Cardios ed 12

MEDICALUII/ED12/JUNI2017

CARDIOS M

A

G

A

Z

I

N

E

AKREDITASI FK UII Akreditasi FK UII telah berlangsung. Bagaimana persiapan fakultas?

KABINET LEM FK UII Yuk, kenali kabinet REVOLUSI LEM FK UII periode 2016/2017

TIPS & TRICK Study Hacks for Medical Students

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN RSP FK UII telah dibangun di Pandak, Bantul.

Bagaimana kabarnya?

PRESTASI FK UII Lagi, lagi dan lagi! Mahasiswa FK UII menorehkan prestasi internasional

CARDIOS Edisi 12

3

Headline Sudahkah Kita Bersiap?

Torehan Kemajuan dalam Balutan Akreditasi

6

Update Kabinet Revolusi

Pelindung dr. Linda Rosita, M. Kes., Sp. PK DPM FK UII Divisi Editor Penanggung Jawab Kepala Divisi Aditia ‘14 Yoviena Kusuma T. T. ‘14 M. Fhaliq ‘14 Anggota Rahmadani Sasongko ‘14 Pimpinan Redaksi Shafarina Maulia P. ‘14 Nastiti Putri A. ‘14 Anindya Mandy Tina T. P. ‘14 Tita Retno Dewinta ‘14 Sekretaris & Bendahara Baitika Hayatunnufus ‘14 Uswatun Hasanah ;15 Astri Ratnasari ‘14 M. Hanif Ardiansyah ‘15 Pramudito Cahyo J. ‘15 Divisi Redaktor Faiz Rahman ‘15 Kepala Divisi Divisi Tata Letak & Desain Anggit Mora Cita H. ‘14 Grafis Kepala Divisi Anggota Muthia Tsabita Rahmi ‘14 Fina Idamatussilmi ‘14 Anggota Cindy A. P. Damayasa ‘14 Widya Kharisma C. P. ‘14 Septa Aryani ‘14 Amiruddin Tulu ‘14 Febrina Citra ‘14 Muliawan Canggih A. ‘14 M. Danial Hendrik K. ‘15 Rr. Parasthity N. ‘15 M. Nashih Ulwan A. Z. ‘15 Dirga Asna Ceria ‘15

8

Update Struktur DPM

12 Hot News Apa Kabar RSP FK UII?

14 Event 15 Tips & Trik Study Hacks For Medical Student!

16 Trend 17 Kesehatan 18 Komik 20 TTS

Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Sambutan Pimred Assalamualaikum wr. wb.

Alhamdulillah Cardios Magazine dapat kembali menyapa para pembaca melalui Cardios Magazine edisi ke-12 ini. Cardios Magazine merupakan persembahan dari Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dalam bidang jurnalistik.

Pada edisi ke-12 ini Cardios menghadirkan isu terkini mengenai reakreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.

Akreditasi merupakan hal penting bagi suatu fakultas. Dalam edisi ini kami akan mengulas mengenai persiapan reakreditasi fakultas yang akan berlangsung pada tahun 2017. Selain topik utama mengenai reakreditasi, Kami juga menghadirkan informasi terbaru mengenai pembangunan rumah sakit pendidikan UII, struktur DPM dan LEM baru, dan update mengenai prestasi mahasiswa FK UII. Terima kasih kepada seluruh tim redaksi Cardios Magazine yang telah menghimpun berita hingga pendistribusian Cardios edisi ke12. Terima kasih pula kepada para pembaca Cardios, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan ke depannya. Mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penyusunan, konten, atau hal-hal lain yang kurang berkenan. Semoga Cardios Magazine dapat menjadi salah satu sumber informasi yang bermanfaat bagi civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.

Wassalamualaikum wr. wb.

