Investor itu harus bisa menambah kesejahteraan masyarakat, bukan menyengsarakan,” katanya. (pip)

PEMBERDAYAAN Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) masih menjadi prioritas setiap pemerintahan desa yang ada di Kabupaten Cianjur.

P

osyandu diharapkan mampu menjadi salah satu sarana kesehatan yang benar-benar dibutuhkan warga desa jika ingin mendapatkan layanan kesehatan. Atas dasar itulah Pemdes Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang saat ini tengah membangun Posyandu diwilayahnya. Setidaknya sudah ada 14 Posyandu yang dibangun disetia ke RWan. Terakhir yang telah dibangun dan diresmikan penggunaanya, Kamis (13/10) adalah Posyandu Mawar yang berdiri di Kampung Sukaluyu RT 03/10 Ketua PKK Desa Cibiuk,

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

Kecamatan Ciranjang, Lilis Sumarni menjelaskan, Posyandu mawar yang berada di Kampung Sukaluyu RW 10, itu merupakan Posyandu yang terakhir dibangun Pemerintahan Desa Cibiuk. Karena 13 Posyandu lainnya telah lama dibangun dan sudah diguna-

kan sebagai mana mestinya. Menurut Lilis, kegiatan disetiap Posyandu dilaksanakan setiap bulan sekali dengan waktu yang berbeda. Selain melaksanakan penimbangan bayi dan balita, juga dilaksanakan untuk pemeriksaan ibu hamil yang dilaksanakan

bidan desa. “Kegiatan seperti ini tentu untuk meningkatkan kesehatan seluruh warga Desa Cibiuk. Selain itu dengan adanya Posyandu semoga mampu menekan Angka Kematian Bayai (AKB) dan Angka Kematian Ibu ( AKI) saat mela-

hirkan,” kata Lilis. Untuk menghidupkan Posyandu yang ada, pihaknya terus mendorong 65 kader Posyandu untuk senantiasa mampu melaksanakan tugasnya. “Kader merupakan ujung tombak kami dalam memberikan pelayanan di setiap Posyandu. Kita harapkan mereka itu mampu memberikan pelayanan yang prima,” ungkapnya. Dilain pihak Tokoh Masyarakat Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Ustad Rahmat DW menambahkan, adanya Posyandu Mawar yang baru saja diresmikan Kepala Desa Cibiuk, diharapkan mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Posyandu jangan hanya sebagai tempat penimbangan bayu saja, tapi harus bisa menjadi tempat layanan kesehatan lainnya. “Kita harapkan Posyandu ini bisa benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga masyarakat kalau butuh pelayanan kesehatan bisa datang ke Posyandu, karena merupkan tempat yang terdekat dan tidak banyak mengeluarkan biaya,”paparnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

HALAMAN

B1

Ogah Disebut Playboy

Atep dan Vlado Absen

BANYAK Pacar, Artis peran Adipati Dolken mengakui ia punya banyak pacar. Namun ia tidak keberatan dicap playboy. “Pacar gue banyak. Ya enggak apaapa semua orang tahu pacar gue banyak,” seloroh Adipati saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (12/10).

ATEP dan Vladimir Vujovic dipastikan absen membela Persib pada TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo pekan ke-24 melawan Mitra Kukar nanti. Keduanya terkena hukuman satu kali laga akibat akumulasi kartu kuning. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Waspadai Parkir Liar

NET/ILUSTRASI

CIANJURRatusan petugas parkir sudah ditempatkan dibeberapa lokasi untuk menarik retribusi resmi. Namun tidak bisa dipungkiri di beberapa tempat masih ada diketemukan keberadaan parkir liar sehingga harus diwaspadai. Sayangnya hingga saat ini, di beberapa tempat masih ditemukan adanya petugas yang menarik retribusi parkir namun tidak memberikan karcis alias parkir liar.

Selain itu, biaya parkir yang dipungut juga tidak sesuai dengan apa yang telah ditentukan Pemkab Cianjur. “Petugas parkir resmi itu dilengkapi dengan surat tugas dengan kartu anggota, juga dengan menggunakan perlengkapan atau atribut sesuai dengan yang diberikan Dinas Perhubungan yang ada tandanya,” KE HAL B7

TAHUKAH ANDA Cabut Gigi, Jantung Berdetak Cepat ANDA mungkin pernah merasakan jantung berdetak sangat cepat ketika dokter gigi menginjeksi gigi Anda. Anda mungkin hanya menduga jantung berdegup keras karena perasaan takut atau gugup. Sebagian dugaan itu ada benarnya, namun sesungguhnya ada alasan lain mengapa operasi pencabutan

gigi bisa membuat jantung berdegup kencang. Dilansir dari Oral Answer, Rabu (12/10), saat ketakutan, KE HAL B7

Komentar Ketua Hiswana Migas Cianjur, Terkesan Tak Bertanggungjawab

Gas 3Kg Milik Siapa Dong ? PENYATAAN Ketua Hiswana Migas Cianjur, Suryadi mencirikan sikap tak bertanggungjawab terhadap kondisi di lapangan. Lantaran berupaya menutupi kenyataan bahwa mahalnya harga gas 3 kg akibat adanya dugaan ketidakberesan pendistribusian.

P

ublik baru ngeh jika selama ini Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Penyediaan dan Pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (LPG) dijadikan semacam “kartu sakti” untuk mengelak dari tudingan adanya dugaan permainan harga sehingga konsumen

harus membayar mahal untuk satu tabung gas bersubsidi tersebut. Apalagi sudah gamblang dalam ketentuan itu disebutkan Sistem Pendistribusian Tertutup LPG Tertentu yaitu sistem pendistribusian LPG Tertentu untuk rumah tangga dan usaha mikro yang mengggunakan LPG Tertentu yang

terdaftar dengan menggunakan Kartu Kendali. Sedangkan, Kartu Kendali merupakan tanda pengenal resmi yang diberikan kepada rumah tangga dan usaha mikro pengguna LPG Tertentu sebagai alat pengawasan dalam pendistribusian LPG Tertentu. KE HALAMAN B7

Dua Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Terminal Bis DUA tersangka pelaku pencurian bermotor (Curanmor) berinisial YN dan IL, warga kampung Babakan Turuy RT01/10 Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, berhasil dibekuk polisi saat sedang berada di Terminal Pasir Hayam, belum lama ini. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi akhirnya menyita sejumlah barang bukti, termasuk sembilan unit motor curian.

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BARANG BUKTI-Hasil kejahatan pelaku dijadikan barang bukti yang digelar secara terbuka oleh Jajaran Polsek Ciranjang.

Dongeng Sunda Cianjuran

Saya menjual hasil curian dengan harga bervariasi antara Rp.800 ribu hingga Rp 1,7 juta. Hasilnya, saya pergunakan untuk kebutuhan anak ...”

Kapolsek Ciranjang, Kompol Safril Lubis mengungkapkan, penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke pihak kepolisian. Selama ini, pelaku diduga kuat kerap beroperasi di kawasan wilayah hukum Ciranjang, terutama disekitar daerah pertokoaan dan sepanjang rel kereta api. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .8) “Ah, teu nyaho,teu tarima” omong nu rek karuli teh,”boroboro nampa duit alawe perak,neuleu ogeheunteu,iwal ti duit nu saringgit ti mandor,kitu oge beunang nginjeum,lain persekot ka sabrang.” “jadi maraneh teh rek baha,moal indit?” “moal,moal indit,” tembal jalma-jalma Sanggeus dijawab kitu, eta jalma nu ngageingkeun teh tuluy ngaleos, ka luar ti pondok.teu sabaraha lilana jebul datang deui diiringkeun ku dua jalma,nu saurang mawa panenggeul sagede leungeun,bangunna beuleud,panjang,nu saurang deui di tungtun ku nu mawa panenggeul

tea. “kumaha maneh deui rek baha,moal indit?” cek nu ngageingkeun tadi teh ka nu ditungtun ku nu mawa iteuk. “Ah,alim kuring oge,narah kana indit kuli ka sabrang mah,” jawab jalma nu di tungtut “keukeuh moal nurut?” cek nu mawa iteuk. “Moal,” jawabna. Teu antaparah deui,eta nu di tungtun teh ngan gelepuk-gelepuk bae beungeutna

di teunggeulan ku paneunggeul nu sagede leungeun tea. “aduh ampun.” omong nu di tungtun teh. “Kumaha sia rek nurut?” omong nu neunggeulan. KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Kapolda Jabar Jamin Tak Ada Praktik Pungli

Irjen Pol Bambang Waskito, Kapolda Jabar

CIMAHI-Kapolda Jabar, Irjen Pol Bambang Waskito, memastikan di tubuh kepolisian yang dipimpinnya tak ada yang melakukan praktik pungutan liar alias Pungli. Oleh karenanya, dirinya menantang masyarakat untuk melapor bila ada yang melakukan hal tersebut. “Jauh sebelum adanya Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) yang dilakukan Mabes Polri, kami sudah mengingatkan kepada seluruh personel di Jabar, untuk tidak melakukannya,” katanya, kepada wartawan di Cimahi, Kamis (13/10). Menurutnya, saat ini bukanlah eranya aparat keamanan seperti polisi untuk mendapatkan keuntungan dengan cara melakukan pungli. Apalagi pelayanan yang dilakukan polisi berkaitan dengan masyarakat, sehingga akan

dengan mudah diawasi. Sejauh ini, di Jabar tidak ada model polisi yang melakukan pungli. Bagi masyarakat yang menemukannya, dirinya meminta untuk tidak takut melaporkannya. Terlebih, Polres Cimahi menjadi pilot project daerah bebas korupsi. “Itu artinya, dinamika untuk menghilangkan praktik korupsi sudah demikian bagusnya. Masalah kinerja baik Polres Cimahi ini yang menilai adalah KemenPAN,” ujarnya. Karena menjadi proyek percontohan yang baik, dirinya pun memberikan tunjangan kinerja 100 persen yang dimaksudkan agar anggotanya tidak mempunyai alasan lirik kanan dan kiri untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan memanfaatkan jabatannya. (net/rus)

Kinerja Kontraktor Gasibu Dikeluhkan Gubernur Aher GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (13/10).

