Edisi senin 14 oktober

Page 1

CMYK

Jl. Arief Rahman Hakim, No.45 Wayhalim - Bandarlampung Tlp: 0721-700666/787123 Faks:0721-787123

No. 526 Thn. X • Senin, 14 Oktober 2013

BANDARLAMPUNG— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan, anggaran pemilihan gubernur (Pilgub) akan dialokasikan pada APBD 2014. Lantas, kapan waktu ideal pelaksanaannya? Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Berlian Tihang menegaskan, pada 2014 ada dua hajat besar politik skala nasional. Pemilihan umum/ legislatif (Pe-

milu/pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). Karena itu, menurut dia, pelaksanaan Pilgub digelar sebelum pemilu atau sekitar bulan Februari hingga Maret 2014, atau paling lambat berbarengan dengan pileg. “Idealnya Februari hingga Maret. Atau paling lambatnya berbarengan dengan pileg. Itu sesuai dengan kesepakatan dengan Depdagri beberapa waktu lalu,” kata Berlian Tihang, Minggu (13/

10), saat menghadiri acara Silaturahmi Gubernur bersama wartawan, ormas dan masyarakat di Mahan Agung. Meski demikian, Berlian menyatakan, jika pilgub dilaksanakan berbarengan dengan pileg tentu akan beresiko tinggi dan terlalu rumit. Namun, kata dia, semuanya diserah ke KPU selaku penyelenggara. “Setelah pengesahan anggaran KPU baru bisa menjad-

walkan ulang, itu kewenangan mereka (KPU, Red),” tegas Berlian. Penegasan Sekdaprov tersebut menepis adanya wacana KPU yang akan tetap menggelar pilgub pada 2013. Hal itu dianggap mustahil karena pemprov baru akan menganggarkan pilgub pada APBD 2014. Berlian mengaskan, jika pilgub digelar bersamaan dengan pileg tentu akan beresiko tinggi dan rumitnya proses pelak-

Gubernur: Jaga Harga Diri!

TABIK

Soetta Selesai Oleh : Heris Drianto

H

AMPIR genap dua bulan memimpin Binamarga Lampung, putra asal Waykanan yang mempunyai hobi olah raga off road itu ,kembali turun ke lapangan untuk meninjau kondisi jalan utama lintas Sumtra Soekarno Hatta (Soetta) .Dinas Bina Marga (DBM) Provinsi Lampung bersama komisi IV DPRD setempat turun meninjau pengerjaan jalan soekarno Hatta (Soetta). Tinjauan dilakukan guna melihat secara langsung pengerjaan jalan soekarno hatta yang ditargetkan selesai bulan Desember mendatang. Orang nomor satu di Dinas Binamarga itu optimis , bahwa dari hasil pantauan dilapangan dapat ditargetkan semua pengerjaan akan selesai tepat waktu,ujarnya. Permasalahan tender pekerjaan jalan Soetta pernah menjadi polemik yang mengisahBersambung ke

Harga Eceran Rp 3.000,-

Hal-11

TELUKBETUNG UTARA— Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya pemuda dan jajaran birokrasi di Pemprov Lampung, agar tidak menggadaikan harga diri. “Jaga harga diri kita. Jangan keluarkan kebijakan yang salah hanya karena sogokan, itu namanya mengorbankan harga diri,” ujar Sjachroedin, dalam acara silaturahmi Guber-

nur dengan Wartawan, Ormas, Pemuda dan masyarakat, di Mahan Agung, kemarin (13/10). Menurut Oedin-sapaan akrabnya, hidup harus mempunyai prinsip agar memiliki tujuan pasti untuk menggapai kehidupan yang lebih baik. Dalam kesempatan itu, Oedin juga mengajak seluruh masyarakat Lampung untuk menjalin tali silaturahmi dan menjaga persatuan dan kesatuan.

Oedin juga menyinggung soal karakter pemimpin. Menurut dia, jiwa kepemimpinan akan terlihat saat seseorang diuji masalah, dan dapat menyelesaikannya dengan kepala dingin. “Tidak boleh pengecut dan wajib berani, itulah kuncinya,” tegas dia. Selama memimpin Lampung, Oedin selalu menerapkan dua prinsif ilmu yang tidak pernah dipelajari di sekolah. Per-

tama, sepanjang tidak ada pidana hajar kemudian sepanjang urusan keuangan tidak ada kerugian negara hajar. “Dua prinsif itulah yang selalu saya terapkan selama memimpin Lampung, dan Alhamdulillah kebijakan saya mendapat dukungan dari masyarakat. Sebab, kata Oedin, seorang pemimpin tidak akan berguna jika tidak mendapat dukungan dari masyarakat. (R4)

