BONGKARNEWS EDISI 347

Page 1

Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim

B

18-25 FEBRUARI 2013| EDISI 347| THN KE-VIII

KBIH Dilarang Kutip Biaya Pembinaan Lebih Rp2,5 Juta MEDAN, BN Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Iwan Zulhami MAP melalui Kasi Haji dan Umroh Ahmad Qosbi MAg mengatakan bahwa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dilarang mengutip biaya pembinaan lebih dari Rp2,5 juta. Dalam ketentuan tarif itu berasal dari

Pemko Batam Diminta Turun Tangan

Air Limbah TPA Punggur Cemari Laut BATAM, BN Warga dan nelayan yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Air (TPA) sampah Punggur kini resah. Pasalnya, air limbah atau air lindi dari TPA Punggur mengotori laut tempat mereka mencari nafkah. Untuk itu warga meminta pihak Pemko Batam Batam untuk mencari solusi mengenai hal tersebut. Penasaran atas informasi warga, akhirnya BN melakukan investigas di lapangan. Hasilnya, air limbah yang mengalir ke laut mencapai puluhan ton perhari. Bahkan air limbah yang sangat berbahaya itu juga sudah hampir sampai ke tengah laut. Hal tersebut sangat berbahaya bagi ekosistem laut di sekitar TPA tentunya. Parahnya lagi, kegiatan pungutan liar (pungli) diduga dilakukan Pos Timbangan TPA Punggur. BACA AIR LIMBAH HAL..2

pemerintah pusat dan sudah disosialisasikan pada 32 KBIH yang ada di Medan. “Dan itu sudah menjadi keputusan pemerintah pusat,” jelas Qosbi, kemarin. Qosbi mengakui animo masyarakat untuk ikut KBIH cukup besar, mengingat BACA KBIH DILARANG HAL..2

Pemulung: Mobil proyek pengangkut sampah dan para pemulung mengais sampah di lokasi TPA Punggur. (BN/ist)

LIMA SKPA MASIH MEMBANGKANG Temuan BPK Tak Digubris Temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Aceh, terkait belanja perjalanan dinas tahun 2011 lalu, terkesan sia-sia. Kerja keras BPK RI pun seolah didiamkan begitu saja oleh kelima Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).

BANDA ACEH, BN Hingga kini lima Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA), masih membangkang alias tak kunjung-kunjung menindak lanjuti atas temuan tersebut. Kelima SKPA itu masing-masing adalah, Sekretariat DPRA, DPKKA, Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga dan Cipta Karya serta Dinas Pengairan Aceh. Maklum saja, perangkat kerja pemerintah Aceh ini lumayan basah, kalau boleh disebut basahnya dari ujung rambut sampai keujung kaki. BACA LIMA SKPA HAL..2

5 SKPA DIWARNING 1. Sekretariat DPRA 2. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh (DPKKA) 3. Dinas Pendidikan 4. Dinas Bina Marga dan Cipta Karya 5. Dinas Pengairan Aceh (sumber BKP-RI Aceh)

Pembukaan Jalan Lagan-Pagindar Tak Membuahkan Hasil

Ketua KUD Sentosa Diduga Tipu Anggota PALAS, BN Ketua Koperasi Unit Desa(KUD) Sentosa Sapto Darinto dituding sejumlah anggota telah melakukan penyahgunaan koperasi dengan melakukan tindak penipuan terhadap anggotanya sendiri. Dikatakan Suparno, salah seorang anggota koperasi yang merasa ditipu bahwa sekitar dua tahun lalu pihak kopersi melalui ketuanya Sapto Darinto dibantu oleh wakil ketua Subur Mustakim, sekretaris Saplatul Amaliah Hasibuan S.Ag dengan beberapa pengurus lainnya membuat pengumuman serta sedikit interpensi terhadap seluruh anggota supaya menyerahkan sertifikat lahan kebun seluas 2(dua) hektar dan lahan perumahan 1 (satu) hektar kepada pengurus KUD Sentosa. Kemudian kedua sertifikat itu diproses dan dilebur menjadi satu sertifikat.Selanjutnya pihak KUD meminta biaya pengurusan kepada anggota supaya membayar uang sejumlah Rp 2,r juta untuk setiap pemegang sertifikat dengan cara mencicil. BACA KETUA KUD HAL..2

KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com indrabongkarnews@gmail.com

Lima Pasangan Cagub Keliling Kota Medan MEDAN, BN Lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara mengikuti pawai keliling Kota Medan untuk menyosialisasikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Pawai diawali dari Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (16/2), dilepas Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Nurdin Lubis selaku Ketua Desk Pilkada dan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Cornelis Hutagaol. Rombongan pawai itu diberangkatkan sesuai nomor urut pasangan cagub yang diawali pasangan nomor urut 1 Gus Irawan Pasaribu-Soekirman, nomor urut 2 Effendi

Simbolon-Jumiran Abdi, nomor urut 3 Chairuman Harahap-Fadly Nurzal, nomor urut 4 Amri Tambunan-RE Nainggolan, dan nomor urut 5 Gatot Pujo Nuhgroho-Erry Nuradi. Dengan mendapatkan pengawalan seratusan anggota kepolisian, rute pawai itu melintasi Lapangan Merdeka Medan, melewati Jalan Putri Hijau, Jalan Adam Malik, Jalan Amir Hamzah, Jalan Ringroad, Asrama Haji, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, dan BACA LIMA PASANGAN HAL..2

PIL KADA

SUMUT

PAKPAK BHARAT, BN Enam tahun lamanya proses pembukaan jalan Lagan-Pagindar. Dimulai dari penghibahan lahan perkebunan masyarakat pada tahun 2006 sesuai permintaan dari Pemerintah Pakpak Bharat kepada masyarakat Desa Simerpara dengan alasan akan dibuka jalan dari Lagan Desa Simerpara ke Kecamatan Pagindar sekira 31 KM. Namun apa yang dijanjikan pihak pemerintah atas tujuan pembukaan jalan tersebut, tak membuahkan hasil. Bahkan, menurut mantan Kepala Desa Simerpara Tuppal Manik, alasan pembukaan jalan ini tidak lain hanya untuk membuka ruang gerak petinggi Pakpak Bharat melakukan korupsi dan menjadikan mega proyek tersebut untuk meraup keuntungan yang berlimpah demi kepentingan pribadi masing-masing. “Dana yang dihabiskan untuk pembukaan jalan Lagan-Pagindar yang dimulai tepat tahun 2007 lebih kurang RP45 milliar. Sayangnya, pembukaan jalan itu tak bermanfaat dan pejalan kaki tak bisa melintasinya,” sebut Manik. Hal itu dapat dilihat mulai pembukaan jalan LaganPagindar tahun 2007 sampai saat ini penuh dengan ajang pemanfaatan mega proyek saja karena BACA PEMBUKAAN JALAN HAL..2

8 Sungai di Palas Mengamuk, Ratusan KK Dievakuasi Delapan sungai di Padang Lawas (Palas) meluap dan menggenangi pemukiman warga. Sungai tersebut masingmasing sungai Sioping, Mandurana, Sosa, Batang Taris, Batang Lubu, Sutam, Siabu danSungai Barumun, yang meluap sejak empat hari lalu.

LIPUTAN: ALI AKBAR website : www.bongkarnews.com

LUAPAN terjadi karena tingginya curah hujan di wilayah hulu yang terjadi sejak sore hingga malam. Sehingga aliran sungai tidak dapat menampungnya.Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. Seperti yang terjadi pada sungai Sioping yang melintas di Galanggang Lingkungan II Kel, Pasar Sibuhuan terlihat meluap sekitar pukul 20:00 Wib dan kembali surut setengah jam kemudian. Namun sekitar pukul 21:30 sungai kembali mengamuk dengan luappan yang lebih dalam dan melebar. BACA 8 SUNGAI DI PALAS HAL..2 Email: bongkarnews@gmail.com


18-25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347| THN KE-VIII

PT Furnilux Indonesia Serdang Bedagai Sudah Memiliki Legalitas yang Resmi SERGAI,BN Sesuai Laporan dari LSM Grakindo Serdang Bedagai bahwa selama ini ada dugaan keras bahwa PT Furnilux Indonesia peralihan dari PT Mahoni Indah kegiatan usaha Pengo;ahan kayu yang beralokasi di Jln Negara Km 59 Firdaus Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai diduga keras belum mengantongi izin legalitas yang jelas seperti yang diberitakan diberbagai media cetak baru baru ini, Menindak lanjuti laporan dari masyarakat dan berbekal dengan U.U. No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Kepada Publik, MS.Sitompul,S,Sos Ketua DPC LSM Grakindo (Gerakan Rakyat Anti Korupsi Indonesia) Serdang Bedagai

melayangkan Surat Konfirmasi tertulis dengan pihak PT Furnilux Indonesia dengan Surat Nomor: 015/Konfirmasi / LSM- Grakindo/Sergai/ I /2013. Tertanggal 17 januari 2013 tentang Konfirmasi/Klarifikasi tentang Legalitas Perusahaan PT Furnilux Indonesia, Selaku Perusahaan yang mematuhi adanya Peraturan dan Undang Undang yang berlaku wajib di taati setiap warga Negara, pihak PT Furnilux Indonesia memberikan jawaban yang jelas dan akuntabel kepada LSM Grakindo Sergai dengan menunjukkan copy bukti berkasberkas surat Izin dari Kantor Urusan Pelayan Perizinan Terpadu Serdang Bedagai yaitu berupa copy Surat SIUP, TDP dan HO penerbitan tertanggal 03 Agustus 2012. Husain Siregar saat dikonfirmasikan,

tentang baru baru ini adanya pemecatan 4 orang karyawan/I PT.Furnilux Indonesia menjawab, “ Perusahaan telah memberikan “uang Pisah” kepada masing masing Karyawan/I yang telah dikeluarkan dari Perusahaan dan proses persengketaan pemecatan karyawan diselesaikan melalui Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Serdang bedagai dan ke empat orang karyawan/I tersebut menerima dengan lapang dada sesuai dari hasil Musyawarah dan mupakat antara Perusahaan dengan pihak karyawan/I, ujar Husain Siregar. Selanjut Kru Koran ini mengkonfirmasikan Kepada MS.Sitompul,S.Sos Ketua LSM Grakindo Sergai mengatakan, hasil Konfirmasi dengan pihak Pimpinan PT.Furnilux

Indonesia telah memberikan jawaban secara jelas dan akuntabel yang dapat dipertanggung jawabkan dan PT Furnilux Indonesia telah memberikan copy berkas berkas Surat tentang Perizinannya, selanjutnya MS.Sitompul.S.Sos menambahkan tentang kelengkapan UKL/UPL Perusahaan sedang dalam Proses pembuatan yang hampir rampung bahkan PT.Furnilux Indonesia sendiri memintakankan kepada LSM Grakindo agar turut mengikuti perkembangan pembuatan UKL/UPL perusahaan tersebut agar dapat di publikasikan atau di informasikan kepada masyarakat bahwa perusahaan PT Furnilux Indonesia jelas Legalitasnya di kabupaten Serdang Bedagai. Papar Sitompul.(Ibnu)

Lima SKPA.. BPK menilai kondisi tersebut dapat mengakibatkan realisasi biaya perjalanan dinas pada Pemerintah Provinsi Aceh sulit dibuktikan keterjadian kegiatan perjalanan dinas dan berpotensi untuk disalahgunakan melalui kegiatan perjalanan dinas fiktif. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.58 Tahun 2005, tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Permendagri No. 21 Tahun 2011 tentang perubahan kedua atas Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara, terkesan belum cukup bagi abdi negara ini. “Hingga saat ini, belum ada laporan dan dokumen tindak lanjut masing-masing entitas soal belanja perjalanan dinas itu kepada kami (BPK-red). Padahal, kita sudah memberikan tenggang waktu dan rekomendasi kepada Gubernur Aceh, selaku kepala daerah,” kata Kepala BPK-RI Perwakilan Aceh, Maman Abdulrachman, SE, MM, melalui Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas, Ridzaldy Arfah, SH, kepada BN, belum lama ini. Namun demikian, BPK RI Perwakilan Aceh memberikan apresiasi kepada Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam upaya memberantaskan korupsi di Provinsi Aceh. Sampai-sampai, menurutnya, ada kasus korupsi yang dilaporkan langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. “Ini langkah tepat seorang Gubernur, yang mempunyai sikap untuk membersihkan daerah Aceh dari tangan-tangan jahil.

Sehingga, kedepan provinsi Aceh semakin lebih baik dari tahuntahun sebelumnya,”tukasnya. Begitupun, menurutnya, tanpa adanya dukungan komplit para aparatur negara ini, mustahil Aceh terbebas dari jeratan korupsi. Semisal, contoh dia, dilantiknya pejabat baru Inspektur pada Inspektorat Aceh. “Nah, kita harapkan tidak hanya pak gubenrnur dan wakil gubernur saja yang memiliki keinginan untuk membersihkan koruptor. Melainkan juga dari kalangan bawah, dan mudahmudahan pejabat yang baru Inspektorat Aceh juga dapat melaksanakannya,” paparnya berharap. Aparat Lakukan Pengusutan Ditanyai soal campur tangan aparat penegak hukum untuk mengusutnya, menurut Kasubbag Hukum dan Humas BPK-RI Perwakilan Aceh ini, aparat penagak hukum di kejaksaan maupun polisi, bisa-bisa saja mengusut atas temuan BPK. “BPK ini kan lembaga auditor resmi, apalagi kalau kami juga ada MoU dengan rekan-rekan kejaksaan dan Polri, jadi silahkan saja mengusutnya,” ucapnya. Sebagaimana diketahui, perkara yang muncul dari pihak auditor BPK-RI Perwakilan Aceh, dikarenakan Keputusan Gubernur Aceh No.090/09/2011 tentang Satuan Biaya Perjalanan Dinas tersebut tidak mengatur tentang tata cara pertanggungjawaban mengenai biaya transportasi dan akomodasi perjalanan dinas

yang dilakukan oleh seluruh instansi yang berada di Pemerintah Provinsi Aceh. “Biaya kegiatan perjalanan dinas TA 2011 menggunakan sistem lumpsum,dimana Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) diberikan fasilitas angkutan dalam kota/sewa kendaraan termasuk sopir, BBM masing-masing diberikan secara at cost . Namun, dalam pelaksanaan pembayaran kegiatan perjalanan dinas itu dilakukan secara lumpsum,” ujar Penanggung Jawab Pemeriksaan BPK-RI Perwakilan Aceh, Syamsudin, SE, MSi, Ak, dalam LHP Pemerintah Aceh tahun 2011, yang diterima BN. Menurutnya, kondisi tersebut terjadi karena, dalam membuat keputusan mengenai Satuan Biaya Perjalanan Dinas, Gubernur Aceh, yang saat itu dijabat Irwandi Yusuf, tidak mengatur mengenai tata cara pertanggungjawaban terhadap bukti-bukti perjalanan dinas yang dilakukan, termasuk pengaturan mengenai persyaratan melampirkan bukti biaya transportasi dan biaya akomodasi. Masih kata dia, bukti biaya transportasi dimaksudkan itu yakni berupa tiket kendaraan atau boarding pass dan bukti akomodasi, seperti kuitansi hotel. Namun, yang ada hanya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) lembar kesatu dan lembar kedua. “Kondisi ini menyulitkan tim pemeriksa untuk pembuktian keterjadian kegiatan perjalanan dinas tersebut dapat diyakini kebenarannya,” sebutnya lagi. (Tim)

Katanya, pemerintah membutuhkan anggaran antara Rp600 miliar hingga Rp1,6 triliun untuk pengelolaan sampah. “Mungkin di lokasi TPA Punggur kalau hujan turun, limbah itu akan sangat banyak turun ke laut. Banyak ikan yang mabuk bahkan tidak jarang mati. Kalau ini dibiarkan terus maka nelayan di sana akan kesulitan mencari nafkah. Makanya untuk itu, sangat dibutuhkan sekali upaya nyata dari pemerintah kota Batam. Karena selain berbahaya bagi ekosistem laut , air lindi ini juga akan sangat berbahaya bagi kesehatan warga sekitar. Selian beraroma busuk, juga menyebabkan gatal-gatal bagi warga sekitar,” ujarnya. P Simangunsong pun menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum pos timbangan TPA punggur tersebut yang melakukan pungli terhadap pemulung yang mencari rejeki disana. “Kami dari DPW LSM F-TRI Kepri Kota Batam juga masih mempertanyakan Amdal TPA Punggur tersebut yang belum ada hingga saat ini, padahal sudah berapa lama TPA Punggur beroperasi dan pungli terhadap pemulung dilakukan di sana. Kalau saja pungli itu masuk PAD untuk membangun amdal TPA, mungkin Pemko Batam tidak terbebani lagi dari APBD setiap tahunnya. Kepada penegak hukum diminta kalau memang yang terjadi di lokasi TPA Punggur tolong ditindak tegas, jangan ada

pilih kasih,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemko Batam Drs Suleman Nababan hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi mengenai apakah air limbah TPA memang berbahaya atau tidak terhadap lingkungan. Memang banyak hal yang ingin dikonfirmasi media bongkar news terhadap dinas DKP, selain pungli yang terjadi di TPA Punggur, proyek tender pengangkutan sampah, pungutan dari oknum untuk pengangkutan sampah dari masyarakat. Namun, beberapa kali dibuat janji kepada pegawainya hingga saat ini belum dapat ditemui. “Bapak sedang dinas luar, bapak sedang ada rapat,”begitulah jawaban yang selalu dikatakan pegawainnya. Sama saja yang terjadi dikantor Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Pemko Batam Ir. Dendi N Purnomo maupun kabag yang menanganinya, kalau tidak ada alasan rapat tampaknya ruangan mereka kosong tidak berpenghuni. Sementara bahaya dampak lingkungan dari limbah TPA punggur sudah sangat mengkwatirkan masyarakat, bagaimana pemerintahan ini bisa sesuai keinginan masyarakat kota batam, kalau para pejabatnya tidak bisa memberikan pelayanan dan transparansi kinerjanya. (Ro/Team)

Air Limbah ... Tampak ratusan pemulung yang mengumpulkan barangbarang bekas di lokasi untuk dijual, ketika hendak mengeluarkan barang yang dikumpulkannya dari lokasi TPA punggur para pemulung harus membayar uang kepada pos timbangan. Ketika dikonfirmasi tentang pungli yang terjadi di pos TPA Punggur, pihak sekuriti dan salah seorang pegawai timbangan menghalang-halangi tugas wartawan dan melarang mengambil gambar. “Silahkan jumpai dulu Kabid Peningkatan Pelayanan pak Zakaria dan kasinya pak mahlil di kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemko Batam yang beralamat di Sekupang, kami ini hanya perpanjangan tangan saja disini. Pungutan itu hanya kalau ada barang yang keluar dari TPA saja, sampah yang masuk tidak dipungut,” papar salah seorang pegawai pos TPA Punggur kepada BN, belum lama ini. Di tempat terpisah, P Simangunsong S Si, pengurus LSM Forum Transparansi Rakyat Indonesia (DPW LSM F-TRI) Kepri Kota Batam, Sabtu (16/2) mengatakan bahwa informasi yang dirangkum untuk pembenahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Punggur serta pengolahanan sampah menjadi bahan bakar (bricket) untuk industri.

Lima Pasangan... berakhir di Lapangan Merdeka. Selain diikuti ratusan pendukung, pawai itu juga terlihat meriah karena ada kelompok musik yang mengiringi pasangan cagub dan cawagub Sumut tersebut. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Irham Buana Nasution mengatakan, pawai tersebut dimaksudkan untuk semakin menyosialisasikan proses Pilkada yang akan memasuki tahapan kampanye. Dengan pawai tersebut diharapkan semakin mengetahui adanya pemungutan suara dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut pada 7 Maret 2013. Untuk itu, pihaknya menempelkan spanduk atau atribut lainnya di kendaraan peserta pawai mengenai jadwal pemungutan suara tersebut. Kemudian, kata dia, pawai tersebut juga dimaksudkan untuk

mendekatkan jarak antara masyarakat dan pasangan cagub dan cawagub Sumut. Deklarasi Damai Ditandai dengan penandatanganan deklarasi kampanye damai, pelepasan burung merpati hingga pawai keliling kota Medan, oleh para cagub/cawagubsu, tahapan kampanye pilkada Sumut dimulai. Para calon juga menyatakan siap menang maupun kalah dalam Pilgub yang digelar 7 Maret mendatang. Ketua KPU Sumut Irham Buana Nasution mengajak para calon untuk meraih simpati dengan cara yang santun dan berkampanya dengan damai. "Manfaatkan masa kampanye yang dimulai sejak 18 Februari hingga 3 Maret mendatang dengan sebaik-baiknya demi

peningkatan kualitas demokrasi di Sumut," imbaunya. Irham juga meminta agar masing-masing calon termasuk tim pemenangan dan relawan untuk tetap patuh kepada waktu kampanye yang telah ditentukan. "Semoga kampanye tetap kondusif, tidak berpotensi konflik dan jauhkan dari hal-hal yang bersinggungan dengan Sara," ajaknya. Untuk diketahui, dalam Pilgubsu mendatang tercatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilih berjumlah 10.295.013 orang, terdiri dari 5.091.149 pemilih laki-laki dan 5.203.864 pemilih perempuan. Para pemilih yang berasal dari 33 kabupaten dan kota ini, tersebar di 422 kecamatan dan 5.875 desa atau kelurahan. Mereka dapat memberikan suaranya di 26.443 Tempat Pemungutan Suara (TPS). (DOER/int)

eal muara sungai Sioping dan Mandurana yang bergabung dengan Sungai Barumun. Bahkan sedikitnya 150 KK terpaksa mengungsi ke Mesjid yang berada di Desa Tersebut. Sedangkan di Desa Harang Julu,Kec. Sosa, Puluhan KK yang bertempat tinggal di pinggiran Sungai Sosa sempat mengungsi ke keareal yang lebih tinggi ( Gotting Harang). KabanPenanggulanganBencaDaerahArfanNasutionsaatdikonfirmasi mengatakan,seluruhwargayangdievakuasitelahmendapatkanbantuan makanandanobat-obatan.Selainitupemerintahtelahmenyediakantenda dan dapur umum untuk warga yang dievakuasi. Camat Barumun Armey JakfarHasibuanmengatakan dampakdaribanjiritumenyebapkanpuluhan hektar lahan perkebunan dan pertanian pangan rusak. Dia menghimbau warga agar terus waspada karena curah hujan diperkirakan masih terus meningkat. Porakporanda Sementara itu, empat hari pascabanjir bandang di Panyabungan, Mandailing Natal (Madina), kondisi tiga desa di Kecamatan Naga Juang masih porakporanda. Ketiga desa tersebut adalah Desa Humbang, Tarutung Panjang dan Desa Tambiski. Sejauh ini, peristiwa itu dikabarkan menewaskan 3 orang warga desa. Salah seorang warga bermarga Simangunsong menjelaskan, peristiwa itu sendiri terjadi pada malam hari, di mana sejak sore hari hujan mengguyur wilayah Madina. Tingginya curah hujan

tidak tertampung sungai Singaja, sehingga debit air meluap menerjang 3 desa di wilayah Kecamatan Naga Juang. “Warga ke-3 desa berusaha menyelamatkan diri, karena terjangan air yang menghantam wilayah ke-3 desa ketinggiannya mencapai 4 meter. Dan itu berlangsung cukup lama,” sebutnya. Banjir yang menerjang ke-3 desa, sambung Simangunsong, telah menewaskan 3 orang warga, yakni Yusuf Nasution (11), Gio Nasution (4) dan Anum Boru Regar (45). “Yusuf dan Gio ditemukan warga bersama tim BPBD Pemkab Madina di belakang gereja HKBP Humbang tadi pagi. Ketiga korban itu telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” ungkapnya. Sejauh ini belum diketahui rumah warga yang rusak, rernak yang mati dan persawahan yang terendam dan gagal panen. Karena warga ke-3 desa berupaya mengungsi ke rumah-rumah keluarga terdekat lainnya di desa lain, seperti ke Jambur Padang Matinggi, Desa Banua Rakyat, Banua Simanosor, Sayur Matua, Humbang, Tambiski, Tambiski Nauli, Simanondong dan Tarutung Panjang, karena was-was akan terjadinya banjir kembali, sebab kondisi cuaca di wilayah Madina saat ini tidak menentu. Sementara terpantau di lokasi banjir bandang yang menerjang 3 desa terlihat banyaknya kayu log (bulat) yang hanyut terbawa arus. Diduga kayu log tersebut akibat penebangan kayu, karena adanya akitifitas pertambangan rakyat di Bukit Tor Sihayo. (***)

8 Sungai .. Sedangkan air sungai bercampur lumpur setinggi 80 cm, hingga yang menggnangi perumahan warga. Bupati Padanglawas H Ali Sutan Harahap bersama Danramil 008/ Barumun Kapt Infantri Syaparuddin Hasibuan yang berada di lokasi, segera memerintahkan pengevakuasian warga yang tinggal dipinggiran sungai. Sementara Kadis Pekerjaan Umum Ir. Ulil Fadil Nasution dan Kaban Bencana Alam Daerah Arfan Nasution S.Sos terlibat langsung pengevakuasian hingga ke rumah warga yang paling ujung di Lingkungan tersebut. Menurut Arfan, saat kejadian belasan rumah terpaksa dikosongkan, kondisi itu dilakukan mengingat kekhawatiran terjangan arus sungai yang mengancam rumah warga. Selain itu jembatan bermaterial baja yang berada di atas sungai sempat terlihat goyang saat debit air memuncak ketika melintas, deg penahan pada ujung jembatan dari arah pasar Sibuhuan terlihat patah dan longsor. Sementara pondasi rumah yang berada dipinggir sungai terkikis terjangan aliran sungai. Di tempat terpisah Desa Sayur Matua, Kec. Barumun, sedikitnya 600 KK terpaksa dievakuaisi ke SMP satu Atap Desa Huta Rimbaru. Pengevakuaisan berlangsung dari pagi hingga pukul 11.00 Wib siang. Kondisi tiu disebabkan kekhawatiran akan meluapnya dua sungai yang mengapit desa itu, yakni sungai mandurana dan Sioping. Sedang di Desa Handis Julu, Kecamatan Barumun di ar-

2

KBIH Dilarang .... pengetahuan dan pendidikan untuk menunaikan ibadah haji sangat diperlukan sebagai persiapan di tanah suci. ”Bimbingan itu memang perlu,karena melaksankan ibadah haji itu bukan hanya mengandalkan kemampuan fisik, tapi ilmu dan tehnik pelaksanaannya juga perlu dikuasai,” terangnya. Sementara informasi yang diterima dari salah satu KBIH yang hanya memungut biaya hanya Rp1,5 juta, dimana dan tersebut untuk biaya 7 orang narasumber, biaya pelatihan selama 8 kali termasuk manasik akbar di Asrama Haji Medan. Tapi yang paling utama abagaimana calon jamaah mampu menyerap pengetahuan dan bias mengaplikasikannya saat berada di tanah suci. Selain itu pembimbingnya juga dikut sertakan berangkat ke tanah suci sesuai dengan jumlah porsinya dan ketentuan yang ada. Sedangkan ada juga manasik haji yang gratis yakni Pemko Medan. Bimbingan dan manasik tersebut merupakan program pemeerintah kota Medan yang dirancang guna membantu masyarakat untuk memperoleh pengetahuan tentang rukun haji yang memadai. Hal ini disampaikan oleh Kabag Agman dan Pendidikan Setda Kota Medan, Drs H Suaidi Lubis melalui Kabag Humas Drs Budi Hariono S,STP.MAP. Kegiatan sudah dimulai sejak Jumat (15/2) dengan pembekalan tentang ibadah haji dan Umroh secara teori maupun praktik[ di asrama haji], pengenalan adat istiadat masyarakat Arab, bahasa sehari hari, kebijakan pemerintah Indonesia tentang pelaksanaan ibadah haji ,pola hidup sehat dan bugar dalam menjalani ibadah haji terkait kesehatan. (HZA)

Ketua KUD .. Anggota lainnya, Suyetno menjelaskan salah seorang yang ditipu ketua koperasi tersebut adalah orangtuanya. “Sejak berdirinya KUD Tersebut sudah tercantum naggotanya sebanyak 750 orang, 500 orang dari Unit II (Ujung Batu II dan 250 dari unit III,dan semuanya menyerahkan dan ikut membayar jumlah uang yang mereka minta. Dan kalau kita total secara kasar saja jumlah hasil penipuan pengurus KUD Sentosa sudah mencapai hampir 2 miliar,” ujarnya kesal kepada BN, kemarin. Anehnya sudah dua tahun berjalan setiap kali hal tersebut dipertanyakan, tak ada satu penguruspun yang menjawab dengan baik ataupun benar. Malah terkadang mereka selalu menghindar dari warga yang menjadi anggotanya. “Kita tahu masih banyak hak anggota di sana yang belum di realisasikan oleh pengurus.Misalkan pembagian persentase hasil laba KUD kepada anggota,pengembalian sertificat anggota dan lainnya,” tambah salah seorang anggota lainnya. Dengan tidak adanya kejelasan dari ketua maupun pengurs KUD Sentosa, maka anggota koperasi menuntut ketua koperasi KUD Sentosa mengembalikan sertifikat yang telah dilebur menjadi satu itu. “Dan kalau hal ini tidak terealisasi maka dengan terpasa kita harus menempuh jalur hukum,” ancam anggota KUD. Di tempat terpisah Kepala Dinas Kopersi perindustrian perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperindagkop &UMKM) Ali Irfan Hsibuan S Pd MM melalui Kabid Koperasi Saparuddin didampingi stafnya Irda mengatakan, kalau soal izin bukan urusan pihaknya. “Kita sifatnya hanya merekomendasi,” jawabnya. Saat disinggung mengenai kepengurusannya Saparuddin mengatakan, dari surat yang diterima sebagi ketua adalah Sapto Darinto, ketua II Subur Mustakim, sekretaris Saplatul Amaliah, Hasibuan SAg, Sekretaris II Rasmin,Bendahara Juma’in. Sedangkan bertindak sebagai pengawas Muhammad Dahler Hasibuan, Suyanto,dan anggotanya Saefulloh S.Hi,dan nama-nama tersebutlah yang tercantum dalam pengesahan nomor:814/518/ 0663/2006. Tanggal 20 Maret 2006. Ketika ditanya UU yang mengatur KUD dan aturan main (RAT) Saparuddin mengatakan, tentu ada undangundangnya. Namun beliau tidak bisa jelaskan,yang dia bisa ketahui adalah kalau KUD tidak adakan RAT setiap tahun, maka KUD tersebut tidak berhak mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah. (ALI)

Pembukaan Jalan ... pembukaan jalan dilakukan harus melintas di kawasan hutan Negara, dimana diduga tidak mengantongi ijin pinjam pakai dari Kementerian Kehutanan RI. “Kami merasa kecawa atas pembukaan jalan LaganPagindar yang menelan dana mencapai lebih kurang 45 Milliar, padahal sama sekali tidak bermanfaat bagi masyarakat, malah sudah merugikan masyarakat dimana harus rela mengibahkan tanah yang masih ditanami padi saat itu,” jelas Manik. Ditambahkan, dalam pekerjaan mega proyek tersebut, diduga kuat terjadi penyimpangan yang mengakibatkan banyak kerugian uang Negara. “Kita minta kepada Bupati Pakpak Bharat Remigo Y Berutu, supaya segera direalisasikan pembukaan jalan LaganPagindar selayaknya jalan umum yang dapat dilalui walaupun berjalan kaki, agar kerugian masyarakat Desa Simerpara sedikit terobati,” harapnya. Dan, kepada penegak hukum Manik mengimbau agar segera memproses berbagai dugaan penyimpangan yang sudah berlangsung dalam pembukaan jalan Lagan-Pagindar. Hal senada disampaikan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Lingkungan Hidup (PILIHI) Hasoloan Manik yang dari semula pembukaan jalan Lagan-Pagindar selalu aktif melakukan monitoring hingga pada tahap pengaduan ke pihak KPK dan Mabes Polri di Jakarta, Hasoloan Manik mendesak penegak hukum jangan bermain mata terhadap proses kasus pembukaan jalan Lagan-Pagindar dan minta tegas dalam penegakan hukum agar dituntaskan. Demikian pula dikatakan Dewan Perwakilan Cabang Lembaga Wartawan Indonesia (DPC LWI) Buyung Erawan, kinerja penegak hukum patut dipertanyakan mengingat salah satu pengaduan LSM PILIHI yang disampaikan hingga ke KPK pada bulan Juni 2012 lalu. Maka seharusnya proses hukum sudah menemui titik terang dalam penegakan hukum terkait dugaan korupsi Pembukaan Jalan LaganPagindar tersebut. (PB.007)


18-25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347| THN KE-VIII

Satpol PP Intensifkan Patroli Malam DUMAI,BN Kepala satuan polisi pamong praja kota dumai Raden Bambang Wardoyo baru baru ini mengatakan , Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di kota Dumai, satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Dumai mengintensifkan patroli malam yang dimulai pada sabtu (9/2).gerakan patroli malam ini tidak hanya menjangkau perkotaan saja, namun juga wilayah pinggiran yang rawan aksi kriminalitas ujar Kepala Satpol PP Dumai yang baru dilantik itu. Menurutnya, Satpol PP Kota Dumai selain menegakkan peraturan daerah (Perda) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Satpol PP juga bertugas untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Karena itu berkewajiban melaksanakan tugas sesuai ketentuan aturan dan undang undang yang berlaku ujarnya pada Wartawan sabtu (9/2) .Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengintensifkan patrol malam hari, terutama diwilayah rawan tindak kejahatan. Ini adalah bagian dan tugas Satpol PP untuk mengantisipasi tindak kriminal jelasnya. Sebagai target sasaran, Patroli malam menelusuri beberapa lokasi yang dianggap sebagai mangkalnya para anak anak muda, seperti di eks perumahan Patra Dock Dumai barat, serta eks Bangunan Dumai Square jalan bukit datuk yang sering dijadilkan tempat mangkalnya muda mudi pada malam hari.dalam upaya mencegah hal hal yang tidak di ingini, dan menghindari penyalahgunaan tempat tersebut diduga selama ini kerab dijadikan tempat pacaran yang mengarah tindakan berbuat mesum atau seks bebas , hal tersebut harus di antisipasi dengan tindakan Refresif karenaw sanagat fatal bisa merusak moral generasi muda, ujarnya. Dari laporan masyarakat dan berdasarkan pengalaman yang telah terjadi di tempat tempat tersebut, tidak dapat dipungkiri akan merongrong citra nama baik kota Dumai dan menjadi potret buruk ditengah tengah masyarakat. Sebab mengingat berbagai bentuk aksi yang tidak terpuji dan melanggar hukum bisa saja terjadi dilokasi itu.alasannya karena seringlokasi ini disalah gunakan dijadikan tempat “mojok” umumnya malam hari menikmati indah gemerlapnya malam bagi pasangan muda mudi. Untuk mengantisipasi kerawanan tersebut makanya kita akan mengintensifkan kegiatan patroli malam dalam mendukung Misi dan Visi Dumai menjadi kota yang Aman , nyaman , Agamis berbudaya melayu, sebut Raden Bambang Wardoyo mengahiri.(Sirait /Tengk).

Sejumlah Lokasi Hiburan Malam Kota Dumai Dirazia

Petugas Amankan Miras DUMAI,BN Dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban dikota Dumai ,Polresta Dumai dalam dua pekan ini serius melancarkan razia. Dimana Tim unit Kerja Lengkap (UKL) yang dibentuk Polresta Dumai saat melakukan razia dilokasi hiburan malam berhasil mengamankan 6 kes minuman ber alkohol.pengamanan terhadap barang minuman beralkohol itu Karena tidak memiliki izin peredaran minuman keras. Dari sejumlah Keterangan diperoleh Koran ini, razia baru baru ini membawa hasil yang signifikan . dimana disalah satu tempat hiburan Super Karaoke dijalan ombak ketika dirazia tim petugas ternyata tidak memiliki izin menjual minuman keras. Bahkan menurut kasat narkoba Polresta Dumai pada wartawan kamis 14/2 pemilik tempat usaha hiburan tersebut tidak bisa memberikan bukti memiliki izin peredaran minuman keras dilokasi usahanya tersebut Dalam razia yang melibatkan semua kesatuan yang turun kebeberapa lokasi tempat hiburan dunia malam itu, merazia tempat hiburan karouke dragon , karouke super dan komplek Biliar Dales di jalan ombak Dumai barat. Petugas juga berhasil mengamankan minuman keras merk Heineken dan Guines sebanyak 6 kes dari lokasi di dua tempat hiburan karouke tersebut, karena tidak memiliki izin menjual miras dilokasi tempat hiburan itu ujar Kapolresta Dumai AKBP Ristiawan Bulkaini SH MSI pada wartawan di Dumai melalui Kasat narkoba polresta Dumai AKP Ahmad Gusti Hartono SH SIK. Menurutnya pemilik usaha tidak memiliki izin peredaran miras dilokasi usahanya” sebut kasat narkoba itu. (RDS/ Tengk)

Aparat Diminta Tangkap Pelaku Penimbun BBM PELALAWAN,BN Rencana penaikan harga BBM tanggal 1 appril 2012 dari harga Rp:4500/liter menjadi Rp:6000/ liter bukan hanya isu lagi sejak presiden sby mengeluarkan stekmen harga BBM akan di naikkan masyarakat ekonomi menengah merasa tidak sanggup nantinya membeli harga yang di naaikkan dengan beramai ramai bermacam cara warga dan masyarakat melakukan tehnik untuk mendapatkan BBM bahkan ada dengan cara menimbun hal ini menjadi perbincangan sejumlah SPBU warga kesulitan mendapatkan BBM terlebih di kota SPBU pkln kerinci

Ironisnya BBM baru di isi sehari sebelumnya di sejumlah yang ada SPBU kab,pelalwan masing masing dengan dua tangki truk berisi 50.000 liter namun hal ini membuat pengendara sepeda motor semakin kecewa sebab sejumlah spbu yang ada di kab,pelalawan esoknya kehabisan stook BBM. Ketua DPRD Pelalawan meminta aparat penegak hukum agar menangkap para pelaku penimbun bahan Bakar Minyak (BBM). Pascalnya, saat ini sudah mulai terjadi kelangkaan minyak di kabupaten Pelalawan. Bahkan yang sering terjadi kelangkaan minyak sebelum dan menjelang kenaikan

BBM tersebut. Ketua DPRD Pelalawan, H Zakri di Pangkalan kerinci menuturkan baru baru ini, terjadi kelangkaan minnyak di daerah menjelang kenaikan BBM yang akan diberlakukan oleh pemerintah pusat tidak lama lagi. Dalam hal ini ia mengharapkan pada penegak hukum dan dinas terkait untuk melaklukan pengawasan secara ketat dan tegas untuk menindak Hal itu dilakukan supaya naiknya BBM tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab untuk melakukan penimbunan dengan mencari keuntungan diatas penderitaan masyarakat didaerah

Sementara khusus untuk para pengecer yang membeli minyak pakai jerigen kepada pihak terkait harus lebih diawasi. Pengisian geregen boleh-boleh saja, asalkan ada surat rekonedasi dari desanya masing-masing. Karena bagi warga desa-desanya jauh dari lokasi SPBU bisa dengan mudah membeli BBM di desanya. "Karena tak mungkin hanya untuk mengisi kendaraannnya warga di desa terpencil harus pergi ke Pangkalan Kerinci untuk membeli minyak 2-3 liter saja. Cukup mereka membeli minyak pada para pengecer didesanya saja," ujar H. Zakri. (petamen sinaga)

Cegah Dan Tangkal Penyebaran Penyakit Kaki Gajah

Diskes Di Beberapa Kabupaten di Riau Laksanakan Pompf Gratis RIAU,BN Jumlah penderita penyakit Filariasis (kaki gajah)di Riau hingga awal tahun 2013 tercatat 71 orang dikabupaten Inhil selain itu juga penderitapenyakitfilariasisyangsama juga terdapat didaerah kecamatan pulau rupat bengkalis karena itu pemeritah riau menghimbau kepada seluruh warga terutama bagi mereka penderita penyakit kaki gajah untuk rajin berobat dipuskesmasterdekatbagiyangada didaerah. Kini dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit filariasi tersebut pemerintahdikabupatenbekerjasama dinaskesehatanmelakukansosialisasi, serta pemberian obat gratis kepada seluruhmasyarakat. Dalamupayamencegahpenyakit Filariasis yang kerab disebut penyakit kaki gajah tersebut kali ini seperti didaerahkabupatenbengkalissecara seriuspemerintahlewatDinaskesehatan melakukanlangkahlangkahantisipasi. Hal itu melalui program POMPF ( Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis)yangdilaksanakansecara serentak diseluruhkecamatanse kabupaten Bengkalis. dimana POMPF bagi warga dilangsungkan sejak 11 februari lalu secara serentak di beberapa kecamatan.

