Longsor Tebing KRC Makan Korban

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 266 THN II

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Longsor Tebing KRC Makan Korban Hingga September 44 Kejadian Longsor dan Pergerakan Tanah

FOTO: CR1/INFOGRAFIS: FONDA LAPOD/BC

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Cipanas dan sekitarnya, Rabu (14/9) malam kemarin, mengakibatkan tebing setinggi 15 meter di Kebon Raya Cibodas (KRC) ambrol.

Hujan deras sejak Rabu (14/9) sore hingga malam mengguyur wilayah Cibodas.

Sekitar Pukul 20.00 WIB tebing setinggi 15 meter di Kebun Raya Cibodas (KRC) longsor, menimpa rumah dinas karyawan milik KRC yang ditempati satu keluarga Iip Nurdin (38), Tarsiah (35), Odang Irianto (18) dan Sahrul Ramdhani (14).

Korban meninggal dunia, Tarsiah (35), istri dari Iip Nurdin (38) yang hanya mengalami luka ringan. Kedua anaknya Odang Irianto (18) dan Sahrul Ramdhani (14) selamat.

Pada saat kejadian, Iip dan Tarsiah sedang berada di dalam kamar, sedangkan kedua anaknya selamat karena sedang di ruang tengah.

KE HALAMAN A7

Duh, Belasan Motor Siswa Ringsek Tertimpa Bangunan

Sekolah di Bibir Tebing Curam

Awas, Ratusan Siswa Terancam Longsor CAMPAKA – Sebanyak 145 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mekarmanah di Kam­ pung Ciparai, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, tidak bisa belajar dengan tenang. Pasalnya, sekolah yang selama ini mereka jadikan tempat be­ lajar, tepat berdiri di sekitar bibir tebing setinggi 13 meter yang hampir ambrol gara­gara digerus air hujan.

S

atu orang tewas dan dua orang lainnya dikabarkan selamat dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB malam itu. Seluruh korban, tercatat sebagai warga Kampung Cihurang RT 05/02 Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas dan bekerja sebagai karyawan KRC. Keterangan yang dihimpun, saat kejadian seluruh korban sedang berada di rumah dinas yang selama ini mereka huni. Korban tewas yang diketahui Tarsiah (35) tidak berhasil me­ nyelamatkan diri saat longsor terjadi.

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

CEK KONDISI MOTOR- Beberapa siswa tengah melihat kondisi kendaraan motor miliknya yang tertimpa rangkai bangunan bekas percetakan yang ambruk, Kamis (15/9).

BOJONGPICUNG – Belasan siswa SMKN 1 Bojongpicung harus mengurut dada, setelah motor milik mereka yang bia­ sa diparkir di bangunan ko­ song eks percetakan batako, tertimpa material bangunan yang ambruk, Kamis (15/09) sekitar pukul 08,00 WIB ke­ marin. Sedikitnya 16 motor milik siswa mengalami keru­ sakan parah dalam musibah itu, meskti kejadian tidak menimbulkan korban.

Kejadian sempat membuat panik siswa yang sedang be­ lajar di dalam kelas. Beberapa siswa pemilik motor, tak bisa berbuat banyak saat menyak­ sikan motor miliknya ringsek tertimpa material bangunan. Belasan motor siswa, baru bisa dievakuasi setelah sejumlah warga membersihkan material bangunan milik salah seorang warga H Didin itu. KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Yoga Bikin Jabar Pimpin Raihan Medali di PON XIX Body Niki Makin Seksi BACA HALAMAN A7

Kang BeCe

JABAR- Tuan rumah Jawa Barat untuk sementara berhasil memimpin klase­ men perolehan medali PON XIX/2016 Jabar hingga Kamis. Sampai dengan Jum’at dinihari, Jabar mengumpul­ kan 15 medali emas, 10 perak dan delapan perunggu. Pe­

PEROLEHAN MEDALI PON XIX JAWA BARAT KONTINGEN

1 2 3 4 5 6

Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Timur Riau Banten Jambi

15 10 7 4 2 6 2 1 2 0 1 0

8 9 5 2 1 1

33 20 13 5 3 2

ringkat kedua ditempati DKI Jakarta dengan tujuh emas, empat perak dan sembilan perunggu, Jawa Timur di peringkat ketiga dengan dua emas, enam perak dan lima perunggu.

Diduga, pihak perusahaan ja­ lir janji terkait rencana pen­ gangkatan para pekerja bu­ ruh lepas, menjadi karyawan tetap. Salah seorang buruh, Pa­ jrian (20) warga Kecamatan Ciranjang, mengaku, aksi mogok kerja dilakukan un­

Jumat, 16 September 2016 SUBUH ZUHUR ASAR 04:29

11:50

15:03

MAGRIB 17:51

ISYA 19:00

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KE HALAMAN A7

Tuntut Janji PT TSP, Buruh Mogok Kerja CIRANJANG­Sejumlah bu­ ruh PT.Tirta Sukses Perkasa (PT.TSP) yang bergerak dalam produksi air minum mineral di Jalan raya Cianjur­Bandung tepatnya di Kampung Curug, RT02/15, Desa Ciranjang, menggelar aksi mogok kerja, Kamis (15/09) kemarin.

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

tuk menuntut hak Karyawan yang telah dijanjikan peru­ sahaan beberapa bulan lalu. Intinya, sebanyak 89 orang karyawan akan diangkat menjadi karyawan tetap, ter­ masuk dirinya sendiri. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

“Gw gak bisa percaya kalo ada orang yang memulai bikin band hanya karena ingin bikin ilm, jadi keren dan punya banyak cewek. Gw hanya gak bisa percaya itu.” Kurt Cobain Musisi (Nirvana)

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Ulah Geng Motor ULAH geng motor belakangan ini kembali menyita perhati­ an masyarakat. Meski tidak sedramatis ulah geng motor di Pekanbaru pimpinan Klewang, apa yang dilakukan geng mo­ tor di Bandung belum lama ini bisa jadi merupakan indikasi meningkatnya kembali ulah brutal geng motor yang mere­ sahkan masyarakat. Masih ingat kejadian beberapa bulan lalu, dimana pra­ jurit TNI Angkatan Darat Komando Daerah Militer III Sili­ wangi, Prajurit Satu Galang Suryawan, pada 5 Juni dilapor­ kan tewas setelah diduga dianiaya dan ditusuk geng motor di Jalan Rajawali, Kota Bandung. Korban dikeroyok kurang lebih 20 anggota geng motor sekitar pukul 01.00 dini hari. Lebih dari sekadar ulah nakal anak muda, tindakan geng motor yang menusuk prajurit TNI ini sudah masuk ke wila­ yah kriminal. Sudah sepantasnya jika pelaku sesegera mung­ kin ditangkap dan diproses secara hukum. Demikian juga yang baru­baru ini terjadi di Cianjur, se­ jumlah santri dari salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) ti­ ba­tiba dianiaya oleh segerombolan yang diduga geng motor. Kejadian tersebut memancing emosi santri lainnya yang me­ lakukan sweeping kesejumlah tempat yang ditengarai men­ jadi “sarang” geng motor. Tidak lama berselang hanya hitungan hari dari aksi sweeping yang dilakukan para santri, polisi bertindak tegas. Orang yang terduga sebagai pelaku penganiayaan para santri berhasil diamankan polisi melalui sebuah penyergapan hing­ ga membuat sang terduga tewas mengenaskan dengan se­ jumlah luka tembakan ditubuhnya. Mirin memang. Terlepas dari semua itu, bagi masyarakat, ulah geng mo­ tor yang sering kali melakukan balapan liar, berkelahi atau tawuran dan acap kali pula melakukan tindak kriminal ten­ tu meresahkan. Secara garis besar, paling tidak ada dua ulah geng motor yang menurut masyarakat perlu segera ditangani aparat penegak hukum. Pertama, yakni berbagai tindakan antisosial atau asosial yang dilakukan anggota geng motor. Yang dimaksud tindakan asosial di sini adalah tindakan geng motor yang melawan ke­ biasaan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum. Ben­ tuk tindakan asosial yang dilakukan geng motor, antara lain, mengembangkan subkultur geng yang eksklusif, menarik diri dari pergaulan umum, suka berkelahi, minum minuman keras, menggunakan narkotik atau obat­obat berbahaya, dan terlibat di dunia prostitusi atau pelacuran. Kedua, tindakan geng motor yang sudah masuk wilayah kriminal, yaitu tindakan yang secara nyata telah melanggar aturan­aturan hukum tertulis dan mengancam jiwa atau ke­ selamatan orang lain. Tindakan kriminal yang selama ini se­ ring dilakukan geng motor adalah terlibat aksi pemalakan, perampasan, pencurian, pemerkosaan, pembunuhan, dan berbagai bentuk tindak kejahatan lainnya, baik yang tercatat di kepolisian maupun yang tidak karena tidak dilaporkan oleh masyarakat, tetapi nyata­nyata mengancam ketentera­ man masyarakat. Berbeda dengan perilaku kerumunan yang sifatnya se­ mentara, ulah geng motor yang meresahkan masyarakat umumnya telah berkembang menjadi subkultur yang relatif solid. Seperti dikatakan Frederic Thrasher (2011), seorang teoretikus dari Mazhab Chicago, kemunculan dan terben­ tuknya geng di masyarakat sesungguhnya bukan disebabkan oleh kelainan psikologis anggotanya, melainkan muncul dari keakraban, rasa berbagi petualangan dan kegembiraan yang terjalin di antara sesama anggota geng itu sendiri. Sebagai bagian dari masyarakat Cianjur tentu ingin bah­ wa keberadaan geng motor yang sering membuat ulah itu hi­ lang dari tatar kota santri. Sehingga masyarakat yang beper­ gian khususnya yang menggunakan kendaraan sepeda motor bisa nyaman tidak kawatir lagi atas aksi ulah geng motor yang cenderung nekat melukai meski itu tanpa sebab. Kapan itu bisa terwujud. Wallahu a’lam bishawab. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 dengan panjang artikel minimal 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR: NANDANG. S

Rakyat Bukan Tumbal Pembangunan Dalam suatu forum diskusi tentang pembangunan infrastruktur sebagai primadona gelora pembangunan negara dan bangsa Indonesia masa kini, saya sempat tertegun ketika mendengar pendapat bahkan keyakinan bahwa pembangunan mutlak membutuhkan pengorbanan. Oleh : Jaya Suprana Penulis adalah budayawan dan seniman

M

ustahil pembangun­ an dilakukan tanpa pengorbanan. Yang membuat saya ter­ tegun adalah ter­ nyata yang siap dikorbankan adalah lingkungan hidup, sosial, budaya, bahkan rakyat. Proses birokrasi perizinan yang berpihak ke lingkungan hidup, se­ perti AMDAL dianggap sebagai penghambat pembangunan. Ling­ kungan sosial dan lingkungan bu­ daya dianggap sebagai sekadar ro­ mantisme emosional yang sama sekali tidak rasional maka merupa­ kan suatu bentuk kemubaziran penghambat derap laju pemba­ ngunan, termasuk proses musya­ warah­mufakat dengan rakyat yang akan digusur dianggap sekadar kos­

metik politik bagi mereka yang pada hakikatnya memang tidak mendu­ kung pembangunan. Semua itu menegunkan lubuk sanubari saya yang kebetulan se­ dang mencoba menghayati makna apa yang disebut sebagai pemba­ ngunan berkelanjutan atau yang diikrarkan PBB sebagai “sustain­ able development”. Saya memang telanjur terhany­ ut ajaran sang begawan ekonomi Prof. Emil Salim yang pada suatu orasi tentang kebakaran hutan, te­ gas menyatakan bahwa sebenarnya pembangunan dapat ditatalaksana­ kan tanpa mengorbankan lingkung­ an hidup, lingkungan sosial, ling­ kungan budaya, dan manusia. Profesor Emil Salim tergolong tokoh senior maka paham beliau me­ mang tidak sama dengan para tokoh junior masa kini yang menganut pa­ ham pembangunan serba cepat. Semangat pembangunan beda dari semangat kemerdekaan. Para pejuang kemerdekaan meyakini perjuangan kemerdekaan mem­ butuhkan pengorbanan seperti tersirat di dalam gelora semangat “rawe rawe rantas malang malang putung”, yang memang siap ber­ korban bagi kemerdekaan bangsa Indonesia. Namun, yang dikorbankan pada perjuangan kemerdekaan jelas bu­ kanlah rakyat! Yang siap berkorban adalah diri para pejuang kemer­ dekaan sendiri. Mustahil para pejuang kemer­ dekaan berjuang demi kemerdeka­ an rakyat, lalu mereka tega me­ ngorbankan rakyat demi mencapai tujuan perjuangan mereka. Setelah

71 tahun merdeka, perjuangan pem­ bangunan Indonesia pada masa kini memang beda dari perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia pada masa lalu. Perjuangan pada masa kini tidak lagi menggunakan senjata kecuali ketika melawan para teroris atau me­ reka yang berani mengancam kedau­ latan bangsa, negara, dan rakyat In­ donesia. Sasaran perjuangan bangsa Indonesia setelah 71 tahun merdeka bukan mengusir penjajah dari per­ sada Nusantara, melainkan mengusir kemiskinan dari bumi Indonesia. Tentu saja yang dimaksud de­ ngan kemiskinan tidak sama de­ ngan orang miskin. Maka, mengusir kemiskinan bukan berarti meng­ usir orang miskin. Memang demi mengusir kemiskinan dibutuhkan pembangunan infrastruktur maka perjuangan bangsa Indonesia se­ telah 71 tahun merdeka di bawah pimpinan Presiden RI Jokowi yang berjiwa kerakyatan sejati memang mengedepankan pembangunan in­ frastruktur. Pembangunan infrastruktur membutuhkan pengorbanan. Na­ mun, pengorbanan yang wajib te­ guh berpegang pada Pancasila, UUD, hak asasi manusia, serta pem­ bangunan berkelanjutan yang te­ lah diikrarkan PBB sebagai mazhab pembangunan planet bumi pada abad XXI demi melestarikan ke­ hadiran umat manusia di rumah satu­satunya di alam semesta ini. Pembangunan adalah demi ke­ sejahteraan rakyat. Maka, tidak benar apabila yang dikorbankan adalah rakyat. Rakyat sama sekali bukan tumbal pembangunan. Le­

bih layak pembangunan dikorban­ kan demi rakyat ketimbang rakyat dikorbankan demi pembangunan. Mengorbankan rakyat berarti bu­ kan menyejahterakan, melainkan mengkhianati sambil menyengsara­ kan rakyat. Wajar di alam demokrasi setiap insan berhak memiliki pendapat. Maka, memang ada yang memiliki keteguhan mental tanpa berkedip tega mengorbankan seribu rakyat demi kepentingan sejuta rakyat. Bagi para penganut mazhab siap mengorbankan minoritas demi ke­ pentingan mayoritas memang su­ lit mengerti mazhab pembangunan berkelanjutan. Sulit mengerti kena­ pa rakyat tidak layak dikorbankan demi kepentingan masyarakat se­ lama diri pihak yang sulit mengerti itu bukan rakyat yang dikorbankan. Maka, tidak pernah secara langsung merasakan sendiri derita rakyat yang dikorbankan. Sulit bagi mereka yang kebetul­ an bukan rakyat yang dikorbankan untuk mengerti kenapa rakyat ti­ dak diikhlaskan untuk dikorbankan demi pembangunan. Maka, melalui naskah seder­ hana yang sedang Anda baca ini de­ ngan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri mengetuk pintu sanubari para pejuang pembangun­ an untuk memohon kemurahan hati para pejuang pembangunan untuk tidak mengorbankan ling­ kungan hidup, sosial, budaya dan rakyat dalam berjuang menunai­ kan pembangunan demi meraih cita­cita terluhur bangsa Indone­ sia: masyarakat adil dan makmur. MERDEKA! **

Selera Humor Membeli Payung Ketika Mak Enok belanja di pasar, hujan turun sangat deras. Ia pun terpaksa mem­ beli payung bekas di sebuah toko. Mak Enok : Bang, beli payung dong, Penjual : Aduh mak, payung yang bagus sudah habis. Adanya yang robek­robek, bagai­ mana? Mak Enok : Boleh deh, berapa harganya? Penjual : Yang robeknya satu lubang har­ ganya 3 ribu, yang robek banyak harganya 10 ribu. Mak Enok : Lho, kok yang robeknya satu doang lebih murah sih? Penjual : Iya mak, emang robeknya cuma satu, tapi gede banget. Preman Kampung Suatu hari, seorang preman datang dari kampung ingin ke kota naik bis AC. Di bis itu ia berdiri tepat di bawah lubang AC. Preman : Woy!!! Siapa nih yang niup­niup pundak gua? Dingin tau! Penumpang lain : Itu

AC kali bang, Preman : Jangankan Si Ase! Si Kipli, Si Jarot, gua hajar nanti..!!!