Jl. Gatot Subroto, No.136 Bandarlampung, Telp.(0721) 477999

sanaan, hal ini tentu telah dibicarakan bersama Depdagri di Jakarta, apalagi telah ada pembicaraan gubernur dan Kemendagri untuk kali keduanya soal pilgub, papanya. Sebelumnya, pembahasan pilgub bersama mendagri sudah dua kali dilakukan. Dalam waktu dekat aka nada pembahasan lebih lanjut untuk pemantapan finalnya, agar ada kepastian kapan pilgub digelar. (R6/R4)

Unsur Politis

Bupati Coba Singkirkan Kades? PESAWARAN—Malang nian nasib Zainal, Kepala Desa (Kades) Purworejo Kecamatan Negerikaton Kabupaten Peswaran ini. Setelah kendaran dinas (randis) dan kendaraan pengakut sampah ditarik paksa oleh Bupati Aries Sandi Dahrma Putra. Kali ini sang Kades kembali, dibidik dengan tudingan penyelewengan Progam Nasional (Prona) pembuatan sertifikat tanah tahun 2012. Zainal diperiksa oleh Inspektorat Pesawaran di kantor kades setempat, Jumat (11/10). Warga yang menganggap pemeriksaan itu hanya akal- akalan bupati, spontan bereaksi dan berencana menyambangi Sekretaris Bersambung ke

Hal-11

Bandarlampung Dilanda Banjir BANDARLAMPUNG— Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung sejak Minggu (13/ 10) dini hari hingga siang, menyebabkan longsor di Kelurahan Bumi Raya Kecamatan Bumiwaras. Meski tidak ada korban jiwa, bencana tersebut mengakibatkan belasan rumah warga rusak. Menurut warga setempat, longsor di Kelurahan Bumi Raya itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB Minggu pagi. Akibat longsor itu, sebanyak 16 rumah warga mengalami kerusakan, yaitu enam rumah rusak berat/ parah, tujuh rumah rusak ringan, dan tiga rumah war-

ga mengalami kerusakan pada bagian dapurnya. Warga menyebutkan, cu-

rah hujan cukup tinggi terjadi beberapa jam sehingga menimbulkan longsor tersebut.

Selain di Kelurahan Bumi Raya Kecamatan Bumiwaras, dilaporkan longsor dan genangan air banjir juga terjadi di sejumlah tempat di Bandarlampung dan daerah lain di Provinsi Lampung. Salah satu warga Jauhari Z, menyampaikan bahwa di permukiman tempat tinggalnya yaitu kompleks BTN Wayhalim Permai Bandarlampung juga terjadi banjir yang menggenangi jalan dan rumah-rumah di sekitarnya pada Minggu, pukul 07.00 WIB yang berlangsung beberapa lama. Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang lebat dan Bersambung ke

Hal-11

CMYK


www. b a n d a r l a m p u n g n e w s . c o m

No. 526 Thn. X • Senin, 14 Oktober 2013

HUKUM & KRIMINAL Dalang Pembunuh Holly

Diduga Pejabat BPK JAKARTA – Seseorang berinisal G diduga kuat sebagai otak pembunuhan terhadap Holly Angela Hayu (37), perempuan yang ditemukan tewas di lantai 9 Tower Ebony, Kalibata City, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. G disebut-sebut sebagai seorang pejabat penting di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dugaan itu semakin kuat karena di dalam kamar Holly ada sebuah foto Holly sedang berpose berdua bersama G. Terkait hubungan Holly dan pria berinisial G, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto masih enggan menyampaikannya. Ia, Jumat (11/10), hanya menyampaikan bahwa foto Holly bersama G sudah tersebar di mediamedia online. Dalam foto Holly bersama seorang pria yang tersebar di media-media online, terlihat bahwa orang tersebut adalah Gatot Supiartono. Terungkapnya keterlibatan G terkait hasil pemeriksaan terhadap dua pelaku yang tertangkap sebelumnya, yaitu S dan L. Adapun Mr X yang akhirnya diketahui bernama El Riski Yudhistira adalah seorang pelaku yang ditemukan tewas terjatuh dari lantai 9 Tower Ebony, Kalibata City. Kepolisian menyampaikan bahwa empat pelaku yang terlibat pembunuh Holly Angela Hayu diduga melakukan hal tersebut berdasarkan suruhan seseorang. S, salah seorang tersangka, dalam pemeriksaan menyampaikan bahwa ia kenal dengan G karena kadangkadang menjadi sopir G. Menurut keterangan Rikwanto, dalam pemeriksaan terhadap S dan L yang ditangkap di Karawang dan Depok, diketahui bahwa mereka berkomplot empat orang untuk membunuh Holly. “Empat orang tersebut

