B
7-14 MEI 2012| EDISI 314| THN KE-VII
KANTOR REDAKSI Jl. Flamboyan Raya/Raharja No. 37 Medan Telp (061) 8213786, HP. 081375395392 - 08163134392 Fax (061) 8215552
Harga Eceran Rp 3500,Luar Daerah + Ongkos Kirim
DUMAI, BN Apalagi Kota Dumai yang masih berada di bawah Provinsi Riau memiliki kemajemukan alam yang sangat strategis bagi perindustrian terutama perkebunan sawit. Tak ayal, lahan-lahan tersebut semudahnya dikuasai oleh pendatang dengan perpanjangan tangan warga setempat. Krisisnya lahan di Dumai, bahkan menjadi sorotan bagi pemerintah. Terutama kian sempitnya lahan akibat digeroboti para cukong berkantong tebal. Dumai
Penduduk Dumai pada 2009 tercatat sebanyak 265.280 jiwa dengan luas 727,38 Km2. Menilik dari pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun yang sangat pesat, banyak pendatang melirik lahan di kota tersebut. Mulai dari hutan hingga tanah warisan pun jadi target pendatang terutama para mafia tanah.
sendiri terdiri dari Kecamatan Dumai Barat, Dumai Timur, Bukit Kapur, Sungai Sembilan dan Medang Kampai. Salah satu kasus yang kini mengemuka adalah tindakan penyerobotan tanah warisan turun temurun Keluarga Besar Datuk Makdan di Batu Teritip. Diduga aksi penyerobotan tanah turun temurun itu akibat peran serta oknum
bersa ke halammbaunng
11
Sulaiman Nurza (panglimo Bungsu) Ahli waris atau cucu Dtk Makdan
TERDAKWA DUGAAN KORUPSI SWAKELOLA PU BINJAI AJUKAN PLEDOI
Sofyansyah : Klien Saya Tak Pernah Nikmati Uang Korup Binjai, BN Terdakwa kasus dugaan korupsi bersa proyek swakelola APBD 2010 PU ke halammbuanng Binjai, Zulfansyah telah mengajukan nota pembelaan (Pledoi) di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) M Iqbal, SH menuntut terdakwa Zulfansyah dengan Kadis PU, Hj. Masniari, ST. DPO hukuman 1 tahun 6 bulan penjara Subsider 9 yang belum tertanggkap
Saat warga tunjuk arus yang lemah
11
Arus Listrik Lemah, Warga Resah
SPBU KERAP KOSONG STOK
Patumbak, BN Panik. Itulah yang kini dirasakan warga Jalan Pertahanan Patumbak Kampung, Gang Sentosa Lama Dusun V, Kecamatan Patumbak Kabupaten bersambung Deliserdang. Kepanikan k e halaman warga tersebut disebabkan lemahnya arus listrik yang masuk
Palas, BN Inspektorat Kabupaten Padang Lawas(Palas) hingga periode Januari 2011 telah berhasil mengembalikan kerugia keuangan daerah lebih kurang seniali Rp 382 juta kepada KAS daerah Kabuapten Palas. Menurut Inspektur Dahnial Harahap SH, pengembalian kas daerah tersebut dari hasil tindaklanjut pemeriksaan yang dilimpahkan Inspektorat Provinsi Sumatera Utara. Dahniel menyebutkan, bersa Inspektorat Propinsi saat ke halammbuanng itu melimpahkan tiga puluh temuan untuk wilyah Palas yang harus
11
Bantuan Logistik Lamban
Pedagang Bensin Eceran Marak Korban Puting di Subulussalam bersa Beliung Mengamuk ke halammbuanng
11
11
Tiga Pempro / PPK yang lolos dari jeratan hukum: Ahmad Napitupulu, BA (atas), Ramses Danu Syahputra Harahap, ST (tengah), Ir. Warnita Evaroza (bawah)
Jatah Raskin Medan Dikurangi PADA periode kedua tahun 2012 ini, Kota Medan mendapat pengurangan penerimaan Beras Miskin (Raskin). Pasalnya, pada periode pertama penerimaan raskin terhitung dari Januari sampai Mei 2012 sebanyak 79.136 KK, sedangkan pada periode kedua dari Juni sampai Desember 2012 berjumlah 77.664 KK. “Artinya, terjadi pengurangan penerimaan raskin sebanyak 1.472 KK,” kata Kepala Sub Divre Wilayah I Kota Medan, Pengadilan Lubis, didampingi Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Medan, Ir Dahnar Siregar MM, pada evaluasi penyaluran raskin bulan April 2012, kemarin.
Inspektorat Palas Selamatkan Uang Rp 382 Juta
Menurut Pengadilan, pengurangan ini belum mendapat surat resmi dari Gubernur, namun pengurangan ini diakibatkan adanya perubahan perbaikan perekonomian masyarakat.Sementara Kabag Perekonomian, Dahnar Siregar, menjelaskan bagi penerima raskin kedepan akan dibuat “stiker penerima raskin” dan ditempelkan di depan rumah masing-masing. Diharapkan, bagi penerima raskin agar tidak mencopot “stiker penerima raskin” yang ditempelkan di depan bersam rumahnya oleh petugas. “Hal ini ke halambuanng bila ada yang komplin dan keberatan, dia berhak membuat surat pernyataan,” kata Dahnar.
website: www.bongkarnews.com
11
Email:bongkarnews@gmail.com - indrabongkarnews@gmail.com
Deliserdang, BN Korban puting beliung bermukim di Perumahan Cendara Asri, Desa Medan Sinembah, Kecamatan Tanjung Morawa kesal atas lambatnya bantuan logistic yang disalurkan Pemkab Deliserdang. Bahkan salah seorang warga sempat mengamuk dan mendatangi posko kesehatan. Dalam pernyataannya, bersa warga tersebut ke halammbuanng mengatakan, hal yang paling mendesak dibutuhkan warga yakni
11
7 - 14 MEI 2012 | EDISI 314 | THN KE-VII
CV. BONGKAR PERS NEWS Badan Hukum: Akte Notaris Hermaini,SH No.4 Tanggal 10 Agustus 2009 Pengesahan PN Medan No: 1520/CV/PEND/2009 NPWP: 02.996.694.2-121.000 Pembina
Pemimpin Umum/ Pemred/Penjab
: Drs. H. Kasim Siyo MSi Drs. Hendra DS HMK Aldian Pinem, SH, MH Uli Tobing Benny Soetedjo Eben Pegagan Manik : Sunardi Bonang
Wakil Pemred I/ Wakil Penjab : ESP Parindoery Wakil Pemred II/ Wakil Penjab : A. Sani Simbolon Wakil Pemimpin Umum I Wakil Pemimpin Umum II
: Johnesly Meliala : Irwansyah B
Pimpinan Perusahaan : Laini Gustina Wakil Pimpinan Perusahaan : Muhammad Ridwan Redaktur Pelaksana Dewan Redaksi
Koordinator Liputan Koordinator Daerah Litbang/Iklan Fotografer/Teknisi Penasehat Hukum Sekretaris Redaksi Keuangan
: Drs. Alfindo Amir Hamzah Siregar, SH Pendi Hariyono : Mangatur Silaban Drs. Edward Pakpahan H.Zulkarnain Abidin Rudi Sirait EPP Ringo-ringo, SE Muhammad Siregar Hotman Marbun Amran Effendi Hsb Juni Asian Tampubolon SP : Jakfar : Indrawan Sukma Antoni Sagala : Sudari,SH (Kabag) Leonard Hutasoit : Supriadi : Nurmahadi Darmawan, SH Mardianto Situmeang, SH Rosmawati, SH : Toni Purwadi, SH : Rini Alamsyah SPd
KONTAK PERSON IKLAN/SIRKULASI HP. 0816 3134 392/0813 7539 5392 IKLAN DISPLAY/UMUM RP 6.000/MM FULL COLOUR RP 21.000/MM KANTOR REDAKSI JL. FLAMBOYAN RAYA/RAHARJA NO. 37 MEDAN TELP (061) 8213786, FAX (061) 8215552 NO. REKENING: 5310 - 01 - 004167 - 53 - 5 AN. SUNARDI, BANK BRI UNIT TANJUNG SARI MEDAN PERCETAKAN/PRA CETAK : PT. SELECTA UTAMA (Isi Diluar Tanggung Jawab Pra Cetak/Percetakan)
Agincourt Jelaskan Tambang Emas Terbuka di ITM MEDAN, BN Tambang emas dan perak martabe berkelas dunia yang pertama berproduksi di Sumatera Utara merupakan tambang dengan biaya produksi termurah di dunia. Lokasinya strategis dan dekat dengan fasilitas infrastuktur utama. Demikian diungkapkan Deputi Mining PT Agincourt Reseurces Ir Agus Supriyanto pada kuliah umum perencanaan dan perancangan tambang serta permodelan cadangan pada tambang terbuka (open fit) yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Institut Teknologi Medan (HMTPITM) di kampus Jalan Gedung Arca Medan baru ini. Kuliah umum dibuka Rektor ITM Prof Dr Ilmi Abdullah MSc dihadiri Ketua HMPT-ITM Anshor Fauzi Nasution dan Kahumas M Vivahmi Manafsah MSi diikuti mahasiswa jurusan teknik pertambangan ITM. Dijelaskannya, proyek martabe yang dikelola PT Agincourt Reseurces anak perusahaan G-Resources Ltd,SEHK ini berlokasi di kawasan Jalan Mardeka Barat Km 2,5 desa Aek Pining Batangtoru Tapanuli Selatan Sumut ini memiliki cadangan emas 3,03 juta ons dan 33,63 juta ons perak dengan jumlah produksi 250 ribu ons emas dan 2-3 juta ons perak setiap tahunnya. Martabe juga senantiasa selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi semua karyawan. Artinya, tambang yang berwawasan lingkungan ini dengan berkomitmen pada penjagaan stabilitas lingkungan di setiap aspek kegiatannya. Salah satu hal yang menjadi perhatian PT Agincoutr dalam lingkungan hidup, proyek marteba mempunyai areal seluas 57,1 hektar telah dihijaukan kembali dari 233,05 hektar lahan yang telah dibuka. Sedangkan total pembukaan lahan yang direncanakan dalam komitmen analisa dampak lingkungan (Amdal) adalah seluas 426, 46 hektar. Kegiatan reklamasi dan revegetasi terus dilakukan untuk mengembalikan stabilitas lahan yang terkena dampak proyek. Kepada mahasiswa ITM, Agus memaparkan bagaimana perencanaan dan perancangan tambang emas dan perak terbuka melalui dukungan permberdayaan masyarakat. Komitmen yang kuat untuk bekerja dengan masyarakat setempat. Melalui tambang terbuka proyek martabe diharapkan dapat mengembangkan program yang menguntungkan semua pemangku kepentingan,menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan untuk masa depan. Seperti, katanya, tambang martabe mampu menyerap 1.500 orang karyawan,70 persen diantaranya berasal dari Tapsel dan Sumut. (AHS)
TNI-Polri dan Pemko Medan Jalin Sinergitas dan Soliditas Medan, BN Ribuan warga bergabung dengan unsur TNI, Polri dan PNS di lingkungan Pemko Medan berolahraga bersama di Lapangan Merdeka Medan, Jumat (4/5) pagi. Kegiatan ini sengaja digelar untuk meningkatkan sinergitas dan solioditas. Selain berolahraga, kegiatan ini juga diisi dengan hiburan serta pembagian hadiah menarik melalui lucky draw. Olahraga bersama ini turut dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro, Pangkosekhanudnas III Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna, Wakapoldasu Brigjen Cornelius Hutagalung, Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri, Kapolresta Medan Kombes Pol Monang Situmorang serta Dandim 0201/BS Letkol Inf Doni Hutabarat. Selain itu sejuumlah petinggi di Poldasu, Kodam I/BB, Pangkosek Hanudnmas III, Lantamal Belawan serta Staf Ahli, Asisten serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan juga mengikuti olahraga bersama yang dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Di pandu beberapa instruktur, seluruhnya berbaur dengan penuh keceriaan mengikuti senam aerobik. Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan bersama Kapolresta dan Dandim 0201/ BS diduku-
ng Kapoldasu dan Pangdam I/BB, dilaksanakan olahraga bersama. Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk melahirkan sinergitas antara Pemko Medan dengan aparat TNI dan Polri. Artinya, sinergitas itu mampu membangun kerjasama dan koordinasi yang baik dalam rangka menciptakan suasana aman dan kondusif, khususnya di Kota Medan. "Saya, Polresta Medan dan Dandim 0201/BS bertangungjawab penuh secara kewilayahan di Kota Medan. Untuk itu kami mengucapkan terima kepada Pangdam I/BB dan Kapoldasu karena telah ikut mengapresiasi olahraga bersama yang digelar hari ini. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan selalu terbina hubungan yang baik antara satuan dengan satuan dan antara satuan dengan pemerintah," kata Walikota. Sementara itu Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro mengungkapkan tujuan ini dilaksanakan untuk olahraga bersama antara TNI, Polri dan pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Tingkat Dua (Pemko Medan). Apalagi TNI, Polri dan Pemko Medan dibantu masyarakat baru saja melaksanakan tugas yang cukup berat yakni melakukan pengamanan atas aksi unjukrasa penilakan kenaikan harga BBm dan peringatan Hari Buruh (May Day) dengan baik dan penuh profesional. "Jadi hari ini kita sengaja menghibur prajurit TNI, Polri, Pemko Medan
dan masyarakat," ujar Kapoldasu. Atas pengamanan yang telah dilakukan itu, Kapoldasu mengatakan, "Saya, Pangdam I/BB, Pangkosek Hanudnas III dan Danlantamal Belawan dan Walikota Medan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih. Kami sangat bangga dengan pengamanan yang telah diberikan dengan baik dan professional." Menurut Kapoldasu, melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan soliditas diantara TNI, Polri dan Pemko Medan. Karenanya, orang nomor satu di Poldasu ini menginginkan agar keg-
Aset Bank Sumut Syariah Capai Rp1,3 T Medan, BN Sejak dibukanya unit syariah pada 4 November 2004 hingga akhir Desember 2011, aset Bank Sumut Syariah telah mencapai Rp 1,3 triliun lebih dengan ratarata pertumbuhan setiap tahun mencapai 100%. Hal itu diungkapkan Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu usai menyerahkan hadiah berupa 15 paket umroh kepada tujuh nasabah tabungan iB Martabe di Medan, Rabu Kemarin. "Sebelumnya total aset Bank Sumut Syariah sebesar Rp 826,126 miliar di akhir 2010 dan meningkat menjadi Rp 1,33 triliun akhir 31 Desember 2011 atau naik sekitar 161% dari tahun sebelumnya," ujarnya. Dia melanjutkan, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di tahun 2010 sebesar Rp 431,5 miliar dan meningkat menjadi Rp 666,9 miliar pada 2011 atau tumbuh sebesar 64,7%. "Dari total jumlah tersebut, DPK tabungan sebesar Rp 265 miliar, deposito Rp 296 miliar, dan giro sebesar Rp105,8 miliar. Sedangkan untuk perolahan laba sebelum pajak yang berhasil didapat Bank Sumut Syariah per posisi Desember 2010 sebesar Rp 23,124 miliar dan meningkat menjadi Rp 25,061 miliar per Desember 2011. Sementara
di tahun 2012 ditargetkan sebesar Rp29,5 miliar," lanjutnya. Sementara dalam share perbankan syariah terhadap konvensional yang dicanangkan Bank Indonesia (BI) 5%, Gus Irawan Pasaribu menyatakan Bank Sumut unit syariah akan sharenya mencapai 6,8% atau di atas yang dicanangkan Bank Indonesia. Untuk menumbuhkan tingkat kepercayaan itulah, pihaknya terus memberikan pelayanan yang baik terhadap nasabah. Tidak hanya pelayanan melainkan berbagai hadiah lainnya. "Ini merupakan kegiatan kedua kalinya dalam pemberian hadiah berupa 15 paket umroh sejak dibukanya unit Bank Sumut Syariah tujuh tahun lalu," ujarnya. Dia berharap manajemen terus meningkatkan kualitas dan kesempurnaan pelayanan terhadap nasabah khususnya tabungan iB Martabe bagi hasil baik dari segi fitur layanan yang memungkinkan memberikan kepuasan terhadap nasabahnya dengan berbagai kemudahan bertransaksi juga hadiah menarik lainnya. "Untuk saat ini fitur yang dapat dinikmati nasabah seperti tarik tunai pada jaringan ATM bersama, tarik tunai melalui ATM BankCard di Malaysia, transfer dana antar bank bagi
anggota ATM bersama, dan lainnya," ujarnya. Lanjut Gus, manajemen telah menyediakan 227 unit mesin ATM tersebar di seluruh daerah Provinsi Sumatera Utara bahkan juga terdapat di DKI Jakarta dan terkoneksi langsung dengan jaringan mesin ATM bersama yang berjumlah lebih kurang 22.000 unit, serta jaringan mesin ATM BankCard di Malaysia dengan jumlah lebih kurang 7.000 unit. "Pada saat ini juga Bank Sumut telah membuka layanan syariah atau yang lebih dikenal dengan office channeling, dimana 112 unit kantor konvensional dapat memasarkan atau menjual produk dana Bank Sumut unit usaha syariah. Kita harap perluasan kantor jaringan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Sumatera Utara," lanjutnya. Gus Irawan juga memberikan apresiasi kepada tujuh nasabah yang mendapatkan hadiah berupa umroh seperti Sarina Amanda, Sopin Winando Saputra, Liza Ananda Lubis, Imanuddin Sitepu, Sartiana Siregar, Hanifah Hanum Nasution, dan Mufida Noor agar dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan mendoakan Bank Sumut khususnya unit syariah agar berkembang lebih baik di masa akan datang. (AHS)
iatan ini bisa dilaksanakan secara rutin sehingga hasilnya mampu menjadikan kota ini semakin aman dan kondusif. Usai melaksanakan senam aerobik, baik Pangdam, Kapoldasu, Pangkosek, Walikota, Wakil Walikota, Sekda serta seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini sarapan bersama. Dilanjutkan acara hiburan dengan menampilkan live musik serta drum band. Setelah itu diteruskan dengan pembagian hadiah bagi yang beruntung melalui lucky draw. Selain dua unit sepeda motor sebagai hadiah utama, juga disediakan televise, kulkas dan 100 sepeda. (r/dna)
PTPN III Berikan Bantuan Buku Bacaan ke UMSU Medan, BN PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III menyerahkan bantuan 930 eksemplar buku bacaan dan 301 judul buku hukum untuk perpustakaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Penyerahan buku tersebut berlangsung di kampus UMSU Jln. Muktar Basri Medan, oleh Kepala Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan PTPN III Medan H Sunardiono SE, M.Sc diterima Rektor UMSU Drs Agussani MAP. Sunardiono mengatakan, sumbangan buku bacaan tersebut merupakan wujud dari komitmen PTPN III memajukan dunia pendidikan di tanah air khususnya di Sumut. "UMSU salah satu penyelenggara pendidikan yang saat ini paling banyak diminati mahasiswa, oleh karena itu kami ingin bersama UMSU untuk mengembangkan wawasan berpikir mahasiswa melalui penyediaan buku bacaan yang bermutu," katanya. Rektor UMSU Drs Agussani MAP, didampingi Dekan Fakultas Hukum Farid Wajdi SH, M.Hum, Selasa kemarin mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi tinggi kepada PTPN III yang telah memberikan perhatian yang besar dalam memajukan dunia pendidikan. Selama ini kerjasama UMSU dengan PTPN III sangat baik. Ke depannnya kita berharap kerjasama ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Sumbangan buku bacaan yang diberikan itu, tentunya akan memperkaya bahan bacaan yang telah ada di perpustakaan UMSU. "Kita berharap bukubuku bacaan itu nantinya dapat dimanfaatkan mahasiswa dan civitas akademika untuk berbagai kepentingan penulisan ilmiah, penelitian, pengembangan wawasan dan sebagainya," ujar Agussani. Kata dia, saat ini animo mahasiswa UMSU mengunjungi perpustakaan UMSU sangat tinggi. Dalam satu hari tidak kurang dari ratusan mahasiswa memanfaatkan fasilitas buku bacaan yang ada. "Kita berharap dengan semakin lengkapnya bahan bacaan yang ada di perpustakaan UMSU, mahasiswa akan semakin cerdas dan berwawasan," sebutnya.(AHS)
Program Loyalti Untuk Pelanggan dan Mitra Outlet
Telkomsel Siapkan Hadiah Mobil Bagi Pelanggan dan Mitra Outlet Medan, BN Telkomsel kembali memberikan apresiasi kepada pelanggan prabayar dan mitra outlet yang ada di Sumatera melalui program REJEKI ISI ULANG dan JUTAWAN OUTLET SUMATERA. Masing-masing program ini memungkinkan pelanggan dan outlet mendapatkan hadiah utama berupa 1 Unit Mobil KIA Sportage M/T dan hadiah menarik lainnya. Menurut Head Of Telkomsel Sumatera Group - Gilang Prasetya "Program REJEKI ISI ULANG dan JUTAWAN OUTLET SUMATERA merupakan salahsatu bentuk perhatian kami kepada pelanggan yang tetap loyal menggunakan Telkomsel, serta mitra outlet yang juga memiliki peranan sangat penting dalam menjaga loyalitas pelanggan Telkomsel melalui ketersediaan produk di outlet hingga membantu Telkomsel dalam melakukan edukasi keunggulan produk Telkomsel kepada pelanggan di outletnya". Program Rejeki Isi Ulang adalah
program yang dikhususkan untuk pelanggan prabayar Telkomsel di Sumatera (kecuali nomor HLR Aceh), baik pelanggan baru maupun pelanggan yang sudah lama menggunakan kartu simPATI, Kartu AS dan Kartu Facebook. Untuk mengikuti program ini tidak diperlukan registrasi khusus, caranya pelanggan prabayar cukup melakukan isi ulang pulsa pada periode program yang berlaku mulai dari tanggal 1 Mei 2012 hingga 31 Juli 2012. Jika selama periode program telah mencapai total isi ulang minimal Rp.60ribu, secara otomatis pelanggan tersebut akan berpeluang mendapatkan salahsatu hadiah yang akan diundi pada bulan September 2012. Bagi pelanggan yang melakukan isi ulang pulsa selama periode program, mencapai total isi ulang pulsa minimum Rp.300.000, secara otomatis berpeluang mendapatkan salahsatu dari seluruh hadiah yang disediakan berupa 30 (tiga puluh) HP Android, 30 (tiga puluh) Tas Trolley, 9 (sembilan)
unit Samsung Galaxy Tab 8.9", 9 (sembilan) unit Sepeda Motor Honda Vario, dan hadiah utama undian berupa 1 (satu) Mobil KIA Sportage M/T. Melengkapi program Rejeki Isi Ulang, Telkomsel juga menyelenggarakan program JUTAWAN OUTLET SUMATERA (JUARA). Program apresiasi ini dikhususkan bagi seluruh mitra outlet yang juga berada diwilayah Sumatera. Program ini juga menyediakan hadiah undian berupa 1 (satu) unit Mobil KIA Sportage M/T, Honda Vario, Tablet Cyrus TV Pad, Blackberry Apollo. Program yang diperuntukkan khusus untuk mitra outlet diseluruh willayah Sumatera ini, dimulai dari tanggal 1 Mei 2012 hingga 31 Juli 2012. Bagi mitra outlet yang ingin mengikuti program JUARA, akan mendapatkan informasi lengkap tentang mekanisme program melalui petugas Sales Force yang berada dimasingmasing wilayah cluster mitra outlet. Sama halnya dengan program Rejeki isi Ulang, pengundian pemenang
program JUTAWAN OUTLET SUMATERA, juga akan dilakukan pada bulan September 2012. dan Informasi pemenang akan diumumkan melalui Media cetak, website resmi Telkomsel yakni www.telkomsel.com, seluruh kantor pelayanan Telkomsel serta call center Telkomsel dengan menekan 155 dari handphone. Gilang menambahkan "Kami berharap di usia Telkomsel yang kini mencapai 17 Tahun, melalui program loyalty ini baik pelanggan maupun mitra outlet dapat semakin merasakan kedekatan emosional yang lebih erat dengan Telkomsel, dan merasakan manfaat lain dari sekedar layanan Telekomunikasi". Pada kesempatan ini Telkomsel tetap menghimbau kepada seluruh pelanggan dan mitra outlet agar tetap berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel. Dalam setiap program undiannya, Telkomsel tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun. (AHS)
Perwakilan Jakarta: Suryadi, Medan: Heru Indrabudi, Darta Lubis, Andi Utama Nasution, SE, Wiryanto Hadi, Friyadi, Fernando Meliala, Brav Shandy Meliala. Biro Belawan: Jakfar Latif, Herry Susanto Sitepu, Suriono. Sub Biro Medan Utara: Ahmad Muhajir, M. Saleh, Ismail Ahmad, M. Yakup. Sub Biro Amplas : Saulus Panjaitan. Binjai/Langkat: Munir Rangkuti (Ka.Biro), Sabar Gurusinga, Sulaiman, Mimpin Sitepu, M. Hayat, Ruslan AG, Dedi Nupita Sitepu, Samsul Bukit, Hendera Ginting, T. Zulfikardin, Jumadi, Grensi Ginting, Rusdi. Langkat Hilir: Irfan Nasirin ST (Ka.Biro) Deli Serdang: Juni Asian Tampubolon SP (Ka.Biro), Sofian Syukri Lubis (Waka Biro), Rukun Tarigan, SH, . Tanah Karo: Farhan Parinduri (Ka. Biro), Aman Harahap Sub.Biro Pancur Batu: Friyadi, Amd. M Rizal Effendi Bako,SPdi, . Serdang Bedagai: Ibnu As (Ka.Biro), Raman Adjiman, Suherman. Tebingtinggi: Dirlan Effendi Ritonga (Ka.Biro). P Siantar/Simalungun: Drs Edward Pakpahan (Ka.Biro), Erikson Pakpahan, Drs. Kaliderman Siregar. Batubara:Dasri Tanjung, Eko, S, Sunaryo Wijaya, Jamilah, Parlin Tampubolon. Asahan/Tanjungbalai: Hamdan Samosir (Ka. Biro), Hariadi, Wahidun. Labuhanbatu: Ihsanul Siddik Daulay, SH (Ka. Biro). Kotapinang/Labusel: Syamsul Siregar, Firman Hasibuan. Aek Kanopan/Labura: Sriwaty Sinuraya (Ka. Biro), L. Parulian Simarmata, SE, Ali Usman Silalahi. Sumbagut: Mhd Syahrul Hasibuan SH, Sutardi, Supendi. Dairi: Mangisi Lumban Gaol (Ka.Biro), Jiki Sagala (Waka Biro), Loedeik Simamora, Meslin Br Sigalingging, Duat Sianturi. Pakpak Bharat: Yusuf Manik (Ka.Biro). P Sidimpuan/Tapsel/Paluta: Sugiono SP (Koordinator), Safruddin Pulungan (Ka. Biro), Muhammad Srg, Baun Aritonang, Hasanuddin Siregar, Ibnu Saad Harahap, Unggul Fahmi Hasibuan. Kotanopan/Madina: -. Padang Lawas Selatan: Ali Akbar (Ka. Biro).Humbang Hasundutan: Mangatur Silaban (Koordinator), Rikardo Simamora (Ka. Biro), Chuharto Simamora, Pardomuan Silaban. Biro Taput: Mangatur Silaban (Ka. Biro) .Biro Tobasa: Risman Siboro (Ka. Biro), Donny Sinabutar Biro Tapteng/Sibolga/Nias: - Perwakilan Riau/Kepri: EPP. Ringo-ringo, SE. Korwil Riau/Kepri: Rudi Sirait. Pekanbaru: Jaraya Garingging, S.Sos. Siak: Nujum Sitepu (Ka.Biro), Jansen Hutahaean, Jaraya Garingging, S.Sos. Pelalawan/Pkl.Kerinci: EPP. Siringoringo (Ka.Biro), Ryan Ade Liany, ST, Andi Usman, Lingkon S. Dumai: Albekri, Tengku Kamaruddin, Belwiyono, MG, Suhartono, Elias G.S.M Sidabutar. Bengkalis: Mahir Ritonga, Misron Tarihoran, Parulian Manurung, Novalis P. Hutahaen, Irwansyah Nasution, Alwi. Rokan Hilir (Rohil): Juminan (Ka.Biro), Basri M Noer, Supryanti, Julientri. Biro Rokan Hulu: -. Biro Kampar: -. Perwakilan Aceh: T Muktarruddin US - . Biro Banda Aceh/Aceh Besar: T Muktarruddin US (Ka. Biro), Ibrahim Yusuf, Chandra. Biro Pidie/Pidie Jaya: Mahdi Aziz, SHi. Biro Langsa/Aceh Timur: Mustafa M. Adami, Syamsudin Arsyad. Aceh Tamiang: Rudi Kurniawan, Baihaki Ahyat, ST, Ir Fadly-. Biro Aceh Singkil/ Subulussalam: Rahmin Banchin (Ka. Biro), Henri, B,SE, Bolon. Biro Aceh Jaya: Syarkawi. Biro Kutacane: . Lhokseumawe: M Fauzi, Jamaluddin, S.Sos. Aceh Utara: M Suud, Ramli, Sayed Fauzi. Biro Blangkejeren/Gayo Lues: Antoni Nasipul. (WARTAWAN BONGKAR NEWS DILENGKAPI IDENTITAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOKS REDAKSI)
7 -14 MEI 2012 | EDISI 314| THN KE-VII
Masyarakat Langgam Dukung Pendirian Teknopolitan PELALAWAN, BN Sejumlah komponen masyarakat di Kecamatan Langgam mendukung sepenuhnya pendirian Teknopolitan di Kecamatan tersebut. Bahkan Selasa (24/4/ 12) sejumlah Pemerintahan Kelurahan, Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pemangku Adat dan Tokoh Pemuda membubuhkan tanda tangan memberikan dukungan terhadap pendirian Teknopolitan. Disaksikan Bupati Pelalawan HM Harris dan Camat Langgam Faisal, masing-masing perwakilan tersebut yang membubuhkan tanda tangan tersebut, antara lain, perwakilan tokoh masayarakat diwakili oleh Nazirman, Tokoh Agama Agustar, Pemangku Adat Nasrullah, Zamzami, Tokoh Pemuda Harris, Lurah Langgam Jhon Havazar, Kades Padang Luas Munir dan
Kades Penarikan Imran Saherman. Penanda tanganan dukungan tersebut, adalah bertujuan memberikan dukungan terhadap pendirian Teknopolitan di Kecamatan Langgam. Dukungan tersebut meliputi, pembebasan lahan yang dijadikan untuk kawasan Teknopolitan direncanakan kurang lebih 1500 hektar. Camat Langgam Faisal pada kesempatan tersebut, menyatakan pendirian teknopolitan di Kecamatan Langgam merupakan salah satu program strategis yang patut didukung oleh sejumlah komponen. "Program ini tentu harus mendapat dukungan penuh oleh semua komponen masyarakat, dengan adanya teknopolitan ini tentu kecamatan Langgam akan bisa bersaing dengan kecamatan lain," tandasnya,(RINGO)
KOMPLIN Tuding PT LIH Perusak Lingkungan
Bupati Pelalawan Tinjau Lokasi PLTG Langgam Power PELALAWAN, BN Bupati Pelalawan HM Harris bersama Dirut BUMD Tuah Sekata dan Dirut PT Navigat Energy meninjau ke lapangan lokasi pembangunan PLTG. Peninjauan itu salah satu proses menentukan lakasi yang paling tepat dan dapat segera di bangunnya PLTG. Demikian disampaikan HM Harris, kepada wartawan di Pangkalan Kerinci. "Peninjauan lokasi pembangunan PLTG bersama perusahaan konsorsium PT Navigat Energy dan PD BUMD Tuah Sekata untuk memastikan lokasi yang paling diminati dan paling tepat sebagai lokasi pembangunan PLTG. Sebelumnya lokasi awal di sepakati ternyata lahannya basah. Sehingga memerlukan penimbunan. Karena dengan adanya penimbunan di perkirakan pembangunan akan molor. Sehingga lokasi di pindahkan yang berdekatan dan lokasi yang lebih tepat dan siap di bangun” ungkap Bupati. Bupati menyatakan fokus untuk mengerjakan program nya yang salah satunya listrik. "Pemerintah daerah fokus untuk menjalankan program terutama masalah listrik . Pembangkit listrik harus segera terealisasi juga untuk mendukung Kabupaten Pelalawan Teknopolitan dan MP3EI. Kawasan Teknopolitan membutuhkan energy listrik dan juga Kabupaten Pelalawan agar dapat di terangi listrik. Kita fokus agar PLTG segera dapat terealisasi", jelasnya didampingi Dirut BUMD Tuah Sekata Fakrullazi. Bupati bersama Tim PT Navigat Energy mulai dari Dirut Othman El Boukhsimi, Manager operasional Oliver, Manager Proyek Hans bersama Syofian, Dirut BUMD Tuah Sekata ikut meninjau lokasi yang paling tepat dan siap dibangun PLTG Langgam Power. Pemerintah Kabupaten Pelalawan melalui BUMD Tuah Sekata dan PT Navigate Energy mempunyai perusahaan konsorsium yang namanya Langgam Power. Nota kesepahaman Pokok-Pokok Perjanjian atau Head of Agreemen (HOA) antara BUMD dan PT Navigate Energy. Mendirikan PT Langgam Energy merupakan pembangkit listrik PLG yang mengahasilkan power. Dirut PT Navigate Energy, Othman El Boukhsimi menyatakan dengan tegas, PLTG paling lambat bulan Oktober 2012 sudah tuntas.(RINGO)
Kantor Desa Bukit Batu Nantikan Kucuran Dana ADD Bengkalis, BN Keluhan beberapa Kepala Desa di daerah seperti di kecamatan Bukit Batu dan di Kecamatan Siak Kecil karena kinerja Pemkab Bengkalis di nilai kurang memperhatikan kepentingan Pembangunan Desa . kami mengharapkan Bupati Bengkalis agar tanggap untuk dapat secepatnya membantu percepatan Pengucuran dana ADD (Anggaran Dana Desa) Sesuai penjelasan yang di peroleh BN beberapa Kepala Desa di Bukit Batu merasa kecewa karena sudah memasuki bulan ke 5 tahun 2012 dan Musrembang sudah selesai termasuk SPJ Sudah di ajukan agar harapn percepatan Pengucuran Dana ADD nyatanya sampai saat ini dana ADD tersebut belum cair ujarnya sembari mengeluhkan dari mana uang untuk menutupi honor di kantor Desa. Akan halnya kekecewaan Kepala Desa Sekecamatan Siak Kecil cukup memprihatinkan karena harapan adanya pengucuran dana ADD rupanya hingga saat ini tidak kunjung tiba. jadi bagaimana kami sebagai kepala Desa dapat bekerja dengan baik sesuai yang di harapkan oleh Pemda Bengkalis. sementara di pedesaan Roda Pembangunan bisa berjalan dan Pemerintahan bisa berjalan dengan baik tentu harus ada dana ujar beberapa Kepala Desa di Siak Kecil itu. Sesuai perkembangan terakhir di rangkum BN terkait belum cairnya dana ADD untuk kecamatan Siak Kecil dan Kecamatan Bukit Batu tersebar Informasi di permukaan bahwa tidak tertutup kemungkinan Kepdes dari dua kecamatan tersebut akan mendatangin kantor Bupati Bengkalis menuntuk Percepatan Kucuran dana ADD.(RDS/Ritonga)
PELALAWAN, BN Koalosi Muda Peduli Lingkungan (KOMPLIN) Kamis (3/5) melakukan aksi demo di Gedung DPRD Pelalawan. Aksi ini merupakan desakan oleh mereka ke PT Langgam Inti Hibrindo (LIH), karena DPRD dinilai tidak mampu menangani kasus PT LIH, KOMPLIN menuntut agar pihak DPRD bisa menangani permasalahan yang dilakukan oleh PT LIH yang dianggap telah merusak lingkungan serta tidak kooperatif dengan masyarakat setempat. Dalam pantauan media ini puluhan masa yang dipimpin oleh Jumri Harmadi ini masuk ke DPRD Pelalawan sekitar pukul 11.30 WIB. Selain menyuarakan orasinya, sekelompok massa ini juga membawa bantal sebagai ungkapan DPRD Pelalawan hanya tidur tanpa berbuat apapun bagi rakyat kecil. Dalam aksinya itu, mereka disambut oleh seorang anggota DPRD Pelalawan Sunardi. Usai menyampaikan orasinya, Sunardi mempersilahkan masuk para pendemo itu untuk membicarakan permasalahan tersebut didalam
ruang rapat gedung DPRD Pelalawan. Dalam orasinya, Jumri Humadi sebagai Ketua Harrian KOMPLIN, selaku koordinator menyampaikan bahwa PT LIH dianggap telah merusak lingkungan dengan menghilangkan bukti sejarah yaitu menimbun belasan anak sungai Nilo. "Selain itu kita juga menyayangkan pihak perusahaan yang telah berdiri sejak beberapa tahun lalu itu tidak kooperatif karena tidak memberikan dampak positif bagi warga sekitar. Karena itu, kedatangan kami kemari berharap agar pihak DPRD bisa mencarikan solusi cerdas, kalau bisa dibentuk pansus untuk menangani hal ini dan mengkaji secara keseluruhan tentang keberadaan PT LIH," bebernya. Lanjutnya lagi, Jumri mengatakan bahwa dirnya sangat menyesalkan pihak perusahaan yang telah menimbun serta membendung belasan anak sungai Nilo yang bermuara ke Sungai Kampar yaitu salah satunya sungai Bunian dan sungai Resak. "Padahal sungai Bunian itu selain sebagai
tempat orang menggantungkan hidupnya, juga sebagai batas administrasi antara desa Kemang dengan desa Palas sedangkan sungai resak juga demkian sebagai batas wilayah antara Desa Palas dengan desa Terantang Manuk," terangnya. Jumri juga mengatakan bahwa selain ditimbun, pihak perusahaan juga melakukan pembendungan anak sungai lain yang mengakibatkan beberapa lahan desa jadi tenggelam yang mengakibatkan tanaman pertanian jadi rusak akibat banjir setelah dibendung anak sungai yang dilakukan oleh PT LIH. Karena itu, KOMPLIN menyatakan sikapnya tentang telah terjadinya indikasi penimbunan belasan anak sungai yang telah dilakukan oleh perusahaan PT LIH yang dahulunya keberadaan sungai tersebut terjaga dan lestari yang merupakan salah satu tempat mata pencaharian masyarakat setempat. "Untuk itu perbuatan ini tidak bisa ditoleransi, demi untuk melestarikan lingkungan serta kepentingan yang lebih besar dan menghormati aturan hukum yang berlaku," ujarnya.(RINGO)
Diduga Perda Tidak Berjalan, Perusahaan Membangkang
LSM Minta Bupati Pelalawan Segera Menyikapi Pangkalan kerinci , BN Dari proses hingga pengesahan suatu perda tentu menggunakan dana APBD, tujuan tiada lain demi peningkatan pendapatan asli daerah itu sendiri, namun ironi jika perda tersebut telah disahkan namun tidak diterapkan justru disimpan dalam peti, kuat dugaan, perda ini sengaja tidak dijalankan namun tetap dilakukan penagihan dengan mengalir entah kemana, hal ini patut dipertanyakan kepada Bupati Pelalawan. Lebih satu tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan mengesahkan Peraturan Daerah (PERDA) nomor 01 tahun 2011, tentang pajak Daerah diwilayah Kabupaten Pelalawan, dalam hal ini terkesan diabaikan, apakah pihak perusahaan yang membangkang atau pihak pemkab yang sengaja memilih diam. Kondisi ini LSM dipelalawan angkat bicara, "Kami sudah mendatangi sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan tujuan mengingatkan untuk melaporkan penghasilannya (perusahaan) dan menyetorkan kewajiban pajaknya sebagaimana diatur pada perda diatas tadi (red)," Demikian disampaikanAhyar SE, ketua Lsm (Independen Pembawa Suara Pemberantasa Korupsi-Kolusi-Kriminal- Ekonomi Republik Indonesia) kepada DETIK RIAU di sekretariat Jalan Pangkalan Seminai Kamis (03/5) di Jalan Pangkalan Seminai Kota Pangkalan kerinci.