A BERITABANDUNG her (Sapaan akrabnya) mengatakan, dirinya spontan ke Gasi-

bu karena ingin melihat proses revitalisasi lapangan yang beberapa waktu lalu diresmikan pihaknya. Namun, dirinya me-

ngaku kecewa dengan hasil kontraktor. Meski terlihat wajar dan baik, tetapi ternyaata ada beberapa pengerjaan yang dinilai tidak sesuai spek. Di antaranya kemiringan anak tangga yang seharusnya kemiringan mampu mengalirkan air, namun yang ada saat ini air menjadi genangan. “Anak tangga kan harusnya miring, ini lurus. Kan kalau hujan airnya jadi tergenang, tidak jatuh ke bawah. Ini pengerjaan tem-

pat duduk juga harusnya lebih baik,” paparnya. Dia pun menemukan pemancangan pohon di sekitar Gasibu, yang dinilai asal-asalan. Pasalnya, tiang penyangga pohon hanya menggunakan kayu bekas bangunan dan tali police line. “Ini nih akibat tender hanya memenangkan harga yang efisien?, tapi tidak sesuai dengan spek. Yang kaya gini dibuat melindungi pohon, coba ke Singapura, itu pohon dilind-

NET

ungi dijaga,” katanya. Menurutnya, pihaknya setuju dengan rencana Dinas Permukiman dan Perumahan yang akan menegur kontraktor tersebut. “Silahkan ditegur, secara teknis dinas terkait lebih mengetahui,” ucap Aher. Kondisi Gasibu saat ini memang sudah terbuka untuk umum. Aher sendiri mengaku, penyesuaian tiang bendera yang tegak lurus dengan pintu Gedung Sate membuat Gasibu tampak kompak. (net/rus)

“Styrofoam memang berbahaya bagi kesehatan, apabila digunakan untuk kemasan makanan dan minuman. Kalau zat kimia yang ada di dalamnya menguap, bisa mengakibatkan kanker.” Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung

Pemkot Bandung Larang Penggunaan Styrofoam PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung akan memberlakukan larangan penggunaan styrofoam, mulai 1 November 2016.

NET

Belasan Hotel Siap Tampung Ribuan Kontingen Peparnas

D

alam dua minggu ini, Pemkot Bandung melalui Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) akan mensosialisasikan larangan tersebut. “Styrofoam memang berbahaya bagi kesehatan, apabila digunakan untuk kemasan makanan dan minuman. Kalau zat kimia yang ada di dalamnya menguap, bisa mengakibatkan kanker,” ungkap Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Kamis (13/10). Selain berbahaya dari segi kesehatan, styrofoam juga mendominasi sampah yang ada di sungai-sungai. Seperti diketahui, styrofoam ini banyak digunakan untuk kemasan makanan atau minuman, terutama para pelaku usaha baik besar maupun pedagang kecil. “Seperti rumah makan atau pedagang kecil, untuk take away biasanya menggunakan styrofoam sebagai wadahnya. Di beberapa restoran sudah ada penggantinya, seperti di Braga, ada restoran yang sudah menggunakan box karton yang kuat dan bisa membawa makanan basah,” tandasnya.

NET

November nanti, styrofoam sudah tidak boleh digunakan lagi di Kota Bandung. BPLH pun sudah diberi waktu sekitar dua minggu untuk mensosialisasikan larangan ini pada masyarakat. “November, secara resmi styrofoam dilarang. Kalau ada yang melanggar kita akan beri surat peringatan ke-1, 2, dan 3. Nanti, kita siapkan sanksi administrasi dan untuk perizinanya juga bisa diupayakan (pencabutan, red),” ujarnya.

Diakuinya, sanksi dilakukan secara bertahap. “Makanya ada surat peringatan dulu, biasanya warung kecil mah nurut. Yang bandel mah restoran besar,” ungkapnya. Sebagai gantinya, para pedagang bisa menggunakan bungkus nasi,

daun pisang atau dus yang gampang terurai. “Di Tamansari, Food Fest pakai piring dan pincuk cau (daung pisang, red). Kan untuk take away bisa diganti bungkus nasi atau berbahan kertas yang bisa terurai,” tegasnya. Sementara, Kepala BPLH Kota Bandung, Hikmat Ginanjar yang dihubungi wartawan, mengaku, pihaknya akan melakukan pembahasan. Namun, Hikmat enggan berkomentar lebih banyak lagi. (net/rus)

BANDUNG-Para atlet Peparnas XV 2016 Jabar, mulai berdatangan di Kota Bandung, sejak Rabu (12/10) siang lalu. Kabid Akomodasi dan Konsumsi Peparnas XV, Dudi Sudradjat Abdurachim, mengatakan, kedatangan terjadi merata pada 13 hotel bintang empat dan lima yang menjadi tempat menginap. Atlet dan oisial terutama dari luar Jawa, mulai datang secara mengalir dari Rabu siang dan mulai menyemut pada sore menuju malam. Mereka pun langsung check in dan sebagian menuju kamar, namun ada pula yang langsung santap malam, seperti terpantau di Hotel Ibis, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung. “Kami siap menyambut seluruh juara, para atlet paralimpik. Sesuai arahan Gubernur Jabar, kami menyambut tangan

terbuka dengan spirit someah ka semah,” katanya, Kamis (13/10). Pihaknya pun sudah siap siaga menyambut sekitar 3.000 lebih kontingen, terdiri dari 2.300 atlet dan sisanya oisial. Salah satu kesiapan terlihat dari pengaturan akomodasi dengan baik, yang mana 13 hotel tak jauh dari venue pertandingan. Pengaturan tersebut, kata dirinya, selain memudahkan atlet untuk berkonsentrasi dalam pertandingan, juga kian merekatkan hubungan karena semua provinsi satu Cabor berada di hotel yang sama. “Kami di panitia juga menanggung seluruh akomodasi dan transportasi lokal, ini pertama sepanjang penyelenggaraan Peparnas di Indonesia. Harapannya, semoga bisa melampaui keterbatasan menuju juara,” pungkasnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

d’lninite

“Cinta sejati adalah ketika hatimu dan pikiranmu mengatakan hal yang sama” Brendan Behan

BECEKAMPUS JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Keuntungan Jadi Mahasiswa Kupu-Kupu

MENJADI seorang mahasiswa berarti kamu harus mau mengembangkan potensimu tidak hanya di dalam kampus tapi juga di luar, guys. Sehingga diharapkan kamu tidak hanya menghabiskan waktu untuk kuliah, tapi juga menjalani berbagai kegiatan yang ada di lingkungan kampus.

