Berita Cianjur - Berpotensi Menjadi Wisata

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 232 THN II

JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

CIANJUR LEAGUE

POIN PENTING

LAGA kedua dalam lanjutan Cianjur League U-19 antara Indonesia Muda kontra Yudhis­ tira FC di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (4/8) berlangsung seru. Meskipun kedua tim sudah hapal dengan pola dan strategi masing-masing, namun semangat kedua tim untuk mendapatkan poin penuh pada laga perdana mereka menjadi modal lebih bagi masing-msing tim.

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Eks Lahan Penambangan Cikahuripan

Berpotensi Menjadi Wisata

BACA HAL A5

KICK OFF!

TUMBANGKAN BAYERN

REAL MADRID sukses menumpas per­ lawanan Bayern Munchen, dalam laga uji coba yang digelar di New Jersey, Kamis (4/8). Gol tunggal Los Blancos dibuat oleh bek asal Brasil, Danilo. BACA HAL B8

LAHAN penambangan galian C di blok Cikahuripan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur dinilai memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan menjadi sebuah lokasi objek wisata.

B

DOK BERITA CIANJUR

ahkan, terkait itu mencuat sebuah wacana, lahan bekas penambangan pasir tersebut akan dibangun sebuah danau raksasa yang sekaligus dikembangkan menjadi sebuah tujuan wisata air oleh salah satu perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Berdasarkan pantauan BC,

meski waktu untuk tahapan pelaksanaan reklamasi lahan terbilang masih cukup lama, namun potensi wisata yang dimiliki lokasi saat ini sudah mulai bisa terlihat. Dari hasil pengerukan alat berat yang sudah berlangsung selama puluhan tahun, sebagian besar lahan bekas penambangan menyisakan danau alami dengan air berwarna kehijuan . Kepala Bidang Infrastruk-

tur dan Lingkungan Hidup Bappeda Kabupaten Cianjur, Ahmad Nugraha mengatakan, wacana tersebut bisa sangat mungkin terwujud karena sejak dari awal berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) wilayah Desa Cikahuripan ditetapkan sebagai potensi sumber air bersih. KE HALAMAN A7

Terkait Pemindahan Pedagang Cincau

Pengamat : Lebih Baik Penataan Ketimbang Relokasi

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat, 5 Agustus 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

12:00 15:22 17:55 19:07

CIANJUR - Penataan terhadap lokasi para pedagang cincau jauh lebih baik ketimbang melakukan relokasi, terlebih jika tempat untuk menampung mereka memang belum disiapkan. Hal tersebut dikatakan Direktur Institue Social Economic and Development (INSDIE), Yusep Somantri menyikapi akan direlokasinya pedagang cincau di bahu Jalan Raya Cianjur-Ban­ dung (Citarum-red) oleh aparat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Yusep mengingatkan, peme­ rintah daerah harus berhati-hati

sebelum benar-benar mengeksekusi pelaksanan relokasi para pedagang. Pasalnya, ini me­ nyangkut nasib (mata pencaharian-red) sejumlah pedagang di sana (Citarum, red). “Perlu diketahui juga konsumen yang membeli cincau itu hanya singgah sebentar saja, rehat sejenak dalam perjalannanya,” tutur Yosep kepada “BC”, Kamis, (4/8). Jika memang akan ditata, kata dia, tempatnya harus lebih mengedepankan nilai-nilai estetika (keindahan, red), sehingga tidak terlihat kumuh dan sem-

rawut. “Kan kalau bisa ditata de­ ngan baik jauh lebih bagus dan nyaman,”imbuhnya. Menurutnya, poin relokasi bukan solusi tepat bagi sejumlah pedagang. Pihaknya menekankan, pemerintah daerah harus lebih memfokuskan dalam penataan pedagangnya terlebih dulu bukan pemindahannya. “Bukan masalah audensi tapi saya hanya penekanan pada soal penataan bukan pemidah paksaan,” jelasnya. KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/NET

Kang BeCe

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang

Riwayat Tatar Cidamar CIDAMAR salah sahiji wewengkon basisir kidul anu masih keneh kasup di wilayah Cianjur, eta Cidamar teh pernahna jolok hartina anggang ti puseur dayeuh. Duka teuing pedah ku jolok jadi jarang kasaba ku urang dayeuh, matak teu jadi aneh saupama urang Cidamar sok ngarasa kurang dipirosea kupara pa­ngagung Cianjur nepi ka kungsi marudal manah aya karep hayang ngahiji ka kabupaten ­Bandung.

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC

Ari nu disebut tatar Cidamar baheula perenahna, sakiduleun Gunung bengkung pangna di sebut Gunung Bengkung alatan

lir oray naga raksasa anu keur ngarengkol ti wates kabupaten Bandung parat ka kabupeten Sukabumi, ari tatar Cidamar baheula diwengku tujuh kacamatan diantarana KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Apabila anda menutup pintu terhadap segala kesalahan, maka anda pun juga telah menutup pintu terhadap kebenaran.”

Rabindranath Tagore Seniman

JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

KABAR KABAR

Logo HUT RI

NET

BEBERAPA hari lagi bangsa Indonesia akan memperingati hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-71. Seperti tahun-tahun sebelumnya, semarak memperingati kemerdekaan RI dipastikan mulai berdenyut memasuki awal Bulan Agustus dan akan terus bertambah semarak sampai akhir bulan. Kali ini, pemerintah telah menyiapkan logo peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia yang lain dari tahun sebelumnya. Logo peringatan HUT ke-71 tersebut secara resmi telah dirilis pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) pada 25 Mei 2016 lalu. Secara resmi peluncuran logo tersebut tertuang dalam Surat Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara yang ditandatangani Sekretaris Setneg Setya Utama Nomor: 1651/ Kemensetneg/Ses/TU.00.04/05/2016 tanggal 25 Mei 2016 tentang Penyampaian Logo Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2016 kepada para pimpinan lembaga negara, para Menteri Kabinet Kerja, Gubernur Bank Indonesia, Jaksa Agung, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, para pimpinan lembaga pemerintah non-kementerian, para perwakilan RI di luar negeri, para Gubernur Provinsi di seluruh Indonesia, dan para bupati serta wali kota di seluruh Indonesia. Jika dicermati, logo Peringatan HUT Kemerdekaan RI kali ini memang tampak beda dari sebelumnya. Meskipun secara konsep, maknanya masih meneruskan semangat pe­ ringatan HUT RI ke-70 tahun lalu. Jika dilihat dari desain logo, pada tahun lalu tampak angka 7 dan 0 diberikan akses semacam bulu burung garuda, sementara untuk logo tahun ini lebih ke garis tegas. Konsep Logo HUT RI ke 71, mengikuti penjelasan Kepala Bekraf adalah sebagai bentuk kerja nyata yang berkesinambungan maka visual 71 tahun Indonesia merdeka memiliki bentuk yang berkelanjutan dari logo 70 Tahun Indonesia merdeka. Pada logo 71 tahun ini digambarkan dua setengah lingkaran yang mengilustrasikan bilah baling-baling yang dinamis selalu berputar mendorong pesat ke depan. Logo tersebut mengandung arti keseriusan pemerintahan Jokowi untuk terus melakukan kerja nyata dalam memajukan Bangsa Indonesia. Angka satu yang menembus bidang lingkaran mengarah ke kanan atas merupakan ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat agar ber“satu”, bahu membahu bekerja menembus segala rintangan. Kalau dicermati lagi, logo Peringatan HUT RI ke-71 lebih sederhana tetapi terkesan kuat, dinamis, tegas dan yang enak dilihat. Setidaknya kesederhanaannya mengandung banyak makna. Dan yang jelas memberikan semangat untuk mengisi kemerdekaan RI yang ke-71 dengan kerja, kerja dan kerja demi kemajuan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Dirgahayu RI!***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Awas, Phone Sex Mengintai Anak

MESKIPUN saya tidak terlalu gaptek dengan teknologi, tetapi saat mendengar cerita tetangga orangtua saya tentang ‘dampak’ teknologi, bikin kaget dan meriang. Oleh :

Suci Handayani Harjono Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

M

eskipun bukan tinggal di kota besar, bahkan hanya di salah satu desa di kota Santri, Jawa Tengah, anak tetangga orangtua saya, laki-laki (usia sekitar 15 tahun, masih SMP) ternyata dahsyat banget memanfaatkan teknologi internet. Tidak tanggung-tanggung, Bagus (nama samaran) meskipun berwajah ndeso, kelihatan lugu dan bersikap biasa saja selayaknya remaja tanggung seusinya, tetapi mampu berpikir, memutuskan dan mengambil langkah yang terbilang jarang dilakukan anak seusinya (setidaknya menurut saya). Tinggal di desa kecil dan anak yang biasa saja, membuat saya nyaris tidak percaya dengan ­ulahnya. Ia memanfaatkan teknologi dengan menawarkan jasa menjual foto seksi dan tidak layak dikonsumsi publik. Foto yang ia tawarkan berbagai macam pose, ada yang foto perempuan berpakaian seksi, telanjang sebatas dada, seukuran perut, paha, dll. Intinya ia menawarkan berbagai foto seksi yang dibutuhkan pembelinya. Dan yang mengejutkan, ia ‘menjual’ foto-foto tersebut melalui sms. Siapa yang tertarik untuk membelinya, akan dikirimkan secara cepat. Cara yang dilakukan Bagus untuk menjaring ‘pembelinya’ biasanya diawali dengan meng-invited BBM secara acak. Kemudian setelah direspon, ia akan menawarkan jasa untuk menjual foto-foto seksi tersebut. Herannya, foto hanya di jual murah sekali. Mi­ salnya untuk foto perempuan telanjang sampai dada, hanya ditawarkan dengan harga Rp 5.000 saja. Kemudian kalau telanjang lebih banyak lagi Rp

10.000. dll. Saat pembeli ditawari tertarik, transaksi pun berlanjut. Bagus akan minta pembelinya mentransfer pulsa seharga foto yang dijualnya. Kemudian setelah pulsa diterima Bagus, ia akan mengirimkan foto yang telah ‘dibeli’ konsumennya tersebut. Yang lebih memprihatinkan, Bagus juga melayani phone sex. Kalau yang ini harganya agak mahal sedikit dari foto meskipun juga terbilang murah, Rp 20.000. Sama prosesnya dengan menawarkan ke konsumennya. Ia akan menawarkan foto atau layanan phone sex. Kalau ada yang menginginkan phone sex, setelah me­ ngirimkan pulsa seharga yang disepakati, maka pembelinya akan di telpon dan di berikan layanan tersebut. Ulah Bagus yang tidak biasa tersebut terbongkar saat ia dijebak oleh polisi yang menyamar menjadi calon konsumennya. Ia terkena jebakan tersebut dan saat ini sudah mengakhiri petualangannya. KELUARGA KURANG PEKA Ulah Bagus tersebut meskipun sudah dilakukan selama beberapa bulan tetapi luput dari perhatian orangtua dan keluarganya. Ia leluasa menjalankan aksinya karena orangtuanya tidak terlalu memantau kegiatan anaknya. Bahkan ibunya lumayan bangga dan senang manakala Bagus secara rutin memberikan uang ‘jajan’ kepada ibunya. Dan bisa membiayai sebagian kebutuhan pribadinya tanpa meminta lagi kepada ­orangtuanya. Si Ibu merasa senang manakala anaknya telah mampu berdikari bahkan membantu orangtuanya. Saat ditanyakan, Bagus mengatakan kalau

menjual flasdisk dan pulsa sehingga mendapatkan sejumlah uang. Dan orangtua pun merasa cukup puas dengan keterangan anaknya, tanpa sedikitpun menaruh rasa curiga. Saking bangganya, ia kerap memamerkan ‘kehebatan’anaknya kepada tetangga. “Bu, anak saya ini lho, sudah bisa cari uang sendiri. “Memang dapat uang dari mana? kan masih sekolah,” ta­nya tetangga “Wah anak sekarang pinterpinter. Dia sekolah nyambi jualan flashdisk sama pulsa,” pamernya dengan bangga. Tanda-tanda Yang Patut Dicurigai. Kita sebagai orangtua tidak bisa lengah dan percaya 100 % kepada anak kita, meskipun anak kita pantas dipercayai. Meskipun sikap anak tidak selalu kelihatan dan mengundang kecurigaan. Tetapi dengan pe­ ngalaman di atas, barangkali orang­ tua harus lebih was­ pada dan mengenali tanda-tanda anak jika mulai mengarah kepada hal-hal yang tidak diinginkan. Menurut teman yang kebetulan membuka konseling tentang anak-anak/remaja yang bersikap seperti itu, ada beberapa tanda yang patut dicurigai, yaitu: Jika anak suka menyen­ diri di kamar. Anak tidak lagi mau berbaur dengan keluarga, memilih dan kelihatan nyaman berada di kamarnya, cenderung tidak bersahabat dengan anggota keluarga. Untuk itu orangtua patut memperhatikan ekstra dan mencari tahu apa yang telah terjadi, apa yang dilakukan anaknya tersebut. Jika anak memasang password pada layar ponselnya. Sesekali orang tua perlu mengecek ponsel anaknya untuk memastikan apa isi ponsel tersebut. Karena sulit memantau materi apa saja yang diakses anak, secara berkala perlulah

BERITACIANJUR/KARIKATUR-M.YANUAR

ponsel anak dilihat. Tetapi saat ponsel di kasih password, tentu tidak mudah untuk membukanya. Apalagi bagi orangtua yang tidak terlalu memahami tehnologi. Saat menemukan ponsel dikasih password, ­orangtua patut menaruh curiga karena bisa jadi isi dari ponsel tersebut aneh-aneh. Dan ini terjadi juga di salah satu klien teman saya, yang membuat ibu­ nya stress berat saat menemukan foto-foto tak senonoh di ponsel anaknya. Jika anak bersikap mencurigakan. Perubahan sikap anak yang biasanya ceria, terbuka, komunikatif menjadi pendiam, menghindar, sulit diajak bicara atau bahkan tidak peduli dengan sekitarnya, bisa jadi anak sedang ada ‘masalah’. Selain itu, anak yang tidak biasanya mempunyai uang lebih, sekarang tidak lagi tergantung dengan orangtuanya, bisa ditelusuri. Apakah ia mendapatkan uang untuk memenuhi sebagian kebutuhannya dengan mencari pekerjaan sambilan yang wajar, menghemat uang jajan atau ia melakukan hal-hal yang aneh seperti Bagus tadi. Hal-hal di atas hanya sedikit pengalaman yang saya temukan, barangkali bisa bermanfaat bagi para orangtua. Meskipun kita tidak boleh mengekang anak, menaruh curiga berlebihan, tetapi juga tidak boleh melepaskan anak begitu saja. Ibaratnya, orangtua harus bisa memegang anak seperti memegang layang-layang. Sesekali bisa bersikap lunak tetapi juga keras. Mengulur talinya pada saat yang tepat dan menarik talinya dengan kuat manakala angin mengombang-ambingkan dan siap membawa terbang layang-layang tersebut. Intinya kita harus fleksibel dan tetap waspadalah.***

Selera Humor Anggota DPR Dokter dan Disandera Teroris 3 Orang Gila SEORANG pemuda dengan terengahengah bercerita di warung kopi. “Gawat!” katanya kepada semua orang yang sedang berkumpul. “Ada kelompok teroris yang menyandera hampir seluruh anggota DPR. Mereka minta tebusan sebanyak 100 miliar dalam bentuk cash. Kalau tidak, anggota Dewan yang mereka sandera itu akan disiram bensin dan dibakar!” Si pemuda terengahengah. “Saya dan beberapa teman sedang berkeliling mengumpulkan sumbangan,” kata si pemuda itu lagi. “Rata-rata yang lain nyumbang berapa emangnya?” tanya seorang bapak. Jawab si pemuda dengan pasti: “Rata-rata satu liter!”

TIGA Orang sakit jiwa sedang bersama dokter yang akan mengetes ingatan mereka. Dokter mengajukan pertanyaan sederhana kepada noel, “Tiga kali tiga berapa?” “176,” jawabnya. Dokter lalu berpaling kepada ervan, “Berapakah tiga kali tiga?” “Kamis,” jawab Ervan. Dokter pun kemudian bertanya kepada oko, “Berapa tiga kali tiga?” “Sembilan,” jawabnya. “Bagus sekali. Kok Anda bisa, bagaimana menghitungnya?” tanya dokter dengan semangat. “Gampang, Kamis dikurangi 176.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan RI

Pemerintah Wajib Lindungi Pahlawan Devisa BERDASARKAN Undang-undang nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, pemerintah wajib memberikan perlindungan terhadap warga negara.

N

amun, pada kenyataannya seringkali terjadi, pemerintah tidak mampu melaksanakan tanggungjawabnya dengan memberikan perlindungan sebagaimana mestinya. Pemerhati Masalah Sosial Hardiansyah (35) menilai, selama ini banyak kasus yang menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari wilayah Kabupaten Cianjur tidak semua terselesaikan oleh pemerintah. Padahal, sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah melindungi warganya. “Dalam undang-undang nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia terdapat asas perlindungan maksimum. Asas perlindungan maksimum adalah asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib memberikan perlindungan penuh terhadap setiap warganya dalam keadaan apapun baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Hardiansyah kepada “BC”, Kamis (4/8). Menurutnya, berangkat dari kasus yang menimpa Masrifah (30)

ILUSTRASI/NET

warga Kampung Gunung Batu RT 03/RW 08, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, pihaknya menilai, seharusnya langsung di respons oleh pemerintah terkait. Apalagi dengan pengharapan besar yang di miliki oleh keluarganya. “Kita lihat saja nanti, apakah pemerintah akan melakukan tindakan terkait penderitaan Masrifah yang

Kebijakan Merger Dinilai Akan Merugikan

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PACET-Kepala Pusat Pendidikan TK/SD Kecamatan Pacet menilai, rencana penggabungan SD yang akan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Cianjur di nilai tidak akan berjalan epektif, mengingat diwilayah itu letak lembaga sekolah lain cukup jauh sehingga pihaknya khawatir akan merugikan beberapa pihak. “Jika sekolah Pendawasari itu di Merjer itu tidak mungkin, karena letak SDN Pendawasari dengan sekolah lainnya jaraknya cukup jauh,” ujar Kepala Pusat Pendidikan TK/SD Kecamatan Pacet, Deden, Kamis (4/7). Menurutnya, berkaitan dengan minimnya jumlah murid di lingkungan sekolah SDN Pendawasari, pihaknya akan segera melakukan analisis di lingkungan tersebut guna mengetahui penyebab pasti terkait minimnya jumlah murid di lingkungan sekolah. “Insya Allah kondisi yang terjadi saat ini kedepan bisa mengalami perubahan,” katanya. Sekretaris Dinas Pendidikan Cianjur, Jumati menilai, terkait SDN yang di nilai tidak berkembang dari segi kuantitas terancam digabungkan dengan lembaga sekolah yang terdekat. Sehingga murid terpaksa dipindahkan ke sekolah lain dan lembaga sekolah tersebut bisa saja di nonaktifkan.