Bahkan lebih anehnya menurut Ahyar, Perusahaan yang telah dan melakukan perubahan alam (exploitasi), justru mengaku tidak mengetahui adanya pengesahan Peraturan Daerah nomor 01 tahun 2011 tentang Pajak Galian C, Pajak Penerang Jalan (PPJ) dan pajak lainnya. Lanjutnya, salah satu contoh PT. Adei Platation, pernah mengakui kepada kita saat itu, bahwa tidak mengetahui adanya Perda tentan Pajak Galian C, PPJ, ABT dan lain sebagainya, jika pihak perusahaannya tahu bahwa ada Perda yang mengatur Pajak Galian C, PPJ, ABT, ia akan mengikuti aturan tersebut, katanya menirukan ucapan PT. Adei Platation,Ahyar menjelaskan pernyataan pihak DPKKD Pelalawan ketika meminta untuk diberitahu nama-nama sejumlah perusahaan yang dinilai kangkangi Perda Kabupaten Pelalawan, dari keterangan DPKKD tersebut, menyimpulkan bahwa seluruh perusahaan yang ada diluar PT. Langgam Inti Hibrindo, mangkir dari kewajiban (Setor Pajak Galian C, PPJ). katanya Menanggapi pernyataan Humas PT. Adei kepada Wartawan dan sejumlah LSM beberapa bulan silam, notabenenya mengaku tidak mengetahui adanya Perda tersebut, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Kekayaan Daerah (DPKKD) melalui Kasi penerimaan Pajak di DPKKD, Arizal K. SE, menilai pernyataan pihak
perusahaan PT ADEI Platation itu, merupakan modus untuk mangkir dari pembayaran Pajakpajaknya. "Iya, itu modus pihak perusahaan, padahal setelah Perda nomor 01 tahun 2011 itu disahkan, Pemkab. Pelalawan dalam hal ini DPKKD sudah mengundang seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayahnya, guna mensosialisasikan PERDA dimaksud," kata Arizal K. Milihat lemahnya pihak pihak DPKKD dalam memberi sanksi, Ahyar SE kembali menegaskan, meminta Bupati Pelalawan HM. Harris, untuk segera menyikapinya permasalahan ini dan memanggil seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan guna menerapkan peraturan Daerah.dimaksud, bila hal ini dibiarkan oleh Pemda Pelalawan, pendapatan asli daerah (PAD) yang telah ditargetkan senilai Rp.181 Milyar kepada DPKKD Kabupaten Pelalawan menjelang tahun 2016 mendatang akan sulit tercapai, katanya. "Kinerja HM. Harris (Bupati Pelalawan) sudah mulai dipuji dan dinilai masyarakta dari karya nyatanya untuk merubah daerah ini, lebih dari sebelumnya, hal itu sudah merupakan pujian dan penilaian diberbagai kalangan masyarakat luas, baik tingkat Kabupaten/kota di Provinsi Riau, maupun di tingkat Nasional, akan tetapi, tanpa didukung oleh jajarannya, hal tersebut sulit terealisasi,"tutup Ahyar.(ringo)
Menko Kesra Serahkan Bantuan Dana Pro Rakyat Rp 88,8 M Lebih PANGKALAN KERINCI,BN Pemkab Pelalawan kembali menerima kehadiran menteri Kabinet SBY-Boediono jilid II,giliran Menko Kesra H R Agung Laksono hadir ditengah masyarakat Pelalawan yang pertemuannya berlangsung di Gedung Daerah Datuk Laksemanadiraja Pangkalan Kerinci,pada hari senin kemarin. Pada awalnya,Menko Kesra Agung Laksono direncanakan akan meninjau Program Pro Rakyat di Kabupaten Pelalawan. Karena waktu yang tidak memungkinkan, akhirnya acara peninjauan hasil program PNPM Mandiri di Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci dibatalkan.Tapi agenda pertemuan bersama masyarakat dan pejabat Pemprov Riau dan Pemkab Pelalawan tetap digelar digedung daerah pangkalan kerinci yang berlangsung sederhana dan meriah. Menurut Menko Kesra dalam kata sambutanya menuturkan, dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran, pemerintah pusat telah melakukan harmonisasi dan sinergi program dan anggaran penanggulangan kemiskinan yang implementasinya dijalankan secara nyata di daerah provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Dalam program Harmonisasi dan sinergi program ini katanya, diterjemahkan dalam 4 klaster program penanggulangan kemiskinan yaitu bantuan social terpadu berbasis keluarga, program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat seperti PNPM, program penanggulangan kemisikinan berbasis pemberdayaan usaha mikro dan kecil dan program perumahan untuk rakyat semisal listrik dan perumahan murah juga aspek lainnya. "Sebagai bentuk realisasi dari programprogram tersebut terang Agung Laksono, khusus untuk klaster II pada tahun 2012 Provinsi Riau mendapatkan alokasi BLM PNPM Mandiri sebesar Rp 109,150 milyar. Khusus untuk Kabupaten Pelalawan tahun ini, mendapatkan BLM PNPM Mandiri sebesar Rp 6,850 milyar terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan di 6 kecamatan sebesar Rp 4,6 milyar dan PNPM Mandiri Infrastruktur Perdesaan di 6 kecamatan Rp 2,250 milyar. Selain itu, dana bantuan Pendidikan Menengah di Kabupaten Pelalawan sebesar Rp 41.082.088.000,,Pendidikan Islam sebsar Rp 655.950500,-, dan untuk Pendidikan Dasar didaerah sebesar Rp 40.230.456.000,-,bantuan operasional kesehatan Rp 900 juta,bantuan Indera Kit dan bantuan computer dan alat olahraga serta bantuan alQur’an. Bantuan 10 unit Komputer untuk Pesantren dan 2 laptop. Jadi total semua bantuan untuk kabupaten pelalawan tahun ini sebesar RP 88,8 M lebih," jelasnya. Kemudian Menko Kesra ketika di konfirmasi Bongkar news ini,, menjelaskan, pada program Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil bagi pengusaha mikro, kecil dan koperasi untuk mengembangkan usahanya, melalui perbankan menggulirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Secara nasional sebut Agung, penyaluran KUR hingga akhir
Abu Bakar Berharap Dana Bos Tahap Ke 2 Tepat Guna PELALAWAN.BN Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan menggelontorkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk siswa SD dan SMP tahap II yakni bulan April-Juni 2012. Total jumlah dana BOS yang digelontorkan tersebut Rp 8.579.802.500 yang disalurkan melalui rekening Kepala Sekolah. "Dana BOS tahap dua telah kita salurkan ke rekening kepala sekolah masing-masing tanggal 16 April lalu," terang Manager BOS Kabupaten Pelalawan, Abubakar MAP, Selasa (04/05).di ruang kerjanya Abubakar menegaskan atas pencairan dana BOS tahap kedua ini maka diharapkan para Kepsek dapat mempergunakan dana BOS itu sesuai dengan petunjuk teknisnya. Pencairan dana BOS ini telah dilakukan pada pekan lalu dari Dinas Pendidikan Provinsi dan langsung disalurkan ke rekening masing-masing sekolah. "Jadi tidak melalui kita lagi, langsung dari Disdik Provinsi ke rekening sekolah masing-masing. Kita hanya bertindak sebagai pengawas saja, seperti yang sudah-sudah," tegasnya. Untuk tahap kedua ini, sambungnya, dana BOS yang dikucurkan untuk tingkat SD baik itu negeri dan swasta mencapai jumlah Rp 6.516.010.000. Rinciannya untuk SD negeri dana BOS yang disebar ke 197 sekolah negeri jumlahnya mencapai Rp 5.759.545.000. Dan untuk SD swasta jumlahnya hanya berkisar Rp. 756.465.000 yang disebar ke 12 SD swasta yang ada di daerah ini. "Dan untuk SD negeri, jumlah dana BOS itu diberikan kepada 39.717 siswa di 197 sekolah. Sementara untuk SD swasta, dana BOS tahap kedua ini diberikan pada 5.217 siswa di 12 SD swasta yang ada di daerah ini," katanya. Sedangkan untuk sekolah tingkat SMP, lanjutnya, dana BOS tahap kedua ini yang dicairkan sebesar Rp 2.063.792.500 diberikan pada sekolah negeri dan swasta. Rinciannya untuk SMP Negeri penyaluran dana BOS tahap kedua ini mencapai Rp 1.812.630.000 yang diberikan kepada 46 sekolah SMP Negeri yang ada di daerah ini. "Sedangkan untuk sekolah swasta tingkat SMP, dana BOS tahap kedua ini mencapai jumlah Rp 251.162.500 yang diberikan kepada sembilan (9) sekolah swasta yang ada di daerah ini," ujarnya. Untuk SMP negeri sendiri, masih kata Abubakar, jumlah dana BOS itu dibagikan kepada 10.071 siswa-siswi SMP yang tersebar di 46 sekolah. Dan bagi SMP swasta, jumlah dana BOS tahap kedua itu diberikan pada 1415 siswa-siswi yang telah terdata sebelumnya. Jadi total keseluruhan dana BOS tahap kedua ini untuk SD dan SMP, baik itu swasta dan negeri mencapai jumlah Rp 8.579.802.500. "Dan untuk dana BOS itu sendiri, bagi siswa SD berhak mendapatkan dana BOS sebesar Rp 580 ribu per siswa per tahunnya, sementara bagi siswa SMP dana BOS-nya sebesar Rp 710 ribu per siswa per tahunnya. Dan dana BOS tahun ini, meningkat sebesar 40 persen dibanding tahun lalu," ungkapnya. Dikatakannya, untuk implementasi dana BOS ini maka dirinya mengharapkan agar para Kepsek dapat mempergunakan dana itu sesuai dengan juknisnya. Jangan sampai penggunaan dana BOS ini keluar dari koridor yang telah ditentukan.Artinya, jangan sekali-kali kepsek mempergunakan dana BOS yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. "Kepsek jangan main-main dengan penggunaan dana BOS ini, soalnya penggunaan dana ini akan diaudit oleh BPK. Jika ada penyimpangan- penyimpangan terkait penggunaan dana BOS ini, maka Kepsek harus bertanggung jawab akan hal ini," tandasnya. Ditambahkannya, dirinya juga mengharapkan agar masyarakat dan Komite Sekolah untuk ikut mengontrol penggunaan dana BOS ini. Tak hanya itu, Kepsek juga diharapkan untuk tranparansi dalam penggunaan dana BOS ini. Dan bagi sekolah yang banyak jumlah siswanya yang notabene anak miskin atau sekolah berstatus RSBI maka pihak sekolah harus membebastugaskan dari segala macam pungutan. Sementara bagi sekolah yang konvensional atau reguler maka sekolah harus menggratiskan dari segala macam pungutan. "Jika perlu, gunakan transparansi pembukuan seperti di mesjid-mesjid dimana pembukuannya terpampang di dinding. Sehingga dengan begitu, bukan hanya kami saja yang turut mengawasi tapi juga masyarakat dan wali murid juga ikut bersama-sama mengawasi," tutupnya(ringo)
Hut Kota Dumai Ke-13 Gelar Dumai Ekspo
Maret 2012 mencapai Rp 32,207 triliun dengan jumlah debitur 6.125.184 debitur. “Jumlah tersebut belum termasuk yang disalurkan melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) di masing-masing wilayah termasuk didaerah ini,”tandasnya. Untuk pelaksanaan Penyaluran KUR ke sector perdagangan yang dominan yaitu sebesar 43,4 persen. Sedangkan penyaluran ke sector hulu (pertanian, perikanan dan kelautan, kehutanan dan industry pengolahan) dan soal hulu terintegrasi dengan usaha eceran/ mikro mencapai 34,3 persen.Untuk percepatan pencapaian MDGs di daerah kata Agung Laksono, telah dilaksanakan penandatangan MoU antara gubernur dengan Bupati/walikota se Provinsi Riau. "Langkah tersebut dilakukan untuk peningkatan kesejahteraan dan kemajuan pembangunan di Provinsi Riau khususnya dan Indonesia umumnya. Secara umum Indonesia telah membuat perkembangan yang luar biasa dan mencapai hasil pembangunan manusia yang siginifikan dalam dua decade terakhir, dalam hal angka rata-rata nasional Indonesia berjalan sesuai jalur yang diharapkan dalam pencapaian MDGs,”tuturnya.. Bahkan menurut Agung Laksono, dalam peningkatan kemitraan dengan dunia usaha mutlak untuk dilakukan ddengan cara dimana pemerintah mendorong agar pemanfaatan dana-dana dari dunia usaha melalui CSR dapat membantu upaya pengentasan kemiskinan. "Dengan sistem pola kemitraan kita dapat menyatukan segala potensi dan daya yang ada, serta dapat menghilangkan berbagai hambatan dan halangan, sehingga dapat menyeleraskan langkah-langkah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat," tukasnya. Bagi pemerintah daerah sendiri didorong
agar dapat menciptakan program-program inisiatif daerah yang dapat diselaraskan dengan program peningkatan kesejahteraan rakyat, misalnya PNPM Mandiri. Karena sebagai upaya penigkatan kesejahteraan rakyat pada hakekatnya merupakan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan. "Sebagai komitmen pemerintah yang besar dalam mengurangi kemiskinan ini merupakan penjabaran dari strategi pemerintah untuk menghasilkan pertumbuhan yang inclusive, yang berarti pertumbuhan ekonomi untuk semua secara adil dan merata," ungkapnya. Menko Kesra juga membeberkan tentang penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah perlu adannya dukungan dan peranserta seluruh pelaku pembangunan melalui kemitraan berbagai pihak, baik dari kalangan pemerintah pusat dan daerah, DPR,DPD, DPRD, Perguruan Tinggi, organisasi atau LSM. Untuk demikian diharapkan bisa memberikan informasi dan mengawasi pelaksanaan PNPM Mandiri dan KUR agar benar-benar tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat benar-benar membutuhkannya."Sehingga masyarakat dapat membangun dan mengembangkan diri mereka masing-masing keluar dari kemiskinan dan menjadi masyarakat yang berkemampuan dalam kehidupan keluarganya," tegasnya. Khusus program PMPN Mandiri, Menko Kesra Agung mengaku boleh dibilang sangat sedikit sekali terjadi kebocorannya.Sehingga hasilnya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Meski pemerintahan SBY-Boediono berakhir, maka program ini tetap direkomendasikan pihak Kementerian Kesejahteraan Rakyat agar tetap dilanjutkan pada priode kepimpinan berikutnya siapa pun pemimpinnya dinegara ini kedepannya.(ringo)
Dumai,BN Perayaan hari jadi Kota Dumai yang ke-13 tepatnya 27 april 2012 di meriahkan beragam kegiatan . dalam menyambut perayaan Hut Ke-13 ini juga di gelar Dumai Ekspo yang di laksanakan di Bukit Gelanggang depan Kantor Walikota lama jalan Suberantas Dumai. di harapkan Dumai Expo di ikuti sejumlah perusahaan swasta dari Riau dan dari Mancanegara seperti Malaysia untuk melakukan Promosi. Pada Hut Ke-13 Kota Dumai tahun ini sepertinya memang di buat berbeda cukup meriah di banding dengan tahun-tahun yang telah lalu. dimana Wako Dumai menyerukan dan menghimbau seluruh masyarakat Kota Dumai seperti pemiik Toko yang ada di bilangan jalan Protokol Kota Dumai agar dapat menghias diri himbauan juga disamapaiakan kepada Instansi Pemerintah, seluruh perusahan termasuk Hotel serta Sekolah maupun Perkantoran di Himbau untuk memasang Umbul-umbul . selain itu kegiatan menggelar Dumai Expo menyambut Hut hari jadi Kota Dumai Ke-13 ini mempersiapkan serbanyak 81 Gerai (Stand). Keterangan di peroleh Media ini gelar Pameran (Dumai Expo) bertempat di lapangan Bukit Gelanggang di jalan Suberantas Dumai dengan menyediakan 81 Stand dengan berbagai jenisnya. diantaranya ada 57 Gerai yang memakai Ac dan 24 Gerai biasa. Dumai Expo ini juga di ikuti seluruh satuan kerja perangkap Daerah (SKPD)Kota Dumai membuat Stand bahkan dari Negara Luar seperti Malaysia ikut ambil bagian untuk melakukan promosi peserta prusahaan dari Riau dan Dumai dan ternyata sebangayk 81 Gerai yang di sediakan habis di booking . seperti bagia malasia membokinn 3 Stand. dari hasil Investigasi BN di arena Dumai Expo, klai ini terdapar beberapa protes dari yang membuat Stand dinana gelar Expo ini di bandingkan dengan Dumai Ekzpo tahun lalu ada perbedaan. yang mana sesuai keterangan dan sediki adalah keluh kesah peserta Expo karena Fasilitas pendingin seperti Ac kurang m,emadai termasuk sarana maupun prasaraba kebutuhan Dumai Expo sekarang Kurang memadai seperti tempat Sholat maupun Toilet. hal ini juga di potes peserta Stand dari PT, Salim Ivomas Pratama tbk. Kegiatan pamean (Dumai Expo) ini yang dilaksanakan dari sejak 27 April sampai dengan 3 mei 2012 berlangsung meriah walaupun sedikit ada mencuat protes . hal itu di karenakan io panitia (penyedia) nya dari Jakarta pada Expo tahu lalu sehingga lebih baik di bandingkan dengan Expo yang sekarang. potes senada di sampaikan oleh Stand PT. Salim Ivomas pratama. kepada BN menurut Bidiono selaku Asisten Meneger perusahaan tersebut .mengaharapkan pelaksanan Dumai Expo kedepan dapa di tinggkatkan lagi Kita Dari perusahan Swasta siap mendukung program Pemko Dumai demi terwujudnya Dumai jadi kota Pengantin Berseri maju dan lebih baik ke depan ujar Budiono. Akan halnya dalam kemajuan yang di capai kota Dumai di harapkan untuk selanjutnya pebangunan Dumai lebih baik lagi. dan untuk Hut Kota Dumai ke -13 menurut Umulia Eska Partika Staf promosi pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan , Pemuda dan Olahraga Kota Dumai mengucapkan Selamat Hari jadi Kota Dumai Ke -13 semoga ke inginan Dumai yang di pimpin Wako dan Wawako Dumai sekarang untuk menjadikan Dumai jadi Kota Pengantin berseri dapat terwujud. selanjutnya Umulia mengajak seluruh masyarakat Dumai untuk dapat mendukung program Pembangunan Kotra Dumai agar visi dan misi Du,ai dapat terwujud. menjadi Maju dan Lebih baik lagi ujarnya di dampingi Rina dan Iwa dari Staf Dinas Pariwisata Dumai.(Rds/Tengk/yon)
7 - 14 MEI 2012 | EDISI 314 | THN KE-VII
Poldasu Tangkap Oknum Polisi dan TNI Medan, BN Oknum polisi yang bertugas di Polres Serdang Bedagei[Sergei] Aiptu Antonius Situmorang yang diduga terlibat peredaran shabu sabu di Kecamatan Perbaungan ditangkap Direktorat Reserse Narkoba[Ditresnarkoba] Poldasu, Kamis[3/5], dan pada saat ditangkap tersangka menembak paha kiri informan polisi Edi Rais Nasution. Aiptu Antonius Situmorang[46] yang bertugas di Sergei terpaksa ditembak petugas Ditresnarkoba Poldasu. Penangkapan Antonius bermula ketika personil Ditresnarkoba Brigadir Pangeran Nadapdap bersama informannya Edi Rais Nasution melakukan penyamaran. Mereka berniat melakukan transaksi
dengan Bandar narkoba dikawasan Perbaungan Kabupaten Sergei, Kamis[3/5] dinihari. Pangeran dan Edi dipandu informan lain berinisial A pergi kesuatu tempat di desa Kota Galuh Perbaungan, Kabupaten Sergei. Dilokasi itu mereka bertemu Antonius bersama seorang wanita berinisial T. Pada pertemuan itu, Antonius menegluarkan timbangan elektronik dan selanjutnya mengeluarkan sebungkus shabu sabu dengan berat 35,5 gram. Pada saat itulah anggota yang amenyamar membuka penyamarannya dan menyatakan mereka anggota polisi. Antonius pun dengan sigap langsung menegluarkan pistol jenis revolver, tapi direbut Brigadir Pangeran. Dalam pereb-
"Pidananya kita yang tangani. Kode etiknya akan ditangani Propam Poldasu", pungkas Andjar. Andjar juga menyatakan pihaknya juga mengamankan sorang oknum anggota TNI berinisial Kopka K dari kediamannya di Jalan Wiliem Iskandar Kecamatan Medan Tembung karena diduga terlibat peredaran narkoba, Rabu[2/5] sekira pukul 21,00 WIB. "Kami menyita barang bukti shabu sabu sebanyak 103 gram, sementara hasil pengembangan selanjutnya diamankan tiga pelaku lainnya masing masing R, A, Y yang diringkus dari Jalan Tuas Pasar III Medan Marelan. Dari tiga tersangka terahkir disita barang bukti shabu sabu 51 gram",tegasnya. (HZA)
Polres Sergai Tangkap Penulis Togel
Pegawai Lapas Tanjung Gusta Ditangkap Polisi Medan, BN Pegawai Lembaga Permasyarakatan [Lapas] Tanjung Gusta Medan,Agus Atmaja[45] yang diduga menjadi pengedar narkoba ditangkap Ditresnarkoba Poldasu Kamis[3/5] malam dirumah kediamannya di Jalan Amaliun Gang Kampung Boyan Kelurahan Kotamatsum IV Kecamatan Medan Area Dari hasil penggeledahan dikediamannya,petugas menyita alat hisap[bong],sisa shabu sabu dan senjata softgun serta sebuah mobil Avanza BK 1501 KF warna hitam. Untuk pengembangan penyidikan isteri tersangka,Bahrain Fanny[24] ikut diboyong ke Mapoldasu. Direktur Narkoba Poldasu Kombes Pol Andjar Dewanto kepada wartawan, Jumat[4/5] menyebutkan,penggerebekan tersebut dilaksanakan atas dasar informasi masyarakat yang nebyebutkan adanya peredaran narkoba jenis psikotropika sabu sabu. Dari infomasi yang disaampaikan masyarakat tersangka merupakan Bandar narkoba,bukan pengedar. Sayangnya petugas belum dapat menyita dan menemukan barang bukti dikediamannya. Yang berhasil kita sita hanya bong dan ada sisa sisa sabu sabu,jelas Andjar. Disebutkan, isteri tersangka Bahrain Fanny masih dimintai keterangan, sejauh ana keterlibatannya. "Suaminya saat ini mengaku masih sebatas menggunakan narkotika jenis sabu sabu. Untuk isterinya belum ditetapkan jadi tersanka menunggu hasil laboratorium forensic untuk pengecekan test urine",uangkapnya. Dikatakan, Bahrain Fanny adalah isteri kedua tersangka yang dinikahi tahun 2010. Dari isteri pertama bernama Susi Yanti tersangka memiliki anak dua orang. "Bahrain Fanny berkenalan dengan tersangka disalah satu diskotik di Medan. Tersangka pertama kali bertugas di Lapas Kelas II Banda Aceh",jelasnya. Andjar melanjutkan,petugas masih terus bekerja untuk mengungkap kasus peredaran narkoba yang dilakukan tersangka. "Agus Atmaja kita curigai merupakan pemasok narkoba ke lapas Tanjung Gusta Medan dan ada kaitannya dengan jaringan Bandar narkoba yang DPO berinisial IC",paparnya. Polisi akan terus mengembangkan jaringan narkoba yang melibatkan tersangka Agus Atmaja dengan mengegledah mobil Avanza BK 1501 KF warna hitam. Hasilnya petugas menemukan timbangan elektrik disimpan dibawah bangku bagian depan. Namun tersangka bungkam saat ditanya wartawan. Setiap pertanyaan wartawan selalu mendapat jawaban tidak ada. "Tidak ada itu bang",kilahnya.(HZA)
utan itu pistol empat kali meletus. Satu peluru menembus paha kiri Edi Rais, satu menegnai telunjuk tangan kiri Antonius dan dua lagi meletus keatas. Brigadir Pangeran Nadapdap terkena pukulan sehingga dada kirinya memar. Pangeran Nadapdap memenangkan perebutan senjata dan Antonius pun ditangkap. Aiptu Antonius dan Edi Rais Nasution langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, sementara barang bukti diamankan ke Polda Sumut. Direktur Narkoba Poldasu Kombes Pol Andjar Dewanto, Kamis[3/5] memebenarkan peristiwa itu. "Anggota kami tidak sempat mengeluarkan pistol. Senjata itu milim tersangka",ujar Andjar.