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Anak Tk Anak­anak TK sedang berjalan­jalan menjelajahi museum untuk mengamati ben­ da­benda purbakala. Kemudian mereka me­ lihat mumi. Anak 1 : Wah, muminya seram ya… Anak 2 : Iya, seram! Anak 1 : Terus, angka 2250 SM itu maksudnya apa? Anak 2 : Mungkin itu dulu nomor plat mobil yang nabrak dia sam­ pai tewas.

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Lomba Mirip Sesuatu Suatu hari 4 tanaman di kebun tengah bercakap­cakap. Jamur : ” Aku mirip Pa­ yung “ Brokoli : ” Aku mirip Pohon “ Bunga Matahari : ” Aku mirip Matahari “ Terong : ” Teman­teman , bisa nggak ganti to­ pik bicaranya”

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Tidak Capai 50 Persen, Pencairan DD dan ADD Tahap II Terhambat KECAMATAN Pacet tidak akan merekomendasikan pencairan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa Tahap II, bagi desa yang realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Triwulan III kurang dari 50 persen hingga akhir bulan September 2016.

REALIASI PBB TRIWULAN III PER DESA DI KECAMATAN PACET HINGGA 31 AGUSTUS 2016 NO. 1 2 3 4 5 6 7

DESA Ciherang Cipendawa Cibodas Gadog Sukatani Sukanagalih Ciputri

TARGET Rp. 479,828, 327 Rp. 851,508,017 Rp. 201,322,550 Rp. 551,663,418 Rp. 189,870,266 Rp. 1,298,291,419 Rp. 213,829,418

REALISASI Rp. 210,125,506 Rp. 309,365,855 Rp. 92,586,555 Rp. 210,500,086 Rp. 74,530,642 Rp. 554,427,768 Rp. 81,840,468

L

angkah ini di­ lakukan sesuai instruksi Bupati Cianjur dan Ba­ dan Pember­ dayaan Masyarakat dan Pe­ merintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur. Dimana setiap desa yang akan meng­ ajukan ADD dan DD tahap II harus melampirkan capaian realisasi PBB diatas 50 per­ sen. "Seharusnya realisasi PBB triwulan III di setiap desa harus mencapai 60 per­ sen, tapi ada kebijakan dari kami (kecamatan)," ujar Ke­ pala Seksi Pemberdayaan Pemba­ ngunan Masyarakat (PPM) sekaligus Pengelola PBB Kecamatan Pacet, Yanto Iryanto kepada "BC", Kamis (15/9). Menurutnya, dari tujuh desa di Kecamatan Pacet ter­

NET

dapat empat desa yang capai­ an realisasi PBB hingga per­ tengahan bulan September masih berada di bawah 40 persen. Diantaranya, Desa Sukatani 39,52 %, Desa Ga­ dog 38,16 %, Desa Ciputri

Desa Cipendawa Miliki Miniatur Alun-Alun

BERITACIANJUR/CR-1

ALUN-ALUN-Miniatur Alun-Alun Desa Cipendawa yang dibangun menghabiskan dana kurang lebih Rp. 250 juta berasal dari anggaran Dana Desa Tahap I Tahun 2016.

PACET­Warga Desa Cipendawa, Kecama­ tan Pacet, sekarang bisa tersenyum bangga ka­ rena memiliki minaitur alun­alun sendiri. Meski tidak seperti alun­alun pada umumnya yang berkuran besar, namun bisa dimanfaatkan warga untuk berbagai aktifitas khususnya olahraga. Pantauan "BC", miniatur alun-alun tersebut terletak persis di depan Kantor Desa Cipendawa. Selain memiliki taman, juga terdapat fasilitas lapang olahraga untuk futsal dan bola voli yang bagian sisinya dikelilingi pagar kawat setinggi kurang lebih lima meter. Peresmian miniatur alun-alun tersebut, dibarengi dengan dimulainya peringatan Hari Jadi Desa Cipendawa ke 39 tahun, Rabu (14/9). Ditandai juga dengan pertandingan futsal antar

perangkat desa dan pengurus BPD serta pelajar. "Sudah sejak lama kami dan warga menginginkan adanya alunalun, alhamdulillah bisa terwujud meski luasnya tidak besar seperti pada umumnya," ujar Sekretaris Desa Cipendawa, E. Junaedi, Kamis (15/9). Pembangunan miniatur-alun-alun sendiri menghabiskan dana kurang lebih Rp. 250 juta yang bersumber dari Dana Desa tahap pertama tahun 2016. "Desa harus ada alun-alun meskipun ukurannya tidak besar, namun yang terpenting bisa bermanfaat bagi warga," katanya. Dirinya berharap, keberadaan miniatur alunalun bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga. Selain dijadikan sebagai tempat berkumpul, juga bisa memanfaatkan waktu luang dengan aktifitas olahraga. (cr1)

38,27 % dan Desa Cipendawa 36,33%. Sedangkan tiga desa lain­ nya realisasi PBB sudah be­ rapa di atas 40 persen, yakni Desa Ciherang 43,79 %, Desa Cibodas 45,99 % dan Desa

Sukanagalih 42,70 %. "Konsekuensinya seperti itum instruksi dari bupati be­ rupa surat edaran. Sebelum DD dan ADD dicarikan, ha­ rus melihat dulu pencapaian target PBB," tegas Yanto.

Dirinya mengaku hing­ ga saat ini masih bingung, kenapa pemerintah desa ter­ kesan kurang maksimal me­ lakukan pemungutan PBB di wilayahnya masing­masing. Padahal desa hingga saat ini,

sudah mendapat berbagai bantuan berupa anggaran dari pemerintah pusat, pro­ pinsi dan kabupaten."Desa sudah banyak dapat bantuan anggaran dari pemerintah, tetapi pemungutan PBB se­

PERSEN (43,79%) (36,33%) (45.99%) (38.16%) (39.25%) (42.70%) (8.27%)

perti diabaikan," katanya. Diungkapkannya, rata­ra­ ta alasan yang diungkapkan desa karena pada saat me­ nagih PBB objek wajib pa­ jaknya tidak ada ditempat. Selain itu, beberapa desa agak kurang optimal karena terhalang masalah Sumber Daya Manusia (SDM) seper­ ti faktor usia petugas penagih PBB. Pak Camat sudah me­ negaskan, setiap desa yang realisasinya bisa mencapai target akan diberi hadiah. Saya harap, ini bisa menjadi penyemangat bagi setiap desa agar realiasi PBB sesuai dengan target yang ditentu­ kan," harapnya. Berdasarkan data dari Di­ nas Perpajakan Daerah Ka­ bupaten Cianjur hingga 31 Agustus 2016, realisasi PBB Kecamatan Pacet baru men­ capai 40,50 % sebesar Rp. 1,533,376,880 dari target Rp. 3,786,313,415. (cr1)

Tampung Anjal, Cipanas Butuh Rumah Singgah CIPANAS­Ketua Karang Taruna Kecamatan Cipanas, Dik Dik Sadikin, menilai perlu adanya rumah singgah bagi para anak jalanan (An­ jal) yang terdapat di wilayah Cipanas dan sekitarnya. Pa­ salnya, saat ini banyak anak jalanan yang tidur di sekitar pasar dan pertokoan karena tidak memiliki tempat ting­ gal. "Fokus kami kedepan bagaimana menangani Penyandang Masalah Ke­ sejahteraan Sosial (PMKS), selain usaha ekonomi pro­ duktif," ujar Dik Dik kepada "BC" Kamis (15/9). Dijelaskannya, banyak terdapatnya anak jalan di wilayah Kecamatan Cipanas sudah saatnya diperhatikan secara serius oleh berbagai pihak termasuk Karang Taruna. Tidak hanya bu­ tuh tempat tinggal, mereka juga harus mendapat pem­ binaan. "Mereka perlu pembi­ naan, berupa program pe­ latihan dari mulai ekonomi, bengkel hingga kerajinan agar mereka ada kegiatan yang menghasilkan," kata­ nya. Menurutnya, ketika anak jalanan sudah di­

NET

RUMAH SINGGAH-Salah satu rumah singgah bagi anak jalanan. Bagi Kecamatan Cipanas keberadaannya penting untuk membina para anak jalanan untuk mendapatkan pelatihan agar bisa

tampung dan mendapat pembinaan. Mereka tidak perlu lagi kembali ke jalan dan bisa hidup mandiri de­ ngan bekal ilmu yang dida­ pat setelah mengikuti prog­ ram pelatihan. Selain anak jalanan, ungkap Dik Dik, pihaknya juga menyoroti keberada­

an pengemis yang setiap tahun jumlahnya terus ber­ tambah terlebih jelang bu­ lan ramadhan. "Nanti kita kerjasama dengan TKSK kecamatan untuk melaku­ kan pendataan, dari dulu sudah fokus namun perlu lebih diintensifkan kem­ bali," tandasnya.

Dirinya berharap, pe­ nanganan masalah anak ja­ lan dan pengemis tidak ha­ nya dilakukan oleh karang taruna saja. Melainkan juga perlu mendapatkan du­ kungan dari pihak Dinsos­ nakertrans, selaku instansi yang berwenang mena­ nganinya.

"Kami berharap tidak hanya Karang Taruna saja, tapi juga pihak Dinsos harus ikut turun tangan," harap­ nya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Ker­ ja dan Transmigrasi (Din­ sosnakertrans) Kabupaten Cianjur, Sumitra mengata­ kan, pihaknya sudah me­ lakukan berbagai upaya pembinaan kepada penyan­ dang masalah kesejahtera­ an sosial di wilayah Cipanas dan sekitarnya, khususnya bagi para anak jalanan. "Kita sudah bina dan arahkan, anak usia sekolah harus sekolah dan ketika su­ dah dewasa diikutkan dalam program kelompok usaha," katanya. Diungkapkannya, data yang dimiliki Dinsosnaker­ trans Kabupaten Cianjur mencatat jumlah anak ja­ lan di wilayah Cipanas se­ banyak 30 orang. Mereka paling banyak terdapat di sekitar Pasar Cipanas. "Semuanya ada 30 orang, rumah singgah me­ mang sangat perlu. Namun masalahnya, sudah bebe­ rapa kali dilakukan pembi­ naan mereka tidak mau," ungkapnya. (cr1)

Mahasiswa UNPAK Gelar Pelatihan Pupuk Organik PACET ­ Mahasiswa Fakul­ tas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan, Bogor menggelar pelatihan sekaligus penyu­ luhan pembuatan pupuk serta pestisida organik bagi para petani di Kampung Barukupa, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kamis (15/9). Kegiatan yang dibuka langsung Kepala Desa Su­ katani H. Udin Sanusi Yandi dengan menghadir­ kan narasumber Iis Suryani dari BPP Kecamatan Pacet tersebut, disambut antu­ sias para petani. Ketua Panitia Pelak­ sana, Hilda Damayanti me­ ngatakan, potensi pertani­ an yang berada di Kampung Barukupa sangat cocok sekali untuk menggelar

pelatihan dan penyulu­ han. Alasan lainnya, masih banyak para petani yang menggunakan pupuk kimia untuk meningkatkan pro­ duksi hasil pertaniannya. "Meski menjamin hasil produksi yang banyak, tapi dampak yang ditimbulkan dari penggunaan pupuk kimia kedepannya sangat tidak baik bagi kesehatan," ujarnya. Tidak hanya itu, ber­ dasarkan hasil penelitian penggunaan pupuk kimia secara terus menerus bisa merusak lingkungan. Ter­ masuk, bisa mengurangi unsur hara yang terdapat di dalam tanah sehingga ber­ akibat semakin tidak su­ burnya lahan pertanian. "Ini salah satu bentuk wujud Tri Dharma pergu­

BERITACIANJUR/CR-1

ORGANIK-Para petani di Kp. Barukupa, Desa Sukatani, Pacet sedang mencacah sayuran sisa panen untuk dijadikan sebagai bahan baku utama pembuatan pupuk organik.

ruan tinggi kami, mengabdi kepada masyarakat dengan memfasilitasi kegiatan pe­ nyuluhan," katanya. Setelah mendapat pela­ tihan dan penyuluhan ini, Hilda berharap, para petani di Kampung Barukupa bisa merubah pola pikirnya dan

beralih menggunakan pu­ puk serta pestisida organik yang lebih ramah lingku­ ngan, sehat serta ekonomis. Sementara itu, Kepa­ la Desa Sukatani, H. Udin Sanusi Yandi mengatakan, berbicara pertanian para petani pasti sudah paham.

Tinggal bagaimana kede­ pannya, bisa menggunakan pupuk berbahan organik meski masih banyak ken­ dala. "Ini bisa menjadi per­ contohan, apalagi berbi­ cara organik tidak terlepas dari pengolahan sampah sisa panen," katanya. Menurutnya, meski para petani di Sukatani su­ dah mengetahui bagaimana cara membuat pupuk or­ ganik. Namun kenyataan­ nya, masih belum dimanfa­ atkan dengan baik. Padahal penggunaan pupuk berba­ han organik, bisa lebih he­ mat. "Kebetulan ada rekan­ rekan mahasiswa yang KKN, kita coba lakukan pe­ latihan yang difasilitasi oleh mereka," tandasnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Perbandingan Teori 30 Persen dan Praktek 70 Persen Dinilai Ideal

Sekolah Sambut Kurikulum Baru SMK PENAMBAHAN presentase praktikum yang diterapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), disambut sekolah di Kabupaten Cianjur.

K

Menurutnya, selama tiga epala SMK Hass Ashabulyamin, tahun berada di sekolah, Dadan Iskandar siswa wajib melaksanakan mengatakan, se- kegiatan Praktek Kerja Labelum perubahan pangan (PKL) di dunia inini, jumlah presentase teori le- dustri langsung. Sediktinya, bih besar ketimbang praktek. siswa harus belajar di dunia Padahal, khusus sekolah keju- kerja secara langsung minimal tiga ruan, praktik bulan dan harus lebih paling sedominan bentar dua dalam rangbulan. ka memSetidakpersiapkan Kan memang SMK nya, sams i s w a di tuntut siap di bung Damenjajal dunia kerja, sekolah dang, hasil dunia kerja nantinya. sebagai intitusi resmi praktek ini bisa menca“Perbanpendidikn hanya pai sasaran dingan sekapemaharang teori 30 sebagai pelaksana siswa persen dan yang terbatas dengan man dalam dupraktek 70 kerja persen. Ini regulasi pemerintah...” nia nyata. Pesangat bamupukan gus karena siswa memiliki ruang untuk skill melalui dunia kerja nybelajar secara langsung bidang ata, mempercepat siswa mekeilmuan yang mereka pela- miliki keterampilan sesuai bidang pendidikan yang digejari,” kata Dadan, kemarin.

NET

lutinya selama di sekolah. Pendapat lainnya dikemukakan, Kepala SMK Al-Munawwarah, Cep Yudi

yang menilai, praktek di dunia industri bagi sebagian pelajar dibutuhkan, untuk menambah wawasan dan

keterampilan lain yang tidak diterima di pendidikan formal. “Kan memang SMK di tun-

tut siap di dunia kerja, sekolah sebagai intitusi resmi pendidikan hanya sebagai pelaksana yang terbatas dengan regulasi

pemerintah. Jika memang ada perubahan penambahan jam praktek itu sangat bagus,” jelasnya. (usi)


JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

4

INDONESIA MUDA VS

MANDALA

2

POIN SEMPURNA! INDONESIA MUDA berhasil membungkam tim Mandala dengan skor akhir 4-2 dalam laga lanjutan Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (15/9) sore.

U

kedua tim lebih bersemangat untuk kembali dapat melahirkan gol bagi tim mereka. Namun, keberuntungan masih berpihak pada Indonesia Muda, dan berhasil menambah keunggulan sementara menjadi 3-1 yang kembali dilahirkan oleh Alfi (21) pada menit ke 65. Dengan keunggulan sementara itu, tak lantas membuat Indonesia Muda terlena, mereka justru lebih gencar melakukan serangan terhadap lini pertahanan Mandala. Melalui sontekan kaki pemain bernomor punggung 8, Zafarudin, kembali Indonesia Muda berhasil menggetarkan jala gawang Mandala pada menit ke 73 dan merubah skor sementara menjadi 4-1. Memasuki menit-menit akhir babak kedua, Mandala mencoba bangkit untuk dapat memperkecil ketertinggalan. Hasilnya pada menit ke 90, pemain Mandala, Syahputra (9) dapat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4. Hingga pluit panjang tanda babak kedua usai skor 4-2 untuk keunggulan Indonesia Muda tak berubah.(Angga Purwanda/”BC”)***

Hingga, akhirnya pada menit ke 51, Mandala berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui pemain bernomor punggung 5, Dahlan. Tak puas dengan hasil 1-1, para pemain Indonesia Muda terus berusaha untuk dapat kembali menambah gol. Akhirnya usaha dari anak asuh Asep Tedi itu membuahkan hasil, pada menit ke 61, Naufal (9) berhasil menjebol jala gawang Mandala dan merubah skor sementara menjadi 2-1. Kondisi lapangan yang terus diguyur hujan ternyata membuat para pemain dari

nggul 55 persen dalam penguasaan bola, Indonesia Muda dapat lebih dulu unggul 1-0 saat pemain bernomor punggung 21, Alfin, berhasil menjebol gawang Mandala yang di kawal penjaga gawang, Taufik Rauf, pada menit ke 29. Keunggulan sementara itu bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, bermain dibawah guyuran hujan kedua tim sedikit kesulitan untuk dapat mengembangkan permainan, akibat licinnya lapangan.

