CARDIOS EDISI 9

Page 1

MEDICAL FACULTY/ UII / ED 9/JULY / 2015

CARDIOS DPM Pilihan Mahasiswa atau Panitia ? Mengintip Persiapan UKMPPD FK UII Unforg able People

?

Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar (GFKM)

PEMILWA 2015


Sambutan Pimred Assalamualaikum wr wb Apa kabar kawan-kawanku? Semoga Allah selalu bersama kita dalam se ap langkah. Cardios Magazine adalah persembahan dari Lembaga ekseku f mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dalam bidang jurnalis k. Dalam edisi penutup di kepengurusan 2014/2015 ini Cardios akan membahas mengenai sosok yang akan mengisi kursi hangat DPM, akan dijelaskan juga visi, misi dan harapan mereka selama menjabat. Isu terhangat mengenai KKN akan diulas di halaman selanjutnya. Dalam edisi ini juga akan diumumkan juara Lomba Cerpen dengan judul Hujan Dan Senja oleh Rosalina Febrian yang akan dipublikasikan dalam majalah ini. Dan masih banyak berita menarik yang sayang untuk dilewatkan untuk dibaca. Terima kasih kepada m redaksi Cardios yang telah mensukseskan dari menghimpun berita sampai dengan pendistribusian dari cardios edisi ke sembilan ini. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyusunan, konten, atau hal-hal lain yang kurang berkenan. Semoga majalah ini bisa menjadi salah satu pusat informasi andalan di fakultas kedokteran Universitas Islam Indonesia ini.

DPM PILIHAN MAHASISWA ATAU PILIHAN PANITIA..........1 ISSUE KKN............6 INTERNATIONAL ISSUE......7 SOSOK IPK TERTINGGI.........9 SUMMERSCHOOL.......10 TREND......11 FOSMA....12 FASILITAS......13 PRESTasi...........14 mahasiswa makan hati....15 unforgettable people...16 tips.....18 kebijakan merokok.......19 kajian ukmppd....21 cerpen....22 event caramel.....24 new comer : gfkm.....25 Keislaman..........26 KOPY CORNER....29 Komik......30

Wassalamualaikum wr wb

Pelindung dr. Linda Rosita, M.Kes., Sp.PK. DPM FK UII PenanggungJawab Harry Kurniawan '12 A.M Farid Santoso’ 12 Endah Kusumawardani '12 PimpinanRedaksi Abdillah Kristriyoga '12 Sekretaris & Bendahara Amiroh Dewi Kar ka '13 Divisi Redaktor Kepala Divisi R. Zhafira Arrum Prabapa s '12 Anggota Anggit Mora Cita Harahap '14 Yoviena Kusuma Terich a T'14 Agung Fadlilah Ti s Sadewa '14 Fina Idamatussilmi '14

Divisi Editor Kepada Divisi Dwi Rizki Ananda '12 Anggota Athaya Hanin Nabilah Fahsa '13 Dian Yuliarmi '13 Devimma Shary '13 Rahmadani Sasongko '14 Anindya Mandy '14 Shafarina Maulia Prasudia'14 Divisi Publishing & Funding Prasetyo Raharjo '12 Divisi Desain Grafis Kepala Divisi Mafiga Norrais N '12 Anggota Si Srimulya '12 De a Anandari Ilman '13 Hidayaning N. Syahbania '13 Muthia Tsabita R '14 Nas Putri Arimami '14

CARDIOS edisi 9

July

Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia ©2015


HEADLINE

DPM, Pilihan Mahasiswa atau Pilihan Panitia ?

K

omisi Pemilihan Umum Universitas Islam Indonesia (KPU UII) telah menyelenggarakan kegiatan tahunan berupa Pemilihan Wakil Mahasiswa (Pemilwa) pada 25 - 28 Mei 2015. Pemilwa merupakan kegiatan yang dilaksanakan di ngkat Universitas dan Fakultas dengan tujuan memilih anggota legisla f untuk masa bak satu tahun ke depan. Seluruh mahasiswa ak f UII memiliki hak pilih dan hak suara pada kegiatan ini, baik di ngkat Fakultas maupun Universitas. Fakultas Kedokteran (FK) sebagai salah satu bagian dari UII juga ikut serta dalam Pemilwa tahun 2015 ini. FK UII menyelenggarakan kegiatan tersebut di student area FK selama waktu pelaksanaan Pemilwa, dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Pemilwa ngkat Fakultas di Fakultas Kedokteran UII diiku oleh 10 kandidat yang berasal dari angkatan 2012 dan 2013. Kandidat yang akan terpilih menjadi Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) ialah mereka yang jumlah suaranya berhasil memenuhi ambang batas parlemen, yaitu sebanyak 25 suara. Pani a Pemilwa ngkat Fakultas di FKUII melakukan publikasi hasil hitung suara masing-masing kandidat legisla f

dilakukan Panwil sepenuhnya diatur oleh KPU Pusat. Dengan kata lain, Panwil hanya menjalankan tugas yang diperintahkan KPU Pusat.

Publikasi hasil suara sebagai bentuk transparasi

sebagai salah satu bentuk transparansi. Publikasi hasil hitung suara itu dilakukan se ap hari selama empat hari penyelenggaraan Pemilwa di bulan Mei lalu. “Hasil pemilihan dipublish itu sebenarnya konsep dari KPU pusat. Kami sebagai Panwil dak memiliki kewenangan atas hal itu� ungkap Fikri Wahyudi, salah satu Pani a Wilayah (Panwil) untuk Fakultas Kedokteran. Fikri juga mengungkapkan bahwa segala hal yang

Mahasiswa FKUII sebagai pihak yang ikut serta dalam pemilihan dak begitu paham tentang publikasi tersebut meskipun Panwil telah melakukan

publikasi hasil suara se ap hari. Seper apa yang diungkapkan oleh Lulu, mahasiswi FK yang pada tahun ini melakukan pemilihan legisla f perdananya, publikasi tersebut hanya dia ketahui seadanya melalui grup Line angkatan. Terkait keputusan KPU untuk melakukan publikasi hasil hitung suara sebelum waktu pemilihan berakhir dak begitu menjadi perha an mahasiswa. Hal tersebut terbuk dengan dak adanya protes terkait publikasi dan mahasiswa tetap melakukan pemilihan di hari pemungutan suara. Namun dengan

1/cardiosmagz/ed9


a d a nya h a s i l p u b l i ka s i h i t u n ga n sementara tersebut menimbulkan halhal yang sepatutnya dak dilakukan dalam proses Pemilwa seper , adanya gerakan atau dorongan untuk memilih anggota anggota lain yang dalam hasil hitung suara masih mendapatkan angka dibawah ambang batas parlemen. Meskipun hak pilih berada pada masing masing individu mahasiswa, namun alangkah baiknya hasil publikasi hitung suara sementara yang diadakan sebelu proses Pemilwa berakhir dapat menjadi evaluasi untuk menghindari kejadian tersebut. Jika boleh berandai-andai, misalkan, hasil perhitungan sementara hari pertama pemilwa menunjukkan sekian calon masih berada dibawah ambang batas parlemen, lalu berita ini tersebar hingga mbullah asumsi untuk 'bagaimana kalau pilh saja yg masih dibawah ambang batas parlemen', jika itu terjadi pada satu orang mungkin dak akan begitu berdampak, tapi jika hal tersebut mempengaruhi seluruh pemilih yang belum memiilih tentu hal ini akan berdampak besar terhadap hasilnya, bisa jadi semua calon berhasil duduk di kursi DPM. memang dak ada yang salah dengan terpilihnya seluruh calon, bahkan jika hal ini terjadi dapat memberikan dampak posi f karena akan ada banyak orang yang mau peduli dengan nasib mahasiswa. Namun budaya memilih yang sehat dan demokra s tentu tetap menjadi hal yang utama dalam se ap proses Pemilwa karena kita adalah mahasiswa Indonesia yang berdiri dalam sistem demokrasi. Jika demokrasi itu dak terjadi pada mahasiswa, lalu demokrasi itu ada dimana. Apakah hanya ada pada pani a penyeleksi berkas calon legisla f ?