Sergai, BN Telah ditangkap tersangka penulis judi togel pada hari Rabu tanggal (2/512) Pukul 14.30 wib di Dusun 9 Desa Sei Belutu Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai. Tersangka Rerikson Sitorus (32) tahun warga Desa Sei Belutu barang bukti berupa 1 buah HP berisi angka dua tebakan judi togel, 1 lembar kertas kecil berisi angka 2 tebakan, uang tunai Rp. 175.000,-
Berkat kerjasama dengan masyarakat dan informasi dari perangkat kepada Kasat Reskrim AKP Danny Boy Panggabean, kemudian Kasat memerintahkan Kanit AIPTU Subono untuk menindak lanjuti info tersebut. Kemudian kanit judi bersama opsnalnya turun ke TKP untuk melakukan penyidikan gunu kebenaran info tersebut. Setelah dipantau, memang benar tersangka sedang asyik menunggu pembeli
dikedai kopi miliknya. Langsung tersangka digerebek, dan ditemukan BB diatas meja. Saat ini tersangka diamankan Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai, guna pengembangan. Kapolres AKBP Arif Budiman Sik melalui Kasubbag Humas Polres ZN Siregar membenarkan peristiwa penangkapan itu, dan tersangka bersama barang bukti diamankan di Polres Serdang Bedagai. (Ibnu)
Tindak Lanjut Proses Hukum Terlapor Oknum P2 BC Dipertanyakan Dumai, BN Kasus Persoalan oknum petugas P2BC Dumai dengan oknum wartawan yang di laporkan ke Polresta Dumai beberapa waktu lalu belum di ketahuii proses tindak lanjutya . laporan Wartawan Surat Kabar Riau Pesisir kepada Polresta Dumai akhirnya di pertanyakan banyak kalangan di Dumai. karena hingga kini belum jelas proses pengusutannya sesuai Hukum yang berlaku. bahkan tidak terdengar ada berita di Surat Kabar terkait sejauh mana proses pengaduan wartawan tersebut. "ada apa ya". Banyak pihak belakangan ini bertanya -tanya terhadap kasus tersebut. beberapa keterangan dan penjelasan di peroleh Media Ini persoalan yang timbul di picu ulah oknum P2 BC di duga menghambat oknum wartawan (Hendri D) wartawan Surat Kabar Riau Pesisir ketika itu yang meliput berita di lingkungan kantor BC Dumai karena persoalan yang di nilai menspelekan tugas Wartawan itu. Sampai -sampai sejumlah wartawan di Dumai lakukan aksi Demo di Kantor BC Dumai beberapa waktu lalu. untuk mendapatkan jalan terbaik untuk Solusi penyelesaian kasus ini menempuh upaya Damai yang di fasilitasi PWI Dumai dengan melakukan pertemuan dengan puluhan wartawan di kantor BC Dumai yang juga di hadiri Kepala Kantor BC Dumai Dwi Teguh Widodo namun tidak membawa kesejukan terhadap Nurani beberapa Wartawan . Beberapa wartawan Media yang bertugas di Dumai seperti Media Mingguan dan Majalah memprotes perbuatan oknum P2 BC itu tidak dapat di biarkan , sebaiknya kasus itu harus di usut sesuai Hukum yang berlaku tegas sejumlah Insan Pers di Dumai pada media ini . berbagai kalangan dan pengamat di Dumai terhadap kasus yang berbau pelecehan terhadap tugas ke wartawanan itu mempertanyakan tindak lanjut proses Hukum atas laporan yang di lakukan Wartawan ke Polisi yang hingga kini menjadi di pertanyakan berbagai kalangan . ironisnya kasus itu tidak ada berita di Koran sejauh mana penyelesaian kasus tersebut sesuai Hukum yang berlaku. bahkan si pelapor belum dapat di hubungi guna konfirmasi terkait kasus tersebut. Kasus dugaan menghambat tugas kewartawanan itu, dan perbuatan tidak menyenangkan yang di laporkan ke Polisi, Media ini menelusuri perkembangan tindak lanjut penanganan Hukumnya namun belum berhasil konfirmasi kepada pihak pe-
&
TRAGIS
nyidik yang menangani di Polresta Dumai. sementara itu wartawan Media ini yang menemui Penasehat AWI (Aliansi Wartawan Indonesia) Dumai - Bengkalis Rudy DS baru-baru ini ketika dimintai tanggapannya Mengatakan terkait dugaan "Pelarangan Peliputan Berita Tersebut" kalau memang benar terjadi , menurutnya kasus itu tidak perlu terulang kembali dan di harapkan kedepan ini masyarakat maupun aparatur dapat semakin memahami peran dan fungsi maupun tugas wartawan itu adalah di lindungi Undang-Undang dalam menjalankan Jurnalistiknya. dan sebaliknya oknum wartawan juga benar-benar bekerja sesuai kode etik wartawan Indonesia dan professional. karena itu lanjut Dewan Penasehat Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Dumai - Bengkalis itu kasus tersebut. harus di usut tuntas sesuai UU dan Hukum yang berlaku dan di himbau kepada aparat Hukum (Polresra Dumai) agar laporan pengaduan dari wartawan tersebut dapat di usut dan diproses tuntas sesuai ketentuan Hukum yang berlaku ujarnya. Setelah peristiwa itu di laporkan (Diadukan) ke Polisi membuat beberapa pejabat di lingkungan BC Dumai di duga alergi terhadap beberapa oknum wartawan. bahkan sepak terjang para oknum yang di duga punya kaitan kepentingan pada BC karena bisnis" merasa terusik .di duga berusaha agar kasus tersebut tidak meruncing . disisi lain para mafia penyeludup pun di Dumai sempat merasa gusar setelah mengetahui terjadinya kontra antara oknum wartawan itu dengan oknum BC hingga di polisikan. sesuai informasi di peroleh di antara pelaku penyeludup barang bekas produk luar Negeri itu ada yang ketar ketir takut kena imbasnya. tetapi sudah tiga bulan lamanya kasus pengaduan terkait ulah oknum P2 BC tersebut di duga adem ayem " dan belakangan ini aksi penyeludupan barang illegal ke Dumai di duga kambuh kembali..sesuai Investigasi beberapa wartawan di Dumai termasuk media ini dalam dua bulan terakhir ini aksi penyeludupan marak targetnya lewat Pelabuhan Tikus Pantai Laut Dumai Penyeludup itu merasa tetap aman karena selama ini tidak pernah ada pelaku di tangkap dan di seret sampai ke Pengadilan. mafia penyeludup itu cukup licik dan piawai diantara oknum mafia penyeludup itu berupaya berkoar-koar di tengah masyarakat alias maling berteriak maling" menurut kata orang bijak " di duga mafia penyeludup ini merasa terusik atas pemberitaan tajam dari wartawan sehingga ge-
lisah bak cacing kepanasan karena bakal terkena imbas akibat peristiwa pelecehan yang di lakukan oknum BC terhadap salah seorang awak media di Dumai . hal itu terlihat sejak wartawan demo di kantor BC permasalahan ini mencuat ke permukaan, di beritakan sejumlah media local maupun pusat membuat ada di antara penyeludup tersebut tidak nampak batang hjidungnya di Dumai. Ketika di Tanya media ini , apa fenomena yang terjadi?? terkait kasus bebau pelecehan tugas kewartawanan tersebut" , menurutnya pers menjungjung tinggi Hukum maka bukan tidak mungkin bakal adanya perlawanan serius dari insane pers terhadap perbuatan yang berbau pelanggaran Hukum sebut Rudy. Pantauan ini di prediksi sejak peristiwa itu meruncing membuat ada reaksi penyeludup-penyeludup itu di hantui rasa waswas dan ketakutan karena bisnis ilegalnya terkuak lebar di mata Publik, apa lagi baunya sudah terbongkar dan di ketahui public. selama ini mafia penyeludup di Dumai di duga berlindung di balik ketiak oknumoknum tertentu.yang membekingi nya. untuk itu tidak tertutup insane pers ada berpendirian miliki sedikit idialis tetap komit menyeuarakan menjungjung tinggi Hukum siap perang melawan kejahatan yang menghalang-halangi wartawan mencari berita yang berpotensi melecehkan tugas kewartawanan sebab wartawan Indonesia keberadaannya setiap saat dan dimana pun di dalam Bumi Pertiwi Republik Indonesia ini dalam menjalankan tugas jurnalistiknya adalah di lindungi berdasarkan Undang-undang yang berlaku sebut penasehat AWI itu yang juga selaku Biro Humas dan Publikasi FB Laskar Merah Putih Kota Dumai itu. informasi terakhir di himpun penyeudupan barang bekas produk luar negeri ke Dumai lewat pintu masuk dari pelabuhan Tikus, yakni di sungai Mesjid, di jalan teduh, di Sungai Kemeli Mundam dan di pantai Selingsing termasuk Di Sungai Dumai dan TPI serta di Pelabuhan Pokala. barang seludupan masih saja berlangsung. pihak oknum-oknum tertentu yang di duga biang kerok bekerja sama dengan oknum pembeking penyeludupan itu kasus sindikat penyeludup tersebut terbungkus rapi. karena tidak tersentuh Hukum.Untuk itu di himbau aparat penegak Hukum di pusat Mabes Polri, Dirjen BC dan BIN serta Kejagung dan KPK untuk dapat mengusut kasus penyeludupan di Dumai. (TIM)
Warga Marelan Tewas Ditembak
Medan, BN Seorang warga Marelan, Irwansyah Putra[35] tewas ditembak seorang pria di Jalan Letda Sujono gang Seapakat Medan, Kamis[3/5] siang. Saksi mata mengatakan korban ditembak setelah terlibat adu mulut dengan tersangka. Seorang warga disekitar lokasi kejadian ,Salma mengaku sempat melihat dua pria melintas di gang Sepakat mengarah ke Jalan Letda Sujono. Bberapa saat kemudian dia mendengar suara letusan dua kali. Penasaran bercampur khawatir, Salma pun keluar dari rumahnya dan melihat satu diantara orang yang melintas tadi telah tergeletak dengan luka tembak dibagian rusuk sebelah kiri. Tersangka yang mengenakan
jaket hitam menempelkan moncong pistol kea rah rusuk Irwansyah Putra dan langsung menmbaknya. Melihat korban sudah jatuh sejumlah warga mencoba membantu. Wrga lain yang menolak namanya disebutkan mengatakan, setelah kejadian penembakan tersebut terjadi, tersangka meninggalkan korban menumpang angkot yang melaju kea rah Tembung. "Setelah itu, saya melihat pria itu naik angkot kea rah Tembung ",katanya. Polisi yang menerima informasi itu langsung datang kelokasi kejadian. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Pringadi Medan, namun nyawanya tidak tertolong. Informasi yang diperoleh dari
Mapolresta Medan menyebutkan tersangka sudah ditangkap. Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki membenarkan penangkapan tersangka melalui pesan singkatnya. Orang tua korban H DTM Fadli [60] warga Jalan Trikora lingkungan 15 Kelurahan Tanjungsari Mandala II, kepada Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak mengatakan kalau korban merupakan anak tunggal dan memiliki lima orang anak. "Saya tidak athu kenapa anak saya begini, saya dapat telepon bilang anak saya ditembak dan saya dating kemari",katanya seperti ditirukan Kapolsek. Sekitar tiga jam usai kejadian,
polisi menangkap tersangka, Dedi Arianto[30] dari rumah temannya di Jalan Kelambir Lima Gang Tower Kecamatan Hamparan Perak Deli Serdang. Menurut Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki tersangka warga Marelan. Kompol Yoris Marzuki menjelaskan penembakan itu terkait utang Rp.1,5 juta yang belum dibayar korban kepada tersangka DA. Sedangkan senjata yang digunakan untuk menembak adalah milik korban. Sebab antara tersangka dan korban berteman. Informasi terahkir yang diterima, Jumat[4/5] bahwa pistol tersebut berasal dari Aceh,jelas Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris. (HZA)
Petugas Leasing Kota Langsa Bertindak Semena-mena Langsa, BN Sejumlah perusahaan leasing kendaraan sepeda motor di Kota Langsa telah melakukan tindakan melanggar etika, aturan terhadap perlindungan konsumen yang tercantum dalan Undang-Undang nomor 8 tahun 1999, tentang perlindungan konsumen tersebut dengan semena-mena dikangkangi oleh pihak leasing. Hal itu terbukti dengan sikap arogan pihak leasing yang semena-mena mena merampas kenderaan sepeda motor milik pihak konsumen yang tertunggak masa penyetoran kreditnya kepada pihak leasing terkait. " Seperti yang dikatakan Nasrul (52),sabtu,(5/5) di langsa," Saya mengecam keras atas tindakan semena-mena perusahaan leasing yang kerap merampas hak konsumen tersebut. Karena menurut Saya, tindakan leasing telah melanggar UU No 42/1999 tentang jaminan fiducia," ujarnya. Untuk itu, Nasrul menganjurkan agar setiap perusahaan leasing harus mendaftarkan akta fiducianya ke Pengadilan Negeri Langsa. Karena selama ini perusahaan leasing tidak meng-aktekan jaminan fiducia ke Pengadilan Negeri Langsa sesuai dengan aturan yang berlaku. Tambah Nasrul, seharusnya dalam akad perjanjian kredit antara pihak leasing dengan konsumen harus dibuatkan akte fiducia sebagai jaminan terhadap para konsumen. Namun selama ini pihak leasing malah menyembunyikan jaminan fiducia yang seyogianya menjadi hak para konsumen. Maka itu acap terjadi tindakan semena-mena berupa perampasan hak pada diri konsumen melalui tindakan keras didampingi oleh para pembacking dari unsur oknum pensiunan aparat, mantan wartawan maupun pihak terkait lainnya. Bahkan pihak leasing sekarang ini terlalu jauh menggunakan sistim, artinya pihak leasing makin gencar menggunakan pihak penarik sepeda motor berasal dari luar daerah yang tak dikenal alamat dan identitasnya," terang Nasrul. Dijelaskan Nasrul, selama ini kerap terdengar beragam keluhan dari para konsumen yang menjadi korban tindakan pihak leasing, mereka (leasing-red) malah makin lebih gila dalam bertindak. "Misalnya, merampas paksa (menarik-red) sepeda motor milik konsumen pada malam hari, bahkan disaat kepala rumah tangga sedang tidak berada dirumah, lantas sang isteri seketika ketakutan merasa diteror oleh pihak leasing. Motor konsumen disita oleh petugas leasing apabila terlambat bayar, padahal mereka itu ada membayar uang muka dan cicilannya pada bulan sebelumnya hingga ada juga yang hampir selesai (nyaris lunas-red) berkisar tiga atau empat bulan menjelang selesai kredit. Namun tiba tiba didatangi saja didatangi petugas leasing karena tersangkut pembayaran pada bulan berikutnya dengan seenaknya saja menyita sepeda motor milik konsumen," ungkap Nasrul. Lanjut Nasrul, kewenangan menyita kendaraan dari tangan konsumen yang masih terkait kredit seharusnya berada di pihak pengadilan negeri sebagai juru sita, bukan dilakukan oleh pihak leasing. Justru itu mengapa debt kolektor menekan konsumen. "Bahkan mengenakan denda bayaran hingga 100 persen untuk menutupi keterlambatan angsuran kredit, lantas motor pihak konsumen langsung disita. itu kan' tindakan gila," tandas Nasrul. (L.007)
Ketua IKLB Diduga Selewengkan Anggaran Pelalawan, BN Ketua Ikatan Keluarga Lintas Bono (IKLB), Tengku Nahar di duga menyelewengkan anggaran organisasi yang dikucurkan oleh Pemerintah Daerah Pelalawan dalam tiga tahun terakhir. dugaan penggelapan itu semakin gencar dibicarakan dikalangan masyarakat dua bulan belakangan. Menurut sumber dari tubuh organisasi IKLB pada wartawan di Pangkalan Kerinci menyebutkan, Tengku Nahar telah menjadi ketua sejak organisasi kemasyarakatan ini dibentuk tahun 2009 lalu. Tepat saat pemerintahan Rustam Efendi sebagai Bupati Pelalawan. Sebenarnya, pembentukan ikatan ini untuk menyatukan seluruh masyarakat yang berada di kawasan Jalan Lintas Bono. Selin bersifat kekerabatan, juga mengandung nilai-nilai adat warga lintas bono. "Namun selama ini IKLB berdiri, organisasi ini seakan vakum dan hampir tidak ada kegiatan sejak didirakan tahun 2009 lalu. Hanya pada saat pelantikan saja dulu, selepas itu tidak kelihatan lagi dan pengurusnya juga jarang nampak," papar salah satu pengurus yang namanya minta dirahasikan pada wartawan, Selasa (1/05/12). Selain itu, masih dari sumber yang sama, dana dari anggaran pemerintah tidak pernah jelas apakah diambil atau tidak. Biasanya, anggaran untuk organisasi ini ada setiap tahunya. Namun, ketua jarang menginformasikan jika, uang itu diambil dari pemkab. Bahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dari kegiatan yang ada tidak pernah jelas. Diduga, Tengku Nahar yang juga menjabat kabag humas pemkab pelalawan ini, menyelewengkan anggaran dari APBD itu. "Kalau tidak salah, stempel organisasi juga ada pada dia dan bukan dipegang sekretaris. Jadi untuk pencarian atau pembuatan proposal dapat dengan leluasa. Tapi kita tidak boleh menuduh sembarangan. Bisa di cek di bagian keuangan Pemkab, jikalau memang ada," ungkapnya. Sementara di tempat terpisah sumber di kantor keuangan, mengungkapkan IKLB pernah mencairkan dana, uang tersebut di ambil dari bantuan sosial, namun totalnya di rahasiakan. Dana tersebut dicairkan dari tahun 2010 sampai 2011, dan tahun ini pemerintah menganggarkan 100 juta rupiah. Ditempat terpisah, Sekertaris IKLB, Ardi pada wartawan menjawab selama menjabat Sekretaris dirinya belum pernah mengetahui ketuanya, mengajukan proposal, namun dikatakannya, pertengahan tahun 2011 lalu, salah seorang anggota IKLB mendatanginya mengambil stempel organisasi. Menurut pengakuan orang ini dirinya diperintah oleh ketua, T. Nahar, ketika Ardi mempertanyakan untuk apa stempel tersebut, orang ini hanya mengatakan perintah ketua. "Orang yang mengambil stempel itu, hanya mengatakan perintah ketua," ujar Ardi. Dilain pihak salah seorang sumber dari Keuangan Pemkab Pelalawan, mengakui ada pencairan dana Sosial oleh IKLB, namun nilainya tidak disebutkan. Saat di hubungi lewat telepon selulernya lewat media ini namun sayang hp nya tidak diangkat,sampai berita ini di turunkan BN belum mendapat kepastian terkait dugaan dana bansos yang senilai seratus juta rupiah kepada IKBL tersbut.(lingkon)
Truk Hino Milik PT Sarindo Ditangkap Polsek Sungai Pakning Sei Pakning, BN Di duga karena membawa barang curian truk milik PT.Sarindo (Joint) PT. Maparabda Bukit Batu di tangkap Petugas Polsek Sungai Paknig. pada selasa 1/5 2012 dalam truk di temukan barang-barang seperti besi bekas potongan berjumlah banyak di perkirakan mencapai ribuan kilogram. Di peroleh penjelasan bahwa barang besi tersebut di duga hasil curian dari beberapa kariawan (Pekerja Harian) lepas bahkan menurut informasi yang layak di percaya dari sumber media ini bahwa potongan besi tersebut di duga di curi pihak yang tidak bertanggung jawab. dari lingkungan perusahaan PT.Sarindo Bukit Batu. Secara terpisah Humas PT. Maparabda Syarifuddin lewat telepon genggamnya saat di konfirmasi BN juga membenarkan penangkapan dan penahanan yang dilakukan Polisi terhadap truk Hino Bm 8061 Cu milik PT.Sarindo. dan sudah di beritakan di korang Riau Pos ujar Syarifudin menjawab BN. Terkait kasus pencurian besi ini Kapolsek Sungai Pakning H.Edward belum dapat di konfirmasi. beredar isu di Bukit Batu di duga kuat pencurian besi milik PT.Sarindo Joint PT.Maparabda itu sejak lama berlangsung dan baru kali ini kena batunya . berbagai kalangan menghimbau agar aparat Hukum mengusut tuntas maling-maling besi tersebut. (RDS/Tonga)
Truk pembawa besi curian ditahan Polsek Sei. Pakning
7 - 14 MEI 2012 | EDISI 314 | THN KE-VII
Rapat Sosialisasi ADD Kutalimbaru 2012 Kutalimbaru,BN Rapat sosialisasi ADD Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang belum lama ini berlangsung di aula kantor camat kutalimbaru ,dalam kesempatan tersebut dihadiri Bupati Deli Serdang yang diwakilkan sebagai narasumber M Arif Hasibuan SE,Drs Sahlan ,Agus Suroto,Meli Sinaga,sebagai narasumber mempersentasikan fungsi dan kegunaan dana ADD sesuai aturan .M.ARIF HSB SE menyampaikan dalam kesempatan ini yaitu memaparkan Permendagri nomor 37 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan keuanggan desa.Dalam hal ini perlunya ada perencanaan ,bekerja lebih baik, adminitrasinya benar ,dan beliau menambahkan sekalian kegiatan dan program harus dibuat notulen ,SPT,SPPD,SPJ,dan diharapkan seluruh kepala desa untuk tetap hati-hati dan waspada untuk menjalankan dana ADD sesuai dengan tupoksi aturanya ,jagan menyalahi aturan ,karena selama ini laporan dana ADD masih banyak yang terlambat dan kurang singkron ,hal itulah sebagai presenter kami berkewajiban menggarahkanya. Ditambahkanya seperti SPJ raskin masih ditemukan dengan menggunakan kwitansi ,hal ini diharapkan jangan pernah lagi terulang kembali, karen sesuai petunjuk tidaklah seperti itu, jadi diharapkan kepala desa, sekretaris desa, bendahara harus bekerja sesuai tupoksi masing-masing, khususnya sekretaris desa harus lebih tahu mengenai desa sekecil apa pun program dan kegiatan yang ada di desa tersebut . Dalam acara ini hadir seluruh kepala Desa, Sekecamatan Kutalinbaru ,Sekretaris Desa ,Bendahara Desa ketua BPD,juga Camat Kutalinbaru hadir dalam kesempatan ini dan memberikata sambutan “mari kita galang persatuan kesatuan untuk memajukan kecamatan kutalinbaru ini dan jangan saling sikut menyikut dan saling menyalah kan antara sesama kita agar tercapai pembangunan yang kita harap kan sesuai amanat Bupati Deli Serdang yaitu GDSM , yang ber akhlak ,kereatif,karis matik ,ramah,bersih,aktif,dan tertib” Ungkapnya mengakhiri. Adapun jumlah peserta yang hadir dalam acara ini yaitu kurang lebih 100 orang dan acara ini berlangsung lancar dari awal sampai akhir. (bako)
LPSE Dinas PU Tebingtinggi di Lounching Tebingtinggi,BN Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM meresmikan Lounching Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di halaman Dinas Pekerjaan Umum Kota Tebingtinggi, Selasa (1/5), ditandai dengan pemukulan gong bersama oleh Walikota Tebingtinggi, Ketua LPSE Sumatera Utara Ibnu Hutomo dan Ketua LKPP Pusat Agus Raharjo. LPSE merupakan sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik (E-Procurement) yakni proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang dilaksanakan secara elektronik berbasis web atau internet, dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi. Kota Tebingtinggi adalah daerah ke 437 di seluruh Indonesia yang memiliki LPSE. Sedangkan di Sumatera Utara, LPSE Kota Tebingtinggi hadir setelah Medan, Madina, Samosir dan Karo. Walikota Tebingtinggi merasa tersanjung atas kehadiran Layanan Pengadaan Secara Elektronik di kota itu, apalagi Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Pusat (LKPP) Ir Agus Raharjo MSc turut hadir dalam acara peresmiannya. “Kehadiran Pak Agus kami ucapkan terimakasih dan dapat menjadi berkah untuk Kota Tebingtinggi”, ujar Walikota Tebingtinggi semangat. Lebih lanjut Walikota mengatakan bahwa peningkatan pelayanan public melalui penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, perlu didukung dengan pengelolaan keuangan yang efektif, transparan dan akuntabel. “Namun sebagus apa pun alatalat yang ada di LPSE ini jika navigatornya tidak, maka tidak ada gunanya”, tegas Umar Hasibuan. Kedepan, lanjut Umar Hasibuan, Pemerintah Kota Tebingtinggi akan memberikan pembelajaran kepada pengusaha agar tidak kikuk mengikuti proses yang ada di LPSE. “Niat, komitmen dan konsep serta di dukung ilmu maka akan berjalanlah LPSE ini”, imbuh Walikota. Ditambahkannya lagi, untuk pengaturan tata cara pengadaan barang dan jasa pemerintah diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi yang kondusif serta efisien dalam menggunakan belanja pembangunan daerah.Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, Ketua DPRD Kota Tebingtinggi H Syahrial Malik, Kepala Kejaksaan Negeri Olopan Nainggolan SH, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi SIk, Pl Sekdako Tebingtinggi H Hadi Winarno, Kadis PU Kota Tebingtinggi Ir HM Nurdin serta para Kepala SKPD se Kota Tebingtinggi.(DER).
Zainuddin Mars Lakukan Perekaman e-KTP di Percut Sei Tuan Lubukpakam, BN Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, Minggu (29/4) di Kantor Camat Percut Sei Tuan meninjau pelaksanaan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) kepada masyarakat menjelang akan berakhirnya jadual yang ditetapkan secara nasional pada tanggal 30 April 2012. Kunjungan Wabup Deli Serdang yang diterima langsung Camat Percut Sei Tuan Drs Darwin Zein, S.Sos didampingi oleh Kadis Dukcapil Deli Serdang Drs. M. Yusuf Siregar, MAP dan para Kades/Lurah, sekaligus juga melakukan perekaman eKTP dirinya beserta keluarga yang ikut bersamanya berbaur dengan masyarakat sebagai penduduk Kelurahan Kenangan Baru Perumnas Mandala. Wabup H Zainuddin Mars dalam kesempatan tersebut meminta kepada Camat P.S.Tuan dan para Kades/Lurah untuk memanfaatkan waktu yang tinggal satu hari ini melakukan himbauan langsung kepada masyarakat yang sampai hari ini belum datang melakukan perekaman e-KTP untuk segera melakukan perekaman. Kita harus berupaya maksimal mencapai target pencapaian dengan persentase yang optimal, karena sampai saat ini baru berada pada posisi sekitar 80 % warga wajib KTP yang datang melakukan perekaman, tegasnya. Jangan sampai warga mendapat kesulitan nantinya setelah berakhirnya masa tenggang waktu yang disediakan pemerintah sampai dengan tanggal 30 April 2012 ini ujar Wabup H.Zainuddin Mars. Sementara Kadis Dukcapil Deli Serdang dalam kesempatan itu melaporkan bahwa salah satu kendala yang dihadapi sehingga proses prekaman terganggu selain perelatan perekaman yang selalu rusak juga jumlah peralatan yang diterima dari Pemerintah Pusat ternyata sampai hari ini (29/4) belum juga melengkapinya yaitu sebanyak 27 unit lagi dari 88 unit yang direncanakan diterima didaerah ini. Upaya penggulangannya sudah kita lakukan meskipun peralatannya kurang, Dinas Dukcapil telah turun kelapangan dengan menggunakan sistim mobile jemput bola kelapangan melakukan perekaman langsung e-KTP kepada warga wajib KTP didesa-desa yang letaknya jauh dari kantor kecamatan, sebagai langkah upaya untuk mempercepat pelayanan di Kabupaten Deli Serdang.(DER).
