change list KETERANGAN COVER
Cewek keluar dari kotak suara sedang gembira sambil bernyanyi-nyanyi, seperti mempromosikan diri untuk pemilu. Ada akar di bawah kotak suaranya itu simbol partai-partai, lalu dari kotak suara muncul bunga dan balon sebagai simbol partai itu menjanjikan kesenangan yang belum tentu benar. Cover oleh: Syennie Valeria dan Zulfikar
change your mind
15
profile
Awas, Kampanye ‘Bodoh’ Mengepung!
Panda: Dari Siaran Sampai Politik
25
05
changing room Caleg Pilihan KIta
34
science and technology Ngulik Search Engine
59
change reflection Mirror, Mirror on The Wall
06
change your mind Demokrasi Bukan Democrazy Politik Itu Menggelitik! Yes We Can... Awas, Kampanye ‘Bodoh’ Mengepung! Pemilu, Luber Apa Ember?
36 38
change lifestyle Gaya Hidup Si Veggie
63 64
do you know Fakta Pemilu di Indonesia
45 48
art and culture Anarkisme Dalam Seni
66
curcol Cara Tepat Cari Pacar
68
change diary Keterwakilan Perempuan community for change Komunitas Ungu
50 53
main review The Shock Doctrine
70 72 74
change ecology Mari Kita Mulai!
56 58
agenda kamu 150 Tahun Santa Ursula
76
do something today Shocking The Rules!
21 23 27
tips for change Tips Pintar Milih Saat Pemilu
29
speak up! Seperti Apa Sih Indonesia yang Ideal?
31
change health Junk Food; The Fastest Way To Die...
33
don’t read this, please! Palestina VS Israel
change for dummies Istilah-Istilah Sulit Pemilu change next door SMAN 38 Jakarta Green School
change style Ras Muhammad, The Rastafarian
change review buku No Country for Old Men musik Kamar Gelap film Slumdog Millionaire
change journey Chinatown di Jakarta
change fashion Fashion Blog
change your future DJ Rere : “My Life So Amazing”
change news Evolusi Berpikir
change
1
change pamflet
change contributor & crew Zulfikar & Syennie Valeria
Tulisan itu aku lihat di angkot, stikernya ditempel persis di di bawah dan di samping stiker-stiker iklan caleg. Menurutku cara dia menyampaikan pesan lewat ‘gerilya stiker’ sangat tepat dan keren. Inti dari pesannya tentu mengingatkan para pemilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya secara asal-asalan. Meskipun di berbagai sudut kota bertebaran stiker, spanduk, dan iklan caleg yang bikin sakit mata, kita harus cermat dengan pesannya. Jangan mudah tergoda dengan janji-janji surga atau tampang cakep si caleg karena itu semua bukan jaminan mutu. Aku sendiri belum pernah menggunakan hak pilih di PEMILU karena waktu itu belum cukup umur (tahun 2004 masih 16 tahun). Tapi April nanti, kita yang sudah cukup umur akan berbondong-bondong menuju kotak suara. Muncul lah pertanyaan di kepala seperti: ‘kenapa harus milih?’, ‘emangnya siapa yang harus dipilih?’, ‘Untuk apa aku memilih?’. Singkat kata ‘Penting nggak sih gue ikut Pemilu?’. Jawabannya ternyata gampang, PENTING.
Mereka berdua sama-sama mencicipi dunia desain grafis di bangku perkuliahan. Zulfikar sudah lulus dan sempat bekerja di Majalah Djakarta! sebagai graphic designer. Sekarang masih berprofesi sebagai graphic designer di sebuah perusahaan ritel Apple. Sedangkan Syennie masih kuliah di Universitas Tarumanagara jurusan Desain Komunikasi Visual. Pasangan yang memiliki gaya dan ciri khas ini menyumbangkan karya kolaborasinya untuk ChangeMagz dalam bentuk desain Cover dan Kampanye ‘Smart Voter’ edisi ini. Bisa dijadikan contoh bagi kalian yang ingin berkarya bersama pacar. Sesekali perlu juga pacaran yang ‘produktif’! Hehehe...
Venie Duty Inovanty Gadis mungil penggemar kopi tubruk ini dengan senang hati meluangkan waktunya untuk menyumbang tulisan di kolom ‘Art & Culture’. Padahal, sehari-hari doi juga menulis untuk majalah Provoke!. Berhubung sudah menjadi hobi, Veny tidak keberatan menulis tentang Anarki dan Seni, sebuah isu yang sangat disukainya. Sebagai mahasiswa ekstensi psikologi UI, menulis tentu menjadi media yang tepat untuk mengamati orang-orang di sekitarnya. Dia juga mudah ditemui di kerumunan Gigs-Gigs handal di Jakarta. Jadi jangan ragu untuk mencarinya di sana kawan...
Kalau selama ini kita berpikir bahwa tidak bisa merubah keadaan bangsa yang semrawut ini, kamu salah besar kawan! Jumlah anak muda di Indonesia itu banyak banget, karena itu kita punya peran dalam merubah sistem. Salah satu cara untuk merubah sistem adalah memilih siapa yang akan merubahnya. Sama dengan pemilihan ketua kelas, ketua OSIS atau dewan perwakilan kelas, dengan mengambil peran dalam pemilihan, kita turut menentukan nasib kita sendiri. Jika ingin menggunakan hak pilih, jangan asal pilih lho! Tentukan pilihan kita sendiri, jangan ikut-ikutan teman atau orang tua. Kita harus mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang siapa yang akan kita pilih. Nggak usah takut dicap sok-sok berpolitik, karena nyatanya kita memang sering berpolitik dimana-mana. Dari keluarga sampai di sekolah, kita belajar berdemokrasi. Anak muda harus menyuarakan aspirasinya, karena kita juga yang menjalani sistemnya. Ya nggak?
If you wanna Change your System, you need to vote for your right!
Mariana Amirudin pemimpin umum Deedee Achriani Hayunta wakil pemred Syaldi Sahude redaktur pelaksana Afra Ramadhan, Rinaldi Ridwan kontributor Agrita, Ajeng, Arimbi, Astri, Dimas, Dea, Ella, Fajri, Inal, Indah, Leafy, Nurdiyansah, Oswald, Yenie, Yenny, Zaitun fotografi Mahatma Putra art director Belok Community penanggung jawab
pemimpin redaksi Aquino
tlp.
Afra Ramadhan
alamat redaksi Jl. Tebet Barat Dalam 9A No.B1 Jakarta Selatan 12810 021 837 02005 (hunting) fax. 021 830 0211 e-mail changemagz@yahoo.com website www.majalahchange.com penerbit Yayasan Jurnal Perempuan
Redaktur
2
change
change
3
change letter
Change itu sangat berbeda dari majalah remaja lainnya. Saya pertamakali baca Change di edisi Nasionalisme.. Saya paling setuju dengan Change yang sempat pula mengangkat sisi gelap budaya “perplonco-an” sukses terus ya!!! Adryan Sasongko (SMA Negeri 8)-via facebook
Redaksi: Thanks Adryan atas dukungan kamu! Itu memang tujuan Change Magz, menjadi berbeda dan menawarkan perubahan untuk generasi muda.
changing room
leafy
Jalan jalan di ibukota disesaki beragam bendera partai plus caleg-caleg yang mereka jagokan. Tapi, apakah semua caleg tersebut termasuk ke dalam kategori caleg idaman menurut kita sebagai anak muda? “Masih muda, ganteng dan bisa di percaya janji-janjinya.. Terus dia mau nikah sama gue. Lumayan nikah ama PEJABAT! Hehe..”
(Deza,19 thn, Poltek UNJ)
(Nico,19 thn, BSI)
Jujur GW pengen banget, mbak2 dan mass ngebahas masalah tawuran pelajar. Malah jaket skulah pun jadi, gengsi-gengsian. Ditambah lagi anak-anak cowok yang penakut dipaksa ikut. Nah sekarang tuh aturan ditukar ama partai. Di Jakarta banyak bange tu anak-anak sekolah yang suka banget tawuran. Abigail Andika-via facebook
Redaksi: Wah... ide yang bagus tuh. Memang masalah tawuran kayak nggak ada habisnya. Ada yang sok jago terus belagak paling jago. Kenapa nggak sekalian ikutan di sasana tinju? Hehehe... Just kidding, mereka yang tawuran mungkin hanya butuh ruang ekpresi dan pengakuan. Sayangnya, caranya aja yang nggak pas. Usul kamu nanti kami coba diskusi di sidang redaksi. Tunggu saja edisi terbaru kami...
“Gue pengen caleg yang masih muda, yang program kerjanya memperhatikan dan memajukan pendidikan Indonesia.”
(Effendi,19 thn, Poltek UI)
4
change
“Talk less do more! Enggak kebanyakan janji di awal kampanye, tapi setelah terpilih benar-benar doing something, yang wow! Sesuatu yang bahkan tidak termasuk kedalam janji kampanyenya.”
“Gue pengen caleg yang tidak korupsi. Capek melihat wakil rakyat malah mengambil duit rakyat. Malu dong!”
(Ida,19 thn, Poltek UI)
change
5
change your mind
oswald dan inal
Tapi sebelum kita ngobrol lebih jauh, sebenarnya demokrasi itu sendiri apaan sih? Makhluk macam apa itu? Terus datangnya dari mana? Istilah Demokrasi sendiri berasal dari kata Yunani, �Demos� yang berarti rakyat, dan “Kratos� yang berarti pemerintah. Jadi secara sederhana, demokrasi dapat didefinisikan sebagai kekuasaan/kewenangan untuk mengatur rakyat, di mana rakyat itu sendiri yang memerintah. Nah,dengan pengertian seperti itu kita bisa melihat konsep pemikiran kita tentang demokrasi yang utuh. Nggak cuma orang dewasa aja yang udah punya KTP yang boleh dan bisa ber-demokrasi ria. But you know friends? Kita sebagai remajaremaja ceria penerus bangsa ini juga bisa. Mulai dari hal-hal sederhana yang sering kita temui, seperti memutusukan tempat nongkrong hingga atau bikin tugas bersama teman. Karena dengan mengerjakan bersama-sama, kita bisa saling berdiskusi satu sama lain.
Ngomongin demokrasi, pasti yang pertama kali nongol di pikiran kita mungkin tidak jauh dari hal kampanye, politik, DPR, dan MPR. Memang nggak salah juga sih kalo definisi demokrasi yang terekam di otak kita kayak gitu. Tapi sebenarnya tanpa sadar, kita sendiri juga berdemokrasi di sekitar kita lho. Nggak usah jauh-jauh ke Istana negara deh; di sekolah, rumah, bahkan di tempat-tempat yang biasa kita tongkrongin tanpa sadar kita udah berdemokrasi ria.
6
change
Di sekolah, kita mendapatkan pendidikan mengenai demokrasi secara resmi. Mungkin kita akan menganggapnya membosankan! Eits tunggu dulu, kita menganggapnya membosankan karena kita mungkin kurang menyadari bahwa sebenarnya sudah mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari dan sangat menikmatinya!
Di dalam lingkup sekolah pun kita juga berdemokrasi lho, seperti pemilihan ketua OSIS, pemilihan ketua kelas, hingga pembentukan tim piket kebersihan. Tentunya di dalam sistem ini kita diberi kebebasan untuk mempertimbangkan siapa yang akan mewakili kepentingan kita bersama, apa yang akan mereka lakukan selama mewakili kita. Dan semuanya ini dilakukan berdasarkan saling percaya kepada sesama teman. Saat kumpul dengan teman-teman dan sedang bingung memutuskan akan pergi kemana saat berakhir pekan, kita pun akan mempraktikkan demokrasi. Ada yang mengusulkan untuk pergi ke suatu tempat dengan alasan makanannya yang enak, bisa cuci mata karena banyak yang kece, hingga harganya yang sesuai dengan kantong. Tentunya akan terjadi
adu argumen untuk memutuskan tempat mana yang akan kita pilih dan yang terbaiklah bakal dipilih. Contoh lainnya dapat kita temukan di keluarga, seperti orang tua yang memberikan kebebasan kepada anaknya dalam memilih jurusan IPA atau IPS. Terkadang ada juga orang yang suka memaksakan kehendak pada anaknya agar masuk IPA. So, emang kenapa kalo masuk IPS? Kan nggak salah juga. Apa dengan masuk IPS masa depan kita akan suram? Nyatanya banyak juga kok anak IPS yang jadi orang sukses. Terus ada juga orang tua yang mau anaknya kuliah di jurusan akuntansi, kedokteran, hukum, manajemen, dan lainnya. Padahal belum tentu anaknya itu mampu atau mau. Kan yang sekolah dan kuliah itu anaknya, jadi ya dia sendiri dong memutuskan. Nah di sinilah kita dapat berdemokrasi dengan mengutarakan pendapat dan pemikiran kita. Karena di dalam demokrasi yang menjadi nilai yang diutamakan adalah saling terbuka dan menghargai pendapat sesama. Bila nilai ini tidak ada, maka susah untuk berdemokrasi secara sehat. Ketika kita menggunakan demokrasi dalam kehidupan kita sehari-hari, kita harus dapat saling menghargai sesama dan menggunakan akal sehat dalam mengutarakan pendapat masing-masing. Jadi enaknya dalam sistem ini, kita tidak menggunakan bahasa kekerasan. Kita menggunakan bahasa yang saling berempati dan menghargai orang lain berdasarkan perbedaan. Betapa indahnya kan bila kita selalu seperti ini? Tidak akan ada lagi kekerasan dan kita sebagai manusia dihargai sebagai manusia seutuhnya yang mempunyai hak dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan santun.
change
7
change your mind
Kalau di artikel sebelumnya kita udah ngomong soal demokrasi, maka tidak akan lengkap jika kita tidak membicarakan soal politik. What?! Politik? Kayaknya bakal terngiang di telinga politik itu kotor, politik itu kejam dan seterusnya. Nah, gara-gara jargon yang dibuat pada jaman orde baru nih, makanya banyak anak muda yang ‘sakit kepala’ kalau diajak ngomong soal politik. Akhirnya memilih menjadi apolitis dan terkesan acuh dengan persoalan bangsa. Jika istilah ini kemudian diasosikan dengan partai dan pemerintahan, itu sudah masuk dalam politik praktis alias kegiatan politik. Maknanya beda lho!
Untuk itu yang diperlukan oleh diri kita ketika berdemokrasi adalah kemampuan untuk mengutarakan pendapat dengan baik dan luwes. Nggak susah kok, dengan sering membaca koran, buku, hingga menonton televisi yang mendidik maka pengetahuan kita akan bertambah luas. Tentunya sesekali kita juga perlu berdiskusi dengan teman, keluarga, hingga pacar tentang suatu permasalahan berdasarkan pengetahuan kita. Akhirnya, apa yang kita bisa saling bertukar pengetahuan dan hubungan yang kita bentuk semakin berkualitas.
8
change
Nah, dari contoh-contoh di atas itulah kita berdemokrasi dengan cara berpendapat atau bahkan menolak bila tidak sesuai dengan keinginan dan kemampuan kita. Selama apa yang kita kemukakan masuk akal dan tidak merugikan orang lain, kita dapat berdemokrasi dengan sehat. So, demokrasi itu nggak ribetkan? Memudahkan malah‌
change
9
Padahal setelah dipelajari, politik tuh tidak seberat itu kok. Politik itu memiliki arti yang cukup sederhana jika kamu peka untuk meniliknya dari kejadian sehari-hari. Politik berasal dari berasal dari kata Yunani yang artinya kota dan berkembang menjadi polities yang artinya kewarganegaraan.
peraturan dan tindakan mereka bisa disebut politik dalam keluarga. Tapi perlu juga teman-teman ketahui, orang yang berpolitik tak selamanya memiliki dampak buruk jika orang tersebut berusaha untuk mempengaruhi dan mengatur pikiran kita sesuai dengan tujuan dan maksud yang mulia, seperti orang tua kita.
Politik juga dapat diartikan sebagai proses adanya kepentingan dan bagaimana mengejar keinginan kita tersebut. Misalkan, saat jam istirahat kita lapar dan pergi ke koperasi sekolah untuk membeli snack (kudapan, red). Kita sebagai siswa adalah orang yang memiliki kepentingan bagaimana caranya kita bisa mendapatkan makanan untuk kita konsumsi. Pengurus koperasi adalah perantara yang menjajakan kemudahan bagi kita untuk mendapatkan makanan, namun ada timbal balik dari uang yang kita tukarkan yaitu makanan yang kita inginkan. Itulah politik, adanya orang yang memiliki kepentingan dan bagaimana kita mendapatkan hal yang kita inginkan.
Pemilihan ketua kelas
Orang yang berpolitik berarti orang yang sedang memperjuangkan kepentingannya. Bagaimana caranya? Sudah pasti dia akan menggunakan berbagai cara untuk mencapai. Mulai dengan membangun pengaruh sehingga meyakinkan orang lain yang memiliki kepentingan yang sama. Kalau tidak sama, orang itu akan berusaha meyakinkan orang lain bahwa kepentingan itu merupakan demi kepentingan bersama.
Pemilihan ketua OSIS
Contoh sederhananya adalah orang tua kita. Kedua orang tua kita memiliki kepentingan yang kuat agar kita mendapatkan yang terbaik. Dengan kata lain, kekuatan kedua orang tua kita untuk mempengaruhi kita dalam menaati
10 change
Lalu, apakah di sekolah atau di kampus kita juga bertemu dengan permasalahan politik? Yuk, kita beberapa lihat permasalahan sederhana dalam keseharian kita.
Saat rapat redaksi Change Magz, muncul satu isu yang menarik tentang pemilihan ketua kelas. Mungkin ada yang berpikir seandainya kita mengajukan diri pasti akan dianggap sok atau murid yang mengidap penyakit cari muka level medium. Akibatnya, kita sering sekali mencalonkan bahkan memilih ketua kelas tidak sesuai dengan kemampuannya dalam memimpin. Akhirnya, pemimpin kelas tidak mampu mengatasi permasalahan kelas padahal dia mengemban amanat yang (lumayan) berat?
Calon ketua OSIS idola sekolah? Terus kita sebagai fansnya langsung mentahmentah memilih dia karena fisiknya yang-menurut kita sangat oke tanpa melihat apakah dia orang yang mampu menyalurkan aspirasi para siswa dan memiliki relasi yang baik dengan para guru? Sudahlah, tinggalkan pikiran cetek kita itu. Sudah saatnya kita melihat kualitas, bukan lagi kuantitas. Memang
sih sangatlah susah untuk belajar memilih berdasarkan penilaian yang objektif, tapi kalau tidak dari sekarang, kapan lagi?