Opini beberapa Anggota Legisla f terpilih Fakultas Kedokteran (DPM FK) periode 2015-2016. Harry Kurniawan Menurut anda apa sih DPM itu dan apa fungsinya dikampus kita? “DPM Universitas adalah Dewan Permusyawaratan Mahasiswa sedangkan DPM Fakultas adalah Dewan Perwakilan Mahasiswa. Fungsi DPM sendiri sebagai fungsi legisla f (membuat peraturan), budge ng (mengatur anggaran dana) dan controlling (mengontrol FK UII agar sesuai dengan visi dan misi sidang umum dan FK UII).” Kenapa anda mau menjadi anggota DPM? “Karena masih ingin mengabdi dan berbuat banyak lagi untuk memperjuangkan hak mahasiswa yang belum terpenuhi.” Apa yang membuat anda berbeda dengan anggota lainnya sehingga kamu menjadi layak duduk dikursi DPM? “Perbedaan saya dengan anggota lain tentunya berat badan yang berlebih dibandingkan dengan anggota lainnya. Pencalonan legisla f kali ini merupakan

Pada hakikatnya demokrasi itu ada didalam se ap individu mahasiswa. jika mahasiswa sendiri teguh dengan pendirian dan pilihannya, tentu hal apapun yang terjadi ditengah jalan kelak bukan menjadi suatu hambatan yang akan merubah pendirian dan pilihannya tersebut.

2/cardiosmagz/ed9

- Abraham Lincoln

pencalonan kedua bagi saya sehingga saya lebih berpengalaman, mengetahui kelebihan dan kekurangan kepengurusan sebelunya sehingga bisa memperbaiki untuk kepengurusan masa sekarang seper , menegakkan kedisiplinan (verif on me) dan kepengurusan sebelumnya ada anggota DPM yang memen ngkan kelompok tertentu. Sehingga miris jika hal ini terjadi karena DPM bukanlah milik kelompok tertentu tetapi perwakilan mahasiswa FK UII dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa FK UII.”


Farid Santosa “DPM adalah suatu lembaga yang menjadi perantara kepen ngan mahasiswa dengan sistem birokrasi kampus.”

Apakah ada perbedaan antara Pemilwa sekarang dengan yang sebelum-sebelumnya? “Saya rasa suasana pemilwa lebih baik, lebih seru dan sosialisasinya lebih meningkat. Harapan saya kedepannya angka golput ditekan, suasana pewilwa lebih terasa dan meriah serta dapat bekerja lebih disiplin menjalankan tugas dan controlling harus ditegakkan.”

“Alasan saya mencalonkan diri sebagai anggota DPM adalah ke ka saya pernah berdiskusi dengan sahabat saya. Dia menyampaikan satu hal kepada saya 'amanah itu dak boleh diminta, dan jika ada yang memintakan amanah itu untuk kita, dak boleh ditolak'. Saya sempat berfikir untuk dak lagi berkecimpung di dunia keorganisasian. Tapi kemudian ada beberapa sahabat yang cukup dipandang di keorganisasian mahasiswa meminta saya untuk naik menjadi anggota legisla f. Saya rasa permintaan mereka bukan tanpa dasar. Ditambah lagi memang masih banyak kekurangan dari DPM yang sekarang yang perlu kita benahi bersama.” “Saya berbeda dengan anggota DPM lainnya dan berbeda dengan kepengurusan sebelumnya. Dari segi pengetahuan, saya rasa semua yang menjadi legisla f itu dak perlu diragukan lagi. Hanya saja kami-kami yang baru naik ini perlu mengambil banyak pelajaran dari para pengurus terdahulu. Terutama terkait kedisiplinan dan tanggung jawab. Kalau dari segi fisik saya rasa saya lebih banyak memiliki kelebihan dari yang lain. Salah duanya lebih ramping dan lebih gelap. Haha.”

Sebelum menjadi anggota DPM anda ak f di organisasi TBMM dan nama anda dibesarkan disana, apakah ada kontribusi khusus untuk TBMM ke ka anda menjabat sebagai anggota DPM? “Sebelum menjadi anggota DPM saya ikut beberapa organisasi. Salah satunya TBMM. Senior-senior di TBMM memang mempercayakan beberapa event besar untuk saya pegang. Secara dak langsung saya belajar banyak hal dari sana. Tapi bukan berar ke ka menjadi anggota DPM saya harus memberi kontribusi khusus untuk TBMM dalam ar an se ap keputusan yang saya ambil selalu condong ke TBMM. Karena pada dasarnya, DPM itu perwakilan keseluruhan mahasiswa, bukan perwakilan suatu kelompok atau individu. Jadi, terkait keputusan yang akan saya ambil sebagai anggota DPM, saya akan berusaha se-adil mungkin. Tanpa memandang organasisasi tersebut adalah asal saya dibesarkan atau bukan.” Bagaimana pendapat anda mengenai pemilihan DPM saat ini? “Dibandingkan tahun lalu, tahun ini antusiasme mahasiswa FK cukup nggi untuk berpa sipasi ak f dalam menyambut Pemilwa. Baik dari segi yang menda ar sebagai calon legisla f, maupun dari segi pendukung dan pemilih secara umum.”

3/cardiosmagz/ed9


“Untuk pemilihan DPM kedepan, saya berharap bisa berjalan senatural mungkin. Tanpa ada unsur paksaan ataupun unsur popularitas, apalagi unsur kepen ngan kelompok. Dari sini sedikit banyak kita belajar berpoli k, dari sini juga idealnya kita tanamkan bagaimana cara berpoli k yang elegant. Untuk harapan kerja dpm yang baru ini, saya selalu tekankan tentang kedisiplinan dan tanggungjawab. Percuma jumlah legisla f yang banyak jika disiplin dan tanggungjawab kurang, tau-taunya ditengah-tengah kepengurusan sudah menghilang, sudah sibuk mengrusi urusan pribadi. Semoga DPM kepengurusan tahun ini memaknai betul ar tanggungjawab. Dengan demikian, kinerja DPM yang sekarang akan jauh lebih baik dari periodeperiode sebelumnya.”

hanya berinteraksi dan kerjasama dengan mahasiswa FK saja, namun juga dengan mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan yang tentu akan memiliki pola pikir yang berbeda pula. Untuk itu sebaiknya dibiasakan semenjak menjadi mahasiswa.”

Ghani

“Yang membuat saya berbeda dengan legisla f lainnya terletak di fondasi pergerakan dan pola pikir seper yang telah saja jelaskan sebelummya.”

“Menurut saya, Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah lembaga ter nggi di KM UII pada ngkatannya. Jadi DPM F ter nggi di Fakultasnya dan DPM U ter nggi di Universitas.” “Alasan saya mencalonkan diri sebagai anggota DPM, yang pertama adalah untuk merubah sistem perkaderan FK UII yang menurut saya pribadi masih cukup pragma s. selama ini awalnya mahasiswa terus dicekoki doktrin bahwa ak f berorganisasi adalah untuk menunjang kesuksesan. Hal ini jelas berdampak pada perkembangan dan kinerja sumber daya mahasiswa yang dikhawa rkan akan selalu mengedepankan keuntungan dibandingkan manfaan untuk ummat. Padahal idealnya seseorang berjuang adalah untuk menggapai ridho Allah dan kebermanfaatan bagi ummat. Yang kedua adalah mengubah pola pikir mahasiswa FK UII yang semenjak saya masuk sebagai mahasiswa terus diarahkan untuk bergerak bersama mahasiswa kedokteran saja dan bergerak di organisasi yang berhubungam dengan disiplin ilmu kedokteran saja. Padahal kelak kita dak

adalah lembaga yang bekerja sebagai pemencet tombol ON atau OFF, jadi kalau ada agenda yang mereka setujui, maka pencet ON, dan sebaliknya. Tidak ada lembaga lain yang bisa memencet tombol ON atau OFF selain mereka.” Kenapa anda mau menjadi anggota DPM? “Alasan saya mencalonkan diri sebagai DPM, karena saya melihat ada yang harus ditolong, dan saya ingin bermanfaat bagi lainnya.” Apa yang membuat anda berbeda dengan anggota lainnya sehingga kamu menjadi layak duduk dikursi DPM? “Yang membuat berbeda, tentu karena saya masih junior, angkatan 2013, yang secara pengalaman saya masih jauh di bawah legisla f yang lain.” Bagaimana pendapat anda mengenai pemilihan DPM saat ini?

