LEGAL NEWS AND VIEWS

Page 1

Oleh Cesario Putra, Staff Divisi Capital Market and Securities, FHUI 2015 Audriana Mayastuty, Staff Divisi Capital Market and Securities, FHUI 2016 Ananda Najzla, Staff Divisi Capital Market and Securities, FHUI 2016 Nesya Anissa, Staff Divisi Capital Market and Securities, FHUI 2016 1. Latar belakang Di zaman yang modern seperti sekarang ini terdapat banyak sekali pilihan untuk menginvestasikan uang yang kita miliki agar dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Tidak heran akibatnya muncul beragam tawaran untuk berinvestasi dengan hasil yang sangat tinggi, namun berisiko kecil atau bahkan tanpa risiko. Dengan keuntungan yang fantastis siapa yang tidak tergiur, namun itu merupakan hal yang berbeda ketika kita mendengar korban yang berjatuhan akibat penipuan investasi. Seperti yang belakangan ini kita sering dengar mengenai penipuan investasi Koperasi Simpan

Pinjam Pandawa Mandiri Group di Depok, Jawa Barat. Dengan kedok investasi, perusahaan ini telah merugikan sebanyak 2.900 nasabah dengan nilai total kerugian sebesar Rp400 miliar.1 Pada dasarnya yang terjadi adalah bahwa investor tidak memperhitungkan pedagang sistem koperasi simpan pinjam sebagai sistem yang digunakan dan berapa dana yang dikelola Pandawa sehingga akhirnya mereka baru menyadari bahwa dana tersebut tidak dapat diputarkan kembali dan akhirnya para investor tidak lagi mendapatkan hasil investasi yang dijanjikan.2 Kasus seperti ini telah terjadi secara terus-menerus yang tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga negara lainnya dengan memiliki kesamaan, yaitu penggunaan Skema Ponzi. 2. Sejarah dan Praktik Skema Ponzi Skema Ponzi berkembang karena skema tersebut menjanjikan keuntungan jauh lebih tinggi dari keuntungan bisnis riil di perusahaan investasi, seperti sekuritas, bank, asuransi ataupun investment banking sehingga modus penipuan ini pun marak digunakan oleh para penipu.3 Ponzi Scheme atau skema piramida ini pertama kali dicetuskan oleh seorang penipu berkewarganegaraaan Italia yang bernama Charles Ponzi. Ponzi mendapatkan ide penipuan ini ketika Tim Penulis Max Monroe, “Charles Ponzi Pencipta Skema Ponzi Penipuan Modus Investasi.” https://www.maxmanroe.com/charles-ponzi-pencipta-skemaponzi-penipuan-modus-investasi.html, diunduh 28 Februari 2017, pukul 19.21. 3

bbc.com, “Menelusuri perkara Pandawa, perusahaan yang diduga menipu berkedok investasi”, http://www.bbc.com/indonesia/majalah-39018899, diunduh 3 Maret 2017. 1

2

Ibid.