Poin pelanggaran dan peraturan Ini yang kerap jadi persoalan buat kita, baik di sekolah maupun kampus. Udah jadi fakta bahwa dalam pembuatan peraturan kita jarang dilibatkan dalam musyawarah. Peraturan tersebut secara sepihak dibuat dan diberlakukan. Atau kita dihukum karena memakai tali sepatu warna-warni padahal kita tetap memakai sepatu ‘pejuang’ yang sama. Misalnya ada sekolah menerapkan peraturan khusus untuk perempuan; dilarang memakai sepatu non-tali, semua murid harus memakai kaos kaki 15 senti di atas mata kaki, rambut perempuan yang panjang melebihi bahu harus dikuncir, dan berbagai aturan yang hingga kini masih kita bertanya-tanya untuk apa peraturan itu dibuat. Padahal nggak semuanya nyaman dengan peraturan tersebut. Nah, karena kalau tidak sepakat, artinya kepentingan kita tidak terakomodir. Walaupun ada rapat antara guru dan siswa, terkadang kita ‘dipaksa’ untuk
bungkam karena takut mengaspirasikan suaranya. Gimana nggak, siapa yang mau nilai-nilainya dipotong sama guru? Tapi itu kalau kita hanya sendiri, gimana kalau banyak orang yang mendukung? Caranya mudah, ajak anak-anak lain yang punya keluhan sama. Nah, mulai dari situ kita bisa diskusikan apa saja yang menjadi persoalan. Jangan lupa untuk mencari alternatif atau solusi dari keberatan kita. Tidak boleh hanya sekedar keberatan tapi kita harus jadi orang yang cerdas. Setelah terkumpul lumayan banyak dukungan dari teman-teman, kalian bisa mulai maju ke mekanisme yang tersedia di sekolah atau di kampus. Ajukan saja beberapa keberatan kalian melalui ketua kelas, OSIS, Senat Mahasiswa atau mekanisme lainnya. Dorong mereka agar menyampaikan keberatan dan usulan kalian kepada pihak sekolah atau pihak yang berwenang. Itulah gambaran politik secara sederhana. Ayo kita gelitiki politik!
change
11
change your mind Beneran anak muda bisa merubah sistem? Ya, iyalah. Alasannya? Oke... oke...sabar dulu. Sebelum kita ngebahas soal kenapa anak muda bisa merubah sistem, kita ngomongin dulu soal sistem itu sendiri. Mungkin teman-teman sudah banyak yang tahu mengenai sistem, tapi nggak salah juga, kan kalau kita bahas lagi. Apa, sih, sistem itu? Secara etimologis (ilmu yang mempelajari asal-usul bahasa, red), kata sistem itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu sitema yang artinya suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi dan materi. Contohnya Negara. Suatu Negara terdiri dari beberapa komponen seperti propinsi atau negara bagian dan rakyat. Setiap propinsi saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dan sebagai penggeraknya adalah rakyat yang berada di dalam negara itu. Wah…panjang dan ribet penjelasannya. Baikalah teman, singkatnya seperti ini; Sistem merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada di dalam suatu wilayah serta memiliki penggerak.
indah
Kembali ke pertanyaan awal, apakah anak muda itu bisa merubah sistem? Mari kita lihat satu contoh, berdasarkan piramida penduduk itu, penduduk yang berada di kelompok umur 14-25 tahun menunjukkan jumlah yang besar. Berarti anak muda mempunyai suara yang lebih besar dibandingkan penduduk dengan usia 25 tahun ke atas. Dengan jumlah yang besar ini, anak muda bisa banget untuk merubah sistem. Caranya? Ya, dengan menggunakan suara kita sebagai bagian dari hak politik. Bagi yang bisa memilih nanti pas Pemilu, gunakan hak pilih kalian memilih partai,
12 change
wakil rakyat dan presiden yang benar. Bagi yang belum mempunyai hak pilih nggak perlu khawatir. Kita bisa memulai dengan bersikap kritis pada sistemsistem yang ada sekarang, seperti sistem pendidikan yang memberatkan siswa. Kita bisa menyalurkannya melalui tulisan, lagu ataupun lukisan. Kita juga bisa saling berdiskusi dengan teman-teman mengenai sistem-sistem itu jadi bisa bareng-bareng bersikap kritis. Inget, loh, jumlah anak muda itu lebih banyak. Jadi, ayo ramai-ramai mulai dengan bersikap kritis untuk merubah sistem. Alasan selanjutnya adalah anak muda itu mempunyai pemikiran yang segar, up to date dan kreatif dalam bertindak. Segar dalam artian pemikiran akan muda itu belum terkontaminasi dengan pemikiran yang menyesatkan. Pemikiran anak muda itu up to date? Iya dong! Di saat anak muda tumbuh, perkembangan teknologi informasi sudah maju. Mulai dari komputer dan handphone, berbagai informasi bisa di akses kapan pun dan di mana pun. Salah satu ciri anak mudah adalah selalu penasaran dan ingin tahu. Melalui halhal yang mendukung ini, pikiran anak muda pun jadi terbuka dan ide-ide baru mudah untuk muncul. Nah, di sini, nih, anak muda bisa melihat apakah sistem yang ada di negara kita sudah benar atau belum. Bisa lihat juga sistem-sistem yang ada di negara lain dan membandingkan untuk pembelajaran mencari yang baiknya bagaimana. Alasan ini yang paling penting. Anak muda itu mempunyai semangat yang nggak dimiliki oleh orang-orang dewasa atau anak kecil. Hhmm…oke, kan. Semangat seperti apa sih itu? Ya, semangat anak muda. Semangat perubahan; jadi diri sendiri dan pembela sesama. Kenapa orang dewasa nggak punya semangat
change
13
change your mind seperti itu? Bukannya ada juga orang dewasa yang mempunyai semangat seperti itu? Eits‌itu beda banget. Teman-teman, kehidupan orang dewasa itu lebih kompleks. Ada urusan keluarga, pekerjaan, rumah tangga, dam segudang urusan rumit lainnya. Jadi, semangat mereka itu sudah tidak seperti anak muda lagi yang berkobar-kobar. Sementara, anak muda itu idealismenya masih kuat. Alasan yang lainnya adalah kita melihat lagi pada sejarah. Dari jaman dulu memang yang bergerak duluan itu anak muda. Contohnya banyak banget, mulai dari Sumpah Pemuda sampai Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Melalui Sumpah Pemuda, para pemuda bisa berkumpul dari berbagai macam daerah. Membicarakan mengenai kelanjutan Indonesia, menentang para penjajah dan tentunya melakukan perubahan. Soal kemerdekaan, kalau bukan anak muda yang waktu itu mendesak Bung Karno untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, mungkin kita sampai sekarang belum merdeka. Hhhmmm‌semua itu inisiatif anak muda tuh. Sekarang jadi tahu, kan kenapa anak muda bisa merubah sistem. Apa yang harus kita lakuin selanjutnya? Jalanin dan buktikan kalau memang alasan itu semuanya benar dan anak muda memang bisa merubah sistem. Dimulai dari hal yang kecil dulu, teman. Change your sistem? Ye, we can‌
14 change
nurdiyansah
Menjelang beberapa bulan Pemilu legislatif dan presiden suasana area publik di Jakarta telah dicemari berbagai perangkat kampanye para caleg (calon legislatif). Kampanye serupa pun dilakukan di segala media massa dan acara-acara masyarakat, termasuk media anak muda dan acara milik anak muda.
Kampanye yang mengarah pada audiens anak muda ini bukannya tanpa strategi. Fakta berkata bahwa calon pemilih dalam usia anak muda dalam Pemilu nanti, berjumlah hampir setengah dari keseluruhan jumlah pencoblos di Indonesia. Nggak heran kalau kita bisa jadi merupakan pihak yang turut menentukan
change
15
siapa yang akan terpilih menjadi caleg dan capres tanah air ke depannya. Makanya, kita adalah kelompok yang menjadi sasaran empuk dari para caleg dan partai politik. Dengan sedemikian rupa, kamu bakal dikepung oleh sekian banyak janji-janji melalui berbagai media. Mulai dari leaflet, poster di jalan, iklan di TV dan radio bahkan datang langsung ke rumah, sekolah atau kampus kalian. Ya sudah terlihat beberapa indikasi beberapa caleg dan partai yang telah masuk ke sekolah atau kampus dengan cara memberikan beasiswa. Padahal, dalam aturannya, kampanye tidak boleh dilakukan di tempat pemerintahan dan sekolah. Ini nggak bener namanya... Temen-temen mungkin juga sudah bosan dengan berbagai macam iklan yang ada di media televisi kita, atribut partai di pinggir jalan, hingga foto foto calon anggota legislatif. Pemasangan atribut yang sangat semrawut dan sembarangan ini sangat merusak keindahan kota dan menambah sampah di kemudian hari. Tak hanya itu, sang calon legislatif dan partai hanya memasang atribut tanpa adanya sosialisasi program yang dapat kita ketahui bila mereka menjadi anggota legislatif. Sepertinya calon anggota legislatif kita adalah orang yang narsis ya… mereka hanya memasang logo dan foto tanpa adanya janji yang bisa kita tagih di kemudian hari. Memangnya kalo kita ingat wajah mereka, apa yang kita dapat ya? Belum lagi dengan penggunaan jargon yang dekat anak muda, perubahan! Mereka pasti belajar dari keberhasilan Obama yang terpilih sebagai Presiden AS yang mengusung tema perubahan. Nah, melihat fenomena ini, para caleg
16 change
maupun capres tidak mau kalah dengan mengusung tema serupa, yaitu mencobacoba ingin melakukan perubahan dan melakukan pendekatan ke anak-anak muda. Cara mereka nggak lain adalah dengan memasuki media dan acara anak muda seolah-olah mereka mendukung usaha-usaha perubahan yang selama ini digalakan anak muda secara independen. Kalimat-kalimat seperti: “Pilih yang Muda yang Bawa Perubahan”, “Si Anu Cerdas, Muda, dan Kritis”, “Partai Anu Partainya Anak Muda”, dan bla-bla-bla, adalah serangkaian rayuan-rayuan yang diusung partai dan calon tertentu dalam menggaet anak muda untuk memilihnya. Padahal, kalau mau diperhatikan umur mereka yang mengaku-ngaku muda sebetulnya tidak muda. Lucu ya, kok bisa-bisanya mendeklarasikan ke-muda-an dan perubahan jika orang itu ialah mantan pejabat pemerintahan lalu yang tidak pernah pro-anak-muda dan tidak bawa perubahan ketika dulu menjabat. Apa Sih Kampanye Politik Sebenarnya? Secara bahasa, kampanye itu mengandung pengertian sebagai gerakan serentak untuk melawan atau mengadakan aksi dengan tujuan tertentu. Tapi, dalam politik, kampanye merupakan kegiatan yang dilakukan oleh organisasi politik (partai politik) atau calon yang bersaing memperebutkan kedudukan kekuasaan untuk mendapat dukungan massa pemilih. Nah, jelas kan kalau kampanye politik itu tujuan utamanya memang untuk menggalang dukungan. Sayangnya, partai politik selalu fokus pada penggalangan dukungan, dan bukannya memberikan pendidikan politik
sebagaimana fungsi partai politik. Jadi, dari segitu banyak partai yang ada, seharusnya masyarakat kita semakin bertambah wawasan politiknya. Tapi yang ada malah kebalikannya, karena partai memang tidak pernah peduli pada bagaimana kesadaran masyarakat terhadap politik. Yang dipikirkannya hanya sekedar menang dalam Pemilu. Ngga Perlu Pesismis dalam Pemilu Di balik itu semua, kita sebagai anak muda jangan dulu berputus asa. Kita harus tahu bahwa suara kita adalah yang paling mempengaruhi. Jadi, kita juga harus kritis melihat kampanye yang sudah mengganggu area anak muda. Jangan keburu ambil keputusan iya terhadap partai atau calon tertentu yang mensponsori media dan acara anak muda. Kita harus tahu dulu tentang profil dan visi-misinya! Kalau memang nggak beres, ya jangan diambil. Karena dengan begitu, kita menunjukkan sikap untuk tidak mendukung dia sebagai pemimpin kita kelak. Jadi, kita kudu hati-hati nih,
dengan money politic cara baru yang terselubung di balik ‘niat baik’ mereka mendanai media dan acara anak muda. Makanya kita sebagai anak muda jangan gampang terjebak oleh kampanye yang tidak cerdas. Pandai-pandailah memilih dengan menguliknya lebih jauh. Ingat lho, karena suara kita sangat berpengaruh, maka kita harus betul-betul memanfaatkan suara kita. Jangan tidak peduli, cari tahu tentang parpol dan sosok caleg dan capres-cawapres di mana pun. Dengan menyimak track record dan visimisi mereka, kita bisa membayangkan bagaimana mereka memimpin kelak. Jika memang dari semua partai dan calon, tidak memenuhi kriteria, ya jangan gegabah memilih kucing dalam karung. Sadar, dong, bahwa tidak memilih alias golput adalah pilihan kita untuk tidak memilih, harus dihargai sebagai sikap penolakan kita pada sistem. Milih atau nggak, sangat berpengaruh itu adalah hak!
change
17
change your mind
inal
Sebagai negara yang menjunjung demokrasi, salah satu konsekuensi yang harus kita jalani adalah pemilihan umum (pemilu). Pemilihan umum adalah sarana bagi kita untuk memilih siapa yang akan mewakili kepentingan kita sebagai warga negara. Tapi, apakah teman teman udah cukup mengetahui siapa saja yang akan mewakili kita, bagaimana seharusnya pemilu berjalan dan esensi yang terdapat dalam pemilu? Kalau dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu, kondisi demokrasi saat ini jauh lebih baik. Mekanisme pemilihan sekarang dilakukan secara langsung. Kalau dulu, sebelum pemilu pun kita sudah bisa tahu siapa yang jadi presiden. Mungkin temanteman pernah dengan istilah LUBER atau langsung, umum, bebas dan rahasia yang sering jadi jargon jaman orde baru. Dalam prakteknya, hehehe...kita sudah tahu hasilnya dari buku sejarah. Bisa dibilang, setelah era reformasi, negara kita menjadi cukup terbuka dalam hal berdemokrasi. Kita mengetahui siapa yang akan menjadi pemimpin kita mulai dari Presiden, Gubernur, Bupati hingga anggota legislatif. Hal ini mencerminkan bahwa sebagai warga negara dijamin haknya untuk memilih orang yang sesuai dengan kepentingan kita. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik sehingga hak kita dapat terjamin sepenuhnya. Pada bulan April mendatang kita akan menggelar pemilihan umum. Kita akan memilih anggota DPR-RI, DPRD, DPD hingga penutupannya pemilihan Presiden dan wakilnya. Bisa dibilang walaupun pemilu di Indonesia udah berjalan lancar, namun masih banyak catatan yang membuat pemilu dan demokrasi di Indonesia belum berjalan sepenuhnya
18 change
dengan baik. Salah satu syarat di pemilu sekarang kita bebas memilih sesuai keinginan tanpa adanya paksaan termasuk memilih untuk tidak memilih. Tapi bagaimana kenyataannya? Kita bisa melihat contohnya di media di indonesia. kebanyakan media di indonesia umumnya mengangkat sensasi bukan program. Kita lebih tahu tentang masalah partai yang pecah, kader partai yang melakukan berbagai penyimpangan, hingga partai yang berkonflik dengan lembaga negara. Bila kita melihat berita, yang terjadi adalah berita yang sensasional dan jarang yang mengajarkan bagaimana kita sebagai pemilih untuk memilih secara cerdas. Dalam alam demokrasi seperti ini seharusnya media turut memberikan informasi kepada kita tentang program partai dan berusaha mengkritisi program partai dari berbagai sudut pandang sehingga kita pun dapat memilih dengan cermat. Yang terjadi malah kita dibuat bosan dengan berita negatif tentang pemilu dan akhirnya timbul apatisme dalam diri kita‌ Selain itu sekarang juga muncul gejala artis yang pindah haluan menjadi politisi. Artis yang selama ini kita lihat lebih banyak memamerkan kehidupan mereka yang glamour dan mewah tiba-tiba menjadi tokoh yang terkesan peduli pada politik. Memang sih tidak semuanya seperti itu, ada juga yang memiliki kemampuan dan sudah teruji. Namun yang terjadi adalah partai politik seolah kehilangan stok kadernya dan berusaha mendapatkan popularitas secara instan dengan menggaet artis yang sedang naik daun maupun yang sudah terkenal. Yang lebih shock lagi, bahkan penyanyi dangdut yang gemar nongol di infotainment dengan perilaku berbicaranya yang asal-
change
19
tips for change
arimbi
“Heran deh, di jalan makin banyak aja spanduk-spanduk caleg. Gue sampe bingung sendiri mau pilih yang mana. Toh nggak ada yang gue kenal. Nanti kayaknya gue asal pilih aja deh.�
asalan pun ikut mencalonkan diri, nggak kebayang kan gimana nantinya negara kita dipimpin oleh orang seperti itu‌ Tak hanya itu, pada saat pemilu 2004 yang lalu pun kita melihat contohnya secara langsung kalo pemimpin yang seharusnya jadi panutan kita pun belum bisa menerima kekalahan. Mereka saling menjatuhkan satu dengan yang lain dan hingga sampai saat ini masih berseteru dan menjelek-jelekkan. Keadaan ini membuat kita sebagai warga negara yang akan memilih meragukan sikap mereka yang belum dapat menjadi teladan dan contoh. Harus diakui, pemilu di indonesia masih perlu banyak perubahan. Masyarakat Indonesia masih perlu lebih banyak belajar mengenai bagaimana berdemokrasi dengan baik. Hal ini dikarenakan pendidikan demokrasi yang masih kurang di Indonesia pada masa orde baru sehingga diperlukan proses yang panjang.
20 change
Jadi, seharusnya gimana dong? Sebagai anak muda kita adalah agen perubahan. Di tangan anak mudalah bangsa ini ke depannya diteruskan. Dengan banyaknya godaan gaya hidup, kita jangan sampai apatis terhadap apa yang terjadi dalam negara kita. Mari kita mencari tahu lebih banyak tentang bagaimana demokrasi yang baik. Nggak ada salahnya lho, kan kita juga belajar pendidikan kewarganegaraan di sekolah siapa tahu jadi lebih tahu dari guru kita sendiri, hehehe. Mulai dari sekarang ayo kita memilih dengan cerdas! Walaupun pemilu masih beberapa bulan lagi, mari kita cari informasi sebanyak banyaknya sehingga orang yang kita pilih adalah orang yang tepat dan pantas mewakili kepentingan kita sebagai anak muda. Selain itu kita juga dapat berkaca pada pemimpin kita yang sekarang, walaupun banyak negatifnya kita harus bisa membuktikkan bahwa kita dapat mengubah keadaan ini menjadi lebih baik di tangan kita sebagai anak muda. Jika kita sebagai anak muda tidak peduli, bagaimana dengan generasi selanjutnya?
change
21
change for dummies Change Magz ingin berbagi beberapa tips sederhana untuk lebih pintar saat ikutan pemilu. Catat ya... Kenali Dulu Calegnya atau capresnya Sebisa mungkin, cari tahu tentang caleg yang akan kamu pilih. Manfaatin semua kanal informasi yang kamu miliki. Kalau gak mau terlalu repot, ada kok website seperti www.caleg-pemilu2009.info (untuk daftar lengkap caleg per daerah) atau www.calegindonesia.com yang memuat profil caleg-caleg se-Indonesia. Nah, menentukan kualitas caleg bisa dilihat dari profilnya. Seperti pengalaman organisasi, visi misi, serta background pendidikannya.
reformasi padahal dulu menjadi bagian yang membangun orde baru...