N Yulia Sikah

Ingin Menciptakan Sejarah SEBAGAI seorang ketua di himpunan mahasiswa dan ketua departemen kaderisasi Badan Kerohanian Islam Mahasiswa, Yulia Sikah mahasiswi fakultas ekonomi islam Universitas Suryakancana mendapat pengalaman berbeda dari saat ia mengikuti proses belajar akademik di kampusnya. “Sebetulmya, saya ikutan organisasi pasca masuk kuliah itu ada hubungannya dengan kepasifan saya waktu SD sampai SMK. Karena waktu itu sangat minim izin dari orangtua. Ketika masuk kuliah tepatnya saat semester 3 sata ikut organisasi,” ungkapnya. Mahasiswi kelahiran Cianjur 20 Oktober 1996 ini mengatakan mengemban amanah sebagai ketua tidaklah semudah dan segampang yang dikira. Menurutnya, jabatan tersebut bukan hanya sekedar dipertanggung jawabkan dalam sebuah laporan akhir masa jabatan saja. “Melainkan Uli harus bertanggung jawab terkait segala aktiitas saya dan kader saya. Segala tugas dan fungsi serta lainnya harus dipertanggungjawabkan pula di akhirat,” jelas dara yang akrab disapa Uli ini. Sesuai dengan aktiitasnya yang masih duduk di bangku kuliah dan aktif organisasi. Yulia ingin ilmu yang didapatkan dan saat ini dipelajari bisa dimanfaatkan. Dengan mengaplikasikan dan mentranformasikan kepada generasi selanjutnya sebagai penerus peradaban mulia. (cr3)

amun menjadi mahasiswa kupukupu (kuliah-pulang) juga tidak ada salahnya. Ada sejumlah keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika kamu termasuk mahasiswa kupu-kupu. Pertama adalah fokus kuliah. Yap, Mahasiswa kupu-kupu biasanya tidak terlalu banyak mengikuti berbagai kegiatan di kampus. Sehingga membuat dirinya bisa lebih fokus pada kuliah yang dijalaninya saat ini. Kedua, terhindar dari hal negatif. Tipe mahasiswa ini juga biasanya jarang terlibat dengan banyak pertemanan, karena mereka lebih senang untuk segera pulang ke rumah ketimbang menghabiskan waktu sia-sia di kampus. Sehingga berbagai hal negatif pun bisa diminimalisir. Ketiga yakni lebih disiplin. Tidak bisa dipungkiri, tipe mahasiswa ini biasanya adalah mereka yang pandai mengatur waktu. Sehingga tidak heran jika mereka lebih disiplin dalam menjalani perkuliahan. Keempat adalah mengembangkan potensi di luar kampus. Menjadi mahasiswa kupukupu tidak berarti cupu, karena kesempatan untuk mengembangkan potensi juga bisa dilakukan di luar lingkungan kuliah. Jadi ini menjadi kesempatanmu untuk bisa mengembangkan apa yang ingin kamu pelajari di luar gedung perkuliahan. (cr3)

“Mahasiswa kupu-kupu biasanya tidak terlalu banyak mengikuti berbagai kegiatan di kampus. Sehingga membuat dirinya bisa lebih fokus pada kuliah yang dijalaninya saat ini.” ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

CERPEN Part II

Kunang-Kunang Aling NET

Budaya Ngaret Indonesia PADA dasarnya orang Indonesia itu sangat toleran. Sayangnya, toleransi ini juga diaplikasikan pada keterlambatan. Emang sih maksudnya baik, cuma kadang orang tuh kalau dibaikin terus jadi nggak merasa kalau salah, guys. Contoh yang paling konkrit adalah ketika kamu merencanakan jalan-jalan ke pantai bareng tementemen kamu, janjian jam 8 pagi di tempat yang sudah ditentukan sebelumnya. Nah temen kamu ada yang baru bangun jam 8. Apakah kamu tega meninggalkan dia? Dari pengalaman yang dulu-dulu sih temen kamu ini pasti ditungguin. Ngaret deh jadinya. Ada juga yang namanya waktu pulau, Apa sih ‘waktu pulau’ itu? Waktu pulau adalah metode bikin janjian yang emang enggak nyebutin waktu yang spesiik. Maleman itu jam berapa? Kan enggak disebutin tuh jamnya. (cr3)

AKHIRNYA seorang anak merelakan nyawanya demi kelangsungan hidup masyarakat. Kepercayaan masyarakat di negeri itu adalah orang yang mati akan berubah menjadi kunangkunang. Cahaya dari kunang-kunang itu tergantung sikapnya ketika hidup. Dan anak ini adalah anak yang baik. Oleh : Yulia Tri Awaliyah Siswi SMA Negeri 2 Cianjur

A

nak tersebut pun akhirnya melawan raksasa yang jahat itu. Ia tahu bahwa dirinya akan kalah lalu mati, namun ia bersikeras untuk melawan sang raksasa. Setelah berjuang keringat, anak itu akhirnya mati diinjak si raksasa. Namun selanjunya yang terjadi adalah anak tersebut berubah menjadi kunang-kunang dengan cahaya yang sangat terang lebih dari matahari. Negeri yang gelap tiba-tiba menyala. Raksasa pun tak ingin kalah. Ia mengejar kunang-kunang dan mencoba memakannya. Tapi apa yang terjadi, saat si raksasa mencoba memakan kunang kunang itu, ia malah terbakar. Ternyata kunang-kunang itu memiliki panar lebih dari matahari. Sang raksasa akhirnya mati. Kehidupan di negeri itu kembali madani. Kini kunang-kunang penyelamat itu selalu menerangi negeri dan menjaganya dari bahaya.” Semua teman-teman Aling berdiri dan bertepuk tangan.

Aling dengan senangnya tersenyum d a n m e nekukk a n badannya m e n u tup cerita tersebut. Gurunya mendekati seraya mem u j i kepandaian Aling. Selanjutnya, A l i n g kembali ditugaskan oleh gurunya. Ia berkesemptan untuk berbicara di depan kelas. Kali ini, ia harus menjelaskan kepada teman-temanya mengenai satu binatang yang ia pilih. Dari banyaknya binatang di dunia ini, tentu saja Aling memilih kunangkunang.

Di kelas itu, Aling bersemangat menjelaskan bahwa cahaya dari kunang- kunang berasal dari percampuran oksigen dan pigmen yang disebut luciferin. Cahaya itu digunakan oleh para kunang-kunang sebagai alat komunikasi. Tak lupa, Aling melengkapi penjelasanya dengan gambar. Namun salah satu temannya tiba-tiba menyanggah cerita Aling dan mengangkat tanganya seraya bertanya. “kamu bilang waktu itu cahaya pada kunang-kunang berasal dari perilaku yang baik? Apa itu hanya karanganmu Aling?” Aling tentu tersenyum dan dengan tegas menjawab, “ya itu betul. Pada umumnya semua kunang-

kunang bercahaya. Namun cahaya yang paling terang , itulah kebaikan.” Ibu guru menatapnya sambil tersenyum. Ia sangat senang melihat muridnya begitu pintar. Pada kesempatan itu, ibu guru bertanya, “Aling, cita-cita kamu apa?” “Aling ingin menjadi kunang-kunang.” Teman-temannya pun tertawa terbahak-bahak mendengar pengakuan Aling tersebut. “Jika Aling menjadi kunang-kunang, aku akan menangkapmu dan kucingku mungkin akan memakanmu, hahaha.” Mereka semua tertawa dengan lepas. Aling menekuk bibirnya kesal. Ibu guru menggeleng kepalanya sambil tersenyum melihat tingkah lucu murid-muridnya. Lalu, Aling menjawab kata-kata temannya itu. “jika aku jadi kunangkunang dan kau memakannya, mak nasibmu akan seperti raksasa yang aku ceritakan .” semua temanya diam. Bersambung. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Banyak Pacar, Ogah Disebut Playboy itu masalah pribadi. Dan buat gue, gue enggak perlu memamerkan atau menceritakan masalah itu,” jelasnya. Ia mempunyai alasan tidak banyak berbicara tentang kehidupan cintanya. “Takutnya ntar jadi masalah juga kalau tibatiba gue putus. Jadi berita lagi atau gue kenapakenapa jadi berita lagi, jadi kalian percaya kalau gue happy, itu sudah cukup kok,” u n g kapnya. (net/ ree)

Adipati Dolken

ARTIS peran Adipati Dolken mengakui ia punya banyak pacar. Namun ia tidak keberatan dicap playboy. “Pacar gue banyak. Ya enggak apa-apa semua orang tahu pacar gue banyak,” seloroh Adipati saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (12/10). “Enggak (takut disebut playboy). Enggak cukup kalau dikenalin satusatu,” lanjut dia. Selama ini pemain Catatan Dodol Calon Dokter ini tidak pernah mengungkap perempuan yang menjadi kekasihnya saat ini. “Iya karena menurut gue itu bukan hal untuk diumbarumbar sih karena

Belahan Jiwa dan Mendidik

S

ejauh ini batik lebih banyak dikupas dari sisi asal muasalnya, keragaman motif, teknik batikannya, pewarnaan, kelangkaan dan usianya. Tak kurang dari pemerintah, pendidik, seniman dan budayawan masih membahas batik lebih di tataran sejarah, proses membatik, pelestarian, pengembangan dan industrinya. Padahal, batik lebih dari apa yang terlihat.

NET

aja. Lebih baik membangun sendiri dan jangan terlalu serius dalam bermusik,” ujarnya. “Kalau orang datang ke konser ya kan kita maunya mereka yang nonton senang,” imbuhnya. Bagi dia, tidak masalah jika suatu saat The Secret dan Musikimia berada dalam satu acara. “Musik buat fun aja. Sudah buat ikrar sama Makki kalau musik kita harus fun. Kalau enggak fun buat apa,” tutur Piyu. Bersama Makki, Rowman, Abe, Nathalie dan Linggar, Piyu membentuk band bernama The Secret. Band ini mulai memperkenalkan diri dengan single baru bertajuk “Semesta (Lepaskan Aku Sayang)”. (net/ree)

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Batik Tetap Menarik,

BATIK sebagai warisan budaya seringkali hanya dikenal sebagai karya seni. Batik kurang diperkenalkan sebagai satu legacy yang lengkap.