Headline

Penulis Editor Desain

: FI & MC : YV : PN

Headline

Headline

Update

D

ewan Perwakilan Mahasiswa merupakan dewan yang dipilih dengan cara melalui pemilihan umum, DPM yang di Ketuai oleh Faisal Ridho Sakti dan telah di lantik pada 5 Rabiul Awal 1438 H atau yang bertepatan dengan 5 Desember 2016 di Auditorium FK lalu ini memiliki 3 Komisi yakni Komisi 1 yang bertanggung jawab atas internal yang meliputi kelembagaan, kemahasiswaan dan keislaman.

Komisi 2 yang bertanggung jawab atas External dan advokasi meliputi kerjasama, sosial masyarakat dan advokasi.

Komisi 3 yang bertanggung jawab atas keuangan dan pengelolaan keuangan.

Agung

Faisal Ridho S

Fikri

M. Zaki Fadlilah T

Hardianto

Wahyudi

Ghanniy Prima Sandi

8/cardiosmagz/ed12

Update

S

istem Kredit Poin (SKP) merupakan kegiatan yang langsung dibawahi oleh Dekanat dan diamanahkan kepada Departemen Litbang LEM FKUII selaku tim Verifikasi Poin. SKP ini bertujuan untuk membentuk SDM yang tak hanya hebat dalam hal Akademik, tapi juga nonakademik, sepertihalnya berorganisasi, kepanitiaan dan lain sebagainya, agar mahasiswa ini bisa aktif juga di luar kegiatan perkuliahan.

“Sebenarnya SKP ini sudah direncanakan sejak Mas Hary (FK UII 2012) menjabat sebagai ketua DPM lalu”, ungkap Agung Ilham (FK UII 2014) selaku tim Validasi SKP dari Litbang.

“SKP

bertujuan untuk membentuk SDM yang tak hanya hebat dalam hal Akademik, tapi juga nonakademik.

Penulis Editor Desain

: DH : YV : NP

SISTEM KREDIT POIN Menurut Agung Ilham untuk tahap 1 pengumpulan berkas pengumpulan poin SKP menunjukan antusiasme dari pihak mahasiswa, dan yang terbanyak dalam pengumpulan berkas saat ini adalah angkatan 2015. Dan dalam perolehan poinnya, SKP ini juga membantu organisasi serta kepanitiaan karena banyaknya orang-orang baru yang bergabung, walaupun awal tujuannya mencari SKP namun pada ahirnya banyak juga yang menjadi suka ber-kegiatan.

”

9/cardiosmagz/ed12

Prestasi

PRESTASI:

LAGI, LAGI DAN LAGI!

Berikut ini adalah prestasi dari teman-teman kita, check these out guys!

Fiqki, “Best Press Delegate”, dalam Taiwan World Health Organization

F

iqki Rahmawati Fauziah kembali mengharumkan nama FKUII di kancah internasional. Tahun ini, Fiqki menjadi salah satu delegasi dalam event Taiwan World Health Organization yang diadakan di National Cheng Kung University, Taiwan dari tanggal 17-21 Januari. Taiwan WHO merupakan simulasi pertemuan organisasi kesehatan dunia (WHO) pertama di Asia yang memiliki topik “Combating the outbreak of emerging and reemerging infectious disease ”. Dalam acara yang diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa di dunia ini, seluruh peserta berdiskusi untuk menghasilkan sebuah naskah resolusi yang nantinya akan dibawa oleh International Federation of Medical Student Association (IFMSA) sebagai usulan solusi dalam World Health General

Felix dan Nurul , “Best Innovation Ecology”, “Best Award Innovation”, dalam Kaohsiung International Invention and Design Expo Kaohsiung International Invention and Design Expo merupakan acara rutin yang diselenggarakan tiap tahun di Taiwan dan diikuti sekitar 20 negara dan 500 peserta. Acara ini bertujuan untuk mendorong para peneliti muda untuk menghasilkan penemuan baru dan meningkatkan kerjasama antar penemu. Dengan karya yang berjudul “BioTic : A novel Biodegradeable Plastic from Suweg (Amorphophallus Campanulatus) and Orange Peel Waste”, Felix Giovanni (2015), Hidayah (2015) dan Rima Nur (2013) berhasil memboyong Gold Medal di bidang Best Innovation Ecology, Best Award Innovation dari Taiwan dan Thailand pada 9-11 Desember 2016 lalu.