PTPN 3 Kebun Rambutan Berikan Bantuan Kepada Korban Angin Puting Beliung Tebingtinggi, BN Pihak PTP Nusantara 3 Kebun Rambutan Berikan Bantuan Kepada Korban Angin Puting Beliung, Jumat (4/5) Di Desa Sei Priok Dusun 2 Kecamatan Tebing Tinggi Sergai Kabupaten Bandar Khalifah. Acara Penyerahan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung Langsung Di Pimpin Oleh Manager PTP Nusantara 3 Kebun Rambutan Ir Kasir Karo Karo Di Dampingi Askep Kebun Rambutan Dani Hasibuan, Asisten Afledilng 8 Ir H Nainggolan, APK Kebun Rambutan H Siburian, Camat Tebing Tinggi Drs Ramadhan Purba Diterima Langsung Oleh Kepala Desa Sei Priok Salamuddin Barus Yang Di Dampingi Panitia Alex Dari Kader Partai Demokrat Beserta Kepala Dusun. Bantuan Kepada Korban Angin Puting Beliung Di Desa Sei Priok Dusun 2 Berupa Uang Sebesar Rp 5 Juta Dan 15 Kodi Seng ( 300 Lembar Seng); Kepala Desa Sei Priok Salamuddin Barus " Mengucapkan Banyak Terima
Kasih Atas Bantuan Yang Di berikan Pihak PTP Nusantara 3 Kebun Rambutan Kepada Para Korban Angin Puting Beliung".Ujarnya Di Tempat Yang Sama Camat Tebing Tinggi Sergai Drs Ramadhan Purba Mengatakan atas Nama Pemerintahan Mengucapkan Terima Kasih Dengan Pedulinya Pihak PTP Nusantara 3 Kebun Rambutan Kepada Korban Angin Puting Beliung Yang Mengakibatkan 39 Rumah Di Desa Sei Priok Dusun 2 Ini Rusak Dan Memberikan Bantuan Berupa Materi senilai 5 Juta Serta 15 Kodi Seng (300 Lembar Seng) Dan Tidak terlepas Juga Atas ketiga Dewan Labuhan Hasibuan, Togar Situmorang Dan Sugiatik Sag Yang Ikut Membantu Para Korban Angin Puting Beliung Di Desa ini.Ujarnya Salah Satu Tokoh Masyarakat Desa Sei Priok Dusun 2 Mengucapkan Banyak Terima Kasih Kepada Pihak PTP Nusantara 3 Kebun Rambutan Yang Telah Membantu Para Korban Angin Puting Beliung.ujarnya.(DER)
UN SMP/MTs di DS Berlangsung Aman Lubukpakam, BN Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan MTs di Deli Serdang berjalan lancar. Hal ini terlihat saat Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars meninjau pelaksanaan UN di SMPN 1 Lubuk Pakam dan MTs Lubuk Pakam, Senin (23/4). Dalam kunjungan di kedua sekolah itu, Wabup dampingi Kepala Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Hj Sa’adah Lubis SPd,MAP, Kepala Kantor Kemenag Deliserdang Drs H Dur Berutu MA,Camat Lubuk Pakam Drs H Citra Efendy Capah MSP, diterima Ka MTs Negeri Lubuk Pakam Dra Mismah dan Ka SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Aminan SPd. Ka MTs Negeri Lubuk Pakam Dra Mismah selaku Ketua Sub Rayon 36 kepada Wabup menjelaskan jumlah siswa peserta UN di sub rayon 38 yang berasal dari 23 madrasah (1 Negeri-22 Swasta ) sebanyak 874 siswa dan seluruhnya hadir. Sedang di SMP Negeri 1 Lubuk Pakam, Wabup dan rombongan diterima Kepala sekolah Aminan SPd didampingi sejumlah guru di ruang kerjanya sekaligus menyampaikan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan khususnya pembinanan terhadap anak didik dalam menghadapi UN baik berupa try out maupun les. Wabup minta Ka.SMPN 1 Lubuk Pa-
kam untuk memonitor semua lulusan yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (SLTA).Hingga dengan demikian kita bisa mengetahui prestasi anak didik, pinta Wabup. Demikian juga harus dibina karakter para murid karena sesungguhnya disekolah tidak senmata-mata memberi mata pelajaran saja termasukjuga memperhatikan kebersihan lingkungan.. Begitu bel usai UN hari pertama berbunyi, Wabup didampingi Kadis Dikpora langsung menyambut dan menyalami sejumlah siswa yang keluar dari ruang ujian sembari bertanya apakah ada kesulitan dalam menjawab naskah ujian. Umumnya para siswa yang ditanya menyatakan tidak ada kesulitan.”Semua soal dapat kami jawab” aku salah seorang siswi SMPN 1 Lubuk Pakam. Sementara Kadis Dikpora Hj Saadah Lubis Spd MAP didampinngi Kabid Diskdasmenjur Drs H Idris MPd menjelaskan bahwa pelaksanaan UN ini berlangsung selama 4 hari dan jumlah siswa peserta UN tingkat SMP/MTs di Kabupaten Deliserdang sebanyak 25.798 peserta terdiri dari 20.548 siswa SMP dan 5.250 siswa MTs. Dari jumlah itu tercatat 9.229 siswa berasal dari 51 SMP Negeri, 11.129 siswa dari 174 SMP Swasta, 190 siswa dari 4 SMP Terbuka,393 siswa dari 3 MTs Negeri dan 4.857 siswa berasal dari 98 MTs Swasta .(sof)
Peringatan Hardiknas Kec Dolok Masihul Dolok Masihul, BN Dalam suasana yang penuh hikmad, Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) diperingati di Kec. Dolok Masihul Rabu (2/5-12) dihalaman sekolah SMA Negeri 1 berjalan aman dan lancar. Dengan inspektur upacara Camat Dolok Masihul Drs. Dimas Kurnianto. Hadir dalam acara ini, Kacabdis Drs. Jon Lukman MM, Kapolsek AKP Zuhairi, Danramil HS. Tamba, Kepala Kua Afrizoon Aries, S.Ag, Kepsek SMAN 1 Drs. Ruslin, Kepsek SMPN II Suriadi, S.Pd, Kepsek SMPN I Drs. Rahman Siregar, Kapuskes Ir. Yannes GH Manalu, Kepala SD, MTS, SMKN, Kepala Desa, Sekdes Sekecamatan Dolok Masihul besera undangan lainnya. Camat Dolok Masihul dalam arahannya mengatakan, selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua, hadirin beserta upacara yang berbahagia. Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat ilahi Robbi Tuhan Yang Maha Esa. Karena rahmat dan hidayahnya kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan, kesehatan dan kecintaan sehingga kita dapat melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mai 2012 dalam keadaan sehat dan penuh semangat. Karena didalam dunia pendidikan, manusia sebagai peran utamanya, baik sebagai subyek sekaligus sebagai objek dan keilmuan sebagai medianya. Manusia sebagai salah satu tujuannya dan mampu untuk menjawab berbagai permasalahan dunia pendidikan, namun sangat mulia. Bahwa tantangan terus berkembang seiring dengan perjalanan zaman. Oleh karena itu kita semua harus secara bersama-sama terus beriktiar dengan sungguh-sungguh
untuk menanganinya demi kemuliaan diri, bangsa, negara dan umat manusia. Melalui peringatan ini juga, perkenankan saya atas nama pemerintah ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah dan organisasi yang bergerak dibidang pendidikan dan pemangku kepentingan yang lainnya, “ucap Drs. Dimas Kurnianto. Dalam kesempatan ini juga, Kacabdis Kec. Dolok Masihul Drs. Jon Lukman MM menyampaikan, bersasarkan penilaian kepala sekolah dan guru berprestasi tingkat Kabupaten, Kacabdis, Kec. Dolok Masihul memperoleh juara 1 guru berprestasi, atas nama Juliana, S.Pd juara 1 guru SMP berprestasi atas nama Defi Helmita dari SMP Negeri 2 Dolok Masihul, Kepsek SDN berpestasi atas nama Erwan Silitonga, S.Pd Penilaian ini dalam upacara Hardiknas 2 Mai 2012 di Sei Rampah, sekaligus pemberian penghargaan dari Bupati Serdang Bedagai Ir. HT. Erry Nuradi MSi. disini saya selaku KCD Kec. Dolok Masihul berpesan kepada Kepala Sekolah agar dapat memberikan perhatian yang lebih besar kepada anak didik daam membentuk dan menumbuhkan pola pikir dan prilaku yang berbasis kasih sayang, toleran terhadap realitas keaneka ragaman yang dibenarkan oleh peraturan dan perundagan. Begitu juga kepada kepala sekolah, bukan hanya untuk duduk dikantor, tetapi pantaulah para guru yang sedang mengajar diruang kelas agar sifat kedisiplinan dapat terus dipertahankan.” Papar Jon Lukman. Acara ditutup dengan do’a oleh Kepala KUA Afrizoon Aries, S.Ag. (Ibnu)
Kepala Desa Sei Priok salamuddin Barus Sedang menandatangani Surat Terima atas Bantuan Pihak PTP Nusantara 3 Rambutan Yang Disaksikan Langsung Manager PTP Nusantara 3 Kebun Rambutan Ir Kasir Karo Karo Di Dampingi Askep Dani Hasibuan.
Di Hari Hari Pers dan HUT PWI Ke 66
Mobil Pantai SMK N 1 Lubukpakam Dikagumi Lubukpakam, BN Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wijnu Amat Sastro bersama Ketua PWI Pusat H Margiono, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua PWI Sumut Muhammad Syahril, melihat mobil pantai hasil karya anak SMK N 1 Lubuk Pakam, pada acara Hari Pers Nasional dan HUT PWI 66 tingkat Sumatera Utara di Lapangan Alun-Alun Pemkab, Sabtu (28/4). Wabup H Zainuddin Mars menjelaskan bahwa Mobil Pantai ini adalah hasil karya anak-anak SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, Karena sangat tertariknya mendengar penjelasan dari Wabup Direktur Utama Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu bersama Ketua PWI Sumut Muhammad Syahril langsung mencoba mobil pantai hasil karya anak SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dengan membawa mobil tersebut di seputaran lapangan alunalun pemkab yang disambut meriah
ribuan peserta gerak jalan santai. Ketua PWI Pusat H Margiono menyampaikan merasa bangga dan kagum kepada anak-anak SMK N 1 Lubuk Pakam karena bisa menciptakan Mobil Pantai ini, “bukan di Jawa saja yang bisa membuat mobil, ternyata anak anak Deli Serdang memang luar biasa karena mampu menciptakan mobil pantai yang bagus seperti ini” ujar Margiono yang terlihat sangat tertarik dengan mobil pantai tersebut. Sebelumnya Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wijnu Amat Sastro bersama Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Ketua PWI Pusat H Margiono, Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, Ketua KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu, Ketua PWI Sumut Muhammad Syahril, Ketua PWI Perwakilan Deli Serdang Simon Matondang bersama Unsur Muspida Deli Serdang melepas sekitar 10.000 masa peserta gerak jalan santai sehat bersama PWI dalam rangka Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke 66 di Lapangan Alun-alun Pemkab.(sof)
Tidak Hadiri Rapat Kerja KONI
Walikota T.Tinggi Tegur Kadispora dan Camat Tebingtinggi,BN Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM pada saat membuka Rapat Kerja Anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tahun 2012, Minggu (29/4) di gedung Balai Pertemuan Kartini kota setempat, terlihat berang saat mengetahui kegiatan tersebut tidak dihadiri olah Kadis Pemuda Olahraga (Kadispora) dan sejumlah Camat. Rapat Anggota Koni Kota Tebingtinggi Tahun 2012 yang dihadiri para Pengurus Koni Kota Tebingtinggi serta utusan dari 23 Pengurus Cabang Olahraga yang terdaftar di Koni Kota Tebingtinggi itu turut dihadiri Ketua Umum II Koni Sumut, Prof Agung Sunarno yang mewakili Ketua Umum Koni Sumut H Gus Irawan Pasaribu. Dalam sambutannya, Walikota Umar Hasibuan meminta agar Kadispora untuk berperan aktif dan ‘jangan dudukduduk saja’ begitu juga dengan para Camat agar ikut melakukan pembinaan atlit di wilayahnya masing-masing. Ketika Umar mempertanyakan kehadiran Kadispora dan sejumlah Camat yang tidak ada jawaban, Walikota Tebingtinggi terlihat sangat marah, atas ketidak hadiran Kadispora dan sejumlah Camat, Walikota meminta kepada stafnya untuk mencatat dan membuat surat teguran agar segera untuk menghadapnya. Sementara kepada Camat Kecamatan Tebingtinggi Kota Sri Imbang SSTP dan Camat Bajenis, Sahdama, yang hadir pada saat itu, Walikota meminta agar ikut melakukan pembinaan atlit yang berada di wilayahnya, karena pada tahun mendatang akan dilaksanakan Pekan Olahraga Kota (Porkot) yang akan di ikuti oleh setiap kecamatan. Selain itu, Walikota juga meminta Kabag Humasy Pemko Tebingtinggi agar tetap menyebarkan informasi tentang semua kegiatan olahraga di Kota Tebingtinggi. Menurut Walikota, rapat anggota Koni merupakan momentum yang sangat strategis dan mempunyai arti yang sangat pent-
ing bagi eksistensi pada masa-masa yang akan datang, juga akan melakukan evaluasi dan introkspeksi terhadap perjalanan selama kepengurusan waktu sebelumnya. Pada hakekatnya, rapat tersebut membahas tiga agenda pokok, yakni mengevaluasi program kerja tahun yang lalu, menyusun program kerja yang akan datang dan melaksanakan realisasi dan kaderisasi dalam suatu organisasi, kata Walikota. Walikota juga mengingatkan, agar jangan pernah mengambil keuntungan materi dari pembinaan olah raga, karena bukan disana tempatnya. “Membina olah raga bukan segampang membalikkan telapak tangan, perlu banyak pengorbanan. Karena itu dalam melakukan pembinaan olah raga yang dibutuhkan harus ada niat, adanya komitmen, adanya konsep dan adanya ilmu. Kedepan agar penajaman prestasi harus dilakukan, dimana aplikasi dari rapat anggota ini diteruskan ke Pengurus Cabang Olahraga, agar Kota Tebingtinggi kedepan lebih berprestasi lagi”, imbuh walikota. Ketua Umum Koni Kota Tebingtingi HM Danil Sulthan SE menyampaikan bahwa rapat anggota Koni tersebut dimaksudkan untuk merumuskan program kerja kedepan agar olahraga di Kota Tebingtinggi akan bangkit, “Dengan menghidupkan sel-sel olahraga yang ada dan dibentuknya koordinator-koordinator Koni di kecamatan yang bekerjasama dengan camat, hingga bisa kita laksanakan Porkot”, katanya. Sementara itu, Ketua Umum II Koni Sumut Prof Agusng Sunarno, menyambut baik adanya rapat anggota Koni tersebut, dimana perkembangan olahraga yang ada di Kota Tebingtinggi sudah semakin meningkat. “Pada Pordasu yang lalu, Kota Tebingtinggi berada di peringkat 7 dari 33 Kabupaten/Kota yang ada, dan pada PON XII di Riau, Kota Tebingtinggi menyumbangkan 6 orang atlit, dari atletik 1 orang, silat 2 orang, sepak bola 1 orang dan badminton 2 orang”, katanya.(DER)
7 -14 MEI 2012 | EDISI 314| THN KE-VII
Peran Dunia Pendidikan Dalam Membangun Peradaban Bangsa SIMALUNGUN, BN Kemajuan ilmu pengetuhuan dan tekhnologi menyebabkan mobilitas fisik dan nonfisik semakin tinggi, yang memunculkan dominasi peradaban tertentu, benturan antara peradaban atau terbentuknya konvergensi peradaban. Dalam kaitan inilah peran dunia pendidikan penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jati diri dan karakterbangsa. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Kabudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) Muhammad Nuh dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt Sekda Drs Gidion Purba saat bertindak sebagai pembina upacara pada hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2012 Kabupaten Simalungun yang dipusatkan di halaman eks kantor Bupati Simalungun Pamatang Raya, Rabu, 02/05/2012. Hardiknas ini mengangkat tema “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia”. “Kita harus bersyukur bahwa pada periode tahun 2010 sampai 2035, bangsa kita dikarunia oleh Tuhan Yang Maha Kuasa potensi Sumber Daya Manusia (SDM) berupa populasi usia produktif yang jumlah-
nya besar dan jika kesempatan emas yang baru pertama kalinya sejak Indonesia merdeka dapat kita kelola dalam memanfaatkan dengan baik, populasi yang jumlahnya besar tersebut akan menjadi bonus demografi (demographic dividend) yang sangat berharga”, kata Mendikbud dalam sambutan tersebut tertulis tersebut. Selanjutnya dikatakan, Priode tahun 2010 sampai 2035 kita harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan SDM sebagai upaya menyiapkan generasi 2045, yaitu saat 100 tahun Indonesia Merdeka. Oleh karena itu kita harus menyiapkan generasi akses seluasluasnya kepada anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai ke perguruan tinggi. “Untuk mempersiapkan generasi emas tersebut telah disiapkan kebijakan yang sistematis, yang memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal secara masif. Untuk itu, mulai tahun 2011 yang lalu telah dilakukan gerakan PAUD, penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar, menyiapkan Pendidikan Menengah Universal
(PMU) yang akan dimulai pada tahun 2013. Disamping itu, perluasan akses ke perguruan tinggi juga disiapkan melalui pendirian Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di daerah perbatasan dan memberikan akses secara khusus kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi, tetapi berkemampuan baik. Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki meskipun kamu tahu esok akan mati dan Siapa yang menanam, dia yang akan memetik”, tandas Mendikbud dalam mengakhiri sambutan tertulisnya. Hardiknas tahun 2012 di Kabupaten Simalungun ditandai dengan upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi dengan lagu Indonesia Raya, heningcipta dan pembacaan teks Pancasila dipimpin oleh pembina upacara, pembacaan Pembukaan UUD 1945 dilaksanakan oleh Julfrianus Sitepu (Siswa SMK Negeri 1 Raya). Bertindak sebagai pemimpin upacara Kadis Pendidikan Resman H Saragih SSos dan pemimpin do’a yaitu Drs Junaidi MPd dari Kemenag Kabupaten Simalungun. Upacara tersebut diikuti oleh para siswa/i SLTA, SLTP, SD, Pramuka, Mahasiswa,
Warga Hadiri Perayaan Paskah Bersama GKPS Distrik II Pematang Raya SIMALUNGUN, BN Seribuan warga hadiri perayaan paskah bersama GKPS Distrik II Pematang Raya yang diadakan di lapangan Pdt J Wismar Pematang Raya, Minggu, 29/04/2012. Perayaan paskah diawali dengan ibadah, koor gabungan, paduan suara anak GKPS Distirik II, vokal grup anak GKPS Distrik II. Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya mengatakan bahwa paskah merupakan perayaan yang bersifat sakral serta menjadi moment yang tepat untuk merenungkan kembali kasih serta pengorbanan Yesus demi keselamatan umatnya. Keteladanan yang diberikan oleh Yesus melalui pengorbanannya dikayu salib hendaknya dapat menjadi cermin dan alat intropeksi bagi seluruh hadirin yang merayakan paskah saat ini sudah sejauh mana yang dapat diteladani serta diaplikasikan dalam hidupnya ditengah-tengah keluarga, gereja, masyarakat dan bangsa. Untuk melalui itu perayaan paskah bersama GKPS Distrik II tahun 2012 ini diharapkan semakin meningkatkan pengharapan dan iman
yang tangguh dan menumbuhkan kebersamaan diantara jemaat GKPS yang ada di Distrik II. Perayaan paskah bukan lagi bersifat seremonial, namun diwujud nyatakan secara konkrit didalam kehidupan kita sehingga manfaatnya dapat dinikmati dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Saya sungguh gembira melihat penampilan paduan suara anak-anak GKPS Distrik II. Sebagai bentuk rasa simpati, saya berikan bantuan buat kelompok paduan suara anak Rp 5 juta. Turut memberikan sambutan raeses Distrik II Pdt Marlan Damanik, mewakili majelis gereja Pdt Anita D Saragih STh. Hadir dalam acara tersebut Simalungun DR JR Saragih SH MM, Plt Sekda Drs Gidion Purba, Kadis PU Bina Marga Ir Jhon Sabiden Purba MUM, Kadis tarukim Ir Topot Saragih MH, Kakan PIT Frans A Saragih SSTP, Kabag Tapem Rijal EP Saragih AP MSi, Kadis pendidikan Resman H Saragih S.Sos, Kadis perhubungan Drs Garinsen Saragih, Kepala BKD Dra Anna J Girsang, Kadis pertanian Ir Jan Posman Purba.(ps01)
OKP, Satpol PP dan PNS dijajaran Pemkab Simlaungun. Tampak hadir dalam upacara tersebut, Bupati Simalungun DR JR Saragih Saragih SH MM, Ketua DPRD Binton Tindaon SPd, Wakil Bupati Hj Nuriaty Damanik SH, Mewakili Kapolres Simalungun Kompol Amri S, mewakil Kajari Bilin Sinaga SH, mewakil Ketua PN Ramses Pasaribu SH MH, rombongan DPRD Aceh Singkil yang melakuakan kunjungan kerja di Kabupaten Simalungun, KNPI dan para pejabat dilingkungan Pemkab Simalungun. Usai upacara Hardiknas, Bupati Simalungun dihadapan para Wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik mengatakan, Pemkab Simalungun sangat serius untuk memajukan mutu pendidikan di daerah ini. Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab Simalungun merencanakan membuka akademi keperawatan, kebidanan dan farmasi serta SLTA Negeri berstandard internasional di Pamatang Raya. “Saat ini Pemkab Simalungun sedang melakukan proses pengurusan izin untuk membuka sekolah-sekolah tersebut”, ungkapnya.
Disempatan tersebut Bupati Simalungun didampingi unsur pimpinan daerah, Ketua DPRD dan Wakil Bupati serta Plt Sekda menadatangi prasasti penggunaan ruang kelas baru SD No. 091317 Pamatang Raya, SMP Negeri 1 Raya dan SMA Negeri 1 Raya yang dilanjutkan dengan penyerahan bea siswa berprestasi bagi putra/i tenaga kerja peserta jamsostek Pematangsiantar untuk siswa SD = 10 orang, SLTP = 8 orang, SLTA = 7 orang dan mahasiswa = 5 orang dan pemberian piagam penghargaan kepada para siswa/i SLTA juara I – III lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2012 dengan mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi, Ekonomi dan Kebumian. Hardiknas di kabupaten Simalungun dimeriahkan oleh penampilan tarian daerah Simalungun yang dibawakan oleh PAUD Kasih Ibu Kecamatan Tapian Dolok dan PAUD Tk Negeri Pembina Raya serta siswi SMP Negeri 2 Raya. Sementara itu pidato dalam bahasa Inggeris dan Indonesia dilakukan oleh 4 orang murid SD 091324 Merek Raya dan atraksi marching band oleh siswa/i SMA Negeri 1 Raya.(ps-01)
Bupati Simalungun : "Marilah Saling Mengasihi dan Mencintai Antar Sesama" SIMALUNGUN, BN Marilah kita saling mengasihi dan mencintai antara sesama dan dengan umat yang lain agar dapat lebih bermanfaat serta menjadi garam dan terang bagi orang lain. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih saat menghadiri Pelaksanaan Perayaan Paskah dan Parheheon PW (Persatuan Wanita) HKI Daerah I Sumatera Timur I, bertempat di Gereja HKI (Huria Kristen Indonesia) Jl Melanthon Siregar Pematang Siantar, Minggu, 29/04. Bupati Simalungun juga mengajak seluruh jemaat HKI di daerah ini agar menjadi corong pembangunan dan turut mensukseskan pembangunan dalam pelayanan kepada masyarakat. Lebih lanjut Bupati Simalungun mengatakan, pelaksanaan kegiatan paskah merupakan salah satu upaya untuk mendalami iman dan kasih bagi para jemaat untuk selanjutnya dapat bersama-sama pemerintah untuk membangun dan memberikan pelayanan terbaik dalam upaya menuju perubahan yang
lebih baik dimasa yang akan datang. "Marilah bersatu dan bergandeng tangan serta bertekad untuk mencari pemimpin yang takut kepada Tuhan". Kata Bupati Simalungun. Sebelumnya, tokoh masyarakat Sumatera Utara, DR RE Nainggolan dalam sambutannya antara lain mengatakan, seluruh jemaat HKI khususnya para wanita HKI sangat bersemangat dan selalu berperan aktif dalam setiap kegiatan, baik kegiatan bidang keagamaan maupun kegitan bidang lainnya. “Wanita HKI juga selalu berkorban dan berjuang untuk kebaikan bersama, sesuai dengan semangat paskah yang sangat luar biasa”. Tandas RE Nainggolan. Turut memberikan kata sambutan, Keua PW Pusat St Derita Gultom mengucapkan terimakasi dan memberikan apresiasi yang setinggitingginya atas kehadiran dan partisipasi dari seluruh pihak ang terlibat atas suksesnya acara tersebut. “PW HKI bukab hanya sebagai penonton, tetapi harus melakukan tindakan nyata dimanapun berada, kita adalah gembala
yang baik maka harus bermanfaat bagi orang lain dan jangan memperbesar perbedaan” kata Derita Gulom mengakhiri. Sementara itu, Ketua Panitia St N Simanjuntak dalam laporannya antara lain mengatakan, tema acara tersebut adalah Talita Kum Hai PW Bangkitlah, dengan tema tersebut diharapkan akan melahirkan gerakan wanita yang tangguh, dan taat beribadah, sesuai dengan ketangguhan seluruh wanita di Indonesia ini terkhusus wanita HKI. Pantia juga berharap, dengan kegiatan ini akan tercipta keluarga keluarga HKI yang taat dan setia kepada Tuhan. N Simanjuntak juga menambahkan, selain acara perayaan tersebut juga diselenggarakan kegiatan festival koor, lomba cerdas cermat Al Kitan, lomba Berpacu Dalam Buku Ende dan lomba Merangkai Bunga. Acara yang penuh khidmat tersebut diakhiri dengan khotbah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ephorus HKI Pdt DR Langsung Sitorus. (ps-01)
LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA
Pemko Langsa dan Pemkab Aceh Timur Gelar Razia Disiplin PNS Langsa, BN Pemko Langsa dalam waktu dekat ini berencana akan melakukan penandatanganan nota kesepahamanan (M.o.U) dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengenai penertiban Pegawai Negeri Sipil yang berkeliaran pada jam-jam dinas. Perlunya diambil langkah-langkah kerjasama ini mengingat saat ini banyak PNS yang sudah tidak berada di ruang kerjanya ketika jam kerja sedang berlangsung atau dengan kata lain tidak menjalankan tugasnya seperti biasa padahal PNS tersebut mengunakan seragam PNS namun ia tidak melaksanakan kewajibannya sebagai abdi masyarakat untuk melayani melayani masyarakatnya. Pejabat Bupati Aceh Timur, Ir. Nasrullah Muhammad, M.Si, MT beserta Sekretaris Daerah, Syaifannur, SE, MM ketika menerima kedatangan PJ Walikota Langsa Bustami Usman beserta kepala Dinas atau lembaga terkait lainnya di pendopo langsa pada rabu petang, (02/05/) mengatakan, kerjasama ini sudah selayaknya dilaksanakan secepatnya, mengingat hampir 70% Pegawai Negeri Aceh Timur saat ini masih melaksanakan aktivitasnya di Kota Langsa dan sudah barang tentu untuk menegakan disiplin bagi para Pegawai Negeri harus segera dilaksanakan dan kerjasama ini merupakan sebuah awal yang baik jadi tidak saja PNS kota yang akan ditindak, akan tetapi PNS Aceh Timur juga akan ditindak apabila kedapatan pada jam-jam dinas berkeluyuran atau mangkal di warung-warung kopi” namun untuk tahap pertama ini yang akan menjadi sasaran kita adalah para PNS yang berada di warung-warung kopi ataupun di pusat perbelanjaan, itupun hanya sebatas kita berikan peringatan atau teguran dan baru pada bulan kedua kita akan menindak tegas para PNS yang masih membandel dan kita kenakan sanksi sesuai dengan PP nomor 53 mengenai disiplin PNS. Rencananya penanadatanganan tersebut akan dilakukan pada minggu kedua bulan ini, namun sebelum penandatanganan tersebut dilaksanakan, dinas terkait seperti Satpol PP dan BKPP dari Aceh Timur dan kota Langsa harus bekerjasama dalam menyusun teknis dilapangan nantinya agar tidak menimbulkan permasalahan dan ini harus bisa dilaksanakan dengan baik dan bisa terjadi pemilahan yang mana PNS kota langsa dan PNS Aceh Timur dan akan ditangani oleh masing-masing petugas nantinya. Lebih lanjut ia mengatakan penegakan disiplin ini akan dilaksanakan secara bertahap guna membawa perubahan kearah yang lebih baik bagi kinerja aparatur Negara sehingga secara lambat laun akan menghilangkan imej negatif PNS dimata masyarakat sehingga pelayanan public akan lebih baik lagi kedepan” Tegas PJ. Bupati Aceh Timur. Dalam pertemuan tesebut selain Pj Bupati Aceh Timur dan Pj Walikota Langsa beserta Sekretaris Daerah Aceh Timur juga dihadiri Oleh Kepala BKPP, Kasatpol PP, Kabag Humas,, Kabag Organisasi dan instansi terkait lainnya dari kedua daerah tersebut.(Mus)
Sukses Diraih Dengan Disiplin Dan Kerja Keras, Setdakab 'Jantungnya' Pemerintahan Aceh Timur,BN Kesuksesan atau keberhasilan itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi butuh keuletan,kerja keras dan niat yang tulus ikhlas dalam bekerja, termasuk sebagai aparatur pemerintahan atau pegawai negeri sipil. Sukses bukan karena asal asalan, tetapi mereka mereka yang sukses bekerja dengan penuh disiplin, semangat menggelora, loyalitas yang tinggi serta berkomitmen untuk maju dan tulus ikhlas dalam melayani masyarakat demi mengharap ridhaAllah SWT. Demikian ditegaskan Penjabat (Pj ) Bupati Aceh Timur Ir Nasrullah Muhammad MSi MT saat memberikan arahan pada pelaksanaan apel pagi PNS dan honorer dijajaran SetdakabAceh Timur, Selasa (1/5) lalu. Hadir dalam apel pagi ini antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifannur SH MM, Asisten III A Munir SE MAP,Asisten II Ir M Yasin,para Kabag dijajaran Setdakab Aceh Timur, serta parta Kasubbag dan staf dilingkungan Setdakab Aceh Timur.Lanjut Pj Bupati, "Kita selaku PNS jangan hanya pandai menuntut hak, namun kerap melupakan kewajiban kita selaku aparatur negara dimana salah satu kewajibannya adalah mengikuti apel pagi seperti yang kita lakukan pagi ini. Juga saya berpesan ,kepada PNS PNS yang muda dan masih memiliki rentang pengabdian yang panjang agar terus mengasah kemampuan dan bekerja penuh semangat untuk berkakrir dijalur birokrat ini. "Anda andalah nantinya yang akan menggantikan posisi posisi kami selaku pemimpin dan pejabat eselon di daerah ini. Namun untuk menuju ke level tersebut, butuh perjuangan dan kerja keras. Yakin dan percayalah, sebagai
poembina kepegawaian saudara saudara, kami juga terus memantau kinerja anda dengan harapan bagi aparatur yang bekerja baik dan bertanggungjawab serta mampu dalam kerjanya pasti akan mendapat kepercayaan pimpinman untuk dipromosikan demikian pula sebaliknya bagi yang asal asalan,tidak disiplin dan malas atau hanya sekedar menuntut haknya saja tapi melalaikan kewajibannya ,tentu akan ada punishment atau
hukumannya.Seandainya pun anda anda telah berusaha dan bekerja giat, namun belum juga memiliki kesempatan sebagaimana yang anda harap dan cita citakan, anda harus yakin dan percaya mungkin Allah SWT memberikan itulah jalan terbaik buat anda atau kita semua, sebut Pj Bupati Nasrullah Muhammad. Dibagian akhir amanatnya Pj Bupati juga mengingatkan PNS daerah ini khususnya di
Sekretariat Daerah, bahwa Sekretariat Daerah menjadi barometer bahkan "jantungnya " aparatur/ birokrat. Kalau pegawai di Setdakab tidak disipilin dan asal asalan, maka jangan heran di unit kerja lainnya juga pasti akan sakit atau tak bertanggungjawab. Karenanya saya harapkan , jangan sampai hal ini terjadi di Setdakab Aceh Timur dan khususnya kepada 9090 orang pegawai negeri sipil di Aceh Timur(MUS)
