Anita Family www.anitafamily.com
Welcome to the cafe Tongkrongan Asik di Pusat Kota Kebiasaan anak muda bersosialisasi di Sumenep dan Pamekasan, menjadikan cafe dan resto sebagai tempat mereka untuk bersosialisasi mulai dari refresihing, nongkrong, atau sekedar ngobrol bersama teman-teman. Anita cafe n resto, yang terletak di kawasan jalan setia budi Sumenep, telah menjadi pilihan mereka saat ini. Tempat yang berbeda dari tempat lainnya membuat tempat ini ramai dikunjungi anak muda. Di Anita Cafe n Resto, juga menjadi tempat yang nyaman bagi para eksekutif untuk melakukan meeting dengan ditemani kopi terbaik
di madura. Menikmati akhir pekan akan menjadi semakin berwarna di tempat ini, karena setiap jumat dan sabtu malam, selain dapat memanjakan lidah dengan menu-menu terbaik, para pengunjung juga akan dihibur dengan live music performance dan stand up comedy. Anita cafe n resto juga hadir di pamekasan, dengan letaknya yang strategis di tengah kota, yakni di kawasan jalan jokotole, lantai dua gedung anita family, yang berarti satu tempat dengan anita bakery. Kami tunggu kehadiran anda. (*)
Fakta unik tentang kopi
Bagi beberapa orang, kopi lebih dari sekadar minuman penghilang rasa kantuk. Tubuh rasanya tidak akan dapat bekerja secara maksimal apabila belum mendapat asupan kopi. Akhirnya, kopi pun menjadi sebuah kebutuhan yang diimbangi dengan kecintaan dari para penikmat setianya. Terlebih, kini berbagai jenis kedai kopi semakin menjamur di kota-kota besar Indonesia, membuat kopi semakin populer dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Di balik segala hype yang muncul, kopi memiliki banyak fakta unik yang menarik untuk diketahui. Beberapa di antaranya bisa Anda cari tahu di bawah ini. 1. Sempat Dilarang di Beberapa Negara Melihat betapa normalnya konsumsi kopi pada zaman se-
karang, agak susah untuk membayangkan bahwa ternyata dulu konsumsi kopi sempat dilarang di beberapa negara. Pada tahun 1511, kopi pertama kali dilarang di Mekah karena para ulama menganggap bahwa kopi dapat merangsang pikiran-pikiran radikal. Warga di Italia dan Turki juga sempat percaya bahwa kopi merupakan minuman yang menyesatkan. Bahkan, pada abad 17, Raja Murad IV dari Dinasti Ottoman menetapkan hukuman keras bagi warganya yang ketahuan mengonsumsi kopi. Hukuman tersebut berupa pemukulan atau pembuangan ke laut. 2. Bukan Kafein, Melainkan Adenosine Mayoritas orang mengonsumsi kopi karena menganggap bahwa kandungan kafein di dalamnya dapat menghilangkan rasa kantuk. Padahal, bukan ka-
feinlah yang menjadi penyebab utamanya. Saat melakukan aktivitas, otak akan menjadi aktif dan melepaskan neuron-neuron yang memproduksi adenosine. Secara otomatis, sistem saraf Anda akan memonitor kadar adenosine tersebut. Jika dirasa meningkat, kinerja otak akan menurun, menyebabkan timbulnya kantuk. Namun, karena kafein dari kopi menempel pada reseptor adenosine, otak tidak dapat mendeteksi kadar adenosine sehingga tetap berfungsi secara maksimal.
3. Jenis Kopi Paling Populer di Dunia Jika mengaku sebagai seorang pecinta kopi, Anda tentu tahu jenis kopi apa yang paling populer dikonsumsi di dunia. Tidak, Starbucks bukan termasuk jenis kopi yang dapat menjawab pertanyaan tersebut. Ternyata,
dari lebih 50 spesies kopi di seluruh dunia, hanya ada dua j e n i s kopi yang paling populer digunakan untuk produksi komersil, yakni Arabica dan Robusta. Apabila Arabica memiliki rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih kencang, maka rasa kopi Robusta cenderung lebih ringan dengan level acidity yang relatif rendah. Sedangkan, kopi
Arabica mengandung kadar kafein yang 50% lebih sedikit dari Robusta. (Claudia Stephani Dris)