Sempat Bersama, Kini Saling Bersaing

SEBELUM Piyu membentuk The Secret, personel Padi lainnya yakni Fadly, Rindra, Yoyo, dan Stephan Santoso membentuk Musikimia. Namun demikian, lelaki kelahiran Surabaya, 15 Juli 1973 ini, menolak anggapan The Secret dibuat untuk menyaingi Musikimia. “Aku sih enggak ada saingan. Kita main musik itu fun. Harus fun,” jelas Piyu saat ditemui di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan,beberapa waktu lalu. Ayah tiga anak ini berpendapat tak ada manfaatnya mengurusi band lain yang ia umpamakan sebagai rumah tangga orang. “Ngapain mikirin orang lain, ngurusin rumah tangga sendiri

+ ENTERTAINMENT

Batik sang pendidik Batik sudah sangat sering disoroti dari dimensi seni dan sejarahnya. Hampir semua referensi batik membahas batik dari dua sudut itu. Pun, dari dimensi ekonomi dan industri. Namun, bagaimana dengan dimensi budaya dan pendidikan? Sadarkah kita bahwa sehelai kain batik mengajarkan kita tentang banyak hal? Batik adalah tentang keselarasan. Keselarasan warna, motif dan pola berulang, yang terjaga. Batik adalah

tentang konsistensi. Konsistensi dan keuletan dalam menghasilkan karya terbaik. Batik juga mengajarkan pentingnya mengedepankan kualitas, bahkan juga mengajarkan tentang kedigdayaan dan keunggulan. Kedigdayaan teknik membatik Indonesia tidak ada tandingannya dibandingkan negara lain yang juga memiliki batik. Batik mengajarkan kita bahwa kualitas adalah kunci menggapai keunggulan. Kesuksesan tak diraih dengan instan, begitu intinya! Batik adalah Jiwa Jauh sebelum konsep tentang pentingnya multi kultural skil di era global ini, sejak dahulu batik telah mengajarkan pen -tingnya keterbukaan dan kemampuan memadukan perbedaan. Hal itu dapat kita cermati dari batik Pesisir utara Jawa yang ragam motifnya menggambarkan indahnya perpaduan motif lokal dengan motif ‘asing’ seperti

‘buketan’ dari Eropa dan burung hong dari Cina. S e jatinya, proses membatik diawali dengan tirakat dan puasa. Ada doa di setiap tarikan canting. Dari situ terlihat, bahwa membatik diawali oleh koneksi jiwa si pebatik dan jiwa Sang Pencipta. Membatik menjadi titik temu nur insani dan nur ilahi. Batik adalah gambaran perjalanan hidup yang lengkap, yang semuanya harus dilalui. Bak perjala-nan hidup manusia dari lahir sampai berpulang, membatik pun ada perjalanannya, mulai dari mola, ngiseni, mbatik,nembok dan nglorod. Tidak ada jalan pintas dalam membatik. Batik dan Nation Building Nation Building adalah tentang mengubah cara pandang, pikiran, karakter, sikap, dan perilaku yang berorientasi pada keunggulan. Ini tidak dapat sekadar mengandalkan perombakan institusional tanpa diserai dengan perombakan manusianya yang berbudaya dan beradab, dan men-

junjung tinggi nilai-nilai luhur. Batik adalah sumber daya luar biasa yang dapat mempercepat prosesnation building, yang bahan bakunya adalah nilai-nilai luhur dan output-nya adalah keunggulan dan martabat Bangsa. Namun, entah mengapa, batik masih kurang dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan dan pembangunan karakter. Mungkin, sudah saatnya memasukkan materi tentang batik dan wastra Nusantara ke dalam kurikulum Pendidikan. Tapi, tentu saja, materi ajar bukan hanya tentang teknik membuat batik, melainkan juga pemahaman tentang filosofi yang dikandungnya. Generasi muda harus mengetahui makna dari beragam motif misalnya arti

m o t i f truntum atau filosofi dari batik Tiga negeri. Batik adalah guru dan pendidik! Rasanya, tak cukup bagi kita hanya memakai, mengkoleksi dan melestarikan batik. Batik adalah filosofi dan nilai luhur bangsa ini. Batik juga harus dipahami, dihayati, dan dipanuti. Maka, mari kita kembali ‘menuliskan’ nilai-nilai luhur kita. Mari kita kembali belajar ‘membatik’. Karena dari batik milik kitalah nilai-nilai luhur berada dan perlu ditanamkan pada anak-anak kita. (net/ree)

Sering Tampil Mesra, Kini Sudah Berakhir KERAP terlihat tampil hangat berdua, kini kemesraanYuni Shara dan Cyril Raoul Hakim alias Chico tinggal kenangan. Secara mengejutkan, Yuni dan Chico memutuskan hubungan asmara yang sudah mereka jalani lebih dari satu tahun lamanya. Tak nampak tanda pertengkaran antara Yuni dengan Chico di dunia maya. Dengan dewasa dan bijaksana, Chico mengumumkan perpisahannya dengan Yuni lewat sebuah status yang ia unggah beberapa jam lalu di Instagram. “Sampai kapan pun, kamu tidak bisa memilih tapi tetap menjadi bagian dari kepribadianku, bagian dari sedikit kebaikan

dalam diriku, bagian dari sisi burukku. Namun, dalam perpisahan ini aku mengingat kebaikanmu, dan aku akan s e t i a m e m buatm u s e -

perti itu, selalu. Karena kamu telah melakukan lebih banyak kebaikan dalam diriku daripada keburukan. Biarkan aku merasakan rasa sesak yang mungkin aku terima. Tuha memberkatimu... T u h a n m e maafkan-

mu,” tulis Chico. Terbaca rasa sakit hati yang amat perih dari tulisan perpisahan ini. Ada nada tidak rela lantaran harus melepas orang terkasih pergi. Ta n p a

menyebut nama dan alasan, Chico menunjukkan bahwa ia dan Yuni sudah tidak bersama lagi. Sementara itu di akun pribadinya, Yuni mengungkap bahwa hidup memang harus memilih. Dengan gambar ibu memeluk anak, seolah Yuni menyatakan bahwa ia lebih memilih anaknya dibandingkan hal lain yang pernah ada di dalam hidupnya. Kabar putusnya Chico dengan Yuni sangat disayangkan oleh sebagian besar netizen Indonesia. Pasalnya mereka berdua adalah pasangan yang amat serasi, terlihat harmonis dan saling sayang pada keluarga masing-masing. (net/ree)


JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5 Persembahkan Kemenangan Untuk Rekan yang Cedera VICE Captain Persib, Hariono, mempersembahkan kemenangan atas Bhayangkara FC untuk rekan-rekannya yang absen karena sedang sakit. Kemenangan itu sebagai bentuk kebangkitan tim dan motivasi pada mereka yang sakit untuk lekas sembuh. Kemenangan atas Bhayangkara FC diraih dengan susah payah. Setelah tertinggal lebih dahulu satu gol, perjuangan yang tak kenal lelah Maung Bandung, berbuah manis menjelang akhir babak kedua sekaligus membalikan keadaan menjadi 2-1. I Made Wirawan, P u r w a k a Yu d i , Tantan dan juga David Laly diharapkan Hariono bisa kembali bergabung. Khususnya buat Purwaka yang akan menjalani operasi lutut di Surabaya dapat diberi kelancaran. “Selain untuk Bobotoh kemenangan ini untuk temanteman yang sakit,

Made, David, Tantan dan juga Purwaka. Semoga lekas sembuh dan cepat kembali bergabung,” kata Hariono, kemarin (13/10). Pemain asal Sidoarjo ini menegaskan, kemenangan ini bisa menjadi motivasi teman-temannya untuk tetap berjuang sembuh. Selain dukungan dari semua untuk bisa mempercepat penyembuhan. “Semoga mereka tetap semangat dengan kemenangan ini,” ucapnya. (net/pur)

Hariono

PERSIB U-21

Budiman Puas Maung Ngora Aplikasikan Instruksinya

NET

KESUKSESAN Persib U-21 bangkit dan meraih hasil imbang atas Semen Padang U-21 dinilai pelatih Budiman Yunus tak lepas dari komando yang disampaikannya didengar dan diaplikasikan Maung Ngora pada babak kedua. Persib U-21 sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama pertandingan Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21 2016 yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Padang, Rabu (12/10). Namun, usai dari ruang ganti, Angga Febriyanto dkk sukses memborong dua gol dan selamat dari kekalahan. “Babak pertama karena ada kesalahan pe-

main belakang, terjadi miskomunikasi. Tapi bisa diperbaiki di babak kedua. Instruksi saya didengar, komunikasi jalan dengan baik dan gol pun terjadi karena proses. Saya puas,” tegas Budiman. Menurutnya, meski fisik para pemain dikuras karena keadaan lapangan yang becek, namun pertandingan tetap berjalan menarik. “Kondisi lapangan memang tidak enak yah buat anak-anak. Tapi secara permaianan menarik jadi enak ditonton. “Baik Agil atau Zola punya andil besar meski keduanya di babak pertama kurang mendapat pasokan bola,” sambungnya menutupkan.(net/pur)

Persib Kembali Berkandang di Bandung

PERTANDINGAN kontra Bhayangkara FC kemarin kemungkinan menjadi laga kandang terakhir Persib di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.