Turnamen Bola Kaki Antar Pelajar Ditutup Aceh Timur, BN Setelah selama sebelas hari berlangsungnya Turnamen Sepak Bola Antar Pelajar Piala Setdakab Aceh Timur ke-IV, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, Syaifannur,SH,MM menutup secara resmi Turnamen tersebut bertempat di Lapangan Sepak Bola Kampung Beusa Kecamatan Peureulak Barat,senin,(30/04) lalu, Pada pertandingan final bertanding SMA Darul Aman melawan SMA Indra Makmu dengan skor akhir 4-2 melalui adu pinalti setelah sebelumnya berkahir dengan skor 0-0. Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur dalam sambutannya mengatakan bahwa ke enam belas tim sepak bola SMA yang mengikuti Turnamen ini merupakan aset dan kebanggaan masyarakat Kabupaten
Aceh Timur. Walaupun saat ini klub kebanggaan masyarakat Aceh Timur masih belum mampu berbicara banyak di tingkat nasional, namun Persidi telah diperhitungkan di tingkat regional. Semoga klub kebanggaan kita tersebut dapat berprestasi lebih tinggi lagi, harapan itu bukan hanya omong kosong belaka karena dengan melihat semangat yang adik-adik tunjukkan dalam turnamen ini memperlihatkan dan mempertontonkan determinasi tinggi guna menjadi yang terbaik di tingkat SMA dalam Kabupaten Aceh Timur. Turnamen ini juga bisa terus mengasah kemampuan bermain sepak bola sehingga olahraga ini bukan hanya sekedar menjadi hobby semata namun bisa juga dijadikan suatu profesi dikemudian hari. Selain itu tujuan dilaksanakannya
Turnamen ini adalah untuk mencari bibit unggul dibidang olahraga sepak bola, guna mengisi tempat sebagai atlet mewakili Kabupaten Aceh Timur dalam ajang-ajang yang telah di depan mata seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dimana pelaksanaannya akan digelar di Banda Aceh dalam waktu dekat ini. Sementara dalam harapannya kepada peserta sekalian agar benar-benar menekuni olahraga ini namun demikian jangan sampai mengganggu apalagi mengenyampingkan pendidikan formal karena pendidikan juga sangat penting artinya bagi adik-adik semua. Kalau hanya mengandalkan kemampuan dan keahlian tanpa didukung pendidikan juga akan sia-sia akhirnya. Pada Turnamen ini, keluar sebagai juara pertama SMA Darul Aman mendapatkan
trophy dan uang pembinaan sebesar 7juta, juara kedua SMA Indra Makmu mendapatkan trophy dan uang pembinaan 5juta, juara ketiga SMA Rantau Selamat mendapatkan trophy dan uang pembinaan 3juta dan juara harapan I SMA Nurussalam mendapatkan trophy dan uang pembinaan 2juta. Sebagai Tim Terbaik SMA Peureulak mendapatkan trophy dan uang pembinaan 2juta. Sementara itu sebagai pemain terbaik dalam turnamen ini Maruli Kusuma dari SMK Indra Makmu mendapatkan uang sebesar 1,5juta dan sebagai Top Skor M.Akun dari SMA Darul Aman dengan mengumpulkan 6 gol. Hadir dalam acara penutupan Turnemen ini Sekda Aceh Timur, Asisten II, Wakapolres, Kajari, para Kabag&Kasubbag Setdakab Aceh Timur.(Mus)
7 - 14 MEI 2012 | EDISI 314 | THN KE-VII
Parna Perkumpulan Sosial, Diikat Rasa Persaudaraan Batubara, BN Parna merupakan perkumpulan sosial yang diikat rasa persaudaraan dan hubungan silaturahmi serta meliputi sektor agama,etnis membuat kita menjadi satu untuk mencapai harapan. Hal itu dikatakan Penasehat Persadaan Raja Nai Ambaton (Parna) Boru,Bere dan Ibebere se-Indonesia, Letjend Purn Cornel Simbolon saat melantik Parna Kab Batubara periode Tahun 2012-2017,di Lapangan Indra Sakti,Indra Pura. Ketua panitia pengurus pelantikan mengatakan bahwa jumlah penduduk Kab Batubara keseluruhan sekitar 380 juta jiwa dan 17 ribu jiwa,berarti 15 persen dari jumlah penduduk Kab Batubara terdiri dari Parna, dengan jumlah yang besar ini tidak menutup kemungkinan putra parna bisa memimpin sumut bahkan indonesia,jelas Cornel Simbolon. Ditambakan Simbolon,untuk meraih cita-cita hendaknya seluruh keluarga parna harus selalu mendidik agama yang kuat serta moral dan ilmu pengetahuan pendidikan. Sementara itu Asmadinata Dalimunthe ketua panitia pelantikan pengurus parna Kab Batubara priode Tahun 2012-2017,mengatakan,tujuan dilaksanakan acara untuk melestarikan adat budaya suku batak serta mempererat tali silaturahmi dan mempersatukan marga parna di Kab Batubara. Seterusnya Ketua Parna se-Indonesia Kolonel DP Nadeak melantik,Ketua Ir Riswan Simarmata MM,Wakil Ketua SM Simbolon,Sekretaris Betty Banuarea dan Bendahara Drs Sahala Nainggolan,untuk kepengurusan Parna Kab Batubara priode Tahun 20122017. Pelantikan Pengurus Parna berlangsung sangat meriah dan dihadiri Bupati Kab Batubara,H.OK Arya Zulkarnain beserta Nyonya Khadijah,Ketua umum Parna se-Indonesia Kolonel Purn DP Nadeak, Anggota DPR RI Anton Sihombing, Direktur Bisnis PT.Inalum Drs SS Sijabat dan Seluruh pengurus Parna se-Kab Batubara.(naryo)
GOW dan TP PKK Deli Serdang Gelar Bhakti Sosial Kesehatan Lubukpakam, BN Memperingati Hari Kartini ke 133 yang jatuh pada hari Sabtu 21 April 2012. di tingkat Kabupaten Deli Serdang, Gabungan Organisasi Wanita ( GOW ) dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang menggelar Bhakti Sosial pelayanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan dini kangker rahim (IVA), pemeriksaan kanker dini payudara dan Gula darah, Senin ( 23/4) di Rumah sakit Umum (RSUD) Deli Serdang Lubuk pakam. Rangkaian kegiatan memperingati Hari kartini ke 133 ini Ketua TP PKK Ny Hj Anita Amri Tambunan didampingi Ketua GOW Sri Rahmawati Barus, Kepala RSUD Deli Serdang dr Aida Harahap dan sejumlah pengurus Organisasi wanita lainnya dihadapan kaum perempuan menyampaikan terimakasih yang telah turut memperingati Hari kartini yang diharapkan menjadi motivasi bagi kaum perempuan dapat berjuang terutama dalam membina keluarganya, tentu harus dengan fisik yang sehat dan prima. Karenanya kata Anita TP PKK dan GOW menggelar bhakti sosial ini diharaplan mampu menggugah hati kaum perempuan peduli dengan kesehatannya dengan selalu aktif dalam kegiatan PKK baik di posyandu maupun pada kegiatan lainnya seperti olah raga yang teratur melalui kegiatan kelompok lansia, dengan aktifnya pada setiap kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semangat berperan dalam upaya peningkatkan kesehatan keluarga. Ketua GOW Deli Serdang Sri Rahmawati Barus selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan bhakti sosial kesehatan dalam memperingati Hari Kartini merupakan kegiatan kalender tahunan dan kali ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut berjumlah 60 peserta dengan rincian 20 peserta setiap harinya.(sof)
PA T.Tinggi Tuan Rumah Turnamen Tenis PTWP Sumut Tebingtinggi, BN Pengadilan Agama (PA) Kota Tebingtinggi dihunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Tournamen Tenis Persatuan Tenis Warga Peradilan (PTWP) Pengadilan Agama se Sumatera Utara dan Pengadilan Tinggi Agama Medan. “Turnamen Tenis PTWP Sumut yang rencananya akan digelar pada tanggal 15 hingga 17 Juni 2012 ini merupakan turnamen ke XI yang akan diikuti oleh 21 kontingen dengan jumlah peserta sebanyak lebih kurang 300 orang”, demikian disampaikan Ketua Pengadilan Agama Kota Tebingtinggi H Nandang Hasanuddin SH saat melakukan audiensi ke Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, Senin (30/4) diruang kerja walikota di Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi. Pada pertemuan itu, Ketua PA Kota Tebingtinggi mengharapkan dukungan Pemko Tebingtinggi demi kesuksesan event yang digelar setahun sekali itu. “Kegiatan tersebut direncanakan akan digelar di Lapangan Merdeka Sri Mersing Kota Tebingtinggi dan kita berharap Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan bersedia membukanya secara resmi”, harap Nandang Hasanudin. Selain menyampaikan kegiatan tersebut, Ketua PA Tebingtinggi juga menyampaikan seputar angka perkara di PA yang mencapai 500 perkara, untuk Tebingtinggi sekitar 48 % dari total perkara sedangkan 42% lagi dari kabupaten Serdang Bedagai. disebutkan bahwa umumnya perkara yang timbul dengan permasalahan akibat cemburu dan SMS melalui HP didukung dengan faktor ekonomi. “Memang sangat memprihatinkan sekali dengan perceraian rata-rata di usia produktif dan memiliki rata-rata anak 2 orang, bila dikali jumlah perkara dapat kita bayangkan banyak anak-anak yang akan terlantar pendidikannya dan mentalnya akibat kedua orangtuanya yang bercerai”, ungkap Ketua Pengadilan Agama ini. Menanggapi hal itu, Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Wakil Walikota H Irham Taufik SH, Kabag Humasy Pemko Ahdi Sucipto dan Kepala Badan Kesbangpol Linmas Zulkifli B Siregar, menyambut baik untuk terlaksananya tournamen itu, walikota berjanji akan mendukung Pengadilan Agama Tebingtinggi untuk mensukseskannya. “Kami (Pemko Tebingtinggi) siap mendukung, untuk semua itu perlu persiapan lapangan yang layak untuk tempat bertanding, dengan arti kata, tim yang bertanding harus merasa nyaman dengan fasilitas toilet dan kebersihannya. Sebaiknya cepat di persiapkan jadwalnya sehingga pada hari pelaksanaannya tidak ada kegiatan di lapangan. Sedangkan untuk keperluan administrasi dan proposal sebaiknya segera dibuat sebelum bulan Juni nanti”, imbuh Walikota Tebingtinggi.(DER)
Walikota Hadiri Malam Silaturrahmi PPP dengan Warganya Tebingtinggi, BN Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM Menghadiri Malam Silaturrahmi PPP Dengan Warganya,Senin (30/04) Pukul 20.30 Di Pondok bagelen Kota Tebing Tinggi. Acara Malam Silaturahmi PPP Dengan Warganya Turut Dihadiri Oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP Drs H Asrul Azwar MM Yang Merupakan ketua Fraksi PPP DPR-RI Dan Ketua DPD PPP Sumut H Fadly Nurzal. Kata Sambutan Ketua DPC PPP Kota Tebing Tinggi Syahbuddin Abduh Hasibuan Mengatakan acara ini dibuat untuk menampung aspirasi Warga PPP Tebing Tinggi Dan Bagaimana Penyelesaiannya Serta acara ini merupakan Wadah Silaturahmi antara pengurus Dengan Warganya.ujarnya Sambutan Dari Ketua DPD PPP H fadly Nurzal Mengatakan Bahwa PPP Insya allah akan tetap dan terus memperhatikan Warganya dan Tau berterima Kasih pada Warganya yang benar benar peduli dan membesarkan PPP di tengah tengah keluarga besar PPP Di Kota Tebing Tinggi.ungkap Fadly Nurzal Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM Dalam sambutannya Mengatakan Sangat Berterima Kasih selaku Walikota Kepada PPP yang telah banyak mendukung pemerintahan Kota Tebing Tinggi Dan itu terbukti dengan Bantuan PPP " Pak Asrul bersama Rekan Di DPP RI memperjuangkan Bagaimana RSUD Kota Tebing Tinggi Mendapat Bantuan Dana Sebesar 5 M Dan Insya allah Kota Tebing Tinggi akan mendapatkan Bantuan Dana Kembali Sebesar 20 Milyar" ujar Umar. (DER)
Pemkab Batubara Dukung MP3EI Bangun Akses Ring Road Limapuluh, BN Dukungan Pemerintah Kabupaten Batubara atas program nasional melalui Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) berlanjut terus. Setelah pembangunan ban rel kereta api Bandar Tinggi-Kuala Tajnung yang dimulai Nopember 2011 kini Pemkab Batubara membangun akses jalan ring road Limapuluh melintasi kebun karet milik PT Socfindo Limapuluh. Terkait hal tersebut Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain, SH.MM menandatangani Memorandum of Understen
(MoU) dengan PT Socfindo diwaikili Dirutnya Ir.H. Andi Suwigyo bertempat di aula DPRD Batubara di Limapuluh, Selasa (1/5). Dikatakan Bupati MoU tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan pembangunan dalam upaya memperlancar hubungan ekonomi masyarakat melalui program nasional MP3EI. Selain pembangunan akses jalan ring road dari Jalan Perdangan menuju Jalan Medan tanpa melalui inti kota Limapuluh Bupati menyatakan ada sembilan akses jalan yang sangat penting bagi daerah yang
kesemuanya bermuara di Kuala Tanjung dan lokasi pelabuhan nantinya yang berada di Pantai Perupuk tepat di depan kantor Dinas Kehutanan Batubara. "Guna merealisasikan hal itu Pemkab telah mengusulkan anggaran pembangunan sebesar Rp. 400 miliar kepada Pemerintah Pusat dan telah mendapat lampu hijau," terang Bupati yang disambut tepuk tangan meriah dari undangan dan masyarakat yang hadir pada acara tersebut. Ditambahkan Bupati kesembilan akses.jalan tersebut
nantinya dapat menjadi jalan pintas.menuju pelabuhan Kuala Tanjung yang sedang dikembangkan sebagai pelabuhan internasional dalam mendukung MP3EI mulai 2013-2025. Pimpinan PT Socfindo Ir, H.Andi Suwigyo memberi apresiasi atas program Bupati Batubara yang mendukung sepenuhnya program percepatan pembangunan nasional. Dirinya bahkan mengaku sejak menjabat sebagai pimpinan di PT Socfindo baru kali inilah pemerintah kabupaten dilihatnya sangat antusia mendukung pelaksanaan MP3EI.
Sehubungan dengan penandatanganan MoU pembangunan ground breaking akses jalan ring road Limapuluh Pemkab Batubara diwajibkan membayar biaya pengganti 200 pohon karet produktif yang terpaksa ditumbang serta membayar lahan seluas 4000 m2 yang nilainya sebesar Rp. 127 Juta. Sedangkan lahan seluas 8000 m2 yang dijadikan akses jalan ring road dari jalan Medan menuju jalan Simpang Dolok tepat disisi rel KA yang telah dibuka tahun sebelunya PT Socfindo tidak meminta biaya pengganti. (naryo)
BRI Cabang Stabat Adakan Penarikan Pemkab Batubara Peringati Hardiknas 2012 Undian Simpedes Semester II P. Brandan, BN Bertempat di Gedung Darma Wanita Pertamina P. Brandan PT. BRI Cabang Stabat , mengadakan penarikan undian Simpedes Semester II Tahun 2012 pada tanggal 3 Mei 2012 yang dihadiri nasabah dan unsur Muspika Kecamatan Babalan. Muspika Babalan dalam sambutannya yang diwakili Bapak Camat Faizal Rizal Matondang, S.Sos mengucapkan terima kasih kepada PT. BRI Cabang Stabat atas terlaksananya Penarikan undian dan agar PT. BRI lebih eksis untuk dapat menyerap nasabah lebih banyak lagi di masa mendatang. Kata Sambutan oleh PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Stabat yang disampaikan oleh Kepala Cabang BRI Stabat Bapak Gatot Cahyo Purwadi, menjelaskan bahwa minat masyarakat untuk menabung pada BRI tetap tinggi hal ini dapat dilihat dari jumlah Simpedes seKanca BRI Stabat pada 3 periode terakhir yaitu dari bulan Desember 2010 dengan jumlah 173 Milyar meningkat menjadi Rp. 228
Penyerahan kunci mobil dari Kepala Cabang BRI Stabat Bapak Gatot Cahyo Purwadi kepada Kepala Unit BRI Babalan Pangkalan Brandan Milyar pada bulan Maret 2012. Berdasarkan perkembangan tersebut. Pada kesempatan ini, Kepala Cabang BRI Cabang Stabat, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaaan dan dukungan kepada Bank BRI. Dan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan lebih baik lagi dan memberikan kontri-
busi yang maksimal terhadap pembangunan di Kabupaten Langkat ini melalui penyaluran pinjaman untuk menstimulasi kemajuan masyarakat ekonomi ke depannya. Dalam Penarikan Undian Simpedes tanggal 3 Mei 2012. Hadiah Utama satu buah Mobil APV GE-PS atas nama Rosmawati Nasabah PT. BRI Babalan Pkl. Brandan.(INST)
PT Sido Muncul Bekerjasama Dengan Perdami Sumut dan Golkar Langkat Gelar Operasi Katarak P. Brandan, BN PT Sidomuncul bekerja sama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia ( Perdami ) Sumatera Utara bekerjasama dengan DPD Partai Golkar Kabupaten Langkat, menggelar operasi katarak diperuntukan buat warga masyarakat wilayah III Teluk Aru yang pelaksasanaannya dipusatkan di Puskesmas Pangkalan Berandan Jum’at (4/5). Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Langkat Indra Cahyadi yang akrab disapat Bejo kepada Bongkar News Jum’at (4/5) di sela-sela kegiatan tersebut. Menurut Bejo, warga yang mendapatkan bantuan operasi katarak tersebut berjumlah sebanyak 50 orang yang berasal dari Ke-
camatan Gebang, Babalan, Sei Lepan. Berandan Barat, Besitang, Pangkalan Susu dan Kecamatan Pematang Jaya. Terselenggaranya kegiatan kemanusiaan ini, kata dia, adalah berkat dukungan dan kerjasama Partai Golkar dengan sejumlah elemen masyarakat antara lain Perdami Sumut, PT.Sidomuncul dan Pemerintah Kecamatan Babalan termasuk pihak Puskesmas Pangkalan Berandan yang turut memfasilitasi segala sesuatu kerperluan berkaitan dengan pelaksanaan operasi katarak. Penyelenggaraan operasi katarak tersebut pada dasarnya merupakan bentuk dan wujud keperdulian Partai Golkar Kabupaten Langkat dan Perdami Sumut terhadap warga masyarakat, teruta-
Sekjen Golkar Langkat, Indra Cahyadi foto bersama para pasien operasi katarak gratis di Puskesmas Pangkalan Berandan Jum’at (4/5)
ma penderita katarak di wilayah Teluk Aru, sekaligus ikut serta berperan aktif dalam rangka membantu Pemkab Langkat memberikan palayanan kesehatan secara gratis kepada warga masyarakat yang tergolong kurang mampu, “Sehingga nantinya kita tidak menemukan lagi adanya warga Kabupaten Langkat khususnya Teluk Aru yang menderita katarak berkepanjangan, akibat tidak mampu beroperasi, karena ketiadaan uang,”ujarnya. Kepala Puskesmas Pangkalan Berandan Dr.Bambang Budhi selaku pihak yang memfasilitasi pelaksanaan operasi katarak tersebut, didampingi Camat Babalan Faizal Rizal Matondang, S.Sos, dan Ketua PMK Babalan M.Aliyuddin, menyatakan kepada Bongkar News bahwa pada umumnya warga penderita katarak yang akan dioperasi ini berusia lanjut diatas lima puluhan, dan katarak yang dideritanya juga terbilang telah menahun. “Sedangkan pelaksanaan operasi katarak tersebut dipimpin oleh Dr.Syafridon, S.PM dari Perdami Sumatera Utara Medan, diharapkan operasi yang diselenggarakan Perdami dan Golkar Langkat beerjasama dengan Pemerintah Kecamatan termasuk Sidomuncul ini bermanfaat bagi warga masyarakat Teluk Aru,” kata Dr. Bambang. (INST)
Limapuluh, BN Indonesia harus bersyukur pada Tuhan karena potensi sumber daya manusia berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa. Itu merupakan kesempatan emas yang baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka. Demikian penyampaian Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Mohammad Nuh pada pidato tertulisnya yang disampaikan Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain,SH.MM pada peringatan hari pendidikan nasional tahun 2012 tingkat Kabupaten Batubara di lapangan bola kaki Kelurahan Limapuluh Kota Kecamatan Limapuluh, Rabu (2/5). Menteri Dikbud mengungkapkan apabila kesempatan emas yakni populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa tersebut dapat dikelola dengan baik Insya Allah akan menjadi bonus demografi yang sangat berharga. "Guna meraih kesempatan emas tersebut pada periode 2010 hingga 2035 kita harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya menyiapkan generasi 2045 yaitu momen 100 tahun kemerdekaan Indonesia," ujar Nuh dalam pidato tertulisnya. Ditambahkannya untuk meraih generasi emas tersebut telah disiapkan kebijakan yang sistematis yang memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal secara masif. Sejak tahun 2011 telah dilakukan gerakan pen-
didikan anak usia dini, penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar, penyiapan pendidikan menengah universal (PMU) pada tahun 2013 mendatang. Usai upacara nasional memperingati hardiknas ditempat yang sama Bupati Batubara berkesempatan menyerahkan beasiswa berprestasi kepada 39 siswa SD,SMP dan SMA dengan besaran untuk tingkat SD/SMP Rp.1.800.000 perorang dan tingkat SMA sebesar Rp. 2.400.000 perorang. Selain penyerahan beasiswa berprestasi Bupati juga menyerahkan hadiah pola hidup sehat kepada MAN Limapuluh yang mewakili Batubara di tingkat propinsi dan nasional. Juga penyerahan tropy dan hadiah juara Liga Pelajar Indonesia Tingkat Kabupaten Batubara tahun 2012 kepada MAN Limapuluh sebagai Juara Pertama dan SMAN 1 Limapuluh sebagai Juara kedua tingkat SLTA. Untuk tingkat SMP kepada SMPN 1 Sei Suka sebagai Juara Pertama dan SMPN 1 Limapuluh sebagai Juara Kedua. Penyerahan hadiah dan beasiswa juga diwarnai pemberian kendaraan dinas dan operasional kepada isntansi di lingkungan Pemkab Batubara. Dinas Kesehatan menerima 2 unit mobil Ambulan menambah armada mobil Ambulan yang telah ada selama ini. Bagian Umum Setdakab menerima 2 unit truk pick up serta Dinas Pertanian dan Disperindagkop UKM masing-masing 1 unit truk pick up. (naryo)
Sosialisasi Analisa Jabatan dan Analisis Beban Kerja di Tebing Tinggi Tebing Tinggi,BN “Penundaan sementara formasi dan penerimaan calon PNS yang diberlakukan mulai tanggal 1September 2011 sampai dengan 31 Desember 2012 adalah dalam rangka penataan dan penghematan anggaran belanja pegawai,” papar Sekdakot Tebing Tinggi, Drs Hadi Winarno, MM, mewakili Walikota Kota Tebing Tinggi, pada sosialsasi analisa jabatan dan analisa beban PNS lingkungan Pemko Tebing Tinggi di Balai Kartini (3/5). Hadir dalam acara sosialisasi ini Asisten II, Staf Ahli, Narasumber dari Kantor Regional VI BKN Medan dan Kepala SKPD se-Kota Tebing Tinggi. Sosialisasi ini diikuti oleh 92 pegawai eselon IV masingmasing unit kerja di ligkungan Pemko Tebing Tinggi sebagai peserta. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tebing Tinggi dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan sosialisasi anilisis jabatan dan analisis beban kerja sebagai pedoman perhitungan jumah kebutuhan PNS untuk suatu daerah dan sebagai
acuan bagi pemerintah daerah untuk merumuskan jumlah kebutuhan pegawai secara tepat sesuai kebutuhan riil organisasi berdasarkan karakteristik dan kondisi daerah. Dalam bagian lain Sekdakot menyampaikan bahwa ke depan akan disusun proyeksi kebutuhan PNS lima tahun, yang pemenuhan dilakukan secara berkesinambungan dan sasara prioritas pertahun yang jelas. “Semua ini tentu sesuai dengan kemampuan keuangan Negara dan hasilnya disampaikan paling lambat 30 Juni 2012,” ujar Hadi Winarno. Sekdakot menambahkan sesungguhnya analisa jabatan merupakan tugas seluruh SKPD, meskipun dalam hal fungsi koordinasi dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yang menjadi penanggungjawab dan coordinator dari pelaksanaan analisa jabatan dan analisa beban kerja ini adalah unit kerja bagian hokum dan organisasi dan SKPD Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan. (DER)
Kepala Dinas Bertindak Sebagai Pelayan, Bukan untuk Dilayani Catatan : Ibnu, Kabiro Media Bongkar News Serdang Bedagai SOSOK seorang kepala desa yang baru terpilih tentu ada suatu perjanjian kepada masyarakat terutama pembangunan desa, demi peningkatan perekonomian masyarakat. Salah satu contoh, masyarakat meminta tanggapan kepada Desa terpilih adalah perbaikan jalan, pengairan dan segala surat dan urusan jangan sampai dipersulit. Nyatanya masih banyak kepala desa yang mengikat janjinya kepada masyarakat bahkan masih ada kepala desa yang mengurus surat-surat berbulan-bulan, dengan tindakan kepala desa tersebut sehingga masyarakat desa banyak yang tidak memenuhi perintah, termasuk gotong royong dan melaksanakan kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Jalan tidak diperbaiki karena tidak ada yang mau membayar pajak, atau tidak ada yang mau membayar pajak karena jalan tidak diperbaiki. Warga desa tidak mau membayar
PBB sebelum jalan diperbaiki. Pembayaran pajak oleh masyarakat kecil memang tidak selalu dikaitkan dengan akibat langsung yang dirasakannya. Kepala desa tentu tidak dapat hanya dengan menyatakan tunggu anggaran, cuma tau memberi sanksi kepada warga yang bandel membayar pajak untuk menghambat segala urusan warga desa. Keengganan warga membayar PBB juga bukan disebabkan oleh salah satu faktor seperti ketidak mampuan menyisihkan pendapatan untuk membayar PBB, atau bagi yang mampu mungkin tidak jelas baginya kegunaan bayar pajak, atau mungkin juga terjadi hubungan yang kurang harmonis diantara Kepala Desa dengan masyarakat. Yang penting dalam pemecahan permasalahannya Kepala Desa harus mendekati semua masyarakat, dan menjelaskan bahwa membayar pajak bukan untuk kepentingan Ke-
pala Desa, Camat, atau Bupati, tetapi untuk kepentingan bersama dan sebagai tanda bahwa kita semua pemilik desa supaya turut berpartisipasi dalam pembangunan. Memang kalau kepala desa datang kewarung atau kerumah warga lengkap dengan seragam membawa map, pasti pikiran warga untuk menagih kewajiban PBB. Untuk itu, agar tidak dicap sebagai seragam PBB lebih baik kepala desa memakai pakaian sipil dan singgah kewarung ngobrol tentang manfaat PBB yang selama ini sudah banyak dirasakan manfaat PBB contohnya, pembangunan jalan di desa yang biayanya lebih besar kalau dibandingkan dengan jumlah PBB dari desa tersebut. Untuk itu, dengan arif kepala desa harus dapat menghampiri masyarakat yang masih enggan membayar kewajiban dan melaksanakan gotong royong, karena sangat sulit kepala desa menyampaikan dan mensosial-
isasikan tentang pembayaran PBB dan kewajiban lainnya. Dan terkadang ada berpendapat jika memberikan salah satu kewajibannya dengan secepatnya akan dikembalikan oleh Pemerintah berupa pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Tentunya sebagai masyarakat yang baik dan taat akan peraturan, kita mengajak masyarakat lainnya agar membayar PBB tidak bisa dengan harapan sanksi atau hukuman seperti melibatkannya dalam musyawarah masalah yang timbul didesa. Akan tetap dapat dilakukan dengan perbedaan secara kekeluargaan dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan merapatkan pola kepemimpinan yang terbuka. Hal ini untuk menghilangkan rasa curiga masyarakat kepada kepala desa, dan sebaliknya kepala desa harus berperilaku sebagai parhobas serta melayani masyarakat semaksimal mungkin, dan bukan untuk dilayani. (Ibnu)
7 -14 MEI 2012 | EDISI 314| THN KE-VII
Forum Masyarakat Peduli Pembangunan Adakan Pentas Anak Ceria Padangsidimpuan Formula (Forum Masyarakat Peduli Pembangunan) adakan acara perlombaan untuk anak yang usianya ditingkat Kelas 3 SD kebawah dengan nama acara Pentas Anak Ceria bersama Bapak Ihram Kurnia ,S.KM , yang dilaksanakan di Aula MAN 2 Kota Padangsidimpuan beberapa waktu lalu. Formula yang diketuai Dodi Armei ,S.Pd dan berusia sekitar 3 bulanan tersebut merupakan gabungan dari putra/putri Kota Padangsidimpuan yang memiliki konsep dan cara pandang sama dalam menyikapi perkembangan pembangunan di Padangsidimpuan khususnya dan Tabagsel pada umumnya. Seperti disampaikan Pembina Formula Ihram Kurnia ,S.KM bahwa serangkaian kegiatan yang berupa perlombaan mewarnai, menggambar, lomba karaoke, Fashion Show, dan Fhoto Balita Lucu tersebut sumber dananya adalah murni dari dana pribadi Formula. “Kehadiran kami seperti saat ini bukanlah karena adanya dukungan dari salah seorang kandidat dan saudara lihat sendiri kita tidak ada membawa atribut calon manapun” ungkapnya. Perlombaan yang dilaksanakan tersebut merupakan salah satu bagian dari program kerja Formula, yang mana Formula menilai betapa pentingnya menumbuh kembangkan bakat generasi muda sejak dini sebagai penerus bangsa agar dapat menjadi generasi yang berkarakter dan dapat menentukan pilihan dan perannya dalam pembangunan bangsa dan negara,tambahnya. (KS.03)
Pilkades, Hotman Sihotang Menang Mutlak Sumbul, BN Pemilihan Kepala Desa Pangguruan Kecamatan Sumbul kabupaten dairi telah di laksanakan, pada hari kamis tanggal 03 Mei 2012 yang dicaloni dua peserta yaitu Hotman Sihotang dan Jhon Sariman Purba. Pemilihan di selenggarakan di Desa Pangguruan. Pantauaan BN dilapangan pemilihan di menangkan mutlak oleh Hotman Sihotang. Dengan perolehan suara sebanyak 743 sementara Jhon Sariman Purba hanya memperoleh suara sebanyak 217. Acara pemilihan Kades berjalan dengan baik dan hadir Camat M.Siregar serta Muspika. Harapan masyarakat, Hotman Sihotang sebagai Kepala Desa terpilih dapat mengemban tugas sebagai kepala desa yang baru di Pangguruan serta meningkatkan kesahjahteraan masyarakat . (J.S.M.S)
12 Guru Pensiunan Terima Cendera Mata Peringati Hardiknas
pada peringatan kali ini adalah' Bangkitnya generasi emas Indonesia ' maka sangat diharapkan tentunya hal ini dapat di cerna dan di jadikan suatu target bagi para kepal sekolah untuk mendidik para siswanya untk dapat mencapai level generasi emas,karena merekalah nantinya yang dapat mengisi dan memajukan negara yang sangat kita cintai ini. Lanjut UPTD,peringatan ini juga kiranya dapat di jadikan moment untuk membentuk siswa dengan baik,supaya nantinya saat berada di tengah masyarakat dapat menjadi manusia yang seutuhnya,yang berbudi pekerti dan juga berkarakter agar dalam mengisi kemerdekaan
Palas BN Rasa haru serta suka cita yang mendalam terlihat begitu jelas di wajah para peserta upacara peringatan hari pendidikan nasional(Hardiknas) tahun 2012 saat berlangsungnya upaca ra di lapangan utama Kecamatan Hutaraja Tinggi (Huragi) Kabupaten Padang Lawas. Menurut UPTD Pendidikan Huragi Pardamean Nasution S.Pd saat dikonfirmasi usai upacara mengatakan,sesuai dengan tema yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan
mereka dapat selalu berinovasi dan berkereasi dalam kemajuan bangsanya.pungkasnya Pada kesempatan yang sama H.Aspan Hasibuan S.Pd selaku panitia penyelenggara upacara mengatakan,kami sangat bangga atas terselenggaranya upacra peringatan hari pendidikan nasional ini dengan baik,kami sangat puas atas aitensi camat Huragi Kanti Nasution SH,selaku pembina upacara,dan kami sangat yakin walaupun beliau masih baru menjabat di Huragi,akan tetapi beliau selaku putra daerah kecamatan ini atau tepatnya Desa Paya Ombur Kecamatan Hutaraja Tinggi akan berbuat yang terbaik bagi kecamatannya sendiri.