dikenal sebuah kupon khusus pengganti perangko bulan.5 Baik EMGC maupun VGMC bukanlah yang dapat diperjualbelikan di seluruh dunia. berbentuk suatu perusahaan, namun sebuah sistem Harga jual kupon khusus ini berbeda di setiap yang mencari anggota baru secara terus menerus. negara karena tergantung dari Dalam hal ini, anggota baru keadaan ekonomi dan kurs dapat menyetorkan uangnya mata uang negara. Perbedaan minimal sebesar Rp 10 juta. harga jual tersebut dilihat Agar keuntungan yang Ponzi sebagai peluang bagi diperoleh lebih besar, para konsep bisnisnya karena anggota tersebut diminta untuk membawa keuntungan merekrut anggota-anggota baru. kepada investor. Dari Amerika, 3. Mekanisme Skema penipuan investasi dengan Ponzi skema Ponzi ini kemudian Dari sejarah dan marak digunakan di berbagai perkembangan pratiknya dapat belahan dunia. Salah satu dilihat bahwa Skema Ponzi kasus yang terkenal adalah merupakan salah satu bentuk kasus yang dilakukan oleh perusahaan Rusia skema High Yield Investment Program (HYIP) atau Mavrodi Mondial Moneybox program investasi dengan (MMM) yang dibentuk pada Charles Ponzi (sumber: google.com) tingkat pengembalian tahun 1989 oleh Sergey bunga/profit yang tinggi.6 Mavrodi, Vyacheslav Mavrodi and Olga Skema Ponzi juga sering disamakan dengan Skema Melnikova.4 Pada dasarnya perusahaan tersebut Piramida karena keduanya memiliki kesamaan menjual alat-alat perkantoran namun pada tahun sistem kerja.7 Skema Piramida memiliki kesamaan 1994 perusahaan tersebut memperkenalkan produk dalam menjanjikan nasabah bahwa semakin banyak cards of MMM atau dikenal dengan “tiket mavro” anggota yang direkrut maka semakin banyak yang berbasis pada skema piramida. Tiket tesebut keuntungan investasi yang didapat, namun menjanjikan keuntungan bahkan hingga 1000 % perbedaanya adalah bahwa Skema Piramida (persen) per tahun yang berumber dari menjanjikan dana para investor diputarkan melalui pertambahan nilai tiket layaknya emas. Hingga penjualan suatu produk atau barang yang kemudian skema tersebut gagal dan menyebabkan sebenarnya tidak ada sehingga disitulah merupakan kerugian kepada 10 juta orang di negara tersebut. letak penipuannya8. Akhirnya, skema Ponzi juga menjadi jamak Apabila melihat ciri tersebut praktik Multi dipakai di Indonesia. Level Marketing (MLM) juga memiliki kemiripan Praktik penipuan ini mulai berkembang dengan Skema Ponzi ataupun Skema Piramida, dengan adanya kasus East Gold Mining namun (MLM) bersifat legal karena dalam Corporation (EMGC) dan Virgin Gold Mining perputaran uang nasabahnya jelas dan juga terdapat Corporation (VGMC) yang menawarkan investasi barang yang dijadikan usahanya. (MLM) juga emas dengan keuntungan sebesar 10-20% per menerima keuntungan dari hasil penjualan sales lain 4 Elkina A.V., Financial Pyramid Scheme: Is It A Lie Or Revenue?, УДК 336.02 WWW.APRIORI-JOURNAL.RU , hlm. 1 5 Tim Penulis Finance Detik, “Ini Contoh Skema Ponzi yang Sempat Ramai di Indonesia.”, https://finance.detik.com/moneter/2660916/ini-contoh-skemaponzi-yang-sempat-ramai-di-indonesia, diunduh 28 Februari 2017 pukul 19.16.

6

Bayu, Reinecke, op.cit. hlm.8 Joseph T. Wells, Encyclopedia of Fraud, Third Edition, (London: Obsidian Pub. Co, 2002). Hlm. 356 8 William W. Keep dan Peter J. Vander Nat, Multilevel Marketing and Pyramid Schemes in the United States: An Historical Analysis, Journal of Historical Research in Marketing, Vol 6, Issue 4 (November), Emerald Publishing 2014. Hlm. 3 7


yang di rekrut.9 Tetapi ketika MLM tidak lagi merupakan wadah investasi yang baik melainkan penipuan investasi ketika tidak lagi menjual produk dalam usahanya karena lebih menekankan kepada peluang bisnis dan produk atau barang penjualan yang tidak masuk bahkan nihil.10 Pada dasarnya Skema Ponzi dan Skema Piramida bisa disebut sebagai money game karena dalam praktiknya berpacu pada pemberian bonus atau komisi diambil dari penambahan atau perekrutan anggota baru, dan bukanlah dari penjualan produk.11 Walaupun terdapat penjualan produk, itu hanya merupakan kebohongan. Adapun menurut Prawira R, berdasarkan praktik investasi yang sering ditemui skema Ponzi memiliki karakteristik sebagai berikut:12 1. Ketidakjelasan tentang perusahaan investasi 2. Taktik penjualan yang memaksa 3. Tidak adanya izin penawaran investasi dari lembaga pengawas 4. Jangan hanya tau tentang investasi tetapi anda perlu paham 4. Kerangka Peraturan mengenai Investasi Skema Ponzi Pada tahun 2014, Pemerintah Indonesia pun secara tegas melarang jenis usaha investasi yang menggunakan skema Ponzi atau skema piramida ini dengan menerbitkan peraturan yang melarang penggunaan skema tersebut di dalam UndangUndang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Perdagangan (UU Perdagangan) yaitu pada Pasal 9 dan Pasal 105: Pasal 9 Undang-undang No.7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan “Pelaku Usaha Distribusi dilarang menerapkan sistem skema piramida dalam mendistribusikan Barang.13”

finansialku.com,” Multi Level Marketng”, https://www.finansialku.com/para-investor-hati-hatidengan-penipuan-ponzi-berkedok-multi-level-marketingmlm/, diunduh 3 Maret 2017. 10 Ibid. 11 Dipublikasikan pada “Seminar APLI: Waspada Money Game”, https://www.hdindonesia.com/berita-lain/seminarapli-waspada-money-game, diunduh 3 Maret 2017. 9