STATISTIK PERMAINAN INDONESIA MUDA

V

MANDALA

13

Shots

8

7

Shots on Goal

3

11

Fouls

11

7

Corner Kicks

4

1

Yellow Cards

3

0

Red Cards

0

55%

Ball Possession Saves

1

45% 3 BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016 HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

Minggu, 25 September 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

11 12 13 14 15

KARYA MALIK SIMPEDES BRI V. KENCANA MUDA KUPEDES BRI AF HADI JAYA

Minggu, 09 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

16 17 18 19 20

SAWARNA KARYA MALIK MM BJB CJR V. KENCANA MUDA

VS

VS PSG TOSERBA KUPEDES BRI SIMPEDES BRI VS FC V U G AF HADI JAYA

Minggu, 23 Oktober 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

21 22 23 24 25

SAWARNA PSG TOSERBA SIMPEDES BRI BJB CJR FC V U G

VS VS VS VS VS

MM V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI AF HADI JAYA

Minggu, 06 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

26 27 28 29 30

BJB CJR KUPEDES BRI AF HADI JAYA KARYA MALIK V. KENCANA MUDA

VS VS VS VS VS

SIMPEDES BRI FC V U G PSG TOSERBA SAWARNA MM

Minggu, 20 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

31 32 33 34 35

AF HADI JAYA BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA KUPEDES BRI

VS VS VS VS VS

MM SAWARNA KARYA MALIK FC V U G SIMPEDES BRI

Minggu, 04 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

36 37 38 39 40

SIMPEDES BRI BJB CJR AF HADI JAYA SAWARNA MM

VS VS VS VS VS

FC V U G V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI PSG TOSERBA

Minggu, 18 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00

41 42 43 44

AF HADI JAYA KUPEDES BRI KARYA MALIK SIMPEDES BRI

VS VS VS VS

BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA SAWARNA

VS VS VS VS VS

VS VS

BJB CJR PSG TOSERBA FC V U G MM SAWARNA


HALAMAN

A6

CISEL

Dari tangan tersangka kami berhasil mengamankan barang bukti, berupa satu unit mobil dengan Nopol F 471 EN serta dua plastik bening berisi sabu-sabu yang ditemukan di dalam saku celana bagian belakang sebelah kiri.” AKP Cepi Hermawan Kasat Narkoba Polres Cianjur

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Sepekan, Sat Narkoba Bekuk Dua Pengedar Narkoba DALAM kurun waktu satu pekan jajaran Satuan Narkoba (Sat Narkoba) Polres Cianjur berhasil membekuk dua orang yang diduga pengedar dan penyalahguna narkoba jenis sabu-sabu dan psikotropika golongan IV jenis alprazolam.

K

asat Narkoba Polres Cianjur, AKP Cepi Hermawan, mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap didua lokasi berbeda. Bahkan, jelas Cepi, untuk penangkapan satu orang tersangka jajarannya sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan kendaraan tersangka. “Satu tersangka atas nama Rasyif Prialdi, Warga Kampung Sindangkerta RT 004/002, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, jajaran kami sempat terlibat aksi kejar-kejaran. Sebab, saat akan dilakukan penangkapan tersangka mencoba untuk melarikan diri dengan mobilnya,” jelas Cepi, saat ditemui “BC”, Kamis (15/9/2016). Untuk tersangka atas nama Rasyif Prialdi, ujar Cepi, berhasil ditangkap setelah mobil yang digunakan tersangka menabrak tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, Kampung Rancagoong, Kecamatan Cilaku.

“Dari tangan tersangka kami berhasil mengamankan barang bukti, berupa satu unit mobil dengan Nopol F 471 EN serta dua plastik bening berisi sabu-sabu yang ditemukan di dalam saku celana bagian belakang sebelah kiri,” jelasnya. Untuk tersangka itu (Rasyif Prialdi,red), Cepi menyebutkan, tersangka dikenakan pasal 114 ayat (1) jo pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahu 2009 tetang narkotika. Sementara itu, Cepi menambahkan, untuk tersangka kedua atas nama Ade Rahmat alias Cimot, warga Gang Mulya 1 RT 03/04, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Dari tangan tersangka, jelas Cepi, berhasil diamankan 29 strip obat jenis alprazolam, jenis merapi 0,5 mg yang berisikan 290 butir tablet, dan satu buah celana. “Tersangka ditangkap di Kampung Tugu, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, dan untuk tersangka ini kami jerat dengan pasal 62 Undang-Undang RI No 05 tahun 1997 tentang psikotropika,” jelasnya. (gap)

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

Tingkatkan Kemitraan Bidan Desa dan Paraji

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Desa Sosialisasikan Bantuan Rutilahu CAMPAKAMULYA–Pemerintah Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya menggelar sosialisasi anggaran dana rumah tidak layak huni (Rutilahu) bantuan dari pemerintah Kabupaten Cianjur melalui BPMPD, hal tersebut dilakukan dalam bentuk transparansi saluran dana kepada warga penerima. “Ya supaya nantinya tak menimbulkan kecurigaan saat pembagian dana rutilahu. Maka, sebelumnya kita lakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ujar Kepala Desa Campakwarna, Hendi Suhendi, kepada “BC”, belum lama ini. Untuk Desa Campakawarna, sàmbung Hendi, sedikitnya telah mendapatkan 25 unit rutilahu dari ajuan 35 unit rutilahu. “Jelasnya yang sudah mendapatkan secara umum baru 25 unit rutilahu dengan masih-masing akan mendapatkan bantuan senilai Rp 7,3 juta rupiah,” jelasnya. Hendi menuturkan, dalam pembagian dana bantuan rutilahu tersebut, penerima bantuan tidak akan menerima berbentuk uang. Namun, warga akan menerima bantuan berbentuk material bangunan. “Semuanya berbentuk material dan tidak ada yang menerima berbentuk uang, karena di takutkan malah disalahgunakan. Pembangunan saat ini sedang berjalan, dan diperkira-

CA M PA K A - Ke b e r a d a a n dukun bayi (paraji,red) sebagai orang kepercayaan dalam menolong persalinan, di wilayah pedesaan merupakan sosok yang dihormati dan berpengalaman, dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat keberadaannya. Kemitraan bidan dengan paraji adalah suatu bentuk kerjasama bidan dengan paraji yang saling menguntungkan dengan prinsip keterbukaan, kesetaraan, dan kepercayaan dalam upaya untuk menyelamatkan ibu dan bayi. “Keduanya memiliki kesetaraan, karena tugas pokok, fungsi dan peran yang dijalankan masing-masing berbeda,” ujar Kepa-

la Puskesmas Camapakamulya, Wahyu Rahayu, kepada “BC”, kemarin (15/9). Wahyu menuturkan, masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di wilayah pedesaan satu diantaranya disebabkan, ibu hamil dan saat melahirkan tidak mendapatkan akses pelayanan kebidanan yang berkualitas. Menurutnya, pelayanan yang berkualitas itu bisa didapatkan masyarakat desa utamanya ibu hamil jika mau memanfaatkan keberadaan bidan. “Sekarang sudah ada program jaminan persalinan (Jampersal). Masyarakat tinggal memanfaatkan pelayanan kebidanan yang te-

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 5866 ZZ an. Enong Ronasih Nopol F 3239 YK an. Dedih Herdiana

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

kan sebelum pelaksanaan penilaian P2WKSS 25 unit rutilahu ini sudah tuntas dikerjakan,” tuturnya. Sementara itu, Koordinator pembangunan rutilahu Desa Campakawarna, Ukar Sunandar (46) menjelaskan, pelaksanaan untuk rehab rutilahu tersebut sudah lima hari berjalan. Dan dari waktu lima hari itu, pembangunan ada yang sudah mencapai 80 persen dan ada juga yang baru mencapai 50 persen. “Jelasnya, target di sisa waktu 20 hari atau sebelum penilayan P2WKSS nanti. Untuk pembangunan ke 25 unit rutilahu ini harus bisa tuntas di kerjakan,” tutupnya. (zen)

Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanaiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Nopol F 5617 ZH an. H. Muslahudin Bin H Holil

Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

Nopol F 3994 ZD an. H.Lilis Mustariah Bt H Mustopa

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamanah- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL

Nopol F 5673 WS an. Stani Slaus Rostka Suyanto

Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

Sekarang sudah ada program jaminan persalinan (Jampersal). Masyarakat tinggal memanfaatkan pelayanan kebidanan yang telah disediakan tanpa harus membayar, apakah itu mau di bidan desa atau ke puskesmas.”

INFO IKLAN

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

lah disediakan tanpa harus membayar, apakah itu mau di bidan desa atau ke puskesmas,” katanya. Sementara itu, Camat Campakamulya, Aris Haryanto, menambahkan, pemerintah akan terus mendukung segala bentuk upaya dan kegiatan dalam menekan angka kematian ibu dan anak, dan semoga jalinan kerja antar paraji dan bidan desa ini tak lantas ditengah jalan yang justru paraji maupun bidan desa lebih meningkatkan akan layanan kesehatan (persalinan) “Ya demi warga. Maka saya harap jalinan komunikasi antara bidan dengan pakraji itu malah harus terus ditingkatkan,” kata Aris. (zen)

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA

Contact Person5AAEB7F6

PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

08971663866

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

Seluruh permintaan karyawan tersebut, telah dicatat dan sebentar lagi akan dilaporkan pada pihak yang berkompenten di PT. TSP dan hasilnya dalam waktu dekat akan segera diumumkan.” Agustinus Haryanto Perwakilan PT. TSP

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

...Longsor Tebing KRC Makan Korban DARI HAL A1...

Beruntung, suaminya Iip dan dua orang anaknya Odang Irianto (18) dan Sahrul Ramdhani (14) berhasil selamat. Aparat kepolisian yang datang ke lokasi kejadian bersama dengan TNI, langsung melakukan evakuasi jasad korban. Saat ditemukan, korban berada tidak jauh dari lokasi kamarnya dan langsung dibawah ke RSUD Cimacan. Sementara suami dan kedua anaknya, telah terlebih dahulu dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan pertolongan medis karena mengalami luka ringan. Jenazah korban, Kamis (15/9) kemarin dimakamkan pihak keluarga di pemakaman milik keluarga. Melihat

jasad Tarsiah masuk liang lahat, Iip yang saat kejadain sedang bersama korban, tak bisa menutupi kesedihannya. Lelaki yang telah mengabdikan hidupnya bekerja di KRC itu, tampak tersedak menahan air mata yang keluar. Sementara Kapolres Cianjur mengkonfirmasikan, saat kejadian tarsiah dan suaminya serta dua orang anaknya berkumpul di rumah sambil menonton televise. Musibah longsor terjadi akibat tebing yang berada disekitar rumah dinas ambrol setelah diguyur hujan lebat “Dari tadi malam (kemarin), kita sudah melakukan evakuasi dan mengamankan TKP yang berada di daerah terlarang untuk umum karena masuk dalam kawasan Ta-

man Raya Cibodas,” katanya. Kapolres menambahkan, Selain korban jiwa, musibah tanah longsor juga menimbulkan kerugian materil yang ditaksir kurang lebih Rp. 150 juta. Sepeda motor dan perabotan rumah tangga milik korban juga ikut tertimbun. Sebagai antisipasi, Kapolres menghimbau warga yang tinggal di daerah perbukitan bersiaga dan bila perlu mengungsi ke tempat lebih aman jika hujan terus menguyur kawasan itu. Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman mengatakan, posisi rumah yang dihuni korban di bawah tebing memang termasuk kawasan yang rawan potensi longsor. “Kejadiannya pada saat hujan deras, korban sedang berada

...Jabar Pimpin Raihan Medali di PON XIX DARI HAL A1...

di kamar bersama suami. Sedangkan dua anaknya selamat karena sedang di ruang tengah,” katanya. Menurutnya, letak kamar korban tepat di bawah tebing sehingga longsoran langsung menjebol dan menimbun kamar korban. “Hingga pertengahan bulan September, kejadian longsor atau pergerakan tanah di Cianjur sebanyak 44 kejadian,” ungkapnya. Secara terpisah, Kepala Desa Sindangjaya, Dadang Sudrajat mengakui, daerahnya memang jadi langgaran longsor karena kontur tanah cukup labil. Pihak Desa, selama ini terus melakukan himbauan agar warga tidak membangun rumah disekitar perbukitan. (cr1)

...Duh, Belasan Motor Siswa Ringsek Tertimpa Bangunan DARI HAL A1...

Keterangan dihimpun, sebelumnya pihak sekolah telah mengeluarkan larangan bagi siswa untuk memarkirkan kendaraanya di bangunan kosong bekas percetakan batako pres milik H. Didin di Kampung Dermaga RT 01/01, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung.

Namun, sepertinya siswa yang membawa kendaraan tidak mengubris larangan itu dan harus menerima kenyataan motor milik mereka rusak parah tertimpa bangunan. Dikatakan Gingin Ginanjar, salah seorang tenaga pengajar di sekolah itu, larangan memarkirkan motor di bekas percetakan batako

sudah lama dikeluarkan siswa. Melihat kondisi bangunan, pihak sekolah telah memprediksi jika bangunan akan ambruk. “Ya karena membandel, siswa harus mau menerima musibah ini. Padahal, jika menurut dengan guru kemungkinan terjadinya musibah ini bisa dihindari,” tukas Gingin saat ditemui

“BC” di ruang kerjanya kemarin. Gingin menerangkan, sebelum musibah ini terjadi sekolah telah membuat tempat khusus untuk siswa yang membawa kendaraan ke sekolah. Namun beberapa siswa memang bandel dan tetap memilih memarkirkan kendaraan diluar. (pip)

...Awas, Ratusan Siswa Terancam Longsor DARI HAL A1...

Kepala SDN Mekarmanah, Wawan (48) mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena untuk mengalihkan lokasi sekolah membutuhkan anggaran tidak sedikit. Sementara sekolah sama sekali tidak mempunyai kas anggaran melaksanakan pembangunan baru di lokasi berbeda. “Selama ini kami hanya melakukan antisipasi dengan cara memasang karung yang diisi dengan tanah penahan longsor. Tapi upaya itu sia-sia saja, karung tersebut juga tergerus air,” ujarnya kepada “BC” kemarin.