Jumati mengatakan, untuk mengefisienkan biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah, terkait dengan sekolah yang jumlah muridnya jauh dari ketentuan, pihaknya akan melakukan peninjauan. “Selama ini biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah itu sama, baik yang jumlah muridnya sedikit maupun yang banyak karena harus menggaji guru. Apalagi di sekolah terdapat guru honornya,” ujar Jumati Dikatakannya, jika mengacu kepada peraturan jumlah murid dalam satu rombongan belajar (rombel), paling sedikit tidak kurang dari dua puluh orang. Sedangkan kata dia, yang terjadi di lingkungan sekolah SDN Pandawasari itu di nilai tidak memenuhi aturan yang ada. “Dalam waktu dekat ini kami akan menugaskan Tim Verifikasi untuk memastikan kondisi yang terjadi di lembaga sekolah itu,” tandasnya. Sebelumnya, salah seorang wali murid warga Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Susi (30) khawatir seiring dengan semakin berkurangnya jumlah murid yang ada di lingkungan sekolah itu. Dia khawatir minimnya jumlah murid di lingkungan sekolah akan berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anaknya.(mbh)

selama enam tahun menahan rasa rindu kepada keluarga, atau bahkan sebaliknya,” katanya. Kedepan kata Hardiansyah, setiap kasus yang berkaitan dengan pahlawan devisa harus bisa langsung ditanggapi oleh pemerintah. Salah satunya dengan melalui tindakan nyata. “Terkait permasalahan yang se-

lama ini kerap menimpa TKI kita yang berada di negeri orang, saya harapkan bisa ditindaklanjuti sampai kasusnya tuntas, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bisa kembali tumbuh,” katanya. Di lain pihak, Subandi (55) warga Kampung Gunung Batu RT 03/RW 08, Desa Sindangjaya, Kecamatan

Cipanas, ayah dari Masrifah (30), TKI yang berangkat ke Sugiyah (Mekah) Negara Arab Saudi pada Tahun 2010 silam menghendaki agar pemerintah terkait bisa membantu kepulangan putrinya ke tanah air. “Selama ini besar harapan kami terhadap pemerintah, agar bisa segera menindaklanjuti permasalahan yang selama ini menimpa anak saya.

Apalagi anak saya saat ini sangat mengharapkan adanya uluran tangan dari pemerintah untuk pemulangannya,” katanya. Menurutnya, setelah segala upaya sudah dilakukan agar putrinya bisa pulang ke tanah air, namun usahanya itu kerap sia-saia dan belum mebuahkan hasil. Pihaknya sangat membutuhkan adanya kepedulian dari pemerintah. “Selama ini kami tak hentihentinya berikhtiar untuk kepulangan putri kami. Namun tanpa adanya bantuan dari pemerintah hasilnya tetap saja nihil,” katanya. Sementara itu, Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Cianjur, Ahmad Ubaidillah mengatakan, selama ini banyak masyarakat yang berangkat ke luar negeri dengan tujuan untuk bekerja menggunakan jalur tidak resmi, sehingga tak jarang berakhir dengan permasalahan. “Selama ini pemerintah gencar mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Namun tetap saja banyak masyarakat yang hanya memikirkan hasilnya tanpa memikirkan konsekuensinya,” katanya. Berkaitan dengan permasalahan yang di alami oleh Masrifah TKI asal Kecamatan Cipanas, pihaknya membuka lebar pintu bagi keluarga korban untuk segera datang melaporkan kondisi yang selama ini di alami oleh putrinya tersebut. “Selama ini pemerintah bukan tidak peduli. Melainkan dengan segala upaya yang selama ini kami lakukan di masyarakat itu semata-mata untuk keselamatan masyarakat, khususnya TKI yang berasal dari Cianjur ketika berangkat ke negeri orang,” tandasnya. (mbh)

Pemerintah Diminta Serius Kembangkan Pariwisata CIPANAS-Kebijakan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar untuk Kawasan Cianjur Utara (Cirut) yang rencananya akan dijadikan kawasan untuk pengembangan wisata Cianjur disambut banyak pihak. Apalagi jika rencana itu bisa segera dilaksanakan. Forum Komunitas Cipanas, Jaelani menilai, selama ini penataan kawasan Cianjur utara di nilai belum serius. Padahal, selama ini kawasan Cipanas kerap dijadikan sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) oleh wisatawan yang datang ke Kota Cianjur. “Dengan adanya rencana bupati yang berniat serius untuk mengembangkan kawasan Cipanas untuk dijadikan sebagai kawasan pengembangan wisata Cianjur itu mudahmudahan bisa segera terwujud,” ujar Jaelani kepada “BC”. Kamis (4/8). Selama ini pihaknya menilai, upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor wisata yang terdapat

penunjang yang masih kurang optimal, sehingga pengunjung lebih memilih kota lain untuk berwisata,”

katanya. Di lain pihak, Petugas Tata Kota Kawasan Cipanas, Ading mengatakan, pihaknya sudah mengetahui rencana penataan kawasan Cipanas yang akan dijadikan sebagai kawasan untuk pengembangan wisata yang ada di Kabupaten Cianjur. “Terkait rencana penataan kawasan Cipanas, belum lama ini saya sudah mendapatkan surat dari bupati untuk melakukan penataan kota. Saya akan melibatkan unsur Muspika dalam menjalankannya,” ungkapnya. Menurutnya, sejauh ini terkait dengan rencana penataan kawasan perkotaan Cipanas membutuhkan waktu membangun konsep sebelum dilaksanakan. “Surat tugasnya sudah saya terima, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini konsep penataan kotanyta bisa segera selesai agar penataan wilayah perkotaan Cipanas bisa segera dilaksanakan,” tandasnya. (mbh)

Cianjur di nilai kebalikannya jika dibandingkan dengan beberapa kota yang berada di luar Cianjur yang selama ini menggeluti ternak Ayam Pelung. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pengusaha ayam sudah pasti akan makmur. “Bagaimana tidak, peternak ayam pelung seperti halnya yang terdapat di Kota Bandung, Cirebon dan kota lainnya sekarang ini usaha mereka lebih berkembang. Karena memang, selama ini mereka mendapatkan dukungan penuh dari pemerintahnya,” katanya. Sementara itu, pembeli ayam pelung yang datang dari Baranang Siang, Kota Bogor, Sayuti Ibrahim (40) menilai, kepedulian pemerintah Cianjur terhadap para peternak ayam pelung yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur di nilai ma-

sih kurang. “Seharusnya pemerintah Cianjur bisa mempromosikan ayam pelung yang selama ini menjadi kebanggannya hingga ke luar daerah. Selama ini, saya me­ ngetahui adanya ternak ayam pelung di Cianjur karena saya hampir tiap minggu melintas ke Kota Cianjur,” akunya. Ia berharap, kedepan Pemerintah Cianjur bisa melakukan hal yang sama dengan kepedulian yang sudah dieberikan pemerintah kota lain terhadap para peternak dan penjual Ayam Pelung. Sehingga, selain usaha peternak Cianjur bisa berkembang. “Kedepannya, masyarakat notebene berada di luar Kota Cianjur bisa me­ ngetahui keberadaan para peternak Ayam Pelung yang tersebar di seluruh wilayah Cianjur,” harapnya. (mbh)

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

LENGANG - Sepinya pengunjung yang masuk ke Kaawasan Wisata Cibodas (KWC) merupakan satu bukti bahwa perkembangan Cipanas diwilayah Cianjur Utara perlu penanganan serius.

di sejumlah wilayah Cianjur di nilai masih belum serius, sehingga kondisi itu berimbas terhadap mi-

nimnya jumlah kunjungan wisatawan ke Cianjur. “Karena apa, selama ini masih banyak fasilitas

Peternak Ayam Pelung Minim Pembinaan CUGENANG-Budidaya Ayam Pelung yang berada di wilayah Kecamatan Cugenang, selama ini berjalan di tempat. Kondisi itu terjadi, akibat tidak adanya pembinaan dari pemerintah terkait. Akibat tidak adanya pembinaan para peternak merasa kebingungan. Penjual dan Peternak Ayam Pelung Si kembar yang berada di Kampung Gunung Lanjung RT 23/ RW 06, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Jalal Pelung (50) mengatakan, kepedulian Pemerintah Cianjur terhadap para peternak Ayam Pelung di nilai masih minim. Hal tersebut sangat berbeda jika dibandingkan dengan kepedulian yang diberikan pemerintahan yang ada di kota lain terhadap para peternak Ayam Pelung. “Selama ini, yang kami butuhkan di samping pem-

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

MINIM - peternak yang ada di wilayah Kecamatan Cugenang minim pembinaan dari pemerintah.

binaan tata cara budidaya. Kami pun berharap pemerintah bisa membantu dengan cara memfasilitasi penjualan Ayam Pelung

hasil ternak kami,” ungkap Jalal kepada “BC”, Kamis (4/8). Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini di


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

Jadikan Siswa Haus Membaca CIANJUR-Siswa yang aktif membaca, tidak harus menjadi anak pendiam dan mengisolasi diri. Ungkapan ini dikatakan oleh Ihat Solihat, salah seorang tenaga pengajar SDN Ibu Jenab 2 Cianjur, yang juga merupakan seorang instruktur WJLRC Provinsi Jabar. Kegiatannya untuk meningkatkan budaya literasi sekolah dengan terus aktif menggalang minat membaca, bukanlah aktifitas yang dipandang membosankan melainkan proses belajar yang menyenangkan. Dikatakan dia, gudang ilmu ber-

sumber dari pustaka buku atau sumber sejenisnya. Ihat mengungkapkan, Selama ini program literasi kepada siswa mampu dilaksankan dan memberikan pengaruh positif. Karena dilakukan di luar jam pelajaran. Program literasi bagi siswa di Kabupaten Cianjur meskipun pemula antusiasnya cukup tinggi, karena program ini di daerah lain di Provinsi Jawa Barat berlangsung secara aktif. “Kunci ilmu salah satunya didapat dari proses aktif membaca. Literasi bagi siswa bukan sekedar sebuah program sekolah, mel-

Kunci ilmu salah satunya didapat dari proses aktif membaca. Literasi bagi siswa bukan sekedar sebuah program sekolah, melainkan pembiasaan berlangsung lama hingga jenjang dewasa kelak ...” ainkan pembiasaan berlangsung lama hingga jenjang dewasa kelak. Artinya semakin siswa memiliki perhatian pada bahan bacaan dan aktifitas membaca, reaksi rasa ke-

ingintahuannya terasah semakin tinggi,” ucapnya. Harapannya, literasi bagi siswa membantu mereka memperoleh informasi seluas lu-

asnya. Sikap ini kata dia, harus ditanamkan sejak awal sekolah sekolah. Pada nantinya menjadi bagian kekuatan siswa memahami bidang pelajaran apa saja. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik,” ungkapnya. (mar)

Ihat Solihat Guru SDN Ibu Jenab 2

Sebagai Sarana Pembinaan Akhlak Mendalami Ilmu Agama

Wajibkan Shalat Dhuha

MENJALANI aktivitas keagamaan dalam meningkatkan iman dan taqwa untuk membentuk manusia yang berkualitas, Sekolah Dasar (SD) Negeri Ibu Dewi 2 Cianjur, terapkan wajib shalat dhuha disetiap minggunya, yang diharapkan bisa mendorong sekolah pada pembinaan akhlak dalam meningkatkan pembelajaran agama.

S

ILUSTRASI/NET

ebagai pelaksanaan peraturan pemerintah tentang sistem pendidikan nasional dalam meningkatkan iman dan taqwa untuk membentuk manusia yang berkualitas, keberadaan kegiatan wajib shalat dhuha setiap minggunya, diharapkan bisa mendorong sekolah pada pembinaan ahlak dalam meningkatkan mutu para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. Kebijakan mendasar pendidikan pendalaman agama dilakukan melalui anjuran bersama. Kegiatan yang biasanya dilakukan di masjid atau rumah, kini dilakukan di berbagai tempat yang tujuannya menimba ilmu dan pengalaman seperti yang biasa dilakukan di pesantren. Pendidikan keagamaan sangat penting bagi generasi muda terutama dalam meningkatkan kualitas ilmu agamanya sehingga program yang ada seharusnya bisa menjawab tantangan jaman yang ada sehingga harus terus digali peningkatan kualitas programnya. Mutu pendidikan keagamaan tersebut menjadi program prioritas utama bagi SD. Dikatakan Kepala Sekolah SD Negeri Ibu Dewi, Heti Gusherdiati, disetiap hari kamisnya SD Ibu Dewi 2 selalu melaksanakan shalat

dhuha, program tersebut sudah dijalankannya sejak 2014 silam, sebelum pemerintah mengadakan program peningkatan pendidikan dalam keagamaan, SD Ibu Dewi 2 sudah terlebih dahulu merealisasikannya. “Sebetulnya program pemerintahan sekarang bagus sekali ya, apa lagi sekarang hari senin-kamis guru-guru shalat berjamaah di Masjid Agung, kalo di SD Ibu Dewi 2 sudah terlaksana seperti pada hari Kamis kita biasa melaksanakan dan membimbing siswa untuk melaksanakan shalat dhuha, dengan dilanjutkan tausiah, sebelum masuk ke

masing-masing kelas dan sudah 2 tahun berjalan, untuk membiasakan anak itu supaya shalat dhuha,” ucapnya. Dengan adanya program tersebut, diharapkan bisa menanamkan kepada anakanak tentang ilmu-imu keagamaan, dengan didasari agama untuk memantapkan prilaku seorang anak. Karena kini budaya luar sudah masuk ke Indonesia sehingga para guru dan semuanya ikut terlibat agar anak tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif. “Memang sekarang anakanak itu harus didasari dengan keagamaan karena mungkin dari sisi pergaulan, banyak budaya-budaya luar masuk ke Indonesia, tapi jika kita bentengi anak dengan keagamaan insya Allah anak-anak tidak akan terjerumus akan hal yang negatif,” ungkapnya. Setelahnya mengadakan shalat dhuha ketika masuk ke kelas anak-anak dilangsungkan dengan baca do’a dan iterasi membaca sebelum memulai pelajaran dan program tersebut pun sudah dijalankannya sejak 2 tahun silam. “Sebetulnya Ibu Dewi 2 sudah membiasakan anak membaca sebelum belajar itu dari tahun 2014, hanya sekarang dari pemerintah digembor-gembor harus ada literasi tersebut, jadi kita tinggal melanjutkan program yang sudah ada.” pungkasnya. (k1)

Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Mande, yang meminta kepada seluruh sekolah dasar (SD) yang ada di Kecamatan mande untuk mengajarkan kepada anakanak peserta didiknya, wajib mengetahui nama dan sejarah para pahlawan bangsa dengan memberikan pengalaman dan pembelajaran tentang sikap para pahlawan. Dikatakan Kepala Pusbindik Kecamatan Mande, Drs. Dading z Ibrahim mengatakan, dalam pembelajaran anak khususnya peserta didik SD yang harus terus diperdalam juga memberikan pelajaran sejarah para pahlawan, dan seharusnya diwajibkan untuk mengetahui namanamanya juga. “Kebanyakan anak-anak sekarang tidak mengetahui dengan sosok pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan negara kita,

anak-anak jaman sekarang lebih pandai mengetahui nama-nama artis dari pada nama pahlawannya, dan maka sebab itu setiap SD dan guru pun, harus tau dan hapal nama dan sejarah pahlawan kita,” ucapnya. Pemahaman tentang pembelajaran sejarah para pahlawan ini bertujuan, agar setiap anak paham apa arti perjuangan yang telah mereka korbankan saat berjuang ingin bisa meraih kemerdekaan negara, tidak hanya di anjurkan kepada anak-anak saja guru pun harus mengetahuinya. “Karena kebanyakan seorang guru hanya memerintahkan kepada anak yang harus bisa menghapal nama dan sosok pahlawannya, namun mereka pun sebagai guru juga harus mengetahui nama ataupun sejarahnya tersebut,” ungkapnya. (cr4)

Memang sekarang anakanak itu harus didasari dengan keagamaan karena mungkin dari sisi pergaulan, banyak budaya-budaya luar masuk ke Indonesia ...”

Sejarah Perjuangan Pahlawan Harus Dipahami MANDE-Rasa cinta Tanah Air dan semangat bela negara sejatinya ditanamkan kepada generasi muda sejak masih di bangku sekolah dasar (SD). Hal ini bertujuan agar mereka memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme. Pahlawan identik dengan perjuangan, dan sifat serta prilakunya. Sifat dari setiap pahlawan berbeda karena beda asal, beda karakter, beda ajaran, serta beda latar belakang. Salah satu sifat yang harus diteladani dari semua pahlawan adalah sifat rela berkorban. Hari pahlawan serta hari kemerdekaan selalu ditandai dengan upacara-upacara baik upacara bendera ataupun dengan mengheningkan cipta atau hanya sekedar menyanyikan lagu “Mengheningkan Cipta” atau lagu pahlawan lainnya, tetapi apakah gunanya merayakan hari

pahlawan jika para pahlawan kita yang masih hidup sampai saat ini mengalami nasib yang tidak setimpal dengan apa yang mereka perjuangkan dahulu. Dewasa ini sangat sedikit dari putra putri komponen anak bangsa yang memiliki semangat nasionalisme, bahkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia sudah tidak ada lagi karena sedikitnya prestasi bangsa ini dimata dunia internasional. Kalau dilihat sekarang, rasa persatuan dan kesatuan sudah dibilang tidak ada lagi. Dari segi pemerintahan banyak kebijakan yang lebih mengutamakan golongannya saja dan tidak memperhatikan apakah kebijakan tersebut akan merugikan pihak lain. Begitu juga adanya gesekan di masyarakat seperti perkelahian pelajar maupun tawuran antar kampung ser-

ILUSTRASI/NET

ing sekali terjadi. Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus yang kini hidup di alam kemerdekaan, janganlah sekali-kali kita meragukan semangat pat-

riotisme, keikhlasan dan pengorbanan para pahlawan tersebut. Semestinya kita bertanya, ”Mampukah kita meneruskan cita-cita mulia yang mereka impikan tentang sebuah negara Indone-

sia yang merdeka. Semestinya juga kita bertanya, siapkah kita berkorban seperti mereka demi kebesaran dan kejayaan bangsa dan negara. Seperti yang saat ini digagas Pusat Pembinaan dan


HALAMAN

A5

2016 JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

2

INDONESIA MUDA

VS

YUDHISTIRA FC

0

POIN PENTING

LAGA kedua dalam lanjutan Cianjur League U-19 antara Indonesia Muda kontra Yudhistira FC di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (4/8) berlangsung seru.