B

NET

erikutnya, pertandingan kandang Maung Bandung akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten

Bandung.

Pertandingan kandang di Bandung tersebut rencananya akan diawali kontra Persegres Geresik United, akhir bulan Oktober mendatang. Maung Bandung pun berencana te-

tap menggunakan stadion Si Jalak Harupat hingga akhir TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Keputusan itu disampaikan oleh Manajer Persib, Umuh Muchtar karena Jalak Harupat sudah dapat dipergunakan kembali. Sebelumnya, stadion berkapasitas kurang lebih 28 ribu kursi tersebut tak bisa dipakai karena dipersiapkan untuk kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat. “Setelah ini kita main di Bandung, diawali menjamu Persegres. Jadi rencananya ini pertandingan terakhir di sini,” kata Umuh, ke-

pada wartawan. Selain di Stadion Wibawa Mukti, Persib juga sempat tampil di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, dan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. Namun, selama PON digelar Persib tidak bisa mempergunakannya. GBLA juga tidak bisa dipakai hingga awal tahun depan, kondisi lapangan yang rusak usai pelaksanaan pembukaan PON, membuat pengelola membutuhkan waktu untuk perbaikan, tiga hingga empat bulan ke depan. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Atep dan Vladimir Vujovic Absen ATEP dan Vladimir Vujovic dipastikan absen membela P e r s i b pada TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo pekan ke-24 melawan Mitra Kukar nanti. Keduanya terkena hukuman satu kali laga akibat akumulasi kartu kuning. Atep dan Vladimir sama-sama mendapatkan hukuman kartu kuning pada pertandingan kontra Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Rabu 12 Oktober kemarin. Bagi Atep itu adalah kartu kuning ketiganya musim ini dan bagi Vujovic merupakan kartu kuning kelima

Dua absen, dua masuk, Jajang Sukmara dan Sergio (van Djik). Febri juga kita bawa lagi.” yang membuatnya harus absen kedua kalinya karena hal yang sama. Pelatih Djadjang Nurdjaman membenarkan hal tersebut. “Atep dan Vlado absen dan tidak akan dibawa ke Kalimantan,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini, kemarin (13/10). Meski begitu, ia tak mempersoalkan absennya

kedua pemain yang sering kali menjadi pilihan utama selama ini. Pemain yang lainnya punya kemampuan dan dapat menggantikan posisi yang kosong. Salah satunya, Febri Hariyadi yang akan kembali dibawa olehnya. “Dua absen, dua masuk, Jajang Sukmara dan Sergio (van Djik). Febri juga kita bawa lagi,” singkatnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Tersedia Berbagai Varian Kue

Pelaku UKM Didorong Beri Masukan untuk Raperda

Tania Bakery “Bolu Uchil”

ILUSTRASI/ NET

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar), mendorong pelaku usaha serta stakeholder terkait untuk memberi masukan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Industri Kreatif. Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Kerja Sama Industri Perdagangan Disperindag Jabar, Bismark, mengatakan, saat ini DPRD Jabar sedang menyusun Raperda Industri Kreatif sebagai salah satu payung hukum berkembangnya industri kreatif. Dia pun menjelaskan, saat ini industri kreatif menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi paling penting di Jabar. “Kami mengimbau masyarakat untuk memberi masukan pada Raperda Industri Kreatif,” ujarnya di Bandung, Kamis (13/10). Menurutnya, salah satu masukan yang

diberikan pihaknya, yakni mengenai industri fesyen, yang mana saat ini menjadi salah satu unggulan produk di Jabar. Namun demikian, masyarakat bisa memberikan kepada DPRD mengenai apa saja yang harus dimasukan dalam Raperda Industri Kreatif. “Saya lebih cenderung, paling penting adalah fesyen yang sangat pesat berkembangnya. Jadi, kalau dilibatkan dengan asosiasi bagus, pas,” ujarnya. Di samping itu, ujar dirinya, adanya Perda tentang Industri kreatif, ke depannya bisa memudahkan pelaku usaha untuk mengurus perizinan, seperti ssertifikat halal dan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). “Ya, yang jelas salah satu target cuma-cuma layanan mendapatkan segala perizinan, seperti sertifikat halal dan SNI ditentukan,” katanya. (net/rus)

BERITACIANJUR/ SUPARJO

SIBUK - Para pengunjung tampak sibuk memilih berbagai varian kue yang tersedia di Toko Kue Brownies Kukus Bolu Uchil, di bilangan Jalan Pangeran Hidayatullah (Panghid) Nomor 35, Joglo, Cianjur.

BOLU merupakan salah satu jenis kue klasik yang jadi favorit, baik untuk ngemil bagi keluarga, menjamu para tamu yang tengah berkunjung ke rumah, dijadikan sebagai oleh-oleh, hingga penganan khas pada saat hari raya maupun pernikahan.

I

sinya pun cukup beragam, teksturnya yang empuk dan legit serta harganya relatif terjangkau. Kalau ingin menyajikan

bolu dan tak terampil membuatnya sendiri, kini Anda tak perlu merasa khawatir lagi karena Tania Bakery “Bolu Uchil” yang terletak di bilangan Jalan Pange-

ran Hidayatullah (Panghid) Nomor 35, Joglo, Cianjur ini siap memanjakan lidah Kita dengan varian kue dengan bolu aneka rasa, seperti ada rasa pisang, daan ketan. Selain itu, juga ada brownies hingga lapis, serta yang lainnya. Menurut Paimun (35), selaku owner Tania Bakery Bolu Uchil, di tempatnya menyediakan berbagai varian kue bolu beraneka rasa, brownies, juga lapis bertekstur empuk dan lembut diolah dari bahanbahan yang berkualitas tanpa menggunakan bahan pengawet serta fresh. “Semua kue diproduksi

sendiri, sehingga benarbenar fresh langsung dari open,” ujarnya kepada “BC” saat disambangi di Toko Kue Brownies Kukus Bolu Uchil, baru-baru ini. Paimun menambahkan, untuk masalah harga di tokonya sangat terjangkau dan buat memberikan kepuasan kepada para konsumen selain bisa berkunjung langsung ke tempatnya agar memilih varian kue bolu dan rasa juga bisa delivery order. “Untuk datang ke toko kami buka pelayanan setiap hari, mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul

20.30 WIB. Sedangkan, untuk delivery order saat ini kami hanya baru bisa melayani area Cianjur Kota saja, caranya pun cukup mudah bisa SMS atau telepon ke nomor 0821 1753 5786,” jelasnya. Selain di daerah Joglo, Toko Kue Brownies Kukus Bolu Uchil juga hadir di Jalan Siliwangi, tepatnya di sekitaran Santiong, dekat gudang aspal, Cianjur. “Jadi, kalau tak ingin repot membuatnya untuk menjamu tamu, oleh-oleh, dan untuk keluarga, Anda bisa datang ke toko kami, atau memesan melalui nomor tadi,” pungkasnya. (ajo)

@WrP168

Tersedia Pempek Berbagai Varian di Sini BAGI yang suka dengan pempek, salah satu makanan khas Palembang ini, bisa dijumpai salah satunya di sekitar daerah Sinar, Jalan Yulius Usman Nomor 30 dekat Statsion Kereta Api (KA) Cianjur. Di sini, tersedia berbagai varian atau jenis pempek sesuai selera Kita. Bahkan, harganya pun relatif terjangkau buat ukuran masyarakat Cianjur. Dengan suasana atau tempat yang begitu yaman bagi para pengunjung yang ingin mencicipi langsung di tempat. Warung Pempek 168, atau lebih dikenal dengan @WrP168 ini sudah ada sejak tahun 2010-an. Dikelola langsung oleh pasangan suami istri (Pasutri) yang notabene tak punya latar belakang bisnis kuliner, kendati suka berkeliling buat mencoba berbagai kuliner. Menurut Hery Haryadi, sang pemilik @WrP168, awal mula dirinya membuka warung yang khusus menyediakan berbagai macam atau jenis pempek tersebut saat istrinya, Yulia Asmawaty yang asli orang Lubuk Linggau, Palembang, Sumatera Selatan tersebut kangen akan makanan khas kampung halamannya. “Istri saya sering kangen makanan asli sana, seperti pempek, tekwan, dan lain-