Dijelaskan Wawan, idealnya tebing dengan ketinggian 13 meter dipasang Tembok Penahan Tanah (TPT). Tapi melakukan itu memerlukan anggaran sangat besar. Setidaknya, sekolah harus menyiapkan anggaran sebesar Rp 70 juta, guna membangung TPT. Saat ini, lanjut Wawan, kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan dibawah ancaman tergerusnya banguan sekolah ke dasar jurang. “Anak-anak tetap belajar seperti biasa, walau pun sebenarnya kami waswas kalau hujan deras sedang turun,” katanya. Wawan kawatir, saat ini gerusan bibir tebing terus

Selama ini kami hanya melakukan antisipasi dengan cara memasang karung yang diisi dengan tanah penahan longsor. Tapi upaya itu siasia saja, karung tersebut juga tergerus air.”

meluas akibat hujan lebat menguyur daerah sekolah setiap harinya. Saat ini jarak bibir jurang dengan bangunan hanya sekitar beberapa senti saja. “Saya sangat mengharapkan adanya bantuan untuk pengadaan TPT, agar kami tidak khawatir terjadi longsor,” harapnya. Sementara itu, pengawas TK/SD kecamatan Campaka, Cecep Priatna menambahkan, guna langkah antisipasi, sekolah dan orang tua telah melakukan gotong royong untuk memasang gedeg yang terbuat dari bambu. Namun upaya itu sia-sia, karena gedeg kembali ancur tertimpa longsor. (zen)

...Tuntut Janji PT TSP, Buruh Mogok Kerja

Pada pertandingan Kamis (15/9), Jawa Barat menambah medali emas dari cabang olahraga dayung nomor slalom K-1 atas nama Candra Destia Nugraha dalam waktu 1 menit 43,96

detik). Medali perak nomor itu diraih Nuprion (Sumbar 1:50.90) dan perunggu Nopiadi (Riau) 1:48.51. Jambi menambah medali emas dari nomor salom K-1 putri atas nama Sumita Kurnia (1:59.78). Medali

perak diraih Numeni (Jabar) 2:07.10 dan perunggu Olva Yulianti (Kaltim). Pada Kamis (15/9) akan memperebutkan 19 medali emas yakni enam emas dari judo, renang tujuh emas, catur empat emas dan drumband dua emas. (net/nuk)

Yoga Bikin Body Niki Makin Seksi MENJAGA penampilan adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh para publik figur. Bagaimana tidak, kehadiran mereka selalu jadi sorotan kamera dan juga mata publik, kapanpun dan di manapun itu. Maka dari itu, mereka dituntut untuk selalu tampil sempurna di setiap kesempatan. Nikita Willy adalah salah satu sosok artis yang sangat peduli akan penampilannya, baik itu wajah, cara berpakaian hingga bentuk tubuh mes-

ki kini dirinya sudah tak lagi seaktif dulu di dunia hiburan. Ya, seperti diketahui, mantan kekasihDiego Michiels ini sekarang lebih fokus pada bisnisnya ketimbang eksis di layar kaca. Namun tetap saja, status selebriti masih melekat dalam diri Niki. Terlebih, Ia sudah memiliki fanbase yang cukup besar, sehingga tampil sempurna adalah sebuah kewajiban yang harus Ia lakukan. Untuk menjaga kebugaran tubuhnya, Niki rajin berolahraga, entah itu

di gym maupun rumah sendiri. Yang terbaru, bintang sinetron Putri Yang Ditukar itu pamer sebuah video saat dirinya melakukan senam yoga sendiri di rumah.“Move with your breath (bergeraklah menggunakan nafasmu),” tulis Niki pada caption videonya singkat.Seperti yang bisa kamu lihat, wanita berusia 22 tahun itu pamer lekukan tubuhnya yang super seksi. Tak heran jika kolom komentarnya pun langsung dibanjiri dengan berbagai pujian. (net/nuk)

Perbup Tak Digubris C I A N J U R -Keberadaan Peraturan Bupati (Perbu) No 30/2016, tentang larangan berjualan di sekitar Eks Pasar Induk dan Bojongmeron, sepertinya tidak digubris para pedagang yang kekeuh berjualan di lokasi itu. Hingga saat ini, kawasan yang akan dikembalikan fungsinya sebagai jalan umum, tetap ramai dipenuhi lapak pedagang yang mengadu peruntungan. Keterangan dihimpun “BC” , para pedagang mengaku bingung jika harus pindah ke tempat yang sudah disediakan pemerintah. Pasalnya, perpindahan berpengaruh terhadap pelanggan dan keuntungan. Ketimbang pindah, pedagang memilih bertahan meski harus menabrak aturan yang sudah dua pemerintah. Konsekuensinya, lapak yang kini dihuni bakal digusur pemerintah dalam upaya mensterilkan dua kawasan itu sebagai zona terlarang berdagang. Salah seorang pedagang sayur, Wawan (42), mengungkapkan, dirinya sudah belasan tahun berjualan di Bojongmeron. Kalau pindah tentu akan kehilangan pelanggan dan harus kembali menata usahanya yang sudah lama. “ Karena itu kami bertahan untuk berjualan di Bo-

Jika memang kami menerima himbauan itu, kemungkinan kami ikut aturan masih terbuka. Tapi tentu, lokasi relokasi harus terjangkau dan mudah diakses palanggan kami yang selama ini setia membeli barang.” jongmeron sekali pun akan dianggap melanggar, habis mau gimana lagi, daripada anak istri kelaparan, terpaksa saya berjualan disini,” aku Wawan diamine rekannya Ugi (38) pedagang kelontong di tempat yang sama. Menurut Ugi, banyak pedagang tidak mengetahui adanya peraturan larangan berjualan. Selama ini, tidak pernah ada sosialisasi yang dilakukan pemerintah baik itu langsung maupun berupa surat. Jadi wajar,

jika banyak pedagang yang masih bertahan di kawasan Eks Pasar Induk dan Pasar Bojongmeron “Jika memang kami menerima himbauan itu, kemungkinan kami ikut aturan masih terbuka. Tapi tentu, lokasi relokasi harus terjangkau dan mudah diakses palanggan kami yang selama ini setia membeli barang,” tegasnya. Terkait maraknya pedagang yang masih berjualan di lokasi terlarang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Cianjur, Arief Purnawan mengaku, pihaknya akan terus melakukan penertiban. Namun Arif membantah jika tidak mensosialisasikan masalah Perbup No 30/2016, karena hampir di setiap ruas jalan aturan itu dipasang. Arief juga menegaskan, setelah melakukan pembersihan total pedagang yang ada dikawasan Bojogmeron dan Eks Pasar Induk, Sat Pol PP baru akan melangkah ke daerah lain yang masuk dalam zona larangan melakukan aktivitas jual beli dengan barang diatur dalam Perbup. “Wilayah lainnya juga tentu secara bergiliran akan kami tertibkan, hanya saat ini kami lebih banyak fokus ke Bojongmeron dulu,” ujarnya menegaskan. (pip)

Forum Posyandu Sidak Pusbin KBPP

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

DARI HAL A1...

Hingga kini, ungkap dia, realisasi janji perusahaan belum ada, malah seluruh karyawan akan dihentikan kerjanya, dengan alasan telah habis kontrak. Karena belum ada kepastian yang jelas dari pihak PT.TSP, sebagian karyawan melakukan aksi dengan nekat tidur di trotoar depan bangunan Pabrik. “Tapi bukannya diangkat menjadi karyawan malah buruh akan di PHK pada tanggal (18/09) men-

datang, dengan alasan habis kontrak. Seharusnya sebelum dikeluarkan satu bulan sebelumnya seluruh karyawan diberi tahu terlebih dahulu,” katanya. Dia menegaskan, para buruh akan tetap bertahan dengan aksi yang dilakukannya, jika tidak bisa bertemu dengan pihak PT.TSP “Kalau keputusan tetap dilakukan, lalu perusahaan tidak mau betemu dengan para karyawan, maka pihaknya akan tetap bertahan diri sampai tanggal (18/09) nanti. Bahkan akan menu-

runkan buruh lain yang tergabung dalam wadah Forum buruh lebih banyak lagi,” ucapnya. Sementara itu, perwakilan PT. TSP, Agustinus Haryanto menjelaskan, aksi yang dilakukan para buruh menuntut realisasi hasil perundingan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Terkait itu, jelas dia, sebenarnya pihak perusahaan bukan tidak mau merealisasikan, tetapi perlu adanya berbagai pertimbangan dari pihak pengusaha, pemilik PT.TSP. “Seluruh permintaan

karyawan tersebut, telah dicatat dan sebentar lagi akan dilaporkan pada pihak yang berkompenten di PT. TSP dan hasilnya dalam waktu dekat akan segera diumumkan,” ucapnya. Dari pantauan BC, para buruh terlihat masih tetap bertahan menggelar aksi mogok kerja, kendati dibawah guyuran hujan. Mereka berkumpul dibawah tenda yang didirikan tepat di depan kantor perusahaan, sehingga menjadi sorotan para pengguna jalan. (pip)

H A U R WA N G I – Fo r u m Kader Posyandu (FKP) Kabupaten Cianjur, akhirnya turun tangan terkait kabar morlornya pembayaran insentif untuk Kader Posyandi yang ada di Kecamatan Haurwangi. FKP kabupaten, Kamis (15/9) siang kemarin, langsung melakukan sidak ke kantor Pusbin KBPP Kercamatan Haurwangi untuk mengklarifikasi kabar tidak mengenakan itu. Wakil Ketua FKP Kabupaten, Neti Herawati, menjelaskan, sidak dilakukan untuk mengetahui kebenaran belum terbayarkannya insentif seluruh kader di Kecamatan Haurwangi. Pasalnya, insentif dari kabupaten dibayarkan setiap bulan dengan cara transfer ke rekening para Koordinator Kecamatan (Korcam). “Transfer pembayaran insentif tiap bulannya sudah dikirimkan melalui Korcam terhitung untuk janu-

Transfer pembayaran insentif tiap bulannya sudah dikirimkan melalui Korcam terhitung untuk januari sampai dengan juni 2016. Sedangakan juli, Agustus dan September akan dibagikan di bulan Oktober nanti.”

ari sampai dengan juni 2016. Sedangakan juli, Agustus dan September akan dibagikan di bulan Oktober nanti,” terangnya. Menurut Neti, hasil klarifikasinya, pembayaran yang urung dibayarkan memang untuk bulan juli, agustus, september dan oktober. Pembayaran itu, baru akan dilaksanakan nanti termasuk kemungkinan akan adanya kenaikan insentif. Kocam Posyandu Kecamatan Haurwangi Ny Ela Laela (25) mengakui, pembayaran diterima setiap bulannya dan sudah didistribusikan sesuai kebutuhannya. Namun untuk sisa memang belum ada transfer dari Kabupaten, karena baru aka nada pada Bulan Oktober. “ Waktu pembayarannya dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, sesuai kesepakatan bersama seluruh kader Posyandu,” akunya. (pip)


HALAMAN

A8 JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Bangkitkan Citra Desa Dalam Membangun Kepercayaan Bantuan Raskin dan Rutilahu Dinanti Masyarakat Sukakerta BANTUAN yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu berupa beras subsidi atau dikenal dengan beras untuk rakyat miskin (raskin) atau beras untuk rakyat sejahtera (rastra) serta bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) sangat dinantikan. Seperti halnya di Pemerintahan Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku. Dalam setiap bulannya menerima bantuan raskin untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Setiap bulan didistribusikan untuk 886 Rumah Tangga Sasaran (RTS) untuk di 47 RT dan 15 RW. “Sekitar 13 tonan beras diterima desa, untuk pengadministrasian kita lebih hati-hati dan di upayakan tidak ada tunggakan desa kepada Bulog. Allhamdulilah sudah mencapai target,” terang Plt Desa Sukakerta, Rudihardiyansah kepada “BC, Kamis (15/9). Lanjut dia, untuk bantuan rutilahu pihaknya tahun ini tidak menerima bantuan. Menurut Rudi pengajuan selalu dilakukan sebanyak mungkin akan tetapi hal itu disesuaikan lagi dengan kuota. “Adapun di tahun 2015 hanya lima rumah yang berhasil menerima ban-

MEMBANGUN kepercayaan di mata masyarakat setelah sempat terpuruk adanya sandungan masalah hukum tidaklah mudah.

N Rudi Hardiyansah Plt Desa Sukakerta

tuan tepatnya dari Dianas Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Bantuan rutilahu memang dibutuhkan karena masih ada,” katanya. Sementara itu, Kasi Kesra Desa Sukakerta Ujang Solehudin mengatakan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa langsung dirasakan. Namun memang jumlah kuota dengan penerima terkadang berbeda sehingga perlu dilakukan pendataan kembali. “Penerima manfaat memang harus yang memang benar-benar memerlukan. Jangan sampai salah sasaran. Tentu bantuan rutilahu ditunggu masyarakat apalagi bantuan raskin juga sangat dinanti. Pokok masyarakat bisa terpenuhi kan sekarang beras mahal,” jelasnya. (usi)

amun jika dengan tekad yang kuat dan terencana, upaya mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan desa akan terwujud. Hal itulah yang kini tengah dilakukan Plt Kepala Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Rudihardiyansah. Sebagai pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Desa sudah tidak asing lagi untuk memegang peran pelaksanaan pembangunan di desanya. Meski hanya sebagai Plt, ia bertekad ingin melaksanakan pembangunan desa yang sudah diprogramkan baik dalam RPJMDes maupun yang sudah masuk dalam rencana di APBDes. Sumber anggaran baik dari Alokasi Dana Desa dan Dana Desa serta bantuan provinsi akan di fokuskan pada pembangunan sejumlah infrastruktur desa. “Kita prioritaskan apa yang menjadi keluhan masyarakat dan kita pun berupaya untuk merealisasikannya,” ujar Rudi kepada “BC”, saat ditemui diruangan kerjanya, Kamis (15/9). Meskipun dengan anggaran yang minim dan desa tidak memiliki Pendapatan Asli Desa (PADes) yang memadai namun penggunaan anggaran yang ada akan dimaksimalkan. Saat ini PADes yang dimi-

Tingkatkan Keamanan Lingkungan Melalui Kegiatan Sikamling

NET/ILUSTRASI

SEBAGAI salah satu untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam meningkatkan keamanan desa, Pemerintahan Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku terus mendorong untuk memaksimalkan fungsi pos kamling. Melalui kegiatan ronda malam atau siskamling kemanan dan ketertiban bisa lebih terjaga. Kepala Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku Jakaria melalui Kaur Perencanaan Achmad Riky mengatakan, kegiataan siskamling di sejumlah wilayah di desa terus dioptimalkan. Setidaknya ada 38 posronda yang sudah dibantu pengawasanya oleh 24 anggota limnas, Babinsa, Babinmas, Karang

Taruna dan lainnya. Melalui pemerintahan desa dibuat jadwal atau piket bagi warga masyarakat untuk melaksanakan siskamling setiap malamnya. Kondisi tersebut sudah barang tentu bertujuan untuk menjaga keamanan lingkungan. “Untuk melaksanakan keamanan dengan bekerjasama satu dengan yang lainnya bisa merasa aman. Ketika menjelang malam berkeliling untuk mengontrol lingkungan yang di jaga, selain itu, bisa mengingatkan masyarakat untuk lebih hati-hati sebelum tidur mengunci pintu dan lainya,” ujarnya Riky kepada “BC”, Kamis, (15/9). Sementara itu, Kasi Tantrib Desa Ciharashas

Misrodin mengatakan, pemberian perlindungan dan pengamanan bagi masyarakat dilakukan dengan mengutamakan upaya-upaya pencegahan dan menangkal ancaman yang bisa terjadi dilingkungan desa. Apalagi jika masyarakat berkordinasi dengan anggota Babinsa, Babinmas jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa langsung ditangani. “Semua harus bisa kompak dalam meningkatkan keamanan jika aman semua pun merasa terjaga. Allhamdulillah dengan seperti itu tingkat kriminal di desa sudah menurun. Jika semua ikut andil masyarakat bisa merasakan nyaman, aman dan tentram,” terangnya. (usi)

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

TEMPAT-Kondisi Kantor Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku yang satu komplek dengan Sekolah Dasar (SD).

liki desa hanya mengandalkan dari sewa gedung serbaguna. Karena tanah desa yang tidak produktif digunakan sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU). “Kalau hanya mengandalkan dari sewa gedung serbaguna tentu tidak mencukupi tapi bisa menutupi keperluan desa seperti kegiatan pembinaan,” terangnya.

Menurutnya kini yang menjadi prioritasnya untuk segera diajukan yang dikeluhkan oleh masyarakat, mengenai keberadaan jalan kabupaten yang rusak berat tidak kunjung diperbaiki dan jembatan penghubung yang kondisinya sudah rapuh. Sebelumnya desa sudah pernah mengajukan ke tiga perusahan penambangan pasir un-

tuk di minta CSR (Corporate social responsibility) maupun untuk di gunakan keperluan pembangunan lainnya. Jika semua berupaya tentunya jalan sebagai salah satu penunjang perekonomian masyarakat ini bisa diperbaiki. Ia pun menagih janji dari Bupati Cianjur untuk memperbaiki infrastuktur di wilayahnya yang kondisinya

rusak parah. “Jalan itu sudah pernah di perbaiaki 2015 silam tapi sekarang kondisinya sudah rusak lagi, Secara hirarki kita selalu menyampaikan keinginan kita dalam sejumlah musyawarah pembangunan desa mulai dari tingkat kecamatan maupun lainnya tapi belum juga di realisasikan,” terangnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

HALAMAN

B1

KPAI Temui Angelina Sondakh

Bali United VS Persib Laga Pengobat Luka

KETUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni’am Sholeh menemui Angelina Sondakh di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis 15 September 2016.

PERSIB Bandung akan dijamu Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, dalam lanjutan TSC 2016 Sabtu (18/9/2016), pukul 19.00 WIB. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Sepuluh Instansi Akan Digabungkan Guna Perampingan Organisasi

MOJANG

Proses Tidak Mengkhianati Hasil MENJADI seorang perawat bagi dara cantik kelahiran Cianjur 08 Desember 1995 ini tidak terbayangkan sebelumnya. Isna Anisa lulusan Akademi Keperawatan Cianjur yang baru lulus ini ingin sekali dapat bekerja di rumah sakit. Sebagai seseorang fresh graduate, ia optimis bisa menggapai impiannya. Karena menurut Isna, jangan pernah menyerah untuk meraih mimpi. “Kalau buat motivasi hidup dan motto hidup menurut teteh jangan pernah menyerah karena proses tidak akan mengkhianati hasil,” ungkapnya. Selain itu, mojang yang sedang merintis usaha produk fashion ini menjelaskan sikap percaya diri dan optimis harus dipegang teguh dan yang pasti jangan pernah melihat ke belakang jika masih banyak kesempatan yang bisa membuatnya lebih sukses.