Pasal 105 Undang-undang No.7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan “Pelaku Usaha Distribusi yang menerapkan sistem skema piramida dalam mendistribusikan Barang sebagaimana yang dimaksud Pasal 9 dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah).”14 Lebih lanjut diterangkan bahwa yang dimaksud dengan “skema piramida” adalah istilah atau nama kegiatan usaha yang bukan dari hasil kegiatan penjualan Barang.15 Kegiatan usaha itu memanfaatkan peluang keikutsertaan mitra usaha untuk memperoleh imbalan atau pendapatan terutama dari biaya partisipasi orang lain yang bergabung kemudian atau setelah bergabungnya mitra usaha tersebut.16 Berdasarkan pasal di atas, dapat dipahami bahwa, secara tegas dan termaktub dalam undangundang bahwa skema piramida atau skema ponzi jelas dilarang di Indonesia dalam mendistribusikan barang. “Barang” dalam bisnis investasi skema Ponzi bukanlah orientasi utama. “Barang” dalam bisnis investasi skema Ponzi atau skema piramida ini hanyalah sebagai “pemanis” untuk menjangkau partisipan yang lebih banyak. Bisnis Investasi skema Ponzi atau skema piramida ini hanya berpatokan kepada penarikan investor yang lebih banyak untuk membayar imbalan yang dijanjikan oleh pelaku kepada investor lama. Bahwasannya, terdapat kaitan antara Pasal 9 dan Pasal 105 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Pasal 9 lebih menekankan kepada pelarangan distribusi barang melalui skema Ponzi atau skema piramida itu sendiri. Sedangkan, Pasal 105 lebih menjelaskan kepada hukuman kepada Pelaku Usaha Distribusi yang menerapkan sistem skema piramida dalam mendistribusikan barang. Barangsiapa yang menerapkan skema 12

Prawira R., Sugraha, Membongkar Fenomena Bisnis Internet, P.T. Elex Media Komputindo, Jakarta (2010) 13 Indonesia. Undang-undang tentang Perdagangan . Undang-Undang No. 7 Tahun 2014. Lembar Negara No. 45 Tahun 2014, TLN No. 5512.. Ps. 9 14 Indonesia. Ibid. Ps. 102 15 Indonesia. Ibid. Penjelasan Ps. 9 16 Indonesia.ibid.


piramida dalam mendistribusikan barang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah). Selain menggunakan ketentuan UndangUndang Perdagangan penindakan terhadap investasi skema ponzi ini biasanya juga dikenakan kedalam pasal-pasal pidana dalam KUHP yaitu pada Pasal 372 dan 378 KUHP karena skema ponzi pada dasarnya adalah praktik tindak pidana penggelapan dan penipuan. Seperti pada perkara Nomor. 821/Pid.B/2014/PN.Blb di PN Bandung yang memutus Mamat Rohiat melanggar Pasal 378 tentang penipuan. Mamat melakukan penipuan dengan “berkedok” investasi forex dan emas dengan menjanjikan keuntungan yang signifikan yaitu 50 % dalam satu bulan. 5. Penegakan Hukum Skema Ponzi Maraknya penawaran investasi yang menawarkan keuntungan di luar batas kewajaran dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menjadi latar belakang bagi OJK untuk mendirikan Satgas Waspada Investasi. Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi atau Satgas Waspada Investasi merupakan wadah koordinasi antar regulator, instansi pengawas, instansi penegak hukum dan Pihak lain yang terkait dalam hal penanganan dugaan tindakan melawan hukum di bidang penghimpunan dana masyarakat dan pengelolaan investasi.17 Satuan ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor:Kep-208/BL/2007 yang ditetapkan pada tanggal 20 Juni 2007, yang terakhir diperpanjang dengan Surat Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor:Kep-124/BL/2012 yang ditetapkan pada tanggal 19 Maret 2012.18