Cari Rekam Jejaknya. Dari riwayatnya, akan tergambar caleg mana yang kompeten. Ingat beberapa caleg yang nongol sekarang punya catatan yang buruk. Kalau kamu punya perhatian pada masalah pendidikan, lihat seberapa besar kontribusinya pada persoalan pendidikan. Misalnya, Change Magz punya perhatian kepada anak muda dan perempuan, sudah pasti langsung menilik berdasarkan hal tersebut. Pernah nggak caleg itu berpihak pada kepentingan anak muda dan perempuan? Kalau malah pernah melakukan kekerasan terhadap perempuan, udah pasti di coret!
Catat Janji-janji Ini yang penting! Caleg tanpa janji ibarat nasi tanpa lauk... hehehe. Catat program yang mereka janjikan dalam kampanyekampanye mereka. Walaupun udah pasti sangat sulit karena sedikit sekali yang mencantumkan program dalam kampanye mereka. Misalnya mereka menjanjikan pendidikan gratis, coba pikirin aja mungkin nggak janji tersebut. Nah, kalau mereka terpilih, itu jadi bahan untuk menagih janji mereka.
Diskusikan Partai Mungkin sebagian besar dari kita yang masih muda ini belum tau terlalu banyak tentang partai mana yang bagus. Untuk lebih jelas, coba tanya-tanya dan diskusi ke orang yang lebih tua yang lebih berwawasan seperti orang tua/om tante atau guru. Sekedar informasi aja nih, walaupun banyak partai yang ikut dalam pemilu 2009 tapi orang dibaliknya ituitu saja. Mereka sih ngaku mendukung
22 change
Amati Capresnya Nama-nama yang akan jadi capres jelas nama orang ‘besar’ yang pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Iklan para capres beserta partainya pun ramai dimanamana. Semuanya punya image kuat untuk didukung. Untuk yang satu ini, coba kenali lagi mereka lewat media (entah itu wawancara, biografi, atau artikel lepas) dan teliti lagi visi misi serta pandangan mereka terhadap masa depan bangsa.
dea
Guys, sudah jadi fakta kita bahwa tidak sedikit dari kita nggak paham dengan persoalan pemilu. Nah, dari pada bengong saat orang tua, om, tante atau kakak kita ngobrol soal pemilu, Change Magz ingin mengajak teman-teman untuk mengenal lebih dekat dengan isu pemilu. Sekarang udah bukan waktunya kita bengong, saatnya untuk ikut bicara...
Money politic
Demokrasi
Ini cara gampang buat berkuasa dalam kondisi masyarakat yang belum melek politik! Para calon pemilih diberikan uang atau imbalan lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan suara. Bahasa kasarnya sih menyuap...
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Mekanisme ini menuntut pemerintah dari suatu negara menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam menjalankan mandatnya. Wuih...
Partai Politik Organisasi politik yang memiliki ideologi tertentu dengan tujuan tujuan khusus. Tujuan tersebut biasanya adalah merebut atau menduduki kekuasaan dengan cara yang konstitusional. Kata orang, sistem demokrasi tidak bisa berjalan tanpa adanya partai politik. Masa sih!
Intinya, gali info sebanyak-banyaknya sebelum menentukan pilihan. Jangan terlalu cepat terpengaruh dengan iklan partai politik (namanya juga minta dipilih, pasti iklannya bagus-bagus dan mengedepankan kepentingan rakyat dong!). Ingat, pilihan kita sekarang akan menentukan kondisi bangsa kita ke depan (setidaknya untuk 5 tahun dari sekarang). Ibarat milih-milih cowok buat dijadiin pacar, kalau sampai salah pilih bisa membuat kita menyesal nantinya. Hehehe … Selamat Memilih ya guys…!
change
23
change profile Calon Legislatif (Caleg)
Referendum
Untuk mengawasi jalannya pemerintahan di negara ini, kita butuh orang sebagai perwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat. Nah, orang-orang inilah yang berdasarkan pertimbangan, aspirasi, kemampuan atau adanya dukungan masyarakat, dan dinyatakan telah memenuhi syarat oleh peraturan diajukan partai untuk menjadi anggota legislatif dengan mengikuti pemilihan umum. Gimana kalau bukan dari partai...?
Disebut juga jajak pendapat, atau pemungutan suara untuk mengambil sebuah keputusan (politik). Pada sebuah referendum, biasanya orang-orang yang memiliki hak pilih dimintai pendapatnya. Hasil refendum bisa dianggap mengikat atau tidak mengikat. Jika mengikat, maka para anggota kaum eksekutif wajib menjalankan hasil jajak pendapat tersebut. Di beberapa negara tertentu seperti Belanda, referendum tidak mengikat.
Golongan Putih (Golput)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Sebutan untuk sekelompok masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan sengaja dan penuh kesadaran karena tidak percaya dengan sistem politik yang saat ini berjalan. Walaupun beberapa pihak menyatakan bahwa golput Ingat ya, bukan jadi golput karena warna kulit...
Daerah pemilihan (Dapil) Batas wilayah atau jumlah penduduk yang menjadi dasar penentuan jumlah kursi yang diperebutkan, dan karena itu menjadi dasar penentuan jumlah suara untuk menentukan calon terpilih. Peraturan ini berlaku efektif pada pemilu 2009. Jadi rada ribet ya...
Daftar Pemilih Sementara (DPS) Daftar ini berisi nama-nama yang bisa ikut pemilu. Tapi data-data di dalam DPS ini masih bakalan diperbaharui dan akan dibuat Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kenapa harus dicek ulang, karena bisa saja dalam DPS ini ada warga yang telah meninggal dunia, pindah rumah atau masih di bawah umur tapi masuk jadi daftar pemilih. Jadi kalau belum terdaftar, cepat-cepat daftar ke kelurahan terdekat...hehehe!
24 change
yenie
Badan yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilu di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nih, kalau kamu ngelihat pelanggaran dalam pemilu, kamu tinggal laporin ya...
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tidak jauh berbeda dengan Bawaslu, Panwaslu terdapat di provinsi dan kabupaten/kota dan kecamatan. Panitia ini dibentuk untuk membantu mengawasi penyelenggaraan pemilu di wilayah provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.
Kuota 30 persen Tindakan ini merupakan salah satu langkah afirmatif untuk memberikan kesempatan perempuan untuk menjadi anggota legislatif di tingkat nasional maupun daerah. Tindakan ini harus dilakukan untuk menjamin keterwakilan perempuan dalam pembuatan kebijakan. Hehehe... ini baru namanya dukungan untuk kesetaraan. Change Magz udah pasti ngedukung!
Nama Felicia Kumala mungkin masih terdengar asing ditelinga kamu. Tapi bagaimana kalau Cici Panda? Wah.. nggak ada yang nggak tau kan? Kali ini Change mencoba menampilkan sisi lain dari seorang Panda, yang mungkin hanya kamu lihat sebagai penyiar radio atau presenter reality show. Tapi bagaimana jika ia berbicara tentang politik? Mimpimimpinya? Kepeduliannya terhadap permasalahan remaja? Sampai tuduhan sebagai seorang provokator? Semua akan dikupas secara tajam. Setajam sileeeeeeeeet! Jadi Penyiar Radio Dalam pikirannya, menjadi penyiar haruslah anak gaul yang identik dengan tongkrongan anak muda. Ternyata anggapan itu salah. Setelah Panda lulus dari salah satu sekolah presenter, seorang Vena Anisa memberitahunya
untuk menaruh lamaran di Prambors. “Awalnya gue anggap informasi itu sambil lalu aja, tapi ternyata Mbak Vena kembali menawari gue untuk yang kedua kalinya. Akhirnya gue coba naruh lamaran dengan pengalaman seadanya, dan ternyata sampai sekarang berlanjut sampai 6 tahun berjalan”. Cewek berdarah JawaTionghoa ini biasa siaran di Prambors dari pukul 5.00 pagi sampai pukul 7.00 di “Panda Berkokok”. Jadi Presenter Reality Show Kalau menjadi penyiar diawali dengan ketidak sengajaan, rupanya hal tersebut berlanjut, hingga akhirnya jadi presenter. “Awalnya itu, presenter reality show “Katakan Cinta” mau cuti melahirkan. Terus gue coba-coba ikutan casting. Karena konsep audisinya kaya kontes
change
25
change next door nyanyi gitu, nggak taunya gue masuk 20 besar. Awalnya gue sih nggak pede banget karena gue tau muka gue nggak kamera face. Tapi nggak disangka-sangka ternyata waktu Mbak Vani Rahmasari nyari pemenangnya di antara 20 besar itu, ternyata tangan gue yang diangkat”. Setelah membawakan “Katakan Cinta” selama 3 tahun, Panda kembali muncul di reality show “Termehek-mehek”. Tentang Termehek-Mehek Nah untuk reality show yang satu ini, Change Magz penasaran ingin tahu cara kerja mereka, untungnya Panda mau berbagi sedikit dengan Change. “Sebenarnya acara ini bukan ada skripnya, tapi gue lebih suka menyebutnya sebagai guide line yang harus dipenuhi. Konsep acaranya sendiri itu, sebenarnya kita punya yang namanya tim advance. Fungsi dari tim advance itu sendiri sebenarnya sangat membantu kita dalam mencari informasi dari klien dan supaya proses syuting juga nggak molor jadi terlalu lama. Karena satu klien kita bisa syuting 3-4 hari kerja. Dan kenapa terkesan lebay? Karena apa yang loe tonton itu sudah melewati proses mengeditan. Dan gue sadar di dunia ini pasti ada yang suka dan nggak suka sama gue. Ada yang pro dan kontra. Dan gue nggak bisa bikin semua orang suka atas apa yang sudah gue lakukan”. Ngomongin Politik Berbicara mengenai politik, Panda mengaku bukan remaja yang mengikuti perkembangan politik di Indonesia tapi sadar betuk dengan dampak dari pilpres di Amerika beberapa waktu yang lalu. “Bagaimana Obama menggaet ikon pop dunia dalam kampanye-nya itu membuat kita merasa ia tidak sedang kampanye. Atau bagaimana Will I am membuat lagu berjudul “Its’s New Day” yang terispirasi dari sosok Obama, seharusnya ditiru oleh partai-partai tersebut. Jangan hanya diskusi politik, debat caleg yang membuat
26 change
semakin monotonnya dunia politik untuk anak muda”. Jaman SMA dulu, ternyata Panda sempat dituduh sebagai seorang provokator yang memicu satu sekolah untuk berdemo lho saat berkampanye sebagai calon Ketua Osis. “Karena menurut gue, negara aja kalau bikin peraturan pasti ada sosialisasinya terlebih dahulu. Nah waktu itu sekolah gue nggak melakukan hal tersebut. Tau-tau sudah ada seorang teman gue yang dikeluarkan dari sekolah karena ia ketahuan mencontek. Biar bagaimanapun peraturan itu harus dikompromikan dulu dengan seluruh siswa.” Kontan selesai ia berpidato, seluruh siswa melakukan aksi duduk di tempat. Tapi karena hal ini pula lah yang membuat ia menang dan terpilih menjadi Ketua Osis karena sikapnya yang kritis dan dukungan penuh dari teman-temannya.Lumayan...! Impian Panda Ketika ditanya Change, apa yang akan dilakukan Panda selanjutnya dalam karir? Ternyata Panda punya keinginan kuat untuk punya talk show sendiri. “Nah..gue kepengen banget punya konsep acara seperti Kick Andy. Dia lucu tapi bukan karena bercandaannya tetapi karena celetukan cerdas yang keluar dari mulutnya. Semacam acara yang lebih mengangkat sisi humanis. Tema pertama yang akan gue angkat seadainya gue punya acara talk show sendiri adalah permasalahan remaja. Gue pengen banget orang tahu permasalahan remaja yang begitu kompleks. Bagaimana remaja itu hamil waktu umur 15 tahun dan anak tersebut malah dianggap anak angkat oleh orang tua si remaja tadi. Banyak kejadiankejadian seperti itu yang kita nggak tau”.
indah
“Gue pengen banget orang tahu permasalahan remaja yang begitu kompleks…”
change
27
speak up oswald
Green School SMAN 38 a.k.a Greshtila awalnya adalah organisasi yang dibentuk oleh BPLHD (Badan Pemerhati Lingkungan Hidup Daerah). Sebelum diresmikan oleh BPLHD pada tanggal 20 September 2005, SMA 38 diberi tugas terlebih dahulu untuk melakukan penelitian lingkungan sekitar sekolah dalam radius 1 km ke kanan dan kiri sekolah dalam waktu satu minggu. Barulah setelah dilihat berpotensi, kegiatan ekstrakurikuler (eskul) yang fokus pada persoalan lingkungan ini diresmi. Ekskul ini beranggota siswa dari kelas IX dan X. Kepengurusannya ditangani oleh para siswa dari kelas IX yang juga bertugas untuk membina siswa kelas X setiap tahunnya untuk kaderisasi. Eksul ini dibina oleh Ibu Nisfatul Ummah yang merupakan guru dari SMAN 38. Dalam kepengurusannya ekskul yang punya jadwal kumpul setiap hari selasa dan sabtu ini mempunyai 3 divisi, yaitu Re-Green yang merupakan divisi untuk tanaman, Re-Art yaitu divisi untuk kreativitas dan divisi Relation. Jadi, mereka terkoordinir sekali untuk menangani kelestarian lingkungan baik sekolah ataupun sekitar sekolah.
28 change
Green School SMA 38 ini merupakan eksul yang mempunyai visi menghijaukan lingkungan yang ada di sekitar, khususnya lingkungan sekolah. Ini dibuktikan dengan kegiatan yang sudah mereka lakukan, di antaranya : • PNS (Pemeberantasan Sarang Nyamuk) yang dilakukan setiap hari Jumat • Operasi Semut yang dilakukan setiap hari senin setelah upacara • Observasi daerah di sekitar SMA 38 yang dilakukan kurang lebih 6 bulan sekali • Kegiatan umum yaitu penerapan 3R (Reduse, Reuse dan Recycle) Jadi terang aja kalau eksul ini sudah menyabet banyak penghargaan, antara lain Juara 1 Kampanye lingkungan seJabotabek, Juara 1 aplikasi daur ulang se-Jabotabek dan Juara 1 lomba majalah dinding dan fotografi. Hhmm…ekskul yang oke banget, kan?
Seperti Apa Sih Indonesia yang Ideal ? Seperti yang sudah kita ketahui, negara kita tercinta ini udah banyak mengalami berbagai macam asam garam dunia. Dari mulai dijajah Portugis, Inggris, Spanyol, Belanda, dan Jepang. Hingga akhirnya Soekarno dan Hatta ngibarin bendera merah putih sebagai tanda kemerdekaan Indonesia. Sayangnya, perjuangan Indonesia agar menjadi negara yang ideal belum cukup hanya dengan kemerdekaannya saja. Masih ada aja hal-hal yang membuat negara kita terpuruk, salah satunya korupsi yang sudah membudaya. Kita, sebagai rakyat Indonesia pasti ingin agar negara tercinta ini menjadi sebuah negara yang ideal, baik di mata kita sendiri maupun seluruh dunia. Nah, pandangan kita masing-masing tentang “Indonesia Ideal” pasti berbeda dong? Berikut ini pendapat tentang “Indonesia Ideal” dari teman-teman kita yang memiliki rasa nasionalis sangat tinggi (Hehe,lebay nih!). Check it out…
change
29
change health “Menurut gue Indonesia yang ideal itu yang nggak ada korupsi, nggak ada rakyat miskin, dan nggak ada pengangguran. Trus pemerintah dan rakyatnya saling bersatu dan saling berbaur satu sama lain.” Sarvina Naiharop (16 thn,SMAN 1 Jakarta)
“Indonesia yang ideal tuh menurut gue, Indonesia yang nggak ketinggalan di segala bidang seperti olahraga, ekonomi, politik, sosial budaya, dan kesejahteraan. Apalagi di bidang olahraganya tuh! Terutama sepak bola! Minimal Liganya setara sama Liga Inggris deh. Trus juga warga Negaranya musti Cinta produk dalam negeri. Pokoknya BANGKITLAH INDONESIAku!” Andiga Kusuma Nur Ichsan (16 thn,SMAN 1 Jakarta)
“Indonesia yang ideal tuh yang nggak banyak korupsi, dan kehidupannya seimbang antara kehidupan alam dan manusia. Soalnya Jakarta sering banjir dan rumah gue ikut kebanjiran. Makanya bikin dong penghijauan, jangan gedung–gedung terus yang dibikin, tanpa melihat keseimbangan alam.” Fitria Nurhandayani (16 thn, SMAN 1 Jakarta)
astri
“Indonesia yang ideal… yang pasti harus punya presiden kayak Barack Obama, soalnya dia the best deh kalo mimpin negara! Udah gitu ganteng lagi. Jadi siapa tau Sunter bisa maju kayak Menteng.. Hahaha…(Lho apa hubungannya?? )” Liza Indah Wati (16 thn, SMAN 1 Jakarta)
“Indonesia ideal jika warga negaranya sendiri menjadi warga negara yang teratur, dan mempunyai daya saing dan kreativitas yang tinggi, agar Indonesia menjadi negara yang maju dan diperhitungkan oleh negara–negara maju lainnya. Jadi,kita sebagai generasi muda Indonesia jangan mau kalah sama negara maju lainnya.” Muhammad Reza Rasyid (16 thn, SMAN 1 Jakarta)
30 change
Jaman sekarang, siapa yang nggak kenal fast food? Sebutlah Mc Donalds, Kentucky Fried Chicken, Dunkin Donuts dan lainnya dengan gerai yang tersebar di setiap pojok kota. Dari anak balita sampai kakek nenek nggak sedikit yang udah pernah ngerasain berbagai makanan cepat saji. Fast food juga akrab dengan masyarakat dari berbagai kalangan. Apa sih yang membuat fast food begitu digemari? Pertama pasti, sesuai namanya, makanan cepat, maksudnya cepat saji. Manusia jaman sekarang, semakin ingin segala sesuatu yang serba cepat dan praktis. Itulah yang ditawarkan oleh fast food sehingga mudah digemari. Tampilan yang menarik dengan harga yang relatif terjangkau menambah daya tarik fast food.