Felix menjelaskan jika ide ini bermula dari keinginan untuk membuat sebuah plastik yang bisa terurai secara alami agar tidak merusak lingungan dan aman bagi semua kalangan. “Plastik ini terbuat dari bahan alami yaitu suweg, semacam jenis ubi-ubian yang banyak terdapat di daerah kudus, selain itu plastik ini juga mengandung kulit jeruk.

Bahan-bahan yang digunakan sangat alami sehingga tetap aman jika tak sengaja termakan anak kecil.” Kata Felix saat menjelaskan. Bahan-bahan alami yang digunakan diharapkan dapat memberikan perubahan menuju plastik yang aman bagi lingkungan.

Assembly atau pertemuan besar WHO. Indonesia sendiri mengirimkan 10 delegasi. Fiqki mendapatkan peran sebagai WHO official press of Europe yang bertugas untuk mengikuti jalannya diskusi dan menguak pendapat pihak dari negara lain dalam jalannya diskusi. Setiap hari, ia mengirim press release dan di hari terakhir, harus mewawancarai beberapa pihak yang memiliki peran besar dalam diskusi. Kunci kemenangannya menurut Fiqki yakni, “Nikmati perlombaan dan tetap fokus, jangan menganggap orang lain sebagai lawan tetapi sebagai kawan”.

10/cardiosmagz/ed12

Prestasi Tips dari Felix, “Jangan takut mencoba dan perbanyak teman. Aku tidak akan berpartisipasi di acara ini jika tidak berkenalan dengan Nurul hidayah dan mbak Rima. Selain itu aku juga tidak berpartisipasi jika tidak mengambil kesempatan. Kuncinya adalah berani mengambil kesempatan dan perluas pertemanan. Sekaligus jangan lupa untuk selalu berkarya.” Terus berkarya selagi muda!

Semangat!

Dan berbagai prestasi-prestasi lainnya!

Helmi dan Dirga dengan Juara 1 Poster Ilmiah 5th Indonesian Medical Student Summit, Medan

Rima, Alvin, Zara, Galuh, dan Amnaz, dengan Medali Emas dan Perak dalam HKIE

Rahman dengan Silver Medal dan Bronze Medal Istanbul International Invention Fair 2017

Melalui ajang perlombaan Hongkong International Invention Innovation and Entrepreneurship Exhibition (HKIE), lima mahasiswa FKUII berhasil memborong medali emas dan perak. HKIE merupakan suatu perlombaan pada bidang inovasi dan kewirausahaan yang digelar di City University of Hongkong pada 20-22 Januari 2017.

HKIE diikuti oleh 59 tim dari berbagai negara di dunia dengan berbagai produk yang dihasilkan.

Terdapat dua tim yang diberangkatkan, yakni Rima (2013), Galuh (2013), dan Amnaz (2014) yang berhasil menyabet medali perak, serta tim Rima (2013), Alvin (2014) dan Zara (2014) yang berhasil membawa pulang medali emas kembali ke Indonesia.

Kabar tersebut disampaikan oleh Muhammad Alvin Ramadhan Usman (FK UII 2014) yang merupakan salah satu anggota tim yang mendapatkan medali emas dengan judul penemuan “PAKEM a Blend of Papaya Seeds and Ocimum sanctum L. as an Aromateraphy and Repellent Candles”. Alvin menambahkan bahwa “Melalui acara ini, kita bisa membuktikan bahwa Indonesia bukan negara yang tertinggal dengan dibuktikan mampu meraih beberapa penghargaan dan menjadikan motivasi untuk terus berkarya.”