17 Ojk.go.id, “Siaran Pers: OJK Perkuat Satgas Waspada Investasi,” http://www.ojk.go.id/id/berita-dankegiatan/siaran-pers/Pages/Siaran-Pers-OJK-Perkuat-SatgasWaspada-Investasi.aspx#sthash.1I77yFwz.dpuf, diunduh 27 Februari 2017. 18 Otoritas Jasa Keunagan, http://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/117, diunduh pada tanggal 04 Maret 2017 19 Hukmonline.com, “Satgas Waspada Investasi Butuh Payung Hukum Lebih Tinggi”

Satuan tugas ini juga diperkuat dengan adanya kerjasama antara OJK dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kemeterian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kejaksaan, Kepolisian RI, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal. Kemudian, OJK kembali memperkuat kedudukan Satgas tersebut dengan menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia (BI), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri. Mesti diingat, Satgas hanya semacam forum koordinasi di mana soal penindakan diserahkan kembali ke masing-masing lembaga.19 Dalam menjalankan tugasnya, Satgas Waspada Investasi juga dibantu oleh Tim Satgas Waspada Investasi di tingkat daerah. Dengan adanya tim tersebut, diharapkan dapat tercipta koordinasi yang lebih tertata antara pihak OJK dengan pemerintah daerah terkait. Adapun usaha-usaha yang diupayakan dari Satgas Waspada Investasi untuk menjalankan tugasnya. Revitalisasi pelaksanaan tugas Satgas Waspada Investasi antara lain meliputi:20  

 

 

Preventif Koordinasi antara anggota Satgas Waspada Investasi dalam rangka meningkatkan edukasi dan pemahaman mengenai ruang lingkup transaksi keuangan yang berpotensi merugikan masyarakat Sosialisasi kepada komponen masyarakat, penegak hukum, pemerintah daerah dan akademisi Mengidentifikasikan dan mengevaluasi serta tindakan yang diperlukan terhadap tawarantawaran investasi melalui berbagai sarana pemasaran tidak terbatas kepada penyampaian melalui internet Mengefektifkan sarana pengaduan Satgas Waspada Investasi Kuratif

http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt575544ad77 00c/satgas-waspada-investasi-butuh-payung-hukumlebih-tinggi, diunduh 28 Februari 2017. 20 Ojk.go.id, “Siaran Pers: OJK Perkuat Satgas Waspada Investasi,” http://www.ojk.go.id/id/berita-dankegiatan/siaran-pers/Pages/Siaran-Pers-OJK-Perkuat-SatgasWaspada-Investasi.aspx#sthash.1I77yFwz.dpuf, diunduh 27 Februari 2017.


 Kerjasama dalam penerbitan ijin keramaian/penyelenggaraan kegiatan penawaran investasi  Melakukan pembinaan berupa peringatan terhadap perusahaan yang melakukan penawaran investasi yang berpotensi merugikan masyarakat agar mendapatkan ijin dan beroperasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku  Represif  Melakukan tindakan hukum terhadap pelanggaran ketentuan dan perundangundangan Di Indonesia, selama periode laporan, OJK menerima enam kasus menurut Laporan Triwulan II 2016 dan sebelas kasus menurut Laporan Triwulan III 2016. Kasus-kasus tersebut dapat diselesaikan dengan pasal 9 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014. Sejak diberlakukannya pasal tersebut, penegak hukum dapat melakukan penindakan secara langsung atas informasi yang didapat. Informasi tersebut dapat bersumber dari pengaduan korban atau bukan. Sebagai contoh, pasal ini sudah diterapkan oleh Polda Papua dalam mengangani kasus PT Wandermind yang mengakibatkan kerugian sebesar Rp13 miliar. Kasus tersebut berakhir dengan ditetapkannya sebagai tersangka, Gunarni Gunawan, pemilik perusahaan itu. Gunarni Gunawan divonis lima belas tahun penjara dengan denda Rp10 miliar, serta subsider 6 (enam) bulan kurungan penjara. Kesimpulan Di Indonesia, sudah banyak kasus penipuan investasi yang menggunakan skema Ponzi yang dilakukan oleh berbagai macam oknum dengan menarik investor-investor yang ingin mendapatkan imbalan dana dengan mudah. Penipuan bisnis investasi skema piramida ini pun sudah dinyatakan illegal oleh pemerintah berdasarkan Pasal 9 Undang-Undang Perdagangan yang telah disertai sanksi pidana dan juga telah didukung satuan tugas yaitu Satgas Waspada Investasi yang berfungsi memberantas mata rantai penipuan investasi.