“Menurut saya tentang pemilihan DPM kali ini memiliki banyak kekurangan. Pertama, sistem pemilihan ini diawali dengan pencalonan diri. Menurut saya ini cukup berbahaya untuk perkembangan persepsi dan pola pikir mahasiswa. Dikhawa rkan nan nya mahasiswa akan memiliki mindset bahwa amanah bisa diminta. Hal ini jelas dak sesuai dengan ajaran Islam dimana kita dal boleh meminta amanah. Kedua, mahasiswa masih kurang didorong untuk mengenali se ap calon legisla f dengan cermat. Ini dapat dilihat dari kampanya mimbar yang sepi dari kunjungan mahasiswa.”

“Menurut saya dpm itu suatu kendaraan untuk mahasiswa menyampaikan segala bentuk aspirasinya, imajinasinya dan seluruh mahasiswa punya kesempatan yang sama un k itu.”

Halida

Kenapa anda mau menjadi anggota DPM?

Menurut anda apa sih DPM itu dan apa fungsinya dikampus kita?

“Ya in nya saya mau mengabdi, mau keluar dari zona nyaman. Dan alhamdulillah, saya sudah diberikan kesempatan besar di lembaga legisla f ini untuk mengabdi. Karena sekarang bukan semata-mata baik untuk saya, Tapi ini suatu kesempatan saya untuk bergerak demi kebermanfaatan untuk lingkungan saya.”

“DPM yg selama ini saya lihat adalah yang sering mengverifikasi ke ka ada kegiatan yg hendak diadakan, juga mengisi sambutan pada kegiatan tersebut nan nya. Menurut saya, DPM

“Menurut saya pemilihan DPM saat ini, sedikit kurang objek f.” Zaki Menurut anda apa sih DPM itu dan apa fungsinya dikampus kita?

4/cardiosmagz/ed9


5/cardiosmagz/ed9

Penulis```: AFTS dan ZAP

Apa yang membuat anda berbeda dengan anggota lainnya sehingga kamu menjadi layak duduk dikursi DPM?

Apa yang membuat anda berbeda dengan anggota lainnya sehingga kamu menjadi layak duduk dikursi DPM?

“Bingung jawabnya. In nya semua legisla f terpilih punya perbedaan. Punya kelebihan dan kekurangan. Saya pun masih harus banyak belajar. perbedaan itu pas jadi kekuatan yang besar untuk kepengurusan ini. Kalau yang kepengurusan ini jumlahnya lebih banyak, dan banyak orang-orang kuat. semoga bisa lebih maksimal.”

“Saya telah 1 tahun belajar di KASTRAD, jadi tahu lebih tentang aspirasi mahasiswa, ditambah saya telah mempersiapkan pencalonan saya sejak lama dan persiapan saya bukan hanya dari internal, tapi kunjungan dan mengaca pada ins tusi lain juga saya lakukan, lebih dari 40 ins tusi sudah mengenal saya dan sudah saya ambil ilmunya, jadi dapat dikatakan kelebihan saya adalah mempuyai jaringan antar Fakultas Kedokteran yang kuat dari Sabang hinggga Merauke dan kini saatnya untuk membangun ins tusi sendiri (FK UII) untuk menjadi yg terbaik, selebihnya ada di orasiku.”

Bagaimana pendapat anda mengenai pemilihan DPM saat ini? “Pemilihan dpmnya baik baik saja.”

Bagaimana pendapat anda mengenai pemilihan DPM saat ini?

Dani

“Alhamdulillah, pemilihan DPM saat ini luar biasa demokra s, terdapat 10 calon dan alhamdulillah kesepuluhnya terpilih. Hal ini mencerminkan bahwa semakin banyak mahasiswa yang telah tersadar akan pen ngnya suara mahasiswa, namun kekhawa ran saya hanyalah adanya kepen ngan dibalik se ap calon yang menda arkan diri. Namun harapan saya semoga semua kekhawa ran saya dak terjadi dan demokra sasi di KM FK UII dapat di ngkatkan ap tahunnya.”

Editor

: DRA & AHNF

Design

: MNN

“To be able to lead others, a man must be willing to go forward alone.” -Harry Truman

“DPM itu sebagai pengayom bagi seluruh keluarga mahasiswa.” Kenapa anda mau menjadi anggota DPM? “Amanah itu 11-12 dengan jodoh, sudah ditentukan Tuhan, tapi kita sebagai manusia harus berusaha sebaik mungkin. Bukan untuk mencari jabatan, namun lebih mengarah ke untuk memperjuangkan hak mahasiswa yang telah terenggut oleh kepen ngan beberapa kalangan yg telah menjadi pejabat, selebih nya sudah ada di teks orasiku.”


“ TENTANG

MEREKA

“

KATA

KKN

1.Apa yang kalian ketahui tentang KKN? Zhafierrahman (2014) : KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan rangkaian kegiatan intrakulikuler kampus sebagai salah satu aspek tri dharma perguruan tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Bima Aryaputra (2013) : KKN merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa menyalurkan apa yang ia pelajari semasa kuliah secara langsung pada masyarakat. Dany Eryanto (2012) : KKN sebagai wadah mahasiswa untuk mengeksploitasi seluk beluk bidang yang dikuasainya guna memajukan masyarakat sekitar sebelum memasuki dunia kerja yang nyata.

2. Setuju tidak dengan diadakannya KKN untuk mahasiswa FK? Yoanda (2014) : Menurut saya perlu tapi waktunya dipersingkat, mungkin seminggu saja cukup. Nabilah Fahsa (2013) : Setuju, tapi tergantung tujuan dan urgensinya. Dengan catatan serta pertimbangan, apakah KKN benar-benar penting, efisien, dan efektif untuk dilakukan? Adrianti (2012) : Kalau untuk anak FK menurut saya tidak terlalu dibutuhkan karena sudah ada PPK, yang menurut saya KKN-nya anak FK. Tapi kalau untuk jurusan lain, KKN itu penting karena bisa menerapkan ilmu yang sudah dipelajari ke masyarakat.