change
31
don’t read this please Sayangnya, di balik aneka daya tarik yang membuat kira akrab dengan fast food, makanan cepat saji ini menyembunyikan aneka masalah. Beberapa orang mulai sadar akan masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan akibat konsumsi fast food yang berlebihan. Orang tua mulai takut anak-anaknya jadi kegemukan kalau kebanyakan makan fast food. Sementara, para orang tua juga takut dirinya kelebihan kolesterol kalau mereka kebanyakan makan fast food. Terus gimana dong dengan kita-kita yang remaja? Sebagai anak yang udah mandiri, tentunya orang tua udah nggak lagi ngatur-ngatur kebiasaan makan anak-anaknya yang udah remaja. Apalagi, remaja kan sering hang out. Nah, yang murah meriah, kenyang dan tempatnya asyik, yaa makan sambil nongkrong di fast food. Padahal, nggak sedikit juga lho dampak fast food untuk kesehatan remaja. Remaja yang juga masih dalam masa pertumbuhan, masih perlu gizi yang seimbang. Sayangnya, gizi seimbang itu tidak dimiliki oleh makanan cepat saji yang menarik ini. Fast food lebih banyak mengandung kalori dari gula dan lemak. Kalori yang banyak ini bisa numpuk di badan. Kalo numpuk-numpuk terus, bayangin jadi kayak apa bentuk tubuh kita nantinya. Bukan cuma bentuk tubuh sih yang terancam. Lemak yang menumpuk akan membuat kita obesitas. Selanjutnya, obesitas membuat kita berisiko mengalami penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung bahkan kanker. Risiko itu akan semakin besar jika kita jarang berolah raga. Biasanya sih kalau udah obesitas , badan jadi tambah males tuh untuk bergerak. Tambahan lagi, fast food mengandung sedikit banget vitamin, mineral dan serat. Padahal untuk bisa tumbuh dengan baik dan terhindar dari penyakit, remaja perlu lho, banyak vitamin, mineral dan serat. Makanya, makanan seperti ini juga disebut junk food karena tidak mengandung apapun selain penyakit... Nah, ada lagi nih yang mesti dipikirin. Gula dan lemak yang banyak ada di fast food, ternyata bisa membuat hormon-hormon tubuh kita berubah. Perubahan itu menyebabkan kita ‘nagih’ fast food. Jadi kayak orang kecanduan karena badan kamu akan terus menerus kepingin makan fast food. Kalo kamu udah keseringan makan fast food, emang jadi agak susah tuh untuk mengubah kebiasaan itu. Cuma kalau mengingat lagi berbagai masalah yang bisa dialami tubuh kita, coba deh untuk mulai mengurangi makan di resto cepat saji. Terus buat temen-temen yang belum keseringan makan fast food nih, jangan jadi tambah sering tapi harus dikurangi, nggak mau kan jadi kecanduan fast food? Cara yang paling gampang untuk mengurangi kebiasaan makan fast food, yaa makan di rumah dong, makanan buatan ibu-ibu kita pasti ga kalah enak kok dibandingkan fast food. Dan pastinya, lebih sehat dan murah meriahkan...? Be a Healthy Generation!
32 change
dea
Beberapa bulan lalu, Israel melakukan serangan ke daerah Tepi Barat yang menjadi wilayah Palestina. Lebih dari seribu orang meninggal dunia dan ribuan lainnya menderita luka-luka akibat serangan tersebut. Alasan Israel melakukan serangan tersebut karena membalas tembakan roket yang dilakukan oleh HAMAS, salah satu kelompok perlawanan Palestina. Siapa yang salah? Tindakan ini mendapatkan reaksi keras dari seluruh dunia, bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengeluarkan kecaman atas tindakan tersebut. Tidak ketinggalan di Indonesia, banyak pihak yang mengecam dan melakukan aksi demonstrasi. Isu yang mereka angkat beragam, mulai dari masalah kemanusiaan hingga sentimen agama. Yang agak kacau nih, beberapa ormas dan partai kemudian mengangka isu ini sebagai persoalan agama. Seolah-olah agama Islam sedang diserang oleh Yahudi. Ditambah lagi dengan media yang secara bombastis mengangkat persoalan ini. Change Crew juga nggak mau ketinggalan untuk membahas isu ini. Setelah membaca, nonton dan berdiskusi tentang persoalan ini, kami kemudian membuat beberapa catatan. Baik Israel maupun HAMAS (bukan Palestina ya...) sama-sama bersalah. HAMAS
menyerang wilayah Israel itu tindakan salah. Akan tetapi membalas dengan membom secara serampangan dan mengakibatkan korban jiwa merupakan tindakan yang lebih salah. Dalam kondisi seperti ini, mereka yang tidak bersalah menjadi korban. Masih ada cara yang lebih beradab dari perang untuk menyelesaikan persoalan ini. Change Crew juga merasa risih dengan tindakan beberapa ormas dan partai yang memanfaatkan isu tersebut sebagai komoditas politik. Ditambah lagi dengan mengaburkan persoalan sebenarnya, penjajahan dengan konflik agama. Padahal kalau kita lebih jelas dan menggunakan berbagai sumber informasi, sudah jelas bahwa ini adalah masalah kebangsaan. Bukan masalah agama tapi masalah satu bangsa yang dijajah oleh bangsa lainnya. Kayaknya ada yang nggak baca sejarah deh... So, jangan terjebak dengan isu agama! Tetap dukung rakyat Palestina demi kemanusiaan! Peringatan: Rubrik ini sangat berbahaya untuk kesehatan otak dan mental manusia. Redaksi Change Magazine tidak bertanggung jawab kalau kamu terkena penyakit ‘kritis’. Jika terjadi sesuatu, kami hanya bisa berharap agar kamu bisa kembali waras!
change
33
science and technology
3. Altavista- www.altavista.com + Search engine yang sudah sangat lama ini punya database yang sangat lengkap + People directory khusus USA nya cukup akurat jika mau mencari orang - - arimbi
Kini, perkara mencari informasi di dunia maya bukanlah hal asing. Mulai dari mencari bahan tugas, mencari berita-berita terbaru, hiburan, sampai menyelidiki tentang gebetan mungkin (ups!), bisa dilakukan dengan ‘pintu ke mana saja’ bernama search engine a.k.a mesin pencari. Namun, banyak dari kita hanya tahu search engine yang itu-itu saja seperti google dan yahoo. Padahal, masih banyak lho search engine lainnya untuk mengoptimalkan serta memaksimalkan hasil pencarian kita. Selain itu, banyak dari kita yang jarang mengoptimalkan fasilitas advance search pada search engine. Fasilitas tersebut memungkinkan kita mempersempit hasil pencarian sesuai kebutuhan (daripada repot-repot dan buang waktu membuka tiap halaman yang keluar padahal isinya tidak relevan seperti yang mau kita cari). Berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai beberapa alternatif search engine beserta keunikannya masing-masing.
1. All the web - www.alltheweb.com + F asilitas advance search cukup lengkap, memungkinkan kita mendapatkan data yang semakin spesifik + Ada pencarian khusus berita yang keluar dari sumber-sumber yang relevan + Ada adult material filtered yang menyensor gambar-gambar yang tidak pantas - Tidak banyak pilihan link dan tidak ada cached - Belum ada khusus bahasa Indonesia 2. ix quick - www.ixquick.com + Ada faislitas pencarian international phone directory + Menampilkan hanya beberapa halaman pilihan dari sumber terpopuler sehingga cukup relevan + Ada fasilitas search assist yang membantu memudahkan pencarian
Terlalu banyak iklan dan database membuat loading nya agak lama Hasil pencarian terlalu banyak sehingga kurang relevan
4. MSN - www.msn.com + A da pencarian khusus peta + P ortalnya memiliki kategori yang sangat lengkap (dari cuaca, shopping, sampai rental) untuk pencarian yang lebih spesifik sesuai kategori - Tidak ada pencarian khusus MP3/audio - Fasilitas advance search terbatas 5. clusty.com (vivisimo) www.clusty.com + Menampilkan data secara terpisah berdasarkan sub topik nya, sangat berguna + Memisahkan data berdasarkan sumber website nya + Hanya menampilkan halaman terpopuler (cukup relevan) + Ada pencarian berdasarkan kategori yang spesifik (job search, khusus wikipedia, blogs, dll) + Fasilitas adult content filter
6. Dogpile - www.dogpile.com + Fasilitas pencariannya cukup lengkap karena bekerjasama dengan banyak search engine seperti google, yahoo, ask,com, dll + C epat dan akurat + S impel dan mudah digunakan -
Tidak ada kategori yang khusus (misalnya travel, shop,dsb) Fitur advance search kurang lengkap Tidak ada adult content filter
7. Ask.com - www.ask.com + Bisa menginput pencarian dalam bentuk kalimat pertanyaan (dalam bahasa inggris) + B isa melakukan pencarian definisi kata dengan relevan dan akurat seperti di kamus + Fasilitas advance search lumayan - Relevansinya kurang dan pencarian worldwidenya terbatas - Belum ada khusus bahasa Indonesia - Tidak bisa mendaftarkan alamat url secara gratis
- Hanya ada bahasa inggris, tidak ada pilihan bahasa lain
- Aksesnya lama dan kurang praktis - Kurang pas jika ingin mencari data dari banyak sumber
34 change
change
35
change lifestyle Tentang anjuran vegetarian juga disinggung dalam kesusastraan religi di India seperti Kitab Mahabharata juga pada aliran Yoga. Intinya pilihan untuk vegetarian berangkat dari rasa welas asih terhadap nyawa makhluk hidup lain seperti hewan, dan berarti dengan membunuh hewan maka tubuh yang memakan dagingnya akan tercemari.
gaya hidup si veggie ajeng
�Daging, tidak bisa didapatkan tanpa menyakiti makhluk hidup lain, dan apabila seseorang menyakiti makhluk yang memiliki kesadaran maka orang itu tidak bisa mendapatkan kebahagiaan surgawi. Karena itu biarlah semua tidak makan daging.� Vegetarian..hmmm sebuah hal yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Tapi sebenarnya kita tahu nggak sih seluk beluk dari vegetarian itu sendiri? Yang terbayang dalam benak kita ketika mendengar kata vegetarian pastinya sayur-sayuran yang berwarna-warni membayangkan harus makan sayuran terus seperti itu tiap hari pasti kening kita akan berkerut berpikir seribu kali. Disamping merasa takut akan bosan, kita juga belum siap melepas rasa daging ayam yang begitu legit, daging sapi yang selalu menemani isi roti burger kita atau daging kambing bakar yang rasanya bambang gulindang. Eitss tenang dulu ya, jadi vegetarian nggak seseram yang kita bayangin kok..nah mau tahu kan gimana
36 change
Selain vegetarian merupakan wujud dari welas asih terhadap nyawa makhluk hidup ternyata vegetarian juga bisa mempengarui tingkat kesehatan manusia, manusia yang hidup dengan pola vegetarian lebih memiliki daya kesehatan yang tinggi ketimbang dengan orang yang pola hidupnya tidak dengan vegetarian. Disamping itu, vegetarian saat ini tidak lagi dilatar-belakangi oleh ajaran agama tertentu semata tetapi sudah menjadi suatu tren gaya hidup sehat yang semakin banyak diminati. Sebagai contoh artis di Indonesia yang menganut vegetarian adalah Dewi Lestari dan Marcell. Eitss
tapi mereka berdua tidak sendirian lho karena ternyata masih ada banyak tokoh ternama lainnya di dunia yang juga menganut vegetarian sebagai alternatif gaya hidup sehat, mau tahu kan siapa aja mereka? Mereka itu adalah Socrates, Plato, Pythagoras, Leonardo Da Vinci, Sir Isaac Newton, John Lennon, Paul dan Linda McCartney, Mahatma Gandhi, Bob Dylan dan masih banyak lagi. Pythagoras bahkan berani mengatakan bahwa vegetarian adalah pola makan yang paling alamiah dan sehat. Saat ini tercatat sekitar 15 juta penduduk di Amerika Utara menganut vegetarian baik dengan alasan keagamaan maupun gaya hidup sehat. Tidaklah mengherankan dengan angka sebesar itu semakin banyak pula media informasi yang dipublikasikan di sana terkait tentang vegetarian baik berupa website, buku, majalah bahkan pertunjukan masak ala vegetarian. Nah makanya kita jangan takut buat jadi vegetarian, jadi vegetarian? Siapa takut?
sebenarnya seluk beluk vegetarian itu? Makanya simak terus tulisan di bawah ini ya.. Dilihat dari sejarahnya, kaum vegetarian itu sudah ada sejak zaman Mesir Kuno Saat itu dikenal suatu kelompok kecil warga yang hanya gemar menyantap makanan berupa sayuran dan buahbuahan. Vegetarian semakin dikenal luas setelah beberapa aliran keagamaan di Asia Timur mengajarkan tidak menyembelih hewan untuk dimakan dengan berbagai alasan. Contohnya, ada kepercayaan bahwa dengan menyembelih hewan maka seseorang kelak akan bereinkarnasi menjadi makhluk tingkatan paling rendah.
change
37
change gallery
change style
dea
Ras Muhammad dikenal sebagai reggae ambassador dari Indonesia yang membawakan Reggae melodies & rhythmic Raps dalam style vocalnya yang unik. Sekarang saatnya buat cowok ini untuk membuka rahasia reggae style yang sudah melekat pada dirinya. Buat para penggemar Bob Marley, ini dia syarat untuk bergaya reggae dari ujung rambut sampai ujung kaki.
The must have items : Kepala Tam/Sorban menjadi hal yang wajib dalam Rastafarian. Badge Bros dengan foto RastafarI atau bendera Negara (Merah Putih) dikenakan di dada bagian kiri melambangkan bahwa itu selalu di hati seorang Rastaman.
Khaki Suit (atasan) Lengan panjang berkancing (Dickies atau Taylormade) menunjukkan Reggae bukan identik dengan penampilan yang tak terurus. Khaki Suit mengingatkan kita pada pemimpin-pemimpin yang berkarismatik & menjalani pergerakkan & idealisme. Merah, Emas & Hijau Warna pergerakkan RastafarI sebagai aksesoris. Khaki pants (bawahan) Menyamakan tema khaki suit yang rapih dan bersih. Clarky Boot sepatu Clarks (khususnya model wallabees) sepatu mutlak bagi kaum pecinta Reggae.
38 change
change
39
cerpen & puisi
Angin Senja Adhitya Laksmi masih di bawah kaki lazuardi yang tak pernah menyentuh bumi saat kupejamkan mataku sambil perlahan hirup bau ilalang yang membaur dengan tanah basah coba dengarkan bisikan jangkrik yang bernyanyi coba rasakan semilir angin yang menari dalam keremangan senja ku terhampar diatas padang kedamaian yang tenang.. sejuk membalut tubuhku bersamaan dengan kegelapan yang mulai merambah kotaku hingga bingar teredam langit yang mengelam hingga kasar teredam lembut yang memudar ingin kulakukan satu hal yang sejak dulu kuinginkan mengosongkan pikiranku,.. agar kudapat terbang bersama jiwaku diantara wewangian tetumbuhan
40 change
Untuk yang Merdeka Oleh: Fike Kireina (SMA 68 JAKARTA)
Tentu bukan untuk jadi yang biasa Bukan hanya datar, lurus tanpa persimpangan Apalagi sampai tak berkutik Mengenaskan… Akan berlari ter tawa hingga kita rangkul dunia Tak hanya berani ber topeng dan menunggang panggung sandiwara Yang bual bersimbah noda Karena tiap detik, menit, dan jeritan nafas yang kita hela Bukan untuk jadi yang biasa Coba dengar batin kita bicara wahai sobat muda Bahwa dunia sedang menanti untuk digenggam Ini berita baik untuk Sang Per tiwi Mari bawa angan-nya berlari … kencang … tanpa koma =perbatasan … Hingga terus kita koarkan MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA! Walau awalnya hanya sebuah asteroid mungil yang meringkuk manis di megahnya cakrawala Jangan coba batinmu mengelak tentang janji kita pada dunia bahwa esok kita akan merangkulnya… Biar semua bangkit berdiri .. Generasi muda Indonesia … MERDEKA
change
41
Sudah 4,5 tahun berlalu saat dokter menvonisku positif terjangkit virus HIV. Sekarang rasanya sudah terlambat untuk menyesal, teman-teman yang dulu selalu berbagi jarum suntik dan minuman keras itu menjauh. Mereka bilang aku biang neraka. Aku hanya memiliki keluarga yang dahulu aku lupakan, kini mereka bagaikan selimut yang menyelimuti badanku saat kedinginan. Dua bulan yang lalu, Ibu menangis terisakisak duduk di depanku. ”Kenapa, Bu?” ”Ra, tadi siang setelah kita dari rumah sakit buat periksa kamu, Nak.. Dokter bilang daya tahan kamu semakin menurun, virus itu terus menggerogoti badan kamu, Nak..” Aku hanya diam melihat Ibu menangis, apa benar yang saat ini aku lihat? ”Kenapa nangis sih, Bu? Kalo aku meninggal kan emang karena uda ajal..” Tangis Ibu semakin menjadi, saat itu juga Ibu memelukku erat. ”Ibu sayang, Nak sama kamu.. Ibu masih belum siap..” Saat itu aku baru menyadarinya. Aku sangat mencintai Ibuku. *** Tubuhku sudah tak sanggup lagi berjalan jauh, setiap hari aku selalu duduk di kursi roda serta memandang ke luar jendela. Pemandangan yang sangat membosankan, namun siang itu pandangan mataku tertuju pada rumah Tante Santi yang rumahnya terletak di depan rumahku. Aku melihat
42 change
laki-laki muda sibuk mencuci mobil sedan Om Rudi, suami Tante Santi. Aku tidak pernah melihat laki-laki itu sebelumnya. Apa dia pesuruh di rumah Tante Santi yang baru? *** Hari ini aku bangun pagi sekali. Aku langsung membuka tirai jendela dan memandang ke arah luar. Mengapa tidak ada siapa-siapa? Aku duduk di pinggir tempat tidur dan terus memandang ke halaman rumah Tante Santi. Ah, apa yang kupikirkan? Siapa yang kucari? “Ira, pagi banget kamu bangunnya, Nak? Kok tumben..” ”Aku pingin sarapan bareng-bareng, Pak..” Tak lama setelah kami sekeluarga sarapan bersama, aku duduk di teras rumahku sambil membaca koran. Aku mendengar suara seseorang menyapu pekarangan, saat ku melihat ke arah rumah Tante Santi, jantungku berdebar kencang sekali. Ya Tuhan, apa yang terjadi padaku? Ahmad sedang menyapu daun-daun yang gugur di sekitar halaman rumah, dan wajahnya jauh lebih bersih dari yang kulihat dari balik jendela. Aku tak mengerti apa yang aku rasakan saat ini, aku sudah sering sekali bergonta-ganti pacar, namun aku belum pernah merasakan perasaan yang seperti ini.Karena aku ingin melawan perasaan bodoh ini, maka kuberanikan diri untuk menggerakkan kursi rodaku ke luar pagar seolah-olah ingin melihat keadaan di sekitar jalanan komplek. Aku
menatap Ahmad saat sedang menyapu. Seandainya laki-laki ini bukan pesuruh yang bekerja kasar. Seandainya dia satu kampus denganku saat aku masih kuliah. Seandainya saja Ahmad adalah orang yang dari dulu kekenal sehingga dapat aku ajak bicara panjang lebar. Seandainya... ”Pagi, Mbak!” Astaga! Ahmad menyapaku. ”I..Iya..” Seandainya aku dapat melihat wajahku di cermin, pasti sungguh memalukan wajah ini jika dilihat orang lain, terlebih Ahmad! ”Anaknya Ibu Lis? Kenalkan nama saya Ahmad, saya anaknya Ibu Sri dari kampung..” Ahmad menyalamiku dengan sangat sopan. Oh, Tuhan jika aku bisa berlari pasti aku sudah lari ke kamarku dengan cepat. ”Mmm.. Saya Ira.” Aku tersenyum manis namun aku tidak dapat menatap matanya dengan lama. ”Wah, saya baru pertama ketemu sama anaknya Ibu Lis.. Jadi baru bisa kenalin diri.. Saya nyapu dulu ya, Mbak Ira..” ”Oh iya, silakan..” Aku berusaha menggerakkan kursi rodaku, tapi seprtinya ada batu yang menyangkut di rodaku. ”Mari, Mbak saya bantu.” *** Malam ini aku tidak bisa tidur, senyum Ahmad terbayang-bayang saat aku mulai memejamkan mata dan mencoba untuk tidur. Ya, Tuhan apa yang terjadi padaku? Apa mungkin aku jatuh cinta pada anak pembantu tetanggaku? Dari dulu aku tidak pernah percaya cinta pandangan pertama, apalagi kini aku merasakan perasaan ini dengan anak seorang pembantu. Mengapa aku harus memiliki perasaan seperti ini saat usiaku sudah dapat dihitung dengan jari, Tuhan?.