M

eskipun kedua tim sudah hapal dengan pola dan strategi masing-masing, namun semangat kedua tim untuk mendapatkan poin penuh pada laga perdana mereka menjadi modal lebih bagi masing-msing tim. Sebab, poin penuh pada laga perdana itu dapat menjadi modal penting dalam laga selanjutnya. Sejak peluit tanda kickoff babak pertama ditiup wasit Tedi Firmasyah, jual beli serangan tersaji pada menitmenit awal itu. Namun, rapatnya benteng pertahanan dari kedua tim belum mampu menghadirkan gol dalam laga itu. Tanpa kenal lelah, tim Indonesia Muda dan Yudhistira terus mencoba untuk dapat mencetak gol. Hingga pada menitmenit akhir babak pertama,

tepatnya pada menit ke 43 tim Indonesia Muda dapat merubah papan skor menjadi 1-0. Gol perdana bagi Indoneisa Muda itu dihasilkan dari tendangan kaki Noval (9), yang tercipta dari hasil kerjasama tim yang cukup padu dari anakanak asuh Asep Tedi itu. Hingga pluit panjang tanda babak pertama berakhir skor tetap bertahan 1-0. Memasuki babak kedua, tim Yudhistira FC terus berusaha membayar ketertinggalan gol dari Indonesia Muda. Hal itu menyebabkan tensi pertandingan sedikit meningkat, hingga pada menit ke 50 dua pemain dari Indonesia Muda harus di ganjar kartu kuning oleh wasit karena melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan. Meskip u n pertandi n g a n b e r rjalan deng a n tensi

tinggi, namun pemain dari kedua tim tetap menjunjung tinggi sportifitas sehingga tidak terjadi insiden yang dapat merugikan bagi kedua tim. Tak puas dengan hanya menghasilkan satu gol, akhirnya pada menit ke 55 pemain dengan nomor punggung 23 dari Indonesia Muda, Taufik berhasil menambah keunggulan timnya melalui tendangan jarak jauh. Atas kemenangan perdana itu, tim Indonesia Muda berhasil meraih poin penuh yang dapat menjadikan modal mereka untuk menjalani pertandingan selanjutnya. Pelatih Indonesia M u d a , A s e p Tedi,

mengungkapkan, dirinya cukup puas dengan penampilan anak asuhnya yang mampu meraih poin penuh pada laga perdana itu. “Ini merupakan poin penting bagi kami, dan menjadi motivasi bagi anakanak untuk dapat berjuang maksimal,” ungkap Tedi. Sementara itu, pelatih Y u dhistira FC,

Fikri Fahreza, menuturkan, kekalahan yang dialami timnya itu merupakan pelajaran keras. “Ini menjadi bahan evaluasi tim, dan kami akan terus melakukan pembenahan,” tutur Fikri. (Angga Purwanda/”BC”)***

Ini merupakan poin penting bagi kami, dan menjadi motivasi bagi anak-anak untuk dapat berjuang maksimal.”

BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA

BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA


HALAMAN

A6

CISEL

“Selain pembina mengajarkan kami keterampilan baris-berbaris, juga memupuk rasa kebersamaan, solidaritas yang menumbuhkan nasionalisme pun selalu pembina serukan hingga harus dijalankan,” Muhamad Yusuf Tajiri Ketua Paskibra SMA Negeri 1 Sukanagara

JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

Muspika Campaka Gelar Silaturahmi dan Koordinasi

MUSPIKA Campaka menggelar silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama yang ada di wilayah Kecamatan Campaka. Kegiatan itu digelar di Aula Kantor Kecamatan Campaka, kemarin (4/8).

H

adir dalam kegiatan itu, Sekretaris Majelis Ula­ ma Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Kemenag Kabupaten Cian­ jur, Kesbangpol Kabupaten

Cianjur, dan sejumlah tamu undangan. Camat Campaka, M Fatah Rizal, menuturkan, kegiatan itu untuk me­ ningkatkan silaturahmi dan komunikasi antara muspika dengan para to­

koh masyarakat dan tokoh agama. Serta, koordinasi terkait pembinaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI). “Kami harap agar di Campaka ini tidak ter­ jadi suatu permasalahan yang berujung dengan per­ masalahan. Sebab itu, kami laksanakan musyawarah bersama sejumlah tokoh agama dan yang lainnya,” tutur Fatah, kepada warta­ wan, kemarin (4/8). Sementara itu, Keme­ nag Kabupaten Cianjur, Dedi Mulyadi, mengata­

kan, turut mengapresiasi langkah cepat muspika se­ tempat dalam menganti­ sipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, terutama yang dapat memicu konf­ lik seperti, yang terjadi di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka. “Kami menyambut baik acara ini. Pasalnya ketika tokoh agama sudah ber­ satu maka umatnya akan bersatu juga. Insya Allah masyarakat dapat hidup aman dan nyaman,” kata Dedi. Hal sama diungkapkan

oleh tokoh agama Desa Su­ kadana, H Budi, mengung­ kapkan, untuk memperkuat tali silaturahmi, toleransi antar beragama kegiatan itu yang memang perlu dilak­ sànakan. “Ini menjadi momen yang bagus untuk mempererat tol­ eransi. Kita semua diminta untuk dapat meredam kon­ flik yang acap kali terjadi di masyarakat, kita tak mau bertindak atas dasar kemauan sendiri, karena itu, biar santai asal tercapai membina JAI perlu ulama teruskan,” sing­ katnya. (zen)

Camat Tanggeng, Pimpinan Sertijab Kades TANGGENG-Camat Tanggeng, Wawan Ridwan­ syah memimpin serah terima jabatan (sertijab) kepala desa (kades). Sertijab berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tanggeng, kemarin (4/8). Hadir dalam acara terse­ but BPD, LPM, para Kades, Sekdes, Ketua TP PKK Ke­ camatan Tanggeng, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Pada sertijab tersebut juga di­ lakukan pelantikan Ketua TP PKK Desa oleh Ketua TP PKK Kecamatan Tanggeng, Ny Pipih Ridwansyah. Dalam sambutannya,

Camat Tanggeng Wawan Ridwansyah mengatakan, Kepala Desa Pasirjambu Syihabudin Ridwan telah dilantik Bupati Cianjur H Ir­ van Rivano Muchtar, jum’at (29/7) merupakan putra terbaik di desanya, Wawan meminta agar Syihabudin ini dapat menunjukkan ki­ nerja yang lebih baik dari kepala desa sebelumnya. “Pasca dilantik dan melaku­ kan serah terima jabatan ini, maka, Syihabudin da­ pat bertugas sebagai pe­ layan masyarakatnya,” ujar Wawan. Yang perlu diketahui dan

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Puluhan Siswa Ikuti Seleksi Paskibraka S U K A N A G A R A - Gabu­ ngan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) si­ wa-siswi dari sekolah di Kecamatan Sukanagara memaksimalkan latihan Paskibra menjelang per­ ingatan kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Pembina Paski­ bra SMA Negeri 1 Su­ kanagara, Dimas Wibowo Julyanto, mengatakan, latihan Paskibra yang di­ lakukan selama ini sekali­ gus membentuk jiwa dan semangat nasionalisme siswa, sehingga tidak sek­ edar mendapatkan ke­ terampilan baris-berba­ ris saja. “Pelaksanaan latihan Paskibra sudah dilakukan sejak 10 hari lalu dan akan berakhir hingga selasa (16/8) mendatang. Ada­ pun hasilnya diharapkan sudah maksimal hingga di

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

pelaksanaanya nanti dapat berjalan lancar sesuai har­ pan,” ujarnya kepada “BC” saat di temui selepas laiti­ han Paskibra di lapangan Tarumanagara rabu, (3/8). Hal senada diungkap­ kan, Ketua Paskibra SMA Negeri 1 Sukanagara, Mu­ hamad Yusuf Tajiri, lati­

han yang dilakukan kurang lebih sepuluh hari itu de­ ngan melibatkan sekitar 42 orang siswa dari perwaki­ lan sekolah seperti, SMA, SMK dan MA Baeturohman yang ada di Kecamatan Su­ kangara. Mereka menerima pendidikan kedisiplinan dan kebersamaan.

“Selain pembina men­ gajarkan kami keterampi­ lan baris-berbaris, juga memupuk rasa kebersa­ maan, solidaritas yang menumbuhkan nasional­ isme pun selalu pembina serukan hingga harus di­ jalankan,” katanya. Menurutnya, hal itu penting, mengingat pen­ garuh modernisasi dan globalisasi telah mempe­ ngaruhi kehidupan gen­ erasi muda, hingga untuk saat ini semangat nasion­ alisme di kalangan gen­ erasi muda sedikit terkikis. “Jadi dengan adanya gemblengan semangat nasionalime pada latihan Paskibra itu, kata dia, pe­ serta Paskibra bersyukur karena mendapatkan pe­ ngalaman baru dan juga penyegaran untuk menum­ buhkan semangat nasiona­ lisme,” katanya. (zen)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK Nopol F 5163 ZJ a.n Dede Suryani Nopol F 4850 WZ a.n L. Hendiansyah Nopol F 3977 WF a.n H. Lukman Nopol F 3282 YV a.n Ade Supyadi Nopol F 3735 YD a.n Nurhayati Nopol F 5281 ZI a.n Lukmanul Hakim Nopol F 3902 WX a.n Heni Mulyani Nopol F 5682 ZC a.n Rika Rukayah Nopol F 2253 YI a.n H. Ana Ruhiyat

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

memang tak kalah penting­ nya. Sambung Wawan, kades itu harus bisa menjadi pusat informasi, sekaligus tempat pengaduan bagi warganya hingga dapat menyeselesai­ kan permasalahan yang ada di desa. “Jadi saya harap dari pasca dilantik juga sertijab, kepala desa ini harus bisa menjalankan yang tadi sudah di sampaikan dan termausk harus bisa juga menjalankan program Bupati Cianjur yani, menyukseskan program ma­ grim mengaji dan solat subuh berjamaah,” tambahnya. Kepala Desa Pasirjambu,

Syihabudin, mengatakan, serah terima jabatan meru­ pakan awal yang baik untuk melaksanakan tugas-tugas kemasyarakatan, pembangu­ nan dan menjaga kerukunan desa. Syihabudin juga mengu­ capkan terima kasih kepada Asep Jamal, Pelaksana Tugas Sementar (Plt) Kades Pasir­ jambu. “Kami ucapkan teri­ makasih, karena peran Asep Jamal (Plt Kades Pasir Jambu-red). Untuk semua Program desa bisa tetap ber­ jalan dan termasuk gelaran pilkades serentak bulan lalu,” katanya. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

Pada semester I 2016 mendapatkan surplus Rp 648 miliar. Meski pada semester I ini perekonomian nasional masih mengalami perlambatan.” Agus Susanto Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan

JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

...Berpotensi Menjadi Wisata DARI HAL A1...

“Sesuai RTRW Desa Cikahuripan dijadikan sebagai potensi air bersih, bisa saja jika nanti dibuat danau buatan sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi potensi wisata,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (4/8). Dirinya menjelaskan, munculnya wacana dibangunnya lahan bekas pertambangan di Desa Cikahuripan menjadi danau buatan karena pihak Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Kabupaten Cianjur ingin membuat penampungan air baku sebagai sumber air bersih bagi masyarakat. “Ketika mereka melihat lokasi di Cikahuripan, danau hasil galian bisa menampung air hujan. Sehingga terfikir, kenapa potensi ini tidak selanjutnya untuk dikelola,” katanya. Sebagai tindak lanjutnya, sambung Ahmad, pihak Perumdam bulan lalu mengundang beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mendengarkan pemaparan terkait begitu pentingnya masalah penyediaan air baku. Karena, sampai saat ini pihak Perumdam masih kesulitan mendapatkan informasi mengenai sumber mata air. “Berbicara di kelola harus ada tahapan dan studi untuk mendukung wacana itu, salah jika tidak ada studi terlebih dahulu,” katanya. Kajian tersebut nantinya, meliputi luasan areal lahan bekas tambang yang akan di bangun serta berapa besaran debit air yang akan digunakan. Karena masalahnya, air yang terdapat di bekas galian tambang tersebut tidak berasal dari sumber mata air yang kelu-

Sesuai RTRW Desa Cikahuripan dijadikan sebagai potensi air bersih, bisa saja jika nanti dibuat danau buatan sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi potensi wisata.” ar dari tanah. Melainkan air yang berasal dari hasil menampung curah hujan yang turun selama ini. “Studinya bukan mainmain, harus ada feasibility study (FS) untuk menilai sejauhmana kajian kelayakannya,” katanya. Dirinya menilai, keinginan pihak Perumdam untuk membangun danau buatan sangat bagus, hanya saja harus melalui proses studi dulu. Jika memang Perumdam ingin mandiri dalam membuat (FS) silahkan saja, sehingga bisa terlihat layak atau tidaknya. “Dari hasil pemaparan beberapa waktu lalu, Perumdam ingin pembuatan FS tidak oleh mereka melainkan dari OPD terkait. Pada saat itu kami dari Bappeda menolak, soalnya masih banyak pekerjaan lain yang harus dikerjakan,” tandasnya. Ahmad mengungkapkan, sekitar tahun 2005 Bappeda pernah membuat FS tentang sumber penyediaan air baku Cikahuripan, namun hingga saat ini belum pernah terealisasi. Setelah sekian lama, Perumdam ingin mengajukan lagi pembuatan FS

untuk mendukung wacana membangun danau buatan. Menanggapi rencana pembangunan danau buatan yang nantinya bisa menjadi potensi wisata air di lahan bekas pertambangan, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli menegaskan, jika idealnya reklamasi lahan bekas tambang tersebut dikembalikan ke fungsi semula. “Hanya saja jika memang akan dipakai untuk peruntukkan lain, harus yang bisa lebih mendatangkan manfaat dan itu bisa-bisa saja,” tegasnya. Contohnya, lokasi wisata air atau menjadi tempat penampungan air bersih yang bisa memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat. “Kita sangat setuju dan mendukung, apalagi kalau dalam aturan RTRW nya juga memang begitu,” katanya. Dedi menyarankan, alangkah baiknya jika pemerintah daerah untuk membuat kajian terlebih dahulu sehingga nanti jelas hasilnya kalau melalui perencanaan yang matang. “Sebaiknya dilakukan

Jokowi Minta Pemda Segera Belanjakan Anggaran kajian dulu, biar hasilnya nanti bisa seusai dengan harapan,” tandasnya. Ditemui terpisah Direktur Perumdam Cianjur, Budi Karyawan mengungkapkan,rencana membuat danau buatan di Cikahuripan itu memang sudah lama digulirkan. Bahkan terkait itu, pihaknya sudah mengajukan proposal kepada pemerintah daerah untuk ketersidaan cadangan air baku Cianjur selama 25 tahun kedepan. Pasalnya, jelas Budi, dari hasil analisa, kemungkinan besar untuk 25 tahun kedepan cadangan air baku untuk masyarakat akan semakin sulit didapat, karena sumber mata air yang sudah dimanfaatkan saat ini tidak menutup kemungkinan akan semakin terus berkurang. “Kalau memanfaat kan sungai juga kemungkinan tidak akan maksimal, soalnya tidak hujan selama 3 hari saja sudah berkurang airnya. Lalu, posisinya juga dibawah, jadi kalau diambil maintenance energinya juga akan jauh lebih besar karena harus di pompa,”terangnya. Menurutnya, jika pembangunan danau buatan di Cikahupian itu terealisasi, nantinya bisa dipakai untuk cadangan air baku 12 kecamatan, meliputi Gekbrong, Warungkondang, Cibeber, Cilaku, Cianjur, Karangtengah, Mande, Cikalong, Ciranjang, Bojongpicung, Sukaluyu dan Haurwangi. “Dengan daya tampung seluas 60 hektar, sekaligus bisa dibuat wisata air. Kalau limpahannya itu digunakan untuk pertanian. Tapi kalau jaring terapung sepertinya tidak, soalnya akan mengurangai kualitas air minum,”tandasnya. (cr1/nuk)

...Pengamat : Lebih Baik Penataan Ketimbang Relokasi DARI HAL A1...

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur, Teguh Agung saat dimintai tanggapannya mengatakan, kalau memang akan direlokasi, berarti tempat alternatif bagi para pedagang itu memang sudah disiapkan. Tapi kalau belum ada itu namanya penggusuran. “Memang saya nilai, berjualan di tempat yang bukan tempatnya itu tidak boleh. Karena itu tindakan yang dilakukan pemerintah sebagai bentuk komitmennya,”

ucapnya. Pada dasarnya jelas Teguh, untuk memajukan para pedagang tergolong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu perlu disediakan tempat yang memang strategis dan menguntungkan, sehingga peluang usahanya tidak mati. “Kalau tempat berjualan tidak ada, efek sosial akan muncul. Misalnya, pengangguran, urbanisasi dan lainnya” jelasnya. Menurutnya, penataan dibuat untuk mengatur agar rapih, aman, ada retribusi

Memang saya nilai, berjualan di tempat yang bukan tempatnya itu tidak boleh. Karena itu tindakan yang dilakukan pemerintah sebagai bentuk komitmennya.”

hingga usaha berjalan. Sebenarnya jembatan Citarum memiliki keindahan yang tinggi dan berpotensi sebagai wisata alam sekaligus kuliner. “Cara memandang zaman sekarang bukan melarang, tapi bekerja sama, sinergis. Kan rest area ditata bukan buat istirahat lama tapi istirahat sebentar, karena itu meski sempit bisa memberikan kesan bagi pengunjung yang singgah. Contonhnya rest area disamping gerbang tol Pasteur,”tandasnya. (usi)

...Riwayat Tatar Cidamar DARI HAL A1...