ISTIMEWA

lain,” kenangnya kepada “BC”, Kamis (13/10). Mereka pun sering berkeliling mencari-cari di Cianjur, namun menurutnya, tak ada satupun yang cocok di lidah rasanya. “Jadi, kalau Kita pulang kampung itu mulai belajar bikin pempek sama mertua di sana. Pertama bikin sih rasanya nggak langsung pas,

malah a n tementemen p a d a ng etawain, kok orang Palembang bikin pempek gak enak,” ujarnya sambil menirukan ucapan teman-temannya waktu dulu. Namun, mereka berdua

pun terus berusaha untuk mencobanya, s a m p a i akhir nya rasa yang diinginkan pun didapatnya, sesuai selera. “Tapi terus dicoba, sampai ketemu. Akhirnya, kalo temen-temen datang ke rumah itu, kita suguhin pempek bikinan sendiri dan mereka pada bilang enak. Bahkan, sampe-sampe ada beberapa yang mau pesan,” beber Hery (Sapaan akrabnya). “Setelah banyak tementemen dan juga keluarga mencobanya, ternyata banyak yang pesan juga. Akhirnya, dulu, setiap SabtuMinggu itu kita pun menerima pesanan pempek,” timpal istrinya, Yaya (Sapaan akrab Yulia Asmawaty). Akhirnya, mereka berdua pun memutuskan untuk berjualan pempek karena banyak juga dorongan (Motivasi, red) dari teman-temannya yang nyaranin supaya

membuka warung. “Alasannya sih, kata mereka (Teman-temannya, red), agar kalau buka warung, kapan mereka mau, mereka bisa beli dan gak perlu lagi harus nunggu hari Sabtu dan minggu. Ya, akhirnya sekitar tahun 2012 bukalah kita warung, pertamanya kecil dan berkembang sampai sekarang,” beber Hery. “Kita itu, mulai merintis usaha pempek ini dari sekitar tahun 2010 an. Pokoknya seru deh ceritanya,” ujarnya tertawa seraya membetulkan kacamatanya. Kini, usaha pempeknya tersebut sudah banyak dikenal terutama di kalangan teman-temannya, bahkan pernah juga ikut mencoba berjualan di seputaran jalan raya bersama para pedagang lainnya saat sore hingga larut malam. Pempek di tempatnya pun, semuanya asli buatan mereka dan dijamin tak menggunakan bahan-bahan yang aneh-aneh, seperti pengawet misalnya. Berbagai jenis penganan khas Palembang tersebut pun dihasilkan melalui tangantangan kreatif, seperti yang imut ada telur, lenjer, adaan, kulit, dan kriting, sehingga tak pernah bosan untuk terus mencicipinya. (Rudi Rusmana/”BC”)***


HALAMAN

B7

EMERGENCY!

NEWS+B

... Gas 3Kg Milik Siapa Dong ? DARI HALAMAN B1...

Lagi-lagi, selama lebih dari 6 tahun lamanya karena mengacu ke aturan tadi bahwa kini Hiswana Migas Cianjur melalui Ketuanya Suryadi menyebutkan untuk pendistribusian berpedoman kepada Sistem Pendistribusian Terbuka. Celakanya lagi dinyatakan bahwa gas 3 kg berpotensi dimiliki siapapun karena Pemerintah belum mengeluarkan kartu kendali. Sehingga harga dipasaran pun diprediksi bisa melambung tinggi akibat ketidakjelasan pendistribusian tersebut. Sebagai catatan, Harga Eceran Tertinggi (HET) dari agen ke pangkalan Rp. 14.500 per tabung dan pangkalan ke pengecer Rp.16 ribu per tabung. Dari pengecer ke konsumen bisa mencapai Rp. 22 ribu bahkan lebih, hal itu pulalah yang selalu dijadikan alasan klasik atau

dikemas dengan istilah Sistem Pendistribusian Terbuka versinya Ketua Hiswana Migas. Sejumlah kalangan menyayangkan lontaran yang disampaikan oleh Ketua Hiswana Migas Cianjur, Suryadi tersebut. Lantaran harusnya tidak berusaha untuk lepas dari tanggung jawab sebagai pihak yang mengatur tata niaga gas melon tersebut. “Ketika gas 3kg didengungkan hanya untuk masyarakat miskin sebagaimana tertera dalam tabungnya maka itu bukan lagi slogan. Justru itu apa artinya kalau pada akhirnya membohongi masyarakat miskin karena membeli dengan harga tinggi,” kata Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gemacita), Endang Suryatna kepada BC, kemarin. Dia menemukan sejumlah kejanggalan terkait dengan pendistribusian gas

melon tersebut saat penelusuran di lapangan. Lantaran sempat memergoki adanya mobil milik pangkalan tertentu yang menurunkan gas 3k g tersebut disembarang tempat. Bahkan kejadian tersebut dilakukan seolah sudah terbiasa karena di tempat terbuka. “Begitu saya tanya kepada yang beli ternyata harganya itu diatas HET bahkan ada yang mencapai Rp. 20 ribu per tabungnya. Lalu apa artinya dipasang harga dalam mobil itu Rp. 16 ribu per tabung, kenyataan dilapangan itu kelihatannya tidak ada yang sesuai tuh,” imbuhnya. Pihaknya balik mempertanyakan keseriusan Hiswana Migas Cianjur dalam mengatur pendistribusian gas melon tersebut. Jika setiap temuan, dugaan kecurangan tidak pernah ditindaklanjuti dengan serius bahkan balik menantang pelapornya.

“Saya pernah laporkan ada temuan pemilik agen jualan melebihi HET, eh malah balik menantang apa buktinya. Lagian itukan kalau beli pakai kwitansi pasti seusai HET, dilapangan berbeda sehingga konsumen harus beli jadi mahal,” ungkapnya. Senada juga disampaikan Kabid Perindustrian, Disperindag Cianjur, Judi Adi Nugroho menyatakan agar Ketua Hiswana Migas tidak perlu untuk saling menyalahkan. Harusnya ditelusuri kenapa bisa terjadi perbedaan harga hingga selisihnya cukup jauh dari HET. “Kalau konsisten menerapkan harga sesuai HET itu rasanya tidak mungkin juga kalau selisih harga dipasarannya cukup jauh. Jadi tidak perlu juga saling menyalahkan karena kita sudah menentukan HET sebagai acuannya,” ungkapnya. (ree)

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 14 OKTOBER 2016

... Cabut Gigi, Jantung Berdetak Cepat DARI HALAMAN B1...

...tubuh mengirim zat yang disebut adrenalin untuk meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan degup jantung kian kencang. Sebagian besar anestesi lokal yang digunakan dok-

ter gigi di Amerika Serikat mengandung adrenalin yang dikenal dengan nama epinefrin. Anda tak perlu khawatir karena dokter gigi tak akan memberi dosis epinefrin ganda saat mengoperasi gigi Anda. Anestesi lokal pada gigi

membuat pembuluh darah mengecil. Sebagian epinefrin diserap otot gigi, sementara sebagian lainnya diserap organ tubuh lain, seperti jantung. Hal ini mendorong jantung berdetak lebih kencang. (net/ ree)

Manasik Haji Murid TK Berlangsung Semarak

... Waspadai Parkir Liar DARI HALAMAN B1...

...kata Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas, Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Dihubkominfo), Jekso Ronggo Ardi. Lanjut Ardi, Dishub disetiap harinya selalu melaksanakan tugasnya untuk mengawasi dan menertibakan para petugas parkir liar yang tidak mengenakan atribut petugas parkir resmi, dan juga kendaraan yang parkir sembarangan. “Adapun bentuk pencegahannya kita sekarang sudah ada kegiatan pengawasan dilapangan, setiap hari kita di

jalan mengontrol menertibkan yang parkir bukan ditempat parkir juga kepada petugas-petugasnya,” tuturnya. Ardi menuturkan petugas parkir yang resmi mempunyai surat tugas ada sekitar 320 orang se-Kabupaten Cianjur. Adapun jika memang benar terbukti ada petugas parkir liar bisa dikenakan sanksi dan akan terjerat hukum. “Kalau misalkan mereka didaptkan terus bekerja dan tidak memiliki ijin ya kita bawa, dan kita tanya, kalau misalkan terbukti nanti di BAP oleh penyidik, nanti larinya ke premanisme,

bahwasannya itu pungutan liar,” pungkasnya Ari juga menjelaskan bahwa Kabupaten Cianjur mempunya target restribusi sekitar Rp1,3 miliar pertahunnya. Sementara salah seorang petugas parkir di kawasan Jalan Hos Cokroaminot menuturkan bahwa dikawasannya dibebankan target retribusi Rp 158 ribu perhari dengan jadwal perhari 2 shift. “Sehari memang tidak tentu mendapatkannya, kita kan punya target setoran, yang kita kejar itu target setoran karena kita dituntut untuk setoran setiap hari itu. Jadi kalau di-

totalkan setoran perhari itu disini sekitar Rp. 158 ribu,” ujar Abah Uus. Abah Uus yang sekitar sudah 8 bulan menjadi petugas parkir menyebutkan setiap minggunya selalu mencapai target namun lahan parkirnya yang luas bukan berarti menjadi keuntungan tersendiri. “Dan kita setoran perminggu, pekerja disini yang kebetulan punya SK cadangan satu. Karena perlu diketahui bahwa lahan disini tuh memang panjang, bahkan jika mempunyai lahan panjang itu bukannya untung justru merugi,” imbuhnya. (k-1)

... Dua Pelaku Curanmor Dibekuk Polisi di Terminal Bis DARI HALAMAN B1...