3. Yang kalian ketahui tentang pelaksanaan KKN di FK UII? Zhafierrahman (2014) : Setahu saya mahasiswa harus memenuhi syarat tertentu seperti wajib mengikuti pesantrenisasi (LKID). Tapi, dengar-dengar juga mahasiswa FK banyak yang mengeluh dengan pelaksanaan KKN ini. Bima Aryaputra (2013) : Yang saya tahu mahasiswa dibagi menjadi beberapa gelombang dan dibagi jenis-jenis KKN-nya. Saya rasa dalam prosesnya sama dengan fakultas lain, tapi sering mendengar dari kakak tingkat tentang berbagai hambatan yang ada. Menurut saya, proses belajar kita yang berbeda dari fakultas lain memungkinkan terjadinya benturan. Dany Eryanto (2012) : Kurang tahu detail, tapi setahu saya KKN UII masih menyulitkan mahasiswa, kegiatan KKN yang bersamaan dengan kegiatan kuliah membuat mahasiswa tidak fokus. Lebih baik KKN diadakan setelah tutup teori atau setelah kegiatan akademik selesai. 4.Apa saja plus minus KKN untuk mahasiswa FK? Zhafierrahman (2014) : Kalau ditinjau dari sisi positifnya, sebenarnya bermanfaat bagi mahasiswa dalam hal pengabdian kepada masyarakat, apalagi mahasiswa FK bisa sebagai langkah pendekatan awal kepada masyarakat. Untuk minusnya, banyak mahasiswa FK yang merasa terbebani dengan KKN, mungkin menghabiskan waktu. Nabilah Fahsa (2013) : Positifnya, mahasiswa bisa terjun langsung ke masyarakat untuk aplikasi ilmu. Disamping itu juga bisa dijadikan ajang membangun link antar anggota kelompok KKN, dan juga ajang saling belajar satu sama lain. Negatifnya, dilihat dari jadwal KKN UII yang sepertinya kurang sinkron dengan jadwal akademik FK, jadi agak ribet kesannya. Efektivitasnya kurang, karena balik lagi ke urgensinya, apabila untuk melengkapi catur dharma yang salah satu poinnya adalah pengabdian, apa memang pengabdian itu harus lewat KKN? Adrianti (2012) : Menurut saya, plus-nya tidak ada, karena KKN itu sendiri malah nambah-nambahin jadwal anak FK, selain itu KKN berlangsung bersamaan dengan jadwal remediasi, sehingga memotong kesempatan anak FK yang mau remed. Peserta KKN juga harus menyiapkan program individu maupun unit jadi merepotkan.

5.Harapan kalian untuk pelaksanaan KKN selanjutnya bagaimana? Zhafierrahman (2014) : Semoga KKN untuk tahun depan bisa dihapuskan. Karena disini kita melihat dari sisi prioritas mahasiswa, apalagi FK, jadwalnya padat, di akhir tahun masa pendidikan mahasiswa banyak yang mungkin lebih memilih untuk mempersiapkan OSCE maupun remed. Apalagi KKN pasti tempatnya jauh, sehingga menjadi faktor yang memberatkan. Yoanda (2014) : Kalau misalnya KKN masih diadakan, setidaknya tidak bertabrakan jadwal. Lebih baik jika diberi jadwal khusus tanpa harus bertabrakan dengan remediasi dan OSCE. Kalau misalnya tidak bisa dilakukan dengan jadwal khusus, mending tidak perlu ada KKN karena sudah ada COASS. Bima (2013) : Harapannya, kita, selaku calon dokter, bisa belajar lebih banyak untuk mengabdi pada masyarakat lewat KKN tanpa harus kehilangan kesempatan untuk update ilmu. Penulis Editor Desain

: YKTT & AFTS : AM : SS

6/cardiosmagz/ed9


“Tidak adakah tempat di bumi ini dimana kami bisa berlindung? Tidak adakah negara yang mau memberikan kami tempat untuk hidup? Kami adalah satu-satunya orang di bumi ini yang dak men-dapatkan hak asasi manusia. Bagi mereka kami adalah binatang,” Demikian ungkapan ha seorang pria Muslim Rohingya yang menjadi salah satu korban kekejaman di Arakan, Myanmar. Sebenarnya tahu kah kamu tentang apa itu Rohingya? “Rohingya” adalah is lah yang dipakai untuk menyatakan bahasa yang diguna-kan oleh orang-orang yang nggal di daerah Arakan (Rakhine/Rohang), Myanmar. Ada juga yang mengatakan bahwa is lah ini berasal dari kata “Rahma” (rahmat) dalam bahasa Arab atau “Rogha” (perdamaian) dalam bahasa Pashtun. Eksistensi penduduk muslim Rohingya sendiri di Arakan sudah di-mulai sejak abad kedelapan melalui proses perdagangan yang me-libatkan kerjasama dengan penduduk Arab, dimana keturunan Arab kemudian menjadi pelopor komunitas muslim di Myanmar. Ketegangan konflik ini awalnya dimulai karena suatu kasus yang terjadi pada tanggal 28 Mei 2012, dimana seorang wanita Rakhine bernama Ma Thida Htwe dibunuh setelah diperkosa oleh sekelompok orang pria. Para penduduk lokal mengklaim bahwa pePenulis Editor Desain

: YK : DY : DAI

laku hal tersebut adalah Muslim Rohingya. Sejak saat itulah, ketegangan antara kedua belah pihak antara Muslim Rohingya dengan penduduk Buddha di Rakhine semakin memuncak. “Anda bisa berikan kebaikan dan rasa kasih, tetapi anda dak bisa dur disamping anjing gila,” kata Wirathu. Yang dimaksud “anjing gila” oleh Wirathu adalah Muslim Rohingya sebagaimana tema khutbahnya. Sejak dua tahun lalu, pidato an -Islam itu didengungkan Wirathu dan hingga kini dak berubah. Ia masih memusuhi Muslim Rohingya, bahkan memprovokasi kaum Buddha untuk memboikot dan membantai mereka. Ribuan Muslim Rohingya dilaporkan terbunuh dalam pembantaian selama beberapa tahun terakhir. Sisanya bertahan hidup dengan keterbatasan dan keter ndasan. Ratusan orang mencoba pergi menyelamatkan diri, hingga beberapa waktu yang lalu sampai di Aceh, Indonesia, setelah mengarungi laut lepas dengan kapal sederhana. Tetapi dak sedikit juga yang masih terapung di laut bebas tanpa mempunyai arah. Kita, sebagai sesama umat muslim sebaiknya saling membantu memenuhi semua kebutuhan mereka dan tak lupa tentunya untuk saling mendoakan sesama umat muslim di seluruh dunia. 7/cardiosmagz/ed9


Marhaban Ya Ramadhan. Ramadhan merupakan suatu bulan yang suci bagi umat Islam. Menyambut datangnya bulan Ramadhan, alam memiliki caranya sendiri dan salah satunya adalah dengan kenaikan suhu yang bisa dikatakan ekstrim. Saudi Arabia merupakan salah satu negara yang menyambut Ramadhan kali ini dengan suhu ekstrim, yaitu 50 celcius, bahkan bisa mencapai 65 celcius, terutama di kota Makkah Al Mukarramah. Maka beruntunglah kita yang bermukim di Indonesia dengan suhu rata-rata masih sekitar 30 celcius. Suhu ekstrim ini akan dirasakan masyarakat Arab sepanjang bulan Ramadhan tahun ini. Musim panas di belahan bumi bagian utara dimulai pada akhir Juni, dan efeknya dirasakan sampai Arab Saudi, serta dibarengi dengan angin panas dari India. Akhir-akhir ini memang India terserang masalah gelombang panas yang sangat mema kan. Suhu di India mencapai 47 celcius dan menyebabkan lebih dari 2000 jiwa tewas. Sebagian dari mereka adalah kalangan menengah kebawah dan pekerja

Penulis Editor Desain

: YK : DY : DAI

Al-Ghamdi, seorang pakar cuaca Arab Saudi menegaskan bahwa selama bulan Ramadhan ini Arab Saudi akan mengalami cuaca terpanas pada abad ini, dan akan melampaui suhu terpanas yang pernah tercatat hingga saat ini, yaitu sekitar 56,7 celcius yang pernah terjadi di Lembah Kema an, California, Amerika Serikat pada tahun 1913. Tak hanya suhu yang nggi dan ekstrim. Lama puasa di Saudi juga diperkirakan akan berlangsung selama 15 jam di awal bulan Ramadhan. Sementara di penghujung Ramadhan, akan menurun menjadi 14 jam 40 menit.