“Kacamatan Agrabinta, Kacamtan leles, kacamatan Cibinong, Kacamatan Sindang barang, kacamatan kadupandak. Kacamatan Cidaun, jeung Kacamatan Naringgul.” Pamirsa BC, anu matak jadi panasaran dina dongeng tatar Cidamar ieu nyaeta, para wargi anu aya di wewengkon kadu pandak sareng Cidaun pakulitanna rata-rata barodas teu baresih oge awakna jarangkung leutik lamun ceuk bahasa kiwarimah, “ Atletis” Upami nilik para wanojana estu taregep alus rupa alus pasemon iwal ti etaparigel dina darangdan awak jeung papasakan payus upama jadi pangimeut pangagung garwan para menak. Ceuk beja, pangna aralus kulit ceunah pangaruh tina cai walungan Cibuni, atuh pangna awakan jangkung leuteik sabab , unggal poe ti lemburna ciling

cingcat ka walungan Cibuni mangrupa tina bagean hirupna tur anu cukup lumayan anggang ti palemburan, tah apan baheulamah teu acan aya angkot atawa bece jadi di jugjugna teh cukup kubadarat atawa leumpang katambah dina sapopoena oge, lamun nyabaan ilaharna sok laleumpang sarua jeung urang Cianjur oge sanajan kudu mibir gawir mapay jungkrang. Nyorang nanjak dina jalan satapak, pon kitu deui bari meuntas walungan arawa wahangan estu geus biasa , pon kitu deui wargi wargi ti wewengkon Cidaun oge sami pangna pakulotanna babaresih alatan pangaruh cai anu tiwalungan Cidamar. Manawi para mitra BC, urang Cidaun kapungkurmah upama rek ka dayeuh Cianjur kudu badarat heula ka Sindangbarang, anu jaraknateh 27 KM anu wajib nyorang 7 walungan badag anu ngamuara ka laut kidul,

lamun kiwari disaba ku urang make jalan anu baheula, estu matak betah anu ngumbara alim mulih sungkan mulang, alatan ka endah ti eta basisir kidul. Sagara ngampar satungtung tinggal , galura ombakna muru basisir pikeun nhyeblokeun tungtung ombak anu rosa tur nyesakeun pating siriwikna jaladri anu asri. Panasan pikeun di talungtik, eta wewengkon teh di lelewek anu jolok tur di riung gunung kuayana eta, jaman haritamah tong boro aya nu boga tv dalah radio oge barang langka anu nu boga. Nu matak hemeng, ongkoh eta wewengkon jauh ka pasir dayeuh tapi teureuh Cidaun loba anu di leler ku terah raden, Enden, eneng tos puguh upami kiwari anu garaduh title akademismah keur urang Cidaun jeung kadupandak, meh teu kawilang kayaning anu jadi professor, Doktor, jendral, oge pajabat daerah, Propinsi

kawilang nasional mangka medal guguritan “ Burul menak ti kidul” . Wewengkon pakidulan Cianjur, kapungkurmah iwal ti pasantren teuacan aya sakoloa luhur, ngan ukir aya sakola SD atawa SR, tah pikeun nu hyang neruskeun ka SMP jeung SMA, kudu ngalakonan ngiangkeun budak tamatan SD kadayeuh padahal eta masarakat pakidulanteh ukur ngandelkeun hasil tatanen atwa lading lauk laut saking ku keyengna hayang nyarakolakeun anakna arang anu pegat di tengah jalan umunnamah pada jarucung. (nyambung) Muara/sumber : Drs. Sanusi Paradiwangsa Nunyerat : H.M. Sopandi S.H Pangropea Revisi : Tatang Setiadi

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (pemda) segera belanjakan anggaran. Uang yang sudah diterima dari pemerintah pusat jangan sampai mengendap di bank. Saat ini ada 10 provinsi, kota, dan kabupaten yang dananya paling banyak mengendap di bank. Jokowi tak ingin dana tersebut hanya ‘menganggur’ di bank. “Bahwa pada Mei uang di APBD kabupaten, kota, provinsi masih Rp 246 triliun. Besar sekali. Kalau uang ini keluar semua, ekonomi kita kan terdongkrak naik. Juni turun jadi Rp 214 triliun tapi masih di atas Rp 200 triliun, hati-hati bapak-ibu,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan hal ini dalam pidatonya di Rakornas TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (4/8). (net/nuk) Ini 10 Provinsi, Kota dan Kabupaten yang dananya banyak mengendap di Bank : PROVINSI DKI Jakarta Rp 13,955 triliun, Jawa Barat Rp 8,034 triliun, Jawa Timur Rp 3,947 triliun, Riau Rp 2,867 triliun, Papua Rp 2,596 triliun, Jawa Tengah Rp 2,467 triliun, Kalimantan Timur Rp 1,572 triliun, Banten Rp 1,527 triliun, Bali Rp 1,464 triliun, Aceh Rp 1,446 triliun.

KABUPATEN Bogor Rp 1,907 triliun, Badung Rp 1,665 triliun, Bandung Rp 1,653 triliun, Bekasi Rp 1,545 triliun, Malang Rp 1,510 triliun, Tanah Laut Rp 1,397 triliun, Kediri Rp 1,391 triliun, Berau Rp 1,37 triliun, Mimika Rp 1,37 triliun, Nias Rp 1,313 triliun KOTA Medan Rp 2,273 triliun, Surabaya Rp 1,851 triliun,Tangerang Rp 1,633 triliun, Cimahi Rp 1,524 triliun, Depok Rp 1,313 triliun, Semarang Rp 1,134 triliun, Magelang Rp 1,107 triliun, Tangerang Selatan Rp 1,032 triliun,Serang Rp 948 miliar,Mojokerto Rp 917 miliar.

NET

Semester I, BPJS TK Surplus Rp648 Miliar JAKARTA-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJSTk) mencatat surplus (selisih kelebihan dana) sebesar Rp 648 miliar pada semester I 2016. Angka ini berasal dari total iuran peserta dikurangi biaya operasional pelayanan dan klaim yang dilakukan oleh peserta. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, jumlah uang iuran yang masuk mencapai Rp 22 triliun pada semester I 2016. Angka ini sebesar 51,6 persen dari target tahun ini yang ditetapkan sekitar Rp 42 triliun.

“Pada semester I 2016 mendapatkan surplus Rp 648 miliar. Meski pada semester I ini perekonomian nasional masih mengalami perlambatan,” ujar dia di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (4/8/2016). Sementara itu, Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Amran Nasution mengatakan, angka Rp 648 miliar ini lebih besar jika dibandingkan dengan periode Januari-Desember 2015 yang sebesar Rp 624 miliar. “Kita terima dari dana operasional tersebut jumlahnya 5,57 persen. Jika dibandingkan, BPJS selama

2015 surplus Rp 624 miliar, itu selama 1 tahun. Sedangkan sejak kami dilantik Februari-Juni (2016) sebesar Rp 648 miliar,” kata dia. Amran mengungkapkan, surplus tersebut berasal dari hasil investasi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka pengelolaan modal. Selain itu juga dari efisiensi biaya operasional yang dilakukan. “Itu didapatkan dari hasil investasi dan efisiensi. Biaya-biaya usaha dan non-operasional efisiensi sehingga margin agak tebal, maka suplus Rp 648 miliar,” ujar dia. (net/nuk)

Buwas Tindaklanjuti Informasi HA JAKARTA-Kepala BNN Komjen Budi Waseso telah membentuk tim untuk menindaklanjuti informasi dari Haris Azhar terkait dugaan keterlibatan aparat dalam bisnis narkoba Freddy Budiman. Buwas menyebut penyelidikan itu sedang berlangsung. Salah satu yang sedang dicari tahu berdasarkan informasi Haris Azhar, adalah ada oknum BNN yang meminta CCTV di kamar Freddy Budiman di Lapas Nusakambangan dilepas. “Adanya yang mengatasnamakan BNN untuk memerintahkan mencabut CCTV. Nah ini kita akan lihat kapan waktunya, di mana tempatnya, saksinya siapa aja pada waktu itu,” ucap Komjen Budi Waseso usai bertemu Presiden Jokowi di komplek Istana Jakarta, Kamis (4/7). “Kalau ada CCTV kita bersyukur. Kalau tidak, kita cari di register siapa yang mengatasnamakan (BNN), surat perintahnya ada nggak, kalau anggota BNN pasti ada surat perintahnya, itu prosedur,” papar Buwas. Buwas mengatakan informasi yang disebar oleh Haris Azhar akan tetap ditelusuri sebagaimana arahan Presiden Jokowi, meski belum ada bukti, namun ini menyangkut kredibilitas BNN sebagai institusi pemberantas

NET

narkoba. “Sebenarnya kalau itu datanya akurat dan informasinya sudah diberikan secara akurat dengan bukti-bukti, nggak perlu lama, mudah menelusurinya,” kata Buwas. Soal oknum BNN yang disebut meminta CCTV dilepas tadi, Buwas memastikan kalau benar informasi itu, maka semestinya ada datanya di BNN siapa petugas yang saat itu menemui Freddy. “Penyidik bisa siapa saja bisa, manakala itu ada surat perintah ada penugasan ya. Jadi tidak perlu level-level atas menengah bawah tidak perlu, siapa yang mendapat tugas pasti dia punya kewenangan,” terang Buwas. “Kita 10 tahun ke belakang masih dan ini sedang kita buka, karena itu dibukukan dan selalu disimpan. Surat perintahnya kan ada ada nomornya ada namanya,

tanggal, bulan, tahunnya,” imbuhnya. Tak hanya itu saja, Buwas juga mencari tahu oknum BNN yang juga disebut oleh Haris Azhar yang ikut mendampingi Freddy Budiman ke China untuk menunjukkan pabrik narkotika. “Nah itulah yang belum saya tahu dan perlu kita buktikan. Karena tidak bisa, namanya tersangka apapun tersangkanya bukan karena Freddy Budiman, tersangka biasa pun tidak bisa dibuatkan itu ke luar negeri. Paspornya apa? Visanya apa? Ya tidak mungkinlah dan tidak nalar apakah mungkin dia dimasukkan ke dalam peti dan dibawa dengan barang?” tanya Buwas. “Sampai saat ini belum bisa kita buktikan karena belum ada petunjuk itu, tapi kalau secara aturan dan nalar tidak mungkin,” imbuhnya. (net/nuk)


HALAMAN

A8 JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

Bangun Pasar Desa Penuhi Kebutuhan Ekonomi

UNTUK memudahkan warga dalam pemenuhan ke­ butuhan pokok, Pemerintah Desa Sukamanah, Kecama­ tan Karangtengah mengada­ kan pasar desa yang lokasi­ nya berada disamping kantor desa. Pasar tersebut diharap­ kan bisa meringankan warga dalam mencari kebutuhan pokok. Sekertaris Desa Suka­ manah U Zenudin mengata­ kan, adanya pasar desa diha­ rapkan bisa di manfaatkan oleh masyarakat Desa Su­ kamanah dalam meringan­ kan ekonomi dan memper­ pendek jarak transportasi. Sebab pasar umum yang ada lokasinya terbilang cukup jauh. “Pasar umum yang ber­ ada di daerah jebrod dan menempuh perjalannan yang lumayan jauh, hanya untuk ingin membeli ke­ butuhan sehari hari-hari.

BERITACIANJUR/ CR4

Dengan adanya pasar desa ini masyarakat akan lebih mudah mengakses sejumlah kebutuhan pokok,” katanya. Untuk pembuatan pasar desa tersebut Pemdes Desa Sukamanah mengalokasikan anggaran senilai Rp 70 juta bantuan dari Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Pasar yang dibuka pada awal bu­ lan Agustus ini cukup dimi­ nati oleh warga setempat. Terbukti dengan banyaknya transaksi yang dialami para pedagang. “Dalam pelaksanaannya kita senantiasa melibatkan masyarakat untuk bergotong royong. Berkat itu semua pasar desa ini bisa terwujud dan bisa dimanfaatkan un­ tuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Semoga dengan adanya pasar desa ini masyarakat bisa terbantu da­ lam memenuhi kebutuhan­ nya,” harapnya. (cr4)

Jangan Takut Belajar dari Pengalaman

Ahmad Hidayat Sosok Kades Sukaratu

PENGALAMAN merupa­ kan guru yang paling berharga, kalimat bijak ini menjadi pegangan Ahmad Hidayat ketika dipercaya menjabat se­ bagai Kepala Desa Su­ karatu, Kecamatan Bo­ jongpicung. Terlebih, sebagai seorang pemim­ pin harus bisa menyatu­ kan karakter, pendapat serta pemikiran yang berbeda-beda dari setiap warganya. “Semua ini bisa berja­ lan dengan baik jika kita melayani warga dengan

kompak, bijak, loyal, te­ gas dan santun,” ujarnya. Menurutnya, silatu­ rahmi menjadi salah satu cara bagi dirinya untuk lebih mendekatkan se­ kaligus berkomunikasi dengan warga. Intinya, pelayanan tidak hanya selalu di kantor saja, me­ lainkan bertemu lang­ sung dengan warga di lapangan menjadi cara yang paling efektif. “Kalau pekerjaan di­ awali dengan niat yang baik, insyallah akan ber­ jalan lancar dan hasilnya baik pula,” katanya. Dirinya mengaku, ti­ dak ada salahnya men­ contoh orang yang telah dianggap berhasil dalam menjalani suatu jabatan. Tujuannya, agar kita bisa semakin solid dan berani dalam membangun dae­ rah yang dipimpin. “Kesuksesan bukan hanya berhasil memba­ ngun dari segi fisik, me­ lainkan mampu memba­ ngun mental masyarakat menjadi lebih baik,” ung­ kapnya. (pip)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

JALAN - Kondisi jalan poros desa yang mantap menjadi salah satu fokus pembangunan du Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung. Terlihat seorang warga tengah mengendarai sepeda motor diatas jalan poros desa yang kondisinya mantap.

Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung

Bangun Fasum Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

ALOKASI anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2016, diterapkan Pemerintahan Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung untuk membangun berbagai fasilitas umum (Fasum).

D

iantaranya, renovasi jem­ batan peng­ hubung yakni di Kampung Sipon sepanjang 5,9 me­ ter, Kampung Cibinong RW 08 sepanjang 7 meter, Kampung Nyalindung se­ panjang 7 meter, Kampung Cibinong sepanjang 10 me­ ter dan Kampung Cikadu sepanjang 4,5 meter. Fasilitas umum lain yang dibangun, Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan menuju Tempat Pemaka­ man Umum (TPU) sepan­ jang 20 meter, jalan desa di Kampung Warakotok

sepanjang 125 meter, ja­ lan menuju Taman Makam Pahlawan sepanjang 100 meter dan jalan lingkung­ an Kampung Cibinong sepanjang 64 meter. Ter­ masuk melakukan reno­ vasi bangunan pendidikan PAUD Melati. Kepala Desa Sukaratu, Ahmad Hidayat mengata­ kan, seluruh pembangu­ nan fasilitas umum ter­ sebut dilaksanakan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Se­ dangkan pemerintah desa hanya sebagai penang­

gungjawab kegiatan. “Saya merasa yakin de­ ngan dibangunnya berbagai fasilitas umum, berdampak positif terhadap peningkat­ an Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari mu­ lai pendidikan, kesehatan hingga ekonomi,” ujarnya kepada “BC”, K ­ amis (4/8). Selain membangun fasilitas umum berupa fisik, terdapat dua titik saluran pipanisasi untuk menga­ lirkan air bersih bagi warga di Kampung Cikadu dan Kampung Pangawaren yang merupakan bantuan dari rekanan. “Kami berharap ke­

sejahteraan masyarakat semakin meningkat,” harapnya. Sementara itu Ketua TPKD Desa Sukaratu, Jo­ han Untung mengaku me­ rasa bersyukur pelaksana­ an program pembangunan menggunakan anggaran dana desa berjalan dengan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat. “Fasilitas umum yang dibangun saat ini merupa­ kan hasil kesepakatan bersama seluruh warga, sehingga berjalan lancar. Semoga mampu mening­ katkan kesejahteraan war­ ga,” harapnya. (pip)

Salah seorang tokoh agama Desa Karangwangi, Hambali Ahmad (36) me­ nilai, terpilihnya Nana S Suryadana sebagai Kades Mekarwangi karena saah satu visi misi yang disam­

paikan ke masyarakat akan lebih meningkatkan lagi ke­ giatan keagamaan seperti pengajian rutin bulanan. “Beliau juga ingin membenahi fasilitas pen­ didikan agama, termasuk

­ enggalakkan sholat ber­ m jamaah dan maghrib me­ ngaji. Semoga saja semua itu mampu ­ direalisasikan dengan benar yang sesuai dengan ­ harapan semua ­pihak,” harapnya. (pip)

Sertijab Usai, Saatnya Jalankan Amanat Warga

SERAH terima jabatan Ke­ pala Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang dari Suradi Dasep Permana ke­ pada Nana S Surdayana yang baru dilantik berlangsung lancar. Agenda setijab yang di gelar di Aula Desa Karang­ wangi tersebut dihadiri Mus­ pika Kecamatan Ciranjang,

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

para Kepala Desa se kecama­ tan, BPD, LPM, PKK, tokoh masyarakat, Ketua RT/RW dan undangan lainnya. Berbagai elemen masya­ rakat berharap, kepala desa yang baru bisa mewujudkan Desa Karangwangi menjadi lebih maju, sejahtera dan be­ rakhlaqul qarimah. “Meski

hanya enam bulan menjabat sebagai Pjs kades, namun sudah merasa dekat dengan seluruh elemen masyarakat. Semoga dibawah kepemim­ pinan kades yang baru kede­ pannya Desa Karangwangi lebih maju dan agamis.” ujar Mantan Pjs Karangwangi, Suradi Dasep Permana.

