kerupuk pasir zine edisi VI

Page 1

kerupuk pasir zine

waktu

kerisirek


2


Salam! kerupuk pasir zine kembali lagi!! kembali dengan format seperti semula. Kali ini kerupuk pasir zine bertema waktu atau time. Tema ini muncul sewaktu perjalanan pulang dari bertemu dua sahabat terbaik saya. Semoga kamu masih berminat untuk membaca kerupuk pasir zine. Salam!

More information: @kerisirek (twitter/ig/line) christdestriyani@gmail.com / 08569830168 (christ)

3


Waktu

Yang tidak pernah menunggu Yang kau anggap memburu Yang kau coba bunuh Yang sering terlewatkan Yang kau kira bisa menyembuhkan Yang tidak bisa kau atur Yang kita sebut

WAKTU

4


Imbuhan 'an' yang Absurd 'oke kita langsung ketemuan di sana ya, bro?' 'siap. jam berapa nih?' 'jam 9an ye.' 09:00 yang ditunggu tidak kunjung datang 09:15 yang ditunggu masih juga tidak datang 09:54 ah! akhirnya datang juga Pernah gak sih kamu ngalami seperti yang saya tuliskan di awal. Janjian sama orang tapi penjelasan waktu yang sangat absurd. Atau barang kali justru kita yang seperti itu? Iya janjian di jam tertentu dan menambah imbuhan 'an' di belakang jam tersebut. Maka jadinya itu jam janjian yang absurd. Sekedar share, sering banget ketemu orang kayak gini. Janjian terus di belakang jam ditambah 'an'. Dan kudu siapsiap nunggu karena imbuhan 'an' di belakang waktu itu bisa berarti banyak.

5


Misal jam sembilan-an. Artinya rentan waktunya mulai dari 09.01 hingga 09.59. Atau jam 10an, artinya rentan waktu untuk ditepati janjinya jam 10.01 hingga 10.59. Saya sih kesel aja kalau udah ada yang janjian dengan ada imbuhan 'an' di waktu yang ditetapkan. Artinya kudu sabar nunggu sekitar 58 menit. Harusnya janji itu pasti. Karena janji itu untuk ditepati. Yang perlu kita pelajari adalah belajar untuk memberi kepastian dan belajar menepati. Jadi lain kali kalau kita berjanji bisa memberikan kepastian dan dimulai dari kepastian waktu janjian. Sesederhana itu lho gais. Hehehe (tulisan ini diambil dari www.sastrawanamatir.blogspot.com)

6


Yang Tidak Tepat Waktu Jam tujuh kau janji menjemput Kutunggu di teras rumah Badan sudah wangi Pakaian sudah rapi Kau datang Jam sepuluh Mami sudah menyuruh masuk Untuk tidur karena besok kerja pagi Mimpi kencan pun pupus kamu pulang Aku mencintaimu tak peduli waktu Pagi siang sore malam Kuhabiskan untuk mencinta Di sela kerja dan rutinitas raga Namun kau tak datang tepat waktu Selalu Ketika cinta itu berlalu Seseorang baru datang kepadaku Membalas setiap waktu yang kuberi Namun kau tak datang tepat waktu Selalu 7


Waktu yang Tidak Tepat Kau sudah ada yang punya Kata mereka Tidak ada kesempatan untuk kita bersama Ternyata kau merasa hal yang sama padaku Kita curi cumbu Kita curi rindu Namun kita tidak pernah berhasil mencuri waktu Jangan ganggu dia milikku Kata kekasihmu Berhenti mencintainya Cintamu tumbuh di waktu yang tak tepat Ujar sahabatku Mungkin waktu yang tidak tepat Atau rasa yang sengaja menjebak Senja itu cumbu terakhir ku Untukmu, cinta Yang tumbuh di waktu yang tidak tepat

8


Waktu Itu Waktu itu aku mencintaimu Aku pun hingga saat ini masih Waktu itu aku tidak berani menjelaskan Sampai saat ini pun tidak ada penjelasn Waktu itu aku sangat menyesali perbuatanku Penyesalan selalu datang terlambat Waktu itu aku benar ingin menemui Tapi tidak pernah terjadi Waktu itu ... Kau kehabisan alasan Tidak ada lagi waktu itu Kamu tetap pergi waktu itu Cintamu hanya waktu itu Semuanya hanya waktu itu Ketika waktu itu berlalu, satu persatu pun berlalu Rasaku yang masih ada pun sirna karena terlalu lama menunggu Jangan lagi kembali dan beralibi Waktu itu, kau menyia-nyiakan waktu

9


Masa Lalu Detik kenangan Yang disimpan dalam relung Tumpukan rasa Yang tersimpan dalam ingatan Cerita kita dulu Menjadi sejarah masa lalu Yang tidak pernah bisa terputar baru Hanya bisa dinikmati sewaktu-waktu Rasa kita dulu Menjadi sejarah masa lalu Yang tidak pernah bisa terasa baru Hanya bisa dikenang sewaktu-waktu Kau masa lalu Bersama kenangan yang berlalu Jika nanti bertemu Jangan malu-malu Karena dulu kamu Sempat menjadi yang baru Meski kini usang karena waktu 10


Masa Kini Apa yang terjadi Tidak pernah bisa dimengerti Karena kadang terjadi Di luar kendali Katanya biar saja terjadi Karena semua pasti sesuai porsi Meski kadang masih menjadi tanya di hati Itulah masa kini Ada yang lalu Tak bisa diputar lagi Ada yang kini Yang terjadi saat ini Lalu aku hanya menjalaninya bersama waktu Bergerak maju Meski sesekali mengenang lalu Kini aku dengan kekinian

11


Masa Depan Siapa yang tahu? Tak ada Rencanaku Rencanamu Bisa sewaktu-waktu menjadi kenangan Atau malah jadi kenyataan Siapa yang tahu? Tak ada Rasaku Rasamu Bisa sewaktu-waktu berlalu Atau malah abadi tak lekang oleh waktu Siapa yang tahu? Tak ada

12


Bukan dia yang menyembuhkanmu // Tapi keputusanmu

WAKTU

Bukan dia yang menjadikan indah // Tapi persepsimu 13


14


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.