Redaktor : CA,SA,FC Editor : FR,AM Desain : DAC

Zhifa dengan 2nd place Study Case group presentation Health & Social Policy track Harvard Project for Asian and International Relation:

11/cardiosmagz/ed12

Hot News

APA KABAR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN FK UII?

R

umah sakit pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat krusial dalam dunia pendidikan kedokteran. Mahasiswa kedokteran dapat terjun langsung untuk mendapatkan pengalaman dan belajar berbagai kasus penyakit di rumah sakit pendidikan. Bagaimana dengan rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia? Rumah sakit pendidikan FK UII dibangun di Kelurahan Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul Yogyakarta.

12/cardiosmagz/ed12

Hot News Pembangunan RSP UII secara resmi dimulai pada

kelas 1 hingga kelas VVIP. Sebagai bentuk syiar

27 Mei 2016 dengan dilakukan secara simbolik oleh wakil

agama islam, bangunan RSP UII dirancang dengan

bupati kabupaten bantul, H. Abdul Halim Muslih yang

seni arsitektur islam modern yang ditampilkan

didampingi oleh Ketua Pembina Badan Wakaf UII, Drs.

melalui ornamen-ornamen bangunan seperti lantai,

Syafarudin Alwi.,Ketua Yayasan Badan Wakaf UII Dr. Ir.

dinding dan lainnya. Warga sekitar menyambut baik

LutďŹ Hasan, MS., dan Rektor UII Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc.

adanya RSP UII ini dan berharap pembangunan RSP

Bagaimana perkembangan pembangunan RSP UII saat

cepat selesai. Dengan adanya RSP ini, maka akan

ini? Sejak pembangunan pada bulan mei tahun lalu, saat

memudahkan warga Bantul dan sekitarnya untuk

ini RSP UII sudah mencapai 80% pada tahapan struktur

memperoleh fasilitas kesehatan yang bagus.

bangunan. Pada awalnya, struktur bangunan ditargetkan

RSP UII merupakan rumah sakit kedua yang

mencapai 100% pada bulan maret 2017, tetapi karena

dibangun oleh UII. Rumah sakit pertama yang

beberapa kendala struktur bangunan ditargetkan

dibangun UII adalah JIH yang terletak di ringroad

mencapai 100% pada bulan April 2017. Kendala yang

utara dan bukan merupakan rumah sakit pendidikan

dialami di lapangan adalah kondisi cuaca dan kontur

klinik UII. Sehingga UII mendirikan RSP untuk

tanah yang kurang baik. Sedangkan sisi keuangan

mendukung kegiatan akademik mahasiswa FK UII.

pembangunan rumah sakit pendidikan ini cukup lancar

Pembangunan rumah sakit pendidikan universitas

tanpa ada hambatan. Berbeda dengan perkembangan

islam indonesia tak lepas dari pantauan mahasiswa,

pembangunan RSP, perizinan rumah sakit pendidikan ini

dimana nantinya akan dibentuk suatu tim pengamat

belum selesai.

RSP UII. Meski belum terbentuk, namun pengamatan

Menurut Agung Fadlilah mahasiswa FK UII 2014

sudah dilakukan sejak awal pembangunan RSP.

yang dikutip dari Bapak Qomar selaku manager proyek,

Pihak mahasiswa berharap agar pembangunan RSP

struktur bangunan sudah dipersiapkan untuk Rumah

UII lancar dan cepat selesai agar dapat menunjang

sakit tipe C. Rumah sakit pendidikan ini dibangun di lahan

proses pendidikan khususnya di jenjang klinik.

seluas 25600 meter persegi dengan jumlah kamar sebanyak 260 dan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti IGD, ICU dan unit rawat mulai dari