Sementara itu Kades Karangwangi, Nana S Sur­ yadana mengatakan, jabat­ an yang dijalani olehnya se­ lama enam tahun kedepan merupakan kepercayaan masyarakat yang harus di­ laksanakan dengan penuh tanggungjawab. “Kami akan mendahulu­ kan pembenahan dari mu­ lai di dalam desa, seperti administrasi, menjalin ko­ munikasi dengan seluruh perangkat dan lembaga desa lainnya,” katanya. Hal ini menurutnya, menjadi penting agar nan­ tinya dalam melaksanakan tugas bisa merealisasikan semua visi dan misi yang di sampaikan ketika masa kam­ panye pilkades beberapa waktu lalu. Seperti pemba­ ngunan fisik, dari mulai sek­ tor pendidikan, kesehatan hingga ekonomi. “Semoga saja semua itu mampu direalisasikan de­ ngan optimal, sehingga Desa Karangwangi sejajar dengan desa yang sudah dianggap maju di Kecamatan Ciran­ jang,” tandasnya.


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

HALAMAN

B1

Van Dijk Berharap Membela Timnas

Fakta Sehat di Balik Makanan Laut

STRIKER naturalisasi Persib Bandung, Sergio van Dijk mengaku sedih bukan kepalang tidak dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl untuk di seleksi guna persiapan di ajang Piala AFF 2016.

TREN konsumsi ikan selama 2011-2015, menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, kian menunjukkan peningkatan sebesar 6,27 persen. BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG Bakal Menunjang Prestasi NOVITA Anggraeni memiliki bakat ngedance sehingga hasratnya ingin menyaingi idolanya Agnes Monica. Sosok selebriti yang dikelilingi banyak fans bahkan terkenal hingga mendunia karena go internasional. Bagi gadis kelahiran Cianjur, 20 Juli 1998 selama ini kerap berpenampilan feminine dengan padu padan busana modern. Walaupun demikian kebiasan tersebut tidak mengganggu aktifitas dalam traveling.

Badan Hukum Memberatkan Kelompok Tani Mengeluhkan Adanya Biaya yang Mahal

KE HAL B7

Novita Anggraeni

FIGUR Tanggung Jawab Memiliki Arti Penting

KEHARUSAN berbadan hukum untuk kelompok tani cukup merepotkan sehingga banyak pihak berkeberatan. Lantaran biaya yang digunakan tidak sedikit tapi modal belum didapat.

JABATAN Sekretaris Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur yang disandang oleh Isep Solihin ternyata memikul tanggungjawab besar. Bahkan, ketekunannya dalam melayani masyarakat sangat berperan dalam memajukan wilayah tersebut sekaligus dirasakan manfaatnya oleh keluarga. Pria kelahiran Cianjur 08 Desember 1968 ada banyak pengalaman berharga yang diperolehnya.Tidak hanya dalam keadaan menyenangkan saja melainkan adakalanya di masamasa pahit dilaluinya. KE HAL B7

Isep Solihin

TAHUKAH ANDA..? Ternyata Nama Google Berasal dari Salah Ketik NAMA Google Berawal dari Salah Ketik. Google yang merupakan raksasa search engine yang sangat populer, sobat pun tentunya sudah sangat familiar kan, dengan Om GOOGLE ini. Dari mulai google map, google mail, google talk, google earth, google adsense, google translate sampai Blogspot merupakan seabreg fasilitas yang di berikan GOOGLE bagi kemudahan para peselancar dunia maya. Nah pernahkah muncul dalam benak sobat, apakah GOOGLE itu? Lalu dari Manakah Asal mula kata Google ? Bagaimana sejarah

nya sampai di namakan GOOGLE ? Berikut adalah sejarah dari Google dan asal katanya. Pada tahun 1996 Larry Page dan Sergey Brin membuat sebuah mesin pencari yang mereka sebut dengan nama “BackRub” nama ini berasal dari istilah “Back Link”. KE HALAMAN B7

Gencarkan Sosialisasi Cegah Praktek Percaloan

CIRANJANG – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur mengadakan kegiatan sosialisasi guna meningkatkan partisipasi masyarakat di Aula Kecamatan Ciranjang, kemarin (4/8). Lantaran saat ini pemohon akta kelahiran anak masih terbilang rendah dibanding wilayah lain. Sosialisasi tersebut dihadiri 47 orang peserta yang datang dari perwakilan warga 5 Kecamat-

S

NET/ILUSTRASI

ebagaimana disesalkan oleh Ketua Kelompok Budidaya Ikan Hias, Awaludin menjelaskan, pihaknya memilih untuk tidak berbadan hukum untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten karena untuk membuat badan hukum diperlukan dana yang tidak sedikit.

an terdiri dari Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, Sukaluyu, Made dan Karangtengah. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menekan praktek percaloan yang sebelumnya marak terjadi. Kasubag Perencanaan, Disdukcapil Cianjur, Aang Sumiarsa menjelaskan, dilaksanakannya sosialisasi kebijakan kependudukan dan akta catatan sipil. KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Dengan dilaksanakannya sosialisasi melalui media Cetak , elektronik (radio) dan melaksanakan sosialisasi turun ke setiap kecamatan ... “

Jumlah Pendaftar Calon Haji Usia Muda Alami Penurunan Tajam

Saat ini Mendominasi Usia 50 Tahun Keatas

TIDAK disangka jia jumlah pendaftar calon haji (Calhaj) usia muda di Kabupaten Cianjur mengalami penurunan signifikan. Justru saat yang mendominasi menunaikan rukun islam kelima itu diatas 50 tahun.

Menurut Kasi Keberangkatan Haji dan Umroh, Kemenag Kabupaten Cianjur, Abdul Rauf menegaskan, berdasarkan kisaran jumlah persentase usia diatas usia 50 tahun lebih mendominasi. Ditaksir sebesar 30 persen calhaj berusia antara 30 hingga 50 tahun dan 20 persen saja tahun ini usia calhaj berumur dibawah 30 tahun. Abdul Rauf menilai, rukun manasik haji dan lamanya jad-

wal tunggu pemberangkatan tentunya berpengaruh bagi pendaftar usia muda. Karena berdasarkan ketentuan PMA tahun 2015, usia pendaftar haji minimal 12 tahun di seluruh loket pendaftaran haji kemenag se-Indonesia “Ibadah haji rukunnya berbeda dengan ibadah lain dibutuhkan kesiapan fisik prima yang mendukung. Karena bukan hanya usia muda, jamaah haji yang berangkat pada usia tua pun dituntut kesehatan yang baik,” jelasnya kepada “BC” disela kegiatan rapat panitia internal pengamanan pemberangkatan haji tahun 2016 di Ruang PPIHD.

NET/ILUSTRASI

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

Diimbau Upload Sesuatu yang Tidak Memprovokasi NET/ILUSTRASI

Pembelajaran Bagi Pemprov Jawa Barat BADAN Anggaran (Banggar) DPRD Jawa Barat (Jabar) prihatin dengan besarnya jumlah APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar yang mengendap di bank dengan nilai sekitar triliunan. Terlebih, hal tersebut bisa menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat Jabar. Anggota Banggar DPRD Jabar, Yod Mintaraga mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Presiden RI, Joko Widodo yang menegur pemerintah Jabar terkait dengan mengendapnya APBD sebesar Rp8 triliun di bank. “Itu bagus, itu warning dari presiden, karena kita harus sesuai dengan prestasi pengelolaan keuangan daerah, jadi bukan hanya administratif saja yang diperhatikan tetapi harus sebanding dengan prestasi yang diraih, apalagi Jabar WTP lima kali,” tegas Yod, Kamis (4/8). Ia mengatakan, besarnya anggaran yang mengendap di bank tentunya sangat memprihatinkan, terlebih hal tersebut akan membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat

berjalan lambat. “Kalau anggaran banyak mengendap di bank, berarti daya serap rendah. Ini bisa mempengaruhi terhadap percepatan kegiatan pembangunan. Kalau percepatan kegiatan pembangunan lamban yang rugi rakyat, perekonomian masyarakat pun mengalami perlambatan. Jadi ini menimbulkan rendahnya kegiatan ekonomi, padahal itu dinantikan masyarakat,” katanya. Menurutnya, melambatnya kegiatan pembangunan, tentunya itu akan memberikan multi flier efek bagi perekonomian masyarakat. Oleh karena itulah, pihaknya mendorong agar Pemprov Jabar bisa mempercepat realisasi penyerapan APBN maupun APBD. “Artinya, itu harus jadi pelajaran bagi pemerintah provinsi untuk melakukan perencanaan yang lebih baik lagi dan matang. Karena tidak bagusnya perencanaan pun akan pengaruhi pelaksanaan. Kalau itu semuanya jadi terlambat, kan yang terganggu ekonomi masyarakat,” ketusnya. (net/rus)

KEPALA Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar), Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Bambang Waskito, memerintahkan jajarannya untuk tidak meremehkan masalah yang timbul di tengah masyarakat.

M

enurutnya, karena hal itu guna m e n g hindari terjadinya konflik sosial seperti yang telah terjadi di Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut), pada beberapa waktu lalu. “Karena menurut saya, konflik sosial bisa dideteksi, dia datang tidak mendadak. Itu sebenarnya ada permasalahan yang mungkin kita menyepelekan dan menganggap ringan, sehingga tidak terselesaikan dengan baik dan akhirnya membesar,” tegas Bambang di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (4/8). Dia mengatakan, permasalahan dapat dipicu lewat berbagai hal termasuk melalui media sosial (Medsos). Dirinya pun mengakui, tak mampu membatasi para pengguna medsos.

“Karena media sosial ini tidak terbatas, gak bisa kita batasi dari soal umur. Semua orang yang punya fasilitas itu, boleh membuka media sosial. Saya mengajak kepada pengguna medsos kalau upload sesuatu yang tidak memprovokasi, tidak membakar situasi, jadi harus bi-

jaksana,” tandasnya. Ia pun berharap, masyarakat bisa berbagi informasi yang lebih bermanfaat dan positif. Salah satunya, seperti berbagi resep dan tips agar tetap awet muda. “Kalau yang di upload itu seperti resep bagaimana supaya awet muda, resep

BERITABANDUNG

M

e n u r u t Kepala Dispertasih Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, rencananya volume pembuangan sampah ke TPA Sampah Sarimukti di KKB akan ditingkatkan menjadi 300 ton per hari, dari sebelumnya hanya 188 ton per harinya. Hal ini dinilai bisa menanggulangi permasalahan sampah yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat. “Sebelumnya, pembuangan sampah ke TPA

Belanja Langsung APBD Perubahan Kota Cimahi Naik

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

Babakan mencapai 180 ton per hari, di luar hari libur dan pada jam tertentu. Sedangkan, setelah pembuangan dipindahkan ke TPA Sampah Sarimukti, volumenya bertambah jadi 188 ton per hari dan dapat dilakukan 24 jam per hari, termasuk hari libur,” ujar Erwin di Kantor Dispertasih Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis (4/8). Erwin mengatakan, sempat melakukan penyesuaian rute dan armada, saat perpindahan pembuangan sampah dari TPA

Babakan ke TPA Sarimukti. Kondisi itu, lanjutnya, tidak membuat terjadinya darurat sampah di Kabupaten Bandung. “Semua langsung diangkut. Bulan Juli lalu, memang ada trend kenaikan volume sampah bahkan sempat dinyatakan darurat sampah, karena sempat ada penumpukan di sejumlah titik. Tapi, sebenarnya tidak sampai darurat sampah,” katanya. Setelah TPA Sampah Babakan ditutup pada 30 Juni 2016, kata dirinya, pem-

buangan sampah dialihkan ke TPA Sarimukti mulai 1 Juli. Akibatnya, diperlukan penyesuaian rute pembuangan, termasuk pemberlakuan depo transfer di sejumlah titik untuk pengalihan sampah dari kendaraan kecil ke truk dan tronton, sebelum dibuang ke TPA. Setidaknya, dibutuhkan empat depo transfer sampah di Kabupaten Bandung, di antaranya Soreang, Baleendah, Cileunyi, dan Margahayu. Hingga kini, lanjutnya, transfer sampah

NET

“Semua langsung diangkut. Bulan Juli lalu, memang ada trend kenaikan volume sampah bahkan sempat dinyatakan darurat sampah, karena sempat ada penumpukan di sejumlah titik...”

Atasi Sampah, Tambah Volume Pembuangan ke TPA Sarimukti

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perumahan Tata Ruang dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung, mengklaim, volume pembuangan sampah dari wilayahnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sarimukti

menghindari penyakit jantung, kan itu bagus semua orang bisa membaca itu. Jadi harapannya, gunakanlah teknologi canggih ini dengan hal-hal yang positif. Karena medsos sangat cepat sekali dan dilihat seluruh dunia,” tegas jenderal bintang dua ini. (net/rus)

Karena media sosial ini tidak terbatas, gak bisa kita batasi dari soal umur. Semua orang yang punya fasilitas itu, boleh membuka media sosial...”

dari kendaraan kecil ke truk atau tronton masih dilakukan di kawasan Kampung Citaliktik, Desa/Kecamatan Soreang, dan sejumlah titik di pinggiran jalan. “Depo transfer ini di antaranya ada di Citaliktik, Soreang. Kami memiliki satu tronton dan mendapat dua tronton dari Pemprov Jabar, untuk mengangkut sampah ke Sarimukti. Kemudian ada 40 truk sampah. Satu tronton berkapasitas enam truk, makanya lebih efektif untuk membuang sampah ke Sarimukti,” terangnya. (net/rus)

CIMAHI-Anggaran Belanja Langsung pada APBD perubahan Kota Cimahi, tahun 2016 mengalami peningkatan. Dengan kondisi tersebut maka perlu ada perhatian, agar kewajiban layanan kepada masyarakat bisa tetap optimal sehingga masyarakat merasakan manfaatnya. Hal itu, dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi, Santoso Anto kepada wartawan di Jalan Gatot Subroto Kota Cimahi, Kamis (4/8). “Pada sidang paripurna kemarin disampaikan, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( PPAS) untuk APBD Perubahan 2016 sempat dihitung sekitar 56 persen belanja langsung, berarti belanja tidak langsungnya hanya tersisa 44 persen. Kalau dilihat dari sisi postur APBD ada peningkatan,” ungkapnya.

Sementara, pada tahun 2016 murni, porsi belanja langsung hanya berkisar 51 persen. “Artinya cukup berimbang antara belanja langsung dan layanan masyarakat. Nanti kita lihat lagi dalam rencana kerja anggaran (RKA) tiap dinas, seperti apa komposisi belanja modal, belanja pegawai, hingga barang dan jasa,” ucapnya. Menurut Anto, seharusnya APBD untuk layanan masyarakat mestinya lebih besar. “Harusnya anggaran daerah memuat manfaat yang lebih banyak untuk masyarakat,” katanya. Pihaknya juga melihat masih adanya tambahan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2017. “Justru tahun ini disebut tahun politik dari sisi anggaran. Diharapkan penyerapannya baik dan pengawasan terus dilakukan,” ucapnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orangorang bodoh ialah menganggap orang-orang lain pandai.” Pramoedya Ananta Toer

Muhammad Yogi Firmansyah

Mengabdi Kepada Negara

POLISI iya, mahasiswa juga iya. Itulah yang sedang dijalani pria kelahiran Cianjur, 13 Mei 1993, Muhammad Yogi Firmansyah. Se­ lain berprofesi sebagai polisi yang bertugas di Sat Sabhara Polres Cianjur, kini ia juga tengah me­ nuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Suryakancana. Menurut mahasiswa semester enam ini, polisi adalah profesi me­ nantang, guys. Karena katanya, polisi merupakan profesi yang pekerjaan­ nya banyak berhubungan dengan masyarakat di dalam semua bidang. Meskipun profesi Yogi untuk mengabdi Negara cukup menyita waktu pribadinya, tapi tidak me­ nyurutkan semangatnya untuk rajin kuliah. Karena menurut pria yang akrab disapa Igoy ini, me­ nuntut ilmu merupakan kewa­ jiban bagi setiap manusia. Mengabdi kepada Negara dan terus menuntut ilmu memang menghabiskan waktu bersantainya. Justru hal itulah yang membuat Yogi ini terus belajar membagi waktu. Karena baginya kedua hal tersebut adalah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan.(cr3)

BECEKAMPUS JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

APA ITU PERTELEVISIAN YANG SEHAT?

Selain Menghibur Memiliki Nilai Edukasi TELEVISI merupakan media massa sebagai sarana informasi, hiburan, edukasi dan lain sebagainya. Televisi menjangkau semua kalangan termasuk remaja dan anak-­anak, guys.

N

amun, karena kepent­ ingan bisnis tidak sedikit televisi yang menyajikan pen­ garuh buruk terhadap masyarakat dengan menyaji­ kan konten program yang tidak mendidik. Banyak riset yang dilakukan di banyak negara menemukan pengaruh buruk televisi terhadap kesehatan sosial masyarakat. Mis­ alnya saja pengaruh kepada remaja yang lebih banyak menghabiskan waktunya menonton televisi. Dari sana lah secara tidak langsung re­ maja di doktrin tidak menjadi diri sendiri akibat tayangan sinetron. Menurut Bece Kampus bagaimana pertelevisian yang sehat itu? Dan pemikiran kritis seperti apa untuk mengatasi dampak “buruknya” pertelevisian Indonesia? Muhammad Miraz mahasiswa semester 5 Fakultas Teknik Ju­ rusan Teknik Sipil Universitas Suryakancana mengungkapkan pertelevisian Indonesia sebe­ narnya sudah bagus. Tetapi masih banyak tontonan yang tidak layak dipertontonkan pada jam tertentu kepada anak-­anak. “Tayangan yang tidak sepan­ tasnya untuk anak sebaiknya jangan ditayangkan karena ber­ dampak pada rusaknya moral,” ungkapnya kepada “BC” Kamis (04/08). Ia pun menambahkan agar pertelevisian Indonesia dikatego­ rikan sebagai tayangan yang sehat, maka perlunya perbaikan dengan membuat acara khususnya untuk anak-­ anak. Karena, contoh ke­ cil dari dampak buruknya, adiknya sendiri suka salah satu nonton si­

netron di TV yang akibatnya tau apa itu pac­ aran. Fa h m i Firmansyah mahasiswa Fa k u l t a s Hukum Universitas Suryakancana Cianjur mengaku dirinya jarang menon­ ton televisi, guys. So, dia gak be­ gitu memperhatikan bagaimana pertelevisian kini. But, dilihat dari fenomena anak sekarang yang tau pacaran. Dia mengatakan bahwa pertelevisian memang berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat termasuk anak dan remaja. So, harus ada­ nya pengawasan masyarakat dan pemerintah terkait pembatasan dan pemilihan tayangan yang ber­ edukasi dan menarik. “Tontonan sekarang banyak­ nya yang memihak salah satu pihak karena beberapa kepen­ tingan se­perti politik, ada juga be­ berapa yang hoax. Belum lagi, sine­ tron yang kurang mendidik bukan sebagai contoh tontonan anak di rumah,” pungkasnya. (cr3)

“Banyak riset yang dilakukan di banyak negara menemukan pengaruh buruk televisi terhadap kesehatan sosial masyarakat. Misalnya saja pengaruh kepada remaja yang lebih banyak menghabiskan waktunya menonton televisi.”