Dua tersangka pelaku pencurian bermotor (Curanmor) berinisial YN dan IL, warga kampung Babakan Turuy RT01/10 Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, berhasil dibekuk polisi saat sedang berada di Terminal Pasir Hayam, belum lama ini. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi akhirnya menyita sejumlah barang bukti, termasuk sembilan unit motor curian. Kapolsek Ciranjang, Kompol Safril Lubis mengungkapkan, penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke pihak kepolisian. Selama ini, pelaku diduga kuat kerap beroperasi di kawasan wilayah hukum Ciranjang, terutama disekitar

Kita kembangkan laporan masyarakat dan hasilnya kedua pelaku bisa kita ringkus saat sedang berada di terminal. Sembilan unit motor hasil curian, STNK dan kunci leter T, kita amakan dari tangan kedua pelaku.” daerah pertokoaan dan sepanjang rel kereta api. “Kita kembangkan laporan masyarakat dan hasilnya kedua pelaku bisa kita ringkus saat sedang berada di terminal. Sembilan unit motor hasil curian, STNK dan

kunci leter T, kita amakan dari tangan kedua pelaku,” terang Kapolsek saat gelar perkara di Polsek Ciranjang, kemarin. Selama ini imbuh dia, sudah banyak warga yang melaporkan kehilangan mo-

tor dengan ciri sama. Hasil penyelidikan yang dilakukan aparatnya, diketahui dua pelaku yang sekarang mendekam di hotel prodeo Polsek Ciranjang, kerap melakukan operasi sesuai dengan laporan warga ke polisi. Tersangka YN kepada Berita Cianjur mengaku, mencuri lima buah unit motor selama tiga bulan di daerah Ciranjang, salah satunya motor Yamaha Vega Nopol F6718 YB. Menurutnya, tindakan pencurian dilakukan dengan menggunakan kunci leter T, sehingga bisa dilakukan dengan waktu singkat. “Saya menjual hasil curian dengan harga bervariasi antara Rp.800 ribu hingga Rp 1,7 juta. Hasilnya, saya pergunakan untuk kebutuhan anak saya dan untuk hura-hura,” akunya. (pip)

... Carita Budak Minggat (bag. 8) DARI HALAMAN B1...

“Mangga abdi nurut, asal ulah disiksa bae. “heug, hade ari nurut mah,”omong eta jalma. “kumaha,ayeuna maraneh rek baraha deui,moal narurut?” cek eta jalma ka kuring sarerea. Ku sabab sararea sieun diteunggeulan, tuluy ngajawab yen arek nurut; daraek dikirimkeun ka sabrang. “Heug,hade ari kitu mah.”omong eta jalma,”tapi ingeut,engke lamun ditanya ku pulisi atawa ku sasaha bae,maraneh kudu nyarebutkeun suka sorangan,indit kuli ka sabrang teh,nya! Lamun teu ngajawab kitu, ati-ati engke ku maraneh karasa.” Waktu kuring nenjo jalma anu diteunggeulan tea,mimitinamah hate kuring pohara ngarakacakna,kacida watirna.rasa kana diri

pribadi,nepika boga hate hayang manglawankeun atawa mangnangkiskeun paneunggeulna. Tapi barang di awas-awas, eta jalma anu diteunggeulan teh nyerieunana beut jiga nu die jieun-jieun,teu jiga nu nyeri nyaan.jeung naha kawas nu meungkek piseurieun? Naha ari geus diteunggeulan teh , bet ngilu deui ka nu neunggeulan?jaba ti kitu paneunggeulna kawas lain paneunggeul nyaan, kaciri dina gelepukna, kawas paneunggeul kapuk dibungkus ku lamak. “Euh, ayenamh kaharti,” cek pikir kuring, “eta nu di teunggeul teh geus tangtu baturna, lain jalma meunang ngawerek.” pangna nyieun peta kitu,ngahaja ngagigila ka ssasarea, ngarah narurut, daraek di kasabrangkeun. Hanjakal beut ka hartina geus dina kareta api nu ka

batawi, sarta dijaga ku jalma nu sareseg pisan awakna. “Eh, pileuleuyan bandung!” cek kuring waktu kareta api indit. Beuki jauh kareta api ninggalkeun dayeh bandung,beuki nambah kanalangsaan hate kuring. Pikir sedih jeung kaleutir,tetenjoan sarurem,cipanon merebey geus teu ka ampeuh. “Eh, ku harianeun nu ngawerek,” cek dina hate. “ na aya jalma mana taya teuing rasrasan, teu ngarampa angeun sorangan, kumawani ngajual awak deung eun-deung eun,teu mikirkeun yen batur mah boga kabeubeurat di lemburna.sok saleuheung lebah awak aingmah ngeun ukur indung jeung bapa tere,narajang nu sejeun mah ninggalkeun anak pamajikanana nu kudu di urus di paraban unggal poe. Saanggeus satengah

poe dina kareta api, kuring sabatur-batur datang ka palabuan tanjung pariuk, sarta didinya geus nyampaka kapal nu baris ditumpangan,rek balayar dina peuting harita ka tanah sabrang. Barang kuring unggah kana kapal,di jero kapal nyampak pirang-pirang jalma iangkeuneun, awewe,lalaki,aya urang madura,urang jawa,urang sunda jeung malah “Ieu teh jalma-jalma beunang ngawerekan kabeh kitu kawas aing?” cek kuring di jero hate.panasaran, tuluy kuring nanyakeun kasalasa hiji jalma nu aya dina kapal tea, naha maranehanana teh kalawan suka sorangan panginditna katanah sabrang teh? Ari jawabna, “ suka sorangan,malah meunang persekot dua puluh lima perak.” (Nyambung)

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

BOJONGPICUNG-Ratusan murid Taman Kanakkanak (TK) dari mengikuti kegiatan simulasi manasik haji di Lapangan Huve, Desa Neglasari Kecamatan Bojongpicung. Kegiatan itu dimaksudkan untuk mengenalkan ibadah haji kepada anak-anak sejak dini. Sebanyak 720 anakanak yang tercatat dari sekolah TK dari Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang, Haurwangi, Sukaluyu dan Mande. Saat kegiatan berlangsung juga dihadiri oleh Muspika Kecamatan Bojongpicung, para Kapusbindik, para Kepala TK, Guru-guru TK dan tamu undangan. Dalam acara tersebut seluruh murid TK berpakaian ihram seragam putih-putih, melaksanakan tawaf mengelilingi tempat menyerupai Ka’bah yang berada di tengah lapang, melaksanakan wukuf, sa’I hingga melempari jumroh. Tak ubahnya orang dewasa saat melaksanakan ibadah haji di mekkah. Menurut Ketua Panitia, Lilis Wati mengatakan,

praktek manasik haji untuk murid TK dilaksanakan dua tahun sekali ditempat yang berbeda secara bergiliran. Kegiatan tersebut dilakukan, tiada lain untuk memperkenalkan bentuk ibadah haji pada anak-anak, sekaligus untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bidang studi agama islam di sekolah TK. “Tak lupa juga, ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus TK yang ada di Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang, Haurwangi, Sukaluyu dan Kecamatan Mande yang telah ikut partisipasi mengirimkan anak TK pada acara Gelar Amaliah Manasik Haji (Gemah) ini,” ucapnya. Sementara itu, Camat Bojongpicung, Hendry Prasethiadi menambahkan, dengan adanya praktek manasik haji yang dilaksanakan murid TK dari 5 Kecamatan tersebut, pihaknya merasa bangga dan terharu. Soalnya, belum lama ini dirinya pernah melaksanakan ibadah haji layaknya yang dipraktekan anak-anak TK.

Harapannya, semoga praktek manasik haji tersebut, mampu untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bidang studi agama islam. “Praktek ibadah haji dilakukan sejak dini merupakan bentuk pengenalan ibadah agama islam dan biasanya akan mengena hingga dewasa, ada peribahasa mengatakan belajar sejak kecil bagai mengukir diatas batu, belajar setelah dewasa bagai mengukir diatas air,” ucapnya. Sementara itu Kapusbindik TK/SD Bojongpicung, Dedi Rustandi menyebutkan, praktek manasik haji yang dilaksanakan murid TK itu merupakan bagian bidang studi agama islam. Apalagi dihadiri banyak murid TK dari lima Kecamatan, hingga kegiatannya cukup ramai dan mengesankan banyak pihak. “Sebenarnya praktek manasik haji TK ini dengan dilaksanaknnya lebih semarak seperti ini, akan menjadi motivasi,” ungkapnya. (pip)

Antisipasi Bencana Terus Berupaya Dirikan Posko BENCANA alam tetap berpeluang terjadi manakala menghadapi kondisi belakangan ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur terus mengupayakan untuk mendirikan posko di setiap kecamatan. Walaupun untuk merealisasikannya masih mengalami kendala karena terbentur pembiayaan. “Kita memang masih kekurangan mengenai posko disetiap Kecamatan, kita baru punya berapa. Meskipun satu ada di Pagelaran tapi itu jarang berfungsi, karena kita masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan masalah anggaran yang memang belum memadai,” ujar Kasubbag Humas, Dedi Heryanto saat ditemui “BC”, Kamis (13/10). Keterbatasan anggaran dan kekurangan SDM itu yang menjadi alasan utama BPBD belum bisa merealisasikan untuk mendirikan posko bencana alam dimasing-masing kecamatan. “Soalnya disamping kita mendirikan pos-pos disana, SDM kita juga perlu anggaran tapi dalam proses perintisan, karena demi melindungi masyarakat kita berupaya terus,” tuturnya.