Redaktor : DH & SA Editor : BT Desain : MCA Foto : APW & FAR 13/cardiosmagz/ed12

Event

INTERMEDISCO Interfaculty of Medicine ScientiďŹ c Competition

INTERMEDISCO (Interfaculty of Medicine ScientiďŹ c Competition) 2017 merupakan kompetisi ilmiah tingkat nasional yang pertama kali diselenggarakan oleh UKM SMART FK UII. Tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan semangat mahasiswa kesehatan dalam membuat karya ilmiah terkait isu penyakit di Indonesia. Kompetisi ilmiah ini mengangkat tema Dermatovenereology (kelainan kulit dan kelamin). Berdasarkan data kesehatan di Indonesia pada tahun 2010, penyakit kulit dan kelamin menduduki peringkat ketiga dari sepuluh penyakit terbanyak pasien rawat jalan di RS seluruh Indonesia.

Interfaculty of Medicine ScientiďŹ c Competition mengusung lima cabang lomba, yaitu: poster publik, poster ilmiah, esai ilmiah, literature review, dan video edukasi. Selain itu, INTERMEDISCO juga akan menghadirkan narasumber dan dokter spesialis kulit-kelamin dalam acara simposium nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 Juli 2017.

Sejauh ini persiapan yang sudah dilakukan adalah pembukaan pendaftaran gelombang pertama, persiapan koordinasi setiap divisi panitia, dan melakukan publikasi melalui media sosial. Penutupan karya terakhir tanggal 30 Mei 2017. Kamu udah gabung INTERMEDISCO belum?

Penullis Editor Desain

: CA : RS : WD

14/cardiosmagz/ed12

Tips & Trik

STUDY HACKS FOR MEDICALSTUDENT!

K

Rentang nilai IP naik? Presentasi nilai diubah? Persentase tutorial jadi 70%?

Tenang, masih ada harapan kok. Yuk, simak beberapa tips dari Cardios agar siap menghadapinya!

Ketahui Tipe Belajarmu

Cicil Bahan Sedikit Demi Sedikit

ah, ini hal paling penting buat kamu agar belajar menjadi lebih mudah. Sudah tahu belum kamu tipe yang mana?

1.Tipe Visual : kamu lebih mudah paham dengan membaca. Pembelajar visual biasanya menyukai hal-hal rapi dan teratur, lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar, dan mudah mengingat dengan asosiasi visual. Usahakan buat catatan serapi & semenarik mungkin dengan gambar. Youtube juga cukup membantu, lho!

Jika kamu sudah tahu tipe belajarmu, mulailah belajar dengan cara mencicil, jangan SKS (sistem kebut semalam). Cukup membantu agar lebih paham loh, guys!

N

2.Tipe Auditori : kamu lebih mudah paham dengan mendengarkan. Pembelajar auditori biasanya membaca dengan keras, senang mendengarkan penjelasan orang lain, perhatian mudah terpecah saat keributan, dan senang menjelaskan kepada orang lain daripada membuat catatan. Oh ya, mendengarkan musik saat belajar dapat dicoba.

3.Tipe Kinestetik : pembelajar tipe kinestetik selalu berorientasi pada ďŹ sik dan banyak gerak, mudah menghafal jika berjalan dan melihat, dan sering menunjuk dengan jari ketika membaca. Belajar di alam terbuka atau tempat yang disenangi adalah hal yang patut dicoba. Bermain rubik sebagai selingan dapat membantumu agar tidak bosan.

¡ Penulis Editor Desain

: FC & AM : TR : NP

Buat Skala Prioritas Buat skala prioritas dari materi paling penting dan susah karena keduanya membutuhkan waktu lama untuk belajar. Jangan sampai baru dipahami ketika H-1 ujian! Selain tidak efektif, ingatannya hanya bersifat jangka pendek.

Latihan!

Buat yang masih malu berpendapat saat tutorial, kamu harus latihan nih. Coba ulangi materi sudah kamu pahami kepada temanmu atau di depan cermin. Selain melatih percaya diri, pemahamanmu jadi lebih dalam, lho!