Bila Salon Presiden Dilahirkan dari “Petani” BELAJAR dari alam Demokrasi yang berjalan di Indonesia selama beberapa periode ,Kepemimpinan Negara terlahir dari Militer dan unsur Partai Politik,namun harus kita akui secara jujur sampai dimana capaian kesejahteraan rakyat yang telah diraih setelah merdeka berpuluh puluh tahun ini….?Lantas kapan masyarakat Indonesia menikmati kesejahteraan yang dituangkan di dalam Pembukaan UUD 45…?Jawabnya ada direlung hati kita masing masing. Kajian penulis mengenal Pemimpin kita dari yang Pertama sampai yang sekarang,seorang Presiden yang terlahir dari Kemiliteran tentu akan kerja sesuai dengan Krakter yang dimilikinya misalnya saja tegas,displin dan sedikit ada sistim kediktatoran,akan tetapi rakyat belum tentu sejahtera dengan krakter yang demikian.Kemudian kita bandingkan dengan karakter Pemimpin Negara yang lahir dari Partai Politik,Umumnya melahirkan Nepoteisme yang berlebihan berikut sifatnya selalu mementingkan kelompoknya dari pada kepentingan Negara. Penulis memberikan tanggapannya,bilamana Pemimpin Indonesia terlahir dari seorang Petani yang Profesional,kemungkinan besar akan ada perubahan karena sifat petani yang mulia dapat diterapkan dalam manajemen kepemimpinan.Melihat Penduduk Indonesia kurang lebih 85% terdiri dari Petani sehingga disebut Negara Agraris ,sudah selayaknya makmur dari pertanian bilamana bidang pertanian diprioritaskan meliputi peningkatan SDM yang berkwalitas/Human recourse terutama sektor pertanian secara Intensifikasi yaitu bertani secara intensif mengolah lahan dengan mesin dan memamfaatkan lahan secara efisien juga Ekstensifikasi yaitu memperluas Areal pertanian untuk menambah produksi. Melirik Negara luar seperti Korea yang maju dari sector pertanian adalah karena Pemimpinnya lebih dahulu mengutamakan Pembangunan sector tani,tujuannya supaya menjamin ketahanan Pangan sebagai modal utama bergerak,Logikanya bila perut telah berisi makanan kita akan siap bekerja,bukan seperti Indonesia petani masih saja menginport beras dan membagi ke mayarakat dengan istilah Raskin,Malu dong….! Sampai kapan….. utang Negara pasti akan membengkak merambat sampai ke janin yang masih di kandungan.Sebenarnya kurang cocok Negara kita disebut Negara Pertanian karena untuk kebutuhan sendiri saja tidak cukup,seorang petani harus lagi beli sayur yang seharusnya dapat ditanam,Kenapa demikian karena selama ini para Pemimpin kita setengah hati
Oleh:Manganju Tampubolon. (Petani di Humbang Hasundutan)
memikirkan masalah pertanian dan kurangnya pembinaan. Pengamatan penulis,Indonesia ini masih Abstrak Berdemokrasi,yang menonjol adalah ilmu politik yang sangat berkembang,disamping itu kurang menghargai kemampuan /skill yang dimiliki orang lain.Apabila ada kelebihan seseorang dianggap menjadi musuhnya atau saingannya sehingga menumbuhkan istilah pembunuhan karakter ,akhirnya terlahirlah Nepoteisme yang berlebihan dan Korupsi yang berjemaah seperti sekarang ini.Yang jadi bahan pertimbangan bagi kita adalah Bangsa yang mayoritas Petani beranikah mencalonkan diri dari Independen dengan mengumpulkan jumlah suara petani….? Ya sudah pasti duduk di bangku Kepresidenan yang lahir dari petani.Untuk persyaratan menjadi Pemimpin tidak selamanya berbau politik, juga tidak melihat dasar
pendidikannya,sepertinya makin tinggi pendidikan seseorang semakin pandai untuk korupsi,atau makin pandai membodohi orang,sehingga timbul alunan “Tinggi gunung seribu janji,Lain dibibir laindi hati”,Pemimpin Daerah saja yang dipimpin seorang Bupati dapat kita lihat jelas dari mana asal usulnya menjadi Bupati,Bila Bupati lahir dari orang jiwa pasaran,pasti beda manajemennya dengan yang terlahir dari Parpol .Tanggapan penulis bila Presiden terlahir dari petani tentu akan memajukan Pertanian dan hidup rakyat akan lebih sejahtera.Seperti contoh rakyat akan dilatih untuk meningkatkan produktifitasnya misalkan saja rakyat diinsruksikan menanam tanaman yang dibarengi dengan teknologi tentu hasilnya berlipat ganda.Ketika bapak Fadel Muhammad menjabat Gubernur Gorontalo yang sekarang Menteri Kelautan,Pernah menginstruksikan masyarakat Gorontalo rame rame menanam jagung dan Pemda membeli lebih tinggi dari harga pasar petani tambah makmur dimana hasil jagung diolah Pemda menjadi tepung dan diexport ke Luar Negeri.Akankah hal itu dapat direalisasikan Pemerintah Indonesia nantinya…?Karena selama ini APBN/APBD untuk sector pertanian belum sepenuhnya dimamfaatkan untuk berhasil guna.Bentuk bantuan kepetani dinilai tidak mendidik maju melainkan untuk melatih malas karena yang diberikan adalah umpannya bukan pancingnya.contoh pupuk disubsidi untuk kelompok tani, Bansos,pemberian fasilitas pertanian ,namun dinilai kurang tepat sasaran .Karena yang utama adalah mendidik ilmu pertanian kemasyarakat dan memberiksan teknologi cara bertani kemudian diberikan fasilitas dan mencanangkan pemakaian pupuk kompos dan melatih memamfaatkan sampah untuk tanaman.Mantan Presiden Amerika Serikat Jhon F,Kennedy terlahir dari kaum petani dan ternyata teknologi pertanian di Amerika lebih duluan maju,kemudian siap melangkah memajukan sector lain.Yang jelas Pemimpin Negara yang terlahir dari seorang petani akan memupuk masyarakatnya untuk sejahtera sama seperti dia memupuk tanamannya supaya produksinya bertambah. Melalui opini singkat ini, masyarakat Indonesia dapat mempertimbangkan dari manakah lahir yang tepat menjabat memimpin Negara kita ini sehingga korupesi berkurang sebab para koruptor adalah mengadu domba masyarakat bawah menjadi menderita artinya kepentingan nya diambil alih oleh koruptor,dan kita harapkan Hukum di Indonesia dapat berbuah keadilan sehingga mampu membawa perubahan bangsa mewujudkan cita cita Proklamasi 17-8-1945. (*)
Sedangkan untuk peserta upacara kami sengaja meminta kepada sekolah yang ada di sekitar jalan raya mulai dari kelas IV sampai dengan kelas VI untuk turut hadir,dan yang didalaman kami meminta supaya mengirim minimal 40 siswa setiap sekolahnya,akan tetapi untuk sekolah tingkat SMP dan SMA supaya mengirim siswanya semua. Ditambahkannya lagi,agar upacara tidak terkesan untuk kalangan yang bertugas saja senagaja kita undang sebahagian tokoh masyarakat dan juga seluruh kepala desa serta sekratarisnya baik yang PNS maupun yang belum.(Ali)
SMP N 3 Tantom Angkola Dapat Penambahan 7 Guru TAPSEL,BN Pemerataan guru yang baru saja dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapsel beberapa waktu yang lalu,SMP N 3 Tantom Angkola mendapat tenaga pendidik 7 Orang sehingga proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik,Hal ini dijelaskan Kepala SMP N 3 Tantom Angkola,Petrus Tambunan S.Pd kepada BN diruang kerjanya dalam minggu ini. Katanya, “Jika hal tersebut tidak dilakukan sebelumnya khususnya di SMPN 3 Tantom Angkola, pendidikan kita tidak akan pernah maju. Dengan memeratakan jumlah guru, sesuai kebutuhan sekolah, guru dan siswa mendapat kesempatan yang cukup menikmati interaksi pembelajaran di ruang kelas. Baik antara siswa dengan siswa, maupun antara guru dengan siswa. Tambahnya,terimaksih kepada Pemkab Tapsel dengan adanya penambahan guru karena sekolah ini masih tergolong muda dan guru ini harus seimbang dengan jumlah murid tapi mudah-mudahan sudah terlaksana meskipun belum sempurna dan itu merupakan suatu proses peningkatan belajar mengajar”Ucapnya. Kondisi sekarang ini melalui musrembang bangunan perpustakaan,laboratorium karena alat Laboratorium sudah ada sehingga dengan adanya ruangan LAB proses belajar mengajar dapat semaksimal mungkin dapat terpenuhi namun meski demikian kita tetap upayakan bagaimana SDM dari siswa meningkat”Ujarnya. Untuk Tahun pelajaran 2011-2012 jumlah peserta UN yang baru dilaksanakan berjumlah 50 orang dan mudah2 an semuanya dapat lulus dengan baik dan dapat melanjutkannya ke pendidikan yang lebih baik”Paparnya.(KS-04)
LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA - LINTAS SUMATERA Peringati Hari Buruh
SBSI Perwakilan Tebingtinggi Hanya ‘Berudiensi’ ke Walikota Tebingtinggi,BN Ada yang tak lazim dengan organisasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Perwakilan Kota Tebingtinggi dalam memperingati Hari Buruh Nasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya. Kalau SBSI di daerah lain ramai-ramai mengerahkan massa buruh-nya untuk menuntut perbaikan kesejahteraan buruh tetapi di Tebingtinggi hanya melakukan audiensi dengan Walikota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan. Saat melakukan audiensi ke Walikota Tebingtinggi yang didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja H Hasanuddin Siregar, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Zulkifli B Siregar, Kepala Bagian Humas Ahdi Sucipto dan Kanit Intel Polresta Tebing tinggi, Selasa (1/5), Ketua Perwakilan SBSI Kota Tebingtinggi Binter Gultom hanya didampingi oleh sejumlah pengurus SBSI dan beberapa orang buruh saja. Tidak ada orasi mau pun bentangan spanduk yang menyerukan tuntutan buruh yang saat ini mayoritas hidup dibawah tekanan pihak pengusaha. Pada kesempatan itu, Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, seharusnya ada simbiosis mutualisme (saling menguntungkan kedua belah pihak – red) antara pengusaha dan buruh agar perusahaan dapat berjalan lancar, “Organisasi buruh harus mampu memperjuangkan anggotanya. Buruh harus dapat gaji yang pantas dan perusahaan dapat profit yang diharapkan”, kata Umar Hasibuan. Umar Hasibuan hanya berjanji kepada perwakilan buruh yang beraudiensi bahwa semua aspirasi yang disampaikan akan kita follow up demi kebaikan bersama, “Majunya buruh di Tebingtinggi juga merupakan kemajuan bagi kota ini juga. Permasalahan kebijakan perburuhan merupakan kebijakan yang menyangkut harkat dan martabat, kesejahteraan dan keamanan, untuk itu, kebijakan yang diambil harus merupakan kebijakan yang saling menguntungkan antara pengusaha dan pekerjanya”, ujar Walikota. Diakui Walikota juga bahwa kita tidak menutup mata bahwa masih ada dan banyak pekerja di Tebingtinggi yang belum menerapkan kesepakatan kerja bersama antar pengusaha dengan pekerja sehingga terjadi pemutusan kerja sepihak sehingga merugikan pihak lain, “Untuk itu, Pemerintah Kota Tebingtinggi mealui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja akan terus menjembatani pengusaha dengan pekerjanya. Saya instruksikan kepada Dinas Sosial agar terapkan prinsip jemput bola, cari permasalahan yang ada dan selesaikan jangan menunggu laporan baru bertindak”, tegasnya.(DER)
Upacara Hardiknas di Tebingtinggi Khidmat Pendidikan dan Kebudayaan Tidak Bisa Dipisahkan Tebingtinggi,BN Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dipimpin Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan di Lapangan SMK Negeri 2 Kota Tebingtinggi, Rabu (2/5) berjalan khidmat di awali dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan serta
meninjau hasil kreasi siswa SMK Negeri 2 oleh Walikota di ikuti unsur Muspida beserta jajaran SKPD Pemko Tebingtinggi. Upacara yang di ikuti sebanyak 1.500 peserta dari PNS dan siswa sekolah se Kota Tebingtinggi juga menampilkan atraksi sendratari (seni drama dan tari) berjudul ‘Pendidikan Milik Kita’ dari siswa-siswi SMK Negeri 1 Tebingtinggi. Hadir dalam upacara Hardiknas itu antara lain, Wakil Walikota Tebingtinggi H Irham Taufik SH, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djayadi Sik, Kajari Kota Tebingtinggi Olopan Nainggolan SH, Ketua Pengadilan Agama dan Kepala Kantor Kemenag RI, Komandan
Brimob Detasemen B Tebingtinggi, para Kepala Dinas/Badan berserta Kepala SKPD seKota Tebingtinggi. Walikota Tebingtinggi saat membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tinginya kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak dalam dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya. Disebutkan bahwa pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, semua patut bersyukur karena bidang kebudayaan telah kembali ke ‘rumah besar’ pendidikan setelah
Peringatan Hari Pendidikan Nasional Di Kabupaten Pakpak Bharat
SMA Negeri Salak Raih Education Award 2012 Pakpak Bharat, BN Suasana mendung dan hujan gerimis mewarnai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2012 di Kabupaten Pakpak Bharat. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para peserta upacara yang tetap antusias mengikuti pelaksanaan upacara yang dilakukan di halaman SMA Negeri Salak, Rabu pagi (2/5). Menteri Pendidikan dan Kebudayaannya dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA selaku pembina upacara menyampaikan bahwa kita berikhtiar untuk memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan semakin terbuka dapat segera terwujud. Tampak hadir juga pada upacara tersebut Wakapolres Pakpak Bharat dengan didampingi beberapa perwira Polres Pakpak Bharat, Pabung Kodim 0206 Dairi, Ka. Kejaksaan Negeri Sidikalang, Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang serta para peserta upacara yang terdiri dari para siswa dan jajaran PNS Kabupaten Pakpak Bharat. Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan “Education Award 2012” dari lembaga International Human Resources Development kepada Kepala SMA Negeri Salak dan SMA Negeri Salak atas keberhasilan pengembangan sumber daya manusia yang diserahkan langsung oleh Bupati Pakpak Bharat. Selain itu dilakukan pengumuman pemenang sekaligus pemberian hadiah untuk perlombaan Pidato Bahasa Inggris tingkat SMA/SMK dan lomba Cerdas Cermat tingkat SMP. Untuk Pidato Bahasa Inggris para pemenangnya adalah Karista Buena Sinamo dari SMA Negeri Salak (juara I), Ayu Novita Anakampun dari SMK Negeri PGGS (juara II) dan Irnawati Berutu dari SMA Negeri Tinada (juara III). Untuk pemenang lomba Cerdas Cermat diraih oleh SMP Negeri 1 STTU Julu (juara I), SMP Negeri 3 Kuta Ujung (juara II) dan SMP Negeri 2
Nanjombal (juara III). Selain hadiah yang berasal dari panitia penyelenggara, para pemenang juga mendapat tambahan hadiah berupa buku statistik dari BPS Kabupaten Pakpak Bharat yang diserahkan langsung oleh Ka. BPS Kabupaten Pakpak Bharat, Dra. Minda Flora Ginting, MM. Ka. Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Kabupaten Pakpak Bharat memang sangat berfokus pada persoalan pendidikan sebagai salah satu program perwujudan kesejahteraan masyarakat. “Tidak hanya untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional ataupun Hari Guru saja kami
menunjukkan perhatian pada persoalan pendidikan, akan tapi setiap saat” ungkap Jalan Berutu. Pernyataan ini dibuktikan dengan terus menerus membuat ‘action’ yang tidak cuma ‘plan’ oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat seperti bantuan transportasi berupa bus sekolah, pemberian beasiswa sampai ke jenjang perguruan tinggi dan sebagainya. “Kami berharap dengan bimbingan dan arahan Bapak Bupati, semoga komitmen kita untuk bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas meraih prestasi menuju masyarakat Pakpak Bharat yang ‘kininduma’ pada bidang pendidikan akan tetap terjaga”, tutup Jalan Berutu.(pb-07)
terpisah lebih dari sepuluh tahun. Maka nomenklatur untuk kementerian ini, terhitung sejak 20 Oktober 2011 lalu telah berubah menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011, tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara. “Sejatinya kebudayaan memang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan. Demikian pula sebaliknya, pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kebudayaan. Ibarat dua keping mata uang, yang satu dengan lainnya memiliki makna dan nilai yang sama”, sebut Walikota.(DER)
BKS-PP Advokasi Korban Pemerkosaan SIGLI - Badan Keluarga Sejahtera-Pemberdayaan Perempuan (BKS-PP) memberikan advokasi terhadap anak kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) yang menjadi korban pemerkosaan oleh kakek renta berinisial MA (80) di salah satu kecamatan di Kabupaten Pidie. “Kami sudah mendatangi rumah korban dan mengumpulkan data terlebih dahulu, baru kemudian melakukan apa yang perlu dibuat,” kata Kepala Bidang Perlindungan Anak Pemberdayaan Perempuan BKS-PP Pidie, Erhatunis SH kepada wartawan Jumat (27/4). Menurut dia, pelaku sudah diamankan aparat Reskrim Polres Pidie. ‘Kakek biadab’ itu ditangkap berdasarkan laporan dari masyarakat setempat. Adapun perbuatan terkutuk itu dilakukan MA terhadap Bunga (nama samaran) di rumah MA. Saat rumah itu rumah pelaku sedang sepi. Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada 7 April 2012 lalu. Saat itu, Bunga yang pulang dari sekolah, pergi ke rumah pelaku untuk memetik buah jambu di depan rumah. Entah bagaimana, lalu MA mengajak Bunga masuk ke dalam rumah, yang ketika itu sedang sepi karena istri pelaku sedang pergi ke sawah. Kemudian, di atas sebuah kursi bambu panjang, Bunga ditidurkan dan nafsu bejat itupun dilampiaskan pelaku. Setelah melakukan hal itu Bunga diberikan uang Rp 1.000 dan diwanti-wanti jangan memberitahukan perbuatan pelaku kepada orang lain. Merasa perbuatannya aman, keesokan hari pelaku kembali mengumbar nafsu bejadnya dengan modus sama yakni iming-iming uang Rp 1.000. Tak cuma dua kali, perbuatan bejat tersebut diulangi sang ‘kakek biadab’ sampai tiga kali di tiga hari berturut-turut. Baru pada hari keempay, Bunga menceritakan peristiwa itu kepada seorang guru di sekolahnya, hingga kemudian berlanjut ke Mapolsek setempat. Usai menerima laporan, polisi pun bertindak sigap meringkus pelaku. Bunga sendiri kini didampingi BKS-PP Pidie guna mendapat perlindungan hukum apa yang sudah dialami. “Hasil visum, Bunga dinyatakan tidak perawan lagi. Senin (30/4) kita akan mendampingi dan membawa Bunga ke psikolog di rumah sakit Sigli,” tutur Erhatunis. Erhatunis memaparkan, dari laporan yang diterima pihaknya, kebiadaban pelaku bukan atas Bunga saja. Sekitar 2 tahun lalu, MA juga diduga pernah memperkosa seorang perempuan yang mengalami keterbelakangan mental berinisial ‘R’ di desanya, sehingga ia hamil dan melahirkan namun bayinya meninggal. Tapi, kasus itu ditempuh upaya perdamaian, dimana pelaku memberi perempuan itu uang Rp 7 juta secara mencicil.(inter*)
7 - 14 MEI 2012 | EDISI 314 | THN KE-VII
Rakerda Wadah Strategis Evaluasi Kinerja Korpri Medan,BN Banyak hal yang telah dimusyawarahkan sebagai bentuk proyeksi program kerja yang akan dilaksanakan Korpri kedepannya, program kerja merupakan garis besar kegiatan sebagai penjabaran dari program umum Korpri untuk tercapainya visi dan misi Korpri sebagaimana telah ditetapkan dalam anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART). Hal ini dikatakan Sekda Ir H Syaiful Bahri MM selaku ketua dewan Pengurus kota Korpri Kota Medan pada acara penutupan Rapat Kerja Daerah Korps Pegawai Republik Indonesia
(Korpri) Kota Medan tahun 2012 di Emerald Garden. Diklatakannya, rapat kerja ini juga menjadi wadah yang strategis dalam mengevaluasi kinerja Korpri yang selama ini telah
Pemko Medan Gandeng Global Mediacom Medan, BN Walikota Medan Rahudman Harahap menawarkan peluang investasi kepada Group President & CEO PT Global Mediacom Tbk Hary Tanoesoedibjo saat berkunjung ke Balai Kota Medan, kemarin. Walikota mengatakan, banyak peluang investasi di kota berpenduduk 2,8 juta jiwa ini yang bisa dikerjasamakan. Di antaranya, pembangunan jalan tol, pengembangan dermaga peti kemas di kawasan Pelabuhan Belawan, jembatan layang dan sejumlah peluang investasi infrastruktur lainnya. Menurut Rahudman, pembangunan tersebut sudah sangat mendesak. Sebab kondisi saat ini tidak mampu lagi menampung banyak peti kemas yang akan bongkar muat di Dermaga Peti Kemas yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Belawan. Karena dermaga yang sudah tak memungkinkan, terpaksa kapal-kapal barang harus mengantre hingga berhari-hari untuk bisa bongkar muat, paparnya. Mantan Asisten Administrasi dan Aset Setda prov Sumut ini menyebutkan, Pemko Medan di tahun anggaran 2012 telah memprogramkan proyek pembangunan infrastruktur. Beberapa di antaranya memperlebar Jalan MedanBelawan, fly over atau jembatan layang Jalan JaminGinting dan bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menata lokasi parkir di Stasiun Kereta Api Besar Medan dan lainnya. Di Stasiun Kereta Api Medan ini sekarang ini sedang dibangun City Airport Terminal (CAT) berupa Pos City CheckIn. Nantinya, calon penumpang pesawat yang berasal dari Medan menuju Bandara Kuala Namu dapat menggunakan jalur kereta api sekitar 20 menit, papar Rahudman. Pada kesempatan itu, Rahudman juga memberi apresiasi besar terhadap peran Media Nusantara Citra (MNC) group di Kota Medan.Menurut dia, MNC Group yang di dalamnya ada Harian Seputar Indonesia (SINDO), RCTI, Global TV, MNC TV, Deli TV, dan SINDO Radio telah banyak membantu pembangunan di ibu kota provinsi Sumatera Utara (Sumut) itu. MNC Group, ungkap Rahudman, telah berperan dan membantu menyosialisasikan program pembangunan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam memberi pencerahan kepada masyarakat dan lainnya. Kerjasama yang telah dibangun selama ini di antaranya dengan menggelar Dialog Walikota Menjawab yang disiarkan langsung di SINDO Radio dan Deli TV. Begitu juga di Harian SINDO. Rahudman menuturkan, kerjasama yang terjalin dengan MNC Group tersebut akan terus dibangun. Bahkan ke depan, kerjasama tidak hanya sebatas di bidang media, tapi juga pembangunan infrastruktur dan lainnya. Hary Tanoesoedibjo yang didampingi sejumlah eksekutif Group Global Mediacom dan MNC Group di antaranya Syafril Nasution, Arya Mahendra Sinulingga dan Henry Suparman menyambut baik tawaran investasi dari Rahudman.(ndo)
berjalan, terutama pada masa kepengurusan lalu dan menjadi pembelajaran penting bagi kepengurusan sekarang, banyak hal yang telah kita evaluasi bersama begitu juga dengan kesiapan kita sebagai penggerak organisasi Korpri Kota medan dalam menjalankan roda organisasi agar melaju lebih cepat dan memiliki manfaat bagi seluruh anggota. Menurutnya, perlu disadari dan menjadi bahan mawas diri bahwa menjalankan organisasi yang sudah besar tentunya memiliki tantangan yang tidak sedikit pula, selama ini kita cendrung memarginalkan peranan Korpri
asebagai perekat kita semua," PNS mulai hari ini mari kita tekadkan dan berkomitmen bersama untuk bekerja keras dan bekerja cerdas dalam membesarkan organisasi yang kita banggakan ini," ajak Syaiful Bahri. Lebih lanjut dikatakannya, melalui keaktifan dan kerja sama yang kuat tentu hal tersebut diatas akan lebih mudah dilakukan, namun komitmen bersama ini harus benar-benar kita jalani, program-program yang kita formulasikan ini akan menjadi trobosan yang inovatif dan menjadi nilai tersendiri pada kepengurusan priode ini. "Semua ini kita lakukan un-
tuk mengembalikan fungsi dan peranan Korpri sebagai wadah untuk mempersatukan pegawai negeri Republik Indonesdia khususnya dilingklungan pemerintahan Kota medan, menagyomi dan meliondunmgi anggota, serta meningkatkan kesejahteraan dan penghargaan seluruh anggota," ujar Sekda. Rapat kerja Korpri berlangsung satu hari kerja dan telah berlangsung dimulai sejak tadi dibuka oleh Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, dalam rapat kerja ini telah melahirkan pokok-pokok fikiran yang menjadi acuan kerja Korpri Kota Medan kedepannya. (ndo/dna)
Rapat Evaluasi Pelaksanaan Adipura Medan,BN Sejak program Medan Bersih Sampah dicanangkan, masalah kebersihan di ibu kota provinsi Sumatera Utara ini mulai teratasi. Sampah yang selama ini terlihat berserakan dan bertumpuk di mana-mana , kini mulai sudah tidak terlihat lagi sehingga wajah Kota Medan sekarang terlihat bersih. Namun yang kini menjadi persoalan, kehadiran reklame baik itu bando, billboard maupun spanduk yang tidak tertata menyebabkan wajah kota ini terlihat carut-marut. Selain reklame, masalah taman yang seyogya dibangun untuk menambah keindahan wajah Kota Medan ternyata tidak mendukung. Sebab, taman yang ada saat ini tidak terlihat indah dan asri lagi. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya perawatan dan penataan dari Dinas Pertamanan selaku intansi yang bertanggungjawab dengan masalah taman di Kota Medan. Untuk itu Kepala Dinas Pertamanan di warning untuk segera melakukan penataan terhadap reklame maupun taman di kota ini. Demikian terungkap dalam rapat evaluasi pelaksanaan adipura yang digelar Walikota Medan Drs H Rahudman Harapap MM bersama Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin MSI dan Sekda Ir Syaiful Bahri dengan Ketua TP PKK Kota Medan HJ Yusra Rahudman Harahap, Staf Ahli, Asisten, pimpinan SKPD. Camat, Lurah dan pengurus TP PKK Kecamatan dan kelurahan di Gedung Dharma Wanita, Senin (29/4) malam. Keberadaan reklame yang tidak tertata menyebabkan Kota Medan seperti hutan reklame. Untuk itu saya ingatkan kepada Kadis Pertamanan untuk secepatnya melakukan penataan. Mana bando maupun billboard yang sudah tidak memiliki izin segera ditertibkan, begitu juga dengan spanduk maupun posterposter yang di tempel di pohonpohon,tegas Walikota. Ditambahkannya lagi, Kadis pertamanan juga harus bisa memastikan taman kota harus terlihat indah dan bersih. Taman yang sudah ada pohon , jangan diletakkan lagi pot bunga, sehingga benar-benar terlihat indah. Di samping itu terus lakukan penghijauan untuk menjadikan kota ini lebih hijau. Guna mewujudkan hal itu, Kadis Pertamanan dimintanya untuk berkoordinasi dengan Camat dan Lurah. Menurut Walikota, penekanan ini dis-
ampaikan karena yang menjadi persoalan di Kota Medan bukan sampah lagi melainkan reklame. Jika kota ini mau terlihat bersih dan indah, maka reklame harus ditata dan ditertibkan. Sebab, keberadaan reklame saat ini sangat memprihatinkan sehingga wajah Kota Medan terlihat semrawut. Apabila masalah reklame ini tidak secepatnya ditangani, maka keinginan untuk mendapatkan Piala Adipura tahun ini sulit terealisasi. Sudah 10 tahun lamanya Kota Medan tidak mendapatkan Piala Adipura. Untuk itu masalah reklame secepatnya ditangani, ungkapnya. Selain Dinas Pertamanan, Walikota juga menyoroti Perusahaan daerah (PD) Pasar. Selama ini Dirut PD Pasar dinilainya masih terus berkutat mengurusi masalah pedagang kaki lima di Pasar Petisah. Padahal persoalan pasar cukup banyak sehingga butuh perhatian cukup serius, terbukti berdasarkan hasil penilaian tim Adipura, pasar hanya mendapatkan nilai 6. Jadi saya minta Dirut PD Pasar bertanggungjawab penuh dengan seluruh pasar tradisional di Kota ini, tegasnya. Dinas Bina Marga tidak luput mendapat warning dari Walikota Medan. Masalah jalan berlubang, drainase dan trotoar menjadi focus sorotan. Malah untuk jalan berlubang, Walikota tidak mau berkompromi lagi. Saya minta tahun ini, tidak ada lagi ditemui jalan berlubang di Kota Medan. Jadi Kadis Bina Marga bertanggung jawab penuh dengan masalah jalan berlubang, drainase dan trotoar, ujarnya. Untuk Dinas Kebersihan, Walikota memberi penekanan agar bisa mengatasi sistem pengendalian sampah. Karenanya, seluruh peralatan yang dimiliki benar-benar dimaksimalkan penggunaannya. Di samping itu tempat pembuangan sementara (TPS) dan container penampungan sampah dibenahi agar terlihat cantik dan menarik. Serta memberdayakan pasukan melati dan bestari untuk mewujudkan Medan bersih sampah. Dalam mendukung kebersihan, Walikota memerintahkan Kadis Komunikasi dan Informasi (Kominfo) melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing, termasuk jadwal mengeluarkan sampah rumah tangga sehingga bisa terangkut mobil pengangkut sampah. Lakukan sosialisasi itu mulai besok (hari ini, red)! tegasnya.
Selain Dinas Kominfo, Walikota juga melibatkan TP PKK Kota Medan dalam upaya menjadikan Medan bersih dan hijau. Pengurus TP PKK juga diharapkan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hasil sosialisasi dilaporkan langsung kepada Tim 9 yang dibentuk Walikota untuk menjadikan Kota Medan lebih bersih sehingga mendapatkan Adipura. Selanjutnya, Walikota akan melakukan pengawasan langsung terkait dengan pemaparan yang dilakukannya. Untuk itu Walikota, Wakil Walikota dan Sekda akan langsung melakukan pengawasan untuk melihat apa yang telah dipaparkannya itu benar-benar dijalankan dengan baik oleh SKPD terkait, Camat dan Lurah . Walikota akan turun langsung mamantau sejumlah kecamatan seperti Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Polonia, Medan Baru dan Medan Perjuangan. Sedangkan Wakil Walikota bertugas memantau Medan Kota, Medan Amplas, Medan Johor, Medan Sunggal dan Medan Selayang. Sementara Sekda ditugaskan memantau Medan Area, Medan Denai, Medan Tembung, Medan Timur, Medan Deli, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawan. Mulai besok (hari ini, red) saya, Wakil Walikota dan Sekda mulai melakukan pemantauan! tegasnya. Atas dasar itulah Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin mengingatkan kepada SKPD terkait, Camat dan Lurah untuk melaksanakan semua itu dengan penuh keikhlasan. Apabila ada rekan kerja yang belum melaksanakan kinerja dengan baik, diharapkannya untuk diingatkan. Jangan malah digunjingkan, sebab kita semua harus bersinergi untuk menjadikan Medan lebih bersih dan hijau, harap Wakil Walikota. Sementara itu Ketua TP PKK Kota Medan Hj Yusra Rahudman dengan senang hati dengan dilibatkannya mereka dalam upaya menjadikan Medan bersih sampah. Untuk itu dia mengajak seluruh ibu-ibu pengurus TPB PKK Kota Medan, Kecamatan dan Kelurahan agar bersama-sama menghimbau seluruh masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk mendukung program kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Di samping itu mengeluarkan sampah dari rumah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.(ndo)
May Day Diharapkan Dapat Perkokoh Hubungan Industrial Antara Pengusaha & Pekerja Medan,BN Perayaan Hari Buruh Internasional 2012 atau May Day di Kota Medan diperingati dengan melaksanakan upacara sekaligus penyampaian 10 butir pernyataan sikap di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (1/5). Upacara ini diikuti lebih dari seribuan buruh yang berasal dari sejumlah pabrik di Kota Medan,meski ada buruh yang turun ke seputaran Bandara Polonia Medan namun pelaksanaan May Day berjalan dengan aman dan tertib. Dalam upacara yang dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Kapoldasu Irjen Drs Wisjnu Amat Sastro, Pangkosek Hanudnas III Yuyu Sutisna, Dandim 02/01 BS Letkol Inf Doni Hutabarat, Wakil Waklikota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin, Sekda Ir Syaiful Bahri, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan, Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut Anuar Shah, Ketua DPD AMPI Sumut M Syaf Lubis serta elemen buruh, Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap bertindak sebagai Pembina upacara. Sekitar 13 perwakilan serikat buruh/serikat pekerja dari Konfederasi Serikat pekerja Seluruh Indonesia, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia, Serikat Buruh Merdeka Indonesia, Federasi Serikat
Pekerja Metal Indonesia, kesatuan Buruh Independent, Serikat Buruh sejahtera Independent, Fron Nasional Perjuangan Buruh Indonesia, Serikat Buruh Republic Indonesia, Serikat pekerja Nasional, Serikat Buruh Medan Independent, Solidaritas Buruh Sumatera Utara dan Serikat Pekerja Mandiri menyampaikan pernyataan sikap. Adapun isi pernyataan sikap yang disampaikan yakni jadikan 1 Mei sebagai libur nasional, hapuskan out sourching, stop union busting (pemberangusan serikat buruh), tolak sistem upah murah, wujudkan sistem jaminan sosial nasional, buat Perda tentang ketenagakerjaan di Kota Medan, hapuskan PPH-21 bagi pekerja/buruh, revisi segera UMK Medan 2012 sesuai dengan kenaikan harga pasar sebagai dampak kenaikan/ pembatasan BBM, cabut Permenaker No.17 Tahun 2005 serta berikan fasilitas penguatan serikat pekerja/serikat buruh. Pernyataan sikap itu selanjutnya diserahkan Ketua K-SPSI Usaha Tarigan mewakili 13 perwakilan serikat buruh/ serikat pekerja kepada Walikota selaku pembina upacara. Menurut para buruh, penyampaian sikap yang mereka pilih dengan cara lebih simpatik, santun dan elegan seperti ini dibandingkan dengan harus turun ke jalan seperti yang dilakukan selama ini diharapkan
akan lebih mendapat empati dari pemerintah dan masyarakat. Artinya, pekerja/ buruh merupakan masyarakat yang cinta damai dan jauh dari kekerasan maupun anarkisme. Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam arahannya mengatakan, peringatan Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei setiap tahunnya diharapkan dapat lebih memperkokoh hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja . Di samping itu menjadi pendorong semangat kerja sekaligus menumbuhkan kebangaan bagi seluruh pekerja dalam rangka pengabdiannya kepada pembangunan nasional dan daerah dilandasi sistem hubungan industrial Pancasila. Kita harapkan peringatan Hari Buruh Internasional ini bukan hanya sekedar kegiatan serimonial. Kita sangat memahami berbagai isu yang sering dibicarakan di kalangan pekerja seperti persoalan outsourching, kontrak kerja, tingkat kesejahteraan, kenaikan harga pangan, situasi harga BBM dan lain-lain. Hal-hal ini apabila tidak dikomunikasikan, tentu dapat menimbulkan suasana yang kurang kondusif di tengah-tengah masyarakat, kata Walikota. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah terus berupaya mencari jalan keluar ataupun merumuskan solusi yang baik. Bukan hanya untuk kepentingan pekerja dan dunia usaha,
tapi untuk kepentingan masyarakat seluruhnya. Karenanya, penyampaian pendapat selayaknya disampaikan dengan cara-cara yang santun, bermartabat dan tidak anarkis. Untuk itu kita semua harus bersatu dan bekerjasama sehingga hubungan tripartite antara pekerja, dunia usaha dan pemerintah dapat lebih harmonis lagi, harapnya. Menanggapi 10 butir pernyataan sikap yang disampaikan para buruh, Walikota mengatakan yang terkait dengan tuntutan menyangkut pemerintah pusat akan disampaikan kepada pemerintah pusat. Sedangkan tuntutan terkait UMK, harus dilakukan pengkajian ulang tentang kelayakan hidup para buruh. Dalam kesempatan itu Walikota tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya, sebab para buruh menyampaikan aspirasi dengan jalan yang lebih santun. Ini sungguh luar biasa. Semoga ini dapat menjaga kekondusifan. Pernyataan sikap tidak harus dengan anarkis, cara yang dilakukan seperti ini sangat baik sekali dan tuntutan yang menyangkut dengan kewenangan Pemko Medan kita tampung, ungkapnya. Sementara itu Kapoldasu Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro mengungkapkan kondisi kamtibmas di Kota Medan khususnya terkait dengan perayaan May Day 2012 secara umum terkendali.