Langkah pemerintah bengkalis yang melaksanakan program POMPF (pemberianobatmassalpencegahan filariasis) secara gratis dan serentak diseluruh kecamatan yang ada dikabupaten bengkalis . UpayaTindakan cekal (cegah dan tangkal) terhadap penyakit kaki gajah tersebut sedini mungkin telah dilakukan antisipasi. Hal tersebut bagian program pencegahan penyakit filariasis yang ditularkan lewat gigitan nyamuk itu,maka dilakukan pemberian obat secara massal dan gratis ujar kepala Desa Buruk bakul dan kepala Desa Dompas kecamatan bukit batu pada BN 13/2 pada rabu kemarin lalu. Beberapapetugaskesehatandari puskesmasbukittampak dilapangan, secaraserentak melaksanakanpgogram POMPF. Seperti di Desa tanjung leban , di Desa buruk bakul dan desa bukit batu.sesuai penjelasan dirangkum BN dilapanganbahwapenyakitFilariasis tersebutpenyebarannyalewatgigitan nyamuk. Dan penyakit kaki gajah (Filariasis) ini sangat unik ujar petugas tersebut.misalnya di8gigit ditangan, tetapi bisa peyakit tersebut muncul pada tempat yang sensitive . seperti dibagian ketiak,danbisajugadibawahjakarjelas petugas kesehatan itu. . Tindakan Cekal ini juga berlangsung

di kecamatan Mandau duri. Untuk Pencekalan terhadap kemungkinan merebaknya penyakit tersebut pemerintah kabupaten menginstruksikanSecaraserentakmenjalankan program POMFP mulai dari tanggal 11 hingga 20 februari mendatang.sesuai pantauan media ini di kecamatan bukit batu dan Siak kecil pelaksanaan Program POMFP sudah berlangsung .dimana kegiaqtan POMFP pihak kesehatan (puskesmas) berkordinasi dengan pemerintah kecamatan ujar beberapa petugas dari puskesmas bukit batu pada BN. Menurut keterangan diperoleh , ada tiga jenis obat gratis yang akan dibagikan kepada ribuan masyarakat di kecamatan bukit batu. guna melindungi merekadariancamankakigajah.Maka diberikan Masing masing DEC (Diethyl Carbamazine Citrate), parasetamol dan albendazol. Diharapkan dengan adanya pemberian obat massal gratis ini tidak akan ada penduduk di wilayah kecamatan bukit batu ini dan khususnya wargakabupatenbengkalis umumnya yang akan tertular penyakit tersebut. POMPF ini sesuai standar WHO danakandilaksanakansecaramarathon selama lima tahun hingga 2017 jelas sumber media BN mengahiri ( Sirait)

Menhut Setuju KPI Divalidasi PANGKALANKERINCI,BN Tahun 2012 lalu, Pemkab Pelalawan telah mengajukan Kabupaten Pelalawan ke pemerintah pusat sebagai Kawasan Perhatian Investasi (KPI) senilai Rp67 triliun. Dengan permohonan KPI Pelalawan itu, Ketua KP3EI Koridor Sumatera Zulkifli Hasan selaku Menhut langsung menyetujui memproses Pelalawan sebagai KPI untuk divalidasi. Pada tanggal 19-22 Februari, Tim Kerja Koridor Sumatera akan turun ke Pekanbaru dan Pelalawan untuk melakukan validasi investasi. Demikian disampaikan Kepala Bappeda Pelalawan Drs M Syahrul Syarif MSi, kepada BN Rabu (13/2) di ruang kerjanya. Menurut Syahrul, dengan kedatangan Menhut Ke TNTN di Pelalawan pekan kemarin, Bupati Pelalawan HM Harris bersama pejabat dinas terkait juga membahas untuk memperkuat proses disetujuinya Kabupaten Pelalawan sebagai kawasan KPI. ‘’Sebagai tindak lanjut dari pembicaraan Bupati dengan Menhut untuk mempercepat ditetapkannya Pelalawan sebagai KPI

ini. "Untuk itu kalau ada dijumpai para pelaku melakukan penimbunan BBM kita minta aparat hukum didaerah ini supaya menindak tegas para pelaku penimbun BBM," jelasnya. Untuk mengantisipasi agar jangan terjadi kelangkaan minyak, pihaknya sudah menghimbau pada Bupati Pelalawan dan pihak Distamben Pelalawan agar mencarikan solusinya. Kondisi stok minyak didaerah ini harus dikembalikan seperti sebelumnya dan stabil pendistribusiannya ke masingmasing SPBU didaerah ini. Namun baru-baru ini telah terjadi kelangkaan BBM.

tersebut, Tim Kerja Koridor Sumatera pada tanggal 19-20 akan turun ke Pekanbaru. Dan pada tanggal 21-22 Februari mendatang, tim akan turun melakukan pengecekan ke lapangan terkait KPI Pelalawan tersebut,’’ terangnya. Diungkapkan M Syahrul, pada tanggal 1920 Feberuari mendatang, Tim Kerja Koridor Sumatera datang melakukan validasi KPI Pelalawan, terlebih dahulu akan turun ke Pekanbaru, dan setelah itu tanggal 21-22 Februarinya Tim Kerja Koridor Sumatera turun ke Pelalawan untuk melakukan validasi investasi dengan mengecek langsung ke lapangan. Hal itu sesuai permohonan KPI yang diajukan Pemkab Pelalawan ke pemerintah pusat supaya Kabupaten Pelalawan masuk sebagai Kawasan Perhatian Investasi. ‘’Dari hasil validasi investasi Tim Kerja Koridor Sumatera itu, diproses Pelalawan untuk ditetapkan sebagai KPI. Karena syarat untuk pelaksanaan proses tahapan pembangunan kawasan teknopolitan koridor Sumatera yang dipusatkan pembangunannya

di Kabupaten Pelalawan harus terdaftar sebagai KPI di pusat,’’ bebernya. Apabila telah ditetapkan Pelalawan sebagai KPI oleh pemerintah pusat, pemerintah pusat sudah bisa membantu untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi Pelalawan dalam mengembangkan pembangunan investasi ke depannya. Baik kendala masalah pembangunan infrastruktur maupun pembangunan fasilitas pendukung lainnya. Jadi untuk pelaksanaan pembangunan teknopolitan tersebut ada proses tahapannya yang harus dilalui untuk dilaksanakan. Proses tahapan pembangunan teknopolitan itu, di samping Pelalawan harus terdaftar masuk menjadi KPI di pusat, juga harus ada proses pembangunan tahap awal sebagai akses ke lokasi kawasan teknopolitan, misalnya jalan. Dengan demikian sudah ada dasar hukum pihak pemerintah pusat untuk membantu pelaksanaan pembangunan teknopolitan tersebut,’’ papar mantan Sekretaris Bappeda Pelalawan.

Untuk itu, lanjut M Syahrul, sebagai bentuk proses tahapan pelaksanaan pembangunan teknopolitan itu, tahun 2013 ini Pemkab Pelalawan akan melakukan pembebasan lahan seluas 3.800 hektare yang akan dijadikan sebagai lokasi kawasan pembangunan teknopolitan, pada tahun ini juga Pemkab Pelalawan akan membangun jalan akses menuju lokasi kawasan teknopolitan di Kecamatan Langgam. ‘’Untuk pembangunan akses jalan ke lokasi kawasan teknopolitan itu, tahap awalnya Pemkab Pelalawan harus turun tangan untuk membangunnya. Setelah itu baru dibantu pemerintah pusat melalui sharing dana untuk pelaksanaan pembangunan,’’ ujar M Syahrul. Syahrul menambahkan, untuk pelaksanaan pembebasan lahan lokasi kawasan teknopolitan tersebut, Pemkab Pelalawan akan membentuk Tim Independen. Sehingga dalam pelaksanaannya bisa dipertanggungjawabkan agar tidak menjadi masalah, baik masalah harga dan pembayarannya harus sesuai dengan harga yang standar(RI)

Mobil Pengangkut sampah Milik Pemko Dumai

Tingkat Kesadaran Warga Minim

Masih Ada Buang Sampah Disembarang Tempat DUMAI ,BN Kebersihan lingkungan warga masyarakat dibeberapa tempat dalam kota dumai kali ini sudah menggembirakan. Namun, sayangnya masih banyak dari oknum warga yang tergolong semberono seenaknya saja membuang sampah tidak pada tempatnya. Membuat kondisi beberapa tempat terlihat jorok dan kotor karena sampah asal buang saja, hal ini menandakan pertanda watak oknum warga tidak sehat dan tingkat kesadaran minim dalam menciptakan bersih dan sehat lingkungan. Kondisi disejumlah pinggiran jalan terlihat sampah ada dibuang. diduga sengaja dilakukan oknum anggota warga.masalah sampah ini bukan hal yang baru terjadi tetapi diduga akibat dariu ulah oknum anggota warga yang semberono, asal membuang sampah dan tidak tau malu. Sebab kalau tau malu pasti sadar tidak buang sampah sembarangan tempat kata beberapa warga dijalan air bersih pada media ini jumat 15/2 ketika bertemu didekat kantor lurah teluk binjai Dumai timur. Pantauan Koran ini beberapa tempat dalam kota Dumai ditemukan ada sampah dibuang sembarangan . seperti dijalan air bersih , jalan budi kemuliaan lewat pasar kelapa dan dijalan sukajadi. Kondisi jalan ditempat ini kalau pagi memang bersih . namun tidak lama kemudian sampah sudah didapatiada disana sini. Tentu hal itu karena tingkat kesadaran oknum warga masih rendah, dan diduga selalu lupa diri sebagai manusia yang berderajat mulia tapi diduga bak menyerupai perlakuan

orang orangan saja. Padahal petugas kebersihan kota dumai tetap kooperatif dan tidak pernah absen membersihkan jalan dalam kota dumai. Dinas tata kota , kebersihan dan pertamanan sudah maksimal meningkatkan kinerja kebersihan untuk menjadikan kota dumai bersih, indah dan berseri. Terlihat di sepanjang jalan dalam kota dumai telah tersedianya tong tong sampah. Sarana tersebut disediakan pemerintah untuk dap-at digunakan warga untuk tempat sampah. bahkan pekerja tugas kebersihan mulai dari tengah malam telah siap melaksanakan tugas membersihkan pada sejumlah ruas jalan.sayangnya kondisi yang tampak sudah bersih tersebut ternyata dinodai oleh oknum anngota warga dengan semberangan membuang sampah. Tentu terlihat jadi kotor akibat ulah oknum anggota warga yang masih minim kesadarannya terhadap kebersihan itu. Hal tersebut seyogianya perlu diberikan pengajaran dan pemahaman. Agar tingkat kesadaran dalam menciptakan lingkungan yang bersih dapat tergapai. Tentu harus didukung oleh berperannya pihak tokoh masyarakat, ketua RT, pemilik toko dan peran kepedulian pihak Pemuda untuk bersinergi dalam menciptakan “sadar bersih “Jikalau tidak , mana mungkin Kota Dumai akan meraih Kota ADIPURA” ujar beberapa dari pengamat dan pemerhati, mengingat kota Dumai yang sudah Ber usia 12 tahun jadi kota madya itu saat bincang bincang dengan Wartawan BN.(RDS/Tengk)


Polisi Gagalkan Penyelundupan Limbah B3 ke Korsel MEDAN, BN Petugas Subdit IV Tindak Pidana Tertentu[Tipiter] Polda Sumut berhasil menggagalkan praktik penyeludupan limbah bahan berbahaya dan beracun[ B3 ] ke Korea Selatan[Korsel]. Kasubdit IV Tipiter Poldasu AKBP Teguh Yuswardhie SIK menjelaskan kepada wartawan, Minggu[10/2] di Mapoldasu Jalan Sisingamangaraja Km 10,5 Medan bahwa keberhasilan itu bermula dari kecurigaan pihaknya terhadap dua

unit truk container bermuatan 20 fit yang melintas di kawasan Pulo Brayan Medan pukul 23.00 WIB, Jumat[8/2]. Berdasaarkan keterangan para supir,kata Teguh, container itu berisi limbah B3 yang diangkut dari CV Mulia Jaya di Jalan Veteran Pasar 9 Kota Bangun dengan modus perbengkelan mobil. "Dilokasi penampungan dua truk tangki berisi 30 ton limbah B3, satu ruk pengangkut kontainer dan dua kontainer 20 fit,"ungkapnya.

Polisi Ditodong Pistol Mainan dan Dirampok MEDAN, BN Seorang anggota polisi dari Ditresnarkoba Poldasu Brigadir Kartoni Pinem sewaktu mau pulang, di Jalan Sisingamangaraja sebelum jembatan aying Amplas dirampok oleh empat kawanan perampok. Satu dari empat perampok itu,yang melakukan pemukulan dan merampok, Senin[11/2] sekitar pukul 01.00 WIB dinihari ditangkap.Diduga dibawah pengaruh minuman alcohol,Samsul[21] warga Jalan Martoba I Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas, harus menanggung resiko masuk penjara sendirian, sementara ketiga temannya berhasil lolos. Menurut Kartoni saat dia lewat jembatan laying tersebut dia diteriaki oleh empat pemuda, dan dia menghentikan kendaraannya dan dua sepeda motor menghampirinya dan langsung memukulinya. "Padahal saya sudah katakana saya polisi.Saat mereka minta bukti,saya tunjukkan kartu anggota,malah

mereka merampas dan tetap menganiaya saya",katanya Saat it juga mereka mengancam saya pakai pistol yang bekangan diketahui bahwa pistol itu adalah mancis. "Samsul.yang mengancam saya pakai pistol mainan itu[macis] ",ujar Kartoni seraya mengatakan HP nya juga turut dirampas. Dikatakannya, usai kejadian itu,dirinya sempat melakukan penyisiran untuk mencari pelaku bersama beberapa personil Polsek Patumbak, namun tak berhasil mendapatkan pelaku. "Kalau dia[Samsul] ditangkap, karena plat nomor sepeda motornya saya tandai, dan tadi[Senin,11/ 2] saya periksa di Samsat,dan didapat alamatnya. Setelah itu dia ditangkap",jelas Kartoni. Tersangka yang berhasil ditangkap, Samsul mengatakan bahwa dirinya hanya ikut ikutan saja melakukan perampokan itu."Saya hanya ikut ikutan saja, kartu dan HP nya ada pada teman saya",kata Samsul. (HZA)

Truk bermuatan limbah itu imbuhnya, dibawa ke gudang titipan di Kayu Putih, selanjutnya bersama tim ahli dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumut dilakukan pembongkaran container yang kondisinya sudah dilebel pihak bea cukai. Dijelaskan Teguh, limbah B3 [oli bekas] didalam kontaine 20 fit, tidak ditempatkan dalam tong atau drum, tapi ditempat dari plastic elastis yang sekelilingnya di-pakcing dengan kayu sehingga tidak memakan tempat dan bias diangkut

dengan jumlah lebih banyak. Menurut Teguh, tersangka pemilk pengolahan dan penyimpanan limbah B3 itu berisial Aw, saat dimintai surat izin usahanya hanya menunjukkan fotocopy saja yang didalamnya disebutkan, pengelola limbah tersebut atas nama PT BES dengan daerah operasinal di Bekasi. "Dari dokumen yang ditunjukkan Aw itu,setelah kita pelajari ternyata izinnya tidak diperkenankan dalam aturannya, karena daerah operasionalnya di Bekasi",jelas Teguh.

Dia juga mengatakan,berangkat dari temuan tersebut pihaknya akan melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap PT Ekspedisi Muatan Kapal Laut dan pihak Bea dan Cukai. "Hal tersebut dikarenakan limbah B3 itu menurut pengakuan Aw akan diimport ke Korea Selatan.Pengiriman limbah B3 itu diatur oleh tersangka lainnya ED ,warga Binjai", tambahnya. Para tersangka dikenakan pasal 102 UU No.32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup. (HZA)

Polisi Tangkap 20 Orang Pemain Judi Samkwan MEDAN, BN Petugas kepolisian Subdit Reserse Kriminal Khusus [Ditreskrimsus] Polda Sumut berhasil menangkap 20 orang permainan judi samkwan di Villa Bukit Indah Blok I/13 Brastagi, Kabupaten Karo, Senin[11/2] sekitar pukul 21.30 WIB. Menurut Kanit 5 Subdit Reskrimsus Poldasu Kompol Saptono kepada wartawan, Selasa[12/2] bahwa penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat dimana villa itu ada sejumlah orang yang sedang bermain judi sebanyak 20 orang dan empat diantaranya wanita termasuk dua "ceker" tidak bisa berkutik. "Saat penggerebekan tersebut penggoncang dadu berinisial KY melarikan diri an sedang kita buru.",jelas Saptono. Dari penggerebekan itu disita sebagai barang bukti 25 mata dadu, satu mangkuk, 15 kartu domino, dua piring, dua

set kartu joker, dan uang Rp.3.023.000. Juga dikatakannya berdasarkan hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian menduga KY merupakan Bandar perjudian tersebut, karena dia yang menyewa villa itu untuk dipakai sebagai arena judi. "Omset perjudian itu puluhan juta sehari.Mereka sudah beroperasi sekitar sebulan, tapi mereka berpindah pindah. Kasusnya masih kita kembangkan. Para tersangka dikenakan pasal 303 ayat 1 KUHP dengan ancaman maksimal sepuluh tahun penjara",papar Saptono. Ke 20 orang itu diantaranya yaitu dua"ceker" Tjin Hoat alias A Huat dan Kai Guan alias A Guan.serta pemain Girwin Gotawa alias Win Win, Tjai Sang alias Aseng, Toni Aris Tan alias A Guan, Masna Suidi, Tek Huat alias Jimmy, Kaai I, Mui Hong, Suwani, Jensen, Goik Cin alias A Cin, Erwin, Haryanto alias Anto, A Tiam alias Husien, Suandi alias A Pin,

Fang Lai dan Jen Like alias A Lek, Tjin Hoat alais A Huat, saat ditanya wartawan mengaku baru sekali terlibat pejudian itu sebagai"ceker",dengan penghasilan sekitar Rp.30 ribu - Rp.50 ribu. "Baru pertama kali ini, dan kebetulan imlek kesini datang bersama keluarga dan anak anak. Seharian jualan durian",katanya.. Seperti diketahui Poldasu sudah mengetahui bandarnya inisial KY pemilik CafĂŠ Sempurna beralamat di Ring Road.Berdasarkan pemeriksaan sementara para penjudi telah dua hari bermain disana,tapi menurut Saptono dugaannya suah berlangsung lama dan terorganisir. Meski belum tersentuh,namun Kanit Judi Subdit III Ditreskrimum Poldasu Kompol Saptono kemarin mengatakan penggerebekan judi yang terorganisir tidak bias dilakukan sembarangan,harus diselidiki dulu,sampai dapat moment melakukan penggerebekan. . (HZA)

Soal Putusan PT Medan Terindikasi Putusan Kontroversi

Berkas Perkara Permohonan Terdakwa Zulfansyah Ditangani MA Binjai, BN Putusan Pengadilan Tinggi Medan dalam kasus perkara tindak pidana korupsi proyek Swakelola PU Binjai Thn 2010 dengan No:30/Pid.Sus. K/2012/PT-Mdn tertanggal 07 Agustus 2012 Jo dan juga sesuai dengan No:03/ P i d . S u s . K / 2 0 1 2 / P T- M d n tertanggal 15 Agustus 2012 kepada terdakwa Zulfansyah merupakan putusan Kontroversi tentang adanya kekeliruan dan kesalahan serta ketidak sempurnaanya (Onvoeldoende Gemotiveere) Judex Factie, yang mana putusan PT Meda tersebut akirnya di lakukan upaya kasasi yang di tujukan kepada Mahkama Agung Repoblik Indonesia (MA-RI) oleh Kuasa Hukum terdakwa yang kini tengah di proses di tangan MA-RI. Dalam kasus tersebut yang di nilai putusan dari PT Medan yang di nilai Kontrofersi bahwa adanya suatu putusan yang dinilai terjadi kekeliruan dan kesalahan serta ke tidak sempurnaanya (Onvoeldoende Gemotiveere) Judex Faite dalam penegakan Supermasi Hukum yang benar bersama dugaan menyalahin kewewenagan jabatan oleh JPU dalam melakukan bandig ke PT Medan, sehingga pengajuan berkas perkara kasasi pidana atas nama terdakwa Zulfansyah telah di terima oleh pihak Mahkama Agung Repoblik Indonesia sesuai dengan Nomor Register : 2330 K/ PID.SUS/2012/XII tertanggal 30 Nopember 2012 lalu. Disamping dalam putusan Pengadilan Tinggi Medan dalam kasus perkara tindak pidana korupsi proyek Swakelola PU Binjai Thn 2010 kepada terdakwa Zulfansyah merupakan putusan Kontroversi tentang adanya kekeliruan dan di nilai terjadi ke tidak sempurnaanya dalam penegakan Supermasi Hukum (Onvoeldoende Gemotiveere) Ju-

dex Faite, hal ini juga kuat dugaan terjadi persekongkolan antara JPU Kejaksaan Negri Binjai bersama Majelis Hakim PT Medan dalam mengambil tindakan untuk memutuskan perkara hingga merugikan terdakwa Zulfansyah. Dapat di lihat dalam kekeliruan penegakan Hukum tersebut ada nya indikasi rekayasa yang di lakukan secara sengaja oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negri Binjai, bahwa dalam pengajuan banding perkara yang telah di putuskan Pengadilan Negri Medan sesuai Register No: 03/PIDSUS.K/2012/PN.Mdn tanggal 15 Mei 2012 ke Pengadilan Tinggi Medan merupakan pengajuan banding sepihak yang dinilai mempunyai kepentingan untuk merugikan Hak azazsi terdakwa. Kita melihat bahwa Jaksa Penuntut Umum Kejaksaaan Negri Binjai Mh,Iqbal,SH yang menangani perkara tersebut telah mengajukan banding sepihak terhadap putusan Pengadilan Negri Medan yang telah memvonis Zulfansyah dengan kurungan badan selama 1 Tahun 3 Bulan dengan denda 50 Juta rupiah, dan selanjutnya dari hasil Vonis Pengadilan Tinggi Medan yang mengambil putusan primer akirnya Zulfansyah di Vonis selama 4 Tahun kurungan dan denda 200,000,000 juta rupah. Padahal dari tuntutan JPU Kejaksaan Negri Binjai sebelumnya menuntut Zulfansyah 1 Tahun 6 Bulan dan denda 100 Juta rupiah, selanjutnya putusan Pengadilan Negri Medan mengambil putusan Subsider dan mevonis terdakwa Zulfansyah dengan kurungan badan selama 1 Tahun 3 Bulan dengan denda 50 Juta rupiah sudah memenuhi persyaratan dari 2/3 pengurangan Hukuman, namun Jaksa Penuntut Umum Kejaksaaan Negri Binjai Mh,Iqbal,SH malah

&

TRAGIS

melakukan banding ke PT Medan yang bersifat menyalahin kewewenagan jabatan nya. Sedangkan dalam perkara tindak pidana korupsi pelaksanaan pengunaan anggaran proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 putusan Pengadilan Negri Medan bersifat Dakwaan Subsider sedangkan putusan Pengadilan Tinggi Medan telah menjatuhkan hukuman dalam dakwaan Primer, hal tersebut adanya dugaan kesewenang-wenangan JPU dalam pengajuan banding tampa memenuhi prosudur yang benar hingga putusan PT Medan terkesan Kontroversi yang telah mencedrai rasa keadilan. Bahwa dalam kasus perkara korupsi pelaksanaan pengunaan anggaran proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010, pihk Kejaksaan Negri Binjai sendiri telah menyeret 2 orang bendahara sebagai terdakwa sampai di persidangan Pengadilan Tipikor Medan, di antaranya Alfan Batubara dan Zulfansyah yang sama-sama menjabat sebagai bendahara penguna anggaran. Sedangkan terdakwa Alfan Batubara dalam perkara yang sama pada kasus korupsi Swakelola Tahun 2010 di PU Binjai telah di Vonis Pengadilan Negri Medan sesuai Register No: 02/PID-SUS.K/2012 tanggal 17 April 2012 dengan Vonis tuntutan 1 Tahun kurungan badan dan di denda 50 Juta rupiah yang konon Vonis tersebut jauh lebih rendah dari terdakwa Zulfansyah, namun JPU Kejaksaan Negri Binjai tidak melakukan upaya bandingterhadap terdakwa Alfan Batubara ke PT Medan, padahal di ketahui kedua terdakwa tersebut dari putusan Pengadilan Negri Medan sama-sama di dakwa dalam

00:30 dini hari. Ketiga pelaku yakni berinisial YN (18) tahun, MUL (19) tahun dan AM (18) tahun, ketiganya Warga Sai Rampah, tapi hanya AT lah yang baru di tangkap POLSEK Firdaus. Dalam pemeriksaan terungkap, kejadian berawal pada hari Minggu (10/ 2) malam, saat itu Yanti dijemput oleh temanya, MUL. Pemuda itu mangajak Yanti untuk nonton hiburan keybot (Hiburan Organ Tunggal) di Dusun Pringgan Desa Pon. Disana, Yanti dan MUL bertemu dengan AM yang "Setelah kondisi aku mulai mabuk, kemudian MUL meninggalkan

Poldasu Teliti Kerugian Tirtanadi MEDAN, BN Pihak Kepolisian Daerah Sumatera Utara[Poldasu] melakukan penelitian untuk mengetahui jumlah kerugian Negara terkait dugaan korupsi di Koperasi Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum[PDAM] Tirtanadi. Penelitian terhadap dokumen yang disita dari kantor koperasi di Jalan Sisingamangaraja Medan itu berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan [BPKP] Sumut sejak Senin[ 11/2]. Menurut Wakil Direktur Ditreskrimsus Poldasu AKBP Rudi Setiawan, Rabu[13/2] pihaknya masih melakukan penelitian dulu dokumen dokumen dan belum bias memberikan berapa jumlah kerugian Negara berdasarkan laporan yang diterima karena prosesnya masih berjalan,termasuk para saksi saksi yang di periksa. Informasi yang diterima bahwa pihak Tipikor Ditreskrimsus Poldasu sudah memeriksa Ketua Koperasi PDAM Tirtanadi berinsial Has, dan bendahara/ Devisi Keungangan, dan juga telah melakukan penggeleahan diruang Kabag Penagihan PDAM Tirtanadi Medan, Jumat[1/2] lalu. "Saat penggeledahan, petugas menyita dokumen yang ada diruangan tersebut, namun CPU computer diruangan itu tidak disita karena banyak dokumen penagihan yang tersimpan dan sangat dibutuhkan perusahaan", kata sumber staf dari perusaahan tersebut. Kemudian imbuhnya, saat kembali melakukan penggeledahan, Jumat[8/2] ,petugas membawa dokumen rekening air yang sebagian dimasukkan kerekening koperasi karyawan, untuk dijadikan bukti penyelidikan korupsi tersebut. "Dugaan korupsi itu muncul karena adanya biaya penagihan rekening air dimasukkan kerekening koperasi dan ada masing masing rekening deputi. Yang jelas mengetahui penyaluran tersebut Kabag Penagihan. Sejak beliau menjabat perubahan penampilannya cukup aying ",ucap sumber . Sebelumnya Kasubbid PID Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan, mengatakan penyidik Tipikor Poldasu telah melayangkan surat panggilan sebanyak tiga kali kepada Has , selaku Kabag Penagihan Rekening PDAM Tirtanadi, namun yang bersangkutan tidak menanggapinya. Sedangkan bnedahara Koperasi Karyawan Adiyawarstuti,Kabag SDM Arifuddin dan security bernama Yapto sudah diperiksa . . Untuk menentukan tersangka dilakukan gelar perkara kasus dugan korupsi di PDAM Tirtanadi setelah menunggu hasil audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Sumut. [HZA]

Poldasu Siapkan Pasukan Cadangan Untuk Pengamanan Pilgubsu MEDAN, BN Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara[Poldasu] Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro melalui Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso mengatakan Jumat[15/2] bahwa Polda Sumut menyiapkan pasukan cadangan untuk pengamanan tahapan Pilgubsu yang dimulai Sabtu[16/2] dan mereka disiapkan sebagai pelapis pengamanan dan digerakkan bila perlu. Pasukan cadangan berasal dari sejumlah satuanyakni Sat Raserse, Sat Intel, Sat Narkoba. Mereka standby saja menunggu perintah bila diperlukan dan digeser,mereka tetap melakukan pekerjaan rutin.Namun Heru tidak mengetahui besar jumlahnya.Tpi menurutnya dikerahkan dari Polsek dan Polres."Ini sebenarnya jika dalam keadaan darurat saja yang membutuhkan lebih banyak personil",jelasnya. Karo Ops Poldasu Kombes Pol Iwan Hari Sugiarto mengatakan ada sekitar 8.000 personil yang siap dalam pengamanan Pilgubsu dan jumlah itu ditambah TNI, Linmas sehingga jumlah keseluruhannya sekitar 12.000 orang. "Mereka dipersiapkan untuk menjaga TPS,yang jumlahnya dua kali lipat dari petugas.Karena itu kami mebuat pola pengamanan berdasrkan rawan dan tidak rawannya lokasi pemilihan",jelas Iwan. Untuk itu bias saja empat TPS satu polisi. Sementara untuk memaksimalkan pengamanan Pilgubsu ,dilakukan gladi resik gekar pasukan Operasi Mantap Praja yang dilaksanakan dilapangan Merdeka Medan, Jumat[15/2] pagi dengan Inpeltur Upacara Waka Poldasu Brigjen Pol Cornelis Hutagaol. Gelar pasukan itu sendiri akan dilaksanakan Minggu[17/2] . [HZA]

Tabrak Lari

dakwaan Subsider. Kita juga menilai, bawa dari hasil putusan Pengadilan Tinggi Medan dengan No:30/Pid.Sus. K/ 2012/PT-Mdn tertanggal 07 Agustus 2012 Jo dan juga sesuai dengan No:03/Pid.Sus.K/2012/PTMdn tertanggal 15 Agustus 2012 merupakan putusan Kontroversi adanya kekeliruan dan kesalahan serta ketidak sempurnaanya (Onvoeldoende Gemotiveere) Judex Factie. Sedangkan data yang ada pada BN bahwa berdasarkan laporan dari BPK-RI tertanggal 12 Mai 2011 maupun dari Fakta di persidangan telah membuktikan sesuai dengan laporan pengesahan SPJ Fungsional dan BKU bendahara pengeluaran bidang pengairan dan cipta karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Binjai selama Tahun 2010 terdapat sisa kas yang merupakan sisa Kas SP2DUP/GU/TU dari kegiatan yang tidak terlaksana pada Tahun 2010 karena dana nya di pakai secara pribadi oleh mantan Kepala Dinas PU Binjai Hj,Masniari,ST. Namun dalam perkara tersebut, pihak penyidik Kejaksaan Negri Binjai hanya mengorbankan 2 bendahara pengeluaran bidang pengairan dan cipta karya Alfan Batubara bersama Zulfansyah sebagai kambing hitam, kendati demikian pihak JPU merasa kurang puas hingga melakukan banding sampai ke Pengadilan Tinggi Medan yang perkaranya telah di

sampaikan permohonan berkas kasasi melalui kuasa Hukum Zulfansyah ke Mahkamah Agung RI dalam upaya membatalkan semua putusan pengadilan tinggi Medan dengan No : 30/Pid.Sus. K/ 2012/PT-Mdn tertanggal 07 Agustus 2012 Jo dan juga sesuai dengan No:03/Pid.Sus.K/2012/PTMdn tertanggal 15 Agustus 2012 yang di nilai putusan Kontroversi serta dapat mengabulkan permohonan kasasi dari terdakwa Zulfansyah. Namun dalam menyikapi perkara tersebut kini mosi tidak percaya dalam penegakan Hukum di Kejaksaan Negri Binjai kepada Masyarakat Kota Binjai sudah tidak ada lagi terlihat dalam penaganan Korupsi dalalm kasus korupsi pelaksanaan pengunaan anggaran proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan di Dinas PU Binjai bersumber APBD Tahun 2010 yang hingga kini pelaku utamanya mantan Kadis PU Binjai Hj Masniari,ST sebagai Koruptor utama belum berhasil di tangkap. Masyarakat menilai bahwa dalam penaganan kasus tindak pidana Korupsi tersebut oleh pihak Intel Kejaksaan Negri Binjai Impoten dan tak mampu menjalankan tugas dengan sebenar nya hingga kini kasus tersebut terus bergulir tanpa adanya kepastian untuk di tuntaskan, sedangkan Hj Masniari,ST mantan Kadis PU Binjai hingga kini bebas berkrliaran yang di yakini masih berada di wilaya Medan sekitanya. (MR/M.Stp).

Siswi SLTP Digilir 3 Pemuda di Kamar Hotel ENTAH bermimpi apa kejadian pilu yang dialami Yanti (nama disamarkan,Red) cewek yang masih berusia (15) tahun warga Dusun II Desa Pematang Ganjang Kec. Sai Rampah, Kab. Serdang Bedagai (Sergai) ini menjadi korban kebejatan nafsu tiga pemuda. Setelah dikasih minuman keras (miras) siswi kelas XI SLTPtersebut langsung digilir ketiga pelaku di Hotel Kelas Melati. Tragedi ini menimpa Yanti terjadi di kamar No.16 Hotel Suka Damai Indah (SDI) di Desa Suka Damai Kec.Sai Bamban, Sergai Senin (11/2) sekitar

18 - 25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347 | THN KE-VIII

ku. Seterusnya mereka membawa ku ke Hotel dengan dua kereta." Aku dibonceng AM dan temen wanita ku yang tomboy bernama Fristi. Sedangkan YN berboncengan dengan lelaki yang tidak kukenal.' Kilah yang sembari menambakan, di dalam kamar dia hanya bisa pasrah lantaran mabuk berat. Ayah Yanti minta agar jati dirinya tidak dikorankan kepada wartawan Koran ini, dia menyatakan, ia mendapat kabar dari temennya Yanti ,"Katanya, Bapak kalau mau jemput Yanti di Hotel SDI,"cetus Ayah Yanti.