Bersiap Kehilangan Jabatan WACANA perampingan organisasi perangkat daerah (OPD) bakal menjadi kenyataan. Sedikitnya 10 OPD dilebur sehingga berkurang jadi 26 OPD.

H

asil dari ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) mengenai pembentukan Organisisasi Perangkat Daerah (OPD) yang jumlahnya mencapai

36 dinas. Pemkab Cianjur berencana untuk merampingkannya menjadi 26 OPD. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Menurut Anggota Komisi III, Yogi Prayoga menjelaskan, untuk Cianjur sendiri jumlah OPD mencapai 36 kedinasan. Namun dengan datangnya PP Nomor 18 tahun 2016, Cianjur diperkirakan hanya akan

memiliki 26 OPD saja. "Mekanisme perombakannya sendiri akan diatur secara bertahap setelah berkonsultasi dengan pihak eksekutif, KE HALAMAN B7

KE HAL B7

ISNA ANISA

FIGUR

Proses Berjalan Tidaklah Mudah MEMBANGUN yayasan pendidikan untuk mempermudah bagi masyarakat yang kesulitan ekonomi sekolah dengan menetapkan standar kualitas yang terjamin sambil mempunyai bisnis sendiri merupakan cita c i t a N u r Ya q i n Iman R. Pria kelahiran Cian-

jur 22 Desember 1991 yang berprofesi guru ini tengah mempersiapkan S2, ia bersama rekannya sedang merintis perpustakaan keliling dan rumah belajar di daerah Cianjur. Ia termotivasi dari sosok Umar Bin Khattab karena kepintarannya mengolala pemerintahan serta sikap tegas namun tetap lemah lembut dan penyayang terhadap anak-anak.

Pasca Kecelakaan, Warga Desak Pasang Palang Pintu CIANJUR–Pasca insiden kecelakaan, warga Kampung Cageunang RT 02/04 Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur mendesak agar dipasang palang pintu di jalur perlintasan Kereta Api (KA) di lokasi tersebut. Menurut salah seorang warga, Engkus (40) menuturkan, akibat tidak terdapat palang pintu di perlintasan kereta api yang berada diwilayahnya kerap menjadi pemicu terjadinya sejumlah kasus kecelakaan. “Seharusnya peristiwa kecelakaan yang meli-

KE HAL B7

batkan Kereta Api dan mobil Pick Up (kemarin red,) bisa dijadikan dorongan agar pihak terkait segera memasang palang pintu disini,” ucapnya kepada “BC” Kamis (15/9). Dia mengungkapkan, akibat tidak adanya palang pintu diperlintasan kereta api membuat masyarakat yang melintas di perlintasan kereta api dihantui rasa was-was. Kondisi itu tak terlepas dari banyaknya peristiwa kecelakaan yang terjadi di wilayahnya yang melibatkan kereta.

NUR YAQIN

Mencuci Wajah Itu Sangat Penting

Mencuci wajah di pagi hari: Saat tidur, minyak dan sel kulit mati menumpuk di poripori. Cucilah wajahmu di pagi hari untuk membuang apa pun yang menumpuk di kulitmu semalaman dan menjaga agar jerawat dan komedo tidak sampai muncul. Selain itu, mencuci wajah setelah bangun tidur bisa membantumu merasa lebih segar untuk memulai hari, Girls! .

KE HALAMAN B7 FOTO-FOTO:DOK/BERITACIANJUR

TAHUKAH ANDA SETELAH mengenali jenis kulit dan tipe pembersih wajah yang harus digunakan, kebiasaan membersihkan wajah menjadi rutinitas yang sangatlah penting. Idealnya, kamu harus mencuci wajah sebanyak dua kali sehari, yaitu di pagi hari dan malam hari.

“Saat ini kami khawatir jika anak-anak kami menjadi korban. Akibat tidak tersedianya palang pintu, termasuk masyarakat yang datang dari luar wilayah kami yang sering melintas, ”katanya. Kepala Humas PT KAI DAOP II Bandung, Zuner­ in menyatakan, kewe­ nangan pemasangan palang pintu di jalur per­ lintasan kereta api, selama ini kewenangan berada di Pemerintah Pusat dan Pe­ merintah Daerah.

Mencuci wajah di malam hari: Kamu sudah mencuci wajah di pagi hari. Lalu, kenapa harus mencucinya lagi di malam hari? Karena semua kotoran dan minyak yang menumpuk di poriporimu seharian harus dibersihkan. Paparan polusi, makeup, dan kebiasaan menyentuh wajah dapat meninggalkan lebih banyak bakteri dan kotoran di kulitmu. KE HALAMAN B7

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

“Salah Kaprah” (bag. 6) DINA satiap tanggal 17 Agustus, pikeun Bangsa Indonesia mah minangka poe anu di karamatkeun sabab niti wanci Indonesia bebas tina penjajahan matak satiap warga boh nu dikampung atawa di kota sok ngabageakeun ku rupaning kamonesan ka asup di lembur Bah somad jeung Ma Jumsih, kacaturkeun di lembur eta mah unggal taunna teu weleh sok naggap wayang golek anu geus maranti nya dalangna teh anu nganjang ka Bah Somad terus di suguhan kopi “ Koburc-

ing” tea, harita rombongan wayang keur tatan- tatan lantaran beurangna oge arek dimimitian ku dalang serep itung- itung ngumpulkeun nu lalajo jeung ngalancarkeun dalang ngora. Waktu pasosore, harita Ma Jumsih jeung Bah Somad anu di baturan ku incu

nu awewe keur ngariung di tepas siga biasana ngan, incu nu lalakina mah keur liar duka teuing kamana bebejanamah rek touring ka Pangandaran cenah. Bah Somad muka carita nanya ka incuna, ”teu ngiluan babalapan nyai ? apan anu juara sok dibere hadiah? “ Incuna ngajawab, ”Tadi ngiluan balap karung Abah ngan, nyai di licikan di dupat ku si kenoh tepi ka nyai labuh nonggeng, panitia lain nulungan kalah nyengserikeun kawas nu puas” Ma Jumsih rada nyeuna terus nanya ka incuna, ”Kurang ajar saha nu jadi

panitiana jeung deuih naon lucuna make nyeungseurikeun sagala?” Incuna ngajawab, ”Nyaeta panitianamah incuna ki dalang tea jeung deuih nyeungseurikeun pedah labuhna nyai teh nonggeng pan nyai mah can dipangmeulikeun calana jero ku Nini jadi cenah lambey nyai ngajak seuri.” KE HAL B7 ILUSTRASI/M YANUAR GUNAWAN/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Aher Minta Dewan Setor Nama Pejabat yang Rajin Kasak-kusuk ILUSTRASI/NET

Sebaiknya Pertanian dan Perkebunan Digabung BANDUNG-Himpunan Ini patojaiyah. Jadi, guKerukunan Tani Indo- bernur harus berpikir nesia (HKTI) Jawa Barat lagi,” ujarnya seperti di(Jabar), menyarankan kutip dari Bisnis, Kamis Gubernur Jabar, Ah- (15/9). Sebaiknya, kata dimad Heryawan merevisi usulan penggabungan rinya, SOTK yang harus Satuan Organisasi Tata digabung itu, yakni Dinas Kerja (SOTK) di lingkup Pertanian dan Tanaman Pangan dengan Dinas provinsi. PerkebuK e t nan. Kaua HKTI rena, kedJ a b a r , ua SOTK E n t a n g t e r s e Sastraatbut satu m a d j a , Kami lebih setuju rumpun mengatapenggabungan sama-sama kan, penggabungan Dinas Pertanian m e n g u r u s asalah rencana dan Perkebunan. m pertanian. SOTK oleh “Kami g u b e r n u r, Karena, lebih setuantara lain garapannya hampir ju pengDinas Pemirip.” gabungan ternakan Dinas Perdan Badan Ketahanan Pangan mer- tanian dan Perkebunan. garapannya upakan suatu hal yang Karena, patojaiyah (Bertolak hampir mirip,” katanya. Terlepas dari itu sebelakang, red). Sebab, kedua SOTK tersebut mua, ujar dirinya, hal merupakan memiliki garapan yang tersebut bertolak belakang satu sebuah usulan yang sesama lain. lanjutnya bisa dipertim“Yang satu menguru- bangkan lagi oleh orang si peternakan, dan yang nomor satu di Jabar satu ketahanan pangan. tersebut. (net/rus)

ILUSTRASI/NET

ADANYA eselon II yang kasak-kusuk ke DPRD Jawa Barat (Jabar) terkait perubahan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru, dibantah Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.

A BERITABANDUNG her (Sapaan akrab Ahmad Heryawan), meminta DPRD Jabar untuk melaporkan nama-nama pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang ingin

mengamankan posisi atau jabatan mereka di SOTK baru yang tengah dibahas saat ini. “Bilang sama saya, siapa nama pejabatnya,” ujarnya, Kamis (15/9). Menurutnya, pejabat harusnya tidak khawatir dengan soal bakal

non job atau ditempatkan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mana dalam perubahan nanti. “Kalau urusan takut non job, itu urusan saya,” katanya. Karena itu, Aher meminta Panitia Khusus (Pansus) VIII DPRD Jabar maupun anggota DPRD Jabar untuk melaporkan langsung kepada dirinya, bila memang ada pejabat Pemprov Jabar yang kasak kusuk ke sana sini termasuk melobi dewan untuk mempertahankan jabatannya. Bila dewan hanya menyebut adanya pejabat kasak kusuk tanpa menyebutkan nama-nama pejabat

yang dimaksud, Aher mengaku, bingung karena tidak bisa menindak atau mengambil sikap terhadap para pejabat tersebut. “Saha, saha (siapa-siapa). Laporin, biar saya tahu,” ucapnya. Dia juga mengingatkan, agar eselon II tidak bermanuver untuk mengamankan jabatan, karena, jika pihaknya mencium hal tersebut maka akan merugikan yang bersangkutan. “Kalau ketahuan kasak-kasuk, saya makin enggak simpatik. Padahal, enggak usah khawatir. Pokoknya yang bekerja paling bagus, pasti dipakai terus,” tuturnya. (net/rus)

“Menjanjikan tidak, tapi tunggu saja mudah-mudahan ada dananya. Bisa patungan atau dianggarkan di APBD 2017. Kemarin juga, Sri Wahyuni diberi kadeudeuh dari patungan.” H Dadang M Naser, Bupati Bandung

Gerakan Biopori Terhenti Dibantah Pemkot Bandung ILUSTRASI/NET

Dadang Naser Tak Janjikan Bonus untuk Atlet

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, membantah program biopori yang diluncurkan sejak 2013 lalu, berjalan di tempat, yang sejatinya sebagai salah satu upaya mengurangi risiko banjir.

K

epala Sub Bidang Program Evaluasi dan Pelaporan BPLH Kota Bandung, Sofyan Hernandi, mengatakan, gerakan biopori hingga saat ini masih berjalan. Sebab, di beberapa tempat masih banyak dijumpai, bagaimana biopori sudah dibuat masyarakat. “Masyarakat harus di-

ILUSTRASI/NET

dorong lagi untuk menggiatkan kembali kegiatan sejuta biopori ini,” ujarnya di Balai Kota Bandung, Kamis (15/9). Biopori sendiri, berupa lubang resapan yang diharapkan mampu meminimalisir genangan banjir di suatu daerah. Apabila biopori tersebut kurang terawat maka resapan air yang masuk tidak optimal. “Jadi, bukan tidak efek-

tif, tetapi lubang biopori itu tidak dirawat sebagaimana mestinya. Bisa juga tertutup oleh tanah,” ujarnya. Oleh karenanya, apabila masyarakat di Kota Bandung, akan memasikan kembali gerakan biopori tinggal menghubungi BPLH. “Tinggal hubungi kami, alat serta perlengkapan lainnya sudah ada,” katanya. (net/rus)

BANDUNG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, tidak menjanjikan pemberian bonus kepada para atlet peraih medali asal Kabupaten Bandung, yang memperkuat tim Jawa Barat (Jabar), pada Pekan Olahraga (PON) XIX. Bupati Bandung, H Dadang M Naser, mengatakan, biasanya pemberian bonus untuk atlet peraih medali, sudah disiapkan dengan anggaran cukup besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. “Dari sana (Pemprov, red) biasanya bonusnya sudah besar, jadi kami tidak menjanjikan apaapa untuk atlet peraih medali,” ujarnya, Kamis (15/9). Apalagi anggaran untuk bonus atlet ini bersumber dari Bantuan So-

sial (Bansos) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tambahnya, tahun ini (2016) tidak dianggarkan untuk “kadeudeuh” atlet berprestasi. “Anggaran Bansos sekarang kan diperketat, susahnya di situ. Makanya kami tidak bisa menjanjikan,” katanya. Kendati demikian, pihaknya akan berusaha sebisa mungkin, supaya para atlet peraih medali asal Kabupaten Bandung, bisa mendapat kadeudeuh dari sumber lain. “Menjanjikan tidak, tapi tunggu saja mudahmudahan ada dananya. Bisa patungan atau dianggarkan di APBD 2017. Kemarin juga, Sri Wahyuni diberi kadeudeuh dari patungan,” terangnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Atlit Cianjur Mengharumkan Nama Baik Kabupaten dengan Prestasi

“Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali.” Arthur Hugh Clough

Harapan Bece Kampus Terhadap PON XIX 2k16 PEKAN Olahraga Nasional (PON) XIX dengan tuan rumah Jawa Barat dilaksanakan tepatnya di Bandung dari tanggal 17 September hingga 29 September 2016, guys. Ribuan peserta baik dari tuan rumah maupun luar tuan rumah memperebutkan medali untuk berbagai cabang olahraga.

Sri Hayati

Pendukung Prestasi di Kampus SRI Hayati mahasiswi semester 3 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana Cianjur. Dara kelahiran Cianjur 30 Desember 1995 ini mengatakan organisasi adalah pendukung prestasi di kampus dan untuk pengembangan. Karena banyak manfaat yang ia rasakan diantaranya menambah pengetahuan, memperluas jaringan, mempunyai banyak teman, dan mengasah kemampuan, guys. “Karena mahasiswa yang sibuk kuliah saja dan tertutup mungkin akan cerdas secara intelektual tapi miskin dari segi sosial dan komunikasi dengan orang lain. Dan dengan berorganisasi adalah cara saya untuk mengasah dan meningkatkan hubungan dengan berbagai orang dengan karakter yang berbeda,” ungkapnya. Selain aktif organisasi, Sri yang bercita cita ingin menjadi pengusaha muda ini juga aktif berbisnis. Berawal dari hobi belanja online, ia merasa tertarik mengapa tidak untuk mencoba membuka bisnis online sendiri. “Dan ternyata lebih asyik jadi penjual daripada jadi pembeli. Dan banyak keuntungan dan kemudahan dari bisnis online salah satunya tidak menguras waktu karena bisa sambil berjalan dengan aktifitas lainnya,” ujarnya. (cr3)

S

alah satunya tentunya atlit dari Cianjur sebagai perwakilan Jawa Barat yang siap untuk meraih medali demi mengharumkan nama Cianjur tercinta dan Jawa Barat tentunya. BTW, apa sih harapan Bece Kampus terhadap para atlit wakil Cianjur yang sedang berkompetisi langsung di PON ini? Vika Apriliani mahasiswi semester 5 Akademi Keperawatan Cianjur mengungkapkan dirinya merasa bangga karena Cianjur mempunyai atlit yang ikut serta dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, guys. Ia ingin sekali mereka bisa mengharumkan nama baik Cianjur. “Harapannya semoga para atlit perwakilan Cianjur bisa mengharumkan nama baik Cianjur di kancah PON dan pulang membawa piala untuk Cianjur,” ungkapnya kepada

“BC” Kamis (15/09). Selain itu ia menambahkan dalam kegiatan tersebut, alangkah lebih berkesan jika masyarakat ikut terlibat, misalnya dengan

memperkenalkan budaya Jawa Barat yang sangat banyak dan yang harus dilestarikan oleh pemuda penerus bangsa. “Jadi menyelam minum air istilahnya, Jawa Barat sebagai tuan rumah PON sambil mengenalkan budayaJawa Barat agar tidak tertinggal. Sehingga tidak terfokus ke atlitnya saja,” tambahnya. Nadya Permatasari mahasiswi semester 5 Akademi Keperawatan Cianjur melanjutkan harapan agar Cianjur mampu menunjukkan kualitas atlit yang hebat, dan semoga bisa menang di Pekan Olahraga Nasional (PON). “Dan buat warga Cianjur sendiri, galui terus prestasi dan kemampuan yang dipunya. Apalagi dalam bidang olahraga yang sebenarnya k i t a kayak akan atlit atlit muda yang berprestasi,” harapnya. (cr3)

Suci Lestari ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR5

“Harapannya semoga para atlit perwakilan Cianjur bisa mengharumkan nama baik Cianjur di kancah PON dan pulang membawa piala untuk Cianjur.”