Hal ini tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukan jauh hari dengan para buruh, Walikota dan intansi terkait lainnya untuk membuat acara seperti ini dalam merayakan May Day. Kita sengaja membuat kegiatan seperti ini agar ulang tahun buruh ini bisa mereka nikmati. Kita mengumpulkan buruh di Lapangan Merdeka agar mereka dapat melepaskan kerinduan sekaligus melepaskan rasa penatnya sehingga kita fasilitasi. Dalam kegiatan ini ada drum band, hiburan dan terakhir diberikan door prize. Kita harapkan apa yang dilakukan ini sebagai langkah monumental dan dapat diteruskan selanjutnya, kata Kapoldasu. Dengan menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun seperti ini, Kapoldasu menilai langkah buruh ini sudah cerdas. Artinya, mereka mulai sadar jika turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi akan mengganggu masyarakat umum. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih dan selamat atas Hari Buruh. Semoga ke depan menjadi lebih baik. Terakhir, saya menghimbau kepada pengusaha agar ada care. Jika ada kelebihan jam kerja, berilah kelebihan itu. Denghan demikian antara buruh dengan pengusaha terjalin pengertian dan saling membutuhkan. Artinya, pengusaha butuh buruh dan buruh butuh pengusaha, pungkasnya.(r/ndo)
Walikota Medan Terima Audensi ISSI Medan, BN Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Asisten Pemerintahan Umum Drs Daudta P Sinurat, Kepala Dinas Kominfo Ir Zulkifli Sitepu dan Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP,kemarin menerima audensi Pengurus Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Medan Harian Sindo, dan Pimpinan Cabang PT Bank Mandiri, di ruang khusus Walikota Medan. Pengurus ISSI Medan terdiri dari Ketua Umum Akbar Buchari Wakil ketua I Marzuki Deski, Wakil ketua II Robby Harahap, Sekretaris Umum Dian AP Harahap, serta didampingi sejumlah pengurus lainnya. Akbar Buchari mengatakan, pihaknya akan menggelar pelantikan pengurus ISSI Kota medan pada 7 Mei di Hotel Santika, dimana nantinya Walikota Medan Drs H Rahaudman Harahap MM menjadi ketua Dewan pembina, selain itu juga kunjungan ini adalah silaturahmi dengan mengenalkan pengurus baru yang akan dilantik. Kami akan menggelar pelantikan pengurus ISSI Kota Medan pada 7 Mei 2012 di Hotel Santika, selain itu juga kunjungan ini bersilaturahmi dan memperkenalkan pengurus baru yang baru terpilih, ujar Akbar Buchari. Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM mengatakan, kita rasakan banyaknya tumbuh pengemar sepeda atau bikers, hal yang sangat posisitf dan pemerintah juga perlu memperhatiakn ini dan memfasilitasi, karena kegiatan ini selain sifat berolaharaga dan juga membuat kita sehat. Dikatakannya, perlu kita membuat jalur khusus sepeda kedepan, dimana jalur ini dilakukan di sejumlah titik tertentu tetapi tidak setiap hari, hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi para masyarakat yang melakukan kegiatan bersepeda. Menurutnya, pemerintah Kota Medan mendukung kegiatan dan program ISSI untuk menyahuti menjamurnya para bikers, karena kegiatan ini selain melahirkan prestasi juga membuat kita menjadi sehati, untuk itulah jalur sepeda yang akan diciptakan itu segera dibahas dengan Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya, dan ini tidak setiap hari dan hanya lokasi tertentu. Selain itu ISSI juga pimpinan PT Bank Mandiri Soloan Siringoringo melakukan audensi dalam rangka silaturahmi sekaligus menawarkan kerja sama guna pembangunan ekonomi di Kota Medan dan hal lain yang bisa disinergikan, selanjutnya Harian Sindo melaui Lisa Hayati melaporkan kepada Walikota Medan sehubungan Harian Sindo akan menggelar acara “Goverment Award�, untuk tahap awal program ini proyeknya adalah wilayah Sumatera Utara. Lisa mengatakan, acara yang digagas oleh Harian Sindo ini program proyek awal adalah wilayah Sumatera Utara dengan memilih 10 Bupati/Walikota, pada 11 Mei yang akan dihadiri oleh Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, setelah itu akan dilanjut ke tingkat nasional.(Ndo)
Alumni Angkatan IV SMK Penerbangan SPAN Medan Dilantik Medan, BN SMK Penerbangan SPAN Medan Tahun 2011/ 2012 telah menamatkan 27 orang Taruna - Tarunawati, dimana mereka masih dalam pendidikan atau sebelum tamat mereka sudah diterima sebagai teknisi dimaskapai penerbangan dan selain itu juga mereka yang sebagai alumni SMK Penerbangan telah bekerja sebagai pilot dan teknisi demikian dikatakan kepala sekolah SMK Penerbangan SPAN Medan Mariance Tambunan S.Pd Pada acara pelantikan Alumni Angkatan IV SMK Penerbangan SPAN Medan di kompleks pangkalan AU Medan di Aula Silindung. Selanjutnya Mariance mengatakan segala apa yang telah kita lalui bersama merupakan kenangan terindah yang tak akan terlupakan. Ada banyak hal yang telah belum sempat kami berikan pada kalian, namun demikian mudah-mudahan dengan ilmu yang telah diajarkan disekolah ini bisa menjadi bekal buat kehidupan kalian dimasa depan. Sungguhpun kalian adalah panutan yang baik bagi kami. Kalian telah memberikan prestasi bagi sekolah kami. Kalian telah memberikan prestasi bagi sekolah kami. Sekarang ini mungkin hari terakhir kebersamaan kita, tapi bukan berarti hari terakhir kebersamaan kita dalam hal lainnya, mungkin suatu saat kjita akan bersama kembali walaupun dalam hal atau hubungan lain, bukan seperti sekarang hubungan antara guru dan murid. Ada banyak sekali hal yang berkesan selama kalian sekolah disini. Kebersamaan kalian yang membuat sekolah kita menjadi kuat dan berprestasi dalam membangun nama baik sekolah kita kata Mariance. Mariance menambahkan dimana ada pertemuan disitu ada perpisahan, tiga tahun lalu kita bertemu disekolah ini dan disekolah ini pula kita berpisah inilah takdir manusia yang tak terelakkan kita tak bisa melawan waktu, biarlah waktu itu berlalu seiring dengan linangan air mata kami ungkap Mariance. Mariance mengatakan penyerahan piagam terbaik I, II, dan III bagi taruna tingkatan III yang tamat tahun ajaran 2011/2012 yaitu Taruni Aulia Septiana, Taruna Rumanza, Taruni Minda Lillahi Raditha. Pada acara pelantikan Alumni Angkatan IV SMK Penerbangan SPAN Medan turut dihadiri Danlanud Medan yang diwakili Kadispers Mayor Rusli Purba, Kadis Pendidikan Kota Medan. DR M. Rajab Lubis, MS, Ketua Yayasan SMK Penerbangan SPAN Medan Drs. Lamizar Yoena SH, MH, Paskhas dan Maskapai Penerbangan serta orang tua taruna/wati. (AHS)
7 -14 30 DES 2011 - 6MEI JAN 2012 || EDISI EDISI 314| 296| THN THN KE-VII KE-VII
Hari Pendidikan Nasional
Walikota Serahkan Hadiah Kepada Anak Usia Dini SUBULUSSALAM BN Memperingati hari pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2012 Pemko Subulussalam adakan acara bertempat di lapangan beringin Jl. Teuku Umar Subulussalam dan pernyerahan hadiah secara simbolis kepada anak usia dini pemenang lomba puisi, senam dan ayat-ayat pendel AlQur’an dan kepada siswa tingkat SMA pemenang perlombaan bidang study matematika, biologi, kimia dan lain-lain sesuai mata pelajaran di sekolah masing-masing. Penyerahan hadiah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Walikota Subulussalam Merah Sakti SH, Wakapolres Aceh Singkil/Subulussalam Kompol Asep Iskanda, Kejaksaan Aceh Singkil, Ketua MPU Qaharuddin Kombih dan Anggota DPRK Syarifuddin padang, Ansari Idrus Sambo, SH. Walikota Merah Sakti SH dalam sambutannya menyatakan peringatan hari pendidikan Nasional tahun ini patut kita syukuri karena bidang kebudayaan telah kembali ke rumah besar pendidikan setelah terpisah lebih dari sepuluh tahun, terhitung sejak tanggal 20 Oktober 2011 lalu berubah menjadi Kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) seabgaimana tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 91 tahun 2011 tentan pembentukan dan organisasi kementrian Negara. Dalam kesempatan itu juga Sakti meminta kepada Kadis Pendidikan Subulussalam untuk membentuk tim menentukan 3 orang guru teladan, 1 orang dari tingkat SD, 1 orang dari tingkat SMP, dan 1 orang tingkat SMA, nantinya kepada guru teladan tersebut diberikan kesempatan berumroh, biaya ditanggung oleh Pemko. Untuk Penilaian sakti meminta agar benar-benar tidak ada rekayasa (KKN) dan harus terbukti teladan. Selanjutnya Sakti mengatakan pada tahun 2013 mendatang pemko Subulussalam akan memberikan Beasiswa kepada siswa / siswi tingkat SMP dan SMA yang berprestasi disetiap sekolah masing-masing 30 orang dengan rinciankelas I = 10 orang, kelas II = 10 orang dan kelas III = 10 orang juara 1 sebesar Rp 1.000.000 juara II Rp 750.000 juara III Rp 500.000 dan jaura IV tujuh orang masing-masing mendapat Rp. 300.000. Demikian juga kepada siwa yang berprestasi untuk melanjutan keperguran tinggi Sakti mengatakan akan memberikan bantuan beasiswa untuk ranking I diberikan sebear Rp. 3.000.000 rangking II sebesar Rp 2.000.000 dan rangking III sebesar Rp 1.500.000 untuk tiga orang. Sedangkan untuk meningkatkan Pendidikan di Kota Subulussalam Sakti mengatakan akan merencanakan membangun gedung untuk perguruan tinggi senilai Rp 2,9 M berlokasi di Buluh Duri Kecamatna Simpang Kiri dan Gedung Sanggar Seni berbiaya 1,5 M sekaligus meminta kepada Dinas Pendidikan untuk membuat spanduk di setiap sekolah dengan tema mari kita Sukseskan MTQ ke-13 karena Kota Subulussalam menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-13 tingkat Provinsi Aceh (RB).
Dinas P dan K Aceh Tamiang Gelar OSN ACEH TAMIANG BN Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang Laksanakan Ujian Olimpiade Sains Nasional ( OSN ) Tingkat Menegah Pertama dan Sederajat dengan 4 ( empat ) mata pelajaran Matematika, Biologi , Fisika dan Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) di gelar SMP N I Karang Baru.Sabtu lalu ( 05-05 ).Berlangsung Tertib. Pantauan Media Bongkar,ujian OSN tersebut Di ikuti 216 Pelajar didik dari 220 yang terdaftar di ikuti 38 SMP dan sederajat ,yang mana nantinya juara I dan II akan mewakili Instansi terkait untuk Seleksi Tingkat Propinsi pada 1-2 juni nantinya, bila lulus tingkat Propinsi akan melanjuti di tingkat Pusat pada tanggal 28 juni hingga 4 juli yang di akan di gelar Kota Pontianak Propinsi Kalimantan Barat. Kepsek SMP N I Karang Baru,M. Yasin Saat di Temui Media mengatakan berharap Besar Anak didiknya yang mengikuti OSN kali ini maupun Pelajar lainnya akan bisa mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang di Tingkat Propinsi hingga mungkin mewakili untuk Tingkat Nasioanal, sebagaimana dewan Guru sudah secara Maksimal melakukan privet bagi Anak didiknya demi Kemajuan Kualitas dan kuantitas Generasi Muda akan datang demi menuntaskan Program Mendiknas dengan Tema”Bangkitlah Generasi Emas Indonesia “ sebagai Hakikat Pendidikan yang telah di tekankan oleh Bapak Pendidikan Nasional, ujarnya denganm penuh harapan. ( Rudi Kurniawan )
Nelayan Pidie Pertanyakan Dana Rehab Rumah SIGLI - Puluhan nelayan di beberapa Kecamatan di Pidie, mempertanyakan dana rehab rumah yang hingga bulan ini belum kunjung dibayar. Padahal dinas yang menangani proses pencairan dana rehab Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pidie telah mendata sejak bulan Januari 2012 lalu. Abubakar (45), seorang nelayan di Batee kepada wartawan Minggu (29/4) mengatakan, pihak DKP telah melakukan pendataan terhadap mereka yang harus direhab rumahnya. Kepada mereka dijanjikan akan diberikan dana sekitar Rp 5 juta hingga Rp 6 juta dalam dua tahap. “Tapi hingga sekarang kami belum menerima kabar lagi, apakah cuma didata-data saja sementara dana tidak turun-turun. Kami cuma pertanyakan kejelasan dana ini ada atau tidak jangan dipermainkan,” ungkap Abubakar. Hal senada juga dikatakan oleh nelayan di Simpang Tiga, mereka juga mempertanyakan kapan dana rehab rumah mereka turun. Sebab pendataan sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. “Sejauh mana sudah realisasi dana ini,” ujar Muhammad di Simpang Tiga.(**)
Peringatan Hari Buruh Di Subulussalam
Karam Usung Keranda Ke DPRK
Walikota Subulussalam Merah Sakti SH sedang menyerahkan hadiah kepada anak usia dini sebagai pemenang juara 1
Warga Suka Makmur Meminta Kepada Kadis Kesehatan
Bidan Desa Diganti SUBULUSSALAM. BN Warga Kampung Sukamakmur Kecamatan Simpang Kiri Pemko Subulussalam mengeluh karena bila keluarga mereka sedang mengalami sakit tidak tahu mau dibawa kemana, karena Poskesdes yang ada di Kampung tersebut tidak pernah buka. Pasalnya menurut laporan warga setempat Poskesdes yang berlokasi di Kampung Suka Makmur sudah hampir 6 bulan tidak dibuka padahal Bidan yang bertugas ada namun dia tidak mau membuka Poskesdes, memilih tinggal di rumah pribadinya. Menyahuti keluhan warga, Kepala Kampung Suka Makmur H. Abdul Hamid Padang beberapa minggu yang lalu sudah pernah memanggil Bidan Desa tersebut berinisial Nurzanah dan diminta agar Poskesdes dibuka untuk pelayanan masyarakat, namun sampai berita ini diturunkan Jum’at (5/4) keadaan Poskesdes masih tetap kosong seperti Rumah tua tanpa penghuni. Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Subulussalam Adri, SKM.M.Kes saat ditemui BN diruang kerjanya pada hari rabu (3/5) menanyakan hal tersebut diatas, Adri terkejut dan mengatakan akan memanggil Bidan yang baersangkutan sekaligus mencarikan penggantinya, ujarnya yang benar-benar mau bertugas sesuai dengan
tufoksinya untuk melayani masyarakat, kalau ini tidak kita tindak akan menjadi sorotan pada Dinas Kesehatan, jelasnya. Pantauan BN dilokasi Pos Pelayanan Kesehatan Desa (Poskesdes) nampak halaman sudah dipenuhi semak belukar, sepertirumah yang tidak bertuan. Padahal Pemko Subulussalam berusaha untuk mendirikan Poskesdes tersebut dan menempatkan Bidan dan digaji dengan uang rakyat adalah utuk memberi pelayanan kepada masyarakat Desa yang membutuhkan (Sakit), namun apa yang direncakan Pemko tersebut tidak dilaksanakan dengan baik oleh bidan yang bersangkutan bekerja sesuka hatinya saja tanpa memikirkan orang lain. (RB).
Subulussalam BN Koalisi Rakyat Marginal (KARAM) pemerhati kesejahteraan buruh dan kesehatan masyarakat Kota Subulsusalam diwakili Komite Mahasiwa Pemuda Aceh (KMP) dan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Subulussalam berunjukrasa pada hari selasa (2/5) dengan mengusung keranda dan tubuh dilumuri dengan cat warna merah sebagai simbol orang sakit penuhdanah, namun tdak mendapat perhatian Dinas Kesehatan karena orang tersebut adalah rakyat kecil. Di depan Gedung DPRK Jalan Pertemuan Subulussalam para perunjuk rasa menympaikan orasi dan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Kota Subulussalam (Walikota) antar alain meminta (1) Kadis Tenaga kerja agar segera membentuk dewan pengupahan Kota, karena dinilai buruh di Kota Subulussalam yang bekerja di HGU seperti PT. Asdal dan Laot Bangkok upah yang diterima sangat minimum dibawah standar UMP Provinsi. (2) meminta kepada Walikota agar mencopot Kadis kesehatan Subulussalam karena dinilai tidak mampu menjalankan amanah UUD 1945 pasal 34 ayat 1, 2, 3 seperti penangananpasien di RSIA dan Puskesmas. (3) mencopot Kadis Pendidikan karena tidak mampu menghapus punglidi Sekolah juga mencopot Kadis Perindagkop/UKM yang miskin kreasi dan tidak punya program. Dan juga mengecam keras kunjungan kerja anggota DPRK untuk studi banding Solo, karena dipastikan tidak akan menghasilkan apa-apa, hanya
menghambur-hamburkan uang rakyat. Setelah menyampaikan orasi hampir ½ jam para pendemo ahirnya ditemui Anggota Dewan dari Komisi D dan A yaitu Ansari Idrus Sambo SH dan Syarifuddin Padang serta sekretaris komisi B. Ir. Netap Ginting sekaligus meminta para pendemo untuk masuk ke dalamruangan gunauntuk pertemuan yang di orasikan pada pendemo. Tepat pada pukul 12.00 Wib Walikota Merah Sakti SH bersama beberapa Kepala Dians terkait datang ke Gedung Dewan atas undangan yang disampaikan Anggota dewan ntuk mendengar aspirasi yang disampaikan pengunjung rasa. Walikota Subulussalam Merah Sakti dalam pertemuan tersebut menanggapi apa yang disampaikan para pengunjukrasa dan berjanji akan mengevaluasi kinerja para pejabat juga mendukung untuk pembentukan dewan pengupahan Kota Subulussalam serta menyinggung adanya kutipan liar oleh Sekolah Sakti meminta pihak kepolisian agar sesegera mungkin mengusutnya untuk ditindak. Sementara itu Kapolres Aceh Singkil/ Subulussalam AKBP Bambang Syafrianto yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan agar para pejabat Kota Subulussalam tidak alergi bilamana didemo warga, sebab aksi demo merupakan hak asasi yang diatur dalam undangundang R.I biar kita tahu semua setiap inci baju dinas yang dipakai oleh pejabat karena dibeli dari uang rakyat termasuk Walikota dan Kapolres Bambang sekaligus meminta untuk ditindaklanjuti dan direalisasikan semua aspirasi yang disampaikan. (RB)
Pengunjukrasa sedang membawa keranda ke depan gedung DPRK Kota Subulussalam sambil menyampaikan orasi
Humas Setdakab Atam Gelar Pelatihan Jurnalistik ACEH TAMIANG BN. 68 jurnalistik ikuti pelatihan Jurnalistik di gelar Bagian Humas Setdakab Aceh Tamiang dengan “Tema meningkatkan Profesionalisme Jurnalistik yang Berkarakter dan Bermartabat,Rabu lalu,(02/05) di Aula SKB Karang Baru. Pada pelaksanaan kegiatan tersebut turut hadir Bupati, Kapolres, Kajari ,Ketua Pengadilan Negeri, beberapa kepala SKPD, para Jurnalis dari berbagai Wadah di Aceh Tamiang, sekaligus merupakan peserta pelatihan guna meningkatkan profesionalisme sesuai dengan UU Pers no 40 tahun 1999. Bupati Aceh Tamiang, Drs,H.Abdul Latief, dalam sambutannya mengatakan, mengucapkan selamat kepada peserta yang mengikuti pelatihan jurnalistik serta mendukung kegiatan tersebut guna meningkatkan kedalaman dalam pemberitaan demi pembangunan sumber daya manusia khususnya di dunia informasi,’ujarnya. Memasuki acara pelatihan, sebagai nara sumber pada materi penguatan kode etik jurnalistik di sampaikan oleh Drs.M.Nurdin Hamid,M.Sc, untuk materi Kode Etik Jurnalistik dan Syawaluddin sebagai Pemateri teknik pengambilan gambar, sementara materi teknik wawancara dan penulisan berita disampaikan M.Hanafiah, yang merupakan ketua devisi Advokasi Wartawan Aliansi jurnalis Independen (AJI) Tiga Kabupaten yaitu, Langsa,Aceh Timur,Aceh Tamiang. Dalam Teknik wawancara dan penulisan berita dalam memberikan sumbangsih berita yang baik, sehingga dalam mencari informasi yang akurat, berimbang sehingga penulisan yang di rencanakan akan menemu-
kan kemudahan bagi jurnalis itu sendiri. Terang Pak Agam biasa disapa Masyarakat Tamiang. Lebihlanjut, dalam penyampaian materinya, dalam menjalini profesi jurnalis harus benar-benar paham apa itu berita,? Berita adalah laporan tentang suatu kejadian atau peristiwa untuk di jadikan sebuah berita, namun tidak semua peristiwa atau kejadian, melainkan harus memenuhi criteria layak berita atau mempunyai nilai berita,’ucapnya. Lebih jauh dia mengatakan ada hal yang sangat penting untuk di catat, sebuah berita harus mengandung unsur berita yang formulanya sudah lazim di gunakan oleh wartawan atau perusahaan pers yaitu 5
W + 1 H, yaitu apa, dimana, kapan,mengapa,siapa, dan bagaimana. Sebagai acuan dalam penulisan harus bisa melihat angle (sudut pandang), bagi wartawan harus melalui tahapan-tahapan ketika menulis peristiwa menjadi berita, menemukan peristiwa dan jalan cerita, cek dan ricek (kompirmasi), memastikan sudut pandang, menemukan lead berita atau pun feature, ‘papar mantan anggota devisi advokasi wartawan (AJI) Lhokseumawe tahun 2006-2010 itu. Masih hanafiah, wartawan dalam menulis berita sebaiknya harus berdasarkan fakta yang di himpun dari pengamatan (observasi), wawancara dan riset do-
Karnaval dan Pameran HUT ke28 Kota Jantho KOTA JANTHO - Ribuan warga Kota Jantho dan sekitarnya menghadiri pawai karnaval, festival maching band dan dilanjutkan dengan pembukaan pameran serta bazar memeriahkan HUT ke-28 Kota Jantho di Lapangan Bungong Jeumpa, Kota Jantho, Selasa (1/5). Kegiatan pawai karnaval serta dilanjutkan dengan pembukaan pameran tersebut dilakukan Pj Bupati Aceh Besar Drs Zulkifli Ahmad MM. Hadir dalam kesempatan itu, unsur Muspida Aceh Besar, para Asisten Setdakab, kepala SKPK, para camat, tokoh-tokoh masyarakat, para PNS, serta ribuan masyarakat Aceh Besar. Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Besar Zulkifli Ahmad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang turut memeriahkan dan mendukung kegiatan menyambut HUT ke-28 Kota Jantho. Diharapkan, berbagai kegiatan yang digelar sejak 1-5 Mei 2012 tersebut bermanfaat bagi seluruh
Pj Bupati Aceh Timur Buka Acara Public Hearing
masyarakat, serta terus memotivasi kalangan aparatur pemerintah untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan pembangunan daerah. Ketua penyelenggara pawai karnaval, Drs Fadhlan melaporkan, kegiatan tersebut diikuti puluhan sekolah, baik yang ada di Kota Jantho maupun ibukota kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Besar. Khusus festival maching band, ungkap Fadhlan yang juga Kadis Pendidikan Aceh Besar, diikuti 10 sekolah dari beberapa kecamatan. "Setiap peserta akan dinilai oleh tim juri dan nantinya kepada pemenang akan diberikan hadiah," tandasnya. Sementara itu, Ketua Seksi Publikasi HUT ke-28 Kota Jantho, Ridwan Jamil
menambahkan, aneka kegiatan yang digelar bersamaan dengan HUT Kota Jantho tahun 2012 mendapat respons positif dari masyarakat. Bahkan, sejak Selasa (1/5) siang hingga tadi malam, Lapangan Bungong Jeumpa yang merupakan lokasi puncak berbagai kegiatan HUT ke-28 Kota Jantho dipenuhi ribuan masyarakat. Selain menyaksikan mengunjungi stand pameran, pengunjung juga dihibur dengan aneka kesenian rakyat. “Sedangkan puncak HUT ke-28 Kota Jantho, diperingati 3 Mei 2012 dengan menggelar upacara khusus, dilanjutkan Rapat Paripurna Istimewa di gedung DPRK, serta peringatan Maulid Akbar Kabupaten Aceh Besar tahun 1433 H.