Selanjutnya Yanti pun dijemput Ayahnya dari Hotel, "Kami lihat Yanti seperti orang kebingungan. Lalu Yanti cerita soal kejadian yang baru saja dialaminya malam itu. Setelah itu kami langsung lapor Polisi," Ucap Ayah Yanti. Kapolsek Firdaus AKP.H.Helmi Yusuf membenarkan adanya pengaduan korban. "Dari hasil laporan korban , kita sudah menangkap salah seorang pelaku, dan kini sudah kita amankan di sel tahanan untuk proses lebih lanjut. Dan dua pelaku lainnya masih kita buron,"tegas HelmiYusuf. (Ibnu)

SEI RAMPAH.BN Kali ini kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Lintas Sumatera (jalinsum) tepatnya di depan Rumah Makan Tenda Biru KM, 63-64 Dusun VI Desa Sai Rampah Kec. Sai Rampah Kab. Serdang Bedagai, Minggu (11/2) sekitar jam 00.20 Wib. Korban Li Henky (22) tahun warga Dusun V Desa Sai Rejo Kec. Sai Rampah (meninggal dunia di tempat), Teguh P.Tarigan (20) tahun warga Dusun V Desa Pon Kec. Sai Bamban Kab. Sergai (menderita luka-luka) Saat ini dirawat dan di opname di RS Umum Melati Kampung Pon. Kronologis, saat itu pengendara sepeda motor Suzuki Fu BK.4288 yang atas nama Li Henky yang berboncengan dengan Teguh P.Tarigan yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan, tiba-tiba terjatuh diberam jalan, dan terhempas ke kanan jalan jurusannya. Selanjutnya tertabrak, yang diduga milik mobil pribadi (melarikan diri setelah kejadian, BK dan identitas belum diketahui). Yang jelasnya, mobil tersebut datang dari arah Medan menuju Tebing Tinggi. Saat ini perkaranya dalam penyelidikan Unit Laka Lantas Polres Sergai.(Ibnu)

Polisi Gagalkan Penyelundupan Bawang Asal India PANTAI CERMIN,BN Satpolair Polres Serdang Bedagai dan petugas Polsek Pantai Cermin menggagalkan penyeludupan 1.400 karung bawang merah dan bawang putih asal India melalui Malaysia, Minggu (10/2) dinihari, di perairan Pantai Pematang Gunung Dusun I, Desa Lubuk Saban, Kec.Pantai Cermin. Diamankan empat truk Colt Diesel BA 9905 SE, BB 8929 LR, BM 8075 DB, BK 9946 DK, berikut sopir, SUR (25), AR (31), MUS (32), dan TUM (37), ke empatnya warga Desa Meranti, Kisaran Kab. Asahan, serta satu kapal motor pengangkut bawang KM. Karya baru-VI, GT 23, No.642 PPB. Keterangan dihimpun wartawan, Polair Polres Sergai sekira pukul 03.00 mendapat informasi ada aktivitas bongkar muat bawang dari kapal ke truk. Personel Polair Polres Sergai bekerjasama dengan Polsek Pantai Cermin dipimpin Kastpol Air Polres Sergai, AKP Bakhdaruddin meluncur ke lokasi dan menemukan ke empat truk tengah melakukan aktivitas bongkar muat dari kapal. Namun saat diamankan tekong bersama anak buah kapal (ABK) sudah tidak berada di lokasi, keburu kabur. Barang bukti truk bermuatan bawang berikut supir yang sempat diamankan di Mapolsek Pantai Cermin dilimpahkan ke Satreskrim Polres Sergai, di Jl.Negara, Desa Firdaus, Kec.Sei Rampah. Sedangkan kapal motor diamankan ke Mapolair Polres sergai di Desa Tebing Tinggi, Kec. Tanjung Beringin. "Saya baru tahu barang yang akan diangkut adalah bawang setelah ditangkap Polisi," aku AR, sopir truk BM 8075 DB dan SUR, sopir truk BA 9905 SE, kepada Bongkar News di kantor Polisi. Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman, S.IK,MH ketika dihubungi Bongkar News menyebutkan, seluruh barang bukti telah diamankan.(Ibnu)


11 - 18 FEBRUARI 2013 | EDISI 346 | THN KE-VIII

Istri Amri Tambunan Bagi 1000 Kacamata Baca P.SIANTAR, BN Pembina Majelis Taklim PW Nahdlatul Ulama Sumatera Utara Ir Hj Anita Amri MBA istri Cagubsu nomor urut "4" Amri Tambunan membagikan 1.000 kacamata baca kepada lansia Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar. Pembagian kacamata pada tabligh akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad saw 1434-H yang digelar majelis taklim Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar yang menghadirkan penceramah Al Ustadz Drs Rajamin Hasibuan di Jalan Asahan Km 4 Simalungun, Selasa (12/2). Anita Amri mengaku bangga atas kehadiran kaum ibu pada peringatan maulid ini sebagai perwujudan dari pengamalan ajaran agama Islam yang mengajarkan umatnya untuk selalu bersilaturahmi,saling menyayangi dan bergadengan tangan yang pada gilirannya akan mendatangkan rezeki dan panjang umur. Pembagian kacamata baca kepada lansia sebagai bentuk kepedulian dalam membantu lansia agar tetap bisa membaca bukubuku keagamaan terutama Alquran, kata Hj Anita Amri. Penceramah Al Ustads Rajamin Hasibuan dalam yausiyahnya menguraikan tentang Maulid Nabi Muhammmad saw yang intinya umat harus mensyukuri nikmat yang diberikanAllah yang tidak terhitung nilainya. Dikatakan, umat Islam harus peduli terhadap kemajuan bangsa dengan ikut berperan dalam memilih pemimpin yang peduli terhadap masyarakat dan berpengalaman dalam pemerintahan agar kehidupan dan kesejahteraan masyarakat dapat lebih baik lagi, kata Al Ustadz Rajamin Hasibuan. Ketua Panitia Hj Yenni Rahman Sinaga yang Ketua Majelis Taklim Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar mengucapkan terima kasih kepada Hj Anita Amri atas pembagian kacamata baca kepada lansia yang dinilai sebagai upaya mempererat jalinan silaturahmi dan persaudaraan. Jamaah majelis taklim siap mendukung dan mendoakan Cagubsu Haji Amri Tambunan yang sesepuh warga Pematang SiantarSimalungun agar direstui Allah swt menjadi Gubsu, kata Hj Yenni Rahman Sinaga. (r/romi)

Cagubsu Haji Amri Tambunan Silaturahmi ke Stabat STABAT, BN Cagubsu nomor urut "4" Drs Haji Amri Tambunan berkunjung ke Yayasan Sekolah Tinggi Kesehatan Putra Abadi Langkat (Stikes PAL) di Stabat dalam rangka silaturahmi dengan pimpinan,dosen, staf, mahasiswa Stikes, Akbid,Akper yayasan tersebut serta alim ulama,tokoh agama, masyarakat, pemuda dan warga Kabupaten Langkat, Kamis (14/2). Pimpinan Yayasan Stikes Putra Abadi Langkat H Sempurna Tarigan mengatakan kehadiran Cagubsu Haji Amri diharap dapat memotivasi tidak saja bagi mahasiswa yayasan tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Langkat. Menurut H Sempurna Tarigan sosok Cagubsu Haji Amri sudah tidak asing lagi karena keberhasilannya dalam memimpin roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan selama menjabat Bupati Deli Serdang hingga priode kedua saat ini. Hingga menangnya Amri-RE di Pilgubsu 7 Maret 2013 mendatang sudah tidak perlu diragukan lagi,kata H Sempurna Tarigan. Cagubsu Haji Amri mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya silaturahmi yang dihiasi rasa persaudaraan dan kasih sayang ini yang menunjukkan besarnya tekad dan semangat untuk membangun. Kepada mahasiswa Stikes, Akbid dan Akper diimbau untuk terus meningkatkan aktifitas belajar hingga ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kesehatan masyarakat, kata Cagubsu Haji Amri. Bedah 11 Rumah Ternyata Cagubsu Haji Amri juga menularkan "Gerakan Bedah Rumah Tidak Layak Huni" di Kabupaten Langkar dengan membedah 11 rumah keluarga kurang mampu di Kecamatan Babalan dan Sei Lepan. Ditempat lain,Panitia bedah rumah Isbu Salim mengatakan walau 11 warga yang rumahnya dibedah tidak bertemu langsung dengan Cagubsu Haji Amri namun mereka menitip salam hangat dan ucapan terima kasih kepada Cagubsu Haji Amri. Demikian juga dengan pengelola tanah wakafAr Raudah dibelakang tangsi polisi Pangkalan Brandan yang lokasi tanah wakaf tersebut baru ditimbun, kata Isbu Salim. (r/romi)

Mahasiswa Tebingtinggi Minta Mess di Medan TEBINGTINGGI, BN Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Kota Tebingtinggi mengusulkan kepada Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM aga)r membangun Mess Mahasiswa Tebingtinggi di Kota Medan. Usulan para mahasiswa tersebut disampaikan pada saat melakukan audiensi yang diterima Walikota Tebingtinggi didampingi Wakil Walikota H Irham Taufik SH MAP, Kadispora Budpar H Azhar Efendi Lubis, Kaban Kesbangpol Linmas Amas Muda SH dan Kabag Humasy Pemko Ahdi Sucipto SH, Senin (11/2) diruang kerja walikota.Selain mengusulkan pembangunan mess mahasiswa di Medan, para mahasiswa dengan juru bicara Syahri Damanik menyampaikan rencana pendeklarasian Aliansi MahaSiswa dan Pemuda se Kota Tebingtinggi serta penanaman pohon bambu disepanjang Sungai Padang. Menanggapi hal itu, Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan menerima usulan akan dilakukannya deklarasi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda dikota itu. "Aspirasi pengusulan pembangunan mess mahasiswa bisa dilakukan ke Dinas Pendidikan, tetapi jika deklarasi Aliansi Pemuda dan Mahasiswa dilakukan ke KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia)", imbuh Umar Hasibuan. Walikota juga mengusulkan agar menunjuk koordinator di masingmasing perguruan tinggi yang ada mahasiswa Tebingtinggi untuk mempermudah komunikasi dengan pemerintah setempat. "Pemko Tebingtinggi saat ini sedang mendata pemuda lulusan perguruan tinggi yang belum memiliki pekerjaan untuk disalurkan menjadi tenaga kerja diperusahaan-perusahaan dan proyek yang akan dibangun di MP3EI Sei Mangkei, pesan walikota. (der)

Sales Teh Botol Sosro Ngamuk di Warung Bakso Arto Moro LANGKAT, BN Sales Teh Botol Sosro ketika datang ke Warung Bakso Arto Moro Simpang Selesai hendak bongkar muat botol kosong yang akan di tukar dengan yang berisi, setelah botol kosong di masukkan ke mobil box perusahaan Sosro untuk di bawa pulang, sang sales Agus di suruh petugas warung menunggu sebentar ambil uang kerumah sekitar 15 menit, namun Agus merasa kecewa langsung marah kepada petugas warung bakso Arto Moro Anto sambil mengatakan "kalau begini caranya minggu depan gak usah di isi lagi" kata Agus kepada Anto dengan rasa kesal dan emosi. Anto langsung bilang "jangan minggu depan angkat aja sekarang, sambil membukai spanduk teh botol Sosro yang dipajang di warung Bakso Arto Moro tersebut. Sang Sales Agus juga dengan arogan sambil memaki-maki dan juga mengangkat frezer pendingin minuman teh botol milik perusahaan itu. Demikian di katakanAnto petugas warung Bakso Arto Moro kepada wartawan koran ini di Selesai 9/2. Manager Perusahaan Teh Botol Sosro Fadli ketika di konfirmasi melalui telpon selulernya terkait masalah karyawan denganAnto petugas warung Bakso Arto Moro ia mengatakan "kalau bisa jangan bawa institusi perusahaan karena itu pertengkaran pribadi antara karyawan saya Agus dengan Anto petugas warung Bakso Arto Moro yang kedua-duanya lagi emosi ujar Fadli dan kami hari ini Sabtu akan datang jumpai pengusaha Warung Bakso Arto Moro itu cetusnya lagi. Menurut keterangan pemilik warung, mereka berlangganan sudah dua puluh tahun lamanya dan selama itu juga belum pernah ada konflin seperti ini, di duga petugas teh botol Sosro tersebut adalah petugas baru, hal ini juga disesalkan pemilik warung karena selama bekerjasama dengan teh botol Sosro tidak pernah tersangkut hutang dan setiap barang masuk selalu di bayar dengan Cash. Lain halnya dengan minuman Coca-Cola yang diakui memang sistem bayarnya bongkar pasang. Untuk itu diminta kepada Pemilik perusahaan agar menanggapi hal ini karena konsumen merasa dirugikan. Jika hal ini dibiarkan saja dan tidak ada tanggapan dari pihak perusahaan maka pemilik warung akan melanjutkan laporannya ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) di Binjai. (UN)

Pemkab Serdang Bedagai Bentuk Wadah Kreasi dan Ekspresi PEGAJAHAN,BN Menyatukan dalam membina dan mengembangkan kesenian maupun kebudayaan dari berbagai komunitas kelompok kesenian. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) membentuk wadah yang di namakan Dewan Kesenian (DK). Tujuannya dibentuk DK Sergai agar kedepannya kesenian dan kebudayaan di tanah bertuah negeri beradat Kabupaten Sergai dapat berkembang dan maju, sehingga dapat dinikmati serta dirasakan masyarakat luas khususnya Sumatera Utara. Pembentukan ditandai dengan dilantiknya pengurus DK Sergai yang dihadiri Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi, Kadis Parbudpora Drs Joni Walker Manik MM, Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala, Camat Perbaungan, Camat Pegajahan, Ketua DKD Provsu Shafwan Hadi Umry, Rabu (13/2). Acara yang digelar di alun-alun lokasi eks-MTQ Kelurahan Melati Kebun, Kecamatan Pegajahan, melahirkan pengurus DK Kabupaten Sergai periode 2013-2018 yang dikukuhkan. Sebagai pelindung DK Bupati Sergai, Wabup Sergai Ir H

Soekirman, Ketua DPRD Sergai H Azmi Yuli Sitorus SH MSP. Dan kemudian Letkol Arh Syaepul Mukti Ginanjar SIP, Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIK MH, Kajari Sei Rampah Erwin Panjaitan SH, Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah M.Si dan terpilih sebagai Ketua adalah Safrul Hayadi. Selanjutnya kepengurusan DK Kabupaten Sergai juga dilengkapi dengan komite-komite yaitu komite teater, sinetron dan film, komite tari, komite tradisional, komite seni rupa serta komite sastra. Bupati dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada Pengurus Dewan Kesenian yang baru dan berpesan agar pengurus yang baru dapat menjalankan tupoksinya dengan baik serta membantu Pemkab Sergai untuk meningkatkan seni dan budaya daerah. Seni dan budaya merupakan hal yang cukup penting dan perlu terus dikembangkan di tengah masyarakat dalam mewarnai karakter dan mentalitas manusia. Tumbuh dan berkembang di Sergai merupakan asset bangsa yang perlu dilestarikan terutama dalam mencegah terjadinya krisis budaya.

Bupati Sergai Ir. H.T. Erry Nuradi, M.Si bersama Ketua Dewan Kesenian Daerah Provsu Shafwan Hadi Umry dan para pengurus Dewan Kesenian usai pengukuhan Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Sergai masa periode 2013 - 2018 bertempat di alun-alun lokasi eks-MTQ Kelurahan Melati Kebunamatan Pegajahan, Rabu malam, (13/2).

Salah satu langkah yang Pemkab Sergai adalah membangun Replika Istana Sultan Serdang untuk melestarikan budaya Melayu yang merupakan salah satu budaya asli daerah. Tujuannya dapat dijadikan kawasan Replika Istana Sultan Serdang menjadi "Kampung Seni Budaya" dalam penyelenggaraan event-event seni dan budaya, HT Erry Nuradi.

Pengerjaan Proyek Swakelola SMAN 1 Selesai Sesuai Bestek

Bangunan ruang laboratorium yang sedang dikerjakan

Langkat, BN SMA Negeri 1 Selesai Kabupaten Langkat mendapat bantuan proyek swaklola untuk membangun dua ruang kelas dan satu ruang labolatorium yang di kerjakan oleh pemborong Usmayadi yang juga masyarakat Padang Brahrang Kecamatan Selesai berkedudukan di Simpang Selesai dekat gedung SMA Negeri 1 Selesai. Pekerjaan ini atas permintaan Komite Sekolah dan juga Kepala Sekolah untuk mengerjakannya. Dana proyek ini bersumber dari

Dana APBN dana Bansos sesuai dengan usulan yang disampaikan untuk dua ruang kelas baru dananya sebesar Rp. 222.000.000 sedangkan 1 unit laboratorium besar dananya Rp.205.000.000 (dua ratus lima juta rupiah) Pemborong bangunan itu ketika dikonfirmasi wartawan koran ini di lokasi bangunan mengatakan bahwa pekerjaannya bernani menjamin kekokohannya yang RUP nya terbuat dari baja ringan sedangkan ketinggian betonnya setinggi 4 meter

ujarnya. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Selesai S. Nur, S. Pd ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya ia mengatakan sekolah ini memang telah mendapat bantuan proyek swaklola dari dana BANSOS sebanyak 2 lokal ruang belajar dan 1 unit ruang laboratorium yang dananya sesuai dengan plang pelaksanaan proyek yang terpancang di depan bangunan itu ujarnya. Dengan harapan sekolah ini bisa menjadi sekolah percontohan di Langkat Hulu ini tambahnya lagi. Warga masyarakat Simpang Selesai Wak Lan ketika ditanya wartawan koran ini tetang kemajuan sekolah ini dia mengatakan selama sekolah ini dipimpin oleh Bapak Kepala Sekolah yang baru S. Nur ini, memang sekolah ini banyak perubahan dan kemajuan di bandingkan sewaktu kepala sekolah yang sebelumnya. Dan untuk itu kami warga masyarakat mengharapkan agar Kepala Dinas Pendidikan (Dikjar Langkat) memperhatikan sekolah ini dalam pembangunannya agar ruang kelas untuk tahun Ajaran 2013/ 2014 nanti di tambah. (UDN)

Pengurus MWC PCNU Tebing Tinggi Dilantik TEBING TINGGI,BN Sebanyak 350 orang pengurus PCNU (Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama) Kota Tebingtinggi mulai dari MWC (Majelis Wakil Cabang) dan ranting se Kota Tebingtinggi dilantik untuk menjalankan roda organisasi ke-Islam-an ditingkat kecamatan dan kelurahan, Sabtu (9/2) di Gedung Balai Kartini Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi. Pelantikan Pengurus MWC dan ranting PCNU sekaligus bai'at (sumpah) dilakukan oleh Ketua Tanfiziah PCNU Tebingtinggi Ir Oki Doni Siregar. Tampak hadir Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, PWNU Sumut H Ansari Tambunan dan pengurus, Ketua DPRD Syahrial Malik, Ketua MUI H Ahmad Dalil Harahap, Ketua FKUB Abu Hasyim Siregar, Ketua Panitia Drs Zul-

fan Kurniawan, Wakapolres Tebingtinggi Kompol I Made Ary Pradana dan ratusan pengurus PCNU Se Kota Tebingtinggi. Dalam paparannya, Ir Oki Doni Siregar menjelaskan bahwa pelantikan kali ini untuk empat kecamatan dan 10 kelurahan se Kota Tebingtinggi, kedepan setelah terbentuk kecamatan, maka secepatnya akan diselesaikan sebanyak 25 kelurahan lagi. "Kepada MWC yang telah dilantik agar dengan segera membentuk kepengurusan hingga tingkat ranting", pesan Oki. Menurut Oki, kedepan diminta agar Nahdlatul Ulama di Kota Tebingtinggi bisa berkembang, karena dalam Harla (hari lahir) NU ke 87 ini adalah wujud kebersamaan umat Islam menuju pada Ramatan Lil 'Alamin. "NU harus bisa

Sutias Hibur Puluhan Anak-anak TEBING TINGGI,BN Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho menghibur puluhan anak yang menjadi peserta khitanan massal di Tebing Tinggi. Sutias mendatangi satu per satu anak yang meringis kesakitan usai dikhitan sambil mengucapkan kalimat penghibur. "Sakit sedikit memang, ditahan ya nak.. Ini demi kesehatan dan sunnah nabi," ujar Sutias kepada selah seorang

bocah yang meringis kesakitan pada acara khitanan massal sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad di Yayasan Pendidikan Dipanegara jalan Tandean Kota Tebing Tinggi, Sabtu (9/2). Hadir Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Junaedi Hasibuan MM, Wakil Walikota Irham Taufik MAP, Ustadz Anhar selaku penceramah, Ketua Yayasan Pendidikan Dipa Negara Adlin Damanik, Ketua PKK Tebing Tinggi , ketua perwiridan dan ribuan hadirin lainnya(der)

meningkatkan pendidikan, meningkatkan taraf ekonomi dan harus bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan Kota Tebingtinggi. Saat saya sakit warga nadien merasakan sakit juga, di saat warga nadien sakit saya juga harus merasakan sakit, itulah kebersamaan warga nahdien kedepan," ujar Oki. Walikota Tebingtinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan meminta kepada segenap pengurus Nahdlatul Ulama yang dilantik agar senantiasa bisa memupuk semangat kebersamaan baik dengan masyarakat, golongan, ras dan etnis budaya lain. "Kita melihat banyak konflik terjadi di Indonesia, tahun 2012 ini saja mencapai 120 kasus, maka NU diharapkan bisa menjadi garda terdepan untuk menyatukan semangat kekondusifan bersama," jelasnya. Sementara sebelumnya Ketua PWNU Sumut, H Ansari Tambunan mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam yang didirikan oleh ulama-ulama besar Indonesia untuk melestarikan ajaran Islam Ahlusunnah wal Jamaah, didirikan untuk mengusung agama Islam yang rahmatan lil alamin. "Kepada pengurus yang dilantik nantinya dapat menghayati tugas-tugas dalam pembangunan kedepan. NU harus punya visi misi kebersamaan dan pengurus harus solid, bersatu dan semangat, dimana bisa menjadi organisasi terpercaya ditengahtengah masyarakat dan punya hubungan baik dengan pemerintah", paparnya.(DER)

Dalam melakukan aktivitas dalam bidang seni dan budaya, tegas HT Erry Nuradii, diminta kepada masyarakat khususnya generasi muda dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba, perbuatan prostitusi, pelecehan seksual dan tindakan lain yang merugikan masyarakat banyak. Tantangan maupun pekerjaan

yang dihadapi, diantaranya bagaimana menggali dan mengembangkan potensi baik dari sanggar maupun kelompok seni budaya yang ada di daerah. Sehingga dapat melahirkan prestasi membanggakan dan membawa harum nama Kabupaten Sergai baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional, ucap pelindung DK Kabupaten Sergai.(Ibnu)

Walikota Tebing Tinggi Buka Sosialisasi Pilgub 2013 TEBING TINGGI,BN Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM membuka pelaksanaan Sosialisasi Pemilihan Umum Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 bertempat di Gedung Hj. Sawiyah Kota Tebing Tinggi. Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM dalam arahannya mengatakan kepada seluruh jajaran yang terlibat pada Pemilihan Umum Gubernur Sumatera Utara Tahun 2013 yang akan berlangsung pada 7 maret 2013 agar berkualitas dibidangnya masing-masing, terutama di bidang pengamanan agar berjalan lancar dan terkendali. Serta jujur dan harus memenuhi ketentuan yang berlaku, agar tidak ada konflik

yang terjadi, karena memilih adalah suatu kewajiban. Diharapkan pada kampanye dan pada pelaksanaan Pemilu Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013 nanti berjalan aman dan tertib, para PNS, TNI, POLRI dan anak-anak tidak diperkenankan untuk berkampanye. Mari kita saling menjaga agar pada kampanye nanti berjalan tertib lancar. Untuk itu mari kita sukseskan Pilgubsu 2013 mendatang. Hadir dalam Sosialisasi ini antara lain, Kapolresta Tebing Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, Ketua KPU Kota Tebing Tinggi, Ketua Panwaslu Kota Tebing Tinggi, Dansim 0204/ DS, Camat, Para Kapolsek, Tokoh Masyarakat. (DER)

Masyarakat Lau Dendang Tidak Ragu Terhadap Amri Tambunan Untuk Memimpin Sumut LAU DENDANG, BN Masyarakat Desa Lau Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan tidak memiliki keraguan terhadap Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan untuk memimpin Sumut 5 tahun ke depan. Kami sangat yakin atas kepemimpinannya, karena Pak Amri benar-benar mengerti pemerintahan dan telah membuktikan karya nyatanya dalam memimpin Deli Serdang kata Ketua BKM (Badan Kenaziran Mesjid) Al-Iman Lau Dendang Sulaiman SE,MM pada peresmian Mesjid Al-Iman di Dusun IX, belum lama ini. Menurut Sulaiman, Sumatera Utara (Sumut) diyakini akan bisa berubah bila dipimpin orang yang mengerti pemerintahan. Selama memimpin Deli Serdang masyarakat Lau Dendang telah menikmati hasil-hasil pembangunan khususnya infra struktur jalan. Seluruh jalan di desa kami kini telah beraspal sehingga masyarakat dapat menikmatinya. Menurut Sulaiman, Mesjid Al-Iman pada tahun 1994 hanya merupakan Musholla dan berdasarkan hasil musyawarah warga masyarakat pada 20 Agustus 2008 dilakuan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid oleh Camat Percut Sei Tuan yang pada saat itu dijabat H Syafrullah S.Sos. Melalui kebersamaan dan swadaya masyarakat kini Mesjid AlIman berdiri megah di Dusun IX Desa Lau Dendang di atas lahan 20 x 20 M dengan luas bangunan 12 x 12 dengan biaya Rp 900 juta.

Bersamaan dengan peresmian Mesjid Al-Iman yang ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita sebagai awal pelaksanaan sholat Jumat Bupati Drs Haji Amri Tambunan juga memberikan bingkisan kepada penggali kubur, bilal mayit, BKM serta satu mesih pencacah sampah untuk Desa Lau Dendang. Pada kesempatan itu, Bupati Drs Haji Amri Tambunan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Desa Lau Dendang yang mampu memupuk rasa kebersamaan sehingga mampu membangun Masjid Al-Iman melalui swadya. Kemegahan bangunan Mesjid ini harus diiringi dengan memakmurkannya melalui pembinaan umat. Keindahan kebersamaan yang diperlihatkan masyarakat Lau Dendang harus terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan pada masa-masa mendatang. Karena hanya dengan kebersamaan kita mampu melakukan apa saja seperti halnya membangun Mesjid Al-Iman di desa ini, katanya. Hadir pada peresmian itu, Bambang Yusuf mewakili GM PT PLN Medan, anggota DPRD Deli Serdang Rahmadsyah, Ketua PMI Deli Serdang H Ismayadi SH, Asisten I Setdakab Deli Serdang H Syafrullah S.Sos, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein S.Sos serta sejumlah kepala desa se Kecamatan Percut Sei Tuan.(r/romi)

FKMM Temukan Sosok Balon Bupati Deliserdang yang Layak dan Akuntabel KETUA Forum Komunikasi Masyarakat Madani ( FKMM ) M. Yusuf Tambunan menegas-kan bahwa Sosok Bakal Calon (Balon) Bupati Deliserdang sudah saatnya untuk dibicarakan dan disampaikan didepan publik atas nama-nama yang dimungkinkan patut dan layak. Artinya, ada waktu masyarakat untuk melakukan penilaian yang seobjektif mungkin atas keberadaan, kemampuan menejerial kepemimpinan, akuntabilitas, intlektualitas, morali-tas

Balon Bupati Deli Serdang. Ini perlu kata Yusuf Tambunan yang juga Deklerator Partai Demokrat Sumatera Utara, karena kata sangat tidak baik kalau sesuatu pekerjaan itu dilakukan secara tiba-tiba, sebab hal ini menyangkut tentang lima tahun kedepan Kabupaten Deli Serdang, jadi tidak ada kata terlau cepat ataupun terlalu pagi membicarakan siapa sosok Balon Bupati Deli Serdang 2013- 2018 itu. Hal ini ujarnya lagi

menyangkut bagaimana peningkatan pelayanan dan pembangunan Kabupaten Deli Serdang yang sehat dinamis, bermartabat dan menyentuh terhadap kepentingan rakyat/ masyarakat Deli Serdang, sehingga Deli Serdang menjadi negeri yang makmur dan sejahtera. Menyangkut siapa yang tepat yang dinilai menjadi Bakal Calo Bupati Deli Serdang, M Yusuf Tambunan mene-gaskan ada empat nama Balon Bupati Deli

Serdang yakni , Rajin Sitepu, SH M Hum,Ir Hj Anita Lubis, Jumeldi Gunawan, SE, Drs H Ahmad Thalaa Alasannya sebut mantan aktivis HMI Medan ini adalah, ke empat sosok ini memiliki semangat dan kemauan serta kemampuan yang keras untuk membangun Kabupaten Deli Serdang, muda, enerjik, dengan memiliki intlektualitas kapabalitas, integritas dan moralitas yang tidak perlu diragukan, mengenal dekat

potensi Deli Serdang, serta memiliki kedekatan dengan masyarakatnya sesuai dengan caranya masing-masing, memiliki Visi-Misi yang jelas dan kuat untuk menjadikan Deli Serdang Sejahtera dan bermartabat. " Berkaitan siapa keempat sosok dan mengapa kita ajukan menjadi Balon Bupati Deli Serdang nanti secara spesifik akan kita ulas, sehingga tidak ada dusta diantara kita," kata Yusuf Tambunan. (rel/romi)


18 - 25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347 | THN KE-VIII

Hashim Djojohadikusumo di USM Indonesia

Sistem Pendidikan Indonesia Terburuk Didunia MEDAN, BN Tokoh Nasional Hashim Djojohadikusumo mengatakan, hasil penelitian lembaga survei dunia yang berpusat di London, menempatkan Indonesia dengan sistem pendidikan terjelek dari 50 negara di dunia. Hal ini di sebabkan minimnya lembaga pendidikan yang bermutu. "Dibanding dengan jumlah penduduk, maka lembaga pendidikan bermutu di Indonesia tergolong sangat sedikit jumlahnya," kata Hashim Djojohadikusumo saat mengunjungi Universitas Sari Mutiara (USM) Indonesia di JIn. Kapten Muslim Med-

an, baru-baru ini. Pada kesempatan itu, Hashim melantik klub catur Sari Mutiara dan Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumut (P3TSU). Dalam survei dunia itu, lanjut Hashim, sejumlah negara seperti Finlandia, Korea Selatan, Denmark, Norwegia dan Singapura dinyatakan memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. "Padahal tahun 1960, taraf hidup Indonesia lebih baik dari Korea Selatan. Tapi kini kita jauh tertinggal dari Korsel, mereka memiliki manusia yang cerdas dengan pendidikan tinggi, meski tidak memiliki sumber daya alam (SDA)," ujarnya.

Pemko Medan Segera Kelola TBSU MEDAN, BN Pemko Medan akan mengelola Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur. Pengelolaannya akan diserahkan kepada Dinas Kebudayaan dan Parawisita (Disbudpar) Kota Medan bersama-sama dengan Dewan Kesenian Medan (DKM). “Tanah atau lahan TBSU adalah milik Pemko Medan. Karena itu sesuai dengan Undang-Undang Otonomi Daerah, maka TBSU akan kita kelola. Pengelolaannya kita serahkan kepada Disbudpar Kota Medan bersama-sama dengan DKM. Kita akan segera alokasikan anggaran untuk pengelolaannya,” kata Wali Kota ketika meninjau TBSU bersama Sekda Ir Syaiful Bahri MM, Kamis (14/2) pagi. Selanjutnya, ungkap Wali Kota yang juga didampingi Asisten Umum Ikhwan Habibi SH, Kadisbudpar Busral Manan, Kadis Perhubungan Renward Parapat ATD MT, Kabag Hukum Soritua Harahap SH, Kabag Aset dan Perlengkapan DI Dongaran serta Kabag Humas Budi Hariono SSTP MAP, pihaknya akan segera menyurati Gubernur Sumatera Utara agar pengelolaan TBSU diserahkan kepada Pemko Medan. Setelah Pemko Medan yang mengelola TBSU, ungkap Wali Kota, maka bangunan yang selama ini digunakan sebagai tempat berkesenian dan diresmikan Menteri P dan K Republik Indonesia Prof DR Sjarief Thajib pada 17 Maret 1977 itu langsung dibenahi. Hal itu dilakukan agar para komunitas seni di Kota Medan dapat melakukan berbagai aktifitas seni, terutama dalam rangka mengembangkan seni budaya di Sumut.

Wali Kota merasa prihatin melihat kondisi TBSU setibanya di tempat itu. Dia melihat bangunan yang banyak melahirkan seniman terkenal ini seperti tidak terurus lagi. Begitu memasuki pintu gerbang, sampah yang berasal dari dedaunan pohon yang sudah kering berserakan di halaman gedung, terutama sekitar tempat pementasan terbuka. Kemudian Wali Kota meninjau gedung utama yang biasa digunakan untuk mementaskan berbagai pertunjukan seni baik drama, teater, musik maupun tari. Di tempat itu dia memberikan beberapa arahan yang harus segera dilakukan Disbudpar setelah TBSU resmi dikelola Pemko Medan. Dari gedung utama, Wali Kota meninjau seluruh bangunan di TBSU. Ketika berada tempat pementasan terbuka, Wali Kota melihat atap SMK Negeri 11 Medan (dulunya Sekolah Menengah Musik) yang berada persis di sebelah TBSU rusak akibat diterpa angin kecang. Melihat pemandagan tersebut, Wali Kora langsung memerintahkan Asisten Umum untuk segera menghubungi Kadis Perumahan dan Permukiman Ir Gunawan Surya. Setelah tersambung, Wali Kota minta kepada Gunawan untuk secepatnya memperbaiki atap yang rusak agar proses belajar mengajar tidak terganggu. Sebelum meninggalkan TBSU, Wali Kota melihat plank yang berada di sebelah kanan dekat pintu masuk. Plank itu berisikan pernyataan bahwasannya tanah itu milik Pemko Medan dengan luas 145.815 M2 dan Hak Pengelolaan No.1. Setelah memberikan beberapa arahan kepada Asisten Umum, Kadisbudpar dan Kabag Aset dan Perlengkapan, Wali Kota pun meninggalkan lokasi. (NDO)

KBIH Pemko Buka Bimbingan Manasik Haji Gratis MEDAN, BN Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Pemko Medan kembali melaksanakan Bimbingan Manasik Haji secara gratis, tidak hanya bimbingan dan manasik berbentuk teori dan peraktek di tanah air, akan tetapi juga membimbing jam’ah langsung ke tanah suci pada musim haji 1434 H / 2013 M. Bimbingan dan Manasik Haji ini merupakan program pemerintah kota Medan yang dirancang benar-benar guna membantu masyarakat untuk memperoleh pengetahuan tentang rukun haji yang memadai sebelum melaksanakan ibadah haji,’’ kata Kabag Agama dan Pendidikan Setda Kota Medan Drs H Suaidi Lubis melalui Kabag Humasy Drs Budi Hariono S,STP,MAP kepada wartawan di Balaikota Medan, Rabu (13/2). Dijelaskannya,selain bimbingan teori dan praktek secara gratis di tanah air oleh para pembimbing yang professional dan berpengalaman dalam bimbingan dan manasik haji, kami juga akan mendampingi jama’ah hingga ke tanah suci Makkatul Mukarramah dan Madinatul Munawwaroh, untuk jangan ragu dan bergabunglah dengan KBIH Pemko Medan. Selanjutnya, lanjut dia, bagi masyarakat kota Medan yang ingin mendapatkan Bimbingan Manasik Haji gratis dapat menghubungi melalui telepon/SMS Hj.Nursani Mungkur,MA.HP.0813 7601 1051, Rijal Dongoran,S.Sos. HP.0812 6027 4526, Agus Maryono, HP.0853 6185 7338, 0813 6116 0198, atau mendaftar langsung ke Kantor

Walikota Medan pada Bagian Agama dan Pendidikan, setiap hari pada jam kerja. Saat dikofirmasi Rijal Dongoran,S.Sos Kasubbag Agama pada bagian Agama dan Pendidikan selaku penanggung jawab operasional KBIH Pemko Medan, menjelaskan , pelaksanaan bimbingan dan manasik haji KBIH Pemko Medan terbuka seluasluasnya bagi seluruh warga kota Medan dan sekitarnya. Bimbingan dilaksanakan setiap hari Sabtu, mulai pukul 08.30 sampai pukul 12.00 Wib di Masjid Al-Musabiqin Komplek Kantor Walikota Medan Jl.Kapten Maulana Lubis No. 2 Medan. Pembukaan dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 16 Februari 2013. Sedangka Sekretaris KBIH Pemko Medan, Hj.Nursani Mungkur,MA selaku Kasubbag Pendidikan pada Bagian Agama dan Pendidikan Setda Kota Medan, menambahkan Jam’ah KBIH Pemko Medan akan diberikan pembelajaran tentang ibadah haji-umroh secara teori maupun praktek ( di asrama haji Medan), pengenalan adat istiadat dan budaya masyarakat Arab, bahasa sehari-hari, kkebijakan pemerintah Indonesia tentang pelaksanaan Ibadah Haji, pola hidup sehat dan bugar dalam menjalankan ibadah haji ( bidang kesehatan). Diharapkan kepada masyarakat kota Medan agar dapat memanfaatkan program Bimbingan dan Manasik Gratis ini , guna mendukung program pemerintah kota Medan, mewujudkan Medan lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih cerah dari hari ini.(NDO)

Menurut Hashim, SDA bukan kunci keberhasilan suatu negara. Namun, pendidikan yang bermutu menjadi kunci majunya sebuah negara. "Indonesia memiliki SDA 1uar biasa, tetapi berdasarkan statistik Bank Dunia, lebih 50 persen masyarakat Indonesia masih tinggal di bawah garis kemiskinan. Ini menunjukkan jeleknya pendidikan dan kesehatan kita," kata Hashim yang juga Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Pusat. Karena itu, keberadaan USM menjadi salah satu langkah penting untuk menghadirkan lembaga pendid-

ikan bermutu. "Langkah yang dilakukan keluarga Purba Sitanggang ini sangat luar biasa, guna memperbaiki keadaan pendidikan Indonesia," ujarnya. Rektor USM DR. Dra. Ivan Elisabeth Purba, MKes mengatakan, pada tahun2013, Yayasan Sari Mutiara dipercaya pemerintah menyelenggarakan sebuah universitas. Terkait pelantikan klub catur Sari Mutiara dan Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumut (P3TSU), Ketua Percasi Sumut Parlindungan Purba mengatakan, sudah menjadi kewajiban dirinya untuk mengembangkan

olahraga catur di Indonesia hingga dilingkungan kampus dan pasar tradisional. "Sekarang catur sudah masuk pasar tradisional," kata Parlindungan seraya menambahkan, olahraga catur membuat orang pintar, berpikir strategi dan menjauhinya dari penyalahgunaan narkoba. Disela-sela kunjungan itu Hashim dan USM menyerahkan bantuan kursi roda kepada puluhan anak penyandang cacat. Hadir juga sejumlah tokoh nasional dan Sumut pada acara tersebut. (AHS)

70 Pejabat Struktural di Pemko Medan Dilantik MEDAN, BN Wali Kota Medan diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis MM melantik 70 pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Pemko Medan yang digelar di Balai Kota Medan, Jumat (14/2). Kepada seluruh pejabat yang baru dilantik, diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan publik yang prima. Di samping itu harus selalu bekerja keras, peka, peduli dan responsive terhadap berbagai tuntutan kebutuhan masyarakat. “Jadilan pendengar dan pelayan yang baik, sigap dan cepat dalam bertindak melayani masyarakat. Sebab, kinerja dan prestasi kerja akan senantiasa menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan kota. Saya ingatkan, jangan pernah melepaskan momentum untuk berkarya dan berprestasi lebih baik lagi pada tugastugas dan fungsi yang diamanahkan pada saat ini,” kata Sekda menyampaikan pidato tertulis Wali Kota. Selanjutnya diingatkan lagi, melaksanakan tugas dan pekerjaan tidak selalu bisa suksese tetapi kekurangan yang dimilki harus mampu diubah menjadi keberhasilan dengan terus melakukan perbaikan-perbaikan kinerja secara terus menerus dan berkelanjutan. Selain itu jabatan harus dimaknai sebagai amanah yang akan dipertanggungjawabakan, tidak hanya dihadapan sistem pemerintahan tetapi juga secara etis dan moral “Jadi jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan maupun norma yang berlaku. Kemudikan bekerjasama yang solid, sinergis dan rasa

tanggung jawab moral yang tinggi atas jabatan yang diberikan. Insya Allah dengan upaya yang sungguh-sungguh, ikhlas dan bersabar atas segala kendala yang ada dan selalu bersyukur, maka kinerja yang baik dapat dicapai,” pesannya. Dihadapan sejumlah asisten , pimpinan SKPD dan camat yang menghadiri pelantikan, Sekda kemudian mengungkapkan mutasi pejabat baik secara vertikal maupun horizontal selalu mengacu kepada hasil evaluasi kinerja para pejabat dalam melaksanakan tugas, amanah dan tanggug jawabserta didasarkan pada kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi agar kinerja pemerintah dapat lebih baik lagi. “Perlu saya tekankan, mutasi tidak semata-mata didasarkan pada kewenangan tetapi tetap memperhatikan norma-norma kepegawaian yang berlaku, berdasarkan kinerja, kompetensi, integritas dan berbagai aspek manajemen sumber daya manusia lainnya,” ungkapnya menjelaskan. Kemudian Sekda menggarisbawahi, pelayanan pubnlik yang prima adalah standar bukan beban. Karena itulah harus tetap optimis. Apalagi peningkatan kualitas pelayanan publ;ik yang selama ini dilakukan telah mendapat respon dan apresiasi yang cukup baik di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja pelayanan public yang lebih prima, Sekda minta kepada para pejabat yang baru dilantik agar selalu bekerja keras, peka, peduli dan responsif terhadap berbagai tuntutan kebutuhan masyarakat. “Masih

banyak yang harus kita lakukan untuk mewujudkan Medan kota metropolitan yang brdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera,” pungkasnya mengingatkan. Adapun pejabat struktural eselon II, III dan IV yang dilantik diantaranya Ristanto SH SpN menjadi staf ahli Wali Kota Medan bidang pemerintahan, Drs Ramlan Tarigan menjadi Kepala Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kota Medan, Hj Nurhayati S.Sos menjadi Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan, Said Reza SSTP menjadi Sekretaris Dinas Pertamanan Kota Medan, Dra Sri Maharani MPd menjadi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan, Drs Aleksander MAP menjadi Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan, Drs Syahnan Rajawali MSi menjadi Sekretaris Badan Ketahanan Pangan. Kemudian Drg Irma Suryani MKM menjadi Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan, Ir Tanwir Lubis menjadi Kepala Bidang Jalan dan jembatan Dinas Bina Marga, Arfan Harahap S.Sos menjadi Kepala Bidang Teknologi Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika, dr Suriati menjadi Kepala UPT Puskesmas Kota Matsum Dinas Kesehatan, dr Roosleyn Bakara menjadi Kepala UPT Puskesmas Simalingkar Dinas Kesehatan, dr Mohd. Mukhlis menjadi Kepala UPT Puskesmas Medan Polonia Dinas Kesehatan dan Zakaria S.Kom MM menjadi Kepala Bidang Bagi Hasil Pendapatan Dinas Pendapatan Kota Medan. (NDO)

untuk melayani pasien serta masyarakat, sebab mereka sudah lulus teori selama satu semester. Perlu saya tekankan bahwa para mahasiswa yang telah dipasangkan Kap profesi ini kiranya dapat mengetahui kewajibannya sebagai tenaga kesehatan khususnya bagi bidan serta dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan professional didalam memberikan pelayanan yakni dengan mengutamakan jiwa penolong dan memperioritaskan pada peningkatan kesehatan ibu, bayi dan anak balita, yang sesuai dengan prioritas utama pembangunan sector kesehatan tahun 2012-2013 "jelas H. Hasan Basri dalam sambutannya. Peningkatan dari kualitas pelayanan kesehatan, lanjut H. Hasan Basri, haruslah terus di kembangkan sehingga masyarakat semakin sehat dan produktif serta sebagai langkah pastinya yakni untuk peningkatan kualitas bangsa. Kami dalam hal mendirikan yayasan sehat medan ini dengan satu tujuan yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dan dalam mencapai tujuan