“Dan buat warga Cianjur sendiri, galui terus prestasi dan kemampuan yang dipunya. Apalagi dalam bidang olahraga yang sebenarnya kita kayak akan atlit atlit muda yang berprestasi.”

Vika Apriliani Mahasiswi Semester 5 Akademi Keperawatan Cianjur

Nadya Permatasari Mahasiswi Semester 5 Akademi Keperawatan Cianjur

SIMAK Fakultas Hukum Universitas Suryakancana NET

Kenapa Keju Bolong-Bolong KEJU adalah salah satu produk susu yang paling penting dan banyak dikonsumsi. Diperkirakan ada lebih dari 3000 jenis keju di seluruh dunia, yang berasal dari Perancis, Jerman, Belanda, Denmark, Swiss, Italia, Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa lain. Tetapi pernahkah kalian menemukan keju yang bolong-bolong sepertu yang biasa kita liat di gambar-gambar atau di film kartun? Keju bolong biasa ditemukan di Swiss, penyebab lubang-lubang ini adalah karena bakteri propioni. Bakteri ini umumnya terdapat pada keju balokan, Limburger dan Liderkanz. Bakteri propioni memberikan rasa manis dan gurih pada keju. Keju dibuat dari susu yang diasamkan. Proses pengasaman itu dibantu oleh ragi dan bakteri. Saat keju menjalani masa pengawetan, bakteri-bakteri propioni mengeluarkan semacam gas. Gelembunggelembung gas inilah yang membentuk lubang-lubang bundar pada keju Swiss. (cr3)

Kegiatan Memperkenalkan Kehidupan dan Budaya Pendidikan Kampus SILATURAHMI mahasiswa kreatif fakultas Hukum Universitas Suryakancana merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara rutin per satu tahun dikarenakan kegiatan ini diadakan untuk program pengenalan kampus kepada mahasiswa baru. “Pada esensinya tetap sama, yakni bagaimana mengenalkan kehidupan dan budaya pendidikan akademik kepada mahasiswa baru dan memberikan gambaran terkait proses perkuliahan yang ditempuh,” ujar ketua pelaksana Fajri Samlawi saat ditemui saat acara. Kegiatan ini diikuti oleh 260 mahasiswa baru terdiri dari reguler A, B dan C. Bentuk kegiatan silaturahmi mahasiswa ini salah satunya penyampaian materi dari MUI, BNN, Kapolres, DPRD dan pelatihan bela negara. “Karena memang menjadi salah satu kewajiban untuk mahasiswa, dan ini suatu keharusan untuk adanya pelatihan

“Pada esensinya tetap sama, yakni bagaimana mengenalkan kehidupan dan budaya pendidikan akademik kepada mahasiswa baru dan memberikan gambaran terkait proses perkuliahan yang ditempuh.”

NET

beda negara. Bahwa menanamkan jiwa patriotisme dan tanah air itu sendiri,” jelasnya.

Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan silaturahmi ini bahwa bagaimana mereka

memperkenalkan lebih jauh tentang fakultas, program unggulan, kegiatan mahasiswa dan

hal hal lain di fakultas hukum sendiri. “Kegiatan ini merupakaan sarana mempererat tali silaturahmi ataupun persaudaraan antara mahasiswa maupun sivitas akademika FH Unsur. Kami berharap besar, ini menjadi acuan untuk kegiatan selanjutnya dalam menghadapi perkuliahan yang kelak nanti akan ditempuh,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Sepatu Gemerlap Cahaya

Mulai Kembali Membahana BERJALAN-jalan dengan lampu kerlap-kerlip di sepatu bukan lagi gaya anak balita. Remaja dan orang dewasa pun seperti berlomba-lomba memamerkan warnawarni lampu di kasutnya.

sukkan kasut berlampu ini dalam daftar belanja. Harganya bervariasi antara Rp 300­800 ribu. Namun, belanja sepatu, termasuk sepatu LED, tak boleh abai akan kenya­ manannya. Ilmuwan di Harvard Medi­ cal School, Amerika Serikat, mengan­ jurkan sepatu yang baik ditunjang dengan sol yang kuat dan empuk. Satu­satunya cara mengujinya ialah mengenakannya un­ tuk berjalan kaki saat di toko atau sesaat sete­ lah menerimanya dari toko on­ line. (net/ ree)

S

eperti tidak mau ketinggalan, seleb­ ritas seperti Tyas Mirasih dan Gisella Anastasia juga memamerkan sepatu anyar tersebut di akun media sosial mereka. Pernah populer pada awal 1990­an, sepatu yang di bagian solnya bisa memancarkan pen­ dar berwarna­warni itu kini lagi naik daun. Penyanyi Inggris, Zayn Malik, menjadi salah seorang pelopornya lewat klip video Like I Would pada Mei lalu. Di tayangan bertema fu­ turistik tersebut, Malik, 23 tahun, mengena­ kan sneakers Nike dengan logo dan sol me­ nyala. “Tren sepatu LED adalah twist dari boo­ ming sneakers dalam tiga tahun belakangan,” kata pengamat fashion, Denny Gusri. LED mengacu pada light­emitting diode, jenis lam­ pu hemat energi. Menurut dia, tren sneakers relatif stabil selama kurun waktu tersebut. Di lain sisi, produsen terus memutar otak agar pamorsneakers sebagai salah satu penanda busana anak muda tak redup. Banyak produsen sepatu bonafide, Denny melanjutkan, menggandeng desainer untuk merancang sneakers yang kece. Kolaborasi itu menghasilkan beragam model sneakers yang tak sekadar tampil sporty, tapi juga bergaya. “Sepatu LED merupakan salah satu bentuk inovasi sneakers,” ujarnya. Istilahnya, glowing

shoes atau light up shoes. Denny menambahkan, masuknya tren sneakers LED di Indonesia tak ter­ lepas dari pengaruh Korea Selatan dan Jepang. Budaya populer dengan segala inovasi gaya busana yang berkembang di dua negara itu, dia berujar, melambungkan popularitas sepatu LED, termasuk ke Indonesia. “Budaya pop dengan fashion itu ibarat mur bertemu baut, cocok,” kata Denny. Soal sepatu LED yang bergeser pemakai dari anak­anak pada 1990­an menjadi muda­ mudi, Denny menyebutkan itu merupakan bagian dari kekuatan tren. Remaja, kata dia, adalah penggerak tren yang melambungkan popularitas sepatu LED. Semakin banyak yang memakai, semakin cepat persebaran tren itu. Mencari sepatu LED pun tak sulit. Banyak situs web belanja online yang sudah mema­

Mario Teguh Banyak Kehilangan Kontrak Bisnis

Vino G. Bastian

Menolak Temui Pembajak Film PEMERAN Kasino, Vino G. Bastian mengaku eng­ gan untuk menemui pem­ bajak dari film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1. Suami dari Marsha Timothy ini lebih memilih untuk melaku­ kan serangkaian kegiatan promo untuk mendata­ ngi calon penonton film garapan Anggy Umbara tersebut. Mengenai pembaja­ kan, dengan nada emosi, Vino mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa lebih meng­ hargai karya orang lain dengan tidak menjiplak, menyalin bahkan mem­ bajak. Vino pun mem­ berikan contoh tauladan ada dalam diri Presiden RI, Joko Widodo yang rela mengantri di bioskop untuk menonton film

Warkop DKI Reborn. «Itu luar biasa, kalau Presidennya aja mau da­ tang (ke Bioskop), rela ngantri. Masa masih ada yang nonton live stream­ ing hasil bajakan, apa eng­ gak malu ya,» tegas Vino. Emosi Vino memang wajar. Pasalnya, belum sepekan film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 tayang di bioskop, sejumlah oknum tak ber­ tanggung jawab sudah tega membajak dan me­ nyebarkan potogan ade­ gan film di jagat maya. «Kan gila, kita syut­ ing kerja keras tim sudah kayak apa. Mati­matian bikin film ini (Warkop DKI Reborn) bisa di­ tonton masyarakat, eh malah dibajak, live strea­ ming pula,» tandas Vino G. Bastian. (net/ree)

ENTAH apa yang dirasakan oleh Mario Teguh ke­ tika akhirnya ia harus berhadapan dengan Ario Kiswinar Teguh yang me­ ngaku sebagai anaknya. Ario diketahui merupakan anak Mario dari istri pertamanya, Ariyani. Sementara Mario ha­ nya mengakui bahwa dua anaknya berasal dari perni­ kahannya dengan Lina, istri keduanya. Pemberitaan pun semakin melebar karena Ario Kiswinar justru mendapat­ kan dukungan dari keluarga Mario Teguh. Bersamaan dengan pem­ beritaan yang menyudutkan Mario Teguh, maka ia meng­ klaim ada banyak kerugian yang diderita. Bahkan, dihitung oleh salah satu tim kuasa hukum­ nya, Vidi Galenso Syarief, kerugian Mario Teguh mencapai miliaran ru­ piah. “Nominal kasarnya, kalau di­ hitung, (kerjaan) ini sekian miliar, tiap minggu ini berapa puluh juta. Hampir Rp 7 miliar (kerugiannya) secara materil,” kata Vidi saat ditemui di Elza Syarief

Law Office, kawasan Menteng, Ja­ karta Pusat, Rabu (14/9). Menurut Vidi, angka miliaran tersebut dihitung berdasarkan batalnya beberapa acara yang se­ harusnya mendaulat Mario Teguh sebagai pengisi acara. Juga beberapa kontrak kerja yang akhirnya dibatal­ kan, maupun ditunda. Juga ada billboard yang meng­ gunakan wajah Mario Teguh

yang akhirnya ikut diturun­ kan karena kasus ini. “Pokoknya kerjaan Mario Teguh ada yang batal, ada yang di­postpone. Lalu ada yang nilai kontraknya 2 mil­ yar batal. Jadwal ditunda. Bill­ board Mario Teguh juga ditu­ runkan, kan itu juga sumber penghasilan,” imbuhnya. Sebagai motiva­ tor, pember­

itaan yang didengungkan oleh banyak media terkait pernyataan Ario Kiswinar yang meminta pe­ ngakuan Mario Teguh memang san­ gat berimbas. ‘Bayangin aja dalam waktu beberapa saat aja udah begini efeknya,” tukas Vidi.(net/ree)

KPAI Temui Angelina Sondakh di Penjara KETUA Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), As­ rorun Ni’am Sholeh menemui Angelina Sondakh di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bam­ bu, Jakarta Timur, Kamis 15 September 2016. Kunjungan tersebut terkait dengan adu­ an yang masuk ke KPAI ihwal anak­anak yang diduga men­ jadi korban pelecehan seksual dan penyalahgunaan narko­ tika yang melilbatkan Gatot Brajamusti. Pada kesempatan ini KPI akan melakukan pendalaman. Selain Asrorun, komisioner KPAI, Titik Haryati yang mem­ bidangi kesehatan dan NAPZA (Narkotik, Psikotropika, dan Zat Aditif ), juga turut menyam­ bangi Rutan Pondok Bambu. “Kita akan bertemu den­ gan ibu AS (Angelina Sondakh)

yang sebelumnya sudah saya kontak dengan yang bersang­ kutan. Karena akan ada infor­ masi yang akan disampaikan kepada kami,” ujar Asrorun. Dijelaskan Asrorun lebih lanjut, KPAI sangat berkepent­ ingan mendapatkan informasi tersebut guna kepastian pena­ nganan kasus anak yang menja­ di korban. Sebab informasi yang utuh diperlukan untuk treat­ men dan penanganan lebih lan­ jut untuk kebaikan sang anak ke depannya. Klarifikasi dan menghim­ pun informasi yang utuh. Sehingga kita memiliki data yang cukup untuk penanga­ nan lebh lanjut dalam kasus ini, khususnya yang terkait dengan kasus Anak tiri AS (Angelina Sondakh),” kata Asrorun.

Sebelumnya pe­ ngacara senior Elza Syarief mendatangi KPAI untuk melapor­ kan dugaan pencabu­ lan yang dilakukan Gatot terhadap se­ jumlah anak. Lang­ kah ini dilakukan Elza karena korban dan keluarganya tidak berani me­ laporkan Gatot ke polisi. “Ini tak semata­mata masalah hu­ kum. Karena permasalahan utama adalah masalah psi­ kologi, sehinga perlu bantuan KPAI,” kata Elza. (net/ree)

Angelina Sondakh


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5 PUNGGAWA BIRU

Flores Pemain Istimewa PELATIH Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan Marcos Flores memiliki skill di atas rata-rata. Gelandang serang asal Argentina itu dinilai sebagai sosok yang diperlukan juara Indonesia Super League (ISL) 2014 tersebut. “Dia (Marcos) punya sesuatu yang selama ini kita tidak miliki, dia bisa memiliki blind pass (umpan tidak terlihat) dan penetration pass yang bagus,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu kepada Liputan6.com di Bandung, Rabu (14/9/2016). “Sedikit berbeda dengan Robertino (Pugliara) yang tipe penjelajah, Marcos agak simple tetapi lebih efektif. Semoga bermanfaat,” tambahnya. Selain itu, Marcos juga bisa menjadi pengatur tempo permainan Maung Bandung yang sempat hilang usai ditinggal D e d i Kus-

Marcos Flores

VS

BALI UNITED

nandar dan Firman Utina. Tapi, bukan berarti mantan pemain Adelaide United tidak memiliki kekurangan. Marcos harus segera bisa mengatasi masalah kondisi fisik yang jauh dari ideal sebagai gelandang. Bahkan, Djanur menyatakan Marcos belum dapat dipastikan tampil saat Persib menghadapi Bali United dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 Presented by IM3 Ooredoo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, 18 September nanti. “Belum bisa dipastikan (bermain) dan masih harus dimonitor. Dia masih belum bisa main 90 menit, ototnya tidak siap lari dan belum maksimal. Saya kira wajar, tapi optimis dan masih ada waktu untuk menentukan,” pungkas Djanur. Persib Bandung kini menempati peringkat ketujuh klasemen sementara Torabika Soccer Championship 2016. Dari 18 pertandingan, Persib baru mengantongi poin 27. (net/ pur)

PERSIB

LAGA PENGOBAT LUKA Lima Pertandingan Terakhir Bali United 14/08/16 PSM

4–0

Bali United

19/08/16 Bali United

1–0

Sriwijaya

26/08/16 Persija

1–2

Bali United

03/09/16 Bali United

0–1

Persipura

11/09/16 Pusamania

4–0

Bali United

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN Bali United: Rully Desrian; Felsianus Junius, Ricky Fajrin, Agus Nova, Bobby Satria, Hasim Kipuw; Fadil Sausu, Miftahul Hamdi, Alsan Sanda; Martinus, Nemanja Vidakovic. Hariono, Kim Kurniawan; Robertino Pugliara, Atep, Zulham Zamrun; Samsul Arif.

PERSIB Bandung akan dijamu Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, dalam lanjutan TSC 2016 Sabtu (18/9/2016), pukul 19.00 WIB.

M

aung Bandung datang ke Bali dalam keadaan terluka setelah kalah telak 0-3 dari Sriwijaya FC dalam laga terakhirnya. Dilansir situs resmi klub, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku tidak bisa tidur akibat kekalahan telak itu. Ia menegaskan tidak mau lagi kehilangan poin untuk menjaga peluang masuk papan atas klasemen TSC dan menjadi juara. Diprediksi, Maung Bandung akan melampiaskan kekecewaannya itu di Bali. Namun demikian, tim tuan rumah berjuluk ‘Serdadu Tridatu’ juga sedang terluka, usai kalah telak 0-4 di kandang Pusamania Borneo FC di laga sebelumnya. Kondisi itu setidaknya membuat kedua tim berada dalam situasi yang seimbang yaitu sama-sama baru saja hancur oleh lawan dan sa-

HEAD TO HEAD BALI UNITED VS PERSIB 14/05/16 Persib 2 – 0 Bali United 30/03/16 Persib 1 – 0 Bali United 21/02/16 Bali United 1 – 1 Persib 17/05/15 Bali United 0 – 2 Persib 30/06/13 Persib 4 – 1 Bali United

ma-sama bertekad bangkit. Maka, duel Bali United vs Persib Bandung dipastikan berlangsung sengit. Persib Bandung dipastikan melawan Bali United tanpa striker Sergio van Dijk karena akumulasi kartu. Kartu kuning yang didapat pada menit ke-37 dalam laga kontra Sriwijaya FC menjadi kartu ketiga yang didapatkannya selama TSC 2016. Sebelumnya, kartu kuning didapat pemain bernomor punggung 33 ini saat menghadapi PS TNI dan Perseru Serui. Secara head to head, Persib unggul atas Bali

United. Dalam lima pertemuan terakhir, Bali United hanya menang sekali. Persib berhasil meraih dua kali menang dan dua laga sisanya berakhir dengan hasil imbang. Laga Bali United vs Persib akan menjadi debut pemain anyar Maung Bandung asal Argentina, Marcos Flores, yang baru direkrut bersama bek asal Australia, Diogo Ferreira. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Lima Pertandingan Terakhir Persib 03/09/16

Perseru

1–0

13/08/16

Persib

2–0

Persib Barito

21/08/16

PS TNI

0–3

Persib

27/08/16

Persib

0–0

Arema

10/09/16

Sriwijaya

3–0

Persib

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN Persib Bandung: Made Wirawan; Jajang Sukmara, Vladimir Vujovic, Yanto Basna, Tony Sucipto; Hariono, Kim Kurniawan; Robertino Pugliara, Atep, Zulham Zamrun; Samsul Arif.