”Ira, minum obat dulu, Nak..” Saat aku menoleh, tiba-tiba pandanganku menjadi kabur dan yang kuingat hanyalah jeritan Ibu memanggil namaku. Sisanya tak lagi kuingat. *** ”Ra, kamu udah bangun, Nak? Pak! Ira sudah siuman, Pak..” Aku bingung saat aku lihat banyak selang yang menempel di tubuhku. ”Bu, aku kenapa?” ”Kamu pingsan, Nak.. Sudah semalaman kamu nggak sadarkan diri, kami khawatir, Nak.. Ibu cemas..” Wajah Ibu sangat pucat dan air matanya tidak berhenti berlinang. Ibu menggenggam erat tanganku. Napasku rasanya tersengal-sengal, sulit sekali untuk bernapas lega, apa mungkin ini saatnya aku harus utarakan semuanya sama Ibu? ”Bu.. Pak.. Ira punya permintaan, boleh Ira bilang Bu, apa permintaan Ira?” ”Apa, Nak.. Kamu minta apa pasti Ibu kabulkan asal kamu bertahan hidup ya, Nak..” ”Ira boleh minta Bapak dan Ibu membiayai Ahmad kuliah? Ira selama ini memperhatikan Ahmad, Bu..” Air mataku berlinangan dengan hebatnya, aku tak mau jika saat aku mati nanti aku belum mengatakan tentang hal ini. Ibu dan Bapak saling berpandangan dan menggenggam tanganku erat. ”Aku boleh minta Ahmad jenguk aku kesini, Pak? Tolong ya..” Napasku makin tak teratur, aku mecoba tenang, namun rasanya aku sudah tidak dapat menghirup udara lagi. Pandanganku semakin gelap. Tuhan, jika memang sudah waktunya, ambil saja aku. Ahmad, apakah di alam sana nanti masih ada jendela untuk selalu melihatmu?
change
43
art & culture cerpen
Veni
“Anarchism is like god, has no beginning - has no ending” Sebelum kita memulai tulisan panjang dan (semoga tidak) membosankan tentang Anarkisme ditinjau dari seni dan budaya, marilah kita bersama-sama terlebih dahulu menyatukan persepsi mengenai Anarki itu sendiri. Anarkisme lahir seiring peradaban manusia dimulai, bahkan, Adam (adam mengacu pada wacana agama kebanyakan) dianggap sebagai perwujudan awal anarkisme, melawan kekuasaan. Pada saat ini, apa yang kita sebut sebagai kekuasaan (power) adalah negara, sebelum ada negara, ya kerajaan, tuan tanah dan seterusnya.
44 change
Pada awalnya, anarkisme itu tidak “berbentuk”. Artinya dia lahir sebagai reaksi spontan ketika terjadi ketidak-sesuaian. Ketidak-sesuaian antara kuasa dan yang dikuasai. Pada jaman romantik, anarkisme lahir sebagai bentuk perlawanan terhadap nilai sosial dan konstruksi sosial atas apa itu moral, lahir sebagai kritik terhadap kemunafikan masyarakat saat itu. Anarkisme dan penganutnya melakukan perlawanan dengan menampilkan antitesa dari apa yang dianggap “bermoral” orang masyarakat jaman itu, misalnya dengan membuat standar kesopanan yang berbeda.
change
45
Ide tentang anarkisme merebak kemanamana, termasuk kedalam gerakan seni, dan lagi-lagi memang harus dilihat dari konteks perlawanan politik. Dalam konteks ini; melalui medium seni, baik itu sastra, rupa, dan juga musik tentunya. Karena secara alamiah, para penganutnya memberikan paham bahwa; seni itu politik dan politik itu seni and there’s no “for art sake”. Buat mereka, para seniman yang “for art sake” nggak punya kontribusi apapun pada perkembangan peradaban manusia. Bahkan seorang Da Vinci disebut-sebut sebagai salah satu pendiri anarkisme dalam seni rupa. Paham kan kenapa? Karena karya-karya beliau banyak yang menentang gereja, dan pada saat itu gereja berarti KEKUASAAN. Kemudian lahirlah gerakan senirupa Dadaism, Futurism, Surealism dan seterusnya. Ehm ok, mari kita kupas sedikit mengenai gerakan-gerakan senirupa ini agar jelas
Singkat cerita (karena panjang banget), anarkisme modern dianggap lahir ketika revolusi Prancis dan revolusi industri di daratan eropa terjadi. Silakan baca tentang sejarah tersebut sendiri. Nah, pada saat itu, anarkisme sudah menjadi sebuah kekuatan terorganisir dan lahirlah banyak paham turunan dari anarkisme itu sendiri. Misalnya; Anarkis Sindikalis yang mengacu pada gerakan ekstrim sampai ke tingkat violence, bahkan ada juga yang menyebut anarkis-kapitalis. Artinya, arti kata anarkisme itu sendiri meluas. Anarkisme punya banyak catatan sejarah, baik gerakan, turunan, tokoh dan seterusnya. Termasuk dalam hal seni dan budaya.
46 change
relevansinya dengan anarkisme. Dadaisme: Merupakan aliran pemberontak di antara seniman dan penulis. Dan memiliki semangat yaitu menolak cara berpikir “seni adalah sesuatu yang tinggi, yang mahal, yang serius, complicated, dan eksklusif“. Mereka membenci frame berpikir “seni tinggi” karena seni semacam itu adalah milik kaum menengah ke atas yang memiliki estetika semu. Dada berkembang di Zurich pada tahun 1915 oleh sekumpulan pelukis, seperti Hans Arp dan ahli puisi Rumania, Tristan Tzara, adalah aliran yang dikatakan banyak mempengaruhi seni modern. Surealisme: Merupakan reaksi dan perlawanan terhadap rasionalisme, sering disebut sebagai ’realitas yang sesungguhnya’. Konsep dan ide ini, yang berpegang pada kebebasan berpikir dan ekspresi atas realisasi dalam mimpi yang dihadirkan tanpa kontrol kesadaran, menampilkan ketidak sinkronan citra sehingga menimbulkan kesan kacau dan membingungkan. Aliran ini dalam banyak karakterisitk adalah lanjutan dari Dadaisme. Para surealis secara hebat dipengaruhi oleh Sigmund Freud, pendiri psikoanalisis dari Austria. Para pemimpin dari seniman-seniman tersebut antara lain Salvador Dali dari Spanyol, dan Rene Margrite serta Paul Delvaux dari Belgia. Futurisme : Futurisme muncul dari situasi yang ditimbulkan akibat Perang Dunia I, dengan tujuan meninggalkan kenangan pahit, nostalgia, pesimistis, kemudian melepaskan materi-materi, elemenelemen, dan nilai-nilai lama. Nilai-nilai dari kaum Futuris, dimaksudkan untuk mengiringi dan mengimbangi pergeseran kebudayaan, kekuatan dinamis pasar yang luas, era permesinan, dan komunikasi global yang menurut argumentasi mereka
tengah merubah alam realitas dari kebudayaan dunia. Para seniman futuris ini antara lain Filippo Tommaso Marinetti, Giacomo Balla, Gino Severini, Fornunato Depero, Carra, dan Antonio Sant’Elia. Dalam seni musik, salah satu aliran musik yang paling sering dikaitkan dengan anarkisme adalah Punk. Seperti halnya para aliran seni rupa dia tas, Punk memiliki pesan perlawanan politik yang cukup kencang diteriakan. Dengan tiga kord sederhana mereka menciptakan musik seakan menyindir seni musik kelas tinggi yang penuh teori dan not-not rumit. Lirik-lirik dalam lagu mereka pun sangat politis. Ketemu kan benang merahnya? Secara mudah memang anarkisme bisa dikatakan sebagai bentuk perlawanan terhadap segala bentuk kekuasaan yang mendominasi dan mengeksploitasi yang mengakibatkan banyak ketidaksesuaian dan ketimpangan secara sosial. Seperti kata Albert Camus seorang Anarchist dari Prancis : “In order to have power, you have to steal” Pembahasan dalam artikel ini hanyalah selayang pandang yang tidak mendalam mengenai anarkisme dalam seni. Karena topik ini sangat mainstream dan terlalu banyak referensi dan sudut pandang yang bisa diambil. Akhir kata sebagai penutup artikel yang jauh dari sempurna ini adalah “It is easy to say that you are an anarchist, but it’s damn hard to be the real ones” *thanks to Dimas Jayasrana untuk obrolan yang menginspirasi*
change
47
change review | buku
change review | musik
dimas diyan
Penulis : Cormac McCarthy Tahun Terbit : 2007 Jenis : Fiksi (Novel) Apa yang mungkin kamu lakukan ketika menemukan uang 2 juta dolar? Begitulah Cormac McCarthy, sang penulis, memulai novel ini dengan memberikan banyak harapan bagi pembaca. Seorang lelaki bernama Llewllyn Moss menemukan satu koper berisi 2 juta dolar di antara mayat-mayat dan truk berisi heroin di tengah-tengah gurun. Tentu saja ia mengambilnya tanpa menyadari apa yang terjadi selanjutnya.
Album yang akan membuat kita merenung sejenak, sudah seberapa jauh kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Tema sosial tetap menjadi benang merah dari album pendahulunya. Mereka kembali mengajak melihat rutinitas yang terjadi disekitar kita dari sudut pandang yang berbeda, mengkritik tapi tidak menggurui, dan kita pasti akan menuruti mereka mengangguk mengiyakannya.
Tidak se-gloomy album sebelumnya, materi di album ini lebih dinamis, nyaris tanpa cacat, sekaligus menunjukkan kedewasaan musikalitas mereka. Meneruskan fenomena album pertamanya, album ini menjamin akan masuk daftar album-album terbaik tahun ini. Kalau sudah jenuh telinga kalian dijejali musik-musik dengan tema percintaan yang monoton, album ini akan seperti korek kuping yang sungguh melegakan. Album yang sangat layak untuk dibeli dan dikoleksi.
Maka, dimulailah serangkaian aksi kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan oleh buronan bernama Chigurh dalam pengejaran mengambil 2 juta dolar tersebut. Melalui rentetatan pembunuhan yang dilakukannya, novel ini memang pantas disebut thriller. Tetapi yang membuatnya luar biasa, adalah Cormac tidak membuat aksi pembunuhan keji sebagai sesuatu yang dieksploitasi untuk menggugah perasaan atau ketakutan. Tokoh Chigurh membunuh seolah perbuatan yang biasa dan tanpa dosa.
Yang menarik lagi, novel ini turut mengungkapkan perspektif sheriff Ed Tom Bell, dalam memaknai kehidupan di masa tuanya ketika menuntaskan kasus ini.Di akhir ceritalah semua harapan kita ketika memulai membaca No Country for Old Men kandas oleh 2 juta dolar yang tidak memberi apa-apa, kematian Llewllyn yang konyol, Chigurh yang mengalami kecelakaan karena hal sepele, dan sheriff yang hendak pensiun. Tak heran kalau kisah yang telah diangkat ke layar lebar dan meraih banyak penghargaan ini disebut sebagai nihilistic thriller.
48 change
change
49
change review | buku fajri
Naomi Klein adalah seorang jurnalis perempuan yang memiliki reputasi sebagai seorang ‘pembawa kebenaran’. Kehandalan Naomi Klein itu terutama dibuktikan melalui bukunya yang terbit beberapa tahun lalu, No Logo, di mana secara terang-terangan menyerang keberadaan perusahaan-perusahaan swasta global alias Multi National Corporation. Perusahaan tersebut yang dianggap merusak kehidupan masyarakat dengan menjadikan seluruh aspek kehidupan di dalamnya sebagai sebuah barang dagangan. Bagi beberapa kalangan, buku No Logo bahkan dianggap sebuah kitab bagi gerakan-gerakan sosial dengan tema anti-globalisasi.
Kali ini, Naomi Klein berusaha untuk lebih mendekati kebenaran. Dan, seperti yang mungkin pernah kita dengar dan ketahui, kebenaran itu memang terkadang menyakitkan dan ‘kejam’. Hal ini terlihat dalam buku teranyar Naomi, yang mengambil judul ‘The Shock Doctrine’. Buku yang ditulis berdasarkan riset mendalam dan investigasi ala detektif ini menceritakan nasib nyata pemerintahan dan negara di berbagai belahan dunia yang sebenarnya merupakan hasil ‘persengkokolan’ oleh pihak-pihak yang berkuasa di Amerika Serikat. Naomi dengan sangat gamblang memaparkan bagaimana ideologi ilmiah ekonomi pasar bebas memaksa negara-negara di dunia untuk berdansa mengikuti irama yang mereka mainkan. Prinsipnya sangat sederhana: negara- negara yang belum mengikuti prinsip-prinsip pasar bebas harus diubah cara berfikirnya. Dengan cara apapun. Tidak peduli jika hal itu harus menelan darah atau tidak.
50 change
Istilah shock doctrine ia gunakan untuk menggambarkan bagaimana AS menggunakan semacam terapi kejut kepada negara-negara yang berseberangan pandangan. Terapi kejut tersebut bisa berupa gelombang krisis, bencana alam atau bencana buatan seperti kudeta atau bahkan invasi. Begitu sudah berada dalam kondisi tidak sadar akibat terapi kejut, sang pasien diberikan resep untuk memulai dari nol kembali, yaitu dengan mengikuti resep ekonomi pasar bebas. Begitulah kondisi sebenarnya dari sebuah demokrasi global yang selalu digembar-gemborkan oleh AS.
Naomi juga tidak pandang bulu dalam mengisahkan kebenaran yang ia peroleh. Dengan singkat tetapi cukup mendalam, ia menunjukkan betapa nasib negara seperti Chile, Guatemala, dan Irak begitu dikontrol oleh penguasa di AS. Dan, jangan heran jika Indonesia juga dikupas tuntas oleh Naomi. Negara kita juga merupakan salah satu contoh kasus diterapkannya Shock Doctrine, yakni ketika Sukarno dilengserkan dan naiknya Orde Baru yang menerapkan resep-resep AS melalui para ekonom lulusan University of Berkeley.
Sebenarnya, isu ini bukan merupakan hal yang baru. Beberapa buku lain juga pernah membahas keberadaan Amerika Serikat dan pengaruhnya ke pelosok dunia dengan cara-cara yang tidak manusiawi. Yang baru hanyalah teori yang digunakan Naomi untuk menjelaskan fenomena ini, yakni dengan istilah ‘shock doctrine’. Selain itu, Naomi juga menyebarkan bau kontroversi dalam bukunya,ditambah dengan kasus-kasus yang memang memiliki nilai jual tinggi karena sangat konspiratif.
Hasilnya? Sebuah buku yang menggetarkan, sesuai dengan judulnya. Secara keseluruhan, Naomi berhasil mengejutkan dunia dengan ‘shock doctrine’nya. Pembaca buku ini pun akan merasakan hal yang sama, yakni sebuah efek kejut yang memaksa kita untuk melihat dunia dengan sebuah kacamata yang berbeda dari sebelumnya.
change
51
change review | film
change journey
leafy
Sutradara: Danny Boyle Script: Simon Beaufoy, Vikas Swarup Di ajang Golden Globe kemarin, film ini menjadi sorotan karena memenangkan banyak nominasi. Jangan heran, film ini disutradarai oleh Danny Boyle yang karyanya memang jaminan mutu, seperti ‘Trainspotting’, ‘28 Days Later’, dan ‘The Beach’. Jadi film ini memang sayang untuk dilewatkan. Film dibuka dengan satu pertanyaan, Jamal Malik tinggal menjawab satu pertanyaan lagi sehingga ia memenangkan uang dua puluh juta rupee, bagaimana ia melakukanya? Pilihannya, dia curang, jenius, beruntung, atau memang sudah takdirnya? Apa jawabanya? Film ini akan mengantarkan kita pada jawaban pertanyaan tersebut. Jalan cerita dikemas dengan alur flashback dan dibubuhi unsur komedi yang sungguh mengharukan. Jamal Malik adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai office boy di perusahaan jasa telekomunikasi. Dia sekarang menduduki “kursi panas” dalam kuis “Who Wants to be a Millionaire?”. Jamal dihadapkan pada sejumlah pertanyaan yang membawanya pada memori masa kecilnya. Bagaimana dia pertama kali mendapatkan tanda tangan idolanya yaitu Amitabh Bachchan. Kemudian pembantaian terhadap warga muslim merubah hidupnya karena telah mengorbankan Ibunya. Sejak saat itu, Jamal dan kakaknya Salim hidup berdua. Ada juga seorang perempuan yang selamat dari pembantaian itu, Latika. Kelak mereka menjadi The Three Musketeer. Cerita selanjutnya kemudian terfokus pada petualangan mereka yang penuh rintangan dan kisah anak jalanan yang berjuang untuk terus hidup. Belum lagi masalah Jamal yang cinta mati dengan Latika dan hubungan persaudaraannya dengan Salim, kakaknya. Berbagai peristiwa ikut melengkapi film ini dan banyak pesan tentang kemanusiaan di dalamnya. Ada banyak alasan untuk menjelaskan kenapa kamu harus nonton film ini. Jadi buktikan sendiri ya!