Berdoa Ketika sudah berusaha, serahkan kepada Allah SWT, sesuai dengan hadits : “Semangatlah kalian terhadap hal-hal yang bermanfaat bagi kalian dan mohonlah pertolongan kepada Allah.� (H.R Muslim 2664)

Selamat mencoba dan semoga sukses!

15/cardiosmagz/ed12

Trend

SKIP CHALLENGE : PERMAINAN PENGANCAM NYAWA

B

aru-baru ini internet dihebohkan dengan suatu permainan yang sedang naik daun di kalangan anak muda, yaitu skip challenge. Permainan skip challenge sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 1990-an. Permainan ini dilakukan dengan cara satu orang ditekan dadanya oleh beberapa orang lainnya, sehingga mengalami penurunan kesadaran sejenak dan mendapatkan sensasi melayang. Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Kurangnya suplai oksigen ke otak menyebabkan menurunnya kesadaran dan muncullah sensasi melayang. Sensasi tersebut yang membuat pelakunya mengalami ketagihan dan diyakini dapat menghilangkan stress.

Menurut Psikolog UGM, Prof. Koentjoro yang dikutip dari ugm.ac.id menjelaskan bahwa anak-anak mencoba skip challenge karena ingin mencari tantangan. Anak-anak biasanya hanya ikut-ikutan dan berharap mendapatkan pujian, dianggap berani, hebat dan juga menjadi populer.

Persoalan besar dari skip challenge ini adalah ketidaktahuan akan bahaya yang mengancam. Apapun alasannya, jangan mencoba hal ini dan berbagilah dengan orang sekitar tentang bahaya dari skip challenge.

Sum ber : https: / / www. ugm . a c. id/ id/ news/ 13469-

Menurut Ahli Saraf UGM, Dr. dr. Cempaka Thursina, Sp.S (K) yang dikutip dari ugm.ac.id, beliau menyatakan skip challenge ini sangat membahayakan, karena jika otak kehilangan oksigen atau memiliki kadar oksigen yang rendah selama 2-3 menit, maka otak akan mengalami gangguan dan jika lebih dari itu, otak bisa mengalami kerusakan dan bahkan kematian.

Kerusakan otak dalam jangka panjang akan memengaruhi kognitif anak dan mengakibatkan gangguan berpikir dan perubahan memori. Komplikasi lain, seperti stroke, buta, tuli dan lain-lain dapat terjadi, karena kekurangan oksigen di jaringan otak dapat menyebabkan kerusakan jaringan persarafan.

Redaktor : DH Editor : HA Desain : DAC

16/cardiosmagz/ed12

Kesehatan

SUDAH BENARKAH CARA BERBUKA PUASA KITA?

K

etika kita menjalani ibadah berpuasa

biasanya setelah mendengar adzan

maghrib, kebanyakan dari kita langsung

mengambil makan dan minum sebanyak-banyaknya untuk membatalkan dan menghilangkan rasa lapar.

Ternyata hal yang biasa kita lakukan tersebut bukanlah cara yang tepat untuk berbuka. Hal inilah yang membuat beberapa dari kita mengeluh karena mendapatkan tambahan berat badan dan perut merasa lebih sesak dan penuh setelah berpuasa, tentunya ibadah kita setelahnya termasuk sholat maghrib, isya' dan tarawih akan menjadi tidak khusyu

Jika tidak ada kurma, buah lain yang kaya

dan nyaman. Lalu bagaimana cara yang benar untuk

akan air dalam bentuk potongan maupun jus juga

berpuasa dan berbuka?

dapat dikonsumsi sebagai penggantinya karena

Saat berpuasa tubuh kita kekurangan banyak

bentuknya yang cair dapat membantu proses

energi sehingga makanan saat berbuka snagat

pencernaan, perlu diingat untuk menghindari buah

penting untuk diperhatikan. Baiknya makanan yang

yang kadar keasamannya tinggi karena dapat

mudah dicerna sebagai contoh Nabi Muhammad

mengganggu saluran cerna. Setelah mengkonsumsi

SAW selalu berbuka dengan kurma dan air putih.