Rika Fitrika Riswaya ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/K1

“Tayangan yang tidak sepantasnya untuk anak sebaiknya jangan ditayangkan karena berdampak pada rusaknya moral.”

ILUSTRASI/NET

Jam Paling Akurat Di Dunia

TIM fisikawan di Jerman telah menciptakan arloji paling akurat di dunia. Mereka membuat jam atom baru yang dengan perhitu­ ngan waktu bergerak sesuai de­ ngan gerakan ion iterbium. Penelitian itu dilakukan oleh N. Huntemann, C. Sanner, B. Li­ pphardt, Chr. Tamm, dan E. Peik dari Physikalisch­Technische Bun­ desanstalt (PTB). Disebut jam optik single ion, pe­ rangkat ini bekerja dengan me­ ngukur frekuensi getaran frekuensi ion iterbium yang terombang am­ bing, bolak balik ratusan triliun kali per detik antara dua level energi yang berbeda. Jam tidak akan mengalami ke­ hilangan atau penambahan waktu barang sedetik selama beberapa mi­ liar tahun. Hingga saat ini, jam paling akurat adalah jam atom cesium. Pe­ rangkat ini berisi pendulum atom ce­ sium yang tereksitasi dengan gelom­ bang mikro. Jam inilah yang menjadi standar untuk definisi waktu menu­ rut standar internasional (SI). Menurut jam atom cesium pa­ ling akurat di dunia, satu detik ada­ lah waktu yang diperlukan untuk 133 atom cesium mengalami tran­ sisi antara dua tingkat energinya. Waktu yang diperlukan sebanyak 9.192.631.770 siklus getaran. (cr3)

Muhammad Miraz Mahasiswa semester 5, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Suryakancana

“Tontonan sekarang banyaknya yang memihak salah satu pihak karena beberapa kepentingan seperti politik, ada juga beberapa yang hoax. Belum lagi, sinetron yang kurang mendidik bukan sebagai contoh tontonan anak di rumah.” Fahmi Firmansyah Mahasiswa Fakultas Hukum,Universitas Suryakancana

ORGANISASI Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Unsur

Temu Warga Rekatkan Silaturahim Sesama Anggota HALLO, guys.. Perkenalkan ini dia himpunan mahasiswa teknik sipil Universitas Suryakancana Cianjur yang diketuai oleh Faisal Nurohman. Jumlah anggota yang aktif 30 orang. Muhammad Miraz selaku wakil ketua himpunan men­ gatakan untuk meningkatkan silaturahmi antar anggota. Himpunan teknik sipil selalu melaksanakan temu warga. “Kegiatan rutinan tiap ta­ hunnya yakni sosialisasi pe­ ngenalan dunia teknik sipil ke­ pada siswa siswi SMA yang mau lulus. Dan aktif di forum himpu­ nan teknik sipil khususnya re­ gional Jawa Barat,” ungkap­nya kepada “BC” Kamis (04/08). Tiap tahunnya selalu me­ ngadakan tiga kali pertemuan diantaranya dua kali temu warga dan satu kali temu

Kegiatan rutinan tiap tahunnya yakni sosialisasi pengenalan dunia teknik sipil kepada siswa siswi SMA yang mau lulus ...” BERITA CIANJUR/CR5

warga regional. Adapun pelaksa­naan temu warga ting­ kat nasional loh guys. Dimana himpunan mahasiswa teknik

sipil Universitas Suryakancana Cianjur me­ngirimkan delegas­ inya atau terkadang seluruh anggota ikut serta dalam temu

warga tersebut. “Biasanya selang 3 sampai 4 bulan dalam setahun, temu warga regional terlebih dahulu. Dan temu warga nasional tiap tahun,” ujarnya. Selain temu warga, kegia­ tan lain yang rutin dilaksana­

kan adalah talkshow berdiskusi dengan para ahli yang berpe­ ngalaman di dunia teknik sipil. Kemudian, Musyawarah Besar (Mubes) pemilihan ketua Fo­ rum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMT­ SI) dan berkunjung ke proyek gedung dan infrastuktur yang dikelola oleh anak teknil sipil. Miraz menjelaskan target terdekat kali ini yaitu sosia­ lisasi teknik sipil kepada siswa siswi. Pasalnya hampir di setiap universitas mahasiswa teknik sipil sedikit. Karena mainset lulusan SMA menilai teknik sipil itu sulit. Tidak sedikit yang menilai belajar teknik sipil semua berkaitan dengan hitungan. Ia berharap agar dengan adanya sosialisasi, mampu meluruskan mainset tersebut agar ternyata pandangan teknik sipil itu tidak sesulit yang dibayangkan. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Belum Siap Nikah Jessica Mila Ragu

JESSICA Mila angkat bicara mengenai hubungannya dengan Mischa Chandrawinata. Menurut Mila dirinya memang dekat dengan Mischa, hanya dara 24 tahun ini masih ragu untuk ke jenjang yang lebih serius. ? “Belum. Aku belum siap (menikah),” ungkap Jessica Mila, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan. Selama ini, Mila mengaku belum pernah membicarakan soal nikah dengan Mischa. Padahal, usia kedua n y a termasu k ideal u n tuk

Jessica Mila

menikah. “Obrolan belum ada. Paling bercandaan saja dia, tapi kalau serius belum,” kata pesinetron GGS Return ini.? Ketika ditanya kapan dirinya akan melepas masa lajangnya, Mila pun menjawab, “Aku maunya yang pas-pas saja. Enggak mau terlalu muda, enggak terlalu tua yang penting dua orangnya sudah siap. Soalnya menikah itu kan sekali seumur hidup, jadi harus punya keyakinan.” Jessica Mila merupakan salah satu artis Indonesia yang tengah naik daun. Wanita kelahiran Aceh, 3 Agustus 1991 ini memulai kariernya di dunia seni peran sejak usia 10 tahun lewat sinetron Cinta SMU (2002). Wajah cantiknya semakin dikenal setelah membintangi sejumlah sinetron seperti Putri yang Ditukar, Yusra dan Yumna, M a l a m Minggu M i k o , GantengGanteng S e r i gala dll. Jessica Mila juga s u d a h m e m bintangi sejumlah film layar lebar seperti Jomblo Jomblo Ngenes, Koala Kumal, Dubs m a s h , S l a n k N g g a k Ada Matinya The Mov i e dll. (net/ yhi)

Berfoto Bareng Adik Nikita Willy Kalah Cantik NIKITA Willy selama ini dikenal sebagai aktris berparas cantik yang memiliki pesona tersendiri di mata penggemar. Namun di keluarganya, sang adik, Winona Willy kini semakin bertambah usia dan sudah memiliki paras wajah secantik Nikita. Belakangan ini, Nikita Willy membagikan sebuah foto dirinya bersama sang adik di akun Instagram miliknya, @nikitawillyofficial94. Tak ada kalimat dalam keterangan yang ditulisnya. Hanya tanda pagar #closeup, #sister, dan #coolkids yang menyertainya. Diperhatikan secara seksama, keduanya terlihat sangat mirip meskipun beberapa netizen menilai berbeda. Salah satu yang m e n ganggap wajah kedua n y a b e r -

Nikita Willy

beda adalah pemilik akun Instagram @nabeella26. “Adiknya mirip mamanya..niki mirip papa nya,” ketiknya. Namun, ada juga yang menganggap kalau keduanya mirip. Sebut saja komentar dari @isti_pujarama, “Sekarang udah keliatan mirip banget ya.” Atau dari pengguna akun @squadfauzi, “Mirip bangt cantik dua duanya.” Uniknya, terdapat juga netizen yang menilai kalau Winona Willy terlihat lebih cantik ketimbang Nikita Willy. Terutama, kini Winona terlihat sudah berdandan serta rambutnya tampak lebih panjang. “Cantikan adeknya ya,” ketik pemilik akun @firda6677. Sebelumnya, banyak pihak yang menilai Winona Willy yang kini berusia 17 tahun, memiliki perawakan lebih tomboi ketimbang Nikita Willy. (net/ yhi)

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

Merubah Kebiasaan

Hindari Kanker

GAYA hidup sehat bisa menjadi faktor tidak berkembangnya kanker dan kanker tidak bisa dihindari. Sebuah perubahan sederhana dalam gaya hidup bisa membuat terhindar dari kanker. Kanker termasuk salah satu penyebab kematian utama di dunia.

dengan menghindari sinar matahari siang hari dan memakai pakaian pelindung saat di luar ruangan.

dan kuning mengandung antioksidan tertinggi dan merupakan cara yang bagus untuk mencegah kanker.

minuman beralkohol per hari secara signifikan meningkatkan faktor risiko terserang kanker jenis tertentu.

3. MENGONSUMSI BUAH DAN SAYURAN Diet yang seimbang kaya buah-buahan dan sayuran yang mengandung antioksidan dapat membantu memperbaiki sel yang rusak. Buah-buahan dan sayuran hijau, oranye

4. HINDARI ALKOHOL Penelitian menunjukkan, pria yang mengkonsumsi dua minuman beralkohol per hari dan wanita yang mengkonsumsi satu

5. BEROLAHRAGA Disarankan seseorang harus berolahraga setidaknya 30 menit sehari, minimal 5 hari seminggu. Terlepas dari membakar ekstra kalori, juga meningkatkan semangat seseorang dengan melepaskan hormon baik endorfin. 6. MINUM AIR PUTIH Menukar minuman manis NET seperti cola atau limun dengan air putih, teh tanpa gula atau kopi untuk membantu mengurangi berat badan Anda dan risiko terkena kanker. (net/ Yadi Haryadi)

K

ebanyakan kanker dapat dirawat dan bisa disembuhkan, terutama bila pencegahan dan perawatan dimulai sejak dini. Salah satu penyebab kanker adalah pola hidup yang tidak sehat yang seringkali tidak Anda sadari pengaruhnya terhadap kesehatan Anda. Berbagai hasil penelitian menunj u k a n bahwa sebagian besar timbulnya kanker disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan makan yang tidak seimbang, kebiasaan merokok dan minum alkohol. Cara yang paling efektif untuk mencegah serangan kanker adalah dengan meninggalkan kebiasaan tak sehat. 1. BERHENTI MEROKOK ATAU MENGHINDARI PAPARAN ASAP ROKOK Pilihan gaya hidup yang paling penting untuk mengurangi risiko kanker adalah berhenti merokok. Merokok tidak hanya menjadi penyebab k a n k e r paru-paru, tetapi jenis kanker lainnya. Menjauhkan diri jadi perokok pasif juga bisa mencegah terkena kanker.

NET

2. MELINDUNGI DIRI DARI SINAR MATAHARI Menggunakan tabir surya yang baik sepanjang hari sudah cukup untuk mengurangi risiko kanker kulit secara drastis. Hindari paparan sinar UV sebanyak mungkin

Fakta Sehat di Balik Makanan Laut TREN konsumsi ikan selama 2011-2015, menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, kian menunjukkan peningkatan sebesar 6,27 persen. Makanan laut seperti ikan, kerang, udang, kepiting dan lainnya ini dipilih untuk menggantikan menu pengganti daging atau unggas. American Journal of Clinical Nutrition mencatat, manfaat ikan bukan hanya sekadar menyehatkan otak, tapi juga terbukti mengurangi peradangan trigliserida (kolesterol), tekanan darah, dan semua faktor risiko dari penyakit jantung. Penting juga untuk mengatur porsi ikan yang tepat. Pedoman diet yang diterbitkan tahun 2011 merekomendasikan untuk mengonsumsi delapan ons makanan laut per minggu. Dibalik itu semua, Tanya Zuckerbrot MS, RD, dari The F-Factor Diet mengatakan, ada beberapa fakta sehat makanan laut lainnya, seperti dikutip Fox News Magazine, Kamis (4/8).

1. UDANG Tiga ons atau sekitar tujuh ekor udang memiliki 84 kalori, satu gram lemak, dan 18 gram protein sehat. Udang yang mengandung selenium dan antioksidan mampu melawan kanker dan radikal bebas dalam tubuh, terlebih vitamin D dan B3, mineral seng, dan yodium dalam u d a n g cukup baik unt u k bantu penurunan berat badan.

lebih baik dari daging sapi. Satu porsi salmon memiliki protein tinggi dikemas sempurna dengan kandungan vitamin B (B2, B3, B 6 , dan B12) yang

2. SALMON Omega-3 dalam salmon mempromosikan kesehatan jantung. Ini karena salmon mengandung lemak yang

mampu meningkatkan energi, memicu metabolisme, hingga mendukung sistem saraf yang sehat. Salmon meru-

pakan sumber fosfor yang penting untuk membangun dan mempertahankan tulang semakin kuat. Kalium tinggi dalam salmon juga mampu membantu mengatur detak jantung dan menjaga tekanan darah sehat. 3. KEPITING Tiga ons kepiting hanya mengandu n g 9 8 k a lori, satu gram lemak, dan 20 NET gram protein tanpa lemak. Cara mengonsumsi kepiting dapat dengan mengkukus, panggang, atau merebusnya yang akan memberikan vitamin A, C, dan B, serta mineral yang baik untuk tubuh. Tidak seperti makanan laut lain-

nya, kepiting mengandung kromium mineral yang baik bagi penderita diabetes tipe 2, karena kromium dapat mengontrol glukosa. Tetapi penting diingat bahwa kepiting tinggi akan sodium yang dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi. 4. KERANG Jenis makanan laut ini rendah kalori dan lemak, bahkan enam buah kerang hanya memiliki 57 kalori. Belum lagi kerang mengandung zat besi yang tinggi, seperti B12, fosfor, dan seng mampu memenuhi kebutuhan zat besi pada tubuh manusia. Vitamin B pada kerang juga berpotensi untuk meningkatkan HDL (kolesterol baik) yang juga sekaligus mampu menurunkan LDL (kolesterol jahat). Mengonsumsi tiga ons kerang yang dimasak matang memberikan lebih dari 700 miligram asam lemak omega-3 yang mampu melindungi jantung. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Sergio van Dijk Masih Berharap Membela Timnas BANDUNG-Striker naturalisasi Persib Bandung, Sergio van Dijk mengaku sedih bukan kepalang tidak dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl untuk di seleksi guna persiapan di ajang Piala AFF 2016. Pemain blasteran BelandaIndonesia itu sebelumnya jadi pelanggan Tim MerahPutih sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2013. Ia jadi bagian dari skuat timnas racikan Alfred Riedl di Piala AFF edisi 2014 lalu. “Ya, saya sedih saya tidak dipanggil ke timnas, akan tetapi saya tahu betul karena pemanggilan pemain kewenangan sepenuhnya pelatih. Saya mencoba menatap ke depan dengan fokus bersama Persib,” ujar Sergio Menurut Sergio, Alfred Riedl lebih banyak membidik pemain muda untuk melakoni Piala AFF 2016 nanti. Hal itu tentu sangat diapresiasi Sergio karena tim-tim lainnya yang jadi pesaing Indonesia di Piala AFF pun akan mengandalkan pemain-pemain belia. “Yang penting Coach Alfred memilih pemain muda yang terbaik di Indonesia. Sekarang s a y a mungk i n

t­idak masuk timnas, namun peluang lagi buat saya ke depannya belum tertutup. Memperkuat Timnas Indonesia sebuah kebanggaan. Alasan utama saya menjadi WNI karena ingin jadi bagian Tim MerahPutih,” kata pemain bernomor punggung 33 ini. Pemain yang sebelum berkostum Maung Bandung memperkuat klub Australia, Adelaide United itu memuji Indonesia saat ini punya banyak pesepak bola belia berkualitas. Disinggung soal kans Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 nanti, Sergio menilai cukup berat. Ia menyebut Thailand sebagai lawan terkuat di fase penyisihan. Selain Tim Gajah Putih, Indonesia yang ada di Grup A bersanding dengan Filipina dan Singapura. (net/yhi)

Siapkan Strategi Berbeda

Sergio van Dijk

Buta Kekuatan Lawan Tony Waspadai Perseru BANDUNG-Full back Persib Tony Sucipto mengatakan sangat buta untuk kekuatan lawan yang akan dihadapi timnya kali ini, Perseru Serui di pekan ke-14 TSC A 2016. Apalagi Persib kini harus bertamu jauh ke Serui di Kepulauan Yapen Provinsi Papua Barat, Sabtu (6/8) mendatang di Stadion Marora. Tony tampak mewaspadai tim Perseru yang tak diketahui kekuatannya karena jarang tersorot media. Meski demikian, dalam beberapa pertandingan Serui yang ditayangkan televisi, Tony mengaku banyak pemain putra daerah yang memiliki performa baik. Namun, Tony melanjutkan ia tak begitu tahu sosok dari pemain-pemain yang dimaksud. “Serui sebagai pemain, saya jarang lihat permainan mereka. Ada beberapa pemain sempat melihat cuplikan itu pemain bagus. Tapi saya enggak tahu siapa

pemain itu, jadi emang Serui ini tim yang enggak tersorot,” ucap Tony. Kemudian pemain kelahiran Surabaya itu pula menyoroti faktor non teknis yang sering terjadi jika pertandingan Persib tak disiarkan. Faktor wasit yang memimpin memang menjadi bulanbulanan klub Maung Bandung. Meski demikian, Tony mengharapkan timnya fokus saja ke pertandingan nanti. “Ambil positifnya kalo organisasi kita bagus enggak akan terpengaruh wasit. Jadi fokus ke pertandingan saja,” imbuh pemain yang telah 6 musim membela panji Persib. Berangkatnya tim lebih awal dan tiba pada Kamis (4/8) pagi di Serui bisa membuat pemain beradaptasi lebih cepat dengan Kota setempat. Recovery dan kondisi prima diharapkan cepat kembali untuk tim segera bisa berlatih. (net/ yhi)

Tony Sucipto

PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman harus pintar-pintar memainkan taktik yang akan diperagakan oleh anak asuhnya.