Pupuk Semangat Dalam Majukan Pendidikan ACEH TIMUR,BN Penjabat (Pj ) Bupati Aceh Timur Ir Nasrullah Muhammad mengajak segenap insan pendidikan untuk terus berikhtiar dan memumpuk semangat dalam memajukan dunia pendidikan di daerah ini menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat indonesia secara keseluruhan semakin terbuka dan dapat segera terwujud. Saya sampaikan terimaksih dan penghargaan setinggi tingginya atas semua kepedulian ini atas segala ikhtiar dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan. Hal itu dikatakannya saat bertindak sebagai pembina upacara pada puncak peringatan Hari Pendidikan
kumentasi, dengan kata lain, menulis berita tentu saja tidak sama dengan menulis fiksi seperti cerita pendek,cerita bersambung dan novel. “seorang wartawan dalam menghadapi sumber berita dan dalam menyusun uraian fakta harus berdiri pada titik netral, sehingga dapat bersikap adil, jujur, objektik dan tidak memihak’ tetapi yang perlu di garis bawahi yang tersebut diatas memiliki arti yang berbeda untuk setiap orang, sangat tergantung pada cara pandang, bagi seseorang suatu berita mungkin adil, namun bagi pihak lawannya berita yang di tampilkan mungkin sangat tidak adil, akhir penyampaian yang akrab di sapa pak agam. Pasca Hari Kebebasan Pers di Tahun 2012 Implementasi Kegiatan Pelatihan tersebut ,cukup dibutuhkan bagi Insan Pers ,Agar bisa menunjukkan kepada Publik bahwa Insan Pers Tamiang cukup Profesional berkarakter dan bermartabat sesuai dengan Fungsi Pers sebagai Wahana Komunikasi Massa,Penyebar informasi,pembentuk Opini harus melaksanakan Azas,fungsi,hak,kewajiban dan perannya dengan sebaik-baiknya berdasarkan Kemerdekaan Pers yang Profesional sehingga harus mendapat jaminan dan perlindungan Hukum srtea bebas dari campur tangan dan paksaan dari pihak manapun agar Insan Pers bisa berperan serta ikut menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan Sosial, karena kemerdekaan Pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berAsaskan Prinsip-prinsip Demokrasi untuk menegakkan Supremasi Hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia pada Umumnya. ( Rudi Kurniawan )
Nasional daerah ini, Rabu(2/5) di Lapangan Ampon Chik Thayeb Peureulak Kota. Upacara ini turutu dihadiri Sekda Syaifannur SH MM, Kadisdik H Agussalim SH MH, Asisten I dan II , serta parak Kepala SKPK,Camat, dan peserta upacara yang terdiri dari pelajar tingkat SD hingga SLTA dan PNS serta insan pendidikan lainnya. Dalam amanatnya , Pj Bupati membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan RI Mohammad Nuh yang isinya antara lain kita patut bersyukur ,peringatan harpenas tahun ini, bidang kebudayaan telah kembali ke rumah besar pendidikan setelah terpisah lebih dari 10 tahun. Kementerian ini
sejak 20 Oktober 2011 lalu telah beubah menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 tentang pembentukan dan organisasi kemneterian negara. Sejatinya kebudayaan memang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan dan begitu pula sebaliknya, Adapun thema yang diusung adalah bangkitnya generasi emas Indonesia. Usai upacara Pj Bupati Aceh Timur menyerahkan bantuan kepada sekolah terpencil di daerah ini masing masing kepada SD Sarah Gala Pante Bidari, SDN Sijuk Pante Bidari, SDN Kuala Panggoi Satu Serbajadi,SMPN 4 Pante Bidari dan SMPN 1 Simpang Jernih.(MUS)
Aceh Timur,BN Penjabat Bupati Aceh Timur Ir Nasrullah Muhammad MSiMT, Kamis(3/5) membuka secara resmi acara dengar pendapat publik (masyarakat) “Public hearing” yang digelar oleh Bagian Hukum Setdakab Aceh Timur di Aula Pendop Peureulak. Hadir dalam acara ini antara lain Sekda Syaifannur SH MM, Asisten II Ir M Yasin, Kabag Hukum Setdakab Iskandar SH serta para kepala SKPK dan pejabat terkait lainnya. Sebagai pemateri atau narasumber diantaranya Kabag Hukum Iskandar SH, Unsur panitia legislasi dewan (DPRK) Aceh Timur H Ahmad Emda SH, unsur Fakultas Hukum UNSAM Langsa, Fuadi SH MH dan unsur Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan H Usman A Rachman SH SP. Pj Bupati Aceh Timur dalam sambutannya mengatakan dasar hukum public hearing atau dengar pendapat ini adalah Pasal 96 Ayat 1 dan 2 UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang undangan yang mengamanatkan bahwa masyarakat berhak memberikan masukan secara lisan atau tertulis dalam pembentukan peraturan perundang undangan. Kedua, masukan secara lisan dan tertulis tersebut dapat dilakukan melalui Rapat dengar pendapat umum,kunjungan kerja, sosialisasi dan atau seminar,lokakarya atau diskusi. Adapun Raqan Aceh Timur yang dilakukan public hearing kemarin adalah Raqan tentang penertiban hewan ternak dan Raqan tentang pedoman pembentukan dan mekanisme penyusunan qanun gampong. Kegiatan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari para Camat, Kepala Desa , Tuha Peut dan unsur pemuda serta dirangkai dengan tanya jawab dan berlangsung sehari penuh. juga turut di relay langsung oleh Radio Pemda SCK Aceh Timur.(Mus)
7 -14 MEI 2012 | EDISI 314| THN KE-VII
Golkar Pecat 12 Pengurus DPD Sumut Medan, BN Pengurus DPP Partai Golkar memecat 12 pengurusnya. Pemecatan dilakukan lewat surat keputusan DPP Partai Golkar tertanggal 2 Mei 2012, yang ditandatangani Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie atau akrab disapa Ical, serta Sekjend DPP PG, Idrus Marham. Pemecatan sendiri disampaikan dalam Rapat Revitalisasi PG Sumut, di Lantai 9, Hotel Arya Duta, Jalan Maulana Lubis, kemarin. Darul Siska, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PG, membacakan beberapa landasan dilakukannya revitalisasi di tubuh PG Sumut tersebut. Ke-12 pengurus yang dicopot yakni Hardy Mulyono, selama ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPD Golkar Sumut. Ia digantikan Muhammad Hanafi Harahap, mantan Wakil Sekretaris (Wasek) DPD Golkar Sumut. Selain itu, Wakil Sekretaris (Wasek) DPD Golkar Sumut lainnya, Sabar Syamsurya Sitepu juga dicopot dari kedudukannya sebagai Wakil Ketua DPRD Medan ini. Kemudian Syafruddin Basyir dicopot dari jabatan Wakil Ketua
DPD Partai Golkar Sumut; Sahril Siregar dari Biro Pengabdian Masyarakat Partai Golkar Sumut; HM Tajuddin Nur Tanjung dari jabatan Wakil Sekretaris Partai Golkar Sumut; Reza Fahrumi Tahir dari jabatan Wakil Sekretaris Bidang Strategi; Samsul Komar dari jabatan Wakil Sekretaris Bidang Organisasi. Kemudian, Rajamin Sirait dan H Serta Ginting dicopot dari jabatan Wakil Ketua DPD PG, dan beberapa nama lainnya. Darul Siska, dalam rapat mengatakan, revitalisasi di tubuh PG Sumut dilakukan dilandasi keprihatinan terhadap Ketua DPD PG Sumut Non Aktif, Syamsul Arifin yang terkena masalah hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemudian adanya hasil rapat pleno DPD PG Sumut tertanggal 26 April 2011, No.115 April 2011, yang mengisyratkan agar DPD Golkar harus terus berjalan untuk efektifitas partai. Selain itu didasarkan Rapat Pleno Golkar Sumut, tanggal 19 Oktober 2011, dan juga Rapat Pleno PG Sumut tanggal 2 Februari 2012, di Medan Club. Di mana dalam rapat pleno tersebut, menegaskan pemberian kewenangan penuh kepada Andi Achmad Dara alias Aday yang menjabat Pelaksana Tugas (Plt)
Ketua DPD PG Sumut, untuk melakukan revitalisasi pengurus DPD PG Sumut periode 2009-2015. Selain itu, Rapat Konsolidasi PG April 2012 di Jakarta juga memutuskan mendukung rapat pleno tanggal 2 Februari 2012. Hasil lain dari rapat konsolidasi tersebut adalah pemberian dukungan terhadap ARB, untuk menjadi Calon Presiden (Capres) 2014 dari PG. Rekomendasi yang tak kalah pentingnya adalah DPP PG meminta, agar pelaksanaan Rapimnas PG dipercepat, dari jadwal semula di Bulan Juni 2012 mendatang, yang kemungkinan besar akan diselenggarakan di Jakarta. “Kriteria DPP PG melakukan revitalisasi terhadap sejumlah fungsionaris PG Sumut antara lain, didasarkan aktivitas dan partisipasi kader. Di mana dalam catatan PG banyak catatan absensi di dalam rapat-rapat yang digelar. Selain itu, masalah profesionalisme partai. Kemudian peninjauan ulang di tubuh partai. Selanjutnya tempat tinggal atau domisili kader, yang bertujuan untuk sikap dan optimalisasi kader, sehingga perlu disesuaikan. Kemudian masalah loyalitas kader,”
Gatot Harap BKKBN Tangkal Babyboom Medan, BN Plt Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugroho berharap Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKkbN) Perwakilan Sumatera Utara bisa mensupervisi biro-biro pemberdayaan perempuan dan anak di kabupaten dan kota se Sumut tentang upaya menangkal terjadinya Babyboom (ledakan kelahiran anak). Sebab, sejumlah daerah di Sumut sudah menyadari akan terjadinya ledakan jumlah penduduk di wilayahnya masing-masing. "Saya harapkan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Sumut yang baru bisa mensupervisi ke daerah untuk melakukan tangkal Babyboom tersebut," ucap Gatot ketika usai melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Perwakilan BKkbN Sumut yang baru, drg Widwiono MKes di Aula Martabe Kantor Gubernur Sumut di Medan. Dalam pelantikan yang dihadiri anggota DPD RI asal Sumut, Parlindungan Purba, unsur DPRD Sumut, Sekdaprovsu, Nurdin Lubis, para pimpinan SKPD Pemprovsu dan undangan lainnya itu, Gatot menjelaskan, upaya menangkal Babyboom itu terkait dengan sektor pendidikan,
pengangguran dan persoalan lahan tempat tinggal. "Berbagai persoalan terkait Babyboom ini menjadi tanggung jawab kabupaten dan kota bersama pemerintah provinsi untuk bersama-sama menguatkan spirit pemberhasilan program Keluarga Berencana," tegas Gatot. Gatot menerangkan, BKkbN harus menjadi inspirator, fasilitator dan penggerak program kependudukan dan KB Nasional, sehingga di masa depan seluruh keluarga di Sumut dapat menerima ide keluarga kecil, sehat, bahagia dan sejahtera. "Kiranya, harapan akan hal tersebut sesuai dengan misi baru BKkbN yakni penduduk tumbuh seimbang tahun 2015," jelasnya. Gatot mendesak agar program kependudukan dan KB Nasional ini dilaksanakan secara optimal. Bila tidak, konsekuensinya berupa ledakan jumlah penduduk yang akan terjadi dalam lima tahun ke depan. "Saat ini, dunia telah dihuni kurang lebih 7 miliar penduduk dan 240 juta jiwa di antaranya berada di Indonesia, dengan laju pertumbuhan sekitar 1,49 persen per tahun dan di Sumut sebanyak 12,9 juta jiwa dengan laju pertumbuhan 1,1 persen," urai Gatot.
Menurut Gatot, persoalan yang lebih mendasar saat ini adalah proyeksi penduduk Indonesia akan berjumlah 250 juta pada 2015. Dengan kata lain, hingga tahun 2014, diperkirakan jumlah penduduk Indonesia akan bertambah tidak kurang dari 14 juta. Pertambahan yang begitu cepat ini akan mengancam ketahanan pangan nasional, memunculkan masalah pada tenaga kerja, pendidikan, kesehatan dan berbagai persoalan sosial lainnya. Karena itulah, Gatot meyakinkan bahwa perwujudan penduduk tumbuh seimbang dan berkualitas harus disikapi dengan menyukseskan program KB Nasional. Di mana, melalui program tersebut pasangan suami istri akan dibantu untuk mengambil keputusan dan mewujudkan hak reproduksi secara bertanggung jawab, terutama menyangkut usia ideal perkawinan dan melahirkan, jumlah ideal anak, jarak ideal kelahiran anak dan penyuluh kesehatan bereproduksi. "Mengacu pada semua hal di atas, saya mengimbau kepada seluruh jajaran instansi Pemprov Sumut khususnya dan masyarakat Sumut umumnya, agar bersama-sama mengajak para keluarga atau pasangan usia subur yang belum ikut
program KB, menjadi peserta KB yang setia, lestari hingga dapat menata diri sebagai teladan dan contoh bagi masyarakat/keluarga dalam pelaksanaan program KB Nasional," katanya. (INT/ DNA)
Usai. pengurus salah satu koperasi di daerah tersebut. Reaksi keras seketika berkecamuk oleh pihak keluarga ahli waris tanah turun temurun Datuk Makdan selaku Mantan Penghulu pertama Batu Teritip tahun 1928. Ahli waris atau cucu Datuk Makdan, Sulaiman Nurza yang disebut juga Panglimo Bungsu menjelaskan, tanah warisan milik kakeknya di lahan Sungai Sembilan telah lama diperjualbelikan mafia tanah. Tetapi pelarangan dan tindakan hukum bagi pelaku belum ada. Akibat lemahnya hukum di mata para mafia tanah membuat pelaku penyerobotan terus merajalela dan merugikan negara. “Kasus penyerobotan yan menggerogoti lahan hutan negara di Sungai Sembilan bukan rahasia umum lagi. Sudah puluhan ribu hektar digarap dan dijual kepada toke-toke berduit dan pihak pembeli maupun pengusaha dari luar daerah Dumai.Tidak sedikit warga asal luar daerah akhirnya menuai masalah karena lahan tanah yang dibeli diduga tidak berkekuatan hukum karena surat dari pihak penjual hanya berdasarkan surat blok semata,” jelas Sulaiman kepada BN, kemarin. Menurut Sulaiman, lahan seluas 300 hektar yang merupakan warsan kakeknya peninggalan Atuk Makdan diduga telah diusahai salah satu koperasi di daerahnya. Namun demikian, keluarga ahli waris tetap mempertahannya. “Initinya, kami selaku keluarga ahli waris tetap mempertahankan hak kami. Dan kami minta pihak yang
menguasai lahan ini segera mengosongkan lokasi masingmasing sebelum dipermasalahkan,” tegas Sulaiman. Informasi diperoleh di lapangan, banyak sudah lahan di hutan di Sungai Sembilan dirongrong mafia tanah yang berlindung di bawah naungabn koperasi. Malah ada juga bertamengkan kelompok tani yang tidak jelas. Tidak heran lahan warisan keluarga besar Datuk Makdan setelah dicek di lokasi beberapa warga sudah berada di atas lahan tersebut. Salah satu sumber kepada wartawan koran ini menyebutkan, warga membeli lahan dari Raja Gukguk dan Sembiring. Pelaku penggarap tidak prosedural terhadap hutan negara itu bukan murni untuk kepentingan warga petani di Dumai, melainkan dijual dengan skala besar pada pihak orang-orang luar daerah. Seperti dari Siantar, Kota Pinang, Kisaran, Brandan dan dari Labuhan Batu maupun Sumatra Barat. Lebih mencengangkan lagi, satu orang bisa memiliki lahan ukuran 100 hektar hingga 1000 hektar dengan dasar surat Blok maupun surat keterangan tanah dari kelurahan tanpa ada izin pelepasan lahan secara resmi dari pemerintah. Tak Diperjualbelikan Kasus penyerobotan lahan juga menerpa ahli waris turun temurun Suku Sakai Batin Selapan di Desa Sebangar Duri, Kabupaten Bengkalis. Janji perusahaan PT CPI untuk melakukan ganti rugi, hingga kini belum terealisasi. Menurut pemilik lahan, Sahari bahwa dia memiliki tanah seluas lebih kurang 32 hektar di di RT 01,02 RW 5 Boncah
Mahang Desa Sebangar sudah berkekuatan hukum yang tetap sesuai putusan Pengadilan Tinggi Riau tahun 1999. Bahkan lahan ulayat turun temurun itu tidak pernah diperjual belikan kepada pihak manapun. “Kami tak pernah memperjualbelikan lahan itu sejak menang perkara. Namun kami heran kenapa belum dieksekusi oleh pengadilan,” tukasnya keheranan. Kepala Suku Sakai KH Sainuddin kepada BN menyebutkan, sesuai Bisloid dari Kerajaan Siak tahun 1934, lahan itu menang dalam perkara di pengadilan. Seperti diberitakan media ini sebelumnya sesuai keterangan dari Petinggi Suku Sakai Batin Selapan di Duri Mandau, terkait lahan Ulayat Suku Sakai Batin Selapan sesuai Bisloid dari Kerajaan Siak adalah mulai dari Ujung Tanjung dan sampai Minas hingga Sampai Simpang Jepang Bagan Besar Dumai. Menurut Batin Musa bahwa setelah menang dalam perkara hingga 12 tahun ini lahan ulayat Suku Sakai diduga dilego pihak lain dan belum ada dieksekusi oleh pengadilan. Bahkan sampai saat ini tidak ada kabar kapan proses eksekusi bisa di lakukan sebab pihak kita belum menerima Bundle berkas putusan perkara. Pantauan Tim Media BN di lokasi lahan terletak di RT 01 RW 05 Desa Sebangar menurut sumber yang layak dipercaya bahwa di dalam areal lahan ulayat Batin Selapan disebut – sebut ada lokasi minyak dan bakal dibangun oleh PT CPI termasuk di arean lahan milik Sahari yang berada dalam pagar PT CPI. (RDS /TNGK/YONO)
pencairan dana proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan bersumber APBD 2010,” imbuhnya. Dengan semua penjelasan yang ada, juga dibarengi dengan keterangan saksi-saksi dan saksi ahli maupun keterangan terdakwa Zulfansyah didukung dengan buktibukti saat di persidangan, Sofyansyah berharap kiranya dapat menjadi pertimbangan bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili dengan meringankan hukuman terdakwa. “Kita juga meyakini bahwa dari hati kecil yang paling dalam dirasakan oleh Majelis Hakim,dan mereka juga mengetahui bahwa Zulfansyah adalah sebagi tumbal untuk di korban dalam perkara proyek Swakelola Thn 2010 di PU Binjai,”akhirinya. Dinilai Tak Jalankan Fungsi Sebelumnya, berdasarkan pengajuan dakwaan JPU Kejari Binjai tertuang dalam surat dakwaan tertanggal 19 Januari 2012 No,Rek Perkara: PDS-02/BJ/FT/01/2012 terkait soal kasus dugaan Korupsi proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan bersumber APBD 2010 terhadap terdakwa Zulfansyah yang telah disidangkan sejak bulan Januari 2012 lalu dinilai sangat diberatkan. Selain itu juga,pihak penyidik dan JPU Kejaksaan Negeri Binjai dinilai tidak menjalankan fungsi tugasnya yang benar dalam pengajuan dakwaanya sesuai Pasal 2 ayat (1) UU No.31 Thn 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi yang hanya mengorbankan dua orang tersangka hingga menjadi terdakwa yakni Alfan Batubara dan Zulfansyah selaku bendahara pengeluaran di Dinas PU Binjai pada proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan bersumber APBD 2010 lalu. Padahal, disebutkan Sofyansyah, tiga orang pejabat pembuat komitemen (PPK) atau pimpinan proyek (Pimpro) yakni Ramses Danu Syahputra Harahap,ST dan Ir. Warnita Evaroza bersama Ahmad Napitu pulu BA secara terang- terangan di persidangan mengaku pada Majelis Hakim M.Nur SH,M. HUM dan Suhartanto,SH,MH ada mengambil uang dari bendahara pengeluaran di Dinas PU Binjai Alfan Batubara dan Zulfansyah. Dalam pengkuan pada Majelis Hakim tersebut,adanya Saksi-saksi lainnya yang ikut serta terlibat dalam pengambilan uang dari kedua bendahara pengeluaran di Dinas PU Binjai dalam proyek Swakelola 2010, diantaranya Tupon, Abdul kudus.ST, Khairul Saleh, Yuanda DT Majobasa, ST,Syawal Siregar,ST, Nasruddin,Amas Mansyur.Siregar,ST yang kesemuanya merupakan pengawas dan juga Tim Surfe mengakui ada menerima uang dari anggaran proyek tersebut. Sementara sejumlah paket proyek tersebut diketahui pekerjaanya
tidak berjalan alias fiktip. Selama berjalanya persidangan di Pengadilan Negri Tipikor Medan hingga sampai dakwaan persidangan, JPU Kejari Binjai tidak pernah untuk menghadirkan Dirtek Pekerjaan Proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan bersumber APBD 2010 tersebut. Hal ini juga tidak tertutup kemungkinan pihak penyidik Kejari Binjai dalam melakukan lidik hingga penyidikan melakukan persekongkolan dalam memilah-milah dalam penetapan pada tersangkanya. Dalam keterangan Ramses Danu Syahputra Harahap,ST di hadapan Ketua Majelis Hakim Suhartanto,SH,MH yang disaksikan JPU Junaidi Lubis,SH bersama Iqbal,SH dibaah sumpah mengatakan ,bahwa dirinya dalam proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan bersumber APBD 2010 menjabat sebagai pejabat pembuat Komitmen (PPK) atau pimpro Jalan dan Jembatan sesuai SK Kepla Dinas PU Kota Binjai Nomor : 050-074/K/APBD/2010 dan ada mengajukan pembangunan turab/talud/bronjong dengan sistim Swakelola serta pembangunan jalan dengan sistim tender. Dari 12 paket pekerjaan proyek Jalan dan Jembatan sistim swakelola yang ditangani hanya tujuh paket yang dikerjakan dengan anggaran Rp,324.364.680, namun anggaran baru terima dari bendahara Zulfansyah sebesar Rp,275.000.000 dan sisanya belum dibayarkan. Sedangkan keterangan Ir. Warnita Evaroza selaku Pimpro Sub Gedung- gedung dan Cipta karya mengakui sebagai PPK berdasarkan SK Kepala Dinas PU Binjai dengan Nomor: 050/079/K/APBD/2010 untuk melaksanakan tujuh paket pekerjaan rehabilitas gedung dan bangunan serta 1 paket luncuran tahun 2009 sistem Swakelola dengan anggaran dana Rp 361.700.000 Ahmad Napitu pulu BA sendiri selaku pimpro pengairan menguraikan, dirinya ditunjuk sebagai PPK berdasarkan SK Kepala Dinas PU Binjai dengan Nomor: 050/074/K/APBD/2010 untuk melaksanakan 17 paket swakelola dengan anggaran Rp 1.310.951.805. Sedangkan dari hasil persidangan yang telah berjalan, akirnya Majelis Hakim yang diketuai M.Nur SH,M. HUM memutuskan terdakwa Alfan Batubara selaku mantan bendahara pengeluaran di Dinas PU Binjai dengan ganjaran 1 tahun 1 bulan kurungan. Dalam kasus ini juga terlihat kuatnya dugaan ada permainan dalam tuntutan yang di lakukan oleh Jaksa Penuntut Umum pada kedua orang mantan bendahara pengeluaran di Dinas PU Binjai dalam kasus yang sama, hingga kini persidangan terhadap terdakwa Zulfansyah belum jatuh vonis menunggu Selasa pekan depan. (MR/ MSTP)
jam sudah ludes sehingga pengguna kendaraan memakai premium terpaksa membeli ke tempat pengecer dengan harga lebih mahal. Memang, setiap BBM datang ke SPBU didominasi oleh kendaraan roda empat untuk mengisi tangki sampai penuh. Dan setelah penuh di selang ke jeregen untuk dijual ke pengecer dengan harga Rp 5 ribu hinga Rp 5500 perliter. Setelah tangki kembali kosong, si pemilik kendaraan roda empat datang lagi untuk mengisi BBM-nya. Akibat permainan licik antara pengecer dengan pengguna kendaraan roda empat tersebut masyarakat jadi dirugikan
dan mengeluh. Malah warga pun menduga ada kerjasama antara pengguna kendaraan roda 4 (truk) dengan petugas SPBU. “Kalau tidak ada kerjasama, tidak mungkin terjadi dalam satu unit kendaraan bisa mengisi dalam waktu dua jam dua kali,” sesal pengguna BBM. Otak bulus kendaraan roda empat itu bukan hal yang aneh ditemukan di Kota Subulussalam. Bahkan sudah berlangsung hampir satu bulan. Sayangnya, instansi terkait seperti Disperindag dan Kepolisian tidak melakukan tindakan dan pengawasan ketat. (RB)
Sofyansyah :.. bulan dan mengembalikan uang negara Rp 100 juta. Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Zulfansyah, Syofiansyah menyebutkan, keterangan di sidang telah jelas diperdengarkan bahwa kliennya tidak pernah menikmati dana proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan bersumber APBD 2010. “Dan terlihat di persidangan yang menikmati adalah tiga orang yaitu PPK Ramses Danu Syahputra Harahap,ST bersama Ir Warnita Evaroza dan juga Ahmad Napitu pulu BA bersama Kepala Dinas PU Binjai berinisial Hj M,ST. Tapi kenapa semuanya itu tidak diproses secara hukum,” sesal Sofyansyah kepada BN, kemarin. Mlaha, katanya lagi, kliennya tidak ada niat untuk menguntungkan diri sendiri,dikarenakan setiap pencairan dirinya tidak pernah menikmatinya. Bahkan kliennya tidak tahu setiap pengambilan uang tersebut untuk menguntungkan bagi Kadis PU Hj,M,ST. “Sejauh ini uang terlebih dahulu dicairkan, walau proyek dibiarkan begiutu saja. Ini kan aneh,” tukasnya lagi. Selain itu, tambah Sofyansyah, semua pencairan uang pelaksanaan proyek Swakelola Cipta Karya dan Pengairan bersumber APBD 2010 tersebut tidak pernah berada di tangan kliennya yaitu terdakwa Zulfansyah, sebab semua uang diserahkan kepada ketiga orang tersebut termasuk Kadis PU Hj,M ST. Selain itu juga,lanjut Syofian Syah, dalam pencairan uang,tidak hanya terdakwa Zulfansyah saja yang boleh untuk mengambilnya. “Siapa saja boleh asalkan atas suruhan Kepala Dinas Hj,M.ST, hal tersebut diperkuat sesuai dengan keterangan dari para saksi-saksi PPK di hadapan Majelis Hakim saat di persidangan,” paparnya. Syofiansyah,SH menambahkan, kliennya Zulfansyah tidak melakukan perbuatan secara bersamaan maupun niat yang sama. Dikarenakan Zulfansyah tidak ada menikmati hasil perbuatan yang merugikan Negara. “Hanya saja, Zukfansyah telah menandatangani SPM dan SPP untuk prosedur pencairan dana,” ujarnya. Namun dalam perkara ini, Zulfansyah bukanlah merupakan gabungan dari beberapa perbuatan. Pasalnya, dalam setiap pencairan uang tersebut harus bertahap sesuai dengan prosudur, sehingga tidak dapat diartikan bahwa setiap pencairan uang seuai dengan mekanisme yang ada. Dalam hal ini, terdakwa Zulfansyah juga sama sekali tidak mengetahui dengan kapasitasnya sebagai bendahara yang harus menandatangani setiap dokumen. “Sebab klien saya saat itu dipaksa oleh atasanya bersama dengan Kadis PU Hj,M ST dalam setiap pencairan uang. Namun hal ini menimbulkan kerugian Negara. Sedangkan Zulfansyah sendiri melakukan itu semua atas perinta Hj M ST selaku Kadis PU Binjai yang sesuai dengan prosudure untuk
Pedagang . Subulussalam, BN Hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh mengalami kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Imbasnya, pengguna kendaraan terpaksa membeli pada penjual minyak eceran. Ironinya, pedagang minyak eceran seperti halnya minyak bensin merasa mendapatkan keuntungan besar. Pasalnya harga yang ditawarkan berkisar Rp 6 ribu hingga Rp 8 ribu perliternya. Pantauan BN di lapangan, dua unit SPBU di Kota Subulussalam yaitu di Kecamatan Penanggalan dan Simpang Kiri sudah lama kosong. Walau pun berisi dalam waktu dua
kata dia. Ditegaskannya, revitalisasi juga dalam rangka penempatan sosok-sosok yang tepat dalam jabatan yang diberikan, sesuai dengan pepatah The Right Man On The Right Place. “Selain itu, profesionalisme kader dan proporsinya. Misalnya, mungkin selama ini paham pengkaderan, dan diletakkan di UMKM. Jadi harus ditempatkan di tempat yang sesuai. Kita ingin menganut the right man and the right place. Juga pertimbangan loyalitas. Ada beberapa teman-teman partai, yang tidak loyal atau kurang loyal, sehingga kita ganti. Dan lebih penting adalah soliditas. Revitalisasi ini untuk membangun soliditas PG Sumut, karena akan menghadapi tugas berat. Ada pilkada, pilpres dan legislatif. Dan ini waktunya sudah mepet,” urainya. (INT/SCY)
Inspektorat Dari Halaman 1 diselesaikan. “Namun hingga akhir 2011 kita dengan TPTGR (majelis tuntutan perbendaharaan ganti rugi ) yang langsung dikomandoi oleh sekda Palas Drs.Gusnar Hasibuan sudah menyelesaikannya 20 temuan dan berhasil mengembalikan kerugian keuangan daerah lebih kurang Rp 382 juta,” jelasnya kepada BN, belum lama ini. Lanjut Dahniel, dari sisa temuan yang belum terselesaikan,sangat besar kemungkinan jumlah tersebut mencapai angka 1 milliar,dan itu sudah dilaporkan kembali ke provinsi. Akan tetapi saat ditanyakan sejauhmana kemungkinan akan adanya yang diseret ke ranah hukum. Dahniel menyebutkan pihaknya lebih cenderung kepada pembinaan, bukan penuntutan. “Karena tujuan utama kita selain kembalinya kerugian keuangan daerah kita juga berharap akan efek jera bagi pejabat pengguna anggaran yang bertugas supaya jangan terulang lagi,” ujarnya. Apalagi dari hasil temuan yang kita peroses pada dasarnya kebanyakan pada kesalahan dalam administrasi pertanggung jawaban dalam butir kerugian keuangan negara. Diakuinya,pihaknya sangat kesulitan terhadap serikat kerja perangkat daerah(SKPD) Palas saat dilakukan pemeriksaan,terkadang seolah pihaknya tidak digubris dan direspon sama sekali. “Akan tetapi saat masalahnya sudah menuju atau sampai di ranah hukum,malah sebaliknya kita yang seolah dipersalahkan,” tukasnya. Ketika ditanyakan mengenai proyek milti years,dan legalitas pengalihan dana praspem(prasarana pemerintahan ) bersumber DAK dan dana Sering tahun anggaran 2011 untuk membangun 2 unit kantor Camat Barumun Selatan dan Aek Nabara Barumun. Beliau hanya menjawab itu sudah menjadi masalah nasonal. “Jadi saya tidak perlu lagi berkomentar tentang hal tersebut,apalagi situasi politik dan pemerintahan daerah Palas saat sekarang ini,” puingkasnya. (ALI)
Korban PutingDari Halaman 1 dapur umum. Sebab, warga yang rumahnya rusak parah, tidak bisa memasak untuk memenuhi kebutuhan makan siang hari ini. Warga juga mengeluhkan ketiadaan air bersih, karena mesin pompa air tidak bisa diandalkan akibat pemadaman listrik. Seperti diketahui, seluruh bangunan rumah warga di Perum Cendana Asri, Desa Medan Sinembah, yang rusak akibat diterpa angin puting beliung, berjumlah 125 unit. 22 rumah tergolog rusak berat, dan 103 unit lainnya rusak ringan. Demikian data tersebut diungkapkan Kepala Desa Medan Sinembah, Suparno. Menurut Kades, pihaknya sudah berupaya maksimal untuk mempercepat pendataan, namun cuaca hujan deras yang terjadi sejak Jumat petang hingga pagi hari tadi, menyebabkan pendataan terhenti. Kendati, pemerintah desa langsung menyampaikan data tersebut, kepada pihak dinas sosial pemkab Deliserdang, agar bantuan logistik segera disalurkan. "kita upayakan dulu bantuan makanan sementara ini,"ujar Suparno. Menanggapi situasi kemarahan warga akibat lambannya bantuan logistik, Kades Medan sinembah ini menganggap itu merupakan hal yang wajar. Namun, pihaknya akan berupaya mendahulukan penyaluran bantuan bahan makanan pokok berupa beras dan mie instan, agar warga bisa memenuhi kebutuhan makan siang hari ini. Pemerintahan Desa Medan Sinembah juga berupaya menyampaikan laporan kepada Dinas Sosial, agar warga bisa memperoleh bantuan berupa material seng, karena atap rumah warga yang rata-rata terbuat dari asbes, sudah tidak bisa dipergunakan lagi. Sebab, ketika diterpa angin, asbes itu langsung pecah berkeping-keping. Sedangkan, tingkat kemampuan ekonomi warga di perum. Sangat sederhana ini, tergolong menengah ke bawah. Namun, untuk sementara waktu, pihak pemerintah desa meminta bantuan dr tim Taruna siaga bencana dari Dinsos Deliserdang, agar warga yg seluruh atap rumahnya diterpa angin, memperoleh bantuan terpal, agar dapat bernaung sementara, di rumahnya masing-masing. Tagana juga diminta untuk membangun tenda dapur darurat. Menurut korban, Darwin, peristiwa angin puting beliung melanda perumahan yang berada di areal perkebunan ini, saat hujan deras terjadi malam tadi. Warga tidak menyangka, angin kencang terus terjadi selama lebih dari 30 menit dan menerpa bagian atap rumah warga. Angin puting beliung juga turut menumbangkan beberapa tiang listrik di perumahan ini. Akibatnya, hingga saat ini aliran listrik di rumah warga, mengalami pemadaman. (INT/DNA)
Arus ListrikDari Halaman 1 ke rumah mereka. Parahnya lagi, banyak alat elektronik warga di daerah itu yang rusak karena lemahnya arus listrik tersebut. Hal ini diperkuat dari komentar salah seorang warga, B Mangiring Siahaan kepada wartawan BN, kemarin. Kata dia, sudah tiga tahun belakangan ini arus listrik minim masuk ke pelanggan. “Kulkas,TV,kami sudah tiga kali ganti, bang,”sesalnya. Ketika ditanya, apa langkah yang telah dilakukan warga selama ini. Mangiring mengungkapkan, sejauh ini warga telah tiga kali membuat surat permohonan penambahan daya secara tertulis ke pihak PLN. “Ini tanda terimanya masih ada. Dan sampai saat ini kami warga masih menunggu perhatian PLN,”harapnya. Hal yang sama juga tertuang dari A Thomas. Lelaki berusia 40 tahun itu menyebutkan, air ledingnya belum masuk, sumur bor tak bisa pakai dan dia terpaksa mengangkat air dari rumah tetangga. Kepala Desa Patumbak Kampung, Syahrial Barus, membenarkan keresahan warganya karena lemahnya pasokan arus listrik yang masuk. Mewakili warga, Syahrial berharap pihak PLN yang terkait lebih memperhatikan dan menormalkan daya tegangan arus agar keresahan dan ketakutan warga sekitar akan terjadinya kebakaran yang tak terduga dapat terhindar. Tidak Dibenarkan Petugas PT PLN hendaknya lebih meningkatkan pengawasan. Apalagi kian hari terdegung banyaknya warga yang mencuri arus dan sudah pasti merugikan keuangan negara. Seperti halnya dugaan pemakaian KWH meter illegal yang digunakan salah seorang warga Jalan Pertahanan Patumbak Kampung Dusun IV Gang Karona. Bahkan, sejumlah tetangga heran melihat salah satu rumah di gang tersebut yang semena-mena menggunakan KWH meter. Menanggapi hal tersebut, petugas PLN Rayon Medan Selatan, Surathin mengatakan, bahwa tindakan pencurian arus tidak dibenarkan. Warga mengharapkan kepada pihak petugas PLN terkait, kalau benar itu arus jaringan liar kiranya segera menindak warga tersebut. (S PANJA, SH)
Jatah
Dari Halaman 1
Dahnar juga mengingatkan, kepada petugas penyalur raskin di kecamatan dan kelurahan, agar benar-benar mempersiapkan adminstrasinya dengan baik, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di belakang hari. (INT/ SB)
CMY K
CMY K
7 - 14 MEI 2012 | EDISI 314 | THN KE-VII
CMY K
CMY K