52 change
afra
change
53
Berjalan kaki dari stasiun Kota ke arah Glodok, Change Magz memasuki daerah Pancoran. Jangan mengira ini Pancoran yang ada patungnya lho! Ini adalah daerah yang ada di dekat Pasar Glodok. Kalau naik Busaway dari arah blok M, berhenti di halte Glodok lalu belok kiri setelah Glodok City. Jalan Pancoran ini dibelah oleh kali Cideng dan di sisi kiri dan kanannya berjejer pertokoan. Dari toko obat Cina, pusat permen dan cemilan kiloan, sampai toko pernak-pernik khas Cina ada di sini. Jakarta bisa disebut sebagai ‘melting pot’nya Indonesia. Sebagai ibukota negara, kota ini menjadi pusat berbagai kegiatan. Nggak heran kota ini menarik minat orang-orang dari berbagai daerah. Dari jaman Belanda sampai sekarang, Jakarta sukses menjadi kota yang beragam. Warga yang berasal dari berbagai macam daerah membawa warna dalam keberagaman budaya di Jakarta.
54 change
Change Magz yang suka banget mempelajari budaya lain akhirnya memutuskan untuk berkelana ke negara lain, yaitu Cina. Bukan hanya mencari ilmu yang perlu ke negeri Cina, berwisata pun terasa asyik di negeri tirai bambu ini. Sayangnya Change Magz tidak memiliki cukup uang untuk naik pesawat dan membayar visa untuk ke sana (hahaha). Tapi kita beruntung karena tinggal di Jakarta. Ternyata tidak perlu bayar visa dan tiket pesawat untuk menikmati atmosfir Cina. Cukup naik bus atau kereta ke daerah ‘Kota’ lalu berhenti di Glodok. Segeralah lakukan eksplorasi di daerah ini dan ingat jangan naik kendaraan apapun untuk menjelajahinya! Nikmati petualangan ke daerah ‘Chinatown’ ini dengan jalan kaki. Dijamin mantap deh…!
Di pinggiran toko-tokonya juga ada banyak pedagang emperan yang menjual berbagai macam asesoris (cincin, gelang, kalung), pakaian, kacamata, dan benda antik. ChangeM agz tergoda untuk membeli cincin yang seperti giok dan setelah tawar menawar berhasil mendapatkan 2 cincin lucu dengan harga Rp 12.000. Di kawasan sama terdapat puluhan pedagang cemilan khas Tiongkok. Manisan plum, buah semboi, jeruk mandarin, aneka gula-gula, dan bermacam jajanan eksotis dapat diperoleh di ujung Jalan Pancoran, dekat sudut Jalan Toko Tiga Seberang. Manisan dijual dengan ukuran berat satu ons. Ummm… asyik nih ngemilnya!
Setelah puas menyusuri pertokoan di Pancoran, Change Magz penasaran untuk mengorek berbagai jalan yang ada di sekitar Pancoran. Ada jalan Kemenangan yang begitu meriah dan dihiasi Barongsai. Di sini juga masih berjejer toko dan pedagang makanan. Ada yang jual kurakura untuk dipelihara, ada juga penjual minuman sehat khas Cina, pokoknya rame deh! Kalau mau mengunjungi Vihara kamu bisa berjalan lurus dari Pancoran
menuju Petak Sembilan. Setelah lelah berjalan-jalan, Change Magz yang dari tadi udah ngiler melihat jajanan di sekeliling memutuskan untuk makan siang di samping Pasar Gloria. Di sini memang ‘basecamp’nya makanan khas Tionghoa. Mau makan apa? Tinggal pilih! Ada belut, ular kobra, bulus, dan ramuan ayam arak ataupun sup ayam dengan campuran seperti ginseng. Yang tadi disebutkan tergolong ‘tidak biasa’. Nah, untuk makanan yang masih dikenal juga ada. Restoran dan penjual Kwetiaw, Mie ayam, nasi Hainan bebek, Ayam, hingga campur berjejer di sepanjang gang kecil ini. Harganya nggak semahal restoran Cina Cantonese di Mall-Mall, tapi rasanya lebih enak lho! Alhasil, kita kekenyangan deh sampai malas untuk melanjutkan perjalanan. Akhirnya kita memutuskan untuk kembali ke stasiun Kota mengejar Kereta.hehehe Kawasan Glodok Pancoran ini berawal dari pemerintah Verenigde Oost Indie Compagnie (VOC) yang sengaja membangun hunian baru di GlodokPancoran. Kawasan ini dipilih karena berada di luar benteng Belanda tetapi masih di dalam jangkauan tembakan meriam mereka. Strategi itu diterapkan demi alasan keamanan para kolonis Belanda dan warga penghuni benteng pasca- Perang China yang diawali dengan pembantaian 10.000 orang Tionghoa di dalam Benteng Batavia, Oktober 1740. Selanjutnya, daerah hunian baru itu menjadi pusat bisnis dan ekonomi di Jakarta, bahkan Indonesia. Nah, kamu sudah punya ide baru kan, mau piknik ke mana akhir pekan ini?
change
55
agenda kamu pertunjukkan tersebut berujung pada sebuah kesuksesan. Hal itu terlihat jelas dari senyum yang merekah di wajah para pengisi acara, ketika secara bersama menyanyikan lagu kebanggan sekolah Santa Ursula.
“Serving God and Others� “150 tahun sekolah itu tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat ibu kota. 150 tahun sudah sekolah itu bergelut dalam dunia pendidikan yang semakin semerawut. Dan 150 tahun sudah sekolah itu berhasil mencetak pemuda-pemudi bangsa yang tak hanya pintar otak, tapi juga peka terhadap lingkungannya.� Sebuah pagelaran akbar menyambut hari jadi yang ke-150 tahun diselenggarakan sekolah Santa Ursula Jalan Pos, pada Sabtu 10 Januari 2009. Bertempatkan di JITEC Mangga Dua Square, pagelaran akbar yang dibalut dalam bentuk drama musikal itu menampilkan kebolehan muri-murid Santa Ursula dalam bidang sendratari. Tak hanya itu, drama musikal tersebut juga mencerminkan rasa syukur dari segenap komunitas Santa Ursula Jalan Pos, yang terbentang dari Tk sampai SMA, atas karunia yang diberikan Tuhan selama 150 tahun berkiprah dalam dunia pendidikan. Drama musikal bertajuk SERVING GOD AND OTHERS itu telah lama dipersiapkan oleh panitia 150 tahun Santa Ursula, sebagai sebuah persembahan dari lubuk hati yang terdalam kepada segenap kalangan yang juga turut membantu dalam membesarkan nama Santa Ursula. Serangkaian pertunjukan yang dikemas apik oleh seluruh pengisi acara boleh jadi menjadi suatu tontonan segar bagi para penikmatnya. Tak jarang gelak tawa menghiasi seisi ruangan selama berjalannya pertunjukkan. Perasaan capek pun berganti bangga ketika
56 change
Tak hanya sebuah drama musikal yang dihadirkan sebagai bentuk rasa syukur atas 150 tahun berdirinya Santa Ursula. Sebuah pameran yang berisikan karyakarya dari para murid pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang menyaksikannya. Pameran ini menjadi bukti bahwa murid Santa Ursula memang berbakat dalam bidangnya masing-masing. Peringatan 150 tahun Santa Ursula tak berakhir begitu saja, ucapan syukur dan terima kasih itupun dihanturkan lewat Misa Akbar yang digelar pada tanggal 17 Januari 2009, di sekolah Santa Ursula. Misa tersebut menjadi puncak dari serangkaian kegiatan yang diadakan oleh Santa Ursula dalam menyambut hari jadi yang ke-150 tahun. Misa itupun menjadi tambah spesial, karena kehadiran Menteri Pemberdayaan Perempuan, Ibu Meutia Hatta yang juga alumni Santa Ursula. Dalam sambutan singkatnya, beliau membagikan kenangan indahnya selama bersekolah di Santa Ursula. Dan tak lupa beliau juga menghimbau segenap murid Santa Ursula, untuk tetap bersemangat dan berjuang demi meraih cita-cita.
Oleh : Maria Tarisa, Santa Ursula,XI IPS I
change news
change reflection zaitun
yang bertindak sebagai pembicara-selain 5 pembicara lainnya-mengungkapkan pengalamannya semasa menjadi pelajar di mana beberapa referensi tentang teori evolusi Darwin menjadi popular.
Yuhu... ada pengumuman nih! Pada 12 Februari Fakultas Ilmu Budaya, Departemen Filsafat Universitas Indonesia mengadakan diskusi dengan tema “Evolusi teori Evolusi Charles Darwin”. Kegiatan ini dalam rangka peringatan 200 tahun Bapak Evolusi yang terkenal itu, Charles Darwin. Pembicara yang hadir dari berbagai kalangan, mulai dari dosen filsafat, dosen biologi MIPA UI, dan mahasiswa filsafat sendiri. Peserta diskusi yang sebagian besar mahasiswa sangat antusias, ini terlihat dari partisipasi aktif peserta dalam membahas tema-tema yang disuguhkan. Di awal diskusi, para pembicara mengungkapkan betapa lebih banyak mahasiswa yang memiliki referensi bacaan tentang evolusi yang kurang tepat. Sementara salah satu pembicarayang merupakaan satu-satunya mahasiswa
58 change
Yang bahaya adalah ketika pengetahun yang dimiliki diasumsikan benar tanpa pengujian terlebih dulu. Sayangnya banyak resistensi (teks ataupun nonteks) terhadap Darwin bukan pada jalan pikirannya, tetapi karena dianggap mengancam nilai-nilai yang sudah dianut kebanyakan orang. Ini mungkin akan mengantarkan orang pada kekeliruan dalam memandang teori Darwin.
agrita
Yang menarik dari acara diskusi yang diselenggarakan di kampus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya ini adalah pembahasan teori evolusi Darwin yang tidak dibatasi pada satu sudut pandang saja. Bayangkan saja mulai dari pembahasan perspektif evolusi terkait dengan ilmu kedokteran, disajikan pula paparan evolusi yang dikaitkan dengan tema cinta (emosi). Menarik bukan?
Cermin bukan barang asing dalam keseharian anak muda seperti kita, memasuki masa-masa pubertas kebiasaan melilhat penampilan diri dari hari ke hari bisa dikatakan rutinitas yang menyerempet hingga ke tingkat kecanduan. Namun, apa yang kamu lihat di dalam cermin? Kamu sendiri atau ‘kamu’ yang berpura-pura untuk menjadi diri kamu?
Sebenarnya apa yang menjadi poin utama pertemuan ini adalah apresiasi terhadap seorang Charles Darwin atas pemikirannya serta mendiskusikannya pemikiran tersebut kembali. Sekaligus menepik asumsi umum tentang pandangan negatif dari perkembangan teori ini yang sering disalah-artikan.
Cermin bisa menjadi kawan dan musuhmu dalam sekali pandang. Bagaimana tidak? Setiap hari kamu memandangi diri dan mencari-cari bagian yang selalu kurang. Rambut tidak seindah Titi Kamal, kamu mengeluh. Badan tidak sekeren Vino G Sebastian, kamu mengeluh. Gaya tidak seunik anggota White Shoes atau
anggota Karol ‘N Roll, lagi-lagi kamu mengeluh. Siapa kamu? Hanya pantulan atau memang kamu ada? Di usia remaja tanggung seperti kita terkadang kamu mengeluh pada hidupmu yang selalu monoton dan kurang memiliki ‘bumbu’. Kegiatan membandingbandingkan diri sendiri dengan orang lain menjadi rutinitas yang lumrah bagi kita. Meratapi mengapa sedari dulu hingga sekarang tetap jadi orang yang ‘gitu-gitu’ saja, tidak ada tantangan atau menjadi idola sekolah. Tetap jadi figuran dalam film layar lebar kehidupan kamu. Bisa jadi kamu justru mau coba-coba untuk memberi variasi hidup yang melenceng dari nilai positif, seperti mengutil barang di supermarket, merombak habis
change
59
change ethic penampilan seperti orang lain, dan parahnya mencoba drugs biar terkesan fenomenal hingga banyak dilirik orang. afra
Cobalah kalian lihat, menjadi diri sendiri adalah hal yang paling sulit karena kita termasuk dalam kategori usia yang masih mau ikut-ikutan gaya orang. Atau kita sudah terpengaruh iklan televisi yang menampilkan sosok idola tanpa cela dalam penampilannya. Memiliki kulit yang bersih sempurna, penampilan serba trendi dan jauh dari kata ‘kuno’ atau ‘cupu’. Sesungguhnya justru lewat cerminlah kamu bisa menilai bahwa kamu adalah orang yang memancarkan kebaikan. Bukan hanya dari melihat kesempuraan fisik yang ‘gitu-gitu’ saja, tapi cerminan perilaku terpujilah yang akan memberikan aura kesempurnaan pada kita secara perlahan-lahan. Memberi kebahagiaan kepada orang lain dengan menyalurkan energi positif kita kepada banyak orang akan menciptakan aura yang begitu cemerlang pada diri kita. Pernahkah teman-teman bayangkan betapa bahagianya melihat senyum dari orang yang kita beri bantuan atau orang yang justru ter-influence dari perilaku baik kita? Change Magz berani jamin, rasanya jauh lebih dahsyat ketimbang mendapatkan banyak teman dengan bertukar jarum suntik yang menawarkan berbagai kontrak dosa jangka panjang. Mulailah berhenti untuk menjadikan cermin sebagai alat yang menindas. Jadikan cermin sebagai teman untuk menimbulkan aura positif bagi remaja berkualitas seperti kita. Kita saja terlahir di dunia karena satu sperma ayah kita mampu jadi juara menembus sel telur bunda. Jadi, kembalilah melihat ke cermin dan katakan pada pantulanmu: “saya adalah juara!”
60 change
Ayo intip komputer di rumah atau laptop kamu! Lihat juga milik temanmu. Software apa saja yang ada di dalamnya? Software asli atau bajakan?
Kamu ketinggalan film terbaru di bioskop, apa yang akan kamu lakukan untuk bisa menonton film tersebut? Beli DVD-nya dong pastinya… Di mana kamu membeli DVD-nya? Mana yang kamu pilih DVD asli atau bajakan?
Ok guys, sebagian besar dari kita pasti punya satu kebiasaan yang sama. Apa itu? Kebiasaan itu adalah membeli atau menggunakan barang bajakan. Iya kan? Tidak hanya kamu, papa, kakak, dan ibu guru pun menggunakan software bajakan di komputernya. Jika ada seseorang yang bertanya padamu, Kenapa membeli barang bajakan? Kenapa tidak membeli yang asli? Apa jawaban yang akan kamu berikan? Karena murah? Atau karena adanya bajakan (yang asli tidak ada di Indonesia)?
change
61
do you know? Jawabannya sederhana, karena tidak ada pilihan lain. Loh? Kan tadi ada barang asli. Apakah itu bukan sebuah pilihan? Ummm‌ tentu bukan. Jika harga software Adobe Creative (Adobe photoshop termasuk di dalamnya) itu dibanderol sebesar US$ 1.200 (Rp 12 juta-an dengan kurs Rp 11.000), tentu tidak mungkin menjadi pilihan bagi kamu untuk membeli yang asli. Ya nggak? Ketika CD impor band kesayangan kamu berharga Rp 220.000, tentu akan menguras uang jajan untuk membelinya. Apa jadinya jika tidak ada barang bajakan (software, dvd, cd,dan lain-lain)? Pasti kita tidak akan bisa belajar Photoshop sendiri, hanya bisa menonton film yang diputar di bioskop (yang belum tentu bagus), dan berbagai penderitaan lainnya. Ya nggak?
Jika gerakan anti pembajakan (antipiracy) digembar-gemborkan di manamana oleh berbagai pihak termasuk artis kesayanganmu, gerakan pro pembajakan (pro-piracy) juga nggak mau kalah lho! Loh kok bisa? Soal pembajakan adalah persoalan hak cipta dan intelektual (copyright), di mana ada yang setuju ada juga yang tidak setuju dengan hal tersebut. Menurut kaum yang percaya pada copyleft, copyright tidak memberikan keuntungan apa-apa bagi masyarakat pada umumnya selain menambah profit bagi segelintir pihak. That’s why, Bill Gates sempat mencicipi posisi orang terkaya di dunia, karena sebagian besar komputer di dunia menggunakan Windows. Untuk mengaplikasikannya ke komputer, kita butuh lisensi yang harus kita beli dari perusahaan tersebut. Harga lisensi asli itulah yang mahalnya minta ampun bagi kita penduduk negara berkembang.
62 change
Mahalnya lisensi tersebut dinilai oleh kelompok pro-piracy sebagai kemunduran hakikat pengetahuan. Padahal yang namanya pengetahuan itu ada untuk dibagi-bagi, agar setiap manusia bisa saling bertukar ilmu. Sebuah karya yang diciptakan tentu tidak lepas dari inspirasi yang didapat dari karya lainnya. Lisensi yang mahal sudah pasti membatasi solidaritas masyarakat untuk saling bertukar pengetahuan karena hanya bisa diakses oleh orang yang mampu membayarnya. Peraturan hak cipta yang dipukul rata tanpa memandang faktorfaktor lain ini juga dianggap perlu untuk disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan masyarakat.
Lalu, bagaimana perasaan kita, jika ternyata karya kita juga dibajak? Kembali pada prinsip pengetahuan tersebut, kita tidak bisa se’pelit’ itu jika ternyata karya kita digunakan untuk kemanusiaan, kepentingan orang-orang yang kurang beruntung, dan keberlangsungan pendidikan. Yang pentingkan penghargaan pada penciptanya. Nah, bagaimana dengan pendapat kamu? Pro-piracy atau anti-piracy?
syaldi
Pada tahun 1955, pemilu pertama dilaksanakan di Indonesia dan dan diikuti oleh 36 Partai Politik. Menurut sejarawan, pemilu ini adalah pemilu yang paling demokratis yang pernah ada. Lima partai yang menduduki lima besar adalah Partai Nasional Indonesia, Masyumi, Nahdlatul Ulama, Partai Komunis Indonesia, dan Partai Syarikat Islam Indonesia.