M

enurutnya dengan materi pemain di musim ini, sulit bagi Persib untuk terus memperagakan sistem yang berpusat pada penguasaan bola di setiap laga. Ketika bertindak sebagai tamu, Djanur menyebut kualitas pasukannya masih kerepotan ketika ditekan oleh tim tuan rumah. Untuk saat ini, skema counter attack menjadi pilihan yang logis bagi Persib ketika menjalani laga tandang. Persib versi Djanur memang dikenal sebagai tim

yang dominan memegang ball possesion lewat operan pendek kaki ke kaki. Ketika Maung Bandung masih dihuni oleh Konate Makan, Firman Utina dan punggawa senior lainnya, permainan offensif selalu ditampilkan dimanapun mereka bermain. Tapi di musim ini, filosofi menyerang akan difokuskan saat berlaga di rumah sendiri saja. Lantaran dari pengalaman Janur, tim yang bertamu ke Bandung lebih banyak tampil bertahan. “Dengan pemain kita yang ada, untuk sekarang penampilan pasti berbeda antara home dan away. Kalau main home lebih kita mainkan permainan menekan sepertiga lapangan,” ucap Djanur ketika diwawancara. Sejauh ini Djanur sudah memainkan 2 laga tandang sejak kembali ditunjuk sebagai pelatih Persib. Permainan solid anak asuhnya dan disiplin dalam menjaga pertahanan pun sanggup

menumbangkan Persipura di Stadion Mandala. Giliran bertamu ke rumah Semen Padang, pertahanan yang cenderung melonggar pun harus dihukum lewat 4 gol pasukan Kabau Sirah. Menilik catatan tersebut, Djanur kemungkinan akan kembali fokus bermain menunggu di Serui. “Kalau kita main away tentu akan berbeda. Sekarang, tahun ini dengan materi yang ada sekarang skenario harus disesuaikan,” katanya. Sementara itu, dua pemain Persib Bandung, Robertino Pugliara dan Sergio van Dijk mengaku buta permainan Perseru, Serui yang akan dihadapi pada Sabtu (6/8) besok di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Papua dalam pekan ke-14. “Saya tidak tahu permainan Perseru Serui, belum pernah nonton sama sekali bagaimana mereka bermain dan pemain-pemainnya pun saya belum tahu,” ujar Robertino, Kamis (4/8).

Namun menurut Robertino, kemungkinan permainan Perseru Serui tidak jauh berbeda dengan Persipura, begitu pun dengan karakter pemain-pemain. “Mungkin kerja kerasnya sama dengan Persipura, bedanya sedikit, kalau Persipura bermain pendek, tapi Perserui saya belum tahu,” ujar pemain asal Argentina ini. Pemain bernomor punggung 10 berharap bisa memberikan umpan yang berujung ke sebuah gol. “Mudah-mudahan melawan Perseru saya bisa beri assist karena itu penting agar teman di depan bisa cetak gol, tapi cetak gol juga penting, tergantung situasi di lapangan nanti,” ucap Robertino. Hal senada juga diungkapkan Sergio van Dijk. Menurutnya, hingga saat ini ia belum pernah melihat cara bermain tim besutan Hanafi tersebut. “Karena tidak terlalu banyak juga di TV. Tapi saya berharap saya dan teman-teman di tim

Maung Bandung Bakal Turunkan Pemain Cadangan BANDUNG-Jelang menghadapi tim Perseru Serui dalam lanjutan TSC 2016, Sabtu (6/8) di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Papua, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman terus menggembleng pasukannya. Terutama lini depan yang masih terlihat tumpul. Pelatih yang biasa disapa Djanur ini pun tidak menampik jika lini depan Persib masih pekerjaan rumah yang masih terus mendapat perhatiannya. “Dalam sesi latihan saya terus menggembleng penyelesaian akhir, baik dari sisi intensitas umpan maupun mempertajam penyelesaian akhir di depan gawang,” kata Djanur. Menurut Djanur, latihan selama dua hari ini selain masalah penyelesaian akhir juga mematangkan taktik dan strategi untuk menghadapi tim besutan Hanafi tersebut. Meskipun waktu yang tersedia untuk mema-

NET

tangkan tim kata Djanur hanya sebentar. Sang mentor memberi sinyal Tim Maung Bandung melakukan rotasi pemain. “Saya akan coba satu pemain yang belum pernah dimainkan saya selama ini. Pemain yang jadi langganan posisi inti pun bisa menarik nafas istirahat,” ucap Djanur.

Melihat kekuatan Perseru Serui sendiri, Djanur mengaku masih buta style bermain mereka. Hal ini karena minimnya info tentang tim berjulukan Cendrawasih Jingga tersebut. Terlebih laga kandang Perseru Serui tidak pernah disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi. “Sebatas yang saya tahu

mereka tidak pernah kalah di kandang. Semen Padang pun yang saat ini ranking di atas kami kalah 0-2 di sana. Artinya kami tidak bisa anggap enteng mereka,” jelasnya. Meski demikian Djanur mengaku tahu betul dengan karakter permainan pemain asal Papua, terutama skill individunya yang bagus dan memiliki kecepatan. “Hal itu yang harus kami antisipasi. Semoga anak-anak tidak jetlag dengan perjalanan jauh. Semestinya tidak lha, karena kami kami bukan pertama kali terbang ke Papua,” ungkapnya. Optimisme untuk kembali meraih poin di Papua kini tengah menyelimuti Djanur, saat dalam perjalanan bertandang ke markas Perseru Serui. Djanur menyatakan, berbagai persiapan sudah dilakukannya untuk bisa meraih hasil positif kembali di Papua. Dia tidak khawatir dengan status tim tamu yang disandang Per-

NET

bisa bermain dengan motivasi tinggi saat melawan mereka,” kata Sergio. Eks pemain Adelaide United ini yakin Maung Bandung bisa mengulang sukses di Papua seperti halnya berhadapan dengan Persipura Jayapura belum lama ini. “Kami harus coba yang terbaik dan main bagus, apalagi pemain-pemain Persib kualitasnya lebih bagus dari Perserui, walaupun Perserui pasti termotivasi melawan kami,” ujar Sergio. Cuaca panas dan dukungan suporter langsung di stadion terhadap tim tuan rumah kata Sergio memang menjadi keuntungan bagi tim berjuluk Cendrawasih Jingga tersebut. “Tapi saya akan berusaha 100 persen untuk Persib. Mudah-mudahan kami beruntung seperti menang 2-0 saat melawan Persipura, yang penting kami fokus ke permainan kami sendiri,” harap Sergio van Dijk. (net/ Yadi Haryadi)

sib. Namun, ia menegaskan tetap akan mewaspadai kualitas lawannya. “Sepakbola itu permainan tim, 11 lawan 11, dan setiap pelatih punya strategi berbeda-beda pada setiap pertandingan. Kita siap untuk bertanding di sana dan berusaha curi poin,” tambahnya. Kebugaran pemain yang akan melakukan perjalanan jauh tidak terlalu dikhawatirkan olehnya. Antisipasi dan berbagai program untuk menjaga kondisi pemain terus dilakukan agar anak asuhnya tidak mengalami kelelahan. Apa yang diutarakan Djadjang pun sudah teruji pada pekan ke-11 saat bertandang ke Stadion Mandala, Jayapura, Papua. Waktu tempuh sekitar lima jam, tidak membuat kondisi pemain kelelahan. Maung Bandung pun sukses meraih poin penuh dengan kemenangan 2-0 atas Persipura. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Kita perlu menerima bahwa kita tidak akan selalu membuat keputusan yang tepat, tapi kita kadang mengacaukan. Pahami bahwa kegagalan bukanlah kebalikan dari kesuksesan, itu pesta kesuksesan.” Arianna Huffington Penulis Amerika Yunani

JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

bjb Terpilih Jadi Bank Penampung Tax Amnesty, Aher Bangga GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan bangga dengan ditunjuknya PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bjb) Tbk sebagai bank penyimpan dana repatriasi hasil pengampunan pajak (tax amnesty).

S

eperti diketahui, bjb ditunjuk pemerintah sebagai satu dari 19 bank penampung dana repatriasi tax amnesty. Aher (sapaan akrab Ahmad Heryawan) mengatakan, bjb bisa menjadi penerima dan penampung uang tax amnesty yang baik. Dirinya pun menjamin, uang yang tersimpan tersebut aman karena status bjb yang sudah go public dan bank besar yang diakui pemerintah. “Silakan simpan tax amnesty di bjb, berikut tabungannya juga di bank bjb,” kata Aher yang juga menjabat sebagai Komisaris bank bjb ini, Kamis (4/8). Aher juga menjamin kerahasiaan mereka yang ikut program tax amnesty ini, kendati pihaknya belum mengetahui, berapa perkiraan perusahaan atau perorangan yang akan melaksanakan tax amnesty di wilayahnya. “Yang pasti bjb menjamin kerahasiaannya, dari nama perusahaannya, sampai yang datang ke bank-nya juga dirahasiakan. Kan bisa dipidana kalau membocorkan,” tegasnya. Aher mengungkapkan, bila uang repatriasi tax amnesty yang masuk ke bank dalam jumlah besar maka pemasukan pajak untuk pemerintah pun tergolong besar juga. Uang tersebut, katanya, bisa digunakan untuk investasi pembangunan, dan dalam waktu

bersamaan pajaknya bisa dirasakan langsung untuk kepentingan masyarakat. “Misal uang tax amnestynya Rp1 miliar, pajak dibayar, uang sisanya itu jadi legal kan. Masuk ke bank jadi dana segar. Mudah-mudahan semuanya pada kuat nasionalismenya. Kan uang itu yang didapatkan di Indonesia, digulirkan di Indonesia, dan dimanfaatkan untuk rakyat Indonesia,” ucapnya. Lebih jauh dijelaskannya, dana repatriasi tersebut bisa digunakan untuk memodali pembangunan, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan tol, perumahan, serta pengembangan wisata di Jabar Selatan. “Proyek jalan tol di Jabar banyak sekali, ada Tol CileunyiGarut-Tasik atau Cigatas, atau bisa juga untuk membangun jalan tol baru,” terangnya. Di mata Aher, tax amnesty ini merupakan upaya pemerintah untuk mengajak para pengusaha memperkokoh nasionalismenya dengan cara mengampuni pajak mereka. “Kalau kemarin-kemarin, mereka nyimpan uang di luar karena menghindari bayar pajaknya. Sekarang masuk lagi ke dalam negeri, gulirkan di Indonesia,” sebutnya. Hal ini, karena investasi di Tanah Air masih berpeluang, sedangkan investasi di Eropa dan Asia, seperti Jepang, dinilai sudah tidak

menarik lagi, bahkan sudah stuck. “Model investasi yang berkembang itu di Indonesia, menarik. Jadi duitnya dibawa ke sini, sudah diinvestasikan nambah lagi duitnya. Tapi tolong, kalau duit dikelola tanpa membayar pajaknya dan di bawa

keluar negeri, sekarang sudah diampuni pajaknya, ke depan jangan tidak bayar pajak lagi. Tentu, kalau dana itu masuk ke Jawa Barat sangat wajar, karena 60 persen industri manufaktur nasional ada di sini,” bebernya. (net/rus)

Petani Garam Pantura Tak Punya Gudang Penyimpanan Garam

Pengembangan Desa Mandiri Benih

ILUSTRASI/NET

Nantinya petani tak selalu bergantung pada perusahaan BUMN atau lainnya dalam mendapatkan benih.” BADAN Karantina Pertanian (Kementerian Pertanian) terus mendorong pengembangan program desa mandiri benih untuk menambah persediaan benih di daerah, dan diharapkan mampu mensukseskan upaya khusus swasembada pangan. Selama ini permasalahan benih kerap menghambat petani di daerah, khususnya untuk petani padi yang sering mengalami keterlambatan tanam karena kelangkaan. Maka dari itu, program desa mandiri benih di daerah nantinya akan memudahkan petani dalam mendapatkan benih. “Nantinya petani tak selalu bergantung pada perusahaan BUMN atau

ILUSTRASI/NET

Yang pasti bjb menjamin kerahasiaannya, dari nama perusahaannya, sampai yang datang ke bank-nya juga dirahasiakan. Kan bisa dipidana kalau membocorkan.”

lainnya dalam mendapatkan benih,” kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini, saat acara Inovasi Teknologi Padi di Majalengka, Kamis (4/8). Banun mengungkapkan, penangkaran-penangkaran benih perlu diperbanyak di daerah, agar segala program dari Kementerian Pertanian untuk swasembada bisa berjalan dengan baik, apalagi benih lokal biasanya lebih spesifik dan sesuai dengan tekstur tanahnya. “Desa mandiri benih, khusus di Jabar ada 3, yaitu di Majalengka, Indramayu, dan Cirebon. Dan masih perlu didorong agar menghasilkan benih lebih banyak,” ujarnya. (net/rus)

KETUA Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (Apgasi) Jawa Barat (Jabar), M Taufik, menyatakan, kebanyakan petani garam di wilayah Pantura tak punya gudang untuk menyimpan garam sehingga mereka menjual langsung hasil panen meskipun dengan harga murah. Salah satu faktor penyebab petani garam lebih memilih menjual langsung hasil panennya, karena terdesak oleh kebutuhan seharihari. Padahal, jika hasil panen disimpan di gudang terlebih dulu maka petani bisa menentukan harga jual.

ILUSTRASI/NET

“Petani garam di Pantura lebih memilih menjual langsung hasil panennya,” kata Taufik kemarin. Taufik mengungkapkan, ketika masa panen berakhir, yang memiliki stok garam biasanya adalah pengepul yang memiliki gudang penyimpanan garam dan mereka biasanya menjual stok garam saat harga mulai naik. “Gudang penyimpanan sebenarnya bisa memberikan nilai tambah bagi petani garam, akan tetapi petaninya malah lebih senang menjual garam setelah panen,” ujarnya. (net/rus)

Disnak Jabar Kembangkan Ayam Sentul SEBAGAI upaya mempercepat populasi ayam sentul, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus memacu pembudidayaan bibit ayam asli Priangan tersebut di tingkat kelompok peternak. Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jabar, Dody Firman Nugraha, mengatakan, percepatan populasi ayam sentul dilakukan untuk memangkas ketergantungan grand parent stock (GPS) atau indukan ayam yang selama ini masih mengandalkan impor. Apalagi ayam sentul ini merupakan salah satu jenis lokal yang memiliki bobot lebih besar dibandingkan jenis ayam kampung lainnya. “Dagingnya lebih gurih, terus harganya jauh lebih mahal karena termasuk ayam kampung,” ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (4/8). Kini, pihaknya sudah memiliki GPS dari ayam sentul tersebut, yang selanjutnya terus dikembangkan menjadi parent stock (PS). Saat ini GPS-nya sendiri sudah banyak dimanfaatkan beberapa kelompok ternak, terutama di wilayah Kabupaten Ciamis. Mereka terus

GPS juga terus diperbanyak di balai untuk memenuhi kebutuhan kelompok ternak yang belum mendapatkannya.” ILUSTRASI/NET

memacu populasi PS untuk memenuhi kebutuhan pasar di Jabar. “GPS juga terus diperbanyak di balai untuk memenuhi kebutuhan kelompok ternak yang belum mendapatkannya,” katanya. Kendati demikian, ujarnya, pasokan GPS belum bisa dilakukan

dengan sistem kemitraan antara kelompok ternak dengan perusahaan. Pasalnya, saat ini belum ada payung hukum yang menaunginya. “Untuk saat ini sistem kemitraan belum ada. Tapi setidaknya dengan pembudidayaan di kelompok ternak bisa terus memacu pengem-

bangan PS-nya,” ujarnya. Dia memaparkan, pada awalnya ayam sentul pertama dikembangkan di Ciamis. Seiring dengan program pengembangan , jenis unggas tersebut sudah dikembangkan di beberapa daerah masing-masing, Tasikmalaya, Bogor, Sukabumi, dan Bandung. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

... Badan Hukum Memberatkan DARI HALAMAN B1...

“Dalam syarat pengajuannya juga kita harus melalui sejumlah proses bahkan badan hukum menggunakan akta notaris dan lainnya,” ujar Awal kepada “BC”, Kamis, (4/8). Menurutnya, bantuan dari Pemkab sangat diperlukan untuk menunjang usaha yang dijalaninya baik berupa bantuan alat maupun materi. Kabid Perikanan, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Cianjur, Tata menjelaskan, sosialisasi mengenai kelompok budidaya ikan berbadan hukum itu memang sudah dilakukan. Akan tetapi untuk di Cianjur belum ada kelompok budidaya yang berbadan hukum sehingga kelompok budidaya di wadahi oleh Unit Pelayanan Pengembangan (UPP). “Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi oleh kelompok budidaya sehingga bantuan dari dinas diberikan kepada UPP baru diserahkan kepada kelompok budidaya,” terangnya. Dia menmabhkan, se-

NET

jumlah kelompok budidaya merasa keberatan dengan persyaratan yang harus dibuat seperti adanya akte notaris, adanya luas lahan, bahkan memerlukan dana sekitar Rp. 2 jutaan. Badan hukum merupakan ketentuan yang digulirkan oleh pemerintah pusat melalui kebijakan Mendagri. “Dari 600 kelompok tani di Cianjur menerima bantuan hibah untuk 2016 baru tiga paket bantuan saja yaitu bidang perikanan 20

unit perahu untuk wilayah selatan, paket ikan konsumsi dan paket ikan hias. Dari tiga baru dua yang sudah direalisasi dan untuk bantuan ikan hias belum di realisasikan,” paparnya. Bahkan untuk bantuan tahun 2017 diperkirakan tidak ada karena sesuai dengan kebijakan Bupati baru yang memprioritaskan pembangunan infrastuktur belum tentu ada anggaranya sehingga pihaknya hanya bisa mengandalkan bantuan

dari APBN. Karena banyak jenis kegiatannya mulai dari pengolahan, pemasaran, budidaya, pengawasan dan lainnya sehingga bantuan yang diberikan disesuaikan dengan tugas, pokok dan fungsinya sehingga berbeda-beda bantuan yang diberikan. “Bantuan dari APBN tidak begitu mengharuskan berbadan hukum sehingga kebijakannya masih diabaikan karena belum ada ketentuannya,” jelasnya. (usi)

... Gencarkan Sosialisasi Cegah Praktek Percaloan DARI HALAMAN B1...