DELISERDANG, BN Kelompok Tani Maju Lestari Indonesia (KTMLI) Sumatera Utara, dibentuk dan hadir bertujuan untuk membantu masyarakat petani, dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga, dengan cara bercocok tanam palawija dan usaha lainya. Demikian disebutkan E Hasibuan, SE, kepada sejumlah wartawan, pekan lalu, didampingi LSimamora selaku sekertaris, sehubungan atas kehadiranya di areal lahan eks HGU PTPN 2 Kebun Helvetia, Kec. Labuhandeli, Kab. Deliserdang. Dikatakanya bahwa, kehadiran kelompok tani bersama masyarakat, sejak beberapa tahun belakangan ini, berhasil merekrut sejumlah 1500 KK dari berbagai daerah, melakukan cocok tanam di areal eks HGU pasar X Desa Manunggal. Ditegaskanya lagi bahwa, areal yang diusahai telah memiliki alas hak, berlokasi dilahan PTPN 2 yang telah habis masa HGU-nya, berdasarkan SK BPN no 43 thn. 2002, Hal ini terus kita manpaatkan sebagai peluang meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat petani. Kita juga berharap peluang membantu masyarakat petani ini, pihak pemerintah juga dapat membantu penyelesaian hak administratif, sehingga apa yang dicitacitakan masyarakat atas kehidupan yang layak dibumi Indonesia ini benar-benar terwujud, kata Edison. “ Berdasarkan UUD RI 1945, pasal 33 tertera, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara, dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat, bukan sebaliknya untuk kemakmuran para pemilik modal (investor dan tengkulak“, tegas Edison.(San)

Walikota Medan Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H MEDAN, BN Walikota Medan Ds H Rahudman Harahap,MM diwakili Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Drs. Armansyah Lubsi menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H, Peringatan ini yang dilaksanakan oleh Program Keluarga harapan Kota Medan (PKH), Rabu (13/2) di Gedung Bina Budaya Kota Medan Jl.Sejati. Menurutnya, kelahiran Nabi Besar menjadi bagian dari suka cita dan refleksi keimanan kepada Allah SWT, sejauh mana kita sebagai umat dapat menauladanisikap dan sifat Rasulullah. Kita ketahui bersama Rasulullah memiliki 4 sifat yang utama, yaitu Siddiq, Amanah, Tabliqh dan Fathonah. Keempat sifat ini merupakan sifat terpuji yang apabila di terapkan dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan dampak yang besar dalam diri kita. Selain itu, Maulid Nabi seyogianya mengukuhkan kesadaran umat untuk meneruskan perjuangan Nabi, yakni menyebarkan dakwah islam yang mengajarkan prinsip kkeimanan seerta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Melalui peringatan Maulid Nabi ini saya juga mengajak kita untuk menyegarkan kembali spirit keagamaan. Sehingga keagungan dan keindahan islam akan terus memancar bagi kehidupan dalam spektaktrum yang lebih luas, ujarnya. Kita sebagai umat haruslah terus menjalankan ajaran agama sesuai dengan aturan-aturan yang diberikan Rasulullah, dengan harapan keimanan yang terbaik dapat kita miliki dan kecintaan yang luar biasa kita hadiahi kepada Allah SWT dan Muhammad SAW. Al-Ustad H.Daka Juho Simanjuntak dalam siraman rohaninya mengatakan bagaimana kita sebagai orang tua dapat menjadi panutan dan contoh yang terbai bagi anak-anak kita. Kemudian bagaimana kita mengabdikan diri kepada orang tua kita sepanjang hidupnya. Sementara ketua panitia, Syarif Hidayat Nasution, SH mengatakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan oleh keluarga besar Program Keluarga Harapan (PKH) kota Medan. Dalam peringatan ini PKH kota Medan memberikan sumbangan kepada anak yatim dan keluarga kurang mampu sebanyak 42 orang merupakan perwakilan dari 21 Kecamatn se kota Medan.(NDO)

Rahudman Tinjau TPA Terjun

Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Haruslah Terus Dikembangkan Supaya Masyarakat Sehat dan Produktif FLORENCE Nightingale adalah seorang bangsawan yang terpanggil untuk mengabdikan dirinya dalam menolong dan merawat orang lain di dalam kondisi apapun serta tidak mengenal lelah maka di harapkan dengan adanya acara pemasangan Kap dan ucapan janji serta dengan menampilkan tokoh keperawatan yaitu Florence Nightingale, supaya para mahasiswa dapat mengikuti jejak tokoh tersebut tanpa mengenal pamrih. Hal tersebut di kemukakan ketua yayasan sehat Medan, H. Hasan Basri, Skm, M.Kes dalam sambutannya yang dibacakan oleh Badan Pengurus Harian Yayasan Sehat, Mayor Laut, Edi Syahputra Nasution, SH, MH pada acara Capping Day Akper Sehat Binjai, angkatan XIX, Akbid Hafsyah Medan, angkatan VII, Akbid Kholisaturrahmi Binjai, angkatan XI, Akbid Sehat Medan, Angkatan XI, akbid Madina Husada, angkatan VI, baru-baru ini di auditorium USU Medan. Adapun makna dari Capping Day pada hari ini, lanjut H. Hasan Basri adalah mulai saat ini para mahasiswa sudahlah sah untuk praktek di rumah sakit, puskesmas, klinik bersalin dan pelayanan kesehatan lainnya,

KTMLI Hadir untuk Membantu Masyarakat Petani

tersebut, yang perlu kami terapkan juga adalah pembentukan karakter oleh setiap tenaga kesehatan supaya mampu menggambarkan tentang disiplin ilmu serta professional kerja yang dimilii tentunya dengan sikap dan karakter yang baik tersebut dapat meningkatkan rasa simpati serta kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang kita berikan maka untuk itu saudara yang di Capping Day pada hari ini harus dapat benar-benar mempersiapkan diri dengan bersungguh-sungguh didalam menuntut ilmu, tetap semangat belajar, jelasnya. Dari pihak yayasan dan pendidikan, Lanjut H. Hasan Basri, sedang dan akan terus berusaha keras untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak rumah sakit pemerintah serta swasta dalam hal meningkatkan kualitas dan kuantitas para staff dosen pengajar, meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan serta memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi yang semua itu untuk mendukung terciptanya bidan yang professional Perlu kami sampaikan bahwa Akbid sehat medan, akbid Hafisyah Medan, AKbid

Kholisaturrahmu Binjai, Akper Sehat Binjai dan Akbid Madina Husada Penyambungan, Alhamdullilah telah terakreditasi BAN-PT (Badan Akreditasi Perguruan Tinggi) "jelasnya Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara Dr.S.H Surjantini, M.Kes dalam sambutannya mengharapkan agar para mahasiswa yang di Capping Day dapat menghasilkan ilmu yang dipelajari selama 6 bulan tersebut dilapangan praktek supaya menjadi seorang perawat dan bidan yang professional. Adapun jumlah mahasiswa yang di Capping Day sebanyak 700 orang mahasiswa/wi dan hadir pada kegiatan Capping day bersama Yayasan Sehat Medan antara lain : Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara Dr. S.H Surjatini, M.Kes, kepala bidang sumber daya manusia, tenaga kesehatan dinas kesehatan propinsi, Drg. Wan Juhari, Mars, Bph, yayasan sehat medan Mayor laut, Esi Syahputra Nasution, SH, MH, ketua yayasan sehat medan H. Hasan Basri Nasution, SKM. M.Kesm para undangan lainnya. (AHS)

MEDAN, BN Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun di Jalan Paluh Nibung Kelurahan Terjung, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (14/2) siang. Selain ingin melihat sejauhmana langkahlangkah yang telah dilakukan PT Agro Mulyo Abadi selaku pihak yang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di kawasan tersebut, juga ingin TPAseluas 13 hektar itu ditata dengan baik sehingga kesannya tidak kumuh dan kurang tertata. Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi berserta sejumlah pimpinan SKPD seperti Kadis Kebersihan Pardamean Siregar, Kadis Perumahan dan Permukiman Ir Gunawan Surya , Kadis Bina Marga Khairul Syahnan, Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP dan Camat Medan Marelan Dedi Jaminsyah Putra Harahap SSTP MAP turut mendampingi Wali Kota dalam peninjauan tersebut. Budiman dari PT Agro Mulyo Abadi yang ditemui di lokasi menjelaskan kepada Wali Kota, pihaknya saat ini sedang melakukan finalisasi untuk studi karakterisasi sampah. Hal itu untuk mengetahui berapa persen kandungan sampah organik maupun non organiknya. Walaupun persen kandungan sampah organiknya sudah diketahui namun harus diurai lebih detail lagi guna mengetahui berapa persen sisa makanan, kulit buah maupun yang lainnya. Di tempat itu sejumlah pekerja baik laki-laki maupun perempuan terlihat sangat serius memilah sampah dengan menggunakan tangan telanjang. Sampah organik seperti sisa makan dengan cekatan mereka pisahkan tempatnya , begitu pula dengan sampah non organik seperti plastik maupun botol bekas air mineral. Melihat kawasan tersebut sangat gersang, Wali Kota selanjutnya memerinthkan kepada Kadis Kebersihan untuk menanam pohon agar tempat itu terlihat lebih teduh dan hijau. Kemudian dia minta kepada Kadis Bina Marga untuk meratakan tumpukan yang menggunung. Selain itu jalan masuk menuju TPA harus diaspal untuk mempermudah keluar masuknya truk pengangkat sampah. “Saya ingin tempat ini lebih ditata sehingga tidak kumuh seperti saat ini,” kata Wali Kota. Setelah itu dengan berjalan kaki, Wali Kota beserta rombongan berjalan lebih kurang 500 meter dan berhenti di lokasi yang banyak terdapat kolam. Rencananya, kolam itu akan ditimbun dan diratakan pihak PT Agro Mulyo Abadi untuk selanjutnya dijadikan sebagai tempat finalisasi studi karateristik sampah. Dengan begitu truk sampah yang datang tidak lagi membuang sampah di lokasi yang selama ini dijadikan tempat pembuangan sampah tetapi di lahan yang telah diratakan tersebut. Di sinilah dilakukan pemilihan sampah organik dan an organik. Jadi semua sampah yang dibawa truk habis dan dikelola dengan baik. Cuma saja ada sampahsampah yang khusus dijadikan sebagai bahan bakar sampah. Jadi Senin ini rencananya alat-alat sudah masuk. (NDO)


18 - 25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347 | THN KE-VIII

CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina

: Drs. H. Kasim Siyo MSi Drs. Hendra DS HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik

Pemimpin Umum

: Muhammad Ridwan

Pemred/Penjab

: Sunardi Bonang

Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II

: Johnesly Meliala : Irwansyah B

Pimpinan Perusahaan

: Pendi Hariyono

Redaktur Pelaksana

: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH

Dewan Redaksi

: Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar

Koordinator Liputan

: Jakfar Margiono

Koordinator Daerah

: Indrawan Sukma Antoni Sagala

Litbang/ SDM

: Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit Erviyanto, SE

Pemasaran/Iklan

: Jamaluddin Salmahadi

Fotografer/Teknisi

: Supriadi

Penasehat Hukum

: Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH

Sekretaris Redaksi

: Toni Purwadi, SH

Keuangan

: Rini Alamsyah SPd KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT MEDAN GRAINDO (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)

Pemko Medan Terapkan KPE MEDAN, BN Pemko Medan kembali melaksanakan salah satu langkah maju di bidang reformasi birokrasi, khususnya di bidang pelayanan kepegawaian. Lewat penandatanganan nota kesepahamanan dengan PT Bank Sumut, kini diterapkan Kartu Pegawai Negeri Sipil Eelektronik (KPE) di lingkungan Pemko Medan. Tujuan penerapan KPE untuk memudahkan mekanisme modernisasi sistem manajemen kepegawaian daerah. Itu sebabnya KPE dilengkapi berbagai fungsi dan fitur sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik. Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap bersama dengan Direktur Umum PT Bank Sumut M Yahya disaksikan Wakil Wali Kota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri MM, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang serta beberapa pejabat PT Bank Sumut dan Pemko Medan di lobi Balai Kota Medan, Kamis (14/2). “Salah satu esensi pokok reformasi birokrasi adalah perubahan cara berfikir dan bertindak dari segenap apratur negara untuk lebih menjadi akomodatif bagi kepentingan negara dan masyarakat. Sebagai konsekuensinya, kita perlu meningkatkan terus integritas dan kualitas manajemen pemerintahan, termasuk bidang kepegawaian sehingga lebih modern sesuai dengan dinamika perubahan dan kebutuhan yang berkembang,” kata Wali Kota. Dijelaskan Wali Kota, keberadaan KPE merupakan langkah memangkas banyak regulasi pelayanan terhadap pegawai sehingga mengurangi beban apratur dalam pengurusan administrasi kepegawaian. Dimana layanan yang diperoleh akan menjadi lebih tranparan dan objektif. Hal ini merupakan terobosan untuk meningkatkan pelayanan kepegawaian agar lebih efektif dan efisien. Untuk itu dengan keberadaan KPE, Wali Kota berharap segenap apratur bisa memanfaatkan kemudahan yang diberikan dengan peningkatan profesionalisme pelayanan yang semakin baik kepada seluruh masyarakat. Sebab, KPE dapat dipergunakan secara elektronik untuk mengambil gaji, pelayanan transaksi bank, mengetahui fasilitas bantuan Taperum serta mendapat kepastian besarnya tunjungan hari tua yang akan diperoleh dari Taspen. “Saya berharap dalam pengembangannya, KPE dapat dipergunakan secara efektif dan efisien oleh para pegawai. Selanjutnya atas nama Pemko Medan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada PT Bank Sumut atas kerjasama dan komitmen yang telah dibangun bersama-sama dengan Pemko Medan. Saya berharap ini semakin meningkatkan peluang kemitraan guna mempercepat dan memperluas pembangunan pada masa yang akan datang,” harapnya. Direktur Umum PT Bank Sumut M Yahya dalam sambutannya, penerapan KPE ini guna memberikan kemudahan bagi pegawai negeri sipil (PNS) baik di pusat maupun daerah. Diungkapkannya, pemerintah pusat telah membangun sistem layanan dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui KPE. “Seperti kita ketahui bersama, KPE ini merupakan kartu identitas untuk PNS yang memuat data tentang PNS dan keluarganya secara elektronik. KPE berfungsi multiguna karena dapat dipergunakan untuk layanan asuransi kesehatan, Taspen, Bapetarum dan juga dapat berfungsi sebagai kartu ATM guna pelayanan perbankan,” jelas Yahya. Kemudian dia menambahkan, guna merealisasi penggunaan KPE untuk seluruh PNS di lingkungan Pemko Medan, beberapa waktu lalu Badan Kepegawaian Negara telah selesai melaksanakan proses pengambilan data elektronik geomtrik di lingkungan Pemko Medan. Selain itu juga telah selesai mencetak KPE sebanyak 17.784 kartu dan siap dijadikan kartu ATM Bank Sumut. (Ndo)

DPRDSU Sahkan Perda Pedoman Pembentukan dan Pengelolaan BUMD MEDAN, BN DPRD Sumut mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif tentang pedoman pembentukan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumatera Utara menjadi Peraturan Daerah (Perda) pada rapat paripurna, Jumat (15/ 2). Penandatanganan pengesahan Ranperda tersebut dilakukan Pimpinan Rapat, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga dan Sekda Provsu Nurdin Lubis, mewakili Plt Gubsu. Dalam Perda ini antara lain diatur tentang modal Perseroan Terbatas (PT) Pemerintah Provinsi Sumut sebesar 51 persen agar Pem-

provsu tetap menjadi pemegang saham mayoritas PT tersebut. Selain itu untuk pertama kalinya, Direksi ditunjuk oleh Gubernur dan untuk jabatan selanjutnya para direksi diangkat oleh Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sedangkan untuk bakal calon direksi yang akan ditetapkan dalam RUPS terlebih dulu mendapat pertimbangan DPRD Sumut. DPRD memberikan pertimbangan kepada RUPS tentang bakal calon direksi yang akan ditetapkan menjadi direksi, dengan terlebih dulu bakal calon direksi menyampaikan visi dan misinya dalam memimpin

BUMD di komisi terkait dan selanjutnya DPRD akan memberikan pertimbangan kepada RUPS paling lama 15 hari kerja terhitung sejak diusulkan. Apabila dalam tenggang waktu 15 hari kerja DPRD belum memberikan pertimbangan maka DPRD dianggap telah menyetujui bakal calon direksi tersebut. Terkait disahkannya Perda pedoman pembentukan dan pengelolaan BUMD, Nurdin Lubis mengatakan kalau hal tersebut tidak akan membebani kinerja pihaknya selama ini dilakukan dengan aturan yang sudah ada. Menurut Nurdin sebagai lembaga Legeslatif DPRD SU patut memiliki upaya kreatif

PTPN III Tandatangani MoU Dengan USU MEDAN, BN Perusahaan-perusahaan yang bergerak maju bahkan melesat menjadi the world class company tidak akan pernah berpaling dari dunia pendidikan. Bagaimanapun segala kemajuan yang ingin dicapai harus bertumpu pada aset berharga bernama manusia, yang itu didukung oleh bagaimana dunia kampus mampu menciptakan manusia terdidik yang siap berhadapan dengan tuntuta n dari perkembangan jaman. Menyadari kenyataan tersebut, telah dilakukan berbagai upaya untuk meneguhkan sinergi kebutuhan dunia bisnis yang orientasi utamanya mencapai keuntungan dari setiap strategi bisnis yang dilaksankan dengan dunia pendidikan yang

menghasilkan manusia-manusia unggul siap pakai. Artinya antara dunia usaha dan pendidikan harus saling memberi dan menerima. Kaitan dengan hal itu, pada tanggal 3 September 2012 telah disepakati penandatanganan Memorandum of Understanding antara PTPN III dengan USU sebagai salah satu universitas negeri tertua di Sumatera Utara untuk saling bekerjasama dalam bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat. "Selama ini kerjasama itu memang telah dilakukan, namun secara parsial saja setiap kita butuhkan, belum secara menyeluruh yang dapat dijadikan payung hukum untuk semua kepentingan yang di-

inginkan korporat seperti pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat," kata Megananda Daryono, Dirut PTPN III. Prof. Dr. Syahril Pasaribu, Rektor USU mengungkapkan kegembiraannya karena MOU yang telah ditandatangani itu akan memberi energi baru yang lebih komprehensif dimana USU menjadi bagian yang penting dalam memberikan sumbangsihnya kepada perusahaan BUMN seperti PTPN III yang wilayah kerjanya berada di Sumatera Utara. "Kerja sama ini tentulah kita sambut positif karena melibatkan perguruan tinggi secara menyeluruh terhadap kepentingan perusahaan," katanya. Semoga. (AHS)

Alumni ITM Bangun Kerjasama Prosesional Dibidang Teknik Sipil MEDAN, BN Ikatan Alumni Teknik Sipil (IATS) Institut Teknologi Medan (ITM) akan menjalin kerjasama profesional guna melahirkan sarjana-sarjana. teknik sipil yang siap pakai, berkualitas dan memberikan sumbangsihnya pada bangsa dan negara. Hal tersebut dikatakan Ketua IATS ITM, Samsul, ST usai bertemu Rektor ITM di kampusnya, baru-baru ini. Menurut Samsul, kerjasama yang akan dibangun nantinya adalah program pendidikan yang unggul dalam ranah ilmu teknik sipil yang berkualitas dan beretika untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam kompetisi global tanpa merusak nilai-nilai e'tika profesi keteknik-sipilan. "Kerjasama profesional ini perlu dibangun guna mengkaji keilmuan teknik sipil yang tengah berkembang di masyarakat yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat," ujar Samsul didampingi Sekretaris, Hasto Agus, Bendahara Sutrisno.ST.MT, dan Ketua Bidang Humas Nasir.ST.

"Setelah Ikatan Alumni Teknik Sipil ITM terbentuk dua tahun lalu, Ianjut Samsul, alumni teknik sipil memiliki program guna memajukan dan mempromosikan lulusan-lulusan teknik sipil dari ITM, selain itu juga menjalin komunikasi yang selama ini terputus, "dengan adanya wadah ini kita bisa ketemu dan membangun kemBair silaturahmi yang sempai terputus," lanjut samsul. Sekretaris IATS ITM, Hasto Agus menambahkan, Wadah Alumni IATS ITM harus menjadi media komunikasi antara alumni, Mahasiswa dan rektorat ITM untuk menjalin sebuah kerjasama secara professional di bidang Teknik Sipil. "Lebih dari itu, IATS menjadi wadah bagi alumni untuk mendapatkan pekerjaan di bidangnya," kata Hasto Sementara itu Rektor ITM Prof. Dr. Ir. llmi Abdullah, M.Sc menyambut baik kerjasama yang akan dibangun alumni teknik sipil melalui wadah IATS ITM, "Ini merupakan apresiasi yang patut dibanggakan, dengan adanya

kerjasama ini diharapkan nantinya capat melahirkan sarjana-sarjana yang professional dan mampu mengembangkan ilmu berdasarkan keahliannya," jelas Ilmi didampingi pembantu, Rektor III, Ir. Mahyuzar Masri, M.Si. . (AHS)

berupa inisiatif soal Perda tersebut dan harus diapreasiasi. “Ini sebuah proses, memang ini tidak lazim dan tidak ada UU, PP atau Permendagri secara khusus mengatur ketentuan ini. Kita jalani saja, nanti kan ada evaluasi dari Mendagri soal Perda ini,” ujar Nurdin Lubis usai rapat paripurna. Lebih lanjut dikatakan Nurdin, kalau Perda ini lebih bersifat untuk pembentukan dan pengelolaan BUMD yang baru. Meskipun demikian BUMD yang lama nantinya juga harus menyesuaikan. Semantara itu Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga mengatakan keberadaan Perda ini tidak

akan menghambat atau mengganggu kinerja BUMD. Menurutnya, sudah seharusnya dewan ikut melakukan pengawasan dan ikut mencermati proses seleksi dan pergantian dan keseluruhan kinerja BUMD. “Apalagi BUMD sudah berbentuk PT sudah seharusnya sudah ada Perda yang mengaturnya sendiri. Yang jelas bukan ingin mempolitisi. Justru memperbaiki yang sudah ada selama ini. Apalagi kita tau selama ini BUMD sering kali, ujuk-ujuk tidak dikenal masyarakat jadi direksi. Sering juga BUMD dikenal tempat orang pensiuan. Lebih banyak kepentingan subjekstif eksekutif,”jelas Chaidir.(MB/ndo)

Nasabah Bank Sumut Syariah Dapat Hadiah Umroh Aset Bank Sumut Syariah Rp1,8 T MEDAN , BN Pertumbuhan aset perbankan syariah pada 2013 diperkirakan berada dikisaran 36-58 selaras dengan pertumbuhan itu, aset unit usaha syariah Bank Sumut juga mengalami pertumbuhan 38% Pimpinan Divisi Usaha Syariah Bank Sumut Didi Duharsa, SH, M.Hum, mewakili Direksi Bank Sumut menyebutkan, tahun 2011 aset unit Syariah Bank Sumut Tercatat Rp 1,3 triliun, pada 2012 tumbub 38%, menjadi Rp 1,8 triliun. Demikian pula dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga meningkat dari Rp 667 miliar pada 2011 menjadi Rp902 miliar pada 2012 atau tumbuh 35%. "Meningkatnya DPK tersebut diikuti dengan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar Rp. l,5 triliun atau meningkat 73% dibanding 2011, ujarnya pada acara penarikan hadiah umroh ke Tanah Suci tabungan IB Martabe Wadiah dan tabungan IB Martabe Bagi Hasil kepada l2 nasabah baru-baru ini. Nasabah yang memperoleh paket umroh tersebut musing-musing delapan nasabah dari Cabang Medan, satu nasabah dari Cabang Multatuli, Jamin Ginting, Binjai, dan Stabat.

Didi Duharsa mengatakan, jika dilihat dalam share perbankan syariah terhadap konvensional yang dicanangkan Bank Indonesia sebesar 5%, share Bank Sumut unit usaba syariah terhadap Bank Sumut telah mencapai 10,1.3%. Angka ini di atas yang dicanangkan oleh BI," sebutnya. Dengan meningkatnya aset, DPK dan share yang melampui ketetapan dari BI, ujarnya, mencerminkan meningkatnya kepercayaan dan minat masyarakat melakukan transaksi di Bank Sumut Syariah. Bank Sumut unit usaha syariah juga menawarkan berbagai produk yang merupakan salah satu layanan syariah yang dibutuhkan masyarakat. Salah satu produk yang paling diminati masyarakat adalah tabungan IB MartabeBagi Hasil dan Tabungan IB Martabe," ungkapnya. Sebagai bentuk apresiasi terhadap nasabah, kata Didi, pihaknya kembali melakukan penarikan hadiah tabungan IB Martabe Bagi Hasil dan Tabungan IB Martabe priode 2012 berupa 24 paket hadiah umroh ke tanah suci. "Rinciannya 12 untuk Medan, 6 untuk Tebing tinggi dan Pematang Siantar, 6 untuk Padangsidempuan dan Sibolga," katanya. (Ahs

Honda Verza Sudah Menggoda Pencinta Honda di Sumut SECARA resmi diluncurkan, HondaVerza 150 sudah menggoda pecinta Honda di Sumut setelah peluncuran nasionalnya minggu lain. Menyempumakan sukses menghadirkan Honda CB 15OR StreetFire akhir tahun lalu, belum genap 31 hari di tahun 2013 Honda kembali memanaskan persaingan di kelas motor sport dengan menghadirkan motor yang memiliki harga cukup menggoda yakni Rp.16.050.000, di pasaran Jakarta. HondaVerza 150 yang dipasarkan sebagai entry-level motor sport yang nyaman digunakan untuk aktivitas seharihari ini resmi dirilis PT. Astra Honda Motor (AHM) dengan tagline "Awal Sempurna Pefomia Berkelas" pada 17 Januari 2013 untuk melengkapi dan memperkuat seluruh line-up produk Honda. Leo Wijaya, Marketing Manager CV IndakoTrading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumut mengungkapkan

tepat di 17 Februari nanti, pihaknya juga akan menghadirkan Honda Verza 150 di wilayah Sumut guna memenuhi kebutuhan konsumen akan motor sport berkualitas namun dengan harga ekonomis. "Setelah peluncurannya di Jakarta pada Januari lalu, kami banyak mendapat respon positif

dari masyarakat baik lewat telepon, maupun yang datang langsung ke dealer-dealer Honda, dimana banyak diantaranya menanyakan informasi seputar HondaVerza 150. Tentunya kami sangat mengharapkan pengertian dari masyarakat untuk sedikit bersabar menanti kehadiran Honda Verza 150 di Sumut." ujar

Leo Wijaya Desain Honda Verza 150 sendiri didefinisikan sebagai model advanced light berdasarkan pada konsep "modern stylish and masculine" yang tergambar dari bentuk tangki bahan bakar yang gagah dan macho. Garis-garis striping menyatu dengan shroud sporti, desain lampu depan, velg racing dengan ban tubeless dan pijakan kaki belakang sistemgantung yang memperkuat kesan sporti dan modern. Honda Verza 150 juga menghasilkan performa berkendara yang maksimal karena dibekali mesin 150cc, 4-Langkah, SOHC, SilinderTunggal, 5Kecepatan yang telah menerapkan sistem suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Mesinnya powerful, responsif, ramah lingkungan serta menghasilkan konsumsi bahan bakar terhemat di kelasnya, yaitu 48 km/liter (dengan metode ECE R40). HondaVerza 150 dirancang

dengan tingkat kenyamanan yang optimal. Dengan kondisi bobot kendaraan yang relatif ringan dan sudut kemudi yang lebar (90°) membuatnya mampu bermanuver lincah di setiap kondisi jalan. Model ini juga menawarkan posisi berkendara yang tegak dan ergonomic dengan posisi tempat duduk berlakang yang landai sehingga menghasilkan kenyamanan optimal di setiap situasi perjalanan, baik bagi pengendara dan pembonceng. Hal ini juga memberi kemudahan dalam membawa barang keperluan sehari-hari. Gunarko Hartoyo, Corporate and Marketing Communication Manager CV Indako Trading Co mengungkapkan bahwa pihaknya optimis kehadiran HondaVerza 150 di Sumut akan disambut baik oleh masyarakat, khususnya mereka pecinta motor sport. "Kami yakin HondaVerza 150 akan menjadi bintang baru motor sport di kelas entry-level, ujar Gunarko Hartoyo. (AHS)

Perwakilan Jakarta: Suryadi, Lukman Nyak Abas. Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Friyadi, Fernando Meliala, Brav Shandy Meliala, M. Arif Thahar. Biro Belawan: Jakfar Latif, Suriono. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir, M. Saleh, M. Yakup. Sub Biro Amplas : - . Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Frisca Osela, Jefriyansyah, Syalamuddin, Parida. Langkat Hilir: Irfan Nasirin ST (Ka.Biro). Langkat Hulu: Teger Bangun (Ka. Biro). Deli Serdang: Romi Heripanti Nasution. Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Aman Harahap Sub.Biro Pancur Batu: Friyadi, Amd. M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Hendra Gunawan (Waka Biro), Suherman, Abdul Rahman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara: Suyanto (Ka. Biro), Jamilah (Waka Biro), Eko, S, Sunaryo Wijaya, Parlin Tampubolon, Feri Saputra. Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Sulijon Hutapea, Wahidun, Dedi Hidayat, Rahmat P Ritonga. Labuhanbatu: -. Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging, Duat Sianturi. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: Saharman Nasution (Ka Biro)-. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban. Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono, Elias G.S.M Sidabutar. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -.Perwakilan Kepri/Batam: Herman Hendro Manurung (Ka Biro), Nelson Hutapea Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Afrizal. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Zulherman (Ka Biro), Fori Zalmi Wandi Akbar- Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Aceh Barat: Kairul Aryadi. Biro Kutacane: . Lhokseumawe: - . Aceh Utara: Jamaluddin (Ka. Biro), M Suud, Ramli, Sayed Fauzi. Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. Biro Aceh Tengah/Bener Meriah: Al Muzaini (Ka Biro), Sabri, Pujianto (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)


18 - 25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347 | THN KE-VIII

Jumiran Abdi Siap Dukung Pembentukan Pemerintahan Medan Utara

ESJA Akui Tidak Jual Janji MEDAN, BN Pasangan Effendi SimbolonJumiran Abdi (ESJA) mengaku tidak menjual janji kepada masyarakat. Akan tetapi, apa yang bisa dilakukan untuk kepentingan masyarakat, harus direalisasikan. "Kita tidak menawarkan janjijanji, tetapi apa yang kita rasa mampu kita laksanakan, itulah yang kita berikan. Ini yang selalu disampaikan di beberapa kesempatan oleh pasangan calon kita, ESJA," ungkap Koordinator Tim Media Center Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (ESJA) Rion Aritonang dalam paparannya terkait tugas dan fungsi gubernur, saat temu ramah dan pembekalan

kepada masyarakat Jalan Pengayoman Kelurahan Sei Agul Medan, Jumat (15/2). Lebih lanjut dikatakan, tugas gubernur mempunyai dasar hukum UU No 32/2004 dan PP No 19/ 2010. Bukan merupakan atasan bupati ataupun walikota, tetapi hanya sebatas membina, mengawasi dan mengoordinasi penyelenggaraan pemerintah kabupaten/kota. Dalam kaitan itu, Rion menegaskan, pasangan ESJA juga sudah menyiapkan kartu sehat bagi masyarakat Sumatera Utara. Kartu sehat tersebut berfungsi sebagai identitas bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan

kesehatan secara gratis. "Itu dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Sumut jika kelak Effendi Simbolon jadi gubernur. Tidak pandang bulu, semua masyarakat Sumut, kaya atau miskin mendapatkan layanan gratis itu," papar Rion. Sosialisasikan Selain mensosialisasikan tugas dan fungsi gubernur ke masyarakat, acara temu ramah dan pembekalan yang digelar atas kerjasama Kumpulan Pecinta dan Pendukung ESJA dengan Tim Media Center ESJA, juga memaparkan cara menggunakan hak pilih pada 7 Maret 2013 mendatang. ‘

Cawagubsu pendamping Effendi Simbolon, Jumiran Abdi bahkan juga sempat hadir di acara temu ramah tersebut. Ketua Panitia dari Kumpulan Pecinta dan Pendukung ESJA Maringan Simaremare didampingi Sekretaris Quintus RG Sitohang SE dan Bendahara Mangasih Pardede mengatakan, acara temu ramah yang digelar merupakan swadaya dari masyarakat setempat. Mengundang tim media center ESJA, untuk lebih memberi pemahaman tentang tugas dan fungsi gubernur, sekaligus juga bagaimana masyarakat yang punya hak pilih menggunakan hak pilihnya dengan baik.(rel/ndo)

BELAWAN, BN Calon Wakil Gubsu Jumiran Abdi menyatakan, siap mendukung terbentuknya Pemerintahan Medan Utara. "Jika memang bagus menjadi Medan Utara kenapa tidak? dan Pemko tak boleh keberatan,"katanya saat mengunjungi pemukiman kaum nelayan di Kampung Kurnia Kelurahan Belawan Bahari, Jumat (15/2). Sebab pada intinya semua untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik."Sebenarnya hal ini sangat wajar mengingat Belawan telah memiliki Kejari, Imigrasi, Polres sendiri,"katanya begitu juga Belawan memiliki PAD yang cukup besar. Jumiran yang didampingi Anggota DPRDSU Brilian Moktar, meminta Walikota Medan lebih banyak memberikan perhatian dan serta kaum nelayan di wilayah paling utara tersebut. Sebab munculnya keinginan masyarakat untuk membentuk kota tersendiri yakni Medan Utara, bermula dari kurangnya perhatian pemerintah kota. Saat ini kondisi Kota Belawan sangat

memprihatinkan, kerap dilanda banjir dan masih banyak fasilitas infrastruktur yang kurang memadai. Untuk itu dalam rencana pembangunan ke depan, seperti perbaikan jalan provinsi harus dilebih difokuskan ke kawasan ini. Sedangkan jalan-jalan kota akan dikoordinasikan dengan Pemko Medan. Terkait kebanjiran yang terjadi di Belawan, kata Jumiran, hal ini diakibatkan pendangkalan aliran air sungai. Bahkan ironisnya lagi puluhan tahun tak pernah dikeruk. Mantan petugas pajak itu meyakini Pemko Medan tidak akan sanggup menyelesaikannya permasalahan ini. Sehingga dibutuhkan anggaran APBN dengan kerjasama pemerintah pusat dan provinsi untuk menanggulanginya. "Jadi bukan hanya akibat drainase yang buruk, tapi akibat sungainya yang dangkal. Sehingga tak mampu menampung aliran air dari kota,"katanya. Dalam kunjungan singkat tersebut Jumiran juga memohon dukungan menjadi Wakil Gubsu mendatang dari warga nelayan di kawasan itu. (r/ss)

Effendi Simbolon: Sosialisasi Pilkada Sumut Sangat Minim MEDAN, BN Pesta demokrasi masyarakat Sumatera Utara dalam memilih gubernur dan wakil gubernur tinggal menghitung hari. Namun sosialisasi kepada masyarakat dirasa masih sangat minim hingga banyak yang belum tahu terkait pelaksanaan dan tata cara pemilihan. "Gaung pilkada 7 Maret 2013 hanya menggema di inti kota seolah-olah yang akan dilakukan adalah pilkada walikota, bukan Pilgubsu," ujar Cagubsu Effendi MS Simbolon pada acara "temu sapa" dengan wartawan, Jumat (15/2) di Medan. Menurut Effendi, anggaran Rp500 miliar lebih yang disediakan untuk ajang demokrasi ini, sangatlah tidak

seimbang dengan eforia demokrasi karena tidak diikuti dengan kematangan penyelenggara pemilu. "Betapa beratnya para calon gubernur dan wakil gubernur melakukan sosialisasi hingga pelosok desa. Mirisnya masyarakat desa banyak belum tahu kapal Pilkada itu digelar," kata Simbolon didampingi pasangannya Jumiran Abdi. Harusnya Pilkada di Sumut salah satu provinsi yang dijuluki miniaturnya Indonesia diketahui oleh seluruh masyarakat di negeri ini. "Jangankan sampai diketahui seluruh masyarakat Idonesia, di tingkat desa yang tidak jauh dari Kota Medan sebagai ibukotanya Sumatera Utara saja masih banyak belum tahu," ujar Simbolon. Effendi menilai, Pilkada

Gubsu hanya dijadikan sebagai ajang formalitas memunculkan calon, tapi tidak berdampak linier kepada kehidupan berpolitik dan berdemokrasi masyarakat itu sendiri. Proses demokrasi ini sepertinya hanya berpusat di Medan saja, hingga seolah-olah cakupanya hanya pilkada walikota. "Proses demokrasi harusnya tidak bisa terpisah dengan rangkaian dinamika masyarakat. Sehingga sangatlah wajar partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya hannya 40 persen, jika KPU sebagai penyelenggara tidak menjalankan tugasnya secara benar," kata Effendi. Jakarta saja, lanjutnya, yang tingkat sosialisasinya tinggi

hingga hampir 100 persen warganya tahu jadwal pilkada, pun tingkat partisipasi pada hari "H"nya tidak lebih dari 60 persen. "Bayangkan kalau Pilkada diawali dengan pengetahuan yang minim". Jika begini proses demokrasi, lanjutnya, sangat mahal rakyat harus membayarnya karena sebuah pesta demokrasi yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat. Harusnya event demokrasi ini dapat dijadikan tolok ukur bagi masyarakat untuk memberikan secara langsung evaluasi dan penilaian. Sehingga terukur proses pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berjalan secara transparan, jujur, bebas, dan rahasia.(r/ss)

DEKRALASI PILKADA DAMAI. Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2 Effendi Simbolon dan Djumiran Abdi berkonvoi usai mengikuti Deklarasi Pilkada Damai di Lapangan Merdeka Medan, Sumut, Sabtu (16/2). Lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut mendeklarasikan kesepakatan pilkada yang damai, jujur, adil, dan juga dituntut untuk siap kalah dan siap menang dalam pilkada 7 Maret 2013.