B

adalah El Riski Yudhistira yang terjatuh dari lantai 9 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, kemudian S dan L yang telah tertangkap beberapa hari lalu, dan terakhir R yang saat ini masih buron,” ucapnya. Dipanggil “Setelah penyidik selesai memeriksa S dan L serta beberapa saksi, akhirnya pengembangan mengarah kepada seseorang berinisial G,” katanya. Di dalam kamar Holly, kata dia, ditemukan sebuah foto Holly bersama G. Dari keluarga Holly juga ada cerita-cerita tentang Holly dan sedang berhubungan dengan siapa. Rikwanto juga menyampaikan bahwa salah satu tersangka berinisial S yang merupakan perekrut dan pemimpin dari komplotan pembunuh Holly, mengakui bahwa dirinya kenal dengan G. “Inisial G ini akan dipanggil yang direncanakan hari ini. Surat panggilan ditujukan ke rumahnya di Jakarta Timur untuk dapat diperiksa sebagai saksi minggu depan,” katanya. Dalam rangka panggilan tersebut, penyidik juga sudah melayangkan surat kepada Dirjen Imigrasi untuk pencekalan terhadap G..Mengenai pencekalan yang dilakukan pada G, Rikwanto menjelaskan bahwa keterangan dari G dapat memperjelas peristiwa tersebut dan pihak mana saja terlibat. “Kecenderungan G sebagai orang di belakang pembunuhan Holly itu mungkin saja, tapi hal tersebut perlu didalami lagi,” ucapnya. Adapun motif pembunuhan terhadap Holly saat ini masih digali. Yang jelas para pelaku pembunuhan Holly ini melakukan perencanaan pembunuhan diduga atas suruhan seseorang. (net/R6)

akal pasangan Calon Gubernur( Bacagub) Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Bakhtiar yang diwakili Tim Pemenangan Ridho Berbakti, menghadiri perlombaan Motocross dan Grasstrack di Sirkuit Lapangan Brondong Jaya, Desa Tempuran, Kec. Trimurjo, Lampung Tengah. Dukungan nyata atas kegiatan perlombaan ini merupakan bentuk kepedulian Ridho-Bakhtiar kepada aktivitas positif masyarakat Lampung, terutama terkait olahraga otomotif. Menurut Yandri yang juga ketua komisi IV DPRD Lampung mengatakan,olah raga dunia otomotif banyak diminati masyarakat Lampung,oleh karna itu perlu adanya

BANDARLAMPUNG News

10

Negara Dirugikan Rp7 miliar

Kini Berti Dilapas Wanita Bandarlampung BANDARLAMPUNG– Berti Astuti (39), Kasubbag Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Utara, harus merasakan dinginnya lantai kamar nomor lima di Blok Edelweiss. Kamar itu merupakan kamar mapenaling (masa pengenalan lingkungan). Dia tak sendiri. Ia akan menjalani hariharinya seminggu ke depan di kamar itu bersama empat orang tahanan pidana umum (pidum). Selama berada di kamar itu, warga Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampura, ini tidak dapat dikunjungi dan menerima kunjungan oleh siapa pun. Dia pun tak bisa sebebas tahanan lain. Ia hanya dapat keluar kamar pada jam buang sampah dan jam makan. Selebihnya, berbagai aktivitas ia lakukan di kamar itu. Bahkan untuk ke wartel pun, ia tidak diizinkan. Menurut KPLP Wanita Wayhui Mulyani, setiap tahanan yang masuk tidak dibedakan perlakuannya. ’’Baik dia itu tahanan korupsi, narkoba, pencurian, bahkan pembunuhan, ya harus ada di kamar mapenaling dahulu satu minggu. Baru kemudian dipindahkan ke kamar tahanan. Selama satu minggu, dia tidak bisa dijenguk siapa pun, termasuk keluarga. Dia pun tidak bisa keluar kamarnya. Hanya keluar untuk mengambil jatah makan,” urainya. Mulyani yang telah enam tahun menjadi kepala pengamanan di lapas ini menambahkan, untuk kamar tahanan perkara tipikor ada dua kamar yang terletak di Blok Edelweiss. Kini total terdapat 8 orang tahanan tipikor yang ada di Lapas Wanita Wayhui. ’’Kalau Berti sudah satu minggu, dia akan dipindahkan ke salah satu kamar itu,” ujarnya.

upaya dukungan sehingga bakat dan hobi olahraga ini berjalan sama dengan olah raga lainnya,ujarnya. “Olah raga ini sangat baik,namun jangan sampai dilaksanakan di jalan umum atau jalan raya “ kata yandri. Rombongan Ridho Berbakti dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan Toto Herwantoko bersama Yandri Nazir. Keduanya merupakan anggota DPRD Provinsi Lampung. Sementara, Pada kesempatan acara,dalam sambutan calon Gubernur M Ridho yang diwakili, Toto Herwantoko yang bjuga angoota komisi IV DPRD Lampung menyampaikan ,salam hangat dan salam sportivitas Mas Ridho kepada