Pada tahun 1960, Presiden Soekarno membubarkan beberapa partai dan hanya tinggal 10 partai besar. Itu pun masih harus mendapatkan restu dari Bung Karno sebagai tanda lolos dari persaingan.
Pada tahun 1973, Presiden Soeharto menetapkan bahwa hanya ada 3 partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP), GOLKAR dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Menyusul kedatangan era reformasi pada 1998, jumlah partai politik peserta Pemilu bertambah banyak yakni 48 partai politik pada Pemilu 1999
Komisi Pemilhan Umum memperkirakan jumlah pemilih dalam Pemilu 2009 mencapai 174.410.453 orang (www. tempointeraktif.com)
Pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 30-40 persen total jumlah pemilih, terutama kalangan pelajar dan remaja (www.kompas.com)
Anggaran pemilu tahun 2009 dianggarkan sekitar Rp 10,4 triliun. Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran memaparkan untuk 34,96 juta jiwa penduduk miskin (15.42 persen dari total penduduk) anggarannya hanya Rp 5,1 triliun
Saat ini, terdaftar 44 partai politik yang akan mengikuti pemilu tahun 2009
change
63
change fashion afra
Kamu pasti pernah browsing internet untuk mencari referensi trend terkini atau sekedar melihat-lihat gaya orang lain kan? Mungkin saja kamu pernah mengunjungi sebuah blog yang membahas soal gaya atau hal-hal yang berbau fashion. Nah, bisa jadi itu adalah salah satu dari Fashion Blog. Demam berblogging ria juga menyerempet para pecinta fashion hingga mereka membuat blog yang berbau fashion.
Coba kita buka majalah lifestyle (baik majalah cowok maupun cewek) pada saat edisi-edisi tertentu. Jika di dalam majalah tersebut terdapat rubrik fashion, bisa dipastikan ada artikel yang memberi tahu tren terkini, what’s in what’s out, dan berbagai macam gaya pada musim tertentu seperti “summer, fall, atau spring collection.” Para ahli mode akan memberikan anjuran cara berpakaian sesuai dengan apa yang menjadi tren musim itu. Belum lagi ada berbagai merk yang mempromosikan koleksinya per musim. Ketika artikel dibaca dan kita menutup majalah, kita sudah punya ‘bekal’ yang mempengaruhi kita dalam menimbang apa yang akan kita pakai. Sekarang katanya lagi musim ankle boots dan Jam tangan Nooka, skinny jeans diprediksikan meredup digantikan oleh harem pants.
64 change
Itu adalah hal-hal yang disebar-luaskan oleh industri mode lewat katalog terbaru, majalah, maupun komentar para pengamat mode. Biasanya tren dilihat dari rangkaian koleksi di berbagai Fashion Week mulai dari Milan sampai New York. Pegelaran busana itu kemudian di review oleh majalah atau televisi. Dari media tersebut kita bisa mendapatkan inspirasi gaya. Tapi sekarang jamannya internet guys! Inspirasi gaya berpakaian kita bisa berasal dari Fashion Blog. Hah? Apaan tuh?
Blog-blog yang bisa dikategorikan fashion blog adalah blog yang membahas tentang trend di Runaway, Fashion Item seperti sepatu dan tas, gaya berpakaian para seleb, atau bahkan berbagai macam gaya yang dijumpai di jalanan (street style). Isi dari setiap blog berbedabeda, bisa mengangkat desainer yang sudah ternama, tapi bisa juga membahas desainer indie. Kehadiran blog dengan cita rasa fashion ini dianggap fenomena baru yang turut mendukung perkembangan trend dan selera gaya berpakaian. Setidaknya apa yang ditampilkan di dalam fashion blog adalah gaya atau fashion item alternatif yang jarang diekspos media lain. Sejarahnya sendiri berawal dari tahun 2002 yang diawali dengan blogosphere, hingga akhirnya mucul pelopor lainnya seperti she she me dan Look online. Sekarang sih sudah mulai menjamur karena fashion blog memang terbukti mendatangkan banyak pengunjung.
n g b is a B lo g y a n io h s a 10 F li B e ri k u t mengga g i u n tu k n ju n u k kamu i: in s p ir a s com b lo g s p o t. a rt o ri a lis t. s e h /t :/ p 1 . h tt om ty le b it e .c 2 . h tt p :/ /s e r. c o m p e e tp tr e e m 3 . h tt p :/ /s g s p o t. c o h u n te r. b lo e c a /f :/ p 4 . h tt om ni h o e b lo g .c o t. c o m (i 5 . h tt p :/ /s k s .b lo g s p o o tl e e tr k ts 6 . h tt p :/ /j u a lh o !) y n u c o m (k a la p l lo k a .b lo g s p o t. s k o n lo a it u h k ts lu c u -l u c 7 . h tt p :/ /j ir a s i ta p i p s in k tu un in i b u k a n om a ja ) y p e p a d .c le b u b b le .t ty /s (d i s it u s :/ k p tt .u 8. h s h io n .c o fa y o le .h w w s tr e e t s ty 9 . h tt p :/ /w b lo g d a ri n io h s fa r ft a in i a d a d a n d u n ia ) a i b e la h a g a rb t. c o m e di b n .b lo g s p o a m fa s h io /i :/ p tt h . 10
Fashion Blog bisa digolongkan dalam 3 tipe, yang pertama berdasarkan tingkat keahlian penulisnya. Bisa saja blog tersebut adalah milik dari seorang kolumnis atau pengamat fashion terkenal, tapi banyak juga yang melibatkan kontributor atau bahkan diisi oleh pengunjung yang sudah log in terlebih dulu. Kemudian berdasarkan kepemilikan, apakah blog tersebut milik sebuah perusahaan atau perorangan. Bisa juga lho kalau kamu dan teman-teman bikin fashion blog memakai nama geng kamu! Yang terakhir berdasarkan tema yang diangkat. Bisa spesifik ke street style, asesoris, atau sepatu. Kalau kamu tertarik untuk membuat Fashion Blog, kamu bisa log in ke blogger.com atau wordpress.com. Mengingat jumlah Fashion Blog lokal masih sedikit jumlahnya, siapa tahu blog kamu nanti bisa jadi inspirasi berpakaian anak muda di Indonesia?
change
65
curcol
Pertanyaan : Pertanyaan : “ Hay Kak Ella. Aku Dessy. Aku mau minta saran nih dari Kak Ella. Aku suka sama kakak kelasku,tapi aku nggak berani ngedeketin dia, soalnya kan dia cowok idola di sekolahku, gimana ya Kak solusinya supaya aku bisa deket sama dia… Supaya aku juga nggak kepikiran terus sama dia, aku takut ngenganggu sekolahku.” Dessy
Jawab: Dessy, usahain santai aja ya ngadepin ini… jadi kamu juga bisa berpikir dengan jernih. Untuk cara-cara pendekatan, Kakak bisa kasih beberapa saran yang keberhasilannya tergantung kamu sendiri. Sebelum melakukan langkah pendekatan, kamu sebaiknya membulatkan niatmu untuk mendekati dia dan jangan ragu hanya karena dia diidolakan banyak orang.
Ada beberapa cara yang bisa Kakak sarankan ke kamu. Pertama, coba kamu kembangkan kelebihan atau keunikan yang kamu miliki. Misalnya kamu berprestasi atau menyukai bidang musik, coba pacu dirimu untuk memiliki kemampuan dan prestasi yang lebih baik lagi dalam bidang musik. Dengan begitu kamu memiliki kesempatan mencuri perhatian kakak kelasmu. Sekaligus menguji apakah dia memang cocok untukmu.
66 change
Kalau doi tertarik dengan aksimu maka kemungkinan memiliki minat yang kurang lebih sama denganmu. Maka kamu bisa melanjutkan proses pendekatan melalui minat kalian yang sama itu.
Nah, kalo minatnya berbeda denganmu, gimana? Kamu bisa cari tau apa minat atau kegiatannya. Nah saatnya langkah kedua Kalau ternyata kamu juga tertarik dengan minatnya itu, kamu bisa mencoba bidang minat itu, misalnya mulai membaca dan menonton basket kegemarannya. Lalu kamu juga bisa ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang diikutinya sehingga lebih membuka kesempatan untuk mengenalnya lebih dekat. Cara positif apapun yang kamu lakukan sebaiknya kamu pikirkan dahulu konsekuensinya sehingga kamu lebih siap menghadapi semua kemungkinan. Ingatlah untuk tetap menjadi dirimu sendiri sehingga inner beauty-mu akan terpancar, sehingga menarik banyak orang untuk dekat denganmu.
Agar prestasi sekolahmu tak terganggu, ketika sedang belajar cobalah memusatkan perhatian hanya pada pelajaran saat harus belajar.. Usahakan mencari waktu luang untuk memikirkan hal lain seperti kakak kelasmu. So, nggak lucu kalau gara-gara masalah cowok, prestasimu terganggu, ya. Goodluck and have a happy life!
“Hula, hula, Kak Ella. Ini Adel. Gue mau curhat nich Kak. Gue punya 1 cowok, dia tipe cowok yang posesif menurut gw. Gue nggak boleh bentak dia, tp kalo dia seenak perutnya kalo ngomel-ngomel. Dia selalu ngomel, banyak complain. Tapi juga kadang menyenangkan, tapi jarangjarang. Gue nggak boleh punya temen cowok, apa lagi keluar sama mereka. Itu temen cowok yang paling aneh. Gue tuch nggak boleh jalan sama tementemen cewek gue. Gila kan? Gw mau minta pendapat Kak Ella, gimana cara menghadapi cowok yang seperti itu? Tolong jawab ya, Kak. Thanks. Gbu.” Adel
Kakak sarankan, lebih baik kamu mulai menjauhi dia dan memutuskan hubungan dengannya. Inilah cara yang secara langsung dapat menghindari kamu dari bahaya yang lebih besar lagi. Bila cowok itu memohon kamu untuk kembali berpacaran dengannya dan berjanji akan berubah, usahakan untuk tidak terpengaruh. Masih banyak cowok lain yang lebih baik dan menghargai dirimu. Ingatlah untuk mencintai dirimu dan dengarkan kata hatimu. Bila memang merasa tidak nyaman dengannya, ambillah keputusan yang terbaik. Be a brave girl, Adel! You can do it!
Jawab : Hula, hula juga Adel! Pasti ga enak ya berpacaran dengan cowok seperti yang Adel ceritakan. Sebenarnya masalah yang kamu hadapi sudah dibahas artikel Curcol dalam Change Magazine edisi VI/2008. Tapi, kalau kamu belum membacanya, coba Kakak rangkum untuk kamu ya.
Perlakuan cowokmu itu, seperti membatasi komunikasi dalam berpacaran (tidak boleh mengomelinya), mengisolasi kamu dari teman-teman (tidak boleh berteman dengan teman cowok dan cewek), menunjukkan tanda-tanda yang cenderung mengarah kepada bentuk Kekerasan dalam Pacaran (KDP). Maka
Rubrik ini diasuh oleh Gisella Pratiwi, biasa disapa Kak Ella. Kalau kamu punya masalah atau uneguneg tentang sekitar seksualitas, hubungan kamu dengan pacar atau persoalan keseharian kamu dengan ortu, kakak, adik, sohib atau lainnya kirim aja ke changemagz@yahoo. com atau SMS ke 0811-950436. Jangan lupa cantumin nama dan umur kamu ya...
change
67
change diary Banyak juga yang bersikap sinis bahwa kebanyakan perempuan yang dicalonkan hanya sebatas jumlah tanpa diimbangi adanya kualitas. Jadi mana yang lebih diutamakan, kuantitas atau kualitas? Sebenarnya dengan adanya kesempatan yang diberikan kepada perempuan maka seiring dengan berjalannya waktu dia akan berkembang melalui proses belajar. Dan semuanya pada akhirnya adalah proses belajar yang terus menerus kan‌
inal
Pernahkah terbersit di pikiran kalian mengapa anggota legislatif yang lebih sering muncul di berbagai media adalah lelaki? Tentu yang terkena kasus korupsi pun juga lebih banyak dari lelaki, hehehe‌ Sedikit lagi pemilihan umum akan digelar di negara kita, dan salah satu yang dipilih adalah anggota legislatif. Legislatif di indonesia mencakup DPD, DPR, dan DPRD. Nah, salah satu yang kerap menjadi bahan perbincangan di berbagai media massa adalah keterwakilan kaum perempuan dalam lembaga legislatif. Jangan kalian anggep ribet dulu, mari kita mulai dari pertanyaan sederhana, kenapa ya jumlah perempuan yang duduk legislatif sangat sedikit? Padahal jumlah kaum perempuan lebih dari 50% dari penduduk indonesia? Sebagai permulaan, dalam masyarakat kita arena politik dapat dikatakan sebagai area yang sangat ‘macho banget’. Dalam hal ini, perempuan masih cukup dianggap tabu untuk terjun ke dalam kancah politik yang katanya hanya milik kaum lelaki. Bukankah perempuan seharusnya di rumah saja? Anggapan seperti ini akhirnya berpengaruh terhadap sikap masyarakat
68 change
pemilih bahwa sudah seyogyanya yang aktif dalam kancah perpolitikan hanya lelaki. Akhirnya, mereka enggan untuk memilih perempuan. Kondisi ini berpengaruh terhadap keterwakilan perempuan dalam berbagai lembaga negara. Perempuan yang berniat terjun ke lembaga negara akan mengalami berbagai macam hambatan, yaitu anggapan masyarakat bahwa perempuan seyogyanya tidak terjun ke politik, keluarga yang kurang mendukung, dan yang terpenting sistem pemilihan yang kurang mendukung! Pada awalnya, sistem yang ada membuat kita sebagai pemilih ibarat memilih kucing dalam karung, yaitu kita hanya memilih partai tanpa tahu siapa yang akan mewakili kita. kemudian sistemnya diperbaiki dengan adanya daftar calon legislatif dan minimal 30% perempuan berada dalam daftar caleg. Pada tahun 2004, sistem pemilu yang ada mengisyaratkan keterwakilan perempuan harus minimal 30%, tapi nyatanya yang berhasil menjadi anggota DPR hanya sebesar 11,5%.
Berdasarkan penelusuran data dan perkiraan, jumlah ketidakterwakilan perempuan di parlemen pada 2009 diprediksikan hanya 13,6% yaitu 75 orang atau naik sekitar 2,1% (12 orang). Jika dibandingkan pemilu 2004, maka umumnya partai hanya mendapatkan satu atau dua kursi di parlemen kecuali partai besar. Sebenarnya dengan kuota 30 % maka kebijakan yang dihasilkan akan lebih berpihak pada perempuan sehingga kepentingan perempuan akan terakomodir. Namun balik lagi ke sistemnya karena sistem kuota ini masih baru, maka kita membutuhkan waktu yang lama untuk berubah. Tapi permasalahan kuota 30% dari partai itu hanya kebijakan yang keliatannya bagus, kenyataannya masih setengah setengah dan bagai formalitas aja. Perempuan masih dipasang pada urutan bawah dalam daftar calon legislatif sehingga kebijakan yang dibuat terkesan setengah hati‌ Selain itu, walaupun perempuan banyak yang dicalonkan menjadi caleg banyak yang masih meragukan kemampuannya. Perempuan masih dianggap tidak memiliki kemampuan yang dapat diandalkan dan hanya bisa mengurus masalah rumah tangga.
Selain itu, hambatan lain bagi caleg perempuan adalah kaum perempuan yang tidak percaya pada sesama perempuan. bagaimana perempuan akan dipilih bila kondisinya seperti ini terus? Memang dibutuhkan sosialisasi bahwa caleg perempuan itu mampu mewakili masyarakat. Di samping itu juga proses kaderisasi dari partai sehingga perempuan mampu menjadi anggota legislatif. Intinya, tentunya perempuan yang lebih mengerti kebutuhannya dan bagaimana jadinya kalau kebijakan yang dihasilkan akan berpihak perempuan jika perempuan sendiri jumlahnya masih terbatas?
Pemenang Opini Change Diary edisi Konsumerisme Dyah Ayu, SMA 82, Kelas 3 IPS, no. tlp 0856 917 182xx
change
69
community for change logo, buat bahan kampanye, mengurus ruangan dan acara” Upik me
dirinya termasuk lewat tulisan, tentunya, dan lewat seni.
Akhirnya launcing pada tanggal 25 November 2006 dengan acara utama nonton bareng Iron Jawed Angel dan baca puisi dadakan di FIB-UI. Ada bagibagi kaosnya. Ada acara sebar kupukupu sesuai dengan logo kita yang ada gambar kupu-kupunya. Tanggal 12 Desember 2006, di acara filsafat UI, kita mementaskan teater ”Perempuan, perempuan, perempuan” dan beberapa acara lainnya.
Biasanya yang kita bahas atau kita sorot adalah kepemilikan atas ekspresi itu. Misalnya kalau kita (perempuan) ingin menari dan pakaianya ”sedikit”, pasti terdengar teguran dan tudingan seperti bellydance saat acara launch KU. Penarinya disebut tidak baiklah, tidak sopan. Seolah-olah ada seni atau ekspresi yang baik dan tidak baik untuk perempuan. Itu yang kita sebut sebagai salah satu pengaturan ruang perempuan.
Apa yang menjadi perhatian utama dari komunitas ini?
leafy
Masalah perempuan sangat beragam bila kita mau menelitinya satu per satu. Change Magz sengaja ngobrol bareng dengan Komunitas Ungu untuk mencari tahu lebih banyak lagi tentang masalah-masalah yang dihadapi perempuan. Kebetulan komunitas ini membahas seni dan perempuan. Jadi penasaran kan? Langsung baca aja hasil wawancara Change Magz dengan Ikhaputri Widiantini (kerap di sama , salah satu penggiat di Komunitas Ungu. Gimana awalnya Komunitas Ungu terbentuk? “Awalnya, aku (Upi) gabung di Divisi Perempuan dalam kepengurusan senat. Setelah selesai, divisi perempuan itu ikut bubar juga, malah dalam kepengurusan senat yang berikutnya divisi perempuan tidak diadakan lagi. Aku dan teman-teman sangat menyayangkan hal tersebut. Sehingga kami tetap meneruskan perjuangan divisi itu dengan memasukan
70 change
tulisan ke dalam buletin kampus, membuat poster-poster serta membuat talkshow. Hingga tahun 2005 kita bergerak secara independen dan belum punya nama.” “Tahun 2006 kami bertemu Bu Gadis. Beliau adalah seorang dosen filsafat. Beliau mengusulkan untuk merealisaskan sebuah komunitas kampus. Setelah usulan tersebut keluar kita langsung bergerak cepat merealisasikan. Dalam waktu seminggu kita cari nama, buat
Komunitas Ungu (KU) ini adalah komunitas yang mempermasalahkan kejahatan terhadap perempuan (Violence against Woman). Kita ingin agar remaja ataupun yang masuk komunitas ini jadi sadar akan perlakuan semena-mena yang selama ini dilakukan terhadap perempuan seperti dalam kasus perkosaan, ada tuduhan seolah-olah laki-laki memperkosa karena perempuan yang menggoda. Padahal posisi perempuan dalam hal ini adalah korban, bukan pelaku.