8/cardiosmagz/ed9


Sosok

Rhea Veda Nugraha. Mbak Rhea, sebutan akrabnya, angkatan 2011, peraih IPK tertinggi lulusan tahun 2015. Ketika ditanya bagaimana perasaannya, ia menjawab dengan hamdalah dan rasa syukur atas ketercapaiannya tersebut. Perasaan terkejutnya muncul karena hobinya selama ini sebatas tidur, tidak terobsesi dengan belajar seperti kebanyakan mahasiswa yang lain. Tetapi, untuk management waktu, ia sudah dapat meng-handle-nya. “Itu masalah prioritas� katanya. “Mana yang harus dikerjakan lebih dulu ya dikerjain dulu. Kalau aku sih, bosan sama satu perkerjaan bisa pindah dulu ke pekerjaan yang lain.� jelasnya. Kalau ditanya bagaimana cara belajarnya, santai jawabnya. Mood yang menentukan waktu belajarnya. Tidak perlu ngoyo atau memaksakan diri, kalau sudah lelah, istirahat dulu. Namun, tak semudah yang terlihat, rupanya juga ada beberapa hambatan yang ia hadapi, terkadang ada materi-materi yang susah dipahami, masalah mood yang tak menentu juga jadi hambatannya. Tak hanya fokus dengan akademik, ia juga disibukkan dengan organisasi SMART yang ia ikuti, dan beberapa kepanitiaan. Tetapi dengan kemampuannya membagi waktu antara kuliah dengan organisasi, tak ada hambatan baginya untuk tetap mencapai yang terbaik di bidang akademiknya.

Penulis Editor Desain

: YK : DY : NPA

9/cardiosmagz/ed9


Penulis Editor Desain

: AMCH : NF : HNS

10/cardiosmagz/ed9


11/cardiosmagz/ed9


Tidak jarang terlintas dibenak kita tentang penggalangan dana yang dilakukan FOSMA, lalu apa tujuan penggalangan dana, siapa pengurus fosma, atau mungkin saja masih banyak disekitar kita yang tidak tahu apa itu FOSMA. Wah, kalau begitu mari kita ulik apa itu FOSMA. Forum silahturahmi orang tua/ wali mahasiswa yang sering dikenal dengan sebutan FOSMA merupakan wadah bagi para orang tua/ wali mahasiswa FK UII untuk bisa saling berkomunikasi, bersilaturahmi, dan juga menampung aspirasi – aspirasi dari orang tua/wali mahasiswa FK UII. Pada saat ini, FOSMA diketuai oleh dr. Mafilindati Nuraini, M.Kes. FOSMA dicetuskan pertama kali oleh dekan pertama FK UII (periode 2001-2010), Prof. dr. Rusdi Lamsudin, M.Med.Sc,Sp.S(K) dan dr. Zuchairi Dahlan, Sp,P yang saat itu menjabat sebagai pembantu dekan 3. FOSMA merupakan forum yang terbuka untuk semua orangtua/ wali mahasiswa. Pengurus dari forum ini pun adalah orang tua/ wali mahasiswa FK UII yang sukarela ingin menjadi pengurus. Kegiatan rutin FOSMA adalah pertemuan dengan orang tua/ wali mahasiswa baru tiap tahunnya, penggalangan dana sukarela, mengikuti kegiatan sumpah dan pelantikan dokter serta melaksanakan rapat sesuai pokok bahasan. Uang yang didapat dari penggalangan dana FOSMA akan digunakan untuk membantu kegiatan mahasiswa seperti kegiatan ilmiah ke luar negeri, bantuan untuk mahasiswa yang meninggal, bantuan untuk mahasiswa korban bencana alam dan juga mempersiapkan cenderamata untuk para lulusan dokter terbaik. Penggalangan dana yang dilakukan FOSMA bersifat sukarela. Sering kali ditemukan orangtua/ wali yang diberikan form sumbangan tidak mengisi sumbangan. Hal ini merupakan salah satu kendala FOSMA dalam menggalang dana. Penulis Editor Desain

: AMCH : DS : NPA

12/cardiosmagz/ed


Penulis : FI Editor : DRA Design : MTR 13/cardiosmagz/ed9


Kesibukan mahasiswa kedokteran dak per-nah jauh dari tutorial, prak kum, penugasan dan tentu saja ujian blok. Tetapi, di tengah kesibukan perkuliahan, masih ada mahasiswa FK UII yang mengharumkan nama FK UII melalui prestasinya. Siapakah mahasiswa yang telah menebar wangi tersebut? Putri-putri FK UII yang telah mengambil kesempatan ini. Aqmarina Firda, Nanda Kusuma Sari dan Dellarious Benefit dari angkatan 2013 berhasil memperoleh juara 2 dalam lomba poster edukasi pada acara EXIT 2015 (Expo dan Seminar Ilmiah Tahunan) yang diselenggarakan oleh Medical Research Center (MRC) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. Tidak disangka, ternyata poster tentang manfaat Beta Caroten untuk proteksi kulit dan bahaya sinar UV terhadap kulit yang membawa mereka menuju ga besar hanya berawal dari keiseng-an saja dan ternyata memberikan hasil yang memuaskan. Mereka berharap bakat yang dimiliki dapat diasah dan dikembangkan lagi sehingga mampu mencetak prestasi yang lebih banyak di event-event selanjutnya.

lai sejak di bangku SD, tepatnya kelas 5 SD, lalu menuju FASI (Fes val Anak Sholeh Indonesia) di ngkat nasional hingga mewakili wilayahnya pada event FLS2N (Fes val Lomba Seni Siswa Nasional) dan mendapatkan peringkat 1. Rasa nyaman dengan nyanyian Tilawa l-Qur’an memo vasi Razty untuk terus berjuang hingga kelak ia bisa menjadi juara nasional di MTQ, dak hanya di ngkat pelajar tetapi sampai ngkat umum.

Harum nama UII, khususnya FK dak hanya ditebar oleh putriputri 2013, tapi juga 2014. Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang merdu nan indah oleh Razty Surisfika membuat mahasiswi berusia 19 tahun ini memenangkan banyak perlombaan di bidang Tilawa l-Qur’an. Bakat yang ia miliki dak didapat secara instan, Razty telah memulai belajar Tilawa l-Qur’an sejak kelas kelas 2 SD bahkan hingga sekarang di tengah sibuknya jadwal kuliah ia tetap ru n la han dengan guru mengajinya. Perjuangan Razty dalam perlombaan sudah dimu-

Keempat putri FK UII tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya kehidupan FK dak harus selalu dipenuhi dengan kegiatan akademik saja. Kita juga perlu mengeksplorasi diri sehingga bakat yang ada pada diri kita dapat dikembangkan dengan baik. Selain itu, mengiku perlombaan juga dapat membuat kita dak bosan dengan kegiatan akademik yang cenderung monoton. Semoga akan semakin banyak putra-putri FK UII yang kelak akan mengharumkan almamater UII.

Penulis Editor Desain

: AFTS & AMCH : AM : DAI

14/cardiosmagz/ed9


Refleksi

Sering kita denger ‘Mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan’, “Mahasiswa adalah calon penerus tonggak perjuangan” dan segala harapan masa depan lainnya. Tapi pernah ga kamu denger ‘Mahasiswa adalah calon koruptor?’, jarang sekali kegiatan training kepemimpinan ngomong seperti itu. Well, kalau diingat-ingat, mereka yang terekam di depan gedung KPK dengan status terdakwa kasus korupsi, dulu juga pernah jadi Mahasiswa-kan ? Entah bagaimana nasib dan nasab mereka sewaktu menjadi mahasiswa, apakah juga menjadi salah satu pendemo untuk turunnnya pak Harto dari jabatannya ? atau mereka yang fokus full terhadap kuliah ? atau mereka yang merasa selalu di bully? Sering kita lihat dan denger mahasiswa demo, menunjuk para pejabat yang mereka bilang Korup ! ga punya otak ! ga mikirin nasib rakyat !, begitulah bunyi kata-kata seorang intelektual muda. Kita mengkritik mereka, tapi apakah kita berkaca sebelum mengatakan itu ? Ambil contoh masalah titip absen, kalo kamu tidak masuk kuliah, kamu tidak punya hak untuk absen. Ada halangan atau kesibukan sehingga tidak bisa kuliah ? sama kali yang lain juga. Pencuri mengambil yang bukan haknya. Koruptor yang kamu jelekjelekan juga ngambil yang bukan hak nya. Dengan titip Absen, kamu sudah mengambil yang bukan hak mu. Mereka bilang koruptor tidak memikirkan nasib rakyat, mendzolimi rakyat . Penulis Editor Desain