Pemda Bisa Atasi Krisis Listrik di Sumut Gus Irawan Prihatin Melihat Nasib Guru Swasta MEDAN, BN Krisis listrik yang menyelimuti Sumatera Utara sampai saat ini masih menjadi momok bagi masyarakat. Persoalan krisis listrik ini ternyata bisa diatasi jika Pemda memiliki keinginan untuk menuntaskannya. "Dengan semangat otonomi daerah, pemerintah daerah sebenarnya bisa mengatasi krisi energi listrik di Sumut," kata Ketua Forum Pemberdayaan Ketenagalistrikan Indonesia (Electricity Empowerment Community, IEEC), Mar-

tua Sinurat, dalam diskusi Forum Curhat Rakyat di Gus Center, Jalan Pattimura Medan, Rabu (13/2). Juga hadir pembicara lain: Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi, serta moderator Arminsyah Nasution.Dia mengatakan, saat ini 16 % penduduk Sumut masih ada yang belum tersinari listrik. Data ini merupakan angka yang dikeluarkan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Sementara berdasarkan laporan

Gubernur tahun lalu, kecukupan energi listrik juga masih dalam kondisi rawan. Beberapa power plant yang rencana awalnya selesai 2012 harus diundur hingga 2013. Pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan Sumut masih defisit jika dibandingkan dengan jumlah industri dan penduduk karena total daya listik provinsi ini hanya 1.500 megawatt. Dari sekitar 5000, masih ada 870 desa yang belum mempunyai aliran listrik. Sedangkan di sektor industri, ada sekitar

300 pabrik yang belum bisa beroperasi karena belum teraliri listrik. "Jadi masih ada jutaan orang yang butuh listrik di Sumut. Pemerintah daerah bisa memenuhi itu jika memang memiliki visi tersebut," bebernya. Peran yang dimaksud Sinurat adalah pembangunan pembangkit listrik mini di Sumut. Di mana saat ini banyak perusahaan yang sudah mengantongi izin tapi tidak juga direalisasikan pembangunannya. Contohnya di Simalungun, meski izin lokasi dan kontrak jual beli arus dengan PLN sudah ada, tapi tidak dibangun. Menurutnya, untuk membangun ini Pemda tidak perlu menggunakan APBD. Kalau sudah ada lokasi yang bisa dimanfaatkan dan dibebaskan Pemda, maka akan banyak investor lokal yang bersedia membangun pembangkit itu. "Tenaga teknis di Sumut ini juga sudah banyak. Tinggal diberdayakan untuk hal tersebut. Pembangkit mini hidro ini, biaya jual listriknya lebih tinggi," ungkapnya. Persoalan lain kelistrikan Sumut, katanya, adalah belum terealisasinya sejumlah proyek besar, seperti Asahan IV, Sei Batang Gadis, Batang Toru, Aek Sibundong, yang memiliki potensi daya listrik ratusan mega watt (MW). "Ada persoalan perizinan dan segala macam yang menjadi kendala. Pemerintah daerah juga harusnya bisa mempercepat ini untuk pemenuhan energi listrik Sumut," bebernya. Memang untuk mewujudkan ini tidak sebentar, sebutnya. Tapi, sambung Sinurat, ada solusi lain yakni pengambilalihan PT Inalum oleh pemerintah Indonesia. Pembangkit listrik PT Inalum saat ini memiliki 600 MW, dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat. "Pemda juga harus bisa mendorong agar daya dari PT Inalum dialihkan untuk masyarakat," katanya. Sementara pembicara lainnya, Direktur Eksekutif LembagaAdvokasi Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi, menyebutkan rezim pemerintah saat ini belum bisa memberikan menjamin manfaat kelistrikan yang maksimal. Kata dia, Sumut masih dikelompokkan sebagai wilayah krisis listrik dari Kementerian ESDM. "Idealnya, semua cara harus dilakukan Pemda dan pemerintah pusat agar layanan kelistrikan yang diterima masyarakat bisa diandalkan. Tapi kami lihat langkah menuju ke sana itu dari pemerintah belum maksimal," bebernya.(ss/rel)

MEDAN, BN Ketua Dewan Penasehat Persatuan Guru Swasta Indonesia (PGSI) Sumut, Gus Irawan Pasaribu mengungkapkan keprihatinanya atas nasib guru swasta, dimana ada jarak tingkat kesejahteraan yang cukup jauh dibanding guru negeri. Ini khususnya dialami guru-guru ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah serta guru PAUD. "Bagaimana mungkin berharap mendapatkan pendidikan yang lebih baik, sementara honor guru swasta masih banyak di bawah UMR, bahkan sepertiga UMR pun ada," ujar Gus Irawan Pasaribu dalam kata sambutaanya saat melantik Dewan Pimpinan Wilayah PGSI Sumut di Hotel Royal Perintis Medan, belum lama ini. Menurut data PGSI, masih ada guru swasta di Medan yang mendapat honor hanya Rp.100.000 per bulan. "Jumlah ini tentu tak sebanding dengan kebutuhan hidup sekarang ini. Idealnya guru-guru swasta di Sumut ini mendapatkan honor layak yang dihitung berdasarkan jam mata pelajaran yang diajarnya," kata Gus Irawan. Di sisi lain, di saat guru swasta mendapat insentif dari pemerintah, terjadi penyunatan dengan beragam alasan dan besaran yang tak tanggung-tanggung. Dalam kesempatan tersebut, Gus menyatakan komitmennya untuk membangun pendidikan Sumut dengan memprioritaskan kebijakan-kebijakan yang benar-benar berpihak kepada kepentingan

pendidikan. "Banyak agenda pendidikan yang hanya sebatas seremoni. Bagi saya, sebagai orang yang berkecimpung di dunia profesional, karena saya bukan politisi, setiap program yang di-launching hari ini maka esoknya sudah dijalankan. Bahkan kita breakdown untuk pencapaian per lima tahun, satu tahun, satu bulan bahkan hari per harinya, sehingga ada evaluasi yang jelas terhadap tiap kinerja dan pencapaian yang kita lakukan," papar Cagubsu nomor urut 1 yang berpasangan dengan Soekirman ini. Gus melanjutkan, secara keseluruhan, programprogram yang dicanangkan pasangan GusMan dalam konsep Sumut Sejahtera mendorong masyarakat untuk lebih mandiri. Secara bergulir, kata dia, program akan dimulai dengan meningkatkan produktivitas keuangan keluarga, dengan menciptakan wirausahawirausaha baru yang mampu menggerakkan ekonomi keluarga dalam satu rumah. Ketua PGSI Sumut yang baru dilantik, Isahuddin Sitorus, didampingi Sekretarisnya Partomuan Silitonga dan Bendahara Ilyas Pasaribu, mengatakan, nasib guru swasta terus akan diperjuangkan sehingga bisa mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. Ratusan guru dari berbagai daerah di Sumut yang hadir pada acara tersebut juga menyatakan komitmennyauntuk menghantarkan Gus Irawan Pasaribu menjadi gubernur Sumut. (ss/rel)

Peduli Lingkungan, Posko GusMan Mapilindo Gelar Fogging MEDAN, BN Aksi sosial seperti tidak henti-hentinya dilakukan relawan Sumut Sejahtera Bersatu (SSB) yang tersebar di Kelurahan di Kota Medan. Kali ini Posko GusMan di Jalan Mapilindo Kelurahan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan, menggelar fogging, baru-baru ini. Ditinjau langsung ketua relawan SSB Kota Medan, Bobby Octavianus Zulkarnaen. Pengurus Posko yang dikomandoi Abdul Hakim antusias mendatangi setiap rumah warga yang ada disetiap gang. Dimulai pukul 09.00 WIB silih berganti rumahrumah warga yang berada di lingkungan di fogging. Bahkan warga antusias menyambut kehadiran tim relawan SSB. "Silahkan pak, kami memang membutuhkan fogging ini untuk memberantas nyamuk baik di dalam rumah maupun di parit-parit lingkungan kami,"ujar

sejumlah warga. "Hari ini kita disambut suka cita oleh warga dan itu membuat kami cukup bersemangat untuk melakukan pengasapan. Dan respon positif warga juga berlanjut di setiap lingkungan hingga mencapai perbatasan antara Kecamatan Medan Perjuangan dan Medan Timur," ucap Abdul Hakim pada wartawan. Sementara Bobby Octavianus mengungkapkan, kegiatan fogging yang dilakukan Posko GusMan sangat membantu tugas pemerintah dan masyarakat dalam memberantas perkembangan nyamuk demam berdarah. "Tentunya ini sangat berpengaruh pada kesehatan yang ada di lingkungan. "Bila nyamuk DBD bisa kita berantas itu berarti lingkungan tempat tinggal akan terbebas dari penyakit akibat gigitan nyamuk yang mematikan tersebut," pungkas Bobby. (ss/rel)


CMYK

Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim

B

18-25 FEBRUARI 2013| EDISI 347| THN KE-VIII

9

Pencairan Dana Bos Macet

ACEH UTARA,BN Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) triwulan pertama tahun 2013 untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) belum bisa dipastikan kapan akan cair,sedangkan kebutuhan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tak bias ditangguhkan.Akibatnya, sejumlah kepala sekolah SD maupun SMP di Kabupaten Aceh Utara kini mengeluh dan kesulitan mencari dana untuk memunuhi kebutuhan kegitan di sekolahnya masing-masing.

BACA PENCAIRAN HAL..10

Warga Pelalawan Heboh Bisnis VGMC Gadaikan SK PNS Pangkalankerinci,BN Investasi menggiurkan dengan keuntungan berlipat dari Virgin Gold Mining Corporation (VGMC) ternyata banyak diikuti PNS, pengusaha, pedagang, anggota DPRD, bahkan masyarakat biasa, di Kabupaten Pelalawan. Bahkan ada yang investasi miliaran rupiah. Dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan berlipat ganda. Namun, keuntungan tersebut sekarang tinggal mimpi saja. Perbincangan hangat yang menyebutkan tentang susahnya pencairan dana dari VGMC terus dibincangkan di kedai kopi dan kantor dinas. Bahkan nilai investasi masyarakat yang ikut investasi tersebut ada yang mencapai Rp1 miliar. Sedangkan rata-rata investasi Rp50 juta hingga Rp500 juta. Seperti yang diutarakan Husni Tamrin, di Pangkalankerinci. Tamrin menyebutkan, investasi ini sangat menggiurkan. Namun, dirinya tidak tertarik untuk investasi tersebut. Lebih baik berfikir tentang kepentingan masyarakat dan usaha kebun saja. BACA WARGA PELALAWAN HAL..10

PELALAWAN – BN Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menetapkan enam tersangka yang diduga terlibat dalam korupsi pembangunan Islamic Center di Kabupaten Pelalawan Riau. Diduga kasus ini merugikan negara sekitar Rp3 miliar. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Riau, JUMAT (15/2), mengatakan dari enam tersangka empat di antaranya merupakan pejabat di Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah

(Kimpraswil) Kabupaten Pelalawan. Mereka yakni Amrarsul Abdullah sebagai pejabat pembuat komitmen, Syahril bertindak sebagai Pengguna Anggaran, Tengku Azman, pelaksana tugas Kepala Sub Dinas Cipta Karya, dan Fahran Ridwan. Sedangkan dua tersangka lainnya yakni Zakri, Direktur PT Langgam Sentosa, perusahaan pemenang tender, serta Rahman Saragih, supervisor engineer PT Wisatama Arsitek, perusahaan pengawas pembangunan proyek tersebut.

"Kasus ini masih kami perdalam. Kemungkinan akan ada tersangka lainnya," kata Andri. Menurutnya, indikasi korupsi kasus terlihat dari anggaran sudah habis namun pembangunan Islamic Center hingga kini tidak kunjung selesai. Proyek ini bernilai Rp6,1 miliar yang dibiayai dari APBD Pelalawan 2007. Namun hingga akhir 2008 proyek ini tak kunjung selesai. Malah, pada APBD BACA KEJARI RIAU HAL..10

Warga Desa Ujung Batu Tewas Dibantai Tetangganya PALAS,BN Darwis Nasution, 60, warga Desa Ujung Batu, Kec. Sosa, Kab. Padang Lawas (Palas), ditemukan warga tewas mengenaskan dengan keadaan leher nyaris putus. Kejadian itu diketahui setelah pelaku Gunjel Nasution (45), warga desa yang sama melapor kepada kepala Desa. Informasi yang dihimpun, Selasa (12/2) menyebutkan, kemungkinan korban dibunuh saat berada di alur sungai kecil tempat pemandian yang berada di sekitar lokasi lahan pertanian miilik korban yang berjarak sekitar 100 meter dari gubuk tempat BACA WARGA DESA HAL..10

Disnakertrans Panggil Direktur PT Patra Pendapatan Pelabuhan Domestik Batam Meningkat BATAM,BN. Kantor Pelabuhan Domestik Punggur akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dari pada tahun sebelumnya, sebab pendapatan sebesar Rp4,912 miliar di Pelabuhan Domestik Punggur terdiri dari jasa labuh Rp7,952 juta dan 846,74 dolar Amerika Serikat (AS), tambat Rp18,15 juta, dermaga Rp272,161 juta, lain-lain Rp2,122 miliar, sea port tax Rp2,615 miliar.’’Pelabuhan Domestik Punggur melayani pelayaran menuju Kota Tanjungpinang serbagai Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau, beberapa pelabuhan di Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Lingga,’’Papar Kepala Kantor Pelabuhan Punggur Efrison Ery, BSc ketika dikonfirmasi wartawan diruang kerja, beberapa waktu BACA PENDAPATAN HAL..10

Terkait Tuntutan Pesangon Mantan Karyawan PANGKALANKERINCI (BN) Menuntaskan tuntutan pesangon mantan karyawan PT Patra Supplier & Service yang belum dibayar oleh PT Patra, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pelalawan memanggil direktur perusahaan tersebut.

‘’Kita terus berupaya melakukan mediasi antar kedua belah pihak,’’ungkap Kadisnakertrans Pelalawan Drs H Nasri Fisda Eli melalui Kabid Hubinsyaker Iskandar SSos MSi, kepada,BN Kamis (14/2) kemarin, di ruang kerjanya. Pihaknya telah dua kali melayangkan surat panggilan kepada pihak perusahaan untuk melakukan mediasi. Hal ini dilakukan agar kehadiran direktur perusahaan, sehingga dapat menyelesaikan permasahan ini sebelum berlanjut dengan hal-hal yang tidak diinginkan. ‘’Karena, para mantan karyawan ini mendesak jika

pihak perusahaan tidak merespon tuntutan mereka, maka mereka akan melakukan aksi demonstrasi dengan massa yang lebih banyak. Jadi kita harapkan agar perusahaan dapat memenuhi panggilan kita,’’ terangnya seraya menunjukkan surat panggilan kedua dengan Nomor 567/DTKT/PHI/113 tertanggal 12 Februari lalu. Dijelaskan Iskandar, pada 4 Feruari lalu, pihaknya telah melakukan pemanggilan pertama kepada direktur perusahaan untuk melakukan mediasi.

Ketua DPRD Pelalawan Ditahan KEJAKSAAN Negeri Pelalawan Riau menahan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Zakri Abdullah, bersama lima tersangka lainnya terkait dugaan korupsi proyek Islamic Center senilai Rp7,7 miliar. "Keenamnya ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Pekanbaru dengan status tahanan titipan jaksa," kata Kepala Bidang Humas Kejaksaan Tinggi Riau Andri Ridwan di hubungi per telepon, sabtu (16/02). Andri mengatakan, Kejati Riau sebelumnya juga telah melimpahkankan tahap II kasus dugaan korupsi pembangunan gedung Islamic Centre di Kabupaten Pelalawan. Selesai menjalani pemeriksaan administrasi di ruang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau, enam tersangka yakni, Ketua DPRD Pelalawan Zakri Abdullah, Kabid Sumber Daya Air Dinas PU Riau Tengku Azman, Kadis Cipta Karya Pelalawan T Fahran Ridwan, Amrasul Abdullah selaku PPK, konsultan pengawas Rahman Saragih, serta Syahril langsung dibawa ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan, Pangkalan Kerinci. "Usai dibawa ke Pelalawan, setelah menjani pemeriksaan untuk kelengkapan berkas perkara, mereka langsung digiring ke LP Kelas IIA Pekanbaru," kata Andri. "Mengenai penahanan terhadap keenam tersangka ini, sepenuhnya wewenang Kejari Pelalawan. Di Kejati, kami hanya serah terima berkas perkara dan tersangkanya," ujar dia. Kasus dugaan korupsi proyek Islamic Center sebelumnya terungkap berawal dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Riau pada November 2012. Ketika itu, pihak BPKP menemukan adanya

BACA DISNAKERTRANS HAL..10

14 Balita Tamiang Alami Gizi Buruk ACEH TAMIANG- BN Sejak awal Januari hingga memasuki Agustus 2012, sebanyak 14 balita di Aceh Tamiang mengalami gizi buruk. Indikasi itu berupa kekurangan protein dan energi hingga terpaksa dirawat di RSUD Tamiang. Namun dari jumlah tersebut sudah ada yang sembuh dan sebagian masih dalam perawatan medis. Ke-14 balita tersebut terdapat di Kecamatan Kejuruan Muda, Banda Pusaka, dan Tamiang Hulu. hasil surve Wartawan ini pada Dinkes Aceh Tamiang menemukan, bahwa kekurangan gizi tahap berat berupa kekurangan energy (marasmus) dan kekurangan protein (kwarsiorkor). Penyebabnya antara lain faktor ekonomi keluarga tersebut sehingga tercipta nya data rumah tangga miskin absolute, tidak mampu mencapai standar hidup secara maksimal sehingga tidak mampu memberi-

kan yang terbaik kepada anggota keluarganya, baik dari nilai gizi maupun kelayakan makanan konon tidak memiliki pengetahuan, perilaku, dan pola asuh tentang bahaya gizi buruk. selain itu menurut tanggapan orang tua anak (Ponen) warga Kecamatan Tamiang Hulu Menurutnya, pengetahuan orang tua tentang kebutuhan gizi anak sangat minim sebab pemberian gizi untuk anak juga pemicu munculnya gizi buruk. Banyak orang tua menganggap jika anaknya diberikan nasi dengan kecap atau hanya dengan ikan saja tanpa sayur itu sudah benar karena anaknya sudah terbebas dari rasa lapar Pada hal pemberian apa bila diberikan secara terus menerus akan berdampak pada anak, berupa ketahanan tubuh yang lemah sehingga anak mudah terserang pen ILUSTRASI/INT

KANTOR REDAKSI : Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552 Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com

CMYK

BACA KETUA DPRD HAL..10

BACA 14 BALITA HAL..10


18-25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347| THN KE-VIII

10

Tata Ruang Kota Sungai Raya Perlu Dibenahi SUNGAI RAYA,ACEH TIMUR,BN Kebersihan dan kerapian tata ruang Ibu Kota Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur terutama yang berada di lintas jalan Sumatera, Medan – Banda Aceh merupakan cerminan dari Kabupaten Aceh Timur, hal ini pernah dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten setempat pada saat rapat dengan jajaran Instanti dalam Pemerintah tersebut. Untuk menindak lanjuti apa yang pernah disampaikan itu, Sekdakab Aceh Timur,

Drs. Bahrumsyah, M.M., mengunjungi Kecamatan Sungai Raya, kamis (14/2). Kunjungan beliau diawali ke Kantor Camat Sungai Raya guna bertatap muka dengan Muspika, Tokoh Masyarakat, Pemuda dan jajaran Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Sekretariat Kecamatan dimaksud. Dalam kesempatan itu Sekda mengatakan bahwa kita harus bersamasama membangun Aceh Timur, “untuk membangun Aceh Timur diperlukan kerja keras, mengingat anggaran daerah kita

belum memadai untuk memenuhi tuntutan masyarakat maka dari itu diperlukan kerjasama antara Pemerintah Daerah dan masyarakat,” paparnya. Dalam kesempatan tersebut juga diadakan sesi tanya jawab antara Jajaran Pemerintah Daerah dengan masyarakat di Kecamatan itu, menyangkut dengan Kebersihan dan Tata Kota Kecamatan yang terkesan semerawut. Dimana pihak Kecamatan melalui Camatnya, Drs. M. Nasir M Nur, merencanakan pemindahan

lokasi peukan yang dgelar setiap hari minggu, dan juga meminta agar tenaga kebersihan diberdayakan dari masyarakat Kecamatan itu. Sementara salah Tokoh Masyarakat yang berhadir meminta agar peukan tidak dipindah lokasi namun cukup digeser lebih kedalam dari lokasi selama ini, pasar ikan perlu di relokasi, adanya upaya pengaturan tata ruang kota dan ketertiban pedagang, masalah batas Kecamatan, pembersihan sungai sepanjang 2 KM, dan

pembuatan jalan di TK Putra Labuhan Keude. Menyahuti aspirasi masyarakat Kecamatan Sungai Raya, Sekda berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin dengan melibatkan dinas-dinas terkait yang nantinya akan melaksanakan program kerja tersebut, selain itu juga beliau meminta Camat untuk mengadakan rapat dengan unsur-unsur terkait dan memberikan waktu seminggu untuka mendapatkan hasil dari rapat tersebut.

Ribuan Pelajar Sergai Lomba Marathon 5 Km PANTAI CERMIN,BN Ribuan pelajar se-Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) antusias mengikuti perlombaan Marathon 5 Km. Lomba Marathon yang berlangsung meriah ini dilepas langsung oleh Kadis Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olah Raga (Parbudpora) Drs. Joni Walker Manik, MM dari Desa Celawan Kecamatan Pantai Cermin dan finish di kawasan wisata Theme Park Pantai Cermin, Minggu (10/2). Turut hadir Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi M.Si, mewakili Kapolres Sergai, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik Hotman Hutajulu SH, Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Perindagsar) Drs. Indra Syahrin, M.Si sekaligus Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Sergai, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumala, Dirut RSU Sultan Sulaiman dr. Achmad Chaidir serta guru dan ribuan pelajar se-Sergai. Usai pengumuman para juara lomba, Bupati Sergai dalam arahannya mengucapkan selamat kepada para juara marathon dan diharapkan sebagai motivasi untuk selalu hidup sehat dengan berolahraga. Bupati HT Erry Nuradi mengatakan ada 5 kebutuhan pokok manusia, yakni pertama Pangan yaitu berupa makanan 4 sehat 5 sempurna termasuk minuman, kedua sandang yaitu pakaian.Kemudian yang ketiga Papan yaitu tempat tinggal dan keempat Pekerjaan karena untuk memenuhi semua adalah hasil dari pekerjaan. Yang terakhir, kelima adalah rekreasi dan olahraga, papar Erry Nuradi.

Kunjungan Wakil Walikota ke Kantor Kelurahan Rambung TEBINGTINGGI.BN Puluhan KK (Kepala Keluarga) warga kurang mampu di Kelurahan Rambung, Kecamatan Tebingtinggi Kota hingga saat ini belum mendapatkan jatah beras miskin (raskin). Hal itu terungkap saat kunjungan Wakil Walikota Tebingtinggi H Irham Taufik SH MAP, Jumat (8/2) dalam rangka Jumat Keliling (Jumling) di Kantor Kelurahan Rambung Jalan Langsat Kota Tebingtinggi. “Saya menilai ekspos kegiatan Kelurahan Rambung kurang lengkap karena tak adanya laporan tentang raskin di kelurahan ini, sebab isu yang berkembang ada warga kurang mampu terdata tapi tak mendapatkan jatah raskin, berapa jumlah penerima raskin di Kelurahan Rambung ?,” tanya Irham Taufik. Menjawab pertanyaan Wawako itu, Pelaksana (Pl) Kelurahan Rambung, Dira Astama Bangun SE menjelaskan, jumlah penerima raskin dikelurahan itu sebanyak 927 KK dan dari jumlah tersebut masih ada 90 KK yang belum mendapatkan jatah beras miskin (raskin) dikarenakan pasokan raskin ke Kelurahan Rambung untukTahun 2012 dari pemerintah pusat tidak sesuai jumlah yang ada.(DER)

Untuk itu Bupati Erry Nuradi menghimbau kepada seluruh pelajar agar selalu rajin berolahraga. Hal ini bertujuan agar tercipta generasi muda yang sehat demi mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, pungkas Erry Nuradi. Adapun yang meraih juara marathon untuk

putra yakni Juara I Julianto Aleksander dari SMPN 2 Kecamatan Tanjung Beringin, Juara II Kurniawan dari SMA Teladan dan Juara III Banta dari SMA Salman Al-Farizi. Sedangkan untuk putri Juara I diraih Maya Enjela Sari dari SMPN 1 Kecamatan Sei Rampah, Juara II Meli Erwita dari MTs Aziroaha dan Juara III Sri Ningsih dari SMPN

1 Kecamatan Sei Rampah. Sebelumnya Ketua PASI Kabupaten Sergai dalam laporannya mengatakan acara dimeriahkan dengan pembagian ratusan lucky draw ini diikuti sebanyak 1.850 peserta yang terdiri dari pelajar SLTP dan SLTA sederajat dari 55 sekolah di 17 Kecamatan se-Sergai.(Ibnu)

Dewa Rezeki Meriahkan Them Park Pantai Cermin PANTAICERMIN,BN Suasana perayaan tahun baru Imlek 2564 dimeriahkan aksi pemeran Dewa rezeki (Tjai ShenYa) di obyek wisata bahariTheme Park Pantai Cermin, Kab.Serdang Bedagai, baru-baru ini. Kehadiran dewa rezeki yang sedang membagi-bagi angpao berisi uang, membuat ribuan pengunjung yang sedang menikmati seafood dan keindahan pantai spontan menyerbu. Bahkan dewa rezeki sempat dikejar anak-anak yang belum kebagian angpao. Usai

pembagian angpao, pengunjung dihibur kesenian barongsai. Resident Manager Theme Park Pantai Cermin, Lee Beng Teik didampingi Asisten Direktur Ops Sales and Marketing Theme Park, T.Feria Aznita menjelaskan, bagi-bagi ampao lambing mempelancar rezeki, menurut sebagian kepercayaan uang di angpao harus disimpan dan tidak boleh dibelikan sesuatu. “Menurut kepercayaan kami, angpao memperlancar rezeki, Dewa Rezeki akan

member rezeki kepada manusia. Mudahmudahan mereka yang memperoleh angpao mudah mendapat rezeki,”kata Lee Beng Teik. Pengamatan BONGKAR pada libur tahun baru Imlek, kemarin, pengunjung yang berdatangan dari berbagai daerah memadati sejumlah objek wisata pantai di Kab.Serdang Bedagai, sepeti Pantai Pondok Permai, Pantai Klang, Pantai Kuala Putri, Pantai Sri Mersing, Pantai Lestari Indah dan Pantai Cermi Theme Park.(HEN)

PNPM MPd Labuhandeli Lakukan Perengkingan LABUHANDELI, BN Program nasional pemberdayaan nasional pedesaan (PNPM-MPd), Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang, melakukan perengkingan, yang dihadiri sejumlah 6 orang utusan, terdiri dari Kepala Desa, ketua BPD, ketua TPK dan 3 perawakilan perempuan, pekan lalu, di ruang pertemuan kecamatan setempat. Camat Kecamatan Labuhandeli, H Gong Ma S Harahap S Sos, diwakili Plt Sekcam Irwansyah Putra, dalam kesempatan itu menyebutkan, bahwa kegiatan perengkingan bertujuan memperebutkan usulan dari masyarakat, yang akan di danai melalui PNPM MPd, agar dapat meraih rangkin satu, sesuai dana yang ada. Dalam proses kompetisi, yang dihadiri Merry Sibarani (FK), Merdhan (FT), Goleng

Irawadi (BKAD), Rudi (ketua UPK), untuk mendapatkan nilai maksimal, pihak UPK Kecamatan, membagi 6 kelas kepada para utusan mewakili desa dari sejumlah 5 desa yang ada, agar kompetisi berjalan sesuai mekanisme, begitupun kegiatan tersebut berjalan cukup a lot, karena masing-masing perwakilan, saling adu argumentasi. Hasil dari kompetisi, yang bertujuan mendapatkan dana dari program PNPM MPd, untuk membangun desa tersebut, berhasil menetapkan rangking, yakni untuk Desa Telaga Tujuh, memperoleh rangking 1 dibidang PAUD, Desa Helvetia memperoleh rangking 2 dibidang moubiler posyandu, Desa Karang Gading rangking 3dibidang peningkatan jalan. Untuk Desa Pematang Johar, memperoleh

rangking 4 dibidang drainase, dan Desa Manunggal rangking 5 dibidang rehab beton. Sementara dana PNPM MPd untuk anggaran tahun 2013 yang diperoleh sejumlah Rp 900 Juta. Untuk dana simpan pinjam kelompok perempuan sebesar 25 persen (Rp 225 Juta), untuk dana fisik 75 persen (Rp 675 Juta). Sementara untuk anggaran dana tahun 2013, atas usulan kelompok simpan pinjam, yang akan didanai melalui BLM, kepada sejumlah 15 kelompok, masing-masing kelompok mendapatkan Rp 10 Juta. Dan sesuai aturan dari program PNPM MPd, apabila dana SPP tidak terserap secara keseluruhan, sisa dana tersebut akan dialihkan kebangunan fisik, agar dapat mendanai sisa usulan yang lainya.(San)

Pendapatan .......... lalu. Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan kepada wartawan mengatakan pendapatan dua pelabuhan penyeberangan domestik Batam pada 2012 mencapai Rp8,69 miliar dari total Rp130 miliar pendapatan Badan Pengusahaan Batam dari sektor tersebut."Pendapatan tersebut didapat dari dua pelabuhan domestik utama yaitu Telagga Punggur Rp4,912 miliar dan Sekupang Rp3,785 miliar," katanya, belum lama ini.

Ia mengatakan pendapatan di Pelabuhan Domestik Sekupang sebesar Rp3,785 miliar diperoleh dari jasa labuh Rp12, 307 juta, tambat Rp9,065 juta, dermaga Rp493, 507 juta, air Rp381,103 juta, lain-lain Rp1,716 miliar dan pajak pelabuhan (sea port tax) Rp1,173 miliar.’’Pelabuhan Domestik Sekupang menghubungkan Kota Batam dengan Kabupatan Tanjung Balai Karimun dan pulaupulau yang masuk kabupaten yang masih masuk Provinsi Kepulauan Riau seperti Moro, Tanjung

Batu. Selain itu, Pelabuhan Domestik Sekupang juga menghubungkan Batam ke beberapa Kota di Provinsi Riau seperti Dumai, Bengkalis, Selatpanjang, dan Buton Pekanbaru, serta beberapa daerah di Provinsi Jambi,’’Paparnya lagi. Lebih lanjut, BP Batam pada 2013 akan melakukan perbaikan pada pelabuhan tersebut untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung."Tahun ini akan ada perbaikan, namun jumlah anggaran yang

diperoleh belum ditentukan secara pasti. Kami akan mengkaji dulu kebutuhan perbaikan pelabuhan-pelabuhan tersebut," kata dia. Ia menambahkan, pengembangan infrastruktur untuk mendukung status sebagai kawasan bebas masih menjadi program utama BP Batam pada 2013 dan tahun-tahun mendatang."Sejumlah ruas jalan dari berbagai kawasan industri menuju pelabuhan bongkar muat Batuampar juga akan diperbaiki dengan anggaran sekitar Rp23 miliar," Ucap Ilham lagi.(Ro/Nelson)

Warga Pelalawan .... ‘’Saya bilang menggiurkan katanya kalau investasi Rp100 juta bisa dapat per bulan Rp25 juta per bulan. Siapa yang yang mau member uang sebesar itu. Tapi, sekarang saya dengan pembicaraan di tengah masyarakat banyak yang mengeluh. Bahkan ada yang termenung karena baru masukan investasi Rp300 juta sampai gadaikan SK. Namun dananya tidak bisa diambil lagi,’’ ujarnya sejumlah wartawan Kamis baru baru ini Dari penuturan Tamrin, investasi ini memang sudah ada ang memberikan keuntungan. Namun, bila sudah tidak bisa dibuka lagi websitenya, dana tidak dapat diambil, menurut dia, banyak kerugian yang dialami masyarakat. ‘’Dari informasi yang diperoleh di lapangan, investasi VGMC di Kabupaten Pelalawan bisa mencapai Rp645 miliar. Ada yang menggadaikan SK PNS, rumah, hanya untuk investasi ini,’’ ungkap Tamrin Dia berharap ke depan masyarakat bisa berfikir lebih baik lagi, sebelum melakukan investasi. Yang paling penting, cek dulu kebenaran tentang investasi tersebut, bertanya terlebih dahulu dengan orang yang ahli investasi.’’ Jangan salah pilih investasi,’’ pungkasnya. Andre salah satu PNS Pemkab Pelalawan juga menyatakan, bisnis VGMC memang sangat menggiurkan. Dia menggadaikan SK untuk mendapatkan modal sebesar Rp100 juta di VGMC. ‘’Baru berjalan satu tahun, informasi VGMC tidak bisa dibuka lagi sedikit membuat saya khawatir. Karena belum pulang modal,’’ kata Andre saat makan siang di sebuah kedai kopi Jalan Akasia. Wakil Bupati Pelalawan, H Marwan Ibrahim menambahkan, dirinya sudah mengingatkan kepada seluruh PNS untuk tidak terlalu mengikuti hawa nafsu berinvestasi di VGMC. Karena, kalau uangnya tidak kembali, bisa menyebabkan fikiran tidak tenang. Sebaiknya, sambungnya, lakukan tugas dengan baik sebagai pelayan kepada masyarakat. ‘’Saya sudah mengingatkan kepada seluruh PNS untuk bisa lebih tenang dalam melakukan investasi. Kalau sudah kejadiannya ada informasi VGMC sudah mulai susah melakukan transaksi seperti speedline tentulah berdampak buruk bagi yang investasi,’’ pungkasnya.

Pencairan... “Saat ini,mencari pinjaman sangat sulit.Makanya kami berharap kepada pemerintah kabupaten Aceh Utara agar sudinya mencari solusi bagaimana cara dana BOS jangan sampai cair akhir triwulan,sedangkan menurut pentujuk BOS tahun 2013 awal triwulan selambat-lambtnya cair sekitar tanggal 14 januari.Ungkapnya, kepala Sekolah Dasar yang tidak ingin disebut namanya pada media BN,12/2.”Tambahnya lagi,biaya rutin perbulan juga harus dikeluarkan oleh pihak kami atau sekolah seperti biaya tagihan listrik,tagihan air dll. Razali,S.pd.I,selaku Manajer BOS kabupaten Aceh Utara,saat dijumpai BN,mengatakan keterlambatan dana BOS tahun 2013,triwulan pertama diakibatkan Karena belum ditanda tanganni SK oleh Gubernur.(BN 021).

14 Balita .... yakit dan sebagai nya ungkap Ponen. Ia menambahkan, begitu juga dengan pola makan yang tidak berimbang juga menjadi pencetus anak menderita gizi buruk. Disamping orang tua tidak tanggap dengan perubahan yang terjadi pada anak seperti menurunnya berat badan kondisi fisik anak kurus, efek lupa dan menurun nya EQ dari anak tersebut namun oleh orang tua anak akibat minim nya informasi, sosialisasi dan pendidikan tentang kebutuhan gizi anak ini sehingga pihak orang tua tidak mengambil tindakan apapun dalam hal pencegahan apa lagi penanganan awal. menurut Razali Staf DinKes Aceh Tamiang menyebutkan anak yang menderita kekurangan gizi umumnya diakibatkan kelalaian orang tua mereka yang tidak pernah mendatangi Posyandu yang ada di desa. Padahal pendeteksi dini anak kurang gizi lewat timbangan berat badan yang ada di Posyandu. Anak-anak yang menderita gizi buruk secara otomatis akan terganggu perkembangan fisik maupun phsikis. Pada fase pertama anak gizi buruk mengalami kurang gizi ringan namun masih bisa bermain dan beraktivitas tetapi kondisi tubuh perlahan-lahan menurun, dan berat badan menyusut. Dampak yang ditimbulkan akibat gizi buruk, penderita akan terlihat apatis, mengalami gangguan bicara dan gangguan lainnya. selain itu terhambat perkembangan dan pertumbuhan otaknya secara optimal. Anak yang terhambat perkembangan otak akan berdampak fatal bagi perkembangan anak itu sendiri karena otak adalah aset vital bagi anak untuk menjadi manusia yang berkualitas,” demikian sebut Razali.(poris)

Kejati Riau....

Warga Desa.......... korban dan pelaku menginap. Sedangkan pencarian korban dilakukan setelah adanya pemberitahuan dari Kepala Desa Ujung Batu Hamdani melalui telepon seluler kepada anak korban Paet Nasution,( 25) yang menyebutkan adanya perkelahianantarakorbandenganpelakudiarealladang mereka dan skaligus minta ditindak lanjuti. Kemudian, parakeluargakorbandandibantu warga lainnya melakukan upaya pencarian. Korban akhirnya ditemukan setelah salah seorang warga yang ikut mencari secara tidak sengaja memijak korban yang terbenam digasar air pemandian. Di Puskesmas Ujung Batu, kakak ipar korbanTierlan Lubis, (50) juga warga desa yang sama, mengatakan

Selanjutnya Sekda beserta rombongan diantaranya, Asisten Pemerintahan, Kepala Badan Kebersihan, Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran, Kasat Pol PP dan WH, Kepala KP2T, Kabag Perekonomian, Kabag Hukum dan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Timur menuju Kota Kecamatan Sungai Raya dan dilanjutkan menghadiri Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W. di Mesjid Baitul Muttaqin, Gampong Bayeun Kecamatan Rantau Selamat. (@MF)

korbansebelumkejadianmenginapdiladangbersama anaknya Syahrial,( 16) namun katanya Syahrial tidak mengaetahui kejadian itu karena kemungkinan dia belumbangunsaatkejadian. SementaraKepalaPuskesmasUjungBatu,Drg Ahmad ZarnawiPasaribusaatdikonfirmasimengatakankorban meninggalakibatlukayangdiakibatkanbendatajamdi leherkorbandengan rincian,lukadibagianleherdepan sebelahkanansepanjang 16CM,lebar 6CM,kedalaman 4 CM,sementara luka bagian leher belakang sebelah kanan yakni panjang 16 CM, Lebar 6 CM, kedalaman 6 CM. Sedangkan tulang leher korban terputus. “ Yang tersisa dari leher korban hanya tinggal 8 CM itupun hannyakulitleher sajadankemungkinankorbansudah

meninggal selama delapan jam,”yang lalu terang Drg Zarmawi. Salain itu, kata Kapus, luka juga terpadat pada jari telunjuk dan ibu jari korban dimana, jari telunjuk dan ibu jari nyaris terputus, hal ini katanya menandakan kemungkinan adanya upaya perlawanan untuk membela diri dari korban saat kejadian. Atas perintah Kapolsek Sosa AKP Abdi Abdullah SH,Kaposlantas Sosa Aiptu Kasija dan anggotanya , turun langsung kelokasi guna penjemputan korban.hal tersebut disampaikan saat ditemui di Puskesmas ujung batu dan membenarkan kejadian tersebut,namun katanya , motif dari pembunuhan tersebut belum diketahui,tapi beliau menjelaskan

pelaku sudah diamankan di sel tahanan polsek sosa. Pelaku Gunjel saat di temui di sel tahanan mapolsek SosakepadaBongkarNewsmengatakan,diamenghabisi nyawakorbansetelahmerekahendakmandisekitarjam 5’30 pagi,semula kita bicara bagus dan tidak ada persoalan,namun saat korban buang air besar,beliau sempat mengeluarkan kata-kata yang menyinggung saya,lalu saya pulang ambil parang sepangjang satu meter,kemudian saya datang lagi kelokasi melihat korban sedang jongkok,tanpa basnkan basi langsung ku ayun parang tersebut kelehernya ,sebanyak dua kali daridepandansatukalidaribelakang,sehinggadiajatuh sendiri kedalam air dengan keadaan bersimah darah.terang pelaku( Ali)

2009, dana pembangunannya kembali ditambah sekitar Rp3,6 miliar. "Namun hingga sekarang, proyek pembangunan tersebut belum juga diserahterimakan kepada pemerintah setempat. Malah, bangunan Islamic Center tersebut hingga kini tidak bisa digunakan," ujarnya(LINGKON)

Ketua DPRD ... penyimpangan pada nilai anggaran sebesar Rp7,7 miliar yang diperuntukkan untuk proyek itu. Selain kerugian secara finansial, negara juga telah dirugikan secara materil. "Hal ini karena menurut laporan BPKP perwakilan Riau menyatakan, gedung Islamic Centre tersebut tidak bisa difungsikan dan digunakan masyarakat sementara uang sudah habis digunakan untuk pembangunan itu," kata Andri(LINGKON)


FEBRUARI 30 18-25 DES 2011 - 6 JAN 2013 2012 | |EDISI EDISI347| 296|THN THNKE-VIII KE-VII

11

Kadis Pendidikan Atam Lepas 29 Siswa SMK Kelautan Mengikuti Pelatihan di Sumatra Barat ACEH TAMIANG – BN Dalamrangkameningkatkanprogrampendidikan, Kepala dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Aceh TAMIANG Izwardi S.Pd . Melepas dua puluh sembilan siswa SMK jurusan kelautandanpelayaran AcehTamiang dihalamankantor Dinas Pendidikan jumat Pagi ( 15 /2 ) kemarin. Keberangkatan dua puluh sembilan siswa klautan ini , bertujuan, guna mengikuti pelatihan keahliaan dalam bidang kelautan dan pelayaran yang akan di laksanakan di Pariaman (sumatra barat) . Dalamacarapelepasansiswatersebut,masingmasing wali murid juga turut hadir menyaksi kan acara pelepasansiswayangakandiberangkatkan tersebut. Menurut izwardi Spd pelepasan siswa kelautan ini adalahyangpertamakalikitalakukan,dikarnakanSMK KelautanAcehTamiangbaruduapriodeyanglulusdari sekolah ini. Platihan ini juga bertujuan untuk mendidik para siswa siswi untuk memperoleh sertipikasi serta dapat mendalami ilmu pendidikan di bidang kalautan dan playaran dalam jurusan Nautika penangkapan ikan. Dengan mempunyai sertipikat ilmu penangkapan ikansertaplayaranini,memungkinkansangatberguna bagi para siswa untuk meningkatkan penghasilan peluangkerjaketingkatNasionaldanintrnasional nanti nya sebut Izuwardi . Kepala dinas Pendidikan ini juga mengharapkan sertaberpesankepadaseluruhparasiswayangberangkat nantinya untukdapatmenjujungtingginormanorma kebudayaanyangadaditempatmerekamenimbailmu, siswajugadiharapkandapatmenjaganamabaikdaerah maupun sekolah nantinya. ( zul ).