Soalnya disamping kita mendirikan pos-pos disana, SDM kita juga perlu anggaran tapi dalam proses perintisan, karena demi melindungi masyarakat kita berupaya terus.” Hanya saja BPBD terus berupaya untuk bisa memenuhi semua itu dengan memberikan bimbingan atau pengarahan kepada desa-desa yang dekat dengan lokasi rawan bencana alam. “Maka kita sekarang lagi melakukan upaya pembinaan sekarang baru ada 8 desa kalau tidak salah di Cianjur dari 365 desa 6 kelurahan, itu dilokasi yang rawan bencana terhadap suatu jenis ancaman,” ujarnya. Dengan memberikan pembekalan seperti itu, sambung Dedi, masyarakat akan bisa memprediksi jika bencana alam itu terjadi, sehingga bisa meminimalisir waktu atau korban jiwa. “Karena gini bahwa masyarakat wajib bisa

mengantisipasi serangan diri, jadi mereka sudah siap dengan langkah-langkah menganalisa bahwa sekarang musim hujan, jika dia berada di bibir pantai dia harus bisa menganalisa dan dia harus benar-benar meghindar,” pungkasnya. Ketika terindikasi adanya bencana alam masyarakat bisa melapor sebelum bencana alam tersebut terjadi. Sehingga petugas BPBD akan siap siaga untuk menuju ke lokasi bencana. “Karena pada saat terjadinya bencana kita perlu durasi dan perlu waktu entah 1 jam, 2 jam, 3 jam untuk sampai ke kita, sehingga kami ada tinjakan lanjut ke lokasi bencana,” imbuhnya (k-1)


JUMAT, 14 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Leonita Lekaj, WAG’s Baru Penghuni Emirates KEHADIRAN Granit Xhaka tidak hanya membuat fans Arsenal girang di dalam lapangan. Di luar lapangan pun mereka terhibur dengan pesona kekasih Xhaka, Leonita Lekaj. Ya, wanita berusia 24 tahun itu punya paras cantik yang bisa membuat fans sepak bola terpana.

PERTARUNGAN

THE BLUES TUGAS berat akan menghadang Chelsea akhir pekan ini saat mereka kedatangan juara bertahan Premier League musim lalu, Leicester City di Stamford Bridge, Sabtu (15/10) mendatang.

C

Winger enerjik tersebut terbang ke Brasil setelah kabar kematian ibunya. Bila Willian absen, Conte bisa kembali memainkan Victor Moses atau Pedro di sayap kanan untuk menemani Diego Costa dan Eden Hazard. Sama seperti Chelsea, tim asuhan Claudio Ranieri tersebut juga mendapatkan sorotan karena performa mereka yang menurun dibandingkan musim lalu. Banyak yang menilai menurunnya performa tersebut karena faktor kepergian N’Golo Kante yang menyeberang ke Chelsea. Meskipun pelatih Ranieri menampik hal itu, namun faktanya kepergian gelandang Prancis itu membuat Danny Drinkwater seperti kehilangan tandem idealnya. Permainan rapat dengan pertahanan kokoh serta serangan balik cepat sepertinya akan kembali diterapkan The Foxes pada laga tersebut. Keberadaan pemain-pemain seperti Riyad Mahrez dan Jamie Vardy harus diwaspadai oleh lini belakang The Blues, belum lagi nama Islam Slimani yang sudah membuktikan ketajamannya sejak didatangkan dari Sporting Lisbon. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

helsea dituntut untuk meraih kemenangan pada laga tersebut untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen sementara saat ini, dimana mereka tertahan di posisi tujuh. Tambahan tiga poin juga akan membawa The Blues terus menjaga jarak dengan puncak klasemen, Manchester City yang kini unggul lima poin dari posisi mereka. Banyak pertanyaan yang muncul menjelang pertandingan tersebut, terutama terkait forma-

s i apa yang akan dipakai Antonio Conte pada laga tersebut. Di pertandingan terakhir mereka, pelatih asal Italia tersebut sukses menerapkan formasi 3-4-3 saat mengalahkan Hull City dua gol tanpa balas. Dengan kabar bakal kembalinya John Terry akhir pekan ini, Conte memiliki pilihan terbaik di lini belakang mereka yang sepanjang awal musim ini selalu menjadi sorotan. Trio John Terry, David Luiz dan Gary Cahill sepertinya akan bermain sejak awal dan siap menjadi tembok kokoh bagi Thibaut Courtois. Satu-satunya kekhawatiran adalah kemungkinan Willian absen pada laga tersebut.

Belum Siap Lepas MEMPHIS DEPAY JOSE Mourinho dikabarkan ingin memberikan Memphis Depay lebih banyak waktu untuk membuktikan diri di Manchester United. Winger Belanda sejauh ini masih kesulitan untuk memberikan kontribusi besar di Old Trafford, sejak dibeli di musim panas 2015 silam. L o u i s van Gaal kala itu membeli-

nya dengan harga 26 juta poundsterling dari PSV Eindhoven. Namun Depay gagal di musim pertamanya dan pemain berusia 22 tahun itu kini jarang mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan Jose Mourinho. Namun menurut laporan yang diturunkan Telegraph, bos anyar United itu masih belum siap melepas Depay. Usai sebelumnya dianggap sebagai bintang masa depan, sang winger dianggap memiliki harga yang terlalu mahal untuk dilepas begitu cepat. Apalagi Setan Merah sempat bersaing dengan Liverpool untuk mendapatkannya. Depay sendiri baru bermain di Liga Europa dan Piala Liga musim ini, namun Mourinho mungkin ingin meminjamkannya di bursa Januari mendatang, untuk memberinya kesempatan bermain. (net/pur)

"Trio John Terry, David Luiz dan Gary Cahill sepertinya akan bermain sejak awal dan siap menjadi tembok kokoh bagi Thibaut Courtois."

Ingin Tiru Juventus

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

CHELSEA COURTOIS, CAHILL, DAVID LUIZ, TERRY, AZPILICUETA, MATIC, KANTE, MARCOS ALONSO, HAZARD, DIEGO COSTA, MOSES.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

LEICESTER CITY SCHMEICHEL, SIMPSON, WES MORGAN, HUTH, FUCHS, MARHREZ, DRINKWATER, AMARTEY, ALBRIGHTON, VARDY, ISLAM SLIMANI.

5 LAGA TERAKHIR

HEAD TO HEAD

CHELSEA

CHELSEA VS LEICESTER

01/10/2016 Hull City 0 – 2 Chelsea

21/09/2016 Leicester City 2 – 4 Chelsea

24/09/2016 Arsenal 3 – 0 Chelsea

15/05/2016 Chelsea 1 – 1 Leicester City

21/09/2016 Leicester City 2 – 4 Chelsea 17/09/2016 Chelsea 1 – 2 Liverpool 11/09/2016 Swansea City 2 – 2 Chelsea

15/12/2015 Leicester City 2 – 1 Chelsea 30/04/2015 Leicester City 1 – 3 Chelsea 23/08/2014 Chelsea 2 – 0 Leicester City

5 LAGA TERAKHIR LEICESTER CITY 02/10/2016 Leicester 0 – 0 Southampton 28/09/2016 Leicester 1 – 0 Porto 24/09/2016 Man. United 4 – 1 Leicester 21/09/2016 Leicester 2 – 4 Chelsea 17/09/2016 Leicester 3 – 0 Burnley

ANTONIO CONTE

FRANK DE BOER

CLAUDIO RANIERI

PELATIH Inter Milan, Frank de Boer mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengubah gaya bermain tim asuhannya seperti halnya perubahan yang dilakukan Juventus. Inter Milan mengalami masa-masa sulit di awal musim ini. Setelah melakukan perubahan pelatih hanya beberapa hari sebelum kick off Serie A, Nerazzurri juga tak kunjung menunjukkan performa apik nan konsisten. Sadar bahwa timnya masih bisa lebih baik lagi, pelatih asal Belanda tersebut juga mengungkapkan salah satu misinya adalah mengubah gaya b e r main m e reka dari sebelumnya, seperti yang dilakukan Juventus. “J u v e n tus sudah mengalami perubah-

an dalam gaya bermain mereka dan saya juga ingin melakukan hal yang sama di Inter Milan,” ujarnya. “Bagi saya hal itu sangat mungkin untuk dilakukan, karena Inter memiliki sejarah panjang dan diisi oleh para pemain berkualitas. Kami bisa melakukan banyak hal hebat bersamasama,” tandasnya. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.