: Anonim : DRA : NPA

Tapi, mereka yang titip absen, apakah pernah berfikir bahwa kalian sudah mendzolimi temanteman kalian sendiri yang dengan susah payah tetap menghadiri kuliah dengan segala masalah yang dia punya ?. Well, iya bukan cuma kamu yang punya masalah, semuanya punya masalah masing-masing. Tapi ada dari mereka yang tidak menyerah dan tetap berusaha jujur dalam menjalani kehidupannya. Mereka yang tetap kuliah walau ngantuk di pagi hari, mereka yang tetap kuliah walau ada ortu dateng ke kos, mereka yang tetap kuliah walau tugas menumpuk, dan masalah-masalah lain seorang pejuang. Ya, mereka pejuang, tetap memegang teguh hati nurani mereka terhadap kebenaran, walau sakit. Dajjal (Makhluk akhir zaman) juga nge-tes gitu kan ? apa yang kamu kira ‘surga’ ternyata Neraka. Kalau kamu Titip Absen (TA) , sama aja kamu sudah menyakiti temen-temen kamu yang berusaha memegang kebenaran. “Ga enak kan kalau kamu di dzolimi orang lain?”, rasanya seperti kamu belajar matimatian buat SBMPTN, tapi ternyata gagal karena kuotamu sudah terisi dengan yang lewat “jalur belakang’, misalnya, ini hanya misalnya, sakit coy rasanya!. Apalagi kalau apa yang kamu lakukan (mendzolimi orang lain) bakal dirasakan sama anak keturunanmu nanti sebaga ganti dosamu. Na’udzubillahimindzalik

Lalu ada satu masalah lagi, masalah kedisiplinan waktu. Tidak di kuliah, tidak di acara kepanitiaan, biasanya tidak tepat waktu. Hal yang kita kira kecil, lama-lama jadi besar juga. Apakah kita akan terus memanipulasi keadaan ? kita-kan tidak selamanya kuliah, semua mau lulus, semua mau kerja, dan dunia kerja itu lebih kejam. Kamu korupsi, kamu masuk penjara, ya nggak ditegur lagi. Kalau dari sekarang kita sudah terbiasa dengan manipulasi, tidak jujur, nanti waktu kerja juga bakal begitu. Dan itu buruk buat kamu, buat anakmu, buat keluargamu, buat negaramu juga tentunya. Yuk berubah, jangan menyakiti orang lain kalau tidak mau disakiti. Penulis ini juga bukan orang suci yang tidak pernah salah, ku akui banyak ketidakjujuran yang ku lakukan selama hidupku. Cuma, saat ini aku sedang ingat tentang kebenaran, hati nuraniku bersuara, aku sedang ingat, maka ku ingatkan kawan-kawan tentang “kebenaran” dengan harapan kawan-kawan akan mengingatkanku disaat ku alpa. Karena kebenaran suatu hal bukan didasari pada banyaknya orang yang bilang hal itu benar, tapi karena kita punya hati dan Ilmu Allah yang menyatakan itu benar dan itu salah.

15/cardiosmagz/ed9


Nama : Siti Srimulyati (Riri)

Nama: Dwi Rizki Ananda

Jabatan: Anggota Div Design dan Tata

Jabatan : Kepala Divisi Editor

letak

Suka: “Bisa ketemu orang-orang

Suka: “Bisa bikin majalah, desain sendiri

yang kalo ngumpul nggak cuma

bisa masuk majalah, dapet temen banyak

bahas Anatomi atau Fisiologi dan

dan banyak keseruan lainnya”

sebangsanya, tapi obrolannya

Duka: “sering dikritik kalo Cardiosnya

lebih keren dari itu kaya

Nama : Abdillah Kristriyoga

begini begitu, padahalkan Cardios nggak

International Issue misalnya. Keren

Jabatan: Pimpinan Redaksi

bandel, hehe.”

nggak?”

Suka: Hobi tersampaikan

Harapan: “Bisa lebih bagus dari yang

Duka: “Aku sangat berduka karena

Duka: “Kalau anak- anak

sekarang, terutama dari isi dan

sebentar lagi pensiun, Hiks”

bandel dan nggak pada

desainnya, anggotanya berkomitmen

Harapan: “Cardios bisa menjadi

ngerjain tugas masing-

penuh,bisa menjadi club yang

tempat ngumpulnya ide-ide

masing nanti aku jadi

dibanggakan FK UII, majalahnya

mahasiwa kece yang berwawasan

sedih"

ditebelin lagi lah ya,

luas dan nggak buta informasi alias

Harapan: Cardios nggak

hehee,

melek informasi.”

gini gini aja, harus lebih

lebih sering lagi kalo

banyak kegiatan, lebih

bisa. Amin.”

kritis dan lebih independen

Penulis Editor Desain

: RZAP : DRA : SS

keluarnya


Nama: R Zhafira Arrum Prabapatitis Jabatan : Kepala Redaktor Suka: “Menulis adalah salah satu bidang yang saya sukai, Alhamdulillah dari SMP, SMA dan kuliah (saat ini) masih dipercaya menjadi bagian dari majalah. Cardios inilah ajang para penulis muda yang akan mendunia dimasa depan. Aamiin. Jadi hanya orang-orang terpilihlah yang istiqomah memberikan service terbaik bagi para pembaca Cardios Magz. Selain hobi menulis tersalurkan, ketika rapat edisi selanjutnya selalu saja 6 jam, meski rapatnya lama ditengah-tengah rapat ada canda tawa yang membuat endorphin meningkat. Itulah salah satu kenangan yang tak terlupakan. Will be miss this moment!� Duka: “Dukanya ya, ketika anggota redaktor telat ngirim artikel padahal sudah diingatkan sebelumnya.� Harapan:1. Adik-adikku anggota divisi redaktor dimohon kesadarannya ya untuk lebih disiplin mengirim artikel karena divisi redaktor adalah tumpuan pertama untuk kinerja divisi selanjutnya. Menjadi penulis itu harus disiplin, bertanggungjawab dan jujur; 2. Semoga Cardios terus berkibar bukan hanya dikancah Fakultas namun Universitas bahkan dunia, Amin; 3. Anggota Cardios tetep kompak dan istiqomah ya; 4. Informasi terbaru dan valid diperlukan dalam setiap edisi cardios.

17/cardiosmagz/ed9


18/cardiosmagz/ed9


R

19/cardiosmagz/ed9


Penulis Editor Desain

: Kastrad LEM FK UII : DRA : DAI

20/cardiosmagz/ed9


21/cardiosmagz/ed9


HUJAN &

SENJA.