Sekda Kesal, Sejumlah Camat Tak Disiplin Aceh Timur,BN Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten AcehTimur, Bahrumsyah MM tanpak kesal atas ketidakhadiran sejumlah Camat dalam acara Sosialiasi Peraturan Bupati No 42/2012 tentang Eliminasi Malaria dan PerbupNo 43/2012 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat(STBM)daerahinidiAulaDinasKesehatan setempat, Idi Rayeuk, Rabu (13/2) . Saat sedang membacakan sambutan tertulis Bupati Aceh Timur HasballahBinMThaib,sontakSekdalangsungmeminta para camat yang hadir untuk menunjukkan tangan sebagaitandakehadiran.Sekdalangsungmenghitung satu persatu, dan tegasnya...,saya sedikit " risih " jika Camat tidak ada. " Camat itukan ujung tombak pemerintahan dan masyarakat,karenanyaapakahmenghadirikegiatan seperti ini tidak dipandang penting atau paling tidak Camatjadikepaladesasaja,tegasSekdayangmembuat hadirin yang hadir sempat terhenyak termasuk kalangan insanpers. "Tolong nanti, nama nama yang tidak hadir diserahkan ke saya,'perintah sekda kepada camat lainnya. Disisi lain, Sekda juga kecewa karena acara sepenting ini ,Sosialisasi Perbup ternyata pihak Dinas Kesehatan selaku panitia yang bertanggungjawab luputmengundangpihakpihakterkaitlainnyaseperti DPRK, Dinas pendidikan dan lainnya. "Seharusnya lembaga lembaga terkait seperti ini diundangkarenakitamemangbutuhkerjasamasemua pihak."Tidakbisakitabekerjasendiri,kitabutuhsaling koordinasi dan kerjasama,"tandasnya.(@MF)

Perbup Aceh Timur Disosialisasikan ACEH TIMUR,BN Sekda, Bahrumsyah MM, Rabu, (13/02) mewakili Bupati membuka secara resmi kegiatan Sosialisi Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 42 Tahun 2012 Tentang Pedomana Eliminasi Malaria dan Peaturan BupatiAcehTimurNo43Tahun2012tentangSanitasi TotalBerbasisMasyarakat (STBM)yangdipusatkandi Aula Dinas Kesehatan Kabupaten AcehTimur . KegiataninimerupakankerjasamaDinaskesehatan Aceh Timur dan Unicef. Dalam amanatnya, Sekda mengajak segenap jajaran kesehatan,jajaran PemerintahanAcehTimurdariberbagailintassektoral danjugaelemenmasyarakatdaerahiniuntukmaudan ikut bersama peduli akan pentingnya merawat dan menjaga kesehatan serta sanitasi termasuk terkait dengan penyakit malaria ini. Daerah kita, Aceh Timur masih rentan terhadap penyakitmalariainisehingga,saatiniyangdibutuhkan adalahkerjasamasemuapihak,bukansajapemerintah tetapi juga masyarakat. Salah satu kendala yang terberat yang kita rasakan saat ini adalah masih kurangnya kepedulian kita aatu peduli terhadap kesehatan. Kita menginginkan dengan eliminasi malaria ini bisamewujudkanmasyarakatyangsehatdanterbebas darimalariadiKabupatenAcehTimurpadaTahun2014 dan pemerintah kabupaten dan jajarannya dapat mewujudkan strategi operasional dalam rangka penyusunanprogramkegiatanyangberkaitandengan upayapeningkatancakupandankualitaspelaksanaan program eliminasi malaria. Kegiataninidiikutisebanyak50pesertayangterdiri dari SKPK, Camat,tokoh masyarakat dan jajaran kesehatandaninstansilainnyadilingkuppemerintah kabupaten Aceh Timur,sebagaimana dilaporkan Kepala Dinas Kesehatan AcehTimur.(@MF) .

Walikota Subulussalam Merah Sakti saat menyerahkan SK Pj Kepala Kampong kepada Wilda Sastra, S.Sos.I dan disaksikan pejabat Setdako Subulussalam

Seorang Pemimpin Akan Berhasil Bila Didukung Masyarakat SUBULUSSALAM, BN Hal tersebut di atas disampaikan Walikota Subulussalam Merah Sakti, SH pada acara pelantikan Wildan Sastra, S.Sos.I sebagai Pj. Kepala Kampong Subulussalam Timur pada hari Selasa (12/2) bertempat di Lapangan Cepu Indah Subulussalam Timur Kecamatan Simpang Kiri. Lebih lanjut Merah Sakti mengatakan bahwa pemimpin suatu daerah baik di tingkat Provinsi sampai Kepala Kampong (desa) tanpa didukung oleh masyarakat daerahnya tidak akan berhasil walaupun program tersebut untuk kepentingan masyarakat. Untuk

itu Sakti meminta Kepala Kampong menjalin komunikasi yang baik dengan warganya. Walaupun jabatan Pj.Kepala Kampong hanya 1 tahun Sakti berkeyakinan jika mampu berkomunikasi dengan warga maka program di kampong tersebut akan berhasil. Selain berkomunikasi dengan warga seorang Kepala Kampong juga harus membangun komunikasi dengan jajaran diatasnya baik itu Camat maupun Walikota sehingga apa kebutuhan kampong tersebut bisa diketahui oleh atasannya untuk ditanggulangi bersama-sama. Dalam kesempatan tersebut Sakti

juga menghimbau masyarakat Kampong Subulussalam Timur yang merupakan pemekaran dari Kampong Subulussalam dengan jumlah penduduk sebanyak 253 KK dan 1265 jiwa itu untuk menjaga kebersihan dan melaksanakan rutinitas jumat bersih mengingat Kota Subulussalam menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ XXXI tingkat Provinsi juni 2013 mendatang. Sementara itu, Mustoliq, S.Pd.I Camat Simpang Kiri dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Walikota beserta Ketua DPRK Subulussalam atas disahkannya Qanun pemekaran

Walikota : Hari Esok Harus Lebih Baik dari Hari Ini SUBULUSSALAM, BN Harapan yang selalu dipegang teguh oleh Walikota Subulussalam Merah Sakti, SH selama memimpin Kota Subulussalam agar setiap tahun ada perubahan yang lebih baik. Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Walikota pada tahun 2013 ini Sakti mencanangkan beberapa program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visinya hari esok lebih baik dari hari ini. Adapun program tersebut antara lain seluruh wilayah Kota Subulussalam akan diterangi listrik dengan cara membangun jalan penghubung ke kampong yang belum teraliri listrik dan masih menggunakan lampu teplok sebagai sarana penerangan. Kampong tersebut berada di wilayah kecamatan Longkib dan Sultan Daulat hal ini terkendala dengan

jalan untuk pengangkutan tiang listrik ke beberapa Kampong tersebut. Selain program yang menggandeng PLN, Sakti juga merencanakan pembangunan pabrik minyak goreng di Kecamatan Rundeng berbiaya 22 Milyar lebih, agar penduduk subulussalam kedepan tidak ketergantungan dengan Sumatra Utara, kita memiliki bahan baku minyak goreng dan ada 3 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Subulussalam serta dari PKS yang ada di Kabupaten tetangga. Dibidang perumahan selain Subulussalam mendapat kucuran dana rehab rumah yang begitu besar, tahun ini Sakti akan mendatangkan Menteri Sosial Republik Indonesia untuk turun ke Subulussalam dalam rangka program bedah kampong di Sibungke Kecamatan Rundeng. Untuk mewujudkan impian

masyarakat Subulussalam tentang berdirinya Perguruan Tinggi di Kota Subulussalam, maka Walikota mengatakan dirinya sudah melakukan pengurusan pendirian Perguruan Tinggi Muhammadiyah, ini sebagai bentuk dukungan Walikota terhadap programyangmelibatkanpihakmasyarakat melalui organisasi Muhammadiyah. Jika ini terwujud tentu sangat membantu wali murid dalam mendukung pendidikan anaknyayangtidakperlumengeluarkan biaya besar untuk Kuliah di Medan atau Banda Aceh. Melihatpesatnyapembangunanmelalui program yang digagas oleh Walikota tersebut semakinmeyakinkanmasyarakatakan prospek kedepan Kota Subulussalam dan bagi masyarakat di luar Subulussalam juga memberikanapresiasiataspembangunan menumbuhkan minat pendatang untuk tinggal di Subulussalam. (RB)

Disdikpora Kota Banda Aceh Upayakan Peningkatan Mutu BANDA ACEH, BNDinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora)KotaBandaAceh,mengupayakan tahun ini untuk meningkatkan mutu dari berbagai sektor. Peningkatan dimaksud tersebut terutama terhadap kualitas tenaga pengajar. “Tahun ini kami berupaya untuk meningkatkan mutu pendidik, sehingga mampumenciptakanlulusanyangberkualitas,” ujarKepalaDinasPendidikan,PemudadanOlah Raga (Disdikpora) Kota Banda Aceh, Syaridin, S.Pd,M.Pd,kepadaBongkarnews,belumlama ini diruang kerjanya. Dikatakan Syaridin, peranan guru sangat penting dalam dunia pendidikan, hal ini dikarenakanselainberperanmentransferilmu pengetahuan kepada peserta didik, guru juga dituntutmemberikanpendidikankarakterdan menjadi contoh karakter yang baik bagi anak didiknya.

“Namun, peningkatan mutu pendidikan bukanhanyadisekolah,karenalingkunganjuga bisa berpengaruh, seperti peran orang tua dalammengawasianaknya.Selainitu,kamijuga akan mendorong dan bekerja sama dengan elemen masyarakat lainnya agar saling peduli terhadap generasi di tingkat gampong,” katanya. Masihkatadia,adapunyangharusdiperbaiki untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan Aceh,yaknipengawas,kepalasekolahdanguru. Tiga kelompok tersebut menjadi salah satu prioritas Dinas Pendidikan Aceh tahun 2013, dalamupayameningkatkanmutupendidikan di Kota Banda Aceh, tujuannya agar bisa bersaing dengan kabupaten dan kota lainnya di Aceh, nasional hingga tingkat internasional. “KalaumutupendidikandiKotaBandaAceh inibagus,makadipastikanakanmenjadicontoh bagi Kabupaten dan Kota lainnya di Aceh. Sebab, Kota Banda Aceh merupakan pusat

Ibukota Provinsi,” katanya lagi. Dijelaskan Syaridin, konsep yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan mutu tenaga pendidik di Kota Banda Aceh, salah satunya melalui pelatihan untuk peningkatan kemampuan guru. “Dalammeningkatkanmutu,kitajugaakan memberikanpelatihan-pelatihankepadaguru. Untuk itu pula, kita harapkan akan melahirkan sumber daya manusia yang handal dan profesional,” terangnya. Disebutkan dia, saat ini akreditasi sekolah yang ada dilingkup Disdikpora Kota Banda Aceh yaitu berakreditasi A dan B. Sedangkan sarana dan prasarananya hampir sama antara masing-masingsekolah. “AkreditasisekolahdilingkupPemkoBanda Aceh sudah berakreditasi A dan B. Saat ini Kota Banda Aceh memliki sekitar 71 Sekolah Dasar Negeri, 19 SLTP Negeri, 16 SLTA Negeri dan 5 SMK Negeri,” sebutnya. (AFRIZAL)

Aceh Timur Akan Verfikasi Tenaga Non PNS ACEH TIMUR,BN Dalamrangkamewujudkanpegawaiyang berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna, perlu dilakukan peninjauan kembali (verfikasi)terhadappegawai-pegawai honorer, kontrak dan bakti yang terdapat padabeberapaSatuanKerjaPerangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Timur. menindak lanjuti hal dimaksud Pemerintah Kabupaten AcehTimur menggelar RapatValidasiTenaga Honorer, Kontrak dan Bakti di Gedung SerbagunaSekretariatDaerahsetempat, kamis (14/2) siang. Sekretaris Daerah Kabupaten AcehTimur, Drs. Bahrumsyah, M.M. bertidak sebagai pimpinanrapatmenegaskan,agardata tenaga honorer, kontrak dan bakti ini jangan ada yang di tutup-tutupi agar mendapatkan hasilyangmaksimal,“kamimintakepada seluruh Kepala Satuan Kerja di Pemerintah Kabupaten AcehTimur agar jangan ada yang memanipulasi data tenaga honor, kontrak

dan bakti yang berada di bawah naungan instansisaudara-saudara,apabilatidak bekerja laporkan tidak bekerja jangan disembunyikan,karenanantinyasaudara yangakanmempertanggungjawabkandata ini,” tegasnya. Tenaga Honorer yang telah masuk dalam Katagori I dan II tidak termasuk dalam pendataanverfikasidanvalidasiyangakan dilakukan,dikarenakantelahmasukdalam dataBadanKepegawainNegara.Sekda menambahkanpendataaniniperludilakukan guna untuk mengetahui mana yang benarbenarmelaksanakandanmenjalankantugas, “memangpendataaniniterasakejam, namunsebenarnyamerekalahyangkejam kepada kita karena telah di beri gaji namun mereka tidak pernah masuk kerja,”tambah Sekda. Sementara itu Sekda menanggapi isu yang beredarbahwadenganpendataaniniakan dilakukanpengangkatansebagaiPegawai

Negeri Sipil, menurutnya hal itu tidak benar adanyanamunsebaliknyabagimerekayang tidakmasukkerjadanmelaksanakantugas akan diberhentikan, hal ini mengingat volume tenaga kerja di Pemkab AcehTimur telah berlebih dari yang dibutuhkan sehingga menambah pengeluaran APBK Aceh Timur. Pada kesempatan tersebut seluruh SKPK dalam Kabupaten AcehTimur menyerahkan data tenaga honorer, kontrak dan bakti untuk diserahkanpadaTimVerfikasiPegawai Kontrak yang telah ditetapkan sesuai dengan SK Bupati Aceh Timur Nomor: 800/55/2013 yang diketuai oleh Sekretaris Daerah. Sekda memberikan tenggang waktu seminggu untuk perbaikan data yang telah diserahkan. Hadir dalam kesempatan itu Asisten Pemerintahan, Asisten Administrasi Umum, Kepala BKPP, Inspektur, Kepala Dinas, Badan, Kantor dan para Camat dalam Kabupaten Aceh Timur. (@MF)

kampong di wilayah Kecamatan Simpang Kiri sebanyak 3 Kampong, mengingat jumlah penduduk Simpang kiri begitu padat serta didukung luas wilayah maka harapan mustoliq kedepan Kecamatan Simpang Kiri juga bisa dimekarkan. Tiber Padang selaku Kepala Kampong Subulussalam Kota mengatakan bahwa pemekaran kampong Subulussalam Timur ini akan mempermudah urusan masyarakat terhadap kebutuhan administratif karena masyarakat tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk mengurus surat kepala

kampong melainkan sudah berada disekitar mereka. Dari 8 kampong Pemekaran, sudah dilakukan pelantikan terhadap 3 Pj. Kepala Kampong masing-masing Kampong Dasan Raja , Kampong Penanggalan Timu di Kecamatan Penanggalan dan Kampong Subulussalam Timur di Kecamatan Simpang Kiri. Acara pelantikan tersebut dihadiri Wakil Walikota H. Affan Alfian Bintang dan istri, Waka Polres Aceh Singkil / Kota Subulussalam, Ketua DPRK Pianti Mala serta para Kepala SKPK dan jajaran Muspika Simpang Kiri. (RB)

Setelah Diultimatum Baru Bergerak SUBULUSSALAM, BN Apa yang dikeluhkan warga selama ini khususnya yang berdomisili di jalan Nyak Adam Kamil depan terminal terpadu terjawabsudahsetelahwalikotaMerahSakti, SHmengultimatumKadisPekerjaanUmum ( PU ) Anasri, ST. Keluhanwargayangselalumelewatijalan umum tersebut adalah bila naik kendaran roda dua sering jatuh karena badan jalan selalu digenangi air mencapai ½ meter sehinggalubangyagadadibadanjalantidak terlihat .Demikian juga warga yang rumahnya tinggal dipinggir jalan umum tersebutmengeluhkarenabilakeluarrumah harus menggulung celana, terlebih bagi anak–anaksekolah. WalikotaMerahSakti,setelahmendengar keluhan masyarakat langsung turun keTKP untukmelihat secaralangsungkondisijalan yangtelahtergenangiairtersebut,ternyata apa yang disampaikan warga selama ini memangbetuldengankenyataan. Sehingga pada hari selasa ( 12/2) pada saat acara peresmian / pelantikan Pj Kepala Kampong SubulussalamTimur Pemekaran

dari kampong Subulussalam kota dihadiri seluruh pejabat di lingkungan Pemko Subulussalam, sakti langsung memanggil Kadis PU Anasri, ST dan memerintahkan segera memperbaiki jalan umum yang tergenang air tersebut dengan waktu satu minggu harus sudah tuntas. Setelah menerima ultimatum satu haru berselang tepatnya tanggal 14/2 Kadis PU langsungmengerahkan2unitalatberatdan beberapa orang Personil untuk membuat parit dan membersihkan air yang ada dibadanjalan,karenatakutdapatsanksidari Walikota. Warga yang berdomisili di jalan umum tersebut mengatakan kepada BN, merekasangatbersyukurdanmengucapkan banyakterimakasihkepadaWalikotaMerah Sakti, SH atas kepeduliannya karena kata mereka kalau tidak perintah keras dari Walikotatakanadaperbaikanjalantersebut karenasudahhampir6bulankondisibadan jalan selalu tergenang air sehingga sering memakankorban,padahaljalanadalahjalan umum yang terletak dipusat kota dimuka pajakterminal.ApamungkinDinasPUtidak taupungkasmereka.(RB)

Doktor Specialis di RSUD Tamiang Sangat Minim ACEH TAMIANG- BN Masyarakat Aceh Tamiang saat ini belum merasapuasdenganpelayanankesehatanyang di beri kan oleh Pihak RSUD Aceh Tamiang,di sebabkankarena jikamasyarakatmembutuhkan Dokter Spesialis dengan sangat terpaksa harus di larikan keRumahSakitUmumDaerahterdekat di kotaLangsaSelamaini. Pasalnya selama ini Dokter-dokter Specialis yang dibutuh kan sangat terbatas. Masyarakat sangat membutuhkan sejumlah Dokter specialis agar dapat kiranya ditambah .Masyarakat juga memintaagar kinerjaDirekturRumahSakitumum daerahiniperluditingkatkankhususnya terhadap Respek pelayanan kesehatan masyarakat. Yang slama ini masih di anggap kurang , demi untuk membangun kepercayaan masyarakat Aceh Tamiangtentangpelayanan kesehatandiDaerah ini . Red (15/02) Masyarakat banyak yang terlantar untuk berobat, akibat Dokter Specialis yang dituju tidak ada. Untuk pelayanan yang dibutuhkan terpaksa mendatangipengobatandokterpraktekyangbiaya nyarelativemahaldanumumnyatidakterjangkau dengan keadaan ekonomi masyarakat saat ini. Dalam hal ini Bupati AcehTamiang, dan anggota DPRK dapat menyikapi dan melakukan evaluasi dengan kondisi RSUD Aceh Tamiang. Berilah kepercayaan kepada masyarakat Aceh Tamiang. Yang memohon agar dapat memiliki dokter specialis,apalagidokterkandunganlayakdijadikan skalaprioritas.SebutRamliKetuaLembagaPeduli Masyarakat Aceh (LPMA) Kabupaten Aceh Tamiang. Menindakhaltersebutselanjutnya Ramli juga memberi soslusi simple hanya dibutuhkan koordinasi antara Direktur RSUD dengan pihak dokterspecialisdantingkatkebutuhanmasyarakat, transparansikerja,sesamadoktertentangmanagement Rumah Sakit di bidang informasi dan keuangan, supaya RSUD Aceh Tamiang ini lebih

majudanberkualitas”demikiantanggapanRamli kepadawartawan.Halyangsamajugadisampaikan Rinaldi slaku Penasehat dan Dewan Pendiri ATCW (Aceh Tamiang Coruption Watch) yang menurut Rinaldy kemajuan pembangunan RSUD Aceh Tamianginisecarafisikkitaakuiadaangkaperubahan yangsignificansnamunyangterlebihperlulagiperlu ditingkatkanpelayanankesehatansebabuntukapa bangunanmegah,mewahtapipelayanankesehatan nyatidakmaksimalsepertiharapanmasyarakat,jadi untukdievaluasidarisegipelayananagarmasyarakat Aceh Tamiang pada umumnya mendapatkan pelayanankesehatanyangbaik. Lebih jauh Rinaldy menjelaskan pada tahun 2011 pihak RSUD Aceh Tamiang ada melakukan pendidikan terhadap 2 orang Dokter Spesialis, Kebidanan 2 orang, penyakit dalam 1 orang, Spesialis Anastesi 1 orang(yang berasal dari perguruan tinggi). Kemudian 2 orang S2 untuk management Rumah sakt, dan juga untuk meningkatkankependidikanPerawatansebanyak 6 orang yang nanti nya akan di tingkatkan ke S1. YangnotabenemenujupelayananyangPrima.Nah padatahun2013inisudahpatutdievaluasisejauh manapenerapanapayangsudahdiprogramkan tersebut.TegasRinaldy.Bilahalinitidakjelasmaka pihak ATCW akan melakukan audit menyangkut penggunaandanapendidikanterhadapparatenaga kesehatantersebut. BerikutRinaldymenekankantentangevaluasi tentang 4 aspek,yakni Aspek sarana, Aspek SDM, Aspek Sistem dan aspek Biaya Operasional. Dan tentunya kita bekerja sama dengan pihak lain denganberdasarkankonsepataupolaPerencanaan, danbukandenganasal-asalan.Namun,tujuannya hanya menciptakan transparansi demi meningkatkankualitasbaiksaranandanprasarana maupunpelayananyangprimauntukterciptanya criteria peningkatan status tipe RSU yang kita banggakaninisebutRinaldy.(poris).


18-25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347| THN KE-VIII

Proyek Bandara Letung Mulai Dikerjakan ANAMBAS,BN Proyek pembangunan Bandara Letung yang terletak di desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur kini sudah dimulai. Bandara yang akan menjadi tulang punggung dan menghubungkan antara Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dengan wilayah lainnya di Indonesia tersebut, menjadi salahsatumegaproyekyangtengahdigesa

pemerintahsetempat. "Pembangunan bandara di Letung itu sendiri saatinibarubersifatpembukaanlahan. Sedangkanrunwayuntuklandasanpacu pesawat nantinya, direncanakan sepanjang 4 kilometer," kata Sekretaris Daerah (Sekda) KabupatenKepulauanAnambas,RadjaTjelak Nur Djalal. Diterangkan, untuk pembangunan bandara

Mobil Plat Merah di Karimun Dikandangkan KARIMUN,BN Kebijakan Bupati Karimun, Nurdin Basirun yang mengharuskan mobil plat merah atau mobil dinas PNS dan mobil dinas DPRD untuk tidak mengisi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Poros dan bakal disediakan kios khusus untuk mobil plat merah, akhirnya menimbulkan masalah baru. Pasalnya, hingga saat ini kios khusus yang melayani mobil plat merah itu tidak pernah ada. Akibatnya, sopir mobil plat merah yang melayani pejabat baik itu ditingkat eksekutif, legislatif maupun pejabat vertikal kebingungan untuk mengisi BBM mobilnya. Seperti yang dilaporkan salah seorang supir pejabat salah satu lembaga vertikal kepada Haluan Kepri, kemarin. "Sejak adanya kebijakan yang melarang mobil plat merah mengisi BBM di SPBU, maka sejak itulah saya kebingungan harus mengisi premium untuk mobil boss. Karena, sampai sekarang saya tidak tahu kios mana yang ditunjuk oleh pemerintah untuk melayani mobil plat merah ini," kata sopir tersebut. Dengan sangat terpaksa, kata sopir itu, dirinya harus membeli premium di kios-kios yang ada di pinggir jalan. Namun, harga premium yang dijual di kios itu sungguh diluar akal sehat. Satu botol premium kadang dijual seharga Rp20 ribu hingga Rp25 ribu. "Kalau satu botol premium dijual hingga Rp25 ribu, jadi harus berapa botol agar tanki mobil bisa terisi penuh, kan yang rugi pemerintah juga karena BBM mobil itu kan ditanggung pemerintah," katanya. Selain dengan harga tinggi, ujarnya lagi, untuk mendapatkan BBM pun sulitnya minta ampun, karena banyak penjual BBM di tingkat pengecer yang sering kehabisan stok BBM mereka. Kalau sudah seperti itu, maka mobil plat merah terpaksa dikandangkan, dan si boss harus memaki mobil pribadi ke kantor. Untuk itulah, dirinya meminta kepada Pemkab Karimun agar kembali meninjau ulang kebijakan pelarangan pengisian mobil plat merah di SPBU Jalan Poros. "Kalaupun tetap juga dilarang, maka Pemkab Karimun harus menyediakan satu kios khusus mobil plat merah sebagaimana yang dijanjikan dulu," ungkapnya lagi. Anggota DPRD Karimun, Jamaluddin juga menyebut, sejak pelarangan mobil plat merah mengisi BBM di SPBU Jalan Poros, maka sejak itu pula dirinya tidak pernah menggunakan mobil dinas DPRD yang selama ini digunakannya. Meski legislator PDIP itu memiliki mobil pribadi, namun karena untuk mendapatkan BBM di SPBU harus melewati antrean panjang, maka untuk ke kantornya di Gedung DPRD Jalan Canggai Puteri, Kecamatan Tebing dirinya memakai sepeda motor. "Kalau pakai sepeda motor, kan masih bisa beli premium di kios-kios pinggir jalan," ungkapnya. (*/TIM)

tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas akan membangun yang bersifat di sisi daratnya saja. Diluar dari apron dan landasan dengan anggaran yang di kucurkan menggunakan APBD 2013 serta bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri sebesar Rp5 Miliar. "Pemerintah daerah nantinya akan membangunpadabagiansisidaratnyasaja. Sedangkan dari sisi udaranya (Apron dan

landasan)akandilakukanolehPemerintah Pusat," ungkapnya. Ketika disinggung mengenai maskapai udara yangsudahmengajukandanmenyatakanakan menerbangi Anambas, Nur Djalal menyatakan saatinisudahadaduamaskapai. "Saat ini sudah ada dua maskapai yang menyatakankesiapannya.Salahsatunya MaskapaiTransnusa,"katanya.

Namundemikian,tambahnya,Pemkab Anambasjugamasihbisamenerimamaskapai lainnya jika ingin turut serta. Dan bagi mereka yang ingin mengajukan di persilahkan dan tinggal mengajukan surat permohonan pemakaianlandasan. "Jadikamimempersilahkanbagimereka untuk mengajukan permohonan. Pada prinsipnya kita terbuka dan siap bekerjasama,"

terangnya. Sementara itu, untuk taransportasi dari bandaraJemajadankeTarempamaupun sebaliknya, Pemerintah Daerah Anambas juga akanmenyediakankapalferrydanpastinyaakan disubsidi dari pemerintah dengan ukuran 350 Gross Ton (GT). "Untuk transportasi jenis kapal ferry cepat tersebut, juga sudah kita siapkan segala sesuatunya," tukasnya.(*/TIM)

Pembuatan KTP Siak di Tanjungpinang Dikenakan Biaya Rp45 Ribu TANJUNGPINANG,BN Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang, Pamri mengatakan, biaya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Siak menjadi KTP Elketronik (eKTP) yang sebelumnya dipungut sebesar Rp15 ribu akan dinaikkan menjadi Rp45 ribu. Hal itu, menurutnya, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2011 yang telah disahkan beberapa waktu lalu khususnya tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan yang akan diralat. "Untuk biaya administrasi KTP siak menjadi eKTP elektronik yang biasanya dikenakan hanya sekitar Rp15 ribu, sekarang akan dikenakan menjadi Rp45 ribu per orangnya. Namun, ini belum berlaku di empat Kecamatan di Kota Tanjungpinang, hanya sebatas sosialisasi saja serta masih direvisi ulang lagi," kata Pamri di

ruang kerjanya kepada Wartawan, Jumat (15/2). Diterangkan, Perda tahun 2011 tersebut akan diralat kembali karena salah regulasi masalah pembutan e-KTP, yang dikira menggunakan anggaran sendiri ternyata pembuatan gratis eKTP dianggarkan APBN. "Perda nomor 9 tahun 2011 kemarin sudah tiga kali diralat, Pereda nomor 5 tahun 2005, perda nomor 2 tahun 2008, dan perda nomor 9 tahun 2011, kini mau diralat kembali karena regulasi e-KTP yang dikira pembuatan e-KTP dibiayai sendiri ternyata gratis dari pusat" kata Pamri lagi. Selain itu ditambahkan, akhir tahun ini akan habis masa berlaku KTP siak atau non elektronik. Maka itu diharapkan, seluruh warga secepatnya membuat e-KTP ke kantor kecamatannya masing-masing. Dikarenakan ditahun 2014 akan diberlakukan bagi semua

warga untuk menggunakan elektronik. Namun KTP siak atau non elektronik tetap berlaku apabila sepanjang e-KTP belum diterima. "Warga yang belum merekap e-KTP agar datang ke kantor kecamatannya masingmasing, karena KTP lama akhir tahun ini akan tidak berlaku lagi, kami berharap dengan sosialisasi Perda Administrasi Kependudukan ini, warga dapat memahami dan mengerti akan penting dan perlunya pendataan serta pengurusan data administrasi kepedudukan," ungkap Pamri. Untuk membuat akte kelahiran anak harus segera mengurusnya. Karena untuk selama 60 hari masih gratis, bila pembuatan Akte melebihi dari 60 hari akan dikenai sanksi dan apabila sudah lebih dari satu tahun harus ada putusan dan ketetapan Pengadilan Negeri (PN). (*)

Hari Raya Imlek, Lapas Balerang Didatangi Ratusan Pengunjung BATAM, BN. Sungguh menjadi pemandangan yang sangat histeris melihat keluarga, teman maupun kerabat datang saat seseorang menjadi narapida di suatu penjara, rasa rindu, kangen, bahagia dan sedihpun tampak mengihiasi wajah narapidana dan pengunjungnya yang ada di Lapas Kelas A Balerang ketika hari raya Imlek. Tampak dari luar lapas, ratusan pengunjung saling berdesakan menunggu antrian untuk bisa masuk kedalam. Berdasarkan pantauan media bongkar news, ratusan para pengujung bisa bertemu di aula yang sudah di persiapkan oleh pihak lapas palerang. Salah satu pengunjung, yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan kalau bisa system agar bisa membesuk narapidana yang ada di Lapas Balerang ini jangan ketat betul. Selain mengabil nomor antrian, identitas seperti KTP dan lainnya belum tentu bisa langsung ketemu.’’Kasian juga yang lain saling berdesakan, padahal ini adalah hari raya bukan hari biasa. ‘’Ungkapnya ketika menunggu nomor antriannya dipanggil petugas, belum lama ini kepada wartawan. Sementara itu, Kepala Lapas Balerang dan KPLP tidak dapat ditemui. Menurut Eri Erawan Kasi Ketertipan dan administrasi mereka sedang

Foto aula lapas balerang yang digunakan untuk para pengunjung yang merayakan hari raya imlek.

keluar. Menanggapi ratusan pengunjung yang mendatangi Lapas Balerang adalah karena hari raya imlek dan setiap tamu yang masuk harus sesuai ketentuan yang berlaku.’’Aturan sekarang ini memang sangat ketat, tetapi setiap

narapidana di lapas balerang ini boleh dikunjungi di aula yang telah disediakan. Untuk lebih jelasnya, kapan-kapan jumpa sama KPLP atau kepala lapas saja konfirmasinya untuk lebih jelasnya. (Ro/Nelson)

Misnar Laila:’’SMPN 20 Batam Bebas Pungutan Terhadap Persiapan Ujian Nasional’’ BATAM, BN. SMP Negeri 20 Batam yang terletak di jalan gajah mada tiban koperasi Kecamatan Sekupang telah siap mengikuti Ujian Nasional (UN) mendatang, dari 1550 julah siswa untuk peserta yang mengikuti UN nanti sekitar 443 orangtelahmelakukanpersiapandengan sangat matang. Hal tersebut dikatakan Misnar Laila, SPd wakil kepala sekolah SMPN 20 Batam kepada media bongkar news diruang kerjanya, beberapa waktu lalu. Lebih lanjut, misnar mengungkapkan para siswa bebas pungutan maupun peserta ujian nasional. Namun, para siswa bersama orang tuanyasudahmembuatsuratpernyatan memintakepadasekolahuntukdiadakanles tambahan sesudah pulang sekolah.’ Memang para siswa dibebankan uang les di sekolah, tetapi itu hanya uang capek gurunya saja. Sebab, untuk mengikuti les diluar sekolah seperti bimbingan belajar (binbel) sangat mahal sekarang ini. Makanya kita putuskan untuk membuat les di sekolah, itupun sudah hasil keputusanbersamabahwalestersebutdi adakansetiaphariseninsampai kamis.’ Paparnya lagi. Ditambahkannya lagi, SMP Negeri 20 Batam adalah sekolah standar nasional di kota Batam. Dimana jumlah gurunya 65 orang baik yang PNS maupun honornya, untuk mengajar les yang nantinya ikut ujian nasional sebanyak 14 orang.’ Dari tahun sebelumnya peserta UN semua lulus 100%, diharapkan untuk tahun ini juga demikian. Dari 20 paket, para siswa sudah mengikuti uji coba ujian nasional (Tre out) satu sampai dua kali dan mungkin beberapa hari lagi hasilnya kan keluar,’ Ungkapnya lagi. (Ro/ Nelson)

NANGGROE ACEH DARUSSALAM - NANGGROE ACEH DARUSSALAM - NANGGROE ACEH DARUSSALAM - NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Rakerda Digelar, Komitmen Percepatan Pembangunan KKB BANDA ACEH, BN Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, Selasa pekan lalu, menggelar Rapar Kerja Daerah (Rakerda). Diharapkan melalui Rakerda tersebut dapat melahirkan komitmen bersama terwujudnya percepatan pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB). Dra. Paulina, mewakili Plt Kepala BKKBN pusat, Dr. Sudibyo Alimoeso, MA, dalam sambutannya menyatakan, Rakerda itu merupakan tindak lanjut Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tahun 2013, yang telah diselenggarakan di Jakarta pada penghujung Januari lalu. “Kami yakin dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, maka semua upaya yang kita lakukan untuk mencapai sasaran RPJMN bidang KKB tahun 2010-2014 dan sasaran MDGs tahun 2015, dapat tercapai dengan baik,” ujar Dr. Sudibyo Alimoeso, MA. Namun begitu, pihaknya masih menghadapi tantangan, itu terjadi karena sampai dengan tahun 2012 lalu hasil SDKI saat itu menunjukkan banyak sasaran yang diramalkan sulit untuk dicapai. “Sasaran yang sulit dicapai saat itu meliputi, TFR, CPR, unmet need dan ASFR. Beberapa sasaran yang belum tercapai dan menjadi isu startegis nasional yang harus segera kita pecahkan,” katanya. Ia menyebutkan, beberapa sasaran yang belum tercapai dan menjadi isu startegis nasional yang harus segera dipecahkan yakni, angka fertilitas atau TFR, mengalami stagnansi, dimana sebut dia, selama 10 tahun tidak berubah yaitu tetap 2,6 per wanita usia 15 hingga 49 tahun. “Lalu, angka fertilitas pada usia remaja juga belum sesuai harapan. Dimana, hasil SDKI 2012, angka Age Spesific Fertility Rate (ASFR) pada usia 15-19 tahun menurun sedikit dari 51 per 1000 perempuan usia tersebut. Padahal, kita menargetkan menjadi 30 per 1000 perempuan usia

usia 15-19 tahun di tahun 2015 mendatang,” sebutnya. Selain itu, ia juga menyebutkan, angka fertilitas di daerah pedesaan, sudah mulai menurun. Hanya saja jumlahnya masih sekitar dua kali lipat dibandingkan rata-rata kelahiran pada wanita usia subur antara 15-19 tahun di daerah perkotaan, sebut Sudibyo Alimoeso. Dikatakan dia lagi, berbeda hasil sensus penduduk tahun 2010. Struktur penduduk usia muda dan tua meningkat. Sehingga, apabila dilihat piramida penduduk di tanah air menunjukkan adanya indikasi bahwa Indonesia cenderung akan menghadapi “Triple Burden”. “Dimana angka ketergantungan yang diharapkan dapat kita tekankan sampai 44, ternyata justeru masih berada diatas 50. Dan ini salah satu tantangan bagi program KKB tahun 2010 lalu,” katanya lagi. Menurutnya, dalam rangka menghadapi tantangan itu, BKKBN telah merumuskan kebijakan akselerasi dan telah mendapat dukungan penuh baik dari Menko Kesra maupun Menkes, untuk dilakukannya akselerasi pembangunan KKB pada tahun 2013 dan 2014. “Misalnya, dalam hal penguatan Demand Side, kita harus lebih serius menggarap remaja sebagai calon pasangan usia subur yang senantiasa bertambah melalui program Genre. Sehingga, mereka benar-benar mampu menyiapkan masa depannya dengan sungguh-sungguh, selain iitu melakukan pembinaan remaja juga diperluas untuk usia SLTP dengana memasukkan pesan anti rokok,” paparnya, mencontohkan. Sementara Plt Kepala BKKBN Provinsi Aceh, Drs Sapruddin Hidayat, mengatakan, program Kependudukan dan Keluarga Berencana, merupakan salah satu program sosial yang sangat strategis sebagai upaya untuk peningkatan kualitas keluarga yang memberi peluang dalam peningkatan sumber daya manusia kearah lebih

tangguh dan mandiri. “Serta memberikan dampak positif terhadap pengendalian kualitas penduduk. KB bukanlah kontrasepsi, melainkan sebagai keluarga berencana untuk merencanakan pembangunan secara makro dalam lingkup keluarganya agar kelak menjadi keluarga bahagia sejahtera, sakinah mawadah warahmah,” katanya menjelaskan. Tujuannya, lanjut dia, melahirkan individuindividu yang cerdas menjadi dasar terbentuknya sumber daya manusia berkualitas, mampu menjadi subjek pembangunan dan bukan menjadi beban keluarga tersebut, urai Sapruddin Hidayat. Melalui rakerda itu, pihaknya mengajak seluruh stake holder, LSM, tokoh agama dan masyarakat serta seluruh jajaran pengelola program KB untuk meningkatkan komitmen bersama dalam pelaksanaan program menuju percepatan pencapaian MDGs 2015. “Terutama untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui revitalisasi program KKB. Salah satu hal yang paling penting kita lakukan dalam rakerda ini, mengevaluasi pelaksanaan program tahun 2012 dan menyusun rencana kerja program KKB, serta membahas isu-isu strategis pelaksanaan program KKB di Aceh,” ajaknya. Dalam raker tersebut, Sapruddin, juga menyampaikan perkembangan atas hasil evaluasi program KKB tingkat nasional tahun 2012. Dalam hal ini provinsi Aceh meraih sejumlah penghargaan. “Aceh memperoleh provinsi terbaik dalam pengelolaan program KKB tahun 2012 lalu. Indikatornya adalah menurunnya angka fertilitas dari 3,1 pada tahun 2007 menjadi 2,8 pada tahun 2012,” tuturnya. Tidak hanya itu, Provinsi Aceh juga meraih juara I sebagai pelaksana KIE program KKB, melalui audio visual produksi MPC. Lalu, juara I lomba poster genre tingkat nasional kategori umum dan juara III lomba duta mahasiswa genre tingkat nasional.