LIVE BALI UNITED VS PERSIB Sabtu (18/9) Pukul 19.00 WIB

Berikan Warna Baru Untuk Persib SEBUAH asa disematkan kepada sosok Marcos Flores oleh Djadjang Nurdjaman untuk membuat serangan timnya jauh lebih berbahaya. Pelatih 58 tahun itu sudah melihat kemampuan gelandang Argentina tersebut usai menggelar laga uji coba menghadapi PS Setia dan Super Progresif. Menurutnya kemampuan sang pemain merancang serangan sangat memikat. Selain itu aksinya dalam melakukan operan-operan mematikan memberi nilai plus. “Dia punya sesuatu yang selama ini kita tidak memiliki, dia bisa memiliki blind pass dan penetration pass yang bagus. Ini sedikit berbeda sengan Robertino yang tipenya penjelajah, Marcos agak simple tapi lebih efektif semoga bermanfaat,” terang Djanur. Namun Djanur m a s i h merisaukan ko n d i s i fi s i k Flores yang belum prima seratus persen. Dalam laga uji coba, sang pemain memang se-

ngaja menggunakan alat pengukur jarak tempuh. Hasilnya jarak yang di-cover oleh Flores masih menunjukan dirinya masih harus berlatih lagi. Ditambah Flores juga tidak terbiasa bermain di lapangan yang permukaannya dibuat dari rumput sintetis. “Itu yang barusan saya tanya, dia itu baru pertama bermain di sintetis dan itu masalah. Ototnya tidak siap, lari juga belum maksimal tapi saya kira wajar. Dia juga tadi pakai itu (jam tangan pengukur jarak tempuh) dan larinya dia belum maksimal. Tapi saya optimis masih ada dua hari lagi, walaupun nanti lawan Bali dia tidak akan bermain dua babak,” ungkapnya. (net/pur)

Djajang Nurjaman

Bobby Satria

Atep

Persib Harus Lupakan Kekalahan dari SFC GELANDANG Persib, Muhammad Taufiq, meminta rekan setimnya untuk melupakan kekalahan telak 0-3 atas Sriwijaya FC (SFC) di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) Sabtu, 10 September 2016. Dia meminta agar Maung Bandung mengalihkan fokus ke laga kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 18 September 2016. Memang kekalahan tersebut membuat penggawa Persib terpukul. Padahal sebelumnya Atep dan teman-teman menargetkan poin penuh. Gol cepat yang disarangkan TA Musafri di menit awal membuat konsentrasi pemain buyar. Organisasi antar lini pun tidak

NET

berjalan sesuai dengan instruksi. Ditambah emosi para pemain tidak

terkontrol akibat keputusan wasit yang dianggapnya merugikan tim.

“Kami harus lupakan hasil yang kemarin, dan kami juga banyak pekerjaan rumah juga dari tim pelatih. Kami harus berjuang, introspeksi diri dan harus membenahi kekurangan-kekurangan kita,” harap Taufiq. Hingga pekan ke 19 TSC, mantan pemain Persebaya Surabaya ini jarang mendapat kesempatan bermain oleh pelatih Djadjang Nurdjaman. Kondisi tersebut rupanya membuat pemain bernomor punggung 8 ini semakin termotivasi. Dia ingin menunjukkan penampilan terbaiknya di setiap sesi latihan yang dijalani. “Mudah-mudahan, karena lama belum diberi kesempatan lagi akan tunjukkan yang terbaik lawan Bali, kalau dikasih kesempatan,” tekad Taufiq. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

bank bjb berkomitmen mendukung Pemda, bersama bank lain yang ikut terlibat untuk layanan pembayaran dua jenis pajak PBB dan BPHTB.” Chandra Dwipayana Kepala Cabang (Kacab) bjb Cimahi,

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Ratusan UMKM Akan Ikuti Bazar PON di Jalak Harupat

Peleburan Dinas Pertanian dan Perkebunan, Pacu Nilai Tambah

NET

BUAT menggerakkan perekonomian masyarakat, selama perhelatan PON XIX dan Peparnas XV/2016 Jawa Barat (Jabar), sebanyak 166 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bandung, akan turut memeriahkan bazar PON selama 12 hari di komplek olah raga Stadion si Jalak Harupat itu. Kepala Bagian (Kabag) Koordinasi Perekonomian Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung, Gina Haryati, mengatakan, selama PON yang menjadi perhatiannya tidak hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga administrasi, prestasi, dan ekonomi. Bazar tersebut, merupakan implementasi dukungan para pelaku UMKM terhadap kesuksesan ekonomi PON XIX. “PON akan menjadi wadah promosi berbagai produk dari para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung. Jadi, kami melibatkan 166 pelaku UMKM pada bazar PON XIX, sebagai ajang promosi untuk menuju suksesnya ekonomi,” kata Gina, kepada wartawan, Rabu lalu (14/9). Di bazar tersebut, lanjut dirinya, para pelaku UMKM itu akan menampilkan dan memasarkan produk terbaik mereka. Untuk menarik perhatian pengunjung,

baik itu para atlet, oisial, tamu undangan, pengunjung, dan lainnya. Setelah bazar PON ini dianggap sukses, pihaknya pun akan menggelar kegiatan dalam skala yang lebih besar lagi, yakni expo kabupaten yang bertujuan untuk lebih meningkatkan perekonomian rakyat, terutama para pelaku UMKM. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pameran Dalam dan Luar Negeri Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bandung, Ayi Koswara, menuturkan, bazar ini harus dimanfaatkan sebagai ajang promosi produk terbaik UMKM. Sehingga, ia pun meminta, kepada para pelaku UMKM ini untuk memanfaatkan kesempatan langka tersebut dengan menampilkan serta memperkenalkan berbagai produk unggulannya, terutama yang memiliki ciri khas Kabupaten Bandung. Semua pengisi stand pun tidak dipungut biaya. “Ada beberapa kampung UMKM, yakni kampung jeans, kopi, fashion dan kerudung, tas dan sepatu, topi, olah raga, kerajinan tangan, kaulinan barudak, makanan dan minuman, sayuran dan buah-buahan,” sebutnya. (net/rus)

Pengusaha Ritel dan UMKM Saatnya Berdampingan

NET

USULAN wacana penggabungan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan serta Dinas Perkebunan merupakan hal positif yang bisa dilakukan.

P

engamat bisnis perkebunan Jawa Barat (Jabar), Iyus Supriyatna, mengatakan, penggabungan Dinas Perkebunan dengan Dinas Pertanian dan

Tanaman Pangan tidak ada masalah, jika sejalan visi dan misi Pemerintah Jabar. “Yang paling penting, setelah digabung jangan sampai ada tugas pokok dan fungsi yang hilang, yang sela-

ma ini sudah berjalan dengan baik,” ujarnya seperti dikutip Bisnis.com, Kamis (15/9). Sebagai gambaran, kata

dirinya, perlu diakomodir pula tugas-tugas yang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masya-

rakat agribisnis, khususnya di Jabar. Pasalnya, saat ini kedua dinas yang belum bergabung itupun kurang maksimal. Menurutnya, penggabungan kedua dinas itu diharapkan bisa menggairahkan produksi di sektor hulu agar bisa berdaya saing saat pasar bebas Asean. “Produksi pertanian dan perkebunan perlu dipacu agar nilai tambah bisa diperoleh dengan baik di tengah MEA yang sudah berlangsung,” ujarnya. (net/rus)

Perbankan Dukung Layanan Pembayaran Pajak Online

NET

PULUHAN pengusaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengikuti pelatihan manajemen ritel modern yang digelar PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) di Rumah Albi, Taman Kopo Indah 3, Bandung, Rabu lalu (14/9). Branch Manager Alfamart Bandung, Ardi Sulardi, mengatakan, pelatihan yang melibatkan para pengusaha UMKM ini digelar secara rutin setiap bulan secara bergantian. “Ini bertujuan untuk mengajak para UMKM, khususnya yang memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen ritel modern. Ritel tradisional dan ritel modern sudah saatnya tumbuh berdampingan. Keduanya harus bersinergi,” katanya. Bentuk sinergi yang dilakukan dengan peritel tradisional, yakni melalui program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Program ini dijalankan dalam dua

bentuk. Pertama, memberi pelatihan manajemen ritel. Kedua, menyediakan layanan pesan antar barang dagangan dengan harga khusus bagi member pedagang OBA. Selain itu, juga ada bedah warung yang dijalankan bagi member terpilih. Ia menyatakan, hal itu sejalan dengan visi perusahaan, yakni menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pedagang kecil. “Pedagang ritel tradisional perlu dibekali dengan ilmu manajemen ritel modern agar memiliki daya saing,” imbuhnya. Materi yang disampaikan dalam pelatihan manajemen ritel modern ini, antara lain tentang manajemen penataan barang, pengaturan persediaan barang, manajemen keuangan (cash low), serta tips mengamati tren pasar terkait produk yang sedang diminati. (net/rus)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk, bersama bank lainnya berkomitmen meningkatkan dukungan terhadap pemerintah daerah (Pemda), salah satunya mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dalam hal pembayaran pajak online. Kepala Cabang (Kacab) bjb Cimahi, Chandra Dwipayana mengatakan, fasilitas pembayaran tujuh pajak yang ditarik daerah, seperti pajak hotel, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak air tanah, dan pajak sarang burung walet sejauh ini telah mendapat dukungan dari bank bjb. “bank bjb berkomitmen mendukung Pemda, bersama bank lain yang ikut terlibat untuk layanan pembayaran dua jenis pajak PBB dan BPHTB,” katanya, seusai peluncuran layanan pembayaran Pajak Online non PBB di Alam Wisata Cimahi, Kamis (15/9). Menurutnya, bjb termasuk perbankan lainnya sebagai mitra strategis Pemda. Apalagi, tujuan pajak ini, sesuai dengan harapan sebagai pendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), juga sebagai modal pembangunan sehingga layak disokong. Kedepannya, bjb akan mengintegrasikan dengan

NET

pembayaran retribusi secara online dan juga mengintegrasikan e-channel bjb, sehingga bisa memberikan kemudahan yang lebih untuk para wajib pajak (WP). “Dengan fasilitas ini mereka tidak usah datang lagi datang ke Dispenda untuk booking, tapi cukup dengan sms banking atau internet banking, dan transaksi juga bisa dilakukan lewat aplikasi tersebut,” ucapnya. Untuk memaksimalkan pelayanan tersebut, pihaknya akan melakukan langkahlangkah, di antaranya dengan mendampingi Dispenda un-

tuk jemput bola atau bahkan pihaknya punya data base nasabah di bidang usaha. “Kita selalu bertukar informasi dengan Pemda. Keuntungan kerja sama ini kami jaringan di seluruh nusantara, walaupun kita cabang Cimahi,” ucapnya. Dia pun menjelaskan, dengan adanya kerjasama ini, WP yang ingin bayar pajak cukup mendapatkan nomor booking, pembayaran bisa dilakukan di cabang bank bjb manapun. Diharapkan dengan adanya kemudahan ini, bisa mendongkrak PAD. “Kita juga akan mengem-

bangkan program stimulasi wajib pajak, sehingga bisa tepat waktu membayar pajak,” ucapnya. Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Atty Suharti, menambahkan, pembayaran sistem online ini sebagai upaya peningkatan pelayanan prima Pemkot kepada WP, agar bisa membayar pajak tanpa harus datang ke kantor Dispenda langsung, transaksi yang dilakukan tidak melalui petugas untuk keyakinan bahwa pembayaran betul masuk ke kas daerah dan lebih meningkatkan kepercayaan dan kedewasaan

pada WP untuk melakukan self assesmettanpa assistensi langsung. “Dengan kemudahan pembayaran pajak secara on line untuk berbagai jenis pajak termasuk restoran, diharapkan akan mengurangi tunggakan pembayaran, karena tunggakan dikarenakan kesulitan dengan pembayaran biasa yang memiliki prosedur dan waktu yang lama. Selain itu, dengan online diharapkan secara dini sudah dapat terdeteksi kecenderungan penunggakan, sehingga yang lupa membayar pajak akan diingatkan,” bebernya. Menurutnya, dengan pajak kita dapat membangun sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, agar rakyatnya menjadi sehat dan cerdas sebagai potensi modal bagi kegiatan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dengan pajak dibangun infrastruktur kota, agar distribusi dan mobilisasi orang dan barang lancar. “Dengan pajak kita menata wajah kota, agar kota menjadi tertib, bersih sehingga dihargai oleh orang lain. Kota tertib akan membuat eisien pengeluaran warga, kota menjadi terang benderang di jalan gang malam hari berpengaruh untuk aman dan kenyamanan,” pungkasnya. (net/rus)


HALAMAN

B7

EMERGENCY!

NEWS+B

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

... Bersiap Kehilangan Jabatan DARI HALAMAN B1...

...terutama Bupati yang memiliki kewenangan secara langsung.” terangnya. Selain itu terkait masalah anggaran kedepan sudah disesuiakan dengan jumlah OPD yang ada nantinya melalui hasil kajian yang dilakukan saat pembentukan pansus. “Mungkin pihak Bappeda Cianjur yang akan jadi pelaksananya. Namun, yang punya kewenangan penuh tentunya Bupati,” tambahnya. Ia pun menjelaskan, hal tersebut sudah disesuaikan dengan aturan yang ada, se-

telah melalui pembahasan dengan Kanwil Kemenkumham Jabar, Bappeda Provinsi Jawa Barat, Bagian Hukum Pemprov Jawa Barat. “Hasil sinkronisasinya waktu itu, maka keputusannya adalah melakukan perampingan OPD yang serumpun seperti Bidang Pendidikan, Budaya, Pemuda dan Olahraga tak menutup kemungkinan bakal dimerger,” teragnya. Selain itu, lanjut dia, Bidang Tata Ruang, Pekerjaan Umum, atau bidang serumpun lainnya akan disatukan, seperti Bidang Perikanan, Pertanian, Peternakan dan Kelautan juga bakal disatu-

kan. Tak hanya itu, rencananya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) juga akan disatukan. “Setelah sinkron, akan dibuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dari situ akan bisa disesuaikan mulai dari pembagian tugas sampai dengan penganggarannya,” jelasnya. Sementara, ditemui terpisah, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengatakan, keputusan untuk merampingkan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Semuanya sudah se-

lesai, mana-mana saja pejabat yang nantinya bakal diganti atau ditukar. Nanti juga kan bakal ada penyatuan dinas maka yang dipilih tentunya hanya akan satu yang menjadi kepala dinas,” ungkapnya. Dia menegaskan, hal itu hasilnya bakal keluar setelah dilakukan lelang jabatan. Sehingga, penempatannya disesuaikan dengan hasil uji kompetensi nanti. “Semua berjalan setelah Perbupnya keluar. Tahun depan saya ingin semuanya selesai untuk bisa bekerja dengan baik sesuai program yang saya buat,” tandasnya. (pls)

... Mencuci Wajah Itu Sangat Penting DARI HALAMAN B1...

Coba bayangkan semua kotoran tersebut berada di kulitmu selagi tidur. Tidak, terima kasih! Hindari mencuci berlebihan! Hanya karena kotoran dan

minyak bisa menumpuk di kulitmu, bukan berarti kamu harus terus-terusan mencuci wajah, kecuali direkomendasikan oleh dokter. Mencuci wajah lebih dari dua kali sehari bisa membuat kulit wajah kamu kehilangan minyak alaminya. Mengapa harus dihindari? Karena wajah tetap

memerlukan minyak agar tetap sehat dan terjaga kelembapannya. Jika kulit terlalu kering, tubuh justru akan memproduksi lebih banyak minyak yang bisa menyebabkan munculnya jerawat! Intinya, menjaga kulit tetap bersih dan lembap adalah kunci dari kulit bebas jerawat. ***

... Pasca Kecelakaan, Warga Desak Pasang Palang Pintu DARI HALAMAN B1...