B

22/cardiosmagz/ed9


Penulis Editor Desain

: Rosalina Febrian (Pemenang Lomba Cerpen Cardios) : DRA : HNS

23/cardiosmagz/ed9


Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Jilbab Syar’i

Minggu pagi (3/5) disambut dengan mentari pagi yang cerah, beberapa mahasiswi UKM CMIA, bersiap dengan almamater dan jilbab merah muda bergegas melaksanakan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi, yakni Caramel. Selain penyuluhan, dalam acara Caramel panitia juga akan membagikan kerudung-kerudung gratis kepada peserta, yakni anak-anak Panti Asuhan Nurul Yasmin, Yogyakarta. Acara yang berjargon“Healthy Inside Fresh Outside� ini ditujukan untuk para puluhan gadis yang beranjak remaja, range peserta-peserta antara SD hingga ada yang kuliah semester dua. Kenapa remaja? Karena pada usia seperti itulah anak perlu diberi pengetahuan lebihlanjut tentang bagaimana berpakaian yang sesuai syariat dan dibekali ilmu-ilmu tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi, seiring dengan bertambah dewasa. Setelah pembukaan acara, kemudian disambut oleh Ketua CMIA beserta KetuaPanitia Acara, yakni Iis Siti Aisyah, yang dipersilahkan oleh MC. Kemudian pada puncak acara yakni pemberian materi oleh dr. Putrya Hawa, M. Biomed. dr.Putrya menyampaikan beberapa informasi mengenai apakah itu kesehatan reproduksi remaja, dan beberapa bahaya jika kita tidak selalu menjaga kesehatan reproduksi kita.

Penulis Desain

: MTR, YKTT : NPA

Tak hanya pemberian materi tentang kesehatan reproduksi, dr. Putrya juga memberikan materi tentang bagaimana memakai jilbab yang sesuai syariat. Beliau menjelaskan bahwa jilbab bukan hanya penutup rambut, tapi juga menutupi seluruh tubuh. Dan bahwa sebaik-baiknya kita berpakaian yakni yang menutupi dada, pakai kaos kaki, tidak ketat, tidak transparan, dan tidak berlebihan. Acara lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, peserta pun dengan antusias melontarkan pertanyaan, dan menyimak jawaban yang dipaparkan oleh dr. Putrya. Sebelum penutup acara, diadakan tutorial hijab oleh Dinar tentang praktik mengenakan jilbab yang baik. Seperti bagaimana memilih jilbab yang tidak transparan sehingga rambut kita tidak tampak, juga bagaimana menggunakan jilbab dengan rapi. Seorang anak pun bersedia menjadi model untuk diberi praktik penggunaan jilbab syar'i. Para peserta pun dengan antusias memperhatikan carapemakaian jilbab yang baik, bahkan beberapa pun juga ikut mempraktikkan secara langsung saat itu juga. Di akhir acara yakni penutup dari Ibu Panti dan kesan pesan terhadap acara Caramel ini, dan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari panitia kepada peserta. Semoga penyuluhan tentang penggunaan jilbab syari dapat dilakukan secara luas, dan semakin banyak yang menggunakan jilbab sesuai dengan syariat Islam. Amien.

24/cardiosmagz/ed9


New Comer Gerakan Fakultas Kedokteran Mengajar (GFKM) adalah salah satu kegiatan yang diprakarsai oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran UII dan dilindungi langsung oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran, UII. GFKM resmi dibentuk pada April, 2015 lalu oleh mahasiswa-mahasiwa peserta Kepengmasan Baksoswil ISMKI Wilayah 3 sebagai bentuk realisasi dari ilmu yang didapatkan dalam rangkaian acara tersebut. Berbeda dengan gerakan mengajar sebelumsebelumnya, GFKM menekankan bentuk pengajaran tentang cara hidup sehat dan edukasi mengenai penyakit tidak menular (Non Communicable Disease) kepada masyarakat terutama pelajar. Para pelajar diharapkan mampu menjadi agen perubahan guna mengajarkan cara hidup yang sehat di lingkungan mereka masing-masing. Kegitan GFKM dilaksanakan pada Senin, 1 Juni 2015, bertempat di SMA Muhamadiyah 1 Yogyakarta. Salah satu materi yang diajarkan adalah mengenai Darah Tinggi. “Dua belas orang mahasiswa diterjunkan untuk mengajarkan salah satu momok Non Comicable Disease (NCD), hipertensi.” kata Jamilah ketua GFKM. Sebelum diterjunkan, mahasiswa pengajar menjalani pelatihan dan melalui tahap seleksi, “Ada 26 yang daftar, setelah melalui pelatihan dan seleksi akhirnya didapatkan 12 orang pengajar Penulis Editor Desain

: AF : RS : NPA

yang diterjunkan ke Muhi (Sebutan singkat dari SMA Muhammadiyyah 1).” Ungkap perempuan yang sering disapa Jems ini. (21/6) Walaupun sempat terjadi miss komunikasi antara pihak panitia acara dan sekolah, acara tetap berjalan dengan lancar. Panita menyatakan bahwa alur pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi beberapa tahap, “Awalnya ada sesi kuliah selanjutnya siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan didampingi mentor lalu diajarkan cara menggunakan tensimeter.” Kata jamilah. Kegaitan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari siswa-siswi Muhi, “Empat puluh empat siswa mengikuti kegiatan ini, mereka antusias dan mengikuti kegiatan dengan baik.” Tambah mahasiswa angkatan 2013 ini. Pihak Panitia GFKM berharap kegiatan seperti ini ada kelanjutanya dan menjadi program rutin. Dengan kegiatan ini diharapkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan mulai tumbuh, serta berdampak massive terhadap kesehatan masyarkat, “Karena kesediaan mahasiswa terjun ke masyarakat dan memberikan edukasi tanpa pamrih adalah bentuk kepedulian yang sangat mahal, suara mereka melebihi baliho-baliho besar dipinggir jalan,” tutup Jems diakhir wawancaranya dengan tim Cardios Magazine.

25/cardiosmagz/ed9


Agama Islam adalah cara hidup dengan segala aturannya (hukum dan etika) yang mengatur hubungan manusia dengan Allah swt, hubungan sesama manusia dan lingkungannya menurut tuntutan dan contoh dari baginda Nabi Muhammad SAW. Sempurnanya islam jika wujud imaniyah, ibadah, muamalah, musyarah dan akhlaq menyatu dalam pribadi setiap muslim. Dalam Islam segala hukum atau aturan dalam ibadah dikelompokan menjadi 5 yaitu Wajib, Sunah, Mubah, Makruh dan Haram. Dasar dari hukum tersebut adalah QS Al Haysr ayat 7 :

“Apa yang diperintahkan rosul maka ambillah dan apa yang dilarang maka tinggalkanlah” Dari ayat tersebut dipahami oleh ulama bahwa yang diperintahkan Rasul adalah yang wajib dan yang sunah, sedangkan yang dilarang adalah perkara haram dan makruh, serta yang tidak diperintahkan dan tidak dilarang adalah perkara mubah. Bagaimana halnya dengan meninggalkan puasa (Ramadhan) tanpa udzur atau tanpa alasan? Demikian halnya dengan puasa maka hukum puasa tidak terlepas dari 5 hukum tersebut. Puasa terdiri dari puasa wajib dan sunah. Terkait dengan hukum meninggalkan puasa (Ramadahan) tanpa udzur juga bisa dikembalikan kepada hukum makruh atau haram. Untuk lebih jelasnya dalam QS Al-Baqorah: 183 mengenai kewajiban puasa; “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183) Sedangkan di ayat berikutnya Al-Baqorah:184 menjelaskan keringanan bagi mereka yang ada udzur dengan mengqodho (mengganti di luar Ramadhan) atau membayar Fidyah(mengganti dengan memberi makan orang miskin). “Yaitu dalam beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah yaitu memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (Al-Baqorah:184) Dengan jelas dari ayat 184 tidak dibenarkan bagi yang tidak ada udzur kemudian membatalkan puasa dan meninggalkan sama sekali puasa. Oleh karena itu hukumnya haram bagi siapa saja meninggalkan puasa tanpa udzur. Mengenai hukum orang tidak puasa tanpa Udzur Rasululloh juga telah bersabda; Dari Abu Hurairah RA“…. Barangsiapa membatalkan puasa satu hari dari bulan Ramadhan tanpa alasan dan juga bukan karena sakit, maka dia tidak dapat menggantinya dengan puasa dahr (terus-menerus) meskipun dia melakukannya….” HR. Bukhari, Fat-hul Baari (IV/161) “Barangsiapa tidak berpuasa satu hari di bulan Ramadhan tanpa alasan, maka tidak dibolehkan baginya mengerjakan puasa dahr sehingga dia menemui Allah. Jika Allah berkehendak, Dia akan memberikan ampunan kepadanya dan jika Allah berkehendak, Dia akan mengadzabnya.” Fat-hul Baari (IV/161)