Daftar Pustaka I. Buku Bayu, Reinecke. High Yield Investmen Program Trik Meraup Laba Ratusan Ribu Dolar dalam Belasan Menit. Jakarta: Elang Media Komputindo. 2008. Prawira R., Sugraha. Membongkar Fenomena Bisnis Internet. Jakarta: P.T. Elex Media Komputindo. 2010. II. Literatur Unhas.ac.id. “Menghindari Bisnis yang Spekulatif dan Money Game.” http://www.unhas.ac.id/rhiza/arsip/dakwah// lokal/materi/Tadzkirah%20Bisnis%20Spekul atif%20&%20Money%20Game.pdf. Diunduh 28 Feburari 2017. sec.gov, “Ponzi Scheme: What are some Ponzi scheme “red flags”? https://www.sec.gov/answers/ponzi.htm. Diunduh 3 Maret 2017. III. Peraturan Perundang-Undangan Indonesia. Undang-Undang Perdagangan. UU No.7 Tahun 2014. LN No. 45 Tahun 2014, TLN No. 5512. Indonesia. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Prof. Moeljatno.

IV. Internet Bisnis.liputan6.com. “5 Skandal Penipuan Investasi dengan Skema Ponzi.” http://bisnis.liputan6.com/read/2070396/5skandal-penipuan-investasi-terbesar-denganskema-ponzi. Diunduh 28 Februari 2017. Bisniskeuangan.kompas.com. “Penipuan Madoff Luar Biasa.” http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014 /03/26/0749089/Penipuan.Madoff.Luar.Biasa . Diunduh 28 Februari 2017. DpkIndoLife.com. “Waspada Investasi Bodong!” http://www.dplkindolife.com/Content/FileUp loads/Infografis%204%20OJK%20Poster%2 0A2%20%20Waspada%20Investasi%20Bodong%20 AR%20v4.pdf. Diunduh 28 Feburari 2017.


Finance.detik.com. “Ini Contoh Skema Ponzi yang Sempat Ramai di Indonesia.” https://finance.detik.com/moneter/2660916/inicontoh-skema-ponzi-yang-sempat-ramai-diindonesia. Diunduh 28 Februari 2017. hukumonline.com. “Satgas Waspada Investasi Butuh Payung Hukum Lebih Tinggi.” http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt575 544ad7700c/satgas-waspada-investasi-butuhpayung-hukum-lebih-tinggi. Diunduh 28 Februari 2017. MaxMonroe.com. “Charles Ponzi Pencipta Skema Ponzi Penipuan Modus Investasi.” https://www.maxmanroe.com/charles-ponzipencipta-skema-ponzi-penipuan-modusinvestasi.html. Diunduh 28 Februari 2017. News.detik.com. “Kasus Investasi Bodong Mengenal 'Senjata Baru' Polisi untuk Berantas Tuntas Usaha dengan Skema Ponzi.” https://news.detik.com/berita/2915751/mengen al-senjata-baru-polisi-untuk-berantas-tuntasusaha-dengan-skema-ponzi. Diunduh 27 Februari 2017. ojk.go.id. “Siaran Pers: OJK Perkuat Satgas Waspada Investasi.“ http://www.ojk.go.id/id/berita-dankegiatan/siaran-pers/Pages/Siaran-Pers-OJKPerkuat-Satgas-Waspada-Investasi.aspx. Diunduh 27 Februari 2017. Peraturan.go.id. “Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014” http://peraturan.go.id/uu/nomor7-tahun-2014.html. Diunduh 28 Februari 2017. Rahmah, Ghoidah. “OJK Gandeng Empat Lembaga Perkuat Satgas Waspada Investasi.” https://m.tempo.co/read/news/2017/01/20/0878 38177/ojk-gandeng-empat-lembaga-perkuatsatgas-waspada-investasi. Diunduh 27 Februari 2017. Otoritas Jasa Keunagan, http://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/ Article/117 diunduh pada tanggal 04 Maret 2017

Sec.gov, “What We Do,” https://www.sec.gov/about/whatwedo.shtml, diunduh 2 Maret 2017.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.