Hal tersebut dilakukan karena masih banyaknya masih banyaknya warga Cianjur yang belum sadar akan membuat Akta Kelahiran anaknya. Data terakhir di Disdukcapil Cianjur, pembuatan akta kelahiran anak diusia 0-18 tahun mencapai sebanyak 65 persen. S ­edangkan target skala nasional pada tahun 2016 sebesar 77 ­persen. “Dengan dilaksanakannya sosialisasi melalui media Cetak , elektronik (radio) dan melaksanakan sosialisasi turun ke setiap kecamatan, semoga pemohan akta kelahiran akan meningkat, sesuai dengan target yang telah ditentukan

secara nasional,” ucapnya. Salah seorang peserta yang enggan disebutkan namanya mengaku, kesadaran

NET

warga untuk membuat akta kelahiran anak sudah mulai terlihat. Namun masih banyak kendala dalam per-

syaratannya seperti orangtuanya tidak memiliki surat nikah, jauh dari jangkauan dengan Kantor Disdukcapil, antrian panjang saat memproses, rendahnya ekonomi dan tidak sedikit oknum para calo yang memanfaatkan hingga biaya untuk membuat akta kelahiran cukup tinggi. “Dilaksanakannya sosialisasi seperti ini, memang sangat penting pula, akan banyak manfaatnya, tapi alangkah bijaknya jika proses pembuatan akta kelahiran anak, KK, KTP dan pembuatan surat penting lainnya. Mohon saat prosesnya dipercepat dan hilangkan para oknum calonya, supaya mampu menekan pada angka biaya proses pembuatan berbagai akta,” ucapnya. (pip)

... Saat ini Mendominasi Usia 50 Tahun Keatas DARI HALAMAN B1...

Dia menambahkan, meskipun ada batasan umur calon pendaftar haji. Proses pemberangkatan usia minimal ditentukan adalah 18 tahun. Jadi jelasnya, masa tenggang menunggu jadwal pemberangkatan, usia pendaftar sudah lebih sesuai ketentuan. “Bila usia pendaftar saat

jadwal pemberangkatan tiba dan masih kurang dari 18 tahun ditangguhkan hingga genap ditahun depan. Kecuali memiliki keterangan sudah menikah,” tandasnya. Aspek bimbingan pembinaan, pelayanan dan pengawasan keselamatan dan keamanan jamaah haji yang diberangkatkan pemerintah tidak membedakan usia, tetap sama.

“Pembinaan yang dilakukan pemerintah baik kabupaten dan oleh kua di kecamatan kepada semua calon yang akan berangkat prosesnya terjadwal. Semua diberikan pembekalan agar siap menjalankan rukun manasik haji,” ungkapnya. Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kementrian Agama (Kemenag) Kabu-

paten Cianjur, Mamat Selamet Kurniawan mengungkapkan, pendaftar calhaj usia dini jumlah kuotanya lebih tinggi beberapa tahun kebelakang dibandingkan sekarang. “Taksiran pendaftar usia muda terpengaruh jadwal tunggu pemberangkatan, kemungkinan menyebabkan calon haji usia tua lebih dominan,” paparnya. (mar)

Sekarang ini fokusnya untuk menapaki karirnya supaya bisa cemerlang dan membanggakan orangtua. Sehingga belum terpikirkan untuk menjalin hubungan serius dengan pasangan karena belum mengarah kesana.

“Bisa menjaganya dengan baik selalu memberikan perhatian yang lebih romantis dan ganteng, tidak hiraukan kembali pastinya setiap wanita menginginkan sosok seperti itu,” ungkapnya saat ditanya kriteria pasangannya. (cr4)

... Bakal Menunjang Prestasi DARI HALAMAN B1...

“Sesibuk apapun yang kita jalani namun kesehatan nomor satu pastinya, apalagi sehabis aktivitas olah raga hingga temani oleh Dance bersama teman teman itu

sudah menjadi hoby dari dulunya hingga sekarang. Rasa lelah lesu hingga bête jika sambil Dance semua rasa itu pasti senang yang dirasakannya,” ucap dara asal Kampung Bolenglang Desa Sukasari Kecamatan Cilaku.

... Tanggung Jawab Memiliki Arti Penting DARI HALAMAN B1...

“Mungkin tiap orang berbeda pola pemikirannya, ada yang baik ada juga yang nyebelin namun itu semua sudah menjadi makanan sehari-harinya menghadapi itu semua yang penting bisa

menyelesaikan dengan baik dan beres, karena berkerja dimana saja pastinya akan merasakan senang ataupun sedih,” ucapnya. Baginya dalam itu semua hal yang biasa yang terpenting kita bisa menyelesaikannya, namun tidak hanya itu

sebagai ayah dari tiga anak ini hobi akan olah raga bulutangkis. “Baginya meskipun sudah tua namun dalam menjaga kesehatan haruslah yang paling utama apa lagi dengan anak anak, karena baginya anak itu seperti sahabat lagi

yang penting saling percaya dan jujur,” katanya Bersama dengan anakanaknya ia mempunyai keinginan untuk jadi petani dihari tuanya nanti. Apalagi banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk dipergunakan bagi masa depan. (cr4)

... Ternyata Nama Google Berasal dari Salah Ketik DARI HALAMAN B1...

Namun pada bulan September 1997 terjadi pembicaraan untuk membahas kemungkinan nama yang baru untuk mesin pencari yang lebih canggih. Universitas Stanford tempat Google dilahirkan tepatnya di Kantor Lary Page terjadi pembicaraan

serius tentang permasalahan ini. Sean Anderson salah satu karyawan Lary Page kemudian mengusulkan nama “googolplex”. Kemudian Lary Page merespon kata itu dengan menyingkat menjadi googol. Googol sendiri memiliki arti sebuah angka yang sangat besar. yaitu angka 1 dengan angka 0 di belakangnya hingga 100 deret.

Kemudian Lary Page duduk di depan komputer dan mencoba melakukan pengecekan ketersediaan nama nomain Googol untuk didaftarkan. Namun Lary Page salah mengeja dan mengetik nama “google.com” alamat tersebut memang tersedia. Ternyata Lary Page suka dengan nama Google itu, beberapa jam setelah itu Lary

Page mendaftarkan nama google.com atas nama dirinya dan Sergey Brin. Nama google. com tercatat pada tanggal 15 September 1997. Ternyata GOOGLE berasal dari kesalahan mengeja saat mengetik pendaftaran situs tersebut. Bagaimana sob,semoga mengobati rasa penasaran ­ ­sobat. (net)

Sampah Menggunung Sepanjang Jalan Dikeluhkan Sejumlah Warga CIANJUR-Tumpukan sampah yang menggunung sepanjang jalan di Cianjur dikeluhkan sejumlah kalangan. Hal tersebut terjadi lantaran sudah cukup lama tidak diangkut armada truk sampah dari dinas terkait. Diungkapkan, Dini Puspita warga Kelurahan Sayang, masalahnya sampah yang menumpuk di samping trotoar jalan tersebut sudah menggunung. Berceceran di jalan dan menebarkan aroma tak sedap tempatnya di Jalan Prof. Moh. Yamin Cianjur. “Kondisi ini terjadi sudah dua hari berjalan yang biasanya rutin diambil pukul 07.00 wib. Sekarang menumpuk kondisi tersebut kan ngak nyaman terlebih ini menggangu usaha makanan yang saya jalani sekarang,” terangnya kepada “BC”, Kamis, (4/8). Dia mengaku, sejumlah

pejalan kaki maupun pengendara yang melintas jalan harus tutup hidung menghindari bau tak sedap. Pihaknya, khawatir jika sampah tersebut tidak diangkut dan dibersihkan maka bisa mengganggu kesehatan ­masyarakat. “Meski baru dua hari ini harusnya tidak terjadi kan kita juga bayar untuk pengangkutan sampah ini. Lucu saja kondisi tumpukan sampah ini percis tepat berada di depan Dinas Kesehatan Cianjur. Kita berharap sampah segera diambil dan tidak ada lagi kejadian seperti ini,” ujarnya. Hal senada diungkapkan, Saepuloh warga Kampung Cikukulu, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, tidak tentunya truk sampah yang datang membuat tumpukan sampah yang ada di wilayahnya meresahkan warga.

NET

“Iya biasanya tiap hari di angkut sekarang jadwalnya tidak tentu tidak ada pemeberitahuan terlebih dulu. Jadi kan sampah banyak yang menumpuk menggangu kenyamanan warga,” ucapnya. Sehingga, ia berharap pihak terkait segera mengangkut sampah yang ada disejumlah titik lokasi untuk diambil truk sampah yang berkeliling. Sebelum akhirnya menelan korban karena tumpukan sampah membawa sarang penyakit yang menimpa kepada masyarakat. “Saya heran kondisi sampah yang menggunung ini tidak menjadi perhatian sama sekali dari instansi terkait. Kiranya harus sigap untuk mengatasi permasalahan masyarakat dengan pelayanan yang diberikannya,” jelasnya. (usi)

Bihun Kekinian Belum Beredar di Pasaran Cianjur CIANJUR-Produk bihun kekinian (Bikini) yang membuat heboh di jejaring sosial ternyata belum diedarkan di Cianjur. Sehingga para pedagang di sejumlah pasar tidak banyak yang mengetahuinya. Pupun (40), pemilik kios makanan ringan di pasar eks Bojongmeron menerangkan, selama berjualan merk mie tersebut belum sempat ada yang menawarkan akan produk bikin tersebut. “Kalau menjual produk makanan ringan dengan merk yang meresahkan (porno) belum pernah dan kalau ada tidak berani menjual. Saya baru tau sekarang ada,” ucapnya ke-

pada “BC”, Kamis (4/8). Sementara Sutarja (50), pemilik grosir sembako menambahkan, produk bahan baku mie yang dijual olehnya kepada pelanggan di Cianjur berasal dari bandung. Kaitan merk mie siap saji berbau porno yang hadir kali ini kata dia, belum ada rekan sesama penjual di lokasi lain mengetahui. “Kalau jadi aduan wajar saja merk produknya dikomplain. Tapi karena baru pertama dengar kemungkinan penyebaran di Cianjur bisa saja sampai ke Ciranjang karena lebih dekat,” imbuhnya. Sutarja menyatakan,

mencari keuntungan menjual produk makanan dengan merk berbau porno, secara izin resmi seharusnya tidak boleh diedarkan. Kalau ada dijual bisa dengan mudah dikenal. Staff lapangan Pasar Induk Cianjur (PIC) Pasirhayam Dindin menyatakan, dugaan merk bikini yang bermasalah ditawarkan pedagang di PIC masih misterius. Karena nama dan barangnya masih asing. “Karena informasi yang diterima dari pedagang belum ada. Produk mie bermasalah dipasaran akan menjadi pertimbangan,” katanya. (mar)

Kegiatan Agustusan Masih Belum Dilombakan CIANJUR-Kegiatan agustusan atas prakarsa masyarakat belum mendapatkan penilaian dari Pemkab Cianjur. Sehingga masih menjadi agenda rutin biasa yang diselenggarakan saban tahun. Menurut Hendra Wiradireja, Bagian Umum Pemkab Cianjur mengatakan, agenda Pemkab dalam peringatan Agustus terfokus pada acara hari jadi Cianjur dengan pejabat bidang yang ditunjuk sebagai panitia seremoni. “Anjuran perayaan peringatan agustusan tingkat kabupaten. Arahan surat edaran yang diterima dari Mendagri adalah memasang bendera dan umbul-umbul di setiap lokasi institusi pemerintahan. Sementara perayaan seremoni lebih menyesuaikan program daerah masing-masing,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (4/8). Kata dia, memasukkan agenda seremonial perayaan agustus masyarakat ke dalam agenda kabupaten sebagai ajang apresiasi belum pernah digelar dan di luar panitia khusus perayaan

seremonial resmi institusi Pemkab. “Mendorong apresiasi Pemkab kepada kegiatan agustusan masyarakat bisa jadi pertimbangan jika acara HJC mampu digelar dengan baik dan meriah. Sebab mendukung acara HJC, konsepnya terus dimatangkan panitia,” katanya. Dia menambahkan, mengingat acara peringatan agustusan yang rutin digelar mandiri juga pematangan konsep acara seremonial HJC oleh panitia masih berlangsung. Kemudian hari bisa mengakomodir masukan unsur luar atau melibatkan peran swasta. “Apresiasi yang sifatnya seremoni Pemkab Cianjur tetap terbuka dan pernah melaksanakan apresiasi kegiatan semarak idul fitri masyarakat dengan sukses kemarin,” tukasnya. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar beberapa waktu lalu mengungkapkan, peringatan agustus yang dirayakan dengan pemasangan atribut dianjurkan kepada intitusi asalkan tidak mengganggu kepentingan

umum. “Begitu juga kepada pedagang musiman diperbolehkan untuk pemasangan atribut jualannya dilokasi zona yang ditentukan dan mengindahkan aturan,” paparnya. Terpisah Yayay Taje (55), warga sekaligus pedagang atribut agustus musiman menyatakan, kebijakan Pemkab mendukung keberadaan pemasangan atribut kemerdekaan sebagai kegiatan yang bisa diapresiasi. Kata dia, selain mengejar keuntungan penjualan. Mengingat momen pemasangan atribut sudah ada anjurannya bisa diarahkan untuk penilaian mempercantik tata wilayah yang dilaksanakan masyatakat pada acara agustusan. “Pedagang atribut sebetulnya mendukung program pemerintah menyambut peringatan dan perayaan agustusan. Tinggal bagaimana Pemkab Cianjur menjadikan momen dengan memberikan dukungan sebagai bentuk apresiasi di daerah,” katanya. (mar)


JUMAT, 5 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Ciuman Mesra Griezmann dengan Model Cantik di Pantai Miami BINTANG Timnas Prancis, Antoine Griezmann, tertangkap kamera tengah menghabiskan liburan musim panasnya bersama sang kekasih, Erika Choperena. Griezmann memilih Pantai Miami untuk menjadi lokasi liburannya kali ini. Pasangan ini terlihat begitu mesra, sesekali bahkan Griezmann memeluk dan mencium Erika ketika tengah berenang.

MADRID TUMBANGKAN BAYERN DI NEW JERSEY

REAL Madrid sukses menumpas perlawanan Bayern Munchen, dalam laga uji coba yang digelar di New Jersey, Kamis (4/8). Gol tunggal Los Blancos dibuat oleh bek asal Brasil, Danilo.

D

uel yang berlangsung di MetLife Stadium mempertemukan bos anyar Bayern, Carlo Ancelotti, dengan mantan klubnya dan juga eks asistennya yang kini menjadi pelatih kepala di Bernabeu, Zinedine Zidane. Namun Ancelotti tak sanggup meraih kemenangan atas sang juara Eropa, usai Danilo mencetak gol via tendangan keras yang tidak sanggup ditahan oleh kiper Sven Ulreich, 11 menit sebelum pertandingan berakhir. Mantan pemain Porto sendiri hanya 16 menit berada di atas lapangan. Ia melakukan akselerasi dari sisi sayap, sebelum melakukan tusukan ke dalam sisi pertahanan Bayern, dan melepaskan tendangan keras yang

berbuah gol - sekaligus memberikan modal bagus bagi Madrid jelang laga Piala Super Eropa melawan Sevilla pada 9 Agustus. Bayern sendiri tidak banyak menurunkan bintangnya di pertandingan kali ini. Dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya melawan Inter Milan, Ancelotti memilih menyimpan nama-nama beken seperti Xabi Alonso, Philipp Lahm, dan Juan Bernat, serta menggantinya dengan Fabian Benko, Milos Pantovic, dan Tom Starke. Sementara di sisi Madrid, Zidane memutuskan untuk memberi kesempatan pada James Rodriguez, Isco, dan Luka modric untuk turun dari awal. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

NET

NET

Leicester City Gaet Inter Milan Coba Pemain Timnas Polandia

Pinjam Draxler

INTER Milan dikabarkan ingin mencoba meminjam bintang Wolfsburg yang ingin pergi dari klubnya, Julian Draxler. Draxler mengumumkan pekan ini bahwa ia ingin pergi dari klub Bundesliga, hanya 12 bulan usai m e n jalani lima tahun kontraknya, dan sudah dikaitkan dengan transfer senilai 50 juta pounds ke Arsenal, menurut Daily Star. Wo l f s b u r g

Julian Draxler

sempat membuat pernyataan membantah semua kabar tersebut dan mengatakan takkan menerima transfer request Draxler. Namun menurut laporan Calciomercatoweb, Inter berharap Wolfsburg bersedia meminjamkan pemain berusia 22 tahun. Laporan yang sama mengatakan Inter ingin mengajukan proposal peminjaman semusim dengan nilai 3,3 juta poundsterling, plus klausul pembelian permanen sebesar 25 juta pounds. Inter sendiri tengah ada dalam posisi bagus, usai mereka diambil alih oleh konsorsium Tiongkok, dan siap menawarkan kontrak lima tahun dengan gaji 70.000 pounds per pekan pada Draxler. (net/pur)

LEICESTER City memperkaya lini serang dengan merekrut Bartosz Kapustka dari Cracovia pada Rabu (3/8/2016). Tidak disebutkan berapa nilai transfer pemain berusia 19 tahun itu. “Leicester City dengan senang mengumumkan perekrutan pemain sayap Polandia, Bartosz Kapustka. Pemain itu telah menandatangani kontrak berdurasi lima musim ke depan,” sebut pernyataan resmi The Foxes. “Kapustka akan langsung bergabung bersama skuat Leicester City yang saat ini berada di Stockholm, untuk persiapan laga International Champions Cup melawan Barcelona, Rabu ini,” lanjut kubu Leicester City. Kapustka sebelumnya membela Cracovia dalam tiga musim terakhir. Dia mencatat 63 penampilan dengan torehan delapan gol di berbagai ajang. Penampilan tersebut membawa Kapustka menjadi bagian skuat Polandia pada Piala Eropa 2016. Hingga kini, pemain kelahiran Tar-

NET

now itu telah mencatat 11 laga internasional dan melesakkan dua gol untuk Polandia. Di Leicester City, Kapustka akan mengenakan nomor

punggung 14. Dia merupakan rekrutan kelima The Foxes yang sebelumnya telah menggaet Luis Hernandez, RonRobert Zieler, Papy Mendy, dan Ahmed Musa. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.