“Hal tersebut berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait dengan pembuatan palang pintu rel kereta. Peraturan tersebut ber-

dasarkan UUD Republik Indonesia No 23 Tahun 2007 yang mengatur kebijakan tersebut,” katanya. Diakuinya, selama ini PT KAI tidak mempunyai kewenangan dalam hal pengadaan palang pintu

di jalur perlintasan kereta yang terdapat di beberapa wilayah Kecamatan yang terdapat di beberapa Kabupaten hal itu diluar kewenangannya. “PT KAI sendiri tidak mempunyai kapasitas un-

tuk memenuhi kebutuhan palang pintu. Sebab, berdasarkan aturan yang dibuat pemerintah. Kewenangan tersebut merupakan kewenangan pemerintah daerah bukan PT KAI,” tandasnya. (mbh)

... Proses Tidak Mengkhianati Hasil DARI HALAMAN B1...

Ia menuturkan, hal tersebut diajarkan oleh kedua orangtuanya. Sebagai motivator yang

membuatnya terus semangat dan yang telah melahirkannya 21 tahun yang lalu. Adapun calon suami yang selalu mendukungnya dan tidak pernah

mengeluh sampai saat ini. “Ilmu yang didapat setelah mengenyam pendidikan di Akademi Perawatan Cianjur sangat berharga sekali. De-

ngan ilmu itu teteh bisa mempraktekkannya untuk orang lain dan InsyaAllah bisa mengamalkannya juga,” pungkasnya. (cr3)

... Proses Berjalan Tidaklah Mudah DARI HALAMAN B1...

“Termotivasi karena kurangnya minat baca di masyarakat dan sarana untuk berdiskusi. Dengan begitu langkah tersebut dapat mempermudah dalam proses untuk mencapai citacita,” ungkapnya.

Dengan berprinsip untuk terus belajar dan mengabdi tiada akhir terutama di bidang pendidikan. Ia terus berupaya meningkatkan kualitas keilmuannya. Nur Yaqin yang telah berprofesi sebagai tenaga pengajar sejak masih duduk di bangku MA dan pada tahun 2010-2014 sem-

pat mengajar di Cianjur. “Kemudian pada bulan Desember 2014 saya memutuskan keluar dan merantau ke daerah Pare Kediri untuk belajar Bahasa Inggris karena keinginan untuk meneruskan S2 diluar negeri. Dan pada bulan Januari 2015 diangkat menjadi pengajar ba-

hasa inggris,” jelasnya. Tahun selanjutnya bulan Februari 2016 ia memutuskan untuk keluar dan kembali ke Cianjur. Dan saat ini, ia sedang disibukkan merintis tempat les bahasa Inggris dan bimbingan belajar serta bisnis di bidang kesehatan. (cr3)

abis manis sepah di buang.” Sabot Akina jerung Ninina Keur adu renyom, incuna indit ngabengbeos ngajugjug katempat raramean. Sawatara, bah Somad ngupahan ma Jumsih anu ngambek asa kahina ku bah somad ,” Adeuh ayang mah meuni sok kateterusan

,maapin abah dong itu kan sekedar banyol ajah.” M Jumsih jebi ngadilak terus nembalan, ”Banyol tinggal banyol tapi jangan sampai nyebutin yang kaitanna harga diri aku, jaba ada si incu kan ketahuan modal dasar aku.” (Nyambung)

... “Salah Kaprah” (bag. 6) DARI HALAMAN B1...

Aki na kalah nyeungseurikeun, ”Hahahah… untung biwirna teu keur barang capek komo lamun biwir si Nini mah pasti panitia oge careurik sumarukna di carekan, hahahah….” Nini na jadi ngambek

asa di hina ku Akina pok na, ”Aduh… aduh, abong- abong geus kenyod, geus huisan meuni ngahina kitu, atuh geus teu butuh mah tong sok ngahina sagala teucara baheula ka kami teh, si pedomah… si peed mah… si sate shinta mah lah jerung loba- loba deui, dasar lalaki

Jalan Rusak Menjadi Pemandangan Sehari-hari CIANJUR-Jalur yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Cilaku, yakni Desa Sukakerta, Desa Sukasari, Desa Sindang Sari dan Desa Mulyasari terlihat memprihatinkan. Bahkan, selama 10 tahun lebih jalur ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Saat ini, kondisi jalan yang berlubang dan licin menjadi pemandangan yang biasa terjadi oleh warga disana. Meski banyak pejabat yang telah menjanjikan perbaikan namun tak kunjung terealisasi. PLT Kepala Desa Sukakerta, Rudiansyah mengatakan, kondisi jalan yang berlubang dan licin ini sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi warga selama lebih dari 10 tahun ini. Padahal, jalur ini merupakan jalan penghubung satu-satunya dan dipergunakan selama 24 jam. “Ini memang parah jalurnya bikin sakit pinggang dan males kalau mau bepergian. Bahkan, pihak desa pun sudah banyak melakukan pengajuan kepada pemerintah untuk dilakukan perbaikan,” katanya. Dikatakan dia, saat ini

NET

Jelang Festival Sarongge, Digagas Forum Diskusi untuk Umum CIANJUR-Dalam upaya mewujudkan sektor pariwisata berbasis budaya melalui Festival Sarongge. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menggandeng sejumlah kalangan dengan cara menggelar forum diskusi. Menurut Pimred Info Cianjur.Com, Saep Lukman mengatakan, adanya kegiatan diskusi yang di hadiri oleh beberapa pihak yang berkepentingan itu guna membahas sinkronisasi kepanitiaan dalam rangka menggelar Festival Sarongge agar pelaksanaannya lebih bagus. “Festival sarongge yang akan di gelar pada tanggal 24 september, ini sudah menginjak tahun ke empat pelaksanaannya,” katanya singkaty. Nantinya, dalam kesempatan diskusi tersebut pihaknya hanya berlaku sebagai fasilitator. Kendati begitu, Pemkab Cianjur memberikan apresisasi terhadap kegiatan tersebut. “Kalau kata pak Yudi, ada satu catatan untuk pemerintah daerah, kedepan pemerintah harus belajar dalam hal penyelenggaraan

festival yang mengedepankan partisipasi komunitas, kita layak belajar ke sarongge karena di sana penyelenggarannya sudah bagus,” katanya. Pihaknya optimis, jika dalam upaya pengembangan sektor wisata di Cianjur melibatkan semua kalangan. Kedepan wisata Cianjur bisa lebih baik sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas dan bisa mendorong kreatifitas masyarakat dan kearifan lokal yang ada di Cianjur. “Pasti epektif kalau wisata Cianjur berbasis budaya. Pak Bupati mengajak kita berlari dalam mengembangkan sektor wisata Cianjur dengan mendorong komunitas,” katanya. Sementara itu, Asisten III Sekretariat Daerah Cianjur,Teddy Artiawan mengungkapkan, Pemkab Cianjur mengapresiasi dengan digelarnya forum diskusi yang dihadiri oleh sejumlah kalangan guna membahas perkembangan sektor pariwisata Cianjur. “Saat ini pemerintah terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Cianjur. Salah satu-

nya dengan mendorong pelaksanaan Festival Sarongge yang akan di gelar dalam waktu dekat ini,” katanya. Teddy mengungkapkan, wilayah sarongge yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tersebut selama ini merupakan cagar biosfer yang sudah diakui oleh dunia. Sehingga dengan adanya festival sarongge diharapkan bisa mendongkrak wisata yang ada di Cinjur di mata dunia. “Saya yakin dengan adanya keterlibatan Pemkab dalam pelaksanaan Festifal Sarongge dengan cara menyatukan kemasan sehingga sektor wisata sarongge akan lebih maju,” katanya. Pihaknya berharap, kedepan dalam pelaksanaan festival sarongge bisa mengundang tamu kehormatan dari lembaga Unesco yang selama ini mempunyai kepedulian terhadap cagar biosfer karena menjadi penyumbang paru-paru dunia. “Saya berharap, kegiatan diskusi ini bisa terus berlanjut. Menurutnya, jangan sampai kegiatan yang di nilai baik hanya dilaksanakan sesaat saja,” katanya. (mbh)

Pendamping Desa Akan Berdiskusi Dengan Bupati

NET/ILUSTRASI

pemdes berharap untuk segera dilakukan perbaikan. Terlebih ada jembatan penguhung yang sudah mengalami keretakan diberbagai sudur. Sehingga, membahayakan para pengguna jalan. “Bahkan disana ada jembatan muhara sepanjang 500 meter yang kondisinya sudah tidak layak, banyak retakan dan rawan sekali. Padahal jembatan itu jalur satu-satunya penghubung.” ungkapnya.

Sementara, Kabid Perekonomian Bappeda Cianjur, Hermin Patriana menyebutkan, pemkab Cianjur sudah merencakan perbaikan jalan dan anggarannya untuk merealisasikan jalan mantap sebesar 44 persen di tahun 2017. “Sebenarnya bupati kita kan sudah meminta untuk memprioritaskan jalan sepanjang jabatannya. Bahkan, anggarannya pun setengah dari APBD. Ya di tahun

2017 targetnya itu 44 persen,” kata dia. Dijelaskan dia, rencana pemerintah khususnya dalam masa jabatan bupati yang pertama. Pemkab Cianjur telah menargetkan jalan mantap 70 persen di 3.5 tahun dalam kurun waktu jabatan kepala daerah. “Semoga targetnya ini bisa tercapai, dengan PAD yang tentunya menunjang untuk pelaksanaan di lapangan,” tandasnya. (pls)

CIANJUR-Para pendamping desa berencana untuk melakukan audiensi dengan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Tujuannya untuk menyamakan persepsi mengenai tata kelola pemerintahan desa yang efektif dan efisien. Dalam membantu pendampingan realisasi anggaran DD dan ADD, sejumlah pendamping desa yang datang dari tim profesional berencana akan melakukan audensi dengan bupati pada pekan depan. Ketua Garda Bangsa Cianjur, Firdaus Alawi mengatakan, saat ini anggaran yang masuk ke pemerintah desa membuat banyak pihak yang merasa dibingungkan. Mulai dari cara pelaporan dan pertanggung jawaban. Sehingga, tak sedikit kepala desa yang akhirnya dijebloskan ke penjara akibat dari

penggarapannya yang tidak sesuai. “Saat ini banyak kepala desa yang akhirnya berurusan dengan hukum. Bukan karena korupsi, namun pemahaman dan pengelolaannya yang salah,” kata dia. Dikatakan dia, saat ini pihaknya telah menurunkan beberapa pendaping desa yang datang dari kalangan muda dan memiliki keahlian dalam bidang laporan dan pertanggung jawaban. Sehingga, pemdes bisa merasa terbantu dalam melakukan evaluasi pelaporan. “Kita sudah turunkan banyak tenaga ahli untuk mendapingi desa secara sukarela. Mereka datang dari kalangan mahasiswa yang sudah lulus,” terangnya. Untuk itu, pihaknya berencana akan melakukan audensi dengan pihak peme-

rintah khususnya bupati dalam menyampaikan aspirasi yang dibawa para pendamping desa sesuai keluahan dari pemdes itu sendiri. “Saya ingin menyampaikan aspirasi kepada bupati yang selama ini dikeluhkan oleh warga desa selama ini. Mudah-mudahan setelah bertemu, akan ada terobosan dan harapan baru bagi mereka.” jelasnya. Sementara, sambung dia, Pengelolaan dana desa (DD) dinilai sulit optimal tanpa adanya pendampingan dari fasilitator desa. Sebab, SDM aparatur pemerintah desa belum cukup memadai untuk mengelola anggaran yang besar. “Harapan saya dengan adanya yang mendampingi pemerintah desa dalam mengelola dana desa. semua berjalan dengan baik,” tandasnya. (pls)


JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Kian Seksi, WAGs Real Madrid Dicurigai Operasi Bokong SEJAK bergabung dengan Real Madrid, kehidupan pribadi James Rodriguez kian jadi sorotan. Terlebih, Rodriguez memiliki istri cantik yang juga berprofesi sebagai atlet, Daniela Ospina. Seperti dilansir Elbalonrosa, Daniela diduga melakukan operasi untuk memperbesar bagian bokongnya.

SUMRINGAH RAIH KEMENANGAN TELAK MANCHESTER City sukses menang telak 4-0 saat menjamu Borussia Moenchengladbach di Etihad Stadium, Kamis, 15 September 2016. Kemenangan di laga perdana Grup C Liga Champions ini membuat sang manajer, Pep Guardiola sumringah.

D

ia pun semakin percaya diri menatap pertandingan selanjutnya. Terlebih lagi, The Citizens akan berhadapan dengan Barcelona yang di laga sebelumnya sukses mengalahkan Glasgow Celtic dengan skor 7-0. “Saya benar-benar bahagia. Saya tahu betapa sulit dan pentingnya pertandingan ini. Jika kami tidak mendapatkan poin di pertandingan perdana di kandang sendiri melawan Gladbach, tentu akan membuat pertandingan melawan Barcelona dan Celtic menjadi sulit,” tutur Guardiola dikutip dari laman resmi ManCity. Pria asal Spanyol itu memuji penampilan anak asuhnya pada pertandingan dini hari WIB tadi, Menurutnya, para penggawa ManCity layak menda-

patkan apresiasi tinggi dengan melihat cara bermainnya. “Para pemain kami layak mendapatkan penghormatan. Para pemain layak mendapati stadion dipenuhi para penonton. Harapannya, melawan Barcelona dan Celtic semua itu akan terjadi,” tegas Guardiola. “Para penggemar tahu kami bermain untuk mereka. Itu adalah tugas kami, dan kami membutuhkan mereka di Liga Champions agar bisa mengalahkan klub-klub terbaik di dunia,” lanjut juru taktik berusia 45 tahun tersebut. Melawan Gladbach menurut Guardiola tidaklah berjalan mudah. Militansi tinggi tim tamu beruntungnya disambut dengan respons luar biasa oleh Sergio Aguero dan kawan-kawan.

Pertandingan baru memasuki menit ke-9, Aguero sukses membawa ManCity unggul. Dan pada menit ke28, dia kembali mencatatkan namanya di papan skor. Pemain asal Argentina tersebut membukukan hattrick di laga ini setelah mencetak gol di menit ke-77. Gol pamungkas di laga ini tercipta ketika memasuki menit ke-91. Striker muda ManCity, Kelechi Iheanacho sukses mengonversi umpan matang yang diberikan oleh Leroy Sane. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Rooney Tak Masuk Skuat Lawan Feyenoord JOSE Mourinho dan 20 pemainnya melakukan perjalanan ke Rotterdam, untuk laga Liga Europa lawan Feyenoord. Tidak ada Wayne Rooney di antara mereka. Kapten Setan Merah, itu diyakini mulai ditinggalkan oleh Mourinho karena tampil buruk dalam derby Manchester. Dilansir dari Mirror, Kamis, 15 September 2016, Mourinho juga tidak mengajak Antonio Valencia, Henrikh Mkhitaryan, Luke Shaw, dan Jesse Lingard. Tidak ada alasan resmi yang disampaikan, terkait absennya Rooney. Tapi, Mourinho sudah berjanji b a k a l

ILUSTRASI/NET

melakukan perubahan signifikan, setelah kalah 1-2 dari Manchester City akhir pekan lalu. Dia juga tampak

bakal menepati janjinya, untuk menjadikan Marcus Rashford sebagai starter saat menghadapi Feyenoord.

Striker 18 tahun, itu tampil cukup bagus saat masuk sebagai pemain pengganti dalam deby Manchester. Rashford juga pernah jadi penyelamat Manchester United, saat mendapat kesempatan debut di Liga Europa musim lalu. Namun, posisi striker tampaknya tetap diberikan pada Zlatan Ibrahimovic, yang terlihat berada dalam tim. Rashford pernah dimainkan pada sejumlah posisi di era Louis van Gaal, dan tidak bisa tampil bagus seperti saat dia bermain sebagai striker. (net/pur)

ALVARO MORATA

Jadi Pemain Penting di Madrid LEGENDA Real Madrid, Raul, belum lama ini memberikan pujian atas performa brilian Alvaro Morata semalam. Pemain yang baru dibeli dari Juventus itu masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol kemenangan Madrid di menit ke-94, ketika mereka menghadapi Sporting Lisbon di Liga Champions. Dan Raul pun tak ragu mengatakan bahwa Morata akan banyak memainkan peran penting dalam musim yang akan dijalani Madrid. “Gol ini akan memberikan banyak rasa percaya diri padanya. Ini adalah pertandingan yang pen-

ting untuknya. Morata memang layak kembali ke sini dan ia akan jadi pemain yang memainkan peran penting di Madrid dan timnas,” tutur Raul pada AS. “Kami memang sedikit menderita di babak pertama, namun tidak pernah menyerah. Gol mereka menyakiti kami, namun kami mampu bermain lebih baik setelahnya. Dengan kualitas tim, kami mampu membalikkan keadaan dan meraih momentum.” “Saya sudah katakan bahwa Morata memang pantas meraih ini, karena kerja keras yang ia lakukan di semua pertandingan. Ia harus terus berkembang dan memperbaiki banyak hal, namun amat penting baginya memulai dengan seperti ini.” (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.