“Keberhasilan itu adalah keberhasilan kita semua, karena tanpa dukungan dan partisipasi dari seluruh stake holder dan mitra kerja serta pengelola program ditingkat lini lapangan, sulit terwujud,” katanya. Asisten II Setda Aceh, T. Said Mustafa, atas nama Gubernur Aceh, menyatakan, pihaknya menyadari bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, pelaksanaan program Keluarga Berencana kurang memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan. “Hal ini tercermin dari bertambahnya jumlah penduduk Indonesia sebesar 20-25 juta orang dalam rentang waktu tahun 2002-2012. Sementara di Aceh sendiri, selama 10 tahun terakhir, jumlah penduduk yang semula diharapkan turun, malah mengalami peningkatan sekitar 1,4% per tahun,” kata T. Said Mustafa. Katanya, data-data itu mengindikasikan bahwa sosialisasi Program Keluarga Berencana belum terlaksana dengan baik. Padahal Program ini merupakan bagian dari pembangunan kesejahteraan rakyat dan investasi sosial yang berdampak pada perbaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Kegagalan menjalankan program KB ini jelas merupakan sebuah kemunduran, sebab pada era tahun 70-an, meski dengan segala keterbatasan dana dan teknologi informasi, negeri kita cukup berhasil melaksanakan Program KB,” katanya. Bahkan, sebut dia, program itu mendapat pengakuan dunia internasional, sehingga banyak negara berkembang yang belajar tentang keberhasilan Program KB di Indonesia. “Tapi sekarang ini kondisinya tidak demikian. Meski sudah didukung dengan kemajuan teknologi informasi, semangat Program KB belum memberi hasil memuaskan,” sebutnya. Menurutnya, masyarakat umumnya masih

menganggap kalau Program KB bertujuan untuk “membatasi kelahiran.” Belum banyak yang memahami kalau Program KB sebenarnya erat kaitannya dengan upaya mengatur dan merencanakan kelahiran. “Dengan mengatur dan merencanakan kelahiran, diharapkan lahir anak-anak yang sehat dan cerdas, serta ibunya yang juga tetap sehat. Semua ini muaranya tidak lain untuk peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga, serta upaya untuk menghadirkan sumber daya manusia yang berkualitas,”tutur dia. Mengingat pentingnya pencapaian program KB ini, sambung dia, maka sudah sewajarnya kalau berbagai Program yang digulirkan BKKBN, perlu mendapat dukungan semua pihak. “Untuk itu, kerjasama antar lembaga harus terus ditingkatkan. Berbagai evaluasi dan koordinasi harus terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menemukan sistem yang terbaik guna mensukseskan program ini,” sambungnya. Atas nama Gubernur, melalui rapat kerja daerah ini, pihaknya menyarankan beberapa hal, pertama agar BKKBN Provinsi Aceh terus membangun kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk dengan lembaga swasta, serta mengaktifkan kembali Posyandu, Dasa Wisma, Bina Keluarga Balita, di kabupaten dan kota, melalui berbagai kegiatan pendampingan. Kedua, semua pihak terkait, khususnya BKKBN, agar melakukan evaluasi terhadap program KB dengan meminta masukan dari berbagai pihak, sehingga hasil evaluasi itu bisa dijadikan pedoman guna mensukseskan program KB di masa mendatang. Ketiga, semua pihak harus terlibat kegiatan advokasi dan sosialisasi dalam memberikan pelayanan terbaik melalui penguatan kelembagaan KB dan mempercepat penguatan kesehatan reproduksi dalam rangka mencapai tujuan pembangunan milenium 2015. (Afrizal)


18-25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347| THN KE-VIII

Pemkab Serahkan Laporan Keuangan Tahun 2012 SIMALUNGUN,BN PemerintahKabupatenSimalungunmenyerahkan laporanpengelolaankeuanganNegaratahunanggaran 2012 kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia(BPK-RI)PerwakilanSumateraUtarauntuk diaudit atas penmgelolaan keuangan Negara, pelaksanaan anggaran dan kegiatan di kabupaten Simalungun Penyerahan laporan keuangan yang disampaikan kepada BPK RI Perwakilan Sumatera Utara tersebut adalah sebagai bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Simalungunsangatseriusdalammengelolakeuangan NegarauntukmembangundaerahSimalungundemi kesejahteraanmasyarakat. LaporantersebutdiserahkanlangsungolehBupati SimalungunDRJRSaragihSHMMkepadadanditerima olehkepalaBPKRIPerwakilanProvinsiSumateraUtara Muktini, SH, Jumat, 15/02/2013, di Kantor BPK Perwakilan Sumatera Utara. Kepala BPK RI Perwakilan Sumatera Utara saat menerima laporan keuangan Muktini SH menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah KabupatenSimalungun,sebagaidaerahyangpertama kali dari 33 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara menyerahkan laporan pelaksanaan pengelolaan keuanganNegara. “Biasanya penyampaikan laporan pelaksanaan keuangan disampaikan daerah kepada kami pada bulan maret, namun ini koq tiba-tiba ada yang lebih dulu menyampaikan. Oleh karena itu, ini perlu diberi apreasiasi, karena ini sangat baik dan merukan satu kemajuan”, kata Muktini. Selanjutnya,Muktinimengatakanbahwa,laporan keuangan yang disampaikan oleh pemerintah KabupatenSimalunguntersebutakanmulaidilakukan pemeriksaan/audit . Dia juga berharap kepada pemerintah kabupaten Simalungun untuk member kemudahan bagi tim BPK saat melakukan audit dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun pada tahun anggaran 2012. Sebelumnya Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM mengatakan bahwa, laporan ini merupakan hasil kinerja Pemerintah Kabupaten Simalungun pada tahun anggaran 2012. Oleh karena itu diharapkan kepada BPK untuk menindaklanjuti dan Pemkab Simalungun siap memberikan membantu tim BPK dalam melakukan audit di Kabupaten SImalungun. “Kami tetap berupaya untuk melaksanaan yang terbaik dalam melakukan pengelolaan keungan Negara”, ujar Bupati SImalungun yang dalam kesempatan ini di damping oleh sekda Drs Gidion Purba MSi, Inspektur Kabupaten Simalungun, Kadis PPKAD Ir Jan Wanner Saragih MSi, Asisten Administrasi dan Umum Rizal AP Saragih AP MSi dan beberapa staf. Sementara itu, Kadis PPKAD Ir Jan Wanner saragih MSi usai penyerahan laporan keuangan mengatakan bahwa, laporan keuangan yang disampaikan kepada BPK sebelumnya sudan di review dari inspektorat Kabupaten Simalungun. “setelahlaporandiserahkan,selanjutnyapihakBPK membuatjadwaluntuk melakukan audit dan hasil audit inilah akan dilaporkan sebagai LPPD (Lapran Penyelenggaran Pemerintah Daerah)”, jelas Jan Wanner Saragih..(ps01)

13

Bupati Simalungun Hadiri Peresmian Rumah Adat Karo SIMALUNGUN,BN Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM bersama Kepala Badan Kesbangpol Drs Garinsen Saragih, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Albert Sinaga SPd MPd dan Kadis Koperasi menghadiri peresmian Rumah adat karo ‘Rumah Gugung Tirto Meciho’ Kabupaten Karo, Sabtu, 09/ 02/2013. Rumah adat yang bangun bertujuan sebagai sarana peninggalan budaya karo baik jasmani maupun rohaninya sekaligus untuk melestarikannya itu, diresmikan oleh Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekomoni Kreatif Prof. Dr. H M. Ahman Sya. Dalam sambutannya Dr HM Ahmad Sya antara lain menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Karo atas usaha dalam rangka melestarikan budaya, sehingga budaya tersebut akan tetap dapat diwarisi oleh para generasi muda. “Saya bangga dengan masyarakat di daerah ini, karena sangat peduli dengan kebudayaan. Dimana kebudayaan merupakan salah satu aset negara yang harus kita lestarikan bersama agar kesenian maupuan kebudayaan yang kita miliki, tetap mejadi milik kita”, ujar Ahmad Sya. Sementara itu, ketua lembaga museum pusaka karo Pastor Leo Josten Ginting OFM Cap dalam sambutannya antara lain menyampaikan rasa keprihatinannya karena banyaknya kebudayaan karo yang telah menjadi milik orang asing dan tidak menjadi milik orang karo itu sendiri. Oleh karenanya, dengan dibangunnya museum ini, kebudayaan karo dapat tetap menjadi milik orang karo dan menjadi kebanggaan negara. Dalam kesempatantersebut, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MH dalam sambutannya

menyebutkan bahwa didalam dirinya mengalir setengah darah oreang karo, karena dilahirkan oleh seorang ibu dari suku karo. Oleh karena itu, sudah menjadi satu kewajiban bagi dirinya untuk turut menjaga dan melestarikan budaya Karo. Sebagai bentuk kepedulian untuk menjaga dan

melestarikan kebudayaan karo, Bupati Simalungun memberikan sumbangan sebesar Rp. 70 juta untuk museum karo yang diterima oleh ketua lembaga museum pusaka karo Pastor Leo Josten Ginting OFM Cap. Tampak hadir dalam acara peresmian museum

Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata, Dr. cosmas batubara, Uskup Agung Medan Mgr DR AB Sinaga, Anggota DPRD Sumut Oloan Simbolon, mewakil Pemkab Karo Asisten 1 dan DPRD Karo, serta masyarakat karo.(ps01)

Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM inginkan:

Tidak Ada Satupun Masyarakat Dirugikan dan Tidak Ada Satupun Pasangan Calon yang Merasa Teraniaya SIMALUNGUN,BN Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM meminta kepada personil Kepolisian dan TNI untuk bersinergi bekerja sama menjaga kekondusifan dalam rangka pengamanan pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera. “Kami dari Pemkab Simalungun menginginkan tidak ada satupun masyarakat yang dirugikan dan tidak ada satupun pasangan calon yang merasa teraniaya selama pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur”,ujar Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM pada kegiatan latihan pra ops“mantap praja Toba 2013 bertempat di aula Mapolres Simalungun, Kamis 14/2/ 2013. Pemkab menyadari bahwa kegiatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karenanya Pemer-

intah Kabupaten Simalungun merasa berbahagia sekali melihat kekompakan unsurTNI dan Polri yang siap mengamankan pelaksanaan pemilihan Gubernur dengan menurunkan masing-masing personilnya. “Sekali lagi kami sangat mengharapkan kerja sama kepada TNI/POLRI untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk menjaga kekondusifan. Karena kalau kita bergandengan tangan saya yakin bahwa pelaksanaan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur akan berlangsung dengan baik di Kabupaten Simalungun ini ujar Bupati Simalungun”, ungkap Bupati. Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati Simalungun mengatakan menyadari betul kondisi petugas dilapangan, untuk itu Bupati memberikan Rp 100 juta untuk menambah semangat aparat dilapangan untuk mendukung suasana kondusif dilapangan selama berlangsung dan selesainya tahapan pe-

milihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera ujar Bupati yang juga pernah menjadi perwira TNI. Sementara itu, Kapolres Simalungun Andi Syariful SIk MSi ketika menyampaikan resume dalam pertemuan kegiatan latihan pra ops “mantap praja Toba 2013 berharap kepada seluruh personil Kepolisian untuk mempedomani harapan yang disampaikan oleh Bupati tentang sinergisitas antara POLRI dan TNI memberikan pencerahan kepada masyarakat supaya pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 7 Mei 2013 nanti berlangsung kondusif. Selanjutnya Kapolres menjelaskan bahwa dalam persiapan pengamanan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Kepolisian mengambil 2 pola pengamanan yakni pola pertama 1 polisi mengawal 2 TPS dibantu 2 orang petugas Linmas,

dan pola kedua 1 polisi mengamankan 3 TPS dibantu 3 orang petugas linmas dengan jumalh TPS di Simalungun sebanyak 1494 TPS, tegas Kapolres. Dalam kesempatan tersebut Kapolres mengundang Bupati Simalungun untuk hadir pada tanggal 17 Februari 2013 dalam rangka gelar pasukan operasi mantap praja Toba 2013 di Kantor KPU Jalan Asahan sekaligus mengadakan simulasi, ujar Kapolres. Pertemuan tersebut dihari oleh Dandim 0207 SImalungun Letkol Inf Martin Susilo Martopo Turnip, Sekda Drs Gidion Purba MSi, mewakili Kajari Josron Malau SH, Ketua Panwas Drs Ulamatuah Saragih, KPU diwakili Divisi Humas, Hukum dan Antar Lembaga Ramalin Turnip SH serta para perwira dijajaran Polres Simalungun dan SKPD dijajaran Pemkab Simalungun.(ps01)

LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA Pemilik Saling Klaim, Lahan di DS Diperebutkan BINTAN ,BNBanyakpihaksalingmengklaimataskepemilikanlahan untuk tanaman jabon di Desa Busung (DS). Klaim pertama oleh rekanan PT Mansana Mandiri, sebelumnya di klaim juga oleh Hongku, PT BMS, La Ali, dan Lubis. Kini muncul pengusaha dari Jakarta bernama Ahi yang mengklaim bahwa tanah tersebut telah di beli dari warga seluas 28 hektare. Namun pengakuan Ahi ini diperkuat oleh Sumantri Ketua KelompokTani Berdikari yang menggarap lahan tersebut. Katanya pihaknya sebagai KelompokTani merupakan mitra Ahi untuk pengelolaan lahan tersebut. ”Lahan yang kami kerjakan milik Ahi, rekanan Kelompok Tani Berdikari. Lahan ini diperuntukkan untuk pertanian, bukan kehutanan, makanya tanpa pakai izin. Kita membantu pemerintah dalam hal penghijauan,” ujar Sumantri. Terkait tumpang tindihnya kepemilikan lahan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bintan, Adi Prihantara, mengatakan kegiataan tersebut memang belum mengajukan izin ke pemerintah. ‘"Kita mengimbau pengusaha tersebut memberitahukan usahanya, jika benar pelaku pertaniannya merupakan anggota kelompok tani Dinas Kehutanan dan Pertanian akan memberikan pembinaan” kata Adi. Camat Seri Kuala Lobam, Nirwan juga mengatakan soal sengketa lahan ini pihaknya sudah dua kali berusaha menghentikan. Bahkan dalamwaktudekat pihaknyaakanmempertemukanantarapihakyang mengklaim lahan itu. "Lahan itu dibeli oleh Ahi dari Lubis seluas 28 hektare, tapi lahan itu juga sudah diperjualbelikan ke banyak orang,” terangnya. Dua orang pekerja di lahan tersebut, Imat dan Aji, mengatakan para pekerja diawasi oleh seorang pengawas lapangan bernama Diki. "Sebagian lahan sudah selesai tahap land-clearing, saat ini kami sedang melaksanakan pengukuran jarak tanam," kata Imat dan Aji.(*/TIM)

Peringati Maulid Akbar

Mawardy-Illiza Tekatkan Banda Aceh Jadi Model Kota Madani BANDA ACEH, BN Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, Kamis pekan lalu memperingati kelahiran Nabi Muhammad S.A.W 1434 Hijriah, yang berlangsung diperkarangan Balai Kota setempat, dihadiri seribuan undangan kalangan pegawai eksekutif dan legeslatif dan masyarakat Kota. Ustadz Fikri Zulkarnain Ridwani, bertindak sebagai penceramah. Melalui peringatan maulid itu, tampuk pimpinan Mawardy-Illiza, menyampaikan tekatnya untuk mewujudkan pusat Ibukota Provinsi Aceh menjadi Model Kota Madani. Segudang persiapan telah dilakukan Pemko Banda Aceh jauh hari sebelumnya. Kota Banda Aceh yang tercatat sebagai Kota tua di tanah air, bahkan pada 22 April mendatang akan genap berusia 805 Tahun. Pencanangan Banda Aceh sebagai model Kota Madani, merupakan visi dan misi Mawardy-Illiza. Bagi Mawardy, peringatan maulid adalah sebagai sarana untuk meneladani Rasulullah di Madinah, meskipun hidup dengan suku, ras etnis dan umat berbeda agama, namun, Rasulullah tetap bisa menjalankannya. “Sebagaimana visi dan misi kami, Insya Allah kami akan mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai model kota Madani. Konsep Rasulullah kita upayakan untuk dapat diterapkan dipusat Ibukota Provinsi Aceh” ucap Walikota Banda Aceh, Mawardy Nurdin, saat menyampaikan sambutan-

nya. Meskipun, kata dia, untuk menciptakan sebuah kota yang madani, butuh dukungan berbagai kalangan masyarakat. Sehingga, terciptanya sebuah kota yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perseorangan dengan kestabilan masyarakat “Sebelumnya kita juga telah melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan model Kota Madani. Termasuk melaksanakan seminar dan sosialisasi kepada masyarakat, ini dilakukan agar dapat menyatukan persepsi,” katanya. Disebutkan dia, Visi–Misi Mawardy-Illiza, menciptakan “Banda Aceh Model Kota Madani.” Kota yang penduduknya beriman dan berakhlak mulia, hal penting lain dari konsep Madani tersebut adalah kerukunan dan toleransi dalam setiap perbedaan. “Taat hukum serta memiliki ruang publik yang luas, dengan demikian lahirlah Kota Banda Aceh yang ramah, partisipatif dalam setiap pembangunan. Sehingga, akan lahir pula jati diri yang ramah, taat aturan, sejahtera, berbudaya dan beradab,” sebutnya. Katanya lagi, membangun Banda Aceh model kota Madani itu merujuk pada pola Rasulullah Muhammad SAW saat membangun Kota Madinah setelah hijrah dari Makkah. Kota tersebut semula bernama Yatsrib yang kemudian berubah menjadi Madinah–berarti Kota. Tentunya dengan Kota Madani tersebut akan

menciptakan tatanan ekonomi kerakyatan serta menumbuhkan masyarakat yang berintelektualitas serta berwawasan luas. “Memiliki kemampuan dalam mengelola teknologi informasi yang tepat guna serta melestarikan seni budaya yang ada di Banda Aceh. Pemerintah bertekad untuk melanjutkan pembangunan yang berwawasan Islami dengan melibatkan serta peran aktif generasi muda sebagai kekuatan utama dalam setiap pembangunan,” paparnya. Selain itu, sambung dia, hal yang perlu dilakukan adalah membangun infrastruktur pariwisata yang Islami. Demikian juga meningkatkan partisipasi perempuan dalam ranah publik, melindungi anak dan juga kelompok marjinal. “Karena itu, untuk mewujudkan visi misa tersebut butuh partisisipasi semua pihak. partisipasi tersebut baik melalu seminar-seminar maupun instrument lainnya,” sambung dia. Dalam kesempatan itu, Mawardy juga menyampaikan tiga hal pada peringatan maulid tersebut yaitu, selalu meneladani dan mengaktualisasikan diri sesuai dengan tuntunan Rasul, kembali pada jati diri budaya aceh yang berkultur syariat. “Saya minta agar para pedagang dapat menutup segala usahanya pada saat azan berkumandang dan marilah kita melaksanakan shalat secara berjamaah,” pintanya mengaskan. Ketua panitia maulid, Ramli Rasyid, dalam

laporannya mengatakan, bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara itu. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut memberikan bantuan sehingga kegiatan ini dapat berlangsung. Dan semoga amal ibadah yang diberikan tersebut, menjadi suatu amal sholeh kita.” Kata Ramli, yang juga Asisten II Setdako Banda Aceh. Ramli menyatakan, tujuan hakiki peringatan maulid tersebut adalah untuk mengaktualisasikan keteladanan Rasulullah SAW dalam rangka mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai Model Kota Madani. Dalam kesempatan yang sama, Pemko Banda Aceh juga menyerahkan santunan kepada 100 anak yatim yang dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Banda Aceh, Mawardy Nurdin dan Wakil Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal. Dalam ceramahnya, Tgk Zulkarnaini, menyampaikan tentang kepribadian Rasulullah yang begitu mencintai umatnya. Penceramah memberi contoh di mana ketika Allah bertanya pada Nabi Muhammad tentang apa yang dibutuhkan-Nya, Rasulullah menjawab “Aku tidak bisa senang jika ada satu umatku yang masuk neraka”. “Inilah bukti Nabi Muhammad begitu cinta pada umatnya. Jika Rasul mencintai kita, maka kita harus lebih mencintai-Nya. Caranya, kita harus mengikuti semua yang diperintahkan Allah dan Rasul,” kata Tgk Zulkarnaini. (AFRIZAL)


18-25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347| THN KE-VIII

Bupati Serahkan Hand Tractor Pada Kelompok Tani PANYABUNGAN, BN Dalamrangkamengupayakanpeningkatkanhasil pertanian di bidang tani, pemerintah Kab.Mandailing NatalmenyerahkanalatpertaniantermasukHand Traktro pada kelompok tani di Kec.Siabu Kab.Madina (14/2). Pada penyerahan hand tractor oleh Bupati Madina H.M.Hidayat Batubara,SE yang didampingi kepala Dinas Pertanian PeternakanTaufik Rintonga secara simbolis pada kelompok tani. Penyerahan hand tractor yang dihadiri Ketua DPRD Madina yang mewakili Rizal Efendi Nasution, Iskandar Hasibuan dari Praksi PDIP Madina. Sekda Kab.Madina Daud Batubara S.Sos. SKPD Pemkab Madina dan jajarannya, camat Siabu, unsur muspika, tokoh agama/ masyarakat,jugadarimasyarakat,desaHurabadan sekitarnya. Pada acara pembukaan yang disampaikan dari tokoh agamadantokohmasyarakatmengatakanatas kehadiran Bupati Madina dan rombongan Kades Huraba dalam rangka penyerahan hand tractor masyarakatantusiasmenyambutkedatanganbeliau dan rombongan. Maka dengan demikian pula tokoh agama/tokoh masyarakatmengucapkanterimakasihsemogaatas perhatian dan ketulusan pemkab Madina terhadap masyarakat dan kelompok tani, maka dalam hal ini tokoh tokoh agama/tokoh masyarakat dengan senang hati atas bantuan pemkab Madina dan terkait Dinas Pertanian dan Peternakan. Makakamiharapkanpadakelompoktanisupaya dapat memanfaatkan hand tractor ini demi suatu upaya untuk meningkatkan hasil produksi di sekotr pertanain di desa Hurata pada umumnya di Kab.Madina, pungkasnya. Sejalan dalam hal ini Ketua DPRD Madina yang mewakiliRizalEfendiNasutiondalamkatasambutannya dalam rangka menngkatkan hasil produksi di sekotor pertanian pemerintah Kab.Madina, Dinas Pertanain dan Peternakanyangterkaitberusahakerasuntuk meningkatkan sektor pertanian dan pengelolaan lahan bagaimanaperekonomianmasyarakatdapatmencapai hasilyangmemuaskan,karenainiadalahprogram pemerintahKab.Madina. Olehkarenanyamarikitatingkatkankerjasamayang baik demi mewujudkan jalannya visi misi Bupati Madina, maka pembangunan Mandailing Natal tercapai masyarakatsejahtera,ungkapBuaptiMadina H.M.Hidayat Batubara,SE dalam pidatonya menyampaikan“wargamasyarakatHurabadan kelompoktanisayamerasabanggadantulusatas sambutan masyarakatbaikdariunsur lainnya. Desa Huraba termasuk sektor pertanian yang luas di Kec.Siabu juga apa yang telah disampaikan tokoh agama/tokoh masyarakat pertanian di desa Huraba ini bolehdikatakantakpernahgagalpanen,sayaharapkan padamasyarakatdan kelompok tani dengan adanya bantuan alat pertanian hand tractor ini mari kita gunakan untuk keperluan pengelolaan lahan persawahan kita demi untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di Huraba ini, kata beliau. Di samping itu pula, apa yang disampaikan masyarakat tentang inspektur jalan menuju persawahan masyarakat dasa Huraba mengingat kondisi jalan saat ini tahap bebatuan, maka dengan ini kami dari pemkab Madina yang terkait akan menindak lanjuti jalan tersebut yang sepanjang kurang Hasil penanen di desa huraba juga para petugas lapangan tetap memberikan penyuluhan terhadap kelompok-kelompok tani bagaimana dan kelompok tani saya meraka alat hand tractor ini mari kita upayakan peningkatan hasil produksi tani kita. Karena kalau dibandingkan dengan daerah lain hanya Kab.Madina yang mendapat bantuan yang paling banyak yaitu 60 unit tractor yang bersumber dari APBN melalui tingkat provinsi Sumatera Utara. Kata kadis peternakan Taufis Ritonga. (Saharman)

Bupati Tapsel Beserta Muspida Hadiri Pembukaan Putsal. TAPSEL,BN Masyarakat Kelurahan Bintujuh Kecamatan Batang angkola Tapanuli Selatan(Tapsel). Adakan Pertandingan Putsal Antara kecamatan Batang angkola, sayurmatinggi dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara yang dihadiri Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, Asisten I,Aswad Daulay SH MM. Beserta Camat Batang angkola Ali akbar Hutasuhut, dan lurah Bintuju Kec,Batang angkola. Direncanakan kegiatan ini sampai pada tiga maret 2013 dengn adanya kengiatan putsal ini dapat kita manfaatkan dengan baik dan menghindari Generasi muda kita dari yang namanya narkoba di kelurahan bin tujuh dan di kecamatan Batang angkola Tapanuli selatan ini . ‘’Ungkap Syahrul. Acara putsal ini yang diikuti 13 grup dan tiga kecamatan, Sayurmatinggi, Batang Angkola kabupaten Tapanuli Selatan(Tapsel). dan Padangsidimpuan Tenggara, kegiatan sudah bengitu lama di usulkan Lurah ke camat, Camat Batang angkola Dan Alhamdulillah hari ini Rabu (7-2). Telah dibukadan berlanjut Sampai 3 Maret. Acara ini dibuat untuk menghindari para generasi muda kita yang ada dari Narkoba yang merusak Generasi Muda dan lingkungan hidupnya’’. Warga berterimakasih kepada Bupati Tapsel, Camat Batang angkola Beserta muspida lainnya atas pembukaan putsal di kelurahan bin tujuh. (Ibnu Saad)

Bila Hukum Tidak Ditakuti Tuhan Pun Tidak Ditakuti Koruptor

Korupsi Terjadi Secara Sistematik HUMBAHAS BN. Korupsi yakni terjadinya pencurian keuangan negera,baik yang dilaksanakan program maupun koperasi, seyogianya disadari semua pihak merupakan perbuatan yang sangat tidak dikehendaki Tuhan, tetapi entah Karena apa? masih banyak yang tidak mempedulikan terhadap hal itu. Seolah-olah tidak memiliki rasa takut terhadap Tuhan, selaku yang berkuasa atas bumi dan kehidupan ini. Hal ini dituturkan Ketua DPC LSM Pemerhati Rakyat Tran Rakyat Indonesia (PEKRI) Marsinggat Naibaho mengomentari merebaknya tindak pidana korupsi di negeri ini. Dia mengatakan berbagai pembangunan di Humbang ini diniatkan oleh Pemerintah Bupati Drs. Maddin

Sihombing,M.Si yang bertugas melaksanakan pembangunan sudah 8 Tahun di Humbang, kalau dia sudah pensiun dari tugasnya akan meninggalkan nama yang baik. tetapi Kepala Dinas yang bertugas di Kantor Praswil (Tata Ruang Permukiman) apalagi di Kantor Pendidikan tidak menakuti Tuhan atas perbutannya dan moral. Tuhan akan bosan, benci dan seakan tidak peduli terhadap Negeri ini ujar Marsikkat Naibaho, Tuhan tidak menyukai ketidak rukunan, antara rakyat dengan para pimpinan di setiap kantor Humbahas patut di Pahami, kata dia tindak pidana Korupsi, tidak lagi hanya melibatkan atasannya akan tetapi wakil rakyat sebagai alat fungsi control pun sudah ikut

meroncong negeri ini. Pemerintah dan legislative sebagai penyelenggara negara yang menjalankan roda pemerintahan , bukan lagi bekerja sebagai abdi Negara, sebagai mana yang dijanjikannya mereka sebelum terpilih, melainkan tampak hanya memperkaya diri sendiri dengan modus menyalah gunakan wewenang. Korupsi yang terjadi secara sistematik yang merebak keseluruh instansi yang sudah disebut diatas telah berpotensi secara global melanggar hak-hak rakyat yang menyelenggarakan, melumpuhkan pertumbuhan perekonomian Negara. Menghambat pembangunan nasional sangat membahayakan eksistensi Negara tegasnya, adanya undang-undang tindak

pidana, korupsi yang dimaksud agar membuat jera para koruptor namun undang-undang itu ternyata tidak di potensialkan oleh para pemimpin di Humbahas ini kini tindak pidana korupsi yang sudah tergolong kejahatan yang biasa dan begitu bebas merebak di humbahas. Kini ditengah merebaknya korupsi dengan antusias berbagai elemen sebagai kontrolpun bermunculan baik itu LSM maupun lembaga-lembaga resmi yang dibentuk pemerintah, seperti KPK, BPK, BPKP, hingga badan inspektorat, namun elemen itu tidak berdampak baik untuk menimalisir korupsi. Untuk itu berbagai tokoh masyarakat memohon pada Bapak Bupati Humbahas yang sudah 8 tahun membangun Hum-

bang Hasundutan supaya menyadari hingga memutuskan niatnya tanpa takut dengan undang-undang tindak pidana korupsi/ KUHP/KUHAP maupun terhadap elemen lainnya, akan tetapi sadar serta takut dan renungkanlah bahwa Tuhanlah yang berkuasa di atas bumi dan negeri ini. Jangan biarkan SKPD yang berbuat korupsi supaya jangan hilang nama Bupati membangun di Humbang Hasundutan ini. Pimpinan dan rakyat harus bersatu bergandengan tangan bersatu hati untu terciptanya keadilan, keamanan dan kesejahteraan Bupati menghimbau dan elemen-elemen masyarakat untu peduli akan memperbaiki Humbahas (M.Sil)

Masih Banyak Warga Miskin

LWI : Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Tidak Perduli Akbid Sentral Gelar Capping Day PADANGSIDIMPUAN,BN Bertempat di Gedung Nasional Padangsidimpuan pada Kamis (14/) Siang, Sebanyak 147 orang mahasiswi Akademi Kebidanan Sentral program Studi D3 Tahu ajaran 2012- 2013 mengikuti capping day dan mengucakan janji awal dimulai praktik klinik di berbagai rumah sakit di KotaPadangsidimpuan. Acara capping day dan pengucapkan janji ini berlangsung khikmad dihadiri Ketua DPRD Kota P.Sidimpuan, Kopertis Wilayah I NAD Sumut, Dinas Kesehatan Prov. Sumut. Kabag Humas Pemko Padangsidimpuan. Ketua Yayasan dan Civitas Akademika Akbid Sentral, Ketua IBI, orang tua mahasiswi serta Undangan lainnnya. Ketua Yayasan Sentral, Edianto dalam sambutanya mengatakan acara capping day ini sebenarnya tidak termasuk dalam kurikulum kalender Akademik, Namun sudah merupakan acara tradisi, tanda dimulanya praktek lapangan atau praktek klinik. “Pemasangan kap bukan sekadar rutinitas yang biasa, tapi memiliki arti

mendalam untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab yang besar, serta kesetiaan sebagai perawat yang baik dalam menunaikan tugas.” Ujar Edianto. Orientasi keperawatan, kata dia kini menjadi lebih maju, tak sekadar berorientasi pada perawatan fisik untuk menyembuhkan orang sakit, tapi berorientasi pada upaya preventif, rehabilitative, dan promotif tak hanya pada orang sakit, tapi juga keluarga dan masyarakat, sehingga tercapai derajat kesehatan yang baik. Walikota Padangsidimpuan yang di waliki Kabag Humas dan Infokom Kota Padangsidimpuan, Drs.H.Syaiful Bahri menyambut baik dan member apresiasi atas prestasi Akademik yang telah di raih oleh Akbid Sentral selama ini. Dikatakannya “ Kepada seluruh civitas academic di Akbid Sentral tidak lekas puas, namun agar terus melakukan berbagai pembenahan untuk meningkatkan mutu lulusan Akbid Sentral. Sehingga benar benar mampu berperan sebagai ujung tombak dalam peningkatan derajat kesehatan di kota Padangsidimpuan”

ucapnya. Ketua Kopertis Wilayah I Nad – Sumut yang di wakili Salahuddin Nasution, SH dalam sambutannya antara lain mengatakan bahwa kondisi PTS secara umum dalam poses belajar mengajar masih yang belum mencapai standar mutu. Untuk itu diharapkan kepada pengelola PTS di Lingkungan Kopertis wilayah I menerapkan Sistim Penjaminan Mutu (QA). Kepada mahasiswi peserta Capping day ia berpesan agar kelak meningkatkan ilmu pengetahuannya dan mampu membuka lapangan kerja. Dikatakannya “ mahasiswi Akbid Sentral Padangsidimpuan harus memiliki keahlian sesuai dengan propesi bidan. Selain itu jangan hanya berorientasi untuk jadi PNS. Karena kesempatan untuk PNS sangat terbatas serta dapat mempersempit kreatifitas yang ada pada sesorang itu” paparnya. Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada 10 orang mahasiswi yang memiliki indeks prestasi (IP) antara 3,51 – 4.0 setelah dilakukan evaluasi akademik. (IBNU SAAD )

Padang Lawas Peringkat Sepuluh Sumut Perekaman e-KTP PALAS BN KabupatenPadangLawas(Palas)kini duduki peringkat sepuluh besar dari 33 Kabupat en Kota dalam perekaman E Ktp untuk Propinsi Sumatera Utara hingga periode 31 Desember 20012. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas KependudukandanPencatatan Sipil(Dukcapil) Palas Drs.Bermawi Lubis melalui Sekretarisnya H.Paruhum Mulia Daulay SE saat dikonfirmasi wartawan belum lama ini diruang kerjanya mengatakan,Dinas Capil Palas hinngga akhir periode Desember tahun2012 sudah berhasil melakukkan perekaman Ektp di seluruh Kecamatan Kabupaten Palas sampai dengan 73,27% atau 112,276 jiwa dari jumlah target wajib KTP sebanyak 153,235 orang. Menurut Paruhum pemerintah menargetkan sampai dengan Oktober 2013 seluruh perekaman E Ktp sudah harus rampung di lakukan dan diterima oleh

pusat,namun dia sangat yakin dan optimis kalaupihaknyasudahdapatmenyelesaikannya sampai dengan Bulan Mei 2013 dengan pencapaian seratus persen. Selanjutnyadikatakan,sisayangsebanyak 26,73% sebenarnya ada kesulitan tersendiri bagimerekauntukmenuntaskannya yakni,sulitmenemukan personnyaakibat sebahagianmasihberstatuspelajar,mahasiswa ,dankaryawanswastayangtinggalnyadiluar daerahPalas,adajugayangterkendalaakibat usaha yang di kelola oleh penduduk itu sendiri ,namuntakjarangjugaterkendalaakibatakses ke pusat sering terganggung atau tidak konek.Disamping itu ada yang lebih krusial yaitu minimnya personil yang kini baru 27 orang termasuk yang berjabatan,padahal layaknyakalaukitatinjaudengankabid ,kasi,sampaidenganstafkitasehaurnya minimal berjumlah 50 orang SDM yang bertugas.Sedangkanupayayangdilakukkan untuk memenuhi seratus persen target

perekamankitamelibatkanseluruhkepala desauntukmenghimbauagarwarganyamau datang dan menyempatkan diri untuk lakukan perekaman,ditambahlagi dengan pemasangan baliho serta spanduk di beberapa tempat strategis.Namun realisasi Ektp yang sudah di rekam menurutnya sudah banyak di terima oleh Palas,hanya saja jumlahnya kurang jelaskarenapihakkecamatanterimalangsung di tempat kiriman dari pusat melalui Kantor Pos Kecamatan. Dijelaskannyalagi,masapenyerahannya nantikepadawargakitaakansuratipihak Kecamatan sekitar bulan Mei yang akan datang,supayaserentaksecarakeseluruhan. Tambah Pruhum ,yang paling menggemrbirakansebenarnyaadalahdengan SDM yang begitu terbatas Dukcapil Palas masih berhasil membukukan pencapaian PAD tahun anggaran 2012 sebesar 105,28% dari target sebesar Rp 262,300,000 atau Achieveman 276,160.000.pungkasnya(Ali)

Bupati Madina Lantik Pejabat Eselon MADINA, BN Pemerintah Kab.Mandailing Natal lantik pejabateselonII,IIIdanIVsebanyaktigaorang,di Aula Kantor Bupati Madina, (8/2). Dalam pelantikan tersebut yang dihadiri oleh Sekda Kab.Madina M.Daut Batubara,S.Sos, M.Si, para aisten, kaban BKD Syahdan Lubis, AP, MM, para pimpinan SKPD, para pejabat yang usai dilantik termasuk diantaranya, Drs.Eddy Sayuty menjabat kepala Badan Pembedayaan Daerah (PMD). Sebelumnya menjabat staf pada Sekda Kab.Madina, Drs,Syahnan Batubara, MM menjadi sekretaris DPRD Madina, sebelumnya camat Panyabungan Kota, Murnady Pasaribu, S.SosmenjabatPJKadispengelolaKeuanganAset Daerah Kab.Madina. sebelumnya kabag perekonomian. Alhamulhaq Daulay, SH menjabat Kabag Hukum dan Organisasi, sebelumnyastafpadastafahlibidangpemerintah dan hukum, H.Azhar Ismail, S.Sos menjabat Sekretaris InsfektoratPemkabMadina.