Adakah yang membatasi seni? Kalau ada apa batasanya? Batasan untuk seni itu tidak ada. Ketika kita masuk dan berkecimpung dalam dunia seni, kita masuk ke ruang ekspresi yang bergerak dan berkreasi kemudian adalah diri yang melebur alias bersatu dengan karya tersebut. Apabila seni sampai dilihat dari kacamata moralitas, berarti seni itu sudah tidak murni lagi, seni itu sudah dibentuk, dipolitisir. Akibatnya keindahan dari seni itu juga tidak pure, bentukan, konstruksi semata.
Seni yang dibentuk itu seperti apa? Selain itu, kita ingin menyadarkan perempuan dari ilusi keharusan sikap bagi perempuan. Seolah-olah perempuan yang baik itu adalah perempuan yang diam-tidak-melawan, perempuan yang cantik dan kalem, perempuan yang harus selalu menyenangkan orang lain seolaholah mereka tidak punya kesedihan. Semakin kesini kita juga menyoroti masalah penulisan perempuan. Kenapa? Karena semakin hari kebebasan ekspresi perempuan makin dikebiri. Lebih efektif saja kalau perempuan memiliki ruang untuk menulis dan mengekspresikan
Misalnya kita lebih suka menggambar perempuan yang gemuk/berisi. Tapi, di dunia ini seperti ada aturan tertulis kalau yang gemuk itu tidak bagus, tidak indah. Perempuan kuruslah yang indah, yang seolah-olah lebih baik. Lalu batasan telanjang dalam berkesenian. Walau fokusnya bukan tubuh yang telanjang itu, melainkan sebuah satu-kesatuan terhadap alam. Karena tubuh itu sebenarnya bagian dari alam, bagian dari semesta. Akibat benturan dengan aturan membuat seni jadi terbatasi.
change
71
change your future Awal mula bisa ikutan nge-DJ? “Sebenarnya aku suka banget musik, apalagi clubbing. Kayanya kalau kita bisa mainin musik yang kita suka pasti asik banget. Terus aku mikir kenapa aku ngga jadi DJ aja ya? Kebetulan pas lagi jalan-jalan di Mall gitu, aku ketemu sama temenku yang jadi DJ juga. Karena penasaran aku mulai tanya-tanya dan banyak cari tahu tentang sekolah DJ gitu. Ngga lama aku masuk dan daftar sekolah DJ di daerah Pondok Indah. Dan sekarang maenin (genre-red) progressive house. Sekarang aku juga ngajar di salah satu sekolah DJ di Jakarta.”
Apa sih asiknya jadi DJ? yenie
Pagi Ngantor, Malam Nge-DJ Bertemu dengan perempuan muda yang satu ini pasti membuat kita tidak ingin beranjak mendengar semua ceritanya. Sosoknya yang santai, ramah dan hangat ini membuat setiap obrolan menjadi asik layaknya curhat bareng sahabat. Tapi siapa yang sangka kalau cewek sederhana ini senang dengan geliat kehidupan malam. Eits..jangan salah sangka dulu, bukan hal negatif lho yang dikerjakannya! Justru karena hobinya inilah ia mendapat pengahasilan tambahan. Dia adalah DJ Rere. Buat kamu yang suka clubbing pasti kenal dong dengan sosoknya?Untuk mengenal sosoknya lebih dekat, Change akan mengupas seputar profesi dan keseharian DJ Rere. Check it out…!
Ceritain dong kegiatan seharihari seorang DJ Rere? “Kalau pagi, aku kerja kantoran disalah satu perusahaan minyak di Jakarta, yah biasalah seperti pekerja kantoran kebanyakan yang berangkat pagi pulang malam. Dan sisanya kalau ada jadwal main (nge-DJ-red) aku pulang dulu kerumah,
72 change
siap-siap dan berangkat lagi. Biasanya kalau ada jadwal main bisa sampai nggak tidur atau kalau pun bisa tidur paling cuma bisa tidur 2 jam karena besoknya aku harus ngantor lagi.”
“Emhhhhhh… asik banget. Lo bisa mneghibur orang. dengan musik yang lo maenin, bisa ngeliat orang enjoy dengan musik lo, bisa ketemu dan kenalan dengan berbagai macam jenis orang. Karena tiap club beda orang kan? Kenalan lagi, makin banyak temen makin asik aja.”
Tips buat pembaca Change yang ingin menggeluti dunia per-DJ an? “Kalau emang niat, buruan deh jangan sampai telat kaya gue. Gue ngerasa telat aja, udah dapat pekerjaan tetap baru masuk ke dunia itu. karena sekarang itu sebenarnya DJ udah banyak saingan. Banyak muncul yang baru-baru dan bagus-bagus pula. Jangan telat dan niat. Jangan pantang nyerah buat nyari kesempatan sampai lo bisa tampil dan menghibur orang dengan musik lo.”
Deskripsikan hidup kamu dengan 3 kata ? “It is so amazing!! Karena gue ngerasa ini sebenarnya nggak mungkin tapi ternyata mungkin dan bisa gue jalani secara bersamaan.”
Cara membagi waktu antara kerja kantoran dengan nge-DJ? “Sebenarnya kuncinya adalah niat. Kalau lo niat sama sesuatu hal, pasti lo bisa kerjain deh. Even lo pulang malam sekalipun pun. Kaya gue misalnya. Gue itu pulang kantor jam 4 sore, tapi gue ngga pernah pulang jam segitu, biasanya gue baru pulang jam 6 atau jam 7. Tapi kalau gue ada jadwal main, sebisa mungkin gue akan selesain semua kerjaan gue dan langsung cabut buat main malamnya. So far sih masih asik-asik aja yang penting jaga kesehatan karena gue akan kurang tidur banget.
Nah..berminat buat jadi DJ? Kirimin aja demo musik dan CV kamu ke D’glitz, (021-92890351). DJ Rere dengan senang hati menampung talent kamu!
change
73
change ecology Yah udah lakukan aja apa yang bisa kita lakukan!
Mari Kita Mulai...! zaitun
Kalo dari kemarin kita udah banyak teori, sekarang Change Magz mau ngajak kamu lebih menyelami dunia sehari-hari. Layaknya orang menyelam, kita harus benar-benar perhatian pada lokasi kita meyelam, kan nggak lucu ternyata perairan yang kita mau nyelem di dalamnya ada hiu, atau piranha atau giant octopus (apa sih?) Gini deh, sekarang mungkin kita harus memerhatikan hal-hal yang ada dalam diri kita sampai yang mendetail. Coba periksa, apakah hari ini kita menggunakan produk yang ramah lingkungan. Misalnya nih, pengharum spray non-CFC, AC atau pendingin ruangan non-CFC, atau yang paling deket deh kosmetik seharihari kita? Gimana tuh? Coba di cek dulu sebelum lanjut bacanya! Kalau kemarin-kemarin kita udah melihat sejarahnya dan akhirnya men-judge bahwa pelaku tindakan represi terhadap alam dan perempuan adalah sama, yaitu adalah sistem patriarki. Jangan-jangan kita sendiri sekarang jadi pelaku kejahatan itu.
74 change
Jangan sampai kita lupa untuk melakukan perubahan kecil yang mendasar dan hanya bicara tentang perusakan alam dan teori pergerakan ekofemnis aja. Kita mulai dengan sampah rumah tangga, sampah domestik. Coba cek deh: Siapa yang buang sampah di rumah hari ini? Mama kita? Ayah kita? Si Bibi? Ade kita? Kakak kita? Sepupu? Apa malah belum dibuang? Di Indonesia tercinta ini, jawaban terbanyak kemungkinan besar adalah para mama kita yang notabene ibu rumah tangga. Itu artinya sebenarnya perempuanlah yang saat ini berpotensi besar untuk memelihara lingkungannya sendiri, dan memperbaiki keadaan lingkungan kita sekarang. Yah, dibandingkan sekedar kita advokasi untuk menuntut pemerintah lebih tegas kepada industri-industri nakal yang nggak ramah lingkungan. Jauh banget, syukur kalo di denger dan cepet ditanggapin. Kalo butuh bertahun-tahun untuk membenahi itu, gimana coba?
Sebagai contoh - seperti yang diberitakan dalam media sinar harapan-pada tahun 2003 kelompok arisan ibuibu (38 orang) yang berada di pelosok Kabupaten Bekasi, tepatnya di Kampung Limo, Desa Cibarusah Jaya Kecamatan Cibarusah, Bekasi menjadi juara ke tiga lomba kreasi daur ulang sampah rumah tangga dari Kementerian Lingkungan Hidup. Contoh lain adalah tentang ibu rumah tangga di Bali yang mulai banyak peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya. Terutama semenjak pemberitaan kalangan ibu rumah tangga di Perumnas Monang-Maning dan Sanur Kaja yang giat memilah limbah rumah tangga dan kemudian dikelola menjadi kompos. Fakta di atas sekaligus bisa merubah pola pikir kita tentang konsep pekerjaan domestik. Bahwa ini bukan lagi menyangkut hal-hal privat yang tidak memiliki kaitan dengan dunia global. Tapi hal tersebut adalah kunci dari perbaikan kondisi kita sekarang ini. Dengan demikian perubahan sekecil apaapun dalam pola hidup sehari-hari kita pasti akan berpengaruh besar nantinya. Meskipun tidak mengklaim dirinya sebagai pergerakan perempuan yang mengusung perspektif ekofeminisme. Jelas kita akhirnya disadarkan bahwa saat ini yang mampu menjadi pengerak perubahan itu adalah ibu-ibu kita, perempuan Indonesia.
Dan bukan tidak mungkin akan muncul Wangari (perempuan dari Kenya peraih Nobel dalam bidang ekolog) dan Vanda Shiva baru dari Indonesia yang mampu mencapai pengakuan dunia bahwa perempuan Indonesia membuktikan perspektif ekofeminisme perlu dikedepankan dalam pemulihan dunia kita ini. Itu hanya sebagain kecil dari contoh gerakan sadar lingkungan yang dilakukan perempuan di Indonesia. Bayangkan jika gerakan ini meluas ke kalangan ibuibu lainnya, atau mungkin ke bapakbapaknya? Hehehe‌ Ternyata ibu-ibu Indonesia keren juga yah! Terus kita yang muda-muda ngapain dong?! Nggak perlu nunggu kita jadi ibu-ibu dulu lah untuk bisa melakukan sesuatu untuk memperbaiki alam kita. Denger-denger nih beberapa SMU di Jakarta sudah mulai mengelolah sampah di sekolah mereka, dan itu dilakukan oleh murid-muridnya, sebut saja salah satunya SMA 13 dan SMA 38. Memang sih kalo dipikir-pikir harusnya industri-industri besar juga harus bertangung jawab atas kerusakan alam yang terjadi. Toh dampak yang paling besar adalah dari mereka, yah‌tapi kita mau nunggu sampe kapan? Kita bakal bahas persoalan ini di edisi depan...
change
75
do something today
leafy
Shocking The Rules!
g u ru in m e lih at g u e ke m ar , ar an g u p tu am sa “Ya ke la s am p ar an ak n !” a u g aj ra b h ti la o m g an b as ke t b e lu g ar a m ai n
76 change
Tunjuk tangan Kamu merasa harus melakukan sesuatu karena menurutmu selain kamu tidak ada lagi yang bisa merubahnya. Tunjuk tanganmu dalam setiap kesempatan untuk mewakili. Entah kesempatan untuk menjadi anggota organisasi kelas, Ekskul, MPK, bahkan OSIS.
“Menurut gue...” Kamu sudah mengetahui kenapa suatu perlakuan/peraturan tersebut tidak baik bila terus diterapkan di sekolahmu. Selanjutnya, cobalah untuk menggosipkanya pada teman-teman. Siapa tahu teman-teman kamu malah punya pendapat dan saran yang oke banget mengenai hal-hal yang terjadi. Selain itu, katakan juga saran temanteman yang sudah terkumpul dalam pertemuan organisasi kelas, Ekskul, dan MPK. Bisa juga dibahas dalam rapat OSIS.
“G ila ! S e k o la h g u e m e w a jib m u ri d p e kan sem re m p u a n ua ik u t p e la s e ti a p h a ja ra n P K ri ju m ’a t K s e p u la n g s e k ja m p u la ngnya ba o la h a g a r re n g a n d la k i- la k i y engan m a n g ju m a u ri d ta n ”
p e ra tu ra n la h d e n g an sa g n di ya a g u ru -g u ru M e ra sa ad e rla ku an p an au m at e -t se ko la h d an te m an m u ? K am u t. N ih se ko la h ka al te rs e b u -h e ru b ah h al m k ko a b is ar an ya .. . b e b e ra p a c
1.. 2.. Action! Bila semua telah sepakat dengan usaha perubahan yang dimaksud, kita bisa langsung bertindak. Lagi-lagi semua pihak harus terlibat. Murid, guru, hingga Kepala Sekolah harus memiliki ketetapan yang kuat dalam hal ini. Seandainya ingin mengubah kebiasaan terlambat, semua yang terlambat harus mendapat perlakuan yang sama. Baik guru, murid, staff, hingga Kepala Sekolah mendapat sanksi yang sama.
Record Mode : On Murid turut serta dalam mengawasi jalanya peraturan sekolah. Rekam semua kegiatan, keberhasilan dan kegagalan dari suatu penerapan peraturan baru. Melalui tulisan, audio, bahkan video. Lewat tulisan, kita dapat mengirimnya ke koran (rubrik suara pembaca). Lewat audio kita dapat merekam protes kita mengenai baik dan buruknya pemberlakuan suatu peraturan, bisa kita sebarkan ke radio. Lewat video lebih seru lagi, kita dapat merekam langsung kejadian pengacuhan suatu peraturan. Dalam aturan keterlambatan misalnya, kita dapat merekam langsung guru-guru yang berjalan perlahan sambil ketawa-ketiwi dan dibiarkan masuk, padahal mereka jauh lebih lama terlambat daripada murid.
Spread all over the world Semua yang telah kamu lakukan tadi dapat kamu unggah (upload) ke internet. Tulisan-tulisan kamu dan teman-teman dapat dimasukan ke dalam web sekolah kamu atau blog khusus peraturan sekolah kamu. Didalamnya dapat juga diisi bermacam rekaman suara protes kamu dan teman-teman. Tak lupa video hasil rekaman kamu dan kawan-kawan pun bisa ikut mejeng disini.
change
77
pick up point
next edition
Inilah saatnya bagi kita mengetahui Kasak Kusuk yang ada di dalam industri Media. Change Magz tidak ragu untuk membedah soal Reality show, Majalah, Koran,Infotainment, Sinetron, dan lainnya dengan alat setajam Silet . Tim redaksi akan Kabar-Kabari kamu tentang informasi dari sudut pandang lain. Karena Ada Gosip yang bilang kalau apa yang ditampilkan media itu bukan yang sebenarnya. Change Magz pasti akan Kroscek kebenaran gosip tersebut. Tidak ketinggalan juga soal informasi Selebriti atau Insert yang sedang kita gali lewat Investigasi . Jadi sambil minum segelas Espresso kamu bisa menunggu edisi Change Magz yang selanjutnya, ok guys?!
Jakarta Pusat SMA 1 Budi Utomo SMA 10 SMA 68 SMA Belarminus SMA Kanisius SMA Sunda Kelapa SMA Tarsisius I SMIP Jayawisata Jakarta Selatan SMA 109 SMA 26 SMA 3 SMA 38 SMA 6 SMA 60 SMA 8 SMA 82 SMA Charitas SMA Gonzaga SMA Lab School Kebayoran SMA Muhammadiyah 2 SMA PSKD 4 SMA Sumbangsih SMA Tarakanita I SMA Tirta Marta SMK 57 Jakarta Timur SMA 42 SMA 61 SMA 81 SMA 99 SMA Ignatius Slamet Riyadi SMA Lab School Rawamangun Jakarta Barat SMA Ipeka SMA Kristoforus SMA Regina Pacis SMA Tarsius 2 Jakarta Utara SMA Don Bosco SMA Gandhi SMA Islam Al-Azhar Kelapa Gading SMA Tarakanita II (Pluit) SMAN 13
78 change
Botabek SMA 1 Serang, Banten SMA 4 Depok SMK 1 Bogor Kampus Binus Center Bina Sarana Informatika IISIP Inter Studi, Wijaya Inter Studi, Bulungan Universitas Indonesia Universitas Kristen Indonesia Universitas Nasional Universitas Negeri Jakarta Universitas Paramadina Universitas Trisakti Komunitas/Toko Buku Aksara Bookstore Bunga Matahari GoetheHaus CCF Instituto Italiano Hello Motion Imada MP Book Point Leksika TB Bloc Yayasan Pelita Ilmu YCAB Institut Pelangi Perempuan Zoe Library
Cafe/Resto Avenue Au Lait Bakerzin Bakoel Coffee Brew & Co Brew & Co Menteng, Plaza Menteng Formula 1 Cappucino Comic Cafe Haircode Salon, Blok M Plaza Kafe Buku Ke’kun Coffee Shop Lutuye Mister Bean Cafe Premium Natio Secret Recipe, Senayan Secret Recipe, Citos Secret Recipe, Pacific Place Yopie Salon, Blok M Plaza Distro Bloop Endorse Gummo Moose Nanonine, Kebayoran Baru Nanonine, Tebet Premium Nation Racer Kids Vertigo
Formulir Berlangganan Kalau kamu mau langganan, harap isi form ini: Nama : ........................................................... Umur : ........................................................... Sekolah/ Kampus : ........................................................... Telp/ HP : ........................................................... Email : ........................................................... Alamat Pengiriman : ........................................................... .......................................................... Biaya ini hanya untuk pengganti ongkos kirim: 6 Edisi : Rp 45.000,12 Edisi : Rp 85.000,24 Edisi : Rp 150.000,Rekening: a/n: Yayasan Jurnal Perempuan Bank : BRI KCP Tebet No. Rekening : 0534-01-001088-50-7 Harap kirim kembali formulir ini berikut bukti pembayaran/transfer via fax atau pos ke:
Jl. Tebet Barat Dalam IXA No. B1, Jakarta Selatan - 12810 Telp: (021) 837-02005 (hunting) Faks: (021) 830-0211
Yayasan Jurnal Perempuan Jl. Tebet Barat Dalam IXA No. B1, Jakarta Selatan - 12810 Telp: (021) 837-02005 (hunting) Faks: (021) 830-0211 change
79
80 change