kurma dan air maupun jus, istirahatkan perut kita

Kurma merupakan buah yang kaya akan karbohidrat

dengan beribadah terlebih dahulu, barulah kita

terdiri dari gula yang sangat mudah untuk dicerna

makan makanan pokok dengan pelan-pelan dan

yaiu fruktosa dan galaktosa. Sedangkan air putih

tidak terlalu banyak seperti nasi, mie, pasta, sayuran,

sangat penting untuk mengganti cairan tubuh yang

lauk pauk daging maupun yang lain untuk

hilang saat berpuasa yang menjadi penyebab lemas,

mengganti kebutuhan gizi sehari.

Penulis Editor Desain

: CAP & FI : DC : MTR

17/cardiosmagz/ed12

perkuliahan

apakah anda sedang merasa tertekan?

pertemanan

prestasi

masalah pribadi

keluarga

ada yang bisa saya bantu?

!

UNIT BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UBK FK UII) Apa Itu UBK FK UII?

mungkin yang anda butuhkan adalah seseorang yang akan mendengar cerita anda Desain

: MTR

UBK FK UII merupakan unit otonom di bawah Dekan FK UII yang berfungsi memberikan bimbingan dan konseling terhadap permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dan mahasiswi FK UII. [baca penjelasannya di halaman selanjutnya!]

18/cardiosmagz/ed12

Iklan Bimbingan adalah bantuan atau yang diberikan kepada mahasiswa dalam mengatasi kesulitan di dalam kehidupannya,terutama masalah dalam belajar, agar mahasiswa dapat mencapai prestasi yang optimal. \ Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada mahasiswa dalam memecahkan masalah, dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi mahasiswa untuk mencapai

Bimbingan dan konseling yang diberikan oleh UBK diharapkan mampu menunjang kelancaran studi para mahasiswa FK UII selama menempuh masa pendidikan di kampus.

Segala kerahasiaan klien akan DIJAMIN, sehingga segala permasalahan dapat diungkapkan dan dicari solusinya dengan aman serta ruang bimbingan konseling yang representatif dan nyaman

Keunggulan UBK FK UII adalah menyediakan pelayanan yang diberikan oleh para profesional yang tergabung di dalam staf ahli UBK FK UII yang terdiri dari psikiater, psikolog, ahli pendidikan dan ahli agama.

Jadwal Pelayanan Staf Ahli UBK FK UII: Melalui perjanjian terlebih dahulu ke Mbak Yunita Ema Hapsari bertempat di ruang Prodi lantai 1

Alur Pelayanan UBK FK UII Mahasiswa yang ingin memanfaatkan pelayanan di UBK FK UII dapat datang langsung ke UBK FK UII untuk selanjutnya mengisi formulir pendaftaran dengan dipandu petugas registrasi. Melalui petugas registrasi ini pula mahasiswa dapat memperoleh informasi jadwal konsultasi dengan staf ahli.

Tutor atau dosen atau Dosen Pembimbing Akademi (DPA) juga bisa merekomendasikan seorang mahasiswa atau sekelompok mahasiswa untuk mendapatkan layanan UBK, terutama untuk mahasiswa yang memang dianggap perlu penyelesaian khusus dalam belajar. Tutor atau dosen atau DPA bisa merujuk langsung dengan mengisi form rujukan yang ada di UBK.

Segala proses baik yang berhubungan dengan administrasi maupun konsultasi dengan staf akan didokumentasikan dalam laporan yang DIJAMIN kerahasiaannya.

It no th stronger on wh win .

I ’ th on wh wa th m persisten . Never giv up.

-Do Zantamat Desain

: MTR

19/cardiosmagz/ed12