Padaacarapengambilansumpahjabatandan pelantikan, Bupati Madina menyampaikan pelatinkan pejabat eselon II,III dan IV yang baru usai dilakukan tepatnya hari ini (8/2) dilingkungan pemerintah Kab.Mandailing Natal. Hal ini adalah suatu hal yang wajar dan merupakan hal yang biasa seharusnya untuk dilakukansebagaidinamisasidanprosesdalam organisasi dalam organisasi brokrasi. Maka dalamhalitumutasidanpromosijabatanselalu ada selama kebuthan dan situasi organisasi menghendakinya. Bupati Madina dalam pidatonya menambahkan para pejabat eselon II,III dan IV yang baru dilantik supaya benar-benar menyadari status yang baru melekat pada diri masing-masingkarenajabatanyangbarudijabat itu adalah sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan baik secara agama maupun secara aturan birokrasi pemerintah. Untuk itu para pejabat yang baru dilantik

diharapkandapatmelakukaninovasidankreasi yang sifatnya positif guna meningkatkan pencapaian tujuan organisasi yang di pimpim, ujarnya. Disamping itu juga diingatkan supaya tetap dalam koridor aturan yang berlaku. Perubahan serta pembenahan disegala sektor harus ditingkatkan tidak mengakibatkan nilai etika pemerintah. Untuk itu para pejabat yang baru dilantik harus dapat mengemban tugas yang dipercayakan dengan harapan tidak mengecewakan amanah dan tanggung jawab yang dibebankan, pungkasnya. Dalam hal ini juga saya sampaikan bagi para pejabatyangbarudilantiksupayamenjalankan tugas dengan baik, kemudian kepada istri yang mendampingi agar dapat membantu dan memberikan dukungan pada suami dalam pelaksanaan tugas suami , sehingga dengan dukungan istri diharapkan kinerja suami dapat lebih optimal, kata beliau dalam pidatonya. (Saharman)

PAKPAK BHARAT, BN Warga masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat masih banyak dibawah garis kemiskinan, namun tidak ada kepedulian pemerintah setempat. Padahal kita tahu bahwa tugas pemerintah adalah bagaimana agar masyarakat dapat sejahtera mulai dari tingkat kelayakan hidup sampai dengan tempat permukiman sudah semestinya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun kalau di Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat aneh dan tidak logika. Hal ini dapat kita contohkan dengan salah satu kehidupan warga Pakpak Bharat yang ekonominya dibawah tingkat kemiskinan namun tidak ada kepedulian dari pemerintah itu sendiri. Karena menurut pengakuan pemilik rumah reyot yang juga anak yatim piatu ini, “kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat saat ini tidak menyentuh masyarakat yang sepatutnya mendapat perhatian dari pemerintahan itu sendiri, malah mengabaikan orang miskin apalagi warga yang tidak memiliki famili yang berkedudukan, maka sampai kiamat pun dunia ini, tidak akan ada kepedulian pemerintah terhadap warga yang kurang mampu. Namun kelak, seusai kepemimpinan Bupati saat ini (Remigo Y Berutu-reg), besar kemungkinan nasib warga

Kabupaten Pakpak Bharat akan berubah dan dapat terperhatikan”, harap pemilik rumah reyot. Seketaris Dewan Pengurus Cabang Lembaga Wartawan Indonesia (DPC LWI) Buyung Erawan pekan lalu, menjelaskan tentang banyaknya masyarakat Pakpak Bharat masih dibawah garis kemiskinan dalam kehidupannya, “saya sangat heran dimana Pemerintah Pakpak Bharat sudah menganggarkan uang dari APBD Tahun 2012 mencapai miliaran rupiah untuk bedah rumah masyarakat yang tidak layak huni, namun mengapa yang tidak layak huni tidak bisa mendapat bantuan tersebut, sementara yang mendapat bedah rumah, orang yang memiliki tempat tinggal layak”, ungkap Erawan. Pemerintah Pakpak Bharat dihimbau jangan nepotisme atau pilih bulu memberikan bantuan sehingga berbagai bantuan untuk masyarakat tidak pernah tepat sasaran. Hal ini perlu kita perbaiki dan perlu diawasi atas kebijakan pemerintah Pakpak Bharat yang kurang pro masyarakat mengentaskan kemiskinan, dana yang mencapai miliaran rupiah yang sudah diselenggarakan pada tahun 2012 perlu dipertanyakan dan kita akan lakukan secepat mungkin melakukan koordinasi dengan pihak terkait. (pb.007)

Drh.Untung Suwandi Pimpin PD Puja Kesuma Tapsel PADANGSIDIMPUAN,BN PelantikanPaguyubanKeluargaBesar(PKB) PujakesumaTapanuliSelatandanKotaPadangsidimpuan ini diharapkan dapat menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa dan membangunbersama-sama,karenaselamaini sudahadaperpecahanditubuhorganisasiPuja Kesuma atas kepentingan pribadi dan golongan,yang selama ini tumbuh dengan suburahirnyaberantakan. Hal ini dikatakan Ketua PD Puja Kesuma Tapsel,Drh.UntungSuwandidalamsambutannya pada Pelantikan Puja Kesuma Tapsel dan Kota Padangsidimpuan di Aula SPMA Padangmatinggi,Kamis ( 15/2) secara langsung dilantik Ketua PW Puja Kesuma Sumatera Utara,Kompol Drs.H.Joko Susilo. Lanjut kata Untung.Kami berharap dapat pencerahanlebihbanyakberbuatseduluryang umumnya bergantung hidup petani untuk kedepanbagaimanakitabisaangkatagarsetarafdenganEtnislainnya”Ujarnya.Pemilihannya sebelumnya secara aklamasi yang dipercayakan beberapa Kecamatan yang ada di Tapsel. Demikian juga Kata Sambutan Ketua PD PujaKesumaKotaPadangsidimpuan,Sugiono mengatakan, 1/3 masyarakat PadangsidimpuanetnisJawayanglatarbelakangpekerjaannyaadaPetanidanPengusahadenganadanya pelantikan ini supaya puja Kesuma ada Program kerja kedepan”Ucapnya. KetuaFORKALA(ForumKomunikasiAntar Lembaga Adat ) Tapsel,Drs.Sutan Soripada Harahap mengucapkan selamat atas pelantikan Puja Kesuma ini Forkala sangat merasa bahagiakarenasegalaEtnismerupakanMitra Potensi Forkala dan diharapkannya mari bergandengantanganberbuat,kitajadikanmodalcitacitakebangsaanyangdimanatkanpejua-

ngsebelumkitadanmarimembangunTapsel yang maju dan mari kita samakan Kalender kerja kita”Ungkapnya. etua PW Puja Kesuma sumut Kompol Drs.H.Joko Susilo dalam sambutannya,Puja Kesuma merupakan Organisasi sosial dan budaya secara Historis kata Joko tidak melarang masuk bagi suku yang lain, yang ingin bergabung dengan paguyupan puja kesuma,menurutnyasudahada8PropinsiPW PujaKesumaberdiridandiKualaLumpurakan dibentuk,dan diharapkannya kepada Kepala Daerah baik ituWalikota Dan Bupati agar memanfaatkan Puja Kesuma tapi jangan dimanfaatkan”Cetusnya. Walikota Padangsidimpuan,diwakiliWakil Walikota dalam sambutannya,semoga para pengurus dapat mengemban amanah demi kejayaanKotaPadangsidimpuan tidak hanya kegiatan seremonial harus mampu bersinergi dengan Pemko Padangsidimpuan dan mari kita membina semangat kebersamaan dan kekompakan dan dapat membawa manfaat ke Masyarakat Padangsidimpuan begitu juga perekat membangun Padangsidimpuan. Bupati Tapsel.H.Syahrul M Pasaribu dalam sambutannya,mari Puja Kesuma bergerak majulah untuk menghimpun berbagai potensi secara bersama-sama membangun aspek pembangunan harapannya agar semakin kompak sebagai alat kebangkitan daerah mudah-mudahan menjadi garam ditengah-tengah masyarakat dan dapat bermanfaat”Jelasnya Acara ini dihadiri Muspida Kota Padangsidimpuan,Tapanuli Selatan,DPRD TapseldanKotaPadangsidimpuandansejumlah SKPDTapsel dan undangan lainnya.(Ibnu saadSiregar)


18 - 25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347 | THN KE-VIII

Umar Hasibuan Janjikan Pembangunan Parit Pekuburan Kristen TEBINGTINGGI. BN Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan berjanji membangun drainase (parit) Pekuburan Kristen di Jalan Pramuka Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi yang anggarannya akan ditampung pada P-APBD Tahun2013. "Walikota dan Wakil Walikota Tebingtinggi adalah milik semua umat beragama, jadi kalau itu memang kebutuhan orang banyak, Pemko Tebingtinggi akan tetap mendukungnya," jelas Umar Hasibuan menjawab pertanyaan Ketua Panitia Pengukuhan BKAG (Badan Kerjasama Antar Gereja) periode 2012-2016 Ogamota Hulu SH saat melakukan audiensi, Rabu (13/2) diruang kerja walikota. Pengukuhan Pengurus BKAG Kota Tebingtinggi Periode 20122016 rencananya akan dilaksanakan, Senin (25/2) di Gedung Balai Kartini kota setempat. Walikota mengatakan bahwa BKAG Kota Tebingtinggi adalah organisasi yang profesional, untuk itu dia berharap terkait dengan pengukuhan pengurus BKAG Tebingtinggi segala keperluannya dipersiapkan dengan baik. Selain itu Umar juga mengigatkan panitia agar kegiatan pengukuhan tersebut benar-benar merupakan kegiatan keagamaan dan jangan sampai ada nuansa kampannye yang ditumpangi salah satu calon Gubsu. Terkait anggaran BKAG yang ditampung di APBD 2013, Walikota meminta kepada pengurus BKAG supaya menggunakan anggaran tersebut dengan transparan dan baik, sebab dana tersebut nantinnya akan dipertanggungjawabkan kegunaannya. Sedangkan Ketua BKAG Kota Tebingtinggi, Pdt A Simanjuntak STh pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Walikota dan Wakil Walikota Tebingtinggi, sebab selama tahun 2012 perhatiannya terhadap warga yang beragama Kristen sungguh nyata dan cukup baik, "Hal itu bisa kita lihat bersama dari dukungannya disetiap kegiatan-kegiatan, baik itu dikegiatan pemuda Kristen maupun di even besar umat Kristen sepanjang tahun 2012," jelasnya. Hadir pada Audensi antara lain, Wakil Walikota H Irham Taufik SH MAP, Asisten II Agusalim Purba SH, Kesbang Polinmas Amas Muda SH, Kabag Kesra Sabana Hasibuan, Kabag Humasy Ahdi Sucipto, Ketua BKAG Pdt A Simanjuntak S Th, Wakil Ketua Pdt L Munthe STh, Sekretaris Pdt F Purba STh, Wakil Sekretaris Pdt S Manullang STh, Bendahara Ogamota Hulu SH dan Majelis Pertimbangan Ir S Magunsong. (DER)

Pengerusakan Pohon Durian Berusia 300 Tahun Lebih Disidangkan SIDIKALANG BN Setelah menunggu dan menanti cukup lama,keturunan Pertaki Adang Bako desa Sumbul kec Lae Parira kab Dairi dapat merasa agak lega.Alasannya ,karena pihak Pengadilan Negeri (PN)Sidikalang sudah menyidangkan perkara pengerusakan Pohon Durian yang diperkirakan berusia lebih 300 tahun,Selasa (12/2) Padahal,penebangan(Pengerusakan-red)sebatang pohon durian yang diakui menjadi bukti sejarah bagi keturunan Pertaki Adang Bako Lebbuh sumbul,sudah hampir 2 tahun lebih(10 Oktober 2011-red)dilaporkan keMapolsek Parongil,dengan Nomor(LP/29/X/2011/SU/RES DAIRI/ Sek Parongil,oleh Drs Sadar Bako,yang merupakan cucu tertua dari Pertaki Adang Bako, yang juga Ketua Lembaga Peduli Masyarakat Pak-pak Sumatera Utara(LPMPSU),sekaligus Ketua Adat Sulang Silma Pertaki Adang Bako Lebbuh Sumbul.Yang mana Polsek Parongil, menyerahkan Perkara(Kasus-red) keKEJARI Sidikalang Tgl(19/12/ 2012)tahun lalu. Sidang Perdana perkara pengerusakan yang terjadi didesa Sumbul Kec:Lae Parira pada hari Rabu(14/9)2011 yang lewat ,itu dipimpin oleh hakim ketua,TO CH Simanjuntak dengan hakim anggota Delima Simanjuntak dan Irma Nasution.Agendanya mendengar keterangan terdakwa PS dan keterangan saksi pelapor Drs Sadar Bako(mewakili keturunan Pertaki Adang Bako Lebbuh Sumbul Kec:Lae Parira-red) . Jaksa Penuntut umum(JPU)Wira Tarihoran, dalam dakwaannya menjelaskan,pengerusakan pohon durian milik keturunan Pertaki Adang Bako itu dilakukan terdakwa PS menggunakan 1 unit chinsow,yang kemudian diolah menjadi papan dan broti, selanjutnya diangkat kerumah terdakwa yang berjarak 100 meter dari lokasi penebangan. Namun dalam persidangan tersebut,terdakwa PS yang bekerja guru PNS mengajar PKN di SMP Negeri 3 Sidikalang itu membantah tuntutan dakwaan JPU.Menurut dia,pohon yang ditebangnya adalah miliknya,dan juga terdakwa(PS) tidak ditahan diPolisi dan diJaksa. DanSetelah mendengar keterangan terdakwa dan saksi pelapor,hakim ketua menutup sidang,dan akan melanjutkannya pada hari selasa berikutnya(19/ 2)mendatang dengan agenda mendengar keterangan sejumlah saksi lain yang diajukan JPU.(BAKO)

Masyarakat Desa Mekar Baru Lakukan Gotroy BATUBARA, BN Masyarakat dusun Delapan desa Mekar Baru mengadakan jumat bersih dengan melakukan gotong royong. Berdasarkan pantauan di lapangan terlihat masyarakat bersama Kepala desa Mekar Baru,Hamzar di dampingi Kepala dusun delapan, Irwanto yang kelihatan begutu kompak bersama masyarakatnya untuk memperbaiji badan jalan desa. Gotong royong dimulai pukul 14.00 wib sore hingga selesai. Warga bersama perangkat desa setempat selalu mengadakan Jumat bersih atau ramah lingkungan, membersihkan parit/jalan, gorong-gorong, agar nampak bersih dan nyaman. Selama dipimpin kepala desa dan kepala dusun delapan selalu antusias dengan warga desa mekar baru akan semakin berjaya. Masyarakat dusun 4 Begitu juga halnya dengan masyarakat dusun 4 desa Sentang bersama-sama dengan Kaur kesra desa,Manto , didampingi kepala dusun empat.Gotong royong dimulai pagi pukul 08.00 wib hingga memasuki sholat Jumat (15/ 02). “Gotong royong tiap hari Jumat “,ujar Manto. Adanya Jumat bersih desa semakin indah, sejuk, nyaman, karena ini bekerjasama dengan pihak kecamatan Tanjung tiram.(SY)

Perayaan Maulid di Musholah Al’Alami Perkebunan Petatal BATUBARA, BN Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan di dusun 4 titi 5 desa Perkebunan Petatal kecamatan Talawi berjalan dengan sukses dan meriah. Mantan kepala desa, Iwan Triadi, SE menyatakan mengatakan Maulid dimulai pukul 20.00 wib malam dengan menghadirkan Al’ustad dari Indrapura bernama Junaidi. Perayaan kali ini dihadiri anak Bupati Batu bara,Riski Aryeta beserta anggota DPRD kabupaten Batu bara dan didampingi Kepala BKD ,Batu bara,Saud Siahaan beserta sekretaris,Rahim juga kepala desa setempat, tokoh agama dan seluruh masyarakat .(SY)

Waka Polda Sumut Dimutasi MEDAN, BN Waka Polda Sumut Brigjen Pol Cornelis Hutagaol dimutasi menjadi Perwira Tinggi[Pati] Pelayanan Markas [Yanma] Mabes Polri atau memasuki masa pension, sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/285/II/2013 tanggal 8 Februari 2013. Selain itu juga sebanyak tiga pejabat teras Poldasu berhasil lulus ujian masuk Pendidkan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi[Dik Sespim] berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/284/II/2013 tanggal 8

Februari 2013. Hal ini disampaikan Kabid Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso, usai acara Latihan Operasi Mantap Praja Toba 2013 di Mako Brimob Poldasu Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Sabtu[9/2] Menurt Heru, mutasi jabatan karena Waka Poldasu Brigjen Pol Cornelis Hutagaol memasuki masa pension dan mempersiapkan masa purna baktinya di Mabes Polri. Untuk menggantikannya ditunjuk Kombes Pol Drs Basarudin SH MH yang sebelumnya menjabat Waka

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta[DIY]. Basarudin menjabat sebagai Waka Polda DIY pada November 2012 lalu. Sebelumnya ia sempat menjadi Ajudan Wakil Presiden RI Budiono selama 3 tahun 2 bulan. Dan ia lulusan Akabri tahun 1988. Sejarah pendidikannya Basarudin adalah lulusan SMP Negeri I dan SMA Negeri I Brebes. Adapun nama peserta yang lulus dan layak untuk mengikuti Dik Sespim Polri di Bandung dengan Dikreg ke 22 Tahun Ajaran 2013

yaitu Kombe Pol Drs M Arkan Hamzah[ Direktur Ditlantas Poldasu], Kombes Pol Drs M Abdul Kadir [Direktur Dit Intelkam Poldasu ], Kombes Pol Monang Situmorang SH MH[ Kapolresta Medan ] Perlu diketahui sebelum menjabat di Poldasu, Kombes M Arkan Hamzah menjabat Kasubdit Patwal Devisi Shabara Baharkam Polri, Kombes Pol Drs M Abdul Kadir sebelumnya menjabat Dir Intelkam Polda Aceh dan Kombes Pol Drs Monang Situmorang

menjabat Dir Pam Obvit Polda Riau Dan ketiganya akan segera melakukan persiapan untuk mengikuti pendidikan. Setipa gelombang nya, pendidikan Sespimti umumnya diikuti 20 peserta dari seluruh Indonesia. Lulusan dari Sespimti merupakan nilai plus untuk seorang komisaris besar[Kombes] mendapatkan pangkat Brigadir Jendral[Brigjen]. Untuk pangkat Brigjen itu sendiri ,merupakan rekomendasi dari Kapolri yang akan disetujui oleh Presiden RI. [HZA]

Lambannya Tindakan Proses Hukum di Polres Asahan Oknum Karyawan Perkebunan PTPP

Tim LSM LP& HAM Mengambil Sikap dengan Menyurati Polda Sumut ASAHAN. BN Masyarakat Asahan mengadu nasib pada Tim Lsm LP&HAM tentang laporannya di Polres Asahan sesuai Surat bukti Lapor ( STBL ) 07/1/2013/SU/Res Ash 02 Januari 2013 yang ditanda Tangani karena belum mendengar kabar kesejukan tentang proses hukum yang jelas, yakni kasus penganiayaan di bawah Umur sekitar 16 Tahun yang terjadi dijalan bakhti Gang Tarbiyah Kelurahan Teladan Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan pada hari selasa 1Januari 2013 sekitar Pukul 11.30 Wib, pengaduan atas nama orang

Tua kandung yakni Ibu NURBAITI TAMBUNAN korban bernama OKTA RIFIANANDA alias Nanda dan pelaku bernama WIRA hingga sampai sekarang ini. Tim Lsm LP&HAM juga meminta ketegasan pada pihak Polres Asahan untuk dapat segera menangkap pelaku penganiayaan dibawah umur, apalagi info yang di dapat dari korban bahwa saudara Wira bekerja di PemkabAsahan serta kedua orangnya jadi untuk itu pihak Polres Asahan ngampak untuk menangkapnya. Ketus Ketua Lsm LP&HAM Bapak Despin Yusli Pohan menjelaskan bahwa Negara kesatuan

Republik Indonesia menjamin kesejahteraan tiap - tiap warga Negaranya, termaksud perlindungan terhadap Hak anak yang merupakan HAk Azasi Manusia, karena anak adalah amanah dan karuniah Tuhan Yang Maha Esa yang dalam dirinya melekat Harkat dan Martabat sebagai manusia seutuhnya, sebab anak adalah tunas potensi dan generasi muda penerus cita - cita perjuangan bangsa, yang dapat memiliki peran atau strategi serta mempunyai ciri - ciri bahwa sikap khusus yang menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan Negara pada masa depan. (Rahmat P. Ritonga)

Kesbangpol Linmas Tebing Tinggi Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik

TEBING TINGGI,BN Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) pada tanggal 7 Maret 2013 mendatang, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Kota Tebingtinggi menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik Kepada Masyarakat, Kamis (7/2). Acara yang diselenggarakan di Gedung Hj. Sawiyah Nasution Kota Tebingtinggi itu mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, LSM dan perwakilan masingmasing Tim Sukses/Pemenangan dari kelima pasangan Cagub dan Cawagubsu yang di Kota Tebingtinggi. Hadir juga dalam kesempatan itu Wakil Walikota Tebingtinggi H Irham Taufiq, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi SIK, Ketua KPUD Wal Asri, Ketua Panwaslu M Idris Sitorus, Ketua Pengadilan Agama H Bisman, Kakan Kemenag H Hasful Husnain serta

Danramil 13 Kapt Inf Budiono. Kaban Kesbangpol Linmas, Amas Muda SH selaku panitia penyelenggara menyebutkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta untuk memahami nilai-nilai kebangsaaan bernegara, "Terlebih lagi kita dapat memahami hak dan kewajiban selaku warga negara yang baik dalam menyongsong Pilgubsu nanti", ucap Amas Muda. Wakil Walikota Tebingtinggi meminta kepada masyarakat untuk menggunakan hak suaranya pada Pilgubsu nanti. "Mari kita sukseskan Pilgubsu karena hal itu merupakan kewajiban kita semua dalam hal memilih pemimpin secara Luber (langsung, umum, bebas, rahasia) dan Jurdil (jujur dan adil)", imbuh Irham Taufik seraya mengatakan bahwa Pemko Tebingtinggi hanya sebagai fasilitator membantu penyelenggara Pilgubsu dengan

tidak diperbolehkan membiayai dana pelaksanaan Pilgubsu dari APBD Kota Tebingtinggi, karena dana seluruhnya telah ditampung di APBD Provinsi Sumatera Utara. Kapolres Tebingtinggi, AKBP Andi Rian Djajadi yang juga merupakan narasumber dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kondisi demokrasi haruslah di iringi dengan meningkatnya nilai toleransi, "Hari ini kita banyak mendengar sikap hujat menghujat, caci maki, kecaman dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi rasa keprihatinan kita ditengah kebebasan berdemokrasi, muncul hujat menghujat dan caci maki yang begitu kebablasan, bahkan Presiden sekalipun mengalami hal ini", ujar Andi Rian. Terkait adanya temuan pelanggaran dalam pelaksanakan Pilgubsu, pihaknya telah menyediakan tempatnya, "Silahkan sampaikan ke Panwaslu, apabila ditemukan ada pelanggaran pidana, maka Panwaslu akan meneruskannya ke Centra Gakumdu yang ada di Polres Tebingtinggi", ujar Andi Rian Djajadi sambil menjelaskan bahwa pada tanggal 11 dan 12 Februari nanti pihaknya akan melakukan latihan pra operasi pengamanan Pilgubsu sekaligus pada tanggal 15 Februari juga akan gelar pasukan pengamanan Pilgubsu. Ketua KPUD Kota Tebingtinggi Wal Asri pada kesempatan itu mengimbau, bagi warga yang merasa namanya belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), KPUD Tebingtinggi memberikan kesempatan bagi seluruh tim pemenangan dari masing-masing calon untuk menyerahkan nama-nama tersebut ke KPUD paling lama tanggal 17 Februari 2013. (DER)

Lonsum Dolok Diduga Rangkap Jabatan BATUBARA, BN Oknum karyawan yang berinisial Prn diduga menduduki rangkap jabatan sebagai kepala scurity dan humas di Perk PTPP Lonsum Dolok Pof,serta menjadi Wartawan disalah satu koran mingguan terbitan Medan. Menurut sumber kepada BN,mengatakan,seharusnya orang yang telah menjadi karyawan tetap di instansi perkebunan tidak dibenarkan menggeluti profesi sebagai jurnalistik,alasannya sudah pasti oknum tersebut tidak bisa membagi waktu dan sudah jelas merugikan perkebunan karena indikasinya jarang masuk "lapangan,"jelasnya. Ditambakanya juga diduga apakah pihak perkebunan telah

memberi izin kepada karyawannya untuk menjadi wartawan dan kalau hal itu benar,besar kemungkinan seluruh karyawan Perkebunan akan mengurus kartu untuk menjadi wartawan,ungkapnya. Sementara itu Maneger Pabrik yang diwakili,Irfan didampingi Tobing saat ditemui BN diruang kerjanya mengatakan belum mengetahui kalau ada karyawannya yang merangkap "dua jabatan" dan berprofesi sebagai wartawan. Laporan masyarakat tentang indikasinya ada karyawan yang telah merangkap jabatan kepada pihak perkebunan,secepatnya akan saya sampaikan karena,"Maneger Lapangan,"yang lebih berhak mengambil keputusan",terangnya. (SY)

Refreshing Arisan DPC Puja Kesuma se-Kecamatan Talawi SIMALUNGUN, BN Seluruh Anggota Puja Kesuma Sekecamatan Talawi lebih kurang 60 orang adakan acara arisan keluarga yang di adakan luar daerah di Pas Bahjambi. Menurut ketua DPC Puja Kecuma Misran dari perkebunan Petatal Selasa (12/02). Mengatakan Puja Kesuma yang berjalan 2 tahun telah semakin eksis dan semakin erat dalam terbentuknya Puja Kesuma di Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara. Seluruh anggota telah sepakat acara arisan di adakan di Pas Bahjambi Kabupaten Simalungun dan sekaligus memperingati hari kop-

erasi yang ke 2 tahun yang di adakan hari Minggu (10/02) di Pas. Semua anggota merasa sangat senang dan bangga ada silahturahmi terbentuknya organisasi Puja Kesuma di Talawi yang di ketuai Bapak Misran dan Ernadi semakin Berjaya di Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara. Juga seluruh pengurus dan anggota mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Buang Suardi, Bapak Suriono. ST, Anggota DPRD Partai Golkar, Bapak Direktur SMA Yapenas, Adi Suriono, yang telah berpatisipasi kepada seluruh Puja Kesuma berjalan sukses.(SY)

Walikota Apresiasi SPSI Sampaikan Aspirasi TEBING TINGGI,BN Walikota Tebing Tinggi menerima audiensi federasi serikat pekerja rokok, tembakau, makanan dan minuman (PC F SP RTMM SPSI) Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Selasa 12/2/2013, diruang Data Secretariat Pemko. Perwakilan Federasi serikat pekerja yang terdiri dari 15 orang itu, dipimpin Rahasyim Sitepu yang menyatakan PC F SP RTMM SPSI Kota Tebing Tinggi mendukung sepenuhnya aksi yang dilakukan oleh saudara saudara pekerja yang bekerja disektor rokok dan tembakau dalam usaha menolak di berlakukannya PP 109/2012 dan meminta kepada pemerintah cq menteri kesehatan RI supaya memberikan perlindungan dan keadilan yang berimbang atas hak hidup dan keseimbangan pekerja rokok dan tembakau di Indonesia. PP 109/2012 yang dikeluarkan Menteri kesehatan menambah cost produksi dan berakibat tidak dapat ditingkatkan kesejahteraan pekerja. buruh terancam PHK Besar besaran,dan akan terjadi dampak social yangdapat mengganggu stabilitas keamanan dan stabilitas ekonomi" hal ini diucapkan Drs Edy

Safarullah MA Purba, aktivis serikat buruh Kota Tebing Tinggi. Menanggapi aspirasi dari serikat pekerja, Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengatakan akan meneruskan aspirasi dari Federasi serikat pekerja Kota Tebing Tinggi Kepada Pemerintah pusat," federasi serikat pekerja rokok tembakau makanan dan minuman telah menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik , saya mengapresiasi cara saudara-saudara menyampaikan aspirasi dan saya akan teruskan aspirasi saudara-saudara kepada pemerintah pusat " kata walikota. Walikota didampingi Sekdako Johan Samose, Kadisnaker, Kadis Kesehatan, Kepala Kantor Catatan sipil Kota Tebing Tinggi dan perwakilan Polres Kota Tebing Tinggi Selain masalah kesejahteraan pekerja, yang perlu diperhatikan juga adalah peningkatan skill para pekerja, mempersiapkan kemampuan sangat diperlukan dimasa mendatang, Pemko Tebing Tinggi siap bekerjasama dengan SPSI memfasilitasi pekerja yang ingin dilatih ketrampilan melalui dinas social tenaga kerja.(DER)

Ustadz Maulana Kembali Pukau Puluhan Ribu Masyarakat Sergai

TABLIGH akbar merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat, dalam rangka bekerjasama membangun Kabupaten Sergai baik fisik maupun spiritual menjadi lebih baik lagi. Pembangunan fisik dapat dilihat dari bertambahnya gedung-gedung sarana kemasyarakatan seperti sekolah dan puskesmas. Sedangkan pembangunan

spiritual berupa rumah ibadah dan kegiatan keagamaan salah satunya kegiatan tabligh akbar ini. Dengan adanya kegiatan rohani ini menjadi media bagi umat muslim di wilayah tanah bertuah negeri beradat ini memperoleh pengetahuan dan menumbuhkembangkan pemahaman dalam mewujudkan ukhuwah islamiyah. Acara tabligh akbar yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan sekali ini menghadirkan penceramah kondang dari kota

Jakarta yakni Al-Ustadz H. Muhammad Nur Maulana dihadiri secara antusias puluhan ribu umat muslim Kabupaten Sergai yang memadati lapangan bola kaki Perkebunan PT. Socfindo Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul, Senin sore (11/2). Turut hadir dalam perhelatan akbar ini Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi M.Si, Ketua TP. PKK Kabupaten Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry, Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah M.Si, Ketua DPC. GOPTKI Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny. Imas Haris Fadillah, anggota DPRD Sergai, para Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Sergai, para alim ulama, manajer Perkebunan PT. Socfindo Sugiartana Indra serta ribuan ibuibu dari pengajian al-Hidayah Sergai. Bupati Sergai HT. Erry Nuradi dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komunikasi pembangunan yang tidak boleh terputus. Karenanya melalui silaturahmi ini diharapkan semakin memperkuat kekompakan dan kebersamaan antara sesamanya, sehingga kedepannya kita dapat lebih

mengetahui akan jati diri kita sebagai hamba Allah yang dhaif, jelas Bupati Erry Nuradi. Berbagai kondisi dan permasalahan kehidupan yang akhir-akhir ini sering terjadi pada masyarakat, mulai dari peredaran narkoba, pergaulan bebas serta perilaku menyimpang sudah mulai merasuki masyarakat dan seakan sudah menjadi trend bagi generasi muda. Disamping itu permasalahan ekonomi dan kondisi politik negara semakin terpuruk menjadi sajian yang kita nikmati tiap hari, ungkap Bupati Erry Nuradi. Oleh karena itu Bupati Erry Nuradi menghimbau, moment pelaksanaan tabligh Akbar ini menjadi sarana dan wahana intropeksi diri guna memperbaiki diri dan meningkatkan rasa keimanan dihari-hari mendatang. Karena semakin meningkatnya keimanan dalam diri kita akan menciptakan kebahagian dalam kehidupan, tutur Bupati Erry Nuradi. Al-Ustadz Nur Maulana yang lebih dikenal dengan "Ustadz Jamaah" memberikan tausiyah dalam ceramahya bahwa manusia pasti melewati 5 alam yakni alam

roh, alam rahim, alam dunia, alam barzah dan alam sesudah alam barzah. Untuk itu dihimbau kepada seluruh umat muslim Kabupaten Sergai agar selalu melakukan 5 hal yakni berdoa, berdzikir, berwudhu', mencari uang dan memiliki harta benda. Ustadz Maulana berpesan kepada para orang tua di daerah ini diwajibkan mengajarkan kepada anak-anaknya untuk menghafal dan menerapkan 5 doa yakni doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan bangun tidur serta doa keluar rumah. Selain itu ustadz Nur Maulana mengemukakan manfaat mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT dalam 5 waktu shalat yakni waktu subhu akan dimurahkan rezekinya, waktu dzuhur diterima amal ibadahnya, waktu ashar diberkahi hidupnya, waktu magrib ampunan dosanya dan waktu isya syukur nikmat. Untuk itu Ustad Maulana mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sergai agar selalu beragama bila ingin hidupnya bahagia. Banyaklah bersyukur atas nikmat yang dirasakan di dalam hidup karena ini merupakan kunci kebahagian, himbau ustadz.(Ibnu)


CMY K

CMY K

18 - 25 FEBRUARI 2013 | EDISI 347 | THN KE-VIII

Pembentukan Badan Usaha Bersama untuk Kepemilikan Saham PT Inalum Disepakati

Gatot: 30 Tahun Sumut Jadi Penonton, Daerah Wajib Miliki Saham PT Inalum MEDAN, BN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama sepuluh kabupaten/ kota sepakat membentuk badan usaha bersama dalam kepemilikan saham PT Inalum, untuk dapat ambil bagian dari kepemilikan saham perusahaan itu. Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Plt Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho bersama sepuluh bupati/wali kota yang daerahnya terlibat dalam produksi PT Inalum di Rumah Dinas Gubernur, Medan, Jumat. Dalam acara tersebut hadir Bupati Asahan, H Taufan Gama Simatupang, Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain, Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing, Bupati Humbang Hasundutan Maddin Sihombing, Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dan wali kota Kota Tanjung Balai H Thamrin Munthe. Sedangkan, Bupati Simalungun JR Saragih, Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro, dan Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak berhalangan hadir. Plt Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho dalam sambutannya mengatakan Pemprov Sumut dan 10 kabupaten/ kota sudah berkomitmen memperjuangkan kepemilikan saham PT Inalum pascapengambilalihan pemerintah. "Ini adalah kesepakatan untuk membentuk Badan usaha patungan, supaya kita tidak menjadi patung.Selama 30 tahun terakhir, Sumut hanya menjadi penonton saja.Tentu kita tidak ingin 30 tahun ke depan terulang," ucap dia.

Gatot menyebutkan, jika selama 30 tahun Jepang menguasai 58 persen saham, kenapa tidak sekarang bagian tersebut diperuntukan bagi Sumut. Dia kemudian mengajak daerah terkait untuk mewujudkan komitmen, memperjuangkan Inalum Pasca 2013. "Secepatnya harus kita formulasikan, kepemilikan badan usaha ini. Selanjutnya perlu rekrutmen direksi, agar menjadi BUMN yang profesional," kata Gatot. Pihaknya mencari sosok yang mampu melakukan negosiasi kepada pemerintah pusat dan

memiliki visi ekonomi jauh ke depan. Dia juga menyebutkan bahwa sebagai perusahaan PT Inalum sangat menjanjikan keuntungan yang besar. Karena salah satu indikator negara maju adalah kebutuhan per kapita alumunium. "Untuk kebutuhan dalam negeri saja kita masih kekurangan. Jadi sangat menguntungkan," ujarnya. Kesepuluh daerah yang terlibat dalam MoU adalah daerah yang berada di kawasan Danau Toba dan Daerah Aliran Sungai (DAS), yang menjadi lokasi atas sumberdaya alam yang digunakan dalam

produksi PT Inalum. Upaya yang dilakukan Pemprov Sumut sudah dimulai sejak Mei 2010 dengan dikeluarkannya keputusan Gubernur Sumut tentang Tim Koordinasi dan Evaluasi PT Inalum Indonesia.Pada 23 Oktober 2012, Gatot menyurati Menko Perekonomian RI perihal Proses pengambil alihan PT Inalum Pasca 2013. Bupati Batubara OK Arya dalam sambutannya mewakili kabupaten/kota yang hadir mengungkapkan terimakasih atas upaya yang digagas Gatot selama ini untuk memperjuangkan saham

PT Inalum. "Gubernur Sumut telah berupaya keras mendukung dan mendorong proses ini, karenanya kami sangat berterimakasih.Ini adalah langkah awal penggerak industri alumunium di daerah," ujar Arya. Hadir pada pertemuan itu, mantan Gubernur Sumut Rudolf M Pardede, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, anggota DPD RI Utusan Sumut Parlindungan Purba, Pembantu Rektor IV Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Ningrum Natasha Sirait, Otorita Asahan dan Ketua DPRD sepuluh kabupaten/kota. (NDO)

Formikom Tuntut Pembagian Raskin

MEDAN,BN Ratusan masyarakat tergabung dalam Forum Orang Miskin Kota Medan(Formikom) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumut(DPRDSU), belum lama ini . Dalam aksinya mereka menggugat pembagian beras miskin (raskin) dan berkurangnya quota raskin untuk 4.000 KK yang disebut-sebut dikomersialkan oknum tertentu, bantuan biaya

CMY K

pendidikan siswa miskin, realisasi Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dana kesejahteraa sosial serta penggelembungan daftar pemilih tetap (DPT) Pilgubsu 7 Maret 2013. Kordinator aksi Formikom, Lippen Simanjuntak dalam orasinya menyatakan : "Kehadiran Formikom merupakan bukti bahwa masih banyak orang miskin di Medan dan Sumut .Pemerintah di

Sumut ini selalu pandai mengatakan kalau semua program kesejahteraan sosial telah berjalan baik. Tapi faktanya tidak pernah dirasakan warga miskin. Mana peranmu DPRDSU". Pihaknya memang pernah diundang Komisi E DPRDSU dalam menindaklanjuti aspirasi unjukrasa yang dilakukan Formikom beberapa waktu lalu tapi sampai sekarang hasilnya tidak jelas hasil

yang dicapai. Dia juga mencontohkan, berkurangnya quota raskin mengakibatkan kehidupan sekira 4.000 KK warga miskin di Medan semakin tidak menentu. Disamping itu masalah dana senilai Rp. 16 Miliar yang sampai saat ini tidak jelas realisasinya untuk 33 kab/kota melalui Program Perlindungan Layanan Sosial (PPLS) tahun 2011. "Kemana dana itu semua, kenapa tidak menyentuh kepentingan rakyat miskin. Kami menolak data terpadu PPLS tahun 2011. Audit kinerja BPS Sumut karena masalah raskin dan Jamkesmas saja tidak bisa diperoleh rakyat yang memang miskin. Kami menggugat semua program kesejahteraan sosial yang didengung-dengungkan pemerintah pusat dan daerah selama ini," ujar Lippen. Sementara itu A br Manik dan R br Hutabarat membeberkan, saat ini persoalan raskin menjadi tanda tanya besar disebabkan tidak adanya penyaluran yang stabil beberapa bulan terakhir. "Kami ini adalah orang miskin pak, kenapa kami tidak dapat raskin lagi sementara karung raskin banyak menumpuk di kantor lurah," sesal A br Manik. Mereka berharap wakil rakyat di

DPRDSU untuk serius memperhatikan hak-hak orang miskin. Kepada MartabeSumut di halaman DPRDSU, Aksi mereka diterima anggota komisi A DPRDSU ,Drs H Rauddin Purba didampingi Plt kasubag aspirasi sekretariat DPRDSU ,Rospita Pandiangan SE yang berjanji akan menjadwalkan ulang pertemuan khusus DPRDSU, Pemprovsu dan Pemko Medan untuk membahas tuntutan rakyat miskin. "Kita akan bawa persoalan ini ke banmus dan akan dilakukan penjadwalan ulang dengan memanggil pihak-pihak terkait dan kalau ada data tentang penyelewengan sebaiknya laporkan ke pihak berwajib untuk ditindak lanjuti", ujar Rauddin. Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib.(ndo)

Wabup DS Silahkan BNN Periksa Urine PNS LUBUK PAKAM, BN Wakil Bupati Deliserdang H. Zainuddin Mars, membuka peluang sebesar-besarnya bagi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deliserdang, untuk melakukan test urine seluruh Pegawai Negeri Sipil di 29 SKPD. Demikian dinyatakan Wabup DS kepada DNAberita belum lama ini, ketika digelar pemusnahan barang bukti sabu di Mapolres Deliserdang. Dikatakan Zainuddin, "lampu hijau" itu diberikan Pemkab Deliserdang, sebagai wujud dukungan Pemkab terhadap kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Pemkab Deliserdang, dalam memberantas Narkotika di berbagai lini kehidupan masyarakat. Masih Zainuddin, dirinya mengakui bahaya narkoba dewasa ini tidak pandang bulu, mampu mempengaruhi seluruh masyarakat dari kalangan mana pun, termasuk oknum PNS yang notabenenya merupakan public service."bayangkan saja, kalau pelayan masyarakat terkontaminasi narkoba? Kacau semua kerjaannya,"ucap Wabup. Disebutkan Zainuddin, bahwa beberapa pegawai instansi di lingkungan Pemkab Deliserdang, telah menjalani pemeriksaan urine yang digelar oleh BNN, seperti Sat Pol PP. Ditargetkan, pada tahun ini dan tahun berikutnya, 28 SKPD berikutnya akan menjadi target pemeriksaan. (INT)

Terkait Tersangka Korupsi

LBH Minta Kejagung Lakukan Pengawasan MEDAN, BN Tersangka kasus dugaan korupsi di Sumatera Utara, bahkan kasusnya telah dilimpahkan ke Pengadilan sebagai terdakwa, ternyata tidak ditahan sangat disesalkan oleh para penggiat hukum di Medan. Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan, Surya Adinata, kemarin mengatakan banyak tersangka kasus-kasus korupsi yang tidak ditahan seperti kasus dugaan dugaan korupsi bansos dengan tersangka Shakira Zandi dan Bangun Oloan. Selain itu, juga tersangka Korupsi Bansos tahun 2011 Pemprov Sumut, Imam Soleh Ritonga dan Aidil Agus yang juga belum ditahan oleh Kejatisu. Menurut Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, pihak penegak hukum selalu memakai alasan kooperatif untuk tidak menahan para tersangka. Dijelaskan Surya, bahwa memang pada dasarnya adalah kewenangan hak diskresi dari para penegak hukum baik tingkat Kejaksaan dan Kepolisian untuk menahan atau tidak ditahannya seseorang. "Melihat dari kewenangan Kejaksaan untuk menahan atau tidak, saat kita bandingkan dengan tindak pidana umum seperti pencurian, misalnya dengan alasan mencari makan itu saja ditahan. Sedangkan yang koruptor yang bersikap lebih serakah saja tidak ditahan, itulah yang mencederai rasa keadilan yang ada di masyarakat," sesalnya. Dia menegaskan seharusnya kasus-kasus korupsi seperti ini langsung ditetapkan ditahan agar menimbulkan efek jera kepada yang lain. "Kalau kayak gini tidak ditahan yang lain pasti tenang. Jadi tak akan habis korupsi ini," jelasnya. Maka dari itu, Surya mengharapkan kepada Kejaksaan Agung untuk melakukan pengawasan di daerah-daerah dalam menangani kasus tindak pidana korupsi. (INT)

CMY K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.