Penulis Editor Desain

:Syaefudin Ali Akhmad :DRA :SS

26/cardiosmagz/ed9


Keislaman

Di hadist lain Rosul juga bersabda bahwa Puasa itu untuk Allah maka Allah yang akan memberikan balasan dan pahala sekehendaknya. Allah juga berkuasa dan bebas berkehendak apakah akan mengazabnya tanpa ampunan atau dengan ampunan-Nya. Senada dengan hadist nabi diatas, Ali RA berpendapat bahwa orang tersebut yang tidak berpuasa tanpa udzur tidak akan bisa mengqodhonya sekalipun berpuasa seumur hidupnya. Dengan demikian sangat jelas bagi yang tidak puasa dan tidak ada udzur sama sekali maka tidak akan pernah bisa diganti dengan puasa qodho meskipun sepanjang hayat. Ancaman keras seperti ini dipahami sebagai bentuk kasih sayang Ali RA kepada umat islam supaya jangan mempermainkan hukum Allah dan jangan coba-coba semaunya sendiri dengan hukum Allah. Namun demikian ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa yang tidak dapat diganti dengan puasa di hari lain maksudnya adalah tidak bisa diganti keberkahan bulan Ramadhan yang tidak akan dapat ditemukan di luar bulan Ramadhan meskipun sepanjang hayat puasanya. Meskipun Allah maha pengampun dan maha penerima taubat yang bisa saja sekehendaknya untuk mengampuni hambanya yang berdosa d e n ga n b e r ta u b at , j a n ga n s a m p a i k i ta mempermainkan Allah dengan alasan karena Allah maha pengampun kita seenaknya sendiri dengan senang melakukan maksiat. Jika demikian niat kita maka kita telah mempermainkan rahmat Allah dan Allah juga berkuasa untuk mempermainkan hambanya. Ingatlah sesungguhnya makar Allah lebih hebat dari pada makar para hamba-Nya. Bisa saja seperti Firaun yang mempermainkan Nabi Musa saat datang bencana seperti ketika air berubah menjadi darah, dan banjir sebagai peringatan dari Allah maka cepat-cepat Firaun meminta kepada N.Musa untuk berdoa kepada Allah supaya bencana segera lenyap dengan janji nanti Firaun akan beriman kepada Nabi Musa. Tapi apa yang terjadi setelah bencana hilang ternyata-

Penulis Editor Desain

-Firaun tetap tidak mau beriman dan akhirnya Firaun ditenggelamkan di laut merah dan saat itu diakhir ucapannya Firaun hampir saja mau mengatakan saya beriman kepada Tuhannya Musa tapi sudah terlambat dan tidak diterima oleh Allah. Pendapat Ibnu Abbas lebih keras lagi berdasarkan hadist bahwa asas islam itu ada tiga yaitu 1. Iman, 2. Sholat dan 3. Puasa. Barangsiapa tidak menegakan salah satu rukun tersebut maka ia termasuk kafir dan halal darahnya. Para fuqaha berdasarkan pendapat Ibnu Abbas telah menghukumi bagi orang yang makan atau tidak puasa tanpa udzur dan terang-terangkan melakukan makan minum di depan orang yang sedang puasa layak baginya dihukum mati. Bagi kita yang dinegara Indonesia yang tidak menegakan hukum jinayat islam maka minimal kita yang melihatnya harus membenci dalam hati perbuatan tersebut sebagai tingkatan yang paling lemah. Pendapat lain yang lebih ringan bahwa orang yang tidak puasa tanpa udzur termasuk golongan orang fasik atau golongan yang rusak imannya. Hukum kafir bisa juga dijatuhkan kepada orang yang tidak puasa tanpa uzur kalau yang bersangkutan memang hati dan lisannya mengingkari akan adanya kewajiban puasa meskipun dengan dalih perintah puasa itu hanya bagi orang yang tidak memiliki makanan. Dalam kasus seperti ini maka tidak perlu dibicarakan lagi tentang kesesatan mereka yang mengingkari kewajiban puasa.

:Syaefudin Ali Akhmad :DRA :SS

27/cardiosmagz/ed9


Ulama lainnya berpendapat berbeda asalkan orang yang meninggalkan puasa tanpa udzur tersebut tetap mengakui adanya kewajiban puasa bagi dirinya dan sadar betul bahwa dia mengakui berdosa dirinya kepada Allah karena tidak puasa tanpa udzur maka diperintahkan tetap meng-qodhonya selama enam puluh hari berturut-turut. Sebagai hamba kita tetap boleh berharap kepada Allah semoga Allah memberikan ampunan. Allah juga melarang hamba-Nya berputus asa dari rahmat Allah sebagaimana firman-Nya: “Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.� QS. Az Zumar: 53 “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).� QS. At Tahrim: 8 Kalau kita bandingkan dengan perintah sholat yang sama-sama rukun islam dan ancaman terhadap orang meninggalkan 1 waktu sholat dengan sengaja maka baginya hukuman dan adzab dineraka 1 huquf yang sama dengan 80 tahun atau setara dengan 29 juta tahun di dunia. Harapan kita semua khususnya bagi pelaku dosa selain dosa syirik masih bisa melakukan taubatan nasuha sebelum ajal sampai tenggorokan dengan empat syarat, yakni menyesali dosa yang telah diperbuat, menghindari dosa yang sama saat ini, bertekad tidak mengulangi lagi dosa tersebut di masa datang dan jika berkaitan dengan hak orang lain, maka harus ditunaikan. Berhubung puasa Ramadhan tidak berkaitan dengan manusia, maka kita hanya bertaubat dengan tiga syarat tersebut. Syukur setelah taubat bisa menambah dengan rajin mengerjakan amal sholeh untuk mengejar ketertinggalan dan kekurangan amal baik selama hidupnya dibandingkan dengan produksi dosa-dosanya. Wallahu 'alam bishowab Referensi habat, , Percetakan Sa Al-Qur'an, 2013 Klaten h Amal 2006, Fadhila Zakaria, M. ad, Ali durohman Ahm (penerjemah Ab Shaff, n Rasyid), Ash Mahfudzi, Haru Jogjakarta Dialog 05, Kumpulan Zulkarnaen,T, 20 h, CD, Bidah dan Suna dan Pengajian Jakarta Penulis Editor Desain

: Syaefudin Ali Akhmad : DRA : SS

28/cardiosmagz/ed9


KOPY CORNER

Beberapa karya anggota Club Kopy. Asah terus kemampuanmu dalam bidang fotograďŹ dan tag hasil karya kalian ke instagram @kopy uii dengan hashtag #kopylens

Farah Az Zahra 2013

Galvin Giari 2013 Mafiga N N 2012

Design : MNN

29/cardiosmagz/ed9


30/cardiosmagz/ed9


one stop solution

We are ready for : On kilos Dry cleaning Iron One day service Mrwashlaundry +6282136449371 Mr.washlaundry@yahoo.com Soleguardid

Solusi Laundry dan Sneaker Kamu

Sneakers cleaning service Ÿ Supercial cleaning

(cleaning upper material and midsole) Ÿ Deep cleaning (cleaning upper material, insole, midsole. outsole, laces) Ÿ All material, suede, nuckbuck, leather, canvas, yknit, etc

+6281329295511 Soleguardid@gmail.com

come and drop !

special deep cleaning for atshoes, highheels, wedges

Jl. Kimpulan No. B32 RT 01/ RW 01, Umbulmartani, Jakal km 14,5, Sleman,Yogyakarta (Sebelah kanan Ersyadha 1)




LEMBAGA EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.