Ia mengatakan, lapasnya tidak memiliki kamar khusus mapenaling. Karena itu, ia menggunakan salah satu kamar di Blok Edelweiss untuk dijadikan kamar mapenaling. Kamar itu memiliki luas sekitar 3,5 x 5 meter untuk kapasitas 7 orang. Hanya berisikan matras bantuan pemerintah pusat dan bantal. ’’Kamis (10/10) sore waktu dia datang, saya masih di sini. Hanya suami dan satu orang kerabat yang diizinkan masuk ke lapas. Lainnya diminta menunggu di luar. Kalau keterangan anak buah saya, dia datang masih mengenakan seragam batik. Kemudian izin ganti pakaian di ruang pemeriksaan. Waktu saya ketemu dia sudah mengenakan kemeja putih,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, Berti sepertinya tidak melakukan persiapan untuk penahanan dirinya. ’’Dia belum bawa barang-barang. Pakaian juga sepertinya tidak bawa. Dia kami beri pakaian tahanan, kaus berwarna hijau. Selama di mapenaling, keluarga bisa menitipkan barang ke petugas. Tapi, hari ini (kemarin) belum ada yang dititipkan,’’ ungkapnya. Diketahui, penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menahan Berti. Berti ditetapkan sebagai tersangka karena menyalahgunakan wewenangnya dengan memakai dana sertifikasi guru 2012 sebesar Rp7 miliar. Ia digiring ke mobil tahanan pada Kamis (10/10) pukul

Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung resmi melakukan penahanan terhadap Kasubag Bendahara Dinas Pendidikan (disdik) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Berti Astuti, Kamis (10/10). Berti ditahan setelah dirinya diperiksa untuk pertama kali sebagai tersangka perkara dugaan korupsi pembayaran dana sertifikasi Rp 85 miliar di Disdik Lampura.

16.30 WIB. Berti menjalani pemeriksaan selama empat jam di ruang Kasi Penerangan Hukum Kejati Lampung Heru Widjatmiko. Sebelum ditahan, Berti datang mengenakan seragam batik biru-pink didampingi kuasa hukumnya, Yuzar Akuan, untuk menjalani pemeriksaan perdana. Setelah menjalani pemeriksaan selama empat jam dan melengkapi berkas perkara, penyidik yang diketuai Ali Rasab Lubis menahan tersangka. Penahanan didasari surat perintah penahanan No. 15/ RT.1/KJT/10/2013 tertanggal 10 Oktober 2013 dan ditanda-

para peserta perlombaan. “Mewakili Mas Ridho, beliau berpesan agar kegiatan ini dapat berlangsung terus dan berkelanjutan. Karena ini olahraga yang tepat tempat dan tepat penyaluran. Tidak disalurkan di jalan raya yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Selamat berlomba, dan terus berprestasi!” Perlombaan ini berlangsung dua hari, 12-13 Oktober 2013, diikuti oleh 39 tim/ peserta dari seluruh Lampung. Disaksikan 2000an warga Lampung Tengah. Besok, (hari minggu 13/10 -red), adalah puncak perlombaan.Hari ini aja begitu antusiasnya masyarakat terlihat, apalgi puncak acara, tandasnya. (ADV)

tangani Kajati Lampung Momock Bambang Samiarso. ’’Berti resmi menjadi tahanan kami di Rutan Wayhui,’’ kata Heru. Berti disangkakan pasal 2 ayat 1 jo pasal 3 Undang-Undang No. 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. ’’Ada kekhawatiran kami bahwa tersangka akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti, atau mengulangi tindak pidana yang sama. Jadi itu alasan-alasan kami menahan tersangka,’’ ungkapnya. Di bagian lain, Pemkab Lampura menyerahkan sepenuhnya kasus Berti ke penegak hukum. Meski demikian, Ka-

bag Humas dan Protokol Suarter Alfian, S.E. mengatakan, bukan berarti Pemkab Lampura lepas tangan terhadap keberadaan PNS Disdik itu. Bahkan, dia meminta agar para penegak hukum dalam penanganan kasus itu dapat mengedepankan praduga tak bersalah. ”Ini kan masih proses hukum. Artinya, belum ada ketetapan bahwa yang bersangkutan (Berti, Red) benar bersalah. Kita tunggu dahulu putusan pengadilan. Karena kita harapkan semua pihak dapat mengedepankan praduga tak bersalah,’’ ungkapnya. (net/ R6)


CMYK

JOIN US

Surat Kabar Harian

BANDARLAMPUNG News

REDAKSI DAN USAHA Jl. Imam Bonjol No. 285 Gedong Air, Bandar Lampung Telp/Fax. 0721-255811

12

No. 525 Thn. X • Jumat, 11 Oktober 2013

No. 526 Thn. X • Senin, 14 Oktober 2013

Follow on Twiter : @BLN_Network

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.